jurnal-atribut-produk

14
Pengaruh Persepsi Atribut Produk terhadap Keputusan Pembelian Rokok Merek Gudang Garam Surya Professional Mild (Studi pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Angkatan 2011/2011 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang) Mochammad Ikhwanuddin Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Email: [email protected] Gatot Isnani Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Telp.: 08155502293 Djoko Dwi Kusumajanto Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Email: [email protected] Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Deskripsi Atribut Produk, (2) Pengaruh atribut produk secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian, (3) Variabel yang dominan mempengaruhi keputusan pembelian. Variabel yang dominan mempengaruhi keputusan pembelian. Variabel bebas pada penelitian ini adalah merek (X 1 ), kemasan (X 2 ), harga (X 3 ), dan kualitas produk (X 4 ). Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu pada bulan April 2012. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Accidental sampling. Penyebaran kuesioner dilakukan terhadap 100 responden dari populasi sebanyak 133 mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Dari hasil analisis deskriptif cukup membuktikan bahwa atribut produk mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian. Dari hasil analisis inferensial dapat disimpulkan bahwa: (1) Atribut produk yang terdiri dari variabel merek dan variabel kemasan secara parsial berpengaruh positif atau signifikan terhadap keputusan pembelian, sedangkan variabel harga dan variabel kualitas produk secara parsial berpengaruh negatif atau signifikan terhadap keputusan pembelian, (2) Terdapat pengaruh yang signifikan pada atribut produk yang terdiri dari merek, kemasan, harga, kualitas produk secara simultan terhadap keputusan pembelian, (3) Pada variabel atribut produk meliputi merek, kemasan, harga, kualitas produk, variabel kemasan memiliki pengaruh yang dominan terhadap keputusan pembelian. Kata Kunci: Atribut produk, keputusan pembelian Abstract: Therefore, it aims to scrutinize: (1) description of product attributes, (2) the influence of product attributes and the purchasing decisions in both partial and simultaneous ways, (3) the dominant variables affecting the purchasing decision. Therefore, the independent variable in this study is the brand (X 1 ), packaging (X 2 ), price (X 3 ), and product quality (X 4 ). This research was conducted for two weeks that took place in April 2012. Furthermore, the sampling technique used in this study is done through Accidental Sampling . Questionnaires conducted on 100 respondents from a population of 133 students. In addition, the data analysis techniques used in this study is multiple regressions . The results of descriptive analysis can be conclusion, the descriptive analysis above shows that product attributes has quite significant impact on purchasing decision. On the other hand, the inferential analysis result can be concluded that: (1) product attributes consisting of brands variable and

Upload: sabit-abdullah

Post on 22-Nov-2015

19 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • Pengaruh Persepsi Atribut Produk terhadap Keputusan Pembelian Rokok Merek Gudang Garam Surya Professional Mild

    (Studi pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Angkatan 2011/2011 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang)

    Mochammad Ikhwanuddin

    Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Email: [email protected]

    Gatot Isnani

    Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Telp.: 08155502293

    Djoko Dwi Kusumajanto

    Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Email: [email protected]

    Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Deskripsi Atribut Produk, (2) Pengaruh atribut produk secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian, (3) Variabel yang dominan mempengaruhi keputusan pembelian. Variabel yang dominan mempengaruhi keputusan pembelian. Variabel bebas pada penelitian ini adalah merek (X 1), kemasan (X2), harga (X3), dan kualitas produk (X4). Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu pada bulan April 2012. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Accidental sampling. Penyebaran kuesioner dilakukan terhadap 100 responden dari populasi sebanyak 133 mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Dari hasil analisis deskriptif cukup membuktikan bahwa atribut produk mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian. Dari hasil analisis inferensial dapat disimpulkan bahwa: (1) Atribut produk yang terdiri dari variabel merek dan variabel kemasan secara parsial berpengaruh positif atau signifikan terhadap keputusan pembelian, sedangkan variabel harga dan variabel kualitas produk secara parsial berpengaruh negatif atau signifikan terhadap keputusan pembelian, (2) Terdapat pengaruh yang signifikan pada atribut produk yang terdiri dari merek, kemasan, harga, kualitas produk secara simultan terhadap keputusan pembelian, (3) Pada variabel atribut produk meliputi merek, kemasan, harga, kualitas produk, variabel kemasan memiliki pengaruh yang dominan terhadap keputusan pembelian. Kata Kunci: Atribut produk, keputusan pembelian

