kasus pada kucing

1
Kasus = Konstipasi pada kucing. Diagnosa = Ciri-ciri kucing yang konstipasi biasanya mengalami pembesaran perut, tubuh kurus, malas bergerak, bulu kusut, nafsu makan menurun, sulit buang air besar, terdapat darah pada feses, dan keras. Penyebab dari konstipasi yaitu umur yang terlalu tua sehingga elestisitas usus mulai berkurang, makanan sedikit kandungan airnya sehingga memperlambat gerakan usus, memakan bulu yang tidak bisa dimuntahkan, memakan tulang sehingga akhirnya menyumbat saluran usus, obstruksi yang membentuk sumbatan, dan kurang bergerak. Agar tidak salah diagnosa sebaiknya dilakukan uji urin atau darah dan bahkan X-ray karena mungkin dapat sama dengan penyakit infeksi protozoa karena sama-sama mengeluarkan darah. Selain itu perut buncit bisa saja menunjukan kucing cacingan. Jika dengan uji urin atau darah, kucing yang menderita sembelit tidak terdapat antigen yang menyebabkan peradangan, serta pada uji X- ray terdapat penampang feses yang terlalu padat. Tujuan terapi= 1. Melalui operasi membuka colon. 2. Menggunakan pencahar untuk menghancurkan padatan. 3. Memberikan anti-inflamasi untuk menyembuhkan dan mencegah reaksi inflamasi berlebihan yang disebabkan oleh feses keras yang bergesekan dengan dinding colon. Menentukan terapi 1. Advice dan non drug 2. Drug 3. Rujukan

Upload: prisca

Post on 10-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kasus yang terjadi pada kucing

TRANSCRIPT

Page 1: Kasus pada kucing

Kasus = Konstipasi pada kucing.

Diagnosa =

Ciri-ciri kucing yang konstipasi biasanya mengalami pembesaran perut, tubuh kurus, malas bergerak, bulu kusut, nafsu makan menurun, sulit buang air besar, terdapat darah pada feses, dan keras. Penyebab dari konstipasi yaitu umur yang terlalu tua sehingga elestisitas usus mulai berkurang, makanan sedikit kandungan airnya sehingga memperlambat gerakan usus, memakan bulu yang tidak bisa dimuntahkan, memakan tulang sehingga akhirnya menyumbat saluran usus, obstruksi yang membentuk sumbatan, dan kurang bergerak.

Agar tidak salah diagnosa sebaiknya dilakukan uji urin atau darah dan bahkan X-ray karena mungkin dapat sama dengan penyakit infeksi protozoa karena sama-sama mengeluarkan darah. Selain itu perut buncit bisa saja menunjukan kucing cacingan. Jika dengan uji urin atau darah, kucing yang menderita sembelit tidak terdapat antigen yang menyebabkan peradangan, serta pada uji X-ray terdapat penampang feses yang terlalu padat.

Tujuan terapi=

1. Melalui operasi membuka colon.2. Menggunakan pencahar untuk menghancurkan padatan.3. Memberikan anti-inflamasi untuk menyembuhkan dan mencegah reaksi inflamasi

berlebihan yang disebabkan oleh feses keras yang bergesekan dengan dinding colon.

Menentukan terapi1. Advice dan non drug2. Drug3. Rujukan