kaposi sarcoma

2
Kaposi Sarcoma : kanker yang berkembang dari sel yang melapisi getah bening/PD. Biasanya muncul sebagai tumor di kulit atau permukaan mukosa seperti di dalam mulut, tapi tumor juga dapat berkembang di bagian lain dari tubuh seperti di kelenjar getah bening, paru-paru atau saluran pencernaan. Sel yg abnormal dari KS menghasilkan bercak berwarna ungu, merah atau coklat atau tumor pada kulit. (American cancer society) Kaposi sarcoma adalah kanker yg menyebabkan patch jaringan abnormal yang terjadi dibawah kulit, lapisan mulut, hidung, dan tenggorokan atau organ lain. Patch biasanya berwarna merah atau ungu yang terbentuk oleh sel kanker dan sel darah. Patch merah dan ungu biasanya asimptomatik, meskipun kadangkala menimbulkan rasa sakit. Jika kanker menyebar ke saluran cerna atau paru-paru, dapat terjadi perdarahan. Tumor pada paru paru dapat menyebabkan kesulitan bernapas. Human herpesvirus-8(HHV 8) ditemukan pada lesi dengan pasien mengalami KS, virus ini dinamakan Kaposi sarcoma herpesvirus. KS dapat terdiagnosis dari : medical history( illnesses, operations, your sexual activity, and other possible exposures to Kaposi sarcoma herpesvirus (KSHV) and HIV) dan pemeriksaan fisik. Lalu dilakukan biopsi, chest x- ray(untuk melihat KS di paru-paru), bronchoscopy(jika ada napas pendek atau batuk darah), gastrointestinal endoscopy(jika dokter suspek KS di perut atau intestinal dan menyebabkan masalah) 4 tipe perawatan standar yg digunakan untuk mengobati KS : 1. Terapi radiasi untuk perawatan kanker, berguna untuk membunuh sel kanker atau menjaga agar tidak terus berkembang 2. Bedah : prosedur dengan cara lokal eksisi (bagian yang kanker dipotong dari kulit dengan disertai jaringan yg sehat sedikit sekitarnya), elektrodesiccation dan kuretase (tumor dipotong dari kulit dengan kuret dan electrode berbentuk jarum digunakan pada area dengan listrik untuk menghentikan perdarahan dan menghancurkan sel kanker yang berada sekitar tepian luka dan proses ini diulangi 1-3x selama bedah untuk menghilangkan semua kanker), dan Cryosurgery (perawatan yg menggunakan instrumen yang beku dan menghancurkan jaringan abnormal, disebut juga cryotherapy) 3. Kemoterapi : perawatan kanker menggunakan obat untuk menghentikan perkembangan sel kanker .pemberian kemoterapi dapat bervariasi tergantung letak lesi( lesi KS di mulut dapat diberikan obat antikanker yang diinjeksi secara langsung ke lesi (kemoterapi intralesi), lesi pada kulit dapat diberikan topikal agent yang diaplikasikan pada kulit seperti gel, elektrochemotherapy juga dpt dilakukan, dan untuk lesi yang berukuran besar pada kulit dapat diberikan kemoterapi intravena 4. Terapi biologi: perawatan yg menggunakan sistem imun pasien untuk melawan kanker, contohnya interferon alfa yg merupakan agen biologi untuk merawat KS Makula : lesi berbatas dan datar yang dibedakan dari kulit normal karena perbedaan warna. Dapat berwarna merah karena adanya lesi vaskuler atau inflamasi atau pigmentasi karena adanya melanin, hemosiderin, dan obat(dafpus 1) ; suatu daerah berbatas jelas dari erpidermis atau mukosa yang berbeda warna dari sekelilingnya.Makula dapat tampak sebagai suatu bercak atau titik yang berwarna biru,coklat atau hitam.

Upload: suyanet

Post on 13-Jul-2016

8 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

FKG

TRANSCRIPT

Page 1: Kaposi Sarcoma

Kaposi Sarcoma : kanker yang berkembang dari sel yang melapisi getah bening/PD. Biasanya muncul sebagai tumor di kulit atau permukaan mukosa seperti di dalam mulut, tapi tumor juga dapat berkembang di bagian lain dari tubuh seperti di kelenjar getah bening, paru-paru atau saluran pencernaan. Sel yg abnormal dari KS menghasilkan bercak berwarna ungu, merah atau coklat atau tumor pada kulit. (American cancer society)

Kaposi sarcoma adalah kanker yg menyebabkan patch jaringan abnormal yang terjadi dibawah kulit, lapisan mulut, hidung, dan tenggorokan atau organ lain. Patch biasanya berwarna merah atau ungu yang terbentuk oleh sel kanker dan sel darah. Patch merah dan ungu biasanya asimptomatik, meskipun kadangkala menimbulkan rasa sakit. Jika kanker menyebar ke saluran cerna atau paru-paru, dapat terjadi perdarahan. Tumor pada paru paru dapat menyebabkan kesulitan bernapas.

