kaisalu sept v 2012 - bpk · 2013-04-25 · utang perhitungan fihak ketiga dengan pt bpd ntt; 2)...
TRANSCRIPT
KaisaluKaisalu
Ed
isi
V T
ah
un
20
12
Buletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara TimurBuletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara TimurBuletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara TimurBuletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara TimurBuletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara TimurBuletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara TimurBuletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara TimurBuletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur Independensi - Integritas - Profesional
Opini Wajar Dengan Pengecualian atas Laporan Keuangan Pemerintah DaerahKabupaten Sikka
Tahun Anggaran 2011
Kupang, Kamis (13 September 2012) – Kepala Perwakilan BPK RI
Provinsi NTT, B. Dwita Pradana menyerahkan Laporan Hasil
Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2011 kepada Ketua DPRD,
Cyprianus Da Costa dan Bupati Sikka, Sosimus Mitang di Kantor
Perwakilan BPK RI Provinsi NTT di Kupang pada hari ini. Pada
tahun 2011 Pemerintah Kabupaten Sikka telah melakukan langkah-
langkah perbaikan atas kelemahan-kelemahan dalam laporan
keuangan tahun sebelumnya antara lain: 1) telah melakukan
rekonsiliasi kas di Bendahara Umum Daerah untuk tahun 2009, 2010
dan 2011 dan telah menghentikan praktik pengeluaran panjar serta telah melakukan rekonsiliasi penyetoran
Utang Perhitungan Fihak Ketiga dengan PT BPD NTT; 2) telah melakukan upaya penagihan dan klarifikasi
terhadap kas di Bendahara Pengeluaran sebelum Tahun Anggaran 2011 yang belum disetorkan ke kas daerah;
3) telah melakukan konfirmasi atas piutang bagi hasil dan membuat daftar rincian piutang per wajib pajak per
31 Desember 2011; 4) persediaan telah disajikan berdasarkan stock opname dan rekonsiliasi catatan terutama
oleh SKPD yang memiliki nilai persediaan signifikan; 5) telah membuat daftar rincian penerima dana bergulir
dan mutasinya serta mendokumentasikan dokumen pendukung mutasi; 6) nilai Penyertaan Modal Pemerintah
Kabupaten Sikka Tahun 2010 pada PDAM Sikka sebesar Rp393.794.986,00 dan PD Mawarani sebesar
Rp1.182.445.235,00 telah disajikan sesuai dengan aktiva bersih pada LaporanKeuangan BUMD yang telah
diaudit; bersambung ke hal.....4
SAJIAN KAISALU Opini WDP atas LKPD Kabupaten Sikka TA 2011……………………………………..……. Hal 1 BPK RI Provinsi NTT & Pemkab TTS Sepakati e-Audit…………………………….…….…. Hal 2 Penyerahan LHP atas LKPD Kabupaten Lembata TA 2012………………………………...….Hal 3 Sosialisasi SIPuspa ……………………………………………………………………………..Hal 4
Edisi V Tahun 2012 2
BPK RI Provinsi NTT dan Pemkab TTS Sepakati e-Audit Untuk Mendorong Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Negara
Kupang, Rabu (12 September 2012) - Badan
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI)
Perwakilan Provinsi NTT melakukan penandatanganan
keputusan bersama dengan Pemerintah Kabupaten
Timor Tengah Selatan (TTS) tentang Petunjuk Teknis
Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Informasi
untuk Akses Data (e-Audit) dalam rangka Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
Penandatanganan Keputusan Bersama oleh Kepala
Perwakilan BPK RI Provinsi Nusa Tenggara Timur Bernardus Dwita Pradana dengan Bupati Timor Tengah
Selatan Paulus V.R. Mella dilaksanakan di Aula Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi NTT, Jl. W.J. Lalamentik
Kupang NTT. Keputusan Bersama ini adalah tindak lanjut atas ketentuan dalam nota kesepahaman antara BPK
RI dan Kabupaten TTS tentang Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Informasi untuk Akses Data dalam
Rangka Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (e-Audit), yang ditandatangani pada
tanggal 8 Juli 2011 di Aula El Tari Kantor Gubernur NTT bersama dengan seluruh Kepala Daerah se-Provinsi
NTT. Petunjuk teknis tersebut disusun dan ditetapkan sebagai pedoman dalam melaksanakan e-Audit pada
Pemerintah Kabupaten TTS dengan tujuan dapat memberikan informasi yang jelas mengenai prosedur atau
langkah-langkah teknis, dan penentuan batasan tanggung jawab para pihak yang berperan dalam e-Audit pada
Pemerintah Kabupaten TTS dalam rangka Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
Berdasarkan UU No. 15 Tahun 2004 dan UU No. 15 Tahun 2006, BPK RI mempunyai kewenangan untuk
meminta data apapun dan dalam bentuk apapun yang terkait dengan kegiatan pemeriksaan yang dilakukan.
