jurnal konservasi heritage
DESCRIPTION
Konservasi HeritageTRANSCRIPT
Konservasi Arsitektur & Kawasan
Latar Belakang
Konservasi suatu kawasan dapat menghidupkan kembali vitalitas lama yang telah
pudar. Peningkatan nilai-nilai estetis dan fungsi kawasan tersebut dapat menarik
kembali minat masyarakat untuk kembali mengunjungi kawasan tersebut.
Peningkatan tersebut dapat meliputi preservasi, restorasi, rehabilitasi, adaptasi,
renovasi, demolisi, dan rekonstruksi.
Menurut Etikawati dalam Zahnd (1999) konservasi adalah suatu upaya untuk
memelihara suatu tempat sedemikian rupa sehingga makna dari tempat tersebut dapat
dipertahankan. Dengan kata lain, konservasi bertujuan mengingatkan kembali
masyarakat pada suatu era yang pernah berjaya di kawasan itu.
Banda Aceh memiliki cukup banyak bangunan-bangunan lama yang bernilai
arsitektur. Keberadaannya tersebar di berbagai tempat di Banda Aceh. Salah satu
kawasan yang memiliki bangunan-bangunan lama adalah koridor Jalan Diponegoro.
Bangunan yang terdapat pada kawasan seputar Masjid Raya Baiturrahman merupakan
bangunan lama dengan style art deco termasuk koridor Jalan Diponegoro.
Tetapi jumlah bangunan-bangunan lama di kawasan tersebut semakin berkurang
karena dilakukan pembangunan bangunan baru yang tidak konteks dengan bangunan
lama yang sudah ada lebih dulu. Bangunan baru dibangun tanpa adaptasi dengan
bentuk bangunan lama sehingga menghilangkan identitas yang telah terbentuk pada
kawasan tersebut. Oleh karena itu, konservasi di koridor Jalan Diponegoro
merupakan salah satu cara untuk mengembalikan nilai-nilai arsitektural dan
melestarikan bangunan lama yang ada di Banda Aceh.
Rumusan Permasalahan
Bagaimanakah karakter fisik bangunan di Jalan Diponegoro?
Tujuan
Mengidentifikasikan karakter fisik bangunan di Jalan Diponegoro.
Mursal Fahmi 0341410041M. Farid 0541410018 1
Konservasi Arsitektur & Kawasan
Manfaat
Melestarikan dan menjaga nilai historis yang ada di daerah yang masih memiliki
bangunan-bangunan lama, terutama di Jalan Diponegoro.
Lingkup Studi
a.Lingkup Wilayah
Konservasi akan dilakukan di koridor Jalan Diponegoro yang berada di seputar
Mesjid Raya Baiturrahman. Koridor Jalan Diponegoro memiliki panjang 500
meter.
b. Lingkup Bahasan
- Building Massing.
Berupa identifikasi dan penataan bangunan pada koridor Jalan
Diponegoro.
Mursal Fahmi 0341410041M. Farid 0541410018 2
Konservasi Arsitektur & Kawasan
Metode Survey
Observasi Lapangan
Metode untuk mendapatkan data primer dengan pengamatan langsung ke lapangan
untuk memahami lokasi kawasan dan memperoleh data valid terhadap kawasan yang
dikonservasikankan, yaitu dengan mengadakan survey ke bangunan-bangunan yang
memiliki nilai historis di beberapa tempat di Banda Aceh khususnya di koridor jalan
Diponegoro, dengan tujuan mengamati langsung fasade bangunan, nilai estetis
arsitektural, bahan dan material yang digunakan, serta keadaan fisik lainnya yang ada
pada bangunan tersebut.
Wawancara
Yaitu mencari informasi dari pihak-pihak yang terkait dalam masalah-masalah yang
berkaitan dengan konservasi koridor jalan Diponegoro, seperti wawancara dengan
pemilik toko dan masyarakat setempat yang mengetahui sejarah kawasan tersebut.
Jadwal Survey
Adapun jadwal survey kawasan yang direncanakan adalah sebagai berikut:
a. Tanggal Survey : 27 Oktober s.d selesai
b. Jam Survey : 15.00 s.d 17.00 WIB
c. Peralatan Survey : - Camera digital
- Buku saku
- Polpent/pensil sketsa
- Questioner
d. Survey dilakukan dengan berjalan kaki.
Tim Survey
- Mursal Fahmi 0341410041
- M. Farid 0541410018
Mursal Fahmi 0341410041M. Farid 0541410018 3