kajian literatur a. tinjauan kota surabaya 1. … filec. sebelah selatan: kabupaten sidoarjo d....

39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 9 BAB II KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. Sejarah Dan Asal-Usul Kota Surabaya Surabaya sering disebut Suroboyo dalam bahasa Jawa, merupakan ibukota provinsi Jawa Timur, Sebuah Kota Metropolitan kedua setelah Jakarta. Surabaya juga dikenal sebagai kota Pahlawan. Karena di sanalah pernah terjadi peperangan dahsyat antara arek-arek suroboyo melawan pasukan inggris, yang berhasil menewaskan Jenderal Mallaby dari pihak inggris. Sampai sekarang, tanggal 10 November diperingati sebagai hari Pahlawan. Untuk memperingati berkobarnya perjuangan utk mempertahankan kedaulatan RI di Surabaya. Di sana pula terdapat Jembatan suramadu yang merupakan salah satu icon Indonesia Ada banyak versi tentang asal usul nama surabaya ini, namun semuanya berkaitan erat dengan kemenangan Raden Wijaya saat melawan pasukan tartar. a. Versi pertama: Menurut sebagian buku Surabaya berasal dari kata Sura dan Baya. Sura berarti Jaya, menang, selamat. Sedangkan Baya artinya bahaya. Sehingga Surabaya kurang lebih berarti "Selamat dari Bahaya". Selamat dari bahaya pada kalimat ini berarti, berhasil dikalahkannya pasukan Tartar (ada yg mengatakan bangsa China) oleh pasukan majapahit.

Upload: phungliem

Post on 14-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

BAB II KAJIAN LITERATUR

A. TINJAUAN KOTA SURABAYA

1. Sejarah Dan Asal-Usul Kota Surabaya

Surabaya sering disebut Suroboyo dalam bahasa Jawa, merupakan

ibukota provinsi Jawa Timur, Sebuah Kota Metropolitan kedua setelah

Jakarta. Surabaya juga dikenal sebagai kota Pahlawan. Karena di

sanalah pernah terjadi peperangan dahsyat antara arek-arek suroboyo

melawan pasukan inggris, yang berhasil menewaskan Jenderal Mallaby

dari pihak inggris. Sampai sekarang, tanggal 10 November diperingati

sebagai hari Pahlawan. Untuk memperingati berkobarnya perjuangan

utk mempertahankan kedaulatan RI di Surabaya. Di sana pula terdapat

Jembatan suramadu yang merupakan salah satu icon Indonesia

Ada banyak versi tentang asal usul nama surabaya ini, namun

semuanya berkaitan erat dengan kemenangan Raden Wijaya saat

melawan pasukan tartar.

a. Versi pertama:

Menurut sebagian buku Surabaya berasal dari kata Sura dan

Baya. Sura berarti Jaya, menang, selamat. Sedangkan Baya artinya

bahaya. Sehingga Surabaya kurang lebih berarti "Selamat dari

Bahaya". Selamat dari bahaya pada kalimat ini berarti, berhasil

dikalahkannya pasukan Tartar (ada yg mengatakan bangsa China)

oleh pasukan majapahit.

Page 2: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

(Sumber:http://www.sejarahkota.com/2013/3/sejarah-asal-

usul-surabaya.html, 15 November 2013)

b. Versi kedua :

Surabaya berasal dari kata “Suro” dan “Boyo”. Kata Suro

berarti ikan Suro, sebuah ikan hiu yang besar. dan boyo berarti

buaya. Di sini suro merupakan lambang dari pasukan tartar yang

datang dari laut, sedangkan pasukan Majapahit digambarkan

sebagai Boyo yang menyerang dari darat.

(Sumber:http://www.sejarahkota.com/2013/3/sejarah-asal-usul-

surabaya.html, 15 November 2013)

c. Versi ketiga:

Konon saat pertempuran antara Majapahit dengan Bangsa

Tartar terjadi. Ada 2 prajurit yang sangat tangguh dari kerajaan

majapahit, mereka bernama Jaka Sura dan Jaka Baya, Kemenangan

Majapahit atas bangsa Tartar tidak terlepas dari kontribusi mereka

berdua dalam pertempuran. Sayang, mereka berdua sangat

sombong dan menganggap merekalah manusia yang paling kuat.

Hingga ada seorang tua yang sakti mengutuk mereka. Jaka Sura

menjadi ikan Sura, sedangkan Jaka Baya menjadi seekor buaya.

Hal ini ternyata tidak membuat mereka berubah, mereka masih saja

bertengkar untuk memperebutkan wilayah dan makanan masing-

masing. Sehingga terjadi pertempuran yang dahsyat antara mereka

kedua binatang tersebut. Pertempuran baru berakhir saat mereka

sama-sama mati. Raden wijaya yang melihat pertempuran tersebut,

Page 3: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

kemudian menamakan tempat itu dengan nama surabaya. Versi

ketiga ini merupakan legenda tentang Surabaya.

(Sumber:http://www.sejarahkota.com/2013/3/sejarah-asal-usul-

surabaya.html, 15 November 2013)

2. Letak Geografis dan Kondisi Bentang Alam

Surabaya merupakan ibu kota dari Propinsi Jawas Timur, yang

secara geografis berada pada 07˚09`00“ – 07˚21`00“ Lintang Selatan

dan 112˚36`- 112˚54` Bujur Timur. Luas wilayah Kota Surabaya

meliputi daratan dengan luas 330,48 km2 dan lautan seluas 190,39

km2. Kota ini terdiri dari 31 kecamatan dan 160 kelurahan, dengan

batas administrasi sebagai berikut:

a. Sebelah Utara: Selat Madura

b. Sebelah Timur: Selat Madura

c. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo

d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik

Topografi wilayah Kota Surabaya relatif landai. Kondisi ini

tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan konstruksi

pembangunan infrastruktur angkutan massal cepat seperti grounded

rail maupun elevated rail. Kondisi geologi Kota Surabaya terdiri dari

Daratan Alluvium, Formasi Kabuh, Pucangan, Lidah, Madura dan

Sonde. Sedangkan untuk wilayah perairan, Kota Surabaya tidak berada

pada jalur sesar aktif ataupun berhadapan langsung dengan samudra,

sehingga relatif aman dari bencana alam. Berdasarkan kondisi geologi

Page 4: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

dan wilayah perairannya, Kota Surabaya dikategorikan ke dalam

kawasan yang relative aman terhadap bencana gempa bumi maupun

tanah amblesan sehingga pembangunan infrastruktur tidak memerlukan

rekaya geoteknik yang dapat menelan biaya besar.

