kabar humaniora - januari 2014

1
Bekal Menuju PKLI Humaniora Rambah Jurnal Internasional ANTUSIAS: Suasana Mahasiswa TEFL Ketika Pembekalan GO INTERNASIONAL: Pemateri, Handoyo Ketika Menjelaskan Cara Menembus Jurnal Internasioanl. Mahasiswa Pun Dilibatkan Langkah Awal Menuju WCU Bentuk Grup Penulis di Jejaring Sosial Gerakan Mengajar Gratis BSA KABAR HUMANIORA EDISI: JANUARI 2014 http://humaniora.uin-malang.ac.id Media Informasi Fakultas Humaniora WCU GRUP FACEBOOK: A. Muzakki bersama Handoyo berbincang tentang rencana pembuatan grup MENGAJAR GRATIS: Ketua Jurusan BSA, M. Faisol Fatawi (tengah) ketika menyampaikan sambutan kepada guru-guru Bahasa Arab se Kab. Probolinggo UNTUK persiapan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan Integratif (PKLI), Fakultas Humaniora membekali para mahasiswanya sesuai dengan profesi dari masing-masing Jurusan, Jumat 3-4 Januari 2013. Selain pembekalan tentang bermasyarakat, mereka juga dibekali dengan kemampuan soft skill untuk mengembangkan kemampuan profesi mereka di setiap lembaga yang mereka tempati selama 40 hari. Dalam proses pembekalan tersebut, para mahasiswa dibekali pengetahuan sesuai dengan profesi, khususnya bagi mahasiswa dari Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris serta Pendidikian Bahasa Arab. Seperti, Teaching English as Foreign Language (TEFL), Business English, Guiding and Tourism, Journalism, dan juga Translation. Dari materi yang diberikan, hal yang paling penting ketika berada di lembaga adalah sikap profesinalisme, dan juga selalu siap dalam segala hal.”Persiapkan semua hal-hal yang diperlukan sebelum berangkat ke tempat kalian PKLI,” kata Dr. Widiyanto, bapak yang memberikan pembekalan kepada mahasiswa TEFL. Dia juga mengatakan, khusus untuk mahasiswa TEFL adalah selalu siap dengan metode-metode pembelajaran sebelum masuk kelas. Karena menurutnya, hal tersebut akan mempengaruhi lancar tidaknya proses belajar mengajar.”Jangan lupa pula RPP, Silabus, dan juga Kurikulum untuk selalu diperhatikan,”tambahnya. Dalam kegiatan yang dimulai pada tanggal 7 Januari – 16 Februari 2014 tersebut mahasiswa diharapkan bisa mengembangkan kegiatan akademik, dan juga belajar banyak dari lembaga ataupun bermasyarakat, baik personalitas ataupun profesionalitas. “Kalian tidak hanya belajar profesi- onal sesuai profesi, tapi juga bagaimana bermasyarakat yang baik,” terang Dr. Hj. Istiadah, MA Dekan Fakultas Humaniora. (rif) BEKAL PKLI: Dr. Widiyanto ketika menyampaikan materi kepada mahasiswa profesi TEFL DEMI meningkatkan kemampuan para dosen dalam bidang tulis menulis, khususnya dalam penulisan jurnal, Fakultas Humaniora menggelar Workshop Penulisan Jurnal Internasional, (3-4/1). Acara bertajuk “Writing for and Publishing in Indexed Journals: Genre, Voice, and Language mengundang pemateri yang sudah banyak ‘makan garam’ Handoyo Puji Widodo, S. Pd. Postgrad. dip. Appl. Ling. MA Dalam materinya, Handoyo menjelaskan secara panjang lebar tentang beberapa teknik untuk bisa menembus jurnal internasional. Menurutnya, hal yang penting yang harus diketahui adalah harus bisa menguasai isu-isu terkini serta teknik penulisan berbasis genre, voice, dan language. “Ketiga basis tersebut harus bisa dikuasai, karena semua bidang ilmu mengacu kepada ketiga itu,” jelas dosen alumnus University of Adelaide Aus- tralia ini. Dosen Politeknik Negeri Jember ini juga berbagi tips dengan para peserta. “Jangan lupa pula, jurnal yang bagus adalah yang diterima di situs-situs free charge, karena persaingannya lebih ketat. Jika ada yang minta imbalan, maka itu situs abal-abal,” tambah bapak