kab. pesisir barat (agus - erlina)

8/18/2019 Kab. Pesisir Barat (Agus - Erlina)

1/9

•• __ 4

I .. ._.....__~ _

K Rur. JU Ll2015

SEBAGAI:

j :

SAKAL CALON SU PATI DAN W AKIL BUPATI

P ES IS IR S AR A T P RO VIN SI LA MP UN G

PERIODE 2015-2020

ERLINA . SP .MH .

Oleh:

D r. H . A GU S IS TIQ LA L S H .M H .

B AH AN P AP AR AN

V IS I M IS I Dan PR IOR ITAS PROGRAM ..

D EN GAN S EM AN GA T H ELA UN I KIK S AR ON G- K IT A TE GAK KAN PE ME RIN TA HA N

YANG AM ANAT DALAM RANG KA M EM BANG UN BUM I PESISIR BARAT M ENUJU

M AS YA RA KA T Y AN G A MA N N YA MA N M AK MU R SE JA HT ER A. D AN M O DE RN

~.. . - _ - Djl .~~- .


2/9

.1 ~........_..•_..~. ......_..._ •._ ..

= __ ; : _ 1 :

~I

I

. • .

--.

~~.

Il l

.

C. Mata Pencaharian Penduduk

Ma~ pencaharian pokok penduduk sebagian basar adalah perkebunan,

perlc f,lian,dan perikanan(nelayan)

Ill,

Kabupaten pesisir barat mempunyai batas-batas wiJayah :

seb~l~h uta~~berbatasan dengan : kabupaten lampung barat, kabupaten

. , oku setatan bengkulu,

~

kabupaten Tanggamus.

Sebeiah timur berbatasan dengan : kabupaten tanggamus

Sebelah selatan berbatasan dengan : Samudra Hindia'

Sebelah barat berbatasan dengan : kabupaten Kaur provinsi bengkulu

8. KONDISIGEOGRAFIS

luas wilayah : 2.907,23 k m

3

jumlah penduduk : 135.684 Jiwa dengan

S i

Kepadatan Penduduk adaJah: : 46.67 Jiwa Krrr

I. GAMBARANStNGKATKABUPATENPESISIRBARAT

~ .. ~,

A. PEMERINTAHAN

Kabupaten pesisir barat merupakan sebuah kabu~ten termuda di provinsi

lampung, yang merupakan hasil pemekaran dari kabupaten lampung barat

berdasarkan undang-un dang nomor 22 tahun 2 12 tentang pembentukan

kabupaten pesisir barat dan telah disahkan pada tanggal 25 oktober 2012

dengan mottonya: Helau kik babarong .

~i

Kabupaten pesisir barat tardio dan 11 kecamatan,116 DesaJPekon,

2

kelurahan yaitu: :

1

~ecamatan Bengkunat belimbing

2 Kecamatan bengkunat

3

Kecamatan ngambur

4. Kecamatan peslsir selatan

5 Kecamatan krui selatan

6. Kecamatan pesisir tengah

7 Kecamatan way krui

~

8 Kecamatan karya penggawa

9

Kecamatan pesisir utara

10 Kecamatan lemong

11

Kecamatan pulau pisang

~

•

i

Il

I i


3/9

I ~ _ • • • • _ 1 _ _ ~ . . . ~ • . . : . _ • • _ . . _ _ . : : . . . . . _ _ • • . . . _ _ _

.,

III.

MIS :

Untuk MEWUJUDKANVlSI TERSEBUTDIATAS, DIRUMUSKAN DALAM MISI

SEBAGAI BERIKUT:

