jurnl mntp
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 jurnl mntp
1/13
J. HPT Tropika. ISSN 1411-7525Vol. 14, No. 1: 80 86 , Mare 2014 80 J. HPT Tropika
Vol. 14, No. 1, 2014: 8086
IDENTIFIKASI PENYEBAB PENYAKIT DAUN KERITING KUNING
PADA TANAMAN MENTIMUN
Dwiwiyati Nurul Septariani, Sri en!ra"tuti i!ayat, # En!an$ Nur%ayati
Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
Jl. Kamper, Kampus IPB
Darmaga Bogor 16680 Telp.021!862"#6$, Faks 021!
862"#62 %mail&
nurulseptariani'gmail.(om
ABSTRA&T
Identification of the causal agent of yellow leaf curl disease on cucumbers. )ello*
lea+ (url isease -as een reporte to (ause serious iseases an /iel losses on toa((o,
(-illi pepper, an tomato plants in Jaa. imilar s/mptoms *ere osere re(entl/ on(u(umer plants +rom seeral gro*ing areas in est Jaa 3Bogor4, 5entral Jaa 3Tegal
an uko-aro4, an )og/akarta 3leman4. /mptom ariations in(luing mosai(,
(-loroti( spotting, lea+ (urling, listering, ein aning, reu(tion an istortion o+ lea+
an +ruit *ere osere. erologi(al ete(tion using Enzyme Linked Immunosorbent
Assay 3%7I4 s-o*e in+e(tion o+ seeral iruses. ntioies spe(i+i( to Squash
mosaic comovirus 39:;4,Zucchini yellow mosaic potyvirus 3;4 an
!atermelon mosaic potyvirus 3:;4" :ole(ular ete(tion approa(- ase onPol/merase 5-ain >ea(tion *as unergone using uniersal primers +or #eminivirus,
p711"?8 an p>1(?1. D= +ragment 1600 p in si@e, *as su((ess+ull/ ampli+ie
+rom lea+ samples originate +rom Tegal, leman, Bogor, an uko-aro. Furt-er
ienti+i(ation / nu(leotie se9uen(ing ini(ate t-at irus isolates (ausing /ello* lea+
(url isease on (u(umer -ae -ig-est -omolog/ 3".?A to "8.6A4 *it- Tomato lea$
curl %ew &elhi virus 5u(umer&InonesiaC 3B61#824 +rom Klaten, 5entral Jaa,
Inonesia.
Key w'r!"& %7I, #eminivirus'pol/merase (-ain rea(tion, se9uen(e anal/sis
-
7/26/2019 jurnl mntp
2/13
Separia!i et al. I"e!i#ika$i Pe!%a&a& 'a(! )erii!* )(!i!* Me!i+(! 8(
ABSTRAK
Identifikasi penyebab penyakit daun keriting kuning pada tanaman mentimun.
Pen/akit aun keriting kuning tela- ilaporkan menai kenala utama an
men/eakan ke-ilangan -asil /ang (ukup esar paa pertanaman temakau, (aai, antomat i Ja*a. Pen/akit /ang sama itemukan paa pertanaman mentimun i Ja*a
Barat 3Bogor4, Ja*a Tenga- 3Tegal an uko-aro4, an Daera- Istime*a )og/akarta
3leman4. ;ariasi geala /ang terapat i lapangan antara lain geala mosaik, intik
kuning, mengeriting, melepu-, penealan tulang aun, reuksi ukuran aun, an
perua-an entuk ua-. Deteksi irus menggunakan metoe Enzyme Linked
Immunosorbent Assay 3%7I4 paa sampel aun mentimun ari lapangan
menunukkan aan/a in+eksi eerapa irus. >eaksi positi+ terai paa penguian
menggunakan antioi spesi+ik Squash mosaic comovirus 39:;4, Zucchini yellow
mosaic potyvirus 3;4 an!atermelon
mosaic potyvirus 3 :;4. Deteksi molekuler ilakukan engan metoe (olymerase
Chain )eaction 3P5>4 menggunakan primer uniersal untuk #eminivirus, p711"?8
an p>1(?1. Pita D= erukuran 1600 pasang asa er-asil terampli+ikasi ari
sampel aun asal Tegal, leman, Bogor, an uko-aro. asil perunutan asa nukleotia
menunukkan a-*a #eminiviruspen/ea pen/akit mosaik keriting kuning mentimun
aala- Tomato lea$ curl beomovirus 3T75;4" Isolat!isolat T75; ari Tegal, leman
3Kalasan an =gemplak4, uko-aro, an Bogor memiliki -omologi paling tinggi /aitu
seesar ".?A -ingga "8.6A, engan Tomato lea$ curl %ew &elhi virus! 5u(umer&InonesiaC 3B61#824 asal Klaten.
