kajian rdtrkp bwk ii kendari beach kota kendari
TRANSCRIPT
Kajian Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan BWK II Kendari Beach Kota Kendari
KAJIAN RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN PERKOTAAN BAGIAN WILAYAH KOTA (BWK) II KENDARI BEACH
KOTA KENDARI
Amsarula* Darmawan* LD Abd. Hamdan* Lawoliyo.W**
Abstrak
Kelompok Dua, Kajian Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Bagian
Wilayah Kota (BWK) II Kendari Beach Kota Kendari, Tugas Mata Kuliah
Perencanaan Tata Ruang Wilayah Program Studi Perencanaan dan Pengembangan
Wilayah Universitas Haluoleo Kendari, dibimbing oleh DR. Ir. La Ode Muh.
Magribi, MT.
Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan (RDTRKP) Bagian Wilayah
Kota (BWK) II Kawasan Kendari Beach merupakan penjabaran dari Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Kendari Tahun 2000 – 2010, yang telah
disusun sebelumnya. Tulisan ini mencoba mengkaji Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Perkotaan Bagian Wilayah Kota (BWK) II Kendari Beach Kota
Kendari. Arah kebijakan pengelolaan ruang yang termuat dalam Rencana Detail
Tata Ruang Kawasan Perkotaan Bagian Wilayah Kota (BWK) II Kendari Beach
Kota Kendari belum sepenuhnya dapat dilaksanakan sesuai dengan target yang
ingin dicapai.
I. LATAR BELAKANG
Bagian Wilayah Kota II Kendari Beach yang merupakan salah satu
diantara 7 BWK yang ditetapkan dalam RTRW Kota Kendari. Berdasarkan 3
aspek pokok dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Kendari dan
pengamatan lapangan di BWK II Kendari Beach, yang berbatasan langsung
dengan Kecamatan Kendari maupun pusat kota (BWK I Kawasan Mandonga),
mencirikan tarikan kegiatan ke arah kawasan tersebut. Hal ini dapat berimplikasi
kepada percepatan pertumbuhan wilayahnya, dan pada gilirannya dapat
menyebabkan timbulnya permasalahan ruang apabila pertumbuhannya tidak
terkendali. Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan (RDTRKP) Bagian
Wilayah Kota (BWK) II Kawasan Kendari Beach disusun dengan harapan dapat
1PPW @2009 Universitas Haluoleo
Kajian Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan BWK II Kendari Beach Kota Kendari
mengatasi permasalahan-permasalahan terkait penggunaan ruang dalam kawasan
tersebut.
II. TUJUAN DAN MANFAAT
Berkaitan dengan latar belakang masalah diatas tujuan dan manfaat yang
diharapkan dari penulisan ini adalah :
(1) Untuk mengetahui Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Bagian
Wilayah Kota (BWK) II Kendari Beach Kota Kendari
(2) Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan kebijakan yang terkait dengan
Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Bagian Wilayah Kota (BWK)
II Kendari Beach Kota Kendari
III. PEMBAHASAN MASALAH
Kawasan perencanaan secara khusus merupakan bagian wilayah Kota
(BWK) II Kendari Beach. Berdasarkan karakteristik BWK ini mempunyai luas
1.291,42 Ha dengan fungsi utama sebagai : kawasan pusat pariwisata ditunjang
dengan view (pemandangan) ke arah Teluk Kendari, perkantoran, perumahan
mewah, hotel dan villa, perumahan (penunjang) serta sebagai kawasan
lindung.
Sebagaian besar kawasan ini selain berfungsi untuk pengembangan
kegiatan wisata dan pemukiman (perumahan) juga untuk kawasan lindung yang
berfungsi sebagai penyangga (buffer zone) terhadap berbagai macam fenomena
degradasi lingkungan yang sedang dan akan terjadi. Adapun batas-batas Bagian
Wilayah Kota (BWK) II Kendari Beach adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe
- Sebelah Timur : Kecamatan Kendari
- Sebelah Selatan : Teluk Kendari
- Sebelah Barat : Kecamatan Mandonga
2PPW @2009 Universitas Haluoleo
Kajian Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan BWK II Kendari Beach Kota Kendari
3.1. Blok-Blok Peruntukan
Dalam pembentukan blok-blok peruntukan di BWK II Kawasan Kendari
Beach dengan berdasarkan pola penggunaan lahan eksisting dengan batas-batas
jalan, sungai ataupun batas administrasi. Pembentukan blok peruntukan tersebut
untuk dapat membedakan jenis-jenis kegiatan yang terdapat di dalam blok.
