kampung home industri karanganyar gunung
TRANSCRIPT
KAMPUNG HOME INDUSTRI
KARANGANYAR GUNUNG
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hiadayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan buku desa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) alternatif 2B 2019 di
Kelurahan Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Buku desa ini disusun bersadasarkan keadaan
desa, program kerja dan hasil pelaksanaan kegiatan KKN UNNES alternatif 2B 2019 desa Karanganyar Gunung, pada
tanggal 3 Oktober sampai 15 November 2019.
Kegiatan KKN alternatif 2B 2019 yang telah dilaksanakan tidak akan berjalan dengan baik dan lancar tanpa bantuan dari
segenap pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih kepada:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Prof. Dr. Totok Sumaryanto,F. M.Pd. selaku Ketua LP2M Kepala Pusbang KKN
Dra. Sri Susilaningsih S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL)
Purwadi Saputro. SE , selaku Kepala Lurah. Terima kasih atas izin dan dukungan baik berupa moral maupun
fasilitas yang dierikan selama masa KKN berlangsung.
Perangkat Kelurahan Karanganayar Gunung serta tokoh masyarakat yang telah memberikan ilmu, nasihat,
dukungan materil dan moril.
Seluruh warga Kelurahan Karanganayar Gunung, komponen pendukung terbesar kegiatan ini. Tanpa dukungan
semua pihak, kegiatan ini tidak akan dapat berjalan sukses.
Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, kami mengucapkan banyak terima kasih.
Penyusun menyadari bahwa buku desa ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan buku desa ini.
Karanganyar Gunung, November 2019
KKN Alternatif 2B UNNES 2019
IIIKampung Home IndustriKaranganyar Gunung
PRAKATA III
DAFTAR ISI
IV APA
ITU UMKM ???
1
ASAL USUL KAMPUNG HOME
INDUSTRI 3 UMKM DI DESA
KARANGANYAR GUNUNG
5 DAFTAR
PUSTAKA 22
GLOSARIUM 23
INDEKS 24
BIODATAPENULIS 25
VI
Kampung Home Industri Karanganyar Gunung
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah) di Indonesia telah diatur
dalam Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2008. Sesuai dengan UUtersebut usaha mikro memiliki pengertian usaha produktif milik orangperorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteriaUsaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. Berdasarkandata dari Kementrian Koperasi dan UMKM, terdapat sekitar 62,9 jutahampir 70 juta pelaku UMKM di Indonesia pada tahun 2017 dandiperkirakan akan terus bertambah. Seperti yang dikatakan Lumbanraja(2017) Sektor usaha mikro kecil dan menengah memegang peranan yangsangat penting bagi pembangunan perekonomian di masyarakat, terutamajika dikaitkan dengan pemberdayaan masyarakat dan jumlah tenaga yangmampu diserap oleh umkm tersebut. Selain itu, usaha mikro kecilmenengah memiliki fungsi sebagai pemerataan hasil pembangunan.
1Kampung Home IndustriKaranganyar Gunung
Berikut adalah kriteria pengelompokkan jenis usaha sesuai dengan UU Nomor 20
Tahun 2008
2
Kampung Home Industri Karanganyar Gunung
Omzet
1. Usaha Mikro Maks. 50 Juta Maks. 300 Juta
2. Usaha Kecil > 50 Juta – 500
Juta
> 300 Juta – 2,5
Miliar
3. Usaha Menengah > 500 Juta – 10
Miliar
> 2,5 Miliar – 50
Miliar
Home Industri merupakanKampung
tematik yang terletak di RW
Karanganyar Gunung, Kecamatan
kampung
05 Kelurahan
Candisari
Semarang yang didirikan pada bulan September 2016.
Hal ini berawal dari lomba rumah sehat tingkat kota
Semarang pada bulan April 2016, kelurahan
Karanganyar Gunung menampilkan semua produk
home industri yang dimilikinya dan meraih juara 3.
