jurnal mts01811

14
7/21/2019 JURNAL MTS01811 http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-mts01811 1/14 STUDI PERILAKU KOLOM PENDEK BETON BERTULANG DENGAN KEKANGAN CARBON  FIBER REINFORCED POLYMER (CFRP) YANG DIKENAI BEBAN KONSENTRIK Stanislaus Pati 1  dan Ade Lisantono 2  1  Program Studi Magister Teknik Sipil, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jl, Babarsari 44 Yogyakarta  Email : [email protected] 2  Staf Pengajar Magister Teknik Sipil, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jl, Babarsari 44 Yogyakarta  Email : ABSTRAK Perkuatan struktur bangunan sering kali dilakukan apabila bangunan yang sudah berdiri memikul beban yang lebih besar dari rencana semula akibat perubahan fungsi bangunan. Ada beberapa metode perkuatan struktur diantaranya concrete jacket, steel jacket dan dengan FRP (Fiber Reinforced Polymer ). FRP yang digunakan ada tiga macam, yaitu : Carbon Fiber Reinforced Polymer ,  Aramid Fiber Reinforced Polymer dan Glass Fiber  Reinforced Polymer . Dari beberapa metode perkuatan struktur di atas, metode dengan FRP sebagai perkuatan memiliki berat sendiri yang sangat ringan sehingga pemasangannya sangat mudah dilakukan. FRP ini pertama kali dikenalkan pada model kolom bulat oleh para ahli konstruksi dari Amerika sebelum tahun 2002. Namun untuk pemakaian pada kolom bujursangkar belum bisa digunakan sehingga para ahli konstruksi Eropa melakukan uji coba untuk kolom tersebut, ternyata hal ini dapat dipakai untuk kolom bujur sangkar hingga pada tahun 2003 produk tersebut dimunculkan. Wu dan Wang (2009), melakukan analisa mengenai perkuatan pada kolom berpenampang lingkaran dan persegi yang dilapisi FRP. Penelitian ini mengacu pada nilai rasio sudut. Toutanji et al, (2007) melakukan penelitian penggunaan material FRP pada kolom bujur sangkar dari bahan Glass Fiber Reinforced Polymer  sebanyak dua lapis. Dari berbagai penelitian tersebut maka penelitian kali ini, peneliti meneliti perilaku kolom pendek beton bertulang dengan kekangan Carbon Fiber Reinforced Polymer  (CFRP) yang dikenai beban konsentrik. Tedapat dua jenis penelitian yakni penelitan terhadap kekuatan tekan silinder beton dan kuat tekan kolom yang masing-masing dilapisi CFRP sebanyak satu lapis dua lapis dan tiga lapis. Kata kunci : Kolom pendek beton bertulang, kekangan, Carbon Fiber Reinforced Polymer  (CFRP), beban konsentrik. 1. PENDAHULUAN Perkuatan kolom secara eksternal denga metode FRP sudah banyak diterapkan dibeberapa jenis bangunan salah satunya pada bangunan bertingkat. FRP dikenal sebagai bahan yang mampu menahan tarikan serta meningkatkan kekuatan dari luar kolom beton. Saat ini penggunaan FRP sudah dapat diterapkan pada kolom bulat, sedangkan penerapan pada kolom bujur sangkar masi dalam taraf penelitian. Agar FRP dapat diterapkan pada

Upload: karno-malau

Post on 07-Mar-2016

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

876

TRANSCRIPT

Page 1: JURNAL MTS01811

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 114

STUDI PERILAKU KOLOM PENDEK BETON BERTULANG

DENGAN KEKANGAN CARBON FIBER REINFORCED

POLYMER (CFRP) YANG DIKENAI BEBAN KONSENTRIK

Stanislaus Pati1 dan Ade Lisantono

2

1 Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jl Babarsari

44 Yogyakarta

Email stanispatiyahoocoid2 Staf Pengajar Magister Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jl Babarsari

44 Yogyakarta

Email

ABSTRAK

Perkuatan struktur bangunan sering kali dilakukan apabila bangunan yang sudah berdirimemikul beban yang lebih besar dari rencana semula akibat perubahan fungsi bangunan

Ada beberapa metode perkuatan struktur diantaranya concrete jacket steel jacket dandengan FRP (Fiber Reinforced Polymer ) FRP yang digunakan ada tiga macam yaitu

Carbon Fiber Reinforced Polymer Aramid Fiber Reinforced Polymer dan Glass Fiber

Reinforced Polymer Dari beberapa metode perkuatan struktur di atas metode denganFRP sebagai perkuatan memiliki berat sendiri yang sangat ringan sehingga

pemasangannya sangat mudah dilakukan FRP ini pertama kali dikenalkan pada modelkolom bulat oleh para ahli konstruksi dari Amerika sebelum tahun 2002 Namun untuk

pemakaian pada kolom bujursangkar belum bisa digunakan sehingga para ahli konstruksi

Eropa melakukan uji coba untuk kolom tersebut ternyata hal ini dapat dipakai untuk

kolom bujur sangkar hingga pada tahun 2003 produk tersebut dimunculkan Wu dan

Wang (2009) melakukan analisa mengenai perkuatan pada kolom berpenampanglingkaran dan persegi yang dilapisi FRP Penelitian ini mengacu pada nilai rasio sudutToutanji et al (2007) melakukan penelitian penggunaan material FRP pada kolom bujur

sangkar dari bahan Glass Fiber Reinforced Polymer sebanyak dua lapis Dari berbagaipenelitian tersebut maka penelitian kali ini peneliti meneliti perilaku kolom pendek beton

bertulang dengan kekangan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) yang dikenaibeban konsentrik Tedapat dua jenis penelitian yakni penelitan terhadap kekuatan tekan

silinder beton dan kuat tekan kolom yang masing-masing dilapisi CFRP sebanyak satu

lapis dua lapis dan tiga lapis

Kata kunci Kolom pendek beton bertulang kekangan Carbon Fiber Reinforced

Polymer (CFRP) beban konsentrik

1

PENDAHULUAN

Perkuatan kolom secara eksternal denga metode FRP sudah banyak diterapkan

dibeberapa jenis bangunan salah satunya pada bangunan bertingkat FRP dikenal sebagai

bahan yang mampu menahan tarikan serta meningkatkan kekuatan dari luar kolom beton

Saat ini penggunaan FRP sudah dapat diterapkan pada kolom bulat sedangkan penerapanpada kolom bujur sangkar masi dalam taraf penelitian Agar FRP dapat diterapkan pada

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 214

kolom bujur sangkar maka para ahli mulai melakukan berbagai penelitian Wu dan Wang

(2009) melakukan analisa mengenai perkuatan pada kolom berpenampang lingkaran dan

persegi yang dilapisi FRP Dari analisa yang dilakukan Wu dan Wang (2009)

menyimpulkan bahwa rasio sudut ρ =2rb dengan nilai ρ yakni 0 sampai 1 Dari analisayang dilakukan Wu dan Wang (2009) perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk

mengetahui perbandingan kekuatan kolom dengan berbagai nilai jari-jari sudutnyaToutanji et al (2007) telah melakukan penelitian penggunaan material FRP pada kolom

bujur sangkar Inovasi yang dilakukan oleh Toutanji et al (2007) memberikanpengembangan pemanfaatan FRP bukan hanya untuk kolom berpenampang lingkaran

tetapi juga untuk kolom bujur sangkar Dalam penelitian ini kolom dilapisi FRP daribahan Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) sebanyak dua lapisan Parung et al

(2012) melakukan penelitian mengenai kekuatan kolom berpenampang lingkaran yang

dilapisi FRP Parung et al (2012) menyimpulkan bahwa mode kegagalan dari kolomberpenampang lingkaran normal akibat kombinasi pembebanan aksial dan lentur adalah

berupa gagal geser sedangkan pada kolom yang diberi lapisan FRP mengalamiperubahan mode kegagalan menjadi gagal lentur Dari berbagai penelitian kolom yang

berpenampang persegi dengan perkuatan CFRP jumlah lapisan CFRP yang digunakanberjumlah dua lapisan sehingga pada penelitian ini jumlah lapisan CFRP akan dipakai

lebih banyak berjumlah satu lapi dua lapis dan tiga lapis untuk mengetahui peningkatankekuatan tekan dari masing-masing kolom

2 METODOLOGI PENELITIAN

Tahapan penelitian yakni pemeriksaan bahan atas agregat halus dan kasar berupa

pemeriksaan zat organik dalam pasir pemeriksaan kandungan lumpur dalam pasir

pemeriksaan gradasi pasir pemeriksaan berat jenis dan penyerapan air dalam pasir

pemeriksaan gradasi batu pecah pemeriksaan berat jenis dan penyerapan air dalam batu

pecah serta pemeriksaan bahan atas baja tulangan berupa pemeriksaan kuat tarik bajatulangan Dalam penelitian ini terdapat dua jenis pengujian yakni pengujian kuat tekan

silinder dan pengujian kuat tekan kolom yang diberi beban konsentrik Untuk pengujian

kuat tekan digunakan benda uji berbentuk silinder dengan tinggi 300 mm dan diameter

150 mm sebanyak 36 buah Benda uji silinder dibuat dalam 4 variasi (masing-masing 3

benda uji silinder) yaitu tanpa dibungkus dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP) dibungkus dengan satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

dibungkus dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) dibungkus

dengan tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) dan diuji pada umur 7 hari

14 hari dan 28 hari Untuk pengujian kuat tekan kolom konsentrik masing-masing

digunakan empat benda uji kolom dengan ukuran 75 mm x 75 mm x 750 mm Benda uji

kolom diberi tulangan longitudinal 4D10 dan sengkang D6-50 Benda uji kolom dibuatdengan empat variasi yaitu tanpa dibungkus dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP) dibungkus dengan satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

dibungkus dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) dibungkus

dengan tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Kolom konsentrik diberi

beban aksial menggunakan hydraulic jack seperti pada Gambar 1 sampai mencapai beban

maksimal

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 314

Gambar 1 Setup pengujian kolom dengan beban konsentrik

3

PROGRAM EKSPERIMENTAL

Untuk pemasangan lapisan CFRP permukaan kolom terlebih dahulu dilumuri dengancampuran Epoxy yakni Sikadur 330 dengan komposisi 41 Setelah dilumuri pemasangan

CFRP dapat dilakukan Pasca penempelan CFRP selama tiga hari pengujian kolom terhadap

kombinasi beban aksial dapat dilakukan Pengujian dilakukan di atas frame terbuat dari profilbaja yang didesain dengan perletakan sederhana (sendi-sendi) untuk menguji kapasitas beban

aksial pada kolom berpenampang persegi dan lingkaran dengan ukuran 75 mm x 75 mm x750 mm Penempatan LVDT berada pada bagian tengah bentang dengan perlatakannya

searah horizontal dan vertikal yang dapat dilihat pada Gambar 1 dengan posisi pemberianbeban oleh Hydraulick Jack dan datanya di baca secara komputerisasi Dalam mekanisme

pengujian kolom diberi gaya aksial sampai sampai kolom mengalami kegagalan Dara-data

yang akan diamati berupa data beban yang diberikan hydraulick Jack dan data devleksi olehLVDT secara komputerisasi seperti pada Gambar 2

Gambar 2 Proses pengujian kolom

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 414

4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kuat tekan beton

Pengujian silinder beton dilakukan dalam 3 tahap yakni tahap pertama pengujian silinderbeton umur 7 hari tahap kedua pengujian silinder beton umur 14 hari dan tahap ketigapengujian silinder beton umur 28 hari Hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari dapat dilihat

pada Tabel 1 dan Gambar 3 Kuat tekan beton mengalami peningkatan pada banda ujisilinder yang diberi lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji

yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan betonmeningkat sebesar 157324 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisanCarbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan sebesar 163715

dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan tiga lapis Carbon Fiber Reinforced

Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekan beton sebesar 254933

dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP)

Tabel 1 Hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari

Kode BendaUji Kuat Tekan Beton (f)

SP TL 17271

SP L1 23720

SP L2 24033

SP L3 29090

Gambar 3 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari

983088983086983088983088983088

983093983086983088983088983088

983089983088983086983088983088983088

983089983093983086983088983088983088

983090983088983086983088983088983088

983090983093983086983088983088983088

983091983088983086983088983088983088

983091983093983086983088983088983088

983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091

983115 983157 983137 983156 983124 983141 983147 983137 983150 983106 983141 983156 983151 983150 983080 983117 983120 983137 983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 514

983112983137983155983145983148 983152983141983150983143983157983146983145983137983150 983155983145983148983145983150983140983141983154 983138983141983156983151983150 983157983149983157983154 983089983092 983144983137983154983145 983155983141983152983141983154983156983145 983152983137983140983137 983124983137983138983141983148 983090 983140983137983150 983111983137983149983138983137983154 983092983086 Kuat

tekan beton mengalami peningkatan pada banda uji silinder yang diberi lapisan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji yang diberi satu lapis Carbon Fiber

Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton meningkat sebesar 983089983092983084983097983095983095983096

dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

mengalami peningkatan sebesar 983089983096983084983089983090983095983091 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa

lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan

tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekan

beton sebesar 983090983092983084983088983096983088983091 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

Tabel 2 Hasil uji kuat tekan beton umur 14 hari

Kode Benda

Uji Kuat Tekan Beton (f)SP TL 21610

SP L1 29224

SP L2 31180

SP L3 35319

Gambar 4 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 14 hari

Hasil pengujian silinder beton umur 28 hari seperti pada Tabel 3 dan Gambar 5 Kuat

tekan beton mengalami peningkatan pada banda uji silinder yang diberi lapisan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji yang diberi satu lapis Carbon Fiber

Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton meningkat sebesar 185442

dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer

983088983086983088983088983088

983093983086983088983088983088

983089983088983086983088983088983088

983089983093983086983088983088983088

983090983088983086983088983088983088

983090983093983086983088983088983088

983091983088983086983088983088983088

983091983093983086983088983088983088

983092983088983086983088983088983088

983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091

983115 983157 983137 983156 983124 983141 983147 983137 983150 983106 983141 983156 983151

983150 983080 983117 983120 983137 983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 614

(CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

mengalami peningkatan sebesar 217124 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa

lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan

tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekanbeton sebesar 269383 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

Tabel 3 Hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari

Kode Benda

Uji Kuat Tekan Beton (f)

SP TL 22028

SP L1 32058

SP L2 34247

SP L3 38272

Gambar 5 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari

983088983086983088983088983088

983093983086983088983088983088

983089983088983086983088983088983088

983089983093983086983088983088983088

983090983088983086983088983088983088

983090983093983086983088983088983088

983091983088983086983088983088983088

983091983093983086983088983088983088

983092983088983086983088983088983088

983092983093983086983088983088983088

983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091

K u a t T e k a n B e t o n ( M P a )

Axis Title

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 714

Kapasitas beban aksial kolom konsentrik

Hasil pengujian kolom konsentrik seperti pada Tabel 4 dan Gambar 6

Tabel 4 Hasil pengujian kolom konsentrikKode Benda

Uji

Beban Maksimum

(kg)

Beban Maksimum

(N)

K0 12376436 1213721187

K1 18293838 1794023641

K2 15488948 1518956212

K3 21502389 2108676932

Gambar 6 Diagram batang beban maksimum masing-masing kolom

Dari gambar diagram beban maksimum masing-masing kolom peningkatan beban

maksimum setara dengan jumlah lapisan yang diberikan pada tiap-tiap kolom namun

pada kolom K2 nilai beban maksimumnya lebih kecil dari kolom K1 dikarenakan pada

pengecoran kolom yang kurang baik sehingga timbul rongga (keropos) pada bagian

kolom yang mengakibatkan berkurangnya kekuatan kolom dalam menahan beban yang

diberikan Pada benda uji kolom yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP) kapasitas beban aksial meningkat sebesar 192936 dibandingkan dengan

benda uji kolom tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Kapasitas

beban aksial kolom dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan sebesar 111698 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa

lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji kolom dengan

tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kapasitas

beban aksial sebesar 269370 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa lapisan

Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

983088

983093983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088

983115983088 983115983089 983115983090 983115983091

B e b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 814

memberikan pengekangan pada kolom sehingga meningkatkan kapasitas beban aksial

kolom

Perbandingan kekuatan tekan kolom hasil pengujian dengan beberapa modelkekuatan tekan beton FRP frsquocc

bull

Model Toutanji et al (2007)

Persamaan model Toutanji et al (2007) yakni

(1)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

1803268009 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 1926388448 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 2152808454 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Toutanji et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapat

dilihat pada Tabel 5 dan Gambar 7

Tabel 5 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Toutanji et al (2007) danhasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasillaboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari Tautanji et al

K1 1794023641 1803268009 K2 1518956409 1926388448 K3 2108676932 2152808454

Gambar 7 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Tautanji et al

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

(983115983089) (983115983090) (983115983091)

983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118

983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983124983137983157983156983137983150983146983145 983141983156 983137983148

co f

l f k k k

co f

cc f

321

1+=

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 914

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 49872 sedangkan dari Model

Tautanji et al yakni 50128 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Tautanji et al

yaitu 0256 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 44087 sedangkan

dari Model Tautanji et al yakni 55913 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelTautanji et al yaitu 11826 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 49482

sedangkan dari Model Tautanji et al yakni 50518 sehingga selisih antara hasil uji

dan Model Tautanji et al yaitu 1036

bull Model Lam dan Tengrsquos (2003)

Persamaan model Lam dan Tengrsquos (2003) yakni

(2)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

2102861388 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2525575206 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 3051588591 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Lam dan Tengrsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

dapat dilihat pada Tabel 6 dan Gambar 8

Tabel 6 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Lam dan Tengrsquos (2003)dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasil

laboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan

dari Lam dan Tengrsquos

K1 1794023641 2102861388 K2 1518956409 2525575206

K3 2108676932 3051588591

Gambar 8 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Lam dan Tengrsquos

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118

983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983116983137983149 983140983137983150 983124983141983150983143983155

+=

co

l

c

e

f

f

A

A

co f

cc f

331

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1014

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 46037 sedangkan dari Model Lam

dan Tengrsquos yakni 53963 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos

yaitu 7925 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 37556 sedangkan

dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 62444 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelLam dan Tengrsquos yaitu 24888 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni

40864 sedangkan dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 59136 sehingga selisih antara

hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos yaitu 18273

bull Model Campione dan Miragliarsquos (2003)

Persamaan model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni

(3)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

2155693425 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2631239279 N dan yang dilapisi 3lapis CFRP yakni 3210084701 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan

Model Campione dan Miragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan

laboratorium dapat dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 9

Tabel 7 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Campione danMiragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasillaboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari campione dan miraglias

K1 1794023641 2155693425 K2 1518956409 2631239279

K3 2108676932 3210084701

Gambar 9 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Campione dan Miragliarsquos

(2003)

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

B

e b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983107983137983149983152983145983151983150983141 983140983137983150

983117983145983154983137983143983148983145983137983155

+

+=

+=

co

FRP

s

co

l

s

f

f

b

t

b

r k

f

f k

co f

cc f

2150

2850021

021

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1114

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 45422 sedangkan dari Model

Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 54578 sehingga selisih antara hasil uji dan

Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 9157 Persentase untuk kolom 2 (K2)

dari hasil uji yakni 36600 sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003)yakni 63400 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos

(2003) yaitu 26801 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 39646

sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 60354 sehingga selisih

antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 20708

bull Model Kumutha et al (2007)

Persamaan model Kumutha et al (2007) yakni

(4)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni2007007754 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2741347438 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 3986466189 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan

Model Kumutha et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapatdilihat pada Tabel 8 dan Gambar 10

Tabel 8 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al (2007)

dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasil

laboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan

dari Kumutha et al (2007)

K1 1794023641 2007007754 K2 1518956409 2741347438

K3 2108676932 3986466189

Gambar 10 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Kumutha et al (2007)

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983092983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983092983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

B e

b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983115983157983149983157983156983144983137 983141983156 983137983148

+=

co

l

co

cc

f

f

f

f

9301

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model

Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model

Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni

35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom

3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni

65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808

Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa

persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256

untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan

persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil

pengujian

5

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom

K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan

2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454

N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni

305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada

peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom

K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan

kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1

yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau

162563

Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara

berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara

hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2

adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan

Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N

2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam

dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273

Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan

K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih

antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari

persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah

2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan

persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3

adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan

bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah

0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314

menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang

mendekati hasil pengujian

6

DAFTAR PUSTAKA

Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan

Bangunan Jakarta

Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta

Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of

Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete

Composites ASCE 25 pp 31-41

Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP

confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186

Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014

httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml

Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of

Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem

Concr Compos 29(8) 609-615

Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket

yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta

Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis

Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar

Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta

Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera

Utara

SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan

Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung

SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung

Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui

Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya

Yogyakarta Yogyakarta

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414

Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler

Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras

FRPRCS 8 Patras

Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta

Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete

Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253

Page 2: JURNAL MTS01811

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 214

kolom bujur sangkar maka para ahli mulai melakukan berbagai penelitian Wu dan Wang

(2009) melakukan analisa mengenai perkuatan pada kolom berpenampang lingkaran dan

persegi yang dilapisi FRP Dari analisa yang dilakukan Wu dan Wang (2009)

menyimpulkan bahwa rasio sudut ρ =2rb dengan nilai ρ yakni 0 sampai 1 Dari analisayang dilakukan Wu dan Wang (2009) perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk

mengetahui perbandingan kekuatan kolom dengan berbagai nilai jari-jari sudutnyaToutanji et al (2007) telah melakukan penelitian penggunaan material FRP pada kolom

bujur sangkar Inovasi yang dilakukan oleh Toutanji et al (2007) memberikanpengembangan pemanfaatan FRP bukan hanya untuk kolom berpenampang lingkaran

tetapi juga untuk kolom bujur sangkar Dalam penelitian ini kolom dilapisi FRP daribahan Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) sebanyak dua lapisan Parung et al

(2012) melakukan penelitian mengenai kekuatan kolom berpenampang lingkaran yang

dilapisi FRP Parung et al (2012) menyimpulkan bahwa mode kegagalan dari kolomberpenampang lingkaran normal akibat kombinasi pembebanan aksial dan lentur adalah

berupa gagal geser sedangkan pada kolom yang diberi lapisan FRP mengalamiperubahan mode kegagalan menjadi gagal lentur Dari berbagai penelitian kolom yang

berpenampang persegi dengan perkuatan CFRP jumlah lapisan CFRP yang digunakanberjumlah dua lapisan sehingga pada penelitian ini jumlah lapisan CFRP akan dipakai

lebih banyak berjumlah satu lapi dua lapis dan tiga lapis untuk mengetahui peningkatankekuatan tekan dari masing-masing kolom

2 METODOLOGI PENELITIAN

Tahapan penelitian yakni pemeriksaan bahan atas agregat halus dan kasar berupa

pemeriksaan zat organik dalam pasir pemeriksaan kandungan lumpur dalam pasir

pemeriksaan gradasi pasir pemeriksaan berat jenis dan penyerapan air dalam pasir

pemeriksaan gradasi batu pecah pemeriksaan berat jenis dan penyerapan air dalam batu

pecah serta pemeriksaan bahan atas baja tulangan berupa pemeriksaan kuat tarik bajatulangan Dalam penelitian ini terdapat dua jenis pengujian yakni pengujian kuat tekan

silinder dan pengujian kuat tekan kolom yang diberi beban konsentrik Untuk pengujian

kuat tekan digunakan benda uji berbentuk silinder dengan tinggi 300 mm dan diameter