Human herpesvirus-8(HHV 8) ditemukan pada lesi dengan pasien mengalami KS, virus ini dinamakan Kaposi sarcoma herpesvirus.

KS dapat terdiagnosis dari : medical history(illnesses, operations, your sexual activity, and other possible exposures to Kaposi sarcoma herpesvirus (KSHV) and HIV) dan pemeriksaan fisik. Lalu dilakukan biopsi, chest x-ray(untuk melihat KS di paru-paru), bronchoscopy(jika ada napas pendek atau batuk darah), gastrointestinal endoscopy(jika dokter suspek KS di perut atau intestinal dan menyebabkan masalah)

4 tipe perawatan standar yg digunakan untuk mengobati KS :1. Terapi radiasi untuk perawatan kanker, berguna untuk membunuh sel kanker atau menjaga agar tidak

terus berkembang2. Bedah : prosedur dengan cara lokal eksisi (bagian yang kanker dipotong dari kulit dengan disertai

jaringan yg sehat sedikit sekitarnya), elektrodesiccation dan kuretase (tumor dipotong dari kulit dengan kuret dan electrode berbentuk jarum digunakan pada area dengan listrik untuk menghentikan perdarahan dan menghancurkan sel kanker yang berada sekitar tepian luka dan proses ini diulangi 1-3x selama bedah untuk menghilangkan semua kanker), dan Cryosurgery (perawatan yg menggunakan instrumen yang beku dan menghancurkan jaringan abnormal, disebut juga cryotherapy)

3. Kemoterapi : perawatan kanker menggunakan obat untuk menghentikan perkembangan sel kanker .pemberian kemoterapi dapat bervariasi tergantung letak lesi( lesi KS di mulut dapat diberikan obat antikanker yang diinjeksi secara langsung ke lesi (kemoterapi intralesi), lesi pada kulit dapat diberikan topikal agent yang diaplikasikan pada kulit seperti gel, elektrochemotherapy juga dpt dilakukan, dan untuk lesi yang berukuran besar pada kulit dapat diberikan kemoterapi intravena

4. Terapi biologi: perawatan yg menggunakan sistem imun pasien untuk melawan kanker, contohnya interferon alfa yg merupakan agen biologi untuk merawat KS

Makula : lesi berbatas dan datar yang dibedakan dari kulit normal karena perbedaan warna. Dapat berwarna merah karena adanya lesi vaskuler atau inflamasi atau pigmentasi karena adanya melanin, hemosiderin, dan obat(dafpus 1) ; suatu daerah berbatas jelas dari erpidermis atau mukosa yang berbeda warna dari sekelilingnya.Makula dapat tampak sebagai suatu bercak atau titik yang berwarna biru,coklat atau hitam.

Papules : lesi padat yang meninggi diatas permukaan kulit dengan diameter kurang dari 1 cm. Terdapat pada penyakit eritema multiform simplex, rubella, lupus eritematous, dan sarcoidosis ; suatu lesi padat,menimbul,superficial yang diameternya lebih kecil dari 1 cm.Papula dapat terjadi di dalam warna apapum dan dapat melekat dengan suatu tangkai atau dasar yang kuat.

Plak : lesi padat yang meninggi dengan diameter lebih dari 1 cm dan merupakan papula yang besar ; suatu daerah yang menimbul,padat,rata dan diameternya lebih besar dari1 cm.meskipun terutama superficial,plak dapat meluas lebih ke dalam dermis dari pada papula.

Vesikel : lesi menonjol berisi cairan bening dengan diameter kurang dari 1 cm; suatu daerah berbatas jelas lebih besar dari macula dan dibedakan dari epidermis sekitarnya dengan warna corak atau keduanya

Bulla : lesi menonjol berisi cairan bening dengan diameter lebih dari 1 cm; suatu benjolan berisi cairan berbatas jelas dalam epidermis yang kurang dari 1 cm diameternya. Cairan vesikel umumnya terdiri dari limfe atau cairan serum dan kadang-kadang darah .dinding-dinding epitel vesikel adalah tipis dan akhirnya akan pecah