jurusan manajemen dakwah fakultas dakwah dan...
TRANSCRIPT
STRATEGI PEMASARAN MAJALAH SUARA HIDAY ATULLAH
Oleh:
BURHANI NIM : I 03053028698
PERPUSTAKAAN UTAMA J UIN SYAH!D JAKARTA .
JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI (UIN) SY ARIF HIDA YATULLAH
JAKARTA 1429 H/2008
STRATEGI PEMASARAN MAJALAH SU ARA HIDA YATULLAH
SKRIP SI
Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi untuk memenuhi persyaratan meraih gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)
Oleh
Burhani NIM: 103053028698
Di bawah Bimbingan
Pembimbing,
Drs. Cecep Castrawijaya, MA. NIP: 150 287 029
JURUSAN MANAJEMEN DAKW AH F AK.UL TAS DAKW AH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI (UIN) SY ARIF HIDA YATULLAH JAKARTA
1429 HI 2008 M
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi yang be1judul "Strategi Pemasaran Majalah Suara Hidayatullah" telah
cliujikan clalarn sidang munaqosyah Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas
Islam Negeri (UIN) Syarif Hiclayatullah Jakarta 24 Juni 2008 Skripsi Ini telah
cliterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar smjana program strata satu
(S-1) pacla Jurusan Manajemen Dakwah (MD).
Jakarta, 24 J uni 2008
Sidang Munaqosyah
Dekan I l(etua IVIerangkap Anggota
~~ Dr. H. Murodi, MA NIP. 150 254 102
Penguji t
Drs. Hasanudin limn Hibban, MA NIP. 150 270 815
Anggota:
Sekretaris Merangkap Anggota
Mualimin Ibrahim, S.Pd.l NIP. 150 219 565
Penguji II,
c-~-;,-M_A __ NIP. 150 282 640
Pembirnbing
Drs. Cecep Castrawijava. MA NIP. 150 287 029
LEMBARPERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa :
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar di strata I di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 19 Juni 2008
Burhani
ABSTRAK
Burhani Strategi Pemasaran Majalah Suara Hidayatullah
Majalah Suara Hidayatullah merupakan cikal bakal dari pesantren . hidayatullah yang pertama berdiri pada tahun 1970 di Balik papan, Kalimantan timur atau dengan sebutan (pesantren gunung tembak). Lahimya Majalah Suara Hidayatullah pada mei 1988 di Surabaya. Majalah yang menjadikan pesantren dapat tumbuh dan berkembang dengan dakwah bi! qalam, pada awalnya ada gagasan pembuatan bulletin-buletin kecil yang dikerjakan oleh para santri berisi ceramah-ceramah dan diskusi keagamaan yang dapat memunculkan ide kreatif sehingga dapat mengembangkan pola pikir dakwah, dalam ha! ini juga ada peran dari (Alm) KH. Abdullah Said, yang merupakan pendiri dan sekaligus pimpinan Majalah Suara Hidayatullah, beliau selalu memberikan motivasi yang membangun kreatifitas serta pendidikan nuansa keagamaan dan umumnya sosial kemasyarakatan dan memang fakta mengatakan bahwa, di Majalah Suara Hidayatullah telah terbentuk dengan adanya sifat kekeluargaan yang..dimonitoring oleh pesantren hidayatullah itu sendiri, dengan komunitas santri.
Strategi yang dilakukan oleh majalah suara hidayatullah ialah dengan melalui berbagai tahapan-tahapan proses strategi diantaranya; tahap input yang dilakukan dengan cara meringkas informasi sebagai masukan awal, dan diperlukan untuk merumuskan strategi selanjutnya dengan adanya tahap pencocokan, fokus yang akan dihasilkan strategi altemativ, ada pula tahap keputusan dengan menggunakan teknik setelah dilakukan strategi alternativ tersebut.dan pada akhimya dilakukan evaluasi strategi yang dilakukan dengan cara, meninjau peluang dan ancaman, mengukur prestasi, dan mengambil tindakan korektif.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Obyek penelitian ini adalah Majalah Suara Hidayatullah kantor cabang jakarta. Fokus penelitian ini pada Strategi pemasaran Majalah Suara hidayatullah.
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa taktik dan operasional yang dilakukan oleh Majalah suara hidayatullah ialah dengan melakukan strategi pemasaran produk, mengetahui segmentasi pasar, dan perilaku konsurnen dilakukan dibawah naungan penerbit PT. Lentera Jaya Abadi bekerjasama dengan lembaga pesantren Hidayatullah yang tersebar di wilayah barat, timur dan,wilayah barat meliputi Jawa barat dan Banten, Jawa tengah, DKI Jakarta, Sumatra, riau, padang, aceh barat wilayah timur diantaranya kantor pusat Hidayatullah di Surabaya, Kalimantan timur, Balikpapan, Sulawesi, Gorontalo, Kendari, Limboto, Mamuju, Manado, Palu, Poso, Pare-pare, Toli-toli, Maluku, Ambon dan Temate.Irian jaya, Bali, NTB, NTT, itulah beberapa distributor Majalah Suara Hidayatullah di seluruh Indonesia, dan juga melakukan kerjasama dengan biro tenaga kerja yaitu pemasaranya di Malaysia, dan Hongkong.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil'alamin penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah
SWT. Karena rahmatNya penulis dapat melaksanakan hasil karya tulisan dari
pemikiran yang diaktualisasikan lewat skripsi ini, sehingga terlaksana sesuai
dengan harapan. Shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad
SAW, yang telah membawa kita selaku ummatnya mampu dalam mengenal,
mencari, dan menegakkan Syariat Islam.
Pada dasarnya dalam proses penulisan skripsi ini, penulis mengalami
berbagai halangan dan rintangan, akan tetapi karena adanya bantuan dan
partisipasi dari berbagai pihak, akhimya skripsi ini dapat terselesaikan sesuai
dengan waktu yang telah direncanakan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis perlu menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besamya terutama
kepada:
1. Bapak Dr. H. Murodi, MA. Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan
Komunikasi besrta pembantu dekan, bidang akademik, bidang
administrasi umum dan bidang kemahasiswaan.
2. Bapak Drs. Hasanudin Ibnu Hibban, MA. Selaku Ketua Jurusan
Manajemen Dakwah.
3. Bapak Drs. Cecep Castrawijaya, MA. Selaku Sekretaris Jurusan
Manajemen Dakwah, yang telah membantu proses pelaksanaan skripsi ini
dan sekaligus dosen pembimbing yang telah memberikan motivasi dan
semangat kepada penulis untuk menyelesaika!1 skripsi ini.
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi, khususnya
Jurusan Manajemen Dakwah yang telah mendidik kepada penulis, dan
mengamalkan ilmunya dengan amanah.
5. Ibunda tercinta Maryami dan Ayahanda tercinta (Alm) Mahfud yang
selalu memberikan do'a, mendidik, dan membimbing kearah yang lebih
baik menujujalanNya.
6. Pimpinan Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; yang telah memberikan
fasilitas kepustakaan sebagai bahan rujukan dan referensi dalam
pembuatan skripsi ini.
7. Pemimpin Redaksi Majalah Suara Hidayatullah beserta seluruh staf,
terutama kepada bapak Mahladi, sebagai pemimpin redaksi, Bapak
· Rusmin, yang telah membantu penulis dalam mendapatkan data dan
informasi untuk penulisan skripsi ini.
8. !bu Siwi, yang telah memberikan motivasi kepada penulis, serta
memberikan jalan yang baik, dalam proses pembuatan skripsi ini.
9. Kakak Sodimin, dan adik-adik si kembar Nana dan Nano, serta adik
bungsu saya Milawati yang selalu tabah dan berfikir ke depan untuk
ma JU.
I 0. Keluarga besar Manajemen Dakwah, dari kanda Amay dkk, bang M.Zein
yang selalu pandai berteman dan selalu memberikan motivasi.
11. Keluarga Besar AIC ( Aula Insan Cita ) HMI ( Himpunan Mahasiswa
Islam ), kanda Muawam, kanda Rafi'!, Muchlas Noorhidayat, Umar
kalake, Roni, dayat (acu), Husni, Deden Sandi P, Azra (kurnia syah),
Arif, Deri, serta semuanya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
12. Dinda Arni Ema Erika di Solo Jawa Tengah, Dinda Yurnida di Poso
Sulawesi tengah, dinda Atin. S, di Subang, dinda Saryanti di Wonosobo,
Jawa Tengah, dinda Wina di Medan dinda !yang dan dinda Rosalina di
Jakarta, dinda Siwen dan Rukayah di tangerang yang selalu memberikan
motivasinya dan menjadi sahabat setia.
13. Kawan-kawan Kajian Bahasa Turki, di Fakultas Ushuludin dan Filsafat
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.Mr. Hasbi Sein di Turki,(Merhaba, Ben
de Afemnum Oldum) Yang selalu memberikan motivasi, serta kawan
kawan di Jakarta, Thank's to Mrs. Ike Lao She. Kawan kursus Bahasa
Mandarin yang selalu kompak. Kawan-kawan seperjuangan, Sobar,
A.md,di Cisampih Subang, Ujang Mahmud Spd.l, di Sindangcai Rohdi,
A.md, di Cisampih kang Didin, di bogor Amir Hamzah, S.Sos.l, serta
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Penulis hanya mampu menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu, semoga Allah SWT, membalas amal
baik kita semua. Amin
Jakarta, 19 Juni 2008
Burhani
DAFTARISI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR ...................................................................................... 11
DAFTARISI
BAB I.
BABII
v
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................... .
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ......... ....................... 7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................... 8
D. Metodologi Penelitian ............. .... ........ .... ........ .. ..... .. .. . . ....... 9
E. Tinjauan Pustaka ................................................................ 11
F. Sistematika Penulisan ........................................................... .12
LANDASAN TEORITIS
A. Konsep Strategi............... ............................... .. .... 14
l. Pengertian Strategi ............ .. ... .. .. .. .. .. .... .. .. .. ... .. .. ... .. .. ..... 14
2. Tahapan Proses Strategi ................................................ 16
3. Faktor-Faktor Penetapan Strategi ............................... 18
4. Manfaat dan Tujuan Strategi ........................................ 18
B. Konsep Pemasaran................................................ 20
1. Pengertian Pemasaran ... .. ... .. .. ... ... ............... .... ... .. ... ..... 20
2. Pengertian Strategi Pemasaran .. ..... .. ...... ........... ........ .. . 22
3. Tahapan Proses Pemasaran ........................................... 23
4. Manfaat dan Tujuan Pemasaran .................................... 26
BAB III
BAB IV
C. Segmentasi Pasar ................................................................. 28
1. Pengertian Segmentasi Pasar .. .. . .. ...... .. . ... . .. .. . .. ..... ... .. ... 28
2. Unsur - unsur Segmentasi Pasar ................................... 29
D. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) ................................. 31
1. Product (produk) ............................................................ 33
2. Price (harga) .................................................................. 34
3. Place ( distribusi) . ... ....... ... ... ............. .. .. .. .......... ........ .. ... 34
4. Promotion (promosi) ..................................................... 35
PROFILE MAJALAH SU ARA HIDAY ATULLAH
A. Sejarah Berdirinya Majalah Suara Hidayatullah ................. 38
B. Visi, Misi dan Tujuan Majalah Suara Hidayatullah ............ 41
C. Struktur dan Job Description M~ialah Suara Hidayatullah . 42
ANALISIS PEMASARAN MAJALAH SUARA
HIDAYATULLAH
A. Strategi Penetrasi Pangsa Pasar ........................................... 47
1. Perumusan Strategi pasar ..................... .. ....................... 4 7
2. Pasar Konsumen dan Perilaku Pembeli ......... ....... ... ..... 54
B. Analisis Memilih Pasar Sasaran .......................................... 55
1. Segmentasi Pasar ........................................................... 55
2. Penetapan Pasar Sasaran ............................................... 57
3. Penentuan Posisi Pasar .................................................. 58
C. Analisis Pengembangan Marketing Mix.............................. 58
D. Produk (Product).................................................................. 59
l. Harga (Price) ................................................................. 63
2. Distribusi (Place) .......................................................... 64
3. Promosi (Promotion) ..................................................... 65
BABV PENUTUP
A. Kesimpulan . ... ... . .. .... ... ...... . ... .. .. ..... ... .. .. .. .. ..... .. . .. ....... ...... .. . 68
B. Saran-saran .......................................................................... 69
DAFT AR PUST AKA ...................................................................................... 72
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................. 74
A. Latar Belakang Masaiah
BABI
PENDAHULUAN
Strategi pemasaran oleh suatu lembaga dan orgiu1isasi dilakukan
karena beranjak dari kebutuhan konsumen serta kesadaran masyarakat
terhadap pemenuhan kebutuhan primer, sekunder dan bahkan tersier, maka
pemenuhan kebutuhan tersebut hendaknya dilakukan dengan perencanaan dan
strategi yang sistematis. Merujuk Pada permasalahan yang ada, akan dihadapi
oleh suatu lembaga yang mengemban tugas dan amanat, maka majalah suara
hidayatullah mengembangkan dakwah bi! qalam melalui strategi bisnis yang
dalam ha! ini membahas tentang strategi pemasarannya. Strategi pemasaran
itu sendiri dilakukan sebagai tugas untuk menciptakan, memperkenalkan, dan
menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen dan perusahaan.
Sesungguhnya orang-orang pemasaran melakukan pemasaran dari 10 jenis
wujud yang berbeda: barang, jasa, pengayaan pengalaman, peristiwa, orang,
tempat, kepemilikan, organisasi, informasi dan gagasan. 1 Berbicara mengenai
dakwah Islam ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam penyampaian
pelaksanaan program dakwah ditengah-tengah masyarakat, dalam Al-Qur'an
Surat An-nahl ayat 125
2
Artinya : Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
Dari cara atau metode yang digariskan oleh al-qur'an diatas, maka
lahirlah metode - metode dakwah diantaranya: Dakwah bi! qalam intinya
berupa tulisan yang merupakan salah satu metode dakwah, dapat disajikan
dengan berbagai bentuk tulisan. Lewat tulisan ini para juru dakwah dapat
memberi peringatan atau informasi tentang keagamaan dan pembahasannya,
Kondisi dan situasi yang dimaksud adalah mengenal apa yang dibutuhkan oleh
masyarakat yang nantinya dijadikan sebagai wahana penyampaian kegiatan
dakwah.
Allah SWT, telah memberikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW
Artinya : "Baca/ah! Dengan menyebut nama TuhanMu yang menciptakan." (Q.S: Al-Alaq:l )
Maka sebagai ummat Islam, kita dianjurkan untuk membaca agar kita
dapat memperoleh pencerahan dan pengetahuan atau bahkan
pengalaman.sebagaimana banyak duta baca nasional dan intemasional,
menghimbau kita agar selalu membaca, karena dengan membaca kita jadi
3
banyak tau ha!, dan orang yang tidak tahu itu dekat dengan kebodohan, dan
yang pasti kebodohan itu dekat dengan kemiskinan.