150 mm sebanyak 36 buah Benda uji silinder dibuat dalam 4 variasi (masing-masing 3

benda uji silinder) yaitu tanpa dibungkus dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP) dibungkus dengan satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

dibungkus dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) dibungkus

dengan tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) dan diuji pada umur 7 hari

14 hari dan 28 hari Untuk pengujian kuat tekan kolom konsentrik masing-masing

digunakan empat benda uji kolom dengan ukuran 75 mm x 75 mm x 750 mm Benda uji

kolom diberi tulangan longitudinal 4D10 dan sengkang D6-50 Benda uji kolom dibuatdengan empat variasi yaitu tanpa dibungkus dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP) dibungkus dengan satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

dibungkus dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) dibungkus

dengan tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Kolom konsentrik diberi

beban aksial menggunakan hydraulic jack seperti pada Gambar 1 sampai mencapai beban

maksimal

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 314

Gambar 1 Setup pengujian kolom dengan beban konsentrik

3

PROGRAM EKSPERIMENTAL

Untuk pemasangan lapisan CFRP permukaan kolom terlebih dahulu dilumuri dengancampuran Epoxy yakni Sikadur 330 dengan komposisi 41 Setelah dilumuri pemasangan

CFRP dapat dilakukan Pasca penempelan CFRP selama tiga hari pengujian kolom terhadap

kombinasi beban aksial dapat dilakukan Pengujian dilakukan di atas frame terbuat dari profilbaja yang didesain dengan perletakan sederhana (sendi-sendi) untuk menguji kapasitas beban

aksial pada kolom berpenampang persegi dan lingkaran dengan ukuran 75 mm x 75 mm x750 mm Penempatan LVDT berada pada bagian tengah bentang dengan perlatakannya

searah horizontal dan vertikal yang dapat dilihat pada Gambar 1 dengan posisi pemberianbeban oleh Hydraulick Jack dan datanya di baca secara komputerisasi Dalam mekanisme

pengujian kolom diberi gaya aksial sampai sampai kolom mengalami kegagalan Dara-data

yang akan diamati berupa data beban yang diberikan hydraulick Jack dan data devleksi olehLVDT secara komputerisasi seperti pada Gambar 2

Gambar 2 Proses pengujian kolom

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 414

4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kuat tekan beton

Pengujian silinder beton dilakukan dalam 3 tahap yakni tahap pertama pengujian silinderbeton umur 7 hari tahap kedua pengujian silinder beton umur 14 hari dan tahap ketigapengujian silinder beton umur 28 hari Hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari dapat dilihat

pada Tabel 1 dan Gambar 3 Kuat tekan beton mengalami peningkatan pada banda ujisilinder yang diberi lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji

yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan betonmeningkat sebesar 157324 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisanCarbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan sebesar 163715

dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan tiga lapis Carbon Fiber Reinforced

Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekan beton sebesar 254933

dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP)

Tabel 1 Hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari

Kode BendaUji Kuat Tekan Beton (f)

SP TL 17271

SP L1 23720

SP L2 24033

SP L3 29090

Gambar 3 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari

983088983086983088983088983088

983093983086983088983088983088

983089983088983086983088983088983088

983089983093983086983088983088983088

983090983088983086983088983088983088

983090983093983086983088983088983088

983091983088983086983088983088983088

983091983093983086983088983088983088

983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091

983115 983157 983137 983156 983124 983141 983147 983137 983150 983106 983141 983156 983151 983150 983080 983117 983120 983137 983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 514

983112983137983155983145983148 983152983141983150983143983157983146983145983137983150 983155983145983148983145983150983140983141983154 983138983141983156983151983150 983157983149983157983154 983089983092 983144983137983154983145 983155983141983152983141983154983156983145 983152983137983140983137 983124983137983138983141983148 983090 983140983137983150 983111983137983149983138983137983154 983092983086 Kuat

tekan beton mengalami peningkatan pada banda uji silinder yang diberi lapisan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji yang diberi satu lapis Carbon Fiber

Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton meningkat sebesar 983089983092983084983097983095983095983096

dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

mengalami peningkatan sebesar 983089983096983084983089983090983095983091 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa

lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan

tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekan

beton sebesar 983090983092983084983088983096983088983091 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

Tabel 2 Hasil uji kuat tekan beton umur 14 hari

Kode Benda

Uji Kuat Tekan Beton (f)SP TL 21610

SP L1 29224

SP L2 31180

SP L3 35319

Gambar 4 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 14 hari

Hasil pengujian silinder beton umur 28 hari seperti pada Tabel 3 dan Gambar 5 Kuat

tekan beton mengalami peningkatan pada banda uji silinder yang diberi lapisan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji yang diberi satu lapis Carbon Fiber

Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton meningkat sebesar 185442

dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer

983088983086983088983088983088

983093983086983088983088983088

983089983088983086983088983088983088

983089983093983086983088983088983088

983090983088983086983088983088983088

983090983093983086983088983088983088

983091983088983086983088983088983088

983091983093983086983088983088983088

983092983088983086983088983088983088

983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091

983115 983157 983137 983156 983124 983141 983147 983137 983150 983106 983141 983156 983151

983150 983080 983117 983120 983137 983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 614

(CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

mengalami peningkatan sebesar 217124 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa

lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan

tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekanbeton sebesar 269383 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

Tabel 3 Hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari

Kode Benda

Uji Kuat Tekan Beton (f)

SP TL 22028

SP L1 32058

SP L2 34247

SP L3 38272

Gambar 5 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari

983088983086983088983088983088

983093983086983088983088983088

983089983088983086983088983088983088

983089983093983086983088983088983088

983090983088983086983088983088983088

983090983093983086983088983088983088

983091983088983086983088983088983088

983091983093983086983088983088983088

983092983088983086983088983088983088

983092983093983086983088983088983088

983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091

K u a t T e k a n B e t o n ( M P a )

Axis Title

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 714

Kapasitas beban aksial kolom konsentrik

Hasil pengujian kolom konsentrik seperti pada Tabel 4 dan Gambar 6

Tabel 4 Hasil pengujian kolom konsentrikKode Benda

Uji

Beban Maksimum

(kg)

Beban Maksimum

(N)

K0 12376436 1213721187

K1 18293838 1794023641

K2 15488948 1518956212

K3 21502389 2108676932

Gambar 6 Diagram batang beban maksimum masing-masing kolom

Dari gambar diagram beban maksimum masing-masing kolom peningkatan beban

maksimum setara dengan jumlah lapisan yang diberikan pada tiap-tiap kolom namun

pada kolom K2 nilai beban maksimumnya lebih kecil dari kolom K1 dikarenakan pada

pengecoran kolom yang kurang baik sehingga timbul rongga (keropos) pada bagian

kolom yang mengakibatkan berkurangnya kekuatan kolom dalam menahan beban yang

diberikan Pada benda uji kolom yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP) kapasitas beban aksial meningkat sebesar 192936 dibandingkan dengan

benda uji kolom tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Kapasitas

beban aksial kolom dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan sebesar 111698 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa

lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji kolom dengan

tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kapasitas

beban aksial sebesar 269370 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa lapisan

Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

983088

983093983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088

983115983088 983115983089 983115983090 983115983091

B e b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 814

memberikan pengekangan pada kolom sehingga meningkatkan kapasitas beban aksial

kolom

Perbandingan kekuatan tekan kolom hasil pengujian dengan beberapa modelkekuatan tekan beton FRP frsquocc

bull

Model Toutanji et al (2007)

Persamaan model Toutanji et al (2007) yakni

(1)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

1803268009 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 1926388448 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 2152808454 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Toutanji et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapat

dilihat pada Tabel 5 dan Gambar 7

Tabel 5 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Toutanji et al (2007) danhasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasillaboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari Tautanji et al

K1 1794023641 1803268009 K2 1518956409 1926388448 K3 2108676932 2152808454

Gambar 7 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Tautanji et al

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

(983115983089) (983115983090) (983115983091)

983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118

983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983124983137983157983156983137983150983146983145 983141983156 983137983148

co f

l f k k k

co f

cc f

321

1+=

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 914

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 49872 sedangkan dari Model

Tautanji et al yakni 50128 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Tautanji et al

yaitu 0256 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 44087 sedangkan

dari Model Tautanji et al yakni 55913 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelTautanji et al yaitu 11826 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 49482

sedangkan dari Model Tautanji et al yakni 50518 sehingga selisih antara hasil uji

dan Model Tautanji et al yaitu 1036

bull Model Lam dan Tengrsquos (2003)

Persamaan model Lam dan Tengrsquos (2003) yakni

(2)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

2102861388 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2525575206 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 3051588591 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Lam dan Tengrsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

dapat dilihat pada Tabel 6 dan Gambar 8

Tabel 6 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Lam dan Tengrsquos (2003)dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasil

laboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan

dari Lam dan Tengrsquos

K1 1794023641 2102861388 K2 1518956409 2525575206

K3 2108676932 3051588591

Gambar 8 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Lam dan Tengrsquos

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118

983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983116983137983149 983140983137983150 983124983141983150983143983155

+=

co

l

c

e

f

f

A

A

co f

cc f

331

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1014

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 46037 sedangkan dari Model Lam

dan Tengrsquos yakni 53963 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos

yaitu 7925 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 37556 sedangkan

dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 62444 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelLam dan Tengrsquos yaitu 24888 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni

40864 sedangkan dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 59136 sehingga selisih antara

hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos yaitu 18273

bull Model Campione dan Miragliarsquos (2003)

Persamaan model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni

(3)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

2155693425 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2631239279 N dan yang dilapisi 3lapis CFRP yakni 3210084701 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan

Model Campione dan Miragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan

laboratorium dapat dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 9

Tabel 7 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Campione danMiragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasillaboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari campione dan miraglias

K1 1794023641 2155693425 K2 1518956409 2631239279

K3 2108676932 3210084701

Gambar 9 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Campione dan Miragliarsquos

(2003)

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

B

e b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983107983137983149983152983145983151983150983141 983140983137983150

983117983145983154983137983143983148983145983137983155

+

+=

+=

co

FRP

s

co

l

s

f

f

b

t

b

r k

f

f k

co f

cc f

2150

2850021

021

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1114

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 45422 sedangkan dari Model

Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 54578 sehingga selisih antara hasil uji dan

Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 9157 Persentase untuk kolom 2 (K2)

dari hasil uji yakni 36600 sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003)yakni 63400 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos

(2003) yaitu 26801 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 39646

sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 60354 sehingga selisih

antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 20708

bull Model Kumutha et al (2007)

Persamaan model Kumutha et al (2007) yakni

(4)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni2007007754 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2741347438 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 3986466189 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan

Model Kumutha et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapatdilihat pada Tabel 8 dan Gambar 10

Tabel 8 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al (2007)

dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasil

laboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan

dari Kumutha et al (2007)

K1 1794023641 2007007754 K2 1518956409 2741347438

K3 2108676932 3986466189

Gambar 10 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Kumutha et al (2007)

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983092983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983092983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

B e

b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983115983157983149983157983156983144983137 983141983156 983137983148

+=

co

l

co

cc

f

f

f

f

9301

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model

Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model

Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni

35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom

3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni

65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808

Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa

persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256

untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan

persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil

pengujian

5

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom

K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan

2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454

N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni

305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada

peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom

K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan

kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1

yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau

162563

Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara

berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara

hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2

adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan

Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N

2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam

dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273

Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan

K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih

antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari

persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah

2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan

persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3

adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan

bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah

0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314

menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang

mendekati hasil pengujian

6

DAFTAR PUSTAKA

Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan

Bangunan Jakarta

Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta

Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of

Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete

Composites ASCE 25 pp 31-41

Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP

confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186

Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014

httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml

Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of

Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem

Concr Compos 29(8) 609-615

Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket

yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta

Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis

Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar

Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta

Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera

Utara

SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan

Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung

SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung

Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui

Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya

Yogyakarta Yogyakarta

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414

Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler

Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras

FRPRCS 8 Patras

Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta

Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete

Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253

Page 3: JURNAL MTS01811

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 314

Gambar 1 Setup pengujian kolom dengan beban konsentrik

3

PROGRAM EKSPERIMENTAL

Untuk pemasangan lapisan CFRP permukaan kolom terlebih dahulu dilumuri dengancampuran Epoxy yakni Sikadur 330 dengan komposisi 41 Setelah dilumuri pemasangan

