kabupaten boyolali
TRANSCRIPT
DINAS SOSIAL TENAGA KERJADAN TRANSMIGRASI
(DINSOSNAKERTRANS)
KABUPATEN BOYOLALI
Komplek Perkantoran Terpadu Kabupaten Boyolali
Jalan Nusantara (0276) 321142, Faks (0276) 322322,Kemiri,Boyolali 57321, Provinsi Jawa Tengah
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KABUPATEN BOYOLALI
NOMOR 597 TAHUN 2016
TENTANG
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016-2021
KEPALA DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Menimbang : a. bahwa untuk memberikan arah dalam pelaksanaan
pembangunan dan mendukung tujuan pembangunan
daerah di bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi
agar sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah 2016-
2021, maka perlu disusun Rencana Strategis Dinas Sosial
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2016-2021;
b. bahwa Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Boyolali telah melaksanakan verifikasi
terhadap Rancangan Akhir Rencana Strategis Satuan
Kerja Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun
2016 – 2021;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dalam
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi tentang
penetapan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat
Daerah Tahun 2016 – 2021.
Mengingat : ....................
-2-
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun
2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah telah di rubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang
Perubahan kedua atas Undang-Undang nomor 23 tahun
2014 tentang Pemerintah Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Administrasi Kependudukan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2004 tentang
Rencana Kerja Pemerintah (lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 74 ,Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4405);
7. Peraturan Pemerintah....................
-3-
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi Dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan Tatacara Penyusunan, Pengendalian Dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4698);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakir denga
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentan Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 3 Tahun
2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2005 – 2025
(Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali tahun 2010
Nomor 3;
12. Peraturan Daerah....................
-4-
12. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun
2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat
Daerah Kabupaten Boyolali (Lembaran Daerah
Kabupaten Boyolali Tahun 2011 Nomor 16, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 125;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 15 Tahun
2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2016 (Lembaran
Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2015 Nomor 15);
14. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 32 Tahun 2011
tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Boyolali
(Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2011 Nomor
32);
15. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 46 Tahun 2015
tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2016
(Berita Daerah Kabupaten Tahun 2015 Nomor 47)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati
Nomor 12 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas
Peraturan Bupati Boyolali Nomor 46 Tahun 2015
tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2016
(Berita Daerah Kabupaten Tahun 2016 Nomor 12);
16. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 14 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016 - 2021;
MEMUTUSKAN : ....................
-5-
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Rencana Strategis Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Tahun 2016-2021 sebagaimana diuraikan dalam lampiran dan
menjadi bagian tak terpisahkan dari keputusan ini;
KEDUA : Rencana Strategis Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU selanjutnya
digunakan sebagai pedoman dalam menyusun rancangan
Rencana Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan disempurnakan
sebagaimana mestinya.
Salinan : Keputusan ini disampaikan kepada Yth :
1. Bupati Boyolali;
2. Inspektur Inspektorat Kabupaten boyolali;
3. Kepala BAPPEDA Kabupaten Boyolali;
4. Kepala DPPKAD Kabupaten Boyolali;
5. Kepala Bagian Organisasi dan Kepegawaian Setda Boyolali.
Ditetapkan di : BoyolaliPada tanggal : 20 Desember 2016
KEPALA DINASSOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KABUPATEN BOYOLALI
PURWANTO, SH
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali
Tahun 2016-2021 yang memuat Visi dan Misi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
Tujuan, Strategi, Kebijakan serta Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam jangka
waktu 5 tahun kedepan.
Rencana Strategis pada dasarnya merupakan proses secara sistematis dan
berkelanjutan dari keputusan yang diambil dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya
pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha melaksanakan
keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan
sistematis. Rencana Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin
dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun yaitu tahun 2016 sampai
dengan tahun 2021.
Kami berharap Rencana Strategis ini dapat berguna bagi pihak-pihak yang berkompeten
sehingga dapat menjadi gambaran secara umum tentang pelaksanaan tugas-tugas di
bidang kepegawaian pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali.
Kami menyadari bahwa Rencana Strategis Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Boyolali masih banyak yang perlu disempurnakan sehingga diharapkan masukan
dan saran yang konstruktif dalam menyempurnakan Rencana Strategis pada masa yang
akan datang. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi dalam penyelesaian penyusunan Rencana Strategis ini. Semoga Tuhan selalu
meridhoi segala upaya kita dalam mengabdi bagi kepentingan masyarakat dan Negara.
Boyolali, Desember 2016
KEPALA DINAS SOSIAL TENAGA KERJADAN TRANSMIGRASI
KABUPATEN BOYOLALI
PURWANTO, SHPembina Tingkat I
NIP. 19660608 199303 1 007
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
DAFTAR GAMBAR 3
DAFTAR TABEL 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Landasan Hukum 6
1.3 Maksud dan Tujuan 8
1.4 Sistematika Penulisan 9
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD 11
2.2 Sumber Daya SKPD 38
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD 42
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD 47
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD
49
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
50
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/ Kabupaten/Kota 54
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
57
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis 61
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi SKPD 63
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 64
4.3 Strategi dan Kebijakan 65
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
70
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
80
BAB VII PENUTUP 81
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 3
DAFTAR GAMBAR
1 Hubungan RPJMD dengan Renstra SKPD dalam Dokumen Perencanaan danPenganggaran 6
2 Struktur Organisasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi KabupatenBoyolali 38
DAFTAR TABEL
1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Dinas Sosial Tenaga Kerja danTransmigrasi 38
2 Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan/Eselon Dinas Sosial Tenaga Kerjadan Transmigrasi 39
3 Komposisi Pegawai Berdasarkan Pangkat/Golongan Dinas Sosial Tenaga Kerjadan Transmigrasi 39
4 Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Dinas Sosial Tenaga Kerjadan Transmigrasi 40
5 Sarana dan Prasarana Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi KabupatenBoyolali s.d Bulan Juni Tahun 2016 42
6 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan TransmigrasiKabupaten Boyolali Tahun 2011-2015 42
7 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Sosial Tenaga Kerja danTransmigrasi Kabupaten Boyolali Tahun 2011-2015 46
8 Identifikasi Isu-isu Strategis terkait Tupoksi Dinas Sosial Tenaga Kerja danTransmigrasi 49
9 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi,Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 51
10 Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Sosial Tenaga Kerja danTransmigrasi Kabupaten Boyolali terhadap Sasaran Renstra K/L dan RenstraSKPD Provinsi 54
11 Sinkronisasi RTRW Kab. Boyolali dengan RPJMD Kabupaten Boyolali danRenstra SKPD 58
12 Hasil Integrasi KLHS Terhadap Dokumen RPJMD dan Renstra SKPD 5913 Penyusunan Penjelasan Visi 6314 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD 6415 Penentuan Alternatif Strategi Matrik SWOT 6616 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 6717 Rencana Program dan Kegiatan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021 7118 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun
2016-2021 80
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam rangka Peningkatan Kelancaraan Penyelenggaraan Pemerintah dan
Pembangunan yang berdaya guna dan berhasil guna, khususnya yang menyangkut
Bidang Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi di wilayah Kabupaten Boyolali yang
ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali, bahwa Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Boyolali mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan
pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang
penanggulangan masalah sosial dan pelayanan ketenagakerjaan dan transmigrasi.
Sebagaimana telah ditetapkan dalam Visi Kabupaten Boyolali periode tahun 2016-
2021 yaitu “Pro Investasi Mewujudkan Boyolali yang Maju dan Lebih Sejahtera”,
maka dalam pelaksanaannya Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Boyolali berupaya secara maksimal untuk melaksanakan program dan kegiatan yang telah
menjadi tugas pokok dan fungsinya agar terlaksana dengan baik sebagaimana yang
tertuang dalam visi tersebut.
Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas adalah tertanganinya
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Boyolali dengan output yang ingin meningkatnya Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS), penempatan tenaga kerja dan menanamkan jiwa
wirausaha, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan keterampilan
tenaga kerja, terselenggaranya hubungan industrial yang harmonis antara pekerja dan
pegusaha, peningkatan pemahaman Undang-undang Ketenagakerjaan bagi pengusaha
dan tenaga kerja serta peningkatan taraf hidup masyarakat melalui penyelenggaraan
transmigrasi.
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali akan melakukan
langkah antisipatif dengan berupaya meningkatkan koordinasi baik ditingkat Kabupaten,
Provinsi maupun Pusat dalam upaya mensejahterakan masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya agar lebih layak, guna meningkatkan usaha Kesejahteraan Sosial,
menanggulangi kemiskinan dan mengurangi pengangguran.
Terkait dengan permasalahan yang ada yaitu masih tingginya angka pengangguran
dan kemiskinan di Kabupaten Boyolali, dibutuhkan adanya program maupun kegiatan
terpadu dan terarah yang dapat menyentuh persoalan dasar pembangunan, sehingga
permasalahan tersebut secara bertahap dapat teratasi.
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 5
Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-
tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di dalamnya,
guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada, dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka
waktu tertentu.
Cakupan perencanaan pembangunan nasional harus memperhatikan terciptanya
integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar
fungsi pemerintah maupun antara pusat dan daerah. Perencanaan yang disusun dari
tingkat pusat sampai daerah memiliki beberapa jenjang di antaranya rencana
pembangunan jangka panjang, rencana pembangunan jangka menengah, dan rencana
pembangunan tahunan. Oleh karena itu, demi menjaga keserasian dan tercapainya
pemerataan pembangunan dari tingkat pusat hingga daerah, setiap kabupaten/ kota
diwajibkan melakukan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang untuk jagka
waktu 20 tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah untuk jangka waktu 5 tahun,
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah untuk jangka waktu 1 tahun, dengan tetap
mengacu pada dokumen perencanaan pemerintah di atasnya
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Renstra SKPD
merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi,
misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan indikasi kegiatan pembangunan yang
disusun sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka
menengah SKPD yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah sebagaimana
tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Fungsi
Renstra SKPD adalah sebagai pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
rencana pembangunan tahunan dan lima tahunan sesuai dengan target indikator kinerja
yang telah ditetapkan dalam Renstra. Proses penyusunan Renstra mulai dari persiapan
penyusunan Renstra, penyusunan rancangan Renstra, penyusunan rancangan akhir
Renstra dan penetapan Renstra.
Renstra SKPD harus dapat menjawab 3 pertanyaan dasar; (1) kemana pelayanan
SKPD akan diarahkan pengembangannya dan apa yang hendak dicapai dalam 5 (lima)
tahun mendatang; (2) bagaimana mencapainya dan; (3) langkah-langkah strategis apa
yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai. Dalam konteks ini sangat penting bagi Renstra
SKPD untuk mengklarifikasikan secara eksplisit visi dan misi kepala daerah terpilih dan
RPJMD, kemudian menerjemahkan secara strategis, sistematis dan terpadu ke dalam
tujuan, strategi, kebijakan, dan program prioritas SKPD serta tolok ukur pencapaiannya.
Berdasarkan hal tersebut, maka Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Boyolali melakukan penyusunan Rencana Strategis Tahun 2016-2021.
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 6
Hubungan antara Renstra Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Boyolali Tahun 2016-2021 dengan dokumen perencanaan lainnya ditunjukkan oleh
gambar sebagaimana tertera di bawah ini :
Gambar 1.1Hubungan RPJMD dengan Renstra SKPD
dalam Dokumen Perencanaan dan Penganggaran
1.2 LANDASAN HUKUM
Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Badan Dinas. Sosial Tenaga
Keja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali 2016-2021 adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 7
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005–2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4725);
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);
8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan DaerahDaerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4815);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4697);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4698);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 26, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
15. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 8
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah
17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 1 Seri E Nomor 1,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9);
18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Tengah Nomor 28);
19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 65);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Boyolali Tahun 2005-
2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2010 Nomor.4);
21. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali (Lembaran Daerah
Kabupaten Boyolali Tahun 2011 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Boyolali Nomor 125);
22. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Boyolali Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah
Kabupaten Boyolali Tahun 2011 Nomor 9 );
23. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 14 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021;
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Renstra Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021 adalah :
1. Sebagai pedoman penyusunan kebijakan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Boyolali;
2. Menjadi Acuan dalam pembuatan Renja SKPD;
3. Menjadi tolok ukur kinerja dalam mencapai visi, misi dan tujuan organisasi;
4. Untuk mempertajam arah kebijakan pembangunan daerah yang koordinatif, sinergi,
dan transparansi guna memberikan pelayanan prima;
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 9
Tujuan dari Renstra Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Boyolali Tahun 2016-2021 adalah:
1. Pedoman dan tolok ukur kinerja yang harus dicapai dalam kurun waktu lima tahun
dalam melaksanakan pekerjaan pemerintahan dan pembangunan;
2. Pengendali pencapaian nilai indikator kinerja;
3. Alat uji dari atasan atau pengawas dalam menilai kesesuaian kinerja dengan
kebijakan atau peraturan yang berlaku;
4. Dokumen acuan dalam rangka meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat
sesuai tupoksi dan kewenangan;
5. Dokumen perencanaan dan pengendalian sehingga pelaksanaan kegiatan terarah
pada pencapaian visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan;
6. Sebagai dokumen acuan penyusunan RENJA SKPD
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
2.2 Sumber Daya SKPD
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan FungsiPelayanan SKPD
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan WakilKepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 10
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan KajianLingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi SKPD
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
4.3 Strategi dan Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN , DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DANSASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 11
BAB IIGAMBARAN PELAYANAN
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASIKABUPATEN BOYOLALI
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Sosial Tenaga Kerja danTransmigrasi Kabupaten Boyolali.
Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata KerjaPerangkat Daerah Kabupaten Boyolali, menjelaskan bahwa : bahwa Dinas Sosial TenagaKerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali mempunyai tugas pokok: melaksanakanurusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidangpenanggulangan masalah sosial dan pelayanan ketenagakerjaan dan transmigrasi(Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, struktur organisasiSKPD, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala SKPD.Uraian tentang struktur organisasi SKPD ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlahpersonil, dan tata laksana SKPD (proses, prosedur, mekanisme)
a. Tugas Pokok Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali.
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali mempunyaitugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomidan tugas pembantuan di bidang penanggulangan masalah sosial dan pelayananketenagakerjaan dan transmigrasi.
b. Fungsi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali mempunyaifungsi :
1. perumusan kebijakan teknis di bidang sosial, ketenagakerjaan dan transmigrasi;
2. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang sosial,ketenagakerjaan dan transmigrasi;pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang sosial,ketenagakerjaan dan transmigrasi;
3. pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD);
4. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas danfungsinya.
c. Struktur Organisasi SKPD
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali dibentukberdasarkan Peraturan. Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2011 tentang Organisasidan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali terdiri dari :
1. Kepala.
2. Sekretariat terdiri dari:
a. Subbagian Umum dan Kepegawaian;
b. Subbagian Keuangan; dan
c. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan.
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 12
3. Bidang Sosial terdiri dari:
a. Seksi Bimbingan, Penyuluhan, dan Pemberdayaan Sosial;
b. Seksi Asistensi dan Pengendalian Bantuan Sosial; dan
c. Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial.
4. Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja terdiri dari:
a. Seksi Pelatihan dan Produktifitas Kerja;
b. Seksi Penempatan Tenaga Kerja; dan
c. Seksi Perluasan Kesempatan Kerja.
5. Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan terdiri dari:
a. Seksi Syarat Kerja dan Penyelesaian Perselisihan;
b. Seksi Kelembagaan, Pengupahan, dan Kesejahteraan; dan
c. Seksi Pengawasan Ketenagakerjaan.
6. Bidang Transmigrasi terdiri dari:
a. Seksi Pengerahan, Pendaftaran dan Seleksi; dan
b. Seksi Pemindahan.
7. Kelompok Jabatan Fungsional.
8. UPTD.
2.2. Kinerja Pelayanan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi KabupatenBoyolali
Dalam upaya mendukung dan menjalankan prioritas kegiatan dan pelayananSKPD, maka dijabarkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, antara lain:
1) Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai tugas memimpinpelaksanaan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugaspembantuan di bidang penanggulangan masalah sosial dan pelayananketenagakerjaan dan transmigrasi.
