karakteristik dioda

Upload: dieni-mutiarawati

Post on 02-Mar-2016

232 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

karakteristik dioda tugas kuliah

TRANSCRIPT

Karakteristik Dioda

Lab. Elektronika Analog

Karakteristik DiodaI. Tujuan Percobaan

Memahami perbedaan karakteristik dioda silicon, dioda germanium, dan dioda zener. Menggambar kurva karakteristik dioda.II. Landasan TeoriDioda Penyearah

1. Forward Bias

Dioda penyearah yang terbuat dari semikonduktor Silikon, arus mulai mengalir pada tegangan 0,5 Volt dan mengalir besar saat diberi tegangan lebih dari tegangan Vk (kurang lebih 0,7 volt). Sedangkan pada dioda penyearah yang terbuat dari semikonduktor Germanium, akan dapat dialiri arus jika mendapat tegangan bias maju yang lebih besar dari tegangan Vk (kurang lebih 0,3 volt).

2. Reverse Bias

Meskioun tegangannya terus dinaikkan, arus yang mengalir kecil sekali. Bila tegangan reverse terus dinaikkan, maka ada tegangan tertentu akan terjadi breakdown Voltage dimana dioda mengalirkan arus yang besar sekali.

Dioda Zener

Dioda Zener adalah jenis dioda khusus yang dioperasikan pada daerah bias mundur (reverse bias) tepatnya pada titik break down voltage (tegangan jatuh mundur). Pada dioda biasa bila telah dicapai break down voltage akan mengalami kerusakan, tapi pada dioda zener tidak rusak selama daya maksimumnya tidak terlampaui.

Menentukan Titik Kerja dan Kurva Garis Beban Dioda Pada Tegangan DC

Vs = Vd + Vr = Vd + (Id . R1)1. Cari titik potong dengan sumbu x ; Id = 0 ; Vd = Vs = 10 Volt.

2. Cari titik potong dengan sumbu y ; Vd = 0 ; Id = Vs / R1 = 10 / 1 Kohm = 1 MaIII. Alat dan Komponena. Alat : Satu buah Power Supply (Catu Daya)

Satu buah Kit percobaan

Satu buah multimeter digital

Kabel penghubung secukupnya

b. Komponen :

Dioda silicon (IN4001/IN4007) Dioda Germanium (AA118)

Dioda Zener (Zpd 7,5 Volt)

Resistor 100 dan potensio meter 200

Lampu 6 volt (dengan holder) masing-masing 1 buah

IV. Langkah Percobaan

Percobaan A Karakteristik Dioda Silikon1. Periksalah alat dan komponen, apakah masih dalam keadaan baik.2. Buat rangkaian seperti gambar 1 (Dioda dalam keadaan forward ! ).

Gambar 1 dioda silikon forward

3. Atur tegangan catu daya (Vs) mulai dari 0 hingga 0,8 volt (dapat dilihat pada tabel pengamatan 1 !)4. Ukur dan catat nilai arus yang mengalir pada dioda sesuai dengan isian tabel!

5. Setelah itu, buat rangkaian seperti gambar pada gambar 2 (Dioda dalam keadaan reverse !).

Gambar 2 dioda silikon reverse

6. Atur tegangan catu daya (Vs) mulai dari 0 hingga 10 Volt (dapat dilihat pada tabel pengamatan 1 !)

7. Ukur dan catat nilai arus yang mengalir pada dioda sesuai dengan isian tabel!Percobaan B Karakteristik Dioda Germanium1. Periksalah alat dan komponen, apakah masih dalam keadaan baik.2. Buat rangkaian seperti pada gambar 3 (Dioda dalam keadaan forward!).

gambar 3

3. Atur tegangan catu daya (Vs) mulai dari 0 hingga 1,2 Volt (dapat dilihat pada tabel pengamatan 2!)

4. Ukur dan catat nilai arus yang mengalir pada dioda sesuai dengan isian tabel!

5. Setelah itu. Buat rangkaian seperti pada gambar 4 (Dioda dalam keadaan reverse!).

gambar 4

6. Atur tegangan catu daya (Vs) mulai dari 0 hingga 10 Volt (dapat dilihat pada tabel pengamatan 2)

7. ukur dan catat nilai arus yang mengalir pada dioda sesuai dengan isian tabel.

Percobaan C Karakteristik Dioda Zener

1. Periksalah alat dan komponen, apakah masih dalam keadaan baik.

2. Buat rangkaian seperti gambar 5 (Dioda dalam keadaan forward!).

gambar 5

3. Atur tegangan catu daya (Vs) sebesar 12 Volt!

4. Atur potensiometer 200 ohm, hingga lampu yang terpasang mulai menyala kecil!

5. Ukur dan catat nilai tegangan dan arus yang mengalir pada dioda sesuai dengan isian tabel pengamatan 3!6. Lakukan langkah percobaan nomor 4 dan 5 untuk keadaan lampu menyala sedang dan lampu menyala sangat terang!7. Buat rangkaian seperti pada gambar 6 (Dioda dalam keadaan reverse)!

gambar 6

8. Atur potensiometer 200 ohm, hingga lampu yang terpasang mulai menyala kecil!9. ukur dan catat nilai tegangan dan arus yang mengalir pada dioda sesuai dengan isian tabel pengamatan 3!Percobaan D Menentukan Titik Kerja dan Kurva Garis Beban Dioda pada Tegangan DC1. Buat rangkaian seperti gambar dibawah ini!

2. Ukur tegangan dan arus pada Dioda!

3. Catat data yang telah diperoleh pada tabel pengamatan 4!

4. Ganti R1 dengan 330 dan 100 ohm, kemudian lakukan langkah 2 dan 3!

5. Gambar kurvanya !

V. Tabel Hasil Pengukuran

Tabel Pengamatan 1

Percobaan A Karakteristik Dioda Silikon

Dioda Silikon

ForwardReverse

Vs (Volt)Id (mA)Vs (Volt)Id (mA)

0,0-0,010-0,01

0,1-0,012-0,01

0,2-0,014-0,02

0,3-0,015-0,02

0,406-0,03

0,50,138-0,03

0,60,4410-0,03

0,70,93

0,81,87

Tabel Pengamatan 2

Percobaan B Karakteristik Dioda Germanium

Dioda Germanium

ForwardReverse

Vs (Volt)Id (mA)Vs (Volt)Id (mA)

0,0-0,010-0,01

0,10,00,2-0,01

0,20,010,4-0,02

0,40,910,5-0,02

0,51,520,6-0,03

0,72,420,8-0,03

0,82,661,10-0,03

1,03,92

1,25,62

Tabel Pengamatan 3

Percobaan C Karakteristik Dioda Zener

LampuDioda Zener

ForwardReverse

Vz (Volt)Iz (mA)Vz (Volt)Iz (mA)

Mulai menyala0,87160,914,89160,5

Menyala

Normal0,88356,38,08342,2

Menyala

sangat terang0,908336,4368,311,71

Tabel Pengamatan 4

Percobaan D Menentukan Titik Kerja dan Kurva Garis Beban Dioda pada Tegangan DC

Resistor

(ohm)Dioda

Vd (Volt)Id (mA)

1 K0,5909,53

3300,64328,42

1000,70293

Nama : Andini Ramika Sari

NIM : 07324008

Karakteristik Dioda