kasus anemia
DESCRIPTION
anemiaTRANSCRIPT
![Page 1: Kasus Anemia](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081814/56d6bda01a28ab30168eb450/html5/thumbnails/1.jpg)
KASUS
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. J
Umur : 40 tahun
Alamat : Tanggul asri II no. 12 RT. 07/02 pedurungan
Semarang
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawati swasta
No RM : 404884
Tanggal masuk : 15 Februari 2016
Pasien bangsal : Sulaiman 4
2. Anamnesis
Anamnesis dilakukan di bangsal Sulaiman 4 tanggal 15 Februari 2016
pukul 11.00 WIB secara autoanamnesis dan alloanamnsis dengan keluarga
pasien.
a) Keluhan utama : Lemas
b) Riwayat Penyakit Sekarang :
Dua minggu SMRS pasien vaksin meningitis. Setelah vaksin
pasien merasa lemas dan demam. Pasien rencananya akan umrah pada
tanggal 25 Februari sehingga pasien perlu untuk vaksin meningitis.
Satu hari SMRS pasien merasa lemas. Lemes dirasakan terus-
menerus sehingga mengganggu aktivitas pasien. Pasien juga mengeluh
mual dan muntah. Muntah hari ini 3 kali. Muntah air dan makanan. Ulu
hati terasa perih (+).
Pasien juga mengeluh batuk tidak berdahak, pilek dan demam
yang naik turun sejak vaksin hingga sekarang. Nafsu makan pasien
menurun satu minggu ini. Pusing (+), pandangan kabur (-), pandangan
berkunang-kunang (-), nyeri perut (-), sesak (-), nyeri telan (-).
1
![Page 2: Kasus Anemia](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081814/56d6bda01a28ab30168eb450/html5/thumbnails/2.jpg)
Pasien mengatakan terdapat benjolan pada dubur pasien ± 1 tahun
ini, keluar jika jongkok dan dapat dimasukkan kembali. Sebelumnya
pasien merasa sering susah BAB. Nyeri pada benjolan (-), keluar darah
saat/setelah BAB (-). Saat ini BAK dan BAB tidak ada keluhan.
c) Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat sakit serupa : Diakui 1 tahun yang lalu
dengan anemia
- Riwayat hipertensi : Disangkal
- Penyakit jantung : Disangkal
- Riwayat DM : Disangkal
- Riwayat keganasan : Disangkal
- Alergi makanan : Disangkal
- Alergi obat : Disangkal
d) Riwayat Penyakit Keluarga
- Riwayat sakit serupa : Disangkal
- Riwayat hipertensi : Diakui, ibu pasien
- Penyakit jantung : Disangkal
- Riwayat DM : Disangkal
- Riwayat keganasan : Disangkal
- Alergi makanan : Disangkal
- Alergi obat : Disangkal
e) Riwayat Pribadi:
- Kebiasaan olahraga : Jarang
- Kebiasaan merokok : Disangkal
- Kebiasaan minum alkohol : Disangkal
- Riwayat transfusi darah : Diakui 1 tahun yang lalu
- Riwayat pemakaian jarum suntik : Disangkal
- Kebiasaan konsumsi asin : Disangkal
2
![Page 3: Kasus Anemia](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081814/56d6bda01a28ab30168eb450/html5/thumbnails/3.jpg)
f) Riwayat Sosial Ekonomi :
Pasien bekerja sebagai pegawai swasta di salah satu perusahaan. Pasien
tinggal bersama suami dan kedua anaknya. Biaya pengobatan
menggunakan asuransi perusahaan.
Kesan ekonomi : cukup.
g) Anamnesis Sistem
- Keluhan utama : Lemas
- Kepala : Sakit kepala (-), pusing (+)
- Mata : Penglihatan kabur (-), pandangan
ganda (-), pandangan berputar (-),
berkunang-kunang (-)
- Hidung : Pilek (+), mimisan (-), tersumbat (-)
- Telinga : Pendengaran berkurang (-),
berdenging (-), keluar cairan (-),
darah (-).
