kaidah dasar moral 2014
DESCRIPTION
etika hukum kedokteran UWKSTRANSCRIPT
![Page 1: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/1.jpg)
KAIDAH DASAR MORAL DALAM
KEPUTUSAN KLINIS
PINKY ISNOVIANA
![Page 2: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/2.jpg)
Kebutuhan dasar manusia1. Fisiologis
2. Biologis
3. Sosial
4. Kreatifitas dan spiritual
![Page 3: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/3.jpg)
Ke 4 kebutuhan tsb harus terpenuhi secara berimbang ???
Menentukan keputusan moral yg kita ambil
Keputusan ini tidaklah mudah pertimbangan 4 kebutuhan dasar dan hak asasi pasien
Pelanggaran masalah
![Page 4: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/4.jpg)
Contoh pertanyaan secara bioetik
- Bolehkan kita mengatakan pada penderita bahwa umurnya secara medis sudah tidak panjang karena terkena kanker stadium IV dan kondisinya sekarat ???
![Page 5: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/5.jpg)
Beucham dan Childrees (1994) 4 Kaidah dasar moral diperlukan untuk
mencapai keputusan etik
![Page 6: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/6.jpg)
Kaidah Dasar Moral
1. Prinsip Otonomi
2. Prinsip Benefecience
3. Prinsip Non Maleficence
4. Justice
![Page 7: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/7.jpg)
Prinsip otonomi
Prinsip moral menghargai hak hak pasien terutama hak otonomi pasien
Prinsip ini menghasilkan informed consent
![Page 8: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/8.jpg)
Prinsip Beneficence
Prinsip moral yg mengutamakan tindakan yg ditujukan untuk kebaikan pasien
Juga perbuatan yg sisi baiknya ( manfaat ) lebih besar dari sisi buruknya
![Page 9: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/9.jpg)
Non Maleficence
Prinsip moral yg melarang tindakan yg memperburuk keadaan pasien
“ primum non nocere” Above all do no harm
![Page 10: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/10.jpg)
Justice
Prinsip moral yang mementingkan fairness dan keadilan dalam bersikap maupun dalam mendistribusikan sumber daya ( distributive justice )
![Page 11: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/11.jpg)
Rules derivatnya adalah veracity ( berbicara benar jujur dan terbuka), Privacy ( menghormati hak privasi pasien) confidentiality ( menjaga rahasia pasien) dan fidelity ( loyalitas dan promise keeping )
![Page 12: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/12.jpg)
Keputusan klinis bisa diambil dari etika profesi kedokteran tercermin dari sumpah dokter dan kode etik kedokteran
Sumpah dokter berisi kontrak moral antara dokter dengan Tuhan
Kode etik kedokteran adalah kontrak kewajiban moral dr dng peer group
![Page 13: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/13.jpg)
Asas Etika Medis : Tradisional :
Asas beneficenceAsas nonmaleficence (primum non nocere)Asas menghormati hidup manusiaAsas menjaga kerahasiaanAsas kejujuranAsas tidak mementingkan diri sendiri
Kontemporer :Asas OtonomiAsas keadilanAsas berkata benar
![Page 14: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/14.jpg)
Beneficence“Berbuat baik (menolong) seseorang tetapi tidak mencelakakan diri sendiri”
Contoh : • Merawat dan mengobati penyakit AIDS• Tidak dapat renang menolong orang
tenggelam
Kaidah Dasar Moral
![Page 15: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/15.jpg)
• primun non nocere (non maleficence)
• Tradisi Hippocrates:• Bila kita tidak mampu menolong/ berbuat
baik pada seseorang, minimal jangan melakukan tindakan yang merugikan”
• Kerugian : Material & Non Material (kepentingan)• Contoh :
• Operasi by pass dengan bedah dada• Terapi radiasi/ khemo yang buat efek
samping namun demikian alasan merugikan harus kuat, proporsional
![Page 16: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/16.jpg)
Keadilan○ Komparatif (dengan pertimbangan) :
proporsional○ Non Komparatif (Tanpa pertimbangan)
![Page 17: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/17.jpg)
• Otonomi “Kemandirian bertindak & mengambil keputusan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sendiri” Dua kemampuan yang terkait dengan otonomi :
• Mengambil keputusan dari berbagai alternatif• Merealisasikan keputusan yang telah ditetapkan
sendiri• Dampak :
• Menjadikan sifat individualistik – terasing dari kelompok
• Dapat dihindari dengan menetapkan dan merealisasikan keputusan dengan penuh tanggung jawab dan bijak
![Page 18: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/18.jpg)
KDB 1 (Beneficence)Kriteria Ada Tidak
ada
1.Utamakan alturisme (menolong tanpa pamrih, rela berkorban)
2.Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia
3.Memandang pasien/keluarga dan sesuatu tak sejauh menguntung dokter4.Mengusakan agar kebaikan/manfaatnya lebih banyak dibandingkan dengan keburukannya.5.Paternalisme bertanggung jawab/ kasih sayang6.Menjamin kehidupan baik minimal manusia7.Pembatasan Goal-Based8.Maksimalisasi pemuasan kebahagiaan/preferensi pasein9.Minimalisasi akibat buruk.10.Kewajiban menolong pasien gawat darurat
