kasus spt-tahunan-badan.pdf
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
1/79
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pajak
Pelaporan SPT Tahunan
Wajib Pajak Badan dan
Orang Pribadi
Kategori Wajib Pajak
PP Nomor 46 Tahun 2013
PJ.091/KUP/S/005/2014-01
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
2/79
Agenda
• Sekilas PP Nomor 46 Tahun 2013• Studi Kasus
• Cara Pengisian SPT Tahunan PPh
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
3/79
Sekilas
PERATURAN PEMERINTAHNOMOR 46 TAHUN 2013
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
4/79
Objek Pajak
Penghasilan dari usaha yang diterima atau
diperoleh Wajib Pajak dengan peredaran bruto
tidak melebihi Rp4,8 miliar dalam 1 tahun.
Tidak termasuk Penghasilan dari usaha adalah
penghasilan dari jasa sehubungan dengan
pekerjaan bebas.
Peredaran bruto merupakan peredaran bruto dariusaha, termasuk dari usaha cabang.
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
5/79
Subjek Pajak
Orang Pribadi
Badan, tidak termasuk BUT,
yang menerima penghasilan dari usaha dengan
peredaran bruto tidak melebihi Rp4,8 miliar
dalam 1 (satu) Tahun Pajak.
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
6/79
WP OP yang melakukan kegiatan usaha
perdagangan dan/atau jasa yang dalam usahanyamenggunakan sarana atau prasarana yang dapat
dibongkar pasang, baik yang menetap maupun tidak
menetap dan menggunakan sebagian atau seluruh
tempat untuk kepentingan umum yang tidakdiperuntukkan bagi tempat usaha atau berjualan,
misalnya pedagang makanan kelil ing, pedagang
asongan, warung tenda di trotoar, dan
sejenisnya.
WP Badan yang belum beroperasi secara komersial
atau yang dalam jangka waktu 1 (satu) tahun setelah
beroperasi secara komersial memperoleh peredaran
bruto melebihi Rp4,8 miliar.
Pengecualian Subjek Pajak
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
7/79
Atas penghasilan dari usaha yang diterima ataudiperoleh Wajib Pajak dengan peredaran bruto tidak
melebihi Rp4,8 miliar dalam 1 tahun dikenai PPh final
dengan tarif sebesar 1% (satu persen) dari jumlah
peredaran bruto setiap bulan dari setiap tempat usaha
Pajak Penghasilan terutang dihitung berdasarkan tarif
1% (satu persen) dikalikan dengan dasar pengenaan
pajak, yaitu jumlah peredaran bruto setiap bulan dari
setiap tempat usaha
Tarif
PPh Terutang = 1% x Peredaran
Bruto Setiap Bulan
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
8/79
Pengenaan PPh didasarkan pada peredaran bruto dari usaha
dalam 1 (satu) tahun dari Tahun Pajak terakhir sebelum Tahun
Pajak yang bersangkutan yang tidak melebihi Rp4,8 Miliar.
Dasar Penentuan Dikenakan PPh Final
201420132012
Omzet
perdagangan Rp4
miliar
dikenai PPh Umum
s.d. saat berlaku PP
46 Tahun 2013
PPh final 1% Juli
s.d. Des 2013
meskipun totalomzet tahun berjalan
misalnya Rp5 miliar
Jika omzet 2013
Rp5 miliar maka
tahun 2014
dikenai dengan
Tarif Umum
Ketentuan UU PPh
Dalam hal pada tahun berjalan, penghasilan bruto sudah melebihi Rp4,8
miliar, tetap dikenai PPh final sampai dengan akhir Tahun Pajak dan tahun
berikutnya dikenai ketentuan PPh umum.
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
9/79
Dasar Penentuan Dikenakan PPh Final 1)
20152014
2013
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
10/79
Dasar Penentuan Untuk Dikenakan PPh Final 2)
Dasar penghasilan bruto Rp4,8 miliar untuk dapat
dikenai PPh final :
penghasilan bruto tahun terakhir (setahun atau
disetahunkan, dalam hal tahun terakhir meliputi kurang
dari 12 bulan).
Dalam hal WP baru terdaftar pada Tahun Pajak yang
sama sebelum PP ini berlaku dasar Peredaran
Bruto adalah: akumulasi peredaran bruto dari bulan
berdiri s.d. bulan sebelum PP ini berlaku, yang
disetahunkan.
Dalam hal WP baru terdaftar setelah PP ini berlaku
dasar peredaran bruto adalah: penghasilan bruto
bulan pertama disetahunkan.
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
11/79
Penghasilan yang Dikenai PPh Final
Tersendiri
Penghasilan yang telah dikenai PPh dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan tersendiri
(a.l. konstruksi), tidak dikenai PPh yang bersifat final
berdasarkan PP ini.
Peredaran bruto usaha Wajib Pajak yang bersangkutandalam 1 (satu) tahun tidak melebihi Rp4,8 miliar tidak
dikenai PPh yang bersifat final berdasarkan PP ini,
tetapi mengikuti ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan yang mengatur mengenaipengenaan pajak atas penghasilan tersebut.
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
12/79
Penghasilan dari Luar Negeri
Pajak yang dibayar atau terutang di luar negeri atas
penghasilan dari luar negeri yang diterima atau
diperoleh Wajib Pajak dapat dikreditkan terhadap Pajak
Penghasilan yang terutang berdasarkan ketentuan
Undang-Undang Pajak Penghasilan dan peraturanpelaksanaannya.
(sesuai ketentuan Pasal 24 UU PPh dan aturan pelaksanaan yang mengatur
tentang Kredit Pajak Luar Negeri)
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
13/79
Kompensasi Rugi
WP yang menyelenggarakan pembukuan dapatmelakukan kompensasi kerugian dengan penghasilan
yang tidak dikenai Pajak Penghasilan yang bersifat final.
Ketentuan kompensasi rugi adalah :
o berturut-turut sampai dengan 5 tahun.
o tahun dikenai PPh final 1% tetap menjadi bagian dari
periode 5 tahun tsb.
o kerugian pada tahun dikenai PPh final 1% tidak dapat
dikompensasikan pada tahun berikutnya.
