k - 11 kontraksi otot jantung (biokimia)
DESCRIPTION
kontraksi otot jantungTRANSCRIPT
-
Kontraksi Otot JantungDepartemen Biokimia FK USU
-
Merupakan jaringan tunggal terbesarBekerja menarik dilawan oleh daya kerja otot lain atau gaya berat Macam tipe : skeletal, cardiac, dan smooth muscle.-Striated skeletal dan cardiac muscleNonstriated smooth muscle-Voluntary skeletal muscleUnvoluntary cardiac dan smooth muscle
Sebagai transducer biokimia merubah energi kimia menjadi energi mekanikOTOT
-
Syarat : 1.Ada supply energi2.Ada cara pengaturan aktivitas3.Ada hubungan dengan operator4.Dapat kembali ke keadaan semulaOTOT
-
STRUKTUR SECARA MIKROSKOPISStriated muscleTerdiri dari sel serabut otot berinti banyakMembran plasma sarkolemmaSarkoplasma yang kaya creatin fosfat, glikogen, ATP dan enzym enzym glikolisisTerdapat miofibril tersusun paralel dalam sarkoplasma
-
MIOFIBRIL Miofibril dengan mikroskop elektron : - pita A (gelap) dan pita I (terang ) - zona H (bahagian tengah pita A) kurang padat - Garis Z (membagi pita I) sangat padat - Sarkomer (regio antara dua garis Z) unit fungsional otot
-
MIOFIBRILSecara Biokimia, miofibril pada potongan melintang dibentuk dua filamen longitudinal :- filamen tebal (pita A ; >>> protein miosin) membentuk 55 % protein otot -filamen tipis (pita I s/d pita A ; >>> protein aktin, tropomiosin dan troponin) membentuk 25 % protein otot
-
PROTEIN OTOTBerperan pada gerakan tingkat organ> 20% massa fibril ototAktin : globular (aktin-G), dengan adanya ion Mg2+ polimerisasi menjadi aktin-F Alfa aktinin :pada garis Z , terikat pada aktin menstabilkan filamen aktinTropomiosin : fibrosa , terdiri dari dua rantai yang terikat pada aktin-F
-
PROTEIN OTOTTroponin : terdiri dari tiga polipeptida terpisah ( TpI, TpC, TpT )Miosin : membentuk 55% protein otot- Molekul heksamer asimetrik sepasang rantai berat (H-chain) dan dua pasang rantai ringan (L-chain).- Ekor fibrosa dua heliks yang membelit masing-masing dgn caput globuler
-
PROTEIN OTOTAktivitas ATP ase + Miosin mengikat aktinDengan tripsin dua fragmen meromiosin (LMM dan HMM)Heavy meromiosin : larut , terikat pada aktin-F dengan aktivitas ATP-ase, Dengan papain dua sub fragmen (S1 dan S2)
-
FUNGSI MOLEKULER OTOTSiklus kontraksi otot : pengikatan dan pelepasan kaput miosin dengan filamen aktinKontraksi : kaput miosin berotasi menjangkau aktin-F pelepasan produk hidrolisa ATP (power stroke) ekor miosin menarik aktin kearah sarkomer filamen aktin melewati filamen miosin sliding filament modelMolekul ATP baru akan terikat pada kaput miosin aktin-F dilepas relaksasiRelaksasi : kaput miosin menghidrolisa ATP ADP + Pi.
-
RELAKSASIATP ADP + PiMIOSIN + ADP + PiMempunyai afinitas tinggi untuk berikatan dengan filamen aktin
-
Caput Miosin berhasil menggapai fil.aktinPi terlepasPower StrokeCaput Miosin menarik fil.aktinADP terlepasKontraksi
-
ATP baru masukMIOSIN + ATPMempunyai afinitas sangat rendah terhadap fil.aktinFil.aktin akan terlepasRelaksasi
-
PERAN Ca 2+Kontraksi pada otot striated Eksitasi sarkomer Ca 2+ masuk sarkoplasma (dengan carrier kalsequestrin) tp C . 4 Ca ikatan troponin tropomiosin aktin F berubah active site aktin-F terbuka miosin mengikat aktin kontraksi
-
METABOLISME ATP OTOTATP dibentuk melalui proses :GlikolisisGlikogen glikogenolisis glukosa glikolisis asam Piruvat netto 2 ATPFosforilasi oksidatifSupply O2 otot terutama dalam mioglobinKreatin fosfatDibentuk saat otot relaksasi ~p + ADP ATPDua molekul ADPADP + ADP ATP + AMP (dengan enzym mioadenilat kinase )
-
Nitric Oxide
-
****************************