(Sumber:http://smart.surabaya.go.id, 15 November 2013)

Dari segi klimatologi, Kota Surabaya memiliki iklim tropis,

yang merupakan tipikal iklim wilayah Indonesia yang berada di

sebelah selatan garis khatulistiwa, dimana iklim tropis ini memiliki dua

musim yaitu musim hujan dan kemarau dengan perbedaan kondisi

klimatologis yang signifikan pada kedua musim tersebut. Berdasarkan

pantauan Stasiun Meteorologi Juanda Surabaya yang digunakan untuk

mengetahui kecepatan angin, tekanan udara, hari hujan, curah hujan

dan temperatur di Kota Surabaya, selama tahun 2010 kecepatan angin

di Kota Surabaya berkisar antara 12 knot hingga 35 knot. Kecepatan

angin tertinggi di Kota Surabaya terjadi pada bulan Februari sebesar 35

knot, pada bulan selanjutnya menurun landai hingga mencapai

kecepatan angin minimum sebesar 12 knot pada bulan Desember 2010.

(Sumber: http://smart.surabaya.go.id, 15 November 2013)

Dari segi hidrologi, Kota Surabaya dilalui oleh tiga sungai

utama yang merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas yaitu

Kali Surabaya, Kali Mas, dan Kali Wonokromo. Sungai-sungai

tersebut digunakan sebagai sumber air bersih di Kota Surabaya. Kali

Brantas terbagi menjadi dua di Kota Mojokerto, yaitu Sungai Porong

yang melintasi Kota Sidoarjo dan Kali Surabaya yang melintasi Kota

Page 5: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Surabaya. Di Jagir Wonokromo, Kali Surabaya terbagi menjadi dua

anak sungai, yaitu Kali Mas dan Kali Wonokromo.

(Sumber: http://smart.surabaya.go.id, 15 November 2013)

Gambar 2.1

Peta Kota Surabaya

(Sumber:http://www.bloggersurabaya.web.id, 15 November 2013)

B. TINJAUAN TENTANG MUSIK

1. Pengertian Musik

Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga

mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang

dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian.

Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta,

memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni.

Mendengar musik pula adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah

fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat

musik.

(Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Musik, 15 November 2013)

Page 6: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

2. Sejarah Musik

Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo sapien

yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tiada siapa

tahu bila manusia mula mengenal seni dan musik. Dari penemuan

arkeologi pada lokasi-lokasi seperti pada benua Afrika sekitar 180.000

tahun hingga 100.000 tahun dahulu telah menunjukkan perubahan

evolusi dari pemikiran otak manusia. Dengan otak manusia yang lebih

pintar dari hewan, mereka membuat pemburuan yang lebih terancang

sehingga bisa memburu hewan yang besar. Dengan kemampuan otak

ini, mereka bisa berpikir lebih jauh hingga di luar nalar dan mencapai

imajinasi dan spiritual. Bahasa untuk berkomunikasi telah terbentuk di

antara mereka. Dari bahasa dan ucapan sederhana untuk tanda bahaya

dan memberikan nama-nama hewan, perlahan-lahan beberapa kosa

kata muncul untuk menamakan benda dan nama panggilan untuk

sesorang.

(Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Musik, 15 November 2013)

Dalam kehidupan yang berpindah-pindah, mereka mungkin

mendapat inspirasi untuk mengambil tulang kaki kering hewan buruan

yang menjadi makanan mereka kemudian meniupnya dan

mengeluarkan bunyi. Ada juga yang mendapat inspirasi ketika

memperhatikan alam dengan meniup rongga kayu atau bambu yang

mengeluarkan bunyi. Kayu dibentuk lubang tiup dan menjadi suling

purba.

(Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Musik, 15 November 2013)

Page 7: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Manusia menyatakan perasaan takut mereka dan gembira

menggunakan suara-suara. Bermain-main dengan suara mereka

menjadi lagu, hymne atau syair nyanyian kecil yang diinspirasikan

oleh kicauan burung. Kayu-kayu dan batuan keras dipukul untuk

mengeluarkan bunyi dan irama yang mengasyikkan. Mungkin secara

tidak sengaja mereka telah mengetuk batang pohon yang berongga di

dalamnya dengan batang kayu yang mengeluarkan bunyi kuat. Kulit

binatang yang mereka gunakan sebagai pakaian diletakkan pula untuk

menutup rongga kayu tersebut besar menjadi gendang.

(Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Musik, 15 November 2013)

3. Aliran Musik

Aliran-Aliran Musik menurut Wikipedia.org antara lain :

a. Musik Klasik

Musik klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengacu

pada musik yang dibuat di atau berakar dari tradisi kesenian Barat,

musik kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode dari sekitar

abad ke-9 hingga abad ke-212.

b. Musik Rakyat/Musik Tradisional

Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat

secara turun temurun, dipertahankan sebagai sarana hiburan. Tiga

komponen yang saling memengaruhi diantaranya Seniman, musik

itu sendiri dan masyarakat penikmatnya. Sedangkan maksudnya

untuk mempersatukan persepsi antara pemikiran seniman dan

masyarakat tentang usaha bersama dalam mengembangkan dan

Page 8: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

melestarikan seni musik tradisional. Menjadikan musik tradisional

sebagai perbendaharaan seni di masyarakat sehingga musik

tradisional lebih menyentuh pada sektor komersial umum.

c. Musik Keagamaan

Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang

berasal dari Timur Tengah. Paling sedikit gambus dipasangi 3

senar sampai paling banyak 12 senar. Gambus dimainkan sambil

diiringi gendang. Sebuah orkes memakai alat musik utama berupa

gambus dinamakan orkes gambus atau disebut gambus saja.

Kasidah adalah seni suara yang bernapaskan Islam, dimana

lagu-lagunya banyak mengandung unsur-unsur dakwah Islamiyah

dan nasihat-nasihat baik sesuai ajaran Islam.