Fenomena kehidupan yang tidak stabil dalam bidang Agama, Sosial,
Politik, Ekonomi dan budaya. Pada tahun kemarin, 2007 yang paling banyak
disoroti oleh para Agamawan dan mempakan ha! yang sangat ironis, yaitu
dengan adanya paham aliran sesat dan menyesatkan, yang mempengaruhi
masyarakat luas, diantaranya ada yang mengaku dirinya adalah seorang Nabi,
yang menyebutkan pada pengikutnya tidak mewajibkan shalat, dan
sebagainya. Hal inilah yang kemudian muncul dan berkembang bahwa
pemahaman keagamaan dalam ha! ini masih goyah akibat keringnya Rohani,
kebutuhan hidup yang semakin mendesak, terutama kebutuhan bahan pokok
yang langka, beras misalnya mahal, minyak tanah semakin langka, harga
minyak goreng harganya melambung tinggi yang menyebabkan pemenuhan
kebutuhan ekonomi bagi masyarakat semakin kurang, kemudian dibidang
politik di tahun 2007 ini pula pesta demokrasi diadakan mulai dari pemilihan
gubemur Jakarta kemudian bupati di berbagai daerah. Dalam lingkup
kebudayaan, telah terjadi paduan yang mantap antara system budaya ( Budaya
gagas ) bahasa dan sistem sosial masyarakat Indonesia dengan kebudayaan
luar. Dialog budaya antara kebudayaan daerah dan kebudayaan luar baru
terbatas pada kebudayaan material sebagai usaha untuk mencari format
4
kebudayaan nasional, meskipun dalam dialog budaya tersebut masih terlih8t
dominasi oleh kebudayaan barat yang tidak seimbang.2
Masalah yang menjadi pertanyaan besar di era global ini adalah,
sudahkah budaya membaca di Indonesia benar-benar dipraktekkan dalam
kehidupan masyarakat sehari - hari? Apakah pengetahuan agama dan
keagamaan dibaca, diprektekkan, serta <liamalkan? atau pengetahuan
agama hanya pelarian ketika kita sedang ditimpa banyak musibah untuk
mengisi rohani ataukah pengetahuan Agama hanya dijadikan ceremonial
saja. Kemudian aktualisasi ajaran agama dalam kehidupan sosial terus
dikembangkan, yaitu dengan meningkatnya minat dan semaraknya kajian-
kajian keislaman dikalangan warga kampus, generasi muda, maupun
kalangan cendekiawan. Kajian - kajian keislaman bukan hanya terbatas
pada ha! - ha! yang bersifat umum ( dalam bentuk ceramah dan diskusi),
akan tetapi banyak disiplin i!mu seperti, dirasah islamiyah, tafsir, hadits,
fikih, sirah, dan lain sebagainya. Lahimya Majalah Hidayatullah cukup
mendapatkan respon positif dari umat. Demikian pula surat kabar dan
majalah- majalah lainya.3 Dalam ha! ini pula perlu adanya pengembangan
masyarakat Islam kearah yang modem, dengan memodifikasi hukum
Islam, tidak pula melupakan ajaran Islam yang Asli, kata pengembangan
dalam kamus besar bahasa Indonesia yang berarti proses, cara, perbuatan
2 Sachari Agus, Pengantar Metodo/ogi Penelitian Budaya Rupa, desain, arsitektur, seni r11nn dnn lrri11n ( ll'\kl'\rt~ · P.r1l'tnO"Pl'\ ?00') ) r.P.t T h Q')
6
tertentu dan sebagainya. 7 Keberadaan media massa dewasa ini, khususnya
media cetak seperti surat kabar, tabloid dan majalab, merupakan salah satu
wujud dari era reformasi dan keterbukaan. Berjalannya proses pencetakan
dan penyebaran opini umum, apa yang disebut Siyarah 'ilal Amal Js/ami,
ialah suatu pembentukan opini umum yang Islami dan yang kemudian
diarabkan secara tepat kepada penerimaan dengan sadar akan institusi
ummat.8
Strategi Pemasaran Majalab Hidayatullab diarahkan untuk
mengembangkan masyarakat Islam, serta membentuk masyarakat informative.
Melalui pemasaran produk yang berupa dakwah bi! qalam, yaitu dengan
menghadirkan majalab Islam sebagai bacaan masyarakat Islam agar tabu akan
adanya ams informasi dan perkembangan masa kini dan sisi histories masa
Iampau. Secara umum, perkembangan metode dakwab hams sejalan dengan
kemajuan Ilmu dan peradaban manusia yang menunjukkan babwa media dan
fasilitas belajar serta tersedianya pengetabuan yang dihasilkan oleh ilmu lebih
banyak digunakan oleh juru dakwab daripada yang Iain, misalnya pers, radio,
film, televisi, dan lain sebagainya yang telab menunjang ajakan, pengajaran
dan dakwab dengan lebih efektif dan komunikatif. 9
Secara umum Strategi Pemasaran Majalab Hidayatullab ialab
bagaimana membentuk jaringan dan pendistribusian/niaga yang direncanakan
7 Asmuni Syukir, Dasar - dasar Strategi Dakwah Islam ( Surabaya: Al - ikhlas, 1983 ) cet.l h. l 04-160
8 Abdullah Rahmat, Ge/iat Dakwah di Era Baru, kumpulan wawancara dakwah. (Ciputat: Izzah Press, 2001), cet 1, h.22-23
9 Isiahi Ahsan Amin. Metnde nnkwnh MPn11iu Jnlnn .dllnh ( l!:alr"rt-:i . I it .... ., Antorn11<'".>
7
untuk setiap edisinya yang didalamnya terdapat forum silaturrahim,
muhasabah, laporan utama, wakaf dan informasi ibadah haji, kajian utama,
serial da'I, khazanah, Sejarah, Rubrik Santri, Mutiara Qur'an dan Mutiara
Hadits.yang sasaranya segenap kelompok dan strata social, khususnya bagi
muslim dan masyarakat luas pada umumnya.
Dalam meraih tujuan pengembangan masyarakat Islam tersebut,
Strategi Pemasaran pada Majalah Suara Hidayatullah, dibentuklah Format
dan tema dakwah yang mengandung hikmah dan disertai dengan mutiara
qur'an dan hadits, yang pesan dakwahnya berupa penghayatan dan
pengamalan rohani dan sasarannya ialah masyarakat Islam khususnya dan
masyarakat pada umunmya. 10
Kontribusi Majalah Suara Hidayatullah dalam mengembangkan
masyarakat Islam, dengan Strategi Pemasaran yang terorganisir,sehingga
terbentuk jaringan dan ukhuwah silaturrahim.
Sesuai dengan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk membahas
masalah tersebut kedalam sebuah skripsi yang berjudul: Strategi Pemasaran
Majalah Suara Hidayatullah
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Untuk mempermudah dalam proses pembuatan skripsi ini,
dimana kajiannya difokuskan pada "Strategi Pemasaran Produk Majalah
8
Suara Hidayatullah pada tahun 2007 ." Yaitu sebuah dakwah bi! qalam
yang bertujuan Mengembangkan Dakwah sampai ke pelosok negeri serta
mengaktualisasikannya kepada masyarakat Islam khususnya dan
masyarakat pada umumnya.sehingga terbentuk masyarakat yang
Informatif dan Komunikatif.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka perumusan
penelitian secara rinci sebagai berikut:
Bagaimana Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Majalah Suara
Hidayatullah.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah diajukan diatas, maka ada
beberapa tujuan penelitian yaitu, sebagai berikut:
a. Mengetahui Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) pada Majalah
Suara Hidayatullah.
3. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Manfaat Akademis: memenuhi tugas dan persyaratan memperoleh
gelar Strata Satu dalam bidang Manajemen Dakwah di Fakultas
Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah
Jakarta.
9
b. Manfaat Praktis: dengan penelitian ini diharapkan dapat menambah
wawasan tentang Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) pada
Majalah Suara Hidayatullah, menciptakan kesadaran minat baca
masyarakat terhadap media massa Islam, untuk dijadikan referensi
aktua! dalam membangun dakwah Islam di era globalisasi, infonnatif
dan komunikatif.
D. Metodologi Penelitian
a. Metode Penelitian
Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu
kegiatan penelitian yang pencarian faktanya melalui teori-teori yang ada
serta melakukan pengumpulan data secara langsung dilapangan mengenai
objek yang akan diteliti. Sebagai upaya memberikan penjelasan, gambaran
komprehensif tentang Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Majalah Suara Hidayatullah dalam pemasarannya.
b. Subyek dan Obyek Penelitian
Adapun yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah Majalah
Hidayatullah, dalam ha! ini adalah orang-orang yang menjadi sumber
informasi yang relevan dengan obyek yang diteliti, seperti pimpinan
manajemen, pimpinan redaksi, direktur niaga, serta staf badan pengelola
pada majalah suara Hidayatullah.
c. Teknik Pengumpulan Data
IO
Dalam pengumpulan data, penulis mengambil sumber data dari dua
bagian yaitu sumber data primer dan sekunder. Data - dat:i yang
dikumpulkan dengan teknik dokumentasi dan studi kepustakaan yang
merupakan data sekunder, sedangkan data yang dikumpulkan dengan
teknik wawancara, merupakan data primer atau data yang langsung
didapatkan dari pihak pertama. 11
Pengumpulan data tersebut diambil dari berbagai sumber
diantaranya:
a. Observasi
Merupakan Pengamatan dan Pencatatan yang dilakukan secara
sistematis dan fenomena yang diselidiki. Penulis telah mengadakan
pengamatan langsung terhadap objek penelitian dengan maksud
memperoleh gambaran umum tentang Strategi Pemasaran Majalah
Hidayatullah.
b. Kepustakaan
Merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
membaca, memahami dan menguraikan dengan sistematis terhadap buku
buku atau sumber-sumber yang bersifat ilmiah yang berkaitan dengan
judul skripsi ini.
c. Wawancara
11 Husaini Usman, dan Purnomo Setiadv Akbar. Metode PenP.lilinn S:n_•dnl fll'llr:i.rt!;i• PT
11
Yaitu penulis mengumpulkan data dengan cara bertanya secara
langsung kepada Pcmimpin Redaksi dan pemimpin (Direktur Niaga)
Majalah Suara Hidayatullah.
d. Dokumentasi
Yaitu data-data yang dibutuhkan dicari, dikumpulkan, dibaca dan
dipelajari dari sumber-sumber berupa arsip-arsip maupun buku-buku,
maja!ah dan sebagainya yang berkaitan dengan majalah suara
Hidayatullah.
d. Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data ini dilakukan dengan cara editing, yaitu
data-data atau catatan yang diperoleh diedit atau diteliti kembali yang
meliputi hasil wawancara yang ada dilapangan.
e. Pedoman Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini, penulis berpedoman kepada
buku"pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi, tesis, dan disertasi) yang
diterbitkan oleh CeQDA (Center For Quality Development and Assurance)
DIN SyarifHidayatullah Jakarta 2007.
E. Tinjauan Pustaka
Dalam penyusunan skripsi ini, telah dilakukan tinjauan pustaka
oleh penulis dan ternyata ada satu mahasiswa sebelurnnya menulis
masalah yang hampir sama tetapi dalam ha! pembahasan dan obyek
sangatlah jauh berbeda. Oleh karena itu, untuk menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan seperti "menjiplak" hasil karya orang lain, maka penulis
12
perlu mempertegas perbedaan antara masing-masing judul dengan masalah
yang sedang dibahas yaitu sebagai berikut:
1. Skripsi yang berjudul "Strategi Produk Murobahah BPRS
Amanah Ummah Leuwiliang bogor dalam upaya menarik minat nasabah."
karya Dede Mahfudh, NIM:l02053025729, Jurusan Manajemen Dakwah
Tahun, 2006.
2. Skripsi yang berjudul "Strategi Pemasaran majalah Alia sebagai
majalah dakwah." Karya Nurhidayati, NIM: 0053019891, Jurusan
Manajemen Dakwah. Tahun, 2007
3. Buku Prof. DR. Sofjan Assauri, "Manajemen Pemasaran, Dasar,
konsep dan strategi.
Sedangkan judul skripsi penulis adalah "Strategi Pemasaran
Majalah Suara Hidayatullah."Dalam ha! ini dilihat dari segi judul jelas
berbeda, baik itu dari segi pembahasan yang diteliti sungguh jauh berbeda,
yaitu materi yang penulis bahas adalah tentang bagaimana penerapan
strategi pemasaran, serta analisis strategi pemasaran majalah suara
Hidayatullah direalisasikan sebagaimana mestinya.
F. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan penulisan skripsi ini, pokok permasalahannya
akan dibagi menjadi lima bab. Untuk lebih jelasnya akan dikemukakan
sebagai berikut:
13
BAB I. PENDAHULUAN yang meliputi: latar belakang masalah,
pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode
penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II. LANDASAN TEORI yang meliputi: strategi pemasaran
yang terdiri dari: pengertian Strategi, dan Pemasaran setelah itu membahas
media dakwah seperti majalah Hidayatullah.
BAB III. PROFILE MAJALAH SUARA HIDAYATULLAH, yang
meliputi: sejarah singkat berdirinya Majala.li Hidayatullah, Visi dan Misi,
Fungsi Majalah Hidayatullah, Struktur Organisasi, Pola Pendanaan, Frogram
dan Kegiatan.
BAB IV. ANALISIS STRATEGI PEMASARAN MAJALAH
SUARA HIDAYATULLAH, dalam bab ini diuraikan tentang : strategi
penetrasi pangsa pasar, yang membahas perumusan strategi pasar dan pasar
konsumen serta perilaku pembeli, analisis memilih pasar sasaran, segmentasi
pasar, penetapan pasar sasaran serta penentuan posisi pasar oleh majalah suara
Hidayatullah, kemudian analisis pengembangan marketing Mix, produk,
harga, distribusi, serta promosi yang dilakukan majalah suara Hidayatullah.
BAB V. PENUTUP, dalam bab ini penulis mengemukakan
kesimpulan dari penulisan skripsi, serta saran-saran yang dianggap perlu serta
lampiran-lampiran.
BAB II
LANDASAN TEORITIS
A. Konsep Strategi
1. Pengertian Strategi
Dalam kamus Bahasa Indonesia, disebutkan bahwa istilah strategi
adalah"Suatu ilmu untuk menggunakan sumber daya untuk melaksanakan
kebijakan tertentu." 1 kata strategi berasal dari bahasa yunani yaitu
strategos, yang diambil dari kata stratos yang berarti mi!iter, dan Ag yang
berarti memimpin.Pada konteks awalnya, strategi diartikan sebagai
generalship atau sesuatu yang dilakukan oleh para jendral dalam membuat
rencana untuk menaklukkan dan memenangkan perang. 2
Definisi Strategi yang diberikan oleh para ahli diantaranya:
a. Menurut Sondang Siagian, strategi adalah cara yang terbaik untuk
mempergunakan dana, daya dan tenaga yang tersedia sesuai dengan
tuntutan perubahan lingkungan.3
b. Menurut Onong Uchyana Efendi, Strategi pada hakekatnya adalah
perencanaan (planning) dan manajemen untuk mencapai tujuan
tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya
1 Kamus besar Bahasa Indonesia, (Depdikbud, Jakarta: Balai Pustaka: 1988) 2 Setiawan Hari Purnomo & Zulkiflimansyah, Manajemen Strategi, Sebuah konsep
pengantar. Jakarta:LPFE UI, 1999), hal.8 3 Sondanl! SiaQ'.ian. Analisa Serta Perumusan Kehiiakflanaan dan Straterri
15
memberi arah saja, melainkan harus mampu menunjukkan bagaimana
taktik operasionalnya. 4
c. Menurut Michael E. Porter, Strategi adalah sebagai penciptaan posisi
unik dan bernilai yang mencakup perangkat kegiatan yang berbeda,
sebuah perusahaan yang diposisikan secara strategis melakukan
kegiatan-kegiatan yang berbeda dengan pesaing atau melakukan
kegiatan yang sama dengan cara yang berbeda.;
Memperhatikan berbagai definisi yang diutarakan diatas, maka
tampak bahwa masing-masing definisi dikemukakan dengan cara yang
berbeda, akan tetapi secara prinsip tidak terdapat adanya perbedaan.
Dari beberapa definisi diatas, dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Strategi merupakan perencanaan (Planing), antara kreatifitas dan
ide yang diimplementasikan melalui suatu pola yang terencana, dengan
baik.
2. Strategi merupakan Adaptasi (penyesuaian) dengan lingkungan
bisnis, atau perusahaan dan organisasi, untuk melakukan aktivitas dan
ekspansi bisnisnya.
3. Strategi merupakan cara memimpin pasar, berdasarkan segmen
pasar, membangun keunggulan dan memperbaiki kelemahan dalam
aktivitas perusahaan dan organisasi.
4 Onong Uhcyana Efendi, I/mu Komunikasi Teori dan Praktek. (Bandung:PT. Remaja D ,..,,,.1,.1,.,.. ... ,,,, 100'1'\ £"",,.+ Vo. A l-. 'l'l
16
2. Tahapan Proses Strategi
a. Tahap Input
Dalam tahap ini proses yang dilakukan adalah meringkas Informasi
sebagai masukan awal, dasar yang diperlukan dalam untuk
merumuskan strategi.
b. Tahap Pencocokan
Proses yang dilakukan adalah memfokuskan pada penghasilan strategi
alternatif yang layak dengan memadnkan factor-faktor eksternal dan
internal.
c. Tahap Keputusan
Menggunakan semacam teknik, diperoleh dari input sasaran dalam
mengevaluasi strategi alternatif yang telah di identifikasikan dalam
tahap kedua.
d. lmplementasi Strategi
Implementasi strategi termasuk pengembangan budaya dalam
mendukung strategi, menciptakan struktur organisasi yang efektif,
mengubah arah, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan
memanfaatkan Sistem Informasi yang masuk. Implementasi strategi
sering pula disebut sebagai tindakan dalam strategi karena
implementasi berarti juga memobilisasi untuk mengubah strategi yang
telah dirumuskan menjadi tindakan.
