kajian resep 1
TRANSCRIPT
dr. A
Tanggal : 10-07-2012
R/ Ultracet no 1
Mucosta no 1
m.f.caps dtd No VIII
S 1 d d 1
R/ Prednison 2,5 mg no 1
Antasida 1 tab
m.f. caps dtd No VIII
S 1 d d pc
Pro : Ny. Sudarmi
KAJIAN RESEP
Resep 1
SIP :
Alamat praktek
Jl.Slamet riyadi no 501,kleco surakarta
A. Skrining resep/legalitas resep
Kelengkapan resep Ada Tidak KeteranganNama dokter √SIP √Alamat praktek √Tanggal resep √Aturan pakai / signa √Paraf dokter √Nama pasien √Umur Pasien √ Bisa ditanyakan
langsung pada paisenAlamat pasien √ Tanya langsung pada
pasienJenis Kelamin √ Dapat diketahui dari
nama pasienBerat badan pasien √ Tanya langsung pada
pasienNama Obat,dosis,potensi dan jumlah obat yang diminta
√ Dosis dan potensi tidak tercantum
B. Aspek Ilmiah
Nama Obat Bentuk sediaan
Kandungan indikasi Dosis Efek samping
Ultracet tablet Tramadol 3,75 mg dan Acetaminophen 325 mg
Terapi jangka pendek untuk nyeri akut sedang sampai kuat
1-2 tablet tiap 4- 6 jam
Mual.pusing,somnolen
Mucosta tablet Rebamipid 100 mg
Pengobatan gastritis dan ulkus gaster
3 kali sehari 1 tablet
Leukopenia, disfungsi hepatik, jaundis, reaksi hipersenitif, neuropsikiatrik, gangguan gastro intestinal, gangguan menstruasi, peningkatan nilai basal ureum nitrogen, edema.
Prednison tablet Prednison 2,5 mg
Keadaan alergi peradangan dan penyakit lain yang membutuhkan pengobatan dengan obat golongan glukokortikoid seperti reumatik,penyakit kolagen dan penyakit kulit.
1-4 tablet / hari
Gangguan cairan dan elektrolit ,retensi natrium dan cairan,hipokalemia,hipertensi,hipersensitif terhadap prednison.
Antasida tablet Alumunium hidroksida
Obat sakit maag untuk mengurangi nyeri lambung yang disebabkan oleh
3-4 kali sehari 1-2 tablet
Konstipasi,diare,mual,muntah.
kelebihan asam lambung dengan gejala seperti mual dan perih
(Anonim,2010).C. Ketepatan Dosis
Nama Obat Dosis Dosis pada resep
Keterangan
Ultracet 1-2 tablet tiap 4- 6 jam
1 kali sehari Kurang sesuai
Mucosta 3 kali sehari 1 tablet 1 kali sehari Kurang sesuaiPrednison 3 kali sehari 1 tablet 1 kali sehari Kurang sesuaiAntasida 3-4 kali sehari 1-2
tablet1 kali sehari Kurang sesuai
D. Analisa resep
Berdasarkan resep diatas,pasien mendapatkan obat antara lain
ultracet,mucosta,prednisone dan antasida (antasida doen).Dari obat-obat
tersebut dapat diketahui bahwa kemungkinan pasien menderita tukak
lambung.Antasida doen yang kandungannya Alumunium hidroksida
adalah obat golongan antasida.Kebanyakan kerja antasida bersifat lokal
karena hanya sebagian kecil dari zat aktifnya yang diabsorpsi.Karena
merupakan basa lemah maka jika berikatan dengan asam lambung
menyebabkan keasaman lambung berkurang (Priyanto,2008).
Alumunium hidroksida bersifat sebagai adstringen,yakni menciutkan
selaput lender berdasarkan sifat ion alumunium hidroksida yang
membentuk kompleks dengan antara lain protein (Tjay Tan Hoan,
2010).Sedangkan untuk mucosta yang berisi rebamipid yang merupakan
analog prostlagandin yang sebagian mekanisme kerjanya mirip
misoprostol yaitu menghambat produksi asam lambung dan meningkatkan
pertahanan mukosa lambung dari serangan asam.
