kampanye sosial di media sosial (studi kasus …
TRANSCRIPT
KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS COMPUTER
MEDIATED COMMUNICATION PADA PLATFORM CROWDFUNDING
KITABISACOM)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S Sos)
Oleh
Dian Andriani
NIM 1113051000185
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1438 H 2017 M
v
ABSTRAK
Dian Andriani
NIM 111305000185
Kampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication
Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Kehadiran new media membuat masyarakat melakukan berbagai perubahan salah
satunya dalam hal berdonasi Dahulu masyarakat berdonasi offline dengan mendatangi masjid
atau panti asuhan kini masyarakat beralih dengan berdonasi secara online melalui layar di
perangkat smartphone atau komputer Platform untuk berdonasi online di Indonesia salah
satunya adalah Kitabisacom Kitabisacom turut digunakan oleh public figure dan telah
mengikuti ajang internasional Startup Istanbul 2016 Donasi secara online memiliki banyak
kelebihan tetapi maraknya penipuan online membuat sebagian donatur merasa enggan untuk
berdonasi online Sehingga perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan
donatur melalui computer mediated communication untuk meraih kepercayaan donatur
Berdasarkan latar belakang di atas maka timbulah pertanyaan bagaimana komunikasi
penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi impersonal
interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom bagaimana
penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dimana realitas ada
merupakan hasil konstruksi dari kemampuan berfikir seseorang Pendekatan penelitian yang
digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus yang merupakan strategi
penelitian dimana didalamnya menyelidiki secara cermat suatu program peristiwa aktifitas
proses atau sekelompok individu Kasus-kasus dibatasi oleh waktu aktifitas dan peneliti
mengumpulkan informasi secara lengkap dengan menggunakan berbagai prosedur
pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah ditentukan
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Social Information Processing
Theory Joseph Walther yang membahas tentang fenomena pengembangan hubungan dalam
format computer mediated communication Kajian dalam computer mediated communication
lebih mengkhususkan pada komunikasi interpersonal manusia melalui internet atau web Pada
teori ini ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated communication yaitu
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal
Dalam kegiatan kampanye sosial penggalang dana dan donatur melakukan
komunikasi melalui computer mediated communication dengan tahapan impersonal
interpersonal dan hyperpersonal Pada tahap impersonal penggalang dana kurang
memaksimalkan penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa nonverbal
Kemudian pada tahap interpersonal penggalang dana dan donatur keduanya saling membuka
diri sehingga komunikasi yang terjadi melalui computer mediated communication terasa
setara dengan komunikasi tatap muka (face-to-face) Terakhir pada tahap hyperpersonal
hasil temuan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka (face-to-face) lebih efektif karena
tanpa menggunakan media dalam menyampaikan pesannya sehingga menghindari adanya
miss communication Kategori kampanye sosial di Kitabisacom yang paling unggul adalah
Beasiswa dan Pendidikan dengan 560 kampanye Untuk meraih kepercayaan masyarakat agar
beralih dari donasi offline ke donasi online Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
dalam penggunaan media sosial Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan
partnership Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula tahapan
yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial yaitu
brainstorming pada setiap hari senin untuk menentukan jadwal konten satu minggu ke depan
Keywords media sosial computer mediated communication donasi online
vi
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya serta shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan
kepada junjungan Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated
Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom)rdquo
Dalam penyusunan skripsi tidak selalu mudah dan membutuhkan proses yang
cukup lama Selayaknya proses pengerjaan skripsi ada masa dimana penulis
mengalami pasang surut Ini merupakan ujian terberat dimana terkadang fisik lelah
mental dan pikiran bertarung untuk dapat melawan rasa malas Ditambah lagi adanya
pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu sehingga membuat penyusunan
skripsi sempat tertunda Namun semangat yang tak pernah padam untuk bisa
mendapatkan gelar strata satu disertai kerja keras akhirnya bisa melawan semua rasa itu
Oleh karena itu dengan segala ketulusan perkenankan penulis untuk
menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis
dengan bimbingan arahan serta semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis
terutama kepada
1 Dr Arif Subhan MA Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Terima kasih juga kepada Dr Suparto M Ed PhD
selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr Hj Roudhonah MAg selaku
Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum serta Dr H Suhaimi MSi selaku
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan
vii
2 Drs Masran MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan
Fita Fathurokhmah MSi selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam
3 Fita Fathurokhmah MSi sebagai pembimbing penulis yang telah memberikan
bimbingan khusus dan petunjuk yang sangat berharga dengan keramahannya
selalu memberikan kemudahan dan dorongan bagi penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini dari awal hingga akhir dengan penuh kesabaran dan dedikasi yang
tinggi
4 Wahyu Prasetyawan Ph D selaku Dosen Pembimbing Akademik
5 Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang memberikan ilmu dengan harapan ilmu
yang di dapat menjadi bermanfaat kepada peneliti selama menempuh
pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
6 Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulis dalam urusan
administrasi selama perkuliahan dan penelitian skripsi ini
7 Seluruh staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi yang telah melayani peminjaman buku-buku literatur sebagai
referensi dalam penulisan skripsi ini
8 Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom serta para penggalang
dana dan donatur Kitabisacom yang telah meluangkan waktu serta banyak
memberikan informasi yang bermanfaat selama penyusunan skripsi ini
viii
9 Orang tua tercinta Ayahanda Tugino Kartono dan Ibunda Yanti Soemitro yang
selalu ada untuk penulis dalam keadaan susah dan senang Senantiasa menjadi
panutan bagi penulis atas ketangguhan dan keberaniannya mengajarkan manis
pahitnya kehidupan
10 Agun Akbar Tabrani Hasibuan yang telah memberikan banyak dorongan ide
dan doa kepada penulis Terima kasih untuk semua waktu perhatian dan cerita
yang selama ini terukir
11 KPI D 2013 terutama Disney Princess-ku Febryanti Arena Kusuma Dewi
Mutiara Annisa dan Syaviera Dena Ananda Terima kasih sudah senantiasa
menemani dan menjalani masa kuliah bersama-sama Sungguh pengalaman yang
tak akan terlupakan
12 LSO Kontras Musik dan teman-teman KKN BRAVE 2013 Abdurrahman Faris
Rasyid Adib Mubaroki Andi Alifesa Ayatullah Kurnia Fajar Akbar Maulana
Muammar Akbar Nurlatifah Riska Ayu Lestari dan Umi Sarsquoadatunisa Terima
kasih untuk kebersamaan yang singkat namun berkesan Semoga selalu kompak
dan tetap menjaga silaturahmi
13 Untuk semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu per satu Tanpa mengurangi rasa hormat penulis
ucapkan terima kasih yang begitu besar Semoga apa yang telah dilakukan
adalah hal yang terbaik dan hanya Allah yang dapat membalas segala kebaikan
dengan balasan terbaik-Nya Amin
ix
Akhir kata penulis hanya bisa berharap Allah SWT berkenan membalas segala
kebaikan dari seluruh pihak yang telah membantu Penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi diri penulis sendiri
Jakarta 26 Mei 2017
Dian Andriani
NIM 1113051000185
x
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PANITIA UJIAN ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING iii
LEMBAR PERNYATAAN iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI x
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Batasan dan Rumusan Masalah 9
C Tujuan Penelitian 9
D Manfaat Penelitian 10
E Metodologi Penelitian 10
F Teknik Analisis Data 14
G Pedoman Penelitian 15
H Tinjauan Pustaka 15
I Sistematika Penelitian 15
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL 19
A Social Information Processing Theory Joseph Walther 19
B Computer Mediated Communication 22
C Konseptualisasi New Media 27
1 Pengertian New Media 27
2 Karakteristik New Media 28
D Konseptualisasi Media Sosial 30
xi
1 Pengertian Media Sosial 30
2 Karakteristik Media Sosial 31
3 Jenis-Jenis Media Sosial 32
E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34
1 Pengertian Platform Crowdfunding 34
2 Kategori Platform Crowdfunding 35
3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37
BAB III GAMBARAN UMUM 40
A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43
3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 44
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48
B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated
Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58
1 Impersonal 61
2 Interpersonal 64
3 Hyperpersonal 68
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 70
xii
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 73
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 80
BAB VPENUTUP 82
A Kesimpulan 82
B Saran 86
DAFTAR PUSTAKA 87
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial
dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota
masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua
tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-
unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial
lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan
budaya dan sistem sosial yang baru1
Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu
perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup
masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi
modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan
peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap
individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang
berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan
perbedaan budaya
Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya
perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan
invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik
1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman
Inc 2006) h 182
2
berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu
atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika
masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru
itu3
Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan
kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat
dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye
yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial
kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial
adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial
yang sedang terjadi
ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar
kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram
jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang
qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya
dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu
berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum
karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu
kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-
Maidah 2)
3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135
3
Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita
harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan
salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu
masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau
melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur
pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan
panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam
Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan
berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat
smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara
online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan
waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta
dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana
kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak
mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga
membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga
perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur
melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur
Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal
memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan
melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon
yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau
4
marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon
melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye
sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon
tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka
mengacuhkannya
Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya
komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini
terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun
oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya
menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur
merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang
dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya
bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga
donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online
Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya
komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika
komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk
mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer
Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena
komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu
Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa
komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media
5
Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk
berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah
Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang
dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan
medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan
hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya
disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk
mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online
Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6
Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang
merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa
Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah
Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy
mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di
berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website
crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan
Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia
Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi
digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang
baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam
daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal
tahun 2016
6
Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid
Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga
Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu
yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan
yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang
juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas
inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto
Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya
Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye
crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien
tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid
berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang
bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah
dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid
telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien
yang terdanai
Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom
lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi
berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga
opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah
4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB
5httpsdailysocialidposttahun-depan-wecare-ingin-bisa-bantu-mendanai-hingga-500-
pasien di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1817 WIB
7
Banjir Bandang di Garut dan meraih donasi hingga 765 Juta Rupiah
Kitabisacom telah mendapatkan penghargaan dari Bukalapak sebagai Startup
Penggerak Perubahan ini merupakan penghargaan dari Bukalapak kepada
lembaga atau individu yang telah menginspirasi masyarakat umum dan
menjadi penggerak untuk perubahan yang lebih baik Selain itu Kitabisacom
juga masuk ke dalam 15 besar ajang internasional Startup Istanbul 2016
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar beralih ke donasi
online Kitabisacom bekerjasama dengan beberapa yayasan dan organisasi
yang sudah kredibel di Indonesia seperti Dompet Dhuafa Aksi Cepat
Tanggap dan lain-lain Kerjasama ini turut pula membawa kemudahan pada
masyarakat salah satunya dalam hal berzakat Zakat adalah harta yang wajib
dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh
agama dan disalurkan kepada orang-orang yang telah ditentukan pula6
Melalui Kitabisacom masyarakat bisa berzakat secara online karena
berkolaborasi dengan lembaga amil terpercaya di Indonesia seperti Rumah
Zakat dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Pergerakan platform Kitabisacom dilakukan dengan menggunakan new
media khususnya media sosial sebagai sarana utama Pada media sosial
Kitabisacom hadir melalui Facebook Twitter dan Instagram Platform ini
telah menjadi wadah terpercaya bagi masyarakat di Indonesia untuk berdonasi
pada kampanye-kampanye sosial Terbukti lewat pencapaian Kitabisacom
sejak didirikan pada tahun 2013 hingga kini sudah menfasilitasi lebih dari
6 httpswwwrumahzakatorgzakat di akses pada tanggal 05 Juni 2017 pukul 0916 WIB
8
4000 kampanye sosial serta mengumpulkan donasi hingga lebih dari 80
Milyar Rupiah
Contoh kegiatan kampanye sosial melalui platform crowdfunding
Kitabisacom yaitu kampanye Masjid Chiba Jepang Kampanye untuk
pembangunan Masjid Chiba digalang oleh komunitas muslim Indonesia di
Jepang yang sudah bertahun-tahun menyewa tempat untuk beribadah Tahun
2016 komunitas ini memberanikan diri untuk membeli gedung yang akan
dijadikan masjid Mereka pun menggalang dana di Kitabisacom dengan
menyertakan hadist yang berisi ajakan untuk membangun masjid
mendeskripsikan kegiatan muslim di Masjid Chiba beserta dengan
dokumentasi berupa foto Dengan bantuan netizen kampanye tersebut di
share ribuan kali dan menjangkau jutaan masyarakat di media sosial hingga
meraih donasi sebesar 3 Milyar Rupiah dan berhasil membeli gedung
tersebut
Bagi penulis Kitabisacom sangat menarik untuk diteliti karena
platform ini merupakan penyedia platform crowdfunding terbesar di
Indonesia yang berfokus pada isu sosial siapapun bisa menggalang dana dan
siapapun bisa berdonasi Kitabisacom menggunakan new media untuk
menyebarkan informasi secara luas dan tepat sasaran membangun hubungan
dengan masyarakat serta menunjang kegiatan crowdfunding melalui situs
jejaring sosial Kitabisacom menawarkan platform baru yang efektif dan
efisien bagi masyarakat Indonesia untuk berdonasi online Melihat latar
belakang masalah penulis di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
9
penelitian dengan judul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus
Computer Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding
Kitabisacom)rdquo
B Batasan Dan Rumusan Masalah
Penulis membatasi masalah penelitian ini pada komunikasi yang
dilakukan oleh penggalang dana kampanye sosial sebagai komunikator dalam
meraih donatur sebagai komunikan melalui komunikasi impersonal
interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom
serta pada penggunaan new media khususnya media sosial (Facebook Twitter
dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi
platform donasi online yang terpercaya di Indonesia Adapun masalah yang
akan diangkat dalam penelitian ini adalah
1 Bagaimana komunikasi penggalang dana kampanye sosial dalam meraih
donatur melalui komunikasi impersonal interpersonal dan
hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom
2 Bagaimana strategi penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi
platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
C Tujuan Penelitian
Terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh penulis maka
tujuan penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh
penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui
10
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom
2 Untuk mengetahui bagaimana strategi penggunaan media sosial
(Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di
Indonesia
D Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut
1 Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan berguna untuk menjadi referensi bagi
pengembangan ilmu komunikasi serta teori-teori yang berkaitan bagi
mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi
2 Manfaat Praktis
Penulis berharap penelitian ini dapat menyumbang ilmu
pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
serta mahasiswa lain yang berminat dalam kajian new media atau donasi
secara online Serta diharapkan dapat membantu platform crowdfunding
Kitabisacom sebagai bahan evaluasi agar kegiatan kedepannya dapat
lebih baik
11
E Metodologi Penelitian
1 Paradigma Penelitian
Pada penelitian ini paradigma yang digunakan adalah post-
positivist Aliran ini muncul untuk memperbaiki kelemahan positivist
yang mengandalkan kemampuan pengamatan langsung atau objek yang
diteliti7 Aliran ini menegaskan arti penting dari hubungan interaktif
antara penulis dan objek yang diteliti sepanjang dalam hubungan tersebut
penulis bisa bersifat netral Penulis menggunakan paradigma post-
positivist didasari fokus kajian post-positivist yang merupakan tindakan-
tindakan (actions) manusia sebagai ekspresi dari sebuah keputusan
Sehingga perlu dilakukan penelitian pada platform crowdfunding
Kitabisacom
2 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif Kirk dan Miller
mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam
ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada
pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan
dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam
peristilahannya8 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran
menyeluruh terhadap permasalahan
7 Agus Salim Teori amp Paradigma (Yogyakarta Tiara Wacana 2006) h 25
8 Dr Lexy J Moleong M A Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja
Rosdakarya 1997) h 3
12
3 Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus
Penelitian studi kasus adalah penelitian yang meneliti fenomena
kontemporer secara utuh dan menyeluruh pada kondisi yang sebenarnya
dengan menggunakan berbagai sumber data9 Studi kasus dipilih oleh
penulis lebih berfokus kepada fenomena dimana komunikasi yang
dimediasi oleh komputer membuat new media yang bersifat online dapat
berperan untuk mewadahi kampanye sosial yang terjadi di dunia nyata
terutama mengajak masyarakat untuk berdonasi secara online Dengan
menempatkan computer mediated communication pada platform
crowdfunding Kitabisacom sebagai kasus atau fenomena secara
kontemporer maka penulis perlu mengumpulkan data dari berbagai
sumber agar dapat mengetahui apa yang sedang terjadi
4 Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah
platform crowdfunding Kitabisacom Sedangkan objek penelitiannya
adalah penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom Serta penggunaan media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom
sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
9 Imam Gunawan SPd MPd Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta
PT Bumi Aksara 2013) h 121
13
5 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Corporate Office Kitabisacom
Jalan Ciputat Raya No27 D RT 0107 Pondok Pinang Kebayoran
Lama Jakarta Selatan dimulai dari bulan Maret sampai April 2017
6 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan bagian penting yang memiliki
beberapa teknik Teknik di bawah ini dilakukan dengan tujuan agar
penulis mendapatkan data yang lengkap dan tepat untuk penelitian ini
Berikut beberapa teknik dari pengumpulan data yang digunakan
a Wawancara Mendalam
Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara yakni
metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh
informasi langsung dari narasumber10
Wawancara dilakukan penulis
secara langsung dengan orang-orang yang dianggap perlu dan
mewakili dalam penelitian ini seperti para penggalang dana kampanye
sosial dan donatur yakni Delia Ulfah Faiz Nasrullah Al-Hakim
Sarasticha Ayu Pamargi Yulinda Ashari Ania Suci dan Dhimas
Aryadi Serta Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager platform
crowdfunding Kitabisacom Wawancara ini bertujuan untuk menggali
keterangan yang mendalam seputar topik yang terkait dengan
permasalahan ini sehingga terkumpul informasi yang diperlukan oleh
penulis
10
Deddy Mulyana Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi
dan Ilmu Sosial Lainnya (Bandung Rosdakarya 2006) hlm 35
14
b Observasi Non Partisipasi
Metode observasi digunakan untuk memperoleh dan
mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan
langsung di lapangan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena
yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam
fenomena yang diselidiki11
Penulis akan melakukan observasi dengan
tidak turun langsung atau sebatas penonton dengan tujuan untuk
mengamati komunikasi pada kampanye sosial melalui website
Kitabisacom serta media sosial Facebook pages Kitabisacom akun
Twitter kitabisacom dan akun Instagram kitabisacom
c Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mengambil data dari beberapa sumber baik elektronik maupun online
terkait dengan Kitabisacom sehingga data-data yang diperoleh dapat
menguatkan penelitian serta mendukung kebenaran data yang
diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipasi
F Teknik Analisis Data
Data-data yang terkumpul melalui wawancara observasi dan studi
pustaka dikumpulkan dan dianalisis dengan landasan teori yang penulis
gunakan dan nantinya akan digunakan untuk menjadi acuan pada saat
menganalisis data Fase ini merupakan proses penyederhanaan bentuk data
agar mudah di baca dan dipahami Ada tiga tahapan yang harus dikerjakan
11
E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi (Jakarta
LPSP3-UI 1998) hlm 62
15
dalam menganalisis data penelitian kualitatif seperti yang dikemukakan oleh
Miles dan Huberman yaitu reduksi data paparan data dan penarikan
kesimpulan Berikut penjelasannya12
a Reduksi Data
Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum memilih hal-hal
pokok memfokuskan pada hal-hal penting dan mencari tema dan
polanya Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan
gambaran yang lebih jelas dan mempermudah penulis untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan
b Paparan Data
Pemaparan data sebagai sekumpulan informasi tersusun dan
memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan
c Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan berpedoman
pada kajian penelitian
G Pedoman Penulisan
Pedoman penulisan ini menggunakan buku pedoman akademik
penelitian Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang
diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development Assurance) tahun
2007
12
Miles Matthew dan Huberman A Michael Analisis Data Kualitatif Buku Sumber
Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta UI Press 1992) h 17
16
H Tinjauan Pustaka
Langkah awal sebelum melakukan penelitian lebih lanjut untuk
kemudian menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah adalah menelaah terlebih
dahulu skripsi dan penelitian sebelumnya yang mempunyai judul atau subjek
dan objek penelitian yang sama atau hampir sama dengan yang akan diteliti
Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti
mengakui karya orang lain maka penulis mempertegaskan perbedaan antara
masing-masing judul masalah yang akan diteliti Skripsi sebelumnya yang
membahas tentang pemanfaatan media sosial penulis uraikan sebagai berikut
1 ldquoPeran New Media Dalam Membentuk Gerakan Sosial (Studi Kasus Pada
Individu Yang Terlibat Dalam IndonesiaUnite Di Twitter)rdquo Di susun
oleh Dibyareswari Utami Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Tahun 2012
Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang
di pakai
2 ldquoPemanfaatan Media Baru Dalam Kampanye Sosial (Studi Kasus
Kampanye Sosial ldquoIni Aksiku Mana Aksimurdquo Oleh Earth Hour Solo)rdquo
Di susun oleh Anditya Eka Fitra Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2013 Perbedaan terletak pada
subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang di pakai Subjek
penelitian ini adalah Earth Hour Solo
3 ldquoGerakan Sosial Melalui New Media (Studi Kasus Pelaksanaan
Kampanye SaveMaster Melalui Pemanfaatan Crowdfunding Platform)rdquo
17
Di susun oleh Alfan Tiara Hilmi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Tahun 2016
Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang
di pakai
I Sistematika Penelitian
Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sistematis maka
sistematika penelitian dalan penelitian ini adalah sebagai berikut
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas pendahuluan yang meliputi Latar
Belakang Masalah Batasan dan Rumusan Masalah Tujuan
Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian Teknik
Analisis Data Pedoman Penelitian Tinjauan Pustaka dan
Sistematika Penelitian
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA
KONSEPTUAL
Dalam bab ini dibahas tinjauan teoritis yang meliputi penjelasan
tentang Social Information Processing Theory oleh Joseph
Walther Computer Mediated Communication Konseptualisasi
New Media (Pengertian New Media Karakteristik New Media)
Konseptualisasi Media Sosial (Pengertian Media Sosial
Karakteristik Media Sosial Jenis-Jenis Media Sosial)
Konseptualisasi Kampanye Sosial Konseptualisasi Platform
18
Crowdfunding (Pengertian Crowdfunding Kategori Platform
Crowdfunding Platform Crowdfunding di Indonesia)
BAB III GAMBARAN UMUM
Dalam bab ini dibahas tentang Platform Crowdfunding
Kitabisacom (Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding
Kitabisacom Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom
Logo Tampilan Website dan Tampilan Media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom Proyek-
Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding
Kitabisacom dan Profil Muhammad Alfatih Timur selaku
founder platform crowdfunding Kitabisacom
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang bentuk komunikasi penggalang
dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom serta media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini ditarik kesimpulan dari pembahasan dan hasil
penelitian serta memberikan saran sebagai bahan pertimbangan
19
BAB II
LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL
A Social Information Processing Theory Joseph Walther
Pada awalnya pembentukan hubungan dalam format computer
mediated communication dianggap tidak mungkin karena hanya menyediakan
satu saluran untuk berinteraksi yaitu teks atau verbal Disamping itu format
computer mediated communication dianggap sebagai alat yang kurang
berguna untuk mengejar tujuan-tujuan sosial karena memiliki lebih sedikit
saluran untuk berinteraksi bila dibandingkan dengan interaksi secara tatap
muka (face-to-face) yang menyediakan banyak saluran untuk berinteraksi
Saat ini Joseph Walther mengakui bahwa banyak bentuk-bentuk baru dari
komunikasi secara online seperti pada situs jejaring sosial (social
networking) yang tidak memiliki keterbatasan seperti computer mediated
communication
Joseph Walther memperkenalkan Social Information Processing
Theory sebagai perspektif alternatif dalam memandang fenomena
pengembangan hubungan dalam format computer mediated communication
Social Information Processing Theory menjelaskan bagaimana komunikator
bertemu melalui komunikasi berbasis teks komputer mengembangkan kesan
dan hubungan interpersonal Dalam cluster teori komunikasi yang
menjelaskan pengembangan hubungan Social Information Processing Theory
20
mirip dengan Social Penetration Theory dan Uncertainity Reduction Theory1
Namun Social Information Processing Theory menggunakan isyarat verbal
dan isyarat temporal sebagai pengaruh utama terhadap pembentukan
hubungan Teori ini menggunakan kedua set isyarat tersebut sebagai
parameter di mana komunikasi dan teknologi dapat bergabung untuk
menghasilkan hubungan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
Social Information Processing Theory tidak membantah bahwa alat
yang dimediasi komputer membatasi jumlah isyarat non-verbal dengan
format berbasis teks seperti e-mail dan pesan instan yang bergantung pada
pesan yang diketik bukan visual atau audio yang tersedia bagi komunikator
Teori ini justru menyarankan bahwa komunikator beradaptasi dengan setiap
pembatasan terhadap mereka oleh media Teori ini menyatakan bahwa pesan-
pesan yang diketik setara dengan saluran verbal dalam tatap muka (face-to-
face) sehingga menolak klaim bahwa alat yang dimediasi komputer kurang
berguna untuk pembentukan kesan dan hubungan interpersonal Dengan
demikian karena komunikator harus bergantung pada pesan yang diketik
sebagai saluran utama mereka isyarat verbal yang dikandungnya adalah
pengaruh kuat terhadap pembentukan kesan dan hubungan interpersonal
berikutnya
Social Information Processing Theory juga menyatakan bahwa
kendala temporal atau lamanya waktu komunikator harus bertukar pesan
adalah pengaruh utama pada jenis hubungan yang akan mereka bentuk Bila
1 Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions (New York USA
McGraw-Hill Companies 2011) h 143
21
dibandingkan dengan tatap muka tentunya komunikasi yang dimediasi
komputer membutuhkan waktu yang lebih lama Logikanya adalah computer
mediated communication membatasi jumlah waktu komunikator untuk
berinteraksi hal ini disebabkan karena komunikator hanya memiliki satu
saluran saja yang bisa dipergunakan serta hal ini mengisyaratkan bahwa
computer mediated communication lebih cocok untuk interaksi yang
berorientasi kerja saja
Sehingga Social Information Processing Theory memprediksi bahwa
ketika komunikator hanya diperbolehkan dalam jumlah waktu terbatas untuk
bertukar pesan maka hubungan atau impersonal mereka tidak dapat
menghasilkan banyak keintiman atau tidak memiliki afiliasi sesuai yang
diharapkan Namun ketika komunikator diizinkan untuk bertukar pesan tanpa
batasan temporal teori ini memprediksi hubungan interpersonal atau
perkembangan yang mereka tunjukkan akan sebanding dengan yang
dihasilkan dalam komunikasi tatap muka (face-to-face) Dalam keadaan
tertentu kurangnya kendala temporal dalam menyebabkan hubungan yang
melebihi afiliasi dan keintiman dari tingkat biasanya yang dapat dicapai
secara pribadi
Hubungan Hyperpersonal ini adalah hasil dari
a Pengirim secara selektif menampilkan diri untuk menciptakan kesan
positif
b Penerima menafsirkan pesan dengan cara yang bias karena lebih banyak
atribut karakteristik positif
22
c Saluran mediasi memungkinkan untuk kontrol yang lebih besar atas
penciptaan pesan
d Umpan balik yang menghasilkan ramalan memenuhi kepositifan
Pada mulanya Social Information Processing Theory mengasumsikan
bahwa komunikator akan termotivasi untuk membangun hubungan online
karena alasan mereka secara pribadi Namun pada perkembangannya kini
dapat diidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan dorongan motivasi
untuk membangun hubungan online yaitu antisipasi interkasi berikutnya di
masa depan dan skeptisisme Interaksi masa depan di duga mengacu pada
prospek bahwa komunikator yang bertemu secara online akan terus memiliki
kontak ke masa depan
Komunikator yang mengharapkan kontak dengan mitra mereka di
masa depan lebih mungkin untuk bertukar pesan lebih banyak dan
membangun hubungan daripada yang tidak mengharapkan kontak di masa
depan Sedangkan skeptisisme mengacu pada sikap komunikator terhadap
penggunaan computer mediated communication untuk membangun
persahabatan Komunikator yang kurang skeptis membentuk lebih banyak
persahabatan online dibandingkan dengan yang memiliki level skeptisisme
yang tinggi
B Computer Mediated Communication
Secara terminologi computer mediated communication dijelaskan
sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih yang dimediasikan oleh
komputer Terminologi ini dijelaskan juga oleh December bahwa computer
23
mediated communication merupakan proses komunikasi manusia melalui
komputer yang melibatkan khalayak tersituasi dalam konteks tertentu di
mana proses tersebut memanfaatkan media untuk tujuan-tujuan tertentu2
Computer mediated communication lebih mengkhususkan pada komunikasi
interpersonal manusia melalui internet serta web Jadi computer mediated
communication mempelajari bagaimana perilaku manusia dibentuk dan
diubah melalui pertukaran informasi menggunakan media komputer
Ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated
communication seperti yang diungkapkan oleh Joseph Walther yakni3
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Perspektif ini memandang bahwa komunikasi
online kurang mendukung aspek personal karena saluran internet tidak
mengakomodasi sinyal non-verbal yang dibutuhkan dalam menjalin
interaksi interpersonal Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-
face) cenderung lebih banyak menggunakan bahasa non-verbal untuk
berkomunikasi seperti nada suara raut wajah intonasi jarak dsb
Namun dalam komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda
non-verbal tersebut Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa
kritik yaitu munculnya petunjuk non-verbal seperti emoticon dan avatar
2 Rulli Nasrullah Cybermedia (Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013) h 92
3 Joseph B Walther ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal Interpersonal and
Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research Vol23 (California USA Sage
Publications Inc 1996) h 5
24
Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya tidak
terakomodasi
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya petunjuk non-verbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Model
ini mengasumsikan komunikator pada computer mediated
communication didorong untuk mengembangkan hubungan sosial Dalam
prosesnya komunikator berkomunikasi dengan orang asing dengan
membentuk kesan sederhana melalui komunikasi secara tekstual
Berdasarkan kesan ini mereka menguji asumsi satu sama lain dari waktu
ke waktu hingga terkumpul dalam pengetahuan interpersonal dan
menstimulir perubahan dalam komunikasi relasional antar pengguna
computer mediated communication Perbedaan utama pada computer
mediated communication dan face-to-face communication adalah pada
laju pertukaran informasi sosial bukan dengan jumlah pertukaran
informasi sosial
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
25
mempermasalahkan bahasa non-verbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya non-verbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung Walther mengungkapkan
komunikasi hyperpersonal dapat diatributkan dalam empat faktor
a Faktor Penerima
Penerima dapat mengukur kualitas seseorang di dalam
komunikasi hyperpersonal Pada keadaan tertentu penerima pesan
computer mediated communication mengembangkan persepsi
mereka tentang orang lain Misalnya jika ingin mengetahui tentang
apa yang diminati oleh orang lain kita bisa melihat tulisan mengenai
bidang apa yang sering ditampilkan oleh orang tersebut di blog
walaupun tulisan hanya sebagian kecil faktor yang bisa dilihat
b Faktor Pengirim
Faktor ini memegang kendali bagaimana menampilkan diri
sendiri terhadap orang lain Pengirim bisa melakukan sensor pada
apa yang ingin dia sampaikan Berbeda dengan komunikasi secara
langsung walaupun tidak dikatakan namun orang lain yang melihat
dapat segera mengetahui perasaan kita dengan melihat ekspresi atau
raut wajah Pengirim pesan menggunakan proses presentasi diri
selektif yang mengacu pada kemampuan pengguna computer
mediated communication untuk mengelola citra virtual mereka
26
Berkemampuan menyensor diri sendiri dan memanipulasi pesan
sangat mungkin untuk dilakukan dalam konteks computer mediated
communication tingkat penggunaan hal ini pun jauh lebih tinggi
apabila dibandingkan dengan komunikasi face-to-face oleh sebab
inilah individu memiliki kontrol yang besar mengenai isyarat yang
mereka kirimkan
c Faktor Saluran
Pesan yang ditransmisikan melalui internet tidak hanya
menembus ruang tetapi juga waktu Jika proses komunikasi online
diantara dua orang atau lebih berjalan secara bersamaan atau real
time disebut komunikasi sinkron (synchronous communication)
misalnya dalam bentuk Yahoo Messenger Pada komunikasi ini sifat
pesan lebih informal menyerupai bahasa percakapan sehari-hari
Sedangkan komunikasi asinkron (assynchronous communication)
terjadi jika di dalam proses interaksi terdapat tenggang waktu yang
signifikan Pesan yang disampaikan bisa lebih terencana misalnya
pada penggunaan email Dalam interaksi online komunikasi
hyperpersonal lebih menekankan pada aspek asinkron Aspek
asinkron ini memungkinkan seseorang untuk lebih
mengaktualisasikan diri sendiri melalui tulisan yang lebih terkonsep
sehingga memunculkan perasaan percaya diri dalam menjalin
hubungan
27
d Faktor Umpan Balik
Umpan balik dalam computer mediated communication dapat
mengarah pada perputaran intensif dimana konfirmasi pesan dari tiap
perilaku komunikasi dapat menguatkan perilaku masing-masing
Dengan kata lain dalam computer mediated communication kita
berperilaku sesuai dengan harapan yang orang lain dan data sosial
tunjukkan dalam suatu proses komunikasi yang sudah secara selektif
dikirim dan dibentuk oleh komunikator
C Konseptualisasi New Media
1 Pengertian New Media
Perkembangan teknologi komunikasi telah memberikan dampak bagi
perkembangan media massa Definisi tentang new media seringkali
dikaitkan dengan pola komunikasi baru yakni proses komunikasi yang
berlangsung di dalam sebuah teknologi komputer Individu tidak lagi
melakukan komunikasi tatap muka (face-to-face) melainkan
menggunakan perangkat komputer untuk mengganti sifat langsung dari
komunikasi tatap muka (face-to-face)
New media juga sering dikaitkan dengan sifat interaktivitas Sifat
ini merujuk pada umpan balik yang langsung di dapat dalam proses
komunikasi Era new media tumbuh berkembang ditandai oleh adanya
perkembangan teknologi komunikasi seperti jaringan internet yang
didalamnya menekankan kepada format isi media yang dikombinasikan
28
dan kesatuan data baik teks suara gambar dan sebagainya dalam format
digital4
New media mengubah pola bentuk dan arus komunikasi
konvensional yang bersifat searah massal komunikatornya melembaga
dan sangat interaktif New media juga memudahkan pengguna untuk
mendalami isu dan sekaligus mengembangkannya ke berbagai isu lainnya
serta tujuan sasaran yang berbeda secara serentak New media yang
dikembangkan saat ini merupakan produk dari konvergensi media
komunikasi yang tadinya masing-masing berdiri sendiri
Kita bisa mencontohkan penggunaan saluran telepon yang terpisah
dari komputer kemudian komputer terpisah dari media massa Kini
semua itu bisa dipadukan sehingga orang menghubungkan komputernya
dengan saluran telepon untuk memasuki jaringan internet lalu mengakses
informasi melalui media massa Satu hal yang tidak bisa diabaikan new
media melahirkan komunitasnya sendiri Itu merupakan akibat dari new
media menyediakan informasi dalam jumlah besar Karena itu akhirnya
terbentuk komunitas pengguna yang sesuai dengan minat dan
kebutuhannya
2 Karakteristik New Media
Rogers menyebutkan tiga karakteristik yang menandai kehadiran
teknologi komunikasi baru yaitu interactivity de-massification dan
4 Sri Hastarjo New Media Teori dan Aplikasi (Karanganyar Lindu Pustaka 2011) h 5
29
asyncronous5 Karakteristik pertama interactivity merupakan kemampuan
sistem komunikasi baru (berupa sebuah komputer sebagai salah satu
komponennya) dalam memberi talk back bagi penggunanya Dengan kata
lain new media mempunyai sifat interaktif pada komunikasi tatap muka
Sifat interaktif ini merupakan kualitas yang diharapkan dari sistem
komunikasi karena perilaku komunikasi diharapkan dapat lebih akurat
efektif dan lebih memuaskan
Karakteristik kedua adalah de-massification yaitu suatu pesan
yang dapat diubah setiap individu dalam audience yang besar De-
massification ini juga berarti sebagai kontrol sistem komunikasi yang
berubah dari produsen pesan ke konsumen media Pengindividualisasian
ini menyamakan new media dengan komunikasi antar pribadi
Karakteristik ketiga asyncronous yang mempunyai pengertian bahwa
teknologi komunikasi baru mempunyai kemampuan mengirim dan
menerima pesan dalam waktu yang dikehendaki individu Sifat ini juga
memperlihatkan partisipan komunikasi tidak perlu memakan waktu
bersamaan dalam mengirim dan menerima pesan Pergeseran waktu (time
shifting) ini merupakan salah satu kemampuan teknologi komunikasi
baru
5 Endah Muwarni ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah ed The
Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence Reposisi Komunikasi Dalam
Dinamika Konvergensi (Jakarta Kencana Predana Media Group 2012) hlm 236
30
Menurut Flew media baru memiliki lima karakteristik
1 Manipulable Informasi digital mudah diubah dan diadaptasi dalam
berbagai bentuk penyimpanan pengiriman dan penggunaan
2 Networkable Informasi digital dapat dibagi dan dipertukarkan secara
terus menerus oleh sejumlah besar pengguna di seluruh dunia
3 Dense Informasi digital berukuran besar dapat disimpan di ruang
penyimpanan kecil (contohnya flashdisk) atau penyedia layanan
jaringan
4 Compressible Ukuran informasi digital yang diperoleh dari jaringan
manapun dapat diperkecil melalui proses kompres dan dekompres
kembali saat dibutuhkan
5 Impartial Informasi digital yang disebarkan melalui jaringan
bentuknya sama dengan yang direpresentasikan dan digunakan oleh
pemilik atau penciptanya
D Konseptualisasi Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial
Brian Solis seorang penggagas penggunaan media sosial asal
Amerika Serikat mendefinisikan media sosial sebagai demokratisasi isi
serta perubahan peran publik dalam membaca serta menyebarkan
informasi Media sosial mewakili perubahan dari satu buah mekanisme
penyiaran menjadi banyak model yang bermula dari format percakapan
31
antara penulis dan rekan-rekannya di dalam kanal-kanal sosial mereka6
Berdasarkan pengertian di atas media sosial merupakan medium atau
alat komunikasi berbasis internet yang memungkinkan setiap
penggunanya berbagi pesan dalam bentuk apapun termasuk gambar
tulisan video dan suara kepada semua orang di seluruh dunia yang
memiliki akses internet kepada komunikator
2 Karakteristik Media Sosial
Cara untuk memahami media sosial adalah dengan
memperhatikan karakteristik dari jenis-jenis media sosial tersebut yaitu
a Participation dimana media sosial mendukung penuh kontribusi dan
feedback dari setiap orang
b Openess sebagai dasar media sosial terbuka untuk feedback dan
partisipasi Hal ini memungkinkan dilakukan voting pemberian
komentar dan berbagi informasi Jarang sekali ada halangan dalam
mengakses dan membuat konten di dalam media sosial
c Conversation ketika media sosial mengedepankan broadcast
(transmisi atau distribusi pesan kepada audiens) media sosial justru
melihat komunikasi sebagai percakapan dua arah
d Community media sosial memungkinkan komunitas untuk
berkomunikasi secara tepat dan efektif Komunitas juga dapat
berbagi common interest seperti kesukaannya terhadap fotografi
politik atau TV show
6 Solis amp Breakendridge Putting the Public Back in Public Relations How Media sosial is
Reinventing the Agging Business of PR (New Jersey Pearson Education 2009) hlm 3
32
e Connectedness sebagian besar media sosial memungkinkan
penggunanya untuk terhubung dengan siapapun
3 Jenis-Jenis Media Sosial
Media sosial secara umum dapat digolongkan menjadi beberapa
jenis publikasi sebagai berikut7
a Publikasi Personal
Jenis publikasi personal berbasis internet adalah blog dan surat
elektronik (e-mail) Blog masih dikategorikan sebagai medium
publikasi personal meskipun blog dapat dimiliki dan dikelola bukan
oleh perseorangan Melalui blog individu maupun sekelompok
individu dapat menulis artikel mengunggah foto hingga video dan
mengundang orang untuk berinteraksi dengan mereka Perangkat
publikasi lainnya yaitu e-mail yang memungkinkan individu untuk
mengirimkan informasi kepada satu hingga sejumlah besar individu
lain dalam waktu seketika
b Publikasi Kelompok
Wikipedia merupakan bentuk publikasi kelompok yang paling
umum dimana sekelompok orang bersama-sama menerbitkan artikel
dan membangun situs yang lengkap dalam kurun waktu tertentu
c Publikasi berbasis Jaringan Sosial
Publikasi yang berbasis jaringan sosial memberikan
kemudahan bagi penggunanya untuk membangun hubungan dengan
7 Jhon Blossom Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes Our
Work Our Lives and Our Future (USA Wiley Publising 2009) hlm 32
33
individu lain serta memanfaatkan hubungan tersebut Jenis publikasi
ini termasuk sosial media yang paling cepat perkembangannya saat
ini Beberapa situs jejaring sosial menawarkan fitur-fitur yang
memudahkan penggunanya untuk membangun jaringan pertemanan
menambah informasi dan juga berkomunikasi dengan jaringan
pertemanan mereka tersebut Beberapa contoh jenis publikasi ini
adalah Facebook Twitter MySpace Path Instagram
E Konseptualisasi Kampanye Sosial
Rogers dan Storey mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian
tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek
tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan
pada kurun waktu tertentu8 Prinsip utama dalam sebuah kampanye adalah
pesan komunikasi individual atau kelompok dilakukan secara terlembaga
terencana serta adanya motivasi dan tujuan yang melatarbelakangi kampanye
tersebut Larson membagi beberapa jenis kampanye dalam tiga kategori
antara lain9
1 Commercial campaign adalah kampanye yang berorientasi pada produk
dan dilakukan atas motivasi memperoleh finansial seperti kampanye
Telkom Flexi atau kampanye Bank BTN Go Public
2 Political campaign adalah kampanye yang berorientasi pada kandidat
dan dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik seperti
kampanye pemilu dan kampanye penggalangan dana bagi partai politik
8 Antar Venus Manajemen Kampanye (Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010) h25
9 Ibid h 26
34
3 Social campaign adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan
bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kampanye ini ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial
melalui perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait Contoh dari
kampanye ini adalah kampanye Shave for Hope yang merupakan bentuk
empati kepada penderita kanker yang harus mencukur habis rambutnya
untuk keperluan kemoterapi Kampanye ini dilakukan oleh masyarakat
dan public figure yang mencukur rambutnya secara massal rambut yang
terkumpul akan dihargai oleh pihak sponsor untuk didonasikan
keseluruhannya pada Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding
1 Pengertian Platform Crowdfunding
Crowdfunding merupakan kegiatan mengumpulkan dana investasi
yang pada umumnya dilakukan melalui media sosial seperti Twitter
Facebook Linkedln dan sebagainya Wheat mendefinisikan
crowdfunding sebagai sebuah metoda penggalangan dana melalui internet
di mana individu meminta bantuan untuk proyeknya melalui website
khusus crowdfunding Fokus dari crowdfunding adalah menggalang
banyak sumbangan kecil dari pada berupa sumbangan besar dari sebuah
lembaga sebagai donor Crowdfunding berjalan dalam waktu terbatas dari
35
beberapa hari sampai beberapa minggu dan berusaha untuk memenuhi
target pendanaan sebelum batas akhir waktu10
2 Kategori Platform Crowdfunding
Bradford membedakan crowdfunding menjadi lima kategori11
yaitu model donasi model penghargaan (reward) model pra-pembelian
model pinjaman dan model ekuitas Situs crowdfunding dapat
menerapkan satu model atau menerapkan lebih dari satu model Berikut
berbagai macam model situs crowdfunding menurut Bradford
a Situs Model Donasi
Donatur sebagai penyandang dana tidak mengharapkan
kompensasi dari pemilik proyek Biasanya model donasi ini
diterapkan pada institusi amal atau non-profit
b Situs Model Penghargaan (reward) dan Pra-pembelian
Situs yang menggunakan model reward dan pra-pembelian
memiliki kesamaan dan cenderung muncul di situs yang sama
Model reward menawarkan pada kontributor imbalan atas
kontribusinya tetapi tidak tertarik terhadap hasil atau keuntungan
dari produksi Model pra-pembelian hampir mirip dengan model
reward yaitu kontributor tidak mendapat bagian keuntungan dari
produksi akan tetapi mereka mendapatkan produk yang di buat
10
Rachel E Wheat ldquoRaising Money For Scientific Research Through Crowdfundingrdquo
Trends in Ecology amp Evolution No 28 Februari 2013 h 71 11
Bradford C Steven Crowdfunding and the Federal Securities Laws (Columbus
College of Law Faculty Publications 2012) h 14
36
c Situs Model Pinjaman
Situs yang menggunakan model pinjaman kontributor hanya
menyediakan pendanaan untuk sementara dan mengharapkan
pengembalian atas dana yang dipinjamkan Dalam beberapa kasus
kontributor menerima bunga atas dana yang dipinjamkannya
d Situs Ekuitas
Situs model ekuitas memberikan bunga kepada kontributor
atas pengembalian usaha yang mereka bantu Donatur sebagai
penyandang dana mengharapkan kompensasi dalam bentuk ekuitas
atau pendapatan atau pengaturan saham dari hasil proyek
penggalangan dana tersebut
Hemer juga melakukan pengklasifikasian crowdfunding menjadi
dua kategori dengan masing-masing sub kategorinya sebagai berikut12
1 Berdasarkan latar belakang komersial atau tujuan proyek
a Not-for-profit proyek di buat bertujuan untuk kepentingan
sosial mencakup bidang kesehatan masyarakat sarana dan
prasarana umum proyek penelitian untuk umum dsb
b For profit proyek yang di buat bertujuan untuk komersial
(meraih keuntungan) seperti promosi produk promosi film atau
musik mendirikan usaha baru dsb
c Intermediate proyek yang masuk sub kategori ini belum jelas
akan dimasukkan ke sub kategori mana karena belum jelas apa
12
Hemer Joachim ldquoA Snapshot on Crowdfundingrdquo (Karlsruhe Franhoufer ISI 2011) h
11
37
latar belakang komersialnya untuk waktu jangka panjang atau
tidak contohnya pertunjukkan musik acara-acara festival dsb
2 Berdasarkan kelekatan organisasi awal (pengusung)
a Independent and single inisiatif proyek tidak memiliki latar
belakang institusi atau organisasi dan di rancang sendiri per
individu
b Embedded proyek awalnya diprakasai oleh organisasi publik
atau swasta dan pada awalnya ditujukan untuk tetap menjadi
bagian dari organisasi tersebut contohnya NGO UN dan
perusahaan
c Start-up proyek yang dimulai secara mandiri tetapi mengarah
ke organisasi dalam lingkup terbatas contohnya proyek yang
bertransformasi menjadi sesuatu seperti firma dan asosiasi
3 Platform Crowdfunding di Indonesia
Di Indonesia sudah tidak asing dengan konsep
crowdfounding dimana nilai-nilai yang bersifat patungan dan
urunan untuk membantu orang lain seperti penggalangan dana
secara individu kasus ldquoKoin Untuk Pritardquo maupun program ldquoTali
Kasihrdquo atau untuk kepentingan bersama yang bersifat massal seperti
bantuan untuk bencana alam di berbagai tempat di Indonesia mulai
dari tsunami Aceh hingga gempa bumi di Jawa Sehingga
crowdfunding memiliki konsep serta nilai-nilai yang sama dengan
budaya kita yaitu nilai saling bergotong royong membantu orang
38
lain dan nilai tersebut yang telah mengakar pada kehidupan bangsa
Indonesia
Konsep crowdfunding dan nilai-nilai kegotong-royongan
tersebut melahirkan situs yang berperan sebagai platform
crowdfunding di Indonesia yaitu Kitabisacom13
Kitabisacom
memiliki pandangan dan percaya bahwa Indonesia memiliki banyak
potensi dan memiliki banyak orang baik namun sayang potensi yang
ada tersebut terkadang terhalang himpitan rutinitas sumber daya
dan akses yang terbatas Maka itu Kitabisacom tercipta untuk
menghubungkan pihak yang memiliki akses dan sumber daya lebih
baik dengan pihak yang memiliki ide wawasan dan program yang
bisa membantu memecahkan masalah sosial yang ada sehingga
Kitabisacom memberikan tempat untuk saling bergotong royong
bersama untuk menghubungkan kebaikan dan memajukan Indonesia
Kitabisacom menghubungkan kegiatan sosial melalui media
sosial Media sosial yang dipilih Kitabisacom adalah Facebook
Twitter dan Instagram Ketiga media sosial tersebut merupakan
jejaring sosial yang populer di Indonesia14
Di Indonesia Facebook
menempati posisi ke empat sebagai pengguna terbesar sedunia
setelah Amerika Serikat Brazil dan India Kemudian tercatat bahwa
Indonesia saat ini menempati peringkat ke lima sebagai pengguna
Twitter terbesar di dunia Dan yang terakhir Instagram merupakan
13
wwwKitabisacomabout-us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB 14
wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-di-indonesia di akses pada tanggal 28
Februari 2017 pukul 1251 WIB
39
media sosial yang disebut sebagai The Rising Star karena
perkembangannya yang sangat cepat Media sosial ini
memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto mengedit dan
membagikannya kepada pengikut
40
BAB III
GAMBARAN UMUM
A Platform Crowdfunding Kitabisacom
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom
Berawal dari menjadi asisten Rhenald Kasali di Rumah Perubahan
Muhammad Alfatih Timur kini telah menjelma menjadi pendiri dan CEO
Kitabisacom serta tercatat dalam daftar ―30 Under 30 2016 Asia yang
dilansir situs Forbes di awal tahun 20161 Daftar yang memuat nama-nama
anak muda Asia berusia bawah 30 tahun yang dianggap sebagai pemimpin
menjanjikan entrepreneur andal dan game changer dalam 10 sektor
berbeda
Muhammad Alfatih Timur atau di sapa Timmy semasa kuliah
dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan dewasa serta pandai dalam
memimpin dan persuasif Timmy di mata kawan-kawannya dinilai sangat
berani karena sempat memulai bisnis dengan skala besar yaitu membuka
sebuah percetakan yang cukup besar dengan modal sebesar harga mobil
meskipun pada akhirnya harus tutup Pria yang dikenal lebih memilih
produk-produk buatan dalam negeri ini saat lulus kuliah sebenarnya
berencana untuk meneruskan ke S-2 Namun ketika mengirim e-mail
kepada dosennya Rhenald Kasali untuk meminta rekomendasi kuliah S-2
1 httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-entrepreneurs4bfad0207d46 di
akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854 WIB
41
beliau malah menawarinya untuk bergabung di Rumah Perubahan sebagai
asisten beliau
Rumah Perubahan merupakan tempat bertemu dan digemblengnya
para agen perubahan seperti calon-calon wirausaha pelaku-pelaku
perubahan dan top executive dunia usaha guru pegawai negeri aktivis
lingkungan agamawan penegak keadilan dan para pekerja sosial
Lingkungan bekerja yang sangat kental napas socialpreneurship itu
seketika mempengaruhinya dan ia sangat menikmati berbagai kegiatannya
Berawal dari pengalaman pergi ke Pulau Buru selama dua hingga
tiga minggu dan menjalani kehidupan sehari-hari layaknya warga asli
dengan segala keterbatasan juga penuh perjuangan telah mengetuk sisi
sosial Timmy untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang
banyak Ia lalu mencari terobosan untuk menghimpun potensi sosial yang
sungguh besar di Indonesia agar benar-benar sampai tepat sasaran dan
berhasil
Timmy menyadari kenyataan bahwa banyak sekali aksi sosial yang
akan lebih kuat apabila ada dana lebih untuk mendukung ide-ide hebat
mereka Sementara itu banyak sekali orang yang ingin turun tangan
membantu tapi tidak tahu harus berbuat apa dan menyalurkan kemana
Kitabisacom pun lalu dicetuskan bersama dengan sembilan rekannya
Mimpi awal Kitabisacom adalah mengubah beragam potensi menjadi
karya Ragam potensi yang dimaksud adalah siapa saja yang memiliki
uang mulai dari akademisi dokter maupun seniman Siapa pun yang
42
memiliki ide maupun dana dapat bergabung pada program ini
Kitabisacom menghubungkan dua pihak orang yang mempunyai ide dan
orang yang mau mendukung Pemilik ide menulis idenya dalam situs
Kitabisacom kemudian orang lain yang memiliki uang atau tenaga bisa
membantu lewat situs tersebut2
Kemudian pada Desember 2012 Timmy dan sembilan teman yang
sama-sama memiliki idealisme sosial mempresentasikan ide
crowdfunding ini kepada Prof Rhenald Beliau menyambut baik ide
tersebut dan mengatakan bahwa ini adalah proyek besar sehingga beliau
ingin proyek ini dikelola oleh orang yang serius dan bisa full time (penuh
waktu) serta siap memberikan semua fasilitasnya termasuk kantor Satu
persatu temannya mundur karena tidak sanggup mendedikasikan seluruh
waktunya untuk Kitabisacom dan yang tertinggal hanya dirinya
Latar belakang pendidikan Timmy di bidang ekonomi tentu tidak
cukup untuk mendirikan Kitabisacom Ia kemudian meminta bantuan dari
temannya yang ahli di bidang TI (teknologi informasi) untuk
mengoperasikan situs ini Kitabisacom lalu berkolaborasi dengan Suit
Media perusahaan TI yang memberikan dukungan dalam sarana dan
prasarana seperti pengembangan situs fitur-fitur dan maintenance
Kitabisacom pun akhirnya didirikan tepat pada 6 Juli 2013 di bawah
naungan Rumah Perubahan yang dipimpin Rhenald Kasali
2 httpskitabisacomliputan-media6founder-dan-koordinator-Kitabisacom-m-alfatih-
timurmdashmenghubungkan-kebaikan di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2034 WIB
43
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom adalah sebuah website yang digunakan untuk
mengalang dana (crowdfunding) Website ini launching pada tanggal 6
Juni 2013 Kemudian website ini meluncurkan versi 20 pada tanggal 17
September 2014 Sudah banyak hal positif yang telah dilewati oleh
Kitabisacom Berbagai kampanye sukses serta dalam perjalanannya
pernah menjadi semifinalis pada NUS-DBS Social Venture Challenge Asia
di Nanyang University of Singapore
Di awal 2017 Kitabisacom sudah berhasil mengumpulkan sekitar
80 Miliar Rupiah dari hasil penggalangan dana mendanai lebih dari 4000
kampanye sosial dan lebih dari 250 ribu orang bergabung Kitabisacom
sangat terbuka mengenai kampanye sosial atau yang project yang dibuat
Mulai dari project yang memiliki impact luar biasa ataupun project yang
mungkin ditujukan untuk seseorang yang bukan siapa-siapa namun
membutuhkan bantuan
Kitabisacom merupakan platform yang menggalang dana secara
online untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan Situs ini
terbuka untuk segala bentuk fundrising dan crowdfunding (penggalangan
dana) dengan 3 tipe aksi yang bisa dilakukan yaitu
1 Penggalangan dana untuk diri sendiri misalnya beasiswa untuk diri
sendiri
2 Penggalangan dana untuk orang lain bisa teman kerabat bahkan orang
yang tak dikenal sekalipun dll
44
3 Penggalangan dana untuk gerakan sosial misalnya donasi buku
mendirikan rumah baca
Misi yang digalang oleh Kitabisacom adalah menghubungkan
berbagai semangat membangun Indonesia dari berbagai potensi orang baik
yang ada di Indonesia melalui semangat gotong royong di era digital
3 Logo Tampilan Website dan Media sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Logo Kitabisacom
Gambar 31 Logo Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom3
Gambar di atas adalah logo dari Kitabisacom warna biru pada logo
menggambarkan kesan kedamaian Lalu lingkaran kecil yang berwarna
putih melambangkan kebaikan yang saling terhubung oleh Kitabisacom
3 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2100 WIB
45
b Tampilan Website Kitabisacom
Gambar 32 Tampilan Website Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom4
c Tampilan Media sosial (Facebook Twittter dan Instagram)
Kitabisacom
Gambar 33 Tampilan Media sosial Facebook Kitabisacom
Sumber wwwwebfacebookcomKitabisadotcomref=page_internal5
4 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2101 WIB
5 wwwwebfacebookcomkitabisadotcomref=page_internal di akses pada tanggal 05
Maret 2017 pukul 1526 WIB
46
Gambar 34 Tampilan Media sosial Twitter Kitabisacom
Sumber wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author6
Gambar 35 Tampilan Media sosial Instagram Kitabisacom
Sumber wwwinstagramcomkitabisacom7
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom8
Kitabisacom terdiri menjadi 3 tim besar yaitu
1 Tim Developer adalah tim yang mengurusi pembuatan website dan
juga mengurus dalam segi maintenance
2 Tim Marketing tim ini bekerja untuk mencari strategic partnership
memperkenalkan Kitabisacom mencari proyek-proyek potensial dan
mendatangkan donator meningkatkan branding melalui media sosial
6 wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author di akses pada tanggal 05
Maret 2017 pada pukul 1520 WIB 7 wwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 17 Maret 2017 pada pukul 2056
WIB 8 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1908 WIB
47
berhubungan dengan media massa dan menhandle business
development
3 Tim Operational tim ini adalah bagian dari human resource finance
dan campaigner ndash donors support
Berikut ini adalah struktur organisasi dari Kitabisacom9
NO NAMA JABATAN
1 Muhammad Alfatih Timur Chief Executive Officer
2 Vikra Ijas Chief Marketing Officer
3 Raymundus Galih Prasetya Chief Technology Officer
4 Iqbal Hariadi Marketing Manager
5 Rachelyna Mairing Manager Finance amp Accounting
6 Annisa Karimah Back End Programmer
7 Siti Desiree Campaign Support Manager
8 Tri Ardini Back End Programmer
9 Ayu Novita Sari Customer Happiness Manager
10 Olla Pulandathi Customer Happiness
9 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1920 WIB
48
11 Muhammad Junaedi Content Strategist
12 Amanda Gani Content Strategist
13 Brenda Imanuddin Putri Supervisor HR amp GA
14 Mahisa Dyan Dypta User Interface
15 Nindita Kanti Techsoup Officer
16 Santo Sidauruk Frontend Developer
17 Citra Bella Campaign Support
Tabel 31 Struktur Organisasi Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sudah lebih dari 4000 kampanye sosial atau proyek telah terdanai
dari website Kitabisacom Mulai dari kategori bencana alam hingga
teknologi Mulai dari memangkas rambut untuk solidaritas kanker hingga
supporter bola peduli asap Beberapa contoh kampanye sosial terpopuler
yang dikerjakan dan sukses meraih donasi lebih dari 500 Juta Rupiah
yaitu
49
1 Masjid Chiba Jepang
Gambar 36 Kampanye Sosial Masjid Chiba Jepang
Sumber httpskitabisacommasjidchibajepang10
Dengan link website httpskitabisacommasjidchibajepang
kampanye sosial ini digalang oleh Chiba Islamic Cultural Center dan
meraih donasi sebesar Rp3189965980 Selama ini warga muslim di
Kota Chiba dan sekitarnya menyewa ruang lantai 3 di gedung sebagai
mushola dan toko makanan halal (halal shop) dengan membayar uang
sewa bulanan sebesar 10 juta rupiah perbulan dari hasil donasi warga
dan hasil penjualan toko Tahun ini kebutuhan umat muslim Chiba
semakin meningkat untuk melakukan aktivitas keagamaan sehingga
Chiba Islamic Cultural Center memberanikan diri untuk membeli
ruang di gedung tersebut
10
httpskitabisacommasjidchibajepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul
1404 WIB
50
2 Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia
Gambar 37 Kampanye Sosial Beasiswa Untuk Tristan Alif
Sumber httpskitabisacomtristanalif11
Dengan link website httpskitabisacomtristanalif kampanye
sosial ini digalang oleh Andrinof Chaniago dan Rhenald Kasali dan
meraih donasi sebesar Rp879563498 Kampanye ini bertujuan untuk
membantu mimpi seorang anak dengan bakat yang besar bernama
Tristan Alif Naufal bocah kelahiran 2004 yang mengejutkan jagat
maya setelah mengunggah videonya di Youtube saat mengolah bola
dengan apik beredar Dengan bakatnya Alif mendapatkan kesempatan
menjadi siswa akademi klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam yang
tertarik pada bakat besar Alif dan sejak 2013 memintanya bergabung
dengan akademi mereka Saat ini seharusnya Alif sudah berada di
Madrid namun belum berangkat karena kekurangan dana
dana Passion-nya tinggi bakatnya terbukti dan perjuangannya teruji
Sementara dukungan dari pemerintah atau BUMN sudah ditunggu
sejak lama
11
httpskitabisacomtristanalif di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1406 WIB
51
3 PeduliBanjirGarut
Gambar 38 Kampanye Sosial PeduliBanjirGarut
Sumber httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut12
Dengan link website httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut
kampanye sosial ini digalang oleh Gubernur Bandung Ridwan Kamil
dan meraih donasi sebesar Rp765173854 Kampanye ini bertujuan
untuk membantu para korban bencana Banjir Bandang dan Tanah
Longsor yang menimpa Kabupaten Garut pada 21 September 2016
Bencana ini membuat ratusan warga harus mengungsi puluhan orang
mengalami ruka ringan 1 orang hilang 8 orang dikabarkan tewas dan
banyak bangunan serta rumah warga yang luluh lantak terkena
dampak bencana Korban yang harus mengungsi membutuhkan
bantuan darurat untuk makanan pengobatan alat kesehatan dan
kebutuhan lainnya
12
httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1407
WIB
52
B Profil Muhammad Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding
Kitabisacom)
Muhammad Alfatih Timur dalam beberapa tahun terakhir ini lekat
dengan nama platform penggalangan dana online Kitabisacom Dia
menjabat sebagai salah satu pendiri dan Chief Executive Officer-nya Dengan
menggawangi pengumpulan dana online ini pria yang akrab disapa Timmy
dikenal sebagai social entrepreneur13
Sejak remaja Timmy yang lahir di
Bukit Tinggi 27 Desember 1991 terlibat begitu menonjol Pada 2005-2007 ia
masuk dalam kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang
Lulus SMA dia melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia Saat kuliah Timmy aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan
Dia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan
BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI Lepas dari mahasiswa dia
mencoba menjadi social enterpreneur dengan arahan dan bimbingan dari
Rhenald Kasali dosennya sewaktu kuliah yang juga dikenal sebagai praktisi
bisnis di Indonesia
Melalui bimbingan Rhenald Kasali Timmy mendapatkan ilmu tentang
dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial Kemudian dia rajin browsing
internet dan menemukan aksi crowdfunding (urun dana) dan akhirnya
mendirikan Kitabisacom pada 6 Juni 2013 Kini setelah tiga tahun berlalu
platform Kitabisacom makin mendapat dipercayai publik Hal itu tercermin
Kitabisacom telah mendanai lebih 4000 kampanye sosial penggalangan dana
13
httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur di akses pada tanggal 02 Maret
2017 pukul 1945 WIB
53
online dan menggalang dana lebih dari 70 Miliar Rupiah Selama berdiri
platform ini telah menghubungkan lebih dari 250 ribu orang yang disebut
Orang Baik
Puncak diakuinya Timmy dan situs patungannya adalah saat
dicantumkan namanya dalam daftar 30 Under 30 2016 Asia oleh situs
Forbes14
Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya dan bagi bangsa
Indonesia Kehadiran Timmy menghembuskan napas segar bagi bangsa ini
bangsa yang setiap hari disuguhi berita aksi demo kopi beracun terorisme
narkoba hingga mutilasi membuktikan bahwa anak muda Indonesia masih ada
yang bisa berprestasi dan diakui dunia lewat wirausaha sosialnya
Kepedulian sosial Timmy sebenarnya tidak mengherankan karena
ternyata sang ayah pun telah memberi contoh kepadanya Ayahnya yang
merupakan lulusan FKUI (Fakultas Kedokteran UI) setelah kuliah
ditempatkan di daerah Sungai Puar Sumatera Barat Ia kemudian enggan
kembali ke Jakarta karena sudah merasa nyaman dengan lingkungan
masyarakat yang ada Selama bertahun-tahun praktik hingga sekarang
ayahnya menerima saja apabila ada yang membayar dengan sayur-mayur dan
pisang Bedanya apabila ayahnya terkesan ―mengorbankan diri maka
Timmy memilih bisnis sosial (social entrepreneur) yang dapat memberikan
dampak sosial sekaligus menciptakan keuntungan sehingga sustained atau
berkelanjutan Dengan kata lain ia tidak harus mengorbankan dirinya
14
httpteknokompascomread201602260746009717AnakMudaIndonesiaMasukDaf
tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB
54
Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam
kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy
menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah
a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri
b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah
c Selesaikan pekerjaanmu
d Terus belajar
Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur
merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut
a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu
b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa
eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih
ahli sehingga mendapat masukan
c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi
dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau
sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi
mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha
d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching
atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than
enough
55
Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur
Sumber httpsorotnewsvivacoid15
PENDIDIKAN
1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007
2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)
KARIR
1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-
2013
2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah
Perubahan 2012-2015
3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015
4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang
ORGANISASI
1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-
2012
2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program
(ILDP) 2010-2011
15
httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB
56
3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011
4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011
5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010
6) Anggota Kairo Community 2015
7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014
PENGHARGAAN
1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di
Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria
World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)
2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan
Sekretaris Jenderal DR RI (2011)
3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)
4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen
Fakultas Ekonomi UI (2012)
5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)
6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)
7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)
pada 2014
8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang
diselenggarakan DBS dan NUS
9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)
10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology
Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)
57
11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow
dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)
12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori
wirausaha sosial (2016)
58
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer
Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui
medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap
diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun
jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new
media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan
berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan
penggalangan dana kampanye sosial secara online
Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-
tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan
perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye
sosial sebagai berikut
NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE
1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye
2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye
3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye
4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye
5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye
59
6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye
7 Birthday Fundraising 110 Kampanye
8 Difabel 62 Kampanye
9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye
10 Hadiah 162 Kampanye
11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye
12 Lainnya 188 Kampanye
13 Media Fundraising 36 Kampanye
14 Menolong Hewan 55 Kampanye
15 Panti Asuhan 109 Kampanye
16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye
17 Personal Challenge 252 Kampanye
18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye
19 Rumah Ibadah 253 Kampanye
20 Run For Charity 308 Kampanye
21 Umrah dan Haji 36 Kampanye
Tabel 41
Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil
mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di
atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan
Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses
pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi
60
keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di
daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau
laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar
Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan
adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah
Indonesia
Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim
Sumber Kitabisacom1
Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga
yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah
dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung
Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan
penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari
penggunaan media sosial
Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur
Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang
dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527
WIB
61
Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada
komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti
adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan
sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau
hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan
aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2
Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir
seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam
penggunaannya
ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama
24 jamrdquo3
ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi
Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil
melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan
hampir setiap jamrdquo4
ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di
Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering
dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat
Youtuberdquo5
2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo
University of California - Berkeley di akses dari
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret
2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017
62
Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan
aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa
seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial
Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang
mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi
sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal
Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih
banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti
nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam
komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal
tersebut
Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu
munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk
foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya
tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana
sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap
mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur
sebagai komunikan melalui computer mediated communication
Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform
crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda
Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa
nonverbal
ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share
kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya
63
emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya
pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita
mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui
pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang
jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message
satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti
saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan
emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6
ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan
love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut
memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan
tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang
menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini
hoaxrdquo7
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana
dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam
berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang
sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil
penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang
efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini
diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding
Kitabisacom Ania Suci
ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih
kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu
jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8
6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
64
Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa
mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai
komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai
komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang
disampaikan
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada
perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk
membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon
donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan
kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan
menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media
sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui
respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah
Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana
ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di
semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website
pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu
media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi
komentar dan likesrdquo9
9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
65
ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif
untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang
saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang
saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10
Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial
penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan
promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur
yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung
memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci
dan Dhimas Aryadi
ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu
saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11
ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya
menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12
Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka
diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang
diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share
Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk
pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang
diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah
kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas
dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur
share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi
fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di
10
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017 12
Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
66
kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi
perbincangan
Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang
menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon
donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai
komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon
donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial
tersebut
ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua
kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13
ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat
Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang
itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan
aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-
share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk
sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14
Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan
ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal
message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan
broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode
dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik
sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap
untuk menerima data atau tidak15
13
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 15
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB
67
Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang
terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting
application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan
personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal
message
Gambar 42
Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur
Sumber WhatsApp
Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai
komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai
komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali
dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang
singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang
Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak
calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon
donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam
rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon
68
yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated
communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka
langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai
komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang
dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif
bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver
(komunikan)16
Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara
mendalam
ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun
donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman
saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau
berdonasirdquo17
Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal
melalui computer mediated communication terasa setara dengan
komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun
computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur
dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur
secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
16
Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing
Group 2011 h 13 17
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
69
mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung
Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang
didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh
informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk
berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih
memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap
muka langsung (face-to-face)
ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka
langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya
lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah
karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik
obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau
ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak
memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18
ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication
namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan
jika berhubungan jarak jauhrdquo19
ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung
jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik
lagi ke media sosial itu pentingrdquo20
18
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 19
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
70
Computer mediated communication tidak membatasi jumlah
komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan
Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena
lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang
tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap
masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam
menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga
tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur
nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai
sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan
crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom
dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada
akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu
pengikut21
Twitter dengan 15 Ribu pengikut22
dan Instagram dengan 30
Ribu pengikut23
Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120
Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager
21
httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April
2017 pukul 1141 WIB 22
httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses
pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23
httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul
1144 WIB
71
Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara
ketiga jejaring sosial tersebut
ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap
Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook
yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua
di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga
lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga
nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga
secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang
yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan
fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial
media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang
yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling
banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook
kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak
bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-
hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka
hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24
Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom
memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun
Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah
sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat
Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs
jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan
inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial
sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada
masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil
wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom
24
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
72
ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu
murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita
tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana
online jadi memang proses galang dana pun paling banyak
mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa
social media is very essentialrdquo25
Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi
Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau
seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada
khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak
mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal
Hariadi berikut ini
ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih
karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort
yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan
dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga
dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang
yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui
media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan
masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit
sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin
hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang
seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui
satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang
dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan
tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih
efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak
orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26
Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-
kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan
25
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017 26
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
73
Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang
efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem
donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk
meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas
Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media
sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom
kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Format
Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada
video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan
dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat
diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat
yang ingin berdonasi di kampanye sosial tersebut
Gambar 42 Format Video Pada Facebook Kitabisacom
SumberhttpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal27
27
httpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal di akses pada
tanggal 13 April 2017 pukul 1337 WIB
74
Unggahan Kitabisacom di Facebook pada tangal 06 April 2017
berjudul ldquoPuluhan Warga Tewas Akibat Senjata Kimia Di Syria
Termasuk Anak-Anakrdquo mendapatkan 239 share 32 comment dan
ditonton sebanyak 4500 kali
Gambar 43 Format Video Pada Twitter Kitabisacom
Sumber httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 28
Unggahan Kitabisacom di Twitter pada tanggal 23 Januari 2017
berisikan ldquoSulami Manusia Kayu Asal Sragen NET_CJ mengajak
netizen berdonasi via Kitabisacomsulamimanusiakayu terkumpul 31
Juta dalam 2 harirdquo mendapatkan 13 retweet 1 reply dan 2 likes
Gambar 44 Format Video Pada Instagram Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom29
28
httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 di akses pada tanggal 13
April 2017 pukul 1448 WIB 29
httpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 13 April 2017 pukul 1506 WIB
75
Unggahan Kitabisacom di Instagram pada tanggal 30 Maret
2017 dengan caption ldquoBayangkan kalau kamu menjadi seorang Ayah
dan anak kamu mengidap penyakit langka yang butuh penanganan
media yang sigap Hal itulah yang dialami Pak Joko setiap harinya
Pak Joko memiliki seorang anak bernama Sarah seorang mahasiswi
aktuaria di IPB Sarah menderita Autoimun Myasthenia Gravis
Sebuah kondisi di mana sistem imun tubuh justru menyerang sistem
saraf dan otot Awalnya biaya pengobatan Sarah ditanggung oleh
kantor Pak Joko Namun karena adanya kebijakan baru prosesnya
jadi semakin sulit Simak kisah lengkapnya di video ini Mention
temen kamu anak IPB ya supaya semakin banyak yang lihat dan
banturdquo mendapatkan 30 comment dan ditonton sebanyak 3491 kali
Dari ketiga media sosial di atas dengan format yang sama yaitu
format video media sosial Facebook terbukti mendapatkan perhatian
lebih dari masyarakat dengan 239 share 32 comment dan ditonton
sebanyak 4500 kali Disusul oleh Instagram dengan 30 comment
3491 kali ditonton dan Twitter diurutan terakhir dengan 13 retweet 1
reply dan 2 likes
b Tipe Konten
Dalam ranah media sosial konten adalah senjata utama Dengan
konten yang berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat
oleh para pengikutnya Ada beberapa tipe konten yang diunggah pada
media sosial Kitabisacom yang pertama adalah konten success story
Konten success story berisikan cerita mengenai kampanye-kampanye
sosial yang telah sukses digalang dan menjadi viral di masyarakat
Tujuan dari success story supaya masyarakat melihat dan selalu
76
teringat oleh Kitabisacom sehingga saat masyarakat ingin membantu
mengumpulkan dana bagi orang yang membutuhkan mereka
menggunakan Kitabisacom untuk menggalang dana
Gambar 45 Konten Success Story Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom30
Konten success story dari Asmara Wreksono yang tergerak
membantu Aleena bayi yang terlahir dengan benjolan di bawah dagu
sebelah kanan dan di bawah lidah Pada usia satu bulan Aleena mulai
sesak nafas dan akhirnya dipasang trakeostomi (alat bantu nafas di
tenggorokan) Asmara Wreksono yang tersentuh atas kondisi Aleena
membantu menggalang dana melalui halaman Kitabisacomaleena
Kemudian disebarkan melalui media sosial sehingga masyarakat
tergerak untuk berdonasi Donasi yang terkumpul pun mencapai 100
Juta Rupiah Donasi digunakan untuk proses pengobatan dan operasi
Aleena
Kedua konten yang sedang trending Konten trending
diunggah dan di pull oleh Kitabisacom di media sosial karena saat
sedang trending masyarakat cenderung ramai berdonasi dan share di
media sosial masing-masing
30
httpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0849 WIB
77
Gambar 46 Konten Trending Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom31
Konten trending dari kampanye sosial oleh Organisasi Aksi
Cepat Tanggap Pada tanggal 04 April 2017 sebuah serangan senjata
kimia terjadi di Provinsi Idlib Suriah 58 orang tewas dan 11
diantaranya adalah anak-anak Donasi yang terkumpul mencapai 3
Milyar Rupiah yang telah digunakan untuk bantuan pangan bagi para
korban bom kimia Idlib
Ketiga konten kegiatan komunitas yang menggunakan
Kitabisacom Dengan mengunggah konten ini Kitabisacom secara
tidak langsung membajak audience komunitas tersebut sehingga
Kitabisacom makin dikenal luas oleh masyarakat
Gambar 47Konten kegiatan komunitas yang menggunakan Kitabisacom Pada
Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom32
31
httpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0853 WIB
78
Konten komunitas yang menggunakan Kitabisacom di atas di
galang oleh tim SOS Rohingya dan Aksi Cepat Tanggap Lebih dari
2000 orang berdonasi mengumpulkan sekitar 500 Juta Rupiah
Donasi sudah disalurkan berupa pemberian makanan siap saji untuk
lebih dari 1500 jiwa serta paket pangan berisi beras minyak goreng
dan bumbu dapur sebagai persediaan sembako untuk 1 bulan per
keluarga
Keempat light content Konten ini berisikan life behind the
scene dari Kitabisacom Seperti kegiatan-kegiatan undangan pengisi
acara atau momen ulangtahun salah satu tim Kitabisacom
Gambar 48 Light Content Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom33
Light content di atas menunjukkan CEO Kitabisacom Alfatih
Timur yang diundang untuk menjadi pembicara di acara Big Circle
Metro Tv Dari keempat konten di atas success story trending share
komunitas yang menggunakan Kitabisacom dan light content konten
trending menempati urutan paling utama dikarenakan masyarakat
lebih tertarik oleh suatu hal yang baru dan sedang viral di masyarakat
32
httpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0904 WIB 33
httpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0857 WIB
79
c Partnership
Partnership atau persekutuan dilakukan oleh Kitabisacom
dengan media partner seperti Liputan6com Detikcom Kompascom
dan lain-lain Kampanye-kampanye sosial yang viral di Kitabisacom
mempunyai news value yang bisa diangkat menjadi berita oleh portal-
portal berita online tersebut Secara berkala pada setiap minggu tim
Kitabisacom memberikan list stories kampanye sosial yang sedang
viral kemudian media partner tersebut memilih kampanye sosial mana
yang mempunyai news value yang bagus yang nantinya akan mereka
angkat sebagai berita
Gambar 49 Berita Tentang Kitabisacom Pada Media Partner
Sumberhttpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-
kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search34
Kegiatan partnership seperti ini saling menguntungkan kedua
belah pihak di satu sisi media partner mendapatkan berita di sisi lain
juga turut mengangkat branding Kitabisacom Selain mengangkat
branding para pembaca berita di media partner setelah membaca
berita bisa turut berpartisipasi dalam berdonasi karena ada fitur
embed
34
httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-kitabisa-untuk-
bangun-masjid-di-papuasource=search di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB
80
Gambar 410 Fitur Embed Kitabisacom Pada Media Partner
Sumberhttpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-
sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia35
Dengan adanya fitur embed masyarakat bisa langsung berdonasi
setelah membaca berita karena media partner mencantumkan link
kampanye sosial di Kitabisacom pada berita tersebut Fitur embed ini
menambah jumlah donatur karena semakin banyak masyarakat yang
melihat kampanye sosial tersebut semakin banyak pula yang tergerak
hingga turut berdonasi
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
Setelah menentukan strategi penggunaan media sosial melalui
format konten dan partnership ada beberapa tahapan yang dilakukan
sebelum tim Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial
Pertama pada setiap hari senin tim melakukan rapat konten kalender
untuk satu minggu ke depan Pada kegiatan rapat tersebut tim melakukan
brainstorming untuk menentukan apa saja konten-konten yang perlu di
angkat selama satu minggu ke depan Konten tersebut berisi seperti
kegiatan partnership dengan pihak-pihak tertentu dan kampanye-
35
httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-sumbang-dana-
korban-kelaparan-somalia di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB
81
kampanye sosial yang sedang viral di masyarakat Konten tersebut
dimasukkan ke dalam agenda sehingga selama satu minggu ke depan
anggota tim sudah mengetahui akan mengunggah konten apa
Kedua setelah menentukan jadwal konten anggota tim
mengunggah konten tersebut sesuai dengan jadwal satu minggu ke
depan Ada tiga orang anggota tim yang bertugas untuk mengurus media
sosial yang terdiri dari writer dan designer Writer bertugas untuk
membuat konten menyiapkan materi posting konten dan menulis di
Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan video editor
82
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai computer mediated
communication dan strategi penggunaan media sosial pada platform
crowdfunding Kitabisacom penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut
Kitabisacom terbukti mewadahi kampanye sosial yang ada di
Indonesia Kampanye sosial adalah kampanye yang bertujuan pada perubahan
sosial untuk masalah-masalah sosial Sejak berdiri pada tahun 2013
Kitabisacom telah mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye sosial dan
mengumpulkan donasi sebesar 80 Milyar Rupiah Kampanye sosial pada
Kitabisacom memiliki beberapa kategori yaitu Bantuan Medis dan
Kesehatan Beasiswa dan Pendidikan Bencana Alam dan Kemanusiaan dan
lain-lain Dari beberapa kategori tersebut kategori Beasiswa dan Pendidikan
unggul dengan 560 kampanye sosial
Penggalang dana kampanye sosial berkomunikasi dengan para calon
donatur melalui computer mediated communication yang dilakukan dengan
tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal Di awali dengan
tahapan impersonal dimana penggunaan emoticon dan foto dipakai untuk
mengganti peranan bahasa nonverbal para penggalang dana menggunakan
emoticon dan foto untuk mengganti peranan bahasa nonverbal dan menarik
83
perhatian donatur sehingga turut berdonasi pada suatu kampanye sosial yang
sedang di galang Hasil temuan yang di dapat penggunaan emoticon dan foto
kurang maksimal digunakan oleh penggalang dana sehingga belum mampu
mengganti peranan bahasa nonverbal
Pada tahapan kedua yaitu tahapan interpersonal penggalang dana
melakukan upaya membuka diri dan menciptakan kesan pada donatur
Penggalang dana membuka diri dengan menyebarkan kampanye sosial
tersebut melalui media sosial sehingga penggalang dana mendapatkan respon
dari donatur berupa likes comment dan share Kemudian penggalang dana
juga menciptakan kesan pada donatur dengan cara melakukan personal
message Personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak sehingga komunikasi interpersonal yang terjalin melalui computer
mediated communication terasa setara dengan komunikasi interpersonal tatap
muka (face-to-face) Donatur sebagai komunikan dapat terpersuasi melalui
personal message tersebut sehingga turut berpartisipasi pada kampanye sosial
tersebut
Tahapan terakhir yaitu tahapan hyperpersonal Hyperpersonal terjadi
ketika seseorang merasa nyaman untuk mengekspresikan diri mereka sendiri
dalam saluran komunikasi melalui media (computer mediated
communication) daripada komunikasi tatap muka (face-to-face) Tetapi hasil
penelitian yang penulis dapatkan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka
(face-to-face) dianggap masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media
84
dalam menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication
Untuk melancarkan kegiatan kampanye sosial di media sosial
platform crowdfunding Kitabisacom melakukan pengenalan tentang donasi
online melalui media sosial kepada masyarakat agar masyarakat beralih dari
donasi offline ke donasi online sehingga dibutuhkan strategi komunikasi dan
tahapan-tahapan pada penggunaan media sosial tersebut Strategi dan tahapan
inilah yang membuat Kitabisacom kini menjadi platform donasi online yang
terpercaya di Indonesia Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan
partnership
Dari sisi format format yang digunakan berfokus pada format video
Hal ini dikarenakan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial sehingga memberikan
peluang besar bagi calon donatur untuk berdonasi Format video juga dapat di
putar berulang kali sehingga format ini lebih menarik apabila dibandingkan
dengan format foto Kemudian dari sisi tipe konten konten yang
berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat oleh para pengikutnya
Dengan beberapa tipe konten yang menjadi acuan di Kitabisacom seperti
success story trending mengangkat kegiatan komunitas yang menggunakan
Kitabisacom dan light content menjadikan Kitabisacom populer di kalangan
masyarakat berkat konten yang berbobot selalu menerbarkan kebaikan dan
memudahkan masyarakat untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online
85
Terakhir adalah partnership karena Kitabisacom lebih banyak
bergerak secara online maka media partner yang bekerjasama lebih condong
ke portal berita online seperti Liputan6com Detikcom dan Kompascom
Kegiatan partnership inilah yang mengangkat branding Kitabisacom
sehingga Kitabisacom menjadi terkenal di kalangan masyarakat seperti saat
ini selain itu kampanye-kampanye sosial yang berada di Kitabisacom juga
mudah menjadi viral karena portal berita online tersebut telah memiliki
audience pembaca yang cukup besar dan para pembaca bisa langsung men-
share berita tersebut ke media sosial mereka masing-masing Selain itu
audience yang turut tergerak untuk berdonasi pada kampanye sosial tersebut
bisa langsung berdonasi melalui fitur embed yang nantinya akan terhubung
langsung ke Kitabisacom
Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula
beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu
konten di media sosial Pertama brainstorming pada kegiatan rapat konten
kalender yang dilakukan setiap hari senin untuk menentukan apa saja konten-
konten yang perlu di angkat selama satu minggu ke depan Kedua setelah
menentukan jadwal konten anggota tim mengunggah konten tersebut sesuai
dengan jadwal satu minggu ke depan Ada tiga orang anggota tim yang
bertugas untuk mengurus media sosial yang terdiri dari writer dan designer
Writer bertugas untuk membuat konten menyiapkan materi posting konten
dan menulis di Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan
video editor
86
B Saran
Fenomena kampanye sosial di media sosial merupakan hal yang sudah
tidak asing bagi perkembangan teknologi dimana saat ini hampir segala hal
bisa dilakukan melalui internet Tidak banyak saran yang diberikan oleh
penulis karena Kitabisacom sebagai platform crowdfunding yang masih
berusia dini telah maksimal menggunakan internet sebagai sarana komunikasi
kampanye sosial sehingga mendapatkan pencapaian yang besar Saran penulis
pada penelitian ini agar Kitabisacom membuat konten yang lebih
meyakinkan supaya masyarakat luas menyadari kegunaan platform ini dan
akhirnya berpindah dari donasi offline ke donasi online
87
DAFTAR PUSTAKA
A BUKU
A Michael Miles Matthew dan Huberman Analisis Data Kualitatif Buku
Sumber Tentang Metode-Metode Baru Jakarta UI Press 1992
B Walther Joseph ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal
Interpersonal and Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research
Vol23 California USA Sage Publications Inc 1996
Blossom Jhon Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes
Our Work Our Lives and Our Future USA Wiley Publising 2009
Breakendridge Solis Putting the Public Back in Public Relations How Media
sosial is Reinventing the Agging Business of PR New Jersey Pearson
Education 2009
Bungin Burhan Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus
Teknologi Komunikasi di Masyarakat Jakarta Kencana Prendan Media
Grup 2013
C Steven Bradford Crowdfunding and the Federal Securities Laws Columbus
College of Law Faculty Publications 2012
E Wheat Rachel Raising Money For Scientific Research Through
Crowdfunding Trends in Ecology amp Evolution 2013
Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions New York USA
McGraw-Hill Companies 2011
Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta PT
Bumi Aksara 2013
Hastarjo Sri New Media Teori dan Aplikasi Karanganyar Lindu Pustaka 2011
J Moleong Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 1997
Joachim Hemer A Snapshot on Crowdfunding Karlsruhe Franhoufer ISI 2011
Koentjaraningrat Pengantar Antropologi Jakarta Penerbit Universitas 1965
LDeFleur Melvin Theorities of Mass Communication 5th edition New York
Longman Inc 2006
Mulyana Deddy Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya Bandung Rosdakarya 2006
88
Muwarni Endah ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah
ed The Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence
Reposisi Komunikasi Dalam Dinamika Konvergensi Jakarta Kencana
Predana Media Group 2012
Nasrullah Rulli Cybermedia Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013
Poerwandari E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian
Psikologi Jakarta LPSP3-UI 1998
Salim Agus Teori amp Paradigma Yogyakarta Tiara Wacana 2006
Venus Antar Manajemen Kampanye Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010
B JURNAL
Boyd M Danah 2007 Social Network Sites Definition History and
Scholarship University of California ndash Berkeley Terarsip dalam
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml
C WEBSITE
About us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB dari
wwwKitabisacomabout-us
Bantu Saudara Kita yang Tertimpa Banjir di Garut di akses pada tanggal 01
Maret 2017 pukul 1407 WIB dari
httpsKitabisacomrkpedulibanjirgarut
Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia di akses pada tanggal 01
Maret 2017 pukul 1406 WIB dari httpsKitabisacomtristanalif
Forbes 30 Under 30 Asia di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854
WIB dari httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-
entrepreneurs4bfad0207d46
Masjid Chiba Jepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul 1404
WIB dari httpsKitabisacommasjidchibajepang
Pengertian Broadcast pada Jaringan Komputer dan Kegunaannya di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB dari
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-
jaringanhtmlm=1
Profil MAlfatih Timur di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 1945 WIB
dari httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur
89
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia di akses
pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB dari
httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-
sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia
Rp 3 Miliar Terkumpul via Kitabisa untuk Bangun Masjid di Papua di akses
pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB dari
httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-
kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search
10 Jejaring Sosial Populer di Indonesia di akses pada tanggal 28 Februari 2017
pukul 1251 WIB dari wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-
di-indonesia
D WAWANCARA PRIBADI
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi Marketing Manager Kitabisacom di
Coorporate Office Kitabisacom pada tanggal 31 Maret 2017
Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah Penggalang Dana Kitabisacom di Cafe
Cangkir pada tanggal 29 Maret 2017
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari Penggalang Dana Kitabisacom di
Fakultas Psikologi UIN Jakarta pada tanggal 07 April 2017
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim Penggalang Dana
Kitabisacom di Masjid Fatullah Ciputat pada tanggal 29 Maret 2017
Wawancara Pribadi via email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Penggalang
Dana Kitabisacom pada tanggal 03 April 2017
Wawancara Pribadi via email dengan Dhimas Aryadi Donatur Kitabisacom
pada tanggal 02 April 2017
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci Donatur Kitabisacom di Perpustakaan
Utama UIN Jakarta pada tanggal 01 April 2017
LAMPIRAN
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 31 Maret 2017 Pukul 0934 ndash 1013 WIB
Tempat wawancara Coorporate Office Kitabisacom
Pewawancara Dian Andriani
Informan Iqbal Hariadi (Marketing Manager Kitabisacom)
1 Bagaimana Kitabisacom memandang media sosial
Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah
paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang
kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi
memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat
social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential
2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai
media sosial seperti apa
Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget
dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua
orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya
pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang
kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu
Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa
salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan
konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita
yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin
sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di
social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif
yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak
gitu-gitu misi utama kita
3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak
secara online daripada offline
Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih
lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang
sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol
sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala
macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang
jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-
masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu
juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru
sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang
satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu
orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih
Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach
secara marketing gitu
4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa
persen
Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita
sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-
event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus
untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-
lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya
kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di
acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling
seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase
ya mungkin itu tadi di 10
5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang
menjadi pilihan utama Kitabisacom
Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook
kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya
orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral
karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach
lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling
besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang
akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita
posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang
akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook
gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa
di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak
terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa
kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih
6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial
Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma
mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita
fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram
atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih
banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar
Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu
dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang
pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign
yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang
ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang
sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama
success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin
itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan
orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga
biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa
supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah
Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan
muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten
Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-
nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa
kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi
ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership
dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi
partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu
lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat
diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed
stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah
mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia
ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo
mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list
ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus
baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang
abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat
kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada
orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi
ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita
karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di
media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan
ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website
lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini
donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak
orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi
keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu
posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik
banget
7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media
sosial Ada berapa tahapan
Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten
kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten
yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah
itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign
tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di
set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan
posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya
karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim
penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang
tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video
editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya
lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog
8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media
sosial oleh platform crowdfunding lain
Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain
bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih
untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka
Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak
lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa
Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu
yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi
konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu
9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang
platform donasi online melalui media sosial
Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang
belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja
masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala
berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom
ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan
ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang
ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita
punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu
padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make
Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara
memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di
sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka
berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka
menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah
berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu
10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan
dana dan donasi melalui online
Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di
kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut
pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat
masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa
ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-
nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang
paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random
pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang
dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di
kontennya
11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial
Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di
social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-
nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma
ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya
Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-
gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita
dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya
dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak
orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur
12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia
Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat
masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa
diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua
Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan
proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare
mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda
kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple
gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi
Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-
nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha
dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development
Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah
orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke
orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia
udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga
pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke
orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB
Tempat wawancara Cafe Cangkir
Pewawancara Dian Andriani
Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam
proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke
Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin
dulu
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas
perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka
kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya
emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara
pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi
koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya
kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa
dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC
dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi
kemarin
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku
OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya
Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama
anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat
sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan
hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana
disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas
jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih
banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior
ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede
juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih
efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana
sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang
aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang
bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada
manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu
kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya
temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita
bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia
gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana
lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat
grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi
banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal
yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih
ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana
nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom
untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan
ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Iya pastinya dong
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder
yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap
jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun
jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan
karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku
uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget
tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita
kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut
nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-
squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga
sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin
sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran
alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang
semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita
biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya
juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser
atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk
Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak
tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari
cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya
gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah
beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain
ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat
whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di
Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet
mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka
website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-
ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku
menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku
ini
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan
notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang
kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi
kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang
sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan
orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu
Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan
ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih
buat happy-happy aja
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB
waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata
penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat
semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia
juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin
tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang
buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti
kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena
ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah
ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat
semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat
ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer
donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior
PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku
Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa
atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang
membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama
sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri
gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain
kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-
orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang
melewati Kitabisacom ini
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB
Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat
Pewawancara Dian Andriani
Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta
saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren
Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan
Hadist
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang
paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya
Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk
bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak
bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya
ngajar di LTTQ sama di Pondok
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah
waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah
kampung pemulung itu kita baksos disitu juga
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini
berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017
Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga
pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di
Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah
banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah
segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai
Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita
cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya
dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau
Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh
atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau
ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan
Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh
berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah
direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya
jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau
caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru
saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal
21 April
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka
ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan
saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di
Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem
informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media
sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang
lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di
HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di
LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi
untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi
mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini
kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana
ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya
mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah
jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya
yang lagi trending dipakai lah hehe
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun
ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer
Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada
kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai
suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain
sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana
gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu
misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan
ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan
desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik
visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya
Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar
juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita
personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone
kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox
facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada
pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk
mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau
meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan
campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin
bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya
Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari
temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom
makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga
temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya
kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang
dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya
apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga
terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga
Temen-temen saya juga saya sebarkan juga
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial
misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau
kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh
Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu
dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox
Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya
nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada
yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari
sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh
belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah
nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini
jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu
yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai
sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti
dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer
ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3
kali saya hubungi jadi saya follow up terus
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang
kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri
Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya
pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang
paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di
kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi
gitu
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus
Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi
dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir
gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu
lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma
kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak
ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin
informasi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-
share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu
galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya
nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin
aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya
sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana
juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Senin 03 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau
di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya
dirikan bersama teman-teman
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Charity ( kitabisacomkadountukyatim )
Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan
yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang
terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk
anak yatim dan difabel
KKN ( kitabisacomtunasbacan )
Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang
dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana
yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan
kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
secara berkelanjutan
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Ya Saya seorang pengguna aktif
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kurang lebih 5 jam
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat
untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses
oleh berbagai kalangan
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak
masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang
tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye
sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi
melalui media sosial
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya
galang ke seluruh teman-teman
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun
internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika
berhubungan jarak jauh
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Ya saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari internet (media sosial)
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya
cenderung aktif di Instagram
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding
Kitabisacom
Pernah satu kali
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB
Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Yulinda Ashari
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus
tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu
itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN
Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di
Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan
Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan
buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku
untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang
disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas
Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu
biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu
temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana
gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau
satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu
siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering
ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk
kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh
dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang
kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal
sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah
nengok-nengok lagi
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus
sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku
lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan
Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak
bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto
juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan
kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang
dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena
seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena
emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih
sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu
orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp
Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya
dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya
banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan
chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih
komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu
Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya
aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena
ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu
bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak
banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga
yang tau tentang kakek
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk
diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga
dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak
bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak
apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos
karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau
curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu
tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di
Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena
aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah
ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya
juga kan ke orang lain
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-
Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki
dan kalo waktunya tepat
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Minggu 02 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada
kebiasaan istimewa lainnya
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian
sih pernah
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook Instagram Path dan Google Plus
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Puas
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya
akan berdonasi
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit
dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya bisa Saya fleksibel
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Awalnya dari Facebook
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya
disana
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Baru satu kali
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Tidak pernah
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB
Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku
Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga
pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan
dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang
masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur
ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu
Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi
target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya
masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih
layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga
paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-
browsing juga jarang banget
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama
orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan
mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua
sampe tiga jam lah sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin
Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi
yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif
gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah
berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih
kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik
lah penjelasannya
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin
Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener
Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa
buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya
gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa
akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara
tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang
banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-
Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati
masyarakat gitu makanya aku ngedukung
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga
kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak
penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat
sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang
ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana
jadi aku percaya
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak
mencurigakan mending gak usah donasi
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih
Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat
direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku
share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung
gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial
tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita
kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus
kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi
mendingan tatap muka langsung
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi
apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan
yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang
terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini
ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak
nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus
lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-
nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya
sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa
internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak
ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal
pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa
langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya
tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke
temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi
kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit
rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat
didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak
ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak
sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal
yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah
lancar-lacar aja
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat
ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat
donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget
Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya
luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang
trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi
kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran
juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa
- 1 COVER SKRIPSIpdf
- 222pdf
- 5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
- 6 KATA PENGANTARpdf
- 7 DAFTAR ISIpdf
- BAB Ipdf
- BAB IIpdf
- BAB IIIpdf
- BAB IVpdf
- BAB Vpdf
- 9 DAFTAR PUSTAKApdf
- LAMPIRANpdf
-
v
ABSTRAK
Dian Andriani
NIM 111305000185
Kampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication
Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Kehadiran new media membuat masyarakat melakukan berbagai perubahan salah
satunya dalam hal berdonasi Dahulu masyarakat berdonasi offline dengan mendatangi masjid
atau panti asuhan kini masyarakat beralih dengan berdonasi secara online melalui layar di
perangkat smartphone atau komputer Platform untuk berdonasi online di Indonesia salah
satunya adalah Kitabisacom Kitabisacom turut digunakan oleh public figure dan telah
mengikuti ajang internasional Startup Istanbul 2016 Donasi secara online memiliki banyak
kelebihan tetapi maraknya penipuan online membuat sebagian donatur merasa enggan untuk
berdonasi online Sehingga perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan
donatur melalui computer mediated communication untuk meraih kepercayaan donatur
Berdasarkan latar belakang di atas maka timbulah pertanyaan bagaimana komunikasi
penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi impersonal
interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom bagaimana
penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dimana realitas ada
merupakan hasil konstruksi dari kemampuan berfikir seseorang Pendekatan penelitian yang
digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus yang merupakan strategi
penelitian dimana didalamnya menyelidiki secara cermat suatu program peristiwa aktifitas
proses atau sekelompok individu Kasus-kasus dibatasi oleh waktu aktifitas dan peneliti
mengumpulkan informasi secara lengkap dengan menggunakan berbagai prosedur
pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah ditentukan
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Social Information Processing
Theory Joseph Walther yang membahas tentang fenomena pengembangan hubungan dalam
format computer mediated communication Kajian dalam computer mediated communication
lebih mengkhususkan pada komunikasi interpersonal manusia melalui internet atau web Pada
teori ini ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated communication yaitu
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal
Dalam kegiatan kampanye sosial penggalang dana dan donatur melakukan
komunikasi melalui computer mediated communication dengan tahapan impersonal
interpersonal dan hyperpersonal Pada tahap impersonal penggalang dana kurang
memaksimalkan penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa nonverbal
Kemudian pada tahap interpersonal penggalang dana dan donatur keduanya saling membuka
diri sehingga komunikasi yang terjadi melalui computer mediated communication terasa
setara dengan komunikasi tatap muka (face-to-face) Terakhir pada tahap hyperpersonal
hasil temuan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka (face-to-face) lebih efektif karena
tanpa menggunakan media dalam menyampaikan pesannya sehingga menghindari adanya
miss communication Kategori kampanye sosial di Kitabisacom yang paling unggul adalah
Beasiswa dan Pendidikan dengan 560 kampanye Untuk meraih kepercayaan masyarakat agar
beralih dari donasi offline ke donasi online Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
dalam penggunaan media sosial Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan
partnership Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula tahapan
yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial yaitu
brainstorming pada setiap hari senin untuk menentukan jadwal konten satu minggu ke depan
Keywords media sosial computer mediated communication donasi online
vi
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya serta shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan
kepada junjungan Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated
Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom)rdquo
Dalam penyusunan skripsi tidak selalu mudah dan membutuhkan proses yang
cukup lama Selayaknya proses pengerjaan skripsi ada masa dimana penulis
mengalami pasang surut Ini merupakan ujian terberat dimana terkadang fisik lelah
mental dan pikiran bertarung untuk dapat melawan rasa malas Ditambah lagi adanya
pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu sehingga membuat penyusunan
skripsi sempat tertunda Namun semangat yang tak pernah padam untuk bisa
mendapatkan gelar strata satu disertai kerja keras akhirnya bisa melawan semua rasa itu
Oleh karena itu dengan segala ketulusan perkenankan penulis untuk
menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis
dengan bimbingan arahan serta semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis
terutama kepada
1 Dr Arif Subhan MA Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Terima kasih juga kepada Dr Suparto M Ed PhD
selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr Hj Roudhonah MAg selaku
Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum serta Dr H Suhaimi MSi selaku
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan
vii
2 Drs Masran MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan
Fita Fathurokhmah MSi selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam
3 Fita Fathurokhmah MSi sebagai pembimbing penulis yang telah memberikan
bimbingan khusus dan petunjuk yang sangat berharga dengan keramahannya
selalu memberikan kemudahan dan dorongan bagi penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini dari awal hingga akhir dengan penuh kesabaran dan dedikasi yang
tinggi
4 Wahyu Prasetyawan Ph D selaku Dosen Pembimbing Akademik
5 Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang memberikan ilmu dengan harapan ilmu
yang di dapat menjadi bermanfaat kepada peneliti selama menempuh
pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
6 Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulis dalam urusan
administrasi selama perkuliahan dan penelitian skripsi ini
7 Seluruh staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi yang telah melayani peminjaman buku-buku literatur sebagai
referensi dalam penulisan skripsi ini
8 Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom serta para penggalang
dana dan donatur Kitabisacom yang telah meluangkan waktu serta banyak
memberikan informasi yang bermanfaat selama penyusunan skripsi ini
viii
9 Orang tua tercinta Ayahanda Tugino Kartono dan Ibunda Yanti Soemitro yang
selalu ada untuk penulis dalam keadaan susah dan senang Senantiasa menjadi
panutan bagi penulis atas ketangguhan dan keberaniannya mengajarkan manis
pahitnya kehidupan
10 Agun Akbar Tabrani Hasibuan yang telah memberikan banyak dorongan ide
dan doa kepada penulis Terima kasih untuk semua waktu perhatian dan cerita
yang selama ini terukir
11 KPI D 2013 terutama Disney Princess-ku Febryanti Arena Kusuma Dewi
Mutiara Annisa dan Syaviera Dena Ananda Terima kasih sudah senantiasa
menemani dan menjalani masa kuliah bersama-sama Sungguh pengalaman yang
tak akan terlupakan
12 LSO Kontras Musik dan teman-teman KKN BRAVE 2013 Abdurrahman Faris
Rasyid Adib Mubaroki Andi Alifesa Ayatullah Kurnia Fajar Akbar Maulana
Muammar Akbar Nurlatifah Riska Ayu Lestari dan Umi Sarsquoadatunisa Terima
kasih untuk kebersamaan yang singkat namun berkesan Semoga selalu kompak
dan tetap menjaga silaturahmi
13 Untuk semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu per satu Tanpa mengurangi rasa hormat penulis
ucapkan terima kasih yang begitu besar Semoga apa yang telah dilakukan
adalah hal yang terbaik dan hanya Allah yang dapat membalas segala kebaikan
dengan balasan terbaik-Nya Amin
ix
Akhir kata penulis hanya bisa berharap Allah SWT berkenan membalas segala
kebaikan dari seluruh pihak yang telah membantu Penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi diri penulis sendiri
Jakarta 26 Mei 2017
Dian Andriani
NIM 1113051000185
x
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PANITIA UJIAN ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING iii
LEMBAR PERNYATAAN iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI x
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Batasan dan Rumusan Masalah 9
C Tujuan Penelitian 9
D Manfaat Penelitian 10
E Metodologi Penelitian 10
F Teknik Analisis Data 14
G Pedoman Penelitian 15
H Tinjauan Pustaka 15
I Sistematika Penelitian 15
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL 19
A Social Information Processing Theory Joseph Walther 19
B Computer Mediated Communication 22
C Konseptualisasi New Media 27
1 Pengertian New Media 27
2 Karakteristik New Media 28
D Konseptualisasi Media Sosial 30
xi
1 Pengertian Media Sosial 30
2 Karakteristik Media Sosial 31
3 Jenis-Jenis Media Sosial 32
E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34
1 Pengertian Platform Crowdfunding 34
2 Kategori Platform Crowdfunding 35
3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37
BAB III GAMBARAN UMUM 40
A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43
3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 44
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48
B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated
Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58
1 Impersonal 61
2 Interpersonal 64
3 Hyperpersonal 68
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 70
xii
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 73
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 80
BAB VPENUTUP 82
A Kesimpulan 82
B Saran 86
DAFTAR PUSTAKA 87
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial
dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota
masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua
tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-
unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial
lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan
budaya dan sistem sosial yang baru1
Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu
perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup
masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi
modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan
peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap
individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang
berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan
perbedaan budaya
Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya
perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan
invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik
1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman
Inc 2006) h 182
2
berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu
atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika
masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru
itu3
Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan
kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat
dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye
yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial
kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial
adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial
yang sedang terjadi
ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar
kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram
jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang
qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya
dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu
berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum
karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu
kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-
Maidah 2)
3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135
3
Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita
harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan
salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu
masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau
melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur
pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan
panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam
Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan
berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat
smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara
online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan
waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta
dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana
kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak
mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga
membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga
perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur
melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur
Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal
memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan
melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon
yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau
4
marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon
melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye
sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon
tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka
mengacuhkannya
Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya
komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini
terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun
oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya
menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur
merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang
dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya
bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga
donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online
Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya
komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika
komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk
mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer
Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena
komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu
Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa
komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media
5
Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk
berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah
Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang
dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan
medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan
hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya
disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk
mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online
Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6
Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang
merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa
Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah
Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy
mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di
berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website
crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan
Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia
Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi
digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang
baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam
daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal
tahun 2016
6
Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid
Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga
Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu
yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan
yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang
juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas
inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto
Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya
Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye
crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien
tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid
berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang
bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah
dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid
telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien
yang terdanai
Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom
lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi
berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga
opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah
4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB
5httpsdailysocialidposttahun-depan-wecare-ingin-bisa-bantu-mendanai-hingga-500-
pasien di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1817 WIB
7
Banjir Bandang di Garut dan meraih donasi hingga 765 Juta Rupiah
Kitabisacom telah mendapatkan penghargaan dari Bukalapak sebagai Startup
Penggerak Perubahan ini merupakan penghargaan dari Bukalapak kepada
lembaga atau individu yang telah menginspirasi masyarakat umum dan
menjadi penggerak untuk perubahan yang lebih baik Selain itu Kitabisacom
juga masuk ke dalam 15 besar ajang internasional Startup Istanbul 2016
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar beralih ke donasi
online Kitabisacom bekerjasama dengan beberapa yayasan dan organisasi
yang sudah kredibel di Indonesia seperti Dompet Dhuafa Aksi Cepat
Tanggap dan lain-lain Kerjasama ini turut pula membawa kemudahan pada
masyarakat salah satunya dalam hal berzakat Zakat adalah harta yang wajib
dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh
agama dan disalurkan kepada orang-orang yang telah ditentukan pula6
Melalui Kitabisacom masyarakat bisa berzakat secara online karena
berkolaborasi dengan lembaga amil terpercaya di Indonesia seperti Rumah
Zakat dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Pergerakan platform Kitabisacom dilakukan dengan menggunakan new
media khususnya media sosial sebagai sarana utama Pada media sosial
Kitabisacom hadir melalui Facebook Twitter dan Instagram Platform ini
telah menjadi wadah terpercaya bagi masyarakat di Indonesia untuk berdonasi
pada kampanye-kampanye sosial Terbukti lewat pencapaian Kitabisacom
sejak didirikan pada tahun 2013 hingga kini sudah menfasilitasi lebih dari
6 httpswwwrumahzakatorgzakat di akses pada tanggal 05 Juni 2017 pukul 0916 WIB
8
4000 kampanye sosial serta mengumpulkan donasi hingga lebih dari 80
Milyar Rupiah
Contoh kegiatan kampanye sosial melalui platform crowdfunding
Kitabisacom yaitu kampanye Masjid Chiba Jepang Kampanye untuk
pembangunan Masjid Chiba digalang oleh komunitas muslim Indonesia di
Jepang yang sudah bertahun-tahun menyewa tempat untuk beribadah Tahun
2016 komunitas ini memberanikan diri untuk membeli gedung yang akan
dijadikan masjid Mereka pun menggalang dana di Kitabisacom dengan
menyertakan hadist yang berisi ajakan untuk membangun masjid
mendeskripsikan kegiatan muslim di Masjid Chiba beserta dengan
dokumentasi berupa foto Dengan bantuan netizen kampanye tersebut di
share ribuan kali dan menjangkau jutaan masyarakat di media sosial hingga
meraih donasi sebesar 3 Milyar Rupiah dan berhasil membeli gedung
tersebut
Bagi penulis Kitabisacom sangat menarik untuk diteliti karena
platform ini merupakan penyedia platform crowdfunding terbesar di
Indonesia yang berfokus pada isu sosial siapapun bisa menggalang dana dan
siapapun bisa berdonasi Kitabisacom menggunakan new media untuk
menyebarkan informasi secara luas dan tepat sasaran membangun hubungan
dengan masyarakat serta menunjang kegiatan crowdfunding melalui situs
jejaring sosial Kitabisacom menawarkan platform baru yang efektif dan
efisien bagi masyarakat Indonesia untuk berdonasi online Melihat latar
belakang masalah penulis di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
9
penelitian dengan judul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus
Computer Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding
Kitabisacom)rdquo
B Batasan Dan Rumusan Masalah
Penulis membatasi masalah penelitian ini pada komunikasi yang
dilakukan oleh penggalang dana kampanye sosial sebagai komunikator dalam
meraih donatur sebagai komunikan melalui komunikasi impersonal
interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom
serta pada penggunaan new media khususnya media sosial (Facebook Twitter
dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi
platform donasi online yang terpercaya di Indonesia Adapun masalah yang
akan diangkat dalam penelitian ini adalah
1 Bagaimana komunikasi penggalang dana kampanye sosial dalam meraih
donatur melalui komunikasi impersonal interpersonal dan
hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom
2 Bagaimana strategi penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi
platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
C Tujuan Penelitian
Terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh penulis maka
tujuan penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh
penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui
10
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom
2 Untuk mengetahui bagaimana strategi penggunaan media sosial
(Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di
Indonesia
D Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut
1 Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan berguna untuk menjadi referensi bagi
pengembangan ilmu komunikasi serta teori-teori yang berkaitan bagi
mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi
2 Manfaat Praktis
Penulis berharap penelitian ini dapat menyumbang ilmu
pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
serta mahasiswa lain yang berminat dalam kajian new media atau donasi
secara online Serta diharapkan dapat membantu platform crowdfunding
Kitabisacom sebagai bahan evaluasi agar kegiatan kedepannya dapat
lebih baik
11
E Metodologi Penelitian
1 Paradigma Penelitian
Pada penelitian ini paradigma yang digunakan adalah post-
positivist Aliran ini muncul untuk memperbaiki kelemahan positivist
yang mengandalkan kemampuan pengamatan langsung atau objek yang
diteliti7 Aliran ini menegaskan arti penting dari hubungan interaktif
antara penulis dan objek yang diteliti sepanjang dalam hubungan tersebut
penulis bisa bersifat netral Penulis menggunakan paradigma post-
positivist didasari fokus kajian post-positivist yang merupakan tindakan-
tindakan (actions) manusia sebagai ekspresi dari sebuah keputusan
Sehingga perlu dilakukan penelitian pada platform crowdfunding
Kitabisacom
2 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif Kirk dan Miller
mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam
ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada
pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan
dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam
peristilahannya8 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran
menyeluruh terhadap permasalahan
7 Agus Salim Teori amp Paradigma (Yogyakarta Tiara Wacana 2006) h 25
8 Dr Lexy J Moleong M A Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja
Rosdakarya 1997) h 3
12
3 Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus
Penelitian studi kasus adalah penelitian yang meneliti fenomena
kontemporer secara utuh dan menyeluruh pada kondisi yang sebenarnya
dengan menggunakan berbagai sumber data9 Studi kasus dipilih oleh
penulis lebih berfokus kepada fenomena dimana komunikasi yang
dimediasi oleh komputer membuat new media yang bersifat online dapat
berperan untuk mewadahi kampanye sosial yang terjadi di dunia nyata
terutama mengajak masyarakat untuk berdonasi secara online Dengan
menempatkan computer mediated communication pada platform
crowdfunding Kitabisacom sebagai kasus atau fenomena secara
kontemporer maka penulis perlu mengumpulkan data dari berbagai
sumber agar dapat mengetahui apa yang sedang terjadi
4 Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah
platform crowdfunding Kitabisacom Sedangkan objek penelitiannya
adalah penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom Serta penggunaan media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom
sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
9 Imam Gunawan SPd MPd Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta
PT Bumi Aksara 2013) h 121
13
5 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Corporate Office Kitabisacom
Jalan Ciputat Raya No27 D RT 0107 Pondok Pinang Kebayoran
Lama Jakarta Selatan dimulai dari bulan Maret sampai April 2017
6 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan bagian penting yang memiliki
beberapa teknik Teknik di bawah ini dilakukan dengan tujuan agar
penulis mendapatkan data yang lengkap dan tepat untuk penelitian ini
Berikut beberapa teknik dari pengumpulan data yang digunakan
a Wawancara Mendalam
Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara yakni
metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh
informasi langsung dari narasumber10
Wawancara dilakukan penulis
secara langsung dengan orang-orang yang dianggap perlu dan
mewakili dalam penelitian ini seperti para penggalang dana kampanye
sosial dan donatur yakni Delia Ulfah Faiz Nasrullah Al-Hakim
Sarasticha Ayu Pamargi Yulinda Ashari Ania Suci dan Dhimas
Aryadi Serta Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager platform
crowdfunding Kitabisacom Wawancara ini bertujuan untuk menggali
keterangan yang mendalam seputar topik yang terkait dengan
permasalahan ini sehingga terkumpul informasi yang diperlukan oleh
penulis
10
Deddy Mulyana Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi
dan Ilmu Sosial Lainnya (Bandung Rosdakarya 2006) hlm 35
14
b Observasi Non Partisipasi
Metode observasi digunakan untuk memperoleh dan
mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan
langsung di lapangan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena
yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam
fenomena yang diselidiki11
Penulis akan melakukan observasi dengan
tidak turun langsung atau sebatas penonton dengan tujuan untuk
mengamati komunikasi pada kampanye sosial melalui website
Kitabisacom serta media sosial Facebook pages Kitabisacom akun
Twitter kitabisacom dan akun Instagram kitabisacom
c Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mengambil data dari beberapa sumber baik elektronik maupun online
terkait dengan Kitabisacom sehingga data-data yang diperoleh dapat
menguatkan penelitian serta mendukung kebenaran data yang
diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipasi
F Teknik Analisis Data
Data-data yang terkumpul melalui wawancara observasi dan studi
pustaka dikumpulkan dan dianalisis dengan landasan teori yang penulis
gunakan dan nantinya akan digunakan untuk menjadi acuan pada saat
menganalisis data Fase ini merupakan proses penyederhanaan bentuk data
agar mudah di baca dan dipahami Ada tiga tahapan yang harus dikerjakan
11
E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi (Jakarta
LPSP3-UI 1998) hlm 62
15
dalam menganalisis data penelitian kualitatif seperti yang dikemukakan oleh
Miles dan Huberman yaitu reduksi data paparan data dan penarikan
kesimpulan Berikut penjelasannya12
a Reduksi Data
Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum memilih hal-hal
pokok memfokuskan pada hal-hal penting dan mencari tema dan
polanya Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan
gambaran yang lebih jelas dan mempermudah penulis untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan
b Paparan Data
Pemaparan data sebagai sekumpulan informasi tersusun dan
memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan
c Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan berpedoman
pada kajian penelitian
G Pedoman Penulisan
Pedoman penulisan ini menggunakan buku pedoman akademik
penelitian Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang
diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development Assurance) tahun
2007
12
Miles Matthew dan Huberman A Michael Analisis Data Kualitatif Buku Sumber
Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta UI Press 1992) h 17
16
H Tinjauan Pustaka
Langkah awal sebelum melakukan penelitian lebih lanjut untuk
kemudian menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah adalah menelaah terlebih
dahulu skripsi dan penelitian sebelumnya yang mempunyai judul atau subjek
dan objek penelitian yang sama atau hampir sama dengan yang akan diteliti
Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti
mengakui karya orang lain maka penulis mempertegaskan perbedaan antara
masing-masing judul masalah yang akan diteliti Skripsi sebelumnya yang
membahas tentang pemanfaatan media sosial penulis uraikan sebagai berikut
1 ldquoPeran New Media Dalam Membentuk Gerakan Sosial (Studi Kasus Pada
Individu Yang Terlibat Dalam IndonesiaUnite Di Twitter)rdquo Di susun
oleh Dibyareswari Utami Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Tahun 2012
Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang
di pakai
2 ldquoPemanfaatan Media Baru Dalam Kampanye Sosial (Studi Kasus
Kampanye Sosial ldquoIni Aksiku Mana Aksimurdquo Oleh Earth Hour Solo)rdquo
Di susun oleh Anditya Eka Fitra Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2013 Perbedaan terletak pada
subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang di pakai Subjek
penelitian ini adalah Earth Hour Solo
3 ldquoGerakan Sosial Melalui New Media (Studi Kasus Pelaksanaan
Kampanye SaveMaster Melalui Pemanfaatan Crowdfunding Platform)rdquo
17
Di susun oleh Alfan Tiara Hilmi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Tahun 2016
Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang
di pakai
I Sistematika Penelitian
Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sistematis maka
sistematika penelitian dalan penelitian ini adalah sebagai berikut
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas pendahuluan yang meliputi Latar