CFRP dapat dilakukan Pasca penempelan CFRP selama tiga hari pengujian kolom terhadap

kombinasi beban aksial dapat dilakukan Pengujian dilakukan di atas frame terbuat dari profilbaja yang didesain dengan perletakan sederhana (sendi-sendi) untuk menguji kapasitas beban

aksial pada kolom berpenampang persegi dan lingkaran dengan ukuran 75 mm x 75 mm x750 mm Penempatan LVDT berada pada bagian tengah bentang dengan perlatakannya

searah horizontal dan vertikal yang dapat dilihat pada Gambar 1 dengan posisi pemberianbeban oleh Hydraulick Jack dan datanya di baca secara komputerisasi Dalam mekanisme

pengujian kolom diberi gaya aksial sampai sampai kolom mengalami kegagalan Dara-data

yang akan diamati berupa data beban yang diberikan hydraulick Jack dan data devleksi olehLVDT secara komputerisasi seperti pada Gambar 2

Gambar 2 Proses pengujian kolom

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 414

4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kuat tekan beton

Pengujian silinder beton dilakukan dalam 3 tahap yakni tahap pertama pengujian silinderbeton umur 7 hari tahap kedua pengujian silinder beton umur 14 hari dan tahap ketigapengujian silinder beton umur 28 hari Hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari dapat dilihat

pada Tabel 1 dan Gambar 3 Kuat tekan beton mengalami peningkatan pada banda ujisilinder yang diberi lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji

yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan betonmeningkat sebesar 157324 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisanCarbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan sebesar 163715

dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan tiga lapis Carbon Fiber Reinforced

Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekan beton sebesar 254933

dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP)

Tabel 1 Hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari

Kode BendaUji Kuat Tekan Beton (f)

SP TL 17271

SP L1 23720

SP L2 24033

SP L3 29090

Gambar 3 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari

983088983086983088983088983088

983093983086983088983088983088

983089983088983086983088983088983088

983089983093983086983088983088983088

983090983088983086983088983088983088

983090983093983086983088983088983088

983091983088983086983088983088983088

983091983093983086983088983088983088

983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091

983115 983157 983137 983156 983124 983141 983147 983137 983150 983106 983141 983156 983151 983150 983080 983117 983120 983137 983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 514

983112983137983155983145983148 983152983141983150983143983157983146983145983137983150 983155983145983148983145983150983140983141983154 983138983141983156983151983150 983157983149983157983154 983089983092 983144983137983154983145 983155983141983152983141983154983156983145 983152983137983140983137 983124983137983138983141983148 983090 983140983137983150 983111983137983149983138983137983154 983092983086 Kuat

tekan beton mengalami peningkatan pada banda uji silinder yang diberi lapisan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji yang diberi satu lapis Carbon Fiber

Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton meningkat sebesar 983089983092983084983097983095983095983096

dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

mengalami peningkatan sebesar 983089983096983084983089983090983095983091 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa

lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan

tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekan

beton sebesar 983090983092983084983088983096983088983091 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

Tabel 2 Hasil uji kuat tekan beton umur 14 hari

Kode Benda

Uji Kuat Tekan Beton (f)SP TL 21610

SP L1 29224

SP L2 31180

SP L3 35319

Gambar 4 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 14 hari

Hasil pengujian silinder beton umur 28 hari seperti pada Tabel 3 dan Gambar 5 Kuat

tekan beton mengalami peningkatan pada banda uji silinder yang diberi lapisan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji yang diberi satu lapis Carbon Fiber

Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton meningkat sebesar 185442

dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer

983088983086983088983088983088

983093983086983088983088983088

983089983088983086983088983088983088

983089983093983086983088983088983088

983090983088983086983088983088983088

983090983093983086983088983088983088

983091983088983086983088983088983088

983091983093983086983088983088983088

983092983088983086983088983088983088

983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091

983115 983157 983137 983156 983124 983141 983147 983137 983150 983106 983141 983156 983151

983150 983080 983117 983120 983137 983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 614

(CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

mengalami peningkatan sebesar 217124 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa

lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan

tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekanbeton sebesar 269383 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

Tabel 3 Hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari

Kode Benda

Uji Kuat Tekan Beton (f)

SP TL 22028

SP L1 32058

SP L2 34247

SP L3 38272

Gambar 5 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari

983088983086983088983088983088

983093983086983088983088983088

983089983088983086983088983088983088

983089983093983086983088983088983088

983090983088983086983088983088983088

983090983093983086983088983088983088

983091983088983086983088983088983088

983091983093983086983088983088983088

983092983088983086983088983088983088

983092983093983086983088983088983088

983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091

K u a t T e k a n B e t o n ( M P a )

Axis Title

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 714

Kapasitas beban aksial kolom konsentrik

Hasil pengujian kolom konsentrik seperti pada Tabel 4 dan Gambar 6

Tabel 4 Hasil pengujian kolom konsentrikKode Benda

Uji

Beban Maksimum

(kg)

Beban Maksimum

(N)

K0 12376436 1213721187

K1 18293838 1794023641

K2 15488948 1518956212

K3 21502389 2108676932

Gambar 6 Diagram batang beban maksimum masing-masing kolom

Dari gambar diagram beban maksimum masing-masing kolom peningkatan beban

maksimum setara dengan jumlah lapisan yang diberikan pada tiap-tiap kolom namun

pada kolom K2 nilai beban maksimumnya lebih kecil dari kolom K1 dikarenakan pada

pengecoran kolom yang kurang baik sehingga timbul rongga (keropos) pada bagian

kolom yang mengakibatkan berkurangnya kekuatan kolom dalam menahan beban yang

diberikan Pada benda uji kolom yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP) kapasitas beban aksial meningkat sebesar 192936 dibandingkan dengan

benda uji kolom tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Kapasitas

beban aksial kolom dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan sebesar 111698 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa

lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji kolom dengan

tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kapasitas

beban aksial sebesar 269370 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa lapisan

Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

983088

983093983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088

983115983088 983115983089 983115983090 983115983091

B e b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 814

memberikan pengekangan pada kolom sehingga meningkatkan kapasitas beban aksial

kolom

Perbandingan kekuatan tekan kolom hasil pengujian dengan beberapa modelkekuatan tekan beton FRP frsquocc

bull

Model Toutanji et al (2007)

Persamaan model Toutanji et al (2007) yakni

(1)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

1803268009 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 1926388448 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 2152808454 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Toutanji et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapat

dilihat pada Tabel 5 dan Gambar 7

Tabel 5 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Toutanji et al (2007) danhasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasillaboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari Tautanji et al

K1 1794023641 1803268009 K2 1518956409 1926388448 K3 2108676932 2152808454

Gambar 7 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Tautanji et al

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

(983115983089) (983115983090) (983115983091)

983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118

983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983124983137983157983156983137983150983146983145 983141983156 983137983148

co f

l f k k k

co f

cc f

321

1+=

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 914

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 49872 sedangkan dari Model

Tautanji et al yakni 50128 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Tautanji et al

yaitu 0256 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 44087 sedangkan

dari Model Tautanji et al yakni 55913 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelTautanji et al yaitu 11826 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 49482

sedangkan dari Model Tautanji et al yakni 50518 sehingga selisih antara hasil uji

dan Model Tautanji et al yaitu 1036

bull Model Lam dan Tengrsquos (2003)

Persamaan model Lam dan Tengrsquos (2003) yakni

(2)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

2102861388 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2525575206 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 3051588591 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Lam dan Tengrsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

dapat dilihat pada Tabel 6 dan Gambar 8

Tabel 6 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Lam dan Tengrsquos (2003)dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasil

laboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan

dari Lam dan Tengrsquos

K1 1794023641 2102861388 K2 1518956409 2525575206

K3 2108676932 3051588591

Gambar 8 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Lam dan Tengrsquos

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118

983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983116983137983149 983140983137983150 983124983141983150983143983155

+=

co

l

c

e

f

f

A

A

co f

cc f

331

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1014

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 46037 sedangkan dari Model Lam

dan Tengrsquos yakni 53963 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos

yaitu 7925 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 37556 sedangkan

dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 62444 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelLam dan Tengrsquos yaitu 24888 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni

40864 sedangkan dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 59136 sehingga selisih antara

hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos yaitu 18273

bull Model Campione dan Miragliarsquos (2003)

Persamaan model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni

(3)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

2155693425 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2631239279 N dan yang dilapisi 3lapis CFRP yakni 3210084701 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan

Model Campione dan Miragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan

laboratorium dapat dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 9

Tabel 7 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Campione danMiragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasillaboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari campione dan miraglias

K1 1794023641 2155693425 K2 1518956409 2631239279

K3 2108676932 3210084701

Gambar 9 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Campione dan Miragliarsquos

(2003)

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

B

e b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983107983137983149983152983145983151983150983141 983140983137983150

983117983145983154983137983143983148983145983137983155

+

+=

+=

co

FRP

s

co

l

s

f

f

b

t

b

r k

f

f k

co f

cc f

2150

2850021

021

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1114

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 45422 sedangkan dari Model

Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 54578 sehingga selisih antara hasil uji dan

Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 9157 Persentase untuk kolom 2 (K2)

dari hasil uji yakni 36600 sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003)yakni 63400 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos

(2003) yaitu 26801 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 39646

sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 60354 sehingga selisih

antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 20708

bull Model Kumutha et al (2007)

Persamaan model Kumutha et al (2007) yakni

(4)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni2007007754 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2741347438 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 3986466189 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan

Model Kumutha et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapatdilihat pada Tabel 8 dan Gambar 10

Tabel 8 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al (2007)

dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasil

laboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan

dari Kumutha et al (2007)

K1 1794023641 2007007754 K2 1518956409 2741347438

K3 2108676932 3986466189

Gambar 10 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Kumutha et al (2007)

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983092983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983092983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

B e

b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983115983157983149983157983156983144983137 983141983156 983137983148

+=

co

l

co

cc

f

f

f

f

9301

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model

Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model

Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni

35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom

3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni

65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808

Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa

persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256

untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan

persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil

pengujian

5

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom

K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan

2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454

N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni

305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada

peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom

K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan

kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1

yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau

162563

Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara

berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara

hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2

adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan

Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N

2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam

dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273

Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan

K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih

antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari

persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah

2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan

persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3

adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan

bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah

0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314

menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang

mendekati hasil pengujian

6

DAFTAR PUSTAKA

Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan

Bangunan Jakarta

Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta

Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of

Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete

Composites ASCE 25 pp 31-41

Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP

confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186

Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014

httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml

Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of

Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem

Concr Compos 29(8) 609-615

Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket

yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta

Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis

Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar

Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta

Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera

Utara

SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan

Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung

SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung

Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui

Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya

Yogyakarta Yogyakarta

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414

Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler

Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras

FRPRCS 8 Patras

Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta

Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete

Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253

Page 4: JURNAL MTS01811

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 414

4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kuat tekan beton

Pengujian silinder beton dilakukan dalam 3 tahap yakni tahap pertama pengujian silinderbeton umur 7 hari tahap kedua pengujian silinder beton umur 14 hari dan tahap ketigapengujian silinder beton umur 28 hari Hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari dapat dilihat

pada Tabel 1 dan Gambar 3 Kuat tekan beton mengalami peningkatan pada banda ujisilinder yang diberi lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji

yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan betonmeningkat sebesar 157324 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisanCarbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan sebesar 163715

dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan tiga lapis Carbon Fiber Reinforced

Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekan beton sebesar 254933

dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP)

Tabel 1 Hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari

Kode BendaUji Kuat Tekan Beton (f)

SP TL 17271

SP L1 23720

SP L2 24033

SP L3 29090

Gambar 3 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari

983088983086983088983088983088

983093983086983088983088983088

983089983088983086983088983088983088

983089983093983086983088983088983088

983090983088983086983088983088983088

983090983093983086983088983088983088

983091983088983086983088983088983088

983091983093983086983088983088983088

983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091

983115 983157 983137 983156 983124 983141 983147 983137 983150 983106 983141 983156 983151 983150 983080 983117 983120 983137 983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 514

983112983137983155983145983148 983152983141983150983143983157983146983145983137983150 983155983145983148983145983150983140983141983154 983138983141983156983151983150 983157983149983157983154 983089983092 983144983137983154983145 983155983141983152983141983154983156983145 983152983137983140983137 983124983137983138983141983148 983090 983140983137983150 983111983137983149983138983137983154 983092983086 Kuat

tekan beton mengalami peningkatan pada banda uji silinder yang diberi lapisan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji yang diberi satu lapis Carbon Fiber

Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton meningkat sebesar 983089983092983084983097983095983095983096

dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

mengalami peningkatan sebesar 983089983096983084983089983090983095983091 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa

lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan

tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekan

beton sebesar 983090983092983084983088983096983088983091 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

Tabel 2 Hasil uji kuat tekan beton umur 14 hari

Kode Benda

Uji Kuat Tekan Beton (f)SP TL 21610

SP L1 29224

SP L2 31180

SP L3 35319

Gambar 4 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 14 hari

Hasil pengujian silinder beton umur 28 hari seperti pada Tabel 3 dan Gambar 5 Kuat

tekan beton mengalami peningkatan pada banda uji silinder yang diberi lapisan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji yang diberi satu lapis Carbon Fiber

Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton meningkat sebesar 185442

dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer

983088983086983088983088983088

983093983086983088983088983088

983089983088983086983088983088983088

983089983093983086983088983088983088

983090983088983086983088983088983088

983090983093983086983088983088983088

983091983088983086983088983088983088

983091983093983086983088983088983088

983092983088983086983088983088983088

983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091

983115 983157 983137 983156 983124 983141 983147 983137 983150 983106 983141 983156 983151

983150 983080 983117 983120 983137 983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 614

(CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

mengalami peningkatan sebesar 217124 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa

lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan

tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekanbeton sebesar 269383 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

Tabel 3 Hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari

Kode Benda

Uji Kuat Tekan Beton (f)

SP TL 22028

SP L1 32058

SP L2 34247

SP L3 38272

Gambar 5 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari

983088983086983088983088983088

983093983086983088983088983088

983089983088983086983088983088983088

983089983093983086983088983088983088

983090983088983086983088983088983088

983090983093983086983088983088983088

983091983088983086983088983088983088

983091983093983086983088983088983088

983092983088983086983088983088983088

983092983093983086983088983088983088

983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091

K u a t T e k a n B e t o n ( M P a )

Axis Title

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 714

Kapasitas beban aksial kolom konsentrik

Hasil pengujian kolom konsentrik seperti pada Tabel 4 dan Gambar 6

Tabel 4 Hasil pengujian kolom konsentrikKode Benda

Uji

Beban Maksimum

(kg)

Beban Maksimum

(N)

K0 12376436 1213721187

K1 18293838 1794023641

K2 15488948 1518956212

K3 21502389 2108676932

Gambar 6 Diagram batang beban maksimum masing-masing kolom

Dari gambar diagram beban maksimum masing-masing kolom peningkatan beban

maksimum setara dengan jumlah lapisan yang diberikan pada tiap-tiap kolom namun

pada kolom K2 nilai beban maksimumnya lebih kecil dari kolom K1 dikarenakan pada

pengecoran kolom yang kurang baik sehingga timbul rongga (keropos) pada bagian

kolom yang mengakibatkan berkurangnya kekuatan kolom dalam menahan beban yang

diberikan Pada benda uji kolom yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP) kapasitas beban aksial meningkat sebesar 192936 dibandingkan dengan

benda uji kolom tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Kapasitas

beban aksial kolom dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan sebesar 111698 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa

lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji kolom dengan

tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kapasitas

beban aksial sebesar 269370 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa lapisan

Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

983088

983093983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088

983115983088 983115983089 983115983090 983115983091

B e b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 814

memberikan pengekangan pada kolom sehingga meningkatkan kapasitas beban aksial

kolom

Perbandingan kekuatan tekan kolom hasil pengujian dengan beberapa modelkekuatan tekan beton FRP frsquocc

bull

Model Toutanji et al (2007)

Persamaan model Toutanji et al (2007) yakni

(1)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

1803268009 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 1926388448 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 2152808454 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Toutanji et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapat

dilihat pada Tabel 5 dan Gambar 7

Tabel 5 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Toutanji et al (2007) danhasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasillaboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari Tautanji et al

K1 1794023641 1803268009 K2 1518956409 1926388448 K3 2108676932 2152808454

Gambar 7 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Tautanji et al

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

(983115983089) (983115983090) (983115983091)

983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118

983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983124983137983157983156983137983150983146983145 983141983156 983137983148

co f

l f k k k

co f

cc f

321

1+=

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 914

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 49872 sedangkan dari Model

Tautanji et al yakni 50128 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Tautanji et al

yaitu 0256 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 44087 sedangkan

dari Model Tautanji et al yakni 55913 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelTautanji et al yaitu 11826 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 49482

sedangkan dari Model Tautanji et al yakni 50518 sehingga selisih antara hasil uji

dan Model Tautanji et al yaitu 1036

bull Model Lam dan Tengrsquos (2003)

Persamaan model Lam dan Tengrsquos (2003) yakni

(2)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

2102861388 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2525575206 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 3051588591 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Lam dan Tengrsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

dapat dilihat pada Tabel 6 dan Gambar 8

Tabel 6 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Lam dan Tengrsquos (2003)dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasil

laboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan

dari Lam dan Tengrsquos

K1 1794023641 2102861388 K2 1518956409 2525575206

K3 2108676932 3051588591

Gambar 8 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Lam dan Tengrsquos

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118

983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983116983137983149 983140983137983150 983124983141983150983143983155

+=

co

l

c

e

f

f

A

A

co f

cc f

331

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1014

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 46037 sedangkan dari Model Lam

dan Tengrsquos yakni 53963 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos

yaitu 7925 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 37556 sedangkan

dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 62444 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelLam dan Tengrsquos yaitu 24888 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni

40864 sedangkan dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 59136 sehingga selisih antara

hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos yaitu 18273

bull Model Campione dan Miragliarsquos (2003)

Persamaan model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni

(3)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

2155693425 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2631239279 N dan yang dilapisi 3lapis CFRP yakni 3210084701 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan

Model Campione dan Miragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan

laboratorium dapat dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 9

Tabel 7 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Campione danMiragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasillaboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari campione dan miraglias

K1 1794023641 2155693425 K2 1518956409 2631239279

K3 2108676932 3210084701

Gambar 9 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Campione dan Miragliarsquos

(2003)

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

B

e b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983107983137983149983152983145983151983150983141 983140983137983150

983117983145983154983137983143983148983145983137983155

+

+=

+=

co

FRP

s

co

l

s

f

f

b

t

b

r k

f

f k

co f

cc f

2150

2850021

021

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1114

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 45422 sedangkan dari Model

Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 54578 sehingga selisih antara hasil uji dan

Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 9157 Persentase untuk kolom 2 (K2)

dari hasil uji yakni 36600 sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003)yakni 63400 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos

(2003) yaitu 26801 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 39646

sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 60354 sehingga selisih

antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 20708

bull Model Kumutha et al (2007)

Persamaan model Kumutha et al (2007) yakni

(4)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni2007007754 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2741347438 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 3986466189 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan

Model Kumutha et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapatdilihat pada Tabel 8 dan Gambar 10

Tabel 8 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al (2007)

dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasil

laboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan

dari Kumutha et al (2007)

K1 1794023641 2007007754 K2 1518956409 2741347438

K3 2108676932 3986466189

Gambar 10 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Kumutha et al (2007)

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983092983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983092983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

B e

b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983115983157983149983157983156983144983137 983141983156 983137983148

+=

co

l

co

cc

f

f

f

f

9301

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model

Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model

Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni

35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom

3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni

65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808

Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa

persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256

untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan

persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil

pengujian

5

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom

K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan

2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454

N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni

305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada

peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom

K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan

kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1

yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau

162563

Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara

berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara

hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2

adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan

Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N

2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam

dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273

Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan

K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih

antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari

persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah

2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan

persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3

adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan

bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah

0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314

menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang

mendekati hasil pengujian

6

DAFTAR PUSTAKA

Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan

Bangunan Jakarta

Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta

Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of

Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete

Composites ASCE 25 pp 31-41

Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP

confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186

Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014

httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml

Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of

Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem

Concr Compos 29(8) 609-615

Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket

yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta

Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis

Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar

Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta

Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera

Utara

SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan

Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung

SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung

Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui

Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya

Yogyakarta Yogyakarta

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414

Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler

Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras

FRPRCS 8 Patras

Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta

Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete

Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253

Page 5: JURNAL MTS01811

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 514

983112983137983155983145983148 983152983141983150983143983157983146983145983137983150 983155983145983148983145983150983140983141983154 983138983141983156983151983150 983157983149983157983154 983089983092 983144983137983154983145 983155983141983152983141983154983156983145 983152983137983140983137 983124983137983138983141983148 983090 983140983137983150 983111983137983149983138983137983154 983092983086 Kuat

tekan beton mengalami peningkatan pada banda uji silinder yang diberi lapisan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji yang diberi satu lapis Carbon Fiber

Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton meningkat sebesar 983089983092983084983097983095983095983096

dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

mengalami peningkatan sebesar 983089983096983084983089983090983095983091 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa

lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan

tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekan

beton sebesar 983090983092983084983088983096983088983091 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

Tabel 2 Hasil uji kuat tekan beton umur 14 hari

Kode Benda

Uji Kuat Tekan Beton (f)SP TL 21610

SP L1 29224

SP L2 31180

SP L3 35319

Gambar 4 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 14 hari

Hasil pengujian silinder beton umur 28 hari seperti pada Tabel 3 dan Gambar 5 Kuat

tekan beton mengalami peningkatan pada banda uji silinder yang diberi lapisan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji yang diberi satu lapis Carbon Fiber

Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton meningkat sebesar 185442

dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer

983088983086983088983088983088

983093983086983088983088983088

983089983088983086983088983088983088

983089983093983086983088983088983088

983090983088983086983088983088983088

983090983093983086983088983088983088

983091983088983086983088983088983088

983091983093983086983088983088983088

983092983088983086983088983088983088

983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091

983115 983157 983137 983156 983124 983141 983147 983137 983150 983106 983141 983156 983151

983150 983080 983117 983120 983137 983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 614

(CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

mengalami peningkatan sebesar 217124 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa

lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan

tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekanbeton sebesar 269383 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

Tabel 3 Hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari

Kode Benda

Uji Kuat Tekan Beton (f)

SP TL 22028

SP L1 32058

SP L2 34247

SP L3 38272

Gambar 5 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari

983088983086983088983088983088

983093983086983088983088983088

983089983088983086983088983088983088

983089983093983086983088983088983088

983090983088983086983088983088983088

983090983093983086983088983088983088

983091983088983086983088983088983088

983091983093983086983088983088983088

983092983088983086983088983088983088

983092983093983086983088983088983088

983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091

K u a t T e k a n B e t o n ( M P a )