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
14/79
2015
2014
2013
2012
2011
2010
Rugi pada
Tahun Pajak
2010
Jangka Waktu Kompensasi Kerugian
Kompensasi atas
Kerugian Tahun2010 tidak dapat
dikompensasi di
Tahun Pajak 2014
Dikenai PPh Final
dan mengalami
kerugian
Kerugian dari penghasilan
yang dikenai PPh Final padaTahun Pajak 2014 tidak dapat
dikompensasi ke Tahun
Pajak berikutnya
Skema Kompensasi Rugi
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
15/79
Pengisian SPT Tahunan PPh WP
Badan terkait Aturan PP Nomor 46Tahun 2013
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
16/79
Deskripsi Wajib Pajak
PT Murai Batu berdiri sejak Januari 2011 dan telah terdaftar sebagai Wajib
Pajak pada KPP Pratama Subulussalam. PT Murai Batu bergerak dalam bidangusaha perdagangan alat tulis kantor. PT Murai Batu memiliki peredaran bruto
pada tahun 2012 sebesar Rp. 678.000.000 sehingga memenuhi kriteria untuk
dikenai PPh berdasarkan PP No. 46 Tahun 2013. Data Wajib Pajak selengkapnya
sebagai berikut :
Nama Wajib Pajak : PT Murai Batu
NPWP : 01.234.567.8-107.000
Jenis Usaha : Perdagangan
Alamat : Jalan Harapan Indah No.9, Subulussalam, Aceh Tenggara
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
Laporan Laba Rugi
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
17/79
Laporan Laba RugiPT MURAI BATU
Laporan Laba/Rugi
Periode 1 Jan s.d. 31 Des 2013
Peredaran Usaha Rp 865.000.000
Harga Pokok Penjualan
Saldo Awal Rp (125.000.000)Pembelian Rp (675.000.000) +
Tersedia Dijual Rp (800.000.000)
Persediaan Akhir Rp 100.000.000 +
Harga Pokok Penjualan Rp (700.000.000) +
Laba Bruto Usaha Rp 165.000.000
Biaya Administrasi dan Umum
Biaya Gaji Rp (25.000.000)
Biaya Penyusutan Rp (15.375.000)
Biaya Alat Tulis Kantor Rp (2.125.000)
Biaya Perjalanan Dinas Rp (3.000.000)
Biaya Bunga Rp (5.000.000)
Biaya Sewa Gedung Rp (5.500.000)
Biaya Telepon dan Listrik Rp (3.000.000) +
Total Biaya Rp (59.000.000) +
Laba Neto Usaha Rp 106.000.000
Pendapatan dan Biaya Lain
Pendapatan Bunga Tabungan Rp 2.000.000
Pajak Bunga Tabungan Rp (400.000) +
Total Pendapatan dan Biaya Lain Rp 1.600.000 +
LABA NETO Rp 107.600.000
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
18/79
Neraca
PT MURAI BATU
NERACAPer 31 Desember 2013
AKTIVA KEWAJIBAN
Aktiva Lancar
Kas Rp 98.225.000 Hutang Bank Rp 100.000.000 +
Bank Rp 180.000.000 Jumlah KEWAJIBAN Rp 100.000.000
Piutang Dagang Rp 250.000.000Persediaan Rp 100.000.000 + EKUITAS
Jumlah Aset Lancar Rp 628.225.000 Modal Rp 500.000.000
Aktiva Tetap
Laba Ditahan Tahun-
Tahun Sebelumnya
Rp (24.000.000)
Aktiva Tetap Rp 101.500.000 Laba Tahun Berjalan Rp 107.600.000 +
Akumulasi Penyusutan Rp (46.125.000) + Jumlah EKUITAS Rp 583.600.000Jumlah Aset Tetap Rp 55.375.000 + +
Total AKTIVA Rp 683.600.000 Total KEWAJIBAN dan
EKUITAS
Rp 683.600.000
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
19/79
Januari : Rp. 80.000.000
Februari : Rp. 90.000.000
Maret : Rp. 70.000.000
April : Rp. 40.000.000
Mei : Rp. 60.000.000
Juni : Rp. 120.000.000
Juli : Rp. 95.000.000
Agustus : Rp. 50.000.000
September : Rp. 60.000.000
Oktober : Rp. 70.000.000Nopember : Rp. 80.000.000
Desember : Rp. 50.000.000
Jumlah : Rp. 865.000.000
Peredaran Bruto Januari – Desember 2013
Laba/Rugi Fiskal Tahun Pajak sebelumnya
Rugi Tahun Pajak
2011
: Rp. (75.000.000)
Laba Tahun Pajak
2012
: Rp. 51.000.000
PPh Pasal 22 Tahun 2013
Pemotong/Pemungut : Bendahara Instansi X
NPWP Pemotong/Pemungut : 00.123.456.7-XXX.000
Jenis Transaksi/Penghasilan : Pengadaan Barang
DPP : Rp. 40.000.000
PPh Dipotong/ Dipungut : Rp. 600.000Tanggal Transaksi : 2 Juli 2013
PPh Pasal 4 ayat (2) Tahun 2013
Pemotong/Pemungut : Bank X
NPWP Pemotong/Pemungut : 21.321.654.7-XXX.000
Jenis Transaksi/Penghasilan : Bunga BankDPP : Rp. 2.000.000
PPh Dipotong/ Dipungut : Rp. 400.000
PPh Final sesuai PP 46
Masa Pajak Peredaran Bruto PPh (1 %)
Juli Rp 95.000.000 Rp 950.000
Agustus Rp 50.000.000 Rp 500.000
September Rp 60.000.000 Rp 600.000
Oktober Rp 70.000.000 Rp 700.000
Nopember Rp 80.000.000 Rp 800.000
Desember Rp 50.000.000 Rp 500.000
Jumlah Rp 405.000.000 Rp 4.050.000
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
20/79
Rincian Biaya
Rincian Aset Tetap dan Biaya Penyusutan
Biaya untuk periode Januari – Juni 2013 :
Harta
Berwujud
Bulan /
Tahun
Perolehan
Harga Perolehan Akumulasi
Penyusutan Awal
Tahun 2013
Nilai Sisa Buku
Fiskal Awal
Tahun 2013
Metode
Penyusutan
Penyusutan
Fiskal Tahun
2013
Komputer Januari 2011 Rp. 3.500.000 Rp. 1.750.000 Rp. 1.750.000 Garis Lurus Rp. 875.000
Mesin Ketik Januari 2011 Rp. 500.000 Rp. 250.000 Rp. 250.000 Garis Lurus Rp. 125.000
Meja Kursi Januari 2011 Rp. 2.000.000 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000 Garis Lurus Rp. 500.000
Lemari Januari 2011 Rp. 1.500.000 Rp. 750.000 Rp. 750.000 Garis Lurus Rp. 375.000
Motor Januari 2011 Rp. 14.000.000 Rp. 7.000.000 Rp. 7.000.000 Garis Lurus Rp. 3.500.000
Mobil Januari 2011 Rp. 80.000.000 Rp. 20.000.000 Rp. 60.000.000 Garis Lurus Rp. 10.000.000
Jumlah Rp. 101.500.000 Rp. 30.750.000 Rp. 70.750.000 Rp. 15.375.000
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
Harga Pokok Penjualan Rp 380.000.000
Biaya Gaji Rp 10.000.000
Biaya Penyusutan Rp 7.687.500
Biaya Alat Tulis Kantor Rp 1.000.000
Biaya Perjalanan Dinas Rp 3.000.000
Biaya Bunga Rp 2.500.000
Biaya Sewa Gedung Rp 2.750.000
Biaya Telepon dan Listrik Rp 1.500.000
Jumlah Rp 408.437.500
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
21/79
BAGAIMANA PENGISIAN CONTOH
KASUS 1 KE SPT TAHUNAN PPhWP BADAN (FORMULIR 1771)?
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
22/79
Pengisian SPT Contoh Kasus 1
Dalam Kasus 1 Formulir yang harus diisi oleh PT Murai Batu sebagai berikut :
A. Lampiran Khusus :
1) Lampiran Khusus 1A
2) Lampiran Khusus 2A
3) Lampiran Khusus 8A-2
B. Form Induk dan Lampiran :
1) Form 1771 – VI
2) Form 1771 – V
3) Form 1771 – IV
4) Form 1771 – III
5) Form 1771 – II
6) Form 1771 – I
7) Form 1771 – Induk
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
23/79
LAMPIRAN KHUSUS :
LAMPIRAN KHUSUS 1A
LAMPIRAN KHUSUS 2ALAMPIRAN KHUSUS 8A-2
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
24/79
Komputer, Mesin Ketik, Meja
Kursi, Lemari dan Motor
dimasukkan ke Kelompok 1
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
Mobil dimasukkan ke bagian Kelompok 2
1. Pengisian Form Lampiran Khusus 1A:
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
25/79
2. Pengisian Form Lampiran Khusus 2A:
Laba/Rugi Fiskal Tahun Pajak sebelumnya
Rugi Tahun Pajak
2011
: Rp. (75.000.000)
Laba Tahun Pajak
2012
: Rp. 51.000.000
Diambil dari penghitungan
Netto Fiskal Form 1771-I
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
26/79
3. Pengisian Form Lampiran Khusus 8A-2 (1/2):
Transkrip Elemen dari
Neraca diisi berdasarkan
Neraca Wajib Pajak
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
27/79
3. Pengisian Form Lampiran Khusus 8A-2 (2/2):
Transkrip Elemen dari
Laporan Laba/Rugi diisi
berdasarkan Laporan
Laba/Rugi Wajib Pajak
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
28/79
FORM INDUK DAN LAMPIRAN :
FORM 1771 – VIFORM 1771 – V
FORM 1771 – IV
FORM 1771 – IIIFORM 1771 – II
FORM 1771 – I
FORM 1771 – INDUK
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
29/79
Rekonsiliasi Fiskal dan Penghitungan PPh Terutang:
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
30/79
1. Pengisian Form 1771 – VI :
Diisi dengan Daftar Penyertaan
Modal pada Perusahaan Afiliasi
(dalam contoh kasus ini tidak
ada)
Diisi dengan Daftar Utangdari Pemegang Saham
dan/atau Perusahaan Afiliasi
(dalam contoh kasus ini tidak
ada)
Diisi dengan Daftar Piutang
dari Pemegang Saham
dan/atau Perusahaan Afiliasi
(dalam contoh kasus ini tidak
ada)
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
31/79
2. Pengisian Form 1771 – V :
Diisi dengan Daftar
Pemilik Modal di PT Murai Batu
meliputi rincian Nama, Alamat,
NPWP dan Jumlah Modal
Disetor serta persentase
kepemilikan modal.
