kasus kejari mulai€¦ · sub bagian humas '1,, ffi'r l'::: l'i^' ,i baxi...

3
Sub Bagian Humas '1,, l'::: l'i^' ,i ffi'r BaXi dirn Tert;: Usaher BPI( Rl Perwal<il;lrr Prirvinsi tl.rli &rcsX 'iffit,f' ( -tl tl . tl Kasus Dugaan Korupsi Proyek Biog aV KeJari Mulai 'osentuh" Angg otaDewan Semarapura (Bali Post) - - Klg_rq {usaan \orupsi proyek_liogas di Nusa penida, Klungkung terus dida- lami Kejaksaan Negeri_(Ke_jari) Klungkung. Pemeriksaan tak"hanv-a dilalulatt p-?da sejumlah pihak di eksekutif. Namun juga "menyentuh" anggota nFnn Klune-kung.Anggota Dewan berinisial CCC ini diduga teilibat dalarfr-peng""j".rt proyek senilai ratusan juta rupiah tersebut. Kasi Pidana Khusus (Pid- sus) Kejari Klungkung I Kadek Wira Atmaja men- \lungkapkan, pemeriksaaan [ersebut dilakukan pada 21 Agustus lalu. Hal terse- but sifatnya untuk meng- gali informasi lebih dalam. "Sebelumnya tidak pernah diperiksa. Yang bersang- kutan (salah satu anggota Dewan - red) kooperatif," jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (3/9) kemarin. Disampaikan lebih lanjut, pada 16 Agustus, hal serupa juga dilakukan terhadap Ketua Pokja II dari Unit Lelang Pengadaan (ULP), KWS dan Sekretaris, KSA. Guna mendapat informasi akurat. pemeriksaan juga direncanakan terhadap peng- guna anggaran yang nota- bene mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Keluarga Berencana yang kini menjadi Dinas Pem- berdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Pen- duduk dan KB, Putu W. Ada pula Direktris CV BR, yang tak lain istri GGG. "Ju- mat lalu kami sudah layang- kan surat. Rencananya besok (hari ini - red) diperiksa. Ini sifatnya mendalami in- formasi sebelumnya saja," ungkapnya. Pria asal Den- pasar ini menegaskan harus berhati-hati menangani ka- sus tersebut, termasuk dalam penetapan tersangka. "Kami harus hati-hati. Kami tidak mau menzolimi," ucapnya. Namun saat disinggung apakah nama tersangka sudah ada, ia masih enggan membeberkan. "Sabar dulu. Nanti pasti disampaikan hasilnya," katanya. Dikon- firmasi terpisah, GGG men- gakui perihal pemanggilan- nya itu. Namun, dikatakan hanya diminta informasi seputaran posisinya di pe- rusahaan. "Juga ditanyakan, ada gak pembahasan (proyek - red) di Dewan. Gak ada. Kan memang gak ada itu," ucapnya. Ia pun menyebutkan proyek yang berjalan pada 2014 tersebut di- ambil perusahaan lain dengan kontraktor asal Karangasem. Seperti berita sebelumnya, proyek energi terba- rukan ini tersebar di Desa Kutampi Kaler, Sakti dan Klumpu den- gan sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus jakan hanya 38 titik dan seluruhnya mangkrak. Se- mentara sisanya lagi dua titik laporannya dibuat fiktif. Berdasarkan hasil penghitungan Badan Pe- meriksa Keuangan (BPK), kerugian negara mencapai Rp 7 92.9 12.654. (kmb45) @AK) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, dita- mbah 10 persen dana pendampingan dari APBD Kl.ungkung yangtotalnya men- capai Rp 890 juta. Sesuai hasil , pengecekan f dari 40 titik, yang diker- Edisi 'j?9*,_1!!fry9__ Hal :- i>

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kasus KeJari Mulai€¦ · Sub Bagian Humas '1,, ffi'r l'::: l'i^' ,i BaXi dirn Tert;: Usaher BPI( Rl Perwal

Sub Bagian Humas

'1,, l'::: l'i^' ,i

ffi'r BaXi

dirn Tert;: Usaher BPI( Rl Perwal<il;lrr Prirvinsi tl.rli

&rcsX 'iffit,f' (

-tltl. tl

Kasus Dugaan Korupsi Proyek Biog aVKeJari Mulai

'osentuh" Angg otaDewanSemarapura (Bali Post) -- Klg_rq {usaan \orupsi proyek_liogas di Nusa penida, Klungkung terus dida-lami Kejaksaan Negeri_(Ke_jari) Klungkung. Pemeriksaan tak"hanv-a dilalulattp-?da sejumlah pihak di eksekutif. Namun juga "menyentuh" anggota nFnnKlune-kung.Anggota Dewan berinisial CCC ini diduga teilibat dalarfr-peng""j".rtproyek senilai ratusan juta rupiah tersebut.