Kata )un*i& nalisis sikuen, %7I, #eminivirus'polymerase chain reaction
PENDAU+UAN Inonesia ilaporkan men/eakan kerugian an
ke-ilangan -asil /ang (ukup esar.
Pertanaman
Pen/akit aun keriting kuning /ang iseakan temakau i Ja*a Timur terin+eksi
Tobacco lea$ curl ole- anggota *eomovirus paa eerapa tanaman i beomovirus
seak ta-un 1"8$ an men/eakan
kerusakan seesar #0A ari seluru-
areal pertanaman 3Trisusilo*ati et al",
1""04. Keaian pen/akit /ang
iseakan Tomato yellow lea$ curl
virus 3T)75;4 men(apai 0!?0A
se-ingga menai kenala utama alam
meningkatkan prouksi tanaman tomat
terutama i Ja*a Barat an Ja*a
Tenga- 3ia*ati et al",200E antoso
et al", 20084. In+eksi *eomovirus
paling para- terai paa tanaman (aai
i aera- Ja*a Barat seak ta-un 1"""
/ang iseakan ole- (epper yellow
lea$ curl virus 3P)75;4" Keteraian
-
7/26/2019 jurnl mntp
3/13
Separia!i et al. I"e!i#ika$i Pe!%a&a& 'a(! )erii!* )(!i!* Me!i+(! 8
pen/akit aun keriting kuning (aai
men(apai 100A an epiemi pen/akit
terai i sentra!sentra prouksi (aai i
Inonesia terutama i Pulau Ja*a paa
ta-un 2000 sampai 200# 3ia/at et al"'20064.
Pen/akit aun keriting kuning
tela- ilaporkan men/eakan kerugian
-asil paa tanaman
Cucurbitaceae i T-ailan 3Ito et al"'
20084. Pen/akit ini erasosiasi engan
Squash lea$ curl China virus an
men/erang tanaman lau 3Cucurbita
pepa 7.4. Tanaman mentimunitemukan menunukkan geala
pen/akit aun menguning /ang para-
seak ta-un 1""6. amret*ani(- et al"
32000a, 2000, 2000(4 er-asil
meneteksi *eomovirus an
menapatkan urutan nukleotia
*eomovirus ari tanaman mentimun,
melon 3Cucumis melo 7.4, cantaloupe
3Cucumis melo ar. reliculatus4 anwa+ ourd 3*enincase hispida 5ogn.4.
:i@utani et al" 320114 melaporkan
a-*a ak-irak-ir ini itemukan aan/a
pen/akit aun keriting /ang terapat
paa tanaman mentimun i Inonesia
/aitu i Kaupaten Klaten, Ja*a
Tenga-. Tanaman mentimun terseut
menunukkan geala aun keriting,
mosaik -iau kekuningan anperua-an entuk ua- se-ingga
men/eakan kerugian agi para
petani. Ienti+ikasi molekuler
menunukkan pen/akit terseut
iseakan ole- kelompok
*eomovirus. eala /ang sama
itemukan paa pertanaman mentimun
i eerapa aera- i Ja*a Barat, Ja*a
Tenga-, an Daera- Istime*a)og/akarta. Ienti+ikasi molekuler
*eomovirus /ang mengin+eksi
tanaman mentimun terseut ilaporkan
paa artikel ini.