Untuk melaksanakan tugas tersebut Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja danTransmigrasi mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang sosial, ketenagakerjaan dan transmigrasi;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang sosial,ketenagakerjaan dan transmigrasi;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang sosial, ketenagakerjaan dantransmigrasi;
d. pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD);
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas danfungsinya
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 13
Penjabaran tugas pokok Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
adalah sebagai berikut:
a. merumuskan kebijakan teknis di bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksananaan tugas;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Dinas Sosial, Tenaga
Kerja dan Transmigrasi;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada bawahan;
f. membina dan mengoordinasikan perumusan, perencanaan kebijakan di bidang
penanggulangan masalah sosial, pelatihan kerja dan penempatan tenaga
kerja, hubungan industrial dan pengawasan ketenagakerjaan dan transmigrasi;
g. membina dan mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan di bidang
penanggulangan masalah sosial, pelatihan kerja dan penempatan tenaga
kerja, hubungan industrial dan pengawasan ketenagakerjaan dan transmigrasi;
h. membina dan mengoordinasikan pelaksanaan pengawasan dan pengendalian
di bidang penanggulangan masalah sosial, pelatihan kerja dan penempatan
tenaga kerja, hubungan industrial dan pengawasan ketenagakerjaan dan
transmigrasi;
i. membina kerjasama dengan instansi/lembaga terkait dalam rangka
pelaksanaan program penanggulangan masalah sosial, ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian;
j. membina dan mengarahkan pelaksanaan organisasi ketenagakerjaan di
daerah dengan melibatkan secara aktif terhadap pelaksanaan peran serta
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi di daerah SPSI, APINDO/
KADINDA, HKTI, Lembaga Pelatihan Ketrampilan Swasta (LPKS), Karang
Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Organisasi Sosial (ORSOS), dan
usaha kesejahteraan sosial berbasis masyarakat lainnya;
k. membina kerjasama dengan lembaga-lembaga ektra struktural yang dibentuk
oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi seperti lembaga kerjasama
tripartit, panitera Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K-3) dan dewan
ketenagakerjaan daerah;
l. membina dan mengoordinasikan pelaksanaan pemberdayaan terhadap fakir
miskin, komunikasi adat terpencil, pemberdayaan keluarga, karang taruna,
pekerja sosial masyarakat, organisasi sosial yang bergerak di bidang Usaha
Kesejahteraan Sosial (UKS) dan Bimbingan Tenaga Kesejahteraan Sosial
(UKS) dan Bimbingan Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM);
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 14
m. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan
UPTD Balai Latihan Kerja serta pejabat fungsional di lingkungan Dinas Sosial,
Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
n. memberikan ceramah-ceramah, penyuluhan di bidang sosial, ketenagakerjaan,
dan ketransmigrasian kepada masyarakat, pemerintah, perguruan tinggi dan
perusahaan-perusahaan tentang pelaksanaan sosial, ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian di daerah;
o. melaksanakan tugas dekonsentrasi, tugas pembantuan dan tugas lainnya
yang diberikan oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah
kabupaten dan pihak swasta;
p. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi;
q. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan serta memberikan Daftar
Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan
r. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
2) Sekretaris Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai tugas
memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan urusan surat-menyurat, rumah
tangga, hubungan masyarakat, keprotokolan, barang, urusan umum dan
kepegawaian, keuangan, perencanaan, dan pelaporan
Untuk melaksanakan tugas tersebut Sekretaris Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi mempunyai fungsi :
a. pengelolaan urusan umum dan kepegawaian;
b. pengelolaan keuangan; dan
c. pengelolaan perencanaan dan pelaporan.
Penjabaran tugas pokok Sekretaris Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
adalah sebagai berikut:
a. mengoordinasikan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pada Dinas
Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksananaan tugas;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas kesekretariatan dan
mengoordinasikan pelaksanaan tugas bidang;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
e. mendistribusikan tugas, memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan;
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 15
f. mengoordinasikan pelaksanaan administrasi surat-menyurat,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, dan keprotokolan;
g. mengoordinasikan pengelolaan arsip, dokumen, dan barang;
h. mengoordinasikan pelaksanaan administrasi dan pembinaan pegawai;
i. mengoordinasikan pengelolaan urusan keuangan meliputi penyiapan bahan
rencana pendapatan dan belanja, perbendaharaan, verifikasi, pembukuan,
pelaporan, dan pertanggungjawabannya;
j. mengoordinasikan penyusunan perencanaan kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi;
k. mengoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan penelitian di
bidang penanggulangan masalah sosial dan pelayanan ketenagakerjaan dan
transmigrasi;
l. mengoordinasikan dan mengelola administrasi barang;
m. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja kesekretariatan;
n. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahannya termasuk
memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
3) Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok memimpin
penyelenggaraan pengelolaan dan pengolahan administrasi umum meliputi surat
menyurat, kearsipan, rumah tangga, hubungan masyarakat, keprotokolan,
administrasi kepegawaian dan pengelolaan barang.
Penjabaran tugas pokok Subbagian Umum dan Kepegawaian adalah sebagai
berikut:
a. membantu Sekretaris mengoordinasikan penyiapan bahan perumusan
kebijakan teknis;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksananaan tugas;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Subbagian Umum dan
Kepegawaian;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan;
f. melaksanakan administrasi umum, surat menyurat, kearsipan, dokumentasi;
g. melaksanakan administrasi kepegawaian;
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 16
h. melaksanakan kegiatan kerumahtanggaan dan menyiapkan pelaksanaan
perjalanan dinas;
i. melaksanakan ketertiban dan keamanan lingkungan;
j. menyusun rencana kebutuhan dan pengadaan serta memelihara sarana dan
prasarana perkantoran;
k. melaksanakan hubungan masyarakat dan keprotokolan;
l. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Subbagian Umum dan
Kepegawaian;
m. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahannya termasuk
memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan
n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
4) Kepala Subbagian Keuangan mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan
administrasi penatausahaan keuangan, pengelolaan keuangan dan
pertanggungjawaban administrasi keuangan.
Penjabaran tugas pokok Subbagian Keuangan adalah sebagai berikut:
a. membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksananaan tugas;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan;
f. mengoordinasi dan menyusun rencana anggaran belanja langsung dan
rencana anggaran belanja tidak langsung;
g. menyiapkan bahan pengoordinasian penyusunan rencana belanja langsung;
h. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan perbendaraan meliputi pembukuan,
verifikasi, rekapitulasi dan dokumentasi pelaksanaan belanja langsung dan
tidak langsung;
i. menyusun laporan perhitungan dan pertanggungjawaban keuangan;
j. mengurus gaji dan tunjangan pegawai;
k. menghimpun dan mengoordinasikan pengelolaan administrasi keuangan dan
akuntansi;
l. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Subbag Keuangan;
m. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahannya termasuk memberikan
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan
n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 17
5) Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas pokok
memimpin pelaksanaan pengumpulan data penyusunan dokumen satuan kerja dan
rencana anggaran, serta menyusun laporan.
Penjabaran tugas pokok Subbagian Perencanaan dan Pelaporan adalah sebagai
berikut:
a. membantu Sekretaris mengoordinasikan penyiapan bahan perumusan
kebijakan teknis;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja serta
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Subbagian Perencanaan
dan Pelaporan;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan;
f. menghimpun data dan informasi perencanaan pembangunan di lingkup
tugasnya;
g. menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengoordinasian penyusunan anggaran
belanja langsung di lingkup tugasnya;
h. menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengoordinasian penyusunan dokumen
perencanaan meliputi Rencana Strategis (Renstra), Indikator Kinerja Utama
(IKU), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kerja (Renja), Rencana
Kegiatan dan Anggaran (RKA), serta Penetapan Kinerja (PK);
i. menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengoordinasian penyusunan bahan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), bahan Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati, Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP), dan laporan lainnya sesuai bidang tugasnya;
j. membantu mengoordinasikan dan memfasilitasi perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan penelitian di bidang penanggulangan masalah sosial
dan pelayanan ketenagakerjaan dan transmigrasi;
k. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Subbagian Perencanaan dan
Pelaporan;
l. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahannya termasuk
memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan
m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
6) Kepala Bidang Sosial mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan pelayanan
teknis dan administrasi di bidang sosial yang meliputi bimbingan, penyuluhan dan
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 18
pemberdayaan sosial, asistensi dan pengendalian bantuan sosial serta pelayanan
dan rehabilitasi sosial;
Dalam menyelenggarakan tugas pokok Kepala Bidang Sosial mempunyai fungsi:
a. perencanaan dan perumusan bahan petunjuk teknis pelaksanaan bimbingan,
penyuluhan dan pemberdayaan sosial, asistensi dan pengendalian bantuan
sosial serta pelayanan dan rehabilitasi sosial;
b. pelaksanaan bimbingan penyuluhan dan pemberdayaan sosial, asistensi dan
pengendalian bantuan sosial serta pelayanan dan rehabilitasi sosial; dan
c. pelaksanaan seleksi dan identifikasi, penyerahan bantuan sosial, monitoring
evaluasi dan pembinaan lanjut pemberdayaan sosial, sumbangan sosial dan
bantuan korban bencana, serta usaha-usaha pelayanan dan rehabilitasi sosial.
Penjabaran tugas pokok Kepala Bidang Sosial adalah sebagai berikut:
a. menyusun konsep perumusan kebijakan teknis di bidang sosial;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Sosial;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan;
f. mengoordinasikan pelaksanaan bimbingan, penyuluhan dan pemberdayaan
sosial, asistensi dan pengendalian bantuan sosial, pelayanan dan rehabilitasi
sosial;
g. melaksanakan pembinaan dan perberdayaan terhadap kelembagaan sosial
seperti karang taruna, pekerja sosial masyarakat, organisasi sosial,
pengembangan wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat,
peningkatan kerjasama kelembagaan dan dunia usaha;
h. mengembangkan sistem jaminan sosial melalui kelembagaan sosial;
i. mengoordinasikan pemberian bantuan stimulan pemberdayaan sosial berupa
modal usaha ekonomis produktif bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) potensial dan non potensial, serta pemberdayaan potensi
sumber kesejahteraan sosial (PSKS);
j. melaksanakan, mengoordinasikan, mengawasi, mengendalikan dan evaluasi
kegiatan bimbingan, penyuluhan dan pemberdayaan sosial;
k. melaksanakan, mengoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan di
bidang sosial;
l. melaksanakan, mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan tenaga sosial
serta pembinaan terhadap partisipan sosial;
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 19
m. melaksanakan, mengoordinasikan, mengawasi, mengendalikan dan evaluasi
kegiatan dalam rangka asistensi dan pengendalian bantuan sosial;
n. melaksanakan, mengoordinasikan, mengawasi, mengendalikan dan evaluasi
kegiatan bantuan kepada keluarga perintis kemerdekaan dan keluarga
pahlawan serta pemeliharaan taman makam pahlawan dan makam pahlawan
nasional;
o. melaksanakan, mengoordinasikan, mengawasi, mengendalikan dan evaluasi
kegiatan penyelenggaraan usaha pelestarian nilai-nilai kepahlawanan,
keperintisan dan kesetiakawanan sosial nasional;
p. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas bidang sosial;
q. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Bidang Sosial;
r. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan
s. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
7) Kepala Seksi Bimbingan, Penyuluhan dan Pemberdayaan Sosial mempunyai tugas
pokok memimpin pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan sosial serta
pemberdayaan terhadap fakir miskin, komunitas adat terpencil, pembinaan karang
taruna, pekerja sosial masyarakat, organisasi sosial yang bergerak di bidang usaha
kesejahteraan sosial, melaksanakan jejaring kerjasama kelembagaan sosial
dengan dunia usaha, pelestarian nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan dan
kesetiakawanan sosial, mengembangkan partisipasi sosial masyarakat serta
mengembangkan sistem jaminan sosial.
Penjabaran tugas pokok Kepala Seksi Bimbingan, Penyuluhan dan Pemberdayaan
Sosial adalah sebagai berikut:
a. membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pelatihan dan
produktivitas kerja di bidang bimbingan, penyuluhan dan pemberdayaan
masyarakat;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Bimbingan,
Penyuluhan, dan Pemberdayaan Sosial;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan;
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 20
f. melaksanakan pelayanan bimbingan peningkatan kemampuan petugas
pendamping pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil, dan
penyandang masalah kesejahteraan sosial;
g. melaksanakan pembinaan karang taruna, pekerja sosial masyarakat, dan
organisasi sosial yang bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial dan
bimbingan Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM);
h. melaksanakan pembinaan pemberdayaan bagi fakir miskin baik secara
perorangan maupun Kelompok Usaha Bersama (KUBE);
i. melaksanakan bimbingan dan pemberdayaan terhadap keluarga khususnya
keluarga rentan terjadi pemasalahan sosial;
j. melaksanakan pembinaan pengembangan wahana kesejahteraan sosial
berbasis masyarakat serta mengembangkan partisipan sosial masyarakat;
k. melaksanakan pemberian bantuan stimulan modal usaha ekonomis produktif
kepada partisipan sosial (karang taruna, forum/paguyuban pekerja sosial
masyarakat, organisasi sosial dan kelembagaan sosial lainnya);
l. melaksanakan bimbingan dan pembinaan terhadap tenaga kesejahteraan
sosial masyarakat;
m. menyiapkan bahan pengembangan sistem jaminan sosial melalui program
Asuransi Kesejahteraan Sosial (Askesos) dan program jaminan sosial yang
lain;
n. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Bimbingan, Penyuluhan, dan
Pemberdayaan Sosial;
o. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
8) Kepala Seksi Asistensi dan Pengendalian Bantuan Sosial mempunyai tugas pokok
memimpin pelaksanaan pengendalian dan pendistribusian bantuan sosial yang
meliputi bantuan korban bencana, organisasi sosial masyarakat, yayasan sosial,
panti asuhan - panti asuhan dan fakir miskin, orang terlantar diluar perawatan
panti, serta usaha-usaha secara teknis maupun administrasi yang meliputi usaha
pelayanan kesehatan penderita lanjut usia dan pembinaan pola hidup sehat orang
lanjut usia, menyelenggarakan rumah-rumah perawatan orang jompo atau lanjut
usia, serta penelitian izin undian berhadiah dan pengawasan pelaksanaan undian
berhadiah, melaksanakan pelestarian nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan,
pelaporan dan kesetiakawanan sosial.
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 21
Penjabaran tugas pokok Kepala Seksi Asistensi dan Pengendalian Bantuan Sosial
adalah sebagai berikut:
a. membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang asistensi
dan pengendalian sosial;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Asistensi dan
Pengendalian Bantuan Sosial;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan;
f. menyiapkan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan asistensi
dan pengendalian bantuan sosial;
g. melaksanakan inventarisasi dan koordinasi kondisi korban bencana, organisasi
sosial mesyarakat, yayasan sosial, panti asuhan – panti asuhan dan fakir
miskin serta orang terlantar diluar perawatan panti;
h. melaksanakan pengendalian, mengawasi dan monitoring distribusi bantuan
sosial korban bencana, sumbangan sosial kepada organisasi sosial
masyarakat, yayasan sosial, panti asuhan – panti asuhan dan fakir miskin,
serta orang terlantar diluar perawatan panti;
i. melaksanakan koordinasi dan pengawasan terhadap kegiatan bantuan
kesejahteraan sosial bagi orang jompo, kehabisan bekal dalam perjalanan dan
memberikan bantuan bagi penderita dan eks penderita penyakit menahun/
kronis;
j. melaksanakan pembinaan pemberdayaan dan jaminan sosial bagi lanjut usia;
k. melaksanakan pembinaan pemberdayaan serta pemberian bantuan bagi orang
terlantar/keluarga terlantar akibat bencana;
l. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas asistensi dan pengendalian bantuan sosial;
m. melaksanakan pelestarian nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, pelaporan
dan kesetiakawanan sosial nasional;
n. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Asistensi dan Pengendalian
Bantuan Sosial;
o. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 22
9) Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial mempunyai tugas pokok
memimpin pelaksanaan pelayanan, perlindungan sosial dan hukum bagi korban
eksploitasi, perdagangan perempuan dan anak, pelayanan rehabilitasi terhadap
anak jalanan, anak nakal dan anak korban penyalahgunaan narkoba,
melaksanakan usaha-usaha pelayanan terhadap anak/remaja terlantar dan putus
sekolah, anak cacat dan penyandang cacat, serta melaksanakan usaha-usaha
pembinaan terhadap eks penyakit sosial dan panti-panti sosial.