    Abstract: Therefore, it aims to scrutinize: (1) description of product attributes, (2) the influence of product attributes and the purchasing decisions in both partial and simultaneous ways, (3) the dominant variables affecting the purchasing decision. Therefore, the independent variable in this study is the brand (X 1), packaging (X2), price (X3), and product quality (X4). This research was conducted for two weeks that took place in April 2012. Furthermore, the sampling technique used in this study is done through Accidental Sampling. Questionnaires conducted on 100 respondents from a population of 133 students. In addition, the data analysis techniques used in this study is multiple regressions. The results of descriptive analysis can be conclusion, the descriptive analysis above shows that product attributes has quite significant impact on purchasing decision. On the other hand, the inferential analysis result can be concluded that: (1) product attributes consisting of brands variable and

  • packaging variable has partially or significantly positive influence on purchasing decisions, while the price variable and the quality variable of the product is partially or significantly bring about negative influence on purchasing decisions, (2) simultaneously, there is a significant influence on the attributes of a product consisting of branding, packaging, pricing, and products quality on purchasing decisions, (3) hence, the variable product attributes include branding, packaging, pricing, product quality, and packaging variables have a dominant influence on purchasing decisions .

    Key Words: Pruduct Attribute, Purchasing Decision

    Dalam hal produk, perusahaan harus mampu mengembangkan suatu

    produk yang mencakup manfaat yang akan disampaikan pada konsumen. Sebuah

    strategi pemasaran yang tepat diharapkan dapat merangsang penjualan dan

    perkembangan pasar produk. Salah satu strategi pemasaran diantaranya yaitu

    dengan jalan memodifikasi satu atau lebih elemen-elemen bauran pemasaran.

    Salah satu yang utama dalam bauran pemasaran adalah produk, dimana produk

    merupakan titik tolak kemungkinan keberhasilan pemasaran. Produk yang baik

    mempunyai peluang lebih besar untuk direspon dengan baik oleh konsumen.

    Penempatan posisi produk yang tepat dibenak konsumen, terutama melalui

    pengembangan atribut produk menjadi salah satu kunci keberhasilan pemasaran

    dari sebuah produk. Menurut Tjiptono (2008:103) Atribut produk adalah unsur-

    unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar

    pengambilan keputusan pembelian. Dimana atribut produk meliputi merek,

    kemasan, jaminan (garansi), pelayanan, dan sebagainya. Atribut-atribut produk

    dipandang sebagai faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen,

    yang mana semakin lengkap dan komplit atribut sebuah produk, semakin besar

    peluang produk tersebut untuk diminati oleh konsumen. Sedangkan menurut

    Simamora (2002:79) atribut produk adalah faktor-faktor yang dipertimbangkan

    konsumen dalam mengambil keputusan tentang pembelian suatu merek ataupun

    kategori produk, yang melekat pada produk atau menjadi bagian produk itu

    sendiri. Atribut produk yang disebutkan seperti harga, merek, kualitas, kemasan,

    kelengkapan fungsi (fitur), desain serta layanan purna jual. Apabila suatu produk

    memiliki atribut atau sifat-sifat yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh

    konsumen, maka produk tersebut akan dianggap cocok oleh konsumen. Produk

    yang sesuai dengan harapan tentu saja akan lebih memungkinkan akan dibeli oleh

  • konsumen. Oleh karena itu pada penelitian ini yang berfokus pada atribut produk

    berupa merek, kemasan, harga, dan kualitas produk yang diharapkan akan

    mendukung keberhasilan dalam penelitian ini.

    Semakin banyaknya bermunculan rokok baru yang menarik perhatian

    konsumen dengan kualitas serta harga yang bersaing, seperti: One Mild, Djarum

    Super Mild, E Mild, Uno Mild, Absolute Mild dan In Mild. Diharapkan PT.

    Gudang Garam Tbk. harus menjalankan usaha secara unggul agar dapat meraih

    sukses di era kompetisi global ini dimana konsumen memiliki banyak pilihan.

    Keanekaragaman merek serta atribut yang tertanam di dalam produk dan

    keunggulan masing-masing dari setiap merek yang berbeda membuat persepsi

    konsumen juga berbeda. Serangkaian atribut produk yang ditawarkan oleh

    perusahaan merupakan salah satu cara untuk mempengaruhi keputusan konsumen.

