jurnal - core.ac.uk · komunikasi, dan berbagai teknologi lainnya. ... status sekelompok manusia...

15
JURNAL PENEGAKAN HUKUM OLEH POLRI TERHADAP PERJUDIAN (Studi Kasus di Polres Kabupaten Kulon Progo) Diajukan oleh : VALENTINA DYAH AYU ANDHINA MEGAPUTRI N P M : 110510739 Program Studi : IlmuHukum Program Kekhususan : Peradilan Pidana UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA FAKULTAS HUKUM 2016

Upload: lexuyen

Post on 04-Apr-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JURNAL - core.ac.uk · komunikasi, dan berbagai teknologi lainnya. ... status sekelompok manusia baik secara tertulis maupun lisan dan juga perilaku nyata yang ... laporan masyarakat

JURNAL

PENEGAKAN HUKUM OLEH POLRI TERHADAP PERJUDIAN(Studi Kasus di Polres Kabupaten Kulon Progo)

Diajukan oleh :

VALENTINA DYAH AYU ANDHINA MEGAPUTRI

N P M : 110510739Program Studi : IlmuHukumProgram Kekhususan : Peradilan Pidana

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTAFAKULTAS HUKUM

2016

Page 2: JURNAL - core.ac.uk · komunikasi, dan berbagai teknologi lainnya. ... status sekelompok manusia baik secara tertulis maupun lisan dan juga perilaku nyata yang ... laporan masyarakat
Page 3: JURNAL - core.ac.uk · komunikasi, dan berbagai teknologi lainnya. ... status sekelompok manusia baik secara tertulis maupun lisan dan juga perilaku nyata yang ... laporan masyarakat

PENEGAKAN HUKUM OLEH POLRI TERHADAP PERJUDIAN(Studi Kasus di Polres Kabupaten Kulon Progo)

Valentina Dyah Ayu Andhina Megaputri,Fakultas Hukum, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

email: [email protected]

ABSTRACT

Law enforcement is the job of the national police, it can be mentioned that the police as thelaw of life. Through the position that the police have the responsibility to secure and protect the public.Based on the preliminary results of the survey showed that during this time the parties in feel lessconcerned (dominant ignore) and even joined gambling in Kulon Progo. Lack of oversight of theperpetrator gambling, so often plaguing the society. The purpose of this study was to determine whatsteps are conducted by the police, especially the Police Kulon Progo against the crime of gamblingand to know what the police do have a constraint, especially in Kulon Progo district police in tacklingthe crime of gambling.

This study uses normative research, collecting data of the Police Kulon Progo throughinterviews, literature study. Respondents in this study were people who did gambling, police andvillage officials, as well as Kandit 4 Kulon Progo Police Superintendent Level I Nara Cipta Resmi andpublic figures. Analysis of the data used to obtain data that is descriptive qualitative

According to the research dann above discussion, the researchers conclude in answer to theformulation of the problem as follows: businesses or steps taken by the police at the police stationKulon Progo against the crime of gambling among others, through two ways: pre-emptive andpreventive efforts and repressive efforts. Obstacles do the Police in Kulon Progo district police intackling and combating gambling, that the community is that gambling is not settled or nomadic,people are less concerned, do not dare to report and fear of being a witness.

Keywords: Law enforcement, Police Kulonprogro, Gambling

1. PENDAHULUANEra globalisasi telah menciptakan

perubahan sosial budaya yang sangat cepatsehingga setiap pola pikir, pola tindak dan polaperilaku masyarakat Indonesia sangatdipengaruhi oleh nilai-nilai budaya Barat yangmasuk melalui berbagai sarana informasi,komunikasi, dan berbagai teknologi lainnya.Arus reformasi telah mengakselerasi perubahansosial budaya masyarakat menjadi lebihindividual, konsumeris dan serba gemerlap.

Masyarakat telah mengalami perubahan darisifat ramah tamah, sederhana, dan tenggangrasa mengarah pada sikap dan perilaku yangserba instan, serba cepat, dan spekulatif dalammemenuhi kebutuhan dan melaksanakanpembangunan nasional.

Penegakan hukum adalah pekerjaandari polri, dapat di sebutkan bahwa polisisebagai hukum yang hidup. Melalui posisiitulah polisi mempunyai tanggungjawab untukmengamankan dan melindungi masyarakat.

Page 4: JURNAL - core.ac.uk · komunikasi, dan berbagai teknologi lainnya. ... status sekelompok manusia baik secara tertulis maupun lisan dan juga perilaku nyata yang ... laporan masyarakat

Pelaksanaan hukum di dalam masyarakat selaintergantung pada kesadaran hukum masyarakatjuga sangat banyak ditentukan oleh aparatpenegak hukum, oleh karena sering terjadibeberapa peraturan hukum tidak dapatterlaksana dengan baik oleh karena itu, adabeberapa oknum penegak hukum yang tidakmelaksanakan suatau keterangan hukumsebagaimana mestinya1.

Perjudian di Indonesia dewasa inimerupakan suatu hal yang cukup meresahkanmasyarakat sehingga hal tersebut masihdipersoalkan. Banyaknya kasus perjudiandiungkap oleh penegak hukum, itu merupakansuatu bukti bahwa perjudian di Indonesia belumdapat diberantas secara nyata. Perjudianbukanlah hal baru atau suatu bentuk permainanbaru bagi masyarakat Indonesia karenapermainan judi sebenarnya sudah ada sejak duludan berkembang secara subur sejalan denganperkembangan zaman. Keberadaan permainanjudi ini tidak ada yang mengetahui pasti, kapanpermainan ini dimulai dan dikenal olehmasyarakat Indonesia, dan perjudian bagimasyarakat dikategorikan sebagai bentukpermainan yang sangat digemari karenapermainan perjudian dianggap memiliki nilaihiburan, seni2.

Pemerintah dengan berbagai upaya baiksecara preventif dan represif berusaha untukmenanggulangi timbulnya berbagi bentukpermainan perjudian. Tindakan preventif yangdilakukan salah satunya di bebankan kepadakepolisian, yang merupakan pengemban tugasNegara untuk penanggulangan perjudian.Pelaksanaan penegakan hukum terhadapperjudian tidak dapat terlepas dari peranberbagai pihak baik itu aparat penegak hukum.Semua pihak penegak hukum tidak dapatberjalan sendiri-sendiri tanpa adanya kerja samadan kesinambungan dalam penanganan tindakpidana perjudian tersebut.

1 Sanyoto. 2008. “Penegakan Hukum di Indonesia”. Jurnal DinamikaHukum. Vol. 8 No. 3. Purwokerto: Fakultas Hukum UniversitasJenderal Soedirman Purwokerto Jawa Tengah.

