jurusan akuntansi fai(ultas ekonomi dan...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA ORGANISASI NIRLABA
(Studi Kasus di Yayasan Islam Hanifa)
Oleh:
Fauzan
NIM : 103082029337
JURUSAN AKUNTANSI FAI(ULTAS EKONOMI DAN E:ISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF IDDAYATULLAlfl
JAKARTA
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI P ADA ORGANISASI NIRLABA
(Studi Kasus di Yayasan Islam Hanifa)
Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Untuk Memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Pembimbing I
Oleh Fauzan
Nll\1: 103082029337
Dibawah Bimbingan
Pembimbing II
Prof. Dr. Abdul Hamid, MS NIP. 19570917 198503 1 002
Dr. Amilin~E, AK., M. Si NIP. 19800416 2.009012 006
JURUSAN AKUNT ANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDA YATULLAH JAKARTA
Hari ini Rabu Tanggal 23 Maret Tahun Dua Ribu Sebelas telah dilakukan Sidang
Skripsi atas nama Fauzan NIM: I 0308202933 7 dengan judul Skripsi
"PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA
ORGANISASI NIRLABA (Studi Kasus di Yayasaru Islam Hanifa)".
Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama sidang berlangsung, maka
skripsi ini sudah dapat di terima sebagai salah satu syara1 untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan limn Sosial
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta 23 Maret 2011
Tim Penguji Skripsi
· ·Pembimbing I Pembimbing II
Prof. Dr. Abdul Hamid, MS De.~. Ak, M.Si
Ke tu a Sekretaris
~ ,!
Prof. Dr. Ahmad Rodoni Y essi l•'itri, SE, Ak., M. Si.
Penguji Ahli
i, SE, MM
L
Hari ini Sen in 3 Desember 2007 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas Nama: Fauzan
NIM: I 03082029337 dengan judul Skripsi Rancangan Sistem lnformasi Akuntansi
pada Organisasi Nirlaba (Studi Kasus Di Yayasan Islam Hanifa). Memperhatikan
penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Satjana Ekonomi pada
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universi1tas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Aflf Sulfa, SE. Ak. M.Si Ke tu a
Jakairta, 3 Desember 2007
Tim Pengnji Ujian Komprehensif'
Prof. Dr. Abdul Hamid, MS ' Penguji Ahli
Y essi Fitri, SE. Ak. M.Si Sekretaris
SURATPERNYATAAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini:
Nama Mahasiswa : Fauzan
NIM : 103082029337
Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/ Akuntansi
Dengan ini menyatakan bahwa sripsi saya yang be1judul "Perancangan
Sistem Informasi Aknntansi Pada Organisasi Nirlaba", adalah hasil karya saya
sendiriyang merupakan basil penelitian, pengolahan, dan analisis saya sendiri dan
bukan merupakan rekapitulasi maupun saduran dari hasil karya atau penelitian
orang lain.
Apabila skripsi ini merupakan plagiat atas rekapitulasi maka skripsi ini
dianggap gugur dan harus melakukan penelitian ulang rnaupun menyusun skripsi
barn dan kelulusan serta gelar dibatalkan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul
dikemudian hari menjadi tanggungjawab saya.
.Jakarta, 14 Maret 2011
Fauzan
DAFTARRIWAYATHIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
I. Nama : Fauzan
2. Tempat & Tanggal Lahir :Banjarmasin, 25 Juli 1985
3. Alamat : JI. Rs Fatmawati No 45A
Rt.021005 Kee. Ci landak
Jakarta Selatan
4. Telepon : 021-7651038
5. Agama : Islam
6. Kewarganegaraan : Indonesia
II. PENDIDIKAN FORMAL
I. SDI Darul Ma'arif
2. MTS Al-Ina'ayah
3. SMU Dami Ma'arif
4. SI Ekonomi UIN syarifHidayatullah Jakarta
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi
1991-1997
1997-2000
2000-2003
2003-2011
Designing Accounting Information System in a Non-Profit Organization
(A Case Studies in The Fundations of lslamic Hanifa)
By:
Fauzan
ABSTRACT
This paper entitled Designing Accounting Information System in a non-profit
Organization (a case study in the funcation of Islamic Hanifa). This study to
determine the accounting information system rurming on a non profit organization.
The data used is the premier data by conducting interviews and direct observation of
the activities of these non profit organization. These research result are used to design
the progress and development of accounting information systems at the non profit
organization it self.
Key words: non-profit organization, accounting and information systems design.
Perancangan Sistem Informasi Aknntansi Pada Organisasi Nirlaba
(Stu di Kasus di Yayasan Islam Il!anifa)
Oleh:
Fauzan
ABSTRAK
Penelitian ini bettujuan untuk mengetahui sistem infomiasi akuntansi yang berjalan
pada organisasi nirlaba. data yang di gunakan adalah data primer, yaitu dengan cara
melakukan wawancara dan melakukan pengamatan secarn langsung atas kegiatan
organisasi nirlaba tersebut. hasil penelitian ini digunakan untuk merancang kemajuan
dan perkembangan sistem informasi akuntansi pada organisasi nirlaba itu sendiri.
Kata Kunci: organisasi nirlaba, sistem informasi akuntansi dan perancangan.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbi! a 'lamiin, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat
Nya dalam penulisan skripsi berjudul "Perancangan Sistem lnformasi Akuntansi
Pasa Organisasi Nirlaba (Studi Kasus di Yayasan Islam Hanifa) dapat
terselesaikan. Segala kekurangan dalam karya ini, penulis dengan senang hati
menerima kritik dan saran bersifat membangun, semoga bermanfaat. Atas
dukungan dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini terselasaikan. Untuk itu penulis
ucapkan terima kasih dengan tulus kepada:
1. Keluarga tercinta, mama dan abah yang begitu mencintaiku dan
menyayangiku serta mendoakanku sepenuh hati atas keberhasilanku. Untuk
kakaku Haji Munawwarah, terimakasih atas motivasinya.
2. Keluarga besar K.H. Prof. DR. ldham Chalid, kai dan nini atas izin-Nya kalian
memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk menuntut iimu.
3. Keluarga besar H.Utuh Saleh dan Keluarga besar H. Mar'ie di Banjarmasin
Kalimantan Selatan yang selalu memberikan doa, bantuan baik moril maupun
material, terima kasih.
4. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS, selaku pembimbing utama yang telah
memberikan inspirasi bagi penulis.
5. Bapak Dr. Amilin, SE, AK., M. Si, selaku pembimbing dua yang telah
memberikan saran dan motivasi serta pinjaman litera!llre-literaturnya untuk
penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Dosen-dosenku di jurusan akuntansi terima kasih atas semua didikan, diskusi
dan bimbingan semoga Allah membalas semua kebaikan kalian.
7. Sahabat-sahabat tercinta, khususnya kelas Akuntansi A 2003 terimakasih atas
kebersamaan dan kerjasama yang telah terjalin selama ini.
8. Terimakasih kepada sahabat Puji dan mariyanah yang selama ini membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penuis menyadari bahwaskripsi ini masih belum sempurna. Demi
menyempurnakan dan melengkapi skripsi ini, penulis berharap koreksi dan saran
karena penulis yakin masih banyak kekurangan dalam penyusuna skripsi ini.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan
pihak yang membutuhkannya.
Jakarta Januari 2011
Fauzan
DAFTARISI
LEMEAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSl. ..................................... i
LEMEAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF .................................. ii
LEMEAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iv
DAFTARRIWAYAT HIDUP .............................................................................. v
ABSTRACT .......................................................................................................... vi
ABSTRAK .......................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
DAFTAR ISL ......................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
DAFTARLAMPIRAN ....................................................................................... xv
BABIPENDAHULUAN
A. La tar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ................................................................................. 5
C.Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................ 6
1. Tujuan penelitian ............................................................................... 6
2. Manfaat penelitian ............................................................................. 6
BAB II TINJAUAN PUST AKA
A. Konsep Analisis dan Perancangan Sistem .............................................. 8
1. Konsep Data Flow Diagram (DFD) ................................................... 8
2. Konsep Flowchart .............................................................................. 9
B.Konsep dasar Sistem Informasi Akuntansi ........................................... .12
1. Pengertian Sistem ............................................................................. 12
2. Pengertian Informasi ........................................................................ 13
3. Pengertian Akuntansi ....................................................................... 14
a. Struktur Organisasi ..................................................................... 16
b. Kebijakan Akuntansi .................................................................. 16
c. Prosedur Akuntansi .................................................................... 17
d. Cata tan Akuntansi ...................................................................... 18
4. Pengertian Sistem Infonnasi Akuntansi ........................................... 19
C. Konsep Dasar Organisasi Nirlaba ......................................................... 20
1. Pengertian Organisasi Nirlaba ......................................................... 20
2. Karakteristik dan Bentuk Organisasi Nirlaba .................................. 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................. 22
B. Metode Penentuan Sampel .................................................................. 22
C. Metode Pengurnpulan Data ................................................................ 22
D. Metode Analisa. . ................................................................................ 23
E. Operasional Variable Penelitian ....................................................... 24
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Um um Y ayasan ................................................................... 26
1. Sejarah Singkat Yayasan Islam Hanifa ............................................ 26
2. Visi dan Misi Yayasan Islam Hanifa ............................................... 27
3. Struktur Organisasi Y ayasan Islam Hanifa ...................................... 29
4. Kegiatan-kegiatan Pokok Yayasan Islam Hanifa ........................... .37
B. System Informasi Berjalan .................................................................... 38
1. Proses Penerimaan Dana .................................................................. 38
2. Proses Pengeluaran Dana ................................................................. 39
3. Sistem Penggajian ........................................................................... .43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................................... 45
B. Saran ..................................................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 53
LAMPIRAN .......................................................................................................... 56
DAFTAR TABEL
No Keterangan Halaman
2.1 Simbol simbol IO
DAFTAR LAMPIRAN
No Keterangan Halaman
Struktur Oganisasi Yayasan 52
2 Struktur Oragianisasi KB 53
3 Bagan alir prosedur penerimaan dana 54
4 Bagan alir prosedur pengeluaran dana 55
5 Bagan alir usulan prosedur penerimaan dana 56
6 Bagan alir usulan prosedur pengeluaran dana 57
7 Proses akuntansi secara garis besar 58
8 Output general ladger (detail) 60
9 Output general ladger (summary) 71
IO Profit n loss 73
11 Balance sheet 74
A. Latar Belakang Masalah
BABI
PENDAHULUAN
Kebanyakan kegiatan usaha didunia ini didominasi oleh perusahaan
yang berorientasi pada keuntungan dan masih banyak masyarakat yang kurang
tertarik berkecimpung pada organisasi nirlaba. Namun, dewasa ini dalam
perkembangannya organisasi nirlaba semakin banyak diminati oleh
masyarakat untuk mewujudkan peranannya yang semakin luas, mereka
dituntut meningkatkan keefektifannya dengan cara menetapkan tujuan dan
membuat rencanajangka panjang maupunjangka pendek.