MET-DE PENE+ITIAN
Te.pat !an /a)tu Penelitian ini
ilaksanakan i 7aoratorium ;irologi
Tumu-an Departemen Proteksi
Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor, mulai ulan :aret
2012 sampai Feruari 201#.
Pen$u.pulan Sa.pel Tana.anMenti.un
Terin1e)"i Begomovirus Pengamatan
geala an pengamilan sampel
tanaman ilakukan i eerapa
pertanaman mentimun. Propinsi Ja*a
Barat /aitu Kaupaten Bogor
3Ke(amatan itugee4 an Kaupaten
uang 3Ke(amatan Kasomalang an
Pagaen Barat4E Propinsi Ja*a Tenga-/aitu Kaupaten Tegal 3Ke(amatan
Duku-*aru4 an Kaupaten uko-aro
3Ke(amatan Baki4E i Daera- Istime*a
)og/akarta /aitu Kaupaten leman
3 Ke(amatan Kalasan an =gemplak4.
Daun mentimun /ang ikumpulkan
seagai sampel aala- aun /ang erasal
ari tanaman /ang menunukkan geala
keriting, melepu-, an menguning.eagian ari sampel aun isimpan i
alam deep $reezerpaa su-u !80 o5 an
seagian lagi ikeringa*etkan engan
silica el seelum igunakan untuk
ta-apan ienti+ikasi. Deteksi an
ienti+ikasi irus ilakukan i
7aoratorium ;irologi Tumu-an,
Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
-
7/26/2019 jurnl mntp
4/13
82 J. HPT Tropika Vol. 14, No. 1, 2014: 8086
Dete)"i Be3erapa 4iru" pa!a Sa.pel
Daun !ari +apan$an
Dete)"i Men$$una)anEnzyme Linked
Immunosorbent Assay5E+ISA6 Deteksiirus ilakukan engan metoe %7I
karena spesi+ikasi, ke(epatan, ersi+at
kuantitati+, an memiliki sensitiitas
tinggi 35lark G ams, 1"??4. Deteksi
ilakukan menggunakan eerapa
antiserum /aitu antiserum untuk Squash
mosaic comovirus 39:;4' Zucchini
yellow mosaic potyvirus 3;4, an
!atermelon mosaic potyvirus 3 :; 4.
:etoe %7I /ang igunakan /aitu
metoe Indirect%7I an :etoe
&ouble Antibody Sandwich%7I 3D!
%7I4.
Met'!eIndirect-E+ISA 5I7E+ISA6"
:etoe I!%7I igunakan untuk
meneteksi 5:;, 9:;, an a, H4 engan
panang gelomang $0 nm paa #0
sampai 60 menit setela- penama-an
(airan sustrat. asil %7I in/atakan
positi+ ika nilai asoransi sampel 2 kali
lei- esar ari nilai asoransi kontrol
negati+ 3:att-e*s, 1""#4.
Met'!eouble Antibody !andwich7
E+ISA 5DAS7E+ISA6 :etoe D!%7I igunakan untuk meneteksi
T>; an :; engan pengen(eran
masing!masing 1 & 1 000 3D:
menggunakan pasangan primer uniersal*eomovirus /aitu p711"?8 3!
5T5T5
5555T)T5TT)55=T!#4
an p>1(?1
3!
TTT5T5TTDT>TT)T5>T55
T
55!#4 3>oas et al. 1""#4. >eaksi P5>
3total olum2 l4 teriri atas 16.# l 2, 2. l
bu$$er10L M :g2M, 0. l =TP10 m:, 1
l primer p711"?8 10 m:, 1 l primer
p>1(?110 m:, 2. l sucrose cresol
10L, 0.2 l&ream Taq &%A polymerase
3Promega, :aison, I4, an 1 l sampel
D=. Program ampli+ikasi ilakukan
sean/ak # siklus, /ang teriri ari
enaturasi paa su-u "$o
5 selama 1menit, penempelan primer 3annealin4
-
7/26/2019 jurnl mntp
5/13
Separia!i et al. I"e!i#ika$i Pe!%a&a& 'a(! )erii!* )(!i!* Me!i+(! 8
paa su-u 0 o5 selama 1 menit, an
pemanangan primer 3e+tension4 paa
su-u ?2 o5 selama 1 menit. asil
ampli+ikasi D= ianalisis engan
elektro+oresis paa gel agarosa 1A, anisualisasi pita D= ilakukan paa ,-
transilluminator.