1. MENGEMBANGKAN, MEMANFAATKAN DAN MENGGALI SUMBER

DAYA ALAM YANG ADA SEBAGAI MODAL DASAR PEMBANGUNANDI

DAERAH KABUPATEN PESISIRBARAT

2. MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN, KESEHATAN,

PENGUASAAN IPTEK DAN DAN NILAI·NILAI KETAQWAAAN,

MENGEMBANGAN KREATIVITAS SEN DAN BUDAYA SERTA

MENINGKATKAN PRESTASIOLAHRAGA

3. MENGEMBANGKAN KABUPATEN PESISIR BARAT SEBAGAI PUSAT

BUDIBAYA FLORA DAN FAUNA

4. MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT

6. MENINGKATKAN DAYA DUKUNG SARANA PRASARANA YANG

BERBASIS PENATAAN DAN PENGEMBANGANPARAWISATA

6. MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DAN PENINGKATAN KINERJA

BIROKRASI YANG BERSIH, PROPESIONAL, DAN BERORIENTASI

KEWIRAUSHAANSERTA BERTATAKELOLA YANG BAlK

7. PENATAAN, PEMBENAHAN, PENGATURAN LEMBAGA FISIK

KABUPATEN SEJALAN DENGAN LAND USE PLANNING YANG ADA

• \.:.p

PADA RUTRKlRIK DAN RBWK SERTA RDTRK

8. MEWUJUDKAN SARANA DAN PRASARANA PEMBANGUNAN

INFRASTUKTURPEMERINTAHANKABUPATEN PESISIRBARAT

•• TERWUJUDNYA KABUPATEN PESISIRBARAT

YANG ADIL, MAKMUR, SEJAHTERA, MAJU DAN MODERN

II. VISI :

~

D. POTENSI DAERAH ANTARA LAIN:

a. Pertebunan

b. Pertanian

c. Perikanandan kelautan

d.

Perhubungan

e. Pariwisata


4/9

-II> .~~ ••_ ___ _ ._ ~I . :....._ . _. _••~ .

~

Beberapa program prioritas yang dapat dilaksanakan, antara lain:

1. Melakukan penataan dan pembangunan gedung kantor sekretariat pemerintah

kabupaten, DPRD, Dinas instansi dan lembaga lainnya sesuai dengan

peraturan yang bertaku.

2. Meningkatkan kemampuan JaJaran aparat pernerintahan, pemerintahan

kecamatan. dan pemerintahan desalk.elurahan, sekaligus melaksanakan

revitalisasi birokrasi; sekaligus meningkatkan dan menegakkan disiplin aparatur.

3. Peningkatan, penggalian dan pertuasan Pendapatan Asli Daerah,

4,

Re-strukturisasi organisasi pemerintahan kabupaten dengan melaksanakan

pemekaran desalkelurahan dan kecamatan yang ada serta peningkatan status

desa menjadi keJurahan sesuai dengan kebutuhan.·

5. Pendayagunaan~ potensi daerah dan kekuatan

n

ekonomi daerah, untuk

digunakan sebesar-besamya bagi pembangunan daerah dan peningkatan

kesejahteraan rakyat pengembangan, pertuasan dan peningkatan kegiatan

perekonomian rakyat dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan

kesehjahteraan rakyat, termasuk perluasan kesempatan kerja dan penciptaan

lapangan kerja baru dengan rnernberikan kemudahan.akses kepada sumber-

sumber yang dibutuhkan. •

t-

6. Pengembangan .dan penataan kota serta pengendalian pertumbuhan dan

perkembangan agar memenuhi syarat perkotaan yang baik.

7. Penambahan fasilitas sosial dan pubric utilities baik di kabupaten maupiun

kecamatan dan desalkelurahan. Pemeliharaan, peningkatan dan penambahan

saranaJprasarana yang urgensi tinggi baik pemerintah kabupaten termasuk

prasarana perhubungan. •

8. Peningkatan kesehatan masyarakat. pembenahan lingkungan pemukiman, dan

peningk~~n pembinaan kegiatan seni budaya daerah, serta peningkatan

kegiatan keagamaan dan pembinaan kerukunan hidup beragama.

9. Pemberdayaan masyarakat, pengikutsetraan dan peningkatan peran swasta

dalam pembangunan daerah. Disamping itu privatisasi sektorlsub yang

memungkinnkan untuk drtanganildilaksanakan oleh swasta.

10. Menghilangkan feodalosme dan mendorongan terbentuknya budaya pamong

bagi. seJuruh ajajran aparatur pemerintah sebagai pejabat pelayanan public.

Disamping itu peningkatan pemberin peJayanan umum kepada masyarakat.

11. Memberantaskan KKN korupsi, kolusi dan nepotism e) dan menegakan

pemerintahan yang amanah dijiwai semangat reformasi.

IV. PRIORITAS PROGRAM

_

:.- i4ii*f=ij . • • •• • - .~, - ... ..... - •


5/9

u ~ . , _ . . L . _ I

_ _ _ _

IV. Pokok-pokok rencana kebijakan dalam rangka mewujudkan visi misi yang ada.

1. Bidang pemerintahan

a. Pemerintah kabupaten pesisir barat Menjalin hubungan ke~a yang harmonis

dengan DPRD, Muspida serta dengan Instansi verticallalnnya.

b. Pemekaran kecamatan dan kelurahan serta peningkatan status desa menjadi

kelurahan.

c. Pemenatapan dan peningkatan penyelenggilraan pemerintah kecamatan dan

pemerintah desa dan kelurahan.re-fungsional dan re-inventarisasi tanah rnilik

daerah dan mifik negara.

d. Pembenehan admnistrasi pemerintah kecarnatan dan desa, serta re

inventarisasi kekeyaan desa.

