kata pengantar · 2018. 5. 9. · daftar isi kata pengantar ... tabel 3.1 tabel penyelarasan...

RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Blitar Tahun 2019 i

KATA PENGANTAR

Atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya semata kepada kita semua, sehingga

Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA SKPD) Badan

Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Blitar Tahun 2019 dapat terselesaikan

dengan baik.

Tujuan disusunnya Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah Badan

Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Blitar Tahun 2019 adalah untuk

menggambarkan menyeluruh tentang Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan

SDM yang meliputi Evaluasi Pelaksanaan Renja tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD serta

Tujuan dan Sasaran Program Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2019.

Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Badan Kepegawaian dan Pengembangan

SDM Kabupaten Blitar Tahun 2019 ini masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan

waktu, dana serta kemampuan yang tersedia. Untuk itu saran dan masukan yang

membangun sangat diharapkan dari pembaca.

Tidak lupa ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu

dalam penyelesaian penyusunan RENJA ini. Akhirnya kami berharap semoga RENJA – OPD

Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Blitar Tahun 2019 ini nantinya dapat

menjadi acuan dalam pelaksanaan Program dan Kegiatan Badan Kepegawaian dan

Pengembangan SDM Kabupaten Blitar kedepan.

Blitar, 9 Pebruari 2018 Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM

Kabupaten Blitar

Ir. MASHUDI, M.Si Pembina Utama Muda

NIP. 19651213 199203 1 011

RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Blitar Tahun 2019 ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii

BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2. Landasan Hukum ............................................................................... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ........................................................................... 4

1.4. Sistematika Penulisan ....................................................................... 4

BAB. II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU .......................................... 7

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra ............. 7

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD .......................................................... 14

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tupoksi SKPD ................................... 18

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ............................................. 19

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ...................... 27

BAB. III TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN ........................................... 28

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional .............................................. 28

3.2. Tujuan dan Sasaran ............................................................................. 28

3.3. Program dan Kegiatan ......................................................................... 29

BAB. IV PENUTUP ..................................................................................................... 30

RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Blitar Tahun 2019 iii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2018 Kabupaten Blitar

Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Blitar

Tabel 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2019 Kabupaten Blitar Tabel 3.1 Tabel Penyelarasan sasaran Strategis antara BKN, BKD provinsi Jawa Timur

dan BKD Kabupaten Blitar Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Badan Kepegawaian dan

Pengembangan SDM Tahun 2019 dan Prakiraan Maju Tahun 2020 Kabupaten Blitar

RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Blitar Tahun 2019 1

B A B I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah selanjutnya disebut RENJA-OPD adalah

dokumen perencanaan Organisasi Perangkat Daerah untuk periode jangka pendek satu

tahun ke depan. Fungsi RENJA OPD adalah sebagai acuan dalam penyelenggaraan tugas

pokok dan fungsi OPD dalam membangun daerah sebagai turunan dari Rencana Strategis

dalam pembangunan daerah. RENJA OPD memuat hasil evaluasi renja tahun lalu, dan

memuat tujuan dan sasaran renja serta memuat program dan kegiatan untuk satu tahun ke

depan yang berpedoman pada Rencana Strategis OPD. RENJA OPD pada dasarnya

merupakan penjabaran dari dokumen RENSTRA OPD dan salah satu komponen dari Sistem

Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (AKIP). Pelaksanaan RENJA OPD dalam tahun berjalan

dilakukan pengukuran kinerja untuk mengetahui sejauhmana capaian kinerja yang dapat

diwujudkan oleh OPD serta dilaporkan dalam suatu laporan kinerja yang disebut Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKjP).

Penyusunan RENJA Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Blitar

Tahun 2018 dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan evaluasi

pelaksanaan renja tahun lalu, meliputi : evaluasi pencapaian target program dan kegiatan,

analisis kinerja pelayanan Badan.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 20 Tahun 2016 tentang

organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Daerah dan Lembaga Teknis

Daerah Kabupaten Blitar pasal 5 disebutkan tugas Lembaga Teknis Daerah adalah

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik dengan

menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan Kebijakan Teknis;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai dengan lingkup

tugasnya;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya

Sedangkan menurut Peraturan Bupati Blitar Nomor 67 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Blitar, dimana

mempunyai Tugas dan Fungsi sebagai berikut :


Tugas :

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia merupakan unsur pelaksana

fungsi penunjang bidang Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan serta tugas pembantuan.

