kata pengantar - kemkes.go.id · 2. pelayanan kesehatan jiwa selain menyelenggarakan pelayanan...
TRANSCRIPT
i
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Kami panjatkan puji syukur alhamdulillah kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala, atas segala limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, akhirnya penyusunan Buku “ Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013 “ ini dapat kami selesaikan. Dan kami menyambut gembira dengan terbitnya buku profil ini untuk merespon tingginya kebutuhan akan data dan informasi, ditengah banyaknya tantangan yang dihadapi terkait pemenuhan data dan informasi sebagai landasan pengambilan keputusan yang evidence-based. Profil Kesehatan Kota Semarang merupakan salah satu media yang dapat berperan dalam pemantauan dan evaluasi pencapaian hasil pembangunan kesehatan dan hasil kinerja penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal Kota Semarang. Profil Kesehatan Kota Semarang juga merupakan penyajian yang relative komprehensif terdiri dari data derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumberdaya kesehatan dan data umum serta lingkungan yang berhubungan dengan kesehatan.
Penyediaan data daninformasi dilaksanakan melalui serangkaian proses
panjang mulai dari hulu sampai hilir. Proses pengelolaan data ini bersumber dari berbagai unit kerja baik di dalam maupun di luar sektor kesehatan. Agar data yang diperoleh relevan dan akurat, maka terhadap data yang berasal dari unit pelaksana teknis (Puskesmas, Instalasi Farmasi) maupun dari Rumah Sakit yang bersumber dari Sistem Pelaporan Rumah Sakit, telah dilakukan uji silang data dengan para pemegang program melalui mekanisme pemutakhiran data di tingkat Kota dan tingkat Provinsi termasuk melibatkan pula lintas sektoral yaitu Badan Pusat Statistik, Bapermas & KB, Polrestabes Semarang, dan lain-lain. Penyusunan profil kesehatan yang dilaksanakan setiap tahun, maka berbagai perkembangan indikator yang digunakan dalam pembangunan kesehatan baik indikator masukan, proses maupun indikator keluaran, manfaat dan indikator dampak dapat diikuti secara cermat. Fakta ini merupakan bahan yang sangat berguna untuk melakukan analisa kecenderungan dalam konteks penentu strategi dan kebijakan kesehatan di masa yang akan datang. Profil Kesehatan Kota Semarang ini disajikan dalam bentuk cetakan, dan softcopy serta juga dapat diunduh di website www.dinkes-kotasemarang.go.id sehingga memudahkan para pengguna (masyarakat) untuk mendapatkan publikasi ini.
Kami menyadari bukan hal yang mudah untuk dapat menyajikan data yang
berkualitas, sesuai kebutuhan dan tepat waktu. Untuk meningkatkan mutu Profil Kesehatan Kota Semarang berikutnya diharapkan saran dan kritik yang membangun, serta partisipasi dari semua pihak. Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam penyusunan Profil Kesehatan Kota Semarang, kami mengucapkan terima kasih.
Semarang, Mei 2014 Kepala Dinas Kesehatan
ttd
dr. Widoyono, M.PH NIP. 19630809 198801 1 001
KATA PENGANTAR
ii
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Keterangan Halaman KATA PENGANTAR ........................................................................... DAFTAR ISI ....................................................................................... DAFTAR TABEL
i ii iv
BAB
I
PENDAHULUAN
A. B. C. D. E.
Latar Belakang .................................................... Dasar .................................................................. Visi dan Misi ....................................................... Tujuan ................................................................ Sistematika Penulisan ................................................
1 1 3 7 8
BAB
II
GAMBARAN UMUM KOTA SEMARANG
A. B. C.
Keadaan Geografis ................................................... Kependudukan ................................................... Sarana dan Prasarana Kesehatan .........................
9 10 14
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN DAERAH A.
B. C.
Mortalitas / Kematian ................................................. Status Gizi Bayi & Balita ............................................ Morbiditas ......................................................... 1. Pola 10 besar penyakit RS .............................. 2. Pola 10 besar penyakit Puskesmas ................. 3. Penyakit menular ............................................ 4. Penyakit PD3I ................................................ 5. Penyakit bersumber binatang .......................... 6. Penyakit tidak menular ....................................
16 20 21 22 22 23 41 47 63
BAB
IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
A. Pelayanan Kesehatan Dasar ................................. 67 1. Pelayanan KIA ................................................... 67 2. Pelayanan KB ................................................... 71 3. Pelayanan Imunisasi ....................................... 72 B. Pelayanan Kesehatan Rujuan ...............................
1. Kunjungan pelayanan kesehatan ..................... 2. Indikator pelayanan kesehatan di RS ............... 3. Pelayanan kesehatan gigi & mulut ...................
74 74 75 76
C. Pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat ........... 77 D. Perbaikan Gizi Masyarakat ..................................
E. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut ......................... F. Pelayanan Kesehatan Pekerja .............................. G. Pelayanan Kesehatan khusus .............................. H. Keadaan Kesehatan Lingkungan ..........................
81 83 83 84 85
DAFTAR ISI
iii
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
I.
1. Sarana air bersih & air minum ........................... 2. Sarana & akses terhadap sanitasi dasar ........... Keadaan Perilaku Masyarakat ..............................
85 86 90
BAB
V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. Sarana Kesehatan ................................................... B. Tenaga Kesehatan ................................................... C. Perbekalan Kesehatan ................................................. D. Pembiayaan Kesehatan ...............................................
92 92 93 96 97
BAB VI KESIMPULAN ...............................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
99
iv
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
DAFTAR LAMPIRAN TABEL
Tabel Nama Tabel
1 Luas wilayah, jumlah kelurahan, jumlah & kepadatan penduduk, jumlah rumah tangga
2 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin, umur, dan rasio beban tanggungan
3 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin, dan kelompok umur
6 Jumlah kelahiran menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas
7 Jumlah kematian bayi & balita menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas
8 Jumlah kematian ibu menurut kelompok umur, kecamatan dan puskesmas
9 Jumlah kasus AFP dan AFP Rate menurut kecamatan dan puskesmas
10 Jumlah kasus baru TB Paru dan kematian akibat TB menurut jenis kelamin, kecamatan
11 Jumlah kasus dan angka penemuan TB Paru BTA + menurut jenis kelamin, kecamatan
12 Jumlah kasus dan kesembuhan TB Paru BTA + menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
13 Penemuan kasus pneumonia balita menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
14 Jumlah kasus baru HIV, AIDS dan IMS lain menurut jenis kelamin, kecamatan & Puskemas
15 Persentase donor darah diskrining terhadap HIV/AIDS
16 Kasus diare yang ditangani menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
17 Jumlah kasus baru kusta menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
18 Kasus baru kusta 0-14 tahun dan cacat tingkat 2 menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
19 Jumlah kasus dan angka prevalensi kusta menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
20 Persentase penderita kusta selesai berobat menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
21 Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) : difteri, pertusis, tetanus
22 Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) : campak, polio, hepatitis B
23 Jumlah kasus DBD menurut jenis kelamin, kecamatan & puskemas
24 Kesakitan dan kematian malaria menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
25 Penderita filariasis ditangani menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
26 Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) menurut jenis kelamin, kecamatan & puskemas
27 Status gizi balita menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
28 Cakupan kunjungan ibu hamil, persalinan ditolong tenaga kesehatan, pelayanan ibu nifas
29 Persentase cakupan imunisasi TT pada ibu hamil menurut kecamatan & puskesmas
30 Jumlah ibu hamil yang dapat tablet Fe 1 dan Fe 3 menurut kecamatan & puskemas
31 Jumlah & persentase ibu hamil dan neonatal resiko tinggi/komplikasi ditangani
32 Cakupan pemberian vitamin A pada bayi, anak balita dan ibu nifas menurut kecamatan
33 Proporsi peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi, per kecamatan & puskesmas
34 Proporsi peserta KB baru menurut jenis kontrasepsi per kecamatan & puskesmas
35 Jumlah peserta KB baru dan KB aktif menurut kecamatan & puskesmas
36 Cakupan kunjungan neonatus (KN) menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
37 Cakupan kunjungan bayi menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
38 Cakupan desa/kelurahan UCI menurut kecamatan & puskesmas
39 Cakupan imunisasi DPT, HB, dan campak pada bayi menurut kecamatan & puskesmas
40 Cakupan imunisasi BCG, Polio pada bayi menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
41 Jumlah bayi yang diberi ASI Ekslusif menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
v
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
42 Pemberian makanan pendamping (MP) ASI anak usia 6-23 bulan keluarga miskin
43 Cakupan pelayanan anak balita menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
44 Jumlah balita ditimbang menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
45 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
46 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD & setingkat menurut jenis kelamin, kecamatan
47 Cakupan pelayanan kesehatan siswa SD & setingkat menurut jenis kelamin, kecamatan
48 Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
49 Persentase sarana kesehatan dengan kemampuan gawat darurat level 1
50 Jumlah penderita & kematian pada KLB menurut jenis KLB
51 Desa/kelurahan terkena KLB yang ditangani <24 jam menurut kecamatan & puskesmas
52 Pelayanan kesehatan gigi mulut menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
53 Pelayanan kesehatan gigi mulut pada anak SD/setingkat menurut jenis kelamin, kecamatan
54 Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan
55 Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
56 Cakupan pelayanan rawat jalan masyarakat miskin menurut strata sarana kesehatan
57 Cakupan pelayanan rawat inap masyarakat miskin menurut strata sarana kesehatan
57a Jumlah Kunjungan Pelayanan kesehatan masyarakat miskin menurut jenis & rumah sakit
58 Jumlah kunjungan rawat jalan, rawat inap & kunjungan gangguan jiwa di sarana kesehatan
59 Jumlah Tempat Tidur & Angka kematian pasien di rumah sakit
60 Indikator kinerja pelayanan di rumah sakit
61 Persentase rumah tangga ber PHBS menurut kecamatan & puskesmas
62 Persentase rumah sehat menurut kecamatan & puskesmas
63 Persentase rumah/bangunan bebas jentik nyamuk aedes menurut kecamatan & puskesmas
64 Persentase keluarga menurut jenis sarana air bersih per kecamatan & puskesmas
65 Persentase keluarga menurut sumber air minum yang digunakan per kecamatan & puskesmas
66 Persentase keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar menurut kecamatan & puskesmas
67 Persentase tempat umum & pengelolaan makanan (TUPM) sehat per kecamatan & puskesmas
68 Persentase institusi dibina kesehatan lingkungannya menururt kecamatan & puskesmas
69 Ketersediaan obat menurut jenis obat
70 Jumlah sarana pelayanan kesehatan menurut kepemilikan
71 Sarana pelayanan kesehatan dengan kemampuan labkes & memiliki 4 spesialis dasar
72 Jumlah posyandu menurut strata, kecamatan & puskesmas
73 Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) menurut kecamatan & puskesmas
74 Jumlah tenaga medis di sarana kesehatan : dokter spesialis, dr. umum, dr. gigi
75 Jumlah tenaga keperawatan & kebidanan di sarana kesehatan
76 Jumlah tenaga kefarmasian disarana kesehatan
77 Jumlah tenaga kesehatan masyarakat & sanitasi di sarana kesehatan
78 Jumlah tenaga gizi di sarana kesehatan
79a Jumlah tenaga teknisi medis & fisioterapi di sarana kesehatan
79b Jumlah tenaga teknisi medis & fisioterapi di sarana kesehatan
80 Jumlah tenaga kesehatan lainnya di sarana kesehatan
81 Jumlah non kesehatan di sarana kesehatan
vi
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
82 Anggaran kesehatan
83 Jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas & rasio korban luka serta meninggal
84 Persentase desa/kelurahan dengan garam beryodium baik menurut kecamatan & puskesmas
85 Kasus penyakit tidak menular (PTM) di Puskesmas & Rumah Sakit
1
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu komponen utama dalam Index
Pembangunan Manusia (IPM) yang dapat mendukung terciptanya SDM yang sehat,
cerdas, terampil dan ahli menuju keberhasilan pembangunan kesehatan.
Pembangunan kesehatan merupakan salah satu hak dasar masyarakat yaitu hak
untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Oleh sebab itu dalam pelaksanaan
pembangunan kesehatan telah dilakukan perubahan cara pandang (mindset) dari
paradigma sakit menuju paradigma sehat sejalan dengan Visi Indonesia Sehat.
Seiring dengan visi tersebut, maka Visi Pembangunan Kesehatan di Kota
Semarang adalah “Terwujudnya Masyarakat Kota Semarang yang Mandiri untuk
Hidup Sehat”
B. Dasar
Dasar pembangunan kesehatan adalah nilai kebenaran dan aturan pokok
yang menjadi landasan untuk berfikir dan bertindak dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan. Dasar-dasar berikut ini merupakan landasan dalam
penyusunan visi, misi dan strategi serta sebagai petunjuk pokok pelaksanaan
pembangunan kesehatan:
1. Perikemanusiaan
Setiap kegiatan proyek, program kesehatan harus berlandaskan
perikemanusiaan yang dijiwai, digerakkan dan dikendalikan oleh keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pemberdayaan dan Kemandirian
Individu, keluarga, masyarakat beserta lingkungannya bukan saja sebagai
obyek namun sekaligus pula subyek kegiatan, proyek, program kesehatan.
Segenap komponen bangsa bertangggung jawab untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan individu, keluarga, masyarakat beserta
BAB
I PENDAHULUAN
2
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
lingkungannya. Setiap kegiatan, proyek, program kesehatan harus mampu
membangkitkan peran serta individu, keluarga dan masyarakat sedemikian rupa
sehingga setiap individu, keluarga dan masyarakat dapat menolong dirinya
sendiri.
Dengan dasar ini, setiap individu, keluarga dan masyarakat melalui kegiatan,
proyek, program kesehatan difasilitasi agar mampu mengambil keputusan yang
tepat ketika membutuhkan pelayanan kesehatan. Warga masyarakat harus mau
bahu membahu menolong siapa saja yang membutuhkan pertolongan agar dapat
menjangkau fasilitas kesehatan yang sesuai kebutuhan dalam waktu yang
sesingkat mungkin. Di lain pihak, fasilitas pelayanan kesehatan yang ada perlu
terus diberdayakan agar mampu memberikan pertolongan kesehatan yang
berkualitas, terjangkau, sesuai dengan norma sosial budaya setempat serta tepat
waktu.
3. Adil dan Merata
Setiap individu, keluarga dan masyarakat mempunyai kesempatan yang sama
untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkan sehingga dapat
mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Kesempatan untuk
memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan tepat waktu,
tidak boleh memandang perbedaan ras, golongan, agama, dan status sosial
individu, keluarga dan masyarakat.
Pembangunan kesehatan yang cenderung urban-based harus terus diimbangi
dengan upaya-upaya kesehatan yang bersifat rujukan, bersifat luar gedung
maupun yang bersifat satelit pelayanan. Dengan demikian pembangunan
kesehatan dapat menjangkau kantong-kantong penduduk beresiko tinggi yang
merupakan penyumbang terbesar kejadian sakit dan kematian. Kelompok-
kelompok penduduk inilah yang sesungguhnya lebih membutuhkan pertolongan
karena selain lebih rentan terhadap penyakit, kemampuan membayar mereka
jauh lebih sedikit.
3
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
4. Pengutamaan dan Manfaat
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan tekhnologi kedokteran dan atau
kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit. Kegiatan, proyek dan program
kesehatan diselenggarakan agar memberikan manfaat yang sebesar-besarnya
bagi peningkatan deajat kesehatan masyarakat. Kegiatan, proyek dan program
kesehatan diselenggarakan dengan penuh tanggung jawab, sesuai dengan standar
profesi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta
mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh kebutuhan dan kondisi spesifik
daerah.
C. Visi dan Misi
1. Visi
Dalam mewujudkan gambaran masyarakat Kota Semarang di masa depan
maka Dinas Kesehatan Kota memiliki Visi “Terwujudnya Masyarakat Kota Semarang
yang Mandiri untuk Hidup Sehat”
Visi tersebut mengandung filosofi pokok yang akan dilaksanakan
perwujudannya, yaitu kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
Kesehatan adalah tanggungjawab bersama dari setiap individu, masyarakat,
pemerintah dan swasta. Apapun peran yang dimainkan oleh pemerintah, tanpa
kesadaran individu dan masyarakat untuk secara mandiri menjaga kesehatan
mereka, hanya sedikit hasil yang akan dapat dicapai. Perilaku masyarakat kota
Semarang yang mandiri untuk hidup sehat diharapkan adalah yang bersifat proaktif
untuk memlihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Disamping itu semua
lapisan masyarakat di Kota Semarang juga mempunyai akses dan mampu
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu.
4
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
2. Misi
Misi mencerminkan peran, fungsi dan kewenangan seluruh jajaran organisasi
kesehatan di seluruh wilayah Kota Semarang, yang bertanggung jawab secara
teknisterhadap pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan Kota
Semarang. Untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan misi yang diemban oleh
seluruh jajaran petugas kesehatan di masing-masing jenjang administarsi
pemerintahan, yaitu :
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas,
2. Memberdayakan masyarakat untuk memiliki kemauan dan kemampuan
hidup sehat
3. Tujuan
a. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat dan perorangan yang
efektif dan efisien. (Misi 1)
b. Meningkatkan kesiapan dan ketersediaan sumberdaya kesehatan dalam
mendukung proses pelayanan kesehatan. (Misi 1)
c. Mengembangkan kebijakan dan manajemen yang efektif dan efisien dalam
pengelolaan pelayanan dan sumber daya kesehatan. (Misi 1)
d. Meningkatkan pelayanan kefarmasian serta penyediaan obat perbekalan
kesehatan yang memenuhi persyaratan mutu. (Misi 1)
e. Meningkatkan perilaku dan peran aktif individu, keluarga dan masyarakat
untuk memlihara dan melindungi kesehatan dan lingkungannya sendiri. (Misi
2)
4. Sasaran
a. Menurunnya angka kesakitan, kematian dan mencegah kecacatan akibat
penyakit..
b. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan dasar, rujukan dan penunjangnya.
c. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan keluarga.
5
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
d. Meningkatnya pelayanan gizi masyarakat serta kemandirian keluarga dalam
upaya perbaikan gizi.
e. Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan.
f. Meningkatnya ketersediaan, kemampuan dan ketrampilan sumberdaya
manusia kesehatan sehingga mampu menyelenggarakan upaya kesehatan
yang optimal.
g. Meningkatnya kualitas pengelolaan administrasi keuangan, ketatalaksanaan
tugas umum dan rumah tangga.
h. Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana prasarana pelayanan kesehatan
i. Meningkatnya fungsi perencanaan, pengawasan, pengendalian dan penilaian
pelaksanaan kegiatan serta tersedianya berbagai kebijakan kesehatan guna
menjamin tercapainya kinerja secara efektif dan efisien.
j. Mengembangkan system informasi kesehatan yang komprehensif,
berhasilguna dan berdaya guna
k. Meningkatkan ketersediaan dan mutu pengelolaan obat pelayanan kesehatan
l. Meningkatnya kualitas makanan minuman produksi industri tumah tangga
yang memnuhi syarat kesehatan
m. Meningkatnya perilaku hidup bersih sehat dan berkembangnya upaya
kesehatan bersumberdata masyarakat.
5. Strategi Kebijakan
Program yang telah disusun dan ditetapkan sebagai strategi kebijakan Dinas
Kesehatan Kota Semarang terdiri dari 12 (dua belas ) alternative startegi yang
ditetapkan, antara lain
1. Mengoptimalkan pelayanan kesehatan pada masyarakat miskin di seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan dasar
2. Memanfaatkan secara optimal jejaring kerja yang ada
3. Menggerakkan sumber daya kesehatan secara efektif dengan melibatkan peran
aktif masyarakat
6
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
4. Meningkatkan advokasi pembiayaan kesehatan pada pemegang kebijakan
5. Meningkatkan keterpaduan pelaksanaan program
6. Meningkatkan pengelolaan data dan informasi kesehatan berbasis teknologi
informasi
7. Mengintensifkan promosi kesehatan melalui pemanfaatan teknologi informasi
khususnya pada kelompok beresiko
8. Mengalokasikan sumber daya kesehatan yang ada pada kegiatan bersarna
masyarakat miskin dan rentan.
9. Meningkatkan cakupan pemanfaatan pelayanan kesehatan
10. Mengembangkan dan memantapkan program jaminan mutu pada semua
pelayanan
11. Meningkatkan kualitas manajemen kesehatan menuju pelayanan kesehatan yang
akuntable, transparan dan berkinerja tinggi.
12. Meningkatkan jumlah tenaga kesehatan sesuai kompetensinya.
Dalam rangka memberikan gambaran situasi kesehatan di Kota Semarang
Tahun 2013 perlu diterbitkan Buku Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013.
Media Profil Kesehatan Kota Semarang merupakan salah satu sarana untuk menilai
pencapaian kinerja pembangunan kesehatan dalam rangka mewujudkan Kota
Semarang Sehat.
Profil Kesehatan menyajikan berbagai data dan informasi diantaranya
meliputi data kependudukan, fasilitas kesehatan, pencapaian program – program
kesehatan, masalah kesehatan dan lain-lain. Tersusunnya Buku Profil Kesehatan Kota
Semarang Tahun 2013 didukung oleh pengelola data dan informasi Dinas Kesehatan
Kota Semarang, Puskesmas, Instalasi Farmasi, berbagai sarana pelayanan kesehatan,
juga lintas sektor terkait (Badan Pusat Statistik, PT.ASKES, PT. JAMSOSTEK, Bapermas
& KB, POLRESTABES Semarang, dll).
7
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
D. Tujuan
1. Umum
Tujuan disusunnya Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013 adalah
tersedianya data / informasi yang relevan, akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan
dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan secara berhasilguna
dan berdayaguna sebagai upaya menuju Kota Semarang yang Sehat.
2. Khusus
Secara khusus tujuan penyusunan Profil Kesehatan adalah :
a. Diperolehnya Data / informasi umum dan lingkungan yang meliputi lingkungan
fisik dan biologi, perilaku masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan
masyarakat, data kependudukan dan sosial ekonomi;
b. Diperolehnya Data / informasi tentang status kesehatan masyarakat yang meliputi
angka kematian, angka kesakitan dan status gizi masyarakat;
c. Diperolehnya Data / informasi tentang upaya kesehatan, yang meliputi cakupan
kegiatan dan sumber daya kesehatan.
d. Diperolehnya Data / informasi untuk bahan penyusunan perencanaan kegiatan
program kesehatan;
e. Tersedianya alat untuk pemantauan dan evaluasi tahunan program – program
kesehatan;
f. Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan oleh berbagai
sistem pencatatan dan pelaporan yang ada di Puskesmas, Rumah Sakit maupun
Unit-Unit Kesehatan lainnya;
g. Tersedianya alat untuk memacu penyempurnaan sistem pencatatan dan
pelaporan kesehatan.
8
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
E. Sistematika Penulisan
Untuk lebih menggambarkan situasi derajat kesehatan, peningkatan upaya
kesehatan dan sumber daya kesehatan di Kota Semarang pada Tahun 2013, maka
diterbitkanlah Buku Profil Kesehatan Kota Semarang yang disusun dengan
sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN UMUM & PERILAKU PENDUDUK KOTA
SEMARANG
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN DAERAH
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
BAB VI KESIMPULAN
LAMPIRAN
9
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
A. Keadaan Geografis
1. Letak
Kota Semarang terletak antara garis 6º50’ - 7º10’ Lintang Selatan dan garis
109º35’ - 110º50’ Bujur Timur. Dibatasi sebelah Barat dengan Kabupaten Kendal,
sebelah Timur dengan Kabupaten Demak, sebelah Selatan dengan Kabupaten
Semarang, dan sebelah Utara dibatasi oleh Laut Jawa dengan panjang garis pantai
meliputi 13,6 Km. Ketinggian Kota Semarang terletak antara 0,75 sampai dengan
348,00 di atas garis pantai.
2. Luas Wilayah Kota Semarang
Dengan luas wilayah sebesar 373,67 km2, dan merupakan 1,15% dari total luas
daratan Provinsi Jawa Tengah. Kota Semarang terbagi dalam 16 kecamatan dan 177
kelurahan. Dari 16 kecamatan yang ada,
kecamatan Mijen (57,55 km2) dan
Kecamatan Gunungpati (54,11 km2),
dimana sebagian besar wilayahnya
berupa persawahan dan perkebunan.
Sedangkan kecamatan dengan luas
terkecil adalah Semarang Selatan (5,93
km2) dan kecamatan Semarang Tengah
(6,14 km2), sebagian besar wilayahnya berupa pusat perekonomian dan bisnis Kota
Semarang, seperti bangunan toko/mall, pasar, perkantoran dan sebagainya.
GAMBARAN UMUM & PERILAKU PENDUDUK KOTA SEMARANG
BAB
II
10
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
B. Kependudukan
1. Pertumbuhan Penduduk, Persebaran dan Kepadatan Penduduk, Komposisi
Penduduk, Kelahiran, Kematian dan Perpindahan
a. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk Kota Semarang menurut Buku Estimasi Penduduk Menurut
Umur Tunggal yang dikeluarkan oleh Pusat Data & Informasi Kemenkes RI sampai
dengan akhir Desember tahun 2013 sebesar : 1.575.068 jiwa, terdiri dari 773.764
jiwa penduduk laki-laki dan 801.304 jiwa penduduk perempuan. Dengan jumlah
sebesar itu Kota Semarang masih termasuk dalam 5 besar Kabupaten/Kota yang
mempunyai jumlah penduduk terbesar di Jawa Tengah.
Tabel 2.1 : Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Tahun 2004 - 2013
Tahun Jumlah Penduduk Tingkat pertumbuhan
Setahun ( % )
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
1.399.133
1.419.478
1.434.132
1.454.594
1.481.640
1.506.924
1.527.433
1.544.358
1.559.198
1.575.068 *
1,52
1,45
1,02
1,43
1,86
1,53
1,41
1,11
0,96
Sumber data : Kantor BPS Kota Semarang – Semarang Dalam Angka
*)Sumber: Pusat Data & Informasi Kementerian Kesehatan RI
Perkembangan dan pertumbuhan penduduk selama 7 tahun terakhir
menunjukkan hasil yang bervariasi dengan tren semakin meningkat.
11
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
b. Persebaran dan Kepadatan Penduduk
Penyebaran penduduk yang tidak merata perlu mendapat perhatian karena
berkaitan dengan daya dukung lingkungan yang tidak seimbang. Secara geografis
wilayah Kota Semarang terbagi menjadi dua yaitu daerah dataran rendah (
Kota Bawah ) dan daerah perbukitan (Kota Atas). Kota Bawah merupakan
pusat kegiatan pemerintahan, perdagangan dan industri, sedangkan Kota Atas
lebih banyak dimanfaatkan untuk perkebunan, persawahan, dan hutan.
Sedangkan ciri masyarakat Kota Semarang terbagi dua yaitu masyarakat
dengan karakteristik perkotaan dan masyarakat dengan karakteristik pedesaan.
Sebagai salah satu kota metropolitan, Semarang boleh dikatakan belum
terlalu padat. Pada tahun 2012 kepadatan penduduknya sebesar 4.358 jiwa per
km2. Bila dilihat menurut Kecamatan yang mempunyai kepadatan penduduk
paling kecil adalah Kecamatan Ngaliyan sebesar 806 jiwa per km2, diikuti
dengan Kecamatan Mijen 1.056 jiwa per km2 dan Kecamatan Gunungpati 1.776
jiwa per km2. Ketiga Kecamatan tersebut merupakan daerah pertanian dan
perkebunan, sehingga sebagian wilayahnya masih banyak terdapat areal
persawahan dan perkebunan,
Namun sebaliknya untuk Kecamatan-Kecamatan yang terletak di pusat kota,
dimana luas wilayahnya tidak terlalu besar tetapi jumlah penduduknya sangat
banyak, kepadatan penduduknya sangat tinggi. Yang paling tinggi kepadatan
penduduknya adalah Kecamatan Gayamsari 12.144 jiwa/km2, kemudian
Kecamatan Semarang Selatan 11.883 jiwa/km2 , dan Kecamatan Candisari 11.724
jiwa/km2.
Bila dikaitkan dengan banyaknya keluarga atau rumah tangga, maka dapat
dilihat bahwa rata-rata setiap keluarga di Kota Semarang memiliki 4 (empat)
anggota keluarga, dan kondisi ini terjadi pada hampir seluruh Kecamatan yang
ada .
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
c. Komposisi Penduduk
Untuk dapat menggambarkan tent
dapat dilihat dari komposisinya, salah satunya adalah penduduk menurut jenis
kelamin. Dari 1.575.068 penduduk Kota Semarang pada tahun
773.764 jiwa penduduk laki
dari variabel jenis kelamin adalah rasio jenis kelamin yang merupakan angka
perbandingan antara penduduk laki
Gambar. 2.1 Komposisi
Sumber data : BPS Kota Semarang
Gambar. 2.2 Pi
Sumber data : BPS Kota Semarang
51%
Komposisi Penduduk Kota Semarang menurut jenis
100000 50000
0 - 4
10 - 14
20 - 24
30 - 34
40 - 44
50 - 54
60 - 64
70 - 74
LAKI
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Untuk dapat menggambarkan tentang keadaan penduduk secara khusus
dapat dilihat dari komposisinya, salah satunya adalah penduduk menurut jenis
penduduk Kota Semarang pada tahun 2013 terdiri dari
jiwa penduduk laki-laki dan 801.304 jiwa penduduk perempuan. Indikator
dari variabel jenis kelamin adalah rasio jenis kelamin yang merupakan angka
perbandingan antara penduduk laki-laki dan perempuan.
Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun
Sumber data : BPS Kota Semarang
Piramida Penduduk Kota Semarang Tahun 2013
Sumber data : BPS Kota Semarang
49%
Komposisi Penduduk Kota Semarang menurut jenis kelamin 2013
Laki-Laki Perempuan
50000 0 50000 100000
LAKI-LAKI perempuan
12
ang keadaan penduduk secara khusus
dapat dilihat dari komposisinya, salah satunya adalah penduduk menurut jenis
terdiri dari
. Indikator
dari variabel jenis kelamin adalah rasio jenis kelamin yang merupakan angka
Tahun 2013
3
13
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
d. Kelahiran, Kematian dan Perpindahan
Potensi permasalahan jumlah penduduk yang besar dipengaruhi oleh tingkat
pertumbuhan penduduk yang dimiliki. Bila jumlah penduduk yang besar
sedangkan tingkat pertumbuhannya tinggi, maka beban untuk mencukupi
kebutuhan pangan, sandang, perumahan, pendidikan, kesehatan dan sebagainya
menjadi sangat berat.
Tingkat pertumbuhan penduduk dibedakan atas tingkat pertumbuhan
alamiah dan tingkat pertumbuhan karena migrasi. Tingkat pertumbuhan alamiah
secara sederhana dihitung dengan membandingkan jumlah penduduk yang lahir
dan mati. Pada periode waktu tertentu digambarkan dengan Angka Kelahiran
Kasar atau Crude Birth Rate ( CBR ) dan Angka Kematian Kasar atau Crude Death
Rate ( CDR ) yang merupakan perbandingan antara jumlah kelahiran dan kematian
selama 1 tahun dengan jumlah penduduk pertengahan tahun.
Selama periode 5 tahun terakhir perkembangan kelahiran dan kematian
penduduk di Kota Semarang terlihat cukup berfluktuasi. Hal ini dilihat bahwa
untuk CBR periode 2004 – 2011. Dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.2: Perkembangan Kelahiran dan Kematian Penduduk Kota Semarang Periode 2006 – 2013
Tahun Jml Penduduk CBR (/1000 pddk)
CDR (/1000 pddk)
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
1.434.025
1.454.594
1.481.640
1.506.924
1.527.433
1.544.358
1.559.198
1.575.068
15,10
16,06
16,60
17,01
14,98
16,09
15,23
17,6
6,35
7,04
6,79
6,98
6,77
6,76
6,45
6,5
Sumber data : BPS Kota Semarang – Profil Kependudukan
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
Umur Harapan Hidup Kota Semar
mengalami peningkatan dari t
Gambar. 2.
C. SARANA DAN PRASARANA KESEHATA
Tabel 2.3 Jumlah
A. SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN
1.
2.
3.
4.
Rumah Sakit Umum :
a. Rumah Sakit Swasta
b. Rumah Sakit Umum Daerah
c. Rumah Sakit Umum Pusat
d. Rumah Sakit TNI / POLRI
e. Rumah Sakit Khusus, terdiri dari :
- RS Jiwa
- RS Bedah Plastik
- Rumah Sakit Ibu dan Anak ( RSIA )
- Rumah Sakit Bersalin ( RSB )
Rumah Bersalin ( RB ) / BKIA
Puskesmas , terdiri dari :
a. Puskesmas Perawatan
b. Puskesmas Non
Puskesmas Pembantu
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Umur Harapan Hidup Kota Semarang Tahun 2013 ini mencapai 72,3
mengalami peningkatan dari tahun 2012 yaitu 72,24 dan tahun 2011 yaitu 72,18.
Gambar. 2.3 Perkembangan UHH Kota Semarang
SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN
Jumlah Sarana dan Prasarana di Kota Semarang
SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN 2011 2012
Rumah Sakit Umum :
Rumah Sakit Swasta
Rumah Sakit Umum Daerah
h Sakit Umum Pusat
Rumah Sakit TNI / POLRI
Rumah Sakit Khusus, terdiri dari :
RS Jiwa
RS Bedah Plastik
Rumah Sakit Ibu dan Anak ( RSIA )
Rumah Sakit Bersalin ( RSB )
Rumah Bersalin ( RB ) / BKIA
Puskesmas , terdiri dari :
Puskesmas Perawatan
Puskesmas Non Perawatan
Puskesmas Pembantu
10
2
1
3
9
1
1
3
3
6
37
13
24
35
10
2
1
3
9
1
1
3
3
6
37
12
25
35
14
Tahun 2013 ini mencapai 72,3
2011 yaitu 72,18.
Sarana dan Prasarana di Kota Semarang
2012 2013
12
10
2
1
3
9
1
1
3
2
6
37
12
25
35
15
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Puskesmas Keliling
Posyandu yang ada
Posyandu Aktif
Apotik
Laboratorium Kesehatan Swasta
Klinik Spesialis / Klinik Utama
Optik
Klinik 24 Jam
Toko Obat
BP Umum
BP Gigi
PBDS
Dokter Umum Praktek Perorangan
Dokter Spesialis Praktek
Dokter gigi praktek
Bidan praktek swasta
37
1.533
1.055
381
30
14
95
13
20
139
24
23
1.327
681
328
-
37
1.556
1.150
403
30
31
9
12
72
25
4
1.512
691
358
-
37
1.559
1.202
406
32
36
7
23
80
25
1.640
730
393
-
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan DKK Semarang
16
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Untuk menilai derajat kesehatan masyarakat, digunakan beberapa indicator
yang mencerminkan kondisi mortalitas (kematian), status gizi dan morbiditas
(kesakitan). Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat di Indonesia digambarkan
melalui Angka Mortalitas; terdiri atas Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian
Balita (AKABA), dan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Morbiditas; angka kesakitan
beberapa penyakit serta Status Gizi pada balita dan dewasa.
A. MORTALITAS / KEMATIAN
Mortalitas dapat dijelaskan sebagai kejadian kematian pada suatu masyarakat
dari waktu ke waktu dan tempat tertentu yang dapat menggambarkan status
kesehatan masyarakat secara kasar, kondisi/ tingkat permasalahan kesehatan,
kondisi lingkungan fisik dan biologik secara tidak langsung. Selain itu dapat pula
digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan
program pembangunan kesehatan.
1. Kematian Bayi dan Balita
Seperti diketahui bahwa angka kematian bayi adalah jumlah penduduk yang
meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran
hidup pada tahun yang sama. Usia bayi merupakan kondisi yang rentan baik
terhadap kesakitan maupun kematian. Pada tahun 2013, berdasarkan hasil laporan
kegiatan sarana pelayanan kesehatan, jumlah kematian bayi yang terjadi di Kota
Semarang sebanyak 251 dari 26.547 kelahiran hidup (laporan Puskesmas), sehingga
didapatkan Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 9,5 per 1.000 KH. Berdasarkan
pencapaian tersebut maka terdapat penurunan dari tahun sebelumnya. Jika
dibandingkan dengan target MDGs dimana tahun 2015 target AKB sebesar 23 per
1.000 KH, maka AKB Kota Semarang telah dibawah target.
SITUASI DERAJAT KESEHATAN KOTA SEMARANG
BAB
III
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
Angka Kematian Balita (AKBa
mencapai usia 5 tahun yang
AKBa merepresentasikan risiko terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan
sebelum umur 5 tahun. Berdasarkan data
Semarang Tahun 2013 sebanyak
Puskesmas), sehingga diperoleh Angka Kematian Balita (
sebesar 11,3 per 1.000 KH. Jika dibandingkan dengan target MDGs yang menetapkan
bahwa AKBa tahun 2015 sebesar 32 per 1.000 KH, maka AK
dibawah target.
Gambar 3.1 Grafik
Sumber: Seksi anak & remaja Bidang Kesga
Berbagai faktor dapat menyebabk
antaranya pemerataan pelayanan kesehatan berikut fasilitasnya. Hal itu d
AKB & AKBa sangat sensitive terhadap perbaikan pelayanan kesehatan. Selain itu,
perbaikan kondisi ekonomi yang tercermin dengan pendapatan masyarakat yang
meningkat juga dapat berkontribusi melalui perbaikan gizi yang berdampak positif
pada daya tahan bayi terhadap infeksi penyakit.
2. Kematian Ibu Maternal (AKI)
Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dari
derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal
dari suatu penyebab kematian terkait
16.8
3.5
0
5
10
15
20
2010
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Angka Kematian Balita (AKBa) adalah jumlah anak yang meninggal sebelum
mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup.
merepresentasikan risiko terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan
sebelum umur 5 tahun. Berdasarkan data kasus kematian Anak Balita di Kota
sebanyak 299 anak dari 26.547 kelahiran hidup
Puskesmas), sehingga diperoleh Angka Kematian Balita (AKBa) Kota Semarang
Jika dibandingkan dengan target MDGs yang menetapkan
tahun 2015 sebesar 32 per 1.000 KH, maka AKBa Kota Semarang tel
Grafik Perkembangan AKB & AKBa Kota Semarang
Sumber: Seksi anak & remaja Bidang Kesga
Berbagai faktor dapat menyebabkan adanya penurunan AKB & AK
antaranya pemerataan pelayanan kesehatan berikut fasilitasnya. Hal itu disebabkan
sangat sensitive terhadap perbaikan pelayanan kesehatan. Selain itu,
perbaikan kondisi ekonomi yang tercermin dengan pendapatan masyarakat yang
meningkat juga dapat berkontribusi melalui perbaikan gizi yang berdampak positif
tahan bayi terhadap infeksi penyakit.
Kematian Ibu Maternal (AKI)
Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dari
derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal
dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau
12.110.7
9.5
2.7 1.6 1.8
14.912.3
11.3
2011 2012 2013
AK Bayi
AK Anak Balita
AK Balita
17
) adalah jumlah anak yang meninggal sebelum
a per 1.000 kelahiran hidup.
merepresentasikan risiko terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan
Balita di Kota
kelahiran hidup (laporan
) Kota Semarang
Jika dibandingkan dengan target MDGs yang menetapkan
Kota Semarang telah
Kota Semarang
an adanya penurunan AKB & AKBa, di
isebabkan
sangat sensitive terhadap perbaikan pelayanan kesehatan. Selain itu,
perbaikan kondisi ekonomi yang tercermin dengan pendapatan masyarakat yang
meningkat juga dapat berkontribusi melalui perbaikan gizi yang berdampak positif
Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dari
derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal
dengan gangguan kehamilan atau
AK Anak Balita
18
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan,
melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa
memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. AKI juga dapat
digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini
dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan pelayanan selama
kehamilan dan melahirkan. Sensitivitas AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan
menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan.
Berdasarkan laporan Puskesmas jumlah kematian ibu maternal di Kota
Semarang pada tahun 2013 sebanyak 29 kasus dari 26.547 jumlah kelahiran hidup
atau sekitar 109,2 per 100.000 KH menurun jika dibandingkan dengan tahun 2012
yaitu 29 kasus dari 27.448 jumlah kelahiran hidup atau sekitar 77,5 per 100.000
Sumber: Seksi Ibu & Lansia, Bidang Kesga
73.8
119.9
77.5
109.2
1931
22 29
2010 2011 2012 2013
Angka kematian ibu maternal Jumlah kematian ibu maternal
Gambar 3.2 Grafik Tren Angka Kematian Ibu Maternal & Jumlah kematian ibu maternal Kota Semarang
Tahun 2010 – 2013
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
Gambar 3.3
Sebanyak 24 kasus merupakan kematian ibu maternal pada masa
kemudian pada waktu persalinan sebanyak
Sumber: Seksi Ibu & Lansi Bidang Kesga
Sebagai upaya untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), telah
dilaksanakan berbagai pelatihan peningkatan kualitas pe
anak diantaranya Pelatihan Asuhan Persalihan Normal (APN) yang merupakan
Gambar 3.
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Gambar 3.3 Peta Sebaran Kasus Kematian Ibu Th 2013
kasus merupakan kematian ibu maternal pada masa
pada waktu persalinan sebanyak 0 kasus dan masa kehamilan 5 kasus
Sumber: Seksi Ibu & Lansi Bidang Kesga
Sebagai upaya untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), telah
dilaksanakan berbagai pelatihan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan
anak diantaranya Pelatihan Asuhan Persalihan Normal (APN) yang merupakan
Gambar 3.4 Grafik Waktu Kejadian Kematian Ibu Maternal
Nifas83%
Hamil17%
Bersalin0%
19
kasus merupakan kematian ibu maternal pada masa nifas,
kasus.
Sebagai upaya untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), telah
layanan kesehatan ibu dan
anak diantaranya Pelatihan Asuhan Persalihan Normal (APN) yang merupakan
Grafik Waktu Kejadian Kematian Ibu Maternal
20
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
standar pertolongan persalinan dan pendampingan persalinan dukun bayi oleh
tenaga kesehatan, Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED) dan
Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) serta yang
lainnya.
Sumber: Seksi Ibu & Lansia Bidang Kesga
B. STATUS GIZI BAYI & BALITA
Perkembangan keadaan gizi masyarakat dapat dipantau melalui hasil
pencatatan dan pelaporan program perbaikan gizi masyarakat yang tercermin dalam
hasil penimbangan bayi dan balita setiap bulan di posyandu. Menurut laporan
puskesmas pada tahun 2013 di Kota Semarang menunjukkan jumlah Bayi Lahir Hidup
sebanyak 26.547 bayi dan jumlah Balita yang ada (S) sebesar 108.570 anak.
Untuk kasus bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada tahun 2013
yaitu sebanyak 288 bayi (1,1%) yang terdiri dari 127 bayi laki-laki dan 161 bayi
perempuan.
Sedangkan jumlah Balita yang datang dan ditimbang (D) di posyandu dari
seluruh balita yang ada yaitu sejumlah 86.515 balita (79,7%) dengan rincian jumlah
balita yang naik berat badannya sebanyak 69.080 anak (79,8%) dan Bawah Garis
Merah (BGM) sebanyak 1.502 anak (1,7%), data selengkapnya pada tabel 44.
Gambar 3.5 Grafik Kematian Ibu Maternal Berdasarkan Penyebab Kematian Kota Semarang Tahun 2013
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
Permasalahan gizi yang masih tetap ada dan jumlah cenderung bertambah
adalah masalah gizi kurang dan gizi buruk. Kurang gizi sangat dipengaruhi oleh
pengetahuan masyarakat yang kurang, keadaan sosial ekonomi dan kejadian
penyakit.
Dari tabel diatas tahun 2013
mengalami penurunan dari tahun lalu yang berjumlah
gizi buruk tersebut juga telah dilakukan intervensi khususnya upaya perbaikan gizi
masyarakat dalam bentuk kegiatan pemberian PMT pemulihan selama 180 hari,
perawatan serta pengobatan baik di puskesmas maupun di Rumah Sakit dengan
bantuan dana program Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin
(Askeskin)/JAMKESMAS dan APBD II
C. MORBIDITAS
Morbiditas adalah angka kesakitan, dapat berupa angka insiden
angka prevalensi dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit
dalam suatu populasi dan pada kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan
dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat
Status Gizi
Gizi Lebih
Gizi baikGizi Kurang
Gizi Buruk
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Permasalahan gizi yang masih tetap ada dan jumlah cenderung bertambah
adalah masalah gizi kurang dan gizi buruk. Kurang gizi sangat dipengaruhi oleh
pengetahuan masyarakat yang kurang, keadaan sosial ekonomi dan kejadian
Dari tabel diatas tahun 2013 kasus gizi buruk ditemukan sebanyak
dari tahun lalu yang berjumlah 39 kasus. Dari seluruh kasus
gizi buruk tersebut juga telah dilakukan intervensi khususnya upaya perbaikan gizi
masyarakat dalam bentuk kegiatan pemberian PMT pemulihan selama 180 hari,
perawatan serta pengobatan baik di puskesmas maupun di Rumah Sakit dengan
a program Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin
(Askeskin)/JAMKESMAS dan APBD II
orbiditas adalah angka kesakitan, dapat berupa angka insidensi
dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit
pada kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan
erhadap derajat kesehatan masyarakat di suatu wilayah.
Status Gizi Jumlah Balita
Gizi Lebih 1.806 (2,09%)
Gizi baik 83.814 (96,8%) Gizi Kurang 801 (0,9%)
Gizi Buruk 32 (0,04%)
21
Permasalahan gizi yang masih tetap ada dan jumlah cenderung bertambah
adalah masalah gizi kurang dan gizi buruk. Kurang gizi sangat dipengaruhi oleh
pengetahuan masyarakat yang kurang, keadaan sosial ekonomi dan kejadian
kasus gizi buruk ditemukan sebanyak 32 kasus,
seluruh kasus
gizi buruk tersebut juga telah dilakukan intervensi khususnya upaya perbaikan gizi
masyarakat dalam bentuk kegiatan pemberian PMT pemulihan selama 180 hari,
perawatan serta pengobatan baik di puskesmas maupun di Rumah Sakit dengan
a program Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin
si maupun
dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit
pada kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
1. Pola 10 Besar Penyakit Rumah Sakit
Sumber: bidang pelayanan kesehatan DKK
2. Pola 10 Besar Penyakit Puskesmas
Sumber: bidang pelayanan kesehatan DKK
Infeksi akut lain pd Saluran napas (J06)
Jantung Hipertensi (I11)
Gangguan Otot yang Lain (M62)
Gastritis & Duodenitis (K29)
Diabetes Melitus tdk tergantung insulin (E11)
Penyakit Pulpa & Peripikal (K02)
Sindrom Nyeri Kepala lainnya (G44)
Diare & Gastroenteritis Akut (A09)
Demam Tifoid dan Paratifoid (A01)
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Pola 10 Besar Penyakit Rumah Sakit
Sumber: bidang pelayanan kesehatan DKK
uskesmas
Sumber: bidang pelayanan kesehatan DKK
34566
30259
15466
14220
13913
13414
10193
9433
8085
Infeksi akut lain pd Saluran napas (J06)
Jantung Hipertensi (I11)
Faringitis Akut (J02)
Gangguan Otot yang Lain (M62)
Gastritis & Duodenitis (K29)
Diabetes Melitus tdk tergantung insulin (E11)
Penyakit Pulpa & Peripikal (K02)
Sindrom Nyeri Kepala lainnya (G44)
Diare & Gastroenteritis Akut (A09)
Demam Tifoid dan Paratifoid (A01)
JENIS PENYAKIT DI PUSKESMAS
22
85125
23
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
3. Penyakit Menular
a. Tuberkulosis Paru
Kasus Penderita
Di tahun 2013 penemuan kasus TB-Paru BTA (+) di Kota Semarang baru
mencapai 69,5% (1.120 kasus dari 1.612 kasus BTA (+) yang ditargetkan) dari target
penemuan 70 %. Angka kesembuhan tahun 2013 sebesar 55,7 % dari 85 % angka
kesembuhan yang ditargetkan. Hal ini masih jauh dari target nasional. Sedangkan
penemuan kasus TB Anak di tahun 2013 sejumlah 167 kasus, jumlah tersebut
menurun lebih dari 50 % dibandingkan dengan penemuan kasus di tahun 2012.
Gambar 3.6 Grafik Penemuan kasus TB Paru Kota Semarang th 2009 s.d 2013
Gambar 3.7 Grafik Penemuan kasus TB Paru Anak & TB Paru Ekstra Th 2009 - 2013
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
2009 2010 2011 2012 2013
Suspect 8003 11047 15001 11724 12464
Tgt BTA (+) 1557 1612 1612 1612 1612
BTA (+) 793 879 989 1132 1120
BTA (-) 892 1051 1240 1034 1434
Tgt Suspect 15570 16120 16120 16120 16120
02000400060008000
1000012000140001600018000
2009 2010 2011 2012 2013
TB-EP 67 146 186 225 333
TB-Anak 771 371 356 359 167
0
200
400
600
800
1000
TB-EP
TB-Anak
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
Gambar 3.8 Grafik P
Gambar 3.9 Grafik Penemuan Penderita TB Paru Kota Semarang 2009
Prosentase penemuan penderita baru B
6,50% mengalami peningkatan
Hal ini menunjukkan hasil dari kegiatan kontak serumah serta pencatatan dan
pelaporan yang lebih baik.
Gambar 3.10 Grafik Kasus TB Paru berdasarkan Jenis Kelamin & Kelompok
495, 44%
Pria Wanita
50 %
0
20
40
60
80
2009
Suspect(x 1000)
Persen (%)
Target Suspect(x 1000)
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Grafik Penemuan Suspek TB Paru Tahun 2009 - 2013
Penemuan Penderita TB Paru Kota Semarang 2009
Prosentase penemuan penderita baru BTA Positif tahun 2012 mencapai
0% mengalami peningkatan 0,5% bila dibandingkan tahun 2011 sebesar
Hal ini menunjukkan hasil dari kegiatan kontak serumah serta pencatatan dan
Grafik Kasus TB Paru berdasarkan Jenis Kelamin & Kelompok
Usia Tahun 2013
625, 56%
Wanita
53%61%
70%
2010 2011 2012
2009 2010 2011 2012 2013
8.003 11.047 15.001 11.724 12.464
51.4 68.5 93.1 72.7
Target Suspect(x 1000) 15.567 16.12 16.12 16.12 16.12
51.468.5
93.172.7
0
20
40
60
80
100
24
2013
Penemuan Penderita TB Paru Kota Semarang 2009 - 2013
TA Positif tahun 2012 mencapai
2011 sebesar 70%.
Hal ini menunjukkan hasil dari kegiatan kontak serumah serta pencatatan dan
Grafik Kasus TB Paru berdasarkan Jenis Kelamin & Kelompok
69,5%
2013
2013
12.464
77.3
16.12
77.3
25
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Penderita TB BTA (+) tahun 2013, persentase TB-Paru pada laki-laki (56 %)
lebih besar dari pada perempuan (44 %), meskipun kejadian TB-Paru pada jenis
kelamin perempuan mengalami kenaikan sebesar 2 %. Hai ini disebabkan karena
(fakta kwalitatif) pada laki-laki lebih intens kontak dengan faktor risiko dan kurang
peduli terhadap aspek pemeliharaan kesehatan individu dibandingkan dengan
wanita. Sedangkan menurut golongan umur Penderita TB terbanyak pada golongan
umur 25-34 th sebanyak 241 kasus ( 23%), namun juga menunjukkan bahwa
penularan TB masih berlangsung disegala usia.
Gambar 3.11 Grafik 10 besar CDR Puskesmas Tahun 2013
Sumber: Seksi P2ML bidang P2P
Berdasarkan 70 % penemuan kasus (case detection rate = CDR) TB BTA Positif
dicapai oleh 4 (empat) puskesmas. Tertinggi di capai oleh Puskesmas Mangkang yaitu
118,2 % (13 kasus dari target 11 kasus TB BTA Positif), ke dua disusul oleh
Puskesmas Karangdoro yaitu 100 % (22 kasus dari 22 kasus BTA (+) yang ditargetkan)
ke tiga oleh Puskesmas Genuk sebesar 93,3 % (28 kasus dari 30 kasus BTA (+) yang
ditargetkan. Hal ini disebabkan oleh karena kurang aktifnya petugas dalam
pemberdayaan masyarakat di wilayahnya.
TB Paru MDR (Multiple Drug Resistant)
Sampai saat ini di Kota Semarang telah tercatat 12 (dua belas) kasus TB-Paru MDR, 6
(enam) kasus diantaranya aktif mendapatkan pengobatan lanjutan di puskesmas-
118.2100.0 93.3 91.9
62.9 58.1 58.1 55.0 55.0 54.2
0.0
50.0
100.0
150.0
CDR
KASUS
26
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
puskesmas, 1 (satu) kasus putus obat atas permintaan sendiri setelah + 2 (dua) bulan
pegobatan, 1 (satu) kasus menolak pengobatan sejak awal dan 4 kasus diantaranya
belum mendapatkan penanganan dan pengobatan dari RSUP dr. Kariadi Semarang
sebagai rumah sakit rujukan. Terdapat pula 12 suspek yang tersebar di wilayah kerja
puskesmas Kota Semarang.
Angka Konversi
Angka konversi di tahun 2013 sampai tribulan 4 sebesar 56.7 % (635 dari
1120 BTA (+)) mengalami penurunan sebesar 15.3 % dibandingkan pada tahun 2012
(72 %), hal ini dikarenakan penderita yang diobati teratur minum obat dan
pemeriksaan follow up bulan ke dua belum dilaksanakan secara teratur.
Gambar 3.12 Grafik Angka konversi TB BTA (+) tahun 2009 - 2013
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
Angka kesembuhan (Cure Rate)
Angka kesembuhan tahun 2012 sebesar 55,7 % ( 631 kasus dinyatakan
sembuh dari total kasus 1.132 yang diobati), ini berarti telah terjadi penurunan 7,3 %
dibandingkan angka kesembuhan di tahun 2011 (63 %), namun belum mencapai
target nasional yang 85%, hal ini disebabkan masih ada follow up akhir pengobatan
yang tidak dilakukan oleh petugas kesehatan, yang sebagian besar adalah kasus TB
yang diobati di Rumah sakit.
2009 2010 2011 2012 2013
Konversi 70 86 75 72 56.7
Target Konversi 80 80 80 80 80
0
20
40
60
80
100
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
Gambar 3.13 Grafik Angka kesembuhan TB Paru BTA (+) Tahun 2013
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
b. HIV / AIDS
Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dulu dinyatakan sebagai HIV
positif. Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat
yaitu pada layanan Voluntary, Counseling, and Testing (VCT), sero survey, dan survei
Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP).
Gambar 3.14 Grafik Tren Kasus HIV Kota Semarang 1995
Jumlah penemuan kasus pad
Data diatas merupakan data kasus HIV yang ditemukan di Kota Semarang dari
2008
Kesembuhan 63
Target Kesembuhan 85
0
20
40
60
80
100
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Grafik Angka kesembuhan TB Paru BTA (+) Tahun 2013
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dulu dinyatakan sebagai HIV
positif. Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat diketahui melalui 3 metode,
yaitu pada layanan Voluntary, Counseling, and Testing (VCT), sero survey, dan survei
Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP).
Grafik Tren Kasus HIV Kota Semarang 1995 - 2013
Jumlah penemuan kasus pada tahun 2013 yaitu sebesar 430 kasus (17,3%).
Data diatas merupakan data kasus HIV yang ditemukan di Kota Semarang dari
2008 2009 2010 2011 2012
63 66 66 63 55.7
85 85 85 85
27
Grafik Angka kesembuhan TB Paru BTA (+) Tahun 2013
Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dulu dinyatakan sebagai HIV
dapat diketahui melalui 3 metode,
yaitu pada layanan Voluntary, Counseling, and Testing (VCT), sero survey, dan survei
2013
a tahun 2013 yaitu sebesar 430 kasus (17,3%).
Data diatas merupakan data kasus HIV yang ditemukan di Kota Semarang dari
2012
55.7
85
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
laporan klinik VCT, sehingga bukan hanya warga Kota Semarang namun juga luar
wilayah Kota Semarang. Sedangkan data untuk kasus HIV tahu
Semarang saja sebanyak 174 orang, dengan kondisi 75 orang sudah pada stadium
AIDS.
Gambar 3.15
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
Berdasarkan grafik pie diatas terlihat bahwa selama tahun 1995
HIV lebih banyak diderita oleh la
perempuan. Namun demikian
perbandingannya adalah 55% dan 45%. Artinya bahwa kasus HIV juga sudah banyak
menyerang kaum perempuan, terutama ibu
perhatian khusus karena ibu hamil yang terinfeksi HIV dapat menularkan kepada
anaknya.
47%
Kumulatif Kasus HIV Tahun 1995 - 2013* (Laporan Klinik VCT)
di Kota SemarangBerdasarkan Jenis Kelamin
Laki
Perempuan
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
laporan klinik VCT, sehingga bukan hanya warga Kota Semarang namun juga luar
wilayah Kota Semarang. Sedangkan data untuk kasus HIV tahun 2013 untuk Kota
Semarang saja sebanyak 174 orang, dengan kondisi 75 orang sudah pada stadium
Gambar 3.15 Grafik Kasus HIV Kota Semarang
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
Berdasarkan grafik pie diatas terlihat bahwa selama tahun 1995 – 2012 kasu
HIV lebih banyak diderita oleh laki-laki yaitu sebesar 55% dibandingkan dengan
Namun demikian antara laki-laki dan perempuan yang terinfeksi HIV
55% dan 45%. Artinya bahwa kasus HIV juga sudah banyak
puan, terutama ibu-ibu rumah tangga sehingga perlu
perhatian khusus karena ibu hamil yang terinfeksi HIV dapat menularkan kepada
53%
HIV *
(Laporan Klinik VCT)
Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
45%55%
Kasus HIV Tahun 2013(Laporan Klinik VCT)
di Kota SemarangBerdasarkan Jenis Kelamin
Laki
Perempuan
28
laporan klinik VCT, sehingga bukan hanya warga Kota Semarang namun juga luar
n 2013 untuk Kota
Semarang saja sebanyak 174 orang, dengan kondisi 75 orang sudah pada stadium
2012 kasus
ingkan dengan
laki dan perempuan yang terinfeksi HIV
55% dan 45%. Artinya bahwa kasus HIV juga sudah banyak
ibu rumah tangga sehingga perlu
perhatian khusus karena ibu hamil yang terinfeksi HIV dapat menularkan kepada
%
Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
Gambar 3.1
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
Berdasarkan grafik diatas dap
kelompok umur 25-49 tahun paling besar terinfeksi HIV dengan total sebanyak 1.122
kasus dan yang terendah adalah kelompok umur 5
Gambar 3.17 Peta
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
<4
2010 12
2011 26
2012 15
2013 14
0200400600800
10001200
(Laporan Klinik VCT) di Kota Semarang
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Gambar 3.16 Grafik Kasus HIV Berdasar Kelompok Umur
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui selama tahun 2010
49 tahun paling besar terinfeksi HIV dengan total sebanyak 1.122
kasus dan yang terendah adalah kelompok umur 5 – 14 tahun.
Peta Penemuan Kasus HIV Per Kecamatan 2011 -2013
P2ML Bidang P2P
5-14 15-19 20-24 25-49 ≥50
3 6 27 141 12
6 3 64 280 19
4 10 43 410 34
5 13 51 291 34
Kasus HIV Tahun 2010-2013 (Laporan Klinik VCT) di Kota Semarang
Berdasarkan Kelompok Umur
29
Grafik Kasus HIV Berdasar Kelompok Umur
at diketahui selama tahun 2010 – 2013
49 tahun paling besar terinfeksi HIV dengan total sebanyak 1.122
-2013
≥50
12
19
34
34
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
Berdasarkan gambar peta diatas dapat diketahui sebaran
tahun 2011-2013 di Kota Semarang sudah tersebar di seluruh kecamatan,
berdasarkan data Kecamatan tertinggi kasus HIV adalah Kecamatan
yaitu sebanyak 46 kasus, sedangkan kasus terendah di
sebanyak 7 kasus.
Gambar 3.18 Kumulatif Kasus AIDS Kota Semarang 1998
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui pada tahun 2012 jumlah kasus AIDS
di Kota Semarang yaitu sebanyak
sebesar 104 kasus, dan meninggal sebanyak 12 orang. Dapat diketahui jumlah
kematian akibat AIDS pada tahun 201
dibanding tahun 2012. Sedangkan kumulatif kasus
dengan tahun 2013 yaitu sebanyak
1998 1999 2000 2001
Kasus AIDS 1 0 1
Kematian 0 0 0
Kumulatif 1 1 2
1 1 2
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
Kumulatif Kasus
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Berdasarkan gambar peta diatas dapat diketahui sebaran kasus HIV selama
di Kota Semarang sudah tersebar di seluruh kecamatan,
berdasarkan data Kecamatan tertinggi kasus HIV adalah Kecamatan Semarang Utara
asus, sedangkan kasus terendah di Kecamatan Tugu
Kumulatif Kasus AIDS Kota Semarang 1998 - 2013
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui pada tahun 2012 jumlah kasus AIDS
g yaitu sebanyak 75 kasus, meningkat dibandingkan tahun 201
kasus, dan meninggal sebanyak 12 orang. Dapat diketahui jumlah
tian akibat AIDS pada tahun 2013 mengalami penurunan yaitu
. Sedangkan kumulatif kasus AIDS dari tahun 1998 sampai
yaitu sebanyak 414 kasus.
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
1 1 1 7 11 25 33 15 19 61 59 104
0 0 1 1 3 9 5 4 2 5 10 12
3 4 5 12 23 48 81 96 115 176 235 339
3 4 5 12 2348
8196
115
176
235
339
Kasus AIDS Tahun 1998 - Desember 2013* di Kota Semarang
30
kasus HIV selama
di Kota Semarang sudah tersebar di seluruh kecamatan,
Semarang Utara
Tugu yaitu
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui pada tahun 2012 jumlah kasus AIDS
bandingkan tahun 2012
kasus, dan meninggal sebanyak 12 orang. Dapat diketahui jumlah
yaitu 7 orang,
AIDS dari tahun 1998 sampai
2012 2013 Total
104 75 414
12 7 59
339 414
339
414
Desember 2013*
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
Gambar 3.19 Peta Kasus Penderita AIDS Per Kecamatan Tahun 2013
Peta diatas menunjukkan penyebaran kasus AIDS DI Kota Semarang tahun
2013 hampir mencapai seluruh kecamatan di Kota Semarang. Pada tahun 2013 tidak
ditemukan kasus AIDS baru di Kecamatan Candisari dan Kecamatan Gunungpati,
Kecamatan yang mempunyai kasus rendah (1
Kec. Mijen, Kec. Banyumanik, Kec. Temb
Kec. Semarang Selatan, Kec. Semarang Tengah. . Sedangkan kecamatan yang
memiliki kasus AIDS yang tinggi yaitu Kecamatan Semarang Utara,Kec. Genuk, Kec
Gayamsari, Kec. Semarang Barat, Kec. Semarang Timur.
Berbagai upaya penanganan terhadap kasus HIV / AIDS di kota semarang
telah dilakukan. Berkaitan dengan penanganan ODHA
memenuhi syarat ARV Tahun 2013 sebesar 2.095 orang. Sedangkan kumulatif ODHA
yang pernah diberi ARV di Kota Semarang sa
Persentase ODHA yang mendapatkan layanan CST sebesar 90,97%.
Selanjutnya pada bulan September 201
mengadakan pelatihan Layanan Komprehensif Berkesinambungan yang lebih sering
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Peta Kasus Penderita AIDS Per Kecamatan Tahun 2013
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
Peta diatas menunjukkan penyebaran kasus AIDS DI Kota Semarang tahun
capai seluruh kecamatan di Kota Semarang. Pada tahun 2013 tidak
ditemukan kasus AIDS baru di Kecamatan Candisari dan Kecamatan Gunungpati,
Kecamatan yang mempunyai kasus rendah (1 – 5) yaitu; Kec. Tugu, Kec. Ngaliyan,
Kec. Mijen, Kec. Banyumanik, Kec. Tembalang, Kec. Pedurungan, Kec. Gajahmungkur,
Kec. Semarang Selatan, Kec. Semarang Tengah. . Sedangkan kecamatan yang
memiliki kasus AIDS yang tinggi yaitu Kecamatan Semarang Utara,Kec. Genuk, Kec
Gayamsari, Kec. Semarang Barat, Kec. Semarang Timur.
upaya penanganan terhadap kasus HIV / AIDS di kota semarang
telah dilakukan. Berkaitan dengan penanganan ODHA jumlah kumulatif ODHA yang
memenuhi syarat ARV Tahun 2013 sebesar 2.095 orang. Sedangkan kumulatif ODHA
yang pernah diberi ARV di Kota Semarang sampai tahun 2013 sebanyak 1.873 orang.
Persentase ODHA yang mendapatkan layanan CST sebesar 90,97%.
jutnya pada bulan September 2013, Dinas Kesehatan Kota Semarang
mengadakan pelatihan Layanan Komprehensif Berkesinambungan yang lebih sering
31
Peta Kasus Penderita AIDS Per Kecamatan Tahun 2013
Peta diatas menunjukkan penyebaran kasus AIDS DI Kota Semarang tahun
capai seluruh kecamatan di Kota Semarang. Pada tahun 2013 tidak
ditemukan kasus AIDS baru di Kecamatan Candisari dan Kecamatan Gunungpati,
5) yaitu; Kec. Tugu, Kec. Ngaliyan,
alang, Kec. Pedurungan, Kec. Gajahmungkur,
Kec. Semarang Selatan, Kec. Semarang Tengah. . Sedangkan kecamatan yang
memiliki kasus AIDS yang tinggi yaitu Kecamatan Semarang Utara,Kec. Genuk, Kec
upaya penanganan terhadap kasus HIV / AIDS di kota semarang
jumlah kumulatif ODHA yang
memenuhi syarat ARV Tahun 2013 sebesar 2.095 orang. Sedangkan kumulatif ODHA
mpai tahun 2013 sebanyak 1.873 orang.
, Dinas Kesehatan Kota Semarang
mengadakan pelatihan Layanan Komprehensif Berkesinambungan yang lebih sering
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
disingkat dengan LKB. Yang dimaksud dengan layanan komprehensif adalah upaya
yang meliputi upaya promotif preventif,
semua bentuk layanan HIV dan IMS. Berikut ini bagan jenis layanan LKB :
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
engan LKB. Yang dimaksud dengan layanan komprehensif adalah upaya
yang meliputi upaya promotif preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang mencakup
HIV dan IMS. Berikut ini bagan jenis layanan LKB :
32
engan LKB. Yang dimaksud dengan layanan komprehensif adalah upaya
mencakup
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
c. Pneumonia
Gambar 3.20 Grafik Kasus Pneumoni & Pneumoni Berat th 2006
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
Jumlah penderita pneumonia <1 th pada tahun 2013 ini mengalami
peningkatan 292 kasus dari 1075 menjadi 1367, penderita pneumonia 1
meningkat 68 kasus dan Pne
meningkat 43 dan 59 kasus.