2. Bidang sosial ekonomi

a. Pembangunan dan peningktan prasarana perhubungan.

b. Peningkatan produktifitas pertanian tanaman pangan, perikanan dan

peternakan serta portikultura.

c. Pengembangan kegiatan ekonomi perdagangan dan mengundang investro.

d. Pengentasan kemiskinan.

e. Pengambagan pariwisata daerah.

f. Penarnbahan fasifitas sosial dan pelayanan umum.

g. Peng~mbangan koperasi yang sehat organisasi, usaha dan keuangan dan

~

Mandiri. .~

h. Mendorong PLN untuk meningkatkan pelayanan di Lampung Pada umumnya

dan kabupaten Pesisir 8arat pada Khususnya.

3. Bidang sosbud dan agama

a. Membentuk forum komunikasi antara urnat beragama FKU8 yang ada

diwilayah kabupaten pesisir barat.

b. Pembinaan dan pengembangan seni budaya daerah.

c. Pembinaan dan peningkatan kegiatan keagamaan dan pembinaan tn

kerukunan beragama.

4. bidang pendapatan asli daerah

a. Memfokuskan pada kegiatan pembaharuan data,penyempumaan prosedur

penarikan,pembenahan pembukuan dan pelaporan serta peningkatkan

intensitas kegiatan penagihan.

b. Perubahan peraturan daerah yang telah tidak sesuai lagi dengan kondisi

objektif untuk menyesuaikan ketetepanltarif.

c. Peningkatkan pengawasaan atas petaksanaan pehagihan,penetepan dan

penyetoran,disamping melakukan uji petik sacara ber1


6/9

••

..J

II

I

•

•

5. Bidang perencanaan

a. Menyusun pola dasar dan renstra kabupaten pesisir barat 2015-2020,yang

materinya dijiwai semangat Kebutuhannya.

b. Menyusun peencanaan dengan mekanisme dari bawah battom up) sesuai

dengan aspirasi dan Kebutuhan n l masyarakat secara berjenjang.

c. Penyusunan perencanaan yang integral,komprehen~if dan berkelanjutkan

dengan penetuan skala prioritas yang berorientasi k~ada kepentingan

masyarakat secara luas.

6. Bidang Pengawasan .

a. Penhigkatan kegiatan pengawasan fungsional dan pengawasan melekat.

b. Peningkatan keglatan pengawasan terhadap jalannya penyelenggaraan

pemerintahan.

c. Pen~r:tgkatankegiatan pengawasaan pembangunan.

d. Menindak-Ianjutin dengan tugas laporan hasil pemeriksaan lHP) yang

dilakukan oleh aparat pengawasaan berkelanjutan .

e

e .. Menindak-Ianjuti taporanlpengaduan masyarakat secara terus menerus dan

tuntas.

7. Bidang Admistrasi.

1. Sub bidang personil.

a. Perknatan kemampuan staf pada jajaran pemerintahan kabupaten sampai

dengan perintahan desaJkelurahan dalam mela~ukan tertib admistrasi

pemerintahan melalui pelatihan-pelatihan dan pendidikan formal.

•

b. Pengisian personil pemerintahan sesuai dengan kebutuhan organisasi

dimasing- masing pemerintahan kecamatan.

c. Penambahan personil pegawai untuk pemerintahan kabupaten,kecematan

,dan desa/kelurahan melarui usuran kepada pemerintahan pusat dalam

rangka pen~.~maan pegawai negri sipil dan melukan pengangkatan pegawai

dengan sistem kontrak kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. SUb. B idang perlengkapan dan keuangan

a. Menginterventrasasi asset pemerintahan kabupaten.

b. Meningkatkan tertib Adminstrasi Barang pada Setiap jajaranllini organisasi

pemenntahan,

c. Melaksanakan kursus Bendaharawan barang.

d. Peningkatan tertib administrasi keuangan sesuai dengan

·

peraturanlketentuan yang berlaku. ,

e. Penyiapan RAPBD sesuai dengan siklus penyusunan;penetepan,dan

perhitungan anggaran.

~

i.

. ..1

,

.W~ ~~ .....:.:~ ........... ;..... __._ ...... ~·, ,.;;;d-~ ..~:;J::::· :


7/9

_ .... . ..._ ..__

t··..