Nasyid adalah salah satu seni Islam dalam bidang seni

suara.Biasanya merupakan nyanyian yang bercorak Islam dan

mengandungi kata-kata nasihat, kisah para nabi, memuji Allah, dan

yang sejenisnya.

d. Blues

Blues adalah nama yang diberikan untuk kedua bentuk musik

dan genre musik yang diciptakan terutama dalam Afrika-Amerika

masyarakat di Deep South Amerika Serikat pada akhir abad ke-19

dari spirituil , lagu kerja , hollers lapangan , teriakan, dan narasi

sederhana berirama balada.

Page 9: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

e. Jazz

Aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal

abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa. Musik

jazz banyak menggunakan gitar, trombon, piano, trompet, dan

saksofon. Elemen penting dalam jazz adalah blue notes,

improvisasi, polyrhythms, sinkopasi, dan shuffle note.

f. Country

Musik country adalah campuran dari sejumlah unsur musik

Amerika yang berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan dan

Pegunungan Appalachia. Musik ini berakar dari lagu rakyat

Amerika Utara, musik kelt, musik gospel, dan berkembang sejak

tahun 1920an.

g. Rock

Musik rock atau musik cadas adalah genre musik populer

yang mulai diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an.

Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun

40 dan 50an serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik

rock juga mengambil gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk

musik rakyat (folk music), jazz dan musik klasik.

h. Pop

Pop Istilah pop dicetuskan pertama kali oleh pengamat seni

rupa berkebangsaan Inggris, Lawrence Alloway. Musik Pop

biasanya dipahami secara komersial rekaman musik, sering

Page 10: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

berorientasi menuju pasar muda, biasanya rilik lagunya mudah

dipahami dan sederhana sesuai dengan tema yang ada.

i. RnB

R&B (ditulis juga RnB, singkatan dari rhythm and blues)

adalah genre musik populer yang menggabungkan jazz, gospel, dan

blues, yang pertama kali diperkenalkan oleh pemusik Afrika-

Amerika.

C. INTERIOR MUSIC CENTER

1. Auditorium Konser

Auditorium konser adalah ruangan tertutup yang digunakan untuk

keperluan konser (dalam hal ini konser musik). Dalam perancangan

auditorium konser dibutuhkan besaran ruang yang cukup untuk

menampung jumlah pengunjung yang ditentukan.

2. Toko Musik

Toko musik adalah tempat atau ruangan tertutup yang digunakan

untuk menjual berbagai peralatan musik. Dalam berbelanja manusia

suka untuk melihat-lihat pajangan di toko dan akhirnya membeli.

Sebuah toko yang baik adalah yang menata atau mendesain agar

barang yang dipajang terlihat bagus. Sebuah toko dapat dibagi menjadi

dua prinsip yaitu eksterior (memberikan identifikasi menghiasi bagian

depan toko, jendela pajangan dan display) dan interior (yang

melanjutkan janji-janji yang ditunjukkan dari display/pajangan).

Tampak depan dan desain harus tampak atraktif untuk menarik

Page 11: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

perhatian konsumen. Jalan masuk harus mudah dan berhubungan

antara sirkulasi dan layout, dan jika ada harus mudah untuk menuju ke

vertical transportation.

(Joseph De Chiara and Job Callahan, 1990:594-595)

3. Music Cafe

Music Cafe adalah tempat yang didalamnya menyediakan berbagai

pelayanan makanan maupun minuman bagi umum yang dikelola

secara profesional. Di dalam music cafe terdapat panggung kecil yang

biasa digunakan untuk pertunjukan musik.

D. TINJAUAN TENTANG FUTURISTIK

1. Sejarah Arsitektur Futuristik

Arsitektur Futuristik atau futurisme dimulai pada awal abad ke

20 dengan bentuk bangunan yang ditandai oleh anti -historicism dan

garis panjang mendatar, kecepatan, emosi dan urgensi yang artistik dan

gaya ini dimulai pada Italia dan berlangsung pada tahun 1909 sampai

1944. Gaya ini dihidupkan oleh penyair itu Filippo Tommaso Marinetti,

dan dia bekerja pada tokoh arsitektur terkemuka seperti arsitek

Antonio Sant'Elia dan seniman Umberto Boccioni, Giacomo Balla,

Fortunato Depero, Enrico Prampolini. pendukung bangunan futuristik

menyarankan kecepatan, teori pengaruh energi dan ekpresi yang kuat,

di dalam usahanya untuk membuat zaman arsitektur yang modern.

(Sumber :http://raudinadintha.blogspot.com/2011/04/arsitektur-

futuristik.html)

Page 12: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Gambar 2.2

Perspektif dari La Citta Nuova oleh Sant'Elia, 1914

(Sumber:http://raudinadintha.blogspot.com/2011/04/arsitektur-

futuristik.html)

Setelah permulaannya, Futurism telah menjadi suatu kata yang

lebih umum untuk mengangkat kecenderungan yang luas dalam disain

modern yang sangat ingin menciptakan arsitektur dengan gaya masa

depan ataupun sedikitnya gaya yang akan datang 10 tahun ke masa

depan. Futurism modern sebagian besar mulai dengan gaya desain

pada mobil ataupun kereta pada tahun 1950 di California. Futurism

adalah bukanlah suatu gaya tetapi suatu pendekatan terbuka ke

arsitektur, dan telah ditafsirkan kembali oleh generasi arsitek yang

berbeda dari beberapa dekade, tetapi pada umumnya ditandai dengan

membentuk ketajaman, bentuk dinamis, kontras kuat dan penggunaan

material yang berguna.

(Sumber : http://raudinadintha.blogspot.com/2011/04/arsitektur-

futuristik.html)

Page 13: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Gambar 2.3

Perspektif oleh Sant'Elia, 1914

(Sumber:http://raudinadintha.blogspot.com/2011/04/arsitektur-futuristik.html)

2. Tokoh-Tokoh Arsitektur Futuristik :

a. Santiago Calatrava

b. Norman Foster

c. Zaha Hadid

d. Cesar Peli

e. John Lautner

f. Frank O Gehry

3. Karakteristik Futuristik Menurut Haines dan Chiara

a. Bentuk tajam (bersudut)

b. Bentuk dinamis

c. Kontras kuat

d. Menggunakan material yang fungsional

Page 14: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

E. KAJIAN TENTANG DESAIN INTERIOR

1. Sistem Organisasi Ruang Panggung

Dalam Akustika Bangunan ada lima macam perorganisasian ruang

panggung, yaitu:

a. Panggung Proscenium

Bentuk dan pelatakan panggung yang disebut proscenium

adalah peletakan konvensional, yaitu penonton hanya melihat

tampilan penyaji dari arah depan saja. Komunikasi antara penyaji

dan penonton pada panggung semacam ini sangat minim.