- Mulut : Sariawan (-), luka pada sudut bibir (-
), bibir pecah-pecah (-), gusi
berdarah (-), mulut kering (-).
- Tenggorokan : Sakit menelan (-), suara serak (-),
gatal (-).
- Sistem respirasi : Sesak nafas (-), batuk (+)
tidak berdahak,
batuk darah (-), mengi (-), tidur
mendengkur (-)
- Sistem kardiovaskuler : Sesak nafas saat beraktivitas (-),
nyeri dada (-), berdebar-debar (-),
keringat dingin (-)
- Sistem gastrointestinal : Mual (+), muntah (+), diare (-)
nyeri ulu hati (+), nafsu makan
menurun (+), BB turun (-),
benjolan di dubur (+)
3
![Page 4: Kasus Anemia](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081814/56d6bda01a28ab30168eb450/html5/thumbnails/4.jpg)
- Sistem muskuloskeletal : Nyeri otot (-), nyeri sendi (-), kaku
otot (-).
- Sistem genitourinaria : Sering kencing (-), nyeri saat kencing
(-), keluar darah (-), berpasir (-),
kencing nanah (-), sulit memulai
kencing (-), warna kencing kuning
jernih, anyang-anyangan (-),
berwarna seperti teh (-).
- Ekstremitas
Atas : Luka (-), kesemutan (-), bengkak(-),
sakit sendi (-), panas (-), berkeringat
(-), palmar eritema (-), gemetar (-).
Bawah : Luka (-), gemetar (-), ujung jari
dingin (-), kesemutan di kaki (-),
sakit sendi (-), bengkak kedua kaki
(-)
- Sistem neuropsikiatri : Kejang (-), gelisah (-), kesemutan (-),
mengigau (-), emosi tidak stabil (-)
- Sistem Integumentum : Kulit kuning (-), pucat (-), gatal (-),
bercak merah kehitaman di bagian
dada, punggung, tangan dan kaki (-).
3. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 15/2/2016 pukul 11.30 WIB.
a) Keadaan umum : Tampak lemas.
b) Kesadaran : Compos Mentis
c) Status gizi : BB : 55 kg
TB : 158 cm
IMT : 22.08 kg/m2
d) Vital sign
TD : 130/80 mmHg
4
![Page 5: Kasus Anemia](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081814/56d6bda01a28ab30168eb450/html5/thumbnails/5.jpg)
Nadi : 100 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
RR : 22x/menit
Suhu : 36,5 C (axiller)
Sp02 : 95 %
e) Status Internus
- Kulit : pucat (+), ikterik (-), sianosis (-)
- Kepala : kesan mesocephal
- Mata : konjungtiva anemis (+/+),
sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+/+),
reflek pupil (+/+)
- Hidung : napas cuping hidung (-), nyeri tekan (-),
krepitasi (-), sekret (-), septum deviasi (-),
konka: hiperemis (-) dan deformitas (-)
- Mulut : sianosis (-), bibir kering (-), pursed lips-
breathing (-), lidah kotor (-), kandidiasis (-),
uvula simetris (-), tonsil (T1/T1), hiperemis
(-),kripte melebar (-), gigi karies (-)
- Telinga : sekret (-/-), serumen (-/-), laserasi (-/-)
