kak tpa

9
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGGUNA ANGGARAN : SLAMET SUPRIADI, SH, M.SI SKPD : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH NAMA PPK : EVI MUTIA SHOFA, ST NAMA PEKERJAAN : STUDI KELAYAKAN TPA ALTERNATIF TAHUN ANGGARAN 2014

Upload: kupluk-good

Post on 26-Dec-2015

364 views

Category:

Documents


29 download

DESCRIPTION

satu dua tiga

TRANSCRIPT

Page 1: KAK TPA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGGUNA ANGGARAN : SLAMET SUPRIADI, SH, M.SI

SKPD : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH

NAMA PPK : EVI MUTIA SHOFA, ST

NAMA PEKERJAAN : STUDI KELAYAKAN TPA ALTERNATIF

TAHUN ANGGARAN 2014

Page 2: KAK TPA

Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang TPA Burangkeng sebagai tempat pemrosesan akhir sampah

yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi masih

menggunakan sistem open dumping dalam pengelolaannya.

Hal ini mengkibatkan tumpukan sampah sampai setinggi

puluhan meter memenuhi area TPA. Sehingga pada akhirnya

akan mengurangi umur pakai TPA Burangkeng.

Pada Pebruari 2014, kapasitas TPA Burangkeng diperkirakan

hanya sebesar 168.000 m3 sampah dengan luas sekitar 1,6

Ha dari total luas TPA sebesar 9,939 Ha. Dengan kapasitas

sebesar itu, umur pakai TPA Burangkeng tidak sampai dengan

akhir tahun 2014 jika tidak ada perbaikan sistem

pengelolaannya maupun penambahan luas TPA.

Sementara itu Undang Undang Nomor 18 Tahun 2008

tentang Pengeloaan Sampah mengamanatkan bahwa paling

lambat 5 (lima) tahun sejak undang-undang pengelolaan

sampah diberlakukan, maka TPA yang masih menggunakan

sistem Open Dumping harus ditutup. Jika tidak dilaksanakan

maka Pemerintah Daerah yang mengelola TPA tersebut akan

terkena sangsi pidana.

Permasalahan-permasalahan tersebut di atas, mendorong

Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Bappeda untuk

melaksanakan kegiatan Studi Kelayakan TPA Alternatif. Studi

kelayakan dilakukan terhadap beberapa lokasi yang dianggap

potensial dan memenuhi persyaratan sebagai lokasi TPA

menurut SNI 19-3241-1994 tentang tata cara pemilihan lokasi

TPA.

Page 3: KAK TPA

2. Maksud dan Tujuan

Maksud studi ini adalah untuk menyusun studi kelayakan

beberapa lokasi yang potensial untuk dijadikan TPA, yang

nantinya akan menjadi TPA alternatif sebagai pengganti TPA

Burangkeng.

Tujuan dari studi ini adalah menyediakan acuan dalam rangka

menentukan TPA yang baru sebagai pengganti TPA

Burangkeng yang umur pakainya sudah kurang dari 1 (satu)

tahun.

3. Sasaran Sasaran kegiatan ini adalah :

1. Identifikasi beberapa lokasi yang potensial menurut

parameter geologi, hidrogeologi, hidrologi, topografi,

ketersediaan tanah, tata guna lahan, kondisi banjir dan

lain lain.

2. Pemilihan lokasi untuk dijadikan lokasi TPA dengan

metode SNI 19-3241-1994 tentang tata cara pemilihan

lokasi TPA, metode Le Grand dan Metode Hagerty.

3. Kelayakan parameter parameter sebagaimana digunakan

pada tahapan identifikasi, dan hubungannya dengan

kondisi sosial, ekonomi, lingkungan, politis masyarakat

sekitar lokasi.

4. Analisis kebijakan penentuan lokasi TPA Altenatif

5. Rekomendasi penentuan lokasi TPA alternatif sebagai

pengganti TPA Burangkeng.

4. Lokasi Pekerjaan Kabupaten Bekasi

5. Sumber Pendanaan dan Perkiraan Biaya

Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp. 367.041.950,- (Tigaratus enampuluh tujuh juta empat puluh satu ribu sembilan ratus lima puluh rupiah)

6. Nama dan Nama Pejabat Pembuat Komitmen: Evi Mutia Shofa, ST

Page 4: KAK TPA

Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen

Satuan Kerja: BAPPEDA Kabupaten Bekasi

RuangLingkup

7. Lingkup Pekerjaan Lingkup pekerjaan terdiri dari

1. Pengumpulan data dan informasi baik primer maupun

sekunder.