Penjabaran tugas pokok Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial adalah
sebagai berikut:
a. membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dibidang
pelayanan dan rehabilitasi sosial;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Pelayanan dan
Rehabilitasi Sosial;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan;
f. melaksanakan pelayanan, perlindungan sosial, dan bantuan hukum bagi
korban eksplotasi dan perdagangan perempuan dan anak;
g. memfasilitasi usaha pemungutan anak/balita terlantar sebagai anak
angkat/adopsi;
h. memberikan pelayanan dan rehabilitasi bagi anak jalan, anak nakal dan anak
korban penyalahgunaan narkoba;
i. melaksanakan pelayanan dan pembinaan terhadap anak/remaja terlantar dan
putus sekolah, anak cacat dan penyandang cacat;
j. melaksanakan pembinaan dan penanggulangan terhadap eks penyakit sosial
dan panti-panti sosial;
k. melaksanakan pelayanan pembuatan surat permohonan keringanan biaya
pengobatan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial;
l. memproses rujukan penyandang masalah kesejahteraan sosial yang
memerlukan pelayanan ke panti sosial/panti rehabilitasi;
m. melaksanakan pemberdayaan/mengirimkan peserta praktek belajar kerja bagi
anak terlantar, remaja terlantar, anak putus sekolah;
n. melaksanakan pelayanan dan rehabilitasi terhadap anak cacat, penyandang
cacat dan eks trauma baik cacat fisik, cacat mental dan cacat ganda,
memberikan bantuan sarana dan modal usaha ekonomi produktif baik secara
perorangan maupun Kelompok Usaha Bersama (KUBE);
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 23
o. melaksanakan pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap panti sosial baik
milik pemerintah maupun swasta;
p. melaksanakan kegiatan pembinaan razia terhadap tuna susila, psykotik
bekerjasama dengan dinas/instansi terkait, melakukan pembinaan dan
memberikan rujukan ke panti sosial/panti rehabilitasi;
q. menyelenggarakan pelayanan dan rehabilitasi terhadap eks narapidana dan
penyakit sosial lainnya;
r. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas;
s. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi
Sosial;
t. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan
u. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
10) Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja mempunyai tugas pokok
memimpin pelaksanaan pelayanan teknis dan administrasi, pelatihan kerja dan
produktivitas tenaga kerja, penempatan/penyaluran tenaga kerja serta perluasan
kesempatan kerja.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok Kepala Bidang Pelatihan dan
Penempatan Tenaga Kerja mempunyai fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan pembinaan dan pengembangan pelatihan
kerja dan produktivitas tenaga kerja serta pembinaan penempatan tenaga
kerja dan perluasan kesempatan kerja;
b. pelaksanaan pembinaan pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja,
pelayanan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja; dan
a. penyiapan bahan koordinasi dengan instansi dan lembaga terkait dalam
rangka pelatihan kerja, penempatan tenaga kerja serta perluasan kesempatan
kerja.
Penjabaran tugas pokok Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja
adalah sebagai berikut;
a. menyusun konsep perumusan kebijakan teknis di bidang pelatihan dan
penempatan tenaga kerja;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 24
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pelatihan dan
Penempatan Tenaga Kerja;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan;
f. mengoordinasikan penyusunan inventarisasi lembaga pelatihan kerja, dan
instruktur latihan lembaga pelatihan kerja swasta;
g. melaksanakan pembinaan dan bimbingan kepada lembaga pelatihan kerja
swasta;
h. melaksanakan pemberian perizinan dan pengawasan terhadap lembaga
pelatihan kerja swasta;
i. melaksanakan pemasaran program, fasilitas pelatihan, hasil produksi dan
lulusan pelatihan;
j. melaksanakan sertifikasi bagi lulusan lembaga pelatihan kerja swasta;
k. melaksanakan program pemagangan baik dalam negeri maupun luar negeri;
l. melaksanakan pembinaan dan penyuluhan produktivitas tenaga kerja kepada
pengusaha;
m. melaksanakan program pelatihan dalam rangka penggantian tenaga keja
asing;
n. melaksanakan penyebarluasan informasi bursa kerja;
o. melaksanakan bursa kerja on line;
p. melaksanakan penyuluhan dan bimbingan jabatan;
q. melaksanakan penempatan tenaga kerja baik melalui Antar Kerja Lokal (AKL),
Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) dan Antar Kerja Antar Negara (AKAN);
r. melaksanakan perizinan dan pengawasan perpanjangan izin mempekerjakan
tenaga kerja warga negara asing pendatang (TKWNAP);
s. melaksanakan perizinan dan pengawasan lembaga bursa kerja swasta,
praktek psikologi, tempat penampungan tenaga kerja indonesia dan cabang
perusahaan pengerah tenaga kerja indonesia swasta (PPTKIS);
t. melaksanakan pendayagunaan tenaga kerja cacat, lanjut usia, dan wanita;
u. melaksanakan pembinaan dan pendayagunaan tenaga kerja suka rela;
v. melaksanakan pembentukan dan pembinaan tenaga kerja mandiri;
w. melaksanakan pengembangan, penyebarluasan dan penerapan teknologi
tepat guna;
x. melaksanakan pengembangan sektor informal dan usaha mandiri;
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 25
y. melaksanakan perluasan kesempatan kerja sistem padat karya bagi
masyarakat penganggur, setengah penganggur dan keluarga miskin;
z. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Bidang Pelatihan dan Penempatan
Tenaga Kerja;
dd membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan
ee melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
11) Kepala Seksi Pelatihan dan Produktivitas Kerja mempunyai tugas pokok
memimpin pelaksanaan pelayanan teknis dan administrasi berkenaan dengan
pelatihan tenaga kerja dan produktivitas kerja.
Penjabaran tugas pokok Kepala Seksi Pelatihan dan Produktivitas Kerja adalah
sebagai berikut:
a. membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pelatihan
dan produktivitas kerja;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Pelatihan dan
Produktivitas Kerja;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan;
f. melaksanakan penyusunan inventarisasi lembaga dan instruktur latihan
lembaga pelatihan kerja swasta;
g. melaksanakan pembinaan dan bimbingan kepada lembaga pelatihan kerja
swasta;
h. melaksanakan pemberian perizinan dan pengawasan terhadap lembaga
pelatihan kerja swasta;
i. menyiapkan standarisasi, melaksanakan test kualifikasi dan akreditasi
lembaga pelatihan keja swasta;
j. melaksanakan pemasaran program, fasilitasi pelatihan, hasil produksi dan
lulusan pelatihan;
k. melaksanakan sertifikasi bagi lulusan lembaga pelatihan kerja swasta;
l. melaksanakan program pemagangan baik dalam negeri maupun luar negeri;
m. melaksanakan pembinaan, bimbingan dan penyuluhan produktivitas tenaga
kerja serta pengukuran produktivitas tenaga kerja;
n. melaksanakan layanan informasi pelatihan dan produktivitas tenaga kerja;
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 26
o. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Pelatihan dan Produktivitas
Kerja;
p. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan
q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
12) Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja mempunyai tugas pokok memimpin
pelaksanaan pelayanan teknis dan administrasi yang berhubungan dengan
penempatan tenaga kerja baik di dalam maupun di luar negeri.
Penjabaran tugas pokok Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja adalah sebagai
berikut:
a. membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
penempatan tenaga kerja;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Penempatan
Tenaga Kerja;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan;
f. melaksanakan penyebarluasan Informasi Pasar Kerja (IPK);
g. melaksanakan penyusunan, pengolahan dan penganalisisan data pencari
kerja dan data lowongan kerja;
h. melaksanakan bursa kerja melalui pendaftaran pencari kerja, pencari
lowongan kerja, mempertemukan pencari kerja dengan pengguna tenaga
kerja;
i. melaksanakan bimbingan dan pembinaan terhadap bursa kerja swasta baik
teknis dan administrasi;
j. melaksanakan pembinaan, bimbingan, penerbitan dan pengendalian izin
pendirian lembaga bursa kerja/lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta
(LPTKS) serta lembaga penyuluhan dan bimbingan jabatan;
k. melaksanakan penyuluhan dan bimbingan jabatan kepada pencari kerja, siswa
sekolah dan masyarakat;
l. melaksanakan pelayanan penempatan tenaga kerja baik melalui mekanisme
Antar Kerja Lokal (AKL), Antar Kerja Antar Daerah (AKAD)dan Antar Kerja
Antar Negara (AKAN);
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 27
m. melaksanakan pelayanan perizinan dan pengawasan lembaga bursa kerja
swasta, praktek psikologi, tempat penampungan tenaga kerja indonesia dan
cabang Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS);
n. melaksanakan pelayanan perizinan dan pengawasan perpanjangan izin
mempekerjakan tenaga kerja warga negara asing pendatang (TKWNAP);
o. melaksanakan inventarisasi, monitoring dan evaluasi penggunaan Tenaga
Kerja Warga Negara Asing (TKWNA);
p. melaksanakan pendayagunaan tenaga kerja cacat, lanjut usia dan wanita;
q. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Penempatan Tenaga Kerja;
r. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan
s. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
13) Kepala Seksi Perluasan Kesempatan Kerja mempunyai tugas pokok memimpin
pelaksanaan dan pelayanan teknis dan administrasi di bidang perluasan
kesempatan kerja.
Penjabaran tugas pokok Kepala Seksi Perluasan Kesempatan Kerja adalah
sebagai berikut:
a. membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
perluasan kesempatan kerja;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Perluasan
Kesempatan Kerja;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan;
f. melaksanakan pembinaan dan pendayagunaan tenaga kerja suka rela;
g. melaksanakan pembentukan dan pembinaan tenaga kerja mandiri;
h. melaksanakan pengembangan, penyebarluasan dan bimbingan teknis
penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG);
i. melaksanakan pengembangan sektor informal dan usaha mandiri,
bimbingan/pelatihan kewirausahaan dan manajemen usaha, pemberian modal
usaha serta bimbingan pendampingan pelaksanaan usaha;
j. melaksanakan perluasan kerja sistim padat karya bagi masyarakat
penganggur, setengah penganggur dan keluarga miskin;
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 28
k. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Perluasan Kesempatan
Kerja;
l. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan
m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
14) Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan
mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan pelayanan teknis dan
administrasi di bidang hubungan industrial dan pengawasan ketenagakerjaan dan
industri.
Dalam melaksanakan tugas pokok Kepala Bidang Hubungan Industrial dan
Pengawasan Ketenagakerjaan mempunyai fungsi:
a. perumusan bahan petunjuk teknis pelaksanaan pembinaan hubungan
industrial dan pengawasan ketenagakerjaan;
b. pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi penyusunan perjanjian kerja, peraturan
perusahaan, dan kesepakatan kerja bersama guna mencapai ketenangan
bekerja dan berusaha;
c. pelaksanaan pembinaan penerapan syarat kerja dan peningkatan
kesejahteraan pekerja untuk pencegahan terjadinya perselisihan hubungan
industrial, pemutusan hubungan kerja, unjuk rasa dan lock out perusahaan;
dan
d. pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan melalui pengawasan norma kerja,
norma keselamatan kesehatan kerja, lingkungan kerja, jaminan sosial tenaga
kerja, higiene perusahaan, pekerja anak dan wanita, dan Tenaga Kerja Warga
Negara Asing Pendatang(TKWNAP).
Penjabaran tugas pokok Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan
Ketenagakerjaan adalah sebagai berikut:
a. menyusun konsep perumusan kebijakan teknis di bidang hubungan industrial
dan pengawasan ketenagakerjaan;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Hubungan
Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan;
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 29
f. mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan hubungan industrial dan
pengawasan ketenagakerjaan;
g. mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan dan penyuluhan pengembangan
organisasi pekerja dan pengusaha dengan semua perangkat organisasi
horisontal dan vertikal dari tingkat cabang sampai tingkat unit kerja di
perusahaan;
h. melaksanakan pembinaan lembaga – lembaga ketenagakerjaan;
i. mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan, penelitian pengesahan dan
peningkatan pembuatan syarat kerja melalui perjanjian kerja, peraturan
perusahaan dan kesepakatan kerja bersama;
j. mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan dan pengembangan serta
peningkatan kesejahteraan pekerja melalui pembentukan koperasi karyawan,
pelaksanaan KB di perusahaan;
k. mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan, penyuluhan, untuk pencegahan
terjadinya Perselisihan Hubungan Industrial (PHI) serta pemerantaraan dan
penyelesaian kasus perselisihan hubungan industrial untuk menghindari
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK);
l. mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan ketenagakerjaan
dan penyidikan terhadap pelanggaran norma kerja, norma keselamatan
kesehatan kerja, lingkungan kerja, jaminan sosial tenaga kerja, higiene
perusahaan, pekerja anak dan wanita, dan Tenaga Kerja Warga Negara Asing
Pendatang (TKWNAP);
m. melakukan koordinasi dengan instansi dan lembaga terkait dalam rangka
pelaksanaan pembinaan hubungan industrial dan pengawasan
ketenagakerjaan dan penegakan hukum di bidang ketenagakerjaan;
n. mengoordinasikan pelaksanaan monitoring Kebutuhan Hidup Layak (KHL)
dalam penentuan pelaksanaan pengupahan dan penentuan Upah Minimum
Kabupaten/Kota (UMK);
o. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Bidang Hubungan Industrial dan
Pengawasan Ketenagakerjaan;
p. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan
q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
15) Kepala Seksi Syarat Kerja dan Penyelesaian Perselisihan mempunyai tugas
pokok memimpin pelaksanaan pembinaan, pengurusan, pengembangan dan
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 30
pendaftaran persyaratan kerja serta pencegahan dan penyelesaian terjadinya
perselisihan hubungan industrial.
Penjabaran tugas pokok Kepala Seksi Syarat Kerja dan Penyelesaian
Perselisihan adalah sebagai berikut:
a. membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang syarat
kerja dan penyelesaian perselisihan;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Syarat Kerja dan
Penyelesaian Perselisihan;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan;
f. menyiapkan bahan petunjuk teknis penanganan pemogokan, ujuk rasa, dan
lock out perusahaan;
g. melaksanakan pembinaan pemenuhan persyaratan kerja ke perusahaan baik
swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD);
h. melaksanakan pembinaan, pendaftaran, penelitian dan pengesahan
pembuatan perjanjian kerja, peraturan perusahaan, Kesepakatan Kerja
Waktu Tertentu (KKWT) Dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) serta out
sourcing;
i. melaksanakan pembinaan tata cara dan penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial (PHI) dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK);
j. mengelola pengaduan dan memfasilitasi penyelesaian kasus perselisihan
hubungan industrial dari pekerja/pengusaha;
k. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Syarat Kerja dan
Penyelesaian Perselisihan;
l. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan
m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
16) Kepala Seksi Kelembagaan, Pengupahan dan Kesejahteraan mempunyai tugas
pokok memimpin pelaksanaan pembinaan dan pengembangan organisasi tenaga
kerja/pengusaha, lembaga kerjasama Bipartit (pengusaha dan serikat pekerja)
dan Tripartit (pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja), penelitian dan
monitoring pengupahan serta pembinaan dan pengembangan kesejahteraan
pekerja.
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 31
Penjabaran tugas pokok Kepala Seksi Kelembagaan, Pengupahan dan
Kesejahteraan adalah sebagai berikut:
a. membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
kelembagaan, pengupahan, dan kesejahteraan;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Kelembagaan,
Pengupahan, dan Kesejahteraan;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan;
f. melaksanakan inventarisasi dan pendaftaran organisasi pekerja, organisasi
pengusaha, dan lembaga kerjasama Bipartit (pengusaha dan serikat pekerja)
dan Tripartit (pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja);
g. melaksanakan pembinaan organisasi pekerja/pengusaha, lembaga Bipartit
dan pelaksanaan keluarga berencana perusahaan serta koperasi karyawan
di perusahaan;
h. melaksanakan survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL);
i. merencanakan dan melaksanakan penelitihan pengupahan serta menyusun
konsep usulan penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK);
j. melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan
pembinaan kelembagaan, pengupahan dan kesejahteraan pekerja;
k. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Kelembagaan,
Pengupahan, dan Kesejahteraan;
l. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan
m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
17) Kepala Seksi Pengawasan Ketenagakerjaan mempunyai tugas pokok memimpin
pelaksanaan pelayanan teknis dan administrasi di bidang pengawasan
ketenagakerjaan yang meliputi pengawasan norma kerja, norma keselamatan
kesehatan kerja, lingkungan kerja dan jaminan sosial tenaga kerja, hygine
perusahaan, pekerja anak dan wanita serta Tenaga Kerja Warga Negara Asing
Pendatang (TKWNAP).