Kemudian BPK RI juga berwenang untuk melakukan pemantauan atas tindak lanjut hasil pemeriksaannya. Dari
kedua mandat tersebut, pemerintah daerah berkewajiban untuk menyerahkan data yang diminta dan wajib untuk
menindaklanjuti rekomendasi pemeriksaan. Terobosan e-Audit ini memudahkan pemerintah daerah untuk
memenuhi kewajiban tersebut, pengiriman data yang dilakukan secara terjadwal, efisien dan mudah. Proses
pelaksanaan tindak lanjut dapat dilaksanakan secara online dari pemerintah daerah melalui jaringan internet
sehingga menghemat waktu dan sumber daya lainnya. Pemanfaatan e-Audit memungkinkan pihak pemerintah
daerah dapat memperoleh hasil pemeriksaan dan status tindak lanjut atas rekomendasi
BPK RI. BPK RI mengharapkan melalui keputusan bersama
tersebut dapat membentuk sinergi yang akan memberikan
manfaat yaitu mengurangi KKN secara sistemik,
mendukung optimalisasi penerimaan daerah, dan
mendukung efisiensi dan efektifitas pengeluaran daerah.
Report Kab. TTS dan Provinsi NTT telah menandatangani Kesepakatan Bersama tentang e-Audit Kota Kupang dan Kab. Flores Timur dalam proses penandatanganan 18 entitas lainnya dalam proses pembahasan
Edisi V Tahun 2012 3
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata TA 2011
Kupang, Rabu (12 September 2012) - Sesuai dengan Undang-
Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan,
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, Kepala
Perwakilan BPK RI Provinsi NTT, B. Dwita Pradana
menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan
Keuangan Pemerintah daerah Kabupaten Lembata tahun
Anggaran 2011 kepada Ketua DPRD, Yohanes de Rosari dan
Bupati Lembata, Andreas Duli Manuk di Kantor Perwakilan Provinsi NTT di Kupang pada hari ini.
LHP yang diserahkan terdiri dari LHP Laporan Keungan yang memuat opini atas Laporan Keuangan,
LHP Sistem Pengendalian Intern, dan LHP Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan yang
merupakan satu kesatuan dalam kerangka pemeriksaan laporan Keuangan. Atas Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2011 BPK tidak memberikan pendapat (disclaimer),
antara lain karena permasalahan pada rekening kas daerah, persediaan, investasi permanent,
pengelolaan asset tetap yang belum memadai, dan pengelolaan penerimaan, yang tidak memungkinkan
BPK untuk menyatakan pendapat atas kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan. Sesuai dengan
Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan pasal 7 ayat 5
menyatakan bahwa hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara yang
telah diserahkan kepada DPR, DPD dan DPRD dinyatakan terbuka untuk umum. Selanjutnya dalam
sambutannya, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi NTT meminta kepada DPRD untuk menggunakan
LHP tersebut dalam melaksanakan fungsi pengawasannya dan mendorong tindak lanjut rekomendasi
hasil pemeriksaan, kepada Bupati untuk menindaklanjuti rekomendasi dalam LHP untuk perbaikan dan
peningkatan pengelolaan keuangan daerah dan kepada inspektur Kabupaten Lembata untuk
mengkoordinasikan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK RI.