Seiring dengan meningkatnya kompleksitas di lingkungan masyarakat
terutama pada sektor ekonomi, sosial dan budaya, maka organisasi nirlaba
perlu merefleksi timbulnya kompleksitas lingkungan dan berupaya
menyelesaikan tantangan-tantangan dengan berusaha lebih memahami
pentingnya faktor-faktor lingkungan eksternal. Pada abad dua puluh
menunjukkan perkembangan perbedaan antara pemilik perusahaan dan
lembaga pencari laba. Beberapa perubahan terlihat secara kasat mata, sangat
pesat berkembangnya industri jasa dan organisasi nirlaba. Selain itu juga
banyak bermunculan organisasi amal yang berusaha memperluas
pelayanannya. Peningkatan pelayanan ini menyadarkan pada organisasi
nirlaba tentang pentingnya manajemen dan administrasi yang lebih baik untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat yang belum dapat
dipenuhi oleh perusahaan pencari laba. Dengan dernikian organisasi nirlaba
rnerupakan bagian penting dikalangan rnasyarakat modern yang tidak
diragukan lagi, bahkan akan sernakin dibutuhkan kehadirannya dirnasa yang
akan datang.
Bagi suatu entitas yang bergerak dalarn usaha bisnis rnaka tujuan yang
hendak dicapai adalah keuntungan yang rnaksirnal (dalam bentuk finansial)
tetapi bagi organisasi nirlaba wujud tercapainya tujuan bukan cliukur dari
rnasalah finansial tetapi lebih ditekankan pada manfaat yang diperoleh bagi
kornunitas yang rnembutuhkan organisasi nirlaba tersebut. Organisasi nirlaba
dapat dikelompokkan dalam dua kelompok utama yaitu: kelompok pertama,
adalah organisasi nirlaba yang membutuhkan pengeluaran modal pendahuluan
dan kemudian membiayai sendiri. Kelompok . ini misalnya diwakili oleh
perguruan tinggi swasta, pendapatan dari pembayaran dapat melebihi biaya
untuk menyediakan pelayanan yang diberikan, namun kelebihan itu dipakai
untuk melanjutkan tujuan perguruan tinggi. Kelompok kedua yaitu organisasi
nirlaba yang didukung oleh sumbangan tetap atau bantuan dana, tidak dengan
menjual suatu pelayanan. Kelompok ini meliputi pemerintahan pusat dan
daerah, ditopang oleh pajak, suku bunga, pengumpulan dana, kewaj iban lain
dan sebagaian besar mamaksa. Namun dernikian termasuk dalam kelompok
ini yang perolehan dananya secara tidak memaksa dalam aiti sukarela yang
berasal dari sumbangan masyarakat misalnya badan sosial, panti asuhan dan
sejenisnya.
Beberapa perbedaan yang mendasar antara oganisasi yang berorientasi
laba dengan organisasi nirlaba. Organisasi bisnis untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya selalu berusaha memenangkan persaingan,
memproduksi barang dan atau jasa, mendapatkan keuntungan dan
meningkatkan pertumbuhan dimasa yang akan datang. Namun organisasi
nirlaba dilihat dari sudut hukum tidak mencari keuntungan. Sedangkan
keuntungan perusahaan yang berorientasi pada laba, akan dibagikan kepada
pemilik berupa deviden. Sedangkan pada organisasi nirlaba, tidak ada
pembagian laba karena tujuan utamanya memang bukan mencari laba.
Perbedaan utama yang mendasar terletak pada cara organisasi nirlaba
memperoleh sumber daya dan sumber dana yang dibutuhkan untuk melakukan
aktivitas operasinya.
Pemilihan suatu sistem informasi akuntansi dalam rancangannya harus
sesuai dengan kebutuhan suatu organisasi agar sistem itu dapat berfungsi dan
berjalan sebagaimana mestinya sehingga siklus dana yang merupakan sumber
penting dalam suatu organisasi untuk menjalankan kegiatan operasinya dapat
tepat guna dan mencapai sasaran sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh
suatu organisasi dan membantu, memudahkan suatu organisasi dalam
mengontrol keluar dan masuknya dan operasi dalam organisasi, hal tersebut
dapat memperlancarkan kegiatan yang akan dicapai, sebab ketidaktepatan
pemilihan sistem informasi akuntansi bagi suatu organisasi dalam memilih
dan menerapkan suatu sistem informasi akuntansi dapat menghambat
informasi yang akan disampaikan, ha! ini juga bisa berakibat menurunnya
kualitas yang akan diambil dan ditetapkan dalam mencapai tujuan organisasi.
Lemahnya pengolahan dan minimnya infonnasi bagi suatu instansi
atau organisasi sosial perlu segera diatasi, menginga.t kondisi tersebut, anjuran
untuk merancang suatu sistem informasi akuntansi yang tepat guna dan
bermutu harus segera di terapkan dalam instansi-instansi sosial atau
organisasi, agar tujuan yang di inginkan oleh instansi-instansi sosial dan
organisasi dapat tercapai dan berjalan dengan baik dan tepat guna serta dapat
menjadi perbandingan, dapat meningkatkan mutu penyajian laporan keuangan
yang sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku.
Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Apriyani (2004)
terdapatnya keefektifan sistem informasi akuntansi dan pengendal ian intern
yang diterapkan pada rumah sakit haji, sedangkan Suryono (1999) melakukan
penelitian tentang organisasi nirlaba: karakreristik dan pelaporan keuangan
organisasi pada Universitas Muhammadiyah. Hasil penelitiannya
menunjukkan adanya keefektifan dan efisien laporan keuangan pada
organisasi nirlaba.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Safi.1an ( 1999) menunjukkan
keefektifan dalam menerapkan kebijakan bagi organisasi nirlaba, sedangkan
Hennawan (2005) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat laporan
keuangan kurang efektif, maka harus diubah sistem tata bukunya pada
organisasi nirlaba.
Dengan alasan itu peneliti akan melakukan suatu rancangan sistem
informasi akuntansi. Rancangan ini dimaksudkan untuk menilai sampai sejauh
mana praktek sistem informasi akuntansi yang digunakan Yayasan Islam
Hanifa terhadap teori relevan yang melandasinya baik itu prosedur, dokumen,
bagian-bagian yang terlibat maupun struktur organisasinya. Disamping itu,
yang dirancang terhadap prosedur adalah apakah sudah efisien, efektif sistem
informasi akuntansi pada Yayasan Islam Hanifa. Dengan rancangan ini
diharapkan dapat memberikan jaminan yang memadai terhadap keamanan
Yayasan Islam Hanifa, keandalan serta keakuratan informasi yang dihasilkan
selain itu menambah kepercayaan dari pihak penyumbang dana.
Dengan melihat pentingnya suatu sistem informasi akuntansi yang
menentukan dalam pengambilan keputusan untuk mendukung kegiatan
operasional organisasi nirlaba, ha! inilah yang menarik perhatian penulis untuk
mencoba meneliti rancangan atas sistem informasi akuntansi yang terdapat
didalam Yayasan Islam Hanifa dan membahasnya dalam skripsi yang be1judul
"Rancangan Sistem Informasi Alrnntansi Pada Organisasi Nirlaba".
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka penulis merumuskan
permasalahan sebagai berikut:
I. Bagaimana rancangan sistem informasi akuntansi pada Yayasan Islam
Hanifa untuk prosedur penerimaan dana dan prosedur pengeluarari dana?
2. Seberapa efektif dan efisienkah sistem informasi akuntansi prosedur
penerimaan dana dan prosedur pengeluaran dana pada Yayasan Islam
1-lanifa?
C. Tujuau Peuelitian dan Manfaat Penelitian
I. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui bagaimana rancangan sistem infonnasi akuntansi
pada Yayasan Islam 1-lanifa untuk prosedur pcnerimaan dana dan
prosedur pengeluaran dana, kemudian membandingkan dengan
prosedur penerimaan dana dan prosedur pengeluaran dana pada sistem
informasi akuntansi yang ada.
b. Untuk mengetahui efektifitas dan efisien dari sistem informasi
akuntansi prosedur penerimaan dana dan prosedur pengeluaran dana
yang diterapkan Yayasan Islam 1-lanifa.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Yayasan, diharapkan perangkat lunak sistem informasi
penerimaan dan pengeluaran yang dibuat dalam penelitian ini dapat
menjadi alat atau sarana yang mempermudah, mempercepat dan
meningkatkan ketelitian pengelolaan data-data yayasan sehingga
laporan yang dihasilkan lebih akurat dan handal, karenanya pihak
yayasan dapat megambil keputusan yan lebih akurat dan tepat waktu.
b. Bagi Penulis, penelitian ini merupakan langkah awal untuk merancang
dan membuat pernagkat lunak sistem informasi penerimaan dan
pengeluaran yang lebih baik dimasa depan.
c. Bagi Pembaca, diharapkan penelitian ini dapat memberikan tambahan
informasi dan referensi literatur kepustakaan mengenai sistem
informasi akuntansi khususnya sistem informasi akuntansi penerimaan
dan pengeluaran.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Analisis dan Perancangan Sistem
1. Konsep Data Flow Diagram (DFD)
Diagram arus data secara garis mendiskripsikan arus data di dalam
sebuah organisasi. DFD dipergunakan untuk mendokumentasikan sistem
yang telah ada dan untuk merencanakan sistem yang baru (Romney dan
Steinbert, 2005: 186-187).
Menurut Romney dan Steinbert (2005:186-187) Simbol sumber
dan tujuan dalam DFD mewakili sebuah organisasi atau individu yang
mengirim atau menerima data yang dipergunakan atau dihasilkan. Bentuk
simbol-simbol yang dipergunakan dalam diagram arus data yaitu:
a. Sumber dan tujuan data adalah orang dan organisasi yang mengirim
data ke dan menerima data dari sistem yang diwakili oleh bujur
sangkar. Tujuan data juga disebut sebagai kotak penampungan data
(data sink).
Simbol:
D b. Arus data masuk atau keluar dari suatu proses diwakili oleh garis
lengkung, atau oleh garis lurus dengan tanda panah di ujungnya.
Simbol: -----fo-
c. Proses transformasi adalah proses yang mentransformasi data dari
masukan dan keluaran, diwakili oleh lingkaran. Lingkaran ini disebut
pula gelembung (bubble).
Simbol: o d. Penyimpanan data adalah tempat penyimpanan data diwakili oleh garis
horizontal.
Simbol:
2. Konsep Flowchart
Menurut Romney dan Steinbert (2005:191) bagan alir (flowchart)
adalah teknik analisis yang dipergunakan untuk mendiskripsikan beberapa
aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas dan logis. Bagan alir
menggunakan serangkaian simbol standar untuk mendiskripsikan melalui
gambar prosedur, pemerosesan transaksi yang digunakan perusahaan, dan
arus data yang melalui sistem. Bentuk simbol-simbol yang dipergunakan
untuk membuat bagan alir yaitu:
Tabel 2.1
Simbol simbol
Simbol inpnt/ ontput Na ma
CJ Dokumen
[ - w Beberapa tembusan dari satu dokumen
I I Input/output; jurnal/buku besar
l Pengetikan on-line
[
Simbol pemrosesan r fa ma
CJ Pemrosesan dengan computer
Prosl 's manual
\ I
D Proses pendukung
I J
Proses pen getikan off-line
Table 2.1 (Lanjutan)
Simbol penyimpanan Nama
EJ Disk magnetis
0 Pita magnetis
CI Penyimpanan on-line
··-~--"' -
v File
. -
.
