jurusan pertambangan dan perminyakan

27
Alasan memilih Jurusan Tek nik Pertambangan Oleh: Sodikin Mandala Putra Semenjak duduk dibangku SMA tepat kelas 3 saya sudah memikirkan bahwa Jurusan Teknik Pertambangan merupakan jurusan yang akan saya pilih nantinya. Pilihan ini tentunya deng an memp ertimba ngkan berbagai kemun gkina n baik prospe k jurusa n lapang an kerja ketersedian sarjana serta masa studi. Selain dari pada itu pilihan ini dengan meninjau para alumni ya ng sudah ber ke! imp ung di dunia per tamban gan dan memilik i kehidu pan yan g mandiri dan mapan jika dibandingkan dengan alumni yang berke!impung di bidang lain. "erba gai in#ormasi menge nai kemu ngkin an$kemungk inan yang memb uat jurusa n tekni k  pertambangan menjadi pilihan saya didapatkan dari berbagai sumber seperti internet serta alumni yang sudah berke!impung di bidang pertambangan. Jurusan teknik pertambangan merupakan jurusan yang prospek saat ini hal ini dilihat dar i ket erse dia an lapangan ker ja sert a ket erse dia an sar jana per tamb angan. %il iha t dar i ketersediaan lapangan kerja pertambangan merupakan bidang yang banyak menyerap tenaga kerja saat ini dan kedepannya hal ini dikarenakan banyak perusahaan$perusahaan tambang yang beroperasi di indonesia baik skala nasional maupun internasional. Setiap pembukaan tambang baru tentunya membutuhkan para insinyur pertambangan baik yang berpengalaman maupun #resh graduate maka dari pada itu saya berpikir bahwa untuk menghadapi tantangan kesulitan dalam men!ari pekerjaan kedepan saya memutuskan untuk berke!impung dibidang  pertambangan dan harus menjadi seorang mine engineer yang dibutuhkan oleh berbagi  perusahaan tambang nasional maupun internasional di indonesia serta mampu memberikan kontribusi dalam menyelesaikan permasalahan dalam dunia pertambangan indonesia. %itinjau dari ketersediaan sarjana pertambangan maka sarjana pertambangan yang tersebar dari berbagai institut uni&ersitas serta akademisi di seluruh indonesia masih belum  bisa memenuhi banyaknya permintaan akan sarjana pertambangan 'insiyur pertambangan( dar i sel uruh per usa haa n per tamban gan yan g ada di )nd onesia bah kan bany ak lul usa n  pertambangan indonesia bekerja di perusahaan pertambangan luar negeri. "ergerak dari dasar ini saya memutuskan untuk kuliah di jurusan Teknik Pertambangan serta memiliki harapan untuk bi sa me mberikan ko nt ribusi dan pa rt isip asi se !ara akti # un tu k mema juka n  pertambangan indonesia serta menyelesaikan permasalahan$permasalahan dalam dunia  pertambangan indonesia.

Upload: nuhafajri

Post on 07-Jan-2016

58 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bagi yang minat

TRANSCRIPT

Alasan memilih Jurusan Teknik PertambanganOleh: Sodikin Mandala PutraSemenjak duduk dibangku SMA tepat kelas 3 saya sudah memikirkan bahwa Jurusan Teknik Pertambangan merupakan jurusan yang akan saya pilih nantinya. Pilihan ini tentunya dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan baik prospek jurusan, lapangan kerja, ketersedian sarjana, serta masa studi. Selain dari pada itu pilihan ini dengan meninjau para alumni yang sudah berkecimpung di dunia pertambangan dan memiliki kehidupan yang mandiri dan mapan jika dibandingkan dengan alumni yang berkecimpung di bidang lain. Berbagai informasi mengenai kemungkinan-kemungkinan yang membuat jurusan teknik pertambangan menjadi pilihan saya didapatkan dari berbagai sumber seperti internet serta alumni yang sudah berkecimpung di bidang pertambangan.Jurusan teknik pertambangan merupakan jurusan yang prospek saat ini hal ini dilihat dari ketersediaan lapangan kerja, serta ketersediaan sarjana pertambangan. Dilihat dari ketersediaan lapangan kerja pertambangan merupakan bidang yang banyak menyerap tenaga kerja saat ini dan kedepannya hal ini dikarenakan banyak perusahaan-perusahaan tambang yang beroperasi di indonesia baik skala nasional maupun internasional. Setiap pembukaan tambang baru tentunya membutuhkan para insinyur pertambangan baik yang berpengalaman maupun fresh graduate maka dari pada itu saya berpikir bahwa untuk menghadapi tantangan kesulitan dalam mencari pekerjaan kedepan, saya memutuskan untuk berkecimpung dibidang pertambangan dan harus menjadi seorang mine engineer yang dibutuhkan oleh berbagi perusahaan tambang nasional maupun internasional di indonesia serta mampu memberikan kontribusi dalam menyelesaikan permasalahan dalam dunia pertambangan indonesia.Ditinjau dari ketersediaan sarjana pertambangan maka sarjana pertambangan yang tersebar dari berbagai institut, universitas, serta akademisi di seluruh indonesia masih belum bisa memenuhi banyaknya permintaan akan sarjana pertambangan (insiyur pertambangan) dari seluruh perusahaan pertambangan yang ada di Indonesia bahkan banyak lulusan pertambangan indonesia bekerja di perusahaan pertambangan luar negeri. Bergerak dari dasar ini saya memutuskan untuk kuliah di jurusan Teknik Pertambangan serta memiliki harapan untuk bisa memberikan kontribusi dan partisipasi secara aktif untuk memajukan pertambangan indonesia serta menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam dunia pertambangan indonesia.Ditinjau dari masa studi dan kosentrasi studi, jurusan Teknik Pertambangan merupakan bidang ilmu yang saya minati ilmu pertambangan merupakan multi disiplin ilmu yang menggabungkan keteknikan, keekonomian, perencanaan, serta lingkungan. Sejak duduk dibangku SMA saya sudah menggeluti ilmu kealaman seperti geografi, biologi (ekosistem), kimia serta fisika sehingga saya merasa yakin bahwa saya mampu menyelesaikan studi saya di jurusan Teknik Pertambangan selain dari pada itu mempelajari subjek dan ilmu-ilmu yang dipelajari di jurusan teknik pertambangan merupakan tantangan baru bagi saya karena materi-materi tersebut belum pernah saya dapatkan dibangku SMA.Selain dari alasan-alasan diatas terdapat suatu ketertarikan dari jurusan Teknik Pertambangan berupa peran serta fungsinya dalam pembangunan negara, di Indonesia pertambangan merupakan sektor vital bagi negara saat ini dan kedepannya hal ini dikarenakan potensi serta sumbangan yang besar terhadap devisa negara dan perkembangan ekonomi di Indonesia. Sektor pertambangan berupa kebutuhan mineral logam dan nonlogam serta energi yang cukup tinggi hal ini dikarenakan kondisi indonesia merupakan negara berkembang yang sedang melakukan pembangunan infrastruktur secara besar-besaran yang tentunya membutuhkan energi secara besar-besaran. Jika kita meninjau potensi pertambangan di indonesia baik migas, mineral maupun batubara. Tiga sektor pertambangan tersebut memiliki potensi yang besar dan akan selalu memberikan sumbangan terbesar bagi negara baik berupa tenaga kerja, devisa dan perkembangan ekonomi Indonesia. Jika meninjau potensi sektor migas saat ini memiliki cadangan terbukti sebesar 4,1 milyar barel serta cadangan tereka sebesar 4 milyar barel walaupun saat ini keadaan sektor migas di indonesia mengalami lifting tapi perlu diingat bahwa dari 128 cekungan yang potensi keterdapatan minyak saat ini hanya 16 cekungan yang berproduksi(1) dan ini merupakan suatu potensi yang besar di sektor migas. Sementara sektor batubara tidak jauh kalah potensialnya dibandingkan dengan sektor migas, saat ini cadangan batubara indonesia berkisar 104,8 milyar ton batubara(2) dengan mayoritas endapan terdapat di sumatera dan kalimantan, jika meninjau produksi batubara indonesia saat ini berkisar antara 250 juta ton dengan konsumsi untuk dalam negeri sebesar 70 juta ton sedangkan sisanya digunakan untuk keperluan ekspor ke Cina dan India. Dengan tingkat produksi, konsumsi serta cadangan batubara di indonesia saat ini, batubara mampu bertahan sampai 200 juta tahun kedepan ini merupakan potensi yang besar bagi sektor pertambangan batubara dan batubara diprediksi menjadi sumber energi primadona kedepannya yang mampu menggantikan minyak bumi hal ini dikarekan keadaan dari batubara itu sendiri yang bisa digunakan dalam berbagai bentuk seperti gas, padat, serta cair. Dengan perkembangan teknologi batubara yang berkembang pesat saat ini batubara sudah dapat digunakan dalam berbagai kelas dan bentuk tergantung kebutuhan. Sedangkan sektor mineral logam dan non logam juga memiliki potensi yang besar seperti bahan galian emas, tembaga, bijih besi serta timah. Berbagai perusahaan internasional dan multinasional telah melakukan eksplorasi dan produksi untuk dapat memanfaatkan sumber daya alam tersebut seperti PTFI (PT Freeport Indonesia), PT NNT (Newmont Nusa Tenggara), Cobatin, TIMAH, INCO, ANTAM, dll. Untuk bahan galian industri tersebar merata diseluruh indonesia seperti marmer, kuarsit, crush stone, gamping, dll. Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki oleh indonesia merupakan potensi yang besar bagi kemajuan bangsa ini dan dijadikan sebagai modal yang beharga untuk pembangunan bangsa.Bergerak dari dasar diatas terdapat suatu pandangan dan asumsi bahwa jurusan Teknik Pertambangan merupakan jurusan yang mampu memberikan penjelasan terhadap tiga sektor tersebut serta merupakan induk dari ketiga sektor tersebut. Migas, batubara dan mineral merupakan subjek yang akan dipelajari di jurusan Teknik Pertambangan. Memang ketiga sektor yang dijelaskan diatas memiliki potensi yang besar namun berbagai permasalahan tentunya muncul dalam pemanfaatan sumber daya alam tersebut mulai dari regulasi, pengaruh lingkungan, sosial, serta keteknikan. Jurusan teknik pertambangan memiliki subjek pembelajaran untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka dari pada suatu pilihan yang tepat bahwa saya menyenangi dan memilih jurusan Teknik Pertambangan sebagai tempat saya mengembangkan potensi hardskill dan softskill saya sehingga mampu berkecimpung di dunia pertambangan serta berkontribusi aktif dalam menyelesaikan permasalahan tersebut dan memberikan ide serta gagasan untuk meningkatkan peran salah satu sektor pertambangan tersebut untuk kemajuan bangsa.

