Wanita 20 tahun mengeluh gatal dan bercak kemerahan di sekitar lipatan paha disertai keputihan

Wanita 20 tahun mengeluh gatal dan bercak kemerahan di sekitar lipatan paha disertai keputihan

Kelompok 10

+

Laporan kasus

Waty, 20 tahun seorang mahasiswi mengeluh ada bercak-bercak merah di kedua lipat paha yang sangat gatal dan disertai keputihan sudah 2 bulan ini. Untuk mengatasinya Waty mengenakan panty shield setiap hari tiap penyakitnya malah tambah berat dan meluas.

+

Identitas

Nama: Nn. Waty

Usia: 20 tahun

Jenis Kelamin: Perempuan

Status pernikahan: -

Pekerjaan: Mahasiswi

Alamat: -

Agama: -

+

Anamnesis (1)

Keluhan Utama

Bercak kemerahan di kedua lipat paha yang sangat gatal disertai keputihan selama 2 bulan.

Keluhan tambahan

setelah mengenakan panty shield, penyakit malah bertambah berat dan luas.

+

Anamnesis (2)

Riwayat penyakit sekarang:

Bagaimana keputihannya? Bagaimana warnanya, apakah berbau atau tidak? Apakah berbusa atau tidak?

Apakah ada rasa nyeri ketika miksi?

Riwayat penyakit dahulu dan riwayat penyakit keluarga:

Adakah penyakit Diabetes Melitus/adakah keluarga yang menderita diabetes mellitus?

+

Anamnesis (3)

Riwayat kebiasaan:

Apakah sering menggunakan pakaian ketat?

Apakah sering memakai pembersih vagina dalam kesehariannya?

Bagaimana penggunaan toilet umum kesehariaannya?

Riwayat pengobatan:

Apakah sedang menggunakan antibiotic atau tidak dalam jangka panjang?

+

PEMERIKSAAN FISIK YANG DIANJURKAN (1)

Status generalis:

Keadaan umum, kesadaran, tanda vital (tekanan darah, frekuensi nadi, respiratory rate, suhu), antropometri (berat badan, tinggi badan), konjungtiva, sclera, THT, jantung, paru, abdomen, ekstremitas.

Status lokalis:

Palpasi:

Tanda-tanda radang akut, fluktuasi, pembesaran kelenjar getah bening regional.

Inspeksi:

Dilakukan dalam ruangan yang terang.

Pemeriksaan dengan lampu

Sekret yang dikeluhkan pasien juga perlu diperhatikan, dari segi warna, konsistensi, bau, dan adanya gumpalan-gumpalan

+

PEMERIKSAAN PENUNJANG YANG DIANJURKAN (2)

Pemeriksaan darah rutin : melihat apakah sudah terjadi penyebaran candida secara hematogen.

Pengambilan swab dapat berupa kerokan kulit atau usapan mukokutan untuk pemeriksaan dengan KOH 10% atau dengan pewarnaan gram.

Pemeriksaan PH

Pemeriksaan gula darah

+

Hipotesis

+

Tinjauan pustaka

+

Anatomi kulit

Pembungkus yang elastik : melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan.

Ukurunya, yaitu 15 persen dari berat tubuh\

Luasnya1,50-1,75m.

Rata-rata tebal kulit 1-2 mm.

+

+

Epidermis (1)

+

Epidermis (2)

Kelenjar ekrin

Kelenjar apokrin

Kelenjar sebaseus

Rambut

Kuku.

Fungsinya mengatur suhu, menyebabkan panas

+

Epidermis (3)Kelenjar Ekrin

Terdapat disemua daerah kulit.

Tidak terdapat diselaput lendir.

Berjumlah antara 2 sampai 5 juta yang terbanyak ditelapak tangan.

Sektretnya cairan jernih kira-kira 99 persen mengandung klorida,asam laktat,nitrogen dan zat lain.

+

Epidermis (4)Kelenjar Apokrin

Kelenjar keringat besar

Bermuara ke folikel rambut

Terdapat di ketiak, daerah anogenital, putting susu dan areola.

Epidermis (5)Kelenjar Sebaseus

Terdapat diseluruh tubuh. ( kecuali di tapak tangan, tapak kaki dan pungung kaki).

Terdapat banyak di kulit kepala, muka, kening, dan dagu.

Sekretnya berupa sebum dan mengandung asam lemak, kolestrol dan zat lain.

+

Dermis atau Korium

Lapisan bawah epidermis dan diatas jaringan subkutan.

Dermis terdiri dari jaringan ikat :

dilapisan atas terjalin rapat (pars papillaris),

dibagian bawah terjalin lebih lebih longgar (pars reticularis).

