jurnal mts01811
DESCRIPTION
876TRANSCRIPT
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 114
STUDI PERILAKU KOLOM PENDEK BETON BERTULANG
DENGAN KEKANGAN CARBON FIBER REINFORCED
POLYMER (CFRP) YANG DIKENAI BEBAN KONSENTRIK
Stanislaus Pati1 dan Ade Lisantono
2
1 Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jl Babarsari
44 Yogyakarta
Email stanispatiyahoocoid2 Staf Pengajar Magister Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jl Babarsari
44 Yogyakarta
ABSTRAK
Perkuatan struktur bangunan sering kali dilakukan apabila bangunan yang sudah berdirimemikul beban yang lebih besar dari rencana semula akibat perubahan fungsi bangunan
Ada beberapa metode perkuatan struktur diantaranya concrete jacket steel jacket dandengan FRP (Fiber Reinforced Polymer ) FRP yang digunakan ada tiga macam yaitu
Carbon Fiber Reinforced Polymer Aramid Fiber Reinforced Polymer dan Glass Fiber
Reinforced Polymer Dari beberapa metode perkuatan struktur di atas metode denganFRP sebagai perkuatan memiliki berat sendiri yang sangat ringan sehingga
pemasangannya sangat mudah dilakukan FRP ini pertama kali dikenalkan pada modelkolom bulat oleh para ahli konstruksi dari Amerika sebelum tahun 2002 Namun untuk
pemakaian pada kolom bujursangkar belum bisa digunakan sehingga para ahli konstruksi
Eropa melakukan uji coba untuk kolom tersebut ternyata hal ini dapat dipakai untuk
kolom bujur sangkar hingga pada tahun 2003 produk tersebut dimunculkan Wu dan
Wang (2009) melakukan analisa mengenai perkuatan pada kolom berpenampanglingkaran dan persegi yang dilapisi FRP Penelitian ini mengacu pada nilai rasio sudutToutanji et al (2007) melakukan penelitian penggunaan material FRP pada kolom bujur
sangkar dari bahan Glass Fiber Reinforced Polymer sebanyak dua lapis Dari berbagaipenelitian tersebut maka penelitian kali ini peneliti meneliti perilaku kolom pendek beton
bertulang dengan kekangan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) yang dikenaibeban konsentrik Tedapat dua jenis penelitian yakni penelitan terhadap kekuatan tekan
silinder beton dan kuat tekan kolom yang masing-masing dilapisi CFRP sebanyak satu
lapis dua lapis dan tiga lapis
Kata kunci Kolom pendek beton bertulang kekangan Carbon Fiber Reinforced
Polymer (CFRP) beban konsentrik
1
PENDAHULUAN
Perkuatan kolom secara eksternal denga metode FRP sudah banyak diterapkan
dibeberapa jenis bangunan salah satunya pada bangunan bertingkat FRP dikenal sebagai
bahan yang mampu menahan tarikan serta meningkatkan kekuatan dari luar kolom beton
Saat ini penggunaan FRP sudah dapat diterapkan pada kolom bulat sedangkan penerapanpada kolom bujur sangkar masi dalam taraf penelitian Agar FRP dapat diterapkan pada
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 214
kolom bujur sangkar maka para ahli mulai melakukan berbagai penelitian Wu dan Wang
(2009) melakukan analisa mengenai perkuatan pada kolom berpenampang lingkaran dan
persegi yang dilapisi FRP Dari analisa yang dilakukan Wu dan Wang (2009)
menyimpulkan bahwa rasio sudut ρ =2rb dengan nilai ρ yakni 0 sampai 1 Dari analisayang dilakukan Wu dan Wang (2009) perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk
mengetahui perbandingan kekuatan kolom dengan berbagai nilai jari-jari sudutnyaToutanji et al (2007) telah melakukan penelitian penggunaan material FRP pada kolom
bujur sangkar Inovasi yang dilakukan oleh Toutanji et al (2007) memberikanpengembangan pemanfaatan FRP bukan hanya untuk kolom berpenampang lingkaran
tetapi juga untuk kolom bujur sangkar Dalam penelitian ini kolom dilapisi FRP daribahan Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) sebanyak dua lapisan Parung et al
(2012) melakukan penelitian mengenai kekuatan kolom berpenampang lingkaran yang
dilapisi FRP Parung et al (2012) menyimpulkan bahwa mode kegagalan dari kolomberpenampang lingkaran normal akibat kombinasi pembebanan aksial dan lentur adalah
berupa gagal geser sedangkan pada kolom yang diberi lapisan FRP mengalamiperubahan mode kegagalan menjadi gagal lentur Dari berbagai penelitian kolom yang
berpenampang persegi dengan perkuatan CFRP jumlah lapisan CFRP yang digunakanberjumlah dua lapisan sehingga pada penelitian ini jumlah lapisan CFRP akan dipakai
lebih banyak berjumlah satu lapi dua lapis dan tiga lapis untuk mengetahui peningkatankekuatan tekan dari masing-masing kolom
2 METODOLOGI PENELITIAN
Tahapan penelitian yakni pemeriksaan bahan atas agregat halus dan kasar berupa
pemeriksaan zat organik dalam pasir pemeriksaan kandungan lumpur dalam pasir
pemeriksaan gradasi pasir pemeriksaan berat jenis dan penyerapan air dalam pasir
pemeriksaan gradasi batu pecah pemeriksaan berat jenis dan penyerapan air dalam batu
pecah serta pemeriksaan bahan atas baja tulangan berupa pemeriksaan kuat tarik bajatulangan Dalam penelitian ini terdapat dua jenis pengujian yakni pengujian kuat tekan
silinder dan pengujian kuat tekan kolom yang diberi beban konsentrik Untuk pengujian
kuat tekan digunakan benda uji berbentuk silinder dengan tinggi 300 mm dan diameter
150 mm sebanyak 36 buah Benda uji silinder dibuat dalam 4 variasi (masing-masing 3
benda uji silinder) yaitu tanpa dibungkus dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP) dibungkus dengan satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
dibungkus dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) dibungkus
dengan tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) dan diuji pada umur 7 hari
14 hari dan 28 hari Untuk pengujian kuat tekan kolom konsentrik masing-masing
digunakan empat benda uji kolom dengan ukuran 75 mm x 75 mm x 750 mm Benda uji
kolom diberi tulangan longitudinal 4D10 dan sengkang D6-50 Benda uji kolom dibuatdengan empat variasi yaitu tanpa dibungkus dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP) dibungkus dengan satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
dibungkus dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) dibungkus
dengan tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Kolom konsentrik diberi
beban aksial menggunakan hydraulic jack seperti pada Gambar 1 sampai mencapai beban
maksimal
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 314
Gambar 1 Setup pengujian kolom dengan beban konsentrik
3
PROGRAM EKSPERIMENTAL
Untuk pemasangan lapisan CFRP permukaan kolom terlebih dahulu dilumuri dengancampuran Epoxy yakni Sikadur 330 dengan komposisi 41 Setelah dilumuri pemasangan
CFRP dapat dilakukan Pasca penempelan CFRP selama tiga hari pengujian kolom terhadap
kombinasi beban aksial dapat dilakukan Pengujian dilakukan di atas frame terbuat dari profilbaja yang didesain dengan perletakan sederhana (sendi-sendi) untuk menguji kapasitas beban
aksial pada kolom berpenampang persegi dan lingkaran dengan ukuran 75 mm x 75 mm x750 mm Penempatan LVDT berada pada bagian tengah bentang dengan perlatakannya
searah horizontal dan vertikal yang dapat dilihat pada Gambar 1 dengan posisi pemberianbeban oleh Hydraulick Jack dan datanya di baca secara komputerisasi Dalam mekanisme
pengujian kolom diberi gaya aksial sampai sampai kolom mengalami kegagalan Dara-data
yang akan diamati berupa data beban yang diberikan hydraulick Jack dan data devleksi olehLVDT secara komputerisasi seperti pada Gambar 2
Gambar 2 Proses pengujian kolom
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 414
4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Kuat tekan beton
Pengujian silinder beton dilakukan dalam 3 tahap yakni tahap pertama pengujian silinderbeton umur 7 hari tahap kedua pengujian silinder beton umur 14 hari dan tahap ketigapengujian silinder beton umur 28 hari Hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari dapat dilihat
pada Tabel 1 dan Gambar 3 Kuat tekan beton mengalami peningkatan pada banda ujisilinder yang diberi lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji
yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan betonmeningkat sebesar 157324 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisanCarbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan sebesar 163715
dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan tiga lapis Carbon Fiber Reinforced
Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekan beton sebesar 254933
dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP)
Tabel 1 Hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari
Kode BendaUji Kuat Tekan Beton (f)
SP TL 17271
SP L1 23720
SP L2 24033
SP L3 29090
Gambar 3 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari
983088983086983088983088983088
983093983086983088983088983088
983089983088983086983088983088983088
983089983093983086983088983088983088
983090983088983086983088983088983088
983090983093983086983088983088983088
983091983088983086983088983088983088
983091983093983086983088983088983088
983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091
983115 983157 983137 983156 983124 983141 983147 983137 983150 983106 983141 983156 983151 983150 983080 983117 983120 983137 983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 514
983112983137983155983145983148 983152983141983150983143983157983146983145983137983150 983155983145983148983145983150983140983141983154 983138983141983156983151983150 983157983149983157983154 983089983092 983144983137983154983145 983155983141983152983141983154983156983145 983152983137983140983137 983124983137983138983141983148 983090 983140983137983150 983111983137983149983138983137983154 983092983086 Kuat
tekan beton mengalami peningkatan pada banda uji silinder yang diberi lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji yang diberi satu lapis Carbon Fiber
Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton meningkat sebesar 983089983092983084983097983095983095983096
dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
mengalami peningkatan sebesar 983089983096983084983089983090983095983091 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa
lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan
tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekan
beton sebesar 983090983092983084983088983096983088983091 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
Tabel 2 Hasil uji kuat tekan beton umur 14 hari
Kode Benda
Uji Kuat Tekan Beton (f)SP TL 21610
SP L1 29224
SP L2 31180
SP L3 35319
Gambar 4 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 14 hari
Hasil pengujian silinder beton umur 28 hari seperti pada Tabel 3 dan Gambar 5 Kuat
tekan beton mengalami peningkatan pada banda uji silinder yang diberi lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji yang diberi satu lapis Carbon Fiber
Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton meningkat sebesar 185442
dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer
983088983086983088983088983088
983093983086983088983088983088
983089983088983086983088983088983088
983089983093983086983088983088983088
983090983088983086983088983088983088
983090983093983086983088983088983088
983091983088983086983088983088983088
983091983093983086983088983088983088
983092983088983086983088983088983088
983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091
983115 983157 983137 983156 983124 983141 983147 983137 983150 983106 983141 983156 983151
983150 983080 983117 983120 983137 983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 614
(CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
mengalami peningkatan sebesar 217124 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa
lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan
tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekanbeton sebesar 269383 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
Tabel 3 Hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari
Kode Benda
Uji Kuat Tekan Beton (f)
SP TL 22028
SP L1 32058
SP L2 34247
SP L3 38272
Gambar 5 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari
983088983086983088983088983088
983093983086983088983088983088
983089983088983086983088983088983088
983089983093983086983088983088983088
983090983088983086983088983088983088
983090983093983086983088983088983088
983091983088983086983088983088983088
983091983093983086983088983088983088
983092983088983086983088983088983088
983092983093983086983088983088983088
983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091
K u a t T e k a n B e t o n ( M P a )
Axis Title
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 714
Kapasitas beban aksial kolom konsentrik
Hasil pengujian kolom konsentrik seperti pada Tabel 4 dan Gambar 6
Tabel 4 Hasil pengujian kolom konsentrikKode Benda
Uji
Beban Maksimum
(kg)
Beban Maksimum
(N)
K0 12376436 1213721187
K1 18293838 1794023641
K2 15488948 1518956212
K3 21502389 2108676932
Gambar 6 Diagram batang beban maksimum masing-masing kolom
Dari gambar diagram beban maksimum masing-masing kolom peningkatan beban
maksimum setara dengan jumlah lapisan yang diberikan pada tiap-tiap kolom namun
pada kolom K2 nilai beban maksimumnya lebih kecil dari kolom K1 dikarenakan pada
pengecoran kolom yang kurang baik sehingga timbul rongga (keropos) pada bagian
kolom yang mengakibatkan berkurangnya kekuatan kolom dalam menahan beban yang
diberikan Pada benda uji kolom yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP) kapasitas beban aksial meningkat sebesar 192936 dibandingkan dengan
benda uji kolom tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Kapasitas
beban aksial kolom dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan sebesar 111698 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa
lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji kolom dengan
tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kapasitas
beban aksial sebesar 269370 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa lapisan
Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
983088
983093983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088
983115983088 983115983089 983115983090 983115983091
B e b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 814
memberikan pengekangan pada kolom sehingga meningkatkan kapasitas beban aksial
kolom
Perbandingan kekuatan tekan kolom hasil pengujian dengan beberapa modelkekuatan tekan beton FRP frsquocc
bull
Model Toutanji et al (2007)
Persamaan model Toutanji et al (2007) yakni
(1)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
1803268009 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 1926388448 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 2152808454 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Toutanji et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapat
dilihat pada Tabel 5 dan Gambar 7
Tabel 5 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Toutanji et al (2007) danhasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasillaboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari Tautanji et al
K1 1794023641 1803268009 K2 1518956409 1926388448 K3 2108676932 2152808454
Gambar 7 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Tautanji et al
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
(983115983089) (983115983090) (983115983091)
983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118
983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983124983137983157983156983137983150983146983145 983141983156 983137983148
co f
l f k k k
co f
cc f
321
1+=
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 914
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 49872 sedangkan dari Model
Tautanji et al yakni 50128 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Tautanji et al
yaitu 0256 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 44087 sedangkan
dari Model Tautanji et al yakni 55913 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelTautanji et al yaitu 11826 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 49482
sedangkan dari Model Tautanji et al yakni 50518 sehingga selisih antara hasil uji
dan Model Tautanji et al yaitu 1036
bull Model Lam dan Tengrsquos (2003)
Persamaan model Lam dan Tengrsquos (2003) yakni
(2)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
2102861388 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2525575206 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 3051588591 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Lam dan Tengrsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
dapat dilihat pada Tabel 6 dan Gambar 8
Tabel 6 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Lam dan Tengrsquos (2003)dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari Lam dan Tengrsquos
K1 1794023641 2102861388 K2 1518956409 2525575206
K3 2108676932 3051588591
Gambar 8 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Lam dan Tengrsquos
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118
983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983116983137983149 983140983137983150 983124983141983150983143983155
+=
co
l
c
e
f
f
A
A
co f
cc f
331
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1014
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 46037 sedangkan dari Model Lam
dan Tengrsquos yakni 53963 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos
yaitu 7925 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 37556 sedangkan
dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 62444 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelLam dan Tengrsquos yaitu 24888 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni
40864 sedangkan dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 59136 sehingga selisih antara
hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos yaitu 18273
bull Model Campione dan Miragliarsquos (2003)
Persamaan model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni
(3)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
2155693425 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2631239279 N dan yang dilapisi 3lapis CFRP yakni 3210084701 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan
Model Campione dan Miragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan
laboratorium dapat dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 9
Tabel 7 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Campione danMiragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasillaboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari campione dan miraglias
K1 1794023641 2155693425 K2 1518956409 2631239279
K3 2108676932 3210084701
Gambar 9 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Campione dan Miragliarsquos
(2003)
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
B
e b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983107983137983149983152983145983151983150983141 983140983137983150
983117983145983154983137983143983148983145983137983155
+
+=
+=
co
FRP
s
co
l
s
f
f
b
t
b
r k
f
f k
co f
cc f
2150
2850021
021
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1114
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 45422 sedangkan dari Model
Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 54578 sehingga selisih antara hasil uji dan
Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 9157 Persentase untuk kolom 2 (K2)
dari hasil uji yakni 36600 sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003)yakni 63400 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos
(2003) yaitu 26801 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 39646
sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 60354 sehingga selisih
antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 20708
bull Model Kumutha et al (2007)
Persamaan model Kumutha et al (2007) yakni
(4)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni2007007754 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2741347438 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 3986466189 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan
Model Kumutha et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapatdilihat pada Tabel 8 dan Gambar 10
Tabel 8 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al (2007)
dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari Kumutha et al (2007)
K1 1794023641 2007007754 K2 1518956409 2741347438
K3 2108676932 3986466189
Gambar 10 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Kumutha et al (2007)
