k3 dewa
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 K3 dewa
1/7
KESEHATAN MENTAL, STRES, DAN ABUSE DALAM KERJA
TUGAS
disusun guna memenuhi tugas presentasi mata kuliah Kesehatan Keselamatan
Kerja
Dosen pengampu: Hanny Rasni, M.Kep
oleh
Dewa Ayu Eka Chandra Merta sari
NM !!"#!$!$!$%&
'R(GRAM STUD LMU KE'ERA)ATAN
UN*ERSTAS JEMBER
"$!%
A+ Suasana Kera
-
8/18/2019 K3 dewa
2/7
Tempat/suasana kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja
dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugasnya yang
dibebankan Moekijat, !"""#. $ndikator dari tempat/suasana kerja adalah sebagai
berikut :
a. %asilitas kerja
b. &entilasi dan penerangan
'. (istem keamanan
d. (uara bising
Menurut (ar)ono !""!#, suasana lingkungan kerja adalah keadaan *isik dan
non *isik ditempat kerja yang berkaitan dengan sistem organisasi, komunikasi,*asilitas, perlengkapan kerja dan keadaan lingkungan kerja, yang dapat
mempengaruhi pekerja dalam menjalankan tugas-tugas yang ditetapkan oleh
perusahaan.
B+ Stress Kera
Menurut Miller +# (tres kerja adalah keadaan psikologis yang me)akili
ketidakseimbangan antara persepsi seseorang terhadap tuntutan atas diri mereka
berhubungan dengan pekerjaan# dan kemampuan mereka untuk mengatasi
tuntutan-tuntutan tersebut.
%aktor subjekti* yang mendorong terjadinya stres kerja yaitu :
a. ang terkait dengan peran ketidakjelasan peran, kon*lik peran, peran
yang menegangkan, tingkat kontrol proses kerja berlebih, tanggung
ja)ab terhadap orang/barang, partisipasi, problem komunikasi/umpan
balik
b. Hal-hal lain kompleksitas kerja, kualitas kerja berlebih, kuantitas kerja berlebih, tidak ada pekerjaan, hubungan dengan pimpinan, tidak ada
dukungan pimpinan, hubungan relasi dengan rekan kerja, kon*lik dengan
ba)ahan, tekanan dengan konsumen, ketidakjelasan karier,
ketidakamanan kerja, monoton, ketidaksamaan dalam pembayaran
gaji/insenti*, tidak digunakannya kemampuan sesuai dengan pekerjaan,
kuantitas/kualitas kon*lik, dan kesempatan berkembang#.
C+ Kesehatan Menta- Kera
-
8/18/2019 K3 dewa
3/7
Menurut H0 orld Health 0rgani1ation#, kesehatan mental adalah 2suatu
keadaan kesejahteraan di mana indi3idu menyadari kemampuan sendiri, dapat
mengatasi tekanan yang normal dalam kehidupan, mampu bekerja se'ara
produkti* dan baik, dan mampu membuat kontribusi untuknya atau komunitasnya.
D+ 'e.e-iharaan Kesehatan Menta-
4emeliharaan kesehatan ji)a, disebutkan bah)a usaha-usaha pemeliharaan
kesehatan ji)a atau mental pemerintah meliputi:
a. memelihara kesehatan ji)a dalam pertumbuhan dan perkembangan
anak-anak
b. menggunakan keseimbangan ji)a dengan menyesuaikan penempatantenaga selaras dengan bakat dan kemampuannya
'. perbaikan tempat kerja dan suasana kerja dalam perusahaan dan
sebagainya sesuai dengan ilmu kesehatan ji)a
d. mempertinggi tara* kesehatan ji)a seseorang dalam hubungannya
dengan keluarga dan masyarakat
E+ Kekerasan Da-a. Kera
Masalah yang terjadi berupa kekerasan. 5$0(H national $nstitude 0*
0''upational (a*ety and Health# 6 lembaga nasional kesehatan dan
keselamatan kerja 7merika (erikat mende*enisikan kekerasan di tempat kerja
sebagai tindak kekerasan termasuk an'aman, kekerasan *isik, kekerasan
seksual, kekerasan psikologi dan kekerasan ekonomi# yang ditujukan kepada
seseorang yang sedang bekerja atau sedang bertugas.
8ontohnya : Kekerasan yang dilakukan para pekerja )anita di aerah pabrik
maupun perkebunan yaitu kekerasan *isik maupun kekerasan seksual.
/+ Keadian Kekerasan yan0 Serin0 Teradi
&ariasi dari perilaku kekerasan ditempat kerja: pembunuhan, pemerkosaan,
perampokan, membuat luka, serangan *isik, menendang, menggigit,
memukul, meludahi, men'akar, meremas, men'ubit, pele'ehan termasuk
seksual dan merendahkan asal/suku#, pemarah, intimidasi, an'aman,
pengasingan dari pergaulan, meninggalkan pesan yang menyinggung, postur
-
8/18/2019 K3 dewa
4/7
yang mengan'am, gerakan yang kasar, mengganggu dengan alat kerja, sikap
yang bermusuhan, sumpah serapah, teriakan, memanggil dengan sebutan
nama yang buruk, sindiran, dan mendiamkan dengan sengaja.