Lapisan pars retucularis mengandung pembuluh darah, saraf, rambut, kelenjar keringat dan kelenjar sebaseus.

+

Jaringan subkutan

dibawah dermis.

Batas antara jaringan subkutan dan dermis tidak tegas.

Sel-sel yang terbanyak adalah liposit yang menghasilkan banyak lemak.

Jaringan subkutan mengandung saraf, pembuluh darah dan limfe, kandungan rambut dan di lapisan atas jaringan subkutan terdapat kelenjar keringan.

Fungsi dari jaringan subkutan adalah penyekat panas, bantalan terhadap trauma dan tempat penumpukan energi.

+

Fungsi kulit

Pelindung

Pengatur Suhu

Penyerap.

Indera perasa

Fungsi pergetahan.

+

Kandidiasis

Suatu penyakit jamur, yang bersifat akut atau subakut disebabkan oleh spesies Candida yang umumnya adalah Candida albicans.

Menyerang semua umur dan semua gender.

Kandidiasis terklasifikasikan atas tiga tipe berdasarkan predileksinya :

kandidiasis mukosa

kandidiasis kutis

kandidiasis sistemik.

+

Faktor predisposisi

Faktor predisposisi :

kehamilan

haid,

diabetes melitus

pemakaian kontrasepsi

terapi antibiotik

Baju dalam yang ketat

+

Patofisiologi

jumlah koloni candida naik

peningkatan reaksi antigen

tersebut meningkatakan peralihan Th1 dan Th2

dapat menurunkan proteksi pada mukosa vagina thdp Candida

menghambat proteksi dan menimbulkan reaksi hipersensitivitas tipe 1

+

Trikomonasis

Infeksi saluran urogenital yang disebabkan :

protozoa Trichomonas vaginalis.Penularan umumnya terjadi melalui hubungan seksual.

Trikomoniasis menyerang semua gender.

Faktor predisposisi :

pH 4,9-7,5

Pada saat menstruasi

Sering membersihkan vagina dengan obat-obat

Kehamilan merupakan faktor predisposisi.

+

Vaginosis bakterial

Keadaan abnormal pada ekosistem vagina yang dikarakterisasi oleh pergantian konsentrasiLactobacillusyang tinggi sebagai flora normal vagina oleh konsentrasi bakteri anaerob yang tinggi, terutamaBacteroidessp.,Mobilincus sp.,Gardnerella vaginalis, danMycoplasma hominis

Eritrasma

Penyakit bakteri kronik pada stratum korneum yang disebabkan oleh Corynebacterium minitussismum.

+

TERIMAKASIH

+

Kriteria Diagnostik

Normal Kandidiasis Vulvovagina

Vaginosis Bakterialis

Trikomoniasis

1 Keluhan gejala Tidak ada Gatal, rasa terbakar, sekret, dysuria

Bau tidak sedap, gatal, sekret

Sekret kuning- hijau, bau, gatal

2 Sekret Putih, jernih, flokulen

Putih seperti keju, meningkat

Encer, putih abu-abu, meningkat

Berbusa, kuning-hijau

3 pH Vagina 3,8-4,2 4,5 >4,5 4 Bau Amina Tidak ada Tidak ada Busuk,

Seperti ikan

Mungkin memperlihatkan bau busuk seperti ikan

5 Sediaan Basah Sel epitel, laktobasilus, sedikit leukosit

Pseudohifa, yeast buds, leukosit positif

Clue Cells, Whiff positif, sedikit leukosit

Trikomonad, whiff mungkin positif, leukosit positif

Kriteria

Diagnostik

Normal Kandidiasis

Vulvovagina

Vaginosis

Bakterialis

Trikomoniasis

1 Keluhan gejala Tidak ada Gatal, rasa

terbakar,

sekret, dysuria

Bau tidak

sedap, gatal,

sekret

Sekret kuning-

hijau, bau, gatal

2 Sekret Putih,

jernih,

flokulen

Putih seperti

keju,

meningkat

Encer, putih

abu-abu,

meningkat

Berbusa,

kuning-hijau

3 pH Vagina 3,8-4,2 4,5 >4,5

4 Bau Amina Tidak ada Tidak ada Busuk,

Seperti

ikan

Mungkin

memperlihatkan

bau busuk

seperti ikan

5 Sediaan Basah Sel epitel,

laktobasilus,

sedikit

leukosit

Pseudohifa,

yeast buds,

leukosit

positif

Clue Cells,

Whiff

positif,

sedikit

leukosit

Trikomonad,

whiff mungkin

positif, leukosit

positif