- Leher : nyeri tekan trakea (-), pembesaran limfonodi
(-/-), pembesaran tiroid (-/-), pergerakan otot
bantu pernafasan (-)
- Thoraks :
- Cor :
Palpasi : Ictus cordis teraba di sela iga V, 2 cm medial
linea mediocalvicularis sinistra tidak kuat
angkat
Perkusi :
Batas atas : ICS II linea parasternal
sinistra
5
![Page 6: Kasus Anemia](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081814/56d6bda01a28ab30168eb450/html5/thumbnails/6.jpg)
Pinggang jantung : ICS III linea parasternal
sinistra
Batas kanan bawah : ICS V linea sternalis dextra
Batas kiri bawah : ICS V 1-2 cm ke arah
lateral midclavicula sinistra
Pulmo : Sinistra Dextra
Depan1. Inspeksi
Bentuk dadaHemitorakWarna
2. PalpasiNyeri tekanStem fremitus
3. Perkusi
4. AuskultasiSuara dasarSuara tambahan
Wheezing Ronki kasar RBH Stridor
datarSimetris statis dinamisSama dengan kulit sekitar
(-)(+) normal, Kanan = kiri
Sonor di seluruh lapang paru
Vesikuler (+)
(-)(-)(-)(-)
datarSimetris statis dinamisSama dengan kulit sekitar
(-)(+) normal, kanan = kiri
Sonor di seluruh lapang paru
Vesikuler (+)
(-)(-)(-)(-)
Belakang1. Inspeksi
Warna
2. PalpasiNyeri tekanStem Fremitus
3. Perkusi
Sama dengan kulit sekitar
(-)(+) normal, kanan = kiri
Sonor di seluruh lapang paru
Sama dengan kulit sekitar
(-)(+) normal, kanan = kiri
Sonor di seluruh lapang paru
6
![Page 7: Kasus Anemia](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081814/56d6bda01a28ab30168eb450/html5/thumbnails/7.jpg)
4. AuskultasiSuara dasarSuara tambahan
Wheezing Ronki kasar RBH Stridor
Vesikuler (+)
(-)(-)(-)(-)
Vesikuler (+)
(-)(-)(-)(-)
Tampak anterior paru Tampak posterior paru
Vesikuler vesikuler
- Abdomen
Inspeksi :
Bentuk : datar
Warna : sama dengan warna kulit sekitar
Venektasi : (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi :
Supel (+), Nyeri tekan (+) epigastrium
Defance muscular : (-)
Hepar : normal
Lien : normal
Ginjal : normal, tidak teraba
Perkusi :
Timphani di seluruh kuadran
Pekak hati (+)
Pekak sisi (+) normal
7
![Page 8: Kasus Anemia](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081814/56d6bda01a28ab30168eb450/html5/thumbnails/8.jpg)
- Genital : Perempuan.
- Regio aniorektal :
Inspeksi : tampak benjolan diamter ± 3 cm,
warna sama dengan kulit sekitar,
hematom perianal (-), abses (-)
Palpasi : konsistensi teraba kenyal, batas
tegas, nyeri tekan (-), benjolan dapat
dimasukkan
- Rectal toucher : Tonus sfingter ani baik, ampula tidak prolaps,
Mukosa licin, nyeri tekan (-), massa (+)
konsistensi kenyal pada jam 7 dan jam 9 dengan
diameter ± 3 cm, pada handscoon feses (-),
darah (-).