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983092983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983092983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
B e
b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983115983157983149983157983156983144983137 983141983156 983137983148
+=
co
l
co
cc
f
f
f
f
9301
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model
Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model
Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni
35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom
3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni
65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808
Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa
persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256
untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan
persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil
pengujian
5
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom
K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan
2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454
N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni
305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada
peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom
K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan
kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1
yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau
162563
Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara
berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara
hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2
adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan
Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N
2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam
dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273
Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan
K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih
antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari
persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah
2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan
persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3
adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan
bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah
0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314
menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang
mendekati hasil pengujian
6
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan
Bangunan Jakarta
Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta
Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of
Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete
Composites ASCE 25 pp 31-41
Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP
confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186
Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014
httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml
Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of
Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem
Concr Compos 29(8) 609-615
Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket
yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta
Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis
Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar
Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta
Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera
Utara
SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan
Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung
SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung
Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui
Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya
Yogyakarta Yogyakarta
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414
Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler
Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras
FRPRCS 8 Patras
Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta
Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete
Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 214
kolom bujur sangkar maka para ahli mulai melakukan berbagai penelitian Wu dan Wang
(2009) melakukan analisa mengenai perkuatan pada kolom berpenampang lingkaran dan
persegi yang dilapisi FRP Dari analisa yang dilakukan Wu dan Wang (2009)
menyimpulkan bahwa rasio sudut ρ =2rb dengan nilai ρ yakni 0 sampai 1 Dari analisayang dilakukan Wu dan Wang (2009) perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk
mengetahui perbandingan kekuatan kolom dengan berbagai nilai jari-jari sudutnyaToutanji et al (2007) telah melakukan penelitian penggunaan material FRP pada kolom
bujur sangkar Inovasi yang dilakukan oleh Toutanji et al (2007) memberikanpengembangan pemanfaatan FRP bukan hanya untuk kolom berpenampang lingkaran
tetapi juga untuk kolom bujur sangkar Dalam penelitian ini kolom dilapisi FRP daribahan Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) sebanyak dua lapisan Parung et al
(2012) melakukan penelitian mengenai kekuatan kolom berpenampang lingkaran yang
dilapisi FRP Parung et al (2012) menyimpulkan bahwa mode kegagalan dari kolomberpenampang lingkaran normal akibat kombinasi pembebanan aksial dan lentur adalah
berupa gagal geser sedangkan pada kolom yang diberi lapisan FRP mengalamiperubahan mode kegagalan menjadi gagal lentur Dari berbagai penelitian kolom yang
berpenampang persegi dengan perkuatan CFRP jumlah lapisan CFRP yang digunakanberjumlah dua lapisan sehingga pada penelitian ini jumlah lapisan CFRP akan dipakai
lebih banyak berjumlah satu lapi dua lapis dan tiga lapis untuk mengetahui peningkatankekuatan tekan dari masing-masing kolom
2 METODOLOGI PENELITIAN
Tahapan penelitian yakni pemeriksaan bahan atas agregat halus dan kasar berupa
pemeriksaan zat organik dalam pasir pemeriksaan kandungan lumpur dalam pasir
pemeriksaan gradasi pasir pemeriksaan berat jenis dan penyerapan air dalam pasir
pemeriksaan gradasi batu pecah pemeriksaan berat jenis dan penyerapan air dalam batu
pecah serta pemeriksaan bahan atas baja tulangan berupa pemeriksaan kuat tarik bajatulangan Dalam penelitian ini terdapat dua jenis pengujian yakni pengujian kuat tekan
silinder dan pengujian kuat tekan kolom yang diberi beban konsentrik Untuk pengujian
kuat tekan digunakan benda uji berbentuk silinder dengan tinggi 300 mm dan diameter
150 mm sebanyak 36 buah Benda uji silinder dibuat dalam 4 variasi (masing-masing 3
benda uji silinder) yaitu tanpa dibungkus dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP) dibungkus dengan satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
dibungkus dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) dibungkus
dengan tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) dan diuji pada umur 7 hari
14 hari dan 28 hari Untuk pengujian kuat tekan kolom konsentrik masing-masing
digunakan empat benda uji kolom dengan ukuran 75 mm x 75 mm x 750 mm Benda uji
kolom diberi tulangan longitudinal 4D10 dan sengkang D6-50 Benda uji kolom dibuatdengan empat variasi yaitu tanpa dibungkus dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP) dibungkus dengan satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
dibungkus dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) dibungkus
dengan tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Kolom konsentrik diberi
beban aksial menggunakan hydraulic jack seperti pada Gambar 1 sampai mencapai beban
maksimal
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 314
Gambar 1 Setup pengujian kolom dengan beban konsentrik
3
PROGRAM EKSPERIMENTAL
Untuk pemasangan lapisan CFRP permukaan kolom terlebih dahulu dilumuri dengancampuran Epoxy yakni Sikadur 330 dengan komposisi 41 Setelah dilumuri pemasangan
CFRP dapat dilakukan Pasca penempelan CFRP selama tiga hari pengujian kolom terhadap
kombinasi beban aksial dapat dilakukan Pengujian dilakukan di atas frame terbuat dari profilbaja yang didesain dengan perletakan sederhana (sendi-sendi) untuk menguji kapasitas beban
aksial pada kolom berpenampang persegi dan lingkaran dengan ukuran 75 mm x 75 mm x750 mm Penempatan LVDT berada pada bagian tengah bentang dengan perlatakannya
searah horizontal dan vertikal yang dapat dilihat pada Gambar 1 dengan posisi pemberianbeban oleh Hydraulick Jack dan datanya di baca secara komputerisasi Dalam mekanisme
pengujian kolom diberi gaya aksial sampai sampai kolom mengalami kegagalan Dara-data
yang akan diamati berupa data beban yang diberikan hydraulick Jack dan data devleksi olehLVDT secara komputerisasi seperti pada Gambar 2
Gambar 2 Proses pengujian kolom
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 414
4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Kuat tekan beton
Pengujian silinder beton dilakukan dalam 3 tahap yakni tahap pertama pengujian silinderbeton umur 7 hari tahap kedua pengujian silinder beton umur 14 hari dan tahap ketigapengujian silinder beton umur 28 hari Hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari dapat dilihat
pada Tabel 1 dan Gambar 3 Kuat tekan beton mengalami peningkatan pada banda ujisilinder yang diberi lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji
yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan betonmeningkat sebesar 157324 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisanCarbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan sebesar 163715
dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan tiga lapis Carbon Fiber Reinforced
Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekan beton sebesar 254933
dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP)
Tabel 1 Hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari
Kode BendaUji Kuat Tekan Beton (f)
SP TL 17271
SP L1 23720
SP L2 24033
SP L3 29090
Gambar 3 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari
983088983086983088983088983088
983093983086983088983088983088
983089983088983086983088983088983088
983089983093983086983088983088983088
983090983088983086983088983088983088
983090983093983086983088983088983088
983091983088983086983088983088983088
983091983093983086983088983088983088
983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091
983115 983157 983137 983156 983124 983141 983147 983137 983150 983106 983141 983156 983151 983150 983080 983117 983120 983137 983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 514
983112983137983155983145983148 983152983141983150983143983157983146983145983137983150 983155983145983148983145983150983140983141983154 983138983141983156983151983150 983157983149983157983154 983089983092 983144983137983154983145 983155983141983152983141983154983156983145 983152983137983140983137 983124983137983138983141983148 983090 983140983137983150 983111983137983149983138983137983154 983092983086 Kuat
tekan beton mengalami peningkatan pada banda uji silinder yang diberi lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji yang diberi satu lapis Carbon Fiber
Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton meningkat sebesar 983089983092983084983097983095983095983096
dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
mengalami peningkatan sebesar 983089983096983084983089983090983095983091 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa
lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan
tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekan
beton sebesar 983090983092983084983088983096983088983091 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
Tabel 2 Hasil uji kuat tekan beton umur 14 hari
Kode Benda
Uji Kuat Tekan Beton (f)SP TL 21610
SP L1 29224
SP L2 31180
SP L3 35319
Gambar 4 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 14 hari
Hasil pengujian silinder beton umur 28 hari seperti pada Tabel 3 dan Gambar 5 Kuat
tekan beton mengalami peningkatan pada banda uji silinder yang diberi lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji yang diberi satu lapis Carbon Fiber
Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton meningkat sebesar 185442
dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer
983088983086983088983088983088
983093983086983088983088983088
983089983088983086983088983088983088
983089983093983086983088983088983088
983090983088983086983088983088983088
983090983093983086983088983088983088
983091983088983086983088983088983088
983091983093983086983088983088983088
983092983088983086983088983088983088
983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091
983115 983157 983137 983156 983124 983141 983147 983137 983150 983106 983141 983156 983151
983150 983080 983117 983120 983137 983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 614
(CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
mengalami peningkatan sebesar 217124 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa
lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan
tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekanbeton sebesar 269383 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
Tabel 3 Hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari
Kode Benda
Uji Kuat Tekan Beton (f)
SP TL 22028
SP L1 32058
SP L2 34247
SP L3 38272
Gambar 5 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari
983088983086983088983088983088
983093983086983088983088983088
983089983088983086983088983088983088
983089983093983086983088983088983088
983090983088983086983088983088983088
983090983093983086983088983088983088
983091983088983086983088983088983088
983091983093983086983088983088983088
983092983088983086983088983088983088
983092983093983086983088983088983088
983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091
K u a t T e k a n B e t o n ( M P a )
Axis Title
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 714
Kapasitas beban aksial kolom konsentrik
Hasil pengujian kolom konsentrik seperti pada Tabel 4 dan Gambar 6
Tabel 4 Hasil pengujian kolom konsentrikKode Benda
Uji
Beban Maksimum
(kg)
Beban Maksimum
(N)
K0 12376436 1213721187
K1 18293838 1794023641
K2 15488948 1518956212
K3 21502389 2108676932
Gambar 6 Diagram batang beban maksimum masing-masing kolom
Dari gambar diagram beban maksimum masing-masing kolom peningkatan beban
maksimum setara dengan jumlah lapisan yang diberikan pada tiap-tiap kolom namun
pada kolom K2 nilai beban maksimumnya lebih kecil dari kolom K1 dikarenakan pada
pengecoran kolom yang kurang baik sehingga timbul rongga (keropos) pada bagian
kolom yang mengakibatkan berkurangnya kekuatan kolom dalam menahan beban yang
diberikan Pada benda uji kolom yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP) kapasitas beban aksial meningkat sebesar 192936 dibandingkan dengan
benda uji kolom tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Kapasitas
beban aksial kolom dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan sebesar 111698 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa
lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji kolom dengan
tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kapasitas
beban aksial sebesar 269370 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa lapisan
Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
983088
983093983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088
983115983088 983115983089 983115983090 983115983091
B e b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 814
memberikan pengekangan pada kolom sehingga meningkatkan kapasitas beban aksial
kolom
Perbandingan kekuatan tekan kolom hasil pengujian dengan beberapa modelkekuatan tekan beton FRP frsquocc
bull
Model Toutanji et al (2007)
Persamaan model Toutanji et al (2007) yakni
(1)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
1803268009 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 1926388448 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 2152808454 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Toutanji et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapat
dilihat pada Tabel 5 dan Gambar 7
Tabel 5 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Toutanji et al (2007) danhasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasillaboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari Tautanji et al
K1 1794023641 1803268009 K2 1518956409 1926388448 K3 2108676932 2152808454
Gambar 7 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Tautanji et al
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
(983115983089) (983115983090) (983115983091)
983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118
983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983124983137983157983156983137983150983146983145 983141983156 983137983148
co f
l f k k k
co f
cc f
321
1+=
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 914
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 49872 sedangkan dari Model
Tautanji et al yakni 50128 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Tautanji et al
yaitu 0256 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 44087 sedangkan
dari Model Tautanji et al yakni 55913 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelTautanji et al yaitu 11826 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 49482
sedangkan dari Model Tautanji et al yakni 50518 sehingga selisih antara hasil uji
dan Model Tautanji et al yaitu 1036
bull Model Lam dan Tengrsquos (2003)
Persamaan model Lam dan Tengrsquos (2003) yakni
(2)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
2102861388 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2525575206 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 3051588591 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Lam dan Tengrsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
dapat dilihat pada Tabel 6 dan Gambar 8
Tabel 6 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Lam dan Tengrsquos (2003)dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari Lam dan Tengrsquos
K1 1794023641 2102861388 K2 1518956409 2525575206
K3 2108676932 3051588591
Gambar 8 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Lam dan Tengrsquos
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118
983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983116983137983149 983140983137983150 983124983141983150983143983155
+=
co
l
c
e
f
f
A
A
co f
cc f
331
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1014
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 46037 sedangkan dari Model Lam
dan Tengrsquos yakni 53963 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos
yaitu 7925 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 37556 sedangkan
dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 62444 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelLam dan Tengrsquos yaitu 24888 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni
40864 sedangkan dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 59136 sehingga selisih antara
hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos yaitu 18273
bull Model Campione dan Miragliarsquos (2003)
Persamaan model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni
(3)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
2155693425 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2631239279 N dan yang dilapisi 3lapis CFRP yakni 3210084701 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan
Model Campione dan Miragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan
laboratorium dapat dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 9
Tabel 7 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Campione danMiragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasillaboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari campione dan miraglias
K1 1794023641 2155693425 K2 1518956409 2631239279
K3 2108676932 3210084701
Gambar 9 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Campione dan Miragliarsquos
(2003)
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
B
e b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983107983137983149983152983145983151983150983141 983140983137983150
983117983145983154983137983143983148983145983137983155
+
+=
+=
co
FRP
s
co
l
s
f
f
b
t
b
r k
f
f k
co f
cc f
2150
2850021
021
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1114
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 45422 sedangkan dari Model
Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 54578 sehingga selisih antara hasil uji dan
Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 9157 Persentase untuk kolom 2 (K2)
dari hasil uji yakni 36600 sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003)yakni 63400 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos
(2003) yaitu 26801 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 39646
sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 60354 sehingga selisih
antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 20708
bull Model Kumutha et al (2007)
Persamaan model Kumutha et al (2007) yakni
(4)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni2007007754 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2741347438 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 3986466189 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan
Model Kumutha et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapatdilihat pada Tabel 8 dan Gambar 10
Tabel 8 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al (2007)
dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari Kumutha et al (2007)
K1 1794023641 2007007754 K2 1518956409 2741347438
K3 2108676932 3986466189
Gambar 10 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Kumutha et al (2007)
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983092983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983092983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
B e
b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983115983157983149983157983156983144983137 983141983156 983137983148
+=
co
l
co
cc
f
f
f
f
9301
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model
Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model
Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni
35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom
3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni
65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808
Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa
persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256
untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan
persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil
pengujian
5
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom
K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan
2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454
N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni
305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada
peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom
K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan
kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1
yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau
162563
Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara
berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara
hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2
adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan
Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N
2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam
dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273
Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan
K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih
antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari
persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah
2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan
persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3
adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan
bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah
0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314
menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang
mendekati hasil pengujian
6
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan
Bangunan Jakarta
Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta
Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of
Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete
Composites ASCE 25 pp 31-41
Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP
confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186
Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014
httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml
Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of
Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem
Concr Compos 29(8) 609-615
Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket
yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta
Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis
Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar
Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta
Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera
Utara
SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan
Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung
SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung
Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui
Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya
Yogyakarta Yogyakarta
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414
Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler
Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras
FRPRCS 8 Patras
Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta
Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete
Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 314
Gambar 1 Setup pengujian kolom dengan beban konsentrik
3
PROGRAM EKSPERIMENTAL
Untuk pemasangan lapisan CFRP permukaan kolom terlebih dahulu dilumuri dengancampuran Epoxy yakni Sikadur 330 dengan komposisi 41 Setelah dilumuri pemasangan
CFRP dapat dilakukan Pasca penempelan CFRP selama tiga hari pengujian kolom terhadap
kombinasi beban aksial dapat dilakukan Pengujian dilakukan di atas frame terbuat dari profilbaja yang didesain dengan perletakan sederhana (sendi-sendi) untuk menguji kapasitas beban
aksial pada kolom berpenampang persegi dan lingkaran dengan ukuran 75 mm x 75 mm x750 mm Penempatan LVDT berada pada bagian tengah bentang dengan perlatakannya
searah horizontal dan vertikal yang dapat dilihat pada Gambar 1 dengan posisi pemberianbeban oleh Hydraulick Jack dan datanya di baca secara komputerisasi Dalam mekanisme
pengujian kolom diberi gaya aksial sampai sampai kolom mengalami kegagalan Dara-data
yang akan diamati berupa data beban yang diberikan hydraulick Jack dan data devleksi olehLVDT secara komputerisasi seperti pada Gambar 2
Gambar 2 Proses pengujian kolom
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 414
4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Kuat tekan beton
Pengujian silinder beton dilakukan dalam 3 tahap yakni tahap pertama pengujian silinderbeton umur 7 hari tahap kedua pengujian silinder beton umur 14 hari dan tahap ketigapengujian silinder beton umur 28 hari Hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari dapat dilihat
pada Tabel 1 dan Gambar 3 Kuat tekan beton mengalami peningkatan pada banda ujisilinder yang diberi lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji
yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan betonmeningkat sebesar 157324 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisanCarbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan sebesar 163715
dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan tiga lapis Carbon Fiber Reinforced
Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekan beton sebesar 254933
dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP)
Tabel 1 Hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari
Kode BendaUji Kuat Tekan Beton (f)
SP TL 17271
SP L1 23720
SP L2 24033
SP L3 29090
Gambar 3 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari
983088983086983088983088983088
983093983086983088983088983088
983089983088983086983088983088983088
983089983093983086983088983088983088
983090983088983086983088983088983088
983090983093983086983088983088983088
983091983088983086983088983088983088
983091983093983086983088983088983088
983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091
983115 983157 983137 983156 983124 983141 983147 983137 983150 983106 983141 983156 983151 983150 983080 983117 983120 983137 983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 514
983112983137983155983145983148 983152983141983150983143983157983146983145983137983150 983155983145983148983145983150983140983141983154 983138983141983156983151983150 983157983149983157983154 983089983092 983144983137983154983145 983155983141983152983141983154983156983145 983152983137983140983137 983124983137983138983141983148 983090 983140983137983150 983111983137983149983138983137983154 983092983086 Kuat
tekan beton mengalami peningkatan pada banda uji silinder yang diberi lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji yang diberi satu lapis Carbon Fiber
Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton meningkat sebesar 983089983092983084983097983095983095983096
dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
mengalami peningkatan sebesar 983089983096983084983089983090983095983091 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa
lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan
tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekan
beton sebesar 983090983092983084983088983096983088983091 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
Tabel 2 Hasil uji kuat tekan beton umur 14 hari
Kode Benda
Uji Kuat Tekan Beton (f)SP TL 21610
SP L1 29224
SP L2 31180
SP L3 35319
Gambar 4 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 14 hari
Hasil pengujian silinder beton umur 28 hari seperti pada Tabel 3 dan Gambar 5 Kuat
tekan beton mengalami peningkatan pada banda uji silinder yang diberi lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji yang diberi satu lapis Carbon Fiber
Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton meningkat sebesar 185442
dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer
983088983086983088983088983088
983093983086983088983088983088
983089983088983086983088983088983088
983089983093983086983088983088983088
983090983088983086983088983088983088
983090983093983086983088983088983088
983091983088983086983088983088983088
983091983093983086983088983088983088
983092983088983086983088983088983088
983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091
983115 983157 983137 983156 983124 983141 983147 983137 983150 983106 983141 983156 983151
983150 983080 983117 983120 983137 983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 614
(CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
mengalami peningkatan sebesar 217124 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa
lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan
tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekanbeton sebesar 269383 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
Tabel 3 Hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari
Kode Benda
Uji Kuat Tekan Beton (f)
SP TL 22028
SP L1 32058
SP L2 34247
SP L3 38272
Gambar 5 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari
983088983086983088983088983088
983093983086983088983088983088
983089983088983086983088983088983088
983089983093983086983088983088983088
983090983088983086983088983088983088
983090983093983086983088983088983088
983091983088983086983088983088983088
983091983093983086983088983088983088
983092983088983086983088983088983088
983092983093983086983088983088983088
983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091
K u a t T e k a n B e t o n ( M P a )
Axis Title
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 714
Kapasitas beban aksial kolom konsentrik
Hasil pengujian kolom konsentrik seperti pada Tabel 4 dan Gambar 6
Tabel 4 Hasil pengujian kolom konsentrikKode Benda
Uji
Beban Maksimum
(kg)
Beban Maksimum
(N)
K0 12376436 1213721187
K1 18293838 1794023641
K2 15488948 1518956212
K3 21502389 2108676932
Gambar 6 Diagram batang beban maksimum masing-masing kolom
Dari gambar diagram beban maksimum masing-masing kolom peningkatan beban
maksimum setara dengan jumlah lapisan yang diberikan pada tiap-tiap kolom namun
pada kolom K2 nilai beban maksimumnya lebih kecil dari kolom K1 dikarenakan pada
pengecoran kolom yang kurang baik sehingga timbul rongga (keropos) pada bagian
kolom yang mengakibatkan berkurangnya kekuatan kolom dalam menahan beban yang
diberikan Pada benda uji kolom yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP) kapasitas beban aksial meningkat sebesar 192936 dibandingkan dengan
benda uji kolom tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Kapasitas
beban aksial kolom dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan sebesar 111698 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa
lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji kolom dengan
tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kapasitas
beban aksial sebesar 269370 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa lapisan
Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
983088
983093983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088
983115983088 983115983089 983115983090 983115983091
B e b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 814
memberikan pengekangan pada kolom sehingga meningkatkan kapasitas beban aksial
kolom
Perbandingan kekuatan tekan kolom hasil pengujian dengan beberapa modelkekuatan tekan beton FRP frsquocc
bull
Model Toutanji et al (2007)
Persamaan model Toutanji et al (2007) yakni
(1)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
1803268009 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 1926388448 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 2152808454 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Toutanji et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapat
dilihat pada Tabel 5 dan Gambar 7
Tabel 5 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Toutanji et al (2007) danhasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasillaboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari Tautanji et al
K1 1794023641 1803268009 K2 1518956409 1926388448 K3 2108676932 2152808454
Gambar 7 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Tautanji et al
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
(983115983089) (983115983090) (983115983091)
983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118
983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983124983137983157983156983137983150983146983145 983141983156 983137983148
co f
l f k k k
co f
cc f
321
1+=
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 914
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 49872 sedangkan dari Model
Tautanji et al yakni 50128 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Tautanji et al
yaitu 0256 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 44087 sedangkan
dari Model Tautanji et al yakni 55913 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelTautanji et al yaitu 11826 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 49482
sedangkan dari Model Tautanji et al yakni 50518 sehingga selisih antara hasil uji
dan Model Tautanji et al yaitu 1036
bull Model Lam dan Tengrsquos (2003)
Persamaan model Lam dan Tengrsquos (2003) yakni
(2)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
2102861388 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2525575206 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 3051588591 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Lam dan Tengrsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
dapat dilihat pada Tabel 6 dan Gambar 8
Tabel 6 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Lam dan Tengrsquos (2003)dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari Lam dan Tengrsquos
K1 1794023641 2102861388 K2 1518956409 2525575206
K3 2108676932 3051588591
Gambar 8 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Lam dan Tengrsquos
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118
983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983116983137983149 983140983137983150 983124983141983150983143983155
+=
co
l
c
e
f
f
A
A
co f
cc f
331
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1014
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 46037 sedangkan dari Model Lam
dan Tengrsquos yakni 53963 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos
yaitu 7925 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 37556 sedangkan
dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 62444 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelLam dan Tengrsquos yaitu 24888 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni
40864 sedangkan dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 59136 sehingga selisih antara
hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos yaitu 18273
bull Model Campione dan Miragliarsquos (2003)
Persamaan model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni
(3)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
2155693425 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2631239279 N dan yang dilapisi 3lapis CFRP yakni 3210084701 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan
Model Campione dan Miragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan
laboratorium dapat dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 9
Tabel 7 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Campione danMiragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasillaboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari campione dan miraglias
K1 1794023641 2155693425 K2 1518956409 2631239279
K3 2108676932 3210084701
Gambar 9 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Campione dan Miragliarsquos
(2003)
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
B
e b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983107983137983149983152983145983151983150983141 983140983137983150
983117983145983154983137983143983148983145983137983155
+
+=
+=
co
FRP
s
co
l
s
f
f
b
t
b
r k
f
f k
co f
cc f
2150
2850021
021
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1114
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 45422 sedangkan dari Model
Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 54578 sehingga selisih antara hasil uji dan
Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 9157 Persentase untuk kolom 2 (K2)
dari hasil uji yakni 36600 sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003)yakni 63400 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos
(2003) yaitu 26801 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 39646
sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 60354 sehingga selisih
antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 20708
bull Model Kumutha et al (2007)
Persamaan model Kumutha et al (2007) yakni
(4)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni2007007754 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2741347438 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 3986466189 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan
Model Kumutha et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapatdilihat pada Tabel 8 dan Gambar 10
Tabel 8 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al (2007)
dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari Kumutha et al (2007)
K1 1794023641 2007007754 K2 1518956409 2741347438
K3 2108676932 3986466189
Gambar 10 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Kumutha et al (2007)
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983092983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983092983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
B e
b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983115983157983149983157983156983144983137 983141983156 983137983148
+=
co
l
co
cc
f
f
f
f
9301
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model
Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model
Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni
35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom
3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni
65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808
Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa
persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256
untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan
persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil
pengujian
5
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom
K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan
2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454
N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni
305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada
peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom
K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan
kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1
yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau
162563
Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara
berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara
hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2
adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan
Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N
2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam
dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273
Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan
K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih
antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari
persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah
2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan
persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3
adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan
bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah
0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314
menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang
mendekati hasil pengujian
6
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan
Bangunan Jakarta
Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta
Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of
Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete
Composites ASCE 25 pp 31-41
Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP
confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186
Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014
httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml
Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of
Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem
Concr Compos 29(8) 609-615
Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket
yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta
Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis
Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar
Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta
Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera
Utara
SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan
Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung
SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung
Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui
Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya
Yogyakarta Yogyakarta
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414
Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler
Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras
FRPRCS 8 Patras
Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta
Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete
Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 414
4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Kuat tekan beton
Pengujian silinder beton dilakukan dalam 3 tahap yakni tahap pertama pengujian silinderbeton umur 7 hari tahap kedua pengujian silinder beton umur 14 hari dan tahap ketigapengujian silinder beton umur 28 hari Hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari dapat dilihat
pada Tabel 1 dan Gambar 3 Kuat tekan beton mengalami peningkatan pada banda ujisilinder yang diberi lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji
yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan betonmeningkat sebesar 157324 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisanCarbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan sebesar 163715
dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan tiga lapis Carbon Fiber Reinforced
Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekan beton sebesar 254933
dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP)
Tabel 1 Hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari
Kode BendaUji Kuat Tekan Beton (f)
SP TL 17271
SP L1 23720
SP L2 24033
SP L3 29090
Gambar 3 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari
983088983086983088983088983088
983093983086983088983088983088
983089983088983086983088983088983088
983089983093983086983088983088983088
983090983088983086983088983088983088
983090983093983086983088983088983088
983091983088983086983088983088983088
983091983093983086983088983088983088
983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091
983115 983157 983137 983156 983124 983141 983147 983137 983150 983106 983141 983156 983151 983150 983080 983117 983120 983137 983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 514
983112983137983155983145983148 983152983141983150983143983157983146983145983137983150 983155983145983148983145983150983140983141983154 983138983141983156983151983150 983157983149983157983154 983089983092 983144983137983154983145 983155983141983152983141983154983156983145 983152983137983140983137 983124983137983138983141983148 983090 983140983137983150 983111983137983149983138983137983154 983092983086 Kuat
tekan beton mengalami peningkatan pada banda uji silinder yang diberi lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji yang diberi satu lapis Carbon Fiber
Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton meningkat sebesar 983089983092983084983097983095983095983096
dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
mengalami peningkatan sebesar 983089983096983084983089983090983095983091 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa
lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan
tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekan
beton sebesar 983090983092983084983088983096983088983091 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
Tabel 2 Hasil uji kuat tekan beton umur 14 hari
Kode Benda
Uji Kuat Tekan Beton (f)SP TL 21610
SP L1 29224
SP L2 31180
SP L3 35319
Gambar 4 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 14 hari
Hasil pengujian silinder beton umur 28 hari seperti pada Tabel 3 dan Gambar 5 Kuat
tekan beton mengalami peningkatan pada banda uji silinder yang diberi lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji yang diberi satu lapis Carbon Fiber
Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton meningkat sebesar 185442
dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer
983088983086983088983088983088
983093983086983088983088983088
983089983088983086983088983088983088
983089983093983086983088983088983088
983090983088983086983088983088983088
983090983093983086983088983088983088
983091983088983086983088983088983088
983091983093983086983088983088983088
983092983088983086983088983088983088
983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091
983115 983157 983137 983156 983124 983141 983147 983137 983150 983106 983141 983156 983151
983150 983080 983117 983120 983137 983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 614
(CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
mengalami peningkatan sebesar 217124 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa
lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan
tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekanbeton sebesar 269383 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
Tabel 3 Hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari
Kode Benda
Uji Kuat Tekan Beton (f)
SP TL 22028
SP L1 32058
SP L2 34247
SP L3 38272
Gambar 5 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari
983088983086983088983088983088
983093983086983088983088983088
983089983088983086983088983088983088
983089983093983086983088983088983088
983090983088983086983088983088983088
983090983093983086983088983088983088
983091983088983086983088983088983088
983091983093983086983088983088983088
983092983088983086983088983088983088
983092983093983086983088983088983088
983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091
K u a t T e k a n B e t o n ( M P a )
Axis Title
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 714
Kapasitas beban aksial kolom konsentrik
Hasil pengujian kolom konsentrik seperti pada Tabel 4 dan Gambar 6
Tabel 4 Hasil pengujian kolom konsentrikKode Benda
Uji
Beban Maksimum
(kg)
Beban Maksimum
(N)
K0 12376436 1213721187
K1 18293838 1794023641
K2 15488948 1518956212
K3 21502389 2108676932
Gambar 6 Diagram batang beban maksimum masing-masing kolom
Dari gambar diagram beban maksimum masing-masing kolom peningkatan beban
maksimum setara dengan jumlah lapisan yang diberikan pada tiap-tiap kolom namun
pada kolom K2 nilai beban maksimumnya lebih kecil dari kolom K1 dikarenakan pada
pengecoran kolom yang kurang baik sehingga timbul rongga (keropos) pada bagian
kolom yang mengakibatkan berkurangnya kekuatan kolom dalam menahan beban yang
diberikan Pada benda uji kolom yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP) kapasitas beban aksial meningkat sebesar 192936 dibandingkan dengan
benda uji kolom tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Kapasitas
beban aksial kolom dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan sebesar 111698 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa
lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji kolom dengan
tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kapasitas
beban aksial sebesar 269370 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa lapisan
Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
983088
983093983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088
983115983088 983115983089 983115983090 983115983091
B e b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 814
memberikan pengekangan pada kolom sehingga meningkatkan kapasitas beban aksial
kolom
Perbandingan kekuatan tekan kolom hasil pengujian dengan beberapa modelkekuatan tekan beton FRP frsquocc
bull
Model Toutanji et al (2007)
Persamaan model Toutanji et al (2007) yakni
(1)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
1803268009 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 1926388448 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 2152808454 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Toutanji et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapat
dilihat pada Tabel 5 dan Gambar 7
Tabel 5 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Toutanji et al (2007) danhasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasillaboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari Tautanji et al
K1 1794023641 1803268009 K2 1518956409 1926388448 K3 2108676932 2152808454
Gambar 7 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Tautanji et al
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
(983115983089) (983115983090) (983115983091)
983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118
983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983124983137983157983156983137983150983146983145 983141983156 983137983148
co f
l f k k k
co f
cc f
321
1+=
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 914
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 49872 sedangkan dari Model
Tautanji et al yakni 50128 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Tautanji et al
yaitu 0256 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 44087 sedangkan
dari Model Tautanji et al yakni 55913 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelTautanji et al yaitu 11826 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 49482
sedangkan dari Model Tautanji et al yakni 50518 sehingga selisih antara hasil uji
dan Model Tautanji et al yaitu 1036
bull Model Lam dan Tengrsquos (2003)
Persamaan model Lam dan Tengrsquos (2003) yakni
(2)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
2102861388 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2525575206 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 3051588591 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Lam dan Tengrsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
dapat dilihat pada Tabel 6 dan Gambar 8
Tabel 6 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Lam dan Tengrsquos (2003)dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari Lam dan Tengrsquos
K1 1794023641 2102861388 K2 1518956409 2525575206
K3 2108676932 3051588591
Gambar 8 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Lam dan Tengrsquos
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118
983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983116983137983149 983140983137983150 983124983141983150983143983155
+=
co
l
c
e
f
f
A
A
co f
cc f
331
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1014
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 46037 sedangkan dari Model Lam
dan Tengrsquos yakni 53963 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos
yaitu 7925 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 37556 sedangkan
dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 62444 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelLam dan Tengrsquos yaitu 24888 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni
40864 sedangkan dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 59136 sehingga selisih antara
hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos yaitu 18273
bull Model Campione dan Miragliarsquos (2003)
Persamaan model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni
(3)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
2155693425 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2631239279 N dan yang dilapisi 3lapis CFRP yakni 3210084701 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan
Model Campione dan Miragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan
laboratorium dapat dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 9
Tabel 7 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Campione danMiragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasillaboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari campione dan miraglias
K1 1794023641 2155693425 K2 1518956409 2631239279
K3 2108676932 3210084701
Gambar 9 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Campione dan Miragliarsquos
(2003)
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
B
e b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983107983137983149983152983145983151983150983141 983140983137983150
983117983145983154983137983143983148983145983137983155
+
+=
+=
co
FRP
s
co
l
s
f
f
b
t
b
r k
f
f k
co f
cc f
2150
2850021
021
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1114
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 45422 sedangkan dari Model
Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 54578 sehingga selisih antara hasil uji dan
Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 9157 Persentase untuk kolom 2 (K2)
dari hasil uji yakni 36600 sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003)yakni 63400 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos
(2003) yaitu 26801 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 39646
sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 60354 sehingga selisih
antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 20708
bull Model Kumutha et al (2007)
Persamaan model Kumutha et al (2007) yakni
(4)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni2007007754 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2741347438 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 3986466189 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan
Model Kumutha et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapatdilihat pada Tabel 8 dan Gambar 10
Tabel 8 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al (2007)
dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari Kumutha et al (2007)
K1 1794023641 2007007754 K2 1518956409 2741347438
K3 2108676932 3986466189
Gambar 10 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Kumutha et al (2007)
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983092983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983092983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
B e
b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983115983157983149983157983156983144983137 983141983156 983137983148
+=
co
l
co
cc
f
f
f
f
9301
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model
Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model
Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni
35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom
3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni
65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808
Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa
persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256
untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan
persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil
pengujian
5
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom
K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan
2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454
N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni
305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada
peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom
K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan
kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1
yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau
162563
Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara
berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara
hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2
adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan
Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N
2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam
dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273
Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan
K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih
antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari
persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah
2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan
persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3
adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan
bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah
0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314
menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang
mendekati hasil pengujian
6
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan
Bangunan Jakarta
Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta
Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of
Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete
Composites ASCE 25 pp 31-41
Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP
confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186
Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014
httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml
Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of
Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem
Concr Compos 29(8) 609-615
Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket
yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta
Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis
Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar
Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta
Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera
Utara
SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan
Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung
SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung
Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui
Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya
Yogyakarta Yogyakarta
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414
Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler
Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras
FRPRCS 8 Patras
Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta
Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete
Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 514
983112983137983155983145983148 983152983141983150983143983157983146983145983137983150 983155983145983148983145983150983140983141983154 983138983141983156983151983150 983157983149983157983154 983089983092 983144983137983154983145 983155983141983152983141983154983156983145 983152983137983140983137 983124983137983138983141983148 983090 983140983137983150 983111983137983149983138983137983154 983092983086 Kuat
tekan beton mengalami peningkatan pada banda uji silinder yang diberi lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji yang diberi satu lapis Carbon Fiber
Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton meningkat sebesar 983089983092983084983097983095983095983096
dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
mengalami peningkatan sebesar 983089983096983084983089983090983095983091 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa
lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan
tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekan
beton sebesar 983090983092983084983088983096983088983091 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
Tabel 2 Hasil uji kuat tekan beton umur 14 hari
Kode Benda
Uji Kuat Tekan Beton (f)SP TL 21610
SP L1 29224
SP L2 31180
SP L3 35319
Gambar 4 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 14 hari
Hasil pengujian silinder beton umur 28 hari seperti pada Tabel 3 dan Gambar 5 Kuat
tekan beton mengalami peningkatan pada banda uji silinder yang diberi lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Pada benda uji yang diberi satu lapis Carbon Fiber
Reinforced Polymer (CFRP) kuat tekan beton meningkat sebesar 185442
dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer
983088983086983088983088983088
983093983086983088983088983088
983089983088983086983088983088983088
983089983093983086983088983088983088
983090983088983086983088983088983088
983090983093983086983088983088983088
983091983088983086983088983088983088
983091983093983086983088983088983088
983092983088983086983088983088983088
983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091
983115 983157 983137 983156 983124 983141 983147 983137 983150 983106 983141 983156 983151
983150 983080 983117 983120 983137 983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 614
(CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
mengalami peningkatan sebesar 217124 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa
lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan
tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekanbeton sebesar 269383 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
Tabel 3 Hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari
Kode Benda
Uji Kuat Tekan Beton (f)
SP TL 22028
SP L1 32058
SP L2 34247
SP L3 38272
Gambar 5 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari
983088983086983088983088983088
983093983086983088983088983088
983089983088983086983088983088983088
983089983093983086983088983088983088
983090983088983086983088983088983088
983090983093983086983088983088983088
983091983088983086983088983088983088
983091983093983086983088983088983088
983092983088983086983088983088983088
983092983093983086983088983088983088
983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091
K u a t T e k a n B e t o n ( M P a )
Axis Title
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 714
Kapasitas beban aksial kolom konsentrik
Hasil pengujian kolom konsentrik seperti pada Tabel 4 dan Gambar 6
Tabel 4 Hasil pengujian kolom konsentrikKode Benda
Uji
Beban Maksimum
(kg)
Beban Maksimum
(N)
K0 12376436 1213721187
K1 18293838 1794023641
K2 15488948 1518956212
K3 21502389 2108676932
Gambar 6 Diagram batang beban maksimum masing-masing kolom
Dari gambar diagram beban maksimum masing-masing kolom peningkatan beban
maksimum setara dengan jumlah lapisan yang diberikan pada tiap-tiap kolom namun
pada kolom K2 nilai beban maksimumnya lebih kecil dari kolom K1 dikarenakan pada
pengecoran kolom yang kurang baik sehingga timbul rongga (keropos) pada bagian
kolom yang mengakibatkan berkurangnya kekuatan kolom dalam menahan beban yang
diberikan Pada benda uji kolom yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP) kapasitas beban aksial meningkat sebesar 192936 dibandingkan dengan
benda uji kolom tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Kapasitas
beban aksial kolom dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan sebesar 111698 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa
lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji kolom dengan
tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kapasitas
beban aksial sebesar 269370 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa lapisan
Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
983088
983093983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088
983115983088 983115983089 983115983090 983115983091
B e b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 814
memberikan pengekangan pada kolom sehingga meningkatkan kapasitas beban aksial
kolom
Perbandingan kekuatan tekan kolom hasil pengujian dengan beberapa modelkekuatan tekan beton FRP frsquocc
bull
Model Toutanji et al (2007)
Persamaan model Toutanji et al (2007) yakni
(1)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
1803268009 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 1926388448 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 2152808454 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Toutanji et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapat
dilihat pada Tabel 5 dan Gambar 7
Tabel 5 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Toutanji et al (2007) danhasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasillaboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari Tautanji et al
K1 1794023641 1803268009 K2 1518956409 1926388448 K3 2108676932 2152808454
Gambar 7 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Tautanji et al
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
(983115983089) (983115983090) (983115983091)
983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118
983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983124983137983157983156983137983150983146983145 983141983156 983137983148
co f
l f k k k
co f
cc f
321
1+=
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 914
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 49872 sedangkan dari Model
Tautanji et al yakni 50128 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Tautanji et al
yaitu 0256 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 44087 sedangkan
dari Model Tautanji et al yakni 55913 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelTautanji et al yaitu 11826 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 49482
sedangkan dari Model Tautanji et al yakni 50518 sehingga selisih antara hasil uji
dan Model Tautanji et al yaitu 1036
bull Model Lam dan Tengrsquos (2003)
Persamaan model Lam dan Tengrsquos (2003) yakni
(2)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
2102861388 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2525575206 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 3051588591 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Lam dan Tengrsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
dapat dilihat pada Tabel 6 dan Gambar 8
Tabel 6 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Lam dan Tengrsquos (2003)dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari Lam dan Tengrsquos
K1 1794023641 2102861388 K2 1518956409 2525575206
K3 2108676932 3051588591
Gambar 8 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Lam dan Tengrsquos
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118
983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983116983137983149 983140983137983150 983124983141983150983143983155
+=
co
l
c
e
f
f
A
A
co f
cc f
331
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1014
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 46037 sedangkan dari Model Lam
dan Tengrsquos yakni 53963 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos
yaitu 7925 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 37556 sedangkan
dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 62444 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelLam dan Tengrsquos yaitu 24888 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni
40864 sedangkan dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 59136 sehingga selisih antara
hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos yaitu 18273
bull Model Campione dan Miragliarsquos (2003)
Persamaan model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni
(3)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
2155693425 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2631239279 N dan yang dilapisi 3lapis CFRP yakni 3210084701 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan
Model Campione dan Miragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan
laboratorium dapat dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 9
Tabel 7 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Campione danMiragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasillaboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari campione dan miraglias
K1 1794023641 2155693425 K2 1518956409 2631239279
K3 2108676932 3210084701
Gambar 9 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Campione dan Miragliarsquos
(2003)
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
B
e b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983107983137983149983152983145983151983150983141 983140983137983150
983117983145983154983137983143983148983145983137983155
+
+=
+=
co
FRP
s
co
l
s
f
f
b
t
b
r k
f
f k
co f
cc f
2150
2850021
021
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1114
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 45422 sedangkan dari Model
Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 54578 sehingga selisih antara hasil uji dan
Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 9157 Persentase untuk kolom 2 (K2)
dari hasil uji yakni 36600 sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003)yakni 63400 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos
(2003) yaitu 26801 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 39646
sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 60354 sehingga selisih
antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 20708
bull Model Kumutha et al (2007)
Persamaan model Kumutha et al (2007) yakni
(4)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni2007007754 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2741347438 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 3986466189 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan
Model Kumutha et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapatdilihat pada Tabel 8 dan Gambar 10
Tabel 8 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al (2007)
dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari Kumutha et al (2007)
K1 1794023641 2007007754 K2 1518956409 2741347438
K3 2108676932 3986466189
Gambar 10 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Kumutha et al (2007)
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983092983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983092983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
B e
b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983115983157983149983157983156983144983137 983141983156 983137983148
+=
co
l
co
cc
f
f
f
f
9301
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model
Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model
Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni
35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom
3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni
65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808
Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa
persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256
untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan
persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil
pengujian
5
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom
K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan
2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454
N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni
305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada
peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom
K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan
kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1
yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau
162563
Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara
berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara
hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2
adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan
Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N
2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam
dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273
Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan
K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih
antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari
persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah
2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan
persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3
adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan
bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah
0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314
menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang
mendekati hasil pengujian
6
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan
Bangunan Jakarta
Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta
Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of
Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete
Composites ASCE 25 pp 31-41
Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP
confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186
Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014
httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml
Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of
Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem
Concr Compos 29(8) 609-615
Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket
yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta
Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis
Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar
Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta
Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera
Utara
SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan
Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung
SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung
Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui
Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya
Yogyakarta Yogyakarta
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414
Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler
Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras
FRPRCS 8 Patras
Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta
Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete
Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 614
(CFRP) kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
mengalami peningkatan sebesar 217124 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa
lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji silinder dengan
tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kuat tekanbeton sebesar 269383 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
Tabel 3 Hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari
Kode Benda
Uji Kuat Tekan Beton (f)
SP TL 22028
SP L1 32058
SP L2 34247
SP L3 38272
Gambar 5 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari
983088983086983088983088983088
983093983086983088983088983088
983089983088983086983088983088983088
983089983093983086983088983088983088
983090983088983086983088983088983088
983090983093983086983088983088983088
983091983088983086983088983088983088
983091983093983086983088983088983088
983092983088983086983088983088983088
983092983093983086983088983088983088
983123983120 983124983116 983123983120 983116983089 983123983120 983116983090 983123983120 983116983091
K u a t T e k a n B e t o n ( M P a )
Axis Title
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 714
Kapasitas beban aksial kolom konsentrik
Hasil pengujian kolom konsentrik seperti pada Tabel 4 dan Gambar 6
Tabel 4 Hasil pengujian kolom konsentrikKode Benda
Uji
Beban Maksimum
(kg)
Beban Maksimum
(N)
K0 12376436 1213721187
K1 18293838 1794023641
K2 15488948 1518956212
K3 21502389 2108676932
Gambar 6 Diagram batang beban maksimum masing-masing kolom
Dari gambar diagram beban maksimum masing-masing kolom peningkatan beban
maksimum setara dengan jumlah lapisan yang diberikan pada tiap-tiap kolom namun
pada kolom K2 nilai beban maksimumnya lebih kecil dari kolom K1 dikarenakan pada
pengecoran kolom yang kurang baik sehingga timbul rongga (keropos) pada bagian
kolom yang mengakibatkan berkurangnya kekuatan kolom dalam menahan beban yang
diberikan Pada benda uji kolom yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP) kapasitas beban aksial meningkat sebesar 192936 dibandingkan dengan
benda uji kolom tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Kapasitas
beban aksial kolom dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan sebesar 111698 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa
lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji kolom dengan
tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kapasitas
beban aksial sebesar 269370 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa lapisan
Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
983088
983093983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088
983115983088 983115983089 983115983090 983115983091
B e b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 814
memberikan pengekangan pada kolom sehingga meningkatkan kapasitas beban aksial
kolom
Perbandingan kekuatan tekan kolom hasil pengujian dengan beberapa modelkekuatan tekan beton FRP frsquocc
bull
Model Toutanji et al (2007)
Persamaan model Toutanji et al (2007) yakni
(1)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
1803268009 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 1926388448 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 2152808454 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Toutanji et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapat
dilihat pada Tabel 5 dan Gambar 7
Tabel 5 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Toutanji et al (2007) danhasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasillaboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari Tautanji et al
K1 1794023641 1803268009 K2 1518956409 1926388448 K3 2108676932 2152808454
Gambar 7 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Tautanji et al
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
(983115983089) (983115983090) (983115983091)
983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118
983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983124983137983157983156983137983150983146983145 983141983156 983137983148
co f
l f k k k
co f
cc f
321
1+=
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 914
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 49872 sedangkan dari Model
Tautanji et al yakni 50128 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Tautanji et al
yaitu 0256 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 44087 sedangkan
dari Model Tautanji et al yakni 55913 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelTautanji et al yaitu 11826 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 49482
sedangkan dari Model Tautanji et al yakni 50518 sehingga selisih antara hasil uji
dan Model Tautanji et al yaitu 1036
bull Model Lam dan Tengrsquos (2003)
Persamaan model Lam dan Tengrsquos (2003) yakni
(2)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