Belakang Masalah Batasan dan Rumusan Masalah Tujuan
Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian Teknik
Analisis Data Pedoman Penelitian Tinjauan Pustaka dan
Sistematika Penelitian
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA
KONSEPTUAL
Dalam bab ini dibahas tinjauan teoritis yang meliputi penjelasan
tentang Social Information Processing Theory oleh Joseph
Walther Computer Mediated Communication Konseptualisasi
New Media (Pengertian New Media Karakteristik New Media)
Konseptualisasi Media Sosial (Pengertian Media Sosial
Karakteristik Media Sosial Jenis-Jenis Media Sosial)
Konseptualisasi Kampanye Sosial Konseptualisasi Platform
18
Crowdfunding (Pengertian Crowdfunding Kategori Platform
Crowdfunding Platform Crowdfunding di Indonesia)
BAB III GAMBARAN UMUM
Dalam bab ini dibahas tentang Platform Crowdfunding
Kitabisacom (Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding
Kitabisacom Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom
Logo Tampilan Website dan Tampilan Media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom Proyek-
Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding
Kitabisacom dan Profil Muhammad Alfatih Timur selaku
founder platform crowdfunding Kitabisacom
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang bentuk komunikasi penggalang
dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom serta media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini ditarik kesimpulan dari pembahasan dan hasil
penelitian serta memberikan saran sebagai bahan pertimbangan
19
BAB II
LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL
A Social Information Processing Theory Joseph Walther
Pada awalnya pembentukan hubungan dalam format computer
mediated communication dianggap tidak mungkin karena hanya menyediakan
satu saluran untuk berinteraksi yaitu teks atau verbal Disamping itu format
computer mediated communication dianggap sebagai alat yang kurang
berguna untuk mengejar tujuan-tujuan sosial karena memiliki lebih sedikit
saluran untuk berinteraksi bila dibandingkan dengan interaksi secara tatap
muka (face-to-face) yang menyediakan banyak saluran untuk berinteraksi
Saat ini Joseph Walther mengakui bahwa banyak bentuk-bentuk baru dari
komunikasi secara online seperti pada situs jejaring sosial (social
networking) yang tidak memiliki keterbatasan seperti computer mediated
communication
Joseph Walther memperkenalkan Social Information Processing
Theory sebagai perspektif alternatif dalam memandang fenomena
pengembangan hubungan dalam format computer mediated communication
Social Information Processing Theory menjelaskan bagaimana komunikator
bertemu melalui komunikasi berbasis teks komputer mengembangkan kesan
dan hubungan interpersonal Dalam cluster teori komunikasi yang
menjelaskan pengembangan hubungan Social Information Processing Theory
20
mirip dengan Social Penetration Theory dan Uncertainity Reduction Theory1
Namun Social Information Processing Theory menggunakan isyarat verbal
dan isyarat temporal sebagai pengaruh utama terhadap pembentukan
hubungan Teori ini menggunakan kedua set isyarat tersebut sebagai
parameter di mana komunikasi dan teknologi dapat bergabung untuk
menghasilkan hubungan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
Social Information Processing Theory tidak membantah bahwa alat
yang dimediasi komputer membatasi jumlah isyarat non-verbal dengan
format berbasis teks seperti e-mail dan pesan instan yang bergantung pada
pesan yang diketik bukan visual atau audio yang tersedia bagi komunikator
Teori ini justru menyarankan bahwa komunikator beradaptasi dengan setiap
pembatasan terhadap mereka oleh media Teori ini menyatakan bahwa pesan-
pesan yang diketik setara dengan saluran verbal dalam tatap muka (face-to-
face) sehingga menolak klaim bahwa alat yang dimediasi komputer kurang
berguna untuk pembentukan kesan dan hubungan interpersonal Dengan
demikian karena komunikator harus bergantung pada pesan yang diketik
sebagai saluran utama mereka isyarat verbal yang dikandungnya adalah
pengaruh kuat terhadap pembentukan kesan dan hubungan interpersonal
berikutnya
Social Information Processing Theory juga menyatakan bahwa
kendala temporal atau lamanya waktu komunikator harus bertukar pesan
adalah pengaruh utama pada jenis hubungan yang akan mereka bentuk Bila
1 Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions (New York USA
McGraw-Hill Companies 2011) h 143
21
dibandingkan dengan tatap muka tentunya komunikasi yang dimediasi
komputer membutuhkan waktu yang lebih lama Logikanya adalah computer
mediated communication membatasi jumlah waktu komunikator untuk
berinteraksi hal ini disebabkan karena komunikator hanya memiliki satu
saluran saja yang bisa dipergunakan serta hal ini mengisyaratkan bahwa
computer mediated communication lebih cocok untuk interaksi yang
berorientasi kerja saja
Sehingga Social Information Processing Theory memprediksi bahwa
ketika komunikator hanya diperbolehkan dalam jumlah waktu terbatas untuk
bertukar pesan maka hubungan atau impersonal mereka tidak dapat
menghasilkan banyak keintiman atau tidak memiliki afiliasi sesuai yang
diharapkan Namun ketika komunikator diizinkan untuk bertukar pesan tanpa
batasan temporal teori ini memprediksi hubungan interpersonal atau
perkembangan yang mereka tunjukkan akan sebanding dengan yang
dihasilkan dalam komunikasi tatap muka (face-to-face) Dalam keadaan
tertentu kurangnya kendala temporal dalam menyebabkan hubungan yang
melebihi afiliasi dan keintiman dari tingkat biasanya yang dapat dicapai
secara pribadi
Hubungan Hyperpersonal ini adalah hasil dari
a Pengirim secara selektif menampilkan diri untuk menciptakan kesan
positif
b Penerima menafsirkan pesan dengan cara yang bias karena lebih banyak
atribut karakteristik positif
22
c Saluran mediasi memungkinkan untuk kontrol yang lebih besar atas
penciptaan pesan
d Umpan balik yang menghasilkan ramalan memenuhi kepositifan
Pada mulanya Social Information Processing Theory mengasumsikan
bahwa komunikator akan termotivasi untuk membangun hubungan online
karena alasan mereka secara pribadi Namun pada perkembangannya kini
dapat diidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan dorongan motivasi
untuk membangun hubungan online yaitu antisipasi interkasi berikutnya di
masa depan dan skeptisisme Interaksi masa depan di duga mengacu pada
prospek bahwa komunikator yang bertemu secara online akan terus memiliki
kontak ke masa depan
Komunikator yang mengharapkan kontak dengan mitra mereka di
masa depan lebih mungkin untuk bertukar pesan lebih banyak dan
membangun hubungan daripada yang tidak mengharapkan kontak di masa
depan Sedangkan skeptisisme mengacu pada sikap komunikator terhadap
penggunaan computer mediated communication untuk membangun
persahabatan Komunikator yang kurang skeptis membentuk lebih banyak
persahabatan online dibandingkan dengan yang memiliki level skeptisisme
yang tinggi
B Computer Mediated Communication
Secara terminologi computer mediated communication dijelaskan
sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih yang dimediasikan oleh
komputer Terminologi ini dijelaskan juga oleh December bahwa computer
23
mediated communication merupakan proses komunikasi manusia melalui
komputer yang melibatkan khalayak tersituasi dalam konteks tertentu di
mana proses tersebut memanfaatkan media untuk tujuan-tujuan tertentu2
Computer mediated communication lebih mengkhususkan pada komunikasi
interpersonal manusia melalui internet serta web Jadi computer mediated
communication mempelajari bagaimana perilaku manusia dibentuk dan
diubah melalui pertukaran informasi menggunakan media komputer
Ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated
communication seperti yang diungkapkan oleh Joseph Walther yakni3
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Perspektif ini memandang bahwa komunikasi
online kurang mendukung aspek personal karena saluran internet tidak
mengakomodasi sinyal non-verbal yang dibutuhkan dalam menjalin
interaksi interpersonal Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-
face) cenderung lebih banyak menggunakan bahasa non-verbal untuk
berkomunikasi seperti nada suara raut wajah intonasi jarak dsb
Namun dalam komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda
non-verbal tersebut Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa
kritik yaitu munculnya petunjuk non-verbal seperti emoticon dan avatar
2 Rulli Nasrullah Cybermedia (Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013) h 92
3 Joseph B Walther ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal Interpersonal and
Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research Vol23 (California USA Sage
Publications Inc 1996) h 5
24
Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya tidak
terakomodasi
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya petunjuk non-verbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Model
ini mengasumsikan komunikator pada computer mediated
communication didorong untuk mengembangkan hubungan sosial Dalam
prosesnya komunikator berkomunikasi dengan orang asing dengan
membentuk kesan sederhana melalui komunikasi secara tekstual
Berdasarkan kesan ini mereka menguji asumsi satu sama lain dari waktu
ke waktu hingga terkumpul dalam pengetahuan interpersonal dan
menstimulir perubahan dalam komunikasi relasional antar pengguna
computer mediated communication Perbedaan utama pada computer
mediated communication dan face-to-face communication adalah pada
laju pertukaran informasi sosial bukan dengan jumlah pertukaran
informasi sosial
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
25
mempermasalahkan bahasa non-verbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya non-verbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung Walther mengungkapkan
komunikasi hyperpersonal dapat diatributkan dalam empat faktor
a Faktor Penerima
Penerima dapat mengukur kualitas seseorang di dalam
komunikasi hyperpersonal Pada keadaan tertentu penerima pesan
computer mediated communication mengembangkan persepsi
mereka tentang orang lain Misalnya jika ingin mengetahui tentang
apa yang diminati oleh orang lain kita bisa melihat tulisan mengenai
bidang apa yang sering ditampilkan oleh orang tersebut di blog
walaupun tulisan hanya sebagian kecil faktor yang bisa dilihat
b Faktor Pengirim
Faktor ini memegang kendali bagaimana menampilkan diri
sendiri terhadap orang lain Pengirim bisa melakukan sensor pada
apa yang ingin dia sampaikan Berbeda dengan komunikasi secara
langsung walaupun tidak dikatakan namun orang lain yang melihat
dapat segera mengetahui perasaan kita dengan melihat ekspresi atau
raut wajah Pengirim pesan menggunakan proses presentasi diri
selektif yang mengacu pada kemampuan pengguna computer
mediated communication untuk mengelola citra virtual mereka
26
Berkemampuan menyensor diri sendiri dan memanipulasi pesan
sangat mungkin untuk dilakukan dalam konteks computer mediated
communication tingkat penggunaan hal ini pun jauh lebih tinggi
apabila dibandingkan dengan komunikasi face-to-face oleh sebab
inilah individu memiliki kontrol yang besar mengenai isyarat yang
mereka kirimkan
c Faktor Saluran
Pesan yang ditransmisikan melalui internet tidak hanya
menembus ruang tetapi juga waktu Jika proses komunikasi online
diantara dua orang atau lebih berjalan secara bersamaan atau real
time disebut komunikasi sinkron (synchronous communication)
misalnya dalam bentuk Yahoo Messenger Pada komunikasi ini sifat
pesan lebih informal menyerupai bahasa percakapan sehari-hari
Sedangkan komunikasi asinkron (assynchronous communication)
terjadi jika di dalam proses interaksi terdapat tenggang waktu yang
signifikan Pesan yang disampaikan bisa lebih terencana misalnya
pada penggunaan email Dalam interaksi online komunikasi
hyperpersonal lebih menekankan pada aspek asinkron Aspek
asinkron ini memungkinkan seseorang untuk lebih
mengaktualisasikan diri sendiri melalui tulisan yang lebih terkonsep
sehingga memunculkan perasaan percaya diri dalam menjalin
hubungan
27
d Faktor Umpan Balik
Umpan balik dalam computer mediated communication dapat
mengarah pada perputaran intensif dimana konfirmasi pesan dari tiap
perilaku komunikasi dapat menguatkan perilaku masing-masing
Dengan kata lain dalam computer mediated communication kita
berperilaku sesuai dengan harapan yang orang lain dan data sosial
tunjukkan dalam suatu proses komunikasi yang sudah secara selektif
dikirim dan dibentuk oleh komunikator
C Konseptualisasi New Media
1 Pengertian New Media
Perkembangan teknologi komunikasi telah memberikan dampak bagi
perkembangan media massa Definisi tentang new media seringkali
dikaitkan dengan pola komunikasi baru yakni proses komunikasi yang
berlangsung di dalam sebuah teknologi komputer Individu tidak lagi
melakukan komunikasi tatap muka (face-to-face) melainkan
menggunakan perangkat komputer untuk mengganti sifat langsung dari
komunikasi tatap muka (face-to-face)
New media juga sering dikaitkan dengan sifat interaktivitas Sifat
ini merujuk pada umpan balik yang langsung di dapat dalam proses
komunikasi Era new media tumbuh berkembang ditandai oleh adanya
perkembangan teknologi komunikasi seperti jaringan internet yang
didalamnya menekankan kepada format isi media yang dikombinasikan
28
dan kesatuan data baik teks suara gambar dan sebagainya dalam format
digital4
New media mengubah pola bentuk dan arus komunikasi
konvensional yang bersifat searah massal komunikatornya melembaga
dan sangat interaktif New media juga memudahkan pengguna untuk
mendalami isu dan sekaligus mengembangkannya ke berbagai isu lainnya
serta tujuan sasaran yang berbeda secara serentak New media yang
dikembangkan saat ini merupakan produk dari konvergensi media
komunikasi yang tadinya masing-masing berdiri sendiri
Kita bisa mencontohkan penggunaan saluran telepon yang terpisah
dari komputer kemudian komputer terpisah dari media massa Kini
semua itu bisa dipadukan sehingga orang menghubungkan komputernya
dengan saluran telepon untuk memasuki jaringan internet lalu mengakses
informasi melalui media massa Satu hal yang tidak bisa diabaikan new
media melahirkan komunitasnya sendiri Itu merupakan akibat dari new
media menyediakan informasi dalam jumlah besar Karena itu akhirnya
terbentuk komunitas pengguna yang sesuai dengan minat dan
kebutuhannya
2 Karakteristik New Media
Rogers menyebutkan tiga karakteristik yang menandai kehadiran
teknologi komunikasi baru yaitu interactivity de-massification dan
4 Sri Hastarjo New Media Teori dan Aplikasi (Karanganyar Lindu Pustaka 2011) h 5
29
asyncronous5 Karakteristik pertama interactivity merupakan kemampuan
sistem komunikasi baru (berupa sebuah komputer sebagai salah satu
komponennya) dalam memberi talk back bagi penggunanya Dengan kata
lain new media mempunyai sifat interaktif pada komunikasi tatap muka
Sifat interaktif ini merupakan kualitas yang diharapkan dari sistem
komunikasi karena perilaku komunikasi diharapkan dapat lebih akurat
efektif dan lebih memuaskan
Karakteristik kedua adalah de-massification yaitu suatu pesan
yang dapat diubah setiap individu dalam audience yang besar De-
massification ini juga berarti sebagai kontrol sistem komunikasi yang
berubah dari produsen pesan ke konsumen media Pengindividualisasian
ini menyamakan new media dengan komunikasi antar pribadi
Karakteristik ketiga asyncronous yang mempunyai pengertian bahwa
teknologi komunikasi baru mempunyai kemampuan mengirim dan
menerima pesan dalam waktu yang dikehendaki individu Sifat ini juga
memperlihatkan partisipan komunikasi tidak perlu memakan waktu
bersamaan dalam mengirim dan menerima pesan Pergeseran waktu (time
shifting) ini merupakan salah satu kemampuan teknologi komunikasi
baru
5 Endah Muwarni ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah ed The
Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence Reposisi Komunikasi Dalam
Dinamika Konvergensi (Jakarta Kencana Predana Media Group 2012) hlm 236
30
Menurut Flew media baru memiliki lima karakteristik
1 Manipulable Informasi digital mudah diubah dan diadaptasi dalam
berbagai bentuk penyimpanan pengiriman dan penggunaan
2 Networkable Informasi digital dapat dibagi dan dipertukarkan secara
terus menerus oleh sejumlah besar pengguna di seluruh dunia
3 Dense Informasi digital berukuran besar dapat disimpan di ruang
penyimpanan kecil (contohnya flashdisk) atau penyedia layanan
jaringan
4 Compressible Ukuran informasi digital yang diperoleh dari jaringan
manapun dapat diperkecil melalui proses kompres dan dekompres
kembali saat dibutuhkan
5 Impartial Informasi digital yang disebarkan melalui jaringan
bentuknya sama dengan yang direpresentasikan dan digunakan oleh
pemilik atau penciptanya
D Konseptualisasi Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial
Brian Solis seorang penggagas penggunaan media sosial asal
Amerika Serikat mendefinisikan media sosial sebagai demokratisasi isi
serta perubahan peran publik dalam membaca serta menyebarkan
informasi Media sosial mewakili perubahan dari satu buah mekanisme
penyiaran menjadi banyak model yang bermula dari format percakapan
31
antara penulis dan rekan-rekannya di dalam kanal-kanal sosial mereka6
Berdasarkan pengertian di atas media sosial merupakan medium atau
alat komunikasi berbasis internet yang memungkinkan setiap
penggunanya berbagi pesan dalam bentuk apapun termasuk gambar
tulisan video dan suara kepada semua orang di seluruh dunia yang
memiliki akses internet kepada komunikator
2 Karakteristik Media Sosial
Cara untuk memahami media sosial adalah dengan
memperhatikan karakteristik dari jenis-jenis media sosial tersebut yaitu
a Participation dimana media sosial mendukung penuh kontribusi dan
feedback dari setiap orang
b Openess sebagai dasar media sosial terbuka untuk feedback dan
partisipasi Hal ini memungkinkan dilakukan voting pemberian
komentar dan berbagi informasi Jarang sekali ada halangan dalam
mengakses dan membuat konten di dalam media sosial
c Conversation ketika media sosial mengedepankan broadcast
(transmisi atau distribusi pesan kepada audiens) media sosial justru
melihat komunikasi sebagai percakapan dua arah
d Community media sosial memungkinkan komunitas untuk
berkomunikasi secara tepat dan efektif Komunitas juga dapat
berbagi common interest seperti kesukaannya terhadap fotografi
politik atau TV show
6 Solis amp Breakendridge Putting the Public Back in Public Relations How Media sosial is
Reinventing the Agging Business of PR (New Jersey Pearson Education 2009) hlm 3
32
e Connectedness sebagian besar media sosial memungkinkan
penggunanya untuk terhubung dengan siapapun
3 Jenis-Jenis Media Sosial
Media sosial secara umum dapat digolongkan menjadi beberapa
jenis publikasi sebagai berikut7
a Publikasi Personal
Jenis publikasi personal berbasis internet adalah blog dan surat
elektronik (e-mail) Blog masih dikategorikan sebagai medium
publikasi personal meskipun blog dapat dimiliki dan dikelola bukan
oleh perseorangan Melalui blog individu maupun sekelompok
individu dapat menulis artikel mengunggah foto hingga video dan
mengundang orang untuk berinteraksi dengan mereka Perangkat
publikasi lainnya yaitu e-mail yang memungkinkan individu untuk
mengirimkan informasi kepada satu hingga sejumlah besar individu
lain dalam waktu seketika
b Publikasi Kelompok
Wikipedia merupakan bentuk publikasi kelompok yang paling
umum dimana sekelompok orang bersama-sama menerbitkan artikel
dan membangun situs yang lengkap dalam kurun waktu tertentu
c Publikasi berbasis Jaringan Sosial
Publikasi yang berbasis jaringan sosial memberikan
kemudahan bagi penggunanya untuk membangun hubungan dengan
7 Jhon Blossom Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes Our
Work Our Lives and Our Future (USA Wiley Publising 2009) hlm 32
33
individu lain serta memanfaatkan hubungan tersebut Jenis publikasi
ini termasuk sosial media yang paling cepat perkembangannya saat
ini Beberapa situs jejaring sosial menawarkan fitur-fitur yang
memudahkan penggunanya untuk membangun jaringan pertemanan
menambah informasi dan juga berkomunikasi dengan jaringan
pertemanan mereka tersebut Beberapa contoh jenis publikasi ini
adalah Facebook Twitter MySpace Path Instagram
E Konseptualisasi Kampanye Sosial
Rogers dan Storey mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian
tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek
tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan
pada kurun waktu tertentu8 Prinsip utama dalam sebuah kampanye adalah
pesan komunikasi individual atau kelompok dilakukan secara terlembaga
terencana serta adanya motivasi dan tujuan yang melatarbelakangi kampanye
tersebut Larson membagi beberapa jenis kampanye dalam tiga kategori
antara lain9
1 Commercial campaign adalah kampanye yang berorientasi pada produk
dan dilakukan atas motivasi memperoleh finansial seperti kampanye
Telkom Flexi atau kampanye Bank BTN Go Public
2 Political campaign adalah kampanye yang berorientasi pada kandidat
dan dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik seperti
kampanye pemilu dan kampanye penggalangan dana bagi partai politik
8 Antar Venus Manajemen Kampanye (Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010) h25
9 Ibid h 26
34
3 Social campaign adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan
bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kampanye ini ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial
melalui perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait Contoh dari
kampanye ini adalah kampanye Shave for Hope yang merupakan bentuk
empati kepada penderita kanker yang harus mencukur habis rambutnya
untuk keperluan kemoterapi Kampanye ini dilakukan oleh masyarakat
dan public figure yang mencukur rambutnya secara massal rambut yang
terkumpul akan dihargai oleh pihak sponsor untuk didonasikan
keseluruhannya pada Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding
1 Pengertian Platform Crowdfunding
Crowdfunding merupakan kegiatan mengumpulkan dana investasi
yang pada umumnya dilakukan melalui media sosial seperti Twitter
Facebook Linkedln dan sebagainya Wheat mendefinisikan
crowdfunding sebagai sebuah metoda penggalangan dana melalui internet
di mana individu meminta bantuan untuk proyeknya melalui website
khusus crowdfunding Fokus dari crowdfunding adalah menggalang
banyak sumbangan kecil dari pada berupa sumbangan besar dari sebuah
lembaga sebagai donor Crowdfunding berjalan dalam waktu terbatas dari
35
beberapa hari sampai beberapa minggu dan berusaha untuk memenuhi
target pendanaan sebelum batas akhir waktu10
2 Kategori Platform Crowdfunding
Bradford membedakan crowdfunding menjadi lima kategori11
yaitu model donasi model penghargaan (reward) model pra-pembelian
model pinjaman dan model ekuitas Situs crowdfunding dapat
menerapkan satu model atau menerapkan lebih dari satu model Berikut
berbagai macam model situs crowdfunding menurut Bradford
a Situs Model Donasi
Donatur sebagai penyandang dana tidak mengharapkan
kompensasi dari pemilik proyek Biasanya model donasi ini
diterapkan pada institusi amal atau non-profit
b Situs Model Penghargaan (reward) dan Pra-pembelian
Situs yang menggunakan model reward dan pra-pembelian
memiliki kesamaan dan cenderung muncul di situs yang sama
Model reward menawarkan pada kontributor imbalan atas
kontribusinya tetapi tidak tertarik terhadap hasil atau keuntungan
dari produksi Model pra-pembelian hampir mirip dengan model
reward yaitu kontributor tidak mendapat bagian keuntungan dari
produksi akan tetapi mereka mendapatkan produk yang di buat
10
Rachel E Wheat ldquoRaising Money For Scientific Research Through Crowdfundingrdquo
Trends in Ecology amp Evolution No 28 Februari 2013 h 71 11
Bradford C Steven Crowdfunding and the Federal Securities Laws (Columbus
College of Law Faculty Publications 2012) h 14
36
c Situs Model Pinjaman
Situs yang menggunakan model pinjaman kontributor hanya
menyediakan pendanaan untuk sementara dan mengharapkan
pengembalian atas dana yang dipinjamkan Dalam beberapa kasus
kontributor menerima bunga atas dana yang dipinjamkannya
d Situs Ekuitas
Situs model ekuitas memberikan bunga kepada kontributor
atas pengembalian usaha yang mereka bantu Donatur sebagai
penyandang dana mengharapkan kompensasi dalam bentuk ekuitas
atau pendapatan atau pengaturan saham dari hasil proyek
penggalangan dana tersebut
Hemer juga melakukan pengklasifikasian crowdfunding menjadi
dua kategori dengan masing-masing sub kategorinya sebagai berikut12
1 Berdasarkan latar belakang komersial atau tujuan proyek
a Not-for-profit proyek di buat bertujuan untuk kepentingan
sosial mencakup bidang kesehatan masyarakat sarana dan
prasarana umum proyek penelitian untuk umum dsb
b For profit proyek yang di buat bertujuan untuk komersial
(meraih keuntungan) seperti promosi produk promosi film atau
musik mendirikan usaha baru dsb
c Intermediate proyek yang masuk sub kategori ini belum jelas
akan dimasukkan ke sub kategori mana karena belum jelas apa
12
Hemer Joachim ldquoA Snapshot on Crowdfundingrdquo (Karlsruhe Franhoufer ISI 2011) h
11
37
latar belakang komersialnya untuk waktu jangka panjang atau
tidak contohnya pertunjukkan musik acara-acara festival dsb
2 Berdasarkan kelekatan organisasi awal (pengusung)
a Independent and single inisiatif proyek tidak memiliki latar
belakang institusi atau organisasi dan di rancang sendiri per
individu
b Embedded proyek awalnya diprakasai oleh organisasi publik
atau swasta dan pada awalnya ditujukan untuk tetap menjadi
bagian dari organisasi tersebut contohnya NGO UN dan
perusahaan
c Start-up proyek yang dimulai secara mandiri tetapi mengarah
ke organisasi dalam lingkup terbatas contohnya proyek yang
bertransformasi menjadi sesuatu seperti firma dan asosiasi
3 Platform Crowdfunding di Indonesia
Di Indonesia sudah tidak asing dengan konsep
crowdfounding dimana nilai-nilai yang bersifat patungan dan
urunan untuk membantu orang lain seperti penggalangan dana
secara individu kasus ldquoKoin Untuk Pritardquo maupun program ldquoTali
Kasihrdquo atau untuk kepentingan bersama yang bersifat massal seperti
bantuan untuk bencana alam di berbagai tempat di Indonesia mulai
dari tsunami Aceh hingga gempa bumi di Jawa Sehingga
crowdfunding memiliki konsep serta nilai-nilai yang sama dengan
budaya kita yaitu nilai saling bergotong royong membantu orang
38
lain dan nilai tersebut yang telah mengakar pada kehidupan bangsa
Indonesia
Konsep crowdfunding dan nilai-nilai kegotong-royongan
tersebut melahirkan situs yang berperan sebagai platform
crowdfunding di Indonesia yaitu Kitabisacom13
Kitabisacom
memiliki pandangan dan percaya bahwa Indonesia memiliki banyak
potensi dan memiliki banyak orang baik namun sayang potensi yang
ada tersebut terkadang terhalang himpitan rutinitas sumber daya
dan akses yang terbatas Maka itu Kitabisacom tercipta untuk
menghubungkan pihak yang memiliki akses dan sumber daya lebih
baik dengan pihak yang memiliki ide wawasan dan program yang
bisa membantu memecahkan masalah sosial yang ada sehingga
Kitabisacom memberikan tempat untuk saling bergotong royong
bersama untuk menghubungkan kebaikan dan memajukan Indonesia
Kitabisacom menghubungkan kegiatan sosial melalui media
sosial Media sosial yang dipilih Kitabisacom adalah Facebook
Twitter dan Instagram Ketiga media sosial tersebut merupakan
jejaring sosial yang populer di Indonesia14
Di Indonesia Facebook
menempati posisi ke empat sebagai pengguna terbesar sedunia
setelah Amerika Serikat Brazil dan India Kemudian tercatat bahwa
Indonesia saat ini menempati peringkat ke lima sebagai pengguna
Twitter terbesar di dunia Dan yang terakhir Instagram merupakan
13
wwwKitabisacomabout-us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB 14
wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-di-indonesia di akses pada tanggal 28
Februari 2017 pukul 1251 WIB
39
media sosial yang disebut sebagai The Rising Star karena
perkembangannya yang sangat cepat Media sosial ini
memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto mengedit dan
membagikannya kepada pengikut
40
BAB III
GAMBARAN UMUM
A Platform Crowdfunding Kitabisacom
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom
Berawal dari menjadi asisten Rhenald Kasali di Rumah Perubahan
Muhammad Alfatih Timur kini telah menjelma menjadi pendiri dan CEO
Kitabisacom serta tercatat dalam daftar ―30 Under 30 2016 Asia yang
dilansir situs Forbes di awal tahun 20161 Daftar yang memuat nama-nama
anak muda Asia berusia bawah 30 tahun yang dianggap sebagai pemimpin
menjanjikan entrepreneur andal dan game changer dalam 10 sektor
berbeda
Muhammad Alfatih Timur atau di sapa Timmy semasa kuliah
dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan dewasa serta pandai dalam
memimpin dan persuasif Timmy di mata kawan-kawannya dinilai sangat
berani karena sempat memulai bisnis dengan skala besar yaitu membuka
sebuah percetakan yang cukup besar dengan modal sebesar harga mobil
meskipun pada akhirnya harus tutup Pria yang dikenal lebih memilih
produk-produk buatan dalam negeri ini saat lulus kuliah sebenarnya
berencana untuk meneruskan ke S-2 Namun ketika mengirim e-mail
kepada dosennya Rhenald Kasali untuk meminta rekomendasi kuliah S-2
1 httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-entrepreneurs4bfad0207d46 di
akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854 WIB
41
beliau malah menawarinya untuk bergabung di Rumah Perubahan sebagai
asisten beliau
Rumah Perubahan merupakan tempat bertemu dan digemblengnya
para agen perubahan seperti calon-calon wirausaha pelaku-pelaku
perubahan dan top executive dunia usaha guru pegawai negeri aktivis
lingkungan agamawan penegak keadilan dan para pekerja sosial
Lingkungan bekerja yang sangat kental napas socialpreneurship itu
seketika mempengaruhinya dan ia sangat menikmati berbagai kegiatannya
Berawal dari pengalaman pergi ke Pulau Buru selama dua hingga
tiga minggu dan menjalani kehidupan sehari-hari layaknya warga asli
dengan segala keterbatasan juga penuh perjuangan telah mengetuk sisi
sosial Timmy untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang
banyak Ia lalu mencari terobosan untuk menghimpun potensi sosial yang
sungguh besar di Indonesia agar benar-benar sampai tepat sasaran dan
berhasil
Timmy menyadari kenyataan bahwa banyak sekali aksi sosial yang
akan lebih kuat apabila ada dana lebih untuk mendukung ide-ide hebat
mereka Sementara itu banyak sekali orang yang ingin turun tangan
membantu tapi tidak tahu harus berbuat apa dan menyalurkan kemana
Kitabisacom pun lalu dicetuskan bersama dengan sembilan rekannya
Mimpi awal Kitabisacom adalah mengubah beragam potensi menjadi
karya Ragam potensi yang dimaksud adalah siapa saja yang memiliki
uang mulai dari akademisi dokter maupun seniman Siapa pun yang
42
memiliki ide maupun dana dapat bergabung pada program ini
Kitabisacom menghubungkan dua pihak orang yang mempunyai ide dan
orang yang mau mendukung Pemilik ide menulis idenya dalam situs
Kitabisacom kemudian orang lain yang memiliki uang atau tenaga bisa
membantu lewat situs tersebut2
Kemudian pada Desember 2012 Timmy dan sembilan teman yang
sama-sama memiliki idealisme sosial mempresentasikan ide
crowdfunding ini kepada Prof Rhenald Beliau menyambut baik ide
tersebut dan mengatakan bahwa ini adalah proyek besar sehingga beliau
ingin proyek ini dikelola oleh orang yang serius dan bisa full time (penuh
waktu) serta siap memberikan semua fasilitasnya termasuk kantor Satu
persatu temannya mundur karena tidak sanggup mendedikasikan seluruh
waktunya untuk Kitabisacom dan yang tertinggal hanya dirinya
Latar belakang pendidikan Timmy di bidang ekonomi tentu tidak
cukup untuk mendirikan Kitabisacom Ia kemudian meminta bantuan dari
temannya yang ahli di bidang TI (teknologi informasi) untuk
mengoperasikan situs ini Kitabisacom lalu berkolaborasi dengan Suit
Media perusahaan TI yang memberikan dukungan dalam sarana dan
prasarana seperti pengembangan situs fitur-fitur dan maintenance
Kitabisacom pun akhirnya didirikan tepat pada 6 Juli 2013 di bawah
naungan Rumah Perubahan yang dipimpin Rhenald Kasali
2 httpskitabisacomliputan-media6founder-dan-koordinator-Kitabisacom-m-alfatih-
timurmdashmenghubungkan-kebaikan di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2034 WIB
43
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom adalah sebuah website yang digunakan untuk
mengalang dana (crowdfunding) Website ini launching pada tanggal 6
Juni 2013 Kemudian website ini meluncurkan versi 20 pada tanggal 17
September 2014 Sudah banyak hal positif yang telah dilewati oleh
Kitabisacom Berbagai kampanye sukses serta dalam perjalanannya
pernah menjadi semifinalis pada NUS-DBS Social Venture Challenge Asia
di Nanyang University of Singapore
Di awal 2017 Kitabisacom sudah berhasil mengumpulkan sekitar
80 Miliar Rupiah dari hasil penggalangan dana mendanai lebih dari 4000
kampanye sosial dan lebih dari 250 ribu orang bergabung Kitabisacom
sangat terbuka mengenai kampanye sosial atau yang project yang dibuat
Mulai dari project yang memiliki impact luar biasa ataupun project yang
mungkin ditujukan untuk seseorang yang bukan siapa-siapa namun
membutuhkan bantuan
Kitabisacom merupakan platform yang menggalang dana secara
online untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan Situs ini
terbuka untuk segala bentuk fundrising dan crowdfunding (penggalangan
dana) dengan 3 tipe aksi yang bisa dilakukan yaitu
1 Penggalangan dana untuk diri sendiri misalnya beasiswa untuk diri
sendiri
2 Penggalangan dana untuk orang lain bisa teman kerabat bahkan orang
yang tak dikenal sekalipun dll
44
3 Penggalangan dana untuk gerakan sosial misalnya donasi buku
mendirikan rumah baca
Misi yang digalang oleh Kitabisacom adalah menghubungkan
berbagai semangat membangun Indonesia dari berbagai potensi orang baik
yang ada di Indonesia melalui semangat gotong royong di era digital
3 Logo Tampilan Website dan Media sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Logo Kitabisacom
Gambar 31 Logo Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom3
Gambar di atas adalah logo dari Kitabisacom warna biru pada logo
menggambarkan kesan kedamaian Lalu lingkaran kecil yang berwarna
putih melambangkan kebaikan yang saling terhubung oleh Kitabisacom
3 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2100 WIB
45
b Tampilan Website Kitabisacom
Gambar 32 Tampilan Website Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom4
c Tampilan Media sosial (Facebook Twittter dan Instagram)
Kitabisacom
Gambar 33 Tampilan Media sosial Facebook Kitabisacom
Sumber wwwwebfacebookcomKitabisadotcomref=page_internal5
4 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2101 WIB
5 wwwwebfacebookcomkitabisadotcomref=page_internal di akses pada tanggal 05
Maret 2017 pukul 1526 WIB
46
Gambar 34 Tampilan Media sosial Twitter Kitabisacom
Sumber wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author6
Gambar 35 Tampilan Media sosial Instagram Kitabisacom
Sumber wwwinstagramcomkitabisacom7
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom8
Kitabisacom terdiri menjadi 3 tim besar yaitu
1 Tim Developer adalah tim yang mengurusi pembuatan website dan
juga mengurus dalam segi maintenance
2 Tim Marketing tim ini bekerja untuk mencari strategic partnership
memperkenalkan Kitabisacom mencari proyek-proyek potensial dan
mendatangkan donator meningkatkan branding melalui media sosial
6 wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author di akses pada tanggal 05
Maret 2017 pada pukul 1520 WIB 7 wwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 17 Maret 2017 pada pukul 2056
WIB 8 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1908 WIB
47
berhubungan dengan media massa dan menhandle business
development
3 Tim Operational tim ini adalah bagian dari human resource finance
dan campaigner ndash donors support
Berikut ini adalah struktur organisasi dari Kitabisacom9
NO NAMA JABATAN
1 Muhammad Alfatih Timur Chief Executive Officer
2 Vikra Ijas Chief Marketing Officer
3 Raymundus Galih Prasetya Chief Technology Officer
4 Iqbal Hariadi Marketing Manager
5 Rachelyna Mairing Manager Finance amp Accounting
6 Annisa Karimah Back End Programmer
7 Siti Desiree Campaign Support Manager
8 Tri Ardini Back End Programmer
9 Ayu Novita Sari Customer Happiness Manager
10 Olla Pulandathi Customer Happiness
9 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1920 WIB
48
11 Muhammad Junaedi Content Strategist
12 Amanda Gani Content Strategist
13 Brenda Imanuddin Putri Supervisor HR amp GA
14 Mahisa Dyan Dypta User Interface
15 Nindita Kanti Techsoup Officer
16 Santo Sidauruk Frontend Developer
17 Citra Bella Campaign Support
Tabel 31 Struktur Organisasi Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sudah lebih dari 4000 kampanye sosial atau proyek telah terdanai
dari website Kitabisacom Mulai dari kategori bencana alam hingga
teknologi Mulai dari memangkas rambut untuk solidaritas kanker hingga
supporter bola peduli asap Beberapa contoh kampanye sosial terpopuler
yang dikerjakan dan sukses meraih donasi lebih dari 500 Juta Rupiah
yaitu
49
1 Masjid Chiba Jepang
Gambar 36 Kampanye Sosial Masjid Chiba Jepang
Sumber httpskitabisacommasjidchibajepang10
Dengan link website httpskitabisacommasjidchibajepang
kampanye sosial ini digalang oleh Chiba Islamic Cultural Center dan
meraih donasi sebesar Rp3189965980 Selama ini warga muslim di
Kota Chiba dan sekitarnya menyewa ruang lantai 3 di gedung sebagai
mushola dan toko makanan halal (halal shop) dengan membayar uang
sewa bulanan sebesar 10 juta rupiah perbulan dari hasil donasi warga
dan hasil penjualan toko Tahun ini kebutuhan umat muslim Chiba
semakin meningkat untuk melakukan aktivitas keagamaan sehingga
Chiba Islamic Cultural Center memberanikan diri untuk membeli
ruang di gedung tersebut
10
httpskitabisacommasjidchibajepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul
1404 WIB
50
2 Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia
Gambar 37 Kampanye Sosial Beasiswa Untuk Tristan Alif
Sumber httpskitabisacomtristanalif11
Dengan link website httpskitabisacomtristanalif kampanye
sosial ini digalang oleh Andrinof Chaniago dan Rhenald Kasali dan
meraih donasi sebesar Rp879563498 Kampanye ini bertujuan untuk
membantu mimpi seorang anak dengan bakat yang besar bernama
Tristan Alif Naufal bocah kelahiran 2004 yang mengejutkan jagat
maya setelah mengunggah videonya di Youtube saat mengolah bola
dengan apik beredar Dengan bakatnya Alif mendapatkan kesempatan
menjadi siswa akademi klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam yang
tertarik pada bakat besar Alif dan sejak 2013 memintanya bergabung
dengan akademi mereka Saat ini seharusnya Alif sudah berada di
Madrid namun belum berangkat karena kekurangan dana
dana Passion-nya tinggi bakatnya terbukti dan perjuangannya teruji
Sementara dukungan dari pemerintah atau BUMN sudah ditunggu
sejak lama
11
httpskitabisacomtristanalif di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1406 WIB
51
3 PeduliBanjirGarut
Gambar 38 Kampanye Sosial PeduliBanjirGarut
Sumber httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut12
Dengan link website httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut
kampanye sosial ini digalang oleh Gubernur Bandung Ridwan Kamil
dan meraih donasi sebesar Rp765173854 Kampanye ini bertujuan
untuk membantu para korban bencana Banjir Bandang dan Tanah
Longsor yang menimpa Kabupaten Garut pada 21 September 2016
Bencana ini membuat ratusan warga harus mengungsi puluhan orang
mengalami ruka ringan 1 orang hilang 8 orang dikabarkan tewas dan
banyak bangunan serta rumah warga yang luluh lantak terkena
dampak bencana Korban yang harus mengungsi membutuhkan
bantuan darurat untuk makanan pengobatan alat kesehatan dan
kebutuhan lainnya
12
httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1407
WIB
52
B Profil Muhammad Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding
Kitabisacom)
Muhammad Alfatih Timur dalam beberapa tahun terakhir ini lekat
dengan nama platform penggalangan dana online Kitabisacom Dia
menjabat sebagai salah satu pendiri dan Chief Executive Officer-nya Dengan
menggawangi pengumpulan dana online ini pria yang akrab disapa Timmy
dikenal sebagai social entrepreneur13
Sejak remaja Timmy yang lahir di
Bukit Tinggi 27 Desember 1991 terlibat begitu menonjol Pada 2005-2007 ia
masuk dalam kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang
Lulus SMA dia melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia Saat kuliah Timmy aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan
Dia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan
BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI Lepas dari mahasiswa dia
mencoba menjadi social enterpreneur dengan arahan dan bimbingan dari
Rhenald Kasali dosennya sewaktu kuliah yang juga dikenal sebagai praktisi
bisnis di Indonesia
Melalui bimbingan Rhenald Kasali Timmy mendapatkan ilmu tentang
dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial Kemudian dia rajin browsing
internet dan menemukan aksi crowdfunding (urun dana) dan akhirnya
mendirikan Kitabisacom pada 6 Juni 2013 Kini setelah tiga tahun berlalu
platform Kitabisacom makin mendapat dipercayai publik Hal itu tercermin
Kitabisacom telah mendanai lebih 4000 kampanye sosial penggalangan dana
13
httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur di akses pada tanggal 02 Maret
2017 pukul 1945 WIB
53
online dan menggalang dana lebih dari 70 Miliar Rupiah Selama berdiri
platform ini telah menghubungkan lebih dari 250 ribu orang yang disebut
Orang Baik
Puncak diakuinya Timmy dan situs patungannya adalah saat
dicantumkan namanya dalam daftar 30 Under 30 2016 Asia oleh situs
Forbes14
Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya dan bagi bangsa
Indonesia Kehadiran Timmy menghembuskan napas segar bagi bangsa ini
bangsa yang setiap hari disuguhi berita aksi demo kopi beracun terorisme
narkoba hingga mutilasi membuktikan bahwa anak muda Indonesia masih ada
yang bisa berprestasi dan diakui dunia lewat wirausaha sosialnya
Kepedulian sosial Timmy sebenarnya tidak mengherankan karena
ternyata sang ayah pun telah memberi contoh kepadanya Ayahnya yang
merupakan lulusan FKUI (Fakultas Kedokteran UI) setelah kuliah
ditempatkan di daerah Sungai Puar Sumatera Barat Ia kemudian enggan
kembali ke Jakarta karena sudah merasa nyaman dengan lingkungan
masyarakat yang ada Selama bertahun-tahun praktik hingga sekarang
ayahnya menerima saja apabila ada yang membayar dengan sayur-mayur dan
pisang Bedanya apabila ayahnya terkesan ―mengorbankan diri maka
Timmy memilih bisnis sosial (social entrepreneur) yang dapat memberikan
dampak sosial sekaligus menciptakan keuntungan sehingga sustained atau
berkelanjutan Dengan kata lain ia tidak harus mengorbankan dirinya
14
httpteknokompascomread201602260746009717AnakMudaIndonesiaMasukDaf
tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB
54
Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam
kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy
menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah
a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri
b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah
c Selesaikan pekerjaanmu
d Terus belajar
Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur
merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut
a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu
b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa
eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih
ahli sehingga mendapat masukan
c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi
dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau
sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi
mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha
d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching
atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than
enough
55
Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur
Sumber httpsorotnewsvivacoid15
PENDIDIKAN
1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007
2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)
KARIR
1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-
2013
2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah
Perubahan 2012-2015
3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015
4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang
ORGANISASI
1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-
2012
2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program
(ILDP) 2010-2011
15
httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB
56
3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011
4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011
5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010
6) Anggota Kairo Community 2015
7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014
PENGHARGAAN
1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di
Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria
World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)
2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan
Sekretaris Jenderal DR RI (2011)
3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)
4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen
Fakultas Ekonomi UI (2012)
5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)
6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)
7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)
pada 2014
8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang
diselenggarakan DBS dan NUS
9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)
10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology
Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)
57
11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow
dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)
12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori
wirausaha sosial (2016)
58
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer
Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui
medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap
diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun
jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new
media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan
berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan
penggalangan dana kampanye sosial secara online
Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-
tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan
perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye
sosial sebagai berikut
NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE
1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye
2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye
3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye
4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye
5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye
59
6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye
7 Birthday Fundraising 110 Kampanye
8 Difabel 62 Kampanye
9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye
10 Hadiah 162 Kampanye
11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye
12 Lainnya 188 Kampanye
13 Media Fundraising 36 Kampanye
14 Menolong Hewan 55 Kampanye
15 Panti Asuhan 109 Kampanye
16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye
17 Personal Challenge 252 Kampanye
18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye
19 Rumah Ibadah 253 Kampanye
20 Run For Charity 308 Kampanye
21 Umrah dan Haji 36 Kampanye
Tabel 41
Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil
mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di
atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan
Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses
pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi
60
keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di
daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau
laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar
Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan
adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah
Indonesia
Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim
Sumber Kitabisacom1
Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga
yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah
dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung
Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan
penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari
penggunaan media sosial
Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur
Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang
dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527
WIB
61
Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada
komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti
adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan
sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau
hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan
aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2
Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir
seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam
penggunaannya
ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama
24 jamrdquo3
ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi
Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil
melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan
hampir setiap jamrdquo4
ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di
Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering
dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat
Youtuberdquo5
2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo
University of California - Berkeley di akses dari
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret
2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017
62
Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan
aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa
seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial
Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang
mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi
sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal
Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih
banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti
nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam
komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal
tersebut
Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu
munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk
foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya
tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana
sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap
mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur
sebagai komunikan melalui computer mediated communication
Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform
crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda
Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa
nonverbal
ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share
kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya
63
emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya
pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita
mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui
pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang
jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message
satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti
saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan
emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6
ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan
love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut
memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan
tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang
menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini
hoaxrdquo7
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana
dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam
berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang
sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil
penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang
efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini
diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding
Kitabisacom Ania Suci
ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih
kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu
jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8
6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
64
Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa
mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai
komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai
komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang
disampaikan
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada
perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk
membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon
donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan
kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan
menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media
sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui
respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah
Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana
ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di
semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website
pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu
media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi
komentar dan likesrdquo9
9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
65
ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif
untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang
saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang
saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10
Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial
penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan
promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur
yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung
memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci
dan Dhimas Aryadi
ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu
saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11
ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya
menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12
Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka
diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang
diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share
Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk
pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang
diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah
kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas
dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur
share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi
fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di
10
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017 12
Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
66
kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi
perbincangan
Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang
menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon
donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai
komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon
donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial
tersebut
ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua
kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13
ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat
Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang
itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan
aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-
share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk
sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14
Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan
ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal
message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan
broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode
dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik
sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap
untuk menerima data atau tidak15
13
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 15
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB
67
Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang
terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting
application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan
personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal
message
Gambar 42
Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur
Sumber WhatsApp
Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai
komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai
komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali
dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang
singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang
Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak
calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon
donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam
rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon
68
yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated
communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka
langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai
komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang
dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif
bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver
(komunikan)16
Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara
mendalam
ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun
donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman
saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau
berdonasirdquo17
Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal
melalui computer mediated communication terasa setara dengan
komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun
computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur
dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur
secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
16
Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing
Group 2011 h 13 17
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
69
mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung
Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang
didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh
informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk
berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih
memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap
muka langsung (face-to-face)
ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka
langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya
lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah
karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik
obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau
ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak
memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18
ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication
namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan
jika berhubungan jarak jauhrdquo19
ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung
jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik
lagi ke media sosial itu pentingrdquo20
18
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 19
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
70
Computer mediated communication tidak membatasi jumlah
komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan
Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena
lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang
tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap
masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam
menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga
tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur
nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai
sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan
crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom
dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada
akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu
pengikut21
Twitter dengan 15 Ribu pengikut22
dan Instagram dengan 30
Ribu pengikut23
Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120
Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager
21
httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April
2017 pukul 1141 WIB 22
httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses
pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23
httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul
1144 WIB
71
Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara
ketiga jejaring sosial tersebut
ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap
Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook
yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua
di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga
lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga
nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga
secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang
yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan
fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial
media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang
yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling
banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook
kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak
bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-
hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka
hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24
Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom
memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun
Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah
sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat
Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs
jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan
inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial
sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada
masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil
wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom
24
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
72
ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu
murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita
tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana
online jadi memang proses galang dana pun paling banyak
mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa
social media is very essentialrdquo25
Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi
Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau
seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada
khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak
mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal
Hariadi berikut ini
ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih
karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort
yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan
dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga
dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang
yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui
media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan
masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit
sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin
hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang
seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui
satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang
dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan
tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih
efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak
orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26
Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-
kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan
25
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017 26
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
73
Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang
efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem
donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk
meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas
Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media
sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom
kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Format
Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada
video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan
dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat
diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat
yang ingin berdonasi di kampanye sosial tersebut
Gambar 42 Format Video Pada Facebook Kitabisacom
SumberhttpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal27
27
httpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal di akses pada
tanggal 13 April 2017 pukul 1337 WIB
74
Unggahan Kitabisacom di Facebook pada tangal 06 April 2017
berjudul ldquoPuluhan Warga Tewas Akibat Senjata Kimia Di Syria
Termasuk Anak-Anakrdquo mendapatkan 239 share 32 comment dan
ditonton sebanyak 4500 kali
Gambar 43 Format Video Pada Twitter Kitabisacom
Sumber httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 28
Unggahan Kitabisacom di Twitter pada tanggal 23 Januari 2017
berisikan ldquoSulami Manusia Kayu Asal Sragen NET_CJ mengajak
netizen berdonasi via Kitabisacomsulamimanusiakayu terkumpul 31
Juta dalam 2 harirdquo mendapatkan 13 retweet 1 reply dan 2 likes
Gambar 44 Format Video Pada Instagram Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom29
28
httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 di akses pada tanggal 13
April 2017 pukul 1448 WIB 29
httpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 13 April 2017 pukul 1506 WIB
75
Unggahan Kitabisacom di Instagram pada tanggal 30 Maret
2017 dengan caption ldquoBayangkan kalau kamu menjadi seorang Ayah
dan anak kamu mengidap penyakit langka yang butuh penanganan
media yang sigap Hal itulah yang dialami Pak Joko setiap harinya
Pak Joko memiliki seorang anak bernama Sarah seorang mahasiswi
aktuaria di IPB Sarah menderita Autoimun Myasthenia Gravis
Sebuah kondisi di mana sistem imun tubuh justru menyerang sistem
saraf dan otot Awalnya biaya pengobatan Sarah ditanggung oleh
kantor Pak Joko Namun karena adanya kebijakan baru prosesnya
jadi semakin sulit Simak kisah lengkapnya di video ini Mention
temen kamu anak IPB ya supaya semakin banyak yang lihat dan
banturdquo mendapatkan 30 comment dan ditonton sebanyak 3491 kali
Dari ketiga media sosial di atas dengan format yang sama yaitu
format video media sosial Facebook terbukti mendapatkan perhatian
lebih dari masyarakat dengan 239 share 32 comment dan ditonton
sebanyak 4500 kali Disusul oleh Instagram dengan 30 comment
3491 kali ditonton dan Twitter diurutan terakhir dengan 13 retweet 1
reply dan 2 likes
b Tipe Konten
Dalam ranah media sosial konten adalah senjata utama Dengan
konten yang berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat
oleh para pengikutnya Ada beberapa tipe konten yang diunggah pada
media sosial Kitabisacom yang pertama adalah konten success story
Konten success story berisikan cerita mengenai kampanye-kampanye
sosial yang telah sukses digalang dan menjadi viral di masyarakat
Tujuan dari success story supaya masyarakat melihat dan selalu
76
teringat oleh Kitabisacom sehingga saat masyarakat ingin membantu
mengumpulkan dana bagi orang yang membutuhkan mereka
menggunakan Kitabisacom untuk menggalang dana
Gambar 45 Konten Success Story Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom30
Konten success story dari Asmara Wreksono yang tergerak
membantu Aleena bayi yang terlahir dengan benjolan di bawah dagu
sebelah kanan dan di bawah lidah Pada usia satu bulan Aleena mulai
sesak nafas dan akhirnya dipasang trakeostomi (alat bantu nafas di
tenggorokan) Asmara Wreksono yang tersentuh atas kondisi Aleena
membantu menggalang dana melalui halaman Kitabisacomaleena
Kemudian disebarkan melalui media sosial sehingga masyarakat
tergerak untuk berdonasi Donasi yang terkumpul pun mencapai 100
Juta Rupiah Donasi digunakan untuk proses pengobatan dan operasi
Aleena
Kedua konten yang sedang trending Konten trending
diunggah dan di pull oleh Kitabisacom di media sosial karena saat
sedang trending masyarakat cenderung ramai berdonasi dan share di
media sosial masing-masing
30
httpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0849 WIB
77
Gambar 46 Konten Trending Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom31
Konten trending dari kampanye sosial oleh Organisasi Aksi
Cepat Tanggap Pada tanggal 04 April 2017 sebuah serangan senjata
kimia terjadi di Provinsi Idlib Suriah 58 orang tewas dan 11
diantaranya adalah anak-anak Donasi yang terkumpul mencapai 3
Milyar Rupiah yang telah digunakan untuk bantuan pangan bagi para
korban bom kimia Idlib
Ketiga konten kegiatan komunitas yang menggunakan
Kitabisacom Dengan mengunggah konten ini Kitabisacom secara
tidak langsung membajak audience komunitas tersebut sehingga
Kitabisacom makin dikenal luas oleh masyarakat
Gambar 47Konten kegiatan komunitas yang menggunakan Kitabisacom Pada
Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom32
31
httpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0853 WIB
78
Konten komunitas yang menggunakan Kitabisacom di atas di
galang oleh tim SOS Rohingya dan Aksi Cepat Tanggap Lebih dari
2000 orang berdonasi mengumpulkan sekitar 500 Juta Rupiah
Donasi sudah disalurkan berupa pemberian makanan siap saji untuk
lebih dari 1500 jiwa serta paket pangan berisi beras minyak goreng
dan bumbu dapur sebagai persediaan sembako untuk 1 bulan per
keluarga
Keempat light content Konten ini berisikan life behind the
scene dari Kitabisacom Seperti kegiatan-kegiatan undangan pengisi
acara atau momen ulangtahun salah satu tim Kitabisacom
Gambar 48 Light Content Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom33
Light content di atas menunjukkan CEO Kitabisacom Alfatih
Timur yang diundang untuk menjadi pembicara di acara Big Circle
Metro Tv Dari keempat konten di atas success story trending share
komunitas yang menggunakan Kitabisacom dan light content konten
trending menempati urutan paling utama dikarenakan masyarakat
lebih tertarik oleh suatu hal yang baru dan sedang viral di masyarakat
32
httpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0904 WIB 33
httpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0857 WIB
79
c Partnership
Partnership atau persekutuan dilakukan oleh Kitabisacom
dengan media partner seperti Liputan6com Detikcom Kompascom
dan lain-lain Kampanye-kampanye sosial yang viral di Kitabisacom
mempunyai news value yang bisa diangkat menjadi berita oleh portal-
portal berita online tersebut Secara berkala pada setiap minggu tim
Kitabisacom memberikan list stories kampanye sosial yang sedang
viral kemudian media partner tersebut memilih kampanye sosial mana
yang mempunyai news value yang bagus yang nantinya akan mereka
angkat sebagai berita
Gambar 49 Berita Tentang Kitabisacom Pada Media Partner
Sumberhttpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-
kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search34
Kegiatan partnership seperti ini saling menguntungkan kedua
belah pihak di satu sisi media partner mendapatkan berita di sisi lain
juga turut mengangkat branding Kitabisacom Selain mengangkat
branding para pembaca berita di media partner setelah membaca
berita bisa turut berpartisipasi dalam berdonasi karena ada fitur
embed
34
httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-kitabisa-untuk-
bangun-masjid-di-papuasource=search di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB
80
Gambar 410 Fitur Embed Kitabisacom Pada Media Partner
Sumberhttpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-
sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia35
Dengan adanya fitur embed masyarakat bisa langsung berdonasi
setelah membaca berita karena media partner mencantumkan link
kampanye sosial di Kitabisacom pada berita tersebut Fitur embed ini
menambah jumlah donatur karena semakin banyak masyarakat yang
melihat kampanye sosial tersebut semakin banyak pula yang tergerak
hingga turut berdonasi
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
Setelah menentukan strategi penggunaan media sosial melalui
format konten dan partnership ada beberapa tahapan yang dilakukan
sebelum tim Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial
Pertama pada setiap hari senin tim melakukan rapat konten kalender
untuk satu minggu ke depan Pada kegiatan rapat tersebut tim melakukan
brainstorming untuk menentukan apa saja konten-konten yang perlu di
angkat selama satu minggu ke depan Konten tersebut berisi seperti
kegiatan partnership dengan pihak-pihak tertentu dan kampanye-
35
httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-sumbang-dana-
korban-kelaparan-somalia di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB
81
kampanye sosial yang sedang viral di masyarakat Konten tersebut
dimasukkan ke dalam agenda sehingga selama satu minggu ke depan
anggota tim sudah mengetahui akan mengunggah konten apa
Kedua setelah menentukan jadwal konten anggota tim
mengunggah konten tersebut sesuai dengan jadwal satu minggu ke
depan Ada tiga orang anggota tim yang bertugas untuk mengurus media
sosial yang terdiri dari writer dan designer Writer bertugas untuk
membuat konten menyiapkan materi posting konten dan menulis di
Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan video editor
82
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai computer mediated
communication dan strategi penggunaan media sosial pada platform
crowdfunding Kitabisacom penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut
Kitabisacom terbukti mewadahi kampanye sosial yang ada di
Indonesia Kampanye sosial adalah kampanye yang bertujuan pada perubahan
sosial untuk masalah-masalah sosial Sejak berdiri pada tahun 2013
Kitabisacom telah mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye sosial dan
mengumpulkan donasi sebesar 80 Milyar Rupiah Kampanye sosial pada
Kitabisacom memiliki beberapa kategori yaitu Bantuan Medis dan
Kesehatan Beasiswa dan Pendidikan Bencana Alam dan Kemanusiaan dan
lain-lain Dari beberapa kategori tersebut kategori Beasiswa dan Pendidikan
unggul dengan 560 kampanye sosial
Penggalang dana kampanye sosial berkomunikasi dengan para calon
donatur melalui computer mediated communication yang dilakukan dengan
tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal Di awali dengan
tahapan impersonal dimana penggunaan emoticon dan foto dipakai untuk
mengganti peranan bahasa nonverbal para penggalang dana menggunakan
emoticon dan foto untuk mengganti peranan bahasa nonverbal dan menarik
83
perhatian donatur sehingga turut berdonasi pada suatu kampanye sosial yang
sedang di galang Hasil temuan yang di dapat penggunaan emoticon dan foto
kurang maksimal digunakan oleh penggalang dana sehingga belum mampu
mengganti peranan bahasa nonverbal
Pada tahapan kedua yaitu tahapan interpersonal penggalang dana
melakukan upaya membuka diri dan menciptakan kesan pada donatur
Penggalang dana membuka diri dengan menyebarkan kampanye sosial
tersebut melalui media sosial sehingga penggalang dana mendapatkan respon
dari donatur berupa likes comment dan share Kemudian penggalang dana
juga menciptakan kesan pada donatur dengan cara melakukan personal
message Personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak sehingga komunikasi interpersonal yang terjalin melalui computer
mediated communication terasa setara dengan komunikasi interpersonal tatap
muka (face-to-face) Donatur sebagai komunikan dapat terpersuasi melalui
personal message tersebut sehingga turut berpartisipasi pada kampanye sosial
tersebut
Tahapan terakhir yaitu tahapan hyperpersonal Hyperpersonal terjadi
ketika seseorang merasa nyaman untuk mengekspresikan diri mereka sendiri
dalam saluran komunikasi melalui media (computer mediated
communication) daripada komunikasi tatap muka (face-to-face) Tetapi hasil
penelitian yang penulis dapatkan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka
(face-to-face) dianggap masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media
84
dalam menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication
Untuk melancarkan kegiatan kampanye sosial di media sosial
platform crowdfunding Kitabisacom melakukan pengenalan tentang donasi
online melalui media sosial kepada masyarakat agar masyarakat beralih dari
donasi offline ke donasi online sehingga dibutuhkan strategi komunikasi dan
tahapan-tahapan pada penggunaan media sosial tersebut Strategi dan tahapan
inilah yang membuat Kitabisacom kini menjadi platform donasi online yang
terpercaya di Indonesia Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan
partnership
Dari sisi format format yang digunakan berfokus pada format video
Hal ini dikarenakan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial sehingga memberikan
peluang besar bagi calon donatur untuk berdonasi Format video juga dapat di
putar berulang kali sehingga format ini lebih menarik apabila dibandingkan
dengan format foto Kemudian dari sisi tipe konten konten yang
berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat oleh para pengikutnya
Dengan beberapa tipe konten yang menjadi acuan di Kitabisacom seperti
success story trending mengangkat kegiatan komunitas yang menggunakan
Kitabisacom dan light content menjadikan Kitabisacom populer di kalangan
masyarakat berkat konten yang berbobot selalu menerbarkan kebaikan dan
memudahkan masyarakat untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online
85
Terakhir adalah partnership karena Kitabisacom lebih banyak
bergerak secara online maka media partner yang bekerjasama lebih condong
ke portal berita online seperti Liputan6com Detikcom dan Kompascom
Kegiatan partnership inilah yang mengangkat branding Kitabisacom
sehingga Kitabisacom menjadi terkenal di kalangan masyarakat seperti saat
ini selain itu kampanye-kampanye sosial yang berada di Kitabisacom juga
mudah menjadi viral karena portal berita online tersebut telah memiliki
audience pembaca yang cukup besar dan para pembaca bisa langsung men-
share berita tersebut ke media sosial mereka masing-masing Selain itu
audience yang turut tergerak untuk berdonasi pada kampanye sosial tersebut
bisa langsung berdonasi melalui fitur embed yang nantinya akan terhubung
langsung ke Kitabisacom
Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula
beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu
konten di media sosial Pertama brainstorming pada kegiatan rapat konten
kalender yang dilakukan setiap hari senin untuk menentukan apa saja konten-
konten yang perlu di angkat selama satu minggu ke depan Kedua setelah
menentukan jadwal konten anggota tim mengunggah konten tersebut sesuai
dengan jadwal satu minggu ke depan Ada tiga orang anggota tim yang
bertugas untuk mengurus media sosial yang terdiri dari writer dan designer
Writer bertugas untuk membuat konten menyiapkan materi posting konten
dan menulis di Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan
video editor
86
B Saran
Fenomena kampanye sosial di media sosial merupakan hal yang sudah
tidak asing bagi perkembangan teknologi dimana saat ini hampir segala hal
bisa dilakukan melalui internet Tidak banyak saran yang diberikan oleh
penulis karena Kitabisacom sebagai platform crowdfunding yang masih
berusia dini telah maksimal menggunakan internet sebagai sarana komunikasi
kampanye sosial sehingga mendapatkan pencapaian yang besar Saran penulis
pada penelitian ini agar Kitabisacom membuat konten yang lebih
meyakinkan supaya masyarakat luas menyadari kegunaan platform ini dan
akhirnya berpindah dari donasi offline ke donasi online
87
DAFTAR PUSTAKA
A BUKU
A Michael Miles Matthew dan Huberman Analisis Data Kualitatif Buku
Sumber Tentang Metode-Metode Baru Jakarta UI Press 1992
B Walther Joseph ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal
Interpersonal and Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research
Vol23 California USA Sage Publications Inc 1996
Blossom Jhon Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes
Our Work Our Lives and Our Future USA Wiley Publising 2009
Breakendridge Solis Putting the Public Back in Public Relations How Media
sosial is Reinventing the Agging Business of PR New Jersey Pearson
Education 2009
Bungin Burhan Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus
Teknologi Komunikasi di Masyarakat Jakarta Kencana Prendan Media
Grup 2013
C Steven Bradford Crowdfunding and the Federal Securities Laws Columbus
College of Law Faculty Publications 2012
E Wheat Rachel Raising Money For Scientific Research Through
Crowdfunding Trends in Ecology amp Evolution 2013
Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions New York USA
McGraw-Hill Companies 2011
Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta PT
Bumi Aksara 2013
Hastarjo Sri New Media Teori dan Aplikasi Karanganyar Lindu Pustaka 2011
J Moleong Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 1997
Joachim Hemer A Snapshot on Crowdfunding Karlsruhe Franhoufer ISI 2011
Koentjaraningrat Pengantar Antropologi Jakarta Penerbit Universitas 1965
LDeFleur Melvin Theorities of Mass Communication 5th edition New York
Longman Inc 2006
Mulyana Deddy Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya Bandung Rosdakarya 2006
88
Muwarni Endah ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah
ed The Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence
Reposisi Komunikasi Dalam Dinamika Konvergensi Jakarta Kencana
Predana Media Group 2012
Nasrullah Rulli Cybermedia Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013
Poerwandari E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian
Psikologi Jakarta LPSP3-UI 1998
Salim Agus Teori amp Paradigma Yogyakarta Tiara Wacana 2006
Venus Antar Manajemen Kampanye Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010
B JURNAL
Boyd M Danah 2007 Social Network Sites Definition History and
Scholarship University of California ndash Berkeley Terarsip dalam
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml
C WEBSITE
About us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB dari
wwwKitabisacomabout-us
Bantu Saudara Kita yang Tertimpa Banjir di Garut di akses pada tanggal 01
Maret 2017 pukul 1407 WIB dari
httpsKitabisacomrkpedulibanjirgarut
Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia di akses pada tanggal 01
Maret 2017 pukul 1406 WIB dari httpsKitabisacomtristanalif
Forbes 30 Under 30 Asia di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854
WIB dari httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-
entrepreneurs4bfad0207d46
Masjid Chiba Jepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul 1404
WIB dari httpsKitabisacommasjidchibajepang
Pengertian Broadcast pada Jaringan Komputer dan Kegunaannya di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB dari
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-
jaringanhtmlm=1
Profil MAlfatih Timur di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 1945 WIB
dari httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur
89
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia di akses
pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB dari
httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-
sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia
Rp 3 Miliar Terkumpul via Kitabisa untuk Bangun Masjid di Papua di akses
pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB dari
httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-
kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search
10 Jejaring Sosial Populer di Indonesia di akses pada tanggal 28 Februari 2017
pukul 1251 WIB dari wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-
di-indonesia
D WAWANCARA PRIBADI
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi Marketing Manager Kitabisacom di
Coorporate Office Kitabisacom pada tanggal 31 Maret 2017
Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah Penggalang Dana Kitabisacom di Cafe
Cangkir pada tanggal 29 Maret 2017
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari Penggalang Dana Kitabisacom di
Fakultas Psikologi UIN Jakarta pada tanggal 07 April 2017
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim Penggalang Dana
Kitabisacom di Masjid Fatullah Ciputat pada tanggal 29 Maret 2017
Wawancara Pribadi via email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Penggalang
Dana Kitabisacom pada tanggal 03 April 2017
Wawancara Pribadi via email dengan Dhimas Aryadi Donatur Kitabisacom
pada tanggal 02 April 2017
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci Donatur Kitabisacom di Perpustakaan
Utama UIN Jakarta pada tanggal 01 April 2017
LAMPIRAN
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 31 Maret 2017 Pukul 0934 ndash 1013 WIB
Tempat wawancara Coorporate Office Kitabisacom
Pewawancara Dian Andriani
Informan Iqbal Hariadi (Marketing Manager Kitabisacom)
1 Bagaimana Kitabisacom memandang media sosial
Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah
paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang
kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi
memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat
social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential
2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai
media sosial seperti apa
Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget
dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua
orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya
pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang
kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu
Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa
salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan
konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita
yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin
sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di
social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif
yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak
gitu-gitu misi utama kita
3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak
secara online daripada offline
Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih
lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang
sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol
sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala
macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang
jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-
masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu
juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru
sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang
satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu
orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih
Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach
secara marketing gitu
4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa
persen
Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita
sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-
event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus
untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-
lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya
kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di
acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling
seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase
ya mungkin itu tadi di 10
5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang
menjadi pilihan utama Kitabisacom
Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook
kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya
orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral
karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach
lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling
besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang
akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita
posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang
akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook
gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa
di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak
terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa
kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih
6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial
Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma
mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita
fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram
atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih
banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar
Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu
dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang
pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign
yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang
ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang
sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama
success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin
itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan
orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga
biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa
supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah
Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan
muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten
Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-
nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa
kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi
ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership
dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi
partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu
lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat
diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed
stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah
mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia
ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo
mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list
ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus
baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang
abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat
kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada
orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi
ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita
karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di
media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan
ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website
lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini
donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak
orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi
keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu
posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik
banget
7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media
sosial Ada berapa tahapan
Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten
kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten
yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah
itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign
tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di
set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan
posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya
karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim
penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang
tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video
editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya
lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog
8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media
sosial oleh platform crowdfunding lain
Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain
bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih
untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka
Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak
lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa
Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu
yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi
konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu
9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang
platform donasi online melalui media sosial
Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang
belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja
masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala
berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom
ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan
ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang
ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita
punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu
padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make
Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara
memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di
sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka
berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka
menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah
berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu
10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan
dana dan donasi melalui online
Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di
kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut
pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat
masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa
ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-
nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang
paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random
pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang
dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di
kontennya
11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial
Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di
social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-
nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma
ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya
Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-
gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita
dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya
dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak
orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur
12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia
Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat
masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa
diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua
Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan
proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare
mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda
kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple
gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi
Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-
nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha
dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development
Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah
orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke
orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia
udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga
pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke
orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB
Tempat wawancara Cafe Cangkir
Pewawancara Dian Andriani
Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam
proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke
Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin
dulu
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas
perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka
kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya
emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara
pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi
koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya
kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa
dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC
dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi
kemarin
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku
OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya
Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama
anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat
sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan
hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana
disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas
jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih
banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior
ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede
juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih
efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana
sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang
aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang
bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada
manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu
kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya
temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita
bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia
gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana
lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat
grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi
banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal
yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih
ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana
nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom
untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan
ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Iya pastinya dong
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder
yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap
jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun
jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan
karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku
uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget
tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita
kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut
nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-
squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga
sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin
sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran
alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang
semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita
biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya
juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser
atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk
Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak
tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari
cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya
gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah
beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain
ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat
whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di
Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet
mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka
website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-
ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku
menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku
ini
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan
notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang
kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi
kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang
sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan
orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu
Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan
ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih
buat happy-happy aja
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB
waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata
penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat
semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia
juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin
tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang
buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti
kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena
ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah
ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat
semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat
ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer
donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior
PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku
Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa
atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang
membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama
sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri
gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain
kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-
orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang
melewati Kitabisacom ini
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB
Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat
Pewawancara Dian Andriani
Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta
saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren
Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan
Hadist
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang
paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya
Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk
bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak
bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya
ngajar di LTTQ sama di Pondok
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah
waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah
kampung pemulung itu kita baksos disitu juga
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini
berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017
Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga
pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di
Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah
banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah
segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai
Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita
cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya
dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau
Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh
atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau
ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan
Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh
berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah
direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya
jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau
caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru
saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal
21 April
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka
ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan
saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di
Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem
informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media
sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang
lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di
HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di
LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi
untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi
mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini
kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana
ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya
mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah
jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya
yang lagi trending dipakai lah hehe
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun
ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer
Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada
kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai
suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain
sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana
gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu
misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan
ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan
desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik
visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya
Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar
juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita
personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone
kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox
facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada
pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk
mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau
meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan
campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin
bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya
Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari
temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom
makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga
temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya
kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang
dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya
apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga
terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga
Temen-temen saya juga saya sebarkan juga
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial
misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau
kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh
Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu
dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox
Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya
nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada
yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari
sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh
belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah
nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini
jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu
yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai
sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti
dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer
ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3
kali saya hubungi jadi saya follow up terus
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang
kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri
Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya
pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang
paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di
kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi
gitu
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus
Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi
dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir
gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu
lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma
kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak
ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin
informasi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-
share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu
galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya
nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin
aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya
sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana
juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Senin 03 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau
di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya
dirikan bersama teman-teman
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Charity ( kitabisacomkadountukyatim )
Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan
yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang
terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk
anak yatim dan difabel
KKN ( kitabisacomtunasbacan )
Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang
dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana
yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan
kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
secara berkelanjutan
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Ya Saya seorang pengguna aktif
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kurang lebih 5 jam
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat
untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses
oleh berbagai kalangan
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak
masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang
tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye
sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi
melalui media sosial
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya
galang ke seluruh teman-teman
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun
internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika
berhubungan jarak jauh
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Ya saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari internet (media sosial)
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya
cenderung aktif di Instagram
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding
Kitabisacom
Pernah satu kali
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB
Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Yulinda Ashari
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus
tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu
itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN
Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di
Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan
Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan
buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku
untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang
disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas
Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu
biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu
temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana
gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau
satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu
siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering
ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk
kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh
dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang
kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal
sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah
nengok-nengok lagi
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus
sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku
lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan
Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak
bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto
juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan
kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang
dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena
seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena
emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih
sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu
orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp
Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya
dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya
banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan
chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih
komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu
Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya
aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena
ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu
bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak
banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga
yang tau tentang kakek
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk
diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga
dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak
bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak
apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos
karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau
curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu
tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di
Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena
aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah
ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya
juga kan ke orang lain
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-
Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki
dan kalo waktunya tepat
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Minggu 02 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada
kebiasaan istimewa lainnya
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian
sih pernah
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook Instagram Path dan Google Plus
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Puas
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya
akan berdonasi
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit
dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya bisa Saya fleksibel
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Awalnya dari Facebook
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya
disana
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Baru satu kali
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Tidak pernah
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB
Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku
Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga
pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan
dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang
masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur
ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu
Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi
target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya
masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih
layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga
paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-
browsing juga jarang banget
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama
orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan
mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua
sampe tiga jam lah sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin
Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi
yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif
gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah
berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih
kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik
lah penjelasannya
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin
Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener
Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa
buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya
gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa
akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara
tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang
banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-
Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati
masyarakat gitu makanya aku ngedukung
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga
kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak
penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat
sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang
ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana
jadi aku percaya
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak
mencurigakan mending gak usah donasi
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih
Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat
direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku
share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung
gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial
tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita
kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus
kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi
mendingan tatap muka langsung
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi
apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan
yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang
terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini
ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak
nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus
lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-
nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya
sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa
internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak
ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal
pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa
langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya
tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke
temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi
kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit
rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat
didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak
ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak
sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal
yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah
lancar-lacar aja
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat
ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat
donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget
Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya
luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang
trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi
kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran
juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa
- 1 COVER SKRIPSIpdf
- 222pdf
- 5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
- 6 KATA PENGANTARpdf
- 7 DAFTAR ISIpdf
- BAB Ipdf
- BAB IIpdf
- BAB IIIpdf
- BAB IVpdf
- BAB Vpdf
- 9 DAFTAR PUSTAKApdf
- LAMPIRANpdf
-
vi
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya serta shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan
kepada junjungan Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated
Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom)rdquo
Dalam penyusunan skripsi tidak selalu mudah dan membutuhkan proses yang
cukup lama Selayaknya proses pengerjaan skripsi ada masa dimana penulis
mengalami pasang surut Ini merupakan ujian terberat dimana terkadang fisik lelah
mental dan pikiran bertarung untuk dapat melawan rasa malas Ditambah lagi adanya
pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu sehingga membuat penyusunan
skripsi sempat tertunda Namun semangat yang tak pernah padam untuk bisa
mendapatkan gelar strata satu disertai kerja keras akhirnya bisa melawan semua rasa itu
Oleh karena itu dengan segala ketulusan perkenankan penulis untuk
menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis
dengan bimbingan arahan serta semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis
terutama kepada
1 Dr Arif Subhan MA Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Terima kasih juga kepada Dr Suparto M Ed PhD
selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr Hj Roudhonah MAg selaku
Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum serta Dr H Suhaimi MSi selaku
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan
vii
2 Drs Masran MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan
Fita Fathurokhmah MSi selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam
3 Fita Fathurokhmah MSi sebagai pembimbing penulis yang telah memberikan
bimbingan khusus dan petunjuk yang sangat berharga dengan keramahannya
selalu memberikan kemudahan dan dorongan bagi penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini dari awal hingga akhir dengan penuh kesabaran dan dedikasi yang
tinggi
4 Wahyu Prasetyawan Ph D selaku Dosen Pembimbing Akademik
5 Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang memberikan ilmu dengan harapan ilmu
yang di dapat menjadi bermanfaat kepada peneliti selama menempuh
pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
6 Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulis dalam urusan
administrasi selama perkuliahan dan penelitian skripsi ini
7 Seluruh staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi yang telah melayani peminjaman buku-buku literatur sebagai
referensi dalam penulisan skripsi ini
8 Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom serta para penggalang
dana dan donatur Kitabisacom yang telah meluangkan waktu serta banyak
memberikan informasi yang bermanfaat selama penyusunan skripsi ini
viii
9 Orang tua tercinta Ayahanda Tugino Kartono dan Ibunda Yanti Soemitro yang
selalu ada untuk penulis dalam keadaan susah dan senang Senantiasa menjadi
panutan bagi penulis atas ketangguhan dan keberaniannya mengajarkan manis
pahitnya kehidupan
10 Agun Akbar Tabrani Hasibuan yang telah memberikan banyak dorongan ide
dan doa kepada penulis Terima kasih untuk semua waktu perhatian dan cerita
yang selama ini terukir
11 KPI D 2013 terutama Disney Princess-ku Febryanti Arena Kusuma Dewi
Mutiara Annisa dan Syaviera Dena Ananda Terima kasih sudah senantiasa
menemani dan menjalani masa kuliah bersama-sama Sungguh pengalaman yang
tak akan terlupakan
12 LSO Kontras Musik dan teman-teman KKN BRAVE 2013 Abdurrahman Faris
Rasyid Adib Mubaroki Andi Alifesa Ayatullah Kurnia Fajar Akbar Maulana
Muammar Akbar Nurlatifah Riska Ayu Lestari dan Umi Sarsquoadatunisa Terima
kasih untuk kebersamaan yang singkat namun berkesan Semoga selalu kompak
dan tetap menjaga silaturahmi
13 Untuk semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu per satu Tanpa mengurangi rasa hormat penulis
ucapkan terima kasih yang begitu besar Semoga apa yang telah dilakukan
adalah hal yang terbaik dan hanya Allah yang dapat membalas segala kebaikan
dengan balasan terbaik-Nya Amin
ix
Akhir kata penulis hanya bisa berharap Allah SWT berkenan membalas segala
kebaikan dari seluruh pihak yang telah membantu Penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi diri penulis sendiri
Jakarta 26 Mei 2017
Dian Andriani
NIM 1113051000185
x
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PANITIA UJIAN ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING iii
LEMBAR PERNYATAAN iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI x
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Batasan dan Rumusan Masalah 9
C Tujuan Penelitian 9
D Manfaat Penelitian 10
E Metodologi Penelitian 10
F Teknik Analisis Data 14
G Pedoman Penelitian 15
H Tinjauan Pustaka 15
I Sistematika Penelitian 15
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL 19
A Social Information Processing Theory Joseph Walther 19
B Computer Mediated Communication 22
C Konseptualisasi New Media 27
1 Pengertian New Media 27
2 Karakteristik New Media 28
D Konseptualisasi Media Sosial 30
xi
1 Pengertian Media Sosial 30
2 Karakteristik Media Sosial 31
3 Jenis-Jenis Media Sosial 32
E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34
1 Pengertian Platform Crowdfunding 34
2 Kategori Platform Crowdfunding 35
3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37
BAB III GAMBARAN UMUM 40
A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43
3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 44
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48
B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated
Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58
1 Impersonal 61
2 Interpersonal 64
3 Hyperpersonal 68
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 70
xii
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 73
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 80
BAB VPENUTUP 82
A Kesimpulan 82
B Saran 86
DAFTAR PUSTAKA 87
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial
dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota
masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua
tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-
unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial
lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan
budaya dan sistem sosial yang baru1
Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu
perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup
masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi
modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan
peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap
individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang
berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan
perbedaan budaya
Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya
perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan
invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik
1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman
Inc 2006) h 182
2
berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu
atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika
masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru
itu3
Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan
kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat
dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye
yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial
kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial
adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial
yang sedang terjadi
ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar
kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram
jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang
qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya
dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu
berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum
karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu
kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-
Maidah 2)
3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135
3
Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita
harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan
salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu
masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau
melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur
pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan
panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam
Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan
berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat
smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara
online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan
waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta
dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana
kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak
mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga
membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga
perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur
melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur
Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal
memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan
melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon
yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau
4
marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon
melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye
sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon
tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka
mengacuhkannya
Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya
komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini
terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun
oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya
menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur
merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang
dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya
bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga
donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online
Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya
komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika
komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk
mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer
Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena
komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu
Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa
komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media
5
Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk
berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah
Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang
dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan
medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan
hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya
disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk
mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online
Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6
Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang
merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa
Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah
Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy
mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di
berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website
crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan
Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia
Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi
digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang
baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam
daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal
tahun 2016
6
Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid
Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga
Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu
yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan
yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang
juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas
inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto
Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya
Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye
crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien
tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid
berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang
bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah
dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid
telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien
yang terdanai
Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom
lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi
berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga
opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah
4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB
5httpsdailysocialidposttahun-depan-wecare-ingin-bisa-bantu-mendanai-hingga-500-
pasien di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1817 WIB
7
Banjir Bandang di Garut dan meraih donasi hingga 765 Juta Rupiah
Kitabisacom telah mendapatkan penghargaan dari Bukalapak sebagai Startup
Penggerak Perubahan ini merupakan penghargaan dari Bukalapak kepada
lembaga atau individu yang telah menginspirasi masyarakat umum dan
menjadi penggerak untuk perubahan yang lebih baik Selain itu Kitabisacom
juga masuk ke dalam 15 besar ajang internasional Startup Istanbul 2016
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar beralih ke donasi
online Kitabisacom bekerjasama dengan beberapa yayasan dan organisasi
yang sudah kredibel di Indonesia seperti Dompet Dhuafa Aksi Cepat
Tanggap dan lain-lain Kerjasama ini turut pula membawa kemudahan pada
masyarakat salah satunya dalam hal berzakat Zakat adalah harta yang wajib
dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh
agama dan disalurkan kepada orang-orang yang telah ditentukan pula6
Melalui Kitabisacom masyarakat bisa berzakat secara online karena
berkolaborasi dengan lembaga amil terpercaya di Indonesia seperti Rumah
Zakat dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Pergerakan platform Kitabisacom dilakukan dengan menggunakan new
media khususnya media sosial sebagai sarana utama Pada media sosial
Kitabisacom hadir melalui Facebook Twitter dan Instagram Platform ini
telah menjadi wadah terpercaya bagi masyarakat di Indonesia untuk berdonasi
pada kampanye-kampanye sosial Terbukti lewat pencapaian Kitabisacom
sejak didirikan pada tahun 2013 hingga kini sudah menfasilitasi lebih dari
6 httpswwwrumahzakatorgzakat di akses pada tanggal 05 Juni 2017 pukul 0916 WIB
8
4000 kampanye sosial serta mengumpulkan donasi hingga lebih dari 80
Milyar Rupiah
Contoh kegiatan kampanye sosial melalui platform crowdfunding
Kitabisacom yaitu kampanye Masjid Chiba Jepang Kampanye untuk
pembangunan Masjid Chiba digalang oleh komunitas muslim Indonesia di
Jepang yang sudah bertahun-tahun menyewa tempat untuk beribadah Tahun
2016 komunitas ini memberanikan diri untuk membeli gedung yang akan
dijadikan masjid Mereka pun menggalang dana di Kitabisacom dengan
menyertakan hadist yang berisi ajakan untuk membangun masjid
mendeskripsikan kegiatan muslim di Masjid Chiba beserta dengan
dokumentasi berupa foto Dengan bantuan netizen kampanye tersebut di
share ribuan kali dan menjangkau jutaan masyarakat di media sosial hingga
meraih donasi sebesar 3 Milyar Rupiah dan berhasil membeli gedung
tersebut
Bagi penulis Kitabisacom sangat menarik untuk diteliti karena
platform ini merupakan penyedia platform crowdfunding terbesar di
Indonesia yang berfokus pada isu sosial siapapun bisa menggalang dana dan
siapapun bisa berdonasi Kitabisacom menggunakan new media untuk
menyebarkan informasi secara luas dan tepat sasaran membangun hubungan
dengan masyarakat serta menunjang kegiatan crowdfunding melalui situs
jejaring sosial Kitabisacom menawarkan platform baru yang efektif dan
efisien bagi masyarakat Indonesia untuk berdonasi online Melihat latar
belakang masalah penulis di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
9
penelitian dengan judul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus
Computer Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding
Kitabisacom)rdquo
B Batasan Dan Rumusan Masalah
Penulis membatasi masalah penelitian ini pada komunikasi yang
dilakukan oleh penggalang dana kampanye sosial sebagai komunikator dalam
meraih donatur sebagai komunikan melalui komunikasi impersonal
interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom
serta pada penggunaan new media khususnya media sosial (Facebook Twitter
dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi
platform donasi online yang terpercaya di Indonesia Adapun masalah yang
akan diangkat dalam penelitian ini adalah
1 Bagaimana komunikasi penggalang dana kampanye sosial dalam meraih
donatur melalui komunikasi impersonal interpersonal dan
hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom
2 Bagaimana strategi penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi
platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
C Tujuan Penelitian
Terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh penulis maka
tujuan penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh
penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui
10
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom
2 Untuk mengetahui bagaimana strategi penggunaan media sosial
(Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di
Indonesia
D Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut
1 Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan berguna untuk menjadi referensi bagi
pengembangan ilmu komunikasi serta teori-teori yang berkaitan bagi
mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi
2 Manfaat Praktis
Penulis berharap penelitian ini dapat menyumbang ilmu
pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
serta mahasiswa lain yang berminat dalam kajian new media atau donasi
secara online Serta diharapkan dapat membantu platform crowdfunding
Kitabisacom sebagai bahan evaluasi agar kegiatan kedepannya dapat
lebih baik
11
E Metodologi Penelitian
1 Paradigma Penelitian
Pada penelitian ini paradigma yang digunakan adalah post-
positivist Aliran ini muncul untuk memperbaiki kelemahan positivist
yang mengandalkan kemampuan pengamatan langsung atau objek yang
diteliti7 Aliran ini menegaskan arti penting dari hubungan interaktif
antara penulis dan objek yang diteliti sepanjang dalam hubungan tersebut
penulis bisa bersifat netral Penulis menggunakan paradigma post-
positivist didasari fokus kajian post-positivist yang merupakan tindakan-
tindakan (actions) manusia sebagai ekspresi dari sebuah keputusan
Sehingga perlu dilakukan penelitian pada platform crowdfunding
Kitabisacom
2 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif Kirk dan Miller
mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam
ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada
pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan
dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam
peristilahannya8 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran
menyeluruh terhadap permasalahan
7 Agus Salim Teori amp Paradigma (Yogyakarta Tiara Wacana 2006) h 25
8 Dr Lexy J Moleong M A Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja
Rosdakarya 1997) h 3
12
3 Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus
Penelitian studi kasus adalah penelitian yang meneliti fenomena
kontemporer secara utuh dan menyeluruh pada kondisi yang sebenarnya
dengan menggunakan berbagai sumber data9 Studi kasus dipilih oleh
penulis lebih berfokus kepada fenomena dimana komunikasi yang
dimediasi oleh komputer membuat new media yang bersifat online dapat
berperan untuk mewadahi kampanye sosial yang terjadi di dunia nyata
terutama mengajak masyarakat untuk berdonasi secara online Dengan
menempatkan computer mediated communication pada platform
crowdfunding Kitabisacom sebagai kasus atau fenomena secara
kontemporer maka penulis perlu mengumpulkan data dari berbagai
sumber agar dapat mengetahui apa yang sedang terjadi
4 Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah
platform crowdfunding Kitabisacom Sedangkan objek penelitiannya
adalah penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom Serta penggunaan media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom
sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
9 Imam Gunawan SPd MPd Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta
PT Bumi Aksara 2013) h 121
13
5 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Corporate Office Kitabisacom
Jalan Ciputat Raya No27 D RT 0107 Pondok Pinang Kebayoran
Lama Jakarta Selatan dimulai dari bulan Maret sampai April 2017
6 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan bagian penting yang memiliki
beberapa teknik Teknik di bawah ini dilakukan dengan tujuan agar
penulis mendapatkan data yang lengkap dan tepat untuk penelitian ini
Berikut beberapa teknik dari pengumpulan data yang digunakan
a Wawancara Mendalam
Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara yakni
metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh
informasi langsung dari narasumber10
Wawancara dilakukan penulis
secara langsung dengan orang-orang yang dianggap perlu dan
mewakili dalam penelitian ini seperti para penggalang dana kampanye
sosial dan donatur yakni Delia Ulfah Faiz Nasrullah Al-Hakim
Sarasticha Ayu Pamargi Yulinda Ashari Ania Suci dan Dhimas
Aryadi Serta Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager platform
crowdfunding Kitabisacom Wawancara ini bertujuan untuk menggali
keterangan yang mendalam seputar topik yang terkait dengan
permasalahan ini sehingga terkumpul informasi yang diperlukan oleh
penulis
10
Deddy Mulyana Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi
dan Ilmu Sosial Lainnya (Bandung Rosdakarya 2006) hlm 35
14
b Observasi Non Partisipasi
Metode observasi digunakan untuk memperoleh dan
mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan
langsung di lapangan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena
yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam
fenomena yang diselidiki11
Penulis akan melakukan observasi dengan
tidak turun langsung atau sebatas penonton dengan tujuan untuk
mengamati komunikasi pada kampanye sosial melalui website
Kitabisacom serta media sosial Facebook pages Kitabisacom akun
Twitter kitabisacom dan akun Instagram kitabisacom
c Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mengambil data dari beberapa sumber baik elektronik maupun online
terkait dengan Kitabisacom sehingga data-data yang diperoleh dapat
menguatkan penelitian serta mendukung kebenaran data yang
diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipasi
F Teknik Analisis Data
Data-data yang terkumpul melalui wawancara observasi dan studi
pustaka dikumpulkan dan dianalisis dengan landasan teori yang penulis
gunakan dan nantinya akan digunakan untuk menjadi acuan pada saat
menganalisis data Fase ini merupakan proses penyederhanaan bentuk data
agar mudah di baca dan dipahami Ada tiga tahapan yang harus dikerjakan
11
E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi (Jakarta
LPSP3-UI 1998) hlm 62
15
dalam menganalisis data penelitian kualitatif seperti yang dikemukakan oleh
Miles dan Huberman yaitu reduksi data paparan data dan penarikan
kesimpulan Berikut penjelasannya12
a Reduksi Data
Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum memilih hal-hal
pokok memfokuskan pada hal-hal penting dan mencari tema dan
polanya Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan
gambaran yang lebih jelas dan mempermudah penulis untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan
b Paparan Data
Pemaparan data sebagai sekumpulan informasi tersusun dan
memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan
c Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan berpedoman
pada kajian penelitian
G Pedoman Penulisan
Pedoman penulisan ini menggunakan buku pedoman akademik
penelitian Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang
diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development Assurance) tahun
2007
12
Miles Matthew dan Huberman A Michael Analisis Data Kualitatif Buku Sumber
Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta UI Press 1992) h 17
16
H Tinjauan Pustaka
Langkah awal sebelum melakukan penelitian lebih lanjut untuk
kemudian menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah adalah menelaah terlebih
dahulu skripsi dan penelitian sebelumnya yang mempunyai judul atau subjek
dan objek penelitian yang sama atau hampir sama dengan yang akan diteliti
Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti
mengakui karya orang lain maka penulis mempertegaskan perbedaan antara
masing-masing judul masalah yang akan diteliti Skripsi sebelumnya yang
membahas tentang pemanfaatan media sosial penulis uraikan sebagai berikut
1 ldquoPeran New Media Dalam Membentuk Gerakan Sosial (Studi Kasus Pada
Individu Yang Terlibat Dalam IndonesiaUnite Di Twitter)rdquo Di susun
oleh Dibyareswari Utami Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Tahun 2012
Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang
di pakai
2 ldquoPemanfaatan Media Baru Dalam Kampanye Sosial (Studi Kasus
Kampanye Sosial ldquoIni Aksiku Mana Aksimurdquo Oleh Earth Hour Solo)rdquo
Di susun oleh Anditya Eka Fitra Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2013 Perbedaan terletak pada
subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang di pakai Subjek
penelitian ini adalah Earth Hour Solo
3 ldquoGerakan Sosial Melalui New Media (Studi Kasus Pelaksanaan
Kampanye SaveMaster Melalui Pemanfaatan Crowdfunding Platform)rdquo
17
Di susun oleh Alfan Tiara Hilmi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Tahun 2016
Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang
di pakai
I Sistematika Penelitian
Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sistematis maka
sistematika penelitian dalan penelitian ini adalah sebagai berikut
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas pendahuluan yang meliputi Latar
Belakang Masalah Batasan dan Rumusan Masalah Tujuan
Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian Teknik
Analisis Data Pedoman Penelitian Tinjauan Pustaka dan
Sistematika Penelitian
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA
KONSEPTUAL
Dalam bab ini dibahas tinjauan teoritis yang meliputi penjelasan
tentang Social Information Processing Theory oleh Joseph
Walther Computer Mediated Communication Konseptualisasi
New Media (Pengertian New Media Karakteristik New Media)
Konseptualisasi Media Sosial (Pengertian Media Sosial
Karakteristik Media Sosial Jenis-Jenis Media Sosial)
Konseptualisasi Kampanye Sosial Konseptualisasi Platform
18
Crowdfunding (Pengertian Crowdfunding Kategori Platform
Crowdfunding Platform Crowdfunding di Indonesia)
BAB III GAMBARAN UMUM
Dalam bab ini dibahas tentang Platform Crowdfunding
Kitabisacom (Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding
Kitabisacom Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom
Logo Tampilan Website dan Tampilan Media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom Proyek-
Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding
Kitabisacom dan Profil Muhammad Alfatih Timur selaku
founder platform crowdfunding Kitabisacom
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang bentuk komunikasi penggalang
dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom serta media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini ditarik kesimpulan dari pembahasan dan hasil
penelitian serta memberikan saran sebagai bahan pertimbangan
19
BAB II
LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL
A Social Information Processing Theory Joseph Walther
Pada awalnya pembentukan hubungan dalam format computer
mediated communication dianggap tidak mungkin karena hanya menyediakan
satu saluran untuk berinteraksi yaitu teks atau verbal Disamping itu format
computer mediated communication dianggap sebagai alat yang kurang
berguna untuk mengejar tujuan-tujuan sosial karena memiliki lebih sedikit
saluran untuk berinteraksi bila dibandingkan dengan interaksi secara tatap
muka (face-to-face) yang menyediakan banyak saluran untuk berinteraksi
Saat ini Joseph Walther mengakui bahwa banyak bentuk-bentuk baru dari
komunikasi secara online seperti pada situs jejaring sosial (social
networking) yang tidak memiliki keterbatasan seperti computer mediated
communication
Joseph Walther memperkenalkan Social Information Processing
Theory sebagai perspektif alternatif dalam memandang fenomena
pengembangan hubungan dalam format computer mediated communication
Social Information Processing Theory menjelaskan bagaimana komunikator
bertemu melalui komunikasi berbasis teks komputer mengembangkan kesan
dan hubungan interpersonal Dalam cluster teori komunikasi yang
menjelaskan pengembangan hubungan Social Information Processing Theory
20
mirip dengan Social Penetration Theory dan Uncertainity Reduction Theory1
Namun Social Information Processing Theory menggunakan isyarat verbal
dan isyarat temporal sebagai pengaruh utama terhadap pembentukan
hubungan Teori ini menggunakan kedua set isyarat tersebut sebagai
parameter di mana komunikasi dan teknologi dapat bergabung untuk
menghasilkan hubungan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
Social Information Processing Theory tidak membantah bahwa alat
yang dimediasi komputer membatasi jumlah isyarat non-verbal dengan
format berbasis teks seperti e-mail dan pesan instan yang bergantung pada
pesan yang diketik bukan visual atau audio yang tersedia bagi komunikator
Teori ini justru menyarankan bahwa komunikator beradaptasi dengan setiap
pembatasan terhadap mereka oleh media Teori ini menyatakan bahwa pesan-
pesan yang diketik setara dengan saluran verbal dalam tatap muka (face-to-
face) sehingga menolak klaim bahwa alat yang dimediasi komputer kurang
berguna untuk pembentukan kesan dan hubungan interpersonal Dengan
demikian karena komunikator harus bergantung pada pesan yang diketik
sebagai saluran utama mereka isyarat verbal yang dikandungnya adalah
pengaruh kuat terhadap pembentukan kesan dan hubungan interpersonal
berikutnya
Social Information Processing Theory juga menyatakan bahwa
kendala temporal atau lamanya waktu komunikator harus bertukar pesan
adalah pengaruh utama pada jenis hubungan yang akan mereka bentuk Bila
1 Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions (New York USA
McGraw-Hill Companies 2011) h 143
21
dibandingkan dengan tatap muka tentunya komunikasi yang dimediasi
komputer membutuhkan waktu yang lebih lama Logikanya adalah computer
mediated communication membatasi jumlah waktu komunikator untuk
berinteraksi hal ini disebabkan karena komunikator hanya memiliki satu
saluran saja yang bisa dipergunakan serta hal ini mengisyaratkan bahwa
computer mediated communication lebih cocok untuk interaksi yang
berorientasi kerja saja
Sehingga Social Information Processing Theory memprediksi bahwa
ketika komunikator hanya diperbolehkan dalam jumlah waktu terbatas untuk
bertukar pesan maka hubungan atau impersonal mereka tidak dapat
menghasilkan banyak keintiman atau tidak memiliki afiliasi sesuai yang
diharapkan Namun ketika komunikator diizinkan untuk bertukar pesan tanpa
batasan temporal teori ini memprediksi hubungan interpersonal atau
perkembangan yang mereka tunjukkan akan sebanding dengan yang
dihasilkan dalam komunikasi tatap muka (face-to-face) Dalam keadaan
tertentu kurangnya kendala temporal dalam menyebabkan hubungan yang
melebihi afiliasi dan keintiman dari tingkat biasanya yang dapat dicapai
secara pribadi
Hubungan Hyperpersonal ini adalah hasil dari
a Pengirim secara selektif menampilkan diri untuk menciptakan kesan
positif
b Penerima menafsirkan pesan dengan cara yang bias karena lebih banyak
atribut karakteristik positif
22
c Saluran mediasi memungkinkan untuk kontrol yang lebih besar atas
penciptaan pesan
d Umpan balik yang menghasilkan ramalan memenuhi kepositifan
Pada mulanya Social Information Processing Theory mengasumsikan
bahwa komunikator akan termotivasi untuk membangun hubungan online
karena alasan mereka secara pribadi Namun pada perkembangannya kini
dapat diidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan dorongan motivasi
untuk membangun hubungan online yaitu antisipasi interkasi berikutnya di
masa depan dan skeptisisme Interaksi masa depan di duga mengacu pada
prospek bahwa komunikator yang bertemu secara online akan terus memiliki
kontak ke masa depan
Komunikator yang mengharapkan kontak dengan mitra mereka di
masa depan lebih mungkin untuk bertukar pesan lebih banyak dan
membangun hubungan daripada yang tidak mengharapkan kontak di masa
depan Sedangkan skeptisisme mengacu pada sikap komunikator terhadap
penggunaan computer mediated communication untuk membangun
persahabatan Komunikator yang kurang skeptis membentuk lebih banyak
persahabatan online dibandingkan dengan yang memiliki level skeptisisme
yang tinggi
B Computer Mediated Communication
Secara terminologi computer mediated communication dijelaskan
sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih yang dimediasikan oleh
komputer Terminologi ini dijelaskan juga oleh December bahwa computer
23
mediated communication merupakan proses komunikasi manusia melalui
komputer yang melibatkan khalayak tersituasi dalam konteks tertentu di
mana proses tersebut memanfaatkan media untuk tujuan-tujuan tertentu2
Computer mediated communication lebih mengkhususkan pada komunikasi
interpersonal manusia melalui internet serta web Jadi computer mediated
communication mempelajari bagaimana perilaku manusia dibentuk dan
diubah melalui pertukaran informasi menggunakan media komputer
Ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated
communication seperti yang diungkapkan oleh Joseph Walther yakni3
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Perspektif ini memandang bahwa komunikasi
online kurang mendukung aspek personal karena saluran internet tidak
mengakomodasi sinyal non-verbal yang dibutuhkan dalam menjalin
interaksi interpersonal Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-
face) cenderung lebih banyak menggunakan bahasa non-verbal untuk
berkomunikasi seperti nada suara raut wajah intonasi jarak dsb
Namun dalam komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda
non-verbal tersebut Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa
kritik yaitu munculnya petunjuk non-verbal seperti emoticon dan avatar
2 Rulli Nasrullah Cybermedia (Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013) h 92
3 Joseph B Walther ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal Interpersonal and
Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research Vol23 (California USA Sage
Publications Inc 1996) h 5
24
Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya tidak
terakomodasi
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya petunjuk non-verbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Model
ini mengasumsikan komunikator pada computer mediated
communication didorong untuk mengembangkan hubungan sosial Dalam
prosesnya komunikator berkomunikasi dengan orang asing dengan
membentuk kesan sederhana melalui komunikasi secara tekstual
Berdasarkan kesan ini mereka menguji asumsi satu sama lain dari waktu
ke waktu hingga terkumpul dalam pengetahuan interpersonal dan
menstimulir perubahan dalam komunikasi relasional antar pengguna
computer mediated communication Perbedaan utama pada computer
mediated communication dan face-to-face communication adalah pada
laju pertukaran informasi sosial bukan dengan jumlah pertukaran
informasi sosial
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
25
mempermasalahkan bahasa non-verbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya non-verbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung Walther mengungkapkan
komunikasi hyperpersonal dapat diatributkan dalam empat faktor
a Faktor Penerima
Penerima dapat mengukur kualitas seseorang di dalam
komunikasi hyperpersonal Pada keadaan tertentu penerima pesan
computer mediated communication mengembangkan persepsi
mereka tentang orang lain Misalnya jika ingin mengetahui tentang
apa yang diminati oleh orang lain kita bisa melihat tulisan mengenai
bidang apa yang sering ditampilkan oleh orang tersebut di blog
walaupun tulisan hanya sebagian kecil faktor yang bisa dilihat
b Faktor Pengirim
Faktor ini memegang kendali bagaimana menampilkan diri
sendiri terhadap orang lain Pengirim bisa melakukan sensor pada
apa yang ingin dia sampaikan Berbeda dengan komunikasi secara
langsung walaupun tidak dikatakan namun orang lain yang melihat
dapat segera mengetahui perasaan kita dengan melihat ekspresi atau
raut wajah Pengirim pesan menggunakan proses presentasi diri
selektif yang mengacu pada kemampuan pengguna computer
mediated communication untuk mengelola citra virtual mereka
26
Berkemampuan menyensor diri sendiri dan memanipulasi pesan
sangat mungkin untuk dilakukan dalam konteks computer mediated
communication tingkat penggunaan hal ini pun jauh lebih tinggi
apabila dibandingkan dengan komunikasi face-to-face oleh sebab
inilah individu memiliki kontrol yang besar mengenai isyarat yang
mereka kirimkan
c Faktor Saluran
Pesan yang ditransmisikan melalui internet tidak hanya
menembus ruang tetapi juga waktu Jika proses komunikasi online
diantara dua orang atau lebih berjalan secara bersamaan atau real
time disebut komunikasi sinkron (synchronous communication)
misalnya dalam bentuk Yahoo Messenger Pada komunikasi ini sifat
pesan lebih informal menyerupai bahasa percakapan sehari-hari
Sedangkan komunikasi asinkron (assynchronous communication)
terjadi jika di dalam proses interaksi terdapat tenggang waktu yang
signifikan Pesan yang disampaikan bisa lebih terencana misalnya
pada penggunaan email Dalam interaksi online komunikasi
hyperpersonal lebih menekankan pada aspek asinkron Aspek
asinkron ini memungkinkan seseorang untuk lebih
mengaktualisasikan diri sendiri melalui tulisan yang lebih terkonsep
sehingga memunculkan perasaan percaya diri dalam menjalin
hubungan
27
d Faktor Umpan Balik
Umpan balik dalam computer mediated communication dapat
mengarah pada perputaran intensif dimana konfirmasi pesan dari tiap
perilaku komunikasi dapat menguatkan perilaku masing-masing
Dengan kata lain dalam computer mediated communication kita
berperilaku sesuai dengan harapan yang orang lain dan data sosial
tunjukkan dalam suatu proses komunikasi yang sudah secara selektif
dikirim dan dibentuk oleh komunikator
C Konseptualisasi New Media
1 Pengertian New Media
Perkembangan teknologi komunikasi telah memberikan dampak bagi
perkembangan media massa Definisi tentang new media seringkali
dikaitkan dengan pola komunikasi baru yakni proses komunikasi yang
berlangsung di dalam sebuah teknologi komputer Individu tidak lagi
melakukan komunikasi tatap muka (face-to-face) melainkan
menggunakan perangkat komputer untuk mengganti sifat langsung dari
komunikasi tatap muka (face-to-face)
New media juga sering dikaitkan dengan sifat interaktivitas Sifat
ini merujuk pada umpan balik yang langsung di dapat dalam proses
komunikasi Era new media tumbuh berkembang ditandai oleh adanya
perkembangan teknologi komunikasi seperti jaringan internet yang
didalamnya menekankan kepada format isi media yang dikombinasikan
28
dan kesatuan data baik teks suara gambar dan sebagainya dalam format
digital4
New media mengubah pola bentuk dan arus komunikasi
konvensional yang bersifat searah massal komunikatornya melembaga
dan sangat interaktif New media juga memudahkan pengguna untuk
mendalami isu dan sekaligus mengembangkannya ke berbagai isu lainnya
serta tujuan sasaran yang berbeda secara serentak New media yang
dikembangkan saat ini merupakan produk dari konvergensi media
komunikasi yang tadinya masing-masing berdiri sendiri
Kita bisa mencontohkan penggunaan saluran telepon yang terpisah
dari komputer kemudian komputer terpisah dari media massa Kini
semua itu bisa dipadukan sehingga orang menghubungkan komputernya
dengan saluran telepon untuk memasuki jaringan internet lalu mengakses
informasi melalui media massa Satu hal yang tidak bisa diabaikan new
media melahirkan komunitasnya sendiri Itu merupakan akibat dari new
media menyediakan informasi dalam jumlah besar Karena itu akhirnya
terbentuk komunitas pengguna yang sesuai dengan minat dan
kebutuhannya
2 Karakteristik New Media
Rogers menyebutkan tiga karakteristik yang menandai kehadiran
teknologi komunikasi baru yaitu interactivity de-massification dan
4 Sri Hastarjo New Media Teori dan Aplikasi (Karanganyar Lindu Pustaka 2011) h 5
29
asyncronous5 Karakteristik pertama interactivity merupakan kemampuan
sistem komunikasi baru (berupa sebuah komputer sebagai salah satu
komponennya) dalam memberi talk back bagi penggunanya Dengan kata
lain new media mempunyai sifat interaktif pada komunikasi tatap muka
Sifat interaktif ini merupakan kualitas yang diharapkan dari sistem
komunikasi karena perilaku komunikasi diharapkan dapat lebih akurat
efektif dan lebih memuaskan
Karakteristik kedua adalah de-massification yaitu suatu pesan
yang dapat diubah setiap individu dalam audience yang besar De-
massification ini juga berarti sebagai kontrol sistem komunikasi yang
berubah dari produsen pesan ke konsumen media Pengindividualisasian
ini menyamakan new media dengan komunikasi antar pribadi
Karakteristik ketiga asyncronous yang mempunyai pengertian bahwa
teknologi komunikasi baru mempunyai kemampuan mengirim dan
menerima pesan dalam waktu yang dikehendaki individu Sifat ini juga
memperlihatkan partisipan komunikasi tidak perlu memakan waktu
bersamaan dalam mengirim dan menerima pesan Pergeseran waktu (time
shifting) ini merupakan salah satu kemampuan teknologi komunikasi
baru
5 Endah Muwarni ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah ed The
Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence Reposisi Komunikasi Dalam
Dinamika Konvergensi (Jakarta Kencana Predana Media Group 2012) hlm 236
30
Menurut Flew media baru memiliki lima karakteristik
1 Manipulable Informasi digital mudah diubah dan diadaptasi dalam
berbagai bentuk penyimpanan pengiriman dan penggunaan
2 Networkable Informasi digital dapat dibagi dan dipertukarkan secara
terus menerus oleh sejumlah besar pengguna di seluruh dunia
3 Dense Informasi digital berukuran besar dapat disimpan di ruang
penyimpanan kecil (contohnya flashdisk) atau penyedia layanan
jaringan
4 Compressible Ukuran informasi digital yang diperoleh dari jaringan
manapun dapat diperkecil melalui proses kompres dan dekompres
kembali saat dibutuhkan
5 Impartial Informasi digital yang disebarkan melalui jaringan
bentuknya sama dengan yang direpresentasikan dan digunakan oleh
pemilik atau penciptanya
D Konseptualisasi Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial
Brian Solis seorang penggagas penggunaan media sosial asal
Amerika Serikat mendefinisikan media sosial sebagai demokratisasi isi
serta perubahan peran publik dalam membaca serta menyebarkan
informasi Media sosial mewakili perubahan dari satu buah mekanisme
penyiaran menjadi banyak model yang bermula dari format percakapan
31
antara penulis dan rekan-rekannya di dalam kanal-kanal sosial mereka6
Berdasarkan pengertian di atas media sosial merupakan medium atau
alat komunikasi berbasis internet yang memungkinkan setiap
penggunanya berbagi pesan dalam bentuk apapun termasuk gambar
tulisan video dan suara kepada semua orang di seluruh dunia yang
memiliki akses internet kepada komunikator
2 Karakteristik Media Sosial
Cara untuk memahami media sosial adalah dengan
memperhatikan karakteristik dari jenis-jenis media sosial tersebut yaitu
a Participation dimana media sosial mendukung penuh kontribusi dan
feedback dari setiap orang
b Openess sebagai dasar media sosial terbuka untuk feedback dan
partisipasi Hal ini memungkinkan dilakukan voting pemberian
komentar dan berbagi informasi Jarang sekali ada halangan dalam
mengakses dan membuat konten di dalam media sosial
c Conversation ketika media sosial mengedepankan broadcast
(transmisi atau distribusi pesan kepada audiens) media sosial justru
melihat komunikasi sebagai percakapan dua arah
d Community media sosial memungkinkan komunitas untuk
berkomunikasi secara tepat dan efektif Komunitas juga dapat
berbagi common interest seperti kesukaannya terhadap fotografi
politik atau TV show
6 Solis amp Breakendridge Putting the Public Back in Public Relations How Media sosial is
Reinventing the Agging Business of PR (New Jersey Pearson Education 2009) hlm 3
32
e Connectedness sebagian besar media sosial memungkinkan
penggunanya untuk terhubung dengan siapapun
3 Jenis-Jenis Media Sosial
Media sosial secara umum dapat digolongkan menjadi beberapa
jenis publikasi sebagai berikut7
a Publikasi Personal
Jenis publikasi personal berbasis internet adalah blog dan surat
elektronik (e-mail) Blog masih dikategorikan sebagai medium
publikasi personal meskipun blog dapat dimiliki dan dikelola bukan
oleh perseorangan Melalui blog individu maupun sekelompok
individu dapat menulis artikel mengunggah foto hingga video dan
mengundang orang untuk berinteraksi dengan mereka Perangkat
publikasi lainnya yaitu e-mail yang memungkinkan individu untuk
mengirimkan informasi kepada satu hingga sejumlah besar individu
lain dalam waktu seketika
b Publikasi Kelompok
Wikipedia merupakan bentuk publikasi kelompok yang paling
umum dimana sekelompok orang bersama-sama menerbitkan artikel
dan membangun situs yang lengkap dalam kurun waktu tertentu
c Publikasi berbasis Jaringan Sosial
Publikasi yang berbasis jaringan sosial memberikan
kemudahan bagi penggunanya untuk membangun hubungan dengan
7 Jhon Blossom Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes Our
Work Our Lives and Our Future (USA Wiley Publising 2009) hlm 32
33
individu lain serta memanfaatkan hubungan tersebut Jenis publikasi
ini termasuk sosial media yang paling cepat perkembangannya saat
ini Beberapa situs jejaring sosial menawarkan fitur-fitur yang
memudahkan penggunanya untuk membangun jaringan pertemanan
menambah informasi dan juga berkomunikasi dengan jaringan
pertemanan mereka tersebut Beberapa contoh jenis publikasi ini
adalah Facebook Twitter MySpace Path Instagram
E Konseptualisasi Kampanye Sosial
Rogers dan Storey mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian
tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek
tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan
pada kurun waktu tertentu8 Prinsip utama dalam sebuah kampanye adalah
pesan komunikasi individual atau kelompok dilakukan secara terlembaga
terencana serta adanya motivasi dan tujuan yang melatarbelakangi kampanye
tersebut Larson membagi beberapa jenis kampanye dalam tiga kategori
antara lain9
1 Commercial campaign adalah kampanye yang berorientasi pada produk
dan dilakukan atas motivasi memperoleh finansial seperti kampanye
Telkom Flexi atau kampanye Bank BTN Go Public
2 Political campaign adalah kampanye yang berorientasi pada kandidat
dan dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik seperti
kampanye pemilu dan kampanye penggalangan dana bagi partai politik
8 Antar Venus Manajemen Kampanye (Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010) h25
9 Ibid h 26
34
3 Social campaign adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan
bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kampanye ini ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial
melalui perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait Contoh dari
kampanye ini adalah kampanye Shave for Hope yang merupakan bentuk
empati kepada penderita kanker yang harus mencukur habis rambutnya
untuk keperluan kemoterapi Kampanye ini dilakukan oleh masyarakat
dan public figure yang mencukur rambutnya secara massal rambut yang
terkumpul akan dihargai oleh pihak sponsor untuk didonasikan
keseluruhannya pada Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding
1 Pengertian Platform Crowdfunding
Crowdfunding merupakan kegiatan mengumpulkan dana investasi
yang pada umumnya dilakukan melalui media sosial seperti Twitter
Facebook Linkedln dan sebagainya Wheat mendefinisikan
crowdfunding sebagai sebuah metoda penggalangan dana melalui internet
di mana individu meminta bantuan untuk proyeknya melalui website
khusus crowdfunding Fokus dari crowdfunding adalah menggalang
banyak sumbangan kecil dari pada berupa sumbangan besar dari sebuah
lembaga sebagai donor Crowdfunding berjalan dalam waktu terbatas dari
35
beberapa hari sampai beberapa minggu dan berusaha untuk memenuhi
target pendanaan sebelum batas akhir waktu10
2 Kategori Platform Crowdfunding
Bradford membedakan crowdfunding menjadi lima kategori11
yaitu model donasi model penghargaan (reward) model pra-pembelian
model pinjaman dan model ekuitas Situs crowdfunding dapat
menerapkan satu model atau menerapkan lebih dari satu model Berikut
berbagai macam model situs crowdfunding menurut Bradford
a Situs Model Donasi
Donatur sebagai penyandang dana tidak mengharapkan
kompensasi dari pemilik proyek Biasanya model donasi ini
diterapkan pada institusi amal atau non-profit
b Situs Model Penghargaan (reward) dan Pra-pembelian
Situs yang menggunakan model reward dan pra-pembelian
memiliki kesamaan dan cenderung muncul di situs yang sama
Model reward menawarkan pada kontributor imbalan atas
kontribusinya tetapi tidak tertarik terhadap hasil atau keuntungan
dari produksi Model pra-pembelian hampir mirip dengan model
reward yaitu kontributor tidak mendapat bagian keuntungan dari
produksi akan tetapi mereka mendapatkan produk yang di buat
10
Rachel E Wheat ldquoRaising Money For Scientific Research Through Crowdfundingrdquo
Trends in Ecology amp Evolution No 28 Februari 2013 h 71 11
Bradford C Steven Crowdfunding and the Federal Securities Laws (Columbus
College of Law Faculty Publications 2012) h 14
36
c Situs Model Pinjaman
Situs yang menggunakan model pinjaman kontributor hanya
menyediakan pendanaan untuk sementara dan mengharapkan
pengembalian atas dana yang dipinjamkan Dalam beberapa kasus
kontributor menerima bunga atas dana yang dipinjamkannya
d Situs Ekuitas
Situs model ekuitas memberikan bunga kepada kontributor
atas pengembalian usaha yang mereka bantu Donatur sebagai
penyandang dana mengharapkan kompensasi dalam bentuk ekuitas
atau pendapatan atau pengaturan saham dari hasil proyek
penggalangan dana tersebut
Hemer juga melakukan pengklasifikasian crowdfunding menjadi
dua kategori dengan masing-masing sub kategorinya sebagai berikut12
1 Berdasarkan latar belakang komersial atau tujuan proyek
a Not-for-profit proyek di buat bertujuan untuk kepentingan
sosial mencakup bidang kesehatan masyarakat sarana dan
prasarana umum proyek penelitian untuk umum dsb
b For profit proyek yang di buat bertujuan untuk komersial
(meraih keuntungan) seperti promosi produk promosi film atau
musik mendirikan usaha baru dsb
c Intermediate proyek yang masuk sub kategori ini belum jelas
akan dimasukkan ke sub kategori mana karena belum jelas apa
12
Hemer Joachim ldquoA Snapshot on Crowdfundingrdquo (Karlsruhe Franhoufer ISI 2011) h
11
37
latar belakang komersialnya untuk waktu jangka panjang atau
tidak contohnya pertunjukkan musik acara-acara festival dsb
2 Berdasarkan kelekatan organisasi awal (pengusung)
a Independent and single inisiatif proyek tidak memiliki latar
belakang institusi atau organisasi dan di rancang sendiri per
individu
b Embedded proyek awalnya diprakasai oleh organisasi publik
atau swasta dan pada awalnya ditujukan untuk tetap menjadi
bagian dari organisasi tersebut contohnya NGO UN dan
perusahaan
c Start-up proyek yang dimulai secara mandiri tetapi mengarah
ke organisasi dalam lingkup terbatas contohnya proyek yang
bertransformasi menjadi sesuatu seperti firma dan asosiasi
3 Platform Crowdfunding di Indonesia
Di Indonesia sudah tidak asing dengan konsep
crowdfounding dimana nilai-nilai yang bersifat patungan dan
urunan untuk membantu orang lain seperti penggalangan dana
secara individu kasus ldquoKoin Untuk Pritardquo maupun program ldquoTali
Kasihrdquo atau untuk kepentingan bersama yang bersifat massal seperti
bantuan untuk bencana alam di berbagai tempat di Indonesia mulai
dari tsunami Aceh hingga gempa bumi di Jawa Sehingga
crowdfunding memiliki konsep serta nilai-nilai yang sama dengan
budaya kita yaitu nilai saling bergotong royong membantu orang
38
lain dan nilai tersebut yang telah mengakar pada kehidupan bangsa
Indonesia
Konsep crowdfunding dan nilai-nilai kegotong-royongan
tersebut melahirkan situs yang berperan sebagai platform
crowdfunding di Indonesia yaitu Kitabisacom13
Kitabisacom
memiliki pandangan dan percaya bahwa Indonesia memiliki banyak
potensi dan memiliki banyak orang baik namun sayang potensi yang
ada tersebut terkadang terhalang himpitan rutinitas sumber daya
dan akses yang terbatas Maka itu Kitabisacom tercipta untuk
menghubungkan pihak yang memiliki akses dan sumber daya lebih
baik dengan pihak yang memiliki ide wawasan dan program yang
bisa membantu memecahkan masalah sosial yang ada sehingga
Kitabisacom memberikan tempat untuk saling bergotong royong
bersama untuk menghubungkan kebaikan dan memajukan Indonesia
Kitabisacom menghubungkan kegiatan sosial melalui media
sosial Media sosial yang dipilih Kitabisacom adalah Facebook
Twitter dan Instagram Ketiga media sosial tersebut merupakan
jejaring sosial yang populer di Indonesia14
Di Indonesia Facebook
menempati posisi ke empat sebagai pengguna terbesar sedunia
setelah Amerika Serikat Brazil dan India Kemudian tercatat bahwa
Indonesia saat ini menempati peringkat ke lima sebagai pengguna
Twitter terbesar di dunia Dan yang terakhir Instagram merupakan
13
wwwKitabisacomabout-us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB 14
wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-di-indonesia di akses pada tanggal 28
Februari 2017 pukul 1251 WIB
39
media sosial yang disebut sebagai The Rising Star karena
perkembangannya yang sangat cepat Media sosial ini
memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto mengedit dan
membagikannya kepada pengikut
40
BAB III
GAMBARAN UMUM
A Platform Crowdfunding Kitabisacom
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom
Berawal dari menjadi asisten Rhenald Kasali di Rumah Perubahan
Muhammad Alfatih Timur kini telah menjelma menjadi pendiri dan CEO
Kitabisacom serta tercatat dalam daftar ―30 Under 30 2016 Asia yang
dilansir situs Forbes di awal tahun 20161 Daftar yang memuat nama-nama
anak muda Asia berusia bawah 30 tahun yang dianggap sebagai pemimpin
menjanjikan entrepreneur andal dan game changer dalam 10 sektor
berbeda
Muhammad Alfatih Timur atau di sapa Timmy semasa kuliah
dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan dewasa serta pandai dalam
memimpin dan persuasif Timmy di mata kawan-kawannya dinilai sangat
berani karena sempat memulai bisnis dengan skala besar yaitu membuka
sebuah percetakan yang cukup besar dengan modal sebesar harga mobil
meskipun pada akhirnya harus tutup Pria yang dikenal lebih memilih
produk-produk buatan dalam negeri ini saat lulus kuliah sebenarnya
berencana untuk meneruskan ke S-2 Namun ketika mengirim e-mail
kepada dosennya Rhenald Kasali untuk meminta rekomendasi kuliah S-2
1 httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-entrepreneurs4bfad0207d46 di
akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854 WIB
41
beliau malah menawarinya untuk bergabung di Rumah Perubahan sebagai
asisten beliau
Rumah Perubahan merupakan tempat bertemu dan digemblengnya
para agen perubahan seperti calon-calon wirausaha pelaku-pelaku
perubahan dan top executive dunia usaha guru pegawai negeri aktivis
lingkungan agamawan penegak keadilan dan para pekerja sosial
Lingkungan bekerja yang sangat kental napas socialpreneurship itu
seketika mempengaruhinya dan ia sangat menikmati berbagai kegiatannya
Berawal dari pengalaman pergi ke Pulau Buru selama dua hingga
tiga minggu dan menjalani kehidupan sehari-hari layaknya warga asli
dengan segala keterbatasan juga penuh perjuangan telah mengetuk sisi
sosial Timmy untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang
banyak Ia lalu mencari terobosan untuk menghimpun potensi sosial yang
sungguh besar di Indonesia agar benar-benar sampai tepat sasaran dan
berhasil
Timmy menyadari kenyataan bahwa banyak sekali aksi sosial yang
akan lebih kuat apabila ada dana lebih untuk mendukung ide-ide hebat
mereka Sementara itu banyak sekali orang yang ingin turun tangan
membantu tapi tidak tahu harus berbuat apa dan menyalurkan kemana
Kitabisacom pun lalu dicetuskan bersama dengan sembilan rekannya
Mimpi awal Kitabisacom adalah mengubah beragam potensi menjadi
karya Ragam potensi yang dimaksud adalah siapa saja yang memiliki
uang mulai dari akademisi dokter maupun seniman Siapa pun yang
42
memiliki ide maupun dana dapat bergabung pada program ini
Kitabisacom menghubungkan dua pihak orang yang mempunyai ide dan
orang yang mau mendukung Pemilik ide menulis idenya dalam situs
Kitabisacom kemudian orang lain yang memiliki uang atau tenaga bisa
membantu lewat situs tersebut2
Kemudian pada Desember 2012 Timmy dan sembilan teman yang
sama-sama memiliki idealisme sosial mempresentasikan ide
crowdfunding ini kepada Prof Rhenald Beliau menyambut baik ide
tersebut dan mengatakan bahwa ini adalah proyek besar sehingga beliau
ingin proyek ini dikelola oleh orang yang serius dan bisa full time (penuh
waktu) serta siap memberikan semua fasilitasnya termasuk kantor Satu
persatu temannya mundur karena tidak sanggup mendedikasikan seluruh
waktunya untuk Kitabisacom dan yang tertinggal hanya dirinya
Latar belakang pendidikan Timmy di bidang ekonomi tentu tidak
cukup untuk mendirikan Kitabisacom Ia kemudian meminta bantuan dari
temannya yang ahli di bidang TI (teknologi informasi) untuk
mengoperasikan situs ini Kitabisacom lalu berkolaborasi dengan Suit
Media perusahaan TI yang memberikan dukungan dalam sarana dan
prasarana seperti pengembangan situs fitur-fitur dan maintenance
Kitabisacom pun akhirnya didirikan tepat pada 6 Juli 2013 di bawah
naungan Rumah Perubahan yang dipimpin Rhenald Kasali
2 httpskitabisacomliputan-media6founder-dan-koordinator-Kitabisacom-m-alfatih-
timurmdashmenghubungkan-kebaikan di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2034 WIB
43
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom adalah sebuah website yang digunakan untuk
mengalang dana (crowdfunding) Website ini launching pada tanggal 6
Juni 2013 Kemudian website ini meluncurkan versi 20 pada tanggal 17
September 2014 Sudah banyak hal positif yang telah dilewati oleh
Kitabisacom Berbagai kampanye sukses serta dalam perjalanannya
pernah menjadi semifinalis pada NUS-DBS Social Venture Challenge Asia
di Nanyang University of Singapore
Di awal 2017 Kitabisacom sudah berhasil mengumpulkan sekitar
80 Miliar Rupiah dari hasil penggalangan dana mendanai lebih dari 4000
kampanye sosial dan lebih dari 250 ribu orang bergabung Kitabisacom
sangat terbuka mengenai kampanye sosial atau yang project yang dibuat
Mulai dari project yang memiliki impact luar biasa ataupun project yang
mungkin ditujukan untuk seseorang yang bukan siapa-siapa namun
membutuhkan bantuan
Kitabisacom merupakan platform yang menggalang dana secara
online untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan Situs ini
terbuka untuk segala bentuk fundrising dan crowdfunding (penggalangan
dana) dengan 3 tipe aksi yang bisa dilakukan yaitu
1 Penggalangan dana untuk diri sendiri misalnya beasiswa untuk diri
sendiri
2 Penggalangan dana untuk orang lain bisa teman kerabat bahkan orang
yang tak dikenal sekalipun dll
44
3 Penggalangan dana untuk gerakan sosial misalnya donasi buku
mendirikan rumah baca