yang juga menjabat sebagai reviewer di Nova Science Publishers Amerika ini. Tak ayal, para peserta yang juga dihadiri beberapa dosen dari berbagai perguruan tinggi ini sangat berantusias mengikuti materi. Terlebih ketika mereka diminta menyerahkan abstrak penelitian mereka untuk dikoreksi bersama. “Kita koreksi bersama, dan saya beritahu bagaiman cara menembus jurnal internasional dengan mudah,” paparnya. Selain para dosen, Handoyo juga melibatkan dan mempersilahkan mahasiswa yang ingin belajar lebih jauh mengenai penulisan jurnal internasional.”Kita di sini belajar untuk meningkatkan kemampuan menulis para dosen dan juga mahasiswa” tegasnya. Bahkan, para peserta dibuat kagum setelah Handoyo memperaktekan menulis abstrak selama sepuluh menit. ”Sebenarnya tidak butuh waktu lama untuk menulis abstrak, kita hanya butuh beberapa menit,” katanya sembari menunjukkan hasil tulisan abstraknya. (shf) SEBAGAI tindak lanjut kegiatan Workshop Penulisan Jurnal Ilmiah bertajuk Writing for and Publishing in Indexed Journals 3-4 Januari 2014, Fakultas diberi tanggung jawab untuk membentuk grup Penulis Jurnal Internasional yang diminta oleh Handoyo Puji Widodo, S. Pd. Postgrad. dip. Appl. Ling. MA sang pemateri. Melalui grup tersebut, diharapkan para peserta bisa tetap berhubungan dan berkarya, khususnya dalam kemajuan bidang tulis menulis di Indonesia. ”Saya berharap kegiatan ini bisa berlanjut di grup media sosial, dan saya siap untuk menjadi pembimbing,” terang bapak yang akrab disapa Handoyo ini. Alumni University of Adelaide Australia ini juga berharap kepada para alumni workshop untuk bisa mengharumkan Indonesia dengan menyumbangkan jurnal Internasional dengan tradisi akademik seperti ini.”Grup tersebut sangat penting untuk bisa belajar lebih intensif,” tambah dosen Politeknik Negeri Jember ini. “Di grup kita juga bisa saling sharing hasil penelitian dan juga membentuk peneliti-peneliti handal nantinya,” ujarnya. Pihak Fakultas pun sangat mengapresiasi ide tersebut. Sebagaimana yang diungkapkan Dr. H. Ahmad Muzakki, MA. “Dengan bimbingan Bapak Handoyo, kami berharap bisa lebih kompeten dalam penulisan jurnal,” jelasnya. (sya) WCU: Rektor UIN Maliki KEGIATAN Workshop Penulisan Jurnal Internasional, (3-4/1) yang digelar oleh Fakultas Humaniora, ternyata memberikan dampak positif bagi kampus. Hal itu dilontarkan oleh Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M. Si. Menurutnya, kegiatan tersebut adalah permulaan yang baik dalam kegiatan akademik di awal tahun.”Selain bisa bersilaturrahmi akademik, kegiatan ini sangat mendukung UIN untuk menjadi World Class University (WCU),” papar dosen yang ahli dalam bidang Sosiolinguistik ini. Tak ayal, jika orang nomor satu di UIN Maliki tersebut sangat mengapresiasi kegiatan bertajuk “Writing for and Publishing in Indexed Journals: Genre, Voice, and Language” ini.” Selain bisa belajar menulis jurnal Internasional, acara ini juga sebagai langkah menuju WCU,” paparnya ketika memberikan sambutan. (nrf) OMIK Tumpengan, OMIK dan Dekanat Humaniora BUKAN Fakultas Humaniora namanya jika kegiatan tidak dilaksanakan secara bersamaan layaknya keluarga. Kali ini, Fakultas tiga jurusan ini mengadakan tumpengan yang dihadiri para pengurus Organisasi Intra Kampus (OMIK) beserta para Dekanat Fakultas. Selain untuk silaturrahmi, kegiatan yang dilaksanakan di Aula Fakultas Humaniora ini, (Sabtu, 28 Desember 2014) sebagai tasyakuran atas kegiatan kemahasiswaan selama satu tahun. “Semua kegiatan yang dilaksanakan sudah sangat relevan dan sesuai dengan fungsi organisasi. Terima kasih atas usaha dan kerja keras