Penjabaran tugas pokok Kepala Seksi Pengawasan Ketenagakerjaan adalah
sebagai berikut:
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 32
a. membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
pengawasan ketenagakerjaan;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Pengawasan
Ketenagakerjaan;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan;
f. menyiapkan dan merumuskan bahan petunjuk teknis pelaksanaan
pembinaan pengawasan norma kerja, norma keselamatan kesehatan kerja,
norma lingkungan kerja, norma jaminan sosial tenaga kerja, Tenaga Kerja
Warga Negara Asing Pendatang (TKWNAP);
g. menyusun, merumuskan, dan melaksanakan perhitungan ganti rugi
kecelakaan kerja;
h. menyusun dan mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan pengawasan dan
pemeriksaan ketenagakerjaan yang meliputi norma kerja, norma
keselamatan kesehatan kerja, norma lingkungan kerja, norma jaminan sosial
tenaga kerja, Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang (TKWNAP);
i. melaksanakan pengawasan, pembinaan, pemeriksaan/pengujian, perizinan,
sertifikasi, dan rekomendasi terhadap penggunaan alat angkat/angkut,
pesawat uap, bejana tekan, anstalasi listrik, mesin produksi, konstruksi
bangunan, penanggulangan kebakaran, kesehatan kerja, lingkungan kerja,
penyediaan/pemakaian alat pelindung diri, poliklinik perusahaan dan
catering;
j. melaksanakan pembinaan, pengawasan ketenagakerjaan dan penyidikan
terhadap pelanggaran norma kerja, norma keselamatan kerja, norma
lingkungan kerja, norma jaminan sosial tenaga kerja, hygine perusahaan,
pekerja anak dan wanita, serta tenaga kerja warga negara asing pendatang
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
k. melaksanakan pemeriksaan khusus kecelakan kerja/penyakit akibat kerja
berdasarkan laporan pekerja;
l. melaksanakan pengawasan wajib lapor ketenagakerjaan perusahaan;
m. melaksanakan pembinaan/pengawasan waktu kerja dan waktu istirahat;
n. melaksanakan koordinasi dengan dinas/instansi lainnya dalam rangka
penegakan hukum dan kelancaran pelaksanaan tugas;
o. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Pengawasan
Ketenagakerjaan;
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 33
p. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan
q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
18) Kepala Bidang Transmigrasi mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan
pelayanan teknis dan administrasi di bidang mobilitas penduduk yang meliputi
pengerahan, pendaftaran dan seleksi serta pemindahan calon transmigran.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok Kepala Bidang Transmigrasi mempunyai
fungsi:
a. penyiapan bahan penentuan daerah potensi asal dan tujuan transmigran
berdasarkan skala prioritas;
b. pengoordinasian pelaksanaan pembinaan, penyuluhan, pendaftaran dan
seleksi calon transmigran;
c. pelaksanaan pengangkutan dan penampungan calon transmigran;
d. pelaksanaan pembekalan calon transmigran; dan
e. penyiapan bahan koordinasi dengan instansi dan lembaga terkait baik di
daerah asal maupun daerah penempatan transmigran.
Penjabaran tugas pokok Kepala Bidang Transmigrasi adalah sebagai berikut:
a. menyusun konsep perumusan kebijakan teknis di bidang transmigrasi;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Transmigrasi;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan;
f. menyiapkan bahan pelaksanaan penjajagan ke daerah penerima calon
transmigran;
g. menyiapkan bahan pelaksanaan kerjasama dengan daerah tujuan
transmigrasi;
h. melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat di daerah
sasaran berdasarkan skala prioritas yang telah ditentukan;
i. mengoordinasikan pelaksanaan pendaftaran dan seleksi calon transmigran;
j. mengoordinasikan pelaksanaan pengangkutan dan penampungan calon
transmigran;
k. melaksanakan pembinaan dan pembekalan bagi calon transmigran;
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 34
l. menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkait di daerah asal maupun
daerah penempatan;
m. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Bidang Transmigrasi;
n. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
19) Kepala Seksi Pengerahan, Pendaftaran dan Seleksi mempunyai tugas pokok
memimpin pelaksanaan pembinaan, penyuluhan dan penyebarluasan informasi
ketransmigrasian kepada masyarakat di daerah sesuai dengan prioritas yang
telah ditentukan, pengurusan pendaftaran dan seleksi, pembekalan para calon
transmigran.
Penjabaran tugas pokok Kepala Seksi Pengerahan, Pendaftaran dan Seleksi
adalah sebagai berikut:
a. membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
penngerahan, pendaftaran dan seleksi;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Pengerahan,
Pendaftaran, dan Seleksi;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan;
f. menyiapkan bahan dan pelaksanaan penyuluhan ketransmigrasian;
g. menyiapkan bahan dan pelaksanaan penyebarluasan informasi
ketransmigrasian;
h. melaksanakan identifikasi calon transmigran;
i. melakukan pendataan animo calon transmigran sesuai dengan arah minat;
j. melaksanakan pendaftaran dan seleksi para calon transmigran sesuai
dengan jenis transmigrasi yang diinginkan;
k. melaksanakan pembinaan dan pemantapan kepada calon transmigran;
l. melakukan penelitian kelengkapan calon transmigran baik administrasi,
dokumen, maupun barang bawaan;
m. menyelesaikan administrasi pemberangkatan transmigran;
n. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Pengerahan, Pendaftaran,
dan Seleksi;
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 35
o. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
20) Kepala Seksi Pemindahan mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan
pengurusan pemberangkatan calon transmigran meliputi pelayanan
penampungan, pengangkutan, pengawalan calon transmigran dan barang
bawaannya.
Penjabaran tugas pokok Kepala Seksi Pemindahan adalah sebagai berikut:
a. membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
pemindahan;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Pemindahan;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan;
f. melakukan penyusunan daftar nominatif calon transmigran yang akan dikirim;
g. melaksanakan pengiriman/pengangkutan transmigran ke transito /embarkasi;
h. melaksanakan pendaftaran barang bawaan transmigran;
i. melakukan pengawalan transmigran dan barang bawaan;
j. melakukan pelayanan transmigran di penampungan meliputi akomodasi,
konsumsi, kesehatan, sidik jari, pembagian perbekalan dan bimbingan
mental;
k. melakukan pemeliharaan transito ketertiban, kebersihan sarana dan
prasarana;
l. menyelesaikan administrasi berupa berita acara pemberangkatan, angkutan,
penjemputan, pengiriman dan pengawalan barang;
m. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Pemindahan;
n. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
21) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang koordinator mempunyai
tugas pokok melaksanakan kegiatan fungsional di bidang masing-masing sesuai
dengan keahliannya.
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 36
22) Kepala UPTD Balai Latihan Kerja mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas operasional di bidang pelatihan kerja industri, tata niaga,
pertanian dan aneka kejuruan.
Dalam melaksanakan tugas pokok Kepala UPTD Balai Latihan Kerja mempunyai
fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang peletihan kerja industri, tata niaga,
pertanian dan aneka kejuruan;
b. perumusan perencanaan pelatihan kerja industri, tata niaga, pertanian dan
aneka kejuruan; dan
c. perumusan pelaksanaan pelatihan kerja industri, tata niaga, pertanian dan
aneka kejuruan.
Penjabaran tugas pokok Kepala UPTD Balai Latihan Kerja adalah sebagai
berikut:
a. merumuskan kebijakan teknis pada unit kerjanya;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksananaan tugas;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas pada unit kerjanya;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan;
f. menyusun kebutuhan latihan sesuai kebutuhan masyarakat;
g. melaksanakan inventarisasi sarana dan prasarana pelatihan, memelihara/
merawat fasilitas pelatihan agar siap digunakan;
h. mendayagunakan fasilitas pelatihan dan instruktur untuk meningkatkan
evektifitas dan efisiensi Balai Latihan Kerja;
i. menyusun dan mengembangkan perangkat lunak dan keras pelatihan sesuai
dengan kejuruan;
j. melaksanakan kegiatan pelatihan dan uji ketrampilan serta meningkatkan
produktivitas tenaga kerja di bidang industri, pertanian, tata niaga dan aneka
kejuruan;
k. mengembangkan kualitas instruktur melalui pendidikan, pelatihan,
pemagangan dan On The Job Training instruktur di perusahaan;
l. melakukan pemasaran program, fasilitas latihan dan lulusan Balai Latihan
Kerja;
m. mengembangkan kualitas lulusan pelatihan melalui pemagangan, On the Job
Training (OJT) di perusahaan/dunia usaha;
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 37
n. meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program pelatihan;
o. mempersiapkan fasilitas pelatihan untuk menunjang kelancaran
penyelenggaraan latihan;
p. membuat laporan secara berkala pelaksanaan latihan;
q. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan dinas/instansi terkait dalam
rangka pelaksanaan tugas pelatihan ketrampilan kerja;
r. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja di unit kerjanya;
s. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan serta memberikan Daftar
Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan
t. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
23) Kepala Subbagian Tata Usaha UPTD Balai Latihan Kerja mempunyai tugas
pokok memimpin pelaksanaan urusan rumah tangga, kepegawaian, keuangan,
umum, pengelolaan barang, perencanaan dan pelaporan.
Penjabaran tugas pokok Kepala Subbagian Tata Usaha UPTD Balai Latihan
Kerja adalah sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pada unit kerjanya;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksananaan tugas;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Subbagian Tata Usaha
unit kerjanya;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan;
f. enyelenggarakan urusan umum dan kepegawaian, keuangan, dan
pengelolaan barang serta perencanaan dan pelaporan;
g. mengelola administrasi surat menyurat, pengarsipan, pemeliharaan dan
rumah tangga kantor;
h. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Subbagian Tata Usaha unit
kerjanya;
i. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan serta memberikan Daftar
Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 38
Bagan Struktur Organisasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Boyolali berasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011
adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1Struktur Organisasi
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan TransmigrasiKabupaten Boyolali
2.3. Sumber Daya Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali
1. Sumber Daya Manusia
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Boyolali, didukung dengan personil sebanyak 102 orang
yang dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2.1.1Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis KelaminDinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
NO JENIS KELAMIN JUMLAH
1 Pria 67 orang
2 Wanita 35 orang
Jumlah 102 orang
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 39
Susunan atau komposisi pegawai yang dimiliki Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Boyolali berdasarkan pangkat/golongan dan tingkat
pendidikan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.1.2Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan/Eselon
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
No. Jabatan Eselon Jumlah Keterangan
1. Kepala II 1 --
2. Sekretaris III 4 --
3. Kepala Seksi IV 16 --
4. Jabatan Fungsional - 39
PengawasKetenagakerjaan = 7 Orang
Pengantar kerja = 5 Orang
Instruktur = 28 Orang
5. Staf - 42 PNS = 40 OrangPTT = 2 Orang
Jumlah 102
Tabel 2.1.3Komposisi Pegawai Berdasarkan Pangkat/Golongan
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
No. Pangkat/Golongan Jumlah Keterangan
1. Pembina Utama Muda (IV/c) -
2. Pembina Tingkat I (IV/b) 1
3. Pembina (IV/a) 16
4. Penata Tingkat I (III/d) 33
5. Penata (III/c) 9
6. Penata Muda Tingkat I (III/b) 28
7. Penata Muda (III/a) 2
8. Pengatur Tingkat I (II/d) 1
9. Pengatur (II/c) 3
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 40
No. Pangkat/Golongan Jumlah Keterangan
10. Pengatur Muda Tingkat I (II/b) 3
11. Pengatur Muda (II/a) 2
12. Juru Tingkat I (I/d) 1
13. Juru (I/c) -
14. Juru Muda Tingkat I (I/b) 1
15. Juru Muda (I/a) -
16. PTT 2
J U M L A H 102
Tabel 2.1.4Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
No Pendidikan Jumlah Keterangan
1. Pasca Sarjana (S2) 7
2. Sarjana (S1) 46
3. D3 8
4. D2 2
5. D1 0
6. SLTA 32
7. SLTP 2
8. SD 5 PNS = 3 Orang
PTT = 2 Orang
JUMLAH 102
2. Sarana dan Prasarana
Jenis sarana dan prasarana yang digunakan dalam menunjang/ mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Boyolali berupa Aset Tetap yang dikelompokkan dalam Peralatan
dan Mesin serta Gedung dan Bangunan dengan rincian sebagai berikut :
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 41
Tabel 2.2.1Sarana dan Prasarana Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Boyolalis.d Bulan Juni Tahun 2016
No Uraian Sarpras Jumlah Satuan Kondisi
A Gedung dan Bangunan
1. Gedung Kantor Induk 1 Bangunan Baik
2. Gedung UPTD BLK 1 Bangunan Baik
3. Gedung UPTD LBK 1 Bangunan RusakRingan
B Kendaraan Dinas Roda 4
1. Toyota Kijang Inova 1 Buah Baik
2. Mitsubishi L 300 DP 1 Buah Baik
3. Toyota Avanza 1 Buah Baik
4. Suzuki Carry 1,5 1 Buah RusakRingan
5. Mobil Box KIA 1 Buah RusakRingan
6. Isuzu ELF Euro II 1 Buah Baik
7. Mitsubishi Strada 1 Buah Baik
8. Isuzu ELF K3 1 Buah Baik
8 Buah
C Kendaraan Dinas Roda 2
1. Honda C 100 1 Buah RusakRingan
2. Honda MCB 1 Buah Baik
3. Honda Supra Fit 1 Buah Baik
4. Honda GL Pro 1 Buah Baik
5. Honda C 100 1 Buah Baik
6. Suzuki A 100 1 Buah RusakBerat
7. Suzuki A 100 1 Buah RusakBerat
8. Honda Revo Racing 1 Buah Baik
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 42
No Uraian Sarpras Jumlah Satuan Kondisi
9. Honda MCB 100 1 Buah Baik
10. Honda C 100 1 Buah Baik
11. Honda Supra X 125 1 Buah Baik
12. Honda MCB 100 1 Buah Baik
13. Honda Supra X 125 1 Buah Baik
14. Honda Supra X 125 1 Buah Baik
15. Honda MCB 1991 (Plat non AD—D) 1 Buah Baik
16. Honda C 100 (Plat non AD—D) 1 Buah RusakRingan
17. Honda MCB 100 (Plat non AD—D) 16 Buah RusakBerat
18. Honda MCB 100 (Plat non AD—D) 1 Buah RusakRingan
33 Buah
2.2. Kinerja Pelayanan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi KabupatenBoyolali
Gambaran kinerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali 5
(lima) tahun sebelumnya berdasarkan tingkat capaian kinerja menurut Standar
Pelayanan Minimal (SPM)/ indikator kinerja pelayanan SKPD adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan TransmigrasiKabupaten BoyolaliTahun 2011-2015
NOIndikator Kinerja sesuai
Tugas dan FungsiSKPD
TargetSPM
TargetIKK
TargetIndikatorLainnya
Target RenstraSKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada
Tahun ke-1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Sarana sosial:
Panti Asuhan - - - - - - - - 15 15 15 15 15 - - - - -
Panti Jompo - - - - - - - - 1 1 1 1 1 - - - - -
Cakupan penangananPMKS - - - - - - - - 26,9 12,6 12,3 23,83 29,77 - - - - -
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 43
NOIndikator Kinerja sesuai
Tugas dan FungsiSKPD
TargetSPM
TargetIKK
TargetIndikatorLainnya
Target RenstraSKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada
Tahun ke-1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Penangananpenyandang masalahkesejahteraan sosialAnak Jalanan
- - - - - - - -26,9 14,01 27,3 30,56 37,13
- - - - -
Tenaga kerja
Tingkat partisipasiangkatan kerja(%) - - - - - - - -
84,46 78,85 72,6 76,27 74.82- - - - -
Pencari kerja yangditempatkan(%) - - - - - - - - 26,3 34,43 20 34,77 42,59 - - - - -
Tingkat pengangguranterbuka(%) - - - - - - - - 5,81 4,43 5,44 5,46 4,95 - - - - -
Keselamatan danperlindungan/ K3(%) - - - - - - - - 100 100 100 100 100 - - - - -
Angka penyelesaianperselisihan pengusahapekerja(%)
- - - - -100 100 100 100 100
- - - - -
Besaran tenaga kerjayang mendapatkanpelatihan berbasiskompetensi.
60 % - - - - - - - - 55 73,02 74,8 83,27 - - - - -
Besaran tenaga kerjayang mendapatkanpelatihan kewirausahaan
60 % - - - - - - - - 100 75 100 100 - - - - -
Besaran Pencari kerjayang terdaftar yangditempatkan
70 % - - - - - - - - 34,43 20,09 36 42,59 - - - - -
Besaran kasus yangdiselesaikan denganPerjanjian Bersama (PB)
50 % - - - - - - - - 65 90 77 100 - - - - -
Besaran pekerja/buruhyang menjadi pesertaprogram Jamsostek
50 % - - - - - - - - 50,99 109,9 84 87,40 - - - - -
Besaran PemeriksaanPerusahaan 45 % - - - - - - - - 30 43,17 62,7 42,23 - - - - -
Besaran pengujianperalatan di perusahaan 50 % - - - - - - - - 4,55 19 38,8 18,80 - - - - -
Persentase (%) PMKSyang memperolehbantuan sosial dasaruntuk pemenuhankebutuhan dasar
80 % - - - - - - - - 41,22 55,3 23,83 142,04 - - - - -
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 44
NOIndikator Kinerja sesuai
Tugas dan FungsiSKPD
TargetSPM
TargetIKK
TargetIndikatorLainnya
Target RenstraSKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada
Tahun ke-1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Persentase (%) PMKSskala Kab/kota yangmenerima programpemberdayaan sosialmelelui Kelompok UsahaBersama (KUBE) ataukelompok sosialekonomi sejenis lainnya.