    Perusahaan rokok Gudang Garam juga memproduksi berbagai jenis produk

    berkualitas tinggi, mulai dari Sigaret Kretek Linting (SKL), Sigaret Kretek

    Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM). Salah satu produk yang

    dikategorikan Sigaret Kretek Mesin (SKM) yaitu Gudang Garam International,

    Surya 16, Surya 12, Surya 12 Premium, Surya Professional, Surya Professional

    Mild, Surya Slims, Surya Slims Menthol, Surya Slims Premium. Produsen rokok

    terus berupaya melakukan riset pemasaran, baik dari produk yang dihasilkan

    maupun riset tentang konsumen.

    Sebagian besar konsumen rokok adalah berjenis kelamin laki-laki, jenis

    kelamin perempuan juga ada yang mengkonsumsi rokok, tetapi persentase

    dibanding perokok berjenis kelamin laki-laki lebih sedikit. Menurut Riskesdas

    (2010), rata-rata jumlah konsumsi rokok orang dewasa pada tahun 2007 dan 2010

    adalah: laki-laki lebih tinggi (64% dan 65,9%) dibanding perempuan (4,9% dan

    4,2%). (http://www.riskesdas.litbang.depkes.go.id/2010), diakses 17 Januari

    2012).

    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: : (1)Deskripsi Atribut Produk, (2)

    Pengaruh atribut produk secara parsial dan simultan terhadap keputusan

    pembelian, (3) Variabel yang dominan mempengaruhi keputusan pembelian.

    Variabel yang dominan mempengaruhi keputusan pembelian.

  • METODE PENELITIAN

    Jenis penelitian ini adalah hubungan assosiatif karena penelitian yang

    bertujuan membuktikan hubungan sebab akibat atau hubungan mempengaruhi

    dipengaruhi dari variabel-variabel yang diteliti. Untuk mendapatkan hasil

    penelitian yang sesuai dengan rumusan masalah yang diangkat, maka penelitian

    ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini

    adalah mahasiswa jurusan Manajemen tahun Angkatan 2011/2012 menurut jenis

    kelamin laki-laki yang terdiri atas 4 program studi, yaitu: S1 Pendidikan Tata

    Niaga, S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran, S1 Manajemen, D3 Manajemen

    Pemasaran yang mengkonsumsi rokok Gudang Garam Surya Professional Mild.

    Penelitian ini menggunakan sumber data primer. Dimana sumber data primer yang

    diambil secara langsung dari responden yang dalam hal ini adalah mahasiswa

    Jurusan Manajemen Angkatan 2011/2012 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

    Malang yang menjadi konsumen rokok Surya Professional Mild, diambil melalui

    kuesioner yang dibagikan kepada responden. Sedangkan sumber data sekunder

    diperoleh dari membaca buku dan jurnal yang berhubungan dengan masalah

    penelitian yang dilakukan sebagai pelengkap data penelitian.

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Adapun langkah-langkah pengumpulan data yang ditempuh dalam

    penelitian ini adalah:

    a) Melakukan tahap persiapan meliputi pengidentifikasian variabel serta indikator,

    yang akan dikembangkan menjadi pernyataan dalam kuesioner,

    b) Melakukan tahap pelaksanaan meliputi uji coba (try out) terhadap kuesioner

    kepada 30 orang, untuk mengetahui apakah butir soal valid dan reliabel.

    Pelaksanaan uji coba ini dilakukan pada Bulan April dengan target 10 orang per

    hari,

    c)Melakukan tahap pengolahan data meliputi pengecekan terhadap kelengkapan

    data, kemudian data tersebut disusun dan diolah untuk dapat dijadikan data yang

    siap untuk dianalisis sesuai dengan teknik analisis yang digunakan.

  • Berikut ini akan dijelaskan bagaimana deskripsi masing-masing sub-

    variabel yang termasuk dalam variabel kualitas produk.