kalian selama ini,” jelas Dra. Hj. Syafiyah, MA Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama. Senada dengan Syafiyah, Dr. Hj. Istiadah, MA mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk terima kasih kepada OMIK karena turut membentu dalam mengembangkan dan mengharumkan reputasi Fakultas, baik Regional ataupun Nasional.”Acara seperti ini memang perlu karena kita adalah keluarga besar di kampus ini,” terang Ibu Dekan. (rif) KUNJUNGAN IAIN Medan Kagumi Budaya Sholat Jemaah di Humaniora KAGUM: Para dosen dari IAIN SU ketika berbincang dengan Dekanat Fakultas Humaniora KELUARGA: Para pengurus OMIK dan Dekanat FAKULTAS Humaniora tidak henti-hentinya mendapatkan pujian dari berbagai kampus. Terbaru, dosen dari Institut Agama Islam Negeri Medan Sumatra Utara yang mengaku sangat mengagumi dengan budaya yang ada di Fakultas tiga jurusan ini, Kamis, 16 Januari 2014. Hampir semua budaya yang mereka kagumi, baik dari kegiatan akademik, pembelajaran, hingga budaya sholat jemaah dosen dan karyawan. Yang paling membuat mereka tercengang adalah budaya sholat berjemaah yang sudah menjadi rutinitas. Tentu saja, pasalnya, tidak semua kampus menerapkan budaya yang sudah berjalan lama sekali tersebut. ”Bagus sekali, tidak semua kampus menerapkan budaya seperti ini, bisa kami tiru nanti,” jelasnya ketika ditemui para Dekanat. Pun juga dengan Dekan Fakultas Humaniora, Dr. Hj. Istiadah, MA yang membenarkan hal tersebut. Menurutnya, sudah lama budaya sholat berjemaah berada di kampus UIN.”Semua karyawan dan juga dosensudah terbiasa sholat jemaah di masjid Tarbiyah,” paparnya. (msh) JURUSAN Bahasa dan Sastra Arab terus membuat gebrakan, kali ini Jurusan tertua di Fakultas Humaniora ini menggelar program mengajar gratis untuk membina guru-guru Bahasa Arab Ibtidaiyyah, Tsanawiyah, Aliyah bahkan Perguruan Tinggi. Teranyar, BSA mengadakan program mengajar berjargon Kita datang, Kita berdendang, dan Mencerdaskan di MTs Negeri Pajarakan Probolinggo, Sabtu 18 Januari 2014. Kegiatan rutinan tersebut tidak hanya fokus kepada mengajar saja, akan tetapi banyak hal yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan Bahasa Arab para guru, seperti seminar, workshop, pendampingan, dan juga pelatihan. Tentu yang paling mengesankan dari kegiatan tersebut adalah, dari pihak BSA tidak memungut biaya sepeser pun. “Kegiatan ini murni nasyrul lughah al-arabiyah, menyiarkan dan menyebarkan bahasa Arab untuk para guru, dosen dan masyarakat luas,” jelas M. Faishol Fatawi, M. Ag Ketua Jurusan BSA. Dalam kegiatan yang diikuti oleh 80 guru Bahasa Arab se Kabupaten Probolinggo ini, BSA menyajikan seminar peningkatan kompetensi guru dengan mengajarkan bahasa Arab dan juga materi-materi khusus yang sudah dirancang sedemikian rupa; seperti metodelogi pengajaran, penciptaan biah, serta pembuatan media pembelajaran. “Bahasa Arab harus selalu diperjuangkan dan dimajukan, karena semakin hari pemahaman siswa, mahasiswa dan masyarakat terhadapat Bahasa Arab semakin luntur,” tutur Faisol. Untuk itu, BSA mendatangkan pemateri memang sudah ahli di bidangnya, seperti Dr. Faishal Mahmud Adam Assudani menjelaskann tentang strategi pembelajaran Bahasa Arab di era global, kemudian Dr. H. Halimi Zuhdy, MA dengan materi pembelajaran Bahasa Arab yang menyenangkan dan ditutup dengan Hafidz, M. Pd. yang menjelaskan tentang Media Pembelajaran Bahasa Arab. (hlm) BIMBING GURU: Halimi Zuhdy menyampaikan materi tentang pembelajaran yang menyenangkan REDAKSI: Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang | Website: http://humaniora.uin-malang.ac.id | Email: [email protected]