Pengenalan Jurusan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB dan prospek tiap jurusannya Label: fttm, itb, teknik perminyakan, teknik pertambangan Diposkan oleh Ahmad Syamsu Rizal Senin, 27 Februari 2012 http://cerita-dari-itb.blogspot.com

1. TEKNIK PERTAMBANGAN

Sesuai dengan namanya Program Studi (prodi) Teknik Pertambangan akan mempelajari berbagai macam hal yang berhubungan dengan proses penambangan terutama mineral berharga dan batubara. Untuk melakukan proses penambangan ada beberapa hal yang harus dipersiapkan seperti ilmu tentang mineral yang akan ditambang, misalnya sifat mineral yang akan ditambang itu seperti apa ? Kemudian kegunaannya untuk apa saja ? Bagaimana cara mengolahnya agar bisa dimanfaatkan oleh manusia?Ketika kita akan menambang emas maka selain mengetahui hal-hal penting yang telah disebutkan diatas, perlu diketahui pula apakah proses penambangan yang akan dilakukan itu menguntungkan atau tidak. Maksudnya ? Sifat mineral, kegunaannya, cara menambangnya, juga cara mengolahnya agar bisa dipergunakan oleh manusia harus diperhitungkan sisi ekonominya. Oleh sebab itu, pada prodi Teknik Pertambangan, teman-teman juga akan mempelajari ilmu ekonomi yang berkaitan dengan proses penambangan mineral.Dalam proses penambangan, ada tiga hal utama yang dilakukan yaitu: eksplorasi, eksploitasi, dan pemrosesan. Eksplorasi merupakan proses pencarian mineral berharga. Eksploitasi adalah proses penambangan mineral tersebut. Sedangkan pemrosesan adalah kegiatan memisahkan mineral berharga dari partikel-partikel lain yang menyatu dengan mineral tersebut.Nah, disini teman-teman juga akan belajar banyak tentang mengeksploitasi mineral berharga. Apa sih yang disebut dengan mineral berharga ? Kenapa Teknik Pertambangan hanya menambang mineral berharga ? Bagaimana dengan minyak bumi ? Mineral berharga itu terdiri dari emas, perak, platina, dll. Mempelajari penambangan minyak bumi dan gas alam dilakukan oleh prodi lain yaitu Teknik Perminyakan. Sifat yang berbeda antara minyak bumi dan mineral berharga menyebabkan proses penambangannya pun berbeda.Prodi Teknik Pertambangan akan membantu mahasiswanya untuk mengembangkan ilmu pertambangan dengan penyediaan fasilitas yang mendukung dan metode belajar yang bervariasi. Mahasiswa Teknik Pertambangan memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan ilmunya melalui Kerja Praktek dan atau Tugas Akhir. Keduanya bisa dilakukan di lokasi penambangan.Pada intinya prodi Teknik Pertambangan akan mempelajari bagaimana cara mengambil mineral berharga se-ekonomis mungkin.

Prospek KerjaIndustri Pertambangan Batubara : PT. Tambang Batubara Bukit Asam, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Arutmin Indonesia, PT. Adaro, PT. Berau Coal, PT. Tanito Harum, PT. Allied Indo Coal, BHP, dll.Tembaga/Emas : PT. Aneka Tambang, PT. Freeport Indonesia, PT. Kelian Equatorial Mining, PT. Rio Tinto Indonesia, PT. Newmont Minahasa, PT. Newmont Nusa Tenggara.Nikel : PT. Aneka Tambang (Pomalaa), PT. INCO, dll.Timah : PT. Tambang Timah, PT. Koba Tin, dll.Pasir Besi : PT. Aneka Tambang (Cilacap), dll.Mineral Industri : Perusahaan-perusahaan yang meng-usahakan komoditas: kaolin, fosfat, granit, marmer, gipsum, lempung, feldspar, bentonit, kuarsa, batu kapur, zeolit, trass, barit, batu andesit, sirtu, pasir, belerang.Industri Lain Kontraktor/Alat Berat : PT. United Tractor, PT. Pamapersada Nusantara, PT. Trakindo Utama, PT. Cipta Kridatama, dll.Semen : PT. Semen Cibinong, PT. Semen Gresik, PT. Indocement, PT. Semen Padang, dll.PertaminaPerusahaan Pembangkit ListrikJasa Umum/Konsultan Perbankan, Bursa EfekKonsultan PertambanganPemerintahan BirokratPengajar, Peneliti (LIPI, BPPT, P3TM, Litbang Industri, d ll.)

2. TEKNIK PERMINYAKAN

Teman-teman tentu pernah membaca di koran bahwa cadangan minyak Indonesia akan habis dalam 20 tahun. Boleh percaya boleh tidak; seorang dosen Teknik Perminyakan (TM) era 70an pernah bilang bahwa cadangan minyak Indonesia tinggal +/- 9 milyar barrel dan seorang dosen TM era 90an - yang notabene adalah mahasiswa pada tahun 70an - juga menyatakan hal yang sama. Siapa diantara mereka yang keliru? Jawabannya: tidak ada. Dan data dari BP MIGAS pun menyatakan bahwa cadangan minyak berkisar pada angka tersebut. Hmm, padahal kan minyaknya tetap diambil dari perut bumi, kok bisa tetap jumlah cadangannya? Itu karena cadangan minyak dapat berubah sesuai dengan ditemukannya cadangan baru. Teman-teman tentu sudah pernah mendengar di SMA bahwa minyak bumi itu terbentuk dari jasad hewan-hewan renik yang terendapkan selama ribuan tahun di bawah permukaan bumi, jadi selama ada mahluk hidup yang mati dan jasadnya terendapkan maka akan terus-menerus terproses oleh mekanisme alam menjadi minyak bumi. Bisa dibilang minyak bumi merupakan energi yang terbarukan (renewable energy), akan tetapi karena proses pembentukannya membutuhkan waktu yang lama, jadilah ia sering digolongkan energi tak terbarukan (non renewable energy).Kuliah di TM, teman-teman tidak akan hanya belajar mengenai minyak melulu, tapi juga akan belajar mengenai gas bumi, dan panas bumi (ketiga sumber daya alam ini biasanya dikenal dengan sebutan Hidrokarbon, mengingat bahwa komponen penyusunnya didominasi oleh unsur hidrogen dan karbon). Untuk ketiga bidang diatas, secara garis besar akan dipelajari berbagai aspek mulai dari reservoir, pengeboran, produksi, fasilitas permukaan sampai pada manajemen & keekonomian pengelolaan suatu lapangan minyak. Mungkin istilah diatas masih terdengar asing oleh sebagian teman-teman, mari kita bahas secara singkat satu-persatu.Reservoir , merupakan tempat hidrokarbon berada di bawah permukaan bumi. Jangan dibayangkan bahwa ada semacam danau atau empang dibawah sana. Hidrokarbon dibawah sana terperangkap dalam pori batuan dan menempel pada permukaan batuan, dan dikelilingi oleh jenis batuan lainya yang kedap, sehingga sangat jarang ada hidrokarbon yang bisa keluar sendiri ke permukaan. Pengeboran merupakan kegiatan untuk membuat lubang dari permukaan sampai pada kedalaman tertentu dimana batuan sumber hidrokarbon itu berada. Produksi merupakan kegiatan mengalirkan hidrokarbon dari reservoir sampai pada permukaan. Setelah hidrokarbon sampai di permukaan, hidrokarbon ini akan segera dialirkan ke fasilitas permukaan, diantaranya adalah separator yang akan memisahkan antara minyak, air, dan gas (minyak yg diproduksi dapat memiliki kandungan air dan gas didalamnya), baru setelah itu masuk kedalam tangki penampungan utama sebelum dibawa ke tempat penyulingan (kilang). Ekonomi & Manajemen meliputi analisis pengelolaan suatu lapangan minyak secara menyeluruh.Belajar di TM sangat menyenangkan dan menantang! karena kegiatan eksplorasi (mencari) & eksploitasi (mengambil) hidrokarbon sendiri meliputi berbagai bidang ilmu, maka diwajibkan mengambil kuliah dari program studi Teknik Geologi (GL), Teknik Geofisika (TG), Teknik Elektro (EL), Matematika (MA), Fisika (FI), Kimia (KI) dan Teknik Informatika (IF). Bahkan, karena nantinya kita berkerja di tengah masyarakat (biasanya sumber hidrokarbon berada di daerah terpencil) ada baiknya teman-teman juga mengambil kuliah dari jurusan Sosioteknologi (SOSTEK) seperti Psikologi Sosial, Teknik Semiotika, Komunikasi, Antropologi, yang dapat dijadikan bekal awal untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar.Jumlah cadangan minyak di Indonesia bisa dibilang dapat meningkat dalam waktu ke depan ini. Hal ini disebabkan karena baru +/- 30% saja cekungan minyak bumi (lapisan batuan yang memiliki kemungkinan mengandung minyak bumi setelah dilakukan studi geologi sebelumnya) di Indonesia yang di eksplotasi . Jadi masih banyak yang belum dieksplotasi karena faktor teknologi, biasanya terletak di lepas pantai, faktor kajian nilai ekonomi yang belum dilakukan, dan faktor regulasi dari pemerintah (bagi hasil pusat-daerah, insentif pajak, prosentase produksi as untuk kebutuhan domestik).