    Interval KelasBanyak TerendahSkor -TertinggiSkor interval kelas Panjang =

    Berikut ini adalah tabel-tabel yang menunjukkan tentang distribusi

    frekuensi masing-masing variabel:

    Tabel 1 Distribusi Frekuensi Variabel Merek

    Klasifikasi Interval Frekuensi Persentase Sangat Tidak Setuju 8-14 0 0 Tidak Setuju 15-21 0 0 Cukup Setuju 22-28 21 21 Setuju 29-35 55 55 Sangat Setuju 36-42 24 24

    Total 100 100 (Sumber: Data diolah peneliti, 2012) Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan

    setuju terhadap pengaruh merek menduduki peringkat tertinggi yaitu sebanyak 55

    atau 55% sebagai persentase terbesar. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar

    responden menyatakan setuju atas pembentukan merek oleh PT. Gudang Garam. Tabel 2 Distribusi Frekuensi Variabel Kemasan

    Klasifikasi Interval Frekuensi Persentase Sangat Tidak Setuju 9-16 0 0 Tidak Setuju 17-24 2 2 Cukup Setuju 25-32 18 18 Setuju 33-40 64 64 Sangat Setuju 41-48 16 16

    Total 100 100 (Sumber: Data diolah peneliti, 2012) Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan

    setuju terhadap pengaruh kemasan menduduki peringkat tertinggi yaitu sebanyak

    64 atau 64% sebagai persentase terbesar. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian

    besar responden menyatakan setuju atas proses pengemasan yang dilakukan oleh

    PT. Gudang Garam.

  • Tabel 3 Distribusi Frekuensi Variabel Harga

    Klasifikasi Interval Frekuensi Persentase Sangat Tidak Setuju 2-3 2 2 Tidak Setuju 4-5 8 8 Cukup Setuju 6-7 36 36 Setuju 8-9 39 39 Sangat Setuju 10-11 15 15

    Total 100 100 (Sumber: Data diolah peneliti, 2012) Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan

    setuju terhadap pengaruh harga menduduki peringkat tertinggi yaitu sebanyak 39

    atau 39% sebagai persentase terbesar. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar

    responden menyatakan setuju atas penetapan harga yang dilakukan oleh PT.

    Gudang Garam. Tabel 4 Distribusi Frekuensi Variabel Kualitas Produk

    Klasifikasi Interval Frekuensi Persentase Sangat Tidak Setuju 9-16 0 0 Tidak Setuju 17-24 3 3 Cukup Setuju 25-32 32 32 Setuju 33-40 50 50 Sangat Setuju 41-48 15 15

    Total 100 100 (Sumber: Data diolah peneliti, 2012) Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan

    setuju terhadap pengaruh kualitas produk menduduki peringkat tertinggi yaitu

    sebanyak 50 atau 50% sebagai persentase terbesar. Hal ini menunjukkan bahwa

    sebagian besar responden menyatakan setuju atas kualitas produk yang dihasilkan

    oleh PT. Gudang Garam.

    Tabel 5 Hasil analisis regresi berganda

    a. Dependent Variabel: Keputusan Pembelian (Sumber: Data diolah peneliti, 2012)

    Coefficientsa

    Model

    Unstandardized Coefficients

    Standardized Coefficients t Sig.

    B Std. Error Beta B Std. Error

    1 (Constant) Merek Kemasan Harga Kualitas Produk

    9.977 .247 .249

    -.031 .084

    3.043 .111 .108 .228 .093

    .246 .288

    -.014 .114

    3.279 2.225 2.301 -.135 .904

    .001

    .028

    .024

    .893

    .368

  • Gambaran Atribut Produk (terdiri dari Merek, Kemasan, Harga, Kualitas

    Produk) Terhadap Keputusan Pembelian

    Sebuah perusahaan yang memproduksi barang harus mempertimbangkan

    segala sesuatu atribut yang melekat pada produk tersebut, karena atribut yang

    melekat pada produk itulah yang nantinya menjadi pertimbangan konsumen untuk

    melakukan pembelian.

    Berdasarkan hasil analisis deskriptif, untuk variabel merek diketahui

    bahwa responden yang menyatakan setuju sebanyak 55 atau 55% sebagai

    persentase terbesar. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden

    menyatakan setuju atas pembentukan merek oleh PT. Gudang Garam.

    Berdasarkan hasil analisis deskriptif, untuk variabel kemasan diketahui

    bahwa responden yang menyatakan setuju terhadap pengaruh kemasan yaitu

    sebanyak 64 atau 64% sebagai persentase terbesar. Hal ini menunjukkan bahwa

    sebagian besar responden menyatakan setuju atas proses pengemasan yang

    dilakukan oleh PT. Gudang Garam.

