just in time (jit)

25
Just In Time Disusun Oleh : -Dian Ayu Pangestu -Rica Bella Pertiwi -Rahman Permana

Upload: rica-bella-pertiwi

Post on 13-Apr-2017

332 views

Category:

Education


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Just in time (jit)

Just In Time Disusun Oleh :-Dian Ayu Pangestu-Rica Bella Pertiwi-Rahman Permana

Page 2: Just in time (jit)

Apa itu Just In Time?Just in Time adalah sistem produksi yang pada prinsipnya

hanya memproduksi jenis-jenis barang yang diminta sejumlah yang diperlukan dan pada saat dibutuhkan oleh konsumen.

Konsep Just In TimeAdalah suatu konsep di mana bahan baku yang

digunakan untuk aktifitas produksi didatangkan dari pemasok atau suplier tepat pada waktu bahan itu dibutuhkan oleh proses produksi, sehingga akan sangat menghemat bahkan meniadakan biaya persediaan barang/penyimpanan barang/stocking cost.

Page 3: Just in time (jit)

Just In Time

Page 4: Just in time (jit)

Elemen – elemen dalam JIT• Pengurangan waktu set up• Aliran produksi lancar (layout)• Produksi tanpa kerusakan mesin• Penjadwalan produksi yang stabil dan terkendali• Peranan dan support operator produksi• Hubungan yang harmonis dengan pemasok• Produksi tanpa cacat• Sistem Kanban

Page 5: Just in time (jit)

Perbandingan antara JIT dengan Tradisional

JIT1. Sistem tarikan (pull system)2. Persediaan tidak signifikan3. Basis pemasok sedikit4. Kontrak jangka panjang dengan

pemasok5. Pemanufakturan berstruktur

seluler6. Karyawan berkeahlian ganda7. Jasa terdesentralisasi8. Keterlibatan karyawan tinggi9. Gaya manajemen sebagai

penyedia fasilitas10. Total quality control (TQC)

Tradisional1. Sistem dorong (push system)2. Persediaan signifikan3. Basis pemasok banyak4. Kontrak jangka pendek dengan

pemasok5. Pemanufakturan berstruktur

departemen6. Karyawan terspesialisasi7. Jasa tersentralisasi8. Keterlibatan karyawan rendah9. Gaya manajemen sebagai

pemberi perintah10. Acceptable quality level (AQL)

Page 6: Just in time (jit)

Pemborosan (Waste)Menurut Taiichi Ohno, ada 7 kategori pemborosan

(waste):1. Kelebihan produksi, memproduksi lebih dari pada yang

dibuthkan.2. Antrean, waktu menganggur, penyimpanan, dan

menunggu adalah pemborosan3. Transportasi, memindahkan bahan antar pabrik adalah

pemborosan4. Persediaan, material mentah yang tidak dibutuhkan

adalah pemborosan.5. Pergerakan, gerakan dari peralatan/orang yang tidak

menambahkan nilai adalah pemborosan.6. Proses berlebih, pengerjaan yang dilakukan pada produk

yang tidak menambahkan nilai adalah pemborosan.7. Produk cacat, pengembalian, pengerjaan ulang, dan sisa

adalah pemborosan.

Page 7: Just in time (jit)

Pengurangan Variabelitas • Variabelitas adalah semua penyimpangan yang berasal dari

proses optimal yang mengantarkan produk sempurna dengan tepat waktu dan setiap saat.

• Semakin kecil variabelitas semakin kecil pula kesia-siaan yang terjadi. Kebanyakan terjadi variabelitas karena perusahaan mentolerir kesia-siaan, atau karena manajemen yang jelek yang diantaranya dapat dirinci sebagai berikut :

Karyawan, fasilitas, dan pemasok memproduksi produk yang tidak sesuai dengan standar, terlambat atau jumlah tidak sesuai. Gambar atau spesifikasi teknik yang tidak akurat. Bagian produksi mencoba memproduksi sebelum spesifikasi lengkap. Permintaan pelanggan yg tdk diketahui.