Prospek KerjaPerusahaan Minyak Nasional / Asing; Pertamina, Medco, CNOOC SES, Exxon, Chevron, Total E&P, BP. Sebagian besar alumni TM berkiprah di jalur ini.Bidang Pemerintahan, seperti di BP MIGAS, departemen ESDM (Energi Sumber Daya Mineral).Perbankan / Asuransi. Tenaga perminyakan dibutuhkan biasanya sebagai analis resiko terhadap kredit / klaim yang diajukan dalam kegiatan eksploitasi migas (underwriter).Bidang Akademis. Bagi teman-teman yang berminat dapat mengajukan beasiswa baik kepada TM ataupun Universitas asing untuk melanjutkan kuliah di dalam / luar negri, untuk kemudian menjadi peneliti / dosen.Entrepreneur. Tidak jarang alumni TM yang memulai usaha sendiri di bidang migas setelah memiliki pengalaman kerja di perusahaan lain disamping juga bidang-bidang lain seperti bidang pendidikan, food & beverage.

3. TEKNIK GEOFISIKA

Teknik Geofisika adalah ilmu yang mempelajari aspek-aspek fisik dan dinamik bumi, lalu bagaimana melakukan pengukuran dan melakukan pemrosesan data mengenai gejala-gejala alam tersebut. Pada Teknik Geofisika dikembangkan teknologi untuk pemanfaatan sumberdaya bumi dan lingkungan alam, selain itu teman-teman akan belajar pula tentang mitigasi bencana kebumian.Pada program studi Teknik Geofisika terdapat empat kelompok besar studi yaitu eksplorasi sumberdaya bumi; reservoar; imaging dan pengolahan data; dan teknik dan lingkungan.Berbagai hal yag menarik kerapkali terjadi pada bagian bumi tanpa kita sadari. Contohnya saja, lempengan-lempengan pembentuk bumi ini ternyata tidak statis, tapi bergerak dan melakukan pergeseran secara pelan-pelan. Kita memang tidak menyadarinya karena pergeserannya yang sangat tidak kentara, tapi setiap tahun ternyata ada perubahan posisinya. Lalu kenapa ada daerah di bumi yang dinyatakan rawan gempa dan kenapa ada yang tidak. Bagaimana persebaran titik-titik rawan gempa tersebut. Nah, pada program studi Teknik Geofisika inilah teman-teman akan mempelajari hal tersebut.Selain belajar teoretis di dalam ruangan, teman-teman juga akan menghabiskan waktu di laboratorium. Ilmu-ilmu yang dipelajari pada prinsipnya adalah segala sesuatu yang menyangkut bumi dan bagian-bagian padatnya. Pada proses perkuliahannya teman-teman juga akan akrab dengan beberapa perangkat lunak yang akan membantu teman-teman dalam memodelkan gejala-gejala yang terjadi di bumi.Saat terjadi bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor, patahnya lempengan kerak bumi seorang sarjana Teknik Geofisika adalah orang yang paling dicari, karena dengan keilmuannya seorang sarjana Teknik Geofisika akan mampu menentukan bagaimana mitigasi dari bencana alam tersebut. Yang dimaksud dengan mitigasi adalah pencegahan dan usaha meminimalisir dampak-dampak negatif bencana alam tersebut. Karena sebagai manusia kita tidak mampu menolak terjadinya, namun kita mampu mengusahakan sarana-sarana pendukung untuk meminimalisir dampaknya saja.

Prospek KerjaSeorang sarjana Teknik Teknik Geofisika memiliki prospek kerja yang sangat luas di dalam maupun di luar negeri, antara lain:Instansi pemerintah : LIPI (Pusat Penelitian Geoteknologi, Pusat Penelitian Fisika Terapan)BPPTBMG (Badan Meteorologi dan Teknik Geofisika)Lemigas (Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi)PertaminaDepartemen Energi dan Sumber Daya Mineral (Direktorat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi)Departemen Pekerjaan UmumAneka TambangSwasta : Bidang eksplorasi, eksploitasi, akuisisi data, pemrosesan data Teknik Geofisika, konsultan, dsb. misalnya di beberapa perusahaan seperti : Caltex Pacific IndonesiaElnusa GeosainsMedco EnergyUNOCALBritish PetroleumFreeportGeoservices

4. TEKNIK METALURGI

Program Studi Teknik Metalurgi resmi dibuka di ITB pada bulan Juni 2006. Pada proses perkuliahannya di program studi Teknik Metalurgi, teman-teman nantinya akan belajar mengenai berbagai hal yang menarik. Sehingga setelah lulus dari program studi ini, teman-teman akan memiliki pengetahuan tentang:Memisahkan mineral berharga dari mineral pengotornya di dalam bijih hasil penambangan agar siap untuk diekstraksi secara teknis dan ekonomis. Termasuk dalam proses tersebut misalnya pencucian batubara, pengambilan logam berharga dan memurnikannya menjadi logam murni, misalnya emas, perak, timah, tembaga, aluminium.Memadukan logam dengan unsur lain membentuk paduan logam, misalnya baja, besi cor, paduan aluminium, kuningan, paduan nikel, superalloy.P embentukan logam serta memperbaiki struktur mikro paduan logam melalui perlakuan panas untuk mendapatkan sifat-sifat yang diperlukan dalam aplikasi.Hubungan antara struktur mikro dengan sifat logam dan paduannya, misalnya pengaruh partikel karbida terhadap kekuatan dan ketahanan korosi baja,Untuk memberikan bekal pengetahuan praktek di industri, maka selama masa perkuliahan, teman-teman akan diberi kesempatan paling sedikit dua kali untuk melakukan kunjungan ke industri, yaitu yang pertama setelah menyelesaikan kuliah pada tahun ke dua, yang disebut sebagai program Kuliah Kerja, dan pada akhir tahun ketiga yaitu melalui program Kerja Praktek.Dalam program Kuliah Kerja teman-teman hanya akan berkesempatan mengenal kegiatan di industri dalam waktu relatif singkat, yaitu hanya dalam waktu dua hari saja. Sedangkan dalam kegiatan Kerja Praktek mahasiswa diharapkan dapat mengenal lebih jauh pekerjaan nyata di industri dengan terlibat langsung dalam aktivitas di industri selama kurang lebih satu setengah bulan. Selama mengikuti beberapa mata kuliah, teman-teman juga akan mendapat kesempatan melakukan kunjungan (ekskursi) ke industri tertentu yang spesifik berkaitan dengan mata kuliah yang diajarkan. Sebagai contoh, ekskursi ke industri pengecoran logam untuk mata kuliah pengecoran logam dan kunjungan ke industri semen misalnya untuk mata kuliah pemanfaatan mineral industri.Untuk menambah pembekalan bagi teman-teman mengenai kegiatan di industri atau perusahaan dan wawasan kewirausahaan serta kepribadian atau soft skill, teman-teman juga akan mendapat kuliah tamu terprogram dari industri atau perusahaan sekali dalam dua minggu. Dalam kuliah tamu ini materi yang diberikan tidak hanya yang berkaitan dengan operasi keteknikan dan proses di industri, namun juga misalnya mengenai manajemen, etos kerja, organisasi, pengelolaan aset, keekonomian, bisnis, pemasaran, keselamatan kerja, pengelolaan lingkungan, dll.

Prospek KerjaAlumni metalurgi telah bekerja di berbagai lapangan pekerjaan seperti di industri pertambangan, industri baja, industri logam, manufaktur, industri minyak dan gas, perusahaan jasa konsultan, pemasaran, pemerintahan, lembaga penelitian, dan perguruan tinggi. Secara lebih spesifik lulusan metalurgi telah meniti karir di berbagai lapangan pekerjaan seperti berikut ini:Industri pertambangan yang memiliki fasilitas pengolahan bijih, pencucian batubara dan pengolahan bahan galian industri, seperti misalnya di PT. Freeport, PT. Aneka Tambang, PT. Timah, PT. Newmont Nusa Tenggara, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Berau Coal, industri semen, pengolahan mineral industri bahan keramik dan bahan refraktori.Industri ekstraksi dan peleburan logam seperti PT. INCO, PT. Aneka Tambang, PT. Timah, PT. Smelting, PT. Inalum, industri pengolahan emas-perak (Logam Mulia).Industri baja, seperti PT. Krakatau Steel dan industri baja lainnya.Industri logam non-baja, seperti industri aluminium (PT. Alumindo, dll), perunggu, kuningan.Industri manufaktur, seperti industri pipa baja/PT. KHI, industri pengecoran logam (PT. Pindad, dll), industri otomotif, pesawat terbang (PTDI).Industri perminyakan dan gas (Pertamina, dll).Perdagangan dan pemasaran bahan logam dan paduan logam, serta bahan keramik.Lembaga penelitian, seperti Tekmira, BATAN dan Litbang Metalurgi LIPI.Dosen di berbagai perguruan tinggi, seperti di program studi Teknik Metalurgi, Universitas Indonesia dan Universitas Tirtayasa.