Komunikasi yang dimaksud adalah tatap mata, perasaan kedekatan

antara penyaji dengan penonton, dan keinginan penonton yang secara

fisik terlibat dengan materi yang disajikan, misalkan ikut bergoyang,

dan lain sebagainya. Panggung semacam ini lebih cocok

dipergunakan untuk model sajian yang tidak membutuhkan tingkat

komunikasi yang tinggi seperti misalnya pertunjukan seni tari klasik

atau seni musik klasik.

(Christina E. Mediastika, Ph.D, 2005:94)

Gambar 2.4

Skematik model panggung proscenium

(Sumber:Christina E.Mediastika, Ph.D, 2005:94)

Page 15: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

b. Panggung Terbuka

Panggung terbuka adalah istilah yang digunakan untuk

merujuk pengembangan dari panggung proscenium yang memiliki

sebagian area panggung menjorok ke arah penonton, sehingga

memungkinkan penonton bagian depan untuk menyaksikan penyaji

dari arah samping contohnya catwalk tempat peraggaan busana.

Komunikasi antara penyaji dan penonton pada panggung semacam

ini lebih baik dan lebih terbangun. Pada panggung terbuka ini, baik

penyaji maupun penonton berada di dalam ruangan yang beratap.

(Christina E. Mediastika, Ph.D, 2005:94)

Gambar 2.5

Skematik model panggung terbuka

(Sumber: Christina E.Mediastika, Ph.D, 2005:94)

c. Panggung Arena

Panggung arena adalah panggung yang terletak di tengah-

tengah penonton, sehingga penonton dapat berada pada posisi di

depan, di samping, atau bahkan dibelakang penyaji. Panggung

semacam ini biasanya dibuat semipermanen dalam sebuah

auditorium multifungsi. Pada panggung semacam ini, komunikasi

antara penyaji dan penonton dapat berlangsung dengan amat baik.

Panggung arena sangat cocok untuk penampilan kelompok musik

Page 16: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

(group band) beraliran remaja, yang mungkin menyajikan seni musik

sekaligus atraksi panggung yang aktif atau lincah.

(Christina E. Mediastika, Ph.D, 2005:94)

Gambar 2.6

Skematik model panggung arena

(Sumber: Christina E.Mediastika, Ph.D, 2005:94)

d. Panggung Extended

Bentuk panggung extended adalah pengembangan dari

bentuk proscenium yang melebar ke arah samping kiri dan kanan.

Bagian pelebaran atau perluasan ini tidak dibatasi dengan dinding

samping, sehingga penonton dapat menyaksikan penyaji dari arah

samping. Bentuk panggung semacam ini sangat cocok digunakan

untuk sajian acara yang terdiri dari beberapa bagian pertunjukan,

seperti misalnya penganugrahan penghargaan, yang terdiri dari acara

penganugrahannya sendiri, sajian musik, dan mungkin pula

dilengkapi dengan sajian lawak/komedi.

(Christina E. Mediastika, Ph.D, 2005:94)

Page 17: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Gambar 2.7

Skematik model panggung extended

(Sumber: Christina E.Mediastika, Ph.D, 2005:94)

2. Sistem Sirkulasi Ruang

Dalam buku Arsitektur : Bentuk, Ruang, dan Tatanan karangan

Francis D.K Ching dijelaskan bahwa sifat konfigurasi jalan (sirkulasi

ruang) mempengaruhi atau sebaliknya dipengaruhi oleh pola

organisasi ruang-ruang yang dihubungkannya. Konfigurasi jalan dapat

memperkuat organisasi ruang dengan mensejajarkan polanya. Atau

konfigurasi dapat dibuat sangat berbeda dengan bentuk organisasi

ruang dan berfungsi sebagai titik perlawanan visual terhadap keadaan

yang ada. Sekali kita berhasil membayangkan konfigurasi keseluruhan

jalan di dalam sebuah bangunan, orientasi kita di dalam bangunan dan

pemahaman kita tentang tata letak ruangnya menjadi jelas.

Sistem sirkulasi ruang ada 6 macam konfigurasi jalur sirkulasi

ruang. Keenam macam konfigurasinya adalah sebagai berikut:

a. Linier

Semua jalur pada dasarnya adalah linier. Jalan lurus dapar

menjadi unsur pengorganisir utama untuk satu sederet ruang-ruang.

di samping itu, jalan dapat berbentuk lengkung atau berbelok arah,

Page 18: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

memotong jalan lain, bercabang-cabang, atau membentuk putaran

(loop).

b. Radial

Konfigurasi radial memiliki jalan-jalan lurus yang berkembang

dari atau berhenti pada sebuah pusat, titik bersama.

c. Spiral (berputar)

Sebuah konfigurasi spiral adalah suatu jalan tunggal menreus,

yang berasal dari titik pusat, mengelilingi pusat dengan jarak yang

berubah.

d. Grid

Konfigurasi grid terdiri dari dua psang jalur sejajar yang saling

berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan bujur sangkar

atau kawasan-kawasan ruang segi empat.

e. Jaringan

Suatu konfigurasi jaringan tediri dari jalan-jalan yang

menghubungkan titik-titik tertentu di dalam ruang.

f. Komposit (Gabungan)

Pada kenyataannya, sebuah bangunan umumnya membuat

kombinasi dari pola-pola di atas. Hal terpenting dalam setiap pola

adalah pusat kegiatan, jalan masuk ke ruangan, serta tempat untuk

sirkulasi vertical berupa tangga-tangga, landaian, dan elevator.

Semua bentuk titik pusat ini memberikan kejelasan jalur

pergerakan melalui bangunan dan menyediakan kesempatan untuk

Page 19: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

berhenti sejenak, beristirahat, dan menentukan orientasi. Untuk

menghindari timbulnya orientasi yang membingungkan, suatu

susunan hirarkis di antara jalurjalur dan titik bangunan dapat

dibangun dengan membedakan skala, bentuk, panjang, serta

penempatan.