2 Ibid

Berdasarkan hasil survei pendahuluandiperoleh bahwa selama ini pihak-pihak yangada di rasakan kurang peduli (dominanmengabaikan) bahkan ikut bergabungmelakukan perjudian di Kabupaten KulonProgo. Tidak adanya pengawasan terhadappelaku perjudian, sehingga sering meresahkanmasyarakat3. Di mana aparat polisi dalammelaksanakan tugasnya lebih ditekankan padabidang keamanan saja, padahal padahakekatnya setelah keluarnya Undang-UndangNomor 7 Tahun 1974 Tentang PenertibanPerjudian, perjudian bukan lagi sebagaipelanggaran akan tetapi berubah menjadi suatukejahatan, sehingga seharusnya aparatkepolisian menindak tegas adanya praktekperjudian di tempat hajatan tersebut agar tidakmeluas, dan menjadi besar4.

Kondisi dan kegelisahan inilah yangmendorong peneliti untuk melakukan penelitiantentang masalah ini, bahwa masyarakat kitasecara keseluruhan tampaknya masih kurangpeduli terhadap keadaan daerah mereka yangkhususnya berdampak pada rusaknya moralpancasila, kesusilaan, dan diharapkan adanyapenertiban perjudian dan membatasinya sampailingkungan yang paling rendah, untuk akhirmenuju penghapusanya sama sekali dari seluruhwilayah Indonesia. Kiranya hal yang penelitiutarakan mampu melatar belakangi penelitianyang di rumuskan dengan judul:PENEGAKAN HUKUM OLEH POLRITERHADAP PERJUDIAN.

Berdasarkan latar belakang masalah,maka rumusan permasalahan dalam penelitianini adalah apakah langkah yang dilakukan olehPolri khususnya Polres Kulon Progo terhadapperjudian sesuai ketentuan yang ada dan apakahdalam melaksanakan ketentuan Undang-undangterdapat kendala yang dihadapi Polrimenanggulangi perjudian. Sedangkan tujuandari penelitian ini adalah mengetahui langkah

3 Wawancara dengan warga Kulon Progo yang bernama Susilo, padatanggal 12 Januari 2016.

4 Undang-undang No. 7 Tahun 1975 tentang penertiban perjudian.

Page 5: JURNAL - core.ac.uk · komunikasi, dan berbagai teknologi lainnya. ... status sekelompok manusia baik secara tertulis maupun lisan dan juga perilaku nyata yang ... laporan masyarakat

apa yang dilakukan oleh Polri khususnya PolresKulon Progo terhadap perjudian danmengetahui apa ada kendala yang dihadapiPolri Kulon Progo menanggulangi perjudian.

2. METODE

Jenis penelitian yang digunakan yaitupenelitian normatif adalah penelitian yangberfokus pada norma hukum positif berupaperaturan perundang-undangan. Penelitian inimemerlukan data primer sebagai bahan utamadi samping data sekunder (badan hukum).Sumber data berupa data primer: merupakandata yang diperoleh secara langsung darisumber data untuk tujuan penelitian. Adapundata tentang penelitian ini diperoleh dari aparatpenegak hukum yang antara lain dari lingkupwilayah hukum Polres Kulon Progo, dataSekunder meliputi data yang diperoleh dengancara penelitian kepustakaan melalui literatur-literatur, himpunan perundangan yang berlaku,hasil penelitian yang berwujud laporan maupunbentuk lain yang berkaitan dengan penelitianini.

Cara pengumpulan data dalampenulisan ini menggunakan cara pengumpulandata sebagai berikut: wawancara dengan tujuanagar diperoleh data secara mendalam dandilakukan terhadap mereka yang dalam hal iniaparat kepolisian, beserta rekan-rekan polisilainya dan pihak-pihak yang berkaitan eratdengan penelitian ini. Cara pengumpulan datadengan membaca dan mempelajari buku-bukuliteratur, Undang-Undang, jurnal, mediainternet dan sumber data lainya yangberhubungan dengan masalah yang dibahas.Narasumber dapam penelitian ini adalah: Kanit4 Polres Kulon Progo Inspektur Polisi Tingkat INara Cipta Resmi, tokoh masyarakat, yaitu:Bapak Susilo, Bapak Budi Laksono.

Analisa data digunakan untukmemperoleh data yang bersifat deskriptifkualitatif yaitu suatu metode dalam menelitistatus sekelompok manusia baik secara tertulismaupun lisan dan juga perilaku nyata yang

berhubungan dengan obyek yang diteliti yaitupenegakan hukum oleh polres Kulon Progomengenai perjudian.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Penegakan Hukum Terhadap Tindak PidanaPerjudian sebagaimana kejahatan pada

umumnya terdapat dalam masyarakat Indonesia,dengan bentuk yang beraneka ragam dankebanyakan dilakukan oleh masyarakat yangekonominya lemah. Akibat perjudian bagimasyarakat dapat mengganggu danmenghambat pembangunan serta bidang-bidanglainya.

Berdasarkan hasil wawancara denganInspektur Polisi Tingkat I Nara Cipta Resmimenegaskan, secara prinsip segala bentukperjudian telah menjadi komitmen kepolisianuntuk dibasmi. Masyarakat diminta membantutugas kepolisian ini, dengan cara memberikaninformasi yang benar dan valid menyangkutadanya praktek perjudian. Selain itu masyarakatdihimbau bekerjasama dengan kepolisian,kemudian polisi melakukan penyelidikan ditempat yang sering dilakukan perjudian. Bilamenemukan adanya perjudian, lebih baikmasyarakat melaporkan ke aparat kepolisianterdekat untuk ditindaklanjuti. Tapi kamiberharap informasi yang disampaikan disertaidata yang jelas dan valid, jangan mengada-ada,"ungkap Nara Cita Resmi5. Dia mengatakan haltersebut sekaligus membenarkan jawaban pihakPolda DIY yang selalu mengatakan bahwalaporan masyarakat sebaiknya disampaikan keaparat kepolisian terdekat, dalam hal ini ditingkat Polsek.

Perjudian sebagaimana kejahatan padaumumnya terdapat dalam masyarakat Indonesia,dengan bentuk yang beraneka ragam dankebanyakan dilakukan oleh masyarakat yangekonominya lemah. Akibat perjudian bagimasyarakat dapat mengganggu dan

5 Hasil wawancara dengan Inspektur Nara Cipta Resmi, pada tanggal10 Januari 2016

Page 6: JURNAL - core.ac.uk · komunikasi, dan berbagai teknologi lainnya. ... status sekelompok manusia baik secara tertulis maupun lisan dan juga perilaku nyata yang ... laporan masyarakat

menghambat pembangunan serta bidang-bidanglainya.