Axis Title

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 714

Kapasitas beban aksial kolom konsentrik

Hasil pengujian kolom konsentrik seperti pada Tabel 4 dan Gambar 6

Tabel 4 Hasil pengujian kolom konsentrikKode Benda

Uji

Beban Maksimum

(kg)

Beban Maksimum

(N)

K0 12376436 1213721187

K1 18293838 1794023641

K2 15488948 1518956212

K3 21502389 2108676932

Gambar 6 Diagram batang beban maksimum masing-masing kolom

Dari gambar diagram beban maksimum masing-masing kolom peningkatan beban

maksimum setara dengan jumlah lapisan yang diberikan pada tiap-tiap kolom namun

pada kolom K2 nilai beban maksimumnya lebih kecil dari kolom K1 dikarenakan pada

pengecoran kolom yang kurang baik sehingga timbul rongga (keropos) pada bagian

kolom yang mengakibatkan berkurangnya kekuatan kolom dalam menahan beban yang

diberikan Pada benda uji kolom yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP) kapasitas beban aksial meningkat sebesar 192936 dibandingkan dengan

benda uji kolom tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Kapasitas

beban aksial kolom dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan sebesar 111698 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa

lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji kolom dengan

tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kapasitas

beban aksial sebesar 269370 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa lapisan

Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

983088

983093983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088

983115983088 983115983089 983115983090 983115983091

B e b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 814

memberikan pengekangan pada kolom sehingga meningkatkan kapasitas beban aksial

kolom

Perbandingan kekuatan tekan kolom hasil pengujian dengan beberapa modelkekuatan tekan beton FRP frsquocc

bull

Model Toutanji et al (2007)

Persamaan model Toutanji et al (2007) yakni

(1)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

1803268009 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 1926388448 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 2152808454 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Toutanji et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapat

dilihat pada Tabel 5 dan Gambar 7

Tabel 5 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Toutanji et al (2007) danhasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasillaboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari Tautanji et al

K1 1794023641 1803268009 K2 1518956409 1926388448 K3 2108676932 2152808454

Gambar 7 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Tautanji et al

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

(983115983089) (983115983090) (983115983091)

983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118

983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983124983137983157983156983137983150983146983145 983141983156 983137983148

co f

l f k k k

co f

cc f

321

1+=

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 914

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 49872 sedangkan dari Model

Tautanji et al yakni 50128 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Tautanji et al

yaitu 0256 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 44087 sedangkan

dari Model Tautanji et al yakni 55913 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelTautanji et al yaitu 11826 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 49482

sedangkan dari Model Tautanji et al yakni 50518 sehingga selisih antara hasil uji

dan Model Tautanji et al yaitu 1036

bull Model Lam dan Tengrsquos (2003)

Persamaan model Lam dan Tengrsquos (2003) yakni

(2)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

2102861388 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2525575206 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 3051588591 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Lam dan Tengrsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

dapat dilihat pada Tabel 6 dan Gambar 8

Tabel 6 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Lam dan Tengrsquos (2003)dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasil

laboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan

dari Lam dan Tengrsquos

K1 1794023641 2102861388 K2 1518956409 2525575206

K3 2108676932 3051588591

Gambar 8 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Lam dan Tengrsquos

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118

983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983116983137983149 983140983137983150 983124983141983150983143983155

+=

co

l

c

e

f

f

A

A

co f

cc f

331

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1014

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 46037 sedangkan dari Model Lam

dan Tengrsquos yakni 53963 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos

yaitu 7925 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 37556 sedangkan

dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 62444 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelLam dan Tengrsquos yaitu 24888 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni

40864 sedangkan dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 59136 sehingga selisih antara

hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos yaitu 18273

bull Model Campione dan Miragliarsquos (2003)

Persamaan model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni

(3)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

2155693425 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2631239279 N dan yang dilapisi 3lapis CFRP yakni 3210084701 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan

Model Campione dan Miragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan

laboratorium dapat dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 9

Tabel 7 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Campione danMiragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasillaboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari campione dan miraglias

K1 1794023641 2155693425 K2 1518956409 2631239279

K3 2108676932 3210084701

Gambar 9 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Campione dan Miragliarsquos

(2003)

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

B

e b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983107983137983149983152983145983151983150983141 983140983137983150

983117983145983154983137983143983148983145983137983155

+

+=

+=

co

FRP

s

co

l

s

f

f

b

t

b

r k

f

f k

co f

cc f

2150

2850021

021

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1114

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 45422 sedangkan dari Model

Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 54578 sehingga selisih antara hasil uji dan

Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 9157 Persentase untuk kolom 2 (K2)

dari hasil uji yakni 36600 sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003)yakni 63400 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos

(2003) yaitu 26801 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 39646

sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 60354 sehingga selisih

antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 20708

bull Model Kumutha et al (2007)

Persamaan model Kumutha et al (2007) yakni

(4)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni2007007754 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2741347438 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 3986466189 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan

Model Kumutha et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapatdilihat pada Tabel 8 dan Gambar 10

Tabel 8 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al (2007)

dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasil

laboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan

dari Kumutha et al (2007)

K1 1794023641 2007007754 K2 1518956409 2741347438

K3 2108676932 3986466189

Gambar 10 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Kumutha et al (2007)

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983092983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983092983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

B e

b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983115983157983149983157983156983144983137 983141983156 983137983148

+=

co

l

co

cc

f

f

f

f

9301

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model

Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model

Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni

35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom

3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni

65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808

Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa

persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256

untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan

persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil

pengujian

5

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom

K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan

2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454

N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni

305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada

peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom

K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan

kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1

yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau

162563

Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara

berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara

hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2

adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan

Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N

2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam

dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273

Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan

K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih

antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari

persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah

2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan

persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3

adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan

bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah

0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314

menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang

mendekati hasil pengujian

6

DAFTAR PUSTAKA

Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan

Bangunan Jakarta

Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta

Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of

Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete

Composites ASCE 25 pp 31-41

Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP

confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186

Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014

httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml

Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of

Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem

Concr Compos 29(8) 609-615

Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket

yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta

Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis

Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar

Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta

Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera

Utara

SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan

Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung

SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung

Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui

Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya

Yogyakarta Yogyakarta

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414

Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler

Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras

FRPRCS 8 Patras

Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta

Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete

Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253

Page 6: JURNAL MTS01811

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 614

(CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

mengalami peningkatan sebesar 217124 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa

lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan

tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekanbeton sebesar 269383 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

Tabel 3 Hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari

Kode Benda

Uji Kuat Tekan Beton (f)

SP TL 22028

SP L1 32058

SP L2 34247

SP L3 38272

Gambar 5 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari

983088983086983088983088983088

983093983086983088983088983088

983089983088983086983088983088983088

983089983093983086983088983088983088

983090983088983086983088983088983088

983090983093983086983088983088983088

983091983088983086983088983088983088

983091983093983086983088983088983088

983092983088983086983088983088983088

983092983093983086983088983088983088

983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091

K u a t T e k a n B e t o n ( M P a )

Axis Title

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 714

Kapasitas beban aksial kolom konsentrik

Hasil pengujian kolom konsentrik seperti pada Tabel 4 dan Gambar 6

Tabel 4 Hasil pengujian kolom konsentrikKode Benda

Uji

Beban Maksimum

(kg)

Beban Maksimum

(N)

K0 12376436 1213721187

K1 18293838 1794023641

K2 15488948 1518956212

K3 21502389 2108676932

Gambar 6 Diagram batang beban maksimum masing-masing kolom

Dari gambar diagram beban maksimum masing-masing kolom peningkatan beban

maksimum setara dengan jumlah lapisan yang diberikan pada tiap-tiap kolom namun

pada kolom K2 nilai beban maksimumnya lebih kecil dari kolom K1 dikarenakan pada

pengecoran kolom yang kurang baik sehingga timbul rongga (keropos) pada bagian

kolom yang mengakibatkan berkurangnya kekuatan kolom dalam menahan beban yang

diberikan Pada benda uji kolom yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP) kapasitas beban aksial meningkat sebesar 192936 dibandingkan dengan

benda uji kolom tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Kapasitas

beban aksial kolom dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan sebesar 111698 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa

lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji kolom dengan

tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kapasitas

beban aksial sebesar 269370 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa lapisan

Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

983088

983093983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088

983115983088 983115983089 983115983090 983115983091

B e b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 814

memberikan pengekangan pada kolom sehingga meningkatkan kapasitas beban aksial

kolom

Perbandingan kekuatan tekan kolom hasil pengujian dengan beberapa modelkekuatan tekan beton FRP frsquocc

bull

Model Toutanji et al (2007)

Persamaan model Toutanji et al (2007) yakni

(1)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

1803268009 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 1926388448 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 2152808454 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Toutanji et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapat

dilihat pada Tabel 5 dan Gambar 7

Tabel 5 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Toutanji et al (2007) danhasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasillaboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari Tautanji et al

K1 1794023641 1803268009 K2 1518956409 1926388448 K3 2108676932 2152808454

Gambar 7 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Tautanji et al

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

(983115983089) (983115983090) (983115983091)

983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118

983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983124983137983157983156983137983150983146983145 983141983156 983137983148

co f

l f k k k

co f

cc f

321

1+=

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 914

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 49872 sedangkan dari Model

Tautanji et al yakni 50128 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Tautanji et al

yaitu 0256 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 44087 sedangkan

dari Model Tautanji et al yakni 55913 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelTautanji et al yaitu 11826 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 49482

sedangkan dari Model Tautanji et al yakni 50518 sehingga selisih antara hasil uji

dan Model Tautanji et al yaitu 1036

bull Model Lam dan Tengrsquos (2003)

Persamaan model Lam dan Tengrsquos (2003) yakni

(2)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

2102861388 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2525575206 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 3051588591 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Lam dan Tengrsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

dapat dilihat pada Tabel 6 dan Gambar 8

Tabel 6 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Lam dan Tengrsquos (2003)dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasil

laboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan

dari Lam dan Tengrsquos

K1 1794023641 2102861388 K2 1518956409 2525575206

K3 2108676932 3051588591

Gambar 8 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Lam dan Tengrsquos

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118

983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983116983137983149 983140983137983150 983124983141983150983143983155

+=

co

l

c

e

f

f

A

A

co f

cc f

331

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1014

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 46037 sedangkan dari Model Lam

dan Tengrsquos yakni 53963 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos

yaitu 7925 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 37556 sedangkan

dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 62444 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelLam dan Tengrsquos yaitu 24888 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni

40864 sedangkan dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 59136 sehingga selisih antara

hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos yaitu 18273

bull Model Campione dan Miragliarsquos (2003)

Persamaan model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni

(3)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

2155693425 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2631239279 N dan yang dilapisi 3lapis CFRP yakni 3210084701 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan

Model Campione dan Miragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan

laboratorium dapat dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 9

Tabel 7 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Campione danMiragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasillaboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari campione dan miraglias

K1 1794023641 2155693425 K2 1518956409 2631239279

K3 2108676932 3210084701

Gambar 9 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Campione dan Miragliarsquos

(2003)

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

B

e b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983107983137983149983152983145983151983150983141 983140983137983150

983117983145983154983137983143983148983145983137983155

+

+=

+=

co

FRP

s

co

l

s

f

f

b

t

b

r k

f

f k

co f

cc f

2150

2850021

021

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1114

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 45422 sedangkan dari Model

Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 54578 sehingga selisih antara hasil uji dan

Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 9157 Persentase untuk kolom 2 (K2)

dari hasil uji yakni 36600 sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003)yakni 63400 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos

(2003) yaitu 26801 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 39646

sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 60354 sehingga selisih

antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 20708

bull Model Kumutha et al (2007)

