karya tulis ilmiah penatalaksanaan fisioterapi pada ...eprints.ums.ac.id/35735/4/halaman...
TRANSCRIPT
KARYA TULIS ILMIAH
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI POST
FRAKTUR ANTEBRACHII 1/3 DISTAL SINISTRA DENGAN
TERAPI LATIHAN DAN MASSAGE THERAPY DI RSUD
SARAS HUSADA PURWOREJO
Di susun Oleh :
HASTI KUSUMA NINGRUM
J100120060
Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi
Syarat-Syarat untuk Menyelesaikan Program Diploma III Fisioterapi
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI DIII
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
i
KARYA TULIS ILMIAH
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI POST
FRAKTUR ANTEBRACHII 1/3 DISTAL SINISTRA DENGAN
TERAPI LATIHAN DAN MASSAGE THERAPY DI RSUD
SARAS HUSADA PURWOREJO
Disusun Oleh:
HASTI KUSUMA NINGRUM
J100120060
Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk
Menyelesaikan Program Diploma III Fisioterapi
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah dengan judul: “PENATALAKSANAAN
FISIOTERAPI PADA KONDISI POST FRAKTUR ANTEBRACHII 1/3
DISTAL SINISTRA DENGAN TERAPI LATIHAN DAN MASSAGE
THERAPYDI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO” telah disetujui dan
disahkan oleh pembimbing untuk dipertahankan didepan Tim Penguji Karya Tulis
Ilmiah Mahasiswa Jurusan Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadyah Surakarta.
Pembimbing
Maskun Pudjianto, SMPH. M. Kes
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Dipertahankan didepan Dosen penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa
Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadyah
Surakarta dan diterima untuk melengkapi tugas – tugas dan memenuhi
persyaratan untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III Fisioterapi.
Hari : Sabtu
Tanggal : 04 Juli 2015
Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
Nama Terang : Tanda Tangan
Penguji I : Maskun Pudjianto, SMPH, M. Kes ( )
Penguji II : Agus Widodo, S.Fis, M.Fis ( )
Penguji III : Sugiono, S.Fis, MH.Kes ( )
Disahkan Oleh
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadyah Surakarta
(Dr. Suwaji, M.Kes)
NIP 195311231983031002
iv
HALAMAN MOTTO
Dengan ilmu kehidupan akan menjadi lebih mudah. Dengan seni
kehidupan akan menjadi lebih indah. Dengan agama hidup menjadi
lebih terarah dan bermakna
(A.H Mukti Ali)
Barang siapa memberikan pertolongan dengan pertolongan baik, niscaya dia akan memperoleh
bagian dari (pahala) nya. Dan barang siapa memberikan pertolongan dengan pertolongan yang
buruk, niscaya dia akan memikul bagian dari (dosa)nya. Allah Maha kuasa atas segala sesuatu.
(Q.S. An-Nisa’ 85)
Kejarlah apa yang bermanfaat bagimu, dan mintalah pertolongan
hanya kepada allah, jangan mudah menyerah dan jangan pernah
berkata “ kalau saja aku melakukan begini, pasti jadi akan begini. “
tapi katakanlah “allah telah mentakdirkan dan apa yang dia
kehendaki pasti akan dia lakukan (AL: Hadits)
Yakin dan percaya bahwa allah pasti berikan kemudahan disetiap kesulitan
(Hasti kusuma ningrum)
Hidup tidak harus selalu bergantung pada orang lain percaya pada
kemampuan sendiri dan yakin bahwa kita pasti bisa
(Hasti kusuma ningrum)
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya tulis ini ku persembahkan untuk:
1. Allah SWT yang senantiasa memberi Rahmat dah Hidayah-NYA kepada
hamba-NYA
2. Nabi Muhammad SAW semoga karya ini menjadi jalan untuk melihatmu.
3. Inspirasi dan kebanggaan ku Bapak dan Ibu tercinta, Bapak Sumarno BA
dan Ibu Sukmawati MPD yang telah mendidikku, mendoakanku serta
mendukungku.
4. Kakakku tersayang terutama Nungky marcellia utami yang telah
membimbingku dan menjagaku selama di solo.
5. Kakak dan adikku Yogi indri astuti dan Bagus fadly wahyu setiawan yang
selalu memberiku doa dan semangat.
6. Seluruh keluarga besar yang tak henti untuk mendoakan dan
mendukungku.
7. Teman-teman rekan sejawat selama praktek Universitas Muhammadyah
Surakarta dan Poltekkes Surakarta terima kasih untuk kerja samanya.