Berdasarkan Undang-Undang No. 2Tahun 2002 Pasal 13 Tentang Tugas kepolisian,menjelaskan bahwa tugas polisi adalahmemberikan keamanan, tetertiban danpenegakan hukum, menjaga ketentramanmasyarakat, serta polisi sebagai penyelidik,penyelidikan dan penyidik. Hasil dariwawancara dengan Inspektur Polisi Tingkat INara Cipta Resmi di Polres Kulonprogo padatanggal 10 Januari 20166 menjelaskan bahwapolisi di Polres Kulon Progo sudah menjalankandua tugas pokoknya sesuai dengan ketentuanundang-undang yang berlaku, tetapikenyatannya polisi di Kulon Proogo selama inibelum maksimal dalam penyelidikan terhadapperjudian. Adapun usaha yang dilakukanselama ini oleh Polri di Polres Kulon Progodalam memberantas atau menanggulangiperjudian di Kulon Progo telah dilakukan dalam2 tahap yaitu:1. Usaha Preemtif dan Usaha Preventif

(Memberi pembinaan penyuluhan yangbersifat untuk mengantisipasi danmeningkatkan kesadaran hukum dalammasyarakat untuk pencegahan)

Usaha preemtif yaitu merupakanusaha penanggulangan terhadap fenomenasituasi yang dapat dikategorikan sebagaifaktor korelatif kriminogen, dengan caramencermati setiap gejala awal danmenemukan simpul penyebabnya yangbersifat laten potensial pada sumbernya.Tujuan penyuluhan hukum itu sendiri adalahmencapai kesadaran hukum yang tinggidalam masyarakat. Hal ini dapat terjadiapabila setiap anggota masyarakatmenyadari dan menghayati hak dankewajibanya sebagai warga Negara.

Kegiatan penyuluhan hukum tidakhanya untuk meningkatkan kesadaranhukum masyarakat saja, tetapi juga untuk

6 Hasil wawancara dengan Inspektur Nara Cipta Resmi,pada tanggal 10 Januari 2016

menanamkan nilai-nilai yang dapatmencegah melakukan tindakan-tindakanmenyimpang oleh peradilan, misalnyatindakan-tindakan yang meresahkanmasyarakat, yaitu perjudian, mabuk,perzinaan dan lain sebagainya.

Dari hal-hal tersebut di atas dapatditarik pengertian sebagai berikut:a. Tujuan penyuluhan hukum adalah

mencapai kesadaran hukum yang tinggidalam masyarakat.

b. Terciptanya kesadaran hukum yangtinggi dalam masyarakat apabila setiapanggota masyarakat menyadari danmenghayati hak dan kewajiban sebagaiwarga Negara.

c. Pencapaianya kadar kesadaran hukumyang tinggi adalah dalam rangkategaknya hukum, keadilan danperlindungan terhadap harkat danmartabat manusia sesuai dengan Undang-Undang Dasar 19457.

Pada kenyataannya selama ini,masyarakat Kulon Progo belum menyadarihukum yang berlaku, mereka asyik denganperbuatannya sendiri. Tetapi perbuatan yangdilakukan ternyata melanggar hukum yangada. Adapun masyarakat yang tahu akanhukuman jika melakukan perbuatan tersebut,namun masyarakat Kulon Progo masihmengabaikan penegak hukum yang berlaku.

Berdasarkan hasil wawancara denganInspektur Polisi Tingkat I Bapak Nara CiptaResmi pada tanggal 12 Januari 2016menjelaskan bahwa polisi telah mengadakanpenyuluhan-penyuluhan di desa-desa melaluitokoh masyarakat untuk menghindari sejakdini dalam perjudian. Di mana masyarakatdihimbau untuk menjauhi perbuatan yangmeresahkan masyarakat, yaitu jangan coba-coba melakukan judi walaupun judi yangberskala rendah/kecil, misalnya judi togelmaupun adu ayam. Karena efek yang

7 Sabar Slamet. 1998. Hukum Pidana. Surakarta:Universitas Sebelas Maret, hlm. 106.

Page 7: JURNAL - core.ac.uk · komunikasi, dan berbagai teknologi lainnya. ... status sekelompok manusia baik secara tertulis maupun lisan dan juga perilaku nyata yang ... laporan masyarakat

ditimbulkan nanti akan merugikan dirisendiri, keluarga dan masyarakat. Dimanamasyarakat yang sudah melakukan perjudiansecara terus menerus (ketagihan) maka akanmelakukan diluar batas kemampuan kitayang akibatnya dapat mengganggu danmerugikan orang lain.

Seseorang jika telah mengenal judimaka akan susah untuk meninggalkan.Dimana jalan satu-satunya untuk mencegahperjudian di masyarakat Kulon Progo, makapolisi dan tokoh masyarakat bekerja samasecara rutin memberikan penyuluhan baiksecara kelompok maupun individu. Tujuandiadakan penyuluhan adalah untukmengurangi tindak pidana perjudian danmelakukan penegakan hukum bagi orangyang melanggar hukum. Melakukanpenyuluhan kepada masyarakat denganmemberikan sanksi jika ada masyarakatyang melakukan tindak perjudian, sehinggamasyarakat akan jera dan menghindariperjudian yang marak dilakukan olehmasyarakat sekarang ini. 8.

Wawalupun pihak polisi telahmelakukan penyuluhan, namun masyakattetap melakukan perjudian dengan carapindah tempat untuk mengelabuhi penegakhukum. Dengan cara seperti itu, maka polisiakan berhenti dalam memberikanpenyuluhan-penyuluhan maupunpemberantasan. Namun polisi tetapmelakukan penyuluhan-penyuluhan untukmengurangi tindak perjudian dan mencegahamsyarakat yang akan melakukan tindakperjudian di kulon progo9.

Usaha meningkatkan kesadaranhukum masyarakat dengan penyuluhanhukum secara terpadu, berkaiatan eratdengan upaya pembinaan perangkatperaturan hukum dan aparat penegak hukum.Upaya pembinaan penegak hukum yang

8, Hasil wawancara dengan Bapak Nara Cipta Resmi pada tanggal 12Januari 2016.

16,17 Hasil wawancara dengan Bapak Nara Cipta Resmi pada tanggal12 Januari 2016.

dilakukan adalah dengan membagitanggungjawab di setiap serse ada informanyang bertugas untuk menginformasikan danmengamati serta mengawasi gerak geriktindak pidana perjudian sebelum polisimenangkap terhadap tindak perjudian.Karena perjudian di Kulon Progo sudahsangat mengkhawatirkan, sehingga jikapolisi dan tokoh masyarakat tidak rutinmelakukan penyuluhan maka kemungkinanperjudian di Kulon Progo semakin marakdilakukan secara terbuka, di mana jikaterjadi perjudian maka sangat menganggukeamanan masyarakat setempat10.