Fungsi :

a. Menetapkan kebijakan pengelolaan administrasi kepegawaian berdasarkan peraturan

Perundang-undangan yang berlaku;

b. Menetapkan kebijakan dalam rangka penyusunan program serta petunjuk teknis dalam

bidang kepegawaian;

c. Menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya aparatur melalui

pendidikan dan pelatihan;

d. Menetapkan kebijakan dalam rangka penataan dalam jabatan, pengembangan karier dan

pemindahan aparatur sipil negara;

e. Menetapkan kebijakan dalam rangka pengelolan kenaikan pangkat struktural dan jabatan

fungsional pegawai negeri sipil;

f. Menetapkan kebijakan dalam rangka pengadaan, pembinaan dan pemberhentian

aparatur sipil negara;

g. Menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan fasilitas aparatur

sipil negara; dan

h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati.

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja SKPD Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Blitar adalah :

1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah

Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur sebagaimana telah diubah dengan

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 19

Tambahan Lembaran Negara Nomor 2730);

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan

Daerah;

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);


5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5587 sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 09 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang

23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 No.

18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 No. 21, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4817);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

10. Peraturan daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi jawa Timur 2014-2019;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 24 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Blitar Tahun 2005-2025;

12. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan daerah

Nomor 4 Tahun 2016 tentang RPJMD Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021;

13. Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja

Inspektorat, Badan Perencanaan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Blitar;

14. Peraturan Bupati Blitar Nomor 67 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM

Kabupaten Blitar.

1.3. Maksud dan Tujuan

Renja-OPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Blitar Tahun

2018 disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut :


Maksud :

Renja OPD memberikan informasi tentang rencana program kegiatan perangkat daerah

satu tahun ke depan.

Tujuan :

Menghasilkan acuan bagi arah kebijakan dan pelaksanaan kegiatan tahun berjalan yang

dilaksanakan oleh SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM yang berdasarkan

dari Renstra (Rencana Strategik) Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM.

Analisis kebutuhan merupakan langkah yang sangat menentukan dalam menyusun

program sesuai dengan tingkat kebutuhan dan kondisi aparatur maupun unit kerja yang

bersangkutan. Melalui analisis kebutuhan ini dapat diketahui masalah yang dihadapi,

prioritas masalah yang segera memerlukan pemecahan, alternatif pemecahan masalah dan

seleksi alternatif yang paling memungkinkan untuk pemecahan masalah. Melalui tahapan ini

pula dapat ditetapkan jenis yang dibutuhkan, sesuai dengan tuntutan kompetensi dan

bidang tugas unit kerja atau organisasi yang bersangkutan.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Renja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar Tahun

2019 adalah sebagai berikut :

BAB. I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja OPD, proses penyusunan

Renja OPD, keterkaitan Antara Renja OPD dengan dokumen RKPD Renstra

OPD, dengan K/L dan Renja Provinsi/Kabupaten/lota, serta tindak lanjutnya

dengan proses penyusunan RAPBD.

1.2. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang Undang-undang, peraturan pemerintah,

peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang

SOTK, kewenangan OPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam

penyusunan perencanaan dan penganggaran OPD.

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja OPD

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja OPD, serta susunan garis

besar isi dokumen.


BAB. II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD

Memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja OPD tahun

lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu

pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja

OPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra

OPD berdasarkan realisasi Program dan Kegiatan pelaksanaan Renja OPD

tahun-tahun sebelumnya.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD.

Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan OPD berdasarkan

indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK

sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2018 dan Peraturan

Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan

dengan tigas pokok dan fungsi masing-masing OPD serta ketentuan peraturan

perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tupoksi OPD

Berisikan uraian mengenai tingkat kinerja pelayanan OPD, permasalahan dan

hambatan yang dihadapi, dampak terhadap pencapaian visi misi kepala

daerah, tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan OPD dan

formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan strategis yang perlu

ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang

direncanakan.

