jurding mata
DESCRIPTION
Jurding MataTRANSCRIPT
JURNAL READING“Age-Related Makular Degeneration”
Andi Nurlela Wulandari2008730004
Pembimbing : dr. Hj. Hasri Darni Sp.M
• Age-related Macular Degeneration (ARMD) kasus utama kebutaan yang irreversibel pada usia ≥ 50 tahun di negara berkembang.
• > 8 juta penduduk Amerika ARMD
• 2020 prevalensi meningkat > 50%
• Penelitian tidak hanya fokus pada genetik dan patofisiologi ARMD, tetapi juga pada terapi baru untuk mencegah dan menanganinya.
• Artikel ini review clinical dan histopatologi pilihan manajemen terbaru dan advance research.
Posterior dari retina Bagian terpadat dari
fotoreseptor Respon terhadap
ketajaman penglihatan resolusi tinggi memungkinkan untuk melihat dengan jelas, membaca, dan mengenali wajah.
NORMAL RETINA
NORMAL RETINA
Fotoreseptor
Choroid
Pigmen Epitelium
• Satu perubahan pada mata fokal deposition (drusen) aseluler, debris polimorfis antara pigmen epitelium dan Bruch membran.
• Pemeriksaan funduskopi pucat, yellowish lession pada makula atau peripheral retina.– Terbagi atas kecil ( <63 µm)– sedang (63 - 124 µm)– besar (>124 µm)
Perubahan Karena Usia
Temuan klinis pertama ARMD drusen
Drusen Angiogenic cytokin (VEGF) kerusakan pigmen epitel retina + respon inflamasi atrofi yang luas pada retina
Abnormal kolagen, elastin pada membran bruch, atau koroid pada beberapa orang mungkin menjadi faktor predisposisi
Neovaskularisasi koroid hemoragik subretinal, eksudasi, lipid deposition, detachment pada pigmen epitel pada retina,
PATOFISIOLOGI
Klasifikasi
EARLY AMD
Gambaran Klinik :•Medium drusen•Pigmen abnormaliti hiper atau hipopigmentasi•Kehilangan penglihatan sedang dan kadang asimtomatik•Pandangan kabur, visual skotomas,penurunan sensitifitas terhadap kontras, adaptasi gelap yang abnormal
INTERMEDIATE AMD
• Large drusen• Geographic atrofi
ADVANCED NON-NEOVASKULAR AMD
• Drusen dan geografik atrofi pada tengah makula
ADVANCED NEOVASKULAR AMD
• Neovaskular koroid
• Subretinal fluid, lipid deposisi, perdarahan, detachment epitel retina, skar fibrosis
FAKTOR RESIKO
• Usia Lanjut• Faktor genetik• Komplemen faktor H, Tyr402 variant• Riwayat merokok 20 tahun terakhir• Kulit putih• Obesitas• Diet tinggi lemak sayur• Diet rendah antioksidan dan zink
MANAJEMEN SAAT INI
•Early AMD• Modifikasi pola hidup dan diet• Merokok• Antioksidan• Kontrol TD dan BB
•Intermediate AMD• Pemberian suplemen (Vit C 500 mg, Vit E 400Ium
beta caroten 15 mg, ZnO 80mg, cupric Oxide 2 mg)
• Pola hidup dan diet
•Advance Non-neovaskularisasi AMD• Pemberian suplemen• Pola hidup dan Diet
•Advanced Neovaskularisasi AMD• Pemberian suplemen• Pola hidup dan diet• Terapi antiangiogenik• Terapi laser
Ranibizumab dan Bevacizumab–Humanized monoklonal antibodi fragrant (inhibitor VEGF)
Okular fotodinamik dan Laser koagulopati–Okular fotodinamik Metode lain antiangiogenic Untuk koroid neovaskularisasi
Vitreoretinal surgeryPendekatan genetic
–Adenoviral vektor antiangiogenik sitokinIntraokuler devices
–Implan artifisial –Bila tidak respon dengan farmakologi ataupun gen terapi
KESIMPULAN
• ARMD penyakit global kebutaan• Penelitian terbaru menangani
patofisiologi dan genetik • Diharapkan pada dekade berikutnya
penelitian dapat dilanjutkan menekan mencegah penyakit ini.
TERIMA KASIH