Misi yang digalang oleh Kitabisacom adalah menghubungkan
berbagai semangat membangun Indonesia dari berbagai potensi orang baik
yang ada di Indonesia melalui semangat gotong royong di era digital
3 Logo Tampilan Website dan Media sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Logo Kitabisacom
Gambar 31 Logo Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom3
Gambar di atas adalah logo dari Kitabisacom warna biru pada logo
menggambarkan kesan kedamaian Lalu lingkaran kecil yang berwarna
putih melambangkan kebaikan yang saling terhubung oleh Kitabisacom
3 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2100 WIB
45
b Tampilan Website Kitabisacom
Gambar 32 Tampilan Website Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom4
c Tampilan Media sosial (Facebook Twittter dan Instagram)
Kitabisacom
Gambar 33 Tampilan Media sosial Facebook Kitabisacom
Sumber wwwwebfacebookcomKitabisadotcomref=page_internal5
4 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2101 WIB
5 wwwwebfacebookcomkitabisadotcomref=page_internal di akses pada tanggal 05
Maret 2017 pukul 1526 WIB
46
Gambar 34 Tampilan Media sosial Twitter Kitabisacom
Sumber wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author6
Gambar 35 Tampilan Media sosial Instagram Kitabisacom
Sumber wwwinstagramcomkitabisacom7
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom8
Kitabisacom terdiri menjadi 3 tim besar yaitu
1 Tim Developer adalah tim yang mengurusi pembuatan website dan
juga mengurus dalam segi maintenance
2 Tim Marketing tim ini bekerja untuk mencari strategic partnership
memperkenalkan Kitabisacom mencari proyek-proyek potensial dan
mendatangkan donator meningkatkan branding melalui media sosial
6 wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author di akses pada tanggal 05
Maret 2017 pada pukul 1520 WIB 7 wwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 17 Maret 2017 pada pukul 2056
WIB 8 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1908 WIB
47
berhubungan dengan media massa dan menhandle business
development
3 Tim Operational tim ini adalah bagian dari human resource finance
dan campaigner ndash donors support
Berikut ini adalah struktur organisasi dari Kitabisacom9
NO NAMA JABATAN
1 Muhammad Alfatih Timur Chief Executive Officer
2 Vikra Ijas Chief Marketing Officer
3 Raymundus Galih Prasetya Chief Technology Officer
4 Iqbal Hariadi Marketing Manager
5 Rachelyna Mairing Manager Finance amp Accounting
6 Annisa Karimah Back End Programmer
7 Siti Desiree Campaign Support Manager
8 Tri Ardini Back End Programmer
9 Ayu Novita Sari Customer Happiness Manager
10 Olla Pulandathi Customer Happiness
9 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1920 WIB
48
11 Muhammad Junaedi Content Strategist
12 Amanda Gani Content Strategist
13 Brenda Imanuddin Putri Supervisor HR amp GA
14 Mahisa Dyan Dypta User Interface
15 Nindita Kanti Techsoup Officer
16 Santo Sidauruk Frontend Developer
17 Citra Bella Campaign Support
Tabel 31 Struktur Organisasi Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sudah lebih dari 4000 kampanye sosial atau proyek telah terdanai
dari website Kitabisacom Mulai dari kategori bencana alam hingga
teknologi Mulai dari memangkas rambut untuk solidaritas kanker hingga
supporter bola peduli asap Beberapa contoh kampanye sosial terpopuler
yang dikerjakan dan sukses meraih donasi lebih dari 500 Juta Rupiah
yaitu
49
1 Masjid Chiba Jepang
Gambar 36 Kampanye Sosial Masjid Chiba Jepang
Sumber httpskitabisacommasjidchibajepang10
Dengan link website httpskitabisacommasjidchibajepang
kampanye sosial ini digalang oleh Chiba Islamic Cultural Center dan
meraih donasi sebesar Rp3189965980 Selama ini warga muslim di
Kota Chiba dan sekitarnya menyewa ruang lantai 3 di gedung sebagai
mushola dan toko makanan halal (halal shop) dengan membayar uang
sewa bulanan sebesar 10 juta rupiah perbulan dari hasil donasi warga
dan hasil penjualan toko Tahun ini kebutuhan umat muslim Chiba
semakin meningkat untuk melakukan aktivitas keagamaan sehingga
Chiba Islamic Cultural Center memberanikan diri untuk membeli
ruang di gedung tersebut
10
httpskitabisacommasjidchibajepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul
1404 WIB
50
2 Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia
Gambar 37 Kampanye Sosial Beasiswa Untuk Tristan Alif
Sumber httpskitabisacomtristanalif11
Dengan link website httpskitabisacomtristanalif kampanye
sosial ini digalang oleh Andrinof Chaniago dan Rhenald Kasali dan
meraih donasi sebesar Rp879563498 Kampanye ini bertujuan untuk
membantu mimpi seorang anak dengan bakat yang besar bernama
Tristan Alif Naufal bocah kelahiran 2004 yang mengejutkan jagat
maya setelah mengunggah videonya di Youtube saat mengolah bola
dengan apik beredar Dengan bakatnya Alif mendapatkan kesempatan
menjadi siswa akademi klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam yang
tertarik pada bakat besar Alif dan sejak 2013 memintanya bergabung
dengan akademi mereka Saat ini seharusnya Alif sudah berada di
Madrid namun belum berangkat karena kekurangan dana
dana Passion-nya tinggi bakatnya terbukti dan perjuangannya teruji
Sementara dukungan dari pemerintah atau BUMN sudah ditunggu
sejak lama
11
httpskitabisacomtristanalif di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1406 WIB
51
3 PeduliBanjirGarut
Gambar 38 Kampanye Sosial PeduliBanjirGarut
Sumber httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut12
Dengan link website httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut
kampanye sosial ini digalang oleh Gubernur Bandung Ridwan Kamil
dan meraih donasi sebesar Rp765173854 Kampanye ini bertujuan
untuk membantu para korban bencana Banjir Bandang dan Tanah
Longsor yang menimpa Kabupaten Garut pada 21 September 2016
Bencana ini membuat ratusan warga harus mengungsi puluhan orang
mengalami ruka ringan 1 orang hilang 8 orang dikabarkan tewas dan
banyak bangunan serta rumah warga yang luluh lantak terkena
dampak bencana Korban yang harus mengungsi membutuhkan
bantuan darurat untuk makanan pengobatan alat kesehatan dan
kebutuhan lainnya
12
httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1407
WIB
52
B Profil Muhammad Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding
Kitabisacom)
Muhammad Alfatih Timur dalam beberapa tahun terakhir ini lekat
dengan nama platform penggalangan dana online Kitabisacom Dia
menjabat sebagai salah satu pendiri dan Chief Executive Officer-nya Dengan
menggawangi pengumpulan dana online ini pria yang akrab disapa Timmy
dikenal sebagai social entrepreneur13
Sejak remaja Timmy yang lahir di
Bukit Tinggi 27 Desember 1991 terlibat begitu menonjol Pada 2005-2007 ia
masuk dalam kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang
Lulus SMA dia melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia Saat kuliah Timmy aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan
Dia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan
BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI Lepas dari mahasiswa dia
mencoba menjadi social enterpreneur dengan arahan dan bimbingan dari
Rhenald Kasali dosennya sewaktu kuliah yang juga dikenal sebagai praktisi
bisnis di Indonesia
Melalui bimbingan Rhenald Kasali Timmy mendapatkan ilmu tentang
dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial Kemudian dia rajin browsing
internet dan menemukan aksi crowdfunding (urun dana) dan akhirnya
mendirikan Kitabisacom pada 6 Juni 2013 Kini setelah tiga tahun berlalu
platform Kitabisacom makin mendapat dipercayai publik Hal itu tercermin
Kitabisacom telah mendanai lebih 4000 kampanye sosial penggalangan dana
13
httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur di akses pada tanggal 02 Maret
2017 pukul 1945 WIB
53
online dan menggalang dana lebih dari 70 Miliar Rupiah Selama berdiri
platform ini telah menghubungkan lebih dari 250 ribu orang yang disebut
Orang Baik
Puncak diakuinya Timmy dan situs patungannya adalah saat
dicantumkan namanya dalam daftar 30 Under 30 2016 Asia oleh situs
Forbes14
Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya dan bagi bangsa
Indonesia Kehadiran Timmy menghembuskan napas segar bagi bangsa ini
bangsa yang setiap hari disuguhi berita aksi demo kopi beracun terorisme
narkoba hingga mutilasi membuktikan bahwa anak muda Indonesia masih ada
yang bisa berprestasi dan diakui dunia lewat wirausaha sosialnya
Kepedulian sosial Timmy sebenarnya tidak mengherankan karena
ternyata sang ayah pun telah memberi contoh kepadanya Ayahnya yang
merupakan lulusan FKUI (Fakultas Kedokteran UI) setelah kuliah
ditempatkan di daerah Sungai Puar Sumatera Barat Ia kemudian enggan
kembali ke Jakarta karena sudah merasa nyaman dengan lingkungan
masyarakat yang ada Selama bertahun-tahun praktik hingga sekarang
ayahnya menerima saja apabila ada yang membayar dengan sayur-mayur dan
pisang Bedanya apabila ayahnya terkesan ―mengorbankan diri maka
Timmy memilih bisnis sosial (social entrepreneur) yang dapat memberikan
dampak sosial sekaligus menciptakan keuntungan sehingga sustained atau
berkelanjutan Dengan kata lain ia tidak harus mengorbankan dirinya
14
httpteknokompascomread201602260746009717AnakMudaIndonesiaMasukDaf
tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB
54
Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam
kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy
menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah
a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri
b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah
c Selesaikan pekerjaanmu
d Terus belajar
Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur
merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut
a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu
b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa
eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih
ahli sehingga mendapat masukan
c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi
dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau
sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi
mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha
d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching
atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than
enough
55
Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur
Sumber httpsorotnewsvivacoid15
PENDIDIKAN
1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007
2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)
KARIR
1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-
2013
2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah
Perubahan 2012-2015
3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015
4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang
ORGANISASI
1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-
2012
2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program
(ILDP) 2010-2011
15
httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB
56
3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011
4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011
5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010
6) Anggota Kairo Community 2015
7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014
PENGHARGAAN
1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di
Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria
World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)
2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan
Sekretaris Jenderal DR RI (2011)
3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)
4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen
Fakultas Ekonomi UI (2012)
5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)
6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)
7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)
pada 2014
8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang
diselenggarakan DBS dan NUS
9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)
10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology
Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)
57
11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow
dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)
12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori
wirausaha sosial (2016)
58
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer
Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui
medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap
diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun
jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new
media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan
berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan
penggalangan dana kampanye sosial secara online
Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-
tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan
perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye
sosial sebagai berikut
NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE
1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye
2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye
3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye
4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye
5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye
59
6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye
7 Birthday Fundraising 110 Kampanye
8 Difabel 62 Kampanye
9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye
10 Hadiah 162 Kampanye
11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye
12 Lainnya 188 Kampanye
13 Media Fundraising 36 Kampanye
14 Menolong Hewan 55 Kampanye
15 Panti Asuhan 109 Kampanye
16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye
17 Personal Challenge 252 Kampanye
18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye
19 Rumah Ibadah 253 Kampanye
20 Run For Charity 308 Kampanye
21 Umrah dan Haji 36 Kampanye
Tabel 41
Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil
mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di
atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan
Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses
pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi
60
keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di
daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau
laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar
Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan
adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah
Indonesia
Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim
Sumber Kitabisacom1
Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga
yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah
dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung
Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan
penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari
penggunaan media sosial
Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur
Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang
dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527
WIB
61
Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada
komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti
adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan
sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau
hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan
aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2
Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir
seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam
penggunaannya
ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama
24 jamrdquo3
ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi
Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil
melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan
hampir setiap jamrdquo4
ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di
Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering
dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat
Youtuberdquo5
2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo
University of California - Berkeley di akses dari
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret
2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017
62
Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan
aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa
seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial
Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang
mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi
sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal
Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih
banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti
nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam
komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal
tersebut
Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu
munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk
foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya
tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana
sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap
mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur
sebagai komunikan melalui computer mediated communication
Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform
crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda
Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa
nonverbal
ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share
kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya
63
emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya
pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita
mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui
pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang
jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message
satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti
saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan
emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6
ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan
love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut
memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan
tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang
menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini
hoaxrdquo7
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana
dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam
berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang
sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil
penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang
efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini
diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding
Kitabisacom Ania Suci
ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih
kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu
jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8
6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
64
Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa
mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai
komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai
komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang
disampaikan
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada
perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk
membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon
donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan
kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan
menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media
sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui
respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah
Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana
ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di
semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website
pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu
media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi
komentar dan likesrdquo9
9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
65
ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif
untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang
saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang
saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10
Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial
penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan
promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur
yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung
memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci
dan Dhimas Aryadi
ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu
saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11
ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya
menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12
Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka
diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang
diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share
Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk
pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang
diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah
kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas
dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur
share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi
fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di
10
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017 12
Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
66
kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi
perbincangan
Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang
menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon
donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai
komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon
donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial
tersebut
ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua
kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13
ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat
Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang
itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan
aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-
share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk
sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14
Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan
ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal
message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan
broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode
dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik
sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap
untuk menerima data atau tidak15
13
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 15
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB
67
Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang
terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting
application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan
personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal
message
Gambar 42
Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur
Sumber WhatsApp
Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai
komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai
komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali
dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang
singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang
Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak
calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon
donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam
rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon
68
yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated
communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka
langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai
komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang
dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif
bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver
(komunikan)16
Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara
mendalam
ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun
donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman
saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau
berdonasirdquo17
Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal
melalui computer mediated communication terasa setara dengan
komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun
computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur
dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur
secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
16
Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing
Group 2011 h 13 17
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
69
mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung
Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang
didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh
informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk
berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih
memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap
muka langsung (face-to-face)
ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka
langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya
lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah
karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik
obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau
ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak
memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18
ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication
namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan
jika berhubungan jarak jauhrdquo19
ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung
jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik
lagi ke media sosial itu pentingrdquo20
18
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 19
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
70
Computer mediated communication tidak membatasi jumlah
komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan
Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena
lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang
tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap
masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam
menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga
tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur
nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai
sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan
crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom
dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada
akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu
pengikut21
Twitter dengan 15 Ribu pengikut22
dan Instagram dengan 30
Ribu pengikut23
Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120
Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager
21
httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April
2017 pukul 1141 WIB 22
httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses
pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23
httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul
1144 WIB
71
Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara
ketiga jejaring sosial tersebut
ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap
Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook
yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua
di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga
lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga
nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga
secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang
yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan
fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial
media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang
yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling
banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook
kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak
bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-
hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka
hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24
Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom
memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun
Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah
sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat
Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs
jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan
inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial
sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada
masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil
wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom
24
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
72
ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu
murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita
tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana
online jadi memang proses galang dana pun paling banyak
mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa
social media is very essentialrdquo25
Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi
Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau
seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada
khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak
mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal
Hariadi berikut ini
ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih
karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort
yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan
dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga
dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang
yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui
media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan
masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit
sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin
hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang
seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui
satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang
dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan
tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih
efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak
orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26
Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-
kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan
25
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017 26
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
73
Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang
efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem
donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk
meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas
Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media
sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom
kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Format
Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada
video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan
dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat
diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat
yang ingin berdonasi di kampanye sosial tersebut
Gambar 42 Format Video Pada Facebook Kitabisacom
SumberhttpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal27
27
httpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal di akses pada
tanggal 13 April 2017 pukul 1337 WIB
74
Unggahan Kitabisacom di Facebook pada tangal 06 April 2017
berjudul ldquoPuluhan Warga Tewas Akibat Senjata Kimia Di Syria
Termasuk Anak-Anakrdquo mendapatkan 239 share 32 comment dan
ditonton sebanyak 4500 kali
Gambar 43 Format Video Pada Twitter Kitabisacom
Sumber httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 28
Unggahan Kitabisacom di Twitter pada tanggal 23 Januari 2017
berisikan ldquoSulami Manusia Kayu Asal Sragen NET_CJ mengajak
netizen berdonasi via Kitabisacomsulamimanusiakayu terkumpul 31
Juta dalam 2 harirdquo mendapatkan 13 retweet 1 reply dan 2 likes
Gambar 44 Format Video Pada Instagram Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom29
28
httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 di akses pada tanggal 13
April 2017 pukul 1448 WIB 29
httpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 13 April 2017 pukul 1506 WIB
75
Unggahan Kitabisacom di Instagram pada tanggal 30 Maret
2017 dengan caption ldquoBayangkan kalau kamu menjadi seorang Ayah
dan anak kamu mengidap penyakit langka yang butuh penanganan
media yang sigap Hal itulah yang dialami Pak Joko setiap harinya
Pak Joko memiliki seorang anak bernama Sarah seorang mahasiswi
aktuaria di IPB Sarah menderita Autoimun Myasthenia Gravis
Sebuah kondisi di mana sistem imun tubuh justru menyerang sistem
saraf dan otot Awalnya biaya pengobatan Sarah ditanggung oleh
kantor Pak Joko Namun karena adanya kebijakan baru prosesnya
jadi semakin sulit Simak kisah lengkapnya di video ini Mention
temen kamu anak IPB ya supaya semakin banyak yang lihat dan
banturdquo mendapatkan 30 comment dan ditonton sebanyak 3491 kali
Dari ketiga media sosial di atas dengan format yang sama yaitu
format video media sosial Facebook terbukti mendapatkan perhatian
lebih dari masyarakat dengan 239 share 32 comment dan ditonton
sebanyak 4500 kali Disusul oleh Instagram dengan 30 comment
3491 kali ditonton dan Twitter diurutan terakhir dengan 13 retweet 1
reply dan 2 likes
b Tipe Konten
Dalam ranah media sosial konten adalah senjata utama Dengan
konten yang berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat
oleh para pengikutnya Ada beberapa tipe konten yang diunggah pada
media sosial Kitabisacom yang pertama adalah konten success story
Konten success story berisikan cerita mengenai kampanye-kampanye
sosial yang telah sukses digalang dan menjadi viral di masyarakat
Tujuan dari success story supaya masyarakat melihat dan selalu
76
teringat oleh Kitabisacom sehingga saat masyarakat ingin membantu
mengumpulkan dana bagi orang yang membutuhkan mereka
menggunakan Kitabisacom untuk menggalang dana
Gambar 45 Konten Success Story Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom30
Konten success story dari Asmara Wreksono yang tergerak
membantu Aleena bayi yang terlahir dengan benjolan di bawah dagu
sebelah kanan dan di bawah lidah Pada usia satu bulan Aleena mulai
sesak nafas dan akhirnya dipasang trakeostomi (alat bantu nafas di
tenggorokan) Asmara Wreksono yang tersentuh atas kondisi Aleena
membantu menggalang dana melalui halaman Kitabisacomaleena
Kemudian disebarkan melalui media sosial sehingga masyarakat
tergerak untuk berdonasi Donasi yang terkumpul pun mencapai 100
Juta Rupiah Donasi digunakan untuk proses pengobatan dan operasi
Aleena
Kedua konten yang sedang trending Konten trending
diunggah dan di pull oleh Kitabisacom di media sosial karena saat
sedang trending masyarakat cenderung ramai berdonasi dan share di
media sosial masing-masing
30
httpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0849 WIB
77
Gambar 46 Konten Trending Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom31
Konten trending dari kampanye sosial oleh Organisasi Aksi
Cepat Tanggap Pada tanggal 04 April 2017 sebuah serangan senjata
kimia terjadi di Provinsi Idlib Suriah 58 orang tewas dan 11
diantaranya adalah anak-anak Donasi yang terkumpul mencapai 3
Milyar Rupiah yang telah digunakan untuk bantuan pangan bagi para
korban bom kimia Idlib
Ketiga konten kegiatan komunitas yang menggunakan
Kitabisacom Dengan mengunggah konten ini Kitabisacom secara
tidak langsung membajak audience komunitas tersebut sehingga
Kitabisacom makin dikenal luas oleh masyarakat
Gambar 47Konten kegiatan komunitas yang menggunakan Kitabisacom Pada
Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom32
31
httpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0853 WIB
78
Konten komunitas yang menggunakan Kitabisacom di atas di
galang oleh tim SOS Rohingya dan Aksi Cepat Tanggap Lebih dari
2000 orang berdonasi mengumpulkan sekitar 500 Juta Rupiah
Donasi sudah disalurkan berupa pemberian makanan siap saji untuk
lebih dari 1500 jiwa serta paket pangan berisi beras minyak goreng
dan bumbu dapur sebagai persediaan sembako untuk 1 bulan per
keluarga
Keempat light content Konten ini berisikan life behind the
scene dari Kitabisacom Seperti kegiatan-kegiatan undangan pengisi
acara atau momen ulangtahun salah satu tim Kitabisacom
Gambar 48 Light Content Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom33
Light content di atas menunjukkan CEO Kitabisacom Alfatih
Timur yang diundang untuk menjadi pembicara di acara Big Circle
Metro Tv Dari keempat konten di atas success story trending share
komunitas yang menggunakan Kitabisacom dan light content konten
trending menempati urutan paling utama dikarenakan masyarakat
lebih tertarik oleh suatu hal yang baru dan sedang viral di masyarakat
32
httpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0904 WIB 33
httpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0857 WIB
79
c Partnership
Partnership atau persekutuan dilakukan oleh Kitabisacom
dengan media partner seperti Liputan6com Detikcom Kompascom
dan lain-lain Kampanye-kampanye sosial yang viral di Kitabisacom
mempunyai news value yang bisa diangkat menjadi berita oleh portal-
portal berita online tersebut Secara berkala pada setiap minggu tim
Kitabisacom memberikan list stories kampanye sosial yang sedang
viral kemudian media partner tersebut memilih kampanye sosial mana
yang mempunyai news value yang bagus yang nantinya akan mereka
angkat sebagai berita
Gambar 49 Berita Tentang Kitabisacom Pada Media Partner
Sumberhttpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-
kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search34
Kegiatan partnership seperti ini saling menguntungkan kedua
belah pihak di satu sisi media partner mendapatkan berita di sisi lain
juga turut mengangkat branding Kitabisacom Selain mengangkat
branding para pembaca berita di media partner setelah membaca
berita bisa turut berpartisipasi dalam berdonasi karena ada fitur
embed
34
httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-kitabisa-untuk-
bangun-masjid-di-papuasource=search di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB
80
Gambar 410 Fitur Embed Kitabisacom Pada Media Partner
Sumberhttpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-
sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia35
Dengan adanya fitur embed masyarakat bisa langsung berdonasi
setelah membaca berita karena media partner mencantumkan link
kampanye sosial di Kitabisacom pada berita tersebut Fitur embed ini
menambah jumlah donatur karena semakin banyak masyarakat yang
melihat kampanye sosial tersebut semakin banyak pula yang tergerak
hingga turut berdonasi
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
Setelah menentukan strategi penggunaan media sosial melalui
format konten dan partnership ada beberapa tahapan yang dilakukan
sebelum tim Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial
Pertama pada setiap hari senin tim melakukan rapat konten kalender
untuk satu minggu ke depan Pada kegiatan rapat tersebut tim melakukan
brainstorming untuk menentukan apa saja konten-konten yang perlu di
angkat selama satu minggu ke depan Konten tersebut berisi seperti
kegiatan partnership dengan pihak-pihak tertentu dan kampanye-
35
httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-sumbang-dana-
korban-kelaparan-somalia di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB
81
kampanye sosial yang sedang viral di masyarakat Konten tersebut
dimasukkan ke dalam agenda sehingga selama satu minggu ke depan
anggota tim sudah mengetahui akan mengunggah konten apa
Kedua setelah menentukan jadwal konten anggota tim
mengunggah konten tersebut sesuai dengan jadwal satu minggu ke
depan Ada tiga orang anggota tim yang bertugas untuk mengurus media
sosial yang terdiri dari writer dan designer Writer bertugas untuk
membuat konten menyiapkan materi posting konten dan menulis di
Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan video editor
82
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai computer mediated
communication dan strategi penggunaan media sosial pada platform
crowdfunding Kitabisacom penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut
Kitabisacom terbukti mewadahi kampanye sosial yang ada di
Indonesia Kampanye sosial adalah kampanye yang bertujuan pada perubahan
sosial untuk masalah-masalah sosial Sejak berdiri pada tahun 2013
Kitabisacom telah mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye sosial dan
mengumpulkan donasi sebesar 80 Milyar Rupiah Kampanye sosial pada
Kitabisacom memiliki beberapa kategori yaitu Bantuan Medis dan
Kesehatan Beasiswa dan Pendidikan Bencana Alam dan Kemanusiaan dan
lain-lain Dari beberapa kategori tersebut kategori Beasiswa dan Pendidikan
unggul dengan 560 kampanye sosial
Penggalang dana kampanye sosial berkomunikasi dengan para calon
donatur melalui computer mediated communication yang dilakukan dengan
tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal Di awali dengan
tahapan impersonal dimana penggunaan emoticon dan foto dipakai untuk
mengganti peranan bahasa nonverbal para penggalang dana menggunakan
emoticon dan foto untuk mengganti peranan bahasa nonverbal dan menarik
83
perhatian donatur sehingga turut berdonasi pada suatu kampanye sosial yang
sedang di galang Hasil temuan yang di dapat penggunaan emoticon dan foto
kurang maksimal digunakan oleh penggalang dana sehingga belum mampu
mengganti peranan bahasa nonverbal
Pada tahapan kedua yaitu tahapan interpersonal penggalang dana
melakukan upaya membuka diri dan menciptakan kesan pada donatur
Penggalang dana membuka diri dengan menyebarkan kampanye sosial
tersebut melalui media sosial sehingga penggalang dana mendapatkan respon
dari donatur berupa likes comment dan share Kemudian penggalang dana
juga menciptakan kesan pada donatur dengan cara melakukan personal
message Personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak sehingga komunikasi interpersonal yang terjalin melalui computer
mediated communication terasa setara dengan komunikasi interpersonal tatap
muka (face-to-face) Donatur sebagai komunikan dapat terpersuasi melalui
personal message tersebut sehingga turut berpartisipasi pada kampanye sosial
tersebut
Tahapan terakhir yaitu tahapan hyperpersonal Hyperpersonal terjadi
ketika seseorang merasa nyaman untuk mengekspresikan diri mereka sendiri
dalam saluran komunikasi melalui media (computer mediated
communication) daripada komunikasi tatap muka (face-to-face) Tetapi hasil
penelitian yang penulis dapatkan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka
(face-to-face) dianggap masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media
84
dalam menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication
Untuk melancarkan kegiatan kampanye sosial di media sosial
platform crowdfunding Kitabisacom melakukan pengenalan tentang donasi
online melalui media sosial kepada masyarakat agar masyarakat beralih dari
donasi offline ke donasi online sehingga dibutuhkan strategi komunikasi dan
tahapan-tahapan pada penggunaan media sosial tersebut Strategi dan tahapan
inilah yang membuat Kitabisacom kini menjadi platform donasi online yang
terpercaya di Indonesia Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan
partnership
Dari sisi format format yang digunakan berfokus pada format video
Hal ini dikarenakan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial sehingga memberikan
peluang besar bagi calon donatur untuk berdonasi Format video juga dapat di
putar berulang kali sehingga format ini lebih menarik apabila dibandingkan
dengan format foto Kemudian dari sisi tipe konten konten yang
berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat oleh para pengikutnya
Dengan beberapa tipe konten yang menjadi acuan di Kitabisacom seperti
success story trending mengangkat kegiatan komunitas yang menggunakan
Kitabisacom dan light content menjadikan Kitabisacom populer di kalangan
masyarakat berkat konten yang berbobot selalu menerbarkan kebaikan dan
memudahkan masyarakat untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online
85
Terakhir adalah partnership karena Kitabisacom lebih banyak
bergerak secara online maka media partner yang bekerjasama lebih condong
ke portal berita online seperti Liputan6com Detikcom dan Kompascom
Kegiatan partnership inilah yang mengangkat branding Kitabisacom
sehingga Kitabisacom menjadi terkenal di kalangan masyarakat seperti saat
ini selain itu kampanye-kampanye sosial yang berada di Kitabisacom juga
mudah menjadi viral karena portal berita online tersebut telah memiliki
audience pembaca yang cukup besar dan para pembaca bisa langsung men-
share berita tersebut ke media sosial mereka masing-masing Selain itu
audience yang turut tergerak untuk berdonasi pada kampanye sosial tersebut
bisa langsung berdonasi melalui fitur embed yang nantinya akan terhubung
langsung ke Kitabisacom
Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula
beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu
konten di media sosial Pertama brainstorming pada kegiatan rapat konten
kalender yang dilakukan setiap hari senin untuk menentukan apa saja konten-
konten yang perlu di angkat selama satu minggu ke depan Kedua setelah
menentukan jadwal konten anggota tim mengunggah konten tersebut sesuai
dengan jadwal satu minggu ke depan Ada tiga orang anggota tim yang
bertugas untuk mengurus media sosial yang terdiri dari writer dan designer
Writer bertugas untuk membuat konten menyiapkan materi posting konten
dan menulis di Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan
video editor
86
B Saran
Fenomena kampanye sosial di media sosial merupakan hal yang sudah
tidak asing bagi perkembangan teknologi dimana saat ini hampir segala hal
bisa dilakukan melalui internet Tidak banyak saran yang diberikan oleh
penulis karena Kitabisacom sebagai platform crowdfunding yang masih
berusia dini telah maksimal menggunakan internet sebagai sarana komunikasi
kampanye sosial sehingga mendapatkan pencapaian yang besar Saran penulis
pada penelitian ini agar Kitabisacom membuat konten yang lebih
meyakinkan supaya masyarakat luas menyadari kegunaan platform ini dan
akhirnya berpindah dari donasi offline ke donasi online
87
DAFTAR PUSTAKA
A BUKU
A Michael Miles Matthew dan Huberman Analisis Data Kualitatif Buku
Sumber Tentang Metode-Metode Baru Jakarta UI Press 1992
B Walther Joseph ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal
Interpersonal and Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research
Vol23 California USA Sage Publications Inc 1996
Blossom Jhon Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes
Our Work Our Lives and Our Future USA Wiley Publising 2009
Breakendridge Solis Putting the Public Back in Public Relations How Media
sosial is Reinventing the Agging Business of PR New Jersey Pearson
Education 2009
Bungin Burhan Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus
Teknologi Komunikasi di Masyarakat Jakarta Kencana Prendan Media
Grup 2013
C Steven Bradford Crowdfunding and the Federal Securities Laws Columbus
College of Law Faculty Publications 2012
E Wheat Rachel Raising Money For Scientific Research Through
Crowdfunding Trends in Ecology amp Evolution 2013
Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions New York USA
McGraw-Hill Companies 2011
Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta PT
Bumi Aksara 2013
Hastarjo Sri New Media Teori dan Aplikasi Karanganyar Lindu Pustaka 2011
J Moleong Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 1997
Joachim Hemer A Snapshot on Crowdfunding Karlsruhe Franhoufer ISI 2011
Koentjaraningrat Pengantar Antropologi Jakarta Penerbit Universitas 1965
LDeFleur Melvin Theorities of Mass Communication 5th edition New York
Longman Inc 2006
Mulyana Deddy Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya Bandung Rosdakarya 2006
88
Muwarni Endah ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah
ed The Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence
Reposisi Komunikasi Dalam Dinamika Konvergensi Jakarta Kencana
Predana Media Group 2012
Nasrullah Rulli Cybermedia Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013
Poerwandari E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian
Psikologi Jakarta LPSP3-UI 1998
Salim Agus Teori amp Paradigma Yogyakarta Tiara Wacana 2006
Venus Antar Manajemen Kampanye Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010
B JURNAL
Boyd M Danah 2007 Social Network Sites Definition History and
Scholarship University of California ndash Berkeley Terarsip dalam
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml
C WEBSITE
About us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB dari
wwwKitabisacomabout-us
Bantu Saudara Kita yang Tertimpa Banjir di Garut di akses pada tanggal 01
Maret 2017 pukul 1407 WIB dari
httpsKitabisacomrkpedulibanjirgarut
Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia di akses pada tanggal 01
Maret 2017 pukul 1406 WIB dari httpsKitabisacomtristanalif
Forbes 30 Under 30 Asia di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854
WIB dari httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-
entrepreneurs4bfad0207d46
Masjid Chiba Jepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul 1404
WIB dari httpsKitabisacommasjidchibajepang
Pengertian Broadcast pada Jaringan Komputer dan Kegunaannya di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB dari
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-
jaringanhtmlm=1
Profil MAlfatih Timur di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 1945 WIB
dari httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur
89
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia di akses
pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB dari
httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-
sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia
Rp 3 Miliar Terkumpul via Kitabisa untuk Bangun Masjid di Papua di akses
pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB dari
httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-
kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search
10 Jejaring Sosial Populer di Indonesia di akses pada tanggal 28 Februari 2017
pukul 1251 WIB dari wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-
di-indonesia
D WAWANCARA PRIBADI
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi Marketing Manager Kitabisacom di
Coorporate Office Kitabisacom pada tanggal 31 Maret 2017
Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah Penggalang Dana Kitabisacom di Cafe
Cangkir pada tanggal 29 Maret 2017
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari Penggalang Dana Kitabisacom di
Fakultas Psikologi UIN Jakarta pada tanggal 07 April 2017
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim Penggalang Dana
Kitabisacom di Masjid Fatullah Ciputat pada tanggal 29 Maret 2017
Wawancara Pribadi via email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Penggalang
Dana Kitabisacom pada tanggal 03 April 2017
Wawancara Pribadi via email dengan Dhimas Aryadi Donatur Kitabisacom
pada tanggal 02 April 2017
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci Donatur Kitabisacom di Perpustakaan
Utama UIN Jakarta pada tanggal 01 April 2017
LAMPIRAN
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 31 Maret 2017 Pukul 0934 ndash 1013 WIB
Tempat wawancara Coorporate Office Kitabisacom
Pewawancara Dian Andriani
Informan Iqbal Hariadi (Marketing Manager Kitabisacom)
1 Bagaimana Kitabisacom memandang media sosial
Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah
paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang
kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi
memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat
social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential
2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai
media sosial seperti apa
Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget
dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua
orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya
pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang
kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu
Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa
salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan
konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita
yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin
sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di
social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif
yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak
gitu-gitu misi utama kita
3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak
secara online daripada offline
Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih
lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang
sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol
sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala
macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang
jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-
masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu
juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru
sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang
satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu
orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih
Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach
secara marketing gitu
4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa
persen
Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita
sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-
event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus
untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-
lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya
kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di
acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling
seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase
ya mungkin itu tadi di 10
5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang
menjadi pilihan utama Kitabisacom
Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook
kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya
orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral
karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach
lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling
besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang
akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita
posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang
akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook
gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa
di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak
terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa
kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih
6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial
Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma
mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita
fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram
atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih
banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar
Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu
dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang
pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign
yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang
ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang
sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama
success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin
itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan
orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga
biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa
supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah
Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan
muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten
Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-
nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa
kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi
ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership
dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi
partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu
lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat
diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed
stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah
mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia
ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo
mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list
ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus
baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang
abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat
kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada
orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi
ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita
karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di
media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan
ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website
lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini
donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak
orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi
keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu
posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik
banget
7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media
sosial Ada berapa tahapan
Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten
kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten
yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah
itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign
tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di
set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan
posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya
karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim
penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang
tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video
editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya
lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog
8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media
sosial oleh platform crowdfunding lain
Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain
bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih
untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka
Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak
lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa
Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu
yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi
konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu
9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang
platform donasi online melalui media sosial
Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang
belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja
masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala
berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom
ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan
ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang
ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita
punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu
padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make
Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara
memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di
sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka
berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka
menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah
berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu
10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan
dana dan donasi melalui online
Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di
kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut
pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat
masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa
ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-
nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang
paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random
pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang
dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di
kontennya
11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial
Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di
social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-
nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma
ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya
Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-
gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita
dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya
dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak
orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur
12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia
Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat
masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa
diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua
Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan
proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare
mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda
kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple
gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi
Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-
nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha
dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development
Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah
orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke
orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia
udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga
pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke
orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB
Tempat wawancara Cafe Cangkir
Pewawancara Dian Andriani
Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam
proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke
Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin
dulu
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas
perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka
kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya
emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara
pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi
koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya
kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa
dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC
dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi
kemarin
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku
OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya
Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama
anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat
sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan
hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana
disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas
jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih
banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior
ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede
juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih
efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana
sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang
aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang
bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada
manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu
kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya
temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita
bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia
gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana
lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat
grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi
banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal
yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih
ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana
nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom
untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan
ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Iya pastinya dong
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder
yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap
jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun
jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan
karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku
uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget
tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita
kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut
nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-
squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga
sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin
sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran
alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang
semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita
biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya
juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser
atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk
Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak
tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari
cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya
gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah
beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain
ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat
whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di
Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet
mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka
website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-
ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku
menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku
ini
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan
notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang
kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi
kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang
sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan
orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu
Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan
ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih
buat happy-happy aja
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB
waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata
penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat
semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia
juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin
tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang
buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti
kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena
ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah
ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat
semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat
ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer
donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior
PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku
Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa
atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang
membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama
sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri
gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain
kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-
orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang
melewati Kitabisacom ini
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB
Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat
Pewawancara Dian Andriani
Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta
saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren
Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan
Hadist
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang
paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya
Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk
bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak
bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya
ngajar di LTTQ sama di Pondok
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah
waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah
kampung pemulung itu kita baksos disitu juga
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini
berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017
Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga
pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di
Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah
banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah
segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai
Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita
cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya
dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau
Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh
atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau
ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan
Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh
berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah
direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya
jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau
caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru
saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal
21 April
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka
ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan
saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di
Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem
informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media
sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang
lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di
HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di
LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi
untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi
mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini
kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana
ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya
mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah
jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya
yang lagi trending dipakai lah hehe
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun
ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer
Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada
kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai
suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain
sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana
gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu
misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan
ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan
desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik
visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya
Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar
juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita
personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone
kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox
facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada
pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk
mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau
meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan
campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin
bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya
Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari
temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom
makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga
temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya
kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang
dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya
apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga
terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga
Temen-temen saya juga saya sebarkan juga
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial
misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau
kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh
Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu
dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox
Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya
nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada
yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari
sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh
belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah
nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini
jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu
yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai
sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti
dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer
ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3
kali saya hubungi jadi saya follow up terus
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang
kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri
Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya
pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang
paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di
kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi
gitu
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus
Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi
dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir
gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu
lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma
kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak
ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin
informasi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-
share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu
galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya
nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin
aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya
sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana
juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Senin 03 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau
di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya
dirikan bersama teman-teman
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Charity ( kitabisacomkadountukyatim )
Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan
yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang
terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk
anak yatim dan difabel
KKN ( kitabisacomtunasbacan )
Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang
dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana
yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan
kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
secara berkelanjutan
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Ya Saya seorang pengguna aktif
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kurang lebih 5 jam
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat
untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses
oleh berbagai kalangan
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak
masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang
tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye
sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi
melalui media sosial
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya
galang ke seluruh teman-teman
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun
internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika
berhubungan jarak jauh
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Ya saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari internet (media sosial)
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya
cenderung aktif di Instagram
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding
Kitabisacom
Pernah satu kali
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB
Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Yulinda Ashari
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus
tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu
itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN
Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di
Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan
Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan
buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku
untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang
disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas
Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu
biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu
temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana
gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau
satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu
siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering
ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk
kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh
dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang
kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal
sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah
nengok-nengok lagi
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus
sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku
lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan
Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak
bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto
juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan
kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang
dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena
seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena
emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih
sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu
orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp
Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya
dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya
banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan
chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih
komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu
Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya
aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena
ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu
bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak
banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga
yang tau tentang kakek
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk
diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga
dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak
bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak
apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos
karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau
curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu
tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di
Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena
aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah
ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya
juga kan ke orang lain
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-
Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki
dan kalo waktunya tepat
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Minggu 02 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada
kebiasaan istimewa lainnya
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian
sih pernah
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook Instagram Path dan Google Plus
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Puas
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya
akan berdonasi
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit
dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya bisa Saya fleksibel
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Awalnya dari Facebook
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya
disana
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Baru satu kali
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Tidak pernah
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB
Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku
Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga
pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan
dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang
masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur
ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu
Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi
target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya
masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih
layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga
paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-
browsing juga jarang banget
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama
orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan
mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua
sampe tiga jam lah sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin
Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi
yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif
gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah
berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih
kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik
lah penjelasannya
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin
Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener
Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa
buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya
gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa
akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara
tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang
banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-
Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati
masyarakat gitu makanya aku ngedukung
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga
kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak
penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat
sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang
ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana
jadi aku percaya
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak
mencurigakan mending gak usah donasi
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih
Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat
direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku
share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung
gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial
tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita
kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus
kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi
mendingan tatap muka langsung
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi
apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan
yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang
terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini
ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak
nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus
lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-
nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya
sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa
internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak
ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal
pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa
langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya
tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke
temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi
kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit
rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat
didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak
ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak
sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal
yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah
lancar-lacar aja
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat
ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat
donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget
Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya
luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang
trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi
kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran
juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa
- 1 COVER SKRIPSIpdf
- 222pdf
- 5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
- 6 KATA PENGANTARpdf
- 7 DAFTAR ISIpdf
- BAB Ipdf
- BAB IIpdf
- BAB IIIpdf
- BAB IVpdf
- BAB Vpdf
- 9 DAFTAR PUSTAKApdf
- LAMPIRANpdf
-
vii
2 Drs Masran MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan
Fita Fathurokhmah MSi selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam
3 Fita Fathurokhmah MSi sebagai pembimbing penulis yang telah memberikan
bimbingan khusus dan petunjuk yang sangat berharga dengan keramahannya
selalu memberikan kemudahan dan dorongan bagi penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini dari awal hingga akhir dengan penuh kesabaran dan dedikasi yang
tinggi
4 Wahyu Prasetyawan Ph D selaku Dosen Pembimbing Akademik
5 Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang memberikan ilmu dengan harapan ilmu
yang di dapat menjadi bermanfaat kepada peneliti selama menempuh
pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
6 Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulis dalam urusan
administrasi selama perkuliahan dan penelitian skripsi ini
7 Seluruh staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi yang telah melayani peminjaman buku-buku literatur sebagai
referensi dalam penulisan skripsi ini
8 Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom serta para penggalang
dana dan donatur Kitabisacom yang telah meluangkan waktu serta banyak
memberikan informasi yang bermanfaat selama penyusunan skripsi ini
viii
9 Orang tua tercinta Ayahanda Tugino Kartono dan Ibunda Yanti Soemitro yang
selalu ada untuk penulis dalam keadaan susah dan senang Senantiasa menjadi
panutan bagi penulis atas ketangguhan dan keberaniannya mengajarkan manis
pahitnya kehidupan
10 Agun Akbar Tabrani Hasibuan yang telah memberikan banyak dorongan ide
dan doa kepada penulis Terima kasih untuk semua waktu perhatian dan cerita
yang selama ini terukir
11 KPI D 2013 terutama Disney Princess-ku Febryanti Arena Kusuma Dewi
Mutiara Annisa dan Syaviera Dena Ananda Terima kasih sudah senantiasa
menemani dan menjalani masa kuliah bersama-sama Sungguh pengalaman yang
tak akan terlupakan
12 LSO Kontras Musik dan teman-teman KKN BRAVE 2013 Abdurrahman Faris
Rasyid Adib Mubaroki Andi Alifesa Ayatullah Kurnia Fajar Akbar Maulana
Muammar Akbar Nurlatifah Riska Ayu Lestari dan Umi Sarsquoadatunisa Terima
kasih untuk kebersamaan yang singkat namun berkesan Semoga selalu kompak
dan tetap menjaga silaturahmi
13 Untuk semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu per satu Tanpa mengurangi rasa hormat penulis
ucapkan terima kasih yang begitu besar Semoga apa yang telah dilakukan
adalah hal yang terbaik dan hanya Allah yang dapat membalas segala kebaikan
dengan balasan terbaik-Nya Amin
ix
Akhir kata penulis hanya bisa berharap Allah SWT berkenan membalas segala
kebaikan dari seluruh pihak yang telah membantu Penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi diri penulis sendiri
Jakarta 26 Mei 2017
Dian Andriani
NIM 1113051000185
x
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PANITIA UJIAN ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING iii
LEMBAR PERNYATAAN iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI x
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Batasan dan Rumusan Masalah 9
C Tujuan Penelitian 9
D Manfaat Penelitian 10
E Metodologi Penelitian 10
F Teknik Analisis Data 14
G Pedoman Penelitian 15
H Tinjauan Pustaka 15
I Sistematika Penelitian 15
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL 19
A Social Information Processing Theory Joseph Walther 19
B Computer Mediated Communication 22
C Konseptualisasi New Media 27
1 Pengertian New Media 27
2 Karakteristik New Media 28
D Konseptualisasi Media Sosial 30
xi
1 Pengertian Media Sosial 30
2 Karakteristik Media Sosial 31
3 Jenis-Jenis Media Sosial 32
E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34
1 Pengertian Platform Crowdfunding 34
2 Kategori Platform Crowdfunding 35
3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37
BAB III GAMBARAN UMUM 40
A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43
3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 44
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48
B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated
Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58
1 Impersonal 61
2 Interpersonal 64
3 Hyperpersonal 68
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 70
xii
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 73
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 80
BAB VPENUTUP 82
A Kesimpulan 82
B Saran 86
DAFTAR PUSTAKA 87
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial
dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota
masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua
tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-
unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial
lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan
budaya dan sistem sosial yang baru1
Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu
perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup
masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi
modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan
peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap
individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang
berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan
perbedaan budaya
Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya
perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan
invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik
1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman
Inc 2006) h 182
2
berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu
atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika
masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru
itu3
Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan
kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat
dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye
yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial
kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial
adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial
yang sedang terjadi
ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar
kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram
jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang
qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya
dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu
berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum
karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu
kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-
Maidah 2)
3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135
3
Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita
harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan
salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu
masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau
melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur
pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan
panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam
Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan
berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat
smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara
online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan
waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta
dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana
kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak
mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga
membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga
perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur
melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur
Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal
memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan
melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon
yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau
4
marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon
melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye
sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon
tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka
mengacuhkannya
Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya
komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini
terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun
oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya
menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur
merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang
dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya
bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga
donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online
Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya
komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika
komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk
mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer
Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena
komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu
Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa
komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media
5
Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk
berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah
Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang
dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan
medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan
hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya
disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk
mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online
Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6
Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang
merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa
Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah
Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy
mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di
berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website
crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan
Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia
Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi
digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang
baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam
daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal
tahun 2016
6
Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid
Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga
Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu
yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan
yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang
juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas
inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto
Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya
Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye
crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien
tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid
berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang
bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah
dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid
telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien
yang terdanai
Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom
lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi
berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga
opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah
4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB
5httpsdailysocialidposttahun-depan-wecare-ingin-bisa-bantu-mendanai-hingga-500-
pasien di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1817 WIB
7
Banjir Bandang di Garut dan meraih donasi hingga 765 Juta Rupiah
Kitabisacom telah mendapatkan penghargaan dari Bukalapak sebagai Startup
Penggerak Perubahan ini merupakan penghargaan dari Bukalapak kepada
lembaga atau individu yang telah menginspirasi masyarakat umum dan
menjadi penggerak untuk perubahan yang lebih baik Selain itu Kitabisacom
juga masuk ke dalam 15 besar ajang internasional Startup Istanbul 2016
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar beralih ke donasi
online Kitabisacom bekerjasama dengan beberapa yayasan dan organisasi
yang sudah kredibel di Indonesia seperti Dompet Dhuafa Aksi Cepat
Tanggap dan lain-lain Kerjasama ini turut pula membawa kemudahan pada
masyarakat salah satunya dalam hal berzakat Zakat adalah harta yang wajib
dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh
agama dan disalurkan kepada orang-orang yang telah ditentukan pula6
Melalui Kitabisacom masyarakat bisa berzakat secara online karena
berkolaborasi dengan lembaga amil terpercaya di Indonesia seperti Rumah
Zakat dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Pergerakan platform Kitabisacom dilakukan dengan menggunakan new
media khususnya media sosial sebagai sarana utama Pada media sosial
Kitabisacom hadir melalui Facebook Twitter dan Instagram Platform ini
telah menjadi wadah terpercaya bagi masyarakat di Indonesia untuk berdonasi
pada kampanye-kampanye sosial Terbukti lewat pencapaian Kitabisacom
sejak didirikan pada tahun 2013 hingga kini sudah menfasilitasi lebih dari
6 httpswwwrumahzakatorgzakat di akses pada tanggal 05 Juni 2017 pukul 0916 WIB
8
4000 kampanye sosial serta mengumpulkan donasi hingga lebih dari 80
Milyar Rupiah
Contoh kegiatan kampanye sosial melalui platform crowdfunding
Kitabisacom yaitu kampanye Masjid Chiba Jepang Kampanye untuk
pembangunan Masjid Chiba digalang oleh komunitas muslim Indonesia di
Jepang yang sudah bertahun-tahun menyewa tempat untuk beribadah Tahun
2016 komunitas ini memberanikan diri untuk membeli gedung yang akan
dijadikan masjid Mereka pun menggalang dana di Kitabisacom dengan
menyertakan hadist yang berisi ajakan untuk membangun masjid
mendeskripsikan kegiatan muslim di Masjid Chiba beserta dengan
dokumentasi berupa foto Dengan bantuan netizen kampanye tersebut di
share ribuan kali dan menjangkau jutaan masyarakat di media sosial hingga
meraih donasi sebesar 3 Milyar Rupiah dan berhasil membeli gedung
tersebut
Bagi penulis Kitabisacom sangat menarik untuk diteliti karena
platform ini merupakan penyedia platform crowdfunding terbesar di
Indonesia yang berfokus pada isu sosial siapapun bisa menggalang dana dan
siapapun bisa berdonasi Kitabisacom menggunakan new media untuk
menyebarkan informasi secara luas dan tepat sasaran membangun hubungan
dengan masyarakat serta menunjang kegiatan crowdfunding melalui situs
jejaring sosial Kitabisacom menawarkan platform baru yang efektif dan
efisien bagi masyarakat Indonesia untuk berdonasi online Melihat latar
belakang masalah penulis di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
9
penelitian dengan judul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus
Computer Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding
Kitabisacom)rdquo
B Batasan Dan Rumusan Masalah
Penulis membatasi masalah penelitian ini pada komunikasi yang
dilakukan oleh penggalang dana kampanye sosial sebagai komunikator dalam
meraih donatur sebagai komunikan melalui komunikasi impersonal
interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom
serta pada penggunaan new media khususnya media sosial (Facebook Twitter
dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi
platform donasi online yang terpercaya di Indonesia Adapun masalah yang
akan diangkat dalam penelitian ini adalah
1 Bagaimana komunikasi penggalang dana kampanye sosial dalam meraih
donatur melalui komunikasi impersonal interpersonal dan
hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom
2 Bagaimana strategi penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi
platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
C Tujuan Penelitian
Terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh penulis maka
tujuan penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh
penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui
10
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom
2 Untuk mengetahui bagaimana strategi penggunaan media sosial
(Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di
Indonesia
D Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut
1 Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan berguna untuk menjadi referensi bagi
pengembangan ilmu komunikasi serta teori-teori yang berkaitan bagi
mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi
2 Manfaat Praktis
Penulis berharap penelitian ini dapat menyumbang ilmu
pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
serta mahasiswa lain yang berminat dalam kajian new media atau donasi
secara online Serta diharapkan dapat membantu platform crowdfunding
Kitabisacom sebagai bahan evaluasi agar kegiatan kedepannya dapat
lebih baik
11
E Metodologi Penelitian
1 Paradigma Penelitian
Pada penelitian ini paradigma yang digunakan adalah post-
positivist Aliran ini muncul untuk memperbaiki kelemahan positivist
yang mengandalkan kemampuan pengamatan langsung atau objek yang
diteliti7 Aliran ini menegaskan arti penting dari hubungan interaktif
antara penulis dan objek yang diteliti sepanjang dalam hubungan tersebut
penulis bisa bersifat netral Penulis menggunakan paradigma post-
positivist didasari fokus kajian post-positivist yang merupakan tindakan-
tindakan (actions) manusia sebagai ekspresi dari sebuah keputusan
Sehingga perlu dilakukan penelitian pada platform crowdfunding
Kitabisacom
2 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif Kirk dan Miller
mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam
ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada
pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan
dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam
peristilahannya8 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran
menyeluruh terhadap permasalahan
7 Agus Salim Teori amp Paradigma (Yogyakarta Tiara Wacana 2006) h 25
8 Dr Lexy J Moleong M A Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja
Rosdakarya 1997) h 3
12
3 Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus
Penelitian studi kasus adalah penelitian yang meneliti fenomena
kontemporer secara utuh dan menyeluruh pada kondisi yang sebenarnya
dengan menggunakan berbagai sumber data9 Studi kasus dipilih oleh
penulis lebih berfokus kepada fenomena dimana komunikasi yang
dimediasi oleh komputer membuat new media yang bersifat online dapat
berperan untuk mewadahi kampanye sosial yang terjadi di dunia nyata
terutama mengajak masyarakat untuk berdonasi secara online Dengan
menempatkan computer mediated communication pada platform
crowdfunding Kitabisacom sebagai kasus atau fenomena secara
kontemporer maka penulis perlu mengumpulkan data dari berbagai
sumber agar dapat mengetahui apa yang sedang terjadi
4 Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah
platform crowdfunding Kitabisacom Sedangkan objek penelitiannya
adalah penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom Serta penggunaan media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom
sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
9 Imam Gunawan SPd MPd Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta
PT Bumi Aksara 2013) h 121
13
5 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Corporate Office Kitabisacom
Jalan Ciputat Raya No27 D RT 0107 Pondok Pinang Kebayoran
Lama Jakarta Selatan dimulai dari bulan Maret sampai April 2017
6 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan bagian penting yang memiliki
beberapa teknik Teknik di bawah ini dilakukan dengan tujuan agar
penulis mendapatkan data yang lengkap dan tepat untuk penelitian ini
Berikut beberapa teknik dari pengumpulan data yang digunakan
a Wawancara Mendalam
Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara yakni
metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh
informasi langsung dari narasumber10
Wawancara dilakukan penulis
secara langsung dengan orang-orang yang dianggap perlu dan
mewakili dalam penelitian ini seperti para penggalang dana kampanye
sosial dan donatur yakni Delia Ulfah Faiz Nasrullah Al-Hakim
Sarasticha Ayu Pamargi Yulinda Ashari Ania Suci dan Dhimas
Aryadi Serta Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager platform
crowdfunding Kitabisacom Wawancara ini bertujuan untuk menggali
keterangan yang mendalam seputar topik yang terkait dengan
permasalahan ini sehingga terkumpul informasi yang diperlukan oleh
penulis
10
Deddy Mulyana Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi
dan Ilmu Sosial Lainnya (Bandung Rosdakarya 2006) hlm 35
14
b Observasi Non Partisipasi
Metode observasi digunakan untuk memperoleh dan
mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan
langsung di lapangan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena
yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam
fenomena yang diselidiki11
Penulis akan melakukan observasi dengan
tidak turun langsung atau sebatas penonton dengan tujuan untuk
mengamati komunikasi pada kampanye sosial melalui website
Kitabisacom serta media sosial Facebook pages Kitabisacom akun
Twitter kitabisacom dan akun Instagram kitabisacom
c Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mengambil data dari beberapa sumber baik elektronik maupun online
terkait dengan Kitabisacom sehingga data-data yang diperoleh dapat
menguatkan penelitian serta mendukung kebenaran data yang
diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipasi
F Teknik Analisis Data
Data-data yang terkumpul melalui wawancara observasi dan studi
pustaka dikumpulkan dan dianalisis dengan landasan teori yang penulis
gunakan dan nantinya akan digunakan untuk menjadi acuan pada saat
menganalisis data Fase ini merupakan proses penyederhanaan bentuk data
agar mudah di baca dan dipahami Ada tiga tahapan yang harus dikerjakan
11
E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi (Jakarta
LPSP3-UI 1998) hlm 62
15
dalam menganalisis data penelitian kualitatif seperti yang dikemukakan oleh
Miles dan Huberman yaitu reduksi data paparan data dan penarikan
kesimpulan Berikut penjelasannya12
a Reduksi Data
Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum memilih hal-hal
pokok memfokuskan pada hal-hal penting dan mencari tema dan
polanya Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan
gambaran yang lebih jelas dan mempermudah penulis untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan
b Paparan Data
Pemaparan data sebagai sekumpulan informasi tersusun dan
memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan
c Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan berpedoman
pada kajian penelitian
G Pedoman Penulisan
Pedoman penulisan ini menggunakan buku pedoman akademik
penelitian Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang
diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development Assurance) tahun
2007
12
Miles Matthew dan Huberman A Michael Analisis Data Kualitatif Buku Sumber
Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta UI Press 1992) h 17
16
H Tinjauan Pustaka
Langkah awal sebelum melakukan penelitian lebih lanjut untuk
kemudian menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah adalah menelaah terlebih
dahulu skripsi dan penelitian sebelumnya yang mempunyai judul atau subjek
dan objek penelitian yang sama atau hampir sama dengan yang akan diteliti
Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti
mengakui karya orang lain maka penulis mempertegaskan perbedaan antara
masing-masing judul masalah yang akan diteliti Skripsi sebelumnya yang
membahas tentang pemanfaatan media sosial penulis uraikan sebagai berikut
1 ldquoPeran New Media Dalam Membentuk Gerakan Sosial (Studi Kasus Pada
Individu Yang Terlibat Dalam IndonesiaUnite Di Twitter)rdquo Di susun
oleh Dibyareswari Utami Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Tahun 2012
Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang
di pakai
2 ldquoPemanfaatan Media Baru Dalam Kampanye Sosial (Studi Kasus
Kampanye Sosial ldquoIni Aksiku Mana Aksimurdquo Oleh Earth Hour Solo)rdquo
Di susun oleh Anditya Eka Fitra Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2013 Perbedaan terletak pada
subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang di pakai Subjek
penelitian ini adalah Earth Hour Solo
3 ldquoGerakan Sosial Melalui New Media (Studi Kasus Pelaksanaan
Kampanye SaveMaster Melalui Pemanfaatan Crowdfunding Platform)rdquo
17
Di susun oleh Alfan Tiara Hilmi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Tahun 2016
Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang
di pakai
I Sistematika Penelitian
Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sistematis maka
sistematika penelitian dalan penelitian ini adalah sebagai berikut
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas pendahuluan yang meliputi Latar
Belakang Masalah Batasan dan Rumusan Masalah Tujuan
Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian Teknik
Analisis Data Pedoman Penelitian Tinjauan Pustaka dan
Sistematika Penelitian
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA
KONSEPTUAL
Dalam bab ini dibahas tinjauan teoritis yang meliputi penjelasan
tentang Social Information Processing Theory oleh Joseph
Walther Computer Mediated Communication Konseptualisasi
New Media (Pengertian New Media Karakteristik New Media)
Konseptualisasi Media Sosial (Pengertian Media Sosial
Karakteristik Media Sosial Jenis-Jenis Media Sosial)
Konseptualisasi Kampanye Sosial Konseptualisasi Platform
18
Crowdfunding (Pengertian Crowdfunding Kategori Platform
Crowdfunding Platform Crowdfunding di Indonesia)
BAB III GAMBARAN UMUM
Dalam bab ini dibahas tentang Platform Crowdfunding
Kitabisacom (Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding
Kitabisacom Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom
Logo Tampilan Website dan Tampilan Media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom Proyek-
Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding
Kitabisacom dan Profil Muhammad Alfatih Timur selaku
founder platform crowdfunding Kitabisacom
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang bentuk komunikasi penggalang
dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom serta media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini ditarik kesimpulan dari pembahasan dan hasil
penelitian serta memberikan saran sebagai bahan pertimbangan
19
BAB II
LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL
A Social Information Processing Theory Joseph Walther
Pada awalnya pembentukan hubungan dalam format computer
mediated communication dianggap tidak mungkin karena hanya menyediakan
satu saluran untuk berinteraksi yaitu teks atau verbal Disamping itu format
computer mediated communication dianggap sebagai alat yang kurang
berguna untuk mengejar tujuan-tujuan sosial karena memiliki lebih sedikit
saluran untuk berinteraksi bila dibandingkan dengan interaksi secara tatap
muka (face-to-face) yang menyediakan banyak saluran untuk berinteraksi
Saat ini Joseph Walther mengakui bahwa banyak bentuk-bentuk baru dari
komunikasi secara online seperti pada situs jejaring sosial (social
networking) yang tidak memiliki keterbatasan seperti computer mediated
communication
Joseph Walther memperkenalkan Social Information Processing
Theory sebagai perspektif alternatif dalam memandang fenomena
pengembangan hubungan dalam format computer mediated communication
Social Information Processing Theory menjelaskan bagaimana komunikator
bertemu melalui komunikasi berbasis teks komputer mengembangkan kesan
dan hubungan interpersonal Dalam cluster teori komunikasi yang
menjelaskan pengembangan hubungan Social Information Processing Theory
20
mirip dengan Social Penetration Theory dan Uncertainity Reduction Theory1
Namun Social Information Processing Theory menggunakan isyarat verbal
dan isyarat temporal sebagai pengaruh utama terhadap pembentukan
hubungan Teori ini menggunakan kedua set isyarat tersebut sebagai
parameter di mana komunikasi dan teknologi dapat bergabung untuk
menghasilkan hubungan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
Social Information Processing Theory tidak membantah bahwa alat
yang dimediasi komputer membatasi jumlah isyarat non-verbal dengan
format berbasis teks seperti e-mail dan pesan instan yang bergantung pada
pesan yang diketik bukan visual atau audio yang tersedia bagi komunikator
Teori ini justru menyarankan bahwa komunikator beradaptasi dengan setiap
pembatasan terhadap mereka oleh media Teori ini menyatakan bahwa pesan-
pesan yang diketik setara dengan saluran verbal dalam tatap muka (face-to-
face) sehingga menolak klaim bahwa alat yang dimediasi komputer kurang
berguna untuk pembentukan kesan dan hubungan interpersonal Dengan
demikian karena komunikator harus bergantung pada pesan yang diketik
sebagai saluran utama mereka isyarat verbal yang dikandungnya adalah
pengaruh kuat terhadap pembentukan kesan dan hubungan interpersonal
berikutnya
Social Information Processing Theory juga menyatakan bahwa
kendala temporal atau lamanya waktu komunikator harus bertukar pesan
adalah pengaruh utama pada jenis hubungan yang akan mereka bentuk Bila
1 Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions (New York USA
McGraw-Hill Companies 2011) h 143
21
dibandingkan dengan tatap muka tentunya komunikasi yang dimediasi
komputer membutuhkan waktu yang lebih lama Logikanya adalah computer
mediated communication membatasi jumlah waktu komunikator untuk
berinteraksi hal ini disebabkan karena komunikator hanya memiliki satu
saluran saja yang bisa dipergunakan serta hal ini mengisyaratkan bahwa
computer mediated communication lebih cocok untuk interaksi yang
berorientasi kerja saja
Sehingga Social Information Processing Theory memprediksi bahwa
ketika komunikator hanya diperbolehkan dalam jumlah waktu terbatas untuk
bertukar pesan maka hubungan atau impersonal mereka tidak dapat
menghasilkan banyak keintiman atau tidak memiliki afiliasi sesuai yang
diharapkan Namun ketika komunikator diizinkan untuk bertukar pesan tanpa
batasan temporal teori ini memprediksi hubungan interpersonal atau
perkembangan yang mereka tunjukkan akan sebanding dengan yang
dihasilkan dalam komunikasi tatap muka (face-to-face) Dalam keadaan
tertentu kurangnya kendala temporal dalam menyebabkan hubungan yang
melebihi afiliasi dan keintiman dari tingkat biasanya yang dapat dicapai
secara pribadi
Hubungan Hyperpersonal ini adalah hasil dari
a Pengirim secara selektif menampilkan diri untuk menciptakan kesan
positif
b Penerima menafsirkan pesan dengan cara yang bias karena lebih banyak
atribut karakteristik positif
22
c Saluran mediasi memungkinkan untuk kontrol yang lebih besar atas
penciptaan pesan
d Umpan balik yang menghasilkan ramalan memenuhi kepositifan
Pada mulanya Social Information Processing Theory mengasumsikan
bahwa komunikator akan termotivasi untuk membangun hubungan online
karena alasan mereka secara pribadi Namun pada perkembangannya kini
dapat diidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan dorongan motivasi
untuk membangun hubungan online yaitu antisipasi interkasi berikutnya di
masa depan dan skeptisisme Interaksi masa depan di duga mengacu pada
prospek bahwa komunikator yang bertemu secara online akan terus memiliki
kontak ke masa depan
Komunikator yang mengharapkan kontak dengan mitra mereka di
masa depan lebih mungkin untuk bertukar pesan lebih banyak dan
membangun hubungan daripada yang tidak mengharapkan kontak di masa
depan Sedangkan skeptisisme mengacu pada sikap komunikator terhadap
penggunaan computer mediated communication untuk membangun
persahabatan Komunikator yang kurang skeptis membentuk lebih banyak
persahabatan online dibandingkan dengan yang memiliki level skeptisisme
yang tinggi
B Computer Mediated Communication
Secara terminologi computer mediated communication dijelaskan
sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih yang dimediasikan oleh
komputer Terminologi ini dijelaskan juga oleh December bahwa computer
23
mediated communication merupakan proses komunikasi manusia melalui
komputer yang melibatkan khalayak tersituasi dalam konteks tertentu di
mana proses tersebut memanfaatkan media untuk tujuan-tujuan tertentu2
Computer mediated communication lebih mengkhususkan pada komunikasi
interpersonal manusia melalui internet serta web Jadi computer mediated
communication mempelajari bagaimana perilaku manusia dibentuk dan
diubah melalui pertukaran informasi menggunakan media komputer
Ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated
communication seperti yang diungkapkan oleh Joseph Walther yakni3
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Perspektif ini memandang bahwa komunikasi
online kurang mendukung aspek personal karena saluran internet tidak
mengakomodasi sinyal non-verbal yang dibutuhkan dalam menjalin
interaksi interpersonal Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-
face) cenderung lebih banyak menggunakan bahasa non-verbal untuk
berkomunikasi seperti nada suara raut wajah intonasi jarak dsb
Namun dalam komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda
non-verbal tersebut Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa
kritik yaitu munculnya petunjuk non-verbal seperti emoticon dan avatar
2 Rulli Nasrullah Cybermedia (Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013) h 92
3 Joseph B Walther ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal Interpersonal and
Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research Vol23 (California USA Sage
Publications Inc 1996) h 5
24
Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya tidak
terakomodasi
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya petunjuk non-verbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Model
ini mengasumsikan komunikator pada computer mediated
communication didorong untuk mengembangkan hubungan sosial Dalam
prosesnya komunikator berkomunikasi dengan orang asing dengan
membentuk kesan sederhana melalui komunikasi secara tekstual
Berdasarkan kesan ini mereka menguji asumsi satu sama lain dari waktu
ke waktu hingga terkumpul dalam pengetahuan interpersonal dan
menstimulir perubahan dalam komunikasi relasional antar pengguna
computer mediated communication Perbedaan utama pada computer
mediated communication dan face-to-face communication adalah pada
laju pertukaran informasi sosial bukan dengan jumlah pertukaran
informasi sosial
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
25
mempermasalahkan bahasa non-verbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya non-verbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung Walther mengungkapkan
komunikasi hyperpersonal dapat diatributkan dalam empat faktor
a Faktor Penerima
Penerima dapat mengukur kualitas seseorang di dalam
komunikasi hyperpersonal Pada keadaan tertentu penerima pesan
computer mediated communication mengembangkan persepsi
mereka tentang orang lain Misalnya jika ingin mengetahui tentang
apa yang diminati oleh orang lain kita bisa melihat tulisan mengenai
bidang apa yang sering ditampilkan oleh orang tersebut di blog
walaupun tulisan hanya sebagian kecil faktor yang bisa dilihat
b Faktor Pengirim
Faktor ini memegang kendali bagaimana menampilkan diri
sendiri terhadap orang lain Pengirim bisa melakukan sensor pada
apa yang ingin dia sampaikan Berbeda dengan komunikasi secara
langsung walaupun tidak dikatakan namun orang lain yang melihat
dapat segera mengetahui perasaan kita dengan melihat ekspresi atau
raut wajah Pengirim pesan menggunakan proses presentasi diri
selektif yang mengacu pada kemampuan pengguna computer
mediated communication untuk mengelola citra virtual mereka
26
Berkemampuan menyensor diri sendiri dan memanipulasi pesan
sangat mungkin untuk dilakukan dalam konteks computer mediated
communication tingkat penggunaan hal ini pun jauh lebih tinggi
apabila dibandingkan dengan komunikasi face-to-face oleh sebab
inilah individu memiliki kontrol yang besar mengenai isyarat yang
mereka kirimkan
c Faktor Saluran
Pesan yang ditransmisikan melalui internet tidak hanya
menembus ruang tetapi juga waktu Jika proses komunikasi online
diantara dua orang atau lebih berjalan secara bersamaan atau real
time disebut komunikasi sinkron (synchronous communication)
misalnya dalam bentuk Yahoo Messenger Pada komunikasi ini sifat
pesan lebih informal menyerupai bahasa percakapan sehari-hari
Sedangkan komunikasi asinkron (assynchronous communication)
terjadi jika di dalam proses interaksi terdapat tenggang waktu yang
signifikan Pesan yang disampaikan bisa lebih terencana misalnya
pada penggunaan email Dalam interaksi online komunikasi
hyperpersonal lebih menekankan pada aspek asinkron Aspek
asinkron ini memungkinkan seseorang untuk lebih
mengaktualisasikan diri sendiri melalui tulisan yang lebih terkonsep
sehingga memunculkan perasaan percaya diri dalam menjalin
hubungan
27
d Faktor Umpan Balik
Umpan balik dalam computer mediated communication dapat
mengarah pada perputaran intensif dimana konfirmasi pesan dari tiap
perilaku komunikasi dapat menguatkan perilaku masing-masing
Dengan kata lain dalam computer mediated communication kita
berperilaku sesuai dengan harapan yang orang lain dan data sosial
tunjukkan dalam suatu proses komunikasi yang sudah secara selektif
dikirim dan dibentuk oleh komunikator
C Konseptualisasi New Media
1 Pengertian New Media
Perkembangan teknologi komunikasi telah memberikan dampak bagi
perkembangan media massa Definisi tentang new media seringkali
dikaitkan dengan pola komunikasi baru yakni proses komunikasi yang
berlangsung di dalam sebuah teknologi komputer Individu tidak lagi
melakukan komunikasi tatap muka (face-to-face) melainkan
menggunakan perangkat komputer untuk mengganti sifat langsung dari
komunikasi tatap muka (face-to-face)
New media juga sering dikaitkan dengan sifat interaktivitas Sifat
ini merujuk pada umpan balik yang langsung di dapat dalam proses
komunikasi Era new media tumbuh berkembang ditandai oleh adanya
perkembangan teknologi komunikasi seperti jaringan internet yang
didalamnya menekankan kepada format isi media yang dikombinasikan
28
dan kesatuan data baik teks suara gambar dan sebagainya dalam format
digital4
New media mengubah pola bentuk dan arus komunikasi
konvensional yang bersifat searah massal komunikatornya melembaga
dan sangat interaktif New media juga memudahkan pengguna untuk
mendalami isu dan sekaligus mengembangkannya ke berbagai isu lainnya
serta tujuan sasaran yang berbeda secara serentak New media yang
dikembangkan saat ini merupakan produk dari konvergensi media
komunikasi yang tadinya masing-masing berdiri sendiri
Kita bisa mencontohkan penggunaan saluran telepon yang terpisah
dari komputer kemudian komputer terpisah dari media massa Kini
semua itu bisa dipadukan sehingga orang menghubungkan komputernya
dengan saluran telepon untuk memasuki jaringan internet lalu mengakses
informasi melalui media massa Satu hal yang tidak bisa diabaikan new
media melahirkan komunitasnya sendiri Itu merupakan akibat dari new
media menyediakan informasi dalam jumlah besar Karena itu akhirnya
terbentuk komunitas pengguna yang sesuai dengan minat dan
kebutuhannya
2 Karakteristik New Media
Rogers menyebutkan tiga karakteristik yang menandai kehadiran
teknologi komunikasi baru yaitu interactivity de-massification dan
4 Sri Hastarjo New Media Teori dan Aplikasi (Karanganyar Lindu Pustaka 2011) h 5
29
asyncronous5 Karakteristik pertama interactivity merupakan kemampuan
sistem komunikasi baru (berupa sebuah komputer sebagai salah satu
komponennya) dalam memberi talk back bagi penggunanya Dengan kata
lain new media mempunyai sifat interaktif pada komunikasi tatap muka
Sifat interaktif ini merupakan kualitas yang diharapkan dari sistem
komunikasi karena perilaku komunikasi diharapkan dapat lebih akurat
efektif dan lebih memuaskan
Karakteristik kedua adalah de-massification yaitu suatu pesan
yang dapat diubah setiap individu dalam audience yang besar De-
massification ini juga berarti sebagai kontrol sistem komunikasi yang
berubah dari produsen pesan ke konsumen media Pengindividualisasian
ini menyamakan new media dengan komunikasi antar pribadi
Karakteristik ketiga asyncronous yang mempunyai pengertian bahwa
teknologi komunikasi baru mempunyai kemampuan mengirim dan
menerima pesan dalam waktu yang dikehendaki individu Sifat ini juga
memperlihatkan partisipan komunikasi tidak perlu memakan waktu
bersamaan dalam mengirim dan menerima pesan Pergeseran waktu (time
shifting) ini merupakan salah satu kemampuan teknologi komunikasi
baru
5 Endah Muwarni ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah ed The
Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence Reposisi Komunikasi Dalam
Dinamika Konvergensi (Jakarta Kencana Predana Media Group 2012) hlm 236
30
Menurut Flew media baru memiliki lima karakteristik
1 Manipulable Informasi digital mudah diubah dan diadaptasi dalam
berbagai bentuk penyimpanan pengiriman dan penggunaan
2 Networkable Informasi digital dapat dibagi dan dipertukarkan secara
terus menerus oleh sejumlah besar pengguna di seluruh dunia
3 Dense Informasi digital berukuran besar dapat disimpan di ruang
penyimpanan kecil (contohnya flashdisk) atau penyedia layanan
jaringan
4 Compressible Ukuran informasi digital yang diperoleh dari jaringan
manapun dapat diperkecil melalui proses kompres dan dekompres
kembali saat dibutuhkan
5 Impartial Informasi digital yang disebarkan melalui jaringan
bentuknya sama dengan yang direpresentasikan dan digunakan oleh
pemilik atau penciptanya
D Konseptualisasi Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial
Brian Solis seorang penggagas penggunaan media sosial asal
Amerika Serikat mendefinisikan media sosial sebagai demokratisasi isi
serta perubahan peran publik dalam membaca serta menyebarkan
informasi Media sosial mewakili perubahan dari satu buah mekanisme
penyiaran menjadi banyak model yang bermula dari format percakapan
31
antara penulis dan rekan-rekannya di dalam kanal-kanal sosial mereka6
Berdasarkan pengertian di atas media sosial merupakan medium atau
alat komunikasi berbasis internet yang memungkinkan setiap
penggunanya berbagi pesan dalam bentuk apapun termasuk gambar
tulisan video dan suara kepada semua orang di seluruh dunia yang
memiliki akses internet kepada komunikator
2 Karakteristik Media Sosial
Cara untuk memahami media sosial adalah dengan
memperhatikan karakteristik dari jenis-jenis media sosial tersebut yaitu
a Participation dimana media sosial mendukung penuh kontribusi dan
feedback dari setiap orang
b Openess sebagai dasar media sosial terbuka untuk feedback dan
partisipasi Hal ini memungkinkan dilakukan voting pemberian
komentar dan berbagi informasi Jarang sekali ada halangan dalam
mengakses dan membuat konten di dalam media sosial
c Conversation ketika media sosial mengedepankan broadcast
(transmisi atau distribusi pesan kepada audiens) media sosial justru
melihat komunikasi sebagai percakapan dua arah
d Community media sosial memungkinkan komunitas untuk
berkomunikasi secara tepat dan efektif Komunitas juga dapat
berbagi common interest seperti kesukaannya terhadap fotografi
politik atau TV show
6 Solis amp Breakendridge Putting the Public Back in Public Relations How Media sosial is
Reinventing the Agging Business of PR (New Jersey Pearson Education 2009) hlm 3
32
e Connectedness sebagian besar media sosial memungkinkan
penggunanya untuk terhubung dengan siapapun
3 Jenis-Jenis Media Sosial
Media sosial secara umum dapat digolongkan menjadi beberapa
jenis publikasi sebagai berikut7
a Publikasi Personal
Jenis publikasi personal berbasis internet adalah blog dan surat
elektronik (e-mail) Blog masih dikategorikan sebagai medium
publikasi personal meskipun blog dapat dimiliki dan dikelola bukan
oleh perseorangan Melalui blog individu maupun sekelompok
individu dapat menulis artikel mengunggah foto hingga video dan
mengundang orang untuk berinteraksi dengan mereka Perangkat
publikasi lainnya yaitu e-mail yang memungkinkan individu untuk
mengirimkan informasi kepada satu hingga sejumlah besar individu
lain dalam waktu seketika
b Publikasi Kelompok
Wikipedia merupakan bentuk publikasi kelompok yang paling
umum dimana sekelompok orang bersama-sama menerbitkan artikel
dan membangun situs yang lengkap dalam kurun waktu tertentu
c Publikasi berbasis Jaringan Sosial
Publikasi yang berbasis jaringan sosial memberikan
kemudahan bagi penggunanya untuk membangun hubungan dengan
7 Jhon Blossom Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes Our
Work Our Lives and Our Future (USA Wiley Publising 2009) hlm 32
33
individu lain serta memanfaatkan hubungan tersebut Jenis publikasi
ini termasuk sosial media yang paling cepat perkembangannya saat
ini Beberapa situs jejaring sosial menawarkan fitur-fitur yang
memudahkan penggunanya untuk membangun jaringan pertemanan
menambah informasi dan juga berkomunikasi dengan jaringan
pertemanan mereka tersebut Beberapa contoh jenis publikasi ini
adalah Facebook Twitter MySpace Path Instagram
E Konseptualisasi Kampanye Sosial
Rogers dan Storey mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian
tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek
tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan
pada kurun waktu tertentu8 Prinsip utama dalam sebuah kampanye adalah
pesan komunikasi individual atau kelompok dilakukan secara terlembaga
terencana serta adanya motivasi dan tujuan yang melatarbelakangi kampanye
tersebut Larson membagi beberapa jenis kampanye dalam tiga kategori
antara lain9
1 Commercial campaign adalah kampanye yang berorientasi pada produk
dan dilakukan atas motivasi memperoleh finansial seperti kampanye
Telkom Flexi atau kampanye Bank BTN Go Public
2 Political campaign adalah kampanye yang berorientasi pada kandidat
dan dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik seperti
kampanye pemilu dan kampanye penggalangan dana bagi partai politik
8 Antar Venus Manajemen Kampanye (Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010) h25
9 Ibid h 26
34
3 Social campaign adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan
bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kampanye ini ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial
melalui perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait Contoh dari
kampanye ini adalah kampanye Shave for Hope yang merupakan bentuk
empati kepada penderita kanker yang harus mencukur habis rambutnya
untuk keperluan kemoterapi Kampanye ini dilakukan oleh masyarakat
dan public figure yang mencukur rambutnya secara massal rambut yang
terkumpul akan dihargai oleh pihak sponsor untuk didonasikan
keseluruhannya pada Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding
1 Pengertian Platform Crowdfunding
Crowdfunding merupakan kegiatan mengumpulkan dana investasi
yang pada umumnya dilakukan melalui media sosial seperti Twitter
Facebook Linkedln dan sebagainya Wheat mendefinisikan
crowdfunding sebagai sebuah metoda penggalangan dana melalui internet
di mana individu meminta bantuan untuk proyeknya melalui website
khusus crowdfunding Fokus dari crowdfunding adalah menggalang
banyak sumbangan kecil dari pada berupa sumbangan besar dari sebuah
lembaga sebagai donor Crowdfunding berjalan dalam waktu terbatas dari
35
beberapa hari sampai beberapa minggu dan berusaha untuk memenuhi
target pendanaan sebelum batas akhir waktu10
2 Kategori Platform Crowdfunding
Bradford membedakan crowdfunding menjadi lima kategori11
yaitu model donasi model penghargaan (reward) model pra-pembelian
model pinjaman dan model ekuitas Situs crowdfunding dapat
menerapkan satu model atau menerapkan lebih dari satu model Berikut
berbagai macam model situs crowdfunding menurut Bradford
a Situs Model Donasi
Donatur sebagai penyandang dana tidak mengharapkan
kompensasi dari pemilik proyek Biasanya model donasi ini
diterapkan pada institusi amal atau non-profit
b Situs Model Penghargaan (reward) dan Pra-pembelian
Situs yang menggunakan model reward dan pra-pembelian
memiliki kesamaan dan cenderung muncul di situs yang sama
Model reward menawarkan pada kontributor imbalan atas
kontribusinya tetapi tidak tertarik terhadap hasil atau keuntungan
dari produksi Model pra-pembelian hampir mirip dengan model
reward yaitu kontributor tidak mendapat bagian keuntungan dari
produksi akan tetapi mereka mendapatkan produk yang di buat
10
Rachel E Wheat ldquoRaising Money For Scientific Research Through Crowdfundingrdquo
Trends in Ecology amp Evolution No 28 Februari 2013 h 71 11
Bradford C Steven Crowdfunding and the Federal Securities Laws (Columbus
College of Law Faculty Publications 2012) h 14
36
c Situs Model Pinjaman
Situs yang menggunakan model pinjaman kontributor hanya
menyediakan pendanaan untuk sementara dan mengharapkan
pengembalian atas dana yang dipinjamkan Dalam beberapa kasus
kontributor menerima bunga atas dana yang dipinjamkannya
d Situs Ekuitas
Situs model ekuitas memberikan bunga kepada kontributor
atas pengembalian usaha yang mereka bantu Donatur sebagai
penyandang dana mengharapkan kompensasi dalam bentuk ekuitas
atau pendapatan atau pengaturan saham dari hasil proyek
penggalangan dana tersebut
Hemer juga melakukan pengklasifikasian crowdfunding menjadi
dua kategori dengan masing-masing sub kategorinya sebagai berikut12
1 Berdasarkan latar belakang komersial atau tujuan proyek
a Not-for-profit proyek di buat bertujuan untuk kepentingan
sosial mencakup bidang kesehatan masyarakat sarana dan
prasarana umum proyek penelitian untuk umum dsb
b For profit proyek yang di buat bertujuan untuk komersial
(meraih keuntungan) seperti promosi produk promosi film atau
musik mendirikan usaha baru dsb
c Intermediate proyek yang masuk sub kategori ini belum jelas
akan dimasukkan ke sub kategori mana karena belum jelas apa
12
Hemer Joachim ldquoA Snapshot on Crowdfundingrdquo (Karlsruhe Franhoufer ISI 2011) h
11
37
latar belakang komersialnya untuk waktu jangka panjang atau
tidak contohnya pertunjukkan musik acara-acara festival dsb
2 Berdasarkan kelekatan organisasi awal (pengusung)
a Independent and single inisiatif proyek tidak memiliki latar
belakang institusi atau organisasi dan di rancang sendiri per
individu
b Embedded proyek awalnya diprakasai oleh organisasi publik
atau swasta dan pada awalnya ditujukan untuk tetap menjadi
bagian dari organisasi tersebut contohnya NGO UN dan
perusahaan
c Start-up proyek yang dimulai secara mandiri tetapi mengarah
ke organisasi dalam lingkup terbatas contohnya proyek yang
bertransformasi menjadi sesuatu seperti firma dan asosiasi
3 Platform Crowdfunding di Indonesia
Di Indonesia sudah tidak asing dengan konsep
crowdfounding dimana nilai-nilai yang bersifat patungan dan
urunan untuk membantu orang lain seperti penggalangan dana
secara individu kasus ldquoKoin Untuk Pritardquo maupun program ldquoTali
Kasihrdquo atau untuk kepentingan bersama yang bersifat massal seperti
bantuan untuk bencana alam di berbagai tempat di Indonesia mulai
dari tsunami Aceh hingga gempa bumi di Jawa Sehingga
crowdfunding memiliki konsep serta nilai-nilai yang sama dengan
budaya kita yaitu nilai saling bergotong royong membantu orang
38
lain dan nilai tersebut yang telah mengakar pada kehidupan bangsa
Indonesia
Konsep crowdfunding dan nilai-nilai kegotong-royongan
tersebut melahirkan situs yang berperan sebagai platform
crowdfunding di Indonesia yaitu Kitabisacom13
Kitabisacom
memiliki pandangan dan percaya bahwa Indonesia memiliki banyak
potensi dan memiliki banyak orang baik namun sayang potensi yang
ada tersebut terkadang terhalang himpitan rutinitas sumber daya
dan akses yang terbatas Maka itu Kitabisacom tercipta untuk
menghubungkan pihak yang memiliki akses dan sumber daya lebih
baik dengan pihak yang memiliki ide wawasan dan program yang
bisa membantu memecahkan masalah sosial yang ada sehingga
Kitabisacom memberikan tempat untuk saling bergotong royong
bersama untuk menghubungkan kebaikan dan memajukan Indonesia
Kitabisacom menghubungkan kegiatan sosial melalui media
sosial Media sosial yang dipilih Kitabisacom adalah Facebook
Twitter dan Instagram Ketiga media sosial tersebut merupakan
jejaring sosial yang populer di Indonesia14
Di Indonesia Facebook
menempati posisi ke empat sebagai pengguna terbesar sedunia
setelah Amerika Serikat Brazil dan India Kemudian tercatat bahwa
Indonesia saat ini menempati peringkat ke lima sebagai pengguna
Twitter terbesar di dunia Dan yang terakhir Instagram merupakan
13
wwwKitabisacomabout-us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB 14
wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-di-indonesia di akses pada tanggal 28
Februari 2017 pukul 1251 WIB
39
media sosial yang disebut sebagai The Rising Star karena
perkembangannya yang sangat cepat Media sosial ini
memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto mengedit dan
membagikannya kepada pengikut
40
BAB III
GAMBARAN UMUM
A Platform Crowdfunding Kitabisacom
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom
Berawal dari menjadi asisten Rhenald Kasali di Rumah Perubahan
Muhammad Alfatih Timur kini telah menjelma menjadi pendiri dan CEO
Kitabisacom serta tercatat dalam daftar ―30 Under 30 2016 Asia yang
dilansir situs Forbes di awal tahun 20161 Daftar yang memuat nama-nama
anak muda Asia berusia bawah 30 tahun yang dianggap sebagai pemimpin
menjanjikan entrepreneur andal dan game changer dalam 10 sektor
berbeda
Muhammad Alfatih Timur atau di sapa Timmy semasa kuliah
dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan dewasa serta pandai dalam
memimpin dan persuasif Timmy di mata kawan-kawannya dinilai sangat
berani karena sempat memulai bisnis dengan skala besar yaitu membuka
sebuah percetakan yang cukup besar dengan modal sebesar harga mobil
meskipun pada akhirnya harus tutup Pria yang dikenal lebih memilih
produk-produk buatan dalam negeri ini saat lulus kuliah sebenarnya
berencana untuk meneruskan ke S-2 Namun ketika mengirim e-mail
kepada dosennya Rhenald Kasali untuk meminta rekomendasi kuliah S-2
1 httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-entrepreneurs4bfad0207d46 di
akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854 WIB
41
beliau malah menawarinya untuk bergabung di Rumah Perubahan sebagai
asisten beliau
Rumah Perubahan merupakan tempat bertemu dan digemblengnya
para agen perubahan seperti calon-calon wirausaha pelaku-pelaku
perubahan dan top executive dunia usaha guru pegawai negeri aktivis
lingkungan agamawan penegak keadilan dan para pekerja sosial
Lingkungan bekerja yang sangat kental napas socialpreneurship itu
seketika mempengaruhinya dan ia sangat menikmati berbagai kegiatannya
Berawal dari pengalaman pergi ke Pulau Buru selama dua hingga
tiga minggu dan menjalani kehidupan sehari-hari layaknya warga asli
dengan segala keterbatasan juga penuh perjuangan telah mengetuk sisi
sosial Timmy untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang
banyak Ia lalu mencari terobosan untuk menghimpun potensi sosial yang
sungguh besar di Indonesia agar benar-benar sampai tepat sasaran dan
berhasil
Timmy menyadari kenyataan bahwa banyak sekali aksi sosial yang
akan lebih kuat apabila ada dana lebih untuk mendukung ide-ide hebat
mereka Sementara itu banyak sekali orang yang ingin turun tangan
membantu tapi tidak tahu harus berbuat apa dan menyalurkan kemana
Kitabisacom pun lalu dicetuskan bersama dengan sembilan rekannya
Mimpi awal Kitabisacom adalah mengubah beragam potensi menjadi
karya Ragam potensi yang dimaksud adalah siapa saja yang memiliki
uang mulai dari akademisi dokter maupun seniman Siapa pun yang
42
memiliki ide maupun dana dapat bergabung pada program ini
Kitabisacom menghubungkan dua pihak orang yang mempunyai ide dan
orang yang mau mendukung Pemilik ide menulis idenya dalam situs
Kitabisacom kemudian orang lain yang memiliki uang atau tenaga bisa
membantu lewat situs tersebut2
Kemudian pada Desember 2012 Timmy dan sembilan teman yang
sama-sama memiliki idealisme sosial mempresentasikan ide
crowdfunding ini kepada Prof Rhenald Beliau menyambut baik ide
tersebut dan mengatakan bahwa ini adalah proyek besar sehingga beliau
ingin proyek ini dikelola oleh orang yang serius dan bisa full time (penuh
waktu) serta siap memberikan semua fasilitasnya termasuk kantor Satu
persatu temannya mundur karena tidak sanggup mendedikasikan seluruh
waktunya untuk Kitabisacom dan yang tertinggal hanya dirinya
Latar belakang pendidikan Timmy di bidang ekonomi tentu tidak
cukup untuk mendirikan Kitabisacom Ia kemudian meminta bantuan dari
temannya yang ahli di bidang TI (teknologi informasi) untuk
mengoperasikan situs ini Kitabisacom lalu berkolaborasi dengan Suit
Media perusahaan TI yang memberikan dukungan dalam sarana dan
prasarana seperti pengembangan situs fitur-fitur dan maintenance
Kitabisacom pun akhirnya didirikan tepat pada 6 Juli 2013 di bawah
naungan Rumah Perubahan yang dipimpin Rhenald Kasali
2 httpskitabisacomliputan-media6founder-dan-koordinator-Kitabisacom-m-alfatih-
timurmdashmenghubungkan-kebaikan di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2034 WIB
43
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom adalah sebuah website yang digunakan untuk
mengalang dana (crowdfunding) Website ini launching pada tanggal 6
Juni 2013 Kemudian website ini meluncurkan versi 20 pada tanggal 17
September 2014 Sudah banyak hal positif yang telah dilewati oleh
Kitabisacom Berbagai kampanye sukses serta dalam perjalanannya
pernah menjadi semifinalis pada NUS-DBS Social Venture Challenge Asia
di Nanyang University of Singapore
Di awal 2017 Kitabisacom sudah berhasil mengumpulkan sekitar
80 Miliar Rupiah dari hasil penggalangan dana mendanai lebih dari 4000
kampanye sosial dan lebih dari 250 ribu orang bergabung Kitabisacom
sangat terbuka mengenai kampanye sosial atau yang project yang dibuat
Mulai dari project yang memiliki impact luar biasa ataupun project yang
mungkin ditujukan untuk seseorang yang bukan siapa-siapa namun
membutuhkan bantuan
Kitabisacom merupakan platform yang menggalang dana secara
online untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan Situs ini
terbuka untuk segala bentuk fundrising dan crowdfunding (penggalangan
dana) dengan 3 tipe aksi yang bisa dilakukan yaitu
1 Penggalangan dana untuk diri sendiri misalnya beasiswa untuk diri
sendiri
2 Penggalangan dana untuk orang lain bisa teman kerabat bahkan orang
yang tak dikenal sekalipun dll
44
3 Penggalangan dana untuk gerakan sosial misalnya donasi buku
mendirikan rumah baca
Misi yang digalang oleh Kitabisacom adalah menghubungkan
berbagai semangat membangun Indonesia dari berbagai potensi orang baik
yang ada di Indonesia melalui semangat gotong royong di era digital
3 Logo Tampilan Website dan Media sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Logo Kitabisacom
Gambar 31 Logo Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom3
Gambar di atas adalah logo dari Kitabisacom warna biru pada logo
menggambarkan kesan kedamaian Lalu lingkaran kecil yang berwarna
putih melambangkan kebaikan yang saling terhubung oleh Kitabisacom
3 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2100 WIB
45
b Tampilan Website Kitabisacom
Gambar 32 Tampilan Website Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom4
c Tampilan Media sosial (Facebook Twittter dan Instagram)
Kitabisacom
Gambar 33 Tampilan Media sosial Facebook Kitabisacom
Sumber wwwwebfacebookcomKitabisadotcomref=page_internal5
4 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2101 WIB
5 wwwwebfacebookcomkitabisadotcomref=page_internal di akses pada tanggal 05
Maret 2017 pukul 1526 WIB
46
Gambar 34 Tampilan Media sosial Twitter Kitabisacom
Sumber wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author6
Gambar 35 Tampilan Media sosial Instagram Kitabisacom
Sumber wwwinstagramcomkitabisacom7
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom8
Kitabisacom terdiri menjadi 3 tim besar yaitu
1 Tim Developer adalah tim yang mengurusi pembuatan website dan
juga mengurus dalam segi maintenance
2 Tim Marketing tim ini bekerja untuk mencari strategic partnership
memperkenalkan Kitabisacom mencari proyek-proyek potensial dan
mendatangkan donator meningkatkan branding melalui media sosial
6 wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author di akses pada tanggal 05
Maret 2017 pada pukul 1520 WIB 7 wwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 17 Maret 2017 pada pukul 2056
WIB 8 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1908 WIB
47
berhubungan dengan media massa dan menhandle business
development
3 Tim Operational tim ini adalah bagian dari human resource finance
dan campaigner ndash donors support
Berikut ini adalah struktur organisasi dari Kitabisacom9
NO NAMA JABATAN
1 Muhammad Alfatih Timur Chief Executive Officer
2 Vikra Ijas Chief Marketing Officer
3 Raymundus Galih Prasetya Chief Technology Officer
4 Iqbal Hariadi Marketing Manager
5 Rachelyna Mairing Manager Finance amp Accounting
6 Annisa Karimah Back End Programmer
7 Siti Desiree Campaign Support Manager
8 Tri Ardini Back End Programmer
9 Ayu Novita Sari Customer Happiness Manager
10 Olla Pulandathi Customer Happiness
9 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1920 WIB
48
11 Muhammad Junaedi Content Strategist
12 Amanda Gani Content Strategist
13 Brenda Imanuddin Putri Supervisor HR amp GA
14 Mahisa Dyan Dypta User Interface
15 Nindita Kanti Techsoup Officer
16 Santo Sidauruk Frontend Developer
17 Citra Bella Campaign Support
Tabel 31 Struktur Organisasi Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sudah lebih dari 4000 kampanye sosial atau proyek telah terdanai
dari website Kitabisacom Mulai dari kategori bencana alam hingga
teknologi Mulai dari memangkas rambut untuk solidaritas kanker hingga
supporter bola peduli asap Beberapa contoh kampanye sosial terpopuler
yang dikerjakan dan sukses meraih donasi lebih dari 500 Juta Rupiah
yaitu
49
1 Masjid Chiba Jepang
Gambar 36 Kampanye Sosial Masjid Chiba Jepang
Sumber httpskitabisacommasjidchibajepang10
Dengan link website httpskitabisacommasjidchibajepang
kampanye sosial ini digalang oleh Chiba Islamic Cultural Center dan
meraih donasi sebesar Rp3189965980 Selama ini warga muslim di
Kota Chiba dan sekitarnya menyewa ruang lantai 3 di gedung sebagai
mushola dan toko makanan halal (halal shop) dengan membayar uang
sewa bulanan sebesar 10 juta rupiah perbulan dari hasil donasi warga
dan hasil penjualan toko Tahun ini kebutuhan umat muslim Chiba
semakin meningkat untuk melakukan aktivitas keagamaan sehingga
Chiba Islamic Cultural Center memberanikan diri untuk membeli
ruang di gedung tersebut
10
httpskitabisacommasjidchibajepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul
1404 WIB
50
2 Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia
Gambar 37 Kampanye Sosial Beasiswa Untuk Tristan Alif
Sumber httpskitabisacomtristanalif11
Dengan link website httpskitabisacomtristanalif kampanye
sosial ini digalang oleh Andrinof Chaniago dan Rhenald Kasali dan
meraih donasi sebesar Rp879563498 Kampanye ini bertujuan untuk
membantu mimpi seorang anak dengan bakat yang besar bernama
Tristan Alif Naufal bocah kelahiran 2004 yang mengejutkan jagat
maya setelah mengunggah videonya di Youtube saat mengolah bola
dengan apik beredar Dengan bakatnya Alif mendapatkan kesempatan
menjadi siswa akademi klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam yang
tertarik pada bakat besar Alif dan sejak 2013 memintanya bergabung
dengan akademi mereka Saat ini seharusnya Alif sudah berada di
Madrid namun belum berangkat karena kekurangan dana
dana Passion-nya tinggi bakatnya terbukti dan perjuangannya teruji
Sementara dukungan dari pemerintah atau BUMN sudah ditunggu
sejak lama
11
httpskitabisacomtristanalif di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1406 WIB
51
3 PeduliBanjirGarut
Gambar 38 Kampanye Sosial PeduliBanjirGarut
Sumber httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut12
Dengan link website httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut
kampanye sosial ini digalang oleh Gubernur Bandung Ridwan Kamil
dan meraih donasi sebesar Rp765173854 Kampanye ini bertujuan
untuk membantu para korban bencana Banjir Bandang dan Tanah
Longsor yang menimpa Kabupaten Garut pada 21 September 2016
Bencana ini membuat ratusan warga harus mengungsi puluhan orang
mengalami ruka ringan 1 orang hilang 8 orang dikabarkan tewas dan
banyak bangunan serta rumah warga yang luluh lantak terkena
dampak bencana Korban yang harus mengungsi membutuhkan
bantuan darurat untuk makanan pengobatan alat kesehatan dan
kebutuhan lainnya
12
httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1407
WIB
52
B Profil Muhammad Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding
Kitabisacom)
Muhammad Alfatih Timur dalam beberapa tahun terakhir ini lekat
dengan nama platform penggalangan dana online Kitabisacom Dia
menjabat sebagai salah satu pendiri dan Chief Executive Officer-nya Dengan
menggawangi pengumpulan dana online ini pria yang akrab disapa Timmy
dikenal sebagai social entrepreneur13
Sejak remaja Timmy yang lahir di
Bukit Tinggi 27 Desember 1991 terlibat begitu menonjol Pada 2005-2007 ia
masuk dalam kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang
Lulus SMA dia melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia Saat kuliah Timmy aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan
Dia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan
BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI Lepas dari mahasiswa dia
mencoba menjadi social enterpreneur dengan arahan dan bimbingan dari
Rhenald Kasali dosennya sewaktu kuliah yang juga dikenal sebagai praktisi
bisnis di Indonesia
Melalui bimbingan Rhenald Kasali Timmy mendapatkan ilmu tentang
dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial Kemudian dia rajin browsing
internet dan menemukan aksi crowdfunding (urun dana) dan akhirnya
mendirikan Kitabisacom pada 6 Juni 2013 Kini setelah tiga tahun berlalu
platform Kitabisacom makin mendapat dipercayai publik Hal itu tercermin
Kitabisacom telah mendanai lebih 4000 kampanye sosial penggalangan dana
13
httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur di akses pada tanggal 02 Maret
2017 pukul 1945 WIB
53
online dan menggalang dana lebih dari 70 Miliar Rupiah Selama berdiri
platform ini telah menghubungkan lebih dari 250 ribu orang yang disebut
Orang Baik
Puncak diakuinya Timmy dan situs patungannya adalah saat
dicantumkan namanya dalam daftar 30 Under 30 2016 Asia oleh situs
Forbes14
Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya dan bagi bangsa
Indonesia Kehadiran Timmy menghembuskan napas segar bagi bangsa ini
bangsa yang setiap hari disuguhi berita aksi demo kopi beracun terorisme
narkoba hingga mutilasi membuktikan bahwa anak muda Indonesia masih ada
yang bisa berprestasi dan diakui dunia lewat wirausaha sosialnya
Kepedulian sosial Timmy sebenarnya tidak mengherankan karena
ternyata sang ayah pun telah memberi contoh kepadanya Ayahnya yang
merupakan lulusan FKUI (Fakultas Kedokteran UI) setelah kuliah
ditempatkan di daerah Sungai Puar Sumatera Barat Ia kemudian enggan
kembali ke Jakarta karena sudah merasa nyaman dengan lingkungan
masyarakat yang ada Selama bertahun-tahun praktik hingga sekarang
ayahnya menerima saja apabila ada yang membayar dengan sayur-mayur dan
pisang Bedanya apabila ayahnya terkesan ―mengorbankan diri maka
Timmy memilih bisnis sosial (social entrepreneur) yang dapat memberikan
dampak sosial sekaligus menciptakan keuntungan sehingga sustained atau
berkelanjutan Dengan kata lain ia tidak harus mengorbankan dirinya
14
httpteknokompascomread201602260746009717AnakMudaIndonesiaMasukDaf
tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB
54
Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam
kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy
menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah
a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri
b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah
c Selesaikan pekerjaanmu
d Terus belajar
Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur
merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut
a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu
b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa
eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih
ahli sehingga mendapat masukan
c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi
dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau
sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi
mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha
d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching
atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than
enough
55
Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur
Sumber httpsorotnewsvivacoid15
PENDIDIKAN
1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007
2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)
KARIR
1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-
2013
2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah
Perubahan 2012-2015
3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015
4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang
ORGANISASI
1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-
2012
2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program
(ILDP) 2010-2011
15
httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB
56
3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011
4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011
5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010
6) Anggota Kairo Community 2015
7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014
PENGHARGAAN
1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di
Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria
World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)
2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan
Sekretaris Jenderal DR RI (2011)
3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)
4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen
Fakultas Ekonomi UI (2012)
5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)
6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)
7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)
pada 2014
8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang
diselenggarakan DBS dan NUS
9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)
10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology
Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)
57
11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow
dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)
12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori
wirausaha sosial (2016)
58
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer
Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui
medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap
diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun
jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new
media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan
berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan
penggalangan dana kampanye sosial secara online
Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-
tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan
perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye
sosial sebagai berikut
NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE
1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye
2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye
3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye
4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye
5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye
59
6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye
7 Birthday Fundraising 110 Kampanye
8 Difabel 62 Kampanye
9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye
10 Hadiah 162 Kampanye
11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye
12 Lainnya 188 Kampanye
13 Media Fundraising 36 Kampanye
14 Menolong Hewan 55 Kampanye
15 Panti Asuhan 109 Kampanye
16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye
17 Personal Challenge 252 Kampanye
18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye
19 Rumah Ibadah 253 Kampanye
20 Run For Charity 308 Kampanye
21 Umrah dan Haji 36 Kampanye
Tabel 41
Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil
mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di
atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan
Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses
pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi
60
keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di
daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau
laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar
Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan
adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah
Indonesia
Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim
Sumber Kitabisacom1
Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga
yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah
dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung
Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan
penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari
penggunaan media sosial
Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur
Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang
dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527
WIB
61
Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada
komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti
adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan
sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau
hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan
aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2
Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir
seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam
penggunaannya
ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama
24 jamrdquo3
ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi
Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil
melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan
hampir setiap jamrdquo4
ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di
Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering
dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat
Youtuberdquo5
2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo
University of California - Berkeley di akses dari
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret
2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017
62
Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan
aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa
seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial
Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang
mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi
sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal
Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih
banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti
nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam
komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal
tersebut
Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu
munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk
foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya
tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana
sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap
mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur
sebagai komunikan melalui computer mediated communication
Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform
crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda
Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa
nonverbal
ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share
kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya
63
emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya
pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita
mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui
pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang
jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message
satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti
saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan
emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6
ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan
love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut
memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan
tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang
menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini
hoaxrdquo7
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana
dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam
berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang
sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil
penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang
efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini
diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding
Kitabisacom Ania Suci
ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih
kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu
jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8
6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
64
Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa
mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai
komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai
komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang
disampaikan
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada
perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk
membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon
donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan
kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan
menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media
sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui
respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah
Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana
ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di
semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website
pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu
media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi
komentar dan likesrdquo9
9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
65
ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif
untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang
saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang
saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10
Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial
penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan
promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur
yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung
memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci
dan Dhimas Aryadi
ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu
saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11
ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya
menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12
Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka
diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang
diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share
Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk
pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang
diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah
kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas
dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur
share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi
fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di
10
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017 12
Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
66
kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi
perbincangan
Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang
menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon
donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai
komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon
donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial
tersebut
ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua
kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13
ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat
Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang
itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan
aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-
share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk
sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14
Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan
ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal
message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan
broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode
dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik
sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap
untuk menerima data atau tidak15
13
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 15
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB
67
Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang
terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting
application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan
personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal
message
Gambar 42
Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur
Sumber WhatsApp
Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai
komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai
komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali
dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang
singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang
Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak
calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon
donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam
rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon
68
yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated
communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka
langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai
komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang
dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif
bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver
(komunikan)16
Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara
mendalam
ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun
donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman
saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau
berdonasirdquo17
Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal
melalui computer mediated communication terasa setara dengan
komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun
computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur
dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur
secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
16
Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing
Group 2011 h 13 17
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
69
mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung
Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang
didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh
informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk
berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih
memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap
muka langsung (face-to-face)
ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka
langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya
lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah
karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik
obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau
ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak
memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18
ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication
namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan
jika berhubungan jarak jauhrdquo19
ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung
jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik
lagi ke media sosial itu pentingrdquo20
18
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 19
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
70
Computer mediated communication tidak membatasi jumlah
komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan
Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena
lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang
tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap
masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam
menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga
tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur
nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai
sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan
crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom
dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada
akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu
pengikut21
Twitter dengan 15 Ribu pengikut22
dan Instagram dengan 30
Ribu pengikut23
Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120
Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager
21
httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April
2017 pukul 1141 WIB 22
httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses
pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23
httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul
1144 WIB
71
Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara
ketiga jejaring sosial tersebut
ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap
Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook
yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua
di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga
lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga
nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga
secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang
yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan
fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial
media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang
yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling
banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook
kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak
bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-
hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka
hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24
Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom
memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun
Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah
sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat
Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs
jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan
inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial
sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada
masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil
wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom
24
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
72
ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu
murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita
tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana
online jadi memang proses galang dana pun paling banyak
mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa
social media is very essentialrdquo25
Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi
Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau
seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada
khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak
mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal
Hariadi berikut ini
ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih
karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort
yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan
dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga
dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang
yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui
media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan
masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit
sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin
hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang
seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui
satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang
dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan
tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih
efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak
orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26
Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-
kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan
25
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017 26
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
73
Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang
efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem
donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk
meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas
Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media
sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom
kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Format
Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada
video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan
dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat
diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat
yang ingin berdonasi di kampanye sosial tersebut
Gambar 42 Format Video Pada Facebook Kitabisacom
SumberhttpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal27
27
httpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal di akses pada
tanggal 13 April 2017 pukul 1337 WIB
74
Unggahan Kitabisacom di Facebook pada tangal 06 April 2017
berjudul ldquoPuluhan Warga Tewas Akibat Senjata Kimia Di Syria
Termasuk Anak-Anakrdquo mendapatkan 239 share 32 comment dan
ditonton sebanyak 4500 kali
Gambar 43 Format Video Pada Twitter Kitabisacom
Sumber httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 28
Unggahan Kitabisacom di Twitter pada tanggal 23 Januari 2017
berisikan ldquoSulami Manusia Kayu Asal Sragen NET_CJ mengajak
netizen berdonasi via Kitabisacomsulamimanusiakayu terkumpul 31
Juta dalam 2 harirdquo mendapatkan 13 retweet 1 reply dan 2 likes
Gambar 44 Format Video Pada Instagram Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom29
28
httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 di akses pada tanggal 13
April 2017 pukul 1448 WIB 29
httpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 13 April 2017 pukul 1506 WIB
75
Unggahan Kitabisacom di Instagram pada tanggal 30 Maret
2017 dengan caption ldquoBayangkan kalau kamu menjadi seorang Ayah
dan anak kamu mengidap penyakit langka yang butuh penanganan
media yang sigap Hal itulah yang dialami Pak Joko setiap harinya
Pak Joko memiliki seorang anak bernama Sarah seorang mahasiswi
aktuaria di IPB Sarah menderita Autoimun Myasthenia Gravis
Sebuah kondisi di mana sistem imun tubuh justru menyerang sistem
saraf dan otot Awalnya biaya pengobatan Sarah ditanggung oleh
kantor Pak Joko Namun karena adanya kebijakan baru prosesnya
jadi semakin sulit Simak kisah lengkapnya di video ini Mention
temen kamu anak IPB ya supaya semakin banyak yang lihat dan
banturdquo mendapatkan 30 comment dan ditonton sebanyak 3491 kali
Dari ketiga media sosial di atas dengan format yang sama yaitu
format video media sosial Facebook terbukti mendapatkan perhatian
lebih dari masyarakat dengan 239 share 32 comment dan ditonton
sebanyak 4500 kali Disusul oleh Instagram dengan 30 comment
3491 kali ditonton dan Twitter diurutan terakhir dengan 13 retweet 1
reply dan 2 likes
b Tipe Konten
Dalam ranah media sosial konten adalah senjata utama Dengan
konten yang berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat
oleh para pengikutnya Ada beberapa tipe konten yang diunggah pada
media sosial Kitabisacom yang pertama adalah konten success story
Konten success story berisikan cerita mengenai kampanye-kampanye
sosial yang telah sukses digalang dan menjadi viral di masyarakat
Tujuan dari success story supaya masyarakat melihat dan selalu
76
teringat oleh Kitabisacom sehingga saat masyarakat ingin membantu
mengumpulkan dana bagi orang yang membutuhkan mereka
menggunakan Kitabisacom untuk menggalang dana
Gambar 45 Konten Success Story Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom30
Konten success story dari Asmara Wreksono yang tergerak
membantu Aleena bayi yang terlahir dengan benjolan di bawah dagu
sebelah kanan dan di bawah lidah Pada usia satu bulan Aleena mulai
sesak nafas dan akhirnya dipasang trakeostomi (alat bantu nafas di
tenggorokan) Asmara Wreksono yang tersentuh atas kondisi Aleena
membantu menggalang dana melalui halaman Kitabisacomaleena
Kemudian disebarkan melalui media sosial sehingga masyarakat
tergerak untuk berdonasi Donasi yang terkumpul pun mencapai 100
Juta Rupiah Donasi digunakan untuk proses pengobatan dan operasi
Aleena
Kedua konten yang sedang trending Konten trending
diunggah dan di pull oleh Kitabisacom di media sosial karena saat
sedang trending masyarakat cenderung ramai berdonasi dan share di
media sosial masing-masing
30
httpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0849 WIB
77
Gambar 46 Konten Trending Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom31
Konten trending dari kampanye sosial oleh Organisasi Aksi
Cepat Tanggap Pada tanggal 04 April 2017 sebuah serangan senjata
kimia terjadi di Provinsi Idlib Suriah 58 orang tewas dan 11
diantaranya adalah anak-anak Donasi yang terkumpul mencapai 3
Milyar Rupiah yang telah digunakan untuk bantuan pangan bagi para
korban bom kimia Idlib
Ketiga konten kegiatan komunitas yang menggunakan
Kitabisacom Dengan mengunggah konten ini Kitabisacom secara
tidak langsung membajak audience komunitas tersebut sehingga
Kitabisacom makin dikenal luas oleh masyarakat
Gambar 47Konten kegiatan komunitas yang menggunakan Kitabisacom Pada
Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom32
31
httpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0853 WIB
78
Konten komunitas yang menggunakan Kitabisacom di atas di
galang oleh tim SOS Rohingya dan Aksi Cepat Tanggap Lebih dari
2000 orang berdonasi mengumpulkan sekitar 500 Juta Rupiah
Donasi sudah disalurkan berupa pemberian makanan siap saji untuk
lebih dari 1500 jiwa serta paket pangan berisi beras minyak goreng
dan bumbu dapur sebagai persediaan sembako untuk 1 bulan per
keluarga
Keempat light content Konten ini berisikan life behind the
scene dari Kitabisacom Seperti kegiatan-kegiatan undangan pengisi
acara atau momen ulangtahun salah satu tim Kitabisacom
Gambar 48 Light Content Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom33
Light content di atas menunjukkan CEO Kitabisacom Alfatih
Timur yang diundang untuk menjadi pembicara di acara Big Circle
Metro Tv Dari keempat konten di atas success story trending share
komunitas yang menggunakan Kitabisacom dan light content konten
trending menempati urutan paling utama dikarenakan masyarakat
lebih tertarik oleh suatu hal yang baru dan sedang viral di masyarakat
32
httpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0904 WIB 33
httpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0857 WIB
79
c Partnership
Partnership atau persekutuan dilakukan oleh Kitabisacom
dengan media partner seperti Liputan6com Detikcom Kompascom
dan lain-lain Kampanye-kampanye sosial yang viral di Kitabisacom
mempunyai news value yang bisa diangkat menjadi berita oleh portal-
portal berita online tersebut Secara berkala pada setiap minggu tim
Kitabisacom memberikan list stories kampanye sosial yang sedang
viral kemudian media partner tersebut memilih kampanye sosial mana
yang mempunyai news value yang bagus yang nantinya akan mereka
angkat sebagai berita
Gambar 49 Berita Tentang Kitabisacom Pada Media Partner
Sumberhttpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-
kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search34
Kegiatan partnership seperti ini saling menguntungkan kedua
belah pihak di satu sisi media partner mendapatkan berita di sisi lain
juga turut mengangkat branding Kitabisacom Selain mengangkat
branding para pembaca berita di media partner setelah membaca
berita bisa turut berpartisipasi dalam berdonasi karena ada fitur
embed
34
httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-kitabisa-untuk-
bangun-masjid-di-papuasource=search di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB
80
Gambar 410 Fitur Embed Kitabisacom Pada Media Partner
Sumberhttpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-
sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia35
Dengan adanya fitur embed masyarakat bisa langsung berdonasi
setelah membaca berita karena media partner mencantumkan link
kampanye sosial di Kitabisacom pada berita tersebut Fitur embed ini
menambah jumlah donatur karena semakin banyak masyarakat yang
melihat kampanye sosial tersebut semakin banyak pula yang tergerak
hingga turut berdonasi
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
Setelah menentukan strategi penggunaan media sosial melalui
format konten dan partnership ada beberapa tahapan yang dilakukan
sebelum tim Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial
Pertama pada setiap hari senin tim melakukan rapat konten kalender
untuk satu minggu ke depan Pada kegiatan rapat tersebut tim melakukan
brainstorming untuk menentukan apa saja konten-konten yang perlu di
angkat selama satu minggu ke depan Konten tersebut berisi seperti
kegiatan partnership dengan pihak-pihak tertentu dan kampanye-
35
httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-sumbang-dana-
korban-kelaparan-somalia di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB
81
kampanye sosial yang sedang viral di masyarakat Konten tersebut
dimasukkan ke dalam agenda sehingga selama satu minggu ke depan
anggota tim sudah mengetahui akan mengunggah konten apa
Kedua setelah menentukan jadwal konten anggota tim
mengunggah konten tersebut sesuai dengan jadwal satu minggu ke
depan Ada tiga orang anggota tim yang bertugas untuk mengurus media
sosial yang terdiri dari writer dan designer Writer bertugas untuk
membuat konten menyiapkan materi posting konten dan menulis di
Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan video editor
82
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai computer mediated
communication dan strategi penggunaan media sosial pada platform
crowdfunding Kitabisacom penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut
Kitabisacom terbukti mewadahi kampanye sosial yang ada di
Indonesia Kampanye sosial adalah kampanye yang bertujuan pada perubahan
sosial untuk masalah-masalah sosial Sejak berdiri pada tahun 2013
Kitabisacom telah mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye sosial dan
mengumpulkan donasi sebesar 80 Milyar Rupiah Kampanye sosial pada
Kitabisacom memiliki beberapa kategori yaitu Bantuan Medis dan
Kesehatan Beasiswa dan Pendidikan Bencana Alam dan Kemanusiaan dan
lain-lain Dari beberapa kategori tersebut kategori Beasiswa dan Pendidikan
unggul dengan 560 kampanye sosial
Penggalang dana kampanye sosial berkomunikasi dengan para calon
donatur melalui computer mediated communication yang dilakukan dengan
tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal Di awali dengan
tahapan impersonal dimana penggunaan emoticon dan foto dipakai untuk
mengganti peranan bahasa nonverbal para penggalang dana menggunakan
emoticon dan foto untuk mengganti peranan bahasa nonverbal dan menarik
83
perhatian donatur sehingga turut berdonasi pada suatu kampanye sosial yang
sedang di galang Hasil temuan yang di dapat penggunaan emoticon dan foto
kurang maksimal digunakan oleh penggalang dana sehingga belum mampu
mengganti peranan bahasa nonverbal
Pada tahapan kedua yaitu tahapan interpersonal penggalang dana
melakukan upaya membuka diri dan menciptakan kesan pada donatur
Penggalang dana membuka diri dengan menyebarkan kampanye sosial
tersebut melalui media sosial sehingga penggalang dana mendapatkan respon
dari donatur berupa likes comment dan share Kemudian penggalang dana
juga menciptakan kesan pada donatur dengan cara melakukan personal
message Personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak sehingga komunikasi interpersonal yang terjalin melalui computer
mediated communication terasa setara dengan komunikasi interpersonal tatap
muka (face-to-face) Donatur sebagai komunikan dapat terpersuasi melalui
personal message tersebut sehingga turut berpartisipasi pada kampanye sosial
tersebut
Tahapan terakhir yaitu tahapan hyperpersonal Hyperpersonal terjadi
ketika seseorang merasa nyaman untuk mengekspresikan diri mereka sendiri
dalam saluran komunikasi melalui media (computer mediated
communication) daripada komunikasi tatap muka (face-to-face) Tetapi hasil
penelitian yang penulis dapatkan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka
(face-to-face) dianggap masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media
84
dalam menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication
Untuk melancarkan kegiatan kampanye sosial di media sosial
platform crowdfunding Kitabisacom melakukan pengenalan tentang donasi
online melalui media sosial kepada masyarakat agar masyarakat beralih dari
donasi offline ke donasi online sehingga dibutuhkan strategi komunikasi dan
tahapan-tahapan pada penggunaan media sosial tersebut Strategi dan tahapan
inilah yang membuat Kitabisacom kini menjadi platform donasi online yang
terpercaya di Indonesia Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan
partnership
Dari sisi format format yang digunakan berfokus pada format video
Hal ini dikarenakan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial sehingga memberikan
peluang besar bagi calon donatur untuk berdonasi Format video juga dapat di
putar berulang kali sehingga format ini lebih menarik apabila dibandingkan
dengan format foto Kemudian dari sisi tipe konten konten yang
berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat oleh para pengikutnya
Dengan beberapa tipe konten yang menjadi acuan di Kitabisacom seperti
success story trending mengangkat kegiatan komunitas yang menggunakan
Kitabisacom dan light content menjadikan Kitabisacom populer di kalangan
masyarakat berkat konten yang berbobot selalu menerbarkan kebaikan dan
memudahkan masyarakat untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online
85
Terakhir adalah partnership karena Kitabisacom lebih banyak
bergerak secara online maka media partner yang bekerjasama lebih condong
ke portal berita online seperti Liputan6com Detikcom dan Kompascom
Kegiatan partnership inilah yang mengangkat branding Kitabisacom
sehingga Kitabisacom menjadi terkenal di kalangan masyarakat seperti saat
ini selain itu kampanye-kampanye sosial yang berada di Kitabisacom juga
mudah menjadi viral karena portal berita online tersebut telah memiliki
audience pembaca yang cukup besar dan para pembaca bisa langsung men-
share berita tersebut ke media sosial mereka masing-masing Selain itu
audience yang turut tergerak untuk berdonasi pada kampanye sosial tersebut
bisa langsung berdonasi melalui fitur embed yang nantinya akan terhubung
langsung ke Kitabisacom
Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula
beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu
konten di media sosial Pertama brainstorming pada kegiatan rapat konten
kalender yang dilakukan setiap hari senin untuk menentukan apa saja konten-
konten yang perlu di angkat selama satu minggu ke depan Kedua setelah
menentukan jadwal konten anggota tim mengunggah konten tersebut sesuai
dengan jadwal satu minggu ke depan Ada tiga orang anggota tim yang
bertugas untuk mengurus media sosial yang terdiri dari writer dan designer
Writer bertugas untuk membuat konten menyiapkan materi posting konten
dan menulis di Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan
video editor
86
B Saran
Fenomena kampanye sosial di media sosial merupakan hal yang sudah
tidak asing bagi perkembangan teknologi dimana saat ini hampir segala hal
bisa dilakukan melalui internet Tidak banyak saran yang diberikan oleh
penulis karena Kitabisacom sebagai platform crowdfunding yang masih
berusia dini telah maksimal menggunakan internet sebagai sarana komunikasi
kampanye sosial sehingga mendapatkan pencapaian yang besar Saran penulis
pada penelitian ini agar Kitabisacom membuat konten yang lebih
meyakinkan supaya masyarakat luas menyadari kegunaan platform ini dan
akhirnya berpindah dari donasi offline ke donasi online
87
DAFTAR PUSTAKA
A BUKU
A Michael Miles Matthew dan Huberman Analisis Data Kualitatif Buku
Sumber Tentang Metode-Metode Baru Jakarta UI Press 1992
B Walther Joseph ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal
Interpersonal and Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research
Vol23 California USA Sage Publications Inc 1996
Blossom Jhon Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes
Our Work Our Lives and Our Future USA Wiley Publising 2009
Breakendridge Solis Putting the Public Back in Public Relations How Media
sosial is Reinventing the Agging Business of PR New Jersey Pearson
Education 2009
Bungin Burhan Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus
Teknologi Komunikasi di Masyarakat Jakarta Kencana Prendan Media
Grup 2013
C Steven Bradford Crowdfunding and the Federal Securities Laws Columbus
College of Law Faculty Publications 2012
E Wheat Rachel Raising Money For Scientific Research Through
Crowdfunding Trends in Ecology amp Evolution 2013
Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions New York USA
McGraw-Hill Companies 2011
Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta PT
Bumi Aksara 2013
Hastarjo Sri New Media Teori dan Aplikasi Karanganyar Lindu Pustaka 2011
J Moleong Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 1997
Joachim Hemer A Snapshot on Crowdfunding Karlsruhe Franhoufer ISI 2011
Koentjaraningrat Pengantar Antropologi Jakarta Penerbit Universitas 1965
LDeFleur Melvin Theorities of Mass Communication 5th edition New York
Longman Inc 2006
Mulyana Deddy Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya Bandung Rosdakarya 2006
88
Muwarni Endah ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah
ed The Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence
Reposisi Komunikasi Dalam Dinamika Konvergensi Jakarta Kencana
Predana Media Group 2012
Nasrullah Rulli Cybermedia Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013
Poerwandari E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian
Psikologi Jakarta LPSP3-UI 1998
Salim Agus Teori amp Paradigma Yogyakarta Tiara Wacana 2006
Venus Antar Manajemen Kampanye Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010
B JURNAL
Boyd M Danah 2007 Social Network Sites Definition History and
Scholarship University of California ndash Berkeley Terarsip dalam
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml
C WEBSITE
About us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB dari
wwwKitabisacomabout-us
Bantu Saudara Kita yang Tertimpa Banjir di Garut di akses pada tanggal 01
Maret 2017 pukul 1407 WIB dari
httpsKitabisacomrkpedulibanjirgarut
Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia di akses pada tanggal 01
Maret 2017 pukul 1406 WIB dari httpsKitabisacomtristanalif
Forbes 30 Under 30 Asia di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854
WIB dari httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-
entrepreneurs4bfad0207d46
Masjid Chiba Jepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul 1404
WIB dari httpsKitabisacommasjidchibajepang
Pengertian Broadcast pada Jaringan Komputer dan Kegunaannya di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB dari
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-
jaringanhtmlm=1
Profil MAlfatih Timur di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 1945 WIB
dari httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur
89
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia di akses
pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB dari
httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-
sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia
Rp 3 Miliar Terkumpul via Kitabisa untuk Bangun Masjid di Papua di akses
pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB dari
httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-
kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search
10 Jejaring Sosial Populer di Indonesia di akses pada tanggal 28 Februari 2017
pukul 1251 WIB dari wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-
di-indonesia
D WAWANCARA PRIBADI
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi Marketing Manager Kitabisacom di
Coorporate Office Kitabisacom pada tanggal 31 Maret 2017
Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah Penggalang Dana Kitabisacom di Cafe
Cangkir pada tanggal 29 Maret 2017
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari Penggalang Dana Kitabisacom di
Fakultas Psikologi UIN Jakarta pada tanggal 07 April 2017
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim Penggalang Dana
Kitabisacom di Masjid Fatullah Ciputat pada tanggal 29 Maret 2017
Wawancara Pribadi via email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Penggalang
Dana Kitabisacom pada tanggal 03 April 2017
Wawancara Pribadi via email dengan Dhimas Aryadi Donatur Kitabisacom
pada tanggal 02 April 2017
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci Donatur Kitabisacom di Perpustakaan
Utama UIN Jakarta pada tanggal 01 April 2017
LAMPIRAN
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 31 Maret 2017 Pukul 0934 ndash 1013 WIB
Tempat wawancara Coorporate Office Kitabisacom
Pewawancara Dian Andriani
Informan Iqbal Hariadi (Marketing Manager Kitabisacom)
1 Bagaimana Kitabisacom memandang media sosial
Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah
paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang
kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi
memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat
social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential
2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai
media sosial seperti apa
Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget
dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua
orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya
pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang
kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu
Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa
salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan
konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita
yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin
sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di
social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif
yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak
gitu-gitu misi utama kita
3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak
secara online daripada offline
Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih
lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang
sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol
sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala
macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang
jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-
masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu
juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru
sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang
satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu
orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih
Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach
secara marketing gitu
4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa
persen
Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita
sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-
event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus
untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-
lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya
kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di
acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling
seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase
ya mungkin itu tadi di 10
5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang
menjadi pilihan utama Kitabisacom
Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook
kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya
orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral
karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach
lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling
besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang
akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita
posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang
akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook
gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa
di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak
terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa
kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih
6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial
Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma
mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita
fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram
atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih
banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar
Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu
dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang
pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign
yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang
ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang
sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama
success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin
itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan
orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga
biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa
supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah
Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan
muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten
Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-
nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa
kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi
ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership
dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi
partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu
lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat
diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed
stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah
mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia
ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo
mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list
ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus
baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang
abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat
kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada
orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi
ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita
karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di
media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan
ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website
lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini
donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak
orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi
keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu
posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik
banget
7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media
sosial Ada berapa tahapan
Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten
kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten
yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah
itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign
tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di
set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan
posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya
karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim
penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang
tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video
editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya
lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog
8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media
sosial oleh platform crowdfunding lain
Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain
bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih
untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka
Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak
lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa
Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu
yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi
konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu
9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang
platform donasi online melalui media sosial
Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang
belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja
masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala
berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom
ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan
ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang
ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita
punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu
padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make
Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara
memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di
sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka
berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka
menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah
berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu
10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan
dana dan donasi melalui online
Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di
kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut
pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat
masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa
ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-
nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang
paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random
pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang
dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di
kontennya
11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial
Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di
social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-
nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma
ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya
Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-
gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita
dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya
dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak
orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur
12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia
Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat
masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa
diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua
Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan
proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare
mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda
kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple
gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi
Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-
nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha
dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development
Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah
orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke
orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia
udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga
pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke
orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB
Tempat wawancara Cafe Cangkir
Pewawancara Dian Andriani
Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam
proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke
Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin
dulu
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas
perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka
kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya
emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara
pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi
koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya
kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa
dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC
dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi
kemarin
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku
OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya
Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama
anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat
sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan
hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana
disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas
jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih
banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior
ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede
juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih
efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana
sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang
aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang
bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada
manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu
kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya
temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita
bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia
gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana
lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat
grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi
banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal
yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih
ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana
nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom
untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan
ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Iya pastinya dong
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder
yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap
jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun
jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan
karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku
uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget
tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita
kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut
nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-
squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga
sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin
sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran
alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang
semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita
biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya
juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser
atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk
Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak
tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari
cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya
gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah
beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain
ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat
whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di
Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet
mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka
website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-
ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku
menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku
ini
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan
notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang
kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi
kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang
sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan
orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu
Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan
ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih
buat happy-happy aja
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB
waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata
penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat
semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia
juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin
tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang
buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti
kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena
ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah
ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat
semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat
ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer
donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior
PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku
Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa
atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang
membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama
sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri
gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain
kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-
orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang
melewati Kitabisacom ini
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB
Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat
Pewawancara Dian Andriani
Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta
saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren
Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan
Hadist
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang
paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya
Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk
bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak
bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya
ngajar di LTTQ sama di Pondok
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah
waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah
kampung pemulung itu kita baksos disitu juga
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini
berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017
Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga
pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di
Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah
banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah
segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai
Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita
cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya
dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau
Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh
atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau
ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan
Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh
berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah
direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya
jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau
caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru
saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal
21 April
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka
ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan
saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di
Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem
informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media
sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang
lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di
HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di
LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi
untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi
mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini
kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana
ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya
mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah
jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya
yang lagi trending dipakai lah hehe
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun
ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer
Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada
kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai
suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain
sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana
gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu
misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan
ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan
desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik
visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya
Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar
juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita
personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone
kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox
facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada
pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk
mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau
meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan
campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin
bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya
Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari
temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom
makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga
temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya
kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang
dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya
apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga
terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga
Temen-temen saya juga saya sebarkan juga
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial
misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau
kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh
Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu
dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox
Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya
nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada
yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari
sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh
belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah
nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini
jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu
yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai
sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti
dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer
ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3
kali saya hubungi jadi saya follow up terus
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang
kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri
Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya
pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang
paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di
kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi
gitu
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus
Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi
dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir
gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu
lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma
kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak
ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin
informasi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-
share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu
galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya
nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin
aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya
sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana
juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Senin 03 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau
di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya
dirikan bersama teman-teman
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Charity ( kitabisacomkadountukyatim )
Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan
yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang
terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk
anak yatim dan difabel
KKN ( kitabisacomtunasbacan )
Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang
dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana
yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan
kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
secara berkelanjutan
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Ya Saya seorang pengguna aktif
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kurang lebih 5 jam
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat
untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses
oleh berbagai kalangan
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak
masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang
tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye
sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi
melalui media sosial
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya
galang ke seluruh teman-teman
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun
internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika
berhubungan jarak jauh
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Ya saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari internet (media sosial)
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya
cenderung aktif di Instagram
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding
Kitabisacom
Pernah satu kali
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB
Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Yulinda Ashari
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus
tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu
itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN
Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di
Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan
Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan
buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku
untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang
disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas
Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu
biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu
temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana
gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau
satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu
siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering
ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk
kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh
dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang
kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal
sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah
nengok-nengok lagi
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus
sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku
lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan
Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak
bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto
juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan
kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang
dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena
seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena
emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih
sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu
orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp
Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya
dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya
banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan
chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih
komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu
Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya
aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena
ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu
bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak
banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga
yang tau tentang kakek
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk
diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga
dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak
bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak
apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos
karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau
curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu
tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di
Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena
aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah
ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya
juga kan ke orang lain
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-
Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki
dan kalo waktunya tepat
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Minggu 02 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada
kebiasaan istimewa lainnya
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian
sih pernah
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook Instagram Path dan Google Plus
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Puas
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya
akan berdonasi
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit
dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya bisa Saya fleksibel
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Awalnya dari Facebook
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya
disana
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Baru satu kali
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Tidak pernah
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB
Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku
Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga
pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan
dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang
masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur
ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu
Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi
target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya
masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih
layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga
paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-
browsing juga jarang banget
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama
orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan
mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua
sampe tiga jam lah sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin
Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi
yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif
gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah
berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih
kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik
lah penjelasannya
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin
Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener
Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa
buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya
gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa
akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara
tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang
banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-
Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati
masyarakat gitu makanya aku ngedukung
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga
kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak
penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat
sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang
ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana
jadi aku percaya
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak
mencurigakan mending gak usah donasi
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih
Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat
direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku
share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung
gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial
tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita
kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus
kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi
mendingan tatap muka langsung
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi
apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan
yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang
terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini
ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak
nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus
lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-
nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya
sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa
internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak
ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal
pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa
langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya
tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke
temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi
kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit
rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat
didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak
ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak
sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal
yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah
lancar-lacar aja
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat
ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat
donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget
Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya
luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang
trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi
kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran
juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa
- 1 COVER SKRIPSIpdf
- 222pdf
- 5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
- 6 KATA PENGANTARpdf
- 7 DAFTAR ISIpdf
- BAB Ipdf
- BAB IIpdf
- BAB IIIpdf
- BAB IVpdf
- BAB Vpdf
- 9 DAFTAR PUSTAKApdf
- LAMPIRANpdf
-
viii
9 Orang tua tercinta Ayahanda Tugino Kartono dan Ibunda Yanti Soemitro yang
selalu ada untuk penulis dalam keadaan susah dan senang Senantiasa menjadi
panutan bagi penulis atas ketangguhan dan keberaniannya mengajarkan manis
pahitnya kehidupan
10 Agun Akbar Tabrani Hasibuan yang telah memberikan banyak dorongan ide
dan doa kepada penulis Terima kasih untuk semua waktu perhatian dan cerita
yang selama ini terukir
11 KPI D 2013 terutama Disney Princess-ku Febryanti Arena Kusuma Dewi
Mutiara Annisa dan Syaviera Dena Ananda Terima kasih sudah senantiasa
menemani dan menjalani masa kuliah bersama-sama Sungguh pengalaman yang
tak akan terlupakan
12 LSO Kontras Musik dan teman-teman KKN BRAVE 2013 Abdurrahman Faris
Rasyid Adib Mubaroki Andi Alifesa Ayatullah Kurnia Fajar Akbar Maulana
Muammar Akbar Nurlatifah Riska Ayu Lestari dan Umi Sarsquoadatunisa Terima
kasih untuk kebersamaan yang singkat namun berkesan Semoga selalu kompak
dan tetap menjaga silaturahmi
13 Untuk semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu per satu Tanpa mengurangi rasa hormat penulis
ucapkan terima kasih yang begitu besar Semoga apa yang telah dilakukan
adalah hal yang terbaik dan hanya Allah yang dapat membalas segala kebaikan
dengan balasan terbaik-Nya Amin
ix
Akhir kata penulis hanya bisa berharap Allah SWT berkenan membalas segala
kebaikan dari seluruh pihak yang telah membantu Penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi diri penulis sendiri
Jakarta 26 Mei 2017
Dian Andriani
NIM 1113051000185
x
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PANITIA UJIAN ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING iii
LEMBAR PERNYATAAN iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI x
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Batasan dan Rumusan Masalah 9
C Tujuan Penelitian 9
D Manfaat Penelitian 10
E Metodologi Penelitian 10
F Teknik Analisis Data 14
G Pedoman Penelitian 15
H Tinjauan Pustaka 15
I Sistematika Penelitian 15
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL 19
A Social Information Processing Theory Joseph Walther 19
B Computer Mediated Communication 22
C Konseptualisasi New Media 27
1 Pengertian New Media 27
2 Karakteristik New Media 28
D Konseptualisasi Media Sosial 30
xi
1 Pengertian Media Sosial 30
2 Karakteristik Media Sosial 31
3 Jenis-Jenis Media Sosial 32
E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34
1 Pengertian Platform Crowdfunding 34
2 Kategori Platform Crowdfunding 35
3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37
BAB III GAMBARAN UMUM 40
A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43
3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 44
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48
B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated
Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58
1 Impersonal 61
2 Interpersonal 64
3 Hyperpersonal 68
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 70
xii
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 73
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 80
BAB VPENUTUP 82
A Kesimpulan 82
B Saran 86
DAFTAR PUSTAKA 87
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial
dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota
masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua
tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-
unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial
lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan
budaya dan sistem sosial yang baru1
Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu
perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup
masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi
modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan
peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap
individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang
berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan
perbedaan budaya
Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya
perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan
invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik
1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman
Inc 2006) h 182
2
berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu
atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika
masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru
itu3
Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan
kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat
dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye
yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial
kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial
adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial
yang sedang terjadi
ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar
kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram
jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang
qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya
dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu
berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum
karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu
kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-
Maidah 2)
3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135
3
Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita
harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan
salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu
masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau
melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur
pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan
panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam
Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan
berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat
smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara
online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan
waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta
dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana
kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak
mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga
membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga
perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur
melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur
Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal
memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan
melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon
yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau
4
marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon
melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye
sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon
tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka
mengacuhkannya
Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya
komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini
terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun
oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya
menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur
merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang
dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya
bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga
donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online
Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya
komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika
komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk
mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer
Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena
komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu
Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa
komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media
5
Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk
berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah
Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang
dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan
medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan
hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya
disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk
mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online
Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6
Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang
merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa
Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah
Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy
mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di
berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website
crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan
Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia
Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi
digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang
baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam
daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal
tahun 2016
6
Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid
Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga
Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu
yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan
yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang
juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas
inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto
Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya
Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye
crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien
tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid
berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang
bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah
dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid
telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien
yang terdanai
Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom
lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi
berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga
opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah
4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB
5httpsdailysocialidposttahun-depan-wecare-ingin-bisa-bantu-mendanai-hingga-500-
pasien di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1817 WIB
7
Banjir Bandang di Garut dan meraih donasi hingga 765 Juta Rupiah
Kitabisacom telah mendapatkan penghargaan dari Bukalapak sebagai Startup
Penggerak Perubahan ini merupakan penghargaan dari Bukalapak kepada
lembaga atau individu yang telah menginspirasi masyarakat umum dan
menjadi penggerak untuk perubahan yang lebih baik Selain itu Kitabisacom
juga masuk ke dalam 15 besar ajang internasional Startup Istanbul 2016
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar beralih ke donasi
online Kitabisacom bekerjasama dengan beberapa yayasan dan organisasi
yang sudah kredibel di Indonesia seperti Dompet Dhuafa Aksi Cepat
Tanggap dan lain-lain Kerjasama ini turut pula membawa kemudahan pada
masyarakat salah satunya dalam hal berzakat Zakat adalah harta yang wajib
dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh
agama dan disalurkan kepada orang-orang yang telah ditentukan pula6
Melalui Kitabisacom masyarakat bisa berzakat secara online karena
berkolaborasi dengan lembaga amil terpercaya di Indonesia seperti Rumah
Zakat dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Pergerakan platform Kitabisacom dilakukan dengan menggunakan new
media khususnya media sosial sebagai sarana utama Pada media sosial
Kitabisacom hadir melalui Facebook Twitter dan Instagram Platform ini
telah menjadi wadah terpercaya bagi masyarakat di Indonesia untuk berdonasi
pada kampanye-kampanye sosial Terbukti lewat pencapaian Kitabisacom
sejak didirikan pada tahun 2013 hingga kini sudah menfasilitasi lebih dari
6 httpswwwrumahzakatorgzakat di akses pada tanggal 05 Juni 2017 pukul 0916 WIB
8
4000 kampanye sosial serta mengumpulkan donasi hingga lebih dari 80
Milyar Rupiah
Contoh kegiatan kampanye sosial melalui platform crowdfunding
Kitabisacom yaitu kampanye Masjid Chiba Jepang Kampanye untuk
pembangunan Masjid Chiba digalang oleh komunitas muslim Indonesia di
Jepang yang sudah bertahun-tahun menyewa tempat untuk beribadah Tahun
2016 komunitas ini memberanikan diri untuk membeli gedung yang akan
dijadikan masjid Mereka pun menggalang dana di Kitabisacom dengan
menyertakan hadist yang berisi ajakan untuk membangun masjid
mendeskripsikan kegiatan muslim di Masjid Chiba beserta dengan
dokumentasi berupa foto Dengan bantuan netizen kampanye tersebut di
share ribuan kali dan menjangkau jutaan masyarakat di media sosial hingga
meraih donasi sebesar 3 Milyar Rupiah dan berhasil membeli gedung
tersebut
Bagi penulis Kitabisacom sangat menarik untuk diteliti karena
platform ini merupakan penyedia platform crowdfunding terbesar di
Indonesia yang berfokus pada isu sosial siapapun bisa menggalang dana dan
siapapun bisa berdonasi Kitabisacom menggunakan new media untuk
menyebarkan informasi secara luas dan tepat sasaran membangun hubungan
dengan masyarakat serta menunjang kegiatan crowdfunding melalui situs
jejaring sosial Kitabisacom menawarkan platform baru yang efektif dan
efisien bagi masyarakat Indonesia untuk berdonasi online Melihat latar
belakang masalah penulis di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
9
penelitian dengan judul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus
Computer Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding
Kitabisacom)rdquo
B Batasan Dan Rumusan Masalah
Penulis membatasi masalah penelitian ini pada komunikasi yang
dilakukan oleh penggalang dana kampanye sosial sebagai komunikator dalam
meraih donatur sebagai komunikan melalui komunikasi impersonal
interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom
serta pada penggunaan new media khususnya media sosial (Facebook Twitter
dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi
platform donasi online yang terpercaya di Indonesia Adapun masalah yang
akan diangkat dalam penelitian ini adalah
1 Bagaimana komunikasi penggalang dana kampanye sosial dalam meraih
donatur melalui komunikasi impersonal interpersonal dan
hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom
2 Bagaimana strategi penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi
platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
C Tujuan Penelitian
Terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh penulis maka
tujuan penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh
penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui
10
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom
2 Untuk mengetahui bagaimana strategi penggunaan media sosial
(Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di
Indonesia
D Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut
1 Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan berguna untuk menjadi referensi bagi
pengembangan ilmu komunikasi serta teori-teori yang berkaitan bagi
mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi
2 Manfaat Praktis
Penulis berharap penelitian ini dapat menyumbang ilmu
pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
serta mahasiswa lain yang berminat dalam kajian new media atau donasi
secara online Serta diharapkan dapat membantu platform crowdfunding
Kitabisacom sebagai bahan evaluasi agar kegiatan kedepannya dapat
lebih baik
11
E Metodologi Penelitian
1 Paradigma Penelitian
Pada penelitian ini paradigma yang digunakan adalah post-
positivist Aliran ini muncul untuk memperbaiki kelemahan positivist
yang mengandalkan kemampuan pengamatan langsung atau objek yang
diteliti7 Aliran ini menegaskan arti penting dari hubungan interaktif
antara penulis dan objek yang diteliti sepanjang dalam hubungan tersebut
penulis bisa bersifat netral Penulis menggunakan paradigma post-
positivist didasari fokus kajian post-positivist yang merupakan tindakan-
tindakan (actions) manusia sebagai ekspresi dari sebuah keputusan
Sehingga perlu dilakukan penelitian pada platform crowdfunding
Kitabisacom
2 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif Kirk dan Miller
mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam
ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada
pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan
dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam
peristilahannya8 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran
menyeluruh terhadap permasalahan
7 Agus Salim Teori amp Paradigma (Yogyakarta Tiara Wacana 2006) h 25
8 Dr Lexy J Moleong M A Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja
Rosdakarya 1997) h 3
12
3 Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus
Penelitian studi kasus adalah penelitian yang meneliti fenomena
kontemporer secara utuh dan menyeluruh pada kondisi yang sebenarnya
dengan menggunakan berbagai sumber data9 Studi kasus dipilih oleh
penulis lebih berfokus kepada fenomena dimana komunikasi yang
dimediasi oleh komputer membuat new media yang bersifat online dapat
berperan untuk mewadahi kampanye sosial yang terjadi di dunia nyata
terutama mengajak masyarakat untuk berdonasi secara online Dengan
menempatkan computer mediated communication pada platform
crowdfunding Kitabisacom sebagai kasus atau fenomena secara
kontemporer maka penulis perlu mengumpulkan data dari berbagai
sumber agar dapat mengetahui apa yang sedang terjadi
4 Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah
platform crowdfunding Kitabisacom Sedangkan objek penelitiannya
adalah penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom Serta penggunaan media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom
sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
9 Imam Gunawan SPd MPd Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta
PT Bumi Aksara 2013) h 121
13
5 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Corporate Office Kitabisacom
Jalan Ciputat Raya No27 D RT 0107 Pondok Pinang Kebayoran
Lama Jakarta Selatan dimulai dari bulan Maret sampai April 2017
6 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan bagian penting yang memiliki
beberapa teknik Teknik di bawah ini dilakukan dengan tujuan agar
penulis mendapatkan data yang lengkap dan tepat untuk penelitian ini
Berikut beberapa teknik dari pengumpulan data yang digunakan
a Wawancara Mendalam
Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara yakni
metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh
informasi langsung dari narasumber10
Wawancara dilakukan penulis
secara langsung dengan orang-orang yang dianggap perlu dan
mewakili dalam penelitian ini seperti para penggalang dana kampanye
sosial dan donatur yakni Delia Ulfah Faiz Nasrullah Al-Hakim
Sarasticha Ayu Pamargi Yulinda Ashari Ania Suci dan Dhimas
Aryadi Serta Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager platform
crowdfunding Kitabisacom Wawancara ini bertujuan untuk menggali
keterangan yang mendalam seputar topik yang terkait dengan
permasalahan ini sehingga terkumpul informasi yang diperlukan oleh
penulis
10
Deddy Mulyana Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi
dan Ilmu Sosial Lainnya (Bandung Rosdakarya 2006) hlm 35
14
b Observasi Non Partisipasi
Metode observasi digunakan untuk memperoleh dan
mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan
langsung di lapangan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena
yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam
fenomena yang diselidiki11
Penulis akan melakukan observasi dengan
tidak turun langsung atau sebatas penonton dengan tujuan untuk
mengamati komunikasi pada kampanye sosial melalui website
Kitabisacom serta media sosial Facebook pages Kitabisacom akun
Twitter kitabisacom dan akun Instagram kitabisacom
c Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mengambil data dari beberapa sumber baik elektronik maupun online
terkait dengan Kitabisacom sehingga data-data yang diperoleh dapat
menguatkan penelitian serta mendukung kebenaran data yang
diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipasi
F Teknik Analisis Data
Data-data yang terkumpul melalui wawancara observasi dan studi
pustaka dikumpulkan dan dianalisis dengan landasan teori yang penulis
gunakan dan nantinya akan digunakan untuk menjadi acuan pada saat
menganalisis data Fase ini merupakan proses penyederhanaan bentuk data
agar mudah di baca dan dipahami Ada tiga tahapan yang harus dikerjakan
11
E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi (Jakarta
LPSP3-UI 1998) hlm 62
15
dalam menganalisis data penelitian kualitatif seperti yang dikemukakan oleh
Miles dan Huberman yaitu reduksi data paparan data dan penarikan
kesimpulan Berikut penjelasannya12
a Reduksi Data
Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum memilih hal-hal
pokok memfokuskan pada hal-hal penting dan mencari tema dan
polanya Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan
gambaran yang lebih jelas dan mempermudah penulis untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan
b Paparan Data
Pemaparan data sebagai sekumpulan informasi tersusun dan
memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan
c Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan berpedoman
pada kajian penelitian
G Pedoman Penulisan
Pedoman penulisan ini menggunakan buku pedoman akademik
penelitian Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang
diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development Assurance) tahun
2007
12
Miles Matthew dan Huberman A Michael Analisis Data Kualitatif Buku Sumber
Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta UI Press 1992) h 17
16
H Tinjauan Pustaka
Langkah awal sebelum melakukan penelitian lebih lanjut untuk
kemudian menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah adalah menelaah terlebih
dahulu skripsi dan penelitian sebelumnya yang mempunyai judul atau subjek
dan objek penelitian yang sama atau hampir sama dengan yang akan diteliti
Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti
mengakui karya orang lain maka penulis mempertegaskan perbedaan antara
masing-masing judul masalah yang akan diteliti Skripsi sebelumnya yang
membahas tentang pemanfaatan media sosial penulis uraikan sebagai berikut
1 ldquoPeran New Media Dalam Membentuk Gerakan Sosial (Studi Kasus Pada
Individu Yang Terlibat Dalam IndonesiaUnite Di Twitter)rdquo Di susun
oleh Dibyareswari Utami Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Tahun 2012
Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang
di pakai
2 ldquoPemanfaatan Media Baru Dalam Kampanye Sosial (Studi Kasus
Kampanye Sosial ldquoIni Aksiku Mana Aksimurdquo Oleh Earth Hour Solo)rdquo
Di susun oleh Anditya Eka Fitra Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2013 Perbedaan terletak pada
subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang di pakai Subjek
penelitian ini adalah Earth Hour Solo
3 ldquoGerakan Sosial Melalui New Media (Studi Kasus Pelaksanaan
Kampanye SaveMaster Melalui Pemanfaatan Crowdfunding Platform)rdquo
17
Di susun oleh Alfan Tiara Hilmi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Tahun 2016
Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang
di pakai
I Sistematika Penelitian
Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sistematis maka
sistematika penelitian dalan penelitian ini adalah sebagai berikut
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas pendahuluan yang meliputi Latar
Belakang Masalah Batasan dan Rumusan Masalah Tujuan
Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian Teknik
Analisis Data Pedoman Penelitian Tinjauan Pustaka dan
Sistematika Penelitian
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA
KONSEPTUAL
Dalam bab ini dibahas tinjauan teoritis yang meliputi penjelasan
tentang Social Information Processing Theory oleh Joseph
Walther Computer Mediated Communication Konseptualisasi
New Media (Pengertian New Media Karakteristik New Media)
Konseptualisasi Media Sosial (Pengertian Media Sosial
Karakteristik Media Sosial Jenis-Jenis Media Sosial)
Konseptualisasi Kampanye Sosial Konseptualisasi Platform
18
Crowdfunding (Pengertian Crowdfunding Kategori Platform
Crowdfunding Platform Crowdfunding di Indonesia)
BAB III GAMBARAN UMUM
Dalam bab ini dibahas tentang Platform Crowdfunding
Kitabisacom (Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding
Kitabisacom Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom
Logo Tampilan Website dan Tampilan Media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom Proyek-
Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding
Kitabisacom dan Profil Muhammad Alfatih Timur selaku
founder platform crowdfunding Kitabisacom
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang bentuk komunikasi penggalang
dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom serta media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini ditarik kesimpulan dari pembahasan dan hasil
penelitian serta memberikan saran sebagai bahan pertimbangan
19
BAB II
LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL
A Social Information Processing Theory Joseph Walther
Pada awalnya pembentukan hubungan dalam format computer
mediated communication dianggap tidak mungkin karena hanya menyediakan
satu saluran untuk berinteraksi yaitu teks atau verbal Disamping itu format
computer mediated communication dianggap sebagai alat yang kurang
berguna untuk mengejar tujuan-tujuan sosial karena memiliki lebih sedikit
saluran untuk berinteraksi bila dibandingkan dengan interaksi secara tatap
muka (face-to-face) yang menyediakan banyak saluran untuk berinteraksi
Saat ini Joseph Walther mengakui bahwa banyak bentuk-bentuk baru dari
komunikasi secara online seperti pada situs jejaring sosial (social
networking) yang tidak memiliki keterbatasan seperti computer mediated
communication
Joseph Walther memperkenalkan Social Information Processing
Theory sebagai perspektif alternatif dalam memandang fenomena
pengembangan hubungan dalam format computer mediated communication
Social Information Processing Theory menjelaskan bagaimana komunikator
bertemu melalui komunikasi berbasis teks komputer mengembangkan kesan
dan hubungan interpersonal Dalam cluster teori komunikasi yang
menjelaskan pengembangan hubungan Social Information Processing Theory
20
mirip dengan Social Penetration Theory dan Uncertainity Reduction Theory1
Namun Social Information Processing Theory menggunakan isyarat verbal
dan isyarat temporal sebagai pengaruh utama terhadap pembentukan
hubungan Teori ini menggunakan kedua set isyarat tersebut sebagai
parameter di mana komunikasi dan teknologi dapat bergabung untuk
menghasilkan hubungan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
Social Information Processing Theory tidak membantah bahwa alat
yang dimediasi komputer membatasi jumlah isyarat non-verbal dengan
format berbasis teks seperti e-mail dan pesan instan yang bergantung pada
pesan yang diketik bukan visual atau audio yang tersedia bagi komunikator
Teori ini justru menyarankan bahwa komunikator beradaptasi dengan setiap
pembatasan terhadap mereka oleh media Teori ini menyatakan bahwa pesan-
pesan yang diketik setara dengan saluran verbal dalam tatap muka (face-to-
face) sehingga menolak klaim bahwa alat yang dimediasi komputer kurang
berguna untuk pembentukan kesan dan hubungan interpersonal Dengan
demikian karena komunikator harus bergantung pada pesan yang diketik
sebagai saluran utama mereka isyarat verbal yang dikandungnya adalah
pengaruh kuat terhadap pembentukan kesan dan hubungan interpersonal
berikutnya
Social Information Processing Theory juga menyatakan bahwa
kendala temporal atau lamanya waktu komunikator harus bertukar pesan
adalah pengaruh utama pada jenis hubungan yang akan mereka bentuk Bila
1 Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions (New York USA
McGraw-Hill Companies 2011) h 143
21
dibandingkan dengan tatap muka tentunya komunikasi yang dimediasi
komputer membutuhkan waktu yang lebih lama Logikanya adalah computer
mediated communication membatasi jumlah waktu komunikator untuk
berinteraksi hal ini disebabkan karena komunikator hanya memiliki satu
saluran saja yang bisa dipergunakan serta hal ini mengisyaratkan bahwa
computer mediated communication lebih cocok untuk interaksi yang
berorientasi kerja saja
Sehingga Social Information Processing Theory memprediksi bahwa
ketika komunikator hanya diperbolehkan dalam jumlah waktu terbatas untuk
bertukar pesan maka hubungan atau impersonal mereka tidak dapat
menghasilkan banyak keintiman atau tidak memiliki afiliasi sesuai yang
diharapkan Namun ketika komunikator diizinkan untuk bertukar pesan tanpa
batasan temporal teori ini memprediksi hubungan interpersonal atau
perkembangan yang mereka tunjukkan akan sebanding dengan yang
dihasilkan dalam komunikasi tatap muka (face-to-face) Dalam keadaan
tertentu kurangnya kendala temporal dalam menyebabkan hubungan yang
melebihi afiliasi dan keintiman dari tingkat biasanya yang dapat dicapai
secara pribadi
Hubungan Hyperpersonal ini adalah hasil dari
a Pengirim secara selektif menampilkan diri untuk menciptakan kesan
positif
b Penerima menafsirkan pesan dengan cara yang bias karena lebih banyak
atribut karakteristik positif
22
c Saluran mediasi memungkinkan untuk kontrol yang lebih besar atas
penciptaan pesan
d Umpan balik yang menghasilkan ramalan memenuhi kepositifan
Pada mulanya Social Information Processing Theory mengasumsikan
bahwa komunikator akan termotivasi untuk membangun hubungan online
karena alasan mereka secara pribadi Namun pada perkembangannya kini
dapat diidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan dorongan motivasi
untuk membangun hubungan online yaitu antisipasi interkasi berikutnya di
masa depan dan skeptisisme Interaksi masa depan di duga mengacu pada
prospek bahwa komunikator yang bertemu secara online akan terus memiliki
kontak ke masa depan
Komunikator yang mengharapkan kontak dengan mitra mereka di
masa depan lebih mungkin untuk bertukar pesan lebih banyak dan
membangun hubungan daripada yang tidak mengharapkan kontak di masa
depan Sedangkan skeptisisme mengacu pada sikap komunikator terhadap
penggunaan computer mediated communication untuk membangun
persahabatan Komunikator yang kurang skeptis membentuk lebih banyak
persahabatan online dibandingkan dengan yang memiliki level skeptisisme
yang tinggi
B Computer Mediated Communication
Secara terminologi computer mediated communication dijelaskan
sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih yang dimediasikan oleh
komputer Terminologi ini dijelaskan juga oleh December bahwa computer
23
mediated communication merupakan proses komunikasi manusia melalui
komputer yang melibatkan khalayak tersituasi dalam konteks tertentu di
mana proses tersebut memanfaatkan media untuk tujuan-tujuan tertentu2
Computer mediated communication lebih mengkhususkan pada komunikasi
interpersonal manusia melalui internet serta web Jadi computer mediated
communication mempelajari bagaimana perilaku manusia dibentuk dan
diubah melalui pertukaran informasi menggunakan media komputer
Ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated
communication seperti yang diungkapkan oleh Joseph Walther yakni3
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Perspektif ini memandang bahwa komunikasi
online kurang mendukung aspek personal karena saluran internet tidak
mengakomodasi sinyal non-verbal yang dibutuhkan dalam menjalin
interaksi interpersonal Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-
face) cenderung lebih banyak menggunakan bahasa non-verbal untuk
berkomunikasi seperti nada suara raut wajah intonasi jarak dsb
Namun dalam komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda
non-verbal tersebut Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa
kritik yaitu munculnya petunjuk non-verbal seperti emoticon dan avatar
2 Rulli Nasrullah Cybermedia (Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013) h 92
3 Joseph B Walther ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal Interpersonal and
Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research Vol23 (California USA Sage
Publications Inc 1996) h 5
24
Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya tidak
terakomodasi
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya petunjuk non-verbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Model
ini mengasumsikan komunikator pada computer mediated
communication didorong untuk mengembangkan hubungan sosial Dalam
prosesnya komunikator berkomunikasi dengan orang asing dengan
membentuk kesan sederhana melalui komunikasi secara tekstual
Berdasarkan kesan ini mereka menguji asumsi satu sama lain dari waktu
ke waktu hingga terkumpul dalam pengetahuan interpersonal dan
menstimulir perubahan dalam komunikasi relasional antar pengguna
computer mediated communication Perbedaan utama pada computer
mediated communication dan face-to-face communication adalah pada
laju pertukaran informasi sosial bukan dengan jumlah pertukaran
informasi sosial
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
25
mempermasalahkan bahasa non-verbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya non-verbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung Walther mengungkapkan
komunikasi hyperpersonal dapat diatributkan dalam empat faktor
a Faktor Penerima
Penerima dapat mengukur kualitas seseorang di dalam
komunikasi hyperpersonal Pada keadaan tertentu penerima pesan
computer mediated communication mengembangkan persepsi
mereka tentang orang lain Misalnya jika ingin mengetahui tentang
apa yang diminati oleh orang lain kita bisa melihat tulisan mengenai
bidang apa yang sering ditampilkan oleh orang tersebut di blog
walaupun tulisan hanya sebagian kecil faktor yang bisa dilihat
b Faktor Pengirim
Faktor ini memegang kendali bagaimana menampilkan diri
sendiri terhadap orang lain Pengirim bisa melakukan sensor pada
apa yang ingin dia sampaikan Berbeda dengan komunikasi secara
langsung walaupun tidak dikatakan namun orang lain yang melihat
dapat segera mengetahui perasaan kita dengan melihat ekspresi atau
raut wajah Pengirim pesan menggunakan proses presentasi diri
selektif yang mengacu pada kemampuan pengguna computer
mediated communication untuk mengelola citra virtual mereka
26
Berkemampuan menyensor diri sendiri dan memanipulasi pesan
sangat mungkin untuk dilakukan dalam konteks computer mediated
communication tingkat penggunaan hal ini pun jauh lebih tinggi
apabila dibandingkan dengan komunikasi face-to-face oleh sebab
inilah individu memiliki kontrol yang besar mengenai isyarat yang
mereka kirimkan
c Faktor Saluran
Pesan yang ditransmisikan melalui internet tidak hanya
menembus ruang tetapi juga waktu Jika proses komunikasi online
diantara dua orang atau lebih berjalan secara bersamaan atau real
time disebut komunikasi sinkron (synchronous communication)
misalnya dalam bentuk Yahoo Messenger Pada komunikasi ini sifat
pesan lebih informal menyerupai bahasa percakapan sehari-hari
Sedangkan komunikasi asinkron (assynchronous communication)
terjadi jika di dalam proses interaksi terdapat tenggang waktu yang
signifikan Pesan yang disampaikan bisa lebih terencana misalnya
pada penggunaan email Dalam interaksi online komunikasi
hyperpersonal lebih menekankan pada aspek asinkron Aspek
asinkron ini memungkinkan seseorang untuk lebih
mengaktualisasikan diri sendiri melalui tulisan yang lebih terkonsep
sehingga memunculkan perasaan percaya diri dalam menjalin
hubungan
27
d Faktor Umpan Balik
Umpan balik dalam computer mediated communication dapat
mengarah pada perputaran intensif dimana konfirmasi pesan dari tiap
perilaku komunikasi dapat menguatkan perilaku masing-masing
Dengan kata lain dalam computer mediated communication kita
berperilaku sesuai dengan harapan yang orang lain dan data sosial
tunjukkan dalam suatu proses komunikasi yang sudah secara selektif
dikirim dan dibentuk oleh komunikator
C Konseptualisasi New Media
1 Pengertian New Media
Perkembangan teknologi komunikasi telah memberikan dampak bagi
perkembangan media massa Definisi tentang new media seringkali
dikaitkan dengan pola komunikasi baru yakni proses komunikasi yang
berlangsung di dalam sebuah teknologi komputer Individu tidak lagi
melakukan komunikasi tatap muka (face-to-face) melainkan
menggunakan perangkat komputer untuk mengganti sifat langsung dari
komunikasi tatap muka (face-to-face)
New media juga sering dikaitkan dengan sifat interaktivitas Sifat
ini merujuk pada umpan balik yang langsung di dapat dalam proses
komunikasi Era new media tumbuh berkembang ditandai oleh adanya
perkembangan teknologi komunikasi seperti jaringan internet yang
didalamnya menekankan kepada format isi media yang dikombinasikan
28
dan kesatuan data baik teks suara gambar dan sebagainya dalam format
digital4
New media mengubah pola bentuk dan arus komunikasi
konvensional yang bersifat searah massal komunikatornya melembaga
dan sangat interaktif New media juga memudahkan pengguna untuk
mendalami isu dan sekaligus mengembangkannya ke berbagai isu lainnya
serta tujuan sasaran yang berbeda secara serentak New media yang
dikembangkan saat ini merupakan produk dari konvergensi media
komunikasi yang tadinya masing-masing berdiri sendiri
Kita bisa mencontohkan penggunaan saluran telepon yang terpisah
dari komputer kemudian komputer terpisah dari media massa Kini
semua itu bisa dipadukan sehingga orang menghubungkan komputernya
dengan saluran telepon untuk memasuki jaringan internet lalu mengakses
informasi melalui media massa Satu hal yang tidak bisa diabaikan new
media melahirkan komunitasnya sendiri Itu merupakan akibat dari new
media menyediakan informasi dalam jumlah besar Karena itu akhirnya
terbentuk komunitas pengguna yang sesuai dengan minat dan
kebutuhannya
2 Karakteristik New Media
Rogers menyebutkan tiga karakteristik yang menandai kehadiran
teknologi komunikasi baru yaitu interactivity de-massification dan
4 Sri Hastarjo New Media Teori dan Aplikasi (Karanganyar Lindu Pustaka 2011) h 5
29
asyncronous5 Karakteristik pertama interactivity merupakan kemampuan
sistem komunikasi baru (berupa sebuah komputer sebagai salah satu
komponennya) dalam memberi talk back bagi penggunanya Dengan kata
lain new media mempunyai sifat interaktif pada komunikasi tatap muka
Sifat interaktif ini merupakan kualitas yang diharapkan dari sistem
komunikasi karena perilaku komunikasi diharapkan dapat lebih akurat
efektif dan lebih memuaskan
Karakteristik kedua adalah de-massification yaitu suatu pesan
yang dapat diubah setiap individu dalam audience yang besar De-
massification ini juga berarti sebagai kontrol sistem komunikasi yang
berubah dari produsen pesan ke konsumen media Pengindividualisasian
ini menyamakan new media dengan komunikasi antar pribadi
Karakteristik ketiga asyncronous yang mempunyai pengertian bahwa
teknologi komunikasi baru mempunyai kemampuan mengirim dan
menerima pesan dalam waktu yang dikehendaki individu Sifat ini juga
memperlihatkan partisipan komunikasi tidak perlu memakan waktu
bersamaan dalam mengirim dan menerima pesan Pergeseran waktu (time
shifting) ini merupakan salah satu kemampuan teknologi komunikasi
baru
5 Endah Muwarni ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah ed The
Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence Reposisi Komunikasi Dalam
Dinamika Konvergensi (Jakarta Kencana Predana Media Group 2012) hlm 236
30
Menurut Flew media baru memiliki lima karakteristik
1 Manipulable Informasi digital mudah diubah dan diadaptasi dalam
berbagai bentuk penyimpanan pengiriman dan penggunaan
2 Networkable Informasi digital dapat dibagi dan dipertukarkan secara
terus menerus oleh sejumlah besar pengguna di seluruh dunia
3 Dense Informasi digital berukuran besar dapat disimpan di ruang
penyimpanan kecil (contohnya flashdisk) atau penyedia layanan
jaringan
4 Compressible Ukuran informasi digital yang diperoleh dari jaringan
manapun dapat diperkecil melalui proses kompres dan dekompres
kembali saat dibutuhkan
5 Impartial Informasi digital yang disebarkan melalui jaringan
bentuknya sama dengan yang direpresentasikan dan digunakan oleh
pemilik atau penciptanya
D Konseptualisasi Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial
Brian Solis seorang penggagas penggunaan media sosial asal
Amerika Serikat mendefinisikan media sosial sebagai demokratisasi isi
serta perubahan peran publik dalam membaca serta menyebarkan
informasi Media sosial mewakili perubahan dari satu buah mekanisme
penyiaran menjadi banyak model yang bermula dari format percakapan
31
antara penulis dan rekan-rekannya di dalam kanal-kanal sosial mereka6
Berdasarkan pengertian di atas media sosial merupakan medium atau
alat komunikasi berbasis internet yang memungkinkan setiap
penggunanya berbagi pesan dalam bentuk apapun termasuk gambar
tulisan video dan suara kepada semua orang di seluruh dunia yang
memiliki akses internet kepada komunikator
2 Karakteristik Media Sosial
Cara untuk memahami media sosial adalah dengan
memperhatikan karakteristik dari jenis-jenis media sosial tersebut yaitu
a Participation dimana media sosial mendukung penuh kontribusi dan
feedback dari setiap orang
b Openess sebagai dasar media sosial terbuka untuk feedback dan
partisipasi Hal ini memungkinkan dilakukan voting pemberian
komentar dan berbagi informasi Jarang sekali ada halangan dalam
mengakses dan membuat konten di dalam media sosial
c Conversation ketika media sosial mengedepankan broadcast
(transmisi atau distribusi pesan kepada audiens) media sosial justru
melihat komunikasi sebagai percakapan dua arah
d Community media sosial memungkinkan komunitas untuk
berkomunikasi secara tepat dan efektif Komunitas juga dapat
berbagi common interest seperti kesukaannya terhadap fotografi
politik atau TV show
6 Solis amp Breakendridge Putting the Public Back in Public Relations How Media sosial is
Reinventing the Agging Business of PR (New Jersey Pearson Education 2009) hlm 3
32
e Connectedness sebagian besar media sosial memungkinkan
penggunanya untuk terhubung dengan siapapun
3 Jenis-Jenis Media Sosial
Media sosial secara umum dapat digolongkan menjadi beberapa
jenis publikasi sebagai berikut7
a Publikasi Personal
Jenis publikasi personal berbasis internet adalah blog dan surat
elektronik (e-mail) Blog masih dikategorikan sebagai medium
publikasi personal meskipun blog dapat dimiliki dan dikelola bukan
oleh perseorangan Melalui blog individu maupun sekelompok
individu dapat menulis artikel mengunggah foto hingga video dan
mengundang orang untuk berinteraksi dengan mereka Perangkat
publikasi lainnya yaitu e-mail yang memungkinkan individu untuk
mengirimkan informasi kepada satu hingga sejumlah besar individu
lain dalam waktu seketika
b Publikasi Kelompok
Wikipedia merupakan bentuk publikasi kelompok yang paling
umum dimana sekelompok orang bersama-sama menerbitkan artikel
dan membangun situs yang lengkap dalam kurun waktu tertentu
c Publikasi berbasis Jaringan Sosial
Publikasi yang berbasis jaringan sosial memberikan
kemudahan bagi penggunanya untuk membangun hubungan dengan
7 Jhon Blossom Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes Our
Work Our Lives and Our Future (USA Wiley Publising 2009) hlm 32
33
individu lain serta memanfaatkan hubungan tersebut Jenis publikasi
ini termasuk sosial media yang paling cepat perkembangannya saat
ini Beberapa situs jejaring sosial menawarkan fitur-fitur yang
memudahkan penggunanya untuk membangun jaringan pertemanan
menambah informasi dan juga berkomunikasi dengan jaringan
pertemanan mereka tersebut Beberapa contoh jenis publikasi ini
adalah Facebook Twitter MySpace Path Instagram
E Konseptualisasi Kampanye Sosial
Rogers dan Storey mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian
tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek
tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan
pada kurun waktu tertentu8 Prinsip utama dalam sebuah kampanye adalah
pesan komunikasi individual atau kelompok dilakukan secara terlembaga
terencana serta adanya motivasi dan tujuan yang melatarbelakangi kampanye
tersebut Larson membagi beberapa jenis kampanye dalam tiga kategori
antara lain9
1 Commercial campaign adalah kampanye yang berorientasi pada produk
dan dilakukan atas motivasi memperoleh finansial seperti kampanye
Telkom Flexi atau kampanye Bank BTN Go Public
2 Political campaign adalah kampanye yang berorientasi pada kandidat
dan dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik seperti
kampanye pemilu dan kampanye penggalangan dana bagi partai politik
8 Antar Venus Manajemen Kampanye (Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010) h25
9 Ibid h 26
34
3 Social campaign adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan
bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kampanye ini ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial
melalui perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait Contoh dari
kampanye ini adalah kampanye Shave for Hope yang merupakan bentuk
empati kepada penderita kanker yang harus mencukur habis rambutnya
untuk keperluan kemoterapi Kampanye ini dilakukan oleh masyarakat
dan public figure yang mencukur rambutnya secara massal rambut yang
terkumpul akan dihargai oleh pihak sponsor untuk didonasikan
keseluruhannya pada Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding
1 Pengertian Platform Crowdfunding
Crowdfunding merupakan kegiatan mengumpulkan dana investasi
yang pada umumnya dilakukan melalui media sosial seperti Twitter
Facebook Linkedln dan sebagainya Wheat mendefinisikan
crowdfunding sebagai sebuah metoda penggalangan dana melalui internet
di mana individu meminta bantuan untuk proyeknya melalui website
khusus crowdfunding Fokus dari crowdfunding adalah menggalang
banyak sumbangan kecil dari pada berupa sumbangan besar dari sebuah
lembaga sebagai donor Crowdfunding berjalan dalam waktu terbatas dari
35
beberapa hari sampai beberapa minggu dan berusaha untuk memenuhi
target pendanaan sebelum batas akhir waktu10
2 Kategori Platform Crowdfunding
Bradford membedakan crowdfunding menjadi lima kategori11
yaitu model donasi model penghargaan (reward) model pra-pembelian
model pinjaman dan model ekuitas Situs crowdfunding dapat
menerapkan satu model atau menerapkan lebih dari satu model Berikut
berbagai macam model situs crowdfunding menurut Bradford
a Situs Model Donasi
Donatur sebagai penyandang dana tidak mengharapkan
kompensasi dari pemilik proyek Biasanya model donasi ini
diterapkan pada institusi amal atau non-profit
b Situs Model Penghargaan (reward) dan Pra-pembelian
Situs yang menggunakan model reward dan pra-pembelian
memiliki kesamaan dan cenderung muncul di situs yang sama
Model reward menawarkan pada kontributor imbalan atas
kontribusinya tetapi tidak tertarik terhadap hasil atau keuntungan
dari produksi Model pra-pembelian hampir mirip dengan model
reward yaitu kontributor tidak mendapat bagian keuntungan dari
produksi akan tetapi mereka mendapatkan produk yang di buat
10
Rachel E Wheat ldquoRaising Money For Scientific Research Through Crowdfundingrdquo
Trends in Ecology amp Evolution No 28 Februari 2013 h 71 11
Bradford C Steven Crowdfunding and the Federal Securities Laws (Columbus
College of Law Faculty Publications 2012) h 14
36
c Situs Model Pinjaman
Situs yang menggunakan model pinjaman kontributor hanya
menyediakan pendanaan untuk sementara dan mengharapkan
pengembalian atas dana yang dipinjamkan Dalam beberapa kasus
kontributor menerima bunga atas dana yang dipinjamkannya
d Situs Ekuitas
Situs model ekuitas memberikan bunga kepada kontributor
atas pengembalian usaha yang mereka bantu Donatur sebagai
penyandang dana mengharapkan kompensasi dalam bentuk ekuitas
atau pendapatan atau pengaturan saham dari hasil proyek
penggalangan dana tersebut
Hemer juga melakukan pengklasifikasian crowdfunding menjadi
dua kategori dengan masing-masing sub kategorinya sebagai berikut12
1 Berdasarkan latar belakang komersial atau tujuan proyek
a Not-for-profit proyek di buat bertujuan untuk kepentingan
sosial mencakup bidang kesehatan masyarakat sarana dan
prasarana umum proyek penelitian untuk umum dsb
b For profit proyek yang di buat bertujuan untuk komersial
(meraih keuntungan) seperti promosi produk promosi film atau
musik mendirikan usaha baru dsb
c Intermediate proyek yang masuk sub kategori ini belum jelas
akan dimasukkan ke sub kategori mana karena belum jelas apa
12
Hemer Joachim ldquoA Snapshot on Crowdfundingrdquo (Karlsruhe Franhoufer ISI 2011) h
11
37
latar belakang komersialnya untuk waktu jangka panjang atau
tidak contohnya pertunjukkan musik acara-acara festival dsb
2 Berdasarkan kelekatan organisasi awal (pengusung)
a Independent and single inisiatif proyek tidak memiliki latar
belakang institusi atau organisasi dan di rancang sendiri per
individu
b Embedded proyek awalnya diprakasai oleh organisasi publik
atau swasta dan pada awalnya ditujukan untuk tetap menjadi
bagian dari organisasi tersebut contohnya NGO UN dan
perusahaan
c Start-up proyek yang dimulai secara mandiri tetapi mengarah
ke organisasi dalam lingkup terbatas contohnya proyek yang
bertransformasi menjadi sesuatu seperti firma dan asosiasi
3 Platform Crowdfunding di Indonesia
Di Indonesia sudah tidak asing dengan konsep
crowdfounding dimana nilai-nilai yang bersifat patungan dan
urunan untuk membantu orang lain seperti penggalangan dana
secara individu kasus ldquoKoin Untuk Pritardquo maupun program ldquoTali
Kasihrdquo atau untuk kepentingan bersama yang bersifat massal seperti
bantuan untuk bencana alam di berbagai tempat di Indonesia mulai
dari tsunami Aceh hingga gempa bumi di Jawa Sehingga
crowdfunding memiliki konsep serta nilai-nilai yang sama dengan
budaya kita yaitu nilai saling bergotong royong membantu orang
38
lain dan nilai tersebut yang telah mengakar pada kehidupan bangsa
Indonesia
Konsep crowdfunding dan nilai-nilai kegotong-royongan
tersebut melahirkan situs yang berperan sebagai platform
crowdfunding di Indonesia yaitu Kitabisacom13
Kitabisacom
memiliki pandangan dan percaya bahwa Indonesia memiliki banyak
potensi dan memiliki banyak orang baik namun sayang potensi yang
ada tersebut terkadang terhalang himpitan rutinitas sumber daya
dan akses yang terbatas Maka itu Kitabisacom tercipta untuk
menghubungkan pihak yang memiliki akses dan sumber daya lebih
baik dengan pihak yang memiliki ide wawasan dan program yang
bisa membantu memecahkan masalah sosial yang ada sehingga
Kitabisacom memberikan tempat untuk saling bergotong royong
bersama untuk menghubungkan kebaikan dan memajukan Indonesia
Kitabisacom menghubungkan kegiatan sosial melalui media
sosial Media sosial yang dipilih Kitabisacom adalah Facebook
Twitter dan Instagram Ketiga media sosial tersebut merupakan
jejaring sosial yang populer di Indonesia14
Di Indonesia Facebook
menempati posisi ke empat sebagai pengguna terbesar sedunia
setelah Amerika Serikat Brazil dan India Kemudian tercatat bahwa
Indonesia saat ini menempati peringkat ke lima sebagai pengguna
Twitter terbesar di dunia Dan yang terakhir Instagram merupakan
13
wwwKitabisacomabout-us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB 14
wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-di-indonesia di akses pada tanggal 28
Februari 2017 pukul 1251 WIB
39
media sosial yang disebut sebagai The Rising Star karena
perkembangannya yang sangat cepat Media sosial ini
memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto mengedit dan
membagikannya kepada pengikut
40
BAB III
GAMBARAN UMUM
A Platform Crowdfunding Kitabisacom
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom
Berawal dari menjadi asisten Rhenald Kasali di Rumah Perubahan
Muhammad Alfatih Timur kini telah menjelma menjadi pendiri dan CEO
Kitabisacom serta tercatat dalam daftar ―30 Under 30 2016 Asia yang
dilansir situs Forbes di awal tahun 20161 Daftar yang memuat nama-nama
anak muda Asia berusia bawah 30 tahun yang dianggap sebagai pemimpin
menjanjikan entrepreneur andal dan game changer dalam 10 sektor
berbeda
Muhammad Alfatih Timur atau di sapa Timmy semasa kuliah
dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan dewasa serta pandai dalam
memimpin dan persuasif Timmy di mata kawan-kawannya dinilai sangat
berani karena sempat memulai bisnis dengan skala besar yaitu membuka
sebuah percetakan yang cukup besar dengan modal sebesar harga mobil
meskipun pada akhirnya harus tutup Pria yang dikenal lebih memilih
produk-produk buatan dalam negeri ini saat lulus kuliah sebenarnya
berencana untuk meneruskan ke S-2 Namun ketika mengirim e-mail
kepada dosennya Rhenald Kasali untuk meminta rekomendasi kuliah S-2
1 httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-entrepreneurs4bfad0207d46 di
akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854 WIB
41
beliau malah menawarinya untuk bergabung di Rumah Perubahan sebagai
asisten beliau
Rumah Perubahan merupakan tempat bertemu dan digemblengnya
para agen perubahan seperti calon-calon wirausaha pelaku-pelaku
perubahan dan top executive dunia usaha guru pegawai negeri aktivis
lingkungan agamawan penegak keadilan dan para pekerja sosial
Lingkungan bekerja yang sangat kental napas socialpreneurship itu
seketika mempengaruhinya dan ia sangat menikmati berbagai kegiatannya
Berawal dari pengalaman pergi ke Pulau Buru selama dua hingga
tiga minggu dan menjalani kehidupan sehari-hari layaknya warga asli
dengan segala keterbatasan juga penuh perjuangan telah mengetuk sisi
sosial Timmy untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang
banyak Ia lalu mencari terobosan untuk menghimpun potensi sosial yang
sungguh besar di Indonesia agar benar-benar sampai tepat sasaran dan
berhasil
Timmy menyadari kenyataan bahwa banyak sekali aksi sosial yang
akan lebih kuat apabila ada dana lebih untuk mendukung ide-ide hebat
mereka Sementara itu banyak sekali orang yang ingin turun tangan
membantu tapi tidak tahu harus berbuat apa dan menyalurkan kemana
Kitabisacom pun lalu dicetuskan bersama dengan sembilan rekannya
Mimpi awal Kitabisacom adalah mengubah beragam potensi menjadi
karya Ragam potensi yang dimaksud adalah siapa saja yang memiliki
uang mulai dari akademisi dokter maupun seniman Siapa pun yang
42
memiliki ide maupun dana dapat bergabung pada program ini
Kitabisacom menghubungkan dua pihak orang yang mempunyai ide dan
orang yang mau mendukung Pemilik ide menulis idenya dalam situs
Kitabisacom kemudian orang lain yang memiliki uang atau tenaga bisa
membantu lewat situs tersebut2
Kemudian pada Desember 2012 Timmy dan sembilan teman yang
sama-sama memiliki idealisme sosial mempresentasikan ide
crowdfunding ini kepada Prof Rhenald Beliau menyambut baik ide
tersebut dan mengatakan bahwa ini adalah proyek besar sehingga beliau
ingin proyek ini dikelola oleh orang yang serius dan bisa full time (penuh
waktu) serta siap memberikan semua fasilitasnya termasuk kantor Satu
persatu temannya mundur karena tidak sanggup mendedikasikan seluruh
waktunya untuk Kitabisacom dan yang tertinggal hanya dirinya
Latar belakang pendidikan Timmy di bidang ekonomi tentu tidak
cukup untuk mendirikan Kitabisacom Ia kemudian meminta bantuan dari
temannya yang ahli di bidang TI (teknologi informasi) untuk
mengoperasikan situs ini Kitabisacom lalu berkolaborasi dengan Suit
Media perusahaan TI yang memberikan dukungan dalam sarana dan
prasarana seperti pengembangan situs fitur-fitur dan maintenance
Kitabisacom pun akhirnya didirikan tepat pada 6 Juli 2013 di bawah
naungan Rumah Perubahan yang dipimpin Rhenald Kasali
2 httpskitabisacomliputan-media6founder-dan-koordinator-Kitabisacom-m-alfatih-
timurmdashmenghubungkan-kebaikan di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2034 WIB
43
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom adalah sebuah website yang digunakan untuk
mengalang dana (crowdfunding) Website ini launching pada tanggal 6
Juni 2013 Kemudian website ini meluncurkan versi 20 pada tanggal 17
September 2014 Sudah banyak hal positif yang telah dilewati oleh
Kitabisacom Berbagai kampanye sukses serta dalam perjalanannya
pernah menjadi semifinalis pada NUS-DBS Social Venture Challenge Asia
di Nanyang University of Singapore
Di awal 2017 Kitabisacom sudah berhasil mengumpulkan sekitar
80 Miliar Rupiah dari hasil penggalangan dana mendanai lebih dari 4000
kampanye sosial dan lebih dari 250 ribu orang bergabung Kitabisacom
sangat terbuka mengenai kampanye sosial atau yang project yang dibuat
Mulai dari project yang memiliki impact luar biasa ataupun project yang
mungkin ditujukan untuk seseorang yang bukan siapa-siapa namun
membutuhkan bantuan
Kitabisacom merupakan platform yang menggalang dana secara
online untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan Situs ini
terbuka untuk segala bentuk fundrising dan crowdfunding (penggalangan
dana) dengan 3 tipe aksi yang bisa dilakukan yaitu
1 Penggalangan dana untuk diri sendiri misalnya beasiswa untuk diri
sendiri
2 Penggalangan dana untuk orang lain bisa teman kerabat bahkan orang
yang tak dikenal sekalipun dll
44
3 Penggalangan dana untuk gerakan sosial misalnya donasi buku
mendirikan rumah baca
Misi yang digalang oleh Kitabisacom adalah menghubungkan
berbagai semangat membangun Indonesia dari berbagai potensi orang baik
yang ada di Indonesia melalui semangat gotong royong di era digital
3 Logo Tampilan Website dan Media sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Logo Kitabisacom
Gambar 31 Logo Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom3
Gambar di atas adalah logo dari Kitabisacom warna biru pada logo
menggambarkan kesan kedamaian Lalu lingkaran kecil yang berwarna
putih melambangkan kebaikan yang saling terhubung oleh Kitabisacom
3 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2100 WIB
45
b Tampilan Website Kitabisacom
Gambar 32 Tampilan Website Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom4
c Tampilan Media sosial (Facebook Twittter dan Instagram)
Kitabisacom
Gambar 33 Tampilan Media sosial Facebook Kitabisacom
Sumber wwwwebfacebookcomKitabisadotcomref=page_internal5
4 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2101 WIB
5 wwwwebfacebookcomkitabisadotcomref=page_internal di akses pada tanggal 05
Maret 2017 pukul 1526 WIB
46
Gambar 34 Tampilan Media sosial Twitter Kitabisacom
Sumber wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author6
Gambar 35 Tampilan Media sosial Instagram Kitabisacom
Sumber wwwinstagramcomkitabisacom7
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom8
Kitabisacom terdiri menjadi 3 tim besar yaitu
1 Tim Developer adalah tim yang mengurusi pembuatan website dan
juga mengurus dalam segi maintenance
2 Tim Marketing tim ini bekerja untuk mencari strategic partnership
memperkenalkan Kitabisacom mencari proyek-proyek potensial dan
mendatangkan donator meningkatkan branding melalui media sosial
6 wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author di akses pada tanggal 05
Maret 2017 pada pukul 1520 WIB 7 wwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 17 Maret 2017 pada pukul 2056
WIB 8 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1908 WIB
47
berhubungan dengan media massa dan menhandle business
development
3 Tim Operational tim ini adalah bagian dari human resource finance
dan campaigner ndash donors support
Berikut ini adalah struktur organisasi dari Kitabisacom9
NO NAMA JABATAN
1 Muhammad Alfatih Timur Chief Executive Officer
2 Vikra Ijas Chief Marketing Officer
3 Raymundus Galih Prasetya Chief Technology Officer
4 Iqbal Hariadi Marketing Manager
5 Rachelyna Mairing Manager Finance amp Accounting
6 Annisa Karimah Back End Programmer
7 Siti Desiree Campaign Support Manager
8 Tri Ardini Back End Programmer
9 Ayu Novita Sari Customer Happiness Manager
10 Olla Pulandathi Customer Happiness
9 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1920 WIB
48
11 Muhammad Junaedi Content Strategist
12 Amanda Gani Content Strategist
13 Brenda Imanuddin Putri Supervisor HR amp GA
14 Mahisa Dyan Dypta User Interface
15 Nindita Kanti Techsoup Officer
16 Santo Sidauruk Frontend Developer
17 Citra Bella Campaign Support
Tabel 31 Struktur Organisasi Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sudah lebih dari 4000 kampanye sosial atau proyek telah terdanai
dari website Kitabisacom Mulai dari kategori bencana alam hingga
teknologi Mulai dari memangkas rambut untuk solidaritas kanker hingga
supporter bola peduli asap Beberapa contoh kampanye sosial terpopuler
yang dikerjakan dan sukses meraih donasi lebih dari 500 Juta Rupiah
yaitu
49
1 Masjid Chiba Jepang
Gambar 36 Kampanye Sosial Masjid Chiba Jepang
Sumber httpskitabisacommasjidchibajepang10
Dengan link website httpskitabisacommasjidchibajepang
kampanye sosial ini digalang oleh Chiba Islamic Cultural Center dan
meraih donasi sebesar Rp3189965980 Selama ini warga muslim di
Kota Chiba dan sekitarnya menyewa ruang lantai 3 di gedung sebagai
mushola dan toko makanan halal (halal shop) dengan membayar uang
sewa bulanan sebesar 10 juta rupiah perbulan dari hasil donasi warga
dan hasil penjualan toko Tahun ini kebutuhan umat muslim Chiba
semakin meningkat untuk melakukan aktivitas keagamaan sehingga
Chiba Islamic Cultural Center memberanikan diri untuk membeli
ruang di gedung tersebut
10
httpskitabisacommasjidchibajepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul
1404 WIB
50
2 Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia
Gambar 37 Kampanye Sosial Beasiswa Untuk Tristan Alif
Sumber httpskitabisacomtristanalif11
Dengan link website httpskitabisacomtristanalif kampanye
sosial ini digalang oleh Andrinof Chaniago dan Rhenald Kasali dan
meraih donasi sebesar Rp879563498 Kampanye ini bertujuan untuk
membantu mimpi seorang anak dengan bakat yang besar bernama
Tristan Alif Naufal bocah kelahiran 2004 yang mengejutkan jagat
maya setelah mengunggah videonya di Youtube saat mengolah bola
dengan apik beredar Dengan bakatnya Alif mendapatkan kesempatan
menjadi siswa akademi klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam yang
tertarik pada bakat besar Alif dan sejak 2013 memintanya bergabung
dengan akademi mereka Saat ini seharusnya Alif sudah berada di
Madrid namun belum berangkat karena kekurangan dana
dana Passion-nya tinggi bakatnya terbukti dan perjuangannya teruji
Sementara dukungan dari pemerintah atau BUMN sudah ditunggu
sejak lama
11
httpskitabisacomtristanalif di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1406 WIB
51
3 PeduliBanjirGarut
Gambar 38 Kampanye Sosial PeduliBanjirGarut
Sumber httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut12
Dengan link website httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut
kampanye sosial ini digalang oleh Gubernur Bandung Ridwan Kamil
dan meraih donasi sebesar Rp765173854 Kampanye ini bertujuan
untuk membantu para korban bencana Banjir Bandang dan Tanah
Longsor yang menimpa Kabupaten Garut pada 21 September 2016
Bencana ini membuat ratusan warga harus mengungsi puluhan orang
mengalami ruka ringan 1 orang hilang 8 orang dikabarkan tewas dan
banyak bangunan serta rumah warga yang luluh lantak terkena
dampak bencana Korban yang harus mengungsi membutuhkan
bantuan darurat untuk makanan pengobatan alat kesehatan dan
kebutuhan lainnya
12
httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1407
WIB
52
B Profil Muhammad Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding
Kitabisacom)
Muhammad Alfatih Timur dalam beberapa tahun terakhir ini lekat
dengan nama platform penggalangan dana online Kitabisacom Dia
menjabat sebagai salah satu pendiri dan Chief Executive Officer-nya Dengan
menggawangi pengumpulan dana online ini pria yang akrab disapa Timmy
dikenal sebagai social entrepreneur13
Sejak remaja Timmy yang lahir di
Bukit Tinggi 27 Desember 1991 terlibat begitu menonjol Pada 2005-2007 ia
masuk dalam kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang
Lulus SMA dia melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia Saat kuliah Timmy aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan
Dia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan
BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI Lepas dari mahasiswa dia
mencoba menjadi social enterpreneur dengan arahan dan bimbingan dari
Rhenald Kasali dosennya sewaktu kuliah yang juga dikenal sebagai praktisi
bisnis di Indonesia
Melalui bimbingan Rhenald Kasali Timmy mendapatkan ilmu tentang
dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial Kemudian dia rajin browsing
internet dan menemukan aksi crowdfunding (urun dana) dan akhirnya
mendirikan Kitabisacom pada 6 Juni 2013 Kini setelah tiga tahun berlalu
platform Kitabisacom makin mendapat dipercayai publik Hal itu tercermin
Kitabisacom telah mendanai lebih 4000 kampanye sosial penggalangan dana
13
httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur di akses pada tanggal 02 Maret
2017 pukul 1945 WIB
53
online dan menggalang dana lebih dari 70 Miliar Rupiah Selama berdiri
platform ini telah menghubungkan lebih dari 250 ribu orang yang disebut
Orang Baik
Puncak diakuinya Timmy dan situs patungannya adalah saat
dicantumkan namanya dalam daftar 30 Under 30 2016 Asia oleh situs
Forbes14
Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya dan bagi bangsa
Indonesia Kehadiran Timmy menghembuskan napas segar bagi bangsa ini
bangsa yang setiap hari disuguhi berita aksi demo kopi beracun terorisme
narkoba hingga mutilasi membuktikan bahwa anak muda Indonesia masih ada
yang bisa berprestasi dan diakui dunia lewat wirausaha sosialnya
Kepedulian sosial Timmy sebenarnya tidak mengherankan karena
ternyata sang ayah pun telah memberi contoh kepadanya Ayahnya yang
merupakan lulusan FKUI (Fakultas Kedokteran UI) setelah kuliah
ditempatkan di daerah Sungai Puar Sumatera Barat Ia kemudian enggan
kembali ke Jakarta karena sudah merasa nyaman dengan lingkungan
masyarakat yang ada Selama bertahun-tahun praktik hingga sekarang
ayahnya menerima saja apabila ada yang membayar dengan sayur-mayur dan
pisang Bedanya apabila ayahnya terkesan ―mengorbankan diri maka
Timmy memilih bisnis sosial (social entrepreneur) yang dapat memberikan
dampak sosial sekaligus menciptakan keuntungan sehingga sustained atau
berkelanjutan Dengan kata lain ia tidak harus mengorbankan dirinya
14
httpteknokompascomread201602260746009717AnakMudaIndonesiaMasukDaf
tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB
54
Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam
kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy
menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah
a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri
b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah
c Selesaikan pekerjaanmu
d Terus belajar
Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur
merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut
a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu
b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa
eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih
ahli sehingga mendapat masukan
c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi
dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau
sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi
mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha
d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching
atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than
enough
55
Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur
Sumber httpsorotnewsvivacoid15
PENDIDIKAN
1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007
2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)
KARIR
1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-
2013
2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah
Perubahan 2012-2015
3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015
4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang
ORGANISASI
1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-
2012
2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program
(ILDP) 2010-2011
15
httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB
56
3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011
4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011
5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010
6) Anggota Kairo Community 2015
7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014
PENGHARGAAN
1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di
Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria
World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)
2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan
Sekretaris Jenderal DR RI (2011)
3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)
4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen
Fakultas Ekonomi UI (2012)
5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)
6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)
7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)
pada 2014
8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang
diselenggarakan DBS dan NUS
9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)
10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology
Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)
57
11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow
dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)
12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori
wirausaha sosial (2016)
58
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer
Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui
medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap
diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun
jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new
media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan
berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan
penggalangan dana kampanye sosial secara online
Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-
tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan
perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye
sosial sebagai berikut
NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE
1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye
2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye
3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye
4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye
5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye
59
6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye
7 Birthday Fundraising 110 Kampanye
8 Difabel 62 Kampanye
9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye
10 Hadiah 162 Kampanye
11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye
12 Lainnya 188 Kampanye
13 Media Fundraising 36 Kampanye
14 Menolong Hewan 55 Kampanye
15 Panti Asuhan 109 Kampanye
16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye
17 Personal Challenge 252 Kampanye
18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye
19 Rumah Ibadah 253 Kampanye
20 Run For Charity 308 Kampanye
21 Umrah dan Haji 36 Kampanye
Tabel 41
Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil
mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di
atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan
Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses
pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi
60
keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di
daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau
laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar
Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan
adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah
Indonesia
Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim
Sumber Kitabisacom1
Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga
yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah
dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung
Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan
penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari
penggunaan media sosial
Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur
Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang
dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527
WIB
61
Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada
komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti
adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan
sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau
hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan
aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2
Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir
seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam
penggunaannya
ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama
24 jamrdquo3
ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi
Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil
melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan
hampir setiap jamrdquo4
ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di
Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering
dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat
Youtuberdquo5
2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo
University of California - Berkeley di akses dari
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret
2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017
62
Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan
aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa
seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial
Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang
mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi
sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal
Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih
banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti
nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam
komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal
tersebut
Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu
munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk
foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya
tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana
sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap
mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur
sebagai komunikan melalui computer mediated communication
Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform
crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda
Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa
nonverbal
ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share
kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya
63
emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya
pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita
mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui
pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang
jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message
satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti
saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan
emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6
ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan
love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut
memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan
tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang
menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini
hoaxrdquo7
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana
dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam
berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang
sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil
penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang
efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini
diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding
Kitabisacom Ania Suci
ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih
kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu
jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8
6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
64
Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa
mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai
komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai
komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang
disampaikan
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada
perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk
membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon
donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan
kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan
menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media
sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui
respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah
Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana
ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di
semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website
pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu
media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi
komentar dan likesrdquo9
9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
65
ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif
untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang
saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang
saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10
Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial
penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan
promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur
yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung
memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci
dan Dhimas Aryadi
ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu
saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11
ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya
menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12
Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka
diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang
diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share
Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk
pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang
diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah
kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas
dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur
share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi
fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di
10
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017 12
Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
66
kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi
perbincangan
Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang
menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon
donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai
komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon
donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial
tersebut
ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua
kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13
ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat
Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang
itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan
aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-
share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk
sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14
Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan
ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal
message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan
broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode
dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik
sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap
untuk menerima data atau tidak15
13
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 15
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB
67
Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang
terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting
application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan
personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal
message
Gambar 42
Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur
Sumber WhatsApp
Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai
komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai
komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali
dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang
singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang
Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak
calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon
donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam
rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon
68
yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated
communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka
langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai
komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang
dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif
bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver
(komunikan)16
Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara
mendalam
ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun
donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman
saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau
berdonasirdquo17
Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal
melalui computer mediated communication terasa setara dengan
komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun
computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur
dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur
secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
16
Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing
Group 2011 h 13 17
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
69
mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung
Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang
didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh
informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk
berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih
memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap
muka langsung (face-to-face)
ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka
langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya
lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah
karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik
obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau
ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak
memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18
ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication
namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan
jika berhubungan jarak jauhrdquo19
ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung
jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik
lagi ke media sosial itu pentingrdquo20
18
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 19
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
70
Computer mediated communication tidak membatasi jumlah
komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan
Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena
lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang
tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap
masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam
menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga
tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur
nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai
sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan
crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom
dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada
akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu
pengikut21
Twitter dengan 15 Ribu pengikut22
dan Instagram dengan 30
Ribu pengikut23
Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120
Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager
21
httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April
2017 pukul 1141 WIB 22
httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses
pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23
httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul
1144 WIB
71
Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara
ketiga jejaring sosial tersebut
ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap
Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook
yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua
di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga
lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga
nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga
secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang
yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan
fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial
media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang
yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling
banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook
kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak
bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-
hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka
hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24
Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom
memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun
Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah
sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat
Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs
jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan
inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial
sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada
masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil
wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom
24
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
72
ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu
murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita
tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana
online jadi memang proses galang dana pun paling banyak
mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa
social media is very essentialrdquo25
Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi
Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau
seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada
khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak
mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal
Hariadi berikut ini
ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih
karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort
yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan
dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga
dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang
yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui
media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan
masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit
sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin
hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang
seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui
satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang
dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan
tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih
efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak
orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26
Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-
kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan
25
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017 26
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
73
Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang
efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem
donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk
meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas
Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media
sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom
kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Format
Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada
video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan
dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat
diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat
yang ingin berdonasi di kampanye sosial tersebut
Gambar 42 Format Video Pada Facebook Kitabisacom
SumberhttpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal27
27
httpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal di akses pada
tanggal 13 April 2017 pukul 1337 WIB
74
Unggahan Kitabisacom di Facebook pada tangal 06 April 2017
berjudul ldquoPuluhan Warga Tewas Akibat Senjata Kimia Di Syria
Termasuk Anak-Anakrdquo mendapatkan 239 share 32 comment dan
ditonton sebanyak 4500 kali
Gambar 43 Format Video Pada Twitter Kitabisacom
Sumber httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 28
Unggahan Kitabisacom di Twitter pada tanggal 23 Januari 2017
berisikan ldquoSulami Manusia Kayu Asal Sragen NET_CJ mengajak
netizen berdonasi via Kitabisacomsulamimanusiakayu terkumpul 31
Juta dalam 2 harirdquo mendapatkan 13 retweet 1 reply dan 2 likes
Gambar 44 Format Video Pada Instagram Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom29
28
httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 di akses pada tanggal 13
April 2017 pukul 1448 WIB 29
httpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 13 April 2017 pukul 1506 WIB
75
Unggahan Kitabisacom di Instagram pada tanggal 30 Maret
2017 dengan caption ldquoBayangkan kalau kamu menjadi seorang Ayah
dan anak kamu mengidap penyakit langka yang butuh penanganan
media yang sigap Hal itulah yang dialami Pak Joko setiap harinya
Pak Joko memiliki seorang anak bernama Sarah seorang mahasiswi
aktuaria di IPB Sarah menderita Autoimun Myasthenia Gravis
Sebuah kondisi di mana sistem imun tubuh justru menyerang sistem
saraf dan otot Awalnya biaya pengobatan Sarah ditanggung oleh
kantor Pak Joko Namun karena adanya kebijakan baru prosesnya
jadi semakin sulit Simak kisah lengkapnya di video ini Mention
temen kamu anak IPB ya supaya semakin banyak yang lihat dan
banturdquo mendapatkan 30 comment dan ditonton sebanyak 3491 kali
Dari ketiga media sosial di atas dengan format yang sama yaitu
format video media sosial Facebook terbukti mendapatkan perhatian
lebih dari masyarakat dengan 239 share 32 comment dan ditonton
sebanyak 4500 kali Disusul oleh Instagram dengan 30 comment
3491 kali ditonton dan Twitter diurutan terakhir dengan 13 retweet 1
reply dan 2 likes
b Tipe Konten
Dalam ranah media sosial konten adalah senjata utama Dengan
konten yang berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat
oleh para pengikutnya Ada beberapa tipe konten yang diunggah pada
media sosial Kitabisacom yang pertama adalah konten success story
Konten success story berisikan cerita mengenai kampanye-kampanye
sosial yang telah sukses digalang dan menjadi viral di masyarakat
Tujuan dari success story supaya masyarakat melihat dan selalu
76
teringat oleh Kitabisacom sehingga saat masyarakat ingin membantu
mengumpulkan dana bagi orang yang membutuhkan mereka
menggunakan Kitabisacom untuk menggalang dana
Gambar 45 Konten Success Story Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom30
Konten success story dari Asmara Wreksono yang tergerak
membantu Aleena bayi yang terlahir dengan benjolan di bawah dagu
sebelah kanan dan di bawah lidah Pada usia satu bulan Aleena mulai
sesak nafas dan akhirnya dipasang trakeostomi (alat bantu nafas di
tenggorokan) Asmara Wreksono yang tersentuh atas kondisi Aleena
membantu menggalang dana melalui halaman Kitabisacomaleena
Kemudian disebarkan melalui media sosial sehingga masyarakat
tergerak untuk berdonasi Donasi yang terkumpul pun mencapai 100
Juta Rupiah Donasi digunakan untuk proses pengobatan dan operasi
Aleena
Kedua konten yang sedang trending Konten trending
diunggah dan di pull oleh Kitabisacom di media sosial karena saat
sedang trending masyarakat cenderung ramai berdonasi dan share di
media sosial masing-masing
30
httpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0849 WIB
77
Gambar 46 Konten Trending Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom31
Konten trending dari kampanye sosial oleh Organisasi Aksi
Cepat Tanggap Pada tanggal 04 April 2017 sebuah serangan senjata
kimia terjadi di Provinsi Idlib Suriah 58 orang tewas dan 11
diantaranya adalah anak-anak Donasi yang terkumpul mencapai 3
Milyar Rupiah yang telah digunakan untuk bantuan pangan bagi para
korban bom kimia Idlib
Ketiga konten kegiatan komunitas yang menggunakan
Kitabisacom Dengan mengunggah konten ini Kitabisacom secara
tidak langsung membajak audience komunitas tersebut sehingga
Kitabisacom makin dikenal luas oleh masyarakat
Gambar 47Konten kegiatan komunitas yang menggunakan Kitabisacom Pada
Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom32
31
httpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0853 WIB
78
Konten komunitas yang menggunakan Kitabisacom di atas di
galang oleh tim SOS Rohingya dan Aksi Cepat Tanggap Lebih dari
2000 orang berdonasi mengumpulkan sekitar 500 Juta Rupiah
Donasi sudah disalurkan berupa pemberian makanan siap saji untuk
lebih dari 1500 jiwa serta paket pangan berisi beras minyak goreng
dan bumbu dapur sebagai persediaan sembako untuk 1 bulan per
keluarga
Keempat light content Konten ini berisikan life behind the
scene dari Kitabisacom Seperti kegiatan-kegiatan undangan pengisi
acara atau momen ulangtahun salah satu tim Kitabisacom
Gambar 48 Light Content Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom33
Light content di atas menunjukkan CEO Kitabisacom Alfatih
Timur yang diundang untuk menjadi pembicara di acara Big Circle
Metro Tv Dari keempat konten di atas success story trending share
komunitas yang menggunakan Kitabisacom dan light content konten
trending menempati urutan paling utama dikarenakan masyarakat
lebih tertarik oleh suatu hal yang baru dan sedang viral di masyarakat
32
httpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0904 WIB 33
httpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0857 WIB
79
c Partnership
Partnership atau persekutuan dilakukan oleh Kitabisacom
dengan media partner seperti Liputan6com Detikcom Kompascom
dan lain-lain Kampanye-kampanye sosial yang viral di Kitabisacom
mempunyai news value yang bisa diangkat menjadi berita oleh portal-
portal berita online tersebut Secara berkala pada setiap minggu tim
Kitabisacom memberikan list stories kampanye sosial yang sedang
viral kemudian media partner tersebut memilih kampanye sosial mana
yang mempunyai news value yang bagus yang nantinya akan mereka
angkat sebagai berita
Gambar 49 Berita Tentang Kitabisacom Pada Media Partner
Sumberhttpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-
kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search34
Kegiatan partnership seperti ini saling menguntungkan kedua
belah pihak di satu sisi media partner mendapatkan berita di sisi lain
juga turut mengangkat branding Kitabisacom Selain mengangkat
branding para pembaca berita di media partner setelah membaca
berita bisa turut berpartisipasi dalam berdonasi karena ada fitur
embed
34
httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-kitabisa-untuk-
bangun-masjid-di-papuasource=search di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB
80
Gambar 410 Fitur Embed Kitabisacom Pada Media Partner
Sumberhttpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-
sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia35
Dengan adanya fitur embed masyarakat bisa langsung berdonasi
setelah membaca berita karena media partner mencantumkan link
kampanye sosial di Kitabisacom pada berita tersebut Fitur embed ini
menambah jumlah donatur karena semakin banyak masyarakat yang
melihat kampanye sosial tersebut semakin banyak pula yang tergerak
hingga turut berdonasi
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
Setelah menentukan strategi penggunaan media sosial melalui
format konten dan partnership ada beberapa tahapan yang dilakukan
sebelum tim Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial
Pertama pada setiap hari senin tim melakukan rapat konten kalender
untuk satu minggu ke depan Pada kegiatan rapat tersebut tim melakukan
brainstorming untuk menentukan apa saja konten-konten yang perlu di
angkat selama satu minggu ke depan Konten tersebut berisi seperti
kegiatan partnership dengan pihak-pihak tertentu dan kampanye-
35
httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-sumbang-dana-
korban-kelaparan-somalia di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB
81
kampanye sosial yang sedang viral di masyarakat Konten tersebut
dimasukkan ke dalam agenda sehingga selama satu minggu ke depan
anggota tim sudah mengetahui akan mengunggah konten apa
Kedua setelah menentukan jadwal konten anggota tim
mengunggah konten tersebut sesuai dengan jadwal satu minggu ke
depan Ada tiga orang anggota tim yang bertugas untuk mengurus media
sosial yang terdiri dari writer dan designer Writer bertugas untuk
membuat konten menyiapkan materi posting konten dan menulis di
Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan video editor
82
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai computer mediated
communication dan strategi penggunaan media sosial pada platform
crowdfunding Kitabisacom penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut
Kitabisacom terbukti mewadahi kampanye sosial yang ada di
Indonesia Kampanye sosial adalah kampanye yang bertujuan pada perubahan
sosial untuk masalah-masalah sosial Sejak berdiri pada tahun 2013
Kitabisacom telah mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye sosial dan
mengumpulkan donasi sebesar 80 Milyar Rupiah Kampanye sosial pada
Kitabisacom memiliki beberapa kategori yaitu Bantuan Medis dan
Kesehatan Beasiswa dan Pendidikan Bencana Alam dan Kemanusiaan dan
lain-lain Dari beberapa kategori tersebut kategori Beasiswa dan Pendidikan
unggul dengan 560 kampanye sosial
Penggalang dana kampanye sosial berkomunikasi dengan para calon
donatur melalui computer mediated communication yang dilakukan dengan
tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal Di awali dengan
tahapan impersonal dimana penggunaan emoticon dan foto dipakai untuk
mengganti peranan bahasa nonverbal para penggalang dana menggunakan
emoticon dan foto untuk mengganti peranan bahasa nonverbal dan menarik
83
perhatian donatur sehingga turut berdonasi pada suatu kampanye sosial yang
sedang di galang Hasil temuan yang di dapat penggunaan emoticon dan foto
kurang maksimal digunakan oleh penggalang dana sehingga belum mampu
mengganti peranan bahasa nonverbal
Pada tahapan kedua yaitu tahapan interpersonal penggalang dana
melakukan upaya membuka diri dan menciptakan kesan pada donatur
Penggalang dana membuka diri dengan menyebarkan kampanye sosial
tersebut melalui media sosial sehingga penggalang dana mendapatkan respon
dari donatur berupa likes comment dan share Kemudian penggalang dana
juga menciptakan kesan pada donatur dengan cara melakukan personal
message Personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak sehingga komunikasi interpersonal yang terjalin melalui computer
mediated communication terasa setara dengan komunikasi interpersonal tatap
muka (face-to-face) Donatur sebagai komunikan dapat terpersuasi melalui
personal message tersebut sehingga turut berpartisipasi pada kampanye sosial
tersebut
Tahapan terakhir yaitu tahapan hyperpersonal Hyperpersonal terjadi
ketika seseorang merasa nyaman untuk mengekspresikan diri mereka sendiri
dalam saluran komunikasi melalui media (computer mediated
communication) daripada komunikasi tatap muka (face-to-face) Tetapi hasil
penelitian yang penulis dapatkan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka
(face-to-face) dianggap masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media
84
dalam menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication
Untuk melancarkan kegiatan kampanye sosial di media sosial
platform crowdfunding Kitabisacom melakukan pengenalan tentang donasi
online melalui media sosial kepada masyarakat agar masyarakat beralih dari
donasi offline ke donasi online sehingga dibutuhkan strategi komunikasi dan
tahapan-tahapan pada penggunaan media sosial tersebut Strategi dan tahapan
inilah yang membuat Kitabisacom kini menjadi platform donasi online yang
terpercaya di Indonesia Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan
partnership
Dari sisi format format yang digunakan berfokus pada format video
Hal ini dikarenakan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial sehingga memberikan
peluang besar bagi calon donatur untuk berdonasi Format video juga dapat di
putar berulang kali sehingga format ini lebih menarik apabila dibandingkan
dengan format foto Kemudian dari sisi tipe konten konten yang
berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat oleh para pengikutnya
Dengan beberapa tipe konten yang menjadi acuan di Kitabisacom seperti
success story trending mengangkat kegiatan komunitas yang menggunakan
Kitabisacom dan light content menjadikan Kitabisacom populer di kalangan
masyarakat berkat konten yang berbobot selalu menerbarkan kebaikan dan
memudahkan masyarakat untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online
85
Terakhir adalah partnership karena Kitabisacom lebih banyak
bergerak secara online maka media partner yang bekerjasama lebih condong
ke portal berita online seperti Liputan6com Detikcom dan Kompascom
Kegiatan partnership inilah yang mengangkat branding Kitabisacom
sehingga Kitabisacom menjadi terkenal di kalangan masyarakat seperti saat
ini selain itu kampanye-kampanye sosial yang berada di Kitabisacom juga
mudah menjadi viral karena portal berita online tersebut telah memiliki
audience pembaca yang cukup besar dan para pembaca bisa langsung men-
share berita tersebut ke media sosial mereka masing-masing Selain itu
audience yang turut tergerak untuk berdonasi pada kampanye sosial tersebut
bisa langsung berdonasi melalui fitur embed yang nantinya akan terhubung
langsung ke Kitabisacom
Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula
beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu
konten di media sosial Pertama brainstorming pada kegiatan rapat konten
kalender yang dilakukan setiap hari senin untuk menentukan apa saja konten-
konten yang perlu di angkat selama satu minggu ke depan Kedua setelah
menentukan jadwal konten anggota tim mengunggah konten tersebut sesuai
dengan jadwal satu minggu ke depan Ada tiga orang anggota tim yang
bertugas untuk mengurus media sosial yang terdiri dari writer dan designer
Writer bertugas untuk membuat konten menyiapkan materi posting konten
dan menulis di Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan
video editor
86
B Saran
Fenomena kampanye sosial di media sosial merupakan hal yang sudah
tidak asing bagi perkembangan teknologi dimana saat ini hampir segala hal
bisa dilakukan melalui internet Tidak banyak saran yang diberikan oleh
penulis karena Kitabisacom sebagai platform crowdfunding yang masih
berusia dini telah maksimal menggunakan internet sebagai sarana komunikasi
kampanye sosial sehingga mendapatkan pencapaian yang besar Saran penulis
pada penelitian ini agar Kitabisacom membuat konten yang lebih
meyakinkan supaya masyarakat luas menyadari kegunaan platform ini dan
akhirnya berpindah dari donasi offline ke donasi online
87
DAFTAR PUSTAKA
A BUKU
A Michael Miles Matthew dan Huberman Analisis Data Kualitatif Buku
Sumber Tentang Metode-Metode Baru Jakarta UI Press 1992
B Walther Joseph ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal
Interpersonal and Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research
Vol23 California USA Sage Publications Inc 1996
Blossom Jhon Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes
Our Work Our Lives and Our Future USA Wiley Publising 2009
Breakendridge Solis Putting the Public Back in Public Relations How Media
sosial is Reinventing the Agging Business of PR New Jersey Pearson
Education 2009
Bungin Burhan Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus
Teknologi Komunikasi di Masyarakat Jakarta Kencana Prendan Media
Grup 2013
C Steven Bradford Crowdfunding and the Federal Securities Laws Columbus
College of Law Faculty Publications 2012
E Wheat Rachel Raising Money For Scientific Research Through
Crowdfunding Trends in Ecology amp Evolution 2013
Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions New York USA
McGraw-Hill Companies 2011
Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta PT
Bumi Aksara 2013
Hastarjo Sri New Media Teori dan Aplikasi Karanganyar Lindu Pustaka 2011
J Moleong Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 1997
Joachim Hemer A Snapshot on Crowdfunding Karlsruhe Franhoufer ISI 2011
Koentjaraningrat Pengantar Antropologi Jakarta Penerbit Universitas 1965
LDeFleur Melvin Theorities of Mass Communication 5th edition New York
Longman Inc 2006
Mulyana Deddy Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya Bandung Rosdakarya 2006
88
Muwarni Endah ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah
ed The Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence
Reposisi Komunikasi Dalam Dinamika Konvergensi Jakarta Kencana
Predana Media Group 2012
Nasrullah Rulli Cybermedia Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013
Poerwandari E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian
Psikologi Jakarta LPSP3-UI 1998
Salim Agus Teori amp Paradigma Yogyakarta Tiara Wacana 2006
Venus Antar Manajemen Kampanye Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010
B JURNAL
Boyd M Danah 2007 Social Network Sites Definition History and
Scholarship University of California ndash Berkeley Terarsip dalam
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml
C WEBSITE
About us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB dari
wwwKitabisacomabout-us
Bantu Saudara Kita yang Tertimpa Banjir di Garut di akses pada tanggal 01
Maret 2017 pukul 1407 WIB dari
httpsKitabisacomrkpedulibanjirgarut
Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia di akses pada tanggal 01
Maret 2017 pukul 1406 WIB dari httpsKitabisacomtristanalif
Forbes 30 Under 30 Asia di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854
WIB dari httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-
entrepreneurs4bfad0207d46
Masjid Chiba Jepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul 1404
WIB dari httpsKitabisacommasjidchibajepang
Pengertian Broadcast pada Jaringan Komputer dan Kegunaannya di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB dari
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-
jaringanhtmlm=1
Profil MAlfatih Timur di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 1945 WIB
dari httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur
89
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia di akses
pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB dari
httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-
sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia
Rp 3 Miliar Terkumpul via Kitabisa untuk Bangun Masjid di Papua di akses
pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB dari
httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-
kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search
10 Jejaring Sosial Populer di Indonesia di akses pada tanggal 28 Februari 2017
pukul 1251 WIB dari wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-
di-indonesia
D WAWANCARA PRIBADI
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi Marketing Manager Kitabisacom di
Coorporate Office Kitabisacom pada tanggal 31 Maret 2017
Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah Penggalang Dana Kitabisacom di Cafe
Cangkir pada tanggal 29 Maret 2017
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari Penggalang Dana Kitabisacom di
Fakultas Psikologi UIN Jakarta pada tanggal 07 April 2017
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim Penggalang Dana
Kitabisacom di Masjid Fatullah Ciputat pada tanggal 29 Maret 2017
Wawancara Pribadi via email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Penggalang
Dana Kitabisacom pada tanggal 03 April 2017
Wawancara Pribadi via email dengan Dhimas Aryadi Donatur Kitabisacom
pada tanggal 02 April 2017
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci Donatur Kitabisacom di Perpustakaan
Utama UIN Jakarta pada tanggal 01 April 2017
LAMPIRAN
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 31 Maret 2017 Pukul 0934 ndash 1013 WIB
Tempat wawancara Coorporate Office Kitabisacom
Pewawancara Dian Andriani
Informan Iqbal Hariadi (Marketing Manager Kitabisacom)
1 Bagaimana Kitabisacom memandang media sosial
Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah
paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang
kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi
memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat
social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential
2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai
media sosial seperti apa
Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget
dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua
orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya
pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang
kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu
Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa
salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan
konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita
yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin
sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di
social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif
yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak
gitu-gitu misi utama kita
3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak
secara online daripada offline
Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih
lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang
sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol
sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala
macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang
jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-
masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu
juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru
sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang
satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu
orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih
Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach
secara marketing gitu
4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa
persen
Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita
sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-
event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus
untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-
lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya
kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di
acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling
seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase
ya mungkin itu tadi di 10
5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang
menjadi pilihan utama Kitabisacom
Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook
kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya
orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral
karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach
lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling
besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang
akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita
posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang
akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook
gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa
di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak
terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa
kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih
6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial
Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma
mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita
fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram
atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih
banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar
Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu
dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang
pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign
yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang
ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang
sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama
success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin
itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan
orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga
biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa
supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah
Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan
muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten
Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-
nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa
kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi
ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership
dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi
partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu
lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat
diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed
stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah
mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia
ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo
mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list
ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus
baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang
abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat
kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada
orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi
ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita
karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di
media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan
ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website
lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini
donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak
orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi
keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu
posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik
banget
7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media
sosial Ada berapa tahapan
Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten
kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten
yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah
itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign
tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di
set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan
posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya
karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim
penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang
tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video
editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya
lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog
8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media
sosial oleh platform crowdfunding lain
Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain
bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih
untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka
Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak
lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa
Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu
yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi
konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu
9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang
platform donasi online melalui media sosial
Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang
belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja
masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala
berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom
ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan
ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang
ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita
punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu
padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make
Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara
memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di
sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka
berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka
menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah
berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu
10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan
dana dan donasi melalui online
Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di
kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut
pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat
masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa
ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-
nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang
paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random
pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang
dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di
kontennya
11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial
Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di
social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-
nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma
ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya
Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-
gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita
dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya
dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak
orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur
12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia
Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat
masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa
diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua
Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan
proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare
mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda
kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple
gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi
Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-
nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha
dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development
Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah
orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke
orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia
udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga
pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke
orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB
Tempat wawancara Cafe Cangkir
Pewawancara Dian Andriani
Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam
proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke
Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin
dulu
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas
perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka
kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya
emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara
pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi
koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya
kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa
dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC
dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi
kemarin
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku
OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya
Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama
anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat
sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan
hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana
disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas
jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih
banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior
ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede
juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih
efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana
sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang
aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang
bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada
manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu
kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya
temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita
bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia
gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana
lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat
grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi
banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal
yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih
ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana
nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom
untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan
ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Iya pastinya dong
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder
yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap
jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun
jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan
karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku
uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget
tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita
kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut
nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-
squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga
sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin
sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran
alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang
semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita
biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya
juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser
atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk
Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak
tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari
cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya
gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah
beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain
ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat
whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di
Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet
mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka
website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-
ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku
menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku
ini
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan
notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang
kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi
kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang
sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan
orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu
Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan
ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih
buat happy-happy aja
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB
waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata
penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat
semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia
juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin
tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang
buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti
kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena
ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah
ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat
semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat
ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer
donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior
PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku
Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa
atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang
membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama
sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri
gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain
kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-
orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang
melewati Kitabisacom ini
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB
Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat
Pewawancara Dian Andriani
Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta
saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren
Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan
Hadist
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang
paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya
Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk
bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak
bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya
ngajar di LTTQ sama di Pondok
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah
waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah
kampung pemulung itu kita baksos disitu juga
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini
berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017
Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga
pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di
Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah
banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah
segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai
Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita
cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya
dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau
Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh
atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau
ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan
Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh
berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah
direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya
jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau
caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru
saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal
21 April
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka
ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan
saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di
Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem
informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media
sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang
lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di
HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di
LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi
untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi
mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini
kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana
ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya
mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah
jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya
yang lagi trending dipakai lah hehe
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun
ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer
Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada
kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai
suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain
sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana
gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu
misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan
ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan
desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik
visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya
Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar
juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita
personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone
kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox
facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada
pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk
mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau
meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan
campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin
bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya
Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari
temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom
makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga
temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya
kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang
dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya
apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga
terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga
Temen-temen saya juga saya sebarkan juga
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial
misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau
kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh
Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu
dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox
Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya
nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada
yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari
sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh
belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah
nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini
jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu
yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai
sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti
dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer
ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3
kali saya hubungi jadi saya follow up terus
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang
kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri
Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya
pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang
paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di
kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi
gitu
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus
Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi
dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir
gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu
lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma
kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak
ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin
informasi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-
share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu
galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya
nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin
aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya
sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana
juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Senin 03 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau
di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya
dirikan bersama teman-teman
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Charity ( kitabisacomkadountukyatim )
Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan
yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang
terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk
anak yatim dan difabel
KKN ( kitabisacomtunasbacan )
Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang
dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana
yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan
kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
secara berkelanjutan
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Ya Saya seorang pengguna aktif
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kurang lebih 5 jam
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat
untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses
oleh berbagai kalangan
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak
masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang
tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye
sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi
melalui media sosial
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya
galang ke seluruh teman-teman
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun
internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika
berhubungan jarak jauh
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Ya saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari internet (media sosial)
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya
cenderung aktif di Instagram
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding
Kitabisacom
Pernah satu kali
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB
Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Yulinda Ashari
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus
tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu
itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN
Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di
Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan
Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan
buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku
untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang
disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas
Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu
biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu
temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana
gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau
satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu
siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering
ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk
kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh
dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang
kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal
sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah
nengok-nengok lagi
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus
sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku
lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan
Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak
bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto
juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan
kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang
dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena
seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena
emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih
sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu
orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp
Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya
dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya
banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan
chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih
komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu
Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya
aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena
ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu
bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak
banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga
yang tau tentang kakek
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk
diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga
dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak
bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak
apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos
karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau
curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu
tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di
Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena
aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah
ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya
juga kan ke orang lain
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-
Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki
dan kalo waktunya tepat
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Minggu 02 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada
kebiasaan istimewa lainnya
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian
sih pernah
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook Instagram Path dan Google Plus
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Puas
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya
akan berdonasi
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit
dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya bisa Saya fleksibel
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Awalnya dari Facebook
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya
disana
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Baru satu kali
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Tidak pernah
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB
Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku
Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga
pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan
dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang
masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur
ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu
Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi
target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya
masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih
layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga
paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-
browsing juga jarang banget
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama
orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan
mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua
sampe tiga jam lah sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin
Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi
yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif
gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah
berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih
kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik
lah penjelasannya
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin
Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener
Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa
buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya
gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa
akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara
tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang
banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-
Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati
masyarakat gitu makanya aku ngedukung
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga
kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak
penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat
sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang
ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana
jadi aku percaya
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak
mencurigakan mending gak usah donasi
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih
Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat
direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku
share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung
gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial
tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita
kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus
kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi
mendingan tatap muka langsung
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi
apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan
yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang
terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini
ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak
nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus
lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-
nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya
sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa
internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak
ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal
pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa
langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya
tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke
temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi
kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit
rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat
didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak
ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak
sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal
yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah
lancar-lacar aja
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat
ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat
donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget
Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya
luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang
trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi
kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran
juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa
- 1 COVER SKRIPSIpdf
- 222pdf
- 5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
- 6 KATA PENGANTARpdf
- 7 DAFTAR ISIpdf
- BAB Ipdf
- BAB IIpdf
- BAB IIIpdf
- BAB IVpdf
- BAB Vpdf
- 9 DAFTAR PUSTAKApdf
- LAMPIRANpdf
-
ix
Akhir kata penulis hanya bisa berharap Allah SWT berkenan membalas segala
kebaikan dari seluruh pihak yang telah membantu Penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi diri penulis sendiri
Jakarta 26 Mei 2017
Dian Andriani
NIM 1113051000185
x
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PANITIA UJIAN ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING iii
LEMBAR PERNYATAAN iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI x
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Batasan dan Rumusan Masalah 9
C Tujuan Penelitian 9
D Manfaat Penelitian 10
E Metodologi Penelitian 10
F Teknik Analisis Data 14
G Pedoman Penelitian 15
H Tinjauan Pustaka 15
I Sistematika Penelitian 15
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL 19
A Social Information Processing Theory Joseph Walther 19
B Computer Mediated Communication 22
C Konseptualisasi New Media 27
1 Pengertian New Media 27
2 Karakteristik New Media 28
D Konseptualisasi Media Sosial 30
xi
1 Pengertian Media Sosial 30
2 Karakteristik Media Sosial 31
3 Jenis-Jenis Media Sosial 32
E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34
1 Pengertian Platform Crowdfunding 34
2 Kategori Platform Crowdfunding 35
3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37
BAB III GAMBARAN UMUM 40
A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43
3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 44
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48
B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated
Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58
1 Impersonal 61
2 Interpersonal 64
3 Hyperpersonal 68
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 70
xii
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 73
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 80
BAB VPENUTUP 82
A Kesimpulan 82
B Saran 86
DAFTAR PUSTAKA 87
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial
dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota
masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua
tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-
unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial
lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan
budaya dan sistem sosial yang baru1
Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu
perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup
masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi
modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan
peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap
individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang
berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan
perbedaan budaya
Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya
perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan
invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik
1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman
Inc 2006) h 182
2
berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu
atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika
masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru
itu3
Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan
kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat
dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye
yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial
kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial
adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial
yang sedang terjadi
ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar
kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram
jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang
qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya
dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu
berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum
karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu
kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-
Maidah 2)
3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135
3
Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita
harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan
salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu
masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau
melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur
pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan
panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam
Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan
berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat
smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara
online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan
waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta
dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana
kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak
mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga
membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga
perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur
melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur
Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal
memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan
melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon
yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau
4
marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon
melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye
sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon
tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka
mengacuhkannya
Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya
komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini
terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun
oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya
menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur
merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang
dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya
bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga
donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online
Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya
komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika
komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk
mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer
Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena
komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu
Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa
komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media
5
Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk
berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah
Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang
dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan
medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan
hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya
disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk
mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online
Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6
Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang
merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa
Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah
Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy
mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di
berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website
crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan
Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia
Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi
digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang
baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam
daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal
tahun 2016
6
Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid
Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga
Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu
yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan
yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang
juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas
inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto
Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya
Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye
crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien
tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid
berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang
bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah
dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid
telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien
yang terdanai
Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom
lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi
berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga
opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah
4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB
5httpsdailysocialidposttahun-depan-wecare-ingin-bisa-bantu-mendanai-hingga-500-
pasien di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1817 WIB
7
Banjir Bandang di Garut dan meraih donasi hingga 765 Juta Rupiah
Kitabisacom telah mendapatkan penghargaan dari Bukalapak sebagai Startup
Penggerak Perubahan ini merupakan penghargaan dari Bukalapak kepada
lembaga atau individu yang telah menginspirasi masyarakat umum dan
menjadi penggerak untuk perubahan yang lebih baik Selain itu Kitabisacom
juga masuk ke dalam 15 besar ajang internasional Startup Istanbul 2016
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar beralih ke donasi
online Kitabisacom bekerjasama dengan beberapa yayasan dan organisasi
yang sudah kredibel di Indonesia seperti Dompet Dhuafa Aksi Cepat
Tanggap dan lain-lain Kerjasama ini turut pula membawa kemudahan pada
masyarakat salah satunya dalam hal berzakat Zakat adalah harta yang wajib
dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh
agama dan disalurkan kepada orang-orang yang telah ditentukan pula6
Melalui Kitabisacom masyarakat bisa berzakat secara online karena
berkolaborasi dengan lembaga amil terpercaya di Indonesia seperti Rumah
Zakat dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Pergerakan platform Kitabisacom dilakukan dengan menggunakan new
media khususnya media sosial sebagai sarana utama Pada media sosial
Kitabisacom hadir melalui Facebook Twitter dan Instagram Platform ini
telah menjadi wadah terpercaya bagi masyarakat di Indonesia untuk berdonasi
pada kampanye-kampanye sosial Terbukti lewat pencapaian Kitabisacom
sejak didirikan pada tahun 2013 hingga kini sudah menfasilitasi lebih dari
6 httpswwwrumahzakatorgzakat di akses pada tanggal 05 Juni 2017 pukul 0916 WIB
8
4000 kampanye sosial serta mengumpulkan donasi hingga lebih dari 80
Milyar Rupiah
Contoh kegiatan kampanye sosial melalui platform crowdfunding
Kitabisacom yaitu kampanye Masjid Chiba Jepang Kampanye untuk
pembangunan Masjid Chiba digalang oleh komunitas muslim Indonesia di
Jepang yang sudah bertahun-tahun menyewa tempat untuk beribadah Tahun
2016 komunitas ini memberanikan diri untuk membeli gedung yang akan
dijadikan masjid Mereka pun menggalang dana di Kitabisacom dengan
menyertakan hadist yang berisi ajakan untuk membangun masjid
mendeskripsikan kegiatan muslim di Masjid Chiba beserta dengan
dokumentasi berupa foto Dengan bantuan netizen kampanye tersebut di
share ribuan kali dan menjangkau jutaan masyarakat di media sosial hingga
meraih donasi sebesar 3 Milyar Rupiah dan berhasil membeli gedung
tersebut
Bagi penulis Kitabisacom sangat menarik untuk diteliti karena
platform ini merupakan penyedia platform crowdfunding terbesar di
Indonesia yang berfokus pada isu sosial siapapun bisa menggalang dana dan
siapapun bisa berdonasi Kitabisacom menggunakan new media untuk
menyebarkan informasi secara luas dan tepat sasaran membangun hubungan
dengan masyarakat serta menunjang kegiatan crowdfunding melalui situs
jejaring sosial Kitabisacom menawarkan platform baru yang efektif dan
efisien bagi masyarakat Indonesia untuk berdonasi online Melihat latar
belakang masalah penulis di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
9
penelitian dengan judul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus
Computer Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding
Kitabisacom)rdquo
B Batasan Dan Rumusan Masalah
Penulis membatasi masalah penelitian ini pada komunikasi yang
dilakukan oleh penggalang dana kampanye sosial sebagai komunikator dalam
meraih donatur sebagai komunikan melalui komunikasi impersonal
interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom
serta pada penggunaan new media khususnya media sosial (Facebook Twitter
dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi
platform donasi online yang terpercaya di Indonesia Adapun masalah yang
akan diangkat dalam penelitian ini adalah
1 Bagaimana komunikasi penggalang dana kampanye sosial dalam meraih
donatur melalui komunikasi impersonal interpersonal dan
hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom
2 Bagaimana strategi penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi
platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
C Tujuan Penelitian
Terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh penulis maka
tujuan penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh
penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui
10
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom
2 Untuk mengetahui bagaimana strategi penggunaan media sosial
(Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di
Indonesia
D Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut
1 Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan berguna untuk menjadi referensi bagi
pengembangan ilmu komunikasi serta teori-teori yang berkaitan bagi
mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi
2 Manfaat Praktis
Penulis berharap penelitian ini dapat menyumbang ilmu
pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
serta mahasiswa lain yang berminat dalam kajian new media atau donasi
secara online Serta diharapkan dapat membantu platform crowdfunding
Kitabisacom sebagai bahan evaluasi agar kegiatan kedepannya dapat
lebih baik
11
E Metodologi Penelitian
1 Paradigma Penelitian
Pada penelitian ini paradigma yang digunakan adalah post-
positivist Aliran ini muncul untuk memperbaiki kelemahan positivist
yang mengandalkan kemampuan pengamatan langsung atau objek yang
diteliti7 Aliran ini menegaskan arti penting dari hubungan interaktif
antara penulis dan objek yang diteliti sepanjang dalam hubungan tersebut
penulis bisa bersifat netral Penulis menggunakan paradigma post-
positivist didasari fokus kajian post-positivist yang merupakan tindakan-
tindakan (actions) manusia sebagai ekspresi dari sebuah keputusan
Sehingga perlu dilakukan penelitian pada platform crowdfunding
Kitabisacom
2 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif Kirk dan Miller
mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam
ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada
pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan
dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam
peristilahannya8 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran
menyeluruh terhadap permasalahan
7 Agus Salim Teori amp Paradigma (Yogyakarta Tiara Wacana 2006) h 25
8 Dr Lexy J Moleong M A Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja
Rosdakarya 1997) h 3
12
3 Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus
Penelitian studi kasus adalah penelitian yang meneliti fenomena
kontemporer secara utuh dan menyeluruh pada kondisi yang sebenarnya
dengan menggunakan berbagai sumber data9 Studi kasus dipilih oleh
penulis lebih berfokus kepada fenomena dimana komunikasi yang
dimediasi oleh komputer membuat new media yang bersifat online dapat
berperan untuk mewadahi kampanye sosial yang terjadi di dunia nyata
terutama mengajak masyarakat untuk berdonasi secara online Dengan
menempatkan computer mediated communication pada platform
crowdfunding Kitabisacom sebagai kasus atau fenomena secara
kontemporer maka penulis perlu mengumpulkan data dari berbagai
sumber agar dapat mengetahui apa yang sedang terjadi
4 Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah
platform crowdfunding Kitabisacom Sedangkan objek penelitiannya
adalah penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom Serta penggunaan media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom
sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
9 Imam Gunawan SPd MPd Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta
PT Bumi Aksara 2013) h 121
13
5 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Corporate Office Kitabisacom
Jalan Ciputat Raya No27 D RT 0107 Pondok Pinang Kebayoran
Lama Jakarta Selatan dimulai dari bulan Maret sampai April 2017
6 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan bagian penting yang memiliki
beberapa teknik Teknik di bawah ini dilakukan dengan tujuan agar
penulis mendapatkan data yang lengkap dan tepat untuk penelitian ini
Berikut beberapa teknik dari pengumpulan data yang digunakan
a Wawancara Mendalam
Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara yakni
metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh
informasi langsung dari narasumber10
Wawancara dilakukan penulis
secara langsung dengan orang-orang yang dianggap perlu dan
mewakili dalam penelitian ini seperti para penggalang dana kampanye
sosial dan donatur yakni Delia Ulfah Faiz Nasrullah Al-Hakim
Sarasticha Ayu Pamargi Yulinda Ashari Ania Suci dan Dhimas
Aryadi Serta Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager platform
crowdfunding Kitabisacom Wawancara ini bertujuan untuk menggali
keterangan yang mendalam seputar topik yang terkait dengan
permasalahan ini sehingga terkumpul informasi yang diperlukan oleh
penulis
10
Deddy Mulyana Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi
dan Ilmu Sosial Lainnya (Bandung Rosdakarya 2006) hlm 35
14
b Observasi Non Partisipasi
Metode observasi digunakan untuk memperoleh dan
mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan
langsung di lapangan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena
yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam
fenomena yang diselidiki11
Penulis akan melakukan observasi dengan
tidak turun langsung atau sebatas penonton dengan tujuan untuk
mengamati komunikasi pada kampanye sosial melalui website
Kitabisacom serta media sosial Facebook pages Kitabisacom akun
Twitter kitabisacom dan akun Instagram kitabisacom
c Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mengambil data dari beberapa sumber baik elektronik maupun online
terkait dengan Kitabisacom sehingga data-data yang diperoleh dapat
menguatkan penelitian serta mendukung kebenaran data yang
diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipasi
F Teknik Analisis Data
Data-data yang terkumpul melalui wawancara observasi dan studi
pustaka dikumpulkan dan dianalisis dengan landasan teori yang penulis
gunakan dan nantinya akan digunakan untuk menjadi acuan pada saat
menganalisis data Fase ini merupakan proses penyederhanaan bentuk data
agar mudah di baca dan dipahami Ada tiga tahapan yang harus dikerjakan
11
E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi (Jakarta
LPSP3-UI 1998) hlm 62
15
dalam menganalisis data penelitian kualitatif seperti yang dikemukakan oleh
Miles dan Huberman yaitu reduksi data paparan data dan penarikan
kesimpulan Berikut penjelasannya12
a Reduksi Data
Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum memilih hal-hal
pokok memfokuskan pada hal-hal penting dan mencari tema dan
polanya Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan
gambaran yang lebih jelas dan mempermudah penulis untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan
b Paparan Data
Pemaparan data sebagai sekumpulan informasi tersusun dan
memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan
c Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan berpedoman
pada kajian penelitian
G Pedoman Penulisan
Pedoman penulisan ini menggunakan buku pedoman akademik
penelitian Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang
diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development Assurance) tahun
2007
12
Miles Matthew dan Huberman A Michael Analisis Data Kualitatif Buku Sumber
Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta UI Press 1992) h 17
16
H Tinjauan Pustaka
Langkah awal sebelum melakukan penelitian lebih lanjut untuk
kemudian menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah adalah menelaah terlebih
dahulu skripsi dan penelitian sebelumnya yang mempunyai judul atau subjek
dan objek penelitian yang sama atau hampir sama dengan yang akan diteliti
Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti
mengakui karya orang lain maka penulis mempertegaskan perbedaan antara
masing-masing judul masalah yang akan diteliti Skripsi sebelumnya yang
membahas tentang pemanfaatan media sosial penulis uraikan sebagai berikut
1 ldquoPeran New Media Dalam Membentuk Gerakan Sosial (Studi Kasus Pada
Individu Yang Terlibat Dalam IndonesiaUnite Di Twitter)rdquo Di susun
oleh Dibyareswari Utami Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Tahun 2012
Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang
di pakai
2 ldquoPemanfaatan Media Baru Dalam Kampanye Sosial (Studi Kasus
Kampanye Sosial ldquoIni Aksiku Mana Aksimurdquo Oleh Earth Hour Solo)rdquo
Di susun oleh Anditya Eka Fitra Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2013 Perbedaan terletak pada
subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang di pakai Subjek
penelitian ini adalah Earth Hour Solo
3 ldquoGerakan Sosial Melalui New Media (Studi Kasus Pelaksanaan
Kampanye SaveMaster Melalui Pemanfaatan Crowdfunding Platform)rdquo
17
Di susun oleh Alfan Tiara Hilmi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Tahun 2016
Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang
di pakai
I Sistematika Penelitian
Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sistematis maka
sistematika penelitian dalan penelitian ini adalah sebagai berikut
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas pendahuluan yang meliputi Latar
Belakang Masalah Batasan dan Rumusan Masalah Tujuan
Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian Teknik
Analisis Data Pedoman Penelitian Tinjauan Pustaka dan
Sistematika Penelitian
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA
KONSEPTUAL
Dalam bab ini dibahas tinjauan teoritis yang meliputi penjelasan
tentang Social Information Processing Theory oleh Joseph
Walther Computer Mediated Communication Konseptualisasi
New Media (Pengertian New Media Karakteristik New Media)
Konseptualisasi Media Sosial (Pengertian Media Sosial
Karakteristik Media Sosial Jenis-Jenis Media Sosial)
Konseptualisasi Kampanye Sosial Konseptualisasi Platform
18
Crowdfunding (Pengertian Crowdfunding Kategori Platform
Crowdfunding Platform Crowdfunding di Indonesia)
BAB III GAMBARAN UMUM
Dalam bab ini dibahas tentang Platform Crowdfunding
Kitabisacom (Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding
Kitabisacom Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom
Logo Tampilan Website dan Tampilan Media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom Proyek-
Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding
Kitabisacom dan Profil Muhammad Alfatih Timur selaku
founder platform crowdfunding Kitabisacom
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang bentuk komunikasi penggalang
dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom serta media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini ditarik kesimpulan dari pembahasan dan hasil
penelitian serta memberikan saran sebagai bahan pertimbangan
19
BAB II
LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL
A Social Information Processing Theory Joseph Walther
Pada awalnya pembentukan hubungan dalam format computer
mediated communication dianggap tidak mungkin karena hanya menyediakan
satu saluran untuk berinteraksi yaitu teks atau verbal Disamping itu format
computer mediated communication dianggap sebagai alat yang kurang
berguna untuk mengejar tujuan-tujuan sosial karena memiliki lebih sedikit
saluran untuk berinteraksi bila dibandingkan dengan interaksi secara tatap
muka (face-to-face) yang menyediakan banyak saluran untuk berinteraksi
Saat ini Joseph Walther mengakui bahwa banyak bentuk-bentuk baru dari
komunikasi secara online seperti pada situs jejaring sosial (social
networking) yang tidak memiliki keterbatasan seperti computer mediated
communication
Joseph Walther memperkenalkan Social Information Processing
Theory sebagai perspektif alternatif dalam memandang fenomena
pengembangan hubungan dalam format computer mediated communication
Social Information Processing Theory menjelaskan bagaimana komunikator
bertemu melalui komunikasi berbasis teks komputer mengembangkan kesan
dan hubungan interpersonal Dalam cluster teori komunikasi yang
menjelaskan pengembangan hubungan Social Information Processing Theory
20
mirip dengan Social Penetration Theory dan Uncertainity Reduction Theory1
Namun Social Information Processing Theory menggunakan isyarat verbal
dan isyarat temporal sebagai pengaruh utama terhadap pembentukan
hubungan Teori ini menggunakan kedua set isyarat tersebut sebagai
parameter di mana komunikasi dan teknologi dapat bergabung untuk
menghasilkan hubungan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
Social Information Processing Theory tidak membantah bahwa alat
yang dimediasi komputer membatasi jumlah isyarat non-verbal dengan
format berbasis teks seperti e-mail dan pesan instan yang bergantung pada
pesan yang diketik bukan visual atau audio yang tersedia bagi komunikator
Teori ini justru menyarankan bahwa komunikator beradaptasi dengan setiap
pembatasan terhadap mereka oleh media Teori ini menyatakan bahwa pesan-
pesan yang diketik setara dengan saluran verbal dalam tatap muka (face-to-
face) sehingga menolak klaim bahwa alat yang dimediasi komputer kurang
berguna untuk pembentukan kesan dan hubungan interpersonal Dengan
demikian karena komunikator harus bergantung pada pesan yang diketik
sebagai saluran utama mereka isyarat verbal yang dikandungnya adalah
pengaruh kuat terhadap pembentukan kesan dan hubungan interpersonal
berikutnya
Social Information Processing Theory juga menyatakan bahwa
kendala temporal atau lamanya waktu komunikator harus bertukar pesan
adalah pengaruh utama pada jenis hubungan yang akan mereka bentuk Bila
1 Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions (New York USA
McGraw-Hill Companies 2011) h 143
21
dibandingkan dengan tatap muka tentunya komunikasi yang dimediasi
komputer membutuhkan waktu yang lebih lama Logikanya adalah computer
mediated communication membatasi jumlah waktu komunikator untuk
berinteraksi hal ini disebabkan karena komunikator hanya memiliki satu
saluran saja yang bisa dipergunakan serta hal ini mengisyaratkan bahwa
computer mediated communication lebih cocok untuk interaksi yang
berorientasi kerja saja
Sehingga Social Information Processing Theory memprediksi bahwa
ketika komunikator hanya diperbolehkan dalam jumlah waktu terbatas untuk
bertukar pesan maka hubungan atau impersonal mereka tidak dapat
menghasilkan banyak keintiman atau tidak memiliki afiliasi sesuai yang
diharapkan Namun ketika komunikator diizinkan untuk bertukar pesan tanpa
batasan temporal teori ini memprediksi hubungan interpersonal atau
perkembangan yang mereka tunjukkan akan sebanding dengan yang
dihasilkan dalam komunikasi tatap muka (face-to-face) Dalam keadaan
tertentu kurangnya kendala temporal dalam menyebabkan hubungan yang
melebihi afiliasi dan keintiman dari tingkat biasanya yang dapat dicapai
secara pribadi
Hubungan Hyperpersonal ini adalah hasil dari
a Pengirim secara selektif menampilkan diri untuk menciptakan kesan
positif
b Penerima menafsirkan pesan dengan cara yang bias karena lebih banyak
atribut karakteristik positif
22
c Saluran mediasi memungkinkan untuk kontrol yang lebih besar atas
penciptaan pesan
d Umpan balik yang menghasilkan ramalan memenuhi kepositifan
Pada mulanya Social Information Processing Theory mengasumsikan
bahwa komunikator akan termotivasi untuk membangun hubungan online
karena alasan mereka secara pribadi Namun pada perkembangannya kini
dapat diidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan dorongan motivasi
untuk membangun hubungan online yaitu antisipasi interkasi berikutnya di
masa depan dan skeptisisme Interaksi masa depan di duga mengacu pada
prospek bahwa komunikator yang bertemu secara online akan terus memiliki
kontak ke masa depan
Komunikator yang mengharapkan kontak dengan mitra mereka di
masa depan lebih mungkin untuk bertukar pesan lebih banyak dan
membangun hubungan daripada yang tidak mengharapkan kontak di masa
depan Sedangkan skeptisisme mengacu pada sikap komunikator terhadap
penggunaan computer mediated communication untuk membangun
persahabatan Komunikator yang kurang skeptis membentuk lebih banyak
persahabatan online dibandingkan dengan yang memiliki level skeptisisme
yang tinggi
B Computer Mediated Communication
Secara terminologi computer mediated communication dijelaskan
sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih yang dimediasikan oleh
komputer Terminologi ini dijelaskan juga oleh December bahwa computer
23
mediated communication merupakan proses komunikasi manusia melalui
komputer yang melibatkan khalayak tersituasi dalam konteks tertentu di
mana proses tersebut memanfaatkan media untuk tujuan-tujuan tertentu2
Computer mediated communication lebih mengkhususkan pada komunikasi
interpersonal manusia melalui internet serta web Jadi computer mediated
communication mempelajari bagaimana perilaku manusia dibentuk dan
diubah melalui pertukaran informasi menggunakan media komputer
Ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated
communication seperti yang diungkapkan oleh Joseph Walther yakni3
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Perspektif ini memandang bahwa komunikasi
online kurang mendukung aspek personal karena saluran internet tidak
mengakomodasi sinyal non-verbal yang dibutuhkan dalam menjalin
interaksi interpersonal Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-
face) cenderung lebih banyak menggunakan bahasa non-verbal untuk
berkomunikasi seperti nada suara raut wajah intonasi jarak dsb
Namun dalam komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda
non-verbal tersebut Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa
kritik yaitu munculnya petunjuk non-verbal seperti emoticon dan avatar
2 Rulli Nasrullah Cybermedia (Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013) h 92
3 Joseph B Walther ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal Interpersonal and
Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research Vol23 (California USA Sage
Publications Inc 1996) h 5
24
Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya tidak
terakomodasi
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya petunjuk non-verbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Model
ini mengasumsikan komunikator pada computer mediated
communication didorong untuk mengembangkan hubungan sosial Dalam
prosesnya komunikator berkomunikasi dengan orang asing dengan
membentuk kesan sederhana melalui komunikasi secara tekstual
Berdasarkan kesan ini mereka menguji asumsi satu sama lain dari waktu
ke waktu hingga terkumpul dalam pengetahuan interpersonal dan
menstimulir perubahan dalam komunikasi relasional antar pengguna
computer mediated communication Perbedaan utama pada computer
mediated communication dan face-to-face communication adalah pada
laju pertukaran informasi sosial bukan dengan jumlah pertukaran
informasi sosial
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
25
mempermasalahkan bahasa non-verbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya non-verbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung Walther mengungkapkan
komunikasi hyperpersonal dapat diatributkan dalam empat faktor
a Faktor Penerima
Penerima dapat mengukur kualitas seseorang di dalam
komunikasi hyperpersonal Pada keadaan tertentu penerima pesan
computer mediated communication mengembangkan persepsi
mereka tentang orang lain Misalnya jika ingin mengetahui tentang
apa yang diminati oleh orang lain kita bisa melihat tulisan mengenai
bidang apa yang sering ditampilkan oleh orang tersebut di blog
walaupun tulisan hanya sebagian kecil faktor yang bisa dilihat
b Faktor Pengirim
Faktor ini memegang kendali bagaimana menampilkan diri
sendiri terhadap orang lain Pengirim bisa melakukan sensor pada
apa yang ingin dia sampaikan Berbeda dengan komunikasi secara
langsung walaupun tidak dikatakan namun orang lain yang melihat
dapat segera mengetahui perasaan kita dengan melihat ekspresi atau
raut wajah Pengirim pesan menggunakan proses presentasi diri
selektif yang mengacu pada kemampuan pengguna computer
mediated communication untuk mengelola citra virtual mereka
26
Berkemampuan menyensor diri sendiri dan memanipulasi pesan
sangat mungkin untuk dilakukan dalam konteks computer mediated
communication tingkat penggunaan hal ini pun jauh lebih tinggi
apabila dibandingkan dengan komunikasi face-to-face oleh sebab
inilah individu memiliki kontrol yang besar mengenai isyarat yang
mereka kirimkan
c Faktor Saluran
Pesan yang ditransmisikan melalui internet tidak hanya
menembus ruang tetapi juga waktu Jika proses komunikasi online
diantara dua orang atau lebih berjalan secara bersamaan atau real
time disebut komunikasi sinkron (synchronous communication)
misalnya dalam bentuk Yahoo Messenger Pada komunikasi ini sifat
pesan lebih informal menyerupai bahasa percakapan sehari-hari
Sedangkan komunikasi asinkron (assynchronous communication)
terjadi jika di dalam proses interaksi terdapat tenggang waktu yang
signifikan Pesan yang disampaikan bisa lebih terencana misalnya
pada penggunaan email Dalam interaksi online komunikasi
hyperpersonal lebih menekankan pada aspek asinkron Aspek
asinkron ini memungkinkan seseorang untuk lebih
mengaktualisasikan diri sendiri melalui tulisan yang lebih terkonsep
sehingga memunculkan perasaan percaya diri dalam menjalin
hubungan
27
d Faktor Umpan Balik
Umpan balik dalam computer mediated communication dapat
mengarah pada perputaran intensif dimana konfirmasi pesan dari tiap
perilaku komunikasi dapat menguatkan perilaku masing-masing
Dengan kata lain dalam computer mediated communication kita
berperilaku sesuai dengan harapan yang orang lain dan data sosial
tunjukkan dalam suatu proses komunikasi yang sudah secara selektif
dikirim dan dibentuk oleh komunikator
C Konseptualisasi New Media
1 Pengertian New Media
Perkembangan teknologi komunikasi telah memberikan dampak bagi
perkembangan media massa Definisi tentang new media seringkali
dikaitkan dengan pola komunikasi baru yakni proses komunikasi yang
berlangsung di dalam sebuah teknologi komputer Individu tidak lagi
melakukan komunikasi tatap muka (face-to-face) melainkan
menggunakan perangkat komputer untuk mengganti sifat langsung dari
komunikasi tatap muka (face-to-face)
New media juga sering dikaitkan dengan sifat interaktivitas Sifat
ini merujuk pada umpan balik yang langsung di dapat dalam proses
komunikasi Era new media tumbuh berkembang ditandai oleh adanya
perkembangan teknologi komunikasi seperti jaringan internet yang
didalamnya menekankan kepada format isi media yang dikombinasikan
28
dan kesatuan data baik teks suara gambar dan sebagainya dalam format
digital4
New media mengubah pola bentuk dan arus komunikasi
konvensional yang bersifat searah massal komunikatornya melembaga
dan sangat interaktif New media juga memudahkan pengguna untuk
mendalami isu dan sekaligus mengembangkannya ke berbagai isu lainnya
serta tujuan sasaran yang berbeda secara serentak New media yang
dikembangkan saat ini merupakan produk dari konvergensi media
komunikasi yang tadinya masing-masing berdiri sendiri
Kita bisa mencontohkan penggunaan saluran telepon yang terpisah
dari komputer kemudian komputer terpisah dari media massa Kini
semua itu bisa dipadukan sehingga orang menghubungkan komputernya
dengan saluran telepon untuk memasuki jaringan internet lalu mengakses
informasi melalui media massa Satu hal yang tidak bisa diabaikan new
media melahirkan komunitasnya sendiri Itu merupakan akibat dari new
media menyediakan informasi dalam jumlah besar Karena itu akhirnya
terbentuk komunitas pengguna yang sesuai dengan minat dan
kebutuhannya
2 Karakteristik New Media
Rogers menyebutkan tiga karakteristik yang menandai kehadiran
teknologi komunikasi baru yaitu interactivity de-massification dan
4 Sri Hastarjo New Media Teori dan Aplikasi (Karanganyar Lindu Pustaka 2011) h 5
29
asyncronous5 Karakteristik pertama interactivity merupakan kemampuan
sistem komunikasi baru (berupa sebuah komputer sebagai salah satu
komponennya) dalam memberi talk back bagi penggunanya Dengan kata
lain new media mempunyai sifat interaktif pada komunikasi tatap muka
Sifat interaktif ini merupakan kualitas yang diharapkan dari sistem
komunikasi karena perilaku komunikasi diharapkan dapat lebih akurat
efektif dan lebih memuaskan
Karakteristik kedua adalah de-massification yaitu suatu pesan
yang dapat diubah setiap individu dalam audience yang besar De-
massification ini juga berarti sebagai kontrol sistem komunikasi yang
berubah dari produsen pesan ke konsumen media Pengindividualisasian
ini menyamakan new media dengan komunikasi antar pribadi
Karakteristik ketiga asyncronous yang mempunyai pengertian bahwa
teknologi komunikasi baru mempunyai kemampuan mengirim dan
menerima pesan dalam waktu yang dikehendaki individu Sifat ini juga
memperlihatkan partisipan komunikasi tidak perlu memakan waktu
bersamaan dalam mengirim dan menerima pesan Pergeseran waktu (time
shifting) ini merupakan salah satu kemampuan teknologi komunikasi
baru
5 Endah Muwarni ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah ed The
Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence Reposisi Komunikasi Dalam
Dinamika Konvergensi (Jakarta Kencana Predana Media Group 2012) hlm 236
30
Menurut Flew media baru memiliki lima karakteristik
1 Manipulable Informasi digital mudah diubah dan diadaptasi dalam
berbagai bentuk penyimpanan pengiriman dan penggunaan
2 Networkable Informasi digital dapat dibagi dan dipertukarkan secara
terus menerus oleh sejumlah besar pengguna di seluruh dunia
3 Dense Informasi digital berukuran besar dapat disimpan di ruang
penyimpanan kecil (contohnya flashdisk) atau penyedia layanan
jaringan
4 Compressible Ukuran informasi digital yang diperoleh dari jaringan
manapun dapat diperkecil melalui proses kompres dan dekompres
kembali saat dibutuhkan
5 Impartial Informasi digital yang disebarkan melalui jaringan
bentuknya sama dengan yang direpresentasikan dan digunakan oleh
pemilik atau penciptanya
D Konseptualisasi Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial
Brian Solis seorang penggagas penggunaan media sosial asal
Amerika Serikat mendefinisikan media sosial sebagai demokratisasi isi
serta perubahan peran publik dalam membaca serta menyebarkan
informasi Media sosial mewakili perubahan dari satu buah mekanisme
penyiaran menjadi banyak model yang bermula dari format percakapan
31
antara penulis dan rekan-rekannya di dalam kanal-kanal sosial mereka6
Berdasarkan pengertian di atas media sosial merupakan medium atau
alat komunikasi berbasis internet yang memungkinkan setiap
penggunanya berbagi pesan dalam bentuk apapun termasuk gambar
tulisan video dan suara kepada semua orang di seluruh dunia yang
memiliki akses internet kepada komunikator
2 Karakteristik Media Sosial
Cara untuk memahami media sosial adalah dengan
memperhatikan karakteristik dari jenis-jenis media sosial tersebut yaitu
a Participation dimana media sosial mendukung penuh kontribusi dan
feedback dari setiap orang
b Openess sebagai dasar media sosial terbuka untuk feedback dan
partisipasi Hal ini memungkinkan dilakukan voting pemberian
komentar dan berbagi informasi Jarang sekali ada halangan dalam
mengakses dan membuat konten di dalam media sosial
c Conversation ketika media sosial mengedepankan broadcast
(transmisi atau distribusi pesan kepada audiens) media sosial justru
melihat komunikasi sebagai percakapan dua arah
d Community media sosial memungkinkan komunitas untuk
berkomunikasi secara tepat dan efektif Komunitas juga dapat
berbagi common interest seperti kesukaannya terhadap fotografi
politik atau TV show
6 Solis amp Breakendridge Putting the Public Back in Public Relations How Media sosial is
Reinventing the Agging Business of PR (New Jersey Pearson Education 2009) hlm 3
32
e Connectedness sebagian besar media sosial memungkinkan
penggunanya untuk terhubung dengan siapapun
3 Jenis-Jenis Media Sosial
Media sosial secara umum dapat digolongkan menjadi beberapa
jenis publikasi sebagai berikut7
a Publikasi Personal
Jenis publikasi personal berbasis internet adalah blog dan surat
elektronik (e-mail) Blog masih dikategorikan sebagai medium
publikasi personal meskipun blog dapat dimiliki dan dikelola bukan
oleh perseorangan Melalui blog individu maupun sekelompok
individu dapat menulis artikel mengunggah foto hingga video dan
mengundang orang untuk berinteraksi dengan mereka Perangkat
publikasi lainnya yaitu e-mail yang memungkinkan individu untuk
mengirimkan informasi kepada satu hingga sejumlah besar individu
lain dalam waktu seketika
b Publikasi Kelompok
Wikipedia merupakan bentuk publikasi kelompok yang paling
umum dimana sekelompok orang bersama-sama menerbitkan artikel
dan membangun situs yang lengkap dalam kurun waktu tertentu
c Publikasi berbasis Jaringan Sosial
Publikasi yang berbasis jaringan sosial memberikan
kemudahan bagi penggunanya untuk membangun hubungan dengan
7 Jhon Blossom Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes Our
Work Our Lives and Our Future (USA Wiley Publising 2009) hlm 32
33
individu lain serta memanfaatkan hubungan tersebut Jenis publikasi
ini termasuk sosial media yang paling cepat perkembangannya saat
ini Beberapa situs jejaring sosial menawarkan fitur-fitur yang
memudahkan penggunanya untuk membangun jaringan pertemanan
menambah informasi dan juga berkomunikasi dengan jaringan
pertemanan mereka tersebut Beberapa contoh jenis publikasi ini
adalah Facebook Twitter MySpace Path Instagram
E Konseptualisasi Kampanye Sosial
Rogers dan Storey mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian
tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek
tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan
pada kurun waktu tertentu8 Prinsip utama dalam sebuah kampanye adalah
pesan komunikasi individual atau kelompok dilakukan secara terlembaga
terencana serta adanya motivasi dan tujuan yang melatarbelakangi kampanye
tersebut Larson membagi beberapa jenis kampanye dalam tiga kategori
antara lain9
1 Commercial campaign adalah kampanye yang berorientasi pada produk
dan dilakukan atas motivasi memperoleh finansial seperti kampanye
Telkom Flexi atau kampanye Bank BTN Go Public
2 Political campaign adalah kampanye yang berorientasi pada kandidat
dan dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik seperti
kampanye pemilu dan kampanye penggalangan dana bagi partai politik
8 Antar Venus Manajemen Kampanye (Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010) h25
9 Ibid h 26
34
3 Social campaign adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan
bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kampanye ini ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial
melalui perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait Contoh dari
kampanye ini adalah kampanye Shave for Hope yang merupakan bentuk
empati kepada penderita kanker yang harus mencukur habis rambutnya
untuk keperluan kemoterapi Kampanye ini dilakukan oleh masyarakat
dan public figure yang mencukur rambutnya secara massal rambut yang
terkumpul akan dihargai oleh pihak sponsor untuk didonasikan
keseluruhannya pada Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding
1 Pengertian Platform Crowdfunding
Crowdfunding merupakan kegiatan mengumpulkan dana investasi
yang pada umumnya dilakukan melalui media sosial seperti Twitter
Facebook Linkedln dan sebagainya Wheat mendefinisikan
crowdfunding sebagai sebuah metoda penggalangan dana melalui internet
di mana individu meminta bantuan untuk proyeknya melalui website
khusus crowdfunding Fokus dari crowdfunding adalah menggalang
banyak sumbangan kecil dari pada berupa sumbangan besar dari sebuah
lembaga sebagai donor Crowdfunding berjalan dalam waktu terbatas dari
35
beberapa hari sampai beberapa minggu dan berusaha untuk memenuhi
target pendanaan sebelum batas akhir waktu10
2 Kategori Platform Crowdfunding
Bradford membedakan crowdfunding menjadi lima kategori11
yaitu model donasi model penghargaan (reward) model pra-pembelian
model pinjaman dan model ekuitas Situs crowdfunding dapat
menerapkan satu model atau menerapkan lebih dari satu model Berikut
berbagai macam model situs crowdfunding menurut Bradford
a Situs Model Donasi
Donatur sebagai penyandang dana tidak mengharapkan
kompensasi dari pemilik proyek Biasanya model donasi ini
diterapkan pada institusi amal atau non-profit
b Situs Model Penghargaan (reward) dan Pra-pembelian
Situs yang menggunakan model reward dan pra-pembelian
memiliki kesamaan dan cenderung muncul di situs yang sama
Model reward menawarkan pada kontributor imbalan atas
kontribusinya tetapi tidak tertarik terhadap hasil atau keuntungan
dari produksi Model pra-pembelian hampir mirip dengan model
reward yaitu kontributor tidak mendapat bagian keuntungan dari
produksi akan tetapi mereka mendapatkan produk yang di buat
10
Rachel E Wheat ldquoRaising Money For Scientific Research Through Crowdfundingrdquo
Trends in Ecology amp Evolution No 28 Februari 2013 h 71 11
Bradford C Steven Crowdfunding and the Federal Securities Laws (Columbus
College of Law Faculty Publications 2012) h 14
36
c Situs Model Pinjaman
Situs yang menggunakan model pinjaman kontributor hanya
menyediakan pendanaan untuk sementara dan mengharapkan
pengembalian atas dana yang dipinjamkan Dalam beberapa kasus
kontributor menerima bunga atas dana yang dipinjamkannya
d Situs Ekuitas
Situs model ekuitas memberikan bunga kepada kontributor
atas pengembalian usaha yang mereka bantu Donatur sebagai
penyandang dana mengharapkan kompensasi dalam bentuk ekuitas
atau pendapatan atau pengaturan saham dari hasil proyek
penggalangan dana tersebut
Hemer juga melakukan pengklasifikasian crowdfunding menjadi
dua kategori dengan masing-masing sub kategorinya sebagai berikut12
1 Berdasarkan latar belakang komersial atau tujuan proyek
a Not-for-profit proyek di buat bertujuan untuk kepentingan
sosial mencakup bidang kesehatan masyarakat sarana dan
prasarana umum proyek penelitian untuk umum dsb
b For profit proyek yang di buat bertujuan untuk komersial
(meraih keuntungan) seperti promosi produk promosi film atau
musik mendirikan usaha baru dsb
c Intermediate proyek yang masuk sub kategori ini belum jelas
akan dimasukkan ke sub kategori mana karena belum jelas apa
12
Hemer Joachim ldquoA Snapshot on Crowdfundingrdquo (Karlsruhe Franhoufer ISI 2011) h
11
37
latar belakang komersialnya untuk waktu jangka panjang atau
tidak contohnya pertunjukkan musik acara-acara festival dsb
2 Berdasarkan kelekatan organisasi awal (pengusung)
a Independent and single inisiatif proyek tidak memiliki latar
belakang institusi atau organisasi dan di rancang sendiri per
individu
b Embedded proyek awalnya diprakasai oleh organisasi publik
atau swasta dan pada awalnya ditujukan untuk tetap menjadi
bagian dari organisasi tersebut contohnya NGO UN dan
perusahaan
c Start-up proyek yang dimulai secara mandiri tetapi mengarah
ke organisasi dalam lingkup terbatas contohnya proyek yang
bertransformasi menjadi sesuatu seperti firma dan asosiasi
3 Platform Crowdfunding di Indonesia
Di Indonesia sudah tidak asing dengan konsep
crowdfounding dimana nilai-nilai yang bersifat patungan dan
urunan untuk membantu orang lain seperti penggalangan dana
secara individu kasus ldquoKoin Untuk Pritardquo maupun program ldquoTali
Kasihrdquo atau untuk kepentingan bersama yang bersifat massal seperti
bantuan untuk bencana alam di berbagai tempat di Indonesia mulai
dari tsunami Aceh hingga gempa bumi di Jawa Sehingga
crowdfunding memiliki konsep serta nilai-nilai yang sama dengan
budaya kita yaitu nilai saling bergotong royong membantu orang
38
lain dan nilai tersebut yang telah mengakar pada kehidupan bangsa
Indonesia
Konsep crowdfunding dan nilai-nilai kegotong-royongan
tersebut melahirkan situs yang berperan sebagai platform
crowdfunding di Indonesia yaitu Kitabisacom13
Kitabisacom
memiliki pandangan dan percaya bahwa Indonesia memiliki banyak
potensi dan memiliki banyak orang baik namun sayang potensi yang
ada tersebut terkadang terhalang himpitan rutinitas sumber daya
dan akses yang terbatas Maka itu Kitabisacom tercipta untuk
menghubungkan pihak yang memiliki akses dan sumber daya lebih
baik dengan pihak yang memiliki ide wawasan dan program yang
bisa membantu memecahkan masalah sosial yang ada sehingga
Kitabisacom memberikan tempat untuk saling bergotong royong
bersama untuk menghubungkan kebaikan dan memajukan Indonesia
Kitabisacom menghubungkan kegiatan sosial melalui media
sosial Media sosial yang dipilih Kitabisacom adalah Facebook
Twitter dan Instagram Ketiga media sosial tersebut merupakan
jejaring sosial yang populer di Indonesia14
Di Indonesia Facebook
menempati posisi ke empat sebagai pengguna terbesar sedunia
setelah Amerika Serikat Brazil dan India Kemudian tercatat bahwa
Indonesia saat ini menempati peringkat ke lima sebagai pengguna
Twitter terbesar di dunia Dan yang terakhir Instagram merupakan
13
wwwKitabisacomabout-us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB 14
wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-di-indonesia di akses pada tanggal 28
Februari 2017 pukul 1251 WIB
39
media sosial yang disebut sebagai The Rising Star karena
perkembangannya yang sangat cepat Media sosial ini
memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto mengedit dan
membagikannya kepada pengikut
40
BAB III
GAMBARAN UMUM
A Platform Crowdfunding Kitabisacom
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom
Berawal dari menjadi asisten Rhenald Kasali di Rumah Perubahan
Muhammad Alfatih Timur kini telah menjelma menjadi pendiri dan CEO
Kitabisacom serta tercatat dalam daftar ―30 Under 30 2016 Asia yang
dilansir situs Forbes di awal tahun 20161 Daftar yang memuat nama-nama
anak muda Asia berusia bawah 30 tahun yang dianggap sebagai pemimpin
menjanjikan entrepreneur andal dan game changer dalam 10 sektor
berbeda
Muhammad Alfatih Timur atau di sapa Timmy semasa kuliah
dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan dewasa serta pandai dalam
memimpin dan persuasif Timmy di mata kawan-kawannya dinilai sangat
berani karena sempat memulai bisnis dengan skala besar yaitu membuka
sebuah percetakan yang cukup besar dengan modal sebesar harga mobil
meskipun pada akhirnya harus tutup Pria yang dikenal lebih memilih
produk-produk buatan dalam negeri ini saat lulus kuliah sebenarnya
berencana untuk meneruskan ke S-2 Namun ketika mengirim e-mail
kepada dosennya Rhenald Kasali untuk meminta rekomendasi kuliah S-2
1 httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-entrepreneurs4bfad0207d46 di
akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854 WIB
41
beliau malah menawarinya untuk bergabung di Rumah Perubahan sebagai
asisten beliau
Rumah Perubahan merupakan tempat bertemu dan digemblengnya
para agen perubahan seperti calon-calon wirausaha pelaku-pelaku
perubahan dan top executive dunia usaha guru pegawai negeri aktivis
lingkungan agamawan penegak keadilan dan para pekerja sosial
Lingkungan bekerja yang sangat kental napas socialpreneurship itu
seketika mempengaruhinya dan ia sangat menikmati berbagai kegiatannya
Berawal dari pengalaman pergi ke Pulau Buru selama dua hingga
tiga minggu dan menjalani kehidupan sehari-hari layaknya warga asli
dengan segala keterbatasan juga penuh perjuangan telah mengetuk sisi
sosial Timmy untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang
banyak Ia lalu mencari terobosan untuk menghimpun potensi sosial yang
sungguh besar di Indonesia agar benar-benar sampai tepat sasaran dan
berhasil
Timmy menyadari kenyataan bahwa banyak sekali aksi sosial yang
akan lebih kuat apabila ada dana lebih untuk mendukung ide-ide hebat
mereka Sementara itu banyak sekali orang yang ingin turun tangan
membantu tapi tidak tahu harus berbuat apa dan menyalurkan kemana
Kitabisacom pun lalu dicetuskan bersama dengan sembilan rekannya
Mimpi awal Kitabisacom adalah mengubah beragam potensi menjadi
karya Ragam potensi yang dimaksud adalah siapa saja yang memiliki
uang mulai dari akademisi dokter maupun seniman Siapa pun yang
42
memiliki ide maupun dana dapat bergabung pada program ini
Kitabisacom menghubungkan dua pihak orang yang mempunyai ide dan
orang yang mau mendukung Pemilik ide menulis idenya dalam situs
Kitabisacom kemudian orang lain yang memiliki uang atau tenaga bisa
membantu lewat situs tersebut2
Kemudian pada Desember 2012 Timmy dan sembilan teman yang
sama-sama memiliki idealisme sosial mempresentasikan ide
crowdfunding ini kepada Prof Rhenald Beliau menyambut baik ide
tersebut dan mengatakan bahwa ini adalah proyek besar sehingga beliau
ingin proyek ini dikelola oleh orang yang serius dan bisa full time (penuh
waktu) serta siap memberikan semua fasilitasnya termasuk kantor Satu
persatu temannya mundur karena tidak sanggup mendedikasikan seluruh
waktunya untuk Kitabisacom dan yang tertinggal hanya dirinya
Latar belakang pendidikan Timmy di bidang ekonomi tentu tidak
cukup untuk mendirikan Kitabisacom Ia kemudian meminta bantuan dari
temannya yang ahli di bidang TI (teknologi informasi) untuk
mengoperasikan situs ini Kitabisacom lalu berkolaborasi dengan Suit
Media perusahaan TI yang memberikan dukungan dalam sarana dan
prasarana seperti pengembangan situs fitur-fitur dan maintenance
Kitabisacom pun akhirnya didirikan tepat pada 6 Juli 2013 di bawah
naungan Rumah Perubahan yang dipimpin Rhenald Kasali
2 httpskitabisacomliputan-media6founder-dan-koordinator-Kitabisacom-m-alfatih-
timurmdashmenghubungkan-kebaikan di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2034 WIB
43
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom adalah sebuah website yang digunakan untuk
mengalang dana (crowdfunding) Website ini launching pada tanggal 6
Juni 2013 Kemudian website ini meluncurkan versi 20 pada tanggal 17
September 2014 Sudah banyak hal positif yang telah dilewati oleh
Kitabisacom Berbagai kampanye sukses serta dalam perjalanannya
pernah menjadi semifinalis pada NUS-DBS Social Venture Challenge Asia
di Nanyang University of Singapore
Di awal 2017 Kitabisacom sudah berhasil mengumpulkan sekitar
80 Miliar Rupiah dari hasil penggalangan dana mendanai lebih dari 4000
kampanye sosial dan lebih dari 250 ribu orang bergabung Kitabisacom
sangat terbuka mengenai kampanye sosial atau yang project yang dibuat
Mulai dari project yang memiliki impact luar biasa ataupun project yang
mungkin ditujukan untuk seseorang yang bukan siapa-siapa namun
membutuhkan bantuan
Kitabisacom merupakan platform yang menggalang dana secara
online untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan Situs ini
terbuka untuk segala bentuk fundrising dan crowdfunding (penggalangan
dana) dengan 3 tipe aksi yang bisa dilakukan yaitu
1 Penggalangan dana untuk diri sendiri misalnya beasiswa untuk diri
sendiri
2 Penggalangan dana untuk orang lain bisa teman kerabat bahkan orang
yang tak dikenal sekalipun dll
44
3 Penggalangan dana untuk gerakan sosial misalnya donasi buku
mendirikan rumah baca
Misi yang digalang oleh Kitabisacom adalah menghubungkan
berbagai semangat membangun Indonesia dari berbagai potensi orang baik
yang ada di Indonesia melalui semangat gotong royong di era digital
3 Logo Tampilan Website dan Media sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Logo Kitabisacom
Gambar 31 Logo Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom3
Gambar di atas adalah logo dari Kitabisacom warna biru pada logo
menggambarkan kesan kedamaian Lalu lingkaran kecil yang berwarna
putih melambangkan kebaikan yang saling terhubung oleh Kitabisacom
3 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2100 WIB
45
b Tampilan Website Kitabisacom
Gambar 32 Tampilan Website Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom4
c Tampilan Media sosial (Facebook Twittter dan Instagram)
Kitabisacom
Gambar 33 Tampilan Media sosial Facebook Kitabisacom
Sumber wwwwebfacebookcomKitabisadotcomref=page_internal5
4 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2101 WIB
5 wwwwebfacebookcomkitabisadotcomref=page_internal di akses pada tanggal 05
Maret 2017 pukul 1526 WIB
46
Gambar 34 Tampilan Media sosial Twitter Kitabisacom
Sumber wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author6
Gambar 35 Tampilan Media sosial Instagram Kitabisacom
Sumber wwwinstagramcomkitabisacom7
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom8
Kitabisacom terdiri menjadi 3 tim besar yaitu
1 Tim Developer adalah tim yang mengurusi pembuatan website dan
juga mengurus dalam segi maintenance
2 Tim Marketing tim ini bekerja untuk mencari strategic partnership
memperkenalkan Kitabisacom mencari proyek-proyek potensial dan
mendatangkan donator meningkatkan branding melalui media sosial
6 wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author di akses pada tanggal 05
Maret 2017 pada pukul 1520 WIB 7 wwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 17 Maret 2017 pada pukul 2056
WIB 8 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1908 WIB
47
berhubungan dengan media massa dan menhandle business
development
3 Tim Operational tim ini adalah bagian dari human resource finance
dan campaigner ndash donors support
Berikut ini adalah struktur organisasi dari Kitabisacom9
NO NAMA JABATAN
1 Muhammad Alfatih Timur Chief Executive Officer
2 Vikra Ijas Chief Marketing Officer
3 Raymundus Galih Prasetya Chief Technology Officer
4 Iqbal Hariadi Marketing Manager
5 Rachelyna Mairing Manager Finance amp Accounting
6 Annisa Karimah Back End Programmer
7 Siti Desiree Campaign Support Manager
8 Tri Ardini Back End Programmer
9 Ayu Novita Sari Customer Happiness Manager
10 Olla Pulandathi Customer Happiness
9 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1920 WIB
48
11 Muhammad Junaedi Content Strategist
12 Amanda Gani Content Strategist
13 Brenda Imanuddin Putri Supervisor HR amp GA
14 Mahisa Dyan Dypta User Interface
15 Nindita Kanti Techsoup Officer
16 Santo Sidauruk Frontend Developer
17 Citra Bella Campaign Support
Tabel 31 Struktur Organisasi Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sudah lebih dari 4000 kampanye sosial atau proyek telah terdanai
dari website Kitabisacom Mulai dari kategori bencana alam hingga
teknologi Mulai dari memangkas rambut untuk solidaritas kanker hingga
supporter bola peduli asap Beberapa contoh kampanye sosial terpopuler
yang dikerjakan dan sukses meraih donasi lebih dari 500 Juta Rupiah
yaitu
49
1 Masjid Chiba Jepang
Gambar 36 Kampanye Sosial Masjid Chiba Jepang
Sumber httpskitabisacommasjidchibajepang10
Dengan link website httpskitabisacommasjidchibajepang
kampanye sosial ini digalang oleh Chiba Islamic Cultural Center dan
meraih donasi sebesar Rp3189965980 Selama ini warga muslim di
Kota Chiba dan sekitarnya menyewa ruang lantai 3 di gedung sebagai
mushola dan toko makanan halal (halal shop) dengan membayar uang
sewa bulanan sebesar 10 juta rupiah perbulan dari hasil donasi warga
dan hasil penjualan toko Tahun ini kebutuhan umat muslim Chiba
semakin meningkat untuk melakukan aktivitas keagamaan sehingga
Chiba Islamic Cultural Center memberanikan diri untuk membeli
ruang di gedung tersebut
10
httpskitabisacommasjidchibajepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul
1404 WIB
50
2 Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia
Gambar 37 Kampanye Sosial Beasiswa Untuk Tristan Alif
Sumber httpskitabisacomtristanalif11
Dengan link website httpskitabisacomtristanalif kampanye
sosial ini digalang oleh Andrinof Chaniago dan Rhenald Kasali dan
meraih donasi sebesar Rp879563498 Kampanye ini bertujuan untuk
membantu mimpi seorang anak dengan bakat yang besar bernama
Tristan Alif Naufal bocah kelahiran 2004 yang mengejutkan jagat
maya setelah mengunggah videonya di Youtube saat mengolah bola
dengan apik beredar Dengan bakatnya Alif mendapatkan kesempatan
menjadi siswa akademi klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam yang
tertarik pada bakat besar Alif dan sejak 2013 memintanya bergabung
dengan akademi mereka Saat ini seharusnya Alif sudah berada di
Madrid namun belum berangkat karena kekurangan dana
dana Passion-nya tinggi bakatnya terbukti dan perjuangannya teruji
Sementara dukungan dari pemerintah atau BUMN sudah ditunggu
sejak lama
11
httpskitabisacomtristanalif di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1406 WIB
51
3 PeduliBanjirGarut
Gambar 38 Kampanye Sosial PeduliBanjirGarut
Sumber httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut12
Dengan link website httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut
kampanye sosial ini digalang oleh Gubernur Bandung Ridwan Kamil
dan meraih donasi sebesar Rp765173854 Kampanye ini bertujuan
untuk membantu para korban bencana Banjir Bandang dan Tanah
Longsor yang menimpa Kabupaten Garut pada 21 September 2016
Bencana ini membuat ratusan warga harus mengungsi puluhan orang
mengalami ruka ringan 1 orang hilang 8 orang dikabarkan tewas dan
banyak bangunan serta rumah warga yang luluh lantak terkena
dampak bencana Korban yang harus mengungsi membutuhkan
bantuan darurat untuk makanan pengobatan alat kesehatan dan
kebutuhan lainnya
12
httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1407
WIB
52
B Profil Muhammad Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding
Kitabisacom)
Muhammad Alfatih Timur dalam beberapa tahun terakhir ini lekat
dengan nama platform penggalangan dana online Kitabisacom Dia
menjabat sebagai salah satu pendiri dan Chief Executive Officer-nya Dengan
menggawangi pengumpulan dana online ini pria yang akrab disapa Timmy
dikenal sebagai social entrepreneur13
Sejak remaja Timmy yang lahir di
Bukit Tinggi 27 Desember 1991 terlibat begitu menonjol Pada 2005-2007 ia
masuk dalam kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang
Lulus SMA dia melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia Saat kuliah Timmy aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan
Dia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan
BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI Lepas dari mahasiswa dia
mencoba menjadi social enterpreneur dengan arahan dan bimbingan dari
Rhenald Kasali dosennya sewaktu kuliah yang juga dikenal sebagai praktisi
bisnis di Indonesia
Melalui bimbingan Rhenald Kasali Timmy mendapatkan ilmu tentang
dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial Kemudian dia rajin browsing
internet dan menemukan aksi crowdfunding (urun dana) dan akhirnya
mendirikan Kitabisacom pada 6 Juni 2013 Kini setelah tiga tahun berlalu
platform Kitabisacom makin mendapat dipercayai publik Hal itu tercermin
Kitabisacom telah mendanai lebih 4000 kampanye sosial penggalangan dana
13
httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur di akses pada tanggal 02 Maret
2017 pukul 1945 WIB
53
online dan menggalang dana lebih dari 70 Miliar Rupiah Selama berdiri
platform ini telah menghubungkan lebih dari 250 ribu orang yang disebut
Orang Baik
Puncak diakuinya Timmy dan situs patungannya adalah saat
dicantumkan namanya dalam daftar 30 Under 30 2016 Asia oleh situs
Forbes14
Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya dan bagi bangsa
Indonesia Kehadiran Timmy menghembuskan napas segar bagi bangsa ini
bangsa yang setiap hari disuguhi berita aksi demo kopi beracun terorisme
narkoba hingga mutilasi membuktikan bahwa anak muda Indonesia masih ada
yang bisa berprestasi dan diakui dunia lewat wirausaha sosialnya
Kepedulian sosial Timmy sebenarnya tidak mengherankan karena
ternyata sang ayah pun telah memberi contoh kepadanya Ayahnya yang
merupakan lulusan FKUI (Fakultas Kedokteran UI) setelah kuliah
ditempatkan di daerah Sungai Puar Sumatera Barat Ia kemudian enggan
kembali ke Jakarta karena sudah merasa nyaman dengan lingkungan
masyarakat yang ada Selama bertahun-tahun praktik hingga sekarang
ayahnya menerima saja apabila ada yang membayar dengan sayur-mayur dan
pisang Bedanya apabila ayahnya terkesan ―mengorbankan diri maka
Timmy memilih bisnis sosial (social entrepreneur) yang dapat memberikan
dampak sosial sekaligus menciptakan keuntungan sehingga sustained atau
berkelanjutan Dengan kata lain ia tidak harus mengorbankan dirinya
14
httpteknokompascomread201602260746009717AnakMudaIndonesiaMasukDaf
tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB
54
Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam
kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy
menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah
a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri
b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah
c Selesaikan pekerjaanmu
d Terus belajar
Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur
merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut
a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu
b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa
eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih
ahli sehingga mendapat masukan
c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi
dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau
sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi
mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha
d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching
atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than
enough
55
Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur
Sumber httpsorotnewsvivacoid15
PENDIDIKAN
1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007
2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)
KARIR
1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-
2013
2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah
Perubahan 2012-2015
3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015
4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang
ORGANISASI
1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-
2012
2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program
(ILDP) 2010-2011
15
httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB
56
3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011
4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011
5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010
6) Anggota Kairo Community 2015
7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014
PENGHARGAAN
1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di
Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria
World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)
2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan
Sekretaris Jenderal DR RI (2011)
3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)
4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen
Fakultas Ekonomi UI (2012)
5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)
6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)
7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)
pada 2014
8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang
diselenggarakan DBS dan NUS
9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)
10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology
Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)
57
11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow
dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)
12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori
wirausaha sosial (2016)
58
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer
Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui
medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap
diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun
jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new
media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan
berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan
penggalangan dana kampanye sosial secara online
Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-
tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan
perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye
sosial sebagai berikut
NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE
1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye
2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye
3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye
4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye
5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye
59
6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye
7 Birthday Fundraising 110 Kampanye
8 Difabel 62 Kampanye
9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye
10 Hadiah 162 Kampanye
11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye
12 Lainnya 188 Kampanye
13 Media Fundraising 36 Kampanye
14 Menolong Hewan 55 Kampanye
15 Panti Asuhan 109 Kampanye
16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye
17 Personal Challenge 252 Kampanye
18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye
19 Rumah Ibadah 253 Kampanye
20 Run For Charity 308 Kampanye
21 Umrah dan Haji 36 Kampanye
Tabel 41
Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil
mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di
atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan
Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses
pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi
60
keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di
daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau
laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar
Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan
adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah
Indonesia
Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim
Sumber Kitabisacom1
Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga
yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah
dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung
Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan
penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari
penggunaan media sosial
Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur
Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang
dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527
WIB
61
Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada
komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti
adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan
sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau
hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan
aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2
Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir
seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam
penggunaannya
ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama
24 jamrdquo3
ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi
Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil
melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan
hampir setiap jamrdquo4
ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di
Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering
dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat
Youtuberdquo5
2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo
University of California - Berkeley di akses dari
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret
2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017
62
Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan
aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa
seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial
Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang
mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi
sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal
Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih
banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti
nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam
komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal
tersebut
Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu
munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk
foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya
tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana
sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap
mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur
sebagai komunikan melalui computer mediated communication
Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform
crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda
Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa
nonverbal
ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share
kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya
63
emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya
pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita
mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui
pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang
jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message
satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti
saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan
emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6
ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan
love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut
memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan
tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang
menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini
hoaxrdquo7
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana
dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam
berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang
sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil
penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang
efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini
diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding
Kitabisacom Ania Suci
ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih
kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu
jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8
6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
64
Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa
mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai
komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai
komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang
disampaikan
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada
perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk
membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon
donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan
kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan
menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media
sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui
respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah
Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana
ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di
semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website
pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu
media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi
komentar dan likesrdquo9
9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
65
ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif
untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang
saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang
saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10
Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial
penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan
promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur
yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung
memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci
dan Dhimas Aryadi
ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu
saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11
ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya
menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12
Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka
diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang
diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share
Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk
pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang
diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah
kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas
dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur
share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi
fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di
10
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017 12
Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
66
kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi
perbincangan
Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang
menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon
donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai
komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon
donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial
tersebut
ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua
kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13
ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat
Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang
itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan
aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-
share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk
sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14
Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan
ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal
message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan
broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode
dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik
sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap
untuk menerima data atau tidak15
13
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 15
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB
67
Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang
terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting
application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan
personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal
message
Gambar 42
Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur
Sumber WhatsApp
Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai
komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai
komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali
dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang
singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang
Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak
calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon
donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam
rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon
68
yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated
communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka
langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai
komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang
dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif
bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver
(komunikan)16
Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara
mendalam
ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun
donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman
saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau
berdonasirdquo17
Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal
melalui computer mediated communication terasa setara dengan
komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun
computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur
dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur
secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
16
Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing
Group 2011 h 13 17
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
69
mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung
Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang
didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh
informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk
berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih
memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap
muka langsung (face-to-face)
ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka
langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya
lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah
karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik
obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau
ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak
memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18
ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication
namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan
jika berhubungan jarak jauhrdquo19
ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung
jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik
lagi ke media sosial itu pentingrdquo20
18
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 19
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
70
Computer mediated communication tidak membatasi jumlah
komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan
Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena
lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang
tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap
masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam
menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga
tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur
nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai
sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan
crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom
dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada
akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu
pengikut21
Twitter dengan 15 Ribu pengikut22
dan Instagram dengan 30
Ribu pengikut23
Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120
Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager
21
httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April
2017 pukul 1141 WIB 22
httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses
pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23
httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul
1144 WIB
71
Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara
ketiga jejaring sosial tersebut
ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap
Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook
yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua
di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga
lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga
nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga
secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang
yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan
fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial
media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang
yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling
banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook
kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak
bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-
hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka
hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24
Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom
memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun
Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah
sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat
Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs
jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan
inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial
sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada
masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil
wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom
24
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
72
ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu
murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita
tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana
online jadi memang proses galang dana pun paling banyak
mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa
social media is very essentialrdquo25
Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi
Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau
seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada
khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak
mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal
Hariadi berikut ini
ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih
karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort
yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan
dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga
dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang
yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui
media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan
masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit
sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin
hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang
seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui
satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang
dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan
tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih
efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak
orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26
Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-
kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan
25
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017 26
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
73
Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang
efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem
donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk
meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas
Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media
sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom
kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Format
Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada
video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan
dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat
diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat
yang ingin berdonasi di kampanye sosial tersebut
Gambar 42 Format Video Pada Facebook Kitabisacom
SumberhttpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal27
27
httpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal di akses pada
tanggal 13 April 2017 pukul 1337 WIB
74
Unggahan Kitabisacom di Facebook pada tangal 06 April 2017
berjudul ldquoPuluhan Warga Tewas Akibat Senjata Kimia Di Syria
Termasuk Anak-Anakrdquo mendapatkan 239 share 32 comment dan
ditonton sebanyak 4500 kali
Gambar 43 Format Video Pada Twitter Kitabisacom
Sumber httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 28
Unggahan Kitabisacom di Twitter pada tanggal 23 Januari 2017
berisikan ldquoSulami Manusia Kayu Asal Sragen NET_CJ mengajak
netizen berdonasi via Kitabisacomsulamimanusiakayu terkumpul 31
Juta dalam 2 harirdquo mendapatkan 13 retweet 1 reply dan 2 likes
Gambar 44 Format Video Pada Instagram Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom29
28
httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 di akses pada tanggal 13
April 2017 pukul 1448 WIB 29
httpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 13 April 2017 pukul 1506 WIB
75
Unggahan Kitabisacom di Instagram pada tanggal 30 Maret
2017 dengan caption ldquoBayangkan kalau kamu menjadi seorang Ayah
dan anak kamu mengidap penyakit langka yang butuh penanganan
media yang sigap Hal itulah yang dialami Pak Joko setiap harinya
Pak Joko memiliki seorang anak bernama Sarah seorang mahasiswi
aktuaria di IPB Sarah menderita Autoimun Myasthenia Gravis
Sebuah kondisi di mana sistem imun tubuh justru menyerang sistem
saraf dan otot Awalnya biaya pengobatan Sarah ditanggung oleh
kantor Pak Joko Namun karena adanya kebijakan baru prosesnya
jadi semakin sulit Simak kisah lengkapnya di video ini Mention
temen kamu anak IPB ya supaya semakin banyak yang lihat dan
banturdquo mendapatkan 30 comment dan ditonton sebanyak 3491 kali
Dari ketiga media sosial di atas dengan format yang sama yaitu
format video media sosial Facebook terbukti mendapatkan perhatian
lebih dari masyarakat dengan 239 share 32 comment dan ditonton
sebanyak 4500 kali Disusul oleh Instagram dengan 30 comment
3491 kali ditonton dan Twitter diurutan terakhir dengan 13 retweet 1
reply dan 2 likes
b Tipe Konten
Dalam ranah media sosial konten adalah senjata utama Dengan
konten yang berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat
oleh para pengikutnya Ada beberapa tipe konten yang diunggah pada
media sosial Kitabisacom yang pertama adalah konten success story
Konten success story berisikan cerita mengenai kampanye-kampanye
sosial yang telah sukses digalang dan menjadi viral di masyarakat
Tujuan dari success story supaya masyarakat melihat dan selalu
76
teringat oleh Kitabisacom sehingga saat masyarakat ingin membantu
mengumpulkan dana bagi orang yang membutuhkan mereka
menggunakan Kitabisacom untuk menggalang dana
Gambar 45 Konten Success Story Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom30
Konten success story dari Asmara Wreksono yang tergerak
membantu Aleena bayi yang terlahir dengan benjolan di bawah dagu
sebelah kanan dan di bawah lidah Pada usia satu bulan Aleena mulai
sesak nafas dan akhirnya dipasang trakeostomi (alat bantu nafas di
tenggorokan) Asmara Wreksono yang tersentuh atas kondisi Aleena
membantu menggalang dana melalui halaman Kitabisacomaleena
Kemudian disebarkan melalui media sosial sehingga masyarakat
tergerak untuk berdonasi Donasi yang terkumpul pun mencapai 100
Juta Rupiah Donasi digunakan untuk proses pengobatan dan operasi
Aleena
Kedua konten yang sedang trending Konten trending
diunggah dan di pull oleh Kitabisacom di media sosial karena saat
sedang trending masyarakat cenderung ramai berdonasi dan share di
media sosial masing-masing
30
httpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0849 WIB
77
Gambar 46 Konten Trending Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom31
Konten trending dari kampanye sosial oleh Organisasi Aksi
Cepat Tanggap Pada tanggal 04 April 2017 sebuah serangan senjata
kimia terjadi di Provinsi Idlib Suriah 58 orang tewas dan 11
diantaranya adalah anak-anak Donasi yang terkumpul mencapai 3
Milyar Rupiah yang telah digunakan untuk bantuan pangan bagi para
korban bom kimia Idlib
Ketiga konten kegiatan komunitas yang menggunakan
Kitabisacom Dengan mengunggah konten ini Kitabisacom secara
tidak langsung membajak audience komunitas tersebut sehingga
Kitabisacom makin dikenal luas oleh masyarakat
Gambar 47Konten kegiatan komunitas yang menggunakan Kitabisacom Pada
Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom32
31
httpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0853 WIB
78
Konten komunitas yang menggunakan Kitabisacom di atas di
galang oleh tim SOS Rohingya dan Aksi Cepat Tanggap Lebih dari
2000 orang berdonasi mengumpulkan sekitar 500 Juta Rupiah
Donasi sudah disalurkan berupa pemberian makanan siap saji untuk
lebih dari 1500 jiwa serta paket pangan berisi beras minyak goreng
dan bumbu dapur sebagai persediaan sembako untuk 1 bulan per
keluarga
Keempat light content Konten ini berisikan life behind the
scene dari Kitabisacom Seperti kegiatan-kegiatan undangan pengisi
acara atau momen ulangtahun salah satu tim Kitabisacom
Gambar 48 Light Content Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom33
Light content di atas menunjukkan CEO Kitabisacom Alfatih
Timur yang diundang untuk menjadi pembicara di acara Big Circle
Metro Tv Dari keempat konten di atas success story trending share
komunitas yang menggunakan Kitabisacom dan light content konten
trending menempati urutan paling utama dikarenakan masyarakat
lebih tertarik oleh suatu hal yang baru dan sedang viral di masyarakat
32
httpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0904 WIB 33
httpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0857 WIB
79
c Partnership
Partnership atau persekutuan dilakukan oleh Kitabisacom
dengan media partner seperti Liputan6com Detikcom Kompascom
dan lain-lain Kampanye-kampanye sosial yang viral di Kitabisacom
mempunyai news value yang bisa diangkat menjadi berita oleh portal-
portal berita online tersebut Secara berkala pada setiap minggu tim
Kitabisacom memberikan list stories kampanye sosial yang sedang
viral kemudian media partner tersebut memilih kampanye sosial mana
yang mempunyai news value yang bagus yang nantinya akan mereka
angkat sebagai berita
Gambar 49 Berita Tentang Kitabisacom Pada Media Partner
Sumberhttpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-
kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search34
Kegiatan partnership seperti ini saling menguntungkan kedua
belah pihak di satu sisi media partner mendapatkan berita di sisi lain
juga turut mengangkat branding Kitabisacom Selain mengangkat
branding para pembaca berita di media partner setelah membaca
berita bisa turut berpartisipasi dalam berdonasi karena ada fitur
embed
34
httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-kitabisa-untuk-
bangun-masjid-di-papuasource=search di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB
80
Gambar 410 Fitur Embed Kitabisacom Pada Media Partner
Sumberhttpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-
sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia35
Dengan adanya fitur embed masyarakat bisa langsung berdonasi
setelah membaca berita karena media partner mencantumkan link
kampanye sosial di Kitabisacom pada berita tersebut Fitur embed ini
menambah jumlah donatur karena semakin banyak masyarakat yang
melihat kampanye sosial tersebut semakin banyak pula yang tergerak
hingga turut berdonasi
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
Setelah menentukan strategi penggunaan media sosial melalui
format konten dan partnership ada beberapa tahapan yang dilakukan
sebelum tim Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial
Pertama pada setiap hari senin tim melakukan rapat konten kalender
untuk satu minggu ke depan Pada kegiatan rapat tersebut tim melakukan
brainstorming untuk menentukan apa saja konten-konten yang perlu di
angkat selama satu minggu ke depan Konten tersebut berisi seperti
kegiatan partnership dengan pihak-pihak tertentu dan kampanye-
35
httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-sumbang-dana-
korban-kelaparan-somalia di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB
81
kampanye sosial yang sedang viral di masyarakat Konten tersebut
dimasukkan ke dalam agenda sehingga selama satu minggu ke depan
anggota tim sudah mengetahui akan mengunggah konten apa
Kedua setelah menentukan jadwal konten anggota tim
mengunggah konten tersebut sesuai dengan jadwal satu minggu ke
depan Ada tiga orang anggota tim yang bertugas untuk mengurus media
sosial yang terdiri dari writer dan designer Writer bertugas untuk
membuat konten menyiapkan materi posting konten dan menulis di
Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan video editor
82
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai computer mediated
communication dan strategi penggunaan media sosial pada platform
crowdfunding Kitabisacom penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut
Kitabisacom terbukti mewadahi kampanye sosial yang ada di
Indonesia Kampanye sosial adalah kampanye yang bertujuan pada perubahan
sosial untuk masalah-masalah sosial Sejak berdiri pada tahun 2013
Kitabisacom telah mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye sosial dan
mengumpulkan donasi sebesar 80 Milyar Rupiah Kampanye sosial pada
Kitabisacom memiliki beberapa kategori yaitu Bantuan Medis dan
Kesehatan Beasiswa dan Pendidikan Bencana Alam dan Kemanusiaan dan
lain-lain Dari beberapa kategori tersebut kategori Beasiswa dan Pendidikan
unggul dengan 560 kampanye sosial
Penggalang dana kampanye sosial berkomunikasi dengan para calon
donatur melalui computer mediated communication yang dilakukan dengan
tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal Di awali dengan
tahapan impersonal dimana penggunaan emoticon dan foto dipakai untuk
mengganti peranan bahasa nonverbal para penggalang dana menggunakan
emoticon dan foto untuk mengganti peranan bahasa nonverbal dan menarik
83
perhatian donatur sehingga turut berdonasi pada suatu kampanye sosial yang
sedang di galang Hasil temuan yang di dapat penggunaan emoticon dan foto
kurang maksimal digunakan oleh penggalang dana sehingga belum mampu
mengganti peranan bahasa nonverbal
Pada tahapan kedua yaitu tahapan interpersonal penggalang dana
melakukan upaya membuka diri dan menciptakan kesan pada donatur
Penggalang dana membuka diri dengan menyebarkan kampanye sosial
tersebut melalui media sosial sehingga penggalang dana mendapatkan respon
dari donatur berupa likes comment dan share Kemudian penggalang dana
juga menciptakan kesan pada donatur dengan cara melakukan personal
message Personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak sehingga komunikasi interpersonal yang terjalin melalui computer
mediated communication terasa setara dengan komunikasi interpersonal tatap
muka (face-to-face) Donatur sebagai komunikan dapat terpersuasi melalui
personal message tersebut sehingga turut berpartisipasi pada kampanye sosial
tersebut
Tahapan terakhir yaitu tahapan hyperpersonal Hyperpersonal terjadi
ketika seseorang merasa nyaman untuk mengekspresikan diri mereka sendiri
dalam saluran komunikasi melalui media (computer mediated
communication) daripada komunikasi tatap muka (face-to-face) Tetapi hasil
penelitian yang penulis dapatkan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka
(face-to-face) dianggap masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media
84
dalam menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication
Untuk melancarkan kegiatan kampanye sosial di media sosial
platform crowdfunding Kitabisacom melakukan pengenalan tentang donasi
online melalui media sosial kepada masyarakat agar masyarakat beralih dari
donasi offline ke donasi online sehingga dibutuhkan strategi komunikasi dan
tahapan-tahapan pada penggunaan media sosial tersebut Strategi dan tahapan
inilah yang membuat Kitabisacom kini menjadi platform donasi online yang
terpercaya di Indonesia Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan
partnership
Dari sisi format format yang digunakan berfokus pada format video
Hal ini dikarenakan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial sehingga memberikan
peluang besar bagi calon donatur untuk berdonasi Format video juga dapat di
putar berulang kali sehingga format ini lebih menarik apabila dibandingkan
dengan format foto Kemudian dari sisi tipe konten konten yang
berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat oleh para pengikutnya
Dengan beberapa tipe konten yang menjadi acuan di Kitabisacom seperti
success story trending mengangkat kegiatan komunitas yang menggunakan
Kitabisacom dan light content menjadikan Kitabisacom populer di kalangan
masyarakat berkat konten yang berbobot selalu menerbarkan kebaikan dan
memudahkan masyarakat untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online
85
Terakhir adalah partnership karena Kitabisacom lebih banyak
bergerak secara online maka media partner yang bekerjasama lebih condong
ke portal berita online seperti Liputan6com Detikcom dan Kompascom
Kegiatan partnership inilah yang mengangkat branding Kitabisacom
sehingga Kitabisacom menjadi terkenal di kalangan masyarakat seperti saat
ini selain itu kampanye-kampanye sosial yang berada di Kitabisacom juga
mudah menjadi viral karena portal berita online tersebut telah memiliki
audience pembaca yang cukup besar dan para pembaca bisa langsung men-
share berita tersebut ke media sosial mereka masing-masing Selain itu
audience yang turut tergerak untuk berdonasi pada kampanye sosial tersebut
bisa langsung berdonasi melalui fitur embed yang nantinya akan terhubung
langsung ke Kitabisacom
Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula
beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu
konten di media sosial Pertama brainstorming pada kegiatan rapat konten
kalender yang dilakukan setiap hari senin untuk menentukan apa saja konten-
konten yang perlu di angkat selama satu minggu ke depan Kedua setelah
menentukan jadwal konten anggota tim mengunggah konten tersebut sesuai
dengan jadwal satu minggu ke depan Ada tiga orang anggota tim yang
bertugas untuk mengurus media sosial yang terdiri dari writer dan designer
Writer bertugas untuk membuat konten menyiapkan materi posting konten
dan menulis di Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan
video editor
86
B Saran
Fenomena kampanye sosial di media sosial merupakan hal yang sudah
tidak asing bagi perkembangan teknologi dimana saat ini hampir segala hal
bisa dilakukan melalui internet Tidak banyak saran yang diberikan oleh
penulis karena Kitabisacom sebagai platform crowdfunding yang masih
berusia dini telah maksimal menggunakan internet sebagai sarana komunikasi
kampanye sosial sehingga mendapatkan pencapaian yang besar Saran penulis
pada penelitian ini agar Kitabisacom membuat konten yang lebih
meyakinkan supaya masyarakat luas menyadari kegunaan platform ini dan
akhirnya berpindah dari donasi offline ke donasi online
87
DAFTAR PUSTAKA
A BUKU
A Michael Miles Matthew dan Huberman Analisis Data Kualitatif Buku
Sumber Tentang Metode-Metode Baru Jakarta UI Press 1992
B Walther Joseph ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal
Interpersonal and Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research
Vol23 California USA Sage Publications Inc 1996
Blossom Jhon Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes
Our Work Our Lives and Our Future USA Wiley Publising 2009
Breakendridge Solis Putting the Public Back in Public Relations How Media
sosial is Reinventing the Agging Business of PR New Jersey Pearson
Education 2009
Bungin Burhan Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus
Teknologi Komunikasi di Masyarakat Jakarta Kencana Prendan Media
Grup 2013
C Steven Bradford Crowdfunding and the Federal Securities Laws Columbus
College of Law Faculty Publications 2012
E Wheat Rachel Raising Money For Scientific Research Through
Crowdfunding Trends in Ecology amp Evolution 2013
Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions New York USA
McGraw-Hill Companies 2011
Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta PT
Bumi Aksara 2013
Hastarjo Sri New Media Teori dan Aplikasi Karanganyar Lindu Pustaka 2011
J Moleong Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 1997
Joachim Hemer A Snapshot on Crowdfunding Karlsruhe Franhoufer ISI 2011
Koentjaraningrat Pengantar Antropologi Jakarta Penerbit Universitas 1965
LDeFleur Melvin Theorities of Mass Communication 5th edition New York
Longman Inc 2006
Mulyana Deddy Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya Bandung Rosdakarya 2006
88
Muwarni Endah ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah
ed The Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence
Reposisi Komunikasi Dalam Dinamika Konvergensi Jakarta Kencana
Predana Media Group 2012
Nasrullah Rulli Cybermedia Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013
Poerwandari E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian
Psikologi Jakarta LPSP3-UI 1998
Salim Agus Teori amp Paradigma Yogyakarta Tiara Wacana 2006
Venus Antar Manajemen Kampanye Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010
B JURNAL
Boyd M Danah 2007 Social Network Sites Definition History and
Scholarship University of California ndash Berkeley Terarsip dalam
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml
C WEBSITE
About us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB dari
wwwKitabisacomabout-us
Bantu Saudara Kita yang Tertimpa Banjir di Garut di akses pada tanggal 01
Maret 2017 pukul 1407 WIB dari
httpsKitabisacomrkpedulibanjirgarut
Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia di akses pada tanggal 01
Maret 2017 pukul 1406 WIB dari httpsKitabisacomtristanalif
Forbes 30 Under 30 Asia di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854
WIB dari httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-
entrepreneurs4bfad0207d46
Masjid Chiba Jepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul 1404
WIB dari httpsKitabisacommasjidchibajepang
Pengertian Broadcast pada Jaringan Komputer dan Kegunaannya di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB dari
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-
jaringanhtmlm=1
Profil MAlfatih Timur di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 1945 WIB
dari httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur
89
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia di akses
pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB dari
httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-
sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia
Rp 3 Miliar Terkumpul via Kitabisa untuk Bangun Masjid di Papua di akses
pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB dari
httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-
kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search
10 Jejaring Sosial Populer di Indonesia di akses pada tanggal 28 Februari 2017
pukul 1251 WIB dari wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-
di-indonesia
D WAWANCARA PRIBADI
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi Marketing Manager Kitabisacom di
Coorporate Office Kitabisacom pada tanggal 31 Maret 2017
Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah Penggalang Dana Kitabisacom di Cafe
Cangkir pada tanggal 29 Maret 2017
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari Penggalang Dana Kitabisacom di
Fakultas Psikologi UIN Jakarta pada tanggal 07 April 2017
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim Penggalang Dana
Kitabisacom di Masjid Fatullah Ciputat pada tanggal 29 Maret 2017
Wawancara Pribadi via email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Penggalang
Dana Kitabisacom pada tanggal 03 April 2017
Wawancara Pribadi via email dengan Dhimas Aryadi Donatur Kitabisacom
pada tanggal 02 April 2017
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci Donatur Kitabisacom di Perpustakaan
Utama UIN Jakarta pada tanggal 01 April 2017
LAMPIRAN
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 31 Maret 2017 Pukul 0934 ndash 1013 WIB
Tempat wawancara Coorporate Office Kitabisacom
Pewawancara Dian Andriani
Informan Iqbal Hariadi (Marketing Manager Kitabisacom)
1 Bagaimana Kitabisacom memandang media sosial
Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah
paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang
kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi
memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat
social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential
2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai
media sosial seperti apa
Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget
dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua
orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya
pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang
kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu
Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa
salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan
konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita
yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin
sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di
social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif
yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak
gitu-gitu misi utama kita
3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak
secara online daripada offline
Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih
lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang
sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol
sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala
macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang
jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-
masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu
juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru
sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang
satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu
orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih
Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach
secara marketing gitu
4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa
persen
Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita
sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-
event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus
untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-
lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya
kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di
acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling
seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase
ya mungkin itu tadi di 10
5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang
menjadi pilihan utama Kitabisacom
Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook
kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya
orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral
karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach
lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling
besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang
akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita
posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang
akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook
gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa
di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak
terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa
kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih
6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial
Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma
mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita
fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram
atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih
banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar
Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu
dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang
pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign
yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang
ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang
sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama
success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin
itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan
orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga
biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa
supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah
Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan
muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten
Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-
nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa
kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi
ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership
dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi
partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu
lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat
diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed
stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah
mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia
ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo
mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list
ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus
baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang
abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat
kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada
orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi
ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita
karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di
media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan
ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website
lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini
donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak
orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi
keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu
posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik
banget
7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media
sosial Ada berapa tahapan
Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten
kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten
yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah
itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign
tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di
set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan
posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya
karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim
penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang
tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video
editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya
lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog
8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media
sosial oleh platform crowdfunding lain
Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain
bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih
untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka
Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak
lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa
Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu
yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi
konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu
9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang
platform donasi online melalui media sosial
Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang
belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja
masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala
berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom
ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan
ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang
ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita
punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu
padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make
Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara
memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di
sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka
berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka
menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah
berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu
10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan
dana dan donasi melalui online
Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di
kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut
pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat
masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa
ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-
nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang
paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random
pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang
dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di
kontennya
11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial
Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di
social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-
nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma
ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya
Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-
gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita
dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya
dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak
orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur
12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia
Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat
masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa
diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua
Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan
proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare
mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda
kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple
gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi
Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-
nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha
dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development
Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah
orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke
orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia
udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga
pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke
orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB
Tempat wawancara Cafe Cangkir
Pewawancara Dian Andriani
Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam
proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke
Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin
dulu
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas
perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka
kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya
emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara
pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi
koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya
kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa
dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC
dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi
kemarin
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku
OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya
Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama
anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat
sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan
hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana
disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas
jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih
banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior
ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede
juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih
efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana
sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang
aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang
bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada
manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu
kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya
temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita
bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia
gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana
lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat
grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi
banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal
yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih
ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana
nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom
untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan
ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Iya pastinya dong
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder
yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap
jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun
jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan
karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku
uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget
tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita
kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut
nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-
squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga
sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin
sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran
alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang
semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita
biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya
juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser
atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk
Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak
tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari
cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya
gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah
beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain
ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat
whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di
Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet
mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka
website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-
ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku
menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku
ini
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan
notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang
kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi
kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang
sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan
orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu
Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan
ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih
buat happy-happy aja
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB
waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata
penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat
semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia
juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin
tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang
buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti
kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena
ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah
ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat
semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat
ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer
donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior
PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku
Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa
atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang
membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama
sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri
gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain
kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-
orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang
melewati Kitabisacom ini
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB
Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat
Pewawancara Dian Andriani
Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta
saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren
Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan
Hadist
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang
paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya
Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk
bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak
bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya
ngajar di LTTQ sama di Pondok
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah
waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah
kampung pemulung itu kita baksos disitu juga
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini
berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017
Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga
pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di
Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah
banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah
segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai
Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita
cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya
dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau
Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh
atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau
ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan
Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh
berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah
direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya
jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau
caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru
saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal
21 April
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka
ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan
saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di
Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem
informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media
sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang
lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di
HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di
LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi
untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi
mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini
kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana
ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya
mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah
jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya
yang lagi trending dipakai lah hehe
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun
ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer
Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada
kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai
suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain
sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana
gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu
misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan
ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan
desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik
visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya
Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar
juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita
personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone
kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox
facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada
pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk
mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau
meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan
campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin
bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya
Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari
temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom
makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga
temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya
kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang
dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya
apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga
terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga
Temen-temen saya juga saya sebarkan juga
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial
misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau
kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh
Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu
dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox
Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya
nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada
yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari
sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh
belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah
nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini
jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu
yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai
sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti
dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer
ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3
kali saya hubungi jadi saya follow up terus
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang
kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri
Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya
pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang
paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di
kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi
gitu
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus
Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi
dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir
gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu
lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma
kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak
ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin
informasi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-
share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu
galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya
nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin
aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya
sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana
juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Senin 03 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau
di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya
dirikan bersama teman-teman
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Charity ( kitabisacomkadountukyatim )
Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan
yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang
terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk
anak yatim dan difabel
KKN ( kitabisacomtunasbacan )
Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang
dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana
yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan
kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
secara berkelanjutan
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Ya Saya seorang pengguna aktif
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kurang lebih 5 jam
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat
untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses
oleh berbagai kalangan
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak
masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang
tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye
sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi
melalui media sosial
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya
galang ke seluruh teman-teman
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun
internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika
berhubungan jarak jauh
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Ya saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari internet (media sosial)
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya
cenderung aktif di Instagram
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding
Kitabisacom
Pernah satu kali
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB
Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Yulinda Ashari
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus
tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu
itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN
Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di
Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan
Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan
buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku
untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang
disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas
Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu
biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu
temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana
gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau
satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu
siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering
ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk
kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh
dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang
kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal
sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah
nengok-nengok lagi
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus
sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku
lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan
Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak
bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto
juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan
kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang
dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena
seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena
emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih
sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu
orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp
Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya
dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya
banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan
chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih
komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu
Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya
aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena
ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu
bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak
banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga
yang tau tentang kakek
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk
diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga
dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak
bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak
apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos
karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau
curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu
tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di
Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena
aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah
ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya
juga kan ke orang lain
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-
Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki
dan kalo waktunya tepat
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Minggu 02 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada
kebiasaan istimewa lainnya
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian
sih pernah
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook Instagram Path dan Google Plus
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Puas
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya
akan berdonasi
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit
dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya bisa Saya fleksibel
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Awalnya dari Facebook
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya
disana
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Baru satu kali
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Tidak pernah
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB
Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku
Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga
pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan
dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang
masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur
ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu
Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi
target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya
masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih
layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga
paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-
browsing juga jarang banget
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama
orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan
mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua
sampe tiga jam lah sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin
Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi
yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif
gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah
berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih
kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik
lah penjelasannya
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin
Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener
Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa
buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya
gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa
akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara
tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang
banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-
Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati
masyarakat gitu makanya aku ngedukung
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga
kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak
penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat
sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang
ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana
jadi aku percaya
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak
mencurigakan mending gak usah donasi
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih
Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat
direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku
share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung
gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial
tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita
kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus
kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi
mendingan tatap muka langsung
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi
apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan
yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang
terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini
ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak
nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus
lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-
nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya
sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa
internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak
ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal
pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa
langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya
tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke
temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi
kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit
rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat
didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak
ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak
sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal
yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah
lancar-lacar aja
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat
ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat
donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget
Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya
luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang
trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi
kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran
juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa
- 1 COVER SKRIPSIpdf
- 222pdf
- 5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
- 6 KATA PENGANTARpdf
- 7 DAFTAR ISIpdf
- BAB Ipdf
- BAB IIpdf
- BAB IIIpdf
- BAB IVpdf
- BAB Vpdf
- 9 DAFTAR PUSTAKApdf
- LAMPIRANpdf
-
x
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PANITIA UJIAN ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING iii
LEMBAR PERNYATAAN iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI x
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Batasan dan Rumusan Masalah 9
C Tujuan Penelitian 9
D Manfaat Penelitian 10
E Metodologi Penelitian 10
F Teknik Analisis Data 14
G Pedoman Penelitian 15
H Tinjauan Pustaka 15
I Sistematika Penelitian 15
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL 19
A Social Information Processing Theory Joseph Walther 19
B Computer Mediated Communication 22
C Konseptualisasi New Media 27
1 Pengertian New Media 27
2 Karakteristik New Media 28
D Konseptualisasi Media Sosial 30
xi
1 Pengertian Media Sosial 30
2 Karakteristik Media Sosial 31
3 Jenis-Jenis Media Sosial 32
E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34
1 Pengertian Platform Crowdfunding 34
2 Kategori Platform Crowdfunding 35
3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37
BAB III GAMBARAN UMUM 40
A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43
3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 44
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48
B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated
Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58
1 Impersonal 61
2 Interpersonal 64
3 Hyperpersonal 68
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 70
xii
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 73
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 80
BAB VPENUTUP 82
A Kesimpulan 82
B Saran 86
DAFTAR PUSTAKA 87
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial
dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota
masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua
tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-
unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial
lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan
budaya dan sistem sosial yang baru1
Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu
perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup
masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi
modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan
peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap
individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang
berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan
perbedaan budaya
Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya
perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan
invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik
1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman
Inc 2006) h 182
2
berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu
atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika
masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru
itu3
Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan
kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat
dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye
yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial
kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial
adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial
yang sedang terjadi
ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar
kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram
jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang
qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya
dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu
berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum
karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu
kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-
Maidah 2)
3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135
3
Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita
harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan
salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu
masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau
melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur
pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan
panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam
Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan
berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat
smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara
online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan
waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta
dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana
kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak
mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga
membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga
perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur
melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur
Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal
memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan
melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon
yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau
4
marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon
melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye
sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon
tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka
mengacuhkannya
Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya
komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini
terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun
oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya
menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur
merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang
dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya
bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga
donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online
Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya
komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika
komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk
mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer
Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena
komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu
Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa
komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media
5
Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk
berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah
Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang
dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan
medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan
hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya
disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk
mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online
Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6
Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang
merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa
Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah
Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy
mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di
berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website
crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan
Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia
Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi
digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang
baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam
daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal
tahun 2016
6
Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid
Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga
Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu
yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan
yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang
juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas
inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto
Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya
Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye
crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien
tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid
berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang
bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah
dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid
telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien
yang terdanai
Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom
lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi
berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga
opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah
4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB
5httpsdailysocialidposttahun-depan-wecare-ingin-bisa-bantu-mendanai-hingga-500-
pasien di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1817 WIB
7
Banjir Bandang di Garut dan meraih donasi hingga 765 Juta Rupiah
Kitabisacom telah mendapatkan penghargaan dari Bukalapak sebagai Startup
Penggerak Perubahan ini merupakan penghargaan dari Bukalapak kepada
lembaga atau individu yang telah menginspirasi masyarakat umum dan
menjadi penggerak untuk perubahan yang lebih baik Selain itu Kitabisacom
juga masuk ke dalam 15 besar ajang internasional Startup Istanbul 2016
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar beralih ke donasi
online Kitabisacom bekerjasama dengan beberapa yayasan dan organisasi
yang sudah kredibel di Indonesia seperti Dompet Dhuafa Aksi Cepat
Tanggap dan lain-lain Kerjasama ini turut pula membawa kemudahan pada
masyarakat salah satunya dalam hal berzakat Zakat adalah harta yang wajib
dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh
agama dan disalurkan kepada orang-orang yang telah ditentukan pula6
Melalui Kitabisacom masyarakat bisa berzakat secara online karena
berkolaborasi dengan lembaga amil terpercaya di Indonesia seperti Rumah
Zakat dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Pergerakan platform Kitabisacom dilakukan dengan menggunakan new
media khususnya media sosial sebagai sarana utama Pada media sosial
Kitabisacom hadir melalui Facebook Twitter dan Instagram Platform ini
telah menjadi wadah terpercaya bagi masyarakat di Indonesia untuk berdonasi
pada kampanye-kampanye sosial Terbukti lewat pencapaian Kitabisacom
sejak didirikan pada tahun 2013 hingga kini sudah menfasilitasi lebih dari
6 httpswwwrumahzakatorgzakat di akses pada tanggal 05 Juni 2017 pukul 0916 WIB
8
4000 kampanye sosial serta mengumpulkan donasi hingga lebih dari 80
Milyar Rupiah
Contoh kegiatan kampanye sosial melalui platform crowdfunding
Kitabisacom yaitu kampanye Masjid Chiba Jepang Kampanye untuk
pembangunan Masjid Chiba digalang oleh komunitas muslim Indonesia di
Jepang yang sudah bertahun-tahun menyewa tempat untuk beribadah Tahun
2016 komunitas ini memberanikan diri untuk membeli gedung yang akan
dijadikan masjid Mereka pun menggalang dana di Kitabisacom dengan
menyertakan hadist yang berisi ajakan untuk membangun masjid
mendeskripsikan kegiatan muslim di Masjid Chiba beserta dengan
dokumentasi berupa foto Dengan bantuan netizen kampanye tersebut di
share ribuan kali dan menjangkau jutaan masyarakat di media sosial hingga
meraih donasi sebesar 3 Milyar Rupiah dan berhasil membeli gedung
tersebut
Bagi penulis Kitabisacom sangat menarik untuk diteliti karena
platform ini merupakan penyedia platform crowdfunding terbesar di
Indonesia yang berfokus pada isu sosial siapapun bisa menggalang dana dan
siapapun bisa berdonasi Kitabisacom menggunakan new media untuk
menyebarkan informasi secara luas dan tepat sasaran membangun hubungan
dengan masyarakat serta menunjang kegiatan crowdfunding melalui situs
jejaring sosial Kitabisacom menawarkan platform baru yang efektif dan
efisien bagi masyarakat Indonesia untuk berdonasi online Melihat latar
belakang masalah penulis di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
9
penelitian dengan judul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus
Computer Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding
Kitabisacom)rdquo
B Batasan Dan Rumusan Masalah
Penulis membatasi masalah penelitian ini pada komunikasi yang
dilakukan oleh penggalang dana kampanye sosial sebagai komunikator dalam
meraih donatur sebagai komunikan melalui komunikasi impersonal
interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom
serta pada penggunaan new media khususnya media sosial (Facebook Twitter
dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi
platform donasi online yang terpercaya di Indonesia Adapun masalah yang
akan diangkat dalam penelitian ini adalah
1 Bagaimana komunikasi penggalang dana kampanye sosial dalam meraih
donatur melalui komunikasi impersonal interpersonal dan
hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom
2 Bagaimana strategi penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi
platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
C Tujuan Penelitian
Terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh penulis maka
tujuan penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh
penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui
10
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom
2 Untuk mengetahui bagaimana strategi penggunaan media sosial
(Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di
Indonesia
D Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut
1 Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan berguna untuk menjadi referensi bagi
pengembangan ilmu komunikasi serta teori-teori yang berkaitan bagi
mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi
2 Manfaat Praktis
Penulis berharap penelitian ini dapat menyumbang ilmu
pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
serta mahasiswa lain yang berminat dalam kajian new media atau donasi
secara online Serta diharapkan dapat membantu platform crowdfunding
Kitabisacom sebagai bahan evaluasi agar kegiatan kedepannya dapat
lebih baik
11
E Metodologi Penelitian
1 Paradigma Penelitian
Pada penelitian ini paradigma yang digunakan adalah post-
positivist Aliran ini muncul untuk memperbaiki kelemahan positivist
yang mengandalkan kemampuan pengamatan langsung atau objek yang
diteliti7 Aliran ini menegaskan arti penting dari hubungan interaktif
antara penulis dan objek yang diteliti sepanjang dalam hubungan tersebut
penulis bisa bersifat netral Penulis menggunakan paradigma post-
positivist didasari fokus kajian post-positivist yang merupakan tindakan-
tindakan (actions) manusia sebagai ekspresi dari sebuah keputusan
Sehingga perlu dilakukan penelitian pada platform crowdfunding
Kitabisacom
2 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif Kirk dan Miller
mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam
ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada
pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan
dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam
peristilahannya8 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran
menyeluruh terhadap permasalahan
7 Agus Salim Teori amp Paradigma (Yogyakarta Tiara Wacana 2006) h 25
8 Dr Lexy J Moleong M A Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja
Rosdakarya 1997) h 3
12
3 Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus
Penelitian studi kasus adalah penelitian yang meneliti fenomena
kontemporer secara utuh dan menyeluruh pada kondisi yang sebenarnya
dengan menggunakan berbagai sumber data9 Studi kasus dipilih oleh
penulis lebih berfokus kepada fenomena dimana komunikasi yang
dimediasi oleh komputer membuat new media yang bersifat online dapat
berperan untuk mewadahi kampanye sosial yang terjadi di dunia nyata
terutama mengajak masyarakat untuk berdonasi secara online Dengan
menempatkan computer mediated communication pada platform
crowdfunding Kitabisacom sebagai kasus atau fenomena secara
kontemporer maka penulis perlu mengumpulkan data dari berbagai
sumber agar dapat mengetahui apa yang sedang terjadi
4 Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah
platform crowdfunding Kitabisacom Sedangkan objek penelitiannya
adalah penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom Serta penggunaan media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom
sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
9 Imam Gunawan SPd MPd Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta
PT Bumi Aksara 2013) h 121
13
5 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Corporate Office Kitabisacom
Jalan Ciputat Raya No27 D RT 0107 Pondok Pinang Kebayoran
Lama Jakarta Selatan dimulai dari bulan Maret sampai April 2017
6 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan bagian penting yang memiliki
beberapa teknik Teknik di bawah ini dilakukan dengan tujuan agar
penulis mendapatkan data yang lengkap dan tepat untuk penelitian ini
Berikut beberapa teknik dari pengumpulan data yang digunakan
a Wawancara Mendalam
Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara yakni
metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh
informasi langsung dari narasumber10
Wawancara dilakukan penulis
secara langsung dengan orang-orang yang dianggap perlu dan
mewakili dalam penelitian ini seperti para penggalang dana kampanye
sosial dan donatur yakni Delia Ulfah Faiz Nasrullah Al-Hakim
Sarasticha Ayu Pamargi Yulinda Ashari Ania Suci dan Dhimas
Aryadi Serta Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager platform
crowdfunding Kitabisacom Wawancara ini bertujuan untuk menggali
keterangan yang mendalam seputar topik yang terkait dengan
permasalahan ini sehingga terkumpul informasi yang diperlukan oleh
penulis
10
Deddy Mulyana Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi
dan Ilmu Sosial Lainnya (Bandung Rosdakarya 2006) hlm 35
14
b Observasi Non Partisipasi
Metode observasi digunakan untuk memperoleh dan
mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan
langsung di lapangan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena
yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam
fenomena yang diselidiki11
Penulis akan melakukan observasi dengan
tidak turun langsung atau sebatas penonton dengan tujuan untuk
mengamati komunikasi pada kampanye sosial melalui website
Kitabisacom serta media sosial Facebook pages Kitabisacom akun
Twitter kitabisacom dan akun Instagram kitabisacom
c Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mengambil data dari beberapa sumber baik elektronik maupun online
terkait dengan Kitabisacom sehingga data-data yang diperoleh dapat
menguatkan penelitian serta mendukung kebenaran data yang
diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipasi
F Teknik Analisis Data
Data-data yang terkumpul melalui wawancara observasi dan studi
pustaka dikumpulkan dan dianalisis dengan landasan teori yang penulis
gunakan dan nantinya akan digunakan untuk menjadi acuan pada saat
menganalisis data Fase ini merupakan proses penyederhanaan bentuk data
agar mudah di baca dan dipahami Ada tiga tahapan yang harus dikerjakan
11
E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi (Jakarta
LPSP3-UI 1998) hlm 62
15
dalam menganalisis data penelitian kualitatif seperti yang dikemukakan oleh
Miles dan Huberman yaitu reduksi data paparan data dan penarikan
kesimpulan Berikut penjelasannya12
a Reduksi Data
Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum memilih hal-hal
pokok memfokuskan pada hal-hal penting dan mencari tema dan
polanya Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan
gambaran yang lebih jelas dan mempermudah penulis untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan
b Paparan Data
Pemaparan data sebagai sekumpulan informasi tersusun dan
memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan
c Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan berpedoman
pada kajian penelitian
G Pedoman Penulisan
Pedoman penulisan ini menggunakan buku pedoman akademik
penelitian Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang
diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development Assurance) tahun
2007
12
Miles Matthew dan Huberman A Michael Analisis Data Kualitatif Buku Sumber
Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta UI Press 1992) h 17
16
H Tinjauan Pustaka
Langkah awal sebelum melakukan penelitian lebih lanjut untuk
kemudian menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah adalah menelaah terlebih
dahulu skripsi dan penelitian sebelumnya yang mempunyai judul atau subjek
dan objek penelitian yang sama atau hampir sama dengan yang akan diteliti
Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti
mengakui karya orang lain maka penulis mempertegaskan perbedaan antara
masing-masing judul masalah yang akan diteliti Skripsi sebelumnya yang
membahas tentang pemanfaatan media sosial penulis uraikan sebagai berikut
1 ldquoPeran New Media Dalam Membentuk Gerakan Sosial (Studi Kasus Pada
Individu Yang Terlibat Dalam IndonesiaUnite Di Twitter)rdquo Di susun
oleh Dibyareswari Utami Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Tahun 2012
Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang
di pakai
2 ldquoPemanfaatan Media Baru Dalam Kampanye Sosial (Studi Kasus
Kampanye Sosial ldquoIni Aksiku Mana Aksimurdquo Oleh Earth Hour Solo)rdquo
Di susun oleh Anditya Eka Fitra Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2013 Perbedaan terletak pada
subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang di pakai Subjek
penelitian ini adalah Earth Hour Solo
3 ldquoGerakan Sosial Melalui New Media (Studi Kasus Pelaksanaan
Kampanye SaveMaster Melalui Pemanfaatan Crowdfunding Platform)rdquo
17
Di susun oleh Alfan Tiara Hilmi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Tahun 2016
Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang
di pakai
I Sistematika Penelitian
Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sistematis maka
sistematika penelitian dalan penelitian ini adalah sebagai berikut
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas pendahuluan yang meliputi Latar
Belakang Masalah Batasan dan Rumusan Masalah Tujuan
Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian Teknik
Analisis Data Pedoman Penelitian Tinjauan Pustaka dan
Sistematika Penelitian
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA
KONSEPTUAL
Dalam bab ini dibahas tinjauan teoritis yang meliputi penjelasan
tentang Social Information Processing Theory oleh Joseph
Walther Computer Mediated Communication Konseptualisasi
New Media (Pengertian New Media Karakteristik New Media)
Konseptualisasi Media Sosial (Pengertian Media Sosial
Karakteristik Media Sosial Jenis-Jenis Media Sosial)
Konseptualisasi Kampanye Sosial Konseptualisasi Platform
18
Crowdfunding (Pengertian Crowdfunding Kategori Platform
Crowdfunding Platform Crowdfunding di Indonesia)
BAB III GAMBARAN UMUM
Dalam bab ini dibahas tentang Platform Crowdfunding
Kitabisacom (Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding
Kitabisacom Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom
Logo Tampilan Website dan Tampilan Media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom Proyek-
Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding
Kitabisacom dan Profil Muhammad Alfatih Timur selaku
founder platform crowdfunding Kitabisacom
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang bentuk komunikasi penggalang
dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom serta media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini ditarik kesimpulan dari pembahasan dan hasil
penelitian serta memberikan saran sebagai bahan pertimbangan
19
BAB II
LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL
A Social Information Processing Theory Joseph Walther
Pada awalnya pembentukan hubungan dalam format computer