Perunutan Ba"a Nu)le'ti!a !an
Anali"i"
Kera$a.an Geneti) Fragmen D=
-asil ampli+ikasi ikirim ke &%A
Sequencin *ioS. Laboratories
:ala/sia untuk perunutan nukleotia.
Hrutan nukleotia /ang iperole-kemuian igunakan untuk analisis
tingkat -omologin/a engan isolat!
isolat *eomovirus lainn/a /ang
terapat i #en*ank menggunakan
perangkat Blast
3***.n(i.nlm.ni-.go4.
ASI+ DAN PEMBAASAN
Pen$u.pulan Sa.pel Tana.an
Menti.un
Terin1e)"i Begomovirus Pengamatan
pen/akit i aera- Bogor an uang
3Ja*a Barat4, Tegal an uko-aro
3Ja*a Tenga-4, serta leman 3 Daera-
Istime*a )og/akarta4 menunukkan
aan/a ariasi geala paa pertanaman
mentimun. eala /ang terli-at paapertanaman mentimun i aera- Bogor
an uang memiliki eerapa
pereaan. Tanaman mentimun /ang
eraa i Bogor menunukkan geala
aun mengeriting, ua- mengalami
perua-an entuk, ukuran aun an
ua- menai lei- ke(il ianingkan
ukuran normal 3 amar 14. =amun,
geala paa tanaman mentimun /angeraa i Kasomalang, uang erupa
penealan paa aera- tulang aun
engan *arna -iau tua, seangkan
agian lamina aun er*arna -iau
mua, an tepi aun er*arna kuning.
eala ini seikit erea paa tanamanmentimun /ang eraa i Pagaen
Barat 3 uang4, /aitu geala kuning
paa agian lamina aun.
-
7/26/2019 jurnl mntp
6/13
A B C
D E F G
Gambar 1. Penyakit daun keriting kuning pada mentimun dari beberapa daerah yang menunjukSitugede - Bogor (A! "ukuh#aru - $egal (B! %alasan - Sleman (&! 'gemplak -
89 J. HPT Tropika Vol. 14, No. 1, 2014: 8086
Pertanaman mentimun i aera-
Ja*a Tenga- an DI )og/akarta
menunukkan eerapa kemiripan
geala. Tanaman mentimun i
kaupaten Tegal menunukkan geala
mosaik kuning paa agian lamina
aun, penealan tulang aun se-inggaer*arna -iau tua, an erkurangn/a
ukuran aun. eala ini mirip seperti
geala /ang terapat paa tanaman
mentimun i aera- Kalasan 3leman4,
namun aun mentimun /ang terapat i
Kalasan uga mengalami pelepu-an
se-ingga permukaan aun menai
tiak rata. ampel /ang erasal ari
=gemplak 3leman4 erea engansampel asal Kalasan, /aitu tiak
mengalami pelepu-an.
4aria"i Ge:ala ;ariasi geala /ang
itemukan paa pertanaman i lapangan
apat iseakan eerapa +aktor,
iantaran/a ipengaru-i ole- in+eksi ole-
lei- ari satu enis irus atau in+eksi
(ampuran. /ller 320124 men/atakan paa
in+eksi (ampuran eerapa irus terai
Kasomalang ! uang 3%4, Pagaen Barat ! uang 3F4, Baki ! uko-aro
34.