    Berdasarkan hasil analisis deskriptif untuk variabel harga diketahui bahwa

    responden yang menyatakan setuju terhadap pengaruh harga yaitu sebanyak 39

    atau 39% sebagai persentase terbesar. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar

    responden menyatakan setuju atas penetapan harga yang dilakukan oleh PT.

    Gudang Garam.

    Berdasarkan hasil analisis desktiptif untuk variabel kualitas produk

    dikatehui bahwa responden yang menyatakan setuju terhadap pengaruh kualitas

    produk yaitu sebanyak 50 atau 50% sebagai persentase terbesar. Hal ini

    menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju atas kualitas

    produk yang dihasilkan oleh PT. Gudang Garam.

    Dari hasil analisis deskriptif di atas dapat diketahui bahwa variabel atribut

    produk (merek, kemasan, harga dan kualitas produk) mempengaruhi konsumen

    terhadap keputusan pembelian produk rokok Gudang Garam Surya Professional

    Mild. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan jawaban responden mayoritas

    menyatakan setuju terhadap atribut produk.

  • Pengaruh Merek terhadap Keputusan Pembelian

    Merek merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan

    pembelian. Adapun realisasi merek dalam pengaplikasiannya berbentuk merek

    yang khas dan unik, menggambarkan manfaat produk dan pemakainya,

    menggambarkan, kualitas produk, mudah diucapkan, dikenali, dan diingat, tidak

    mengandung arti buruk dan menyesuaikan dengan produk baru yang ditambahkan

    ke dalam lini produk. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda secara parsial

    diperoleh nilai thitung 2,225 > t tabel 1,66023 atau signifikansi t 0,028 < 0,05, maka

    Ha berbunyi terdapat pengaruh positif yang signifikan secara parsial terhadap

    keputusan pembelian.

    Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sarjono

    (2010) yang membuktikan bahwa hasil penelitiannya berbunyi terdapat pengaruh

    yang signifikan antara atribut produk secara parsial terhadap keputusan

    pembelian. Kotler & Keller (1997a:460) berpendapat bahwa merek adalah nama,

    istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinsi dari hal-hal tersebut yang

    dimaksudkan untuk mendefinisikan barang atau jasa dari seseorang atau

    sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing.

    Suatu produk akan memiliki merek yang baik jika mereknya mempunyai

    karakteristik-karakteristik tertentu. Karakteristik merek pada PT. Gudang Garam

    tersebut tentunya harus mempunyai manfaat dan memberikan nilai bagi produk

    tersebut. Selain itu, karakteristik merek yang baik adalah yang mempunyai ciri

    khas tersendiri sehingga pelanggan dapat membedakan mana merek produksi

    yang baik dan mana merek produksi yang kurang baik.

    Pengaruh Kemasan terhadap Keputusan Pembelian

    Berdasarkan hasil analisis regresi berganda secara parsial diperoleh nilai

    thitung 2,301 > t tabel 1,66023 atau signifikansi t 0,024 < 0,05, maka Ha yang

    berbunyi terdapat pengaruh positif yang signifikan secara parsial terhadap

    keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa kemasan merupakan salah satu

    faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian. Adapun realisasi kemasan rokok

    dalam pengaplikasiannya kemasan sebagai pelindung isi, memberi kemudahan,

    kemasan bermanfaat pemakaian ulang atau untuk wadah lain, memberikan daya

  • tarik: artistik, warna, bentuk dan desain, sebagai identitas produk, informasi label,

    isi dan pemakaian, serta sebagai inovasi produk.

    Hal ini sesuai dengan pendapat Kotler & Keller (1997b:27) bahwa

    kemasan adalah bagian pertama produk yang dihadapi oleh pembeli dan mampu

    menarik atau menyingkirkan pembeli. Kemasan yang dirancang dengan baik

    dapat membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan. Lebih lanjut menurut

    Tjiptono (2008:106) tujuan pengemasan adalah sebagai pelindung isi (protection),

    misalnya dari kerusakan, berkurangnya kadar atau isi, dan sebagainya.