G+ 'en1e0ahan dan 'enan0anan Kekerasan Kera
Komponen dari program pen'egahan kekerasan di tempat kerja bisa men'akup
hal-hal berikut:
!. 4ernyataan kebijakan perusahaan mengenai kekerasan dan an'aman,
seperti peraturan mengenai penggunaan obat-obatan, alkohol, dan
segala bentuk penghinaan.
+. Tindakan pen'egahan juga dapat dilakukan saat melakukan rekruitmen,
dengan mengidenti*ikasi dan menyaring orang-orang yang berpotensi
melakukan tindak kekerasan.
9. Hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan membuat peraturan yang
melarang penggunaan 5ap1a/obat-obatan terlarang dan alkohol selama
berada di tempat kerja.
. (ur3ei keamanan dan jajak pendapat
$denti*ikasi semua situasi/kondisi yang bermasalah dan *aktor resiko
para pekerja dapat dilakukan untuk mengantisipasi kekerasan di tempat
kerja yang mungkin mun'ul.
(ur3ei keamanan di tempat kerja dan penempatan super3isor keamanan
yang dapat mengendalikan keadaan kon*rontati* agar tidak berkembang
menjadi kekerasan juga dapat dilakukan.
;. 4rosedur penanganan terhadap an'aman dan tindakan yang
mengan'am. Dalam banyak kesempatan, tindak kekerasan sering
didahului dengan adanya an'aman. 7n'aman bisa dilakukan se'ara
terbuka/langsung atau tersembunyi/tidak langsung, dikatakan/3erbal
atau tidak dikatakan/non 3erbal tindakan#, jelas maupun samar. Dalam
bentuk lain, bisa dilakukan pengamatan perilaku yang bisa mengarah
kepada tindak kekerasan. Hal ini bisa dilakukan oleh rekan kerja tanpa
memberitahu subjek yang diamatinya. Menangani an'aman atau
-
8/18/2019 K3 dewa
5/7
perilaku yang mengan'am - mendeteksi, menge3aluasi, dan men'ari
'ara untuk menanganinya - bisa jadi merupakan satu-satunya kun'i
terpenting dalam men'egah kekerasan.
-
8/18/2019 K3 dewa
6/7
a. 4enerapan sistem pelaporan yang seragam terhadap bentuk
penghinaan, kemarahan, an'aman dan perilaku yang tidak pantas,
serta tinjauan ulang terhadap laporan tersebut
b. 4engukuran *rekuensi dan tingkat keparahan kekerasan di tempat kerja
agar dapat diketahui apakah program pen'egahan kekerasan ini
menghasilkan e*ek
'. 7nalisa trend/ke'enderungan dan rata-rata angka ke'elakaan akibat
kekerasan, jam kerja yang hilang, dll
d. (ur3ei terhadap pekerja sebelum dan sesudah bekerja atau pergantian
shi*t atau mengaplikasikan pengukuran keamanan atau sistem baru
untuk menentukan e*ekti*itas program
e. Mengikuti strategi-strategi terbaru dalam menangani kekerasan di
tempat kerja
*. 4enerapan standar perilaku yang konsisten, termasuk prosedur
kedisiplinan yang e*ekti*.
g. 4endisiplinan karya)an akibat bertindak kasar, mengan'am atau
tindak kekerasan memiliki + tujuan. @ntuk orang yang melakukan
tindak kekerasan, tindakan pendisiplinan bertujuan untuk mengganjar
tindakannya dan men'egahnya supaya tidak berulang. Aagi para
pekerja yang lain, hal itu bisa menandakan ketegasan komitmen
perusahaan akan penyediaan tempat kerja yang bebas dari an'aman
dan kekerasan, serta meningkatkan keyakinan karya)an bah)a
keselamatan mereka memang dilindungi dengan tegas namun adil.
Re2erensi 3
7n)ar 4rabu. !""9. Psikologi Perusahaan. Aandung: Trigenda
Aagus, Denny.+!!.Stres Kerja: Definisi, Kategori, dan Faktor Penyebab Stres
Kerja. http://jurnal-sdm.blogspot.'om/+!!/+/stres-kerja-de*inisi-kategori-
dan.html Bdiakses pada tanggal 9 (eptember +!C
Moekijat. !"""#. Manajemen Sumber Daya Manusia (Manajemen Kepegaaian!
. Aandung: 8&. Mandar Maju.
(ar)oto. !""!. Dasar"dasar #rgansasi dan Manajemen. akarta: Ehalia.
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2011/02/stres-kerja-definisi-kategori-dan.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2011/02/stres-kerja-definisi-kategori-dan.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2011/02/stres-kerja-definisi-kategori-dan.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2011/02/stres-kerja-definisi-kategori-dan.html
-
8/18/2019 K3 dewa
7/7