Simbol arus dan lain-lain Nai na
Arus dokur nen/ proses ~
Arus data/ informasi -·-·-·-·-·-·-·-·I>
On-page c onnector
0 0
Off-page c onnector
-----------·------"
( ) Termi nal
----
Tabel 2.1 (Lanjutan)
<>
Romney dan Steinbe1t (2005: 198-199)
B. Konsep Dasar Sistem Informasi Almntansi
1. Pengertian Sistem
Keputusan
Anotasi
Menurut Ikhsan (2008:31), sistem adalah jaringan prosedur yang
dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok
perusahaan, Sedangkan menurut Prahasta (2005:8), sistem adalah sebagai
kumpulan obyek, ide, berikut saling keterhubungan dalam mencapai
tujuan atau sasaran bersama. Krismiaji (2002:29) menyatakan sistem
adalah serangkaian sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud
yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem merupakan kumpulan dari komponen yang saling berkaitan
untuk secara bersama-sama menghasilkan satu tujuan. (Anonim, Tanpa
Tahun http://www.e.dukasi.net). Sistem merupakan suatu kesatuan yang
terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi. (Anonim, Tanpa Tahun,
http://www.Wikipedia.com).
Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau
subsistem yang saling berhubungan dan berfungsi dengan tujuan yang
sama (Hall, 2007:6). Sistem adalah perangkat unsur-unsur yang secara
teratur sating berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas (Kamus besar
bahasa Indonesia, 2007: I 076). Sistem adalah suatu set atau rangkaian dari
benda yang salin berhubungan atau saling bergantung satu sama lain
dengan sedemikian rupa sehingga membentuk satu kesatuan yang
kompleks (Billi Tunas, 2007: 17).
2. Pengertian Informasi
Menurut Kusrini (2007:7) menyatakan bahwa infonnasi adalah
data yang diolah menjadi sebuah bentuk yang bera1ii bagi pengguna, yang
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung
sumber informasi, Sedangkan menurut Wahyono (2004:3) lnformasi
sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi
penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam
keputusan sekarang maupun masa depan.
Menurut Wahyono (2004:17), informasi merupakan data yang
telah diklasifikasikan atau. diolah untuk digunakan dalam proses
pengambilan keputusan. Informasi merupakan sebagai hasil pengolahan
data yang digunakan untuk suatu keperluan, sehingga penerimanya akan
mendapat rangsangan untuk melakukan tindakan. Data adalah fakta yang
jelas lingkup, tempat dan waktunya. (Anonim, Tanpa Tahun,
http://www.e.dukasi.net).
3. Pengertian Akuntansi
Menurut lrawati (2008: 17), akuntansi adalah rangkaian struktur,
terarah dan terorganisir dari kegiatan pengidentifikasian dan pengukuran
dari data yang relevan untuk pengambilan keputusan, kemudian
dilanjutkan dengan memproses data yang diperoleh yang berguna untuk
memberi laporan berupa informasi kepada para pengguna informasi,
sedangkan menurut Sigit (2008:485), akuntansi adalah suatu disiplin ilmu
yang menyediakan informasi penting sehingga rnemungkinkan adanya
pelaksanaan dan penilaian jalannya perusahaan sec:ara efisien, sedangkan
menurut Ghozali (2008: I 3), akuntansi adalah suatu kegiatan jasa yang
fungsinya menyediakan data kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat
keuangan dari suatu kesatuan usaha dalam ekonomi yang dapat digunakan
dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam rnngka memilih alternatif
dari suatu kejadian, sedangkan menurut Maria (2007: I), akuntansi adalah
seni pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran transaksi yang bersifat
keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang,
dan penginterpretasikan hasil proses tersebut. Akuntansi adalah seni
pencatatan dan pengikhtisaran transaksi keuangan dan penafsiran akibat
suatu transaksi terhadap suatu kesatuan ekonomi (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 2007 :25).
Menurut Nainggolan (2006:1), akuntansi adalah sistem untuk
mengumpulkan dan memproses, termasuk melakukan analisis, mengukur
dan mencatat semua data keuangan atau transaksi keuangan yang tersedia
dalam suatu organisasi dan melaporkan hasil proses informasi tersebut
kepada pengambil keputusan, sedangkan menurut Weygandt, Kieso, and
Kimmel (2005: 14), akuntansi adalah suatu sistem informasi yang
mengidentifikasikan, mencatat dan mengkomunikasikan peristiwa
peristiwa ekonomi dari suatu organisasi kepada pengguna yang
berkepentingan.
Menurut Soemarso (2004:24), akuntansi merupakan proses yang
terdiri dari identifikasi, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi
yang diharapkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan
mengenai kesatuan usaha yang bersangkutan. Akuntansi adalah
pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai infonnasi
yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat
keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam
perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah (Anonim, Tanpa Tahun,
http://www. Wikipedia.com). Akuntansi adalah suatu proses mencatat,
mengklasifikasi, meringkas,_ mengolah dan menyajikan data, transaksi
serta kej adian ynag berhubungan dengan keuangan. Sehingga dapat
digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah, dimengerti
untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya (Anonim, Tanpa
Tahun, hhtp://sjnesny. wordpress.com).
a. Struktur Orgauisasi
Organisasi (Yunani: 0Jyavov, organon - alat) adalah suatu
kelompok orang yang memiliki tujuan yang sama. Baik dalam
penggunaan sehari-hari maupun ilmiah, istilah ini digunakan dengan
banyak cara.(Anonim, Tanpa Tahun, JillR://id.wikipedia.org/ wiki/
Organisasi). Menurut Sigit (2008:4&5), Organisasi adalah penciptaan
suatu struktur dengan bagian yang disatukan dengan sedemikian rupa,
sehingga bagian tersebut dapat sating mempengaruhi anatra bagian
bagian itu secara keseluruhan. Organisasi adalah proses kegiatan ditata
atau diatur menurut sifat, bidang, jenis urgensinya, yang dilaksanakan
oleh pimpinan bantuan staf, maupun pelaksana operasional untuk
mencapai tujuan (Fathoni, 2006: I 3).
b. Kebijakan Akuntansi
Menurut Bastian dan Gato! (2002:30) mengatakan bahwa
secara garis besar kebijakan akuntansi meliputi beberapa hal sebagai
berikut:
I) Pengukuran (Measurement) adalah penentuan jumlah rupiah yang
dicatat pada saat transaksi terjadi pertama kali.
2) Penilaian (Valuation) adalah menentukan jumlah rupiah yang
ditetapkan tiap pos laporan pada tanggal laporan.
3) Definisi adalah pengertian istilah dan nama-nama rekening yang
digunakan dalam laporan keuangan agar tidak terjadi kesalahan
klasifikasi atau penyusunan.
4) Pengakuan berhubungan dengan apakah suatu transaksi dicatat atau
tidak dengan pengakuan yaitu syarat-syarat yang harus dipenuhi
agar transaksi dapat diakui.
5) Penyajian yang berhubungan dengan bagaimana suatu informasi
keuangan disaj ikan dalam laporan keuangan tennasuk penentuan
masuk tidaknya informasi tambahan yang penting (kualitatif dan
kuantitatif) ke dalam laporan keuangan.
c. Prosedur Akuntansi
Menurut Ikhsan (2008:31), prosedur adalah suatu urutan
kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu
departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan
seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Sedangkan
menurut Ardiyos (2007:457), prosedur adalah suatu bagian sistem
yang merupakan rangkaian tindakan yang menyangkut beberapa orang
dalam satu atau beberapa bagian yang ditetapkan untuk menjamin agar
suatu kegiatan usaha atau transaksi dapat te1jadi berulang kali dan
di laksanakan secara seragam.
d. Catatan Aknntansi
Catalan akuntansi terdiri dari:
l) Kode Akun
Pemberian kode untuk klasifikasi akun diperlukan karena dapat
memudahkan untuk mencari akun-akun yang diinginkan. Ada
beberapa cara yang dapat digunakan dalam memberikan kode akun
yaitu dengan angka, huruf dan kombinas[ keduanya.
2) Jurnal
Jurnal adalah suatu buku dimana transaksi-transaksi bisnis dicatat
secara kronologis pada prosedur pembukuan sebelum dimasukkan
kedalam buku besar ( Anonim, Tanpa Tahun, JillR:l/id.wikipedia.)
org). Secara umum, jurnal akuntansi dapat dibagi dua, yaitu:
a) Jurnal khusus. Dipergunakan untuk mencatat transaksi
transaksi secara spesifik berdasarkan jenis, sesuai kcbutuhan
perusahaan. Jenis jurnal khusus yang sering dipergunakan
adalah: jurnal penjualan (semua penjualan secara kredit), jurnal
penerimaan kas (semua penerimaan kas secara debit), jurnal
pengeluaran kas (Semua pengeluaran kas secara debit), jurnal
pembelian (semua pembelian secara kredit), jurnal penutup
(membalikkan akun akun).
b) Jurnal umum. Dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi
yang tidak masuk dalam jurnal khusus.
4. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Ghozali (2008:21), Sistem Informasi Akuntansi adalah
sistem akuntansi yang mengelola semua transaksi keuangan untuk
menghasilkan informasi akuntansi berupa laporan keuangan yang tepat
waktu dengan mutu yang dapat diandalkan, sedangkan menurut lrawati
(2008:2), Sistem Informasi Akuntansi adalah susunan dokumen, alat
koneksi serta tenaga pelaksana dan berbagai laporan yang dirancang
sedemikian rupa untuk mentransformasikan data keuangan dan non
keuangan menjadi informasi keuangan dan non keuangan yang berguna
bagi para pengguna informasi.
Menurut Wahyono (2004:17), Sistem Informasi Akuntansi
merupakan suatu sis.tern yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari
komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu
penyajian informasi, Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah
sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan
akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem lnformasi
(Anonim, Tanpa Tahun, http://id.wikipedia.org).
C. Konsep Dasar Organisasi Nirlaba
1. Pengertian Organisasi Nirlaba
Menurut Institut Akuntansi Indonesia (IA!, sebelumnya Ikatan
Akuntansi Indonesia (2007:1) meyatakan bahwa organisasi nirlaba (non
profit organization) adalah organisasi yang orientasi utamanya bukan
untuk mencari keuntungan (laba). Menurut Renyowijaya (2008:270),
Organisasi nirlaba adalah menerima kontribusi sumbangan dana dalam
jumlah signifikan dari pemberi dana yang tidak mengharapkan
pengembalian salah satu diantara empat kategori: rumah sakit, sekolah
sekolah tinggi dan universitas tinggi.
Dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) no.45, adanya
pernyataan perbedaan karakteristik antara organisasi bisnis dengan
organisasi nirlaba, perbedaan utama yang mendasar terletak pada cara
organisasi memperoleh sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan
berbagai aktifitas operasinya. Organisasi nirlaba memperoleh sumber daya
dari sumbangan para anggota dan para penyumbang lain yang tidak
mengharapkan imbalan dari organisasi tersebut, sehingga sebagai akibat
dari karakteristik tersebut, maka dalam organisasi nirlaba sering timbul
transaksi tertentu yang tidak pernah terjadi dalarn organisasi bisnis.
Narnun demikian dalam praktik organisasi nirlaba sering tampil dalam
berbagai bentuk sehingga seringkali sulit dibedakan dengan organisasi
bisnis pada umumnya.
2. Karakteristik dan Bentuk Organisasi Nirlaba
IAI dalam PSAK No.45 memberikan batasan karakteristik
organisasi nirlaba sebagai berikut:
a. Sumber daya entitas berasal dari para penyumbang yang tidak
mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang
sebanding denganjumlah sumber daya yang diberikan.
b. Menghasilkan barang dan atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba,
dan kalau suatu entitas menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak
pernah dibagikan kepada para pendiri atau pemilik entitas tersebut.
c. Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis, dalam
arti bahwa kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat dijual,
dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepernilikan tersebut tidak
rnencerminkan proporsi pembagian sumber daya entitas pada saat
likuidasi atau pembubaran entitas.
Organisasi nirlaba dapat berwujud yayasan, organisasi masyarakat,
atau lembaga amil zakat atau organisasi-organsiasi yang bersifat sosial.
Mengingat organisasi nirlaba memiliki karakteristik tidak berorentasi pada
laba, serta berorientasi untuk rneningkatkan jasa dan layanan kepada
masyarakat umum. Organisasi nirlaba meliputi gereja, sekolah negeri,
rurnah sakit dan klinik publik, organisasi politis, bantuan masyarakat
dalam hal perundang-undangan, organisasi jasa sukarelawan, serikat
buruh, asosiasi profesional, institut riset, museum, dan beberapa para
petugas pemerintah. (Anonim, Tanpa Tahun, http://id.wikipedia.org)
A. Ruang Lingkup Penelitian
BAB Ill
METODOLOGI
Objek penelitian adalah rancangan sistem infonnasi akuntansi pada
organisasi nirlaba. Lingkup penelitian akan menganalisa mengenai rancangan
sistem infonnasi akuntansi pada organisasi nirlaba yang diterapkan Yayasan
Islam Hanifa dalam menjalankan kegiatannya yang bergerak dalam bidang
pendidikan, kemudian penulis meganalisa sistem tersebut.
B. Metode Penentuan sampel
Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan pendekatan
purposive sampling, yakni tipe pemilihan sampel secara acak yang
informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan tertentu
(indriantoro dan Supomo, 2002:131)
C. Metode Pengumpulan Data
Dalam rangka menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian
untuk memperoleh data-data uang diperlukan dengan metode:
I . Studi Lapangan
Yaitu penelitian langsung terhadap Yayasan Islam Hanifa sebagai
sumber data utama dengan melakukann beberapa jenis teknik dalam
pengumpulan data yaitu:
a. Wawancara
Yaitu penulis mengadakan wawancara langsung dengan mengajukan
petianyaan-pertanyaan kepada pihak-pihak yang berwenang dan yang
terkait dalam materi penelitian.
b. Observasi
Y aitu dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap kegiatan
yang ada didalam yayasan berhubungan dengan pennasalahan yang
dibahas, melakukan observasi langsung terhadap prosedur penerimaan
dan prosedur pengeluaran yang sedang dilaksanakan di Y ayasan Islam
Hanifa.
2. Studi Pustaka
Yaitu mempelajari catatan literature serta materi yang berhubungan
dengan masalah yang dibahas yang berfungsi sebagai landasan utama bagi
penelitian lapangan.
D. Metode Analisa
Penelitian ini adalah penelitian bersifat perancangan atau design. Penulisan
ini dilakukan dengan menganalisa sistim informasi penerimaan dan
pengeluaran yang berjalan pada Yayasan Islam Hanifa. Kemudian berdasarkan
hasil analisa tersebut, peneliti melakukan perancangan sistim informaai
penerimaan dan pengeluaran baru yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
Y ayasan Islam Hanifa.
Adapun tahap tahap yang dilakukan dalam proses perancangan sebagai
berikut:
I. Mengamati dan menganal isa alur proses sistem informasi yang sedang
be1jalan.
2. Mengevaluasi kelemahan dan kekurangan dari sistem yang berjalan.
3. Merancang dan menggambarkan alur proses sistem informasi
penerimaan dan pengeluaran baru dengan menggunakan data flow
diagram (DFD) dan dokumen flowchart.
4. Merancang tampilan menu dari perangkat yang dibuat.
5. Membuat perangkat lunak sistem informasi penerimaan dan
pengeluaran.
E. Operasional Variabel Penelitian
Beberapa konsep yang menjadi fokus perancangan pada penelitian ini, di
definisikan sebagai berikut:
I. Rancangan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah rancangan
sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan
akuntansi.(Anonim, Tanpa Tahun http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem
informasiakuntansi, 2008)
2. Siklus pendapatan atau penerimaan adalah rangkaian aktivitas dan
kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan
menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai
pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut (Romney dan Steinbert,
2005:5).
3. Siklus pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional
pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta
pembayaran barang danjasa (Romney dan Steinbert, 2005:74).
4. Organisasi nirlaba adalah menerima kontribusi sumbangan dana dalam
jumlah signifikan dari pemberi dana yang tidak mengharapkan
pengembalian salah satu diantara empat kategori: rumah sakit, sekolah
sekolah tinggi dan universitas tinggi (Renyowijoyo,2008:270).
5. Efektifitas adalah tingkat keberhasilan organisasi dalam usaha untuk
mencapai tujuan dan sasaran (Makmur,2008:127).
BAB IV
PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umnm Yayasan
1. Sejarah Singkat Yayasan Islam Hanifa
Yayasan Islam Hanifa merupakan organisasi Islam yang bergerak
di bidang pendidikan, khususnya bidang pendidikan bagi anak-anak usia
balita yaitu Sekolah Taman Kanak-Kanak Islam Hanifa dan Kelompok
Bermain (KBffK Islam Hanifa). Yayasan Islam Hanifa dan KBffK Islam
Hanifa berlokasi di Jakarta Selatan, Tangerang. Banter1 tepatnya dijalan
Pamulang Raya Blok B No.5.
Awai dari berdirinya Yayasan Islam Hanifa dimulai dari keinginan
pendiri dari Yayasan Islam Hanifa yaitu !bu Hj. Hanifa Aldy SH.Mpd
untuk memberikan sumbangsinya dalam bidang pendidikan dan sosial
kemasyarakatan. Hal ini dimulai dari keprihatinannya terhadap dunia
pendidikan di Indonesia sehingga memicunya untuk mcndirikan sebuah
lembaga yang dapat berpartisipasi membantu pemerintah dalam
memberikan alternatif pilihan sekolah yang bernilai plus untuk
membentuk perilaku anak didik yang soleh dan santun.
Tepatnya pada tanggal 16 September I 998 dihadapan notaris,
Yayasan Islam Hanifa resmi didirikan dengan tujuan membina masyarakat
dalam bidang ilmu pendidikan agama dan umum dari tingkat taman kanak
kanak, sekolah kejuruan pertama dan menengah sampai dengan perguruan
tinggi, memberikan pelajaran dan bimbingan keagamaan, berkerjasama
dengan lembaga-lembaga yang diperlukan serta mengadakan publikasi
keagamaan yang sesuai dengan program pemerintah,
2. Visi dan Misi Yayasan Islam Hanifa
a. Visi
Visi Yayasan Islam Hanifa adalah terwujudnya pendidikan
Islam yang berkualitas, berlandaskan Al-Quran dan Al-Hadits
sehingga dapat melahirkan generasi-generasi penerus yang berpotensi
sebagai khalifah yang kaffah untuk memakmurkan bumi dibawah
ridho Allah SWT dan membuat suatu sistem pendidikan dasar yang
mengacu kepada konsep AL-Quran dan menjadi percontohan bagi
pendidikan dasar di seluruh Indonesia.
b. Misi
Misi Yayasan Islam Hanifa adalah untuk menerapkan suatu
pendidikan dasar yang berorentasi kepada nilai-nilai Islam, guna
membentuk suatu pundamen yang kokoh bagi generasi penerus dalam
menyingkapi kebutuhan semenjak dini, untuk mcnjadi muslim yang
kaffah diantaranya:
I) Menyelengarakan pendidikan yang akan melahirkan peserta didik
yang tubuh menjadi peribadi muslim yang beriman, bertakwa,
berakhlakul karimah, cerdas, mandiri dan kreatif serta terampil
dalam bersosialisasi dengan lingkungan.
2) Melakukan pembinaan kesehatan fisik untuk keseimbangan antara
kekuatan keilmuan dengan perkembangan jasmani peserta didik
sehingga menjadi generasi yang sehat, kuat, disiplin dan
bertanggung jawab.
3) Senantiasa melakukan inovasi kurikulum yang bernuansa
keislaman, sains dan teknologi serta afresiasif terhadap
kecenderungan globalisasi dengan tetap berpijak pada kepribadian
Indonesia.
4) Senantiasa melakukan pembinaan tenaga kependidikan baik dalam
aspek keilmuan, skill keguruan serta dalam komunikasi global.
5) Senantiasa menyediakan sarana sumber belajar yang dapat
memberi kesempatan pada peserta didik untuk dapat belajar
seluas-luasnya, sehingga lembaga pendidikan ini benar-benar
berfungsi sebagai lembaga learning centre yang bermotokan The
Best Interest of the child.
c. Tujuan Yayasan Islam Hanifa
Tujuan dari Yayasan Islam Hanifa adalah membantu
pemerintah dalam menyediakan program pendidikan yang berkualitas
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rangka
mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya.
3. Struktur Organisasi Yayasan Islam Hanifa
a. Struktur organisasi
I) Ketua : !bu Hj.Hanifa Akly .SH. M.Pd
2) Sekretaris : Bpk. Raynaldi Satriawan. S.Psi
3) Bendahara : !bu Dra. Fakhriyah Mumtihani
4) Asisten Bendahara : !bu Dwiyanti Primai1iningsih
5) Divisi Pendidikan : !bu Robiah, S.Ag
b. Struktur Orgainisasi KBffK Islam Hanifa:
I) Kepala Sekolah : !bu Dian Arikanthi S.Pd
2) Wakil Kepala Sekolah: !bu Mahmudah
3) Guru-Guru KBffK Islam Hanifa:
• !bu Nurbaiti
• !bu Gina Susanti
• !bu Ina Winarni
• !bu Dewi Sorgawati
• !bu Sayidah Rahmah
• !bu Fatimah
• !bu Nida Napiah
• !bu Tanti Devi Yuningsih
• !bu Yuningsihati
• Bpk. Abdul Basith Kasful Anwar
4) Administrasi dan Tata Usaha: !bu Imelda llyas
5) Karyawan:
• Bpk. Mugi Kasiman
• Bpk. Midin
• Bpk Sugeng Cahyadi
• Bpk. Ali Sasmita
c. Fungsi dan Tanggung Jawab Yayasan Islam Hanifa & KB/TK.