Ahmad Syamsu Rizal Nganjuk, Jawa Timur, IndonesiaPenulis blog ini adalah salah seorang penerima Beasiswa Bidik Misi di Institut Teknologi Bandung. Mimpinya sesuai dengan jurusannya sekarang (Bioengineering)yaitu ingin membuat Indonesia Swasembada pangan dan ingin membuat Industri Renewable Energy yang terbesar di Dunia (Amin). Dulu pernah bersekolah di MAN Kota Kediri 3, SMPN 1 Prambon dan SDN Sonoageng 4. Blog pribadi ini dibuat untuk menshare info menarik dan pengalaman. Semoga bermanfaat bagi sesama. Motto : InsyaAllah Pasti Bisa (IPB).

Penggabungan Beasiswa ITB Untuk Semua dan Bidik Misi ITB Label: beasiswa, bidik misi, bius, BIUS ITB, Itb untuk semua Diposkan oleh Ahmad Syamsu Rizal Senin, 27 Februari 2012 Rekan-rekan,Setelah melalui beberapa diskusi dengan pak Carmadi dan team, saya mengusulkan dan disetujui oleh ITB bahwa untuk tahun 2011 dan selanjutnya, BIUS akan digabungkan dengan Bidik Misi. Berikut ini adalah informasi lengkapnya :

Latar Belakang ;- Tahun 2010 hanya sebagian saja Beasiswa Bidik Misi dari Kementrian Pendidikan Nasional yang dapat diserap ITB, karena terbatasnya mahasiswa yang memenuhi syarat.- Persyaratan penerima Beasiswa Bidik Misi dan BIUS sama- Bidik Misi hanya memberikan biaya hidup, sementara BPM dan Biaya sks di biayai oleh ITB

BIUS 2011 akan digabungkan dengan Bidik Misi, sehingga terjadi kolaborasi 3 pihak sbb :- ITB mensubsidi BPM- Donatur BIUS- Depdiknas melalui program Bidik MisiSumber: Aku Masuk ITB

Manfaat penggabungan :- Diharapkan akan lebih banyak donatur yang bisa ikut berpartisipasi dalam program BIUS- Penyerapan Beasiswa Bidik Misi di ITB akan lebih baik- Lebih banyak mahasiswa dari keluarga ekonomi lemah yang bisa di biayai- Beban biaya bagi ITB untuk program Bidik Misi berkurang

Salam hangat penuh semangatBetti Alisjahbana-AR79

ITB => Tehnik PertambanganUGM => Tehnik geologi, T. geofisikaUNDIP => T. GEOLOGI 1. Teknik Pertambangan ITB >> http://mining.itb.ac.id/2. Teknik Geologi UGM >> http://geologi.ugm.ac.id/webnew/pages/in3. Teknik Geologi UNPAD >> http://ftgeologi.unpad.ac.id/4. Teknik Geologi UNDIP >> http://www.geologi.ft.undip.ac.id/

Kenal Dekat Teknik Perminyakan ( Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan)http://masukitb.com/Ditulis Oleh

maximillian 24 August2010 Kuliah di Teknik Perminyakan, Kamu akan belajar mengenai minyak bumi, gas bumi, dan panas bumi ( Hidrokarbon) . Untuk ketiga bidang diatas, secara garis besar akan dipelajari berbagai aspek mulai dari reservoir, pengeboran, produksi, fasilitas permukaan sampai pada manajemen & keekonomian pengelolaan suatu lapangan minyak.

Mungkin istilah diatas masih terdengar asing oleh sebagian Kamu, mari kita bahas secara singkat satu-persatu. Reservoir , merupakan tempat hidrokarbon berada di bawah permukaan bumi. Jangan dibayangkan bahwa ada semacam danau atau empang dibawah sana. Hidrokarbon dibawah sana terperangkap dalam pori batuan dan menempel pada permukaan batuan, dan dikelilingi oleh jenis batuan lainya yang kedap, sehingga sangat jarang ada hidrokarbon yang bisa keluar sendiri ke permukaan.Pengeboran merupakan kegiatan untuk membuat lubang dari permukaan sampai pada kedalaman tertentu dimana batuan sumber hidrokarbon itu berada. Produksi merupakan kegiatan mengalirkan hidrokarbon dari reservoir sampai pada permukaan. Setelah hidrokarbon sampai di permukaan, hidrokarbon ini akan segera dialirkan ke fasilitas permukaan, diantaranya adalah separator yang akan memisahkan antara minyak, air, dan gas (minyak yg diproduksi dapat memiliki kandungan air dan gas didalamnya), baru setelah itu masuk kedalam tangki penampungan utama sebelum dibawa ke tempat penyulingan (kilang). Ekonomi & Manajemen meliputi analisis pengelolaan suatu lapangan minyak secara menyeluruh.

Belajar di Teknik Perminyakan sangat menyenangkan, kegiatan eksplorasi (mencari) & eksploitasi (mengambil) hidrokarbon sendiri meliputi berbagai bidang ilmu, maka diwajibkan mengambil kuliah dari Program Studi Teknik Geologi, Teknik Geofisika, Teknik Elektro, Matematika, Fisika ,Kimia, dan Teknik Informatika. Ada baiknya Kamu mengambil kuliah dari jurusan Sosioteknologi seperti Psikologi Sosial, Teknik Semiotika, Komunikasi, Antropologi, yang dapat dijadikan bekal berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Cadangan minyak di Indonesia dapat meningkat kedepan. Hal ini disebabkan karena baru +/- 30% saja cekungan minyak bumi (lapisan batuan yang memiliki kemungkinan mengandung minyak bumi setelah dilakukan studi geologi sebelumnya) di Indonesia yang di eksploitasi .

Teknik Perminyakan ITBDitulis Oleh

penyambunglidah 15 May2011 Teknik Perminyakan. Namanya yang begitu 'Indonesia' membuat orang pasti langsung ngeh apa itu dia. Teknik Perminyakan adalah sebuah program studi di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM). Di industri minyak dan gas bumi, seorang insinyur perminyakan memegang peran penting dalam suatu eksplorasi dan eksploitasi migas.

Ada 4 hal pokok yang dipelajari di program studi Teknik Perminyakan, keempat hal itu:1. Penentuan cadangan sumber energi yang berada di dalam reservoir di bawah permukaan bumi.2. Pengeluaran sumber energi tersebut ke permukaan dengan menerapkan teknik pemboran.3. Teknik produksi, dan4. Proses pengolahan di lapangan sebelum dikirim ke industri atau dieksport ke luar negeri.

Dalam industri migas sendiri, nantinya akan bersinggungan dengan berbagai bidang ilmu lain, seperti Teknik Geologi, Teknik Geofisika, Teknik Kimia, Teknik Informatika, Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan bahkan Keilmuan Sosioteknologi seperti Psikologi Sosial, Komunikasi, dan Antropologi untuk kemampuan ber-interaksi dengan masyarakat sekitar.

Seorang sarjana teknik perminyakan mempunyai prospek kerja luas. Tentunya seorang sarjana teknik perminyakan dapat bekerja di perusahaan minyak nasional dan asing. Dapat juga bekerja di pemerintahan seperti BP Migas dan Kementrian ESDM. Selain itu seorang sarjana teknik perminyakan juga dibutuhkan dalam bidang asuransi dan perbankan yaitu untuk analisis terhadap kredit/klaim yang diajukan dalam kegiatan ekspolitasi migas.Teknik Pertambangan ITBTambang. Kata yang gak asing di telinga kita. Mendengar itu, pikiran kita langsung mengarah ke kegiatan lapangan dengan banyak alat-alat berat. Benar sekali, kegiatan pertambangan memang identik dengan hal seperti itu. Medan kerja berupa lapangan dengan alat-alat berat menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan pertambangan.

Perlu kita sadari bahwa negeri kita, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Dan untuk itu, dibutuhkan ahli-ahli yang dapat mengeskplor dan mengolah sumber daya tersebut. Setuju? Inilah yang disadari ITB, yaitu diperlukan pendidikan teknik pertambangan, yang telah ada sejak tahun 1948 ketika masih menjadi bagian dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Apa yang dipelajari di Teknik Pertambangan ITB? Prodi ini memfokuskan pada eksplorasi, hidrologi, geoteknik, dan perhitungan ekonomis dari cadangan mineral, teknologi pertambangan dan pengolahan mineral.

Lalu apa bedanya teknik pertambangan dengan teknik perminyakan? Yang membuat beda adalah objek studinya. Teknik perminyakan memfokuskan pada minyak dan gas bumi yang berada di bawah permukaan bumi sedangkan Teknik Pertambangan lebih kepada sumber daya mineral berharga (logam mulia) dan energi yang berupa batu bara.