Ultracet Adalah kombinasi dari dua obat yaitu tramadol 37,5 mg dan
asetaminofen 325 mg yang digunakan untuk meringankan nyeri
akut,sedangkan prednisone dapat digunakan sebagai terapi apabila terjadi
peradangan.
1. Interaksi obat
Dalam resep tidak tedapatinteraksi antar obat
2. Ketepatan obat
Ketepatan obat tidak dapat ditentukan karena umur pasien
tidak tercantum dalam resep.
3. KIE/PIO
Pasien Ny Sudarmi diberikan 4 jenis obat,yaitu ultracet
dan mucosta yang dibentuk dalam sediaan kapsul diminum 1 kali
sehari 1 tablet,prednisone dan antasida (antasida doen) yang
dibentuk dalam sediaan kapsul juga diminum 1 kali sehari 1
tablet setelah makan.Karena pasien menderita tukak
lambung,maka perlu diinformasika juga bahwa pasien harus
menjaga pola makan dan jangan sampai perut kosong.Selain
itu,pasien juga jangan sampai stress serta minum air putih satu
gelas setelah bangun dan istirahat yang cukup.
SIP : 279/SIP.Dr.SP/IX/2006
Alamat praktek
Jl.Slamet riyadi no 501,kleco Surakarta
Resep 2
dr.B
Tanggal: 16-07-2012
R/ Ethifix 50 mg no X
S 2 d d 1
R/ Rhinofed no X
S 2 d d 1
R/ Ambroxol no X
S 2 d d 1
R/ paracetamol 500 mg no X
S bila perlu 1kali sehari
( maks 3 kali sehari)
Pro : Nn.Noroz zaki
A. Skrining resep / legalitas resep
Kelengkapan resep Ada Tidak KeteranganNama dokter √SIP √Alamat praktek √Tanggal resep √Aturan pakai / signa √Paraf dokter √
Nama pasien √Umur Pasien √ ditanyakan langsung pada
paisenAlamat pasien √ Tanya langsung pada pasienJenis Kelamin √ Dapat diketahui dari nama
pasienBerat badan pasien √ Tanya langsung pada pasienNama Obat √Jumlah yang diminta √
B. Aspek Ilmiah
(Anonim,2009).
1. Ketepatan dosis
Nama obat Dosis Dosis pada resep
Keterangan
Ethifix 50-100 mg/hari 2 kali sehari
2 kali sehari 1 kapsul 500 mg
sesuai
Rhinofed 3 kali sehari 1-2tablet
2 kali sehari 1 tablet
Kurang sesuai
Ambroxol 1 tablet 3 kali/hari 30 mg
2 kali sehari 1 tablet
Kurang sesuai
Paracetamol 0,5-1 g 3-4 kali Bila perlu sesuai
Nama Obat
Bentuk sediaan
Kandungan indikasi Dosis Efek samping
Ethifix 50 mg
kapsul Sefiksim 50 mg
Infeksi saluran kemih tidak terkomplikasi,faringitis,bronchitis akut dan kronik,eksaserbasi akut.
50-100 mg/hari 2 kali sehari
Diare,ruam kulit,urtikaria,shock,gangguan ginjal ,gangguan pernafasan,defisiensi vitamin K
Rhinofed
tablet Pseudoephedrin dan terfenadine
Rinitis alergika,rhinitis vasomotor
3 kali sehari 1-2tablet
Anoreksia,mual,muntah,tidak enak diperut,mulut kering,insomnia,mudah lelah,ansietas,palpitasi,takikardia
Ambroxol
tablet Ambroxol Gangguan saluran nafas akut dan kronik sehubungan dengan sekresi bronchial yang abnormal,bronchitis smatis,asma bronkial
1 tablet 3 kali/hari 30 ml
Gangguan saluran cerna ringan, jarang : reaksi alergi.