-
7/26/2019 jurnl mntp
7/13
Separia!i et al. I"e!i#ika$i Pe!%a&a& 'a(! )erii!* )(!i!* Me!i+(! 8;
interaksi ua irus atau lei- /ang
menginuksi geala lei- para- karena
interaksi terseut meningkatkan
replikasi irus. >enteria!5anet et al"
320114 menama-kan a-*a in+eksi(ampuran menai masala- penting
karena merupakan sumer potensial
ari keragaman #eminivirus. al ini
iseakan terain/a rekominasi /ang
meng-asilkan arian atau a-kan
spesies irus aru. In+eksi (ampuran
men/eakan geala /ang lei- para-,
misaln/a pertumu-an apikal tanaman
er-enti karena aringan apeks tiaklagi memela-. In+eksi (ampuran apat
erupa interaksi aiti+, sinergis, an
antagonis. Interaksi sinergis
men/eakan geala lei- para-
ianingkan engan in+eksi irus
se(ara tunggal 3Pita et al"' 20014.
Faktor!+aktor /ang mempengaru-i
interaksi terseut antara lain tipe an
umur tanaman inang, serta urutan
in+eksi irus 3:ene@!7o@ano et al"'
200#4.
;ariasi geala terseut mun(ul
seagai respon tanaman an ipengaru-i
ole- kerentanan setiap arietas 3 genotip4
tanaman ter-aap irus maupun serangga
ektorn/a 3:att-e*s, 1""24. Tanaman
mentimun i Bogor merupakan arietas
Banana /ang menunukkan geala lei-
keriting, seangkan tanaman mentimun
arietas Ba/ i Tegal menunukkan aun
menguning tanpa aan/a geala keriting.
ementara itu, tanaman mentimun i
uang merupakan arietas aana an
-an/a menunukkan geala mosaik an
menguning. :att-e*s 31""24
menama-kan a-*a ariasi geala /ang
mun(ul uga ipengaru-i ole- +aktor
tanaman seperti umur tanaman. Daun
tanaman mentimun /ang erasal ari
uang masi- sangat mua, se-ingga
geala /ang tampak tiak terlalu elas.
eala pen/akit keriting kuning /ang elas
tampak paa sampel aun mentimun ariBogor, Tegal, an leman. elain ari
+aktor tanaman, ariasi geala uga
ipengaru-i ole- +aktor lingkungan seperti
tingkat kesuuran tana- an iklim i
sekitar tanaman 3uiono et al"' 2004 .
Konisi lingkungan seperti su-u,
kelemaan, an (ura- -uan i aera-
Tegal, uko-aro, leman, an Bogor
erea!ea. al terseut apatmempengaru-i respon tanaman mentimun
ter-aap in+eksi eerapa irus /ang
itunukkan engan aan/a geala /ang
erariasi.
-
7/26/2019 jurnl mntp
8/13
8< J. HPT Tropika Vol. 14, No. 1, 2014: 8086
Dete)"i 4iru" In+eksi *eomovirus'
9:;, ; an :; tiak itemukan paa
semua sampel 3Tael 14. In+eksi 9:;,
-
7/26/2019 jurnl mntp
9/13
Separia!i et al. I"e!i#ika$i Pe!%a&a& 'a(! )erii!* )(!i!* Me!i+(! 88
:urp-/ 200", ikora 200$E 5outts 20064.
Beerapa penelitian seelumn/a
melaporkan in+eksi T>; an :;
sering itemukan paa tanaman 00
05u(urita(eae. Keua irus apat tertularse(ara mekanis an T>; apat tera*a
eni- paa tanaman mentimun 35outts,
2006E ikora, 200$4. =amun, keua irus
terseut tiak tereteksi paa penelitian
ini kemungkinan karena konsentrasi keua
irus sangat rena- ianingkan 9:;,
enteria!5anet et al"' 20114. al ini
tampak paa sampel asal Bogor an
leman 3Kalasan an =gemplak4 /ang
terin+eksi ole- irus 3*eomovirus'
9:;, menggunakan
pasangan primer p711"?8Np>1(?1
menunukkan aan/a pita D= erukuran1600 pasang asa paa sampel mentimun
/ang erasal ari Tegal, leman 3Kalasan
an =gemplak4, serta Bogor 3amar 24 .