Gambar 3.21 Grafik Kasus Pneumonia Menurut Kelompok Umur
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
0500
100015002000250030003500
Pneumonia < 1 Th
Pneumonia 1 - 4 Th
Pneumonia berat < 1Th
Pneumonia berat 1 - 4 Th
KASUS PNEUMONI DAN PNEUMONI BERAT TAHUN 2006
1 - 42,719 47%
> 5 1,148 20%
Kasus Pneumonia Kota SemarangTahun 2013 Menurut Kelompok Umur
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Grafik Kasus Pneumoni & Pneumoni Berat th 2006 -
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
Jumlah penderita pneumonia <1 th pada tahun 2013 ini mengalami
peningkatan 292 kasus dari 1075 menjadi 1367, penderita pneumonia 1
meningkat 68 kasus dan Pneumonia Berat < 1 dan 1-4 tahun masing
Grafik Kasus Pneumonia Menurut Kelompok Umur
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
609 1011 1147 1268 1448 1600 1075 1367
1664 2206 2712 3446 3132 2960 3147 3215
3 5 56 45 17 15 18
4 Th 10 8 8 8 11 12 36
KASUS PNEUMONI DAN PNEUMONI BERAT TAHUN 2006 - 2013
< 11,863 33%
Kasus Pneumonia Kota SemarangTahun 2013 Menurut Kelompok Umur
P180539%
Kasus Pneumonia BalitaKota Semarang
Menurut Jenis Kelamin Tahun 2013
33
2013
Jumlah penderita pneumonia <1 th pada tahun 2013 ini mengalami
peningkatan 292 kasus dari 1075 menjadi 1367, penderita pneumonia 1-4 th
4 tahun masing-masing
2013
1367
3215
61
95
KASUS PNEUMONI DAN PNEUMONI BERAT
L277761%
Kasus Pneumonia BalitaKota Semarang
Menurut Jenis Kelamin Tahun 2013
34
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Pada tahun 2013 kasus pneumonia balita banyak terjadi pada kelompok
umur 1 – 4 tahun, yaitu sejumlah 2719 kasus ( 47 %) meningkat dibandingkan tahun
sebelumnya. Pada kelompok umur < 1 tahun sejumlah 1.863 kasus ( 33 %).
Menurut jenis kelamin kasus Pneumonia Balita di Kota Semarang tahun 2013 pada
perempuan lebih sedikit dibanding dengan kasus pneumonia balita pada laki – laki
IR pneumonia dan pneumonia berat pada tahun 2013 sebesar 258 per 10.000
balita meningkat dibandingkan tahun 2012 (246/10.000 balita Peningkatan IR
pneumonia berarti jumlah penderita pneumonia dan pneumonia berat yang
ditemukan semakin meningkat, hal ini dipengaruhi oleh peran serta aktif masyarakat
untuk mau membawa balitanya berobat ke Puskesmas dan juga peran aktif petugas
Puskesmas serta kader kesehatan di masyarakat dalam rangka menemukan
penderita pneumonia balita di masyarakat.
Angka kematian (CFR) akibat pneumonia dan pneumonia berat di Kota
Semarang tahun 2013 sebanyak 9 orang sebesar 0.15% (9/5715),dari RS 7 orang
sedangkan di Puskesmas ada 2 kasus pnemonia maupun pneumonia berat yang
meninggal.
Cakupan penemuan penderita pneumonia dan pneumonia berat yang
berobat ke Puskesmas di tahun 2013 sebesar 26% mengalami peningkatan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan kualitas tata laksana penderita
pneumonia dan pneumonia berat adalah 100% dan tidak ada masalah dalam tata
laksananya.
d. Kusta
Capaian kusta di Kota Semarang tahun 2013 sebagai daerah low endemik :
Prevalensi : 0,30 ( target nasional : < 1 / 10.000 penduduk)
CDR : 1,60 ( target nasional : < 5 / 100.000 penduduk)
35
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Gambar 3.22 Grafik Penemuan Kusta Kota Semarang th 2001 - 2012
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013PB 1 0 1 0 4 2 7 3 3 1 6 3 5
MB 6 11 10 8 16 12 27 17 24 16 35 41 25
Juml 7 11 11 8 20 14 34 20 27 17 41 44 30
GRAFIK PENEMUAN KUSTA KOTA SEMARANG TAHUN 2001 – 2013
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
Berdasarkan grafik di atas penemuan kusta di Kota Semarang tahun 2013
berjumlah 30 - menurun dibandingkan dengan tahun 2012 - yang terdiri dari kusta
tipe PB 5 kasus ( 16,66 %), dan kusta tipe MB 25 kasus ( 83,3 %). Prosentase kasus
MB lebih besar dari kasus PB sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, sebagaimana
terlihat pada grafik di bawah.
Gambar 3.23 Grafik CDR Kasus Kusta Kota Semarang th 2008 - 2013
GRAFIK CDR KASUS KUSTA KOTA SEMARANG TAHUN 2008 - 2013
0
0,5
1
1,5
2
2,5
2008 2009 2010 2011 2012 2013
1,35
1,8
0,86
2,19 2,34
1,6
36
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Gambar 3.24 Grafik Kasus Kusta Berdasar Jenis Kelamin Th 2013
GRAFIK KASUS KUSTA BERDASARKAN JENIS KELAMIN TAHUN 2013
LAKI-LAKI70%
PEREMPUAN30%
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P Berdasarkan jenis kelamin, kusta terdiri atas laki-laki ( 70 % ) dan perempuan ( 30 %).
Gambar 3.25 Grafik Kasus Kusta Berdasarkan Kelompok Umur Th 2013
KASUS KUSTA BERDASARKAN KELOMPOK UMUR KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
1 - 15 TH3%
16 - 49 TH67%
> 50 TH30%
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
Berdasarkan kelompok umur kasus kusta di Kota Semarang tahun 2013
sebagai berikut : tertinggi adalah kategori umur 16 – 49 tahun ( 67 % ), > 50
tahun ( 30 % ), 1 – 15 tahun ( 3 % ). Prosentase tertinggi terdapat pada usia
37
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
produktif, hal ini dikarenakan pada kelompok umur tersebut mobilitas tinggi,
sehingga kemungkinan tertular kuman Baccilus leprae juga tinggi.
Gambar 3. 26 Grafik Peta Kelurahan Dengan Kasus Kusta Th 2013
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
Berdasarkan kelurahan kasus kusta tahun 2013 , kasus terbanyak terdapat di
Kelurahan Panggung Kidul (4 kasus), Ngesrep (3 kasus), Bululor (2 kasus),
Karangmalang (2 kasus), Sambirejo (2 kasus), selebihnya kelurahan Bandarharjo,
Banjardowo, Bongsari, Jangli, Karangayu, Kauman, Kembangarum, Kuningan, Miroto,
Padangsari, Plalangan, Purwodinatan, Rowosari, Srondol Kulon, Tambakharjo,
Tlogosari Kulon masing-masing 1 kasus.
Sebagaimana grafik dibawah, RFT Rate MB Kusta semenjak tahun 2003
hingga tahun 2012, mengalami fluktuatif. Tahun 2012 : 62 %, sedangkan tahun
2013 pengobatan masih berjalan.
Tambakharjo
Bandarharjo
Tlogosari Kulon
Ngesrep
Rowosari
Jangli
Banjardowo
SambirejoMiroto
Purwodinatan
Karangayu
Panggung KidulBulu Lor
BongsariKembangarum
Karangmalang
Padangsari
Srondol Kulon
Plalangan
Kasus per KelurahanTidak ada kasusJml kasus : 1 - 2Jml kasus : 3 - 4
PETA KELURAHAN DENGAN KASUS KUSTADI KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
38
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Gambar 3.27 Grafik Prosentase RFT Rate MB Kusta Th 2003 - 2013
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
RFT Rate Kusta tipe PB tahun 2013 sebesar 60 %, menurun dibanding tahun
2012 : 67 %. Karena pasien tahun 2013 berobat pada triwulan keempat, sehingga
masih dalam pengobatan saat laporan disusun.
Diagnosa dan pengobatan dini dapat mencegah sebagian besar cacat fisik.
Sebagaimana tujuan utama terapi medik yaitu pengobatan dengan menggunakan
MDT sesuai tipe.Terjadinya cacat pada kusta disebabkan kerusakan fungsi saraf tepi,
baik karena kuman kusta maupun karena peradangan sewaktu keadaan reaksi.
Kecacatan pada penderita kusta di Kota Semarang pada tahun 2013 sebagaimana
dapat dilihat pada grafik di atas adalah berikut : Cacat Tk. I : 7 %, cacat Tk. II : 7 % ,
semua dari pasien kusta tipe MB.
Cacat kusta tingkat 2 tahun 2013 di Kota Semarang sebanyak : 2 kasus ( 6,67
% ). Indikator nasional untuk kecacatan kusta < 5 % dari kasus yang ditemukan.
Dengan demikian kecacatan kusta tingkat 2 di Kota Semarang lebih besar dari
indikator nasional.
PROSENTASE RFT RATE MB KUSTA KOTA SEMARANG TH 2003 - 2013
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013Prosentase 100 92 100 91 81 88 92 87 53 19.51 0
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
e. Diare
Gambar 3.28 Grafik Pender
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
Penderita Diare dari tahun 200
2013 mengalami penurunan, hal ini disebabkan program cuci tangan pakai sabun
(CTPS) yang sudah di canangkan sud
Tahun 2013 kasus diare menurut golongan umur banyak ditemukan pada golo
umur >5 tahun sebanyak 23.712
1 tahun sejumlah 4.462 kasus (11.5 % )
Grafik 3.29 Grafik Kasus Diare Kota Semarang Menurut Jenis Kelamin
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
2008 2009
< 1 th 3776 3446
1 - 4 th 8625 7996
> 5 th 19947 18991
Total 32338 30133
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
GRAFIK PENDERITA DIARE MENURUT KELOMPOK UMUR TAHUN 2008
KASUS DIARE KOTA SEMARANG TAHUN 2013
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Grafik Penderita Diare Menurut Kelompok Umur
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
Penderita Diare dari tahun 2008 – 2013 terus meningkat namun pada tahun
mengalami penurunan, hal ini disebabkan program cuci tangan pakai sabun
(CTPS) yang sudah di canangkan sudah diterapkan dalam kegiatan sehari hari.
kasus diare menurut golongan umur banyak ditemukan pada golo
3.712 kasus (62 %) dan terendah pada kelompok umur <
kasus (11.5 % ).
fik Kasus Diare Kota Semarang Menurut Jenis Kelamin
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
2009 2010 2011 2012 2013
3446 4402 6915 4870 4462
7996 10194 12550 11215 9827
18991 19895 28586 26264 23712
30133 34491 48051 42349 38001
GRAFIK PENDERITA DIARE MENURUT KELOMPOK UMUR TAHUN 2008 - 2013
L17,797
47%
P20,204
53%
KASUS DIARE KOTA SEMARANG TAHUN 2013 MENURUT JENIS KELAMIN
39
terus meningkat namun pada tahun
mengalami penurunan, hal ini disebabkan program cuci tangan pakai sabun
kegiatan sehari hari.
kasus diare menurut golongan umur banyak ditemukan pada golongan
kasus (62 %) dan terendah pada kelompok umur <
fik Kasus Diare Kota Semarang Menurut Jenis Kelamin
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
Berdasarkan grafik di atas, kasus Diare di Kota Semarang tahun 2013 pada
perempuan lebih banyak dibandingkan pada laki
Cakupan pelayanan penderita diare diket
penderita baru dibagi jumlah penduduk dikalikan 1.000. Pada tahun 201
(Incidence Rate) sebesar 23 per 1.000 penduduk, hal ini berarti terjadi penurunan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Angka kematian (CFR) dihitung b
akibat penyakit diare yang ber
10.000) dan berdasarkan data yang masuk dapa
tidak ada laporan mengenai penderita diare yang menin
penderita diare yang berobat ke Puskesmas dan yang ditolong kader tidak ada yang
meninggal. Untuk lebih jelasnya berikut ini peta IR diare per Puske
Semarang tahun 2013.
Dari 37 Puskesmas di Kota Semarang yang IR n
(target IR 22/1000 penduduk) ada 12 puskesmas yaitu puskesmas Bugangan 40.2),
Mangkang (39.1), halmahera (38.8), Ngalian (35.3), Ngesrep (30.7), Gunungpati
(27.7), Banget ayu (27.6), Ngemplak simongan (27.2), Lamper
Gambar 3.30 Grafik Cakupan, Kualitas & Tata Laksana Diare Th 2013
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Cakupan Pelayanan (%)
Kualitas Tatalaksana (%)
Masalah Tatalaksana (%)
Cakupan ,Kualitas dan Tatalaksana Diare Tahun 2013
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Berdasarkan grafik di atas, kasus Diare di Kota Semarang tahun 2013 pada
perempuan lebih banyak dibandingkan pada laki - laki.
Cakupan pelayanan penderita diare diketahui dengan menghitung jumlah
penderita baru dibagi jumlah penduduk dikalikan 1.000. Pada tahun 201
(Incidence Rate) sebesar 23 per 1.000 penduduk, hal ini berarti terjadi penurunan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Angka kematian (CFR) dihitung berdasarkan jumlah penderita yang meninggal
akibat penyakit diare yang berobat di Rumah Sakit sebesar 0,06 % (12 / 1.762.942 x
) dan berdasarkan data yang masuk dapat diketahui dari tahun 2005
tidak ada laporan mengenai penderita diare yang meninggal di Puskesmas, berarti
penderita diare yang berobat ke Puskesmas dan yang ditolong kader tidak ada yang
meninggal. Untuk lebih jelasnya berikut ini peta IR diare per Puskesmas di Kota
Dari 37 Puskesmas di Kota Semarang yang IR nya sesuai dan melebihi target
(target IR 22/1000 penduduk) ada 12 puskesmas yaitu puskesmas Bugangan 40.2),
Mangkang (39.1), halmahera (38.8), Ngalian (35.3), Ngesrep (30.7), Gunungpati
(27.7), Banget ayu (27.6), Ngemplak simongan (27.2), Lamper tgh (25.5)
Gambar 3.30 Grafik Cakupan, Kualitas & Tata Laksana Diare Th 2013
2,008 2,009 2,010 2,011 2,012 2,013
6.1 5.4 5.6 31 55 42.0
100 100 100 100 100 100
Masalah Tatalaksana (%) 1 1 2 2 2
Cakupan ,Kualitas dan Tatalaksana Diare Tahun 2013
40
Berdasarkan grafik di atas, kasus Diare di Kota Semarang tahun 2013 pada
ahui dengan menghitung jumlah
penderita baru dibagi jumlah penduduk dikalikan 1.000. Pada tahun 2013 IR
(Incidence Rate) sebesar 23 per 1.000 penduduk, hal ini berarti terjadi penurunan
erdasarkan jumlah penderita yang meninggal
1.762.942 x
t diketahui dari tahun 2005–2013
ggal di Puskesmas, berarti
penderita diare yang berobat ke Puskesmas dan yang ditolong kader tidak ada yang
smas di Kota
ya sesuai dan melebihi target
(target IR 22/1000 penduduk) ada 12 puskesmas yaitu puskesmas Bugangan 40.2),
Mangkang (39.1), halmahera (38.8), Ngalian (35.3), Ngesrep (30.7), Gunungpati
tgh (25.5).
Gambar 3.30 Grafik Cakupan, Kualitas & Tata Laksana Diare Th 2013
2,013
42.0
100
2
41
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Cakupan pelayanan penderita diare adalah jumlah penderita diare yang
berobat ke tempat pelayanan kesehatan dibagi dengan jumlah sasaran. Cakupan
pelayanan penderita diare tahun 2013 sebesar 42% . Hal ini bisa diartikan kinerja
petugas Puskesmas lebih baik sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan
puskesmas meningkat jumlah penderita diare yang berobat ke Puskesmas menjadi
semakin banyak jumlahnya. Kualitas tata laksana penderita diare adalah jumlah
penderita yang diberi oralit dibagi dengan jumlah penderita. Kualitas tata laksana
penderita diare pada tahun 2013 sudah 100%, berarti kinerja petugas diare
Puskesmas bisa dikatakan baik karena kualitas tata laksana dalam hal ini adalah
pelayanan pengobatan terhadap penderita diare ke Puskesmas terlayani dengan
baik dan mendapatkan pengobatan yang sesuai.
Masalah tata laksana penderita diare adalah jumlah penderita yang diberi
infus dibagi jumlah penderita. Masalah tata laksana penderita diare di Puskesmas
tahun 2013 adalah 2 %, sama dengan tahun sebelumnya. Hal ini berarti
penanganan penderita diare yang berobat ke Puskesmas ada yang sudah terjadi
dehidrasi sehingga tetap memerlukan cairan infus.
4. Penyakit PD3I
a. Tetanus
Kasus Tetanus Neonatorum (TN) di kota Semarang pada tahun 2013 tidak
ditemukan. Meskipun Cakupan persalinan nakes dan Cakupan TT Bumil sudah
melebihi target, tetapi cakupan TT Bumil tahun 2012 mengalami penurunan yaitu
cakupan TT sebanyak 85%, sedangkan tahun 2011 sebanyak 92,3 %.
42
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Gambar 3.31 Grafik Cakupan Imunisasi Bumil & Persalinan Nakes
Sumber: Seksi PP Bidang P2P
b. Difteri
Tahun 2013 kasus difteri Kota Semarang sebanyak 2 kasus, mengalami
penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2012 dan tidak ditemukan penderita
meninggal dunia.
Gambar 3.32 Kasus Difteri Kota Semarang Th 2007 - 2013
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Persalinan Nakes 95.27 90.17 92.15 96.7 93.19 96.08 98.2
Target Nas 85 85 90 90 95 93 90
Cak. TT Bumil 92 85 79 71.3 77.4 92.3 85
Target Nas. TT 80 80 80 80 85 85 85
0
20
40
60
80
100
120
Jum
lah
Grafik Cakupan Imunisasi Bumil dan Persalinan Nakes Tahun 2006-2012
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Difteri 26 10 21 6 5 5 2
0
5
10
15
20
25
30
35
Jum
lah
KASUS DIFTERI DI KOTA SEMARANG
TAHUN 2007 - 2013
43
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Berdasarkan jenis kelamin, maka kasus ditemukan lebih banyak pada laki-laki,
yaitu sebanyak 1 penderita ( 50 %,) dan perempuan sebanyak 1 penderita ( 50 % ).
Berdasarkan golongan umur kasus terbanyak ditemukan pada umur antara 5-14
tahun yaitu sebanyak 50 %, hal ini berbeda dengan tahun 2011 dimana penderita
terbanyak adalah umur < 1 tahun yaitu sebanyak 65 %.
Penderita difteri menurut tempat wilayah kerja Pukesmas yaitu Puskesmas
Tlogosari Wetan, dan Puskesmas Pandanaran.
Gambar 3.33 Peta KLB Kota Semarang Th 2013
Sumber: Seksi PP Bidang P2P
99 Bandarharjo
Bangetayu
BuganganBulu Lor
Candi Lama
Gayamsari
Genuk
Gunung Pati
Halmahera
Kagok
Karanganyar
Karangayu
Karangdoro
Karangmalang
Kedungmundu
Krobokan
Lamper Tengah
Lebdosari
Mangkang
Manyaran
Mijen
Miroto
NgaliyanNgemplak Simg
Ngesrep
Padangsari
Pandanaran
Pegandan
Poncol
Pudak Payung
Purwoyoso
Rowosari
Sekaran
Srondol
TambakajiTlogosari Kulon
Tlogosari Wetan
Sum2.shpTdk ada kasusAda kasus
NPETA KASUS DIFTERI TH 2012
44
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
c. Campak
Gambaran secara umum untuk kasus campak dari tahun 2007–2013 dari hasil
laporan mingguan (W2) puskesmas maupun rumah sakit mengalami fluktuatif. Pada
tahun 2013 kasus Campak berjumlah 137 kasus mengalami penurunan dibanding
tahun 2012. Kasus Campak yang ditemukan merupakan kasus Campak klinis (belum
dengan pemeriksaan laboratorium). Sedangkan cakupan imunisasi juga mengalami
fluktuatif walaupun dari tahun ke tahun cakupan selalu diatas target nasional (90%),
seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Gambar 3.34 Grafik Kasus Campak & Cakupan Imunisasi
Sumber: Seksi PP Bidang P2P
Adapun lokasi kasus Campak terbanyak tahun 2013 di kecamatan Ngaliyan
berbeda dengan tahun 2012 kasus Campak terbanyak di kecamatan Gajahmungkur.
2009 2010 2011 2012 2013
Cak. Imun 107 105.5 101.1 114 121.9
Campak 305 426 422 201 137
0
100
200
300
400
500
Axi
s Ti
tle
Kasus Campak & Cakupan Imunisasi Campak th 2009 - 2013
23
2220
12 11 118 7 6 5 4 2 2 2 1 1
0
5
10
15
20
25
Kasus Campak Klinisberdasarkan Kecamatan
tahun 2013
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
Sejak tahun 2010 Surveilans Campak di kota Semarang diilaksanakan
berbasis laboratorium dengan kegiatan CB
tahun 2013 telah dilakukan pemeriksaan Serum kasus klinis Campak di Balai
Laboratorium Kesehatan Yogyakarta.
dikirim ke BLK Yogyakarta , semuanya negative campak.
Cakupan Imunisasi Campak digunakan untuk mengukur tingkat perlindungan
/ efektivitas program. Tahun 2013 cakupan imunisasi campak naik 7,7 % jika
dibandingkan dengan tahun 2012. Hal ini disebabkan karena kesadaran masyarakat
semakin tinggi dalam hal melaksankan Imunis
Gambar 3.35 Grafik Cakupan Campak
Sumber: Seksi PP Bidang P2P
d. Polio
Hasil surveilans AFP
selalu ditemukan kasus AFP. Hal ini disebabkan karena surveilans aktif yang sudah
berjalan cukup baik .Kasus AFP di tahun 201
2009
CAKUPAN 91.6
0102030405060708090
100110120130
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Sejak tahun 2010 Surveilans Campak di kota Semarang diilaksanakan
berbasis laboratorium dengan kegiatan CBMS (Case Base Measles Surveilans)
telah dilakukan pemeriksaan Serum kasus klinis Campak di Balai
Laboratorium Kesehatan Yogyakarta. Dari total 42 sampel serum Campak yang
dikirim ke BLK Yogyakarta , semuanya negative campak.
asi Campak digunakan untuk mengukur tingkat perlindungan
/ efektivitas program. Tahun 2013 cakupan imunisasi campak naik 7,7 % jika
dibandingkan dengan tahun 2012. Hal ini disebabkan karena kesadaran masyarakat
semakin tinggi dalam hal melaksankan Imunisasi untuk bayinya.
Gambar 3.35 Grafik Cakupan Campak
Sumber: Seksi PP Bidang P2P
Hasil surveilans AFP di Kota Semarang dari tahun 2007 sampai tahun 201
selalu ditemukan kasus AFP. Hal ini disebabkan karena surveilans aktif yang sudah
up baik .Kasus AFP di tahun 2013 sebanyak 8 kasus.
2009 2010 2011 2012 2013
91.6 107.6 104 114.2 121.9
GRAFIK CAKUPAN CAMPAK
45
Sejak tahun 2010 Surveilans Campak di kota Semarang diilaksanakan
Case Base Measles Surveilans). Pada
telah dilakukan pemeriksaan Serum kasus klinis Campak di Balai
sampel serum Campak yang
asi Campak digunakan untuk mengukur tingkat perlindungan
/ efektivitas program. Tahun 2013 cakupan imunisasi campak naik 7,7 % jika
dibandingkan dengan tahun 2012. Hal ini disebabkan karena kesadaran masyarakat
sampai tahun 2013
selalu ditemukan kasus AFP. Hal ini disebabkan karena surveilans aktif yang sudah
95
46
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Gambar 3.36 Grafik Kasus AFP Di Kota Semarang th 2007 - 2013
Sumber: Seksi PP Bidang P2P
Kasus AFP di kota Semarang pada tahun 2013 berada di wilayah kerja
Puskesmas Rowosari, Manyaran, Krobokan, dan Karanganyar.
Gambar 3.37 Peta Kasus AFP Tahun 2013
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
AFP 11 14 9 12 13 8 8
0
2
4
6
8
10
12
14
16
Jum
lah
KASUS AFP DI KOTA SEMARANG
TAHUN 2007- 2013
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
Kasus AFP yang ditemukan di kota Semarang tahun 201
yang terdiri dari laki-laki sebanyak
ini tidak berbeda jika dibandingkan dengan tahun 201
daripada perempuan. Dan yang terbanyak pada golongan umur 1
4 orang (50 %).
5. Penyakit Bersumber Binatang
a. Malaria
Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyaraka
Semarang, angka kesakitan malaria di Semarang dalam kurun wakt
terakhir (2010-2013) menunjukkan trend meningkat, kemungkinan besar penyakit ini
bisa menimbulkan KLB bahkan hingga mewabah apabila tidak dilakukan penanganan
yang memadai.
Situasi angka kesakitan malaria selama tahun 2010
naik, tahun 2010 sebanyak 7 kasus, tahun 2011 sebanyak 14 kasus
sebanyak 20 kasus sedangkan pada tahun 201
2013 dibandingkan dengan
kesembuhan 100%.
Gambar 3.38 Grafik Kasus Malaria Kota Semarang
Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Kasus AFP yang ditemukan di kota Semarang tahun 2013 sebanyak 8 kasus,
laki sebanyak 4 orang (50 %) dan perempuan 4 orang (
a dibandingkan dengan tahun 2012 dimana laki-laki lebih banyak
daripada perempuan. Dan yang terbanyak pada golongan umur 1-5 tahun sebanyak
enyakit Bersumber Binatang
Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di kota
Semarang, angka kesakitan malaria di Semarang dalam kurun waktu tiga tahun
) menunjukkan trend meningkat, kemungkinan besar penyakit ini
bisa menimbulkan KLB bahkan hingga mewabah apabila tidak dilakukan penanganan
Situasi angka kesakitan malaria selama tahun 2010 – 2013 relatif cenderung
naik, tahun 2010 sebanyak 7 kasus, tahun 2011 sebanyak 14 kasus, tahun 2011
kasus sedangkan pada tahun 2013 sebanyak 17 kasus, dan jika tahun
tahun 2012 terdapat penurunan sebesar 15%
Gambar 3.38 Grafik Kasus Malaria Kota Semarang
Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P
47
sebanyak 8 kasus,
orang (50 %).Hal
laki lebih banyak
5 tahun sebanyak
t di kota
u tiga tahun
) menunjukkan trend meningkat, kemungkinan besar penyakit ini
bisa menimbulkan KLB bahkan hingga mewabah apabila tidak dilakukan penanganan
relatif cenderung
tahun 2011
kasus, dan jika tahun
%, dengan
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
Penemuan penderita Malaria diwilayah kecamatan kota Semarang
menggunakan indicator Annual Paracite I
per 1.000 penduduk. pada tahun 2013 API kota Semarang sebesar 0,0091 atau turun
0,0019 bila dibandingkan dengan API tahun 2012 bagaimana dapat dilihat pada
grafik berikut
Gambar 3.39 Grafik Annual Paracite Inciden
Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P
Selama empat tahun terakhir (2010
sebanyak 100% adalah kasus import, karena hasil penyelidikan epidemiologi malaria
di kota Semarang sebelum sakit kasus pernah tingg
malaria (Kalimantan, Flores, Papua
Gambar 3.40 Grafik Kasus & Kematian Malaria
Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Penemuan penderita Malaria diwilayah kecamatan kota Semarang
menggunakan indicator Annual Paracite Incidence (API) atau angka parasite Malaria
per 1.000 penduduk. pada tahun 2013 API kota Semarang sebesar 0,0091 atau turun
0,0019 bila dibandingkan dengan API tahun 2012 bagaimana dapat dilihat pada
Grafik Annual Paracite Incidence (API) Kota Semarang
Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P
tahun terakhir (2010-2013) kasus malaria kota Semarang
sebanyak 100% adalah kasus import, karena hasil penyelidikan epidemiologi malaria
di kota Semarang sebelum sakit kasus pernah tinggal/bekerja di daerah endemis
Papua, Sumbawa dan Kep. Riau).
Kasus & Kematian Malaria Kota Semarang
Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P
48
Penemuan penderita Malaria diwilayah kecamatan kota Semarang
ncidence (API) atau angka parasite Malaria
per 1.000 penduduk. pada tahun 2013 API kota Semarang sebesar 0,0091 atau turun
0,0019 bila dibandingkan dengan API tahun 2012 bagaimana dapat dilihat pada
ce (API) Kota Semarang
) kasus malaria kota Semarang
sebanyak 100% adalah kasus import, karena hasil penyelidikan epidemiologi malaria
al/bekerja di daerah endemis
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
Dari grafik diatas kasus Malaria meninggal empat tahun terakhir (20
sebanyak 1 kasus, tahun 2010 meninggal 0 kasus, tahun 2011 sebanyak 1 kasus dan
tahun 2012 tidak ada kasus meninggal serta tahun 2013 tidak ada kasus meninggal.
Sedangkan rata-rata kasus Malaria selama tahun 2010
pertahun.
Jumlah API menurut wilayah kecamatan dikota Semarang tahun 2013,
tertinggi adalah kecamatan Tembalang yaitu sebesar 0,003
Kota Semarang 100% API ≤ 1 sebagaimana dapat dilihat pada peta dibawah ini:
Gambar 3.41
Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P
Dari 17 kasus Malaria import kota Semarang tahun 2013 menurut jenis
plasmodium setelah dilakukan pemeriksaan sediaan darah yaitu falsifarum 8
(47.05%) vivaks 6 (35,3%) mixed (11,7%) lainnya 1 (5,88%).
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
asus Malaria meninggal empat tahun terakhir (20
sebanyak 1 kasus, tahun 2010 meninggal 0 kasus, tahun 2011 sebanyak 1 kasus dan
tahun 2012 tidak ada kasus meninggal serta tahun 2013 tidak ada kasus meninggal.
rata kasus Malaria selama tahun 2010-2013 sebanyak 15 kasus
umlah API menurut wilayah kecamatan dikota Semarang tahun 2013,
tertinggi adalah kecamatan Tembalang yaitu sebesar 0,003 dan semua kelurahan di
≤ 1 sebagaimana dapat dilihat pada peta dibawah ini:
Gambar 3.41 Peta API Kota Semarang tahun 2013
Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P
Dari 17 kasus Malaria import kota Semarang tahun 2013 menurut jenis
plasmodium setelah dilakukan pemeriksaan sediaan darah yaitu falsifarum 8
(47.05%) vivaks 6 (35,3%) mixed (11,7%) lainnya 1 (5,88%).
49
asus Malaria meninggal empat tahun terakhir (2010-2013)
sebanyak 1 kasus, tahun 2010 meninggal 0 kasus, tahun 2011 sebanyak 1 kasus dan
tahun 2012 tidak ada kasus meninggal serta tahun 2013 tidak ada kasus meninggal.
2013 sebanyak 15 kasus
umlah API menurut wilayah kecamatan dikota Semarang tahun 2013,
semua kelurahan di
≤ 1 sebagaimana dapat dilihat pada peta dibawah ini:
Dari 17 kasus Malaria import kota Semarang tahun 2013 menurut jenis
plasmodium setelah dilakukan pemeriksaan sediaan darah yaitu falsifarum 8
50
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
b. Demam Berdarah
Tahun 2013 jumlah kasus DBD sejumlah 2.364 kasus atau naik 89,11% dari
1.250 kasus pada Tahun 2012. Jumlah Kematian pada Tahun 2013 27 kasus atau naik
22,73% dari Tahun 2012 yang berjumlah 22 kasus, tetapi CFR turun dari 1,80 % pada
Tahun 2012 turun menjadi 1,14 pada Tahun 2013 karena jumlah penderita pada
Tahun 2013 meningkat.
Gambar 3.42 Grafik Perkembangan IR-CFR DBD Th 1994 - 2013
Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P
Pola perhitungan Dinas Kesehatan Kota Semarang menggunakan data jumlah
penduduk riil. Yang dimaksud penduduk riil adalah orang yang tinggal di Kota
Semarang dengan tidak memperhatikan apakah dia beridentitas Kota Semarang
maupun tidak. Termasuk anak kost, kontrak atau orang yang tinggal di Kota
Semarang dalam waktu yang cukup lama.
Incidence Rate (IR) DBD Kota Semarang dari Tahun 2006 sampai dengan
Tahun 2013 selalu jauh lebih tinggi dari IR DBD Jawa Tengah dan IR DBD Nasional.
Tahun 2013 IR DBD Kota Semarang dua kali lebih tinggi dari IR DBD Jawa Tengah.
1994. 1995. 1996. 1997. 1998. 1999. 2000. 2001. 2002. 2003. 2004. 2005. 2006. 2007. 2008. 2009. 2010. 2011. 2012. 2013.
Penderita 1278 2015 2369 964 2294 1400 1428 986 607 1128 1621 2297 1845 2924 5,249 3883 5,556 1,303 1,250 2,364
IR 107.5 165.7 190.8 76.4 180.0 74.0 110.0 74.7 45.0 81.8 116.0 164.5 126.3 196.4 361 262.1 368.7 73.87 70.9 134.09
Kematian 3 31 21 2 12 3 8 10 3 10 7 38 42 32 18 42 47 10.0 22 27
CFR % 0.23 1.54 0.89 0.21 0.52 0.21 0.56 1.01 0.49 0.89 0.43 1.65 2.28 1.09 0.30 1.08 0.85 0.77 1.80 1.14
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000PERKEMBANGAN IR-CFR DBD 1994 - 2013
51
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Namun demikian Incidence Rate DBD Kota Semarang menduduki peringkat Ketiga IR
DBD Jawa Tengah setelah Kabupaten Jepara dan Kota Magelang.
Gambar 3.43 IR & CFR DBD Kota Semarang
Rangking IR DBD Kota Semarang di Jawa Tengah
tahun 2009 - 2013
tahun rangking DBD
2009 1
2010 1
2011 1
2012 2
2013 3
Jumlah Penderita DBD Laki-laki Tahun 2013 adalah 1.167 kasus atau 49,37%,
sisanya atau 1.197 (50,63%) adalah Perempuan. Proporsi menurut jenis kelamin
pada penderita DBD tidak terlalu signifikan.
TH. 2006
TH. 2007
TH. 2008
TH. 2009
TH. 2010
TH. 2011
TH. 2012
TH. 2013
KOTA SEMARANG 129.4 197.7 361 262.1 368.7 73.87 70.9 134.09
JAWA TENGAH 33.7 62 61 61.4 61.4 13.7 19.29 45.52
INDONESIA 52.5 71.7 59 55 55 25.7
050
100150200250300350400
IR DAN CFR DBD KOTA SEMARANG, JAWA TENGAH DAN INDONESIA
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
Gambar 3.44 Grafik P
Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P
Kasus DBD berdasarkan golongan umur terbanyak pada golongan umur
tahun yaitu sebanyak 686 kasus atau 2
th, sebanyak 7 kasus atau 0,3
usia balita dan usia sekolah paling dominan.
Gambar 3.45 Grafik Penderita DBD Menurut Kelompok Umur
Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P
P1,167
49.37%
PENDERITA DBD KOTA SEMARANG TAHUN 2013
15-19 th2099%
20-24 th1366%
25-29 th753%
30-34 th783%
35-39 th613%
GRAFIK PENDERITA DBD MENURUT KEL.
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Gambar 3.44 Grafik Penderita DBD Menurut Jenis Kelamin
Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P
Kasus DBD berdasarkan golongan umur terbanyak pada golongan umur
kasus atau 29% dan terendah pada golongan umur > 60
0,3%. Jika dilihat dari sudut lebih luas lagi maka golongan
sekolah paling dominan.
Gambar 3.45 Grafik Penderita DBD Menurut Kelompok Umur
Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P
L1,197
50.63%1,167
49.37%
PENDERITA DBD KOTA SEMARANG TAHUN 2013MENURUT JENIS KELAMIN
< 1 TH1085% 1 - 4th
38416%
5-9 th68629%
10-14th47520%
34 th783%
40-44 th582% 45-49 th
261%
50-54 th241%
55-59th432%
> 60 th7
0%
GRAFIK PENDERITA DBD MENURUT KEL. UMUR KASUS DBD TH. 2013
52
Kasus DBD berdasarkan golongan umur terbanyak pada golongan umur 5–9
% dan terendah pada golongan umur > 60
ihat dari sudut lebih luas lagi maka golongan
GRAFIK PENDERITA DBD MENURUT KEL.
53
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Gambar 3.46 Grafik Bulanan Penderita DBD
Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P
Dari grafik di atas terlihat bahwa Kasus DBD Kota Semarang pada Tahun 2013
sebanyak 1.364 kasus. Jumlah tersebut naik 89,11% dari Tahun 2012. Dari grafik di
atas terlihat bahwa hamper seluruh kasus DBD bulanan di atas jumlah kasus DBD
Tahun 2012, hanya bulan Juni, September, Nopember dan Desember jumlah kasus
DBD Tahun 2013 yang dibawah jumlah Tahun 2012, selebihnya jauh lebih tinggi
kasus DBD bulanan Tahun 2013. Kejadian kasus DBD tertinggi Tahun 2013 terjadi di
Bulan Januari dengan 488 kasus dan kasus terendah terjadi Bulan September 2013.
Jumlah kematian per bulan tertinggi pada Tahun 2013 yaitu 4 orang terjadi di
Bulan Februari, April, dan Juli. Sementara Bulan September dan Oktober tidak terjadi
kasus Kematian DBD.
Sedangkan berdasarkan tempat kejadian, Incidence Rate DBD Kecamatan
Tembalang dengan 218,20 per 100.000 penduduk kembali menduduki peringkat IR
DBD Kecamatan Tertinggi Kota Semarang setelah pada Tahun 2012 berada di
peringkat ketiga. Pada urutan kedua Kecamatan Ngaliyan dengan IR 217 dan
Kecamatan Genuk diurutan ketiga dengan IR DBD 195,52. Kecamatan Semarang
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOP DES
P 2013 488 380 261 269 203 131 190 106 63 81 82 110
M 2013 2 4 3 4 2 3 4 2 - - 2 1
P 2012 85 128 113 155 137 136 109 51 64 58 88 126
M 2012 0 3 3 6 2 0 1 2 1 0 1 3
-
100.0
200.0
300.0
400.0
500.0
600.0
GRAFIK BULANAN DBD TAHUN 2013
54
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Utara dengan IR 72,91 menjadi Kecamatan dengan IR DBD terendah untuk kedua
kalinya secara beruntun pada Tahun 2012 dan 2013.
Gambar 3.47 Peta Capaian IR DBD Th 2013
Tahun 2012 hanya 5 kelurahan atau 2,8 % dari kelurahan di Kota yang tidak
ada kejadian DBD. Kelurahan tersebut adalah Pesantren, Polaman, Jatirejo dan
Karangmalang di Kecamatan Mijen dan Kelurahan Kalisegoro di Kecmaan
Gunungpati. Lebih jelas dapat dilihat pada peta di bawah ini.
Gambar 3.48 Peta Capaian IR DBD Th 2013
Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
Angka Kematian
Gambar 3.49 Grafik Kematian Akibat DBD Menurut Kelompok Umur
Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P
Kematian akibat penyakit DBD Kota Semarang berdas
terbanyak pada golongan umur 1 s.d. 4 tahun
kematian terendah pada kelompok umur 15
masing 1 kasus atau 4%. Kelompok usia anak sekolah masih merupakan kelompok
usia dominan dalam hal kematian
DBD Kelurahan DBD pada Tahun 2013, Sebanyak 153 kelurahan atau 76,3%
dari 177 kelurahan di Kota Semarang pernah mengalami KLB. Jumlah kejadian KLB
DBD Kelurahan 477 kejadian. Jumlah kejadian KLB terbanyak ada di Bulan Januari
dengan 124 Kejadian dan terendah ada di bulan Agustus dengan 13 Kejadian.
c. Chikungunya
Gambar 3.50 Grafik Kasus Chikungunya Kota Semarang
10-14th4
15%
15-
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Gambar 3.49 Grafik Kematian Akibat DBD Menurut Kelompok Umur
Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P
Kematian akibat penyakit DBD Kota Semarang berdasarkan golongan umur
terbanyak pada golongan umur 1 s.d. 4 tahun dengan 10 Kematian atau 37%. Jumlah
kematian terendah pada kelompok umur 15–19 tahun dan 25–29 tahun masing
masing 1 kasus atau 4%. Kelompok usia anak sekolah masih merupakan kelompok
inan dalam hal kematian
DBD Kelurahan DBD pada Tahun 2013, Sebanyak 153 kelurahan atau 76,3%
dari 177 kelurahan di Kota Semarang pernah mengalami KLB. Jumlah kejadian KLB
DBD Kelurahan 477 kejadian. Jumlah kejadian KLB terbanyak ada di Bulan Januari
124 Kejadian dan terendah ada di bulan Agustus dengan 13 Kejadian.
Gambar 3.50 Grafik Kasus Chikungunya Kota Semarang
< 1 TH2
7%
1 - 4th10
37%5-9 th
933%
-19 th1
4%
25-29 th1
4%
55
Gambar 3.49 Grafik Kematian Akibat DBD Menurut Kelompok Umur
arkan golongan umur
dengan 10 Kematian atau 37%. Jumlah
29 tahun masing
masing 1 kasus atau 4%. Kelompok usia anak sekolah masih merupakan kelompok
DBD Kelurahan DBD pada Tahun 2013, Sebanyak 153 kelurahan atau 76,3%
dari 177 kelurahan di Kota Semarang pernah mengalami KLB. Jumlah kejadian KLB
DBD Kelurahan 477 kejadian. Jumlah kejadian KLB terbanyak ada di Bulan Januari
124 Kejadian dan terendah ada di bulan Agustus dengan 13 Kejadian.
56
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa Incidence Rate (IR) kasus
Chikungunya di Kota Semarang dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013
cenderung mengalami penurunan walaupun pada tahun 2013 mengalami kenaikan.
Rata–rata IR kasus Chikungunya dalam 5 tahun terakhir (tahun 2009–2013) adalah
8,6 per 100.000 penduduk. Kasus tertinggi terjadi pada tahun 2010 dengan IR 22,9
per 100.000 penduduk (345 kasus). Sedangkan pada tahun 2013 mengalami
kenaikan IR yang cukup sigifikan dari tahun 2012 yaitu sebesar 90,3% dengan IR 6,7
per 100.000 penduduk (119 kasus).
Dari tahun 2011–2013, kasus Chikungunya lebih banyak menyerang
perempuan, hal ini kemungkinan disebabkan karena perempuan lebih banyak
tinggal di rumah dibandingkan dengan laki-laki. Disamping itu kasus ini banyak
menyerang golongan usia produktif, yaitu usia 16 – 55 tahun.
57
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Distribusi kasus Chikungunya pada tahun 2013 terjadi di 7 kecamatan. IR
tertinggi terjadi di Kecamatan Gunungpati (IR = 38,85 per 100.000 penduduk) dan
yang terendah di Kecamatan Banyumanik (IR = 1,24 per 100.000 penduduk).
Gambar 3.51 Peta Kasus Chikungunya Kota Semarang Th 2013
Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P
kasus Chikungunya ditemukan di kecamatan yang letaknya saling berdekatan.
Hanya terdapat 2 kecamatan yang IR Chikungunya di bawah rata–rata IR Kota
Semarang 5 tahun terakhir yaitu Kecamatan Pedurungan dan Banyumanik.
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
Sedangkan 5 kecamatan lainnya memiliki IR Chikungunya di atass rata
Semarang.
Penanganan Kasus
Penyelidikan Epidemiologi (PE) dilakukan pada setiap laporan adanya kasus
Chikungunya. Pada tahun 2013, dari 119 kasus Chikungunya yang ditemukan,
semuanya telah dilakukan Penyelidikan Epidemiologi (100%).
Selama tahun 2013 telah dilakukan Fogging Focus di 1 wilayah Puskesmas,
yaitu Puskesmas Rowosari yaitu di Kel
Puskesmas tersebut masuk dalam Kejadian Luar Biasa (KLB) Chiku
d. Rabies
Dalam periode tahun
Kota Semarang mengalami peningkatan, tahun 2009 kasus GHPR sebanyak 9 kasus,
tahun 2010 sebanyak 19 kasu
36 kasus dan tahun 2013 sebanyak 44 kasus
dan tahun 2012 terdapat peningkatan
dilihat pada grafik dibawah ini:
Gambar 3.52. Grafik GHPR Kota Semarang Th 2010
Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
5 kecamatan lainnya memiliki IR Chikungunya di atass rata–rata IR Kota
Penyelidikan Epidemiologi (PE) dilakukan pada setiap laporan adanya kasus
Chikungunya. Pada tahun 2013, dari 119 kasus Chikungunya yang ditemukan,
elah dilakukan Penyelidikan Epidemiologi (100%).
Selama tahun 2013 telah dilakukan Fogging Focus di 1 wilayah Puskesmas,
yaitu Puskesmas Rowosari yaitu di Kelurahan Rowosari dimana kejadian di
Puskesmas tersebut masuk dalam Kejadian Luar Biasa (KLB) Chikungunya.
Dalam periode tahun 2009-2013 angka Gigitan Hewan Penular Rabies (
ota Semarang mengalami peningkatan, tahun 2009 kasus GHPR sebanyak 9 kasus,
tahun 2010 sebanyak 19 kasus, tahun 2011 sebanyak 38 kasus, tahun 2012 sebanyak
dan tahun 2013 sebanyak 44 kasus. Jika dibandingkan GHPR tahun 201
peningkatan kasus sebanyak 8 (18.2%) sebagaimana dapat
dilihat pada grafik dibawah ini:
Gambar 3.52. Grafik GHPR Kota Semarang Th 2010 - 2013
eksi P2B2 Bidang P2P
58
rata IR Kota
Penyelidikan Epidemiologi (PE) dilakukan pada setiap laporan adanya kasus
Chikungunya. Pada tahun 2013, dari 119 kasus Chikungunya yang ditemukan,
Selama tahun 2013 telah dilakukan Fogging Focus di 1 wilayah Puskesmas,
Rowosari dimana kejadian di
Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR)
ota Semarang mengalami peningkatan, tahun 2009 kasus GHPR sebanyak 9 kasus,
tahun 2012 sebanyak
ika dibandingkan GHPR tahun 2013
%) sebagaimana dapat
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
Kasus GHPR Kota Semarang tahun 201
pada grafik dibawah, laki-laki sebanyak 2
(45,5%). Dari grafik juga dapat dilihat kasus GHPR kota Semarang tahun 201
menurut golongan umur, tertinggi kasus
(32%), sedang terendah kasus G
Gambar 3.53. Grafik GHPR Menurut Jenis Kelamin & Kelompok umur
GPHR menurut Jenis Kelamin
Kasus GHPR Kota Semarang perkecamatan tahun 2013 berasal dari 12
Kecamatan, tertinggi kasus adalah kecamatan Banyumanik, Semarang Selatan dan
Kecamatan Gajahmungkur masing
yaitu kecamatan Gunungpati dan Genuk masing
distribusi kasus GHPR di
pengelompokan kasus yaitu diwilayah tengah Kota Semarang, dimana diwilayah
tersebut merupakan tempat hunian padat dan banyak yang meme
penular rabies (Anjing, kera dan kucing).
Gambar 3.54. Peta Kejadian GHPR Kota Semarang
3
Mijen
Podorejo
Wates
Sekaran
M
Kandri
Tugurejo
Ngaliyan
Ngijo
Wonosari
SadengWonoplumbon
SukorejoPesantren
Gunungpati
Gondoriyo
Jangli
Pudak Payung
Jatisari
Tambakharjo
Plalangan
Patemon
Tambak Aji
Randugarut
Sen
Sumurrejo
Bulus
Mangunharjo
Jabungan
Cepoko
Wonolopo
Kramas
Karanganyar Tanjungmas
Ngesrep
Bubakan
Cangkiran
KalipancurTandan
KaliPurwoyoso
JerakahTlogos
Kemijen
Muktihar
Tambangan
Candi
Bongsari
Tegalsari
Tawangmas
Krobokan
Peta GHPR tahun 2012
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Kasus GHPR Kota Semarang tahun 2013 menurut jenis kelamin sebagaimana
laki sebanyak 24 (54,5%), sedang perempuan sebanyak
%). Dari grafik juga dapat dilihat kasus GHPR kota Semarang tahun 201
golongan umur, tertinggi kasus berumur 16-34 tahun sebanyak 1
%), sedang terendah kasus GHPR berumur 0-5 tahun sebanyak 4 kasus (9
Gambar 3.53. Grafik GHPR Menurut Jenis Kelamin & Kelompok umur
GPHR menurut Jenis Kelamin GPHR menurut Kelompok Umur
Kasus GHPR Kota Semarang perkecamatan tahun 2013 berasal dari 12
Kecamatan, tertinggi kasus adalah kecamatan Banyumanik, Semarang Selatan dan
Kecamatan Gajahmungkur masing-masing sebanyak 6 kasus, sedangkan terendah
ti dan Genuk masing-masing 1 kasus. Menurut pemetaan
Kota Semarang tahun 2012 dan 2013
pengelompokan kasus yaitu diwilayah tengah Kota Semarang, dimana diwilayah
tersebut merupakan tempat hunian padat dan banyak yang memelihara hewan
penular rabies (Anjing, kera dan kucing).
Gambar 3.54. Peta Kejadian GHPR Kota Semarang
Rowosari
Meteseh
Kudu
ndangmulyo
Trimulyo
san
n
s
Genuksari
ng
Tlogomulyo
icari
sari Kulon
rjo Kidul
KeteranganTdk ada kasusAda Kasus
N
EW
S
2
59
menurut jenis kelamin sebagaimana
%), sedang perempuan sebanyak 20
%). Dari grafik juga dapat dilihat kasus GHPR kota Semarang tahun 2013
34 tahun sebanyak 14 kasus
9%).
Gambar 3.53. Grafik GHPR Menurut Jenis Kelamin & Kelompok umur
t Kelompok Umur
Kasus GHPR Kota Semarang perkecamatan tahun 2013 berasal dari 12
Kecamatan, tertinggi kasus adalah kecamatan Banyumanik, Semarang Selatan dan
masing sebanyak 6 kasus, sedangkan terendah
Menurut pemetaan
terdapat
pengelompokan kasus yaitu diwilayah tengah Kota Semarang, dimana diwilayah
lihara hewan
60
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Dari total kasus GHPR Kota Semarang tahun 2013, GPHR digigit oleh anjing,
sbanyak 39 kasus (88,6%), kasus GHPR oleh kucing sebanyak 3 kasus (6,8%), dan 2
kasus (4,5%) GPHR diakibatkan gigitan kera.
e. Leptospirosis
Kasus Leptospirosis di Kota Semarang pada Tahun 2013 sebanyak 71 kasus,
mengalami penurunan sebesar 12,34% dibandingkan tahun sebelumnya yang jumlah
kasusnya sebanyak 81 kasus. Sedangkan untuk angka kematian masih sama seperti
tahun lalu yaitu sebesar 17 %.
Gambar 3.55 Grafik Kasus Leptopsirosis Kota Semarang Th 2007 - 2013
Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P
Kasus leptospirosis di kota Semarang menyebar di 23 Puskesmas dari 37
Puskesmas yang ada (62,1 %). Berdasarkan IR atau angka kesakitan Leptospirosis
tahun 2013, ada 19 Puskesmas dengan IR 0,1-10 /100.000 penduduk yaitu
Puskesmas Gayamsari, Genuk, Halmahera, Gunungpati, Kedungmundu, Lebdosari,
Mijen , Miroto, Ngemplak Simongan, Ngaliyan, Pandanaran, Pegandan, Rowosari,
Sekaran, Bulu Lor, Lamper Tengah, Ngesrep, Togosari Kulon, dan Tlogosari Wetan,
sedangkan 4 Puskesmas dengan IR > 10/100.000 pendududk, yaitu Puskesmas
Bangetayu, Candilama, Karang Ayu dan Banfarharjo.
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
P 8 178 235 71 70 81 71
M 1 8 9 6 25 14 12
CFR 13 4 5 8 36 17 17
0
50
100
150
200
250
GRAFIK KASUS LEPTOSPIROSIS KOTA SEMARANG TAHUN 2007-2013
61
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Gambar 3.56 Peta IR Leptopsirosis Kota Semarang Th 2013
Kasus leptospirosis berdasarkan jenis kelamin pada tahun 2013 lebih banyak
laki-laki yaitu sebanyak 49 kasus (69 %) dibandingkan perempuan 22 kasus (31 %).
Pada tahun 2013 kasus tertinggi pada kelompok umur > 50 th, yaitu sebanyak
29 kasus (41 %), sedangkan terendah pada kelompok umur 0 - 10 tahun yaitu
sebanyak 1 kasus (1 %). Hal ini menunjukkan bahwa penyakit Leptospirosis dapat
menyerang segala umur bahkan balita, seperti terlihat pada grafik di atas.
69%
31%
GRAFIK KASUS LEPTOSPIROSIS KOTA SEMARANG BERDASARKAN JENIS KELAMIN TAHUN 2013
LAKI-LAKI PEREMPUAN0-10
11%
11-207
10%
21-3015
21%
31-4013
18%41-50
69%
> 5029
41%
GRAFIK KASUS LEPTOSPIROSIS KOTA SEMARANG BERDASARKAN GOL.UMUR TAHUN 2013
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
f. Flu Burung
Tahun 2013 di Kota Semarang tidak ditemukan adanya ko
tetapi ada beberapa wilayah kelurahan yang melaporkan tentang adanya unggas
yang mati dan setelah dilakukan pemeriksaan rapid hasilnya negatif H5N1 sedang
yang dicurigai suspek flu burung 1 orang.
Suspec flu burung di Kota Semarang sel
penurunan, tahun 2011 sebanyak 1 suspec dan tahun 2012 sebanyak 1 suspek
tahun 2013 tidak ditemukan suspek
Gambar 3.57 Grafik Kasus Flu Burung Kota Semarang
Suspek flu burung tahun 2011
suspek tahun 2011 berasal dari kecamatan Genuk 1 suspek, tahun 2012 kecamatan
Semarang Tengah 1 suspek, sedangkan tahun 201
Gambar 3.58 Peta kasus suspec flu burung kota Semarang tahun 2011
Tahun 2011
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Kota Semarang tidak ditemukan adanya konfirm flu burung
tetapi ada beberapa wilayah kelurahan yang melaporkan tentang adanya unggas
yang mati dan setelah dilakukan pemeriksaan rapid hasilnya negatif H5N1 sedang
i suspek flu burung 1 orang.
Suspec flu burung di Kota Semarang selama tahun 2011-201
penurunan, tahun 2011 sebanyak 1 suspec dan tahun 2012 sebanyak 1 suspek
tahun 2013 tidak ditemukan suspek flu burung, seperti tampak pada grafik berikut:
Gambar 3.57 Grafik Kasus Flu Burung Kota Semarang
Suspek flu burung tahun 2011-2013 sebanyak 2 suspek, sedangkan distribusi
suspek tahun 2011 berasal dari kecamatan Genuk 1 suspek, tahun 2012 kecamatan
Semarang Tengah 1 suspek, sedangkan tahun 2013 tidak ada suspek.
Peta kasus suspec flu burung kota Semarang tahun 2011Tahun 2011 Tahun 2012
Pindrikan Kidul
ke
62
firm flu burung,
tetapi ada beberapa wilayah kelurahan yang melaporkan tentang adanya unggas
yang mati dan setelah dilakukan pemeriksaan rapid hasilnya negatif H5N1 sedang
2013 terjadi
penurunan, tahun 2011 sebanyak 1 suspec dan tahun 2012 sebanyak 1 suspek dan
, seperti tampak pada grafik berikut:
2013 sebanyak 2 suspek, sedangkan distribusi
suspek tahun 2011 berasal dari kecamatan Genuk 1 suspek, tahun 2012 kecamatan
Peta kasus suspec flu burung kota Semarang tahun 2011-2012 Tahun 2012
eterangan.shptdk ada suspekada suspek
N
EW
S
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
020000400006000080000
100000120000
Angina
pektoris
IMA
2009 5630 2033
2010 3672 1847
2011 6736 2130
2012 2577 1182
2013 2275 1161
DISTRIBUSI KASUS PTM TAHUN 2009 S/D 2013
05000
10000150002000025000300003500040000
Ca hati
Ca bronk
2009 299 237
2010 222 268
2011 332 451
2012 292 186
2013 270 152
DISTRIBUSI KASUS PTM TAHUN 2009 S/D 2013
6. Penyakit Tidak Menular
Perhatian terhadap penyakit tidak menular semakin meningkat seiring
meningkatnya frekuensi kejadian penyakit di masyarakat. Di Indonesia terjadi
perubahan pola penyakit yaitu dari penyakit menular ke penyakit tidak menular,
yang dikenal sebagai transisi epidemiologi
adalah penyakit jantung termasuk kardiovaskul
stroke dan kanker. Dan angka penyakit tidak menular di Indonesia terus meningkat,
pada Tahun 2009 kematian akibat penyakit tidak menular sebesar 993 kasus, Tahun
2010 sebesar 907 kasus, Tahun 2011 sebesar 1
kasus, dan tahun 2013 meningkat menjadi 2.725 kasus
Gambar 3.59 Grafik Distribusi Kasus Penyakit Tidak Menular Kota Semarang
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
IMA Dekom
kordis
Hipertensi ess
Hipertensi lain
stroke hem
Stroke non hem
DM TGT INS
DM NON INS
2033 6315 99738 13799 2767 8235 13632 40295
1847 4349 89412 18427 2026 7116 9504 37759
2130 9944 10697 21617 2507 12183 14326 45551
1182 1347 34202 2973 987 3092 976 14648
1161 1130 33440 1455 828 2864 1095 13112
DISTRIBUSI KASUS PTM TAHUN 2009 S/D 2013
bronk Ca
mammae
Ca servic
PPOM Asma KLL Psikosis
Osteoporosi
s
237 3249 3505 4903 17271 9423 21476
268 2349 2782 2846 14568 8753 24388
451 4946 5155 4249 17670 8785 39935
186 998 482 1342 5674 3659 1023 1559
152 832 529 820 5040 2440 1449 182
DISTRIBUSI KASUS PTM TAHUN 2009 S/D 2013
Perhatian terhadap penyakit tidak menular semakin meningkat seiring
kejadian penyakit di masyarakat. Di Indonesia terjadi
perubahan pola penyakit yaitu dari penyakit menular ke penyakit tidak menular,
transisi epidemiologi. Penyakit tidak menular yang utama
adalah penyakit jantung termasuk kardiovaskuler, paru-paru terutama yang kronis,
stroke dan kanker. Dan angka penyakit tidak menular di Indonesia terus meningkat,
pada Tahun 2009 kematian akibat penyakit tidak menular sebesar 993 kasus, Tahun
2010 sebesar 907 kasus, Tahun 2011 sebesar 1.077 kasus, tahun 2012 sebesar
, dan tahun 2013 meningkat menjadi 2.725 kasus.
Gambar 3.59 Grafik Distribusi Kasus Penyakit Tidak Menular Kota Semarang
63
Perhatian terhadap penyakit tidak menular semakin meningkat seiring
kejadian penyakit di masyarakat. Di Indonesia terjadi
perubahan pola penyakit yaitu dari penyakit menular ke penyakit tidak menular,
Penyakit tidak menular yang utama
paru terutama yang kronis,
stroke dan kanker. Dan angka penyakit tidak menular di Indonesia terus meningkat,
pada Tahun 2009 kematian akibat penyakit tidak menular sebesar 993 kasus, Tahun
sebesar 2.084
Gambar 3.59 Grafik Distribusi Kasus Penyakit Tidak Menular Kota Semarang
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
Selama tahun 2009 –
atas. Pola beraturan serta berulang, di mana angka tertinggi selama lima tahun
tersebut terdapat pada kasus karena Hipertensi dan Diabetes mellitus
Gambar 3.60 Grafik Distribusi Kasus Penyakit Tidak Menular
Sumber: Seksi PP Bidang P2P
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
– 2013 grafik kasus karena PTM ditunjukkan oleh grafik di
eraturan serta berulang, di mana angka tertinggi selama lima tahun
tersebut terdapat pada kasus karena Hipertensi dan Diabetes mellitus
Distribusi Kasus Penyakit Tidak Menular Kota Semarang
dang P2P
64
grafik kasus karena PTM ditunjukkan oleh grafik di
eraturan serta berulang, di mana angka tertinggi selama lima tahun
Kota Semarang
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
050
100150200250300350400450500
1 2
2008 20 74
2009 12 77
2010 28 80
2011 28 80
2012 54 193
2013 82 203
GRAFIK KEMATIAN AKIBAT PTM DI KOTA SEMARANG
020406080
100120
1
2008 18
2009 26
2010 19
2011 18
2012 31
2013 32
GRAFIK KEMATIAN AKIBAT PTM DI KOTA SEMARANG
Berdasarkan kelompok umur, kasus penyakit tidak menular banyak terjadi
pada penderita golongan umur 45
umur tersebut seseorang banyak melakukan aktivitas namun tidak diimbangi oleh
pola hidup sehat. Sedangkan untuk usia muda ( < 5 tahun ) lebih didominasi oleh
penyakit pernapasan seperti Asma bronkial dan PPOM
penyakit jantung dan pembuluh darah (Hipertensi, Stroke,
Cordis, Diabetes Mellitus) kemungkinan dis
diturunkan oleh orang tuanya.
Gambar 3.61 Grafik
Sumber: Seksi PP Bidang P2P
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
2 3 4 5 6 7 8 9
74 72 48 14 197 160 18 67
77 33 111 15 183 163 26 56
80 32 53 13 199 147 60 25
80 32 140 15 199 162 53 37
193 128 275 162 298 234 106 180
203 193 445 132 336 457 188 237
GRAFIK KEMATIAN AKIBAT PTM DI KOTA SEMARANG TAHUN 2008-2013
2 3 4 5 6 7 8 9
16 61 36 29 11 88 1
20 60 38 36 38 97 2
28 41 50 36 15 78 3
48 58 48 46 27 86 0
32 94 72 66 38 52 12 57
43 105 78 81 28 79 1 5
GRAFIK KEMATIAN AKIBAT PTM DI KOTA SEMARANG TAHUN 2008-2013
Berdasarkan kelompok umur, kasus penyakit tidak menular banyak terjadi
pada penderita golongan umur 45 – 64 tahun, hal ini dimungkinkan karena pada
umur tersebut seseorang banyak melakukan aktivitas namun tidak diimbangi oleh
dangkan untuk usia muda ( < 5 tahun ) lebih didominasi oleh
penyakit pernapasan seperti Asma bronkial dan PPOM. Kasus usia muda dengan
penyakit jantung dan pembuluh darah (Hipertensi, Stroke, Angina, Dekompensasio
ellitus) kemungkinan disebabkan karena kasus bawaan lahir atau
diturunkan oleh orang tuanya.
Gambar 3.61 Grafik Distribusi Kematian PTM Kota Semarang
Sumber: Seksi PP Bidang P2P
65
180
237
Berdasarkan kelompok umur, kasus penyakit tidak menular banyak terjadi
64 tahun, hal ini dimungkinkan karena pada
umur tersebut seseorang banyak melakukan aktivitas namun tidak diimbangi oleh
dangkan untuk usia muda ( < 5 tahun ) lebih didominasi oleh
Kasus usia muda dengan
ngina, Dekompensasio
ebabkan karena kasus bawaan lahir atau
Kota Semarang
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
Berdasar grafik kematian tahun 2013, urutan kematian karena penyakit tidak
menular adalah : jantung dan pembuluh darah ( 960 ), diabetes mellitus ( 258 ),
kanker ( 58 ), kecelakaan lalu lintas ( 56 ), PPOM (26), dan asma ( 15 ), serta psikosis (
1 ).
Gambar 3.61 Grafik CFR
Berdasarkan grafik CFR PTM Kota Semarang di atas, urutan kematian PTM
pertama dan kedua adalah penyakit stroke haemorragie dan kanker bronkus dan
paru.
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Berdasar grafik kematian tahun 2013, urutan kematian karena penyakit tidak
ar adalah : jantung dan pembuluh darah ( 960 ), diabetes mellitus ( 258 ),
kanker ( 58 ), kecelakaan lalu lintas ( 56 ), PPOM (26), dan asma ( 15 ), serta psikosis (
Gambar 3.61 Grafik CFR Penyakit Tidak Menular Kota Semarang
an grafik CFR PTM Kota Semarang di atas, urutan kematian PTM
pertama dan kedua adalah penyakit stroke haemorragie dan kanker bronkus dan
66
Berdasar grafik kematian tahun 2013, urutan kematian karena penyakit tidak
ar adalah : jantung dan pembuluh darah ( 960 ), diabetes mellitus ( 258 ),
kanker ( 58 ), kecelakaan lalu lintas ( 56 ), PPOM (26), dan asma ( 15 ), serta psikosis (
an grafik CFR PTM Kota Semarang di atas, urutan kematian PTM
pertama dan kedua adalah penyakit stroke haemorragie dan kanker bronkus dan
67
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Secara umum upaya kesehatan terdiri dari atas dua unsur utama, yaitu upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan
masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau
masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat. Upaya
kesehatan masyarakat mencakup upaya-upaya promosi kesehatan, pemeliharaan
kesehatan, pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular,
penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat,
kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, pengamanan
penggunaan zat adiktfi dalam makanan dan minuman, pengamanan narkotika,
psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya, serta penanggulangan bencana dan
bantuan kemanusiaan.
Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh
pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan. Upaya kesehatan perorangan mencakup upaya-upaya
promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan, pengobatan
rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan yang ditujukan terhadap
perorangan.
Berikut ini diuraikan upaya kesehatan yang dilakukan selama beberapa tahun
terakhir, pada tahun 2013.
A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR
1. Pelayanan KIA
a. Pelayanan Kesehatan Antenatal
Cakupan pelayanan antenatal dapat dipantau melalui pelayanan kunjungan
baru ibu hamil K1 untuk melihat akses dan pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai
SITUASI UPAYA KESEHATAN KOTA SEMARANG
BAB
IV
68
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
standar paling sedikit empat kali (K4) dengan distribusi sekali pada triwulan
pertama, sekali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga.
Pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan pada ibu hamil yang
berkunjung ke tempat pelayanan kesehatan atau antenatal care (ANC) meliputi
penimbangan berat badan, pemeriksaan kehamilannya, pemberian tablet besi,
pemberian imunisasi TT dan konsultasi.
Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Kota Semarang pada tahun 2013 adalah
27.910 (97,2%) meningkat jika dibanding dengan tahun 2012 adalah 27.889 bumil
(94,4%). Faktor pendukung dalam hal ini dapat disebabkan oleh meningkatnya
kesadaran ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke sarana pelayanan
kesehatan yang ada dan adanya dukungan peningkatan kualitas pelayanan ANC
oleh petugas puskesmas. Cakupan K4 Puskesmas dari rentang antara yang
terendah adalah Puskesmas Ngemplak S (77,1%) dan yang tertinggi adalah
Puskesmas Sekaran (177,4%), data selengkapnya di tabel 28.
b. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
Pertolongan Persalinan
Upaya untuk menurunkan Angka Kematian Bayi dan Ibu Maternal, salah
satunya melalui persalinan yang sehat dan aman, yaitu persalinan yang ditolong
oleh tenaga kesehatan (dokter spesialis kebidanan, dokter umum, bidan,
pembantu bidan, dan perawat bidan) maupun dengan dukun terlatih yang
didampingi oleh tenaga kesehatan.
Jumlah persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan di Kota Semarang
pada tahun 2013 adalah 26.949 (98,3%) dari 27.406 ibu bersalin. Hal ini berarti
meningkat jika dibanding dengan tahun 2012 sejumlah 26.618 (98,2%) dari 27.108
total persalinan. Pencapaian ini didukung dengan tersedianya Bidan di seluruh
Puskesmas dengan perbandingan Puskesmas dan Bidan yaitu 1 : 4. Disamping itu
jumlah Rumah Sakit dan Rumah Bersalin di Kota Semarang yang telah mencukupi.