Lulusan teknik pertambangan dapat bekerja di berbagai industri pertambangan seperti batubara, nikel, timah, pasir besi dsb. Selain itu, juga bisa pada bidang kontraktor/alat berat! Dan tentunya juga sebagai peneliti atau dosen gak tertutup kemungkinannya. Info tentang prodi teknik pertambangan lebih lanjut bisa akses ke: http://mining.itb.ac.idComments

Ayudya 19 August 2011 - 5:24pm Pelajaran yang paling kudu dikuatin fisika ya?

muliviouz 19 August 2011 - 6:50pm beuhh udh klop ma fttm.. hopefully next year I could be there. aamiin yaa robb.btw perbedaan pertambangan umum dan pertambangan eksplorasi apa?

arifarif 26 August 2011 - 12:51pm bedanya dengan teknik metalurgi apa?

penyambunglidah 14 September 2011 - 12:39am @Ayudya: Intinya basic science-nya musti kuat sih, gak cuma fisika, tapi juga kimia dan matematika :)@muliviouz: pertambangan umum itu bidang kajiannya mencakup sebagian tahap pra penambangan, yaitu berkaitan dengan pemilihan metode penambangan dan kebutuhan fasilitas/sarana dan prasarana, design & engineering, developing, serta aktivitas tahap penambangan (pemberaian, pemuatan, pengangkutan dan pengendalian biaya). Sedangkan di tambang eksplorasi, pendidikan yang diberikan bersifat komprehensif dalam segala aspek dari kegiatan eksplorasi penambangan :)@arifarif: teknik metalurgi lebih mengarah pada pertambangan dan pengolahan logam :)

Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan(FTTM)http://spirit2011.wordpress.com