Dengan demikian akan terlihat perbedaan fungsi dan peruntukkannya. Dalam blok
tersebut akan terlihat lahan efektif dan tidak efektif sehingga memungkinkan
untuk mengarahkan pembangunan selanjutnya, serta menetapkan peruntukkan
didalamnya. Blok-blok peruntukan dibagi dalam 4 blok peruntukan dari blok A
sampai blok D. Masing-masing blok peruntukan, terdapat sub blok yang
menerangkan bagian dari blok inti. Hasil dari blok dan sub blok peruntukan akan
dijadikan sebagai dasar pertimbangan dari rencana pengembangan di BWK II
Kawasan Kendari Beach
Gambar 3.1
Rencana Struktur Tata Ruang Kawasan Kendari Beach
3PPW @2009 Universitas Haluoleo
Kajian Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan BWK II Kendari Beach Kota Kendari
Tabel 3.1 Peruntukan Pusat Blok Kawasan BWK II
No Nama Blok Peruntukan Wilayah
1 Blok A Wisata/Hiburan, Hotel, Permukiman, Area PKL, Olahraga
2 Blok B Permukiman, Perdagangan/Jasa, Hiburan, Jalur Hijau
3 Blok C Perdagangan/Jasa, Permukiman, Jalur Hijau
4 Blok D Hutan Lindung/Suaka Alam, Budi daya Lahan Kritis,
Olahraga, Rekreasi
3.2. Rencana Distribusi Penduduk di BWK II Kendari Beach
Dalam RTRW Kota Kendari tahun 2000 - 2010, proyeksi jumlah penduduk
Kawasan Kendari Beach sampai tahun 2010 mencapai 23.200 jiwa. Sementara
penduduk tahun 2005 juga diproyeksikan sebesar 23.200 jiwa. Jumlah penduduk
eksisting Kawasan Kendari Beach tahun 2005 (registrasi 2004) menurut data yang
ada sebanyak 31.111 jiwa. Apabila kedua angka tersebut dibandingkan maka
tingkat pencapaian dalam hal jumlah penduduk hasil proyeksi dan kenyataan di
lapangan sebesar 74,57 % (tingkat keakuratan) .Berdasarkan analisa proyeksi
penduduk dalam laporan fakta dan analisa, jumlah penduduk Kawasan Kendari
Beach sampai dengan akhir tahun perencanaan (tahun 2015) diprediksikan
sebanyak 52.871 jiwa atau dibulatkan menjadi 53.000 jiwa penduduk. Selanjutnya
hasil analisa proyeksi pertumbuhan penduduk dirinci menurut blok-blok kawasan
dapat diidentifikasikan bahwa Kawasan Kendari Beach memiliki tingkat
kepadatan penduduk netto rata-rata sebesar 470 jiwa per Ha (kepadatan penduduk
netto adalah perbandingan jumlah penduduk terhadap luasan lahan yang
diperuntukkan sebagai kawasan terbangun). Perbandingan tingkat pertumbuhan
penduduk di empat blok kawasan menunjukan pertumbuhan penduduk yang tidak
seimbang dalam pengertian terdapat blok yang memiliki tingkat pertumbuhan
tinggi di atas rata - rata namun di lain pihak terdapat blok dengan tingkat
pertumbuhan penduduk rendah. Laju pertumbuhan penduduk diambil rata-rata
4,94 % untuk setiap blok, karena data yang tersedia cuma 2 tahun. Setelah
diproyeksi dengan menggunakan nilai rata-rata yang diambil dari laju
pertumbuhan penduduk pada masing-masing kelurahan 2 tahun terakhir, maka
4PPW @2009 Universitas Haluoleo
Kajian Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan BWK II Kendari Beach Kota Kendari
diketahui proyeksi jumlah penduduk untuk masing-masing blok dimana jumlah
penduduk terbanyak ada di blok C sebanyak 28.672 jiwa, sedangkan jumlah
penduduk terendah ada di blok A dengan perkiraan jumlah penduduk sebanyak
5.126 jiwa. Konsentrasi penduduk yang cenderung terpusat berpotensi
mengakibatkan dampak negatif. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya
penyebaran penduduk, sehingga di samping terbentuk pola penyebaran penduduk
yang relative lebih merata dan pola penyebaran kegiatan perkotaan sekaligus
menghindari pemusatan kegiatan pada satu tempat/koridor yang potensial
menimbulkan permasalahan kota yang salah satunya adalah permasalahan
kemacetatan lalu lintas serta terjadinya penurunan kualitas lingkungan
pemukiman. Upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam kaitannya dengan rencana
daya tampung ruang dan rencana penyebaran penduduk adalah sebagai berikut :
1. Menetapkan dengan tegas arahan daya tampung penduduk untuk masing-
masing kawasan sampai dengan tahun 2015.