Selanjutnya pada bulan Agustus 2016, Kelurahan
Karanganyar Gunung kembali menampilkan semua
produk home industri yang dimilikinya pada lomba
hatinya PKK dan meraih juara harapan 3 tingkat kota
Semarang.
3Kampung Home IndustriKaranganyar Gunung
Kemenangan yang didapatkan terus-menerus oleh Kelurahan Karanganyar
Gunung ketika menampilkan produk-produk home industrinya dalam
beberapa perlombaan tingkat kota Semarang, hal ini menjadikan suatu
keyakinan bagi warga untuk mendirikan Kampung Home Industri sebagai
wadah berbagai usaha dari produk olahan rumah tangga yang terdapat di
Kelurahan Karanganyar Gunung agar dapat berkembang dan lebih dikenal
oleh masyarakat luas. Tak sampai disitu setelah mendirikan Kampung Home
Industri pada akhir September 2016, Kelurahan Karanganyar Gunung
kembali meraih juara 2 dalam lomba Kampung Hebat Kreatif Inovatif tingkat
kota Semarang.
4
Kampung Home Industri Karanganyar Gunung
5Kampung Home IndustriKaranganyar Gunung
6
Kampung Home Industri Karanganyar Gunung
Mauza food (Mau Pizza) adalah nama usaha dari salah satu warga kelurahan
karanganyar Gunung yaitu aneka pizza dan corndog. Usaha ini berdiri sejak tahun
2014. Awalnya sang istri hanya membuat pizza untuk anaknya, lalu membuat pizza
lagi dan dibagikan kepada tetangga sekitar, ternyata mendapat respon yang positif.
Hal ini menjadikan Hendri berfikir untuk menjual pizza buatan istrinya secara
online, melihat minat konsumen cukup tinggi dan untuk mengembangkan usahanya,
ia kemudian membuka toko offline di daerah ruko segitiga emas tepatnya di Jl. Prof
Hamka, Ngaliyan, Semarang.
Adonan pizza terdiri dari terigu, telur, ragi dan susu yang dicampur dan diuleni hingga
kalis, kemudian dibulatkan dan dipipihkan sebelum dioven. Setelah dioven, diberi
topping saus tomat, keju, sayuran, dan daging sesuai permintaan konsumen. Lalu pizza
dipanggang untuk kedua kalinya menggunakan teflon. Selain pizza, mauza food juga
menjual corndog. Corndog terbuat dari sosis yang dibalut dengan adonan terigu campur
susu, kemudian digulingkan pada potongan kentang atau mie lalu digoreng. Dalam
sehari biasanya terjual kurang lebih 25 pcs pizza dan 30 pcs corndog dengan harga
satuannya mulai Rp.15.000,- sesuai dengan topping.
7Kampung Home Industri Karanganyar Gunung
8
Kampung Home Industri Karanganyar Gunung
Sambal Abon Jambal merupakan salah satu produk buatan warga kelurahan
Karanganyar Gunung, Candisari, Semarang. Sambal Abon Jambal adalah olahan produk
sambal yang dikombinasikan dengan ikan jambal (ikan asin) sehingga menciptakan rasa
yang nikmat dan beda dari yang lainnya.
Komposisi terdiri dari: cabai merah, cabai rawit, bawang merah,bawang putih,
tomat, ikan jambal, minyak kelapa, garam, terasi. Proses pembuatannya berawal dari
mencuci bersih bahan yang digunakan kemudian digoreng hingga kadar airnya berkurang.
Kemudian untuk jambal dibersihkan lalu direbus ±10 menit dan dicuci lagi dan ditiriskan
lalu digoreng dan digeprek. Kemudian semua bahan dicampur diihaluskan dan dimasak.
Setelah proses produksi selesai dilanjutkan ke proses pengemasan, sambal abon jambal
dikemas dalam botol dan disegel.