2. Analisis :

- Aspek geologi

- Analisis hidrogeologi

- Analisis topografi

- Analisis hidrologi

- Analisis ketersediaan tanah

- Analisis tata guna lahan

- Analisis kondisi banjir

- Analisis lingkungan

- Analisis lokasi rawan bencana

- Analisis jalan akses menuju lokasi

- Analisis sosio ekonomi masyarakat

- Analisis politik pengambilan kebijakan TPA

alternatif

3. Kelayakan TPA Alternatif

- Memenuhi syarat aspek teknis, kesehatan

masyarakat, lingkungan hidup, sosial ekonomi,

politik

- kebijakan dan strategi pembangunan dan

pengelolaan

- Efektif pembiayaan

8. Keluaran Keluarannya adalah buku kajian dilengkapi dengan soft copy hasil kajian tersebut

Page 5: KAK TPA

9. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen

Ruang rapat beserta kelengkapannya yaitu sound sistem, instalasi listrik, white board, alat tulis dan infocus

10. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi

Laptop beserta kelengkapannya

11. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa

a. Melakukan pengumpulan data dan informas idari instansi terkait.

b. Melakukan survey primer dan sekunderc. Menyusun laporan terkait perlaksanaan pekerjaan di

antaranya : Penempatan dan pemberian tugas terhadap personil Menyusun jadwal pelaksanaan pekerjaan Menyusun struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan

d. Melakukan expose hasil survey dan analisis datae. Mencetak buku laporan dan mengcopy file ke dalam CD

12. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan

150 (seratus lima puluh) hari kalender

13. Tenaga Ahli Yang Dibutuhkan

Posisi/Keahlian Tenaga ahli Kualifikasi JumlahBulan

Kemampuan manajerial1. Ahli lingkungan

2. Ilmu sipil3. Ilmu Planologi

4. Ilmu geodesi5. Ilmu geologi

Tenaga Pendukung

Ahli lingkungan

Ahli sipilAhli Perencanaan WilayahAhli pemetaanAhli Geologi

S1/14 tahun

S1/10 tahunS1/10 tahun

S1/10 tahunS1/10 tahun

5 bln

5 bln5 bln

5 bln 5 bln

Page 6: KAK TPA

1. Office Manager2. Tenaga administrasi3. Operator Komputer4. Sopir5. Drafter

14. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan

No KegiatanBULAN

1 2 3 4 51 Persiapan Studi2 Survey Awal3 Laporan

pendahuluan4 Laporan Antara4 Laporan Akhir

Laporan15. Laporan

PendahuluanLaporan Pendahuluan memuat : Persepsi terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK); Identifikasi dan Rencana Pengumpulan data-data; Alur Pikir penelitianLaporan diserahkan selambat-lambatnya: 30 (tiga puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 9 (sembilan) buku laporan.

16. Laporan Antara Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan diantaranya: a. Hasil pengumpulan data primer dan sekunderb. Hasil pengolahan datac. Hasil analisis data sesuai dengan metode/tehnik yang

telah di sepakati dalam laporan pendahuluan.

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 100 (seratus ) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 9 (sembilan) buku laporan.

17. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat: rekomendasi penentuan lokasi TPA alternatif pengganti TPA Burangkeng. Penyajian laporan dibuat secara utuh. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 150 (seratus lima puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 9 (sembilan) buku laporan disertai compact disc sebanyak 10 (sepuluh) buah dan ringkasan eksekutif sebanyak 9 (sembilan) buah,

Hal-Hal Lain

Page 7: KAK TPA

18. Produksi dalam Negeri

Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

19. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan

Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut :a. Penyedia harus membawa surat pemberitahuan dari

satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmenb. Penyedia harus membuat surat tugas untuk personil yang

ditugaskan ke lapanganc. Personil lapangan harus membuat bukti perjalanan yang

disahkan oleh pejabat setempat

20. Alih Pengetahuan Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen

Bekasi, Maret 2014PENGGUNA ANGGARAN

SLAMET SUPRIADI, SH, M.SiNIP. 19610924 198903 1 009