69
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
c. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
Jumlah pelayanan ibu nifas yang mendapat pelayanan kesehatan di tahun
2013 adalah 22.829 (83,3%) dari 27.406 ibu nifas, mengalami peningkatan
daripada tahun 2012 yaitu 21.398 orang atau 78,9% dari total ibu nifas yang
berjumlah 27.108 orang.
d. Pelayanan Komplikasi Maternal
Yang dimaksud dengan risiko tinggi pada ibu hamil adalah keadaan ibu hamil
yang mengancam kehidupannya maupun janinnya, misalnya umur, paritas,
interval dan tinggi badan. Prosentase sasaran ibu hamil risiko tinggi adalah 20%
dari ibu hamil yang ada di masyarakat. Pada tahun 2013 jumlah
Kebidanan/komplikasi yang ditangani sebesar 2.497 kasus atau 100% dari total
2.497 komplikasi kebidanan. Adapun jumlah ibu hamil adalah 28.712 orang.
e. Pelayanan Neonatal Komplikasi
Pada tahun 2013 jumlah neonatal risti yang ditangani sebesar 2.980 kasus
atau 74,8 % dari total perkiraan 3.982 neonatal risti, meningkat dari tahun 2012
jumlah neonatal risti yang ditangani sebesar 2.785 (67,5%) dari total perkiraan
4.128 neonatal komplikasi.
f. Kunjungan Neonatal
Cakupan kunjungan neonatus (KN 1) tingkat Kota Semarang tahun 2013
adalah 26.285 atau (99%) dari 26.547 bayi lahir hidup, mengalami kenaikan jika
dibanding tahun 2011 sebesar 27.035 (98,5%). Sedangkang KN3 tahun 2012
adalah 24.884 (93,7%) sedikit mengalami penurunan jika dibanding tahun 2012
yaitu sebesar 25.533 (93%) dan tahun 2011 sebanyak 23.317 anak (90,2%).
Kondisi ini harus terus digalakkan dalam upaya untuk selalu meningkatkan
kesadaran masyarakat akan kesehatan neonatus, peningkatan pelayanan
kesehatan terutama kesehatan anak (neonatus, bayi, balita) di Puskesmas, dan
adanya pemeriksaan kunjungan ke rumah oleh tenaga kesehatan bagi neonatus
70
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
yang tidak dapat berkunjung ke puskesmas serta sistem pencatatan dan
pelaporan (PWS KIA) yang sudah berjalan dengan baik, untuk lebih jelasnya dapat
dilihat di tabel lampiran 37.
g. Pelayanan Kesehatan Bayi
Kunjungan bayi adalah kunjungan bayi (0 – 11 bulan) yang memperoleh
pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan, paling sedikit
4 kali. Hasil cakupan kunjungan bayi di Kota Semarang pada tahun 2013 adalah
25.767 atau 97,1 % dari 26.547 bayi yang ada. Hal ini menunjukkan sedikit
penurunan jika dibanding dengan tahun 2012 adalah 25.680 atau 99,3% dari
25.852 bayi yang ada.
h. Pelayanan Kesehatan Balita
Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) anak balita dan pra sekolah adalah
anak umur 1 – 6 tahun yang dideteksi dini tumbuh kembang sesuai dengan
standar oleh tenaga kesehatan, paling sedikit 2 kali. Pelayanan DDTK anak balita
dan prasekolah meliputi kegiatan deteksi dini masalah kesehatan anak
menggunakan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), monitoring pertumbuhan
menggunakan Buku KIA/KMS dan pemantauan perkembangan (motorik kasar,
motorik halus, bahasa dan sosialisasi dan kemandirian), penanganan penyakit
sesuai MTBS, penanganan masalah pertumbuhan, stimulasi perkembangan anak
balita dan prasekolah, pelayanan rujukan ke tingkat yang lebih mampu.
Hasil pelayanan kesehatan balita minimal 8 kali di peroleh cakupan tahun
2013 adalah 69.869 atau (66,9 %). Sedangkan hasil cakupan deteksi dini tumbuh
kembang (DDTK) anak balita tingkat Kota Semarang pada tahun 2013 sebanyak
86.515 (79,7%) bayi ditimbang dari 108.570 total balita yang ada.
Adapun jumlah balita yang ditimbang bulan ini dikurangi dengan balita yang
ditimbang bulan ini tetapi tidak datang pada bulan sebelumnya (D’) adalah
77.496. Dari angka tersebut sebanyak 69.080 (79,8%) balita dengan BB naik.
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
Sedangkan yang mengalami BGM adalah
dapat dilihat pada tabel 43 dan
i. Pelayanan Kesehatan pada siswa SD
Pelayanan kesehatan pada siswa SD kelas 1 & sederajat yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan di tingkat puske
atau 97,3 % dari 26.693 murid SD keseluruhan. Dari capaian ini dapat disimpulkan
bahwa pelayanan kesehatan pada siswa SD kelas 1 sudah optimal.
2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Sebagai upaya mengendalikan
yang sehat dan sejahtera, pemerintah melakukan konsep pengaturan jarak kelahiran
atau pembatasan kelahiran dengan program Keluarga Berencana (KB).
a. Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS)
Pada tahun 2013, jumla
163.862, angka ini mengalami peningkatan jik
yaitu sebanyak 259.120. Yang menjadi peserta KB baru sebanyak
(13,3%) dengan jumlah peserta KB aktif yang dibina s
(76,5%).
b. Peserta KB Baru
Dari 35.125 peserta KB Baru, secara rinci mix kontrasepsi yang digunakan
adalah sebagai berikut :
Gambar
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
yang mengalami BGM adalah 1.502 (1,7%). Data secara terperinci
43 dan 44.
Pelayanan Kesehatan pada siswa SD
Pelayanan kesehatan pada siswa SD kelas 1 & sederajat yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan di tingkat puskesmas diperoleh hasil sebanyak 25.964
murid SD keseluruhan. Dari capaian ini dapat disimpulkan
bahwa pelayanan kesehatan pada siswa SD kelas 1 sudah optimal.
erencana (KB)
Sebagai upaya mengendalikan jumlah kelahiran dan mewujudkan keluarga kecil
yang sehat dan sejahtera, pemerintah melakukan konsep pengaturan jarak kelahiran
atau pembatasan kelahiran dengan program Keluarga Berencana (KB).
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS)
, jumlah PUS yang berhasil didata oleh Puskesmas sebanyak
, angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 201
. Yang menjadi peserta KB baru sebanyak 35.125
%) dengan jumlah peserta KB aktif yang dibina sebesar 201.732
peserta KB Baru, secara rinci mix kontrasepsi yang digunakan
Gambar 4.1 Grafik Penggunaan Kontrasepsi Th 2013
71
Data secara terperinci
Pelayanan kesehatan pada siswa SD kelas 1 & sederajat yang dilakukan oleh
murid SD
murid SD keseluruhan. Dari capaian ini dapat disimpulkan
jumlah kelahiran dan mewujudkan keluarga kecil
yang sehat dan sejahtera, pemerintah melakukan konsep pengaturan jarak kelahiran
h PUS yang berhasil didata oleh Puskesmas sebanyak
a dibandingkan dengan tahun 2012,
35.125 orang
201.732 orang
peserta KB Baru, secara rinci mix kontrasepsi yang digunakan
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
c. Peserta KB Aktif
Hasil pembinaan peserta KB A
mix kontrasepsi sebagai berikut :
Gambar 4
Dari data diatas menunjukkan bahwa selama tahun 201
kontrasepsi suntik merupakan yang tertinggi karena si
cepat dalam mendapatkan pelayanannya. Apabila dibandingkan dengan data
tahun 2012, kontrasepsi suntik juga masih menduduki peringkat teratas,
sedangkan kontrasepsi pria merupakan yang paling sedikit digunakan yaitu
kondom dan MOP. Hal ini disebabkan banyak suami masih menganggap bahwa
istri saja yang mempunyai kewajiban untuk menggunakan kontrasepsi sebagai
upaya pengaturan kelahiran.
3. Pelayanan Imunisasi
Untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan bayi serta an
balita perlu dilaksanakan program imunisasi untuk penyakit
dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti penyakit TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus,
Hepatitis B, Polio dan campak. Idealnya bayi harus mendapat imunisasi dasar
lengkap terdiri dari BCG 1 kali, DPT 3 kali, Polio 4 kali, HB 3 kali dan campak 1 kali.
Untuk menilai kelengkapan imunisasi dasar bagi bayi, biasanya dilihat dari cakupan
imunisasi DPT3 + HB, Polio 4 dan Campak
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Hasil pembinaan peserta KB Aktif selama tahun 2012 sebesar 201.732
mix kontrasepsi sebagai berikut :
Gambar 4.2 Grafik Penggunaan Kontrasepsi Th 2013
Dari data diatas menunjukkan bahwa selama tahun 2013, pemakaian
kontrasepsi suntik merupakan yang tertinggi karena sifatnya yang praktis dan juga
cepat dalam mendapatkan pelayanannya. Apabila dibandingkan dengan data
, kontrasepsi suntik juga masih menduduki peringkat teratas,
sedangkan kontrasepsi pria merupakan yang paling sedikit digunakan yaitu
OP. Hal ini disebabkan banyak suami masih menganggap bahwa
istri saja yang mempunyai kewajiban untuk menggunakan kontrasepsi sebagai
upaya pengaturan kelahiran.
Untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan bayi serta an
balita perlu dilaksanakan program imunisasi untuk penyakit-penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti penyakit TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus,
Hepatitis B, Polio dan campak. Idealnya bayi harus mendapat imunisasi dasar
dari BCG 1 kali, DPT 3 kali, Polio 4 kali, HB 3 kali dan campak 1 kali.
Untuk menilai kelengkapan imunisasi dasar bagi bayi, biasanya dilihat dari cakupan
imunisasi DPT3 + HB, Polio 4 dan Campak 80%.
72
201.732 dengan
, pemakaian
fatnya yang praktis dan juga
cepat dalam mendapatkan pelayanannya. Apabila dibandingkan dengan data
, kontrasepsi suntik juga masih menduduki peringkat teratas,
sedangkan kontrasepsi pria merupakan yang paling sedikit digunakan yaitu
OP. Hal ini disebabkan banyak suami masih menganggap bahwa
istri saja yang mempunyai kewajiban untuk menggunakan kontrasepsi sebagai
Untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan bayi serta anak
penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti penyakit TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus,
Hepatitis B, Polio dan campak. Idealnya bayi harus mendapat imunisasi dasar
dari BCG 1 kali, DPT 3 kali, Polio 4 kali, HB 3 kali dan campak 1 kali.
Untuk menilai kelengkapan imunisasi dasar bagi bayi, biasanya dilihat dari cakupan
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
Dengan sasaran bayi sejumlah 26.100 anak, c
HB3 pada tahun 2013 sebesar
tahun 2012 yang sebesar 29.663 (211,8%)
30.402 (116,5%) sedikit menurun
Rate yang didapat selama tahun 201
berarti masih baik. Dari data tersebut maka cakupan imunisasi di Kota Semarang
pada bayi telah dilaksanakan secara lengkap dan memenuhi target yang ada.
Program imunisasi dapat berjalan secara efektif dan memberikan dampak
penurunan kejadian penyakit apabila kelengkapan imunisasi telah terlaksana dan
mutu pelayanan imunisasi diterapkan sesuai standar, terutama dalam penangan co
chain. Strategi operasional pencapaian cakupa
pencapaian Universal Child Immunization (UCI) desa/kelurahan. Tahun 201
desa/kelurahan yang sudah mencapai UCI dengan kriteria cakupan DPT 3, polio dan
Campak 80% sebanyak 177 kelurahan (100%) dari 177 kelur
ini sama dari Tahun 2012 dan tahun 201
Hasil imunisasi TT 1 ibu hamil pada tahun 201
target 85 %, TT 2 sebesar 13.244
1.387 (4,8%) dan TT5 sebesar 1.387 (4,8%)
Pencapaian hasil Imunisasi kontak lengkap di Kota Semarang mulai tahun 2008
sudah mencapai target minimal yaitu 95%. Dibandingkan dengan tahun 201
cakupan imunisasi kontak lengkap tahun 201
Gambar 4.3
BCG
2012 118.4
2013 117.5
020406080
100120140
GRAFIK PENCAPAIAN HASIL IMUNIUSASI
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Dengan sasaran bayi sejumlah 26.100 anak, cakupan bayi yang diimunisasi DPT3 +
sebesar 30.077 (115,2%) sedikit berkurang jika dibanding
sebesar 29.663 (211,8%), Cakupan imunisasi campak sebesar
sedikit menurun dari tahun 2012 yaitu 29.473 (210,5%). Adapun D
e yang didapat selama tahun 2013 adalah -0,2 dari batasan -5 > 0 > 5, hal ini
Dari data tersebut maka cakupan imunisasi di Kota Semarang
pada bayi telah dilaksanakan secara lengkap dan memenuhi target yang ada.
apat berjalan secara efektif dan memberikan dampak
penurunan kejadian penyakit apabila kelengkapan imunisasi telah terlaksana dan
mutu pelayanan imunisasi diterapkan sesuai standar, terutama dalam penangan co
chain. Strategi operasional pencapaian cakupan tinggi dan merata dapat dilihat dari
pencapaian Universal Child Immunization (UCI) desa/kelurahan. Tahun 201
desa/kelurahan yang sudah mencapai UCI dengan kriteria cakupan DPT 3, polio dan
80% sebanyak 177 kelurahan (100%) dari 177 kelurahan yang ada, jumlah
dan tahun 2011 yaitu 177 kelurahan (100%).
ibu hamil pada tahun 2013 sebesar 16.015 (55,8 %)
13.244 (46,1 %), TT3 sebesar 4.083 (14,2%), TT4 sebesar
7 (4,8%) dan TT5 sebesar 1.387 (4,8%)
Pencapaian hasil Imunisasi kontak lengkap di Kota Semarang mulai tahun 2008
sudah mencapai target minimal yaitu 95%. Dibandingkan dengan tahun 201
cakupan imunisasi kontak lengkap tahun 2013 meningkat.
Grafik Pencapaian Hasil Imunisasi Th 2013
DPT-HB 1
DPT-HB 3
POLIO 1 POLIO 4 CAMPAK
113.9 114.9 118.9 115.8 114.2
119.8 121.3 120 120 121.9
95
GRAFIK PENCAPAIAN HASIL IMUNIUSASI
73
i yang diimunisasi DPT3 +
jika dibanding
imunisasi campak sebesar
Adapun DO
5 > 0 > 5, hal ini
Dari data tersebut maka cakupan imunisasi di Kota Semarang
pada bayi telah dilaksanakan secara lengkap dan memenuhi target yang ada.
apat berjalan secara efektif dan memberikan dampak
penurunan kejadian penyakit apabila kelengkapan imunisasi telah terlaksana dan
mutu pelayanan imunisasi diterapkan sesuai standar, terutama dalam penangan cool
n tinggi dan merata dapat dilihat dari
pencapaian Universal Child Immunization (UCI) desa/kelurahan. Tahun 2013 jumlah
desa/kelurahan yang sudah mencapai UCI dengan kriteria cakupan DPT 3, polio dan
ahan yang ada, jumlah
%) dengan
, TT3 sebesar 4.083 (14,2%), TT4 sebesar
Pencapaian hasil Imunisasi kontak lengkap di Kota Semarang mulai tahun 2008
sudah mencapai target minimal yaitu 95%. Dibandingkan dengan tahun 2012,
95
74
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Gambar 4.4 Peta Cakupan imunisasi Th 2013
B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
1. Kunjungan Pelayanan Kesehatan
Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan oleh penduduk dapat diperoleh
dari data kunjungan di sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas & Rumah Sakit)
baik kunjungan rawat jalan dan rawat inap. Pada tahun 2013 total kunjungan
pasien rawat jalan dan rawat inap di saryankes mencapai 5.258.010 kunjungan.
Untuk kunjungan rawat jalan sendiri mencapai 4.851.060, mengalami peningkatan
Bandarharjo
Bangetayu
BuganganBulu Lor
Candi Lama
Gayamsari
Genuk
Gunung Pati
Halmahera
Kagok
Karanganyar
Karangayu
Karangdoro
Karangmalang
Kedungmundu
Krobokan
Lamper Tengah
Lebdosari
Mangkang
Manyaran
Mijen
Miroto
Ngaliyan
Ngemplak Simg
Ngesrep
Padangsari
Pandanaran
Pegandan
Poncol
Pudak Payung
Purwoyoso
Rowosari
Sekaran
Srondol
Tambakaji
Tlogosari Kulon
Tlogosari Wetan
Sum2.shp0 - 8990 - 9495 - 150
N
PETA CAKUPAN BCG TH 2013
Bandarharjo
Bangetayu
BuganganBulu Lor
Candi Lama
Gayamsari
Genuk
Gunung Pati
Halmahera
Kagok
Karanganyar
Karangayu
Karangdoro
Karangmalang
Kedungmundu
Krobokan
Lamper Tengah
Lebdosari
Mangkang
Manyaran
Mijen
Miroto
NgaliyanNgemplak Simg
Ngesrep
Padangsari
Pandanaran
Pegandan
Poncol
Pudak Payung
Purwoyoso
Rowosari
Sekaran
Srondol
TambakajiTlogosari Kulon
Tlogosari Wetan
Sum2.shp0 - 8990 - 9495 - 150
N
PETA DPT-HB 3 TH 2013
Bandarharjo
Bangetayu
BuganganBulu Lor
Candi Lama
Gayamsari
Genuk
Gunung Pati
Halmahera
Kagok
Karanganyar
Karangayu
Karangdoro
Karangmalang
Kedungmundu
Krobokan
Lamper Tengah
Lebdosari
Mangkang
Manyaran
Mijen
Miroto
Ngaliyan
Ngemplak Simg
Ngesrep
Padangsari
Pandanaran
Pegandan
Poncol
Pudak Payung
Purwoyoso
Rowosari
Sekaran
Srondol
Tambakaji
Tlogosari Kulon
Tlogosari Wetan
Sum2.shp0 - 8990 - 9495 - 150
N
PETA CAKUPAN CAMPAK TH 2013
Bandarharjo
Bangetayu
BuganganBulu Lor
Candi Lama
Gayamsari
Genuk
Gunung Pati
Halmahera
Kagok
Karanganyar
Karangayu
Karangdoro
Karangmalang
Kedungmundu
Krobokan
Lamper Tengah
Lebdosari
Mangkang
Manyaran
Mijen
Miroto
NgaliyanNgemplak Simg
Ngesrep
Padangsari
Pandanaran
Pegandan
Poncol
Pudak Payung
Purwoyoso
Rowosari
Sekaran
Srondol
TambakajiTlogosari Kulon
Tlogosari W etan
Sum2.shp0 - 8990 - 9495 - 150
N
PETA CAKUPAN POLIO 4 TH 2013
75
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
jika dibanding tahun 2012 yaitu sebesar 2.845.274 kunjungan, tahun 2011 yaitu
1.398.308 kunjungan dan 2010 yaitu sebesar 1.439.924.
Sedangkan untuk kunjungan rawat inap pada tahun 2013 sebesar 406.950
kunjungan. Namun demikian kunjungan pasien di pelayanan kesehatan ini belum
bisa menunjukkan kunjungan khusus warga Kota Semarang karena berbagai
macam faktor. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada lampiran tabel 58.
2. Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
Indikator pelayanan kesehatan di rumah sakit dapat dilihat dari angka BOR,
LOS, TOI, GDR, dan NDR. Adapun data pemanfaatan Rumah Sakit di Kota
Semarang dapat dilihat dari beberapa indikator kinerja sebagai berikut:
a. Bed Occupation Rate (BOR), standar yang ideal untuk suatu Rumah Sakit
adalah antara 70% s.d 80%. Manfaat Angka Penggunaan Tempat Tidur (BOR )
adalah untuk mengetahui tingkat pemanfaatan tempat tidur Rumah Sakit.
Berdasarkan data yang dilaporkan prosentase BOR yang digunakan oleh
penderita Rawat Inap di Rumah Sakit se- Kota Semarang pada tahun 2013
adalah 70,7 %, sedangkan tahun 2012 mencapai 73,7 %, dan tahun 2011
sebesar 62,6%. Adapun jumlah tempat tidur yang tersedia di tahun 2013
sebanyak sebesar sebanyak 3.869 buah. Capaian angka ini belum dapat
mencapai standar yang ideal untuk Rumah Sakit. Hal ini menunjukkan bahwa
pemanfaatan tempat tidur pada Rumah Sakit di Kota Semarang belum
dimanfaatkan secara optimal dan ada Rumah Sakit yang belum bisa
mengirimkan datanya sampai dengan tanggal yang telah ditentukan.
b. Length Of Stay ( LOS) adalah rata-rata dalam 1 (satu) tempat tidur dihuni
oleh 1 (satu) penderita rawat inap yang dihitung dalam hari dengan standar
ideal antara 6 – 9 hari. Manfaat LOS adalah untuk mengukur efisiensi
pelayanan Rumah Sakit, dan untuk mengukur mutu pelayanan Rumah Sakit.
Berdasarkan data yang dilaporkan pencapaian LOS RS tahun 2013 adalah 6,3
hari, mengalami kenaikan dari pada tahun 2012 yang sebesar 5,6 hari, dan
76
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
tahun 2011 adalah 4,8 hari. Cakupan pencapaian tersebut dapat diartikan
bahwa penggunaan tempat tidur di RS di Kota Semarang sudah memenuhi
standar ideal.
c. Turn of Interval (TOI) adalah rata-rata tempat tidur tidak ditempati
dengan standar ideal antara 1 – 3 hari. TOI untuk Kota Semarang pada tahun
2013 adalah 2,6 hari, untuk tahun 2012 sebesar 2,0 hari, dan tahun 2011
sebesar 2,9 hari. Angka ini dapat diartikan bahwa pemakaian tempat tidur di
Rumah Sakit sudah optimal.
d. Gross Death Rate (GDR), adalah angka kematian untuk tiap-tiap 1000
penderita keluar maksimum adalah 45. Manfaat GDR (Gross Death Rate)
untuk mengetahui mutu pelayanan / perawatan Rumah Sakit. Angka ini bisa
untuk menilai mutu pelayanan jika angka kematian kurang dari 48 jam
rendah. Berdasarkan data yang dilaporkan GDR Kota Semarang pada tahun
2013 adalah 4,1 % mengalami peningkatan dari tahun 2012 yang sebesar 3,5
% dan tahun 2011 sebesar 3,07 %.
e. Neath Death Rate (NDR), manfaat NDR adalah untuk mengetahui mutu
pelayanan / perawatan Rumah Sakit. Semakin rendah NDR suatu Rumah
Sakit, berarti bahwa mutu pelayanan / perawatan Rumah Sakit makin baik.
NDR yang masih dapat ditolerir adalah kurang dari 25 per 1000 penderita
keluar. Pencapaian NDR di Kota Semarang pada tahun 2013 adalah 3,3 %
sedikit mengalami peningkatan jika dibanding dengan tahun 2012 sebesar 2,1
% dan tahun 2011 yang sebesar 1,66 %. Namun demikian secara keseluruhan
pelayanan rumah sakit di Kota Semarang masih tergolong baik.
3. Pelayanan Kesehatan Gigi & Mulut
Kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang dilaksanakan di sarana
pelayanan kesehatan pada tahun 2013 meliputi pelayanan tumpatan gigi tetap
sejumlah 6.511 kasus, pencabutan gigi tetap 8.401 kasus, dengan rasio untuk
77
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
tumpatan/pencabutan dibandingkan pencabutan gigi sebesar 0,8 sedikit
mengalami peningkatan dari tahun 2012 sebesar 0,7.
Berdasarkan data yang ada, upaya pelayanan UKGS di sekolah dasar, telah
dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gigi terhadap 16.447 siswa (45,9%), dari
total 35.866 anak SD/MI. Dari jumlah tersebut terdapat 3.813 siswa perlu
perawatan dan yang telah mendapatkan perawatan sebanyak 2.344 siswa
(61,5%). Berkaitan dengan kegiatan sikat gigi massal, diperoleh hasil sejumlah 207
SD/MI (79%) telah melakukan kegiatan tersebut dari total 262 SD/MI yang
dilaporkan. Namun demikian sudah 100 % SD/MI mendapat pelayanan kesehatan
gigi.
Berdasarkan data yang ada kesehatan gigi dan mulut masih belum menjadi
alasan penting masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Selain itu
pencatatan dan pelaporan pelayanan kesehatan gigi dan mulut masih belum
terlaksana dengan baik sehingga sering terjadi keterlambatan dalam
pelaporannya. Untuk itu perlu adanya peningkatan pelayanan kesehatan gigi
mulut khususnya pada upaya kesehatan secara promotif dan preventif,
peningkatan kemampuan tenaga kesehatan serta peningkatan kualitas
pencatatan dan pelaporan yang ada.
C. PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) merupakan upaya
pemeliharaan kesehatan secara paripurna, terstruktur yang dijamin kesinambungan
dan mutunya dimana pembiayaannya dilaksanakan secara pra upaya yang bertujuan
tidak hanya sekedar menyembuhkan penyakit tetapi juga dituntut aktif untuk
berusaha meningkatkan derajad kesehatan dan mencegah peserta agar tidak jatuh
sakit.
Program Jamkesmas diselenggarakan untuk memberikan kemudahan dan
akses pelayanan kesehatan kepada peserta di seluruh jaringan fasilitas kesehatan
yang melaksanakan program Jamkesmas, mendorong peningkatan pelayanan
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
kesehatan yang terstandar dan terkendali mutu dan biayanya, dan tersele
pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel.
Program Jamkesmas dikembangkan dengan memberikan Jaminan Persalinan
bagi semua kehamilan/persalinan (yang belum memiliki Jaminan Persalinan).
Jaminan Persalinan yang memberikan pelayanan k
melahirkan dimana persalinannya ditolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
pemerintah dan swasta.
Jumlah warga miskin Kota Semarang Tahun 201
pembiayaan kesehatannya oleh Pemerintah Pusat adalah s
turun 11,94% jika dibandingkan dengan kuota Jamkesmas tahun 2008
306.700 jiwa.
Cakupan kunjungan Jamkesmas di pelayana
untuk rawat jalan mengalami penurunan di
berikut:
Gambar 4.5 Grafik Cakupan Kunjungan Jamkesmas Kota Semarang
Pelayanan persalinan tingkat pertama pada program Jampersal meliputi Ante
Natal Care (ANC) sesuai standar pelayanan KIA dengan frekuensi 4 kali, deteksi dini
faktor risiko, komplikasi kebidanan dan bayi baru lahir, Pertolongan persalinan
normal, Pertolongan persalinan dengan komplikasi dan atau penyulit pervaginam
yang merupakan kompetensi Puskesmas PONED, Pelayanan Nifas (PNC) bagi ibu dan
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
kesehatan yang terstandar dan terkendali mutu dan biayanya, dan terseleng
egara yang transparan dan akuntabel.
Program Jamkesmas dikembangkan dengan memberikan Jaminan Persalinan
bagi semua kehamilan/persalinan (yang belum memiliki Jaminan Persalinan).
Jaminan Persalinan yang memberikan pelayanan kepada seluruh ibu hamil yang
melahirkan dimana persalinannya ditolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
Jumlah warga miskin Kota Semarang Tahun 2013 (kuota) yang ditanggung
pembiayaan kesehatannya oleh Pemerintah Pusat adalah sebanyak 270.096 jiwa
turun 11,94% jika dibandingkan dengan kuota Jamkesmas tahun 2008-2012 sebesar
Cakupan kunjungan Jamkesmas di pelayanan dasar Kota Semarang tahun 201
at jalan mengalami penurunan dibanding 2012, sebagaimana gra
Grafik Cakupan Kunjungan Jamkesmas Kota Semarang
Pelayanan persalinan tingkat pertama pada program Jampersal meliputi Ante
Natal Care (ANC) sesuai standar pelayanan KIA dengan frekuensi 4 kali, deteksi dini
ikasi kebidanan dan bayi baru lahir, Pertolongan persalinan
normal, Pertolongan persalinan dengan komplikasi dan atau penyulit pervaginam
yang merupakan kompetensi Puskesmas PONED, Pelayanan Nifas (PNC) bagi ibu dan
78
nggaranya
Program Jamkesmas dikembangkan dengan memberikan Jaminan Persalinan
bagi semua kehamilan/persalinan (yang belum memiliki Jaminan Persalinan).
epada seluruh ibu hamil yang
melahirkan dimana persalinannya ditolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
(kuota) yang ditanggung
ebanyak 270.096 jiwa
2012 sebesar
n dasar Kota Semarang tahun 2013
, sebagaimana grafik
Grafik Cakupan Kunjungan Jamkesmas Kota Semarang
Pelayanan persalinan tingkat pertama pada program Jampersal meliputi Ante
Natal Care (ANC) sesuai standar pelayanan KIA dengan frekuensi 4 kali, deteksi dini
ikasi kebidanan dan bayi baru lahir, Pertolongan persalinan
normal, Pertolongan persalinan dengan komplikasi dan atau penyulit pervaginam
yang merupakan kompetensi Puskesmas PONED, Pelayanan Nifas (PNC) bagi ibu dan
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
bayi baru lahir sesuai standar pelayana
rujukan terencana sesuai indikasi medis untuk ibu dan janin/bayinya. Cakupan
pelayanan Jampersal di pelayanan dasar tergambar pada grafik dibawah ini.
Gambar 4.6 Grafik Cakupan Kunjungan Jampersal Kota Semarang
Jaminan Kesehatan Masyarakat Kota (Jamkesmaskot) merupakan Pengembangan
program jaminan kesehatan di daerah (Jamkesda) dalam upaya menuju pencapaian
kepesertaan semesta (universal coverage
Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sis
rangka memperluas cakupan kepesertaan di luar kuota sasaran yang sudah tercakup
dalam program Jamkesmas (Nasional).
Kota Semarang merupakan salah satu daerah otonomi di Provinsi Jawa Tengah
yang telah mengembangka
jaminan kesehatan di Kota Semarang terbentuk dengan terbitnya Peraturan
Walikota Semarang Nomor 28 Tahun 2009 yang dikenal dengan nama Jaminan
Kesehatan Masyarakat Kota Semarang (Jamkesmaskot).
Dari total penduduk kota Semarang, dapat diketahui penduduk Kota Semarang
yang telah masuk kedalam sistem Jaminan Kesehatan sebesar 1.038.027 jiwa (57%),
sedangkan sisanya sekitar 786.001 jiwa (43%) belum mempunyai jaminan kesehatan.
Selengkapnya dapat dilihat pada g
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
bayi baru lahir sesuai standar pelayanan KIA dengan frekuensi 4 kali dan Pelayanan
rujukan terencana sesuai indikasi medis untuk ibu dan janin/bayinya. Cakupan
pelayanan Jampersal di pelayanan dasar tergambar pada grafik dibawah ini.
.6 Grafik Cakupan Kunjungan Jampersal Kota Semarang
Jaminan Kesehatan Masyarakat Kota (Jamkesmaskot) merupakan Pengembangan
program jaminan kesehatan di daerah (Jamkesda) dalam upaya menuju pencapaian
universal coverage) sebagaimana amanat Undang
Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Dalam
rangka memperluas cakupan kepesertaan di luar kuota sasaran yang sudah tercakup
dalam program Jamkesmas (Nasional).
Kota Semarang merupakan salah satu daerah otonomi di Provinsi Jawa Tengah
yang telah mengembangkan sistem jaminan sosial bagi masyarakatnya. Sistem
jaminan kesehatan di Kota Semarang terbentuk dengan terbitnya Peraturan
Walikota Semarang Nomor 28 Tahun 2009 yang dikenal dengan nama Jaminan
Kesehatan Masyarakat Kota Semarang (Jamkesmaskot).
penduduk kota Semarang, dapat diketahui penduduk Kota Semarang
yang telah masuk kedalam sistem Jaminan Kesehatan sebesar 1.038.027 jiwa (57%),
sedangkan sisanya sekitar 786.001 jiwa (43%) belum mempunyai jaminan kesehatan.
Selengkapnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
79
n KIA dengan frekuensi 4 kali dan Pelayanan
rujukan terencana sesuai indikasi medis untuk ibu dan janin/bayinya. Cakupan
pelayanan Jampersal di pelayanan dasar tergambar pada grafik dibawah ini.
.6 Grafik Cakupan Kunjungan Jampersal Kota Semarang
Jaminan Kesehatan Masyarakat Kota (Jamkesmaskot) merupakan Pengembangan
program jaminan kesehatan di daerah (Jamkesda) dalam upaya menuju pencapaian
) sebagaimana amanat Undang-Undang
Sosial Nasional (SJSN). Dalam
rangka memperluas cakupan kepesertaan di luar kuota sasaran yang sudah tercakup
Kota Semarang merupakan salah satu daerah otonomi di Provinsi Jawa Tengah
n sistem jaminan sosial bagi masyarakatnya. Sistem
jaminan kesehatan di Kota Semarang terbentuk dengan terbitnya Peraturan
Walikota Semarang Nomor 28 Tahun 2009 yang dikenal dengan nama Jaminan
penduduk kota Semarang, dapat diketahui penduduk Kota Semarang
yang telah masuk kedalam sistem Jaminan Kesehatan sebesar 1.038.027 jiwa (57%),
sedangkan sisanya sekitar 786.001 jiwa (43%) belum mempunyai jaminan kesehatan.
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
Gambar 4.7 Grafik Keperse
Jumlah warga miskin Kota Semarang Tahun 2013 (kuota) yang ditanggung
pembiayaan kesehatannya oleh Pemerintah Pusat turun dari 306.700 jiwa menjadi
270.096, sedangkan warga
tahun 2011 adalah 448.398 jiwa sehingga ada 178.302 jiwa yang menjadi tanggung
jawab Pemerintah Kota dalam pelayanan kesehatan.
Gambar 4.8 Grafik Tren Kunjungan Pasien, Utility dan Anggaran Jamkesmas
Sumber: Seksi Pemberdayaan & Pembiayaan Kesehatan
2,541 , 0%
33,131 , 2%
786,001 , 43%
2010
Kunjungan 14652
Utility 6039
Anggaran 16520
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
Axi
s Ti
tle
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Grafik Kepersertaan Jaminan Kesehatan Tahun 2013
Jumlah warga miskin Kota Semarang Tahun 2013 (kuota) yang ditanggung
pembiayaan kesehatannya oleh Pemerintah Pusat turun dari 306.700 jiwa menjadi
270.096, sedangkan warga miskin Kota Semarang berdasarkan hasil validasi data
tahun 2011 adalah 448.398 jiwa sehingga ada 178.302 jiwa yang menjadi tanggung
jawab Pemerintah Kota dalam pelayanan kesehatan.
rafik Tren Kunjungan Pasien, Utility dan Anggaran Jamkesmas
Sumber: Seksi Pemberdayaan & Pembiayaan Kesehatan
270.096 ; 14,8%
178.302 ; 13,2%
175,164 , 9%378,793 , 21%
2,541 , 0%
JAMKESMAS
JAMKESMASKOTASKES
JAMSOSTEK
HATIMAS SETIAASABRI
2010 2011 2012
14652 18666 23700 53693
6039 7693 6523 11042
16520 12358 23218 29719
80
2013
Jumlah warga miskin Kota Semarang Tahun 2013 (kuota) yang ditanggung
pembiayaan kesehatannya oleh Pemerintah Pusat turun dari 306.700 jiwa menjadi
miskin Kota Semarang berdasarkan hasil validasi data
tahun 2011 adalah 448.398 jiwa sehingga ada 178.302 jiwa yang menjadi tanggung
rafik Tren Kunjungan Pasien, Utility dan Anggaran Jamkesmaskot
JAMKESMAS
JAMKESMASK
JAMSOSTEK
HATIMAS
2013
53693
11042
29719
81
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Cakupan kunjungan pelayanan jamkesmaskot bagi warga miskin Kota
Semarang tahun 2012 sebanyak 23.700 kunjungan, yang terdiri dari kunjungan
warga miskin yang masuk data base sebanyak 15.496 kunjungan (65,38 %) dan yang
menggunakan SKTM sebanyak 8.204 kunjungan (34,62 %). Kunjungan pelayanan
kesehatan ini bila dibandingkan jumlah warga miskin yang memanfaatkan (utility)
maka rata – rata per orang memanfaatkan 3,6 kali kunjungan per tahun.
D. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
1. Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil (Fe)
Anemia Gizi adalah rendahnya kadar Haemoglobin (Hb) dalam darah yang
disebabkan karena kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan Hb
tersebut. Di Indonesia sebagian besar anemia ini disebabkan karena kekurangan zat
besi (Fe) hingga disebut anemia kekurangan zat besi atau anemia gizi besi. Untuk
penanggulangan masalah ini telah dilakukan intervensi dengan distribusi tablet Fe.
Cakupan pemberian tablet Fe terkait erat dengan pelayanan antenatal care (ANC).
Analisis cakupan K4 dengan Fe3 sering menunjukkan adanya kesenjangan yang
cukup besar, hal ini mungkin disebabkan karena belum optimalnya koordinasi lintas
program terkait atau pencatatan dan pelaporan cakupan Fe ibu hamil belum
terlaporkan dengan baik.
Pada tahun 2013 cakupan untuk pemberian tablet Fe 3 sebanyak 27.666 atau
96,36 % dari 28.712 ibu hamil yang ada, ini berarti meningkat dari tahun 2012
dimana cakupan untuk pemberian tablet Fe 3 sebanyak 27.221 bumil atau (95,85%).
Hal ini menunjukkan bahwa penjaringan pertama pada ibu hamil sudah dapat
dilaksanakan sesuai target. Dari data yang ada diperoleh bahwa cakupan pemberian
Fe3 kepada ibu hamil tertinggi diperoleh oleh Puskesmas Halmahera sejumlah
146,04% dan terendah pada puskesmas pegandan sebesar 78,89%.
82
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
2. Pemberian Kapsul Vitamin A
Tujuan pemberian kapsul Vitamin A adalah untuk menurunkan prevalensi dan
mencegah kekurangan vitamin A (KVA) pada balita. Kapsul vitamin A dosis tinggi
terbukti efektif untuk mengatasi masalah KVA pada masyarakat apabila cakupannya
tinggi. Bukti-bukti lain menunjukkan peranan vitamin A dalam menurunkan angka
kematian yaitu sekitar 30%-54%, maka selain untuk mencegah kebutaan, pentingnya
vitamin A saat ini lebih dikaitkan dengan kelangsungan hidup anak, kesehatan dan
pertumbuhan anak.
Dari data yang dilaporkan oleh puskesmas diperoleh bahwa cakupan
pemberian vitamin A pada bayi umur 6-11 bulan sejumlah 13.542 bayi atau sebesar
100,9% dari 13.445 bayi yang ada. Sedangkan cakupan pemberian vitamin A yang
diberikan 2 kali kepada anak balita ( 1-4 tahun ) sebesar 77.819 anak atau 88,4% dari
88.028 sasaran anak balita yang ada. Bagi ibu nifas diperoleh cata cakupan
pemberian vitamin A sebesar 27.420 ibu nifas (100,05%) dari 27.405 ibu nifas. Data
lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel 32.
3. Pemberian ASI Ekslusif
Pemberian ASI sangat perlu diberikan secara ekslusif sampai umur 6 (enam)
bulan dan dapat dilanjutkan sampai anak berumur 2 (dua) tahun. ASI (Air Susu Ibu)
merupakan salah satu makanan yang sempurna dan terbaik bagi bayi karena
mengandung unsur-unsur gizi yang dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan
perkembangan bayi guna mencapai pertumbuhan dan perkembangan bayi yang
optimal. Walaupun demikian masih terdapat kendala dalam pemantauan pemberian
ASI Ekslusif karena belum ada sistem yang dapat diandalkan. Selama ini pemantauan
tingkat pencapaian ASI Ekslusif dilakukan melalui laporan puskesmas yang diperoleh
dari hasil wawancara pada waktu kunjungan bayi di Puskesmas.
Berdasarkan hasil laporan puskesmas tahun 2013, pemberian ASI Ekslusif
pada bayi umur 0-6 bulan sejumlah 7.986 bayi atau 61,2% dari 13.050 bayi. Hal ini
menynjukkan peningkatan dari tahun 2012, dimana pemberian ASI Ekslusif sebesar
9.547 (64,0%) dari 14.915 bayi usia 0 – 6 bulan yang ada. Jika dibandingkan dengan
83
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
cakupan Indonesia tahun 2012 sebesar 64,0% maka cakupan di tahun 2012 ini sedikit
mengalami penurunan.
Namun demikian terdapat beberapa hal yang menghambat pemberian ASI
Ekslusif diantaranya adalah : rendahnya pengetahuan ibu dan keluarga lainnya
mengenai manfaat dan cara menyusui yang benar, kurangnya pelayanan konseling
laktasi dan dukungan dari petugas kesehatan, faktor sosial budaya, kondisi yang
kurang memadai bagi para ibu yang bekerja dan gencarnya pemasaran susu formula.
Untuk itu tingkat pencapaian dalam program ASI Ekslusif ini harus mendapatkan
perhatian khusus dan memerlukan pemikiran dalam mencari upaya-upaya terobosan
serta tindakan nyata yang harus dilakukan oleh provider di bidang kesehatan dan
semua komponen masyarakat dalam rangka penyampaian informasi maupun
sosialisasi guna meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat.
E. PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT (USILA)
Pelayanan kesehatan usila yang dimaksudkan adalah penduduk usia 60 tahun ke
atas yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar oleh tenaga kesehatan
baik di puskesmas maupun di Posyandu Kelompok Usia Lanjut (Poksila). Hasil
kegiatan pelayanan kesehatan Usila di Kota Semarang pada tahun 2013 sejumlah
39.478 (64,76%) dari 60.965 usia yang ada, atau mengalami peningkatan dari tahun
2012 yang sebesar 32.958 (64,37%) dari 51.200 jumlah usila yang ada.
Namun demikian keaktifan petugas puskesmas dalam melakukan pembinaan dan
pelayanan di dalam dan luar gedung terhadap kelompok usia lanjut sangat
mendukung pencapaian indikator tersebut.
F. PELAYANAN KESEHATAN PEKERJA
Dari laporan Puskesmas yang terdata cakupan pelayanan kesehatan pekerja
baik sektor formal maupun informal yang dilayani di Kota Semarang pada Tahun
2013 cakupan pelayanan kesehatan kerja sebesar 75.583 menurun 0,85 % dibanding
tahun 2012 dengan rincian kasus penyakit umum pada pekerja sebesar 58.303 (77%),
Kasus diduga PAK pada pekerja 3.890 (5%), kasus Penyakit Akibat Kerja sebesar 804
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
(1%), Kasus Kecelakaan kerja 400 (1 %) dan kasus lainnya sebesar 12.186 (16%).
Gambaran cakupan pelayan kesehatan kerja dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Gambar 4.9 Grafik Cakupan Upaya Kesehatan Kerja Kota Semarang
Sumber: Seksi Pemberdayaan & Pembiayaan Kesehatan
G. PELAYANAN KESEHATAN KHUSUS
1. Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Gawat Darurat
Sarana kesehatan dengan kemampuan gawat darurat yang dapat diakses oleh
masyarakat di Kota Semarang pada tahun
(58,06%) yaitu 16 Rumah Sakit Umum (100%), 1 RS Jiwa (100%), 7 RS Khusus
(87,5%) dan 13 puskesmas perawatan (100%).
2. Pelayanan Kesehatan Jiwa
Selain menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara umum, sarana
kesehatan yang ada juga memberikan
Berdasarkan data yang berhasil didapat, pelayanan kesehatan jiwa pada
Puskesmas dan Rumah Sakit
dengan jumlah kunjungan ganggu
Namun demikian angka ini termasuk kunjungan gangguan jiwa bagi warga di luar
Kota Semarang yang mendapatkan pelayanan di sarana kesehatan Kota
Semarang.
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
(1%), Kasus Kecelakaan kerja 400 (1 %) dan kasus lainnya sebesar 12.186 (16%).
Gambaran cakupan pelayan kesehatan kerja dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Cakupan Upaya Kesehatan Kerja Kota Semarang
emberdayaan & Pembiayaan Kesehatan
PELAYANAN KESEHATAN KHUSUS
Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Gawat Darurat
Sarana kesehatan dengan kemampuan gawat darurat yang dapat diakses oleh
masyarakat di Kota Semarang pada tahun 2013 sebanyak 37 sarana kes
(58,06%) yaitu 16 Rumah Sakit Umum (100%), 1 RS Jiwa (100%), 7 RS Khusus
(87,5%) dan 13 puskesmas perawatan (100%).
Pelayanan Kesehatan Jiwa
Selain menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara umum, sarana
kesehatan yang ada juga memberikan pelayanan terhadap kesehatan jiwa.
Berdasarkan data yang berhasil didapat, pelayanan kesehatan jiwa pada
Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota Semarang pada tahun 2013 yang diwakili
dengan jumlah kunjungan gangguan jiwa menunjukkan 37.747 kunjungan pasien.
mun demikian angka ini termasuk kunjungan gangguan jiwa bagi warga di luar
Kota Semarang yang mendapatkan pelayanan di sarana kesehatan Kota
84
(1%), Kasus Kecelakaan kerja 400 (1 %) dan kasus lainnya sebesar 12.186 (16%).
Gambaran cakupan pelayan kesehatan kerja dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Cakupan Upaya Kesehatan Kerja Kota Semarang
Sarana kesehatan dengan kemampuan gawat darurat yang dapat diakses oleh
sebanyak 37 sarana kesehatan
(58,06%) yaitu 16 Rumah Sakit Umum (100%), 1 RS Jiwa (100%), 7 RS Khusus
Selain menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara umum, sarana
pelayanan terhadap kesehatan jiwa.
Berdasarkan data yang berhasil didapat, pelayanan kesehatan jiwa pada
yang diwakili
kunjungan pasien.
mun demikian angka ini termasuk kunjungan gangguan jiwa bagi warga di luar
Kota Semarang yang mendapatkan pelayanan di sarana kesehatan Kota
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
H. KEADAAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Lingkungan merupakan salah satu variabel yang perlu mendapat perhatian
khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor
perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan mempengaruhi derajat
kesehatan masyarakat. Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan
indikator -indikator seperti: ak
akses terhadap sanitasi layak.
1. Sarana Air Bersih dan Akses Air Mimum Berkualitas
a. Ketersediaan Air Bersih
Air adalah salah satu sumber kehidupan, dan setiap manusia memerlukan air
bersih Oleh karena itu air bersih harus selalu tersedia dalam jumlah yang cukup dan
memenuhi syarat kesehatan (syarat fisik, kimiawi, dan bakteriologi). Tahun 201
jumlah KK yang diperiksa sumber air bersihnya adalah 3
414.725 KK yang ada. Adapun c
sarananya adalah sebagai berikut:
Gambar 4.10 Grafik Penggunaan Air Bersih Menurut Jenis Sarana
Dari data yang ada, suplai air bersih rumah tangga terbesar di Kota Semarang
berasal dari Ledeng 65%, diikuti oleh sumur Gali
Upaya peningkatan kualitas air bersih akan meningkat apabila diikuti upaya
perbaikan sanitasi (sarana pembuangan kotoran manusia, sampah, air limbah ).
Selain itu adanya peran serta dan kesadaran sekt
meningkat berkenaan dengan kualitas air bersih.
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
. KEADAAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Lingkungan merupakan salah satu variabel yang perlu mendapat perhatian
husus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor
perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan mempengaruhi derajat
kesehatan masyarakat. Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan
indikator seperti: akses terhadap air bersih dan air minum berkualitas dan
akses terhadap sanitasi layak.
1. Sarana Air Bersih dan Akses Air Mimum Berkualitas
Air adalah salah satu sumber kehidupan, dan setiap manusia memerlukan air
a itu air bersih harus selalu tersedia dalam jumlah yang cukup dan
memenuhi syarat kesehatan (syarat fisik, kimiawi, dan bakteriologi). Tahun 201
jumlah KK yang diperiksa sumber air bersihnya adalah 320.571 KK atau 7
414.725 KK yang ada. Adapun cakupan prosentase air bersih menurut jenis
sarananya adalah sebagai berikut:
Grafik Penggunaan Air Bersih Menurut Jenis Sarana
Sumber: Seksi PAL Bidang PKPKL
Dari data yang ada, suplai air bersih rumah tangga terbesar di Kota Semarang
%, diikuti oleh sumur Gali 20%.
Upaya peningkatan kualitas air bersih akan meningkat apabila diikuti upaya
perbaikan sanitasi (sarana pembuangan kotoran manusia, sampah, air limbah ).
Selain itu adanya peran serta dan kesadaran sektor swasta penyedia air bersih yang
meningkat berkenaan dengan kualitas air bersih.
85
Lingkungan merupakan salah satu variabel yang perlu mendapat perhatian
husus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor
perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan mempengaruhi derajat
kesehatan masyarakat. Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan
ses terhadap air bersih dan air minum berkualitas dan
Air adalah salah satu sumber kehidupan, dan setiap manusia memerlukan air
a itu air bersih harus selalu tersedia dalam jumlah yang cukup dan
memenuhi syarat kesehatan (syarat fisik, kimiawi, dan bakteriologi). Tahun 2013
KK atau 77,3% dari
akupan prosentase air bersih menurut jenis
Grafik Penggunaan Air Bersih Menurut Jenis Sarana
Dari data yang ada, suplai air bersih rumah tangga terbesar di Kota Semarang
Upaya peningkatan kualitas air bersih akan meningkat apabila diikuti upaya
perbaikan sanitasi (sarana pembuangan kotoran manusia, sampah, air limbah ).
or swasta penyedia air bersih yang
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
b. Akses Air Minum
Tahun 2013 jumlah keluarga dengan akses air minum yang diperiksa adalah
406.891 KK. Dari jumlah tersebut jumlah KK dengan akses air minum terlindungi
sebesar 392.424 KK atau 96,4
Gambar 4.11 Grafik Akses Air Minum Masyarakat Kota Semarang
Sumber: Seksi PAL Bidang PKPKL
Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa sumber air minum keluarga yang
digunakan paling banyak berasal dari ledeng meteran dengan
Data lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel 65.
2. Sarana dan Akses Terhadap Sanitasi Dasar
a. Rumah Sehat
Rumah adalah kebutuhan dasar manusia, dan lingkungan yang sehat dapt
berawal dari rumah yang sehat. Rumah tida
SPT, 4.9
Mata air, 1.9
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
jumlah keluarga dengan akses air minum yang diperiksa adalah
KK. Dari jumlah tersebut jumlah KK dengan akses air minum terlindungi
4%.
Grafik Akses Air Minum Masyarakat Kota Semarang
Sumber: Seksi PAL Bidang PKPKL
Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa sumber air minum keluarga yang
digunakan paling banyak berasal dari ledeng meteran dengan 204.118 KK (
Data lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel 65.
2. Sarana dan Akses Terhadap Sanitasi Dasar
Rumah adalah kebutuhan dasar manusia, dan lingkungan yang sehat dapt
berawal dari rumah yang sehat. Rumah tidak hanya sebatas tempat berteduh
Kemasan, 0.0
Ledeng, 63.2
SPT, 4.9
SGL, 19.0
Mata air, 1.9
PAH, 0.1
Lain, 11.0
86
jumlah keluarga dengan akses air minum yang diperiksa adalah
KK. Dari jumlah tersebut jumlah KK dengan akses air minum terlindungi
Grafik Akses Air Minum Masyarakat Kota Semarang
Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa sumber air minum keluarga yang
KK (50,2%).
Rumah adalah kebutuhan dasar manusia, dan lingkungan yang sehat dapt
k hanya sebatas tempat berteduh
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 201
semata, rumah juga salah satu pembentuk karakter indifidu untuk berperilaku sehat.
di Kota Semarang pada tahun 201
unit atau (89,4%), dari jumlah tersebut diperoleh jumlah rumah
284.445 unit atau 89 %.
Rumah juga merupakan salah satu tempat penularan penyakit, salah satunya
adalah penyakit demam berdarah (DBD) yang ditularkan oleh vektor nyamuk. Pada
tahun 2013, terdapat 137.656
terhadap bangunan bebas jentik diperoleh hasil
bangunan bebas jentik. Jika dibandingkan dengan cakupan tahun 201
82.42% bangunan bebas jentik nyamuk, maka masih sangat
partisipasi masyarakat damam penggerakan kegiatan pemberantasan nyamuk / PSN
di rumah dan lingkungannya mengingat Kota Semarang merupakan kota endemis
demam berdarah.
b. Keluarga dengan Jamban Sehat
Jamban Sehat adalah salah satu syarat rumah sehat.
jamban yang memenuhi syarat kesehatan diperlukan sebagai upaya untuk mencegah
terjadinya penularan penyakit. Berdasarkan laporan puskesmas, pada tahun 2012
dari 320.184 KK (77,2%) yang diperiksa
memiliki jamban keluarga dan sebanyak
jamban yang sehat. Faktor yang turut mendukung pencapaian target tersebut yaitu
meningkatnya pembangunan dan pengembangan perumahan yang memenuhi syarat
kesehatan.
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
semata, rumah juga salah satu pembentuk karakter indifidu untuk berperilaku sehat.
di Kota Semarang pada tahun 2013, jumlah rumah yang diperiksa adalah
ari jumlah tersebut diperoleh jumlah rumah yang sehat adalah
Rumah juga merupakan salah satu tempat penularan penyakit, salah satunya
adalah penyakit demam berdarah (DBD) yang ditularkan oleh vektor nyamuk. Pada
137.656 (39,31%) unit yang diperiksa. Dari hasil pemeriksaan
terhadap bangunan bebas jentik diperoleh hasil 109.007 unit atau 79,19
bangunan bebas jentik. Jika dibandingkan dengan cakupan tahun 2012 yang tercatat
% bangunan bebas jentik nyamuk, maka masih sangat diperlukan peningkat
partisipasi masyarakat damam penggerakan kegiatan pemberantasan nyamuk / PSN
di rumah dan lingkungannya mengingat Kota Semarang merupakan kota endemis
b. Keluarga dengan Jamban Sehat
Jamban Sehat adalah salah satu syarat rumah sehat. Pengelolaan sebuah
jamban yang memenuhi syarat kesehatan diperlukan sebagai upaya untuk mencegah
terjadinya penularan penyakit. Berdasarkan laporan puskesmas, pada tahun 2012
(77,2%) yang diperiksa diketahui bahwa 288.996 KK (90,
memiliki jamban keluarga dan sebanyak 278.565 KK (96,4%) telah memenuhi syarat
jamban yang sehat. Faktor yang turut mendukung pencapaian target tersebut yaitu
meningkatnya pembangunan dan pengembangan perumahan yang memenuhi syarat
87
semata, rumah juga salah satu pembentuk karakter indifidu untuk berperilaku sehat.
, jumlah rumah yang diperiksa adalah 319.615
yang sehat adalah
Rumah juga merupakan salah satu tempat penularan penyakit, salah satunya
adalah penyakit demam berdarah (DBD) yang ditularkan oleh vektor nyamuk. Pada
ri hasil pemeriksaan
19% adalah
yang tercatat
peningkatan
partisipasi masyarakat damam penggerakan kegiatan pemberantasan nyamuk / PSN
di rumah dan lingkungannya mengingat Kota Semarang merupakan kota endemis
Pengelolaan sebuah
jamban yang memenuhi syarat kesehatan diperlukan sebagai upaya untuk mencegah
terjadinya penularan penyakit. Berdasarkan laporan puskesmas, pada tahun 2012
KK (90,3%) telah
%) telah memenuhi syarat
jamban yang sehat. Faktor yang turut mendukung pencapaian target tersebut yaitu
meningkatnya pembangunan dan pengembangan perumahan yang memenuhi syarat
88
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
c. Pengolahan Air Limbah
Salah satu upaya mendukung terwujudnya kualitas lingkungan yang sehat
adalah pengelolaan air limbah yang sesuai standar dan memenuhi syarat kesehatan.
Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) adalah suatu bangunan yang digunakan
untuk membuang air buangan kamar mandi, tempat cuci, dapur dan lain-lain bukan
dari jamban atau peturasan. SPAL yang sehat hendaknya memenuhi persyaratan
sebagai berikut :
Tidak mencemari sumber air bersih (jarak dengan sumber air bersih minimal
10 meter
Tidak menimbulkan genangan air yang dapat dipergunakan untuk sarang
nyamuk (diberi tutup yang cukup rapat)
Tidak menimbulkan bau (diberi tutup yang cukup rapat)
Tidak menimbulkan becek atau pandangan yang tidak menyenangkan (tidak
bocor sampai meluap)
Selama tahun 2013 jumlah pengelolaan air limbah di rumah tangga yang
diperiksa adalah 321.404 (77,5%) KK dan yang memiliki sarana tersebut sejumlah
289.961 KK (90,2%) sedangkan yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 279.246
KK (96,3 %).
d. Tempat – Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TTU dan TUPM)
Pengawasan sanitasi tempat umum bertujuan untuk mewujudkan kondisi
tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan agar masyarakat pengunjung
terhindar dari kemungkinan bahaya penularan penyakit serta tidak menjadi sarang
vektor penyakit yang dapat menimbulkan menyebabkan gangguan terhadap
kesehatan masyarakat di sekitarnya. Tempat-tempat umum merupakan tempat
kegiatan bagi umum yang disediakan oleh badan – badan pemerintah, swasta atau
perorangan yang langsung digunakan oleh masyarakat yang mempunyai tempat dan
kegiatan tetap, memiliki fasilitas sanitasi (jamban, tempat pembuangan sampah dan
limbah) untuk kebersihan dan kesehatan di lingkungan. Tempat-tempat umum yang
89
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
sehat berpengaruh cukup besar di masyarakat karena masyarakat menggunakan
fasilitas umum tersebut untuk berbagai kepentingan.
Pengawasan sanitasi tempat umum meliputi sarana wisata, sarana ibadah,
sarana transportasi, sarana ekonomi dan sosial. Jumlah TTU dan TPM di Kota
Semarang tahun 2013 sejumlah 2.654 pengelolaan makanan (TUPM) di Kota
Semarang, dari jumlah tersebut TUPM yang diperiksa sebanyak 1.964 unit, dan yang
dinyatakan sehat sejumlah 1.780 unit atau 90,63%. TUPM tersebut meliputi hotel,
restoran/rumah makan dan pasar.
- Jumlah hotel : 100 unit, jumlah diperiksa 91 unit, jumlah sehat 91 unit
(100%)
- Jumlah pasar : 59 buah, jumlah diperiksa 53 unit, jumlah sehat 40 unit
(75%)
- Jumlah restoran/rumah makan: 856 unit, jumlah diperiksa 480 unit,
jumlah sehat 480 unit (95,20%)
- Jumlah TUPM lainnya : 1.639 unit, jumlah diperiksa 1.340 unit, jumlah
sehat 1.192 unit (88,95%)
e. Kesehatan Lingkungan Institusi
Upaya pembinaan kesehatan lingkungan pada tahun 2013 ini selain
dilakukan pada rumah tangga dan tempat-tempat umum, juga dilaksanakan pada
beberapa institusi/sarana seperti:
- sarana kesehatan sejumlah 807 tempat, dan yang telah dilakukan
pembinaan sebanyak 785 tempat atau 97,3 %.
- Instalasi Pengolahan Air Minum sejumlah 255 tempat, dan yang telah
dilakukan pembinaan sebanyak 194 tempat atau 76,1 %.
- sarana pendidikan sejumlah 1.505 tempat, dan yang telah dilakukan
pembinaan sebanyak 1.452 tempat atau 96,5 %.
- sarana ibadah sejumlah 1.680 tempat, dan yang telah dilakukan
pembinaan sebanyak 1.540 tempat atau 91,7 %.
90
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
- perkantoran sejumlah 430 tempat, dan yang telah dilakukan pembinaan
sebanyak 324 tempat atau 75,3 %.
- Dan sarana lain sejumlah 730 tempat, dan yang telah dibina sebanyak
673 tempat atau 92,2%.
Data lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel nomer 68.
I. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT
1. Rumah Tangga Ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tatanan rumah tangga merupakan
sekumpulan perilaku yang dipraktikan anggota rumah tangga atas dasar kesadaran
menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
meningkatkan derajad kesehatan masyarakat.
PHBS dalam rumah tangga di Kota Semarang diterjemahkan dalam 16
indikator PHBS yang mengacu pada 16 indikator PHBS di Provinsi Jawa Tengah.
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Kota semarang dilakukan oleh Dinas
Kesehatatan bermitra dengan Tim Penggerak PKK dan instansi terkait melalui
kegiatan penyuluhan, pengkajian strata, bahkan Lomba Pelaksana PHBS. Dengan
mengkaji PHBS melalui 16 indikator diharapkan masyarakat mampu mengetahui
jumlah rumah tangga yang ber-PHBS dan yang belum, serta prioritas masalah
perilaku yang berpotensi mempengarui derajad kesehatannya sehingga sesegera
mungkin dilakukan upaya mengatasinya.
Dari hasil pengkajian PHBS tahun 2013 yang dilakukan oleh Dinas kesehatan
bersama PKK, secara total populasi rumah tangga (total covered ) diperoleh jumlah
rumah tangga berPHBS (strata Utama dan paripurna) sebesar 88,87 % terdiri dari
strata utama 69,16% dan strata paripurna 19,71 % sementara jumlah rumah tangga
yang belum BerPHBS sebanyak 9,8 % terdiri dari strata pratama 1,62% dan madya
9,5%
91
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
2. Posyandu Purnama dan Mandiri
Posyandu memiliki peran yang sangat penting dalam sistem penyelenggaraan
pelayanan kebutuhan dasar dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya
manusia secara dini serta merupakan lini terdepan dari deteksi dini di bidang
kesehatan yang dilakukan oleh masyarakat. Agar posyandu dapat melakukan fungsi
dasarnya, dimana posyandu mempunyai daya ungkit yang sangat besar terhadap
penurunan Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Balita dan Angka Kematian Ibu,
maka perlu adanya upaya untuk memantau dan mendorong tingkat perkembangan
posyandu.
Jumlah posyandu di Kota Semarang dari tahun ke tahun selalu meningkat,
pada tahun 2012 jumlah posyandu tercatat 1.556 buah dengan posyandu aktif
sejumlah 1.150 buah, sedangkan di tahun 2013 jumlah Posyandu adalah 1.559 buah,
meningkat 3 posyandu. Tingkat Perkembangan Posyandu berdasarkan penghitungan
strata posyandu di tahun 2013 diperoleh jumlah posyandu berstrata Purnama 628
buah (40,28%) dan mandiri 574 buah (36,82%), sementara jumlah posyandu
berstrata pratama 39 (2,5%) dan madya 318 (20,4%). Jumlah posyandu aktif adalah
1.202 (77,10%). Untuk lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel 72.
92
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam
penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pada bab ini, sumber daya kesehatan
diulas dengan menyajikan gambaran keadaan sarana kesehatan, tenaga kesehatan,
perbekalan kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
A. SARANA KESEHATAN
Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat perlu
didukung oleh adanya sarana kesehatan yang memadai dan memiliki kualitas
pelayanan yang baik. Sarana kesehatan dasar yang ada di Kota Semarang pada tahun
2013 terdiri dari :
No Nama 2011 2012 2013
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Rumah sakit umum pemerintah
Rumah sakit umum swasta
Rumah sakit jiwa
Rumah sakit ibu dan anak
Rumah sakit bersalin
Puskesmas
- Puskesmas perawatan
- Puskesmas non perawatan
- Puskesmas pembantu
- Puskesmas keliling
Rumah bersalin
Balai pengobatan umum
Balai pengobatan gigi
Klinik 24 Jam
5
9
1
4
3
37
13
24
35
37
6
139
24
9
5
9
1
3
3
37
12
24
35
37
6
72
25
9
5
10
1
3
2
37
12
25
35
37
6
80
25
7
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN KOTA SEMARANG
BAB
V
93
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
11
12
13
14
15
Klinik utama
Apotek
Dokter umum praktek perorangan
Dokter spesialis praktek
Dokter gigi praktek
14
381
1327
681
328
31
403
1512
691
358
36
406
1640
730
393
Data secara lengkapnya dapat dilihat pada tabel 70.
Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Laboratorium Kesehatan dan 4 spesialis
dasar.
Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, telah
terdapat beberapa sarana pelayanan kesehatan yang telah dilengkapi oleh fasilitas
laboratorium kesehatan dan 4 (empat) spesialis dasar. Kondisi yang ada di Kota
Semarang pada tahun 2013, diketahui bahwa sarana kesehatan yang memiliki
laboratorium kesehatan sebanyak 59 buah (100%) dan yang memberikan pelayanan
4 spesialis dasar sebesar 15 buah (93,75%). Sarana kesehatan tersebut terdiri dari :
16 Rumah Sakit Umum dengan fasilitas laboratorium kesehatan dan 4 spesialis dasar;
5 buah Rumah Sakit Khusus yang memiliki laboratorium kesehatan, 1 Rumah Sakit
Jiwa, serta 37 puskesmas se-Kota Semarang telah seluruhnya dilengkapi oleh fasilitas
laboratorium kesehatan sederhana
Sarana kesehatan dengan kemampuan gawat darurat yang dapat diakses
oleh masyarakat di Kota Semarang pada tahun 2013 sebanyak 37 sarana kesehatan
(58,06%) yaitu 16 Rumah Sakit Umum (100%), 1 RS Jiwa (100%), 7 RS Khusus (87,5%)
dan 13 puskesmas perawatan (100%).
Desa Siaga, merupakan desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber
daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-
masalah kesehatan secara mandiri. Sebuah desa dikatakan menjadi desa siaga
apabila desa tersebut telah memiliki minimal sebuah Pos Kesehatan Desa
(Poskesdes). Jumlah desa/kelurahan siaga yang ada di Kota Semarang Tahun 2013
sebanyak 177 Kelurahan, artinya semua kelurahan di Kota Semarang telah menjadi
kelurahan siaga.
94
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Kondisi bangunan & sarana pendukung puskesmas Kota Semarang tahun 2013
No Sarana Jumlah
Kondisi
Baik Rusak
ringan
Rusak
sedang
Rusak
berat
1
2
3
4
Puskesmas
Puskesmas pembantu
Rumah dinas (dokter)
Pusling roda 4
37
33
14
37
31
16
1
5
6
10
9
17
0
9
4
5
0
0
0
10
B. TENAGA KESEHATAN
Penyelenggaraan upaya kesehatan tidak akan berjalan dengan baik jika tidak
didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu
diperlukan peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) dibidang
kesehatan, yang diharapkan mampu bekerja secara profesional dan selalu berusaha
untuk mengembangkan kemampuan secara keilmuan dan ketrampilannya dalam
rangka memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Informasi tenaga kesehatan diperlukan bagi perencanaan dan pengadaan
tenaga serta pengelolaan kepegawaian. Kesulitan memperoleh data ketenagaan
yang mutakhir disebabkan antara lain karena sifat data ketenagaan yang selalu
berubah terus-menerus sehingga sistem pencatatan dan pelaporan belum dapat
ditampilkan secara lengkap, akurat dan sistematis. Sebaran tenaga kesehatan di
sarana pelayanan kesehatan, Rumah Sakit, dan Dinas Kesehatan Kota Semarang
sebagai berikut:
Tabel 5.1 : Data Tenaga Kesehatan di Kota Semarang Tahun 2013
No
Jenis Tenaga Kesehatan
Unit Kerja
Jumlah DKK Puskesmas
RSU/RS RSB
Khusus Lainnya
Institusi Diknake
s /Diktat
Sarana Kesh Lain
(IF & Labkesda)
1 Dokter Spesialis 0 1 728 0 729
2 Dokter Umum 6 109 294 0 409
3 Dokter Gigi 3 45 64 0 112
95
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Dokter Gigi Spesialis 0 0 22 0 22
4 Perawat 2 150 3.195 0 3.347
5 Sarjana Keperawatan 3 12 605 0 620
Perawat Gigi 0 44 75 0 119
6 Bidan 3 142 191 0 336
7 Tenaga Farmasi 1 34 293 1 328
8 Sarjana Farmasi & Apoteker 2 12 76 3 90
9 Tenaga Sanitarian 3 38 12 0 53
10 Kesehatan Masy. 37 9 57 0 103
11 Tenaga Gizi 3 34 109 0 146
12 Tenaga Terapi Fisik 0 0 117 0 117
13 Tenaga Keteknisian Medik 0 43 667 0 710
Sumber : Sub Bag Umum Kepegawaian dan Bidang Yankes
Adapun Rasio tenaga kesehatan Kota Semarang (berdasarkan lokasi kerja di
puskesmas, Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan Kota Semarang) dibandingkan
dengan jumlah penduduk kota Semarang tahun 2013 dapat diperoleh data
sebagai berikut:
a. jumlah Dokter Umum sebesar 19.7 per 100.000 penduduk
(target IS: 40/100.000 penduduk)
b. jumlah Dokter Spesialis sebesar 38,7 per 100.000 penduduk
(target IS: 6/100.000 penduduk)
c. jumlah Dokter Gigi sebesar 6.8 per 100.000 penduduk
(target IS: 11/100.000 penduduk)
d. jumlah Perawat sebesar 82 per 100.000 penduduk
(target IS: 117,5/100.000 penduduk)
e. jumlah Bidan sebesar 35 per 100.000 penduduk
(target IS: 100/100.000 penduduk)
f. jumlah Tenaga Farmasi sebesar 28 per 100.000 penduduk
(target IS 2011 : 10/100.000 penduduk)
g. jumlah Tenaga Gizi sebesar 7 per 100.000 penduduk
(target IS 2011 : 22/100.000 penduduk)
96
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
h. jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat sebesar 6,0 per 100.000 penduduk
(target IS 2010 : 40/100.000 penduduk)
i. jumlah Tenaga Sanitasi sebesar 3,1 per 100.000 penduduk
(target IS 2010 : 40/100.000 penduduk)
j. jumlah tenaga teknisi medis sebesar 29 per 100.000 penduduk
Data secara lengkap dapat dilihat pada tabel 74 s.d tabel 77
C. PERBEKALAN KESEHATAN
Ketersediaan Obat
Tingkat ketersediaan obat sesuai dengan Pelayanan Kesehatan dasar di
Puskesmas tahun 2013 adalah 107%. Angka ini diperoleh dari jumlah persediaan
obat dari seluruh sumber anggaran tahun 2013 yaitu Rp. 8.339.021.677 dibagi
dengan jumlah pemakaian obat selama tahun 2013 sebesar Rp. 7.808.560.371.