    Apabila melihat dari berbagai hal tersebut di atas, kemasan dapat dijadikan

    sebagai bahan pertimbangan dalam memilih suatu produk dengan harapan untuk

    melakukan pembelian produk tersebut. Hal ini sesuai dengan penelitian

    sebelumnya yang dilakukan oleh Ashari (2011) yang membuktikan bahwa hasil

    penelitiannya berbunyi terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara

    atribut produk secara parsial terhadap keputusan pembelian Blackberry pada

    mahasiswa Jurusan Manajemen Angkatan 2009/2010 di FE UM.

    Beberapa pendapat di atas menunjukkan bahwa kemasan mempunyai

    pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen untuk melakukan

    tindakan pembelian. Begitu pentingnya arti kemasan baik bagi konsumen maupun

    bagi produsen, maka karakteristik kemasan harus dirancang sebaik mungkin oleh

    produsen. Dalam upayanya memberikan kualitas yang terbaik kepada konsumen,

    perusahaan harus mengetahui dimensi atau bagian manakah dari atribut produk

    yang mendapatkan perhatian dan penilaian lebih dari konsumen. Selain itu,

    kemasan juga perlu ditawarkan dengan bentuk dan ciri yang sedemikian

    menariknya sehingga konsumen bersedia membayar mahal hanya untuk kemasan

    yang lebih baik.

    Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian

    Berdasarkan hasil analisis regresi berganda secara parsial diperoleh nilai

    thitung -0,135 < t tabel 1,66023 atau signifikansi t 0,893 > 0,05, maka Ha yang

    berbunyi terdapat pengaruh negatif yang signifikan secara parsial terhadap

    keputusan pembelian. Hal ini bertolak belakang dengan penelitian sebelumnya

    yang dilakukan oleh Wahyudi (2005) membuktikan bahwa hasil penelitiannya

    berbunyi terdapat pengaruh positif dan signifikan antara atribut produk secara

  • parsial terhadap keputusan konsumen pada mahasiswa Fakultas Ekonomi

    Universitas Negeri Malang.

    Hal ini menunjukkan bahwa harga bukan merupakan salah satu faktor

    yang mempengaruhi keputusan pembelian. Adapun realisasi harga rokok Gudang

    Garam Surya Professional Mild dalam pengaplikasiannya harga sesuai dengan

    manfaat berdasarkan daya beli dan kondisi keuangan, harga menginformasikan

    tentang manfaat produk. Sebagaimana pendapat Kotler & Keller (1997b:67)

    bahwa harga sebagai salah satu elemen bauran pemasaran yang menghasilkan

    pendapatan dan elemen lainnya menghasilkan biaya. Apabila melihat dari

    berbagai hal tersebut di atas, ada baiknya produsen harus memperhatikan

    penetapan harga dalam memperoleh pendapatan sehingga dapat dijadikan sebagai

    bahan pertimbangan dalam upaya perbaikan, penyempurnaan, dan peningkatan

    kualitas produk lebih baik lagi dalam rangka menarik minat konsumen untuk

    melakukan pembelian.

    Harga merupakan elemen paling mudah dalam program pemasaran untuk

    disesuaikan, berbeda dengan fitur produk, saluran, dan bahkan komunikasi yang

    membutuhkan lebih banyak waktu. Konsumen mungkin membutuhkan atau

    menginginkan suatu produk, namun jika daya belinya tidak memungkinkan untuk

    membeli produk tersebut, maka dapat menyebabkan konsumen tersebut beralih ke

    produk subtitusi yang harganya lebih rendah.

    Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian

    Berdasarkan hasil analisis regresi berganda secara parsial diperoleh nilai

    thitung 0,084 < t tabel 1,66023 atau signifikansi t 0,368 > 0,05, maka Ha yang

    berbunyi terdapat pengaruh negatif yang signifikan secara parsial terhadap

    keputusan pembelian. Hal ini bertolak belakang dengan penelitian sebelumnya

    yang dilakukan oleh Safitri (2010) yang membuktikan bahwa hasil penelitiannya

    berbunyi variabel atribut produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

    keputusan pembelian.

    Hal ini menunjukkan bahwa kualitas produk bukan merupakan salah satu

    faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian. Adapun realisasi kualitas

    produk dalam pengaplikasiannya kualitas produk sesuai performansi, feature,

    keandalan, konfirmasi, durability, estetika, serta kualitas yang dirasakan. Apabila

  • melihat dari berbagai hal tersebut di atas, kualitas produk tidak dapat dijadikan

    sebagai bahan pertimbangan dalam upaya perbaikan, penyempurnaan, dan

    peningkatan kualitas produk lebih baik lagi dalam rangka menarik minat

    konsumen untuk melakukan pembelian.