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Berisikan uraian mengenai perbandingan antara rancangan awal RKPD dengan

hasil analisis kebutuhan beserta penjelasannya.

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Berisikan uraian hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para

pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung

BAB. III. TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Telaahan terhadap kebijakan nasional yang menyangkut arah kebijakan dan

prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan

fungsi OPD.


3.2 Tujuan dan Sasaran Renja OPD

Berisi uraian rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi

OPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra OPD.

3.3 Program dan Kegiatan Tahun 2019

Berisikan penjelasan mengenai faktor-faktor yang menjadi bahan

pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan, rekapitulasi

program dan kegiatan serta penjelasan-penjelasan apabila rumusan program

dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD baik jenis

program/kegiatan, atau pagu indikatif.

BAB. IV. PENUTUP

Berisi tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian, kaidah-kaidah

pelaksanaan dan rencana tindak lanjut dalam rangka pelaksanaan Renja OPD.


BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra

Evaluasi pelaksanaan Renja tahun lalu ditujukan untuk mengidentifikasi sejauh

mana kemampuan OPD dalam melaksanakan program dan kegiatan, mengidentifikasi

realisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan Renstra OPD, serta hambatan dan

permasalahan yang dihadapi.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Blitar pada Tahun 2017

melaksanakan 7 (tujuh) program yang terurai dalam 34 kegiatan. Adapun capaian kinerja

dan serapan anggaran dari pelaksanaan Renja tahun 2017 tersebut secara rinci diuraikan

sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran melalui Kegiatan Penyediaan dan

Peningkatan Administrasi Perkantoran dengan indikator kinerja program persentase

Pelayanan Administrasi Perkantoran (100%) dan indikator kinerja kegiatan pemenuhan 5

jenis kebutuhan rutin dapat tercapai 100%, sedangkan capaian serapan anggaran

sebesar 90,46 %. Hal ini menunjukkan adanya tingkat efisiensi penggunaan sumber daya

sebesar 9,54%.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur melalui Kegiatan Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur dengan indikator kinerja program Persentase Pelayanan

Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kondisi layak fungsi (100%) dan indikator kinerja

kegiatan Jumlah Sarana dan Prasarana perkantoran dlm kondisi baik (410 unit) dapat

tercapai 117%, sedangkan capaian serapan anggaran sebesar 97,22%. Hal ini

menunjukkan adanya tingkat efisiensi penggunaan sumber daya sebesar 19,78%.

3. Program Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian dan Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan melalui Kegiatan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan dengan indikator kinerja program persentase Dokumen

Perencanaan, Laporan Keuangan dan Kinerja SKPD yang tepat waktu (100%) dan

indikator kinerja kegiatan Jumlah dokumen perencanaan dan pelaporan kinerja dan

keuangan (5 dokumen) dapat tercapai 100%, sedangkan capaian serapan anggaran

sebesar 99,97%. Hal ini menunjukkan adanya tingkat efisiensi penggunaan sumber daya

sebesar 0,03%.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan indikator kinerja program

Persentase peserta Diklat Kepemimpinan yang lulus (100%) dapat tercapai 100%,


sedangkan capaian serapan anggaran sebesar 80,35%. Pada Program ini kegiatan yang

kinerjanya tercapai 100% adalah :

- Penyelenggaraan Diklat Teknis Kepemimpinan

- Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah

- Pendidikan dan Pelatihan Fungsional bagi PNS Daerah

- Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi Calon PNS Daerah

- Pemberi Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas

Sedangkan untuk Kegiatan Assesment Center tidak dapat mencapai target (hanya

tercapai 33% dengan serapan anggaran 18,72%) dikarenakan Assesment utk pengisian

JPT Pratama eselon IIb yang ditargetkan sebanyak 30 org belum bisa dilaksanakan

sehubungan dengan tidak adanya Seleksi terbuka JPT Pratama.