Perencanaan dan pengadaan obat di Kota Semarang tahun 2013 seluruh jenis
obatnya adalah obat esensial dan generik sesuai dengan Pedoman Pengadaan
Obat dari Kemenkes RI.
No Tahun Pemakaian obat
Puskesmas (Rp.)
Pesediaan Obat (Rp.)
Ketersediaan Obat (%)
1 2009 4.297.138.293 6.972.699.466 162
2 2010 4.937.400.129 7.124.472.650 144
3 2011 5.335.760.964 9.149.159.943 171
4 2012 6.086.186.497 9.633.264.965 158
5 2013 7.808.560.371 8.339.021.677 107
Sumber: Seksi Farmamin Bidang Yankes & Instalasi Farmasi
Sedangkan jumlah kunjungan resep seluruh Puskesmas adalah 1.243.054
lembar, dengan rata-rata tiap bulan adalah 103.588 lembar.
97
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Peralatan Kesehatan
NO NAMA ALKES 2011 2012 2013
1 DENTAL UNIT 67 67 67
2 MINOR SET 11 11 11
3 MINOR SURGERY SET 18 18 18
4 NURSE KIT 4 4 4
5 NEBULIZER 51 59 59
6 UGD SET 10 10 10
7 SANITARIAN KIT 15 15 15
D. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Tren alokasi anggaran Dinas Kesehatan Kota Semarang menunjukan angka
yang fluktuatif dari tahun 2009 s/d 2013 sebagai berikut:
Gambar 5.1 Grafik Perkembangan Alokasi Anggaran Dinas Kesehatan Kota Semarang
Dari Tahun 2009 s/d 2013
Sumber: Subbag Perencanaan & Evaluasi
Alokasi anggaran kesehatan Kota Semarang pada tahun 2013 sebesar Rp.
169.460.202.414,- hal ini menunjukkan peningkatan dari tahun 2012 yaitu sebesar
Rp. 128.956.186.687,-. Alokasi dana ini terbagi atas: sumber APBD Kota Semarang
sebesar Rp. 150.284.838.869,- (91,85%) dengan rincian belanja langsung Rp.
99.577.286.000,- dan belanja tidak langsung Rp. 56.549.138.000,- ; sumber APBD
Propinsi Rp. 0,- (0%); sumber APBN sebesar Rp. 11.107.359.131,- (6,79%), pinjaman
193,676,453,160
106,684,129,161 110,371,222,850 128,956,186,687
169,460,202,414
2009 2010 2011 2012 2013
Alokasi Anggaran Kesehatan
98
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
luar negeri sebesar Rp. 1.053.520.283 (0,64%), dan sumber pemerintah lain sebesar
Rp. 1.172.988.000,- (0,72%).
Jika dibandingkan dengan total APBD Kota Semarang yang sebesar Rp.
3.184.087.019.000,- terhadap total APBD dinas Kesehatan adalah 4,90%. Namun
jika dibandingkan antara belanja langsung Dinas Kesehatan terhadap APBD Kota
Semarang hanya sebesar 3,12%. Data secara lengkap dapat dilihat pada lampiran
tabel 79.
Gambar 5.2 Grafik Rasio Anggaran Dinas Kesehatan Terhadap APBD Kota Semarang
Tahun 2010 s/d 2013
Sumber: Subbag Perencanaan & Evaluasi
6.65
4.29 4.3
4.9
2010 2011 2012 2013
rasio
99
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
Berbagai upaya yang telah dilaksanakan dalam pembangunan
kesehatan, antara lain upaya peningkatan dan perbaikan terhadap derajat kesehatan
masyarakat, upaya pelayanan kesehatan, sarana kesehatan dan sumber daya
kesehatan. Hasil-hasil kegiatan pembangunan kesehatan di semua wilayah kerja
Puskesmas yang tersebar di 16 kecamatan di Kota Semarang selama periode 1 (satu)
tahun tergambar dalam Profil Kesehatan Kota Semarang tahun 2013.
Secara umum upaya-upaya yang telah dilakukan dalam pembangunan
kesehatan telah menunjukkan hasil yang cukup baik, namun masih ada beberapa
program kesehatan yang belum mencapai hasil yang optimal. Keberhasilan maupun
kekurangan dalam pencapaian upaya-upaya pembangunan kesehatan di Kota
Semarang selama tahun 2013 adalah sebagai berikut :
1. Jumlah Kematian Bayi, berdasarkan hasil laporan berbagai sarana pelayan
kesehatan yang terjadi di Kota Semarang Tahun 2013 sebanyak 251 dari 26.547
kelahiran hidup,sehingga didapatkan Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 9,5 per
1.000 KH.
2. Jumlah Kematian Balita di Kota Semarang Tahun 2013 sebanyak 299 anak dari
26.547 kelahiran hidup sehingga Angka Kematian Balita (AKABA) Kota Semarang
diperoleh sebesar 11,3 per 1.000 KH.
3. Jumlah kematian Ibu maternal, berdasarkan laporan Puskesmas dan Rumah
Sakit pada tahun 2013 sebanyak 29 kasus dengan jumlah kelahiran hidup (KH)
sebanyak 26.547 orang atau 109,2 per 100.000 KH.
4. Jumlah kasus bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) tahun 2013 sebesar
165 bayi (0,6%)
5. Jumlah Balita dengan status bawah garis merah (BGM) sebanyak 1.502 anak
(1,7%) dari 86.515 balita yang datang dan ditimbang (D) di posyandu.
6. Jumlah kasus gizi buruk balita yang ditemukan tahun 2013 sejumlah 32 kasus.
KESIMPULAN BAB
VI
100
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
7. Jumlah penderita TB Paru yang ditemukan tahun 2013 dengan status supek
sebesar 12.464 orang, penderita BTA (+) sebesar 1.120 orang (69,5%), kasus TB
anak sejumlah 167 kasus (13%). Angka kesembuhan tahun 2012 sebesar 55,7%.
8. Jumlah kasus HIV yang ditemukan tahun 2013 sebesar 430 orang, sedangkan
jumlah kasus AIDS pada tahun 2013 sebanyak 75 orang, dan yang meninggal
adalah 59 orang.
9. Jumlah kasus pneumonia umur < 1 th tahun 2013 adalah 1.367 orang, umur 1 -
4 th sebanyak 3.215. Sedangkan untuk kasus pneumonia berat umur < 1 th
sebesar 61 balita, dan umur 1-4 tahun sebanyak 95 anak.
10. Jumlah penderita kusta yang ditemukan tahun 2013 adalah 30 kasus, dengan
tipe kusta PB ada 5 kasus (16,6%) dan tipe MB ada 25 kasus (83,3%).
11. Jumlah kasus diare, tahun 2013 untuk penderita umur <1 tahun sebesar 4.462
kasus, umur 1-4 tahun sebesar 9.827 kasus, umur > 5 tahun sebesar 23.712
kasus, dengan total kasus adalah 38.001 kasus.
12. Jumlah kasus tetanus neonatorum (TN), tidak ditemukan kasus pada tahun
2013. Dengan cakupan TT bumil tahun 2012 sebanyak 85%.
13. Jumlah kasus difteri tahun 2013 sebanyak 2 kasus, dan tidak ditemukan
penderita yang meninggal.
14. Jumlah kasus campak yang ditemukan pada tahun 2013 sejumlah 137 kasus.
15. Jumlah kasus polio, dengan kasus AFP tahun 2013 sejumlah 8 kasus.
16. Jumlah kasus malaria, tahun 2013 sebesar 17 kasus, dengan API sebesar 0,0091.
17. Jumlah kasus demam berdarah pada tahun 2013 sebanyak 2.364 kasus dengan
jumlah meninggal 22 orang. IR DBD adalah 134,09 % dan CFR DBD adalah 1,1 %.
18. Jumlah kasus Chikungunya yang terjadi pada tahun 2013 sebesar 119 kasus
dengan IR 6,7 per 100.000 penduduk.
19. Jumlah kasus Rabies yang terjadi di tahun 2013 sebanyak 44 kasus, 95%
diberikan vaksin anti rabies, 3% tidak diberikan VAR karena luka garukan atau
lecet/luka kecil disekitar tangan dan kaki serta keadaan hewan pada waktu
menggigit dalam kondisi sehat.
101
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
20. Jumlah kasus leprospirosis yang terjadi pada tahun 2013 sebesar 81 kasus
dengan jumlah kematian 14 kasus, angka CFR adalah 17 per 100.000 penduduk.
21. Jumlah kasus flu burung yang terjadi pada tahun 2013 tidak temukan adanya
konfirm kasus, namun terdapat 1 kasus suspek flu burung.
22. Jumlah Kasus Penyakit tidak menular , jumlah kematian tahun 2013 sebesar
2.725 kasus dengan, urutan berdasarkan jumlah kematian karena penyakit tidak
menular adalah : jantung dan pembuluh darah ( 960 ), diabetes mellitus ( 258
), kanker ( 58 ), kecelakaan lalu lintas ( 56 ), PPOM (26), dan asma ( 15 ), serta
psikosis ( 1 ).
23. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Kota Semarang pada tahun 2013 adalah 27.910
(97,2%) meningkat jika dibanding dengan tahun 2012 27.889 bumil (94,4%).
24. Jumlah persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan di Kota Semarang
pada tahun 2013 adalah 26.949 (98,3%) dari 27.406 ibu bersalin.
25. Jumlah pelayanan ibu nifas yang mendapat pelayanan kesehatan adalah pada
tahun 2013 adalah 22.829 orang atau 83,3% dari total ibu nifas yang berjumlah
27.406 orang.
26. Jumlah pelayanan komplikasi maternal, pada tahun 2013 jumlah neonatal risti
yang ditangani sebesar 2.497 kasus atau 100% dari total 2.497 komplikasi
kebidanan.
27. Pelayanan Neonatal komplikasi yang dilayani/ditangani pada tahun 2013
sebesar 2.980 kasus atau 74,8 % dari total perkiraan 3.982 neonatal.
28. Cakupan kunjungan neonatus (KN 1) tingkat Kota Semarang tahun 2013 adalah
26.285 atau (99%) dari 26.547 bayi lahir hidup.
29. Cakupan kunjungan bayi di Kota Semarang pada tahun 2013 adalah 25.767 atau
97,1% dari 26.547 bayi yang ada.
30. Pelayanan kesehatan balita minimal 8 kali di peroleh cakupan tahun 2013
adalah 69.869 atau (66,9 %).
31. Cakupan deteksi dini tumbuh kembang (DDTK) anak balita tingkat Kota
Semarang pada tahun 2013 sebanyak 86.515 (79,7%) bayi ditimbang dari total
balita yang ada berjumlah 108.570 anak.
102
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
32. Pelayanan kesehatan pada siswa SD kelas 1 & sederajat yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan di tingkat puskesmas diperoleh hasil sebanyak 25.964 murid
SD atau 97,3 % dari 26.693 murid SD keseluruhan.
33. Jumlah pasangan usia subur (PUS) yang berhasil didata oleh Puskesmas
sebanyak 163.862, dengan jumlah peserta KB baru sebesar 35.125 orang (13,3%)
dengan jumlah peserta KB aktif yang dibina sebesar 201.732 orang (76,5%).
34. Cakupan bayi yang diimunisasi DPT3 + HB3 pada tahun 2013 sebesar 30.077
(115,2%), dengan Cakupan imunisasi campak sebesar 30.402 (116,5%). Adapun
DO Rate yang didapat selama tahun 2013 adalah -0,2 dari batasan -5 > 0 > 5, hal
ini berarti masih baik.
35. Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan pada tahun 2013 total kunjungan
tingkat Kota Semarang pada unit rawat jalan sebesar 4.851.060 kunjungan,
sedangkan untuk kunjungan rawat inap pada tahun 2013 sebesar 406.950
kunjungan
36. Pencapaian hasil kinerja Rumah Sakit di Kota Semarang meliputi : BOR (70,7%) ;
LOS (6,3 hari) ;TOI (2,6 hari) ; GDR (4,1 %) ; NDR (3,3 %).
37. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang dilaksanakan di puskesmas pada tahun
2013 meliputi pelayanan tumpatan gigi tetap sejumlah 6.511 kasus, pencabutan
gigi tetap 8.401 kasus, dengan rasio untuk tumpatan/pencabutan dibandingkan
pencabutan gigi sebesar 0,8.
38. Pelayanan UKGS di sekolah dasar, dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gigi
terhadap 16.447 siswa (45,9%), dari total 35.866 anak SD/MI. Dari jumlah
tersebut terdapat 3.813 siswa perlu perawatan dan yang telah mendapatkan
perawatan sebanyak 2.344 siswa (61,5%). Berkaitan dengan kegiatan sikat gigi
massal, diperoleh hasil sejumlah 207 SD/MI (79%) telah melakukan kegiatan
tersebut dari total 262 SD/MI yang dilaporkan.
39. Jumlah pelayanan kesehatan masyarakat miskin, melalui program Jamkesmas
jumlah kunjungan rawat jalan 280.603 kunjungan, kunjungan rawat inap 5.015
kunjungan, kunjungan pelayanan jamkesmaskot 53.693 kunjungan, utility
kunjungan sejumlah 11.042 atau 3,6 kali/th.
103
Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013
40. Cakupan pemberian Fe3 sebesar 27.666 (96,36%), dari 28.712 ibu hamil.
41. Cakupan pemberian vitamin A pada bayi umur 6-11 bulan sejumlah 13.542 bayi
atau sebesar 100,9% dari 13.445 bayi yang ada. Sedangkan cakupan pemberian
vitamin A yang diberikan 2 kali kepada anak balita ( 1-4 tahun ) 77.819 anak atau
88,4% dari 88.028 sasaran anak balita yang ada. Bagi ibu nifas diperoleh cata
cakupan pemberian vitamin A sebesar sebesar 27.420 ibu nifas (100,05%) dari
27.405 ibu nifas.
42. Cakupan pemberian ASI Ekslusif pada bayi umur 0-6 bulan sejumlah 7.986 bayi
atau 61,2% dari 13.050 bayi.
43. Cakupan pelayanan kesehatan Usila di Kota Semarang pada tahun 2013
sejumlah 39.478 (64,76%) dari 60.965 usia yang ada.
44. Cakupan pelayanan kesehatan pekerja baik sektor formal maupun informal
yang dilayani di Kota Semarang pada tahun 2013 sebanyak 75.583 orang.
45. Jumlah sarana kesehatan yang memiliki laboratorium kesehatan sebanyak 59
buah (100%) dan yang memberikan pelayanan 4 spesialis dasar sebesar 15 buah
(93,75%).
46. Sarana kesehatan dengan kemampuan gawat darurat yang dapat diakses oleh
masyarakat di Kota Semarang pada tahun 2013 sebanyak 37 sarana kesehatan
(58,06%).
47. Jumlah desa/kelurahan siaga yang ada di Kota Semarang Tahun 2013 sebanyak
177 Kelurahan.
48. Tingkat ketersediaan obat sesuai dengan Pelayanan Kesehatan dasar di
Puskesmas tahun 2013 adalah 107%.
49. Alokasi anggaran kesehatan Kota Semarang pada tahun 2013 sebesar Rp.
169.460.202.414,- dengan rasio terhadap APBD Kota Semarang sebesar 4,90%.
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 374 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 177 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 798.467 830.123 1.628.590 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga #DIV/0! Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
4358,1 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan #REF! Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 96,2 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0,0 0,0 0,0 % Tabel 4
9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan
tertinggi SMP+ #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 5
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 13.098 13.449 26.547 Bayi Tabel 6
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 4,3 2,7 3,5 Tabel 6
12 Jumlah Bayi Mati 137 175 312 Bayi Tabel 7
13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 10,5 13,0 11,8 per 1.000 KHTabel 7
14 Jumlah Balita Mati 167 205 372 Balita Tabel 7
15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 12,8 15,2 14,0 per 1.000 KHTabel 7
16 Jumlah Kematian Ibu 22 Ibu Tabel 8
17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 77,5 per 100.000 KHTabel 8
B.2 Angka Kesakitan
18 AFP Rate (non polio) < 15 th 3,00 per 100.000 pend <15thnTabel 9
19 Angka Insidens TB Paru #DIV/0! #DIV/0! 77,64 per 100.000 pendudukTabel 10
20 Angka Prevalensi TB Paru #DIV/0! #DIV/0! 81,16 per 100.000 pendudukTabel 10
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
21 Angka kematian akibat TB Paru #DIV/0! #DIV/0! 2,32 per 100.000 pendudukTabel 10
22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) #DIV/0! #DIV/0! 49,26 % Tabel 11
23 Success Rate TB Paru 0,00 0,00 87,34 % Tabel 12
24 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani #REF! #REF! 24,9 % Tabel 13
25 Jumlah Kasus Baru HIV 0 0 0 Kasus Tabel 14
26 Jumlah Kasus Baru AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 14
27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 0 0 0 Kasus Tabel 14
28 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 14
29 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 15
30 Persentase Diare ditemukan dan ditangani #REF! #REF! 5,49 % Tabel 16
31 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 5 0 5 Kasus Tabel 17
32 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 16 9 25 Kasus Tabel 17
33 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 3 1 2 per 100.000 pendudukTabel 17
34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 4,76 #DIV/0! 3,33 % Tabel 18
35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 9,52 0,00 6,67 % Tabel 18
36 Angka Prevalensi Kusta 0,25 0,12 0,18 per 10.000 PendudukTabel 19
37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100,00 200,00 133,33 % Tabel 20
38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 60,87 61,54 61,11 % Tabel 20
39 Jumlah Kasus Difteri 1 1 2 Kasus Tabel 21
40 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 21
41 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 21
42 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 21
43 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 21
44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 21
45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 21
46 Jumlah Kasus Campak 41 67 108 Kasus Tabel 22
47 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 22
48 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 22
49 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 22
50 Incidence Rate DBD 0,00 0,00 76,75 per 100.000 pendudukTabel 23
51 Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! 1,76 % Tabel 23
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,00 0,00 0,01 per 1.000 pendudukTabel 24
53 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 24
54 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 pendudukTabel 25
B.3 Status Gizi
55 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 26
56 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0,97 1,20 1,08 % Tabel 26
57 Balita Gizi Baik 96,88 96,66 96,77 % Tabel 27
58 Balita Gizi Kurang 1,20 1,31 1,26 % Tabel 27
59 Balita Gizi Buruk 0,05 0,04 0,04 % Tabel 27
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 101 % Tabel 28
61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 98,20 % Tabel 28
62 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 98,19 % Tabel 28
63 Pelayanan Ibu Nifas 78,94 % Tabel 28
64 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 76,47 % Tabel 29
65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 95,85 % Tabel 30
66 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 54,49 % Tabel 31
67 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani 56,70 82,30 69,71 % Tabel 31
68 Bayi Mendapat Vitamin A 100,46 101,26 100,87 % Tabel 32
69 Anak Balita Mendapat Vitamin A 100,14 100,08 100,11 % Tabel 32
70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 106,59 % Tabel 32
71 Peserta KB Baru 14,01 % Tabel 35
72 Peserta KB Aktif 75,03 % Tabel 35
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 98,93 99,09 99,01 % Tabel 36
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 92,71 92,74 92,73 % Tabel 36
75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 92,46 92,97 92,72 % Tabel 37
76 Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel 38
77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 210,49 % Tabel 39
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak (0,21) % Tabel 39
79 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 67,09 61,15 64,01 % Tabel 41
80 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin 87,35 88,97 88,24 % Tabel 42
81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) 80,19 81,42 80,82 % Tabel 43
82 Balita ditimbang 78,33 78,67 78,51 % Tabel 44
83 Balita berat badan naik 80 80 80 % Tabel 44
84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1 2 1 % Tabel 44
85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 45
86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
98,60 98,60 98,60 % Tabel 46
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
100,00 100,00 100,00 % Tabel 47
88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 59,83 67,94 64,37 % Tabel 48
89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 97,37 % Tabel 49
90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 51
91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,65 0,70 0,69 Tabel 52
92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 42,81 sekolah Tabel 49
93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100,00 sekolah Tabel 49
94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 16,65 16,70 16,67 % Tabel 53
95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 42,76 41,19 42,00 % Tabel 53
96 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 42,76 41,19 42,00 % Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 55
98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup
Askeskin/Jamkesmas #DIV/0! #DIV/0! 76,49 % Tabel 56
99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1
#DIV/0! #DIV/0! 56,19 %
Tabel 56
100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3
#DIV/0! #DIV/0! 6,83 %
Tabel 56
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1
#DIV/0! #DIV/0! 0,16 %
Tabel 57
102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3
#DIV/0! #DIV/0! 399.995,00 %
Tabel 57
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 169,61 263,57 255,85 % Tabel 58
104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 16,65 20,87 24,19 % Tabel 58
105 Gross Death Rate (GDR) di RS 35,58 25,45 3,46 per 100.000 pasien keluarTabel 59
106 Nett Death Rate (NDR) di RS 21,10 15,51 2,13 per 100.000 pasien keluarTabel 59
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 73,68 % Tabel 60
108 Length of Stay (LOS) di RS 5,63 Hari Tabel 60
109 Turn of Interval (TOI) di RS 2,01 Hari Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
110 Rumah Tangga ber-PHBS #REF! % Tabel 61
C.4 Keadaan Lingkungan
111 Rumah Sehat 87,78 % Tabel 62
112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 84,35 % Tabel 63
113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung 98,23 % Tabel 65
114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 96,21 % Tabel 66
115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 93,83 % Tabel 66
116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 96,28 % Tabel 66
117 TUPM Sehat 90,36 % Tabel 67
118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 89,62 % Tabel 68
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
119 Jumlah Rumah Sakit Umum 15,00 Tabel 70
120 Jumlah Rumah Sakit Khusus 9,00 Tabel 70
121 Jumlah Puskesmas Perawatan 12,00 Tabel 70
122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 25,00 Tabel 70
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
123 Jumlah Apotek 403,00 Tabel 70
124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 100,00 % Tabel 71
125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 93,75 % Tabel 71
126 Jumlah Posyandu 1.556,00 Posyandu Tabel 72
127 Posyandu Aktif 73,91 % Tabel 72
128 Rasio posyandu per 100 balita - per 100 balitaTabel 72
129 Jumlah Desa Siaga 177,00 Desa Tabel 73
130 Desa Siaga Aktif 100,00 % Tabel 73
131 Jumlah Poskesdes - PoskesdesTabel 73
D.2 Tenaga Kesehatan
132 Jumlah Dokter Spesialis 350,00 292,00 631,00 Orang Tabel 74
133 Rasio Dokter Spesialis 43,83 35,18 38,75 per 100.000 pendudukTabel 74
134 Jumlah Dokter Umum 130,00 201,00 327,00 Orang Tabel 74
135 Rasio Dokter Umum 15,78 23,97 19,71 per 100.000 pendudukTabel 74
136 Jumlah Dokter Gigi 28,00 85,00 113,00 Orang Tabel 74
137 Jumlah Bidan 131,00 441,00 572,00 Orang Tabel 75
138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 34,82 Tabel 75
139 Jumlah Perawat 726,00 2.813,00 3.496,00 Orang Tabel 75
140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 28,00 438,00 464,00 Orang Tabel 76
141 Jumlah Tenaga Gizi 14,00 107,00 121,00 Orang Tabel 76
142 Jumlah Tenaga Kesmas 36,00 100,00 134,00 Orang Tabel 77
143 Jumlah Tenaga Sanitasi 15,00 38,00 53,00 Orang Tabel 77
144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 136,00 346,00 482,00 Orang Tabel 78
145 Jumlah Fisioterapis 34,00 83,00 117,00 Orang Tabel 78
D.3 Pembiayaan Kesehatan
146 Total Anggaran Kesehatan 128.956.186.687,00 Rp Tabel 79
147 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 4,30 % Tabel 79
148 Anggaran Kesehatan Perkapita 79.182,72 Rp Tabel 79
Tabel
1
2
3
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
Nama Tabel
Luas wilayah, jumlah kelurahan, jumlah & kepadatan penduduk, jumlah rumah tangga
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin, umur, dan rasio beban tanggungan
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin, dan kelompok umur
Jumlah kelahiran menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas
Jumlah kematian bayi & balita menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas
Jumlah kematian ibu menurut kelompok umur, kecamatan dan puskesmas
Jumlah kasus AFP dan AFP Rate menurut kecamatan dan puskesmas
Jumlah kasus baru TB Paru dan kematian akibat TB menurut jenis kelamin, kecamatan
Jumlah kasus dan angka penemuan TB Paru BTA + menurut jenis kelamin, kecamatan
Jumlah kasus dan kesembuhan TB Paru BTA + menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
Penemuan kasus pneumonia balita menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
Jumlah kasus baru HIV, AIDS dan IMS lain menurut jenis kelamin, kecamatan & Puskemas
Persentase donor darah diskrining terhadap HIV/AIDS
Kasus diare yang ditangani menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
Jumlah kasus baru kusta menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
Kasus baru kusta 0-14 tahun dan cacat tingkat 2 menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
Jumlah kasus dan angka prevalensi kusta menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
Persentase penderita kusta selesai berobat menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) : difteri, pertusis, tetanus
Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) : campak, polio, hepatitis B
Jumlah kasus DBD menurut jenis kelamin, kecamatan & puskemas
Kesakitan dan kematian malaria menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
Penderita filariasis ditangani menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) menurut jenis kelamin, kecamatan & puskemas
Status gizi balita menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
Cakupan kunjungan ibu hamil, persalinan ditolong tenaga kesehatan, pelayanan ibu nifas
Persentase cakupan imunisasi TT pada ibu hamil menurut kecamatan & puskesmas
Jumlah ibu hamil yang dapat tablet Fe 1 dan Fe 3 menurut kecamatan & puskemas
Jumlah & persentase ibu hamil dan neonatal resiko tinggi/komplikasi ditangani
Cakupan pemberian vitamin A pada bayi, anak balita dan ibu nifas menurut kecamatan
Proporsi peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi, per kecamatan & puskesmas
Proporsi peserta KB baru menurut jenis kontrasepsi per kecamatan & puskesmas
Jumlah peserta KB baru dan KB aktif menurut kecamatan & puskesmas
Cakupan kunjungan neonatus (KN) menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
Cakupan kunjungan bayi menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
Cakupan desa/kelurahan UCI menurut kecamatan & puskesmas
Cakupan imunisasi DPT, HB, dan campak pada bayi menurut kecamatan & puskesmas
Cakupan imunisasi BCG, Polio pada bayi menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
Jumlah bayi yang diberi ASI Ekslusif menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
Pemberian makanan pendamping (MP) ASI anak usia 6-23 bulan keluarga miskin
Cakupan pelayanan anak balita menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
Jumlah balita ditimbang menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD & setingkat menurut jenis kelamin, kecamatan
Cakupan pelayanan kesehatan siswa SD & setingkat menurut jenis kelamin, kecamatan
Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
Persentase sarana kesehatan dengan kemampuan gawat darurat level 1
Jumlah penderita & kematian pada KLB menurut jenis KLB
Desa/kelurahan terkena KLB yang ditangani <24 jam menurut kecamatan & puskesmas
Pelayanan kesehatan gigi mulut menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
Pelayanan kesehatan gigi mulut pada anak SD/setingkat menurut jenis kelamin, kecamatan
Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan
Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas
Cakupan pelayanan rawat jalan masyarakat miskin menurut strata sarana kesehatan
Cakupan pelayanan rawat inap masyarakat miskin menurut strata sarana kesehatan
Jumlah Kunjungan Pelayanan kesehatan masyarakat miskin menurut jenis & rumah sakit
Jumlah kunjungan rawat jalan, rawat inap & kunjungan gangguan jiwa di sarana kesehatan
Jumlah Tempat Tidur & Angka kematian pasien di rumah sakit
Indikator kinerja pelayanan di rumah sakit
Persentase rumah tangga ber PHBS menurut kecamatan & puskesmas
Persentase rumah sehat menurut kecamatan & puskesmas
Persentase rumah/bangunan bebas jentik nyamuk aedes menurut kecamatan & puskesmas
Persentase keluarga menurut jenis sarana air bersih per kecamatan & puskesmas
Persentase keluarga menurut sumber air minum yang digunakan per kecamatan & puskesmas
Persentase keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar menurut kecamatan & puskesmas
Persentase tempat umum & pengelolaan makanan (TUPM) sehat per kecamatan & puskesmas
Persentase institusi dibina kesehatan lingkungannya menururt kecamatan & puskesmas
Ketersediaan obat menurut jenis obat
Jumlah sarana pelayanan kesehatan menurut kepemilikan
Sarana pelayanan kesehatan dengan kemampuan labkes & memiliki 4 spesialis dasar
Jumlah posyandu menurut strata, kecamatan & puskesmas
Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) menurut kecamatan & puskesmas
Jumlah tenaga medis di sarana kesehatan : dokter spesialis, dr. umum, dr. gigi
Jumlah tenaga keperawatan & kebidanan di sarana kesehatan
Jumlah tenaga kefarmasian & gizi disarana kesehatan
Jumlah tenaga kesehatan masyarakat & sanitasi di sarana kesehatan
Jumlah tenaga teknisi medis & fisioterapi di sarana kesehatan
Anggaran kesehatan
Jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas & rasio korban luka serta meninggal
Persentase desa/kelurahan dengan garam beryodium baik menurut kecamatan & puskesmas
Kasus penyakit tidak menular (PTM) di Puskesmas & Rumah Sakit
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Semarang Tengah 6,14 0 9 9 60.954 #DIV/0! 9927,36
2 Semarang Utara 10,97 0 15 15 119.150 #DIV/0! 10861,44
3 Semarang Timur 7,7 0 10 10 75.578 #DIV/0! 9815,32
4 Semarang Selatan 5,92 0 16 16 70.353 #DIV/0! 11883,95
5 Semarang Barat 21,74 0 10 10 158.569 #DIV/0! 7293,88
6 Gayamsari 6,18 0 12 12 75.050 #DIV/0! 12144,01
7 Candisari 6,54 0 13 13 76.676 #DIV/0! 11724,16
8 Gajah Mungkur 9,07 0 7 7 60.538 #DIV/0! 6674,53
9 Genuk 27,39 0 12 12 99.264 #DIV/0! 3624,10
10 Pedurungan 20,72 0 11 11 190.078 #DIV/0! 9173,65
11 Tembalang 44,2 0 7 7 172.618 #DIV/0! 3905,38
12 Banyumanik 25,69 0 8 8 144.251 #DIV/0! 5615,06
13 Gunungpati 54,11 0 16 16 96.106 #DIV/0! 1776,12
14 Mijen 57,55 0 14 14 60.789 #DIV/0! 1056,28
15 Ngaliyan 37,99 0 10 10 30.612 #DIV/0! 805,79
16 Tugu 31,78 0 7 7 138.004 #DIV/0! 4342,48
.
JUMLAH (KAB/KOTA) 373,7 0 177 177 1.628.590 - #DIV/0! 4.358
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN DESA+KEL.
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,
RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN
SEMARANG
2013
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN
0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75+ JUMLAH 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75+ JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 16 17
14 1 Mijen 60.789 2.876 2.635 2.597 2.852 2.367 2.297 2.792 2.667 2.310 2.026 1.560 1.245 763 545 425 539 30.496 2.728 2.598 2.347 2.647 2.222 2.523 3.038 2.613 2.258 2.003 1.624 1.157 715 621 533 666 30.293 #REF! 100,67
13 2 Gunungpati 96.106 3.760 3.359 3.477 5.562 7.338 3.646 3.692 3.379 3.245 2.872 2.451 1.797 979 803 691 718 47.769 3.429 3.273 3.414 6.057 7.475 3.783 3.881 3.449 3.245 2.929 2.316 1.510 1.017 856 813 890 48.337 #REF! 98,82
12 3 Banyumanik 144.251 5.991 5.435 5.198 6.461 7.272 6.265 6.348 5.564 4.930 4.669 4.115 3.440 2.059 1.198 765 854 70.564 5.549 5.199 4.905 7.225 7.295 6.835 6.795 5.846 5.490 5.315 4.579 3.394 1.678 1.297 1.000 1.285 73.687 #REF! 95,76
8 4 Gajah Mungkur 60.538 2.300 2.083 1.935 2.986 4.032 2.932 2.569 2.235 1.893 1.740 1.603 1.485 926 603 405 431 30.158 2.081 1.890 1.888 3.003 3.233 2.761 2.688 2.302 2.137 2.114 1.980 1.575 882 662 508 676 30.380 #REF! 99,27
4 5 Semarang Selatan 70.353 2.375 2.244 2.195 3.387 4.221 2.880 2.756 2.470 2.378 2.114 1.869 1.597 996 725 583 634 33.424 2.297 2.120 2.168 3.796 4.315 3.072 2.838 2.718 2.658 2.493 2.268 1.959 1.187 989 873 1.178 36.929 #REF! 90,51
7 6 Candisari 76.676 2.915 2.787 2.672 3.162 3.842 3.532 3.406 2.844 2.567 2.356 2.321 1.902 1.226 819 604 582 37.537 2.856 2.603 2.526 3.303 3.344 3.501 3.464 2.982 2.914 2.877 2.645 2.140 1.246 1.003 789 946 39.139 #REF! 95,91
11 7 Tembalang 172.618 7.535 7.460 7.100 8.820 9.183 6.951 7.339 7.026 6.313 5.710 4.615 3.239 1.596 1.005 782 870 85.544 7.197 6.938 6.792 9.311 9.044 7.431 8.064 7.324 6.647 5.879 4.460 2.873 1.537 1.225 1.093 1.259 87.074 #REF! 98,24
10 8 Pedurungan 190.078 7.512 7.188 7.731 9.708 10.090 8.238 7.781 6.626 6.478 7.032 6.778 4.475 1.928 1.040 773 795 94.173 7.084 6.746 7.379 10.173 9.795 8.804 8.039 7.201 7.733 8.136 6.093 3.468 1.723 1.230 1.006 1.295 95.905 #REF! 98,19
9 9 Genuk 99.264 4.741 4.373 4.247 4.869 5.016 4.791 4.589 4.022 3.608 3.115 2.578 1.722 789 527 403 373 49.763 4.395 4.087 4.153 4.815 4.942 4.846 4.744 4.150 3.662 3.157 2.293 1.430 818 667 654 688 49.501 #REF! 100,53
6 10 Gayamsari 75.050 3.216 2.915 2.793 3.536 3.951 3.565 3.364 2.870 2.524 2.394 2.104 1.552 998 618 398 407 37.205 2.946 2.908 2.670 3.639 3.710 3.473 3.305 3.055 2.825 2.763 2.205 1.589 879 762 515 601 37.845 #REF! 98,31
3 11 Semarang Timur 75.578 2.603 2.462 2.523 3.198 3.677 2.968 2.863 2.557 2.376 2.295 2.199 1.826 1.229 805 622 694 34.897 2.376 2.393 2.384 4.416 4.935 3.028 2.882 2.833 2.780 2.822 2.720 2.128 1.423 1.182 987 1.392 40.681 #REF! 85,78
2 12 Semarang Utara 119.150 4.778 4.461 4.331 5.180 5.372 5.401 5.410 4.564 3.908 3.684 3.355 3.022 1.891 1.113 757 766 57.993 4.487 4.190 4.261 5.284 5.488 5.479 5.517 4.791 4.335 4.467 4.122 3.175 1.874 1.389 1.059 1.239 61.157 #REF! 94,83
1 13 Semarang Tengah 60.954 1.725 1.824 1.835 2.630 3.060 2.521 2.246 2.138 2.025 1.808 1.693 1.623 1.111 746 598 614 28.197 1.615 1.694 1.803 3.284 3.603 2.471 2.382 2.378 2.257 2.283 2.300 2.070 1.376 1.058 868 1.315 32.757 #REF! 86,08
5 14 Semarang Barat 158.569 6.346 6.093 5.862 6.793 7.179 6.859 7.109 6.387 5.722 5.083 4.547 3.587 2.091 1.416 1.065 1.117 77.256 6.043 5.754 5.770 7.385 7.113 7.245 7.570 6.871 6.337 5.736 4.880 3.647 2.179 1.781 1.387 1.615 81.313 #REF! 95,01
15 15 Ngaliyan 30.612 1.305 1.214 1.253 1.528 1.535 1.402 1.296 1.203 1.156 1.097 919 573 296 216 154 147 15.294 1.148 1.135 1.183 1.541 1.547 1.409 1.365 1.254 1.279 1.145 826 512 307 267 201 199 15.318 #REF! 99,84
16 16 Tugu 138.004 6.052 5.804 5.446 6.302 6.533 5.919 6.175 5.612 5.479 4.817 3.987 2.769 1.324 800 574 604 68.197 5.698 5.446 5.416 7.094 6.914 6.428 6.456 6.050 5.717 4.908 3.717 2.315 1.219 904 711 814 69.807 #REF! 97,69
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.628.590 66.030 62.337 61.195 76.974 84.668 70.167 69.735 62.164 56.912 52.812 46.694 35.854 20.202 12.979 9.599 10.145 798.467 61.929 58.974 59.059 82.973 84.975 73.089 73.028 65.817 62.274 59.027 49.028 34.942 20.060 15.893 12.997 16.058 830.123 #REF! 96,19
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota
- sumber lain…... (sebutkan)
Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar: 1.628.590
RASIO
BEBAN
TANG
GUNGAN
RASIO
JENIS
KELAMIN
NO KECAMATANJUMLAH
PENDUDUK
TABEL 3
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5
1 0 - 4 66.030 61.929 127.959
2 5 - 9 62.337 58.974 121.311
3 10 - 14 61.195 59.059 120.254
4 15 - 19 76.974 82.973 159.947
5 20 - 24 84.668 84.975 169.643
6 25 - 29 70.167 73.089 143.256
7 30 - 34 69.735 73.028 142.763
8 35 - 39 62.164 65.817 127.981
9 40 - 44 56.912 62.274 119.186
10 45 - 49 52.812 59.027 111.839
11 50 - 54 46.694 49.028 95.722
12 55 - 59 35.854 34.942 70.796
13 60 - 64 20.202 20.060 40.262
14 65 - 69 12.979 15.893 28.872
15 70 - 74 9.599 12.997 22.596
16 75+ 10.145 16.058 26.203
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota
- Sumber lain…... (sebutkan)
SEMARANG
2013
1.628.590JUMLAH 798.467 830.123
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
JUMLAHMELEK
HURUF% JUMLAH
MELEK
HURUF% JUMLAH
MELEK
HURUF%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Semarang Tengah 24.985 0,00 24.967 0,00 49.952 0 0,00
2 Semarang Utara 40.650 0,00 41.635 0,00 82.285 0 0,00
3 Semarang Timur 59.138 0,00 62.939 0,00 122.077 0 0,00
4 Semarang Selatan 25.775 0,00 26.409 0,00 52.184 0 0,00
5 Semarang Barat 28.805 0,00 32.512 0,00 61.317 0 0,00
6 Gayamsari 31.835 0,00 33.680 0,00 65.515 0 0,00
7 Candisari 70.549 0,00 72.939 0,00 143.488 0 0,00
8 Gajah Mungkur 79.473 0,00 82.075 0,00 161.548 0 0,00
9 Genuk 40.649 0,00 41.019 0,00 81.668 0 0,00
10 Pedurungan 31.074 0,00 31.991 0,00 63.065 0 0,00
11 Tembalang 29.832 0,00 35.912 0,00 65.744 0 0,00
12 Banyumanik 48.754 0,00 52.480 0,00 101.234 0 0,00
13 Gunungpati 24.648 0,00 29.448 0,00 54.096 0 0,00
14 Mijen 64.817 0,00 69.516 0,00 134.333 0 0,00
15 Ngaliyan 12.775 0,00 13.035 0,00 25.810 0 0,00
16 Tugu 56.341 0,00 58.663 0,00 115.004 0 0,00
670.100 0 0,00 709.220 0 0,00 1.379.320 0 0,00
TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
Sumber: …………… (sebutkan)
LAKI-LAKI PEREMPUANNO
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 5
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Semarang Tengah - - 0 0 0 0 0 0 0 -
2 Semarang Utara - - 0 0 0 0 0 0 0 -
3 Semarang Timur - - 0 0 0 0 0 0 0 -
4 Semarang Selatan - - 0 0 0 0 0 0 0 -
5 Semarang Barat - - 0 0 0 0 0 0 0 -
6 Gayamsari - - 0 0 0 0 0 0 0 -
7 Candisari - - 0 0 0 0 0 0 0 -
8 Gajah Mungkur - - 0 0 0 0 0 0 0 -
9 Genuk - - 0 0 0 0 0 0 0 -
10 Pedurungan - - 0 0 0 0 0 0 0 -
11 Tembalang - - 0 0 0 0 0 0 0 -
12 Banyumanik - - 0 0 0 0 0 0 0 -
13 Gunungpati - - 0 0 0 0 0 0 0 -
14 Mijen - - 0 0 0 0 0 0 0 -
15 Ngaliyan - - 0 0 0 0 0 0 0 -
16 Tugu - - 0 0 0 0 0 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 -
Sumber : BPS Kota Semarang
NO KECAMATAN
TABEL 6
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Smg Tengah 1. Poncol 311 2 313 347 2 349 658 4 662
2. Miroto 280 2 282 342 1 343 622 3 625
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 434 4 438 523 4 527 957 8 965
4. Bulu Lor 453 2 455 478 1 479 931 3 934
3 Smg Timur 5. Halmahera 351 0 351 301 0 301 652 0 652
6. Bugangan 139 0 139 135 0 135 274 0 274
7. Karangdoro 325 0 325 345 0 345 670 0 670
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 593 1 594 610 0 610 1.203 1 1.204
9. Lamper Tgh 188 0 188 210 0 210 398 0 398
5 Smg Barat 10. Karangayu 195 2 197 182 1 183 377 3 380
11. Lebdosari 283 1 284 280 0 280 563 1 564
12. Manyaran 337 2 339 321 1 322 658 3 661
13. Krobokan 140 2 142 128 1 129 268 3 271
14. Ngemplak S 250 1 251 228 0 228 478 1 479
6 Gayamsari 15. Gayamsari 717 3 720 711 2 713 1.428 5 1.433
7 Candisari 16. Candi Lama 284 2 286 259 2 261 543 4 547
17. Kagok 344 1 345 359 1 360 703 2 705
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 338 3 341 437 2 439 775 5 780
9 Genuk 19. Genuk 604 2 606 674 1 675 1.278 3 1.281
20. Bangetayu 428 3 431 407 3 410 835 6 841
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 701 2 703 681 1 682 1.382 3 1.385
22. Tlogosari Kln 669 4 673 660 4 664 1.329 8 1.337
11 Tembalang 23. Kedungmundu 1.104 1 1.105 1.069 1 1.070 2.173 2 2.175
24. Rowosari 227 2 229 207 1 208 434 3 437
12 Banyumanik 25. Ngesrep 353 1 354 334 1 335 687 2 689
26. Padangsari 253 1 254 300 0 300 553 1 554
27. Srondol 400 1 401 396 0 396 796 1 797
28. Pudak Payung 175 1 176 143 0 143 318 1 319
13 Gunungpati 29. Gunungpati 383 3 386 328 2 330 711 5 716
30. Sekaran 196 0 196 237 0 237 433 0 433
14 Mijen 31. Mijen 336 0 336 401 0 401 737 0 737
32. Karang Malang 61 1 62 83 0 83 144 1 145
15 Ngalian 33. Tambakaji 277 1 278 308 1 309 585 2 587
34. Purwoyoso 308 2 310 331 1 332 639 3 642
35. Ngalian 345 3 348 360 3 363 705 6 711
16 Tugu 36. Mangkang 164 0 164 183 0 183 347 0 347
37. Karang Anyar 152 0 152 151 0 151 303 0 303
JUMLAH (KAB/KOTA) 13.098 56 13.154 13.449 37 13.486 26.547 93 26.640
ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 4,3 2,7 3,5
Sumber: Seksi Anak Bid. Kesga
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
HIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
NO
TABEL 7
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Smg Tengah 1. Poncol 4 2 6 3 1 4 6 4 10
2. Miroto 4 - 4 3 0 3 6 - 6
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 7 1 8 4 1 5 16 3 19
4. Bulu Lor 7 2 9 4 2 6 13 3 16
3 Smg Timur 5. Halmahera - - 0 0 0 0 4 1 5
6. Bugangan 2 1 3 2 0 2 3 2 5
7. Karangdoro 1 1 2 0 0 0 2 1 3
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 1 1 2 1 1 2 4 1 5
9. Lamper Tgh 2 - 2 2 0 2 9 1 10
5 Smg Barat 10. Karangayu 2 - 2 1 0 1 6 - 6
11. Lebdosari 7 2 9 5 1 6 11 2 13
12. Manyaran 2 1 3 2 1 3 8 1 9
13. Krobokan 2 - 2 2 0 2 9 - 9
14. Ngemplak S 5 1 6 3 1 4 8 2 10
6 Gayamsari 15. Gayamsari 11 1 12 8 1 9 17 1 18
7 Candisari 16. Candi Lama 7 1 8 4 0 4 13 2 15
17. Kagok 2 1 3 2 1 3 6 4 10
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 3 1 4 2 0 2 11 3 14
9 Genuk 19. Genuk 3 1 4 2 0 2 11 2 13
20. Bangetayu 7 1 8 4 0 4 16 3 19
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 2 1 3 2 1 3 11 2 13
22. Tlogosari Kln 4 4 8 2 2 4 12 6 18
11 Tembalang 23. Kedungmundu 5 - 5 4 0 4 16 1 17
24. Rowosari 1 - 1 0 0 0 6 1 7
12 Banyumanik 25. Ngesrep 7 1 8 4 1 5 13 1 14
26. Padangsari 1 - 1 0 0 0 5 - 5
27. Srondol 1 - 1 1 0 1 3 - 3
28. Pudak Payung 1 - 1 1 0 1 3 - 3
13 Gunungpati 29. Gunungpati 8 - 8 5 0 5 16 1 17
30. Sekaran 1 - 1 1 0 1 3 1 4
14 Mijen 31. Mijen 2 - 2 1 0 1 7 - 7
32. Karang Malang 1 - 1 0 0 0 2 1 3
15 Ngalian 33. Tambakaji 4 1 5 3 0 3 5 2 7
34. Purwoyoso 5 1 6 3 0 3 9 3 12
35. Ngalian 8 2 10 6 1 7 12 3 15
16 Tugu 36. Mangkang 4 1 5 2 0 2 6 1 7
37. Karang Anyar 3 1 4 2 1 3 4 1 5
JUMLAH (KAB/KOTA) 137 30 167 175 30 205 312 60 372
10,5 2,3 12,8 13,0 2,2 15,2 11,8 2,3 14,0
Sumber: Seksi Anak Bid. Kesga
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYI BALITA
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI ANAK
BALITABALITA
LAKI - LAKINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
PEREMPUAN
BALITA ANAK
BALITABAYI
ANAK
BALITA
TABEL 8
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Smg Tengah 1. Poncol 743 0 0 0 0 0 0 0
2. Miroto 660 0 0 1 1 0 1 0 1
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 1.078 0 0 1 1 1 3 1 1 1 3
4. Bulu Lor 939 0 0 0 0 0 0 0
3 Smg Timur 5. Halmahera 655 1 1 0 0 0 1 0 1
6. Bugangan 308 0 0 0 0 0 0 0
7. Karangdoro 529 0 0 0 0 0 0 0
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 1.121 0 0 0 0 0 0 0
9. Lamper Tgh 493 1 1 0 0 0 1 0 1
5 Smg Barat 10. Karangayu 475 1 1 0 0 0 0 1 1
11. Lebdosari 682 1 1 1 1 0 0 1 1 2
12. Manyaran 728 0 1 1 0 0 1 0 1
13. Krobokan 413 0 0 0 0 0 0 0
14. Ngemplak S 515 0 0 0 0 0 0 0
6 Gayamsari 15. Gayamsari 1.355 1 1 1 1 1 1 0 0 3 3
7 Candisari 16. Candi Lama 629 0 0 0 0 0 0 0
17. Kagok 756 0 0 0 0 0 0 0
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 963 0 0 1 1 0 1 0 1
9 Genuk 19. Genuk 1.548 0 0 0 0 0 0 0
20. Bangetayu 814 0 0 0 0 0 0 0
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 1.432 0 0 0 0 0 0 0
22. Tlogosari Kln 1.660 0 0 1 1 0 1 0 1
11 Tembalang 23. Kedungmundu 2.015 0 0 1 1 0 1 0 1
24. Rowosari 495 0 0 1 1 1 0 0 1
12 Banyumanik 25. Ngesrep 751 0 0 0 0 0 0 0
26. Padangsari 574 0 0 0 0 0 0 0
27. Srondol 796 0 0 0 0 0 0 0
28. Pudak Payung 332 1 1 0 0 0 0 1 1
13 Gunungpati 29. Gunungpati 759 0 0 0 0 0 0 0
30. Sekaran 385 0 1 1 0 0 1 0 1
14 Mijen 31. Mijen 677 0 0 1 1 0 1 0 1
32. Karang Malang 157 0 0 0 0 0 0 0
15 Ngalian 33. Tambakaji 662 0 1 1 0 0 1 0 1
34. Purwoyoso 924 0 0 0 0 0 0 0
35. Ngalian 765 0 0 0 0 0 0 0
16 Tugu 36. Mangkang 360 0 0 1 1 0 1 0 1
37. Karang Anyar 251 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0
28.399 0 3 3 6 0 3 2 5 2 7 2 11 2 13 7 22
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 77,5
Sumber: Seksi Ibu Bid Kesga
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPKEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 9
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P
1 2 3 4 5 6 7
1 Smg Tengah 1. Poncol 0
2. Miroto 0
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 0
4. Bulu Lor 0
3 Smg Timur 5. Halmahera 0
6. Bugangan 0
7. Karangdoro 0
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 0
9. Lamper Tgh 0
5 Smg Barat 10. Karangayu 0
11. Lebdosari 0
12. Manyaran 0 2
13. Krobokan 0 1
14. Ngemplak S 0
6 Gayamsari 15. Gayamsari 0
7 Candisari 16. Candi Lama 0
17. Kagok 0
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 0
9 Genuk 19. Genuk 0
20. Bangetayu 0
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 0
22. Tlogosari Kln 0
11 Tembalang 23. Kedungmundu 0
24. Rowosari 0 2 2
12 Banyumanik 25. Ngesrep 0
26. Padangsari 0
27. Srondol 0
28. Pudak Payung 0
13 Gunungpati 29. Gunungpati 0
30. Sekaran 0
14 Mijen 31. Mijen 0
32. Karang Malang 0
15 Ngalian 33. Tambakaji 0
34. Purwoyoso 0
35. Ngalian 0
16 Tugu 36. Mangkang 0
37. Karang Anyar 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 189.562 179.962 369.524 5 3
Sumber: Seksi P2ML Bid. P2P
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS
Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar: 369.524
JUMLAH KASUS AFP (NON
POLIO)
JUMLAH PENDUDUK <15
TAHUN
TABEL 10
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L+P * L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Smg Tengah 1. Poncol 41.449 28 15 43 4 28 15 47 #DIV/0! #DIV/0! 113 1
2. Miroto 32.115 9 9 18 0 9 9 18 #DIV/0! #DIV/0! 56 1
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 75.296 47 35 82 7 47 35 89 #DIV/0! #DIV/0! 118 3
4. Bulu Lor 52.063 19 15 34 2 19 15 36 #DIV/0! #DIV/0! 69 1
3 Smg Timur 5. Halmahera 34.876 21 13 34 1 21 13 35 #DIV/0! #DIV/0! 100 0
6. Bugangan 19.488 7 8 15 1 7 8 16 #DIV/0! #DIV/0! 82 4
7. Karangdoro 26.937 21 18 39 1 21 18 40 #DIV/0! #DIV/0! 148 0
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 52.645 13 10 23 2 13 10 25 #DIV/0! #DIV/0! 47 0
9. Lamper Tgh 32.940 19 10 29 0 19 10 29 #DIV/0! #DIV/0! 88 0
5 Smg Barat 10. Karangayu 28.197 19 14 33 1 19 14 34 #DIV/0! #DIV/0! 121 0
11. Lebdosari 37.660 18 11 29 2 18 11 31 #DIV/0! #DIV/0! 82 0
12. Manyaran 39.140 17 9 26 0 17 9 26 #DIV/0! #DIV/0! 66 2
13. Krobokan 28.090 7 9 16 1 7 9 17 #DIV/0! #DIV/0! 61 0
14. Ngemplak S 27.030 10 5 15 2 10 5 17 #DIV/0! #DIV/0! 63 0
6 Gayamsari 15. Gayamsari 73.878 21 22 43 3 21 22 46 #DIV/0! #DIV/0! 62 0
7 Candisari 16. Candi Lama 41.397 15 17 32 4 15 17 36 #DIV/0! #DIV/0! 87 11
17. Kagok 39.105 23 20 43 0 23 20 43 #DIV/0! #DIV/0! 110 1
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 62.152 4 8 12 0 4 8 12 #DIV/0! #DIV/0! 19 0
9 Genuk 19. Genuk 37.290 32 17 49 2 32 17 51 #DIV/0! #DIV/0! 137 0
20. Bangetayu 45.816 40 31 71 1 40 31 72 #DIV/0! #DIV/0! 157 3
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 76.842 30 24 54 1 30 24 55 #DIV/0! #DIV/0! 72 2
22. Tlogosari Kln 89.387 34 16 50 2 34 16 52 #DIV/0! #DIV/0! 58 1
11 Tembalang 23. Kedungmundu 97.004 28 30 58 1 28 30 59 #DIV/0! #DIV/0! 61 1
24. Rowosari 33.294 12 6 18 1 12 6 19 #DIV/0! #DIV/0! 57 1
12 Banyumanik 25. Ngesrep 33.244 16 11 27 5 16 11 32 #DIV/0! #DIV/0! 96 1
26. Padangsari 25.519 12 7 19 0 12 7 19 #DIV/0! #DIV/0! 74 0
27. Srondol 40.440 17 8 25 0 17 8 25 #DIV/0! #DIV/0! 62 0
28. Pudak Payung 23.728 3 5 8 0 3 5 8 #DIV/0! #DIV/0! 34 0
13 Gunungpati 29. Gunungpati 44.137 17 20 37 4 17 20 41 #DIV/0! #DIV/0! 93 0
30. Sekaran 24.411 8 12 20 0 8 12 20 #DIV/0! #DIV/0! 82 0
14 Mijen 31. Mijen 41.372 33 16 49 1 33 16 50 #DIV/0! #DIV/0! 121 1
32. Karang Malang 9.663 4 3 7 0 4 3 7 #DIV/0! #DIV/0! 72 0
15 Ngalian 33. Tambakaji 37.045 12 11 23 0 12 11 23 #DIV/0! #DIV/0! 62 0
34. Purwoyoso 32.214 10 11 21 1 10 11 22 #DIV/0! #DIV/0! 68 1
35. Ngalian 43.462 19 22 41 1 19 22 42 #DIV/0! #DIV/0! 97 0
16 Tugu 36. Mangkang 13.809 10 11 21 2 10 11 23 #DIV/0! #DIV/0! 167 0
37. Karang Anyar 13.789 5 1 6 0 5 1 6 #DIV/0! #DIV/0! 44 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1.506.924 660 510 1.170 0 0 53 660 510 1.223 #DIV/0! #DIV/0! 81 0 0 35
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! 77,6 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! 2,3
Sumber: P2ML Bid P2P
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH PENDUDUKKECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU KASUS LAMA
KASUS BARU +
KASUS LAMA
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI
(PER 100.000 PENDUDUK)
JUMLAH KEMATIAN
AKIBAT TB PARUNO
TABEL 11
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Smg Tengah 1. Poncol 33 98 13 9 22 #DIV/0! #DIV/0! 66,67
2. Miroto 26 47 4 4 8 #DIV/0! #DIV/0! 30,77
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 60 227 28 19 47 #DIV/0! #DIV/0! 78,33
4. Bulu Lor 42 67 8 6 14 #DIV/0! #DIV/0! 33,33
3 Smg Timur 5. Halmahera 28 227 12 6 18 #DIV/0! #DIV/0! 64,29
6. Bugangan 16 80 6 2 8 #DIV/0! #DIV/0! 50,00
7. Karangdoro 22 297 16 8 24 #DIV/0! #DIV/0! 109,09
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 42 216 10 4 14 #DIV/0! #DIV/0! 33,33
9. Lamper Tgh 26 166 9 1 10 #DIV/0! #DIV/0! 38,46
5 Smg Barat 10. Karangayu 23 126 11 8 19 #DIV/0! #DIV/0! 82,61
11. Lebdosari 30 202 10 5 15 #DIV/0! #DIV/0! 50,00
12. Manyaran 31 112 8 6 14 #DIV/0! #DIV/0! 45,16
13. Krobokan 23 202 2 3 5 #DIV/0! #DIV/0! 21,74
14. Ngemplak S 22 134 6 2 8 #DIV/0! #DIV/0! 36,36
6 Gayamsari 15. Gayamsari 59 160 15 14 29 #DIV/0! #DIV/0! 49,15
7 Candisari 16. Candi Lama 33 122 7 6 13 #DIV/0! #DIV/0! 39,39
17. Kagok 31 353 16 15 31 #DIV/0! #DIV/0! 100,00
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 50 130 1 5 6 #DIV/0! #DIV/0! 12,00
9 Genuk 19. Genuk 30 151 13 1 14 #DIV/0! #DIV/0! 46,67
20. Bangetayu 37 257 20 14 34 #DIV/0! #DIV/0! 91,89
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 62 147 14 12 26 #DIV/0! #DIV/0! 41,94
22. Tlogosari Kln 72 114 17 5 22 #DIV/0! #DIV/0! 30,56
11 Tembalang 23. Kedungmundu 78 254 16 16 32 #DIV/0! #DIV/0! 41,03
24. Rowosari 27 88 8 4 12 #DIV/0! #DIV/0! 44,44
12 Banyumanik 25. Ngesrep 27 131 10 5 15 #DIV/0! #DIV/0! 55,56
26. Padangsari 20 121 9 3 12 #DIV/0! #DIV/0! 60,00
27. Srondol 32 191 11 5 16 #DIV/0! #DIV/0! 50,00
28. Pudak Payung 19 54 0 2 2 #DIV/0! #DIV/0! 10,53
13 Gunungpati 29. Gunungpati 35 149 11 11 22 #DIV/0! #DIV/0! 62,86
30. Sekaran 20 75 3 5 8 #DIV/0! #DIV/0! 40,00
14 Mijen 31. Mijen 33 91 9 5 14 #DIV/0! #DIV/0! 42,42
32. Karang Malang 8 77 4 1 5 #DIV/0! #DIV/0! 62,50
15 Ngalian 33. Tambakaji 30 186 9 7 16 #DIV/0! #DIV/0! 53,33
34. Purwoyoso 26 104 3 6 9 #DIV/0! #DIV/0! 34,62
35. Ngalian 35 173 10 12 22 #DIV/0! #DIV/0! 62,86
16 Tugu 36. Mangkang 11 64 3 6 9 #DIV/0! #DIV/0! 81,82
37. Karang Anyar 11 90 1 0 1 #DIV/0! #DIV/0! 9,09
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1.210 0 0 5.483 353 243 596 #DIV/0! #DIV/0! 49,26
Sumber: P2ML Bid. P2P
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TB PARU
ANGKA PENEMUAN
KASUS (CDR)BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PERKIRAAN
KASUS BARU KLINIS
TABEL 12
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2012
L P L + P
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Smg Tengah 1. Poncol 18 11 29 0,00 0,00 20 68,97 0,00 0,00 6 20,69 0,00 0,00 89,66
2. Miroto 9 4 13 0,00 0,00 8 61,54 0,00 0,00 2 15,38 0,00 0,00 76,92
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 16 11 27 0,00 0,00 19 70,37 0,00 0,00 3 11,11 0,00 0,00 81,48
4. Bulu Lor 9 9 18 0,00 0,00 17 94,44 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 94,44
3 Smg Timur 5. Halmahera 5 4 9 0,00 0,00 9 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00
6. Bugangan 8 8 16 0,00 0,00 10 62,50 0,00 0,00 2 12,50 0,00 0,00 75,00
7. Karangdoro 18 10 28 0,00 0,00 28 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 8 8 16 0,00 0,00 13 81,25 0,00 0,00 2 12,50 0,00 0,00 93,75
9. Lamper Tgh 8 7 15 0,00 0,00 10 66,67 0,00 0,00 2 13,33 0,00 0,00 80,00
5 Smg Barat 10. Karangayu 8 5 13 0,00 0,00 13 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00
11. Lebdosari 10 9 19 0,00 0,00 14 73,68 0,00 0,00 3 15,79 0,00 0,00 89,47
12. Manyaran 2 9 11 0,00 0,00 8 72,73 0,00 0,00 1 9,09 0,00 0,00 81,82
13. Krobokan 8 2 10 0,00 0,00 10 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00
14. Ngemplak S 4 2 6 0,00 0,00 2 33,33 0,00 0,00 2 33,33 0,00 0,00 66,67
6 Gayamsari 15. Gayamsari 9 12 21 0,00 0,00 17 80,95 0,00 0,00 2 9,52 0,00 0,00 90,48
7 Candisari 16. Candi Lama 7 11 18 0,00 0,00 15 83,33 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 83,33
17. Kagok 13 8 21 0,00 0,00 20 95,24 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 95,24
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 10 7 17 0,00 0,00 12 70,59 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 70,59
9 Genuk 19. Genuk 8 12 20 0,00 0,00 18 90,00 0,00 0,00 1 5,00 0,00 0,00 95,00
20. Bangetayu 21 17 38 0,00 0,00 32 84,21 0,00 0,00 4 10,53 0,00 0,00 94,74
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 9 8 17 0,00 0,00 11 64,71 0,00 0,00 3 17,65 0,00 0,00 82,35
22. Tlogosari Kln 14 10 24 0,00 0,00 13 54,17 0,00 0,00 4 16,67 0,00 0,00 70,83
11 Tembalang 23. Kedungmundu 28 20 48 0,00 0,00 44 91,67 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 91,67
24. Rowosari 9 2 11 0,00 0,00 5 45,45 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 45,45
12 Banyumanik 25. Ngesrep 6 3 9 0,00 0,00 7 77,78 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 77,78
26. Padangsari 5 3 8 0,00 0,00 7 87,50 0,00 0,00 1 12,50 0,00 0,00 100,00
27. Srondol 10 10 20 0,00 0,00 20 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00
28. Pudak Payung 2 4 6 0,00 0,00 2 33,33 0,00 0,00 1 16,67 0,00 0,00 50,00
13 Gunungpati 29. Gunungpati 8 7 15 0,00 0,00 14 93,33 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 93,33
30. Sekaran 2 6 8 0,00 0,00 6 75,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 75,00
14 Mijen 31. Mijen 8 5 13 0,00 0,00 10 76,92 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 76,92
32. Karang Malang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 Ngalian 33. Tambakaji 7 12 19 0,00 0,00 15 78,95 0,00 0,00 1 5,26 0,00 0,00 84,21
34. Purwoyoso 9 3 12 0,00 0,00 8 66,67 0,00 0,00 2 16,67 0,00 0,00 83,33
35. Ngalian 11 10 21 0,00 0,00 18 85,71 0,00 0,00 3 14,29 0,00 0,00 100,00
16 Tugu 36. Mangkang 11 8 19 0,00 0,00 17 89,47 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 89,47
37. Karang Anyar 0 1 1 #DIV/0! 0,00 1 100,00 #DIV/0! 0,00 0 0,00 #DIV/0! 0,00 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 338 278 616 0 0,00 0 0,00 493 80,03 0 0,00 0 0,00 45 7,31 0,00 0,00 87,34
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
BTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
KESEMBUHAN
L L + P
PENGOBATAN LENGKAP
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
TB PARU
TABEL 13
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L+P * L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Smg Tengah 1. Poncol 4.937 494 121 54 102 21 223 45
2. Miroto 3.630 363 41 52 38 10 79 22
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 11.269 1.127 174 54 147 13 321 28
4. Bulu Lor 5.189 519 9 100 0 - 9 2
3 Smg Timur 5. Halmahera 3.455 345 182 55 147 43 329 95
6. Bugangan 1.932 193 55 66 28 14 83 43
7. Karangdoro 2.705 271 73 72 29 11 102 38
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 5.265 526 0 0 2 0 2 0
9. Lamper Tgh 3.294 329 92 49 94 29 186 56
5 Smg Barat 10. Karangayu 5.006 501 116 55 95 19 211 42