Program Studi Teknik PertambanganSesuai dengan namanya Program Studi (prodi) Teknik Pertambangan akan mempelajari berbagai macam hal yang berhubungan dengan proses penambangan terutama mineral berharga dan batubara. Untuk melakukan proses penambangan ada beberapa hal yang harus dipersiapkan seperti ilmu tentang mineral yang akan ditambang, misalnya sifat mineral yang akan ditambang itu seperti apa ? Kemudian kegunaannya untuk apa saja ? Bagaimana cara mengolahnya agar bisa dimanfaatkan oleh manusia?Ketika kita akan menambang emas maka selain mengetahui hal-hal penting yang telah disebutkan diatas, perlu diketahui pula apakah proses penambangan yang akan dilakukan itu menguntungkan atau tidak. Maksudnya ? Sifat mineral, kegunaannya, cara menambangnya, juga cara mengolahnya agar bisa dipergunakan oleh manusia harus diperhitungkan sisi ekonominya. Oleh sebab itu, pada prodi Teknik Pertambangan, teman-teman juga akan mempelajari ilmu ekonomi yang berkaitan dengan proses penambangan mineral.Dalam proses penambangan, ada tiga hal utama yang dilakukan yaitu: eksplorasi, eksploitasi, dan pemrosesan. Eksplorasi merupakan proses pencarian mineral berharga. Eksploitasi adalah proses penambangan mineral tersebut. Sedangkan pemrosesan adalah kegiatan memisahkan mineral berharga dari partikel-partikel lain yang menyatu dengan mineral tersebut.Nah, disini teman-teman juga akan belajar banyak tentang mengeksploitasi mineral berharga. Apa sih yang disebut dengan mineral berharga ? Kenapa Teknik Pertambangan hanya menambang mineral berharga ? Bagaimana dengan minyak bumi ? Mineral berharga itu terdiri dari emas, perak, platina, dll. Mempelajari penambangan minyak bumi dan gas alam dilakukan oleh prodi lain yaitu Teknik Perminyakan. Sifat yang berbeda antara minyak bumi dan mineral berharga menyebabkan proses penambangannya pun berbeda.Prodi Teknik Pertambangan akan membantu mahasiswanya untuk mengembangkan ilmu pertambangan dengan penyediaan fasilitas yang mendukung dan metode belajar yang bervariasi. Mahasiswa Teknik Pertambangan memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan ilmunya melalui Kerja Praktek dan atau Tugas Akhir. Keduanya bisa dilakukan di lokasi penambangan.Pada intinya prodi Teknik Pertambangan akan mempelajari bagaimana cara mengambil mineral berharga se-ekonomis mungkin.Prospek Kerja Industri Pertambangan Batubara : PT. Tambang Batubara Bukit Asam, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Arutmin Indonesia, PT. Adaro, PT. Berau Coal, PT. Tanito Harum, PT. Allied Indo Coal, BHP, dll. Tembaga/Emas : PT. Aneka Tambang, PT. Freeport Indonesia, PT. Kelian Equatorial Mining, PT. Rio Tinto Indonesia, PT. Newmont Minahasa, PT. Newmont Nusa Tenggara. Nikel : PT. Aneka Tambang (Pomalaa), PT. INCO, dll. Timah : PT. Tambang Timah, PT. Koba Tin, dll. Pasir Besi : PT. Aneka Tambang (Cilacap), dll. Mineral Industri : Perusahaan-perusahaan yang meng-usahakan komoditas: kaolin, fosfat, granit, marmer, gipsum, lempung, feldspar, bentonit, kuarsa, batu kapur, zeolit, trass, barit, batu andesit, sirtu, pasir, belerang. Industri Lain Kontraktor/Alat Berat : PT. United Tractor, PT. Pamapersada Nusantara, PT. Trakindo Utama, PT. Cipta Kridatama, dll. Semen : PT. Semen Cibinong, PT. Semen Gresik, PT. Indocement, PT. Semen Padang, dll. Pertamina Perusahaan Pembangkit Listrik Jasa Umum/Konsultan Perbankan, Bursa Efek Konsultan Pertambangan Pemerintahan Birokrat Pengajar, Peneliti (LIPI, BPPT, P3TM, Litbang Industri, d ll.)Program Studi Teknik PerminyakanTeman-teman tentu pernah membaca di koran bahwa cadangan minyak Indonesia akan habis dalam 20 tahun. Boleh percaya boleh tidak; seorang dosen Teknik Perminyakan (TM) era 70an pernah bilang bahwa cadangan minyak Indonesia tinggal +/- 9 milyar barrel dan seorang dosen TM era 90an yang notabene adalah mahasiswa pada tahun 70an juga menyatakan hal yang sama. Siapa diantara mereka yang keliru? Jawabannya: tidak ada. Dan data dari BP MIGAS pun menyatakan bahwa cadangan minyak berkisar pada angka tersebut. Hmm, padahal kan minyaknya tetap diambil dari perut bumi, kok bisa tetap jumlah cadangannya? Itu karena cadangan minyak dapat berubah sesuai dengan ditemukannya cadangan baru. Teman-teman tentu sudah pernah mendengar di SMA bahwa minyak bumi itu terbentuk dari jasad hewan-hewan renik yang terendapkan selama ribuan tahun di bawah permukaan bumi, jadi selama ada mahluk hidup yang mati dan jasadnya terendapkan maka akan terus-menerus terproses oleh mekanisme alam menjadi minyak bumi. Bisa dibilang minyak bumi merupakan energi yang terbarukan (renewable energy), akan tetapi karena proses pembentukannya membutuhkan waktu yang lama, jadilah ia sering digolongkan energi tak terbarukan (non renewable energy).Kuliah di TM, teman-teman tidak akan hanya belajar mengenai minyak melulu, tapi juga akan belajar mengenai gas bumi, dan panas bumi (ketiga sumber daya alam ini biasanya dikenal dengan sebutan Hidrokarbon, mengingat bahwa komponen penyusunnya didominasi oleh unsur hidrogen dan karbon). Untuk ketiga bidang diatas, secara garis besar akan dipelajari berbagai aspek mulai dari reservoir, pengeboran, produksi, fasilitas permukaan sampai pada manajemen & keekonomian pengelolaan suatu lapangan minyak. Mungkin istilah diatas masih terdengar asing oleh sebagian teman-teman, mari kita bahas secara singkat satu-persatu.Reservoir , merupakan tempat hidrokarbon berada di bawah permukaan bumi. Jangan dibayangkan bahwa ada semacam danau atau empang dibawah sana. Hidrokarbon dibawah sana terperangkap dalam pori batuan dan menempel pada permukaan batuan, dan dikelilingi oleh jenis batuan lainya yang kedap, sehingga sangat jarang ada hidrokarbon yang bisa keluar sendiri ke permukaan. Pengeboran merupakan kegiatan untuk membuat lubang dari permukaan sampai pada kedalaman tertentu dimana batuan sumber hidrokarbon itu berada. Produksi merupakan kegiatan mengalirkan hidrokarbon dari reservoir sampai pada permukaan. Setelah hidrokarbon sampai di permukaan, hidrokarbon ini akan segera dialirkan ke fasilitas permukaan, diantaranya adalah separator yang akan memisahkan antara minyak, air, dan gas (minyak yg diproduksi dapat memiliki kandungan air dan gas didalamnya), baru setelah itu masuk kedalam tangki penampungan utama sebelum dibawa ke tempat penyulingan (kilang). Ekonomi & Manajemen meliputi analisis pengelolaan suatu lapangan minyak secara menyeluruh.Belajar di TM sangat menyenangkan dan menantang! karena kegiatan eksplorasi (mencari) & eksploitasi (mengambil) hidrokarbon sendiri meliputi berbagai bidang ilmu, maka diwajibkan mengambil kuliah dari program studi Teknik Geologi (GL), Teknik Geofisika (TG), Teknik Elektro (EL), Matematika (MA), Fisika (FI), Kimia (KI) dan Teknik Informatika (IF). Bahkan, karena nantinya kita berkerja di tengah masyarakat (biasanya sumber hidrokarbon berada di daerah terpencil) ada baiknya teman-teman juga mengambil kuliah dari jurusan Sosioteknologi (SOSTEK) seperti Psikologi Sosial, Teknik Semiotika, Komunikasi, Antropologi, yang dapat dijadikan bekal awal untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar.Jumlah cadangan minyak di Indonesia bisa dibilang dapat meningkat dalam waktu ke depan ini. Hal ini disebabkan karena baru +/- 30% saja cekungan minyak bumi (lapisan batuan yang memiliki kemungkinan mengandung minyak bumi setelah dilakukan studi geologi sebelumnya) di Indonesia yang di eksplotasi . Jadi masih banyak yang belum dieksplotasi karena faktor teknologi, biasanya terletak di lepas pantai, faktor kajian nilai ekonomi yang belum dilakukan, dan faktor regulasi dari pemerintah (bagi hasil pusat-daerah, insentif pajak, prosentase produksi as untuk kebutuhan domestik).Prospek Kerja Perusahaan Minyak Nasional / Asing; Pertamina, Medco, CNOOC SES, Exxon, Chevron, Total E&P, BP. Sebagian besar alumni TM berkiprah di jalur ini. Bidang Pemerintahan, seperti di BP MIGAS, departemen ESDM (Energi Sumber Daya Mineral). Perbankan / Asuransi. Tenaga perminyakan dibutuhkan biasanya sebagai analis resiko terhadap kredit / klaim yang diajukan dalam kegiatan eksploitasi migas (underwriter). Bidang Akademis. Bagi teman-teman yang berminat dapat mengajukan beasiswa baik kepada TM ataupun Universitas asing untuk melanjutkan kuliah di dalam / luar negri, untuk kemudian menjadi peneliti / dosen. Entrepreneur. Tidak jarang alumni TM yang memulai usaha sendiri di bidang migas setelah memiliki pengalaman kerja di perusahaan lain disamping juga bidang-bidang lain seperti bidang pendidikan, food & beverage.Program Studi Teknik GeofisikaTeknik Geofisika adalah ilmu yang mempelajari aspek-aspek fisik dan dinamik bumi, lalu bagaimana melakukan pengukuran dan melakukan pemrosesan data mengenai gejala-gejala alam tersebut. Pada Teknik Geofisika dikembangkan teknologi untuk pemanfaatan sumberdaya bumi dan lingkungan alam, selain itu teman-teman akan belajar pula tentang mitigasi bencana kebumian.Pada program studi Teknik Geofisika terdapat empat kelompok besar studi yaitu eksplorasi sumberdaya bumi; reservoar; imaging dan pengolahan data; dan teknik dan lingkungan.Berbagai hal yag menarik kerapkali terjadi pada bagian bumi tanpa kita sadari. Contohnya saja, lempengan-lempengan pembentuk bumi ini ternyata tidak statis, tapi bergerak dan melakukan pergeseran secara pelan-pelan. Kita memang tidak menyadarinya karena pergeserannya yang sangat tidak kentara, tapi setiap tahun ternyata ada perubahan posisinya. Lalu kenapa ada daerah di bumi yang dinyatakan rawan gempa dan kenapa ada yang tidak. Bagaimana persebaran titik-titik rawan gempa tersebut. Nah, pada program studi Teknik Geofisika inilah teman-teman akan mempelajari hal tersebut.Selain belajar teoretis di dalam ruangan, teman-teman juga akan menghabiskan waktu di laboratorium. Ilmu-ilmu yang dipelajari pada prinsipnya adalah segala sesuatu yang menyangkut bumi dan bagian-bagian padatnya. Pada proses perkuliahannya teman-teman juga akan akrab dengan beberapa perangkat lunak yang akan membantu teman-teman dalam memodelkan gejala-gejala yang terjadi di bumi.Saat terjadi bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor, patahnya lempengan kerak bumi seorang sarjana Teknik Geofisika adalah orang yang paling dicari, karena dengan keilmuannya seorang sarjana Teknik Geofisika akan mampu menentukan bagaimana mitigasi dari bencana alam tersebut. Yang dimaksud dengan mitigasi adalah pencegahan dan usaha meminimalisir dampak-dampak negatif bencana alam tersebut. Karena sebagai manusia kita tidak mampu menolak terjadinya, namun kita mampu mengusahakan sarana-sarana pendukung untuk meminimalisir dampaknya saja.Prospek Kerja Seorang sarjana Teknik Teknik Geofisika memiliki prospek kerja yang sangat luas di dalam maupun di luar negeri, antara lain: Instansi pemerintah : LIPI (Pusat Penelitian Geoteknologi, Pusat Penelitian Fisika Terapan) BPPT BMG (Badan Meteorologi dan Teknik Geofisika) Lemigas (Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi) Pertamina Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (Direktorat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi) Departemen Pekerjaan Umum Aneka Tambang Swasta : Bidang eksplorasi, eksploitasi, akuisisi data, pemrosesan data Teknik Geofisika, konsultan, dsb. misalnya di beberapa perusahaan seperti : Caltex Pacific Indonesia Elnusa Geosains Medco Energy UNOCAL British Petroleum Freeport GeoservicesProgram Studi Teknik MetalurgiProgram Studi Teknik Metalurgi resmi dibuka di ITB pada bulan Juni 2006. Pada proses perkuliahannya di program studi Teknik Metalurgi, teman-teman nantinya akan belajar mengenai berbagai hal yang menarik. Sehingga setelah lulus dari program studi ini, teman-teman akan memiliki pengetahuan tentang: Memisahkan mineral berharga dari mineral pengotornya di dalam bijih hasil penambangan agar siap untuk diekstraksi secara teknis dan ekonomis. Termasuk dalam proses tersebut misalnya pencucian batubara, pengambilan logam berharga dan memurnikannya menjadi logam murni, misalnya emas, perak, timah, tembaga, aluminium. Memadukan logam dengan unsur lain membentuk paduan logam, misalnya baja, besi cor, paduan aluminium, kuningan, paduan nikel, superalloy. P embentukan logam serta memperbaiki struktur mikro paduan logam melalui perlakuan panas untuk mendapatkan sifat-sifat yang diperlukan dalam aplikasi. Hubungan antara struktur mikro dengan sifat logam dan paduannya, misalnya pengaruh partikel karbida terhadap kekuatan dan ketahanan korosi baja,Untuk memberikan bekal pengetahuan praktek di industri, maka selama masa perkuliahan, teman-teman akan diberi kesempatan paling sedikit dua kali untuk melakukan kunjungan ke industri, yaitu yang pertama setelah menyelesaikan kuliah pada tahun ke dua, yang disebut sebagai program Kuliah Kerja, dan pada akhir tahun ketiga yaitu melalui program Kerja Praktek.Dalam program Kuliah Kerja teman-teman hanya akan berkesempatan mengenal kegiatan di industri dalam waktu relatif singkat, yaitu hanya dalam waktu dua hari saja. Sedangkan dalam kegiatan Kerja Praktek mahasiswa diharapkan dapat mengenal lebih jauh pekerjaan nyata di industri dengan terlibat langsung dalam aktivitas di industri selama kurang lebih satu setengah bulan. Selama mengikuti beberapa mata kuliah, teman-teman juga akan mendapat kesempatan melakukan kunjungan (ekskursi) ke industri tertentu yang spesifik berkaitan dengan mata kuliah yang diajarkan. Sebagai contoh, ekskursi ke industri pengecoran logam untuk mata kuliah pengecoran logam dan kunjungan ke industri semen misalnya untuk mata kuliah pemanfaatan mineral industri.Untuk menambah pembekalan bagi teman-teman mengenai kegiatan di industri atau perusahaan dan wawasan kewirausahaan serta kepribadian atau soft skill, teman-teman juga akan mendapat kuliah tamu terprogram dari industri atau perusahaan sekali dalam dua minggu. Dalam kuliah tamu ini materi yang diberikan tidak hanya yang berkaitan dengan operasi keteknikan dan proses di industri, namun juga misalnya mengenai manajemen, etos kerja, organisasi, pengelolaan aset, keekonomian, bisnis, pemasaran, keselamatan kerja, pengelolaan lingkungan, dll.Prospek Kerja Alumni metalurgi telah bekerja di berbagai lapangan pekerjaan seperti di industri pertambangan, industri baja, industri logam, manufaktur, industri minyak dan gas, perusahaan jasa konsultan, pemasaran, pemerintahan, lembaga penelitian, dan perguruan tinggi. Secara lebih spesifik lulusan metalurgi telah meniti karir di berbagai lapangan pekerjaan seperti berikut ini: Industri pertambangan yang memiliki fasilitas pengolahan bijih, pencucian batubara dan pengolahan bahan galian industri, seperti misalnya di PT. Freeport, PT. Aneka Tambang, PT. Timah, PT. Newmont Nusa Tenggara, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Berau Coal, industri semen, pengolahan mineral industri bahan keramik dan bahan refraktori. Industri ekstraksi dan peleburan logam seperti PT. INCO, PT. Aneka Tambang, PT. Timah, PT. Smelting, PT. Inalum, industri pengolahan emas-perak (Logam Mulia). Industri baja, seperti PT. Krakatau Steel dan industri baja lainnya. Industri logam non-baja, seperti industri aluminium (PT. Alumindo, dll), perunggu, kuningan. Industri manufaktur, seperti industri pipa baja/PT. KHI, industri pengecoran logam (PT. Pindad, dll), industri otomotif, pesawat terbang (PTDI). Industri perminyakan dan gas (Pertamina, dll). Perdagangan dan pemasaran bahan logam dan paduan logam, serta bahan keramik. Lembaga penelitian, seperti Tekmira, BATAN dan Litbang Metalurgi LIPI. Dosen di berbagai perguruan tinggi, seperti di program studi Teknik Metalurgi, Universitas Indonesia dan Universitas Tirtayasa.