Berdasarkan neraca jumlah
modal PT Murai Batu adalah
500.000.000
Diisi dengan Daftar Susunan
Pengurus dan Komisaris
meliputi Nama, Alamat,
NPWP dan jabatan
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
3. Pengisian Form 1771 – IV :
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
32/79
3. Pengisian Form 1771 IV :
Diisi dengan Perhitungan Penghasilan
Usaha Dengan Peredaran Bruto Tertentu
sesuai dengan PP – 46 dengan tarif 1 %.
Diisi dengan PPh Final atas Bunga Tabungan
dengan tarif 20 %
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
4. Pengisian Form 1771 – III :
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
33/79
g
Diisi dengan Kredit Pajak Dalam Negeri dalam kasus iniPPh Pasal 22 terkait Pengadaan Barang :
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
5. Pengisian Form 1771 – II :
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
34/79
g
Diisi
berdasarkan
data rincianHPP dan Biaya
di Laporan
Laba/Rugi PT
Murai Batu.
Dipindahkan ke Form 1771-I
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
6. Pengisian Form 1771 – I :
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
35/79
g
Diisi dengan peredaran usaha dari laporan Laba/Rugi
Diisi dari Form 1771-II
Diisi dengan pendapatan dari luar usaha (i.e : dari Tabungan)
pada Laporan Laba/Rugi
Diisi dengan jumlah seluruh Penghasilan Neto atas Penghasilan
yang dikenai PPh Final, yaitu sebagai berikut :
1. Penghasilan Neto Bunga Tabungan : 2.000.000 – 400.000 =
1.600.000.
2. Penghasilan Neto dari Usaha Januari – Juni :
405.000.000 – 350.562.500 = 54.437.500
Total = 56.037.500
Dipindahkan ke Formulir 1771 Huruf A Angka 1.
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
7. Pengisian Form 1771 – Induk (1/2) :
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
36/79
g ( / )
Diisi dengan tahun pajak
Diisi dengan identitas Wajib Pajak (PT Murai Batu)
Diisi dengan status Pembukuan/Laporan Keuangan (dalam hal
ini PT Murai Batu tidak diaudit)
Diisi dari Form 1771-II
Diisi dengan Laba/Rugi Fiskal
Tahun Pajak sebelumnya :75.000.000 – 51.000.000 =
24.000.000
Dihitung dengan menggunakan Tarif PPh Pasal 31E ayat (1)
Diisi dengan kredit pajak dalam Negeri (dari Form 1771-III)
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
7. Pengisian Form 1771 – Induk (2/2) :
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
37/79
Diisi dengan perhitungan Angsuran PPh Pasal 25 Tahun
Berjalan (DIKOSONGKAN KARENA MEKANISME PP 46)
Diisi dengan PPh Final dan Penghasilan Tidak termasuk Objek
Pajak (dari Formulir 1771-IV
Diisi dengan chek list lampiran yang
dilaporkan
Diisi dengan Tanda Tangan dan Nama
Pengurus/Kuasa
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
38/79
Pengisian SPT Tahunan PPh WP
Badan terkait Aturan PP Nomor 46Tahun 2013
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
39/79
Deskripsi Wajib Pajak
PT Murai Batu berdiri sejak Januari 2011 dan telah terdaftar sebagai Wajib
Pajak pada KPP Pratama Subulussalam. PT Murai Batu bergerak dalam bidang
usaha perdagangan alat tulis kantor. PT Murai Batu memiliki peredaran bruto
pada tahun 2012 sebesar Rp. 678.000.000 sehingga memenuhi kriteria untuk
dikenai PPh berdasarkan PP No. 46 Tahun 2013. Data Wajib Pajak selengkapnya
sebagai berikut :
Nama Wajib Pajak : PT Murai Batu
NPWP : 01.234.567.8-107.000
Jenis Usaha : Perdagangan
Alamat : Jalan Harapan Indah No.9, Subulussalam, Aceh Tenggara
Perbedaan dengan Contoh Kasus 1 adalah pada contoh 2
PT Murai Batu tidak mengalami kerugian pada tahun-
tahun sebelumnya dan memiliki PPh Pasal 25 yang telah
dibayar pada Masa Pajak 2013
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
Laporan Laba Rugi
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
40/79
p gPT MURAI BATU
Laporan Laba/Rugi
Periode 1 Jan s.d. 31 Des 2013
Peredaran Usaha Rp 865.000.000
Harga Pokok Penjualan
Saldo Awal Rp (125.000.000)Pembelian Rp (675.000.000) +
Tersedia Dijual Rp (800.000.000)
Persediaan Akhir Rp 100.000.000 +
Harga Pokok Penjualan Rp (700.000.000) +
Laba Bruto Usaha Rp 165.000.000
Biaya Administrasi dan Umum
Biaya Gaji Rp (25.000.000)
Biaya Penyusutan Rp (15.375.000)
Biaya Alat Tulis Kantor Rp (2.125.000)
Biaya Perjalanan Dinas Rp (3.000.000)
Biaya Bunga Rp (5.000.000)
Biaya Sewa Gedung Rp (5.500.000)
Biaya Telepon dan Listrik Rp (3.000.000) +
Total Biaya Rp (59.000.000) +
Laba Neto Usaha Rp 106.000.000
Pendapatan dan Biaya Lain
Pendapatan Bunga Tabungan Rp 2.000.000
Pajak Bunga Tabungan Rp (400.000) +
Total Pendapatan dan Biaya Lain Rp 1.600.000 +
LABA NETO Rp 107.600.000
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
41/79
Neraca
PT MURAI BATU
NERACA
Per 31 Desember 2013
AKTIVA KEWAJIBAN
Aktiva Lancar
Kas Rp 357.225.000 Hutang Bank Rp 100.000.000 +
Bank Rp 180.000.000 Jumlah KEWAJIBAN Rp 100.000.000
Piutang Dagang Rp 250.000.000Persediaan Rp 100.000.000 + EKUITAS
Jumlah Aset Lancar Rp 887.225.000 Modal Rp 500.000.000
Aktiva Tetap
Laba Ditahan Tahun-
Tahun Sebelumnya
Rp 235.000.000
Aktiva Tetap Rp 101.500.000 Laba Tahun Berjalan Rp 107.600.000 +
Akumulasi Penyusutan Rp (46.125.000) + Jumlah EKUITAS Rp 842.600.000Jumlah Aset Tetap Rp 55.375.000 + +
Total AKTIVA Rp 942.600.000 Total KEWAJIBAN dan
EKUITAS
Rp 942.600.000
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
Peredaran Bruto Januari – Desember 2013 PPh Pasal 22 Tahun 2013
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
42/79
Januari : Rp. 80.000.000
Februari : Rp. 90.000.000
Maret : Rp. 70.000.000
April : Rp. 40.000.000
Mei : Rp. 60.000.000Juni : Rp. 120.000.000