11. Lebdosari 4.942 494 7 41 10 2 17 3
12. Manyaran 6.576 658 35 51 33 5 68 10
13. Krobokan 5.051 505 6 50 6 1 12 2
14. Ngemplak S 4.311 431 29 71 12 3 41 10
6 Gayamsari 15. Gayamsari 7.388 739 57 59 39 5 96 13
7 Candisari 16. Candi Lama 4.150 415 316 51 304 73 620 149
17. Kagok 3.872 387 5 71 2 1 7 2
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 6.538 654 32 64 18 3 50 8
9 Genuk 19. Genuk 3.892 389 26 50 26 7 52 13
20. Bangetayu 4.865 487 98 59 69 14 167 34
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 15.079 1.508 47 42 64 4 111 7
22. Tlogosari Kln 14.514 1.451 46 47 52 4 98 7
11 Tembalang 23. Kedungmundu 12.390 1.239 151 47 168 14 319 26
24. Rowosari 3.806 381 16 52 15 4 31 8
12 Banyumanik 25. Ngesrep 4.112 411 183 55 149 36 332 81
26. Padangsari 3.190 319 0 #DIV/0! 0 - 0 -
27. Srondol 4.876 488 3 43 4 1 7 1
28. Pudak Payung 3.883 388 0 #DIV/0! 0 - 0 -
13 Gunungpati 29. Gunungpati 4.812 481 45 59 31 6 76 16
30. Sekaran 2.652 265 1 33 2 1 3 1
14 Mijen 31. Mijen 4.319 432 200 56 155 36 355 82
32. Karang Malang 1.024 102 11 46 13 13 24 23
15 Ngalian 33. Tambakaji 3.889 389 18 55 15 4 33 8
34. Purwoyoso 3.362 336 0 #DIV/0! 0 - 0 -
35. Ngalian 4.638 464 0 #DIV/0! 0 - 0 -
16 Tugu 36. Mangkang 1.546 155 14 54 12 8 26 17
37. Karang Anyar 1.416 142 20 43 26 18 46 32
Total Puskesmas 187774 18.777 2229 #DIV/0! 1907 10 -
Rumah Sakit - 536
JUMLAH (KAB/KOTA) 187.774 18.777 4458 3.814 4.672 24,9
Sumber: Seksi P2ML DKK Semarang
Keterangan: Jumlah balita berdasarkan laporan dari seksi P2ML
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
P L + P
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L
TABEL 14
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Smg Tengah 1. Poncol 2 2 4 1 1 2 3 10 13 0 0 0
2. Miroto 2 0 2 2 1 3 1 0 1 0 0 0
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 2 2 4 5 8 13 0 0 0 0 4 4
4. Bulu Lor 2 0 2 2 0 2 0 0 0 0 0 0
3 Smg Timur 5. Halmahera 0 3 3 5 1 6 0 0 0 0 0 0
6. Bugangan 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0
7. Karangdoro 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 2 3 5 3 2 5 0 0 0 0 1 1
9. Lamper Tgh 2 2 4 3 0 3 0 0 0 1 0 1
5 Smg Barat 10. Karangayu 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
11. Lebdosari 0 1 1 2 0 2 32 1.591 1.623 0 0 0
12. Manyaran 1 2 3 0 2 2 0 0 0 0 0 0
13. Krobokan 1 1 2 1 0 1 0 0 0 1 0 1
14. Ngemplak S 3 0 3 1 0 1 0 0 0 0 0 0
6 Gayamsari 15. Gayamsari 0 2 2 4 0 4 0 0 0 1 0 1
7 Candisari 16. Candi Lama 1 0 1 0 2 2 0 0 0 0 1 1
17. Kagok 0 3 3 1 1 2 0 0 0 0 1 1
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 1 1 2 4 2 6 0 0 0 0 1 1
9 Genuk 19. Genuk 1 1 2 6 1 7 0 0 0 0 0 0
20. Bangetayu 0 1 1 2 1 3 0 0 0 0 1 1
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 5 2 7 2 2 4 0 0 0 0 0 0
22. Tlogosari Kln 0 0 0 4 2 6 0 0 0 0 1 1
11 Tembalang 23. Kedungmundu 2 0 2 2 0 2 0 0 0 0 0 0
24. Rowosari 1 0 1 2 2 4 0 0 0 0 0 0
12 Banyumanik 25. Ngesrep 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0
26. Padangsari 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
27. Srondol 0 0 0 3 1 4 0 0 0 0 0 0
28. Pudak Payung 0 0 0 1 1 2 0 0 0 1 0 1
13 Gunungpati 29. Gunungpati 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0
30. Sekaran 0 1 1 2 2 4 0 0 0 0 1 1
14 Mijen 31. Mijen 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32. Karang Malang 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0
15 Ngalian 33. Tambakaji 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34. Purwoyoso 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35. Ngalian 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
16 Tugu 36. Mangkang 1 0 1 2 1 3 5 755 760 0 0 0
37. Karang Anyar 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
Tidak diketahui 2 2 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 33 34 67 65 39 104 42 2.356 2.398 4 12 16
Sumber: Seksi P2ML Bid P2P
Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT
AIDS
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KECAMATAN PUSKESMASINFEKSI MENULAR SEKSUAL
LAINNYAA I D S
JUMLAH KASUS BARU
NO H I V
TABEL 15
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: PMI Kota Semarang
P L + P
Unit Donor Darah PMI Kota
Semarang
JUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA
L P
POSITIF HIV
L + P L
TABEL 16
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L+P * L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Smg Tengah 1. Poncol 49.367 20.290 216 272 488 2,4 0
2. Miroto 36.299 14.919 278 326 604 4,0 0
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 112.693 46.317 827 1.174 2.001 4,3 0
4. Bulu Lor 51.889 21.326 323 402 725 3,4 0
3 Smg Timur 5. Halmahera 34.548 14.199 653 697 1.350 9,5 0
6. Bugangan 19.322 7.941 373 507 880 11,1 0
7. Karangdoro 27.054 11.119 407 142 549 4,9 0
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 52.645 21.637 420 516 936 4,3 0
9. Lamper Tgh 32.940 13.538 413 490 903 6,7 0
5 Smg Barat 10. Karangayu 50.061 20.575 278 357 635 3,1 0
11. Lebdosari 49.422 20.312 287 336 623 3,1 0
12. Manyaran 65.757 27.026 377 455 832 3,1 0
13. Krobokan 50.506 20.758 188 281 469 2,3 0
14. Ngemplak S 43.107 17.717 544 627 1.171 6,6 0
6 Gayamsari 15. Gayamsari 73.878 30.364 398 568 966 3,2 0
7 Candisari 16. Candi Lama 41.502 17.057 191 191 382 2,2 0
17. Kagok 38.724 15.916 248 299 547 3,4 0
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 65.384 26.873 587 815 1.402 5,2 0
9 Genuk 19. Genuk 38.922 15.997 623 632 1.255 7,8 0
20. Bangetayu 48.650 19.995 561 550 1.111 5,6 0
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 150.789 61.974 627 720 1.347 2,2 0
22. Tlogosari Kln 145.141 59.653 570 618 1.188 2,0 0
11 Tembalang 23. Kedungmundu 123.897 50.922 1.277 1.290 2.567 5,0 0
24. Rowosari 38.060 15.643 260 317 577 3,7 0
12 Banyumanik 25. Ngesrep 41.115 16.898 547 660 1.207 7,1 0
26. Padangsari 31.896 13.109 268 334 602 4,6 0
27. Srondol 48.755 20.038 294 382 676 3,4 0
28. Pudak Payung 38.834 15.961 110 229 339 2,1 0
13 Gunungpati 29. Gunungpati 48.120 19.777 589 696 1.285 6,5 0
30. Sekaran 26.524 10.901 170 194 364 3,3 0
14 Mijen 31. Mijen 43.193 17.752 510 413 923 5,2 0
32. Karang Malang 10.235 4.207 125 125 250 5,9 0
15 Ngalian 33. Tambakaji 38.891 15.984 226 217 443 2,8 0
34. Purwoyoso 33.619 13.817 300 384 684 5,0 0
35. Ngalian 46.383 19.063 301 319 620 3,3 0
16 Tugu 36. Mangkang 15.464 6.356 370 432 802 12,6 0
37. Karang Anyar 14.157 5.819 191 192 383 6,6 0
Total Puskesmas 1.877.743 771.752 14.927 17159 32.086 4,2 0
Rumah Sakit 6.122 4141 10.263 5
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.877.743 771.752 21.049 21300 42.349 5,5 5
Sumber:Seksi P2ML DKK Semarang
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Jumlah penduduk berdasarkan pendataan dari bidang P2P
JUMLAH PERKIRAAAN
KASUS
DIARE DITANGANINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK Kemati
an
DiareP L + PL
DIARE
TABEL 17
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Smg Tengah 1. Poncol 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1
2. Miroto 0 0 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 2 2
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1
4. Bulu Lor 0 2 2 2 0 2 0 3 1 4 3 1 4 5 1 6
3 Smg Timur 5. Halmahera 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6. Bugangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7. Karangdoro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1
9. Lamper Tgh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Smg Barat 10. Karangayu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11. Lebdosari 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 2 0 2
12. Manyaran 0 0 0 0 0 0 2 2 2 0 2 2 0 2
13. Krobokan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14. Ngemplak S 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1
6 Gayamsari 15. Gayamsari 0 0 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 2 2
7 Candisari 16. Candi Lama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17. Kagok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Genuk 19. Genuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20. Bangetayu 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22. Tlogosari Kln 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1
11 Tembalang 23. Kedungmundu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24. Rowosari 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
12 Banyumanik 25. Ngesrep 0 1 1 1 0 1 0 3 1 4 3 1 4 4 1 5
26. Padangsari 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1
27. Srondol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28. Pudak Payung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Gunungpati 29. Gunungpati 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1
30. Sekaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Mijen 31. Mijen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32. Karang Malang 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 1 2
15 Ngalian 33. Tambakaji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34. Purwoyoso 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35. Ngalian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Tugu 36. Mangkang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37. Karang Anyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 4 0 4 5 0 5 0 0 0 16 9 25 16 9 25 21 9 30
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 2,63 1,08 1,84
Sumber: Seksi P2ML Bid. P2P
NO KECAMATAN PUSKESMASPausi Basiler (PB)/ Kusta kering
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN
KASUS BARU
PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta Basah
JUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH
TABEL 18
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Smg Tengah 1. Poncol 1 1 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
2. Miroto 2 2 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0,00 - 0,00
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 1 1 #DIV/0! #DIV/0! - 0,00 #DIV/0! 0,00 - 0,00
4. Bulu Lor 5 1 6 0,00 #DIV/0! - 0,00 0,00 0,00 - 0,00
3 Smg Timur 5. Halmahera - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
6. Bugangan - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
7. Karangdoro - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 1 1 #DIV/0! #DIV/0! - 0,00 #DIV/0! 0,00 - 0,00
9. Lamper Tgh - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
5 Smg Barat 10. Karangayu - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
11. Lebdosari 2 2 0,00 #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00
12. Manyaran 2 2 0,00 #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00
13. Krobokan - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
14. Ngemplak S 1 1 0,00 #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00
6 Gayamsari 15. Gayamsari 2 2 #DIV/0! #DIV/0! - 0,00 #DIV/0! 0,00 - 0,00
7 Candisari 16. Candi Lama - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
17. Kagok - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
8 Gajahmungkur 18. Pegandan - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
9 Genuk 19. Genuk - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
20. Bangetayu 1 1 0,00 #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
22. Tlogosari Kln 1 1 0,00 #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00
11 Tembalang 23. Kedungmundu - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
24. Rowosari 1 1 1 100,00 #DIV/0! 1 100,00 2 200,00 #DIV/0! 2 200,00
12 Banyumanik 25. Ngesrep 4 1 5 0,00 #DIV/0! - 0,00 0,00 0,00 - 0,00
26. Padangsari 1 1 0,00 #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00
27. Srondol - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
28. Pudak Payung - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
13 Gunungpati 29. Gunungpati 1 1 0,00 #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00
30. Sekaran - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
14 Mijen 31. Mijen - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
32. Karang Malang 1 1 2 0,00 #DIV/0! - 0,00 0,00 0,00 - 0,00
15 Ngalian 33. Tambakaji - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
34. Purwoyoso - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
35. Ngalian - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
16 Tugu 36. Mangkang - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
37. Karang Anyar - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 21 9 30 1 4,76 - #DIV/0! 1 3,33 2 9,52 - 0,00 2 6,67
Sumber: Seksi P2Ml Bid. P2P
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
L P L+P P L+P
CACAT TINGKAT 2
KASUS BARU
LNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 19
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Smg Tengah 1. Poncol 0 0 0 0 0
2. Miroto 0 1 1 2 1 1 2
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 0 4 4 4 0 4
4. Bulu Lor 0 2 2 2 0 2
3 Smg Timur 5. Halmahera 0 0 0 0 0
6. Bugangan 0 0 0 0 0
7. Karangdoro 0 0 0 0 0
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 0 0 0 0 0
9. Lamper Tgh 0 0 0 0 0
5 Smg Barat 10. Karangayu 0 0 0 0 0
11. Lebdosari 0 2 2 0 2 2
12. Manyaran 0 1 1 0 1 1
13. Krobokan 0 0 0 0 0
14. Ngemplak S 0 3 1 4 3 1 4
6 Gayamsari 15. Gayamsari 0 3 3 6 3 3 6
7 Candisari 16. Candi Lama 0 0 0 0 0
17. Kagok 0 1 1 0 1 1
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 0 1 1 1 0 1
9 Genuk 19. Genuk 0 1 1 1 0 1
20. Bangetayu 0 1 1 2 1 1 2
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 0 0 0 0 0
22. Tlogosari Kln 0 0 0 0 0
11 Tembalang 23. Kedungmundu 0 0 0 0 0
24. Rowosari 0 0 0 0 0
12 Banyumanik 25. Ngesrep 0 2 2 2 0 2
26. Padangsari 0 0 0 0 0
27. Srondol 0 1 1 1 0 1
28. Pudak Payung 0 0 0 0 0
13 Gunungpati 29. Gunungpati 0 0 0 0 0
30. Sekaran 0 0 0 0 0
14 Mijen 31. Mijen 0 0 0 0 0
32. Karang Malang 0 0 0 0 0
15 Ngalian 33. Tambakaji 0 0 0 0 0
34. Purwoyoso 0 0 0 0 0
35. Ngalian 0 0 0 0 0
16 Tugu 36. Mangkang 0 0 0 0 0
37. Karang Anyar 0 1 1 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 20 10 30 20 10 30
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,3 0,1 0,2
Sumber: Seksi P2ML Bid P2P
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
PB MB JUMLAH
TABEL 20
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
2012 -2
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Smg Tengah 1. Poncol 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 0 #DIV/0! 0 0
2. Miroto 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 2 100 #DIV/0! 2 100
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 2 3 0 0% 0 0
4. Bulu Lor 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 #DIV/0! 0% 0 0
3 Smg Timur 5. Halmahera 1 1 1 100 1 #DIV/0! 2 200 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6. Bugangan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7. Karangdoro 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9. Lamper Tgh 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 2 100 #DIV/0! 2 100
5 Smg Barat 10. Karangayu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
11. Lebdosari 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100% 2 100
12. Manyaran 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 #DIV/0! 0% 0 0
13. Krobokan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
14. Ngemplak S 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Gayamsari 15. Gayamsari 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 2 100 1 100% 3 100
7 Candisari 16. Candi Lama 1 1 1 #DIV/0! 1 100 2 200 1 1 0 #DIV/0! 0 0
17. Kagok 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 1 1 0 #DIV/0! 0 0 2 2 1 50 #DIV/0! 1 50
9 Genuk 19. Genuk 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20. Bangetayu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 3 4 1 100 3 100% 4 100
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 2 100 #DIV/0! 2 100
22. Tlogosari Kln 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Tembalang 23. Kedungmundu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
24. Rowosari 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 0 #DIV/0! 0 0
12 Banyumanik 25. Ngesrep 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 3 9 3 50 2 67% 5 56
26. Padangsari 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
27. Srondol 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
28. Pudak Payung 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Gunungpati 29. Gunungpati 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 #DIV/0! 1 100% 1 100
30. Sekaran 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 Mijen 31. Mijen 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
32. Karang Malang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 Ngalian 33. Tambakaji 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
34. Purwoyoso 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
35. Ngalian 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 Tugu 36. Mangkang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
37. Karang Anyar 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 2 100,0 2 200,0 4 133,3 23 13 36 14 61 8 62 22 61
Sumber: Seksi P2Ml Bid P2P
NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB
L + PL P
PENDERITA PB PENDERITA MB
L + P
RFT MB
L P
TABEL 21
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Smg Tengah 1. Poncol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Miroto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4. Bulu Lor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Smg Timur 5. Halmahera 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6. Bugangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7. Karangdoro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9. Lamper Tgh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Smg Barat 10. Karangayu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11. Lebdosari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12. Manyaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13. Krobokan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14. Ngemplak S 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Gayamsari 15. Gayamsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Candisari 16. Candi Lama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17. Kagok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Genuk 19. Genuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20. Bangetayu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22. Tlogosari Kln 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Tembalang 23. Kedungmundu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24. Rowosari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Banyumanik 25. Ngesrep 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26. Padangsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27. Srondol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28. Pudak Payung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Gunungpati 29. Gunungpati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30. Sekaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Mijen 31. Mijen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32. Karang Malang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Ngalian 33. Tambakaji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34. Purwoyoso 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35. Ngalian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Tugu 36. Mangkang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37. Karang Anyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0 0 0
Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit Bid.P2P
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
TABEL 22
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Smg Tengah 1. Poncol 0 0 0
2. Miroto 1 1 0 0
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 0 0 0
4. Bulu Lor 1 1 0 0
3 Smg Timur 5. Halmahera 0 0 0
6. Bugangan 0 0 0
7. Karangdoro 3 2 5 0 0
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 3 8 11 0 0
9. Lamper Tgh 3 3 6 0 0
5 Smg Barat 10. Karangayu 0 0 0
11. Lebdosari 0 0 0
12. Manyaran 0 0 0
13. Krobokan 1 1 0 0
14. Ngemplak S 3 3 0 0
6 Gayamsari 15. Gayamsari 0 0 0
7 Candisari 16. Candi Lama 0 0 0
17. Kagok 4 6 10 0 0
18. Pegandan 1 2 3 0 0
8 Genuk 19. Genuk 1 1 0 0
20. Bangetayu 4 4 0 0
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 3 6 9 0 0
22. Tlogosari Kln 0 0 0
11 Tembalang 23. Kedungmundu 5 12 17 0 0
24. Rowosari 1 1 0 0
12 Banyumanik 25. Ngesrep 0 0 0
26. Padangsari 1 1 0 0
27. Srondol 2 3 5 0 0
28. Pudak Payung 0 0 0
13 Gunungpati 29. Gunungpati 3 2 5 0 0
30. Sekaran 4 3 7 0 0
14 Mijen 31. Mijen 2 2 0 0
32. Karang Malang 0 0 0
15 Ngalian 33. Tambakaji 4 9 13 0 0
34. Purwoyoso 1 1 2 0 0
35. Ngalian 0 0 0
16 Tugu 36. Mangkang 0 0 0
37. Karang Anyar 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 41 67 108 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,0
Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit Bid P2P
JUMLAH KASUS PD3I
JML KASUS PENYAKIT YG DPT DICEGAH DNG IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 23
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Smg Tengah 1. Poncol 17 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
2. Miroto 21 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 17 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
4. Bulu Lor 26 1 #DIV/0! #DIV/0! 3,8
3 Smg Timur 5. Halmahera 19 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
6. Bugangan 3 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
7. Karangdoro 1 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 46 1 #DIV/0! #DIV/0! 2,2
9. Lamper Tgh 21 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
5 Smg Barat 10. Karangayu 17 2 #DIV/0! #DIV/0! 11,8
11. Lebdosari 26 2 #DIV/0! #DIV/0! 7,7
12. Manyaran 46 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
13. Krobokan 33 2 #DIV/0! #DIV/0! 6,1
14. Ngemplak S 23 1 #DIV/0! #DIV/0! 4,3
6 Gayamsari 15. Gayamsari 51 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
7 Candisari 16. Candi Lama 17 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
17. Kagok 69 1 #DIV/0! #DIV/0! 1,4
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 39 4 #DIV/0! #DIV/0! 10,3
9 Genuk 19. Genuk 43 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
20. Bangetayu 75 1 #DIV/0! #DIV/0! 1,3
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 95 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
22. Tlogosari Kln 53 1 #DIV/0! #DIV/0! 1,9
11 Tembalang 23. Kedungmundu 116 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
24. Rowosari 60 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
12 Banyumanik 25. Ngesrep 34 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
26. Padangsari 21 1 #DIV/0! #DIV/0! 4,8
27. Srondol 34 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
28. Pudak Payung 27 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
13 Gunungpati 29. Gunungpati 20 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
30. Sekaran 22 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
14 Mijen 31. Mijen 40 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
32. Karang Malang 3 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
15 Ngalian 33. Tambakaji 30 2 #DIV/0! #DIV/0! 6,7
34. Purwoyoso 33 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
35. Ngalian 42 3 #DIV/0! #DIV/0! 7,1
16 Tugu 36. Mangkang 5 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
37. Karang Anyar 5 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1.250 0 0 22 #DIV/0! #DIV/0! 1,76
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 0,0 0,0 76,8
Sumber: Seksi P2B2 Bid P2P
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 24
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
MALARIA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Smg Tengah 1. Poncol 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2. Miroto 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4. Bulu Lor 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Smg Timur 5. Halmahera 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6. Bugangan 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7. Karangdoro 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9. Lamper Tgh 0 1 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
5 Smg Barat 10. Karangayu 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11. Lebdosari 0 2 2 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
12. Manyaran 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13. Krobokan 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14. Ngemplak S 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Gayamsari 15. Gayamsari 0 1 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
7 Candisari 16. Candi Lama 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17. Kagok 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Genuk 19. Genuk 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20. Bangetayu 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
22. Tlogosari Kln 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 Tembalang 23. Kedungmundu 0 9 9 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
24. Rowosari 0 1 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
12 Banyumanik 25. Ngesrep 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
26. Padangsari 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
27. Srondol 0 2 2 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
28. Pudak Payung 0 1 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
13 Gunungpati 29. Gunungpati 0 1 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
30. Sekaran 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 Mijen 31. Mijen 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
32. Karang Malang 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 Ngalian 33. Tambakaji 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
34. Purwoyoso 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
35. Ngalian 0 2 2 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
19 Tugu 36. Mangkang 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
37. Karang Anyar 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 20 0 20 0 0 0 0,0 0,0 0,0
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,0
Sumber: Seksi P2B2 Bid P2P
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA
DENGAN PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH
TANPA PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS CFRMENINGGAL
TABEL 25
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Smg Tengah 1. Poncol 0 0 0 0 0 0
2. Miroto 0 0 0 0 0 0
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 0 0 0 0 0 0
4. Bulu Lor 0 0 0 0 0 0
3 Smg Timur 5. Halmahera 0 0 0 0 0 0
6. Bugangan 0 0 0 0 0 0
7. Karangdoro 0 0 0 0 0 0
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 0 0 0 0 0 0
9. Lamper Tgh 0 0 0 0 0 0
5 Smg Barat 10. Karangayu 0 0 0 0 0 0
11. Lebdosari 0 1 1 0 0 0
12. Manyaran 0 2 2 0 0 0
13. Krobokan 0 0 0 0 0 0
14. Ngemplak S 0 0 0 0 0 0
6 Gayamsari 15. Gayamsari 0 0 0 0 0 0
7 Candisari 16. Candi Lama 0 0 0 0 0 0
17. Kagok 0 0 0 0 0 0
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 0 0 0 0 0 0
9 Genuk 19. Genuk 0 0 0 0 0 0
20. Bangetayu 0 0 0 0 0 0
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 0 0 0 0 0 0
22. Tlogosari Kln 0 0 0 0 0 0
11 Tembalang 23. Kedungmundu 0 0 0 0 0 0
24. Rowosari 0 0 0 0 0 0
12 Banyumanik 25. Ngesrep 0 0 0 0 0 0
26. Padangsari 0 0 0 0 0 0
27. Srondol 0 0 0 0 0 0
28. Pudak Payung 0 0 0 0 0 0
13 Gunungpati 29. Gunungpati 0 0 0 0 0 0
30. Sekaran 0 0 0 0 0 0
14 Mijen 31. Mijen 0 0 0 0 0 0
32. Karang Malang 0 0 0 0 0 0
15 Ngalian 33. Tambakaji 0 0 0 0 0 0
34. Purwoyoso 0 0 0 0 0 0
35. Ngalian 0 0 0 0 0 0
16 Tugu 36. Mangkang 0 0 0 0 0 0
37. Karang Anyar 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 3 3 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber: Seksi P2B2 Bid P2P
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 26
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Smg Tengah 1. Poncol 311 347 658 311 100,0 347 100,0 658 100,0 0 0,0 1 0,3 1 0,2
2. Miroto 280 342 622 280 100,0 342 100,0 622 100,0 3 1,1 9 2,6 12 1,9
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 434 523 957 434 100,0 523 100,0 957 100,0 3 0,7 7 1,3 10 1,0
4. Bulu Lor 453 478 931 453 100,0 478 100,0 931 100,0 4 0,9 12 2,5 16 1,7
3 Smg Timur 5. Halmahera 351 301 652 351 100,0 301 100,0 652 100,0 5 1,4 3 1,0 8 1,2
6. Bugangan 139 135 274 139 100,0 135 100,0 274 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
7. Karangdoro 325 345 670 325 100,0 345 100,0 670 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 593 610 1.203 593 100,0 610 100,0 1.203 100,0 3 0,5 0 0,0 3 0,2
9. Lamper Tgh 188 210 398 188 100,0 210 100,0 398 100,0 5 2,7 3 1,4 8 2,0
5 Smg Barat 10. Karangayu 195 182 377 195 100,0 182 100,0 377 100,0 0 0,0 3 1,6 3 0,8
11. Lebdosari 283 280 563 283 100,0 280 100,0 563 100,0 5 1,8 2 0,7 7 1,2
12. Manyaran 337 321 658 337 100,0 321 100,0 658 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
13. Krobokan 140 128 268 140 100,0 128 100,0 268 100,0 1 0,7 0 0,0 1 0,4
14. Ngemplak S 250 228 478 250 100,0 228 100,0 478 100,0 4 1,6 4 1,8 8 1,7
6 Gayamsari 15. Gayamsari 717 711 1.428 717 100,0 711 100,0 1.428 100,0 5 0,7 2 0,3 7 0,5
7 Candisari 16. Candi Lama 284 259 543 284 100,0 259 100,0 543 100,0 6 2,1 9 3,5 15 2,8
17. Kagok 344 359 703 344 100,0 359 100,0 703 100,0 0 0,0 1 0,3 1 0,1
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 338 437 775 338 100,0 437 100,0 775 100,0 1 0,3 3 0,7 4 0,5
9 Genuk 19. Genuk 604 674 1.278 604 100,0 674 100,0 1.278 100,0 2 0,3 4 0,6 6 0,5
20. Bangetayu 428 407 835 428 100,0 407 100,0 835 100,0 17 4,0 16 3,9 33 4,0
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 701 681 1.382 701 100,0 681 100,0 1.382 100,0 2 0,3 5 0,7 7 0,5
22. Tlogosari Kln 669 660 1.329 669 100,0 660 100,0 1.329 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
11 Tembalang 23. Kedungmundu 1.104 1.069 2.173 1.104 100,0 1.069 100,0 2.173 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
24. Rowosari 227 207 434 227 100,0 207 100,0 434 100,0 0 0,0 2 1,0 2 0,5
12 Banyumanik 25. Ngesrep 353 334 687 353 100,0 334 100,0 687 100,0 12 3,4 13 3,9 25 3,6
26. Padangsari 253 300 553 253 100,0 300 100,0 553 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
27. Srondol 400 396 796 400 100,0 396 100,0 796 100,0 2 0,5 3 0,8 5 0,6
28. Pudak Payung 175 143 318 175 100,0 143 100,0 318 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
13 Gunungpati 29. Gunungpati 383 328 711 383 100,0 328 100,0 711 100,0 18 4,7 13 4,0 31 4,4
30. Sekaran 196 237 433 196 100,0 237 100,0 433 100,0 1 0,5 1 0,4 2 0,5
14 Mijen 31. Mijen 336 401 737 336 100,0 401 100,0 737 100,0 2 0,6 4 1,0 6 0,8
32. Karang Malang 61 83 144 61 100,0 83 100,0 144 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
15 Ngalian 33. Tambakaji 277 308 585 277 100,0 308 100,0 585 100,0 4 1,4 4 1,3 8 1,4
34. Purwoyoso 308 331 639 308 100,0 331 100,0 639 100,0 10 3,2 16 4,8 26 4,1
35. Ngalian 345 360 705 345 100,0 360 100,0 705 100,0 1 0,3 6 1,7 7 1,0
16 Tugu 36. Mangkang 164 183 347 164 100,0 183 100,0 347 100,0 6 3,7 11 6,0 17 4,9
37. Karang Anyar 152 151 303 152 100,0 151 100,0 303 100,0 5 3,3 4 2,6 9 3,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 13.098 13.449 26.547 13.098 100,0 13.449 100,0 26.547 100,0 127 1,0 161 1,2 288 1,1
Sumber: Seksi Anak Bid Kesga
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
TABEL 27
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Smg Tengah 1. Poncol 551 693 1.245 2 0,36 2 0,26 4 0,31 519 94,12 636 91,73 1.155 92,79 30 5,44 55 7,96 85 6,84 1 0,18 0 0,00 1 0,08
2. Miroto 509 525 1.034 44 8,57 42 7,98 86 8,27 454 89,25 467 88,95 921 89,10 9 1,72 11 2,11 20 1,92 1 0,20 1 0,19 2 0,19
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 2.414 2.440 4.854 15 0,62 23 0,93 38 0,77 2.353 97,49 2.370 97,11 4.723 97,30 44 1,83 44 1,80 88 1,82 1 0,04 1 0,04 2 0,04
4. Bulu Lor 1.242 1.301 2.543 2 0,18 5 0,38 7 0,29 1.223 98,48 1.282 98,49 2.504 98,49 11 0,85 7 0,57 18 0,70 0 0,00 0 0,00 0 0,00
3 Smg Timur 5. Halmahera 538 513 1.051 4 0,81 3 0,50 7 0,66 530 98,68 508 98,98 1.038 98,83 1 0,17 2 0,41 3 0,29 0 0,00 1 0,19 1 0,10
6. Bugangan 359 637 996 13 3,73 20 3,11 33 3,34 335 93,34 604 94,77 939 94,25 10 2,88 13 2,11 24 2,38 0 0,00 0 0,00 0 0,00
7. Karangdoro 657 732 1.389 16 2,37 19 2,53 34 2,45 633 96,34 706 96,47 1.340 96,41 8 1,22 7 1,00 15 1,10 0 0,00 0 0,00 0 0,00
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 907 905 1.812 4 0,49 4 0,49 9 0,49 895 98,72 895 98,86 1.790 98,79 5 0,51 4 0,44 9 0,47 3 0,33 0 0,00 3 0,17
9. Lamper Tgh 1.033 1.303 2.335 11 1,07 13 0,98 24 1,02 1.017 98,51 1.286 98,72 2.303 98,63 4 0,39 4 0,29 8 0,34 0 0,00 0 0,00 0 0,00
5 Smg Barat 10. Karangayu 436 423 859 64 14,71 67 15,77 131 15,23 355 81,31 338 79,98 693 80,65 17 3,86 17 4,12 34 3,99 0 0,00 0 0,00 0 0,00
11. Lebdosari 779 800 1.580 2 0,26 1 0,12 3 0,19 774 99,34 795 99,27 1.569 99,30 3 0,38 5 0,59 8 0,49 0 0,00 0 0,00 0 0,00
12. Manyaran 1.181 1.101 2.281 24 2,04 23 2,06 47 2,05 1.144 96,86 1.068 97,05 2.212 96,95 11 0,92 9 0,80 20 0,86 1 0,08 1 0,09 2 0,09
13. Krobokan 553 725 1.278 1 0,17 1 0,18 2 0,18 549 99,40 719 99,12 1.268 99,24 2 0,33 3 0,46 5 0,40 0 0,00 1 0,14 1 0,08
14. Ngemplak S 788 860 1.649 15 1,96 15 1,71 30 1,83 767 97,33 842 97,87 1.609 97,61 6 0,71 3 0,40 9 0,55 1 0,13 1 0,12 2 0,12
6 Gayamsari 15. Gayamsari 2.045 1.905 3.950 26 1,26 27 1,40 52 1,33 2.006 98,10 1.863 97,81 3.869 97,96 12 0,58 14 0,72 26 0,65 0 0,00 0 0,00 0 0,00
7 Candisari 16. Candi Lama 1.135 1.162 2.297 14 1,23 17 1,46 31 1,35 1.104 97,23 1.125 96,79 2.228 97,01 13 1,12 14 1,23 27 1,17 1 0,09 1 0,09 2 0,09
17. Kagok 967 900 1.867 0 0,00 0 0,01 0 0,00 963 99,62 896 99,56 1.859 99,59 3 0,31 3 0,35 6 0,33 2 0,21 0 0,00 2 0,11
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 1.218 1.125 2.343 8 0,63 8 0,71 16 0,67 1.198 98,33 1.105 98,27 2.303 98,30 10 0,85 10 0,84 20 0,85 1 0,08 0 0,00 1 0,04
9 Genuk 19. Genuk 1.413 1.512 2.925 21 1,47 27 1,76 47 1,62 1.381 97,77 1.469 97,19 2.851 97,47 11 0,76 16 1,04 26 0,90 0 0,00 0 0,00 0 0,00
20. Bangetayu 1.845 1.882 3.726 8 0,42 8 0,44 16 0,43 1.826 98,99 1.856 98,64 3.682 98,81 10 0,52 16 0,83 25 0,68 2 0,11 3 0,16 5 0,13
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 2.293 3.046 5.338 16 0,69 19 0,62 35 0,65 2.262 98,68 3.008 98,78 5.271 98,74 13 0,57 16 0,54 30 0,55 1 0,04 2 0,07 3 0,06
22. Tlogosari Kln 1.557 1.712 3.269 243 15,57 277 16,19 520 15,90 1.177 75,59 1.289 75,31 2.466 75,45 137 8,82 145 8,48 283 8,64 1 0,06 1 0,06 2 0,06
11 Tembalang 23. Kedungmundu 3.461 3.337 6.798 53 1,54 55 1,63 108 1,59 3.395 98,08 3.269 97,95 6.664 98,02 11 0,32 13 0,39 24 0,36 0 0,00 0 0,00 0 0,00
24. Rowosari 1.176 1.462 2.638 29 2,49 37 2,54 66 2,51 1.146 97,43 1.422 97,24 2.567 97,32 1 0,04 2 0,15 3 0,10 1 0,09 2 0,14 3 0,11
12 Banyumanik 25. Ngesrep 1.203 1.172 2.375 37 3,05 38 3,20 74 3,13 1.132 94,13 1.097 93,61 2.229 93,87 33 2,74 36 3,03 68 2,88 0 0,00 0 0,00 0 0,00
26. Padangsari 545 539 1.084 14 2,54 10 1,93 24 2,24 528 96,75 524 97,28 1.052 97,01 3 0,55 4 0,71 7 0,63 0 0,00 0 0,00 0 0,00
27. Srondol 1.414 1.620 3.034 23 1,62 21 1,31 44 1,45 1.391 98,35 1.598 98,63 2.988 98,50 0 0,02 1 0,06 1 0,04 0 0,00 0 0,00 0 0,00
28. Pudak Payung 833 1.089 1.921 20 2,38 23 2,09 43 2,22 811 97,41 1.062 97,52 1.873 97,47 2 0,19 4 0,34 5 0,28 1 0,12 0 0,00 1 0,05
13 Gunungpati 29. Gunungpati 1.553 1.486 3.039 0 0,02 1 0,08 2 0,05 1.549 99,72 1.478 99,47 3.027 99,59 4 0,25 7 0,45 11 0,35 1 0,06 0 0,00 1 0,03
30. Sekaran 633 641 1.274 0 0,00 0 0,00 0 0,00 632 99,88 640 99,95 1.273 99,91 0 0,04 0 0,00 0 0,02 0 0,00 0 0,00 0 0,00
14 Mijen 31. Mijen 1.588 1.660 3.248 10 0,63 13 0,75 23 0,69 1.570 98,90 1.639 98,71 3.209 98,80 7 0,45 7 0,45 15 0,45 1 0,06 2 0,12 3 0,09
32. Karang Malang 320 335 656 0 0,13 1 0,17 1 0,15 315 98,47 331 98,68 646 98,58 3 0,81 2 0,67 5 0,74 0 0,00 0 0,00 0 0,00
15 Ngalian 33. Tambakaji 1.433 1.474 2.907 10 0,68 10 0,65 19 0,67 1.409 98,28 1.447 98,18 2.856 98,23 15 1,02 14 0,97 29 1,00 0 0,00 1 0,07 1 0,03
34. Purwoyoso 819 803 1.622 3 0,35 4 0,51 7 0,43 802 97,95 782 97,38 1.584 97,67 13 1,58 16 1,93 28 1,75 0 0,00 0 0,00 0 0,00
35. Ngalian 1.743 1.881 3.624 8 0,48 8 0,44 17 0,46 1.712 98,18 1.844 98,01 3.555 98,09 23 1,32 29 1,55 52 1,44 0 0,00 0 0,00 0 0,00
16 Tugu 36. Mangkang 540 494 1.034 2 0,29 2 0,32 3 0,31 522 96,70 465 94,17 987 95,49 16 3,01 19 3,83 35 3,40 0 0,00 0 0,00 0 0,00
37. Karang Anyar 450 581 1.031 6 1,35 10 1,73 16 1,57 434 96,61 558 95,90 992 96,21 8 1,78 12 2,05 20 1,93 1 0,22 0 0,00 1 0,10
JUMLAH (KAB/KOTA) 42.128 44.776 86.904 768 1,82 850 1,90 1.618 1,86 40.813 96,88 43.281 96,66 84.094 96,77 506 1,20 585 1,31 1.091 1,26 21 0,05 18 0,04 39 0,04
Sumber: Seksi Gizi Bid Kesga 1.618 84.094 1.091 39
L+PL L+P LL LNO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA DITIMBANG
BALITA
PP P P
GIZI LEBIH (BB/U)
L+PL+P
GIZI KURANG (BB/U)GIZI BAIK (BB/U) GIZI BURUK (BB/TB)
TABEL 28
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
SEMARANG
2013
JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITOLONG
NAKES% JUMLAH
MENDAPAT
YANKES%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Smg Tengah 1. Poncol 743 742 99,9 754 101,5 709 642 90,6 709 579 81,7
2. Miroto 660 544 82,4 485 73,5 630 644 102,2 630 790 125,4
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 1.078 1.040 96,5 1.038 96,3 1.029 984 95,6 1.029 912 88,6
4. Bulu Lor 939 1.003 106,8 940 100,1 897 850 94,8 897 758 84,5
3 Smg Timur 5. Halmahera 655 888 135,6 701 107,0 625 648 103,7 625 474 75,8
6. Bugangan 308 427 138,6 388 126,0 294 300 102,0 294 286 97,3
7. Karangdoro 529 734 138,8 757 143,1 505 645 127,7 505 709 140,4
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 1.121 1.335 119,1 1.260 112,4 1.070 1.214 113,5 1.070 608 56,8
9. Lamper Tgh 493 478 97,0 455 92,3 470 399 84,9 470 377 80,2
5 Smg Barat 10. Karangayu 475 467 98,3 495 104,2 454 358 78,9 454 172 37,9
11. Lebdosari 682 566 83,0 699 102,5 651 663 101,8 651 581 89,2
12. Manyaran 728 695 95,5 644 88,5 695 613 88,2 695 628 90,4
13. Krobokan 413 415 100,5 367 88,9 394 353 89,6 394 263 66,8
14. Ngemplak S 515 677 131,5 434 84,3 491 455 92,7 491 263 53,6
6 Gayamsari 15. Gayamsari 1.355 1.246 92,0 1.233 91,0 1.294 1.168 90,3 1.294 1.069 82,6
7 Candisari 16. Candi Lama 629 649 103,2 631 100,3 601 559 93,0 601 506 84,2
17. Kagok 756 411 54,4 733 97,0 721 683 94,7 721 485 67,3
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 963 855 88,8 851 88,4 919 822 89,4 919 645 70,2
9 Genuk 19. Genuk 1.548 1.253 80,9 1.565 101,1 1.477 1.551 105,0 1.477 1.064 72,0
20. Bangetayu 814 899 110,4 791 97,2 777 807 103,9 777 714 91,9
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 1.432 1.703 118,9 1.641 114,6 1.367 1.556 113,8 1.367 697 51,0
22. Tlogosari Kln 1.660 1.609 96,9 1.640 98,8 1.584 1.626 102,7 1.584 1.331 84,0
11 Tembalang 23. Kedungmundu 2.015 2.214 109,9 2.148 106,6 1.924 2.072 107,7 1.924 1.649 85,7
24. Rowosari 495 320 64,6 509 102,8 473 341 72,1 473 478 101,1
12 Banyumanik 25. Ngesrep 751 824 109,7 682 90,8 717 637 88,8 717 648 90,4
26. Padangsari 574 612 106,6 504 87,8 548 584 106,6 548 174 31,8
27. Srondol 796 846 106,3 779 97,9 760 790 103,9 760 556 73,2
28. Pudak Payung 332 349 105,1 338 101,8 317 331 104,4 317 302 95,3
13 Gunungpati 29. Gunungpati 759 679 89,5 711 93,7 725 665 91,7 725 486 67,0
30. Sekaran 385 409 106,2 356 92,5 368 374 101,6 368 345 93,8
14 Mijen 31. Mijen 677 709 104,7 657 97,0 646 641 99,2 646 461 71,4
32. Karang Malang 157 156 99,4 150 95,5 150 144 96,0 150 92 61,3
15 Ngalian 33. Tambakaji 662 660 99,7 537 81,1 632 538 85,1 632 594 94,0
34. Purwoyoso 924 721 78,0 675 73,1 882 682 77,3 882 672 76,2
35. Ngalian 765 817 106,8 778 101,7 730 699 95,8 730 556 76,2
16 Tugu 36. Mangkang 360 334 92,8 291 80,8 343 337 98,3 343 219 63,8
37. Karang Anyar 251 420 167,3 272 108,4 239 243 101,7 239 255 106,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 28.399 28.706 101,1 27.889 98,2 27.108 26.618 98,2 27.108 21.398 78,9
Sumber: Seksi Ibu Bid Kesga
IBU NIFAS
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
IBU BERSALIN
PUSKESMASNO KECAMATAN
IBU HAMIL
TABEL 29
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Smg Tengah 1. Poncol 717 711 99,2 674 94,0 12 1,7 10 1,4 12 1,7 708 98,7
2. Miroto 703 418 59,5 379 53,9 4 0,6 3 0,4 0 - 386 54,9
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 1.092 395 36,2 413 37,8 304 27,8 184 16,8 93 8,5 994 91,0
4. Bulu Lor 952 729 76,6 687 72,2 0 - 0 - 0 - 687 72,2
3 Smg Timur 5. Halmahera 669 315 47,1 274 41,0 17 2,5 7 1,0 10 1,5 308 46,0
6. Bugangan 387 295 76,2 247 63,8 1 0,3 3 0,8 9 2,3 260 67,2
7. Karangdoro 537 506 94,2 539 100,4 246 45,8 0 - 0 - 785 146,2
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 1.135 538 47,4 492 43,3 201 17,7 66 5,8 60 5,3 819 72,2
9. Lamper Tgh 501 147 29,3 255 50,9 144 28,7 72 14,4 39 7,8 510 101,8
5 Smg Barat 10. Karangayu 483 52 10,8 130 26,9 119 24,6 93 19,3 60 12,4 402 83,2
11. Lebdosari 692 433 62,6 362 52,3 136 19,7 100 14,5 64 9,2 662 95,7
12. Manyaran 738 694 94,0 584 79,1 0 - 0 - 0 - 584 79,1
13. Krobokan 419 107 25,5 54 12,9 1 0,2 1 0,2 0 - 56 13,4
14. Ngemplak S 501 251 50,1 253 50,5 2 0,4 0 - 0 - 255 50,9
6 Gayamsari 15. Gayamsari 1.359 1.249 91,9 1.172 86,2 47 3,5 41 3,0 0 - 1.260 92,7
7 Candisari 16. Candi Lama 638 483 75,7 449 70,4 54 8,5 42 6,6 27 4,2 572 89,7
17. Kagok 767 572 74,6 376 49,0 46 6,0 9 1,2 0 - 431 56,2
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 976 336 34,4 225 23,1 122 12,5 59 6,0 9 0,9 415 42,5
9 Genuk 19. Genuk 1.540 699 45,4 655 42,5 450 29,2 137 8,9 37 2,4 1.279 83,1
20. Bangetayu 825 308 37,3 329 39,9 228 27,6 140 17,0 130 15,8 827 100,2
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 1.450 315 21,7 284 19,6 53 3,7 4 0,3 3 0,2 344 23,7
22. Tlogosari Kln 1.681 1.300 77,3 1.249 74,3 0 - 0 - 0 - 1.249 74,3
11 Tembalang 23. Kedungmundu 2.143 1.150 53,7 1.016 47,4 816 38,1 678 31,6 580 27,1 3.090 144,2
24. Rowosari 475 52 10,9 48 10,1 12 2,5 8 1,7 0 - 68 14,3
12 Banyumanik 25. Ngesrep 662 275 41,5 400 60,4 288 43,5 160 24,2 102 15,4 950 143,5
26. Padangsari 583 262 44,9 139 23,8 43 7,4 10 1,7 0 - 192 32,9
27. Srondol 807 209 25,9 165 20,4 62 7,7 15 1,9 0 - 242 30,0
28. Pudak Payung 338 159 47,0 114 33,7 87 25,7 86 25,4 6 1,8 293 86,7
13 Gunungpati 29. Gunungpati 770 453 58,8 405 52,6 144 18,7 24 3,1 9 1,2 582 75,6
30. Sekaran 398 159 39,9 141 35,4 0 - 0 - 0 - 141 35,4
14 Mijen 31. Mijen 686 351 51,2 238 34,7 151 22,0 35 5,1 16 2,3 440 64,1
32. Karang Malang 162 160 98,8 147 90,7 1 0,6 0 - 0 - 148 91,4
15 Ngalian 33. Tambakaji 664 595 89,6 601 90,5 2 0,3 0 - 2 0,3 605 91,1
34. Purwoyoso 882 625 70,9 573 65,0 36 4,1 54 6,1 0 - 663 75,2
35. Ngalian 776 482 62,1 405 52,2 0 - 0 - 0 - 405 52,2
16 Tugu 36. Mangkang 338 93 27,5 98 29,0 24 7,1 2 0,6 6 1,8 130 38,5
37. Karang Anyar 266 91 34,2 81 30,5 79 29,7 41 15,4 13 4,9 214 80,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 28.712 15.969 55,6 14.653 51,0 3.932 13,7 2.084 7,3 1.287 4,5 21.956 76,5
Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit Bidang P2P
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 30
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Smg Tengah 1. Poncol 743 794 106,86 789 106,19
2. Miroto 660 536 81,21 487 73,79
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 1.078 1.313 121,80 1.132 105,01
4. Bulu Lor 939 960 102,24 941 100,21
3 Smg Timur 5. Halmahera 655 963 147,02 570 87,02
6. Bugangan 308 356 115,58 388 125,97
7. Karangdoro 529 534 100,95 520 98,30
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 1.121 1.365 121,77 1.286 114,72
9. Lamper Tgh 493 447 90,67 426 86,41
5 Smg Barat 10. Karangayu 475 451 94,95 530 111,58
11. Lebdosari 682 767 112,46 687 100,73
12. Manyaran 728 698 95,88 653 89,70
13. Krobokan 413 419 101,45 364 88,14
14. Ngemplak S 515 656 127,38 431 83,69
6 Gayamsari 15. Gayamsari 1.355 1.246 91,96 1.222 90,18
7 Candisari 16. Candi Lama 629 661 105,09 577 91,73
17. Kagok 756 775 102,51 750 99,21
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 963 831 86,29 971 100,83
9 Genuk 19. Genuk 1.548 1.218 78,68 1.565 101,10
20. Bangetayu 814 838 102,95 616 75,68
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 1.432 1.604 112,01 1.641 114,59
22. Tlogosari Kln 1.660 1.422 85,66 1.503 90,54
11 Tembalang 23. Kedungmundu 2.015 2.000 99,26 1.834 91,02
24. Rowosari 495 544 109,90 475 95,96
12 Banyumanik 25. Ngesrep 751 832 110,79 692 92,14
26. Padangsari 574 453 78,92 506 88,15
27. Srondol 796 845 106,16 792 99,50
28. Pudak Payung 332 340 102,41 318 95,78
13 Gunungpati 29. Gunungpati 759 678 89,33 788 103,82
30. Sekaran 385 400 103,90 356 92,47
14 Mijen 31. Mijen 677 714 105,47 657 97,05
32. Karang Malang 157 144 91,72 157 100,00
15 Ngalian 33. Tambakaji 662 542 81,87 584 88,22
34. Purwoyoso 924 717 77,60 701 75,87
35. Ngalian 765 738 96,47 747 97,65
16 Tugu 36. Mangkang 360 295 81,94 293 81,39
37. Karang Anyar 251 387 154,18 272 108,37
JUMLAH (KAB/KOTA) 28.399 28.483 100,30 27.221 95,85
Sumber: Seksi Gizi Bidang Kesga
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 31
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Smg Tengah 1. Poncol 743 37 68 183,8 311 347 658 47 52 99 19 40,7 29 55,7 48 48,6
2. Miroto 660 33 58 175,8 280 342 622 42 51 93 19 45,2 28 54,6 47 50,4
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 1.078 54 255 472,2 434 523 957 65 78 144 57 87,6 86 109,6 143 99,6
4. Bulu Lor 939 47 230 489,4 453 478 931 68 72 140 52 76,5 78 108,8 130 93,1
3 Smg Timur 5. Halmahera 655 33 139 421,2 351 301 652 53 45 98 27 51,3 41 90,8 68 69,5
6. Bugangan 308 15 79 526,7 139 135 274 21 20 41 25 119,9 38 187,7 63 153,3
7. Karangdoro 529 26 167 642,3 325 345 670 49 52 101 28 57,4 41 79,2 69 68,7
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 1.121 56 60 107,1 593 610 1.203 89 92 180 34 38,2 51 55,7 85 47,1
9. Lamper Tgh 493 25 79 316,0 188 210 398 28 32 60 24 85,1 35 111,1 59 98,8
5 Smg Barat 10. Karangayu 475 24 41 170,8 195 182 377 29 27 57 35 119,7 52 190,5 87 153,8
11. Lebdosari 682 34 42 123,5 283 280 563 42 42 84 56 131,9 84 200,0 140 165,8
12. Manyaran 728 36 133 369,4 337 321 658 51 48 99 21 41,5 32 66,5 53 53,7
13. Krobokan 413 21 62 295,2 140 128 268 21 19 40 15 71,4 23 119,8 38 94,5
14. Ngemplak S 515 26 123 473,1 250 228 478 38 34 72 41 109,3 62 181,3 103 143,7
6 Gayamsari 15. Gayamsari 1.355 68 67 98,5 717 711 1.428 108 107 214 29 27,0 44 41,3 73 34,1
7 Candisari 16. Candi Lama 629 31 67 216,1 284 259 543 43 52 95 28 65,7 42 80,8 70 74,0
17. Kagok 756 38 43 113,2 344 359 703 52 54 105 27 52,3 41 76,1 68 64,5
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 963 48 48 100,0 338 437 775 51 66 116 53 104,5 80 122,0 133 114,4
9 Genuk 19. Genuk 1.548 77 44 57,1 604 674 1.278 91 101 192 58 64,0 87 86,1 145 75,6
20. Bangetayu 814 41 81 197,6 428 407 835 64 61 125 51 79,4 77 126,1 128 102,2
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 1.432 72 35 48,6 701 681 1.382 105 102 207 37 35,2 56 54,8 93 44,9
22. Tlogosari Kln 1.660 83 57 68,7 669 660 1.329 100 99 199 46 45,8 67 67,7 113 56,7
11 Tembalang 23. Kedungmundu 2.015 101 64 63,4 1.104 1.069 2.173 166 160 326 55 33,2 82 51,1 137 42,0
24. Rowosari 495 25 79 316,0 227 207 434 34 31 65 20 58,7 30 96,6 50 76,8
12 Banyumanik 25. Ngesrep 751 38 144 378,9 353 334 687 53 50 103 24 45,3 37 73,9 61 59,2
26. Padangsari 574 29 22 75,9 253 300 553 38 45 83 20 52,7 30 66,7 50 60,3
27. Srondol 796 40 63 157,5 400 396 796 60 59 119 18 30,0 27 45,5 45 37,7
28. Pudak Payung 332 17 19 111,8 175 143 318 26 21 48 8 30,5 11 51,3 19 39,8
13 Gunungpati 29. Gunungpati 759 38 192 505,3 383 328 711 57 49 107 27 47,0 41 83,3 68 63,8
30. Sekaran 385 19 22 115,8 196 237 433 29 36 65 13 44,2 20 56,3 33 50,8
14 Mijen 31. Mijen 677 34 111 326,5 336 401 737 50 60 111 32 63,5 48 79,8 80 72,4
32. Karang Malang 157 8 17 212,5 61 83 144 9 12 22 9 98,4 13 104,4 22 101,9
15 Ngalian 33. Tambakaji 662 33 30 90,9 277 308 585 42 46 88 19 45,7 29 62,8 48 54,7
34. Purwoyoso 924 46 115 250,0 308 331 639 46 50 96 46 99,6 69 139,0 115 120,0
35. Ngalian 765 38 111 292,1 345 360 705 52 54 106 22 42,5 32 59,3 54 51,1
16 Tugu 36. Mangkang 360 18 82 455,6 164 183 347 25 27 52 11 44,7 16 58,3 27 51,9
37. Karang Anyar 251 13 46 353,8 152 151 303 23 23 45 8 35,1 12 53,0 20 44,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 28.399 5.680 3095 54,5 13.098 13.449 26.547 1.965 2.031 3.995 1.114 56,7 1.671 82,3 2.785 69,7
Sumber: Seksi Ibu Bid Kesga
JUMLAH LAHIR HIDUPKOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
RISTI/KOMPLIKASI
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
L + PL P
KEBIDANAN/KOMP
LIKASI DITANGANI
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
TABEL 32
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS
L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Smg Tengah 1. Poncol 65 65 130 65 100,0 65 100,0 130 100,0 658 676 1.334 571 86,702 686 101,554 1.257 94,226 709 603 85,08
2. Miroto 62 84 146 62 100,0 84 100,0 146 100,0 511 509 1.019 511 100 509 100 1.019 100 630 1.115 176,98
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 416 416 832 416 100,0 416 100,0 832 100,0 2.129 2.141 4.270 2.129 100 2.141 100 4.270 100 1.029 935 90,86
4. Bulu Lor 210 226 436 210 100,0 226 100,0 436 100,0 1.324 1.427 2.751 1.324 100 1.427 100 2.751 100 897 865 96,46
3 Smg Timur 5. Halmahera 83 72 155 110 132,5 104 144,8 214 138,2 537 514 1.050 554 103,17 539 104,966 1.093 104,05 625 635 101,64
6. Bugangan 73 106 179 73 100,0 106 100,0 179 100,0 311 600 911 311 100 600 100 911 100 294 2.556 869,39
7. Karangdoro 163 151 314 163 100,0 151 100,0 314 100,0 576 740 1.316 576 100 740 100 1.316 100 505 489 96,82
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 123 116 239 123 100,0 116 100,0 239 100,0 922 926 1.847 922 100 926 100 1.847 100 1.070 1.186 110,85
9. Lamper Tgh 161 218 379 161 100,0 218 100,0 379 100,0 1.008 1.230 2.238 1.073 106,45 1.323 107,52 2.396 107,04 470 407 86,52
5 Smg Barat 10. Karangayu 86 86 172 86 100,0 86 100,0 172 100,0 500 516 1.016 500 100 557 108,05 1.057 104,09 454 447 98,54
11. Lebdosari 163 167 329 163 100,0 167 100,0 329 100,0 950 1.013 1.963 950 100 1.013 100 1.963 100 651 653 100,31
12. Manyaran 197 147 343 175 89,1 147 100,0 322 93,7 1.275 1.269 2.544 1.275 100 1.269 100 2.544 100 695 611 87,90
13. Krobokan 101 131 232 122 120,3 146 111,9 268 115,6 524 731 1.254 554 105,83 754 103,217 1.308 104,31 394 355 90,16
14. Ngemplak S 108 133 240 108 100,5 133 100,4 241 100,4 830 935 1.764 830 100,06 935 100,054 1.765 100,06 491 460 93,61
6 Gayamsari 15. Gayamsari 404 395 798 404 100,0 395 100,0 798 100,0 2.086 1.894 3.980 2.010 96,356 1.812 95,6441 3.821 96,017 1.294 1.167 90,21
7 Candisari 16. Candi Lama 198 205 402 198 100,3 205 100,0 403 100,1 1.226 1.204 2.430 1.226 100 1.204 100 2.430 100 601 558 92,91
17. Kagok 213 188 400 203 95,3 198 105,3 400 100,0 984 887 1.871 964 97,966 905 101,973 1.868 99,866 721 656 90,94
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 193 181 374 191 99,0 181 100,0 372 99,5 1.423 1.333 2.756 1.418 99,649 1.342 100,675 2.760 100,15 919 831 90,45
9 Genuk 19. Genuk 272 291 563 272 100,0 291 100,0 563 100,0 1.400 1.529 2.928 1.400 100 1.529 100 2.928 100 1.477 2.006 135,78
20. Bangetayu 283 296 579 283 100,0 296 100,0 579 100,0 1.811 1.836 3.647 1.786 98,647 1.861 101,334 3.647 100 777 793 102,06
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 311 437 748 311 100,0 437 100,0 748 100,0 2.280 2.899 5.178 2.280 100 2.599 89,6498 4.878 94,206 1.367 1.427 104,38
22. Tlogosari Kln 239 231 470 239 100,0 231 100,0 470 100,0 1.728 1.850 3.577 1.728 100 1.850 100 3.577 100 1.584 1.474 93,03
11 Tembalang 23. Kedungmundu 484 482 966 484 100,0 482 100,0 966 100,0 3.805 3.958 7.762 3.805 100 3.973 100,379 7.777 100,19 1.924 1.844 95,86
24. Rowosari 200 278 478 200 100,0 278 100,0 478 100,0 1.329 1.615 2.944 1.329 100 1.615 100 2.944 100 473 479 101,38
12 Banyumanik 25. Ngesrep 196 187 383 196 100,0 187 100,0 383 100,0 1.175 1.125 2.300 1.174 99,915 1.125 100 2.299 99,957 717 649 90,50
26. Padangsari 80 70 150 89 111,9 79 112,1 168 112,0 584 580 1.163 627 107,37 617 106,471 1.244 106,92 548 453 82,65
27. Srondol 292 351 642 292 100,0 351 100,0 642 100,0 1.116 1.328 2.443 1.116 100 1.328 100 2.443 100 760 787 103,53
28. Pudak Payung 170 165 335 170 100,0 165 100,0 335 100,0 731 1.043 1.774 731 100 1.043 100 1.774 100 317 315 99,34
13 Gunungpati 29. Gunungpati 256 232 488 256 100,0 232 100,0 488 100,0 1.529 1.447 2.975 1.529 100 1.447 100 2.975 100 725 662 91,37
30. Sekaran 160 153 312 170 106,3 180 117,7 349 111,9 525 546 1.071 632 120,5 672 123,077 1.304 121,81 368 369 100,41
14 Mijen 31. Mijen 246 261 507 246 100,0 261 100,0 507 100,0 1.742 1.880 3.622 1.742 100 1.880 100 3.622 100 646 641 99,26
32. Karang Malang 43 43 86 43 100,0 43 100,0 86 100,0 334 347 681 334 100 347 100 681 100 150 132 87,91
15 Ngalian 33. Tambakaji 166 163 329 166 100,0 163 100,0 329 100,0 1.675 1.672 3.346 1.675 100 1.667 99,7308 3.342 99,866 632 468 74,04
34. Purwoyoso 130 119 249 130 100,0 119 100,0 249 100,0 1.019 934 1.953 1.019 100 934 100 1.953 100 882 653 74,04
35. Ngalian 177 223 400 177 100,0 223 100,0 400 100,0 1.857 1.945 3.802 1.867 100,54 1.945 100 3.812 100,26 730 728 99,76
16 Tugu 36. Mangkang 63 59 122 60 95,2 56 94,9 116 95,1 606 558 1.164 606 100,08 558 100 1.164 100,04 343 273 79,51
37. Karang Anyar 45 58 103 45 100,0 58 100,0 103 100,0 435 596 1.031 435 100 596 100 1.031 100 239 210 87,72
JUMLAH (KAB/KOTA) 6.824 7.178 14.002 6.856 100,5 7.269 101,3 14.124 100,9 43.443 46.225 89.668 43.503 100,14 46.261 100,079 89.764 100,11 27.107 28.892 106,59
Sumber: Sie Gizi
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L + P
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
VIT A
MENDAPAT JUMLAH
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAHL + PJUMLAH
MENDAPAT VIT A 2X
TABEL 33
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KON DOM %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Smg Tengah 1. Poncol 310 12,2 31 1,2 150 5,9 200 7,9 691 27,2 1.213 47,7 369 14,5 272 10,7 0 0,0 0 0,0 1.854 72,8 2.545 100,0