Biaya SNMPTN ITB Jalur Undangan: Sama aja, 55 Juta, bahkanlebih!Posted by anggakdinata on January 27, 2011 BIAYA PENDIDIKAN BAGI PESERTA SNMPTN 2011 JALUR UNDANGANSebagaimana dimaklumi, penyelenggaraan program pendidikan memerlukan pembiayaan yang memadai. ITB berkewajiban untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi dalam bidang studinya masing-masing, oleh karena itu diperlukan sumberdaya dan proses pembelajaran yang juga berkualitas tinggi. Satuan pembiayaan (unit cost) menjadi dasar perhitungan pembiayaan penyelenggaraan program pendidikan. Berdasarkan perhitungan, satuan pembiayaan pendidikan di ITB rata-rata Rp. 27 juta/mahasiswa/tahun. Artinya bila seorang mahasiswa lulus tepat waktu (4 tahun) diperlukan biaya sebesar Rp. 108 juta per mahasiswa. Berikut ini diatur ketentuan pembiayaan:1) Biaya pendidikan terdiri atas komponen Biaya Pendidikan yang dibayar di Muka (BPM) yang di bayar sekali dan komponen Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) yang dibayar setiap awal semester.2) Untuk tahun 2011 BPM ditetapkan Rp. 55.000.000,- per mahasiswa dan BPP Rp. 5.000.000,- per mahasiswa per semester. Khusus untuk calon mahasiswa yang diterima di SBM, BPM ditetapkan Rp. 80.000.000,- dan biaya SKS sebesar Rp. 750.000,- per SKS.3) Orang tua yang memerlukan bantuan untuk pembiayaan putra/putrinya yang diterima di fakultas/sekoiah bukan SBM dapat mengajukan permohonan subsidi untuk pembayaran BPM yang akan dipertimbangkan sesuai dengan bukti-bukti yang menunjukkan kemampuan ekonomi orang tua. Besarnya subsidi akan bervariasi: 25%, 50%, atau 75%.4) Sesuai dengan ketentuan pemerintah, ITB juga mempersiapkan subsidi 100% baik BPM maupun BPP, bagi minimum 20% mahasiswa yang akan diterima, yakni untuk lebih dari 600 mahasiswa baru, termasuk untuk mahasiswa SBM. Subsidi ini diberikan kepada mahasiswa baru yang berasal dari keluarga golongan ekonomi lemah dengan penghasilan keluarga yang tidak memungkinkan membiayai studi anggota keluarganya di perguruan tinggi.5) Semua calon mahasiswa yang mendaftar pada SNMPTN 2011 Jalur Undangan harus mengisi dan menyerahkan Formulir Kesediaan Pembayaran BPM ITB 2011, paling lambat pada hari Jumat tanggal 18 Maret 2011, pukul 15.30 WIB. Formulir Kesediaan Pembayaran BPM ITB 2011 dapat diunduh di alamat http://www.itb.ac.jd/usm-itb/form-bpm-2011.pdf. Formulir Kesediaan Pembayaran BPM ITB 2011 yang telah diisi lengkap dikirimkan melalui kantor pos/faksimili/e-mail, atau diserahkan sendiri ke alamat:Loket Direktorat Pendidikan ITB Gd. CCAR ITB It. 1 Jl. Tamansari no. 64 Bandung 40116Telp. : 022-2508519, 022-4254016Faks. : 022-2508519E-mail : [email protected] Siswa pelamar yang tidak menyerahkan Formulir Kesediaan Pembayaran BPM ITB 2011 pada tanggal yang telah ditetapkan, secara otomatis dianggap membatalkan keikut-sertaannya pada SNMPTN 2011 Jalur Undangan.6) Di samping BPM dan BPP, calon mahasiswa yang diterima melalui SNMPTN 2011 Jalur Undangan, akan diminta untuk membayar biaya pelaksanaan Program Matrikulasi dan biaya pendaftaran Mahasiswa Baru yang besarnya akan ditentukan kemudian. Namun bagi calon mahasiswa peserta SNMPTN 2011 Jalur Undangan yang menerima subsidi BPM dan BPP sebesar 100%, akan dibebaskan dari kewajiban membayar biaya pelaksanaan Program Matrikulasi, dan biaya Pendaftaran Mahasiswa Baru.7) Khusus bagi peserta program KN-ITB 2011, dipersilahkan untuk menghubungi Person In Charge (PIC) di masing-masing Perusahaan Mitra ITB/Pemerintah Daerah yang mensponsori calon peserta yang bersangkutan. Bagi peserta program KN-ITB 2011, besar BPM yang harus dibayar sebesar Rp. 65.000.000,- untuk peserta yang diterima di fakultas/sekolah bukan SBM atau Rp. 80.000.000,- untuk peserta yang diterima di SBM.8) Bagi calon mahasiswa yang sejak awal hanya berminat untuk memilih Program Studi Astronomi (FMIPA), Program Studi Meteorologi (FITB), dan/atau Program Studi Oseanografi (FITB) dapat mengajukan permohonan Beasiswa Minat berupa subsidi 100% BPM (Biaya Pendidikan yang dibayar di Muka). Untuk itu pemohon harus menyerahkan Formulir Pilihan Program Studi ITB yang dapat diunduh dari situs http://www.itb.ac.id/usm-itb/form-prodi-2011.pdf paling lambat hari Jumat tanggal 18 Maret 2011, pukul 15.30 WIB. Formulir yang telah diisi lengkap dikirimkan melalui kantor pos, faksimili, e-mail, atau diserahkan sendiri ke alamat:Loket Direktorat Pendidikan ITB Gd. CCAR ITB It. 1 Jl. Tamansari no. 64 Bandung 40116Telp. : 022-2508519, 022-4254016Faks. : 022-2508519E-mail : [email protected] Di samping BPM dan BPP, calon mahasiswa yang diterima melalui SNMPTN 2011 Jalur Undangan, akan diminta untuk membayar biaya pelaksanaan Program Matrikulasi dan biaya pendaftaran Mahasiswa Baru yang besarnya akan ditentukan kemudian. Namun bagi calon mahasiswa peserta SNMPTN 2011 Jalur Undangan yang menerima subsidi BPM dan BPP sebesar 100%, akan dibebaskan dari kewajiban membayar biaya pelaksanaan Program Matrikulasi, dan biaya Pendaftaran Mahasiswa Baru. Khusus bagi peserta program KN-ITB 2011, dipersilahkan untuk menghubungi Person In Charge (PIC) di masing-masing Perusahaan Mitra ITB/Pemerintah Daerah yang mensponsori calon peserta yang bersangkutan. Bagi peserta program KN-ITB 2011, besar BPM yang harus dibayar sebesar Rp. 65.000.000,- untuk peserta yang diterima di fakultas/sekolah bukan SBM atau Rp. 80.000.000,- untuk peserta yang diterima di SBM.

PenjelasanBIUSPosted by anggakdinata on May 13, 2011 Di bawah ini, informasi umum tentang proses penerimaan mahasiswa baruITB dan penerima BIUS (sebetulnya ada di situs BIUS).yang terpenting, berbeda dengan sebelum-sebelumnya, kali inipermohonan BIUS diajukan setelah mahasiswa diterima di ITB.Bagi mereka yang mau SNMPTN gratis, bisa daftar beasiswa BIDIK MISI.Nanti, kalau diterima di ITB, BIUS-nya akan digabung dengan BIDIKMISI. Soal bidik misi ini, lihat di situs:http://bidikmisi.dikti.go.id/portal/Situs-situs penting lain yang harus dibaca:http://www.itb.ac.id/http://www.itb.ac.id/usm-itb/http://www.itbuntuksemua.com/http://www.snmptn.ac.id/https://undangan.snmptn.ac.id/.danhttp://ujian.snmptn.ac.id/Semua informasi tentang ITB dan BIUS mengacu ke situs-situs tsb.============Peminat program Beasiswa ITB Untuk Semua (BIUS) dapat mendaftar masukITB melalui dua jalur penerimaan SNMPTN (Seleksi Nasional MasukPerguruan Tinggi Negeri), yaitu:Jalur UndanganJalur ini disediakan untuk mereka yang berprestasi sangat baik disekolahnya. Siswa harus terlebih dahulu dinominasikan oleh sekolahnya.Siswa yang telah didaftarkan oleh pihak sekolah akan diberi NomorPendaftaran dan Password untuk mendaftarkan diri di situshttps://undangan.snmptn.ac.id/.Dengan menggunakan Nomor Pendaftaran dan Password, siswa mengisibiodata, pilihan PTN dan program studi, mengunggah (upload) foto resmiterbaru, dan mencetak Kartu Bukti Pendaftaran.Jadwal seleksi jalur Undangan sbb:Pendaftaran : 1 Februari 12 Maret 2011Pengumuman Hasil : 18 Mei 2011Registrasi : 31 Mei dan/atau 1 Juni 2011Jalur Ujian Tertulis dan/atau KetrampilanJalur ini disediakan bagi semua siswa. Pendaftaran SNMPTN 2011 jalurUjian Tertulis dan/atau Keterampilan dilakukan secara online melaluihalaman situs http://ujian.snmptn.ac.id/.Pendaftaran SNMPTN Jalur Ujian Tertulis/Keterampilan dilakukan pada224 Mei 2011. Ujian tertulis diadakan pada 31 Mei1 Juni 2011.Sementara itu, ujian Keterampilan pada 3-4 Juni 2011. Hasil ujian akandiumukan pada 30 Juni 2011.PERMOHONAN BEASISWAMereka yang lulus SNMPTN, baik Jalur Undangan maupun Jalur UjianTertulis dan/atau Ketrampilan, dipersilakan mengajukan permohonanBeasiswa ITB Untuk Semua, dengan mengisi formulir serta melengkapidokumen-dokumen yang dibutuhkan. Penerima BIUS diumumkan segerasetelah permohonan yang bersangkutan disetujui.Syarat-syarat yang harus dipenuhi calon penerima beasiswa:Pengahasilan kedua orang tua calon penerima beasiswa di bawah atausama dengan Upah Regional Minimum (UMR),Memiliki prestasi akademik yang baik,Aktif di kegiatan organisasi dan ekstrakulikuler semasa di SMU dan sederajat,Memiliki prestasi non-akademik.Dokumen yang harus disertakan dalam formulir pengajuan beasiswa:Essay/karangan singkat tentang calon penerima beasiswa, keluarga,cita-cita dan kegiatan calon penerima beasiswa, sesuai format yangtelah disediakan ITB,Surat Keterangan Penghasilan atas nama masing-masing kedua Orang Tuacalon penerima beasiswa, dilegalisasi oleh RT/RW,Keterangan Tidak Mampu dari RT/RW atas nama masing-masing kedua OrangTua calon penerima beasiswa,Keterangan Tidak Mampu atas nama masing-masing kedua Orang Tua calonpenerima beasiswa dari Dinas Sosial Daerah setempat, minimal setingkatKecamatan,Kartu Keluarga Orang Tua calon penerima beasiswa,Fotokopi KTP kedua Orang Tua calon penerima beasiswa,Fotokopi Kartu Identitas calon penerima beasiswa.

