kacang tanah
DESCRIPTION
Tentang baku dan tak bakuTRANSCRIPT
KACANG TANAH
BAIK UNTUK JANTUNG!
Penyakit jantung merupakan penyakit utama di dunia termasuk Indonesia. Tetapi
untunglah, penyakit jantung dapat dicegah sejak dini dengan memperbaiki gaya hidup kita
sehari-hari, salah satunya dengan menjaga asupan makanan kita sehari-hari.
Dalam pertemuan American Heart Association di Dallas tahun 2000, Dr. Frank Hu
dari Harvard School of Public Health mengungkapkan bahwa dalam penelitiannya terhadap
86.000 wanita yang sering mengkonsumsi kacang, dapat ditarik kesimpulan bahwa kacang-
kacangan, termasuk juga kacang tanah, mampu menjaga aktivitas pemompaan jantung
dengan teratur.
Para ahli dari Penn State University telah melakukan sebuah penelitian ilmiah berupa
11 kali penelitian klinis dan 5 kali penelitian epidemiologi. Dari hasil penelitian tersebut, Dr.
Penny Kris-Etherton, salah seorang peneliti yang juga salah seorang guru besar di bidang
nutrisi universitas tersebut, penelitian-penelitian tersebut menunjukkan hasil yang saling
mendukung bahwa semakin sering mengkonsumsi kacang, maka resiko terkena penyakit
jantung koroner pun semakin berkurang.
Para peneliti tersebut menyebutkan bahwa konsumsi satu ons kacang, lebih dari lima
kali seminggu bisa menurunkan resiko penyakit jantung koroner sampai 25%-39%. Memang
kacang yang dikonsumsi dalam penelitian tersebut tidak hanya kacang tanah, ada jenis
kacang lain seperti almond, brazil nut, cashew, hazelnut, macadamia, pistachio, dan walnut.
Namun dalam penelitian tersebut, konsumsi kacang tanah hamper mencapai 50% dari
keseluruhan konsumsi. Bahkan menurut Gary Fraser, Ph. D., Profesor Obat-obatan dari
Epidomiologi di Loma Linda University berdasarkan penelitian yang dilakukan dia dan
timnya selama enam tahun, mereka yang hanya mengkonsumsi kacang seminggu sekali saja
memiliki kemungkinan terkena penyakit jantung 25% lebih rendah dibanding mereka yang
sama sekali tidak mengkonsumsi kacang. Mereka yang mengkonsumsi kacang sedikitnya 5
kali seminggu memiliki kemungkinan terkena penyakit jantung koroner, penyakit
kardiovaskular, hipertensi, dan stroke setengah kali dari mereka yang jarang mengkonsumsi
kacang. Hal ini menjadi mungkin karena kandungan asam lemak tak jenuh yang ada dalam
kacang-kacangan, khususnya kacang tanah, sangat tinggi. Profil asam lemak dalam kacang
tersebut merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan resiko
penyakit jantung koroner.
Kacang tanah juga mengandung banyak protein, magnesium, vitamin E, dan mineral
lain seperti fosfor, zat besi, kalsium, kalium, dan natrium. Ternyata selain enak sebagai
cemilan, kacang juga bermanfaat untuk tubuh kita. Jadi kenapa takut makan kacang?
Sumber: Majalah “Movie & Entertainment Magazine CINEMAGS”, halaman 75. 77th Edition
[December 2005]
Mengindetifikasi penggunaan bahasa baku dan tidak baku
1. “Tetapi untunglah, penyakit jantung dapat dicegah sejak dini…” (Tidak baku)
“Tetapi syukurlah, penyakit jantung dapat dicegah sejak dini…” (Baku)
2. “… maka resiko terkena penyakit jantung koroner pun semakin berkurang.” (Tidak
baku)
“… maka risiko terkena penyakit jantung koroner pun semakin berkurang.” (Baku)
3. “… lebih dari lima kali seminggu bisa menurunkan resiko penyakit jantung koroner
sampai 25%-39%.” (Tidak baku)
“… lebih dari lima kali seminggu bisa menurunkan risiko penyakit jantung koroner
sampai 25%-39%.” (Baku)
4. “Profil asam lemak dalam kacang tersebut merupakan salah satu faktor yang
menyebabkan terjadinya penurunan resiko penyakit jantung koroner.” (Tidak baku)
“Profil asam lemak dalam kacang tersebut merupakan salah satu faktor yang
menyebabkan terjadinya penurunan risiko penyakit jantung koroner.” (Baku)
5. “Ternyata selain enak sebagai cemilan, …” (Tidak baku)
“Ternyata selain enak sebagai camilan, …” (Baku)