Polisi dengan tokoh masyatakatbekerja sama memberantas perjudian yangsemakin marak dilakukan di Kulon Progo,maka dari itu penegak hukum selakumelakukan temu warga dan tokohmasyarakat dengan cara memberikangambaran kepada masyarakat jikamelakukan tindak pidana perjudian.Walaupun dengan bertahap dalammemberikan penyuluhan, tetapi pihak polisidan tokoh masyarakat selalu mendukungbersama-sama untuk memberatas perjudiandi Kulon Progo.

Sedangkan usaha preventif yaituusaha penanggulangan berupa tindakanpencegahan. Usaha preventif ini menitikberatkan pada unsur pencegahan, artinyausaha penanggulangan yang dilakukansebelum terjadinya perjudian. Salah satuperwujudan dari usaha preventif ini dalahdengan memberi penyuluhan hukum yangdilakukan oleh pihak-pihak terkait misalnyadari pihak Departemen Kehakiman,Kejaksaan, Kepolisian dan lain-lain.

Pada dasarnya jika masyarakat KulonProgo mau mematuhi hukum yang berlakudi Negara ini maka kehidupanmasyarakatnya menjadi aman dan damai.Karena kenyataan selama ini seseorang yangmelanggar hukum maka dapat menyebabkan

Page 8: JURNAL - core.ac.uk · komunikasi, dan berbagai teknologi lainnya. ... status sekelompok manusia baik secara tertulis maupun lisan dan juga perilaku nyata yang ... laporan masyarakat

penyakit di masyarakat, misalnya jika orangsudah ketergantungan berjudi, tidakmemiliki uang maka berbuat kejahatan baikkejahatan dengan keluarganya maupun dimasyarakat demi mendapatkan uang. Setiaporang/masyarakat mengetahui hukum dansanksi yang akan diberikan jika seseorangmelanggar hukum, namun kenyataannyabanyak orang yang melanggar hukumdengan cara melakukan yang bertentangandengan norma hukum yang berlaku, yaitumelakukan perjudian di tempat-tempatumum atau pada waktu acara pernikahan,khitanan maupun saat ada hiburan.

Meskipun dinyatakan bahwa setiaporang dianggap mengetahui hukum, akantetapi kenyataan tidaklah demikian, olehsebab itu kita sebagai tokoh masyarakatyang dituakan di lingkungan harus selalumenyebarluaskan pengetahuan hukum yangdapat membantu kesadaran masyarakatuntuk mengerti hukum11. Semakinbertambahnya orang yang mengetahuihukum maka diharapkan masyarakat dapatsadar akan manfaat hukum dalam kehidupanbernegara dan bermasyarakat, sertamenjunjung tinggi nilai-nilai agama yangberlaku. Dengan menjunjung nlai-nilaiagama, maka masyarakat tidak cepatterpengaruh adanya tindakan-tindakan yangdapat menganggu masyarakat danmenyimpang dari norma hukum..

Dengan kata lain bahwa upayameningkatkan kesadaran hukum melaluipenyuluhan hukum adalah bagian pentingdalam pembangunan hukum karenamerupakan tumpuan pembinaan perangkataturan hukum dan pembinaan aparatpenegak hukum12. Usaha preventif yangdilakukan Polri Kulon Progo dalam upaya

11 Hasil wawancara dengan tokoh masyarakat bapak Budi Susilo padatanggal 11 Januari 2016

12 Sabar Slamet. 1998. Hukum Pidana. Surakarta: Universitas SebelasMaret, 117.

meningkatkan kesadaran hukum masyarakattelah dilakukan dengan:a. Program jaksa masuk desa yaitu salah satu

program dari Kejaksaan dengan jalanterjun langsung ke pedesaan danmemberi penyuluhan-penyuluhan hukum.Penyuluhan hukum yang telah dilakukanoleh jaksa kulon progo adalah dengancara mengadakan kunjungan setiap 1bulan sekali dengan tokoh masyarakatsetempat untuk menyadarkan masyarakatuntuk mengenal hukum.

b. Program hakim masuk desa yaitu programhakim dalam memberi peneranganmengenai masalah hukum melaluipenyuluhan hukum untuk mencapaikesadaran masyarakat. Misalnyamemberikan penyuluhan sanksi dan efekmelakukan perjudian, sehinggamasyarakat dapat melakukan kegiatanyang tidak melanggar hukum yang ada.

c. Penyuluhan hukum terpadu dari pihakPengadilan Negeri Kulonprogo,Kejaksaan Negeri Kulonprogo, dan daripihak kepolisian serta dari pihakpemerintah Daerah KabupatenKulonprogo13.

Penyuluhan hukum terpadu sampai sekarangmasih berjalan yang dilakukan satu sampaidua kali dalam satu bulan di desa-desa,maupun di kota-kota kulon progo untuktetap mengingatkan dan mencegah tindakpidana perjudian.

2. Usaha Represif (Langkah pemberantasandan penangkapan/langkah pengawasan)

Usaha represif terhadap perjudian dilakukan setelah terjadinya tindak pidanaperjudian oleh pelaku perjudian. Mengenaimasalah tindakan represif, “Yang di maksuddengan tindakan represif/pengawasan adalahsegala tindakan yang dilakukan oleh aparaturpenegak hukum sesudah terjadinya kejahatanatau tindak pidana termasuk dalam represif ini

13 Hasil wawancara dengan Bpk Nara Cipta Resmi Inspektur PolisiTingkat I Pada tanggal 12 Januari 2016.

Page 9: JURNAL - core.ac.uk · komunikasi, dan berbagai teknologi lainnya. ... status sekelompok manusia baik secara tertulis maupun lisan dan juga perilaku nyata yang ... laporan masyarakat

adalah penyidikan, penuntutan sampaipelaksanaan pidana”14

Usaha represif dalam tindak pidanakejahatan perjudian dilakukan setelah terjaditindak pidana perjudian, dengan di lakukanyapenyelidikan oleh pihak kepolisian kemudianberkas penyidikan di serahkan ke jaksasebagai penuntut umum kemudian di buatkansurat dakwaan yang di serahkan ke pengadilanuntuk dilakukan pemeriksaan terhadapterdakwa, yang jika terbukti secara sah danmeyakinkan di jatuhi pidana oleh hakimkemudian terpidana dimasukan ke lembagapemasyarakatan untuk di bina.

Data yang penulis peroleh dariKepolisian Resort Kulonprogo bahwa pihakpolres Kulon Progo dalam menangkap danmemberi hukuman pelaku tindak perjudiandilakukan untuk membuat jera para pelakukejahatan perjudian, sekaligus memberikanrehabilitas terhadap para pelanggar pelakuperjudian tersebut dengan memperberatancaman hukumannya. Ini menunjukkanadanya komitmen penegak hukum berusahamemberantas ruang lingkup perjudian padaruang lingkup yang sekecil-kecilnya15.