~_·· t... -..t.. .. __ ..;...................-...__..._ .. _

3. Sub. Bidang penerimaan dan pelayanan utnum.

a. Penyederhanaan prosedur perizinan dan pemberian pelayanan umum

kepada masyarakat serta dunia usaha yang bemiat menanamkan modal.

b. Pemberian pelayanan yang prima kepada masyarakat yang membutuhkan

jasa dan pelayanan pemerintahan dengan orientasi kepada kepuasa politik •

c. Penindakan terhadap oknurn yang merusak nama baik dan citra perintahan

daerah dalam pemberian perizJnanl pelayanan umum sesual dengan

prosedur hukum dan perundanq-undanqan yang ber1aku.

d. Pembekuan unit admistrasi pelayanan terpadu untuk memangkas mata

rantai birokrasi yang panjang serta membutuhkan waktu yang lama dan

biaya diluar ketentuan.

e. Pengingkatan pengawasan terhadap aparat perizinan.

f. Penyederhanaan prosedur pelayanan pembuatan KTP KK dan Aide

kelahiran sesuai dengan sitiuasi dan kondisj masyarakat berdasarkan

ketentuan yang ber1aku.jika dimungkinkan untuk pelayananya dilakukan

secara gratis sesuai dengan keuangan daerah .

~ H

e 9 . ..... _

, . .

~ - - - . • . . . . .

. .

I •


8/9

I

~: ~

.

;:~~

i

a•

•

1. Sebagal daerah otonomi baru atau kabupaten yang baru di~entuk,maka untuk

dapat rnenlalankan roda pemerintahan pembangunan dan kesejahteraan

masyarakat sudah barang tentu diperlukan sarana dan prasarana yang dapat

~

mendukung suksesnya program yang dimaksud yaitu:

.

a. Membangun gedung kantor untuk pemerintah kabupaten,kecamatan,dan

pemerintah desa atau kelurahan diwilayah kerjanya masing-masing serta

menibanqun gedunglkantor DPRD dan kantor l2adanldinaslinstansi yang

dibutuhkan oleh pemerintah kabupaten sesuai dengan kemampuan dana

yang dimiliki hal ini pertu dilaksanakan agar pegawai dapat bekerja dengan

aman dan nyaman.

b. Pelaksanaan pembangunan untuk 5 lima) tahun kedepan,harus diawali

dengan .

.:: Restrukturisasi pemerintahan

: Revitalisasi birokrasi

• Refungsionallisasi seluruh lembaga pemerintahan

• Redefinisi am pembangunan dan arti dari kesejahteraan masyarkat

.~ Reposisi seluruh pimpinan aparat pemerintehan pada stategi jajaran

>

dan lini pemerintahan

2.

Membangun kabupaten pesisir barat

di

seluruh seldor an sub sektor harus

senantiasa bermuara pada semakin meningk~tny~ kondisi kesejahteraan

masyarakat.

3.

Moto ·HELAUNI KIK BAKHONG· .haruslah dapat disosialisasikan dan di

implimentasikan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam pelaksanaan tugas

khususnya bagi seluruh jajaran aparatur dan pamong pemerintahan kabupaten

pesisir barat. .

.

4. Untuk rnenlnqkatkan kepercayaan dan mendapatkan legitimasi baik pada tingkat

kabupaten,dinasiinstansi pemerintahan kecamatan dan pemerintahan

desalkelurahan maka sangat diperlukan keterlibatan masyarakat dalam

perenca~.flan, pelaksanaan,dan evaluasi.pemba.ngunan yang akan dilaksanakan

agar dapat berjalan sebagai mana mestinya •

A.

KESIMPULAN

V P NUTUP

I'

•

II

I i

. .

.

•

•

__

~....

,- ~ ~

. .-. -

.


9/9

- ~~.-..

... .. ..

.

..__--

_ _ _ · r i··· _

~

ERLINA. SP. MH •

Sakal Calon WakiJ Bupati

Adanya dukungan masyarakat ternadap kebijakan·kebijakan pemerintah daerah

adalah merupan energi yang diperlukan dalam suksenya pembangunan di kabupaten

pesisir barat.

Dengan paparan vis;

misi

dan proioritas dan skala prioritas program yang dapat

disampaikan dan kami sadar bahwa paparan masih

jauh

dan kesempumaan.

Terimakasih alas doa dan dukungan jika benar-benar masyarakat telah

mempercayai dan memberikan amanahnya kepada kami untuk menjadi Bupati dan

Wakil BupatiKabupatenPesisirBaral

Semoga allah SNT akan senantiasa memberikan kekuatan pada kita semua.

Amin ..

PENUTUP

. .

> :; ~ .

-

~ __ ~··t

d .

n

kab. pesisir barat (agus - erlina)

Documents