8. Sahabat- sahabatku “Bikini Bottom” Nurjanah, Wuri, dan Rima terima
kasih untuk semangat serta dukungannya selama di solo semoga kita
kompak selalu.
9. Sigit saputro terimakasih selama 6 bulan praktek komprehensif.
10. Teman-teman kelas fisioterapi D3 B angkatan 2012 yang telah membuat
kisah menuju proses kedewasaan.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada ALLAH SWT yang telah memberi rahmat,
hidayah, serta kesempatan dalam menjalani hidup ini, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis mengambil judul
“Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Post Fraktur Antebrachii 1/3
Distal Sinistra dengan Terapi Latihan dan Massage Therapy di RSUD Saras
Husada Purworejo” yang disusun untuk memenuhi persyaratan penyelesaian
program pendidikan diploma III Fisioterapi.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis banyak sekali
mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof Dr. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitas
Muhammadyah Surakarta.
2. Bapak Dr. Suwaji,M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadyah Surakarta.
3. Ibu Isnaini Herawati,S.Fis, M.Sc selaku Kepala Program Studi DIII
Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadyah
Surakarta.
4. Bapak Maskun Pudjianto, SMPH, selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah
5. Bapak Edi, Bapak eko, Ibu anjas, Ibu Asih dan Ibu jenny selaku
pembimbing lahan praktek di RSUD Saras Husada.
6. Bapak dan Ibu dosen yang telah membimbing penulis selama
mengikuti perkuliahan di Fakultas Ilmu Kesehatan jurusan Fisioterapi
Universitas Muhammadyah Surakarta.
7. Bapak Sumarno dan Ibu Sukmawati yang selalu mendoakan, selalu sabar
dan memberi dorongan untuk tetap semangat dalam menjalani kehidupan
ini.
8. Nungky marcellia utami, Yogi indri astuti dan Bagus fadli wahyu S dan
keluarga besar yang selalu memberi doa dan dukungan dalam keadaan
apapun untuk penulis.
9. Teman kost Dwi dan Anggun terima kasih atas semangatnya.
10. Sahabat-sahabatku Nurjanah, Azizah, Wuri, Rima terimakasih untuk
segala cerita dan kisah yang bisa membuat aku tersenyum.
11. Untuk teman-teman sekelas dan semua pihak yang terlibat terimaksih atas
semua cerita yang telah terjadi semoga ada hikmah dalam setiap kejadian.
vii
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini
masihmemerlukan penyempurnaan, untuk itu saran dan masukan dari semua
pihak serta pembaca sangat harapkan. Demikian pula penulis berharap
semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi semua pihak.
Surakarta, 03 Juli 2015
Penulis
viii
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI POST FRAKTUR
ANTEBRACHII 1/3 DISTAL SINISTRA DENGAN TERAPI LATIHAN
DAN MASSAGE THERAPY DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO
(Hasti Kusuma Ningrum, 2015, 62 Halaman)
Abstrak
Latar belakang : Fraktur antebrachii adalah terputusnya kontuinitas tulang
radius ulna. Pada anak biasanya tampak angulasi anterior dan kedua ujung tulang
yang patah masih berhubungan satu sama lain. Pada orang dewasa gambaran
fraktur biasanya terlihat jelas karena fraktur radius ulna sering berupa fraktur yang
disertai dengan dislokasi fragmen tulang. Penanganan fraktur antebrachii dapat
dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan teknik konservatif dan operatif. Teknik
konservatif dilakukan dengan pemberian gips, bidai dan traksi. Sedangkan untuk
operatif dilakukan dengan Open Reduction Internal Fixation (ORIF) dengan
pemasangan plate dan screw. Pada kasus ini penanganan yang dilakukan adalah
dengan tindakan operatif yaitu pemasangan plate dan screw. Pada kondisi post
fraktur antebrachii akan menimbulkan berbagai masalah diantaranya: nyeri,
oedema, penurunan kekuatan otot, keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS) serta
gangguan fungsional.
Tujuan : Untuk mengetahui manfaat Terapi Latihan, Massage therapy dan Index
Woodsrock dalam mengurangi nyeri, mengurangi oedema, meningkatkan
kekuatan otot, meningkatkan lingkup gerak sendi (LGS) serta meningkatkan
fungsional pada kondisi post fraktur antebrachii.