5. Program Pengembangan dan Penataan Karier Pegawai dengan indikator kinerja program

Persentase Penataan Karier sesuai dengan kompetensi (100%) dapat tercapai 100%,

sedangkan capaian serapan anggaran sebesar 83,66%. Pada Program ini kegiatan yang

kinerjanya tercapai 100% adalah :

- Penempatan dan Pemindahan Tugas PNS

- Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS

- Pembinan Karir PNS melalui Pengangkatan Jabatan Fungsional Tertentu

- Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat PNS

Kegiatan yang belum bisa memenuhi target adalah :

- Penanganan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (hanya tercapai 90 %

dengan serapan anggaran 85,95%) hal ini terjadi karena jumlah Wajib Lapor

berkurang yang seharusnya melapor sebanyak 69 Wajib Lapor akan tetapi hanya ada

62 Wajib Lapor dikarenakan adanya 5 jabatan lowong dan 2 pensiun.

- Pembinaan Karier PNS melalui Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijasah (hanya tercapai

96 % dengan serapan anggaran 95,05%) hal ini dikarenakan dari 109 usulan

mengikuti Udin dan PI , yang lulus administrasi utk mengikuti ujian PI dan Udin

hanya 104 org.

6. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur dengan indikator kinerja program

Persentase Aparatur yang memperoleh pembinaan dan pengembangan Aparatur (100%)

dapat tercapai 100%, sedangkan capaian serapan anggaran sebesar 86,84%. Pada

Program ini kegiatan yang kinerjanya tercapai 100% adalah :

- Seleksi Penerimaan Calon ASN

- Fasilitasi Penyelenggaraan Penerimaan Praja IPDN

- Penyusunan Formasi/Bezeting Kekuatan Pegawai


- Pengangkatan ASN

- Proses Penanganan kasus-kasus Pelanggaran Disiplin PNS dan Perceraian PNS

- Pembinaan PNS Daerah

- Pembekalan PNS yang akan purna tugas

- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kepegawaian


- Proses Pengusulan Pegawai yang pensiun dengan target 100% tetapi hanya tercapai

62 % dikarenakan usulan TMT 01-04 tahun 2018 ke atas memang belum waktunya

diproses dan diterbitkan SK oleh BKN.

- Proses Pengusulan Karpeg, Karis/Karsu, Taspen, Bapertarum dengan target 100%

akan tetapi hanya tercapai sebesar 92 % dikarenakan adanya kendala yang dialami

oleh BKN Regional II Sidoarjo.

- Proses Pengusulan Tanda Penghargaan Satyalencana bagi PNS dengan target 100%

tetapi hanya terealisasi sebesar 99% dikarenakan berkas tidak lengkap sehingga

tidak bisa diproses.

- Pengambilan Sumpah PNS ditunda pelaksanaannya pada tahun 2018.

- Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan dengan target 100% tidak dapat

terpenuhi dikarenakan adanya perubahan pelaksanaan kgtn tsb pada masing-masing

bidang.

7. Program Pengembangan Data/Informasi dengan indikator kinerja program Persentase

ketersediaan data dan informasi kepegawaian yang up todate (55%) dan Persentase ASN

yg mendapatkan fasilitasi Kesejahteraan (100%) dapat tercapai 100%, sedangkan

capaian serapan anggaran sebesar 86,84%. Pada Program ini kegiatan yang kinerjanya

tercapai 100% adalah :

- Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah

- Penyusunan Produk Data Kepegawaian

- Penanganan Laporan Pajak-Pajak Pribadi bagi PNS

- Fasilitasi dan Koordinasi Bidang Kesejahteraan dan INKA


- Fasilitasi Peningkatan Kinerja KORPS ASN dengan target 100% tetapi hanya tercapai

67 % dikarenakan kegiatan pengukuhan pengurus KORPRI belum dapat difasilitasi

oleh Pengurus KORPRI Provinsi Jatim sehingga tidak bisa terlaksana.