- Ekstremitas
Superior InferiorAkral dinginOedemSianosisGerak
Tremor
+/+-/--/-Dalam batas normal5/55/5-/-
+/+-/--/-Dalam batas normal5/55/5-/-
f) Tanda rangsang meningeal
- Kaku kuduk (-)
- Brudzinsky I (-)
- Brudzinsky II (-)
- Kernig sign (-)
8
![Page 9: Kasus Anemia](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081814/56d6bda01a28ab30168eb450/html5/thumbnails/9.jpg)
g) Nn. Cranialis
- Nervus Opticus : reflek cahaya +/+
- Nervus Ocullomotorius :pergerakan mata normal, reflek cahaya
+N/+N
- Nervus Troklearis : pergerakan mata ke medial bawah normal
- Nervus Trigeminus : reflek kornea +N/+N
- Nervus Abdusen : pergerakan mata ke lateral normal
- Nervus Fasialis : kelopak mata menutup secara sempurna
- Nervus Vestibulokoklear: kesan dalam batas normal
- Nervus Glosofaringeus : deviasi uvula (-)
- Nervus Vagus : tidak ada gangguan menelan
- Nervus Assessorius : menoleh (+), mengangkat bahu (+)
- Nervus Hipoglosus : deviasi lidah (-)
4. Pemeriksaan Penunjang
1) Laboratorium
9
Pemeriksaan Hasil Nilai NormalLekosit 13.300 3.8 – 10.6Eritrosit 4,67 4.4 – 5.9Hemoglobin 11,9 11,8 – 15,0Hematokrit 36,1 31 – 43MCV 77 80 – 100MCH 26 26 – 34MCHC 33 32 – 36Trombosit 250.000 150 – 440Eosinofil 0,4 2 – 4Basofil 0,5 0 – 1Neutrofil 41,4 50 – 70Limfosit 43,6 25 – 40Monosit 9,1 2 – 8
![Page 10: Kasus Anemia](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081814/56d6bda01a28ab30168eb450/html5/thumbnails/10.jpg)
5. Daftar Abnormalitasa. Anamnesis
1) Kejang 2) Demam 3) Batuk 4) Pilek 5) BAB cair6) Riwayat kejang demam 7) Riwayat kejang demam pada ayah pasien
b. Pemeriksaan Fisik1) RR : 40x/menit
2) Suhu : 39,1ºC
3) SpO2 : 98% terpasang kanul O2 4 lpm
4) HR : 130 x/menit
5) Bising usus meningkat 40x/menit
c. Pemeriksaan Penunjang
Leukosit : 13.300 (tinggi)Eosinofil : 0,4 (rendah)Neutrofil : 41,4 (rendah)Limfosit : 43,6 (tinggi)Monosit : 9,1 (tinggi)
6. Analisis masalah
Daftar Problem
a. Kejang Demam Kompleksb. ISPAc. Diare Akut
10
![Page 11: Kasus Anemia](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081814/56d6bda01a28ab30168eb450/html5/thumbnails/11.jpg)
7. Rencana Pemecahan Masalah
a. Kejang Demam Kompleks
1) Assesment
- Etiologi
- Infeksi berulang
- Gangguan elektrolit, seng dan besi darah rendah
- Gangguan perkembangan otak
- Faktor Resiko
- Riwayat Keluarga
- Riwayat kelainan pada kehamilan dan persalinan
- Gangguan tumbuh kembang
- Gangguan elektrolit
Komplikasi
- Kelainan neurologis
- IpDx
- Pemeriksaan laboratorium (darah rutin, gula darah,
elektrolit, urinalisis, feses)
- Lumbal pungsi
IpTx
- Infus RL 12 tpm
- Depakote 3 x ½ sendok teh
- Paracetamol syrup 4 x 1 sendok the
- IpMx
- Keadaan Umum
- Tanda Vital
- Kejng berulang
- Kesadaran
- IpEx
- Edukasi penyakit yang diderita
11
![Page 12: Kasus Anemia](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081814/56d6bda01a28ab30168eb450/html5/thumbnails/12.jpg)
- Memberitahukan kepada keluarga tentang pemeriksaan
penunjang yang akan dilakukan pada pasien untuk
mencari sumber infeksi dan penyebab kejang.
- Edukasi kepada orang tua tentang kemungkinan apa saja
yang dapat terjadi akibat kejang.