Persamaan model Kumutha et al (2007) yakni

(4)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni2007007754 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2741347438 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 3986466189 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan

Model Kumutha et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapatdilihat pada Tabel 8 dan Gambar 10

Tabel 8 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al (2007)

dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasil

laboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan

dari Kumutha et al (2007)

K1 1794023641 2007007754 K2 1518956409 2741347438

K3 2108676932 3986466189

Gambar 10 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Kumutha et al (2007)

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983092983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983092983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

B e

b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983115983157983149983157983156983144983137 983141983156 983137983148

+=

co

l

co

cc

f

f

f

f

9301

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model

Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model

Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni

35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom

3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni

65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808

Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa

persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256

untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan

persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil

pengujian

5

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom

K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan

2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454

N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni

305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada

peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom

K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan

kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1

yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau

162563

Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara

berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara

hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2

adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan

Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N

2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam

dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273

Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan

K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih

antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari

persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah

2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan

persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3

adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan

bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah

0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314

menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang

mendekati hasil pengujian

6

DAFTAR PUSTAKA

Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan

Bangunan Jakarta

Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta

Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of

Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete

Composites ASCE 25 pp 31-41

Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP

confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186

Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014

httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml

Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of

Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem

Concr Compos 29(8) 609-615

Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket

yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta

Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis

Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar

Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta

Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera

Utara

SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan

Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung

SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung

Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui

Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya

Yogyakarta Yogyakarta

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414

Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler

Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras

FRPRCS 8 Patras

Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta

Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete

Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253

Page 7: JURNAL MTS01811

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 714

Kapasitas beban aksial kolom konsentrik

Hasil pengujian kolom konsentrik seperti pada Tabel 4 dan Gambar 6

Tabel 4 Hasil pengujian kolom konsentrikKode Benda

Uji

Beban Maksimum

(kg)

Beban Maksimum

(N)

K0 12376436 1213721187

K1 18293838 1794023641

K2 15488948 1518956212

K3 21502389 2108676932

Gambar 6 Diagram batang beban maksimum masing-masing kolom

Dari gambar diagram beban maksimum masing-masing kolom peningkatan beban

maksimum setara dengan jumlah lapisan yang diberikan pada tiap-tiap kolom namun

pada kolom K2 nilai beban maksimumnya lebih kecil dari kolom K1 dikarenakan pada

pengecoran kolom yang kurang baik sehingga timbul rongga (keropos) pada bagian

kolom yang mengakibatkan berkurangnya kekuatan kolom dalam menahan beban yang

diberikan Pada benda uji kolom yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer

(CFRP) kapasitas beban aksial meningkat sebesar 192936 dibandingkan dengan

benda uji kolom tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Kapasitas

beban aksial kolom dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan sebesar 111698 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa

lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji kolom dengan

tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kapasitas

beban aksial sebesar 269370 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa lapisan

Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

983088

983093983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088

983115983088 983115983089 983115983090 983115983091

B e b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 814

memberikan pengekangan pada kolom sehingga meningkatkan kapasitas beban aksial

kolom

Perbandingan kekuatan tekan kolom hasil pengujian dengan beberapa modelkekuatan tekan beton FRP frsquocc

bull

Model Toutanji et al (2007)

Persamaan model Toutanji et al (2007) yakni

(1)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

1803268009 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 1926388448 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 2152808454 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Toutanji et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapat

dilihat pada Tabel 5 dan Gambar 7

Tabel 5 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Toutanji et al (2007) danhasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasillaboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari Tautanji et al

K1 1794023641 1803268009 K2 1518956409 1926388448 K3 2108676932 2152808454

Gambar 7 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Tautanji et al

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

(983115983089) (983115983090) (983115983091)

983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118

983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983124983137983157983156983137983150983146983145 983141983156 983137983148

co f

l f k k k

co f

cc f

321

1+=

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 914

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 49872 sedangkan dari Model

Tautanji et al yakni 50128 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Tautanji et al

yaitu 0256 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 44087 sedangkan

dari Model Tautanji et al yakni 55913 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelTautanji et al yaitu 11826 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 49482

sedangkan dari Model Tautanji et al yakni 50518 sehingga selisih antara hasil uji

dan Model Tautanji et al yaitu 1036

bull Model Lam dan Tengrsquos (2003)

Persamaan model Lam dan Tengrsquos (2003) yakni

(2)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

2102861388 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2525575206 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 3051588591 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Lam dan Tengrsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

dapat dilihat pada Tabel 6 dan Gambar 8

Tabel 6 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Lam dan Tengrsquos (2003)dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasil

laboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan

dari Lam dan Tengrsquos

K1 1794023641 2102861388 K2 1518956409 2525575206

K3 2108676932 3051588591

Gambar 8 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Lam dan Tengrsquos

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118

983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983116983137983149 983140983137983150 983124983141983150983143983155

+=

co

l

c

e

f

f

A

A

co f

cc f

331

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1014

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 46037 sedangkan dari Model Lam

dan Tengrsquos yakni 53963 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos

yaitu 7925 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 37556 sedangkan

dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 62444 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelLam dan Tengrsquos yaitu 24888 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni

40864 sedangkan dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 59136 sehingga selisih antara

hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos yaitu 18273

bull Model Campione dan Miragliarsquos (2003)

Persamaan model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni

(3)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

2155693425 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2631239279 N dan yang dilapisi 3lapis CFRP yakni 3210084701 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan

Model Campione dan Miragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan

laboratorium dapat dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 9

Tabel 7 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Campione danMiragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasillaboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari campione dan miraglias

K1 1794023641 2155693425 K2 1518956409 2631239279

K3 2108676932 3210084701

Gambar 9 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Campione dan Miragliarsquos

(2003)

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

B

e b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983107983137983149983152983145983151983150983141 983140983137983150

983117983145983154983137983143983148983145983137983155

+

+=

+=

co

FRP

s

co

l

s

f

f

b

t

b

r k

f

f k

co f

cc f

2150

2850021

021

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1114

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 45422 sedangkan dari Model

Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 54578 sehingga selisih antara hasil uji dan

Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 9157 Persentase untuk kolom 2 (K2)

dari hasil uji yakni 36600 sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003)yakni 63400 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos

(2003) yaitu 26801 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 39646

sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 60354 sehingga selisih

antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 20708

bull Model Kumutha et al (2007)

Persamaan model Kumutha et al (2007) yakni

(4)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni2007007754 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2741347438 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 3986466189 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan

Model Kumutha et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapatdilihat pada Tabel 8 dan Gambar 10

Tabel 8 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al (2007)

dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasil

laboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan

dari Kumutha et al (2007)

K1 1794023641 2007007754 K2 1518956409 2741347438

K3 2108676932 3986466189

Gambar 10 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Kumutha et al (2007)

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983092983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983092983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

B e

b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983115983157983149983157983156983144983137 983141983156 983137983148

+=

co

l

co

cc

f

f

f

f

9301

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model

Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model

Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni

35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom

3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni

65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808

Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa

persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256

untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan

persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil

pengujian

5

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom

K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan

2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454

N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni

305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada

peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom

K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan

kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1

yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau

162563

Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara

berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara

hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2

adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan

Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N

2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam

dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273

Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan

K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih

antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari

persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah

2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan

persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3

adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan

bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah

0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314

menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang

mendekati hasil pengujian

6

DAFTAR PUSTAKA

Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan

Bangunan Jakarta

Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta

Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of

Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete

Composites ASCE 25 pp 31-41

Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP

confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186

Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014

httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml

Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of

Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem

Concr Compos 29(8) 609-615

Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket

yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta

Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis

Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar

Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta

Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera

Utara

SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan

Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung

SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung

Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui

Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya

Yogyakarta Yogyakarta

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414

Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler

Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras

FRPRCS 8 Patras

Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta

Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete

Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253

Page 8: JURNAL MTS01811

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 814

memberikan pengekangan pada kolom sehingga meningkatkan kapasitas beban aksial

kolom

Perbandingan kekuatan tekan kolom hasil pengujian dengan beberapa modelkekuatan tekan beton FRP frsquocc

bull

Model Toutanji et al (2007)

Persamaan model Toutanji et al (2007) yakni

(1)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

1803268009 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 1926388448 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 2152808454 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Toutanji et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapat

dilihat pada Tabel 5 dan Gambar 7

Tabel 5 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Toutanji et al (2007) danhasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasillaboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari Tautanji et al

K1 1794023641 1803268009 K2 1518956409 1926388448 K3 2108676932 2152808454

Gambar 7 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Tautanji et al

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

(983115983089) (983115983090) (983115983091)

983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118

983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983124983137983157983156983137983150983146983145 983141983156 983137983148

co f

l f k k k

co f

cc f

321

1+=

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 914

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 49872 sedangkan dari Model

Tautanji et al yakni 50128 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Tautanji et al

yaitu 0256 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 44087 sedangkan

dari Model Tautanji et al yakni 55913 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelTautanji et al yaitu 11826 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 49482

sedangkan dari Model Tautanji et al yakni 50518 sehingga selisih antara hasil uji

dan Model Tautanji et al yaitu 1036

bull Model Lam dan Tengrsquos (2003)

Persamaan model Lam dan Tengrsquos (2003) yakni

(2)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

2102861388 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2525575206 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 3051588591 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Lam dan Tengrsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

dapat dilihat pada Tabel 6 dan Gambar 8

Tabel 6 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Lam dan Tengrsquos (2003)dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasil

laboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan

dari Lam dan Tengrsquos

K1 1794023641 2102861388 K2 1518956409 2525575206

K3 2108676932 3051588591

Gambar 8 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Lam dan Tengrsquos

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118

983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983116983137983149 983140983137983150 983124983141983150983143983155

+=

co

l

c

e

f

f

A

A

co f

cc f

331

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1014

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 46037 sedangkan dari Model Lam

dan Tengrsquos yakni 53963 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos

yaitu 7925 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 37556 sedangkan

dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 62444 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelLam dan Tengrsquos yaitu 24888 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni

40864 sedangkan dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 59136 sehingga selisih antara

hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos yaitu 18273

bull Model Campione dan Miragliarsquos (2003)

Persamaan model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni

(3)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

2155693425 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2631239279 N dan yang dilapisi 3lapis CFRP yakni 3210084701 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan

Model Campione dan Miragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan

laboratorium dapat dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 9

Tabel 7 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Campione danMiragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasillaboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari campione dan miraglias

K1 1794023641 2155693425 K2 1518956409 2631239279

K3 2108676932 3210084701

Gambar 9 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Campione dan Miragliarsquos

(2003)

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

B

e b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983107983137983149983152983145983151983150983141 983140983137983150

983117983145983154983137983143983148983145983137983155

+

+=

+=

co

FRP

s

co

l

s

f

f

b

t

b

r k

f

f k

co f

cc f

2150

2850021

021

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1114

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 45422 sedangkan dari Model

Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 54578 sehingga selisih antara hasil uji dan

Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 9157 Persentase untuk kolom 2 (K2)

dari hasil uji yakni 36600 sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003)yakni 63400 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos

(2003) yaitu 26801 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 39646

sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 60354 sehingga selisih

antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 20708

bull Model Kumutha et al (2007)

Persamaan model Kumutha et al (2007) yakni

(4)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni2007007754 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2741347438 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 3986466189 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan

Model Kumutha et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapatdilihat pada Tabel 8 dan Gambar 10

Tabel 8 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al (2007)

dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasil

laboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan

dari Kumutha et al (2007)

K1 1794023641 2007007754 K2 1518956409 2741347438

K3 2108676932 3986466189

Gambar 10 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Kumutha et al (2007)

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983092983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983092983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

B e

b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983115983157983149983157983156983144983137 983141983156 983137983148