Untuk lebih jelasnya Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan

Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut :


Tabel 2.1

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2018

Kabupaten Blitar

NO. PROGRAM /KEGIATAN Indikator Kinerja Program

(Outcomes)/Kegiatan (Output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra

SKPD) Tahun 2016

Realisasi Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran Kegiatan

Tahun 2016

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2017

Target Program

dan Kegiatan

(Renja SKPD Tahun 2018)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun

berjalan

Target Renja SKPD Tahun

2017

Realisasi Renja SKPD Tahun

2017

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan s/d

tahun berjalan (2018)

Tingkat Capaian Realisasi Target

Renstra (%)

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Prosentase Pelayanan Administrasi Perkantoran

100% 100% 100 persen 100 persen 100% 100% 100% 100%

Penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran

Jumlah kebutuhan rutin perkantoran

12 bulan 12 bulan 5 jenis 5 jenis 100% 5 jenis 5 jenis 100%

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Apatur

Prosentase Pelayanan Sarpras Aparatur dengan kondisi layak fungsi

100% 100% 100 persen 100 persen 100% 100% 100% 100%

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Jumlah Sarpras perkantoran dalam kondisi baik

12 bulan 12 bulan 410 unit 480 unit 117% 415 unit 415 unit 100%

3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Prosentase Dokumen Perencanaan, Laporan Keuangan dan Kinerja SKPD yang tepat waktu

100% 100% 100 persen 100 persen 100% 100% 100% 100%

Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Jumlah dokumen perencanaan dan pelaporan kinerja dan keuangan

42 eks 42 eks 5 dok 5 dok 100% Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja

Jumlah dokumen perencanaan dan pelaporan

Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 5 dok 5 dok 100%


Penyusunan Dokumen Penganggaran dan Laporan Keuangan

Jumlah dokumen penganggaran dan Laporan Keuangan


4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Prosentase Peserta Diklat yg lulus 100% 102,10% 100 persen 100 persen 100% 100% 100% 100%

Penyelenggaraan Diklat Teknis Kepemimpinan

Persentase peserta Diklat Kepemimpinan yg lulus

Tidak ada Tidak ada 100% 100% 100% Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Pendidikan dan Pelatihan Fungsional bagi PNS Daerah

Persentase peserta Diklat Fungsional yg lulus

20 psrt 46 psrt 100% 100% 100% Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi CPNSD

Persentase peserta Diklat LPJ CPNSD yg lulus

608 Peserta 601 Peserta 100% 100% 100% Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah

Persentase Peserta Diklat teknis dan Fungsi yg lulus

1 Tahun 1 Tahun 100% 100% 100% Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Assement center Persentase pjbt struktural yg mengikuti assesment

35 psrt 99 psrt 100% 33% 33% Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Pemberi Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas

Persentase ASN yg mendapatkan Surat Ijin dan bantuan tugas belajar


Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Jumlah aparatur yang mengikuti Bimtek

Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 45 org 45 org 100%

5 Program Peningkatan Kompetensi Aparatur

Persentase peserta diklat yang lulus

Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 100% 100% 100%

Diklat Penjenjangan Persentase peserta Diklat Kepemimpinan yg lulus


Persentase peserta Diklat LPJ CPNSD yg lulus


Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ijin Belajar

Persentase ASN yg mendapatkan Ijin belajar dan bantuan tugas belajar


Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS daerah

Persentase peserta Diklat Teknis, Tugas dan Fungsi yg lulus


Pengembangan Kompetensi Pegawai

Persentase pjbt struktural yang mengikuti Assesment



Persentase peserta Bimtek, Seminar, workshop, Lokakarya, Uji kompetensi dan Sertifikasi yg lulus


6 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Prosentase Pelaksanaan kegiatan bidang

100% 62,51% 100 persen 100 persen 100% 100% 100% 100%

Seleksi penerimaan calon PNS

Persentase peserta rekrutmen yg memenuhi syarat administrasi

8000 berkas 0 100% 0% 0% Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Jmlh rapat koordinsi dan konsultasi yg dilaks

Tidak ada Tidak ada 7 kali 7 kali 100% Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS dan perceraian PNS

Persentase permslhan perceraian dan pelanggaran disiplin PNS yang ditangani

75 Penanganan

kasus

61 Penanganan

kasus

100% 100% 100% Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Fasilitasi Penyelenggaraan Penerimaan Praja IPDN