Usaha represif yang dilakukan olehPolri di Polres Kulon Progo bagi tindakpidana perjudian yaitu sesuai dengan pasal303 KUHP, di mana biasanya putusan yangmelanggar perjudian dijatuhi hukuman palinglama 1 tahun atau paling sedikit di atas 5bulan16. Mengacu pada data yang penelitiperoleh dari Kepolisian Resort Kulonprogomengenai tindak pidana perjudian, perjudiansemuanya di lakukan oleh masyarakat yangekonominya lemah, yaitu terdiri dari kaumburuh, pedagang kecil, tukang ojek, dan parapengangguran yang berusia rata-rata di atas 18tahun. Sedangkan golongan perjudiannya

14 Sabar Slamet, 1998, Hukum Pidana, Universitas Sebelas Maret,Surakarta,118-120.

15 Hasil wawancara dengan tokoh masyarakat Budi Laksono, padatanggal 12 Januari 2016.

16 ,21Hasil wawancara dengan Bapak Nara Cipta Resmi, Pada tanggal11 Januari 2016.

adalah Singapura, Hongkong, Ayam, dadu danremi.17

Polisi melakukan pengawasan bagipelaku perjudian yang dilakukan oleh penegakhukum mengalami kendala disebabkan karenaadanya oknum polisi yang membekengi,bahkan menjadi bandar perjudian yang ada diKulon Progo. Maka dari itu, untukmemberantas perjudian penegakan hukummasih belum maksimal dalam menanganitindak perjudian18.

Pemberian sanksi pidana bagi parapelaku perjudian masih jauh dari hukumanmaksimal sehingga banyak masyarakat yangmenganggap bahwa pemberian hukumanpidana bagi para pelaku perjudian hanyasebagai formalitas hukum belaka dan tidakmenimbulkan efek jera yang berarti. Tentu haltersebut sangat bertentangan dengan penegakhukum yang ada di Indonesia, dimanapun parapenegak hukum tidak boleh menyalahgunakanjabatan mereka untuk kepentingan dirisendiri19.

Hasil pengamatan peneliti metodepreventif dianggap paling efektif yaitu melaluipenyuluhan dan pendekatan yang di lakukanoleh alim ulama dan tokoh masyarakatnotabenya berhadapan langsung denganmasyarakat dan memahami kondisi sosial darimasyarakat. Langkah-langkah pihakkepolisian untuk bekerjasama dengan paratokoh masyarakat dalam rangka usaha untukmenanggulangi perjudian dapat di lakukandengan mengadakan sarasehan dan pertemuanrutin antara pihak kepolisian dan tokohmasyarakat dan alim ulama setiap bulan20.

Langkah pengawasan yang dilakukantokoh masyarakat dan alim ulama sangat besarpengaruhnya terhadap usaha kepolisian dalammembangun kesadaran masyarakat untuk

19 Hasil wawancara dengan tokoh masyarakat Bpk.Budi Laksono,padatanggal 12 Januari 2016.

24,20 Hasil wawancara dengan tokoh ulama/tokoh masyarakat BapakBudi Laksono pada tanggal 15 Januari 2016.

Page 10: JURNAL - core.ac.uk · komunikasi, dan berbagai teknologi lainnya. ... status sekelompok manusia baik secara tertulis maupun lisan dan juga perilaku nyata yang ... laporan masyarakat

menjauhi segala macam perjudian yang dirasameresahkan masyarakat, karena dalam hal inikedua tokoh inilah yang senantiasamemberikan masukan-masukan atau nasehatkepada masyarakat mengenai bahayaperjudian, seperti contohnya para tokohmasyarakat dapat memberikan nasehat kepadaanggota masyarakat pada saat adanyapertemuan rutin antar warga masyarakat.21

Selain data di atas peneliti jugamelakukan wawancara dengan anggotakepolisian Polres Kulonprogo dari satuanBinamitra dan Reskrim dalam memberantasperjudian di masyarakat menunjukan bahwaaparat kepolisian telah melakukan upaya yangmaksimal untuk memberantas perjudian,namun hakim dalam memuutuskan perkaraperjudian harusnya melihat efek yangditimbulkan dari putusannya. Memang hukumitu bersifat fleksibel tetapi hakim harus jelimelihat tujuan utamanya diberikannyapengurangan hukuman. Penegak hukum untukmenegakkan hukum secara adil untukmewujudkan ketertiban dan kenyamananhidup masyarakat.

Aparat kepolisian telah melakukanupaya yang maksimal untuk memberantasperjudian, data di atas menunjukan bahwakepolisian dalam menangani kasus perjudianmenggunakan tiga metode yaitu preemtif,preventif dan represif, dimana metodepreemtif dan preventif dilakukan olehkesatuan Binamitra dibantu oleh satuanReskrim dengan menggalakkan patroli.Sedangkan untuk metode represif di lakukansepenuhnya oleh kesatuan Reskrim.

C. Faktor-faktor Yang MenyebabkanTerjadinya Perjudian Polres Kulonprogo

Berbicara mengenai perjudian, sudahtentu akan timbul tanggapan-tanggapan darisetiap individu dalam masyarakat. Padaumumnya masyarakat memandang perjudian itubertentangan dengan akhlak manusia. Hal ini

21 Hasil wawancara dengan tokoh ulama/tokoh masyarakat BapakBudi Laksono pada tanggal 15 Januari 2016.

memang benar, bahwa pada hakekatnyaperjudian adalah bertentangan dengan agama,kesusilaan, kepatuhan dan moral, serta dapatmembahayakan bagi penghidupan dankehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara.

Namun melihat kenyataan dewasa inikhususnya di wilayah Kulonprogo, perjudiandengan segala macam bentuknya masih banyakdilakukan dalam masyarakat. Di tinjau dari segikepentingan nasional, penyelenggaraanperjudian mempunyai dampak negatif,merugikan moral dan mental masyarakat,terutama terhadap generasi muda. Meskipunkenyataanya juga menunjukan bahwa hasilperjudian yang diperoleh pemerintah baik pusatmaupun daerah dapat digunakan untuk usahapembangunan, namun dampak negatifnya lebihbesar daripada dampak positifnya22.

Ditinjau dari segi keagamaan sudahbarang tentu perjudian dilarang, namun tidakdapat disangkal lagi bahwa orang yang terlibatke dalam dunia perjudian sebagian besardikategorikan memeluk agama masing-masing.Dari hal tersebut diatas perlu dicari beberapapenyebab perjudian, dari hasil wawancaradengan Aiptu Nara Cipta Resmi penelitimendapatkan data bahwa faktor- faktorpenyebab terjadinya perjudian antara lainadalah sebagai berikut23:1. Faktor ekonomi

Berdasarkan pengamatan yang penulislakukan selama ini di wilayah Kulonprogo,perjudian masih banyak dilakukan olehsekelompok masyarakat, serta penganggurandi mana kehidupan sehari-harinya masihpas-pasan. Mengacu pada keadaan ini makafaktor yang mendorong seseorang untukberperilaku dengan cara memilih perjudian,dengan modal uang yang sedikit tapibermanfaat dan mempunyai harapan untukmemperoleh hasil yang besar. Rendahnyapendapatan penghasilan di Kulonprogo,

22,21 Hasil wawancara dengan tokoh ulama/tokoh masyarakat BapakBudi Laksono pada tanggal 15 Januari 2016.