80 % - - - - - - - - 35,10 65,3 76,46 91 - - - - -
Prosentase (%) pantisosial yangmenyediakan saranaprasarana pelayanankesejahteraan sosial
80 % - - - - - - - - 50 50 100 69,23 - - - - -
Prosentase (%) wahanakesejahteraan sosialberbasis masyarakat(WKBSM) yangmenyediakan saranaprasarana pelayanankesejahteraan sosial
60 % - - - - - - - - 0 69,23 64,3 62,5 - - - - -
Prosentase (%) korbanbencana yang menerimabantuan sosial selamamasa tanggap darurat
80 % - - - - - - - - 100 100 100 100 - - - - -
Prosentase (%)Penyandang cacat fisikdan mental, serta lanjutusia tidak potensial yangtelah menerima jaminansosial.
40 % - - - - - - - - 23,40 33,3 48,32 73 - - - - -
Presentase (%) korbanbencana yangdievakuasi menerimabantuan sosial selamamasa tanggap daruratlengkap.
80 % - - - - - - - - 0 0 0 0 - - - - -
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa realisasi kinerja dari tahun ke tahun ada yang
menunjukkan kenaikan yang signifikan sehingga memenuhi yang ditargetkan tetapi ada
juga yang mengalami penurunan.
Ada 3 indikator kinerja SPM yang realisasinya mencapai 100% karena memang
terealisasi dan dapat terukur memenuhi yang ditargetkan, yaitu pada indikator
keselamatan dan perlindungan K3, Angka penyelesaian perselisihan pengusaha pekerja,
besaran tenaga kerja yang mendapat pelatihan kewirausahaan, dan prosentase korban
bencana yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat.
Ada satu indikator yang realisasinya jauh dari yang ditargetkan yaitu Besaran pengujian
peralatan di perusahaan. Hal ini terjadi karena tidak semua peralatan diuji pada setiap
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 45
tahunnya, ada alat-alat khusus yang pengujiannya dilakukan setiap dua tahun sekali
atau lebih.
Pada indikator prosentase korban bencana yang dievakuasi dengan menggunakan
prasarana tanggap darurat lengkap tidak ada realisasi karena penanganan korban
bencana yang dievakuasi bukan kewenangan Dinsosnakertrans.
Indikator Besaran pencari kerja terdaftar yang ditempatkan masih dibawah yang
ditargetkan karena disebabkan beberapa pemasalahan seperti minat pencaker tidak
sesuai dengan lowongan kerja yang ada, atau gaji dan fasilitas yang ditawarkan tidak
sesuai keinginan pencaker sementara jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia
sebenarnya mencukupi untuk para pencaker.
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 46
Tabel. 2.2.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan TransmigrasiKabupaten BoyolaliTahun 2011-2015
Uraian ***) Anggaran pada Tahun ke- (Rp.000,-) Realisasi Anggaran pada Tahun ke- (Rp,000,-) Rasio antara Realisasi dan AnggaranTahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Belanja Tak LangsungBelanjaPegawai 6.790.175 6.573.445 6.298.210 6.355.135 6.919.780 6.510.946 6.463.416 6.123.176 6.355.135 6.763.669 95,89 98,33 97,22 100 97,74
Belanja LangsungPegawai 170.015 264.336 229.275 149.325 188.750 161.095 246.870 219.800 149.325 174.502 94,8 93,4 95,9 100 92,5
Jasa 1.907.932 2.104.204 1.860.037 2.302.756 3.033.016 1.715.564 1.895.305 1.605.929 2.055.777 2.544.129 89,9 90,1 86,3 89,3 83,9Modal 140.053 867.085 423.236 4.919.389 1.427.903 136.766 859.779 403.666 4.672.410 139.3729 97,7 99,2 95,4 95 97,6
2.218.000 3.235.645 2.229.396 7.371.470 4.649.669 2.013.425 3.001.954 2.229.396 6.877.511 4.112.360 90,78 92,78 88,73 93,30 88,44
JUMLAH TOTAL 9.008.175 9.809.000 8.810.758 13.654.605 11.569.449 8.524.371 9.465.371 8.352.572 13.232.646 10.876.029
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 47
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan pada Dinas Sosial Tenaga Kerjadan Transmigrasi Kabupaten Boyolali
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Sosial Tenaga Kerja
dan Transmigrasi mengalami suatu tantangan maupun peluang untuk dapat
melaksanakan pengembangan pelayanan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
dimana hal tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Tantangan :
1.1. Bidang Sosial
- Masih tingginya jumlah lembaga kesejahteraan sosial yang ilegal;
- Masih tingginya angka PMKS;
- Kurangnya fasilitas pendukung bagi PMKS;
- Rendahnya kualitas SDM PMKS.
1.2. Bidang Ketenagakerjaan
- Masih tingginya tingkat pengangguran terbuka;
- Masih rendahnya Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja;
- Diberlakukannya masyarakat ekonomi ASEAN (AEC) dan pasar global;
- Banyaknya tuntutan untuk peningkatan kesejahteraan karyawan;
1.3. Bidang Transmigrasi
- Kurangnya kerjasama dengan daerah tujuan yang berpotensi menjadi daerah
tujuan baru
- Masih rendahnya kualitas calon transmigran.
2. Peluang
2.1. Bidang Sosial
- Meningkatnya potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS);
- Meningkatnya Kelompok Usaha Bersama (KUBE) bidang usaha ekonomi
produktif;
- Meningkatnya Partisipasi Sosial Masyarakat;
- Menurunnya angka Penyandang Masalah Kesejahteraan sosial (PMKS);
- Tersedianya tenaga terampil penyandang cacat.
2.2. Bidang Ketenagakerjaan
- Tersedianya angkatan kerja yang memadai (labour supplay);
- Berkembangnya wirausaha baru;
- Bertambahnya lapangan kerja di dalam dan di luar negeri;
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 48
- Meningkatnya jumlah Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang
(TKWNAP);
- Berkembangnya lembaga pelatihan kerja;
- Meningkatnya kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja.
2.3. Bidang Transmigrasi
- Meningkatnya kerjasama antar wilayah;
- Meningkatnya minat masyarakat untuk bertransmigrasi;
- Meningkatnya pembangunan infrastruktur di daerah tujuan.
Dari uraian diatas dapat dilihat perbandingan antara peluang dan Tantangan.
Dengan perbandingan tersebut jelas terlihat bahwa dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsi sesuai dengan visi dan misi yang ingin dicapai diperlukan suatu usaha dan
strategi yang tepat agar tantangan yang lebih besar tersebut dapat teratasi sehingga
dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik dari periode sebelumnya.
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 49
BAB IIIISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD
Suatu isu strategis bagi SKPD diperoleh baik berasal dari analisis internalberupa identifikasi permasalahan pembangunan maupun analisis eksternal berupakondisi yang menciptakan peluang dan ancaman bagi SKPD di masa lima tahunmendatang.
Identifikasi isu-isu strategis terkait dengan tugas dan fungsi Dinas SosialTenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali adalah berikut :
Tabel 3.1.1Identifikasi Isu-isu Strategis
terkait Tupoksi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
No. Tupoksi Isu Strategis/Permasalahan1 Sekretariat - Belum Optimalnya disiplin pegawai
- Sumber Daya Manusia yang masih kurang- Kurangnya tanggung jawab pegawai- Belum memadainya sarana dan prasarana
2 Bidang Sosial - Terbatasnya aparatur teknis bidang sosial- Belum optimalnya peran serta lembaga sosial- Kurangnya tingkat kemandirian PMKS- Kurangnya tingkat partisipasi masyarakat
terhadap pengentasan PMKS- Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap
peraturan perundang-undangan di bidang sosial- Kurangnya sarana dan prasarana dalam
penanganan PMKS- Kurang terpadunya penanganan PMKS antar
SKPD- Biasnya data PMKS yang tersedia antar SKPD
3 Bidang Pelatihan danPenempatan TenagaKerja
- Masih kurangnya SDM Tenaga Kerja- Masih Kurangnya SDM Pendamping Instruktur
Pelatihan tenaga kerja- Masih tingginya Tingkat Pengangguran- Belum Optimalnya penempatan tenaga kerja- Ketidaksesuaian lapangan kerja dengan
ketersediaan tenaga kerja- Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk
berwirausaha
4 Bidang HubunganIndustrial danPengawasanKetenagakerjaan
- Belum optimalnya pelayanan ketenagakerjaan- Belum Optimalnya pelaporan perusahaan
tentang tenaga kerja- Masih banyaknya pengusaha yang tidak
mematuhi peraturan perundang-undangan dibidang ketenagakerjaan
- Kurangnya investasi yang menggerakanperekonomian untuk membuka lapangan usahadan lapangan kerja baru
- Masih adanya perusahaan yang tidak cepattanggap dalam menangani penyakit ataukecelakaan akibat kerja yang menimpa tenaga
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 50
No. Tupoksi Isu Strategis/Permasalahankerja
- Masih banyaknya perusahaan yang tidak maumembayarkan gaji sesuai dengan upah minimumregional yang telah ditetapkan
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati 2016-2021 KabupatenBoyolali
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Boyolali Tahun
2016-2021 menetapkan visi yang merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang
diinginkan pada akhir periode perencanaan, yaitu "Pro Investasi MewujudkanBoyolali Yang Maju dan Lebih Sejahtera". Sebagai upaya untuk mencapai Visi
tersebut, telah ditetapkan Misi pembangunan Kabupaten Boyolali, yaitu :
a. Boyolali meneruskan semangat Pro Investasi.
b. Boyolali membangun untuk lebih maju dan berkelanjutan.
c. Boyolali bersih, berintegritas, sejahtera.
d. Boyolali sehat, produktif dan berdaya saing.
e. Boyolali lumbung padi dan pangan nasional
f. Boyolali kota susu, produsen daging dan hasil ternak/perikanan
g. Boyolali lebih maju dan berteknologi.
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupatan Boyolali mempunyai
tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi
dan tugas pembantuan di bidang penanggulangan masalah sosial dan pelayanan
ketenagakerjaan dan transmigrasi Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas
Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang sosial, ketenagakerjaan dan transmigrasi;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang sosial,ketenagakerjaan dan transmigrasi;pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang sosial,ketenagakerjaan dan transmigrasi;
c. pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD);
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas danfungsinya.
Dalam rangka mendukung pencapaian Visi dan Misi Bupati, terkaitdengan tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan TransmigrasiKabupaten Boyolali tersebut di atas adalah untuk mendukung Misi ke 3 (Boyolalibersih, berintegritas, sejahtera).
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 51
Pada misi ini Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi berkomitmendalam peningkatan kesejahteraan berbasis keluarga dan pemeliharaan fakir miskin,anak terlantar dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang lainnya.
Pada misi ini pula Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasiberkomitmen dalam Peningkatan kualitas sumber daya tenaga kerja dan pencarikerja untuk menciptakan ketrampilan tenaga kerja yang kompeten dan produktifserta peluang kesempatan kerja mandiri.
Dengan berpedoman pada RPJMD maka Dinas Sosial Tenaga Kerja danTransmigrasi sesuai tugas dan fungsinya bertanggungjawab terhadap pelaksanaanprogram-program yang berkontribusi dalam menunjang keberhasilan mewujudkantarget capaian program prioritas utama. Dalam perjalanan pelaksanan programtentunya terdapat faktor penghambat dan pendorong dalam urusan pelayanan padaDinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagaimana diuraikan tabel berikut ini
Tabel 3.2.1Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerahdan Wakil Kepala Daerah
Visi : Pro Investasi Mewujudkan Boyolali Yang Maju dan Lebih Sejahtera
NoMisi danProgram
KDH dan WakilKDH terpilih
PermasalahanPelayanan
SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Misi ke 3 (Boyolali bersih, berintegritas, sejahtera)
b. ProgrampemberdayaanFakir Miskin,Komunitas AdatTerpencil danPenyandangMasalahKesejahteraanSosial;
Terbatasnyajumlah layananFakir Miskin,Komunitas AdatTerpencil danPenyandangMasalahKesejahteraanSosial
Tingginya jumlahFakir Miskin,Komunitas AdatTerpencil danPenyandangMasalahKesejahteraanSosial
Adanya dukungandari pihakkecamatan danDesa/Kelurahanserta lembagasosial lainnyadalam melayaniFakir Miskin,Komunitas AdatTerpencil danPMKS
c. ProgramPelayanan danRehabilitasiKesejahteraanSosial;
- Terbatasnyapelayanantraumatikbagimasyarakatyangmengalamiguncangansosial
Tidak tersedianyapekerja sosialyang terampildan profesional
- TersedianyaPotensi danSumberKesejahteraanSosial (PSKS)
- Adanya regulasitentang pekerjasosial yangterampil danprofesional
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 52
NoMisi danProgram
KDH dan WakilKDH terpilih
PermasalahanPelayanan
SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)- Terbatasnya
pelayananhomevisitingdalam prosesrehabilitasisosial
d. ProgramPembinaanparaPenyandangCacat danTrauma;
- Belumtersedianyaaksesbilitasbagi ODK(orangdengankecacatan)pada tempat-tempat umum
- Pembinaanbaru terfokuspada tingkatperkotaan
Sikap yangtertutup daripihak keluargaODK (orangdengankecacatan)tertutama yangtinggal diperdesaan
- Ketersediaandana yangmencukupigunapembinaanODK (orangdengankecacatan)
- AdanyaRehabilitasiBerbasisMasyarakat(RBM)
e. ProgramPembinaanPantiAsuhan/PantiJompo
- BanyaknyaJumlah PantiAsuhan/PantiJompo
- Belum adastandarisasipelayananyang bakudari pantiasuhan/pantijompo
- KeterbatasanSDM yang ada
- Belum adanyapemahamandari pihakpengelolamaupunpengurus pantiterhadapregulasi-regulasi yangada
Adanya partisipasimasyarakat yangtinggi dalampenangananPMKS dan panti
f. ProgramPemberdayaanKelembagaanKesejahteraanSosial;
Tidak adanyadana insentifbagi PSKS
Belum adanyaregulasi yangmemungkinkanuntuk diberikaninsentif bagiPSKS
Jiwa sosial yangtinggi dari relawansosial dan PSKS
g. ProgramPembinaanAnak Terlantar
- BanyaknyaJumlah anakyang terlantar
- Kurangnyaaksesbilitasbagi anakpenyandangdisabilitas
- Belum adarumahperlindungananak
- TerbatasnyaSDM yang ada
- Sarana danprasaranapendukungkurangmemadai
- TersedianyaPSKS
- Adanya regulasiterkaitpembinaan anakterlantar
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 53
NoMisi danProgram
KDH dan WakilKDH terpilih
PermasalahanPelayanan
SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
h. ProgramPeningkatanKesempatanKerja;
- Tingginyatingkatpenganguran
- Pertumbuhanangkatankerja dankesempatankerja yangtidakseimbang
Para pencarikerja kurangproaktif dalammencari informasiterkait denganpeluang dankesempatan kerja
- Adanya bursakerja
- Adanyakerjasamadenganperusahaan baiklokal maupunasing dalampenempatantenaga kerja
i. ProgramPeningkatankualitas danproduktifitastenaga kerja
- Kurangnyaketrampilanpara pencaritenaga kerja
- KurangnyaSDM yangprofesionaldalampelatihantenaga kerja
Belumoptimalnyapenggunaansarana danprasaranapelatihan tenagakerja
- Kegiatanpendidikan danpelatihankepada pencarikerja di BLK
- Pelatihan CalonTenaga kerjadengan pihakswasta
j. Programperlindungandanpengembanganlembagaketenagakerjaan
- BanyaknyaPerusahaanyang tidakmematuhi danmemenuhiperaturanperundang-undanganketenagakerjaan (syaratkerja,penyelesaianperselisihan,[erlindunganjaminansosial)
- KeterbatasanSDM dalampenyelesaianpermasalahanketenagakerjaan, baiksecarakualitasmaupunkuantitas
Kurang patuhnyapimpinanperusahaan,badan usaha,lembaga-lembagaketenagakerjaandlam mematuhipertausanperundang-undangan
Kurangnyakemampuantenaga kerjaterhadappemahaman hakdan kewajibansesuia perturanperundang-undangan
- Normaketenagakerjaanyang telah diaturdalam peraturanperundanganketenagakerjaan
- Pembinaan,penyuluhan,monitoring olehpemerintah
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 54
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/ Kabupaten/KotaTelaahan terhadap Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra SKPD Provinsi
Jawa Tengah dimaksudkan untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi dansinergitas antara Renstra Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi KabupatenBoyolali dengan Renstra Kementerian/Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan urusanyang menjadi kewenangan serta tugas dan fungsinya masing-masing.
Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi:
a. apakah capaian sasaran pelaksanaan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan TransmigrasiKabupaten Boyolali telah berkontribusi terhadap pencapaian sasaran Renstra K/Ldan Renstra SKPD provinsi; dan
b. apakah tingkat capaian kinerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan TransmigrasiKabupaten Boyolali melebihi/sama/kurang dari sasaran Renstra K/L atau RenstraSKPD provinsi
Jika tingkat capaian kinerja Renstra Dinas Sosial Tenaga Kerja danTransmigrasi Kabupaten Boyolali melebihi sasaran Renstra K/L dan Restra SKPDProvinsi Jawa Tengah, maka hal ini menunjukkan bahwa kinerja Dinas Sosial TenagaKerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali sudah baik secara nasional/provinsi,sedangkan jika lebih rendah, maka hal ini mengindikasikan bahwa Dinas Sosial TenagaKerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali memiliki permasalahan dalampenyelenggaraan pelayanannya. Hal ini dituangkan dalam matrik berikut:
Tabel 3.3.1
Komparasi Capaian Sasaran RenstraDinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali
terhadap Sasaran Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi
No IndikatorKinerja
CapaianSasaran Renstra
SKPDKabupaten
Boyolali
Sasaran padaRenstra SKPD
ProvinsiSasaran padaRenstra K/L
(1) (2) (3) (4) (5)BIDANG SOSIAL
1 Meningkatnyakualitas danproduktifitaskeluarga miskin
TerlaksananyaKegiatanSosialisasi/Penyuluhan/BimbinganBerusaha BagiKeluarga Miskin
Tersedianyafasilitas bagikeluarga miskindalam kegiatanyang bersifatpemberdayaan/bimbingan sosial
TerlaksananyaPelatihanketerampilanberusaha bagikeluarga miskin
2 Meningkatnyapenyaluranbantuan sosialbagi fakir miskin
Fakir miskinmemperolehbantuan JSLUmelalui kegiatanpemeberdayaanfakir miskin danlanjut usia
- Bantuan sosialtunai bersyaratbagi rumahtangga sangatmiskin (RTSM)
- PemberianAsuransiKesejahteraanSosial
-
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 55
No IndikatorKinerja
CapaianSasaran Renstra
SKPDKabupaten
Boyolali
Sasaran padaRenstra SKPD
ProvinsiSasaran padaRenstra K/L
(1) (2) (3) (4) (5)
3 MeningkatnyaKemampuanPetugas DanPendampingSosialPemberdayaanFakir Miskin,Komunitas AdatTerpencil danPenyandangMasalahKesejahteraanSosial (PMKS)
TerwujudnyakesejahteraanPMKS
PemberdayaanKelembagaanSosialMasyarakatdalam bentukpelatihanmanajemenpengelolaan danpengembanganUsaha EkonomiProduktif (UEP)
MelaksanakanpeningkatankualitasMonitoring danEvaluasiprogramPemberdayaanFakir Miskin,Komunitas AdatTerpencil (KAT)danPenyandangMasalahKesejahteraanSosial lainnya
4 Meningkatnyakualitas parapenyandangcacat dan ekstrauma diwilayahkabupatenBoyolali
Para penyandangcacat dapatmemilikikemampuantertentu
Pelayanan sosialmencakup LokaBina Karya,Praktek BelajarKerja (PBK),Usaha EkonomiProduktif/Kelompok UsahaBersama(UEP/KUBE).
TerlaksananyaPendidikan danpelatihanketerampilanberusaha bagieks penyandangpenyakit sosial
5 TerlaksananyaPembinaan EksPenyandangPenyakit Sosial(EksNarapidana,PSK, Narkobadan PenyakitSosial Lainnya)di wilayahKabupatenBoyolali
Para penyandangpenyakit sosialdapat tumbuhdan berkembangserta hidupberdampinganbersamamasyarakatsekitar denganmandiri
Kegiatanbimbingan sosial,bimbinganketerampilan danpemberianbantuan UsahaEkonomisProduktif dalamrangkapembinaan lanjutyang diarahkanpadapemberdayaantunasusila (wanitadan wariatunasusila),gelandangan danpengemis sertabekas wargabinaanpemasyarakatan.
TerlaksananyaPendidikan danpelatihan bagipenyandangcacat dan ekstrauma
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 56
No IndikatorKinerja
CapaianSasaran Renstra
SKPDKabupaten
Boyolali
Sasaran padaRenstra SKPD
ProvinsiSasaran padaRenstra K/L
(1) (2) (3) (4) (5)
6 Berkembangdanberfungsinyakelembagaansosial bagilanjut usia
TerlaksananyaKegiatanPengembanganKelembagaanPerlindunganBagi Lanjut Usia(Lansia)
Pelayanankesejahteraansosial bagi lanjutusia berbasiskeluarga dankomunitas ataumasyarakat
PeningkatankualitasPendidikan danpelatihan bagipenghuni pantiasuhan/pantijompo
7 Meningkatnyakemampuanindividu anakterlantar
Anak terlantardapat memilikikemampuan danketerampilanuntuk hidupmandiri
Penguatan danpengembangankerja sama sertakemitraanstrategis adalahupaya yangdiarahkan untukmeningkatsinergisitaspenyelenggaraankesejahteraansosial anak.
TerlaksananyaPelatihanketerampilandan praktekbelajar kerjabagi anakterlantar
BIDANG PELATIHAN DAN PENEMPATAN TENAGA KERJA
8 Meningkatnyakesempatankerja bagipencari kerja
TerlaksananyakerjasamaPendidikan danPelatihan
- Mendorongterciptanyakesempatankerjaseluasluasnyadan meratadalam sektor-sektorpembanguna
- Menciptakankesempatankerja melaluiprogram-programpemerintah
-
9 Meningkatnyaproduktifitastenaga kerja
Tenaga kerjamampumencapai hasilmaksimal dalambekerja
pelatihankewirausahaan
PelatihanKetrampilanberbasisKompetensi
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 57
No IndikatorKinerja
CapaianSasaran Renstra
SKPDKabupaten
Boyolali
Sasaran padaRenstra SKPD
ProvinsiSasaran padaRenstra K/L
(1) (2) (3) (4) (5)
BIDANG HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PENGAWASANKETENAGAKERJAAN
10 MeningkatnyaJumlahPengusaha/Perusahaan ygmematuhi danmenerapkanperturanperundanganKetenagakerjaan dan peraturanperundanganlain yang terkait
TerlaksananyaKegiatanPembinaan,Peyuluhan,Bimbinganterhadappenerapannorma-normahukumKetenagakerjaansecaraberkelanjutan
-DukunganManajemen danDukungan TeknisLainnya DirektoratJenderalPembinaan HI danJamsosKementrian TeagaKerja
-Peran SertaPemerintah,Lembaga-Lembaga danPersonil DalamPenerapan NormaHukum Ketenagakerjaan
Penyuluhankader normaHukumKetenagakerjaan bagiaparatur sipilnegara,pengusaha dantenaga kerja
11 Terlaksananyaprosespenyelesaianperselisihanhubunganindustrial
Tertanganinyakasusperselisihanhubunganindustrial melaluifasilitasi/mediasi
Pekerja danpengusaha yangberselisih
FasilitasiPenyelesaianprosedurpenyelesaianperselisihanhubunganindustrial
12 MeningkatnyaHubunganIndustrial yangserasi, selarasdan seimbang
Terlaksananyapembinaanhubunganindustrial
Pengusaha,tenaga kerja danlembaga-lembagaketenagakerjaan
Peningkatanperwujudanhubunganindustrial yangserasi, selarasdan seimbang
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Hubungan antara Rencana Tata Ruang dan Kajian Lingkungan Hidup Strategi
(KLHS) adalah bahwa penyusunan tata ruang wilayah harus memperhatikan kajian
tentang lingkungan hidup. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali melaksanakan urusan Pemerintah Daerah
berdasarkan azas otonomi dan Tugas Pembantuan di Bidang Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi.
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 58
a. Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah
Tabel 3.4.1Sinkronisasi RTRW Kab. Boyolali dengan RPJMD
Kabupaten Boyolali dan Renstra SKPD
RTRW 2011 - 2031 RPJMD Kab Boyolali2016-2021 Renstra SKPD
Tujuan RTRW:“MewujudkanPemerataanPembangunan YangTerintegrasi diSeluruh WilayahKabupaten Boyolaliyang BerbasisPertanian danPengembanganAneka Industri”
Misi 1: Boyolali, Meneruskansemangat Pro Investasi
Misi 2: Boyolali membangununtuk lebih maju danberkelanjutan.
Misi 4: Boyolali, sehat,produktif, berdaya saing
Misi 5: Boyolali, lumbung padidan pangan nasional
Misi 6: Boyolali kota susu,produsen daging dan hasilternak/perikanan
Misi 7: Boyolali Lebih majudan berteknologi
Tidak ada sinkronisasidan keterkaitan antaramisi Dinas SosialTenaga Kerja danTransmigrasi dengantujuan RTRW dimaksud
Kebijakan danStrategi PenataanRuang Wilayah:
Tujuan dan Sasaran RPJMD Tujuan dan SasaranRenstra SKPD
Pengendalian DanPengembanganPemanfaatan LahanPertanian:
(i) mengendalikanalih fungsi lahan;
(ii) mengembangkanproduktivitaspertanian;
(iii) meningkatkansarana danprasaranapertanian;
(iv) mengembangkanirigasi pertanian;
(v) mengoptimalkankawasanpertanian lahanbasah dan kering;
(vi) menetapkankawasan lahanpertanian panganberkelanjutan;(vii)mengembangkan kawasanpusatpengembanganagropolitan.
Tujuan 7 pada RPJMDMeningkatkan produksi bahanpangan pertanian sebagailumbung pangan nasional
Tidak ada sinkronisasidan keterkaitan antaratujuan/sasaran DinasSosial Tenaga Kerja danTransmigrasi dengankebijakan dan strategipenataan ruang danwilayah sebagaimanadimaksud
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 59
b. Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Dalam Kajian Lingkungan Hidup Strategis memuat kajian antara lain
sebagi berikut:;
1. Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk
pembangunan;
2. Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup;
3. Kinerja layanan/jasa ekosistem;
4. Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam;
5. Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim; dan
6. Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati
Tabel 3.4.2Hasil Integrasi KLHS Terhadap Dokumen RPJMD dan Renstra SKPD
NoMuatan
SubstansiRPJMD
Integrasi KLHS TerhadapRPJMD
Integrasi KLHSTerhadap Renstra
SKPD
1 Bab IV RPJMD
“Isu strategis”a. Isu Pembangunan
Infrastruktur yang ramahlingkungan danberkelanjutan
b. Isu Strategis PeningkatanKesejahteraanMasyarakat, terkait:
- Kesenjanganpendapatan masyarakatdan kesenjangan antarwilayah;
- Alih fungsi lahanpertanian.
c. Isu Strategis PerlindunganLingkungan HidupImplementasi GreenEconomy, terkait:
- Kerusakan lingkunganakibat aktivitaspertambangan dikawasan lindung:
- Kemerosotankeanekaragaman hayati,Meningkatnya luasanlahan kritis,Ketersediaan sumber airbaku menurun, danMenurunnya kualitassumber daya air bersih.
Tidak dapatterintegrasinya HasilKLHS dengan isustrategis dalam RenstraDinas Sosial TenagaKerja dan Transmigrasi
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 60
NoMuatan
SubstansiRPJMD
Integrasi KLHS TerhadapRPJMD
Integrasi KLHSTerhadap Renstra
SKPD
2 Bab V RPJMD“Visi, misi,tujuan dansasaran”
Dalam pembangunanberkelanjutan, aspeklingkungan mengandung artibahwa pembangunan yangdilakukan harus dapatmengurangi sebesar-besarnya penurunan kualitaslingkungan hidup dan harusdapat mensejahterakanmasyarakat.
Hal tersebut tercantumdalam
Tujuan 2 pada RPJMDMeningkatkan daya saingperekonomian yangberwawasan lingkungan
Tidak dapatterintegrasinya HasilKLHS dengan tujuan dansasaran dalam RenstraDinas Sosial TenagaKerja dan Transmigrasi
3 Bab VI RPJMD“Strategi dan
arah kebijakanumum “
a. Strategi PembangunanDaerahBerdasarkan hasil KLHSRancangan Akhir RPJMDKabupaten BoyolaliTahun 2016-2021,dirumuskan strategi danarah kebijakan umumyang terpengaruhprogram dan kegiatanprioritas adalah :1) Strategi nomor 3:
“Pemenuhan danpemerataan aksesinfrastruktur secaraberkelanjutan”
2) Strategi nomor 13:“Peningkatan produksidan industri berbasispertanian secaraberkelanjutan”.
b. Strategi dan ArahKebijakan Tata Ruangdan PembangunanWilayah TerpaduTerkait dengan StrategiPenataan Tata Ruangdan PembangunanWilayah Terpadu.
Berdasarkan hasil kajianKLHS Rancangan AkhirRPJMD KabupatenBoyolali Tahun 2016-2021, maka dalam
- Tidak dapatterintegrasinya HasilKLHS terkait StrategiPembangunan Daerahdengan strategi dankebijakan dalamRenstra Dinas SosialTenaga Kerja danTransmigrasi;
- Tidak dapatterintegrasinya HasilKLHS terkait Strategidan Arah KebijakanTata Ruang danPembangunan WilayahTerpadu denganstrategi dan kebijakandalam Renstra DinasSosial Tenaga Kerjadan Transmigrasi
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 61
NoMuatan
SubstansiRPJMD
Integrasi KLHS TerhadapRPJMD
Integrasi KLHSTerhadap Renstra
SKPDperumusan kebijakanumum adalah:“Mengembangkan saranaprasarana sesuai skalapelayanan danmemperhatikan kebijakantata ruang”
4 Bab VII RPJMD“Kebijakanumum danprogram
pembangunandaerah “
Adapun secara rinci integrasikebijakan umum danprogram pembangunandaerah sebagai berikut:Misi 1 Boyolali melanjutkansemangat Pro InvestasiUrusan: Lingkungan Hidup
Kebijakan 3:“Meningkatkan sarana danprasarana pengelolaansampah yang ramahlingkungan”Kebijakan 4:“Meningkatkan penyediaansempadan di sekitar sumberair baku (sempadan mataair, waduk, embung danbendung)”
Tidak dapatterintegrasinya HasilKLHS terkait urusanlingkungan hidupdengan program dalamRenstra Dinas SosialTenaga Kerja danTransmigrasi
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Penentuan isu-isu strategis Renstra Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Boyolali menggunakan konsep dan prinsip manajemen
analisis (SWOT) yang meliputi kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weaknesses),
peluang (Oportunities) serta tantangan (Threats). Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam analisis SWOT adalah hal-hal apa saja yang menyebabkan visi, misi, target
pada periode 2010-2015 yang belum dapat tercapai secara optimal. Selanjutnya untuk
di tindak lanjuti pada periode 2016-2021.