-
![Page 19: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/19.jpg)
Kriteria Ada Tidak ada
11. Menghargai hak pasien secara keseluruhan
12. Tidak menarik honorarium diluar kepantasan
13.Maksimalisasi kepuasan tertinggi secara keselurushan14.Mengembangkan profesi secara terus-menerus.15. Memberikan obat berkhasiat namun murah16. Menerapkan Golden Rule Principle
![Page 20: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/20.jpg)
KDB 2 Non-MaleficenceKriteria Ada Tidak Ada
1. Menolong pasien emergensi2. Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah:a.Pasien dalam keadaan berbahaya.b.Dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan.c.Tindakan Kedokteran tadi terbukti efektifd.Manfaat bagi pasien > kerugian dokter (hanya
mengalami risiko minimal).3. Mengobati pasien yang luka.4. Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia)5. Tidak menghina/caci maki.6. Tidak memandang pasien sebagai objek7.Mengobati secara tidak proporsional8.Tidak mencegah pasien secara berbahaya9.Menghindari misrepresentasi dari pasien10. Tidak membahayakan kehidupan pasien karena
kelalaian11. Tidak memberikan semangat hidup12. Tidak melindungi pasien dari serangan13.Tidak melakukan white collar dalam bidang kesehatan
![Page 21: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/21.jpg)
KDB 3 AutonomiKriteria Ada Tidak Ada
1. Menghargai hak menentukan nasib sendiri, menghargai martabat pasien.
2. Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada kondisi elektif)
3. Berterus terang4. Menghargai privasi.5. Menjaga rahasia pribadi6. Menghargai rasionalitas pasien.7. Melaksanakan informed consent8. Membiarkann pasien dewasa dan kompeten
mengambil keputusan sendiri.9. TIdak mengintervensi atau meghalangi outonomi
pasien.10. Mengcegah pihak lain mengintervensi pasien dan
membuat keputusan, termasuk, termasuk keluarga pasien sendiri.
11. Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada kasus non emergensi.
12. Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien.
13. Menjaga hubungan (kontrak)……………..
![Page 22: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/22.jpg)
KDB 4 JusticeKriteria Ada Tidak
1. Memberlakukan segala sesuatu secara universal2. Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah
ia lakukan.3. Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam
posisi yang sama.4. Menghargai hak sehat pasien (affordability,
equality,accessibility,availability,quality)5. Menghargai hak hukum pasien.6. Menghargai hak orang lain.7. Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan)8. Tidak melakukan penyalahgunaan.9. Bijak dalam makro alokasi.10. Memberikan kontribusi yang relatif sama dengan
kebutuhan pasien11. Meminta partisipasi pasien seusai dengan kemampuan.12. Kewajiban mendistribusi keuntungan dan kerugian (biaya,
beban ., sanki) secara adil13. Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang
tepat dan kompeten.14. Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa
alasan sah/tepat.15. Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan
penyakit/ggn kesehatan.16. Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA,
status sosial dll.
![Page 23: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/23.jpg)
Prima facie
![Page 24: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/24.jpg)
Prima facie
Keputusan etik berdasarkan kaidah dasar moral dimana timbul beberapa isu etik yang harus dipilih
Terkadang tiap KDM ini akan berbenturan satu sama lain sehingga membingungkan mana yang harus dimenangkan dan mana yang harus dikalahkan
Namun hal ini akan memperkaya kemampuan kritis logis
![Page 25: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/25.jpg)
Tingkat bertabrakan antara Ke empat kdm ini akhirnya akan memunculkan 2 KDM yang terkuat dan 2 lainnya ter eliminasi , inilah yang akhirnya memunculkan suatu dilema etik, sehingga dokter akan menggali lagi berdasarkan konteksnya sehingga memaksa dokter ataupun mahasiswa untuk menggali sisi non medis
Memunculkan lagi 1 KDM yang sesuai, namun 2 KDM tetap akan muncul sampai akhirnya muncul KDM yang lebih unggul inilah yg disebut prima facie
![Page 26: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/26.jpg)
4 BOX METODE
![Page 27: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/27.jpg)
LANDASAN TEORI
MEDICAL INDICATIONS
CLIENT PREFERENCES
QUALITY OF LIFE
CONTEXTUAL FEATURES
4-BOX METHOD OF CLINICAL ETHICS
![Page 28: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/28.jpg)
"4-Box" Method of Clinical Ethics Medical Indications:State the client’s medical problem, history, and diagnosis; is it acute, chronic, critical, emergent, and reversible? Goals of treatment? Probabilities of success? Plans in case of therapeutic failure? Potential benefits of care? How can harm be avoided? Medical risks if service is discontinued?