- Memberitahukan kepada petugas medis setempat apabila
kembali kejang
b. ISPA
2) Assasement
Etiologi
- Virus
- Bakteri
- Jamur
Faktor Resiko
- Tidak mendapat ASI yang memadai
- Berat badan lahir rendah
- Gizi kurang
- Imunisasi tidak lengkap
- Polusi udara
- Kepadatan rumah tinggal
Komplikasi
- Sinusitis paranasal
- Penutupan tuba eustachius
- Penyebaran infeksi sekunder seperti meningitis purulenta
IpDx
- Biakan virus
- Serologis
- Pemeriksaan sputum
IpTx
- Rhinofed ¼
- Ketricin (Triamcinolone) 1/3 tablet
12
![Page 13: Kasus Anemia](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081814/56d6bda01a28ab30168eb450/html5/thumbnails/13.jpg)
- Vectrin (Erdosteine) 75mg
- Puyer 3x1
- Inj ceftriaxon 2 x 500 mg
- Inj dexametason 3 x ¼ ampul
IpMx
- Tanda Vital
- Keluhan
IpEx
- Edukasi penyakit yang diderita
c. Diare Akut
3) Assasement
Etiologi
- Infeksi
- Malabsorpsi
- Intoksikasi makanan
- Alergi
- Psikologis rasa takut dan cemas
Faktor Resiko
- Sumber air minum yang kurang bersih
- Kurang gizi
- Perilaku kurang bersih saat makan, minum dan buang air
Komplikasi
- Dehidrasi
- Syok hipovolemik
- Gangguan elektrolit
- Cardiac disritmia
- Asidosis
Ip Dx
- Feses makroskopis dan mikroskopis
Ip Tx
13
![Page 14: Kasus Anemia](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081814/56d6bda01a28ab30168eb450/html5/thumbnails/14.jpg)
- Zinc sirup 1 x 1 sendok the
- Protesan sirup 1 x 1 sendok the
Ip Mx
- Keadaan Umum, tanda vital, tanda dehidrasi
Ip Ex
- Menerangkan kepada keluarga pasien tentang penyakit,
komplikasi dan pengelolaannya dan menyarankan cuci
tangan dahulu sebelum menyiapkan dan menyuapi
makanan.
8. Alur PIkir
14
Infeksi Mikroorganisme
![Page 15: Kasus Anemia](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081814/56d6bda01a28ab30168eb450/html5/thumbnails/15.jpg)
9. PROGRESS NOTE
Tanggal Follow up21 Januari 2016 S : Demam (-), batuk (+), pilek(+), kejang (-)
BAB cair (+) 3xO :
KU : CM, baik
15
Saluran Napas Gastrointestinal
Batuk
Pilek
BAB Cair
Bising Usus
Sel darah putih meningkat
Demam (suhu meningkat)
Metabolisme basal Kebutuhan O2
Takikardi 130 x/menit RR
SpO2
Kejang
Kejang Berulang
Riwayat rawat inap karena kejang demam
Riwayat ayah pasien kejang demam (+)
Tidak Tertangani secara cepat
![Page 16: Kasus Anemia](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081814/56d6bda01a28ab30168eb450/html5/thumbnails/16.jpg)
22 Januari 2016
RR : 35 x/menitHR : 123 x/menitSuhu : 37,00CKepala : mesochepalMata : CPA -/-, SI -/-Telinga : dbnHidung : dbnMulut : bibir kering (-), lidah kotor (-), kandidiasis (-)Leher : pembesaran KGB (-)Thorax : BJ I-II regular
SD Vesikuler +/+Abdomen: Bising usus (+) meningkatEkstreminitas : atas : akral dingin (-) bawah : akral dingin (-)Pemeriksaan penunjang : darah rutin dbn
A : Kejang Demam Kompleks ISPA Diare AkutP : Terapi lanjut
S : Demam (-), batuk (+), pilek(+), kejang (-) BAB cair (-)O : KU : CM, baik
RR : 32 x/menitHR : 120 x/menitSuhu : 36,20CKepala : mesochepalMata : CPA -/-, SI -/-Telinga : dbnHidung : dbnMulut : bibir keringLeher : Pembesaran KGB (-)Thorax : BJ I-II regular
SD Vesikuler +/+Abdomen: Bising usus (+) NEkstreminitas : atas : akral dingin (-)bawah : akral dingin (-)Pemeriksaan penunjang : -.