Menetapkan tujuan, melengkapi kebijakan, mengalokasikan sumber
daya dan mengembangkan budaya yang mendukung strategi
17
merupakan usaha yang dilakukan dalam mengimplementasikan
strategi. Implementasi yang sukses membutuhkan dukungan disiplin,
motivasi dan kerja keras.
e. Evaluasi Strategi
Tiga macam aktifitas mendasar untuk melakukan evaluasi strategi
yaitu:
I) Meninjau faktor-faktor eksternal (berupa peluang dan ancaman)
dan factor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) yang menjadi
dasar asumsi pembuatan strategi. Adapun perubahan faktor
eksternal seperti tindakan yang harus dilakukan perubahan yang
ada akan menjadi satu hambatan dalam mencapai tujuan, begitu
pula dengan factor internal yang diantaranyastrategi yang tidak
efektif atau aktivitas implementasi.
2) Mengukur Prestasi (membandingkan hasil yang diharapkan dengan
kenyataan yang didapat). Menyelidiki penyimpangan dari rencana,
mengevaluasi prestasi individu dan menyimak kemajuan yang
dibuat kearah penyampaian sasaran yang dinyatakan. Kriteria
untuk mengevaluasi strategi harus dapat diukur dan dibuktikan,
criteria yang meramalkan hasil yang lebih penting daripada criteria
yang mengungkapkan dengan apa yang telah terjadi.
3) Mengambil tindakan korektif, tidak harus berarti bahwa strategi
yang sudah ada akan ditinggalkan atau strategi baru harus
dirumuskan.
18
3. Faktor-faktor P~netapan Strategi
Faktor - Faktor penetapan strategi, diantaranya:
a. Lingkungan
"Lingkungan tak pernah berada pada kondisi dan selalu berubah.
Perubahan yang terjadi berpengaruh sangat luas kepada segala sendi
kehidupan manusia. Sebagai individu masyarakat, tidak hanya kepada
cara berfikir tetapi juga tingkah laku, kebiasaan, kebutuhan dan
pandangan kehidupan.
b. Lingkungan Organisasi
"Lingkungan Organisasi yang meliputi segala sumber daya dan
kebijakan organisasi yang ada."
c. Kepemimpinar.
S.P. Siagian memberikan definisi tentang kepemimpinan yakni"
Seorang pemimpin adalah orang tertinggi dalam mengambil
keputusan. Oleh karena itu setiap pemimpin dalam menilai
perkembangan yang ada dalam lingkungan baik eksternal atau internal
berbeda. "6
4. Manfaat dan Tujuan Strategi
Manfaat dari strategi diantaranya adalah:
1) Merencanakan operasional perusahaan secara sistematis
2) Dapat Menentukan sasaran pasar sehingga dapat diketahui
kekuatan perusahaan.
19
3) Memperluas Ekspansi pasar atau merubah jenis produk
4) Mengembangkan pemasaran agar diperoleh tambahan penjualan
dan keuntungan dengan menambah produk baru dan mendapatkan
pasar baru.
5) Dapat mengkomunikasikan fungsi dan sifat produk (barn) dan
menciptakan saluran distribusi agar mencapai langganan.7
Tujuan Strategi diantaranya adalah:
1) Pembangunan Strategi: Untuk membantu proses penentuan
objektif, dan sumber-sumber serta aktiviti yang diperlukan demi
memenuhi objektif-objektif organisasi (Analisis Pasaran atau
Market Analysis)8
2) Sebagai Corporate Planning, ialah perencanaan perusahaan dan
mempunyai kinerja yang handal.
3) Membentuk perencanaan operasional secara sistematis yang
komprehensif, jangka panjang dan terpadu.
4) Sebagai Corporate image, ialah membangun citra perusahaan yang
diperoleh terhadap merek dagang, brand, yang dimiliki perusahaan
tersebut.9
7 Sukanto Reksohadiprojo, Manajemen Strategik; Lingkungan, Regional, Internasional. (Yogyakarta:BPFE, 1987).Cet.1, h.14-15
8 ''""'" .. 1 .. ,..h .. TT: ,...,....,,
20
B. Konsep Pemasaran
I. Pengertian Pemasaran
Konsep pemasaran sebagai alat atau salah satu strategi untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas serta meningkatkan kesediaan orang
awam untuk menggunakan (atau membayar, sekiranya di perlukan) sesuai
dengan produk yang tersedia.
Pemasaran adalah satu proses yang menyatukan (brings together)
kemampuan sebuah organisasi dengan permintaan-permintaan pelanggan
atau pengguna. Ia mementingkan proses perhubungan dengan pelanggan
dan mempunyai kesan terhadap setiap aspek organisasi dari penyelidikan
produk yang sampai kepada proses penjualan. IO
Kemajuan mutakhir mengakibatkan timbulnya persaingan yang
semakin ketat dan berkembangnya pengetahuan konsumen terhadap
pemenuhan kebutuhan baru dan keinginan yang lebih tinggi dari
konsumen tersebut, maka munculah orientasi pemasaran yang didukung
oleh konsep baru dalam bidang pemasaran, yaitu konsep pemasaran.yang
berorientasi kepada kepuasan konsumen. Konsep pemasaran adalah suatu
falsafah manajemen dalam bidang pemasaran yang berorientasi kepada
kebutuhan dan keinginan konsumen dengan didukung oleh kegiatan
pemasaran terpadu yang diarahkan untuk memberikan kepuasan konsumen
sebagai kunci keberhasilan organisasi dalam usahanya mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Jadi, konsep pemasaran merupakan orientasi
10 ......... --·-- --
21
perusahaan yang menekankan bahwa tugas pokok peru5ahaan adalah
menentukan kebutuhan dan keinginan pasar, dan selanjutnya memenuhi
kebutuhan dan keinginan tersebut sehingga dicapai kepuasan langganan
yang melebihi dari kepuasan yang diberikan oleh para pesaing l'linya.Pada
hakikatnya konsep pemasaran menekankan orientasi pada kebutuhan dan
keinginan konsumen yang didukung olehkegiatan pemasaran yang
terpadu, yang ditujukan untuk mencapai keberhasilan mencapai tujuan
perusahaan.dengan demikian ada empat unsur pokok yang terdapat dalam
konsep pemasaran, yaitu : orientasi pada konsumen (kebut1.1han dan
keinginan konsurnen), kegiatan pemasaran yang terpadu, kepuasan
k~nsurnen/pelanggan, dan tujuan perusahaan jangka panjang. 11
Menurut Istilah para ahli seperti :
a. Menurut Philip Kotler:
"Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalarnnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bemi!ai dengan pihak lain, sedangkan untuk definisi Manajerial, pemasaran sering digambarkan sebagai " Seni menjual produk." 12
b. Menurut Peter Drucker, seorang ahli teori manajemen terkemu_lrn
menyatakan sebagai berikut:
"Orang dapat mengasumsikan bahwa akan selalu ada kebutuhan akan penjualan.Ak.an tetapi, Tujuan pemasaran bukan untuk memperluas penjualan hingga kemana - mana. Tujuan Pemasaran adalah untuk mengetahui dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk atau jasa itu cocok dengan pelanggan dan selanjutnya menjual dirinya sendiri. Idealnya,
11 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran.(Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2004), r,,.t '7 h 2n _ 21
23
Strategi Pemasaran merupakan jantung clari suatu rencana
pemasaran. 16 Karena itu, Strategi pemasaran diperlukan dalam suatu
perusahaan dengan maksud agar rencana yang telah dibuat dapat
terlaksana sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan dan hambatan -
hambatan yang ada dapat diminimalisir.
Dari beberapa definisi diatas menurut penulis, bahwa strategi
pemasaran merupakan taktik yang sistematis yang akan dijalankan oleh
suatu lembaga/perusahaan dalam perencanaan bisnisnya sehingga
menemui pasar sasaran dengan bisa memonitoring peluang yang ada dan
dapat mengetahui para pesaing bisnisnya. Sehingga dalam menjalankan
misinya dalam ha! ini majalah suara hidayatullah dapat diterima oleh
kalangan masyarakat luas.sebagaimana misi Majalah Suara Hidayatullah
adalah memasyarakatkan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam,
khususnya tentang aqidah Islam dan Ajaran Tauhid.
3. Tahapan Proses Pemasaran
Gambar tahapan proses pemasaran,
Analisis Peluang/ Pengembangan Kesempatan Pasar Sistem Pemasaran
i i Pemilihan/Penetapan Penyusunan
Sasaran Pasar Rencana Pemasaran
i i Strategi Peningkatan Penerapan Rencana
Posisi Persaingan dan Pengendalianya
25
mengembangkan sistem pemasaran dalam perusahaanMaksudnya adalah
tugas untuk mengembangkan organisasi pemasaran, sistem informasi
pemasaran, sistem perencanaan, dan pengendalian pemasaran yang dapat
menunjang tercapainya tujuan perusahaan dalam melayani sasaran pasar.
Tahap kelima adalah mengembangkan rencana pemasaran. Usaha
pengembangan ini diperlukan karena keberhasilan perusahaan terletak
pada kualitas rencana pemasaran yang bersifat jangka panjang dan jangka
pen<lek (tahunan, triwnlan, dan bulanan), yang diperlukan unv.Jk:
mengarahkan kegiatan untuk mencapai sasaran pasar. Dalam rencana
pemasaran hendaknya dirinci tujuan, strategi dan taktik yang digunakan
untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi perusahaan dalam
menghadapi saingan. Setelah rencana pemasaran disetujui, barn pihak
(nonmarketing), mulai bekerja dalam bidangnya masing-masing, seperti
bagian produksi/operasi, bagian teknik, bagian keuangan dan personalia
untuk mendukung penerapan atau realisasi rencana pemasaran tersebut.
Jadi, dapat dinyatakan bahwa rencana pemasaran adalah dasar untuk
membuat rencana, dari aktivitas atau kegiatan perusahaan dalam bidang
bidang lainya. 18 Tahap keenam adalah menerapkan atau melaksanakan
rencana pemasaran yang telah disusun dan mengendalikannya. Dan hams
mempertimbangkan situasi dan kondisi pada saat itu, sehingga perlu lebih
mempunyai taktik yang dijalankan, dan untuk keberhasilanya taktik yang
dijalankan dapat berbeda antara satu saat dengan waktu yang lainya, serta
26
dapat berbeda pula antara satu daerah dengan daerah wilayah pemasaran
I . 19 am ya.
4. Manfaat dan Tujuan Pemasaran
Manfaat dari pemasaran diantaranya adalah:
a. Pembentukan Imej Korporat: Untuk meningkatkan kepercayaan
pelanggan terhadap peranan organisasi di dalam memperbaikki kualiti
hidup dan juga untuk mengujudkan imej sebagai penyedia produk
yang konsisten (Perhubungan A warn atau Public Relations)
b. Meningkatkan pemahaman pelanggan terhadap produk yang
dipromosikan, sehingga terbentuk (customer-orientation) secara teratur
dan berkesan.
c. Menjelaskan secara rinci produk yang dipasarkan dengan strategi
promosi produk, yang dalam ha! ini majalah Hidayatullah pemasaranya
melalui jamaah yang tersebar dibeberapa daerah.
Tujuan dari pemasaran diantaranya adalah:
a. Untuk membina dan mengembangkan tenaga pemasaran.
b. Mengendalikan efektifitas program pemasaran
c. Mengendalikan keuntungan atau rentabiitas usaha pemasaran.20
d. Volume Penjualan, yang dinyatakan dalam uang atau unit.
e. Porsi Pasar (Market Share), yang dinyatakan dalam persentase
dari total pasar untuk suatu produk atau jasa - jasa.
f. Laba, yang dinyatakan sebagai pengembalian atas investasi.21
19 Tl-.;,./ Z,.,,.J 171 17'<
27
Kepuasan konsumen merupakan ukuran keberhasilan strategi
pemasaran perusahaan dalam memasarkan produk. Mengukur tingkat
kepuasaan konsumen merupakan pekerjaan yang tidak mudah dan
memerlukan criteria tertentu. Kepuasan konsumen dapat diukur dari sudut:
a. "Suara konsumen" (Consumer's vote). Dari sudut ini pengukunm
kepuasan konsumen bersifat kualitatif dan subjektif. Kepuasan
konsurnen dapat diukur dari suara - suara konsumen, yang dapat
berupa kritikan dan keluhan terhadap strategi atau kegiatan
pemasaran produk dari perusahaan itu. Keadaan ini akan
mendukung tingkat kooperatif atau kerjasama konsurnen. Makin
kooperatif kerjasama konsurnen tersebut, berarti makin puas juga
konsurnen terhadap strategi atau kebijakan pemasaran produk dari
perusahaan itu.
b. "Laba atau keuntungan perusahaan"( Company's profit).
Peninjauan kepuasaan konsurnen dari sudut keuntungan/laba
perusahaan, merupakan pengukuran yang bersifat kuantitatif dan
objektif. Kepuasan konsurnen diukur dari tingkat laba yang dicapai
perusahaan. Makin tinggi tingkat laba yang dicapai perusahaan,
makin puas juga konsurnen terhadap strategi atau kebijakan
pemasaran produk perusahaan itu. Hal ini karena konsumen telah
bersedia membayar harga produk yang ditetapkan atau membeli
produk yang ditetapkan maupun membeli produk dalam jurnlah
28
atan
kebijakan pemasaran perusahaan.22
C. Segmentasi Pasar
I. Pengertian Segmentasi Pasar
Segmentasi Pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk
atau jasa yang semula bersifat heterogen ke dalam beberapa segmen yang
yang cenderung bersifat homogen, dalam segala aspek atau proses
pengelompokkan dari keseluruhan perilaku pasar yang beragam menjadi
bagian-bagian pasar yang berperilaku sama. 23Lebih singkatnya, segmentasi
pasar merupakan proses mengidentifikasi bagian-bagian yang ada dalan1 suatu
pasar menjadi sub-sub pasar (segmen-segrnen) yang lebih homogen.24
Segmentasi Pasar juga membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok
pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau ramuan
pemasaran tersendiri. Mengapa segmentasi pasar perlu dilakukan? Hal ini
disebabkan di dalam suatu pasar terdapat banyak pembeli yang berbeda
keinginan dan kebutuhannya. Setiap perbedaan memiliki potensi untuk
menjadi pasar tersendiri. Dalam melakukan segmentasi terdapat beberapa
variabel yang perlu diperhatikan.
Dalam praktiknya segmentasi pasar terdiri dari segmentasi pasar
konsumen dan segmentasi pasar industrial. Setiap segmen memiliki variable
tertentu, amun pada dasamya variable yang digunakan tidak jauh berbeda.
22 Sofjan Assauri, Ibid, h. 176 23 Fandv Tiiotono . . '\tratP.ui PPmni:n .. n» IV ntn,.,,1,. .. ri,. • A--'! "ln.rv,,, - _J' - • ~ •
29
2. Unsur - unsur Segmentasi Pasar
Unsur utama untuk melakukan segmentasi pasar konsumen terdiri dari
berbagai sudut pandang seperti:
a. Segmentasi berdasarkan geografik
Segmentasi geografik dilakukan dengan cara mengelompokkan
konsumen yang tersebar diberbagai wilayah ke dalam kelompok konsumen
tertentu atas dasar unit geografis, misalnya propinsi, kabupaten, kota,
kecamatan, arah mata angin atau bahkan kawasan tertentu.
Segmentasi berdasarkan geografik, artinya membagi pasar berdasar
wilayah te1tentu seperti:
a. Jenis Bangsa
b. Provinsi
c. Kabupaten
d. Kecamatan
b. Segmentasi berdasarkan Demografik
Segmentasi demografik dilakukan dengan cara mengelompokkan
konsumen atas variable demografis seperti usia, jenis kelamin, penghasilan,
pekerjaan, pendidikan, agama, ras, dan kewarganegaraan.
