kasus heg
DESCRIPTION
hfkhjjTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
Mual dan muntah dalam kehamilan sangat umum. Hiperemesis gravidarum (HEG) adalah bentuk paling parah dari mual dan muntah dalam kehamilan. Studi memperkirakan bahwa mual dan muntah terjadi pada 50-90% dari kehamilan. Mual dan muntah yang berhubungan dengan kehamilan biasanya dimulai dengan 9-10 minggu kehamilan, puncak di 11-13 minggu, dan biasanya sembuh dalam 12-14 minggu. Pada 1-10% dari kehamilan, gejala dapat berlanjut setelah 20-22 minggu.Derajat beratnya mual dan muntah yang berkelanjutan berkisar dari mual dan muntah yang terjadi pada kebanyakan kehamilan sampai dengan gangguan yang berat dimana keluhan mual dan muntah dirasakan semakin memburuk, menetap, hingga mengganggu aktivitas ibu sehari-hari. Keadaan inilah yang dikenal dengan hiperemesis gravidarum. Hiperemesis gravidarum adalah bentuk paling yang paling berat dari mual dan muntah dalam kehamilan .
Hiperemesis gravidarum ditandai dengan mual dan muntah terus-menerus berhubungan dengan ketosis dan penurunan berat badan (> 5% dari berat badan sebelum hamil). Hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan deplesi volume, elektrolit dan ketidakseimbangan asam-basa, kekurangan gizi, dan bahkan kematian. Parah hiperemesis membutuhkan rawat inap terjadi pada 0,3-2% dari kehamilan.BAB II
LAPORAN KASUSI. IDENTITAS PASIENNama
: Ny. RH
Umur
: 21 tahun
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Alamat
: RT 05/10 Jatirasa TimurMasuk RS
: 10 Desember 2014IDENTITAS SUAMINama
: Tn. AUsia
: 25 tahun
Pekerjaan
: Buruh Agama
: Islam
II. ANAMNESIS
Autoanamnesis dilakukan di ruang VK, tanggal 10 Desember 2014 pukul 16:50 WIBKeluhan Utama
G2P1A0 Hamil 10 minggu datang sendiri dengan mual dan muntahRiwayat Penyakit Sekarang (RPS) G2P1A0 mengaku hamil 2-3 bulan datang dengan keluhan mual dan muntah lebih dari 5 kali sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien datang mengeluhkan adanya mual-muntah yang sudah sering dialami semenjak awal kehamilan, namun semenjak 2 hari SMRS pasien mengaku merasa keluhannya menjadi lebih berat. Mual-muntah kurang lebih 5 kali per hari, isi makanan dan minuman yang dikonsumsi, dan diakui terjadi setiap sesudah pasien makan dan minum. Pasien mengaku nyeri ulu hati, terasa seperti ditusuk-tusuk. Pasien mengaku mengalami penurunan berat badan sebanyak 1-2 kg. Pasien mengaku lemas dan cepat lelah.
Gangguan Bab dan BAK disangkal oleh pasien.a. Riwayat Haid
HPHT
: 08-10-2014Taksiran Partus: 15-07-2015Usia Kehamilan: 9 minggu
Menarche
: 12 thn
Siklus Haid
: teratur Lama Haid
: 7 hari
Banyaknya
: 3 pembalut per hari
Dismenore
: (+)b. Riwayat Perkawinan
Status
: Menikah 1xUsia saat Menikah: 17 tahun Lama Perkawinan: 3 tahun
c. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan nifas yang lalu
I. Laki-laki, 5 tahun, bidan, lahir spontan, 3000 gramII. Hamil inid. Riwayat Keluarga Berencana KB : menggunakan suntik KB per 3 bulan sekali, berhenti suntik sejak 2 bulan yang lalu. e. Riwayat Antenatal dan Imunisasi
Pasien memeriksakan kehamilannya baru 2x ke bidan di posyandu, pasien belum mendapatkan imunisasi TT. Belum pernah USG. Riwayat Penyakit Dahulu
Darah tinggi (-), kencing manis (-),jantung (-), asma (-), alergi (-), maag (+).
Riwayat Penyakit keluarga
Darah tinggi (+) ayah, kencing manis (-),jantung (-), asma (-), alergi (-).
Riwayat Kebiasaan
Merokok (-), minum alkohol (-), jamu-jamuan (-), menggunakan narkoba atau obat-obatan (-).
III. PEMERIKSAAN FISIKDilakukan pada tanggal 10 Desember 2014, jam 17:00 WIBa. Status Generalis
Keadaan Umum
: Tampak Sakit SedangKesadaran
: Compos mentis
Tanda Vital
Tekanan Darah: 120/90 mmHg
Nadi
: 110x/menit
Suhu
: 37,4oC
Pernapasan
: 18x/menit
Kepala
: normocefali, deformitas (-)
Mata
: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata sedikit cekung
(+/+)Mulut
: bibir kering (+), lidah kotor (-), sianosis (-), napas bau aseton (-)Leher
: kelenjar getah benih tidak teraba membesar, tiroid tidak
teraba membesar.
