Pada jurnal yang berjudul EFEKTIVITAS EDUKASI PEER GROUP TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETRAMPILAN DALAM PENCEGAHAN KANKER SERVIK DI KABUPATEN KEBUMEN membahas tentang pengaruh edukasi kelompok sebaya atau peer group terhadap perubahan perilaku dalam pencegahan kanker servik. Peer group sebagai salah satu bentuk dari proses kelompok (dinamika kelompok) dimana proses kelompok ini sebagai salah satu bentuk intervensi keperawatan pada masyarakat yang dilakukan bersama-sama dengan masyarakat melalui support social dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di komunitas. Sikap dan ketrampilan pencegahan kanker servik tidak dipengaruhi oleh umur dan tingkat pendidikan akan tetapi dipengaruhi oleh intervensi edukasi peer group. Edukasi ini yang akan dapat merubah perilaku pencegahan kanker servik jika dilakukan oleh kader kesehatan yang terpilih, yang dapat mentransfer ilmu tentang pencegahan kanker secara tuntas sehingga tidak hanya sikap dan ketrampilan yang bisa berubah tetapi pengetahuan yang luas tentang kanker servik juga dapat dimiliki oleh semua anggota peer group yang ada di masyarakat Kebumen. Pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan kelompok sebaya (peer group) dalam penanganan kanker servik merupakan langkah yang dapat digunakan oleh perawat yang diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal karena didalam kelompok sebaya dapat berkembang kegiatan edukasi dalam bentuk penyuluhan, sharing, dan diskusi serta adanya proses dinamis sebagai kelompok. Selain itu, kerjasama kelompok merupakan salah satu unsur penting dalam manajemen. Tanpa kerjasama antar anggota masyarakat, maka tujuan organisasi tidak akan tercapai. Dalam jurnal, digunakan unsur dinamika kelompok yang mana kelompok sebaya (kelompok sebaya) disini merupakan salah satu sarana atau media untuk bertukar pikiran, saling diskusi, penyuluhan atau pendidikan kesehatan terkait masalah yang sedang dihadapinya, sehingga kelompok dapat mencapai tujuan bersama yaitu keberhasilan, kepuasan sekaligus membuat kehidupan menjadi lebih efektif. Hasil penelitian diperoleh adanya perbedaan sikap yang signifikan pada wanita sebelum dan setelah edukasi peer group pada kelompok perlakuan dan kontrol, kondisi ini juga menunjukkan bahwa edukasi kelompok sebaya wanita berpengaruh terhadap perubahan sikap wanita dibanding wanita yang tidak mengikuti kegiatan edukasi peer group. Hal ini juga membuktikan bahwa edukasi peer group berpengaruh dalam meningkatkan ketrampilan pencegahan kanker servik.Dari hasil analisis jurnal, dapat disimpulkan bahwa dinamika kelompok sangat besar pengaruhnya terhadap kinerja kelompok itu sendiri. Termasuk kelompok masyarakat, perawat-perawat maupun perawat-nakes lain. Hambatan dalam dinamika kelompok nakes (memberikan pelayanan kesehatan) yaitu lemahnya komunikasi petugas kesehatan, kurangnya pengetahuan masyarakat, lemahnya semangat kerja sama, ketidak efisiennya intruksi yang diberikan, lemahnya tanggung jawab terhadap hak dan kewajiban masing-masing petugas kesehatan. Menurut pendapat saya, sebaiknya dalam upaya penyelesaian konflik secara konstruktif dibutuhkan keterbukaan, kejujuran dan keobjektifan dalam melihat permasalahan. Perlu dipahami bagaimana persepsi dan perasaan masing-masing pihak dalam melihat permasalahan tersebut.