Segmentasi berdasarkan Demografik maksudnya membagi pasar
berdasarkan kependudukan secara um um seperti:
a. Golongan umur
b. J enis kel am in
c. Ukuran keluarga
c.
30
d. Daur hid11p keluarga
e. Pendapatan
f. Pekerjaan
g. Pendidikan
h. Agama
L Ras
j. Kebangsaan
k. Tingkat sosial atau Iainya
Segmentasi berdasarkan psikografik
Segmentasi ini dilakukan dengan cara mengelompokkan konsumen
ke dalam berbagai kelollipok atas dasar kelas sosial, gaya hidup atau
karakteristik kepribadian mereka.
Segmentasi berdasarkan Psikografik bertujuan membagi pasar
berdasarkan kriteria sebagai berikut:
a. Kelas sosial
b. Gaya hidup
c. Karakteristik kepribadian
d. Segmentasi berdasarkan Prilaku
Dalam segmentasi perilaku, konsumen dikelompokkan atas dasar
pengetahuan, sikap, tingkat penggunaan, manfaat, dan tanggapan yang
diberikan terhadap suatu produk.
Segmentasi berdasarkan prilaku disusun berdasarkan tingkah Iaku
atau kebiasaan masyarakat sebagai berikut:
31
a. Pengetahuan
b. Sikap
c. Kegunaan
d. Tanggap terhadap suatu produk25
e. Segmenfasi Institusional
Segmentasi ini dipergunakan oleh perusahaan untuk memasarkan
produk kepada perusahaan lainya yang bukan merupakan konsumen akhir.
f. Segmentasi manafaat.
Segmentasi yang menunjukkan pada penggolongan pasar, dalam
bentuk manfaat utama dari suatu produk yang berhubungan erat dan dicari
oleh kelompok yang berbeda.
D. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Dalam menentukan marketing mix, harus diuraikan terlebih dahulu
dalam garis besar mengenai strategi yang spesifik dalam hubunganya dengan
marketing mix. Marketing Mix merupakan Sesutu yang dapat dilakukan oleh
perusahaan untuk mempengaruhi permintaan akan produknya yang terdiri atas
empat kelompok, yaitu: product, Price, Promotion, and Place atau
Distribution.
Secara sederhana, penentuan marketing mix ditujukan agar setiap
kegiatan pemasaran dapat berlangsung dengan sukses, produknya
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, diberi
25 Kasmir_ ~p, __ MM Pvmn~nt'nn Rnnlr {J"'lr<::lri<'l·Pr<>n<>A,. 11.Aorli.,_ "Jf\nA I ro~ .. •·~ ,, 1.-1 t t ~
32
harga yang terjangkau oleh konsumen lalu didistribusikan, dimana konsumen
bisa belanja dan dipromosikan melalui media yang terjangkau konsumen.
Philip Kotler mendefinisikn marketing mix sebagai perangkat
variabel-variabel pemasaran terkontrol yang digabungkan perusahaan untuk
menghasilkan tanggapan yang diinginkannya dalam pasar sasaran.26Kegiatan
kegiatan pemasaran perlu dikombinasikan dan dikoordinir agar perusahaan
dapat melakukan tugas pemasarannya seefektif mungkin. Dikarenakan
keempat unsure ( 4P) dalam kombinasi tersebut saling berhubungan, masing
masing elemen didalamnya saling mempengaruhi. Dari definisi diatas, dapat
disimpulkan bahwa, dengan adanya unsur variabel yaitu , produk, price,
promotion and place atau distribusi bertujuan untuk melakukan penetrasi
pangsa pasar, sehingga dapat diketahui keunggulan dalam penempatan
produk, harga, promosi dan harga yang dilakukan oleh suatu perusahaan
sehingga akan tercapai tujuan perusahaan dengan terkoordinir dengan baik.
Dalam Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, marketing mix merupakan
faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan terhadap produk sebuah
perusahaan, yakni kualitas produk, reklame, sistem penjualan dan anjuran
mengenai produksi.
Selanjutnya akan dibahas empat elemen pokok yang terdapat dalam
marketing mix, yaitu:
26 Philio Kotler. Da . .;;:nr-Tln. .. nr MnnniPmPn A 1ih R~h~C'!:l' U..Tilh<>mn<' ·nr 0.,.1,. ............ + .....
33
I. Product (produk)
Produk merupakan unsur terpenting dalam suatu bauran
pemasaran, dimana baik buruknya suatau produk pada konsumen akan
membawa pengaruh bagi kelangsungan hidup perusahaan pada masa yang
akan datang.
Menurut Philip Kotler, produk adalah setiap apa saja yang dapat
ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian
a tau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau
kebutuhan.27Keputusan-keputusan dari produk ini mencakup penentuan
bentuk penawaran secara fisik, merk, pengemasan, garansi dan layanan
sesudah penjualan, karena _pada lingkungan perusahaan terdapat suatu
manajemen yang perlu menghayati harapan-harapan mereka dan
berdasarkan landasan data baik masa lalu, sekarang maupun hasil Forecast
tentang penjualan, laba, "return on investment "yang saling berhubungan
dengan masyarakat.
Pengembangan produk-produk dapat dilakukan setelah
menganalisa kebutuhan dan keinginan pasarnya, dan sebelum produk itu
mencapai tahap kedewasaan yang akan menuju tahap penurunan. Basu
Swastha memberikan strategi kebijakan sebagai berikut:
a. Modifikasi Pasar, yaitu perusahaan berusaha menemukan pembeli
pembeli baru bagi produknya.
34
b. Modifikasi produk, yaitu dengan cara mengubah sifat-sifat dari produk
yang dapat memikat pembeli baru dan pembeli lama.
c. Modifikasi marketing mix, yaitu perubahan atau perbaikan pada
elemen-elemen marketing mix.
2. Price (harga)
Harga merupakan penetapan jumlah yang harus dibayar oleh
pelanggan untuk memperoleh suatu produk, dan harga suatu barang atau
jasa merupakan penentu bagi permintaan pasarnya. Harga dapat
mempengaruhi posisi persaingan perusahaan dan juga mempengaruhi
market share-nya. Pada setiap produk atau jasa yang ditawarkan, bagian
pemasaran berhak menentukan harga pokoknya. Faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam penetapan harga tersebut antara lain; biaya,
keuntungan, praktek saingan, dan perubahan keinginan pasar.
Kebijaksanaan harga ini menyangkut pula penetapan jumlah potongan,
mark-up, mark down, dan sebagainya yang berhubungan dengan harga.
3. Place ( distribusi)
Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani
kegiatan produksi dan konsumsi, berkat distribusi, barang dan jasa dapat
sampai ketangan konsumen. Dalam sektor jasa, distribusi didefinisikan
sebagai sarana yang dapat meningkatkan keberadaan atau kenikmatan
suatu jasa yang menambah pendapatan dari penggunaannya, baik dengan
35
mempertahankan pemakai yang ada, meningkatkan nilai kegunaanya
diantara pemekai yang ada ataupun menarik pemakai yang baru. 28
4. Promotion (promosi)
Untuk mengenalkan produk suatu perusahaan kepada konsumen,
maka perusahaan dapat melakukan kegiatan promosi. Tennasuk kegiatan
promosi adalah; periklanan, personal selling, promosi penjualan dan
publisitas. Jadi promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang
dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang
menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Menurut Murti Sumarni, promosi merupakan cara langsung atau
tidak langsung untuk mempengaruhi konsumen agar lebih suka membeli
suatu merk barang tertentu. 29
Kegiatan promosi mempunyai beberapa tujuan diantaranya adalah:
a. Modifikasi tingkali laku, artinya melakukan promosi dengan tujuan
untuk merubah tingkah laku dan pendapat.
b. Memberitaflu, maksudnya memberitahu pasar tentang produk yang
dijual.
c. Membujuk, maksudnya mempengaruhi konsumen dalamjangka waktu
yang lama.
d. Meningkatkan, dengan tujuan mempertahankan merk produk dihati
masyarakat.
36
Keempat variabel marketing mix tersebut dapat dipakai sebagai
dasar untuk mengambil suatu strategi dalam usaha mendapatkan posisi
yang kuat dipasar. Misalnya perusahaan menggunakan dua variabel
marketing mix, yaitu kualitas produk dan harga. Masing-masing variabel
dapat dibuat dalam beberapa tingkatan, tir.ggi, seda.-ig dan rendah.dimana
semuanya dapat dikombinasikan
Garn bar 6. Diagram Marketing Mix
Product J enis produk
Mutu Rancangan
Ciri-ciri Namamerk
Kemasan Ukuran
Pelayanan Garansi kembali
Promotion Periklanan
Penjuaian personal Promosi penjualan Hub. Masyarakat
Pelanggan sasaran
Posisi yang dihrapkan
Sumber, Kotler dan Armstrong, 200 I 3°
Price Harga tercantum
Periode pembayaran Kelonggaran
Periode pembayaran Batas kredit
Place Saluran
Cakupan Pilihan Lokasi
Persediaan Pengangkutan
Iogistik
Dalam melakukan promosi, Perusahaan dan organisasi menjelaskan
keunggulan produk kepada konsumennya, meliputi jenis produk, mutu dan
rancangan, kemudian juga menjelaskan nama merek kemasan dan ukuran.
Tujuannya adalah supaya mendapat kepuasan dari pelanggan, langkah
3° Kotler dan Armstrong. Prinsiv-Prinf>in PPmn~n,.nn r1<:l01r._,...,.,.. c ... 1 .............. ~ "'(\(\ 1 ' y~ 1 ~-' •
37
kedua yang dengan melakukan strategi promosi dengan pendekatan
langsung kepada konsumen.memberikan pelayanan diantaranya:
I. Memberikan pelayanan Promosi yaitu dengan melalui divisi humas
(hubungan Masyarakat). Tujuannya agar produk dapat dikenal oleh
masyarakat konsumen.
2. Menjelaskan harga, dengan mealui diskon yang diberikan kepada
pelanggan.
Dalam strategi pemasaran yang menjadi landasan utama adalah
pemilihan tempat pemasaran produk yang strategis, agar konsumen dapat
mengetahui langsung produk yang dihasilkan oleh suatau perusahaan,
sehingga perusahaan tersebut mendapatkan laba usaha yang besar.
BAB III
FRO FILE MAJALAH SU ARA HIDA YATULLAH
A. Sejarah Berdirinya Majalah Suara Hidayatullah
Perjalanan sejarah Majalah Suara Hidayatul!ah tidak terlepas dengan
keberadaan Pesantren Hidayatullah. Pesantren Hidayatullah pertama berdiri
pada tahun 1970 di Balikpapan (pesantren gunung tembak) Kalimantan
Timur. Lahimya Majalah Suara Hidayatullah di Surabaya, Mei 1988.
Pesantren Hidayatullab yang menjadi cikal bakal Majalah Suara Hidayatullab
ini,dan san1pai bulan mei tabw1 2008 ini merupakan hari ulang tabwrnya
(mi/ad) Majalab Hidayatullab yang ke-20. meskipllil sudab terjadi 6 kali masa
pergantian kepemimpinan, dan pemimpin redaksi yang sampai saat ini
menjabat adalab yang ke-6. Mulai dari Pimpinan yang pertama adalab
Bpk.Manshur Salbu, yang kedua Bpk.Hamim Tohari, ketiga, Bpk.BM
Wibowo, keempat, Bpk.Dzikrullab, Bpk. Saiful Hamiwanto, dan yang keenam
yaitu Bpk Mahladi. Majalab Suara Hidayatullab dan pesantren Hidayatullab
didalamnya sudab terbentuk ukhuwab dan rasa kekeluargaan yang dibina oleh
alllillili - alllillili pesantren dan tokoh agama. Pada awal penerbitan memuat
lembaran - lembaran informasi dan berkembang menjadi buletin - bulletin
kecil yang dikerjakan oleh para santri - santri. Buletin - bulletin tersebut pada
waktu itu hanya berisi tentang ceramab - ceramah, meski dikerjakan dengan
cara tradisional dan tampil sederhana. Majalab yang dikelola oleh para santri
ini terus berkembang sehingga mWlculab media komllilikasi yang dicita -
39
citakan pesantren. Majalah Suara Hidayatullah bisa bertahan dan diterima oleh
para pembacanya. Bahkan, penjilidan pemah dilakukan oleh para santri.
Berkat dukungan dan motivasi pendiri dan juga pimpinan pesantren
Hidayatullah almarhum KH. Abdullah Said. 1
Almarhum KH. Abdullah Said mempunyai pandangan yang jauh ke
depan tentang berdakwah. Pandangan tentang dakwah yang bukan hanya
dakwah bi! lisan, tetapi juga perlunya dengan dakwah bi! qolam. Karena
harapanya dapat meajangkau masyarakat secara lebih luas.
Pertimbangan untuk sebuah kemajuan pengelolaan dan pengembangan
sebuah media. Maka pada mei 1988 penerbitan mulai dikerjakan di Surabaya,
sebagai cabang Pesantren Hidayatulllah yang paling memungkinkan saat itu.
Seiring dengan perkembangan pesantren - pesantren Hidayatullah di seluruh
Indonesia, maka pengelolaan Majalah Suara Hidayatullah meajadi semakin
bagus. Secara resmi pada bulan Mei 1988 ditetapkan sebagai Milad
(kelahiran) Majalah Suara Hidayatullah. Dan sarnpai sekarang Majalah Suara
Hidayatullah berpusat di Surabaya dan Jakarta sebagai perwakilan saja.2
Edisi pertarna dicetak 5000 eksemplar dengan harga Rp. 1.500.
Peredarannya saat itu masih terbatas dikalangan simpatisan Pesantren
Hidayatullah, aktivis masjid, dan mahasiswa. Usaha dengan modal
Rp. 2.000.000,- itu mendapatkan sarnbutan yang menggembirakan. Pada tahun
ke-dua oplahnya naik dengan cepat mencapai 12.500 eksemplar setiap bulan.
1 Mahladi, Pemimpin Redaksi, Wawancara Pribadi. (.fakart" R MP; onno\
40
Memasuki tahun ke empat perubahan besar dilakukan dengan
menambah lebih banyak halaman berwarna. Menjelang akhir tahun 1995
dengan harga Rp. 3.500,- per eksemplar oplah majalah sudah mencapai 70.000
eksemplar perbulan.
Seiring dengan kemajuan Majalah Suara Hidayatullah yang semakin
pesat, pada tahun 1996 Majalah ini telah memiliki website sehingga boleh
dikatakan Majalah Suara Hidayatullah merupakan majalah Islam pertama di
Indonesia yang memiliki web~ite.
Sejak kemunculannya, wajah dan format situs Hidayatullah Online
(www. Hidayatullah.com). Telah mengalami perubahan beberapa kali, yaitu
pada tahun 1999 situs mereka dinobatkan oleh Master Web Indonesia
( www. master. web. id) sebagai salah satu situs portal Indonesia terbaik.
Melihat perkembangan majalah selama 17 tahun perjalanannya, maka
tidak mengherankan dengan oplah 50 ribu eksemplar setiap bulan, kini telah
beredar dipelosok nusantara, dan dibaca sekitar 350.000 pembaca.
Berikut adalah Profile Majalal1 Suara Hidayatullah:
Motto : "Nyatakan Tiada Illah Selain Allah Pasti Menang"
Tempat Penerbitan Surabaya, Indonesia
Penerbit Perdana Mei 1988
Penerbit Y ayasan Penerbitan Pers Hidayatullah
Pendiri Ustadz Abdullah Said (aim)
Perintis Abdul LatiefUsman, Mashur Salbu
41
a. Alamat Redaksi, iklan dan
pemasaran : JI. Brigjend Katamso 180, Rewwin, Wani,
Surabaya 61256 telp. (031) 854616, 8547451,
8530063 fax: 8546164
E-mail: [email protected]
b. Perwakilan Jakarta : JI. Cipinang Cempedak 1/14 Polonia,Jakarta timur
Edisi Internet
SIUPP
13340 telp.(021) 85902045, 9123016
Fax : 85902045
E-mail : [email protected]
: www.hidayatullah.com
: No. 1105/SK/Menpen/SIUPP/1999
B. Visi, Misi dan Tujuan Majalah Suara Hidayatullah.
Visi dan Misi merupakan aspek yang sangat penting dalam sebuah
organisasi media massa itu sendiri. Diatas visi dan misi inilah langkah
langkah selanjutnya ditetapkan.