2. Memperkirakan batas akhir periode masa pertumbuhan penduduk baik setiap
blok sehingga dapat diperkirakan pada tahun ke berapa jumlah penduduk
sesuai dengan arahan daya tampungnya akan tercapai.
3.3. Rencana Sistem Jaringan Pergerakan
Kawasan Kendari Beach berbatasan yang dengan Pusat Kota pada BWK I
Mandonga dan dilalui arus lalu lintas dalam dengan faktor keuntungan lokasi
menjadikan kawasan tersebut mempunyai posisi yang cukup strategis dan
mempunyai aksesibilitas tinggi. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Kawasan
Kendari Beach memiliki karakter dan pola jaringan jalan yang cenderung
meningkat dari waktu ke waktu, hal ini disebabkan oleh tingginya intensitas lokasi
pada kawasan kendari beach yang nota bene merupakan kawasan dengan
dominasi penggunaan lahan yang ada disektor jasa dan perdagangan. Jaringan
jalan di Kawasan Kendari Beach selain melayani pergerakan internal kota / juga
melayani pergerakan regional maka ruas-ruas jaringan jalan yang dikembangkan
merupakan jaringan jalan primer dan sekunder. Sistem jaringan jalan yang akan
dikembangkan antara lain :
5PPW @2009 Universitas Haluoleo
Kajian Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan BWK II Kendari Beach Kota Kendari
Jalan arteri Primer yaitu Jalan Diponegoro – Jalan Sultan Hasanuddin –
Jalan Mayjend Sutoyo – Jalan DR. Sam Ratulangi – Jalan Mayjend S Parman
dan Jalan R Suprapto.
Jalan arteri Sekunder yaitu Jalan By Pass
Ruas-ruas jalan lainnya diarahkan sebagai jalan lokal serta jalan lingkungan
3.4.. Rencana Pengembangan Perumahan
Berdasarkan perkiraan jumlah penduduk Kawasan Kendari Beach pada
tahun 2015 yang mencapai 52.871 jiwa, maka jumlah yang harus disediakan
sebanyak 10.570 unit rumah. Jumlah rumah yang harus disediakan tersebut
disebarkan disetiap blok dan sub blok sesuai dengan arahan jumlah dan
kepadatan penduduknya. Adapun jumlah kebutuhan rumah apabila memakai
asumsi penduduk 50 jiwa /Ha berdasarkan kapasitas ruang adalah sebanyak 4.448
unit, dengan rincian rumah kavling besar 445 unit rumah, kavling sedang 1.335
unit dan kavling kecil 2.268 unit.