3. Elemen Pembentuk Ruang

a. Lantai

Lantai adalah bagian bawah atau alas suatu ruangan atau

bangunan. Dalam perancangan interior music center khususnya

auditorium konser, perancangan lantai harus sangat diperhatikan,

karena musik center membutuhkan sistem akustik, Adapun hal

yang perlu diperhatikan dalam perancangan lantai antara lain :

1). Fungsi Lantai

Lantai berfungsi sebagai bidang dasar yang digunakan

untuk aktifitas manusia dalam melakukan kegiatan diatasnya

dan sebagai alas dari suatu ruang. Misal, penggunaan material

lantai pada area panggung berbeda dengan material lantai pada

area penonton. Material lantai area panggung bisa

menggunakan material keras maupun lunak tergantung jenis

panggung. sedangkan lantai area penonton sebaiknya

menggunakan bahan lunak agar tidak menimbulkan bias.

Page 20: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

2). Sifat Lantai

Lantai dapat membentuk sifat tertentu sesuai dengan

fungsinya. Dimana lantai dapat membentuk sifat/ daerah dalam

ruang, yaitu dengan membuat penaikan atau penurunan dari

sebagian lantai. Lantai dapat bersifat permanen maupun semi

permanen. Misal, pengaturan tinggi lantai pada area panggung

berbeda dengan ketinggian lantai pada area penonton. Lantai

area panggung harus lebih tinggi atau lebih rendah dari lantai

area penonton agar penonton dapat nyaman melihat penyaji di

atas panggung.

3). Karakter Lantai

Lantai dapat menentukan karakter ruang, yaitu dengan

menggunakan bentuk-bentuk pemilihan bahan, pola maupun

warna yang tepat atau sesuai dengan suasana ruang yang ingin

dicapai, sehingga karakter lantai dapat dicapai, karakter berat,

ringan, luas, sempit, dan sebagainya.

4). Konstruksi Lantai

Konstruksi lantai perlu diperhatikan bagaimana bahan

lantai dipasang. Lantai harus dibuat sedemikian rupa sehingga

tidak menimbulkan perambatan bunyi secara structurebone,

bias dan sebagainya. Misal, konstruksi lantai bisa

menggunakan lantai ganda (raised floor).

Dalam perancangan interior musik center selain

memperhatikan fungsi, sifat, karakter, serta konstruksi lantai, juga

Page 21: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

harus memperhatikan fungsi akustik lantai, karena fungsi akustik

dalam musik center mutlak diperlukan. Adapun fungsi akustik

lantai yang sering digunakan antara lain:

1). Lantai lunak, terdiri dari semua tipe permadani dan karpet.

Pemberian karpet pada lantai dapat menunjang penyerapan

bunyi.

2). Lantai keras, lantai yang terbuat dari batu seperti granit dan

marmer yang dapat memantulkan bunyi.

Adapun alternatif bahan yang digunakan adalah dalam sebuah

rancangan musik center antara lain :

Jenis Bahan

Kriteria Umum

Granit

a) Material keras b) Memantulkan Suara c) Tahan gores d) Tahan lama e) Mudah perawatan f) Kuat menahan beban g) Permanen h) Kaku dan keras i) Natural

Karpet a) Material Lunak b) Menyerap Suara c) Tidak tahan gores d) Tidak tahan lama e) Kaya akan bentuk dan

corak f) Mudah pemasangan,

penggantian, dan perawatan

Tabel 2.1

Material Lantai

(Sumber : analisis penulis,2013)

Page 22: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

b. Dinding

Dalam suatu bangunan dinding berfungsi sebagai pembatas

ruang, pemikul beban di atasnya, penutup atau pembatas ruangan

baik visual maupun akustik. Dari keterangan diatas bahwa dinding

sebagai pembatas ruang, baik visual maupun akustik amat

berhubungan dengan pemilihan bahan. Sedangkan dinding sebagai

pemikul beban dari atas berhubungan dengan konstruksi/ teknik.

Dan sebagai pelindung menghadapi alam luar, hal ini sangat

penting bagi kebutuhan keamanan kesehatan dalam ruang.

Dinding pada suatu bangunan dapat sebagai dinding struktur

dapat pula hanya sebagai pembatas, hal ini tergantung dari sistem

struktur yang dipakai dalam perencanaannya.

Adapun beberapa jenis bahan yang berfungsi sebagai penutup

dinding adalah sebagai berikut :

1). ACP (Aluminium Composite Panel)

2). Gypsumboard

3). Kaca tempered

4). Beton/semen

5). Plywood

c. Ceiling

“Ceiling adalah pembentuk ruang yang merupakan penutup

bagian atas. Kesan pertama adalah adanya tinggi rendah ruang,

berfungsi sebagai bidang penempatan lampu, penempatan AC,

Page 23: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

sprinkler head, audio loudspeaker dan sebagai peredam suara atau

akustik”. (John F. Pile, 1995:250)

Desain dari ceiling disesuaikan dengan area yang dinaungi di

bawahnya. Misalnya saja ceiling dibuat bertrap pada ruang

auditorium guna memberikan kemungkinan pemantulan suara yang

secara teratur mengarah pada penonton.

Dalam merencanakan langit-langit atau ceiling perlu

diperhatikan beberapa hal antara lain yaitu:

1) Penentuan Ketinggian

Penentuan ketinggian langit-langit disamping

pertimbangan fungsi langit-langit itu sendiri, dapat juga

dilakukan berdasarkan pertimbangan proporsi dari ukuran

ruang (panjang, besar, tinggi). Terlebih lagi jika ingin dibuat

permainan langit-langit (drop ceiling), canopy, pergola.

2) Bentuk Penyelesaian

Bentuk penyelesaian dapat dilakukan berdasarkan

fungsinya, jika sebagai ventilasi udara panas, maka bentuk

lubang atau penurunan langit-langit dapat dibentuk sesuai

sebagaimana langit-langit itu diselesaikan seperti bentuk-

bentuk polos, rata, grid/ berkotak-kotak, garis geometrik/

lurus, berpola, sruktural.

