jumbo frames - anitanet.staff.ipb.ac.id

2
Tempias Pikir | Jumbo Frames Copyright Ahmad Ridha [email protected] https://ridha.staff.ipb.ac.id/2017/05/21/jumbo-frames/ Jumbo Frames Ketika suatu komputer mengirimkan data melalui jaringan dengan teknologi Ethernet (umum digunakan pada koneksi berkabel), data dipecah-pecah menjadi kumpulan Ethernet frame sesuai ukuran maximum transmission unit (MTU) yang didukung. Tiap frame tidak hanya memuat data yang kita ingin kirimkan, tetapi di dalamnya juga termuat keterangan yang dibutuhkan agar frame tersebut tiba di tujuan. Ukuran frame standar Ethernet hanya dapat memuat 1500 byte data (disebut payload). Dengan perkembangan teknologi Fast Ethernet (100 Mbps) dan Gigabit Ethernet (1 Gbps), banyak perangkat yang telah mendukung jumbo frame yang dapat memuat payload lebih besar dari 1500 byte. Ukuran payload yang lebih besar membuat pengiriman data lebih efisien dan menghasilkan lebih banyak data yang dikirimkan dalam waktu yang sama (throughput lebih tinggi). Untuk dapat memanfaatkan jumbo frame, setiap perangkat yang terlibat harus mendukungnya, baik di sisi pengirim, perantara, maupun penerima. Perlu diperhatikan bahwa WiFi merupakan teknologi yang berbeda dengan Ethernet dan tidak mendukung jumbo frame. Setelah sekian lama mengenal istilah jumbo frame, saya baru saja memanfaatkannya. Dengan percobaan kecil di jaringan sederhana, saya menggunakan beberapa perangkat berikut: 1. network-attached storage (NAS) QNAP TS-212 (QTS 4.3.3) 2. Gigabit Ethernet switch HP 1810-8G 3. laptop ASUS N43SL dengan Atheros AR8151 PCI-E Gigabit Ethernet Controller dan Windows 10 64-bit (Version 1703) Sebelum jumbo frame diaktifkan di semua perangkat, kecepatan penyalinan data berukuran beberapa ratus MB antara laptop dan NAS tidak dapat melebihi 10 MBps. Dengan jumbo frame, kecepatan transfer data dapat melampaui 40 MBps. Aktivasi jumbo frame di Windows 10 dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut: page 1 / 2

Upload: others

Post on 14-Jan-2022

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Tempias Pikir | Jumbo FramesCopyright Ahmad Ridha [email protected]://ridha.staff.ipb.ac.id/2017/05/21/jumbo-frames/

Jumbo Frames

Ketika suatu komputer mengirimkan data melalui jaringan dengan teknologiEthernet (umum digunakan pada koneksi berkabel), data dipecah-pecah menjadikumpulan Ethernet frame sesuai ukuran maximum transmission unit (MTU) yangdidukung. Tiap frame tidak hanya memuat data yang kita ingin kirimkan, tetapi didalamnya juga termuat keterangan yang dibutuhkan agar frame tersebut tiba ditujuan. Ukuran frame standar Ethernet hanya dapat memuat 1500 byte data(disebut payload). Dengan perkembangan teknologi Fast Ethernet (100 Mbps) danGigabit Ethernet (1 Gbps), banyak perangkat yang telah mendukung jumbo frame yang dapat memuat payload lebih besar dari 1500 byte.  Ukuran payload yang lebihbesar membuat pengiriman data lebih efisien dan menghasilkan lebih banyak datayang dikirimkan dalam waktu yang sama (throughput lebih tinggi).

Untuk dapat memanfaatkan jumbo frame, setiap perangkat yang terlibat harusmendukungnya, baik di sisi pengirim, perantara, maupun penerima. Perludiperhatikan bahwa WiFi merupakan teknologi yang berbeda dengan Ethernet dantidak mendukung jumbo frame.

Setelah sekian lama mengenal istilah jumbo frame, saya baru sajamemanfaatkannya. Dengan percobaan kecil di jaringan sederhana, sayamenggunakan beberapa perangkat berikut:

1. network-attached storage (NAS) QNAP TS-212 (QTS 4.3.3)2. Gigabit Ethernet switch HP 1810-8G3. laptop ASUS N43SL dengan Atheros AR8151 PCI-E Gigabit Ethernet Controller

dan  Windows 10 64-bit (Version 1703)

Sebelum jumbo frame diaktifkan di semua perangkat, kecepatan penyalinan data berukuran beberapa ratus MB antara laptop dan NAS tidak dapat melebihi 10 MBps.Dengan jumbo frame, kecepatan transfer data dapat melampaui 40 MBps.

Aktivasi jumbo frame di Windows 10 dapat dilakukan dengan langkah-langkahberikut:

page 1 / 2

Tempias Pikir | Jumbo FramesCopyright Ahmad Ridha [email protected]://ridha.staff.ipb.ac.id/2017/05/21/jumbo-frames/

1. Buka Control Panel2. Klik View network status and tasks3. Klik Change adapter settings4. Klik kanan network adapter yang akan dikonfigurasi.5. Klik Configure6. Pada tab Advanced, klik Jumbo Frame dan pilih MTU yang didukung semua

perangkat yang terlibat. Saya menggunakan 9KB MTU.7. Klik OK

Pengujian dapat dilakukan dengan perintah berikut di Command Prompt:

ping alamat_ip -f -l 9000

dengan alamat_ip merupakan alamat IP perangkat lain yang dituju. Opsi -l 9000bermakna paket ping dilakukan dengan ukuran 9000 byte (sesuaikan dengan MTUdi atas) dan opsi -f memastikan agar paket tersebut tidak dipecah. Jika pingberhasil, perangkat-perangkat kita telah berhasil diset menggunakan jumbo frame.Jika jumbo frame ukuran tersebut tidak didukung, pesan kesalahan berikut akanditampilkan:

Packet needs to be fragmented but DF set.

page 2 / 2