Persentase fasilitasi pendaftaran Praja IPDN

50 Peserta 0 100% 0 0 Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Jumlah rapat konsultasi dan koordinasi yang dilaksanakan

Tidak ada Tidak ada 2 kali 2 kali 100% Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Proses Pengusulan Pegawai yang Pensiun

Persentase SK Pensiun yg di terbitkan tepat waktu


Penyusunan Formasi/Bezeting Kekuatan Pegawai

Jumlah dokumen bezzeting Tidak ada Tidak ada 1 dok 1 dok 100% Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Monitoring Evaluasi dan Pelaporan

Jumlah dok Monitoring dan Evaluasi Kepegawaian Kec.

198 buku 186 buku 1 dok 1 dok 100% Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Pemrosesan penanganan LP2P

Persentase Laporan Pajak -Pajak Pribdai PNS yg dikitim tepat waktu

6.500 berkas

6.117 berkas

100% 100% 100% Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Proses pengusulan KARPEG, KARIS/KARSU, TASPEN dan BAPETARUM dan Konversi NIP

Jumlah Berkas Pengusulan Karpeg, Karis/Karsu, taspen dan Bapertarum

2000 Berkas 2041 Berkas 100 persen 92 persen 92% Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Pengangkatan ASN

Persentase ketepatan waktu penerbitan Sk Calon ASN, PNS dan Pensiun

Tidak ada Tidak ada 100%

100%

100%

Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Jumlah rapat konsultasi dan koordinasi yang dilaksanakan

Tidak ada Tidak ada 7 kali 7 kali Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


Proses pengusulan tanda penghargaan satyalencana bagi PNS

Persentase Tanda Penghargaan Satyalencana bagi PNS yg diproses tepat waktu

400 berkas 618 berkas 100%

99% 99% 100% 100%

100%

Proses Pengambilan Sumpah PNS

Jumlah Pegawai yang disumpah 0 0 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Pembinaan PNS Daerah Jml peserta Pembinaan Disiplin PNS 1350 psrt 200 210 105% 225 psrt 225 psrt 100%

Persentase usulan Karpeg, Karis/Karsu, taspen dan Bapertarum yang diproses tepat waktu




Pembekalan PNS yang akan purna tugas

Jumlah Peserta Orientasi Tidak ada Tidak ada 50PNS 50PNS 100% Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Motivasi dan Pengembangan Kapasitas Pegawai

Jumlah peserta Motivasi dan Pengembangan Kapasitas Pegawai

Tidak ada Tidak ada 42 psrt 40 psrt 95% Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

Jumlah Peserta sosialisasi Tidak ada Tidak ada 400 psrt 210 psrt 55% 400 Psrt 400 Psrt 100%

7 Program Pengadaan dan Pembinaan Aparatu

Persentase Aparatur yang memperoleh pembinaan Aparatur


Pengadaan ASN Jumlah dokumen analisa kebutuhan pegawai


Persentase peserta rekrutmen yang memenuhi syarat administrasi


Persentase Calon ASN yg mengikuti Orientasi


Jml ASN yg diambil sumpah Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 200 ASN 200 ASN 100%

Persentase fasilitasi pendaftaran sekolah Ikatan Dinas


Pengangkatan dan Pemberhentian ASN

Persentase ketepatan waktu penerbitan SK Calon ASN, SK PN dan SK Pensiun



Jumlah peseta pembekalan Purna Tugas

Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 60 ASN 60 ASN 60 ASN

Pembinaan ASN Daerah Jumlah Peserta sosialisasi peraturan perundang-undangan

Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 400 psrt 400 psrt 100%

Jml peserta Pembinaan Disiplin PNS Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 250 psrt 250 psrt 100%





8 Program pengembangan Data / Informasi Pegawai

Prosentase terupdatenya data kepegawaian

94,91% 100 % 55% 55% 100% 60% 60% 100%

Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah

Jenis pengembangan data informasi kepegawaian

1 paket 1 paket 1 jenis 1 jenis 100% 1 jenis 1 jenis 100%

Jumlah Jenis data kepegawaian Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 4 jenis 4 jenis 100%