2. Miroto 283 9,9 30 1,0 51 1,8 120 4,2 484 16,9 479 16,7 1.435 50,2 463 16,2 0 0,0 0 0,0 2.377 83,1 2.861 100,0
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 187 3,2 50 0,8 200 3,4 167 2,8 604 10,2 4.002 67,5 885 14,9 439 7,4 0 0,0 0 0,0 5.326 89,8 5.930 100,0
4. Bulu Lor 167 2,5 52 0,8 400 6,1 135 2,1 754 11,5 4.152 63,2 658 10,0 1.002 15,3 0 0,0 0 0,0 5.812 88,5 6.566 100,0
3 Smg Timur 5. Halmahera 143 7,0 30 1,5 133 6,5 100 4,9 406 19,8 1.073 52,3 338 16,5 233 11,4 0 0,0 0 0,0 1.644 80,2 2.050 100,0
6. Bugangan 186 10,3 30 1,7 100 5,6 120 6,7 436 24,2 807 44,8 282 15,7 276 15,3 0 0,0 0 0,0 1.365 75,8 1.801 100,0
7. Karangdoro 297 9,4 62 2,0 209 6,6 200 6,4 768 24,4 1.653 52,5 398 12,7 327 10,4 0 0,0 0 0,0 2.378 75,6 3.146 100,0
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 265 7,3 40 1,1 300 8,3 190 5,2 795 21,9 1.814 49,9 596 16,4 429 11,8 0 0,0 0 0,0 2.839 78,1 3.634 100,0
9. Lamper Tgh 83 2,7 42 1,3 92 2,9 100 3,2 317 10,2 2.094 67,1 519 16,6 190 6,1 0 0,0 0 0,0 2.803 89,8 3.120 100,0
5 Smg Barat 10. Karangayu 119 3,4 50 1,4 54 1,6 190 5,5 413 11,9 2.244 64,7 355 10,2 457 13,2 0 0,0 0 0,0 3.056 88,1 3.469 100,0
11. Lebdosari 122 2,8 108 2,5 392 9,0 108 2,5 730 16,7 2.881 65,9 556 12,7 202 4,6 0 0,0 0 0,0 3.639 83,3 4.369 100,0
12. Manyaran 120 4,3 24 0,9 21 0,7 90 3,2 255 9,0 1.944 68,9 401 14,2 223 7,9 0 0,0 0 0,0 2.568 91,0 2.823 100,0
13. Krobokan 51 1,4 10 0,3 18 0,5 30 0,8 109 3,0 2.942 80,5 539 14,8 64 1,8 0 0,0 0 0,0 3.545 97,0 3.654 100,0
14. Ngemplak S 128 3,7 20 0,6 435 12,6 180 5,2 763 22,1 1.881 54,4 558 16,1 254 7,3 0 0,0 0 0,0 2.693 77,9 3.456 100,0
6 Gayamsari 15. Gayamsari 70 0,9 17 0,2 15 0,2 50 0,7 152 2,0 7.094 94,6 148 2,0 107 1,4 0 0,0 0 0,0 7.349 98,0 7.501 100,0
7 Candisari 16. Candi Lama 299 5,7 30 0,6 0,0 388 7,4 717 13,7 2.627 50,0 1.426 27,2 479 9,1 0 0,0 0 0,0 4.532 86,3 5.249 100,0
17. Kagok 526 13,3 56 1,4 243 6,2 271 6,9 1.096 27,7 2.208 55,9 389 9,8 258 6,5 0 0,0 0 0,0 2.855 72,3 3.951 100,0
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 259 5,3 45 0,9 183 3,7 163 3,3 650 13,2 2.961 60,1 875 17,8 442 9,0 0 0,0 0 0,0 4.278 86,8 4.928 100,0
9 Genuk 19. Genuk 1.100 17,0 129 2,0 155 2,4 300 4,6 1.684 26,1 2.757 42,7 1.491 23,1 531 8,2 0 0,0 0 0,0 4.779 73,9 6.463 100,0
20. Bangetayu 135 1,4 38 0,4 322 3,4 127 1,3 622 6,5 8.581 90,1 283 3,0 39 0,4 0 0,0 0 0,0 8.903 93,5 9.525 100,0
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 1.118 9,6 156 1,3 140 1,2 478 4,1 1.892 16,2 5.809 49,7 2.799 23,9 1.189 10,2 0 0,0 0 0,0 9.797 83,8 11.689 100,0
22. Tlogosari Kln 1.143 9,7 166 1,4 192 1,6 987 8,4 2.488 21,1 4.721 40,1 2.396 20,4 2.161 18,4 0 0,0 0 0,0 9.278 78,9 11.766 100,0
11 Tembalang 23. Kedungmundu 2.030 10,8 432 2,3 1.267 6,8 3.498 18,6 7.227 38,5 6.058 32,3 3.314 17,7 2.158 11,5 0 0,0 0 0,0 11.530 61,5 18.757 100,0
24. Rowosari 923 9,5 123 1,3 2.032 20,9 1.060 10,9 4.138 42,7 2.916 30,1 1.330 13,7 1.317 13,6 0 0,0 0 0,0 5.563 57,3 9.701 100,0
12 Banyumanik 25. Ngesrep 553 11,2 33 0,7 334 6,8 322 6,5 1.242 25,2 2.165 43,9 778 15,8 750 15,2 0 0,0 0 0,0 3.693 74,8 4.935 100,0
26. Padangsari 73 3,6 23 1,1 235 11,7 27 1,3 358 17,9 1.192 59,6 347 17,3 104 5,2 0 0,0 0 0,0 1.643 82,1 2.001 100,0
27. Srondol 195 3,4 134 2,3 77 1,3 150 2,6 556 9,7 4.119 71,8 725 12,6 333 5,8 0 0,0 0 0,0 5.177 90,3 5.733 100,0
28. Pudak Payung 172 3,7 88 1,9 109 2,3 126 2,7 495 10,6 2.917 62,5 890 19,1 363 7,8 0 0,0 0 0,0 4.170 89,4 4.665 100,0
13 Gunungpati 29. Gunungpati 26 0,5 16 0,3 146 2,9 30 0,6 218 4,3 4.595 91,7 151 3,0 48 1,0 0 0,0 0 0,0 4.794 95,7 5.012 100,0
30. Sekaran 71 1,7 23 0,5 34 0,8 24 0,6 152 3,6 2.757 65,7 1.229 29,3 57 1,4 0 0,0 0 0,0 4.043 96,4 4.195 100,0
14 Mijen 31. Mijen 51 0,6 6 0,1 13 0,2 18 0,2 88 1,1 8.019 98,3 51 0,6 3 0,0 0 0,0 0 0,0 8.073 98,9 8.161 100,0
32. Karang Malang 222 11,5 56 2,9 23 1,2 187 9,7 488 25,4 1.033 53,7 307 16,0 96 5,0 0 0,0 0 0,0 1.436 74,6 1.924 100,0
15 Ngalian 33. Tambakaji 1.003 15,4 105 1,6 134 2,1 603 9,3 1.845 28,3 3.188 49,0 1.114 17,1 362 5,6 0 0,0 0 0,0 4.664 71,7 6.509 100,0
34. Purwoyoso 18 0,8 2 0,1 233 9,8 14 0,6 267 11,2 1.684 70,5 386 16,2 51 2,1 0 0,0 0 0,0 2.121 88,8 2.388 100,0
35. Ngalian 457 7,0 53 0,8 2 0,0 83 1,3 595 9,1 4.271 65,4 1.362 20,8 306 4,7 0 0,0 0 0,0 5.939 90,9 6.534 100,0
16 Tugu 36. Mangkang 77 3,6 22 1,0 132 6,2 31 1,5 262 12,3 1.522 71,6 290 13,6 52 2,4 0 0,0 0 0,0 1.864 87,7 2.126 100,0
37. Karang Anyar 209 16,6 33 2,6 14 1,1 74 5,9 330 26,1 537 42,6 232 18,4 163 12,9 0 0,0 0 0,0 932 73,9 1.262 100,0
24
JUMLAH (KAB/KOTA) 13.191 6,8 2.365 1,2 8.614 4,4 10.941 5,6 35.111 18,1 112.910 58,1 30.202 15,5 16.200 8,3 0 0,0 0 0,0 159.312 81,9 194.423 100,0
Sumber: Seksi Ibu Bidang Kesga
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
%
MKJP +
NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 34
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Smg Tengah 1. Poncol 86 16,8 1 0,2 9 1,8 19 3,7 115 22,4 351 68,4 12 2,3 35 6,8 0 0,0 0 0,0 398 77,6 513 100,0
2. Miroto 94 17,5 0 0,0 14 2,6 19 3,5 127 23,6 288 53,5 93 17,3 30 5,6 0 0,0 0 0,0 411 76,4 538 100,0
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 90 8,9 0 0,0 0 0,0 18 1,8 108 10,7 810 80,1 44 4,4 49 4,8 0 0,0 0 0,0 903 89,3 1.011 100,0
4. Bulu Lor 57 5,6 0 0,0 0 0,0 19 1,9 76 7,4 778 76,1 121 11,8 47 4,6 0 0,0 0 0,0 946 92,6 1.022 100,0
3 Smg Timur 5. Halmahera 115 16,4 13 1,9 322 46,0 26 3,7 476 68,0 196 28,0 20 2,9 8 1,1 0 0,0 0 0,0 224 32,0 700 100,0
6. Bugangan 6. Bugangan 95 26,4 10 2,8 102 28,3 43 11,9 250 69,4 91 25,3 15 4,2 4 1,1 0 0,0 0 0,0 110 30,6 360 100,0
7. Karangdoro 105 22,1 0 0,0 126 26,5 59 12,4 290 60,9 167 35,1 15 3,2 4 0,8 0 0,0 0 0,0 186 39,1 476 100,0
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 64 8,5 1 0,1 137 18,1 48 6,3 250 33,1 355 47,0 107 14,2 44 5,8 0 0,0 0 0,0 506 66,9 756 100,0
9. Lamper Tgh 203 35,7 1 0,2 61 10,7 75 13,2 340 59,9 103 18,1 100 17,6 25 4,4 0 0,0 0 0,0 228 40,1 568 100,0
5 Smg Barat 10. Karangayu 147 21,1 5 0,7 0 0,0 87 12,5 239 34,3 237 34,1 132 19,0 88 12,6 0 0,0 0 0,0 457 65,7 696 100,0
11. Lebdosari 138 15,8 5 0,6 30 3,4 90 10,3 263 30,0 289 33,0 147 16,8 177 20,2 0 0,0 0 0,0 613 70,0 876 100,0
12. Manyaran 130 13,8 5 0,5 3 0,3 110 11,6 248 26,2 323 34,2 207 21,9 167 17,7 0 0,0 0 0,0 697 73,8 945 100,0
13. Krobokan 169 23,9 5 0,7 1 0,1 75 10,6 250 35,3 318 44,9 71 10,0 69 9,7 0 0,0 0 0,0 458 64,7 708 100,0
14. Ngemplak S 122 16,8 5 0,7 0 0,0 72 9,9 199 27,4 42 5,8 299 41,2 186 25,6 0 0,0 0 0,0 527 72,6 726 100,0
6 Gayamsari 15. Gayamsari 148 8,8 0 0,0 31 1,9 142 8,5 321 19,2 1.144 68,3 175 10,4 35 2,1 0 0,0 0 0,0 1.354 80,8 1.675 100,0
7 Candisari 16. Candi Lama 58 6,2 0 0,0 0 0,0 44 4,7 102 10,8 531 56,4 173 18,4 136 14,4 0 0,0 0 0,0 840 89,2 942 100,0
17. Kagok 60 8,5 0 0,0 0 0,0 43 6,1 103 14,5 408 57,6 156 22,0 41 5,8 0 0,0 0 0,0 605 85,5 708 100,0
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 233 24,0 0 0,0 22 2,3 65 6,7 320 33,0 486 50,1 116 12,0 48 4,9 0 0,0 0 0,0 650 67,0 970 100,0
9 Genuk 19. Genuk 57 4,1 0 0,0 60 4,3 44 3,2 161 11,5 1.152 82,6 35 2,5 47 3,4 0 0,0 0 0,0 1.234 88,5 1.395 100,0
20. Bangetayu 130 10,7 0 0,0 59 4,9 70 5,8 259 21,4 879 72,6 35 2,9 37 3,1 0 0,0 0 0,0 951 78,6 1.210 100,0
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 156 7,1 0 0,0 15 0,7 52 2,4 223 10,1 1.591 72,3 250 11,4 136 6,2 0 0,0 0 0,0 1.977 89,9 2.200 100,0
22. Tlogosari Kln 101 4,4 0 0,0 11 0,5 16 0,7 128 5,6 1.677 73,6 342 15,0 133 5,8 0 0,0 0 0,0 2.152 94,4 2.280 100,0
11 Tembalang 23. Kedungmundu 236 8,0 0 0,0 122 4,1 122 4,1 480 16,3 1.239 42,1 650 22,1 571 19,4 0 0,0 0 0,0 2.460 83,7 2.940 100,0
24. Rowosari 146 13,8 0 0,0 89 8,4 91 8,6 326 30,8 465 43,9 198 18,7 70 6,6 0 0,0 0 0,0 733 69,2 1.059 100,0
12 Banyumanik 25. Ngesrep 112 15,6 0 0,0 5 0,7 32 4,5 149 20,8 512 71,5 44 6,1 11 1,5 0 0,0 0 0,0 567 79,2 716 100,0
26. Padangsari 6 0,9 0 0,0 5 0,7 6 0,9 17 2,4 304 43,8 344 49,6 29 4,2 0 0,0 0 0,0 677 97,6 694 100,0
27. Srondol 12 1,3 0 0,0 5 0,5 5 0,5 22 2,3 570 59,9 238 25,0 122 12,8 0 0,0 0 0,0 930 97,7 952 100,0
28. Pudak Payung 19 2,9 0 0,0 5 0,8 37 5,6 61 9,3 538 82,0 46 7,0 11 1,7 0 0,0 0 0,0 595 90,7 656 100,0
13 Gunungpati 29. Gunungpati 81 6,3 0 0,0 0 0,0 77 6,0 158 12,2 561 43,5 368 28,5 203 15,7 0 0,0 0 0,0 1.132 87,8 1.290 100,0
30. Sekaran 58 6,4 0 0,0 0 0,0 70 7,8 128 14,2 554 61,6 166 18,4 52 5,8 0 0,0 0 0,0 772 85,8 900 100,0
14 Mijen 31. Mijen 51 4,3 0 0,0 0 0,0 132 11,1 183 15,4 621 52,3 259 21,8 125 10,5 0 0,0 0 0,0 1.005 84,6 1.188 100,0
32. Karang Malang 12 3,3 0 0,0 0 0,0 97 27,0 109 30,4 206 57,4 33 9,2 11 3,1 0 0,0 0 0,0 250 69,6 359 100,0
15 Ngalian 33. Tambakaji 276 26,8 0 0,0 150 14,6 27 2,6 453 44,1 313 30,4 224 21,8 38 3,7 0 0,0 0 0,0 575 55,9 1.028 100,0
34. Purwoyoso 66 7,2 0 0,0 8 0,9 6 0,7 80 8,7 553 60,2 275 30,0 10 1,1 0 0,0 0 0,0 838 91,3 918 100,0
35. Ngalian 74 4,8 0 0,0 6 0,4 27 1,8 107 7,0 1.029 67,4 330 21,6 61 4,0 0 0,0 0 0,0 1.420 93,0 1.527 100,0
16 Tugu 36. Mangkang 38 9,6 0 0,0 0 0,0 11 2,8 49 12,4 252 63,6 72 18,2 23 5,8 0 0,0 0 0,0 347 87,6 396 100,0
37. Karang Anyar 30 7,4 0 0,0 0 0,0 15 3,7 45 11,1 290 71,8 46 11,4 23 5,7 0 0,0 0 0,0 359 88,9 404 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.775 10,4 51 0,1 1.398 3,9 1.991 5,5 7.215 19,9 20.223 55,7 5.958 16,4 2.906 8,0 0 0,0 0 0,0 29.087 80,1 36.302 100,0
Sumber: Seksi Ibu Bidang Kesga
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 35
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Smg Tengah 1. Poncol 3627 513 14,1 2.545 70,2
2. Miroto 3364 538 16,0 2.861 85,0
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 6586 1.011 15,4 5.930 90,0
4. Bulu Lor 7.182 1.022 14,2 6.566 91,4
3 Smg Timur 5. Halmahera 4.205 700 16,6 2.050 48,8
6. Bugangan 6. Bugangan 2.351 356 15,1 1.801 76,6
7. Karangdoro 3.338 476 14,3 3.146 94,2
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 5.619 756 13,5 3.634 64,7
9. Lamper Tgh 3.973 568 14,3 3.120 78,5
5 Smg Barat 10. Karangayu 5.089 696 13,7 3.469 68,2
11. Lebdosari 5.520 876 15,9 4.369 79,1
12. Manyaran 6.793 945 13,9 2.823 41,6
13. Krobokan 4.812 708 14,7 3.654 75,9
14. Ngemplak S 5.300 726 13,7 3.456 65,2
6 Gayamsari 15. Gayamsari 11832 1.675 14,2 7.501 63,4
7 Candisari 16. Candi Lama 6410 942 14,7 5.492 85,7
17. Kagok 5.558 708 12,7 3.891 70,0
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 8.513 970 11,4 4.900 57,6
9 Genuk 19. Genuk 9.475 1.395 14,7 6.630 70,0
20. Bangetayu 9.838 1.210 12,3 9.343 95,0
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 15.370 2.200 14,3 11.741 76,4
22. Tlogosari Kln 16.550 2.280 13,8 12.841 77,6
11 Tembalang 23. Kedungmundu 20.749 2.940 14,2 19.522 94,1
24. Rowosari 8132 1.059 13,0 8.003 98,4
12 Banyumanik 25. Ngesrep 5.488 716 13,0 4.836 88,1
26. Padangsari 4.309 694 16,1 1.843 42,8
27. Srondol 7.310 952 13,0 5.765 78,9
28. Pudak Payung 5.352 656 12,3 4.702 87,9
13 Gunungpati 29. Gunungpati 9.078 1.290 14,2 4.900 54,0
30. Sekaran 5565 900 16,2 4.174 75,0
14 Mijen 31. Mijen 9257 1.188 12,8 8.171 88,3
32. Karang Malang 2.118 359 16,9 2.035 96,1
15 Ngalian 33. Tambakaji 8.083 1.028 12,7 6.608 81,8
34. Purwoyoso 6.495 918 14,1 2.157 33,2
35. Ngalian 10.413 1.527 14,7 6.664 64,0
16 Tugu 36. Mangkang 2769 396 14,3 2.008 72,5
37. Karang Anyar 2697 404 15,0 1.272 47,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 259.120 36.298 14,0 194.423 75,0
Sumber: Seksi Ibu Bid Kesga
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Smg Tengah 1. Poncol 311 347 658 301 96,8 347 100,0 648 98,5 226 72,7 273 78,7 499 75,8
2. Miroto 280 342 622 236 84,3 294 86,0 530 85,2 157 56,1 204 59,6 361 58,0
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 434 523 957 434 100,0 522 99,8 956 99,9 414 95,4 500 95,6 914 95,5
4. Bulu Lor 453 478 931 483 106,6 535 111,9 1.018 109,3 474 104,6 507 106,1 981 105,4
3 Smg Timur 5. Halmahera 351 301 652 351 100,0 301 100,0 652 100,0 342 97,4 298 99,0 640 98,2
6. Bugangan 139 135 274 141 101,4 136 100,7 277 101,1 151 108,6 157 116,3 308 112,4
7. Karangdoro 325 345 670 328 100,9 357 103,5 685 102,2 311 95,7 343 99,4 654 97,6
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 593 610 1.203 592 99,8 605 99,2 1.197 99,5 543 91,6 520 85,2 1.063 88,4
9. Lamper Tgh 188 210 398 188 100,0 210 100,0 398 100,0 178 94,7 204 97,1 382 96,0
5 Smg Barat 10. Karangayu 195 182 377 195 100,0 182 100,0 377 100,0 195 100,0 182 100,0 377 100,0
11. Lebdosari 283 280 563 277 97,9 268 95,7 545 96,8 232 82,0 229 81,8 461 81,9
12. Manyaran 337 321 658 337 100,0 321 100,0 658 100,0 337 100,0 321 100,0 658 100,0
13. Krobokan 140 128 268 140 100,0 132 103,1 272 101,5 137 97,9 123 96,1 260 97,0
14. Ngemplak S 250 228 478 260 104,0 228 100,0 488 102,1 208 83,2 189 82,9 397 83,1
6 Gayamsari 15. Gayamsari 717 711 1.428 717 100,0 711 100,0 1.428 100,0 704 98,2 696 97,9 1.400 98,0
7 Candisari 16. Candi Lama 284 259 543 285 100,4 259 100,0 544 100,2 285 100,4 259 100,0 544 100,2
17. Kagok 344 359 703 293 85,2 308 85,8 601 85,5 248 72,1 266 74,1 514 73,1
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 338 437 775 338 100,0 437 100,0 775 100,0 336 99,4 433 99,1 769 99,2
9 Genuk 19. Genuk 604 674 1.278 587 97,2 654 97,0 1.241 97,1 521 86,3 578 85,8 1.099 86,0
20. Bangetayu 428 407 835 422 98,6 407 100,0 829 99,3 420 98,1 407 100,0 827 99,0
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 701 681 1.382 700 99,9 681 100,0 1.381 99,9 694 99,0 674 99,0 1.368 99,0
22. Tlogosari Kln 669 660 1.329 637 95,2 617 93,5 1.254 94,4 550 82,2 544 82,4 1.094 82,3
11 Tembalang 23. Kedungmundu 1.104 1.069 2.173 1.104 100,0 1.069 100,0 2.173 100,0 1.104 100,0 1.072 100,3 2.176 100,1
24. Rowosari 227 207 434 221 97,4 207 100,0 428 98,6 221 97,4 207 100,0 428 98,6
12 Banyumanik 25. Ngesrep 353 334 687 347 98,3 334 100,0 681 99,1 347 98,3 336 100,6 683 99,4
26. Padangsari 253 300 553 265 104,7 297 99,0 562 101,6 190 75,1 242 80,7 432 78,1
27. Srondol 400 396 796 400 100,0 396 100,0 796 100,0 400 100,0 396 100,0 796 100,0
28. Pudak Payung 175 143 318 175 100,0 143 100,0 318 100,0 174 99,4 143 100,0 317 99,7
13 Gunungpati 29. Gunungpati 383 328 711 383 100,0 319 97,3 702 98,7 383 100,0 319 97,3 702 98,7
30. Sekaran 196 237 433 196 100,0 235 99,2 431 99,5 196 100,0 235 99,2 431 99,5
14 Mijen 31. Mijen 336 401 737 332 98,8 398 99,3 730 99,1 332 98,8 398 99,3 730 99,1
32. Karang Malang 61 83 144 60 98,4 83 100,0 143 99,3 52 85,2 69 83,1 121 84,0
15 Ngalian 33. Tambakaji 277 308 585 273 98,6 304 98,7 577 98,6 130 46,9 133 43,2 263 45,0
34. Purwoyoso 308 331 639 308 100,0 331 100,0 639 100,0 307 99,7 331 100,0 638 99,8
35. Ngalian 345 360 705 345 100,0 360 100,0 705 100,0 344 99,7 358 99,4 702 99,6
16 Tugu 36. Mangkang 164 183 347 164 100,0 183 100,0 347 100,0 157 95,7 171 93,4 328 94,5
37. Karang Anyar 152 151 303 143 94,1 156 103,3 299 98,7 143 94,1 156 103,3 299 98,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 13.098 13.449 26.547 12.958 98,9 13.327 99,1 26.285 99,0 12.143 92,7 12.473 92,7 24.616 92,7
Sumber: Seksi Anak Bid Kesga
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)
LJUMLAH BAYI LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
TABEL 37
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Smg Tengah 1. Poncol 311 347 658 429 137,9 489 140,9 918 139,5
2. Miroto 280 342 622 342 122,1 412 120,5 754 121,2
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 434 523 957 495 114,1 528 101,0 1.023 106,9
4. Bulu Lor 453 478 931 493 108,8 507 106,1 1.000 107,4
3 Smg Timur 5. Halmahera 351 301 652 162 46,2 171 56,8 333 51,1
6. Bugangan 6. Bugangan 139 135 274 259 186,3 232 171,9 491 179,2
7. Karangdoro 325 345 670 157 48,3 175 50,7 332 49,6
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 593 610 1.203 325 54,8 326 53,4 651 54,1
9. Lamper Tgh 188 210 398 205 109,0 220 104,8 425 106,8
5 Smg Barat 10. Karangayu 195 182 377 197 101,0 188 103,3 385 102,1
11. Lebdosari 283 280 563 254 89,8 249 88,9 503 89,3
12. Manyaran 337 321 658 393 116,6 385 119,9 778 118,2
13. Krobokan 140 128 268 100 71,4 109 85,2 209 78,0
14. Ngemplak S 250 228 478 266 106,4 279 122,4 545 114,0
6 Gayamsari 15. Gayamsari 717 711 1.428 844 117,7 847 119,1 1.691 118,4
7 Candisari 16. Candi Lama 284 259 543 299 105,3 287 110,8 586 107,9
17. Kagok 344 359 703 86 25,0 98 27,3 184 26,2
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 338 437 775 389 115,1 416 95,2 805 103,9
9 Genuk 19. Genuk 604 674 1.278 499 82,6 662 98,2 1.161 90,8
20. Bangetayu 428 407 835 426 99,5 428 105,2 854 102,3
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 701 681 1.382 303 43,2 254 37,3 557 40,3
22. Tlogosari Kln 669 660 1.329 404 60,4 437 66,2 841 63,3
11 Tembalang 23. Kedungmundu 1.104 1.069 2.173 954 86,4 924 86,4 1.878 86,4
24. Rowosari 227 207 434 212 93,4 281 135,7 493 113,6
12 Banyumanik 25. Ngesrep 353 334 687 230 65,2 253 75,7 483 70,3
26. Padangsari 253 300 553 134 53,0 128 42,7 262 47,4
27. Srondol 400 396 796 425 106,3 420 106,1 845 106,2
28. Pudak Payung 175 143 318 344 196,6 343 239,9 687 216,0
13 Gunungpati 29. Gunungpati 383 328 711 404 105,5 373 113,7 777 109,3
30. Sekaran 196 237 433 247 126,0 206 86,9 453 104,6
14 Mijen 31. Mijen 336 401 737 234 69,6 241 60,1 475 64,5
32. Karang Malang 61 83 144 59 96,7 64 77,1 123 85,4
15 Ngalian 33. Tambakaji 277 308 585 257 92,8 261 84,7 518 88,5
34. Purwoyoso 308 331 639 633 205,5 600 181,3 1.233 193,0
35. Ngalian 345 360 705 368 106,7 333 92,5 701 99,4
16 Tugu 36. Mangkang 164 183 347 243 148,2 297 162,3 540 155,6
37. Karang Anyar 152 151 303 39 25,7 81 53,6 120 39,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 13.098 13.449 26.547 12.110 92,5 12.504 93 24.614 92,7
Sumber: Seksi Anak Bid Kesga
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI (0-11 bln)
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
TABEL 38
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6
1 Smg Tengah 1. Poncol 9 9 100
2. Miroto 6 6 100
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 4 4 100
4. Bulu Lor 5 5 100
3 Smg Timur 5. Halmahera 4 4 100
6. Bugangan 3 3 100
7. Karangdoro 3 3 100
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 6 6 100
9. Lamper Tgh 4 4 100
5 Smg Barat 10. Karangayu 4 4 100
11. Lebdosari 4 4 100
12. Manyaran 3 3 100
13. Krobokan 3 3 100
14. Ngemplak S 2 2 100
6 Gayamsari 15. Gayamsari 7 7 100
7 Candisari 16. Candi Lama 3 3 100
17. Kagok 4 4 100
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 8 8 100
9 Genuk 19. Genuk 7 7 100
20. Bangetayu 6 6 100
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 8 8 100
22. Tlogosari Kln 4 4 100
11 Tembalang 23. Kedungmundu 7 7 100
24. Rowosari 5 5 100
12 Banyumanik 25. Ngesrep 3 3 100
26. Padangsari 3 3 100
27. Srondol 3 3 100
28. Pudak Payung 2 2 100
13 Gunungpati 29. Gunungpati 11 11 100
30. Sekaran 5 5 100
14 Mijen 31. Mijen 10 10 100
32. Karang Malang 4 4 100
15 Ngalian 33. Tambakaji 2 2 100
34. Purwoyoso 2 2 100
35. Ngalian 6 6 100
16 Tugu 36. Mangkang 3 3 100
37. Karang Anyar 4 4 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 177 177 100
Sumber:Seksi Imunisasi P2P
Cakupan Desa/Keluarahan = Jumlah desa/kelurahan UCI di satu wilayah pada kurun waktu satu tahun x 100%
Univeresal Child Immunization (UCI) Jumlah desa/kelurahan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI
TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
BAYI DIIMUNISASI
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Smg Tengah 1. Poncol 65 65 130 0,0 0,0 644 495,4 0,0 0,0 617 474,6 0,0 0,0 611 470,0 #DIV/0! #DIV/0! 5,1
2. Miroto 62 84 146 0,0 0,0 724 497,6 0,0 0,0 786 540,2 0,0 0,0 861 591,8 #DIV/0! #DIV/0! -18,9
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 416 416 832 0,0 0,0 1.190 143,1 0,0 0,0 1.252 150,6 0,0 0,0 1.171 140,8 #DIV/0! #DIV/0! 1,6
4. Bulu Lor 210 226 436 0,0 0,0 1.046 239,9 0,0 0,0 1.032 236,7 0,0 0,0 943 216,3 #DIV/0! #DIV/0! 9,8
3 Smg Timur 5. Halmahera 83 72 155 0,0 0,0 594 384,5 0,0 0,0 585 378,6 0,0 0,0 593 383,8 #DIV/0! #DIV/0! 0,2
6. Bugangan 73 106 179 0,0 0,0 627 351,3 0,0 0,0 585 327,7 0,0 0,0 715 400,6 #DIV/0! #DIV/0! -14,0
7. Karangdoro 163 151 314 0,0 0,0 863 275,3 0,0 0,0 860 274,3 0,0 0,0 816 260,3 #DIV/0! #DIV/0! 5,4
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 123 116 239 0,0 0,0 1.283 537,9 0,0 0,0 1.375 576,5 0,0 0,0 1.489 624,3 #DIV/0! #DIV/0! -16,1
9. Lamper Tgh 161 218 379 0,0 0,0 921 243,3 0,0 0,0 855 225,9 0,0 0,0 920 243,1 #DIV/0! #DIV/0! 0,1
5 Smg Barat 10. Karangayu 86 86 172 0,0 0,0 402 233,7 0,0 0,0 396 230,2 0,0 0,0 407 236,6 #DIV/0! #DIV/0! -1,2
11. Lebdosari 163 167 329 0,0 0,0 673 204,6 0,0 0,0 663 201,5 0,0 0,0 668 203,0 #DIV/0! #DIV/0! 0,7
12. Manyaran 197 147 343 0,0 0,0 632 184,3 0,0 0,0 657 191,5 0,0 0,0 608 177,3 #DIV/0! #DIV/0! 3,8
13. Krobokan 101 131 232 0,0 0,0 315 136,1 0,0 0,0 384 165,9 0,0 0,0 380 164,1 #DIV/0! #DIV/0! -20,6
14. Ngemplak S 108 133 240 0,0 0,0 455 189,6 0,0 0,0 478 199,2 0,0 0,0 492 205,0 #DIV/0! #DIV/0! -8,1
6 Gayamsari 15. Gayamsari 404 395 798 0,0 0,0 1.179 147,7 0,0 0,0 1.115 139,7 0,0 0,0 1.117 140,0 #DIV/0! #DIV/0! 5,3
7 Candisari 16. Candi Lama 198 205 402 0,0 0,0 581 144,5 0,0 0,0 563 140,0 0,0 0,0 597 148,5 #DIV/0! #DIV/0! -2,8
17. Kagok 213 188 400 0,0 0,0 774 193,5 0,0 0,0 768 192,0 0,0 0,0 828 207,0 #DIV/0! #DIV/0! -7,0
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 193 181 374 0,0 0,0 855 228,6 0,0 0,0 816 218,2 0,0 0,0 823 220,1 #DIV/0! #DIV/0! 3,7
9 Genuk 19. Genuk 272 291 563 0,0 0,0 1.341 238,4 0,0 0,0 1.616 287,3 0,0 0,0 1.269 225,6 #DIV/0! #DIV/0! 5,4
20. Bangetayu 283 296 579 0,0 0,0 980 169,4 0,0 0,0 1.007 174,1 0,0 0,0 871 150,6 #DIV/0! #DIV/0! 11,1
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 311 437 748 0,0 0,0 1.584 211,9 0,0 0,0 1.525 204,0 0,0 0,0 1.459 195,2 #DIV/0! #DIV/0! 7,9
22. Tlogosari Kln 239 231 470 0,0 0,0 1.546 328,9 0,0 0,0 1.482 315,3 0,0 0,0 1.473 313,4 #DIV/0! #DIV/0! 4,7
11 Tembalang 23. Kedungmundu 484 482 966 0,0 0,0 1.956 202,5 0,0 0,0 2.037 210,9 0,0 0,0 1.949 201,8 #DIV/0! #DIV/0! 0,4
24. Rowosari 200 278 478 0,0 0,0 556 116,4 0,0 0,0 614 128,6 0,0 0,0 604 126,5 #DIV/0! #DIV/0! -8,6
12 Banyumanik 25. Ngesrep 196 187 383 0,0 0,0 750 195,8 0,0 0,0 743 194,0 0,0 0,0 747 195,0 #DIV/0! #DIV/0! 0,4
26. Padangsari 80 70 150 0,0 0,0 623 416,7 0,0 0,0 632 422,7 0,0 0,0 624 417,4 #DIV/0! #DIV/0! -0,2
27. Srondol 292 351 642 0,0 0,0 809 126,0 0,0 0,0 729 113,6 0,0 0,0 779 121,3 #DIV/0! #DIV/0! 3,7
28. Pudak Payung 170 165 335 0,0 0,0 327 97,8 0,0 0,0 318 95,1 0,0 0,0 344 102,8 #DIV/0! #DIV/0! -5,2
13 Gunungpati 29. Gunungpati 256 232 488 0,0 0,0 660 135,2 0,0 0,0 651 133,4 0,0 0,0 662 135,7 #DIV/0! #DIV/0! -0,3
30. Sekaran 160 153 312 0,0 0,0 385 123,4 0,0 0,0 388 124,4 0,0 0,0 374 119,9 #DIV/0! #DIV/0! 2,9
14 Mijen 31. Mijen 246 261 507 0,0 0,0 838 165,3 0,0 0,0 879 173,4 0,0 0,0 918 181,1 #DIV/0! #DIV/0! -9,5
32. Karang Malang 43 43 86 0,0 0,0 139 161,6 0,0 0,0 129 150,0 0,0 0,0 160 186,0 #DIV/0! #DIV/0! -15,1
15 Ngalian 33. Tambakaji 166 163 329 0,0 0,0 634 193,0 0,0 0,0 723 220,1 0,0 0,0 688 209,4 #DIV/0! #DIV/0! -8,5
34. Purwoyoso 130 119 249 0,0 0,0 962 386,3 0,0 0,0 984 395,2 0,0 0,0 1.067 428,5 #DIV/0! #DIV/0! -10,9
35. Ngalian 177 223 400 0,0 0,0 772 193,0 0,0 0,0 742 185,5 0,0 0,0 788 197,0 #DIV/0! #DIV/0! -2,1
16 Tugu 36. Mangkang 63 59 122 0,0 0,0 544 447,7 0,0 0,0 424 349,0 0,0 0,0 420 345,7 #DIV/0! #DIV/0! 22,8
37. Karang Anyar 45 58 103 0,0 0,0 246 238,8 0,0 0,0 253 245,6 0,0 0,0 238 231,1 #DIV/0! #DIV/0! 3,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 6.824 7.178 14.002 0 0,0 0 0,0 29.410 210,0 0 0,0 0 0,0 29.663 211,8 0 0,0 0 0,0 29.473 210,5 #DIV/0! #DIV/0! -0,2
Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit Bid P2P
DO - : DPT1 - DPT3 / DP1 * 100 Kunjungan ketiga datang , kunjungan pertama tidak datang (-) Batasan : -5 < 0 > 5
Kunuungan pertama datang, kunjungan ketiga tidak datang (+)
L + P LNO KECAMATAN
L PPUSKESMAS
JUMLAH BAYI
P L + P L + P
DO RATE (%)
L P L + PL P
TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
BAYI DIIMUNISASI
BCG POLIO3
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Smg Tengah 1. Poncol 65 65 130 - - 645 496 0 0 631 485,385
2. Miroto 62 84 146 - - 801 551 0 0 763 524,399
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 416 416 832 - - 1.029 124 0 0 1.190 143,115
4. Bulu Lor 210 226 436 - - 1.115 256 0 0 1.052 241,284
3 Smg Timur 5. Halmahera 83 72 155 - - 611 395 0 0 613 396,764
6. Bugangan 73 106 179 - - 837 469 0 0 663 371,429
7. Karangdoro 163 151 314 - - 946 302 0 0 895 285,486
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 123 116 239 - - 1.503 630 0 0 1.319 553,04
9. Lamper Tgh 161 218 379 - - 1.151 304 0 0 953 251,783
5 Smg Barat 10. Karangayu 86 86 172 - - 399 232 0 0 404 234,884
11. Lebdosari 163 167 329 - - 669 203 0 0 664 201,824
12. Manyaran 197 147 343 - - 634 185 0 0 634 184,84
13. Krobokan 101 131 232 - - 373 161 0 0 317 136,933
14. Ngemplak S 108 133 240 - - 487 203 0 0 452 188,333
6 Gayamsari 15. Gayamsari 404 395 798 - - 1.175 147 0 0 1.137 142,481
7 Candisari 16. Candi Lama 198 205 402 - - 586 146 0 0 573 142,537
17. Kagok 213 188 400 - - 801 200 0 0 782 195,5
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 193 181 374 - - 848 227 0 0 839 224,332
9 Genuk 19. Genuk 272 291 563 - - 1.442 256 0 0 1.276 226,844
20. Bangetayu 283 296 579 - - 1.039 180 0 0 881 152,29
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 311 437 748 - - 1.656 222 0 0 1.539 205,886
22. Tlogosari Kln 239 231 470 - - 1.589 338 0 0 1.419 301,915
23. Kedungmundu 484 482 966 - - 1980 204,969 0 0 1888 195,445
24. Rowosari 200 278 478 - - 484 101 0 0 632 132,356
12 Banyumanik 25. Ngesrep 196 187 383 - - 762 199 0 0 742 193,734
26. Padangsari 80 70 150 - - 594 397 0 0 602 402,676
27. Srondol 292 351 642 - - 846 132 0 0 772 120,249
28. Pudak Payung 170 165 335 - - 339 101 0 0 325 97,1599
13 Gunungpati 29. Gunungpati 256 232 488 - - 661 135 0 0 648 132,787
30. Sekaran 160 153 312 - - 433 139 0 0 411 131,731
14 Mijen 31. Mijen 246 261 507 - - 844 166 0 0 869 171,4
32. Karang Malang 43 43 86 - - 166 193 0 0 136 158,14
15 Ngalian 33. Tambakaji 166 163 329 - - 683 208 0 0 602 183,257
34. Purwoyoso 130 119 249 - - 884 355 0 0 992 398,394
35. Ngalian 177 223 400 - - 806 202 0 0 788 197
16 Tugu 36. Mangkang 63 59 122 - - 523 430 0 0 470 386,831
37. Karang Anyar 45 58 103 - - 236 229 0 0 237 230,097
JUMLAH (KAB/KOTA) 6.824 7.178 14.002 0 - 0 - 30.577 218 0 0 0 0 29.110 207,899
Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit Bid P2P
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
P L + PL P L + P L
TABEL 41
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Smg Tengah 1. Poncol 80 94 174 96 120,0 94 100,0 190 109,20
2. Miroto 57 62 119 105 184,2 105 169,4 210 176,47
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 335 275 610 89 26,6 120 43,6 209 34,26
4. Bulu Lor 120 131 251 74 61,7 69 52,7 143 56,97
3 Smg Timur 5. Halmahera 91 83 174 31 34,1 20 24,1 51 29,31
6. Bugangan 195 295 490 65 33,3 67 22,7 132 26,94
7. Karangdoro 156 194 350 138 88,5 176 90,7 314 89,71
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 177 135 312 98 55,4 125 92,6 223 71,47
9. Lamper Tgh 101 126 227 93 92,1 111 88,1 204 89,87
5 Smg Barat 10. Karangayu 119 115 234 139 116,8 150 130,4 289 123,50
11. Lebdosari 107 140 247 109 101,9 93 66,4 202 81,78
12. Manyaran 234 237 471 79 33,8 86 36,3 165 35,03
13. Krobokan 70 84 154 94 134,3 101 120,2 195 126,62
14. Ngemplak S 254 236 490 154 60,6 143 60,6 297 60,61
6 Gayamsari 15. Gayamsari 529 524 1.053 309 58,4 286 54,6 595 56,51
7 Candisari 16. Candi Lama 198 193 391 96 48,5 81 42,0 177 45,27
17. Kagok 91 80 171 135 148,4 128 160,0 263 153,80
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 187 196 383 48 25,7 33 16,8 81 21,15
9 Genuk 19. Genuk 306 336 642 202 66,0 169 50,3 371 57,79
20. Bangetayu 496 491 987 252 50,8 232 47,3 484 49,04
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 260 350 610 226 86,9 266 76,0 492 80,66
22. Tlogosari Kln 187 204 391 156 83,4 142 69,6 298 76,21
11 Tembalang 23. Kedungmundu 210 306 516 100 47,6 102 33,3 202 39,15
24. Rowosari 143 192 335 265 185,3 267 139,1 532 158,81
12 Banyumanik 25. Ngesrep 176 174 350 214 121,6 283 162,6 497 142,00
26. Padangsari 60 62 122 15 25,0 17 27,4 32 26,23
27. Srondol 228 262 490 137 60,1 108 41,2 245 50,00
28. Pudak Payung 224 253 477 216 96,4 211 83,4 427 89,52
13 Gunungpati 29. Gunungpati 411 407 818 256 62,3 248 60,9 504 61,61
30. Sekaran 224 282 506 42 18,8 62 22,0 104 20,55
14 Mijen 31. Mijen 258 310 568 189 73,3 155 50,0 344 60,56
32. Karang Malang 89 90 179 73 82,0 64 71,1 137 76,54
15 Ngalian 33. Tambakaji 281 270 551 90 32,0 65 24,1 155 28,13
34. Purwoyoso 183 173 356 121 66,1 107 61,8 228 64,04
35. Ngalian 166 185 351 146 88,0 111 60,0 257 73,22
16 Tugu 36. Mangkang 67 60 127 93 138,8 75 125,0 168 132,28
37. Karang Anyar 99 139 238 65 65,7 65 46,8 130 54,62
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.169 7.746 14.915 4.810 67,1 4.737 61,2 9.547 64,0
Sumber: Seksi Gizi
Persentase bayi yang mendapat = usia 5 bulan di satu wilayah kerja pada kurun waktu 1 tahun x 100%
ASI eksklusif Jumlah bayi usia 0-6 bulan di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
NO KECAMATANJUMLAH BAYI (0 - 6 BLN)
PUSKESMAS L P L + P
TABEL 42
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Smg Tengah 1. Poncol 8 5 13 8 5 13 100,00 100,00 100,00
2. Miroto 11 18 29 11 15 26 100,00 83,33 89,66
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 8 8 16 8 8 16 100,00 100,00 100,00
4. Bulu Lor 13 8 21 13 8 21 100,00 100,00 100,00
3 Smg Timur 5. Halmahera 9 17 26 9 15 24 100,00 88,24 92,31
6. Bugangan 2 2 4 2 2 4 100,00 100,00 100,00
7. Karangdoro 18 1 19 15 1 16 83,33 100,00 84,21
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 2 6 8 2 6 8 100,00 100,00 100,00
9. Lamper Tgh 40 44 84 30 30 60 75,00 68,18 71,43
5 Smg Barat 10. Karangayu 33 34 67 16 30 46 48,48 88,24 68,66
11. Lebdosari 11 8 19 11 8 19 100,00 100,00 100,00
12. Manyaran 4 3 7 2 3 5 50,00 100,00 71,43
13. Krobokan 9 24 33 9 20 29 100,00 83,33 87,88
14. Ngemplak S 0 0 0 0 - 0 0,00 0,00 0,00
6 Gayamsari 15. Gayamsari 15 17 32 15 15 30 100,00 88,24 93,75
7 Candisari 16. Candi Lama 12 5 17 12 5 17 100,00 100,00 100,00
17. Kagok 8 9 17 8 9 17 100,00 100,00 100,00
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 5 4 9 5 4 9 100,00 100,00 100,00
9 Genuk 19. Genuk 13 18 31 13 16 29 100,00 88,89 93,55
20. Bangetayu 24 38 62 20 30 50 83,33 78,95 80,65
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 10 10 20 10 10 20 100,00 100,00 100,00
22. Tlogosari Kln 5 10 15 5 6 11 100,00 60,00 73,33
11 Tembalang 23. Kedungmundu 21 25 46 20 24 44 95,24 96,00 95,65
24. Rowosari 0 16 16 0 16 16 #DIV/0! 100,00 100,00
12 Banyumanik 25. Ngesrep 2 2 4 2 2 4 100,00 100,00 100,00
26. Padangsari 2 5 7 2 5 7 100,00 100,00 100,00
27. Srondol 0 2 2 0 2 2 #DIV/0! 100,00 100,00
28. Pudak Payung 0 6 6 0 6 6 #DIV/0! 100,00 100,00
13 Gunungpati 29. Gunungpati 3 8 11 3 8 11 100,00 100,00 100,00
30. Sekaran 18 8 26 15 8 23 83,33 100,00 88,46
14 Mijen 31. Mijen 0 3 3 0 3 3 #DIV/0! 100,00 100,00
32. Karang Malang 4 3 7 4 3 7 100,00 100,00 100,00
15 Ngalian 33. Tambakaji 12 15 27 10 15 25 83,33 100,00 92,59
34. Purwoyoso 3 6 9 3 6 9 100,00 100,00 100,00
35. Ngalian 0 0 0 0 - 0 0,00 0,00 0,00
16 Tugu 36. Mangkang 0 0 0 0 - 0 0,00 0,00 0,00
37. Karang Anyar 7 11 18 7 11 18 100,00 100,00 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 332 399 731 290 355 645 87,35 88,97 88,24
Sumber: Seksi Gizi
MP ASI : MP-ASI pabrikan/lokal berupa bubuk instan untuk bayi usia 6-11 bulan dan biskuit untuk anak usia 12-23 bulan
NO
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
%KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 6-23 BULAN
DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TABEL 43
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Smg Tengah 1. Poncol 656 676 1.332 513 78,2 549 81,2 1.062 79,7
2. Miroto 509 507 1.016 409 80,4 378 74,6 787 77,5
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 2.124 2.165 4.289 2.058 96,9 2.087 96,4 4.145 96,6
4. Bulu Lor 1.268 1.334 2.602 1.113 87,8 1.186 88,9 2.299 88,4
3 Smg Timur 5. Halmahera 552 532 1.084 366 66,3 369 69,4 735 67,8
6. Bugangan 308 559 867 253 82,1 387 69,2 640 73,8
7. Karangdoro 586 746 1.332 578 98,6 708 94,9 1.286 96,5
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 919 922 1.841 841 91,5 833 90,3 1.674 90,9
9. Lamper Tgh 984 1.210 2.194 828 84,1 1.044 86,3 1.872 85,3
5 Smg Barat 10. Karangayu 517 555 1.072 286 55,3 284 51,2 570 53,2
11. Lebdosari 897 911 1.808 779 86,8 668 73,3 1.447 80,0
12. Manyaran 1.235 1.226 2.461 960 77,7 966 78,8 1.926 78,3
13. Krobokan 516 702 1.218 364 70,5 503 71,7 867 71,2
14. Ngemplak S 790 871 1.661 604 76,5 694 79,7 1.298 78,1
6 Gayamsari 15. Gayamsari 2.172 1.968 4.140 1.614 74,3 1.571 79,8 3.185 76,9
7 Candisari 16. Candi Lama 1.193 1.196 2.389 948 79,5 1.032 86,3 1.980 82,9
17. Kagok 981 885 1.866 693 70,6 651 73,6 1.344 72,0
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 1.455 1.351 2.806 1.080 74,2 975 72,2 2.055 73,2
9 Genuk 19. Genuk 1.394 1.512 2.906 976 70,0 1.092 72,2 2.068 71,2
20. Bangetayu 1.715 1.749 3.464 1.508 87,9 1.746 99,8 3.254 93,9
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 2.260 2.891 5.151 2.193 97,0 2.675 92,5 4.868 94,5
22. Tlogosari Kln 1.618 1.767 3.385 1.531 94,6 1.641 92,9 3.172 93,7
11 Tembalang 23. Kedungmundu 4.024 3.722 7.746 3.048 75,7 2.838 76,2 5.886 76,0
24. Rowosari 1.270 1.614 2.884 783 61,7 967 59,9 1.750 60,7
12 Banyumanik 25. Ngesrep 1.175 1.125 2.300 956 81,4 955 84,9 1.911 83,1
26. Padangsari 578 563 1.141 521 90,1 541 96,1 1.062 93,1
27. Srondol 1.116 1.326 2.442 1.085 97,2 1.271 95,9 2.356 96,5
28. Pudak Payung 716 1.032 1.748 711 99,3 988 95,7 1.699 97,2
13 Gunungpati 29. Gunungpati 1.514 1.434 2.948 1.140 75,3 1.107 77,2 2.247 76,2
30. Sekaran 518 538 1.056 467 90,2 502 93,3 969 91,8
14 Mijen 31. Mijen 1.721 1.790 3.511 1.302 75,7 1.296 72,4 2.598 74,0
32. Karang Malang 335 340 675 249 74,3 286 84,1 535 79,3
15 Ngalian 33. Tambakaji 1.674 1.673 3.347 719 43,0 784 46,9 1.503 44,9
34. Purwoyoso 923 877 1.800 705 76,4 806 91,9 1.511 83,9
35. Ngalian 1.856 1.943 3.799 1.481 79,8 1.595 82,1 3.076 81,0
16 Tugu 36. Mangkang 607 558 1.165 481 79,2 405 72,6 886 76,1
37. Karang Anyar 444 593 1.037 434 97,7 555 93,6 989 95,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 43.120 45.363 88.483 34.577 80,2 36.935 81,4 71.512 80,8
Sumber: Seksi Gizi Bid Kesga
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 44
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Smg Tengah 1. Poncol 775 816 1.591 551 71,1 693 85,0 1.245 78,2 22 23 45 148 222 370 381 449 830 296 53,8 374 53,9 670 53,8 17 3,1 17 2,5 34 2,73
2. Miroto 608 649 1.256 509 83,7 525 81,0 1.034 82,3 17 15 31 28 29 56 464 482 947 368 72,4 372 70,8 740 71,6 13 2,6 18 3,4 31 3,00
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 2.689 2.755 5.444 2.414 89,8 2.440 88,6 4.854 89,2 47 50 96 103 110 213 2.265 2.281 4.545 2.206 91,4 2.222 91,1 4.428 91,2 11 0,5 12 0,5 23 0,47
4. Bulu Lor 1.563 1.633 3.195 1.242 79,5 1.301 79,7 2.543 79,6 5 6 10 25 20 45 1.212 1.276 2.488 868 69,9 913 70,2 1.781 70,0 21 1,7 19 1,5 40 1,57
3 Smg Timur 5. Halmahera 695 668 1.363 538 77,3 513 76,9 1.051 77,1 7 4 11 37 29 66 494 480 974 467 86,8 461 89,8 928 88,3 9 1,7 18 3,5 27 2,57
6. Bugangan 413 696 1.109 359 87,0 637 91,5 996 89,8 26 37 63 16 22 38 317 578 895 272 75,6 527 82,7 798 80,1 14 3,9 16 2,5 30 3,01
7. Karangdoro 833 998 1.832 657 78,9 732 73,3 1.389 75,9 30 37 68 163 124 287 464 571 1.035 407 61,9 514 70,2 921 66,3 23 3,5 1 0,1 24 1,73
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 1.163 1.162 2.325 907 78,0 905 77,9 1.812 77,9 7 6 13 132 123 255 769 776 1.544 719 79,2 721 79,6 1.439 79,4 6 0,7 15 1,7 21 1,16
9. Lamper Tgh 1.215 1.498 2.712 1.033 85,0 1.303 87,0 2.335 86,1 25 23 48 96 126 223 911 1.153 2.065 851 82,5 1.080 82,9 1.932 82,7 52 5,0 61 4,7 113 4,84
5 Smg Barat 10. Karangayu 667 684 1.351 436 65,3 423 61,8 859 63,6 11 10 21 116 115 231 309 298 607 224 51,4 220 52,1 444 51,7 41 9,4 43 10,2 84 9,78
11. Lebdosari 1.113 1.143 2.257 779 70,0 800 70,0 1.580 70,0 15 14 29 96 91 187 668 696 1.364 602 77,3 621 77,6 1.223 77,4 14 1,8 9 1,1 23 1,46
12. Manyaran 1.532 1.481 3.013 1.181 77,1 1.101 74,3 2.281 75,7 18 20 39 69 67 137 1.093 1.013 2.106 701 59,3 656 59,6 1.357 59,5 6 0,5 4 0,4 10 0,44
13. Krobokan 664 888 1.552 553 83,2 725 81,7 1.278 82,3 21 25 46 31 33 64 501 667 1.168 404 73,0 512 70,6 916 71,7 20 3,6 43 5,9 63 4,93
14. Ngemplak S 1.001 1.096 2.097 788 78,8 860 78,5 1.649 78,6 17 14 32 31 38 68 740 808 1.549 698 88,6 759 88,3 1.457 88,4 8 1,0 13 1,5 21 1,27
6 Gayamsari 15. Gayamsari 2.814 2.595 5.409 2.045 72,7 1.905 73,4 3.950 73,0 39 37 76 282 278 560 1.724 1.589 3.314 1.577 77,1 1.478 77,6 3.055 77,4 17 0,8 17 0,9 34 0,86
7 Candisari 16. Candi Lama 1.475 1.503 2.978 1.135 76,9 1.162 77,3 2.297 77,1 9 9 19 120 121 241 1.006 1.032 2.038 801 70,5 833 71,7 1.634 71,1 13 1,1 9 0,8 22 0,96
17. Kagok 1.257 1.134 2.391 967 76,9 900 79,4 1.867 78,1 4 3 7 122 113 235 841 785 1.625 746 77,2 696 77,4 1.443 77,3 18 1,9 21 2,3 39 2,09
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 1.788 1.632 3.420 1.218 68,1 1.125 68,9 2.343 68,5 8 9 17 62 63 124 1.149 1.053 2.202 844 69,3 777 69,1 1.621 69,2 6 0,5 10 0,9 16 0,68
9 Genuk 19. Genuk 1.793 1.931 3.724 1.413 78,8 1.512 78,3 2.925 78,5 29 32 61 69 80 149 1.314 1.400 2.715 1.205 85,3 1.280 84,6 2.485 85,0 13 0,9 18 1,2 31 1,06
20. Bangetayu 2.181 2.237 4.418 1.845 84,6 1.882 84,1 3.726 84,3 32 31 63 220 242 463 1.593 1.608 3.201 1.399 75,8 1.406 74,7 2.805 75,3 30 1,6 55 2,9 85 2,28
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 2.840 3.693 6.532 2.293 80,7 3.046 82,5 5.338 81,7 35 39 75 33 34 67 2.225 2.972 5.197 2.148 93,7 2.878 94,5 5.026 94,1 12 0,5 10 0,3 22 0,41
22. Tlogosari Kln 1.989 2.169 4.157 1.557 78,3 1.712 78,9 3.269 78,6 93 95 188 263 301 565 1.201 1.316 2.516 1.046 67,2 1.150 67,2 2.196 67,2 12 0,8 14 0,8 26 0,80
11 Tembalang 23. Kedungmundu 4.644 4.540 9.184 3.461 74,5 3.337 73,5 6.798 74,0 25 43 68 208 203 410 3.229 3.092 6.320 3.074 88,8 2.876 86,2 5.950 87,5 29 0,8 30 0,9 59 0,87
24. Rowosari 1.546 1.994 3.539 1.176 76,1 1.462 73,3 2.638 74,5 32 38 70 34 40 74 1.110 1.384 2.494 988 84,1 1.219 83,4 2.207 83,7 0 0,0 20 1,4 20 0,76
12 Banyumanik 25. Ngesrep 1.460 1.416 2.876 1.203 82,4 1.172 82,8 2.375 82,6 31 32 63 62 62 124 1.109 1.078 2.187 1.052 87,4 1.015 86,6 2.067 87,0 2 0,2 2 0,2 4 0,17
26. Padangsari 710 689 1.399 545 76,8 539 78,2 1.084 77,5 8 6 13 27 37 64 511 497 1.008 473 86,8 449 83,3 922 85,0 23 4,2 37 6,9 60 5,53
27. Srondol 1.568 1.885 3.453 1.414 90,2 1.620 86,0 3.034 87,9 9 8 17 19 23 42 1.386 1.589 2.976 1.345 95,1 1.541 95,2 2.886 95,1 8 0,6 5 0,3 13 0,43
28. Pudak Payung 1.037 1.367 2.403 833 80,3 1.089 79,7 1.921 79,9 35 40 75 77 113 190 721 936 1.656 659 79,2 861 79,1 1.520 79,1 1 0,1 19 1,7 20 1,04
13 Gunungpati 29. Gunungpati 1.924 1.828 3.752 1.553 80,7 1.486 81,3 3.039 81,0 25 25 50 63 64 127 1.465 1.397 2.863 1.217 78,3 1.150 77,4 2.366 77,9 5 0,3 8 0,5 13 0,43
30. Sekaran 805 815 1.619 633 78,7 641 78,6 1.274 78,7 32 43 76 48 55 103 553 542 1.095 510 80,6 493 77,0 1.004 78,8 18 2,8 8 1,2 26 2,04
14 Mijen 31. Mijen 2.130 2.229 4.359 1.588 74,5 1.660 74,5 3.248 74,5 28 33 61 133 125 258 1.427 1.503 2.929 1.224 77,1 1.313 79,1 2.537 78,1 0 0,0 6 0,4 6 0,18
32. Karang Malang 404 407 811 320 79,3 335 82,3 656 80,8 6 5 11 33 35 68 282 295 577 242 75,5 252 75,1 494 75,3 8 2,5 4 1,2 12 1,83
15 Ngalian 33. Tambakaji 1.910 1.904 3.814 1.433 75,0 1.474 77,4 2.907 76,2 19 20 39 72 71 142 1.343 1.383 2.726 1.318 92,0 1.319 89,5 2.638 90,7 18 1,3 19 1,3 37 1,27
34. Purwoyoso 1.189 1.109 2.298 819 68,9 803 72,3 1.622 70,6 53 57 110 75 75 151 691 670 1.361 584 71,3 559 69,6 1.143 70,5 39 4,8 48 6,0 87 5,37
35. Ngalian 2.163 2.317 4.480 1.743 80,6 1.881 81,2 3.624 80,9 8 6 14 129 148 277 1.606 1.727 3.333 1.220 70,0 1.341 71,3 2.561 70,7 9 0,5 10 0,5 19 0,52
16 Tugu 36. Mangkang 708 667 1.375 540 76,2 494 74,1 1.034 75,2 8 7 15 27 23 51 505 464 969 438 81,2 402 81,4 840 81,3 7 1,3 9 1,8 16 1,55
37. Karang Anyar 517 688 1.205 450 87,0 581 84,5 1.031 85,6 15 19 34 25 37 62 409 526 935 346 77,1 431 74,2 778 75,4 20 4,4 30 5,2 50 4,85
JUMLAH (KAB/KOTA) 53.781 56.914 110.694 42.128 78,3 44.776 78,7 86.904 78,5 850 919 1.769 3.292 3.492 6.783 37.987 40.365 78.351 33.538 79,6 35.672 79,7 69.210 79,6 563 1,3 698 1,6 1.261 1,5
Sumber: Seksi Gizi Bid Kesga 86.904 69.210 1.261
KETERANGAN D = 86.904 N/D' = N/D' * 100 % N/D = 75,2 %
O = 8.553
D' = D - O = 88,33268
8.5534.261
= 78.351
O adalah balita yang ditimbang bulan ini tetapi tidak datang pada bulan sebelumnya
D' adalah balita yang ditimbang bulan ini di kurangi balita yang ditimbang bulan ini tetapi tidak datang pada bulan sebelumnya
L+P
BALITA
BGM
L+P L P
DITIMBANG (D) BB NAIK
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
P BALITA YANG ADA
LL+P
BARU (B)BULAN INI TIMBANG, BULAN
LALU TIDAK TIMBANG (O) D' = D-B-O
TABEL 45
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
BALITA GIZI BURUK (BB/TB Z-score < -3 SD)
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Smg Tengah 1. Poncol 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
2. Miroto 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0
4. Bulu Lor - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Smg Timur 5. Halmahera - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0
6. Bugangan - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0!
7. Karangdoro - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 3 - 3 3 100,0 - #DIV/0! 3 100,0
9. Lamper Tgh - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Smg Barat 10. Karangayu - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0!
11. Lebdosari - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0!
12. Manyaran 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0
13. Krobokan - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0
14. Ngemplak S 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0
6 Gayamsari 15. Gayamsari - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Candisari 16. Candi Lama 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0
17. Kagok 2 - 2 2 100,0 - #DIV/0! 2 100,0
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
9 Genuk 19. Genuk - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0!
20. Bangetayu 2 3 5 2 100,0 3 100,0 5 100,0
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0
22. Tlogosari Kln 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0
11 Tembalang 23. Kedungmundu - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0!
24. Rowosari 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0
12 Banyumanik 25. Ngesrep - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0!
26. Padangsari - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0!
27. Srondol - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0!
28. Pudak Payung 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
13 Gunungpati 29. Gunungpati 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
30. Sekaran - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 Mijen 31. Mijen 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0
32. Karang Malang - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 Ngalian 33. Tambakaji - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0
34. Purwoyoso - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0!
35. Ngalian - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 Tugu 36. Mangkang - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0!
37. Karang Anyar 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 21 18 39 21 100,0 18 100,0 39 100,0
Sumber: seksi Gizi Bidang Kesga 39
Jumlah Balita gizi buruk yang dirawat di sarana pelayanan kesehatan
Balita Gizi Buruk = sesuai standar (BB/TB) di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Mendapat Perawatan Jumlah seluruh Balita gizi buruk yang ditemukan di satu wilayah kerja
pada kurun waktu yang sama
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH
TABEL 46
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Smg Tengah 1. Poncol 341 512 853 337 98,8 506 98,8 843 98,8
2. Miroto 243 365 608 243 100,0 365 100,0 608 100,0
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 379 569 948 379 100,0 569 100,0 948 100,0
4. Bulu Lor 163 244 407 154 94,3 230 94,3 384 94,3
3 Smg Timur 5. Halmahera 294 442 736 294 100,0 442 100,0 736 100,0
6. Bugangan 142 213 355 142 100,0 213 100,0 355 100,0
7. Karangdoro 159 238 397 159 100,0 238 100,0 397 100,0
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 348 522 870 348 100,0 522 100,0 870 100,0
9. Lamper Tgh 253 380 633 253 100,0 380 100,0 633 100,0
5 Smg Barat 10. Karangayu 229 344 573 229 100,0 344 100,0 573 100,0
11. Lebdosari 309 464 773 291 94,2 437 94,2 728 94,2
12. Manyaran 216 325 541 206 95,2 309 95,2 515 95,2
13. Krobokan 204 306 510 204 100,0 306 100,0 510 100,0
14. Ngemplak S 82 124 206 82 100,0 124 100,0 206 100,0
6 Gayamsari 15. Gayamsari 418 626 1.044 410 98,1 614 98,1 1.024 98,1
7 Candisari 16. Candi Lama 342 514 856 332 97,1 499 97,1 831 97,1
17. Kagok 210 315 525 210 100,0 315 100,0 525 100,0
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 384 575 959 384 100,0 575 100,0 959 100,0
9 Genuk 19. Genuk 378 568 946 375 99,0 562 99,0 937 99,0
20. Bangetayu 298 447 745 298 100,0 447 100,0 745 100,0
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 684 1.026 1.710 652 95,4 979 95,4 1.631 95,4
22. Tlogosari Kln 454 680 1.134 454 100,0 680 100,0 1.134 100,0
11 Tembalang 23. Kedungmundu 712 1.068 1.780 668 93,8 1.002 93,8 1.670 93,8
24. Rowosari 283 424 707 283 100,0 424 100,0 707 100,0
12 Banyumanik 25. Ngesrep 174 262 436 174 100,0 262 100,0 436 100,0
26. Padangsari 232 348 580 232 100,0 348 100,0 580 100,0
27. Srondol 349 524 873 349 100,0 524 100,0 873 100,0
28. Pudak Payung 96 145 241 96 100,0 145 100,0 241 100,0
13 Gunungpati 29. Gunungpati 326 490 816 326 100,0 490 100,0 816 100,0
30. Sekaran 171 256 427 171 100,0 256 100,0 427 100,0
14 Mijen 31. Mijen 495 742 1.237 486 98,3 730 98,3 1.216 98,3
32. Karang Malang 73 109 182 73 100,0 109 100,0 182 100,0
15 Ngalian 33. Tambakaji 259 388 647 259 100,0 388 100,0 647 100,0
34. Purwoyoso 303 454 757 303 100,0 454 100,0 757 100,0
35. Ngalian 310 466 776 310 100,0 466 100,0 776 100,0
16 Tugu 36. Mangkang 101 152 253 101 100,0 152 100,0 253 100,0
37. Karang Anyar 132 198 330 132 100,0 198 100,0 330 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 10.548 15.823 26.371 10.401 98,6 15.602 98,6 26.003 98,6
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 98,6 98,6 98,6
Sumber: Seksi Anak Bid Kesga
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L + P
TABEL 47
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
MURID SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Smg Tengah 1. Poncol 423 492 915 423 100,0 492 100,0 915 100,0
2. Miroto 291 289 580 291 100,0 289 100,0 580 100,0
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 522 469 991 522 100,0 469 100,0 991 100,0
4. Bulu Lor 229 195 424 229 100,0 195 100,0 424 100,0
3 Smg Timur 5. Halmahera 400 319 719 400 100,0 319 100,0 719 100,0
6. Bugangan 199 177 376 199 100,0 177 100,0 376 100,0
7. Karangdoro 182 172 354 182 100,0 172 100,0 354 100,0
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 418 419 837 418 100,0 419 100,0 837 100,0
9. Lamper Tgh 308 279 587 308 100,0 279 100,0 587 100,0
5 Smg Barat 10. Karangayu 294 298 592 294 100,0 298 100,0 592 100,0
11. Lebdosari 379 337 716 379 100,0 337 100,0 716 100,0
12. Manyaran 281 283 564 281 100,0 283 100,0 564 100,0
13. Krobokan 294 288 582 294 100,0 288 100,0 582 100,0
14. Ngemplak S 99 99 198 99 100,0 99 100,0 198 100,0
6 Gayamsari 15. Gayamsari 513 522 1.035 513 100,0 522 100,0 1.035 100,0
7 Candisari 16. Candi Lama 376 352 728 376 100,0 352 100,0 728 100,0
17. Kagok 272 249 521 272 100,0 249 100,0 521 100,0
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 477 421 898 477 100,0 421 100,0 898 100,0
9 Genuk 19. Genuk 428 439 867 428 100,0 439 100,0 867 100,0
20. Bangetayu 386 379 765 386 100,0 379 100,0 765 100,0
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 589 526 1.115 589 100,0 526 100,0 1.115 100,0
22. Tlogosari Kln 761 727 1.488 761 100,0 727 100,0 1.488 100,0
11 Tembalang 23. Kedungmundu 864 825 1.689 864 100,0 825 100,0 1.689 100,0
24. Rowosari 328 289 617 328 100,0 289 100,0 617 100,0
12 Banyumanik 25. Ngesrep 252 242 494 252 100,0 242 100,0 494 100,0
26. Padangsari 285 280 565 285 100,0 280 100,0 565 100,0
27. Srondol 497 435 932 497 100,0 435 100,0 932 100,0
28. Pudak Payung 131 126 257 131 100,0 126 100,0 257 100,0
13 Gunungpati 29. Gunungpati 380 337 717 380 100,0 337 100,0 717 100,0
30. Sekaran 192 181 373 192 100,0 181 100,0 373 100,0
14 Mijen 31. Mijen 550 511 1.061 550 100,0 511 100,0 1.061 100,0
32. Karang Malang 83 69 152 83 100,0 69 100,0 152 100,0
15 Ngalian 33. Tambakaji 344 278 622 344 100,0 278 100,0 622 100,0
34. Purwoyoso 204 167 371 204 100,0 167 100,0 371 100,0
35. Ngalian 375 355 730 375 100,0 355 100,0 730 100,0
16 Tugu 36. Mangkang 149 130 279 149 100,0 130 100,0 279 100,0
37. Karang Anyar 166 142 308 166 100,0 142 100,0 308 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 12.921 12.098 25.019 12.921 100,0 12.098 100,0 25.019 100,0
Sumber: Seksi Anak Kesga
NO KECAMATAN PUSKESMAS
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + PJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STRATA UKS
L
TABEL 48
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Smg Tengah 1. Poncol 902 1.365 2.267 104 11,53 970 71,06 1.074 47,38
2. Miroto 201 222 423 167 83,08 187 84,23 354 83,69
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 389 524 913 265 68,12 484 92,37 749 82,04
4. Bulu Lor 512 1.202 1.714 424 82,81 635 52,83 1.059 61,79
3 Smg Timur 5. Halmahera 635 742 1.377 535 84,25 642 86,52 1.177 85,48
6. Bugangan 767 770 1.537 767 100,00 770 100,00 1.537 100,00
7. Karangdoro 365 391 756 121 33,15 251 64,19 372 49,21
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 741 977 1.718 488 65,86 639 65,40 1.127 65,60
9. Lamper Tgh 838 1.155 1.993 220 26,25 418 36,19 638 32,01
5 Smg Barat 10. Karangayu 449 642 1.091 139 30,96 308 47,98 447 40,97
11. Lebdosari 895 749 1.644 695 77,65 636 84,91 1.331 80,96
12. Manyaran 547 539 1.086 102 18,65 265 49,17 367 33,79
13. Krobokan 136 160 296 97 71,32 126 78,75 223 75,34
14. Ngemplak S 270 446 716 220 81,48 420 94,17 640 89,39
6 Gayamsari 15. Gayamsari 973 1.363 2.336 570 58,58 718 52,68 1.288 55,14
7 Candisari 16. Candi Lama 1.068 1.112 2.180 235 22,00 534 48,02 769 35,28
17. Kagok 1.789 2.349 4.138 1.342 75,01 1.699 72,33 3.041 73,49
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 892 1.267 2.159 892 100,00 1.267 100,00 2.159 100,00
9 Genuk 19. Genuk 384 216 600 205 53,39 183 84,72 388 64,67
20. Bangetayu 254 635 889 132 51,97 256 40,31 388 43,64
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 843 1.250 2.093 454 53,86 737 58,96 1.191 56,90
22. Tlogosari Kln 665 939 1.604 327 49,17 542 57,72 869 54,18
11 Tembalang 23. Kedungmundu 1.710 1.599 3.309 799 46,73 1.195 74,73 1.994 60,26
24. Rowosari 254 263 517 103 40,55 118 44,87 221 42,75
12 Banyumanik 25. Ngesrep 277 688 965 230 83,03 335 48,69 565 58,55
26. Padangsari 669 1.167 1.836 422 63,08 742 63,58 1.164 63,40
27. Srondol 785 614 1.399 368 46,88 410 66,78 778 55,61
28. Pudak Payung 330 310 640 205 62,12 205 66,13 410 64,06
13 Gunungpati 29. Gunungpati 666 496 1.162 366 54,95 353 71,17 719 61,88
30. Sekaran 468 495 963 99 21,15 235 47,47 334 34,68
14 Mijen 31. Mijen 808 1.012 1.820 705 87,25 1.012 100,00 1.717 94,34
32. Karang Malang 358 343 701 268 74,86 243 70,85 511 72,90
15 Ngalian 33. Tambakaji 483 627 1.110 483 100,00 627 100,00 1.110 100,00
34. Purwoyoso 211 532 743 211 100,00 307 57,71 518 69,72
35. Ngalian 693 1.213 1.906 521 75,18 732 60,35 1.253 65,74
16 Tugu 36. Mangkang 72 119 191 71 98,61 119 100,00 190 99,48
37. Karang Anyar 208 200 408 113 54,33 173 86,50 286 70,10
JUMLAH (KAB/KOTA) 22.507 28.693 51.200 13.465 59,83 19.493 67,94 32.958 64,37
Sumber: Seksi Ibu Bid Kesga
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 49
SEMARANG
2013
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 16 16 100,00
2 RUMAH SAKIT JIWA 1 1 100,00
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 8 7 87,50
4 PUSKESMAS PERAWATAN 13 13 100,00
5 SARANA YANKES.LAINNYA 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 38 37 97,37
Sumber: Seksi Yankes
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
TABEL 50
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 DIFTERI 2 2 50 50 100 1 1 2 2,00 2,00 2,00 0 0 0 - - -
2 KERACUNAN MAKANAN 5 5 93 82 175 57 31 88 61,29 37,80 50,29 0 0 0 - - -
3 PERTUSIS 1 1 15 20 35 1 1 6,67 - 2,86 0 0 0
4 SUSPEK CAMPAK 1 1 50 50 100 4 5 9 8,00 10,00 9,00 0 0 0
Jumlah 9 9 208 202 410 63 37 100 0 0 0
Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit
JUMLAH
DESA
CFR (%)NO
JENIS KEJADIAN LUAR
BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
TABEL 51
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
JUMLAH
RATA2 KEJADIAN
DESA/KELURAHAN
KLB PER JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24
JAM%
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Smg Tengah 1. Poncol 9 0,00 #DIV/0!
2. Miroto 6 0,00 #DIV/0!
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 4 1 0,25 1 100,00
4. Bulu Lor 5 0,00 #DIV/0!
3 Smg Timur 5. Halmahera 4 0,00 #DIV/0!
6. Bugangan 3 0,00 #DIV/0!
7. Karangdoro 3 0,00 #DIV/0!
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 6 2 0,33 2 100,00
9. Lamper Tgh 4 0,00 #DIV/0!
5 Smg Barat 10. Karangayu 4 0,00 #DIV/0!
11. Lebdosari 4 0,00 #DIV/0!
12. Manyaran 3 2 0,67 2 100,00
13. Krobokan 3 1 0,33 1 100,00
14. Ngemplak S 2 0,00 #DIV/0!
6 Gayamsari 15. Gayamsari 7 0,00 #DIV/0!
7 Candisari 16. Candi Lama 3 0,00 #DIV/0!
17. Kagok 4 0,00 #DIV/0!
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 8 0,00 #DIV/0!