Islam Hanifa
1) Yayasan Islam Hanifa
a) Ketua
(I) Melaksanakan amanah yang telah diberikan oleh dewan
pembina yayasan dengan menerapkannya dalam setiap
kegiatan dan usaha Yayasan Islam Hanifa.
(2) Mengawasi dan memantau setiap kebijakan yang telah
ditetapkan oleh rapat pengurus Yayasan Islam Hanifa.
(3) Mengevaluasi kinerja setiap organ clan unit Yayasan Islam
Hanifa minimal 1 (satu ) bulan sekali dengan meminta
laporan pertanggung jawaban dari masing-masing organ
dan unit.
(4) Mengadakan rapat dengan pengurus Yayasan Islam Hanifa
dan unit-unit kegiatan minimal satu bulan sekali.
(5) Memberikan laporan pertanggung jawaban hasil kegiatan
usaha Yayasan Islam Hanifa kepada dewan pendiri
minimal 1 (satu) tahun sekali.
(6) Mengangkat dan memberhentikan karyawan Islam Hanifa
berdasarkan peraturan pedoman karyawan Yayasan Islam
Hanifa.
(7) Memberikan motivasi dan semangat ke1ja kepada organ dan
unit Yayasan Islam Hanifa sehingga terciptanya suasana
kerja yang kondusif dan Islami.
b) Sekretaris
(I) Membuat Standard Operation Procedure (S.O.P) surat
menyurat dilingkungan organ clan unit Yayasan Islam
Hanifa.
(2) Membuat pedoman dan peraturan Yayasan Islam Hanifa
alas sepengetahuan ketua Yayasan Islam Hanifa.
(3) Mengawasi clan memantau pengm·sipan file surat dan
pengeluaran surat menyurat diorgan dan unit dilingkungan
Yayasan Islam Hanifa sehingga terciptanya tertib
administrasi.
(4) Mengevaluasi kinerja dan membuat laporan track record
dari masing-masing karyawan dan melaporkan minimal
tahun sekali kepada ketua Yayasan Islam Hanifa.
(5) Memberikan konsultasi pekerjaan kepada karyawan sesuai
dengan permasalahan yang dihadapi oleh karyawan.
(6) Menerapkan pedoman peraturan karyawan untuk dapat
dijalani dan dipatuhi oleh setiap karyawan yang berada
dilingkungan Yayasan Islam Hanifa.
(7) Menegur, memanggil dan merninta penjelasan kepada
karyawan yang membuat kinerja yayasan menjadi
terganggu.
(8) Memberikan sanksi peringatan kepada karyawan sesuai
dengan tingkat pelanggaran yang dilakukannya berdasarkan
pp 03.
(9) Menginventarisasi barang-barang yayasan dan pengawasan
yayasan dan TK.
c) Bendahara
(I) Membuat Standard Operation Procedure (S.O.P) keuangan
dilingkungan organ dan unit Yayasan Islam Hanifa.
(2) Membuat pedoman dan tata earn penggunaan keuangan
yayasan atas sepegetahuan yayasan islam hanifa.
(3) Mengawasi dan memantau pengeluaran dan pemasukan
keuangan yayasan yang terjadi dilingkungan Yayasan Islam
Hanifa, sehingga meningkatkan efisiensi pengunaan
keuangan yayasan.
(4) Meminta laporan pertanggungjawaban setiap transaksi
keuangan yang te1jadi kepada setiap unit dilingkungan
yayasan, sesuai dengan kebutuhan yang dianggap perlu.
( 5) Memberikan laporan posisi keuangan yayasan kepada ketua
yayasan Islam hanifa minimal 6 (enam) bulan sekali.
(6) Menelusuri dan meyelidiki pengeluaran keuangan yayasan
bila dilihat adanya ketidaksamaan laporan keuangan yang
diterima dari unit usaha dilingkungan yayasan.
d) Bagian Keuangan
(I) Membantu Bendahara Yayasan mengecek penerimaan dana
dan pengeluaran dana.
(2) Menyusun laporan penerimaan dana dan pengeluaran dana
setiap bulannya.
(3) Mengarsipkan kwitansi dan bukti -bukti transaksi lainnya
(4) Membantu mengawasi keluar masu.knya dana.
(5) Mengecek laporan bank setiap bulannya.
e) Devisi Pendidikan Yayasan Islam Hanifa
(I) Membuat dan mengembangkan kurikulum pendidikan
sekolah sesuai dengan visi dan misi yayasan.
(2) Melakukan pengawasan pelaksanaan kurikulum yang telah
dibuat dan penerapannya disekolah.
(3) Memberikan masukan mengenai perkembangan sistem
pembelajaran yang berlangsung disekolah kepada yayasan.
( 4) Menbuat konsep-konsep baru yang berkenaan dengan
perkembangan dunia pendidikan guna mengantisipasi
kemajuan zaman.
(5) Melakukan inventarisasi barang·-barang dan melakukan
pengawasan atas penggunaan barang-barang dan perabot
yang ada di lingkungan yayasan.
2) KBITK Islam Hanifa
(a) Kepala Sekolah
(I) Mengawasi dan mengarahkan seluruh karyawan dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing,
untuk mencapai tujuan yayasan.
(2) Mengembangkan semua kebijakan dari yayasan dan
pendekatan yang dianggap perlu untuk memastikan proses
belajar mengajar efektif.
(3) Membuat analisa kegiatan proses belajar mengajar untuk
mencapai formula yang tepat dan efektif dalam
pengembangan kurikulum yang ada.
( 4) Membantu dalam merumuskan dan memantau rencana
kegiatan tahunan dan memastikan keberhasi Ian dan
kelangsungan hidup sekolah serta pencapaian tujuan-tujuan
Yayasan Islam Hanifa.
( 5) Memberikan saran dan masukan kepada yayasan, mengenai
pengembangan prakarsa baru dan promost untuk
peningkatan kemajuan dan pencapaian tujuan sekolah dan
yayasan.
(6) Secara kritis menilai biaya-biaya dan manfaat semua
gagasan serta prakarsa baru untuk memastikan bahwa
sumber-sumber daya diarahkan secara layak untuk menjaga
sekolah senantiasa maju dari pesaing.
(7) Memberikan laporan evaluasi perkembangan kinerja dan
prestasi karyawan minimal per satu cawu.
(8) Mengambil suatu keputusan yang berkenaan dengan
kegiatan sekolah dengan mempertimbangkan aspek
efisiensi kerja.
(9) Melakukan pemantauan dan pengontrolan terhadap
kebersihan lingkungan sekolah.
(b) Wakil Kepala Sekolah
(I) Mengawasi dan menata pendistribusian alat-alat
perlengkapan sekolah alat peraga, alat tulis, alat bantu
pengajaran dan hal-hal
kelengkapan pengajaran.
lain yang berkaitan dengan
(2) Memantau absensi karyawan TK setiap hari kerja dan
melaporkan basil absensi tersebut kepada yayasan setiap
tanggal 25 pada akhir bulan.
(3) Membuat laporan tertulis tentang pemanfaatan alat-alat
sekolah (yang tercantum pada no.1) yang telah
dipergunakan setiap cawunya.
(4) Membantu kepala sekolah dalam mengawasi kinerja para
karyawan sekolah termasuk kebersihan I ingkungan sekolah.
(c) Guru-Guru KBffK Islam Hanifa
(1) Guru berperan sebagai fasilitator membimbing dan
mengarahkan sesuai materi tema.
(2) Memberikan informasi kepada orang tua murid mengenai
kegiatan sekolah.
(3) Sebagai pelaksana kegiatan-kegiatan disekolah.
( 4) Dalam hal anggaran guru-guru membantu menetapkan
kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan dan
memprediksi berapa anggaran yang akan keluar untuk
melaksanakan kegiatan tersebut.
(d) Admininstrasi dan Tata Usaha
(I) Mencatat dan membukukan semua kegiatan adminstrasi
yang berlangsung disekolah.
(2) Membuat penomoran faktur transaksi keuangan untuk
memudahkan pendataan pemasukan keuangan bendahara
yayasan.
(3) Memberikan laporan tentang kondisi keuangan yang ada
pada masing-masing sub bagian dari usaha yayasan.
(4) Melaporkan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh
guru untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar.
/) (5) Memberikan palayanan informasi kepada orangtua murid
yang menginginkan keterangan tentang sekolah dan
kegiatan yang ada.
(6) Membuat surat/ pengumuman yang diperuntukan kepada
karyawan maupun pengurus yayasan.
(7) Mengarsip data adminstrasi dan pebukuan keuangan.
( e) Karyawan Y ayasan Islam Hanifa
{I) Membantu jalannya kegiatan-kegiatan baik kegiatan
sekolah maupun kegiatan yayasan.
4. Kegiatan - Kegiatan Pokok Yayasan Islam Hanifa
Y ayasan Islam Hanifa merupakan yayasan yang bergerak di
berbagai bidang usaha, kegiatan-kegiatan pokok Yayasan Islam Hanifa
meliputi:
a. Devisi Pendidikan:
I) Unit Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak Islam Hanifa
2) Unit Kegiatan Bina Al Ashr
3) Unit Taman Pendidikan Al-Quran.
b. Devisi Kegiatan Usaha:
I) Toko Buku Hanifa
2) Travel
3) Butik Busana Muslim
B. Sistem Informasi Berjalan
Saat ini proses yang mempengaruhi sistem informasi pada Yayasan
Islam Hanifa dapat dikatakan bersifat manual, karena yayasan ini belum
memiliki tenaga ahli yang menguasai komputerisasi akuntansi mengenai
pemasukan dan pengeluaran dana. Akan tetapi untuk proses pemasukan dari
uang pendidikan sudah dilakukan dengan terkomputerisasi manual, karena
proses yang ada pada yayasan belum dijalankan secara efektif dan optimal.
Adapun alur proses yang ada pada Yayasan Islam Hanifa saat ini dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Proses Penerimaan Dana.
Suatu proses penerimaan dana dimulai ketika adanya pendaftaran
orang tua peserta didik ke bagian administrasi sekolah dan mendapatkan
kuitansi dari orang tua peserta didik yang di tindaklanjuti oleh bagian
bendahara dengan mendapatkan kas tunai dan menginput data ke
kornputer, kemudian berdasarkan input data dari pendaftaran, calon orang
tua yang telah menerima kwitansi pendaftaran diharuskan membayar uang
pendidikan melalui Bank Muamalat dengan mengisi formulir slip setoran
empat rangkap. Dimana slip setoran yang berwarna putih untuk bank, slip
setoran berwarna hijau untuk siswa atau orang tua didik, slip setoran
berwarna kuning untuk sekolah dan slip setoran berwarna biru untuk
yayasan. Bagian bendahara melakukan pengeecekan dan pencatatan atas
rekening Koran dari bendahara disesuaikan dengan slip yang diterirna dari
orang tua didik. Setelah melakukan pengecekan dan pencatatan alas
rekening koran maka diinput ke komputer oleh bendahara. Kemudian dari
dana donator secara tunai yang diterima Yayasan Islam Hanifa melalui
bendahara dan mengeluarkan kuitansi sebagai bukti penerimaan dana dari
donatur dan uang tunai tersebut disetor ke Bank Muamalat lalu diinput ke
komputer.