Page 8: Just in time (jit)

Meningkatkan Keluaran

Page 9: Just in time (jit)

Kemitraan JIT JIT yang efektif harus didukung oleh kemitraan (pembeli dan

pemasok),suatu kemitraan JIT timbul ketika pemasok dan pembeli bekerja sama dengan komunikasi yang terbuka dan sasaran untuk mengurangi pemborosan dan biaya .

Beberapa sasaran dari kemitraan JIT : • 1. Menghilangkan aktivitas yg tdk perlu • 2. Menghilangkan perlunya menyimpan persediaan di pabrik • 3. Menghilangkan persediaan dlm transit • 4. Menghilangkan kualitas dan keandalan

Contoh perusahaan yang menggunakan JIT :• Toyota Harley Davidson Mc Donalds• DELL Walmart Xerox

Page 10: Just in time (jit)

Perhatian Pemasok :Keberhasilan kemitraan JIT, perhatian pemasok

meliputi :• 1. Diversifikasi • 2. Penjadwalan • 3. Perubahan • 4. Kualitas • 5. Ukuran lot

Page 11: Just in time (jit)

Tata Letak JIT Yaitu memindahkan bahan secara langsung ke

lokasi yang diperlukan. • Pengurangan Jarak• Peningkatan Fleksibilitas• Dampak pada Pekerja• Ruang dan Persediaan yang Berkurang

Page 12: Just in time (jit)

Persediaan JIT

Ketika tingkat persediaan semakin rendah, masalah menjadi sangat terlihat

1. Mengurangi Variabilitas2. Mengurangi Persediaan3. Mengurangi Ukuran Lot4. Mengurangi Biaya Penyetelan

Page 13: Just in time (jit)

Penjadwalan JITJadwal BertingkatKerap memproses lot-lot kecil dengan alih-alih lot-lot besar yang jumlahnya sedikit. Karena teknik ini menjadwalkan banyak lot kecil yang selalu berubah, hal ini terkadang disebut penjadwalan “jelly bean”.

Page 14: Just in time (jit)

Penjadwalan JITSistem KanbanAdalah suatu sistem informasi yang secara harmonis mengendalikan “produksi produk yang diperlukan dalam jumlah yang diperlukan pada waktu yang diperlukan” dalam tiap proses manufakturing dan juga diantara perusahaan.

Page 15: Just in time (jit)

Fungsi dan Keuntungan KanbanFungsi :• Memberikan informasi pengambilan dan pengangkutan• Memberi informasi produksi• Mencegah kelebihan produksi atau kelebihan pengangkutan• Berlaku sebagai perintah kerja yang ditempelkan langsung

pada barang• Mencegah produk cacat dengan mengenali proses yang

membuat cacatKeuntungan:Kanban memberikan penekanan tambahan dalam pemenuhan

jadwal, pengurangan waktu dan biaya penyetelan, serta penanganan bahan secara ekonomis. Sistem kanban dapat mengurangi semua aspek negatif dari persediaan.

Page 16: Just in time (jit)

Kelebihan dan Kelemahan JITKelebihan JIT antara lain:• Seluruh system yang ada dalam perusahaan dapat berjalan lebih

efisien.• Pabrik mengeluarkan biaya yang lebih sedikit untuk

memperkerjakan para stafnya.• Barang produksi tidak harus selalu di cek, disimpan atau diretur

kembali.• Kertas kerja dapat lebih simple.• Penghematan yang telah di lakukan dapat digunakan untuk

mendapat profit yang lebih tinggi misalnya, dengan mengadakan promosi tambahan.

Kelemahan JIT• Satu kelemahan sistem JIT adalah tingkatan order ditentukan

oleh data permintaan historis. Jika permintaan naik melebihi dari rata-rata perencanaan historis maka inventori akan habis dan akan mempengaruhi tingkat pelayanan konsumen.