Thorax
Mammae: simetris, hiperpigmentasi pada kedua areola, retraksi puting -/-
Cor
: BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo
: suara nafas vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen
: supel, nyeri tekan epigastrium (+), hepar dan lien tak teraba
membesar, turgor kulit menurun, bising usus (+) 2-3x/menitEktremitas atas: akral hangat +/+, edema -/-, refleks fisiologis +/+, refleks
patologis -/-Ektremitas bawah: akral hangat +/+, edema -/-
b. Status Obstetri
Abdomen
Inspeksi: datar
Palpasi
: supel, TFU setinggi symphisis
Auskultasi: DJJ belum bisa didengarkan Pemeriksaan Dalam
I : v/v tenang, tidak tampak keluar carian dari vagina, perdarahan aktif (-)
Io : portio livid, licin, ostium tertutup, flour (-), fluxus (-)
Vt : korpus uteri membesar, OUE tertutup, massa adnexa (-), parametrium lemas,
nyeri goyang portio (-), cavum dauglas tidak menonjol. IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hematologi 10 Desember 2014Hb
: 11,7 g/dl
Ht
: 33,5%Leukosit
: 8,410/uLTrombosit
:337.000/uLHBsAg
: nonreaktifGol. darah/ rhesus : B / +Masa perdarahan : 2 menit
Masa pembekuan : 10 menit
Kimia darah 10 Januari 2014
GDS
: 73 mg/dl
Ureum
: 16,5 mg/dl
Kreatinin
: 0,56 mg/dl
SGOT
: 24,1 U/L
SGPT
: 27,9 U/L
Urinalisis Fisik / Kimiawi 10 Desember 2014
warna
: Kuning Kekeruhan
: KeruhpH
: 6,5Protein
: (-)Glukosa
: negatifKeton
: (+3) positif
Epitel
: (+) positif
Leukosit
: 2-5
Eritrosit
: 2-5Kristal
: negativeSilinder
: negatif
USG tanggal 10 Desember 2014 : Uterus Anteflexi
Tampak Gestational Sac intra uterine
Tampak PE (+)
CAC : 3,6 cm
Biometri sesuai 10 minggu
RESUMEWanita, 20 tahun, G2P1A0 hamil 9 minggu, dengan HPHT : 08-10-2014, taksiran partus : 15-07-2014 datang sendiri dengan mual dan muntah. G2P1A0 mengaku hamil 2-3 bulan datang dengan keluhan mual dan muntah lebih dari 5 kali sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, isi makanan dan minuman yang dikonsumsi, dan terjadi setiap sesudah pasien makan dan minum. Pasien mengaku nyeri di ulu hati, terasa seperti ditusuk-tusuk. Pasien mengaku mengalami penurunan berat badan sebanyak 1-2 kg. Pasien mengaku lemas dan cepat lelah.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan: Tanda vital: TD: 120/90mmHg, N: 110x/menit, P: 18x/menit, S: 37,4oC
Status generalis: KU lemah, pucat. Mata cekung, lidah kering, nyeri tekan
epigastrium, turgor kulit menurun. Status obstetrik:
Inspeksi: datar
Palpasi
: supel, TFU belum teraba
Auskultasi: DJJ belum bisa didengarkan
Pemeriksaan Dalam
I : v/v tenang, tidak tampak keluar carian dari vagina, perdarahan aktif (-)
Io : portio livid, licin, ostium tertutup
Vt : korpus uteri membesar, OUE tertutup, massa adnexa (-), parametrium lemas,
nyeri goyang portio (-), cavum dauglas tidak menonjol.
Pada pemeriksaan laboratorium darah didapatkan Hb: 11,7 g/dl, Ht : 35,5%, Keton urine: (+3) positif V. DIAGNOSIS KERJA Hiperemesis Gravidarum pada G2P1A0 hamil 10 minggu
VI. PENATALAKSANAAN Observasi keadaan umum, tanda vital, tanda-tanda dehidrasi Rawat ruangan Terapi medikamentosa :
IVFD RL + NaCl 0,9% = 2:2 Neurobion 5000 IV Drip dalam NaCl 0,9% Inj. Ondansetron 3 x 8 mg, iv
Inj. Ranitidin 2 x 1 ampFollow Up
Tanggal 11 Desember 2014 (J 07:00)
Subjektif : Mual (+), muntah (+), berkurang. Pasien bisa makan dan minum. Nyeri ulu hati (-). Gangguan BAK dan BAB disangkal oleh pasien. Objektif : Keadaan umum : TSS, Lemah (+), Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital : TD : 130/70mmHg, Nadi : 82x/menit, RR : 16x/menit, Suhu : 36,5oC
Status generalis
Mata : cekung +/+, konjungtiva anemis -/-
Thoraks : dbn
Abdomen : Turgor kulit menurun, nyeri tekan epigastrium (-)Extremitas : akral hangat (+) di keempat ekstremitas, CRT