Sambal Abon Jambal diproduksi setiap hari Minggu dalam jumlah produksi 30 kg
dan dapat menghasilkan sekitar 150 botol sambal. Setiap bulannya bisa di dapatkan omset
mencapai 12 juta. Harga per botol sambal dengan berat 200 gr dapat didapatkan hanya
dengan Rp.30.000,-.
9Kampung Home IndustriKaranganyar Gunung
10
Kampung Home Industri Karanganyar Gunung
Usaha yang baru dirintis sejak satu tahun yang lalu yakni tahun 2018 sudah
banyak menarik minat konsumen karena cita rasa yang unik dan kekinian seperti
greentea, ori keju, ori kismis, tiramisu, taro, milo, cokelat kacang, matcha almond, dan
sebagainya.
Komposisi proll tape diantaranya; tepung terigu, mentega, telur, gula pasir, susu
dan tape. Secara singkat proses pembuatannya yaitu mencampurkan seluruh bahan
dengan menggunakan mixer. Tape dicampurkan terakhir dengan mentega cair yang
dilakukan secara bergantian Setelah semua bahan telah tercampur merata, kemudian
dioven menggunakan api atas selama 30 menit dan api bawah selama 15 menit.
Selanjutnya untuk berbagai varian rasa yang diinginkan, dioleskan setelah selesai di
oven, terakhir diberi taburan kacang almond yang telah disangrai sebagai topingnya.
Produksi proll tape dijual dengan harga yang sangat terjangkau, untuk panjang
15 cm dijual dengan harga 25 ribu, sedangkan ukuran 30 cm dijual dengan harga 45
ribu. Proll tape ini dibuat tanpa bahan pengawet sehingga hanya bertahan 3 hari, namun
bila dimasukkan ke dalam kulkas dapat bertahan satu minggu.
11Kampung Home IndustriKaranganyar Gunung
12
Kampung Home Industri Karanganyar Gunung
Usaha yang dimulai sejak tahun 1985 ini sekarang telah diturunkan ke
generasi kedua. Pembuatan kerupuk gendar masih dilakukan secara tradisional
Bahan utama pembuatan kerupuk gendar Solo yaitu beras, dalam satu hari
produksi, pak Joko bisa menggunakan beras hingga 25 kg. Secara singkat, proses
pembuatan kerupuk gendar yaitu memasukkan beras yang telah dicuci ke air
mendidih yang sudah diberi bumbu, setelah itu ditanak selama 15 menit,
kemudian ditumbuk, langkah selanjutnya yaitu dicetak dan dipotong-potong.
Langkah terakhir adalah kerupuk dijemur hingga kering. Kendala dalam
pembuatan kerupuk gendar yaitu jika musim hujan, karena pengeringan kerupuk
paling bagus satu hari saja, jika lebih dari satu hari, kualitas kerupuk akan
berbeda. Kerupuk gendar Solo belum bisa melakukan pengiriman ke luar kota
menggunakan jasa ekspedisi dikarenakan kerupuk akan hancur dalam
pengiriman. Kerupuk gendar Solo memiliki ketahanan hingga tiga bulan
Kerupuk gendar Solo telah memiliki P-IRT dengan nomor 206537401139
ini dijual dengan harga Rp 8.000 per bungkus isi 100 gram atau Rp 400 per 1
lembar kerupuk jika membeli langsung ke rumah pak Joko. Kerupuk gendar Solo
bisa ditemui di warung-warung, rumah makan hingga mall.
13Kampung Home Industri Karanganyar Gunung
14
Kampung Home Industri Karanganyar Gunung
Tahu bakso 2W yang di buat oleh pasangan suami istri yang bernama Wulan dan
Wawan (2W) mempunyai 2 karyawan yang bertugas di bagian produksi dan menjaga
gerai.