Upload: ahmad-makki

Post on 07-Mar-2016

216 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Kabar Humaniora - Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim - Malang

TRANSCRIPT

Page 1: Kabar Humaniora - Januari 2014

Bekal Menuju PKLI

Humaniora Rambah Jurnal Internasional

ANTUSIAS: Suasana Mahasiswa TEFL Ketika Pembekalan

GO INTERNASIONAL: Pemateri, Handoyo Ketika Menjelaskan Cara Menembus Jurnal Internasioanl.

Mahasiswa Pun Dilibatkan

Langkah Awal Menuju WCU

Bentuk Grup Penulisdi Jejaring Sosial

Gerakan MengajarGratis BSA

KABAR HUMANIORAEDISI: JANUARI 2014 http://humaniora.uin-malang.ac.idMedia Informasi Fakultas Humaniora

WCU

GRUP FACEBOOK: A. Muzakki bersama Handoyoberbincang tentang rencana pembuatan grup

MENGAJAR GRATIS: Ketua Jurusan BSA, M. Faisol Fatawi (tengah) ketika menyampaikan sambutan kepadaguru-guru Bahasa Arab se Kab. Probolinggo

UNTUK persiapan melaksanakan Praktek KerjaLapangan Integratif (PKLI), Fakultas Humanioramembekali para mahasiswanya sesuai denganprofesi dari masing-masing Jurusan, Jumat 3-4Januari 2013. Selain pembekalan tentangbermasyarakat, mereka juga dibekali dengankemampuan soft skill untuk mengembangkankemampuan profesi mereka di setiap lembaga yangmereka tempati selama 40 hari.

Dalam proses pembekalan tersebut, paramahasiswa dibekali pengetahuan sesuai denganprofesi, khususnya bagi mahasiswa dari JurusanBahasa dan Sastra Inggris serta Pendidikian BahasaArab. Seperti, Teaching English as ForeignLanguage (TEFL), Business English, Guiding andTourism, Journalism, dan juga Translation.

Dari materi yang diberikan, hal yang paling pentingketika berada di lembaga adalah sikapprofesinalisme, dan juga selalu siap dalam segalahal.”Persiapkan semua hal-hal yang diperlukansebelum berangkat ke tempat kalian PKLI,” kataDr. Widiyanto, bapak yang memberikan pembekalankepada mahasiswa TEFL.

Dia juga mengatakan, khusus untuk mahasiswaTEFL adalah selalu siap dengan metode-metode

pembelajaran sebelum masuk kelas.Karena menurutnya, hal tersebut akanmempengaruhi lancar tidaknya prosesbelajar mengajar.”Jangan lupa pula RPP,Silabus, dan juga Kurikulum untuk selaludiperhatikan,”tambahnya.

Dalam kegiatan yang dimulai pada tanggal 7

Januari – 16 Februari 2014 tersebut mahasiswadiharapkan bisa mengembangkan kegiatanakademik, dan juga belajar banyak dari lembagaataupun bermasyarakat, baik personalitas ataupunprofesionalitas. “Kalian tidak hanya belajar profesi-

onal sesuai profesi, tapi juga bagaimanabermasyarakat yang baik,” terang Dr. Hj. Istiadah,MA Dekan Fakultas Humaniora. (rif)

BEKAL PKLI: Dr. Widiyanto ketika menyampaikanmateri kepada mahasiswa profesi TEFL

DEMI meningkatkan kemampuan para dosen dalambidang tulis menulis, khususnya dalam penulisanjurnal, Fakultas Humaniora menggelar WorkshopPenulisan Jurnal Internasional, (3-4/1). Acarabertajuk “Writing for and Publishing in IndexedJournals: Genre, Voice, and Language mengundangpemateri yang sudah banyak ‘makan garam’Handoyo Puji Widodo, S. Pd. Postgrad. dip. Appl.Ling. MA

Dalam materinya, Handoyo menjelaskan secarapanjang lebar tentang beberapa teknik untuk bisamenembus jurnal internasional. Menurutnya, halyang penting yang harus diketahui adalah harus bisamenguasai isu-isu terkini serta teknik penulisanberbasis genre, voice, dan language.

“Ketiga basis tersebut harus bisa dikuasai, karenasemua bidang ilmu mengacu kepada ketiga itu,”jelas dosen alumnus University of Adelaide Aus-tralia ini.

Dosen Politeknik Negeri Jember ini juga berbagitips dengan para peserta. “Jangan lupa pula, jurnalyang bagus adalah yang diterima di situs-situs freecharge, karena persaingannya lebih ketat. Jika adayang minta imbalan, maka itu situs abal-abal,”tambah bapak yang juga menjabat sebagai reviewerdi Nova Science Publishers Amerika ini.