23 Hasil wawancara dengan Nara Cipta Resmi pada tanggal 11 Januari2016.

Page 11: JURNAL - core.ac.uk · komunikasi, dan berbagai teknologi lainnya. ... status sekelompok manusia baik secara tertulis maupun lisan dan juga perilaku nyata yang ... laporan masyarakat

kurangnya atau susahnya mencari pekerjaan,walaupun ada pekerjaan namun dalambekerja membutuhkan tenaga besar (buruhtani, bangunan), bekerja yang dialami akanmendorong masyarakat untuk melakukanperbuatan yang mampu mendapatkanpenghasilan lebih tinggi. Kondisi inidisebabkan karena masyarakat kulon proogomengharapkan cepat mendapatkankeuntungan besar dengan mengeluarkantenaga yang sedikit. Selain faktor tersebut,karena adanya tuntutan dari keluarga untukmencukupi kebutuhan yang lebih banyakdari biasanya, sehingga mendorongmasyarakat kulon progo masuk dalamlingkaran perjudian.

Padahal jika perjudian itu dilakukanoleh masyarakat yang mempunyaipenghasilan rendah dan uang yang dipakaiuntuk berjudi adalah uang yang dipakaiuntuk kebutuhan sehari-hari, akanmengakibatkan timbulnya keadaan yangtidak menentu. Apalagi dalam setiappermainan selalu mengalami kekalahan tidakmenutup kemungkinan mereka akan menjualsegala miliknya dan bahkan apabila semuamiliknya sudah habis, tidak segan-seganmencari hutang. Dari segi pekerjaan akanterbengkalai, apabila waktunya akandihabiskan hanya untuk bermain judi, danakibatnya segala urusan tidak dapat diselesaikan pada batas waktunya, hubungankeluarga menjadi renggang antara istri, anakdan orang tua, serta sikap mental yang dapatmenimbulkan suatu ketergantunganpsikologis (semacam kecanduan) yangberbentuk kebiasaan untuk selalumengulangi perbuatanya bermain judi.

Berdasarkan uraian di atas dapatdisimpulkan bahwa rendahnya penghasilanseseorang akan dapat menjadikan seseorangmudah terpengaruh jika ada orang lainmenawarkan suatu permainan yang cepatmenghasilkan banyak uang dalam waktuyang relatif singkat, tanpa bekerja keras atau

bersusah payah dengan bermodal spekulasiatau keberuntungan.

2. Faktor lingkunganMengenai faktor lingkungan ini

mempunyai andil yang cukup besarmengingat lingkungan di kulon progosebagai suatu daerah di mana sekelompokmasyarakat itu tinggal. Sebagai mahluksosial, manusia tidak bisa melepaskan diridari pergaulan masyarakat karena sebagaianggota masyarakat perlu juga bergauldengan masyarakat sekelilingnya. Kelompokmasyarakat akan membawa pengaruh padaseseorang untuk bertingkahlaku baik, begitupula jika lingkungan masyarakatnya tidakbaik akan membawa pengaruh negatif padasegi kehidupan masyarakat di sekitarnya,termasuk juga mempengaruhi seseorangyang bertingkah laku baik. Begitu pula jikadi lingkungan masyarakatnya tidak baikmaka akan membawa pengaruh kepadaseseorang untuk bertingkah laku tidak baikkarena manusia mempunyai sifat untukmeniru.

Lingkungan di kulon progo bukanhanya meliputi wilayah tempat tinggal saja,melainkan juga termasuk lingkunganpergaulan, lingkungan pekerjaan danlingkungan keluarga sebagai lingkunganmasyarakat yang paling kecil. Pengaruhlingkungan dikatakan kuat terhadappembentukan tingkah laku seseorang jikapribadi seseorang tersebut lemah dalam artipendirian atau mentalnya mudahdipengaruhi oleh lingkunganya, sedangkanpengaruh lingkungan dikatakan lemah jikaseseorang tidak mudah dipengaruhi olehlingkunganya dan mempunyai kesadaranyang tinggi.

Demikian juga dengan perjudian yangada di kulon progo, jika lingkunganya adalahlingkungan orang-orang yang gemarbermain judi maka seorang yang bukanpenjudi akan terpengaruh masyarakat yangsuka bermain judi dan lambat laun akanterbawa kearah kebiasaan berjudi jika tidak

Page 12: JURNAL - core.ac.uk · komunikasi, dan berbagai teknologi lainnya. ... status sekelompok manusia baik secara tertulis maupun lisan dan juga perilaku nyata yang ... laporan masyarakat

mempunyai mental yang tinggi. Mungkinpada mulanya orang hanya mendengar danmelihat orang-orang di lingkungan tempattinggalnya bermain judi.

Lingkungan pergaulan jugamerupakan faktor penting dalam menjadikanseseorang dalam hidupnya selaluberhubungan dengan orang lain, kemudiandari hubungan itu timbullah komunikasidiantara mereka dimana komunikasi itudapat menimbulkan pengaruh yang positifmaupun negatif. Jika teman sepergaulanyamempunyai kebiasaan buruk, misalnya:mempunyai kegemaran bermain judi makakegemaran tersebut dapat mempengaruhiteman lainya, walaupun besar kecilnyapengaruh tergantung pada kepribadian daripihak yang dipengaruhi. Misalnya padamulanya hanya ikut ikuatan mengantartemanya untuk bermaian judi denganpertaruhan uang, karena temanya seringmenang maka iapun tertarik untuk coba ikutberjudi dengan harapan dapatmelipatgandakan uangnya, jika hal iniberlangsung terus menerus tidak jarangmereka sendiri yang lebih kecanduandaripada yang mempengaruhinya.

Selain itu, lingkungan keluargasebagai masyarakat terkecil juga tidak kalahpentingnya dalam memberi pengaruh padaseseorang khususnya anggota keluargalainya untuk melakukan permainan judi.Keluarga merupakan lingkungan pertamayang dikenal oleh anak serta anggotakeluarga lainya dan dari lingkungan keluargainilah akan terbentuk sifat dan watakseorang anak. Apabila dalam lingkungankeluarga ada seorang anggota keluarga yanggemar bermain judi maka lambat laun akandapat mempengaruhi keluarga lainya.