Client Preferences:State the client’s preferences. Do they have the capacity to decide? If yes, are client’s wishes informed, understood, voluntary? If not, who is substitute decision maker? Does the client have prior, expressed wishes? Is client’s right to choose being respected?
Quality of Life:Describe quality of life in client’s term, client’s subjective acceptance of likely quality of life, and views and concerns of care providers. Examine the emotional factors influencing each individual, such as exiting feelings, values, biases and prior experiences.
Contextual Features:Any other family involved or significant relationships? Any care plans put in place so far? Relevant social, legal, economic, and institutional circumstances? Other relevant features, e.g. religious & cultural factors, limits on confidentiality, resource allocation issues, legal implications, research or teaching involved, provider conflicts of interest? Organizational values to consider?
![Page 29: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/29.jpg)
LANDASAN TEORI (cont’d)4-BOX METHOD OF CLINICAL ETHICS
Medical Indications, didasarkan pada penetapan permasalahan medis & diagnosis;• Apakah tergolong akut, kronis, kritis ataupun darurat ?• Tujuan akhir dari pengobatan ?• Rencana jika saja pengobatan atau tindakan mengalami kegagalan ?• Keuntungan tindakan yang diambil ?• Bagaimana resikonya jika tindakan medis tidak dilakukan ?
Client Preferences, didasarkan pada pilihan pasien;• Apakah pasien memiliki kemampuan untuk memutuskan ?• Jika iya, apakah pasien sudah diberi penjelasan secara cukup dan dimengerti ?• Jika tidak, siapa yang berhak menggantikan ?• Apakah terdapat persetujuan tindakan terlebih dahulu ?
![Page 30: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/30.jpg)
LANDASAN TEORI (cont’d)4-BOX METHOD OF CLINICAL ETHICS
Quality of Life, mendiskripsikan kualitas hidup pasien setelah mengalami pengobatan;• Apakah pasien dapat terselamatkan ?• Bagaimana perasaan pasien setelah dilakukan pengobatan ?• Apakah value yang didapatkan oleh pasien setelah menjalani pengobatan ?
Contextual Features, menggambarkan pengaruh keadaan sosial, hukum, ekonomi serta institusi dalam pengambilan keputusan pada hubungan terapeutik antara dokter dengan pasien;• Apakah ada hubungan antara keadaan sosial ekonomi pasien dalam mengambil keputusan pengobatan ?
![Page 31: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/31.jpg)
KODEKI
![Page 32: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/32.jpg)
KODEKI
KODEKI Terdiri 4 bab I Kewajiban Umum ( 13 pasal ) II kewajiban dokter terhadap pasien ( 14
– 17 ) III Kewajiban terhadap teman sejawat
( 18-19) IV Kewajiban dokter terhadap diri sendiri
( 20 -21 )
![Page 33: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/33.jpg)
PASAL 1 Setiap dokter wajib menjunjung tinggi,
menghayati dan mengamalkan sumpah dan atau janji dokter.
.
![Page 34: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/34.jpg)
PASAL 2
Seorang dokter wajib selalu melakukan pengambilan keputusan profesional secara independen, dan mempertahankan perilaku profesional dalam ukuran yang tertinggi.
![Page 35: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/35.jpg)
PASAL 3
Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya, seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh sesuatu yang mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi.
![Page 36: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/36.jpg)
PASAL 4 Seorang dokter wajib menghindarkan diri
dari perbuatan yang bersifat memuji diri .
![Page 37: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/37.jpg)
PASAL 5 Tiap perbuatan atau nasihat dokter yang
mungkin melemahkan daya tahan psikis maupun fisik, wajib
memperoleh persetujuan pasien/ keluarganya dan hanya diberikan untuk kepentingan dan kebaikan pasien tersebut.
![Page 38: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/38.jpg)
PASAL 6 Setiap dokter wajib senantiasa berhati-
hati dalam mengumumkan atau menerapkan setiap penemuan teknik atau pengobatan baru yang belum diuji kebenarannya dan terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.
![Page 39: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/39.jpg)
PASAL 7 Seorang dokter waajib hanya memberi
surat keterangan dan pendapat yang telah diperiksa sendiri kebenarannya.