9 Genuk 19. Genuk 7 0,00 #DIV/0!
20. Bangetayu 6 1 0,17 1 100,00
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 8 2 0,25 2 100,00
22. Tlogosari Kln 4 0,00 #DIV/0!
11 Tembalang 23. Kedungmundu 7 0,00 #DIV/0!
24. Rowosari 5 4 0,80 4 100,00
12 Banyumanik 25. Ngesrep 3 1 0,33 1 100,00
26. Padangsari 3 0,00 #DIV/0!
27. Srondol 3 0,00 #DIV/0!
28. Pudak Payung 2 0,00 #DIV/0!
13 Gunungpati 29. Gunungpati 11 1 0,09 1 100,00
30. Sekaran 5 0,00 #DIV/0!
14 Mijen 31. Mijen 10 1 0,10 1 100,00
32. Karang Malang 4 1 0,25 1 100,00
15 Ngalian 33. Tambakaji 2 1 0,50 1 100,00
34. Purwoyoso 2 0,00 #DIV/0!
35. Ngalian 6 0,00 #DIV/0!
16 Tugu 36. Mangkang 3 0,00 #DIV/0!
37. Karang Anyar 4 1 0,25 1 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 177 19 0,11 19 100,00
Sumber:Seksi Pengendalian Penyakit Bid P2P
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
NO PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/KE
LURAHA
N
KECAMATAN
TABEL 52
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Smg Tengah 1. Poncol 20 35 55 42 52 94 0,5 0,7 0,6
2. Miroto 81 260 341 88 119 207 0,9 2,2 1,6
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 20 57 77 111 301 412 0,2 0,2 0,2
4. Bulu Lor 12 64 76 79 168 247 0,2 0,4 0,3
3 Smg Timur 5. Halmahera 52 77 129 59 88 147 0,9 0,9 0,9
6. Bugangan 180 80 260 385 622 1.007 0,5 0,1 0,3
7. Karangdoro 17 34 51 107 180 287 0,2 0,2 0,2
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 225 302 527 87 157 244 2,6 1,9 2,2
9. Lamper Tgh 15 32 47 52 115 167 0,3 0,3 0,3
5 Smg Barat 10. Karangayu 121 224 345 67 159 226 1,8 1,4 1,5
11. Lebdosari 16 37 53 33 41 74 0,5 0,9 0,7
12. Manyaran 25 53 78 86 101 187 0,3 0,5 0,4
13. Krobokan 93 38 #DIV/0! #DIV/0! 2,4
14. Ngemplak S 78 204 282 61 70 131 1,3 2,9 2,2
6 Gayamsari 15. Gayamsari 34 58 92 38 58 96 0,9 1,0 1,0
7 Candisari 16. Candi Lama 13 51 64 57 97 154 0,2 0,5 0,4
17. Kagok 58 160 218 120 260 380 0,5 0,6 0,6
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 128 218 346 64 133 197 2,0 1,6 1,8
9 Genuk 19. Genuk 53 86 139 52 76 128 1,0 1,1 1,1
20. Bangetayu 20 51 71 114 211 325 0,2 0,2 0,2
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 98 198 296 91 295 386 1,1 0,7 0,8
22. Tlogosari Kln 65 139 204 85 144 229 0,8 1,0 0,9
11 Tembalang 23. Kedungmundu 69 177 246 182 355 537 0,4 0,5 0,5
24. Rowosari 31 43 74 124 207 331 0,3 0,2 0,2
12 Banyumanik 25. Ngesrep 66 147 213 85 129 214 0,8 1,1 1,0
26. Padangsari 88 221 309 108 131 239 0,8 1,7 1,3
27. Srondol 35 29 64 12 10 22 2,9 2,9 2,9
28. Pudak Payung 41 89 130 31 65 96 1,3 1,4 1,4
13 Gunungpati 29. Gunungpati 41 77 118 250 308 558 0,2 0,3 0,2
30. Sekaran 22 51 73 33 67 100 0,7 0,8 0,7
14 Mijen 31. Mijen 58 151 209 277 547 824 0,2 0,3 0,3
32. Karang Malang 28 54 82 38 40 78 0,7 1,4 1,1
15 Ngalian 33. Tambakaji 24 62 86 34 77 111 0,7 0,8 0,8
34. Purwoyoso 46 92 138 41 47 88 1,1 2,0 1,6
35. Ngalian 63 144 207 29 54 83 2,2 2,7 2,5
16 Tugu 36. Mangkang 46 109 155 52 119 171 0,9 0,9 0,9
37. Karang Anyar 107 131 238 49 72 121 2,2 1,8 2,0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 2.096 3.997 6.186 3.223 5.675 8.936 0,7 0,7 0,7
Sumber: Kesehatan Dasar
PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP
TABEL 53
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Smg Tengah 1. Poncol 25 11 44,0 25 100,0 2.631 2.784 5.415 423 16,1 492 17,7 915 16,9 71 54 125 45 63,4 15 27,8 60 48,0
2. Miroto 14 7 50,0 14 100,0 1.945 1.837 3.782 623 32,0 586 31,9 1.209 32,0 185 185 370 65 35,1 79 42,7 144 38,9
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 25 10 40,0 25 100,0 3.031 2.787 5.818 522 17,2 469 16,8 991 17,0 151 174 325 42 27,8 50 28,7 92 28,3
4. Bulu Lor 14 14 100,0 14 100,0 1.430 1.254 2.684 252 17,6 217 17,3 469 17,5 54 73 127 15 27,8 19 26,0 34 26,8
3 Smg Timur 5. Halmahera 15 10 66,7 15 100,0 2.545 2.105 4.650 400 15,7 319 15,2 719 15,5 22 32 54 22 100,0 32 100,0 54 100,0
6. Bugangan 9 9 100,0 9 100,0 1182 1173 2.355 199 16,8 177 15,1 376 16,0 4 3 7 0 0,0 0 0,0 - 0,0
7. Karangdoro 11 5 45,5 11 100,0 1.209 1.060 2.269 182 15,1 172 16,2 354 15,6 19 31 50 19 100,0 31 100,0 50 100,0
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 20 6 30,0 20 100,0 2.576 2.369 4.945 418 16,2 419 17,7 837 16,9 219 222 441 75 34,2 69 31,1 144 32,7
9. Lamper Tgh 11 7 63,6 11 100,0 2.040 1.952 3.992 308 15,1 279 14,3 587 14,7 105 110 215 45 42,9 27 24,5 72 33,5
5 Smg Barat 10. Karangayu 14 6 42,9 14 100,0 1.842 1.703 3.545 294 16,0 298 17,5 592 16,7 45 41 86 11 24,4 9 22,0 20 23,3
11. Lebdosari 15 8 53,3 15 100,0 2.578 2.410 4.988 379 14,7 337 14,0 716 14,4 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
12. Manyaran 10 4 40,0 10 100,0 1.760 1.665 3.425 281 16,0 283 17,0 564 16,5 214 299 513 78 36,4 67 22,4 145 28,3
13. Krobokan 10 0,0 10 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
14. Ngemplak S 7 5 71,4 7 100,0 548 482 1.030 99 18,1 99 20,5 198 19,2 27 11 38 23 85,2 11 100,0 34 89,5
6 Gayamsari 15. Gayamsari 21 9 42,9 21 100,0 3.352 3.380 6.732 513 15,3 522 15,4 1.035 15,4 216 208 424 0,0 0,0 - 0,0
7 Candisari 16. Candi Lama 18 0,0 18 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
17. Kagok 19 8 42,1 19 100,0 1.557 1.594 3.151 272 17,5 249 15,6 521 16,5 26 29 55 17 65,4 24 82,8 41 74,5
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 28 10 35,7 28 100,0 2.915 2.649 5.564 477 16,4 421 15,9 898 16,1 224 186 410 68 30,4 64 34,4 132 32,2
9 Genuk 19. Genuk 17 9 52,9 17 100,0 2.564 2.701 5.265 428 16,7 439 16,3 867 16,5 9 2 11 6 66,7 2 100,0 8 72,7
20. Bangetayu 20 11 55,0 20 100,0 2.481 2.260 4.741 386 15,6 379 16,8 765 16,1 60 95 155 34 56,7 27 28,4 61 39,4
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 25 12 48,0 25 100,0 4.723 4.291 9.014 761 16,1 727 16,9 1.488 16,5 279 236 515 95 34,1 67 28,4 162 31,5
22. Tlogosari Kln 32 10 31,3 32 100,0 3.385 3.110 6.495 589 17,4 526 16,9 1.115 17,2 72 58 130 38 52,8 18 31,0 56 43,1
11 Tembalang 23. Kedungmundu 29 10 34,5 29 100,0 5.533 4.974 10.507 864 15,6 825 16,6 1.689 16,1 73 61 134 34 46,6 15 24,6 49 36,6
24. Rowosari 15 0,0 15 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
12 Banyumanik 25. Ngesrep 9 5 55,6 9 100,0 1.331 1.269 2.600 252 18,9 242 19,1 494 19,0 68 62 130 33 48,5 47 75,8 80 61,5
26. Padangsari 11 7 63,6 11 100,0 1.602 1.592 3.194 285 17,8 280 17,6 565 17,7 199 194 393 141 70,9 153 78,9 294 74,8
27. Srondol 15 8 53,3 15 100,0 2.738 2.518 5.256 497 18,2 435 17,3 932 17,7 277 154 431 98 35,4 86 55,8 184 42,7
28. Pudak Payung 6 3 50,0 6 100,0 856 794 1.650 131 15,3 126 15,9 257 15,6 68 40 108 40 58,8 34 85,0 74 68,5
13 Gunungpati 29. Gunungpati 34 12 35,3 34 100,0 2.388 2.180 4.568 380 15,9 337 15,5 717 15,7 77 79 156 32 41,6 26 32,9 58 37,2
30. Sekaran 14 6 42,9 14 100,0 1.220 1.123 2.343 192 15,7 181 16,1 373 15,9 33 31 64 31 93,9 27 87,1 58 90,6
14 Mijen 31. Mijen 28 0,0 28 100,0 3.114 2.933 6.047 550 17,7 511 17,4 1.061 17,5 118 97 215 57 48,3 65 67,0 122 56,7
32. Karang Malang 6 4 66,7 6 100,0 479 443 922 83 17,3 69 15,6 152 16,5 36 40 76 26 72,2 32 80,0 58 76,3
15 Ngalian 33. Tambakaji 12 7 58,3 12 100,0 1.960 1.827 3.787 344 17,6 278 15,2 622 16,4 76 80 156 44 57,9 51 63,8 95 60,9
34. Purwoyoso 8 4 50,0 8 100,0 2.236 1.892 4.128 204 9,1 167 8,8 371 9,0 70 65 135 57 81,4 45 69,2 102 75,6
35. Ngalian 16 7 43,8 16 100,0 2.112 2.055 4.167 375 17,8 355 17,3 730 17,5 90 75 165 67 74,4 41 54,7 108 65,5
16 Tugu 36. Mangkang 12 7 58,3 12 100,0 971 797 1.768 149 15,3 130 16,3 279 15,8 54 38 92 28 51,9 30 78,9 58 63,0
37. Karang Anyar 10 8 80,0 10 100,0 927 829 1.756 166 17,9 142 17,1 308 17,5 12 11 23 5 41,7 4 36,4 9 39,1
JUMLAH (KAB/ KOTA) 605 259 42,8 605 100,0 73.761 68.792 142.553 12.278 16,6 11488,0 16,7 23.766 16,7 3.253 3.076 6.329 1.391 42,8 1.267 41,2 2.658 42,0
Sumber: Seksi Anak Bid. Kesga
NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
TABEL 54
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
2013
PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH SELURUH
KEGIATAN
PENYULUHAN
KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN
MASSA
1 2 3 4 5
1 Smg Tengah 1. Poncol 117 0
2. Miroto 191 296
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 186 109
4. Bulu Lor 139 0
3 Smg Timur 5. Halmahera 66 36
6. Bugangan 99 0
7. Karangdoro 341 4
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 954 44
9. Lamper Tgh 372 74
5 Smg Barat 10. Karangayu 228 0
11. Lebdosari 54 23
12. Manyaran 57 7
13. Krobokan 3 0
14. Ngemplak S 312 0
6 Gayamsari 15. Gayamsari 43 5
7 Candisari 16. Candi Lama 168 2
17. Kagok 396 0
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 176 3
9 Genuk 19. Genuk 134 0
20. Bangetayu 348 0
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 413 0
22. Tlogosari Kln 46 2
11 Tembalang 23. Kedungmundu 1945 0
24. Rowosari 431 11
12 Banyumanik 25. Ngesrep 127 1
26. Padangsari 156 0
27. Srondol 398 0
28. Pudak Payung 342 2
13 Gunungpati 29. Gunungpati 185 0
30. Sekaran 182 40
14 Mijen 31. Mijen 625 5
32. Karang Malang 247 0
15 Ngalian 33. Tambakaji 36 12
34. Purwoyoso 107 34
35. Ngalian 600 6
16 Tugu 36. Mangkang 94 0
37. Karang Anyar 216 3
SUB JUMLAH I 10534 719
1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
2 Rumah Sakit
JUMLAH (KAB/KOTA) 10534 719
Sumber: Lap Sp3 Puskesmas
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TAHUN
TABEL 55
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Smg Tengah 1. Poncol 0 0 0 1.467 1.877 3.344 0 4.617 0 0 7.961 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2. Miroto 0 0 0 379 522 901 0 5.512 0 0 6.413 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 0 0 0 0 0 13.167 0 0 13.167 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4. Bulu Lor 0 0 0 0 0 8.636 0 0 8.636 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Smg Timur 5. Halmahera 0 0 0 514 715 1.229 0 6.743 0 0 7.972 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6. Bugangan 0 0 0 360 460 820 0 4.499 0 0 5.319 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7. Karangdoro 0 0 0 0 0 5.233 0 0 5.233 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 0 0 0 2.095 3.366 5.461 0 5.550 0 0 11.011 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9. Lamper Tgh 0 0 0 0 0 3.428 0 0 3.428 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Smg Barat 10. Karangayu 0 0 0 657 815 1.472 0 3.682 0 0 5.154 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11. Lebdosari 0 0 0 0 0 4.556 0 0 4.556 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12. Manyaran 0 0 0 386 480 866 0 5.366 0 0 6.232 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13. Krobokan 0 0 0 0 0 2.963 0 0 2.963 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14. Ngemplak S 0 0 0 185 224 409 0 4.051 0 0 4.460 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Gayamsari 15. Gayamsari 0 0 0 403 293 696 0 14.038 0 0 14.734 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Candisari 16. Candi Lama 0 0 0 0 0 5.888 0 0 5.888 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17. Kagok 0 0 0 0 0 4.609 0 0 4.609 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 0 0 0 629 828 1.457 0 5.552 0 0 7.009 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Genuk 19. Genuk 0 0 0 0 0 6.925 0 0 6.925 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20. Bangetayu 0 0 0 371 419 790 0 8.280 0 0 9.070 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 0 0 0 1.591 1.963 3.554 0 8.492 0 0 12.046 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
22. Tlogosari Kln 0 0 0 0 0 8.387 0 0 8.387 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 Tembalang 23. Kedungmundu 0 0 0 0 0 15.283 0 0 15.283 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
24. Rowosari 0 0 0 387 436 823 0 5.779 0 0 6.602 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Banyumanik 25. Ngesrep 0 0 0 805 1.481 2.286 0 4.160 0 0 6.446 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
26. Padangsari 0 0 0 0 0 2.659 0 0 2.659 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
27. Srondol 0 0 0 0 0 4.150 0 0 4.150 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
28. Pudak Payung 0 0 0 0 0 2.680 0 0 2.680 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 Gunungpati 29. Gunungpati 0 0 0 307 908 1.215 0 10.387 0 0 11.602 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
30. Sekaran 0 0 0 169 166 335 0 5.089 0 0 5.424 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 Mijen 31. Mijen 0 0 0 0 0 9.088 0 0 9.088 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
32. Karang Malang 0 0 0 57 71 128 0 3.029 0 0 3.157 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 Ngalian 33. Tambakaji 0 0 0 0 0 5.198 0 0 5.198 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
34. Purwoyoso 0 0 0 0 0 3.706 0 0 3.706 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
35. Ngalian 0 0 0 1.053 1.541 2.594 0 3.773 0 0 6.367 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 Tugu 36. Mangkang 0 0 0 510 139 649 0 1.636 0 0 2.285 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
37. Karang Anyar 0 0 0 0 0 1.279 0 0 1.279 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 12.325 16.704 29.029 0 0 0 0 0 218.070 0 0 0 0 0 247.099
PERSENTASE (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Seksi Pembiayaan Kesehatan Bid PKPKL
Catatan :
*) Kuota Jamkesmas
Kepemilikan Jamkesmas 2011
Hatimas Setia
Asabri
KECAMATAN PUSKESMAS JAMSOSTEK
KOTA SEMARANG
ASKESKIN/JAMKESMAS*) JAMKESDA LAINNYA JUMLAH
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
%JUMLAH PENDUDUK
ASKESNO
TABEL 56
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Smg Tengah 1. Poncol - - 9.663 #DIV/0! #DIV/0! 4.617 47,8 ###### #DIV/0! 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
2. Miroto - - 9.729 #DIV/0! #DIV/0! 5.512 56,7 ###### #DIV/0! 5.337 54,9 #DIV/0! #DIV/0! 475 4,9
2 Smg Utara 3. Bandarharjo - - 42.498 #DIV/0! #DIV/0! 13.167 31,0 ###### #DIV/0! 15.965 37,6 #DIV/0! #DIV/0! 2.429 5,7
4. Bulu Lor - - 12.960 #DIV/0! #DIV/0! 8.636 66,6 ###### #DIV/0! 770 5,9 #DIV/0! #DIV/0! 117 0,9
3 Smg Timur 5. Halmahera - - 9.833 #DIV/0! #DIV/0! 6.743 68,6 ###### #DIV/0! 3.934 40,0 #DIV/0! #DIV/0! 118 1,2
6. Bugangan - - 6.109 #DIV/0! #DIV/0! 4.499 73,6 ###### #DIV/0! 2.790 45,7 #DIV/0! #DIV/0! 339 5,5
7. Karangdoro - - 10.592 #DIV/0! #DIV/0! 5.233 49,4 ###### #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
4 Smg Selatan 8. Pandanaran - - 11.970 #DIV/0! #DIV/0! 5.550 46,4 ###### #DIV/0! 6.718 56,1 #DIV/0! #DIV/0! 1.143 9,5
9. Lamper Tgh - - 8.740 #DIV/0! #DIV/0! 3.428 39,2 ###### #DIV/0! 4.986 57,0 #DIV/0! #DIV/0! 896 10,3
5 Smg Barat 10. Karangayu - - 8.056 #DIV/0! #DIV/0! 3.682 45,7 ###### #DIV/0! 6.734 83,6 #DIV/0! #DIV/0! 670 8,3
11. Lebdosari - - 11.682 #DIV/0! #DIV/0! 4.556 39,0 ###### #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
12. Manyaran - - 15.445 #DIV/0! #DIV/0! 5.366 34,7 ###### #DIV/0! 10.538 68,2 #DIV/0! #DIV/0! 1.092 7,1
13. Krobokan - - 6.337 #DIV/0! #DIV/0! 2.963 46,8 ###### #DIV/0! 1.074 16,9 #DIV/0! #DIV/0! 122 1,9
14. Ngemplak S - - 11.285 #DIV/0! #DIV/0! 4.051 35,9 ###### #DIV/0! 3.042 27,0 #DIV/0! #DIV/0! 1.449 12,8
6 Gayamsari 15. Gayamsari - - 25.563 #DIV/0! #DIV/0! 14.038 54,9 ###### #DIV/0! 5.388 21,1 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
7 Candisari 16. Candi Lama - - 14.172 #DIV/0! #DIV/0! 5.888 41,5 ###### #DIV/0! 3.825 27,0 #DIV/0! #DIV/0! 722 5,1
17. Kagok - - 12.503 #DIV/0! #DIV/0! 4.609 36,9 ###### #DIV/0! 2.852 22,8 #DIV/0! #DIV/0! 288 2,3
8 Gajahmungkur 18. Pegandan - - 15.612 #DIV/0! #DIV/0! 5.552 35,6 ###### #DIV/0! 7.513 48,1 #DIV/0! #DIV/0! 1.327 8,5
9 Genuk 19. Genuk - - 11.265 #DIV/0! #DIV/0! 6.925 59,6 ###### #DIV/0! 6.191 53,3 #DIV/0! #DIV/0! 795 6,8
20. Bangetayu - - 18.594 #DIV/0! #DIV/0! 8.280 44,5 ###### #DIV/0! 9.988 53,7 #DIV/0! #DIV/0! 32 0,2
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn - - 12.135 #DIV/0! #DIV/0! 8.492 70,0 ###### #DIV/0! 3.692 30,4 #DIV/0! #DIV/0! 357 2,9
22. Tlogosari Kln - - 10.608 #DIV/0! #DIV/0! 8.387 #DIV/0! ###### #DIV/0! 5.492 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1.113 #DIV/0!
11 Tembalang 23. Kedungmundu - - 32.753 #DIV/0! #DIV/0! 15.283 #DIV/0! ###### #DIV/0! 14.382 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2.386 #DIV/0!
24. Rowosari - - 13.621 #DIV/0! #DIV/0! 5.779 #DIV/0! ###### #DIV/0! 4.221 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 568 #DIV/0!
12 Banyumanik 25. Ngesrep - - 5.761 #DIV/0! #DIV/0! 4.160 #DIV/0! ###### #DIV/0! 4.813 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 622 #DIV/0!
26. Padangsari - - 4.241 #DIV/0! #DIV/0! 2.659 #DIV/0! ###### #DIV/0! 2.826 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 242 #DIV/0!
27. Srondol - - 6.766 #DIV/0! #DIV/0! 4.150 #DIV/0! ###### #DIV/0! 2.104 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 194 #DIV/0!
28. Pudak Payung - - 3.705 #DIV/0! #DIV/0! 2.680 #DIV/0! ###### #DIV/0! 608 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 82 #DIV/0!
13 Gunungpati 29. Gunungpati - - 15.578 #DIV/0! #DIV/0! 10.387 #DIV/0! ###### #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
30. Sekaran - - 8.025 #DIV/0! #DIV/0! 5.089 #DIV/0! ###### #DIV/0! 1.512 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
14 Mijen 31. Mijen - - 14.422 #DIV/0! #DIV/0! 9.088 #DIV/0! ###### #DIV/0! 5.980 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 12 #DIV/0!
32. Karang Malang - - 4.272 #DIV/0! #DIV/0! 3.029 #DIV/0! ###### #DIV/0! 533 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
15 Ngalian 33. Tambakaji - - 11.841 #DIV/0! #DIV/0! 5.198 #DIV/0! ###### #DIV/0! 3.267 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 574 #DIV/0!
34. Purwoyoso - - 8.232 #DIV/0! #DIV/0! 3.706 #DIV/0! ###### #DIV/0! 2.503 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 360 #DIV/0!
35. Ngalian - - 7.971 #DIV/0! #DIV/0! 3.773 #DIV/0! ###### #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
16 Tugu 36. Mangkang - - 9.739 #DIV/0! #DIV/0! 1.636 #DIV/0! ###### #DIV/0! 7.483 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 541 #DIV/0!
37. Karang Anyar - - 6.120 #DIV/0! #DIV/0! 1.279 #DIV/0! ###### #DIV/0! 3.125 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 397 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 448.398 - #DIV/0! - #DIV/0! 218.070 76,5 - ###### - #DIV/0! 160.186 56,2 - #DIV/0! - #DIV/0! 19.462 6,8
Sumber: Seksi Pembiayaan Kesehatan Bid PKPKL
L + PLP L + PL
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
P
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
P L + P
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS
L P L + P
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
DICAKUP JAMKESDA
L
JUMLAH YANG ADA
TABEL 57
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Smg Tengah 1. Poncol - - 9.663 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
2. Miroto - - 9.729 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
2 Smg Utara 3. Bandarharjo - - 42.498 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
4. Bulu Lor - - 12.960 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
3 Smg Timur 5. Halmahera - - 9.833 ##### #### 152 1,5 ##### ##### - 0,0
6. Bugangan - - 6.109 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
7. Karangdoro - - 10.592 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
4 Smg Selatan 8. Pandanaran - - 11.970 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
9. Lamper Tgh - - 8.740 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
5 Smg Barat 10. Karangayu - - 8.056 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
11. Lebdosari - - 11.682 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
12. Manyaran - - 15.445 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
13. Krobokan - - 6.337 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
14. Ngemplak S - - 11.285 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
6 Gayamsari 15. Gayamsari - - 25.563 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
7 Candisari 16. Candi Lama - - 14.172 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
17. Kagok - - 12.503 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
8 Gajahmungkur 18. Pegandan - - 15.612 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
9 Genuk 19. Genuk - - 11.265 ##### #### 18 0,2 ##### ##### - 0,0
20. Bangetayu - - 18.594 ##### #### 241 1,3 ##### ##### - 0,0
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn - - 12.135 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
22. Tlogosari Kln - - 10.608 ##### #### 126 1,2 ##### ##### - 0,0
11 Tembalang 23. Kedungmundu - - 32.753 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
24. Rowosari - - 13.621 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
12 Banyumanik 25. Ngesrep - - 5.761 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
26. Padangsari - - 4.241 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
27. Srondol - - 6.766 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
28. Pudak Payung - - 3.705 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
13 Gunungpati 29. Gunungpati - - 15.578 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
30. Sekaran - - 8.025 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
14 Mijen 31. Mijen - - 14.422 ##### #### 141 1,0 ##### ##### - 0,0
32. Karang Malang - - 4.272 ##### #### 24 0,6 ##### ##### - 0,0
15 Ngalian 33. Tambakaji - - 11.841 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
34. Purwoyoso - - 8.232 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
35. Ngalian - - 7.971 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
16 Tugu 36. Mangkang - - 9.739 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
37. Karang Anyar - - 6.120 ##### #### - 0,0 ##### ##### - 0,0
Rumah Sakit Se-Kota Semarang 399.995
Juml Kab/Kota - - 448.398 - ##### - #### 702 0,2 - ##### - ##### - 399.995
Sumber: Seksi Pembiayaan Kesehatan
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN
DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
L P L + P
JUMLAH YANG ADA
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L P L + P
Tabel 57a
L P JML L P JML L P JML L P JML L P JML L P JML
1 RSUP Kariadi 39820 9075 0 9802 4127 0
2 RSU Telogorejo 0 0 0 0 0 0
3 RSU St. Elizabeth 0 0 0 0 0 0
4 RSU Panti Wilasa Citarum 0 0 0 0 0 0
5 RSU Panti Wilasa dr.Cipto 3129 20 0 240 26 0
6 RSU Roemani 202 444 646 406 264 670 0 66 97 163 113 120 233 13 16 29
7 RSU Sultan Agung 5246 8065 13311 261 237 498 0 756 1024 1780 108 95 203 0
8 RST. Bhakti Wiratamtama 331 13 0 410 14 0
9 RSUD Kota Semarang 14436 25836 40272 3692 3464 7156 0 5897 1038 0
10 RSU William Both 1926 2146 4072 137 151 288 0 0 0 122 191 313 26 32 58 0 0 0
11 RSU Tugurejo 12745 27012 39757 2811 3560 6371 404 239 643 3031 5249 8280 1046 967 2013 163 157 320
12 RSU Banyumanik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 RS Akpol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 RS Bhayangkara POLDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 RSU Permata Medika 1435 2517 3952 258 309 567 312 468 780 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 RSJ Dr. Amino Gondohutomo 7599 5488 13087 1141 684 1825 382 237 619 979 569 1548 195 105 300 289 167 456
17 RS Bedah Plastik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 RSIA Anugerah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 RSIA Bahagia 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 RSB Gunung Sawo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 RSB Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 RSB Kusuma 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 RSIA Hermina 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 RSIA Plamongan Indah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH RS 43.589 71.508 158.377 8.706 8.669 26.483 1.098 944 2.042 4.954 7.130 28.433 1.488 1.319 8.012 465 340 805
JUMLAH KUNJUNGAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN - KUNJUNGAN PASIEN RUMAH SAKIT BERDASARKAN JENIS KEPERSERTAAN
RUMAH SAKITNO JAMKESDA PROP
KUNJUNGAN RAWAT INAPKUNJUNGAN RAWAT JALAN
JAMKESMAS JAMKESMASKOT JAMKESDA PROP JAMKESMAS JAMKESMASKOT
TABEL 58
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 1. Poncol 6.185 16.988 23.173 0 0
2 2. Miroto 9.294 11.491 20.785 0 0
3 3. Bandarharjo 25.304 46.995 72.299 0 0
4 4. Bulu Lor 14.180 28.086 42.266 0 0
5 5. Halmahera 12.395 24.929 37.324 169 487 656 0 0 0
6 6. Bugangan 9.481 21.041 30.522 0 2 4 6
7 7. Karangdoro 12.359 18.539 30.898 138 345 483 0
8 8. Pandanaran 13.595 26.249 39.844 0 78 38 116
9 9. Lamper Tgh 7.785 17.862 25.647 0 27 33 60
10 10. Karangayu 8.238 18.838 27.076 0 9 7 16
11 11. Lebdosari 14.649 27.748 42.397 0 2 4 6
12 12. Manyaran 12.944 17.059 30.003 0 43 58 101
13 13. Krobokan 6.670 7.769 14.439 0 2 3 5
14 14. Ngemplak S 10.376 22.375 32.751 0 0
15 15. Gayamsari 21.468 32.203 53.671 0 0
16 16. Candi Lama 10.705 20.851 31.556 0 65 73 138
17 17. Kagok 6.485 12.602 19.087 0 0
18 18. Pegandan 15.573 33.707 49.280 0 64 23 87
19 19. Genuk 20.735 35.670 56.405 57 71 128 0
20 20. Bangetayu 22.059 30.384 52.443 351 434 785 48 58 106
21 21. Tlogosari Wtn 23.828 42.122 65.950 0 63 42 105
22 22. Tlogosari Kln 20.852 32.591 53.443 197 270 467 72 84 156
23 23. Kedungmundu 43.112 64.641 107.753 0 250 53 303
24 24. Rowosari 10.441 18.452 28.893 0 0
25 25. Ngesrep 16.722 41.611 58.333 0 255 255 2 3 5
26 26. Padangsari 28.494 0 0
27 27. Srondol 9.678 22.083 31.761 0 0
28 28. Pudak Payung 5.277 0 0
29 29. Gunungpati 16.144 29.986 46.130 192 242 434 47 15 62
30 30. Sekaran 11.702 12.400 24.102 0 1 1 2
31 31. Mijen 14.761 24.328 39.089 342 521 863 0
32 32. Karang Malang 9.163 177 202 379 0
33 33. Tambakaji 11.428 20.299 31.727 0 0
34 34. Purwoyoso 3.968 8.437 12.405 0 19 2 21
35 35. Ngalian 16.269 25.041 41.310 267 421 688 0
36 36. Mangkang 10.375 21.817 32.192 39 39 0
37 37. Karang Anyar 7.122 9.472 16.594 0 0
SUB JUMLAH I 476.882 844.666 1.364.482 1.890 3.287 5.177 794 501 1.295
1 RSUP Kariadi * 44.983 70.861 115.844 8.385 12.079 20.464 755 828 1.583
2 RSU Telogorejo 193.213 7522 8140 15.662 240 311 551
3 RSU St. Elizabeth 70.268 94.430 164.698 10.074 10.044 20.118 5 7 12
4 RSU Panti Wilasa Citarum 80.001 12.274 47
5 RSU Panti Wilasa dr.Cipto 13.646 50.312 63.958 4.831 6.659 11.490 0 0 0
6 RSU Roemani 17.230 31.246 48.476 3.720 5.173 8.893 81 146 227
7 RSU Sultan Agung 20.057 27.881 47.938 2.994 3.836 6.830 81 124 205
8 RST. Bhakti Wiratamtama 26.261 24.884 51.145 2.748 2.499 5.247 82 110 192
9 RSUD Kota Semarang 57.616 79.679 137.295 14.200 0 0 0
10 RSU William Both 15.599 16.904 32.503 499 521 1.020 0 0 0
11 RSU Tugurejo 49.621 72.526 122.147 10.205 12.988 23.193 0 0 0
12 RSU Banyumanik 11.771 16.166 27.937 1.151 2.079 3.230 4 7 11
13 RS Rehab Medik Akpol 1.400 1.661 3.061 499 61 560 0 0 0
14 RS Bhayangkara POLDA 31.124 33.195 64.319 1.862 1.902 3.764 274 144 418
15 RSU Permata Medika 31.010 38.429 69.439 3.051 4.262 7.313 0 0 0
16 RSJ Dr. Amino Gondohutomo 19.181 15.218 34.399 2.932 1.730 4.662 15.030 10.526 25.556
17 RS Bedah Plastik 0 0 0
18 RSIA Anugerah 128 1764 1.892 4 329 333 0 0 0
19 RSIA Bahagia 545 3.746 4.291 104 520 624 0 0 0
20 RSB Gunung Sawo 809 6.451 7.260 104 980 1.084 0 0 0
21 RSB Bunda 17.595 17.455 0 0 0
22 RSB Kusuma 0 0 0 0 0
23 RS Hermina Pandanaran 26.219 78.657 104.876 3.600 10.839 14.439 0 0 0
24 RSIA Plamongan Indah 1.239 7.644 8.883 1.233 341 1.574 0 0 0
SUB JUMLAH II 438.707 671.654 1.401.170 65.518 84.982 194.429 16.552 12.203 28.802
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 438.707 671.654 1.401.170 65.518 84.982 194.429 16.552 12.203 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.354.296 2.187.974 4.166.822 132.926 173.251 394.035 33.898 24.907 30.097
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 798.467 830.123 1.628.590 798.467 830.123 1.628.590
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 169,6 263,6 255,9 16,6 20,9 24,2
Sumber: Seksi Kesehatan dasar & Seksi Rujukan Bid Yankes
Catatan : RSBP Permata Sari tidak ada data
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAHNO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
TABEL 59
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
TT Kls
3
VVIP VIP UTAMA KLS1 KLS2 KLS3PERINAT
ALICU PICU total L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 RSUP Kariadi RSU 13 48 15 107 178 471 - - 43 875 471 39.715 2.531 1.756 #DIV/0! #DIV/0! 6,4 #DIV/0! #DIV/0! 4,4
2 RSU Telogorejo RSU 42 80 71 55 19 22 1 290 55 7.522 8.140 15.662 233 207 440 179 163 342 3,1 2,5 2,8 2,4 2,0 2,2
3 RSU St. Elizabeth RSU 1 36 103 75 97 25 10 6 353 97 17.916 524 353 #DIV/0! #DIV/0! 2,9 #DIV/0! #DIV/0! 2,0
4 RSU Panti Wilasa Citarum RSU 16 38 61 62 11 8 5 201 62 12.258 296 184 #DIV/0! #DIV/0! 2,4 #DIV/0! #DIV/0! 1,5
5 RSU Panti Wilasa dr.Cipto RSU 18 9 28 58 55 8 4 180 55 3.108 8.402 11.510 100 270 370 49 131 180 3,2 3,2 3,2 1,6 1,6 1,6
6 RSU Roemani RSU - 3 42 76 33 15 6 6 181 33 5.109 6.717 11.826 180 173 - 62 86 - 3,5 2,6 - 1,2 1,3 -
7 RSU Sultan Agung RSU 9 43 52 155 5 9 1 274 155 14.696 484 290 #DIV/0! #DIV/0! 3,3 #DIV/0! #DIV/0! 2,0
8 RST. Bhakti Wiratamtama RSU 9 27 32 52 4 124 52 2.605 2.132 4.737 16 10 26 13 7 20 0,6 0,5 0,5 0,5 0,3 0,4
9 RSUD Kota Semarang RSU 4 46 55 95 200 95 14.200 542 71 #DIV/0! #DIV/0! 3,8 #DIV/0! #DIV/0! 0,5
10 RSU William Both RSU - 6 12 12 60 90 60 499 515 1.014 4 4 - 1 4 - 0,8 0,8 - 0,2 0,8 -
11 RSU Tugurejo RSU - 323 323 323 8.357 11.241 19.598 468 415 883 340 305 645 5,6 3,7 4,5 4,1 2,7 3,3
12 RSU Banyumanik RSU - 4 4 12 18 3 41 18 1.151 2.079 3.230 13 19 32 3 4 7 1,1 0,9 1,0 0,3 0,2 0,2
13 RS Rehab Medik Akpol RS RM 4 12 18 5 4 43 5 499 61 560 - - - - - - - - - - - -
14 RS Bhayangkara POLDA RSU 1 13 24 18 42 9 3 110 42 3.601 28 14 42 13 6 19 #DIV/0! #DIV/0! 1,2 #DIV/0! #DIV/0! 0,5
15 RSU Permata Medika RSU 8 8 8 16 16 22 9 7 94 22 3.055 4.253 7.308 143 106 249 54 41 95 4,7 2,5 3,4 1,8 1,0 1,3
16 RSJ Dr. Amino Gondohutomo RS Jiwa 17 30 26 273 346 273 - 5 3 8 4 3 7 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 RS Bedah Plastik Permatasari RSBP - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 RSIA Anugerah RSIA 4 10 6 6 26 6 4 329 333 - - - - - - - -
19 RSIA Bahagia RSIA - 25 - 104 520 624 - - - - - - - -
20 RSB Gunung Sawo RSB 2 2 2 6 9 4 25 9 819 819 4 2 6 1 1 #DIV/0! 0,2 0,7 #DIV/0! 0,1 0,1
21 RSB Bunda RSB - 3 11 4 7 25 7 1.451 - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! -
22 RSB Kusuma RSB - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
23 RSU Hermina Pandanaran RSU 1 10 14 8 8 10 5 4 60 10 1.216 3.650 4.866 22 21 43 9 12 21 1,8 0,6 0,9 0,7 0,3 0,4
24 RSIA Plamongan Indah RSIA 3 3 4 15 25 15 1.233 341 1.574 10 8 18 - 0,8 2,3 1,1 - - -
- #DIV/0! #DIV/0!
26 243 62 646 788 1.865 114 80 62 3.911 1.865 34.462 49.199 187.498 ### #### 6.494 727 763 3.991 35,6 25,4 3,5 21,1 15,5 2,1
Sumber: Validasi data dengan Rumah sakit
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH TEMPAT TIDUR
JUMLAH TEMPAT TIDUR & ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR (%) NDR (%)JENIS RS
b PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNO
TABEL 60
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR
MATI
PASIEN KELUAR
MATI ≥ 48 JAM
DIRAWAT1 2 3 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 RSUP Kariadi RSU 875 39.715 2.531 1.756 302.521 94,5 7,6 0,4 16
2 RSU Telogorejo RSU 290 15.662 440 342 80.656 76,0 5,1 1,6 16
3 RSU St. Elizabeth RSU 353 17.916 524 353 95.966 74,3 5,4 1,9 16
4 RSU Panti Wilasa Citarum RSU 201 12.258 296 184 45.466 61,8 3,7 2,3 16
5 RSU Panti Wilasa dr.Cipto RSU 180 11.510 370 180 41.556 63,1 3,6 2,1 12
6 RSU Roemani RSU 181 11.826 - - 43.344 65,4 3,7 1,9 16
7 RSU Sultan Agung RSU 274 14.696 484 290 75.304 75,1 5,1 1,7 16
8 RST. Bhakti Wiratamtama RSU 124 4.737 26 20 21.012 46,3 4,4 5,1 5
9 RSUD Kota Semarang RSU 200 14.200 542 71 53.065 72,5 3,7 1,4 16
10 RSU William Both RSU 90 1.014 - - 5.986 18,2 5,9 26,6 5
11 RSU Tugurejo RSU 323 19.598 883 645 100.003 84,6 5,1 0,9 16
12 RSU Banyumanik RSU 41 3.230 32 7 9.502 63,3 2,9 1,7 5
13 RS Rehab Medik Akpol RS RM 43 560 - - 2.130 13,5 3,8 24,3
14 RS Bhayangkara POLDA RSU 110 3.601 42 19 10.649 26,5 3,0 8,2 5
15 RSU Permata Medika RSU 94 7.308 249 95 28.623 83,2 3,9 0,8 5
16 RSJ Dr. Amino Gondohutomo RSJ 346 - 8 7 112.862 89,1 #DIV/0! #DIV/0! 16
17 RS Bedah Plastik Permatasari RSU 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 RSIA Anugerah RSIA 26 333 - - 932 9,8 2,8 25,8
19 RSIA Bahagia RSIA 25 624 - - 1.770 19,3 2,8 11,8
20 RSB Gunung Sawo RSB 25 819 4 - 2.283 25,0 2,8 8,4
21 RSB Bunda RSB 25 1.451 - - 4.925 53,8 3,4 2,9 5
22 RSB Kusuma RSB 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
23 RSU Hermina Pandanaran RSU 60 4.866 43 21 14.439 65,8 3,0 1,5 5
24 RSIA Plamongan Indah RSIA 25 1.574 18 - 1.714 18,7 1,1 4,7
3.911 187.498 6.492 3.990 1.054.708 73,7 5,6 2,0
Sumber: Validasi data dengan Rumah sakit
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
Tipe
Akredita
si
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
KABUPATEN/KOTA
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
NO NAMA RUMAH SAKITa
JENIS RSb
JUMLAH PASIENJUMLAH HARI
PERAWATANBOR LOS TOI
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU BER PHBS * %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Smg Tengah 1. Poncol 8.671 8.671 100 7.930 91,45
2. Miroto 7.728 7.728 100 6.819 88,24
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 16.751 16.751 100 12.252 73,14
4. Bulu Lor 12.309 12.309 100 10.592 86,05
3 Smg Timur 5. Halmahera 7.080 7.080 100 6.505 91,88
6. Bugangan 3.264 3.264 100 2.806 85,97
7. Karangdoro 6.554 6.554 100 5.447 83,11
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 8.742 8.742 100 8.293 94,86
9. Lamper Tgh 6.256 6.256 100 6.024 96,29
5 Smg Barat 10. Karangayu 5.483 5.483 100 5.009 91,36
11. Lebdosari 7.999 7.999 100 6.703 83,80
12. Manyaran 9.457 9.457 100 8.308 87,85
13. Krobokan 7.201 7.201 100 6.627 92,03
14. Ngemplak S 6.484 6.484 100 4.503 69,45
6 Gayamsari 15. Gayamsari 15.809 15.809 100 14.486 91,63
7 Candisari 16. Candi Lama 9.784 9.784 100 8.651 88,42
17. Kagok 9.103 9.103 100 8.406 92,34
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 13.364 13.364 100 12.508 93,59
9 Genuk 19. Genuk 9.350 9.350 100 8.821 94,34
20. Bangetayu 13.464 13.464 100 11.805 87,68
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 20.713 20.713 100 19.882 95,99
22. Tlogosari Kln 20.156 20.156 100 19.735 97,91
11 Tembalang 23. Kedungmundu 26.065 26.065 100 23.247 89,19
24. Rowosari 10.561 10.561 100 8.819 83,51
12 Banyumanik 25. Ngesrep 7.908 7.908 100 7.730 97,75
26. Padangsari 6.375 6.375 100 5.970 93,65
27. Srondol 11.092 11.092 100 10.866 97,96
28. Pudak Payung 6.994 6.994 100 6.726 96,17
13 Gunungpati 29. Gunungpati 12.690 12.690 100 11.330 89,28
30. Sekaran 7.213 7.213 100 5.973 82,81
14 Mijen 31. Mijen 11.824 11.824 100 9.383 79,36
32. Karang Malang 2.864 2.864 100 2.494 87,08
15 Ngalian 33. Tambakaji 10.030 10.030 100 9.945 99,15
34. Purwoyoso 8.872 8.872 100 8.710 98,17
35. Ngalian 12.291 12.291 100 11.390 92,67
16 Tugu 36. Mangkang 3.456 3.456 100 2.776 80,32
37. Karang Anyar 3.215 3.215 100 3.041 94,59
JUMLAH (KAB/KOTA) 367.172 367.172 100 330.512 90,02
Sumber Seksi Pemberdayaan Bid PKPKL
RUMAH TANGGA
TABEL 61
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
JUMLAH YANG
ADA
JUMLAH YANG
DIPERIKSA% DIPERIKSA
JUMLAH YANG
SEHAT
% RUMAH
SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Smg Tengah 1. Poncol 8.469 8.469 100,0 7.749 91,50
2. Miroto 8.390 8.390 100,0 5.454 65,00
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 17.072 14.907 87,3 13.011 87,29
4. Bulu Lor 12.107 12.107 100,0 10.200 84,25
3 Smg Timur 5. Halmahera 6.254 6.254 100,0 4.839 77,37
6. Bugangan 4.716 4.243 90,0 3.890 91,69
7. Karangdoro 5.562 5.562 100,0 4.413 79,33
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 9.401 9.401 100,0 7.646 81,33
9. Lamper Tgh 6.494 4.707 72,5 3.353 71,23
5 Smg Barat 10. Karangayu 5.275 5.275 100,0 5.275 100,00
11. Lebdosari 7.409 3.253 43,9 2.335 71,78
12. Manyaran 8.096 7.343 90,7 6.525 88,86
13. Krobokan 8.973 2.608 29,1 2.291 87,84
14. Ngemplak S 4.325 4.325 100,0 3.733 86,30
6 Gayamsari 15. Gayamsari 13.475 13.475 100,0 12.314 91,39
7 Candisari 16. Candi Lama 8.797 6.337 72,0 5.791 91,38
17. Kagok 7.615 6.880 90,3 6.332 92,03
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 11.005 10.243 93,1 7.850 76,63
9 Genuk 19. Genuk 6.433 5.583 86,8 5.456 97,73
20. Bangetayu 12.945 11.836 91,4 10.672 90,17
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 21.292 19.951 93,7 17.047 85,44
22. Tlogosari Kln 18.515 18.515 100,0 17.435 94,17
11 Tembalang 23. Kedungmundu 24.418 12.553 51,4 12.553 100,00
24. Rowosari 12.119 11.982 98,9 10.488 87,53
12 Banyumanik 25. Ngesrep 6.019 6.019 100,0 4.459 74,07
26. Padangsari 5.933 5.239 88,3 5.087 97,09
27. Srondol 10.540 10.071 95,6 9.383 93,17
28. Pudak Payung 6.260 5.205 83,1 5.113 98,23
13 Gunungpati 29. Gunungpati 12.404 12.175 98,2 11.419 93,80
0 30. Sekaran 7.037 5.784 82,2 5.338 92,29
14 Mijen 31. Mijen 12.091 7.562 62,5 7.242 95,78
32. Karang Malang 2.613 2.190 83,8 1.388 63,38
15 Ngalian 33. Tambakaji 9.436 4.513 47,8 4.231 93,75
34. Purwoyoso 8.974 4.444 49,5 4.117 92,65
35. Ngalian 12.060 4.852 40,2 4.852 100,00
16 Tugu 36. Mangkang 4.301 2.347 54,6 2.156 91,89
37. Karang Anyar 3.315 2.742 82,7 784 28,60
JUMLAH (KAB/KOTA) 350.140 287.341 82,1 252.220 87,8
Sumber: Seksi Kesling Bid PKPKL
TABEL 62
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RUMAH
TABEL 63
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Smg Tengah 1. Poncol 8.469 8.469 100,00 7.060 83,36
2. Miroto 8.390 8.390 100,00 7.306 87,08
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 17.072 16.722 97,95 12.978 77,61
4. Bulu Lor 12.107 12.107 100,00 10.261 84,75
3 Smg Timur 5. Halmahera 6.254 6.254 100,00 5.179 82,81
6. Bugangan 4.716 4.243 89,97 3.698 87,15
7. Karangdoro 5.562 5.562 100,00 4.436 79,75
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 9.401 9.401 100,00 7.646 81,33
9. Lamper Tgh 6.494 6.336 97,57 4.721 74,51
5 Smg Barat 10. Karangayu 5.275 5.275 100,00 4.250 80,56
11. Lebdosari 7.409 6.287 84,86 4.358 69,31
12. Manyaran 8.096 8.096 100,00 7.370 91,03
13. Krobokan 8.973 2.609 29,07 2.193 84,07
14. Ngemplak S 4.325 4.325 100,00 3.122 72,17
6 Gayamsari 15. Gayamsari 13.475 13.475 100,00 11.977 88,88
7 Candisari 16. Candi Lama 8.797 6.337 72,04 4.443 70,11
17. Kagok 7.615 3.994 52,44 3.286 82,28
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 11.005 10.243 93,08 6.267 61,18
9 Genuk 19. Genuk 6.433 5.583 86,79 4.396 78,73
20. Bangetayu 12.945 11.836 91,43 9.841 83,14
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 21.292 19.901 93,47 18.006 90,48
22. Tlogosari Kln 18.515 18.515 100,00 17.659 95,38
11 Tembalang 23. Kedungmundu 24.720 12.708 51,41 8.753 68,87
24. Rowosari 12.119 11.715 96,67 10.254 87,53
12 Banyumanik 25. Ngesrep 6.019 6.019 100,00 5.150 85,56
26. Padangsari 5.933 5.239 88,31 5.137 98,06
27. Srondol 10.540 10.071 95,55 9.338 92,72
28. Pudak Payung 6.260 5.205 83,14 4.702 90,34
13 Gunungpati 29. Gunungpati 12.404 11.453 92,33 10.742 93,80
30. Sekaran 7.037 3.972 56,44 3.848 96,88
14 Mijen 31. Mijen 12.091 7.562 62,54 6.675 88,28
32. Karang Malang 2.613 2.190 83,83 1.385 63,23
15 Ngalian 33. Tambakaji 9.436 4.513 47,83 4.043 89,58
34. Purwoyoso 8.974 4.444 49,52 3.964 89,19
35. Ngalian 12.060 4.852 40,23 4.852 100,00
16 Tugu 36. Mangkang 4.308 2.350 54,56 2.138 90,98
37. Karang Anyar 3.315 2.742 82,70 2.336 85,20
JUMLAH ( KAB/KOTA) 350.449 288.995 82,46 243.767 84,35
Sumber: Seksi Kesling Bid PKPKL
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH
RUMAH/BANGUNAN
YANG ADA
TABEL 64
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2012
JUMLA
H% JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
JUMLA
H%
JUMLA
H% JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Smg Tengah 1. Poncol 10.158 9.361 92,2 - 0,0 6.802 72,7 571 6,1 1.985 21,2 - 0,0 - 0,0 3 0,0 9.361 100,0
2. Miroto 10.732 10.141 94,5 - 0,0 5.282 52,1 1.014 10,0 3.845 37,9 - 0,0 - - - 0,0 10.141 100,0
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 17.072 14.906 87,3 - 0,0 9.913 66,5 - 0,0 1.205 8,1 - 0,0 - - 3.789 25,4 14.907 100,0
4. Bulu Lor 13.008 13.008 100,0 - 0,0 10.712 82,3 259 2,0 1.896 14,6 - 0,0 - - 141 1,1 13.008 100,0
3 Smg Timur 5. Halmahera 9.557 8.005 83,8 - 0,0 1.365 17,1 373 4,7 6.267 78,3 - 0,0 - - - 0,0 8.005 100,0
6. Bugangan 5.181 4.039 78,0 - 0,0 3.200 79,2 - 0,0 839 20,8 - 0,0 - - - 0,0 4.039 100,0
7. Karangdoro 7.541 7.541 100,0 - 0,0 7.541 100,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - - - 0,0 7.541 100,0
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 11.997 10.983 83,2 - 0,0 8.874 80,8 14 0,1 1.768 16,1 - 0,0 - - 328 3,0 10.984 100,0
9. Lamper Tgh 9.519 6.137 64,5 - 0,0 1.260 20,5 49 0,8 4.828 78,7 - 0,0 - - - 0,0 6.137 100,0
5 Smg Barat 10. Karangayu 6.275 6.195 98,7 - 0,0 6.195 100,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - - - 0,0 6.195 100,0
11. Lebdosari 9.565 4.296 44,9 - 0,0 4.048 94,2 - 0,0 248 5,8 - 0,0 - - - 0,0 4.296 100,0
12. Manyaran 11.028 6.775 61,4 - 0,0 5.069 74,8 85 1,3 1.036 15,3 112 1,7 - - 474 7,0 6.776 100,0
13. Krobokan 9.435 4.214 44,7 - 0,0 3.478 82,5 329 7,8 364 8,6 - 0,0 - - 42 1,0 4.213 100,0
14. Ngemplak S 6.901 5.743 83,2 - 0,0 5.244 91,3 - 0,0 387 6,7 - 0,0 - - 115 2,0 5.746 100,0
6 Gayamsari 15. Gayamsari 17.962 17.962 100,0 - 0,0 10.365 57,7 1.854 10,3 4.306 24,0 - 0,0 - - 1.437 8,0 17.962 100,0
7 Candisari 16. Candi Lama 11.159 5.747 51,5 - 0,0 5.031 87,5 2 0,0 713 12,4 1 0,0 - - - 0,0 5.747 100,0
17. Kagok 9.864 4.504 45,7 - 0,0 3.738 83,0 180 4,0 451 10,0 - 0,0 - - 135 3,0 4.504 100,0
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 14.860 10.116 68,1 - 0,0 9.971 98,6 - 0,0 101 1,0 42 0,4 - - 2 0,0 10.116 100,0
9 Genuk 19. Genuk 9.134 9.189 100,6 - 0,0 9.033 98,3 - 0,0 155 1,7 - 0,0 - - 1 0,0 9.189 100,0
20. Bangetayu 14.318 13.663 95,4 - 0,0 11.487 84,1 374 2,7 1.675 12,3 - 0,0 - - 130 1,0 13.666 100,0
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 23.109 21.968 95,1 - 0,0 3.424 15,6 1.792 8,2 2.110 9,6 2.069 9,4 - - 12.565 57,2 21.960 100,0
22. Tlogosari Kln 21.924 21.546 98,3 - 0,0 21.546 100,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - - - 0,0 21.546 100,0
11 Tembalang 23. Kedungmundu 30.648 11.565 37,7 - 0,0 5.623 48,6 - 0,0 44 0,4 - 0,0 - - 5.898 51,0 11.565 100,0
24. Rowosari 12.119 11.055 91,2 - 0,0 1.047 9,5 4.215 38,1 4.870 44,1 - 0,0 - - 923 8,3 11.055 100,0
12 Banyumanik 25. Ngesrep 8.243 6.841 83,0 - 0,0 5.827 85,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - - 1.015 14,8 6.842 100,0
26. Padangsari 6.837 6.045 88,4 - 0,0 4.387 72,6 542 9,0 1.110 18,4 6 0,1 - - - 0,0 6.045 100,0
27. Srondol 11.615 9.622 82,8 - 0,0 9.150 95,1 187 1,9 270 2,8 15 0,2 - - - 0,0 9.622 100,0
28. Pudak Payung 7.375 2.988 40,5 - 0,0 2.309 77,3 - 0,0 679 22,7 - 0,0 - - - 0,0 2.988 100,0
13 Gunungpati 29. Gunungpati 14.078 12.216 86,8 - 0,0 1.209 9,9 3.164 25,9 3.857 31,6 3.615 29,6 122 1,0 244 2,0 12.211 100,0
30. Sekaran 7.037 5.241 74,5 - 0,0 1.419 27,1 11 0,2 3.624 69,1 31 0,6 53 1,0 105 2,0 5.243 100,0
14 Mijen 31. Mijen 12.122 12.003 99,0 - 0,0 4.677 39,0 - 0,0 4.663 38,8 - 0,0 - - 2.663 22,2 12.003 100,0
32. Karang Malang 3.015 3.015 100,0 - 0,0 444 14,7 - 0,0 1.905 63,2 - 0,0 - - 666 22,1 3.015 100,0
15 Ngalian 33. Tambakaji 10.739 4.361 40,6 - 0,0 2.005 46,0 188 4,3 1.466 33,6 - 0,0 - - 703 16,1 4.362 100,0
34. Purwoyoso 9.929 5.204 52,4 - 0,0 4.059 78,0 219 4,2 833 16,0 42 0,8 - - 52 1,0 5.205 100,0
35. Ngalian 12.668 4.750 37,5 - 0,0 774 16,3 9 0,2 594 12,5 - 0,0 - - 3.373 71,0 4.750 100,0
16 Tugu 36. Mangkang 4.301 2.613 60,8 - 0,0 1.368 52,3 - 0,0 1.245 47,6 - 0,0 - - - 0,0 2.613 100,0
37. Karang Anyar 3.700 2.442 66,0 - 0,0 1.892 77,5 - 0,0 551 22,6 - 0,0 - - - 0,0 2.443 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 414.725 316.001 76,2 - 0,0 199.768 63,2 15.431 4,9 59.890 19,0 5.933 1,9 175 0,1 34.804 11,0 316.001 100,0
Sumber: Seksi PAL Bidang PKPKL
PUSKESMASJUMLAH
KELUARGA
YANG ADA
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER AIR
BERSIHNYA
%
KELUARGA
DIPERIKSA
NO KECAMATAN
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KEMASAN JUMLAH
JENIS SARANA AIR BERSIH
LEDENG SPT PAH LAINNYASGL MATA AIR
TABEL 65
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Smg Tengah 1. Poncol 9.361 817 8,7 - 0,0 8.544 91,3 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 9.361 100,0
2. Miroto 10.141 1.217 12,0 4.360 43,0 1.217 12,0 3.346 33,0 - 0,00 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 10.140 100,0
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 14.906 206 1,4 551 3,7 7.762 52,1 75 0,5 2.615 17,5 3.643 24,4 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 54 0,4 14.852 99,6
4. Bulu Lor 13.008 140 1,1 285 2,2 12.132 93,3 - 0,0 299 2,3 155 1,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 13.011 100,0
3 Smg Timur 5. Halmahera 8.005 - 0,0 148 1,8 5.207 65,0 - 0,0 2.650 33,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 8.005 100,0
6. Bugangan 4.039 45 1,1 66 1,6 3.127 77,4 203 5,0 598 14,8 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 4.039 100,0
7. Karangdoro 7.541 - 0,0 - 0,0 7.530 99,9 - 0,0 13 0,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 7.543 100,0
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 10.983 184 1,7 348 3,2 9.946 90,6 - 0,0 58 0,5 447 4,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 10.983 100,0
9. Lamper Tgh 6.137 49 0,8 104 1,7 3.862 62,9 973 15,9 1.076 17,5 39 0,6 34 0,6 - 0,0 10 0,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 6.137 100,0
5 Smg Barat 10. Karangayu 6.195 - 0,0 64 1,0 5.774 93,2 - 0,0 - 0,0 357 5,8 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 6.195 100,0
11. Lebdosari 4.296 - 0,0 10 0,2 4.149 96,6 - 0,0 - 0,0 137 3,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 4.296 100,0
12. Manyaran 6.775 37 0,5 185 2,7 6.385 94,2 - 0,0 121 1,8 47 0,7 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 6.775 100,0
13. Krobokan 4.214 2.796 66,4 462 11,0 620 14,7 53 1,3 223 5,3 60 1,4 - 0,0 - 0,0 5 0,1 - 0,0 1 0,0 - 0,0 4.214 100,0
14. Ngemplak S 5.743 - 0,0 60 1,0 3.907 68,0 - 0,0 1.726 30,1 30 0,5 - 0,0 - 0,0 6 0,1 - 0,0 - 0,0 14 0,2 5.723 99,7
6 Gayamsari 15. Gayamsari 17.962 2.564 14,3 - 0,0 7.890 43,9 713 4,0 4.993 27,8 1.296 7,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 511 2,8 17.456 97,2
7 Candisari 16. Candi Lama 5.747 - 0,0 - 0,0 5.013 87,2 - 0,0 2 0,0 713 12,4 1 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 5.729 99,7
17. Kagok 4.504 624 13,8 1.955 43,4 1.618 35,9 281 6,2 - 0,0 25 0,5 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 3 0,1 4.502 99,9
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 10.116 120 1,2 59 0,6 9.939 98,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 10.118 100,0
9 Genuk 19. Genuk 9.189 85 0,9 89 1,0 8.881 96,7 123 1,3 - 0,0 11 0,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 9.189 100,0
20. Bangetayu 13.663 - 0,0 1.718 12,6 10.216 74,8 1.182 8,7 547 4,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 13.663 100,0
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 21.968 25 0,1 10 0,0 11.364 51,7 25 0,1 6.720 30,6 20 0,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 3.804 17,3 18.164 82,7
22. Tlogosari Kln 21.546 1.508 7,0 423 2,0 19.615 91,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 21.546 100,0
11 Tembalang 23. Kedungmundu 11.565 - 0,0 - 0,0 8.200 70,9 - 0,0 - 0,0 3.365 29,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 11.565 100,0
24. Rowosari 11.055 - 0,0 103 0,9 657 5,9 - 0,0 4.217 38,1 6.078 55,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 11.055 100,0
12 Banyumanik 25. Ngesrep 6.841 - 0,0 76 1,1 6.691 97,8 - 0,0 - 0,0 33 0,5 41 0,6 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 6.841 100,0
26. Padangsari 6.045 - 0,0 647 10,7 4.906 81,2 - 0,0 432 7,1 - 0,0 60 1,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 6.045 100,0
27. Srondol 9.622 186 1,9 341 3,5 8.786 91,3 - 0,0 309 3,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 9.622 100,0
28. Pudak Payung 2.988 167 0,0 1.248 41,8 894 29,9 - 0,0 - 0,0 679 22,7 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 2.988 100,0
13 Gunungpati 29. Gunungpati 12.216 934 7,6 1.165 9,5 639 5,2 159 1,3 2.565 21,0 3.416 28,0 3.218 26,3 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 119 1,0 12.096 99,0
30. Sekaran 5.241 4 0,1 2.520 48,1 2.495 47,6 - 0,0 38 0,7 41 0,8 53 1,0 - 0,0 38 0,7 - 0,0 - 0,0 53 1,0 5.151 98,3
14 Mijen 31. Mijen 12.003 1.838 15,3 - 0,0 4.845 40,4 - 0,0 - 0,0 4.942 41,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 333 2,8 378 3,1 11.625 96,8
32. Karang Malang 3.015 65 2,2 - 0,0 2.336 77,5 - 0,0 - 0,0 536 17,8 79 2,6 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 3.016 100,0
15 Ngalian 33. Tambakaji 4.361 317 7,3 1.016 23,3 1.703 39,0 - 0,0 306 7,0 880 20,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 139 3,2 4.222 96,8
34. Purwoyoso 5.204 52 1,0 751 14,4 3.863 74,2 - 0,0 467 9,0 70 1,4 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 5.203 100,0
35. Ngalian 4.750 2 0,0 2.137 45,0 1.712 36,0 69 1,5 5 0,1 329 6,9 15 0,3 - 0,0 5 0,1 - 0,0 - 0,0 476 10,0 4.269 89,9
16 Tugu 36. Mangkang 2.613 46 1,8 883 33,8 1.246 47,7 - 0,0 - 0,0 438 16,8 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 2.613 100,0
37. Karang Anyar 2.442 - 0,0 460 18,8 30 1,2 - 0,0 223 9,1 1.729 70,8 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 2.442 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 316.001 14.028 4,4 22.244 7,0 203.701 64,5 7.202 2,3 30.203 9,6 29.516 9,3 3501 1,1 - 0,0 64 0,0 - 0,0 334 0,1 5.551 1,8 310.395 98,2
KELUARGA DENGAN
SUMBER AIR MINUM
TERLINDUNGSUMUR POMPALEDING
ECERANAIR ISI ULANG
SUMBER AIR MINUM KELUARGA
LAIN-LAINMATA AIR
TERLINDUNGLEDING METERAN
SUMUR
TERLINDUNG
SUMUR GALIAN
TAK
TERLINDUNG
AIR KEMASAN
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
KELUARG
A
DIPERIKSA
SUMBER
AIR
Sumber: Seksi Kesling Bid PKPKL
Juml
Keluarga
yg ada
MATA AIR TAK
TERLINDUNGAIR SUNGAI
PENAMPUNGA
N AIR HUJAN
TABEL 66
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Smg Tengah 1. Poncol 10.158 9.361 92,2 8.810 94,1 8.607 97,7 9.361 92,2 9.361 100,0 9.361 100,0 9.361 92,2 8.810 94,1 8.678 98,5
2. Miroto 10.732 10.141 94,5 9.532 94,0 9.408 98,7 10.141 94,5 10.141 100,0 9.322 91,9 10.141 94,5 9.649 95,2 9.524 98,7
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 17.072 14.906 87,3 12.250 82,2 11.431 93,3 14.906 87,3 14.906 100,0 13.487 90,5 14.906 87,3 11.693 78,4 10.911 93,3
4. Bulu Lor 13.008 13.008 100,0 6.332 48,7 6.180 97,6 13.008 100,0 13.008 100,0 13.008 100,0 13.008 100,0 11.132 85,6 9.405 84,5
3 Smg Timur 5. Halmahera 9.557 8.005 83,8 7.799 97,4 7.744 99,3 8.005 83,8 8.005 100,0 7.965 99,5 8.005 83,8 7.421 92,7 7.369 99,3
6. Bugangan 5.181 4.039 78,0 4.039 100,0 2.998 74,2 4.039 78,0 4.039 100,0 3.956 98,0 4.039 78,0 3.651 90,4 3.532 96,7
7. Karangdoro 7.541 7.541 100,0 6.096 80,8 5.943 97,5 7.541 100,0 7.541 100,0 5.882 78,0 7.541 100,0 5.998 79,5 5.818 97,0
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 11.997 10.983 91,5 10.983 100,0 10.807 98,4 10.983 91,5 10.983 100,0 10.983 100,0 10.983 91,5 10.983 100,0 10.983 100,0
9. Lamper Tgh 9.519 6.137 64,5 6.002 97,8 5.948 99,1 6.137 64,5 6.137 100,0 6.082 99,1 6.137 64,5 5.725 93,3 5.622 98,2
5 Smg Barat 10. Karangayu 6.275 6.195 98,7 5.719 92,3 5.357 93,7 6.195 98,7 6.195 100,0 5.685 91,8 6.195 98,7 5.980 96,5 5.231 87,5
11. Lebdosari 9.565 4.296 44,9 4.194 97,6 4.085 97,4 4.296 44,9 4.296 100,0 4.275 99,5 4.296 44,9 4.194 97,6 4.127 98,4
12. Manyaran 11.028 6.775 61,4 6.775 100,0 6.646 98,1 6.775 61,4 6.775 100,0 6.346 93,7 6.775 61,4 6.775 100,0 6.775 100,0
13. Krobokan 9.435 4.214 44,7 4.083 96,9 4.063 99,5 4.214 44,7 4.214 100,0 4.201 99,7 4.214 44,7 3.581 85,0 3.528 98,5
14. Ngemplak S 6.901 5.743 83,2 5.668 98,7 5.311 93,7 5.743 83,2 5.743 100,0 5.202 90,6 5.743 83,2 5.609 97,7 5.316 94,8
6 Gayamsari 15. Gayamsari 17.962 17.962 100,0 17.351 96,6 17.247 99,4 17.962 100,0 17.962 100,0 17.897 99,6 17.962 100,0 17.001 94,6 16.933 99,6
7 Candisari 16. Candi Lama 11.159 5.747 51,5 5.379 93,6 5.369 99,8 5.747 51,5 5.747 100,0 5.747 100,0 5.747 51,5 5.264 91,6 5.254 99,8
17. Kagok 9.864 4.504 45,7 4.333 96,2 3.975 91,7 4.504 45,7 4.504 100,0 4.284 95,1 4.504 45,7 4.245 94,2 3.894 91,7
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 14.860 10.116 68,1 10.096 99,8 8.994 89,1 10.116 68,1 10.116 100,0 9.703 95,9 10.116 68,1 10.094 99,8 10.094 100,0
9 Genuk 19. Genuk 9.134 9.189 100,6 8.261 89,9 7.489 90,7 9.189 100,6 9.189 100,0 8.182 89,0 9.189 100,6 8.076 87,9 7.831 97,0
20. Bangetayu 14.318 13.663 95,4 9.427 69,0 9.222 97,8 13.663 95,4 13.663 100,0 13.538 99,1 13.663 95,4 9.149 67,0 8.993 98,3
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 23.109 21.968 95,1 20.166 91,8 20.025 99,3 21.968 95,1 21.968 100,0 21.188 96,5 21.968 95,1 19.748 89,9 19.610 99,3
22. Tlogosari Kln 21.924 21.546 98,3 20.404 94,7 19.985 97,9 21.546 98,3 21.546 100,0 20.308 94,3 21.546 98,3 19.980 92,7 19.360 96,9
11 Tembalang 23. Kedungmundu 30.648 11.565 37,7 10.977 94,9 10.596 96,5 11.565 37,7 11.565 100,0 11.524 99,6 11.565 37,7 10.977 94,9 10.373 94,5
24. Rowosari 12.119 11.055 91,2 10.304 93,2 10.201 99,0 11.055 91,2 11.055 100,0 10.616 96,0 11.055 91,2 10.089 91,3 9.988 99,0
12 Banyumanik 25. Ngesrep 8.243 6.841 83,0 6.841 100,0 6.725 98,3 6.841 83,0 6.841 100,0 6.841 100,0 6.841 83,0 6.841 100,0 6.725 98,3
26. Padangsari 6.837 6.045 88,4 5.851 96,8 5.840 99,8 6.045 88,4 6.045 100,0 3.642 60,3 6.045 88,4 5.731 94,8 5.719 99,8
27. Srondol 11.615 9.622 82,8 9.327 96,9 9.197 98,6 9.622 82,8 9.622 100,0 9.622 100,0 9.622 82,8 9.327 96,9 9.197 98,6
28. Pudak Payung 7.375 2.988 40,5 2.933 98,2 2.857 97,4 2.988 40,5 2.988 100,0 2.412 80,7 2.988 40,5 2.933 98,2 2.857 97,4
13 Gunungpati 29. Gunungpati 14.078 12.216 86,8 8.233 67,4 7.149 86,8 12.216 86,8 12.216 100,0 9.233 75,6 12.216 86,8 7.984 65,4 6.932 86,8
30. Sekaran 7.037 5.241 74,5 4.712 89,9 4.425 93,9 5.241 74,5 5.241 100,0 4.102 78,3 5.241 74,5 4.606 87,9 4.325 93,9
14 Mijen 31. Mijen 12.122 12.003 99,0 10.167 84,7 9.116 89,7 12.003 99,0 12.003 100,0 11.496 95,8 12.003 99,0 9.931 82,7 8.904 89,7
32. Karang Malang 3.015 3.015 100,0 3.008 99,8 2.969 98,7 3.015 100,0 3.015 100,0 2.478 82,2 3.015 100,0 2.998 99,4 2.657 88,6
15 Ngalian 33. Tambakaji 10.739 4.361 40,6 4.303 98,7 4.248 98,7 4.361 40,6 4.361 100,0 4.178 95,8 4.361 40,6 4.303 98,7 4.161 96,7
34. Purwoyoso 9.929 5.204 52,4 5.126 98,5 4.946 96,5 5.204 52,4 5.204 100,0 4.529 87,0 5.204 52,4 5.023 96,5 4.847 96,5
35. Ngalian 12.668 4.750 37,5 4.693 98,8 4.527 96,5 4.750 37,5 4.750 100,0 4.654 98,0 4.750 37,5 4.647 97,8 4.391 94,5
16 Tugu 36. Mangkang 4.301 2.613 60,8 2.558 97,9 2.336 91,3 2.613 60,8 2.613 100,0 2.364 90,5 2.613 60,8 2.509 96,0 2.240 89,3
37. Karang Anyar 3.700 2.442 66,0 2.357 96,5 2.324 98,6 2.442 66,0 2.442 100,0 2.205 90,3 2.442 66,0 2.357 96,5 2.315 98,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 414.725 316.001 76,2 285.090 90,2 274.288 96,2 316.001 76,2 316.001 100,0 296.499 93,8 316.001 76,2 285.013 90,2 274.420 96,3
Sumber: Seksi Kesling Bid PKPKL
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN SEHATKELUARGA
MEMILIKISEHAT
JAMBAN TEMPAT SAMPAH
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
MEMILIKIPUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA
MEMILIKISEHAT
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
DIPERIKSA
TABEL 67
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24
1 Smg Tengah 1. Poncol 35 35 35 100,00 51 48 47 97,92 3 1 1 100,00 - - - #DIV/0! 89 84 83 98,81
2. Miroto 8 8 8 100,00 87 20 20 100,00 - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 95 28 28 100
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 7 6 6 100,00 58 12 12 100,00 4 4 4 100,00 - - - #DIV/0! 69 22 22 100
4. Bulu Lor 3 3 3 100,00 67 47 47 100,00 4 4 4 100,00 - - - #DIV/0! 74 54 54 100
3 Smg Timur 5. Halmahera 1 1 1 100,00 3 3 3 100,00 2 2 2 100,00 6 6 6 100,00 12 12 12 100
6. Bugangan - - - #DIV/0! 2 2 2 100,00 2 2 - - 4 4 4 100,00 8 8 6 75
7. Karangdoro 3 3 3 100,00 14 14 8 57,14 3 3 - - 13 13 13 100,00 33 33 24 72,727
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 5 5 5 100,00 19 14 11 78,57 3 1 1 100,00 7 7 5 71,43 34 27 22 81,481
9. Lamper Tgh - - - #DIV/0! 12 12 12 100,00 2 2 - - 19 19 19 100,00 33 33 31 93,939
5 Smg Barat 10. Karangayu - - - #DIV/0! 14 14 14 100,00 3 3 3 100,00 20 19 19 100,00 37 36 36 100
11. Lebdosari 3 3 3 100,00 7 7 7 100,00 - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 10 10 10 100
12. Manyaran 3 - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 1 1 1 100,00 4 - - #DIV/0! 8 1 1 100
13. Krobokan 1 1 1 100,00 9 9 9 100,00 - - - #DIV/0! 31 19 19 100,00 41 29 29 100
14. Ngemplak S - - - #DIV/0! 6 3 3 100,00 1 1 1 100,00 7 4 2 50,00 14 8 6 75
6 Gayamsari 15. Gayamsari 1 1 1 100,00 3 2 1 50,00 2 - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 6 3 2 66,667
7 Candisari 16. Candi Lama 2 2 2 100,00 5 5 5 100,00 1 1 1 100,00 36 30 26 86,67 44 38 34 89,474
17. Kagok 6 4 4 100,00 7 7 7 100,00 2 2 2 100,00 22 22 19 86,36 37 35 32 91,429
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 5 5 5 100,00 15 15 10 66,67 1 1 1 100,00 26 25 11 44,00 47 46 27 58,696
9 Genuk 19. Genuk 1 - - #DIV/0! 9 9 8 88,89 2 2 2 100,00 16 16 14 87,50 28 27 24 88,889
20. Bangetayu - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 1 1 1 100,00 23 20 20 100,00 24 21 21 100
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 2 2 2 100,00 19 19 19 100,00 1 1 1 100,00 773 773 695 89,91 795 795 717 90,189
22. Tlogosari Kln - - - #DIV/0! 138 108 106 98,15 3 3 3 100,00 213 142 142 100,00 354 253 251 99,209
11 Tembalang 23. Kedungmundu - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 3 2 2 100,00 - - - #DIV/0! 3 2 2 100
24. Rowosari - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 1 1 1 100,00 - - - #DIV/0! 1 1 1 100
12 Banyumanik 25. Ngesrep 7 7 7 100,00 7 7 7 100,00 1 1 1 100,00 3 3 3 100,00 18 18 18 100
26. Padangsari 1 1 1 100,00 27 8 8 100,00 1 1 1 100,00 7 6 6 100,00 36 16 16 100
27. Srondol 2 - - #DIV/0! 8 8 8 100,00 3 3 2 66,67 18 18 18 100,00 31 29 28 96,552
28. Pudak Payung 3 3 3 100,00 6 6 6 100,00 1 1 - - 12 12 12 100,00 22 22 21 95,455
13 Gunungpati 29. Gunungpati - - - #DIV/0! 5 5 5 100,00 1 1 - - 10 10 10 100,00 16 16 15 93,75
30. Sekaran - - - #DIV/0! 217 32 28 87,50 1 1 1 100,00 49 6 4 66,67 267 39 33 84,615
14 Mijen 31. Mijen - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 1 1 - - 6 6 6 100,00 7 7 6 85,714
32. Karang Malang - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 24 9 8 88,89 24 9 8 88,889
15 Ngalian 33. Tambakaji 1 1 1 100,00 6 6 6 100,00 1 1 1 100,00 4 4 4 100,00 12 12 12 100
34. Purwoyoso - - - #DIV/0! 9 8 6 75,00 2 2 1 50,00 67 67 33 49,25 78 77 40 51,948
35. Ngalian - - - #DIV/0! 21 21 20 95,24 1 1 1 100,00 163 67 62 92,54 185 89 83 93,258
16 Tugu 36. Mangkang - - - #DIV/0! 2 2 2 100,00 1 1 - - 3 3 3 100,00 6 6 5 83,333
37. Karang Anyar - - - #DIV/0! 1 1 1 100,00 - - - #DIV/0! 53 3 1 33,33 54 4 2 50
JUMLAH (KAB/KOTA) 100 91 91 100,00 854 474 448 94,51 59 52 39 75,00 1.639 1.333 1.184 88,82 2.652 1.950 1.762 90,36
Sumber: Seksi Kesling Bid PKPKL
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAH TUPM
NO PUSKESMAS
HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN
KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA %
1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Smg Tengah 1. Poncol 41 18 43,9 14 12 85,7 48 48 100,0 33 17 51,5 83 - - - - #DIV/0! 219 95 43,4
2. Miroto 88 80 90,9 - - #DIV/0! 56 56 100,0 44 21 47,7 32 26 81,3 - - #DIV/0! 220 183 83,2
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 10 10 100,0 - - #DIV/0! 25 25 100,0 45 20 44,4 4 4 100,0 - - #DIV/0! 84 59 70,2
4. Bulu Lor 33 33 100,0 15 3 20,0 57 57 100,0 68 68 100,0 8 - - - - #DIV/0! 181 161 89,0
3 Smg Timur 5. Halmahera 5 5 100,0 - - #DIV/0! 30 30 100,0 16 16 100,0 8 8 100,0 - - #DIV/0! 59 59 100,0
6. Bugangan 19 19 100,0 - - #DIV/0! 27 27 100,0 34 34 100,0 4 4 100,0 - - #DIV/0! 84 84 100,0
7. Karangdoro 8 8 100,0 3 3 100,0 16 12 75,0 17 17 100,0 3 3 100,0 - - #DIV/0! 47 43 91,5
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 41 41 100,0 - - #DIV/0! 40 40 100,0 47 47 100,0 6 6 100,0 - - #DIV/0! 134 134 100,0
9. Lamper Tgh 17 17 100,0 8 8 100,0 20 20 100,0 32 32 100,0 6 6 100,0 - - #DIV/0! 83 83 100,0
5 Smg Barat 10. Karangayu 13 13 100,0 - - #DIV/0! 36 35 97,2 27 27 100,0 4 4 100,0 5 5 100,0 85 84 98,8
11. Lebdosari 42 32 76,2 - - #DIV/0! 47 47 100,0 55 55 100,0 - - #DIV/0! - - #DIV/0! 144 134 93,1
12. Manyaran 9 8 88,9 - - #DIV/0! 31 31 100,0 37 22 59,5 3 - - - - #DIV/0! 80 61 76,3
13. Krobokan 14 14 100,0 - - #DIV/0! 37 37 100,0 25 24 96,0 4 4 100,0 - - #DIV/0! 80 79 98,8
14. Ngemplak S 11 11 100,0 8 - - 20 20 100,0 13 13 100,0 2 2 100,0 1 1 100,0 55 47 85,5
6 Gayamsari 15. Gayamsari 48 48 100,0 10 10 100,0 67 67 100,0 127 127 100,0 14 14 100,0 - - #DIV/0! 266 266 100,0
7 Candisari 16. Candi Lama 44 44 100,0 - - #DIV/0! 57 57 100,0 78 70 89,7 17 17 100,0 - - #DIV/0! 196 188 95,9
17. Kagok 4 4 100,0 - - #DIV/0! 18 18 100,0 24 24 100,0 13 11 84,6 12 9 75,0 71 66 93,0
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 31 31 100,0 1 1 100,0 91 81 89,0 46 40 87,0 26 14 53,8 - - #DIV/0! 195 167 85,6
9 Genuk 19. Genuk 18 18 100,0 16 16 100,0 16 16 100,0 22 15 68,2 10 10 100,0 - - #DIV/0! 82 75 91,5
20. Bangetayu 18 18 100,0 1 1 100,0 73 73 100,0 54 51 94,4 6 6 100,0 - - #DIV/0! 152 149 98,0
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 39 39 100,0 17 17 100,0 100 100 100,0 69 69 100,0 20 20 100,0 442 442 100,0 687 687 100,0