1. Visi Majalah Suara Hidayatullah adalah:
a. Menjadikan Majalah Islam yang terdepan dalam memperjuangkan
penegakan aqidah tauhid dan penegakan Syariat Islam.
42
b. Menjadi jembatan Komunikasi antar lembaga (harakah dan
organisasi) Islam, khususnya yang komit pada penegakan aqidah
tauhid dan syariat Islam.
2. Adapun misi majalah Suara Hidayatullah adalah:
a. Mensosialisasikan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam,
khususnya tentang aqidah dan syariat Islam, kepada masyarakat
luas.
b. Memperkenalkan lembaga Hidayatullah beserta program-program
kegiatannya kepada masyarakat luas.
c. Memperkenalkan berbagai lembaga Islam dan tokoh Islam, beserta
pemikiran dan rekam jejak.'lya (track record) dalam
memperjuangkan penegakan aqidah tauhid dan syariat Islam.
d. Menyampaikan kabar berita yang berkaitan dengan kepentingan
umum, khusunya ummat Islam.
Adapun Tujuan Majalah Suara Hidayatullah adalah:
1. Sebagai Majalah yang bemuansa Islam
2. Ekspansi Dakwah nasional dan intemasional
3. Mengembangkan Pemikiran Islam melalui Pesantren Hidayatullah3
C. Struktur dan Job Description Majalah Suara Hidayatullah
43
Mekanisme k.erja redaksi tidak terlepas dari struktur pada majalah
suara hidayatullah. Sehingga Majalah Hidayatullah sangat mengedepankan
kerja yang terkoordinir dengan baik. Sedangkan mekanisme kerja Majalah
Suara Hidayatullah yang terbitnya bulanan pada proses penerbitannya dapat
dilih~.t pada bagan sebagai berikut:
Rapat Redaksi f--------. Redaktur Pelaksana h PJ Rubrik I-
I
Reporter I Penulis -.... PJ Rubrik H
Redaktur Peiaksana I-:..
I y Pemimpin Redaksi H Produksi I Percetakan I Sebelum terbit pada bulan - bulan berikutnya, pihak redaksi
mengadakan rapat redaksi untuk menentukan terbitan edisi berikutnya.
Adapun prosesnya yaitu mulai dari perencanaan, sampai pada percetakan
adalah basil dari rapat redaksi, basil dari rapat redaksi akan diserahkan oleb
redaktur pelaksana untuk ditampung rencana - rencana apa saja yang akan
dilaksanakan.setelah itu rencana - rencana tersebut diserahkan kepada
penanggung jawab rubrik - rubrik untuk dilaksanakan dan bertanggung jawab
terbadap tugas yang diberikan. Maka penanggung jawab rubric memberikan
tugas kepada wartawan (reporter) untuk melakukan peliputan dan penulisan
sesuai waktu yang telah disepakati (deadline). Setelah itu basil dari peliputan
44
diserahkan kepada penanggung jawab rubrik untuk diedit seperti: perbaika.ri
penempatan foto, soal ejaan dan tata letak tulisan, dan keterangan foto atau
gambar. Selanjutnya diserahkan pada redaktur pelaksana dan diteruskan pada
pemimpin redaksi setelah dilakukan koreksi kembali. Dari pemimpin redaksi
akhirnya diserahkan ke pihak percatakan untuk proses penerbitan.
Majalah Suara Hidayatullahini memiliki struktur organisasi sebagai
berikut:
Pemimpin umum
Pemimpin Redaksi
Redaktur Pelaksana
Redaktur Senior
Sidang Redaksi
Sekretaris Redaksi
Desain dan Pracetak
Pustaka & Dokumentasi
Direktur Utama
Direktur Produksi
Direktur Niaga
Haryono Madari
Mahladi
Dadang Kusmayadi
: Hamim Thohari, Dzikrullah W Pramudya
BM Wibowo, Saiful Hamiwanto
: Abdul Hadi MA Damanik, Bahrul Ulum,
Bambang Subagyo, Cholis Akbar, M Ali
Athwa, Deka Kurniawan, Surya Fachrial,
: A. Rohim
: Akbar Muzakki, Nur Halim, Suwahya
Tomme Djanto, Tajuddien
Maryadi
Haryono Madari
Mahl a di
Saiful Hamiwanto
Direktur Keuangan & PSDM: Yosep Riana
Pemasaran
Iklan
Keuangan
SDM
Umum
45
M. Shobach, Rusmin Nuryadin,
Abdurrochman, Rachmad Sayudi, M.
Zaini Aziz, Ahmad Rizal.
Miyantono, M. Azmi, Muryanto
: Purwanto, Ahmad Khusaini,
: Muhaw .. mad Sunan
: Agus Sutrisno, Abu Nasir, Khadirin,
Tamam
Majalah Hidayatullah mempunyai targeting ialah melalui pengendalian
keuntungan/rentabilitas usaha yaitu dengan melakukan pengkajian dan analisis
untuk dapat menentukan besarnya laba/keuntungan yang aktual dari masing
masing produk, wilayah, kelompok langganan, saluran distribusi, dan
besarnya pesanan (order). Tugas ini membutuhkan kemampuan untuk
menentukan dan mengalokasikan biaya-biaya pemasaran dan biaya-biaya
lainya untuk kegiatan atau usaha-usaha pemasaran tertentu. 4
Majalah Hidayatullah menyusun perencanaan isi pada majalahnya di
tahun 2008 ini, oprahnya dari 52 eksemplar menjadi 65 eksemplar, ha! ini
dilakukan ialah untuk memperluas/ekspansi perusahaan. Kemudian Majalah
Suara Hidayatullah melakukan strategi pengembangan produk, yaitu dengan
melakukan beberpa teknik, adaptasi, modifikasi bentuk majalah, menambah
(nilai lebih), mengurangi dan mengganti, mengatur ulang tata letak majalah,
·· ~'-"'"ni (fakarta;PT.Raja
46
dan melakukan kombinasi. 5 Hal ini dilakukan karena dalam ha! ini Majalah
Hidayatullah tidak banyak melakukan strategi promosi di media lain seperti
halnya majalah syir'ah, sabili, nida, alia yang melakukan promosi melalui
surat kabar harian umum republika, dan harian umum lainya.
BAB IV
ANALISIS PEMASARAN MAJALAH SU ARA HIDAY A TULLAR
A. Strategi Penetrasi Pangsa Pasar
1. Perumusan Strategi Pasar
Proses dari pemasaran terdiri atas analisis peluang pasar, meneliti
dan memi!ih pasar sasaran, merancang strategi pemasaran, merancang
program pemasaran dan mengorgani3ir, melaksanakan serta mengawasi
usaha pemasaran. Tugas utama yang dihadapi menajemen pemasaran
adalah menganalisis peluang jangka panjang potensial berdasarkan
pengalaman pasar dan kompetisi intinya. 1
Tahap ini merupakan tahap untuk menganalisis peluang dalam
pasar untuk meningkatkan kinerja unit usaha. Untuk melaksanakan
analisis ini dibutuhkan2
a. Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran yang berguna untuk memulai
kebutuhan informasi yang dibutuhkan dan mendistribusikan informasi
kepada kepala manajer pemasaran tepat waktu. Adapun unsur-unsur sistem
informasi pemasaran yaitu:
1. Sistem pemasaran internal yang meliputi informal siklus pesanan ke
pembayaran dan sistem laporan penjualan.
1 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran: Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian,
48
2. Sistem riset pemasaran, meliputi rancangan sistematis, pengumpulan
data, analisis dan pelaporan data dan hasil temuan yang relevan dengan
situasi pemasaran tertentu, sistem riset ini berguna untuk menemukan
peluang pasar.
3. Sistem intelejensi pemasaran merupakan serangkaian prosedur dan
surnber yang digunakan oleh manajer untuk memperoleh informasi
harian tentang perkembangan dalam lingkungan pemasaran.
4. Sistem pendukung keputusan pemasaran terkomputerisasi yang
membantu dalam menginterpretasikan data dan informasi relevan serta
menjadikan mereka sebagai dasar tindakan pemasaran.3
Adapun sistem informasi pemasaran yang dilakukan oleh Suara
Suara Majalah Hidayatullah sebagai berikut:
a. Sistem pencatatan internal yang dilakukan oleh Majalah Suara
Hidayatullah yaitu dengan melengkapi pelaksanaan prograrnnya
dengan komputer, sehingga data yang dimiliki lengkap dan akurat,
seperti data-data pengiriman barang dan omset penjualan dari tahun ke
tahun.
b. Sistem intelejensi pemasaran di Majalah Suara Hidayatullah
menggunakan cara pengamatan terhadap majalah sejenis dengan
melihat rubrikasi majalah mereka, melihat penyediaan majalah sejenis
di gerai kaki lima atau toko buku, melihat promosi yang diadakan
majalah sejenis dalam event-event tertentu dengan mengamati omset
49
penjualan mereka. Dalam ha! ini Majalah Suara Hidayatullah selalu
memberikan promosi melaluijaringanjama'ah dalam pemasarannya.
c. Sistem riset pemasaran di Majalah Suara Hidayatullah dilakukan oleh
LITBANG Majalah Suara Hidayatullah. Mereka mensurvei pembaca
Majalah Suara Hidayatullah dengan kategori-kategori tertentu seperti
usia, pekerjaan, latar belakang pendidikan da..'1. jumlah pengahasilan.
Hasil survei itu kemudian dijadikan bahan untuk brosur kepada calon
pemasang iklan di Majalah Suara Hidayatullah.
Sistem pendukung keputusan pemasaran yang dilakukan Majalah Suara
Hidayatullah dengan membuat tabel jumlah cetakan dan omset, tabel profil
pembaca Majalah Suara Hidayatullah seperti profil jenis kelamin, usia,
status, jumlah anak, kepemilikan rumah, latar belakang pendidikan,
pekerjaan, status kepegawaian, dan tempat pemasaran di daerah-daerah.
Sistem catatan internal yang digunakannya pun menjadi acuan
tersendiri bagi Suara Majalah Hidayatullah untuk meningkatkan jumlah
penjualannya, yaitu dengan adanya data-data penjualan per edisinya.
Dengan begitu majalah ini mengetahui edisi apa yang paling banyak
diminati pembaca.
Berikut ini penjelasan mengenai oplah penjualan Majalah Suara
Hidayatullah, dianalisis melalui Grafik Tiras Suara Hidayatullah tahun
2007
Tiras Suara Hidayatullah Tahun 2007
52,000 ..-----------------------------------,
51,000 .!----------------=~
50,000 +------------
49,000 -----
48,000
47,000
46,000
45,000
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES
BULAN
c::::::JJUAL lii5ii!JUAL+PROMOSI lllll!lllCETAK --Power (Jual)
Tiras Suara Hidayatullah Pacla Tahun 2007, sebagai berikut:4
Pada Bulan Januari:
Penjualan
Jual + Promosi
Biaya Cetak
Pada Bulan Februari:
Peajualan
Jual + Promosi
Cetak
Pada Bulan Maret:
Penjualan
Jual + Promosi
Cetak
Pada Bulan April:
Penjualan
Jual + Promosi
Cetak
Pada Bulan Mei:
Penjualan
Jual + Promosi
Cetak
: 47,500
: 48,600
: 48,800
: 48,200
: 48,800
: 49,000
: 48,250
: 48,850
: 49,000
: 49,000
: 49,500
: 49,850
: 49,600
: 50,200
: 50,250
51
52
Pada Bulan Juni:
Penjualan : 50,150
Jual + Promosi : 50,650
Cetak : 50,800
Pada Bulan Juli:
Penjualan : 51,100
Jual + Promosi : 51,500
Cetak : 51,550
Pada Bulan Agustus:
Penjualan : 50,750
Jual + Promosi : 51,500
Cetak : 51,550
Pada Bulan September:
Penjualan : 51,000
Jual + Promosi : 51,550
Cetak : 51,500
Pada Bulan Oktober:
Penjualan : 50,600
Jual + Promosi : 51,550
Cetak : 51,500
Pada Bulan November:
Penjualan : 50,300
Jual + Promosi :51,100
54
2. Pasar Konsumen dan Perilaku Pembeli
Memantau lingkungan pemasaran dengan cara mengidentifikasi
perubahan signifikasi dalam lingkungan Makro perusahaan adalah tempat
dimana perusahaan harus memulai pencariannya atas peluang dan
kemungkinan anca.'l!an. 5Perusahaan juga harus mengetahui dengan metode
penelitian siapa yang membentuk pasar, apa yang dibeli pasar, mengapa
pasar pembeli, siapa yang berpartisipasi dalam pembelian, bagaimana
pasar membeli dan dimana pasar membeli. Adapun alasan pembe!i
mengambil keputusan untuk membeli suatu produk adalah karena
dipengaruhi oleh empat faktor:budaya, sosial, pribadi da.r1 psikologis.
Perilaku pembeli di Majalah Suara Hidayatullah juga dipengaruhi
oleh empat faktor, yaitu:
a. Budaya : Faktor budaya tidak terlalu dominan dan mempengaruhi
perilaku pembeli Majalah Suara Hidayatullah, karena pada aspek ini
pemasaran majalah ini pun sasarannya pelosok dan daerah - daerah di
seluruh Indonesia, meskipun budaya baca belum mewabah di
Indonesia.
b. Sosial : Keluarga merupakan kelompok primer yang paling
berpengaruh, yang membutuhkan pendidikan dari kepala kelurga yang
membimbing istri, anak, dan saling bertukar pengalaman, saling
mengisi kekosongan dengan pengalaman masing-masing, baik itu di
bidang pendidikan agama, dan umum.
55
c. Pribadi : Berdasarkan Hasil wawancara kami dengan direktur bagian
marketing, yaitu menyebutkan prosentasi tertinggi pembaca Majalab
Suara Hidayatullah adalab Remaja, muslim dan muslimab.umur 17
tabun sampai pada umur 50 tabun, kalangan pesantren, mabasiswa S 1,
S2, S3, pegawai r.egeri dan swasta, dan bahkan Biro TKI seperti di
hongkong, singapore dan malaysia. 6
d. Psikologi : berdasarkan pengetabuan dan keyakinan akan pentingnya
menjadi seorang muslim dan muslimab yang dinamis, aktif dan
diridhoi oleh Allah Swt. Dengan melalui sistem pemasaran/distribusi
yang tepat sasaran. Yang di distribusikan melalui wilayab barat,
wilayab timur indonesia. Sangat berpengaruh terhadap psikologis
dakwab, bagi seorang jamaab yang ingin mengetabui bagaimana
dakwab bil ha!, dan bil qalam dilakukan oleh pesantren Hidayatullab
terhadap perkembangan di era globalisasi sekarang ini.
B. Analisis Memilih Pasar Sasaran
Dalam memilih pasar sasaran dibutuhkan tiga langkab utama, yaitu:
1. Segmentasi Pasar
Segmentasi Pasar adalab membagi-bagi pasar yang bersifat
heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar)
juga bersifat homogen. 7 Agar berguna, segmen pasar harus dapat diukur,
besar dan dapat diakses. Misalnya, segmentasi daerab pemasaran, ukuran
pasar, kelompok pendapatan, status sosial masyarakat dan sebagainya.
56
Identifikasi segmen pasar merupakan langkah awal yang
dibutuhkan dalam masalah perencanaan dan pengembangan strategi
pemasaran agar dapat diketahui segmentasi pasar yang akan dituju serta
mengalokasikan upaya dan tenaga kepada segmen-segmen pasar yang
menjadi target pasarnya.
Adapun segmentasi pasar yang dilakukan Majalah 8uara
Hidayatullah dalam mengidentifikasikan pembacanya adalah dengan
mengelompokkan beberapa segmen pasar yang berpotensi tinggi yaitu :
1. Mahasiswa (81, 82, 83)
2. 8antriwan dan 8antriwati Pesantren di seluruh Indonesia
3. Jamaah/Loper koran tertentu yang berkoordinasi dengan lemabaga
pesantren Hidayatulllah.
4. Pondok pesantren Hidayatullah yang tersebar di seluruh indonesia
5. Pekerjaan (pegawai pemerintahan, pegawai swasta, wiraswasta, dan
pensiun.