Kasi Pidana Khusus (Pid-sus) Kejari Klungkung IKadek Wira Atmaja men-\lungkapkan, pemeriksaaan[ersebut dilakukan pada21 Agustus lalu. Hal terse-but sifatnya untuk meng-gali informasi lebih dalam."Sebelumnya tidak pernahdiperiksa. Yang bersang-kutan (salah satu anggotaDewan - red) kooperatif,"jelasnya saat ditemui diruang kerjanya, Senin (3/9)kemarin.

Disampaikan lebih lanjut,pada 16 Agustus, hal serupajuga dilakukan terhadapKetua Pokja II dari UnitLelang Pengadaan (ULP),KWS dan Sekretaris, KSA.Guna mendapat informasiakurat. pemeriksaan jugadirencanakan terhadap peng-guna anggaran yang nota-bene mantan Kepala BadanPemberdayaan Masyarakat,Pemerintahan Desa danKeluarga Berencana yang

kini menjadi Dinas Pem-berdayaan Masyarakat danDesa, Pengendalian Pen-duduk dan KB, Putu W.

Ada pula Direktris CV BR,yang tak lain istri GGG. "Ju-mat lalu kami sudah layang-kan surat. Rencananya besok(hari ini - red) diperiksa.Ini sifatnya mendalami in-formasi sebelumnya saja,"ungkapnya. Pria asal Den-pasar ini menegaskan harusberhati-hati menangani ka-sus tersebut, termasuk dalampenetapan tersangka. "Kamiharus hati-hati. Kami tidakmau menzolimi," ucapnya.

Namun saat disinggungapakah nama tersangkasudah ada, ia masih engganmembeberkan. "Sabar dulu.Nanti pasti disampaikanhasilnya," katanya. Dikon-firmasi terpisah, GGG men-gakui perihal pemanggilan-nya itu. Namun, dikatakanhanya diminta informasiseputaran posisinya di pe-

rusahaan. "Juga ditanyakan,ada gak pembahasan (proyek- red) di Dewan. Gak ada.Kan memang gak ada itu,"ucapnya.

Ia pun menyebutkanproyek yang berjalanpada 2014 tersebut di-ambil perusahaan laindengan kontraktor asalKarangasem. Sepertiberita sebelumnya,proyek energi terba-rukan ini tersebar diDesa Kutampi Kaler,Sakti dan Klumpu den-gan sumber anggarandari Dana Alokasi Khusus

jakan hanya 38 titik danseluruhnya mangkrak. Se-mentara sisanya lagi duatitik laporannya dibuatfiktif. Berdasarkan hasilpenghitungan Badan Pe-meriksa Keuangan (BPK),kerugian negara mencapaiRp 7 92.9 12.654. (kmb45)

@AK) Kementerian EnergiSumber Daya Mineral, dita-mbah 10 persen danapendampingan dariAPBD Kl.ungkungyangtotalnya men-capai Rp 890 juta.

Sesuai hasil ,pengecekan fdari 40 titik,yang diker-

Edisi 'j?9*,_1!!fry9__Hal :- i>

Page 2: Kasus KeJari Mulai€¦ · Sub Bagian Humas '1,, ffi'r l'::: l'i^' ,i BaXi dirn Tert;: Usaher BPI( Rl Perwal

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwalcilan provinsi Bali

, ',

jii!,,...

.-.1;',:l , ' ;'i'.u(t: ij'\.,lin-./

W# Barr trcsl

Edisi

Hal

: Cabf^ qeP F hnbrr. eoLd

:2

\d FIGURPeran BpK dalam pidana Korupsi

melihat perlunya konsistensi!r\yT,,_ggif r."i"r..-r,,r",jilliilr6;;y"";,li'*""?::ffi ltr*audit BpK datam oenanganin poaha iorupii,itrsusnya o"t"m!1[-"lflSlf gyglsat{:sa,a j,Gi*-#r';L"amyatidaksemua pert€ra tipikor harus ada audit epK:iapi ,ntuk khususf if iaf,gr"ns1' neS?F, saya sependapat,'rkaranya. Mengacupaoa penjetasan pasat 32 ayai.l ut-i trto. ir iat un f dgg t"nd;;-Ttndak pidana Koruosi. vanri oimar,sil;""s;;;*ra nyatale]gn,a$..terugian lieuahgan l€ara aOatan'f erugian yang sudahllgl9{tylg jum.tahnya 6erdd,kil h;i t#rX" i"itr"iivJd'oervyenang atau akuntan.publik yang Oitunjut<. ;di