Hasil : Adanya penurunan nyeri dengan menggunakan Visual Description Scale
(VDS), untuk nyeri tekan pada T1 = 5 menjadi T6 = 2. Nyeri gerak pada T1 = 6
menjadi T6 = 3. Peningkatan lingkup gerak sendi untuk wrist T1 = S 350- 0 - 45
0
menjadi T6 = 400- 0 - 50
0 . Untuk gerak MCP (I) T1= 0
0 – 0 -25
0 menjadi T6 = 0
0
– 0 - 400
. MCP (2) T1= S: 00 - 0 - 45
0 menjadi T6 =S : 0
0 - 0 - 55
0. MCP (3) T1
= 00 – 0 - 37
0 menjadi T6= 0
0- 0 - 45
0 . MCP (4) T1= 3
0 - 0 -25
0 menjadi T6=
00- 0 -30
0 . MCP 5 T1= 3
0 - 0 -25
0 menjadi T6= 6
0 - 0 - 40
0 . Kekuatan otot
dengan MMT dengan hasil untuk fleksi-ekstensi wrist fleksi T1= 4 menjadi T6= 4
Hasil: belum ada peningkatan. Gerak supinasi dan pronasi. Supinasi T1= 2
menjadi T6= 3 dan Pronasi T1= 2 menjadi T6= 3. Gerak ulnar dan radial deviasi.
Ulnar deviasi T1= 3 dan T6= 4. Radial deviasi T1= 3 menjadi T6= 3 belum ada
peningkatan. Gerak fleksi dan ekstensi jari-jari. Gerak fleksi jari-jari T1= 3
menjadi T6= 4. Ekstensi jari-jari T1= 3 menjadi T6= 4. Penurunan oedema
dengan titik patokan processus stylodeus ulna pada T1= 22 cm menjadi T6= 19
cm. processus stylodeus ulna tarik 5 cm ke arah distal hasilnya: T1= 24 cm
menjadi T6= 21,5 cm . Pada 5 cm pada bagian proksimal dengan titik patokan
processus stylodeus ulna hasilnya: T1= 23 cm menjadi T6= 20 cm.
Kesimpulan: Terapi latihan, Massage therapy dan Index Woodsrock dapat
mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan lingkup gerak
sendi (LGS) dan mengurangi oedema.
Kata kunci: Fraktur Antebrachii, Terapi Latihan, Massage Therapy, Index
Woodstrock.
ix
MANAGEMENT PHYSIOTHERAPY OF AFTER ANTEBRACHII
FRACTURE 1/3 DISTAL SINISTRA WITH EXERCISE THERAPY AND
MASSAGE THERAPY AT RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO
(Hasti Kusuma Ningrum, 2015, 62 Page)
Abtract
Background: Antebrachii fracture is a break contuinitas radius ulna bone. In
children usually seem anterior angulation and both ends of the broken bone is still
in touch with each other. In adults overview fractures usually obvious because
often a fracture of the radius ulna fracture accompanied by dislocation of the bone
fragments. Antebrachii fracture treatment can be done in two ways, namely by
conservative and operative technique. Conservative techniques performed by
administering casts, splints and traction. As for the operative performed by Open
Reduction Internal Fixation ( ORIF ) with the mounting plate and screw. On
condition post fracture antebrachii will cause various problems such as: pain,
edema, decreased muscle strength, limitation range of motion (LGS), and
functional impairment.
Objective: To pinpoint the benefits of Exercise Therapy, Massage therapy and
index woodsrock reducing pain, reduce edema, improve muscle strength, increase
range of motion (LGS), and to improve the conditions of post- fractures functional
antebrachii.
Results: Decrease pain by using Visual Description Scale (VDS),for tenderness at
T1 = 5 to T6 = 2. Pain motion T1 = 6 be T6 = 3. Increased range of motion for
wrist T1 = S 350- 0-45
0 be T6 = 40
0- 0-50
0. For MCP (I) T1 = 0
0-0 -25
0 become
T6 = 00 - 0-40
0. MCP (2) T1 = 0
0 - 0- 45
0 becomes T6 = 0
0 -0- 55
0 . MCP (3) T6
= 00 -0-37
0 becomes T6 = 0
0 -0- 45
0. MCP (4) T1= 3
0 -0- 25
0 become T6= 0
0 -0-
300. MCP (5) T1= 3
0 -0- 25
0 become T6= 6
0 -0- 40
0. MMT muscle strength with
the results for flexion-extension wrist flexion T1= 4 and T6 = 4 Results: there has
been no improvement. Motion supination and pronation. Supination T1= 2
becomes T6= 3. And pronation T1= 2 becomes T6= 3. Motion ulnar and radial
deviation. Ulnar deviation T1= 3 and T6 = 4. Radial deviation T1 = 3 becomes T6
= 4. Flexion and extension of the fingers. Flexion Fingers becomes T1 = 3
becomes T6= 4. Extension fingers into T1= 3 becomes T6 = 4. Decrease in edema
with stylodeus ulna processus benchmark point at T1 = 22 cm into T6 = 19 cm.
stylodeus ulna processus pull 5 cm distal results: T1 = 24 cm into T6 = 21.5 cm.