+=

co

l

co

cc

f

f

f

f

9301

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model

Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model

Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni

35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom

3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni

65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808

Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa

persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256

untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan

persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil

pengujian

5

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom

K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan

2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454

N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni

305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada

peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom

K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan

kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1

yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau

162563

Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara

berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara

hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2

adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan

Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N

2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam

dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273

Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan

K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih

antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari

persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah

2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan

persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3

adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan

bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah

0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314

menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang

mendekati hasil pengujian

6

DAFTAR PUSTAKA

Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan

Bangunan Jakarta

Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta

Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of

Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete

Composites ASCE 25 pp 31-41

Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP

confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186

Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014

httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml

Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of

Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem

Concr Compos 29(8) 609-615

Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket

yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta

Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis

Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar

Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta

Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera

Utara

SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan

Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung

SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung

Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui

Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya

Yogyakarta Yogyakarta

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414

Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler

Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras

FRPRCS 8 Patras

Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta

Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete

Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253

Page 9: JURNAL MTS01811

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 914

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 49872 sedangkan dari Model

Tautanji et al yakni 50128 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Tautanji et al

yaitu 0256 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 44087 sedangkan

dari Model Tautanji et al yakni 55913 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelTautanji et al yaitu 11826 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 49482

sedangkan dari Model Tautanji et al yakni 50518 sehingga selisih antara hasil uji

dan Model Tautanji et al yaitu 1036

bull Model Lam dan Tengrsquos (2003)

Persamaan model Lam dan Tengrsquos (2003) yakni

(2)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

2102861388 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2525575206 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 3051588591 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Lam dan Tengrsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

dapat dilihat pada Tabel 6 dan Gambar 8

Tabel 6 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Lam dan Tengrsquos (2003)dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasil

laboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan

dari Lam dan Tengrsquos

K1 1794023641 2102861388 K2 1518956409 2525575206

K3 2108676932 3051588591

Gambar 8 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Lam dan Tengrsquos

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118

983081

983106983141983150983140983137 983125983146983145

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983116983137983149 983140983137983150 983124983141983150983143983155

+=

co

l

c

e

f

f

A

A

co f

cc f

331

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1014

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 46037 sedangkan dari Model Lam

dan Tengrsquos yakni 53963 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos

yaitu 7925 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 37556 sedangkan

dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 62444 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelLam dan Tengrsquos yaitu 24888 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni

40864 sedangkan dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 59136 sehingga selisih antara

hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos yaitu 18273

bull Model Campione dan Miragliarsquos (2003)

Persamaan model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni

(3)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

2155693425 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2631239279 N dan yang dilapisi 3lapis CFRP yakni 3210084701 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan

Model Campione dan Miragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan

laboratorium dapat dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 9

Tabel 7 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Campione danMiragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasillaboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari campione dan miraglias

K1 1794023641 2155693425 K2 1518956409 2631239279

K3 2108676932 3210084701

Gambar 9 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Campione dan Miragliarsquos

(2003)

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

B

e b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983107983137983149983152983145983151983150983141 983140983137983150

983117983145983154983137983143983148983145983137983155

+

+=

+=

co

FRP

s

co

l

s

f

f

b

t

b

r k

f

f k

co f

cc f

2150

2850021

021

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1114

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 45422 sedangkan dari Model

Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 54578 sehingga selisih antara hasil uji dan

Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 9157 Persentase untuk kolom 2 (K2)

dari hasil uji yakni 36600 sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003)yakni 63400 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos

(2003) yaitu 26801 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 39646

sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 60354 sehingga selisih

antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 20708

bull Model Kumutha et al (2007)

Persamaan model Kumutha et al (2007) yakni

(4)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni2007007754 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2741347438 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 3986466189 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan

Model Kumutha et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapatdilihat pada Tabel 8 dan Gambar 10

Tabel 8 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al (2007)

dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasil

laboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan

dari Kumutha et al (2007)

K1 1794023641 2007007754 K2 1518956409 2741347438

K3 2108676932 3986466189

Gambar 10 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Kumutha et al (2007)

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983092983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983092983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

B e

b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983115983157983149983157983156983144983137 983141983156 983137983148

+=

co

l

co

cc

f

f

f

f

9301

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model

Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model

Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni

35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom

3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni

65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808

Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa

persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256

untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan

persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil

pengujian

5

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom

K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan

2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454

N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni

305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada

peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom

K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan

kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1

yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau

162563

Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara

berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara

hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2

adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan

Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N

2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam

dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273

Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan

K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih

antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari

persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah

2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan

persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3

adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan

bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah

0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314

menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang

mendekati hasil pengujian

6

DAFTAR PUSTAKA

Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan

Bangunan Jakarta

Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta

Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of

Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete

Composites ASCE 25 pp 31-41

Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP

confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186

Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014

httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml

Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of

Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem

Concr Compos 29(8) 609-615

Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket

yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta

Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis

Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar

Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta

Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera

Utara

SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan

Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung

SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung

Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui

Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya

Yogyakarta Yogyakarta

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414

Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler

Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras

FRPRCS 8 Patras

Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta

Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete

Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253

Page 10: JURNAL MTS01811

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1014

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 46037 sedangkan dari Model Lam

dan Tengrsquos yakni 53963 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos

yaitu 7925 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 37556 sedangkan

dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 62444 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelLam dan Tengrsquos yaitu 24888 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni

40864 sedangkan dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 59136 sehingga selisih antara

hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos yaitu 18273

bull Model Campione dan Miragliarsquos (2003)

Persamaan model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni

(3)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni

2155693425 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2631239279 N dan yang dilapisi 3lapis CFRP yakni 3210084701 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan

Model Campione dan Miragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan

laboratorium dapat dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 9

Tabel 7 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Campione danMiragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasillaboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari campione dan miraglias

K1 1794023641 2155693425 K2 1518956409 2631239279

K3 2108676932 3210084701

Gambar 9 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Campione dan Miragliarsquos

(2003)

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

B

e b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983107983137983149983152983145983151983150983141 983140983137983150

983117983145983154983137983143983148983145983137983155

+

+=

+=

co

FRP

s

co

l

s

f

f

b

t

b

r k

f

f k

co f

cc f

2150

2850021

021

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1114

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 45422 sedangkan dari Model

Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 54578 sehingga selisih antara hasil uji dan

Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 9157 Persentase untuk kolom 2 (K2)

dari hasil uji yakni 36600 sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003)yakni 63400 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos

(2003) yaitu 26801 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 39646

sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 60354 sehingga selisih

antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 20708

bull Model Kumutha et al (2007)

Persamaan model Kumutha et al (2007) yakni

(4)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni2007007754 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2741347438 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 3986466189 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan

Model Kumutha et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapatdilihat pada Tabel 8 dan Gambar 10

Tabel 8 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al (2007)

dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasil

laboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan

dari Kumutha et al (2007)

K1 1794023641 2007007754 K2 1518956409 2741347438

K3 2108676932 3986466189

Gambar 10 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Kumutha et al (2007)

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983092983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983092983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

B e

b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983115983157983149983157983156983144983137 983141983156 983137983148

+=

co

l

co

cc

f

f

f

f

9301

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model

Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model

Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni

35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom

3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni

65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808

Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa

persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256

untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan

persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil

pengujian

5

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom

K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan

2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454

N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni

305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada

peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom

K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan

kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1

yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau

162563

Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara

berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara

hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2

adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan

Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N

2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam

dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273

Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan

K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih

antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari

persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah

2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan

persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3

adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan

bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah

0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314

menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang

mendekati hasil pengujian

6

DAFTAR PUSTAKA

Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan

Bangunan Jakarta

Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta

Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of

Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete

Composites ASCE 25 pp 31-41

Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP

confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186

Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014

httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml

Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of

Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem

Concr Compos 29(8) 609-615

Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket

yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta

Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis

Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar

Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta

Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera

Utara

SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan

Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung

SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung

Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui

Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya

Yogyakarta Yogyakarta

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414

Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler

Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras

FRPRCS 8 Patras

Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta

Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete

Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253

Page 11: JURNAL MTS01811

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1114

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 45422 sedangkan dari Model

Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 54578 sehingga selisih antara hasil uji dan

Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 9157 Persentase untuk kolom 2 (K2)

dari hasil uji yakni 36600 sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003)yakni 63400 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos

(2003) yaitu 26801 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 39646

sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 60354 sehingga selisih

antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 20708

bull Model Kumutha et al (2007)

Persamaan model Kumutha et al (2007) yakni

(4)

Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni2007007754 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2741347438 N dan yang dilapisi 3

lapis CFRP yakni 3986466189 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan

Model Kumutha et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapatdilihat pada Tabel 8 dan Gambar 10

Tabel 8 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al (2007)

dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium

Jenis kolom Hasil

laboratorium

Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan

dari Kumutha et al (2007)

K1 1794023641 2007007754 K2 1518956409 2741347438

K3 2108676932 3986466189

Gambar 10 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Kumutha et al (2007)

983088983086983088983088983088983088

983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983092983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983092983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088

983115983089 983115983090 983115983091

B e

b a n M a k s i m u m ( N )

Benda Uji

983112983137983155983145983148 983125983146983145

983117983151983140983141983148 983115983157983149983157983156983144983137 983141983156 983137983148

+=

co

l

co

cc

f

f

f

f

9301

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model

Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model

Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni

35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom

3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni

65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808

Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa

persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256

untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan

persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil

pengujian

5

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom

K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan

2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454

N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni

305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada

peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom

K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan

kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1

yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau

162563

Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara

berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara

hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2

adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan

Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N

2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam

dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273

Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan

K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih

antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari

persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah

2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan

persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3

adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan

bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah

0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314

menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang

mendekati hasil pengujian

6

DAFTAR PUSTAKA

Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan

Bangunan Jakarta

Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta

Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of

Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete

Composites ASCE 25 pp 31-41

Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP

confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186

Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014

httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml

Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of

Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem

Concr Compos 29(8) 609-615

Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket

yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta

Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis

Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar

Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta

Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera

Utara

SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan

Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung

SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung

Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui

Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya

Yogyakarta Yogyakarta

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414

Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler

Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras

FRPRCS 8 Patras

Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta

Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete

Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253

Page 12: JURNAL MTS01811

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214

Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model

Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model

Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni

35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom

3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni

65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808

Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa

persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256

untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan

persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil

pengujian

5

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom

K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan

2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454

N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni

305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada

peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom

K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan

kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1

yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau

162563

Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara

berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara

hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2

adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan

Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N

2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam

dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273

Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan

K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih

antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari

persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah

2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan

persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3

adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan

bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah

0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314

menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang

mendekati hasil pengujian

6

DAFTAR PUSTAKA

Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan

Bangunan Jakarta

Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta

Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of

Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete

Composites ASCE 25 pp 31-41

Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP

confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186

Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014

httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml

Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of

Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem

Concr Compos 29(8) 609-615

Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket

yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta

Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis

Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar

Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta

Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera

Utara

SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan

Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung

SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung

Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui

Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya

Yogyakarta Yogyakarta

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414

Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler

Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras

FRPRCS 8 Patras

Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta

Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete

Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253

Page 13: JURNAL MTS01811

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314

menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang

mendekati hasil pengujian

6

DAFTAR PUSTAKA

Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan

Bangunan Jakarta

Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta

Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of

Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete

Composites ASCE 25 pp 31-41

Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP

confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186

Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014

httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml

Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of

Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem

Concr Compos 29(8) 609-615

Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket

yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta

Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis

Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar

Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta

Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon

Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera

Utara

SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan

Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung

SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung

Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui

Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya

Yogyakarta Yogyakarta

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414

Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler

Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras

FRPRCS 8 Patras

Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta

Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete

Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253

Page 14: JURNAL MTS01811

7212019 JURNAL MTS01811

httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414

Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler

Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras

FRPRCS 8 Patras

Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta

Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete

Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253