Penyusunan produk data kepegawaian

Jumlah Jenis Data kepegawaian 50 Buku 50 Buku 4 jenis 4 jenis 100% Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Penanganan Laporan Pajak-Pajak Pribadi bagi PNS

Persentase berkas LP2P yg diproses tepat waktu

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Fasilitasi Penunjang Kesejahteraan ASN

Jml jenis Fasilitasi penunjang kesejahteraan ASN

Tidak ada Tidak ada 2 jenis 2 jenis 100% 2 jenis 2 jenis 100%

Persentase ASN yg mendapat satya lencana tepat waktu


Jumlah dokumen laporan kehadiran pegawai


Fasilitasi Peningkatan Kinerja KORPS ASN

Persentase fasilitasi kegiatan KORP ASN

Tidak ada Tidak ada 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase pelaksanaan pendampingan hukum bagi ASN


Fasilitasi dan Koordinasi Bidang Kesejahteraan dan INKA

Jumlah rapat koordinasi yang dilaksanakan

Tidak ada Tidak ada 2 kgtn 1 kgtn 50% 2 kgtn 2 kgtn 100%


7 Program Pengembangan dan Penataan Karier Pegawai

Persentase Penataan Karier sesuai dengan kompetensi

Tidak ada Tidak ada Tidak ada 100% 100% 100% 100% 100%

Penempatan dan Pemindahan Tugas PNS

Persentase SK pindah tugas yg diselesaikan tepat waktu

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS

Persentase penempatan sesuai dengan analisis Tim Penilai Kinerja

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase SK pindah tugas yg diselesaikan tepat waktu


Pembinan Karir PNS melalui Pengangkatan Jabatan Fungsional Tertentu

Persentase pengangkatan dalam jabatan fungsional tertentu yg tepat waktu


Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat PNS

Persentase kenaikan pangkat struktural dan fungsional yg tepat waktu

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Fungsional Tertentu PNS

Persentase Kenaikan Pangkat Pejabat Fungsional tertentu yang tepat waktu


Persentase Pengangkatan dalam jabatan fungsional tertentu


Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Struktural PNS

Persentase Kenaikan Pangkat Pejabat Struktural yang tepat waktu


Persentase pengangkatan ASN dalam jabatan fungsional umum


Penanganan Laporan harta Kekayaan Penyelenggara Negara

Persentase penyelenggara negara yang mengisi LHKPN

100% 100% 100% 100% 90% 90% 100% 100%

Pembinaan Karier PNS melalui Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijasah

Persentase ASN yg mengikuti Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijasah



Berdasarkan analisis pelaksanaan program dan kegiatan serta kinerja pelayanan OPD

pada Renja tahun 2017 ada beberapa hambatan dan permasalahan yang dialami dalam

pencapaian kinerja OPD antara lain :

1. Belum maksimalnya up date data pada SIMPEG sehingga data kepegawaian yang up

todate belum bisa disajikan

2. Belum maksimalnya upaya peningkatan disiplin dan kesejahteraan ASN

3. Upaya peningkatan kualitas SDM aparatur khususnya JFT sering terkendala dengan

pelaksanaan kegiatan pada Instansi Pembina (Kementerian)

4. Belum Optimalnya pengembangan IT bidang Kepegawaian

Adapun solusi yang digunakan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut di atas

adalah :

1. Up date data kepegawaian secara periodik sehingga SIMPEG dapat dijadikan acuan data

kepegawaian yang up todate

2. Mengoptimalkan upaya penegakan dan peningkatan disiplin sesuai dengan peraturan

yang ada salah satunya melalui penerapan absensi elektronik (SIDARA) sebagai bentuk

penerapan disiplin PNS dalam pelaksanaan tugas dan kewajiban melalui tingkat

kehadiran. Absensi ini juga merupakan salah satu komponen pemberian Tunjangan

berbasis Kinerja bagi pegawai sebagai bentuk penghargaan prestasi kerja dan

peningkatan kesejahteraan pegawai.