Fragmen D= terseut merupakan D=
spesi+ik *eomovirus, se-ingga
memuktikan a-*a sampelsampel
tanaman mentimun terseut terin+eksi
*eomovirus" Pasangan primer /ang sama
3p711"?8Np>1?14 tela- igunakanuntuk meneteksi eragai spesies
*eomovirus'antara lain Tomato lea$ curl
virus paa tomat an lau 3Bela!ong G
Baet, 200?4, 0kra yellow crinkle .ali
virus paa tanaman okra 3Abelmoschus
esculentus4 3-i- et al"' 20064,.alvastrum yellow mosaic 1amaica virus
paa gulma 3.alvastrum americanum an
Sida spinosa4 3ra-am et al"' 20064, an
Tobacco mottle lea$ curl virus paa
tanaman temakau 3%icotiana tabacum4
3Domingue@ et al"' 20084.
-
7/26/2019 jurnl mntp
10/13
1 ) * + , /
100bp1,00bp
bp)000
Gambar ). asil ampli2kasi P&3 menggunakan pasangan primer pA41v15/6pA3171,. (
8= J. HPT Tropika Vol. 14, No. 1, 2014: 8086
Kelima isolat /ang erasal ari
Tegal, leman 3Kalasan an
=gemplak4, serta Bogor memiliki
kemiripan asa nukleotia sangat tinggi
3",?A -ingga "8,6A4 engan isolat
Tomato lea$ curl %ew &elhi virus!
5u(umer&InonesiaC 3B61#8243Tael 24. :enurut Fau9uet G tanle/
32004, isolat *eomovirus /ang
memiliki kemiripan asa nukleotia
lei- ari 8"A
1 k ladder 3 Fermentas, H4E 314 kontrol negati+ 3air4E 324 isolat TegalE3#4 isolat KalasanE 3$4 isolat =gemplakE 34 isolat KasomalangE 364
isolat Pagaen BaratE 3?4 isolat BogorE 384 isolat uko-aro.
Tael 2. Tingkat -omologi 3A4 isolat*eomovirus engan isolat Tomato lea$ curl
%ew &elhi virus! 5u(umer C 3 T75=D;!5u( C&B61#824
sal isolat Tanaman
inang
Panang asa
nukleotia 3p4
Tingkat -omologi
3A4
Duku-*aru 3Tegal4 Cucumis
sativus
1"2 "8,$
Kalasan 3leman4 C" sativus 16## "8,6
=gemplak 3leman4 C" sativus 1"2 "8,$
Baki 3uko-aro4 C" sativus 1$?$ "8,6
itugee 3Bogor4 C" sativus 112 ",?
-
7/26/2019 jurnl mntp
11/13
Separia!i et al. I"e!i#ika$i Pe!%a&a& 'a(! )erii!* )(!i!* Me!i+(! =0
termasuk alam spesies irus /ang sama.
al terseut menunukkan a-*a kelima
sampel merupakan isolat T75; /ang
mengin+eksi tanaman mentimun.
SIMPU+AN
Pen/akit aun keriting kuning
engan geala mosaik kuning, keriting,
an melepu- paa mentimun i Ja*a
Barat, Ja*a Tenga-, an Daera-
Istime*a
)og/akarta iseakan ole- Tomato
lea$ curl %ew &elhi virus, anerasosiasi engan in+eksi Squash
mosaic virus' Zucchini yellow mosaic
virus' an Cucumber mosaic virus"
SAN/A&ANA
Penelitian ini merupakan agian
ari penelitian kerasama antara
Fakultas Pertanian Institut Pertanian
Bogor engan AusAI&2$unded
Economic
Cooperation !ork (roram o$ the
ASEA%3Australia%ew Zealand 4ree
Trade Areement . Penulis
men/ampaikan terima kasi- kepaa
Jo-n T-omas 3&epartment o$
Employment' Economic &evelopment
and Innovation 5ueensland Australia4
atas +asilitas an antuan /ang tela-
ierikan selama pelaksanaan penelitian
ini.