2. Proses Pengeluaran Dana
Proses pengeluaran dana dimulai ketika ada permintaan pembelian
dari bagian administrasi untuk menindak lanjutinya, karena Yayasan Islam
Hanifa sudah mempunyai daftar pengeluaran tetap. Maka bagian
administrasi langsung membuat buku pengajuan anggaran mingguan yang
diserahkan ke bendahara Yayasan Islam Hanifa untuk diperiksa, setelah
pengajuan anggaran disetujui oleh bendahara, maka dana akan diturunkan
ke administrasi sebesar jumlah yang dibutuhkan untuk melakukan
pembelian dan diberikan ke pihak-pihak yang terkait (guru, karyawan,
kepala sekolah), setelah itu baru melakukan proses pembelian dengan uang
sebagai alat pembayaran.
1. Evaluasi atas Sistem Berjalan
Setelah peneliti menganalisis sistem yang berjalan pada yayasan saat
ini, peneliti mendapatkan beberapa kelemahan pada sistem yang berjalan
tersebut. Kelemahan tersebut meliputi kelemahan mengenai efektivitas dan
efisien dari proses berjalan.
Adapun kelmahan-kelemahan yang dapat peneliti identifikasi adalah
sebagai berikut:
a. Kelemahan pada proses penerimaan dana.
I) Dalam pembagian fungsi dan tugas masih clirasa kurang efisien dan
efektif dalam pelaksanaannya.
2) Dalam pembuatan laporan rekap bulanan atas penerimaan dana
pencatatannya masih dilakukan secara berulang-ulang dan masih
dilakukan secara manual oleh bagian administrasi.
b. Kelemahan proses pengelnaran dana.
1) Dalam pembuatan laporan pengeluaran dana masih menggunakan cara
manual clibuat oleh bagian administrasi.
2) Dalam proses pengeluaran secara kas atau tunai terdapat kelemahan
yaitu, bagian pembelian yang melakukan proses pembelian dan
melakukan pembayaran ke supplier. Untuk mencapai pengendalian
internal yang baik, seharusnya ha! ini tidak boleh terjadi dan
pemisahan kedua fungsi terseebut harus dilakukan. Jadi bagian
pembelian fungsinya hanya memesan barang ke supplier, sedangkan
pembayaran di lakukan oleh bagian administrasi, hal ini di lakukan
agar tidak te1jadi kecurangan paada proses pembelian kas.
C. Sitem Informasi yang Diusulkan
Dari hasil uraian diatas, maka dibuatlah suatu rancangan sistem baru
yang diharapkan dapat menutupi dan memperbaiki kekurangan yang ada
sehingga produktifitas kegiatan operasional dapat ditingkatkan, efektifitas dan
efisiensi dapat dilakukan serta pengendalian yang cukup dan memadai dapat
diterapkan yang akhirnya dapat menghasilkan informasi yang akurat dan dapat
diandalkan.
Adapun rancangan dari proses sistem yang diusulkan, dideskripsikan
sebagai berikut;
1. Proses Penerimaan Dana
Proses ini dimulai ketika adanya pendaftaran orang tua peserta
didik dari bagian administrasi yang kemudian di follow up oleh bagian
administrasi sekolah dan mendapatkan kuitansi pendaftaran dengan
mendapat kas tunai dan menginput data ke komputer. Setelah bagian
bendahara menerim.a kas tunai dan menginput data ini, maka bendahara
memberikan kuitansi pendaftaran ke orang tua pesetia didik. Saat orang
tua peserta didik menerima kuitansi pendaftaran dari bagian administrasi,
proses yang harus dilakukan pe1tama kali adalah orang tua peserta didik
membayar uang pendidikan melalui Bank Muammalat dengan mengisi
formulir slip setoran em pat rangkap. Setelah melakukan pembayaran orang
tua peserta didik menyerahkan slip tiga rangkap ke bagian administrasi
karena rangkap satu sudah diambil oleh pihak bank. Setelah itu bagian
administrasi melakukan pengecekan dari transaksi orang tua peserta didik
tersebut, jika memenuhi persyaratan maka proses dapat dilanjutkan, dan
mengirimkan slip berwarna hijau ke orang tua pese1ta didik, untuk slip
berwarna kuning dikirim ke bagian administrasi umum, slip berwarna
putih diambil oleh pihak bank saat bertransaksi, slip setoran berwarna biru
untuk arsip di yayasan. Setelah itu bagian bendahara menerima rekening
Koran atau rekap penerimaan bulanan yang dikeluarkan oleh pihak bank,
bagian administrasi melakukan pengecekan dan pencatatan atas rekening
koran kemudian diinput ke komputer oleh bagian bendahara. Setelah itu
dari dana donator tunai yang diterima Yayasan Islam Hanifa melalui
bendahara dan mengeluarkan kuitansi sebagai bukti penerimaan dana dari
donatur dan uang tunai disetor ke Bank Muammalat oleh bank ke
komputer.
2. Proses Pengeluaran Dana
Proses pembelian barang ini terjadi ketika adanya anggaran
mingguan yang diberikan oleh bagian administrasi. Setelah itu, bagian
administrasi menerima data dari semua pihak yang terkait dan membuat
anggaran mingguan yang disetujui oleh bendahara. Ketika anggaran
mingguan diterima oleh bagian administrasi, maka diberikan Ice pihak
pihak yang membutuhkan dana untuk melakukan pembelian, maka bagian
administrasi akan membuat laporan keuangan anggaran mingguan dan
memberikan kwitansi atas pembelian yang diserahkan ke bagian keuangan,
maka bagian keuangan memeriksa apakah kwitansi dan laporan keuangan
anggaran mingguan yang diterima sesuai dengan apa yang dilaporkan dari
bagian administrasi. Jika cocok maka diserahkan ke bendahara lalu di
input ke dalam komputer dan kuitansinya sebagai arsip.
3. Sistem Penggajian dan Pengupahan
a. Prosedur Pembuatau Daftar Gaji
Menerima data absen karyawan dan menyiapkan daftar potongan.
Dilakukan rekapitulasi oleh wakil kepala sekolah.
Menghimpun data karyawan baru perubahan status karyawan dari
status kontak menjadi calon karyawan, dari calon karyawan mejadi
kayawan tetap.
Menghimpun data perubahan gaji, karena adanya kenaikan gaJI,
berdasarkanjenjang pendidikan
Memproses pencetakan gaji.
Membuat surat pengantar pembayaran gaji sesuai daftar gaji, untuk
kemudian diserahkan kepada bendahara satu kebagian keuangan
untuk dilakukan koreksi dan pengesahan/ di tanda tangani.
Surat pengantar diserahkan ke unit akuntansi.
b. Proses Pembayaran Gaji.
Gaji siap diambil pada tanggal 28 setiap bulannya, bila tanggal 28
jatuh pada hari libur, maka gaji dapat diambil pada hari
sebelumnya.
Pembayaran dilakukan melalui bank Muamalat dengan fasilitas
pembayaran yang telah disediakan (lewat A TM atau pengambilan
langsung dari bank)
Bagi karyawan baru yang belum memiliki nomor rekening di bank
Muamalat, dapat diambil gajinya ke bendahara yang membuat
struk gaji.
BABV
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis terhadap
prosedur atau siklus dana yang terdapat pada Yayasan Islam Hanifa, maka dapat
dipilih kesimpulan sebagai berikut
A. Kesimpulau
1. Pada prosedur penerimaan dana yang dipakai oleh Yayasan Islam
Hanifa sudah sesuai dengan prosedur sistem informasi akuntansi
yang berlaku, karena sudah melibatkan beberapa orang, sehingga
siklus penerimaan dapat terkontrol dengan baik.
2. Pada prosedur pengeluaran yang di gunakan oleh yayasan islam
hanifa sudah sesuai standar, tetapi ada sedikit kekurangan, yaitu
pada prosedur pengeluaran masih dilakukan dengan cara manual,
selain itu jika terjadi biaya biaya tak terduga maka akan sedikit
terkendala, karena pada anggaran mingguan tidak di masukkan
anggaran biaya tak terduga, selain itu pada absensi karyawan juga
masih menggunakan sistem manual.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, malrn dapat diketahui
system informasi akuntansi yang diterapkan oleh yayasan islam
hanifa sudah sesuai dengan standar, tetapi masih terdapat sedikit
kekurangan, untuk itu dibutuhkan "ediki1 perbaikan sehingga
aktifitas yang dilakukan yayasan islam hanifa be1jalan dengan
efektif dan efisien.
C. Saran
Sehubungan dengan kesimpulan diatas maka disarankan sebagai
berikut:
1. Dalam ha! penulis ingin memberikan saran terhadap struktur
organisasi khususnya yang terkait dengan fungsi dan tanggung
jawab , yaitu permasalahan yang penulis lihat terhadap
ketidaksesuaian fungsi dan tanggung jawab yang dibebankan
kepada wakil kepala sekolah sebagai perekap absensi bulanan,
sementara penulis melihat dimana perekapan absensi ini adalah
salah satu prosedur dalam siklus pengeluaran, sehingga alangkah
baiknya jika perekapan absensi ini dilakukan langsung oleh bagian
keuangan yang ada, agar fungsi perhitungan absensi tersebut
dilaksanakan langsung oleh bagian yang benar. Disisi lain
penulis melihat dalam ha! prosedur pengabsenan yang selama ini
dilakukan secara manual oleh karyawan, tidak efisien sehingga
perlu diadakan perubahan prosedur absensi, sehingga penurut
penulis Yayasan Islam Hanifa harus memperbaharui sistem
tersebut, bisa dengan cara menyediakan absensi otomatis yang
pada umunnya banyak digunakan oleh badan usaha lain. Hal ini
dapat memberikan banyak manfaat dan kemudahan bagi yayasan
sendiri diantaranya, kemudahan untuk mengontrol kinerja kerja
karywan dan keuntungan yang didapat oleh bagian keuangan
adalah kemudahan dalam perhitungan a.bsensi yang selama ini
dilakukan secara manual, sehingga dapat memperkecil kesalahan
dalam perhitungan dan mempermudah dalam perhitungan gaji
karyawan.