3) Konstuksi Pemasangan

Konstruksi langit-langit perlu diperhatikan bagaimana

pemasangannya atau bagaimana menempel pada dinding,

Page 24: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

misal dengan rangka kayu, besi, digantungkan, atau disangga.

Perlu diperhatikan juga konstruksi pemasangan bidang

penutup langit -langit.

4. Furniture

Dalam suatu ruangan pasti ada kegiatan atau aktivitas yang

diwadahi, oleh karena itu dalam suatu ruangan hendaknya ada furnitur

yang mampu mewadahi dan memenuhi kebutuhan untuk aktivitas yang

ada didalam ruangan tersebut. Furnitur selain untuk mewadahi

aktivitas yang ada juga sebagai elemen pembentuk ruang. Hal ini

berkaitan dengan fungsi furnitur dalam fungsi keindahan atau estetis

suatu ruang. Hal yang paling penting untuk diperhatikan dalam

pemilihan furnitur adalah tingkat efektif sebuah furnitur terhadap

ruangan tertentu, apakah furnitur tersebut nantinya akan menghabiskan

tempat atau tidak sehingga tidak mengganggu aktivitas sirkulasi ruang

tersebut. Penyusunan furnitur akan menimbulkan berbagai aspek yang

berhubungan dengan jenis aktivitas, fungsi, maupun segi-segi visual.

Semua ini memiliki kaitan antara aspek yang satu dengan aspek yang

lain. Setelah semua faktor tersebut terpenuhi kemudian meningkat

pada tahap berikutnya yaitu bagaimana menerjemahkannya dalam

desain.

5. Interior Sistem

a. Pencahayaan

Page 25: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Pencahayaan yang digunakan dalam perancangan interior

music center ini yaitu pencahayaan buatan. Persyaratan secara

umum pencahayaan adalah mudah pemasangan, mudah

perawatan, tahan lama, dan sesuai tema. Tingkat penerangan

disesuaikan dengan kegiatan dalam masing-masing ruang.

Bentuk pencahayaan juga sesuai dengan fungsi dan kegiatan

ruang. Sebagai tujuan adanya sumber cahaya didalam ruang,

dijelaskan sebagai berikut.

1). Cahaya memungkinkan penghuni bergerak dan berjalan

secara mudah dan aman.

2). Cahaya menciptakan lingkungan yang memungkinkan

penghuni melihat detail-detail dari tugas dan kegiatan visual

secara mudah dan tepat.

3). Cahaya menciptakan lingkungan visual yang nyaman dan

berpengaruh baik terhadap prestasi.

(Kusudiajo Hadinoto , 1978:37)

Yang dimaksud dengan pencahayaan buatan ialah

penerangan yang berasal dari cahaya buatan manusia, seperti

cahaya lampu. (J.Pamudji Suptandar , 1999:225)

Pada umumnya sumber cahaya buatan yang kita gunakan

dalam perencanaan interior adalah pencahayaan lampu listrik.

Seperti dijelaskan dalam Human Faktor Design Hand book

bahwa, “Cahaya buatan dipakai apabila tidak cukup cahaya alami

untuk dapat digunakan melihat pekerjaan yang diinginkan dan

Page 26: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

atau apabila untuk mengendalikan warna cahaya pada suatu

ruangan tertentu”. (Wesly E woodson, 981:149)

Pencahayaan lampu tersebut dapat digunakan sebagai

sumber cahaya bagi kegiatan sehari-hari dan menciptakan unsur

keindahan dalam desain suatu ruangan. Kita banyak

menggunakan cahaya buatan pada perancangan interior suatu

bangunan untuk menciptakan suatu kondisi-kondisi tertentu

sesuai dengan kebutuhan dan fungci ruangan tersebut, agar

menimbulkan kenyamanan bagi penghuninya.

Contoh sumber cahaya buatan antara lain adalah:

1). Lampu Pijar (incandescent)

Lampu pijar terdiri dari tiga pokok yaitu basis, filamen

(benang pijar) dan bola lampu. Besarnya aliran cahaya (fluks

cahaya) yang dihasilkan oleh lampu pijar yang sedang

menyala tergantung pada suhu filamennya. Dengan

memperbesar input tenaga, suhu filamen meningkat, radiasi

bergeser ke arah gelombang cahaya lebih pendek dan lebih

banyak cahaya tampak lebih putih. Pengendalian lampu pijar

sebagai sumber cahaya umumnya dengan melapisi bola

lampu dengan maksud mendifusikan cahaya.

2). Lampu Fluorescent

Bentuk lampu ini dapat berupa tabung (tube lamp)

maupun bola. Lampu jenis ini merupakan salah satu lampu

pelepas listrik yang berisi gas air raksa bertekanan rendah.

Page 27: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Lampu fluorescent generasi terbaru penggunaan listriknya

semakin efisien (mencapai 80 lumen per watt) dan distribusi

speltralnya mendekati grafik kepekaan mata, sehingga tidak

terjadi penyimpangan warna.

Gambar 2.8

Lampu Fluorescent

(Sumber : http://elektronika-dasar.web.id)

3). Lampu HID (High-Intensity Discharge Lamps)

Cahaya dihasilkan oleh lecutan listrik melalui uap

zat logam. Lampu mercury menghasilkan cahaya dari

lecutan listrik dalam tabung kaca atau kuarsa berisi uap

merkuri bertekanan tinggi. Efikasinya antara 40 – 60

lm/watt. Dibutuhkan waktu antara 3 – 8 menit (untuk

menguapkan merkuri) sebelum menghasilkan cahaya

maksimal. Karena itu disebut lampu metal-halida.

Page 28: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Gambar 2.9

Lampu HID (High-Intensity Discharge Lamps)

(Sumber : http://www.lightingever.de/)

Untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam

pencahayaan, dipakai beberapa type lampu antara lain yaitu:

1). Flood Light, lampu yang menghasilkan sudut pencahayaan

sebesar 100o – 180o

2). LED Strip Light, lampu ini mirip seperti kabel roll menyala.

Lampu ini dapat dipotong sesuai panjang yang dibutuhkan.

3). Sot Light, lampu dengan hasil cahaya yang menyebar,

sehingga tidak banyak menimbulkan bayangan.