    Pengaruh Atribut Produk (terdiri dari Merek, Kemasan, Harga, Kualitas

    Produk) Secara Simultan terhadap Keputusan Pembelian

    Berdasarkan hasil analisis data yang telah diuraikan pada Bab IV , dapat

    dilihat adanya bukti bahwa ada pengaruh yang signifikan antara merek, kemasan,

    harga, kualitas produk terhadap keputusan pembelian rokok Gudang Garam Surya

    Professional Mild dengan nilai F = 10,659 > Ftabel 2,47 dan nilai probabilitas F

    sebesar 0,000 pada taraf kepercayaan 95%. Pada hasil analisis ini menunjukkan

    bahwa merek, kemasan, harga, kualitas produk yang diimplementasikan dengan

    optimal pada rokok tersebut, telah memberikan implikasi yang positif berupa

    keputusan untuk melakukan pembelian produk bagi konsumen rokok.

    Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sarjono (2010) yang

    membuktikan bahwa hasil penelitiannya terdapat pengaruh yang signifikan antara

    atribut produk secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian, dengan

    hasil yang diperoleh adalah Fhitung > Ftabel (8,540 > 3,98) dan sig. F < alpha (0,000

    < 0,05), maka Ha berbunyi terdapat pengaruh signifikan antara variabel atribut

    produk yang terdiri dari harga, mutu, merek, kemasan, pelayanan dan garansi

    terhadap keputusan pembelian.

    Pengaruh Dominan Atribut Produk (terdiri dari Merek, Kemasan, Harga,

    Kualitas Produk) terhadap Keputusan Pembelian

    Berdasarkan hasil analisis data yang telah diuraikan pada Bab IV , dapat

    dilihat adanya bukti bahwa pengaruh antara kesan kemasan terhadap keputusan

    pembelian konsumen mahasiswa FE UM dalam membeli produk rokok Gudang

    Garam Surya Professional Mild memiliki nilai (Beta) b5 = 0,288 dan nilai SE

    sebesar 14,7168%, yang lebih besar jika dibandingkan dengan sub variabel

    lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa kesan kemasan merupakan faktor yang

    dominan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan pada variabel harga memiliki

    sumbangan efektif yang bernilai sebaliknya yaitu sebesar -0,3%, berarti faktor

    harga bertolak belakang terhadap keputusan pembelian.

  • Hal ini sesuai dengan pendapat Kotler & Keller (1997b:27) yang

    menyatakan kemasan adalah bagian pertama produk yang dihadapi oleh pembeli

    dan mampu menarik atau menyingkirkan pembeli. Kemasan yang dirancang

    dengan baik dapat membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan. Lebih

    lanjut Tjiptono (2008:106) mengatakan tujuan pengemasan adalah meliputi:

    Sebagai pelindung isi (protection), misalnya dari kerusakan, berkurangnya kadar

    atau isi, dan sebagainya.

    Apabila dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan

    oleh Wahyudi (2005), dalam hasil penelitiannya ditemukan bahwa variabel yang

    dominan dari atribut produk dalam mempengaruhi keputusan konsumen adalah

    harga.

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV , dapat

    dirumuskan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

    (1) Deskripsi mengenai atribut produk berdasarkan jawaban dari responden, dapat

    disimpulkan bahwa:

    a. Sebagian besar responden menyatakan setuju atas pembentukan merek oleh

    PT. Gudang Garam dengan 55% sebagai persentase terbesar.

    b. Sebagian besar responden menyatakan setuju atas proses pengemasan yang

    dilakukan oleh PT. Gudang Garam dengan 64% sebagai persentase terbesar.

    c. Sebagian besar responden menyatakan setuju atas penetapan harga oleh PT.

    Gudang Garam dengan 39% sebagai persentase terbesar.

    d. Sebagian besar responden menyatakan setuju atas kualitas dari produk yang

    dihasilkan oleh PT. Gudang Garam dengan 50% sebagai persentase terbesar.

    (2) Pengaruh atribut produk secara parsial terhadap keputusan pembelian:

    a. Terdapat pengaruh secara positif dan signifikan antara variabel merek secara

    parsial terhadap keputusan pembelian.

    b. Terdapat pengaruh secara positif dan signifikan antara variabel kemasan secara

    parsial terhadap keputusan pembelian.

    c. Terdapat pengaruh secara negatif dan signifikan antara variabel harga secara

    parsial terhadap keputusan pembelian.