2. Sehubungan dengan permasalahan dihadapi oleh Yayasan Islam
Hanifa khususnya di KB!TK Islam hanifa dimana hanya terdapat
satu orang administrasi yang berfungsi St,bagai penerima dana
secara langsung, yang berfungsi sebagai pembuat laporan dan
sebagai penyedia informasi keuangan bagi orang tua peserta didik,
dengan kendala yang sering terjadi yaitu ketidak tahuan pihak
sekolah terhadap permasalahan keuangan sehingga jika
administrasi berhalangan hadir maka informasi keuangan tersebut
juga tidak akan diperoleh dikarenakan informasi yang ada hanya
diketahui oleh admnistrasi sekolah saja. Untuk mengatasi hal ini
penulis ingin memberikan saran bahwa sebaiknya pada bagian
keuangan yang berhubungan langsung dengan orang tua murid
diperlukan adanya dua tenaga keuangan , sehingga informasi
keuangan yang ada dapat ct'ikuasai oleh dua orang dan
penyampaian tidak terhambat dan dapat berjalan dengan baik.
3. Dalam prosedur penerimaan dan pengeluaran, penulis melihat
perlu adanya suatu sistem komputerisi secara on line yang
menghubungkan antara administrasi, bagian keuangan dan
bendaraha. Hal ini akan sangat membantu dalam hal pengawasan
dan control terhadap penerimaan dan pengeluaran dana yang
dilaksanakan agar tidak terjadi pengulangan dalam pembuatan
laporan yang dibuat oleh administrasi dengan bagian keuangan
sehingga apa yang dikerjakan lebih terarah akan lebih efisien.
4. Sehubung,an dengan permasalahan yang dihadapi oleh
administrasi dalam hal pelaporan kas pengeluaran yang pada saat
ini dilakukan secara manual, dengan berbagai kesulitan-kesulitan
yang dihadapi, penulis melihat bahwa sebaiknya bentuk laporan
admnistrasi perlu dirubah dengan menggunakan computer. Hal ini
akan sangat membantu dalam hal pembuatan laporan secara cepat
dan lebih mudah, sehingga kendala yang sering dihadapi oleh
administrasi pada saat pembuatan laporan dapat diatasi.
5. Pada sistem pemberiaan anggaran, terhadap permasalahan yang
sering dihadapi di KBffK Islam hanifa yaitu seringnya kekurangan
dana disebabkan adanya pengeluaran yang tak terduga yang harus
dikeluarkan secara menclesak sementara biaya tersebut tidak
dianggarakan pada buku anggaran yang diajukan oleh admnistrasi.
Untuk mengantisipasi hal tersebut diatas penulis ingin memberikan
saran bahwa sebaiknya perlu diadakanya kas kecil yang sifatnya
untuk menghendel biaya tak terduga yang sering te1jadi di KBffK
Islam Hanifa.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, Tanpa Tahun, "Jurnal" " Artikel diakses tanggal 12 September 2008, dari http://id.wikipedia.org/w/index.php?title =Jurnal &old id= 1696821
Anonim, Tanpa Tahun, "Organisasi" Artikel diakses tanggal 12 September 2008, dari http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Organisasi &oldid =1614477.
Anonim, Tanpa Tahun,. "Sistem informasi akuntansi"Attikel diakses tanggal 12 September 2008,dari http://id.wikipedia. org/w/index. php?title=Sistem_ informasi_akuntansi&oldid=l 746322
Anonim, Tanpa Tahun. Artikel diakses tanggal 12 September 2008, dari http://putra.finance.accountung.taxation.blogspot.com/2007.
Anonim, Tanpa Tahun. Artikel diakses tanggal hhtp://sjnesny.wordpress.com/2008/03/23/ akuntansi.
12 September 2008, dari penge1tian dasar-dasar
Anonim, Tanpa Tahun. Artikel diakses tanggal 12 September 2008, dari http://www.e.dukasi.net/modulonline/sistem info , 11 Maret 2007, pk. 13.06 WIB.
Apriyani, Yuli, Skripsi sarjana."Evaluasi Sistem Inforrnasi Akuntansi pada Rumah Sakit Haji", Jakarta, UIN, 2004.
Ardiyos. " Kamus Standar Akuntansi", Citra Harta Prima, Jakarta, 2007.
Bastian, Indra dan Gato!, Suprianto. "Sistem Akuntansi Sektor Publik ", Salemba Empat, Jakarta, 2002.
Fathoni, Abdurrahman. "Organisasi Dan Manajemen Sumber Daya Manusia", Rineka Cipta, Jakatta, 2006.
Ghozali, Imam. "Akuntansi Keuangan Pemerintah Pusat (APBD) Dan Daerah (APBD)", Badan Penerbit UNDIP, Semarang 2008.
Henry, Simanora. "Akuntansi Menejemen", Salemba Empat, Jakarta, 1999.
Hermawan, Sigit. "Perubahan Laporan Keuangan Nirlaba Menuju Akuntanbilitas Publik", Universitas Muhammadiyah, Sidoarjo, 2005.
Ikatan Akuntan Indonesia. "Standar Akuntansi Keuangan ". Salemba Empat, Jaka11a, 2007.
Ikhsan, Arfan. "Sistem Akuntansi perhotelan",. Graha Ilmu, Yogyakarta, 2008.
Irawati, Susan. "Akuntansi Dasar", Pustaka, Bandung 2008.
James a Hall, "Sistem Informasi Akuntanst'. Edisi Empat , Salemba Empat, Jakarta 2007.
Jerry J Weygandt, Donald E Kieso, Paul D Kimmel, "Pengantar Akuntans1", Salemba Empat, Jakarta 2005. Maria, Evi. "Akuntansi Untuk Perusahaan Jasa", Gava Media, Yogyakaita 2007.
Krismiaji. "Sis/em lnformasi Akuntanst', UPP AMP YKPN, Yogyakarta, 2002.
Kusrini. "Tuntutan Praktis membangun SIA dengan Visual Basic dan Microscop SQL ", Gava Media, Y ogyakarta, 2007.
Makmur, Syarif. "Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Efektifitas Organisasi", Rajawali Pers, Jakarta, 2008.
Maria, Evi. "Akuntansi Untuk Perusahaan Jasa",. Gava Media, Yogyakarta 2007Nainggolan, Pahala "Cara Mudah Mamahami Akuntansi", Pengembangan Eksekutif, Jakarta 2006.
Prahasta, Eddy. "Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis ", cet.2, Bandung, 2005.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. "Kamus Besar Bahasa Indonesia" , Edisi 3. Balai Pustaka, Jakarta 2007.Tunas, Billi. "Memahami Dan Memecahkan Masalah Dengan Pendekatan Sistem", PT. Rakasta Samasta. Jakarta 2007.
Renyowijoyo, Muindro. "Akuntansi Sektor Publik Organisasi Nirlaba ". Edisi Pertama, Jakarta, 2008.
Romney, Marshall B. And Paul John Steinhart "Sistem lnformasi Akuntansi". Edisi Sembilan buku kedua. Trans. Dewi Fitriasari. S. S. M. Si dan Deny Amos Kwary, S.S., Salemba Empat, Jaka1ta, 2005.
Safuan, Azmi Rozali. "Kebijakan Tingkat Organisasi pada Organisasi Nirlaba", LIP!, Jakarta, I 999.
Sigit, Winanti. "Kamus Akuntansf', Pustaka Grafika. Bandung, 2008.
Siregar Baldric dan Bonni Siregar. "Akuntansi Pemerintah dengan Sistem Dana", Edisi ke-3, Penerbit STIE YKPN, 2001.
Soemarso, S.R. "Revisi Akuntansi Suatu Pengantar", Edisi Kelima, Salemba Empat, Jakarta, 2004.
Suryono, Bambang. "Organisasi Nirlaba: Karakteristik clan Pelaporan Keuangan Organisasi". LIPI, Jakaita, 1999.
Tunas, Billi. "Memahami Dan Memecahkan Masalah Dengan Pendekatan Sistem",. PT. Rakasta Samasta. Jakarta 2007.
Wahyono, Teguh. "Sistem Informasi: Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi", Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2004.
I Sekretaris
Rvnaldi Satriawan. P. Psi
1 . Devisi Pendidikan
Robiah, S. Ag
1 KB-TK Islam Hanifa Dian Arikanthi S. Pd
1 Bina Al' Aashr
Aabd. Basith Kasyful Anwar
STRUKTUR ORGANISASI YAYASAN ISLAM HANIFA
Pembina H. Darwin Noorr. SH. MM
! Ketua
Hj. Hanifa Aldy. SH. M. Pd
"
Staff Keuangan Dwiyanti Primartiningsih
Lampiran I
1 Pengawas
Hj. Chairan Aldy
Bendaahara Dra. Fakhriyah Mumthani
I Devisi TJ saha I I i
! Toko Hanifa
Rini Setyowati
l TransQortasi/ Traavel
Hera Indrayana
STRUKTUR ORGANISASI KB/ TK ISLAM HANIFA
KeQala Sekolah Dian Arikanti S. Pd
' . -------------------------------W akil Kepala Sekolah
Dian Arikanti S. Pd
.
----
Lampiran Il
. Administrasi - .. -·· . ---- t
' ' ' ' ' ' ' ' ' ' :---1--------------:---1------------------:---1-------------------:-- -------------------:--1----------------- ' -- ' ' ' ' ' ' ' ' ' Pusat Keluargaaa Pusat Musik dddan Pusat Persia11an Pusat Seni Budaya Pusat Ilmu ' ' ' '
Sakinah clan Ibadah Olahraga dan Pembangunan clan Kreativitas Pengetahuan dan ' ' ' ' ' ' Islam Abdul Basith. K Nida Napiah Ina Winami Alam Sekitar ' ' ' ' -- ' ' Siti Masitoh Fatimah ' ' ' ' ' ' ' ' '
.,
------------------------~~~-::::::------- ' -----:===~~~~~~~~~--------------------- ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ---=::~_! .~=:=~---
-----'-"';'----_-_-_-_-_-_-_- -----r-;- ------------- ---· t · :--------- ------'
Guru Kelas A I Sayidah Rahmah
Guru Kelas A2 Susanti
Guru Kelas A3 Yuningsihati
Gu ru Kelas A4 Nurbaiti
' Guru Kelas AS
Mahmudah
I r---------C----, I '' '
Guru Kelompok Guru Kelompok Bermain Bermain
Dewi sorgawati Tanti Devy. Y
i I I :-------------1:-----------------:-1----------------~ I
I . ' Mugi. K Mi din Sugeng.C Ali Sasmita
Office boy Office boy Satpam Driver
,. ..
Orang Tua Peserta Didik
y pendaftaran
Setoran tunai
kwitansi
i Slip hijau
Bank
Setoran tunai
Rekening koran
Bag. Administrasi
Uang penda!laran
Slip kuning
Rekening koran
! Mengecek & pencat.atan
atas rekening koran
Bag. Keuangan
D
Di input ke komputer
Bagan Aliran Prosednr Penerimaan Dana di Yayasan Islam Hanifa
Lampiran Ill
V>
"'
KARY A WAN
( mula;
Permintaan
I pembe!ian
'
Masukkan data pihak terkait
., Pembelian barang
Lampiran IV
ADM!NISTRASI DEP. PEMBELIAN BENDAHARA BAG KEUANGAN
l Masukkan data kwitansi
I Di setujui Membuat laporan
pihak terkait - rY keuangan mingguan
Membuat pengajuan anggaran
• kwitansi ~
Di terima anggaran tunai
I.