mediated communication dianggap tidak mungkin karena hanya menyediakan
satu saluran untuk berinteraksi yaitu teks atau verbal Disamping itu format
computer mediated communication dianggap sebagai alat yang kurang
berguna untuk mengejar tujuan-tujuan sosial karena memiliki lebih sedikit
saluran untuk berinteraksi bila dibandingkan dengan interaksi secara tatap
muka (face-to-face) yang menyediakan banyak saluran untuk berinteraksi
Saat ini Joseph Walther mengakui bahwa banyak bentuk-bentuk baru dari
komunikasi secara online seperti pada situs jejaring sosial (social
networking) yang tidak memiliki keterbatasan seperti computer mediated
communication
Joseph Walther memperkenalkan Social Information Processing
Theory sebagai perspektif alternatif dalam memandang fenomena
pengembangan hubungan dalam format computer mediated communication
Social Information Processing Theory menjelaskan bagaimana komunikator
bertemu melalui komunikasi berbasis teks komputer mengembangkan kesan
dan hubungan interpersonal Dalam cluster teori komunikasi yang
menjelaskan pengembangan hubungan Social Information Processing Theory
20
mirip dengan Social Penetration Theory dan Uncertainity Reduction Theory1
Namun Social Information Processing Theory menggunakan isyarat verbal
dan isyarat temporal sebagai pengaruh utama terhadap pembentukan
hubungan Teori ini menggunakan kedua set isyarat tersebut sebagai
parameter di mana komunikasi dan teknologi dapat bergabung untuk
menghasilkan hubungan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
Social Information Processing Theory tidak membantah bahwa alat
yang dimediasi komputer membatasi jumlah isyarat non-verbal dengan
format berbasis teks seperti e-mail dan pesan instan yang bergantung pada
pesan yang diketik bukan visual atau audio yang tersedia bagi komunikator
Teori ini justru menyarankan bahwa komunikator beradaptasi dengan setiap
pembatasan terhadap mereka oleh media Teori ini menyatakan bahwa pesan-
pesan yang diketik setara dengan saluran verbal dalam tatap muka (face-to-
face) sehingga menolak klaim bahwa alat yang dimediasi komputer kurang
berguna untuk pembentukan kesan dan hubungan interpersonal Dengan
demikian karena komunikator harus bergantung pada pesan yang diketik
sebagai saluran utama mereka isyarat verbal yang dikandungnya adalah
pengaruh kuat terhadap pembentukan kesan dan hubungan interpersonal
berikutnya
Social Information Processing Theory juga menyatakan bahwa
kendala temporal atau lamanya waktu komunikator harus bertukar pesan
adalah pengaruh utama pada jenis hubungan yang akan mereka bentuk Bila
1 Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions (New York USA
McGraw-Hill Companies 2011) h 143
21
dibandingkan dengan tatap muka tentunya komunikasi yang dimediasi
komputer membutuhkan waktu yang lebih lama Logikanya adalah computer
mediated communication membatasi jumlah waktu komunikator untuk
berinteraksi hal ini disebabkan karena komunikator hanya memiliki satu
saluran saja yang bisa dipergunakan serta hal ini mengisyaratkan bahwa
computer mediated communication lebih cocok untuk interaksi yang
berorientasi kerja saja
Sehingga Social Information Processing Theory memprediksi bahwa
ketika komunikator hanya diperbolehkan dalam jumlah waktu terbatas untuk
bertukar pesan maka hubungan atau impersonal mereka tidak dapat
menghasilkan banyak keintiman atau tidak memiliki afiliasi sesuai yang
diharapkan Namun ketika komunikator diizinkan untuk bertukar pesan tanpa
batasan temporal teori ini memprediksi hubungan interpersonal atau
perkembangan yang mereka tunjukkan akan sebanding dengan yang
dihasilkan dalam komunikasi tatap muka (face-to-face) Dalam keadaan
tertentu kurangnya kendala temporal dalam menyebabkan hubungan yang
melebihi afiliasi dan keintiman dari tingkat biasanya yang dapat dicapai
secara pribadi
Hubungan Hyperpersonal ini adalah hasil dari
a Pengirim secara selektif menampilkan diri untuk menciptakan kesan
positif
b Penerima menafsirkan pesan dengan cara yang bias karena lebih banyak
atribut karakteristik positif
22
c Saluran mediasi memungkinkan untuk kontrol yang lebih besar atas
penciptaan pesan
d Umpan balik yang menghasilkan ramalan memenuhi kepositifan
Pada mulanya Social Information Processing Theory mengasumsikan
bahwa komunikator akan termotivasi untuk membangun hubungan online
karena alasan mereka secara pribadi Namun pada perkembangannya kini
dapat diidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan dorongan motivasi
untuk membangun hubungan online yaitu antisipasi interkasi berikutnya di
masa depan dan skeptisisme Interaksi masa depan di duga mengacu pada
prospek bahwa komunikator yang bertemu secara online akan terus memiliki
kontak ke masa depan
Komunikator yang mengharapkan kontak dengan mitra mereka di
masa depan lebih mungkin untuk bertukar pesan lebih banyak dan
membangun hubungan daripada yang tidak mengharapkan kontak di masa
depan Sedangkan skeptisisme mengacu pada sikap komunikator terhadap
penggunaan computer mediated communication untuk membangun
persahabatan Komunikator yang kurang skeptis membentuk lebih banyak
persahabatan online dibandingkan dengan yang memiliki level skeptisisme
yang tinggi
B Computer Mediated Communication
Secara terminologi computer mediated communication dijelaskan
sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih yang dimediasikan oleh
komputer Terminologi ini dijelaskan juga oleh December bahwa computer
23
mediated communication merupakan proses komunikasi manusia melalui
komputer yang melibatkan khalayak tersituasi dalam konteks tertentu di
mana proses tersebut memanfaatkan media untuk tujuan-tujuan tertentu2
Computer mediated communication lebih mengkhususkan pada komunikasi
interpersonal manusia melalui internet serta web Jadi computer mediated
communication mempelajari bagaimana perilaku manusia dibentuk dan
diubah melalui pertukaran informasi menggunakan media komputer
Ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated
communication seperti yang diungkapkan oleh Joseph Walther yakni3
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Perspektif ini memandang bahwa komunikasi
online kurang mendukung aspek personal karena saluran internet tidak
mengakomodasi sinyal non-verbal yang dibutuhkan dalam menjalin
interaksi interpersonal Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-
face) cenderung lebih banyak menggunakan bahasa non-verbal untuk
berkomunikasi seperti nada suara raut wajah intonasi jarak dsb
Namun dalam komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda
non-verbal tersebut Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa
kritik yaitu munculnya petunjuk non-verbal seperti emoticon dan avatar
2 Rulli Nasrullah Cybermedia (Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013) h 92
3 Joseph B Walther ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal Interpersonal and
Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research Vol23 (California USA Sage
Publications Inc 1996) h 5
24
Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya tidak
terakomodasi
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya petunjuk non-verbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Model
ini mengasumsikan komunikator pada computer mediated
communication didorong untuk mengembangkan hubungan sosial Dalam
prosesnya komunikator berkomunikasi dengan orang asing dengan
membentuk kesan sederhana melalui komunikasi secara tekstual
Berdasarkan kesan ini mereka menguji asumsi satu sama lain dari waktu
ke waktu hingga terkumpul dalam pengetahuan interpersonal dan
menstimulir perubahan dalam komunikasi relasional antar pengguna
computer mediated communication Perbedaan utama pada computer
mediated communication dan face-to-face communication adalah pada
laju pertukaran informasi sosial bukan dengan jumlah pertukaran
informasi sosial
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
25
mempermasalahkan bahasa non-verbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya non-verbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung Walther mengungkapkan
komunikasi hyperpersonal dapat diatributkan dalam empat faktor
a Faktor Penerima
Penerima dapat mengukur kualitas seseorang di dalam
komunikasi hyperpersonal Pada keadaan tertentu penerima pesan
computer mediated communication mengembangkan persepsi
mereka tentang orang lain Misalnya jika ingin mengetahui tentang
apa yang diminati oleh orang lain kita bisa melihat tulisan mengenai
bidang apa yang sering ditampilkan oleh orang tersebut di blog
walaupun tulisan hanya sebagian kecil faktor yang bisa dilihat
b Faktor Pengirim
Faktor ini memegang kendali bagaimana menampilkan diri
sendiri terhadap orang lain Pengirim bisa melakukan sensor pada
apa yang ingin dia sampaikan Berbeda dengan komunikasi secara
langsung walaupun tidak dikatakan namun orang lain yang melihat
dapat segera mengetahui perasaan kita dengan melihat ekspresi atau
raut wajah Pengirim pesan menggunakan proses presentasi diri
selektif yang mengacu pada kemampuan pengguna computer
mediated communication untuk mengelola citra virtual mereka
26
Berkemampuan menyensor diri sendiri dan memanipulasi pesan
sangat mungkin untuk dilakukan dalam konteks computer mediated
communication tingkat penggunaan hal ini pun jauh lebih tinggi
apabila dibandingkan dengan komunikasi face-to-face oleh sebab
inilah individu memiliki kontrol yang besar mengenai isyarat yang
mereka kirimkan
c Faktor Saluran
Pesan yang ditransmisikan melalui internet tidak hanya
menembus ruang tetapi juga waktu Jika proses komunikasi online
diantara dua orang atau lebih berjalan secara bersamaan atau real
time disebut komunikasi sinkron (synchronous communication)
misalnya dalam bentuk Yahoo Messenger Pada komunikasi ini sifat
pesan lebih informal menyerupai bahasa percakapan sehari-hari
Sedangkan komunikasi asinkron (assynchronous communication)
terjadi jika di dalam proses interaksi terdapat tenggang waktu yang
signifikan Pesan yang disampaikan bisa lebih terencana misalnya
pada penggunaan email Dalam interaksi online komunikasi
hyperpersonal lebih menekankan pada aspek asinkron Aspek
asinkron ini memungkinkan seseorang untuk lebih
mengaktualisasikan diri sendiri melalui tulisan yang lebih terkonsep
sehingga memunculkan perasaan percaya diri dalam menjalin
hubungan
27
d Faktor Umpan Balik
Umpan balik dalam computer mediated communication dapat
mengarah pada perputaran intensif dimana konfirmasi pesan dari tiap
perilaku komunikasi dapat menguatkan perilaku masing-masing
Dengan kata lain dalam computer mediated communication kita
berperilaku sesuai dengan harapan yang orang lain dan data sosial
tunjukkan dalam suatu proses komunikasi yang sudah secara selektif
dikirim dan dibentuk oleh komunikator
C Konseptualisasi New Media
1 Pengertian New Media
Perkembangan teknologi komunikasi telah memberikan dampak bagi
perkembangan media massa Definisi tentang new media seringkali
dikaitkan dengan pola komunikasi baru yakni proses komunikasi yang
berlangsung di dalam sebuah teknologi komputer Individu tidak lagi
melakukan komunikasi tatap muka (face-to-face) melainkan
menggunakan perangkat komputer untuk mengganti sifat langsung dari
komunikasi tatap muka (face-to-face)
New media juga sering dikaitkan dengan sifat interaktivitas Sifat
ini merujuk pada umpan balik yang langsung di dapat dalam proses
komunikasi Era new media tumbuh berkembang ditandai oleh adanya
perkembangan teknologi komunikasi seperti jaringan internet yang
didalamnya menekankan kepada format isi media yang dikombinasikan
28
dan kesatuan data baik teks suara gambar dan sebagainya dalam format
digital4
New media mengubah pola bentuk dan arus komunikasi
konvensional yang bersifat searah massal komunikatornya melembaga
dan sangat interaktif New media juga memudahkan pengguna untuk
mendalami isu dan sekaligus mengembangkannya ke berbagai isu lainnya
serta tujuan sasaran yang berbeda secara serentak New media yang
dikembangkan saat ini merupakan produk dari konvergensi media
komunikasi yang tadinya masing-masing berdiri sendiri
Kita bisa mencontohkan penggunaan saluran telepon yang terpisah
dari komputer kemudian komputer terpisah dari media massa Kini
semua itu bisa dipadukan sehingga orang menghubungkan komputernya
dengan saluran telepon untuk memasuki jaringan internet lalu mengakses
informasi melalui media massa Satu hal yang tidak bisa diabaikan new
media melahirkan komunitasnya sendiri Itu merupakan akibat dari new
media menyediakan informasi dalam jumlah besar Karena itu akhirnya
terbentuk komunitas pengguna yang sesuai dengan minat dan
kebutuhannya
2 Karakteristik New Media
Rogers menyebutkan tiga karakteristik yang menandai kehadiran
teknologi komunikasi baru yaitu interactivity de-massification dan
4 Sri Hastarjo New Media Teori dan Aplikasi (Karanganyar Lindu Pustaka 2011) h 5
29
asyncronous5 Karakteristik pertama interactivity merupakan kemampuan
sistem komunikasi baru (berupa sebuah komputer sebagai salah satu
komponennya) dalam memberi talk back bagi penggunanya Dengan kata
lain new media mempunyai sifat interaktif pada komunikasi tatap muka
Sifat interaktif ini merupakan kualitas yang diharapkan dari sistem
komunikasi karena perilaku komunikasi diharapkan dapat lebih akurat
efektif dan lebih memuaskan
Karakteristik kedua adalah de-massification yaitu suatu pesan
yang dapat diubah setiap individu dalam audience yang besar De-
massification ini juga berarti sebagai kontrol sistem komunikasi yang
berubah dari produsen pesan ke konsumen media Pengindividualisasian
ini menyamakan new media dengan komunikasi antar pribadi
Karakteristik ketiga asyncronous yang mempunyai pengertian bahwa
teknologi komunikasi baru mempunyai kemampuan mengirim dan
menerima pesan dalam waktu yang dikehendaki individu Sifat ini juga
memperlihatkan partisipan komunikasi tidak perlu memakan waktu
bersamaan dalam mengirim dan menerima pesan Pergeseran waktu (time
shifting) ini merupakan salah satu kemampuan teknologi komunikasi
baru
5 Endah Muwarni ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah ed The
Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence Reposisi Komunikasi Dalam
Dinamika Konvergensi (Jakarta Kencana Predana Media Group 2012) hlm 236
30
Menurut Flew media baru memiliki lima karakteristik
1 Manipulable Informasi digital mudah diubah dan diadaptasi dalam
berbagai bentuk penyimpanan pengiriman dan penggunaan
2 Networkable Informasi digital dapat dibagi dan dipertukarkan secara
terus menerus oleh sejumlah besar pengguna di seluruh dunia
3 Dense Informasi digital berukuran besar dapat disimpan di ruang
penyimpanan kecil (contohnya flashdisk) atau penyedia layanan
jaringan
4 Compressible Ukuran informasi digital yang diperoleh dari jaringan
manapun dapat diperkecil melalui proses kompres dan dekompres
kembali saat dibutuhkan
5 Impartial Informasi digital yang disebarkan melalui jaringan
bentuknya sama dengan yang direpresentasikan dan digunakan oleh
pemilik atau penciptanya
D Konseptualisasi Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial
Brian Solis seorang penggagas penggunaan media sosial asal
Amerika Serikat mendefinisikan media sosial sebagai demokratisasi isi
serta perubahan peran publik dalam membaca serta menyebarkan
informasi Media sosial mewakili perubahan dari satu buah mekanisme
penyiaran menjadi banyak model yang bermula dari format percakapan
31
antara penulis dan rekan-rekannya di dalam kanal-kanal sosial mereka6
Berdasarkan pengertian di atas media sosial merupakan medium atau
alat komunikasi berbasis internet yang memungkinkan setiap
penggunanya berbagi pesan dalam bentuk apapun termasuk gambar
tulisan video dan suara kepada semua orang di seluruh dunia yang
memiliki akses internet kepada komunikator
2 Karakteristik Media Sosial
Cara untuk memahami media sosial adalah dengan
memperhatikan karakteristik dari jenis-jenis media sosial tersebut yaitu
a Participation dimana media sosial mendukung penuh kontribusi dan
feedback dari setiap orang
b Openess sebagai dasar media sosial terbuka untuk feedback dan
partisipasi Hal ini memungkinkan dilakukan voting pemberian
komentar dan berbagi informasi Jarang sekali ada halangan dalam
mengakses dan membuat konten di dalam media sosial
c Conversation ketika media sosial mengedepankan broadcast
(transmisi atau distribusi pesan kepada audiens) media sosial justru
melihat komunikasi sebagai percakapan dua arah
d Community media sosial memungkinkan komunitas untuk
berkomunikasi secara tepat dan efektif Komunitas juga dapat
berbagi common interest seperti kesukaannya terhadap fotografi
politik atau TV show
6 Solis amp Breakendridge Putting the Public Back in Public Relations How Media sosial is
Reinventing the Agging Business of PR (New Jersey Pearson Education 2009) hlm 3
32
e Connectedness sebagian besar media sosial memungkinkan
penggunanya untuk terhubung dengan siapapun
3 Jenis-Jenis Media Sosial
Media sosial secara umum dapat digolongkan menjadi beberapa
jenis publikasi sebagai berikut7
a Publikasi Personal
Jenis publikasi personal berbasis internet adalah blog dan surat
elektronik (e-mail) Blog masih dikategorikan sebagai medium
publikasi personal meskipun blog dapat dimiliki dan dikelola bukan
oleh perseorangan Melalui blog individu maupun sekelompok
individu dapat menulis artikel mengunggah foto hingga video dan
mengundang orang untuk berinteraksi dengan mereka Perangkat
publikasi lainnya yaitu e-mail yang memungkinkan individu untuk
mengirimkan informasi kepada satu hingga sejumlah besar individu
lain dalam waktu seketika
b Publikasi Kelompok
Wikipedia merupakan bentuk publikasi kelompok yang paling
umum dimana sekelompok orang bersama-sama menerbitkan artikel
dan membangun situs yang lengkap dalam kurun waktu tertentu
c Publikasi berbasis Jaringan Sosial
Publikasi yang berbasis jaringan sosial memberikan
kemudahan bagi penggunanya untuk membangun hubungan dengan
7 Jhon Blossom Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes Our
Work Our Lives and Our Future (USA Wiley Publising 2009) hlm 32
33
individu lain serta memanfaatkan hubungan tersebut Jenis publikasi
ini termasuk sosial media yang paling cepat perkembangannya saat
ini Beberapa situs jejaring sosial menawarkan fitur-fitur yang
memudahkan penggunanya untuk membangun jaringan pertemanan
menambah informasi dan juga berkomunikasi dengan jaringan
pertemanan mereka tersebut Beberapa contoh jenis publikasi ini
adalah Facebook Twitter MySpace Path Instagram
E Konseptualisasi Kampanye Sosial
Rogers dan Storey mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian
tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek
tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan
pada kurun waktu tertentu8 Prinsip utama dalam sebuah kampanye adalah
pesan komunikasi individual atau kelompok dilakukan secara terlembaga
terencana serta adanya motivasi dan tujuan yang melatarbelakangi kampanye
tersebut Larson membagi beberapa jenis kampanye dalam tiga kategori
antara lain9
1 Commercial campaign adalah kampanye yang berorientasi pada produk
dan dilakukan atas motivasi memperoleh finansial seperti kampanye
Telkom Flexi atau kampanye Bank BTN Go Public
2 Political campaign adalah kampanye yang berorientasi pada kandidat
dan dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik seperti
kampanye pemilu dan kampanye penggalangan dana bagi partai politik
8 Antar Venus Manajemen Kampanye (Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010) h25
9 Ibid h 26
34
3 Social campaign adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan
bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kampanye ini ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial
melalui perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait Contoh dari
kampanye ini adalah kampanye Shave for Hope yang merupakan bentuk
empati kepada penderita kanker yang harus mencukur habis rambutnya
untuk keperluan kemoterapi Kampanye ini dilakukan oleh masyarakat
dan public figure yang mencukur rambutnya secara massal rambut yang
terkumpul akan dihargai oleh pihak sponsor untuk didonasikan
keseluruhannya pada Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding
1 Pengertian Platform Crowdfunding
Crowdfunding merupakan kegiatan mengumpulkan dana investasi
yang pada umumnya dilakukan melalui media sosial seperti Twitter
Facebook Linkedln dan sebagainya Wheat mendefinisikan
crowdfunding sebagai sebuah metoda penggalangan dana melalui internet
di mana individu meminta bantuan untuk proyeknya melalui website
khusus crowdfunding Fokus dari crowdfunding adalah menggalang
banyak sumbangan kecil dari pada berupa sumbangan besar dari sebuah
lembaga sebagai donor Crowdfunding berjalan dalam waktu terbatas dari
35
beberapa hari sampai beberapa minggu dan berusaha untuk memenuhi
target pendanaan sebelum batas akhir waktu10
2 Kategori Platform Crowdfunding
Bradford membedakan crowdfunding menjadi lima kategori11
yaitu model donasi model penghargaan (reward) model pra-pembelian
model pinjaman dan model ekuitas Situs crowdfunding dapat
menerapkan satu model atau menerapkan lebih dari satu model Berikut
berbagai macam model situs crowdfunding menurut Bradford
a Situs Model Donasi
Donatur sebagai penyandang dana tidak mengharapkan
kompensasi dari pemilik proyek Biasanya model donasi ini
diterapkan pada institusi amal atau non-profit
b Situs Model Penghargaan (reward) dan Pra-pembelian
Situs yang menggunakan model reward dan pra-pembelian
memiliki kesamaan dan cenderung muncul di situs yang sama
Model reward menawarkan pada kontributor imbalan atas
kontribusinya tetapi tidak tertarik terhadap hasil atau keuntungan
dari produksi Model pra-pembelian hampir mirip dengan model
reward yaitu kontributor tidak mendapat bagian keuntungan dari
produksi akan tetapi mereka mendapatkan produk yang di buat
10
Rachel E Wheat ldquoRaising Money For Scientific Research Through Crowdfundingrdquo
Trends in Ecology amp Evolution No 28 Februari 2013 h 71 11
Bradford C Steven Crowdfunding and the Federal Securities Laws (Columbus
College of Law Faculty Publications 2012) h 14
36
c Situs Model Pinjaman
Situs yang menggunakan model pinjaman kontributor hanya
menyediakan pendanaan untuk sementara dan mengharapkan
pengembalian atas dana yang dipinjamkan Dalam beberapa kasus
kontributor menerima bunga atas dana yang dipinjamkannya
d Situs Ekuitas
Situs model ekuitas memberikan bunga kepada kontributor
atas pengembalian usaha yang mereka bantu Donatur sebagai
penyandang dana mengharapkan kompensasi dalam bentuk ekuitas
atau pendapatan atau pengaturan saham dari hasil proyek
penggalangan dana tersebut
Hemer juga melakukan pengklasifikasian crowdfunding menjadi
dua kategori dengan masing-masing sub kategorinya sebagai berikut12
1 Berdasarkan latar belakang komersial atau tujuan proyek
a Not-for-profit proyek di buat bertujuan untuk kepentingan
sosial mencakup bidang kesehatan masyarakat sarana dan
prasarana umum proyek penelitian untuk umum dsb
b For profit proyek yang di buat bertujuan untuk komersial
(meraih keuntungan) seperti promosi produk promosi film atau
musik mendirikan usaha baru dsb
c Intermediate proyek yang masuk sub kategori ini belum jelas
akan dimasukkan ke sub kategori mana karena belum jelas apa
12
Hemer Joachim ldquoA Snapshot on Crowdfundingrdquo (Karlsruhe Franhoufer ISI 2011) h
11
37
latar belakang komersialnya untuk waktu jangka panjang atau
tidak contohnya pertunjukkan musik acara-acara festival dsb
2 Berdasarkan kelekatan organisasi awal (pengusung)
a Independent and single inisiatif proyek tidak memiliki latar
belakang institusi atau organisasi dan di rancang sendiri per
individu
b Embedded proyek awalnya diprakasai oleh organisasi publik
atau swasta dan pada awalnya ditujukan untuk tetap menjadi
bagian dari organisasi tersebut contohnya NGO UN dan
perusahaan
c Start-up proyek yang dimulai secara mandiri tetapi mengarah
ke organisasi dalam lingkup terbatas contohnya proyek yang
bertransformasi menjadi sesuatu seperti firma dan asosiasi
3 Platform Crowdfunding di Indonesia
Di Indonesia sudah tidak asing dengan konsep
crowdfounding dimana nilai-nilai yang bersifat patungan dan
urunan untuk membantu orang lain seperti penggalangan dana
secara individu kasus ldquoKoin Untuk Pritardquo maupun program ldquoTali
Kasihrdquo atau untuk kepentingan bersama yang bersifat massal seperti
bantuan untuk bencana alam di berbagai tempat di Indonesia mulai
dari tsunami Aceh hingga gempa bumi di Jawa Sehingga
crowdfunding memiliki konsep serta nilai-nilai yang sama dengan
budaya kita yaitu nilai saling bergotong royong membantu orang
38
lain dan nilai tersebut yang telah mengakar pada kehidupan bangsa
Indonesia
Konsep crowdfunding dan nilai-nilai kegotong-royongan
tersebut melahirkan situs yang berperan sebagai platform
crowdfunding di Indonesia yaitu Kitabisacom13
Kitabisacom
memiliki pandangan dan percaya bahwa Indonesia memiliki banyak
potensi dan memiliki banyak orang baik namun sayang potensi yang
ada tersebut terkadang terhalang himpitan rutinitas sumber daya
dan akses yang terbatas Maka itu Kitabisacom tercipta untuk
menghubungkan pihak yang memiliki akses dan sumber daya lebih
baik dengan pihak yang memiliki ide wawasan dan program yang
bisa membantu memecahkan masalah sosial yang ada sehingga
Kitabisacom memberikan tempat untuk saling bergotong royong
bersama untuk menghubungkan kebaikan dan memajukan Indonesia
Kitabisacom menghubungkan kegiatan sosial melalui media
sosial Media sosial yang dipilih Kitabisacom adalah Facebook
Twitter dan Instagram Ketiga media sosial tersebut merupakan
jejaring sosial yang populer di Indonesia14
Di Indonesia Facebook
menempati posisi ke empat sebagai pengguna terbesar sedunia
setelah Amerika Serikat Brazil dan India Kemudian tercatat bahwa
Indonesia saat ini menempati peringkat ke lima sebagai pengguna
Twitter terbesar di dunia Dan yang terakhir Instagram merupakan
13
wwwKitabisacomabout-us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB 14
wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-di-indonesia di akses pada tanggal 28
Februari 2017 pukul 1251 WIB
39
media sosial yang disebut sebagai The Rising Star karena
perkembangannya yang sangat cepat Media sosial ini
memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto mengedit dan
membagikannya kepada pengikut
40
BAB III
GAMBARAN UMUM
A Platform Crowdfunding Kitabisacom
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom
Berawal dari menjadi asisten Rhenald Kasali di Rumah Perubahan
Muhammad Alfatih Timur kini telah menjelma menjadi pendiri dan CEO
Kitabisacom serta tercatat dalam daftar ―30 Under 30 2016 Asia yang
dilansir situs Forbes di awal tahun 20161 Daftar yang memuat nama-nama
anak muda Asia berusia bawah 30 tahun yang dianggap sebagai pemimpin
menjanjikan entrepreneur andal dan game changer dalam 10 sektor
berbeda
Muhammad Alfatih Timur atau di sapa Timmy semasa kuliah
dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan dewasa serta pandai dalam
memimpin dan persuasif Timmy di mata kawan-kawannya dinilai sangat
berani karena sempat memulai bisnis dengan skala besar yaitu membuka
sebuah percetakan yang cukup besar dengan modal sebesar harga mobil
meskipun pada akhirnya harus tutup Pria yang dikenal lebih memilih
produk-produk buatan dalam negeri ini saat lulus kuliah sebenarnya
berencana untuk meneruskan ke S-2 Namun ketika mengirim e-mail
kepada dosennya Rhenald Kasali untuk meminta rekomendasi kuliah S-2
1 httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-entrepreneurs4bfad0207d46 di
akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854 WIB
41
beliau malah menawarinya untuk bergabung di Rumah Perubahan sebagai
asisten beliau
Rumah Perubahan merupakan tempat bertemu dan digemblengnya
para agen perubahan seperti calon-calon wirausaha pelaku-pelaku
perubahan dan top executive dunia usaha guru pegawai negeri aktivis
lingkungan agamawan penegak keadilan dan para pekerja sosial
Lingkungan bekerja yang sangat kental napas socialpreneurship itu
seketika mempengaruhinya dan ia sangat menikmati berbagai kegiatannya
Berawal dari pengalaman pergi ke Pulau Buru selama dua hingga
tiga minggu dan menjalani kehidupan sehari-hari layaknya warga asli
dengan segala keterbatasan juga penuh perjuangan telah mengetuk sisi
sosial Timmy untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang
banyak Ia lalu mencari terobosan untuk menghimpun potensi sosial yang
sungguh besar di Indonesia agar benar-benar sampai tepat sasaran dan
berhasil
Timmy menyadari kenyataan bahwa banyak sekali aksi sosial yang
akan lebih kuat apabila ada dana lebih untuk mendukung ide-ide hebat
mereka Sementara itu banyak sekali orang yang ingin turun tangan
membantu tapi tidak tahu harus berbuat apa dan menyalurkan kemana
Kitabisacom pun lalu dicetuskan bersama dengan sembilan rekannya
Mimpi awal Kitabisacom adalah mengubah beragam potensi menjadi
karya Ragam potensi yang dimaksud adalah siapa saja yang memiliki
uang mulai dari akademisi dokter maupun seniman Siapa pun yang
42
memiliki ide maupun dana dapat bergabung pada program ini
Kitabisacom menghubungkan dua pihak orang yang mempunyai ide dan
orang yang mau mendukung Pemilik ide menulis idenya dalam situs
Kitabisacom kemudian orang lain yang memiliki uang atau tenaga bisa
membantu lewat situs tersebut2
Kemudian pada Desember 2012 Timmy dan sembilan teman yang
sama-sama memiliki idealisme sosial mempresentasikan ide
crowdfunding ini kepada Prof Rhenald Beliau menyambut baik ide
tersebut dan mengatakan bahwa ini adalah proyek besar sehingga beliau
ingin proyek ini dikelola oleh orang yang serius dan bisa full time (penuh
waktu) serta siap memberikan semua fasilitasnya termasuk kantor Satu
persatu temannya mundur karena tidak sanggup mendedikasikan seluruh
waktunya untuk Kitabisacom dan yang tertinggal hanya dirinya
Latar belakang pendidikan Timmy di bidang ekonomi tentu tidak
cukup untuk mendirikan Kitabisacom Ia kemudian meminta bantuan dari
temannya yang ahli di bidang TI (teknologi informasi) untuk
mengoperasikan situs ini Kitabisacom lalu berkolaborasi dengan Suit
Media perusahaan TI yang memberikan dukungan dalam sarana dan
prasarana seperti pengembangan situs fitur-fitur dan maintenance
Kitabisacom pun akhirnya didirikan tepat pada 6 Juli 2013 di bawah
naungan Rumah Perubahan yang dipimpin Rhenald Kasali
2 httpskitabisacomliputan-media6founder-dan-koordinator-Kitabisacom-m-alfatih-
timurmdashmenghubungkan-kebaikan di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2034 WIB
43
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom adalah sebuah website yang digunakan untuk
mengalang dana (crowdfunding) Website ini launching pada tanggal 6
Juni 2013 Kemudian website ini meluncurkan versi 20 pada tanggal 17
September 2014 Sudah banyak hal positif yang telah dilewati oleh
Kitabisacom Berbagai kampanye sukses serta dalam perjalanannya
pernah menjadi semifinalis pada NUS-DBS Social Venture Challenge Asia
di Nanyang University of Singapore
Di awal 2017 Kitabisacom sudah berhasil mengumpulkan sekitar
80 Miliar Rupiah dari hasil penggalangan dana mendanai lebih dari 4000
kampanye sosial dan lebih dari 250 ribu orang bergabung Kitabisacom
sangat terbuka mengenai kampanye sosial atau yang project yang dibuat
Mulai dari project yang memiliki impact luar biasa ataupun project yang
mungkin ditujukan untuk seseorang yang bukan siapa-siapa namun
membutuhkan bantuan
Kitabisacom merupakan platform yang menggalang dana secara
online untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan Situs ini
terbuka untuk segala bentuk fundrising dan crowdfunding (penggalangan
dana) dengan 3 tipe aksi yang bisa dilakukan yaitu
1 Penggalangan dana untuk diri sendiri misalnya beasiswa untuk diri
sendiri
2 Penggalangan dana untuk orang lain bisa teman kerabat bahkan orang
yang tak dikenal sekalipun dll
44
3 Penggalangan dana untuk gerakan sosial misalnya donasi buku
mendirikan rumah baca
Misi yang digalang oleh Kitabisacom adalah menghubungkan
berbagai semangat membangun Indonesia dari berbagai potensi orang baik
yang ada di Indonesia melalui semangat gotong royong di era digital
3 Logo Tampilan Website dan Media sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Logo Kitabisacom
Gambar 31 Logo Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom3
Gambar di atas adalah logo dari Kitabisacom warna biru pada logo
menggambarkan kesan kedamaian Lalu lingkaran kecil yang berwarna
putih melambangkan kebaikan yang saling terhubung oleh Kitabisacom
3 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2100 WIB
45
b Tampilan Website Kitabisacom
Gambar 32 Tampilan Website Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom4
c Tampilan Media sosial (Facebook Twittter dan Instagram)
Kitabisacom
Gambar 33 Tampilan Media sosial Facebook Kitabisacom
Sumber wwwwebfacebookcomKitabisadotcomref=page_internal5
4 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2101 WIB
5 wwwwebfacebookcomkitabisadotcomref=page_internal di akses pada tanggal 05
Maret 2017 pukul 1526 WIB
46
Gambar 34 Tampilan Media sosial Twitter Kitabisacom
Sumber wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author6
Gambar 35 Tampilan Media sosial Instagram Kitabisacom
Sumber wwwinstagramcomkitabisacom7
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom8
Kitabisacom terdiri menjadi 3 tim besar yaitu
1 Tim Developer adalah tim yang mengurusi pembuatan website dan
juga mengurus dalam segi maintenance
2 Tim Marketing tim ini bekerja untuk mencari strategic partnership
memperkenalkan Kitabisacom mencari proyek-proyek potensial dan
mendatangkan donator meningkatkan branding melalui media sosial
6 wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author di akses pada tanggal 05
Maret 2017 pada pukul 1520 WIB 7 wwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 17 Maret 2017 pada pukul 2056
WIB 8 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1908 WIB
47
berhubungan dengan media massa dan menhandle business
development
3 Tim Operational tim ini adalah bagian dari human resource finance
dan campaigner ndash donors support
Berikut ini adalah struktur organisasi dari Kitabisacom9
NO NAMA JABATAN
1 Muhammad Alfatih Timur Chief Executive Officer
2 Vikra Ijas Chief Marketing Officer
3 Raymundus Galih Prasetya Chief Technology Officer
4 Iqbal Hariadi Marketing Manager
5 Rachelyna Mairing Manager Finance amp Accounting
6 Annisa Karimah Back End Programmer
7 Siti Desiree Campaign Support Manager
8 Tri Ardini Back End Programmer
9 Ayu Novita Sari Customer Happiness Manager
10 Olla Pulandathi Customer Happiness
9 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1920 WIB
48
11 Muhammad Junaedi Content Strategist
12 Amanda Gani Content Strategist
13 Brenda Imanuddin Putri Supervisor HR amp GA
14 Mahisa Dyan Dypta User Interface
15 Nindita Kanti Techsoup Officer
16 Santo Sidauruk Frontend Developer
17 Citra Bella Campaign Support
Tabel 31 Struktur Organisasi Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sudah lebih dari 4000 kampanye sosial atau proyek telah terdanai
dari website Kitabisacom Mulai dari kategori bencana alam hingga
teknologi Mulai dari memangkas rambut untuk solidaritas kanker hingga
supporter bola peduli asap Beberapa contoh kampanye sosial terpopuler
yang dikerjakan dan sukses meraih donasi lebih dari 500 Juta Rupiah
yaitu
49
1 Masjid Chiba Jepang
Gambar 36 Kampanye Sosial Masjid Chiba Jepang
Sumber httpskitabisacommasjidchibajepang10
Dengan link website httpskitabisacommasjidchibajepang
kampanye sosial ini digalang oleh Chiba Islamic Cultural Center dan
meraih donasi sebesar Rp3189965980 Selama ini warga muslim di
Kota Chiba dan sekitarnya menyewa ruang lantai 3 di gedung sebagai
mushola dan toko makanan halal (halal shop) dengan membayar uang
sewa bulanan sebesar 10 juta rupiah perbulan dari hasil donasi warga
dan hasil penjualan toko Tahun ini kebutuhan umat muslim Chiba
semakin meningkat untuk melakukan aktivitas keagamaan sehingga
Chiba Islamic Cultural Center memberanikan diri untuk membeli
ruang di gedung tersebut
10
httpskitabisacommasjidchibajepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul
1404 WIB
50
2 Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia
Gambar 37 Kampanye Sosial Beasiswa Untuk Tristan Alif
Sumber httpskitabisacomtristanalif11
Dengan link website httpskitabisacomtristanalif kampanye
sosial ini digalang oleh Andrinof Chaniago dan Rhenald Kasali dan
meraih donasi sebesar Rp879563498 Kampanye ini bertujuan untuk
membantu mimpi seorang anak dengan bakat yang besar bernama
Tristan Alif Naufal bocah kelahiran 2004 yang mengejutkan jagat
maya setelah mengunggah videonya di Youtube saat mengolah bola
dengan apik beredar Dengan bakatnya Alif mendapatkan kesempatan
menjadi siswa akademi klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam yang
tertarik pada bakat besar Alif dan sejak 2013 memintanya bergabung
dengan akademi mereka Saat ini seharusnya Alif sudah berada di
Madrid namun belum berangkat karena kekurangan dana
dana Passion-nya tinggi bakatnya terbukti dan perjuangannya teruji
Sementara dukungan dari pemerintah atau BUMN sudah ditunggu
sejak lama
11
httpskitabisacomtristanalif di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1406 WIB
51
3 PeduliBanjirGarut
Gambar 38 Kampanye Sosial PeduliBanjirGarut
Sumber httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut12
Dengan link website httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut
kampanye sosial ini digalang oleh Gubernur Bandung Ridwan Kamil
dan meraih donasi sebesar Rp765173854 Kampanye ini bertujuan
untuk membantu para korban bencana Banjir Bandang dan Tanah
Longsor yang menimpa Kabupaten Garut pada 21 September 2016
Bencana ini membuat ratusan warga harus mengungsi puluhan orang
mengalami ruka ringan 1 orang hilang 8 orang dikabarkan tewas dan
banyak bangunan serta rumah warga yang luluh lantak terkena
dampak bencana Korban yang harus mengungsi membutuhkan
bantuan darurat untuk makanan pengobatan alat kesehatan dan
kebutuhan lainnya
12
httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1407
WIB
52
B Profil Muhammad Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding
Kitabisacom)
Muhammad Alfatih Timur dalam beberapa tahun terakhir ini lekat
dengan nama platform penggalangan dana online Kitabisacom Dia
menjabat sebagai salah satu pendiri dan Chief Executive Officer-nya Dengan
menggawangi pengumpulan dana online ini pria yang akrab disapa Timmy
dikenal sebagai social entrepreneur13
Sejak remaja Timmy yang lahir di
Bukit Tinggi 27 Desember 1991 terlibat begitu menonjol Pada 2005-2007 ia
masuk dalam kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang
Lulus SMA dia melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia Saat kuliah Timmy aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan
Dia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan
BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI Lepas dari mahasiswa dia
mencoba menjadi social enterpreneur dengan arahan dan bimbingan dari
Rhenald Kasali dosennya sewaktu kuliah yang juga dikenal sebagai praktisi
bisnis di Indonesia
Melalui bimbingan Rhenald Kasali Timmy mendapatkan ilmu tentang
dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial Kemudian dia rajin browsing
internet dan menemukan aksi crowdfunding (urun dana) dan akhirnya
mendirikan Kitabisacom pada 6 Juni 2013 Kini setelah tiga tahun berlalu
platform Kitabisacom makin mendapat dipercayai publik Hal itu tercermin
Kitabisacom telah mendanai lebih 4000 kampanye sosial penggalangan dana
13
httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur di akses pada tanggal 02 Maret
2017 pukul 1945 WIB
53
online dan menggalang dana lebih dari 70 Miliar Rupiah Selama berdiri
platform ini telah menghubungkan lebih dari 250 ribu orang yang disebut
Orang Baik
Puncak diakuinya Timmy dan situs patungannya adalah saat
dicantumkan namanya dalam daftar 30 Under 30 2016 Asia oleh situs
Forbes14
Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya dan bagi bangsa
Indonesia Kehadiran Timmy menghembuskan napas segar bagi bangsa ini
bangsa yang setiap hari disuguhi berita aksi demo kopi beracun terorisme
narkoba hingga mutilasi membuktikan bahwa anak muda Indonesia masih ada
yang bisa berprestasi dan diakui dunia lewat wirausaha sosialnya
Kepedulian sosial Timmy sebenarnya tidak mengherankan karena
ternyata sang ayah pun telah memberi contoh kepadanya Ayahnya yang
merupakan lulusan FKUI (Fakultas Kedokteran UI) setelah kuliah
ditempatkan di daerah Sungai Puar Sumatera Barat Ia kemudian enggan
kembali ke Jakarta karena sudah merasa nyaman dengan lingkungan
masyarakat yang ada Selama bertahun-tahun praktik hingga sekarang
ayahnya menerima saja apabila ada yang membayar dengan sayur-mayur dan
pisang Bedanya apabila ayahnya terkesan ―mengorbankan diri maka
Timmy memilih bisnis sosial (social entrepreneur) yang dapat memberikan
dampak sosial sekaligus menciptakan keuntungan sehingga sustained atau
berkelanjutan Dengan kata lain ia tidak harus mengorbankan dirinya
14
httpteknokompascomread201602260746009717AnakMudaIndonesiaMasukDaf
tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB
54
Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam
kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy
menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah
a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri
b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah
c Selesaikan pekerjaanmu
d Terus belajar
Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur
merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut
a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu
b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa
eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih
ahli sehingga mendapat masukan
c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi
dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau
sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi
mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha
d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching
atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than
enough
55
Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur
Sumber httpsorotnewsvivacoid15
PENDIDIKAN
1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007
2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)
KARIR
1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-
2013
2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah
Perubahan 2012-2015
3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015
4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang
ORGANISASI
1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-
2012
2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program
(ILDP) 2010-2011
15
httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB
56
3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011
4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011
5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010
6) Anggota Kairo Community 2015
7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014
PENGHARGAAN
1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di
Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria
World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)
2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan
Sekretaris Jenderal DR RI (2011)
3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)
4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen
Fakultas Ekonomi UI (2012)
5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)
6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)
7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)
pada 2014
8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang
diselenggarakan DBS dan NUS
9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)
10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology
Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)
57
11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow
dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)
12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori
wirausaha sosial (2016)
58
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer
Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui
medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap
diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun
jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new
media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan
berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan
penggalangan dana kampanye sosial secara online
Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-
tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan
perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye
sosial sebagai berikut
NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE
1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye
2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye
3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye
4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye
5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye
59
6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye
7 Birthday Fundraising 110 Kampanye
8 Difabel 62 Kampanye
9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye
10 Hadiah 162 Kampanye
11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye
12 Lainnya 188 Kampanye
13 Media Fundraising 36 Kampanye
14 Menolong Hewan 55 Kampanye
15 Panti Asuhan 109 Kampanye
16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye
17 Personal Challenge 252 Kampanye
18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye
19 Rumah Ibadah 253 Kampanye
20 Run For Charity 308 Kampanye
21 Umrah dan Haji 36 Kampanye
Tabel 41
Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil
mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di
atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan
Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses
pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi
60
keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di
daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau
laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar
Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan
adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah
Indonesia
Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim
Sumber Kitabisacom1
Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga
yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah
dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung
Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan
penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari
penggunaan media sosial
Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur
Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang
dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527
WIB
61
Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada
komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti
adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan
sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau
hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan
aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2
Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir
seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam
penggunaannya
ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama
24 jamrdquo3
ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi
Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil
melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan
hampir setiap jamrdquo4
ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di
Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering
dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat
Youtuberdquo5
2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo
University of California - Berkeley di akses dari
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret
2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017
62
Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan
aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa
seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial
Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang
mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi
sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal
Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih
banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti
nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam
komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal
tersebut
Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu
munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk
foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya
tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana
sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap
mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur
sebagai komunikan melalui computer mediated communication
Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform
crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda
Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa
nonverbal
ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share
kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya
63
emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya
pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita
mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui
pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang
jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message
satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti
saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan
emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6
ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan
love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut
memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan
tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang
menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini
hoaxrdquo7
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana
dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam
berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang
sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil
penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang
efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini
diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding
Kitabisacom Ania Suci
ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih
kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu
jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8
6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
64
Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa
mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai
komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai
komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang
disampaikan
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada
perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk
membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon
donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan
kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan
menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media
sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui
respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah
Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana
ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di
semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website
pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu
media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi
komentar dan likesrdquo9
9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
65
ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif
untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang
saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang
saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10
Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial
penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan
promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur
yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung
memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci
dan Dhimas Aryadi
ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu
saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11
ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya
menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12
Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka
diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang
diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share
Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk
pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang
diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah
kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas
dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur
share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi
fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di
10
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017 12
Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
66
kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi
perbincangan
Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang
menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon
donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai
komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon
donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial
tersebut
ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua
kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13
ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat
Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang
itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan
aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-
share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk
sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14
Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan
ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal
message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan
broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode
dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik
sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap
untuk menerima data atau tidak15
13
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 15
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB
67
Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang
terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting
application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan
personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal
message
Gambar 42
Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur
Sumber WhatsApp
Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai
komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai
komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali
dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang
singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang
Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak
calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon
donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam
rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon
68
yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated
communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka
langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai
komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang
dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif
bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver
(komunikan)16
Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara
mendalam
ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun
donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman
saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau
berdonasirdquo17
Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal
melalui computer mediated communication terasa setara dengan
komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun
computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur
dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur
secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
16
Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing
Group 2011 h 13 17
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
69
mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung
Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang
didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh
informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk
berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih
memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap
muka langsung (face-to-face)
ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka
langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya
lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah
karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik
obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau
ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak
memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18
ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication
namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan
jika berhubungan jarak jauhrdquo19
ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung
jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik
lagi ke media sosial itu pentingrdquo20
18
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 19
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
70
Computer mediated communication tidak membatasi jumlah
komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan
Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena
lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang
tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap
masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam
menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga
tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur
nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai
sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan
crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom
dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada
akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu
pengikut21
Twitter dengan 15 Ribu pengikut22
dan Instagram dengan 30
Ribu pengikut23
Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120
Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager
21
httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April
2017 pukul 1141 WIB 22
httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses
pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23
httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul
1144 WIB
71
Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara
ketiga jejaring sosial tersebut
ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap
Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook
yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua
di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga
lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga
nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga
secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang
yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan
fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial
media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang
yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling
banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook
kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak
bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-
hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka
hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24
Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom
memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun
Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah
sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat
Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs
jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan
inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial
sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada
masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil
wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom
24
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
72
ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu
murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita
tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana
online jadi memang proses galang dana pun paling banyak
mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa
social media is very essentialrdquo25
Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi
Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau
seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada
khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak
mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal
Hariadi berikut ini
ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih
karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort
yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan
dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga
dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang
yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui
media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan
masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit
sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin
hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang
seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui
satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang
dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan
tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih
efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak
orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26
Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-
kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan
25
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017 26
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
73
Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang
efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem
donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk
meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas
Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media
sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom
kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Format
Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada
video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan
dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat
diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat
yang ingin berdonasi di kampanye sosial tersebut
Gambar 42 Format Video Pada Facebook Kitabisacom
SumberhttpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal27
27
httpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal di akses pada
tanggal 13 April 2017 pukul 1337 WIB
74
Unggahan Kitabisacom di Facebook pada tangal 06 April 2017
berjudul ldquoPuluhan Warga Tewas Akibat Senjata Kimia Di Syria
Termasuk Anak-Anakrdquo mendapatkan 239 share 32 comment dan
ditonton sebanyak 4500 kali
Gambar 43 Format Video Pada Twitter Kitabisacom
Sumber httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 28
Unggahan Kitabisacom di Twitter pada tanggal 23 Januari 2017
berisikan ldquoSulami Manusia Kayu Asal Sragen NET_CJ mengajak
netizen berdonasi via Kitabisacomsulamimanusiakayu terkumpul 31
Juta dalam 2 harirdquo mendapatkan 13 retweet 1 reply dan 2 likes
Gambar 44 Format Video Pada Instagram Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom29
28
httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 di akses pada tanggal 13
April 2017 pukul 1448 WIB 29
httpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 13 April 2017 pukul 1506 WIB
75
Unggahan Kitabisacom di Instagram pada tanggal 30 Maret
2017 dengan caption ldquoBayangkan kalau kamu menjadi seorang Ayah
dan anak kamu mengidap penyakit langka yang butuh penanganan
media yang sigap Hal itulah yang dialami Pak Joko setiap harinya
Pak Joko memiliki seorang anak bernama Sarah seorang mahasiswi
aktuaria di IPB Sarah menderita Autoimun Myasthenia Gravis
Sebuah kondisi di mana sistem imun tubuh justru menyerang sistem
saraf dan otot Awalnya biaya pengobatan Sarah ditanggung oleh
kantor Pak Joko Namun karena adanya kebijakan baru prosesnya
jadi semakin sulit Simak kisah lengkapnya di video ini Mention
temen kamu anak IPB ya supaya semakin banyak yang lihat dan
banturdquo mendapatkan 30 comment dan ditonton sebanyak 3491 kali
Dari ketiga media sosial di atas dengan format yang sama yaitu
format video media sosial Facebook terbukti mendapatkan perhatian
lebih dari masyarakat dengan 239 share 32 comment dan ditonton
sebanyak 4500 kali Disusul oleh Instagram dengan 30 comment
3491 kali ditonton dan Twitter diurutan terakhir dengan 13 retweet 1
reply dan 2 likes
b Tipe Konten
Dalam ranah media sosial konten adalah senjata utama Dengan
konten yang berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat
oleh para pengikutnya Ada beberapa tipe konten yang diunggah pada
media sosial Kitabisacom yang pertama adalah konten success story
Konten success story berisikan cerita mengenai kampanye-kampanye
sosial yang telah sukses digalang dan menjadi viral di masyarakat
Tujuan dari success story supaya masyarakat melihat dan selalu
76
teringat oleh Kitabisacom sehingga saat masyarakat ingin membantu
mengumpulkan dana bagi orang yang membutuhkan mereka
menggunakan Kitabisacom untuk menggalang dana
Gambar 45 Konten Success Story Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom30
Konten success story dari Asmara Wreksono yang tergerak
membantu Aleena bayi yang terlahir dengan benjolan di bawah dagu
sebelah kanan dan di bawah lidah Pada usia satu bulan Aleena mulai
sesak nafas dan akhirnya dipasang trakeostomi (alat bantu nafas di
tenggorokan) Asmara Wreksono yang tersentuh atas kondisi Aleena
membantu menggalang dana melalui halaman Kitabisacomaleena
Kemudian disebarkan melalui media sosial sehingga masyarakat
tergerak untuk berdonasi Donasi yang terkumpul pun mencapai 100
Juta Rupiah Donasi digunakan untuk proses pengobatan dan operasi
Aleena
Kedua konten yang sedang trending Konten trending
diunggah dan di pull oleh Kitabisacom di media sosial karena saat
sedang trending masyarakat cenderung ramai berdonasi dan share di
media sosial masing-masing
30
httpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0849 WIB
77
Gambar 46 Konten Trending Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom31
Konten trending dari kampanye sosial oleh Organisasi Aksi
Cepat Tanggap Pada tanggal 04 April 2017 sebuah serangan senjata
kimia terjadi di Provinsi Idlib Suriah 58 orang tewas dan 11
diantaranya adalah anak-anak Donasi yang terkumpul mencapai 3
Milyar Rupiah yang telah digunakan untuk bantuan pangan bagi para
korban bom kimia Idlib
Ketiga konten kegiatan komunitas yang menggunakan
Kitabisacom Dengan mengunggah konten ini Kitabisacom secara
tidak langsung membajak audience komunitas tersebut sehingga
Kitabisacom makin dikenal luas oleh masyarakat
Gambar 47Konten kegiatan komunitas yang menggunakan Kitabisacom Pada
Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom32
31
httpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0853 WIB
78
Konten komunitas yang menggunakan Kitabisacom di atas di
galang oleh tim SOS Rohingya dan Aksi Cepat Tanggap Lebih dari
2000 orang berdonasi mengumpulkan sekitar 500 Juta Rupiah
Donasi sudah disalurkan berupa pemberian makanan siap saji untuk
lebih dari 1500 jiwa serta paket pangan berisi beras minyak goreng
dan bumbu dapur sebagai persediaan sembako untuk 1 bulan per
keluarga
Keempat light content Konten ini berisikan life behind the
scene dari Kitabisacom Seperti kegiatan-kegiatan undangan pengisi
acara atau momen ulangtahun salah satu tim Kitabisacom
Gambar 48 Light Content Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom33
Light content di atas menunjukkan CEO Kitabisacom Alfatih
Timur yang diundang untuk menjadi pembicara di acara Big Circle
Metro Tv Dari keempat konten di atas success story trending share
komunitas yang menggunakan Kitabisacom dan light content konten
trending menempati urutan paling utama dikarenakan masyarakat
lebih tertarik oleh suatu hal yang baru dan sedang viral di masyarakat
32
httpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0904 WIB 33
httpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0857 WIB
79
c Partnership
Partnership atau persekutuan dilakukan oleh Kitabisacom
dengan media partner seperti Liputan6com Detikcom Kompascom
dan lain-lain Kampanye-kampanye sosial yang viral di Kitabisacom
mempunyai news value yang bisa diangkat menjadi berita oleh portal-
portal berita online tersebut Secara berkala pada setiap minggu tim
Kitabisacom memberikan list stories kampanye sosial yang sedang
viral kemudian media partner tersebut memilih kampanye sosial mana
yang mempunyai news value yang bagus yang nantinya akan mereka
angkat sebagai berita
Gambar 49 Berita Tentang Kitabisacom Pada Media Partner
Sumberhttpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-
kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search34
Kegiatan partnership seperti ini saling menguntungkan kedua
belah pihak di satu sisi media partner mendapatkan berita di sisi lain
juga turut mengangkat branding Kitabisacom Selain mengangkat
branding para pembaca berita di media partner setelah membaca
berita bisa turut berpartisipasi dalam berdonasi karena ada fitur
embed
34
httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-kitabisa-untuk-
bangun-masjid-di-papuasource=search di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB
80
Gambar 410 Fitur Embed Kitabisacom Pada Media Partner
Sumberhttpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-
sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia35
Dengan adanya fitur embed masyarakat bisa langsung berdonasi
setelah membaca berita karena media partner mencantumkan link
kampanye sosial di Kitabisacom pada berita tersebut Fitur embed ini
menambah jumlah donatur karena semakin banyak masyarakat yang
melihat kampanye sosial tersebut semakin banyak pula yang tergerak
hingga turut berdonasi
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
Setelah menentukan strategi penggunaan media sosial melalui
format konten dan partnership ada beberapa tahapan yang dilakukan
sebelum tim Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial
Pertama pada setiap hari senin tim melakukan rapat konten kalender
untuk satu minggu ke depan Pada kegiatan rapat tersebut tim melakukan
brainstorming untuk menentukan apa saja konten-konten yang perlu di
angkat selama satu minggu ke depan Konten tersebut berisi seperti
kegiatan partnership dengan pihak-pihak tertentu dan kampanye-
35
httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-sumbang-dana-
korban-kelaparan-somalia di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB
81
kampanye sosial yang sedang viral di masyarakat Konten tersebut
dimasukkan ke dalam agenda sehingga selama satu minggu ke depan
anggota tim sudah mengetahui akan mengunggah konten apa
Kedua setelah menentukan jadwal konten anggota tim
mengunggah konten tersebut sesuai dengan jadwal satu minggu ke
depan Ada tiga orang anggota tim yang bertugas untuk mengurus media
sosial yang terdiri dari writer dan designer Writer bertugas untuk
membuat konten menyiapkan materi posting konten dan menulis di
Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan video editor
82
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai computer mediated
communication dan strategi penggunaan media sosial pada platform
crowdfunding Kitabisacom penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut
Kitabisacom terbukti mewadahi kampanye sosial yang ada di
Indonesia Kampanye sosial adalah kampanye yang bertujuan pada perubahan
sosial untuk masalah-masalah sosial Sejak berdiri pada tahun 2013
Kitabisacom telah mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye sosial dan
mengumpulkan donasi sebesar 80 Milyar Rupiah Kampanye sosial pada
Kitabisacom memiliki beberapa kategori yaitu Bantuan Medis dan
Kesehatan Beasiswa dan Pendidikan Bencana Alam dan Kemanusiaan dan
lain-lain Dari beberapa kategori tersebut kategori Beasiswa dan Pendidikan
unggul dengan 560 kampanye sosial
Penggalang dana kampanye sosial berkomunikasi dengan para calon
donatur melalui computer mediated communication yang dilakukan dengan
tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal Di awali dengan
tahapan impersonal dimana penggunaan emoticon dan foto dipakai untuk
mengganti peranan bahasa nonverbal para penggalang dana menggunakan
emoticon dan foto untuk mengganti peranan bahasa nonverbal dan menarik
83
perhatian donatur sehingga turut berdonasi pada suatu kampanye sosial yang
sedang di galang Hasil temuan yang di dapat penggunaan emoticon dan foto
kurang maksimal digunakan oleh penggalang dana sehingga belum mampu
mengganti peranan bahasa nonverbal
Pada tahapan kedua yaitu tahapan interpersonal penggalang dana
melakukan upaya membuka diri dan menciptakan kesan pada donatur
Penggalang dana membuka diri dengan menyebarkan kampanye sosial
tersebut melalui media sosial sehingga penggalang dana mendapatkan respon
dari donatur berupa likes comment dan share Kemudian penggalang dana
juga menciptakan kesan pada donatur dengan cara melakukan personal
message Personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak sehingga komunikasi interpersonal yang terjalin melalui computer
mediated communication terasa setara dengan komunikasi interpersonal tatap
muka (face-to-face) Donatur sebagai komunikan dapat terpersuasi melalui
personal message tersebut sehingga turut berpartisipasi pada kampanye sosial
tersebut
Tahapan terakhir yaitu tahapan hyperpersonal Hyperpersonal terjadi
ketika seseorang merasa nyaman untuk mengekspresikan diri mereka sendiri
dalam saluran komunikasi melalui media (computer mediated
communication) daripada komunikasi tatap muka (face-to-face) Tetapi hasil
penelitian yang penulis dapatkan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka
(face-to-face) dianggap masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media
84
dalam menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication
Untuk melancarkan kegiatan kampanye sosial di media sosial
platform crowdfunding Kitabisacom melakukan pengenalan tentang donasi
online melalui media sosial kepada masyarakat agar masyarakat beralih dari
donasi offline ke donasi online sehingga dibutuhkan strategi komunikasi dan
tahapan-tahapan pada penggunaan media sosial tersebut Strategi dan tahapan
inilah yang membuat Kitabisacom kini menjadi platform donasi online yang
terpercaya di Indonesia Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan
partnership
Dari sisi format format yang digunakan berfokus pada format video
Hal ini dikarenakan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial sehingga memberikan
peluang besar bagi calon donatur untuk berdonasi Format video juga dapat di
putar berulang kali sehingga format ini lebih menarik apabila dibandingkan
dengan format foto Kemudian dari sisi tipe konten konten yang
berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat oleh para pengikutnya
Dengan beberapa tipe konten yang menjadi acuan di Kitabisacom seperti
success story trending mengangkat kegiatan komunitas yang menggunakan
Kitabisacom dan light content menjadikan Kitabisacom populer di kalangan
masyarakat berkat konten yang berbobot selalu menerbarkan kebaikan dan
memudahkan masyarakat untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online
85
Terakhir adalah partnership karena Kitabisacom lebih banyak
bergerak secara online maka media partner yang bekerjasama lebih condong
ke portal berita online seperti Liputan6com Detikcom dan Kompascom
Kegiatan partnership inilah yang mengangkat branding Kitabisacom
sehingga Kitabisacom menjadi terkenal di kalangan masyarakat seperti saat
ini selain itu kampanye-kampanye sosial yang berada di Kitabisacom juga
mudah menjadi viral karena portal berita online tersebut telah memiliki
audience pembaca yang cukup besar dan para pembaca bisa langsung men-
share berita tersebut ke media sosial mereka masing-masing Selain itu
audience yang turut tergerak untuk berdonasi pada kampanye sosial tersebut
bisa langsung berdonasi melalui fitur embed yang nantinya akan terhubung
langsung ke Kitabisacom
Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula
beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu
konten di media sosial Pertama brainstorming pada kegiatan rapat konten
kalender yang dilakukan setiap hari senin untuk menentukan apa saja konten-
konten yang perlu di angkat selama satu minggu ke depan Kedua setelah
menentukan jadwal konten anggota tim mengunggah konten tersebut sesuai
dengan jadwal satu minggu ke depan Ada tiga orang anggota tim yang
bertugas untuk mengurus media sosial yang terdiri dari writer dan designer
Writer bertugas untuk membuat konten menyiapkan materi posting konten
dan menulis di Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan
video editor
86
B Saran
Fenomena kampanye sosial di media sosial merupakan hal yang sudah
tidak asing bagi perkembangan teknologi dimana saat ini hampir segala hal
bisa dilakukan melalui internet Tidak banyak saran yang diberikan oleh
penulis karena Kitabisacom sebagai platform crowdfunding yang masih
berusia dini telah maksimal menggunakan internet sebagai sarana komunikasi
kampanye sosial sehingga mendapatkan pencapaian yang besar Saran penulis
pada penelitian ini agar Kitabisacom membuat konten yang lebih
meyakinkan supaya masyarakat luas menyadari kegunaan platform ini dan
akhirnya berpindah dari donasi offline ke donasi online
87
DAFTAR PUSTAKA
A BUKU
A Michael Miles Matthew dan Huberman Analisis Data Kualitatif Buku
Sumber Tentang Metode-Metode Baru Jakarta UI Press 1992
B Walther Joseph ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal
Interpersonal and Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research
Vol23 California USA Sage Publications Inc 1996
Blossom Jhon Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes
Our Work Our Lives and Our Future USA Wiley Publising 2009
Breakendridge Solis Putting the Public Back in Public Relations How Media
sosial is Reinventing the Agging Business of PR New Jersey Pearson
Education 2009
Bungin Burhan Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus
Teknologi Komunikasi di Masyarakat Jakarta Kencana Prendan Media
Grup 2013
C Steven Bradford Crowdfunding and the Federal Securities Laws Columbus
College of Law Faculty Publications 2012
E Wheat Rachel Raising Money For Scientific Research Through
Crowdfunding Trends in Ecology amp Evolution 2013
Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions New York USA
McGraw-Hill Companies 2011
Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta PT
Bumi Aksara 2013
Hastarjo Sri New Media Teori dan Aplikasi Karanganyar Lindu Pustaka 2011
J Moleong Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 1997
Joachim Hemer A Snapshot on Crowdfunding Karlsruhe Franhoufer ISI 2011
Koentjaraningrat Pengantar Antropologi Jakarta Penerbit Universitas 1965
LDeFleur Melvin Theorities of Mass Communication 5th edition New York
Longman Inc 2006
Mulyana Deddy Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya Bandung Rosdakarya 2006
88
Muwarni Endah ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah
ed The Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence
Reposisi Komunikasi Dalam Dinamika Konvergensi Jakarta Kencana
Predana Media Group 2012
Nasrullah Rulli Cybermedia Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013
Poerwandari E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian
Psikologi Jakarta LPSP3-UI 1998
Salim Agus Teori amp Paradigma Yogyakarta Tiara Wacana 2006
Venus Antar Manajemen Kampanye Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010
B JURNAL
Boyd M Danah 2007 Social Network Sites Definition History and
Scholarship University of California ndash Berkeley Terarsip dalam
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml
C WEBSITE
About us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB dari
wwwKitabisacomabout-us
Bantu Saudara Kita yang Tertimpa Banjir di Garut di akses pada tanggal 01
Maret 2017 pukul 1407 WIB dari
httpsKitabisacomrkpedulibanjirgarut
Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia di akses pada tanggal 01
Maret 2017 pukul 1406 WIB dari httpsKitabisacomtristanalif
Forbes 30 Under 30 Asia di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854
WIB dari httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-
entrepreneurs4bfad0207d46
Masjid Chiba Jepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul 1404
WIB dari httpsKitabisacommasjidchibajepang
Pengertian Broadcast pada Jaringan Komputer dan Kegunaannya di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB dari
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-
jaringanhtmlm=1
Profil MAlfatih Timur di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 1945 WIB
dari httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur
89
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia di akses
pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB dari
httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-
sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia
Rp 3 Miliar Terkumpul via Kitabisa untuk Bangun Masjid di Papua di akses
pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB dari
httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-
kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search
10 Jejaring Sosial Populer di Indonesia di akses pada tanggal 28 Februari 2017
pukul 1251 WIB dari wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-
di-indonesia
D WAWANCARA PRIBADI
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi Marketing Manager Kitabisacom di
Coorporate Office Kitabisacom pada tanggal 31 Maret 2017
Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah Penggalang Dana Kitabisacom di Cafe
Cangkir pada tanggal 29 Maret 2017
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari Penggalang Dana Kitabisacom di
Fakultas Psikologi UIN Jakarta pada tanggal 07 April 2017
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim Penggalang Dana
Kitabisacom di Masjid Fatullah Ciputat pada tanggal 29 Maret 2017
Wawancara Pribadi via email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Penggalang
Dana Kitabisacom pada tanggal 03 April 2017
Wawancara Pribadi via email dengan Dhimas Aryadi Donatur Kitabisacom
pada tanggal 02 April 2017
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci Donatur Kitabisacom di Perpustakaan
Utama UIN Jakarta pada tanggal 01 April 2017
LAMPIRAN
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 31 Maret 2017 Pukul 0934 ndash 1013 WIB
Tempat wawancara Coorporate Office Kitabisacom
Pewawancara Dian Andriani
Informan Iqbal Hariadi (Marketing Manager Kitabisacom)
1 Bagaimana Kitabisacom memandang media sosial
Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah
paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang
kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi
memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat
social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential
2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai
media sosial seperti apa
Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget
dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua
orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya
pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang
kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu
Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa
salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan
konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita
yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin
sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di
social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif
yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak
gitu-gitu misi utama kita
3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak
secara online daripada offline
Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih
lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang
sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol
sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala
macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang
jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-
masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu
juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru
sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang
satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu
orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih
Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach
secara marketing gitu
4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa
persen
Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita
sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-
event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus
untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-
lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya
kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di
acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling
seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase
ya mungkin itu tadi di 10
5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang
menjadi pilihan utama Kitabisacom
Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook
kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya
orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral
karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach
lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling
besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang
akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita
posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang
akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook
gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa
di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak
terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa
kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih
6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial
Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma
mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita
fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram
atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih
banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar
Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu
dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang
pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign
yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang
ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang
sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama
success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin
itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan
orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga
biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa
supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah
Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan
muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten
Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-
nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa
kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi
ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership
dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi
partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu
lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat
diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed
stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah
mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia
ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo
mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list
ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus
baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang
abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat
kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada
orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi
ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita
karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di
media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan
ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website
lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini
donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak
orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi
keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu
posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik
banget
7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media
sosial Ada berapa tahapan
Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten
kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten
yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah
itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign
tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di
set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan
posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya
karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim
penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang
tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video
editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya
lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog
8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media
sosial oleh platform crowdfunding lain
Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain
bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih
untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka
Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak
lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa
Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu
yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi
konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu
9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang
platform donasi online melalui media sosial
Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang
belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja
masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala
berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom
ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan
ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang
ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita
punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu
padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make
Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara
memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di
sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka
berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka
menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah
berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu
10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan
dana dan donasi melalui online
Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di
kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut
pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat
masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa
ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-
nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang
paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random
pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang
dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di
kontennya
11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial
Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di
social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-
nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma
ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya
Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-
gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita
dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya
dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak
orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur
12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia
Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat
masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa
diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua
Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan
proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare
mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda
kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple
gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi
Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-
nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha
dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development
Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah
orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke
orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia
udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga
pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke
orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB
Tempat wawancara Cafe Cangkir
Pewawancara Dian Andriani
Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam
proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke
Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin
dulu
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas
perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka
kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya
emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara
pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi
koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya
kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa
dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC
dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi
kemarin
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku
OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya
Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama
anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat
sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan
hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana
disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas
jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih
banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior
ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede
juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih
efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana
sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang
aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang
bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada
manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu
kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya
temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita
bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia
gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana
lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat
grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi
banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal
yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih
ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana
nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom
untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan
ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Iya pastinya dong
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder
yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap
jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun
jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan
karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku
uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget
tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita
kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut
nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-
squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga
sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin
sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran
alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang
semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita
biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya
juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser
atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk
Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak
tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari
cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya
gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah
beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain
ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat
whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di
Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet
mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka
website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-
ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku
menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku
ini
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan
notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang
kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi
kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang
sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan
orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu
Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan
ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih
buat happy-happy aja
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB
waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata
penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat
semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia
juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin
tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang
buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti
kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena
ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah
ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat
semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat
ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer
donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior
PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku
Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa
atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang
membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama
sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri
gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain
kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-
orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang
melewati Kitabisacom ini
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB
Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat
Pewawancara Dian Andriani
Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta
saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren
Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan
Hadist
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang
paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya
Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk
bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak
bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya
ngajar di LTTQ sama di Pondok
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah
waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah
kampung pemulung itu kita baksos disitu juga
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini
berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017
Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga
pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di
Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah
banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah
segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai
Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita
cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya
dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau
Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh
atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau
ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan
Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh
berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah
direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya
jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau
caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru
saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal
21 April
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka
ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan
saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di
Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem
informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media
sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang
lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di
HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di
LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi
untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi
mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini
kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana
ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya
mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah
jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya
yang lagi trending dipakai lah hehe
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun
ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer
Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada
kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai
suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain
sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana
gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu
misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan
ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan
desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik
visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya
Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar
juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita
personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone
kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox
facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada
pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk
mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau
meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan
campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin
bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya
Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari
temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom
makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga
temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya
kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang
dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya
apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga
terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga
Temen-temen saya juga saya sebarkan juga
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial
misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau
kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh
Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu
dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox
Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya
nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada
yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari
sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh
belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah
nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini
jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu
yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai
sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti
dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer
ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3
kali saya hubungi jadi saya follow up terus
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang
kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri
Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya
pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang
paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di
kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi
gitu
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus
Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi
dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir
gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu
lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma
kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak
ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin
informasi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-
share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu
galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya
nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin
aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya
sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana
juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Senin 03 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau
di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya
dirikan bersama teman-teman
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Charity ( kitabisacomkadountukyatim )
Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan
yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang
terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk
anak yatim dan difabel
KKN ( kitabisacomtunasbacan )
Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang
dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana
yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan
kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
secara berkelanjutan
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Ya Saya seorang pengguna aktif
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kurang lebih 5 jam
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat
untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses
oleh berbagai kalangan
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak
masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang
tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye
sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi
melalui media sosial
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya
galang ke seluruh teman-teman
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun
internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika
berhubungan jarak jauh
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Ya saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari internet (media sosial)
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya
cenderung aktif di Instagram
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding
Kitabisacom
Pernah satu kali
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB
Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Yulinda Ashari
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus
tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu
itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN
Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di
Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan
Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan
buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku
untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang
disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas
Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu
biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu
temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana
gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau
satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu
siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering
ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk
kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh
dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang
kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal
sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah
nengok-nengok lagi
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus
sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku
lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan
Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak
bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto
juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan
kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang
dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena
seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena
emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih
sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu
orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp
Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya
dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya
banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan
chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih
komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu
Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya
aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena
ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu
bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak
banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga
yang tau tentang kakek
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk
diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga
dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak
bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak
apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos
karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau
curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu
tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di
Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena
aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah
ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya
juga kan ke orang lain
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-
Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki
dan kalo waktunya tepat
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Minggu 02 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada
kebiasaan istimewa lainnya
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian
sih pernah
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook Instagram Path dan Google Plus
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Puas
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya
akan berdonasi
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit
dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya bisa Saya fleksibel
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Awalnya dari Facebook
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya
disana
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Baru satu kali
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Tidak pernah
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB
Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku
Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga
pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan
dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang
masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur
ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu
Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi
target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya
masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih
layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga
paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-
browsing juga jarang banget
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama
orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan
mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua
sampe tiga jam lah sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin
Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi
yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif
gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah
berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih
kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik
lah penjelasannya
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin
Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener
Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa
buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya
gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa
akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara
tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang
banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-
Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati
masyarakat gitu makanya aku ngedukung
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga
kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak
penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat
sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang
ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana
jadi aku percaya
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak
mencurigakan mending gak usah donasi
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih
Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat
direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku
share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung
gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial
tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita
kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus
kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi
mendingan tatap muka langsung
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi
apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan
yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang
terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini
ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak
nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus
lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-
nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya
sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa
internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak
ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal
pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa
langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya
tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke
temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi
kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit
rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat
didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak
ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak
sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal
yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah
lancar-lacar aja
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat
ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat
donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget
Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya
luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang
trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi
kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran
juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa
- 1 COVER SKRIPSIpdf
- 222pdf
- 5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
- 6 KATA PENGANTARpdf
- 7 DAFTAR ISIpdf
- BAB Ipdf
- BAB IIpdf
- BAB IIIpdf
- BAB IVpdf
- BAB Vpdf
- 9 DAFTAR PUSTAKApdf
- LAMPIRANpdf
-
xi
1 Pengertian Media Sosial 30
2 Karakteristik Media Sosial 31
3 Jenis-Jenis Media Sosial 32
E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34
1 Pengertian Platform Crowdfunding 34
2 Kategori Platform Crowdfunding 35
3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37
BAB III GAMBARAN UMUM 40
A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43
3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 44
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48
B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated
Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58
1 Impersonal 61
2 Interpersonal 64
3 Hyperpersonal 68
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 70
xii
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 73
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 80
BAB VPENUTUP 82
A Kesimpulan 82
B Saran 86
DAFTAR PUSTAKA 87
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial
dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota
masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua
tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-
unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial
lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan
budaya dan sistem sosial yang baru1
Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu
perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup
masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi
modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan
peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap
individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang
berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan
perbedaan budaya
Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya
perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan
invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik
1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman
Inc 2006) h 182
2
berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu
atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika
masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru
itu3
Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan
kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat
dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye
yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial
kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial
adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial
yang sedang terjadi
ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar
kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram
jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang
qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya
dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu
berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum
karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu
kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-
Maidah 2)
3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135
3
Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita
harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan
salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu
masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau
melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur
pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan
panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam
Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan
berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat
smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara
online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan
waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta
dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana
kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak
mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga
membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga
perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur
melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur
Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal
memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan
melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon
yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau
4
marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon
melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye
sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon
tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka
mengacuhkannya
Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya
komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini
terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun
oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya
menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur
merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang
dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya
bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga
donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online
Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya
komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika
komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk
mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer
Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena
komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu
Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa
komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media
5
Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk
berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah
Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang
dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan
medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan
hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya
disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk
mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online
Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6
Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang
merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa
Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah
Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy
mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di
berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website
crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan
Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia
Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi
digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang
baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam
daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal
tahun 2016
6
Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid
Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga
Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu
yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan
yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang
juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas
inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto
Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya
Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye
crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien
tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid
berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang
bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah
dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid
telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien
yang terdanai
Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom
lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi
berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga
opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah
4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB
5httpsdailysocialidposttahun-depan-wecare-ingin-bisa-bantu-mendanai-hingga-500-
pasien di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1817 WIB
7
Banjir Bandang di Garut dan meraih donasi hingga 765 Juta Rupiah
Kitabisacom telah mendapatkan penghargaan dari Bukalapak sebagai Startup
Penggerak Perubahan ini merupakan penghargaan dari Bukalapak kepada
lembaga atau individu yang telah menginspirasi masyarakat umum dan
menjadi penggerak untuk perubahan yang lebih baik Selain itu Kitabisacom
juga masuk ke dalam 15 besar ajang internasional Startup Istanbul 2016
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar beralih ke donasi
online Kitabisacom bekerjasama dengan beberapa yayasan dan organisasi
yang sudah kredibel di Indonesia seperti Dompet Dhuafa Aksi Cepat
Tanggap dan lain-lain Kerjasama ini turut pula membawa kemudahan pada
masyarakat salah satunya dalam hal berzakat Zakat adalah harta yang wajib
dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh
agama dan disalurkan kepada orang-orang yang telah ditentukan pula6
Melalui Kitabisacom masyarakat bisa berzakat secara online karena
berkolaborasi dengan lembaga amil terpercaya di Indonesia seperti Rumah
Zakat dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Pergerakan platform Kitabisacom dilakukan dengan menggunakan new
media khususnya media sosial sebagai sarana utama Pada media sosial
Kitabisacom hadir melalui Facebook Twitter dan Instagram Platform ini
telah menjadi wadah terpercaya bagi masyarakat di Indonesia untuk berdonasi
pada kampanye-kampanye sosial Terbukti lewat pencapaian Kitabisacom
sejak didirikan pada tahun 2013 hingga kini sudah menfasilitasi lebih dari
6 httpswwwrumahzakatorgzakat di akses pada tanggal 05 Juni 2017 pukul 0916 WIB
8
4000 kampanye sosial serta mengumpulkan donasi hingga lebih dari 80
Milyar Rupiah
Contoh kegiatan kampanye sosial melalui platform crowdfunding
Kitabisacom yaitu kampanye Masjid Chiba Jepang Kampanye untuk
pembangunan Masjid Chiba digalang oleh komunitas muslim Indonesia di
Jepang yang sudah bertahun-tahun menyewa tempat untuk beribadah Tahun
2016 komunitas ini memberanikan diri untuk membeli gedung yang akan
dijadikan masjid Mereka pun menggalang dana di Kitabisacom dengan
menyertakan hadist yang berisi ajakan untuk membangun masjid
mendeskripsikan kegiatan muslim di Masjid Chiba beserta dengan
dokumentasi berupa foto Dengan bantuan netizen kampanye tersebut di
share ribuan kali dan menjangkau jutaan masyarakat di media sosial hingga
meraih donasi sebesar 3 Milyar Rupiah dan berhasil membeli gedung
tersebut
Bagi penulis Kitabisacom sangat menarik untuk diteliti karena
platform ini merupakan penyedia platform crowdfunding terbesar di
Indonesia yang berfokus pada isu sosial siapapun bisa menggalang dana dan
siapapun bisa berdonasi Kitabisacom menggunakan new media untuk
menyebarkan informasi secara luas dan tepat sasaran membangun hubungan
dengan masyarakat serta menunjang kegiatan crowdfunding melalui situs
jejaring sosial Kitabisacom menawarkan platform baru yang efektif dan
efisien bagi masyarakat Indonesia untuk berdonasi online Melihat latar
belakang masalah penulis di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
9
penelitian dengan judul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus
Computer Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding
Kitabisacom)rdquo
B Batasan Dan Rumusan Masalah
Penulis membatasi masalah penelitian ini pada komunikasi yang
dilakukan oleh penggalang dana kampanye sosial sebagai komunikator dalam
meraih donatur sebagai komunikan melalui komunikasi impersonal
interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom
serta pada penggunaan new media khususnya media sosial (Facebook Twitter
dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi
platform donasi online yang terpercaya di Indonesia Adapun masalah yang
akan diangkat dalam penelitian ini adalah
1 Bagaimana komunikasi penggalang dana kampanye sosial dalam meraih
donatur melalui komunikasi impersonal interpersonal dan
hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom
2 Bagaimana strategi penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi
platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
C Tujuan Penelitian
Terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh penulis maka
tujuan penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh
penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui
10
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom
2 Untuk mengetahui bagaimana strategi penggunaan media sosial
(Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di
Indonesia
D Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut
1 Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan berguna untuk menjadi referensi bagi
pengembangan ilmu komunikasi serta teori-teori yang berkaitan bagi
mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi
2 Manfaat Praktis
Penulis berharap penelitian ini dapat menyumbang ilmu
pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
serta mahasiswa lain yang berminat dalam kajian new media atau donasi
secara online Serta diharapkan dapat membantu platform crowdfunding
Kitabisacom sebagai bahan evaluasi agar kegiatan kedepannya dapat
lebih baik
11
E Metodologi Penelitian
1 Paradigma Penelitian
Pada penelitian ini paradigma yang digunakan adalah post-
positivist Aliran ini muncul untuk memperbaiki kelemahan positivist
yang mengandalkan kemampuan pengamatan langsung atau objek yang
diteliti7 Aliran ini menegaskan arti penting dari hubungan interaktif
antara penulis dan objek yang diteliti sepanjang dalam hubungan tersebut
penulis bisa bersifat netral Penulis menggunakan paradigma post-
positivist didasari fokus kajian post-positivist yang merupakan tindakan-
tindakan (actions) manusia sebagai ekspresi dari sebuah keputusan
Sehingga perlu dilakukan penelitian pada platform crowdfunding
Kitabisacom
2 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif Kirk dan Miller
mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam
ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada
pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan
dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam
peristilahannya8 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran
menyeluruh terhadap permasalahan
7 Agus Salim Teori amp Paradigma (Yogyakarta Tiara Wacana 2006) h 25
8 Dr Lexy J Moleong M A Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja
Rosdakarya 1997) h 3
12
3 Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus
Penelitian studi kasus adalah penelitian yang meneliti fenomena
kontemporer secara utuh dan menyeluruh pada kondisi yang sebenarnya
dengan menggunakan berbagai sumber data9 Studi kasus dipilih oleh
penulis lebih berfokus kepada fenomena dimana komunikasi yang
dimediasi oleh komputer membuat new media yang bersifat online dapat
berperan untuk mewadahi kampanye sosial yang terjadi di dunia nyata
terutama mengajak masyarakat untuk berdonasi secara online Dengan
menempatkan computer mediated communication pada platform
crowdfunding Kitabisacom sebagai kasus atau fenomena secara
kontemporer maka penulis perlu mengumpulkan data dari berbagai
sumber agar dapat mengetahui apa yang sedang terjadi
4 Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah
platform crowdfunding Kitabisacom Sedangkan objek penelitiannya
adalah penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom Serta penggunaan media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom
sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
9 Imam Gunawan SPd MPd Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta
PT Bumi Aksara 2013) h 121
13
5 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Corporate Office Kitabisacom
Jalan Ciputat Raya No27 D RT 0107 Pondok Pinang Kebayoran
Lama Jakarta Selatan dimulai dari bulan Maret sampai April 2017
6 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan bagian penting yang memiliki
beberapa teknik Teknik di bawah ini dilakukan dengan tujuan agar
penulis mendapatkan data yang lengkap dan tepat untuk penelitian ini
Berikut beberapa teknik dari pengumpulan data yang digunakan
a Wawancara Mendalam
Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara yakni
metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh
informasi langsung dari narasumber10
Wawancara dilakukan penulis
secara langsung dengan orang-orang yang dianggap perlu dan
mewakili dalam penelitian ini seperti para penggalang dana kampanye
sosial dan donatur yakni Delia Ulfah Faiz Nasrullah Al-Hakim
Sarasticha Ayu Pamargi Yulinda Ashari Ania Suci dan Dhimas
Aryadi Serta Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager platform
crowdfunding Kitabisacom Wawancara ini bertujuan untuk menggali
keterangan yang mendalam seputar topik yang terkait dengan
permasalahan ini sehingga terkumpul informasi yang diperlukan oleh
penulis
10
Deddy Mulyana Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi
dan Ilmu Sosial Lainnya (Bandung Rosdakarya 2006) hlm 35
14
b Observasi Non Partisipasi
Metode observasi digunakan untuk memperoleh dan
mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan
langsung di lapangan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena
yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam
fenomena yang diselidiki11
Penulis akan melakukan observasi dengan
tidak turun langsung atau sebatas penonton dengan tujuan untuk
mengamati komunikasi pada kampanye sosial melalui website
Kitabisacom serta media sosial Facebook pages Kitabisacom akun
Twitter kitabisacom dan akun Instagram kitabisacom
c Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mengambil data dari beberapa sumber baik elektronik maupun online
terkait dengan Kitabisacom sehingga data-data yang diperoleh dapat
menguatkan penelitian serta mendukung kebenaran data yang
diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipasi
F Teknik Analisis Data
Data-data yang terkumpul melalui wawancara observasi dan studi
pustaka dikumpulkan dan dianalisis dengan landasan teori yang penulis
gunakan dan nantinya akan digunakan untuk menjadi acuan pada saat
menganalisis data Fase ini merupakan proses penyederhanaan bentuk data
agar mudah di baca dan dipahami Ada tiga tahapan yang harus dikerjakan
11
E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi (Jakarta
LPSP3-UI 1998) hlm 62
15
dalam menganalisis data penelitian kualitatif seperti yang dikemukakan oleh
Miles dan Huberman yaitu reduksi data paparan data dan penarikan
kesimpulan Berikut penjelasannya12
a Reduksi Data
Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum memilih hal-hal
pokok memfokuskan pada hal-hal penting dan mencari tema dan
polanya Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan
gambaran yang lebih jelas dan mempermudah penulis untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan
b Paparan Data
Pemaparan data sebagai sekumpulan informasi tersusun dan
memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan
c Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan berpedoman
pada kajian penelitian
G Pedoman Penulisan
Pedoman penulisan ini menggunakan buku pedoman akademik
penelitian Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang
diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development Assurance) tahun
2007
12
Miles Matthew dan Huberman A Michael Analisis Data Kualitatif Buku Sumber
Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta UI Press 1992) h 17
16
H Tinjauan Pustaka
Langkah awal sebelum melakukan penelitian lebih lanjut untuk
kemudian menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah adalah menelaah terlebih
dahulu skripsi dan penelitian sebelumnya yang mempunyai judul atau subjek
dan objek penelitian yang sama atau hampir sama dengan yang akan diteliti
Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti
mengakui karya orang lain maka penulis mempertegaskan perbedaan antara
masing-masing judul masalah yang akan diteliti Skripsi sebelumnya yang
membahas tentang pemanfaatan media sosial penulis uraikan sebagai berikut
1 ldquoPeran New Media Dalam Membentuk Gerakan Sosial (Studi Kasus Pada
Individu Yang Terlibat Dalam IndonesiaUnite Di Twitter)rdquo Di susun
oleh Dibyareswari Utami Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Tahun 2012
Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang
di pakai
2 ldquoPemanfaatan Media Baru Dalam Kampanye Sosial (Studi Kasus
Kampanye Sosial ldquoIni Aksiku Mana Aksimurdquo Oleh Earth Hour Solo)rdquo
Di susun oleh Anditya Eka Fitra Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2013 Perbedaan terletak pada
subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang di pakai Subjek
penelitian ini adalah Earth Hour Solo
3 ldquoGerakan Sosial Melalui New Media (Studi Kasus Pelaksanaan
Kampanye SaveMaster Melalui Pemanfaatan Crowdfunding Platform)rdquo
17
Di susun oleh Alfan Tiara Hilmi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Tahun 2016
Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang
di pakai
I Sistematika Penelitian
Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sistematis maka
sistematika penelitian dalan penelitian ini adalah sebagai berikut
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas pendahuluan yang meliputi Latar
Belakang Masalah Batasan dan Rumusan Masalah Tujuan
Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian Teknik
Analisis Data Pedoman Penelitian Tinjauan Pustaka dan
Sistematika Penelitian
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA
KONSEPTUAL
Dalam bab ini dibahas tinjauan teoritis yang meliputi penjelasan
tentang Social Information Processing Theory oleh Joseph
Walther Computer Mediated Communication Konseptualisasi
New Media (Pengertian New Media Karakteristik New Media)
Konseptualisasi Media Sosial (Pengertian Media Sosial
Karakteristik Media Sosial Jenis-Jenis Media Sosial)
Konseptualisasi Kampanye Sosial Konseptualisasi Platform
18
Crowdfunding (Pengertian Crowdfunding Kategori Platform
Crowdfunding Platform Crowdfunding di Indonesia)
BAB III GAMBARAN UMUM
Dalam bab ini dibahas tentang Platform Crowdfunding
Kitabisacom (Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding
Kitabisacom Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom
Logo Tampilan Website dan Tampilan Media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom Proyek-
Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding
Kitabisacom dan Profil Muhammad Alfatih Timur selaku
founder platform crowdfunding Kitabisacom
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang bentuk komunikasi penggalang
dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom serta media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini ditarik kesimpulan dari pembahasan dan hasil
penelitian serta memberikan saran sebagai bahan pertimbangan
19
BAB II
LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL
A Social Information Processing Theory Joseph Walther
Pada awalnya pembentukan hubungan dalam format computer
mediated communication dianggap tidak mungkin karena hanya menyediakan
satu saluran untuk berinteraksi yaitu teks atau verbal Disamping itu format
computer mediated communication dianggap sebagai alat yang kurang
berguna untuk mengejar tujuan-tujuan sosial karena memiliki lebih sedikit
saluran untuk berinteraksi bila dibandingkan dengan interaksi secara tatap
muka (face-to-face) yang menyediakan banyak saluran untuk berinteraksi
Saat ini Joseph Walther mengakui bahwa banyak bentuk-bentuk baru dari
komunikasi secara online seperti pada situs jejaring sosial (social
networking) yang tidak memiliki keterbatasan seperti computer mediated
communication
Joseph Walther memperkenalkan Social Information Processing
Theory sebagai perspektif alternatif dalam memandang fenomena
pengembangan hubungan dalam format computer mediated communication
Social Information Processing Theory menjelaskan bagaimana komunikator
bertemu melalui komunikasi berbasis teks komputer mengembangkan kesan
dan hubungan interpersonal Dalam cluster teori komunikasi yang
menjelaskan pengembangan hubungan Social Information Processing Theory
20
mirip dengan Social Penetration Theory dan Uncertainity Reduction Theory1
Namun Social Information Processing Theory menggunakan isyarat verbal
dan isyarat temporal sebagai pengaruh utama terhadap pembentukan
hubungan Teori ini menggunakan kedua set isyarat tersebut sebagai
parameter di mana komunikasi dan teknologi dapat bergabung untuk
menghasilkan hubungan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
Social Information Processing Theory tidak membantah bahwa alat
yang dimediasi komputer membatasi jumlah isyarat non-verbal dengan
format berbasis teks seperti e-mail dan pesan instan yang bergantung pada
pesan yang diketik bukan visual atau audio yang tersedia bagi komunikator
Teori ini justru menyarankan bahwa komunikator beradaptasi dengan setiap
pembatasan terhadap mereka oleh media Teori ini menyatakan bahwa pesan-
pesan yang diketik setara dengan saluran verbal dalam tatap muka (face-to-
face) sehingga menolak klaim bahwa alat yang dimediasi komputer kurang
berguna untuk pembentukan kesan dan hubungan interpersonal Dengan
demikian karena komunikator harus bergantung pada pesan yang diketik
sebagai saluran utama mereka isyarat verbal yang dikandungnya adalah
pengaruh kuat terhadap pembentukan kesan dan hubungan interpersonal
berikutnya
Social Information Processing Theory juga menyatakan bahwa
kendala temporal atau lamanya waktu komunikator harus bertukar pesan
adalah pengaruh utama pada jenis hubungan yang akan mereka bentuk Bila
1 Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions (New York USA
McGraw-Hill Companies 2011) h 143
21
dibandingkan dengan tatap muka tentunya komunikasi yang dimediasi
komputer membutuhkan waktu yang lebih lama Logikanya adalah computer
mediated communication membatasi jumlah waktu komunikator untuk
berinteraksi hal ini disebabkan karena komunikator hanya memiliki satu
saluran saja yang bisa dipergunakan serta hal ini mengisyaratkan bahwa
computer mediated communication lebih cocok untuk interaksi yang
berorientasi kerja saja
Sehingga Social Information Processing Theory memprediksi bahwa
ketika komunikator hanya diperbolehkan dalam jumlah waktu terbatas untuk
bertukar pesan maka hubungan atau impersonal mereka tidak dapat
menghasilkan banyak keintiman atau tidak memiliki afiliasi sesuai yang
diharapkan Namun ketika komunikator diizinkan untuk bertukar pesan tanpa
batasan temporal teori ini memprediksi hubungan interpersonal atau
perkembangan yang mereka tunjukkan akan sebanding dengan yang
dihasilkan dalam komunikasi tatap muka (face-to-face) Dalam keadaan
tertentu kurangnya kendala temporal dalam menyebabkan hubungan yang
melebihi afiliasi dan keintiman dari tingkat biasanya yang dapat dicapai
secara pribadi
Hubungan Hyperpersonal ini adalah hasil dari
a Pengirim secara selektif menampilkan diri untuk menciptakan kesan
positif
b Penerima menafsirkan pesan dengan cara yang bias karena lebih banyak
atribut karakteristik positif
22
c Saluran mediasi memungkinkan untuk kontrol yang lebih besar atas
penciptaan pesan
d Umpan balik yang menghasilkan ramalan memenuhi kepositifan
Pada mulanya Social Information Processing Theory mengasumsikan
bahwa komunikator akan termotivasi untuk membangun hubungan online
karena alasan mereka secara pribadi Namun pada perkembangannya kini
dapat diidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan dorongan motivasi
untuk membangun hubungan online yaitu antisipasi interkasi berikutnya di
masa depan dan skeptisisme Interaksi masa depan di duga mengacu pada
prospek bahwa komunikator yang bertemu secara online akan terus memiliki
kontak ke masa depan
Komunikator yang mengharapkan kontak dengan mitra mereka di
masa depan lebih mungkin untuk bertukar pesan lebih banyak dan
membangun hubungan daripada yang tidak mengharapkan kontak di masa
depan Sedangkan skeptisisme mengacu pada sikap komunikator terhadap
penggunaan computer mediated communication untuk membangun
persahabatan Komunikator yang kurang skeptis membentuk lebih banyak
persahabatan online dibandingkan dengan yang memiliki level skeptisisme
yang tinggi
B Computer Mediated Communication
Secara terminologi computer mediated communication dijelaskan
sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih yang dimediasikan oleh
komputer Terminologi ini dijelaskan juga oleh December bahwa computer
23
mediated communication merupakan proses komunikasi manusia melalui
komputer yang melibatkan khalayak tersituasi dalam konteks tertentu di
mana proses tersebut memanfaatkan media untuk tujuan-tujuan tertentu2
Computer mediated communication lebih mengkhususkan pada komunikasi
interpersonal manusia melalui internet serta web Jadi computer mediated
communication mempelajari bagaimana perilaku manusia dibentuk dan
diubah melalui pertukaran informasi menggunakan media komputer
Ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated
communication seperti yang diungkapkan oleh Joseph Walther yakni3
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Perspektif ini memandang bahwa komunikasi
online kurang mendukung aspek personal karena saluran internet tidak
mengakomodasi sinyal non-verbal yang dibutuhkan dalam menjalin
interaksi interpersonal Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-
face) cenderung lebih banyak menggunakan bahasa non-verbal untuk
berkomunikasi seperti nada suara raut wajah intonasi jarak dsb
Namun dalam komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda
non-verbal tersebut Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa
kritik yaitu munculnya petunjuk non-verbal seperti emoticon dan avatar
2 Rulli Nasrullah Cybermedia (Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013) h 92
3 Joseph B Walther ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal Interpersonal and
Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research Vol23 (California USA Sage
Publications Inc 1996) h 5
24
Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya tidak
terakomodasi
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya petunjuk non-verbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Model
ini mengasumsikan komunikator pada computer mediated
communication didorong untuk mengembangkan hubungan sosial Dalam
prosesnya komunikator berkomunikasi dengan orang asing dengan
membentuk kesan sederhana melalui komunikasi secara tekstual
Berdasarkan kesan ini mereka menguji asumsi satu sama lain dari waktu
ke waktu hingga terkumpul dalam pengetahuan interpersonal dan
menstimulir perubahan dalam komunikasi relasional antar pengguna
computer mediated communication Perbedaan utama pada computer
mediated communication dan face-to-face communication adalah pada
laju pertukaran informasi sosial bukan dengan jumlah pertukaran
informasi sosial
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
25
mempermasalahkan bahasa non-verbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya non-verbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung Walther mengungkapkan
komunikasi hyperpersonal dapat diatributkan dalam empat faktor
a Faktor Penerima
Penerima dapat mengukur kualitas seseorang di dalam
komunikasi hyperpersonal Pada keadaan tertentu penerima pesan
computer mediated communication mengembangkan persepsi
mereka tentang orang lain Misalnya jika ingin mengetahui tentang
apa yang diminati oleh orang lain kita bisa melihat tulisan mengenai
bidang apa yang sering ditampilkan oleh orang tersebut di blog
walaupun tulisan hanya sebagian kecil faktor yang bisa dilihat
b Faktor Pengirim
Faktor ini memegang kendali bagaimana menampilkan diri
sendiri terhadap orang lain Pengirim bisa melakukan sensor pada
apa yang ingin dia sampaikan Berbeda dengan komunikasi secara
langsung walaupun tidak dikatakan namun orang lain yang melihat
dapat segera mengetahui perasaan kita dengan melihat ekspresi atau
raut wajah Pengirim pesan menggunakan proses presentasi diri
selektif yang mengacu pada kemampuan pengguna computer
mediated communication untuk mengelola citra virtual mereka
26
Berkemampuan menyensor diri sendiri dan memanipulasi pesan
sangat mungkin untuk dilakukan dalam konteks computer mediated
communication tingkat penggunaan hal ini pun jauh lebih tinggi
apabila dibandingkan dengan komunikasi face-to-face oleh sebab
inilah individu memiliki kontrol yang besar mengenai isyarat yang
mereka kirimkan
c Faktor Saluran
Pesan yang ditransmisikan melalui internet tidak hanya
menembus ruang tetapi juga waktu Jika proses komunikasi online
diantara dua orang atau lebih berjalan secara bersamaan atau real
time disebut komunikasi sinkron (synchronous communication)
misalnya dalam bentuk Yahoo Messenger Pada komunikasi ini sifat
pesan lebih informal menyerupai bahasa percakapan sehari-hari
Sedangkan komunikasi asinkron (assynchronous communication)
terjadi jika di dalam proses interaksi terdapat tenggang waktu yang
signifikan Pesan yang disampaikan bisa lebih terencana misalnya
pada penggunaan email Dalam interaksi online komunikasi
hyperpersonal lebih menekankan pada aspek asinkron Aspek
asinkron ini memungkinkan seseorang untuk lebih
mengaktualisasikan diri sendiri melalui tulisan yang lebih terkonsep
sehingga memunculkan perasaan percaya diri dalam menjalin
hubungan
27
d Faktor Umpan Balik
Umpan balik dalam computer mediated communication dapat
mengarah pada perputaran intensif dimana konfirmasi pesan dari tiap
perilaku komunikasi dapat menguatkan perilaku masing-masing
Dengan kata lain dalam computer mediated communication kita
berperilaku sesuai dengan harapan yang orang lain dan data sosial
tunjukkan dalam suatu proses komunikasi yang sudah secara selektif
dikirim dan dibentuk oleh komunikator
C Konseptualisasi New Media
1 Pengertian New Media
Perkembangan teknologi komunikasi telah memberikan dampak bagi
perkembangan media massa Definisi tentang new media seringkali
dikaitkan dengan pola komunikasi baru yakni proses komunikasi yang
berlangsung di dalam sebuah teknologi komputer Individu tidak lagi
melakukan komunikasi tatap muka (face-to-face) melainkan
menggunakan perangkat komputer untuk mengganti sifat langsung dari
komunikasi tatap muka (face-to-face)
New media juga sering dikaitkan dengan sifat interaktivitas Sifat
ini merujuk pada umpan balik yang langsung di dapat dalam proses
komunikasi Era new media tumbuh berkembang ditandai oleh adanya
perkembangan teknologi komunikasi seperti jaringan internet yang
didalamnya menekankan kepada format isi media yang dikombinasikan
28
dan kesatuan data baik teks suara gambar dan sebagainya dalam format
digital4
New media mengubah pola bentuk dan arus komunikasi
konvensional yang bersifat searah massal komunikatornya melembaga
dan sangat interaktif New media juga memudahkan pengguna untuk
mendalami isu dan sekaligus mengembangkannya ke berbagai isu lainnya
serta tujuan sasaran yang berbeda secara serentak New media yang
dikembangkan saat ini merupakan produk dari konvergensi media
komunikasi yang tadinya masing-masing berdiri sendiri
Kita bisa mencontohkan penggunaan saluran telepon yang terpisah
dari komputer kemudian komputer terpisah dari media massa Kini
semua itu bisa dipadukan sehingga orang menghubungkan komputernya
dengan saluran telepon untuk memasuki jaringan internet lalu mengakses
informasi melalui media massa Satu hal yang tidak bisa diabaikan new
media melahirkan komunitasnya sendiri Itu merupakan akibat dari new
media menyediakan informasi dalam jumlah besar Karena itu akhirnya
terbentuk komunitas pengguna yang sesuai dengan minat dan
kebutuhannya
2 Karakteristik New Media
Rogers menyebutkan tiga karakteristik yang menandai kehadiran
teknologi komunikasi baru yaitu interactivity de-massification dan
4 Sri Hastarjo New Media Teori dan Aplikasi (Karanganyar Lindu Pustaka 2011) h 5
29
asyncronous5 Karakteristik pertama interactivity merupakan kemampuan
sistem komunikasi baru (berupa sebuah komputer sebagai salah satu
komponennya) dalam memberi talk back bagi penggunanya Dengan kata
lain new media mempunyai sifat interaktif pada komunikasi tatap muka
Sifat interaktif ini merupakan kualitas yang diharapkan dari sistem
komunikasi karena perilaku komunikasi diharapkan dapat lebih akurat
efektif dan lebih memuaskan
Karakteristik kedua adalah de-massification yaitu suatu pesan
yang dapat diubah setiap individu dalam audience yang besar De-
massification ini juga berarti sebagai kontrol sistem komunikasi yang
berubah dari produsen pesan ke konsumen media Pengindividualisasian
ini menyamakan new media dengan komunikasi antar pribadi
Karakteristik ketiga asyncronous yang mempunyai pengertian bahwa
teknologi komunikasi baru mempunyai kemampuan mengirim dan
menerima pesan dalam waktu yang dikehendaki individu Sifat ini juga
memperlihatkan partisipan komunikasi tidak perlu memakan waktu
bersamaan dalam mengirim dan menerima pesan Pergeseran waktu (time
shifting) ini merupakan salah satu kemampuan teknologi komunikasi
baru
5 Endah Muwarni ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah ed The
Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence Reposisi Komunikasi Dalam
Dinamika Konvergensi (Jakarta Kencana Predana Media Group 2012) hlm 236
30
Menurut Flew media baru memiliki lima karakteristik
1 Manipulable Informasi digital mudah diubah dan diadaptasi dalam
berbagai bentuk penyimpanan pengiriman dan penggunaan
2 Networkable Informasi digital dapat dibagi dan dipertukarkan secara
terus menerus oleh sejumlah besar pengguna di seluruh dunia
3 Dense Informasi digital berukuran besar dapat disimpan di ruang
penyimpanan kecil (contohnya flashdisk) atau penyedia layanan
jaringan
4 Compressible Ukuran informasi digital yang diperoleh dari jaringan
manapun dapat diperkecil melalui proses kompres dan dekompres
kembali saat dibutuhkan
5 Impartial Informasi digital yang disebarkan melalui jaringan
bentuknya sama dengan yang direpresentasikan dan digunakan oleh
pemilik atau penciptanya
D Konseptualisasi Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial
Brian Solis seorang penggagas penggunaan media sosial asal
Amerika Serikat mendefinisikan media sosial sebagai demokratisasi isi
serta perubahan peran publik dalam membaca serta menyebarkan
informasi Media sosial mewakili perubahan dari satu buah mekanisme
penyiaran menjadi banyak model yang bermula dari format percakapan
31
antara penulis dan rekan-rekannya di dalam kanal-kanal sosial mereka6
Berdasarkan pengertian di atas media sosial merupakan medium atau
alat komunikasi berbasis internet yang memungkinkan setiap
penggunanya berbagi pesan dalam bentuk apapun termasuk gambar
tulisan video dan suara kepada semua orang di seluruh dunia yang
memiliki akses internet kepada komunikator
2 Karakteristik Media Sosial
Cara untuk memahami media sosial adalah dengan
memperhatikan karakteristik dari jenis-jenis media sosial tersebut yaitu
a Participation dimana media sosial mendukung penuh kontribusi dan
feedback dari setiap orang
b Openess sebagai dasar media sosial terbuka untuk feedback dan
partisipasi Hal ini memungkinkan dilakukan voting pemberian
komentar dan berbagi informasi Jarang sekali ada halangan dalam
mengakses dan membuat konten di dalam media sosial
c Conversation ketika media sosial mengedepankan broadcast
(transmisi atau distribusi pesan kepada audiens) media sosial justru
melihat komunikasi sebagai percakapan dua arah
d Community media sosial memungkinkan komunitas untuk
berkomunikasi secara tepat dan efektif Komunitas juga dapat
berbagi common interest seperti kesukaannya terhadap fotografi
politik atau TV show
6 Solis amp Breakendridge Putting the Public Back in Public Relations How Media sosial is
Reinventing the Agging Business of PR (New Jersey Pearson Education 2009) hlm 3
32
e Connectedness sebagian besar media sosial memungkinkan
penggunanya untuk terhubung dengan siapapun
3 Jenis-Jenis Media Sosial
Media sosial secara umum dapat digolongkan menjadi beberapa
jenis publikasi sebagai berikut7
a Publikasi Personal
Jenis publikasi personal berbasis internet adalah blog dan surat
elektronik (e-mail) Blog masih dikategorikan sebagai medium
publikasi personal meskipun blog dapat dimiliki dan dikelola bukan
oleh perseorangan Melalui blog individu maupun sekelompok
individu dapat menulis artikel mengunggah foto hingga video dan
mengundang orang untuk berinteraksi dengan mereka Perangkat
publikasi lainnya yaitu e-mail yang memungkinkan individu untuk
mengirimkan informasi kepada satu hingga sejumlah besar individu
lain dalam waktu seketika
b Publikasi Kelompok
Wikipedia merupakan bentuk publikasi kelompok yang paling
umum dimana sekelompok orang bersama-sama menerbitkan artikel
dan membangun situs yang lengkap dalam kurun waktu tertentu
c Publikasi berbasis Jaringan Sosial
Publikasi yang berbasis jaringan sosial memberikan
kemudahan bagi penggunanya untuk membangun hubungan dengan
7 Jhon Blossom Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes Our
Work Our Lives and Our Future (USA Wiley Publising 2009) hlm 32
33
individu lain serta memanfaatkan hubungan tersebut Jenis publikasi
ini termasuk sosial media yang paling cepat perkembangannya saat
ini Beberapa situs jejaring sosial menawarkan fitur-fitur yang
memudahkan penggunanya untuk membangun jaringan pertemanan
menambah informasi dan juga berkomunikasi dengan jaringan
pertemanan mereka tersebut Beberapa contoh jenis publikasi ini
adalah Facebook Twitter MySpace Path Instagram
E Konseptualisasi Kampanye Sosial
Rogers dan Storey mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian
tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek
tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan
pada kurun waktu tertentu8 Prinsip utama dalam sebuah kampanye adalah
pesan komunikasi individual atau kelompok dilakukan secara terlembaga
terencana serta adanya motivasi dan tujuan yang melatarbelakangi kampanye
tersebut Larson membagi beberapa jenis kampanye dalam tiga kategori
antara lain9
1 Commercial campaign adalah kampanye yang berorientasi pada produk
dan dilakukan atas motivasi memperoleh finansial seperti kampanye
Telkom Flexi atau kampanye Bank BTN Go Public
2 Political campaign adalah kampanye yang berorientasi pada kandidat
dan dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik seperti
kampanye pemilu dan kampanye penggalangan dana bagi partai politik
8 Antar Venus Manajemen Kampanye (Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010) h25
9 Ibid h 26
34
3 Social campaign adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan
bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kampanye ini ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial
melalui perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait Contoh dari
kampanye ini adalah kampanye Shave for Hope yang merupakan bentuk
empati kepada penderita kanker yang harus mencukur habis rambutnya
untuk keperluan kemoterapi Kampanye ini dilakukan oleh masyarakat
dan public figure yang mencukur rambutnya secara massal rambut yang
terkumpul akan dihargai oleh pihak sponsor untuk didonasikan
keseluruhannya pada Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding
1 Pengertian Platform Crowdfunding
Crowdfunding merupakan kegiatan mengumpulkan dana investasi
yang pada umumnya dilakukan melalui media sosial seperti Twitter
Facebook Linkedln dan sebagainya Wheat mendefinisikan
crowdfunding sebagai sebuah metoda penggalangan dana melalui internet
di mana individu meminta bantuan untuk proyeknya melalui website
khusus crowdfunding Fokus dari crowdfunding adalah menggalang
banyak sumbangan kecil dari pada berupa sumbangan besar dari sebuah
lembaga sebagai donor Crowdfunding berjalan dalam waktu terbatas dari
35
beberapa hari sampai beberapa minggu dan berusaha untuk memenuhi
target pendanaan sebelum batas akhir waktu10
2 Kategori Platform Crowdfunding
Bradford membedakan crowdfunding menjadi lima kategori11
yaitu model donasi model penghargaan (reward) model pra-pembelian
model pinjaman dan model ekuitas Situs crowdfunding dapat
menerapkan satu model atau menerapkan lebih dari satu model Berikut
berbagai macam model situs crowdfunding menurut Bradford
a Situs Model Donasi
Donatur sebagai penyandang dana tidak mengharapkan
kompensasi dari pemilik proyek Biasanya model donasi ini
diterapkan pada institusi amal atau non-profit
b Situs Model Penghargaan (reward) dan Pra-pembelian
Situs yang menggunakan model reward dan pra-pembelian
memiliki kesamaan dan cenderung muncul di situs yang sama
Model reward menawarkan pada kontributor imbalan atas
kontribusinya tetapi tidak tertarik terhadap hasil atau keuntungan
dari produksi Model pra-pembelian hampir mirip dengan model
reward yaitu kontributor tidak mendapat bagian keuntungan dari
produksi akan tetapi mereka mendapatkan produk yang di buat
10
Rachel E Wheat ldquoRaising Money For Scientific Research Through Crowdfundingrdquo
Trends in Ecology amp Evolution No 28 Februari 2013 h 71 11
Bradford C Steven Crowdfunding and the Federal Securities Laws (Columbus
College of Law Faculty Publications 2012) h 14
36
c Situs Model Pinjaman
Situs yang menggunakan model pinjaman kontributor hanya
menyediakan pendanaan untuk sementara dan mengharapkan
pengembalian atas dana yang dipinjamkan Dalam beberapa kasus
kontributor menerima bunga atas dana yang dipinjamkannya
d Situs Ekuitas
Situs model ekuitas memberikan bunga kepada kontributor
atas pengembalian usaha yang mereka bantu Donatur sebagai
penyandang dana mengharapkan kompensasi dalam bentuk ekuitas
atau pendapatan atau pengaturan saham dari hasil proyek
penggalangan dana tersebut
Hemer juga melakukan pengklasifikasian crowdfunding menjadi
dua kategori dengan masing-masing sub kategorinya sebagai berikut12
1 Berdasarkan latar belakang komersial atau tujuan proyek
a Not-for-profit proyek di buat bertujuan untuk kepentingan
sosial mencakup bidang kesehatan masyarakat sarana dan
prasarana umum proyek penelitian untuk umum dsb
b For profit proyek yang di buat bertujuan untuk komersial
(meraih keuntungan) seperti promosi produk promosi film atau
musik mendirikan usaha baru dsb
c Intermediate proyek yang masuk sub kategori ini belum jelas
akan dimasukkan ke sub kategori mana karena belum jelas apa
12
Hemer Joachim ldquoA Snapshot on Crowdfundingrdquo (Karlsruhe Franhoufer ISI 2011) h
11
37
latar belakang komersialnya untuk waktu jangka panjang atau
tidak contohnya pertunjukkan musik acara-acara festival dsb
2 Berdasarkan kelekatan organisasi awal (pengusung)
a Independent and single inisiatif proyek tidak memiliki latar
belakang institusi atau organisasi dan di rancang sendiri per
individu
b Embedded proyek awalnya diprakasai oleh organisasi publik
atau swasta dan pada awalnya ditujukan untuk tetap menjadi
bagian dari organisasi tersebut contohnya NGO UN dan
perusahaan
c Start-up proyek yang dimulai secara mandiri tetapi mengarah
ke organisasi dalam lingkup terbatas contohnya proyek yang
bertransformasi menjadi sesuatu seperti firma dan asosiasi
3 Platform Crowdfunding di Indonesia
Di Indonesia sudah tidak asing dengan konsep
crowdfounding dimana nilai-nilai yang bersifat patungan dan
urunan untuk membantu orang lain seperti penggalangan dana
secara individu kasus ldquoKoin Untuk Pritardquo maupun program ldquoTali
Kasihrdquo atau untuk kepentingan bersama yang bersifat massal seperti
bantuan untuk bencana alam di berbagai tempat di Indonesia mulai
dari tsunami Aceh hingga gempa bumi di Jawa Sehingga
crowdfunding memiliki konsep serta nilai-nilai yang sama dengan
budaya kita yaitu nilai saling bergotong royong membantu orang
38
lain dan nilai tersebut yang telah mengakar pada kehidupan bangsa
Indonesia
Konsep crowdfunding dan nilai-nilai kegotong-royongan
tersebut melahirkan situs yang berperan sebagai platform
crowdfunding di Indonesia yaitu Kitabisacom13
Kitabisacom
memiliki pandangan dan percaya bahwa Indonesia memiliki banyak
potensi dan memiliki banyak orang baik namun sayang potensi yang
ada tersebut terkadang terhalang himpitan rutinitas sumber daya
dan akses yang terbatas Maka itu Kitabisacom tercipta untuk
menghubungkan pihak yang memiliki akses dan sumber daya lebih
baik dengan pihak yang memiliki ide wawasan dan program yang
bisa membantu memecahkan masalah sosial yang ada sehingga
Kitabisacom memberikan tempat untuk saling bergotong royong
bersama untuk menghubungkan kebaikan dan memajukan Indonesia
Kitabisacom menghubungkan kegiatan sosial melalui media
sosial Media sosial yang dipilih Kitabisacom adalah Facebook
Twitter dan Instagram Ketiga media sosial tersebut merupakan
jejaring sosial yang populer di Indonesia14
Di Indonesia Facebook
menempati posisi ke empat sebagai pengguna terbesar sedunia
setelah Amerika Serikat Brazil dan India Kemudian tercatat bahwa
Indonesia saat ini menempati peringkat ke lima sebagai pengguna
Twitter terbesar di dunia Dan yang terakhir Instagram merupakan
13
wwwKitabisacomabout-us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB 14
wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-di-indonesia di akses pada tanggal 28
Februari 2017 pukul 1251 WIB
39
media sosial yang disebut sebagai The Rising Star karena
perkembangannya yang sangat cepat Media sosial ini
memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto mengedit dan
membagikannya kepada pengikut
40
BAB III
GAMBARAN UMUM
A Platform Crowdfunding Kitabisacom
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom
Berawal dari menjadi asisten Rhenald Kasali di Rumah Perubahan
Muhammad Alfatih Timur kini telah menjelma menjadi pendiri dan CEO
Kitabisacom serta tercatat dalam daftar ―30 Under 30 2016 Asia yang
dilansir situs Forbes di awal tahun 20161 Daftar yang memuat nama-nama
anak muda Asia berusia bawah 30 tahun yang dianggap sebagai pemimpin
menjanjikan entrepreneur andal dan game changer dalam 10 sektor
berbeda
Muhammad Alfatih Timur atau di sapa Timmy semasa kuliah
dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan dewasa serta pandai dalam
memimpin dan persuasif Timmy di mata kawan-kawannya dinilai sangat
berani karena sempat memulai bisnis dengan skala besar yaitu membuka
sebuah percetakan yang cukup besar dengan modal sebesar harga mobil
meskipun pada akhirnya harus tutup Pria yang dikenal lebih memilih
produk-produk buatan dalam negeri ini saat lulus kuliah sebenarnya
berencana untuk meneruskan ke S-2 Namun ketika mengirim e-mail
kepada dosennya Rhenald Kasali untuk meminta rekomendasi kuliah S-2
1 httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-entrepreneurs4bfad0207d46 di
akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854 WIB
41
beliau malah menawarinya untuk bergabung di Rumah Perubahan sebagai
asisten beliau
Rumah Perubahan merupakan tempat bertemu dan digemblengnya
para agen perubahan seperti calon-calon wirausaha pelaku-pelaku
perubahan dan top executive dunia usaha guru pegawai negeri aktivis
lingkungan agamawan penegak keadilan dan para pekerja sosial
Lingkungan bekerja yang sangat kental napas socialpreneurship itu
seketika mempengaruhinya dan ia sangat menikmati berbagai kegiatannya
Berawal dari pengalaman pergi ke Pulau Buru selama dua hingga
tiga minggu dan menjalani kehidupan sehari-hari layaknya warga asli
dengan segala keterbatasan juga penuh perjuangan telah mengetuk sisi
sosial Timmy untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang
banyak Ia lalu mencari terobosan untuk menghimpun potensi sosial yang
sungguh besar di Indonesia agar benar-benar sampai tepat sasaran dan
berhasil
Timmy menyadari kenyataan bahwa banyak sekali aksi sosial yang
akan lebih kuat apabila ada dana lebih untuk mendukung ide-ide hebat
mereka Sementara itu banyak sekali orang yang ingin turun tangan
membantu tapi tidak tahu harus berbuat apa dan menyalurkan kemana
Kitabisacom pun lalu dicetuskan bersama dengan sembilan rekannya
Mimpi awal Kitabisacom adalah mengubah beragam potensi menjadi
karya Ragam potensi yang dimaksud adalah siapa saja yang memiliki
uang mulai dari akademisi dokter maupun seniman Siapa pun yang
42
memiliki ide maupun dana dapat bergabung pada program ini
Kitabisacom menghubungkan dua pihak orang yang mempunyai ide dan
orang yang mau mendukung Pemilik ide menulis idenya dalam situs
Kitabisacom kemudian orang lain yang memiliki uang atau tenaga bisa
membantu lewat situs tersebut2
Kemudian pada Desember 2012 Timmy dan sembilan teman yang
sama-sama memiliki idealisme sosial mempresentasikan ide
crowdfunding ini kepada Prof Rhenald Beliau menyambut baik ide
tersebut dan mengatakan bahwa ini adalah proyek besar sehingga beliau
ingin proyek ini dikelola oleh orang yang serius dan bisa full time (penuh
waktu) serta siap memberikan semua fasilitasnya termasuk kantor Satu
persatu temannya mundur karena tidak sanggup mendedikasikan seluruh
waktunya untuk Kitabisacom dan yang tertinggal hanya dirinya
Latar belakang pendidikan Timmy di bidang ekonomi tentu tidak
cukup untuk mendirikan Kitabisacom Ia kemudian meminta bantuan dari
temannya yang ahli di bidang TI (teknologi informasi) untuk
mengoperasikan situs ini Kitabisacom lalu berkolaborasi dengan Suit
Media perusahaan TI yang memberikan dukungan dalam sarana dan
prasarana seperti pengembangan situs fitur-fitur dan maintenance
Kitabisacom pun akhirnya didirikan tepat pada 6 Juli 2013 di bawah
naungan Rumah Perubahan yang dipimpin Rhenald Kasali
2 httpskitabisacomliputan-media6founder-dan-koordinator-Kitabisacom-m-alfatih-
timurmdashmenghubungkan-kebaikan di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2034 WIB
43
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom adalah sebuah website yang digunakan untuk
mengalang dana (crowdfunding) Website ini launching pada tanggal 6
Juni 2013 Kemudian website ini meluncurkan versi 20 pada tanggal 17
September 2014 Sudah banyak hal positif yang telah dilewati oleh
Kitabisacom Berbagai kampanye sukses serta dalam perjalanannya
pernah menjadi semifinalis pada NUS-DBS Social Venture Challenge Asia
di Nanyang University of Singapore
Di awal 2017 Kitabisacom sudah berhasil mengumpulkan sekitar
80 Miliar Rupiah dari hasil penggalangan dana mendanai lebih dari 4000
kampanye sosial dan lebih dari 250 ribu orang bergabung Kitabisacom
sangat terbuka mengenai kampanye sosial atau yang project yang dibuat
Mulai dari project yang memiliki impact luar biasa ataupun project yang
mungkin ditujukan untuk seseorang yang bukan siapa-siapa namun
membutuhkan bantuan
Kitabisacom merupakan platform yang menggalang dana secara
online untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan Situs ini
terbuka untuk segala bentuk fundrising dan crowdfunding (penggalangan
dana) dengan 3 tipe aksi yang bisa dilakukan yaitu
1 Penggalangan dana untuk diri sendiri misalnya beasiswa untuk diri
sendiri
2 Penggalangan dana untuk orang lain bisa teman kerabat bahkan orang
yang tak dikenal sekalipun dll
44
3 Penggalangan dana untuk gerakan sosial misalnya donasi buku
mendirikan rumah baca
Misi yang digalang oleh Kitabisacom adalah menghubungkan
berbagai semangat membangun Indonesia dari berbagai potensi orang baik
yang ada di Indonesia melalui semangat gotong royong di era digital
3 Logo Tampilan Website dan Media sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Logo Kitabisacom
Gambar 31 Logo Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom3
Gambar di atas adalah logo dari Kitabisacom warna biru pada logo
menggambarkan kesan kedamaian Lalu lingkaran kecil yang berwarna
putih melambangkan kebaikan yang saling terhubung oleh Kitabisacom
3 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2100 WIB
45
b Tampilan Website Kitabisacom
Gambar 32 Tampilan Website Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom4
c Tampilan Media sosial (Facebook Twittter dan Instagram)
Kitabisacom
Gambar 33 Tampilan Media sosial Facebook Kitabisacom
Sumber wwwwebfacebookcomKitabisadotcomref=page_internal5
4 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2101 WIB
5 wwwwebfacebookcomkitabisadotcomref=page_internal di akses pada tanggal 05
Maret 2017 pukul 1526 WIB
46
Gambar 34 Tampilan Media sosial Twitter Kitabisacom
Sumber wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author6
Gambar 35 Tampilan Media sosial Instagram Kitabisacom
Sumber wwwinstagramcomkitabisacom7
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom8
Kitabisacom terdiri menjadi 3 tim besar yaitu
1 Tim Developer adalah tim yang mengurusi pembuatan website dan
juga mengurus dalam segi maintenance
2 Tim Marketing tim ini bekerja untuk mencari strategic partnership
memperkenalkan Kitabisacom mencari proyek-proyek potensial dan
mendatangkan donator meningkatkan branding melalui media sosial
6 wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author di akses pada tanggal 05
Maret 2017 pada pukul 1520 WIB 7 wwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 17 Maret 2017 pada pukul 2056
WIB 8 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1908 WIB
47
berhubungan dengan media massa dan menhandle business
development
3 Tim Operational tim ini adalah bagian dari human resource finance
dan campaigner ndash donors support
Berikut ini adalah struktur organisasi dari Kitabisacom9
NO NAMA JABATAN
1 Muhammad Alfatih Timur Chief Executive Officer
2 Vikra Ijas Chief Marketing Officer
3 Raymundus Galih Prasetya Chief Technology Officer
4 Iqbal Hariadi Marketing Manager
5 Rachelyna Mairing Manager Finance amp Accounting
6 Annisa Karimah Back End Programmer
7 Siti Desiree Campaign Support Manager
8 Tri Ardini Back End Programmer
9 Ayu Novita Sari Customer Happiness Manager
10 Olla Pulandathi Customer Happiness
9 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1920 WIB
48
11 Muhammad Junaedi Content Strategist
12 Amanda Gani Content Strategist
13 Brenda Imanuddin Putri Supervisor HR amp GA
14 Mahisa Dyan Dypta User Interface
15 Nindita Kanti Techsoup Officer
16 Santo Sidauruk Frontend Developer
17 Citra Bella Campaign Support
Tabel 31 Struktur Organisasi Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sudah lebih dari 4000 kampanye sosial atau proyek telah terdanai
dari website Kitabisacom Mulai dari kategori bencana alam hingga
teknologi Mulai dari memangkas rambut untuk solidaritas kanker hingga
supporter bola peduli asap Beberapa contoh kampanye sosial terpopuler
yang dikerjakan dan sukses meraih donasi lebih dari 500 Juta Rupiah
yaitu
49
1 Masjid Chiba Jepang
Gambar 36 Kampanye Sosial Masjid Chiba Jepang
Sumber httpskitabisacommasjidchibajepang10
Dengan link website httpskitabisacommasjidchibajepang
kampanye sosial ini digalang oleh Chiba Islamic Cultural Center dan
meraih donasi sebesar Rp3189965980 Selama ini warga muslim di
Kota Chiba dan sekitarnya menyewa ruang lantai 3 di gedung sebagai
mushola dan toko makanan halal (halal shop) dengan membayar uang
sewa bulanan sebesar 10 juta rupiah perbulan dari hasil donasi warga
dan hasil penjualan toko Tahun ini kebutuhan umat muslim Chiba
semakin meningkat untuk melakukan aktivitas keagamaan sehingga
Chiba Islamic Cultural Center memberanikan diri untuk membeli
ruang di gedung tersebut
10
httpskitabisacommasjidchibajepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul
1404 WIB
50
2 Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia
Gambar 37 Kampanye Sosial Beasiswa Untuk Tristan Alif
Sumber httpskitabisacomtristanalif11
Dengan link website httpskitabisacomtristanalif kampanye
sosial ini digalang oleh Andrinof Chaniago dan Rhenald Kasali dan
meraih donasi sebesar Rp879563498 Kampanye ini bertujuan untuk
membantu mimpi seorang anak dengan bakat yang besar bernama
Tristan Alif Naufal bocah kelahiran 2004 yang mengejutkan jagat
maya setelah mengunggah videonya di Youtube saat mengolah bola
dengan apik beredar Dengan bakatnya Alif mendapatkan kesempatan
menjadi siswa akademi klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam yang
tertarik pada bakat besar Alif dan sejak 2013 memintanya bergabung
dengan akademi mereka Saat ini seharusnya Alif sudah berada di
Madrid namun belum berangkat karena kekurangan dana
dana Passion-nya tinggi bakatnya terbukti dan perjuangannya teruji
Sementara dukungan dari pemerintah atau BUMN sudah ditunggu
sejak lama
11
httpskitabisacomtristanalif di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1406 WIB
51
3 PeduliBanjirGarut
Gambar 38 Kampanye Sosial PeduliBanjirGarut
Sumber httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut12
Dengan link website httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut
kampanye sosial ini digalang oleh Gubernur Bandung Ridwan Kamil
dan meraih donasi sebesar Rp765173854 Kampanye ini bertujuan
untuk membantu para korban bencana Banjir Bandang dan Tanah
Longsor yang menimpa Kabupaten Garut pada 21 September 2016
Bencana ini membuat ratusan warga harus mengungsi puluhan orang
mengalami ruka ringan 1 orang hilang 8 orang dikabarkan tewas dan
banyak bangunan serta rumah warga yang luluh lantak terkena
dampak bencana Korban yang harus mengungsi membutuhkan
bantuan darurat untuk makanan pengobatan alat kesehatan dan
kebutuhan lainnya
12
httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1407
WIB
52
B Profil Muhammad Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding
Kitabisacom)
Muhammad Alfatih Timur dalam beberapa tahun terakhir ini lekat
dengan nama platform penggalangan dana online Kitabisacom Dia
menjabat sebagai salah satu pendiri dan Chief Executive Officer-nya Dengan
menggawangi pengumpulan dana online ini pria yang akrab disapa Timmy
dikenal sebagai social entrepreneur13
Sejak remaja Timmy yang lahir di
Bukit Tinggi 27 Desember 1991 terlibat begitu menonjol Pada 2005-2007 ia