  • d. Terdapat pengaruh secara negatif dan signifikan antara variabel kualitas produk

    secara parsial terhadap keputusan pembelian.

    (3) Variabel atribut produk (terdiri merek, kemasan, harga, kualitas produk) secara

    simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

    (4) Berdasarkan sumbangan efektif (SE), jika dibandingkan dengan sub variabel

    merek, harga, dan kualitas produk, sub variabel kemasan memiliki pengaruh

    dominan terhadap keputusan pembelian.

    Saran

    Berdasarkan beberapa kesimpulan di atas, saran yang dapat diberikan oleh

    peneliti antara lain kepada:

    (1) Bagi PT Gudang Garam Tbk.

    a. Sebagai produsen rokok Gudang Garam Surya Professional Mild, dalam

    mengaplikasikan atribut produk (merek, kemasan, harga, kualitas produk) yang

    ditanamkan sebaiknya perlu dipertimbangkan dan ditingkatkan lagi pada

    penetapan harga sesuai dengan tingkat ekonomi dan harapan konsumen,

    kemudian pada kualitas dari produk supaya mengurangi rasa manis yang tajam,

    agar dapat menghasilkan produk dengan cita rasa yang benar-benar disukai

    oleh konsumen, dengan harapan konsumen melakukan keputusan pembelian

    terhadap produk tersebut.

    b. Dari hasil penelitian, sub variabel kemasan memiliki pengaruh dominan

    terhadap keputusan pembelian. Kesan kemasan yang khas dan menarik yang

    ditanamkan ke dalam produk menjadi indikator terbaik.

    (2) Bagi Jurusan Manajemen

    a. Penelitian ini dapat memberikan masukan untuk keperluan pendidikan dan

    pengetahuan di bidang pemasaran bagi seluruh aktivitas akademik jurusan

    Manajemen khususnya bidang studi Manajemen Pemasaran yang meneliti

    tentang atribut produk (merek, kemasan, harga, dan kualitas produk).

    b. Sebagai masukan konsep dan bahan kajian pengetahuan, sehingga dapat

    digunakan penelitian selanjutnya oleh peneliti yang tertarik pada pengaruh

    persepsi atribut produk terhadap keputusan pembelian. Disarankan untuk

    memakai variabel harga dan kualitas produk pada penelitian selanjutnya selain

  • produk atau objek penelitian ini, agar diperoleh pengaruh variabel harga dan

    kualitas produk terhadap keputusan pembelian.

    DAFTAR RUJUKAN Ashari, W.Y. 2011. Pengaruh Persepsi Konsumen Pada Atribut Produk Terhadap

    Keputusan Pembelian Ponsel Blackberry (Studi pada Mahasiswa Manajemen Angkatan 2009-2010 di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang). Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang

    Kotler, P . & Keller, K.L. 1997a. Manajemen Pemasaran. Alih Bahasa oleh Bob

    Sabran. 2009. Jakarta: Erlangga

    Kotler, P . & Keller, K.L. 1997b. Manajemen Pemasaran. Alih Bahasa oleh Bob Sabran. 2009. Jakarta: Erlangga

    Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar). 2010. Kementerian Kesehatan RI, Badan

    Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2010. (Online), (http://www.riskesdas.litbang.depkes.go.id/2010), diakses 17 Januari 2012

    Safitri, K.F. 2010. Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Air

    Mineral Aqua (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang). Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang

    Sarjono, R.M. 2010. Pengaruh Persepsi Atribut Produk Terhadap Keputusan

    Pembelian Handphone Nokia (Studi Pada Konsumen yang Membeli dan Menggunakan Handphone Nokia di Perumahan Dosen Politeknik Negeri Malang). Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang

    Simamora, B. 2002. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gramedia

    Pustaka Utama

    Suliyanto. 2005. Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia

    Tjiptono, F. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: CV Andi Offset

    Wahyudi, H.D. 2005. Pengaruh Atribut Produk terhadap Keputusan Konsumen

    Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Jurnal Eksekutif, (Online), 2 (3): 165-170, (http://jurnal.pdii.lipi.go.id), diakses 19 Maret 2012