I Membuat laporan
keuangan mingguan
J •
;
I Input ke komputer
I I I
I kw1tans1
Bagan Aliran Prosednr Pegeluaran Dana di Yayasan Islam Hanifa
Lampiran V Data Flow Diagram Diagram Konteks
nfo Pendaftaran Administrasi Data lokasi Sistem
Informasi
~-----, Penerimaa-murid Administrasi
Informasi -BAGAN ALIRAN
PROSED UR PEMASUKAN USULAN
Rekap-penerimaan-
Lap.-siswa
Pemohon .
Bendahara
·---!>'-.---,--
~ ~ Persetujuan Sistem . \ _________ _
informasi organisasi
Paraf tanda terima nirlaba pada /
Perintah
~-~--,~ Tan_da te_rima ~l YI/H ~/.k-a-si-D--a1-1a------,i Bagian
Mu rid K w1tans1 Keuangan .
,. _,
Lampiran VI
FLOWCHART SIKLUS PENGELUARAN USULAN
Bagian Administrasi Bagian Perivikasi Bendahara
~ ~
I BKBK
Rekap data ) \ Me~cetakl absensi r karyawan \ Membuat eek &
menguangkan ke bank & memasukan uang ke
amlop gaji
I l;:fKBK ~ ' I I I Mencetak j \ DH : Daftar Hadir I daftar gaji i DP: Daftar
("";\ Potongan '\..::_) PG: ?aftar gaji
Memerintahkan bank SPG. Surat untuk ytansfer dari dana pengantar
Buku I \ rekening khusus gaji ke pembagian gaj i pengeluaran masing masing rekening BKBK: Bukti kas/
~ karyawan B . I V ~------- . ukt1 penge uaran
v. 00
Kegiatan Organisasi
~
Proses Akuntansi
Pengambilan Keputusan o !eh
pemakai • +. • in.._ormasi
Gambar. Proses Akuntansi secara garis besar
Informasi Akuntansi
Lampiran VIl
u, 'D
Gambar Proses Akuntansi Secara Garis Besar
I. Mengenali pemakai infonn::isi
Pemakaian Informasi Akuntansi Intern Ekstern Manajemen pemilik,
karyawan, kreditor, pemerintah, donator, masyarakat,dll
menyiapkan lap.akt utk pemakai
2. Mengevaluasi kebutuhan informasi dari pemakai
4. Mencatat data ekonomi mengenai kegiatan usaha dan hal-hal yang
3. merancang system informasi untuk
~ ( Sli\_ \
Gambar. Pemakaian Informasi clan Arns Informasi Akuntansi
Lampiran VIII
"' 0
I
I
ID# 1-0001
Beginning Balance:
1-0002 Beginning
Balance:
1-0003 Beginning
Balance:
1-0009 Beginning
Balance:
1-1001 Beginning
Balance:
Src Date kas dan setara kas
$0.00
BankA $0.00
BankB $0.00
Kas Kecil $0.00
Piutang Tidak Terikat $0.00
General Ledger [Detail] 6/1/2008 To 6/20/2008
Memo Debit Credit Job NetActivi~ Ending Balance I
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
1-1002 Piutang Terikat Sementara
Beginning $0.00 Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
1-1003 Piutang Terikat Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
1-1004 Piutang Lain-lain Beginning $0.00 Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
1-2001 lnvestasi Lancar Beginning $0.00 Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00 01 !--'
II 1-2002 lnvestasi Tidak Lancar
Beginning $0.00 Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
1-3001 Bangunan Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
1-3002 Tanah
Beginning $0.00 Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
1-3004 Perlengkapan Kantor Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
1-3005 Kendaraan Bermotor Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
1-4000 Aktiva Lain-lain Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
2-0001 Hutang Gaji
~II Beginning $0.00
Balance:
II Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
II 2-0002 Hutang Sewa
Beginning $0.00 Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
2-0003 Sewa Diterima Dimuka
Beginning $0.00 Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
2-0004 Jangka Pendek Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
2-0005 Jangka Panjang Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
2-0006 Kewajiban Tahunan Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
2-0007 Pendapatan diterima dimuka
e:i II Beginning $0.00 Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
2-0008 Hutang Lain-lain Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
3-1000 Tidak T erikat Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
3-2000 Terikat Temperer Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
3-3000 Terikat Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
4-1000 Sumbangan Beginning $0.00 Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
4-1001 Jasa layanan Beginning $0.00
Balance:
~II Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
4-1002 Pendapatan dari investasi
Beginning $0.00 Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
4-1100 Sumbangan Pemerintah
Beginning $0.00 Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
4-1201 Departemen A Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
4-1202 Departemen B Beginning $0.00 Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
4-1203 Departemen C Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
4-1301 Bupati A Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
31 II 4-1302 Bupati B
Beginning $0.00 Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
4-1303 Gubernur A Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
4-1304 Gubernur B Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
5-1000 Pencarian Dana Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
5-1001 Biaya Personel Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
5-1002 Biaya Operaional Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
5-1003 Biaya Perjalanan Beginning $0.00 Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
5-1004 Biaya Perlengkapan
~II Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
5-1005 Biaya Lain-lain Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
5-1006 Manajemen dan umum
Beginning $0.00 Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
5-2000 Jasa Komersil Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
5-2001 Biaya Personel Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
5-2002 Biaya Operaional Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
5-2004 Biaya Perlengkapan Beginning $0.00
Balance:
~II Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
5-2005 Biaya Lain-lain Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
5-3000 Biaya Program Lembaga
Beginning $0.00 Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
5-3100 Biaya Program A Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
5-3101 Biaya Personel Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
5-3102 Biaya Operasional Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
5-3103 Biaya Perjalanan Beginning $0.00
Balance:
·1 Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
I 5-3104 Biaya Perlengkapan
gi II Beginning $0.00 Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
5-3105 Biaya Lain-lain Program A
Beginning $0.00 Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
5-3200 Biaya Program B Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
5-3300 Biaya Program C Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
5-4001 Beban Gaji Karyawan Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
5-4002 Beban Listrik Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
Ol II 5-4003 Beban Air dan PAM '0 Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
5-4004 Beban Perlengkapan Beginning $0.00
Balance:
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
-..J 0
5-4005 Beginning
Balance:
5-4006 Beginning
Balance:
5-4007 Beginning
Balance:
5-4008 Beginning
Balance:
Behan Asuransi $0.00
Beban Penyusutan $0.00
Beban Sewa $0.00
Beban Administrasi $0.00
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
Total: $0.00 $0.00 $0.00 $0.00
Grand Total: $0.00 $0.00
2011 MYOB/ Excel 6:31 AM
Accounts List [Summary]
Account Current Balance
1-0000 Aktiva 1-0001 kas dan setara kas 1-0002 Bank A 1-0003 BankB 1-0009 Kas Kecil 1-1001 Piutang Tidak Terikat 1-1002 Piutang T erikat Sementara 1-1003 Piutang T erikat 1-1004 Piutang Lain-lain 1-1950 hutang 1-1960 Voluntary Withholding Credits 1-1970 ABN Withholding Credits 1-2000 Trade Debtors 1-2001 lnvestasi Lancar 1-2002 lnvestasi Tidak Lancar 1-3001 Bangunan 1-3002 Tanah 1-3004 Perlengkapan Kantor 1-3005 Kendaraan Bermotor 1-4000 Aktiva Lain-lain
2-0000 Hutang lz-0001 Hutang Gaji 2-0002 Hutang Sewa 2-0003 Sewa Oiterima Dimuka 2-0004 Jangka Pendek 2-0005 Jangka Panjang 2-0006 Kewajiban T ahunan 2-0007 Pendapatan diterima dimuka 2-0008 Hutang Lain-lain
3-0000 Aktlva Bersih 3-1000 Tidak T erikat 3-2000 Terlkat Temporer 3-3000 Terikat
4-0000 Pendapatan 4-1000 Sumbangan 4-1001 Jasalayanan 4-1002 PendaPatan dari investasi 4-1100 Sumbangan Pemerintah 4-1201 Departemen A 4-1202 Oepartemen B 4-1203 Oepartemen C 4-1301 BupatiA 4-1302 Bupati B 4-1303 Gubernur A 4-1304 Gubemur B
77
!011 MYOB/ Excel 6:31 AM
5-0000 Beban 5-1000 Pencarian Dana 5-1001 Biaya Persone! 5-1002 Biaya Operaional 5-1003 Biaya Perjalanan 5-1004 Biaya Perlengkapan 5-1005 Biaya Lain·lain 5-1006 Manajemen dan umum 5-2000 Jasa Komersil 5-2001 Biaya Personel 5-2002 Biaya Operaional 5-2004 Biaya Perlengkapan 5-2005 Biaya Lain-lain 5-3000 Biaya Program Lembaga 5-3100 Biaya Program A 5-3101 Biaya Personel 5-3102 Biaya Operasional 5-3103 Blaya Perjalanan 5-3104 Biaya Perlengkapan 5-3105 Biaya Lain-lain Program A 5-3200 Biaya Program B 5-3300 Biaya Program C 5-4001 Behan Gaji Karyawan 5-4002 Beban Listrik 5-4003 Beban Air dan PAM 5-4004 Behan Perlengkapan 5-4005 Beban Asuransi 5-4006 Beban Penyusutan 5-4007 Beban Sewa 5-4008 Beban Administrasi
1/2011 6:30 AM
--Profit & Loss [Cash]
J 6/1/2008 through 6/20/2008
Pendapatan Sumbangan $0.0I Jasalayanan $0.01 Pendapatan dari investasi $0.01
Sumbangan Pemerintah $0.0I Departemen A $0.01 Departemen B $0.01 Departemen C $0.01
Bupati A $0.01 Bupati B $0.01 Gubernur A $0.01
Gubemur B $0.01
Total Pendapatan $0.01
Beban Pencarian Dana $0.0C
Biaya Personal $0.0C Biaya Operalonal $0.01 Biaya Perjalanan $0.01 Biaya Perlengkapan $0.01
Biaya Lain-lain $0.01
Manajemen dan umum $0.0I
Jasa Komersil $0.01
Biaya Personel $0.01
Biaya Operaional $0.01
Biaya Perlengkapan $0.01
Biaya Lain-lain $0.0C
Biaya Program Lembaga $0.0C
Biaya Program A $0.0C
Biaya Personal $0.01
Biaya Operasional $0.0C
Biaya Perjalanan $0.0C
Biaya Perlengkapan $0.0C
Biaya Lain-lain Progra111 A $0.0C
Biaya Program B $0.0C
Biaya Program C $0.0C
Beban Gaji Karyawan $0.0C
Beban Listrik $0.0C
Beban Air dan PAM $0.0(
Beban Perlengkapan $0.01
Beban Asuransi $0.0C
Beban Penyusutan $0.0(
Beban Sewa $0.0C
Beban Admlnistrasi $0.0C
Total Beban $0.0I
Gross Profit $0.01
Net Profit (Loss) $0.0[