Belum tercapainya target pada periode 2010-2015 diakibatkan oleh beberapa
permasalahan sebagai berikut:
1. Kualitas SDM dan Sarana Prasarana pendukung pelayanan sosial yang belum
optimal;
2. Pendampingan kegiatan dan pelayanan sosial yang belum optimal;
3. Peran serta lembaga sosial yang kurang aktif;
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 62
4. Kurangnya SDM Tenaga Kerja;
5. Penempatan tenaga kerja yang belum optimal;
6. Kurangnya lapangan kerja;
7. Penggunaan Sarana dan Prasarana pelatihan tenaga kerja yang belum optimal;
8. Kualitas SDM Instruktur/ Pendamping/ Pelatih tenaga kerja;
9. Belum optimalnya pelaporan perusahaan tentang tenaga kerja;
10. Kurangnya Koordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam hal penempatan
transmigran.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka isu-isu strategis yang diangkat
dalam Renstra Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali Tahun
2016-2021 adalah sebagai berikut :
1. Penguatan kapasitas Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dan Lembaga
Kesejahteraan Sosial (LKS) untuk mendukung penanganan PMKS;
2. Intergrasi program dan kegiatan sebagai upaya peningkatan kualitas layanan
kesejahteraan sosial PMKS melalui penyusunan dokumen perencanaan yang
komprehensif;
3. Ketidaksesuaian antara kualifikasi jabatan lowongan kerja dengan bakat, minat,
dan kemampuan pencari kerja;
4. Terbatasnya kesempatan kerja yang tersedia;
5. Banyaknya pelanggaran kepatuhan norma hukum ketenagakerjaan, dan
meningkatnya tuntutan perlindungan kesejahteraan bagi pekerja/buruh;
6. Terbatasnya lokasi transmigrasi, dan minimnya pemberangkatan transmigran.
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
2.3. Visi dan Misi SKPD
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 63
yang diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali serta mengacu kepada
Visi dan Misi Kabupaten Boyolali maka Visi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Boyolali adalah :
“ TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT DAN TENAGAKERJA YANG PRODUKTIF BERDAYA SAING MENUJU HIDUP MANDIRI”
Tabel 4.1.1Penyusunan Penjelasan Visi
Visi Pokok-pokok Visi Penjelasan Visi
Terwujudnya KesejahteraanSosial Masyarakat DanTenaga Kerja Yang ProduktifBerdaya Saing Menuju HidupMandiri Kabupaten Boyolali
TerwujudnyaKesejahteraan SosialMasyarakat
- Meningkatnyaaksesbilitas pelayanansosial
- Mengembangkanperlindungan danjaminan sosial bagiPMKS
PeningkatanProduktivitas Kerja danDaya Saing
- Meningkatnyakompetensi danproduktivitas tenagakerja
- Memperluas kesempatankerja
- Meningkatkan peluangkerja di dalam maupun diluar negeri
Terwujudnya TenagaKerja yang Mandiri danSejahtera
- Tersedianya upah yanglayak bagi tenaga kerja
- Meningkatkanperlindunganketenagakerjaan danjaminan sosial tenagakerja
- Tersedianya jaminankesejahteraan purnakarya
Untuk mewujudkan cita-cita dan pernyataan Visi di atas, diperlukan suatu
langkah/tahapan strategis yang tertuang dalam Misi SKPD. Oleh itu Dinas Sosial Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali dengan memperhatikan Visi dan Misi Bupati
Boyolali yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Boyolali tahun 2016-2021 menetapkan
rumusan Misi SKPD, antara lain:
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 64
1. Meningkatkan aksesbilitas perlindungan pelayanan sosial untuk menjamin
pemenuhan kebutuhan dasar pelayanan sosial dan pemberdayaan sosial;
2. Meningkatkan profesionalisme penyelenggaraan perlindungan sosial dalam bentuk
bantuan sosial, rehabilitasi, pemberdayaan dan jaminan kesejahteraan sosial
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) sebagai metode
penanggulangan kemiskinan;
3. Menyiapkan berbagai program pelatihan kerja;
4. Memperluas kesempatan kerja dan penempatan kerja;
5. Mengembangkan pengawasan, perlindungan dan jaminan sosial tenaga kerja;
6. Pembinaan dan penyuluhan program ketransmigrasian guna mendorong terciptanya
mobilitas penduduk yang harmonis dan dinamis
2.4. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
Dengan berpedoman terhadap visi dan misi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, maka tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD Tahun 2016-2021
sebagai berikut :
Tabel 4.2.1Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
NO TUJUAN SASARAN INDIKATORKINERJA
TARGET KINERJA PADATAHUN KE-
1 2 3 4 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)1 Terwujudnya
aksesbilitasPMKS dalampemenuhankebutuhandasar
Meningkatnyakemauan dankemampuanindividu/kelompokPMKS dalampemenuhankebutuhandasar
Ratio jumlahPMKS yangmeningkatkesejahteraannyadalampemenuhankebutuhan dasar
100% 100% 100% 100% 100%
2 TerwujudnyaperlindunganPMKS darieksploitasidan resikososial
Terpunuhinyaperlindungansosial danjaminansosial bagiPMKS
Ratio PMKS yangmemperolehbantuan sosial
100% 100% 100% 100% 100%
3 Peningkatankualitaspelayanansosial danrehabilitasisosial bagi
Meningkatnyafungsi sosialPMKSdenganpelaksanaanpelayanan
Ratio PMKS yangmendapatkanrehabilitasi sosial
100% 100% 100% 100% 100%
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 65
NO TUJUAN SASARAN INDIKATORKINERJA
TARGET KINERJA PADATAHUN KE-
1 2 3 4 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
PMKS danrehabilitassosial
4 Terwujudnyatenaga kerjayang terampildanberkualitas
Terlatihnyapencari kerja/calon pencarikerja
Ratio tenagakerja terampil danproduktif
100% 100% 100% 100% 100%
5 Peningkatankesempatankerja
Meningkatnyapenempatankerja danterbukanyalapanganusaha
Ratiopenempatanpencari kerjaterdaftar
100% 100% 100% 100% 100%
6 Terpenuhinyaketenanganbekerja danberusahadalam upayameningkatkankesejahteraan masyarakat
Meningkatnyaperlindungan,kesejahteraansertakenyamananberusahabagipekerja/pengusaha
Ratio UMK 100% 100% 100% 100% 100%
7 Terwujudnyapembinaandan pelatihantransmigrasi
Meningkatnyapenempatantransmigrasi
Jumlahpemberangkatantransmigran
10KK
10KK
10KK
10KK
10KK
2.5. Strategi dan Kebijakan SKPDStrategi dan arah kebijakan yang dipilih Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Boyolali untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah
(Renstra) diselaraskan dengan strategi dan kebijakan RPJMD Kabupaten Boyolali.
Dalam pemilihan strategi dimaksud menggunakan analisa SWOT sebagaimana matrik
berikut ini :
Tabel 4.2.2Penentuan Alternatif Strategi Matrik SWOT
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 66
Faktor Eksternal
Faktor Internal
Peluang :- Tersedianya lembaga
masyarakat di bidangusaha kesejahteraansosial masyarakat
- Tersedianya mitra kerjayang profesional dibidangnya
- Tersedianya lembagapelatihan tenaga kerja daripihak swasta
- Tersedianya lapangankerja yang memadai
Tantangan:- Kualitas potensi
sumber kesejahteraansosial yang terbatas
- Pengelolaan lembagasosial dan pelatihanpihak swasta belumprofesional
- Meningkatnya jumlahpengangguran
- Kesadaran yangkurang dari pihakperusahaan dantenaga kerja akanpentingnyakeselamatan dankesehatan kerja
Kekuatan :- Memiliki Tupoksi yang
jelas yang tertuangdalam PeraturanBupati Boyolali No. 34Tahun 2011
- Memiliki rencanaprogram kerja yangtersusun dengan baik
- Tersedianya SDMyang kompeten dibidangnya
- Memiliki koordinasiyang baik denganpihak luar yang tekait
- Ameningkatnyakerjasama antawilayah/daerah
Alternatif Strategi :- Mengoptimalkan tupoksi
aparat dengan mengacuperaturan yang ada dalampelayanan sosialkemasyarakatan
- Memberdayakan mitrakerja sesuai denganbidangnya untuk berperanaktif dalam mengatasipermasalahan sosial danketenagakerjaan
- Koordinasi dan kerjasamadengan perusahaan terkaitdengan penempatan dankesempatan kerja
- Kerjasama antar wilayahdalam penempatanpeserta transmigrasi
Alternatif Strategi :- Meningkatkan
komitmen pelaksanaantugas dengan sosialisaiperaturan yang ada
- Mengoptimalkanpelatihan tenaga kerja,bekerjasama denganlembaga swasta gunamendapatkan tenagakerja yang berkualitas
- Meningkatkan JaminanSosial kepada PMKSmaupun tenaga kerja
1.
Kelemahan:- Pelayanan sosial
kepada masyarakatyang belum optimal
- Pelaksanaan programkerja yang belumoptimal
- Lemahnya sistem datadan akses informasi
- Keterbatasan saranadan prasaranapendukung
Alternatif Strategi :- Meningkatkan kualitas
program kerja dankonsistensipelaksanaannya dalammelayani masyarakat
- Mengoptimalkan saranadan prasarana yang adadan menyediakan datainformasi yang jelas
Alternatif Strategi :- Meningkatkan
pemberdayaan SDMpetugas
- Mengoptimalkansistem informasi yangdimiliki
- Meningkatkankesadaran perusahaandan pencari kerjamengenai hak dankewajiban yang dimiliki
Berdasarkan hasil analisa SWOT tersebut, maka telah dapat dihasilkan beberapa
strategi dan kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 67
yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas
dalam RPJMD.
Berikut disajikan tabel tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Dinas Sosial Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali tahun 2016-2021.
Tabel 4.2.3Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
VISI : Terwujudnya Kesejahteraan Sosial Masyarakat Dan Tenaga KerjaYang Produktif Berdaya Saing Menuju Hidup Mandiri Kabupaten Boyolali
MISI I : Meningkatkan aksesbilitas perlindungan pelayanan sosial untukmenjamin pemenuhan kebutuhan dasar pelayanan sosial danpemberdayaan sosial
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
TerwujudnyaaksesbilitasPMKS dalampemenuhankebutuhandasar
Meningkatnyakemauan dankemampuanindividu/ kelompokPMKS dalampemenuhankebutuhan dasar
- Mengoptimalkan sarana danprasarana yangada danmenyediakandata informasiyang jelas
- Meningkatkankualitasprogram kerjadan konsistensipelaksanaannya dalammelayanimasyarakat
- Menyajikan datainformasi kesejateraansosial yang atepat danakurat
- Pembinaankesejahteraan sosialterhadap PMKS
- Meningkatkan kualitaspelayanan sosial dasarterhadap PMKS
MISI II : Meningkatkan profesionalisme penyelenggaraan perlindungan sosialdalam bentuk bantuan sosial, rehabilitasi, pemberdayaan dan jaminankesejahteraan sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)sebagai metode penanggulangan kemiskinan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
TerwujudnyaperlindunganPMKS darieksploitasi danresiko sosial
Terpenuhinyaperlindungan sosialdan jaminan sosialbagi PMKS
- MeningkatkanpemberdayaanSDM petugas
- MeningkatkanJaminan Sosialkepada PMKS
- Memberdayakan mitra kerjasesuai denganbidangnyauntuk berperanaktif dalammengatasipermasalahansosial
- Mengadakanpembinaan danperlindungan terhadapPMKS
- Penyaluran JaminanSosial kepada PMKS
- Pemberian SantunanSosial
Peningkatankualitas
Meningkatnyafungsi sosial PMKS
- Mengoptimalkan tupoksi aparat
- Melakukan pembinaandan sosialisai program
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 68
pelayanansosial danrehabilitasisosial bagiPMKS
denganpelaksanaanpelayanan danrehabilitas sosial
denganmengacuperaturan yangdalampelayanan danrehabilitasimasyarakatsosial
bidang kesejahteraan
- Sosialisai perundang-undangan di bidangkesejahteraan sosial
MISI III : Menyiapkan berbagai program pelatihan kerja
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Terwujudnyatenaga kerjayang terampildan berkualitas
Terlatihnya pencarikerja/ calon pencarikerja
Mengoptimalkanpelatihan tenagakerja, bekerjasamadengan lembagaswasta gunamendapatkantenaga kerja yangberkualitas
- Kegiatan pendidikandan pelatihan kepadapencari kerja di BLK
- Pelatihan CalonTenaga kerja denganpihak swasta
MISI IV : Memperluas kesempatan kerja dan penempatan kerja
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Peningkatankesempatankerja
Meningkatnyapenempatan kerjadan terbukanyalapangan usaha
Koordinasi dankerjasama denganperusahaan terkaitdenganpenempatan dankesempatan kerja
- Fasilitasi Bursa Kerja
- Kerjasama denganperusahaan membukapeluang danpenempatan kerja
- Perluasan kesempatankerja mandiri/wirausaha
MISI V : Meningkatkan pembinaan , perlindungan, kesejahteraan pekerja danketenangan berusaha
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Terwujudnyapembinaan,perlindungandankesejahteraanpekerja sertaketenanganberusaha bagipekerja danpengusaha
Meningkatnyaperlindungantenaga kerja,kesejahteraanpekerja/buruh sertaketenanganberusaha bagipengusaha
Meningkatkanpembinaan,penyuluhan dalamrangkameningkatkankepatuhanterhadap normahukumketenagakerjaan
- Melaksanakanpembinaan terhadappekerja danpengusaha sertakelembagaan tenagakerja
- Melaksanakanmonitoring danevalusasi penerapaanperaturan perundang-undanganketenagakerjaan diperusahaan
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 69
MISI VI : Pembinaan dan penyuluhan program ketransmigrasian gunamendorong terciptanya mobilitas penduduk yang harmonis dandinamis
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Terwujudnyapembinaan danpelatihantransmigrasi
Meningkatnyapenempatantransmigrasi
- MeningkatkanpemberdayaanSDM petugasdalampembinaan danpelatihantransmigrasi
- Kerjasamaantar wilayahdalampenempatanpesertatransmigrasi
- Meningkatkanprofesionalismeinstrukturpelatih/pembinaketransmigrasian
- Pembinaan danPelatihan calonpeserta transmigrasi
- Menambah kuotapenempatan pesertatransmigrasi
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 70
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai tujuan
strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan dalam program dan kegiatan
dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi Dinas Sosial Tenaga Kerja
dan TransmigrasiKabupaten Boyolali. Kegiatan merupakan.
penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian visi dan misi
organisasi, sedangkan program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu
untuk mendapatkan hasil, yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah
ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran
tertentu.Sementara itu yang dimaksud dengan indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan
suatu program dan kegiatan baik kualitatif maupun kuantitatif yang secara khusus dinyatakan
sebagai pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan skala atau tingkatan yang digunakan
sebagai alat kegiatan pemantauan dan evaluasi baik kinerja input, output, outcome maupun
impact yang sesuai dengan sasaran rencana program dan kegiatan.
Disisi lain, indikator sasaran diartikan sebagai ukuran tingkat keberhasilan pencapaian
sasaran untuk diwujudkan pada tahun yang bersangkutan, sedangkan pagu indikatif adalah
patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada SKPD dan penentuan alokasi
belanjanya dengan didasarkan pada kebutuhan dan prioritas program.