Tabel 3.2 Perkiraan Kebutuhan Rumah Di BWK II Kawasan Kendari BeachTahun 2015 (Berdasarkan Kapasitas Ruang)
No Blok
DayaTampungPenduduk
(Jiwa)
Kebutuhan Rumah
JumlahKavling Besar(300-350m2 /
unit)
Kavling Sedang
(200-250m2 /
unit)
Kavling Kecil(150
m2/unit)
Unit Ha Unit Ha Unit Ha Unit Ha
1 A 1132 113 3,96 340 8,5 679 10,20 1132 22,662 B 1037 104 3,64 311 7,78 622 9,33 1037 20,753 C 2279 228 7,98 684 17,10 1367 20,51 2279 45,594 D * * * * * * * * *
Total 4448 445 15,58 1335 33,38 2668 39,68 4448 89
Sumber : Hasil Perhitungan Tahun 2005
Rencana pengembangan perumahan seperti yang telah dirumuskan dalam
RDTR Kawasan Perkotaan Bagian Wilayah Kota (BWK) II Kendari Beach
seringkali menemui hambatan dalam pelaksanaannya sehingga belum mencapai
hasil optimal seperti yang diharapkan. Keterbatasan dana pembangunan yang
dimiliki oleh pemerintah daerah mengakibatkan masih sulitnya pemenuhan
kebutuhan perumahan bagi penduduk yang berpendapatan menengah kebawah.
Akibatnya, kondisi pemukiman kumuh dan ancaman penggunaan lahan-lahan
6PPW @2009 Universitas Haluoleo
Kajian Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan BWK II Kendari Beach Kota Kendari
kawasan hijau dan kawasan konservasi oleh pemukim illegal masih menjadi
masalah penting diKota Kendari.
3.4. Rencana Pengembangan Fasilitas Sosial
Tabel 3.3 Kebutuhan Penyediaan Fasilitas Sosial Di BWK II Kawasan Kendari Beach (Berdasarkan Proyeksi Penduduk Tahun 2006 – 2015)
Sumber : Hasil Perhitungan Tahun 2005
7PPW @2009 Universitas Haluoleo
Kajian Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan BWK II Kendari Beach Kota Kendari
Terdapatnya jumlah bangunan ruang kelas yang tidak sesuai/melebihi
asumsi perhitungan kebutuhan akan fasilitas Pendidikan dalam RDTR Kawasan
Perkotaan Bagian Wilayah Kota (BWK) II Kendari Beach menyebabkan tidak
tercapainya target rencana jumlah fasilitas pendidikan yang harus dibangun dalam
kawasan BWK II Kendari Beach ini. Keberadaan fasilitas kesehatan merupakan
peluang yang dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat. Namun demikian
persebaran jumlah sarana tersebut masih belum diikuti sepenuhnya dengan
peningkatan mutu pelayanan. Salah satu factor penting untuk mendukung kegiatan
pelayanan kesehatan adalah ketersediaan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan
yang memadai.
3.5. Rencana Sistem Jaringan Utilitas
Tabel 3.4 Kebutuhan Pelayanan Listrik BWK II Kawasan Kendari Beach (Berdasarkan Proyeksi Penduduk Tahun 2006 -2015)
No UraianTahun Rencana
2006-2010 2011-2015
1234
5
6
Jumlah Penduduk.Jumlah Kepala Keluarga (KK)Kebutuhan Perumahan (Domestik)Rumah Besar @ = 1200 VARumah Sedang @ = 900 VARumah Kecil @ = 900 VAJumlahKebutuhan Pelayanan Sosial(30% x Kebutuhan Domestik)Penerangan Jalan(5% x Kebutuhan Domestik)
41.5468309
590280132813013281303246540
973962
162327
52.87110574
726768163522816352283997224
1199167
199861
T o t a l 4.382.829 5.396.252 Sumber : Hasil Perhitungan Tahun 2005
Dalam rangka pemenuhan permintaan atas jasa kelistrikan yang terus
menerus setiap tahunnya sangat dibutuhkan adanya sumber energy listrik baru,
baik melalui PLN maupun yang dikelola oleh pihak swasta melalui kemitraan. Hal
ini sangat dibutuhkan untuk menanggulangi daftar tunggu yang jumlahnya sudah
mencapai puluhan ribu jumlah pelanggan
8PPW @2009 Universitas Haluoleo
Kajian Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan BWK II Kendari Beach Kota Kendari
Tabel 3.3 Kebutuhan Pelayanan Telekomunikasi BWK II Kawasan Kendari Beach (Berdasarkan Proyeksi Penduduk Tahun 2006 -2015)
No UraianTahun Rencana
2006-2010 2011-2015
1234
5
6
Jumlah Penduduk.Jumlah Kepala KeluargaKebutuhan Perumahan (Domestik)Kebutuhan Non Domestik(20% x Kebutuhan Domestik)Kebutuhan Telepon Umum(1 : 3000 Jiwa)Cadangan(5%xKebutuhan Domestik)
41.54683091662332
14
83
52.871105742115423
18
106
Total Kebutuhan 2091 2662Sumber : Hasil Perhitungan Tahun 2005
Secara umum pemenuhan kebutuhan akan Pelayanan Telekomunikasi pada
BWK II Kawasan Kendari Beach sudah dapat terpenuhi, meskipun diperlukan
beberapa upaya-upaya pembenahan guna meningkatkan pelayanannya.