Pembuatan tahu bakso 2W sama seperti pembuatan tahu bakso pada umumnya
yaitu dimulai dari adonan daging yang sudah di seasoning (bumbu) kemudian daging
dimasukkan ke dalam tahu yang sudah disiapkan selanjutnya direbus di dalam air yang
sudah mendidih sampai tahu bakso mengapung, setelah mengapung tahu bakso
ditiriskan dan didiamkan sampai dingin. Setelah tahu bakso sudah benar-benar dingin
proses selanjutnya adalah pengemasan, untuk menjaga ketahanan dari tahu bakso
produsen melakukan pengemasan tahu bakso menggunakan alat siller, hal tersebut
untuk mengurangi kadar udara yang bisa menghambat ketahanan dari tahu bakso.
Tahu bakso 2W mempunyai 2 varian rasa yaitu rasa ayam (Rp 22.000) dan rasa
sapi ( Rp 27.000), 1 kemasan berisi 10 biji tahu bakso 2W. Pemasaran tahu bakso 2W
melalui facebook, grup whatsApp, Grabfood , shopee, gofood, dan instagram
(tahu_bakso_2W).
15Kampung Home IndustriKaranganyar Gunung
16
Kampung Home Industri Karanganyar Gunung
Souvenir tasbih merupakan usaha
kerajinan tangan yang dirintis oleh Ibu
Asriani Wulandari. Usaha ini dirintis
2008 ketika Ibu Asriani
sepanjang
pada tahun
berkeinginan
bermanfaat
menghasilkan uang di
masa
rumah.
memiliki kegiatan yang
dan
Dari
keiginan tersebut akhirnya muncul ide
usaha untuk membuat souvenir berupa
tasbih, tusuk gigi dan gantungan kunci
dari botol.
Pembuatan Souvenir tasbih
membutuhkan ketelitian dan kesabaran
karena hatus merangkai satu
manik-manik hingga menjadi
pengrajin
per satu
tasbih.
Pemasaran yang dilakukan oleh Ibu Asriani
melalui offline dengan berjualan di pasar.
Harga untuk produk souvenir tasbih sangat
terjangkau, yakni ukuran besar Rp 85.000,-
setiap 1 pack (isi 100) dan ukuran kecil Rp
45.000,- setiap 1 pack (isi 100). Sedangkan
harga gantungan kunci botol dan tusuk gigi
masing-masing Rp 95.000,- setiap 1 pack
(isi 100).
17Kampung Home IndustriKaranganyar Gunung
18
Kampung Home Industri Karanganyar Gunung
Abana merupakan buku panduan yang berisi metode efektif dalam belajar dan
mengajar menulis Al-Qur’an dengan rumus 3 huruf. Usaha yang dimiliki oleh Heni
Setyawati sudah dirintis sejak tahun 2004. Berawal dari kepedulian terhadap edukasi
anak bahwa selain mendapatkan panduan tambahan dalam membaca Al-Qur’an,
anak perlu mendapatkan panduan yang tepat dalam menulis Al-Qur’an sembari
mengaji dalam program sekolah, TPQ, maupun mandiri di rumah. Akhirnya muncul
ide untuk mencetak buku ABANA yang diharapkan dapat menjadi panduan dasar
dalam menulis Al-Qur’an. Nama ‘ABANA’ sendiri diperoleh dari huruf Hijaiyah
yang menjadi dasar dalam menulis Al-Qur’an, yakni أ،ب،ن . Buku ini hadir dalam 5
jilid, sebagai tahapan dari tingkat pemula, menengah, hingga mahir. Serta dicetak
dalam ukuran buku tulis, sehingga memudahkan bagi yang hendak berlatih di luar
buku panduan.
Pemasaran yang dilakukan oleh Ibu Heni melalui jejaring sosial, website serta
melalui distributor atau agen resmi sehingga terjaga hak cipta dan keaslian
produknya. Untuk menunjang pengajaran ABANA, dibuka kelas online agar dapat
menjadi pengajar ABANA bersertifikat yang nantinya dapat direkomendasikan untuk
lembaga pendidikan formal maupun non formal. Harga untuk produk ABANA relatif
terjangkau yakni Rp 60.000,- setiap 1 bandel (5 jilid).