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Boyolali beserta pendanaan indikatifnya untuk Tahun 2016 – 2021 disajikan
dalam tabel berikut ini :
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 71
Tabel 5.1
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan TransmigrasiKabupaten Boyolali Tahun 2016-2021
Tujuan Sasaran IndikatorSasaran
Program danKegiatan
Program danKegiatan
IndikatorKinerja
Program(outcome) dan
kegiatan(output)
Satuan
DataCapaian
pada TahunAwal Peren
canaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 (2016) Tahun-2 (2017) Tahun-3 (2018) Tahun-4 (2019) Tahun-5 (2020)Kondisi Kinerja
pada akhir periodeRenstra SKPD
target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,-
3.2.Meningkatkankemitraanpemerintah danmasyarakat untukkenyamanan dankesejahteraansosial
3.2.1.Masyarakatyang tertib,aman, danmendapatperlindunganjaminankesejahteraansosial
Cakupanpenanganan PMKS
PemberdayaanFakir Miskin,Komunitas AdatTerpencil danpenyandangmasalahkesejahteraansosial
Persentasefakir miskinyangdiberdayakan
% 29,77 29,77 31,77 33,77 35,77 37,77 39,77
NA 20 347.361 23 357.782 26 368.515 29 379.571 32 390.958 35 402.687
Fasilitasimanajemenusaha bagikeluarga miskin
Terlaksananyapembinaanterhadapmasyarakatmiskin (KUBEdan KRSE)
orang 450 112.361 450 116.782 450 121.000 450 127.571 450 132.958 136.947
Pengadaansarana danprasaranapendukungusaha bagikeluarga miskin
TerlaksananyaRehab RTLH(Rumah TidakLayak Huni)bagimasyarakatmiskin
KK 10 110.000 10 113.000 10 116.000 10 117.000 10 120.000 123.600
Operasionaldan monitoringProgramKeluargaHarapan (PKH)
Terlaksananyaoperasionalkegiatan danmonitoringProgramKeluargaHarapan
kec 19 125.000 19 128.000 19 131.515 19 135.000 19 138.000 142.140
Pelayanan danrehabilitasikesejahteraansosial
PersentasePMKS yangmendapatkanpelayanansosial
% NA 20 486.493 23 362.693 26 373.260 29 384.724 32 396.265 35 408.153
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 72
Tujuan Sasaran IndikatorSasaran
Program danKegiatan
Program danKegiatan
IndikatorKinerja
Program(outcome) dan
kegiatan(output)
Satuan
DataCapaian
pada TahunAwal Peren
canaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 (2016) Tahun-2 (2017) Tahun-3 (2018) Tahun-4 (2019) Tahun-5 (2020)Kondisi Kinerja
pada akhir periodeRenstra SKPD
target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,-
Pengembangan Kebijakan ttgakses saranadan prasaranapublik bagipenyandangcacat danlansia
MeningkatnyakegiatanPosyanduLansia
paket 5 40.591 5 42.000 5 42.500 5 45.000 5 47.000 48.410
Pelatihanketerampilandan praktekbelajar kerjabagi anakterlantartermasuk anakjalanan, anakcacat, anaknakal
Terlaksananyapelatihan bagianak terlantartermasuk anakjalanan, anakcacat, anaknakal
orang 45 45 146.625 50 152.693 50 159.760 50 164.724 50 170.000 175.100
Pelayananpsikososialbagi PMKS ditrauma centretermasuk bagikorbanbencana
TerlaksananyaRazia TunaSusila danPGOT kali 4 4 40.871 4 41.000 4 42.000 4 43.000 4 45.000 46.350
Pelayananpsikososialbagi PMKS ditrauma centretermasuk bagikorbanbencana
Terbitnya suratrekomendasibebas biayarumah sakitdan suratpermohonanSKP (SuratKeabsahanPeserta)jamkesda
bulan 12 12 8.294 12 10.000 12 10.000 12 11.000 12 11.265 11.603
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 73
Tujuan Sasaran IndikatorSasaran
Program danKegiatan
Program danKegiatan
IndikatorKinerja
Program(outcome) dan
kegiatan(output)
Satuan
DataCapaian
pada TahunAwal Peren
canaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 (2016) Tahun-2 (2017) Tahun-3 (2018) Tahun-4 (2019) Tahun-5 (2020)Kondisi Kinerja
pada akhir periodeRenstra SKPD
target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,-
Peningkatankualitaspelayanan,sarana danprasaranarehabilitasikesejahteraansosial bagiPMKS
TerciptanyaKebersihandan KeindahanTMP RatnaNegara bulan 12 12 163.900 12 30.000 12 30.000 12 31.000 12 31.500 12 32.445
Penangananmasalah-masalahstrategis yangmenyangkuttanggap cepatdarurat dankejadian luarbiasa
TerpenuhinyaKebutuhanTanggapDarurat BagiKorbanBencana Alam/ Sosial
kejadian 80 80 64.212 65.000 67.000 68.000 69.000 71.070
Monitoring,evaluasi danpelaporan
Terpantaunyapenerimamanfaat(MASKIN)
kec 19 19 22.000 22.000 22.000 22.000 22.500 23.175
Pembinaan parapenyandangcacat dantrauma
ProsentasePenyandangdisabilitas yangmendapatkanpembinaan danpelayanansosial
% 8 8 157.235 8 161.952 8 166.811 8 171.815 8 176.969 8 182.278
Pendayagunaan parapenyandangcacat dan ekstrauma
Terlaksananyapembinaan danpelayanansosial bagidifable
orang 80 80 157.235 80 161.952 80 166.811 80 171.815 80 176.969 182.278
Pembinaan pantiasuhan/pantijompo
Pelayanan danpembinaanbagi pantiasuhan
panti 16 16 79.279 16 81.658 16 84.108 16 86.631 16 89.230 16 91.907
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 74
Tujuan Sasaran IndikatorSasaran
Program danKegiatan
Program danKegiatan
IndikatorKinerja
Program(outcome) dan
kegiatan(output)
Satuan
DataCapaian
pada TahunAwal Peren
canaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 (2016) Tahun-2 (2017) Tahun-3 (2018) Tahun-4 (2019) Tahun-5 (2020)Kondisi Kinerja
pada akhir periodeRenstra SKPD
target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,-
Operasi danpemeliharaansarana danprasarana pantiasuhan/ jompo
Jumlah PantiSosial yangmenyediakansarana danPrasaranaPelayananKesejahteraanSosial
panti 16 16 48.724 16 49.103 16 51.000 16 51.631 16 53.000 54.590
Peningkatanketerampilantenagapelatihan danpendidik
Terselenggaranya pelatihankerja bagitenaga pelatihdan pendidik
orang 32 32 30.555 32 32.555 32 33.108 32 35.000 32 36.230 37.317
Pemberdayaankelembagaankesejahteraansosial
MeningkatnyapemahamanPSKS dalampenangananPMKS sertaperan aktif dankepedulianmasyarakatdalam UKS
desa 16 16 226.511 16 233.306 16 248.288 16 247.515 16 254.940 16 262.588
Peningkatanperan aktifmasyarakatdan duniausaha
Meningkatnyaperan aktif dankepedulianmasyarakatdalam UKS
desa 4 26.299 4 27.088 4 27.901 4 28.738 4 29.600 4 30.488
Peningkatanjenjangkerjasamapelaku-pelakuusahakesejahteraansosialmasyarakat
MeningkatnyaPemahamanPotensialSumberKesejahteraanSosial
desa 4 354.230 4 364.857 4 375.803 4 387.077 4 398.689 4 410.650
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 75
Tujuan Sasaran IndikatorSasaran
Program danKegiatan
Program danKegiatan
IndikatorKinerja
Program(outcome) dan
kegiatan(output)
Satuan
DataCapaian
pada TahunAwal Peren
canaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 (2016) Tahun-2 (2017) Tahun-3 (2018) Tahun-4 (2019) Tahun-5 (2020)Kondisi Kinerja
pada akhir periodeRenstra SKPD
target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,-
Peningkatankualitas SDMkesejahteraansosialmasyarakat
MeningkatnyaPemahamandalamPenanganandalamKepedulianSosial
desa 4 20.486,00 4 21.101 4 21.734 4 22.386 4 23.057 4 23.749
Pengembangan modelkelembagaanperlindungansosial
MeningkatnyaPemahamanPSKS dalamPenangananPMKS
desa 4 144.303 4 148.632 4 153.091 4 157.684 4 162.414 4 167.287
Pembinaan anakterlantar
Prosentaseanak terlantaryang mendapatpelayanan danperlindungansosial
% 30 30 61.130 30 62.964 30 64.853 30 66.798 30 68.802 30 70.866
Penyusunandata dananalisispermasalahananak terlantar
Terlaksananyapelatihan bagianak terlantar orang - - 61.130 40 62.964 40 64.853 40 66.798 40 68.802 40 70.866
3.2.Meningkatkankemitraanpemerintah danmasyarakat untukkenyamanan dankesejahteraan sosial
3.2.1.Masyarakatyang tertib,aman, danmendapatperlindungan jaminankesejahteraan sosial
TingkatPenyerapan TenagaKerja
42,6 36,5 36,7 - 37,1 - 37,2 - 37,2 - 37,2 -
PeningkatanKesempatanKerja
Penempatanpencari kerjayang terdaftar
orang 3.863 2.600 636.483 2.600 655.574 2.700 675.242 2.800 695.499 2.900 716.364 3.000 737.855
Penyusunaninformasi bursatenaga kerja
Tersusunnyabuku laporanIPK
bulan 12 12 22.100 12 22.763 12 23.446 12 24.149 12 24.874 12 25.620
Penyebarluasan informasibursa tenagakerja
Penempatanpencari kerja orang 3.863 2.600 233.493 2.600 240.498 2.700 247.713 2.800 255.144 2.900 262.798 3.000 270.682
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 76
Tujuan Sasaran IndikatorSasaran
Program danKegiatan
Program danKegiatan
IndikatorKinerja
Program(outcome) dan
kegiatan(output)
Satuan
DataCapaian
pada TahunAwal Peren
canaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 (2016) Tahun-2 (2017) Tahun-3 (2018) Tahun-4 (2019) Tahun-5 (2020)Kondisi Kinerja
pada akhir periodeRenstra SKPD
target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,-
Kerjasamapendidikan danpelatihan
TerlaksananyaSosialisasiprogram magangJepang
orang 50 50 63.247 50 65.144 50 67.099 50 69.112 50 71.185 50 73.321
Penyiapantenaga kerjasiap pakai
Meningkatnyakualitas pencarikerja melaluiSubsidi Program
orang 50 50 26.167 50 26.952 50 27.761 50 28.593 50 29.451 50 30.335
TerciptanyaLPKS yangberkualitas
LPK 40 40 26.267 40 27.055 40 27.867 40 28.703 40 29.564 40 30.451
Pengembangankelembagaanproduktivitas danpelatihankewirausahaan
Tersedianyasarana usaha dantersalurnyapenganggur,setengahpenganggur darikeluarga miskin
paket 1 1 33.876 1 34.892 1 35.939 1 37.017 1 38.128 1 39.272
Pemberianfasilitasi danmendorong sistempendanaanpelatihan berbasismasyarakat
Tersedianyasarana usaha dantersalurnyapenganggur,setengahpenganggur darikeluarga miskin
paket 1 1 200.000 1 206.000 1 212.180 1 218.545 1 225.102 1 231.855
Monitoring,evaluasi danpelaporan
Terlaksananyamonitoring danevaluasi kegiatan
tahun 1 1 31.432 1 32.375 1 33.346 1 34.347 1 35.377 1 36.438
Peningkatankualitas danproduktifitastenaga kerja
Tenaga kerja yangmeningkatkompetensinya(jiwa)
orang 240 240 664.879 240 465.560 240 479.527 240 493.913 240 508.730 240 523.992
Pembangunanbalai latihankerja
Meningkatnyasarana danprasarana
paket 1 1 197.879 1 203.815 - 209.930 - 216.228 - 222.715 229.396
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 77
Tujuan Sasaran IndikatorSasaran
Program danKegiatan
Program danKegiatan
IndikatorKinerja
Program(outcome) dan
kegiatan(output)
Satuan
DataCapaian
pada TahunAwal Peren
canaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 (2016) Tahun-2 (2017) Tahun-3 (2018) Tahun-4 (2019) Tahun-5 (2020)Kondisi Kinerja
pada akhir periodeRenstra SKPD
target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,-
Pengadaanperalatanpendidikan danketerampilan bagipencari kerja
Peningkatansaranapelatihan paket 2 2 71.000 2 73.130 2 75.324 2 77.584 2 79.911 82.308
Peningkatanprofesionalismetenagakepelatihan daninstruktur BLK
Peningkatankualitasinstruktur BLK orang 0 2 10.000 3 10.300 3 10.609 3 10.927 3 11.255 11.593
Pendidikan danpelatihanketerampilan bagipencari kerja
Terlaksananyapelatihan bagipencari kerja orang 240 240 336.000 240 346.080 240 356.462 240 367.156 240 378.171 389.516
Pemeliharaanrutin/ berkalasarana danprasarana BLK
Terlaksanayapemeliharaansaranaprasarana BLK
paket 5 5 50.000 5 51.500 5 53.045 5 54.636 5 56.275 5 57.964
Perusahaanyangmenggajisesuaidenganregulasi
Perlindungandanpengembanganlembagaketenagakerjaan
Cakupanperusahaanyangmembayarsesuai regulasi
perusahaan 70 70 404.024 70 416.145 70 428.629 70 441.488 70 454.733 70 468.375
100 100 404.024 100 416.145 100 428.629 100 441.488 100 454.733 100 468.375
Fasilitasipenyelesaianprosedurpenyelesaianperselisihanhubunganindustrial
Besaran kasusyangdiselesaikan
14 20 36.382 20 88.000 20 76.629 20 78.928 20 81.296 20 83.735
Sosialisasiperaturanpelaksanaantentangketenagakerjaan
MeningkatnyapemahamanTata CaraPenyelesaianPerselisihan HI
orang 60 60 22.922 60 42.000 60 32.000 60 32.960 60 33.949 60 34.967
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 78
Tujuan Sasaran IndikatorSasaran
Program danKegiatan
Program danKegiatan
IndikatorKinerja
Program(outcome) dan
kegiatan(output)
Satuan
DataCapaian
pada TahunAwal Peren
canaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 (2016) Tahun-2 (2017) Tahun-3 (2018) Tahun-4 (2019) Tahun-5 (2020)Kondisi Kinerja
pada akhir periodeRenstra SKPD
target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,-
Ditaati dandilaksanakanketentuan UMKtahun 2016sesuai SKGubernur
orang 80 80 22.922 80 52.000 80 40.000 80 41.200 80 42.436 80 43.709
Peningkatanpengawasan,perlindungandan penegakkanhukum tehadapkeselamatandan kesehatankerja
DipatuhinyaNormaketenagakerjaan sesuaiRegulasi
Perusahaan 60 60 71.707 - - - - - - - - - -
MeningkatnyaperlindunganK3 BagiPekerja danPeningkatanProduktifitas diPerusahaanmelaluiPembinaanP2K3,PembinaanSMK3 sertaBulan K3Mandiri
orang 60 60 71.707 - - - - - - - - - -
Monitoring,evaluasi danpelaporan
Terlaksananyamonevterhadapperusahaan
bulan 12 12 6.382 12 10.000 12 10.000 12 10.300 12 10.609 12 10.927
Pembinaansarana hubunganindustrial,kesejahteraanpekerja,pengupahan danusulan UMK
TerbinanyaLKS Bipartit
Perusahaan 60 60 112.000 60 224.145 60 220.000 60 226.600 60 233.398 60 240.400
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 79
Tujuan Sasaran IndikatorSasaran
Program danKegiatan
Program danKegiatan
IndikatorKinerja
Program(outcome) dan
kegiatan(output)
Satuan
DataCapaian
pada TahunAwal Peren
canaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 (2016) Tahun-2 (2017) Tahun-3 (2018) Tahun-4 (2019) Tahun-5 (2020)Kondisi Kinerja
pada akhir periodeRenstra SKPD
target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,- target Rp.000,-
Sosialisasi haknormatif sesuaiperaturanUndang-undangKetenagakerjaan dan wajiblapor
TersedianyadataPerusahaanyang valid
dokumen - 1 60.000 - 1 50.000 - 1 53.045 0 54.636
ProgramPengembanganWilayahTransmigrasi
Pengerahandan fasilitasiperpindahansertapenempatantransmigrasiuntukmemenuhikebutuhanSDM
KK 5 30 338.350 30 399.084 30 411.056 30 423.388 30 436.190 30 449.172
Jumlah calontransmigranyangditempatkan
KK 5 30 338.350 30 399.084 30 411.056 30 423.388 30 436.190 30 449.172
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 80
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPDYANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini akan ditampilkan Indikator Kinerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
TransmigrasiKabupaten Boyolali yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten
Boyolali Tahun 2016-2021. Indikator kinerja ini secara langsung menunjukkan kinerja yang akan
dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan
dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja ini didapatkan dengan mengidentifikasi bidang pelayanan
dalam tugas dan fungsi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali yang
berkontribusi langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam rancangan RPJMD.
Indikator kinerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali yang
mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD disajikan dalam tabel berikut ini :
Tabel 6.1Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NoAspek/ Bidang Urusan/
Indikator KinerjaPembangunan Daerah
KondisiKinerja padaAwal Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap TahunSatuan
KondisiKinerja
pada AkhirRPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1.Cakupan PenangananPMKS
29,77 29,77 31,77 33,77 35,77 37,77 39,77 % 39,77
2.Perusahaan yangMenggaji Sesuai Regulasi
70 70 70 70 70 70 70Perusaha
an70
3.Tingkat PenyerapanTenaga Kerja
42,6 36,5 36,7 37,1 37,2 37,2 37,2 % 37,2
4.Tenaga Kerja yangMeningkatKompetensinya
240 240 240 240 240 240 240 orang 1440
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOYOLALI
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021 81
BAB VIIPENUTUP
Rencana Strategis Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali
memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan
yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Boyolali serta berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021 dan bersifat indikatif.
Untuk mewujudkan visi dibutuhkan peran aktif pada stakeholder sehingga tujuan yang
telah ditetapkan dapat tercapai tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran. Rencana Strategis
yang di implementasikan dalam kegiatan tahunan diharapkan mampu menjadi alat kontrol dan
bahan evaluasi dalam laporan pelaksanaan kinerja tahunan dan lima tahunan SKPD.
Diharapkan Rencana Strategis Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Boyolali ini dapat di implementasikan dengan baik sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah
ditetapkan secara konsisten dalam rangka mendukung visi Bupati Boyolali “Pro InvestasiMewujudkan Boyolali yang Lebih Maju dan Sejahtera”.
Rencana Strategis ini selanjutnya akan dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Kerja
(Renja) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali. Selain itu, untuk
menjamin keberhasilan pelaksanaan Renstra, setiap tahun akan dilakukan evaluasi dan jika
diperlukan, dapat dilakukan perubahan/ revisi muatan Renstra Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Boyolali tahun 2016-2021 termasuk indikator-indikator kinerjanya yang
dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
KEPALA DINAS SOSIAL TENAGA KERJADAN TRANSMIGRASI
KABUPATEN BOYOLALI
PURWANTO, SHPembina Tingkat I
NIP. 19660608 199303 1 007