Paracetamol
tablet Paracetamol Demam,nyeri,sakit kepala,sakit gigi,nyeri otot
0,5-1 g 3-4 kali sehari
Reaksi hipersensitivitas,gangguan hematologi,pancreatitis akut,dosis tinggi atau terapi jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati.
sehari maksimal 3 kali sehari
Perhitungan dosis untuk cefixim pada resep diatas yaitu :
1. Indikasi
Resep ini diindikasikan untuk pasien yang kemungkinan menderita
menderita batuk berdahak dan flu karena alergi.
2. Interaksi Obat
Obat-obat di dalam resep tidak terdapat interaksi obat
3. Ketepatan Obat
Ketepatan obat tidak dapat ditentukan karena umur pasien tidak
tercantum dalam resep.
C. Aspek Rasionalitas
KIE/PIO
Ethifix,rhinofed dan ambroxol masing-masing diminum 2 kali
sehari 1 tablet atau kapsul.Rhinofed digunakan untuk mengurangi
gejala flu seperti hidung tersumbat dan ambroxol untuk mempermudah
pengeluaran secret dalam saluran nafas.Perlu diinformasikan kepada
pasien juga bahwa Ethifex adalah suatu antibiotik untuk membunuh
mikroorganisme penyebab batuk dan flu,sehingga penggunaan
antibiotic ini harus diminum teratur 2 kali sehari sampai habis.Apabila
pasien merasa pusing,disarankan minum paracetamol dengan
pemakaian maksimal 3 kali sehari.Perlu diberitahukan kepada pasien
juga agar tidak mengkonsumsi minuman dingin atau es serta istirahat
yang cukup.
D. Analisa Resep
Berdasarkan resep diatas,pasien mendapatkan obat-obat yaitu
Ethifix, Rhinofed, Ambroxol dan paracetamol,sehingga dapat
disimpulkan bahwa pasien menderita batuk berdahak dan flu karena
alergi.Untuk dosis Rhinofed memiliki 2 kandungan yaitu pseudopedrin
untuk mengatasi hidung tersumbat yang bekerja
sebagai sympathomimetic agent secara langsung merangsang reseptor
adrenergik dan terfenadine untuk menghilangkan gejala rinitis alergika
seperti bersin,rasa gatal di sekitar hidung dan mata.Ethifix yang
kandungannya cefixim sebagai bakterisid yang diindikasikan untuk
pengobatan infeksi-infeksi yang disebabkan oleh
mikroorganisme.Sedangkan ambroxol digunakan untuk mengobati
batuk berdahak. Ambroxol ini mempunyai sifat sekretolitik yang dapat
mempermudah pengeluaran sekret yang kental dan lengket di dalam
saluran pernafasan.Sedangkan paracetamol di gunakan jika diperlukan
saja.Paracetamol ini digunakan untuk mengobati sakit kepala yang
mungkin diakibatkan karena gejala flu.
dr.C
SIP : 33724 146/DU/03/449.1/0047/03/2012
Alamat praktek
Jl.Slamet riyadi no 501,kleco Surakarta
Tanggal : 9-07-2012
R/ Hufamag no X
S 3 d d 1
R/ Pamol no X
S 3 d d 1
R/ Thiampenicol no X
S 3 d d 1
Pro : Ny Dwi Eni
Resep 3
A. Skrining resep
Kelengkapan resep Ada Tidak KeteranganNama dokter √SIP √Alamat praktek √Tanggal resep √Aturan pakai / signa √Paraf dokter √Nama pasien √Umur Pasien √ Bisa ditanyakan
langsung pada paisenAlamat pasien √ Tanya langsung pada
pasienJenis Kelamin √ Dapat diketahui dari
nama pasienBerat badan pasien √ Tanya langsung pada
pasienNama Obat,dosis,potensi dan jumlahobat yang diminta
√ Dosis dan potensi tidak tercantum
B. Aspek Ilmiah(Anonim,2010).
Nama Obat
Bentuk sediaan
Kandungan indikasi Dosis Efek samping
Hufamag tablet Al-hidroksida,Mg trisilikat
Mengurangi gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung,tukak lambung,tukak usus 12 jari.