4). Special Flood Light, lampu dengan sudut kasus kurang dari

100o

5). Reflector Spotlight, merupakan reflektor yang sederhana dan

mudah menyesuaikan dengan sudut pencahayaan dan

pengoperasian.

6). Sealed Beam Lamp, lampu dengan reflektor bervariasi

Page 29: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

7). Lens Spotlight, terdiri dari lensa sederhana dengan atau tanpa

reflector.

8). Profile Spotlight, lampu yang menghasilkan sudut

pencahayaan yang kuat dan dapat disesuaikan silhuette yang

dikehendaki

9). Effects Spotlight, untuk menghasilkan proyeksi yang sama

dengan obyeknya

10). Bifocal Spotlight, efek spotlight yang dilengkapi dengan

dua saklar atau lebih, sehingga dapat digunakan sebagai lampu

dengan sudut pencahayaan yang kuat dan lemah serta

kombinasinya.

Berdasarkan pendistribusian cahaya terdapat 5 sistem

penerangan (iluminasi) yang masing-masing berbeda sifat,

karakter dan pengaruh distribusi cahayanya. Lima sistem tersebut

meliputi :

1). Sistem pencahayaan langsung ( direct lighting )

Sistem iluminasi ini 90% hingga 100% cahaya

mengarah langsung ke obyek yang diterangi. Oleh karena

itu sistem ini mengakibatkan penyinaran efektif,

menimbulkan kontras dan bayangan, terjadi silau, baik

langsung dari sumber cahaya maupun akibat cahaya

pantulan.

2). Sistem pencahayaan setengah langsung ( semi direct

lighting )

Page 30: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Pada sistem iluminasi ini, 60% sampai 90% cahaya

mengarah pada obyek yang diterangi dan cahaya selebihnya

menerangi langit-langit dan dinding yang juga

memantulkan cahaya karena obyek tersebut.

3). Sistem iluminasi difus ( general diffuse lighting )

Sistem iluminasi difus jika 40% sampai 60% cahaya

diarahkan pada obyek dan sisanya menyinari langit-langit

dan dinding, yang juga memantulkan cahaya kearah obyek

tersebut.

4). Sistem pencahyaan setengah tak langsung ( semi indirect

lighting )

Pada prinsipnya sistem ini merupakan kebalikan

dari sistem setengah langsung. Sistem setengah tak

langsung 60% hingga 90% cahaya diarahkan pada langit-

langit dan dinding, sisanya diarahkan langsung ke obyek.

Karena sebagian besar cahaya mengenai bidang kerja,

berasal dari pantulan langit-langit dan dinding. Maka dapat

dikatakan cahaya yang datang berasal dari segala arah,

sehingga bayangan relatif tidak tampak dan silau dapat

diperkecil.

5). Sistem iluminasi tidak langsung ( indirect lighting )

Pada sistem ini 90% hingga 100% cahaya diarahkan

ke langit-langit dan dinding. Oleh karena keseluruhan

cahaya yang menyinari obyek pada bidang kerja merupakan

Page 31: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

cahaya pantulan segala arah dari langit-langit dan dinding,

maka mengakibatkan: penyinaran tidak efektif, tidak ada

kontras dan relatif tidak menimbulkan bayangan, tidak

menyilaukan.

Ditinjau dari sistem perletakannya, perletakan sumber cahaya

dapat dilakukan dengan beberapa metode, antara lain:

1). Cornice, adalah suatu sistem pencahayaan umum, yang

pemasangannya pada dinding bagian atas atau pertemuan

antara ceiling dan dinding. Sumber cahaya dihasilkan dari

flourescent tube (sebagai sumber cahaya pantul).

2). Recessed in ceiling, adalah suatu sumber pencahayaan yang

difungsikan sebagai penerangan pada panel, built in dan

sebagainya, yang pemasangannya pada ceiling. Sumber

cahaya dihasilkan dari incandescen lamp.

3). Attached to ceiling, adalah penempatan lampu pada

permukaan ceiling sebagai penerangan umum.

4). Hanging lighting adalah penempatan lampu dengan cara

digantung berfungsi sbagai penerangan umum.

5). Luminous ceiling adalah penempatan lampu yang ditutup

dengan screeb jernih dan sumber cahaya dari flourescent

lamp.

6). Soffit adalah suatu pencahayaan yang dipakai sebagai

penerangan pada lekukan dinding yang penerangannya dari

flourescent lamp.

Page 32: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

7). Cove lighting merupakan suatu pencahayaan yang dipakai

sebagai efek, sumber cahaya dipasang pada dinding yang

diarahkan ke permukaan ceiling.

8). Valance lighting adalah suatu pencahayaan yang

pemasangannya pada dinding yang penyinarannya diarahkan

ke permukaan ceiling secara langsung. Sumber cahaya jenis

flourescent lamp yang disembunyikan dibalik frame.

9). Wall bracket lighting adalah suatu pencahayaan yang

dipasang pada dinding dengan memakai lampu cahaya atau

dekorasi.

b. Penghawaan

Penghawaan mempunyai peranan penting pada kebutuhan

udara yang optimal dalam ruangan termasuk kelembaban udara

dalam ruang. Seperti dijelaskan bahwa “Penanganan sistem

ventilasi harus memperhatikan faktor-faktor kelambapan agar

memenuhi unsur kenyamanan dalam ruang”. (Pamudji

Suptandar , 1982:62 ).

Penghawaan dalam music center ini menggunakan

penghawaan buatan atau ventilasi buatan. Pengertian dari

ventilasi buatan yaitu “penghawaan yang diperoleh secara buatan

atau mengalami proses mekanisme”. (Pamudji Suptandar,

1982:83)

Ventilasi buatan ini terdiri dari dua macam, sepeti dijelaskan

Pamudji Suptandar di bawah ini .

Page 33: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

1). Exhoust yaitu mekanisme dari kipas angin dengan sisitim

menggerakkan udara denagan tidak mengurangi

kelembapan udara alam.

2). A.C. yaitu sisitim mekanisme memasukkan udara segar

dengan termperatur maupun kelembapan tertentu. A.C.

dipakai apabila ventilasi alam tidak memenuhi

persyaratan; polusi udara, polus suara, dan apabila ingin

mendapatkan kelembapan udara yang konstan.