A : Kejang Demam Kompleks ISPA Diare AkutP : Puyer 3 x 1 Inj. Ceftriaxon 2 x 500 mg
16
![Page 17: Kasus Anemia](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081814/56d6bda01a28ab30168eb450/html5/thumbnails/17.jpg)
23 Januari 2016
24 Januari 2016
Inj. Dexametason 3 x ¼ ampul
S : Demam (-), batuk (+), pilek(+), kejang (-) BAB cair (-)O : KU : CM, baik
RR : 32 x/menitHR : 120 x/menitSuhu : 36,40CKepala : mesochepalMata : CPA -/-, SI -/-Telinga : dbnHidung : dbnMulut : bibir keringLeher : Pembesaran KGB (-)Thorax : BJ I-II regular
SD Vesikuler +/+Abdomen: Bising usus (+) NEkstremitas : atas : akral dingin (-) bawah : akral dingin (-)Pemeriksaan penunjang : -.
A : Kejang Demam Kompleks ISPA Diare AkutP : Puyer 3 x 1 Inj. Ceftriaxon 2 x 500 mg Inj. Dexametason 3 x ¼ ampul
S : Demam (-), batuk (-), pilek(-), kejang (-) BAB cair (-)O : KU : CM, baik
RR : 34 x/menitHR : 122 x/menitSuhu : 36,20CKepala : mesochepalMata : CPA -/-, SI -/-Telinga : dbnHidung : dbnMulut : bibir keringLeher : Pembesaran KGB (-)Thorax : BJ I-II regular
SD Vesikuler +/+Abdomen: Bising usus (+) N
17
![Page 18: Kasus Anemia](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081814/56d6bda01a28ab30168eb450/html5/thumbnails/18.jpg)
25 Januari 2016
26 Januari 2016
Ekstreminitas : atas : akral dingin (-), bawah : akral dingin (-)Pemeriksaan penunjang : -.
A : Kejang Demam Kompleks ISPA Diare AkutP : Inj. Ceftriaxon 2 x 500 mg Inj. Dexametason 3 x ¼ ampul
S : Demam (-), batuk (-), pilek(-), kejang (-) BAB cair (-)O : KU : CM, baik
RR : 30 x/menitHR : 120x/menitSuhu : 36,50CKepala : mesochepalMata : CPA -/-, SI -/-Telinga : dbnHidung : dbnMulut : bibir keringLeher : Pembesaran KGB (-)Thorax : BJ I-II regular
SD Vesikuler +/+Abdomen: Bising usus (+) NEkstreminitas : atas : akral dingin (-) bawah : akral dingin (-)Pemeriksaan penunjang : -.
A : Kejang Demam Kompleks ISPA Diare AkutP : Inj. Ceftriaxon 2 x 500 mg Inj. Dexametason 3 x ¼ ampul
S : Demam (-), batuk (-), pilek(-), kejang (-) BAB cair (-)O : KU : CM, baik
RR : 30 x/menitHR : 122 x/menitSuhu : 36,50CKepala : mesochepal
18
![Page 19: Kasus Anemia](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081814/56d6bda01a28ab30168eb450/html5/thumbnails/19.jpg)
Mata : CPA -/-, SI -/-Telinga : dbnHidung : dbnMulut : bibir keringLeher : Pembesaran KGB (-)Thorax : BJ I-II regular
SD Vesikuler +/+Abdomen: Bising usus (+) NEkstreminitas : atas : akral dingin (-) bawah : akral dingin (-)Pemeriksaan penunjang : -.
A : Kejang Demam Kompleks ISPA Diare AkutP : Pasien boleh pulangParacetamol Sirup diberikan tiap 8 jam, max tiap 6 jam apabila demamStesolid supp 2 dimasukkan lewat dubur bila kejangAmoxicillin sirup 125 mg/5 ml 3 kali 1 sendok tehKontrol dr. Spesialis 5 hari dari kepulangan.
19