1-2 tablet 3-4 kali sehari
Sembelit,diare,mual muntah dan gejala tersebut akan hilang bila pemakaian obat dihentikan
Pamol tablet Parasetamol 500 mg
Demam dan nyeri 3-4 kali sehari, 1-2 tablet
Gangguan pencernaan
Thiampenicol
kapsul Tiamfenikol Infeksi yang disebabkan H influenza,ricketsia,lymphogranuloma-psittacosis,bakteri gram negative penyebab bakteremia-maningitis.
3-4 kali sehari
Gangguan pencernaan,ruam kulit,anoreksia,vertigo,sakit kepala,diskrasia darah,sindrom kelabu.
Nama Obat Dosis Dosis pada resep KeteranganHufamag 1-2 tablet 3-4
kali sehari3 kali sehari 1 tablet
Sesuai
Pamol 3-4 kali sehari, 1-2 tablet 500 mg
3kali sehari 1 tablet 500 mg
Sesuai
Thiampenicol 3-4 kali sehari 3 kali sehari 1 tablet
sesuai
Dari resep diatas,pasien mendapatkan obat hufamag,pamol dan
thiampenicol.Dari obat-obat pada resep tersebut,kemungkinan pasien
menderita tukak lambung.Penyabab Tukak lamung tidak sepenuhnya
diketahui,namun ada beberapa faktor yang diduga sebagai
pencetusnya,yaitu :
1. Infeksi Helicobacter pylori
2. Peningkatan sekresi asam lambung (HCl)
3. Kerentanan mukosa saluran pencernaan terhadap HCl dan gastrin
4. Efek samping obat antiinflamasi non steroid ( Priyanto,2008).
Hufamag yang mempunyai kandungan Al-hidroksida dan Mg
trisilikat dimana Al-hidroksida berfungsi sebagai adstringen,yakni
menciutkan selaput lendir berdasarkan sifat ion alumunium yang
membentuk kompleks dengan antara lain protein.Sedangkan Mg-
trisilikat yang daya netralisasinya cukup baik,berkhasiat adsorben
(menyerap zat-zat lain pada permukaannya).Obat ini bereaksi dengan
asam lambung dan membentuk silisiumhidroksidayang menutupi tukak
lambung dengan suatu lapisan pelindung yang berbentuk gel (Tjay Tan
Hoan, 2010). Antasida yang diberika peroral umumnya berbentuk cair
atau tablet kunyah guna mempercepat distribusi danmengikat asam
lambung.Pamol pada resep ini digunakan untuk mengurangi nyeri
yang timbul.Mengingat penyebab tukak lambung yang bermacam-
macam,kemungkinan juga bahwa penyebab tukak lambung ini karena
infeksi bakteri Helicobacter pylori.Oleh karena itu,pilihan obatnya bias
dikombinasikan dengan antiinfeksi untuk eradikasi Helicobacter
pylori,yaitu Thiampenicol.Sehingga thiampenicol disini berfungsi
sebagai antiinfeksi saluran pencernaan.
1. Interaksi Obat
Pada resep tidak terdapat ineraksi obat
2. Ketepatan obat
Ketepatan obat tidak dapat diketahui karena umur pasien
tidak tercantum dalam resep
3. KIE / PIO
Hufamag yang digunakan untuk mengurangi kelebihan
asma laumbung dengan sediaan yang berbentuk tablet,diminum 3
kali sehari 1 tablet diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam
setelah makan dan menjelang tidur,sebaiknya dikunyah dulu.pamol
sebagai antinyeri diminum 3 kali sehari 1 tablet dan thiampenicol
harus diberitahukan kepada pasien untuk meminumnya teratur 3
kali sehari 1 tablet sampai habis.
Pasien juga diberitahukan agar tidak meminum minuman
keras dan hindari merokok.Pasien harus makan teratur dan jangan
sampai perut kosong,minum air putih 1 gelas setelah bangun tidur
dan tetap istirahat yang cukup.
dr. D
SIP: 954/SIP.Dr.SP/III/2011
Alamat praktek
Jl.Slamet riyadi n0 501,Kleco Surakarta
Tanggal : 30-07-2012
R/ Kloderma cr gr 5 I
Vitacid 0,1 % cr gr 5 I
m.f.la da in pot I
S 2 d d u e (pagi-malam)
Pro : Ny.Sri mulyani
Resep 4
A. Skrining resep
Kelengkapan resep Ada Tidak KeteranganNama dokter √SIP √Alamat praktek √Tanggal resep √Aturan pakai / signa √Paraf dokter √Nama pasien √Umur Pasien √ Bisa ditanyakan
langsung pada paisenAlamat pasien √ Tanya langsung pada
pasienJenis Kelamin √ Dapat diketahui dari
nama pasienBerat badan pasien √ Tanya langsung pada
pasienNama Obat,dosis,potensi dan jumlahobat yang diminta
√ Dosis dan potensi tidak tercantum
Nama Obat
Sediaan Kandungan
Indikasi Dosis Efek samping
Kloderma
krim Klobetasol propionat 0,05 %
Pemakaian jangka pendek terhadap pengobatan penyakit kulit yang resisten seperti psoriasis,eksim,lupus eritematosus,lichen planus
Dioleskan tipis 1-2 kali
Stria, hipopigmentasi dan pelebaran pembuluh darah, efek sistemik.
Vitacid krim Asam vitamin A 0,1 %
Pengobatan jerawat secara topikal terutama tingkat I-III,dimana terdapat banyak komedo,papel dan pustul
Dioleskan sekali sehari sebelum tidur.
Eritema (Kemerahan kulit karena pelebaran pembuluh-pembuluh darah),edema,melepuh,hipo atau hiperpigmentasi,sensitive terhadap sinar matahari.
B. Aspek Ilmiah
(Anonim,2010).
C. Ketepatn dosis
Nama Obat Dosis Dosis dalam resep
Keterangan
Kloderma Dioleskan tipis 1-2 kali
2 kali sehari (pagi-malam)
Sesuai
Vitacid Dioleskan sekali sehari sebelum tidur
2 kali sehari (pagi-malam)
Kurang sesuai
D. Rasionalitas
Berdasarkan resep yang diterima oleh Ny Sri mulyani,obat-obat
yang ada dalam resep antara lain kloderma krim dan vitacid krim.Obat
dalam resep ini ditujukan untuk pengobatan kulit Ny.Sri mulyani yang
kemungkinan berjerawat dan banyak komedo.Vitacid merupakan krim
untuk obat jerawat dengan 3 dosis yaitu 0,1 % ; 0,5 % dan 0,025 %.Namun
dalam resep vitacid yang dipakai yaitu o,1 %.Vitacid 0,1 % ini merupakan
krim jerawat yang agak keras,sehingga tidak disarankan untuk
pemula.Vitacid 0,1 % mengandung Retionid acid 0,1 yang berfungsi
menyembuhkan dan mengeringkan jerawat pada pasien dengan jerawat
serius dan biasanya berkulit tebal.Retionid acid ini juga berfungsi untuk
meregenerasi kulit secara cepat dan aman, prinsip kerjanya memanipulasi
kolagen dibawah lapisan epidermis lebih kuat daripada AHA sehingga
mampu membuat kulit lebih cerah dan meredakan noda-noda
hitam.Sedangkan kloderma ini bekerja untuk pemakaian dalam jangka
pendek terhadap inflamasi (peradangan) dengan cara mengurangi eritema,
rasa sakit dan rasa bengkak.
1. Interaksi Obat
Dalam resep tidak terdapat interaksi antar obat
2. Ketepatan Obat
Dalam resep tidak tercantum umur pasien,tetapi dari penyakit yang
diderita yaitu jerawat dan banyak komedo dapat dikatakan bahwa
pemilihan obat sudah sesuai yaitu obat dalam bentuk sediaan topical.
3. KIE / PIO
Krim anti jerawat yang sudah dibentuk dalam satu sediaan ini
dipakai dengan diolekan 2 kali sehari pagi dan malam.Sebelum krim ini
dioleskan sebaiknya terlebih dahulu wajah dibersihkan dengan
pembersih,sebisa mungkin pilih yang formulanya ringan.Perlu
diinformasikan ke pasien juga bahwa pemakaian krim ini jangan sampai
terkena matahari,karena retinoid acid sangat rentan akan sinar
matahari.Sehingga dalam resep sudah tercantum aturan pakainya yaitu
hanya pagi dan malam.Selain itu,pasien juga harus waspada apabila dalam
pemakaian terjadi reaksi yang berlebihan sampai perih,gatal,kulit merah
yang parah, hentikan pemakaian dan dapat berkonsultasi ke dokter.
dr. E
Tanggal : 18-07-2012
R/ Trifed 1/5 tab
Vectrine 1/5 tab
Alloris 1/5 tab
m.f pulv dtd no XX
S 3 d d 1
Pro : An.Raditya Ega
Umur : 7 bulan
Alamat : Kleco
Resep 5
A. Skrining resep / legalitas resep
Kelengkapan resep Ada Tidak KeteranganNama dokter √SIP √Alamat praktek √Tanggal resep √Aturan pakai / signa √Paraf dokter √Nama pasien √Umur Pasien √ Alamat pasien √Jenis Kelamin √ Dapat diketahui dari
nama pasienBerat badan pasien √ Tanya langsung pada
pasien
Nama Obat,dosis,potensi dan jumlah yang diminta
√ Dosis dan potensi tidak tercantum
B. Aspek Ilmiah
Nama Obat
Sediaan Kandungan Indikasi Dosis Efek samping
Trifed Tablet Triprolidine HCl 2,5 mg ,pseudeophedrin HCl 60 mg
Meringankan gejala flu karena alergi saluran nafas atas
1 tablet 3kali / hari
Vectrine kapsul Erdostein 150 mg
Mukolitik,pengencer lendir pada gangguan saluran nafas akut dan kronik.
2-3 kali sehari 1-2 kapsul
Alloris tablet Loratadine 10 mg
Rinitis alergi,urtikaria kronik,dermatitis alergi,rasa gatal pada hidung dan mata,rasa terbakar pada mata.
1 kali sehari 1 tablet
C. Ketepatan dosis
Nama obat Dosis Dosis resep KeteranganTrifed 1 tablet 3kali /
hari3 kali sehari 1 tablet
Sesuai
Vectrine 2-3 kali sehari 1-2 kapsul
3 kali sehari 1 kapsul
Sesuai
Alloris 1 kali sehari 1 tablet
3 kali sehari 1 tablet
Kurang sesuai
D. Rasionaitas
Dari resep yang diterima oleh An Raditya Ega,pasien mendapatkan
obat-obat yaitu Trifed,Vectrine dan Alloris.Dari obat-obat dalam resep
tersebut dapat diketahui bahwa kemungkinan pasien menderita batuk
berdahak dan flu karena alergi saluran nafas atas.Trifed yang mempunyai
kandungan Triprolidine HCl dan pseudeophedrin HCl dimana Triprolidine
HCl merupakan suatu antihistamin yang digunakan untuk mengurangi
gejala alergi.Tripolidin ini adalah antihistamin dengan daya kuat. Bekerja
mengurangi efek histamin terhadap tubuh dengan cara menghambat
reseptor histamin. Mula kerjanya cepat dan bertahan lama (Tjay, T.H. dan
Rahardja, K., 2010).Sedangkan pseudeophedrin HCl digunakan sebagai
bronkodilator, untuk mengurangi kongesti nasal.Vectrin disini berfungsi
sebagai obat batuk berdahaknya dengan kendungan erdostein yang dapat
mengencerkan dan membersihkan mukus dari saluran pernapasan dengan
memecah sputum (dahak).Dan obat yang terakhir yaitu Alloris dengan
kandungannya yaitu loratadin. Loratadine efektif untuk mengobati gejala-
gejala yang berhubungan dengan rinitis alergi, seperti pilek, bersin-bersin,
rasa gatal pada hidung serta rasa gatal dan terbakar pada mata.
1. Interaksi Obat
2. Ketepatan Obat
Resep untuk An.Raditya ega sudah tepat sesuai dengan
umurnya,yaitu diberikan sediaan pulveres untuk anak umur
7 bulan,sehinnga lebih mudah dalam pemberiannya.
3. KIE /PIO
Obat yag telah dibentuk dalam sediaan serbuk ini,dimunum
3 kali sehari 1 serbuk setelah makan.Karena pasien baru
berumur 7 bulan,maka orang tua perlu berhati-hati dalam
memberikan makanan kepada anak,terutama makan-makanan
yang dapat membuat atau memicu flu ataupun batuk.Selain
itu,pasien juga harus dihindarkan dari alergen penyebab flu dan
batuk,misalnya debu,udara dingin.
Resep 6
dr. F
SIP :
Alamat praktek :
Tanggal : 10-07-2012
R/ Ikaderm oint gr 5 1
Carmed 20 % gr 5 1
As.Salisil 3 %
m.f. la da in pot I
S 2 d d u e
Pro : An.Raka
Umur : 7 tahun
1. Skrining resep / Legalitas resep
Kelengkapan resep Ada Tidak KeteranganNama dokter √SIP √Alamat praktek √Tanggal resep √Aturan pakai / signa √Paraf dokter √Nama pasien √Umur Pasien √ Alamat pasien √Jenis Kelamin √ Dapat diketahui dari
nama pasienBerat badan pasien √ Tanya langsung pada
pasien
Nama Obat,dosis,potensi dan jumlah yang diminta
√ Dosis dan potensi tidak tercantum
2. Aspek Ilmiah
Nama obat
Sediaan Kandungan
Indikasi Dosis Efek samping
Ikaderm ointment Clobetasol propionate
Pengobatan jangka pendek dermatosis yang resisten terhadap steroid yang kurang kuat seperti psoriasis,eksim,liken planus,discoid lupus eritematosus.
Dioleskan1-2 kali sehari
Rasa terbakar,gatal atrofi kulit,iritasi,kulit kering,folikulitis,hipertrikosis,erupsi seperti akne,alergi,maserasi kulit,infeksi sekunder,striae,miliaria
Carmed Krim Urea Hiperkeratosis,kekeringan kulit dan iktiosis serta kondisi terkait yang ditandai dengan gejala kulit kering,kasar dan bersisisk
2 kali sehari Iritasi kulit (rasa tersengat dan terbakar)
(Anonim,2009).
3. Ketepatan dosis
Nama Obat Dosis menurut ISO / MIMS
Dosis pada resep
Keterangan
Ikaderm Dioleskan 1-2 kali sehari
2 kali sehari Sesuai
Carmed 2 kali sehari 2 kali sehari Sesuai
dr. B
SIP : 443.2/39/SIP.I.KPT/IV/2009
Alamat praktek
Jl.Adi Sucipto No.101 Tegalmulya
4. Analisa resep
Resep 2
Tanggal :19-07-2012
R/ Cephalocetin tab No X
S 3 d d 1
R/ Kalmethason tab I
Ambroxol tab 1/3
Rhinofed tab 1/2
m.f.la da in caps dtd no X
dr. B
SIP : 443.2/39/SIP.I.KPT/IV/2009
Alamat praktek
Jl.Adi Sucipto No.101 Tegalmulya
S 3 d d cap 1
R/ Fluxamin tab No X
S 3 d d tab 1
Pro : Rumini Asih
Umur : 59 tahun
A. Skrining resep
Kelengkapan resep Ada Tidak KeteranganNama dokter √SIP √Alamat praktek √Tanggal resep √Aturan pakai / signa √Paraf dokter √Nama pasien √Umur Pasien √ Alamat pasien √ Tanya langsung pada
pasienJenis Kelamin √ Dapat diketahui dari
nama pasienBerat badan pasien √ Tanya langsung pada
pasienNama obat, potensi, dosis dan jumlah yang diminta
√ Potensi dan dosis tidak dicantumkan
B. Aspek Ilmiah
Nama obat Sediaan Kandungan Indikasi Dosis Efek SampingCephalocetinKalmethasonAmbroxolRhinofedFluxamin
16-7-2012
R/ Ethifix mg 100 no X
S 2 d d 1 pc
R/ Rhinofed no V
S 2 d d tab 1/2 pc
R/Methylprednison 8 mg no X
S 2 d d 1 pc
R/Omeprazole 20 mg no X
S 2 d d 1 ac
Pro : Ny. Siti chotimah
dr. A
1. Skrining resep /legalitas resep
Kelengkapan resep Ada Tidak KeteranganNama dokter √SIP √Alamat praktek √Tanggal resep √Aturan pakai / signa √Paraf dokter √Nama pasien √Umur Pasien √ Bisa ditanyakan langsung
pada paisenAlamat pasien √ Tanya langsung pada
pasienJenis Kelamin √ Dapat diketahui dari
nama pasienBerat badan pasien √ Tanya langsung pada
pasienNama Obat √Jumlah yang diminta √
Nama Obat Bentuk sediaan
Kandungan indikasi Dosis Efek samping
Ethifix kapsul Sefiksim Infeksi saluran kemih tidak terkomplikasi,faringitis,bronchitis akut dan kronik,eksaserbasi akut.
50-100 mg/hari 2 kali sehari
Diare,ruam kulit,urtikaria,shock,gangguan ginjal ,gangguan pernafasan,defisiensi vitamin K
Rhinofed tablet Pseudoephedrin dan terfenadine
Rinitis alergika,rhinitis vasomotor
3 kali sehari 1-2tablet
Anoreksia,mual,muntah,tidak enak diperut,mulut kering,insomnia,mudah
lelah,ansietas,palpitasi,takikardia
Methylprednison
tablet Methylprednisolon
Kondisi peradangan dan alergi,gangguan rematik yang memberi respon terhadap terapi kortikosteroid,asma bronchial,rhinitis alergi,dermatitis kontak,dermatitis atopic.
4-48 mg sehari
Retensi Na dan cairan,gangguan penyembuhan luka,gangguan metabolism karbohidrat,kelemahan otot,osteoporosis.
Omeprazole kapsul Omeprazole Terapi jangka pendek tukak usus 12 jari dan tukak lambung.refluks esofagitis erosive atau ulseratif.
20-40 mg 1 kali sehari
Mual,muntah,sakit kepala,diare,konstipasi,nyeri perut,ruam kulit.
2. Aspek Ilmiah
(Anonim,2009).
3. Ketepatan dosis
Nama obat dosis Dosis pada resep
keterangan
Ethifix 50-100 mg/hari 2 kali sehari
2 kali sehari 1 kapsul 100 mg
sesuai
Rhinofed 3 kali sehari 1-2tablet
2 kali sehari
Methylprednison 4-48 mg sehari 2 kali sehari 1 tablet 8 mg
sesuai
omeprazole 20-40 mg 1 kali sehari
2 kali sehari 1 kapsul 20 mg
sesuai
4. Aspek rasionalitasBerdasarkan resep diatas,pasien mendapatkan obat antara lain ethifix,rhinofed,methylprednison dan omeprazol.Dari obat-obat dalam resep tersebut pasien kemungkinan menderita tukak lambung yang disertai flu.