DAFTAR PUSTAKA
ia*ati =, ia/at , useno >,
ia/at P, G uipri-ati . 200.Ienti+ikasi #eminivirus /ang
mengin+eksi tomat erasarkan
paa teknik polymerase chain
reaction3restriction $rament
lenth polymorphim.1urnal
.ikrobioloi Indonesia10314& 2"#2.
Bela!ong DB G Baet =B. 200?.
:ole(ular ete(tion o+ *-ite+l/!
transmissile #eminiviruses
3 +amil/ #eminiviridae' genus
*eomovirus4 in t-e P-ilippines.
(hilipp" 1" Sci" #6324& 8?101.
5lark :F G ams =. 1"??.5-ara(teristi(s o+ t-e mi(roplate
met-o o+ en@/me!linke
immunosorent assa/ +or t-e
ete(tion o+ plant iruses.1" #en"
-irol. #$3#4& $?$8#.
5outts B. 2006. ;irus isease o+
(u(urit (rops. 4armnote"
-ttp&NNar(-ie.agri(.*a.go.auN
ot*rNimporteOassetsN(ontentN-ortNegNp*N
+n2006Oirus(u(uritsO(outts.p+
. iakses 10 Jan 201$C.
Dikstra J G e Jager 5P. 1""8.(ractical
(lant -iroloy" (rotocol and
E+ercise. pringer;erlag Berlin
eielerg, Berlin.
Domingue@ :, >amos P7, an(-e@ ),5respo J, nino ;, Puol :, G
Borroto 5. 2008. Tobacco mottle lea$
curl virus' a ne* *eomovirus
in+e(ting toa((o in 5ua.%ew &is"
)ep"18& #2.
Do/le JJ G Do/le J7. 1"8?. rapi D=
isolation pro(eure +or small
9uantities o+ +res- lea+ tissues.
(hytochem" *ull" 1"& 111.
-
7/26/2019 jurnl mntp
12/13
=( J. HPT Tropika Vol. 14, No. 1, 2014: 8086
Fau9uet 5: G tanle/ J. 200. >eising
t-e *a/ *e (on(eie an name
iruses elo* t-e speies leel& a
reie* o+ #eminivirus taLonom/
(alls +or ne* stanari@e isolatees(riptions.Arch" -irol" 10& 211.
ra-am P, te*art 5, G >o/e :%.
2006. First report o+ a *eomovirus
in+e(ting t*o (ommon *ees&
.alvastrum americanum an Sida
apinosa in Jamai(a. %ew &is"
)ep"1#& $$.
ia/at , 5-at(-a*ankanpani(- ,>usli %, G ia*ati =. 2006.
*eomovirus asso(iate *it- pepper
/ello* lea+ (url isease in est Jaa,
Inonesia.1" Indon" .icrobiol" 11324&
8?8".
Ito T, -arma P, Kittipakorn K, G Ikegami
:. 2008. 5omplete nu(leotie
se9uen(e o+ a ne* isolate o+ Tomato
lea$ curl %ew &elhi virus in+e(ting(u(umer, ottle gour, an
muskmelon in T-ailan. Arch" -irol.
1#& 61161#.
:att-e*s >%F. 1""#.&ianosis o$ (lant
virus disease. 5>5 Press, Floria.
:att-e*s >%F. 1""2. 4undamentals o$
(lant -iroloy. (aemi( Press In(,
an Diego.
:ne@!7o@ano J, Torres!Pa(-e(o I,
Fau9uet 5:, G >iera!Bustamante
>F. 200#. Intera(tions et*een
geminiiruses in a naturall/
o((urring miLture& Pepper -uaste(o
irus an Pepper golen mosai(
irus.(hytopathol"#& 2?02??.