Tak ayal, para peserta yang juga dihadiri beberapadosen dari berbagai perguruan tinggi ini sangatberantusias mengikuti materi. Terlebih ketika merekadiminta menyerahkan abstrak penelitian merekauntuk dikoreksi bersama.

“Kita koreksi bersama, dan saya beritahu bagaimancara menembus jurnal internasional dengan mudah,”paparnya.

Selain para dosen, Handoyo juga melibatkan danmempersilahkan mahasiswa yang ingin belajar lebihjauh mengenai penulisan jurnal internasional.”Kitadi sini belajar untuk meningkatkan kemampuanmenulis para dosen dan juga mahasiswa” tegasnya.

Bahkan, para peserta dibuat kagum setelahHandoyo memperaktekan menulis abstrak selamasepuluh menit. ”Sebenarnya tidak butuh waktu lamauntuk menulis abstrak, kita hanya butuh beberapamenit,” katanya sembari menunjukkan hasil tulisanabstraknya. (shf)

SEBAGAI tindak lanjut kegiatan WorkshopPenulisan Jurnal Ilmiah bertajuk Writing for andPublishing in Indexed Journals 3-4 Januari 2014,Fakultas diberi tanggung jawab untuk membentukgrup Penulis Jurnal Internasional yang diminta olehHandoyo Puji Widodo, S. Pd. Postgrad. dip. Appl.Ling. MA sang pemateri.

Melalui grup tersebut, diharapkan para pesertabisa tetap berhubungan dan berkarya, khususnyadalam kemajuan bidang tulis menulis di Indonesia.”Saya berharap kegiatan ini bisa berlanjut di grupmedia sosial, dan saya siap untuk menjadipembimbing,” terang bapak yang akrab disapaHandoyo ini.

Alumni University of Adelaide Australia ini jugaberharap kepada para alumni workshop untuk bisamengharumkan Indonesia dengan menyumbangkanjurnal Internasional dengan tradisi akademik seperti

ini.”Grup tersebut sangat penting untuk bisa belajarlebih intensif,” tambah dosen Politeknik NegeriJember ini.

“Di grup kita juga bisa saling sharing hasil penelitiandan juga membentuk peneliti-peneliti handalnantinya,” ujarnya.

Pihak Fakultas pun sangat mengapresiasi idetersebut. Sebagaimana yang diungkapkan Dr. H.Ahmad Muzakki, MA. “Dengan bimbingan BapakHandoyo, kami berharap bisa lebih kompeten dalampenulisan jurnal,” jelasnya. (sya)

WCU: Rektor UIN Maliki

KEGIATAN WorkshopPenulisan JurnalInternasional, (3-4/1)yang digelar olehFakultas Humaniora,ternyata memberikandampak positif bagikampus.

Hal itu dilontarkan olehRektor Universitas IslamNegeri Maulana MalikIbrahim Malang, Prof.Dr. H. Mudjia Rahardjo, M. Si.

Menurutnya, kegiatan tersebut adalah permulaanyang baik dalam kegiatan akademik di awaltahun.”Selain bisa bersilaturrahmi akademik,kegiatan ini sangat mendukung UIN untuk menjadiWorld Class University (WCU),” papar dosen yangahli dalam bidang Sosiolinguistik ini.

Tak ayal, jika orang nomor satu di UIN Malikitersebut sangat mengapresiasi kegiatan bertajuk“Writing for and Publishing in Indexed Journals:Genre, Voice, and Language” ini.” Selain bisa belajarmenulis jurnal Internasional, acara ini juga sebagailangkah menuju WCU,” paparnya ketikamemberikan sambutan. (nrf)

OMIK

Tumpengan, OMIK danDekanat Humaniora

BUKAN Fakultas Humaniora namanya jikakegiatan tidak dilaksanakan secara bersamaanlayaknya keluarga. Kali ini, Fakultas tiga jurusanini mengadakan tumpengan yang dihadiri parapengurus Organisasi Intra Kampus (OMIK) besertapara Dekanat Fakultas.

Selain untuk silaturrahmi, kegiatan yangdilaksanakan di Aula Fakultas Humaniora ini,(Sabtu, 28 Desember 2014) sebagai tasyakuran ataskegiatan kemahasiswaan selama satu tahun.

“Semua kegiatan yang dilaksanakan sudah sangatrelevan dan sesuai dengan fungsi organisasi. Terimakasih atas usaha dan kerja keras kalian selama ini,”jelas Dra. Hj. Syafiyah, MA Wakil Dekan BidangKemahasiswaan dan Kerjasama.