2102861388 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2525575206 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 3051588591 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Lam dan Tengrsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
dapat dilihat pada Tabel 6 dan Gambar 8
Tabel 6 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Lam dan Tengrsquos (2003)dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari Lam dan Tengrsquos
K1 1794023641 2102861388 K2 1518956409 2525575206
K3 2108676932 3051588591
Gambar 8 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Lam dan Tengrsquos
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118
983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983116983137983149 983140983137983150 983124983141983150983143983155
+=
co
l
c
e
f
f
A
A
co f
cc f
331
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1014
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 46037 sedangkan dari Model Lam
dan Tengrsquos yakni 53963 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos
yaitu 7925 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 37556 sedangkan
dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 62444 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelLam dan Tengrsquos yaitu 24888 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni
40864 sedangkan dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 59136 sehingga selisih antara
hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos yaitu 18273
bull Model Campione dan Miragliarsquos (2003)
Persamaan model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni
(3)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
2155693425 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2631239279 N dan yang dilapisi 3lapis CFRP yakni 3210084701 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan
Model Campione dan Miragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan
laboratorium dapat dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 9
Tabel 7 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Campione danMiragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasillaboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari campione dan miraglias
K1 1794023641 2155693425 K2 1518956409 2631239279
K3 2108676932 3210084701
Gambar 9 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Campione dan Miragliarsquos
(2003)
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
B
e b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983107983137983149983152983145983151983150983141 983140983137983150
983117983145983154983137983143983148983145983137983155
+
+=
+=
co
FRP
s
co
l
s
f
f
b
t
b
r k
f
f k
co f
cc f
2150
2850021
021
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1114
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 45422 sedangkan dari Model
Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 54578 sehingga selisih antara hasil uji dan
Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 9157 Persentase untuk kolom 2 (K2)
dari hasil uji yakni 36600 sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003)yakni 63400 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos
(2003) yaitu 26801 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 39646
sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 60354 sehingga selisih
antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 20708
bull Model Kumutha et al (2007)
Persamaan model Kumutha et al (2007) yakni
(4)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni2007007754 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2741347438 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 3986466189 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan
Model Kumutha et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapatdilihat pada Tabel 8 dan Gambar 10
Tabel 8 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al (2007)
dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari Kumutha et al (2007)
K1 1794023641 2007007754 K2 1518956409 2741347438
K3 2108676932 3986466189
Gambar 10 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Kumutha et al (2007)
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983092983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983092983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
B e
b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983115983157983149983157983156983144983137 983141983156 983137983148
+=
co
l
co
cc
f
f
f
f
9301
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model
Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model
Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni
35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom
3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni
65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808
Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa
persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256
untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan
persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil
pengujian
5
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom
K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan
2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454
N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni
305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada
peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom
K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan
kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1
yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau
162563
Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara
berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara
hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2
adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan
Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N
2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam
dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273
Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan
K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih
antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari
persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah
2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan
persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3
adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan
bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah
0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314
menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang
mendekati hasil pengujian
6
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan
Bangunan Jakarta
Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta
Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of
Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete
Composites ASCE 25 pp 31-41
Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP
confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186
Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014
httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml
Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of
Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem
Concr Compos 29(8) 609-615
Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket
yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta
Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis
Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar
Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta
Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera
Utara
SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan
Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung
SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung
Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui
Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya
Yogyakarta Yogyakarta
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414
Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler
Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras
FRPRCS 8 Patras
Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta
Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete
Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 714
Kapasitas beban aksial kolom konsentrik
Hasil pengujian kolom konsentrik seperti pada Tabel 4 dan Gambar 6
Tabel 4 Hasil pengujian kolom konsentrikKode Benda
Uji
Beban Maksimum
(kg)
Beban Maksimum
(N)
K0 12376436 1213721187
K1 18293838 1794023641
K2 15488948 1518956212
K3 21502389 2108676932
Gambar 6 Diagram batang beban maksimum masing-masing kolom
Dari gambar diagram beban maksimum masing-masing kolom peningkatan beban
maksimum setara dengan jumlah lapisan yang diberikan pada tiap-tiap kolom namun
pada kolom K2 nilai beban maksimumnya lebih kecil dari kolom K1 dikarenakan pada
pengecoran kolom yang kurang baik sehingga timbul rongga (keropos) pada bagian
kolom yang mengakibatkan berkurangnya kekuatan kolom dalam menahan beban yang
diberikan Pada benda uji kolom yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer
(CFRP) kapasitas beban aksial meningkat sebesar 192936 dibandingkan dengan
benda uji kolom tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Kapasitas
beban aksial kolom dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan sebesar 111698 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa
lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Sedangkan benda uji kolom dengan
tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) mengalami peningkatan kapasitas
beban aksial sebesar 269370 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa lapisan
Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
983088
983093983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088
983115983088 983115983089 983115983090 983115983091
B e b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 814
memberikan pengekangan pada kolom sehingga meningkatkan kapasitas beban aksial
kolom
Perbandingan kekuatan tekan kolom hasil pengujian dengan beberapa modelkekuatan tekan beton FRP frsquocc
bull
Model Toutanji et al (2007)
Persamaan model Toutanji et al (2007) yakni
(1)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
1803268009 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 1926388448 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 2152808454 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Toutanji et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapat
dilihat pada Tabel 5 dan Gambar 7
Tabel 5 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Toutanji et al (2007) danhasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasillaboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari Tautanji et al
K1 1794023641 1803268009 K2 1518956409 1926388448 K3 2108676932 2152808454
Gambar 7 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Tautanji et al
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
(983115983089) (983115983090) (983115983091)
983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118
983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983124983137983157983156983137983150983146983145 983141983156 983137983148
co f
l f k k k
co f
cc f
321
1+=
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 914
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 49872 sedangkan dari Model
Tautanji et al yakni 50128 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Tautanji et al
yaitu 0256 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 44087 sedangkan
dari Model Tautanji et al yakni 55913 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelTautanji et al yaitu 11826 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 49482
sedangkan dari Model Tautanji et al yakni 50518 sehingga selisih antara hasil uji
dan Model Tautanji et al yaitu 1036
bull Model Lam dan Tengrsquos (2003)
Persamaan model Lam dan Tengrsquos (2003) yakni
(2)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
2102861388 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2525575206 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 3051588591 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Lam dan Tengrsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
dapat dilihat pada Tabel 6 dan Gambar 8
Tabel 6 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Lam dan Tengrsquos (2003)dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari Lam dan Tengrsquos
K1 1794023641 2102861388 K2 1518956409 2525575206
K3 2108676932 3051588591
Gambar 8 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Lam dan Tengrsquos
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118
983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983116983137983149 983140983137983150 983124983141983150983143983155
+=
co
l
c
e
f
f
A
A
co f
cc f
331
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1014
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 46037 sedangkan dari Model Lam
dan Tengrsquos yakni 53963 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos
yaitu 7925 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 37556 sedangkan
dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 62444 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelLam dan Tengrsquos yaitu 24888 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni
40864 sedangkan dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 59136 sehingga selisih antara
hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos yaitu 18273
bull Model Campione dan Miragliarsquos (2003)
Persamaan model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni
(3)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
2155693425 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2631239279 N dan yang dilapisi 3lapis CFRP yakni 3210084701 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan
Model Campione dan Miragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan
laboratorium dapat dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 9
Tabel 7 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Campione danMiragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasillaboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari campione dan miraglias
K1 1794023641 2155693425 K2 1518956409 2631239279
K3 2108676932 3210084701
Gambar 9 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Campione dan Miragliarsquos
(2003)
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
B
e b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983107983137983149983152983145983151983150983141 983140983137983150
983117983145983154983137983143983148983145983137983155
+
+=
+=
co
FRP
s
co
l
s
f
f
b
t
b
r k
f
f k
co f
cc f
2150
2850021
021
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1114
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 45422 sedangkan dari Model
Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 54578 sehingga selisih antara hasil uji dan
Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 9157 Persentase untuk kolom 2 (K2)
dari hasil uji yakni 36600 sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003)yakni 63400 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos
(2003) yaitu 26801 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 39646
sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 60354 sehingga selisih
antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 20708
bull Model Kumutha et al (2007)
Persamaan model Kumutha et al (2007) yakni
(4)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni2007007754 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2741347438 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 3986466189 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan
Model Kumutha et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapatdilihat pada Tabel 8 dan Gambar 10
Tabel 8 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al (2007)
dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari Kumutha et al (2007)
K1 1794023641 2007007754 K2 1518956409 2741347438
K3 2108676932 3986466189
Gambar 10 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Kumutha et al (2007)
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983092983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983092983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
B e
b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983115983157983149983157983156983144983137 983141983156 983137983148
+=
co
l
co
cc
f
f
f
f
9301
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model
Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model
Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni
35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom
3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni
65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808
Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa
persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256
untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan
persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil
pengujian
5
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom
K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan
2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454
N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni
305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada
peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom
K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan
kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1
yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau
162563
Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara
berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara
hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2
adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan
Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N
2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam
dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273
Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan
K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih
antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari
persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah
2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan
persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3
adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan
bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah
0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314
menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang
mendekati hasil pengujian
6
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan
Bangunan Jakarta
Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta
Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of
Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete
Composites ASCE 25 pp 31-41
Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP
confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186
Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014
httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml
Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of
Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem
Concr Compos 29(8) 609-615
Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket
yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta
Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis
Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar
Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta
Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera
Utara
SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan
Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung
SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung
Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui
Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya
Yogyakarta Yogyakarta
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414
Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler
Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras
FRPRCS 8 Patras
Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta
Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete
Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 814
memberikan pengekangan pada kolom sehingga meningkatkan kapasitas beban aksial
kolom
Perbandingan kekuatan tekan kolom hasil pengujian dengan beberapa modelkekuatan tekan beton FRP frsquocc
bull
Model Toutanji et al (2007)
Persamaan model Toutanji et al (2007) yakni
(1)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
1803268009 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 1926388448 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 2152808454 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Toutanji et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapat
dilihat pada Tabel 5 dan Gambar 7
Tabel 5 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Toutanji et al (2007) danhasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasillaboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari Tautanji et al
K1 1794023641 1803268009 K2 1518956409 1926388448 K3 2108676932 2152808454
Gambar 7 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Tautanji et al
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
(983115983089) (983115983090) (983115983091)
983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118
983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983124983137983157983156983137983150983146983145 983141983156 983137983148
co f
l f k k k
co f
cc f
321
1+=
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 914
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 49872 sedangkan dari Model
Tautanji et al yakni 50128 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Tautanji et al
yaitu 0256 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 44087 sedangkan
dari Model Tautanji et al yakni 55913 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelTautanji et al yaitu 11826 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 49482
sedangkan dari Model Tautanji et al yakni 50518 sehingga selisih antara hasil uji
dan Model Tautanji et al yaitu 1036
bull Model Lam dan Tengrsquos (2003)
Persamaan model Lam dan Tengrsquos (2003) yakni
(2)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
2102861388 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2525575206 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 3051588591 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Lam dan Tengrsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
dapat dilihat pada Tabel 6 dan Gambar 8
Tabel 6 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Lam dan Tengrsquos (2003)dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari Lam dan Tengrsquos
K1 1794023641 2102861388 K2 1518956409 2525575206
K3 2108676932 3051588591
Gambar 8 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Lam dan Tengrsquos
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118
983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983116983137983149 983140983137983150 983124983141983150983143983155
+=
co
l
c
e
f
f
A
A
co f
cc f
331
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1014
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 46037 sedangkan dari Model Lam
dan Tengrsquos yakni 53963 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos
yaitu 7925 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 37556 sedangkan
dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 62444 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelLam dan Tengrsquos yaitu 24888 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni
40864 sedangkan dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 59136 sehingga selisih antara
hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos yaitu 18273
bull Model Campione dan Miragliarsquos (2003)
Persamaan model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni
(3)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
2155693425 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2631239279 N dan yang dilapisi 3lapis CFRP yakni 3210084701 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan
Model Campione dan Miragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan
laboratorium dapat dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 9
Tabel 7 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Campione danMiragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasillaboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari campione dan miraglias
K1 1794023641 2155693425 K2 1518956409 2631239279
K3 2108676932 3210084701
Gambar 9 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Campione dan Miragliarsquos
(2003)
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
B
e b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983107983137983149983152983145983151983150983141 983140983137983150
983117983145983154983137983143983148983145983137983155
+
+=
+=
co
FRP
s
co
l
s
f
f
b
t
b
r k
f
f k
co f
cc f
2150
2850021
021
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1114
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 45422 sedangkan dari Model
Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 54578 sehingga selisih antara hasil uji dan
Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 9157 Persentase untuk kolom 2 (K2)
dari hasil uji yakni 36600 sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003)yakni 63400 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos
(2003) yaitu 26801 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 39646
sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 60354 sehingga selisih
antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 20708
bull Model Kumutha et al (2007)
Persamaan model Kumutha et al (2007) yakni
(4)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni2007007754 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2741347438 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 3986466189 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan
Model Kumutha et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapatdilihat pada Tabel 8 dan Gambar 10
Tabel 8 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al (2007)
dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari Kumutha et al (2007)
K1 1794023641 2007007754 K2 1518956409 2741347438
K3 2108676932 3986466189
Gambar 10 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Kumutha et al (2007)
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983092983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983092983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
B e
b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983115983157983149983157983156983144983137 983141983156 983137983148
+=
co
l
co
cc
f
f
f
f
9301
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model
Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model
Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni
35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom
3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni
65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808
Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa
persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256
untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan
persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil
pengujian
5
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom
K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan
2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454
N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni
305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada
peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom
K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan
kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1
yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau
162563
Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara
berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara
hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2
adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan
Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N
2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam
dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273
Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan
K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih
antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari
persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah
2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan
persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3
adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan
bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah
0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314
menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang
mendekati hasil pengujian
6
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan
Bangunan Jakarta
Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta
Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of
Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete
Composites ASCE 25 pp 31-41
Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP
confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186
Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014
httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml
Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of
Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem
Concr Compos 29(8) 609-615
Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket
yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta
Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis
Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar
Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta
Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera
Utara
SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan
Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung
SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung
Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui
Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya
Yogyakarta Yogyakarta
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414
Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler
Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras
FRPRCS 8 Patras
Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta
Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete
Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 914
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 49872 sedangkan dari Model
Tautanji et al yakni 50128 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Tautanji et al
yaitu 0256 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 44087 sedangkan
dari Model Tautanji et al yakni 55913 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelTautanji et al yaitu 11826 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 49482
sedangkan dari Model Tautanji et al yakni 50518 sehingga selisih antara hasil uji
dan Model Tautanji et al yaitu 1036
bull Model Lam dan Tengrsquos (2003)
Persamaan model Lam dan Tengrsquos (2003) yakni
(2)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
2102861388 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2525575206 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 3051588591 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh denganModel Lam dan Tengrsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
dapat dilihat pada Tabel 6 dan Gambar 8
Tabel 6 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Lam dan Tengrsquos (2003)dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari Lam dan Tengrsquos
K1 1794023641 2102861388 K2 1518956409 2525575206
K3 2108676932 3051588591
Gambar 8 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Lam dan Tengrsquos
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
983106 983141 983138 983137 983150 983117 983137 983147 983155 983145 983149 983157 983149 983080 983118
983081
983106983141983150983140983137 983125983146983145
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983116983137983149 983140983137983150 983124983141983150983143983155
+=
co
l
c
e
f
f
A
A
co f
cc f
331
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1014
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 46037 sedangkan dari Model Lam
dan Tengrsquos yakni 53963 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos
yaitu 7925 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 37556 sedangkan
dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 62444 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelLam dan Tengrsquos yaitu 24888 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni
40864 sedangkan dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 59136 sehingga selisih antara
hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos yaitu 18273
bull Model Campione dan Miragliarsquos (2003)
Persamaan model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni
(3)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
2155693425 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2631239279 N dan yang dilapisi 3lapis CFRP yakni 3210084701 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan
Model Campione dan Miragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan
laboratorium dapat dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 9
Tabel 7 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Campione danMiragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasillaboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari campione dan miraglias
K1 1794023641 2155693425 K2 1518956409 2631239279
K3 2108676932 3210084701
Gambar 9 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Campione dan Miragliarsquos
(2003)
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
B
e b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983107983137983149983152983145983151983150983141 983140983137983150
983117983145983154983137983143983148983145983137983155
+
+=
+=
co
FRP
s
co
l
s
f
f
b
t
b
r k
f
f k
co f
cc f
2150
2850021
021
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1114
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 45422 sedangkan dari Model
Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 54578 sehingga selisih antara hasil uji dan
Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 9157 Persentase untuk kolom 2 (K2)
dari hasil uji yakni 36600 sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003)yakni 63400 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos
(2003) yaitu 26801 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 39646
sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 60354 sehingga selisih
antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 20708
bull Model Kumutha et al (2007)
Persamaan model Kumutha et al (2007) yakni
(4)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni2007007754 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2741347438 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 3986466189 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan
Model Kumutha et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapatdilihat pada Tabel 8 dan Gambar 10
Tabel 8 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al (2007)
dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari Kumutha et al (2007)
K1 1794023641 2007007754 K2 1518956409 2741347438
K3 2108676932 3986466189
Gambar 10 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Kumutha et al (2007)
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983092983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983092983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
B e
b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983115983157983149983157983156983144983137 983141983156 983137983148
+=
co
l
co
cc
f
f
f
f
9301
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model
Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model
Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni
35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom
3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni
65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808
Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa
persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256
untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan
persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil
pengujian
5
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom
K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan
2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454
N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni
305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada
peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom
K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan
kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1
yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau
162563
Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara
berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara
hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2
adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan
Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N
2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam
dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273
Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan
K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih
antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari
persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah
2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan
persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3
adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan
bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah
0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314
menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang
mendekati hasil pengujian
6
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan
Bangunan Jakarta
Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta
Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of
Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete
Composites ASCE 25 pp 31-41
Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP
confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186
Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014
httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml
Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of
Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem
Concr Compos 29(8) 609-615
Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket
yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta
Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis
Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar
Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta
Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera
Utara
SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan
Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung
SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung
Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui
Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya
Yogyakarta Yogyakarta
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414
Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler
Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras
FRPRCS 8 Patras
Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta
Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete
Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1014
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 46037 sedangkan dari Model Lam
dan Tengrsquos yakni 53963 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos
yaitu 7925 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni 37556 sedangkan
dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 62444 sehingga selisih antara hasil uji dan ModelLam dan Tengrsquos yaitu 24888 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni
40864 sedangkan dari Model Lam dan Tengrsquos yakni 59136 sehingga selisih antara
hasil uji dan Model Lam dan Tengrsquos yaitu 18273
bull Model Campione dan Miragliarsquos (2003)
Persamaan model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni
(3)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni
2155693425 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2631239279 N dan yang dilapisi 3lapis CFRP yakni 3210084701 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan
Model Campione dan Miragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan
laboratorium dapat dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 9
Tabel 7 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Campione danMiragliarsquos (2003) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasillaboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaandari campione dan miraglias
K1 1794023641 2155693425 K2 1518956409 2631239279
K3 2108676932 3210084701
Gambar 9 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Campione dan Miragliarsquos
(2003)
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
B
e b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983107983137983149983152983145983151983150983141 983140983137983150
983117983145983154983137983143983148983145983137983155
+
+=
+=
co
FRP
s
co
l
s
f
f
b
t
b
r k
f
f k
co f
cc f
2150
2850021
021
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1114
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 45422 sedangkan dari Model
Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 54578 sehingga selisih antara hasil uji dan
Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 9157 Persentase untuk kolom 2 (K2)
dari hasil uji yakni 36600 sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003)yakni 63400 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos
(2003) yaitu 26801 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 39646
sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 60354 sehingga selisih
antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 20708
bull Model Kumutha et al (2007)
Persamaan model Kumutha et al (2007) yakni
(4)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni2007007754 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2741347438 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 3986466189 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan
Model Kumutha et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapatdilihat pada Tabel 8 dan Gambar 10
Tabel 8 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al (2007)
dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari Kumutha et al (2007)
K1 1794023641 2007007754 K2 1518956409 2741347438
K3 2108676932 3986466189
Gambar 10 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Kumutha et al (2007)
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983092983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983092983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
B e
b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983115983157983149983157983156983144983137 983141983156 983137983148
+=
co
l
co
cc
f
f
f
f
9301
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model
Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model
Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni
35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom
3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni
65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808
Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa
persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256
untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan
persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil
pengujian
5
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom
K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan
2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454
N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni
305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada
peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom
K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan
kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1
yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau
162563
Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara
berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara
hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2
adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan
Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N
2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam
dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273
Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan
K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih
antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari
persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah
2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan
persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3
adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan
bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah
0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314
menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang
mendekati hasil pengujian
6
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan
Bangunan Jakarta
Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta
Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of
Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete
Composites ASCE 25 pp 31-41
Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP
confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186
Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014
httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml
Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of
Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem
Concr Compos 29(8) 609-615
Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket
yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta
Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis
Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar
Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta
Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera
Utara
SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan
Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung
SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung
Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui
Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya
Yogyakarta Yogyakarta
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414
Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler
Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras
FRPRCS 8 Patras
Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta
Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete
Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1114
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 45422 sedangkan dari Model
Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 54578 sehingga selisih antara hasil uji dan
Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 9157 Persentase untuk kolom 2 (K2)
dari hasil uji yakni 36600 sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003)yakni 63400 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos
(2003) yaitu 26801 Persentase untuk kolom 3 (K3) dari hasil uji yakni 39646
sedangkan dari Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yakni 60354 sehingga selisih
antara hasil uji dan Model Campione dan Miragliarsquos (2003) yaitu 20708
bull Model Kumutha et al (2007)
Persamaan model Kumutha et al (2007) yakni
(4)
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni2007007754 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 2741347438 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 3986466189 N Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan
Model Kumutha et al (2007) dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapatdilihat pada Tabel 8 dan Gambar 10
Tabel 8 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al (2007)
dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium
Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari Kumutha et al (2007)
K1 1794023641 2007007754 K2 1518956409 2741347438
K3 2108676932 3986466189
Gambar 10 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Kumutha et al (2007)
983088983086983088983088983088983088
983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088983089983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983089983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983090983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983091983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983092983088983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983092983093983088983088983088983088983086983088983088983088983088
983115983089 983115983090 983115983091
B e
b a n M a k s i m u m ( N )
Benda Uji
983112983137983155983145983148 983125983146983145
983117983151983140983141983148 983115983157983149983157983156983144983137 983141983156 983137983148
+=
co
l
co
cc
f
f
f
f
9301
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model
Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model
Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni
35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom
3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni
65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808
Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa
persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256
untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan
persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil
pengujian
5
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom
K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan
2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454
N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni
305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada
peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom
K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan
kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1
yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau
162563
Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara
berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara
hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2
adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan
Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N
2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam
dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273
Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan
K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih
antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari
persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah
2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan
persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3
adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan
bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah
0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314
menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang
mendekati hasil pengujian
6
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan
Bangunan Jakarta
Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta
Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of
Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete
Composites ASCE 25 pp 31-41
Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP
confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186
Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014
httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml
Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of
Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem
Concr Compos 29(8) 609-615
Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket
yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta
Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis
Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar
Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta
Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera
Utara
SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan
Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung
SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung
Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui
Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya
Yogyakarta Yogyakarta
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414
Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler
Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras
FRPRCS 8 Patras
Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta
Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete
Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1214
Persentase untuk kolom 1 (K1) dari hasil uji yakni 47198 sedangkan dari Model
Kumutha et al (2007) yakni 52802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model
Kumutha et al (2007) yaitu 5603 Persentase untuk kolom 2 (K2) dari hasil uji yakni
35654 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni 64346 sehingga selisihantara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 28693 Persentase untuk kolom
3 (K3) dari hasil uji yakni 34596 sedangkan dari Model Kumutha et al (2007) yakni
65404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al (2007) yaitu 30808
Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa
persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0256
untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi menunjukkan
persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil
pengujian
5
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian kolom pendek beton bertulang diperoleh kuat tekan kolom
K0 K1 K2 dan K3 berturut-turut 1213721187 N 1794023641 N 1518956409 N dan
2108676932 N Peningkatan kekuatan kolom K1 terhadap kolom K0 yakni 580302454
N atau 192936 Peningkatan kekuatan kolom K2 terhadap kolom K0 yakni
305235026 N atau 111698 Untuk kolom K2 terhadap kolom K1 tidak ada
peningkatan kekuatannya yakni - 275067428 N atau ndash 83027 dikarenakan pada kolom
K2 memilki rongga sehingga hasil kekuatannya tidak maksimal Peningkatan kekuatan
kolom K3 terhadap kolom K0 yakni 894955745 N atau 269370 terhadap kolom K1
yakni 314653292 N atau 80625 dan terhadap kolom K2 yakni 589720720 N atau
162563
Hasil yang diperoleh dari persamaan Toutanji et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara
berturut-turut adalah 1803268009 N 1926388448 N 2152808454 N Selisih antara
hasil percobaan dengan persamaan Toutanji et al (2007) untuk K1 adalah 0256 K2
adalah 11826 K3 adalah 1036 Hasil yang diperoleh dari persamaan Lam dan
Tengrsquos (2003) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 2102861388 N
2525575206 N 3051588591 N Selisih antara hasil percobaan dengan persamaan Lam
dan Tengrsquos (2003) untuk K1 adalah 7925 K2 adalah 24888 K3 adalah 18273
Hasil yang diperoleh dari persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) kolom K1 K2 dan
K3 secara berturut-turut adalah 2155693425 N 2631239279 N 3210084701 N Selisih
antara hasil percobaan dengan persamaan Campione dan Miragliarsquos (2003) untuk K1adalah 9157 K2 adalah 26801 K3 adalah 20708 Hasil yang diperoleh dari
persamaan Kumutha et al (2007) kolom K1 K2 dan K3 secara berturut-turut adalah
2007007754 N 2741347438 N 3986466189 N Selisih antara hasil percobaan dengan
persamaan Kumutha et al (2007) untuk K1 adalah 5603 K2 adalah 28693 K3
adalah 30808 Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan
bahwa persamaan Toutanji et al (2007) memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah
0256 untuk K2 adalah 11826 untuk K3 adalah 1036 Hasil verifikasi
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314
menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang
mendekati hasil pengujian
6
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan
Bangunan Jakarta
Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta
Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of
Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete
Composites ASCE 25 pp 31-41
Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP
confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186
Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014
httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml
Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of
Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem
Concr Compos 29(8) 609-615
Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket
yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta
Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis
Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar
Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta
Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera
Utara
SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan
Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung
SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung
Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui
Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya
Yogyakarta Yogyakarta
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414
Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler
Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras
FRPRCS 8 Patras
Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta
Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete
Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1314
menunjukkan persamaan Toutanji et al (2007) merupakan persamaan atau model yang
mendekati hasil pengujian
6
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 1982 Persyaratan Umum Bangunan di Indonesia Direktorat Penyelidikan
Bangunan Jakarta
Antono A 1992 Bahan Konstruksi Teknik L LBKT JTS UGM dan UAJY Yogyakarta
Campione G dan Miragliarsquos N 2003 Strength and Strain Capacities of
Concrete Compression Members Reinforced with FRP Cement and Concrete
Composites ASCE 25 pp 31-41
Lam L dan Teng JG 2003 Design Oriented Stress Strain Model for FRP
confined Concrete in Rectangular Columns Journal of Reinforced Plastics andComposites 22 13 pp 1149-1186
Keunggulan dan Kelemahan Pemakaian Bahan Beto diakses 9 Januari 2014
httplhingshi-shinyblogspotcom201112keunggulan-dan-kelemahan-pemakaianhtml
Kumutha R Vaidyanathan R dan Palanichamy M S 2007 Behaviour of
Reinforced Concrete Rectangular Columns Strengthened Using GFRP Cem
Concr Compos 29(8) 609-615
Mahendra P G 2013 Perkuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Fiberglass Jacket
yang Dibebani Eksentrik Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta
Parung H Amiruddin A A Nuryadin A 2012 Studi Perkuatan Kolom Berpenampang Lingkaran Beton Bertulang Dengan Menggunakan GFRP-Sheet 1 Lapis
Jurnal Tugas Akhir Universitas Hasanudin Makassar Makassar
Riyadi M Amalia 2005 Teknoligi Bahan 1 Jakarta
Sianipar M T 2009 Analisa Kolom Beton Bertulang yang Diperkuat Dengan Carbon
Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Tugas Akhir Unversitas Sumatera Utara Sumatera
Utara
SNI 03-2847-2002 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan
Gedung Badan Standarisasi Nasional Bandung
SK SNI T ndash 15 ndash 1990 ndash 03 1990 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Departemen Pekerjaan Umum Bandung
Soemardi BW 2008 Peningkatan Daya Saing Industri Konstruksi Nasional Melalui
Inovasi Konstrusi Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 Universitas Atma Jaya
Yogyakarta Yogyakarta
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414
Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler
Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras
FRPRCS 8 Patras
Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta
Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete
Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253
7212019 JURNAL MTS01811
httpslidepdfcomreaderfulljurnal-mts01811 1414
Toutanji H A Han M Matthys S 2007 Axial Load Behaviour of Rectanguler
Concrete Columns Confined With FRP Composite Journal University of Patras
FRPRCS 8 Patras
Tjokrodimuljo Kardiyono 1992 Teknologi Beton Biro Penerbit Yogyakarta
Wu Y F Wang L M 2009 Unified Strength Model for Square and Circular Concrete
Columns Confined by External Jacket Jurnal of Structural Engineering ASCE 253