6. Melalui Biro TKI (tenaga kerja indonesia), di Hongkong singapore,
dan malaysia. 8
Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan dalam identifikasi pembaca :
a. Untuk mendapatkan pembaca baru,
1) Melakukan kegiatan Promosi dan 8osialisasi melalui media cetak,
media elektronik, spanduk dan brosur.
57
2) Melalui kerjasama Event organizer di Kampus dalam bentuk
sponsorship untuk lebih mengenalkan Majalah Suara Hidayatullah
kepada khalayak umum. Dalam ha! ini pihak pimpinan redaksi dan
bagian distribusi niaga memberikan kontribusi dalam bentuk
barang (Majalah Suara Hidayatullah) dan dipantau oleh tim kerja
dari pihak Majalah Suara Hidayatullah. Memberikan majalah
sesuai dengan berapa jumlah audiens atau peserta yang ada, dan
menjual beberapa majalah edisi lama tetapi masih dalam keadaan
baik, yaitu tidak rusak dan masih layak untuk dibaca
2. Penetapan Pasar Sasaran
Penetapan pasar sasaran adalah memilih satu atau lebih diantara
segmen pasar untuk dimasuki dengan cara mengevaluasi beragam segmen,
memutuskan beberapa banyak serta segmen mana yang akan dijadikan
sasaran. Dalam mengevaluasi segmen-segmen harus diperhatikan daya
tarik segmen serta tujuan dan sumber daya perusahaan.9
Berdasarkan segmentasi pasar Majalah Suara Hidayatullah yang
mengidentifikasikan pembacanya dari kalangan mahasiswa, pekerja dan
profesional, Majalah Suara Hidayatullah melakukan positioning dalam
menentukan sasaran pasarnya. Sasaran pasar Majalah Suara Hidayatullah
adalah remaja muslim dan muslimah, menengah keatas, yang mayoritas
santri atau dari kalangan pesantren dan umum. Dengan melakukan
positioning sasaran pasar, Majalah Suara Hidayatullah lebih memahami
9 Philin K nt1Pr Mnttn;PmPn noJHnC"nt-n» ,:.rHci milli=>ninm h ':t':th
58
apa yang dibutuhkan untuk pasarnya sehingga pemuasan kebutuhan
konsumen lebih efektif dan efisien juga agar kegiatan organ1sas1
pemasaran lebih terarah.
3. Penentuan Posisi Pasar
Penentuan posisi pasar adalah tindakan merancang tawaran dan
citra pemsahaan sehingga menempati posisi yang berbeda (diantara
pesaing) di dalam benak pelanggan sasarannya. Majalah Suara
Hidayatullah mempunyai image yang baik dimata konsumen. Hal ini
didasarkan pada kualitas produk yang ditawarkan, kemudahan dalam
mendapatkan Majalah Suara Hidayatullah dan rasa kepedulian Majalah
Suara Hidayatullah untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan
pembacanya.
C. Analisis Pengembangan Marketing Mix
Kebijakan pemasaran dalam ha! ini hams sejalan dengan konsep
pemasaran, yang menekankan pemberian pelayanan yang memuaskan kepada
konsumen, melalui kegiatan dan strategi pemasaran yang terpadu dan
memungkinkan diperolehnya keuntungan dan laba dalam jangka panjang. 10
Sofjan Assauri, mendefinisikan Salah satu unsur dalam strategi pemasaran
terpadu adalah strategi Acuan I Bauran pemasaran, yang mempakan strategi
yang dijalankan pemsahaan, yang berkaitan dengan penentuan bagaimana
59
perusahaan menyajikan penawaran produk pada segmen pasar tertentu yang
merupakan sasaran pasarnya. sasaran marketing mix ini meliputi: Strategi
Produk, Strategi harga (price) Strategi Penyaluran (distribusi), Strategi
P . (p ;\ II romot10n romos11 .
1. Produk (Product)
Menurut Sofjan Assauri, produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan kepada pasar untuk mendapat perhatian, dimiliki, digunakan
atau dikonsumsi, yang meliputi barang secara fisik, jasa, kepribadian,
tempat, organisasi, dan gagasan atau buah pikiran. 12
Adapun Produk yang dimaksud dalarn penelitian ini adalah Produk
majalah. Yaitu terbitan berkala yang berisi:
a. Kajian dan ulasan yang didalarnnya terdapat bagian sebagai berikut:
1) Bayan, menerangkan penjelasan mengenai perubahan strategi
dalarn hal visi ke depan mengenai sistem budaya.
2) Hikmah, yang didalarnnya terdapat muhasabah, kesucian hati dan
berarnal.
3) lbrah, yang di dalarnnya membahas tentang kerohanian dan
spiritual.
4) Kajian Utarna, berisi mengenai kekuatan Islam dalarn seg1
moralitas dan akidah contohnya; yang membahas "cara arnpuh
meraih kemenangan" pada edisi IIIXX/Maret, 2008/shaffar 1429.
60
5) Opini, merupakan suatu gagasan yang ditulis oleh tokoh/intelektual
Islam mengenai kritik dan saran yang membangun baik dikalangan
muslim nasional atau bahkan intemasional.
6) Mutiara Hadis, menjelaskan hadis mengenai suatu ha! perintah dan
la!"angan bagi kaurn muslim, misalnya hadits Buk.1iori dan Muslim
7) Mutiara Qur'an, menjelaskan surat dan ayat dalam Al-Qur'an
perintah, larangan dan ancaman.
8) Salam, menyapa dalam pembukaan Majalah Suara Hidayatullah
yang isinya berupa renw1gan dan do'a
b. Warta yang di dalanmya terdapat;
1) Albwn, mencakup laporan kegiatan yang diabadikan dengan foto
kegiatan dakwah
2) Laporan Utama, yang mencakup masalah yang sedang rama1
dibicarakan dan diteliti oleh masyarakat.
c. Feature yang didalanmya terdapat sebagai berikut:
I) Ihwal, membahas tentang ha! atau kejadian yang membuat kita
terharu dan bangga baik itu dengan tokoh agama danb sebagainya
di bidang pengembangan dakwah Islam.
2) Khazanah, membahas tentang pengetahuan Sastra dalam Islam,
pengetahuan dan teknologi.
3) Naba', yang berisi peringatan yang disuguhkan dari kalangan Islam
nasional dan Intemasional mengenai pandangan yang dianggap
menyimpang dari syariah dan akidah Islam itu sendiri.
61
4) Serial Da'i, membahas perjuangan da'i dan da'iah dalam
memperjuangkan Islam sampai kepelosok dan penjuru dunia,
dengan melalui pesantren, dakwah bil hal, bil qalam dan bil lisan.
5) Ta'aruf, membehas mengenai pertemuan antara kelompok jamaah
muslim dengan organisasi lain yang bertujuan untuk menjalin
kerjasama dan silaturrahim.
d. Tokoh, yang menjelaskan beberapa orang yang mempunyai kontribusi
dalam pengembangan dakwah Islam.
1) Figur, merrgetengahkan kisah seseora.'lg yang memberikan
kontribusi pencerahan pemikiran umat Islam.
2) Profile, menceritakan kepemimpinan seseorang dalam ha!
pemikiran, dan aktivitas dakwah.
3) Sejarah, menceritakan perjalanan seorang tokoh yang
mengembangkan pemikiran Islam.
4) Santri, berisi rubrik santri yang disediakan bagi para pelajar, santri
dan mahasiswa yang ingin menyampaikan gagasan dan komentar
terhadap berbagai masalah yang sedang hangat ditengah
masyarakat.pada rubrik ini para santri yang ingin menyampaikan
gagasan dan komentarnya dengan mengirim tulisan sepanjang
maksimal 2500 karakter via E mail:[email protected]
denganjudul e mail:santri13
63
2. Harga (Price)
Harga yang ditawarkan adalah merupakan salah satu faktor yang
memegang peranan penting dalam memasarkan suatu produk, karena ittu
harga dapat langsung mempengaruhi program pemasaran, seperti persepsi
konsumen, permintaan dan penawaran serta berujungf pada pencapaian
target perusahaan.
Dalam menetapkan harga jual ada beberapa tujuan yang mgm
dicapai, tujuan tersebut antara lain: 14
b) Mendapatkan laba maksimum
c) Pencapaian target pengembalian investasi
d) Mencegah dan mengurangi persaingan
e) Mempertahankan Market Share
Berdasarkan uraian diatas, Majalah Suara Hidayatullah dalam
menetapkan harga jualnya bertujuan untuk mencapai laba maksimum,
mancapai target pengembalian investasi, mencegah atau mengurangi
persaingan dan mempertahankan market share, karena persaingan yang
sangat ketat.
Setelah diketahui tujuan yang ingin dicapai, maka Majalah Suara
Hidayatullah menggunakan metode penetration princing dalam
menetapkan harga, yaitu strategi penetapan harga yang serendah
rendahnya yang bertujuan untuk mencapai volume penjualan sebesar
besarnya dalam waktu yang relatif singkat, strategi ini dianggap lebih
J4 O,..,. .. C',.,,..,..f.l..n T'\U A--- ---- 11---1--•~--- L ~AO
64
agresif, dan dapat memperkuat kedudukan Majalah Suara Hidayatullah
dalam persaingan.
3. Distribusi (Place)
Dalam distribusi barang, yang mempunyai peranan yang sangat
penting adalah agen. Sampai tidaknya Majalah Suara Hidayatullah ke
tangan konsumen, tergantung pada agen yang bertugas menyebarkannya.
Berikut ini adalah jalur distribusi Majalah Suara Hidayatullah :
PENERBIT AGEN SUBAGEN JAMAAH
PEMBACA
Distribusi pertama dari PT Lentera Jaya Abadi, kemudian Majalah
Suara Hidayatullah dikirim ke agen-agen yang tersebar melalui jamaah, di
kota besar seperti Jakarta, dan di pelosok Indonesia. Agen -agen ini
mengirim lagi ke sub-sub agen. Dari sub-sub agen ini Majalah Suara
Hidayatullah sampai ke loper-loper koran yang kemudian menjual ke
pembaca Majalah Suara Hidayatullah. Meskipun agen yang ada di Jakarta
tetap harus berkoordinasi dengan pihak pesantren Hidayatullah, intinya
dalam pemasarannya tidak sembarangan, yaitu dengan memakai sistem
kekeluargaan.
Majalah Suara Hidayatullah telah memperluas daerah distribusinya
hingga hampir keseluruh pelosok indonesia. Dasar pengambilan keputusan
65
pendistribusian yaitu pada bagian masing masing, misalnya dirtektur
niaga/marketing di delegasikan kepada bapak rusmin untuk wilayah barat,
yaitu jakarta, jawa dan sumatra, kemudian unruk wilayah timur di
delegasikan kepada bapak saeful sebagai direktur umum.seperti wilayah,
kalimantan, sulawesi dan bahkan papua.
Untuk memudahkan pengiriman barang ke daerah-daerah di
wilayah timur indonesia, Majalah Suara Hidayatullah tersu berkoordinasi
dengan Pondok Pesantren Hidayatullah yang ada di daerah gebang
rejo/sulawesi, kalimantan, yaitu di pesantren hidayatullah yang
dianamakan gunung tembak. ini terbukti sangat efektif karena dapat
memangkas biaya pengiriman dan Majalah Suara Hidayatullah dapat hadir
tepat waktu, untuk para pembacanya, yang berada di timur indonesia.
Majalah Suara Hidayatullah sudah tersebar di hampir seluruh
indonesia. Jawa Barat dan Banten, Jawa Tengah dan DIY, Jawa Timur
Sumatra ,Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, Bali, NTB, dan NTT
dan luar negeri seperti : Hongkong ,Malaysia.
4. Promosi (promotion)
Dalam ha! ini strategi promosi yang dilakukan oleh Majalah Suara
Hidayatullah ialah melalui jarnaah, agen, dan pesantren dan event
organizer, untuk memperkenalkan produk perusahan kepada konsumen,
maka perusahaan dapat melakukan kegiatan promosi, promosi adalah salah
satu variabel marketing mix, yang perlu dilakukan oleh perusahaan dalarn
rangka meningkatkan volume penjualan yang dipasarkan. promosi adalah
66
arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan
seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran
dalam pemasaran.
a. Tujuan dan Program promosi Majalah Suara Hidayatuilah
Pada umumnya Majalah Suara Hidayatullah mempunyai tujuan dalam
melaksanakan kegitan promosi tujuan promosi majalah suara
hidaytullah adalah sebegai berikut:
I) Mengembangkan pesantren hidayatullah sebagai cikal bakal
lahimya Majalah Suara Hidayatullah
2) Meningkatkan penjualan Majalah Suara Hidayatullah
3) Meningkatkan citra atau image produk perusahaan
4) Memperoleh kesetiaan pelanggan, menambah dan mendapatkan
konsumen baru, serta mendapatkan kembali pelanggan yang
hilang.
5) Mengidentifikasi prospek, dengan cara meminta saran dan
pendapat konsumen
6) Menciptakan rasa kekeluargaan di dalam bisnis yang bernuansa
Islami.
7) Meningkatkan permintaan produk agar produk dapat dikenal oleh
masyarakat luas serta mampu menarik perhatian konsumen yang
lebih banyak lagi.
Majalah Suara Hidayatullah mempunyai beberapa program
promosi di tahun 2008 ini, yaitu:
67
l) Menyelenggarakan milad majalah dan pesantren hidayatullah yang
ke-20
2) Melakukan promosi artikel terbaru mengenai kegiatan dakwah
melalui situs www.hidayatullah.com
3) Melakukan prornosi melalui pameran baok fair pada bulan Maret
2008. di lstora Senayan Jakarta.
A. Kesimpulan
BABV
PENUTUP
Berdasarkan uraian-uraian hasil analisis strategi pemasaran Majalah
Suara Hidayatul!ah, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa, Majalah Suara
Hidayatullah sebagai sebuah media dan sekaligus lembaga dakwah pesantren
hidayatullah telah menerapkan strategi pemasaran dan berperan dengan baik
yaitu sebagai berikut:
I. Strategi yang diterapkan oleh Majalah Suara Hidayatullah dalam bauran
pemasaran diantaranya adalah:
a.Produk
Produk dalam pembahasan skripsi ini ialah Majalah Suara
Hidayatullah yang terbit setiap satu bulan sekali, yang berisi kajian
dan ulasan keagamaan dan spiritual, seperti perjalanan hidup,
hikrnah, mutiara qur' an, mutiara hadits, yang berfungsi
memberikan pencerahan kepada pembaca.
b.Harga
Dalarn market share, dan penjualannya Majalah Suara
Hidayatullal1 memberikan harga I majalah edisi bulan terbaru dengan
harga 16.000, dapat diperoleh di agen/jamaah pesantren Hidayatullah.
c.Distribusi
Distribusi disini dilakukan oleh PT.Lentera Jaya Abadi, yang
bertujuan menyebarluaskan majalah, sehingga dapat meningkatkan
69
oplah majalah, baik yang berupa uang atau hanya berupa oplah
majala.'i saja.
d.Promosi
Dalam Proses Promosi, Majalah Suara Hidayatullah
memberikan wewenang kepada wilayah masing-masing.contohnya di
Pekanbaru dengan meningkatnya oplah majalah bukan dalam bentuk
uang, yang biasanya oplah majalah 250 eksemplar sekarang menjadi
850 eksemplar naik pendapatannya.
Majalah Suara Hidayatullah Menjalin kerjasama dengan melalui situs
www.hidayatullah.com dengan lembaga dakwah seperti NU,
Muhamadiyah, Persis dan lembaga dakwah lainya, meskipun belurn
memilki surnber daya manusia yang memadai, kompeten dan profesional
dibidangnya, tetapi Majalah Suara HidayatuI!ah telah banyak berkiprah
yaitu selama 20 tahun.
B. Saran-Saran
Pada akhir penelitian skripsi ini, penulis memberikan beberapa saran:
I. Saran untuk Majalah Suara Hidayatullah
a. Sebagai media dakwah yang memiliki visi, misi dan tujuan Islami, dan
mempunyai program agenda dakwah, hendaknya Majalah Suara
Hidi:yatullal1 hams lebih memperluas pemasaran majalah, melalui agen
dan jamaah hidayatullah baik itu dikota-kota besar ataupun diwilayah
pelosok.