srnreh peran BpKsebasai instansi oemerinlirr.," ta;d;;;;';;;i ai,i"r"ng ini. Datam

i:ilff gilf :1gy*gf ly1,1;Jliiriil#iasapenegar<hukumuntukmemoenantalSlr"'il;&k'iillr'"iHi.jfJffi il",menjadi penvakit masvarakat aihron ;id;i iSi.ipri sudah disebutsebagai kejahatan tuai biasa tarena-ffiJirinig?nggu programpemerintah. (asa)

pidana.koruisi ;ka; ;;dt 6,"t'r,in-' ^'''gugur, jika audit kerugian teuanqJ;131,13

rrdak resmidari BpK. Sebagaig:ifl:lll1yT, I pusli putra yudhl, s.H.

Page 3: Kasus KeJari Mulai€¦ · Sub Bagian Humas '1,, ffi'r l'::: l'i^' ,i BaXi dirn Tert;: Usaher BPI( Rl Perwal

5ub Bagian l-{umas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwalcilan Provinsi Bali

W(qI)

,,ili,j' u

'' "il'',,

{,14r i::i, ;-t*, it? it 1irl\:ii!:' \ii:lr6'tjy'

"il;vv +iri[1..rt y'/'

\.'*l'##tlal l Posl

Dana Pungutan"Rp 1,2 Miliar

Ketua DPRD lGrangasem INengah Sumardi mengatakanhal itu setelah menerima Lapo-

ran awal dari staf yans mengi-kuti konsultasi ke DirektoratJenderal Pendapatan Daerah,Kementerian Dalam Negeri RJ,

Senin (3/9) kemarin. Uang dug-aan pungutan liar dari aktivitasBadan Pengelola Padangbai,khususnya MO itu kata Su-marfi, statusnya merupakanuang yang tidak bertuan. Kar-ena itu, dana itu hanya bisadigunakan ketika sudah adaputusan inhah dari pengadilanatau pihak penegak hukumyang melakukan penyelidikan.Dia kembali menyorot, Perbupyang menjadi dasar pelalsan-aan pugutan itu.

"Perbup itu harusnya kan

Edisi : tlara,_u sr&ryb"za,(

Hal : ll

l

Pusat Larang Transfer ke Kas Daelah

Amlapura (Bali Post) -Menindaklanjuti kisruh dana hasil pungutan Rp 1,2 miliar, Pansus Padangbai

DPRD Karangasem melakukan konsultasi ke pusat. Hasilnya, pusat juga menilaidana itu semCstinya tidak boleh langsung ditransfer dari MO ke kas daerqh. Se-bab,,mentransfer dana ke kas daerah, dari sumber dana yang t4k jelas sepertiitu'hards ada dasardasar surat petunjuk yang nantinya bisa dipertangungiawabkandari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.

merupakan penjabaran. dariPerda. Perbup itu pelaksanaan-nya. Sedangkan Perda yangmelandasinya tidak ada. Wajarkemudian dananya itu memangharus dikembalikan ke MO lagi.Kalau masul ke kas daerah,kemudian dibahas di lembagadewan, saya juga tidak maumenyetuj uinya ada pendapatandari sumber dana yang tidak sahitu," katanya.

Selain itu, hasil pungutanatau sebutan Lain yang dipungutoleh kepala derah, di luar yangdiatur undang-undang, wajibdisetorkan seluruhnya ke kasnegara. Hal itu tetap harus di-dasari keputusan hukum inbt4hdari pengadilan dan lembagaberwenang yang melakukanpenyelfu likan. Mentransfer dana

balik dari kas daerah ke MO itumemang tidak mudah. Sebab,kalau sudah masuk ke kasdaerah, dituntut harus melaluimekanisme yang benar.

"Saya justru khawatir, uangyang tidak bertuan ini bisa jaditemuan ketika ada pemerik-saan keuangan dari BPK" ujarSumardi

Karena itu, pihaknya ber-hamp Pansus Padarabai ini bisamenyelesaikan permasalahanini. Bisa memberikan gamba-ran se@ra gamblang, terhadappersoalan di lapangan dar! jugahanrs mampu merrcarikan solusiterbaik. Ia tidak ingin benangkusut permasalahan itu takkunjung terurai. Masalah ituterus saja menjadi bahan perde-batan masyarakat. (kmb31)