Tabel 3.5 Kebutuhan Air Bersih Di BWK II Kawasan Kendari Beach (Berdasarkan Proyeksi Penduduk Tahun 2006 – 2015)
No UraianTahun Rencana
2006-2010 2011-2015
1234
5
6
Jumlah Penduduk.Kebutuhan Perumahan (Domestik)(90% x Jumlah Penduduk) @ 150 1iter/ Orang/hariKran umum(10% x Jumlah Penduduk) @ 100 1iter/ Orang/hariKebutuhan Non Domestik(5% x Kebutuhan Domestik)
41.54637.391
4.155
1.870
52.87147.584
5287
2379
Total (liter/orang/hari) 43.416 55250 Sumber : Hasil Perhitungan Tahun 2005
Ketersediaan air bersih didalam Kota Kendari khususnya pada BWK II
Kawasan Kendari Beach seringkali masih menjadi masalah penting yang
menuntut penyelesaiaan secara tuntas. Distribusi air PDAM yang kurang lancar
menjadi salah satu kendala yang menyebabkan belum terpenuhinya kebutuhan
9PPW @2009 Universitas Haluoleo
Kajian Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan BWK II Kendari Beach Kota Kendari
akan air bersih sesuai dengan harapan dalam RDTR Kawasan Perkotaan Bagian
Wilayah Kota (BWK) II Kendari Beach. Masalah kehilangan air dan kondisi
jaringan pipa PDAM yang sudah tua serta kurangnya pemeliharaan di tuding
menjadi penyebab utama dari persoalan ini.
IV. PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Arah kebijakan pengelolaan ruang yang termuat dalam Rencana Detail Tata
Ruang Kawasan Perkotaan Bagian Wilayah Kota (BWK) II Kendari Beach Kota
Kendari belum sepenuhnya dapat dilaksanakan sesuai dengan target yang ingin
dicapai. Terdapat berbagai macam kendala/persoalan yang menyebabkan belum
optimalnya pencapaian target tersebut.
Kebijakan yang terkait dengan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan
Perkotaan Bagian Wilayah Kota (BWK) II Kendari Beach Kota Kendari
seringkali mendapat hambatan dalam pelaksanaannya.
IV.2. Saran
1. Perlu adanya upaya-upaya untuk menyelesaikan berbagai macam konflik yang
dapat menghambat tercapainya arah dan tujuan penataan ruang yang termuat
dalam Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Bagian Wilayah Kota
(BWK) II Kendari Beach Kota Kendari. Disamping itu perencanaan penataan
ruang yang lebih matang sangat dibutuhkan guna menghasilkan produk
Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan yang lebih baik.
2. Perlu adanya komitmen Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan kebijakan yang
terkait dengan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Bagian Wilayah
Kota (BWK) II Kendari Beach Kota Kendari. Penerapan regulasi dalam bentuk
PERDA merupakan elemen penting dalam mendukung pelaksanaan kebijakan
DTRK. Tindakan tegas terhadap pelanggaran PERDA mutlak dilakukan guna
menjamin terwujudnya harapan penataan Kawasan Perkotaan Bagian Wilayah
Kota (BWK) II Kendari Beach Kota Kendari yang lebih baik
10PPW @2009 Universitas Haluoleo