Juli : Rp. 95.000.000
Agustus : Rp. 50.000.000
September : Rp. 60.000.000
Oktober : Rp. 70.000.000
Nopember : Rp. 80.000.000
Desember : Rp. 50.000.000
Jumlah : Rp. 865.000.000
PPh Pasal 25
Masa Pajak PPh Pasal 25
Januari 2013 200.000
Februari 2013 200.000Maret 2013 200.000
April 2013 350.000
Mei 2013 350.000
Juni 2013 350.000
Jumlah 1.650.000
Pemotong/Pemungut : Bendahara Instansi X
NPWP Pemotong/Pemungut : 00.123.456.7-XXX.000
Jenis Transaksi/Penghasilan : Pengadaan Barang
DPP : Rp. 40.000.000
PPh Dipotong/ Dipungut : Rp. 600.000Tanggal Transaksi : 2 Juli 2013
PPh Pasal 4 ayat (2) Tahun 2013
Pemotong/Pemungut : Bank X
NPWP Pemotong/Pemungut : 21.321.654.7-XXX.000
Jenis Transaksi/Penghasilan : Bunga Bank
DPP : Rp. 2.000.000
PPh Dipotong/ Dipungut : Rp. 400.000
PPh Final sesuai PP 46
Masa Pajak Peredaran Bruto PPh (1 %)
Juli Rp 95.000.000 Rp 950.000
Agustus Rp 50.000.000 Rp 500.000September Rp 60.000.000 Rp 600.000
Oktober Rp 70.000.000 Rp 700.000
Nopember Rp 80.000.000 Rp 800.000
Desember Rp 50.000.000 Rp 500.000
Jumlah Rp 405.000.000 Rp 4.050.000
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
i i i
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
43/79
Rincian Biaya
Rincian Aset Tetap dan Biaya Penyusutan
Biaya untuk periode Januari – Juni 2013 :
Harta
Berwujud
Bulan /
Tahun
Perolehan
Harga Perolehan Akumulasi
Penyusutan Awal
Tahun 2013
Nilai Sisa Buku
Fiskal Awal
Tahun 2013
Metode
Penyusutan
Penyusutan
Fiskal Tahun
2013
Komputer Januari 2011 Rp. 3.500.000 Rp. 1.750.000 Rp. 1.750.000 Garis Lurus Rp. 875.000
Mesin Ketik Januari 2011 Rp. 500.000 Rp. 250.000 Rp. 250.000 Garis Lurus Rp. 125.000
Meja Kursi Januari 2011 Rp. 2.000.000 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000 Garis Lurus Rp. 500.000
Lemari Januari 2011 Rp. 1.500.000 Rp. 750.000 Rp. 750.000 Garis Lurus Rp. 375.000
Motor Januari 2011 Rp. 14.000.000 Rp. 7.000.000 Rp. 7.000.000 Garis Lurus Rp. 3.500.000
Mobil Januari 2011 Rp. 80.000.000 Rp. 20.000.000 Rp. 60.000.000 Garis Lurus Rp. 10.000.000
Jumlah Rp. 101.500.000 Rp. 30.750.000 Rp. 70.750.000 Rp. 15.375.000
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
Harga Pokok Penjualan Rp 380.000.000
Biaya Gaji Rp 10.000.000
Biaya Penyusutan Rp 7.687.500
Biaya Alat Tulis Kantor Rp 1.000.000Biaya Perjalanan Dinas Rp 3.000.000
Biaya Bunga Rp 2.500.000
Biaya Sewa Gedung Rp 2.750.000
Biaya Telepon dan Listrik Rp 1.500.000
Jumlah Rp 408.437.500
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
44/79
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
45/79
Pengisian SPT Contoh Kasus 2
Dalam Kasus 2 Formulir yang harus diisi oleh PT Murai Batu sebagai berikut :
A. Lampiran Khusus :
1) Lampiran Khusus 1A
2) Lampiran Khusus 8A-2
B. Form Induk dan Lampiran :
1) Form 1771 – VI
2) Form 1771 – V
3) Form 1771 – IV4) Form 1771 – III
5) Form 1771 – II
6) Form 1771 – I
7) Form 1771 – Induk
Pada contoh kasus
2 tidak perlumengisi Lampiran
Khusus 2 A karena
PT Murai Batu
tidak mengalami
kerugian fiskal
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
46/79
LAMPIRAN KHUSUS :
LAMPIRAN KHUSUS 1A
LAMPIRAN KHUSUS 8A-2
1. Pengisian Form Lampiran Khusus 1A:
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
47/79
Komputer, Mesin Ketik, Meja
Kursi, Lemari dan Motor
dimasukkan ke Kelompok 1
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
Mobil dimasukkan ke bagian Kelompok 2
1. Pengisian Form Lampiran Khusus 1A:
2. Pengisian Form Lampiran Khusus 8A-2 (1/2):
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
48/79
2. Pengisian Form Lampiran Khusus 8A 2 (1/2):
Transkrip Elemen dari
Neraca diisi berdasarkan
Neraca Wajib Pajak
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
2. Pengisian Form Lampiran Khusus 8A-2 (2/2):
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
49/79
e g s a o a p a usus 8 ( / )
Transkrip Elemen dari
Laporan Laba/Rugi diisi
berdasarkan Laporan
Laba/Rugi Wajib Pajak
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan
kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
50/79
FORM INDUK DAN LAMPIRAN :
FORM 1771 – VIFORM 1771 – V
FORM 1771 – IV
FORM 1771 – III
FORM 1771 – II
FORM 1771 – I
FORM 1771 – INDUK
Rekonsiliasi Fiskal dan Penghitungan PPh Terutang:
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
51/79
g g g
1. Pengisian Form 1771 – VI :
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
52/79
g
Diisi dengan Daftar PenyertaanModal pada Perusahaan Afiliasi
(dalam contoh kasus ini tidak
ada)
Diisi dengan Daftar Utang
dari Pemegang Saham
dan/atau Perusahaan Afiliasi
(dalam contoh kasus ini tidak
ada)
Diisi dengan Daftar Piutang
dari Pemegang Saham
dan/atau Perusahaan Afiliasi
(dalam contoh kasus ini tidak
ada)
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan
kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
2. Pengisian Form 1771 – V :
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
53/79
g
Diisi dengan Daftar
Pemilik Modal di PT Murai Batu
meliputi rincian Nama, Alamat,
NPWP dan Jumlah ModalDisetor serta persentase
kepemilikan modal.
Berdasarkan neraca jumlah
modal PT Murai Batu adalah
500.000.000
Diisi dengan Daftar Susunan
Pengurus dan Komisaris
meliputi Nama, Alamat,
NPWP dan jabatan
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan
kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
3. Pengisian Form 1771 – IV :
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
54/79
Diisi dengan Perhitungan Penghasilan
Usaha Dengan Peredaran Bruto Tertentu
sesuai dengan PP – 46 dengan tarif 1 %.