Sambungan hal 1 7) penyajian saldo Aset Tetap pada Neraca Kabupaten Sikka per 31 Desember 2010 telah disajikan berdasarkan hasil rekonsiliasi antara Data Bidang Akuntansi dan Bidang Aset dan telah dilakukan inventarisasi aset tetap di sejumlah SKPD; 8) data penerimaan pendapatan asli daerah oleh bendahara penerimaan SKPD telah direkonsiliasi dengan catatan penerimaan pada DPPKAD; dan 9) terkait permasalahan Bantuan Sosial pada Bagian Kesra, Bupati Sikka telah mengirim Laporan Dugaan Tindakan Pidana Penyalahgunaan Bansos pada Bagian Kesejahteraan Rakyat TA. 2009 dan TA.2010 kepada Kejaksaan Negeri Maumere. Sampai saat ini kasus Bansos TA 2009 sedang dalam proses persidangan pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Kupang. Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2011 BPK RI memberikan pendapat Wajar Dengan Pengecualian. Adapun pengecualian yang mempengaruhi kewajaran laporan keuangan, yaitu terkait: 1) sisa kas di bendahara pengeluaran sebelum TA. 2011 senilai Rp2.094.843.562,00 yang belum diketahui statusnya; 2) piutang lain-lain yang tidak didukung bukti yang memadai; 3) investasi non permanen guliran ternak sudah disajikan berdasarkan daftar dan bukti penerimaan namun belum sepenuhnya diinventarisasi fisik dan pengurangan ternak sebesar Rp600.332.000,00 tidak didukung dokumen yang lengkap; 4) aset tetap sudah direkonsiliasi namun belum sepenuhnya diinventarisasi fisik; dan 5) terdapat ketidaktepatan penganggaran dan realisasi belanja barang/jasa ke dalam belanja bantuan sosial. Sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan pasal 7 ayat 5 menyatakan bahwa hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang telah diserahkan kepada DPR, DPD, dan
DPRD dinyatakan terbuka untuk umum.
Tim Redaksi:
Pengarah B. Dwita Pradana.
Penanggung jawab Teguh Priyantono
Pemimpin Redaksi Erwin Wahyutrianto
Kru Redaksi Guido Sianipar [gs], Donance Pulek [donna], Hulape Airtur [art], William
Fangidae [ck]
Alamat Redaksi BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur; Jl. W. J. Lalamentik Kota Kupang Telp. (0380)
840600, Fax.(0380) 840601
E-mail : [email protected]
Website: kupang.bpk.go.id Redaksi menerima kiriman berita/tulisan atau foto dokumentasi yang berkaitan dengan tugas dan fungsi serta kegiatan BPK.
R e d a k s i
Edisi V Tahun 2012 4
Kaisalu
SOSIALISASI SIPuspa
Kupang (28 September 2012) - BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur mengadakan Sosialisasi
Sistim Informasi Perpustakaan (SIPuspa) dengan pemateri Aditya Wahyu Dewanggajati dan Haryo
Widarso dari Sub Bagian Perpustakaan pada Biro Humas dan Luar Negeri. Sosialisasi ini bertujuan untuk
memperkenalkan aplikasi SIPuspa sebagai aplikasi perpustakaan BPK RI yang dapat diakses oleh semua
pegawai BPK RI yang ada di 33 provinsi di Indonesia. Dalam pemaparannya, dijelaskan tentang bagaimana
cara penggunaan aplikasi SIPuspa dalam mencari literatur atau judul buku yang dibutuhkan dalam menambah
pengetahuan baik yang berhubungan dengan pemeriksaan ataupun pengetahuan umum dan yang berhubungan
dengan kepribadian. Pemateri juga menyampaikan tentang perpustakaan digital yang akan segera diterapkan
oleh BPK RI di waktu mendatang. Dalam kesempatan ini juga, Tim dari Sub Bagian Perpustakaan pada Biro
Humas dan Luar Negeri mempraktekkan cara penggunaan aplikasi siPuspa. Pada hari berikutnya, narasumber
berkunjung ke perpustakaan perwakilan serta memberikan petunjuk teknis cara penambahan anggota baru
pada aplikasi SIPuspa dan pengoperasian SIPuspa dalam hal update judul buku terbaru kepada seluruh staf
Hukum dan Humas sebagai pengelola Perpustakaan Perwakilan.
KELUARGA BESAR BPK RI
PERWAKILAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR MENYAMPAIKAN TURUT BERDUKA CITA ATAS
MENINGGALNYA IBUNDA DARI DONANCE L.D PULEK, S.Sos
(Staf Pada Sub Bagian Hukum dan Humas) SEMOGA KELUARGA YANG DITINGGALKAN MEM-
PEROLEH KEKUATAN DAN PENGHIBURAN