70
b. Perlu dipikirkan dan ditingkatkan terhadap sumber daya organisasi,
yang berada di jakarta dan di wilayah pelosok, baik dalam hal
penambahan kegiatan dakwah sarana komunikasi yang semakin akrab,
dengan masyarakat terutama penambahan kajian pada Majalah Suara
Hidayatullah yang bersifat motivasi dalam hidup dan kegiatan dakwah
yang lebih terperinci dan dapat benar-benar diserap oleh kalangn
masyarakat.
2. Saran untuk Pesantren Hidayatull~h
a. Sebagai pusat penyebaran dakwah di seluruh tanah air indonesia dan
bahkan dakwah dalam lingkup internasional hams lebih meningkatkan
peran dakwah secara terang-terangan dan lebih dikenal lagi oleh
masyarakat umum, yaitu dengan meningkatkan sumber daya manusia,
baik itu dalam segi pendidikan dan pengajaran.
3. Saran untuk fakultas danjurusan manajeman dakwah.
a. sebagai lembaga transparansi keilmuan, terhadap objek dakwah berupa
masyarakat dan mahasiswa fakultas ikut dalam partisipasi memberikan
kemudahan-kemudahan fasilitas kepada mahasiswa.
b. Lebih berdedikasi dan mengedepankan prinsip kebijakan filosofis
pendidikan dan dakwah.
c. Harus banyak menjalin kerja sama dengan instansi/ lembaga
perusahaan, agar mahasiswa lulusannya dapat bekerja dengan pasti dan
sesuai skill masing-masing.
71
4. Saran untuk pemerintah
Dalam hal ini pemerintah harus memperhatikan keberadaan
lembaga sosial keagamaan sebagai pemersatu umat Islam untuk kerukunan
umat beragama, dan pemerintah harus mampu mengamankan berbagai
konflik yang ada di masyarakat kota dan pedesaan dengan tidak
menyebarluaskan oknum. Serta pemerintah harus memeberaikan
kontribusi dan perlindungan kepada lembaga dakwah dan media dakwah.
72
DAFT AR PUST AKA
Agus, Sachari., Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa Desain, Arsitektur, Seni Rupa, dan Kriya. Jakarta: Erlangga, 2003, cet.l
· Ahmad, Amrullah., Dakwah Islam Sebagai Ilmu, Sebuah Kajian Efistemologi dan Struktur keilmuan dakwah. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah
Amin, Ahsan Isiahi., Metode Dakwah Menuju Jalan Allah, Jakarta: Litera Antarnusa, 1985, cet.l
Armstrong clan Kotler., Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga, 2001,cet. 1
Assauri, Sofjan, Manajemen Pemasaran: dasar, konsep dan strategi, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2004, cet. Ke-7
Asy'arie, Musa., Populis Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, Agama, Sosial, Ekonomi dan Budaya. Jogjakarta: LKPM IAIN Sunan Kalijaga, 2003
Carthy Mc, Jerome. E., Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta: Erlangga, 1995
Departemen Pendidikan clan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: 1988
Dagun, M. Save., Kamus Besar I/mu Pengetahuan. Jakarta: LPKN, 2000, cet.2
Efendi, Uchyana Onong., I/mu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1992, cet. 4
Gitosudarmo, Indriyo, Manqjemen Strategis, yogyakarta: BPFE, 2001 cet.1
Hafidhuddin, Didin., Dakwah Aktual. Jakarta: Gema Insani Press, 1998 cet.1
Kotler, Philip., Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prenhalindo, 2002, cet.10
---., Dasar- dasar Manajemen. Jakarta: FEUI, 1987, cet. 1
Kasmir., Pemasaran Bank. Jakarta: Prenadi Media, 2004, cet. 2
Moleong, Lexi J., Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Rosdakarya, 1999. cet.10
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SY ARIF HIDA YATULLAH .JAKARTA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
Jin. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412 Telepon: 7432728
Nomor: Lamp Hal
Un.01/F5/KM.01.3/ I/TD 12008 1 (satu bundel) Penelitian/Wawancara
Kepada Yth. Pemimpin Redaksi Majalah Hidayatullah Jakarta
Assalamu'a/aikum Wr. Wb.
Jakarta, 17 April 2008
Dekan Fakultas Dak.wah dan Komunikasi UiN Syarif Hidayatullah Jakarta menerangkan bahwa mahasiswa di bawah ini,
Nama Nomor Pokok Jurusan /Semester Program
Burhani 103053028698 Manajemen Dakwah ( MD ) X $1
b~rr:naksud melaksanakan penelitian/wawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjuduT Strategi Pemasaran Majalah Hidayatullah.
Sehubungan dengan itu, kami memohon kepada Bapak kiranya dapat menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitian/wawancara dimaksud.
Alas perhatian dan perkenan Bapak kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Tembusan: 1. Pembaniu Dekan I 2. Ketua Jurusan MD Fakultas Dakwah dan Komunikasi
SURAT KETERANGAN Nomor : 055/MH-JktNI-2008
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Jabatan
: Mahladi : Pemimpin Redaksi
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa :
Nama NomorPokok Jurusan Program
: Burhani : I 03053028698 : Manajemen Dakwah : SI Universitas Islam Negeri (UIN) SyarifHidayatullah
MAJ ALAH DAF<WAH
I SLAM BULANAN
Telah melakukan penelitian pada Kantor Majalah Suara Hidayatullah Perwakilan Jakarta, dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul "STRATEGI PEMASARA."1\1 MAJALAH SU ARA IDDAYATULLAH".
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya
Jakarta, 23 Juni 2008
f ~tl ri;~,~~r Pemimp n Redaksi
Fonnat wawancara dengan Pemimpin Redaksi Majalah Suara Hidayatullah
Direktur Niaga: Bapak Mahladi
T : Bagaimana sejarah berdirinya majalah suara hidayatullah?
J : Majali!h Suara Hidayatullah berdiri mei tahun 1988, di Surabaya. jadi
kalau sekarang sudah 20 tahun. Bermula dari para juru dakwah di
Kalimantan timur, tepatnya balikpapan, dengan sebutan pesantren gunung
tembak, dalam majalah ini sudah terjadi pergantian pemimpin 6 kali,
pergantian pemimpin redaksinya.untuk lebih jelasnya bisa di lihat di situs
majalah kami yaitu, www.hidayatullah .com
T : Bagaimana Visi, misi dan tujuan dari majalah suara hidayatullah ini?
J : l. Visi Majalah Suara Hidayatullah adalah:
Menjadikan Majalah Islam yang terdepan dalam memperjuangkan
penegakan aqidah tauhid dan penegakan Syariat Islam.
Menjadi jembatan Komunikasi antar lembaga (harakah dan organisasi)
Islam, khususnya yang komit pada penegakan aqidah tauhid dan syariat
Islam.
Adapun misi majalah Suara Hidayatullah adalah:
Mensosialisasikan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam,
khususnya tentang aqidah dan syariat Islam, kepada masyarakat luas.
Memperkenalkan lembaga Hidayatullah beserta program-program
kegiatannya kepada masyarakat luas.
Memperkenalkan berbagai lembaga Islam dan tokoh Islam, beserta
pemik iran dan rekam jejaknya (track record) dalam memperjuangkan
penegakan aq id ah tau hid dan s yariat I slam.
Menyampaikan kabar berita yang berkaitan dengan kepentingan umum,
khusunya ummat Islam.
Adapun Tujuan Majafah Suara Hidayatullah adalah:
Sebagai Majalah yang bernuansa Islam
Ekspansi Dakwah nasional dan internasional
Mengembangkan Pemikiran Islam melalui Pesantren Hidayatullah
T : Apa Nama Sistem pemasaran yang diterapkan olah majalah
hidayatullah?
J : Pemasaranya system konvensional, melalui jaringan harakah, jamaah
pada pesantren hidayatullah.
Jakarta, 8 mei 2008
Pewawancara
""1 Pemimpin Redaksi
~di
Format Wawancara dengan Kepala Pemasaran Wilayah Barat Majalah Suara
Hidayatullah : Bapak Rusmin
T : Bagaimana Perencanaan Produk Marketing yang dilakukan oleh
Majalah Suara Hidayatulfah?
J : Dalam ha! ini pihak redaksi yang berwenang untuk mcnentukan
tema apa yang masuk untuk bulan depan sesuai dengan produk di
Majalah Suara hidayatulla.h. Untuk distribusi mamang saya yang
menangani, khususnya wilayah barat, atau wilayah II, yaitu
wilayah yang berfokus di Jakarta, penyebarannya, Jawa tengah,
Jawa Barat, Sumatra, Aceh. Dengan meningkatkan oplah dalam
bentuk majalah saja, pada instansi kami sangat diuntungkan untuk
pengembangan pemasaran berikutnya, contohnya saja di
Pekanbaru, Riau, telah meningkat oplah majalah yang biasanya
250 eksemplar meningkat menjadi 850 eksemplar artinya naik
sampai 200%
T : Bagaimana Proses Promosi tentang Majalah Suara Hidayatullah?
J : Proses Promosi kita beri wewenang daerah masing-masing,
misalnya mahasiswa, kita support dengan membawa majalah ke
kampus-kampus, dengan melakukan promosi melalui event
organizer, yaitu menjual Majalah Hidayatullah dengan diskon I 0%
- 30% misalnya, terus dengan membagikan Majalah edisi lama
secara Cuma-Cuma. Promosi selanjutnya melalui jamaah majlis
ta'lim, pemah masuk ke Mesjid Menpora dengan membagikan
Senayan Jakarta, pameran buku-buku Islam di acara kampus
Uhamka, Pasar Reho, Jakarta timur.
T :Metode apa yang digunakan dalam pemasarannya?
J : Metode yang dilakukan oleh Majalah Suara Hidayatullah yaitu
dengan melalui, metode dakwah langsung, misalnya kerjasama
pemasaran dengan agen, dengan satu syarat agen tersebut harus
tercatat sebagai jamaah, atau mitra kerja Pesantren Hidayatullah.
T Bagaimana carMya Majalah Suara hidayatullah dalam
menghadapi para pesaing?
J : Kami tidak takut dengan pesaing, karena penyebaran Majalah
Suara Hidayatullah cukup luas, dengan menggunakan dan
memanfaatkan jaringan pesantren, misalnya ada agen di Banda
Aceh, mereka tidak dapat langsung mengambil di Banda Aceh,
tetapi dia harus datang menghubungi dan berkoordinasi dengan
Pesantren Hidayatullah.
T : Bagaimana Majalah ini dapat Budgeting I Anggaran dana?
J : Salah satunya dari Alumni pesantren, para donator yang
mempunyai sisi histories dengan pesantren Hidayatullah
berkembang pemasarannya melalui Pesantren Hidayatullah.
Jakarta, 26 April 2008
Pewawancara Koordinator Wilayah Bara!
Burhani Bpk. Rusmin
Cholis Akbar (39): Sarjana komunikasi dari Universitas Dr Sutomo Surabaya ini bergabung dengan Suara Hidayatuflah tahun 1995 sebagai reporter. Saat ini diamanahi sebaga i Koordinator Hidayatullah Online (www.hidayatullah.com), sekaligus penang· gungjawab rubrik Jelajah, lnternasional, Opini, Kolorn. Nasional dan Tsaqafah.
Ali Atwa (39). Alumnus Jurusan Ushuludin Universitas Muhammadiyah Surabaya ini memulai karirnya sebagai reporter pada tahun 1989. Saa! ini sebagai Redaktur rubrik Hik· mah, Mutiara Hadits, Mutiara Al·Our'an, Serial Oa"i, Mar'ah dan Silatural1im.
Bahrul Ulum (38): Pria asal Lumajang ini bergabung tahun 1991 sejak kuliah di Faku!!as !lmu Komunika~i pada Universitas Or Sutomo Surabaya. Kini menjadi Koordinator lembaran Jum'at ~Al·OalarnH, sekaligus sebagai penang· gungjawab rubrik Figur, Ta'aruf, Naba', dan Perjalanan.
Barn hang S (44): Alumnus Jurusan Adrninistrasi Pendidikan IKIP Surabaya ini diterima tahun 1994 sebagai reporter. Kini menjabal Asisten Aedciktur Pe!aksana sekallgus pe· nanggung jawab rubrik Usrah, Oase, fhwal O<>n Prati/ JK.
Oadang Kusmayadi {37): la menjadi koresponden Suara Hidayatullah di "Kola Kernbang" ketika masih menjadi rnahasiswa FaKul· tas llmu Kornunikasi Unisba. Kini mendapat amanah sebagai Aedaktur Pelaksana.
Surya Fahrizal (26): Sarjana llmu Komunikasi dari llSIP Jakarta ini te!ah menjadi pasukan reporter freelance Suara Hidayatullah sejak masih kuiiah, dua tahun la!u. Kini diamanahi sebagai penanggungjawab rubrik Profil.
Akbar Muzakki (41): Alumnus Jurusan Kuri· kulum dan Teknologi Pendidikan STKIP Pasuruan ini bergabung ke Suara Hidaya· tuflah tahun 1995. Kini menjabat sebagai Ke·
pala Produksi dan Pracetak merangkap penanggungjawab rubrik Surat Pembaca, lbrah, Santri dan Konsu//asi Keluarga,
Ahmad Damanlk: Mahasiswa tingkat akhir pada Fakultas Dakwah UIN Jakarta bergabung dengan Suara Hidayatullah ~~jak ?004 sebagai reporter. Jabatannya km1 As1slen Redaktur Pelaksana merangkap penanggurig jawab rubrik Laporan Utama.
Tajuddln (29): Ayah satu putri ini adalah alum· nus Program 03 Desain Grafis p_ada Pendid1-kan llmu Kornputer dan Mana1ernen Sura· baya. Memperkuat Bagi3n Produksi dan Pracetak sejak 2004.
Suwahya Tomme Djanto: Sehari-hari rnengelola sebuah percetakan di Yogyakarta dan menjadi pengurus DPW Hidayatullah Yogyakarta. Narnun Sarjana Teknik Geologi UGM ini re!a sebufan sekali ke Suraba~a untuk rnenangani layout majalah Suara Hidayatullah.
A Rahim (29): Sarjana Pendidikan Agama Islam Gari IAI Al-Aqidah Jakarta ini membantu Suara Hidayatu/lah sebagai sekrelaris redaksi sejak 2004. Saal ini tengah menyusun tes1s S2 pada Program Magister Manajemen UHAMKA ~lakarta.
Haryono (39): Mengawali karirnya sebagai reporter pada tai1un 1989 sambil menekuni kuliahnya di Fakultas Kedokteran Hewan Unair Surabaya. Sejak tahun 2004 diamanahi sebaga; Direktur Utarna.
Thoriq (29): Saal kutiah di Fakuttas Syariah Universitas Al·Azhar Kairo, pria berkacamata ini kerap menjadi konlributor situs H!dayatu!lah Online. Setelah lu!us dan kemba!i ke Tanah Air, ia direkrut menjadi reporter.
Owl Budiman: Alumnus Seko!ah Tinggi llmu Dakwah "M Natsir" Jakarta ini adalah anggota barisan reporter Suara Hidayatullah sejak se· kitar dua tahun lalu.
Masykur dan Rival: Semula keduanya adalah koresponden Suara Hidayatullah di Makassar. Tapi sejak mereka berdua kuliah di Lembaga !lmu Pengelahuan Islam da~ Arab ( LIPIA) Jakar!a, jadilah mereka sepasang reporter karni di ibukota.
Masjldi: Setiap hari sibuk kuliah di Program Pascasarj'3.na UGM Yogyakarta. Namun pria asa! Sulsel ini tak pernah keberatan membantu petiputan berita di kota Gudeg ini.
Deka Kurnlawan: Fulra Betawi a~li ini telah bergabung dengan Suara Hidayatullah sejak rnasih kuHah pada Fakulta3 Ushuluddin IAIN Jakarta sekitar sepuluh lahun si!am. Kini redak1ur rubrik Kajian Ulama.
Muryanto: Pria berrnala sipit ini adalah lulusan Fakultas Teknik Universilas Krisnadwi· payana Jakarta. Karena pandai berdagang dan melobi, ia langsung diamanahi di Bagian lklan.
Dodi Nurja: Mula-mula yar.g menjadi kores· ponden Suara Hidayatuflah di Padang adalah istrinya. Namun sele!ah menikah dan mem· punyai-anak, istrinya tidak lagi aktif menulis. Maka jadilah Dodi "rnewarls1" tug as itu sampai sekarang.