Terlebih lagi apabila yangmempengaruhi (gemar bermain judi) adalahorang yang mempunyai pengaruh dalamkeluarga, seperti ayah atau ibu maka anak-anak serta anggota keluarga lainya dapatlebih terpengaruh oleh perjudian, karena

biasanya anak-anak dan anggota keluargalainya yang di jadikan panutan atau tauladanadalah orang tuanya sehingga anak-anakserta keluarga lain lebih mudah terpengaruh.

Dengan demikian dapat dikatakanbahwa lingkungan keluarga merupakanlingkungan yang terpenting, karena jikalingkungan keluarga tersebut baik makadapat menjadi benteng dari anggota keluargatersebut dalam mencegah pengaruh bermainjudi dari lingkungan lain.

Hasil wawancara dengan tokohmasyarakat, menjelaskan lingkungan yangada di Kulon Progo sangat dominan untukmelakukan perjudian, kondisi ini disebabkankarena kurangnya pengawasan langsung daripihak-pihak yang terkait. Sehinggasekelompok masyarakat bebas melakukantindak pidana pejudian. Kondisi ini jika tidakadanya penegakan hukum yang jelas, tepatdan cepat, dikhawatirkan masyarakat KulonProgo akan darurat perjudian. Jika adanyakajian penegakan hukum yang cepat dantegas, maka harapannya dapat membuatsekelompok masyarakat yang terlibat dalamtindak pidana perjudian akan merasa jeramelakukan perjudian, sehingga lingkunganakan akan dan hubungan dengan keluargalebih harmonis.

D. Hambatan atau Kendala DalamPemberantasan Perjudian

Polisi dalam memberantas perjudianmengalami kendala, yaitu kurang maksimaldalam penyelidiakan perjudian. Adapunpemberantasan perjudian lainnya yangdilakukan oleh Polres Kulonprogo dengancara24: mengadakan patroli atau pengawasanpada tempat-tempat yang sering digunakanuntuk melakukan perjudian, selalumenindaklanjuti keluhan atau laporan darimasyarakat, sehingga keresahan masyarakatdapat berkurang karena adanya kerjasama yangbaik antara penegak hukum dengan masyarakat

24 Hasil wawancara dengan Nara Cipta Resmi,Pada tanggal 11 Jnuari2016.

Page 13: JURNAL - core.ac.uk · komunikasi, dan berbagai teknologi lainnya. ... status sekelompok manusia baik secara tertulis maupun lisan dan juga perilaku nyata yang ... laporan masyarakat

sekitar. Setelah masyarakat melaporkan adanyaperjudian, maka pihak polres Kulonprogo selalumengawasi dan memantau perkembangantempat-tempat yang di sinyalir sebagai tempatperjudian. Sebelum dilakukan penggrebekanyang dilakukan oleh Polres Kulonprogomengumpulkan datda-data yang akurat,sehingga penegak hukum dalam menangkaptindak pidana perjudian lebih valid.

Sedangkan penyuluhan-penyuluhankepada masyarakat dilakukan rutin sebagaiberikut:1. Pertemuan rutin dengan tokoh masyarakat

dan alim ulama setiap bulannya untukmengetahui keadaan yang berkembang dimasyarakat.

2. Memberikan bimbingan kepada masyarakatyang telah tertangkap dalam suatupenggerebekan (diberikan kepadamasyarakat yang tertangkap baik Bandaratau anggotanya).

Polisi dalam melakukan pemberantasanperjudian banyak hambatan-hambatan yang ditemui oleh Polri di lapangan, hambatan-hambatan tersebut dapat berasal dari personilpolri dan masyarakat. Hambatan-hambatan itumeliputi25:1. Personil

Usaha polisi dalam melakukanpemberantasan perjudian memiliki hambatandari segi personil yang ada di PolresKulonprogo merupakan hambatan daridalam yang membuat usaha pemberantasanperjudian menjadi sangat susah. Hambatantersebut berupa adanya beberapa oknumpetugas dari kepolisian yang terlibat dalamusaha perjudian tersebut atau dalam hal ini iamenjadi beking dalam perjudian ini. Denganadanya oknum yang menjadi beking judiakan berdampak selalu bocornya setiaprencana penggerebekan yang akan dilakukanoleh polisi, sehingga tidak membuahkanhasil seperti apa yang diharapkan. Hambatan

25 Hasil wawancara dengan Nara Cipta Resmi, Pada tanggal 11 Januari2016

lain adalah sering ditemukannya tempatperjudian yang berpindah-pindah.

Hambatan dari dalam inilah yangmenyebabkan setiap usaha penegakanhukum yang di lakukan jajaran PolresKulonprogo tidak dapat maksimal, danuntuk mengatasinya. Menurut Kasat Sersedengan menanamkan rasa disiplin diantarapara anggotanya dan kesadaran untuk relaberkorban demi kepentingan nusa danbangsa serta pengabdian kepada masyarakat.Apabila hal ini telah tertanam dalam dirisetiap anggota Polri maka bagaimanapunkesejahteraan yang mereka peroleh tidakakan menjadi halangan dalam merekamenjalankan kewajibanya.

Hal lain yang diambil untukmenghindari terlibatnya anggota polrimenjadi beking atau bagian dari usahaperjudian yaitu dengan meningkatkanpengawasan dari dalam tubuh polri sendiriyang dalam hal ini dilakukan oleh ProvosPolri, sehingga apabila ada anggota Polriyang terbukti terlibat dalam usaha illegal inimaka dapat segera diambil tindakan yangtegas dan memberikan hukuman yangseberat-beratnya untuk menimbulkan efekjera kepada anggota yang lain yang terlibatataupun masih punya rencana untuk ikutterlibat dalam usaha ilegal tersebut. Apabilakedua hal tersebut dapat berjalan denganbaik maka niscaya akan tercipta polisi yangbersih dan berwibawa sehingga akanmenjadi sosok polisi sebagai pengabdi,pelindung serta pengayom masyarakat yangsebenar-benarnya.

2. MasyarakatHambatan-hambatan yang dialami

pihak kepolisian dalam penanggulanganperjudian yang berasal dari masyarakat/luartubuh kepolisian, yaitu : masyarakat yangkurang peduli dan tidak mendukung programpolisi dalam pemberantasan perjudian, sertamasyararakat tidak berani melapor dan takutmenjadi saksi dalam perkara perjudian.

Page 14: JURNAL - core.ac.uk · komunikasi, dan berbagai teknologi lainnya. ... status sekelompok manusia baik secara tertulis maupun lisan dan juga perilaku nyata yang ... laporan masyarakat

Sebagian masyarakat masih memandangbahwa perjudian adalah warisan nenekmoyangnya dan bukan merupakanpelanggaran hukum, perjudian dianggapsebagai budaya. Hambatan yang berasal daridalam tubuh kepolisian, yaitu;1) Aparat kepolisian yang terbatas, tidak ada

satuan khusus yang menangani masalahperjudian, adanya oknum kepolisian yangmenjadi back-up perjudian.