Page 17: Just in time (jit)

Toyota Production System (TPS)Tiga komponen utama TPS :1. Perbaikan Berkesinambungan Berarti membangun budaya organisasional dan menanamkan sistem nilai kepada para pekerja yang menekankan bahwa proses dapat diperbaiki.2. Menghargai Orang Lain TPS menghargai para pekerjanya dengan memberikan mereka kesempatan untuk memperkaya pekerjaan dan kehidupan mereka.3. Praktik Kerja Standar pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh para pekerja Toyota dan respon sistem terhadap masalah membuat sistem yang

kelihatannya kaku menjadi lebih fleksibel dan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang beubah-ubah.

Page 18: Just in time (jit)

14 Prinsip Toyota Way1. Keputusan manajerial harus diambil berdasarkan

prinsip jangka panjang.2. Proses yang benar akan memberikan hasil yang

baik.3. Gunakan sistem tarik (pull system) untuk

menghindari kelebihan produksi dan penumpukan inventori.

4. Ratakan beban kerja (Heijunka). 5. Berhentilah jika ada masalah.6. Standar kerja merupakan pondasi yang menyokong

improvement dan pemberdayaan karyawan.7. Gunakanlah visual control (pengendali visual) untuk

menghindari luputnya masalah dari perhatian.

Page 19: Just in time (jit)

8. Percayakan proses anda hanya pada teknologi handal yang telah teruji dengan baik untuk membantu karyawan anda.

9. Menciptakan value untuk organisasi dengan mendidik dan mengembangkan sumber daya manusia anda.

10. Kembangkan karyawan dan kelompok karyawan yang memiliki kemampuan lebih.

11. Hormati partner serta supplier anda dengan memberikan tantangan dan membantu mereka melakukan improvement.

12. Saksikan sendiri proses dan pahami situasi dengan peninjauan langsung (genchi genbutsu).

13. Buatlah setiap keputusan dengan perlahan melalui konsensus.

14. Organisasi harus menjadi organisasi pembelajar dengan refleksi diri dan tanpa kompromi (hansei) dan berkomitmen kepada continuous improvement (kaizen).

Page 20: Just in time (jit)

Operasi RampingOperasi ramping berarti mengenali nilai pelanggan dengan

menganalisis semua aktivitas yang diperlukan untuk menghasilkan sebuah produk, kemudian mengoptimalkan keseluruhan prosesnya berdasarkan cara pandang pelanggan.

Operasi-operasi ramping mengadopsi suatu filosofi pengurangan sampah (pemborosan) dengan berusaha mencapai kesempurnaan melalui pembelajaran berkesinambungan, kreativitas, dan kerja sama tim

Perbedaan antara JIT, TPS, dan Operasi Ramping :JIT menekankan pada penyelesaian masalah.TPS menekankan pada pembelajaran pegawai dan peningkatan

lingkungan lini perakitan.Operasi Ramping menekankan pemahaman mengenai

pelanggan.

Page 21: Just in time (jit)

Studi Kasus

Page 22: Just in time (jit)

In McDonald’s

JIT system wherein McDonald’s doesn’t begin to cook its order until a customer has placed a specific order.

Page 23: Just in time (jit)

Implementation JIT1.Sophisticated burger-making

technology (including a record-breaking bun toaster)

2.McDonald’s is able to make food fast enough to wait until it’s been ordered.

3.Reduction in wastage.

Page 24: Just in time (jit)

Benefits Improved QualityThe burgers are prepared freshly and hence the quality has improved.

Customer ServiceAs the burger is made only after the order is placed, making special order is not an issue.

Cost ReductionDue to significant reduction in wastage as uncooked material has a higher shelf life.

Reduction in WaitingCustomer’s waiting time reduce 11min. to just 1 and half min.

Page 25: Just in time (jit)

Thank Youありがとう ございます