:i@utani T, Dar/ono B, Ikegami :, G=atsuaki KT. 2011. First report o+
Tomato lea$ curl %ew &elhi virus
in+e(ting (u(umer in 5entral Jaa,
Inonesia.(lant &is" "3114& 1$8"
Pita J, Fonong ;=, angare , tim!
=ape , g*al , G Fau9uet 5:.2001. >e(omination,
pseuore(omination an s/nergism
o+ geminiiruses are eterminant
ke/s to t-e epiemi( o+ seere
(assaa mosai( isease in Hgana.1"
#e" -irol. 82& 666.
Proienti >. 1""6. &isease Caused by
-iruses" Compendium o$ Cucurbit
&isease. T-e meri(anP-/topat-ologi(al o(iet/ Press,
:innesota.
>enteria!5anett I>, Qo(onostle!5a@ares
B, >ui@:erano >, G >iera!
Bustamante >F. 2011. eminiirus
miLe in+e(tion on pepper plants&
/nergisti( intera(tion et*een
P);; an Pep:;. -iroloy1ournal8& 10$11?.
>oert I:, >oinson DJ, G arrison BD.
1"8$erologi(al relations-ip an
genome -omologies among
eminiiruses. 1" #en -irol 6&
1?2#1?#0.
>oas :>, ilertson >7, >usseli D>, G
:aL*ell DP. 1""#. Hse o+
egenerate primers in t-e pol/merase
(-ain rea(tion to ete(t
*-ite+l/transmitte geminiiruses.
(lant &is" ??& #$0 #$?.
amret*ani(- K, 5-iemsomat P,
Kittipakorn K, G Ikegami :. 2000a.
Tomato lea$ curl eminivirus
asso(iate *it- (u(umer /ello* lea+
isease in T-ailan. 1" (hytopathol.1$8& 6161?.
-
7/26/2019 jurnl mntp
13/13
Separia!i et al. I"e!i#ika$i Pe!%a&a& 'a(! )erii!* )(!i!* Me!i+(! =
amret*ani(- K, 5-iemsomat P,
Kittipakorn K, G Ikegami :. 2000.
)ello* lea+ isease o+ (antaloupe an
*aL gour +rom T-ailan (ause /
Tomato lea$ curl virus.(lant &is"8$&200.
amret*ani(- K, 5-iemsomat P,
Kittipakorn K, G Ikegami :.
2000(. )ello* lea+ isease o+
muskmelon +rom T-ailan (ause
/ Tomato lea$ curl virus. (lant
&isease8$& ?0?.
antoso TJ, ia/at , Duriat ,
erman :, G uarsono. 2008.Ientit/ an se9uen(e iersit/ o+
*eomovirus asso(iate *it-
/ello* lea+ (url isease o+ tomato
in Inonesia. .icrobioloy 2314&
1?.
-i- 7, reen K, Tsai , 7ee 7:,
G 7easseur ;. 2006. First report
o+ a istin(t *eomovirusasso(iate *it- okra /ello*
(rinkle isease in :ali. %ew
&isease )eport1$& $.
ikora %J. 200$. Plant Disease =otes&
:osai( irus o+ 5u(urits.
Alabama Cooperative E+tension
System.
-ttp&NN***.a(es.euNpusNo(sNN
=>08?6N=>!08?6.p+.
iaskes 1 :ar 201$C.
uiono, )asin =, ia/at , G
ia/at P. 200. Pen/earan an
eteksi molekuler irus pen/ea
pen/akit kuning paa tanaman
(aai i umatera.1" 6(T Tropika
234& 11#121.
/ller J. 2012. Fa(ilitatie an
antagonisti( intera(tions et*een
plant iruses in miLe in+e(tions..olecular (lant (atholoy 1#324&
20$!216.
Trisusilo*ati %B, useno >,
osromarsono , Bari@i,
oearmai, G =ur :. 1""0.
Transmission, serologi(al aspe(ts,
an morp-olog/ o+ t-e toa((o
krupuk irus. Indonesian 1ournal
o$ Tropical Ariculture 2314& ??".