Peluang Masuk dan 3 Jurusan TerfavoritITBPosted by anggakdinata on March 13, 2011 TEMPOInteraktif,Bandung Peluang masuk Institut Teknologi Bandung dari jalur seleksi tertulis tahun ini diperkirakan makin ketat. Pada tahun ini, ITB membuka 3.360 kursi untuk calon mahasiswa baru. Namun dari jumlah itu, 60 persen atau 2016 kursi bakal diisi calon mahasiswa dari jalur undangan. Sisanya, 40 persen atau 1.344 kursi bakal diperebutkan lewat jalur seleksi mahasiswa perguruan tinggi negeri (SMPTN) atau jalur seleksi tertulis.Misalnya jika tahun lalu daya tampung di sebuah jurusan favorit ada 200 kursi dan diperebutkan 2.000 peminat, maka mereka yang bakal ikut seleksi tertulis harus berjuang keras untuk memperebutkan 80 kursi. Sebab, 120 kursi atau 60 persen telah dialokasikan untuk peserta jalur undangan.Persaingannya memang makin besar, kata Wakil Rektor Bidang Akademik ITB Carmadi Machbub, Jumat (11/3).Menurut Carmadi, besarnya persaingan itu ada beberapa sebab. Pertama, mereka yang tidak lolos seleksi jalur undangan diperkirakan bakal mencoba masuk dari jalur seleksi tertulis. Kedua, peserta yang tahun lalu gagal lolos tes, akan mencoba ikut tes kembali.Berdasarkan peminat pada tahun lalu, inilah tiga fakultas atau sekolah menjadi pilihan favorit peserta ujian masuk ITB.1. Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)FTTM menempati pilihan teratas para calon mahasiswa. Tahun lalu peminatnya 2.611 orang. Adapun tahun ini kuotanya untuk 98 orang dari tes tertulis dan 157 peserta jalur undangan.2. Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)STEI berada diurutan kedua dengan jumlah peminat 2.197 orang tahun lalu. Sekarang daya tampungnya 168 untuk orang yang lulus tes tertulis, dan 262 orang jalur undangan.3. Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL)FTSL berada di posisi ketiga dengan jumlah peminat tahun lalu 1.660 orang. Kali ini kursinya terbagi untuk 124 orang dari tes tertulis dan 197 peserta jalur undangan.

Ragu Masuk ITB? OhTidaaak!3 Comments Posted by anggakdinata on February 19, 2011 Beberapa bulan belakangan mungkin teman-teman dipusingkan jalur masuk ITB yang bernama SNMPTN. Di bawah ini ada info-info yang semoga bisa dimanfaatkan dan bisa dikabarkan pada yang lain.Latar BelakangJika teman-teman tahu bahwa BIDIK MISI tahun 2010 mensyaratkan prestasi 30% terbaik di kelas, apakah teman-teman merasa itu sebuah keadilan? Jelas tidak. Banyak saudara-saudara kita yang maaf- kurang mampu, yang sebenarnya cerdas tapi tidak punya kesempatan yang sama dengan teman-temannya untuk bersaing. Kurangnya fasilitas dan terbatasnya akses menjadi penghalang dari prestasi akademik mereka. Bahkan halangan tersebut bisa berupa tuntutan untuk bisa melanjutkan hidup hari esok. Konsentrasi mereka dicurahkan untuk bertahan hidup. Benar-benar tidak adil jika dibandingkan dengan mereka yang bisa mengikuti bimbel, bebas menggunakan warnet, dan lain sebagainya. Keadilan memang hanya dari-Nya. Namun bangsa yang sedang memperbaiki diri ini melalui KemDikNas menyusun sebuah sistem yang semoga- lebih adil: SNMPTN Jalur Undangan. Ini juga latar belakang ITB memberi porsi 60% di sistem ini.Salah satu keunggulan sistem SNMPTN ini adalah fleksibilitas presentase prestasi calon mahasiswa. Pada sekolah dengan akreditasi tinggi, yang di dalamnya terdapat persaingan yang ketat, memiliki presentase yang lebih longgar. Info lebih lengkap bisa dilihat diwww.snmptn.ac.idSelain itu, cara merangking siswa boleh dengan rangking yang hanya memperhitungkan nilai-nilai mapel UN. Jika sistem ini dipakai, nilai mapel lain bisa dimasukkan jika memang menunjukkan keunggulan siswa tersebut. Contoh: untuk mendapat nilai plus dalam penerimaan mahasiswa FSRD, sekolah bisa mencantumkan nilai mapel Seni Budaya. Yang terpenting dalam penentuan sistem rangking adalah adanya kesepakatan sekolah dengan semua pihak dan dilakukan secara konsisten pada seluruh siswa.Jika sekolah terbukti melakukan kecurangan dalam mendaftarkan siswanya, sekolah tersebut akan di-blacklist dari seluruh jalur SNMPTN selama dua tahun.BPPM(Biaya Penyelenggaraan Pendidikan yang dibayar di Muka)Banyak protes yang berdatangan menyambut ditetapkannya BPPM 55 juta rupiah untuk fakultas/sekolah sains dan teknik serta 80 juta rupiah untuk SBM. Sebenarnya tidak se-saklek yang diduga teman-teman. Jika memang merasa hanya bisa membayar 75%, 50%, 25%, atau Rp 0,00 , janjikan saja BPPM sebesar kemampuan teman-teman. Yang penting, besarnya BPPM diberitahukan pada ITB dengan mengirim form ke alamat yang ada padawww.usm.itb.ac.id . Besarnya BPPM yang dijanjikan tidak memengaruhi kemungkinan diterimanya mahasiswa. Form kesediaan BPPM hanya sebagai syarat bahwa calon mahasiswa mau memenuhi aturan dari ITB. Form ini selama proses SNMPTN hanya dilihat sebagai sebuah kelengkapan. Jika sudah diterima, barulah form tersebut akan dimintai pertanggungjawabannya. Bagi yang meminta keringanan akan dimintai bukti berupa beberapa berkas yang belum ada kepastian tentangnya.Beasiswa FullJika ada calon mahasiswa yang ingin mendapat beasiswa BIDIKMISI(uang kuliah gratis plus biaya hidup), bisa mendaftarkan diri ke sekolah masing-masing. Selanjutnya, kepala sekolah yang akan mendaftarkan calon mahasiswa sebagai calon penerima BIDIKMISI. Sedangkan berkas persyaratan BIDIKMISI kalau ada- baru akan ditagih setelah peserta diterima sebagai mahasiswa. Pencalonan pelamar BIDIKMISI diserahkan sepenuhnya di sekolah.ITB menargetkan MINIMAL 20% mahasiswa yang diterima mendapatkan beasiswa. Artinya, ITB bisa menerima lebih dari itu. Jika BIDIKMISI tidak mencukupi, masih ada beasiswa lain seperti BIUS(Beasiswa ITB Untuk Semua).Rencananya, penerimaan calon mahasiswa dengan beasiswa hanya akan ada di SNMPTN Jalur Undangan. Tapi jika di jalur ini calon mahasiswa yang kurang mampu yang diterima jumlahnya di bawah 20%, ITB masih membuka kesempatan di SNMPTN Jalur Ujian Tulis. ITB akan mengusahakan beasiswa-beasiswa tersebut tidak salah sasaran hanya untuk memenuhi target 20%. Di luar kedua beasiswa tersebut pun masih banyak beasiswa di ITB. Bahkan saking banyaknya kadang beasiswa juga bisa didapatkan mereka yang mampu.Bagaimana dengan yang taraf ekonominya pas-pasan? Sebenarnya mereka yang orangtuanya memiliki gaji di bawah 3-4juta rupiah di ITB tergolong layak mendapat beasiswa. Masalah BPPM, sekali lagi, tidak perlu dipaksakan 55 juta rupiah. Tapi, jangan menjanjikan BPPM di bawah kemampuan. Setidaknya BPPM yang dijanjikan sebesar sekitar 10% pendapatan per bulan kedua orangtua dikalikan 24bulan.Fakta unik: dari sekitar 17.000 SMA di Indonesia, hingga saat ini (rabu 16/02/2011) hanya sekitar 500 SMA yang mendaftarkan diri mengikuti SNMPTN Jalur Undangan ke ITB. Kasihan siswa-siswanya jika sampai kehilangan kesempatan mengikuti jalur ini. Toh tidak ada ruginya. Minimal, pastikan sekolahmu sudah terdaftar! Jika belum, silakan melobi kepala sekolah masing-masing..