Diisi dengan PPh Final atas Bunga Tabungan
dengan tarif 20 %
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan
kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
4. Pengisian Form 1771 – III :
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
55/79
Diisi dengan Kredit Pajak Dalam Negeri dalam kasus ini
PPh Pasal 22 terkait Pengadaan Barang :
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan
kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
56/79
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
57/79
7. Pengisian Form 1771 – Induk (1/2) :
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
58/79
Diisi dengan tahun pajak
Diisi dengan identitas Wajib Pajak (PT Murai Batu)
Diisi dengan status Pembukuan/Laporan Keuangan (dalam hal
ini PT Murai Batu tidak diaudit)
Diisi dari Form 1771-II
Berbeda dengan Contoh 1, pada contoh kasus 2, ini
dikosongkan karena tidak ada kerugian fiskal tahun
sebelumnya
Dihitung dengan menggunakan Tarif PPh Pasal 31E ayat (1)
Diisi dengan kredit pajak dalam Negeri (dari Form 1771-III)
Diisi dengan PPh Pasal 25
yang telah dibayar
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan
kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
7. Pengisian Form 1771 – Induk (2/2) :
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
59/79
Diisi dengan perhitungan Angsuran PPh Pasal 25 Tahun
Berjalan (DIKOSONGKAN KARENA MEKANISME PP 46)
Diisi dengan PPh Final dan Penghasilan Tidak termasuk Objek
Pajak (dari Formulir 1771-IV)
Diisi dengan chek list lampiran yang
dilaporkan
Diisi dengan Tanda Tangan dan Nama
Pengurus/Kuasa
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan
kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah
ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
60/79
Pengisian SPT Tahunan PPh WP
Orang Pribadi terkait Aturan PPNomor 46 Tahun 2013
D k i i St di K
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
61/79
Deskripsi Studi Kasus
A. Informasi Umum
Dokter Ahmad Rais seorang Wajib Pajak yang berprofesi sebagaidokter anak dengan status belum menikah bertempat tinggal di
Surabaya dengan NPWP 05.321.616.6-615.000. Penghasilan
yang diterima selama tahun 2013 diperoleh dari beberapa
sumber yaitu penghasilan jasa dokter dari praktek di Rumah
Sakit Medika Utama, penghasilan dari praktek dokter di klinikpribadinya yang berlokasi di Surabaya, dan penghasilan dari
usaha apotek yang dimilikinya. Ahmad Rais telah mengajukan
ijin menyampaikan surat pemberitahuan penggunaan Norma
Penghitungan Penghasilan Neto untuk perhitungan PPh Tahun
Pajak 2013 ke KPP Pratama Surabaya Rungkut.
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban
bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah ditentukan dalam
peraturan perpajakan yang berlaku.
Deskripsi Studi Kasus
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
62/79
Deskripsi Studi Kasus
B. Data-Data
Selama tahun pajak 2013 penghasilan yang diterima adalah
sebagai berikut:
No. Bulan Penghasilan
jasa dokter di
Rumah Sakit
Medika
Penghasilan dari
praktek dokter di
klinik pribadinya
Jumlah
Peredaran
Bruto Apotek
1 Januari 23.000.000 15.000.000 20.000.000
2 Februari 24.000.000 12.000.000 22.000.000
3 Maret 20.000.000 11.000.000 23.000.000
4 April 21.000.000 13.000.000 20.000.000
5 Mei 25.000.000 15.500.000 21.000.000
6 Juni 20.000.000 14.000.000 25.000.000
7 Juli 25.000.000 12.500.000 22.000.000
8 Agustus 24.000.000 12.750.000 20.000.000
9 September 22.500.000 13.750.000 23.000.000
10 Oktober 23.500.000 14.250.000 26.000.000
11 November 22.000.000 11.150.000 25.250.000
12 Desember 25.000.000 14.000.000 24.000.000
Total 275.000.000 158.900.000 271.250.000
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban
bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah ditentukan dalam
peraturan perpajakan yang berlaku.
Deskripsi Studi Kasus
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
63/79
Deskripsi Studi Kasus
B. Data-Data
Data pembayaran PPh yang dibayar sendiri dan PPh yang
dipotong/dipungut oleh pihak lain sebagai berikut:
No. Bulan PPh Pasal 21 atas
Penghasilan jasa dokter di Rumah Sakit
Medika
PPh Pasal 25
1 Januari 575.000 1.000.000
2 Februari 600.000 1.000.000
3 Maret 500.000 1.000.000
4 April 525.000 1.500.000
5 Mei 1.275.000 1.500.000
6 Juni 1.500.000 1.500.000
7 Juli 1.875.000 1.500.000
8 Agustus 1.800.000 1.500.000
9 September 1.687.500 1.500.000
10 Oktober 1.762.500 1.500.000
11 November 1.650.000 1.500.000
12 Desember 1.875.000 1.500.000
Total 15.625.000 16.500.000
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban
bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah ditentukan dalam
peraturan perpajakan yang berlaku.
Deskripsi Studi Kasus
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
64/79
Deskripsi Studi Kasus
B. Data-Data
Peredaran bruto atas usaha apotek selama tahun 2012 adalahsebesar Rp1.450.000.000,00. Sehingga sejak masa Juli 2013
atas usaha apotek tersebut termasuk dikenai Pajak Penghasilan
yang bersifat final menurut Peraturan Pemerintah nomor 46
Tahun 2013. Pajak Penghasilan yang dibayar adalah sebagai
berikut:No. Bulan PPh Pasal 4 ayat (2)
yang bersifat final
1 Juli 220.000
2 Agustus 200.0003 September 230.000
4 Oktober 260.0005 November 252.500
6 Desember 240.000
Total 1.402.500
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban
bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah ditentukan dalam
peraturan perpajakan yang berlaku.
Deskripsi Studi Kasus
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
65/79
p
B. Data-Data
Data-data lain selama tahun 2013 sebagai berikut:
No Uraian Aset Nilai Perolehan (Rp) Tahun Perolehan
1 Rumah di J alan Rungkut
Madya 10 550.000.000 2005
2 Tanah di Siwalankerto no.
103 A
300.000.000 2007
3 Mobil 225.000.000 2010
4 Tabungan di Bank Harapan
Cabang Surabaya
40.000.000 2009
5 Deposito di Bank Mulia
Cabang Rungkut
175.000.000 2012
Daftar Harta Pada akhir Tahun 2013
membayar zakat melalui Badan Amil Zakat sebesar
Rp16.500.000,00;
Daftar harta dan kewajiban
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban
bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah ditentukan dalam
peraturan perpajakan yang berlaku.
Pembahasan Studi Kasus
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
66/79
No. Jumlah (Rp)
A.
1
a. Praktik di Rumah Sakit Medika
45% x Rp275.000.000 123.750.000
b. Praktik di klinik pribadi
45% x Rp158.900.000 71.505.000
195.255.000
2
39.300.000
234.555.000
B. 16.500.000
218.055.000
C.
24.300.000
24.300.000 D. 193.755.000
E.
a. 5% x 50.000.000 2.500.000
b. 15% x 143.755.000 21.563.250
24.063.250 PPh yang terutang
PTKP (TK):
Wajib Pajak sendiri
PPh Terutang
Penghasilan Kena Pajak
UraianPenghitungan penghasilan neto
Penghasilan neto dari pekerjaan bebas:
Penghasilan neto dari usaha dan pekerjaan bebas
Penghasilan neto dari usahaPenghasilan usaha apotik bulan J anuari sampai dengan Juni 2013
(30% x Rp131.000.000,00)
J umlah Penghasilan Neto
J umlah PTKP
J umlah Penghasilan neto setelah zakat
Zakat
Menghitung PPh yang terutang untuk tahun pajak 2013
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban
bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
Pembahasan Studi Kasus
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
67/79
Penghitungan angsuran PPh Pasal 25 untuk Tahun Pajak 2014:
Penghasilan Neto seluruhnya Rp 234.555. 000,00
Penghasilan Neto Usaha Apotik Rp 39.300.000,00 (-)
Jumlah Penghasilan Neto setelah pengurangan usaha apotek Rp 195.255.000,00
Zakat atas Penghasilan Rp 16.500.000,00 (-)
Jumlah Penghasilan Neto setelah pengurangan zakat Rp 178.755.000,00
PTKP TK/0 Rp 24.300.000,00 (-)
Penghasilan Kena Pajak Rp 154.455.000,00
PPh Terutang:5% x Rp 50.000.000,00 Rp 2.500.000,00
15% x Rp104.455.000,00 Rp 15.668.250,00
-------------------------(+)
Rp 18.168.250,00
Kredit Pajak PPh Ps. 21 Tahun Pajak 2013 Rp 15.625.000,00
-------------------------- (-)
Rp. 2.543.250,00 Angsuran bulanan PPh Ps.25 Tahun Pajak 2013:
1/12 x Rp2.543.250,00 : Rp 211.937,00
Besarnya angsuran PPh Pasal 25 yang harus dibayar setiap masa pajak pada tahun 2014
setelah bulan disampaikannya SPT Tahunan adalah sebesar Rp 211.937,00.