![Page 40: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/40.jpg)
PASAL 8 Seorang dokter wajib, dalam setiap
praktik medisnya, memberikan pelayanan secara kompeten dengan kebebasan teknis dan moral sepenuhnya, disertai rasa kasih sayang (compassion) dan penghormatan atas martabat manusia.
![Page 41: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/41.jpg)
PASAL 9 Seorang dokter wajib bersikap jujur
dalam berhubungan dengan pasien dan sejawatnya, dan berupaya untuk mengingatkan sejawatnya pada saat menangani pasien dia ketahui memiliki kekurangan dalam karakter atau kompetensi, atau yang melakukan penipuan atau penggelapan.
![Page 42: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/42.jpg)
PASAL 10 Seorang dokter wajib menghormati hak-
hak- pasien, teman sejawatnya, dan tenaga kesehatan lainnya, serta wajib menjaga kepercayaan pasien.
![Page 43: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/43.jpg)
PASAL 11 Setiap dokter wajib senantiasa
mengingat kewajiban dirinya melindungi hidup makhluk insani.
![Page 44: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/44.jpg)
PASAL 12 Dalam melakukan pekerjaannya seorang
dokter wajib memperhatikan keseluruhan aspek pelayanan kesehatan (promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif), baik fisik maupun psiko-sosial-kultural pasiennya serta berusaha menjadi pendidik dan pengabdi sejati masyarakat.
![Page 45: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/45.jpg)
PASAL 13 Setiap dokter dalam bekerjasama
dengan para pejabat lintas sektoral di bidang kesehatan, bidang lainnya dan masyarakat, wajib saling menghormati.
![Page 46: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/46.jpg)
PASAL 14BAB II
Seorang dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan seluruh keilmuan dan ketrampilannya untuk kepentingan pasien, yang ketika ia tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan, atas persetujuan pasien/ keluarganya, ia wajib merujuk pasien kepada dokter yang mempunyai keahlian untuk itu.
![Page 47: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/47.jpg)
PASAL 15 etiap dokter wajib memberikan
kesempatan pasiennya agar senantiasa dapat berinteraksi dengan keluarga dan penasihatnya, termasuk dalam beribadat dan atau penyelesaian masalah pribadi lainnya.
![Page 48: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/48.jpg)
PASAL 16 Setiap dokter wajib merahasiakan
segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia.
![Page 49: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/49.jpg)
PASAL 17 Setiap dokter wajib melakukan
pertolongan darurat sebagai suatu wujud tugas perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya.
![Page 50: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/50.jpg)
PASAL 18BAB III
Setiap dokter memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan.
![Page 51: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/51.jpg)
PASAL 19 Setiap dokter tidak boleh mengambil alih
pasien dari teman sejawat, kecuali dengan persetujuan keduanya atau berdasarkan prosedur yang etis.
![Page 52: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/52.jpg)
PASAL 20BAB IV
Setiap dokter wajib selalu memelihara kesehatannya, supaya dapat bekerja dengan baik.
![Page 53: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/53.jpg)
PASAL 21 Setiap dokter wajib senantiasa mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran/
kesehatan.
![Page 54: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/54.jpg)
SUMPAH DOKTER
![Page 55: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/55.jpg)
DEMI ALLAH SAYA BERSUMPAH BAHWA: 1.Saya akan membaktikan hidup saya guna
kepentingan perikemanusiaan. 2.Saya akan menjalankan tugas saya dengan
cara yang terhormat dan bersusila, sesuai dengan martabat pekerjaan saya sebagai dokter.
3.Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur profesi kedokteran.
4.Saya akan merahasiakan segala sessuatu yang saya ketahui karena keprofesiaan saya.
![Page 56: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/56.jpg)
5.Saya tidak akan mempergunakan pengetahuan dokter saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan perikemanusiaan, sekalipun diancam.
6.Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan.
7.Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan pasien, dengan memperhatikan kepentingan masyarakat.
![Page 57: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/57.jpg)
8.Saya akan berikhtiar dengan sungguh sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, gender, politik, kedudukan sosial dan jenis penyakit dalam menunaikan kewajiban terhadap pasien.
9.Saya akan memberi kepada guru guru saya penghormatan dan pernyataan terima kasih yang selayaknya.
10.Saya akan perlakukan teman sejawat saya seperti saudara sekandung.
![Page 58: Kaidah Dasar Moral 2014](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020919/563dbb98550346aa9aae8794/html5/thumbnails/58.jpg)
11.Saya akan mentaati dan mengamalkan Kode Etik Kedokteran Indonesia.
12.Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh sungguh dan dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya..