kajian tematik tentang hadis-hadis tertawa...

123
KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Agama (S.Ag) Oleh ZULHUZAY IBNU NEDIH NIM: 1113034000038 PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR`AN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H./ 2018 M.

Upload: ngodung

Post on 15-Mar-2019

257 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA

DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin untuk

Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Agama (S.Ag)

Oleh

ZULHUZAY IBNU NEDIH

NIM: 1113034000038

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR`AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H./ 2018 M.

Page 2: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa
Page 3: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa
Page 4: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa
Page 5: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

i

PEDOMAN TRANSLITERASI

Padanan Aksara

Berikut adalah daftar aksara Arab dan padanannya dalam aksara latin:

Huruf Arab Huruf Latin Keterangan

Tidak dilambangkan ا

b Be ب

t Te ت

ts Te dan es ث

j Je ج

h h dengan garis bawah ح

kh Ka dan ha خ

d De د

dz de dan zet ذ

r Er ر

z Zet ز

s Es س

sy es dan ye ش

s es dengan garis di bawah ص

d de dengan garis di bawah ض

t t dengan garis di bawah ط

z z dengan garis di bawah ظ

koma terbalik di atas hadap kanan ‘ ع

gh ge dan ha غ

f Ef ف

q Ki ق

k Ka ك

l El ل

m Em م

n En ن

w We و

h Ha ه

Apostrof ` ء

y Ye ي

Page 6: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

ii

Vokal

Vokal dalam bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari

vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong. Untuk vokal

tunggal, ketentuan alih aksaranya adalah sebagai berikut:

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

A fathah

I Kasrah

U dammah و

Adapun untuk vokal rangkap, ketentuan aksaranya adalah sebagai berikut:

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

Ai a dan i ي

Au a dan u و

Vokal Panjang

Ketentuan alih aksara vokal panjang (madd), yang dalam bahasa Arab

dilambangkan dengan harkat dan huruf, yaitu:

Tanda Vokal

Arab

Tanda Vokal Latin Keterangan

â a dengan topi di atas ىا

î i dengan topi di atas ىي

û u dengan topi di atas ىو

Page 7: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

iii

Kata Sandang

Kata sandang, yang dalam sistem aksara Arab dilambangkan dengan

huruf, yaitu ال, dialihaksarakan menjadi huruf /l/, baik diikuti huruf syamsiyyah

maupun huruf qamariyyah. Contoh: al-rijâl bukan ar-rijâl, al-dîwân bukan ad-

dîwân.

Syaddah (Tasydîd)

Syaddah atau tasydîd dalam alih aksara ini dilambangkan dengan huruf,

yaitu dengan menggandakan huruf yang diberi tanda syaddah itu. Akan tetapi, hal

ini tidak berlaku jika huruf yang menerima tanda syaddah itu terletak setelah kata

sandang yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyyah. Misalnya, kata رورة tidak الض

ditulis ad-darûrah melainkan al-darûrah, demikian seterusnya.

Ta Marbûtah

Berkaitan dengan alih aksara ini, jika huruf ta marbûtah terdapat pada kata

yang bersiri sendiri, maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf /h/ (lihat

nomor 1). Hal yang sama juga berlaku jika ta marbûtah tersebut diikuti oleh kata

sifat (na’t) (lihat nomor 2). Namun jika huruf ta marbûtah tersebut diikuti kata

benda (ism), maka huruf tersebut doalihaksarakan menjadi huruf /t/ (lihat nomor

3). Contoh:

No Kata Arab Alih Aksara

tarîqah طريقة 1

al-jâmi’ah al-islâmiyyah الجامعة اإلسالمية 2

wahdat al-wujûd وحدة الوجود 3

Page 8: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

iv

Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam

alih aksara ini huruf kapital tersebut juga digunakan, dengan mengikuti ketentuan

yang berlaku dalam Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia, antara

lain untuk menuliskan permulaan kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan,

nama diri dan lain-lain. Penting diperhatikan, jika nama diri didahului oleh kata

sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri

tersebut, bukan huruf awal atau kata sandangnya. (Contoh: Abû Hâmid al-Ghazâlî

bukan Abû Hâmid Al-Ghazâlî, al-Kindi bukan Al-Kindi).

Beberapa ketentuan lain dalam EYD sebetulnya juga dapat diterapkan

dalam alih aksara ini, misalnya ketentuan mengenai huruf cetak miring (italic)

atau cetak tebal (bold). Jika menurut EYD, judul buku itu ditulis dengan cetak

miring, maka demikian halnya dalam alih aksaranya. Demikian seterusnya.

Berkaitan dengan penulisan nama, untuk nama-nama tokoh yang berasal

dari dunia nusantara sendiri, disarankan tidak dialihaksarakan meskipun akar

katanya berasal dari bahasa Arab. Misalnya ditulis Abdussamad al-Palimbani,

tidak ‘Abd al-Samad al-Palimbânî; Nuruddin al-Raniri, tidak Nûr al-Dîn al-Rânîrî.

Cara Penulisan Kata

Setiap kata, baik kata kerja (fi’l), kata benda (ism), maupun huruf (harf)

ditulis secara terpisah. Berikut adalah beberapa contoh alih aksara atas kalimat-

kalimat dalam bahasa Arab, dengan berpedoman pada ketentuan-ketentuan di

atas:

Page 9: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

v

Kata Arab Alih Aksara

dzahaba al-ustâdzu ذهب األستاذ

tsabata al-ajru ثبت األجر

al-harakah al-‘asriyyah الحركة العصرية

asyhadu an lâ ilâha illâ Allâh أشهد أن ل إله إل هللا

Maulânâ Mâlik al-Sâlih مولنا مالك الصالح

yu`atstsirukum Allâh يؤثركم هللا

رورة تبيح المحظورات al-darûrah tubîhu al-mahzûrât الض

Page 10: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

vi

ABSTRAK

Tertawa merupakan aktivitas yang sering banyak dijumpai di dalam

berbagai situasi dan kondisi, terlebih dalam suatu pertemuan dan perkumpulan

dalam hubungan sosial. Hal ini dikarenakan tabiat manusia yang cenderung

terhadap kebahagiaan dan kesenangan yang merupakan pendorong timbulnya

ekspresi tawa tersebut. Hampir tidak ada seorangpun yang menginginkan hari-

harinya selalu diliputi oleh kesedihan dan kecemasan. Hal itu dibuktikan dengan

hasil survei terhadap perfilman yang paling banyak disukai oleh masyarakat

Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa film yang bergenre komedi masih

menempati peringkat paling atas. Selain itu juga, dewasa ini marak bermunculan

program-program televisi yang menayangkan adegan-adegan aneh dan lucu yang

ampuh mebuat tertawa penontonnya. Bila dilihat dari kacamata psikologi, tentu hal

ini dibenarkan dan sangat dianjurkan mengingat tertawa yang kaya akan manfaat

menurut hasil penelitian para ahli dalam bidang ini. Akan tetapi sepatutnya bagi

seorang Muslim, harus memperhatikan juga pesan-pesan tersirat maupun tersurat

yang disampaikan oleh Rasulullah Saw. di dalam hadisnya.

Berdasarkan penelusuran penulis terhadap hadis-hadis tertawa melalui

metode takhrij al-Hadist, tertawa ternyata cukup menjadi perhatian di dalam hadis.

Penulis menemukan banyak sekali hadis-hadis yang berbicara tentang tertawa,

mulai dari seputar tertawa dalam kehidupan Nabi Saw., hingga hadis-hadis yang

terkesan melarang dan memandang negatif aktivitas tertawa.

Setelah penulis teliti dan analisis lebih dalam hadis-hadis tertawa dengan

menggunakan pendekatan dalam bidang psikologi. Ternyata keduanya saling

mendukung dan memiliki korelasi. Hadis sebagai wahyu memberikan informasi

tertawa secara metafisika, sedangkan psikologi memberikan informasi berdasarkan

hasil penelitian yang bersifat empiris.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tertawa merupakan fitrah

sekaligus anugerah dari Allah swt. bagi manusia. Keberadaannya tidak bisa dicegah

dan dilarang, karena pada hakikatnya aktivitas tertawa itu sendiri di luar pengaturan

manusia. Oleh karena itu, hukum asal tertawa dibolehkan. Namun harus tetap

waspada terhadap tertawa yang dikhawatirkan melanggar batas ajaran agama Islam

sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam hadis. Caranya dapat dilakukan dengan

mencontoh humor dan gaya tertawa yang Rasulullah Saw., sering lakukan di dalam

banyak kesempatan. Tertawa beliau hanya sekedar tersenyum lebar hingga terlihat

gigi-gigi beliau. Tertawa seperti ini selain tidak melampaui batas ajaran agama, juga

dipandang menyehatkan dalam psikologi.

Kata kunci: Hadis, Psikologi, dan Tertawa

Page 11: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

vii

KATA PENGANTAR

بسم هللا الرمحن الرحيم

Segala puji beserta syukur kepada Allah Swt., Tuhan semesta alam yang

telah melimpahkan rahmat, kurnia serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian dalam bentuk skripsi dengan judul KAJIAN

TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA DENGAN

PENDEKATAN PSIKOLOGI. Salawat dan salam bagi baginda Rasulullah

Saw., sebagai sebaik-baik contoh dan teladan bagi seluruh umatnya.

Sebagai karya tulis hamba yang jauh dari kata sempurna. Tentunya di

dalam skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan kekeliruan. Segala

kesalahan tersebut tak lain adalah bukti keterbatasan penulis di dalam melakukan

penelitian ini.

Penelitian ini merupakan wujud keingintahuan penulis terhadap beberapa

objek yang kelihatannya terkesan sepele namun penting untuk dikaji, sebagai

usaha mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam terkait “Hadis-hadis

tertawa dengan pendekatan psikologi”. Penulis sangat bersyukur karena pada

akhirnya dapat menyelesaikan tugas akhir dalam jenjang pendidikan Strata Satu

(S1). Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya dan bagi pembaca umumnya. Tak lupa pula penulis ucapkan rasa

terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, mendorong dan

mendo`akan penulis sehingga dapat terselesaikannya karya ilmiah ini. Ungkapan

terima kasih ini penulis sampaikan kepada:

Page 12: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

viii

1. Segenap civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta: Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A, selaku Rektor

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta beserta

jajarannya; Bapak Prof. Dr. Masri Mansoer, M.Ag, selaku Dekan Fakultas

Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ibu Dr. Lilik Ummi

Kaltsum, M.Ag, selaku Ketua Program Studi Ilmu al-Qur`an dan Tafsir

(IQTAF) dan Ibu Dra. Banun Binaningrum, M.Pd, selaku sekretaris

Program Studi Ilmu al-Qur`an dan Tafsir (IQTAF).

2. Bapak Dr. M. Isa HA. Salam, M.Ag selaku pembimbing skripsi yang telah

bersedia meluangkan waktu serta memberikan arahan, saran serta

dukungan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Mohon

maaf yang sebesar-besarnya jika selama bimbingan penulis banyak

merepotkan. Semoga Bapak selalu sehat, diberi kelancaran dalam segala

urusan dan selalu berada dalam lindungan Allah SWT. amin.

3. Bapak Dr. Bustamin, S.E, M.Si, selaku dosen pembimbing akademik yang

telah ikut membimbing penulis selama menimba ilmu di kampus tercinta

ini. Semoga Bapak selalu sehat, diberi kelancaran dalam segala urusan dan

selalu berada dalam lindungan Allah SWT. amin.

4. Segenap dosen Fakultas Ushuluddin khususnya di Program Studi Ilmu al-

Qur`an dan Tafsir yang telah memberikan ilmu serta motivasi, bimbingan

dan pengalamannya kepada penulis. Dan tidak lupa pula kepada seluruh

staff dan karyawan Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Pimpinan dan segenap karyawan Perpustakaan Umum dan Perpustakaan

Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 13: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

ix

6. Kepada orang tua tercinta, bapak Nedih. S dan Ibu Nuriyah yang tiada

henti-hentinya memanjatkan do’a, membiayai, merawat, membesarkan,

memotivasi, memberi semangat, mendidik serta memberikan dukungan

untuk penulis. Terima kasih atas segala bentuk pengorbanan kalian yang

tidak mungkin terbalaskan dengan sesuatu apapun. Untuk saat ini hanya

ini yang mampu anakmu persembahkan. Dan tidak lupa pula kepada

kakak-kakak penulis yang telah memberikan dukungan, motivasi serta

nasehat-nasehatnya. Selanjutnya kepada kedua adik penulis yang sangat

diharapkan menjadi generasi yang terbaik untuk agama, bangsa, dan

negara.

7. Kepada seluruh rekan-rekan Angkatan Muda Remaja Masjid Nurul Falah

(AMAR MA’RUF) terutama Bambang, Agus Salim, Gopur, Ayat, Habib,

Aldi. M, Chofifah, Firda, dan lainnya yang tiada henti-hentinya berjuang

untuk memakmurkan masjid. Yakinlah apa yang kita semua kerjakan

mendapatkan keridhoan Allah Swt. Terikasih saya ucapkan atas motivasi

dan bantuannya kepada penulis. Semoga kebersamaan dan canda tawa

yang sejak kecil hingga sekarang terjalin terus dikenang.

8. Teman-teman seperjuangan, seluruh teman-teman Jurusan Tafsir Hadis

angkatan 2013, khususnya TH A. Andrian, Rino, Salman, Nasrul, Faris,

Halim, Mukhlis, Fatih, Faruq, Kastubi, Ozan Bewok, Nida, Aini, dan lain-

lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu-satu seluruh nama-nama kalian

seangkatan, tetapi percayalah pertemanan kita akan selalu dikenang.

Semoga kita semua menjadi orang yang sukses dan bermanfaat bagi orang

banyak. Amin.

Page 14: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

x

9. Kepada Ahli Qur’an keluarga besar LTTQ Masjid Fathullah UIN Jakarta,

terutama Faiz Nasrullah, Aldi Syarifullah, Mukhlis, Alam, Amirullah

Syaputra, dan yang lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan namanya

semua. Penulis ucapkan terima kasih atas dorongan, semangat, bantuan,

serta ilmunya. Jazâkumullâh ahsan al-jazâ`. Amin. Semoga kita semua

nanti kelak dipertemukan kembali di surganya Allah Swt.

10. Kepada segenap kawan-kawan satu perjuangan, alumni PM. Ummul Quro

al-Islami yang tergabung ke dalam IKAPMI UIN JKT: Ade .S, Jawa,

Mubin, Cepot, dan lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis ucapkan terima kasih atas kebersamaan, dan persaudaraannya.

11. Terimakasih kepada seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu atas bantuan moril, materil dan doa sehingga dapat

terselesaikannya penulisan skripsi ini.

Jakarta, Mei 2018

Zulhuzay Ibnu Nedih

Page 15: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

HALAMAN PENGESAHAN

PEDOMAN TRANSLITERASI .................................................................. i

ABSTRAK ..................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................. xi

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah ................... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................ 8

D. Kajian Pustaka ......................................................................... 9

E. Metodologi Penelitian ............................................................. 11

F. Sistematika Penulisan .............................................................. 14

BAB II : TINJAUAN PSIKOLOGI SEPUTAR TAWA

A. Definisi Tertawa

1. Menurut Bahasa .................................................................. 15

2. Menurut Istilah .................................................................. 15

B. Faktor-faktor yang Menimbulkan Tertawa ............................. 19

C. Macam-macam Tertawa .......................................................... 24

D. Seputar Terapi Tawa ................................................................ 26

1. Teori Dasar dan Tahapan Terapi Tawa ............................ 27

2. Manfaat Terapi Tawa ....................................................... 30

BAB III: HADIS-HADIS TERTAWA

A. Term-term Tertawa Dalam Hadis ............................................ 37

1. Dahika .............................................................................. 37

2. Tabassum .......................................................................... 39

B. Analisis Hadis-hadis Tertawa Dengan Pendekatan

Psikologi .................................................................................. 41

Page 16: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

xii

1. Sebab-sebab Larangan dan Indikasi Negatif Tarhadap

Tertawa ............................................................................. 41

a. Tertawa Mematikan Hati ............................................. 41

b. Sedikit Tertawa Banyak Menangis .............................. 47

c. Menertawakan Sesuatu Yang Keluar Dari

Orang Lain ................................................................... 53

2. Tertawa Dalam Kehidupan Nabi Saw .............................. 57

a. Faktor-faktor Penyebab Nabi Saw Tertawa ................ 57

b. Nabi Saw Tertawa dan Tersenyum ............................. 64

c. Gaya Tertawa Nabi Saw .............................................. 72

d. Nabi Saw Menyuruh Seseorang Agar Membuat Tertawa

Kedua Orang tuanya .................................................... 78

BAB IV: PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 81

B. Saran-saran .............................................................................. 82

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 17: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Hadis atau sunnah1 menempati urutan kedua setelah al-Qur’an dalam sistem

sumber-sumber hukum Islam. Seperti halnya al-Qur’an, ia merupakan wahyu dari

Allah Swt. yang penampilannya muncul dalam bentuk redaksi atau perilaku Nabi

Muhammad Saw. sebagai utusannya. Hal ini berdasarkan firman Allah Swt:

ض ع اب ن ي ل ع ل و ق ت و ل و (٤٤)ل ي او ق ال م ي ل ب ه ن ن ذ خ ل ت و ال ه ن ا ن ع ط ق ل ث (٤٤)ي ام ف (٤٤)ي (٤٤)ن ي ز اج ح ه ن ع د ح أ ن م ك ن

“Dan sekiranya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan

atas (nama) kami. Pasti Kami pegang dia pada tangan kananya. Kemudian Kami

potong pembuluh jantungnya. Maka tidak seorang pun dari kamu yang dapat

menghalangi (Kami untuk menghukumnya).” (QS. al-Hâqqah/69: 44-47).

Secara fungsional hadis merupakan penjelasan terhadap al-Qur’an dan

menetapkan hukum yang belum nyata disebutkan di dalamnya, sekaligus sebagai

pengamalan al-Qur’an secara menyeluruh. Mengingat kedudukan hadis yang

sangat penting itu, maka hadis haruslah benar-benar valid dan dapat

dipertanggungjawabkan keabsahannya berasal dari Nabi Saw.2

1 Menurut mayoritas ulama, terutama dari angkatan baru, memandang hadis dan sunnah

memiliki pengertian yang sama, yaitu ucapan, perbuatan, atau penetapan Nabi Saw. Lihat Subhi ash-

Salih, Membahas Ilmu-ilmu Hadis. Penerjemah Tim Pustaka Firdaus (Jakarta: PT. Pustaka Firdaus,

2013), h. 21. Menurut ulama hadis, esensi hadis adalah segala berita yang berkenaan dengan sabda,

perbuatan, taqrir, dan hal ihwal Nabi Muhammad Saw. Yang dimaksud hal ihwal adalah segala sifat

dan keadaan pribadi Nabi Saw. Lihat M. Agus Solahudin dan Agus Suryadi, ed., Ulumul hadis

(Jakarta: Pustaka Setia, 2015), h. 17. 2 Kaizal Bay, Metode Penyelesaian Hadis-hadis Mukhtalif Menurut al-Syafi’i, Jurnal

Ushuluddin XVII, no. 2 (Juli 2011): h. 183.

Page 18: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

2

Jika ditinjau dari isi kandungannya hadis mencakup banyak aspek, tidak

hanya berkaitan dengan ajaran-ajaran Islam berupa akidah, ibadah, muamalah, dan

akhlak. Tapi ia juga berkenaan dengan fitrah atau kebiasaan dalam kehidupan

manusia sehari-hari. Hal ini dikarenakan hadis tidak hanya terdiri dari wahyu Allah

Swt., melainkan juga berkaitan erat dengan kemanusiaan Rasulullah Saw. itu

sendiri. Berbeda dengan al-Qur’an yang murni merupakan wahyu secara

keseluruhannya.3 Salah satu fitrah atau kebiasaan manusia yang disinggung di

dalam hadis, sekaligus ada kaitannya dengan objek kajian ilmu psikologi ialah

ekspresi tawa.4

Pada umumnya jiwa manusia memang lebih cenderung pada kebahagiaan

dan kesenangan, karena tidak ada satu pun seseorang yang mengiginkan dirinya

dihantui oleh rasa sedih dan takut. Oleh sebab itu, aktivitas tertawa sebagai bentuk

ekspresi dari emosi tersebut lebih sering dijumpai dalam berbagai situasi dan kodisi

dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam hubungan sosial.

Di Indonesia, kecenderungan itu dapat dibuktikan melalui hasil survei yang

dilakukan oleh Kompas terhadap perfilman Indonesia. Hasilnya menunjukkan

bahwa film yang paling banyak diidolakan oleh masyarakat adalah film yang

bertemakan komedi sebanyak 33,4 persen mengalahkan film bertema drama

percintaan dan horor.5 Fakta lain yang menguatkan hasil survei di atas, maraknya

3 Benny Afwadzi, Hadis di Mata Para Pemikir Modern (Telaah Buku Rethinking Karya

Daniel Brown). Jurnal Studi Ilmu-ilmu al-Qur’an dan Hadis 15, no. 2 (Juli 2014): h. 228. 4 Dikatakan sebagai objek kajian psikologi, hal ini berdasarkan pada pengertian ilmu

psikologi itu sendiri yaitu ilmu yang mempelajari jiwa, dan jiwa sebagai dasar dari tingkah laku

dalam hal ini tertawa. Lihat Singgih D. Gunarsa dan Ny. Singgih. Psikologi Perawatan (Jakarta: PT.

BPK Gunung Mulia, 1986), h. 3. 5 http://www.tribunnews.com/seleb/2014/09/15/komedi-cinta-action-tiga-besar-genre-film

-paling-disukai-orang-indonesia, artikel diakses pada 24 Maret 2018.

Page 19: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

3

dewasa ini program televisi yang memang sengaja dibuat untuk menghibur dan

membuat tawa pemirsanya. Salah satunya program Stand Up Comedy yang sudah

tidak asing lagi di kalangan mahasiswa, dengan cerita unik dan lucu, program

tersebut mampu membuat tertawa penontonnya. Tak kalah ramainya juga, melalui

berbagai jaringan Media Sosial di era global ini banyak bermunculan tayangan yang

mengandung humor sehingga dapat merangsang ekspresi tawa.

Dalam bidang psikologi, hal di atas memang dianggap sesuatu yang

memiliki dampak positif dan sangat dianjurkan. Melalui penelitian para ahli dalam

bidang ini, tertawa terbukti sangat kaya manfaat. William Foy dari Universitas

Stanford berpendapat bahwa “...Tertawa terbahak-bahak amat bermanfaat bagi

orang sakit. Hasil penelitiannya tersebut menunjukan bahwa tertawa terbahak-

bahak akan menggoyang-goyangkan otot perut, dada, bahu, serta pernafasan

sehingga membuat tubuh seakan-akan sedang joging di tempat, dan setelah tertawa

tubuh akan terasa rileks, segar, dan tenang...”.6Pendapat ini didukung oleh Dr. Lee

S. Berk, peneliti dari Universitas California Amerika Serikat yang mengakatan

bahwa “...Tertawa bisa mengurangi tingkat hormon stres di dalam tubuh sekaligus

meningkatkan imunitas sehingga kekebalan tubuh akan bertambah...”.7

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, tertawa kemudian menjadi sebuah

terapi yang menyehatkan dan efektif menghilangkan berbagai penyakit khususnya

yang disebabkan stres. Terapi ini dikenal dengan sebutan terapi tawa. Terapi tawa

adalah metode terapi dengan menggunakan humor dan tawa untuk membantu

6 Esterina Fitri Lestari, “Pengaruh Pelatihan Tawa Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada

Lanjut Usia (LANSIA) Yang Tinggal Di Panti Werdha Hargo Dedali,” Jurnal Psikologi Universitas

Airlangga Surabaya 6, no. 1 (April 2011): h. 342. 7 Lestari, “Pengaruh Pelatihan Tawa Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Lanjut Usia

(LANSIA) Yang Tinggal Di Panti Werdha Hargo Dedali,” h. 340.

Page 20: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

4

individu menyelesaikan masalah, baik dalam bentuk gangguan fisik maupun

gangguan mental.8

Berbeda jauh dengan apa yang telah dijelaskan oleh para ahli di atas, hadis

nampaknya lebih cenderung memandang negatif ekspresi tawa. Berdasarkan

penelurusan penulis, belum ditemukan satupun hadis yang menjelaskan manfaat

dan anjuran tertawa secara eksplisit. Bahkan hadis lebih cenderung melarang dan

berindikasi untuk meminimalkan ekspresi tersebut karena berdampak negatif. Salah

satunya dapat menyebabkan matinya hati. Rasulullah Saw. bersabda:

ث ن ا ر أ ب وح د ج ب ك ب ن ال م يد ث ن اع ب د ح د ال ن ف ي ر ث ن اأ ب وب ك ح د خ ل ف ب ن ب ن إ ب ر اه يم ع ف ر ،ع ن الل ص ر س ول :ق ال ه ر ي ر ة ،ق ال ك ع ل ي ه و س ل م :ل ىللا ع ب د الل ب ن ح ن ي ،ع ن أ ب الض ح ث ر وا ت ك ،ل

ث ر ك ال ق ل ب ف إ ن ت يت ك )رواهابناجه(ة الض ح “Telah menceritakan kepada kami Abû Bakar bin Khalaf, telah

menceritakan kepada kami Abû Bakar al-Hanafi, telah menceritakan kepada

kami ‘Abdul Hamîd bin Ja’far dari Ibrâhîm bin ‘Abdullah bin Hunain dari

Abû Hurairah dia berkata, Rasulullah Saw. bersabda: “Janganlah kalian

banyak tertawa, karena banyak tertawa akan mematikan hati.”9

Hadis ini secara eksplisit melarang seluruh umat Islam untuk banyak

tertawa, karena akan berdampak negatif yang berakibat matinya hati. Bila hati telah

mati, maka sulit bagi siapapun untuk menerima kebenaran atau hidayah sehingga

akan menjauhkan dirinya dari Allah Swt.

Hadis tersebut didukung oleh riwayat Âisyah yang mengatakan bahwa Nabi

Saw. tidak pernah tertawa, melainkan beliau hanya tersenyum.

8 Anggun Resdasari Prasetyo dan Harliana Nurtjahjanti, “Pengaruh Penerapan Terapi Tawa

Terhadap Penurunan Tingkat Stres Kerja Pada Pegawai Kereta Api,” Jurnal Psikologi Undip 11, no.

1 (April 2012): h. 65. 9 Ibnu Mâjah, Sunan Ibnu Mâjah, Jilid 2 (T.tp.: Dâr Ahyâ al-Kitab al-‘Arabiyyah, t.t.), h.

1403

Page 21: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

5

ب ن س ل ي م ان ق ال ث ن اي ي الن ض :ح د روأ ن أ ب ع م ب ر ن أ خ اب ن و ه ب ح د ث ن س ل ي م ان ب ن ر ح د ث ه ع ن ت س ع ل ي ه و س ل م الن ب ص ل ىالل ار أ ي ت ق ال ت ا ه ع ن ي الل ر ض اي س ار ع ن ع ائ ش ة كا ق ض اح م عاا ج

ن أ ر ى ك ان ي ت ب س م ح ت البخاري()رواه.ه ل و ات ه إ ن ا

“Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sulaimân, ia berkata;

telah menceritakan kepadaku Ibnu Wahb, telah mengabarkan kepada kami

‘Amr bahwasanya Abu al-Nadr telah menceritakannya dari Sulaimân bin

Yasâr, dari Âisyah r.a. dia mengatakan, “Aku tidak pernah melihat Nabi

Saw. tertawa dengan terbahak-bahak sampai aku melihat elak-elakannya

(daging di bagian atas ujung tenggorokan pada mulut paling dalam). Akan

tetapi, beliau hanya tersenyum.”10

Hadis-hadis di atas secara tekstual terkesan bertolakbelakang dengan hasil

penelitian dalam bidang psikologi. Karena ilmu psikologi itu sendiri memang hanya

berpijak pada hasil penelitian yang bersifat empiris, sementara manusia merupakan

makhluk yang sangat kompleks terdiri dari dua sisi yaitu jasmani dan rohani atau

mental spiritual. Sisi yang kedua itulah yang belum banyak terungkap dalam ilmu

ini. Karena pada umumnya ilmu bersandar pada hasil eksperimen dan observasi

pada sesuatu yang tampak nyata.11 Sedangkan hadis merupakan wahyu yang di

dalamnya memuat informasi-informasi yang berkaitan dengan kedua sisi di atas,

bahkan hadis juga sudah memprediksi kejadian-kejadian yang akan terjadi di masa

depan. Dengan demikian, terdapat dua informasi yang dapat digunakan sebagai

bahan untuk menganalisis dan meneliti lebih tajam tertawa dalam dua bidang kajian

tersebut.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, penulis

merasa tertarik untuk menjadikan pembahasan tersebut dalam sebuah karya ilmiah

10 Abû ‘Abdullah Muhammad bin Ismâ’îl bin Ibrâhîm al-Bukhârî, Sahîh al-Bukhârî (Riyad:

Maktabah al-Rusyd, 2006), h. 849 11 M. Darwis Hude, Emosi Penjelajahan Religio-Psikologis Tentang Emosi Manusia Di

dalam Al-Qur’an (Jakarta: Erlangga, 2008), h. 2.

Page 22: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

6

berupa skripsi yang berjudul Kajian Tematik Tentang Hadis-hadis Tertawa

Dengan Pendekatan Psikologi.

B. Identifiksi, Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Identifikasi

Adapun identifikasi masalah dalam skripsi ini sebagai berikut:

a. Tertawa yang merupakan fitrah manusia sering dijumpai diberbagai

situasi dan kondisi. Terlebih lagi dewasa ini banyak bermunculan

film-film bertema komedi yang sangat mudah merangsang tertawa.

Dalam hadis Nabi Saw., penjelasan tertawa terbilang cukup banyak,

mulai dari tertawa Nabi Saw., sahabat, orang-orang kafir Quraisy,

sampai tertawanya Tuhan dan Iblis.

b. Dalam bidang kajian psikologi tertawa terbukti memiliki banyak

manfaat untuk kesehatan salah satunya dapat mengurangi stres.

Namun dalam kajian hadis, tertawa justru memiliki dampak yang

negatif salah satunya dapat mematikan hati. Antara kedua bidang

kajian di atas memiliki perbedaan yang sangat bertolakbelakang.

Sehingga perlu diteliti keduanya dengan menganalisis dan

mengetahui bagaimana pendapat para ahli dalam dua bidang kajian

tersebut.

c. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Âisyah mengatakan bahwa

Rasulullah Saw. tidak pernah tertawa sampai terlihat daging pada

bagian atas ujung tenggorokannya, melainkan beliau hanya

tersenyum. Sedangkan di dalam hadis lain dijelaskan bahwa beliau

Page 23: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

7

tertawa hingga terlihat gigi-gigi beliau. Hadis-hadis tersebut

terkesan berlawanan, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih

intensif agar mendapatkan pemahaman yang tepat dalam

menggambarkan tertawa Nabi Saw.

2. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Berdasarkan pada identifikasi masalah yang telah penulis sebutkan di atas,

maka untuk menghindari pembahasan yang berbelit-belit dan kabur dari tujuan

penelitan yang dimaksud, Sekiranya perlu dibuat pembatasan masalah. Mengingat

pembahasan tertawa di dalam hadis Nabi cukup banyak dan beragam, maka dalam

skripsi ini penulis hanya akan mengkaji hadis-hadis tertawa yang terkesan

berlawanan dan bertolak belakang dengan hasil penelitian dalam bidang psikologi,

serta hadis-hadis tertawanya Nabi Saw. sebagai solusi yang penulis tawarkan.

Hadis-hadis yang penulis teliti ialah hadis-hadis yang terdapat dalam kitab standar

yang enam (al-Kutub al-Sittah)12 saja. Pembatasan pada enam kitab ini diperlukan

untuk memudahkan dalam pelacakan terhadap hadis yang dikaji, hal ini karena

banyaknya kitab-kitab hadis yang ada.

Dari batasan masalah tersebut, sampailah penulis pada rumusan masalah

yang menjadi inti pembahasan utama di dalam skripsi ini, yaitu “Bagaimana

pemahaman tertawa perspektif hadis dengan pendekatan psikologi?”

12 Istilah Kutub al-Sittah dikenal pada abad ke-6 saat kutub al-Khamsah yang sebelumnya

terdiri dari kitab Sahîh al-Bukhârî, Sahîh Muslim, Sunan Abû Dâwud, Sunan al-Nasâ’î dan Sunan

al-Turmudzî mengalami perkembangan dengan masuknya kitab Sunan Ibnu Mâjah yang dipelopori

oleh Abu al-Fadl ibn Tahir al-Maqdisi (w. 507 H). Lihat Bustamin dan Hasanuddin, Membahas

Kitab Hadis (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah, 2010), h. 9.

Page 24: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dalam setiap penelitian pasti mempunyai tujuan. Adapun tujuan yang ingin

dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pemahaman yang tepat terhadap hadis-hadis yang

terkesan melarang dan berindikasi negatif terhadap tertawa.

2. Untuk mengetahui pandangan hadis terhadap tertawa dengan pendekatan

psikologi.

3. Untuk mengetahui kadar tertawa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad

Saw.

4. Untuk mendapatkan pemahaman yang tepat terhadap hadis-hadis tertawa

yang terkesan saling berlawanan.

5. untuk mengetahui term-term apa saja yang digunakan oleh hadis dalam

menjelaskan tertawa.

Adapun manfaat penelitian ini diklasifikasi menjadi dua bagian, yakni:

1. Kegunaan Teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan penjelasan yang

komprehensif tentang tertawa dalam pandangan hadis dengan menggunakan

pendekatan psikologi. Selain itu penelitian ini diharapkan dapat menambah

cakrawala dan khazanah ilmu pengetahuan dalam ruang lingkup hadis.

2. Kegunaan Praktis

Selain kegunaan teoritis, penelitian ini juga mempunyai kegunaan praktis

yakni untuk memberikan kontribusi positif dalam sebuah pertimbangan untuk

melakukan pengkajian dan relevansi secara mendalam terhadap hadis- hadis Nabi

Page 25: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

9

Saw. dengan berbagai hasil penemuan di zaman modern ini yang kadang terkesan

ada kontradiktif. Penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan pengetahuan

kepada masyarakat bahwa meskipun tertawa memiliki banyak manfaat dalam ilmu

psikologi, namun terdapat rambu-rambu di dalam hadis. Terlebih sekarang ini

diberbagai media banyak sekali tayangan-tayangan yang mudah mengundang tawa.

dan juga semoga penelitian ini menambah database perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta karena selama pencarian yang penulis lakukan belum

ditemukan pembahasan ini di tempat tersebut.

D. Kajian Pustaka

Sepanjang penelusuran penulis terhadap kajian pustaka yang berkaitan

dengan pembahasan dalam skripsi ini, terdapat tiga skripsi yang setema yaitu:

Pertama, skripsi yang ditulis oleh Damanhuri dari Fakultas Ushuluddin dan Filsafat

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007 dengan judul

“Studi Kualitas Sanad dan Matan Hadis Dalam Kitab Nasaih al-Ibad Pada Bab

al-Suba’iy Tentang Larangan Memperbanyak Tertawa.” Fokus skripsi ini

hanya membahas dan meneliti kualitas salah satu hadis tentang tertawa, yaitu hadis

melarang memperbanyak tertawa yang terdapat di dalam kitab Nasaih al-Ibad.

Sedangkan penulis membahasnya dengan metode tematik dengan cara

menggumpulkan seluruh hadis tentang tertawa, kemudian dibahas dan dianalisa

hadis-hadisnya dengan pendekatan psikologi.

Kedua, Muhammad Nasrullah Asnawi Ihsan dari Fakultas Ushuluddin

Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang tahun 2014 dengan judul

“Tertawa Dalam Al-Qur’an (Studi Tematik dengan Pendekatan Psikologi).”

Page 26: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

10

Karya ini membahas tertawa dalam bidang kajian al-Qur’an. Sedangkan penulis

mencoba membahasnya dalam bidang kajian yang berbeda yaitu hadis.

Sepengetahuan penulis setelah membaca karya ini, tertawa dalam al-Qur’an masih

bersifat umum dan terbatas, hanya ada sepuluh ayat yang membicarakannya.

Sedangkan di dalam hadis, terdapat banyak sekali riwayat yang menceritakan

tertawa.

Skripsi yang ketiga ditulis oleh Muhammad Sholihuddin Zuhdi dari

Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2011

yang berjudul “Tertawa Sebagai Media Terapi Depresi Pada Lanjut Usia”.

Karya ini hanya menjelaskan tertawa dalam satu bidang kajian saja yaitu psikologi.

Adapun kajian pustaka lainnya hanya membahas tertawa dalam bidang

kajian psikologi saja yang banyak termuat dalam artikel berupa jurnal, antaralain:

Esterina Fitri Lestari, “Pengaruh Pelatihan Tawa Terhadap Penurunan Tingkat Stres

Pada Lanjut Usia (Lansia) yang Tinggal di Panti Werdga Hargo Dedali,” Jurnal

Psikologi 6, No. 1 (April 2011), Anggun Resdasari Prasetya dan Harlina

Nurtjahjanti, “Pengaruh Penerapan Terapi Tawa Terhadap Penurunan Tingkat Stres

Kerja Pada Pegawai Kereta Api,” Jurnal Psikologi Undip 11, No. 1 (April 2012),

Sheni Desinta dan Neila Ramadhani, “Terapi Tawa Untuk Menurunkan Stres Pada

Penderita Hipertensi,” Jurnal Psikologi 40, No. 1 (Juni 2013), Risma Hayati, dkk.,

“Terapi Tawa Untuk Menurunkan Kecenderungan Burnout Pada Gutu Pendamping

Anak Berkebutuhan Khusus,” Humanitas 12, No. 1, Nandhini H. Anggarasari, dkk.,

“Terapi Tawa Untuk Mengurangi Emosi Marah Pada Caregiver Lansia Laughter

Therapy To Reduce Anger Emotion In Ageing Caregiver,” Jurnal Intervensi

Psikologi 6, No. 1 (Juni 2014), Christina Samodara, dkk., “Pengaruh Terapi

Page 27: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

11

Tertawa Terhadap Stres Psikologis Pada Lanjut Usia Di Panti Werdha Kota

Manado,” eJournal Keperawatan 3, No. 2 (Mei 2015), Anggun Resdasari Prasetyo,

dkk., “Penurunan Tingkat Stres Kerja Pada Penerbang Militer Melalui Penerapan

Terapi Yoga Tawa,” Jurnal Psikologi Undip 15, No. 1 (April 2016)

Demikian beberapa karya yang setema mengenai pembahasan tentang

tertawa, guna sebagai pelengkap dan pembanding dengan skripsi ini.

E. Metodologi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif13 deskriptif atau bisa

disebut juga dengan metode dokumentasi. Penelitian ini juga tergolong ke dalam

penelitian kepustakaan (Library Research), dimana penulis akan menggunakan dan

memanfaatkan sumber data berupa literatur-literatur yang berkaitan dengan

pembahasan dalam skripsi ini.

2. Sumber Data

Data penelitian ini bersumber dari kepustakaan yang penulis klasifikasi

menjadi dua yaitu, sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer yang

merupakan rujukan utama dalam skripsi ini ialah kitab-kitab hadis yang termuat

dalam Kutub al-Sittah beserta kitab-kitab syarah-nya. Kemudian untuk mengolah

data primer dan mempertajam analisis, penulis menggunakan sumber sekunder

13 Menurut Bogdan dan Taylor penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang

diamati. Lihat Suharsimi Arikunto, Metode Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), h. 37.

Page 28: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

12

berupa buku, kitab, artikel, tulisan ilmiah dan lain sebagainya yang mendukung

pembahasan yang diteliti.

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan cara menelaah terlebih

dahulu data-data yang dibutuhkan dalam pembahasan skripsi ini dari berbagai

literatur primer maupun sekunder dengan menggunakan metode dokumentasi.

Dalam mengumpulkan hadis-hadis yang akan diteliti dalam skripsi ini,

penulis menggunakan metode Takhrij al-Hadîts14 melalui petunjuk kamus hadis

seperti Mu’jam al-Mufahras li Alfâz al-Hadîts al-Nabawî dan Miftâh kunûz al-

Sunnah. Disamping itu untuk lebih memudahkan dalam mencari hadis, penulis juga

memanfaatkan beberapa aplikasi berbasis elektronik seperti Maktabah Syamilah.

Namun dalam mengutip hadis penulis tetap mengacu pada kitab aslinnya.

Selain itu, dalam hal ini penulis juga menggunakan metode tematik atau

juga dikenal dengan metode maudû’î. Menurut Abd al-Hayy al-Farmawi, metode

tematik atau maudû’î adalah metode yang menghimpun ayat-ayat al-Qur’an yang

mempunyai maksud yang sama, dengan artian membicarakan satu topik masalah

yang sama dengan penyusunan berdasarkan pada kronologi serta sebab turunnya

ayat tersebut.15 Pendekatan tematik pada hadis tidak jauh berbeda dengan

pendekatan tematik pada al-Qur’an, yakni dengan cara menghimpun hadis-hadis

14 Menurut istilah yang sudah lumrah di kalangan ulama hadis, kata at-Takhrij mempunyai

beberapa arti. Salah satunya adalah menunjukan atau mengemukakan letak asal hadis pada

sumbernya yang asli, yakni berbagai kitab hadis, yang di dalamnya dikemukakan hadis itu secara

lengkap dengan sanadnya. Lihat M. Syuhudi Ismail, Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta: PT

Bulan Bintang, 2007), h. 39-40. 15 Abd al-Hayy al-Farmawi, Metode Tafsir al-Qur’an Dibutuhkan, (Semarang: Wicaksana,

t.th), h. 119.

Page 29: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

13

yang membicarakan satu topik yang sama kemudian memberikan penjelasan

terhadapnya. Dalam penelitian ini penulis mencoba mengumpulkan hadis-hadis

tertawa yang terdapat di dalam kutub al-Sittah, dengan menarik kesimpulan dan

memberi penjelasan terhadap hadis-hadis tersebut.

Adapun langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode tematik antara

lain:

a. Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas

b. Menghimpun atau mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dalam satu

tema, baik secara lafal maupun secara makna dengan menggunakan

metode takhrij al-hadist

c. Menjelaskan asbâb al-wurûd al-hadist dengan memperhatikan

kemungkinan adanya perbedaan latarbelakang sebuah hadis dan

perbedaan periwayatan hadis

d. Melakukan kegiatan i’tibar dengan melengkapi seluruh sanad

e. Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi

perawi, kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang

digunakan

f. Melakukan penelitian matan yang meliputi kemungkinan adanya illat

(cacat) dan syadz (kejanggalan)

g. Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa

h. Membandingkan berbagai syarah hadis

i. Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung

Page 30: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

14

j. Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep.16

4. Analisis Data

Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisa data-data

tersebut yang bertujuan untuk menjawab pokok masalah yang telah diuraikan di

atas. Dalam menganalisa data, penulis menggunakan penelitian deskriptif17

analisis. Pendekatan seperti ini diperlukan untuk memaparkan hadis-hadis yang

terkait dengan etika analisa-analisa yang komprehensif terhadap masalah yang

dibahas. Dalam hal ini data yang ada berupa hadis-hadis tentang tertawa. Hadis-

hadis tersebut nantinya akan penulis analisa dengan pendekatan psikologi yang

disertai juga pandangan para ulama dan psikolog.

5. Teknik Penulisan

Secara teknik penulisan, skripsi ini merujuk pada buku “Pedoman

Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi)” yang disusun oleh tim

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.18

F. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan pembahasan yang utuh dan terarah, maka diperlukan

adanya sistematika penulisan. Dalam sistematika penulisan ini dibagi menjadi

empat bab, dan masing-masing bab memiliki sub pokok bahasan.

16 Hani Hilyati Ubaidah, “Kajian Hadis Tematik Seputar Bersin: Perspektif Ilmu Medis,”

(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014), h. 9. 17 Menurut Sugiyono, metode deskriptif adalah metode yang diarahkan untuk

mendeskripsikan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat

kesimpulan yang lebih luas. Lihat Yomart Dago Pakar, “Metode Penelitian,” (2003), h. 49. 18 Hamid Nasuhi, dkk., Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi),

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Jakarta: CeQda, 2007), cet. Ke-1.

Page 31: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

15

Bab pertama adalah pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah,

identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, kajian pustaka dan sistematika penulisan. Hal tersebut dilakukan untuk

mengetahui bagaimana latar belakang masalah tentang judul yang penulis bahas

dan metodologi penulisan yang digunakan dalam penelitian ini.

Bab kedua memaparkan penjelasan yang berkaitan dengan tertawa, yang

meliputi definisi tertawa menurut bahasa dan istilah, sebab-sebab yang

menimbulkan tawa, dan macam-macam tertawa. Kemudian dilanjuti dengan

pembahasan seputar terapi tawa yang mencakup pengertiannya, teori dasar dan

tahapan terapi tawa, serta manfaat terapi tawa. Pada bab ini upaya untuk

memperdalam semua yang berkaitan dengan tawa yang menjadi topik pembahasan

dalam penelitian ini.

Bab ketiga adalah mengkaji hadis-hadis tertawa. Pada bab ini penulis akan

menjawab pertanyaan yang terdapat pada perumusan masalah dengan menganalisis

semua hadis-hadis tentang tertawa dengan pendekatan psikologi. Namun sebelum

itu penulis menjelaskan term-term tertawa dan term yang mendekatinya. Dalam

pembahasan ini juga penulis lengkapi dengan takhrij hadîs dan pendapat-pendapat

para ahli dalam kedua bidang tersebut.

Bab keempat adalah kesimpulan dari seluruh uraian yang telah

dikemukakan jawaban atas permasalahan yang diteliti disertai dengan saran-saran

yang dapat disumbangkan sebagai rekomendasi untuk kajian lebih lanjut dari

penelitian ini, sekaligus merupakan penutup rangkaian dari pembahasan ini.

Page 32: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

15

BAB II

TINJAUAN UMUM PSIKOLOGI SEPUTAR TAWA

A. Definisi Tertawa

1. Menurut Bahasa

Berdasarkan metode pemenggalan baku bahasa Indonesia, kata tertawa

terdiri dari dua kata yaitu ter-tawa. Jadi kata dasar dari tertawa adalah tawa, yang

berkedudukan sebagai kata benda. Ketika kata tawa diimbuhi awalan ter-, maka

merubah kedudukannya menjadi kata kerja.

2. Menurut Istilah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tawa adalah ungkapan

rasa gembira, senang, geli, dan sebagainya dengan mengeluarkan suara pelan,

sedang dan keras dengan melalui alat ucap. Sedangkan tertawa ialah kegiatan

melahirkan rasa gembira, senang, geli dan sebagainya dengan suara berderai.1

Dalam bidang psikologi tawa didefinisikan sebagai suatu gejala reaksi fisik

seseorang yang menerima rangsangan batin (lucu), badaniah (gelitik), dan faal

(penyakit) atau bisa juga dampak dari rangsangan kimiawi.2 Menurut Muhammad,

tawa adalah ekspresi jiwa atau emosional yang diperlihatkan melalui raut wajah dan

bunyi-bunyian tertentu. Berangkat dari definisi yang telah dikemukakan di atas,

tawa kemudian dapat dilihat secara fisiologis terbagi menjadi dua, yaitu satu set

gerakan dan produk suara.3 Pendapat tersebut sejalan dengan pengertian simulasi

1 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa edisi

ke-4 (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008), h. 1412. 2 Nandhini H. Anggarasari, dkk., “Terapi Tawa Untuk Mengurangi Emosi Marah Pada

Caregiver Lansia,” Jurnal Intervensi Psikologi 6, no. 1 (Juni 2014): h. 73. 3 Anggun Resdasari Prasetyo dan Harliana Nurtjahjanti, “Pengaruh Penerapan Terapi Tawa

Terhadap Penurunan Tingkat Stres Kerja Pada Pegawai Kereta Api,” Jurnal Psikologi Undip 11, no.

1 (April 2012): h. 64.

Page 33: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

16

tawa, yaitu suatu bentuk tawa untuk mencapai kebahagiaan di dalam hati yang

dikeluarkan melalui mulut dalam bentuk suara tawa atau senyuman yang menghias

wajahnya, perasaan hati yang lepas dan bahagia, dada yang lapang, peredaran yang

lancar, yang bisa mencegah penyakit dan memelihara kesehatan.4

Hasil-hasil penelitian ilmiah terbaru membuktikan bahwa emosi bahagia

bukan hanya terletak dalam pikiran, tetapi juga terkandung dalam otot-otot dan

hormon. Tindakan menggerakkan otot-otot wajah membentuk ekspresi yang

berkaitan dengan kesukacitaan (tertawa atau tersenyum) dapat menghasilkan efek

positif yang berdampak pada sistem saraf. Paul Ekman seorang peneliti utama

dalam bidang ini meyakini bahwa “...mekanika gerakan otot-otot wajah sangat

berkaitan dengan sistem saraf otonom, yang mengatur denyut jantung, pernafasan,

dan fungsi-fungsi yang tidak bisa dikendalikan secara sadar...”.5

Sistem saraf otonom mempunyai dua subsistem yang bekerja dalam cara

yang berlawanan, yaitu: (a) Sistem saraf simpatetis, yang bekerja memacu kerja

organ-organ tubuh, misal mempercepat denyut jantung, mengakibatkan

penyempitan pembuluh darah perifer dan pembesaran pembuluh darah pusat. (b)

Sistem saraf parasimpatetis, yang bekerja mengurangi aktivitas organ-organ yang

dipacu oleh sistem saraf simpatetis dan memacu aktivitas organ-organ yang

dihambat oleh sistem saraf simpatetis.6 Sistem saraf simpatetis bekerja pada saat

seseorang dalam keadaan tegang atau takut, sebaliknya sistem saraf parasimpatetis

4 Anggarasari, dkk., “Terapi Tawa Untuk Mengurangi Emosi Marah Pada Caregiver

Lansia,” h. 73. 5 Prasetyo dan Nurtjahjanti, “Pengaruh Penerapan Terapi Tawa Terhadap Penurunan

Tingkat Stres Kerja Pada Pegawai Kereta Api,” h. 65. 6 Nida Ul Hasanat dan Subandi, “Pengembangan Modul Untuk Meningkatkan Emosi

Positif Pasien Di Rumah Sakit,” Buletin Psikologi IX, no. 2 (Desember 2001): h. 65.

Page 34: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

17

bekerja pada saat dalam keadaan rileks.7 Menurut Sofro kondisi rileks tersebut akan

diperoleh setelah melakukan tawa, karena tawa akan meningkatkan kerja sistem

saraf parasimpatetis.8

Waynbaum seorang fisiolog dari perancis yang terkenal dengan teori The

Vascular Theory of Emotional efferance menyatakan bahwa “...Ketika otot wajah

bergerak, maka akan terjadi mekanisme hormonal di otak, selanjutnya otot-otot

wajah berperan sebagai pengikat pada pembuluh dan mengatur aliran darah ke otak.

Aliran darah ini mempengaruhi temperatur di otak dan perubahan temperatur di

otak ini berhubungan dengan perasaan subyektif yang dialami seseorang...”.9 Hal

ini dikarenakan aspek-aspek emosi seperti tertawa diatur oleh pusat emosi di dalam

struktur otak yang dinamakan sistem limbik (limbic system). Sistem limbik berasal

dari kata “limbus” yang berarti “batas”. Limbik dibentuk oleh beberapa komponen

otak, antara lain hippocampus, gyrus limbic, dan amiygdale. Sistem limbik yang

terbentuk seperti lingkaran ini memainkan peranan dalam mengatur emosi manusia

baik itu emosi positif ataupun negatif. Ketika inti dari lingkaran dirusak, maka

individu yang bersangkutan akan menunjukkan suatu emosi yang tidak tepat atau

kacau. Orang yang mengalami hal ini secara tidak sengaja akan mudah marah, tetapi

gampang tertawa terbahak-bahak meskipun tidak lucu. Itu disebabkan lingkaran

yang sekaligus merupakan pusat emosi manusia itu terputus.10

7 Hasanat dan Subandi, “Pengembangan Modul Untuk Meningkatkan Emosi Positif Pasien

Di Rumah Sakit,” h. 66. 8 Risna Hayati, dkk., “Terapi Tawa Untuk Menurunkan Kecenderungan Burnout Pada Guru

Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus,” Humanitis 12, no. 1, (t.t.): h. 63. 9 Ruspawan dan Desi Wulandari, “Pengaruh Pemberian Terapi Tertawa Terhadap Tingkat

Kecemasan Pada Lanjut Usia di PSTW Wana Seraya Denpasar,” Jurnal Skala Husada 9, no. 1 (April

2012): h. 7. 10 Prasetyo dan Nurtjahjanti, “Pengaruh Penerapan Terapi Tawa Terhadap Penurunan

Tingkat Stres Kerja Pada Pegawai Kereta Api,” h. 64.

Page 35: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

18

Senada dengan pendapat Waynbaum di atas, Darwin sebagai orang pertama

yang menyatakan bahwa gerakan otot zygomatic mayor (otot yang dapat menarik

sudut bibir ke atas sampai tulang pipi) merupakan pusat ekspresi pengalaman emosi

positif.11 Otot inilah menurut Waynbaum yang akan meningkatkan aliran darah ke

otak, sehingga semua sel dan jaringan tubuh menerima oksigen dan hal lain

menyebabkan perasaan gembira.12

Berdasarkan teori tersebut, dapat dipahami bahwa Waynbaum memandang

emosi yang mengikuti wajah dan bukan mendahuluinya. Dalam kata lain seseorang

bahagia karena tertawa atau tersenyum bukan tertawa atau tersenyum karena

bahagia. Dia juga menyimpulkan bahwa bahagia karena tersenyum merupakan obat

untuk semua penyakit. Seseorang yang membuat dirinya tersenyum akan merasa

lebih bahagia dan hal ini jelas lebih baik untuk dikerjakan daripada menunggu

sampai merasa bahagia agar dapat tersenyum.13

Teori Waynbaum dan Darwin di atas diperkuat kembali oleh Zajonc yang

menjelaskan dengan lebih rinci. Menurutnya, pada saat tertawa 15 otot muka

berkontraksi dan mendapatkan rangsangan efektif pada sebagian besar otot mulut.

Saat mulut terbuka dan tertutup, ada suatu dorongan untuk mengisap udara yang

cukup, sehingga dapat menangkap lebih banyak oksigen. Oksigen ini akan dialirkan

ke seluruh tubuh dalam jumlah yang lebih banyak. Jumlah oksigen yang cukup

banyak dalam sistem peredaran darah memberikan dampak pada pengaturan

11 Nida Ul Hasanat, “Anda Sedang Bersedih? Cobalah Tersenyum Atau Tertawa (Suatu

Bukti dari Facial Feedback Hypothesis),” Buletin Psikologi V, no. 2 (Desember 1997): h. 29. 12 Hasanat dan Subandi, “Pengembangan Modul Untuk Meningkatkan Emosi Positif Pasien

Di Rumah Sakit,” h. 67. 13 Hasanat, “Anda Sedang Bersedih? Cobalah Tersenyum Atau Tertawa (Suatu Bukti dari

Facial Feedback Hypothesis),” h. 29.

Page 36: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

19

temperatur di otak yaitu dapat mendinginkan otak.14 Otak yang dialiri darah

beroksigen tinggi akan bekerja lebih baik daripada saat kekurangan oksigen.15 Hal

ini juga dapat mempengaruhi pengeluaran neurotransmitter yakni hormon

serotonin, endorphine16 dan metanonin yang membawa keadaan emosi dan

perasaan keseluruh bagian tubuh.17

B. Faktor-faktor yang Menimbulkan Tertawa

Berdasarkan pengertian tawa dalam bidang psikologi dan Kamus Besar

Bahasa Indonesia di atas, maka dapat diketahui bahwa sebab-sebab yang

menimbulkan tawa antara lain:

1. Rangsangan Batin

Yaitu perasaan senang atau bahagia yang disebabkan hal lucu yang dapat

menimbulkan respon tawa atau senyum. Salah satu pemicu besar timbulnya

rangsangan ini adalah humor. Sebagaimana diungkapkan oleh Marten yang

mengartikan humor sebagai reaksi emosi ketika sesuatu terjadi tidak sesuai dengan

yang diharapkan dan reaksi emosi itu membawa kesenangan atau kebahagiaan.18

Lippman dan Dunn juga mengatakan humor adalah segala sesuatu yang dapat

meningkatkan rangsangan dan mengarahkan pada perasaan senang dan nyaman.19

14 Ruspawan dan Wulandari, “Pengaruh Pemberian Terapi Tertawa Terhadap Tingkat

Kecemasan Pada Lanjut Usia di PSTW Wana Seraya Denpasar,” h. 7. 15 Prasetyo dan Nurtjahjanti, “Pengaruh Penerapan Terapi Tawa Terhadap Penurunan

Tingkat Stres Kerja Pada Pegawai Kereta Api,” h. 64. 16 Endorfin adalah endogenous opioid peptida yang berfungsi sebagai neurotransmitter.

Endorfin dapat memberikan rasa santai, gembira pada seseorang. Fungsi endorfin seperti zat morfin

yang berasal dari dalam tubuh. Lihat Anggarasari, dkk., “Terapi Tawa Untuk Mengurangi Emosi

Marah Pada Caregiver Lansia,” h. 72. 17 Christina Samodara, dkk., “Pengaruh Terapi Tertawa Terhadap Stres Psikologi Pada

Lanjut Usia di Panti Werdha Kota Manado,” Jurnal Keperawatan 3, no. 2 (Mei 2015): h. 7. 18 Prasetyo dan Nurtjahjanti, “Pengaruh Penerapan Terapi Tawa Terhadap Penurunan

Tingkat Stres Kerja Pada Pegawai Kereta Api,” h. 80. 19 Listya Istiningtyas, “Humor Dalam Kajian Psikologi Islam,” Jurnal Ilmu Agama 15, no.

1 (2014): h. 2.

Page 37: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

20

Humor juga sangat berkaitan dengan respon tertawa. Hal ini dinyatakan oleh

Driver, bahwa humor merupakan sifat dari sesuatu atau suatu situasi yang kompleks

yang menimbulkan keinginan untuk tertawa. Secara sederhana humor didefinisikan

sebagai sesuatu yang lucu. Sesuatu yang bersifat humor adalah sesuatu yang dapat

membuat tertawa.20 Pendapat ini sejalan dengan Saper yang mengartikan humor

sebagai aspek kognitif, efektif, dan estetik pada individu, stimulus, ataupun

peristiwa yang dapat membangkitkan rasa senang dan respon seperti tertawa

ataupun tersenyum.21 Oleh karena itu humor dipandang sangat penting dalam

kehidupan manusia, karena humor dapat merangsang seseorang untuk tertawa dan

tawa sangat bermanfaat untuk kesehatan jiwa manusia.

Dari pendapat yang telah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa

humor adalah segala sesuatu yang lucu atau menggelikan baik berupa perbuatan

atau perkataan yang dapat membangkitkan rasa senang dan bahagia sehingga

menimbulkan respon seperti tertawa atau tersenyum.

Berdasarkan telaah teoritis mengenai humor, Suyasa menjelaskan bahwa

definisi humor dapat dibagi menjadi tiga, yaitu humor sebagai stimulus (humor

stimulus), humor sebagai respon (sense of humor) dan humor sebagai istilah. Humor

sebagai stimulus dapat diartikan sebagai humor objek (kata-kata atau perilaku

dalam bentuk audio dan visual), baik dalam bentuk konkret maupun imajinasi

(abstrak) yang berpotensi menimbulkan perilaku tersenyum atau tertawa. Humor

sebagai respon, artinya adalah kecenderungan individu untuk bersikap positif pada

20 Ayu Fitriani dan Nurul Hidayah, “Kepekaan Humor Dengan Depresi Pada Remaja

Ditinjau Dari Jenis Kelamin,” Humanitas IX, no 1 (Januari 2012): h. 80. 21 Istiningtyas, “Humor Dalam Kajian Psikologi Islam,” h. 3.

Page 38: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

21

lingkungan maupun individu lain, dengan menampilkan perilaku tersenyum dan

tertawa. Ia menyimpulkan definisi ini sebagai kecenderungan individu untuk tampil

ceria. Humor sebagai istilah, sebagaimana dikatakan Martin yaitu istilah untuk

mendefinisikan perilaku tersenyum atau tertawa yang terjadi karena hal positif.

Adapun perilaku tertawa yang terjadi karena hal negatif, misalnya menghina,

merendahkan orang lain, menggoda adalah bukan humor.22

Dalam bidang psikologi, perhatian terhadap fenomena humor ternyata

cukup besar. Ia merupakan salah satu cabang kajian ilmu dalam dunia psikologi

manusia. Hal ini terlihat dari adanya berbagai teori dan penelitian tentang humor

dalam kaitannya dengan kehidupan manusia. Teori penelitian humor berkembang

sebagai bagian dari teori-teori positive psychology yang saat ini sedang marak

dibicarakan di kalangan ilmuwan psikologi, sebab positive psychology dipandang

sebagai hal yang membangkitkan keberadaan manusia.23

Hasanat dan Subandi menjelaskan bahwa humor dapat dinilai menimbulkan

emosi postif, sebab humor menjadikan seseorang dapat tersenyum ataupun tertawa

dan memunculkan ekspresi wajah positif. Emosi positif yang ditimbulkan dari

humor merupakan salah satu upaya coping yang berfokus pada emosi.24 Untuk

mewujudkan hal tersebut, seseorang memerlukan kepekaan terhadap humor agar

dapat mengamati, merasakan dan mengungkapkan humor, apabila seseorang tidak

cukup peka, maka kejadian seperti apapun akan terasa biasa dan tidak

meninggalkan kesan lucu.

22 Iwan Marwan, “Rasa Humor Dalam Perspektif Agama,” (t.t): h. 164. 23 Istiningtyas, “Humor Dalam Kajian Psikologi Islam,” h. 3-4 24 Fitriani dan Hidayah, “Kepekaan Humor Dengan Depresi Pada Remaja Ditinjau Dari

Jenis Kelamin,” h. 80.

Page 39: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

22

Menurut Hughes kepekaan humor merupakan kemampuan setiap orang

dalam mempersepsikan, mengekspresikan dan menikmati humor. Kepekaan

tersebut menghasilkan hal-hal yang positif tidak hanya terbatas pada coping

masalah, ataupun konsep diri yang positif. Martin dan Lefcourt juga menyatakan

bahwa kepekaan humor menunjukkan frekuensi seseorang ketika tersenyum,

tertawa, dan merespon hal-hal yang berkaitan dengan hiburan dalam berbagai

situasi.25

2. Rangsangan badaniah (gelitik)

Yaitu perasaan hendak tertawa karena dikitik-kitik bagian anggota tubuh

tertentu seperti ketiak, perut dan leher sehingga menimbulkan rasa geli. Menurut

Stearns, sensasi geli tersebut terjadi akibat adanya rangsangan pada reseptor

sentuhan dan reseptor nyeri di kulit. Namun meskipun diperantarai oleh sentuhan,

bukan berarti bahwa area yang paling sensitif terhadap sentuhan merupakan area

yang paling sensitif terhadap geli.

Pada tahun 1897, psikolog G. Stanley Hall dan Arthur Alin membedakan

geli menjadi dua jenis, yaitu:

Gargalesis: Kondisi ini adalah dimana seseorang merasakan geli

yang sangat hebat, sehingga akhirnya tertawa. Titik sensitif pada

tubuh yang memiliki potensi merasakan rasa geli yang hebat adalah

ketiak dan perut.

Knismesis: Rasa geli ini cenderung ringan, yang lebih memicu rasa

gatal daripada tawa.

25 Fitriani dan Hidayah, “Kepekaan Humor Dengan Depresi Pada Remaja Ditinjau Dari

Jenis Kelamin,” h. 81.

Page 40: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

23

Respon seseorang yang tertawa saat digelitik dipengaruhi oleh faktor sosial.

Seseorang akan tertawa jika yang menggelitik adalah orang yang dikenal. Namun,

jika yang melakukannya adalah orang lain dan dilakukan secara tiba-tiba, maka

respon yang timbul bukanlah tertawa, melainkan bisa menjadi respon menarik diri,

tidak suka, bahkan marah.26

3. Faal (penyakit) dan rangsangan kimiawi

Tertawa yang disebabkan penyakit ini pernah terjadi pada tahun 1962 di

desa Kashasha, pantai barat danau Victoria, Tanzania yang dahulu dikenal sebagai

Tanganyika. Wabah tawa tanganyika bermula di sebuah asrama mahasiswa pada 30

Januari 1962. Wabah ini mulanya menjangkiti tiga orang siswi yang kemudian

menyebar kepada 95 hingga 159 siswa lainnya. Wabah tawa itu berjangkit selama

berjam-jam hingga 16 hari. Sehingga menganggu konsentrasi belajar, yang

akhirnya pihak sekolah memutuskan untuk menutup sekolah pada 18 Maret 1962.

Wabah tawa tanganyika justru semakin meluas setelah siswa dipulangkan ke

rumahnya masing-masing dengan membawa wabah tersebut. Wabah itu menulari

saudara, keluarga, dan penduduk desa setempat. Sehingga memakan banyak

korban. Baru setelah enam hingga delapan bulan sejak wabah itu muncul, fenomena

itu pun menghilang dengan menyisakan symptom yang membuat korban menderita.

Symptom yang disebabkan wabah tawa tanganyika antara lain pingsan, kesakitan,

sesak napas, gatal-gatal hingga histeris.27

26 Dissy Pramudita, “Mengenali Respon Tubuh Saat Digelitik,” artikel diakses pada 2

Desember 2017 dari http://m.klikdokter.com/info-sehat/read/2859640/mengenali-respon-tubuh-saa

t-digelitik 27 Bams al-Badrany, “Wabah Tawa di Tanzania Tahun 1962: Misteri Terjangkitnya

Penyakit Tertawa Tanpa Henti Yang Memakan 1000 Orang Korban,” diakses pada 2 Desember

2017 dari https://bamssatria22.wordpress.com/2015/04/19/wabah-tawa-1962/

Page 41: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

24

Selain itu tertawa juga dapat disebabkan oleh rangsangan kimiawi, salah

satunya disebabkan oleh benda-benda yang mengandung alkohol yang dapat

memabukkan, sehingga membuat seseorang tertawa tanpa sadar.

C. Macam-macam Tertawa

Kata tawa memiliki beberapa macam perubahan bentuk. Diantaranya adalah

kata tertawa sebagaimana yang telah dijelaskan di atas. Adapun yang lainnya

seperti kata menertawai, menertawakan, tertawaan, penertawaan, dan ketawa. Kata

menertawai dan menertawakan berkedudukan sebagai kata kerja yang berarti

tertawa terhadap sesuatu. Bisa terhadap tingkah laku seseorang, kesalahan orang

lain, dan sebagainya. Kata ini dapat digunakan untuk menghina atau mengejek, juga

bisa berarti menjadikan atau menyebabkan tertawa. kata tertawaan berposisi

sebagai kata benda yang berarti bahan untuk ditertawakan. Kata penertawaan

merupakan kata benda yang berarti proses, cara dan perbuatan menertawai atau

menertawakan. Yang terakhir adalah kata ketawa yang merupakan ragam kata lain

dari tertawa yang berkedudukan sebagai kata kerja.28

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ada beberapa macam

gaya tertawa, diantaranya:

1. Tertawa bergumam, yaitu tertawa yang tertahan.29 Tawa ini disebabkan

oleh sesuatu yang sangat lucu dan sebagainya, namun sengaja ditahan

untuk menjaga wibawa atau sifat galak yang sudah dibentuk. Walaupun

28 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa edisi

ke-4, h. 1412. 29 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa edisi

ke-4, h. 1412.

Page 42: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

25

senyum memperlihatkan gigi-giginya, namun suara tawa lebih

terkikik.30

2. Tertawa terbahak-bahak, yaitu tertawa dengan suara besar dan keras.31

Tertawa seperti ini terkadang membuat orang disekitarnya terganggu.

Suaranya terdengar mulai dari nada yang rendah dan seketika meninggi.

Gaya tertawa ini biasanya dilakukan agar dirinya didengar atau

dikagumi oleh orang lain.32

3. Tertawa kecil, yaitu tersenyum.33 Tertawa macam ini hanya

mengembangkan bibir sedikit tanpa suara untuk menunjukkan rasa

senang, gembira, suka, dan sebagainya.34

4. Tertawa pahit, yaitu tertawa kecil karena tidak suka.35 Gaya tertawa ini

biasanya disebabkan oleh perkataan atau perilaku seseorang yang tidak

ia sukai diiringi dengan maksud meremehkan atau menghina.

5. Tertawa terkekeh-kekeh, yaitu tertawa dengan suara terpingkal-

pingkal.36 Tertawa model ini akan membuat perut bergetar, wajah

berkerut, dan gestur sedikit membungkuk ke depan. Orang yang tertawa

seperti ini biasanya malu-malu atau mencoba jaga harga diri atau

30 Hestianingsih,“Delapan Gaya Tertawa Yang Bisa Dipakai untuk Menebak Isi Pikiran

Orang,” artikel diakses pada 2 Desember 2017 dari http://m.detik.com/wolipop/read/ 2013/05/08/

183856/2241505/852/8-gaya-tertawa-yang-bis a-dipakai-untuk-menebak-isi-pikiran-orang 31 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa edisi

ke-4, h. 1412. 32 http://m.detik.com/wolipop/read/2013/05/08/183856/2241505/852/8-gaya-tertawa-yang

-bisa-dipakai-untuk-menebak-isi-pikiran-orang, diakses pada 2 Desember 2017. 33 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa edisi

ke-4, h. 1412. 34Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa edisi

ke-4, h. 1277. 35 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa edisi

ke-4, h. 1412. 36 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa edisi

ke-4,h. 1412.

Page 43: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

26

wibawa. Pada dasarnya tertawa yang terkekeh-kekeh ingin

menunjukkan bahwa dirinya masih empati atau menjaga perasaan orang

atau sesuatu yang ditertawakan.37

D. Seputar Terapi Tawa

Terapi tawa adalah metode terapi dengan menggunakan humor dan tawa,

yang dikombinasikan dengan yoga dan meditasi, untuk membantu individu

menyelesaikan masalah, baik dalam bentuk gangguan fisik maupun gangguan

mental. Penggunaan tawa dalam terapi akan menghasilkan perasaan lega pada

individu.38 Penelitian Middleton menjelaskan bahwa tawa merupakan humor yang

menjadi warisan budaya dan dapat berperan dalam proses psikoterapi dalam

membangun terapeutik aliansi.39

Terapi tawa diperkenalkan pertama kali oleh Dr. Mahdan Kataria dari india

yang merupakan pendiri dari gerakan klub tawa dunia. Terapi ini merupakan sebuah

program yang bertujuan menurunkan tingkat stres dengan menerapkan metode sesi

tawa yang dijelaskan dalam bukunya yang berjudul “Laugh For No Reason.”40

Sebelumnya, terapi tawa modern pernah terjadi sekitar tahun 1930-an. Dimana

beberapa rumah sakit pada saat itu mengundang badut untuk menghibur anak-anak

penderita polio.41

37 http://m.detik.com/wolipop/read/2013/05/08/183856/2241505/852/8-gaya-tertawa-yang

-bisa-dipakai-untuk-menebak-isi-pikiran-orang, diakses pada 2 Desember 2017. 38 Prasetyo dan Nurtjahjanti, “Pengaruh Penerapan Terapi Tawa Terhadap Penurunan

Tingkat Stres Kerja Pada Pegawai Kereta Api,” h. 60. 39 Anggarasari, dkk., “Terapi Tawa Untuk Mengurangi Emosi Marah Pada Caregiver

Lansia,” h. 71. 40 Esterina Fitri Lestari, “Pengaruh Pelatihan Tawa Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada

Lanjut Usia (LANSIA) Yang Tinggal Di Panti Werdha Hargo Dedali,” Jurnal Psikologi Universitas

Airlangga Surabaya 6, no. 1 (April 2011): h. 339. 41 Prasetyo dan Nurtjahjanti, “Pengaruh Penerapan Terapi Tawa Terhadap Penurunan

Tingkat Stres Kerja Pada Pegawai Kereta Api,” h. 65.

Page 44: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

27

Meskipun metode ini tidak dijamin berhasil untuk semua kasus, dan

keberhasilannya tergantung pada seberapa lama gangguan itu dialami, akan tetapi

setidaknya dengan melakukan terapi ini akan membuat penderita lebih riang dan

sementara terbebas dari masalah.

Pemberian stimulasi humor dalam pelaksaan terapi tawa diperlukan untuk

membantu beberapa orang yang mengalami kesulitan memulai tertawa tanpa

adanya alasan yang jelas. Hal ini diberikan dalam bentuk berbagai media, seperti

VCD, notes, komik, dan badut. Namun demikian, humor bukanlah satu-satunya

stimulus untuk menghasilkan tawa dalam penerapan terapi. Harus ada hal-hal lain

yang dikombinasikan untuk menciptakan tawa secara alami (Misalnya yoga atau

meditasi). Jadi dalam pelaksanaanya, terapi tawa melibatkan proses humor, tawa,

yoga tawa, relaksasi, dan meditasi. Apabila untuk menghasilkan tawa hanya

menggunakan stimulus humor saja, maka hal itu tidak dikatakan sebagai terapi

tawa, melainkan terapi humor.42

1. Teori Dasar dan Tahapan Terapi Tawa

Terapi tawa dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: (1) tertawa melalui

stimulasi misalnya membaca bacaan yang mengandung humor, melihat film atau

gambar humor, dan lainnya, (2) sengaja berlatih tertawa.43

Adapun tahapan terapi tawa terdiri dari tiga tahap utama yang disusun

berdasarkan prinsip-prinsip psikologi yang dapat berfungsi menurunkan gejala-

gejala stres.

42 Prasetyo dan Nurtjahjanti, “Pengaruh Penerapan Terapi Tawa Terhadap Penurunan

Tingkat Stres Kerja Pada Pegawai Kereta Api,” h. 65. 43 Hasanat, “Anda Sedang Bersedih? Cobalah Tersenyum Atau Tertawa (Suatu Bukti dari

Facial Feedback Hypothesis),” h. 29.

Page 45: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

28

a. Tahap Persiapan atau Pemanasan Yang Meliputi: Breathing

(Pernapasan) dan Physical Relaxation.

1. Breathing (Pernapasan)

Pernapasan penting untuk kehidupan. Pernapasan yang tepat

merupakan penawar stres. Dalam bernapas, diafragma ikut mengambil

peranan yang cukup penting. Diafragma memisahkan antara dada dan perut.

Ketika manusia mengalami stres mengakibatkan proses bernapas yang cepat

dan terburu-buru, untuk melepaskan kondisi stres dapat dilakukan dengan

cara menghirup udara sebanyak-banyaknya dan menghembuskan secara

perlahan. Di dalam sesi klub tawa, pernapasan ini disebut sebagai

pranayama44. Pranayama memiliki dampak menenangkan pikiran dan

memberikan lebih banyak oksigen untuk jaringan tubuh, serta

meningkatkan kapasitas untuk tertawa.

2. Physical Relaxation

Physical Relaxation merupakan bagian terpenting dari beberapa

gerakan tawa yoga, yaitu pada gerakan tepuk tangan berirama dan teknik-

teknik tawa yoga. Gerakan tepuk tangan berirama dilakukan di awal

sebelum masuk ke sesi utama tawa yoga. Gerakan ini merupakan latihan

pemanasan yang merangsang titik-titik acupressure (pijat ala akupunktur)

di telapak tangan dan membantu menciptakan rasa nyaman serta

meningkatkan energi. Pada langkah ketiga yaitu latihan bahu, leher dan

peregangan juga merupakan salah satu bentuk relaksasi fisik yang dilakukan

44 Pranayama adalah teknik-teknik pernapasan yang pelan dan berirama dengan gerakan

lengan yang membantu terciptanya relaksasi fisik dan mental. Lihat Prasetyo dan Nurtjahjanti,

“Pengaruh Penerapan Terapi Tawa Terhadap Penurunan Tingkat Stres Kerja Pada Pegawai Kereta

Api,” h.66.

Page 46: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

29

sebelum gerakan tawa. latihan ini dapat memberikan penyegaran fisik dan

stamina tambahan.

b. Tahap Inti, Meliputi: Physical Relaxation, Mengembangkan

Kemampuan Komunikasi, dan Mencari Sosial Support.

1. Physical Relaxation, Masih tergolong tahapan inti yang sudah

dijelaskan di atas.

a. Mengembangkan Kemampuan Komunikasi

Tawa menyatukan orang dan memperbaiki hubungan

interpersonal.

b. Mencari Sosial Support

Sosial Support merupakan salah satu teknik melakukan coping

terhadap stres. Seluruh gerakan tawa melibatkan interaksi dari orang

lain. Gerakan yang khusus mencari Sosial Support muncul pada

beberapa langkah yaitu tawa sapaan, tawa penghargaan, tawa hening

tanpa suara, tawa bersenandung dengan mulut tertutup, tawa

mengayun, tawa singa, tawa ponsel, tawa memaafkan dan keakraban.

c. Tahap Penutup, yaitu Mental Relaxation

Mental Relaxation adalah meneriakkan dua slogan dan saat teduh

dengan mengangkat kedua tangan ke atas dan memejamkan mata dalam

beberapa menit. Gerakan teknik penutupan ini berdasarkan kepada prinsip

dasar Hasya Yoga dimana Mental Relaxation dilakukan untuk

menyelaraskan antara tubuh, pikiran dan jiwa sehingga dapat menekan

kecemasan atau stres.45

45 Prasetyo dan Nurtjahjanti, “Pengaruh Penerapan Terapi Tawa Terhadap Penurunan

Tingkat Stres Kerja Pada Pegawai Kereta Api,” h. 66-67.

Page 47: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

30

2. Manfaat Terapi Tawa

Tertawa yang kelihatannya kecil dan hanya berlangsung sesaat ternyata

sangat bermanfaat dalam kehidupan. Hal ini berdasarkan pada hasil penelitian para

ahli dalam bidang ini. Berikut beberapa manfaat tertawa:

a. Obat Terbaik Untuk Menyembuhkan Penyakit

Mathew menyatakan bahwa tertawa merupakan obat yang terbaik.46 Serupa

dengan Mathew, Amin mengatakan bahwa seandainya seseorang mengetahui akan

manfaat tertawa, niscaya mereka tidak memerlukan tiga perempat obat-obatan yang

ada di apotik.47

Pendapat tersebut pernah terbukti pada tahun 1964, Norman Cousin melalui

bukunya Anatomy of an Illness mendokumentasikan kasus nyata tentang dampak

positif tertawa terhadap penyakit yang dialaminya. Pada waktu itu, Norman

Cousins didiagnosa menderita penyakit yang mematikan. Menurut dokter harapan

untuk sembuh dari penyakitnya sangat tipis. Mengetahui hal itu, ia memutuskan

untuk melakukan terapi humor yang akhirnya menemukan bahwa 15 menit tertawa

terbahak-bahak dapat menghasilkan tidur tanpa rasa sakit selama dua jam. Setelah

melakukan hal itu sampel darahnya menunjukan tingkat penyebaran penyakit telah

menurun. Pada akhirnya, Cousins benar-benar sembuh dari penyakitnya.48

b. Mencegah dan Meredakan Stres

Menurut Riggio stres adalah suatu reaksi fisiologis terhadap kejadian-

kejadian yang terjadi di lingkungan yang dirasa mengancam. Reaksi fisiologis

46 Hayati, dkk., “Terapi Tawa Untuk Menurunkan Kecenderungan Burnout Pada Guru

Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus,” h. 63. 47 Iwan Marwan, “Rasa Humor Dalam Perspektif Agama.” h. 164. 48 Prasetyo dan Nurtjahjanti, “Pengaruh Penerapan Terapi Tawa Terhadap Penurunan

Tingkat Stres Kerja Pada Pegawai Kereta Api,” h. 65-66.

Page 48: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

31

tersebut seperti meningkatnya kerja jantung, tekanan darah dan meningkatnya

pengeluaran keringat dari tubuh. Stres disebabkan oleh banyak hal yang dapat

menimbulkan reaksi psikologis yang meliputi kecemasan, ketakutan, dan frustasi.49

Hal ini apabila dibiarkan akan berbahaya dan menimbulkan berbagai penyakit

seperti kesehatan yang menurun, masalah jantung, sakit kepala, dan tulang sendi

nyeri.

Salah satu upaya penanganannya dengan melakukan terapi tawa, karena

selain bermanfaat untuk menurunkan tingkat stres, terapi tawa juga bermanfaat

untuk menjauhkan stres dari orang yang belum atau tidak mengalami stres. Ini

disebabkan tawa secara alami menghasilkan pereda stres dan rasa sakit.50 Pendapat

ini dipegang oleh Kaur, Walia, dan Desinta.

Terapi ini juga merupakan cara alami untuk menghadapi sakit mental dan

perasaan tertekan. Karena tertawa dapat membuat rileks dan merangsang berbagai

bagian otak untuk menghambat aliran hormon kortisol.51

Ketika seseorang mengalami stres, akan keluar hormon adrenalin yang

mempengaruhi tekanan darah dan mengakibatkan jantung berdebar keras. Pada saat

tertawa, tubuh akan melepaskan hormon adrenalin dan secara otomatis tercipta efek

antiadrenalin dan menghambat kerja hormon adrenalin dalam aliran darah,

sehingga ketegangan mereda dan tekanan darah menurun.52

49 Prasetyo dan Nurtjahjanti, “Pengaruh Penerapan Terapi Tawa Terhadap Penurunan

Tingkat Stres Kerja Pada Pegawai Kereta Api,” h. 65. 50 Prasetyo dan Nurtjahjanti, “Pengaruh Penerapan Terapi Tawa Terhadap Penurunan

Tingkat Stres Kerja Pada Pegawai Kereta Api,” h. 65. 51 Lestari, “Pengaruh Pelatihan Tawa Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Lanjut Usia

(Lansia) Yang Tinggal Di Panti Werdha Hargo Dedali,” h. 341. 52 Lestari, “Pengaruh Pelatihan Tawa Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Lanjut Usia

(Lansia) Yang Tinggal Di Panti Werdha Hargo Dedali,” h. 342.

Page 49: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

32

Muhammad juga menerangkan bahwa pada saat tertawa, perut dan

pernapasan akan bergerak serentak, saat itu akan terjadi peregangan otot,

peningkatan denyut nadi, dan penyebaran oksigen ke semua jaringan dalam tubuh,

aktivitas inilah yang akan melancarkan darah pada seluruh tubuh.53

Zajonc menyampaikan bahwa terapi tawa dapat digunakan untuk membantu

pasien yang mengalami gangguan psikosomatis dan kondisi-kondisi negatif seperti

depresi dan kecemasan.54 Karena tertawa dapat menyingkirkan energi-energi

negatif tersebut menjadi energi positif, seperti tertawa dapat melarutkan kesedihan,

kecemasan, kemarahan, serta dengan tertawa dapat mengeluarkan hormon

bahagia.55

Shahidi dan Nugraheni juga menjelaskan bahwa terapi tawa memiliki

dampak yang sangat signifikan untuk mengurangi depresi.56 Penjelasan ini sejalan

dengan penelitian Danzer, Dale dan Herbert yang menunjukkan bahwa peningkatan

suasana hati dan tertawa atau tersenyum dapat menurunkan tingkat depresi

seseorang.57 Dalam buku terapi tertawa, Harold Bloomfield, M.D, penulis Healing

Anxiety Naturally menyarankan untuk melakukan terapi tertawa sebagai alat untuk

menghilangkan rasa takut dan kecemasan.58

53 Hayati, dkk., “Terapi Tawa Untuk Menurunkan Kecenderungan Burnout Pada Guru

Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus,” h. 68. 54 Prasetyo dan Nurtjahjanti, “Pengaruh Penerapan Terapi Tawa Terhadap Penurunan

Tingkat Stres Kerja Pada Pegawai Kereta Api,” h. 65. 55 Hayati, dkk., “Terapi Tawa Untuk Menurunkan Kecenderungan Burnout Pada Guru

Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus,” h. 64. 56 Anggarasari, dkk., “Terapi Tawa Untuk Mengurangi Emosi Marah Pada Caregiver

Lansia,” h. 77. 57 Fitriani dan Hidayah, “Kepekaan Humor Dengan Depresi Pada Remaja Ditinjau Dari

Jenis Kelamin,” h. 86. 58 Ruspawan dan Wulandari, “Pengaruh Pemberian Terapi Tertawa Terhadap Tingkat

Kecemasan Pada Lanjut Usia di PSTW Wana Seraya Denpasar,” h. 2.

Page 50: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

33

c. Menyehatkan dan Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Menurut Palma tertawa selain dapat menimbulkan keadaan emosional yang

lebih positif, tawa juga memiliki kualitas sebagai media katarsis yang memberikan

efek positif bagi kesehatan.59 Dr. Lee Berk, seorang imunolog dari Universitas

Loma Linda California Amerika Serikat, menemukan bahwa tertawa bisa

mengurangi peredaran dua hormon dalam tubuh yaitu efinefrin dan kortisol yang

dikeluarkan oleh hipotalamus, jika kedua hormon tersebut dikeluarkan maka bisa

menghalangi proses penyembuhan penyakit.60 Jadi dalam keadaan bahagia ataupun

tertawa, maka hipotalamus akan mengeluarkan hormon endorpine untuk

mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kekebalan tubuh.61

Disamping itu, Hasil penelitian Dr. Lee Berk dan Dr. Stanley Tan

Mengungkapkan bahwa tertawa memiliki pengaruh terhadap sistem kekebalan

tubuh diantaranya: Meningkatkan jumlah dan kemampuan sel-sel imun yang

bertugas memerangi sel virus yang menyerang tubuh, meningkatkan jumlah

antibodi S-IgA (imunoglobin A) yang memerangi infeksi pada saluran napas atas,

meningkatkan aktivitas diafragma seperti apabila melakukan aerobik, sehingga

menambah kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen.62 Hasil penelitian ini

serupa dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Lefcourt. Pendapat ini juga

diperkuat oleh tarigan yang menguraikan bahwa terapi tertawa bermanfaat

59 Hayati, dkk., “Terapi Tawa Untuk Menurunkan Kecenderungan Burnout Pada Guru

Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus,” h. 68. 60 Samodara, dkk., “Pengaruh Terapi Tertawa Terhadap Stres Psikologi Pada Lanjut Usia

di Panti Werdha Kota Manado,” h. 6. 61 Prasetyo dan Nurtjahjanti, “Pengaruh Penerapan Terapi Tawa Terhadap Penurunan

Tingkat Stres Kerja Pada Pegawai Kereta Api,” h. 65. 62 Istiningtyas, “Humor Dalam Kajian Psikologi Islam,” h. 5.

Page 51: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

34

menguatkan system kekebalan tubuh, sebagai latihan aerobic terbaik, sebagai

jogging internal, dan membantu terlihat lebih muda dari usia sebenarnya.63

d. Menghasilkan Perasaan Rileks, Bahagia, dan Tenang

Menurut Muhammad tertawa dapat membangkitkan energi positif seperti

perasaan rileks, pandangan mata dan pendengaran menjadi jernih, dan pikiran

menjadi lebih optimal. Pada saat tertawa individu akan menghirup oksigen yang

lebih banyak, sehingga membuat tubuh menjadi lebih rileks dan dapat menurunkan

hormon adrenalin dan epinephrine.64

Amin menerangkan bahwa satu tawa lebih baik dari seribu kali aspirin dan

pil penenang.65 Ini berarti tawa lebih ampuh mendatangkan ketenangan atau

kenyamanan dibandingkan aspirin dan pil penenang. Mathofani dan Wahyuni juga

berpendapat bahwa tertawa dapat merilekskan otot-otot yang tegang.66

Sejalan dengan pendapat di atas, William Foy dari Universitas Stanford

mengatakan bahwa tertawa terbahak-bahak amat bermanfaat bagi orang sakit. Hasil

penelitiannya menunjukkan bahwa tertawa terpingkal-pingkal akan menggoyang-

goyangkan otot perut, dada, bahu, serta pernafasan, sehingga membuat tubuh akan

terasa rileks, segar dan tenang.67

Pendapat para ahli di atas juga diperkuat oleh President Director dari

Institute for Cognitive Research, dr. H. Yul Iskandar, Ph.D, psikiater dari Rumah

63 I Gede Widjanegara, dkk., “Terapi Terhadap Pasien Gangguan Jiwa Dengan Depresi,”

(t.t.): h. 2. 64 Hayati, dkk., “Terapi Tawa Untuk Menurunkan Kecenderungan Burnout Pada Guru

Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus,” h. 64. 65 Iwan Marwan, “Rasa Humor Dalam Perspektif Agama.” h. 164. 66 Hayati, dkk., “Terapi Tawa Untuk Menurunkan Kecenderungan Burnout Pada Guru

Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus,” h. 68. 67 Lestari, “Pengaruh Pelatihan Tawa Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Lanjut Usia

(Lansia) Yang Tinggal Di Panti Werdha Hargo Dedali,” h. 340.

Page 52: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

35

Sakit Khusus Dharma Graha Jakarta, ia menyatakan bahwa ketika seseorang

tertawa maka tubuhnya akan menghasilkan zat baik seperti melatonin, endorfin dan

serotonin yang menekan kortisol68, adrenalin69 serta radikal bebas. Serotonin

menimbulkan efek vasodilatasi pembuluh darah yang akhirnya akan meningkatkan

peredaran oksigen ke seluruh tubuh. Serotonin normalnya menimbulkan dorongan

bagi sistem limbik untuk meningkatkan perasaan seseorang terhadap rasa nyaman,

menciptakan rasa bahagia, rasa puas, nafsu makan yang baik, dorongan seksual

yang sesuai, dan keseimbangan psikomotor.70

e. Menjalin Hubungan Sosial

Muhammad menjelaskan bahwa tertawa banyak sekali memberikan

manfaat pada psikis maupun sosial, dimana saat tertawa dapat berpengaruh

terhadap keseimbangan emosi, terutama dalam hubungan dengan orang lain dapat

menjadi penjalin persahabatan apabila sesuai pada tempat yang semestinya. Tawa

merupakan pendekatan holistik yang mempunyai dampak positif bagi kesehatan

individu, seperti meningkatkan konsentrasi, meningkatkan rasa percaya diri, dan

memperbaiki hubungan antar pribadi.71 Menurut Ryff dan singer tertawa memiliki

makna interaksi positif yang dapat merekatkan antar individu.72

68 Yaitu hormon stres yang meningkatkan tekanan darah. Lihat Lestari, “Pengaruh

Pelatihan Tawa Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Lanjut Usia (Lansia) Yang Tinggal Di Panti

Werdha Hargo Dedali,” h. 339. 69 Hormon yang mempengaruhi tekanan darah dan mengakibatkan jantung berdebar keras.

lihat Lestari, “Pengaruh Pelatihan Tawa Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Lanjut Usia

(Lansia) Yang Tinggal Di Panti Werdha Hargo Dedali,” h. 342. 70 Ruspawan dan Wulandari, “Pengaruh Pemberian Terapi Tertawa Terhadap Tingkat

Kecemasan Pada Lanjut Usia di PSTW Wana Seraya Denpasar,” h. 7. 71 Hayati, dkk., “Terapi Tawa Untuk Menurunkan Kecenderungan Burnout Pada Guru

Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus,” h. 68. 72 Sheni Desinta dan Neila Ramadhani, “Terapi Tawa untuk Menurunkan Stres pada

Penderita Hipertensi,” Jurnal Psikologi 40, No. 1 (Juni 2013): h. 19.

Page 53: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

36

Pendapat di atas telah terbukti oleh hasil penelitian Kataria yang

menunjukkan ada pengaruh yang sangat signifikan pada karyawan yang telah

melakukan intervensi tawa di tempat kerja, antara lain membangun optimisme,

emosi positif, dan meningkatkan hubungan sosial antar sesama.73

73 Hayati, dkk., “Terapi Tawa Untuk Menurunkan Kecenderungan Burnout Pada Guru

Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus,” h. 68.

Page 54: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

37

BAB III

HADIS-HADIS TERTAWA

Pada bab ini, penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab sebelumnya. Yakni dengan cara menganalisis hadis-

hadis yang berbicara tentang tertawa dengan pendekatan psikologi, serta

menyajikan beberapa pendapat para ahli dalam kedua bidang kajian tersebut. Dalam

penelusuran hadis-hadis berdasarkan tema yang diangkat, penulis menggunakan

metode takhrij al-Hadîts melalui pencarian kata dan tema.

A. Term-term Tertawa Dalam Hadis

Sebelum mengkaji hadis-hadis tertawa, penulis terlebih dahulu akan

menerangkan term-term yang digunakan oleh hadis dalam menjelaskan tertawa

serta term yang mendekati makna tertawa. Hal ini bertujuan untuk mengetahui

pengertian, persamaan, dan perbedaan dari masing-masing kedua hal tersebut.

Berdasarkan penelusuran penulis, kata yang jelas mempunyai makna tertawa dalam

hadis-hadis yang diteili adalah kata كضح , adapun kata yang memiliki makna yang

dekat dengan tertawa adalah kata متبس .

1. Dahika (ك (ضح

Kata dahika memiliki banyak bentuk sesuai dengan pengunaannya. Dahika

itu sendiri merupakan fi’il mâdî yang digunakan untuk menjelaskan kata kerja

lampau. Sedangkan fi’il mudâri’i (kata kerja kini atau mendatang)-nya adalah

yadhaku ( حك Kata ini memiliki empat macam bentuk masdar, yakni dahkan .(يض

كا) كا) dihkan ,(ضح ح كا) dihikan ,(ض ح كا) dan dahikan ,(ض Semuanya itu adalah .(ضح

antonim dari kata بكى (menangis). Bentuk pelaku tunggal untuk jenis laki-laki

Page 55: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

38

adalah dâhik (ك ك ون) dan bentuk jamaknya dâhikûn (ضاح sedangkan untuk ,(ضاح

jenis perempuan bentuk tunggalnya adalah dâhikah (كة ك) dan dawâhik (ضاح (ضواح

untuk bentuk jamak. Orang yang ditertawai oleh orang lain disebut al-Duhkah

كة) Sedangkan orang yang menertawai orang lain diberi gelar al-Duhakah .)الض ح

كة) Adapun penggunaan kata al-Duhukkah .(الض حكة) اك) al-Dahhak ,(الض ح -al ,(الضح

Dahûk (الضح وك), dan al-Midhâk (حاك ض (الم dinisbatkan kepada seseorang yang

banyak tertawa.1

Dari segi makna secara bahasa dan istilah, menurut Ibnu Faris kata dahik

terdiri dari tiga huruf, yakni huruf ح ,ض, dan ك yang berarti menunjukkan terbuka

dan tampaknya sesuatu. Kata al-Dahiku yang berarti penampakkan gigi (seri) ketika

bahagia, adakalanya juga disebut al-Dahku yang memiliki banyak arti seperti العسل

(madu), dan الثغراالبيض (gigi putih), akan tetapi menurutnya kata al-Dahiku lebih

fasih. Kata al-Dâhikah memiliki arti seluruh gigi yang tampak dari gigi-gigi yang

berada di bagian depan dan geraham (belakang) ketika tertawa.2 Maksudnya ialah

gigi yang berada di antara gigi taring dan gigi geraham, yakni empat gigi yang

tampak ketika tertawa (ك ) Di dalam hadis, kata bidâhikah .(ضواح كة bisa (ب ضاح

bermakna tabassam (senyum). Hal ini karena al-Dawahik (gigi yang tampak ketika

tertawa) tidak hanya terlihat ketika tertawa saja, melainkan juga dapat terlihat

ketika tersenyum.3 Sedangkan menurut Ibnu Duraid kata al-Dâhiku diartikan

dengan batu keras berkilau (putih) yang tampak di atas gunung. Kata al-Dahûk

diartikan oleh Ibnu al-‘Arâbi sebagai jalan yang tampak jelas.4

1 Louwis bin Naqula Dahir al-Ma’luf, Al-Munjid, (Beirut: Dâr al-Masyriq, 1977), h. 446 2 Abu al-Husain Ahmad, Mu’jam Maqâyîs al-Lughah (Beirut: Dâr al-Fikr, t.t.), h. 393-394. 3 Ibnu Manzur, Lisân al-‘Arab (Kairo: Dâr al-Ma’ârif, 1119), h. 2558. 4 Abu al-Husain Ahmad, Mu’jam Maqâyîs al-Lughah h. 394.

Page 56: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

39

Bila ditinjau dari kegunaannya, kata dahik dapat digunakan untuk beberapa

hal, di antaranya; digunakan untuk mengejek atau menghina seseorang, yakni

apabila kata tersebut bersambung dengan huruf min, bi, atau ‘ala, digunakan ketika

seseorang dalam keadaan bahagia, dan digunakan untuk menunjukkan rasa heran

dan takjub.5

2. Tabassum (تبس م)

Tabassum adalah isim masdar, yang diartikan ke dalam bahasa Indonesia

dengan senyum. Kata Tabassum berasal dari kata basama (بسم), yang kemudian

mengikuti wazan tafa’ala (تفع ل) sehingga merubahnya menjadi tabassama (تبس م)

yatabassamu ( م) Orang yang tersenyum disebut bâsim 6.(تبس ما) tabassuman (يتبس م (باس

atau al-Mubtasim (م ب تس -Sementara orang yang gemar tersenyum dijuluki al .(الم

Bassâm (البس ام) atau bisa juga al-Mibsâm (ب سام .untuk jenis laki-lakinya (الم

Sedangkan untuk jenis perempuan disebut al-Bassamah (البس امة).7

Kata basama terdiri dari tiga huruf, yakni huruf س ,ب, dan م. Menurut Ibnu

Faris, rangkaian tiga huruf tersebut memiliki pengertian menampakkan bagian

depan mulut karena bahagia.8 Bila melihat pengertian ini, maka ditemukan adanya

persamaan dengan pengertian kata dahika, yakni sama-sama menampakkan sesuatu

yang berada pada bagian depan mulut dalam hal ini gigi yang disebabkan oleh

perasaan bahagia. Namun pada kata dahika mensyaratkan adanya keterbukaan,

5 Muhammad Nasrullah Asnawi Ihsan, “Tertawa Dalam al-Qur’an (Studi Tematik dengan

Pendekatan Psikologi).” (Skripsi S1 Fakulstas Ushuluddin, Institut Agama Islam Negeri Walisongo

Semarang, 2014), h. 37. 6 Achmad Warson Munawwir dan Muhammad Fairuz, Kamus al-Munawwir (Surabaya:

Pustaka Progressif, 2007), h. 793. 7 Louwis bin Naqula Dahir al-Ma’luf, Al-Munjid, h. 38. 8 Abu al-Husain Ahmad, Mu’jam Maqâyîs al-Lughah, h. 249.

Page 57: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

40

sehingga seseorang yang tertawa akan terlihat gigi-giginya mulai dari gigi bagian

depan sampai bagian belakang.

Di dalam Kamus al-Munjid, kata tabassum diartikan dengan sedikit tertawa

yang tanpa disertai suara.9 Pengertian ini kemudian diperkuat oleh Ibnu Manzur, ia

mengatakan bahwa yang di maksud kata tabassum di sini adalah tertawa yang

paling sedikit dan paling baik. Al-Laits berkata bahwa kata basama, yabsimu,

basman itu ketika seseorang membuka kedua bibirnya seakan orang yang

memperlihatkan gigi-giginya atau bisa diartikan juga seakan tertawa, namun tidak

sampai dikatakan tertawa. Sebagaimana contoh yang terdapat di dalam al-Qur’an

dan hadis kalimat ضاح كافتبس م . Al-Zujjâj menerangkan mengenai kalimat tersebut

bahwa tertawa yang paling banyak dilakukan oleh para Nabi adalah tersenyum.

Begitu juga apa yang telah disifati terhadap tertawanya Nabi Muhammad Saw.,

yakni hanya sekedar tersenyum.10

Makna senyum memang sangat dekat dengan tawa, karena memang senyum

itu sendiri merupakan salah satu jenis dari tawa. Senyum juga bisa dikatakan

sebagai tahap awal tawa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, senyum

didefinisikan dengan gerak tawa ekspresif yang tidak bersuara untuk menunjukkan

rasa senang, gembira, suka dan sebagainya dengan mengembangkan bibir sedikit.11

Dari definisi tersebut jelaslah bahwa di dalam senyum mengandung unsur tawa.

Ada beberapa jenis senyum, pertama yaitu senyum manis. Senyum yang

menarik hati dan menimbulkan rasa gembira bagi yang melihatnya. Kedua senyum

buaya atau senyum palsu, yaitu senyuman yang bermaksud jahat. Ketiga, senyum

9 Louwis bin Naqula Dahir al-Ma’luf, Al-Munjid, h. 38. 10 Ibnu Manzur, Lisân al-‘Arab, h. 286. 11 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa edisi

ke-4 (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008), h. 1277.

Page 58: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

41

hampa. Senyuman yang lahir dari perasaan kecewa . Keempat, senyum kasih

sayang atau senyum mesra, yakni senyum yang menunjukkan rasa kemesraan.

Kelima, senyum simpul, optimis, harapan, dan kabar gembira. Yaitu senyum yang

menunjukkan kesenangan, kesayangan, dan kegembiraan hati.12

B. Analisis Hadis-hadis Tertawa Dengan Pendekatan Psikologi

Setelah menjelaskan term-term tertawa di dalam hadis, maka selanjutnya

penulis akan menganalisis hadis-hadis tertawa dengan pendekatan psikologi yang

telah disimpulkan menjadi beberapa poin, sebagai berikut:

1. Sebab-sebab Larangan dan Indikasi Negatif Terhadap Tertawa

Menurut hasil penelusuran penulis di dalam kitab takhrij, terdapat empat

poin yang menjadi penyebab larangan dan indikasi negatif terhadap tertawa, yaitu:

a. Tertawa Mematikan Hati

Takhrij al-Hadîst

Penulishanya menemukan tiga hadis yang membahas hal ini dalam bentuk

redaksi yang sedikit berbeda namun tetap memiliki kandungan yang sama, yakni di

dalam Sunan al-Tirmidzî kitab; zuhud bab 2, Sunan Ibnu Mâjah kitab; zuhud bab

1913, dan bab 2414.15 Dari ketiga redaksi hadis tersebut, penulis hanya menyebutkan

hadis yang terdapat di dalam kitab Sunan al-Tirmidzî kitab; zuhud bab 2.

12 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa edisi

ke-4, h. 1277. 13 Hadis dalam kitab ini menggunakan redaksi القلب ك ر ك ر ر الح ر ح ر ااالح ك ر Hadis .لك

ini tergolong ke dalam hadis sahîh. Al-Bûsîrî berkomentar bahwa isnad hadis ini sahîh. Lihat Ibnu

Mâjah, Sunan Ibnu Mâjah (Jordan: Bayt al-Afkâr al-Dauliyyah, t.t.), h. 453. 14 Hadis dalam kitab ini menggunakan redaksi القلب ك ر ك ر ر الح ر ح ر Hadis ini .اأقرلحالح

termasuk hadis sahîh. Al-Bûsîrî berkomentar bahwa isnad hadis ini hasan. Lihat Ibnu Mâjah, Sunan

Ibnu Mâjah, h. 455. 15 A. J. Wensinck, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfâz al-Hadîts al-Nabawî (Leiden: E. J. Brill,

1943), Jil. III, h. 486.

Page 59: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

42

ث نا جعفر بن سليمان عن أب طارق عن اف البصري حد ث نا بشر بن هالل الصو حدء سن عن أب هري رة قال: قال رسول هللا صلى الل عليه وسلم: من يخذ عن هؤل ال

؟ ف قال أبو هري رة ف قلت: أن ي رسول هللا الكلمات ف ي عمل بن أو ي علم من ي عمل بنبيدي ف عد خسا وقال: اتق المحارم تكن أعبد الناس وارض با قسم الل لك فأخذ

تكن أغن الناس وأحسن إل جارك تكن مؤمنا وأحب للناس ما تب لن فسك تكن ة الضحك تيت القلب.الضحك فإن كث ر ول تكثر مسلما

Telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Hilâl al-Sawwâf al-Basri,

telah menceritakan kepada kami Ja’far bin Sulaimân, dari Abu Târiq, dari

al-Hasan, dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam

bersabda: “Siapa yang mau mengambil kalimat-kalimat itu dariku lalu

mengamalkannya atau mengajarkan pada orang yang mengamalkannya?.”

Abu Hurairah menjawab saya, wahai Rasulullah. Beliau meraih tanganku

lalu menyebut lima hal “Jagalah dirimu dari segala sesuatu yang diharamkan

niscaya kamu menjadi orang yang paling ahli ibadah, terimalah pemberian

Allah dengan rela niscaya kamu menjadi orang terkaya, berbuat baiklah

terhadap tetanggamu niscaya kamu menjadi orang mukmin, cintailah orang-

orang seperti kamu mencintai dirimu sendiri niscaya kamu menjadi muslim,

dan janganlah kamu banyak tertawa karena banyak tertawa itu mematikan

hati.”16

حك حك فإن كث رة الض تيت القلب وال تكثر الض , mengenai kalimat tersebut al-

Mubârakfûrî menjelaskan bahwa tertawa dengan terbahak-bahak atau berlebihan

akan menjadikan hati tenggelam dalam kegelapan. Keadaan hati yang seperti ini

menjadikan seseorang bagaikan mayat yang tidak bisa memberikan manfaat

terhadap dirinya dan tidak bisa menolak sesuatu yang dibenci olehnya.17 Sedangkan

menurut al-Sindî kalimat تيت القلب di sini maksudnya adalah, hatinya akan menjadi

keras sehingga tidak berpengaruh diberikan nasihat, sama halnya seperti mayat.18

16 Muhammad bin ‘Isa al-Tirmidzî, Jâmi’ al-Tirmidzî (Riyad: Bayt al-Afkâr al-Dauliyyah,

t.t.), Kitab 33: Zuhud, Bab 2, Hadis no. 2305, h. 381. Muhammad Nâsir al-Dîn al-Bânî telah

memberikan penilaian hasan terhadap hadis ini. Lihat Muhammad ‘Abdurrahman al-Mubârakfûrî,

Tuhfatul Ahwadzî Syarh Jâmi’ al-Tirmidzî (Riyad: Bayt al-Afkâr al-Dauliyyah, t.t.), Jilid 1 h. 1843. 17 Al-Mubârakfûrî, Tuhfatul Ahwadzî Syarh Jâmi’ al-Tirmidzî, h. 1844. 18 Jalâl al-Dîn al-Suyûtî, Misbâh al-Zujâjah, dalam Abû al-Hasan al-Sindî, Kifâyah al-

Hâjah fî Syarh Sunan Ibnu Mâjah, dalam ‘Abdul Ghonî al-Dahlawî, Injâhu al-Hâjah, dalam al-

Page 60: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

43

Untuk mengetahui tertawa seperti apa yang dimaksud dalam hadis ini,

penulis mengutip penjelasan Ahmad Mustofa Bisri di dalam sebuah karya tulis.

Beliau yang lebih dikenal dengan panggilan Gus Mus menjelaskan pandangannya

terhadap hadis di atas. Dia mengatakan bahwa yang dimaksud tertawa yang dapat

mematikan hati adalah tertawa yang menyebabkan adanya perasaan aman. Artinya

seseorang tersebut tidak merasa harus waspada dan berhati-hati (takwa). Padahal

Allah dan Rasul-Nya telah menjelaskan dahsyatnya Hari Kiamat, Padang Mahsyar,

neraka dan lain-lain. Menurutnya sering banyaknya tertawa juga diyakini akan

melupakan seseorang dari kematian, alam kubur, dan akhirat. Sehingga hal itulah

yang membuat seseorang akan merasa aman, dan rasa aman itu dikhawatirkan akan

menjerumuskannya pada kelalaian terhadap perintah-perintah Allah Swt. dan

Rasul-Nya.19

Senada dengan penjelasan ulama hadis di atas, dia juga mengatakan bahwa

hati adalah tempat bersemayamnya ketakwaan. Dan kepada hati inilah, Rasulullah

Saw. menyuruh agar senantiasa meminta nasihat. Seseorang yang sering banyak

tertawa hatinya akan mati. Hati yang mati, adalah hati yang tidak mampu lagi

berfungsi sebagaimana untuk apa ia diciptakan. Dia tidak mampu berkomunikasi

dengan Allah Swt. dan tidak lagi mampu membedakan mana yang benar dan mana

yang salah. 20

Berdasarkan keterangan di atas, maka menurut penulis yang menjadi sebab

matinya hati dalam hadis di atas adalah tertawa yang dilakukan secara berlebihan

Fakhru al-Hasan al-Katskawî, Mâ Yâlîqu Min Halli al-Lughât wa Syarh al-Mutskilât, dalam al-

Nu’mânî, Mukhtasar Mâ Tamassu Ilayhi al-Hâjah (Jordan: Bayt al-Afkâr al-Dauliyyah, 2007), h.

1542. 19 Ahmad Mustofa Bisri, ed., Fikih Keseharian Gus Mus, (Surabaya: Khalista, 2006), h.

408. 20 Mustofa Bisri, ed., Fikih Keseharian Gus Mus, (Surabaya: Khalista, 2006), h. 407.

Page 61: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

44

atau terbahak-bahak. Bila dilihat dari psikologi hal ini cukup beralasan, karena

menurutnya salah satu penyebab tertawa adalah emosi gembira. Jadi, seseorang

yang tertawa berlebihan sehingga terbahak-bahak menunjukkan bahwa dirinya

sedang dalam kegembiraan yang sangat mengebu-gebu. Kegembiraan seperti itu

akan cenderung melupakan seseorang terhadap kematian, siksa kubur, dan

kedahsyatan api neraka yang seharusnya menurut ajaran agama ditafakuri agar

menjadi motivasi bagi dirinya untuk lebih takwa kepada Allah Swt. karena pada

dasarnya ketika seseorang tertawa

Bila dilihat pada macam-macam tertawa pada bab sebelumnya, tertawa yang

terbahak-bahak juga dikhawatirkan dapat menganggu ketenangan orang di

sekitarnya pada situasi dan kondisi tertentu. Karena tertawa seperti ini dapat

mengeluarkan suara nada yang keras dan tinggi. Tentu hal ini tidak dibenarkan di

dalam ajaran agama Islam.

Selain itu, hadis di atas juga sejalan dengan al-Qur’an surah al-A’raf/7: 31

yang berbunyi:

ل ه ن إ ي ف ر س م ال ب

“Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.”

Sesuatu apapun itu, tidak hanya tertawa, apabila dilakukan secara

berlebihan maka menjadi tidak baik.

Seorang penyair terkenal, Abu al-Fath al-Busti juga pernah mengatakan

yang artinya:

“Berikanlah istirahat pada tabiat kerasmu yang serius

Dirilekskan dulu dan hiasilah dengan sedikit canda

Tetapi jika engkau berikan canda kepadanya,

Page 62: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

45

Jadikan ia seperti kadar engkau memasukkan garam pada makanan.”

Syair di atas mengibaratkan layaknya makanan, apabila tidak diberi garam

maka dia akan terasa hambar. Akan tetapi apabila terlalu banyak, maka tidak akan

sedap dimakan. Segala sesuatu yang berlebih-lebihan, kebanyakan akan

mendatangkan dampak keburukan. Seperti halnya tertawa, apabila dilakukan secara

berlebihan akan mengakibatkan banyak keburukan.21

Berbeda dengan hadis di atas, di dalam bidang psikologi justru terdapat satu

pendapat yang sangat bertolakbelakang. Yakni sebagaimana yang diungkapkan

oleh William Foy dari Universitas Stanford, dia mengatakan bahwa tertawa

terbahak-bahak amat bermanfaat bagi orang sakit. Hasil penelitiannya

menunjukkan tertawa terpingkal-pingkal akan menggoyang-goyangkan otot perut,

dada, bahu, serta pernafasan, sehingga membuat tubuh akan terasa rileks, segar dan

tenang.22

Namun hasil peneltian tersebut dibantah oleh Septianto, menurutnya tertawa

yang dapat berpengaruh positif bagi kesehatan apabila tertawa tersebut dilakukan

secara teratur dan tidak berlebihan.23 Sebaliknya apabila tertawa dilakukan secara

berlebihan, maka dikhawatirkan dapat menganggu kesehatan.24

Pendapatnya itu didukung oleh Haryadi yang merupakan salah seorang

Fasilitator Klub Tawa Ceria Sehat dan Manajer Neo Self Enpowerment, dia pernah

mengatakan bahwa tertawa terlalu lebar bisa membuat rahang bergeser atau lepas.

21 Iwan Marwan, “Rasa Humor Dalam Perspektif Agama,” (t.t.): h. 169. 22 Esterina Fitri Lestari, “Pengaruh Pelatihan Tawa Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada

Lanjut Usia (Lansia) Yang Tinggal Di Panti Werdha Hargo Dedali,” Jurnal Psikologi Universitas

Airlangga Surabaya 6, no. 1, (April 2011): h. 340. 23 Risna Hayati, dkk., “Terapi Tawa Untuk Menurunkan Kecenderungan Burnout Pada

Guru Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus,” Humanitis 12, no. 1, (t.t.): h. 68. 24 Lestari, “Pengaruh Pelatihan Tawa Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Lanjut Usia

(Lansia) Yang Tinggal Di Panti Werdha Hargo Dedali,” h. 341.

Page 63: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

46

Ia menjelaskan, rahang mempunyai kait yang diibaratkan seperti engsel pintu.

Apabila membuka mulut terlalu lebar saat tertawa, bisa membuat rahang bergeser

jika kait tersebut tidak kuat menahannya.

Pendapat senada juga disampaikan oleh Roslan Yusni al-Imam Hasan yang

merupakan seorang dokter saraf dari RS Bethsaida, Serpong. Menurutnya, lepas

atau bergesernya rahang sangat mungkin terjadi saat seseorang tertawa terlalu

lepas.25

Tertawa yang berlebihan juga akan mengakibatkan pelakunya terkecing-

kencing dan bahkan menangis. Roslan Yusni al-Imam Hasan menyatakan saraf

pada sistem parasimpatik jika terangsang akan mengakibatkan tangisan dan rasa

ingin kencing. Praktisi neurosains terapan Anne Gracia dari Smart Brain Energy

menambahkan bahwa saat tertawa tidak terkendali, dorongan terhadap urine sangat

kuat dan memaksanya keluar melewati otot yang menahan kantung kencing.

Sehingga tak heran seseorang yang tertawa berlebihan bisa mengompol.

Tidak hanya itu, menurut Haryadi tertawa dengan terbahak-bahak akan

mengakibatkan perut terasa sakit, dikarenakan otot perut ikut bergetar ketika

tertawa sehingga organ di dalam perut terpijat dan akhirnya terasa sakit.26 Lebih

daripada itu, bahkan tertawa yang berlebihan karena efek dari perasaan yang sangat

ekstrem dapat mengakibatkan kematian. Karena pada dasarnya tertawa

mengaktifkan bagian otak yang dapat berpengaruh kepada pernapasan. Pendapat

25 Radian Nyi Sukmasari dan Andara Nila Kresna, “Awa! Tertawa Terlalu Heboh, Rahang

Lepas Kalau Sendinya Lemah,” Artikel diakses pada 13 Maret 2018 dari https: //health.detik.

com/ulasan-khas/2913924/awas-tertawa-terlalu-heboh-rahang-lepas-kalau-sen dinya-lemah 26 Radian Nyi Sukmasari dan Andara Nila Kresna, “Perut Sakit Hingga Menular, Ini Hal

Unik Yang Bisa Terjadi Saat Tertawa,” artikel diakses pada 13 Maret 2018 dari

https://health.detik.com/ulasan-khas/2913719/perut-sakit-hingga-menular-ini-hal-unik-yang-bisa-

terjadi-saat-tertawa

Page 64: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

47

itu dikemukakan oleh Martin Samuels selaku profesor bidang neurologi di Harvard

Medical School.27

Berdasarkan keterangan kedua bidang di atas, tertawa yang dilakukan secara

berlebihan terbukti berdampak negatif, baik dari segi lahir maupun batin. Jadi,

terdapat dua informasi yang saling mendukung mengenai pembahasan ini, yakni

hadis memberikan informasi yang bersifat metafisika, sedangkan psikologi

memberikan informasi berdasarkan pengetahuan yang bersifat empiris. Hal ini

cukup menarik, karena apa yang telah disampaikan Nabi Muhammad Saw. melalui

sabdanya di atas, sejalan dengan hasil penelitian di dalam bidang psikologi.

b. Sedikit Tertawa Banyak Menangis

Takhrij al-Hadîst

Hadis yang menjelaskan hal ini terbilang cukup banyak, diantaranya

terdapat dalam Sahîh al-Bukhârî kitab; al-Kusûf bab 2, tafsir surah ke- 5 bab 11,

nikah bab 107, al-Riqâq bab 27, al-Ayman wa al-Nudzûr bab 3, Sahîh Muslim kitab;

salat bab 25 no. 112, salat gerhana no. 1, al-Fadâil bab 37 no. 134, Sunan al-

Tirmidzî kitab; zuhud bab 9, Sunan Ibnu Mâjah kitab; zuhud bab 19, Sunan al-

Nasâ’î kitab; sahwi bab 102, al-Kusûf bab 11, dan 23.28 Dari beberapa hadis

27 Novita Joseph, “Benarkah Tertawa Berlebihan Bisa Menyebabkan Kematian,” artikel

diakses pada 14 Maret 2018 dari https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/efek-tertawa-

berlebihan/ 28 Wensinck, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfâz al-Hadîts al-Nabawî, Jil. I, h. 211.

Berdasarkan penelusuran penulis, hadis seperti ini yang terdapat di dalam kitab-kitab hadis di atas

sebagian besar memiliki redaksi yang sama, hanya dalam kitab Muslim dan al-Nasâ’î yang

menggunakan redaksi رأي ك ما رأيتكم لو هر در بر د ح مك ىنفسك ااالحذر ر تكم الب قلرال تكم ر ل . Selain itu juga ada

beberapa penambahan yang berbeda-beda dalam menjelaskan latar belakang hadis tersebut. Penulis

juga mendapatkan bahwa hadis ini sejalan dengan al-Qur’an surah al-Taubah ayat 82. Redaksi

ayatnya pun hampir serupa dengan hadis di atas.

Page 65: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

48

tersebut, penulis akan menyebutkan salah satunya yakni yang terdapat dalam Sahîh

al-Bukhârî29 kitab; al-Kusûf bab 2.

ث نا عبد الل بن مسلمة عن مالك عن هشام ا قالت: بن عروة عن أبيه عن عائ حد شة أن د رسول الل صلى هللا عليه وسلم فصلى رسول الل صلى هللا مس ف ع خسفت الش

ام فأطال القيام وهو الركوع ث ق عليه وسلم بلناس ف قام فأطال القيام ث ركع فأطال جو د دون القيام األول ث ركع فأطال الركوع وهو دون الركوع األول ث سجد فأطال الس

مس فخطب انصرف وقد ا ث ف عل ف الركعة الثانية مثل ما ف عل ف األول ث نلت الشمس والقمر آي تان من آيت الل ل ي نخس وأث ن عليه ث قال: إن الش فان الناس فحمد الل

وا وصلوا وت لموت أحد ول لياته فإذا رأي تم ذلك فادعوا الل قوا. ث قال: ي وكب صدد والل ما من أحد أغي ر من الل أن ي زن عبده أو ت زن أمته، ي أمة د والل لو م أمة مم م

تم كثريات علمون ما أعلم لضحكتم قليال ول .بكي Telah menceritakan kepada kami ‘Abdullah bin Maslamah, dari

Mâlik, dari Hisyâm bin ‘Urwah, dari bapaknya, dari ‘Aisyah bahwasanya

dia berkata: Pada masa Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam pernah terjadi

gerhana matahari, kemudian Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam

mengimami orang-orang salat gerhana. Beliau berdiri lama, kemudian ruku’

lama, lalu berdiri lama namun lebih pendek daripada ruku’ sebelumnya,

kemudian beliau bersujud dengan lama. Pada rakaat kedua Rasulullah

sallallahu ‘alaihi wasallam berbuat seperti apa yang beliau perbuat pada

rakaat pertama. Seusai salat beliau berpaling, sementara matahari sudah

terang kembali, lalu beliau berkhotbah. Sesudah mengagungkan dan memuji

Allah beliau bersabda: “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah sebagian

tanda kebesaran Allah, keduanya tidaklah mengalami gerhana karena

kematian/kelahiran seseorang. Apabila kalian melihat gerhana matahari

maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, salatlah, dan bersedekahlah.”

Kemudian beliau melanjutkan: “Hai umat Muhammad! Demi Allah, tidak

ada yang lebih dibenci daripada Allah saat Dia melihat hambanya atau

hamba perempuannya berzina.” “Hai umat Muhammad! Demi Allah,

29 Hadis-hadis yang terdapat di dalam kitab ini tergolong ke dalam hadis sahîh. Adapun

kritikan yang disampaikan oleh Dâr al-Qutni yang mengatakan bahwa ada beberapa hadis yang

mu’allaq bahkan munqati’ di dalam kitab ini. Kritikan tersebut disanggah oleh Ibnu Hajar al-

‘Asqalânî bahwa setelah mengadakan penelitian yang lebih mendalam, ternyata hadis-hadis dalam

kitab ini semuanya marfu’ dan muttasil. Hanya saja Imam Bukhari sering mengulang beberapa

hadis, memenggal dan meringkasnya dalam beberapa bab yang berbeda sesuai dengan kebutuhan

yang diperoleh dari hadis tersebut atau disesuaikan dengan judul bab tertentu. Hal ini dilakukan

karena adanya kebutuhan tertentu yang terdapat pada sanad atau matan hadis tersebut. Salah satu

manfaat mengulang hadis pada beberapa tempat adalah untuk memperbanyak atau menunjukkan

adanya sanad atau perbedaan lafal. Lihat Dosen Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta, ed., Studi Kitab Hadis, (Yogyakarta: Teras, 2003), h. 51-52.

Page 66: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

49

Seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui pasti kalian sedikit

tertawa dan banyak menangis.”30

Hadis ini terjadi pada masa akhir kehidupan Nabi Saw. Ketika itu terjadi

peristiwa gerhana matahari yang merupakan salah satu tanda kebesaran Allah Swt.

Nabi Saw. beserta para sahabatnya kemudian mengerjakan salat gerhana matahari

yang dilanjuti dengan khotbah. Lalu dalam isi khotbahnya Nabi Saw.

menyampaikan hadis di atas.

Dalam riwayat Muslim dari jalur al-Nadr bin Syumail, dari Syu’bah terdapat

tambahan yang menunjukkan latar belakang khotbah ini pada bagian awal hadis.31

Bagaian awal tersebut menjelaskan bahwa pada hari itu terlihat nampak dalam

pandangan beliau surga dan neraka.32 Di dalam riwayat ini juga diceritakan bahwa

pada hari itu merupakan hari yang sangat berat bagi para sahabat sehingga mereka

menutupi wajah-wajah mereka.33

Dalam sabdanya ini, Rasulullah Saw. memulai dengan sumpah untuk

mempertegas berita yang disampaikan, meskipun kejujuran beliau tidak

diragukan.34 Mengenai kalimat لو ت علمون ما أعلم banyak ulama yang

menafsirkannya. Ibnu Hajar al-‘Asqalani di dalam Syarah Fath al-Bâri menjelaskan

bahwa maksud mengetahui di sini ialah mengetahui akan besarnya kekuasaan Allah

dan siksaan-Nya terhadap orang-orang yang melakukan perbuatan dosa serta

30 Abû ‘Abdullah Muhammad bin Ismâ’îl bin Ibrâhîm al-Bukhârî, Sahîh al-Bukhârî,

(Riyad: Maktabah al-Rusyd, 2006), Kitab al-Kusuf, Bab 2, Hadis no. 1044, h. 142. 31 Ibnu Hajar al-‘Asqalânî, Fath al-Bârî: Syarah Sahîh al-Bukhârî, Penerjemah Amiruddin

(Jakarta: Pustaka Azzam, 2008), Jilid 22, h. 458. 32 Imam an-Nawawi, Syarah Shahih Muslim, Penerjemah Agus Ma’mun, dkk., (Jakarta:

Darus Sunnah Press, 2014), Jilid 11, h. 40. 33 Al-‘Asqalânî, Fathul Bâri Syarah Sahîh al-Bukhârî, Jilid 22, h. 458. 34 Al-‘Asqalânî, Fathul Bâri Syarah Sahîh al-Bukhârî, Jilid 6, h. 18-20.

Page 67: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

50

kedahsyatan yang akan terjadi ketika sakaratul maut, di dalam kubur, dan pada Hari

Kiamat.35 Penjelasannya itu serupa dengan pendapat Imam al-Nawawi di dalam

kitab syarah Muslim.36

Pendapat senada juga disampaikan oleh al-Mubârakfûrî, ia menjelaskan

bahwa yang dimaksud adalah mengetahui akan siksaan Allah terhadap pelaku

maksiat dan beratnya proses pengadilan pada hari hisab yang disebabkan karena

tertawaan mereka.37 Untuk memperkuat pendapatnya di atas, Ibnu Hajar al-

‘Asqalani dan al-Mubârakfûrî mengutip perkataan yang diriwayatkan dari Hasan

al-Basri yang berkata: “Barangsiapa yang mengetahui bahwa kematian adalah

batasnya, kiamat adalah waktu yang dijanjikan kepadanya, dan berdiri di hadapan

Allah adalah kesaksiannya, maka pasti dia akan memanjangkan kesedihannya di

dunia.”38 Pernyataan Hasan al-Basri di atas dipertegas juga oleh al-Nawawi bahwa

apabila seseorang mengetahui kebesaran Allah, dahsyatnya siksaannya, huru hara

Hari Kiamat, dan melihat neraka sebagaimana yang telah ditampakkan Allah

kepada Rasulullah Saw., maka tentu ia akan banyak menangis dan sedikit tertawa.39

Pendapat lain mengatakan, maksudnya adalah mengetahui keluasan rahmat Allah

serta kesantunan-Nya sebagaimana yang Nabi Saw. ketahui, niscaya manusia akan

menangis karena tidak dapat mengetahui dan mendapatkannya.40

Peristiwa yang Nabi Muhammad Saw. saksikan di atas merupakan

pengetahuan beliau yang berkesinambungan dan akan berlangsung terus-menerus,

35 Al-‘Asqalânî, Fathul Bâri Syarah Sahîh al-Bukhârî, Jilid 31, h. 305. 36 An-Nawawi, Syarah Shahih Muslim, Jilid 4, h. 793. 37 Al-Mubârakfûrî, Tuhfatul Ahwadzî Syarh Jâmi’ al-Tirmidzî, h. 1848. 38 Al-‘Asqalânî, Fathul Bâri Syarah Sahîh al-Bukhârî, Jilid 31, h. 306. 39 Jalâl al-Dîn al-Suyûtî dan al-Sindî, Sunan al-Nasâ’î, (Beirut: Dâr al-Fikr, 2005), Jilid 3-

4, h. 133. 40 Al-‘Asqalânî, Fathul Bâri Syarah Sahîh al-Bukhârî, Jilid 6, h. 19.

Page 68: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

51

berbeda dengan pengetahuan orang lain pada umumnya. Hal ini menunjukkan

kekhususan Nabi Saw. yang mengetahui sesuatu yang konkret dan abstrak secara

terperinci.41 Pendapat senada juga disampaikan oleh al-Bâjî di dalam kitab Syarah

Sunan al-Nasâ’i.42

ada pendapat yang mengatakan bahwa makna ‘sedikit” di sini لضحكتم قليل

adalah “tidak sama sekali”. Artinya, kalian tidak akan tertawa kecuali hanya sedikit.

Hal ini dikarenakan rasa takut dan sedih.43

تم كثريا maksudnya adalah banyaknya menangis atau akan menangis ولبكي

sepanjang masa yang disebabkan oleh rasa takut kepada Allah Swt dan takut akan

mati dalam keadaan sû’ul khâtimah. Dalam penjelasannya itu Ibnu al-Mubârakfûrî

dan Ibnu Hajar al-‘Asqalani menegaskan hubungan antara banyaknya menangis

dengan sedikitnya tertawa dalam perihal ini sudah jelas, dengan maksud menakut-

nakuti.44

Ibnu Battal meriwayatkan dari al-Muhallab bahwa penyebab itu semua

adalah kebiasaan orang-orang Anshar yang senang bersenda gurau dan bernyanyi.

Beliau membahas panjang lebar untuk mengukuhkan hal tersebut, namun semuanya

tidak berlandaskan dalil yang kuat. Bagaimana dapat diketahui bahwa ucapan itu

ditujukan kepada orang-orang Anshar, sedangkan kisah ini terjadi pada akhir masa

kehidupan Nabi Saw., di mana kota Madinah telah dipenuhi oleh orang-orang

41 Al-‘Asqalânî, Fathul Bâri Syarah Sahîh al-Bukhârî, Jilid 32, h. 176. 42 Jalâl al-Dîn al-Suyûtî dan al-Sindî, Sunan al-Nasâ’î, Jilid 3-4, h. 133. 43 Al-‘Asqalânî, Fathul Bâri Syarah Sahîh al-Bukhârî, Jilid 6, h. 19-20. 44 Al-Mubârakfûrî, Tuhfatul Ahwadzî Syarh Jâmi’ al-Tirmidzî, h. 1848.

Page 69: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

52

Makkah serta para utusan suku-suku Arab. Pertanyaan ini telah dibantah oleh Ibnu

al-Munayyar dan tidak perlu dibahas kembali. 45

Terlepas dari kuat atau tidaknya dalil di atas. Bila ditinjau dari segi

psikologi, maka pernyataan Ibnu Battal tersebut sejalan. Dalam bidang psikologi

tertawa dipandang sangat identik dengan senda gurau dan hura-hura. Sebagaimana

menurut Provine bahwa humor atau senda gurau adalah sesuatu yang sangat

berkaitan dengan respon tertawa. Menurut Marten hal ini dikarenakan humor atau

senda gurau akan membawa seseorang kepada kesenangan atau kebahagiaan.46

Kesenangan di dalam senda gurau terkadang menciptakan berbagai macam

tawa, bahkan tertawaan di dalam senda gurau cenderung berlebihan dan melampaui

batas. Hal inilah yang dikhawatirkan oleh Rasulullah Saw., karena biasanya

seseorang yang tertawa akan dilengahkan dari hal-hal penting dan lupa untuk

memikirkan sesuatu yang membahayakan dirinya sendiri.47 Sehingga hal itu akan

melupakan dan menutupi dirinya dari rasa takut terhadap apa yang telah di saksikan

langsung oleh beliau di atas. Padahal apabila mereka mengetahui hal tersebut, tentu

mereka tidak akan tertawa sedikitpun dan justru akan menangis sepanjang masa.

Karena ketawa itu tidak akan dilakukan bagi orang yang banyak takutnya kepada

Allah Swt.

Bila dikaji lebih mendalam makna hadis ini dengan memperhatikan

pandangan ulama hadis di atas, penulis berpersepsi bahwa hadis ini adalah bentuk

peringatan bagi seluruh umat muslim agar lebih berhati-hati dan meminimalkan

45 Al-‘Asqalânî, Fathul Bâri Syarah Sahîh al-Bukhârî, Jilid 6, h. 20. 46 Listya Istiningtyas, “Humor Dalam Kajian Psikologi Islam,” Jurnal Ilmu Agama 15, no.

1, (2014): h. 2- 3. 47 Ali al-Mawardi, Mutiara Akhlak al-Karimah, (Jakarta: Pustaka Amani, 1993), h. 247.

Page 70: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

53

aktivitas tertawa yang cenderung membawa kepada kelalaian sehingga lupa

kehidupan akhirat, serta harus lebih memperhatikan terhadap apa yang menjadi

tujuannya hidup di dunia ini. Yang tak lain adalah beribadah kepada Allah Swt.,

sebagaimana firmannya:

واإلنس إل لي عبدون وما خلقت الن “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah

kepadaku.”48

Hadis ini juga masih memiliki korelasi dengan hadis sebelumnya, sekaligus

sebagai penguat terhadap larangan tertawa secara berlebihan sebagaimana yang

telah diutarakan sebelumnya.

c. Menertawakan Sesuatu yang Keluar Dari Orang Lain

Takhrij al-Hadîst

Dalam pembahasan ini, penulis menemukan dua hadis dengan redaksi yang

berbeda namun semakna dan satu periwayat, yaitu diriwayatkan oleh ‘Abdullah bin

Zam’ah. Hadis pertama hanya terdapat di dalam Sahîh al-Bukhârî kitab; adab bab

43.49 Sedangkan hadis kedua terdapat di dalam tiga kitab hadis yakni, Sahîh al-

Bukhârî kitab; tafsir surah ke- 91, Sahîh Muslim kitab; surga bab 13 no. 85, dan

Sunan al-Tirmidzî kitab; tafsir al-Qur’an bab 91.50 Redaksi ketiga hadis tersebut

hampir serupa, hanya berbeda pada kalimat ل ضضحك. Di dalam kitab Sahîh Muslim

dan Sunan al-Tirmidzî menggunakan kata المإ ضضحك . Dari hadis-hadis tersebut,

48 Lihat al-Qur’an surah al-Dzâriyât/51: 56. 49 Wensinck, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfâz al-Hadîts al-Nabawî, h. 484. 50 Wensinck, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfâz al-Hadîts al-Nabawî, h. 486.

Page 71: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

54

penulis hanya menyebutkan satu hadis yang terdapat di dalam Sahîh al-Bukhârî

kitab; tafsir surah ke- 91.

ث ث نا سفيان عن هشام عن أبيه نا علي بن حد قال: بد الل بن زمعة ن ع ع عبد الل حدى النب صلى هللا عليه وسلم أن يضحك الرجل ب يضرب وقال: .فس ما يرج من األن ن

اأحدكم امرأته عن هشام: أبومعاوية وقال الث وري ووهيب و . ضرب الفحل، ث لعله ي عانق .جلد العبد

Telah menceritakan kepada kami ‘Ali bin ‘Abdillah, telah

menceritakan kepada kami Sufyân, dari Hisyâm, dari bapaknya, dari

‘Abdillah bin Zam’ah, dia berkata, “Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam

melarang seseorang menertawakan apa yang keluar dari diri seseorang.”

Beliau bersabda, “Dengan sebab apa seseorang di antara kalian memukul

isterinya seperti memukul kuda jantan, kemudian barangkali dia

merangkulnya. Dan berkata al-Tsauriy, Wuhaib, dan Abû Mu’âwiyah dari

riwayat Hisyâm yakni memukul budak.51

ث نا ث نا هشام عن أبيه أنه أخب ره عبد الل حد ث نا وهيب حد بن زمعة موسى بن إساعيل حدع النب صلى هللا عليه وسلم لى قال رسول الل ص يطب وذكر الناقة والذي عقر ف أنه س

هطه. مثل أب ان ب عث لا رجل عزيز عارم منيع ف ر (إذ ان ب عث أشقاها)هللا عليه وسلم: ا من خر آزمعة وذكر النساء ف قال: ي عمد أحدكم يلد امرأته جلد العبد ف لعله يضاجع

م من الض م ف ضحك ؟. وقال أبو رطة وقال: ل يضحك أحدكم ما ي فعل ي ومه.ث وعظث نا هشام عن أبيه عن عبد الل بن زمعة لى هللا عليه وسلم: مثل ص قال النب معاوية: حد

ا .م أب زمعة عم الزب ري بن العو

Telah menceritakan kepada kami Mûsa bin Ismâ’îl, telah

menceritakan kepada kami Wuhaib, telah menceritakan kepada kami

Hisyâm dari bapaknya bahwa ia mendengar Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam

menyampaikan khutbah lalu menyebutkan unta dan orang yang melukainya

(maksudnya dari kaum Tsamud). Kemudian Rasulullah sallallahu ‘alaihi

wasallam bersabda: “Muncul dari kalangan mereka seorang laki-laki

terhormat, perangainya jahat dan mempunyai banyak pendukung di

kalangannya, laki-laki itu seperti Abî Zam’ah.” Kemudian beliau juga

menyebut tentang wanita. Beliau bersabda: “Apakah layak salah seorang

dari kalian memukul isterinya sebagaimana ia memukul seorang budak,

namun di akhir petang malah menggaulinya?.” Beliau kemudian memberi

nasihat kepada mereka terhadap kebiasaan tertawa karena kentut. Setelah

51 Al-Bukhârî, Sahîh al-Bukhârî, Kitab 78: Adab, Bab 43, Hadis no. 6042, h. 843.

Page 72: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

55

itu, beliau bersabda: “Kenapa salah seorang dari kalian tertawa terhadap apa

yang ia lakukan?.” Abû Mu’âwiyah berkata; telah menceritakan kepada

kami Hisyâm dari bapaknya dari ‘Abdullah bin Zam’ah bahwa Nabi

sallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan bahwa laki-laki Tsamud tersebut

Abî Zam’ah paman al-Zubair bin al-‘Awwâm.52

Hadis pertama, berkaitan dengan firman Allah dalam surah al-Hujurât/49:

11. Dalam menjelaskan ayat tersebut, Imam al-Bukhârî menyebutkan dua hadis,

salah satunya hadis di ini. Hadis ini berkaitan dengan larangan mengejek dan

mencemooh. Kata sukhriyah (memperolok-olok) di dalam al-Qur’an adalah

pelecehan secara khusus dan juga menuntun sesuatu kepada maksud tertentu secara

paksa. Dengan demikian, larangan ini disebutkan berkenaan dengan ejekan

seseorang terhadap orang lain untuk merendahkannya, sementara orang yang diejek

itu mungkin lebih baik daripada yang mengejek. 53

Fenomena ini pernah terjadi pada masa jahiliyah, di mana apabila ada

seseorang dari sahabat dalam suatu majelis kentut, maka para sahabat yang berada

dalam majelis tersebut menertawakan sahabat yang kentut tersebut.54 Maka Nabi

Saw. melarang mereka menertawakan hal itu, karena tertawa atas apa yang terjadi

kepada seseorang bukan termasuk akhlak yang terpuji.55 Imam al-Ghazali juga

menyatakan dalam keterangan hadis sebelumnya bahwa candaan atau tertawaan

yang dapat menyakiti orang lain tidak diperbolehkan.

Kisah ini merupakan latar belakang Nabi Saw. menasehati para sahabat

yang terbiasa tertawa karena kentut sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis yang

kedua di atas. Hal ini menunjukkan bahwa kedua hadis di atas memiliki korelasi

52 Al-Bukhârî, Sahîh al-Bukhârî, Kitab Tafsir al-Qur’an, Bab 91, Hadis no. 4942, h. 707. 53 Al-‘Asqalânî, Fathul Bâri Syarah Sahih al-Bukhârî, Jilid 29, h. 217-218. 54 Al-Mubârakfûrî, Tuhfatul Ahwadzî Syarh Jâmi’ al-Tirmidzî, Jilid 1, h. 2406. 55 ‘Iyâd bin Mûsa al-Yasabî, Ikmâl al-Mu’allim, (T.tp.: Dâr al-Wafâ’, 1998), Jilid 8, h. 385.

Page 73: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

56

dan saling menguatkan. Hadis pertama semakin jelas dengan disebutkannya latar

belakang hadis kedua.

Adapun kalimat ل ضضحك أحدكم ما ض فعل merupakan pertanyaan kepada para

sahabat yang tertawa pada waktu itu, yakni tertawa atas tingkah laku seseorang. 56

Kisah di atas merupakan salah satu contoh kecil dalam pembahasan ini.

Pada dasarnya tertawa atas apa yang keluar dari diri seseorang dalam bentuk apapun

itu, baik perilaku, ucapan, karakter, rupa, dan kebiasaan. Apabila hal itu dapat

menyakitkan dan merendahkan orang lain, maka tidak diperkenankan sebagaimana

yang telah diterangkan di atas. Karena tertawaan seperti itu tanpa disadari akan

menjelma menjadi sebuah hinaan bagi orang yang diterawai.

Selain dilarang menurut hadis, tertawa seperti di atas juga bertolakbelakang

dengan prinsip tertawa yang positif dan menyehatkan di dalam bidang psikologi.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Hageseth, ia mengungkapkan bahwa tertawa

merupakan humor yang positif, yang menyebabkan seseorang menjadi optimis.

Sedangkan humor yang negatif lebih mengekspresikan ejekan, sindiran halus,

bahkan sindiran yang tajam, ataupun humor dari sisi kekurangan pada diri

seseorang. Humor negatif seperti ini tidak semua orang dapat menerimanya,57

bahkan akan berdampak fatal terutama dalam hubungan sosial.

Di dalam bidang ini juga dijelaskan bahwa tertawa seharusnya dapat

membuat manusia sehat, baik bagi fisik, mental, maupun suasana komunikasi.

56 Al-Mubârakfûrî, Tuhfatul Ahwadzî Syarh Jâmi’ al-Tirmidzî, Jilid 1, h. 2406. 57 Nandhini H. Anggarasari, dkk., “Terapi Tawa Untuk Mengurangi Emosi Marah Pada

Caregiver Lansia,” Jurnal Intervensi Psikologi 6, no. 1 (Juni 2014): h. 72.

Page 74: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

57

Akan tetapi dapat pula tidak sehat bahkan berbahaya dan menganggu hubungan

antar manusiaapabila tertawa tidak pada tempatnya.58

Jika dilihat secara keseluruhan hadis-hadis yang terdapat pada poin pertama

ini, hadis-hadisnya sahîh dan hasan. Jadi, keseluruhan hadisnya tergolong ke dalam

hadis yang diterima atau maqbul dan bisa dijadikan hujjah.

2. Tertawa Dalam Kehidupan Nabi Saw

Nabi Muhammad Saw. dipilih oleh Allah Swt. sebagai manusia yang paling

mulia. Hal ini dibuktikan dengan dijadikannya perkataan, perbuatan, dan apa yang

keluar dari beliau sebagai sumber ajaran agama kedua setelah al-Qur’an. Selain itu

Allah Swt. juga menjadikannya sebagai suri teladan yang patut dicontoh oleh

seluruh umat manusia. Sebagaimana firman Allah Swt:

ار ي ث ك هللا ر ك ذ و ر خ أل ا م و لي ا و هللا واج ر ي ان ك ن م ل ة ن س ح ة و س أ هللا ل و س ر ف م ك ل ان ك د ق ل “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik

bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) Hari

Kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”59

Oleh karena itu dalam pembahasan ini penulis akan membahas seputar

tertawa Nabi Saw. yang bertujuan untuk melihat seperti apa kadar tertawa yang

beliau contohkan. Pembahasan ini juga sebagai solusi penulis agar terhindar dari

tertawa yang berdampak negatif baik dari segi agama maupun psikologi.

a. Faktor-faktor Penyebab Nabi Saw. Tertawa

Menurut pencarian penulis di dalam kitab takhrij, hadis yang menjelaskan

hal ini terbilang cukup banyak yaitu sebanyak 35 hadis dengan redaksi yang

berbeda-beda. Oleh karena itu penulis hanya akan mencantumkan tiga hadis saja,

58 Anggarasari, dkk., “Terapi Tawa Untuk Mengurangi Emosi Marah Pada Caregiver

Lansia,” h. 73. 59 Lihat al-Qur’an surah al-Ahzâb/33: 21.

Page 75: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

58

sesuai dengan kebutuhan dalam pembahasan ini dan juga yang berkaitan dengan

psikologi.

Takhrij al-Hadîst

Hasil takhrij menunjukkan hadis ini termuat di dalam kitab: Sahîh al-

Bukhârî kitab; tafsir al-Qur’an surah ke- 39, Sahîh al-Bukhârî kitab; tauhid bab 19

dan 36, Sahîh Muslim kitab; sifat kiamat, surga dan neraka no. 6940, 6941 dan

6942, dan Sunan al-Tirmidzî kitab; tafsir al-Qur’an ke- 39.60 Dari sekian hadis yang

terdapat dalam kitab-kitab tersebut, penulis hanya menyebutkan salah satunya

yakni yang terdapat di dalam Sahîh al-Bukhârî, kitab tafsir al-Qur’an surah ke- 39.

ث بان عن منصور حد ث نا شي د عن عب إب راهيم، عن عبيدة ن ع نا آدم، حد الل رضي اللد عنه ر من األحبار إل رسول الل صلى هللا عليه وسلم ف قال: ي مم إن ،قال: جاء حب موات على إصبع ند جر ع واأل ،أن الل يعل الس لى إصبع، رضي على إصبع، والش

فضحك النب .مللك أن ا :واملاء والث رى على إصبع، وسائر اخلالئق على إصبع، ف ي قول ، ث صلى هللا عليه وسلم حت بدت ن واجذه تصديقا لقول ال ق رأ رسول الل صلى هللا ب

حق قدره وما )عليه وسلم: .(قدروا الل Telah menceritaklan kepada kami Adam, telah menceritakan kepada

kami Syaibân, dari Mansûr, dari Ibrâhîm, dari ‘Abîdah, dari ‘Abdillah

radiyallahu ‘anhu dia berkata: Seorang rahib datang kepada Nabi sallallahu

‘alaihi wasallam lalu dia berkata: “Ya Muhammad, kami mendapatkan

bahwa Allah memegang langit, bumi, pohon-pohon, air, binatang-binatang,

dan seluruh makhluk dengan jari-Nya seraya berkata; Akulah Raja

(Penguasa)!,” maka Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam pun tertawa

hingga nampak gigi gerahamnya sebagai pembenaran terhadap perkataan

rahib tersebut, kemudian beliau membaca ayat: “Dan mereka tidak

mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya.” (al-Zumar:

67).61

60 Wensinck, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfâz al-Hadîts al-Nabawî, Jil. III, h. 483. 61 Al-Bukhârî, Sahîh al-Bukhârî, Kitab 65: Tafsir al-Qur’an, surah ke 39, Hadis no. 4811,

h. 1218.

Page 76: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

59

Hadis ini ditemukan di dalam Sahîh al-Bukhârî, kitab: Puasa bab 30, nafkah

bab 13 dan adab bab 95, Sahîh Muslim kitab; puasa bab 14 no. 84 dan no. 86, Sunan

al-Tirmidzî kitab; puasa bab 28, Sunan Abû Dâwud kitab; puasa bab 38.62 Dari

sekian hadis yang terdapat dalam kitab-kitab tersebut, penulis hanya menyebutkan

salah satunya yakni yang terdapat di dalam Sahîh al-Bukhârî, kitab: Puasa bab 30.

ث نا أن يد بن عبد الرحن قال: أخب رن ح أخب رن شعيب عن الزهري قال: أبو اليمان حد عنه أب هري رة نما نن جلوس عند النب رضي الل إذ جاءه هللا عليه وسلم صلىقال: ب ي

!أن صائم لى امرأت و قال: وق عت ع هلكت. قال: ما لك؟ !جل ف قال: ي رسول الل ر ا؟ قال: ل ه لى هللا عليه وسلم: ف قال رسول الل ص ل تستطيع قال: .ل تد رق بة ت عتق ف

رين مت تابعي أن تصوم ل تد ف قال: .قال: ل ؟ش .سكينا قال: ل إطعام ستي م ف نا نن على ذلك أت الن لى هللا عليه وسلم قال: فمكث النب ص ب صلى هللا عليه ف ب ي

ا تر وسلم بعرق في ائل؟ ق .ف قال: أن والعرق املكتل قال: أين الس قال: خذها، ف تصدا به ؟ ف والل ما ب ي لب ت ي -يريد الرت ي -ف قال الرجل: أعلى أف قر من ي رسول الل

ث بدت أن يابه فضحك النب صلى هللا عليه وسلم حت !من أهل ب يت ت أف قر أهل ب ي .عمه أهلك أط قال:

Telah menceritakan kepada kami Abû al-Yamân, telah mengabarkan

kepada kami Syu’aib, dari al-Zuhriy berkata, telah mengabarkan kepada

saya Humaid bin ‘Abdurrahman bahwa Abû Hurairah radiyallahu ‘anhu

berkata: “Ketika kami sedang duduk bermajelis bersama Nabi sallallahu

‘alaihi wasallam tiba-tiba datang seorang laki-laki lalu berkata: “Wahai

Rasulullah, binasalah aku.” Beliau bertanya: “Ada apa denganmu?.” Orang

itu menjawab: “Aku telah berhubungan dengan isteriku sedangkan aku

sedang berpuasa.” Maka Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bertanya:

“Apakah kamu memiliki budak, sehingga kamu harus membebaskannya?.”

Orang itu menjawab: “Tidak.” Lalu beliau bertanya lagi: “Apakah kamu

sanggup bila harus berpuasa selama dua bulan berturut-turut?.” Orang itu

menjawab: “Tidak.” Lalu beliau bertanya lagi: “Apakah kamu memiliki

makanan untuk diberikan kepada enam puluh orang miskin?.” Orang itu

menjawab: “Tidak.” Sejenak Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam terdiam.

Ketika kami masih dalam keadaan tadi, Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam

diberikan satu keranjang berisi kurma, lalu beliau bertanya: “Mana orang

yang bertanya tadi?.” Orang itu menjawab: “Aku.” Maka beliau berkata:

62 Wensinck, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfâz al-Hadîts al-Nabawî, h. 484.

Page 77: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

60

“Ambillah kurma ini lalu bersedekahlah dengannya.” Orang itu berkata:

“Apakah ada orang yang lebih fakir dariku?, wahai Rasulullah. Demi Allah,

tidak ada keluarga yang tinggal di antara dua perbatasan – yang dia maksud

adalah dua gurun pasir – yang lebih fakir daripada keluargaku.” Mendengar

itu Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam tertawa hingga nampak gigi taring

beliau. Kemudian beliau berkata: “Kalau begitu berilah makan keluargamu

dengan kurma ini.”63

Hadis ini terdapat di dalam kitab: Sahîh al-Bukhârî, kitab; al-Jihâd wa al-Sîr

bab 3 dan 74, al-Isti’dzân bab 41, al-Ta’bîr bab 12, Sahîh Muslim, kitab; al-Imârah,

no. 160, 161, 162, Sunan al-Tirmidzî, kitab; fadâ’il al-Jihâd bab 15, Sunan Abû

Dâwud, kitab; jihad bab 9, Sunan Ibnu Mâjah kitab; jihad bab 10, dan Sunan al-

Nasâ’î kitab; jihad bab 40.64 Dari sekian hadis yang terdapat dalam kitab-kitab

tersebut, penulis hanya menyebutkan salah satunya yakni yang terdapat di dalam

Sahîh al-Bukhârî, kitab; al-Jihâd wa al-Sîr bab 3.

ث ن ة عن أنس بن عن إسحاق بن عبد الل بن أب طلح ا عبد الل بن يوسف عن مالك حدعه ي قول: كان رسول الل صلى هللا عليه وسلم يدخل ع لى مالك رضي الل عنه، أنه س

ا ،ت عبادة بن الصامت م حرام ت وكانت أ ،بنت ملحان ف تطعمه أم حرام فدخل علي نام رسول الل صلى هللا ف ه وجعلت ت فلي رأسه فأطعمت صلى هللا عليه وسلم رسول الل

قظ وهو يضحك، قالت: لم عليه وس ؟ قال: ف قلت: وما يضحكك ي رس ث است ي ول الل، ي ركبون ث بج هذا البحر ملوكا على األس رة نس من أمت عرضوا علي غزاة ف سبيل الل

أن ا لت: ي رسول الل : ف ق قالت .شك إسحاق - ك على األسرة مثل امللو أو - دع اللقظ وهو ع رأسه ث وض .صلى هللا عليه وسلم يعلن منم، فدعا لا رسول الل ث است ي

؟ قال: يضحك، ف قلت: وما يضحك ي غزاة ف ل ت عرضوا ع نس من أم ك ي رسول اللم ع ااد !قالت: ف قلت: ي رسول الل -كما قال ف األول - سبيل الل أن يعلن من .لل

ف عاوية بن أب سفيان ف ركبت البحر ف زمان م .قال: أنت من األولي ا صرعت عن دابتلكت حي خرجت من البحر .ف

63 Al-Bukhârî, Sahîh al-Bukhârî, Kitab 30: Puasa, Bab 30, Hadis no. 1936, h. 257. 64 Wensinck, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfâz al-Hadîts al-Nabawî, Jil. III, h. 485-486.

Page 78: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

61

Telah menceritakan kepada kami ‘Abdullah bin Yûsuf, dari Mâlik,

dari Ishâq bin ‘Abdullah bin Abî Talhah, dari Anas bin Mâlik radiyallahu

‘anhu bahwa dia mendengarnya berkata: “Rasulullah sallallahu ‘alaihi

wasallam pernah datang kepada Ummu Harâm binti Milhân, lalu dia

memberi makan beliau. Dimana saat itu Ummu Harâm berada pada

tanggung jawab (istri) ‘Ubâdah bin al-Sâmit. Lalu Rasulullah sallallahu

‘alaihi wasallam mendatanginya, kemudian dia memberi makan beliau dan

Ummu Harâm kemudian menyisir rambut kepala beliau hingga Rasulullah

sallallahu ‘alaihi wasallam tertidur. Kemudian beliau terbangun sambil

tertawa. Ummu Harâm berkata; aku tanyakan : “Apa yang membuat tuan

tertawa wahai Rasulullah.” Beliau menjawab: “Ada orang-orang dari

umatku yang diperlihatkan kepadaku sebagai pasukan perang di jalan Allah

dimana mereka mengarungi lautan sebagai raja-raja di atas singgasana atau

seperti bagaikan raja-raja di atas singgasana.” Ishâq ragu dalam kalimat ini.

Ummu Harâm berkata; aku katakan: “Wahai Rasulullah, doakanlah agar

Allah menjadikan aku salah seorang dari mereka.” Maka Rasulullah

sallallahu ‘alaihi wasallam berdoa untuknya. Kemudian beliau meletakkan

kepalanya (tertidur) lalu terbangun sambil tertawa. Ummu Harâm berkata;

aku tanyakan: “Apa yang membuat tuan tertawa wahai Rasulullah.” Beliau

menjawab: ‘Ada orang-orang dari umatku yang diperlihatkan kepadaku

sebagai pasukan perang di jalan Allah.” Sebagaimana ucapan beliau yang

pertama tadi. Ummu Harâm berkata; aku katakan: “Wahai Rasulullah,

doakanlah kepada Allah agar Dia menjadikan aku salah seorang dari

mereka.” Beliau berkata: “Kamu akan menjadi diantara orang-orang yang

pertama kali.” Maka Ummu Harâm mengarungi lautan pada zaman

Mu’âwiyah bin Abî Sufyân. Setelah keluar dari (mengarungi) lautan dia

dilempar oleh hewan tunggangannya hingga menewaskannya.65

وسلم حت بدت ن واجذه فضحك النب صلى هللا عليه (maka Nabi Saw tertawa hingga

tampak gigi gerahamnya). Syaibân bin ‘Abdurrahman dalam riwayatnya

menjelaskan alasan Nabi Saw tertawa dengan menambahkan kalimat تصدضقا لقول

.yang berarti tertawanya beliau karena membenarkan perkataan pendeta di atas احلب

Sementara dalam riwayat Fudail, tertawanya Nabi Saw. karena takjub dan

membenarkannya, begitu juga dengan hadis riwayat Imam Muslim.66 Menurut

65 Al-Bukhârî, Sahîh al-Bukhârî, Kitab 56: Al-Jihâd wa al-Sîr, Bab 3, Hadis no. 2788/

2789, h. 683. 66 Al-‘Asqalânî, Fathul Bâri Syarah Sahîh al-Bukhârî, Jilid 36, h. 519.

Page 79: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

62

Imam al-Nawawi dalam kitab syarahnya, penjelasan di atas berdasarkan hasil

pemahaman perawi hadis tersebut. Sedangkan menurutnya, pendapat yang tepat

ialah yang telah diungkapkan oleh sebagian ulama kalam yang menjelaskan bahwa

maksud tertawanya Nabi Saw. bukanlah karena kekagumannya atau membenarkan

perkataan pendeta tersebut, melainkan justru sebagai bantahan dan pengingkaran

atas pendapatnya, serta keheranan Nabi Saw. atas pemahamannya yang buruk

dalam hal itu. Karena golongan orang-orang Yahudi adalah materialistik

membendakan segala sesuatu.67

.mengenai tertawa Nabi Saw ,فضحك النب صلى هللا عليه وسلم حت بدت أن يابه

dalam hadis ini, para ulama berbeda pendapat dalam menyikapi faktor yang

menyebabkan beliau tertawa. Sebagian ulama mengatakan bahwa Nabi Saw. tidak

tertawa kecuali dalam urusan akhirat. Sedangkan dalam masalah dunia, maka beliau

cukup tersenyum. Namun, sebenarnya tidak demikian, karena ada kemungkinan

penyebab Nabi tertawa adalah kondisi laki-laki tersebut yang berubah secara

drastis, di mana pada awalnya ia datang dalam keadaan takut dan ingin menebus

kesalahannya. Namun, ketika mendapatkan keringanan, maka timbul keinginan

untuk memakan apa yang diberikan kepadanya sebagai kafarat. Ada pula yang

mengatakan bahwa Nabi Saw. tertawa karena laki-laki tersebut telah memotong

pembicaraan beliau, kebaikan bahasanya, kelembutan ucapannya, dan kelihaiannya

mencari perantara untuk mencapai maksudnya.68

67 An-Nawawi, Syarah Shahih Muslim, Jilid 12, h. 226. 68 Al-‘Asqalânî, Fathul Bâri Syarah Sahîh al-Bukhârî, Jilid 11, h. 228.

Page 80: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

63

Hadis terakhir, قظ وهو ضضحك .(lalu beliau terbangun sambil tertawa) ث است ي

Menurut al-Mubârafûrî, tertawanya Nabi Saw. dalam hadis ini disebabkan perasaan

bahagia dan senang karena melihat umatnya yang tetap menegakkan jihad sampai

mengarungi lautan.69 Pendapat ini serupa dengan penjelasan di dalam kitab ‘Aunul

Ma’bud.70 Pendapat lain juga mengatakan tertawanya Nabi Saw. tertawa ketika

melihat umfgatnya yang berperang di lautan. Tertawanya tersebut karena perasaan

senang terhadap sesuatu yang telah Allah berikan bagi mereka di dunia, dan

memberikan balasan di akhirat.71

Ketiga hadis di atas merupakan sebagian riwayat tertawanya Nabi Saw., hal

ini menunjukkan bahwa Nabi Saw. sama halnya dengan manusia pada umumnya

yang menyukai humor. Bahkan di dalam beberapa riwayat, beliau dikenal memiliki

sifat humoris. Seperti dalam hadis riwayat Tabrani dan Baihaqî diceritakan bahwa

Nabi Saw. pernah mencandai seorang nenek. Ketika nenek itu bertanya apakah

dirinya akan masuk surga, Rasulullah Saw. menjawab bahwa nenek tidak akan

masuk surga. Sang nenek kemudian menangis. Rasulullah Saw. lantas mengutus

seseorang kepada nenek tersebut untuk memberitahukan bahwa ia akan masuk

surga, hanya saja dalam bentuk seorang gadis. Rasulullah Saw. menjelaskan

memang di surga tidak ada nenek-nenek karena semuanya disulap menjadi gadis-

gadis muda yang berstatus bidadari. Dari penjelasan di atas, dapat diambil pelajaran

penting bahwa Islam dapat disampaikan dengan cara yang fleksibel dan humoris.

Namun, humor Rasulullah Saw. tidak pernah berlebihan dan mengandung unsur

69 Al-Mubârakfûrî, Tuhfatul Ahwadzî Syarh Jâmi’ al-Tirmidzî, Jilid 1, h. 1468 70 Syaraf al-Haq, ‘Aunul Ma’bûd, h. 1086 71 Al-Yasabî, Ikmâl al-Mu’allim, Jilid 6, h. 338.

Page 81: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

64

kebohongan, semua yang beliau sampaikan merupakan sebuah kebenaran.

Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas. Para ahli hadis menilai humor

Rasulullah Saw., selain mengundang tawa dan senyum arif juga mengandung kabar

gembira.72

Bila hadis ini dilihat dari segi penyebab tertawanya Nabi Saw. di atas.

Nampaknya sebab-sebab tertawa di dalam hadis lebih beragam dibandingkan

dengan yang telah disebutkan di dalam bidang psikologi . Sebagaimana dijelaskan

oleh Ibnu Hajar al-‘Asqalânî bahwa tertawa atau tersenyum di dalam hadis

disebabkan banyak hal di antaranya: Rasa heran, kagum, kelembutan, dan kasih

sayang.73 Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya penyebab tertawa sangat

beragam, tidak hanya terbatas karena disebabkan perasaan gembira saja

sebagaimana asumsi kebanyakan orang pada umumnya.

b. Nabi Saw Tertawa dan Tersenyum

Dalam pembahasan ini penulis klasifikasi menjadi dua bagian, yakni:

1. Hadis yang mengatakan bahwa tertawanya Nabi Saw. hanya

tersenyum

Takhrij al-Hadîst

Terdapat tiga hadis dengan redaksi dan jalur periwayatan yang

berbeda yang menjelaskan hal ini, diantaranya: Hadis riwayat ‘Âisyah yang

terdapat di dalam Sahîh al-Bukhârî kitab; adab bab 68, tafsir surah ke- 46,

Sahîh Muslim kitab; salat istisqa no. 16, dan Sunan Abû Dâwud kitab; adab

bab 104.74 Dari masing-masing kitab hadis tersebut, penulis menemukan

72 Listya Istiningtyas, “Humor Dalam Kajian Psikologi Islam,” h. 12. 73 Al-‘Asqalânî, Fathul Bâri Syarah Sahîh al-Bukhârî, jilid 29, h. 352. 74 Wensinck, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfâz al-Hadîts al-Nabawî, h. 485.

Page 82: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

65

redaksi yang sedikit berbeda mengenai kata قط. Di dalam kitab Sahîh

Muslim kata itu tidak disebutkan yakni احت أرى منه لواته إن مستجمعا ضاحكا

م Sedangkan di dalam kitab Sunan Abû Dâwud menggunakan .كان ض ت بس

redaksi م مستجمعا ضاحكا ا كان ض ت بس حت أرى منه لواته إن Dari sekian redaksi .قط

tersebut, penulis hanya mencantumkan hadis yang terdapat di dalam Sahîh

al-Bukhârî kitab; adab bab 68.

ثن ابن وهب أخب رن عمروحد ي بن سليمان قال: حد ثه أن أب ث نا عن النضر حدا قالت: عن ع سليمان بن يسار عن عليه وسلم ى هللا ما رأيت النب صل ائشة رضي الل

م حت أرى منه لوات مستجمعا قط ضاحكا ا كان ي ت بس . ه، إن Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sulaimân dia berkata;

telah menceritakan kepadaku Ibnu Wahb, telah mengabarkan kepada kami

‘Amr bahwa Abu al-Nadr telah menceritakan kepadanya dari Sulaimân bin

Yasâr, dari ‘Aisyah radiyallahu ‘anha dia berkata: “Saya tidak pernah

melihat Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam tertawa terbahak-bahak

hingga terlihat elak-elakannya (daging di bagian atas ujung tenggorokan

pada mulut paling dalam), beliau hanya biasa tersenyum.”75

Hadis riwayat ‘Abdullah bin al-Hârits yang hanya ditemukan di dalam

Sunan al-Tirmidzî kitab; al-Manâqib bab 10.76

ث نا بذلك اذ ه ل ث م ء ز ج ن ب ث ار ال ن ب هللا د ب ع ن ع ب ي ب ح ب أ ن ب د ي ز ي ن ع ي و ر د ق و حدي حد بن خالد اخلالل أ ث نا ث نا الليث بن سعد ح بن إسحاق حد ن يزيد بن أب ع د

عليه رسول هللا ص جزء قال: ما كان ضحك بن الارث بن عن عبد هللا .حبيب لى اللما. وسلم إل ت بس

75 Al-Bukhari, Sahîh al-Bukhârî, Kitab 78: Adab, Bab 68, Hadis no. 6092, h. 849. 76 Wensinck, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfâz al-Hadîts al-Nabawî, h. 486.

Page 83: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

66

Dan telah diriwayatkan dari Yazîd bin Abî Habîb, dari ‘Abdullah bin

al-Hârits bin Jaz’i seperti ini, telah menceritakan kepada kami seperti itu

Ahmad bin Khâlid al-Khallâl, telah menceritakan kepada kami Yahya bin

Ishâq, telah menceritakan kepada kami al-Laits bin Sa’d, dari Yazîd bin Abî

Habîb. Dari ‘Abdillah bin al-Hârits bin Jaz’i dia berkata: “Tertawanya

Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam hanya sekedar senyum.”77

Hadis riwayat Jâbir bin Samurah yang termuat di dalam Sahîh

Muslim kitab; al-Fadâil no. 69 dan al-Masâjid wa mawâdi’u al-Salâh78 serta

di dalam Sunan al-Nasâ’î kitab; Sahwi bab 9979.80 Dari ketiga kitab tersebut,

penulis hanya menyebutkan salah satunya yakni hadis yang terdapat di

dalam kitab Sahîh Muslim kitab; al-Fadâil no. 69.

ث نا أحد ث نا ساك حد ر حد ث نا زهي ي ح و . بن عبد هللا بن يونس حد ي بن ث نا - حدثمة عن ساك بن حرب قال - واللفظ له ابر بن سرة: قال: ق لت ل : أخب رن أبو خي

ه ك لم؟ قال: ن عم كثريا،هللا صلى هللا عليه وس أكنت تالس رسول ان ل ي قوم من مصالم مس، فإذا طلعت الش وكانوا قام س الذي يصلي فيه الصبح، أو الغداة، حت تطلع الش

ثون، ف يأخذون ف أم م ي تحد .ر الاهلية، ف يضحكون وي ت بسTelah menceritakan kepada kami Ahmad bin ‘Abdullah bin Yûnus,

telah menceritakan kepada kami Zuhair, telah menceritakan kepada kami

Simâk (dan diriwayatkan dari jalur lain), telah menceritakan kepada kami

Yahya bin Yahya - dan lafal ada padanya - dia berkata; telah mengabarkan

kepada kami Abû Khaitsamah, dari Simâk bin Harb dia berkata; aku

bertanya kepada Jâbir bin Samurah: “Apakah anda pernah duduk-duduk

bersama Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam?.” Dia menjawab: “Ya, dan

itu banyak kesempatan, beliau tidak pernah beranjak dari tempat salatnya

ketika subuh atau pagi hari hingga matahari terbit, apabila matahari telah

terbit maka beliau beranjak pergi. Para sahabat seringkali bercerita-cerita

dan berkisah-kisah semasa jahiliyahnya, lantas mereka pun tertawa, namun

beliau hanya tersenyum.”81

77 Al-Tirmidzî mengatakan bahwa hadis ini tergolong ke dalam hadis sahîh ghorîb. Lihat

al-Tirmidzî, Jami’ al-Tirmidzî, Kitab 45, Bab 10, Hadis no. 3642, h. 571-572. 78 Dalam kitab ini keduanya memiliki redaksi yang sama seperti yang telah disebutkan. 79 Dalam kitab ini menggunakan redaksi كو ايتبسحمك Hadis ini tergolong ke dalam hadis .اي

sahîh. Lihat Abû ‘Abdurrahman Ahmad al-Nasâ’î, Sunan al-Nasâ’î, (Riyad: Maktabah al-Ma’ârif li

al-Nasri wa al-Tauzî’, t.t.), kitab 13, Bab 99, Hadis no. 1358, h. 222. 80 Wensinck, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfâz al-Hadîts al-Nabawî, h. 485. 81 Abû al-Husain Muslim bin al-Hajjâj, Sahîh Muslim, (Beirut: Dârul Kitab al-‘Ilmiyyah,

1991), Jilid 1, Kitab 5: Masjid dan Tempat-tempat Shalat, Bab 52, Hadis no. 286, h. 463.

Page 84: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

67

Kalimat مستجمعا قط ضاحكا dalam riwayat al-Kasymîhanî disebutkan,

yaitu tertawa dengan berlebihan. Maksudnya ialah, aku tidak مستجمعا ضاحكا

pernah melihat Nabi Saw. tertawa secara berlebih-lebihan atau terbahak-bahak.

Adapun kata lahawât adalah jamak dari kata lahât, yaitu daging di bagian atas ujung

tenggorokan pada mulut paling dalam.82 Pendapat ini serupa dengan penjelasan

yang terdapat di dalam kitab ‘Aunul Ma’bud. 83

Menurut al-Asma’i, kata mustajmi’ di atas maksudnya adalah bangga dan

gembira karena mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Beliau juga menjelaskan

makna kata lahawât yang merupakan bentuk jamak dari lahât yaitu daging

berwarna merah yang menempel pada langit-langit mulut (anak lidah).84

م ا كان ض ت بس Hal ini menunjukkan .(hanya saja beliau biasa tersenyum) إن

bahwa hadis ini tidak menafikan keterangan dalam hadis lain yang mengatakan

Nabi Saw tertawa hingga tampak gigi depannya”. Sebab hal ini tidak mengharuskan

terlihatnya lahwât.85

ما ما كان ضحك رسول هللا صلى الل عليه وسلم إال ت بس yakni, Nabi Saw. tidaklah

berlebihan melainkan hanya sekedar tersenyum. Tertawa beliau hanya sekedar

terlihat gigi yang terdapat di depan bibir yang disebut dengan dawâhik di antaranya,

gigi seri, gigi taring, dan disebelahnya terdapat gigi geraham. Hadis ini menjelaskan

82 Al-‘Asqalânî, Fathul Bâri Syarah Sahîh al-Bukhârî, Jilid 29, h. 357-358 83 Syaraf al-Haq, ‘Aunul Ma’bûd, h. 2178. 84 An-Nawawi, Syarah Shahih Muslim, Jilid 4, h. 777. 85 Ibnu Hajar al-‘Asqalânî, Fathul Bâri Syarah Sahih al-Bukhârî, Jilid 24, h. 56

Page 85: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

68

bahwa seorang yang tersenyum bertanda sempurna kepribadiannya, karena

seseorang yang tersenyum akan menunjukkan dalam dirinya kebahagian yang dapat

membuat orang lain ikut bahagia.86

Hadis ini juga sejalan dengan anjuran Nabi Muhammad Saw. di dalam hadis

lain yang diriwayatkan oleh Abu Dzar. Beliau menyeru untuk menebarkan senyum

kepada sesama Muslim, karena hal itu bernilai sedekah baginya.

ث نا عباس بن عبد بي حد د العظيم العن ث نا النضر بن مم ث نا ع لرشي اليمامي ا حد كرمة بن حدث نا أبو زميل عن ار حد عليه ال رسول الل صل عن أب ذر قال: ق مالك بن مرثد عن أبيه عم ى الل

مك ف وسلم: يك عن امل وجه أخيك لك صدقة ت بس نكر صدقة وإرشادك وأمرك بملعروف ون وإماطتك الجر وبصرك للرجل الرديء البصر لك صدقة الضالل لك صدقة الرجل ف أرض وكة والعظم وف الباب خيك لك صدقة دلو أ وإف راغك من دلوك ف عن الطريق لك صدقة والش

هذا حديث حسن غريب سىأبو عي قال وعائشة، وأب هري رة عن ابن مسعود، وجابر، وحذي فة، .في وأبو زميل اسه ساك بن الوليد الن

Telah menceritakan kepada kami ‘Abbâs bin ‘Abdi al-‘Azîm al-‘Anbariy,

telah menceritakan kepada kami al-Nadr bin Muhammad al-Jurasyi al-Yamâmi,

telah menceritakan kepada kami ‘Ikrimah bin ‘Ammâr, telah menceritakan kepada

kami Abû Zumail, dari Mâlik bin Martsad, dari bapaknya dari Abî Dzar ia berkata:

Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Senyummu kepada saudaramu

merupakan sedekah, engkau berbuat kebaikan dan melarang dari kemungkaran juga

sedekah, engkau menunjukkan jalan kepada orang yang tersesat juga sedekah,

engkau menuntun orang yang berpenglihatan kurang juga sedekah, menyingkirkan

batu, duri dan tulang dari jalan merupakan sedekah, dan engkau menuangkan air

dari embermu ke ember saudaramu juga sedekah.” Hadis semakna diriwayatkan

dari Ibnu Mas’ud, Jâbir, Hudzaifah, ‘Âisyah, dan Abû Hurairah. Berkata Abû ‘Îsa:

Ini merupakan hadis hasan gharîb dan Abu Zumail bernama Simâk bin Walîd al-

Hanafi.87

Dalam kitab syarah Muslim, Imam al-Nawawi mengatakan bahwa hadis

ketiga di atas mengisyaratkan bolehnya tertawa dan tersenyum. Dalam hadis

tersebut terdapat beberapa pelajaran penting, salah satunya adalah bolehnya

86 Al-Mubârakfûrî, Tuhfatul Ahwadzî Syarh Jâmi’ al-Tirmidzî, Jilid 1, h. 2551. 87 Al-Tirmidzî, Jami’ al-Tirmidzî, Kitab 24, Bab 36, Hadis no. 1956, h. 328.

Page 86: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

69

tertawa, namun lebih baik dan utama tersenyum seperti yang sering dilakukan oleh

Nabi disebagian besar waktu beliau.88

2. Hadis yang menerangkan bahwa Nabi Saw. tertawa dan

tersenyum.

Takhrij al-Hadîst

Penulis hanya menemukan dua hadis pada bagian ini, yaitu: Hadis

yang diriwayatkan oleh Anas bin Mâlik di dalam Sahîh al-Bukhârî kitab;

azan bab 46 dan 94, al-‘Amalu fî al-Salâh bab 6, al-Maghâzî bab 83 dan

Sahîh Muslim kitab; salat bab 98. 89

ي بن بكري ح ث نا ث نا ا د لل قال: حد خب رن قال: أ اب يث بن سعد عن عقيل عن ابن شنما املسلمون ف صالة الفجر ل ي فجأهم إل رسول الل ص مالك أنس بن ى هللا ل قال: ب ي

ر حجرة عائشة ك عليه وسلم م وهم صفوف ف ن شف ست م يضحك، ف ت ظر إلي ونكص بس، فظن أنه يريد اخلروج أبو بكر رضي الل وهم املسلمون عنه على عقب يه ليصل له الصف

م أن ي فتتنوا ف صالتم من آخر :فأشار إلي ر وت وف ت ذلك أتوا صالتكم، فأرخى الس .الي وم

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair, dia berkata; telah

menceritakan kepada kami Laits bin Sa’ad, dari ‘Uqail, dari Ibnu Syihâb dia

berkata; telah mengabarkan kepadaku Anas bin Mâlik berkata: “Ketika

kaum muslimin melaksanakan salat fajar tidak ada sesuatu yang

mengagetkan mereka kecuali Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam yang

tiba-tiba membuka tabir kamar ‘Âisyah sambil memandang ke arah mereka.

Saat itu mereka sudah berbaris dalam shaf, beliau tersenyum dengan

tertawa. Maka Abu Bakar radiyallahu ‘anhu berniat mundur ke belakang

untuk mempersilahkan beliau masuk dalam shaf, karena menduga beliau

akan keluar. Dan kaum muslimin hampir saja terfitnah (berpaling dan

memutus) dalam salat mereka. Namun ternyata beliau memberi isyarat

kepada mereka: “Teruskanlah salat kalian.” Beliau kemudian menutup tabir,

dan setelah itu beliau wafat pada hari itu juga.”90

88 An-Nawawi, Syarah Shahih Muslim, Jilid 4, h. 51. 89 Wensinck, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfâz al-Hadîts al-Nabawî, h. 485. 90 Al-Bukhari, Sahîh al-Bukhârî, Kitab 10: Azan, Bab 94, Hadis no. 754, h. 105.

Page 87: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

70

Hadis yang diriwayatkan oleh Abî Rimtsah yang hanya terdapat di

dalam Sunan Abû Dâwud kitab; diyat bab 2.91

ث نا أحد بن يونس ح ث نا عب يد د ث ن الل ي عن ابن إيد حد قال: عن أب رمثة . يد ا إ حدهللا عليه وسلم صلى ث إن رسول الل صلى هللا عليه وسلم انطلقت مع أب نو النب

م رسول اب نك هذا؟ قال: إي ورب الكعبة قال: حقا؟ قال ألب: الل صلى قال: ف ت بسي ف أب ا من ث بت هللا عليه وسلم ضاحك ا إنه ل أم ي ث قال:عل ومن حلف أب شب

تزر وازرة وزر ول )لى هللا عليه وسلم: وق رأ رسول الل ص ين عليك ول تن عليه (.٤٦١األنعام:) (أخرى

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yûnus, telah

menceritakan kepada kami ‘Ubaidullah, yakni ‘Ubaidullah bin Iyâd, telah

menceriatakan kepada kami Iyâd, dari Abî Rimtsah ia berkata; aku dan

bapakku berangkat menemui Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam, lalu

Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bertanya kepada bapakku: “Apakah

ini anakmu?,” bapakku menjawab, “benar, demi Tuhannya Ka’bah.” Beliau

bertanya lagi: “Apakah itu benar?,” bapakku menjawab, “aku bersaksi

atasnya.” Abu Rimtsah berkata, “Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam lalu

tersenyum karena aku mirip dengan bapakku dan karena sumpah yang

dilakukannya atas diriku. Kemudian beliau bersabda: “Ketahuilah, dia tidak

akan memikul dosamu dan kamu tidak akan memikul dosanya.” Lalu beliau

membaca ayat: “(Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang

lain).” (QS: Al-An’am/6: 164).92

م رسول الل صلى هللا عليه وسلم ضاحكا maksud kalimat ini adalah Nabi Saw ف ت بس

di dalam tertawa selalu membatasinya hingga tidak berlebihan sampai terlihat

lahawât seperti yang telah dijelaskan di atas.93

91 Wensinck, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfâz al-Hadîtsal-Nabawî, h. 485. 92 Abû Dâwud Sulaiman, Sunan Abu Daud, Kitab 38: Diyat, Bab 2, Hadis no. 4495, h. 492.

Imam al-Nasaiburi telah menilai sahîh hadis ini. Sedangkan menurut Imam Tirmidzi, hadis ini

tergolong hadis hasan ghorîb. Lihat Syaraf al-Haq, ‘Aunul Ma’bûd, h. 1959. 93 Syaraf al-Haq, ‘Aunul Ma’bûd, h. 1959.

Page 88: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

71

Kedua hadis tersebut menyebutkan kata م yang iringi dengan kata ف ت بس

-dalam satu kalimat. Redaksi seperti itu juga dapat ditemukan di dalam al ضاحكا

Qur’an surah al-Naml ayat 19. Bila dilihat sekilas, kalimat tersebut memang sulit

dipahami. Karena antara tertawa dan tersenyum secara praktek memiliki perbedaan.

Bagaimana mungkin seseorang yang tersenyum dikatakan tertawa pula. Namun bila

kalimat ini dipahami lebih dalam, tidak ada perbedaan yang tampak antara

keduanya.

Menurut M. Quraisy Shihab, tertawa lebih umum dibandingkan tersenyum.

Ia menjelaskan senyum adalah gerak tawa ekpresif tanpa suara untuk menunjukkan

rasa senang atau gembira dengan mengembangkan bibir ala kadarnya. Sedang tawa

bermula dari senyum yang disertai suara dari yang kecil sampai kepada suara keras

yang meledak-ledak melalui alat ucap. Karena itu setiap tawa mengandung

senyum.94 Pendapatnya tersebut senada dengan para ahli bahasa, mereka

mengatakan bahwa senyum adalah awal mula tertawa. Adapun tertawa adalah

keceriaan wajah hingga tampak rasa gembira dari seseorang. Jika disertai suara

yang didengar dari jauh disebut terbahak-bahak, tetapi bila tidak, maka disebut

tertawa. Apabila tidak diiringi suara, maka disebut senyum.95

Dalam konteks hadis ini, yang dimaksud kalimat di atas adalah gambaran

tertawa Nabi Saw. Tertawa beliau tidak disertai suara, tetapi hampir saja

senyumnya itu disertai dengan suara. Tentu saja bukan suara yang meledak-ledak,

karena senyum tersebut baru akan sampai pada tahap tawa. Seperti itulah

94 M. Quraisy Shihab, Tafsir Al-Misbah, (Jakarta: Lentera Hati, 2002), h. 206. 95 Ibnu Hajar al-‘Asqalânî, Fathul Bâri Syarah Sahîh al-Bukhârî, jilid 29, h. 352.

Page 89: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

72

tertawanya para Nabi Allah Swt. Sebagaimana tertawanya Nabi Sulaiman yang

dijelaskan dalam al-Qur’an surah al-Naml ayat 19.

c. Gaya Tertawa Nabi Saw

Takhrij al-Hadîst

Menurut hasil penelusuran di dalam kitab takhrij, penulis menemukan dua

kata yang digunakan hadis dalam menjelaskan hal ini, yaitu:

1. Kata ن واجذه. Hadis yang menggunakan kata ini cukup banyak dengan

redaksi yang beragam, diantaranya terdapat di dalam Sahîh al-

Bukhârî kitab; tafsir surah ke- 39, tauhid bab 1996 dan 36,97 kafârât

al-Aymân bab 2, adab bab 68, al-Riqâq bab 44 dan 51, Sahîh Muslim

kitab; keutamaan sahabat no. 31, orang-orang munafik no. 20, 21,

dan 30, iman bab 82 no. 308, 309, dan 314, jihad no. 132, sifat

kiamat, surga, dan neraka no. 41 dan 42, Sunan al-Tirmidzî kitab;

sifat jahanam bab 10, 35, dan tafsir al-Qur’an bab 40, Sunan Abû

Dâwud kitab; talak bab 32 dan istisqa bab 2, Sunan Ibnu Mâjah

kitab; zuhud bab 39, al-Ahkam bab 20, dan Sunan al-Nasâ’î kitab;

talak bab 50.98

اب عن حيد بن عبد الرحن أن أب هري ر ث نا إب راهيم أخب رن ابن ش ث نا موسى حد ة حدوق عت على !هلكت :أتى رجل النب صلى الل عليه وسلم ف قال :رضي الل عنه قال

رين مت :قال .ليس ل :قال .أعتق رق بة :قال .أهلي ف رمضان ل :تابعي قال فصم ش :قال إب راهيم -ل أجد فأت بعرق فيه تر :كينا قال فأطعم ستي مس :قال .أستطيع

96 Wensinck, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfâz al-Hadîts al-Nabawî, Jil. III, h. 484. 97 Wensinck, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfâz al-Hadîts al-Nabawî, h. 484. 98 Wensinck, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfâz al-Hadîts al-Nabawî, h. 483.

Page 90: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

73

ائل :ف قال – العرق المكتل ق با قال ؟أين الس ا على أف قر من و :تصد الل ما ب ي لب ت ي صلى الل عليه وسلم حت بدت ن واجذه قال فأن تم أهل ب يت أف قر منا فضحك النب

.إذاTelah menceritakan kepada kami Mûsa, telah menceritakan kepada

kami Ibrâhîm, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Syihâb, dari Humaid

bin ‘Abdurrahman bahwa Abû Hurairah radiyallahu ‘anhu dia berkata;

“seorang laki-laki datang kepada Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam sambil

berkata; “celaka aku, aku telah menyetubuhi isteriku di (siang) bulan

Ramadhan.” Beliau lalu bersabda: “Merdekakanlah seorang budak.” Laki-

laki itu berkata; “aku tidak mampu untuk itu.” Beliau bersabda:

“Berpuasalah dua bulan berturut-turut.” Ia berkata, “aku tidak sanggup,”

beliau bersabda: “Berilah makan enam puluh orang miskin.” Ia berkata,

“aku tidak mampu,” lalu beliau memberinya keranjang yang berisi kurma.”-

Ibrahim berkata; al-‘Araq adalah al-Miktal (sebanding antara lima belas

hingga dua puluh sha’)- Beliau lalu bersabda: “Dimanakah laki-laki yang

bertanya tadi?, pergi dan bersedekahlah dengan ini.” Ia menjawab, “demi

Allah, antara dua lembah ini tidak ada keluarga yang lebih membutuhkan

ini kecuali kami.” Lalu Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam tertawa hingga

kelihatan gigi gerahamnya, lalu beliau bersabda: “Kalau begitu, berilah

makan kepada keluargamu.”99

2. Kata أن ياب ه. Hadis yang menggunakan kata ini termuat di dalam Sahîh

al-Bukhârî kitab; puasa bab 30, nafkah bab 13 dan adab bab 95,

Sahîh Muslim kitab; puasa no. 84 dan no. 85, Sunan al-Tirmidzî

kitab; puasa bab 28, dan Sunan Abû Dâwud kitab; puasa bab 38.100

د ث نا سفيان قال مسد د بن عيسى المعن قال: حد د ومم ث نا مسد ث نا الزهري ح حد د صلى هللا عليه وسلم ف قال: النب : أتى رجل يد بن عبد الرحن عن أب هري رة قال عن ح

ل تد ما ت عتق :على امرأت ف رمضان قال : وق عت هلكت ف قال: ما شأنك؟ قال ف ل تستطيع أن تص : ف ل، قال ؟ قال:رق بة رين مت تابعي ل ؟ قال: ل، قال وم ش : ف

النب صلى هللا عليه وسلمفأت ن تطعم ستي مسكينا؟ قال: ل، قال: اجلس تستطيع أ ق به ف قال: ي ف قال بعرق فيه تر اما ب رسول هللا : تصد أهل ب يت أف قر منا ي لب ت ي

99 Al-Bukhârî, Sahîh al-Bukhârî, Kitab 78: Adab, Bab 68, Hadis no. 6087, h. 1542. 100 Wensinck, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfâz al-Hadîts al-Nabawî, h. 484.

Page 91: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

74

هم وسلم حت بدت ث نايه قال: فأطع فضحك رسول هللا صلى هللا عليه وقال مه إيد ف موضع آخر أن يابه .مسد

Telah menceritakan kepada kami Musaddad dan Muhammad bin

‘Îsa secara makna, mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami

Sufyân, Musaddad berkata; telah menceritakan kepada kami al-Zuhri, dari

Humaid bin ‘Abdirrahman, dari Abî Hurairah, ia berkata: Seorang laki-laki

datang kepada Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata; aku telah

binasa. kemudia beliau berkata: “Ada apa denganmu?,” ia berkata; aku telah

menggauli isteriku pada Bulan Ramadhan. Beliau berkata: “Apakah engkau

mendapatkan sesuatu untuk membebaskan budak?.” Ia berkata; tidak.

Beliau berkata: “Apakah engkau mampu untuk melakukan puasa dua bulan

berturut-turut?.” Ia berkata; tidak. Beliau berkata: “Apakah engkau mampu

untuk memberi makan enam orang miskin?.” Ia berkata; tidak. Beliau

berkata: “Duduklah.” Kemudian diberikan kepada Nabi sallallahu ‘alaihi

wasallam satu keranjang berisi kurma, kemudian beliau berkata;

bersedekahlah dengan ini. Lalu orang tersebut berkata; wahai Rasulullah,

tidak ada di antara dua daerah yang berbatu hitam (yaitu Madinah) keluarga

yang lebih fakir daripada kami. Kemudian Rasulullah sallallahu ‘alaihi

wasallam tertawa hingga terlihat gigi-gigi serinya, beliau bersabda:

“Berikanlah makan mereka dengannya.” Musaddad berkata pada tempat

yang lain gigi-gigi taring beliau.101

ذ ه نواج بدت kata nawâjidz adalah bentuk jamak dari kata nâjidz, yang حت ى

artinya gigi taring yang tampak ketika tertawa. Pendapat lain mengatakan gigi

taring bagian dalam hingga pangkal tenggorokan.102 Gigi ini tidak terlihat kecuali

ketika seseorang tertawa lebar. Ibnu ‘Abbas berkata: Tsa’lab dan Jamâhîr yang

merupakan ulama ahli bahasa dan ahli hadis Gharib dan yang lainnya menjelaskan

maksud dari kata nawâjidz di sini adalah al-Anyâb (gigi taring),103 sedangkan Ibnu

Hajar al-‘Asqalânî berasumsi bahwa mungkin maksud nawâjidz (gigi geraham) di

sini adalah gigi taring dalam konteks majaz.104 Nawâjidz di sini merupakan salah

satu bagian dari al-Dawâhik yaitu gigi yang terlihat ketika tertawa. 105

101 Hadis ini tergolong ke dalam hadis sahih. Lihat Abû Dâwud Sulaiman, Sunan Abu

Dâwud, Kitab 14: Puasa, Bab 38, Hadis no. 2390, h. 271 102 Al-‘Asqalânî, Fathul Bâri Syarah Sahih al-Bukhârî, Jilid 36, h. 519. 103 Al-Mubârakfûrî, Tuhfatul Ahwadzî Syarh Jâmi’ al-Tirmidzî, Jilid 1, h. 1988. 104 Al-‘Asqalânî, Fathul Bâri Syarah Sahîh al-Bukhârî, Jilid 29, h. 354. 105 Al-Mubârakfûrî, Tuhfatul Ahwadzî Syarh Jâmi’ al-Tirmidzî, Jilid 1, h. 1988.

Page 92: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

75

Sebagian ulama lain mengatakan nawâjidz di sini adalah al-Adrâs (gigi

geraham), Kata adrâs ialah gigi geraham selain empat gigi seri. Kebanyakan para

ulama mengartikannya dengan gigi yang paling ujung. Ada pendapat ulama juga

yang mengatakan bahwa yang dimaksud gigi geraham tersebut hanya gigi yang

berada paling ujung.106 Menurut Jalâl al-Dîn al-Suyûtî pendapat itu yang paling

tepat, karena seperti yang sudah diketahui bahwa gigi geraham itu letaknya ada di

gigi bagian paling belakang.107 Dan pendapat ini juga yang paling populer dalam

mengartikan di dalam bahasa Arab. Akan tetapi yang lebih mendekati kebenaran

menurut mayoritas ulama seperti penjelasan di atas. 108

Selain itu, di dalam kitab syarah Ibnu Majah juga diterangkan bahwa

kalimat بدت ن واجذه berarti ujung geraham, yakni empat gigi taring atau sebelah gigi

taring atau bisa disebut juga gigi geraham. Kesemuanya itu bentuk jamak dari kata

nâjidz seperti yang terdapat di dalam kamus.109 Berdasarkan penjelasan tersebut

kata nawâjidz pada hadis di atas bisa diartikan sebagai gigi taring dan juga gigi

geraham. Kedua gigi tersebut baru tampak apabila tertawa lebar, karena keduanya

berada paling ujung selain gigi seri.

106 Syaraf al-Haq, ‘Aunul Ma’bûd, h. 1003. Pendapat serupa juga dijelasan di dalam kitab

syarah Ibnu Majah. Lihat Jalâl al-Dîn al-Suyûtî, Misbâh al-Zujâjah, dalam Abû al-Hasan al-Sindî,

Kifâyah al-Hâjah fî Syarh Sunan Ibnu Mâjah, dalam ‘Abdul Ghonî al-Dahlawî, Injâhu al-Hâjah,

dalam al-Fakhru al-Hasan al-Katskawî, Mâ Yâlîqu Min Halli al-Lughât wa Syarh al-Mutskilât,

dalam al-Nu’mânî, Mukhtasar Mâ Tamassu Ilayhi al-Hâjah, Jilid 2, h. 1599. 107 Jalâl al-Dîn al-Suyûtî dan al-Sindî, Sunan al-Nasâ’î, Jilid 5-6, h. 182. 108 Al-Mubârakfûrî, Tuhfatul Ahwadzî Syarh Jâmi’ al-Tirmidzî, Jilid 1, h. 1988. 109 Jalâl al-Dîn al-Suyûtî, Misbâh al-Zujâjah, dalam Abû al-Hasan al-Sindî, Kifâyah al-

Hâjah fî Syarh Sunan Ibnu Mâjah, dalam ‘Abdul Ghonî al-Dahlawî, Injâhu al-Hâjah, dalam al-

Fakhru al-Hasan al-Katskawî, Mâ Yâlîqu Min Halli al-Lughât wa Syarh al-Mutskilât, dalam al-

Nu’mânî, Mukhtasar Mâ Tamassu Ilayhi al-Hâjah, Jilid 1, h. 903.

Page 93: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

76

Dalam hadis kedua di atas, Musaddad menyebutkan namun , ه حت بدت ث ناي

dijelaskan juga bahwa dalam riwayat lain Musaddad menggunakan حت بدت أن يابه.

Ibnu hajar ragu dalam menyikapi hal ini, ia mengatakan barangkali lafadz

“tsanâyahâhu” merupakan perubahan dari lafadz “anyâbuhu”, sebab gigi taring

pada umumnya sudah terlihat meskipun hanya dengan tersenyum, sementara makna

dzahir konteks hadis tersebut adalah hendak memberi gambaran yang lebih

daripada sekedar tersenyum. Oleh karena itu tidak dapat dipahami berdasarkan

keterangan yang menyebutkan sifat “tertawa”, karena secara umum yang dimaksud

adalah tersenyum.

Terlepas dari perbedaan pendapat para ulama di atas, hadis ini

menggambarkan lebih detail tentang contoh tertawa Nabi Saw. yang telah

disinggung di atas. Menurut Syaraf al-Haq didalam kitab syarahnya menjelaskan

bahwa tertawanya Nabi Saw. di dalam hadis ini tidak berlebihan sehingga nampak

seluruh gigi gerahamnya, kebanyakan tertawa beliau hanya tersenyum.110 Pendapat

tersebut diperkuat dengan penjelasan di dalam kitab al-Nihâyah, bahwa tertawa

Nabi Saw. tidak berlebihan sampai terlihat gigi geraham beliau yang paling ujung.

Ada pendapat yang menyifati bahwa tertawa beliau sekedar tersenyum.

Penjelasan tersebut tidak ada pertentangan dengan hadis ‘Âisyah yang

mengatakan “Aku tidak pernah melihat Nabi Saw. tertawa lebar hingga terlihat

lahawât,” karena hadis yang menetapkan lebih diutamakan daripada hadis yang

menafikan. Demikian menurut Ibnu Battal. Namun, yang lebih baik adalah bahwa

110 Syaraf al-Haq, ‘Aunul Ma’bûd, h. 1003.

Page 94: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

77

yang dinafikan ‘Âisyah bukan yang ditetapkan oleh Abû Hurairah. Namun yang

tampak jelas dari keseluruhan hadis, bahwa Nabi Saw. pada sebagian besar

keadaanya tidak lebih dari sekedar tersenyum, tetapi sesekali beliau juga tertawa.

Adapun yang tidak disukai adalah terlalu sering tertawa secara berlebihan, karena

hal itu bisa menghilangkan kewibawaan. Ibnu Battal berkata: “Yang patut dicontoh

dari perbuatan Nabi Saw. adalah yang sering beliau lakukan.”111

Selain itu, hadis ini masih memiliki korelasi dengan hadis sebelumnya,

yakni menerangkan tentang bolehnya tertawa, bukan sebuah kemakruhan

disebagian tempat dan tidak mengurangi wibawa seseorang seandainya tidak

berlebihan pada kondisi tertentu.112 Sebagaimana digambarkan di atas bahwa Nabi

Saw. pun tertawa, tertawanya Nabi Saw. hingga tampak gigi-gigi beliau.

Apa yang telah dicontohkan oleh Nabi di atas sebenarnya memiliki banyak

manfaat di dalam bidang psikologi, Karena dalam bidang ini, manfaatnya tertawa

disebabkan otot-otot wajah yang bergerak ketika tertawa. Maka, senyumpun

demikian, karena perbedaan tertawa dengan senyum secara fisiologis hanya pada

produk suara.

Menurut Waynbaum seorang fisiolog dari perancis yang terkenal dengan

teori The Vascular Theory of Emotional efferance menyatakan bahwa ketika otot

wajah bergerak, maka akan terjadi mekanisme hormonal di otak, selanjutnya otot-

otot wajah berperan sebagai pengikat pada pembuluh dan mengatur aliran darah ke

111 Al-‘Asqalânî, Fathul Bâri Syarah Sahîh al-Bukhârî, Jilid 29, h. 354. 112 Al-Mubârakfûrî, Tuhfatul Ahwadzî Syarh Jâmi’ al-Tirmidzî, Jilid 1, h. 1988.

Page 95: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

78

otak. Aliran darah ini mempengaruhi temperatur di otak dan perubahan temperatur

di otak ini berhubungan dengan perasaan subyektif yang dialami seseorang.113

Hal itu serupa dengan pernyataan Darwin sebagai orang pertama yang

menyatakan bahwa gerakan otot zygomatic mayor (otot yang dapat menarik sudut

bibir ke atas sampai tulang pipi) merupakan pusat ekspresi pengalaman emosi

positif.114 Otot inilah menurut Waynbaum yang akan meningkatkan aliran darah ke

otak, sehingga semua sel dan jaringan tubuh menerima oksigen dan hal lain

menyebabkan perasaan gembira.115

Berdasarkan pemaparan di atas, terdapat pelajaran penting yang dapat

diambil dari pembahasan ini, bahwa sekecil apapun sunnah Rasulullah Saw ternyata

mengandung banyak hikmah dan manfaat baik dari segi rohani maupun jasmani.

d. Nabi Saw Menyuruh Seseorang Agar Membuat Tertawa Kedua

Orang tuanya

Takhrij al-Hadîst

Hadis ini terdapat di dalam Sunan Abû Dâwud kitab; jihad bab 31, Sunan

Ibnu Mâjah kitab; jihad bab 12, dan Sunan al-Nasâ’î kitab; al-Ba’iah bab 10.116

د بن كثري ح ث نا مم ائب عن أبيه حد ان أخب رن سفي د عن عبد الل بن ث نا عطاء بن السبيعك على أ عمرو قال: جاء رجل إل رسول الل صلى هللا عليه وسلم ف قال: جئت

ف قال: وت ركت أب وي ي بكيان، الجرة ماارجع علي ما ما فأضحك ت .كما أبكي Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsîr, telah

113 Ruspawan dan Desi Wulandari, “Pengaruh Pemberian Terapi Tertawa Terhadap Tingkat

Kecemasan Pada Lanjut Usia di PSTW Wana Seraya Denpasar,” Jurnal Skala Husada 9, no. 1 (April

2012): h. 7. 114 Nida Ul Hasanat, “Anda Sedang Bersedih? Cobalah Tersenyum Atau Tertawa (Suatu

Bukti dari Facial Feedback Hypothesis),” Buletin Psikologi V, no. 2 (Desember 1997): h. 29. 115 Nida Ul Hasanat dan Subandi, “Pengembangan Modul Untuk Meningkatkan Emosi

Positif Pasien Di Rumah Sakit,” Buletin Psikologi IX, no. 2, (Desember 2001): h. 67. 116 Wensinck, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfâz al-Hadîts al-Nabawî, h. 486.

Page 96: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

79

mengabarkan kepada kami Sufyân, telah menceritakan kepada kami ‘Atâ’

bin al-Sâ’ib, dari bapaknya, dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata; terdapat

seorang laki-laki yang datang kepada Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam

dan berkata; aku datang membaiat engkau untuk berhijrah, dan aku telah

meninggalkan kedua orang tuaku dalam keadaan menangis. Kemudian

beliau berkata: “Kembalilah kepada mereka berdua dan buatlah mereka

tertawa sebagaimana engkau membuat mereka menangis.”117

Asbabul wurud hadis ini berkenaan dengan seorang laki-laki yang datang

menemui Rasulullah Saw. dengan maksud berbaiat untuk hijrah. Akan tetapi laki-

laki tersebut meninggalkan kedua orang tuanya dalam keadaan menangis karena

sedih ditingalkannya. Oleh karena itu Rasulullah Saw. bersabda sebagaimana di

atas.

menurut al-Sindî kalimat tersebut mengisyaratkan akan ارجع عليهما

gugurnya kewajiban hijrah bagi laki-laki tersebut. Di dalam kitab Dâr Al-Mukhtar

disebutkan bahwa berhijrah bagi seorang anak yang mempunyai kedua orang tua

tidak wajib karena ketaatan kepada keduanya merupakan fardhu ‘ain.118

Kata فأضحكهما di sini berasal dari kata al-Idhâk. Maksudnya adalah agar

laki-laki tersebut selalu menemani dan bersama kedua orang tuanya.ت هما كما أبكي

ialah kesedihan tersebut disebabkan laki-laki yang memisahkan dirinya dari

keduanya.119

117 Muhammad bin Sâlih al-Rajihî menilai bahwa hadis ini tergolong ke dalam hadis sahîh.

Lihat Abû Dâwud Sulaiman, Sunan Abû Dâwud, Kitab 15: Jihad, Bab 31, Hadis no. 2528, h. 287. 118 Jalâl al-Dîn al-Suyûtî, Misbâh al-Zujâjah, dalam Abû al-Hasan al-Sindî, Kifâyah al-

Hâjah fî Syarh Sunan Ibnu Mâjah, dalam ‘Abdul Ghonî al-Dahlawî, Injâhu al-Hâjah, dalam al-

Fakhru al-Hasan al-Katskawî, Mâ Yâlîqu Min Halli al-Lughât wa Syarh al-Mutskilât, dalam al-

Nu’mânî, Mukhtasar Mâ Tamassu Ilayhi al-Hâjah, Jilid 1, h. 160. 119 Jalâl al-Dîn al-Suyûtî dan al-Sindî, Sunan al-Nasâ’î, Jilid 7-8, h. 151.

Page 97: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

80

Berdasarkan pendapat di atas, menurut penulis Kata فأضحكهما merupakan

bentuk kiasan dari perasaan bahagia dan senang. Karena di dalam bidang psikologi

tertawa sangat identik dengan kedua emosi tersebut. Jadi, maksudnya adalah Nabi

Saw. di dalam hadis di atas menyuruh laki-laki tersebut agar kembali dan menemani

kedua orang tuanya dalam rangka membahagiakan keduanya yang sebelumnya

menangis karena sedih ditinggalkan olehnya. Terlepas apakah kedua orang tuanya

tersebut tertawa atau hanya sekedar tersenyum.

Page 98: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

81

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah mengkaji dan menganalisis terhadap hadis-hadis tertawa dengan

pendekatan psikologi, maka menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Tertawa menurut perspektif hadis bukanlah hal yang tabu yang harus

dihindarkan. Karena pada dasarnya hadis dan psikologi sepakat bahwa

tertawa merupakan fitrah sekaligus anugerah dari Allah Swt. yang tidak

bisa dilarang eksistensinya. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya

hadis-hadis yang menceritakan tertawanya Nabi Saw. dalam banyak

kesempatan dan peristiwa.

2. Setelah mengkaji hadis-hadis tertawa dengan pendekatan psikologi,

tertawa di dalam hadis ternyata memiliki korelasi dan relevan dengan hasil-

hasil penelitian di dalam psikologi, bahkan keduanya saling mendukung

satu sama lain berdasarkan perannya masing-masing. Hadis memberikan

informasi yang bersifat metafisika, sedangkan psikologi memberikan

informasi hanya berdasarkan hasil penelitian yang bersifat empiris.

3. Menurut ulama hadis, hadis-hadis yang terkesan melarang aktivitas tertawa

disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:

a. Tertawa tersebut dilakukan secara berlebihan dan melampaui batas

sehingga menimbulkan rasa aman yang dikhawatirkan akan

melalaikannya terhadap perintah-perintah Allah Swt. dan melupakan

kehidupan akhirat.

Page 99: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

82

b. Tertawa terhadap sesuatu yang keluar dari orang lain. Hal ini

dikarenakan tertawa semacam ini akan menjelma menjadi sebuah

hinaan atau celaan terhadap orang lain. Bisa jadi tertawaan seseorang

terhadap orang lain dapat membuat orang tersebut tersakiti, malu, dan

tidak suka sehingga berdampak fatal dan memicu pertengkaran.

4. Tertawa di dalam hadis tidak hanya digunakan untuk menjelaskan perasaan

bahagia saja, tapi juga digunakan sebagai bantahan terhadap suatu

argumen, sebagai ungkapan rasa takjub, sebagai bentuk ejekan atau hinaan,

ungkapan rasa heran akan seseorang, dan lain sebagainya.

5. Dalam menjelaskan makna tertawa, hadis lebih banyak dan jelas

menggunakan term dahik. Sementara term yang paling dekat dengan

makna tertawa adalah tabassum.

6. Hadis telah memberikan contoh tertawa yang paling baik dan patut diikuti

oleh seluruh umatnya, yakni tertawanya Nabi Muhammad Saw.

Tertawanya beliau di sebagian besar keadaan tidak lebih hanya sebatas

tersenyum lebar hingga terlihat gigi-gigi beliau. Seperti itu juga tertawanya

para Nabi Allah Swt.

B. Saran-saran

Beberapa saran yang dapat penulis sampaikan, semoga menjadi

pertimbangan dan masukan yang berarti, yaitu:

1. Bagi para pengkaji hadis, jangan pernah bosan untuk mengkaji lebih

dalam lagi hadis-hadis Nabi Saw. Karena masih banyak hadis-hadis

yang perlu dikaji dan diteliti. Penelitian hadis juga sepatutnya tidak

hanya berkutik pada persoalan agama saja, melainkan juga dikaitkan

Page 100: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

83

dengan ilmu pengetahuan yang kontemporer agar hadis semakin

terbukti keotentikannya dan juga dapat diaplikasikan sepanjang masa.

Hal ini juga akan membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika, sehingga diharapkan dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas.

2. Bagi masyarakat pada umumnya, penulis menyarankan agar memahami

hadis secara keseluruhan dengan melihat pendapat-pendapat para ulama

yang mejelaskan hadis tersebut. Tujuannya agar tidak gagal paham

dalam memahami hadis, sehingga mudah menyalahkan orang lain.

3. Selain itu penulis juga menyarankan agar tertawa tidak hanya dilihat

dari sudut pandang psikologi saja, terlebih harus memperhatikan pesan-

pesan yang disampaikan oleh hadis agar terhindar dari batas-batas yang

dilarang dalam agama. Dengan cara mengikuti gaya tertawa yang telah

dicontohkan Nabi Muhammad Saw. karena selain menyehatkan, tertawa

model beliau juga aman dari kerugian-kerugian di dalam agama maupun

psikologi.

Page 101: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

DAFTAR PUSTAKA

Abû al-Husain Muslim, bin Al-Hajjâj. Sahîh Muslim. Beirut: Dâr al-Kitab al-

‘Ilmiyyah, 1991.

Afwadzi, Benny. “Hadis di Mata Para Pemikir Modern (Telaah Buku Rethinking

Karya Daniel Brown).” Jurnal Studi Ilmu-ilmu al-Qur’an dan Hadis 15, no.

2. Juli 2014.

Ahmad, Abu al-Husain. Mu’jam Maqâyîs al-Lughah. Beirut: Dâr al-Fikr, t.t.

Anggarasari, Nandhini H. dkk. “Terapi Tawa Untuk Mengurangi Emosi Marah

Pada Caregiver Lansia.” Jurnal Intervensi Psikologi 6, no. 1. Juni 2014.

Arikunto, Suharsimi. Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

Al-‘Asqalânî, Ibnu Hajar. Fath al-Bârî: Syarah Sahîh al-Bukhârî. Penerjemah

Amiruddin. Jakarta: Pustaka Azzam. 2008.

Al-Badrany, Bams. “Wabah Tawa di Tanzania Tahun 1962: Misteri Terjangkitnya

Penyakit Tertawa Tanpa Henti Yang Memakan 1000 Orang Korban.”

Diakses pada 2 Desember 2017 dari https://bamssatria 22.wordpress.com/2

015/04/19/wabah-tawa-1962/

Al-Bani, Muhammad Nashiruddin. Shahih at-Targhib wa at-Tarhib. Jakarta: Darul

Haq, 2015.

Bay, Kaizal. “Metode Penyelesaian Hadis-hadis Mukhtalif Menurut al-Syafi’i.”

Jurnal Ushuluddin XVII, no. 2. Juli 2011.

Bisri, Ahmad Mustofa, ed. Fikih Keseharian Gus Mus. Surabaya: Khalista, 2006.

Al-Bukhârî, Abû ‘Abdullah Muhammad bin Ismâ’îl bin Ibrâhîm. Sahîh al-Bukhârî.

Riyad: Maktabah al-Rusyd, 2006.

Bustamin dan Hasanuddin. Membahas Kitab Hadis. Jakarta: Lembaga Penelitian

UIN Syarif Hidayatullah, 2010.

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa

edisi ke-4. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008.

Desinta, Sheni dan Ramadhani, Neila. “Terapi Tawa Untuk Menurunkan Stres Pada

Penderita Hipertensi.” Jurnal Psikologi 40, no. 1. Juni 2013.

D. Gunarsa, Singgih dan Singgih, Ny. Psikologi Perawatan. Jakarta: BPK Gunung

Mulia, 1986.

Dosen Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, ed.

Studi Kitab Hadis. Yogyakarta: Teras, 2003.

Page 102: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

Al-Farmawi, Abd al-Hayy. Metode Tafsir al-Qur’an Dibutuhkan. Semarang:

Wicaksana, t.th.

Fitriani, Ayu dan Hidayah, Nurul. “Kepekaan Humor Dengan Depresi Pada Remaja

Ditinjau Dari Jenis Kelamin.” Humanitas IX, no 1. Januari 2012.

Al-Haq, Abû ‘Abdurrahman Syaraf. ‘Aunul Ma’bûd. Jordan: Bayt al-Afkâr al-

Dauliyyah.

Hasanat, Nida Ul. “Anda Sedang Bersedih? Cobalah Tersenyum Atau Tertawa

(Suatu Bukti dari Facial Feedback Hypothesis).” Buletin Psikologi V, no.

2. Desember 1997.

Hasanat, Nida Ul dan Subandi. “Pengembangan Modul Untuk Meningkatkan

Emosi Positif Pasien Di Rumah Sakit.” Buletin Psikologi IX, no. 2.

Desember 2001.

Hayati, Risna. dkk. “Terapi Tawa Untuk Menurunkan Kecenderungan Burnout

Pada Guru Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus.” Humanitas 12, no. 1.

Hestianingsih.“Delapan Gaya Tertawa Yang Bisa Dipakai untuk Menebak Isi

Pikiran Orang.” Diakses pada 2 Desember 2017 dari http://m.detik.com/wo

lipop/read/2013/05/08/183856/2241505/852/8-gaya-tertawa-yang-bisa-dip

akai-untuk-menebak-isi-pikiran-orang

http://www.tribunnews.com/seleb/2014/09/15/komedi-cinta-action-tiga-besar-

genre-film -paling-disukai-orang-indonesia

Hude, M. Darwis. Emosi Penjelajahan Religio-Psikologis Tentang Emosi Manusia

Di dalam Al-Qur’an. Jakarta: Erlangga, 2008.

Ihsan, Muhammad Nasrullah Asnawi. “Tertawa Dalam al-Qur’an (Studi Tematik

dengan Pendekatan Psikologi).” Skripsi S1 Fakulstas Ushuluddin, Institut

Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, 2014.

Ismail, M. Syuhudi. Metodologi Penelitian Hadis Nabi. Jakarta: Bulan Bintang,

2007.

Istiningtyas, Listya. “Humor Dalam Kajian Psikologi Islam.” Jurnal Ilmu Agama

15, no. 1. 2014.

Joseph, Novita. “Benarkah Tertawa Berlebihan Bisa Menyebabkan Kematian,”

artikel diakses pada 14 Maret 2018 dari https://hellosehat.com/hidup-

sehat/fakta-unik/efek-tertawa-berlebihan/

Lestari, Esterina Fitri. “Pengaruh Pelatihan Tawa Terhadap Penurunan Tingkat

Stres Pada Lanjut Usia (LANSIA) Yang Tinggal Di Panti Werdha Hargo

Dedali.” Jurnal Psikologi Universitas Airlangga Surabaya 6, no. 1. April

2011.

Page 103: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

Mâjah, Ibnu. Sunan Ibnu Mâjah. Jordan: Bayt al-Afkar ad-Dauliyah, t.t.

___________. Sunan Ibnu Mâjah. T.tp.: Dâr Ahyâ al-Kitab al-‘Arabiyyah, t.t.

Al-Ma’luf, Louwis bin Naqula Dahir. Al-Munjid. Beirut: Dâr al-Masyriq, 1977.

Manzur, Ibnu. Lisân al-‘Arab. Kairo: Dâr al-Ma’ârif, 1119.

Marwan, Iwan. “Rasa Humor Dalam Perspektif Agama.”

Al-Mawardi, Ali. Mutiara Akhlak al-Karimah. Jakarta: Pustaka Amani, 1993.

Al-Mubârakfûrî, Muhammad ‘Abdurrahman. Tuhfatul Ahwadzî Syarh Jâmi’ al-

Tirmidzî. Riyad: Bayt al-Afkâr al-Dauliyyah.

Munawwir, Achmad Warson dan Fairuz, Muhammad. Kamus al-Munawwir.

Surabaya: Pustaka Progressif, 2007.

Al-Nasâ’î, Abû ‘Abdurrahman Ahmad. Sunan al-Nasâ’î. Riyad: Maktabah al-

Ma’ârif li al-Nasri wa al-Tauzî’.

Nasuhi, Hamid. dkk. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan

Disertasi), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta: CeQda, 2007.

An-Nawawi, Imam. Syarah Shahih Muslim. Penerjemah Agus Ma’mun, dkk.

Jakarta: Darus Sunnah Press. 2015.

Pakar, Yomart Dago. Metode Penelitian. (2003).

Pramudita, Dissy. “Mengenali Respon Tubuh Saat Digelitik.” Diakses pada 2

Desember 2017 dari http://m.klikdokter.com/info-sehat/read/2859640/m

engenali-respon-tubuh-saat-digelitik

Prasetyo, Anggun Resdasari dan Nurtjahjanti, Herlina. “Pengaruh Penerapan

Terapi Tawa Terhadap Penurunan Tingkat Stres Kerja Pada Pegawai Kereta

Api.” Jurnal Psikologi Undip 11, no. 1 (April 2012).

Ruspawan dan Wulandari, Desi. “Pengaruh Pemberian Terapi Tertawa Terhadap

Tingkat Kecemasan Pada Lanjut Usia di PSTW Wana Seraya Denpasar.”

Jurnal Skala Husada 9, no. 1. April 2012.

Ash-Salih, Subhi. Membahas Ilmu-ilmu Hadis. Penerjemah Tim Pustaka Firdaus.

Jakarta: Pustaka Firdaus, 2013.

Samodara, Christina. dkk. “Pengaruh Terapi Tertawa Terhadap Stres Psikologi

Pada Lanjut Usia di Panti Werdha Kota Manado.” Jurnal Keperawatan 3,

no. 2. Mei 2015.

Shihab, M. Quraisy. Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Page 104: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

Solahudin, M. Agus dan Suryadi, Agus, ed. Ulumul hadis. Jakarta: Pustaka Setia,

2015.

Sulaiman, Abû Dâud. Sunan Abû Dâud. Jordan: Bayt al-Afkar al-Dauliyyah.

Sukmasari, Radian Nyi dan Kresna, Andara Nila. “Awa! Tertawa Terlalu Heboh,

Rahang Lepas Kalau Sendinya Lemah,” Artikel diakses pada 13 Maret 2018

dari https://health.detik.com/ulasan-khas/2913924/awas-tertawa-terlalu-h e

boh-rah ang-lepas-kalau-sen dinya-lemah.

___________. “Perut Sakit Hingga Menular, Ini Hal Unik Yang Bisa Terjadi Saat

Tertawa,” artikel diakses pada 13 Maret 2018 dari http s://hea lth.detik .co

m/ulasan-khas/2913719/perut-sakit-hingga-menular-ini-hal-unik-yang-bis

a-terjadi-saat-tertawa.

Al-Suyûtî, Jalâl al-Dîn, Misbâh al-Zujâjah. Dalam Abû al-Hasan al-Sindî, Kifâyah

al-Hâjah fî Syarh Sunan Ibnu Mâjah. Dalam ‘Abdul Ghonî al-Dahlawî,

Injâhu al-Hâjah. Dalam al-Fakhru al-Hasan al-Katskawî, Mâ Yâlîqu Min

Halli al-Lughât wa Syarh al-Mutskilât. Dalam al-Nu’mânî, Mukhtasar Mâ

Tamassu Ilayhi al-Hâjah. Jordan: Bayt al-Afkâr al-Dauliyyah, 2007.

Al-Suyûtî, Jalâl al-Dîn dan al-Sindî. Sunan al-Nasâ’î. Beirut: Dâr al-Fikr, 2005.

Al-Tirmidzî, Muhammad bin ‘Isa. Jâmi’ al-Tirmidzî. Riyad: Bayt al-Afkâr al-

Dauliyyah.

Ubaidah, Hani Hilyati. “Kajian Hadis Tematik Seputar Bersin: Perspektif Ilmu

Medis.” Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2014.

Wensinck, A. J. Al-Mu’jam al-Mufahras li Alfâz al-Hadîts al-Nabawî. Leiden: E.

J. Brill, 1943.

Widjanegara, I Gede. dkk. “Terapi Terhadap Pasien Gangguan Jiwa Dengan

Depresi.”

Al-Yasabî, ‘Iyâd bin Mûsa. Ikmâl al-Mu’allim. T.tp.: Dâr al-Wafâ’, 1998.

Page 105: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

LAMPIRAN : HADIS-HADIS TERTAWA

A. Sebab-sebab Larangan dan Indikasi Negatif Terhadap Tertawa

1. Tertawa Mematikan Hati

H. R. Ibnu Mâjah, hadis no. 4193

ث نا أبو بكر ث نا بكر بن خلف حد ث نا عبد الم يد بن جعفر عن إ ب حد بن عبد هلل بن النف ي حد ي راك فإ ن كث ر ال تكث روا الضح ري رة قال: قال رسول هلل صلى هلل عليه وسل ك حن ي عن أب ة الضح

.ت يت القلب

Hadis no. 4217

نان عن مكحول عن ث نا أبو معاو ية عن أب رجاء عن ب رد بن س ث نا عل ي بن ممد حد واث لة بن حدري رة كن ور عا تكن أعب األسقع : ي أب ري رة قال: قال رسول هلل صلى هلل عليه وسل د النا عن أب

وا ن ج نا وأحس ك تكن مؤم ب ل لنا ما ت ب ل ن فس من جاور تكن ر وكن قن عا تكن أشكر النا وأح ك ت يت القلب. ك فإ ن كث رة الضح مسل ما وأق ل الضح

2. Sedikit Tertawa Banyak Menangis

H. R. Bukhârî, hadis no. 4621

ث نا ث نا شعبة عن موسى بن أنس حد ث نا أب حد ن أنس ع منذ ر بن الول يد بن عبد الرحن الارود ي حد عنه قال ي الل ث لها ق :رض عت م خطبة ما س عليه وسل لو ت علمون : قال ط خطب رسول الل صلى الل

كث ريا قال ت قل يل ولبكي كت لضح ف غطى أصحاب رسول الل صلى الل : ما أعل ه وجو عليه وسلذ ه الي :قال ؟ل خن ي ف قال رجل من أب ال تسألوا عن أشي ) :ة فلن ف ن زلت تسؤك اء إ ن ت بد لك

.رواه النضر وروح بن عبادة عن شعبة (

Hadis no. 5221

ث نا عبد الل بن ي الل عن حد شام عن أب يه عن عائ شة رض ها أن رسول الل مسلمة عن مال ك عن قال ة ممد و أمته ت زن ي أم ي أمة ممد ما أحد أغي ر م ن الل أن ي رى عبده أ :صلى الل عليه وسل

كث ريا ت قل يل ولبكي كت لضح .لو ت علمون ما أعل

Page 106: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

Hadis no. 6485

هاب عن سع يد بن المسيب ث نا الليث عن عقيل عن ابن ش ث نا يي بن بكري حد ري رة حد أن أب ي :الل عنه كان ي قول رض قل يل :قال رسول الل صلى الل عليه وسل كت لضح لو ت علمون ما أعل

كث ريا ت .ولبكي Hadis no. 6486

ث نا شعبة عن موسى بن ث نا سليمان بن حرب حد ي حد : الل عنه قال أنس عن أنس رض قال النب عليه وسل كث ري :صلى الل ت قل يل ولبكي كت لضح .الو ت علمون ما أعل

Hadis no. 6631

شام بن عر ها ع حدثن ممد أخب رن عبدة عن عن ي الل وة عن أب يه عن عائ شة رض ن النب صلى الل أنه قال ق :عليه وسل كت كث ريا ولضح ت لبكي .ل يل ي أمة ممد والل لو ت علمون ما أعل

H. R. Muslim, hadis no. 847

بة وعل ى بن حجر واللفظ ألب بكر قال ابن حجر أخب ر ث نا أبو بكر بن أب شي ن وقال أبو بكر حدر عن المختار بن ف لفل عن أنس قال ث نا عل ى بن مسه صلى ب نا رسول الل صلى هلل عليه وسل :حد

نا ب وجه ه ف قال لر » :ذات ي وم ف لما قضى الصلة أق بل علي فل تسب قون ب كو أي ها النا إ ن إ مامكراف نص ال لق يام وال ب لسجود وال ب أمام ى وم ن خلف ى وال ب والذ ى ن فس ممد :ث قال « فإ ن أراك

كث ريا قالوا ت قل يل ولبكي كت ما رأيت لضح رأيت النة » :قال ؟وما رأيت ي رسول الل :ب يد ه لو رأي ت «.والنار

Hadis no. 1973

شام بن عروة، عن أب يه ، عن عائ شة بة بن سع يد، عن مال ك بن أنس، عن ث نا ق ت ي ث نا .وحد )ح( وحدشام، عن أ ث نا ث نا عبد هلل بن نري، حد بة، واللفظ له ، قال: حد ب يه ، عن عائ شة، أبو بكر بن أب شي

ف ق عليه وسل ام رسول قالت: خسفت الشمس ف عهد رسول هلل صلى الل عليه وسل هلل صلى اللا، ث رفع رأسه فأطال الق يام د ا، ث ركع فأطال الركو ج د و دون - داج يصل ي ، فأطال الق يام ج و

ا ث ركع فأطال الركو -الق يام األول د و دون الركو األول -ج ث قام فأطال الق يام .ث سجد -وو دون الق يام األول - و دون الركو األول - ث ركع فأطال الركو -و رفع رأسه ، ف قام ث -و

و دون الق يام األول - فأطال الق يام و دون الركو - ث ركع فأطال الركو -و ث سجد - األول و وقد تلت الشمس، فخطب النا فحم د الل ن عليه وأث ث انصرف رسول هلل صلى الل عليه وسل

يات ، وإ ن هما ال والقمر م ن آيت هلل ث قال : إ ن الشمس فان ل موت أحد وال ل ا رأي تموها ، فإ ذ ه ي نخس

Page 107: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

وا وص فكب قوا، وادعوا الل أمته هلل أ د أغي ر م ن ي أمة ممد إ ن م ن أح .لوا وتصد عبده أو ت زن .ن ي زن قل يل ي أمة ممد والل لو ت علمون ما أعل كت كث ريا ولضح ت ل ب لغت لبكي ، أال

؟.

Hadis no. 6013

ث نا ممود بن غيلن وممد بن قدامة السلم ي ويي بن ممد اللؤلؤ ي مت قار .حد بة، قال وألفاظهث نا النضر بن شيل : أخب رن النضر، أخب رن شعبة، ح .ممود: حد ث نا موسى بن أنس، وقال الخران د

عن أصحاب شيء فخطب ف قال: ه عن أنس بن مال ك، قال: ب لغ رسول هلل صلى الل عليه وسل لض أر كالي وم ف الري والشر ، ولو ت علمون ما أعل عر ضت علي النة والنار، ف ل ت قل يل ولبكي كت ح

ي كث ريا، قال : فما أتى على أصحاب رسول هلل صلى الل نه عليه وسل قال : غطوا .وم أشد م ول خن ي سلم د ينا، وب .رؤوسه إل ، وب لل رب ينا ب قال: ف قام .حمد نب ياقال: ف قام عمر ف قال: رض

؟ قا الرجل ف قال: من أب فلن ذا تسألوا عن أشياء إ ن ف ن زلت: }ي أي ها الذ ين آمنوا ال .ل: أبو.} تسؤك ت بد لك

H. R. Al-Tirmidzî, hadis no. 2312

ث نا ث نا أبو أحد الزب ري ي حد ث نا أحد بن من يع حد ب حد ي د عن إ سرائ يل عن إ ب را ا ر عن هاج ن ام

: إ ن أرى ما ال ت رون، وأ عليه وسل سع ما ال تسمعون مور ق عن أب ذر قال: قال رسول الل صلى اللدا لل أطت السماء وحق لا أ هته ساج ع جب ع أربع أصاب ع إ ال وملك واض ، والل ن تئ ط ما ف يها موض

لن ساء على الفرش و ذت ب كث ريا وما ت لذ ت قل يل ولبكي كت لضح إ ل لو ت علمون ما أعل الصعدات لرجتذا حد يث حسن غر يب. وي روى م ن .تأرون إ ل الل لود دت أن كنت شجرة ت عضد ذا الوجه غري

، قال: . «لود دت أن كنت شجرة ت عضد »أن أب ذر

Hadis no. 2313

ث نا أبو حفص ع ي الفل حدث نا عبد الواب الث قف ي مرو بن عل عن أب ن ممد بن عمروع حد

ري رة سلمة قل يل : ل عليه وسل : قال رسول هلل صلى الل قال عن أب كت لضح و ت علمون ما أعل كث ريا. ت يح. ولبكي ذا حد يث صح

H. R. Ibnu Mâjah, hadis no. 4190

بة أن بأن عب يد هلل بن موسى ث نا أبو بكر بن أب شي ر إ أن بأن حد بن مهاج ي سرائ يل عن إ ب را ا د عن ي عن أب ذر قال

:عن مور ق الع جل وأسع ن أرى ما ال ت رون إ : قال رسول هلل صلى هلل عليه وسل

Page 108: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

ع أربع أصا لا أن تئ ط ما ال تسمعون إ ن السماء أطت وحق هته ب ع إ ال وملك واض ما ف يها موض ع جب دا لل ساج قل يل ، والل لو ت علمون ما أعل كت ك ولبكي لضح ذت ب ث ريات لن ساء على الفرشات وما ت لذ

إ ل الصعدات تأرون إ ل هلل ول عضد.والل لود دت أن كنت شجرة ت رجتHadis no. 4191

ث نا هام عن ق تادة ع ث نا عبد الصمد بن عبد الوار ث حد ث نا ممد بن المث ن حد بن مال ك ن أنس حدت قل يل ولبكي كت لضح : لو ت علمون ما أعل كث ريا.قال: قال رسول هلل صلى هلل عليه وسل

H. R. Al-Nasâ’î, hadis no. 1359

ر ث نا عل ي بن مسه ل عن أنس بن مال ك قال: عن المختار ابن ف لف أخب رن عل ي بن حجر قال: حدنا ب وجه ه ف قال: إ ن إ ما فل ت باد رون صلى ب نا رسول هلل صلى هلل عليه وسل ذات ي وم ث أق بل علي مك

لق يا لسجود وال ب لركو وال ب ن أمام ي وم ن خ ب م راف فإ ن أراك نص ال لف ي ث قال: والذ ي م وال ب كث ريا ق لنا: ما رأيت ي رس ت قل يل ولبكي كت ما رأيت لضح ي ب يد ه لو رأي ت ول هلل ؟ قال: رأيت ن فس

والنار.النة Hadis no. 1470

شام بن عروة عن أب يه عن عائ شة بة عن مال ك عن ت: خسفت الشمس ف عهد قال أخب رن ق ت ي لن فصلى رسول هلل صلى هلل سول هلل صلى هلل عليه وسلر ث ال الق يام ا ف قام فأط عليه وسل ب

و دون الركو كع فأطال الركو و ث ر و دون الق يام األول ث قام فأطال الق يام و ركع فأطال الركو ث ث ف عل ذل ك ف الر األول ث رفع فسجد ف وقد تلت الشمس فخطب انصر ث ل ذل ك كعة األخرى م

فان ل مو : إ ن الشمس والقمر آي تان م ن آيت هلل د الل وأث ن عليه ث قال فحم النا س ت أحد ال يات ه ذل ك فاد وال ل قوا ث عوا الل عز و فإ ذا رأي ت وا وتصد ما م ن أحد أغي ر قال: ي أمة ممد جل وكب

أمته م ن هلل عز وجل أن ي زن ك ، ي أمة ممد والل لو ت عبده أو ت زن لضح قل يل علمون ما أعل ت كث ريا. ت ولبكي

Hadis no. 1496

شام بن عروة عن أب يه عن ث نا ث نا عبدة قال: حد قال: حد ي قالت: ائ شة ع أخب رن إ سحاق بن إ ب راا ث ركع د خسفت الشمس على عهد رسول هلل صلى هلل عليه وسل ف قام فصلى فأطال الق يام ج

و دون الق يام األول ث ركع فأطال ا و د ا ث رفع فأطال الق يام ج د و دون ا فأطال الركو ج لركو وو دون الق يام األول ث ركع ف و دون الركو األول ث سجد ث رفع رأسه فأطال الق يام و أطال الركو و

و دون الق و دون الركو األول يام األول ث ركع فأطال الركو و الركو األول ث رفع فأطال الق يام و

Page 109: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

قال: إ ن ث سجد ف فرغ م ن صلت ه وقد جل ي عن الشمس فخطب النا فحم د الل وأث ن عليه ث قوا واذكر الشمس والقمر ال ي نك ذل ك فصلوا وتصد يات ه فإ ذا رأي ت فان ل موت أحد وال ل وا الل عز س

عبده أو أ أمة ممد لو مته، ي وجل، وقال: ي أمة ممد إ نه ليس أحد أغي ر م ن هلل عز وجل أن ي زن كث ريا. ت قل يل ولبكي كت لضح ت علمون ما أعل

3. Menertawakan Sesuatu yang Keluar Dari Orang Lain

H. R. Muslim, hadis no. 7085

ث نا أبو بكر بة وأبو كريب حد شام بن عروة عن أب يه عن ع .بن أب شي ث نا ابن نري عن بد قاال حدا ف قال فذكر الناقة وذ قال خطب رسول الل صلى هلل عليه وسل .الل بن زمعة إ ذ :كر الذ ى عقر

اا ثل أب زمعة. ث ذك :ن ب عث أشقا ط ه م ا رجل عز يز عار م من يع ف ر ر الن ساء ف وعظ ف يه ن ان ب عث ب امرأته إ الم ي :ث قال جلد » واية أب كريب . وف ر «جلد األمة » . ف ر واية أب بكر ؟ل د أحدك

ر ي وم ه عها م ن آخ م ن الضرط «. العبد ولعله يضاج ك ه ف ضح ك إ الم يضح : ف قال ة ث وعظه م ا ي فعل .؟أحدك

H. R. Al-Tirmidzî, hadis no. 3343

ارون ث نا شام بن عروة عن أب يه حد ث نا عبدة عن حد ن عبد هلل بن زمعة ع بن إ سحاق المدان ي وما يذكر الناقة قال صلى الل عليه وسل عت النب ا ف قال والذ ي : س ا{ : }إ ذ ان ب عث عقر أشقا

عته يذكر الن ساء ف ثل أب زمعة ث س ط ه م قال ان ب عث لا رجل عار م عز يز من يع ف ر د أحدك : إ الم ي عم ر ي وم ف يجل د امرأته جلد العبد ولعله أن يضاج م ن الضرطة : ث ه قال عها م ن آخ ك ه ف ضح وعظه

م ا ي فعل.ف قال يح. : إ الم يضحك أحدك ذا حد يث حسن صح

B. Tertawa Dalam Kehidupan Nabi Saw

1. Faktor-faktor Penyebab Nabi Saw Tertawa

Hadis pertama

H. R. Bukhârî, hadis no. 7414

ع ي ع يي بن سع يد عن سفيان حدثن منصور وسليمان عن إ ب را ث نا مسدد س ن عب يدة عن عبد حد ف قال عليه وسل ك السموات على إ صبع :الل أن ي هود ي جاء إ ل النب صلى الل ي ممد إ ن الل يس

ي على إ صبع وال بال على إ صبع والشجر على إ صبع واللئ ق على إ صبع ث أن المل ك : ي قول واألرض

Page 110: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

عل ك رسول الل صلى الل ذه ث ق رأ } ومافضح حت بدت ن واج حق قدر ه { يه وسل قال .قدروا الل عن عب يدة عن عب ي ك يي بن سع يد وزاد ف يه فضيل بن ع ياض عن منصور عن إ ب را د الل فضح

با وتصد يقا له رسول الل صل ت عج عليه وسل ى اللHadis no. 7415

قال ي عت إ ب را ث نا األعمش س ث نا أب حد ث نا عمر بن حفص بن غ ياث حد عت علقمة ي قول :حد :س ل الك تاب ف قال ن أ م إ ن الل :قال عبد الل جاء رجل إ ل النب صلى الل عليه وسل ي أب القاس ي على إ صبع والشجر والث رى على إ صبع ك السموات على إ صبع واألرض اللئ ق على إ صبع ث و يس

ك حت بدت ن وا ضح عليه وسل صلى الل ذه ث ق رأ }وما ي قول أن المل ك أن المل ك ف رأيت النب ج {قدروا الل حق قدر ه

Hadis no. 7513

ث نا عثمان عن عب يدة عن ع حد ي ث نا جر ير عن منصور عن إ ب را بة حد عنه بن أب شي ي الل بد الل رض ن الي هود :قال ر م جاء حب إ نه إ ذا كان ي وم الق :ف قال إ ل النب صلى الل عليه وسل يامة جعل الل

ي على إ صبع والماء والث رى على إ صبع واللئ ق على إ ص ن السموات على إ صبع واألرض بع ث ي هز صلى الل :ث ي قول ذه عليه أن المل ك أن المل ك ف لقد رأيت النب يضحك حت بدت ن واج وسل

ص با وتصد يقا ل قول ه ث قال النب ت عج إ ل ق ول ه {وما قدروا الل حق قدر ه }:لى الل عليه وسل .{}يشر كون

H. R. Muslim, hadis no. 6940

ث نا فضيل ث نا أحد بن عبد الل بن يونس حد عن - ي عن ابن ع ياض -حد ي عن منصور عن إ ب رار إ ل :عب يدة السلمان عن عبد الل بن مسعود قال علي الن جاء حب صلى الل مد ي م :ف قال ه وسل

ي على ك السموات ي وم الق يامة على إ صبع واألرض إ ن الل ت عال يس إ صبع وال بال أو ي أب القاس ن ف ي قول اللق على إ صب والشجر على إ صبع والماء والث رى على إ صبع وسائ ر أن المل ك :ع ث ي هز

ك رسول الل أن المل ك. فضح عليه وسل ر تصد يقا له ث ق رأ ت عجبا م ا قال صلى الل وا )وما قدر :الب ين ه س الل حق قدر ه واأل ت ب يم يعا ق بضته ي وم الق يامة والسموات مطو ي بحانه وت عال عما رض م

.يشر كون(Hadis no. 6941

ك لها عن جر ير عن منصور ي بة وإ سحاق بن إ ب را ث نا عثمان بن أب شي سناد قال ب حد جاء :ذا اإل ن الي هود إ ل رسول الل ر م حب ن.فضيل ول ب ثل حد يث صلى الل عليه وسل :وقال يذكر ث ي هز

Page 111: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

ف لقد رأيت رسول الل ك صلى الل عليه وسل با ل ما قال تصد يقا له ث حت بدت ن وا ضح ذه ت عج ج قال رسول الل عليه وسل وتل الية. .()وما قدروا الل حق قدر ه :صلى الل

Hadis no. 6942

ث نا ث نا عمر بن حفص بن غ ياث حد ث نا األعمش قال حد ي قول :أب حد ي عت إ ب را عت علقمة :س س ل الك تاب إ ل رسول الل :قال عبد الل :ي قول ن أ صلى الل عليه و جاء رجل م ي أب :ف قال سل

ي إ ن الل ي على إ صبع والشجر والث رىالقاس ك السموات على إ صبع واألرض على إ صبع واللئ ق س :أن المل ك أن المل ك. قال :على إ صبع ث ي قول ف رأيت الن عليه وسل ك حت ض صلى الل بدت ح

ذه ث ق رأ .)وما قدروا الل حق قدر ه ( :ن واج H. R. Al-Tirmidzî, hadis no. 3238

ث نا سفيان حدثن منصور ث نا يي بن سع يد حد ث نا ممد بن بشار حد عن و حد ي سليمان عن إ ب را لى الل عليه وس قال: جاء ي هود ي إ ل النب ص عب يدة عن عبد الل ك ل ف قال: ي ممد إ ن الل يس

ي على إ ص إ صبع ث ي قول: أن لئ ق على وال بع وال بال على إ صبع السماوات على إ صبع واألرض صلى الل عليه وس ك النب ل ك. قال: فضح

ذه ام حت بدت ن واج ال:}وما قدروا الل حق قدر ه { ق ل

يح قال .[19]األنعام: ذا حد يث حسن صح . Hadis no. 3240

ث نا عبد ث ناالل بن عبد الرحن أخب رن ممد بن الصلت حد أبو كدي نة عن عطاء بن السائ ب عن حد ف أب الضحى عن ابن عبا عليه وسل لنب صلى الل صل قال له الن قال: مر ي هود ي ب عليه ب ى الل

: ي ي هود ي حد ث نا إ ذا وضع الل السموات وسل ، واألرض على ذ ه ف قال: كيف ت قول ي أب القاس الصلت أبو جعفر ممد بن وأشار اء على ذ ه، وال بال على ذ ه، وسائ ر اللق على ذ ه على ذ ه، وامب هام فأن زل الل }وما قدروا الل حق قدر ه ب نصر ه أوال ذا حد يث حسن .{ث تبع حت ب لغ اإل

هلبذا الوجه ، وأبو كدي نة اسه: يي بن ام ن يح غر يب ال ن عر فه إ ال م ت ممد بن رأي قال .صح

ذا الد إ ساع يل .عن ممد بن الصلت يث عن السن بن شجا روى Hadis Kedua

H. R. Bukhârî, hadis no. 5368

هاب عن حيد بن عبد الر ث نا ابن ش بن سعد حد ي ث نا إ ب را ث نا أحد بن يونس حد حن عن أب حدي الل عنه قال ري رة رض رجل ف قال : صلى الل عليه وسل لكت قال :أتى النب وق عت :قال ؟ول :

ل ي ف رمضان قال ش :ليس ع ند ي قال :فأعت ق رق بة قال :على أ ع ال أستط ي : هرين مت تاب عي قالفص

Page 112: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

ت ي م سك ينا قال :قال س صلى الل عليه وسل :فأطع النب د فأت أين : ب عرق ف يه تر ف قال ال أج ا أن ذا قال :السائ ل قال ذا قال : نا ي رسول الل ف و :تصدق ب لق ما الذ على أحوج م ي ب عثك ب

حت بدت عليه وسل صلى الل ك النب نا فضح ل ب يت أحوج م ها أ إ ذا : أن يابه قال ب ي الب ت ي .فأن ت

Hadis no. 6164

ث نا ممد بن مقات ل أبو السن أخب هاب عن حيد :رن عبد الل أخب رن األوزاع ي قال حد حدثن ابن ش ي الل عنه أن رجل أتى رسول الل صلى الل عل ري رة رض ف قالبن عبد الرحن عن أب ي : يه وسل

لكت قال رسول ل ي ف رمضان قال :قال ؟ويك :الل ا :أعت ق رق بة قال :وق عت على أ د ما أج شهرين مت تاب عي قال :قال ت ي م س :ال أستط يع قال :فص س ب ع :ك ينا قال فأطع د فأت رق ما أج

ل ي :خذه ف تصدق ب ه ف قال :ف قال ي ب يد ه ما ب ي طن ب المد ينة ف وا ؟ي رسول الل أعلى غري أ لذ ي ن فس حت بدت أن يابه قال عليه وسل صلى الل ك النب : قال ث ) خذه :أحوج م ن فضح لك فأطع (.أ

H. R. Muslim, hadis no. 2484

ع ر بن حرب وابن نري كله ي بة وز ث نا يي بن يي وأبو بكر بن أب شي نة حد قال يي .ن ابن عي ي ري رة رضى هلل ر ى عن حيد بن عبد الرحن عن أب نة عن الز جاء : عنه قال أخب رن سفيان بن عي ي

لكت ي رسول الل . قال :صلى هلل عليه وسل ف قال رجل إ ل الن : ( وق عت :قال ؟(لكك وما أل ) :على امرأت ى ف رمضان. قال وم شهرين ف هل تستط يع أن تص ) :ال. قال :قال (ت د ما ت عت ق رق بة

ت ي م سك ينا) :ال. قال :. قال (مت تاب عي س : قال .ال :قال (ف هل ت د ما تطع ث جلس فأت ى الن ذا) :ف قال ب عرق ف يه تر صلى هلل عليه وسل ل ب يت ؟ناأف قر م :قال (تصدق ب ها أ فما ب ي الب ت ي

ناأحوج إ لي ه م ك الن لك ) :ه ث قال أن ياب صلى هلل عليه وسل حت بدت فضح ب فأطع مه أ .(اذ

Hadis no. 2486

ث نا لي بة حد ث نا ق ت ي ث نا يي بن يي وممد بن رمح قاال أخب رن الليث ح وحد هاب حد ث عن ابن ش مرأت ه ف رم عن حيد بن عبد ري رة رضى هلل عنه أن رجل وقع ب ضان الرحن بن عوف عن أب ل ت د رق بة ) :صلى هلل عليه وسل عن ذل ك ف قال فاست فت رسول الل ل ) :ال. قال :ال ق ؟( و

يام ت ي م سك ينا) :قال ال. قال ؟(شهرين تستط يع ص س .(فأطع

H. R. Al-Tirmidzî, hadis no. 724

ث نا نص حدي الهضم ي وأبو عمار وام

د واللف ر بن عل : أخب رن سفيان مار قاال ع ظ لفظ أب عن واح ر ي نة عن الز ري رة قال: أته رجل ف قال: ي عن ح بن عي ي رسول هلل يد بن عبد الرحن عن أب

Page 113: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

لكت لكك؟ قال ؟ ل تس مضان قال على امرأت ف ر : وق عت قال: وما أ أن ت عت ق رق بة؟ تط يع : ت ي : ف هل ت قال: ال قال وم شهرين مت تاب عي ؟: ف هل تستط يع أن تص قال: ال قال س ستط يع أن تطع

؟ قال: ال قال: اجل س فجلس م سك ينا النب ب عرق ف يفأت كتل ه تر وا صلى الل عليه وسل لعرق الم قال: تصدق ب ه ف قال نا: ما ب ي الب الضخ ها أحد أف قر م ك القال ؟ت ي صلى الل عليه : فضح نب

حت ب لك. ه قال: فخذه دت أن ياب وسل فأطع مه أ H. R. Abû Dâud, hadis no. 2390

د ث نا مسد ث نا سفيان وممد بن ع يسى، المعن حد ر ي دد مس :قال قاال: حد ث نا الز يد بن عن ح حد عبد الرحن ري رة قال: أتى رجل النب لكت صلى هلل عليه وسل عن أب ما شأنك؟ ف قال: ؟ ف قال:

ف هل تستط يع أن ال: ال، قال:ق ت د ما ت عت ق رق بة؟ ف هل على امرأت ف رمضان قال: قال: وق عت ت ي م رين مت تاب عي ؟ قال: ال، قال:تصوم شه س ؟ قال: ال، قال: اجل س سك يناف هل تستط يع أن تطع

صلى هلل عليه و النب ب عرق ف يه تر فأت ل ما ب ي الب ت ي ه لل ف قال: ي رسول ا دق ب ه ص ت قال: ف سل ا أنا ك رسول الل صلى هلل عليه وس ب يت أف قر م حت بدت فضح ل وقال ث نايه قال: فأطع مه إ ي

ع آخر أ مسدد .ن يابه ف موض Hadis Ketiga

H. R. Bukhârî, hadis no. 2894

ث نا حاد بن زيد عن يي عن ممد بن يي بن حبان عن أن ث نا أبو الن عمان حد ي حد س بن مال ك رض عنه قال قال :الل عليه وسل صلى الل ث تن أم حرام أن النب و يضحك ي :حد قظ و وما ف ب يت ها فاست ي

كك :قالت ن أمت ي ركبون البحر كالمل :قال ؟ي رسول الل ما يضح ن ق وم م بت م رة و عج على األس ف قال :ف قلت ه ن ث نم فاست ي :ي رسول الل اد الل أن يعلن م ه ن و يضحك ف قال أنت م قظ و

ثل ذل ك مرت ي أو ثلث ق لت أن ي :م ف ي ق ي رسول الل اد الل ه ن ن األول ي ف ت زوج :ول علن م أنت م ا إ ل الغزو ف لما رجعت ق ر بت دابة ل ت ركب ها ف وق عت ا عبادة بن الصام ت فخرج ب . اندقت عن قهاف ب

Hadis no. 6282

ث نا إ سا ي الل حد عنه ع يل حدثن مال ك عن إ سحاق بن عبد الل بن أب طلحة عن أنس بن مال ك رض عه ي قول ب إ ل ق باء يدخل على أم :أنه س إ ذا ذ رام ب نت ح كان رسول الل صلى الل عليه وسل

لحان ف تطع مه وكانت تت عبادة بن الصام ت فدخل ي وما فأطعمته ف نام رسول الل صل عليه م ى اللقظ يضحك قالت ث است ي كك ي رسول الل :ف قلت :وسل ن م ن أمت عر ضوا :قال ف ؟ما يضح

Page 114: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

رة أو قال ذا البحر ملوكا على األس رة :علي غزاة ف سب يل الل ي ركبون ث بج ثل الملو على األس م قظ يضحك :ق لت .شك إ سحاق فدعا ث وضع رأسه ف نام ث است ي ه ن : ف قلت اد الل أن يعلن م

كك ي رسول الل ذا البح ن م ن أمت عر ضوا علي غزاة ف سب يل الل ي ركبون ث :قال ؟ما يضح ر بج قال ه ن رة ف قلت اد الل أن يعلن م ثل الملو على األس رة أو م أنت م ن األول ي :ملوكا على األس

ن البحر ف ي خرجت م . لكت ه ف رك بت البحر زمان معاو ية فصر عت عن دابت ها ح

H. R. Muslim, hadis no. 4827

ث نا يي بن يي قال طلحة عن أنس بن مال ك ق رأت على مال ك عن إ سحاق بن عبد الل بن أب :حدلحان ف تط صلى هلل عليه وسل كان يدخل أن رسول الل ع مه وكانت أم حرام على أم حرام ب نت م

ها رسول الل ما فأطعمته ث جلست ت فل ى صلى هلل عليه وسل ي و تت عبادة بن الصام ت فدخل علي و يضحك قالت رأسه ف نام رسول الل صلى هلل عليه قظ و كك ي :ف قلت :وسل ث است ي ما يضح

ذ :قال ؟رسول الل رة ن م ن أمت عر ضوا على غزاة ف سب يل الل ي ركبون ث بج ا البحر ملوكا على األس ثل رة أو م ي رسول الل :ف قلت :يشك أي هما قال قالت .الملو على األس ه ن اد الل أن يعلن م

كك ي رس و يضحك قالت ف قلت ما يضح قظ و : قال ؟الل ول فدعا لا ث وضع رأسه ف نام ث است ي ي رسول الل اد الل :ف قلت :الت ق .كما قال ف األول غزاة ف سب يل الل ن م ن أمت عر ضوا على

قال ه ن ن البحر ف زمن معاو ية فصر عت اف رك بت أم حرام ب نت م لح أنت م ن األول ي : أن يعلن م ن البحر ف هلكت. ي خرجت م عن دابت ها ح

Hadis no. 4828

ث نا حاد بن زيد عن يي بن سع يد عن ممد بن يي ب شام حد ث نا خلف بن ن أنس ن حبان ع حد صلى هلل عليه وسل :ى خالة أنس قالت مال ك عن أم حرام و بن ع ندن :وما ف قال ي أتن الن

و يضحك ف قلت قظ و ب أنت وأم ى :فاست ي كك ي رسول الل ب ق وما م ن أمت أر يت :قال ؟ما يضح رة ي ركبون ظهر البحر ك أن يعلن :ف قلت .الملو على األس قال اد الل ه ن : م ه ن ث :قالت فإ نك م

ثل مقالت ه و يضحك فسألته ف قال م قظ أيضا و اد الل :ت ف قل نم فاست ي ه ن أنت :قال أن يعلن م ف لما أن جاءت ق ر بت ف ت زوجها عبادة بن الصام ت ب عد ف غزا ف البحر فحملها معه :قال .م ن األول ي

ها ها فصرعت فاندقت عن قها.لا ب غلة ف رك ب ت Hadis no. 4829

ث ناه ممد ر ويي بن يي قاال: أخب رن الليث عن يي بن سع وحد يد عن ابن بن رمح بن المهاج لحان حبان عن أنس بن مال ك صلى الل عليه : نم رسول هلل أن ها قالت عن خالت ه أم حرام ب نت م

Page 115: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

قالت: ف قلت ي رسول هلل وس قظ ي ت بس ي وما قر يبا م ن ث است ي م ن أمت : ن ؟ قال ا أضحكك م لذا البحر األخضر ... ، ث ذكر نو حد يث حاد بن زيد ضوا علي عر .ي ركبون ظهر

H. R. Al-Tirmidzî, hadis no. 1645 ث نا معن ح ث نا إ سحاق بن موسى األنصار ي حد ث نا مال ك حد د الل بن أب طلحة بن عب عن إ سحاق د

يدخل ع مال ك عن أنس بن عه ي قول: كان رسول الل صلى الل عليه وسل ب نت لى أم حرام أنه س لحان ف تطع مه ها رس وكانت أم حرام تت عب م عليه و ادة بن الصام ت فدخل علي سل ول الل صلى الل

ث ف نام رسول الل صلى الل عليه وس ي وما فأطعمته وجلست ت فل ي رأسه و يضحك ل قظ و است ي كك ي رسول الل قالت: ف قلت ما ي ركبون غزاة ف سب يل الل ي ن م ن أمت عر ضوا عل ؟ قال:يضح

ذا الب رة ث بج لو على حر ملو على األس ثل ام رة أو م علن أن ي اد الل رسول الل ق لت: ي األس

فدعا لا ه ن و يضحك ث ه ف نام ث وضع رأس م قظ و كك ي رسول قالت است ي : ف قلت: ما يضح : ف قلت: ي رسول لت قا األول نو ما قال ف ي غزاة ف سب يل الل ن م ن أمت عر ضوا عل ؟ قال:الل قال:اد الل الل ه ن عاو ية بن أب رام البحر ف زمان م قال: ف رك بت أم ح أنت م ن األول ي أن يعلن م

ي خ سفيان ذا حد ي .ف هلكت رجت م ن البحر فصر عت عن دابت ها ح يح وأم حرام ث حسن صح ي خالة أنس بن مال ك و ي أخت أم سلي لحان .ب نت م

H. R. Abû Dâud, hadis no. 2490

ث نا سلي ث ن مان بن داود العتك ي حد عن ممد بن يي بن ي بن سع يد عن ي د ا حاد ي عن ابن زي حدث تن لحان حبان عن أنس بن مال ك قال: حد أن رسول الل صلى هلل أخت أم س أم حرام ب نت م لي

قظ و عل فاست ي قال ع ند و يضحك يه وسل رأيت ك؟ قال:ما أضحك ل الل : ف قلت: ي رسو قالت رة ذا البحر كالملو على األس أن يعلن اد الل سول الل ت: ق لت: ي ر قال ق وما م ن ي ركب ظهر

قال: ه ن م ه ن قظ وو يض فإ نك م ما أضحكك؟ قلت: ي رسول الل قالت: ف حك قالت: ث نم فاست ي ثل مقالت ه ن ه اد الل ت: ق لت: ي رسول الل قال ف قال م قال: ي أنت م ن األول قال: أن يعلن م

ها ع ع ق ر بت لا ب غلة ل ت ركب ها فصر ف لما رج البحر فحملها معه ف غزا ف جها عبادة بن الصام ت ف ت زو ت .فاندقت عن قها فماتت

H. R. Ibnu Mâjah, hadis no. 2776

ث نا م و مم عن ابن حب الليث عن يي بن سع يد أن ب رمح أن مد بن حد د بن يي بن حبان عن ان لحان أن ها قالت عن خالت ه أنس بن مال ك : نم رسول هلل ص أم حرام ب نت م ي وما لى هلل عليه وسل

Page 116: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

ف قلت قر يبا م ن قظ ي ت بس ن م ن أمت عر ضوا علي ي ركبون :سول هلل ما أضحكك؟ قال : ي ر ث است ي رة ذا البحر كالملو على األس قال: فدعا لا ث نم الثان ية م أن يعلن : فاد الل . قالت ظهر ه ن

ث لهاف فع ا ل م ثل ق ول ثل جواب ه األول فأجاب ث قالت م قال ت: فاد الل قال ها م ه ن نت : أ أن يعلن م ها عبادة بن الصام ت غاز ية أول ما رك ب المس : فخرجت مع زو قال م ن األول ي. ل مون البحر مع ج

قاف ل ي ف ن زلوا الشام ف لما انصرف عاو ية بن أب سفيان م ها ف وا م ن غزات ها دابة ل ت ركب فصرعت قر بت إ لي ت.فمات

H. R. Al-Nasâ’î, hadis no. 3168

ابن ال اءة عليه وأن أسع عن ق ر لار ث بن م سك ي وا ب رن ممد بن سلمة أخ قال: حدثن مال ك قاس قال: كان رسول الل صل مال ك د الل بن أب طلحة عن أنس بن ق بن عب اعن إ سح ى هلل عليه وسل

ب إ ل ق باء إ لحان ف تطع مه يدخل على أم حرام ذا ذ لحان ت وكانت أم حرام ب نت ب نت م ت عبادة م ها رسول بن الصام ت ي وماالل صلى هلل فدخل علي ف نام لست ت فل ي رأسه ج فأطعمته و عليه وسل

رسول الل و يضحك ث صلى هلل عليه وسل قظ و ك قالت: ف قلت: ما ي است ي ك ي رسول الل ؟ ضح ن أ ن قال: ذا البحر غزاة ف سب يل الل ي ركبو مت عر ضوا علي م رة م ن ث بج ثل لو على األس أو م

رة أن يعلن م اد الل ف قلت: ي رسول الل -ق اشك إ سح - الملو على األس ه ا رسول فدعا ل ن الل ك ث صلى هلل عليه وسل قظ فضح ك ف نم وقال الار ث: ف نام ث است ي ك ي قلت له: ما يضح

رة ا ن م ن أمت عر ضوا علي غزاة ف سب يل الل ملو على رسول الل ؟ قال: ثل الملو على ألس أو م رة اد الل ف قلت: ي رسول الل كما قال ف األول األس ه ن ف رك بت أنت م ن األول ي ال: ق أن يعلن م

ي خرجت م ن البحر ه البحر ف زمان معاو ية، فصر عت عن دابت .ف هلكت ا ح Hadis no. 3169

ث نا حاد أخب رن ي قال: حد د بن يي بن حبان عن ع يد عن مم عن يي بن س ي بن حب يب بن عرب لحان عن أنس بن مال ك وقال ع ند قالت: أتن رسول الل صلى هلل علي أم حرام ب نت م ن ه وسل

و يضحك ف قلت: ي رسول الل ب قظ و رأيت ق وما م ن أمت ال: أم ي ما أضحكك؟ ق ب و فاست ي رة ي رك ذا البحر كالملو على األس ن ق لت: اد الل بون أن يعلن م ث نم ه ه ن ث قال: فإ نك م

و يضحك فسألته قظ و ثل مقالت ه :ف قال است ي قال: أن يع الل ق لت: اد ي عن م ه ن ن لن م أنت م ها ف ب البحر ورك بت معه ف رك ها عبادة بن الصام ت األول ي ف ت زوج لما خرجت قد مت لا ب غلة ف رك ب ت

ها فاندقت عن قها .فصرعت

Page 117: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

2. Nabi Saw. Tertawa dan Tersenyum

a. Hadis yang mengatakan bahwa tertawanya Nabi Saw. hanya

tersenyum

Hadis Riwayat ‘Âisyah

H. R. Bukhârî, hadis no. 4828

ثه عن سليمان ب أخب رن عمرو أن أب النضر حد ث نا ابن و ث نا أحد بن ع يسى حد عن ن يسار ب حد قالت عليه وسل ها زوج النب صلى الل عن ي الل :عائ شة رض عليه وسل ما رأيت رسول الل صلى الل

نه لوات ه إ ن كا حت أرى م ضاح .ا كان ي ت بس H. R. Muslim, hadis no. 1970

ر أ ب عن عمر و بن الار ث ح وحدثن أبو الطا ث نا ابن و ارون بن معروف حد خب رن عبد وحدثن ثه عن سليمان بن ي ب أخب رن عمرو بن الار ث أن أب النضر حد ن عائ شة زوج الن ار ع س الل بن و

كا حت م سول الل صلى هلل عليه وسلما رأيت ر :أن ها قالت صلى هلل عليه وسل عا ضاح ستجم نه لوات ه أرى م ا كان ي ت بس ي :ل ك ف وجه ه . ف قالت وكان إ ذا رأى غيما أو ر يا عر ف ذ :قالت .إ ن

فر حوا رسول الل أرى النا إ ذا رأوا إ ذ الغي ا رأي ته عرفت ف وجه ك رجاء أن يكون ف يه المطر وأراية قالت لر يح وقد رأى ق وم ي عائ شة ما ي ؤم نن أن يكون ف يه عذاب قد عذ ب ق وم ب : ف قال :الكراذا عار ض مط رن : العذاب ف قالوا .

H. R. Abû Dâud, hadis no. 5098

ث نا أحد بن صال ح ح ب أخب رن عمرو أن أب النضر ث نا عبد هلل حد د ثه ح بن و عن سليمان بن دى هلل عليه وسل : ما رأيت رسول هلل صلسل أن ها قالت زوج النب صلى هلل عليه و يسار عن عائ شة

كا حت أرى م ن عا ضاح ه لوات ه قط مستجم ا كان ي ت بس ا عر ف ذل ك ف ا أو ر ي وكان إ ذا رأى غيم إ ن فر حوا رجاء : ي رسول هلل وجه ه ف قلت إ ذا رأي ته عر ف و أن يكون ف يه المطر النا إ ذا رأوا الغي ت أرا

ية ف قال: ي عائ شة ف ن وجه ك الكرا لر يح قد عذ ب ق ن أن يكون ف يه عذاب ما ي ؤم د رأى وق وم ب ذا عار ض مط رن :قالواق وم العذاب ف .

Hadis riwayat Jâbir bin Samurah

H. R. Al-Nasâ’î, hadis no. 1354

ر وذكر آخ :ن أحد بن سليمان قال أخب ر ي ث نا ز ث نا يي بن آدم قال: حد بن حرب حد ا ر عن س اب ر بن س قال سول هلل صلى هلل عليه وسل؟ قال:ال س ر : كنت ت رة : ق لت ل ، كان رسول هلل ن ع

Page 118: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

رون ي تحدث أصحابه يذك ف ه حت تطلع الشمس صلى هلل عليه وسل إ ذا صلى الفجر جلس ف مصل ل ية عر و حد يث الا دون الش صلى هلل عليه وسل ضحكون ي وي نش .وي ت بس

b. Hadis yang menerangkan bahwa Nabi Saw. tertawa dan tersenyum

Hadis riwayat Anas bin Mâlik

H. R. Bukhârî, hadis no. 680

ر ي قال ح ث نا أبو اليمان قال: أخب رن شعيب عن الز وكان تب ع بن مال ك األنصار ي س أن : أخب رن دبه أن صلى هلل عليه وسل وخدمه وصح ف وجع النب صلى هلل عليه أب بكر كان يصل ي ب النب

ص ث ن ي و ف يه حت إ ذا كان ي وم اال صلى هلل عليه فوف ف الص وسل الذ ي ت وف لة فكشف النب يضحك ف و قائ كأن وجهه ورقة مصحف ث ت بس نا و جرة ي نظر إ لي ر ال ت وسل س هممنا أن ن فتت

ن الفرح ب رؤية النب صلى هلل عليه وسل ف نكص أبو بكر على عق ب يه م ل الصف وظن أن النب ل يص صلى هلل عليه وسل أن أت وا صل نا النب وأرخى صلى هلل عليه وسل خار ج إ ل الصلة فأشار إ لي تك

ن ي وم ه . م ر ف ت وف ت الس Hadis no. 1205

ث نا ب شر بن ممد أخب رن عبد الل قال يونس ر ي :حد أخب رن أنس بن مال ك أن المسل م ي :قال الزن ي الل م ب ي ث ن ي وأبو بكر رض ف الفجر ي وم اال عليه وس أ ف فج ب عنه يصل ي ا صلى الل النب ل يضح و صفوف ف ت بس و ها ف نظر إ ليه ي الل عن ر حجرة عائ شة رض ت ك ف نكص أبو قد كشف س

عنه على عق ب يه وظن أن ي الل عليه و بكر رض رسول الل صلى الل رج إ ل الصلة و ير يد أن سلي رأوه ح لنب صلى الل عليه وسل ف رحا ب فأشار ب يد ه أن أت وا ث المسل مون أن ي فتت نوا ف صلت

ذل ك الي وم ر وت وف ت جرة وأرخى الس .دخل ال3. Gaya Tertawa Nabi Saw.

a. Menggunakan kata ذه ن واج

H. R. Bukhârî, hadis no. 4811

عن عب يدة عن عبد الل ي بان عن منصور عن إ ب را ث نا شي ث نا آدم حد ي الل عنه قال ر حد جاء : ض ف قال ن األحبار إ ل رسول الل صلى الل عليه وسل ر م د أن الل يعل السموات ي ممد إ ن ن :حب

ي على إ صبع والشجر على إ صبع والماء والث رى على إ صبع وسائ ر الل ئ ق على على إ صبع واألرض ك النب ذه إ صبع ف ي قول أن المل ك فضح حت بدت ن واج عليه وسل تصد يقا ل قول الب ث صلى الل

عليه وسل حق قدر ه {}:ق رأ رسول الل صلى الل وما قدروا الل

Page 119: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

Hadis no. 6709

ر ي قال حد ث نا سفيان عن الز عته م ن ف يه عن :ث نا عل ي بن عبد الل حد حيد بن عبد الرحن عن س ري رة قال ف قال :أب عليه وسل لكت ق :جاء رجل إ ل النب صلى الل وق عت :وما شأنك قال : ال

ت تاب عي م على امرأت ف رمضان قال تستط يع ت عت ق رق بة قال ال قال ف هل تستط يع أن تصوم شهرين ت ي م سك ينا قال ال ق س قال ال قال ف هل تستط يع أن تطع عليه ال اجل س فجلس فأت صلى الل النب

ذا ف تصدق ب ه قال أعلى أف قر م قال خذ ب عرق ف يه تر والعرق الم كتل الضخ ن وسل ك النب ا فضح حت عليه وسل ذه قال أطع مه ع يالك صلى الل . بدت ن واج

Hadis no. 6520

لل عن زيد بن أس ث نا الليث عن خال د عن سع يد بن أب ث نا يي بن بكري حد عن عطاء بن حد ل يسار صلى الل عليه وسل دة ت :عن أب سع يد الدر ي قال النب زة واح كون األرض ي وم الق يامة خب

ل النة زته ف السفر ن زال أل خب ا البار ب يد ه كما يكفأ أحدك ن الي هود ف قال ف ي تكفؤ :أتى رجل م ل النة ي وم الق يامة ب ن زل أ أال أخب تكون األرض :ب لى قال :قال ؟بر الرحن عليك ي أب القاس

علي صلى الل دة كما قال النب زة واح صلىخب ف نظر النب ك حت ه وسل نا ث ضح إ لي عليه وسل الل ب دام ه ذه ث قال أال أخب بالم ونون قالوا :قال ؟بدت ن واج ذا :إ دامه ث ور ونون :قال ؟وما

عون ألفا ا سب .يكل م ن زائ دة كب د ه Hadis no. 6571

عن عب يدة عن عبد ا ي ث نا جر ير عن منصور عن إ ب را بة حد ث نا عثمان بن أب شي عنه حد ي الل لل رض صل قال النب ها وآ :ى الل عليه وسل ن ل النار خروجا م ر أ آخ ل النة دخوال رجل إ ن ألعل ر أ خ

وا ف ي قول الل ن النار كب ب فادخل :رج م ع ف ي قول ل إ ليه أن ها مل النة ف يأت يها ف يخي اذ ي :ى ف ي رج ب فادخل النة ف يأت يها ف يخيل إ ليه أن ها مل :رب وجدت ها ملى ف ي قول ع ف ي قولاذ ي رب : ى ف ي رج

ث :وجدت ها ملى ف ي قول ب فادخل النة فإ ن لك م ن يا وعشرة أ اذ ثل عشرة ل الد ا أو إ ن لك م مثال ن يا ف ي قول الل صلى الل عليه تسخر م ن أو تضحك م ن وأنت المل ك ف لقد رأيت رسول :أمثال الد

ذ ك حت بدت ن واج ضح ل النة منز لة :ه وكان ي قول وسل أدن أ .ذا H. R. Muslim, hadis no. 6131

ث نا حات ث نا ممد بن عباد حد عن أب يه ن م سمار عن عام ر بن سعد عن بكري ب ي عن ابن إ ساع يل حد ن المشر ك ي قد أحرق المسل م ي كان رجل م :قال له أب ويه ي وم أحد مع صلى هلل عليه وسل أن الن صلى هلل عليه وسل ف قال له أب وأم ى: الن ه ليس ف يه نصل فأصبت له ب س ف ن زعت :قال ارم ف دا

به فسقط فانكشفت عور ك رسول الل صلى هلل عليه وسلجن ذ ه .ح ته فضح ت نظرت إ ل ن واج

Page 120: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

Hadis no. 349

ث نا بة حد وإ سحاق ب عثمان بن أب شي ي ث نا جر ير النظل ي ك لها عن ن إ ب را جر ير قال عثمان: حد عن عب يدة ي سول هلل ص : قال ر ن عبد هلل بن مسعود قال ع عن منصور عن إ ب را عليه وسل :لى الل

ر أ آخ ل النار إ ن ألعل ها ن ل خروجا م ر أ وا ل رج النة دخوال النة وآخ ن النار حب ف ي قول رج م ب فاد ت بار وت عال له الل ع ف ي قول: ي رب ها ملىف يأت يها ف يخيل إ ليه أن خل النة : اذ ها وجدت ف ي رج

ب فادخل النة قال: ف يأت يهاف ي قول الل ملى ع يخيل إ ليه أن هاف ت بار وت عال له: اذ ملى ف ي رج ب فادخل النة ثل الد ف ف ي قول: ي رب وجدت ها ملى ف ي قول الل له: اذ اإ ن لك م ن يا وعشرة أمثال

ن يا قال ف ي قول أو إ ن لك : لقد رأيت ؟ قال أنت المل ك و ب أو أتضحك ب : أتسخر عشرة أمثال الدك حت ضح ذه رسول هلل صلى الل عليه وسل ل النة : ف ال ق بدت ن واج أدن أ كان ي قال: ذا

.منز لة Hadis no. 350

ث نا أبو بكر بن بة وأبو كريب واللفظ ألب كريب وحد ث نا أبو معاو ية عن األعمش عن اال ق أب شي : حد عن عب يدة عن عبد هلل قال إ ب ي عليه و : قال رسول هلل ص را لى الل ل اسل لنار : إ ن ألعر ف آخر أ

ن النار ها زحفا ف ي قال له ر خروجا م ن رج م ب ف يدخل النة ي : ف ال انطل ق فادخل النة ق : جل ذد الن ، ف ي قال له: تن ي قول ف لزمان الذ ي كنت ف يه : أتذكر اا قد أخذوا المناز ل ف ي قال له ف يج : ن ع

ن يا قال: ف عشرة أضعاف : لك الذ ي تن يت و ف ي تمن ف ي قال له تسخر ب وأنت المل ك؟ : أ ي قول الدذه.قال ك حت بدت ن واج ضح عليه وسل : ف لقد رأيت رسول هلل صلى الل

Hadis no. 355

ث نا ممد ب ث نا أب ح حد ث نا األعمش ن عبد هلل بن نري حد : المعرور بن سويد عن أب ذر قال عن د قال رسول هلل ص ل لى الل عليه وسل ر أ آخ ر أ وال النة النة دخ : إ ن ألعل ل النار خروجا وآخ

ها ن غار ذنوب ه : اعر ض وم الق يامة ف ي قال ؤتى ب ه ي رجل ي م ا ارف عوا عنه و وا عليه ص رض عليه ف ت ع ك بارغار ذنوب ه ف ي قال لت ي و ص لت ي و م كذا وكذا كذا وكذا: عم م كذا وك وعم ، ال ذا كذا وكذا ف ي قول: ن ع

و مشف ق م ن ك بار ذنوب ه أن كان كل سي ئة : فإ ن لك م له ت عرض عليه ف ي قال يستط يع أن ي نك ر ونا. حسنة ف ي قول: رب ا ا لت أشياء ال أرا صلى ف لقد رأيت رسول هلل قد عم الل عليه وسل

ك حت ذه. بدت ضح ن واج

Page 121: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

H. R. Al-Tirmidzî, hadis no. 2595

حد ي ث نا أبو معاو ية عن األعمش عن إ ب را ناد حد ن عبد هلل بن مسعود لمان ع عن عب يدة الس ث نا قال رسول هلل ص : قال ل النار خرو لى الل عليه وسل ر أ : إ ن ألعر ف آخ ها زحفا جا رجل ن رج م

ب ل يدخل : ف يذ نة قال انطل ق فادخل ال :ذ النا المناز ل قال: ف ي قال له : ي رب قد أخ ف ي قول د الن ع ف ي ا قد أخذوا المناز ل ف يج : أتذكر : ف ي قال له ل قال : ي رب قد أخذ النا المناز قول ف ي رج

، ف ي قال له: تن قال: ف ي تمن : فإ ن لك ما تن يت وعشرة ي قال له ف الزمان الذ ي كنت ف يه ؟ ف ي قول: ن عن يا قال: ف ي قول أضع : ف لقد رأيت سخر ب وأنت المل ك قال : أت اف الد عليه وسل رسول هلل صلى الل

ذه. ك حت بدت ن واج ذا حد يث حسن ضح يح. صح H. R. Abû Dâud, hadis no. 1173

ا ث نا ث نا خال د بن ن زار ح رون بن سع يد األيل ي حد ب حد د رور عن يونس ثن القاس شام ن مب عن ها قالت ي الل عن عليه وسل ول هلل صلى هللشكا النا إ ل رس : بن عروة عن أب يه عن عائ شة رض

ع له ف المصلى ب ف وض ووعد الن قحوط المطر فأمر ب ن : فخرج رجون ف يه قالت عائ شة ا ي وما ب الشمس ر ي بدا حاج ب ف سول هلل صلى هلل عليه وسل ح ن كب ر صلى هلل عليه وسلف قعد على الم

د الل عز وجل ث قال وح : إ نك طر ع واست ئخار الم شكوت جدب د ير ك ن زمان ه عنك وقد ن إ ب الل وع و عز وجل أن تدعوه أمرك يب لك أن يستج ي ح لمد لل رب العالم ي الرحن الر ا :ث قال دك

أنت الل ونن الفق ال إ ل مل ك ي وم الد ين ال إ له إ ال الل ي فعل ما ير يد الله راء أنز ل ه إ ال أنت الغن نا الغيث ي ث رفع يديه واجعل ما أن زلت لنا علي ي زل ف الرفع ح ف ق وة وبلغا إ ل ح ت بدا ب ياض ل

ق بل على النا ون زل فصلى ث أ يه راف ع يد ول إ ل النا ظهره وق لب أو حول ر داءه وو ث ح إ ب طيه س ركعت ي يت مسج ف أمطرت ب ذن هلل ث حابة ف رعدت وب رقت فأنشأ الل ده حت سالت السيول ل

إ ل الك ن ك صف لما رأى سرعت ه ذ لى هلل عليه وسلضح : أشهد أن الل ف قال ه حت بدت ن واج ذا حد يث غر ي وأن عبد هلل ورسوله. على كل شيء قد ير ل أ ب إ سناده جي د قال أبو داود: و

. الد ين ( ي وم مل ك المد ينة ي قرءون ) ذا الد يث حجة ل وإ ن

H. R. Ibnu Mâjah, hadis no. 4339

ث نا عن عب يدة حد ي ث نا جر ير عن منصور عن إ ب را بة حد ن عبد هلل بن مسعود ع عثمان بن أب شي صلى هلل ع : قال رسول هلل قال ر أ ليه وسل آخ ل النار خر : إ ن ألعل ها ن ل وجا م ر أ النة وآخ

Page 122: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

ب فادخل النة رجل دخوال النة وا ف ي قال له: اذ ن النار حب ى ل ا م يأت يها ف يخيل إ ليه أن ه ف رج م ب فادخل النة : اذ ع ف ي قول: ي رب وجدت ها ملى ف ي قول الل يل إ ليه أن ها ملى يأت يها ف يخ ف ف ي رج

ع ف ي قول: ي رب وجدت ها ملى ف ي قول الل سبحانه ف ي رج يه يل إ ل ف يأت يها ف يخ النة ادخل ب ف : اذب فادخل النة فإ ن لك : اذ ع ف ي قول: ي رب إ ن ها ملى ف ي قول الل ن يا م أن ها ملى ف ي رج ثل الد

ا ثل وعشرة أمثال ن يا ف ي قول: أتسخر ب أو أ عشرة أمثال أو إ ن لك م .تضحك ب وأنت المل ك الدذه.قال ك حت بدت ن واج ضح : ف لقد رأيت رسول هلل صلى هلل عليه وسل

Hadis no. 2348

ث نا عبد حد عبد عن مدان عن الشعب الرزاق أخب رن الث ور ي عن صال ح ال ث نا إ سحاق بن منصور حد قال عل ي بن أ خري الضرم ي عن زيد بن أرق ل : أت ى امرأة ف ثلثة قد وق عوا عل يمن ب طال ب وو ب

د فسأل اث ن ي ف قال ف طه لولد ؟ قاال : أ ر واح ذا ب ذا : أ ف قال سأل اث ن ي : ال ، ث تق ران ل تق ران ل لولد لولد : أ عل كلما سأل اث ن ي ، فج قاال: ال ؟ ب ذا ب : ال، فأق ر ؟ قاال تق ران ل ن ه فألق الولد ب ي

صلىفذك ر ذل ك ل لنب ل عليه ث لثي الد ية وجع لذ ي أصاب ته القرعة ب ك حت هلل عليه وسل فضح ذه. بدت ن واج

H. R. Al-Nasâ’î, hadis no. 3487

ث نا يي عن األجلح عن الشعب عمرو بن أخب رن ي حد عن عب عل د هلل بن أب الل يل عن زيد بن أرق

ي الل قال وعل ي رض ليمن فأته رجل ف قاعنه ي ومئ : كنت ع ند النب صلى هلل عليه وسل : شه دت ل ذ ب ف ثلثة ن ف : تدعه ل :ف قال ر ادعوا ولد امرأة عل يا أت ذا؟ ؟ فأب وقال ل ذاعل ي ألحد ذا: تدعه ل

ذا؟ فأب ذا: تدعه ل ي الل عنه :قال فأب وقال ل شركاء متشا أن ت :عل ي رض نك ك سون وسأق ر ب ي أصاب ته القرعة ف هو له وعليه ث لثا الد ية ك رسول هلل فأيك صلى هلل عليه وسل حت بدت فضح

ذه .ن واج b. Menggunakan kata أن يابه H. R. Bukhârî, hadis no. 1936

ر ي أخب رن حيد بن عبد الرحن أن أب ث نا أبو اليمان أخب رن شعيب عن الز ي الل عنه حد ري رة رض إ ذ جاءه رجل ف قال :قال نما نن جلو ع ند النب صلى الل عليه وسل لكت :ب ي ي رسول الل ل ت د رق بة : وق عت على امرأت وأن صائ ف قال رسول الل صلى الل عليه وسل :ما لك قال :قال

ت ي : قالال ف :ف هل تستط يع أن تصوم شهرين مت تاب عي قال :ال قال :ت عت قها قال ف هل ت د إ طعام س ف ب ي :ال قال :م سك ينا قال عليه وسل صلى الل عليه نا نن على ذ فمكث النب صلى الل النب ل ك أت

Page 123: KAJIAN TEMATIK TENTANG HADIS-HADIS TERTAWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40375/1/ZULHUZAY... · Vokal Vokal dalam bahasa Arab, ... Berikut adalah beberapa

ب عرق ف يها تر والعرق الم كتل قال :أن قال :أين السائ ل ف قال :وسل :ا ف تصدق ب ه ف قال الرجل خذل ب يت أف ق أعلى أف قر م ن ي رسول الل ها ير يد الرت ي أ ك ف والل ما ب ي الب ت ي ل ب يت فضح ن أ ر م

حت بدت أن يابه ث قال عليه وسل صلى الل لك :النب أطع مه أ

H. R. Muslim, hadis no. 2485

ذا ا ر ى ب أخب رن جر ير عن منصور عن ممد بن مسل الز ي ث نا إ سحاق بن إ ب را ثل سناد .إل حد م نة وقال و الز نب يل :ر واية ابن عي ي يذكر ف ول ب عرق ف يه تر و ك الن حت وسلصلى هلل عليه ضح

بدت أن يابه.4. Nabi Saw. Menyuruh Seseorang Agar Membuat Tertawa Kedua

Orangtuanya

H. R. Ibnu Mâjah, hadis no. 2782

ث نا أبو كر حد ث نا المحار ب عبد هلل بن عن ائ ب عن أب يه عن عطاء بن الس يب ممد بن العلء حد عمرو قال ئت أر يد ال هاد معك إ ن ج : ي رسول هلل ف قال : أتى رجل رسول هلل صلى هلل عليه وسلرة أب تغ ي وج ار الخ ماإ ن وال دي لي بك يان قال: فار أت يت و ولقد ه هلل والد ع إ ليه كهما كما ج فأضح ت هما. أبكي

H. R. Al-Nasâ’î, hadis no. 4169

قال أخب رن يي ث نا حاد بن زيد عن عطاء ب : ح بن حب يب بن عرب عن عبد هلل السائ ب عن أب يه ن د بن عمرو ئت أبي صلى هلل عليه وسل ف قال أن رجل أتى النب ت ولقد ت رك رة عك على ال ج : إ ن ج

ت أب وي ي بك يان قال كهما كما أبكي ما فأضح ع إ ليه هما.: ارج