2) Hambatan dari luar tubuh Polri adalahhambatan dari masyarakat, menurut hasilwawancara dengan Aiptu Nara CiptaResmi di Polres Kuloprogo, hambatan-hambatan dari luar tersebut antara lainmeliputi26:a) Kurangnya kesadaran hukum

masyarakat, yaitu apabila adaperjudian masyarakat cenderung takutuntuk melapor kepada aparatkepolisian.

b) Jaringan dari pada perjudian adalahtertutup

c) Pada daerah terpencil / daerahperbatasan tidak tersentuh oleh patrolaparat kepolisian

d) Tidak dapat tertangkap tangan,padahal untuk menangkap seorangpenjudi harus diketahui secaralangsung.Institusi hukum seperti kepolisian

bahkan ada yang menjadi backing dariperjudian, walaupun kemudian dianggapsebagai kesalahan oknum belaka meski yangmenjadi backing adalah satu institusi yangmenjalankan pola tahu sama tahu. Tentu kitayang masih punya akal sehat tidakmenginginkan perjudian menjadi hal yangdilegalkan oleh pemerintah dengan dalihapapun27. Menjadi sangat wajar jikakemudian ormas-ormas yang punyakepedulian terhadap kerusakan yang terjadi

26 Hasil wawancara dengan Nara Cipta Resmi, Pada tanggal 11 Januari2016.

27 Hasil wawancara dengan tokoh Masyarakat Bapak Budi Laksono,pada tanggal 15 Januari 2016.

masyarakat khususnya masalah perjudianterkadang bertindak anarkis dalammelakukan penertiban. Semata karenamereka melihat aparat terlalu lamban dalammenanggapi laporan-laporan darimasyarakat, karena ada benalu yang hidupdalam institusinya dan memiliki kekuasaan,sehingga jangan salahkan ormas-ormastersebut jika aksinya semakin tidakterkendali, karena semua berpulang padaketegasan dan kesigapan pemerintah dalamhal ini pemimpinya untuk menindaklanjutilaporan masyarakat yang resah terhadapkerusakan yang terjadi didalammasyarakat28.

4. PENUUTUP

A. SimpulanBerdasarkan hasil penelitian dan

pembahasan di atas, maka peneliti mengambilkesimpulan sebagai jawaban dari rumusanpermasalahan sebagai berikut:1. Langkah yang yang dilakukan Polisi terhadap

perjudian belum maksimal sesuai ketentuanUndang-undang yang ada, sehingga polisimelakukan dua tahap yang dilakukan olehPolri dalam pemberantasan perjudian, yaitu:a. Usaha preventif yaitu polisi telah

mengadakan penyuluhan-penyuluhan didesa-desa melalui tokoh masyarakatuntuk menghindari sejak dini dalamtindak perjudian. Di mana jalan satu-satunya untuk mencegah perjudian dimasyarakat Kulon Progo, maka polisi dantokoh masyarakat berkerja sama secararutin memberikan penyuluhan baik secarakelompok maupun individu untukmenghindari perjudian.

b. Usaha represif terhadap perjudian diKulon Progo, di mana polisi berwenangtanggungjawab dan bertugas sebagai

28 Hasil wawancara dengan masyarakat Bapak susilo, pada tanggal 15Januari 2016.

Page 15: JURNAL - core.ac.uk · komunikasi, dan berbagai teknologi lainnya. ... status sekelompok manusia baik secara tertulis maupun lisan dan juga perilaku nyata yang ... laporan masyarakat

penyelidik bagi pelaku tindak perjudiansesuai UU No. 2 Tahun 2002 dan pelakuyang melanggar perjudian di atur dalamKUHP.

2. Kendala yang dihadapi Polri di Polres KulonProgo dalam menanggulangi danmemberantas perjudian, yaitu :a. Polisi kurang tegas (belum maksimal),

yaitu polisi belum sesuai denganketentuan undang-undang No. 2 Tahun2002 tentang tugas polisi.

b. Masyarakat kurang peduli, tidak beranimelapor dan takut menjadi saksi.

B. SaranDengan melihat kenyataan banyaknya

masyarakat yang melakukan perjudian diwilayah Kulon Progo, untuk itu peneliti inginmemberikan saran-saran:1. Sebaiknya penegakan hukum Polri di Polres

Kulon Progo lebih meningkatkan patroli ataupengawasan terhadap tempat-tempat yangdianggap rawan untuk melakukan perjudian,missal di terminal, di sudut jalan gangkampung, di tempat mangkal tukang ojek, ditempat orang hajatan, tempat bilyard danlain-lain.

2. Oleh karena perjudian sudah membudayadalam kehidupan masyarakat, makadarihambatan-hambatan yang muncul perludiadakan serta di tingkatkan penyuluhankesadaran hukum dan dampak perjudianbaik yang di lakukan oleh instansi-instansipemerintah maupun oleh tokoh-tokohmasyarakat. Dengan demikian kesadaranmasyarakat akan meningkat, dan tidak akanlagi melakukan perjudian.

5. REFERENSI

Buku:Haryanto. 2009. Indonesia Negeri Judi. Jakarta:

Sinar Grafika.

Moh Nazir. 1985. Metode Penelitian.Jakarta:Ghalia Indonesia.

Muladi dan Barda Nawawi Arief. 1998. Teori-teoridan Kebijakan Pidana. Bandung: Alumni.

R, Soesilo. 1981. KUHP Serta Komentar-komentarnya.Bogor: Politea.

Sabar Slamet. 1998. Hukum Pidana. Surakarta:Universitas Sebelas Maret.

Soerjono Soekanto. 2001. Pengantar PenelitianHukum. Jakarta: Universitas Indonesia UI-Press.

Jurnal

Sanyoto. 2008. “Penegakan Hukum di Indonesia”.Jurnal Dinamika Hukum. Vol. 8 No. 3.Purwokerto: Fakultas Hukum UniversitasJenderal Soedirman Purwokerto JawaTengah.

Agus Subagyo, 2010, “Polri dan PenegakanHukum Kejahatan Perjudian”, FakultasHukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Alb Gutama Putra, 2008, “Kajian SosiologisTindak Pidana Perjudian di KabupatenBoyolali”, Fakultas Hukum UniversitasJanabadra, Yogyakarta.

Arif Juliana, 2014, “Penegakan Hukum TerhadapPerjudian Bola DiKecamatan Sentolo KulonProgo Dalam Perspektif Islam”, FakultasHukum Universitas Islam Negeri,Yogyakarta.

Internet

http://jodisantoso.blogspot.com/2015/01/uu-nomor-7-tahun-1974 tentang.html>[ 01November 2015 pukul 20.06].

http: //www. suara merdeka.com/harian/0401/19/nas4.htm, diaksestanggal 1 Oktober 2015 jam 16.00 WIB.