On 5 cm of the proximal to the point stylodeus ulna processus benchmark results:
T1 = 23 cm into T6 = 20 cm.
Conclusion: Exercise Therapy, Massage, and Index Woodsrock can reduce pain,
Edema, improve LGS, increase muscle strength.
Keywords: Antebrachii Fracture, Exercise Therapy, Massage Therapy, Index
Woodsrock.
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi
ABSTRAK (Bahasa Indonesia) ....................................................................... viii
ABSTRACT (Bahasa Inggris) ........................................................................ ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR TABEL dan GRAFIK ..................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5
C. Tujuan Penulisan .................................................................................. 5
D. Manfaat Penulisan ................................................................................ 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi kasus .................................................................................... 7
1. Definisi ............................................................................................. 7
2. Etiologi ............................................................................................. 9
3. Patologi ............................................................................................ 9
4. Tanda dan Gejala Fraktur ................................................................. 11
5. Manifestasi Klinik ............................................................................ 11
B. Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal ......................................... 12
1. Anatomi ............................................................................................ 12
2. Sistem otot ....................................................................................... 16
3. Sistem sendi ..................................................................................... 18
C. Deskripsi Problematika Fisioterapi ...................................................... 21
1. Impairment ...................................................................................... 21
xi
2. Functional limitation ........................................................................ 22
3. Participation Restriction ................................................................... 23
D. Teknologi Intervensi Fisioterapi .......................................................... 23
1. Terapi Latihan ................................................................................... 24
2. Massage Therapy .............................................................................. 26
BAB III. PENATALAKSANAAN STUDI KASUS
A. Pengkajian Fisioterapi .......................................................................... 28
B. Problematika Fisioterapi ...................................................................... 40
C. Program Rencana Fisioterapi ............................................................... 41
D. Penatalaksanaan Fisioterapi ................................................................. 42
E. Prognosis .............................................................................................. 45
F. Evaluasi Hasil Terapi ........................................................................... 46
G. Hasil Terapi Akhir................................................................................ 49
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil ..................................................................................................... 50
B. Pembahasan .......................................................................................... 55
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .......................................................................................... 60
B. Saran ..................................................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
A. Laporan Status Klinis
B. Inform Consent
C. Lembar Konsultasi
D. Daftar Riwayat Hidup Penulis
xii
DAFTAR TABEL dan GRAFIK
Tabel
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Sistem Otot Lengan Bawah......................................................... 15
Tabel 3.1 Hasil Pemeriksaan Gerak Aktif ................................................... 32
Tabel 3.2 Hasil Pemeriksaan Gerak Pasif ................................................... 33
Tabel 3.3 Hasil Pemeriksaan Gerak Isometrik............................................. 34
Tabel 3.4 Hasil Pemeriksaaan Nyeri VDS.................................................... 37
Tabel 3.5 Hasil Pemeriksaan Kekuatan Otot ............................................... 37
Tabel 3.6 Hasil Pemeriksaan Lingkup Gerak Sendi (LGS).......................... 37
Tabel 3.8 Hasil Pemeriksaan Antopometri.................................................. 38
Tabel 3.9 Hasil Pemeriksaan Sensorik......................................................... 39
Tabel 3.10 Evaluasi Pemeriksaaan Lingkup Gerak Sendi (LGS)................. 45
Tabel 3.11 Evaluasi Pemeriksaan Nyeri VDS.............................................. 46
Tabel 3.12 Evaluasi Pemeriksaan Kekuatan otot.......................................... 46
Tabel 3.13 Evaluasi Pemeriksaan Antopometri........................................... 47
Tabel 3.14 Evaluasi Indeks Woodsrock....................................................... 47
Grafik
Grafik 4.1 Peningkatan Lingkup Gerak Sendi ............................................. 52
Grafik 4.2 Penurunan Nyeri dengan VDS ................................................... 53
Grafik 4.3 Peningatan Kekuatan Otot MMT......................................... 54
Grafik 4.6 Peningkatan Aktivitas Fungsional dengan Index Woodsrock .... 55
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Fraktur Antebrachii ...................................................................... 8
Gambar 2.2 Anatomi os Ulna........................................................................... 13
Gambar 2.3 Anatomi os Radius ....................................................................... 14
Gambar 2.4 Anatomi os Carpalia ..................................................................... 15
Gambar 2.5 Sisitem Otot pada Lengan Bawah ................................................ 18