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi
Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
68/79
BAGAIMANA PENGISIAN CONTOH
KASUS 3 KE SPT TAHUNAN PPhWP OP (FORMULIR 1770)?
STEP
I i T h P j k M t d P b k d Id tit
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
69/79
Isi Tahun Pajak , Metode Pembukuan, dan Identitas
MEMPUNYAI PENGHASILAN :
•
• DARI SATU ATAU LEBIH PEMBERI KERJA• YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL x NORMA PEMBUKUAN• DARI PENGHASILAN LAIN
SPT PEMBETULAN KE - ……….
• • ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM •
NPWP : 0 5 3 2 1 6 1 6 6 6 1 5 0 0 0
NAMA WAJIB PAJAK : A H M A D R A I S
JENIS USAHA/PEKERJAAN BEBAS : D O K T E R 8 6 2 0 2
NO. TELEPON/FAKSIMILI : 0 3 1 3 0 2 0 2 7 4 / -
PERUBAHAN DATA : LAMPIRAN TERSENDIRI X TIDAK ADA
s.d
BERI TANDA " X " D ALAM
TH
KLU :
DARI USAHA/PEKERJAAN BEBAS YANG M ENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
SEBELUM MENGISI BACALAH BUKU PETUNJUK PENGISIANPERHATIAN
I D E N T I T A S
F O R M U L I R 1 3
0 1
BL
(KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI
01770NORMA PENGHITUNGAN PENGHASIL AN NETO 1 3
2
T A H U N
P A J A K
1
THBL
3
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
12
Tahun Pajak
Periode
Pembukuan
MetodePencatatan
Identitas
Wajib Pajak
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban
bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
STEP 2
Masukkan Harta, Kewajiban, dan Susunan Keluarga
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
70/79
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
• 0 1 1 3 s.d 1 2 1 3
•x NORMA PEMBUKUAN
PERHATIAN • SEBELUM MENGISI BACALAH BUKU PETUNJUK PENGISIAN • ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM • BERI TANDA " X " DALAM
NPWP : 0 5 3 2 1 6 1 6 6 6 1 5 0 0 0
NAMA WAJIB PAJAK : A H M A D R A I S
BAGIAN A :
1 3
F O R M U L I R
JBA
•
NO. JENIS HARTA
3
4
DIREKTORAT JENDERAL PAJA KKEMENTERIAN KEUANGAN RI
1 Rumah di Jalan Rungkut Madya 10
2 Tanah di Siwalankerto no. 103 A
(1)
8
BL THKEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN BL TH
TAHUN PEROLEHAN
1770 - IV 02
(KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI
HARTA PADA AKHIR TAHUN
LAMPIRAN - IV
T A H U N
P A J A K
DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA
HARTA PADA AKHIR TAHUN
NOP: 62.32.060.033.009.0245.0
-
550.000.000
300.000.000
6
9
2010
2009
10
dst
7
5 Deposito di Bank Mulia Cabang Rungkut
KETERANGAN
(3)(2) (4) (5)
HARGA PEROLEHAN
(Rupiah)
NOP: 65.58.070.032.007.0123.0
Mobil
Tabungan di Bank Harapan Cabang
Surabaya
BPKB: L. 3842752.7
-
225.000.000
40.000.000
2012 175.000.000
2005
2007
1.290.000.000JUMLAH BAGIAN A
No Uraian Aset Harga Perolehan Tahun Perolehan
1 Rumah di Jalan Rungkut Madya 10 550.000.000 2005
2 Tanah di Siwalankerto No. 103 A 300.000.000 2007
3 Mobil 225.000.000 2010
4 Tabungan di Bank Harapan Cabang Surabaya 40.000.000 2009
5 Deposito di Bank Mulia Cabang Rungkut 175.000.000 2012
j g
a
a
b
b
c
c
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi Wajib Pajak
untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
STEP 3
Masukkan Peredaran Bruto Dari Usaha Dagang/Jasa
d h l ( ) i l h
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
71/79
• 0 1 1 3 s.d 1 2 1 3• PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK• PENGHASILAN ISTERI YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA TERPISAH x NORMA PEMBUKUAN
PERHATIAN : • • ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM •
NPWP : 0 5 3 2 1 6 1 6 6 6 1 5 0 0 0
NAMA WAJIB PAJAK : A H M A D R A I S
BAGIAN A :
NO
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11. -
12.
13.
14. -
15.
16.
17.
BAGIAN B : PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK
NO
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
BAGIAN C : PENGHASILAN ISTERI YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA TERPISAH
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.402.500
- -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
PENGHASILAN NETO ISTERI YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA TERPISAH
PENGHASILAN LAIN YA NG DIKENAKAN PAJAK FINAL
DAN/ATAU BERSIFAT FINAL
PENGHASILAN BRUTO
(Rupiah)
(3)
JUMLAH (1 s .d. 16) 1.402.500
(2)
-
-
(Rupiah)
BEASISWA
JUMLAH BAGIAN B
WARISAN
KLAIM ASURANSI KESEHATAN, KECELAKAAN, JIWA, DWIGUNA, BEASISWA
JBB
PENGHASILAN LAIN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK
-
BANTUAN / SUMBANGAN / HIBAH
-
BAGIAN LABA ANGGOTA PERSEROAN KOMANDITER TIDAK ATAS SAHAM, PERSEKUTUAN,
PERKUMPULAN, FIRMA, KONGSI
140.250.000
-
-PENGHASILAN ISTRI DARI SA TU PEMBERI KERJA
SUMBER/JENIS PENGHASILAN
PENYA LUR/DEALER/AGEN PRODUK BBM
BUNGA SIMPANAN YANG DIBAYARKAN OLEH KOPERASI
KEPADA ANGGOTA KOPERASI
PENGHASILAN DARI TRANSAKSI DERIVATIF
DIVIDEN
PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN
BANGUNAN YANG DITERIMA DALA M RANGKA BANGUNAN
GUNA SERAH
-
- -
- -
SEWA ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN
USAHA JASA KONSTRUKSI
BL
(KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI
THBL
HONORARIUM ATAS BEBAN APBN / A PBD
-
--
TH
PPh TERUTANG
(Rupiah)
PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL
(2)
JENIS PENGHASILAN
F O R M U L I R 02
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
LAMPIRAN - III
PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PAJ AK FINAL DAN/ATAU BERSIFAT
FINAL
T A H U N
P A J A K
PESANGON, TUNJANGAN HARI TUA DAN TEBUSAN
PENSIUN YA NG DIBAYA R SEKALIGUS
BUNGA DEPOSITO, TABUNGAN, DISKONTO SBI, SURAT BERHARGA
NEGARA
1 3
BUNGA/DISKONTO OBLIGASI
PENJUALAN SAHAM DI BURSA EFEK
HADIAH UNDIAN
DASAR PENGENAAN
PAJAK/PENGHASILAN BRUTO
-
1770 - III
SEBELUM MENGISI BACALAH BUKU PETUNJUK PENGISIAN
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
(4)(3)
BERI TANDA " X " DALAM
N
o
Bulan PPh Pasal 4
Ayat (2) Final
1 Juli 220.000
2 Agustus 200.000
3 September 230.000
4 Oktober 260.000
5 November 252.500
6 Desember 240.000
Total 1.402.500
dan PPh Pasal 4 (2) Final Yang Terhutang
Peringatan:
Simulasi kasus ini hanya berlaku
terbatas untuk contoh kasus yang
telah disebutkan dan tidak
menggugurkan kewajiban bagi
Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya
secara benar, lengkap, jelas, dan
ditandatangani sebagaimana telah