19Kampung Home IndustriKaranganyar Gunung
20
Kampung Home Industri Karanganyar Gunung
Tas rajut asbag merupakan salah satu UMKM yang cukup besar yang terdapat di
kelurahan Karanganyar Gunung, tepatnya terletak 10, RW 05. Tas rajut Asbag didirikan
oleh Ibu Triastuti, yang berawal kecintaan terhadap hobi nya hingga menjadi produk
unggulan yang sudah dipasarkan hingga ke luar negeri. Tas rajut ini sudah didirikan ±
sekitar 10 tahun dengan pendapatam yang sangat besar ±30 Juta..
Selain membuat tas rajut, Ibu Triastuti juga membagikan ilmu merajutnya kepada warga
sekitar atau kepada orang-orang yang ingin belajar rajut, dengan meberikan ilmunya
secara gratis. Pembuatan tas rajut ini menggunakan “net” atau jaring dalam membentuk
kerangka tas nya, digunakan jaring ini lebih membuat tas rajut menjadi ringan untuk
dibawa tidak berat ketika tas rajut tidak diberikan “net”. Tas rajut ini berbeda dengan
yang lain karena memiliki motif yang unik dan tidak pasaran. Proses pembuatan tas
rajut ini terbagi menjadi beberapa tahapan diantaranya yaitu membuat kerangka tas
terlebih dahulu, kemudian merajut menyesuaikan kerangka yang telah dibuat dan proses
terakhir yaitu finishing. Tas rajut ini sudah beredar luas di semua kalangan, karena
sudah sering berada di dalam pameran-pameran. Untuk pemasaran, tas rajut ini
dipasarkan melalui offline store yang terdapat di Jl. Jangli Tlawah No.27a, RT10,
RW05, Karanganyar Gunung Candisari dan juga bisa didapatkan melalui media social
seperti WhatsApps dan Instagram
21Kampung Home IndustriKaranganyar Gunung
Kementrian Koperasi dan UKM. Draf Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil,
Menengah (UMKM) dan Usaha Besar (UB) Tahun 2016-2017. Jakarta, 2019.
Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2008.
http://www.depkop.go.id/attachments/article
/129/259_KRITERIA_UU_UMKM_Nomor_20 _Tahun_2008.pdf
Lumbanraja, P. dkk. Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Kerajinan Menjahit dan Bordir di Kecamatan Medan Area Kota Medan. 2017.
Abdimas Talenta 2. Vol. 2: 41-47
22
Kampung Home Industri Karanganyar Gunung
: orang atau badan yang bertugas mendistribusikan barang (dagangan); penyalur
: penyelesaian, proses bagian akhir produksi
DDistributor
FFinishing
KKomposisi : 1 susunan; 2 tata susun; 3 Mus gubahan, baik instrumental maupun vokal; 4 teknik menyusun karangan agar
diperoleh cerita yang indah dan selaras;5 Sen integrasi warna, garis, dan bidang untuk mencapai kesatuan yang harmonis
MMahir
Mikro
: sangat terlatih (dalam mengerjakan sesuatu); cakap (pandai) dan terampil: 1 kecil; tipis; sempit: ditinjau secara -- tempat itu hanya pantas untuk pasar; 2 berkaitan dengan jumlah yang sedikitatau ukuran yang kecil
: orang yang mulai atau mula-mula melakukan sesuatu
: bersifat atau mampu menghasilkan (dalam jumlah besar)
PPemula
Produktif
SSouvenir :nama lain dari cindera mata / baranng yang sering digunakan sebagai oleh-oleh
23Kampung Home IndustriKaranganyar Gunung
Distributor, 12
Finishing, 13
Komposisi, 6, 7
Mahir, 12
Mikro, 1
Pemula, 12
Produktif, 1
Souvenir, 10
24
Kampung Home Industri Karanganyar Gunung
Nama
NIM
Jenis Kelamin
Tempat Tanggal Lahir
Fakultas/ Prodi
: Roni Tri Riyanto
: 5201416038
: Laki-laki
: Pati, 29 Juli 1998
: FT/ Pend. Teknik Mesin
Nama
NIM
Jenis Kelamin
Tempat Tanggal Lahir
: Hervira Aghnia Z. R
: 2303416025
: Perempuan
: Blora, 1 Januari 1998Fakultas/ Jurusan/ Prodi : FBS/BSA/Pend. Bahasa
Arab
Nama
NIM
Jenis Kelamin
Tempat Tanggal Lahir
: Aviana Kurnia Luthfia A.