Sarmadani: Sebagai pengurus Baitul Maa! HidayatuUah dan Tim SAA Hidayatullah Ma· kassar, ia punya segudang kesibukan. Namun ia selalu saja punya waktu rne!aporkan berila dari kola Anging Mamiri.
AHUN SUARAHIDAYATULLAH MENGAWALSYARIAT . ·. , . ~ ' . ' ' ' . . . . . .
Tonggak-ton~gak Sejarah Majalah
uara H1dayatullah
lei 1982 1amdulillah, nomor perdana re tin Da 'wah sebagai cikal (al majatah Suara fayatullah mulai terbit. letin ini dicelak sebanyak ) eksemplar. Meski ituknya masih stensi!an i sederhana tapi sudah mpu mewujudkan langkah uk sebuah cita-cita yang ;ar. Mereka yang terlibat nggarap bu1etin ini di aranya almarhum Albar er, Abdul Mannan, jurrahman Muhammad, ::liono AR, Hasan Ibrahim, ::lul Latief Usman, dan nshur Sa!bu.
September 1986
1enerbi!kan maja!ah dalarn , kecit dan penyebarannya l di Kalimantan Timur saja.
Majafah dengan tebal BB arnan ini dijual seharga Rp )00 per eksemplar. Namun 1erbitan edisi ini mendapat
!eguran dari Departemen merangan (Deppen) Pusat ng melarang terbil majalah ~!um ada izin berupa Surat 1 Terbit (STT) dari Deppen.
Keberadaan majalah Suara Hidayatullah tidak terlepas dari keberadaan Pesantren Hidayatullah. Sang pendiri Pesantren Hidayatullah yakni Almarhum Ustadz Abdullah Said inempunyai obsesi yang besar, . selain menyebarkan para dainya ke pelosok daerah juga menerbitkan majalah sebagai sarana dakwah, "Media cetak termasuk media dakwah yang sangat efektif," ujar beliau kala itu.
Desember 1986
Oktober 1987
Oktober 1990
Athamdu/illah, keluar surat izin penerbitan (STI) dari Deppen. Namun, karena berbagai kendala sampai delapan b11lan majalah Suara Hidayatuflah be:um juga terbit, sehingga mendapat teguran dari Deppen.
Akhirnya dengan susah payah majalah terbit dengan cover berwarna hijau dan bergambar masjid ArRiyadh, Kampus Gunung Tembak, Balikpapan. Majalah tersebut berukuran 12,5 cm x 16,5 cm dengantebal34 halaman.
Kantor pindah ke Jatan Sulawesi 40 Surabaya,
Jawa Timur.
Mei 1988 Edisi perdana Majalah Suara Hidayatuflah mulai dikerjakan
di pesantren Hidayatul!ah Surabaya, di Jalan Gebang Lor 49. Namun sesuai STT yang di
ketuarkan Deppen alamat redaksi yang tertera di majalah
masih menggunakan Jalan Karang Bugis Ba!ikpapan,
Kalimanlan Timur. Pengerjaannya mulai ditangani oleh tenaga-tenaga
;;~~~~ ag;us~ra muda yang masih bujangan di n;daya1ut1ah antaranya Hamim Thohari,
Abdurrahrnan, Wibowo. Sulaiman, Ainur Roliq, Siswo Dario, El Venus Yahya, Vania, dan Hamam. Setelah ilu disusu! Rachmad, Adi Lukito. Wisnu Pramudya dan
Haryono
----------------·--··
Februari 1991
Kantor lagi ke Jalan Kejawan Putih Tambak
111/114 A Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.
' 1
Majalah Suara Hidayatuilah pernah dicetak di percetakan Jayamadina milik PT. LJA
April 2002 Rubrii< Kajian U!ama (Kajut) yang
be!umnya dilu!is oleh Ustadz Abdullah laid dan Ustadz Hamim Thohari mu!ai jakan oleh sebuah tim penulis. Tulisan Kajut itu dikembangkan da!am sebuah ajian peradaban dan kemasyarakatan.
Desember 2000 1!ih kepemimpinan kembah terjadi. Jabatan Pemimpin Redaksl Suara layatullah beralih dari BM Wibowo
kepada Ozikrullah W Pramudya. Jabatan Pemimpin Urnurn Suara
'fidayalullah diarnanahl<an kepada no Madari. BM Wibowo mendapal
amanah baru sebagai Sekretaris jenderal orrnas Hidayatu!lah
laret 1999 ijalah Suara Hidayatullah ~ndapatkan Surat lzin Usaha 1nerbitan Pers (SIUPP) dari ~ppen.
Mei 1999 Suara Htdayatullah berpindah kan1or ke Jalan Br191en Katamso 180 Rewwin. Waru. Surabaya.
Oktober 2003 Kantor perwaki1an Jakarta pindah Ke Ja!an Cipinang Cernpedak 1/14, Polonia Jakarta Timur.
Januari 2007
September 2006
Sailul Hamiwanto mendapat am~nah sebagai Oirektur Niaga Posisinya sebagai Pemred digantikan oleh Mahladi, mantan redaktur Republika dnn redaktur majalah Gonror. OPP Hidayatullah juga menglihkan pengelolaan majalah dari Yayasan Penerbitan Pers Hidayatu!lah (YPPH) ke PT Lentera Jaya Abadi (LJA), sebuah perusahaan swasta di bidang penerbitan yang didirikan dan dimiliki oleh OPP Hidayatu!lah.
Rerlaktur Senior Suara Hidayatullah Ozikrulfah W. Pramudya dan istrinya,
Santi Soekanto, melakukan wawancara ekslusif dengan petinggi Hamas. Khalid Misy'al. Dzikrullah dan Santi merupakan
wartawan pertama Indonesia yang berhasil melakukar. wawancara dengan
pemimpin Hamas tersebut di markasnra di Suriah.
Maret 2004
Juni2008 !nsya Allah, Suara Hidayatullah dan Hidayatul!ah Online menempati kantor baru di Komp!ek Bumi Madina Asri, JI. Kejawan Pulih Tambak BMA 48, Suko!ilo, Surabaya
Ozikrullah W. Pramudya berakhir masa jabatannya sebagai Pemimpin Redaksi dan digantikan oleh Saiful Hamiwanto.
~'
~""'' Menj;odi Keluarga Hausllmu
Mei 2008 Maja!ah Suara Hidayatul/ah berusia 20 tahun. Sejak tahun 1988 hingga
2008 maja!ah Suara Hidayatulfah sudah menga!ami lima ka!i pergantian
pemimpin redaksi mulai dari Mansur Salbu (kini menjadi pembina di
Pesantren Hidayatu!!ah Balikpapan), Hamim Thohari (sekarang duduk
sebagai Sekretaris Dewan Syariah Hidayatullah), BM Wibowo (kini
Sekjen Hidayatullah), Dzikrullah W. Pramudya (sedang me!anjutkan
pendidikan di Suriah), Saifu1 Hamiwanto (kini Direktur Niaga PT.
Lentera Jaya Abadi). dan terakhir Mahladi
·onda119 Kusmnyndi1S11,lf.l Hrd.1ya1.,r1,111
Mereka Bicara tentang Suara Hidayatullah
Untung Wahono, anggota DPR RI
"Berada di TengahTengah Berbagai
Gerakan"
Ada dua hal yang menyebabkan majalah ini tetap eksis, yakni karakter dan profesionalisme.
Harus diakui Suara Hidayatullah termasuk dari sedikit majalah yang konsisten dengan karakter visi dan misi yang diembannya: membentuk masyarakat bertauhid. Meskipun kondisi perpolitikan Indonesia, khususnya yang terkait dengan dakwah dan harakah Islam demikian dinamis, namun majalah ini tetap tak bergeser dari orisinalitas visi dan misinya.
Dari aspek profesionalisme, para pengelolanya menurut saya telah berusaha optimal untuk mewujudkannya. Salah satu indikatornya, majalah ini dapat terbit konsisten sesuai jadwal penerbitannya.
Keunikan lainnya, di tengah-tengah upaya menjaga orisinalitas karakternya, Suara Hidayatullah tetap berusaha untuk menempatkan diri "di tengah-tengah" dan "bersamasama" dengan gerakan dakwah Jain.
Uraian-uraian keislaman Suara Hidayatullah terasa mengisi ruangruang pemikiran dari berbagai gerakan dakwah yang berbeda, meskipun pemikiran-pemikiran tersebut kadang-kadang dapat dikategorikan
''tidak sama sebangun" antara satu dengan yang lain.
Sedangkan terhadap keiompokkelompok yang dianggap "menyempal" dari kerangka umum µemikiran Islam, Suara Hidayatullah bersikap lugas dan terus terang. Keseimbangan dalam pcmbahasan seringkali diperlihatkan dengan menyertakan pendapat kelompok tersebut dengan wawancara-wawancara secara langsung.
Akhirnya saya berharap, semoga Suara Hidayatullah tetap eksis dan bahkan lebih berkembang lagi.
Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, Ketua Sadan Amil Zakat Nasional
(Baznas)
"Kuat Keberpihakannya"
Saya mengikuti terus perkembangan Suara Hidayatullah sejak lama. Majalah ini punya ciri khas yang kuat, yaitu keberpihakan yang kuat kepada umat Islam. Ciri itu perlu terus dipertahankan
Kalau ada yang perlu ditambahi adalah berita-berita pendidikan dan ekonomi. Jangan cuma opini saja. Misalnya, soai ekonomi Islam. perlu disajikan berita tentang perkembangannya yang sudah demikian pesat.
Semoga ke depan Suara Hidayatullah terus eksis dan lebih memahami persoalan-persoalan umat.·
Sirikit Syah, Direktur Lembaga Konsum en
Media
"Jangan Terlalu Radikal"
Suara Hidayatullah kini telah berusia 20 tahun. Cukup mengagumkan. Saya intens membaca majalah ini pada tahun 1999-2001. Kalau sekarang kadang-kadang saja.
Mula-mula saya terkesan karena ketika menjadi juri lomba karya jurnalistik, ada laporan Suara Hidayatullah yang jadi nominator.
Saya terkesan style laporannya, jujur, terbuka, tanpa tedeng alingaling (tidak aitutup-tutupi), dan onesided. Wah, berarti Suara Hidayatullah sudah lebih dahulu dari para jurnalis Eropa dalam hal "one-sided is okay" ya? "One-sided is okay" adalah trend jurnalisme saat ini. Saya bersyukur majalah ini tetap eksis sampai sekarang.
Kritik dan saran saya, sebaiknya Suara Hidayatullah jangan terlalu radikal. Agak populer mungkin lebih baik, lebih menarik minat pembaca lebih luas. Saya mengangan-angankan sebuah media penerbita n yang berada di tangan orang Islam dengan amanat keislaman, tetapi dibaca oleh pembaca umum. I ni baru namanya dakwah. Kalau orang Yahudi karya-karyanya dikemas dengan muatan keagamaan yang tidak kentara sehingga bisa dibaca dan
1ajak dan mengkritik-bila diper<an-tapi tidak menyakiti. Jika hal bisa dilakukan Suara Hidayatul-
1 secara konsisten, insya Allah •jalah ini akan menjadi kebutuhan iat lintas ormas dan parpol:
Yanto Tandean, Karyawan Swasta
"Membeli Suara Hidayatullah
3erarti Berinfak di Jalan Allah"
Saya kenal majalah ini sejak samasih di kampung saya di Ma
ssar, sekitar tahun 1990-an awal. aktu itu saya masih kuliah di Fakul; Teknik Unhas. Tapi waktu itu saya lum berlangganan, baru pinjam dari nan, karena saya belum punya ng untuk berlangganan majalah.
Saya tertarik membaca majalah am ini karena banyak artikel meirik pada majalah ini, terutama ng saya senang baca adalah kih perjuangan para da'i di berbagai 1erah. Juga taushiyah dari Pimpi-1n Umum Hidayatullah.
Pada tahun 1995 saya mendapatn pekerjaan di Jakarta lalu pindah kota ini. Kalau tidak salah, tidak
na setelah itu ada Festival lstiqlal ng diikuti oleh Suara Hidayatullah. 1jak saat itulah saya berlangganan •ialah ini hingga sekarang.
Sejauh saya ikuti selama ini, SuaHidayatullah terus berkembang
nyajiannya, sehingga bisa dijadikan mber mencari ilmu agama. Saya
berlangganan majalah ini juga didorong niat untuk berinfak di jalan Allah. Karena dengan membeli Suara Hidayatullah berarti turut mendukung gerakan dakwah Hidayatullah.
Alhamdulillah teman-teman saya di kantor pun sekarang cukup banyak yang ikut ber1angganan Suara Hidaya· tullah. Mula-mula saya sendiri yang ber1angganan. Biasanya setelah saya beli, majalah ini saya bawa ke kantor, sehingga teman-ternan saya ikut melihat. Biasanya mereka kemudian bertanya, "Sedang baca apa?"
Saya bilang, "lni majalah Suara Hidayatullah."
Jika tertarik mereka kemudian saya kasih pinjam, sehingga akhimya ikut ber1angganan. (Saal ini ada 18 orang teman sekantor Yanto yang berlanggana~ Suara Hidayatullah melalui dia, red).
Harapan saya, semoga distribusi majalah ini semal<in baik, sehingga dapat diterima pelanggan tepat waktu.
' I '-. __ I __ .
Nurcholis Dwi Saputro, Presiden Sadan Eksekutif
Mahasiswa ITS
"Semoga Jadi Media Islam Terkemuka"
Semoga Suara Hidayatullah tetap istiqamah, karena media ini membawa nilai-nilai keislaman yang benar, di antara media Islam "jalanan".
Saya berharap majalah ini dapat memperbaiki muatannya agar dapat selaras dengan perkembangan zaman dan kebutuhan umat. Harapan
ke depan. karena majalah ini telah memiliki pasar tersendiri dengan muatan keislamannya yang kental, semoga Suara Hidayatullah dapat meraih posisi sebagai media Islam terkemuka di tanah air.
Elly Risman, Psikolog dan Ketua Yayasan
Buah Hali
"Sulit Diperoleh di Pasar"
Yang masih perlu dibenahi pada Suara Hidayatullah adalah perwajahannya dan distribusinya. Saal ini masih cukup sulit untuk mendapatkan majalah ini di pasar.
Lebih dari itu, saya salut dan bangga. Sebagai sebuah jamaah, Hidayatullah mampu membuat majalah yang dicetak demikia n banyak dan terse bar di seluru 11 Indonesia. Luar biasa. Selamat mii ad, semoga lebih baik lagi.(SHW)
Harapan saya, semoga distri
busi majalah ini semakin baik,
sehingga dapat diterima pelang
gan tepat waktu.
Yanto Tandean
II ·,v '!-tr
RNIKAHAN 4 PASANG, Peserta pernlkahan 4 pasa foto bersama.
r~IVIUJU, Cabang Hldayatullah Mamuju dlmulal darl Budong.--, ~ ~ong oleh Buchar! Bonggo, kemudian masuk Mamuju. Nampak ~. ·. Buchar!, Jumaslah Da'do, bersama para santrlnya. illl,..___ *"
l\ ~~ ~~
' .. i 'ii t
~;-,,
i: ',. L
PENGANTIN WANITA, Sebelum akad nlkah, senyum bahagia--, > bergelayut di blblr peserta wanlta Pernlkahan 100 Pasang, 29 '',Mel 1994, di GedungSerba Guna.
"~~
!?1 "{""
•
I . ~ ~SERAHKAN MAHAR, Selah seorang peserta Pernlkahan 100"'1 ~ng, Salman Al-Ohlflrl tengah menyerahkan mahar kepada
nya, Nu~annah Radlpan.
'HFID;?:UL 9uR' AN, Peserta tahfhfzul Qur'an awal (Kl-KA) --, M!ul Aziz Ahmad,. Mu'adl, ZUlklfll Manshur, Abdul Hafledz, udarls DJunakl !Ian Jamal.
IVIATAN PERTAMA, Pam tamatan pertama Mal!msah Allya-:i 93, berfoto bersama Abdullah Said.
--
. ..... G7~~·
. TOLl·TOLI, lbu Alda Chered ketlka melakukan kunjungan ke --, · Cabang Hldayatullah Tolltoll berfoto bersama lbu-lbu.