masuk dalam kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang
Lulus SMA dia melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia Saat kuliah Timmy aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan
Dia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan
BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI Lepas dari mahasiswa dia
mencoba menjadi social enterpreneur dengan arahan dan bimbingan dari
Rhenald Kasali dosennya sewaktu kuliah yang juga dikenal sebagai praktisi
bisnis di Indonesia
Melalui bimbingan Rhenald Kasali Timmy mendapatkan ilmu tentang
dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial Kemudian dia rajin browsing
internet dan menemukan aksi crowdfunding (urun dana) dan akhirnya
mendirikan Kitabisacom pada 6 Juni 2013 Kini setelah tiga tahun berlalu
platform Kitabisacom makin mendapat dipercayai publik Hal itu tercermin
Kitabisacom telah mendanai lebih 4000 kampanye sosial penggalangan dana
13
httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur di akses pada tanggal 02 Maret
2017 pukul 1945 WIB
53
online dan menggalang dana lebih dari 70 Miliar Rupiah Selama berdiri
platform ini telah menghubungkan lebih dari 250 ribu orang yang disebut
Orang Baik
Puncak diakuinya Timmy dan situs patungannya adalah saat
dicantumkan namanya dalam daftar 30 Under 30 2016 Asia oleh situs
Forbes14
Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya dan bagi bangsa
Indonesia Kehadiran Timmy menghembuskan napas segar bagi bangsa ini
bangsa yang setiap hari disuguhi berita aksi demo kopi beracun terorisme
narkoba hingga mutilasi membuktikan bahwa anak muda Indonesia masih ada
yang bisa berprestasi dan diakui dunia lewat wirausaha sosialnya
Kepedulian sosial Timmy sebenarnya tidak mengherankan karena
ternyata sang ayah pun telah memberi contoh kepadanya Ayahnya yang
merupakan lulusan FKUI (Fakultas Kedokteran UI) setelah kuliah
ditempatkan di daerah Sungai Puar Sumatera Barat Ia kemudian enggan
kembali ke Jakarta karena sudah merasa nyaman dengan lingkungan
masyarakat yang ada Selama bertahun-tahun praktik hingga sekarang
ayahnya menerima saja apabila ada yang membayar dengan sayur-mayur dan
pisang Bedanya apabila ayahnya terkesan ―mengorbankan diri maka
Timmy memilih bisnis sosial (social entrepreneur) yang dapat memberikan
dampak sosial sekaligus menciptakan keuntungan sehingga sustained atau
berkelanjutan Dengan kata lain ia tidak harus mengorbankan dirinya
14
httpteknokompascomread201602260746009717AnakMudaIndonesiaMasukDaf
tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB
54
Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam
kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy
menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah
a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri
b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah
c Selesaikan pekerjaanmu
d Terus belajar
Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur
merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut
a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu
b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa
eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih
ahli sehingga mendapat masukan
c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi
dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau
sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi
mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha
d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching
atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than
enough
55
Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur
Sumber httpsorotnewsvivacoid15
PENDIDIKAN
1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007
2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)
KARIR
1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-
2013
2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah
Perubahan 2012-2015
3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015
4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang
ORGANISASI
1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-
2012
2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program
(ILDP) 2010-2011
15
httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB
56
3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011
4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011
5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010
6) Anggota Kairo Community 2015
7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014
PENGHARGAAN
1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di
Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria
World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)
2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan
Sekretaris Jenderal DR RI (2011)
3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)
4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen
Fakultas Ekonomi UI (2012)
5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)
6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)
7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)
pada 2014
8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang
diselenggarakan DBS dan NUS
9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)
10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology
Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)
57
11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow
dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)
12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori
wirausaha sosial (2016)
58
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer
Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui
medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap
diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun
jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new
media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan
berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan
penggalangan dana kampanye sosial secara online
Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-
tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan
perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye
sosial sebagai berikut
NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE
1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye
2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye
3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye
4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye
5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye
59
6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye
7 Birthday Fundraising 110 Kampanye
8 Difabel 62 Kampanye
9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye
10 Hadiah 162 Kampanye
11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye
12 Lainnya 188 Kampanye
13 Media Fundraising 36 Kampanye
14 Menolong Hewan 55 Kampanye
15 Panti Asuhan 109 Kampanye
16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye
17 Personal Challenge 252 Kampanye
18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye
19 Rumah Ibadah 253 Kampanye
20 Run For Charity 308 Kampanye
21 Umrah dan Haji 36 Kampanye
Tabel 41
Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil
mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di
atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan
Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses
pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi
60
keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di
daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau
laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar
Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan
adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah
Indonesia
Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim
Sumber Kitabisacom1
Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga
yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah
dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung
Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan
penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari
penggunaan media sosial
Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur
Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang
dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527
WIB
61
Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada
komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti
adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan
sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau
hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan
aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2
Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir
seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam
penggunaannya
ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama
24 jamrdquo3
ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi
Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil
melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan
hampir setiap jamrdquo4
ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di
Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering
dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat
Youtuberdquo5
2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo
University of California - Berkeley di akses dari
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret
2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017
62
Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan
aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa
seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial
Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang
mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi
sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal
Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih
banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti
nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam
komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal
tersebut
Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu
munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk
foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya
tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana
sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap
mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur
sebagai komunikan melalui computer mediated communication
Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform
crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda
Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa
nonverbal
ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share
kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya
63
emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya
pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita
mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui
pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang
jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message
satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti
saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan
emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6
ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan
love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut
memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan
tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang
menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini
hoaxrdquo7
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana
dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam
berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang
sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil
penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang
efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini
diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding
Kitabisacom Ania Suci
ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih
kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu
jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8
6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
64
Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa
mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai
komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai
komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang
disampaikan
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada
perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk
membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon
donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan
kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan
menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media
sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui
respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah
Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana
ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di
semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website
pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu
media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi
komentar dan likesrdquo9
9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
65
ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif
untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang
saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang
saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10
Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial
penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan
promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur
yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung
memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci
dan Dhimas Aryadi
ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu
saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11
ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya
menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12
Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka
diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang
diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share
Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk
pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang
diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah
kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas
dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur
share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi
fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di
10
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017 12
Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
66
kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi
perbincangan
Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang
menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon
donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai
komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon
donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial
tersebut
ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua
kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13
ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat
Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang
itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan
aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-
share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk
sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14
Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan
ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal
message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan
broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode
dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik
sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap
untuk menerima data atau tidak15
13
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 15
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB
67
Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang
terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting
application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan
personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal
message
Gambar 42
Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur
Sumber WhatsApp
Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai
komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai
komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali
dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang
singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang
Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak
calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon
donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam
rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon
68
yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated
communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka
langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai
komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang
dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif
bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver
(komunikan)16
Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara
mendalam
ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun
donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman
saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau
berdonasirdquo17
Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal
melalui computer mediated communication terasa setara dengan
komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun
computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur
dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur
secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
16
Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing
Group 2011 h 13 17
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
69
mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung
Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang
didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh
informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk
berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih
memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap
muka langsung (face-to-face)
ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka
langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya
lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah
karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik
obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau
ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak
memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18
ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication
namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan
jika berhubungan jarak jauhrdquo19
ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung
jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik
lagi ke media sosial itu pentingrdquo20
18
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 19
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
70
Computer mediated communication tidak membatasi jumlah
komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan
Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena
lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang
tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap
masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam
menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga
tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur
nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai
sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan
crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom
dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada
akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu
pengikut21
Twitter dengan 15 Ribu pengikut22
dan Instagram dengan 30
Ribu pengikut23
Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120
Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager
21
httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April
2017 pukul 1141 WIB 22
httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses
pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23
httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul
1144 WIB
71
Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara
ketiga jejaring sosial tersebut
ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap
Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook
yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua
di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga
lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga
nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga
secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang
yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan
fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial
media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang
yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling
banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook
kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak
bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-
hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka
hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24
Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom
memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun
Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah
sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat
Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs
jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan
inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial
sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada
masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil
wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom
24
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
72
ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu
murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita
tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana
online jadi memang proses galang dana pun paling banyak
mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa
social media is very essentialrdquo25
Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi
Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau
seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada
khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak
mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal
Hariadi berikut ini
ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih
karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort
yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan
dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga
dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang
yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui
media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan
masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit
sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin
hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang
seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui
satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang
dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan
tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih
efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak
orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26
Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-
kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan
25
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017 26
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
73
Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang
efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem
donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk
meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas
Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media
sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom
kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Format
Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada
video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan
dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat
diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat
yang ingin berdonasi di kampanye sosial tersebut
Gambar 42 Format Video Pada Facebook Kitabisacom
SumberhttpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal27
27
httpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal di akses pada
tanggal 13 April 2017 pukul 1337 WIB
74
Unggahan Kitabisacom di Facebook pada tangal 06 April 2017
berjudul ldquoPuluhan Warga Tewas Akibat Senjata Kimia Di Syria
Termasuk Anak-Anakrdquo mendapatkan 239 share 32 comment dan
ditonton sebanyak 4500 kali
Gambar 43 Format Video Pada Twitter Kitabisacom
Sumber httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 28
Unggahan Kitabisacom di Twitter pada tanggal 23 Januari 2017
berisikan ldquoSulami Manusia Kayu Asal Sragen NET_CJ mengajak
netizen berdonasi via Kitabisacomsulamimanusiakayu terkumpul 31
Juta dalam 2 harirdquo mendapatkan 13 retweet 1 reply dan 2 likes
Gambar 44 Format Video Pada Instagram Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom29
28
httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 di akses pada tanggal 13
April 2017 pukul 1448 WIB 29
httpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 13 April 2017 pukul 1506 WIB
75
Unggahan Kitabisacom di Instagram pada tanggal 30 Maret
2017 dengan caption ldquoBayangkan kalau kamu menjadi seorang Ayah
dan anak kamu mengidap penyakit langka yang butuh penanganan
media yang sigap Hal itulah yang dialami Pak Joko setiap harinya
Pak Joko memiliki seorang anak bernama Sarah seorang mahasiswi
aktuaria di IPB Sarah menderita Autoimun Myasthenia Gravis
Sebuah kondisi di mana sistem imun tubuh justru menyerang sistem
saraf dan otot Awalnya biaya pengobatan Sarah ditanggung oleh
kantor Pak Joko Namun karena adanya kebijakan baru prosesnya
jadi semakin sulit Simak kisah lengkapnya di video ini Mention
temen kamu anak IPB ya supaya semakin banyak yang lihat dan
banturdquo mendapatkan 30 comment dan ditonton sebanyak 3491 kali
Dari ketiga media sosial di atas dengan format yang sama yaitu
format video media sosial Facebook terbukti mendapatkan perhatian
lebih dari masyarakat dengan 239 share 32 comment dan ditonton
sebanyak 4500 kali Disusul oleh Instagram dengan 30 comment
3491 kali ditonton dan Twitter diurutan terakhir dengan 13 retweet 1
reply dan 2 likes
b Tipe Konten
Dalam ranah media sosial konten adalah senjata utama Dengan
konten yang berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat
oleh para pengikutnya Ada beberapa tipe konten yang diunggah pada
media sosial Kitabisacom yang pertama adalah konten success story
Konten success story berisikan cerita mengenai kampanye-kampanye
sosial yang telah sukses digalang dan menjadi viral di masyarakat
Tujuan dari success story supaya masyarakat melihat dan selalu
76
teringat oleh Kitabisacom sehingga saat masyarakat ingin membantu
mengumpulkan dana bagi orang yang membutuhkan mereka
menggunakan Kitabisacom untuk menggalang dana
Gambar 45 Konten Success Story Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom30
Konten success story dari Asmara Wreksono yang tergerak
membantu Aleena bayi yang terlahir dengan benjolan di bawah dagu
sebelah kanan dan di bawah lidah Pada usia satu bulan Aleena mulai
sesak nafas dan akhirnya dipasang trakeostomi (alat bantu nafas di
tenggorokan) Asmara Wreksono yang tersentuh atas kondisi Aleena
membantu menggalang dana melalui halaman Kitabisacomaleena
Kemudian disebarkan melalui media sosial sehingga masyarakat
tergerak untuk berdonasi Donasi yang terkumpul pun mencapai 100
Juta Rupiah Donasi digunakan untuk proses pengobatan dan operasi
Aleena
Kedua konten yang sedang trending Konten trending
diunggah dan di pull oleh Kitabisacom di media sosial karena saat
sedang trending masyarakat cenderung ramai berdonasi dan share di
media sosial masing-masing
30
httpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0849 WIB
77
Gambar 46 Konten Trending Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom31
Konten trending dari kampanye sosial oleh Organisasi Aksi
Cepat Tanggap Pada tanggal 04 April 2017 sebuah serangan senjata
kimia terjadi di Provinsi Idlib Suriah 58 orang tewas dan 11
diantaranya adalah anak-anak Donasi yang terkumpul mencapai 3
Milyar Rupiah yang telah digunakan untuk bantuan pangan bagi para
korban bom kimia Idlib
Ketiga konten kegiatan komunitas yang menggunakan
Kitabisacom Dengan mengunggah konten ini Kitabisacom secara
tidak langsung membajak audience komunitas tersebut sehingga
Kitabisacom makin dikenal luas oleh masyarakat
Gambar 47Konten kegiatan komunitas yang menggunakan Kitabisacom Pada
Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom32
31
httpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0853 WIB
78
Konten komunitas yang menggunakan Kitabisacom di atas di
galang oleh tim SOS Rohingya dan Aksi Cepat Tanggap Lebih dari
2000 orang berdonasi mengumpulkan sekitar 500 Juta Rupiah
Donasi sudah disalurkan berupa pemberian makanan siap saji untuk
lebih dari 1500 jiwa serta paket pangan berisi beras minyak goreng
dan bumbu dapur sebagai persediaan sembako untuk 1 bulan per
keluarga
Keempat light content Konten ini berisikan life behind the
scene dari Kitabisacom Seperti kegiatan-kegiatan undangan pengisi
acara atau momen ulangtahun salah satu tim Kitabisacom
Gambar 48 Light Content Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom33
Light content di atas menunjukkan CEO Kitabisacom Alfatih
Timur yang diundang untuk menjadi pembicara di acara Big Circle
Metro Tv Dari keempat konten di atas success story trending share
komunitas yang menggunakan Kitabisacom dan light content konten
trending menempati urutan paling utama dikarenakan masyarakat
lebih tertarik oleh suatu hal yang baru dan sedang viral di masyarakat
32
httpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0904 WIB 33
httpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0857 WIB
79
c Partnership
Partnership atau persekutuan dilakukan oleh Kitabisacom
dengan media partner seperti Liputan6com Detikcom Kompascom
dan lain-lain Kampanye-kampanye sosial yang viral di Kitabisacom
mempunyai news value yang bisa diangkat menjadi berita oleh portal-
portal berita online tersebut Secara berkala pada setiap minggu tim
Kitabisacom memberikan list stories kampanye sosial yang sedang
viral kemudian media partner tersebut memilih kampanye sosial mana
yang mempunyai news value yang bagus yang nantinya akan mereka
angkat sebagai berita
Gambar 49 Berita Tentang Kitabisacom Pada Media Partner
Sumberhttpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-
kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search34
Kegiatan partnership seperti ini saling menguntungkan kedua
belah pihak di satu sisi media partner mendapatkan berita di sisi lain
juga turut mengangkat branding Kitabisacom Selain mengangkat
branding para pembaca berita di media partner setelah membaca
berita bisa turut berpartisipasi dalam berdonasi karena ada fitur
embed
34
httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-kitabisa-untuk-
bangun-masjid-di-papuasource=search di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB
80
Gambar 410 Fitur Embed Kitabisacom Pada Media Partner
Sumberhttpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-
sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia35
Dengan adanya fitur embed masyarakat bisa langsung berdonasi
setelah membaca berita karena media partner mencantumkan link
kampanye sosial di Kitabisacom pada berita tersebut Fitur embed ini
menambah jumlah donatur karena semakin banyak masyarakat yang
melihat kampanye sosial tersebut semakin banyak pula yang tergerak
hingga turut berdonasi
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
Setelah menentukan strategi penggunaan media sosial melalui
format konten dan partnership ada beberapa tahapan yang dilakukan
sebelum tim Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial
Pertama pada setiap hari senin tim melakukan rapat konten kalender
untuk satu minggu ke depan Pada kegiatan rapat tersebut tim melakukan
brainstorming untuk menentukan apa saja konten-konten yang perlu di
angkat selama satu minggu ke depan Konten tersebut berisi seperti
kegiatan partnership dengan pihak-pihak tertentu dan kampanye-
35
httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-sumbang-dana-
korban-kelaparan-somalia di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB
81
kampanye sosial yang sedang viral di masyarakat Konten tersebut
dimasukkan ke dalam agenda sehingga selama satu minggu ke depan
anggota tim sudah mengetahui akan mengunggah konten apa
Kedua setelah menentukan jadwal konten anggota tim
mengunggah konten tersebut sesuai dengan jadwal satu minggu ke
depan Ada tiga orang anggota tim yang bertugas untuk mengurus media
sosial yang terdiri dari writer dan designer Writer bertugas untuk
membuat konten menyiapkan materi posting konten dan menulis di
Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan video editor
82
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai computer mediated
communication dan strategi penggunaan media sosial pada platform
crowdfunding Kitabisacom penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut
Kitabisacom terbukti mewadahi kampanye sosial yang ada di
Indonesia Kampanye sosial adalah kampanye yang bertujuan pada perubahan
sosial untuk masalah-masalah sosial Sejak berdiri pada tahun 2013
Kitabisacom telah mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye sosial dan
mengumpulkan donasi sebesar 80 Milyar Rupiah Kampanye sosial pada
Kitabisacom memiliki beberapa kategori yaitu Bantuan Medis dan
Kesehatan Beasiswa dan Pendidikan Bencana Alam dan Kemanusiaan dan
lain-lain Dari beberapa kategori tersebut kategori Beasiswa dan Pendidikan
unggul dengan 560 kampanye sosial
Penggalang dana kampanye sosial berkomunikasi dengan para calon
donatur melalui computer mediated communication yang dilakukan dengan
tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal Di awali dengan
tahapan impersonal dimana penggunaan emoticon dan foto dipakai untuk
mengganti peranan bahasa nonverbal para penggalang dana menggunakan
emoticon dan foto untuk mengganti peranan bahasa nonverbal dan menarik
83
perhatian donatur sehingga turut berdonasi pada suatu kampanye sosial yang
sedang di galang Hasil temuan yang di dapat penggunaan emoticon dan foto
kurang maksimal digunakan oleh penggalang dana sehingga belum mampu
mengganti peranan bahasa nonverbal
Pada tahapan kedua yaitu tahapan interpersonal penggalang dana
melakukan upaya membuka diri dan menciptakan kesan pada donatur
Penggalang dana membuka diri dengan menyebarkan kampanye sosial
tersebut melalui media sosial sehingga penggalang dana mendapatkan respon
dari donatur berupa likes comment dan share Kemudian penggalang dana
juga menciptakan kesan pada donatur dengan cara melakukan personal
message Personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak sehingga komunikasi interpersonal yang terjalin melalui computer
mediated communication terasa setara dengan komunikasi interpersonal tatap
muka (face-to-face) Donatur sebagai komunikan dapat terpersuasi melalui
personal message tersebut sehingga turut berpartisipasi pada kampanye sosial
tersebut
Tahapan terakhir yaitu tahapan hyperpersonal Hyperpersonal terjadi
ketika seseorang merasa nyaman untuk mengekspresikan diri mereka sendiri
dalam saluran komunikasi melalui media (computer mediated
communication) daripada komunikasi tatap muka (face-to-face) Tetapi hasil
penelitian yang penulis dapatkan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka
(face-to-face) dianggap masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media
84
dalam menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication
Untuk melancarkan kegiatan kampanye sosial di media sosial
platform crowdfunding Kitabisacom melakukan pengenalan tentang donasi
online melalui media sosial kepada masyarakat agar masyarakat beralih dari
donasi offline ke donasi online sehingga dibutuhkan strategi komunikasi dan
tahapan-tahapan pada penggunaan media sosial tersebut Strategi dan tahapan
inilah yang membuat Kitabisacom kini menjadi platform donasi online yang
terpercaya di Indonesia Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan
partnership
Dari sisi format format yang digunakan berfokus pada format video
Hal ini dikarenakan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial sehingga memberikan
peluang besar bagi calon donatur untuk berdonasi Format video juga dapat di
putar berulang kali sehingga format ini lebih menarik apabila dibandingkan
dengan format foto Kemudian dari sisi tipe konten konten yang
berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat oleh para pengikutnya
Dengan beberapa tipe konten yang menjadi acuan di Kitabisacom seperti
success story trending mengangkat kegiatan komunitas yang menggunakan
Kitabisacom dan light content menjadikan Kitabisacom populer di kalangan
masyarakat berkat konten yang berbobot selalu menerbarkan kebaikan dan
memudahkan masyarakat untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online
85
Terakhir adalah partnership karena Kitabisacom lebih banyak
bergerak secara online maka media partner yang bekerjasama lebih condong
ke portal berita online seperti Liputan6com Detikcom dan Kompascom
Kegiatan partnership inilah yang mengangkat branding Kitabisacom
sehingga Kitabisacom menjadi terkenal di kalangan masyarakat seperti saat
ini selain itu kampanye-kampanye sosial yang berada di Kitabisacom juga
mudah menjadi viral karena portal berita online tersebut telah memiliki
audience pembaca yang cukup besar dan para pembaca bisa langsung men-
share berita tersebut ke media sosial mereka masing-masing Selain itu
audience yang turut tergerak untuk berdonasi pada kampanye sosial tersebut
bisa langsung berdonasi melalui fitur embed yang nantinya akan terhubung
langsung ke Kitabisacom
Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula
beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu
konten di media sosial Pertama brainstorming pada kegiatan rapat konten
kalender yang dilakukan setiap hari senin untuk menentukan apa saja konten-
konten yang perlu di angkat selama satu minggu ke depan Kedua setelah
menentukan jadwal konten anggota tim mengunggah konten tersebut sesuai
dengan jadwal satu minggu ke depan Ada tiga orang anggota tim yang
bertugas untuk mengurus media sosial yang terdiri dari writer dan designer
Writer bertugas untuk membuat konten menyiapkan materi posting konten
dan menulis di Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan
video editor
86
B Saran
Fenomena kampanye sosial di media sosial merupakan hal yang sudah
tidak asing bagi perkembangan teknologi dimana saat ini hampir segala hal
bisa dilakukan melalui internet Tidak banyak saran yang diberikan oleh
penulis karena Kitabisacom sebagai platform crowdfunding yang masih
berusia dini telah maksimal menggunakan internet sebagai sarana komunikasi
kampanye sosial sehingga mendapatkan pencapaian yang besar Saran penulis
pada penelitian ini agar Kitabisacom membuat konten yang lebih
meyakinkan supaya masyarakat luas menyadari kegunaan platform ini dan
akhirnya berpindah dari donasi offline ke donasi online
87
DAFTAR PUSTAKA
A BUKU
A Michael Miles Matthew dan Huberman Analisis Data Kualitatif Buku
Sumber Tentang Metode-Metode Baru Jakarta UI Press 1992
B Walther Joseph ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal
Interpersonal and Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research
Vol23 California USA Sage Publications Inc 1996
Blossom Jhon Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes
Our Work Our Lives and Our Future USA Wiley Publising 2009
Breakendridge Solis Putting the Public Back in Public Relations How Media
sosial is Reinventing the Agging Business of PR New Jersey Pearson
Education 2009
Bungin Burhan Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus
Teknologi Komunikasi di Masyarakat Jakarta Kencana Prendan Media
Grup 2013
C Steven Bradford Crowdfunding and the Federal Securities Laws Columbus
College of Law Faculty Publications 2012
E Wheat Rachel Raising Money For Scientific Research Through
Crowdfunding Trends in Ecology amp Evolution 2013
Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions New York USA
McGraw-Hill Companies 2011
Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta PT
Bumi Aksara 2013
Hastarjo Sri New Media Teori dan Aplikasi Karanganyar Lindu Pustaka 2011
J Moleong Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 1997
Joachim Hemer A Snapshot on Crowdfunding Karlsruhe Franhoufer ISI 2011
Koentjaraningrat Pengantar Antropologi Jakarta Penerbit Universitas 1965
LDeFleur Melvin Theorities of Mass Communication 5th edition New York
Longman Inc 2006
Mulyana Deddy Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya Bandung Rosdakarya 2006
88
Muwarni Endah ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah
ed The Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence
Reposisi Komunikasi Dalam Dinamika Konvergensi Jakarta Kencana
Predana Media Group 2012
Nasrullah Rulli Cybermedia Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013
Poerwandari E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian
Psikologi Jakarta LPSP3-UI 1998
Salim Agus Teori amp Paradigma Yogyakarta Tiara Wacana 2006
Venus Antar Manajemen Kampanye Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010
B JURNAL
Boyd M Danah 2007 Social Network Sites Definition History and
Scholarship University of California ndash Berkeley Terarsip dalam
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml
C WEBSITE
About us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB dari
wwwKitabisacomabout-us
Bantu Saudara Kita yang Tertimpa Banjir di Garut di akses pada tanggal 01
Maret 2017 pukul 1407 WIB dari
httpsKitabisacomrkpedulibanjirgarut
Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia di akses pada tanggal 01
Maret 2017 pukul 1406 WIB dari httpsKitabisacomtristanalif
Forbes 30 Under 30 Asia di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854
WIB dari httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-
entrepreneurs4bfad0207d46
Masjid Chiba Jepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul 1404
WIB dari httpsKitabisacommasjidchibajepang
Pengertian Broadcast pada Jaringan Komputer dan Kegunaannya di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB dari
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-
jaringanhtmlm=1
Profil MAlfatih Timur di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 1945 WIB
dari httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur
89
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia di akses
pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB dari
httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-
sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia
Rp 3 Miliar Terkumpul via Kitabisa untuk Bangun Masjid di Papua di akses
pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB dari
httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-
kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search
10 Jejaring Sosial Populer di Indonesia di akses pada tanggal 28 Februari 2017
pukul 1251 WIB dari wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-
di-indonesia
D WAWANCARA PRIBADI
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi Marketing Manager Kitabisacom di
Coorporate Office Kitabisacom pada tanggal 31 Maret 2017
Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah Penggalang Dana Kitabisacom di Cafe
Cangkir pada tanggal 29 Maret 2017
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari Penggalang Dana Kitabisacom di
Fakultas Psikologi UIN Jakarta pada tanggal 07 April 2017
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim Penggalang Dana
Kitabisacom di Masjid Fatullah Ciputat pada tanggal 29 Maret 2017
Wawancara Pribadi via email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Penggalang
Dana Kitabisacom pada tanggal 03 April 2017
Wawancara Pribadi via email dengan Dhimas Aryadi Donatur Kitabisacom
pada tanggal 02 April 2017
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci Donatur Kitabisacom di Perpustakaan
Utama UIN Jakarta pada tanggal 01 April 2017
LAMPIRAN
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 31 Maret 2017 Pukul 0934 ndash 1013 WIB
Tempat wawancara Coorporate Office Kitabisacom
Pewawancara Dian Andriani
Informan Iqbal Hariadi (Marketing Manager Kitabisacom)
1 Bagaimana Kitabisacom memandang media sosial
Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah
paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang
kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi
memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat
social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential
2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai
media sosial seperti apa
Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget
dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua
orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya
pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang
kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu
Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa
salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan
konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita
yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin
sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di
social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif
yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak
gitu-gitu misi utama kita
3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak
secara online daripada offline
Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih
lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang
sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol
sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala
macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang
jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-
masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu
juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru
sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang
satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu
orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih
Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach
secara marketing gitu
4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa
persen
Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita
sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-
event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus
untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-
lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya
kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di
acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling
seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase
ya mungkin itu tadi di 10
5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang
menjadi pilihan utama Kitabisacom
Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook
kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya
orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral
karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach
lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling
besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang
akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita
posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang
akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook
gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa
di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak
terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa
kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih
6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial
Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma
mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita
fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram
atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih
banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar
Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu
dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang
pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign
yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang
ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang
sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama
success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin
itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan
orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga
biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa
supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah
Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan
muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten
Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-
nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa
kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi
ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership
dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi
partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu
lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat
diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed
stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah
mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia
ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo
mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list
ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus
baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang
abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat
kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada
orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi
ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita
karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di
media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan
ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website
lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini
donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak
orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi
keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu
posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik
banget
7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media
sosial Ada berapa tahapan
Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten
kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten
yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah
itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign
tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di
set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan
posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya
karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim
penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang
tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video
editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya
lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog
8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media
sosial oleh platform crowdfunding lain
Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain
bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih
untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka
Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak
lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa
Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu
yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi
konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu
9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang
platform donasi online melalui media sosial
Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang
belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja
masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala
berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom
ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan
ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang
ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita
punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu
padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make
Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara
memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di
sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka
berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka
menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah
berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu
10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan
dana dan donasi melalui online
Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di
kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut
pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat
masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa
ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-
nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang
paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random
pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang
dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di
kontennya
11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial
Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di
social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-
nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma
ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya
Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-
gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita
dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya
dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak
orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur
12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia
Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat
masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa
diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua
Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan
proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare
mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda
kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple
gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi
Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-
nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha
dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development
Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah
orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke
orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia
udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga
pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke
orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB
Tempat wawancara Cafe Cangkir
Pewawancara Dian Andriani
Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam
proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke
Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin
dulu
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas
perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka
kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya
emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara
pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi
koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya
kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa
dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC
dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi
kemarin
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku
OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya
Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama
anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat
sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan
hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana
disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas
jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih
banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior
ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede
juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih
efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana
sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang
aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang
bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada
manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu
kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya
temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita
bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia
gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana
lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat
grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi
banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal
yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih
ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana
nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom
untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan
ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Iya pastinya dong
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder
yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap
jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun
jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan
karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku
uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget
tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita
kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut
nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-
squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga
sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin
sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran
alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang
semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita
biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya
juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser
atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk
Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak
tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari
cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya
gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah
beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain
ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat
whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di
Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet
mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka
website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-
ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku
menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku
ini
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan
notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang
kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi
kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang
sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan
orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu
Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan
ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih
buat happy-happy aja
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB
waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata
penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat
semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia
juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin
tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang
buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti
kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena
ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah
ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat
semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat
ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer
donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior
PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku
Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa
atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang
membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama
sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri
gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain
kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-
orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang
melewati Kitabisacom ini
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB
Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat
Pewawancara Dian Andriani
Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta
saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren
Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan
Hadist
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang
paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya
Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk
bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak
bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya
ngajar di LTTQ sama di Pondok
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah
waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah
kampung pemulung itu kita baksos disitu juga
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini
berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017
Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga
pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di
Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah
banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah
segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai
Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita
cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya
dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau
Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh
atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau
ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan
Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh
berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah
direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya
jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau
caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru
saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal
21 April
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka
ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan
saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di
Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem
informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media
sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang
lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di
HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di
LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi
untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi
mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini
kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana
ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya
mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah
jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya
yang lagi trending dipakai lah hehe
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun
ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer
Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada
kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai
suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain
sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana
gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu
misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan
ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan
desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik
visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya
Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar
juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita
personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone
kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox
facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada
pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk
mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau
meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan
campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin
bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya
Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari
temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom
makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga
temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya
kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang
dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya
apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga
terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga
Temen-temen saya juga saya sebarkan juga
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial
misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau
kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh
Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu
dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox
Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya
nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada
yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari
sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh
belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah
nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini
jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu
yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai
sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti
dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer
ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3
kali saya hubungi jadi saya follow up terus
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang
kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri
Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya
pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang
paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di
kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi
gitu
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus
Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi
dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir
gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu
lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma
kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak
ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin
informasi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-
share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu
galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya
nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin
aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya
sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana
juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Senin 03 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau
di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya
dirikan bersama teman-teman
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Charity ( kitabisacomkadountukyatim )
Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan
yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang
terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk
anak yatim dan difabel
KKN ( kitabisacomtunasbacan )
Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang
dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana
yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan
kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
secara berkelanjutan
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Ya Saya seorang pengguna aktif
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kurang lebih 5 jam
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat
untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses
oleh berbagai kalangan
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak
masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang
tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye
sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi
melalui media sosial
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya
galang ke seluruh teman-teman
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun
internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika
berhubungan jarak jauh
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Ya saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari internet (media sosial)
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya
cenderung aktif di Instagram
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding
Kitabisacom
Pernah satu kali
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB
Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Yulinda Ashari
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus
tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu
itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN
Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di
Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan
Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan
buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku
untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang
disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas
Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu
biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu
temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana
gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau
satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu
siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering
ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk
kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh
dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang
kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal
sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah
nengok-nengok lagi
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus
sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku
lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan
Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak
bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto
juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan
kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang
dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena
seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena
emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih
sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu
orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp
Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya
dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya
banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan
chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih
komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu
Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya
aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena
ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu
bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak
banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga
yang tau tentang kakek
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk
diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga
dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak
bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak
apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos
karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau
curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu
tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di
Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena
aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah
ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya
juga kan ke orang lain
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-
Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki
dan kalo waktunya tepat
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Minggu 02 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada
kebiasaan istimewa lainnya
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian
sih pernah
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook Instagram Path dan Google Plus
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Puas
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya
akan berdonasi
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit
dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya bisa Saya fleksibel
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Awalnya dari Facebook
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya
disana
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Baru satu kali
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Tidak pernah
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB
Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku
Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga
pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan
dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang
masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur
ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu
Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi
target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya
masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih
layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga
paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-
browsing juga jarang banget
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama
orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan
mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua
sampe tiga jam lah sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin
Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi
yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif
gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah
berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih
kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik
lah penjelasannya
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin
Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener
Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa
buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya
gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa
akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara
tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang
banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-
Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati
masyarakat gitu makanya aku ngedukung
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga
kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak
penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat
sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang
ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana
jadi aku percaya
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak
mencurigakan mending gak usah donasi
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih
Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat
direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku
share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung
gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial
tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita
kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus
kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi
mendingan tatap muka langsung
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi
apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan
yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang
terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini
ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak
nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus
lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-
nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya
sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa
internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak
ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal
pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa
langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya
tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke
temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi
kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit
rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat
didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak
ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak
sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal
yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah
lancar-lacar aja
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat
ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat
donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget
Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya
luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang
trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi
kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran
juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa
- 1 COVER SKRIPSIpdf
- 222pdf
- 5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
- 6 KATA PENGANTARpdf
- 7 DAFTAR ISIpdf
- BAB Ipdf
- BAB IIpdf
- BAB IIIpdf
- BAB IVpdf
- BAB Vpdf
- 9 DAFTAR PUSTAKApdf
- LAMPIRANpdf
-
xii
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 73
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 80
BAB VPENUTUP 82
A Kesimpulan 82
B Saran 86
DAFTAR PUSTAKA 87
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial
dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota
masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua
tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-
unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial
lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan
budaya dan sistem sosial yang baru1
Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu
perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup
masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi
modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan
peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap
individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang
berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan
perbedaan budaya
Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya
perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan
invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik
1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman
Inc 2006) h 182
2
berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu
atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika
masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru
itu3
Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan
kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat
dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye
yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial
kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial
adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial
yang sedang terjadi
ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar
kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram
jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang
qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya
dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu
berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum
karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu
kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-
Maidah 2)
3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135
3
Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita
harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan
salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu
masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau
melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur
pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan
panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam
Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan
berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat
smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara
online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan
waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta
dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana
kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak
mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga
membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga
perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur
melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur
Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal
memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan
melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon
yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau
4
marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon
melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye
sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon
tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka
mengacuhkannya
Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya
komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini
terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun
oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya
menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur
merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang
dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya
bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga
donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online
Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya
komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika
komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk
mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer
Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena
komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu
Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa
komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media
5
Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk
berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah
Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang
dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan
medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan
hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya
disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk
mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online
Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6
Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang
merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa
Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah
Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy
mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di
berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website
crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan
Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia
Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi
digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang
baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam
daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal
tahun 2016
6
Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid
Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga
Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu
yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan
yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang
juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas
inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto
Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya
Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye
crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien
tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid
berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang
bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah
dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid
telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien
yang terdanai
Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom
lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi
berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga
opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah
4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB
5httpsdailysocialidposttahun-depan-wecare-ingin-bisa-bantu-mendanai-hingga-500-
pasien di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1817 WIB
7
Banjir Bandang di Garut dan meraih donasi hingga 765 Juta Rupiah
Kitabisacom telah mendapatkan penghargaan dari Bukalapak sebagai Startup
Penggerak Perubahan ini merupakan penghargaan dari Bukalapak kepada
lembaga atau individu yang telah menginspirasi masyarakat umum dan
menjadi penggerak untuk perubahan yang lebih baik Selain itu Kitabisacom
juga masuk ke dalam 15 besar ajang internasional Startup Istanbul 2016
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar beralih ke donasi
online Kitabisacom bekerjasama dengan beberapa yayasan dan organisasi
yang sudah kredibel di Indonesia seperti Dompet Dhuafa Aksi Cepat
Tanggap dan lain-lain Kerjasama ini turut pula membawa kemudahan pada
masyarakat salah satunya dalam hal berzakat Zakat adalah harta yang wajib
dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh
agama dan disalurkan kepada orang-orang yang telah ditentukan pula6
Melalui Kitabisacom masyarakat bisa berzakat secara online karena
berkolaborasi dengan lembaga amil terpercaya di Indonesia seperti Rumah
Zakat dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Pergerakan platform Kitabisacom dilakukan dengan menggunakan new
media khususnya media sosial sebagai sarana utama Pada media sosial
Kitabisacom hadir melalui Facebook Twitter dan Instagram Platform ini
telah menjadi wadah terpercaya bagi masyarakat di Indonesia untuk berdonasi
pada kampanye-kampanye sosial Terbukti lewat pencapaian Kitabisacom
sejak didirikan pada tahun 2013 hingga kini sudah menfasilitasi lebih dari
6 httpswwwrumahzakatorgzakat di akses pada tanggal 05 Juni 2017 pukul 0916 WIB
8
4000 kampanye sosial serta mengumpulkan donasi hingga lebih dari 80
Milyar Rupiah
Contoh kegiatan kampanye sosial melalui platform crowdfunding
Kitabisacom yaitu kampanye Masjid Chiba Jepang Kampanye untuk
pembangunan Masjid Chiba digalang oleh komunitas muslim Indonesia di
Jepang yang sudah bertahun-tahun menyewa tempat untuk beribadah Tahun
2016 komunitas ini memberanikan diri untuk membeli gedung yang akan
dijadikan masjid Mereka pun menggalang dana di Kitabisacom dengan
menyertakan hadist yang berisi ajakan untuk membangun masjid
mendeskripsikan kegiatan muslim di Masjid Chiba beserta dengan
dokumentasi berupa foto Dengan bantuan netizen kampanye tersebut di
share ribuan kali dan menjangkau jutaan masyarakat di media sosial hingga
meraih donasi sebesar 3 Milyar Rupiah dan berhasil membeli gedung
tersebut
Bagi penulis Kitabisacom sangat menarik untuk diteliti karena
platform ini merupakan penyedia platform crowdfunding terbesar di
Indonesia yang berfokus pada isu sosial siapapun bisa menggalang dana dan
siapapun bisa berdonasi Kitabisacom menggunakan new media untuk
menyebarkan informasi secara luas dan tepat sasaran membangun hubungan
dengan masyarakat serta menunjang kegiatan crowdfunding melalui situs
jejaring sosial Kitabisacom menawarkan platform baru yang efektif dan
efisien bagi masyarakat Indonesia untuk berdonasi online Melihat latar
belakang masalah penulis di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
9
penelitian dengan judul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus
Computer Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding
Kitabisacom)rdquo
B Batasan Dan Rumusan Masalah
Penulis membatasi masalah penelitian ini pada komunikasi yang
dilakukan oleh penggalang dana kampanye sosial sebagai komunikator dalam
meraih donatur sebagai komunikan melalui komunikasi impersonal
interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom
serta pada penggunaan new media khususnya media sosial (Facebook Twitter
dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi
platform donasi online yang terpercaya di Indonesia Adapun masalah yang
akan diangkat dalam penelitian ini adalah
1 Bagaimana komunikasi penggalang dana kampanye sosial dalam meraih
donatur melalui komunikasi impersonal interpersonal dan
hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom
2 Bagaimana strategi penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi
platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
C Tujuan Penelitian
Terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh penulis maka
tujuan penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh
penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui
10
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom
2 Untuk mengetahui bagaimana strategi penggunaan media sosial
(Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di
Indonesia
D Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut
1 Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan berguna untuk menjadi referensi bagi
pengembangan ilmu komunikasi serta teori-teori yang berkaitan bagi
mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi
2 Manfaat Praktis
Penulis berharap penelitian ini dapat menyumbang ilmu
pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
serta mahasiswa lain yang berminat dalam kajian new media atau donasi
secara online Serta diharapkan dapat membantu platform crowdfunding
Kitabisacom sebagai bahan evaluasi agar kegiatan kedepannya dapat
lebih baik
11
E Metodologi Penelitian
1 Paradigma Penelitian
Pada penelitian ini paradigma yang digunakan adalah post-
positivist Aliran ini muncul untuk memperbaiki kelemahan positivist
yang mengandalkan kemampuan pengamatan langsung atau objek yang
diteliti7 Aliran ini menegaskan arti penting dari hubungan interaktif
antara penulis dan objek yang diteliti sepanjang dalam hubungan tersebut
penulis bisa bersifat netral Penulis menggunakan paradigma post-
positivist didasari fokus kajian post-positivist yang merupakan tindakan-
tindakan (actions) manusia sebagai ekspresi dari sebuah keputusan
Sehingga perlu dilakukan penelitian pada platform crowdfunding
Kitabisacom
2 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif Kirk dan Miller
mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam
ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada
pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan
dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam
peristilahannya8 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran
menyeluruh terhadap permasalahan
7 Agus Salim Teori amp Paradigma (Yogyakarta Tiara Wacana 2006) h 25
8 Dr Lexy J Moleong M A Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja
Rosdakarya 1997) h 3
12
3 Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus
Penelitian studi kasus adalah penelitian yang meneliti fenomena
kontemporer secara utuh dan menyeluruh pada kondisi yang sebenarnya
dengan menggunakan berbagai sumber data9 Studi kasus dipilih oleh
penulis lebih berfokus kepada fenomena dimana komunikasi yang
dimediasi oleh komputer membuat new media yang bersifat online dapat
berperan untuk mewadahi kampanye sosial yang terjadi di dunia nyata
terutama mengajak masyarakat untuk berdonasi secara online Dengan
menempatkan computer mediated communication pada platform
crowdfunding Kitabisacom sebagai kasus atau fenomena secara
kontemporer maka penulis perlu mengumpulkan data dari berbagai
sumber agar dapat mengetahui apa yang sedang terjadi
4 Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah
platform crowdfunding Kitabisacom Sedangkan objek penelitiannya
adalah penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom Serta penggunaan media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom
sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
9 Imam Gunawan SPd MPd Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta
PT Bumi Aksara 2013) h 121
13
5 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Corporate Office Kitabisacom
Jalan Ciputat Raya No27 D RT 0107 Pondok Pinang Kebayoran
Lama Jakarta Selatan dimulai dari bulan Maret sampai April 2017
6 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan bagian penting yang memiliki
beberapa teknik Teknik di bawah ini dilakukan dengan tujuan agar
penulis mendapatkan data yang lengkap dan tepat untuk penelitian ini
Berikut beberapa teknik dari pengumpulan data yang digunakan
a Wawancara Mendalam
Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara yakni
metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh
informasi langsung dari narasumber10
Wawancara dilakukan penulis
secara langsung dengan orang-orang yang dianggap perlu dan
mewakili dalam penelitian ini seperti para penggalang dana kampanye
sosial dan donatur yakni Delia Ulfah Faiz Nasrullah Al-Hakim
Sarasticha Ayu Pamargi Yulinda Ashari Ania Suci dan Dhimas
Aryadi Serta Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager platform
crowdfunding Kitabisacom Wawancara ini bertujuan untuk menggali
keterangan yang mendalam seputar topik yang terkait dengan
permasalahan ini sehingga terkumpul informasi yang diperlukan oleh
penulis
10
Deddy Mulyana Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi
dan Ilmu Sosial Lainnya (Bandung Rosdakarya 2006) hlm 35
14
b Observasi Non Partisipasi
Metode observasi digunakan untuk memperoleh dan
mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan
langsung di lapangan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena
yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam
fenomena yang diselidiki11
Penulis akan melakukan observasi dengan
tidak turun langsung atau sebatas penonton dengan tujuan untuk
mengamati komunikasi pada kampanye sosial melalui website
Kitabisacom serta media sosial Facebook pages Kitabisacom akun
Twitter kitabisacom dan akun Instagram kitabisacom
c Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mengambil data dari beberapa sumber baik elektronik maupun online
terkait dengan Kitabisacom sehingga data-data yang diperoleh dapat
menguatkan penelitian serta mendukung kebenaran data yang
diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipasi
F Teknik Analisis Data
Data-data yang terkumpul melalui wawancara observasi dan studi
pustaka dikumpulkan dan dianalisis dengan landasan teori yang penulis
gunakan dan nantinya akan digunakan untuk menjadi acuan pada saat
menganalisis data Fase ini merupakan proses penyederhanaan bentuk data
agar mudah di baca dan dipahami Ada tiga tahapan yang harus dikerjakan
11
E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi (Jakarta
LPSP3-UI 1998) hlm 62
15
dalam menganalisis data penelitian kualitatif seperti yang dikemukakan oleh
Miles dan Huberman yaitu reduksi data paparan data dan penarikan
kesimpulan Berikut penjelasannya12
a Reduksi Data
Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum memilih hal-hal
pokok memfokuskan pada hal-hal penting dan mencari tema dan
polanya Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan
gambaran yang lebih jelas dan mempermudah penulis untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan
b Paparan Data
Pemaparan data sebagai sekumpulan informasi tersusun dan
memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan
c Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan berpedoman
pada kajian penelitian
G Pedoman Penulisan
Pedoman penulisan ini menggunakan buku pedoman akademik
penelitian Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang
diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development Assurance) tahun
2007
12
Miles Matthew dan Huberman A Michael Analisis Data Kualitatif Buku Sumber
Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta UI Press 1992) h 17
16
H Tinjauan Pustaka
Langkah awal sebelum melakukan penelitian lebih lanjut untuk
kemudian menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah adalah menelaah terlebih
dahulu skripsi dan penelitian sebelumnya yang mempunyai judul atau subjek
dan objek penelitian yang sama atau hampir sama dengan yang akan diteliti
Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti
mengakui karya orang lain maka penulis mempertegaskan perbedaan antara
masing-masing judul masalah yang akan diteliti Skripsi sebelumnya yang
membahas tentang pemanfaatan media sosial penulis uraikan sebagai berikut
1 ldquoPeran New Media Dalam Membentuk Gerakan Sosial (Studi Kasus Pada
Individu Yang Terlibat Dalam IndonesiaUnite Di Twitter)rdquo Di susun
oleh Dibyareswari Utami Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Tahun 2012
Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang
di pakai
2 ldquoPemanfaatan Media Baru Dalam Kampanye Sosial (Studi Kasus
Kampanye Sosial ldquoIni Aksiku Mana Aksimurdquo Oleh Earth Hour Solo)rdquo
Di susun oleh Anditya Eka Fitra Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2013 Perbedaan terletak pada
subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang di pakai Subjek
penelitian ini adalah Earth Hour Solo
3 ldquoGerakan Sosial Melalui New Media (Studi Kasus Pelaksanaan
Kampanye SaveMaster Melalui Pemanfaatan Crowdfunding Platform)rdquo
17
Di susun oleh Alfan Tiara Hilmi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Tahun 2016
Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang
di pakai
I Sistematika Penelitian
Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sistematis maka
sistematika penelitian dalan penelitian ini adalah sebagai berikut
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas pendahuluan yang meliputi Latar
Belakang Masalah Batasan dan Rumusan Masalah Tujuan
Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian Teknik
Analisis Data Pedoman Penelitian Tinjauan Pustaka dan
Sistematika Penelitian
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA
KONSEPTUAL
Dalam bab ini dibahas tinjauan teoritis yang meliputi penjelasan
tentang Social Information Processing Theory oleh Joseph
Walther Computer Mediated Communication Konseptualisasi
New Media (Pengertian New Media Karakteristik New Media)
Konseptualisasi Media Sosial (Pengertian Media Sosial
Karakteristik Media Sosial Jenis-Jenis Media Sosial)
Konseptualisasi Kampanye Sosial Konseptualisasi Platform
18
Crowdfunding (Pengertian Crowdfunding Kategori Platform
Crowdfunding Platform Crowdfunding di Indonesia)
BAB III GAMBARAN UMUM
Dalam bab ini dibahas tentang Platform Crowdfunding
Kitabisacom (Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding
Kitabisacom Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom
Logo Tampilan Website dan Tampilan Media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom Proyek-
Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding
Kitabisacom dan Profil Muhammad Alfatih Timur selaku
founder platform crowdfunding Kitabisacom
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang bentuk komunikasi penggalang
dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom serta media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini ditarik kesimpulan dari pembahasan dan hasil
penelitian serta memberikan saran sebagai bahan pertimbangan
19
BAB II
LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL
A Social Information Processing Theory Joseph Walther
Pada awalnya pembentukan hubungan dalam format computer
mediated communication dianggap tidak mungkin karena hanya menyediakan
satu saluran untuk berinteraksi yaitu teks atau verbal Disamping itu format
computer mediated communication dianggap sebagai alat yang kurang
berguna untuk mengejar tujuan-tujuan sosial karena memiliki lebih sedikit
saluran untuk berinteraksi bila dibandingkan dengan interaksi secara tatap
muka (face-to-face) yang menyediakan banyak saluran untuk berinteraksi
Saat ini Joseph Walther mengakui bahwa banyak bentuk-bentuk baru dari
komunikasi secara online seperti pada situs jejaring sosial (social
networking) yang tidak memiliki keterbatasan seperti computer mediated
communication
Joseph Walther memperkenalkan Social Information Processing
Theory sebagai perspektif alternatif dalam memandang fenomena
pengembangan hubungan dalam format computer mediated communication
Social Information Processing Theory menjelaskan bagaimana komunikator
bertemu melalui komunikasi berbasis teks komputer mengembangkan kesan
dan hubungan interpersonal Dalam cluster teori komunikasi yang
menjelaskan pengembangan hubungan Social Information Processing Theory
20
mirip dengan Social Penetration Theory dan Uncertainity Reduction Theory1
Namun Social Information Processing Theory menggunakan isyarat verbal
dan isyarat temporal sebagai pengaruh utama terhadap pembentukan
hubungan Teori ini menggunakan kedua set isyarat tersebut sebagai
parameter di mana komunikasi dan teknologi dapat bergabung untuk
menghasilkan hubungan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
Social Information Processing Theory tidak membantah bahwa alat
yang dimediasi komputer membatasi jumlah isyarat non-verbal dengan
format berbasis teks seperti e-mail dan pesan instan yang bergantung pada
pesan yang diketik bukan visual atau audio yang tersedia bagi komunikator
Teori ini justru menyarankan bahwa komunikator beradaptasi dengan setiap
pembatasan terhadap mereka oleh media Teori ini menyatakan bahwa pesan-
pesan yang diketik setara dengan saluran verbal dalam tatap muka (face-to-
face) sehingga menolak klaim bahwa alat yang dimediasi komputer kurang
berguna untuk pembentukan kesan dan hubungan interpersonal Dengan
demikian karena komunikator harus bergantung pada pesan yang diketik
sebagai saluran utama mereka isyarat verbal yang dikandungnya adalah
pengaruh kuat terhadap pembentukan kesan dan hubungan interpersonal
berikutnya
Social Information Processing Theory juga menyatakan bahwa
kendala temporal atau lamanya waktu komunikator harus bertukar pesan
adalah pengaruh utama pada jenis hubungan yang akan mereka bentuk Bila
1 Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions (New York USA
McGraw-Hill Companies 2011) h 143
21
dibandingkan dengan tatap muka tentunya komunikasi yang dimediasi
komputer membutuhkan waktu yang lebih lama Logikanya adalah computer
mediated communication membatasi jumlah waktu komunikator untuk
berinteraksi hal ini disebabkan karena komunikator hanya memiliki satu
saluran saja yang bisa dipergunakan serta hal ini mengisyaratkan bahwa
computer mediated communication lebih cocok untuk interaksi yang
berorientasi kerja saja
Sehingga Social Information Processing Theory memprediksi bahwa
ketika komunikator hanya diperbolehkan dalam jumlah waktu terbatas untuk
bertukar pesan maka hubungan atau impersonal mereka tidak dapat
menghasilkan banyak keintiman atau tidak memiliki afiliasi sesuai yang
diharapkan Namun ketika komunikator diizinkan untuk bertukar pesan tanpa
batasan temporal teori ini memprediksi hubungan interpersonal atau
perkembangan yang mereka tunjukkan akan sebanding dengan yang
dihasilkan dalam komunikasi tatap muka (face-to-face) Dalam keadaan
tertentu kurangnya kendala temporal dalam menyebabkan hubungan yang
melebihi afiliasi dan keintiman dari tingkat biasanya yang dapat dicapai
secara pribadi
Hubungan Hyperpersonal ini adalah hasil dari
a Pengirim secara selektif menampilkan diri untuk menciptakan kesan
positif
b Penerima menafsirkan pesan dengan cara yang bias karena lebih banyak
atribut karakteristik positif
22
c Saluran mediasi memungkinkan untuk kontrol yang lebih besar atas
penciptaan pesan
d Umpan balik yang menghasilkan ramalan memenuhi kepositifan
Pada mulanya Social Information Processing Theory mengasumsikan
bahwa komunikator akan termotivasi untuk membangun hubungan online
karena alasan mereka secara pribadi Namun pada perkembangannya kini
dapat diidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan dorongan motivasi
untuk membangun hubungan online yaitu antisipasi interkasi berikutnya di
masa depan dan skeptisisme Interaksi masa depan di duga mengacu pada
prospek bahwa komunikator yang bertemu secara online akan terus memiliki
kontak ke masa depan
Komunikator yang mengharapkan kontak dengan mitra mereka di
masa depan lebih mungkin untuk bertukar pesan lebih banyak dan
membangun hubungan daripada yang tidak mengharapkan kontak di masa
depan Sedangkan skeptisisme mengacu pada sikap komunikator terhadap
penggunaan computer mediated communication untuk membangun
persahabatan Komunikator yang kurang skeptis membentuk lebih banyak
persahabatan online dibandingkan dengan yang memiliki level skeptisisme
yang tinggi
B Computer Mediated Communication
Secara terminologi computer mediated communication dijelaskan
sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih yang dimediasikan oleh
komputer Terminologi ini dijelaskan juga oleh December bahwa computer
23
mediated communication merupakan proses komunikasi manusia melalui
komputer yang melibatkan khalayak tersituasi dalam konteks tertentu di
mana proses tersebut memanfaatkan media untuk tujuan-tujuan tertentu2
Computer mediated communication lebih mengkhususkan pada komunikasi
interpersonal manusia melalui internet serta web Jadi computer mediated
communication mempelajari bagaimana perilaku manusia dibentuk dan
diubah melalui pertukaran informasi menggunakan media komputer
Ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated
communication seperti yang diungkapkan oleh Joseph Walther yakni3
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Perspektif ini memandang bahwa komunikasi
online kurang mendukung aspek personal karena saluran internet tidak
mengakomodasi sinyal non-verbal yang dibutuhkan dalam menjalin
interaksi interpersonal Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-
face) cenderung lebih banyak menggunakan bahasa non-verbal untuk
berkomunikasi seperti nada suara raut wajah intonasi jarak dsb
Namun dalam komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda
non-verbal tersebut Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa
kritik yaitu munculnya petunjuk non-verbal seperti emoticon dan avatar
2 Rulli Nasrullah Cybermedia (Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013) h 92
3 Joseph B Walther ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal Interpersonal and
Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research Vol23 (California USA Sage
Publications Inc 1996) h 5
24
Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya tidak
terakomodasi
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya petunjuk non-verbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Model
ini mengasumsikan komunikator pada computer mediated
communication didorong untuk mengembangkan hubungan sosial Dalam
prosesnya komunikator berkomunikasi dengan orang asing dengan
membentuk kesan sederhana melalui komunikasi secara tekstual
Berdasarkan kesan ini mereka menguji asumsi satu sama lain dari waktu
ke waktu hingga terkumpul dalam pengetahuan interpersonal dan
menstimulir perubahan dalam komunikasi relasional antar pengguna
computer mediated communication Perbedaan utama pada computer
mediated communication dan face-to-face communication adalah pada
laju pertukaran informasi sosial bukan dengan jumlah pertukaran
informasi sosial
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
25
mempermasalahkan bahasa non-verbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya non-verbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung Walther mengungkapkan
komunikasi hyperpersonal dapat diatributkan dalam empat faktor
a Faktor Penerima
Penerima dapat mengukur kualitas seseorang di dalam
komunikasi hyperpersonal Pada keadaan tertentu penerima pesan
computer mediated communication mengembangkan persepsi
mereka tentang orang lain Misalnya jika ingin mengetahui tentang
apa yang diminati oleh orang lain kita bisa melihat tulisan mengenai
bidang apa yang sering ditampilkan oleh orang tersebut di blog
walaupun tulisan hanya sebagian kecil faktor yang bisa dilihat
b Faktor Pengirim
Faktor ini memegang kendali bagaimana menampilkan diri
sendiri terhadap orang lain Pengirim bisa melakukan sensor pada
apa yang ingin dia sampaikan Berbeda dengan komunikasi secara
langsung walaupun tidak dikatakan namun orang lain yang melihat
dapat segera mengetahui perasaan kita dengan melihat ekspresi atau
raut wajah Pengirim pesan menggunakan proses presentasi diri
selektif yang mengacu pada kemampuan pengguna computer
mediated communication untuk mengelola citra virtual mereka
26
Berkemampuan menyensor diri sendiri dan memanipulasi pesan
sangat mungkin untuk dilakukan dalam konteks computer mediated
communication tingkat penggunaan hal ini pun jauh lebih tinggi
apabila dibandingkan dengan komunikasi face-to-face oleh sebab
inilah individu memiliki kontrol yang besar mengenai isyarat yang
mereka kirimkan
c Faktor Saluran
Pesan yang ditransmisikan melalui internet tidak hanya
menembus ruang tetapi juga waktu Jika proses komunikasi online
diantara dua orang atau lebih berjalan secara bersamaan atau real
time disebut komunikasi sinkron (synchronous communication)
misalnya dalam bentuk Yahoo Messenger Pada komunikasi ini sifat
pesan lebih informal menyerupai bahasa percakapan sehari-hari
Sedangkan komunikasi asinkron (assynchronous communication)
terjadi jika di dalam proses interaksi terdapat tenggang waktu yang
signifikan Pesan yang disampaikan bisa lebih terencana misalnya
pada penggunaan email Dalam interaksi online komunikasi
hyperpersonal lebih menekankan pada aspek asinkron Aspek
asinkron ini memungkinkan seseorang untuk lebih
mengaktualisasikan diri sendiri melalui tulisan yang lebih terkonsep
sehingga memunculkan perasaan percaya diri dalam menjalin
hubungan
27
d Faktor Umpan Balik
Umpan balik dalam computer mediated communication dapat
mengarah pada perputaran intensif dimana konfirmasi pesan dari tiap
perilaku komunikasi dapat menguatkan perilaku masing-masing
Dengan kata lain dalam computer mediated communication kita
berperilaku sesuai dengan harapan yang orang lain dan data sosial
tunjukkan dalam suatu proses komunikasi yang sudah secara selektif
dikirim dan dibentuk oleh komunikator
C Konseptualisasi New Media
1 Pengertian New Media
Perkembangan teknologi komunikasi telah memberikan dampak bagi
perkembangan media massa Definisi tentang new media seringkali
dikaitkan dengan pola komunikasi baru yakni proses komunikasi yang
berlangsung di dalam sebuah teknologi komputer Individu tidak lagi
melakukan komunikasi tatap muka (face-to-face) melainkan
menggunakan perangkat komputer untuk mengganti sifat langsung dari
komunikasi tatap muka (face-to-face)
New media juga sering dikaitkan dengan sifat interaktivitas Sifat
ini merujuk pada umpan balik yang langsung di dapat dalam proses
komunikasi Era new media tumbuh berkembang ditandai oleh adanya
perkembangan teknologi komunikasi seperti jaringan internet yang
didalamnya menekankan kepada format isi media yang dikombinasikan
28
dan kesatuan data baik teks suara gambar dan sebagainya dalam format
digital4
New media mengubah pola bentuk dan arus komunikasi
konvensional yang bersifat searah massal komunikatornya melembaga
dan sangat interaktif New media juga memudahkan pengguna untuk
mendalami isu dan sekaligus mengembangkannya ke berbagai isu lainnya
serta tujuan sasaran yang berbeda secara serentak New media yang
dikembangkan saat ini merupakan produk dari konvergensi media
komunikasi yang tadinya masing-masing berdiri sendiri
Kita bisa mencontohkan penggunaan saluran telepon yang terpisah
dari komputer kemudian komputer terpisah dari media massa Kini
semua itu bisa dipadukan sehingga orang menghubungkan komputernya
dengan saluran telepon untuk memasuki jaringan internet lalu mengakses
informasi melalui media massa Satu hal yang tidak bisa diabaikan new
media melahirkan komunitasnya sendiri Itu merupakan akibat dari new
media menyediakan informasi dalam jumlah besar Karena itu akhirnya
terbentuk komunitas pengguna yang sesuai dengan minat dan
kebutuhannya
2 Karakteristik New Media
Rogers menyebutkan tiga karakteristik yang menandai kehadiran
teknologi komunikasi baru yaitu interactivity de-massification dan
4 Sri Hastarjo New Media Teori dan Aplikasi (Karanganyar Lindu Pustaka 2011) h 5
29
asyncronous5 Karakteristik pertama interactivity merupakan kemampuan
sistem komunikasi baru (berupa sebuah komputer sebagai salah satu
komponennya) dalam memberi talk back bagi penggunanya Dengan kata
lain new media mempunyai sifat interaktif pada komunikasi tatap muka
Sifat interaktif ini merupakan kualitas yang diharapkan dari sistem
komunikasi karena perilaku komunikasi diharapkan dapat lebih akurat
efektif dan lebih memuaskan
Karakteristik kedua adalah de-massification yaitu suatu pesan
yang dapat diubah setiap individu dalam audience yang besar De-
massification ini juga berarti sebagai kontrol sistem komunikasi yang
berubah dari produsen pesan ke konsumen media Pengindividualisasian
ini menyamakan new media dengan komunikasi antar pribadi
Karakteristik ketiga asyncronous yang mempunyai pengertian bahwa
teknologi komunikasi baru mempunyai kemampuan mengirim dan
menerima pesan dalam waktu yang dikehendaki individu Sifat ini juga
memperlihatkan partisipan komunikasi tidak perlu memakan waktu
bersamaan dalam mengirim dan menerima pesan Pergeseran waktu (time
shifting) ini merupakan salah satu kemampuan teknologi komunikasi
baru
5 Endah Muwarni ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah ed The
Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence Reposisi Komunikasi Dalam
Dinamika Konvergensi (Jakarta Kencana Predana Media Group 2012) hlm 236
30
Menurut Flew media baru memiliki lima karakteristik
1 Manipulable Informasi digital mudah diubah dan diadaptasi dalam
berbagai bentuk penyimpanan pengiriman dan penggunaan
2 Networkable Informasi digital dapat dibagi dan dipertukarkan secara
terus menerus oleh sejumlah besar pengguna di seluruh dunia
3 Dense Informasi digital berukuran besar dapat disimpan di ruang
penyimpanan kecil (contohnya flashdisk) atau penyedia layanan
jaringan
4 Compressible Ukuran informasi digital yang diperoleh dari jaringan
manapun dapat diperkecil melalui proses kompres dan dekompres
kembali saat dibutuhkan
5 Impartial Informasi digital yang disebarkan melalui jaringan
bentuknya sama dengan yang direpresentasikan dan digunakan oleh
pemilik atau penciptanya
D Konseptualisasi Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial
Brian Solis seorang penggagas penggunaan media sosial asal
Amerika Serikat mendefinisikan media sosial sebagai demokratisasi isi
serta perubahan peran publik dalam membaca serta menyebarkan
informasi Media sosial mewakili perubahan dari satu buah mekanisme
penyiaran menjadi banyak model yang bermula dari format percakapan
31
antara penulis dan rekan-rekannya di dalam kanal-kanal sosial mereka6
Berdasarkan pengertian di atas media sosial merupakan medium atau
alat komunikasi berbasis internet yang memungkinkan setiap
penggunanya berbagi pesan dalam bentuk apapun termasuk gambar
tulisan video dan suara kepada semua orang di seluruh dunia yang
memiliki akses internet kepada komunikator
2 Karakteristik Media Sosial
Cara untuk memahami media sosial adalah dengan
memperhatikan karakteristik dari jenis-jenis media sosial tersebut yaitu
a Participation dimana media sosial mendukung penuh kontribusi dan
feedback dari setiap orang
b Openess sebagai dasar media sosial terbuka untuk feedback dan
partisipasi Hal ini memungkinkan dilakukan voting pemberian
komentar dan berbagi informasi Jarang sekali ada halangan dalam
mengakses dan membuat konten di dalam media sosial
c Conversation ketika media sosial mengedepankan broadcast
(transmisi atau distribusi pesan kepada audiens) media sosial justru
melihat komunikasi sebagai percakapan dua arah
d Community media sosial memungkinkan komunitas untuk
berkomunikasi secara tepat dan efektif Komunitas juga dapat
berbagi common interest seperti kesukaannya terhadap fotografi
politik atau TV show
6 Solis amp Breakendridge Putting the Public Back in Public Relations How Media sosial is
Reinventing the Agging Business of PR (New Jersey Pearson Education 2009) hlm 3
32
e Connectedness sebagian besar media sosial memungkinkan
penggunanya untuk terhubung dengan siapapun
3 Jenis-Jenis Media Sosial
Media sosial secara umum dapat digolongkan menjadi beberapa
jenis publikasi sebagai berikut7
a Publikasi Personal
Jenis publikasi personal berbasis internet adalah blog dan surat
elektronik (e-mail) Blog masih dikategorikan sebagai medium
publikasi personal meskipun blog dapat dimiliki dan dikelola bukan
oleh perseorangan Melalui blog individu maupun sekelompok
individu dapat menulis artikel mengunggah foto hingga video dan
mengundang orang untuk berinteraksi dengan mereka Perangkat
publikasi lainnya yaitu e-mail yang memungkinkan individu untuk
mengirimkan informasi kepada satu hingga sejumlah besar individu
lain dalam waktu seketika
b Publikasi Kelompok
Wikipedia merupakan bentuk publikasi kelompok yang paling
umum dimana sekelompok orang bersama-sama menerbitkan artikel
dan membangun situs yang lengkap dalam kurun waktu tertentu
c Publikasi berbasis Jaringan Sosial
Publikasi yang berbasis jaringan sosial memberikan
kemudahan bagi penggunanya untuk membangun hubungan dengan
7 Jhon Blossom Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes Our
Work Our Lives and Our Future (USA Wiley Publising 2009) hlm 32
33
individu lain serta memanfaatkan hubungan tersebut Jenis publikasi
ini termasuk sosial media yang paling cepat perkembangannya saat
ini Beberapa situs jejaring sosial menawarkan fitur-fitur yang
memudahkan penggunanya untuk membangun jaringan pertemanan
menambah informasi dan juga berkomunikasi dengan jaringan
pertemanan mereka tersebut Beberapa contoh jenis publikasi ini
adalah Facebook Twitter MySpace Path Instagram
E Konseptualisasi Kampanye Sosial
Rogers dan Storey mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian
tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek
tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan
pada kurun waktu tertentu8 Prinsip utama dalam sebuah kampanye adalah
pesan komunikasi individual atau kelompok dilakukan secara terlembaga
terencana serta adanya motivasi dan tujuan yang melatarbelakangi kampanye
tersebut Larson membagi beberapa jenis kampanye dalam tiga kategori
antara lain9
1 Commercial campaign adalah kampanye yang berorientasi pada produk
dan dilakukan atas motivasi memperoleh finansial seperti kampanye
Telkom Flexi atau kampanye Bank BTN Go Public
2 Political campaign adalah kampanye yang berorientasi pada kandidat
dan dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik seperti
kampanye pemilu dan kampanye penggalangan dana bagi partai politik
8 Antar Venus Manajemen Kampanye (Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010) h25
9 Ibid h 26
34
3 Social campaign adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan
bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kampanye ini ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial
melalui perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait Contoh dari
kampanye ini adalah kampanye Shave for Hope yang merupakan bentuk
empati kepada penderita kanker yang harus mencukur habis rambutnya
untuk keperluan kemoterapi Kampanye ini dilakukan oleh masyarakat
dan public figure yang mencukur rambutnya secara massal rambut yang
terkumpul akan dihargai oleh pihak sponsor untuk didonasikan
keseluruhannya pada Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding
1 Pengertian Platform Crowdfunding
Crowdfunding merupakan kegiatan mengumpulkan dana investasi
yang pada umumnya dilakukan melalui media sosial seperti Twitter
Facebook Linkedln dan sebagainya Wheat mendefinisikan
crowdfunding sebagai sebuah metoda penggalangan dana melalui internet
di mana individu meminta bantuan untuk proyeknya melalui website
khusus crowdfunding Fokus dari crowdfunding adalah menggalang
banyak sumbangan kecil dari pada berupa sumbangan besar dari sebuah
lembaga sebagai donor Crowdfunding berjalan dalam waktu terbatas dari
35
beberapa hari sampai beberapa minggu dan berusaha untuk memenuhi
target pendanaan sebelum batas akhir waktu10
2 Kategori Platform Crowdfunding
Bradford membedakan crowdfunding menjadi lima kategori11
yaitu model donasi model penghargaan (reward) model pra-pembelian
model pinjaman dan model ekuitas Situs crowdfunding dapat
menerapkan satu model atau menerapkan lebih dari satu model Berikut
berbagai macam model situs crowdfunding menurut Bradford
a Situs Model Donasi
Donatur sebagai penyandang dana tidak mengharapkan
kompensasi dari pemilik proyek Biasanya model donasi ini
diterapkan pada institusi amal atau non-profit
b Situs Model Penghargaan (reward) dan Pra-pembelian
Situs yang menggunakan model reward dan pra-pembelian
memiliki kesamaan dan cenderung muncul di situs yang sama
Model reward menawarkan pada kontributor imbalan atas
kontribusinya tetapi tidak tertarik terhadap hasil atau keuntungan
dari produksi Model pra-pembelian hampir mirip dengan model
reward yaitu kontributor tidak mendapat bagian keuntungan dari
produksi akan tetapi mereka mendapatkan produk yang di buat
10
Rachel E Wheat ldquoRaising Money For Scientific Research Through Crowdfundingrdquo
Trends in Ecology amp Evolution No 28 Februari 2013 h 71 11
Bradford C Steven Crowdfunding and the Federal Securities Laws (Columbus
College of Law Faculty Publications 2012) h 14
36
c Situs Model Pinjaman
Situs yang menggunakan model pinjaman kontributor hanya
menyediakan pendanaan untuk sementara dan mengharapkan
pengembalian atas dana yang dipinjamkan Dalam beberapa kasus
kontributor menerima bunga atas dana yang dipinjamkannya
d Situs Ekuitas
Situs model ekuitas memberikan bunga kepada kontributor
atas pengembalian usaha yang mereka bantu Donatur sebagai
penyandang dana mengharapkan kompensasi dalam bentuk ekuitas
atau pendapatan atau pengaturan saham dari hasil proyek
penggalangan dana tersebut
Hemer juga melakukan pengklasifikasian crowdfunding menjadi
dua kategori dengan masing-masing sub kategorinya sebagai berikut12
1 Berdasarkan latar belakang komersial atau tujuan proyek
a Not-for-profit proyek di buat bertujuan untuk kepentingan
sosial mencakup bidang kesehatan masyarakat sarana dan
prasarana umum proyek penelitian untuk umum dsb
b For profit proyek yang di buat bertujuan untuk komersial
(meraih keuntungan) seperti promosi produk promosi film atau
musik mendirikan usaha baru dsb
c Intermediate proyek yang masuk sub kategori ini belum jelas
akan dimasukkan ke sub kategori mana karena belum jelas apa
12
Hemer Joachim ldquoA Snapshot on Crowdfundingrdquo (Karlsruhe Franhoufer ISI 2011) h
11
37
latar belakang komersialnya untuk waktu jangka panjang atau
tidak contohnya pertunjukkan musik acara-acara festival dsb
2 Berdasarkan kelekatan organisasi awal (pengusung)
a Independent and single inisiatif proyek tidak memiliki latar
belakang institusi atau organisasi dan di rancang sendiri per
individu
b Embedded proyek awalnya diprakasai oleh organisasi publik
atau swasta dan pada awalnya ditujukan untuk tetap menjadi
bagian dari organisasi tersebut contohnya NGO UN dan
perusahaan
c Start-up proyek yang dimulai secara mandiri tetapi mengarah
ke organisasi dalam lingkup terbatas contohnya proyek yang
bertransformasi menjadi sesuatu seperti firma dan asosiasi
3 Platform Crowdfunding di Indonesia
Di Indonesia sudah tidak asing dengan konsep
crowdfounding dimana nilai-nilai yang bersifat patungan dan
urunan untuk membantu orang lain seperti penggalangan dana
secara individu kasus ldquoKoin Untuk Pritardquo maupun program ldquoTali
Kasihrdquo atau untuk kepentingan bersama yang bersifat massal seperti
bantuan untuk bencana alam di berbagai tempat di Indonesia mulai
dari tsunami Aceh hingga gempa bumi di Jawa Sehingga
crowdfunding memiliki konsep serta nilai-nilai yang sama dengan
budaya kita yaitu nilai saling bergotong royong membantu orang
38
lain dan nilai tersebut yang telah mengakar pada kehidupan bangsa
Indonesia
Konsep crowdfunding dan nilai-nilai kegotong-royongan
tersebut melahirkan situs yang berperan sebagai platform
crowdfunding di Indonesia yaitu Kitabisacom13
Kitabisacom
memiliki pandangan dan percaya bahwa Indonesia memiliki banyak
potensi dan memiliki banyak orang baik namun sayang potensi yang
ada tersebut terkadang terhalang himpitan rutinitas sumber daya
dan akses yang terbatas Maka itu Kitabisacom tercipta untuk
menghubungkan pihak yang memiliki akses dan sumber daya lebih
baik dengan pihak yang memiliki ide wawasan dan program yang
bisa membantu memecahkan masalah sosial yang ada sehingga
Kitabisacom memberikan tempat untuk saling bergotong royong
bersama untuk menghubungkan kebaikan dan memajukan Indonesia
Kitabisacom menghubungkan kegiatan sosial melalui media
sosial Media sosial yang dipilih Kitabisacom adalah Facebook
Twitter dan Instagram Ketiga media sosial tersebut merupakan
jejaring sosial yang populer di Indonesia14
Di Indonesia Facebook
menempati posisi ke empat sebagai pengguna terbesar sedunia
setelah Amerika Serikat Brazil dan India Kemudian tercatat bahwa
Indonesia saat ini menempati peringkat ke lima sebagai pengguna
Twitter terbesar di dunia Dan yang terakhir Instagram merupakan
13
wwwKitabisacomabout-us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB 14
wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-di-indonesia di akses pada tanggal 28
Februari 2017 pukul 1251 WIB
39
media sosial yang disebut sebagai The Rising Star karena
perkembangannya yang sangat cepat Media sosial ini
memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto mengedit dan
membagikannya kepada pengikut
40
BAB III
GAMBARAN UMUM
A Platform Crowdfunding Kitabisacom
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom
Berawal dari menjadi asisten Rhenald Kasali di Rumah Perubahan
Muhammad Alfatih Timur kini telah menjelma menjadi pendiri dan CEO
Kitabisacom serta tercatat dalam daftar ―30 Under 30 2016 Asia yang
dilansir situs Forbes di awal tahun 20161 Daftar yang memuat nama-nama
anak muda Asia berusia bawah 30 tahun yang dianggap sebagai pemimpin
menjanjikan entrepreneur andal dan game changer dalam 10 sektor
berbeda
Muhammad Alfatih Timur atau di sapa Timmy semasa kuliah
dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan dewasa serta pandai dalam
memimpin dan persuasif Timmy di mata kawan-kawannya dinilai sangat
berani karena sempat memulai bisnis dengan skala besar yaitu membuka
sebuah percetakan yang cukup besar dengan modal sebesar harga mobil
meskipun pada akhirnya harus tutup Pria yang dikenal lebih memilih
produk-produk buatan dalam negeri ini saat lulus kuliah sebenarnya
berencana untuk meneruskan ke S-2 Namun ketika mengirim e-mail
kepada dosennya Rhenald Kasali untuk meminta rekomendasi kuliah S-2
1 httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-entrepreneurs4bfad0207d46 di
akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854 WIB
41
beliau malah menawarinya untuk bergabung di Rumah Perubahan sebagai
asisten beliau
Rumah Perubahan merupakan tempat bertemu dan digemblengnya
para agen perubahan seperti calon-calon wirausaha pelaku-pelaku
perubahan dan top executive dunia usaha guru pegawai negeri aktivis
lingkungan agamawan penegak keadilan dan para pekerja sosial
Lingkungan bekerja yang sangat kental napas socialpreneurship itu
seketika mempengaruhinya dan ia sangat menikmati berbagai kegiatannya
Berawal dari pengalaman pergi ke Pulau Buru selama dua hingga
tiga minggu dan menjalani kehidupan sehari-hari layaknya warga asli
dengan segala keterbatasan juga penuh perjuangan telah mengetuk sisi
sosial Timmy untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang
banyak Ia lalu mencari terobosan untuk menghimpun potensi sosial yang
sungguh besar di Indonesia agar benar-benar sampai tepat sasaran dan
berhasil
Timmy menyadari kenyataan bahwa banyak sekali aksi sosial yang
akan lebih kuat apabila ada dana lebih untuk mendukung ide-ide hebat
mereka Sementara itu banyak sekali orang yang ingin turun tangan
membantu tapi tidak tahu harus berbuat apa dan menyalurkan kemana
Kitabisacom pun lalu dicetuskan bersama dengan sembilan rekannya
Mimpi awal Kitabisacom adalah mengubah beragam potensi menjadi
karya Ragam potensi yang dimaksud adalah siapa saja yang memiliki
uang mulai dari akademisi dokter maupun seniman Siapa pun yang
42
memiliki ide maupun dana dapat bergabung pada program ini
Kitabisacom menghubungkan dua pihak orang yang mempunyai ide dan
orang yang mau mendukung Pemilik ide menulis idenya dalam situs
Kitabisacom kemudian orang lain yang memiliki uang atau tenaga bisa
membantu lewat situs tersebut2
Kemudian pada Desember 2012 Timmy dan sembilan teman yang
sama-sama memiliki idealisme sosial mempresentasikan ide
crowdfunding ini kepada Prof Rhenald Beliau menyambut baik ide
tersebut dan mengatakan bahwa ini adalah proyek besar sehingga beliau
ingin proyek ini dikelola oleh orang yang serius dan bisa full time (penuh
waktu) serta siap memberikan semua fasilitasnya termasuk kantor Satu
persatu temannya mundur karena tidak sanggup mendedikasikan seluruh
waktunya untuk Kitabisacom dan yang tertinggal hanya dirinya
Latar belakang pendidikan Timmy di bidang ekonomi tentu tidak
cukup untuk mendirikan Kitabisacom Ia kemudian meminta bantuan dari
temannya yang ahli di bidang TI (teknologi informasi) untuk
mengoperasikan situs ini Kitabisacom lalu berkolaborasi dengan Suit
Media perusahaan TI yang memberikan dukungan dalam sarana dan
prasarana seperti pengembangan situs fitur-fitur dan maintenance
Kitabisacom pun akhirnya didirikan tepat pada 6 Juli 2013 di bawah
naungan Rumah Perubahan yang dipimpin Rhenald Kasali
2 httpskitabisacomliputan-media6founder-dan-koordinator-Kitabisacom-m-alfatih-
timurmdashmenghubungkan-kebaikan di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2034 WIB
43
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom adalah sebuah website yang digunakan untuk
mengalang dana (crowdfunding) Website ini launching pada tanggal 6
Juni 2013 Kemudian website ini meluncurkan versi 20 pada tanggal 17
September 2014 Sudah banyak hal positif yang telah dilewati oleh
Kitabisacom Berbagai kampanye sukses serta dalam perjalanannya
pernah menjadi semifinalis pada NUS-DBS Social Venture Challenge Asia
di Nanyang University of Singapore
Di awal 2017 Kitabisacom sudah berhasil mengumpulkan sekitar
80 Miliar Rupiah dari hasil penggalangan dana mendanai lebih dari 4000
kampanye sosial dan lebih dari 250 ribu orang bergabung Kitabisacom
sangat terbuka mengenai kampanye sosial atau yang project yang dibuat
Mulai dari project yang memiliki impact luar biasa ataupun project yang
mungkin ditujukan untuk seseorang yang bukan siapa-siapa namun
membutuhkan bantuan
Kitabisacom merupakan platform yang menggalang dana secara
online untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan Situs ini
terbuka untuk segala bentuk fundrising dan crowdfunding (penggalangan
dana) dengan 3 tipe aksi yang bisa dilakukan yaitu
1 Penggalangan dana untuk diri sendiri misalnya beasiswa untuk diri
sendiri
2 Penggalangan dana untuk orang lain bisa teman kerabat bahkan orang
yang tak dikenal sekalipun dll
44
3 Penggalangan dana untuk gerakan sosial misalnya donasi buku
mendirikan rumah baca
Misi yang digalang oleh Kitabisacom adalah menghubungkan
berbagai semangat membangun Indonesia dari berbagai potensi orang baik
yang ada di Indonesia melalui semangat gotong royong di era digital
3 Logo Tampilan Website dan Media sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Logo Kitabisacom
Gambar 31 Logo Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom3
Gambar di atas adalah logo dari Kitabisacom warna biru pada logo
menggambarkan kesan kedamaian Lalu lingkaran kecil yang berwarna
putih melambangkan kebaikan yang saling terhubung oleh Kitabisacom
3 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2100 WIB
45
b Tampilan Website Kitabisacom
Gambar 32 Tampilan Website Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom4
c Tampilan Media sosial (Facebook Twittter dan Instagram)
Kitabisacom
Gambar 33 Tampilan Media sosial Facebook Kitabisacom
Sumber wwwwebfacebookcomKitabisadotcomref=page_internal5
4 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2101 WIB
5 wwwwebfacebookcomkitabisadotcomref=page_internal di akses pada tanggal 05
Maret 2017 pukul 1526 WIB
46
Gambar 34 Tampilan Media sosial Twitter Kitabisacom
Sumber wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author6
Gambar 35 Tampilan Media sosial Instagram Kitabisacom
Sumber wwwinstagramcomkitabisacom7
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom8
Kitabisacom terdiri menjadi 3 tim besar yaitu
1 Tim Developer adalah tim yang mengurusi pembuatan website dan
juga mengurus dalam segi maintenance
2 Tim Marketing tim ini bekerja untuk mencari strategic partnership
memperkenalkan Kitabisacom mencari proyek-proyek potensial dan
mendatangkan donator meningkatkan branding melalui media sosial
6 wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author di akses pada tanggal 05
Maret 2017 pada pukul 1520 WIB 7 wwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 17 Maret 2017 pada pukul 2056
WIB 8 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1908 WIB
47
berhubungan dengan media massa dan menhandle business
development
3 Tim Operational tim ini adalah bagian dari human resource finance
dan campaigner ndash donors support
Berikut ini adalah struktur organisasi dari Kitabisacom9
NO NAMA JABATAN
1 Muhammad Alfatih Timur Chief Executive Officer
2 Vikra Ijas Chief Marketing Officer
3 Raymundus Galih Prasetya Chief Technology Officer
4 Iqbal Hariadi Marketing Manager
5 Rachelyna Mairing Manager Finance amp Accounting
6 Annisa Karimah Back End Programmer
7 Siti Desiree Campaign Support Manager
8 Tri Ardini Back End Programmer
9 Ayu Novita Sari Customer Happiness Manager
10 Olla Pulandathi Customer Happiness
9 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1920 WIB
48
11 Muhammad Junaedi Content Strategist
12 Amanda Gani Content Strategist
13 Brenda Imanuddin Putri Supervisor HR amp GA
14 Mahisa Dyan Dypta User Interface
15 Nindita Kanti Techsoup Officer
16 Santo Sidauruk Frontend Developer
17 Citra Bella Campaign Support
Tabel 31 Struktur Organisasi Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sudah lebih dari 4000 kampanye sosial atau proyek telah terdanai
dari website Kitabisacom Mulai dari kategori bencana alam hingga
teknologi Mulai dari memangkas rambut untuk solidaritas kanker hingga
supporter bola peduli asap Beberapa contoh kampanye sosial terpopuler
yang dikerjakan dan sukses meraih donasi lebih dari 500 Juta Rupiah
yaitu
49
1 Masjid Chiba Jepang
Gambar 36 Kampanye Sosial Masjid Chiba Jepang
Sumber httpskitabisacommasjidchibajepang10
Dengan link website httpskitabisacommasjidchibajepang
kampanye sosial ini digalang oleh Chiba Islamic Cultural Center dan
meraih donasi sebesar Rp3189965980 Selama ini warga muslim di
Kota Chiba dan sekitarnya menyewa ruang lantai 3 di gedung sebagai
mushola dan toko makanan halal (halal shop) dengan membayar uang
sewa bulanan sebesar 10 juta rupiah perbulan dari hasil donasi warga
dan hasil penjualan toko Tahun ini kebutuhan umat muslim Chiba
semakin meningkat untuk melakukan aktivitas keagamaan sehingga
Chiba Islamic Cultural Center memberanikan diri untuk membeli
ruang di gedung tersebut
10
httpskitabisacommasjidchibajepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul
1404 WIB
50
2 Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia
Gambar 37 Kampanye Sosial Beasiswa Untuk Tristan Alif
Sumber httpskitabisacomtristanalif11
Dengan link website httpskitabisacomtristanalif kampanye
sosial ini digalang oleh Andrinof Chaniago dan Rhenald Kasali dan
meraih donasi sebesar Rp879563498 Kampanye ini bertujuan untuk
membantu mimpi seorang anak dengan bakat yang besar bernama
Tristan Alif Naufal bocah kelahiran 2004 yang mengejutkan jagat
maya setelah mengunggah videonya di Youtube saat mengolah bola
dengan apik beredar Dengan bakatnya Alif mendapatkan kesempatan
menjadi siswa akademi klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam yang
tertarik pada bakat besar Alif dan sejak 2013 memintanya bergabung
dengan akademi mereka Saat ini seharusnya Alif sudah berada di
Madrid namun belum berangkat karena kekurangan dana
dana Passion-nya tinggi bakatnya terbukti dan perjuangannya teruji
Sementara dukungan dari pemerintah atau BUMN sudah ditunggu
sejak lama
11
httpskitabisacomtristanalif di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1406 WIB
51
3 PeduliBanjirGarut
Gambar 38 Kampanye Sosial PeduliBanjirGarut
Sumber httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut12
Dengan link website httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut
kampanye sosial ini digalang oleh Gubernur Bandung Ridwan Kamil
dan meraih donasi sebesar Rp765173854 Kampanye ini bertujuan
untuk membantu para korban bencana Banjir Bandang dan Tanah
Longsor yang menimpa Kabupaten Garut pada 21 September 2016
Bencana ini membuat ratusan warga harus mengungsi puluhan orang
mengalami ruka ringan 1 orang hilang 8 orang dikabarkan tewas dan
banyak bangunan serta rumah warga yang luluh lantak terkena
dampak bencana Korban yang harus mengungsi membutuhkan
bantuan darurat untuk makanan pengobatan alat kesehatan dan
kebutuhan lainnya
12
httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1407
WIB
52
B Profil Muhammad Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding
Kitabisacom)
Muhammad Alfatih Timur dalam beberapa tahun terakhir ini lekat
dengan nama platform penggalangan dana online Kitabisacom Dia
menjabat sebagai salah satu pendiri dan Chief Executive Officer-nya Dengan
menggawangi pengumpulan dana online ini pria yang akrab disapa Timmy
dikenal sebagai social entrepreneur13
Sejak remaja Timmy yang lahir di
Bukit Tinggi 27 Desember 1991 terlibat begitu menonjol Pada 2005-2007 ia
masuk dalam kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang
Lulus SMA dia melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia Saat kuliah Timmy aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan
Dia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan
BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI Lepas dari mahasiswa dia
mencoba menjadi social enterpreneur dengan arahan dan bimbingan dari
Rhenald Kasali dosennya sewaktu kuliah yang juga dikenal sebagai praktisi
bisnis di Indonesia
Melalui bimbingan Rhenald Kasali Timmy mendapatkan ilmu tentang
dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial Kemudian dia rajin browsing
internet dan menemukan aksi crowdfunding (urun dana) dan akhirnya
mendirikan Kitabisacom pada 6 Juni 2013 Kini setelah tiga tahun berlalu
platform Kitabisacom makin mendapat dipercayai publik Hal itu tercermin
Kitabisacom telah mendanai lebih 4000 kampanye sosial penggalangan dana
13
httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur di akses pada tanggal 02 Maret
2017 pukul 1945 WIB
53
online dan menggalang dana lebih dari 70 Miliar Rupiah Selama berdiri
platform ini telah menghubungkan lebih dari 250 ribu orang yang disebut
Orang Baik
Puncak diakuinya Timmy dan situs patungannya adalah saat
dicantumkan namanya dalam daftar 30 Under 30 2016 Asia oleh situs
Forbes14
Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya dan bagi bangsa
Indonesia Kehadiran Timmy menghembuskan napas segar bagi bangsa ini
bangsa yang setiap hari disuguhi berita aksi demo kopi beracun terorisme
narkoba hingga mutilasi membuktikan bahwa anak muda Indonesia masih ada
yang bisa berprestasi dan diakui dunia lewat wirausaha sosialnya
Kepedulian sosial Timmy sebenarnya tidak mengherankan karena
ternyata sang ayah pun telah memberi contoh kepadanya Ayahnya yang
merupakan lulusan FKUI (Fakultas Kedokteran UI) setelah kuliah
ditempatkan di daerah Sungai Puar Sumatera Barat Ia kemudian enggan
kembali ke Jakarta karena sudah merasa nyaman dengan lingkungan
masyarakat yang ada Selama bertahun-tahun praktik hingga sekarang
ayahnya menerima saja apabila ada yang membayar dengan sayur-mayur dan
pisang Bedanya apabila ayahnya terkesan ―mengorbankan diri maka
Timmy memilih bisnis sosial (social entrepreneur) yang dapat memberikan
dampak sosial sekaligus menciptakan keuntungan sehingga sustained atau
berkelanjutan Dengan kata lain ia tidak harus mengorbankan dirinya
14
httpteknokompascomread201602260746009717AnakMudaIndonesiaMasukDaf
tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB
54
Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam
kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy
menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah
a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri
b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah
c Selesaikan pekerjaanmu
d Terus belajar
Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur
merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut
a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu
b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa
eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih
ahli sehingga mendapat masukan
c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi
dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau
sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi
mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha
d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching
atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than
enough
55
Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur
Sumber httpsorotnewsvivacoid15
PENDIDIKAN
1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007
2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)
KARIR
1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-
2013
2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah
Perubahan 2012-2015
3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015
4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang
ORGANISASI
1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-
2012
2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program
(ILDP) 2010-2011
15
httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB
56
3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011
4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011
5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010
6) Anggota Kairo Community 2015
7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014
PENGHARGAAN
1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di
Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria
World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)
2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan
Sekretaris Jenderal DR RI (2011)
3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)
4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen
Fakultas Ekonomi UI (2012)
5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)
6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)
7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)
pada 2014
8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang
diselenggarakan DBS dan NUS
9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)
10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology
Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)
57
11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow
dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)
12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori
wirausaha sosial (2016)
58
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer
Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui
medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap
diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun
jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new
media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan
berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan
penggalangan dana kampanye sosial secara online
Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-
tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan
perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye
sosial sebagai berikut
NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE
1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye
2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye
3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye
4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye
5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye
59
6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye
7 Birthday Fundraising 110 Kampanye
8 Difabel 62 Kampanye
9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye
10 Hadiah 162 Kampanye
11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye
12 Lainnya 188 Kampanye
13 Media Fundraising 36 Kampanye
14 Menolong Hewan 55 Kampanye
15 Panti Asuhan 109 Kampanye
16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye
17 Personal Challenge 252 Kampanye
18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye
19 Rumah Ibadah 253 Kampanye
20 Run For Charity 308 Kampanye
21 Umrah dan Haji 36 Kampanye
Tabel 41
Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil
mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di
atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan
Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses
pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi
60
keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di
daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau
laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar
Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan
adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah
Indonesia
Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim
Sumber Kitabisacom1
Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga
yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah
dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung
Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan
penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari
penggunaan media sosial
Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur
Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang
dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527
WIB
61
Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada
komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti
adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan
sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau
hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan
aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2
Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir
seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam
penggunaannya
ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama
24 jamrdquo3
ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi
Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil
melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan
hampir setiap jamrdquo4
ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di
Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering
dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat
Youtuberdquo5
2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo
University of California - Berkeley di akses dari
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret
2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017
62
Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan
aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa
seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial
Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang
mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi
sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal
Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih
banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti
nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam
komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal
tersebut
Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu
munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk
foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya
tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana
sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap
mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur
sebagai komunikan melalui computer mediated communication
Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform
crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda
Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa
nonverbal
ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share
kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya
63
emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya
pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita
mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui
pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang
jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message
satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti
saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan
emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6
ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan
love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut
memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan
tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang
menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini
hoaxrdquo7
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana
dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam
berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang
sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil
penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang
efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini
diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding
Kitabisacom Ania Suci
ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih
kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu
jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8
6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
64
Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa
mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai
komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai
komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang
disampaikan
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada
perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk
membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon
donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan
kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan
menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media
sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui
respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah
Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana
ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di
semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website
pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu
media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi
komentar dan likesrdquo9
9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
65
ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif
untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang
saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang
saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10
Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial
penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan
promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur
yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung
memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci
dan Dhimas Aryadi
ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu
saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11
ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya
menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12
Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka
diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang
diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share
Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk
pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang
diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah
kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas
dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur
share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi
fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di
10
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017 12
Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
66
kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi
perbincangan
Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang
menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon
donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai
komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon
donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial
tersebut
ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua
kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13
ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat
Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang
itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan
aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-
share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk
sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14
Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan
ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal
message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan
broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode
dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik
sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap
untuk menerima data atau tidak15
13
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 15
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB
67
Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang
terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting
application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan
personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal
message
Gambar 42
Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur
Sumber WhatsApp
Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai
komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai
komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali
dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang
singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang
Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak
calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon
donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam
rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon
68
yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated
communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka
langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai
komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang
dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif
bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver
(komunikan)16
Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara
mendalam
ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun
donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman
saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau
berdonasirdquo17
Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal
melalui computer mediated communication terasa setara dengan
komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun
computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur
dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur
secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
16
Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing
Group 2011 h 13 17
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
69
mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung
Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang
didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh
informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk
berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih
memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap
muka langsung (face-to-face)
ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka
langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya
lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah
karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik
obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau
ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak
memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18
ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication
namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan
jika berhubungan jarak jauhrdquo19
ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung
jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik
lagi ke media sosial itu pentingrdquo20
18
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 19
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
70
Computer mediated communication tidak membatasi jumlah
komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan
Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena
lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang
tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap
masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam
menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga
tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur
nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai
sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan
crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom
dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada
akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu
pengikut21
Twitter dengan 15 Ribu pengikut22
dan Instagram dengan 30
Ribu pengikut23
Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120
Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager
21
httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April
2017 pukul 1141 WIB 22
httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses
pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23
httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul
1144 WIB
71
Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara
ketiga jejaring sosial tersebut
ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap
Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook
yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua
di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga
lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga
nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga
secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang
yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan
fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial
media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang
yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling
banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook
kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak
bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-
hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka
hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24
Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom
memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun
Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah
sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat
Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs
jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan
inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial
sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada
masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil
wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom
24
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
72
ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu
murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita
tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana
online jadi memang proses galang dana pun paling banyak
mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa
social media is very essentialrdquo25
Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi
Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau
seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada
khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak
mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal
Hariadi berikut ini
ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih
karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort
yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan
dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga
dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang
yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui
media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan
masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit
sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin
hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang
seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui
satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang
dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan
tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih
efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak
orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26
Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-
kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan
25
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017 26
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
73
Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang
efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem
donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk
meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas
Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media
sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom
kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Format
Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada
video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan
dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat
diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat
yang ingin berdonasi di kampanye sosial tersebut
Gambar 42 Format Video Pada Facebook Kitabisacom
SumberhttpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal27
27
httpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal di akses pada
tanggal 13 April 2017 pukul 1337 WIB
74
Unggahan Kitabisacom di Facebook pada tangal 06 April 2017
berjudul ldquoPuluhan Warga Tewas Akibat Senjata Kimia Di Syria
Termasuk Anak-Anakrdquo mendapatkan 239 share 32 comment dan
ditonton sebanyak 4500 kali
Gambar 43 Format Video Pada Twitter Kitabisacom
Sumber httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 28
Unggahan Kitabisacom di Twitter pada tanggal 23 Januari 2017
berisikan ldquoSulami Manusia Kayu Asal Sragen NET_CJ mengajak
netizen berdonasi via Kitabisacomsulamimanusiakayu terkumpul 31
Juta dalam 2 harirdquo mendapatkan 13 retweet 1 reply dan 2 likes
Gambar 44 Format Video Pada Instagram Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom29
28
httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 di akses pada tanggal 13
April 2017 pukul 1448 WIB 29
httpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 13 April 2017 pukul 1506 WIB
75
Unggahan Kitabisacom di Instagram pada tanggal 30 Maret
2017 dengan caption ldquoBayangkan kalau kamu menjadi seorang Ayah
dan anak kamu mengidap penyakit langka yang butuh penanganan
media yang sigap Hal itulah yang dialami Pak Joko setiap harinya
Pak Joko memiliki seorang anak bernama Sarah seorang mahasiswi
aktuaria di IPB Sarah menderita Autoimun Myasthenia Gravis
Sebuah kondisi di mana sistem imun tubuh justru menyerang sistem
saraf dan otot Awalnya biaya pengobatan Sarah ditanggung oleh
kantor Pak Joko Namun karena adanya kebijakan baru prosesnya
jadi semakin sulit Simak kisah lengkapnya di video ini Mention
temen kamu anak IPB ya supaya semakin banyak yang lihat dan
banturdquo mendapatkan 30 comment dan ditonton sebanyak 3491 kali
Dari ketiga media sosial di atas dengan format yang sama yaitu
format video media sosial Facebook terbukti mendapatkan perhatian
lebih dari masyarakat dengan 239 share 32 comment dan ditonton
sebanyak 4500 kali Disusul oleh Instagram dengan 30 comment
3491 kali ditonton dan Twitter diurutan terakhir dengan 13 retweet 1
reply dan 2 likes
b Tipe Konten
Dalam ranah media sosial konten adalah senjata utama Dengan
konten yang berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat
oleh para pengikutnya Ada beberapa tipe konten yang diunggah pada
media sosial Kitabisacom yang pertama adalah konten success story
Konten success story berisikan cerita mengenai kampanye-kampanye
sosial yang telah sukses digalang dan menjadi viral di masyarakat
Tujuan dari success story supaya masyarakat melihat dan selalu
76
teringat oleh Kitabisacom sehingga saat masyarakat ingin membantu
mengumpulkan dana bagi orang yang membutuhkan mereka
menggunakan Kitabisacom untuk menggalang dana
Gambar 45 Konten Success Story Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom30
Konten success story dari Asmara Wreksono yang tergerak
membantu Aleena bayi yang terlahir dengan benjolan di bawah dagu
sebelah kanan dan di bawah lidah Pada usia satu bulan Aleena mulai
sesak nafas dan akhirnya dipasang trakeostomi (alat bantu nafas di
tenggorokan) Asmara Wreksono yang tersentuh atas kondisi Aleena
membantu menggalang dana melalui halaman Kitabisacomaleena
Kemudian disebarkan melalui media sosial sehingga masyarakat
tergerak untuk berdonasi Donasi yang terkumpul pun mencapai 100
Juta Rupiah Donasi digunakan untuk proses pengobatan dan operasi
Aleena
Kedua konten yang sedang trending Konten trending
diunggah dan di pull oleh Kitabisacom di media sosial karena saat
sedang trending masyarakat cenderung ramai berdonasi dan share di
media sosial masing-masing
30
httpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0849 WIB
77
Gambar 46 Konten Trending Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom31
Konten trending dari kampanye sosial oleh Organisasi Aksi
Cepat Tanggap Pada tanggal 04 April 2017 sebuah serangan senjata
kimia terjadi di Provinsi Idlib Suriah 58 orang tewas dan 11
diantaranya adalah anak-anak Donasi yang terkumpul mencapai 3
Milyar Rupiah yang telah digunakan untuk bantuan pangan bagi para
korban bom kimia Idlib
Ketiga konten kegiatan komunitas yang menggunakan
Kitabisacom Dengan mengunggah konten ini Kitabisacom secara
tidak langsung membajak audience komunitas tersebut sehingga
Kitabisacom makin dikenal luas oleh masyarakat
Gambar 47Konten kegiatan komunitas yang menggunakan Kitabisacom Pada
Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom32
31
httpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0853 WIB
78
Konten komunitas yang menggunakan Kitabisacom di atas di
galang oleh tim SOS Rohingya dan Aksi Cepat Tanggap Lebih dari
2000 orang berdonasi mengumpulkan sekitar 500 Juta Rupiah
Donasi sudah disalurkan berupa pemberian makanan siap saji untuk
lebih dari 1500 jiwa serta paket pangan berisi beras minyak goreng
dan bumbu dapur sebagai persediaan sembako untuk 1 bulan per
keluarga
Keempat light content Konten ini berisikan life behind the
scene dari Kitabisacom Seperti kegiatan-kegiatan undangan pengisi
acara atau momen ulangtahun salah satu tim Kitabisacom
Gambar 48 Light Content Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom33
Light content di atas menunjukkan CEO Kitabisacom Alfatih
Timur yang diundang untuk menjadi pembicara di acara Big Circle
Metro Tv Dari keempat konten di atas success story trending share
komunitas yang menggunakan Kitabisacom dan light content konten
trending menempati urutan paling utama dikarenakan masyarakat
lebih tertarik oleh suatu hal yang baru dan sedang viral di masyarakat
32
httpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0904 WIB 33
httpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0857 WIB
79
c Partnership
Partnership atau persekutuan dilakukan oleh Kitabisacom
dengan media partner seperti Liputan6com Detikcom Kompascom
dan lain-lain Kampanye-kampanye sosial yang viral di Kitabisacom
mempunyai news value yang bisa diangkat menjadi berita oleh portal-
portal berita online tersebut Secara berkala pada setiap minggu tim
Kitabisacom memberikan list stories kampanye sosial yang sedang
viral kemudian media partner tersebut memilih kampanye sosial mana
yang mempunyai news value yang bagus yang nantinya akan mereka
angkat sebagai berita
Gambar 49 Berita Tentang Kitabisacom Pada Media Partner
Sumberhttpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-
kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search34
Kegiatan partnership seperti ini saling menguntungkan kedua
belah pihak di satu sisi media partner mendapatkan berita di sisi lain
juga turut mengangkat branding Kitabisacom Selain mengangkat
branding para pembaca berita di media partner setelah membaca
berita bisa turut berpartisipasi dalam berdonasi karena ada fitur
embed
34
httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-kitabisa-untuk-
bangun-masjid-di-papuasource=search di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB
80
Gambar 410 Fitur Embed Kitabisacom Pada Media Partner
Sumberhttpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-
sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia35
Dengan adanya fitur embed masyarakat bisa langsung berdonasi
setelah membaca berita karena media partner mencantumkan link
kampanye sosial di Kitabisacom pada berita tersebut Fitur embed ini
menambah jumlah donatur karena semakin banyak masyarakat yang
melihat kampanye sosial tersebut semakin banyak pula yang tergerak
hingga turut berdonasi
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
Setelah menentukan strategi penggunaan media sosial melalui
format konten dan partnership ada beberapa tahapan yang dilakukan
sebelum tim Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial
Pertama pada setiap hari senin tim melakukan rapat konten kalender
untuk satu minggu ke depan Pada kegiatan rapat tersebut tim melakukan
brainstorming untuk menentukan apa saja konten-konten yang perlu di
angkat selama satu minggu ke depan Konten tersebut berisi seperti
kegiatan partnership dengan pihak-pihak tertentu dan kampanye-
35
httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-sumbang-dana-
korban-kelaparan-somalia di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB
81
kampanye sosial yang sedang viral di masyarakat Konten tersebut
dimasukkan ke dalam agenda sehingga selama satu minggu ke depan
anggota tim sudah mengetahui akan mengunggah konten apa
Kedua setelah menentukan jadwal konten anggota tim
mengunggah konten tersebut sesuai dengan jadwal satu minggu ke
depan Ada tiga orang anggota tim yang bertugas untuk mengurus media
sosial yang terdiri dari writer dan designer Writer bertugas untuk
membuat konten menyiapkan materi posting konten dan menulis di
Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan video editor
82
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai computer mediated
communication dan strategi penggunaan media sosial pada platform
crowdfunding Kitabisacom penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut
Kitabisacom terbukti mewadahi kampanye sosial yang ada di
Indonesia Kampanye sosial adalah kampanye yang bertujuan pada perubahan
sosial untuk masalah-masalah sosial Sejak berdiri pada tahun 2013
Kitabisacom telah mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye sosial dan
mengumpulkan donasi sebesar 80 Milyar Rupiah Kampanye sosial pada
Kitabisacom memiliki beberapa kategori yaitu Bantuan Medis dan
Kesehatan Beasiswa dan Pendidikan Bencana Alam dan Kemanusiaan dan
lain-lain Dari beberapa kategori tersebut kategori Beasiswa dan Pendidikan
unggul dengan 560 kampanye sosial
Penggalang dana kampanye sosial berkomunikasi dengan para calon
donatur melalui computer mediated communication yang dilakukan dengan
tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal Di awali dengan
tahapan impersonal dimana penggunaan emoticon dan foto dipakai untuk
mengganti peranan bahasa nonverbal para penggalang dana menggunakan
emoticon dan foto untuk mengganti peranan bahasa nonverbal dan menarik
83
perhatian donatur sehingga turut berdonasi pada suatu kampanye sosial yang
sedang di galang Hasil temuan yang di dapat penggunaan emoticon dan foto
kurang maksimal digunakan oleh penggalang dana sehingga belum mampu
mengganti peranan bahasa nonverbal
Pada tahapan kedua yaitu tahapan interpersonal penggalang dana
melakukan upaya membuka diri dan menciptakan kesan pada donatur
Penggalang dana membuka diri dengan menyebarkan kampanye sosial
tersebut melalui media sosial sehingga penggalang dana mendapatkan respon
dari donatur berupa likes comment dan share Kemudian penggalang dana
juga menciptakan kesan pada donatur dengan cara melakukan personal
message Personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak sehingga komunikasi interpersonal yang terjalin melalui computer
mediated communication terasa setara dengan komunikasi interpersonal tatap
muka (face-to-face) Donatur sebagai komunikan dapat terpersuasi melalui
personal message tersebut sehingga turut berpartisipasi pada kampanye sosial
tersebut
Tahapan terakhir yaitu tahapan hyperpersonal Hyperpersonal terjadi
ketika seseorang merasa nyaman untuk mengekspresikan diri mereka sendiri
dalam saluran komunikasi melalui media (computer mediated
communication) daripada komunikasi tatap muka (face-to-face) Tetapi hasil
penelitian yang penulis dapatkan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka
(face-to-face) dianggap masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media
84
dalam menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication
Untuk melancarkan kegiatan kampanye sosial di media sosial
platform crowdfunding Kitabisacom melakukan pengenalan tentang donasi
online melalui media sosial kepada masyarakat agar masyarakat beralih dari
donasi offline ke donasi online sehingga dibutuhkan strategi komunikasi dan
tahapan-tahapan pada penggunaan media sosial tersebut Strategi dan tahapan
inilah yang membuat Kitabisacom kini menjadi platform donasi online yang
terpercaya di Indonesia Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan
partnership
Dari sisi format format yang digunakan berfokus pada format video
Hal ini dikarenakan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial sehingga memberikan
peluang besar bagi calon donatur untuk berdonasi Format video juga dapat di
putar berulang kali sehingga format ini lebih menarik apabila dibandingkan
dengan format foto Kemudian dari sisi tipe konten konten yang
berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat oleh para pengikutnya
Dengan beberapa tipe konten yang menjadi acuan di Kitabisacom seperti
success story trending mengangkat kegiatan komunitas yang menggunakan
Kitabisacom dan light content menjadikan Kitabisacom populer di kalangan
masyarakat berkat konten yang berbobot selalu menerbarkan kebaikan dan
memudahkan masyarakat untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online
85
Terakhir adalah partnership karena Kitabisacom lebih banyak
bergerak secara online maka media partner yang bekerjasama lebih condong
ke portal berita online seperti Liputan6com Detikcom dan Kompascom
Kegiatan partnership inilah yang mengangkat branding Kitabisacom
sehingga Kitabisacom menjadi terkenal di kalangan masyarakat seperti saat
ini selain itu kampanye-kampanye sosial yang berada di Kitabisacom juga
mudah menjadi viral karena portal berita online tersebut telah memiliki
audience pembaca yang cukup besar dan para pembaca bisa langsung men-
share berita tersebut ke media sosial mereka masing-masing Selain itu
audience yang turut tergerak untuk berdonasi pada kampanye sosial tersebut
bisa langsung berdonasi melalui fitur embed yang nantinya akan terhubung
langsung ke Kitabisacom
Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula
beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu
konten di media sosial Pertama brainstorming pada kegiatan rapat konten
kalender yang dilakukan setiap hari senin untuk menentukan apa saja konten-
konten yang perlu di angkat selama satu minggu ke depan Kedua setelah
menentukan jadwal konten anggota tim mengunggah konten tersebut sesuai
dengan jadwal satu minggu ke depan Ada tiga orang anggota tim yang
bertugas untuk mengurus media sosial yang terdiri dari writer dan designer
Writer bertugas untuk membuat konten menyiapkan materi posting konten
dan menulis di Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan
video editor
86
B Saran
Fenomena kampanye sosial di media sosial merupakan hal yang sudah
tidak asing bagi perkembangan teknologi dimana saat ini hampir segala hal
bisa dilakukan melalui internet Tidak banyak saran yang diberikan oleh
penulis karena Kitabisacom sebagai platform crowdfunding yang masih
berusia dini telah maksimal menggunakan internet sebagai sarana komunikasi
kampanye sosial sehingga mendapatkan pencapaian yang besar Saran penulis
pada penelitian ini agar Kitabisacom membuat konten yang lebih
meyakinkan supaya masyarakat luas menyadari kegunaan platform ini dan
akhirnya berpindah dari donasi offline ke donasi online
87
DAFTAR PUSTAKA
A BUKU
A Michael Miles Matthew dan Huberman Analisis Data Kualitatif Buku
Sumber Tentang Metode-Metode Baru Jakarta UI Press 1992
B Walther Joseph ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal
Interpersonal and Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research
Vol23 California USA Sage Publications Inc 1996
Blossom Jhon Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes
Our Work Our Lives and Our Future USA Wiley Publising 2009
Breakendridge Solis Putting the Public Back in Public Relations How Media
sosial is Reinventing the Agging Business of PR New Jersey Pearson
Education 2009
Bungin Burhan Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus
Teknologi Komunikasi di Masyarakat Jakarta Kencana Prendan Media
Grup 2013
C Steven Bradford Crowdfunding and the Federal Securities Laws Columbus
College of Law Faculty Publications 2012
E Wheat Rachel Raising Money For Scientific Research Through
Crowdfunding Trends in Ecology amp Evolution 2013
Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions New York USA
McGraw-Hill Companies 2011
Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta PT
Bumi Aksara 2013
Hastarjo Sri New Media Teori dan Aplikasi Karanganyar Lindu Pustaka 2011
J Moleong Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 1997
Joachim Hemer A Snapshot on Crowdfunding Karlsruhe Franhoufer ISI 2011
Koentjaraningrat Pengantar Antropologi Jakarta Penerbit Universitas 1965
LDeFleur Melvin Theorities of Mass Communication 5th edition New York
Longman Inc 2006
Mulyana Deddy Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya Bandung Rosdakarya 2006
88
Muwarni Endah ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah
ed The Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence
Reposisi Komunikasi Dalam Dinamika Konvergensi Jakarta Kencana
Predana Media Group 2012
Nasrullah Rulli Cybermedia Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013
Poerwandari E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian
Psikologi Jakarta LPSP3-UI 1998
Salim Agus Teori amp Paradigma Yogyakarta Tiara Wacana 2006
Venus Antar Manajemen Kampanye Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010
B JURNAL
Boyd M Danah 2007 Social Network Sites Definition History and
Scholarship University of California ndash Berkeley Terarsip dalam
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml
C WEBSITE
About us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB dari
wwwKitabisacomabout-us
Bantu Saudara Kita yang Tertimpa Banjir di Garut di akses pada tanggal 01
Maret 2017 pukul 1407 WIB dari
httpsKitabisacomrkpedulibanjirgarut
Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia di akses pada tanggal 01
Maret 2017 pukul 1406 WIB dari httpsKitabisacomtristanalif
Forbes 30 Under 30 Asia di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854
WIB dari httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-
entrepreneurs4bfad0207d46
Masjid Chiba Jepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul 1404
WIB dari httpsKitabisacommasjidchibajepang
Pengertian Broadcast pada Jaringan Komputer dan Kegunaannya di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB dari
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-
jaringanhtmlm=1
Profil MAlfatih Timur di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 1945 WIB
dari httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur
89
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia di akses
pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB dari
httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-
sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia
Rp 3 Miliar Terkumpul via Kitabisa untuk Bangun Masjid di Papua di akses
pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB dari
httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-
kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search
10 Jejaring Sosial Populer di Indonesia di akses pada tanggal 28 Februari 2017
pukul 1251 WIB dari wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-
di-indonesia
D WAWANCARA PRIBADI
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi Marketing Manager Kitabisacom di
Coorporate Office Kitabisacom pada tanggal 31 Maret 2017
Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah Penggalang Dana Kitabisacom di Cafe
Cangkir pada tanggal 29 Maret 2017
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari Penggalang Dana Kitabisacom di
Fakultas Psikologi UIN Jakarta pada tanggal 07 April 2017
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim Penggalang Dana
Kitabisacom di Masjid Fatullah Ciputat pada tanggal 29 Maret 2017
Wawancara Pribadi via email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Penggalang
Dana Kitabisacom pada tanggal 03 April 2017
Wawancara Pribadi via email dengan Dhimas Aryadi Donatur Kitabisacom
pada tanggal 02 April 2017
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci Donatur Kitabisacom di Perpustakaan
Utama UIN Jakarta pada tanggal 01 April 2017
LAMPIRAN
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 31 Maret 2017 Pukul 0934 ndash 1013 WIB
Tempat wawancara Coorporate Office Kitabisacom
Pewawancara Dian Andriani
Informan Iqbal Hariadi (Marketing Manager Kitabisacom)
1 Bagaimana Kitabisacom memandang media sosial
Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah
paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang
kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi
memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat
social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential
2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai
media sosial seperti apa
Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget
dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua
orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya
pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang
kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu
Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa
salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan
konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita
yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin
sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di
social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif
yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak
gitu-gitu misi utama kita
3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak
secara online daripada offline
Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih
lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang
sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol
sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala
macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang
jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-
masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu
juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru
sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang
satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu
orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih
Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach
secara marketing gitu
4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa
persen
Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita
sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-
event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus
untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-
lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya
kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di
acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling
seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase
ya mungkin itu tadi di 10
5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang
menjadi pilihan utama Kitabisacom
Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook
kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya
orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral
karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach
lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling
besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang
akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita
posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang
akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook
gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa
di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak
terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa
kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih
6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial
Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma
mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita
fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram
atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih
banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar
Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu
dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang
pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign
yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang
ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang
sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama
success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin
itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan
orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga
biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa
supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah
Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan
muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten
Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-
nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa
kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi
ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership
dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi
partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu
lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat
diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed
stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah
mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia
ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo
mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list
ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus
baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang
abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat
kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada
orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi
ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita
karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di
media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan
ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website
lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini
donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak
orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi
keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu
posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik
banget
7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media
sosial Ada berapa tahapan
Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten
kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten
yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah
itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign
tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di
set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan
posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya
karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim
penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang
tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video
editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya
lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog
8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media
sosial oleh platform crowdfunding lain
Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain
bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih
untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka
Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak
lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa
Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu
yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi
konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu
9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang
platform donasi online melalui media sosial
Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang
belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja
masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala
berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom
ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan
ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang
ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita
punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu
padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make
Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara
memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di
sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka
berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka
menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah
berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu
10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan
dana dan donasi melalui online
Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di
kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut
pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat
masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa
ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-
nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang
paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random
pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang
dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di
kontennya
11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial
Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di
social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-
nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma
ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya
Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-
gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita
dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya
dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak
orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur
12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia
Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat
masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa
diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua
Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan
proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare
mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda
kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple
gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi
Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-
nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha
dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development
Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah
orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke
orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia
udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga
pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke
orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB
Tempat wawancara Cafe Cangkir
Pewawancara Dian Andriani
Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam
proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke
Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin
dulu
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas
perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka
kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya
emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara
pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi
koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya
kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa
dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC
dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi
kemarin
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku
OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya
Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama
anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat
sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan
hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana
disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas
jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih
banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior
ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede
juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih
efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana
sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang
aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang
bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada
manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu
kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya
temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita
bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia
gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana
lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat
grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi
banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal
yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih
ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana
nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom
untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan
ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Iya pastinya dong
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder
yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap
jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun
jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan
karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku
uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget
tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita
kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut
nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-
squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga
sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin
sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran
alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang
semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita
biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya
juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser
atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk
Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak
tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari
cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya
gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah
beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain
ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat
whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di
Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet
mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka
website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-
ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku
menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku
ini
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan
notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang
kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi
kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang
sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan
orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu
Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan
ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih
buat happy-happy aja
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB
waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata
penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat
semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia
juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin
tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang
buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti
kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena
ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah
ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat
semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat
ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer
donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior
PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku
Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa
atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang
membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama
sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri
gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain
kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-
orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang
melewati Kitabisacom ini
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB
Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat
Pewawancara Dian Andriani
Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta
saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren
Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan
Hadist
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang
paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya
Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk
bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak
bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya
ngajar di LTTQ sama di Pondok
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah
waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah
kampung pemulung itu kita baksos disitu juga
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini
berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017
Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga
pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di
Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah
banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah
segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai
Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita
cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya
dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau
Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh
atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau
ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan
Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh
berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah
direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya
jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau
caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru
saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal
21 April
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka
ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan
saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di
Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem
informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media
sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang
lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di
HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di
LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi
untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi
mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini
kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana
ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya
mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah
jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya
yang lagi trending dipakai lah hehe
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun
ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer
Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada
kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai
suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain
sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana
gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu
misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan
ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan
desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik
visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya
Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar
juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita
personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone
kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox
facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada
pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk
mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau
meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan
campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin
bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya
Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari
temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom
makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga
temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya
kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang
dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya
apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga
terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga
Temen-temen saya juga saya sebarkan juga
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial
misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau
kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh
Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu
dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox
Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya
nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada
yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari
sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh
belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah
nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini
jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu
yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai
sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti
dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer
ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3
kali saya hubungi jadi saya follow up terus
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang
kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri
Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya
pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang
paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di
kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi
gitu
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus
Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi
dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir
gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu
lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma
kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak
ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin
informasi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-
share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu
galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya
nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin
aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya
sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana
juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Senin 03 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau
di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya
dirikan bersama teman-teman
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Charity ( kitabisacomkadountukyatim )
Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan
yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang
terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk
anak yatim dan difabel
KKN ( kitabisacomtunasbacan )
Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang
dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana
yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan
kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
secara berkelanjutan
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Ya Saya seorang pengguna aktif
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kurang lebih 5 jam
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat
untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses
oleh berbagai kalangan
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak
masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang
tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye
sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi
melalui media sosial
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya
galang ke seluruh teman-teman
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun
internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika
berhubungan jarak jauh
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Ya saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari internet (media sosial)
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya
cenderung aktif di Instagram
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding
Kitabisacom
Pernah satu kali
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB
Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Yulinda Ashari
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus
tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu
itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN
Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di
Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan
Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan
buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku
untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang
disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas
Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu
biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu
temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana
gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau
satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu
siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering
ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk
kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh
dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang
kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal
sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah
nengok-nengok lagi
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus
sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku
lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan
Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak
bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto
juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan
kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang
dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena
seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena
emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih
sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu
orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp
Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya
dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya
banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan
chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih
komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu
Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya
aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena
ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu
bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak
banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga
yang tau tentang kakek
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk
diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga
dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak
bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak
apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos
karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau
curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu
tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di
Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena
aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah
ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya
juga kan ke orang lain
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-
Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki
dan kalo waktunya tepat
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Minggu 02 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada
kebiasaan istimewa lainnya
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian
sih pernah
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook Instagram Path dan Google Plus
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Puas
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya
akan berdonasi
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit
dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya bisa Saya fleksibel
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Awalnya dari Facebook
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya
disana
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Baru satu kali
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Tidak pernah
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB
Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku
Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga
pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan
dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang
masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur
ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu
Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi
target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya
masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih
layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga
paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-
browsing juga jarang banget
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama
orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan
mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua
sampe tiga jam lah sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin
Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi
yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif
gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah
berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih
kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik
lah penjelasannya
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin
Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener
Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa
buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya
gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa
akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara
tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang
banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-
Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati
masyarakat gitu makanya aku ngedukung
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga
kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak
penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat
sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang
ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana
jadi aku percaya
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak
mencurigakan mending gak usah donasi
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih
Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat
direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku
share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung
gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial
tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita
kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus
kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi
mendingan tatap muka langsung
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi
apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan
yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang
terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini
ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak
nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus
lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-
nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya
sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa
internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak
ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal
pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa
langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya
tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke
temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi
kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit
rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat
didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak
ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak
sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal
yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah
lancar-lacar aja
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat
ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat
donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget
Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya
luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang
trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi
kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran
juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa
- 1 COVER SKRIPSIpdf
- 222pdf
- 5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
- 6 KATA PENGANTARpdf
- 7 DAFTAR ISIpdf
- BAB Ipdf
- BAB IIpdf
- BAB IIIpdf
- BAB IVpdf
- BAB Vpdf
- 9 DAFTAR PUSTAKApdf
- LAMPIRANpdf
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial
dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota
masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua
tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-
unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial
lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan
budaya dan sistem sosial yang baru1
Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu
perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup
masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi
modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan
peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap
individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang
berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan
perbedaan budaya
Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya
perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan
invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik
1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman
Inc 2006) h 182
2
berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu
atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika
masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru
itu3
Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan
kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat
dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye
yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial
kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial
adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial
yang sedang terjadi
ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar
kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram
jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang
qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya
dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu
berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum
karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu
kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-
Maidah 2)
3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135
3
Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita
harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan
salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu
masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau
melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur
pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan
panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam
Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan
berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat
smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara
online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan
waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta
dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana
kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak
mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga
membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga
perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur
melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur
Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal
memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan
melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon
yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau
4
marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon
melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye
sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon
tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka
mengacuhkannya
Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya
komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini
terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun
oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya
menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur
merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang
dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya
bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga
donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online
Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya
komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika
komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk
mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer
Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena
komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu
Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa
komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media
5
Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk
berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah
Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang
dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan
medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan
hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya
disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk
mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online
Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6
Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang
merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa
Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah
Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy
mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di
berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website
crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan
Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia
Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi
digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang
baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam
daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal
tahun 2016
6
Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid
Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga
Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu
yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan
yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang
juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas
inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto
Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya
Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye
crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien
tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid
berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang
bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah
dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid
telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien
yang terdanai
Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom
lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi
berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga
opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah
4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB
5httpsdailysocialidposttahun-depan-wecare-ingin-bisa-bantu-mendanai-hingga-500-
pasien di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1817 WIB
7
Banjir Bandang di Garut dan meraih donasi hingga 765 Juta Rupiah
Kitabisacom telah mendapatkan penghargaan dari Bukalapak sebagai Startup
Penggerak Perubahan ini merupakan penghargaan dari Bukalapak kepada
lembaga atau individu yang telah menginspirasi masyarakat umum dan
menjadi penggerak untuk perubahan yang lebih baik Selain itu Kitabisacom
juga masuk ke dalam 15 besar ajang internasional Startup Istanbul 2016
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar beralih ke donasi
online Kitabisacom bekerjasama dengan beberapa yayasan dan organisasi
yang sudah kredibel di Indonesia seperti Dompet Dhuafa Aksi Cepat
Tanggap dan lain-lain Kerjasama ini turut pula membawa kemudahan pada
masyarakat salah satunya dalam hal berzakat Zakat adalah harta yang wajib
dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh
agama dan disalurkan kepada orang-orang yang telah ditentukan pula6
Melalui Kitabisacom masyarakat bisa berzakat secara online karena
berkolaborasi dengan lembaga amil terpercaya di Indonesia seperti Rumah
Zakat dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Pergerakan platform Kitabisacom dilakukan dengan menggunakan new
media khususnya media sosial sebagai sarana utama Pada media sosial
Kitabisacom hadir melalui Facebook Twitter dan Instagram Platform ini
telah menjadi wadah terpercaya bagi masyarakat di Indonesia untuk berdonasi
pada kampanye-kampanye sosial Terbukti lewat pencapaian Kitabisacom
sejak didirikan pada tahun 2013 hingga kini sudah menfasilitasi lebih dari
6 httpswwwrumahzakatorgzakat di akses pada tanggal 05 Juni 2017 pukul 0916 WIB
8
4000 kampanye sosial serta mengumpulkan donasi hingga lebih dari 80
Milyar Rupiah
Contoh kegiatan kampanye sosial melalui platform crowdfunding
Kitabisacom yaitu kampanye Masjid Chiba Jepang Kampanye untuk
pembangunan Masjid Chiba digalang oleh komunitas muslim Indonesia di
Jepang yang sudah bertahun-tahun menyewa tempat untuk beribadah Tahun
2016 komunitas ini memberanikan diri untuk membeli gedung yang akan
dijadikan masjid Mereka pun menggalang dana di Kitabisacom dengan
menyertakan hadist yang berisi ajakan untuk membangun masjid
mendeskripsikan kegiatan muslim di Masjid Chiba beserta dengan
dokumentasi berupa foto Dengan bantuan netizen kampanye tersebut di
share ribuan kali dan menjangkau jutaan masyarakat di media sosial hingga
meraih donasi sebesar 3 Milyar Rupiah dan berhasil membeli gedung
tersebut
Bagi penulis Kitabisacom sangat menarik untuk diteliti karena
platform ini merupakan penyedia platform crowdfunding terbesar di
Indonesia yang berfokus pada isu sosial siapapun bisa menggalang dana dan
siapapun bisa berdonasi Kitabisacom menggunakan new media untuk
menyebarkan informasi secara luas dan tepat sasaran membangun hubungan
dengan masyarakat serta menunjang kegiatan crowdfunding melalui situs
jejaring sosial Kitabisacom menawarkan platform baru yang efektif dan
efisien bagi masyarakat Indonesia untuk berdonasi online Melihat latar
belakang masalah penulis di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
9
penelitian dengan judul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus
Computer Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding
Kitabisacom)rdquo
B Batasan Dan Rumusan Masalah
Penulis membatasi masalah penelitian ini pada komunikasi yang
dilakukan oleh penggalang dana kampanye sosial sebagai komunikator dalam
meraih donatur sebagai komunikan melalui komunikasi impersonal
interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom
serta pada penggunaan new media khususnya media sosial (Facebook Twitter
dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi
platform donasi online yang terpercaya di Indonesia Adapun masalah yang
akan diangkat dalam penelitian ini adalah
1 Bagaimana komunikasi penggalang dana kampanye sosial dalam meraih
donatur melalui komunikasi impersonal interpersonal dan
hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom
2 Bagaimana strategi penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi
platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
C Tujuan Penelitian
Terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh penulis maka
tujuan penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh
penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui
10
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom
2 Untuk mengetahui bagaimana strategi penggunaan media sosial
(Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di
Indonesia
D Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut
1 Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan berguna untuk menjadi referensi bagi
pengembangan ilmu komunikasi serta teori-teori yang berkaitan bagi
mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi
2 Manfaat Praktis
Penulis berharap penelitian ini dapat menyumbang ilmu
pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
serta mahasiswa lain yang berminat dalam kajian new media atau donasi
secara online Serta diharapkan dapat membantu platform crowdfunding
Kitabisacom sebagai bahan evaluasi agar kegiatan kedepannya dapat
lebih baik
11
E Metodologi Penelitian
1 Paradigma Penelitian
Pada penelitian ini paradigma yang digunakan adalah post-
positivist Aliran ini muncul untuk memperbaiki kelemahan positivist
yang mengandalkan kemampuan pengamatan langsung atau objek yang
diteliti7 Aliran ini menegaskan arti penting dari hubungan interaktif
antara penulis dan objek yang diteliti sepanjang dalam hubungan tersebut
penulis bisa bersifat netral Penulis menggunakan paradigma post-
positivist didasari fokus kajian post-positivist yang merupakan tindakan-
tindakan (actions) manusia sebagai ekspresi dari sebuah keputusan
Sehingga perlu dilakukan penelitian pada platform crowdfunding
Kitabisacom
2 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif Kirk dan Miller
mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam
ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada
pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan
dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam
peristilahannya8 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran
menyeluruh terhadap permasalahan
7 Agus Salim Teori amp Paradigma (Yogyakarta Tiara Wacana 2006) h 25
8 Dr Lexy J Moleong M A Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja
Rosdakarya 1997) h 3
12
3 Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus
Penelitian studi kasus adalah penelitian yang meneliti fenomena
kontemporer secara utuh dan menyeluruh pada kondisi yang sebenarnya
dengan menggunakan berbagai sumber data9 Studi kasus dipilih oleh
penulis lebih berfokus kepada fenomena dimana komunikasi yang
dimediasi oleh komputer membuat new media yang bersifat online dapat
berperan untuk mewadahi kampanye sosial yang terjadi di dunia nyata
terutama mengajak masyarakat untuk berdonasi secara online Dengan
menempatkan computer mediated communication pada platform
crowdfunding Kitabisacom sebagai kasus atau fenomena secara
kontemporer maka penulis perlu mengumpulkan data dari berbagai
sumber agar dapat mengetahui apa yang sedang terjadi
4 Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah
platform crowdfunding Kitabisacom Sedangkan objek penelitiannya
adalah penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom Serta penggunaan media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom
sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
9 Imam Gunawan SPd MPd Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta
PT Bumi Aksara 2013) h 121
13
5 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Corporate Office Kitabisacom
Jalan Ciputat Raya No27 D RT 0107 Pondok Pinang Kebayoran
Lama Jakarta Selatan dimulai dari bulan Maret sampai April 2017
6 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan bagian penting yang memiliki
beberapa teknik Teknik di bawah ini dilakukan dengan tujuan agar
penulis mendapatkan data yang lengkap dan tepat untuk penelitian ini
Berikut beberapa teknik dari pengumpulan data yang digunakan
a Wawancara Mendalam
Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara yakni
metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh
informasi langsung dari narasumber10
Wawancara dilakukan penulis
secara langsung dengan orang-orang yang dianggap perlu dan
mewakili dalam penelitian ini seperti para penggalang dana kampanye
sosial dan donatur yakni Delia Ulfah Faiz Nasrullah Al-Hakim
Sarasticha Ayu Pamargi Yulinda Ashari Ania Suci dan Dhimas
Aryadi Serta Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager platform
crowdfunding Kitabisacom Wawancara ini bertujuan untuk menggali
keterangan yang mendalam seputar topik yang terkait dengan
permasalahan ini sehingga terkumpul informasi yang diperlukan oleh
penulis
10
Deddy Mulyana Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi
dan Ilmu Sosial Lainnya (Bandung Rosdakarya 2006) hlm 35
14
b Observasi Non Partisipasi
Metode observasi digunakan untuk memperoleh dan
mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan
langsung di lapangan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena
yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam
fenomena yang diselidiki11
Penulis akan melakukan observasi dengan
tidak turun langsung atau sebatas penonton dengan tujuan untuk
mengamati komunikasi pada kampanye sosial melalui website
Kitabisacom serta media sosial Facebook pages Kitabisacom akun
Twitter kitabisacom dan akun Instagram kitabisacom
c Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mengambil data dari beberapa sumber baik elektronik maupun online
terkait dengan Kitabisacom sehingga data-data yang diperoleh dapat
menguatkan penelitian serta mendukung kebenaran data yang
diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipasi
F Teknik Analisis Data
Data-data yang terkumpul melalui wawancara observasi dan studi
pustaka dikumpulkan dan dianalisis dengan landasan teori yang penulis
gunakan dan nantinya akan digunakan untuk menjadi acuan pada saat
menganalisis data Fase ini merupakan proses penyederhanaan bentuk data
agar mudah di baca dan dipahami Ada tiga tahapan yang harus dikerjakan
11
E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi (Jakarta
LPSP3-UI 1998) hlm 62
15
dalam menganalisis data penelitian kualitatif seperti yang dikemukakan oleh
Miles dan Huberman yaitu reduksi data paparan data dan penarikan
kesimpulan Berikut penjelasannya12
a Reduksi Data
Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum memilih hal-hal
pokok memfokuskan pada hal-hal penting dan mencari tema dan
polanya Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan
gambaran yang lebih jelas dan mempermudah penulis untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan
b Paparan Data
Pemaparan data sebagai sekumpulan informasi tersusun dan
memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan
c Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan berpedoman
pada kajian penelitian
G Pedoman Penulisan
Pedoman penulisan ini menggunakan buku pedoman akademik
penelitian Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang
diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development Assurance) tahun
2007
12
Miles Matthew dan Huberman A Michael Analisis Data Kualitatif Buku Sumber
Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta UI Press 1992) h 17
16
H Tinjauan Pustaka
Langkah awal sebelum melakukan penelitian lebih lanjut untuk
kemudian menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah adalah menelaah terlebih
dahulu skripsi dan penelitian sebelumnya yang mempunyai judul atau subjek
dan objek penelitian yang sama atau hampir sama dengan yang akan diteliti
Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti
mengakui karya orang lain maka penulis mempertegaskan perbedaan antara
masing-masing judul masalah yang akan diteliti Skripsi sebelumnya yang
membahas tentang pemanfaatan media sosial penulis uraikan sebagai berikut
1 ldquoPeran New Media Dalam Membentuk Gerakan Sosial (Studi Kasus Pada
Individu Yang Terlibat Dalam IndonesiaUnite Di Twitter)rdquo Di susun
oleh Dibyareswari Utami Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Tahun 2012
Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang
di pakai
2 ldquoPemanfaatan Media Baru Dalam Kampanye Sosial (Studi Kasus
Kampanye Sosial ldquoIni Aksiku Mana Aksimurdquo Oleh Earth Hour Solo)rdquo
Di susun oleh Anditya Eka Fitra Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2013 Perbedaan terletak pada
subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang di pakai Subjek
penelitian ini adalah Earth Hour Solo
3 ldquoGerakan Sosial Melalui New Media (Studi Kasus Pelaksanaan
Kampanye SaveMaster Melalui Pemanfaatan Crowdfunding Platform)rdquo
17
Di susun oleh Alfan Tiara Hilmi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Tahun 2016
Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang
di pakai
I Sistematika Penelitian
Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sistematis maka
sistematika penelitian dalan penelitian ini adalah sebagai berikut
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas pendahuluan yang meliputi Latar
Belakang Masalah Batasan dan Rumusan Masalah Tujuan
Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian Teknik
Analisis Data Pedoman Penelitian Tinjauan Pustaka dan
Sistematika Penelitian
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA
KONSEPTUAL
Dalam bab ini dibahas tinjauan teoritis yang meliputi penjelasan
tentang Social Information Processing Theory oleh Joseph
Walther Computer Mediated Communication Konseptualisasi
New Media (Pengertian New Media Karakteristik New Media)
Konseptualisasi Media Sosial (Pengertian Media Sosial
Karakteristik Media Sosial Jenis-Jenis Media Sosial)
Konseptualisasi Kampanye Sosial Konseptualisasi Platform
18
Crowdfunding (Pengertian Crowdfunding Kategori Platform
Crowdfunding Platform Crowdfunding di Indonesia)
BAB III GAMBARAN UMUM
Dalam bab ini dibahas tentang Platform Crowdfunding
Kitabisacom (Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding
Kitabisacom Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom
Logo Tampilan Website dan Tampilan Media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom Proyek-
Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding
Kitabisacom dan Profil Muhammad Alfatih Timur selaku
founder platform crowdfunding Kitabisacom
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang bentuk komunikasi penggalang
dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform
crowdfunding Kitabisacom serta media sosial (Facebook
Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini ditarik kesimpulan dari pembahasan dan hasil
penelitian serta memberikan saran sebagai bahan pertimbangan
19
BAB II
LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL
A Social Information Processing Theory Joseph Walther
Pada awalnya pembentukan hubungan dalam format computer
mediated communication dianggap tidak mungkin karena hanya menyediakan
satu saluran untuk berinteraksi yaitu teks atau verbal Disamping itu format
computer mediated communication dianggap sebagai alat yang kurang
berguna untuk mengejar tujuan-tujuan sosial karena memiliki lebih sedikit
saluran untuk berinteraksi bila dibandingkan dengan interaksi secara tatap
muka (face-to-face) yang menyediakan banyak saluran untuk berinteraksi
Saat ini Joseph Walther mengakui bahwa banyak bentuk-bentuk baru dari
komunikasi secara online seperti pada situs jejaring sosial (social
networking) yang tidak memiliki keterbatasan seperti computer mediated
communication
Joseph Walther memperkenalkan Social Information Processing
Theory sebagai perspektif alternatif dalam memandang fenomena
pengembangan hubungan dalam format computer mediated communication
Social Information Processing Theory menjelaskan bagaimana komunikator
bertemu melalui komunikasi berbasis teks komputer mengembangkan kesan
dan hubungan interpersonal Dalam cluster teori komunikasi yang
menjelaskan pengembangan hubungan Social Information Processing Theory
20
mirip dengan Social Penetration Theory dan Uncertainity Reduction Theory1
Namun Social Information Processing Theory menggunakan isyarat verbal
dan isyarat temporal sebagai pengaruh utama terhadap pembentukan
hubungan Teori ini menggunakan kedua set isyarat tersebut sebagai
parameter di mana komunikasi dan teknologi dapat bergabung untuk
menghasilkan hubungan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
Social Information Processing Theory tidak membantah bahwa alat
yang dimediasi komputer membatasi jumlah isyarat non-verbal dengan
format berbasis teks seperti e-mail dan pesan instan yang bergantung pada
pesan yang diketik bukan visual atau audio yang tersedia bagi komunikator
Teori ini justru menyarankan bahwa komunikator beradaptasi dengan setiap
pembatasan terhadap mereka oleh media Teori ini menyatakan bahwa pesan-
pesan yang diketik setara dengan saluran verbal dalam tatap muka (face-to-
face) sehingga menolak klaim bahwa alat yang dimediasi komputer kurang
berguna untuk pembentukan kesan dan hubungan interpersonal Dengan
demikian karena komunikator harus bergantung pada pesan yang diketik
sebagai saluran utama mereka isyarat verbal yang dikandungnya adalah
pengaruh kuat terhadap pembentukan kesan dan hubungan interpersonal
berikutnya
Social Information Processing Theory juga menyatakan bahwa
kendala temporal atau lamanya waktu komunikator harus bertukar pesan
adalah pengaruh utama pada jenis hubungan yang akan mereka bentuk Bila
1 Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions (New York USA
McGraw-Hill Companies 2011) h 143
21
dibandingkan dengan tatap muka tentunya komunikasi yang dimediasi
komputer membutuhkan waktu yang lebih lama Logikanya adalah computer
mediated communication membatasi jumlah waktu komunikator untuk
berinteraksi hal ini disebabkan karena komunikator hanya memiliki satu
saluran saja yang bisa dipergunakan serta hal ini mengisyaratkan bahwa
computer mediated communication lebih cocok untuk interaksi yang
berorientasi kerja saja
Sehingga Social Information Processing Theory memprediksi bahwa
ketika komunikator hanya diperbolehkan dalam jumlah waktu terbatas untuk
bertukar pesan maka hubungan atau impersonal mereka tidak dapat
menghasilkan banyak keintiman atau tidak memiliki afiliasi sesuai yang
diharapkan Namun ketika komunikator diizinkan untuk bertukar pesan tanpa
batasan temporal teori ini memprediksi hubungan interpersonal atau
perkembangan yang mereka tunjukkan akan sebanding dengan yang
dihasilkan dalam komunikasi tatap muka (face-to-face) Dalam keadaan
tertentu kurangnya kendala temporal dalam menyebabkan hubungan yang
melebihi afiliasi dan keintiman dari tingkat biasanya yang dapat dicapai
secara pribadi
Hubungan Hyperpersonal ini adalah hasil dari
a Pengirim secara selektif menampilkan diri untuk menciptakan kesan
positif
b Penerima menafsirkan pesan dengan cara yang bias karena lebih banyak
atribut karakteristik positif
22
c Saluran mediasi memungkinkan untuk kontrol yang lebih besar atas
penciptaan pesan
d Umpan balik yang menghasilkan ramalan memenuhi kepositifan
Pada mulanya Social Information Processing Theory mengasumsikan
bahwa komunikator akan termotivasi untuk membangun hubungan online
karena alasan mereka secara pribadi Namun pada perkembangannya kini
dapat diidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan dorongan motivasi
untuk membangun hubungan online yaitu antisipasi interkasi berikutnya di
masa depan dan skeptisisme Interaksi masa depan di duga mengacu pada
prospek bahwa komunikator yang bertemu secara online akan terus memiliki
kontak ke masa depan
Komunikator yang mengharapkan kontak dengan mitra mereka di
masa depan lebih mungkin untuk bertukar pesan lebih banyak dan
membangun hubungan daripada yang tidak mengharapkan kontak di masa
depan Sedangkan skeptisisme mengacu pada sikap komunikator terhadap
penggunaan computer mediated communication untuk membangun
persahabatan Komunikator yang kurang skeptis membentuk lebih banyak
persahabatan online dibandingkan dengan yang memiliki level skeptisisme
yang tinggi
B Computer Mediated Communication
Secara terminologi computer mediated communication dijelaskan
sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih yang dimediasikan oleh
komputer Terminologi ini dijelaskan juga oleh December bahwa computer
23
mediated communication merupakan proses komunikasi manusia melalui
komputer yang melibatkan khalayak tersituasi dalam konteks tertentu di
mana proses tersebut memanfaatkan media untuk tujuan-tujuan tertentu2
Computer mediated communication lebih mengkhususkan pada komunikasi
interpersonal manusia melalui internet serta web Jadi computer mediated
communication mempelajari bagaimana perilaku manusia dibentuk dan
diubah melalui pertukaran informasi menggunakan media komputer
Ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated
communication seperti yang diungkapkan oleh Joseph Walther yakni3
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Perspektif ini memandang bahwa komunikasi
online kurang mendukung aspek personal karena saluran internet tidak
mengakomodasi sinyal non-verbal yang dibutuhkan dalam menjalin
interaksi interpersonal Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-
face) cenderung lebih banyak menggunakan bahasa non-verbal untuk
berkomunikasi seperti nada suara raut wajah intonasi jarak dsb
Namun dalam komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda
non-verbal tersebut Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa
kritik yaitu munculnya petunjuk non-verbal seperti emoticon dan avatar
2 Rulli Nasrullah Cybermedia (Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013) h 92
3 Joseph B Walther ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal Interpersonal and
Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research Vol23 (California USA Sage
Publications Inc 1996) h 5
24
Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya tidak
terakomodasi
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya petunjuk non-verbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Model
ini mengasumsikan komunikator pada computer mediated
communication didorong untuk mengembangkan hubungan sosial Dalam
prosesnya komunikator berkomunikasi dengan orang asing dengan
membentuk kesan sederhana melalui komunikasi secara tekstual
Berdasarkan kesan ini mereka menguji asumsi satu sama lain dari waktu
ke waktu hingga terkumpul dalam pengetahuan interpersonal dan
menstimulir perubahan dalam komunikasi relasional antar pengguna
computer mediated communication Perbedaan utama pada computer
mediated communication dan face-to-face communication adalah pada
laju pertukaran informasi sosial bukan dengan jumlah pertukaran
informasi sosial
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
25
mempermasalahkan bahasa non-verbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya non-verbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung Walther mengungkapkan
komunikasi hyperpersonal dapat diatributkan dalam empat faktor
a Faktor Penerima
Penerima dapat mengukur kualitas seseorang di dalam
komunikasi hyperpersonal Pada keadaan tertentu penerima pesan
computer mediated communication mengembangkan persepsi
mereka tentang orang lain Misalnya jika ingin mengetahui tentang
apa yang diminati oleh orang lain kita bisa melihat tulisan mengenai
bidang apa yang sering ditampilkan oleh orang tersebut di blog
walaupun tulisan hanya sebagian kecil faktor yang bisa dilihat
b Faktor Pengirim
Faktor ini memegang kendali bagaimana menampilkan diri
sendiri terhadap orang lain Pengirim bisa melakukan sensor pada
apa yang ingin dia sampaikan Berbeda dengan komunikasi secara
langsung walaupun tidak dikatakan namun orang lain yang melihat
dapat segera mengetahui perasaan kita dengan melihat ekspresi atau
raut wajah Pengirim pesan menggunakan proses presentasi diri
selektif yang mengacu pada kemampuan pengguna computer
mediated communication untuk mengelola citra virtual mereka
26
Berkemampuan menyensor diri sendiri dan memanipulasi pesan
sangat mungkin untuk dilakukan dalam konteks computer mediated
communication tingkat penggunaan hal ini pun jauh lebih tinggi
apabila dibandingkan dengan komunikasi face-to-face oleh sebab
inilah individu memiliki kontrol yang besar mengenai isyarat yang
mereka kirimkan
c Faktor Saluran
Pesan yang ditransmisikan melalui internet tidak hanya
menembus ruang tetapi juga waktu Jika proses komunikasi online
diantara dua orang atau lebih berjalan secara bersamaan atau real
time disebut komunikasi sinkron (synchronous communication)
misalnya dalam bentuk Yahoo Messenger Pada komunikasi ini sifat
pesan lebih informal menyerupai bahasa percakapan sehari-hari
Sedangkan komunikasi asinkron (assynchronous communication)
terjadi jika di dalam proses interaksi terdapat tenggang waktu yang
signifikan Pesan yang disampaikan bisa lebih terencana misalnya
pada penggunaan email Dalam interaksi online komunikasi
hyperpersonal lebih menekankan pada aspek asinkron Aspek
asinkron ini memungkinkan seseorang untuk lebih
mengaktualisasikan diri sendiri melalui tulisan yang lebih terkonsep
sehingga memunculkan perasaan percaya diri dalam menjalin
hubungan
27
d Faktor Umpan Balik
Umpan balik dalam computer mediated communication dapat
mengarah pada perputaran intensif dimana konfirmasi pesan dari tiap
perilaku komunikasi dapat menguatkan perilaku masing-masing
Dengan kata lain dalam computer mediated communication kita
berperilaku sesuai dengan harapan yang orang lain dan data sosial
tunjukkan dalam suatu proses komunikasi yang sudah secara selektif
dikirim dan dibentuk oleh komunikator
C Konseptualisasi New Media
1 Pengertian New Media
Perkembangan teknologi komunikasi telah memberikan dampak bagi
perkembangan media massa Definisi tentang new media seringkali
dikaitkan dengan pola komunikasi baru yakni proses komunikasi yang
berlangsung di dalam sebuah teknologi komputer Individu tidak lagi
melakukan komunikasi tatap muka (face-to-face) melainkan
menggunakan perangkat komputer untuk mengganti sifat langsung dari
komunikasi tatap muka (face-to-face)
New media juga sering dikaitkan dengan sifat interaktivitas Sifat
ini merujuk pada umpan balik yang langsung di dapat dalam proses
komunikasi Era new media tumbuh berkembang ditandai oleh adanya
perkembangan teknologi komunikasi seperti jaringan internet yang
didalamnya menekankan kepada format isi media yang dikombinasikan
28
dan kesatuan data baik teks suara gambar dan sebagainya dalam format
digital4
New media mengubah pola bentuk dan arus komunikasi
konvensional yang bersifat searah massal komunikatornya melembaga
dan sangat interaktif New media juga memudahkan pengguna untuk
mendalami isu dan sekaligus mengembangkannya ke berbagai isu lainnya
serta tujuan sasaran yang berbeda secara serentak New media yang
dikembangkan saat ini merupakan produk dari konvergensi media
komunikasi yang tadinya masing-masing berdiri sendiri
Kita bisa mencontohkan penggunaan saluran telepon yang terpisah
dari komputer kemudian komputer terpisah dari media massa Kini
semua itu bisa dipadukan sehingga orang menghubungkan komputernya
dengan saluran telepon untuk memasuki jaringan internet lalu mengakses
informasi melalui media massa Satu hal yang tidak bisa diabaikan new
media melahirkan komunitasnya sendiri Itu merupakan akibat dari new
media menyediakan informasi dalam jumlah besar Karena itu akhirnya
terbentuk komunitas pengguna yang sesuai dengan minat dan
kebutuhannya
2 Karakteristik New Media
Rogers menyebutkan tiga karakteristik yang menandai kehadiran
teknologi komunikasi baru yaitu interactivity de-massification dan
4 Sri Hastarjo New Media Teori dan Aplikasi (Karanganyar Lindu Pustaka 2011) h 5
29
asyncronous5 Karakteristik pertama interactivity merupakan kemampuan
sistem komunikasi baru (berupa sebuah komputer sebagai salah satu
komponennya) dalam memberi talk back bagi penggunanya Dengan kata
lain new media mempunyai sifat interaktif pada komunikasi tatap muka
Sifat interaktif ini merupakan kualitas yang diharapkan dari sistem
komunikasi karena perilaku komunikasi diharapkan dapat lebih akurat
efektif dan lebih memuaskan
Karakteristik kedua adalah de-massification yaitu suatu pesan
yang dapat diubah setiap individu dalam audience yang besar De-
massification ini juga berarti sebagai kontrol sistem komunikasi yang
berubah dari produsen pesan ke konsumen media Pengindividualisasian
ini menyamakan new media dengan komunikasi antar pribadi
Karakteristik ketiga asyncronous yang mempunyai pengertian bahwa
teknologi komunikasi baru mempunyai kemampuan mengirim dan
menerima pesan dalam waktu yang dikehendaki individu Sifat ini juga
memperlihatkan partisipan komunikasi tidak perlu memakan waktu
bersamaan dalam mengirim dan menerima pesan Pergeseran waktu (time
shifting) ini merupakan salah satu kemampuan teknologi komunikasi
baru
5 Endah Muwarni ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah ed The
Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence Reposisi Komunikasi Dalam
Dinamika Konvergensi (Jakarta Kencana Predana Media Group 2012) hlm 236
30
Menurut Flew media baru memiliki lima karakteristik
1 Manipulable Informasi digital mudah diubah dan diadaptasi dalam
berbagai bentuk penyimpanan pengiriman dan penggunaan
2 Networkable Informasi digital dapat dibagi dan dipertukarkan secara
terus menerus oleh sejumlah besar pengguna di seluruh dunia
3 Dense Informasi digital berukuran besar dapat disimpan di ruang
penyimpanan kecil (contohnya flashdisk) atau penyedia layanan
jaringan
4 Compressible Ukuran informasi digital yang diperoleh dari jaringan
manapun dapat diperkecil melalui proses kompres dan dekompres
kembali saat dibutuhkan
5 Impartial Informasi digital yang disebarkan melalui jaringan
bentuknya sama dengan yang direpresentasikan dan digunakan oleh
pemilik atau penciptanya
D Konseptualisasi Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial
Brian Solis seorang penggagas penggunaan media sosial asal
Amerika Serikat mendefinisikan media sosial sebagai demokratisasi isi
serta perubahan peran publik dalam membaca serta menyebarkan
informasi Media sosial mewakili perubahan dari satu buah mekanisme
penyiaran menjadi banyak model yang bermula dari format percakapan
31
antara penulis dan rekan-rekannya di dalam kanal-kanal sosial mereka6
Berdasarkan pengertian di atas media sosial merupakan medium atau
alat komunikasi berbasis internet yang memungkinkan setiap
penggunanya berbagi pesan dalam bentuk apapun termasuk gambar
tulisan video dan suara kepada semua orang di seluruh dunia yang
memiliki akses internet kepada komunikator
2 Karakteristik Media Sosial
Cara untuk memahami media sosial adalah dengan
memperhatikan karakteristik dari jenis-jenis media sosial tersebut yaitu
a Participation dimana media sosial mendukung penuh kontribusi dan
feedback dari setiap orang
b Openess sebagai dasar media sosial terbuka untuk feedback dan
partisipasi Hal ini memungkinkan dilakukan voting pemberian
komentar dan berbagi informasi Jarang sekali ada halangan dalam
mengakses dan membuat konten di dalam media sosial
c Conversation ketika media sosial mengedepankan broadcast
(transmisi atau distribusi pesan kepada audiens) media sosial justru
melihat komunikasi sebagai percakapan dua arah
d Community media sosial memungkinkan komunitas untuk
berkomunikasi secara tepat dan efektif Komunitas juga dapat
berbagi common interest seperti kesukaannya terhadap fotografi
politik atau TV show
6 Solis amp Breakendridge Putting the Public Back in Public Relations How Media sosial is
Reinventing the Agging Business of PR (New Jersey Pearson Education 2009) hlm 3
32
e Connectedness sebagian besar media sosial memungkinkan
penggunanya untuk terhubung dengan siapapun
3 Jenis-Jenis Media Sosial
Media sosial secara umum dapat digolongkan menjadi beberapa
jenis publikasi sebagai berikut7
a Publikasi Personal
Jenis publikasi personal berbasis internet adalah blog dan surat
elektronik (e-mail) Blog masih dikategorikan sebagai medium
publikasi personal meskipun blog dapat dimiliki dan dikelola bukan
oleh perseorangan Melalui blog individu maupun sekelompok
individu dapat menulis artikel mengunggah foto hingga video dan
mengundang orang untuk berinteraksi dengan mereka Perangkat
publikasi lainnya yaitu e-mail yang memungkinkan individu untuk
mengirimkan informasi kepada satu hingga sejumlah besar individu
lain dalam waktu seketika
b Publikasi Kelompok
Wikipedia merupakan bentuk publikasi kelompok yang paling
umum dimana sekelompok orang bersama-sama menerbitkan artikel
dan membangun situs yang lengkap dalam kurun waktu tertentu
c Publikasi berbasis Jaringan Sosial
Publikasi yang berbasis jaringan sosial memberikan
kemudahan bagi penggunanya untuk membangun hubungan dengan
7 Jhon Blossom Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes Our
Work Our Lives and Our Future (USA Wiley Publising 2009) hlm 32
33
individu lain serta memanfaatkan hubungan tersebut Jenis publikasi
ini termasuk sosial media yang paling cepat perkembangannya saat
ini Beberapa situs jejaring sosial menawarkan fitur-fitur yang
memudahkan penggunanya untuk membangun jaringan pertemanan
menambah informasi dan juga berkomunikasi dengan jaringan
pertemanan mereka tersebut Beberapa contoh jenis publikasi ini
adalah Facebook Twitter MySpace Path Instagram
E Konseptualisasi Kampanye Sosial
Rogers dan Storey mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian
tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek
tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan
pada kurun waktu tertentu8 Prinsip utama dalam sebuah kampanye adalah
pesan komunikasi individual atau kelompok dilakukan secara terlembaga
terencana serta adanya motivasi dan tujuan yang melatarbelakangi kampanye
tersebut Larson membagi beberapa jenis kampanye dalam tiga kategori
antara lain9
1 Commercial campaign adalah kampanye yang berorientasi pada produk
dan dilakukan atas motivasi memperoleh finansial seperti kampanye
Telkom Flexi atau kampanye Bank BTN Go Public
2 Political campaign adalah kampanye yang berorientasi pada kandidat
dan dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik seperti
kampanye pemilu dan kampanye penggalangan dana bagi partai politik
8 Antar Venus Manajemen Kampanye (Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010) h25
9 Ibid h 26
34
3 Social campaign adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan
bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kampanye ini ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial
melalui perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait Contoh dari
kampanye ini adalah kampanye Shave for Hope yang merupakan bentuk
empati kepada penderita kanker yang harus mencukur habis rambutnya
untuk keperluan kemoterapi Kampanye ini dilakukan oleh masyarakat
dan public figure yang mencukur rambutnya secara massal rambut yang
terkumpul akan dihargai oleh pihak sponsor untuk didonasikan
keseluruhannya pada Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding
1 Pengertian Platform Crowdfunding
Crowdfunding merupakan kegiatan mengumpulkan dana investasi
yang pada umumnya dilakukan melalui media sosial seperti Twitter
Facebook Linkedln dan sebagainya Wheat mendefinisikan
crowdfunding sebagai sebuah metoda penggalangan dana melalui internet
di mana individu meminta bantuan untuk proyeknya melalui website
khusus crowdfunding Fokus dari crowdfunding adalah menggalang
banyak sumbangan kecil dari pada berupa sumbangan besar dari sebuah
lembaga sebagai donor Crowdfunding berjalan dalam waktu terbatas dari
35
beberapa hari sampai beberapa minggu dan berusaha untuk memenuhi
target pendanaan sebelum batas akhir waktu10
2 Kategori Platform Crowdfunding
Bradford membedakan crowdfunding menjadi lima kategori11
yaitu model donasi model penghargaan (reward) model pra-pembelian
model pinjaman dan model ekuitas Situs crowdfunding dapat
menerapkan satu model atau menerapkan lebih dari satu model Berikut
berbagai macam model situs crowdfunding menurut Bradford
a Situs Model Donasi
Donatur sebagai penyandang dana tidak mengharapkan
kompensasi dari pemilik proyek Biasanya model donasi ini
diterapkan pada institusi amal atau non-profit
b Situs Model Penghargaan (reward) dan Pra-pembelian
Situs yang menggunakan model reward dan pra-pembelian
memiliki kesamaan dan cenderung muncul di situs yang sama
Model reward menawarkan pada kontributor imbalan atas
kontribusinya tetapi tidak tertarik terhadap hasil atau keuntungan
dari produksi Model pra-pembelian hampir mirip dengan model
reward yaitu kontributor tidak mendapat bagian keuntungan dari
produksi akan tetapi mereka mendapatkan produk yang di buat
10
Rachel E Wheat ldquoRaising Money For Scientific Research Through Crowdfundingrdquo
Trends in Ecology amp Evolution No 28 Februari 2013 h 71 11
Bradford C Steven Crowdfunding and the Federal Securities Laws (Columbus
College of Law Faculty Publications 2012) h 14
36
c Situs Model Pinjaman
Situs yang menggunakan model pinjaman kontributor hanya
menyediakan pendanaan untuk sementara dan mengharapkan
pengembalian atas dana yang dipinjamkan Dalam beberapa kasus
kontributor menerima bunga atas dana yang dipinjamkannya
d Situs Ekuitas
Situs model ekuitas memberikan bunga kepada kontributor
atas pengembalian usaha yang mereka bantu Donatur sebagai
penyandang dana mengharapkan kompensasi dalam bentuk ekuitas
atau pendapatan atau pengaturan saham dari hasil proyek
penggalangan dana tersebut
Hemer juga melakukan pengklasifikasian crowdfunding menjadi
dua kategori dengan masing-masing sub kategorinya sebagai berikut12
1 Berdasarkan latar belakang komersial atau tujuan proyek
a Not-for-profit proyek di buat bertujuan untuk kepentingan
sosial mencakup bidang kesehatan masyarakat sarana dan
prasarana umum proyek penelitian untuk umum dsb
b For profit proyek yang di buat bertujuan untuk komersial
(meraih keuntungan) seperti promosi produk promosi film atau
musik mendirikan usaha baru dsb
c Intermediate proyek yang masuk sub kategori ini belum jelas
akan dimasukkan ke sub kategori mana karena belum jelas apa
12
Hemer Joachim ldquoA Snapshot on Crowdfundingrdquo (Karlsruhe Franhoufer ISI 2011) h
11
37
latar belakang komersialnya untuk waktu jangka panjang atau
tidak contohnya pertunjukkan musik acara-acara festival dsb
2 Berdasarkan kelekatan organisasi awal (pengusung)
a Independent and single inisiatif proyek tidak memiliki latar
belakang institusi atau organisasi dan di rancang sendiri per
individu
b Embedded proyek awalnya diprakasai oleh organisasi publik
atau swasta dan pada awalnya ditujukan untuk tetap menjadi
bagian dari organisasi tersebut contohnya NGO UN dan
perusahaan
c Start-up proyek yang dimulai secara mandiri tetapi mengarah
ke organisasi dalam lingkup terbatas contohnya proyek yang
bertransformasi menjadi sesuatu seperti firma dan asosiasi
3 Platform Crowdfunding di Indonesia
Di Indonesia sudah tidak asing dengan konsep
crowdfounding dimana nilai-nilai yang bersifat patungan dan
urunan untuk membantu orang lain seperti penggalangan dana
secara individu kasus ldquoKoin Untuk Pritardquo maupun program ldquoTali
Kasihrdquo atau untuk kepentingan bersama yang bersifat massal seperti
bantuan untuk bencana alam di berbagai tempat di Indonesia mulai
dari tsunami Aceh hingga gempa bumi di Jawa Sehingga
crowdfunding memiliki konsep serta nilai-nilai yang sama dengan
budaya kita yaitu nilai saling bergotong royong membantu orang
38
lain dan nilai tersebut yang telah mengakar pada kehidupan bangsa
Indonesia
Konsep crowdfunding dan nilai-nilai kegotong-royongan
tersebut melahirkan situs yang berperan sebagai platform
crowdfunding di Indonesia yaitu Kitabisacom13
Kitabisacom
memiliki pandangan dan percaya bahwa Indonesia memiliki banyak
potensi dan memiliki banyak orang baik namun sayang potensi yang
ada tersebut terkadang terhalang himpitan rutinitas sumber daya
dan akses yang terbatas Maka itu Kitabisacom tercipta untuk
menghubungkan pihak yang memiliki akses dan sumber daya lebih
baik dengan pihak yang memiliki ide wawasan dan program yang
bisa membantu memecahkan masalah sosial yang ada sehingga
Kitabisacom memberikan tempat untuk saling bergotong royong
bersama untuk menghubungkan kebaikan dan memajukan Indonesia
Kitabisacom menghubungkan kegiatan sosial melalui media
sosial Media sosial yang dipilih Kitabisacom adalah Facebook
Twitter dan Instagram Ketiga media sosial tersebut merupakan
jejaring sosial yang populer di Indonesia14
Di Indonesia Facebook
menempati posisi ke empat sebagai pengguna terbesar sedunia
setelah Amerika Serikat Brazil dan India Kemudian tercatat bahwa
Indonesia saat ini menempati peringkat ke lima sebagai pengguna
Twitter terbesar di dunia Dan yang terakhir Instagram merupakan
13
wwwKitabisacomabout-us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB 14
wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-di-indonesia di akses pada tanggal 28
Februari 2017 pukul 1251 WIB
39
media sosial yang disebut sebagai The Rising Star karena
perkembangannya yang sangat cepat Media sosial ini
memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto mengedit dan
membagikannya kepada pengikut
40
BAB III
GAMBARAN UMUM
A Platform Crowdfunding Kitabisacom
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom
Berawal dari menjadi asisten Rhenald Kasali di Rumah Perubahan
Muhammad Alfatih Timur kini telah menjelma menjadi pendiri dan CEO
Kitabisacom serta tercatat dalam daftar ―30 Under 30 2016 Asia yang
dilansir situs Forbes di awal tahun 20161 Daftar yang memuat nama-nama
anak muda Asia berusia bawah 30 tahun yang dianggap sebagai pemimpin
menjanjikan entrepreneur andal dan game changer dalam 10 sektor
berbeda
Muhammad Alfatih Timur atau di sapa Timmy semasa kuliah
dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan dewasa serta pandai dalam
memimpin dan persuasif Timmy di mata kawan-kawannya dinilai sangat
berani karena sempat memulai bisnis dengan skala besar yaitu membuka
sebuah percetakan yang cukup besar dengan modal sebesar harga mobil
meskipun pada akhirnya harus tutup Pria yang dikenal lebih memilih
produk-produk buatan dalam negeri ini saat lulus kuliah sebenarnya
berencana untuk meneruskan ke S-2 Namun ketika mengirim e-mail
kepada dosennya Rhenald Kasali untuk meminta rekomendasi kuliah S-2
1 httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-entrepreneurs4bfad0207d46 di
akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854 WIB
41
beliau malah menawarinya untuk bergabung di Rumah Perubahan sebagai
asisten beliau
Rumah Perubahan merupakan tempat bertemu dan digemblengnya
para agen perubahan seperti calon-calon wirausaha pelaku-pelaku
perubahan dan top executive dunia usaha guru pegawai negeri aktivis
lingkungan agamawan penegak keadilan dan para pekerja sosial
Lingkungan bekerja yang sangat kental napas socialpreneurship itu
seketika mempengaruhinya dan ia sangat menikmati berbagai kegiatannya
Berawal dari pengalaman pergi ke Pulau Buru selama dua hingga
tiga minggu dan menjalani kehidupan sehari-hari layaknya warga asli
dengan segala keterbatasan juga penuh perjuangan telah mengetuk sisi
sosial Timmy untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang
banyak Ia lalu mencari terobosan untuk menghimpun potensi sosial yang
sungguh besar di Indonesia agar benar-benar sampai tepat sasaran dan
berhasil
Timmy menyadari kenyataan bahwa banyak sekali aksi sosial yang
akan lebih kuat apabila ada dana lebih untuk mendukung ide-ide hebat
mereka Sementara itu banyak sekali orang yang ingin turun tangan
membantu tapi tidak tahu harus berbuat apa dan menyalurkan kemana
Kitabisacom pun lalu dicetuskan bersama dengan sembilan rekannya
Mimpi awal Kitabisacom adalah mengubah beragam potensi menjadi
karya Ragam potensi yang dimaksud adalah siapa saja yang memiliki
uang mulai dari akademisi dokter maupun seniman Siapa pun yang
42
memiliki ide maupun dana dapat bergabung pada program ini
Kitabisacom menghubungkan dua pihak orang yang mempunyai ide dan
orang yang mau mendukung Pemilik ide menulis idenya dalam situs
Kitabisacom kemudian orang lain yang memiliki uang atau tenaga bisa
membantu lewat situs tersebut2
Kemudian pada Desember 2012 Timmy dan sembilan teman yang
sama-sama memiliki idealisme sosial mempresentasikan ide
crowdfunding ini kepada Prof Rhenald Beliau menyambut baik ide
tersebut dan mengatakan bahwa ini adalah proyek besar sehingga beliau
ingin proyek ini dikelola oleh orang yang serius dan bisa full time (penuh
waktu) serta siap memberikan semua fasilitasnya termasuk kantor Satu
persatu temannya mundur karena tidak sanggup mendedikasikan seluruh
waktunya untuk Kitabisacom dan yang tertinggal hanya dirinya
Latar belakang pendidikan Timmy di bidang ekonomi tentu tidak
cukup untuk mendirikan Kitabisacom Ia kemudian meminta bantuan dari
temannya yang ahli di bidang TI (teknologi informasi) untuk
mengoperasikan situs ini Kitabisacom lalu berkolaborasi dengan Suit
Media perusahaan TI yang memberikan dukungan dalam sarana dan
prasarana seperti pengembangan situs fitur-fitur dan maintenance
Kitabisacom pun akhirnya didirikan tepat pada 6 Juli 2013 di bawah
naungan Rumah Perubahan yang dipimpin Rhenald Kasali
2 httpskitabisacomliputan-media6founder-dan-koordinator-Kitabisacom-m-alfatih-
timurmdashmenghubungkan-kebaikan di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2034 WIB
43
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom adalah sebuah website yang digunakan untuk
mengalang dana (crowdfunding) Website ini launching pada tanggal 6
Juni 2013 Kemudian website ini meluncurkan versi 20 pada tanggal 17
September 2014 Sudah banyak hal positif yang telah dilewati oleh
Kitabisacom Berbagai kampanye sukses serta dalam perjalanannya
pernah menjadi semifinalis pada NUS-DBS Social Venture Challenge Asia
di Nanyang University of Singapore
Di awal 2017 Kitabisacom sudah berhasil mengumpulkan sekitar
80 Miliar Rupiah dari hasil penggalangan dana mendanai lebih dari 4000
kampanye sosial dan lebih dari 250 ribu orang bergabung Kitabisacom
sangat terbuka mengenai kampanye sosial atau yang project yang dibuat
Mulai dari project yang memiliki impact luar biasa ataupun project yang
mungkin ditujukan untuk seseorang yang bukan siapa-siapa namun
membutuhkan bantuan
Kitabisacom merupakan platform yang menggalang dana secara
online untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan Situs ini
terbuka untuk segala bentuk fundrising dan crowdfunding (penggalangan
dana) dengan 3 tipe aksi yang bisa dilakukan yaitu
1 Penggalangan dana untuk diri sendiri misalnya beasiswa untuk diri
sendiri
2 Penggalangan dana untuk orang lain bisa teman kerabat bahkan orang
yang tak dikenal sekalipun dll
44
3 Penggalangan dana untuk gerakan sosial misalnya donasi buku
mendirikan rumah baca
Misi yang digalang oleh Kitabisacom adalah menghubungkan
berbagai semangat membangun Indonesia dari berbagai potensi orang baik
yang ada di Indonesia melalui semangat gotong royong di era digital
3 Logo Tampilan Website dan Media sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Logo Kitabisacom
Gambar 31 Logo Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom3
Gambar di atas adalah logo dari Kitabisacom warna biru pada logo
menggambarkan kesan kedamaian Lalu lingkaran kecil yang berwarna
putih melambangkan kebaikan yang saling terhubung oleh Kitabisacom
3 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2100 WIB
45
b Tampilan Website Kitabisacom
Gambar 32 Tampilan Website Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom4
c Tampilan Media sosial (Facebook Twittter dan Instagram)
Kitabisacom
Gambar 33 Tampilan Media sosial Facebook Kitabisacom
Sumber wwwwebfacebookcomKitabisadotcomref=page_internal5
4 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2101 WIB
5 wwwwebfacebookcomkitabisadotcomref=page_internal di akses pada tanggal 05
Maret 2017 pukul 1526 WIB
46
Gambar 34 Tampilan Media sosial Twitter Kitabisacom
Sumber wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author6
Gambar 35 Tampilan Media sosial Instagram Kitabisacom
Sumber wwwinstagramcomkitabisacom7
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom8
Kitabisacom terdiri menjadi 3 tim besar yaitu
1 Tim Developer adalah tim yang mengurusi pembuatan website dan
juga mengurus dalam segi maintenance
2 Tim Marketing tim ini bekerja untuk mencari strategic partnership
memperkenalkan Kitabisacom mencari proyek-proyek potensial dan
mendatangkan donator meningkatkan branding melalui media sosial
6 wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author di akses pada tanggal 05
Maret 2017 pada pukul 1520 WIB 7 wwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 17 Maret 2017 pada pukul 2056
WIB 8 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1908 WIB
47
berhubungan dengan media massa dan menhandle business
development
3 Tim Operational tim ini adalah bagian dari human resource finance
dan campaigner ndash donors support
Berikut ini adalah struktur organisasi dari Kitabisacom9
NO NAMA JABATAN
1 Muhammad Alfatih Timur Chief Executive Officer
2 Vikra Ijas Chief Marketing Officer
3 Raymundus Galih Prasetya Chief Technology Officer
4 Iqbal Hariadi Marketing Manager
5 Rachelyna Mairing Manager Finance amp Accounting
6 Annisa Karimah Back End Programmer
7 Siti Desiree Campaign Support Manager
8 Tri Ardini Back End Programmer
9 Ayu Novita Sari Customer Happiness Manager
10 Olla Pulandathi Customer Happiness
9 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1920 WIB
48
11 Muhammad Junaedi Content Strategist
12 Amanda Gani Content Strategist
13 Brenda Imanuddin Putri Supervisor HR amp GA
14 Mahisa Dyan Dypta User Interface
15 Nindita Kanti Techsoup Officer
16 Santo Sidauruk Frontend Developer
17 Citra Bella Campaign Support
Tabel 31 Struktur Organisasi Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sudah lebih dari 4000 kampanye sosial atau proyek telah terdanai
dari website Kitabisacom Mulai dari kategori bencana alam hingga
teknologi Mulai dari memangkas rambut untuk solidaritas kanker hingga
supporter bola peduli asap Beberapa contoh kampanye sosial terpopuler
yang dikerjakan dan sukses meraih donasi lebih dari 500 Juta Rupiah
yaitu
49
1 Masjid Chiba Jepang
Gambar 36 Kampanye Sosial Masjid Chiba Jepang
Sumber httpskitabisacommasjidchibajepang10
Dengan link website httpskitabisacommasjidchibajepang
kampanye sosial ini digalang oleh Chiba Islamic Cultural Center dan
meraih donasi sebesar Rp3189965980 Selama ini warga muslim di
Kota Chiba dan sekitarnya menyewa ruang lantai 3 di gedung sebagai
mushola dan toko makanan halal (halal shop) dengan membayar uang
sewa bulanan sebesar 10 juta rupiah perbulan dari hasil donasi warga
dan hasil penjualan toko Tahun ini kebutuhan umat muslim Chiba
semakin meningkat untuk melakukan aktivitas keagamaan sehingga
Chiba Islamic Cultural Center memberanikan diri untuk membeli
ruang di gedung tersebut
10
httpskitabisacommasjidchibajepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul
1404 WIB
50
2 Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia
Gambar 37 Kampanye Sosial Beasiswa Untuk Tristan Alif
Sumber httpskitabisacomtristanalif11
Dengan link website httpskitabisacomtristanalif kampanye
sosial ini digalang oleh Andrinof Chaniago dan Rhenald Kasali dan
meraih donasi sebesar Rp879563498 Kampanye ini bertujuan untuk
membantu mimpi seorang anak dengan bakat yang besar bernama
Tristan Alif Naufal bocah kelahiran 2004 yang mengejutkan jagat
maya setelah mengunggah videonya di Youtube saat mengolah bola
dengan apik beredar Dengan bakatnya Alif mendapatkan kesempatan
menjadi siswa akademi klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam yang
tertarik pada bakat besar Alif dan sejak 2013 memintanya bergabung
dengan akademi mereka Saat ini seharusnya Alif sudah berada di
Madrid namun belum berangkat karena kekurangan dana
dana Passion-nya tinggi bakatnya terbukti dan perjuangannya teruji
Sementara dukungan dari pemerintah atau BUMN sudah ditunggu
sejak lama
11
httpskitabisacomtristanalif di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1406 WIB
51
3 PeduliBanjirGarut
Gambar 38 Kampanye Sosial PeduliBanjirGarut
Sumber httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut12
Dengan link website httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut
kampanye sosial ini digalang oleh Gubernur Bandung Ridwan Kamil
dan meraih donasi sebesar Rp765173854 Kampanye ini bertujuan
untuk membantu para korban bencana Banjir Bandang dan Tanah
Longsor yang menimpa Kabupaten Garut pada 21 September 2016
Bencana ini membuat ratusan warga harus mengungsi puluhan orang
mengalami ruka ringan 1 orang hilang 8 orang dikabarkan tewas dan
banyak bangunan serta rumah warga yang luluh lantak terkena
dampak bencana Korban yang harus mengungsi membutuhkan
bantuan darurat untuk makanan pengobatan alat kesehatan dan
kebutuhan lainnya
12
httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1407
WIB
52
B Profil Muhammad Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding
Kitabisacom)
Muhammad Alfatih Timur dalam beberapa tahun terakhir ini lekat
dengan nama platform penggalangan dana online Kitabisacom Dia
menjabat sebagai salah satu pendiri dan Chief Executive Officer-nya Dengan
menggawangi pengumpulan dana online ini pria yang akrab disapa Timmy
dikenal sebagai social entrepreneur13
Sejak remaja Timmy yang lahir di
Bukit Tinggi 27 Desember 1991 terlibat begitu menonjol Pada 2005-2007 ia
masuk dalam kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang
Lulus SMA dia melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia Saat kuliah Timmy aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan
Dia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan
BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI Lepas dari mahasiswa dia
mencoba menjadi social enterpreneur dengan arahan dan bimbingan dari
Rhenald Kasali dosennya sewaktu kuliah yang juga dikenal sebagai praktisi
bisnis di Indonesia
Melalui bimbingan Rhenald Kasali Timmy mendapatkan ilmu tentang
dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial Kemudian dia rajin browsing
internet dan menemukan aksi crowdfunding (urun dana) dan akhirnya
mendirikan Kitabisacom pada 6 Juni 2013 Kini setelah tiga tahun berlalu
platform Kitabisacom makin mendapat dipercayai publik Hal itu tercermin
Kitabisacom telah mendanai lebih 4000 kampanye sosial penggalangan dana
13
httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur di akses pada tanggal 02 Maret
2017 pukul 1945 WIB
53
online dan menggalang dana lebih dari 70 Miliar Rupiah Selama berdiri
platform ini telah menghubungkan lebih dari 250 ribu orang yang disebut
Orang Baik
Puncak diakuinya Timmy dan situs patungannya adalah saat
dicantumkan namanya dalam daftar 30 Under 30 2016 Asia oleh situs
Forbes14
Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya dan bagi bangsa
Indonesia Kehadiran Timmy menghembuskan napas segar bagi bangsa ini
bangsa yang setiap hari disuguhi berita aksi demo kopi beracun terorisme
narkoba hingga mutilasi membuktikan bahwa anak muda Indonesia masih ada
yang bisa berprestasi dan diakui dunia lewat wirausaha sosialnya
Kepedulian sosial Timmy sebenarnya tidak mengherankan karena
ternyata sang ayah pun telah memberi contoh kepadanya Ayahnya yang
merupakan lulusan FKUI (Fakultas Kedokteran UI) setelah kuliah
ditempatkan di daerah Sungai Puar Sumatera Barat Ia kemudian enggan
kembali ke Jakarta karena sudah merasa nyaman dengan lingkungan
masyarakat yang ada Selama bertahun-tahun praktik hingga sekarang
ayahnya menerima saja apabila ada yang membayar dengan sayur-mayur dan
pisang Bedanya apabila ayahnya terkesan ―mengorbankan diri maka
Timmy memilih bisnis sosial (social entrepreneur) yang dapat memberikan
dampak sosial sekaligus menciptakan keuntungan sehingga sustained atau
berkelanjutan Dengan kata lain ia tidak harus mengorbankan dirinya
14
httpteknokompascomread201602260746009717AnakMudaIndonesiaMasukDaf
tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB
54
Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam
kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy
menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah
a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri
b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah
c Selesaikan pekerjaanmu
d Terus belajar
Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur
merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut
a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu
b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa
eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih
ahli sehingga mendapat masukan
c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi
dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau
sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi
mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha
d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching
atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than
enough
55
Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur
Sumber httpsorotnewsvivacoid15
PENDIDIKAN
1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007
2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)
KARIR
1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-
2013
2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah
Perubahan 2012-2015
3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015
4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang
ORGANISASI
1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-
2012
2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program
(ILDP) 2010-2011
15
httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB
56
3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011
4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011
5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010
6) Anggota Kairo Community 2015
7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014
PENGHARGAAN
1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di
Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria
World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)
2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan
Sekretaris Jenderal DR RI (2011)
3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)
4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen
Fakultas Ekonomi UI (2012)
5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)
6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)
7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)
pada 2014
8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang
diselenggarakan DBS dan NUS
9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)
10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology
Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)
57
11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow
dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)
12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori
wirausaha sosial (2016)
58
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer
Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui
medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap
diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun
jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new
media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan
berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan
penggalangan dana kampanye sosial secara online
Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-
tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan
perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye
sosial sebagai berikut
NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE
1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye
2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye
3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye
4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye
5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye
59
6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye
7 Birthday Fundraising 110 Kampanye
8 Difabel 62 Kampanye
9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye
10 Hadiah 162 Kampanye
11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye
12 Lainnya 188 Kampanye
13 Media Fundraising 36 Kampanye
14 Menolong Hewan 55 Kampanye
15 Panti Asuhan 109 Kampanye
16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye
17 Personal Challenge 252 Kampanye
18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye
19 Rumah Ibadah 253 Kampanye
20 Run For Charity 308 Kampanye
21 Umrah dan Haji 36 Kampanye
Tabel 41
Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil
mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di
atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan
Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses
pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi
60
keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di
daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau
laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar
Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan
adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah
Indonesia
Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim
Sumber Kitabisacom1
Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga
yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah
dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung
Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan
penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari
penggunaan media sosial
Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur
Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang
dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527
WIB
61
Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada
komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti
adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan
sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau
hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan
aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2
Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir
seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam
penggunaannya
ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama
24 jamrdquo3
ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi
Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil
melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan
hampir setiap jamrdquo4
ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di
Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering
dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat
Youtuberdquo5
2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo
University of California - Berkeley di akses dari
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret
2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017
62
Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan
aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa
seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial
Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang
mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi
sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal
Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih
banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti
nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam
komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal
tersebut
Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu
munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk
foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya
tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana
sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap
mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur
sebagai komunikan melalui computer mediated communication
Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform
crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda
Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa
nonverbal
ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share
kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya
63
emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya
pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita
mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui
pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang
jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message
satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti
saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan
emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6
ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan
love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut
memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan
tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang
menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini
hoaxrdquo7
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana
dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam
berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang
sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil
penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang
efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini
diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding
Kitabisacom Ania Suci
ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih
kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu
jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8
6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
64
Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa
mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai
komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai
komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang
disampaikan
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada
perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk
membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon
donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan
kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan
menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media
sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui
respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah
Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana
ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di
semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website
pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu
media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi
komentar dan likesrdquo9
9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
65
ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif
untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang
saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang
saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10
Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial
penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan
promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur
yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung
memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci
dan Dhimas Aryadi
ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu
saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11
ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya
menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12
Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka
diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang
diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share
Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk
pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang
diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah
kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas
dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur
share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi
fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di
10
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017 12
Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
66
kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi
perbincangan
Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang
menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon
donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai
komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon
donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial
tersebut
ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua
kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13
ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat
Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang
itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan
aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-
share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk
sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14
Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan
ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal
message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan
broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode
dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik
sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap
untuk menerima data atau tidak15
13
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 15
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB
67
Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang
terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting
application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan
personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal
message
Gambar 42
Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur
Sumber WhatsApp
Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai
komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai
komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali
dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang
singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang
Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak
calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon
donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam
rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon
68
yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated
communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka
langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai
komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang
dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif
bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver
(komunikan)16
Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara
mendalam
ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun
donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman
saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau
berdonasirdquo17
Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal
melalui computer mediated communication terasa setara dengan
komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun
computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur
dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur
secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
16
Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing
Group 2011 h 13 17
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
69
mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung
Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang
didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh
informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk
berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih
memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap
muka langsung (face-to-face)
ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka
langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya
lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah
karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik
obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau
ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak
memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18
ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication
namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan
jika berhubungan jarak jauhrdquo19
ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung
jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik
lagi ke media sosial itu pentingrdquo20
18
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 19
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
70
Computer mediated communication tidak membatasi jumlah
komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan
Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena
lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang
tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap
masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam
menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga
tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur
nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai
sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan
crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom
dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada
akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu
pengikut21
Twitter dengan 15 Ribu pengikut22
dan Instagram dengan 30
Ribu pengikut23
Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120
Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager
21
httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April
2017 pukul 1141 WIB 22
httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses
pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23
httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul
1144 WIB
71
Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara
ketiga jejaring sosial tersebut
ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap
Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook
yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua
di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga
lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga
nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga
secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang
yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan
fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial
media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang
yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling
banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook
kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak
bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-
hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka
hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24
Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom
memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun
Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah
sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat
Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs
jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan
inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial
sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada
masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil
wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom
24
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
72
ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu
murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita
tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana
online jadi memang proses galang dana pun paling banyak
mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa
social media is very essentialrdquo25
Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi
Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau
seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada
khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak
mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal
Hariadi berikut ini
ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih
karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort
yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan
dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga
dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang
yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui
media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan
masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit
sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin
hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang
seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui
satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang
dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan
tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih
efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak
orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26
Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-
kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan
25
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017 26
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
73
Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang
efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem
donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk
meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas
Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media
sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom
kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Format
Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada
video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan
dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat
diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat
yang ingin berdonasi di kampanye sosial tersebut
Gambar 42 Format Video Pada Facebook Kitabisacom
SumberhttpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal27
27
httpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal di akses pada
tanggal 13 April 2017 pukul 1337 WIB
74
Unggahan Kitabisacom di Facebook pada tangal 06 April 2017
berjudul ldquoPuluhan Warga Tewas Akibat Senjata Kimia Di Syria
Termasuk Anak-Anakrdquo mendapatkan 239 share 32 comment dan
ditonton sebanyak 4500 kali
Gambar 43 Format Video Pada Twitter Kitabisacom
Sumber httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 28
Unggahan Kitabisacom di Twitter pada tanggal 23 Januari 2017
berisikan ldquoSulami Manusia Kayu Asal Sragen NET_CJ mengajak
netizen berdonasi via Kitabisacomsulamimanusiakayu terkumpul 31
Juta dalam 2 harirdquo mendapatkan 13 retweet 1 reply dan 2 likes
Gambar 44 Format Video Pada Instagram Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom29
28
httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 di akses pada tanggal 13
April 2017 pukul 1448 WIB 29
httpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 13 April 2017 pukul 1506 WIB
75
Unggahan Kitabisacom di Instagram pada tanggal 30 Maret
2017 dengan caption ldquoBayangkan kalau kamu menjadi seorang Ayah
dan anak kamu mengidap penyakit langka yang butuh penanganan
media yang sigap Hal itulah yang dialami Pak Joko setiap harinya
Pak Joko memiliki seorang anak bernama Sarah seorang mahasiswi
aktuaria di IPB Sarah menderita Autoimun Myasthenia Gravis
Sebuah kondisi di mana sistem imun tubuh justru menyerang sistem
saraf dan otot Awalnya biaya pengobatan Sarah ditanggung oleh
kantor Pak Joko Namun karena adanya kebijakan baru prosesnya
jadi semakin sulit Simak kisah lengkapnya di video ini Mention
temen kamu anak IPB ya supaya semakin banyak yang lihat dan
banturdquo mendapatkan 30 comment dan ditonton sebanyak 3491 kali
Dari ketiga media sosial di atas dengan format yang sama yaitu
format video media sosial Facebook terbukti mendapatkan perhatian
lebih dari masyarakat dengan 239 share 32 comment dan ditonton
sebanyak 4500 kali Disusul oleh Instagram dengan 30 comment
3491 kali ditonton dan Twitter diurutan terakhir dengan 13 retweet 1
reply dan 2 likes
b Tipe Konten
Dalam ranah media sosial konten adalah senjata utama Dengan
konten yang berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat
oleh para pengikutnya Ada beberapa tipe konten yang diunggah pada
media sosial Kitabisacom yang pertama adalah konten success story
Konten success story berisikan cerita mengenai kampanye-kampanye
sosial yang telah sukses digalang dan menjadi viral di masyarakat
Tujuan dari success story supaya masyarakat melihat dan selalu
76
teringat oleh Kitabisacom sehingga saat masyarakat ingin membantu
mengumpulkan dana bagi orang yang membutuhkan mereka
menggunakan Kitabisacom untuk menggalang dana
Gambar 45 Konten Success Story Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom30
Konten success story dari Asmara Wreksono yang tergerak
membantu Aleena bayi yang terlahir dengan benjolan di bawah dagu
sebelah kanan dan di bawah lidah Pada usia satu bulan Aleena mulai
sesak nafas dan akhirnya dipasang trakeostomi (alat bantu nafas di
tenggorokan) Asmara Wreksono yang tersentuh atas kondisi Aleena
membantu menggalang dana melalui halaman Kitabisacomaleena
Kemudian disebarkan melalui media sosial sehingga masyarakat
tergerak untuk berdonasi Donasi yang terkumpul pun mencapai 100
Juta Rupiah Donasi digunakan untuk proses pengobatan dan operasi
Aleena
Kedua konten yang sedang trending Konten trending
diunggah dan di pull oleh Kitabisacom di media sosial karena saat
sedang trending masyarakat cenderung ramai berdonasi dan share di
media sosial masing-masing
30
httpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0849 WIB
77
Gambar 46 Konten Trending Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom31
Konten trending dari kampanye sosial oleh Organisasi Aksi
Cepat Tanggap Pada tanggal 04 April 2017 sebuah serangan senjata
kimia terjadi di Provinsi Idlib Suriah 58 orang tewas dan 11
diantaranya adalah anak-anak Donasi yang terkumpul mencapai 3
Milyar Rupiah yang telah digunakan untuk bantuan pangan bagi para
korban bom kimia Idlib
Ketiga konten kegiatan komunitas yang menggunakan
Kitabisacom Dengan mengunggah konten ini Kitabisacom secara
tidak langsung membajak audience komunitas tersebut sehingga
Kitabisacom makin dikenal luas oleh masyarakat
Gambar 47Konten kegiatan komunitas yang menggunakan Kitabisacom Pada
Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom32
31
httpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0853 WIB
78
Konten komunitas yang menggunakan Kitabisacom di atas di
galang oleh tim SOS Rohingya dan Aksi Cepat Tanggap Lebih dari
2000 orang berdonasi mengumpulkan sekitar 500 Juta Rupiah
Donasi sudah disalurkan berupa pemberian makanan siap saji untuk
lebih dari 1500 jiwa serta paket pangan berisi beras minyak goreng
dan bumbu dapur sebagai persediaan sembako untuk 1 bulan per
keluarga
Keempat light content Konten ini berisikan life behind the
scene dari Kitabisacom Seperti kegiatan-kegiatan undangan pengisi
acara atau momen ulangtahun salah satu tim Kitabisacom
Gambar 48 Light Content Pada Media Sosial Kitabisacom
SumberhttpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom33
Light content di atas menunjukkan CEO Kitabisacom Alfatih
Timur yang diundang untuk menjadi pembicara di acara Big Circle
Metro Tv Dari keempat konten di atas success story trending share
komunitas yang menggunakan Kitabisacom dan light content konten
trending menempati urutan paling utama dikarenakan masyarakat
lebih tertarik oleh suatu hal yang baru dan sedang viral di masyarakat
32
httpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0904 WIB 33
httpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom di akses pada
tanggal 17 April 2017 pukul 0857 WIB
79
c Partnership
Partnership atau persekutuan dilakukan oleh Kitabisacom
dengan media partner seperti Liputan6com Detikcom Kompascom
dan lain-lain Kampanye-kampanye sosial yang viral di Kitabisacom
mempunyai news value yang bisa diangkat menjadi berita oleh portal-
portal berita online tersebut Secara berkala pada setiap minggu tim
Kitabisacom memberikan list stories kampanye sosial yang sedang
viral kemudian media partner tersebut memilih kampanye sosial mana
yang mempunyai news value yang bagus yang nantinya akan mereka
angkat sebagai berita
Gambar 49 Berita Tentang Kitabisacom Pada Media Partner
Sumberhttpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-
kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search34
Kegiatan partnership seperti ini saling menguntungkan kedua
belah pihak di satu sisi media partner mendapatkan berita di sisi lain
juga turut mengangkat branding Kitabisacom Selain mengangkat
branding para pembaca berita di media partner setelah membaca
berita bisa turut berpartisipasi dalam berdonasi karena ada fitur
embed
34
httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-kitabisa-untuk-
bangun-masjid-di-papuasource=search di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB
80
Gambar 410 Fitur Embed Kitabisacom Pada Media Partner
Sumberhttpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-
sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia35
Dengan adanya fitur embed masyarakat bisa langsung berdonasi
setelah membaca berita karena media partner mencantumkan link
kampanye sosial di Kitabisacom pada berita tersebut Fitur embed ini
menambah jumlah donatur karena semakin banyak masyarakat yang
melihat kampanye sosial tersebut semakin banyak pula yang tergerak
hingga turut berdonasi
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
Setelah menentukan strategi penggunaan media sosial melalui
format konten dan partnership ada beberapa tahapan yang dilakukan
sebelum tim Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial
Pertama pada setiap hari senin tim melakukan rapat konten kalender
untuk satu minggu ke depan Pada kegiatan rapat tersebut tim melakukan
brainstorming untuk menentukan apa saja konten-konten yang perlu di
angkat selama satu minggu ke depan Konten tersebut berisi seperti
kegiatan partnership dengan pihak-pihak tertentu dan kampanye-
35
httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-sumbang-dana-
korban-kelaparan-somalia di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB
81
kampanye sosial yang sedang viral di masyarakat Konten tersebut
dimasukkan ke dalam agenda sehingga selama satu minggu ke depan
anggota tim sudah mengetahui akan mengunggah konten apa
Kedua setelah menentukan jadwal konten anggota tim
mengunggah konten tersebut sesuai dengan jadwal satu minggu ke
depan Ada tiga orang anggota tim yang bertugas untuk mengurus media
sosial yang terdiri dari writer dan designer Writer bertugas untuk
membuat konten menyiapkan materi posting konten dan menulis di
Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan video editor
82
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai computer mediated
communication dan strategi penggunaan media sosial pada platform
crowdfunding Kitabisacom penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut
Kitabisacom terbukti mewadahi kampanye sosial yang ada di
Indonesia Kampanye sosial adalah kampanye yang bertujuan pada perubahan
sosial untuk masalah-masalah sosial Sejak berdiri pada tahun 2013
Kitabisacom telah mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye sosial dan
mengumpulkan donasi sebesar 80 Milyar Rupiah Kampanye sosial pada
Kitabisacom memiliki beberapa kategori yaitu Bantuan Medis dan
Kesehatan Beasiswa dan Pendidikan Bencana Alam dan Kemanusiaan dan
lain-lain Dari beberapa kategori tersebut kategori Beasiswa dan Pendidikan
unggul dengan 560 kampanye sosial
Penggalang dana kampanye sosial berkomunikasi dengan para calon
donatur melalui computer mediated communication yang dilakukan dengan
tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal Di awali dengan
tahapan impersonal dimana penggunaan emoticon dan foto dipakai untuk
mengganti peranan bahasa nonverbal para penggalang dana menggunakan
emoticon dan foto untuk mengganti peranan bahasa nonverbal dan menarik
83
perhatian donatur sehingga turut berdonasi pada suatu kampanye sosial yang
sedang di galang Hasil temuan yang di dapat penggunaan emoticon dan foto
kurang maksimal digunakan oleh penggalang dana sehingga belum mampu
mengganti peranan bahasa nonverbal
Pada tahapan kedua yaitu tahapan interpersonal penggalang dana
melakukan upaya membuka diri dan menciptakan kesan pada donatur
Penggalang dana membuka diri dengan menyebarkan kampanye sosial
tersebut melalui media sosial sehingga penggalang dana mendapatkan respon
dari donatur berupa likes comment dan share Kemudian penggalang dana
juga menciptakan kesan pada donatur dengan cara melakukan personal
message Personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak sehingga komunikasi interpersonal yang terjalin melalui computer
mediated communication terasa setara dengan komunikasi interpersonal tatap
muka (face-to-face) Donatur sebagai komunikan dapat terpersuasi melalui
personal message tersebut sehingga turut berpartisipasi pada kampanye sosial
tersebut
Tahapan terakhir yaitu tahapan hyperpersonal Hyperpersonal terjadi
ketika seseorang merasa nyaman untuk mengekspresikan diri mereka sendiri
dalam saluran komunikasi melalui media (computer mediated
communication) daripada komunikasi tatap muka (face-to-face) Tetapi hasil
penelitian yang penulis dapatkan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka
(face-to-face) dianggap masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media
84
dalam menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication
Untuk melancarkan kegiatan kampanye sosial di media sosial
platform crowdfunding Kitabisacom melakukan pengenalan tentang donasi
online melalui media sosial kepada masyarakat agar masyarakat beralih dari
donasi offline ke donasi online sehingga dibutuhkan strategi komunikasi dan
tahapan-tahapan pada penggunaan media sosial tersebut Strategi dan tahapan
inilah yang membuat Kitabisacom kini menjadi platform donasi online yang
terpercaya di Indonesia Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan
partnership
Dari sisi format format yang digunakan berfokus pada format video
Hal ini dikarenakan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial sehingga memberikan
peluang besar bagi calon donatur untuk berdonasi Format video juga dapat di
putar berulang kali sehingga format ini lebih menarik apabila dibandingkan
dengan format foto Kemudian dari sisi tipe konten konten yang
berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat oleh para pengikutnya
Dengan beberapa tipe konten yang menjadi acuan di Kitabisacom seperti
success story trending mengangkat kegiatan komunitas yang menggunakan
Kitabisacom dan light content menjadikan Kitabisacom populer di kalangan
masyarakat berkat konten yang berbobot selalu menerbarkan kebaikan dan
memudahkan masyarakat untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online
85
Terakhir adalah partnership karena Kitabisacom lebih banyak
bergerak secara online maka media partner yang bekerjasama lebih condong
ke portal berita online seperti Liputan6com Detikcom dan Kompascom
Kegiatan partnership inilah yang mengangkat branding Kitabisacom
sehingga Kitabisacom menjadi terkenal di kalangan masyarakat seperti saat
ini selain itu kampanye-kampanye sosial yang berada di Kitabisacom juga
mudah menjadi viral karena portal berita online tersebut telah memiliki
audience pembaca yang cukup besar dan para pembaca bisa langsung men-
share berita tersebut ke media sosial mereka masing-masing Selain itu
audience yang turut tergerak untuk berdonasi pada kampanye sosial tersebut
bisa langsung berdonasi melalui fitur embed yang nantinya akan terhubung
langsung ke Kitabisacom
Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula
beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu
konten di media sosial Pertama brainstorming pada kegiatan rapat konten
kalender yang dilakukan setiap hari senin untuk menentukan apa saja konten-
konten yang perlu di angkat selama satu minggu ke depan Kedua setelah
menentukan jadwal konten anggota tim mengunggah konten tersebut sesuai
dengan jadwal satu minggu ke depan Ada tiga orang anggota tim yang
bertugas untuk mengurus media sosial yang terdiri dari writer dan designer
Writer bertugas untuk membuat konten menyiapkan materi posting konten
dan menulis di Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan
video editor
86
B Saran
Fenomena kampanye sosial di media sosial merupakan hal yang sudah
tidak asing bagi perkembangan teknologi dimana saat ini hampir segala hal
bisa dilakukan melalui internet Tidak banyak saran yang diberikan oleh
penulis karena Kitabisacom sebagai platform crowdfunding yang masih
berusia dini telah maksimal menggunakan internet sebagai sarana komunikasi
kampanye sosial sehingga mendapatkan pencapaian yang besar Saran penulis
pada penelitian ini agar Kitabisacom membuat konten yang lebih
meyakinkan supaya masyarakat luas menyadari kegunaan platform ini dan
akhirnya berpindah dari donasi offline ke donasi online
87
DAFTAR PUSTAKA
A BUKU
A Michael Miles Matthew dan Huberman Analisis Data Kualitatif Buku
Sumber Tentang Metode-Metode Baru Jakarta UI Press 1992
B Walther Joseph ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal
Interpersonal and Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research
Vol23 California USA Sage Publications Inc 1996
Blossom Jhon Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes
Our Work Our Lives and Our Future USA Wiley Publising 2009
Breakendridge Solis Putting the Public Back in Public Relations How Media
sosial is Reinventing the Agging Business of PR New Jersey Pearson
Education 2009
Bungin Burhan Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus
Teknologi Komunikasi di Masyarakat Jakarta Kencana Prendan Media
Grup 2013
C Steven Bradford Crowdfunding and the Federal Securities Laws Columbus
College of Law Faculty Publications 2012
E Wheat Rachel Raising Money For Scientific Research Through
Crowdfunding Trends in Ecology amp Evolution 2013
Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions New York USA
McGraw-Hill Companies 2011
Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta PT
Bumi Aksara 2013
Hastarjo Sri New Media Teori dan Aplikasi Karanganyar Lindu Pustaka 2011
J Moleong Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 1997
Joachim Hemer A Snapshot on Crowdfunding Karlsruhe Franhoufer ISI 2011
Koentjaraningrat Pengantar Antropologi Jakarta Penerbit Universitas 1965
LDeFleur Melvin Theorities of Mass Communication 5th edition New York
Longman Inc 2006
Mulyana Deddy Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya Bandung Rosdakarya 2006
88
Muwarni Endah ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah
ed The Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence
Reposisi Komunikasi Dalam Dinamika Konvergensi Jakarta Kencana
Predana Media Group 2012
Nasrullah Rulli Cybermedia Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013
Poerwandari E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian
Psikologi Jakarta LPSP3-UI 1998
Salim Agus Teori amp Paradigma Yogyakarta Tiara Wacana 2006
Venus Antar Manajemen Kampanye Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010
B JURNAL
Boyd M Danah 2007 Social Network Sites Definition History and
Scholarship University of California ndash Berkeley Terarsip dalam
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml
C WEBSITE
About us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB dari
wwwKitabisacomabout-us
Bantu Saudara Kita yang Tertimpa Banjir di Garut di akses pada tanggal 01
Maret 2017 pukul 1407 WIB dari
httpsKitabisacomrkpedulibanjirgarut
Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia di akses pada tanggal 01
Maret 2017 pukul 1406 WIB dari httpsKitabisacomtristanalif
Forbes 30 Under 30 Asia di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854
WIB dari httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-
entrepreneurs4bfad0207d46
Masjid Chiba Jepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul 1404
WIB dari httpsKitabisacommasjidchibajepang
Pengertian Broadcast pada Jaringan Komputer dan Kegunaannya di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB dari
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-
jaringanhtmlm=1
Profil MAlfatih Timur di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 1945 WIB
dari httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur
89
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia di akses
pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB dari
httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-
sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia
Rp 3 Miliar Terkumpul via Kitabisa untuk Bangun Masjid di Papua di akses
pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB dari
httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-
kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search
10 Jejaring Sosial Populer di Indonesia di akses pada tanggal 28 Februari 2017
pukul 1251 WIB dari wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-
di-indonesia
D WAWANCARA PRIBADI
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi Marketing Manager Kitabisacom di
Coorporate Office Kitabisacom pada tanggal 31 Maret 2017
Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah Penggalang Dana Kitabisacom di Cafe
Cangkir pada tanggal 29 Maret 2017
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari Penggalang Dana Kitabisacom di
Fakultas Psikologi UIN Jakarta pada tanggal 07 April 2017
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim Penggalang Dana
Kitabisacom di Masjid Fatullah Ciputat pada tanggal 29 Maret 2017
Wawancara Pribadi via email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Penggalang
Dana Kitabisacom pada tanggal 03 April 2017
Wawancara Pribadi via email dengan Dhimas Aryadi Donatur Kitabisacom
pada tanggal 02 April 2017
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci Donatur Kitabisacom di Perpustakaan
Utama UIN Jakarta pada tanggal 01 April 2017
LAMPIRAN
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 31 Maret 2017 Pukul 0934 ndash 1013 WIB
Tempat wawancara Coorporate Office Kitabisacom
Pewawancara Dian Andriani
Informan Iqbal Hariadi (Marketing Manager Kitabisacom)
1 Bagaimana Kitabisacom memandang media sosial
Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah
paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang
kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi
memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat
social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential
2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai
media sosial seperti apa
Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget
dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua
orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya
pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang
kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu
Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa
salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan
konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita
yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin
sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di
social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif
yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak
gitu-gitu misi utama kita
3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak
secara online daripada offline
Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih
lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang
sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol
sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala
macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang
jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-
masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu
juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru
sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang
satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu
orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih
Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach
secara marketing gitu
4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa
persen
Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita
sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-
event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus
untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-
lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya
kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di
acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling
seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase
ya mungkin itu tadi di 10
5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang
menjadi pilihan utama Kitabisacom
Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook
kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya
orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral
karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach
lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling
besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang
akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita
posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang
akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook
gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa
di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak
terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa
kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih
6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial
Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma
mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita
fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram
atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih
banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar
Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu
dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang
pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign
yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang
ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang
sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama
success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin
itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan
orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga
biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa
supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah
Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan
muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten
Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-
nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa
kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi
ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership
dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi
partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu
lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat
diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed
stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah
mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia
ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo
mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list
ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus
baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang
abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat
kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada
orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi
ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita
karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di
media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan
ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website
lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini
donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak
orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi
keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu
posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik
banget
7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media
sosial Ada berapa tahapan
Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten
kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten
yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah
itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign
tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di
set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan
posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya
karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim
penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang
tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video
editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya
lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog
8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media
sosial oleh platform crowdfunding lain
Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain
bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih
untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka
Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak
lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa
Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu
yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi
konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu
9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang
platform donasi online melalui media sosial
Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang
belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja
masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala
berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom
ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan
ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang
ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita
punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu
padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make
Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara
memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di
sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka
berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka
menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah
berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu
10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan
dana dan donasi melalui online
Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di
kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut
pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat
masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa
ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-
nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang
paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random
pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang
dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di
kontennya
11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial
Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di
social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-
nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma
ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya
Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-
gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita
dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya
dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak
orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur
12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia
Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat
masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa
diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua
Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan
proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare
mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda
kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple
gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi
Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-
nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha
dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development
Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah
orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke
orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia
udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga
pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke
orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB
Tempat wawancara Cafe Cangkir
Pewawancara Dian Andriani
Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam
proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke
Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin
dulu
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas
perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka
kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya
emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara
pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi
koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya
kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa
dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC
dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi
kemarin
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku
OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya
Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama
anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat
sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan
hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana
disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas
jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih
banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior
ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede
juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih
efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana
sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang
aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang
bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada
manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu
kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya
temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita
bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia
gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana
lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat
grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi
banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal
yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih
ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana
nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom
untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan
ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Iya pastinya dong
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder
yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap
jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun
jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan
karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku
uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget
tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita
kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut
nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-
squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga
sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin
sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran
alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang
semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita
biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya
juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser
atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk
Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak
tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari
cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya
gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah
beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain
ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat
whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di
Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet
mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka
website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-
ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku
menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku
ini
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan
notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang
kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi
kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang
sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan
orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu
Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan
ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih
buat happy-happy aja
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB
waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata
penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat
semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia
juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin
tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang
buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti
kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena
ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah
ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat
semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat
ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer
donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior
PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku
Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa
atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang
membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama
sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri
gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain
kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-
orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang
melewati Kitabisacom ini
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB
Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat
Pewawancara Dian Andriani
Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta
saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren
Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan
Hadist
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang
paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya
Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk
bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak
bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya
ngajar di LTTQ sama di Pondok
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah
waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah
kampung pemulung itu kita baksos disitu juga
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini
berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017
Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga
pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di
Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah
banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah
segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai
Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita
cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya
dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau
Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh
atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau
ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan
Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh
berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah
direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya
jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau
caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru
saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal
21 April
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka
ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan
saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di
Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem
informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media
sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang
lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di
HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di
LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi
untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi
mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini
kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana
ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya
mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah
jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya
yang lagi trending dipakai lah hehe
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun
ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer
Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada
kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai
suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain
sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana
gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu
misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan
ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan
desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik
visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya
Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar
juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita
personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone
kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox
facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada
pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk
mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau
meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan
campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin
bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya
Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari
temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom
makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga
temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya
kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang
dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya
apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga
terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga
Temen-temen saya juga saya sebarkan juga
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial
misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau
kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh
Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu
dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox
Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya
nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada
yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari
sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh
belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah
nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini
jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu
yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai
sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti
dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer
ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3
kali saya hubungi jadi saya follow up terus
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang
kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri
Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya
pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang
paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di
kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi
gitu
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus
Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi
dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir
gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu
lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma
kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak
ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin
informasi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-
share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu
galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya
nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin
aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya
sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana
juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Senin 03 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau
di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya
dirikan bersama teman-teman
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Charity ( kitabisacomkadountukyatim )
Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan
yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang
terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk
anak yatim dan difabel
KKN ( kitabisacomtunasbacan )
Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang
dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana
yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan
kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
secara berkelanjutan
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Ya Saya seorang pengguna aktif
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kurang lebih 5 jam
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat
untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses
oleh berbagai kalangan
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak
masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang
tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye
sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi
melalui media sosial
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya
galang ke seluruh teman-teman
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun
internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika
berhubungan jarak jauh
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Ya saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari internet (media sosial)
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya
cenderung aktif di Instagram
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding
Kitabisacom
Pernah satu kali
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB
Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Yulinda Ashari
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus
tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu
itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN
Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di
Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan
Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan
buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku
untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang
disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas
Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu
biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu
temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana
gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau
satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu
siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering
ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk
kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh
dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang
kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal
sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah
nengok-nengok lagi
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus
sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku
lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan
Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak
bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto
juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan
kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang
dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena
seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena
emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih
sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu
orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp
Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya
dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya
banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan
chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih
komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu
Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya
aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena
ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu
bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak
banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga
yang tau tentang kakek
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk
diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga
dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak
bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak
apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos
karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau
curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu
tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di
Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena
aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah
ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya
juga kan ke orang lain
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-
Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki
dan kalo waktunya tepat
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Minggu 02 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada
kebiasaan istimewa lainnya
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian
sih pernah
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook Instagram Path dan Google Plus
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Puas
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya
akan berdonasi
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit
dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya bisa Saya fleksibel
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Awalnya dari Facebook
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya
disana
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Baru satu kali
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Tidak pernah
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB
Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku
Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga
pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan
dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang
masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur
ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu
Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi
target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya
masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih
layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga
paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-
browsing juga jarang banget
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama
orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan
mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua
sampe tiga jam lah sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin
Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi
yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif
gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah
berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih
kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik
lah penjelasannya
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin
Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener
Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa
buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya
gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa
akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara
tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang
banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-
Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati
masyarakat gitu makanya aku ngedukung
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga
kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak
penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat
sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang
ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana
jadi aku percaya
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak
mencurigakan mending gak usah donasi
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih
Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat
direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku
share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung
gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial
tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita
kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus
kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi
mendingan tatap muka langsung
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi
apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan
yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang
terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini
ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak
nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus
lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-
nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya
sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa
internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak
ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal
pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa
langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya
tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke
temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi
kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit
rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat
didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak
ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak
sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal
yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah
lancar-lacar aja
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat
ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat
donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget
Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya
luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang
trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi
kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran
juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa
- 1 COVER SKRIPSIpdf
- 222pdf
- 5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
- 6 KATA PENGANTARpdf
- 7 DAFTAR ISIpdf
- BAB Ipdf
- BAB IIpdf
- BAB IIIpdf
- BAB IVpdf
- BAB Vpdf
- 9 DAFTAR PUSTAKApdf
- LAMPIRANpdf
-