3). Selanjutnya dijelaskan pengertian jenis A.C tersebut oleh

Pamudji Suptandar dalam bukunya interior desain yang

menyebutkan .

4). Window unit, yaitu jenis AC yang dipergunakan pada

ruang-ruang kecil dimana sistim mekaniknya terdapat

pada satu unit yang kompak. Pemasangan unit tersebut

bisa pada jendela bagian atas maupun bawah pada

dinding sebagai ornamen hiasan.

5). Split unit, yaitu jenis AC yang dipergunakan untuk satu

atau beberapa ruang, sedangkan perlengkapan untuk

evaporator terpisah pada tiap ruang. Unit ini berdiri

sendiri pada lantai dengan bentuknya yang indah sepadan

dengan furniture lain yang merupakan ornamen.

6). Package Unit yaitu Jenis AC yang dipergunakan dalam

satu ruang yang cukup luas seperti restoran, super market

dan sebagainya. Perlengkapan evaporator dan condensor

Page 34: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

terpisah dan tersendiri. Unit ini bisa berdiri sendiri atau

built-in, sehingga dapat menambah keserasian dalam

ruangan.

7). Central Unit yaitu, jenis yang dipergunakan untuk ruang

yang luas sekali seperti restoran pekantoran, gedung

teater, shopping center. Perlengkapan keseluruhan

terletak di luar ruangan kemudian didistribusikan ke

masing-masing ruang melalui ducting dan berahkir

dengan diffuser.

(Pamudji Suptandar, 1982:83)

c. Akustik

Akustik adalah ilmu yang mempelajari tentang suara,

bagaimana suara diproduksi/dihasilkan, perambatannya, dan

dampaknya, serta mempelajari bagaimana suatu ruang/medium

meresponi suara dan karakteristik dari suara itu sendiri yang

sensasinya dirasakan oleh telinga.

Tujuan dari akustik adalah meniadakan dan mengurangi bunyi

yang sifatnya mengganggu, kemudian mengatur sistem bunyi tata

suara agar bunyi yang dikehendaki terdengar jelas tanpa gangguan,

serta menjaga kontinuitas bunyi dan perambatannya dalam ruang-

ruang khusus yang menghendaki sistem akustik spesifik.

Akustik pada bangunan dengan fungsi sebagai auditorium

konser memiliki sejumlah persyaratan dengan memperhatikan

Page 35: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

tingkat acoustic pressure level, perlu tidaknya isolasi suara/bunyi,

dan konsep dari masing-masing ruang yang ada.

Pengaturan bunyi sangatlah penting dalam sebuah auditorium

karena untuk meredam suara supaya tidak keluar dari ruangan dan

tidak mengganggu. Dengan mempergunakan bahan penyerap bunyi

pada lantai,dinding,dan ceiling yang sesuai dengan kebutuhan

ruang.

Dalam pengaturan penyebaran bunyi di dalam suatu ruang

terdapat 3 faktor yang harus diperhatikan yaitu bunyi langsung,

bunyi pantul dan bunyi serap.

1). Bunyi Langsung, yaitu bunyi yang berasal dari sumber

suara yang berjalan langsung mencapai pendengaran.

2). Bunyi Pantul, yaitu bunyi yang berasal dari sumber suara

yang dalam pencapaian sebelum ke pendengaran, lebih

dahulu mengenai bidang pantul.

3). Bunyi Serap, yaitu bunyi yang mengalami penyerapan

karena material absorbsi.

(Prasasto Satwiko, 2004:129)

Klasifikasi bahan penyerap bunyi yang sering digunakan pada

auditorium, diantaranya adalah :

1). Bahan Berpori

Contoh: fiber board, mineral wood, dan soft plester.

2). Penyerap Panel

Page 36: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Contoh : panel kayu, plastic board, langit-langit, plesteran

yang digantung, lantai kayu, plat logam.

6. Sistem Keamanan

Sistem keamanan adalah sistem yang mendukung tingkat

kenyamanan fugsi bangunan/ruang. Sistem keamanan diperhatikan

pada dua aspek, yaitu sistem keamanan dari tindak kriminal dan

keamanan dari bencana seperti kebakaran. Masing-masing aspek

memiliki jalan keluarnya. Sistem keamanan dari tindak kriminal

menggunakan pos keamanan, kamera CCTV, adanya tombol

panik/tombol darurat dan sebagainya. Untuk keamanan bencana

dengan adanya pintu darurat, jalur evakuasi, sirine, detektor api dan

pemadam api.

7. Dimensi Dan Ergonomi

Untuk perancangan suatu ruang dan perabot diperlukan acuan atau

dasar dalam menetapkan ukuran ukuran dari tiap sisi, salah satunya

yang paling utama adalah dimensi dan ergonomi bagi manusia. Karena

dari perancangan ruang dan perabot semuanya juga kembali kepada

kenyamanan bagi pengguna. Untuk itu terdapat dimensi dari manusia

dan kebutuhan ruang yang didapat dari buku Human Dimension and

Interior Space karangan Julius Panero.

Page 37: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Gambar 2.10

Dimensi Hubungan Visual/Display

(Sumber : Panero, Julius, dan Martin Zelnik, 2003:71)

Gambar 2.11

Dimensi Duduk

(Sumber : Panero, Julius, dan Martin Zelnik,2003:71)

Page 38: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Gambar 2.12

Dimensi Duduk Berundak Satu Baris

(Sumber : Panero, Julius, dan Martin Zelnik, 2003:72)

Gambar 2.13

Dimensi Area Receptionist

(Sumber Panero, Julius, dan Martin Zelnik, 2003:73)

Page 39: KAJIAN LITERATUR A. TINJAUAN KOTA SURABAYA 1. … filec. Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat: Kabupaten Gresik tidak memberikan hambatan yang berarti untuk kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Gambar 2.14

Dimensi Area Toko

(Sumber : Panero, Julius, dan Martin Zelnik, 2003:74)

8. Gerak Dan Perilaku

Selain studi dimensi dan ergonomi juga tidak melupakan studi dari

aspek gerak dan perilaku dimana dari ini akan mempengaruhi dalam

perancangan interior Music Center. Perilaku setiap pengunjung yang

menyenangi musik pasti akan mencoba untuk melihat, mendengar atau

memegang barang yang mereka jumpai yang menurut mereka menarik.