dite ntukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
STEP 4
Masukkan Daftar Bukti Potong PPh Pasal 21/22/23/24/26/DTP
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
72/79
asu a a ta u t oto g asa / / 3/ / 6/
0 1 1 3 s.d 1 2 1 3
x NORM A PEM BUKUAN
• • ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM •
NPWP : 0 5 3 2 1 6 1 6 6 6 1 5 0 0 0
NAMA WAJIB PAJAK : A H M A D R A I S
BAGIAN A :
(1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
dst
27 FEBRUARI
2013PPH PASAL 21 600.000
1 3
575.000 RS MEDIKA
1770 - II
PERHATIAN :
F O R M U L I R
(6)(4) (5)
2
BERI TANDA " X " DALAM
BLKEMENTERIAN KEUANGAN RI
DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN,
PPh YANG DIBAYAR/DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN
PPh DITANGGUNG PEMERINTAH T A H U N
P A J A K
NO
NAMA
PEMOTONG/PEMUNGUT
PAJAK
DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR / DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN PPh
DITANGGUNG PEMERINTAH
(KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI
DIREKTORAT JENDERAL PAJA K
500.000
0
30 OKTOBER
2013PPH PASAL 21 1.762.500
THTH
PPH PASAL 21 1.687.500
29 AGUSTUS
2013PPH PASAL 21 1.800.000
PPH PASAL 21
PPH PASAL 21
28 MEI 2013 PPH PASAL 21
PPH PASAL 21
LAMPIRAN - II
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
JENIS PAJAK : PPh PASAL
21/ 22/23/24/26/DTP *)
NPWP
PEMOTONG/PEMUNGUT
PAJAK
RS MEDIKA 02.331.551.5-615.000 20/02//MS/2013
15/06//MS/2013 28 JUNI 2013
04/03//MS/2013
13/04//MS/2013
11/05//MS/2013
30 DESEMBER
2013PPH PASAL 21
PPH PASAL 21
1.875.00012/12//MS/2013
30 SEPTEMBER
201305/09//MS/2013
21/08//MS/2013
1.275.000
1.500.000
PPH PASAL 21 525.000
13/07//MS/2013 1.875.000 29 JULI 2013
20/10//MS/2013
28 MARET 2013
30 APRIL 2013
PPH PASAL 21
1.650.000 02.331.551.5-615.000
02.331.551.5-615.000
RS MEDIKA
RS MEDIKA
28 NOVEMBER
201307/11//MS/2013
02.331.551.5-615.000
02.331.551.5-615.000
02.331.551.5-615.000
02.331.551.5-615.000
RS MEDIKA
RS MEDIKA
RS MEDIKA
RS MEDIKA
RS MEDIKA
02.331.551.5-615.000
02.331.551.5-615.000
02.331.551.5-615.000
02.331.551.5-615.000
BL
SEBELUM MENGISI BACALAH BUKU PETUNJUK PENGISIAN
(7)
JBAJUMLAH BAGIAN A
Pindahkan Jumlah Bagian A Kolom 7 ke Formulir 1770 A ngka 15
BUKTI
PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN
TANGGAL
JUMLAH PPh YANG DIPOTONG /
DIPUNGUT
(Rupiah)NOMOR
(2) (3)
10/01//MS/201331 JANUARI
201302.331.551.5-615.000
15.625.000
RS MEDIKA
RS MEDIKA
RS MEDIKA
No Bulan PPh Pasal 21
atas Penghasilan
di RS Medika
1 Januari575.000
2 Februari600.000
3 Maret500.000
4 April525.000
5 Mei1.275.000
6 Juni1.500.000
7 Juli1.875.000
8 Agustus1.800.000
9 September
1.687.50010 Oktober
1.762.500
11 November 1.650.000
12 Desember 1.875.000
Total 15.625.000
aa
STEP 5
Masukkan Penghasilan dari Usaha/Pekerjaan Bebas
/S h b P k j /P h il L i
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
73/79
/Sehubungan Pekerjaan/Penghasilan Lainnya
• 0 1 1 3 s.d 1 2 1 3•• PENGHASILAN DALAM NEGERI LAINNYA x NORMA PEMBUKUAN
PERHATIAN : • • ISI DENGAN HURUF CETAK/ DIKETIKDENGAN TINTAH ITAM •
NPWP : 0 5 3 2 1 6 1 6 6 6 1 5 0 0 0
NAMA WAJIB PAJAK : A H M A D R A I S
BAGIAN B: PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS
Pindahkan Jumlah Bagian B Kolom(5) ke Formulir 1770 Angka 1
1
1 3
JENIS USAHANORMA
(%)
PEREDARAN USAHA
(Rupiah)
JBB
(4)
30%131.000.000,00
(3)
433.900.000,00
DAGANG
USAHA LAINNYA
JUMLAH BAGIAN B
PENGHASILAN NETO
(Rupiah)
(1)
NO.
45%
234.555.000
4
5
(5)
195.255.000
2
39.300.000
INDUSTRI
JASA
PEKERJAAN BEBAS
(BAGI W AJIB PAJAK YANG MENGGUNAKAN NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO )
3
(2)
(KOTAKPILIHAN) YANG SESUAI
PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN
1770 - I2
PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI YANG MENGGUNAKAN
NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
BL
LAMPIRAN - I
SEBELUM MENGISI BACALAH BUKU PETUNJUK PENGISIAN
TH T A H U N
P A J A K
BL
0
TH
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
F
O R M U L I R
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
HALAMAN 2
BERI TANDA" X" DALAM
Jumlah peredaran bruto
dari usaha apotek sejak bulan
Januari 2013 s/d Juni 2013
Jumlah peredaran bruto
dari penghasilan jasa dokter
di RS Medika sejak bulan
Januari 2013 s/d Desember 2013
Jumlah peredaran bruto
dari penghasilan praktek dokterdi klinik pribadinya sejak bulan
Januari 2013 s/d Desember 2013
+
Pindahkan Angka Ini ke STEP-6
STEP 6
Isi Penghasilan Neto Yang Diambil Dari Lampiran –I,
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
74/79
1.1
2. 2
3.3
4.4
5.5
6. 6
7. JUMLAH PEN GHASILAN NETO S ETELAH PE NGURANGAN ZAKAT /SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG
SIFATNYA WAJIB ( 5- 6)
*) Pengisian kolom-kolom y ang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat buku petunjuk hal. 3)
PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN[Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian C Kolom 5]
234.555.000
-
PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI
[Apabila memiliki penghasilan dari luar negeri agar diisi dari Lampiran Tersendiri, lihat buku petunjuk]-
234.555.000
16.500.000
JUMLAH PENGHASILAN NETO (1 + 2 + 3 + 4)
RUPIAH *)
ZAKAT / SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG BERSIFAT WAJIB
218.055.000 7
-
PENGHASILAN NETO D ALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS
[Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 1 Jumlah Bagian A atau Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian B Kolom 5]
PENGHASILAN NETO D ALAM NEGERI LAINNYA
[Diisi dari For mulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian D Kolom 3]
A . P E N G H A S I L A N
N E T O
Halaman 2, Bagian B, C, dan D
Pindahan Dari Lampiran – I,
Halaman 2, Bagian B,
Kolom Penghasilan Neto
(Lihat STEP-5)
Pindahan Dari Lampiran – I,Halaman 2, Bagian C,
Kolom Penghasilan Neto
(Lihat STEP-5)
Pindahan Dari Lampiran – I,
Halaman 2, Bagian D,
Kolom Jumlah Penghasilan
Neto (Lihat STEP-5)
Peringatan:
Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh
kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan
kewajiban bagi Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya
secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani
sebagaimana telah ditentukan dalam peraturan
perpajakan yang berlaku.