22. Tlogosari Kln 42 42 100,0 24 24 100,0 68 68 100,0 73 36 49,3 22 8 36,4 183 151 82,5 412 329 79,9
11 Tembalang 23. Kedungmundu - - #DIV/0! - - #DIV/0! - - #DIV/0! - - #DIV/0! - - #DIV/0! - - #DIV/0! - - #DIV/0!
24. Rowosari 2 2 100,0 - - #DIV/0! 48 17 35,4 36 36 100,0 11 11 100,0 - - #DIV/0! 97 66 68,0
12 Banyumanik 25. Ngesrep 20 20 100,0 - - #DIV/0! 10 10 100,0 54 54 100,0 7 7 100,0 - - #DIV/0! 91 91 100,0
26. Padangsari 8 8 100,0 - - #DIV/0! 18 18 100,0 29 20 69,0 11 7 63,6 - - #DIV/0! 66 53 80,3
27. Srondol 22 22 100,0 7 7 100,0 25 25 100,0 44 44 100,0 19 19 100,0 35 28 80,0 152 145 95,4
28. Pudak Payung 12 12 100,0 18 18 100,0 16 16 100,0 42 42 100,0 8 8 100,0 - - #DIV/0! 96 96 100,0
13 Gunungpati 29. Gunungpati 18 18 100,0 1 1 100,0 51 35 68,6 65 65 100,0 15 14 93,3 - - #DIV/0! 150 133 88,7
30. Sekaran 22 7 31,8 18 10 55,6 41 41 100,0 101 101 100,0 7 6 85,7 - - #DIV/0! 189 165 87,3
14 Mijen 31. Mijen 26 26 100,0 14 9 64,3 77 77 100,0 67 67 100,0 2 2 100,0 24 1 4,2 210 182 86,7
32. Karang Malang 1 1 100,0 1 1 100,0 18 18 100,0 63 63 100,0 4 4 100,0 - - #DIV/0! 87 87 100,0
15 Ngalian 33. Tambakaji 11 11 100,0 26 14 53,8 34 34 100,0 29 29 100,0 5 5 100,0 11 11 100,0 116 104 89,7
34. Purwoyoso 8 4 50,0 - - #DIV/0! 33 33 100,0 35 35 100,0 4 3 75,0 - - #DIV/0! 80 75 93,8
35. Ngalian 26 25 96,2 17 8 47,1 51 47 92,2 49 49 100,0 14 10 71,4 17 12 70,6 174 151 86,8
16 Tugu 36. Mangkang 6 6 100,0 - - #DIV/0! 17 17 100,0 20 20 100,0 3 3 100,0 - - #DIV/0! 46 46 100,0
37. Karang Anyar 7 7 100,0 1 1 100,0 20 20 100,0 24 24 100,0 10 10 100,0 - - #DIV/0! 62 62 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 784 722 92,1 220 164 74,5 1.439 1.373 95,4 1.644 1.494 90,9 415 276 66,5 730 660 90,4 5.232 4.689 89,6
Sumber: Seksi Kesling Bid PKPKL
PUSKESMASSARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH
INSTALASI
PENGOLAHAN AIR
MINUM
SARANA PELAYANAN
KESEHATAN
TABEL 68
NO KECAMATAN
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAHSARANA LAINPERKANTORAN
TABEL 69
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-
RATA/ BULAN
TINGKAT
KECUKUPAN
(BULAN)1 2 3 4 5 6
1 ALAT SUNTIK SEKALI PAKAI 1 ML set 19.500 784 25
2 ALAT SUNTIK SEKALI PAKAI 2,5 ML set 94.500 6.421 15
3 ALAT SUNTIK SEKALI PAKAI 5 ML set 30.400 1.520 20
4 ALBENDAZOL TABLET 400 MG tab 144.030 3.600 40
5 ALOPURINOL TABLET 100 MG tab 71.100 12.214 6
6 AMITRIPTILIN HCL TAB SAL 25 MG ampul 10.000 1.273 8
7 AMOKSILIN SIR KRNG 125 MG/ 5 ML botol 41.200 5.235 8
8 AMOKSILIN KAPSUL 250 MG botol 1.105.320 60.407 18
9 AMOKSILIN KAPSUL 500 MG kapsul 3.551.000 199.812 18
10 AMPISILIN KAPLET 500 MG kaplet 49.900 2.172 23
11 ANTALGIN TABLET 500 MG btl 2.554.900 157.705 16
12 ANTASIDA DOEN TAB KOMB tab 1.462.000 97.976 15
13 ANTIHEMOROID DOEN KOMB pot 10.230 772 13
14 ANTIFUNGI DOEN KOMBINASI pot 12.912 677 19
15 ANTIMIGRAIN DOEN KOMBINASI pot 127.900 7.859 16
16 AQUA PROINJEKSI STERIL btl 4.700 321 15
17 ASAM ASKORBAT TAB 50 MG tab 1.500.000 125.989 12
18 ACETOSAL TABLET 100 MG tab 77.700 3.900 20
19 ACETOSAL TABLET 500 MG tab 10.000 985 10
20 ASAM MEFENAMAT 500 MG tab 274.500 13.046 21
21 ABBOCATH NO. 22G tube 25.850 536 48
22 AMOKSILIN INJ ampul 4.930 274 18
23 AMPISILIN INJ ampul 1.920 240 8
24 ABBOCATH NO. 24G ampul 25.550 529 48
25 ASAM FOLAT TAB ampul 89.000 9.562 9
26 BETAMETASON KRIM 0,1 % vial 91.700 5.815 16
27 CATGUT/BENANG BEDAH No. 3/0 btl 1.380 80 17
28 COMPOZITE Z.100 set 58 3 19
29 COMPOZITE Z.250 set 58 3 19
30 DEKSAMETASON INJ 5 MG/ML-1 ML ampul 8.000 1.416 6
31 DEKSAMETASON TABLET 0,5 MG tab 3.155.000 179.340 18
32 DEKSTROMETORFAN HBR SIR btl 19.950 1.743 11
33 DEKSTROMETORFAN TAB 15 MG btl 332.000 38.856 9
34 DIAZEPAM INJ 5 MG/ML - 2 ML pot 3.360 123 27
35 DIGOKSIN TABLET 0,25 MG tab 37.200 2.081 18
36 DOKSISIKLIN TAB 100 MG tab 36.800 1.499 25
37 DIMENHIDRINAT TAB 50 MG tab 45.100 6.848 7
38 DIAZEPAM RECTAL 5 MG TUBE tab 1.250 60 21
39 EFEDRIN HCL TABLET 25 MG tab 122.000 3.289 37
40 EPINEFRIN HCL/(ADRENALIN) INJ tab 1.200 180 7
41 ETANOL 70 % btl 698 78 9
42 ETIL KLORIDA SEMPROT btl 839 68 12
43 EUGENOL CAIRAN btl 398 22 18
44 ERITROMISIN 250 MG kapsul 50.000 1.380 36
45 ERITROMISIN 500 MG kapsul 103.300 12.213 8
46 ERITROMISIN SIRUP btl 2.940 98 30
47 FENOBARBITAL INJ 50 MG/ML-2 ML kapsul 1.170 97 12
48 FENOBARBITAL TABLET 30 MG ampul 497.000 30.641 16
49 FITOMENADION INJ 10 MG/ML-1 ML 29.460 929 32
50 FITOMENADION TAB SLT 10 MG 89.900 7.695 12
51 FUROSEMID TABLET 40 MG tab 35.000 5.152 7
52 FENILBUTASON TAB 200 MG tab 969.000 43.472 22
53 GARAM ORALIT UNTUK 200 ML AIR btl 217.000 15.393 14
54 GLASS IONOMER CEMENT btl 75 10 8
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
TABEL 70
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 1 2 10 15
2 RUMAH SAKIT JIWA 1 1
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 3 3
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 1 4 5
5 PUSKESMAS PERAWATAN 12 12
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 25 25
7 PUSKESMAS KELILING 37 37
8 PUSKESMAS PEMBANTU 35 35
9 KLINIK PRATAMA : 103 103
a. Rumah Bersalin 6 6
b. BP Umum / Klinik 72 72
c. BP Gigi 25 25
10 KLINIK UTAMA (PBDS & Klinik Spesialis) 31 31
11 PRAKTEK DOKTER PERORANGAN 1512 1.512
12 PRAKTEK DOKTER SPESIALIS 691 691
13 PRAKTEK DOKTER GIGI 358 358
14 PRAKTEK PENGOBATAN TRADISIONAL 134 134
15 POSKESDES -
16 POSYANDU 1.556
17 APOTEK 403 403
18 TOKO OBAT 12 12
19 GFK 1
20 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL tdk ada data
21 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL tdk ada data
Sumber: Seksi Infokes & Bid Yankes
NO FASILITAS KESEHATAN
TABEL 71
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 RUMAH SAKIT UMUM 16 16 100,00 15 93,75
2 RUMAH SAKIT JIWA 1 1 100,00
3 RUMAH SAKIT KHUSUS 5 5 100,00
4 PUSKESMAS 37 37 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 59 59 100,00
Sumber: Seksi Rujukan Bid Yankes
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
TABEL 72
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Smg Tengah 1. Poncol 0 0,00 1 2,33 26 60,47 16 37,21 43 100,00 42 97,67
2. Miroto 2 7,69 9 34,62 6 23,08 9 34,62 26 100,00 15 57,69
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 0 0,00 20 40,82 22 44,90 7 14,29 49 100,00 29 59,18
4. Bulu Lor 0 0,00 3 6,67 6 13,33 36 80,00 45 100,00 42 93,33
3 Smg Timur 5. Halmahera 7 23,33 5 16,67 4 13,33 14 46,67 30 100,00 18 60,00
6. Bugangan 4 17,39 5 21,74 1 4,35 13 56,52 23 100,00 14 60,87
7. Karangdoro 1 3,70 4 14,81 8 29,63 14 51,85 27 100,00 22 81,48
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 0 0,00 10 25,64 15 38,46 14 35,90 39 100,00 29 74,36
9. Lamper Tgh 0 0,00 5 16,13 12 38,71 14 45,16 31 100,00 26 83,87
5 Smg Barat 10. Karangayu 0 0,00 0 0,00 20 64,52 4 12,90 24 77,42 24 100,00
11. Lebdosari 0 0,00 5 16,13 20 64,52 2 6,45 27 87,10 22 81,48
12. Manyaran 0 0,00 0 0,00 2 6,45 31 100,00 33 106,45 33 100,00
13. Krobokan 0 0,00 1 3,23 17 54,84 1 3,23 19 61,29 18 94,74
14. Ngemplak S 0 0,00 0 0,00 11 35,48 5 16,13 16 51,61 16 100,00
6 Gayamsari 15. Gayamsari 0 0,00 0 0,00 30 96,77 32 103,23 62 200,00 62 100,00
7 Candisari 16. Candi Lama 0 0,00 0 0,00 5 16,13 26 83,87 31 100,00 31 100,00
17. Kagok 0 0,00 0 0,00 0 15,00 33 106,45 33 121,45 33 100,00
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 0 0,00 5 16,13 16 51,61 26 83,87 47 151,61 42 89,36
9 Genuk 19. Genuk 2 6,45 0 0,00 13 41,94 27 87,10 42 135,48 40 95,24
20. Bangetayu 0 0,00 7 22,58 28 90,32 16 51,61 51 164,52 44 86,27
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 0 0,00 7 22,58 41 132,26 36 116,13 84 270,97 77 91,67
22. Tlogosari Kln 1 3,23 2 6,45 23 74,19 50 161,29 76 245,16 73 96,05
11 Tembalang 23. Kedungmundu 6 19,35 40 129,03 29 93,55 13 41,94 88 283,87 42 47,73
24. Rowosari 5 16,13 24 77,42 18 58,06 4 12,90 51 164,52 22 43,14
12 Banyumanik 25. Ngesrep 0 0,00 5 16,13 14 45,16 8 25,81 27 87,10 22 81,48
26. Padangsari 1 3,23 12 38,71 3 9,68 19 61,29 35 112,90 22 62,86
27. Srondol 0 0,00 5 16,13 35 112,90 3 9,68 43 138,71 38 88,37
28. Pudak Payung 4 12,90 22 70,97 8 25,81 2 6,45 36 116,13 10 27,78
13 Gunungpati 29. Gunungpati 0 0,00 42 135,48 17 54,84 12 38,71 71 229,03 29 40,85
30. Sekaran 0 0,00 22 70,97 14 45,16 7 22,58 43 138,71 21 48,84
14 Mijen 31. Mijen 5 16,13 18 58,06 28 90,32 30 96,77 81 261,29 58 71,60
32. Karang Malang 1 3,23 10 32,26 5 16,13 4 12,90 20 64,52 9 45,00
15 Ngalian 33. Tambakaji 0 0,00 23 74,19 26 83,87 12 38,71 61 196,77 38 62,30
34. Purwoyoso 5 16,13 6 19,35 6 19,35 13 41,94 30 96,77 19 63,33
35. Ngalian 3 9,68 20 64,52 17 54,84 24 77,42 64 206,45 41 64,06
16 Tugu 36. Mangkang 1 3,23 7 22,58 9 29,03 10 32,26 27 87,10 19 70,37
37. Karang Anyar 2 6,45 11 35,48 4 12,90 4 12,90 21 67,74 8 38,10
50 3,21 356 22,88 559 35,93 591 37,98 1556 100,00 1150 73,91
Sumber: Seksi Pemberdayaan Bid PKPKL
KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH (KAB/KOTA)
POSYANDU
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH
POSYANDU
AKTIFNO
TABEL 73
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Smg Tengah 1. Poncol 9 9 100 9 100 - 43
2. Miroto 6 6 100 6 100 - 26
2 Smg Utara 3. Bandarharjo 4 4 100 4 100 - 49
4. Bulu Lor 5 5 100 5 100 - 45
3 Smg Timur 5. Halmahera 4 4 100 4 100 - 30
6. Bugangan 3 3 100 3 100 - 23
7. Karangdoro 3 3 100 3 100 - 27
4 Smg Selatan 8. Pandanaran 6 6 100 6 100 - 39
9. Lamper Tgh 4 4 100 4 100 - 31
5 Smg Barat 10. Karangayu 4 4 100 4 100 - 24
11. Lebdosari 4 4 100 4 100 - 27
12. Manyaran 3 3 100 3 100 - 33
13. Krobokan 3 3 100 3 100 - 19
14. Ngemplak S 2 2 100 2 100 - 16
6 Gayamsari 15. Gayamsari 7 7 100 7 100 - 62
7 Candisari 16. Candi Lama 3 3 100 3 100 - 31
17. Kagok 4 4 100 4 100 - 33
8 Gajahmungkur 18. Pegandan 8 8 100 8 100 - 47
9 Genuk 19. Genuk 7 7 100 7 100 - 42
20. Bangetayu 6 6 100 6 100 - 51
10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 8 8 100 8 100 - 84
22. Tlogosari Kln 4 4 100 4 100 - 76
11 Tembalang 23. Kedungmundu 7 7 100 7 100 - 88
24. Rowosari 5 5 100 5 100 - 51
12 Banyumanik 25. Ngesrep 3 3 100 3 100 - 27
26. Padangsari 3 3 100 3 100 - 35
27. Srondol 3 3 100 3 100 - 43
28. Pudak Payung 2 2 100 2 100 - 36
13 Gunungpati 29. Gunungpati 11 11 100 11 100 - 71
30. Sekaran 5 5 100 5 100 - 43
14 Mijen 31. Mijen 10 10 100 10 100 - 81
32. Karang Malang 4 4 100 4 100 - 20
15 Ngalian 33. Tambakaji 2 2 100 2 100 - 61
34. Purwoyoso 2 2 100 2 100 - 30
35. Ngalian 6 6 100 6 100 - 64
16 Tugu 36. Mangkang 3 3 100 3 100 - 27
37. Karang Anyar 4 4 100 4 100 - 21
JUMLAH (KAB/KOTA) 177 177 100 177 100 - 1.556
Sumber: Seksi Pemberdayaan Bid PKPKL
KEL SIAGA KEL SIAGA AKTIFPOSYANDU
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
PKD/POS
KESDES
PUSKESMAS
TABEL 74
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11
1 Puskesmas Poncol 0 0 - 0 2 2 - 2 2 1 2 3
2 Puskesmas Miroto 0 0 - 0 3 3 - 3 3 1 0 1
3 Puskesmas Bandarharjo 0 0 - 1 2 3 1 2 3 0 1 1
4 Puskesmas Bulu Lor 0 0 - 0 3 3 - 3 3 0 1 1
5 Puskesmas Halmahera 0 2 2 1 3 4 1 5 6 0 3 3
6 Puskesmas Bugangan 0 0 - 1 0 1 1 - 1 0 2 2
7 Puskesmas Karangdoro 0 0 - 2 2 4 2 2 4 0 1 1
8 Puskesmas Pandanaran 0 0 - 1 3 4 1 3 4 0 2 2
9 Puskesmas Lamper Tgh 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 1 1
10 Puskesmas Karangayu 0 0 - 0 2 2 - 2 2 0 1 1
11 Puskesmas Lebdosari 0 0 - 0 4 4 - 4 4 0 1 1
12 Puskesmas Manyaran 0 0 - 0 2 2 - 2 2 0 1 1
13 Puskesmas. Krobokan 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 1 1
14 Puskesmas Ngemplak S 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 1 1
15 Puskesmas Gayamsari 0 0 - 0 3 3 - 3 3 0 0 -
16 Puskesmas Candi Lama 0 0 - 0 2 2 - 2 2 0 2 2
17 Puskesmas Kagok 0 0 - 0 2 2 - 2 2 0 1 1
18 Puskesmas Pegandan 0 0 - 0 2 2 - 2 2 0 1 1
19 Puskesmas Genuk 0 0 - 2 2 4 2 2 4 0 1 1
20 Puskesmas Bangetayu 0 0 - 0 4 4 - 4 4 0 1 1
21 Puskesmas Tlogosari Wtn 0 0 - 1 3 4 1 3 4 0 1 1
22 Puskesmas Tlogosari Kln 0 0 - 3 2 5 3 2 5 0 1 1
23 Puskesmas Kedungmundu 0 0 - 1 5 6 1 5 6 0 2 2
24 Puskesmas Rowosari 0 0 - 1 1 2 1 1 2 0 0 -
25 Puskesmas Ngesrep 0 0 - 1 2 3 1 2 3 0 1 1
26 Puskesmas Padangsari 0 0 - 0 4 4 - 4 4 0 1 1
27 Puskesmas Srondol 0 0 - 0 2 2 - 2 2 0 2 2
28 Puskesmas. Pudak Payung 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 1 1
29 Puskesmas Gunungpati 0 0 - 0 4 4 - 4 4 1 0 1
30 Puskesmas Sekaran 0 0 - 0 3 3 - 3 3 0 1 1
31 Puskesmas Mijen 0 0 - 1 3 4 1 3 4 0 1 1
32 Puskesmas Karang Malang 0 0 - 1 3 4 1 3 4 1 0 1
33 Puskesmas Tambakaji 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 2 2
34 Puskesmas Purwoyoso 0 0 - 2 0 2 2 - 2 0 2 2
35 Puskesmas Ngalian 0 0 - 1 2 3 1 2 3 0 1 1
36 Puskesmas Mangkang 0 0 - 2 1 3 2 1 3 0 1 1
37 Puskesmas Karang Anyar 0 0 - 1 2 3 1 2 3 0 1 1
- - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 2 2 23 83 106 23 85 108 4 42 46
1 RSUP Kariadi 98 50 148 6 12 18 104 62 166 7 8 15
2 RSU Telogorejo 42 125 167 16 11 27 58 136 194 3 4 7
3 RSU St. Elizabeth 93 33 126 16 15 31 109 48 157 1 5 6
4 RSU Panti Wilasa Citarum - - - - - - - -
5 RSU Panti Wilasa dr.Cipto 1 2 3 3 7 10 4 9 13 2 4 6
6 RSU Roemani - 2 2 5 2 7 5 4 9 1 1 2
7 RSU Sultan Agung 32 14 46 16 13 29 48 27 75 4 5 9
8 RST. Bhakti Wiratamtama 19 19 38 8 15 23 27 34 61 2 4 6
9 RSUD Kota Semarang 20 15 35 12 6 18 32 21 53 1 4 5
10 RSU William Both - - - - - - - -
11 RSU Tugurejo - - - - - - - -
12 RSU Banyumanik - 1 1 1 1 2 1 2 3 - - -
13 RS Akpol 1 1 4 7 11 5 7 12 - - -
14 RS Bhayangkara POLDA 8 1 9 3 6 9 11 7 18 3 1 4
15 RSU Permata Medika 3 1 4 3 3 6 6 4 10 - 1 1
16 RSJ Dr. Amino Gondohutomo 1 11 12 1 7 8 2 18 20 - 3 3
17 RS Bedah Plastik - - - - - - - -
18 RSIA Anugerah 4 2 6 - 2 2 4 4 8 - - -
19 RSIA Bahagia - - - - - - - -
20 RSB Gunung Sawo 2 7 9 - 4 - 2 11 13 - - -
21 RSB Bunda 16 4 20 2 1 3 18 5 23 - - -
22 RSB Kusuma - - - - - - - -
23 RSU Hermina - 2 2 6 3 9 6 5 11 - - -
24 RSIA Plamongan Indah 10 1 1 1 2 11 2 13 - - -
- -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 350 290 629 103 116 215 453 406 859 24 40 64
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 43,8 35,2 38,7 15,8 24,0 19,7 59,6 59,1 59,4 3,5 9,9 6,8
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 - 4 2 6 4 2 6 0 3 3
INSTALASI FARMASI 0 0 - - - - - - - - - -
LABKES 0 0 - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 350 292 631 130 201 327 480 493 973 28 85 113
Keterangan : a termasuk S3
b termasuk Dokter Gigi Spesialis
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN
JUMLAH
Sumber: Sub bag UP & Hasil Validasi data RS
DOKTER GIGI b
NO UNIT KERJA
TABEL 75
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
BIDAN PERAWAT
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas Poncol 1 2 3 0 1 1 0 3 3 0 3 3 - 4 4
2 Puskesmas Miroto 2 1 3 0 0 - 0 2 2 0 1 1 - 3 2
3 Puskesmas Bandarharjo 0 4 4 0 0 - 0 5 5 0 1 1 - 6 5
4 Puskesmas Bulu Lor 0 2 2 0 1 1 0 1 1 0 1 1 - 3 2
5 Puskesmas Halmahera 6 1 7 0 0 - 2 5 7 0 1 1 2 6 7
6 Puskesmas Bugangan 1 1 2 0 0 - 0 3 3 0 1 1 - 4 3
7 Puskesmas Karangdoro 1 5 6 0 0 - 0 5 5 0 1 1 - 6 5
8 Puskesmas Pandanaran 0 4 4 0 0 - 1 3 4 1 1 2 2 4 4
9 Puskesmas Lamper Tgh 1 1 2 0 0 - 1 2 3 0 1 1 1 3 3
10 Puskesmas Karangayu 0 2 2 0 0 - 0 3 3 0 0 - - 3 3
11 Puskesmas Lebdosari 0 4 4 0 0 - 1 4 5 0 1 1 1 5 5
12 Puskesmas Manyaran 1 2 3 0 0 - 0 3 3 0 1 1 - 4 3
13 Puskesmas. Krobokan 0 3 3 0 0 - 0 3 3 0 1 1 - 4 3
14 Puskesmas Ngemplak S 0 1 1 0 0 - 1 2 3 0 1 1 1 3 3
15 Puskesmas Gayamsari 2 2 4 0 0 - 3 1 4 0 1 1 3 2 4
16 Puskesmas Candi Lama 1 2 3 0 1 1 1 1 2 1 1 2 2 3 3
17 Puskesmas Kagok 1 1 2 0 0 - 0 4 4 0 1 1 - 5 4
18 Puskesmas Pegandan 0 3 3 0 0 - 0 2 2 0 1 1 - 3 2
19 Puskesmas Genuk 2 4 6 0 1 1 0 8 8 0 1 1 - 10 9
20 Puskesmas Bangetayu 3 3 6 0 0 - 0 6 6 0 1 1 - 7 6
21 Puskesmas Tlogosari Wtn 4 1 5 0 0 - 0 5 5 0 3 3 - 8 5
22 Puskesmas Tlogosari Kln 3 2 5 0 3 3 1 6 7 0 1 1 1 10 10
23 Puskesmas Kedungmundu 2 4 6 0 0 - 0 8 8 0 2 2 - 10 8
24 Puskesmas Rowosari 2 2 4 0 0 - 1 1 2 0 2 2 1 3 2
25 Puskesmas Ngesrep 2 3 5 0 1 1 0 4 4 0 1 1 - 6 5
26 Puskesmas Padangsari 4 1 5 0 0 - 1 3 4 0 1 1 1 4 4
27 Puskesmas Srondol 3 1 4 0 0 - 0 3 3 0 2 2 - 5 3
28 Puskesmas. Pudak Payung 1 1 2 0 1 1 0 1 1 0 1 1 - 3 2
29 Puskesmas Gunungpati 2 4 6 0 0 - 4 1 5 0 1 1 4 2 5
30 Puskesmas Sekaran 1 2 3 0 0 - 0 3 3 0 1 1 - 4 3
31 Puskesmas Mijen 3 5 8 0 1 1 3 7 10 0 1 1 3 9 11
32 Puskesmas Karang Malang 1 3 4 0 0 - 3 2 5 0 1 1 3 3 5
33 Puskesmas Tambakaji 0 2 2 0 0 - 0 3 3 1 1 2 1 4 3
34 Puskesmas Purwoyoso 0 2 2 0 0 - 1 1 2 0 1 1 1 2 2
35 Puskesmas Ngalian 0 7 7 0 0 - 2 7 9 0 1 1 2 8 9
36 Puskesmas Mangkang 0 6 6 0 0 - 1 6 7 0 1 1 1 7 7
37 Puskesmas Karang Anyar 0 2 2 0 0 - 0 4 4 0 1 1 - 5 4
- - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 50 96 146 - 10 10 27 131 158 3 43 46 30 181 168
1 RSUP Kariadi - 70 70 66 89 155 209 559 768 - 275 648 923
2 RSU Telogorejo 3 13 16 11 53 64 - 322 322 - 11 375 386
3 RSU St. Elizabeth 26 25 51 2 3 5 41 350 391 - 2 2 43 355 398
4 RSU Panti Wilasa Citarum - - - - - -
5 RSU Panti Wilasa dr.Cipto - 18 18 1 6 9 114 123 1 1 2 11 121 132
6 RSU Roemani 2 21 23 1 13 14 51 145 196 2 2 52 160 212
7 RSU Sultan Agung - 23 23 13 25 38 54 174 228 - 3 3 67 202 269
8 RST. Bhakti Wiratamtama - 18 18 2 10 12 7 90 97 1 2 3 10 102 112
9 RSUD Kota Semarang 5 25 30 10 12 22 44 129 173 - 5 5 54 141 195
10 RSU William Both - - - - - - -
11 RSU Tugurejo 28 28 56 17 24 41 48 103 151 - 65 127 192
12 RSU Banyumanik 11 11 - 11 12 23 - 11 12 23
13 RS Akpol 1 - 1 - 1 8 9 1 1 1 8 9
14 RS Bhayangkara POLDA 1 8 9 1 1 2 15 50 65 1 4 5 16 51 67
15 RSU Permata Medika 10 10 4 3 7 28 88 116 2 2 32 91 123
16 RSJ Dr. Amino Gondohutomo - - - 16 39 55 30 38 68 1 1 2 46 77 123
17 RS Bedah Plastik - - - - - - -
18 RSIA Anugerah 2 4 6 - - - - 14 14 - - 14 14
19 RSIA Bahagia - - - - - - -
20 RSB Gunung Sawo - 17 17 - - - - 7 7 - - 7 7
21 RSB Bunda 3 9 12 - - - 1 13 14 - 1 13 14
22 RSB Kusuma - - - - - - -
23 RSU Hermina - 34 34 9 9 1 112 113 4 4 1 121 122
24 RSIA Plamongan Indah 8 8 16 - 1 1 - 6 6 - - 7 7
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 79 342 421 144 288 425 550 2.334 2.884 4 27 31 696 2.632 3.328
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 35 91 173 215
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 3 5 1 1 2 1 0 1 0 0 -
INSTALASI FARMASI 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 -
LABKES 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 131 441 572 145 299 437 578 2.465 3.043 7 70 77 726 2.813 3.496
Keterangan : a termasuk D4, S2 dan S3
b termasuk SLTA, D-I, dan D-III
Sumber: Sub bag UP & Hasil Validasi data RS
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN
BIDAN DIII & D4 BIDAN JUMLAHSARJANA KEPERAWATAN
aPERAWAT
bNO UNIT KERJA JUMLAHPERAWAT GIGI
TABEL 76
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI
APOTEKER DAN
SARJANA FARMASI a
SMF, D-III FARMASI DAN
ASS APOTEKERD-IV/SARJANA GIZI
a DI DAN D-III GIZI
L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Puskesmas Poncol 0 1 1 0 0 - - 1 1 0 1 1 0 0 - - 1 1
Puskesmas Miroto 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 1 1 - 1 1
Puskesmas Bandarharjo 0 0 - 0 2 2 - 2 2 0 0 - 1 0 1 1 - 1
Puskesmas Bulu Lor 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 1 1 - 1 1
Puskesmas Halmahera 0 1 1 0 1 1 - 2 2 0 1 1 0 0 - - 1 1
Puskesmas Bugangan 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 1 1 - 1 1
Puskesmas Karangdoro 0 1 1 0 1 1 - 2 2 0 1 1 0 0 - - 1 1
Puskesmas Pandanaran 0 0 - 0 2 2 - 2 2 0 1 1 0 0 - - 1 1
Puskesmas Lamper Tgh 0 0 - 0 1 1 - 1 1 1 0 1 0 0 - 1 - 1
Puskesmas Karangayu 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 0 - 1 0 1 1 - 1
Puskesmas Lebdosari 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 1 1 - 1 1
Puskesmas Manyaran 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 1 1 0 0 - - 1 1
Puskesmas.Krobokan 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 1 1 - 1 1
Puskesmas Ngemplak S 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 1 1 0 0 - - 1 1
Puskesmas Gayamsari 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 1 1 - 1 1
Puskesmas Candi Lama 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 1 1 - 1 1
Puskesmas Kagok 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 0 - 1 0 1 1 - 1
Puskesmas Pegandan 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 1 1 0 0 - - 1 1
Puskesmas Genuk 0 1 1 0 1 1 - 2 2 0 1 1 0 0 - - 1 1
Puskesmas Bangetayu 0 1 1 0 1 1 - 2 2 0 0 - 1 0 1 1 - 1
Puskesmas Tlogosari Wtn 0 1 1 0 1 1 - 2 2 0 0 - 0 1 1 - 1 1
Puskesmas Tlogosari Kln 0 1 1 0 1 1 - 2 2 0 0 - 0 1 1 - 1 1
Puskesmas Kedungmundu 0 1 1 0 2 2 - 3 3 0 0 - 0 1 1 - 1 1
Puskesmas Rowosari 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 1 1 - 1 1
Puskesmas Ngesrep 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 1 1 - 1 1
Puskesmas Padangsari 0 1 1 0 0 - - 1 1 0 0 - 0 1 1 - 1 1
Puskesmas Srondol 0 1 1 0 0 - - 1 1 0 0 - 0 0 - - - -
Puskesmas.Pudak Payung 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 1 1 - 1 1
Puskesmas Gunungpati 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 1 1 - 1 1
Puskesmas Sekaran 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 1 1 0 0 - - 1 1
Puskesmas Mijen 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 1 1 - 1 1
Puskesmas Karang Malang 0 1 1 0 0 - - 1 1 0 0 - 1 0 1 1 - 1
Puskesmas Tambakaji 0 0 - 1 0 1 1 - 1 0 0 - 0 1 1 - 1 1
Puskesmas Purwoyoso 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 1 1 - 1 1
Puskesmas Ngalian 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 1 1 - 1 1
Puskesmas Mangkang 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 1 1 - 1 1
Puskesmas Karang Anyar 0 1 1 0 0 - - 1 1 0 0 - 0 0 - - - -
- - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 12 12 1 34 35 1 46 47 1 9 10 5 20 25 6 29 35
RSUP Kariadi 7 16 23 1 37 38 8 53 61 - 8 8 1 11 12 1 19 20
RSU Telogorejo 4 4 49 49 - 53 53 - 1 1 - 6 6 - 7 7
RSU St. Elizabeth - 3 3 - 65 65 - 68 68 1 2 3 1 7 8 2 9 11
RSU Panti Wilasa Citarum - - - - - - - - - -
RSU Panti Wilasa dr.Cipto 3 3 22 22 - 25 25 - - - - 2 2 - 2 2
RSU Roemani 2 1 3 24 24 2 25 27 - - - - 2 2 - 2 2
RSU Sultan Agung 1 5 6 1 25 26 2 30 32 - 3 3 1 1 2 1 4 5
RST. Bhakti Wiratamtama 1 - 1 - 9 9 1 9 10 - - - - 3 3 - 3 3
RSUD Kota Semarang 1 3 4 2 27 29 3 30 33 - 1 1 2 5 7 2 6 8
RSU William Both - - - - - - - - - -
RSU Tugurejo 3 6 9 1 20 21 4 26 30 - 3 3 - 6 6 - 9 9
RSU Banyumanik 1 - 1 2 5 7 3 5 8 - - - 1 1 2 1 1 2
RS Akpol - 1 1 - - - - 1 1 - - - - - - -
RS Bhayangkara POLDA 1 2 3 2 18 20 3 20 23 - - - - 1 1 - 1 1
RSU Permata Medika 1 1 2 11 11 1 12 13 - - - 1 1 - 1 1
RSJ Dr. Amino Gondohutomo - 2 2 - 10 10 - 12 12 1 2 3 - 7 7 1 9 10
RS Bedah Plastik - - - - - - - - - -
RSIA Anugerah - - - - 2 2 - 2 2 - - - - 3 3 - 3 3
RSIA Bahagia - - - - - - - - - -
RSB Gunung Sawo - 1 1 - 3 3 - 4 4 - - - - 1 1 - 1 1
RSB Bunda - 1 1 - 1 1 - 2 2 - - - - - - - - -
RSB Kusuma - - - - - - - - - - - -
RSU Hermina 1 1 12 12 - 13 13 - - - - 1 1 - 1 1
RSIA Plamongan Indah - - - 2 2 2 - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 18 50 68 9 342 351 27 392 417 2 20 22 6 58 64 8 78 86
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 4 53 28 2 13 7
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 2 3 0 2 2 - 0 2 2 1 2 3 -
INSTALASI FARMASI 0 3 3 1 0 1 - 0 0 - 0 0 - -
LABKES 0 0 - 0 0 - - 0 0 - 0 0 - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 19 67 86 11 378 389 28 438 464 3 31 34 12 80 92 14 107 121
Keterangan : a termasuk S2 dan S3
Sumber: Sub bag UP & Hasil Validasi data RS
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH
TABEL 77
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
TENAGA KESMAS TENAGA
SANITASI
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas Poncol 2 2 2 - 2 2 2 1 - 1
2 Puskesmas Miroto - 1 1 - - 1 1 - 1 1
3 Puskesmas Bandarharjo - - - - - - - - 1 1
4 Puskesmas Bulu Lor - 1 1 - - 1 1 1 - 1
5 Puskesmas Halmahera - - - - - - - - 1 1
6 Puskesmas Bugangan - - - - - - - - 1 1
7 Puskesmas Karangdoro - - - - - - - - 1 1
8 Puskesmas Pandanaran - 1 1 - - 1 1 - 1 1
9 Puskesmas Lamper Tgh - - - - - - - 1 - 1
10 Puskesmas Karangayu - - - - - - - - 1 1
11 Puskesmas Lebdosari - - - - - - - - 1 1
12 Puskesmas Manyaran - 1 1 - - 1 1 - 1 1
13 Puskesmas. Krobokan - - - - - - - - 1 1
14 Puskesmas Ngemplak S - 1 1 - - 1 1 - - -
15 Puskesmas Gayamsari - 1 1 - - 1 1 - 1 1
16 Puskesmas Candi Lama - - - - - - - - 1 1
17 Puskesmas Kagok - 1 1 - - 1 1 - 1 1
18 Puskesmas Pegandan - 2 2 - - 2 2 - 1 1
19 Puskesmas Genuk - - - - - - - 1 - 1
20 Puskesmas Bangetayu - 1 1 - - 1 1 - 1 1
21 Puskesmas Tlogosari Wtn - - - - - - - - 1 1
22 Puskesmas Tlogosari Kln - 1 1 - - 1 1 1 - 1
23 Puskesmas Kedungmundu - 2 2 - - 2 2 2 - 2
24 Puskesmas Rowosari 1 1 2 - 1 1 2 - 1 1
25 Puskesmas Ngesrep - 1 1 - - 1 1 - 1 1
26 Puskesmas Padangsari - - - - - - - - 1 1
27 Puskesmas Srondol - - - - - - - - 1 1
28 Puskesmas. Pudak Payung - 1 1 - - 1 1 - 1 1
29 Puskesmas Gunungpati - - - - - - - 1 - 1
30 Puskesmas Sekaran - - - - - - - - 1 1
31 Puskesmas Mijen - - - - - - - - 1 1
32 Puskesmas Karang Malang - 1 1 - - 1 1 - 1 1
33 Puskesmas Tambakaji - 1 1 - - 1 1 - 1 1
34 Puskesmas Purwoyoso - - - - - - - 1 1 2
35 Puskesmas Ngalian - - - - - - - - 1 1
36 Puskesmas Mangkang - - - - - - - 1 - 1
37 Puskesmas Karang Anyar - - - - - - - - 1 1
- - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 20 21 - - - 3 20 21 10 28 38
1 RSUP Kariadi 11 13 24 - - - 11 13 24 - - -
2 RSU Telogorejo 4 4 - - - - 4 4 - - -
3 RSU St. Elizabeth - - - - - - - - - 1 3 4
4 RSU Panti Wilasa Citarum - - - - - -
5 RSU Panti Wilasa dr.Cipto - 1 1 - - - - 1 1 - - -
6 RSU Roemani - 1 1 - - - - 1 1 - - -
7 RSU Sultan Agung - 3 3 - - - - 3 3 2 - 2
8 RST. Bhakti Wiratamtama - 7 7 - - - - 7 7 - 1 1
9 RSUD Kota Semarang - 5 5 - - - - 5 5 2 3 5
10 RSU William Both - - - - - -
11 RSU Tugurejo 4 6 10 - 4 6 10 - - -
12 RSU Banyumanik - - - - - - - - - -
13 RS Akpol 1 1 2 - - - 1 1 2 - - -
14 RS Bhayangkara POLDA 4 1 5 - - - 4 1 5 - - -
15 RSU Permata Medika - 2 2 - - - - 2 2 - - -
16 RSJ Dr. Amino Gondohutomo - 6 6 - - - - 6 6 - - -
17 RS Bedah Plastik - - - - - - - - - -
18 RSIA Anugerah - - - - - - - - - - - -
19 RSIA Bahagia - - - - - - - - - -
20 RSB Gunung Sawo - - - - - - - - - -
21 RSB Bunda - - - - - - - - - - - -
22 RSB Kusuma - - - - - - - - - -
23 RSU Hermina - 5 5 - 1 1 - 6 6 - - -
24 RSIA Plamongan Indah - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 20 55 75 - 1 1 20 56 76 5 7 12
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 2,9 9,5 6,0 1,9 4,2 3,1
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 13 24 37 - - - 13 24 37 - 3 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 36 99 133 - 1 1 36 100 134 15 38 53
Keterangan: a termasuk S2 dan S3
b termasuk D-I
Sumber: Sub bag UP & Hasil Validasi data RS
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA JUMLAH SARJANA KESMAS a
D-III KESMAS b
TABEL 78
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas Poncol 0 1 0 0 0 0 - 1 1 0 0 -
2 Puskesmas Miroto 0 1 0 0 0 0 - 1 1 0 0 -
3 Puskesmas Bandarharjo 0 1 0 0 0 0 - 1 1 0 0 -
4 Puskesmas Bulu Lor 0 1 0 0 0 0 - 1 1 0 0 -
5 Puskesmas Halmahera 0 2 0 0 0 0 - 2 2 0 0 -
6 Puskesmas Bugangan 0 1 0 0 0 0 - 1 1 0 0 -
7 Puskesmas Karangdoro 0 2 0 0 0 0 - 2 2 0 0 -
8 Puskesmas Pandanaran 0 1 0 0 0 0 - 1 1 0 0 -
9 Puskesmas Lamper Tgh 0 1 0 0 0 0 - 1 1 0 0 -
10 Puskesmas Karangayu 0 1 0 0 0 0 - 1 1 0 0 -
11 Puskesmas Lebdosari 0 2 0 0 0 0 - 2 2 0 0 -
12 Puskesmas Manyaran 0 1 0 0 0 0 - 1 1 0 0 -
13 Puskesmas. Krobokan 0 1 0 0 0 0 - 1 1 0 0 -
14 Puskesmas Ngemplak S 1 0 0 0 0 0 1 - 1 0 0 -
15 Puskesmas Gayamsari 0 1 0 0 0 0 - 1 1 0 0 -
16 Puskesmas Candi Lama 1 0 0 0 0 0 1 - 1 0 0 -
17 Puskesmas Kagok 0 1 0 0 0 0 - 1 1 0 0 -
18 Puskesmas Pegandan 1 0 0 0 0 0 1 - 1 0 0 -
19 Puskesmas Genuk 0 1 0 0 0 0 - 1 1 0 0 -
20 Puskesmas Bangetayu 0 2 0 0 0 0 - 2 2 0 0 -
21 Puskesmas Tlogosari Wtn 0 1 0 0 0 0 - 1 1 0 0 -
22 Puskesmas Tlogosari Kln 1 1 0 0 0 0 1 1 2 0 0 -
23 Puskesmas Kedungmundu 0 2 0 0 0 0 - 2 2 0 0 -
24 Puskesmas Rowosari 0 0 0 0 0 0 - - - 0 0 -
25 Puskesmas Ngesrep 0 2 0 0 0 0 - 2 2 0 0 -
26 Puskesmas Padangsari 0 1 0 0 0 0 - 1 1 0 0 -
27 Puskesmas Srondol 0 1 0 0 0 0 - 1 1 0 0 -
28 Puskesmas. Pudak Payung 1 0 0 0 0 0 1 - 1 0 0 -
29 Puskesmas Gunungpati 0 2 0 0 0 0 - 2 2 0 0 -
30 Puskesmas Sekaran 0 1 0 0 0 0 - 1 1 0 0 -
31 Puskesmas Mijen 2 0 0 0 0 0 2 - 2 0 0 -
32 Puskesmas Karang Malang 0 1 0 0 0 0 - 1 1 0 0 -
33 Puskesmas Tambakaji 1 1 0 0 0 0 1 1 2 0 0 -
34 Puskesmas Purwoyoso 0 1 0 0 0 0 - 1 1 0 0 -
35 Puskesmas Ngalian 0 2 0 0 0 0 - 2 2 0 0 -
36 Puskesmas Mangkang 0 2 0 0 0 0 - 2 2 0 0 -
37 Puskesmas Karang Anyar 0 0 0 0 0 0 - - - 0 0 -
- - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 39 - - - - - - - 8 39 47 - - -
1 RSUP Kariadi 12 46 58 15 15 30 12 2 14 39 63 102 6 38 44
2 RSU Telogorejo 1 18 19 12 9 21 - - - 13 27 40 4 12 16
3 RSU St. Elizabeth 6 30 36 4 12 16 - - - 10 42 52 8 8 16
4 RSU Panti Wilasa Citarum - - - - - - -
5 RSU Panti Wilasa dr.Cipto 2 9 11 3 2 5 - 5 11 16 3 1 4
6 RSU Roemani 2 13 15 5 7 12 - 7 20 27 1 1 2
7 RSU Sultan Agung 3 16 19 9 3 12 - - - 12 19 31 1 5 6
8 RST. Bhakti Wiratamtama 1 10 11 5 2 7 - - - 6 12 18 1 2 3
9 RSUD Kota Semarang 2 20 22 5 6 11 3 4 7 10 30 40 3 4 7
10 RSU William Both - - - - - - -
11 RSU Tugurejo 3 15 18 3 3 6 - - - 6 18 24 2 4 6
12 RSU Banyumanik 2 4 6 - 2 2 - - - 2 6 8 1 1
13 RS Akpol - 2 2 - 1 1 - - - - 3 3 2 2
14 RS Bhayangkara POLDA 1 8 9 6 3 9 - - - 7 11 18 1 1 2
15 RSU Permata Medika - 8 8 2 3 5 2 - 2 4 11 15 1 1 2
16 RSJ Dr. Amino Gondohutomo 1 4 5 3 3 6 - - - 4 7 11 1 1
17 RS Bedah Plastik - - - - - - - - -
18 RSIA Anugerah - 2 2 - - - - - - - 2 2 - - -
19 RSIA Bahagia - - - - - - - - -
20 RSB Gunung Sawo - - - 1 1 - - 1 1 - - -
21 RSB Bunda - - - - - - - - - - - - - - -
22 RSB Kusuma - - - - - - - - -
23 RSU Hermina 1 10 11 1 5 6 - - - 2 15 17 - 5 5
24 RSIA Plamongan Indah - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 37 215 252 73 77 150 17 6 23 127 298 425 34 83 117
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 16,9 40,6 29,0 4,3 10,0 7,2
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 2 2 0 0 - 0 3 3 - 5 5 0 0 -
INSTALASI FARMASI 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 -
LABKES 1 4 5 0 0 - 0 0 - 1 4 5 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 46 260 259 73 77 150 17 9 26 136 346 482 34 83 117
Sumber: Sub bag UP & Hasil Validasi data RS
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN
TENAGA TEKNISI MEDISFISIOTERAPIS
JUMLAH NO UNIT KERJA
TABEL 79
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 103.938.931.635 80,60
a. Belanja Langsung 53.425.652.635
b. Belanja Tidak Langsung 50.513.279.000
2 APBD PROVINSI 140.000.000 0,11
3 APBN : 17.407.413.500 13,50
- Dana Dekonsentrasi (BOK) 3.212.850.000 2,49
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 6.627.115.500 5,14
- ASKESKIN/JAMKESMAS 2.767.618.000 2,15
- JAMPERSAL 4.799.830.000 3,72
- Lain-lain (sebutkan) 0,00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 6.314.521.552 4,90
- GLOBAL FUND 6.292.985.552
- WHO 21.536.000
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN (APBN,APBD I, DBHCHT) 1.155.320.000 0,90
128.956.186.687 100,0
2.418.386.486.000
4,30
79.182,72
Sumber: Sub Bag Renval
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
TABEL 80
2013
MATILUKA
BERAT
LUKA
RINGANJML MATI
LUKA
BERAT
LUKA
RINGANJML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Polrestabes Semarang 29 8 1 50 59 13,56 1,69 84,75 100
-
JUMLAH (KAB/KOTA) 29 8 1 50 59 13,56 1,69 84,75 100
#DIV/0!
Sumber: Satlantas Polrestabes Semarang (data sekunder)
JUMLAH KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS
DAN RASIO KORBAN LUKA DAN MENINGGAL TERHADAP JUMLAH PENDUDUK
DIRINCI MENURUT WILAYAH
TAHUN
% KORBAN
RASIO PER 100.000 PENDUDUK
NO WILAYAH
JUMLAH
KEJADIAN
KECELAKAAN
JUMLAH KORBAN
TABEL 81
PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK MENURUT KECAMATAN
SEMARANG
2013
1 2 3 4 5 6
1 Smg Tengah 1. Poncol 9
2. Miroto 62 Smg Utara 3. Bandarharjo 4
4. Bulu Lor 53 Smg Timur 5. Halmahera 4
6. Bugangan 3
7. Karangdoro 34 Smg Selatan 8. Pandanaran 6
9. Lamper Tgh 45 Smg Barat 10. Karangayu 4
11. Lebdosari 4
12. Manyaran 3
13. Krobokan 3
14. Ngemplak S 26 Gayamsari 15. Gayamsari 7 + 100
7 Candisari 16. Candi Lama 3
17. Kagok 48 Gajahmungkur 18. Pegandan 8 + 100
9 Genuk 19. Genuk 7
20. Bangetayu 610 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 8
22. Tlogosari Kln 411 Tembalang 23. Kedungmundu 7
24. Rowosari 512 Banyumanik 25. Ngesrep 3
26. Padangsari 3
27. Srondol 3
28. Pudak Payung 213 Gunungpati 29. Gunungpati 11
30. Sekaran 514 Mijen 31. Mijen 10
32. Karang Malang 415 Ngalian 33. Tambakaji 2
34. Purwoyoso 2
35. Ngalian 616 Tugu 36. Mangkang 3 + 100,00
37. Karang Anyar 4 + 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 177 - -
Sumber: Seksi Gizi
100
100
100,00
100,00
100,00
100,00
+
+
+
100
100
100
100
100
100
100
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
JUMLAH
DESA/KEL
JUMLAH
DESA/KEL DG
GARAM
BERYODIUM YG
BAIK
% DESA/KEL DG
GARAM
BERYODIUM YG
BAIK
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 82
PPOK Asma
Ca Ca Ca Ca ID ND Angina AMI Dekomp Hipertensi Hipertensi Bronkial Psikosis
Servik Mamae Hepar Paru DM DM Pekt. Kordis Essensial Lain Hemoragik Non Hemoragik1 3 4 5 6 8 9 11 12 13 14 15 16 17 18 19 21
1 Puskesmas Poncol 2 1 24 0 4 17 0 0 0 65 4 0 0 5 17 0
2 Puskesmas Miroto 1 1 1 0 5 68 12 2 1 189 41 4 4 1 47 5
3 Puskesmas Bandarharjo 2 4 0 0 2 249 9 1 35 0 526 0 4 6 126 32
4 Puskesmas Bulu Lor 1 4 1 0 1 163 32 0 32 530 0 0 26 11 70 29
5 Puskesmas Halmahera 1 6 1 3 3 280 61 15 33 766 2 0 33 12 154 47
6 Puskesmas Bugangan 0 1 0 0 6 468 11 13 0 0 842 0 22 0 83 10
7 Puskesmas Karangdoro 6 12 0 0 0 520 45 8 55 815 33 2 2 7 115 8
8 Puskesmas Pandanaran 3 19 16 0 4 354 214 23 1 986 62 0 52 0 89 1
9 Puskesmas Lamper Tgh 1 6 0 0 0 668 62 97 0 2290 0 0 53 76 84 54
10 Puskesmas Karangayu 2 7 0 0 0 163 15 0 43 1280 0 0 33 10 110 9
11 Puskesmas Lebdosari 5 1 0 0 15 99 11 3 3 412 1 1 8 32 54 17
12 Puskesmas Manyaran 2 3 0 0 15 285 7 5 69 639 2 0 25 0 169 55
13 Puskesmas.Krobokan 0 0 0 0 0 297 39 0 1 721 0 0 39 30 102 42
14 Puskesmas Ngemplak S 0 0 0 0 4 155 22 33 0 522 0 0 15 0 74 6
15 Puskesmas Gayamsari 0 1 0 4 0 1006 0 0 0 2191 0 0 0 0 167 77
16 Puskesmas Candi Lama 4 10 5 1 0 318 25 3 26 1224 2 0 18 11 117 48
17 Puskesmas Kagok 1 7 0 0 1 274 14 16 42 567 0 0 58 26 100 30
18 Puskesmas Pegandan 2 9 0 0 0 386 22 0 4 1153 62 0 27 1 63 5
19 Puskesmas Genuk 0 0 0 0 0 194 3 0 69 290 0 0 0 0 62 39
20 Puskesmas Bangetayu 8 3 3 2 1 199 32 12 16 425 33 13 22 77 84 24
21 Puskesmas Tlogosari Wtn 0 8 3 0 0 435 37 5 1 858 1 0 29 0 215 42
22 Puskesmas Tlogosari Kln 0 9 0 0 0 1393 82 0 54 1009 0 0 22 12 361 174
23 Puskesmas Kedungmundu 9 15 0 0 179 2147 47 96 30 5097 0 3 172 116 449 129
24 Puskesmas Rowosari 0 0 0 0 0 96 0 0 6 263 0 8 1 0 62 13
25 Puskesmas Ngesrep 0 4 0 0 0 74 14 7 11 398 0 0 9 8 83 14
26 Puskesmas Padangsari 0 4 0 0 1 500 40 18 18 1172 395 11 52 0 188 26
27 Puskesmas Srondol 4 4 0 0 31 40 10 12 19 91 11 19 10 32 15 6
28 Puskesmas.Pudak Payung 1 2 0 0 0 111 23 10 0 194 0 0 14 0 15 1
29 Puskesmas Gunungpati 9 11 0 1 0 182 40 4 33 1651 9 0 21 50 417 14
30 Puskesmas Sekaran 0 0 0 0 25 242 0 0 0 521 0 0 0 0 105 5
31 Puskesmas Mijen 0 1 0 0 0 95 10 0 2 409 0 0 2 3 36 0
32 Puskesmas Karang Malang 0 0 0 0 6 93 5 4 25 317 9 2 5 0 42 14
33 Puskesmas Tambakaji 2 0 49 0 5 73 11 11 8 91 113 2 1 29 55 5
34 Puskesmas Purwoyoso 1 4 0 0 0 133 15 0 0 349 121 0 7 21 31 6
35 Puskesmas Ngalian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 1 0 0 0 2 0
36 Puskesmas Mangkang 0 0 0 0 0 358 8 0 1 512 0 0 11 0 135 5
37 Puskesmas Karang Anyar 0 0 0 0 0 105 14 0 0 370 0 0 4 0 100 0
JUMLAH PUSKESMAS 67 157 103 11 308 12240 992 703 1476 71280 14123 171 1316 1033 8023 2867
2
KASUS PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT
KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
No. Puskesmas & RSPeny. Jantung & Pembuluh Darah
Stroke
N e o p l a s m a Diabetes Mellitus
PPOK Asma
Ca Ca Ca Ca ID ND Angina AMI Dekomp Hipertensi Hipertensi Bronkial Psikosis
Servik Mamae Hepar Paru DM DM Pekt. Kordis Essensial Lain Hemoragik Non Hemoragik1 3 4 5 6 8 9 11 12 13 14 15 16 17 18 19 21
1 RSDK 249 439 80 108 564 80 1102 294 94 448 80 174 665 180 135 16
2 TELOGOREJO 11 82 29 15 1 241 81 138 101 145 36 40 201 39 60 0
3 ELISABETH 8 19 1 12 1 48 50 30 49 313 1 135 180 53 114 0
4 PW CIPTO 0 53 45 0 0 268 240 82 0 845 154 12 288 261 174 0
5 PW CITARUM 32 42 1 12 7 570 5 1 19 537 92 81 176 9 69 3
6 ROEMANI 7 27 8 22 0 79 69 56 32 267 13 160 27 67 89 3
7 SULT AGUNG 5 70 0 6 2 175 6 20 34 179 0 60 150 20 95 0
8 BWT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 RSUD 0 0 1 0 6 11 2 0 1 6 10 0 1 0 1 0
10 WILLIAM B 0 0 0 0 10 31 2 6 2 0 45 0 1 1 4 0
11 TUGUREJO 21 33 6 0 52 86 5 71 12 1174 97 94 117 0 140 4
12 BANYUMANIK 0 0 0 0 0 0 0 1 4 29 2 1 10 3 3 1
13 BHY AKPOL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 AMINO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 PERMATA SR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
16 ANUGRAH 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 BAHAGIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 HERMINA 0 0 0 0 0 26 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 BUNDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 GN SAWO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0
21 KUSUMA 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 1 0
22 BHY POLDA 1 1 0 0 10 53 3 9 0 130 7 6 12 0 18 0
23 PLAMONGAN IND 2 0 0 0 0 0 0 0 0 12 41 0 0 0 0 0
24 PERMATA MED 77 75 18 0 15 740 18 76 361 1739 120 159 463 133 573 4
JUMLAH RS 415 841 189 175 668 2408 1585 784 709 5824 703 922 2291 766 1476 31
482 998 292 186 976 14.648 2.577 1.487 2.185 77.104 14.826 1.093 3.607 1.799 9.499 2.898
2
TOTAL
Peny. Jantung & Pembuluh Darah
StrokeNo. Puskesmas & RS
N e o p l a s m a Diabetes Mellitus