Senada dengan Syafiyah, Dr. Hj. Istiadah, MAmengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakansebagai bentuk terima kasih kepada OMIK karenaturut membentu dalam mengembangkan danmengharumkan reputasi Fakultas, baik Regionalataupun Nasional.”Acara seperti ini memang perlukarena kita adalah keluarga besar di kampus ini,”terang Ibu Dekan. (rif)

KUNJUNGAN

IAIN Medan Kagumi BudayaSholat Jemaah di Humaniora

KAGUM: Para dosen dari IAIN SU ketika berbincangdengan Dekanat Fakultas Humaniora

KELUARGA: Para pengurus OMIK dan Dekanat

FAKULTAS Humaniora tidak henti-hentinya mendapatkan pujian dari berbagai kampus. Terbaru,dosen dari Institut Agama Islam Negeri MedanSumatra Utara yang mengaku sangat mengagumidengan budaya yang ada di Fakultas tiga jurusanini, Kamis, 16 Januari 2014.

Hampir semua budaya yang mereka kagumi, baikdari kegiatan akademik, pembelajaran, hinggabudaya sholat jemaah dosen dan karyawan.

Yang paling membuat mereka tercengang adalahbudaya sholat berjemaah yang sudah menjadirutinitas. Tentu saja, pasalnya, tidak semua kampusmenerapkan budaya yang sudah berjalan lama sekalitersebut. ”Bagus sekali, tidak semua kampusmenerapkan budaya seperti ini, bisa kami tiru nanti,”jelasnya ketika ditemui para Dekanat.

Pun juga dengan Dekan Fakultas Humaniora, Dr.Hj. Istiadah, MA yang membenarkan hal tersebut.Menurutnya, sudah lama budaya sholat berjemaahberada di kampus UIN.”Semua karyawan dan jugadosensudah terbiasa sholat jemaah di masjidTarbiyah,” paparnya. (msh)

JURUSAN Bahasa dan Sastra Arab terusmembuat gebrakan, kali ini Jurusan tertua diFakultas Humaniora ini menggelar programmengajar gratis untuk membina guru-guru BahasaArab Ibtidaiyyah, Tsanawiyah, Aliyah bahkanPerguruan Tinggi.

Teranyar, BSA mengadakan program mengajarberjargon Kita datang, Kita berdendang, danMencerdaskan di MTs Negeri PajarakanProbolinggo, Sabtu 18 Januari 2014.

Kegiatan rutinan tersebut tidak hanya fokuskepada mengajar saja, akan tetapi banyak hal yangdilakukan untuk mengembangkan kemampuanBahasa Arab para guru, seperti seminar, workshop,pendampingan, dan juga pelatihan.

Tentu yang paling mengesankan dari kegiatantersebut adalah, dari pihak BSA tidak memungutbiaya sepeser pun. “Kegiatan ini murni nasyrullughah al-arabiyah, menyiarkan dan menyebarkanbahasa Arab untuk para guru, dosen dan masyarakatluas,” jelas M. Faishol Fatawi, M. Ag Ketua JurusanBSA.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh 80 guru BahasaArab se Kabupaten Probolinggo ini, BSA menyajikanseminar peningkatan kompetensi guru denganmengajarkan bahasa Arab dan juga materi-materikhusus yang sudah dirancang sedemikian rupa;seperti metodelogi pengajaran, penciptaan biah,

serta pembuatan media pembelajaran.“Bahasa Arab harus selalu diperjuangkan dan

dimajukan, karena semakin hari pemahaman siswa,mahasiswa dan masyarakat terhadapat Bahasa Arabsemakin luntur,” tutur Faisol.

Untuk itu, BSA mendatangkan pemateri memangsudah ahli di bidangnya, seperti Dr. Faishal MahmudAdam Assudani menjelaskann tentang strategipembelajaran Bahasa Arab di era global, kemudianDr. H. Halimi Zuhdy, MA dengan materipembelajaran Bahasa Arab yang menyenangkan danditutup dengan Hafidz, M. Pd. yang menjelaskantentang Media Pembelajaran Bahasa Arab. (hlm)

BIMBING GURU: Halimi Zuhdy menyampaikan materitentang pembelajaran yang menyenangkan

REDAKSI: Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang | Website: http://humaniora.uin-malang.ac.id | Email: [email protected]