STEP 7
Isi Penghasilan Kena Pajak (Bagian B, Induk)
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
75/79
dan PPh Terhutang (Bagian C, Induk)
1.1
2.2
3.3
4.4
5.5
6.6
7. JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH PENGURANGAN ZAKAT /SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG
SIFATNYA WAJIB ( 5- 6)
8.8
9.9
10. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAKTK/ 0 K/ K/I/ PH/ HB/ 10
11.11
12.12
14.14
PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA
[Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian D Kolom 3]
KOMPENSASI KERUGIAN
PENGEMBALIAN/PENGURANGAN PPh PASAL 24 YANG TELAH DIKREDITKAN
C . P P h
T E R U T A N G
13.
A . P E N G H A S I L A N
N E T O
B . P E N G H A S I L A N
K E N A
P A J A K
-
PPh TERUTANG (TARIF PASAL 17 UU PPh X ANGKA 11)
JUMLAH PPh TERUTANG ( 12 + 13)
PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI
[Apabila memiliki penghasilan dari luar negeri agar diisi dari Lampiran Tersendiri, lihat buku petunjuk]-
234.555.000
16.500.000
-
JUMLAH PENGHASILAN NETO (1 + 2 + 3 + 4)
193.755.000
RUPIAH *)
218.055.000
24.300.000
13
PENGHASILAN KENA PAJAK (9 -10)
ZAKAT / SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG BERSIFAT WAJIB
24.063.250
218.055.000 7
PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS
[Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 1 Jumlah Bagian A atau Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian B Kolom 5]
JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH KOMPENSASI KERUGIAN (7 - 8)
*) Pengisian kolom-kolom yang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat buku petunjuk hal. 3)
24.063.250
-
PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN
[Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian C Kolom 5]
234.555.000
-
Lakukan
pengisian dengan
mengikuti hasil
perhitungan ataupengisian dari
baris diatasnya.
Peringatan: Simulasi kasus ini hanya berlaku terbatas untuk contoh kasus yang telah disebutkan dan tidak menggugurkan kewajiban bagi
Wajib Pajak untuk mengisi SPT-nya secara benar, lengkap, jelas, dan ditandatangani sebagaimana telah ditentukan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
STEP 8
Isi Kredit Pajak(Bagian D, Induk)
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
76/79
dan PPh Kurang/Lebih Bayar (Bagian E, Induk)
12.12
14.14
15.15
16. x a. PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI
b. PPh YANG LEBIH DIPOTONG/DIPUNGUT
17. a.17a
b.17b
c.17c
18. 18
a. PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh PASAL 29)
b. X PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh PASAL 28 A)
20. PERMOHONAN : PPh Lebih Bayar pada 19.b mohon DIRESTITUSIKAN
DIPERHITUNGKAN DENGAN
UTANG PAJAK
PENGEMBALIAN/PENGURANGAN PPh PASAL 24 YANG TELAH DIKREDITKAN
C . P P
h
T E R U T A N G
13.
DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17 C (WP
19
E .
P P h
K U R A N G / L E B I H
B A Y A R
19.
t gl bln
b.
a.
-
JUMLAH KREDIT PAJAK (17a+17b+17c)
TGL
LUNAS
PPh TERUTANG (TARIF PASAL 17 UU PPh X ANGKA 11)
PATUH)
DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17 D (WP
TERTENTU
d.
X c.
PPh YANG DIPOTONG / DIPUNGUT OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR / DIPOTONG DI LUAR
NEGERI DAN PPh DITANGGUNG PEMERINTAH [Diisi dari formulir 1770 -II Jumlah Bagian A Kolom 7]
(14-15)
STP PPh PASAL 25 (HANYA POKOK PAJAK)
FISKAL LUAR NEGERI
PPh YANG DIBAYAR SENDIRI PPh PASAL 25 BULANAN
JUMLAH PPh TERUTANG ( 12 + 13)
13
24.063.250
D . K R E D I T P A J A K
(16-18)th n
16.500.000
24.063.250
15.625.000
8.438.250
16.500.000
-
16
-
(8.061.750)
Pindahan dari formulir
1770-II, Bagian Kolom 7
Lakukan perhitungan
berupa pengurangan
atau penjumlahan
seperti biasa. Untuk
PPh Pasal 25, lihat
dalam deskripsistudi kasus
Asumsikan WP mengajukan
restitusi atas SPT LB-nya
STEP 9
Isi Perhitungan Angsuran PPh Pasal 25 (Bagian F, Induk),
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
77/79
Lampiran (Bagian G, Induk), dan Bagian Identitas
DIHITUNG BERDASARKAN :
a. 1/12 X JUMLAH PADA ANGKA 16 c. X PERHITUNGAN DALA M LAMPIRAN TERSENDIRI
b. PERHITUNGAN WAJIB PAJA K ORANG PRIBADI PENGUSAHA TERTENTU
SELAIN FORMULIR 1770 - I SAMPAI DENGAN 1770 - IV (BAIK YANG DIISI MAUPUN YANG TIDAK DIISI) HARUS DILAMPIRKAN PULA :
a. SURAT KUASA KHUSUS (BILA DIKUASAKAN) g. x PERHITUNGAN ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA
b. SSP LEMBAR KE-3 PPh PASAL 29 h. FOTOKOPI TANDA BUKTI PEMBAYARAN FISKAL LUAR NEGERI (TBPFLN)
c. x i.
d. PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL j.
e. x k.
f. FOTOKOPI FORMULIR 1721-A1 DAN/ATAU 1721-A2 (4LEMBAR) l.
x WAJIB PAJAK KUASA 2 0 - 0 3 - 2 0 1 4
A H M A D R A I S
0 5 3 2 1 6 1 6 6 6 1 5 0 0 0
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
21
DAFTAR JUMLAH PENGHASILAN DAN PEMBAYARAN PPh PASAL 25 (KHUSUS
UNTUK ORANG PRIBADI PENGUSAHA TERTENTU)
211.937 ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA DIHITUNG SEBESAR
TANDA TANGAN
PERNYATAAN
F . A N G S U R A
N P P h
P A S A L
2 5 T A H U
N P A J A
B E R I K U T N
Y A
NERACA DAN LAP. LABA RUGI / REKAPITULASI BULANAN PEREDARAN BRU TO DAN/ATAU PENGHASILAN
LAIN DAN BIAYA
NPWP :
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perund ang-undangan yang berlaku, saya
menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan d i atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.
TANGGAL:
NAMA LENGKAP :
21.
G . L A M P I R A N
BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN OLEH PIHAK LAIN/DITANGGUNG PEMERINTAH DAN YANG
DIBAYAR/DIPOTONG DI LUAR NEGERI
PERHITUNGAN PPh TERUTANG BAGI WAJIB PAJAK KAWIN PISAH HARTA
DAN/ATAU MEMPUNYAI NPWP SENDIRI
Perhitungan PPh Pasal 25
menggunakan lampiran
tersendiri
Check out kotak yang
tersedia sesuai dengan
dokumen yang dilampirkan
Isi dengan identitas Wajib
Pajak dan tanda tangani
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
78/79
Isilah SPT Tahunan Anda dengan
BENAR,
LENGKAP, dan
JELAS
-
8/19/2019 kasus spt-tahunan-badan.pdf
79/79