: 2303416026
: Perempuan
: Semarang, 11 September 1996
Fakultas/ Jurusan/ Prodi : FBS / BSA/ Pend. Bahasa Arab
25Kampung Home IndustriKaranganyar Gunung
Nama
NIM
Jenis Kelamin
Tempat TanggalLahir
Fakultas/ Prodi
: Taj Kamal Amirhan
: 2501416015
: Laki-laki
: Pati, 27 September1997
: FBS / Pend. Seni Musik
Nama
NIM
Jenis Kelamin
Tempat TanggalLahir
Fakultas/ Prodi
: Restu Mafaza
: 2501416050
: Laki-laki
: Magelang, 11 juni1997
: FBS / Pend. Seni Musik
Nama
NIM
Jenis Kelamin
Tempat TanggalLahir
Fakultas/ Prodi
: Khanif Nurhidayah
: 410141601
: Perempuan
: Banjarnegara, 9 April 1998
: FMIPA/ Pend. Matematika
Nama
NIM
Jenis Kelamin
Tempat TanggalLahir
Fakulta/ Prodi
: Muthia Cholila
: 4201416094
: Perempuan
: Jakarta, 26 Desember 1998
: FMIPA/ Pend.Fisika
26
Kampung Home Industri Karanganyar Gunung
Nama
NIM
Jenis Kelamin
Tanggal Lahir
Fakultas/Prodi
: Safira Nurul Khotimah
: 4201416086
: Perempuan
: Cilacap, 5 Agustus 1998
: FMIPA/ Pend.Fisika
Nama
NIM
Jenis Kelamin
: Nia Yunita
: 5404416008
: Perempuan
Tempat Tanggal Lahir : Pekalongan, 16 Juni 1998
Fakultas/ Jurusan / Prodi : FT/ PKK/ Pend. Tata Boga
Nama
NIM
Jenis Kelamin
: Wijayanti
: 5404416005
: Perempuan
Tempat Tanggal Lahir : Pemalang, 5 September1997
Fakultas/ Jurusan/ Prodi: FT/ PKK/ Pend. Tata Boga
Nama
NIM
Jenis Kelamin
Tempat TanggalLahir
Fakultas/Jurusan/Prodi
: Mega Yuniar K.
: 5403416019
: Perempuan
: Pati, 22 Juni1998
: FT/ PKK/ Pend. Tata
Busana
27Kampung Home IndustriKaranganyar Gunung
Nama
NIM
Jenis Kelamin
Tempat TanggalLahir
Fakultas/Prodi
: Yuliana Siti Barokah
: 6301416012
: Perempuan
: Banjarnegara 20 Juli1997
: FIK/ PKO
Nama
NIM
Jenis Kelamin
Tempat TanggalLahir
Fakultas/ Jurusan/ Prodi
: Francischa Anggun L.
: 6192416068
: Perempuan
: Kendal, 14 Januari1998
: FIK/ PJKR/ PGPJSD
Nama
NIM
Jenis Kelamin
Tempat TanggalLahir
Fakultas/ Jurusan/Prodi
: Fahmi Adil Pratama
: 6102416027
: Laki-laki
: Kendal, 19 September 1998
: FIK/ PJKR/ PGPJSD
28
Kampung Home Industri Karanganyar Gunung