3. Secara Intensif berkoordinasi dengan Instansi Pembina (Kementerian) agar JFT bisa

mengikuti Diklat yang diselenggarakan oleh Kementerian sehingga dapat meningkatkan

kualitas dan jenjang karir JFT

4. Inovasi dengan memanfatkan IT melalui aplikasi-aplikasi yang mempermudah pelayanan

kepegawaian.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Secara umum Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Blitar telah

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga teknis daerah di Kabupaten

Blitar untuk melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat

spesifik. Dalam melaksanakan program dan kegiatan yang bersifat administratif maupun

bersifat teknis secara proposional telah berjalan dengan baik. Indikator keberhasilan

terhadap pelaksanaan tugas ini adalah adanya komitmen kerja yang baik antara Kepala

Badan beserta bawahannya dan penguasaan di bidang tugas masing-masing pegawai

dengan baik.


Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan program kegiatan Tahun 2017 dan Tahun

2018, maka dapat kami uraiakan analisis kinerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan

SDM Kabupaten Blitar tahun 2017 dimana pengukuran ini dapat digunakan untuk

mengukur/memperkirakan keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis Tahun

2019. Adapun capaian Indikator Utama pada tahun 2017 dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Indikator Kinerja Utama yang belum mencapai target adalah :

- Persentase ASN yg telah mengikuti diklat minimal 20 JP per th dengan target

capaian kinerja 50% tetapi tercapai 43,62%, Indikator Kinerja Utama ini belum tercapai

karena belum adanya kesadaran dari stake holder untuk mengalokasikan sebagian dari

anggaran OPD untuk peningkatan kualitas SDM Aparatur. Sedangkan BKPSDM yang

merupakan OPD pengampu tupoksi peningkatan SDM masih belum bisa secara

maksimal melayani kebutuhan seluruh aparatur untuk meningkatkan kualitas SDM

dikarenakan adanya keterbatasan anggaran dan SDM, diharapkan pada tahun anggaran

2018 dengan target sebesar 55% nanti akan tercapai dengan baik.

2. Indikator Kinerja Utama yang telah mencapai target yaitu :

- Persentase ASN dengan nilai Assesment Baik dengan target capaian kinerja 50%

sudah tercapai 66,67% dengan demikian tingkat capaian kinerja sebesar 133,34%.

Dengan tercapainya target Indikator Kinerja Utama ini menunjukkan bahwa kualitas

SDM aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar sangat potensial dan

merupakan aset yang tak ternilai dalam pelaksanaan pembangunan guna mewujudkan

visi dan misi Kepala Daerah terpilih. Untuk tahun 2018 target yang ingin dicapai adalah

sebesar 55% diharapkan pada tahun 2018 akan tercapai lebih baik lagi.

- Persentase penempatan ASN sesuai dengan kompetensi dengan target capaian

kinerja 10% sudah tercapai 10% dengan demikian tingkat capaian kinerja sebesar

100%

sedangkan target untuk tahun 2018 adalah sebesar 15%.

- Persentase ASN yang mempunyai nilai SKP minimum 80 dengan target capaian

kinerja 75% sudah tercapai 84,85% dengan demikian tingkat capaian kinerja sebesar

113%. Pencapaian kinerja yang melebihi target tersebut karena fungsi pembinaan ASN

yang dilakukan oleh pejabat pembina kepegawaian melalui pembinaan disiplin dapat

berjalan jauh lebih baik sehingga kinerja pegawai meningkat. Untuk target tahun 2018

adalah sebesar 15% diharapkan juga akan tercapai dengan baik.

Adapun Rekapitulasi dari Capaian Indikator Utama (IKU) dapat dilihat pada tabel di

bawah ini :


Tabel 2.2

Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Blitar

No Indikator SPM/Standar

Nasional IKK

Target Renstra SKPD Realisasi Capaian

Proyeksi Catatan Analisis

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019

1 Persentase Index Kepuasan Masyarakat (IKM) Aparatur Sipil Negara

35% 0 0 0 0 0 33,62% 0 0 0 Perpedaan IKU pada Tahun 2016 dengan Tahun 2017-2021 dikarenakan adanya perubahan OPD, sehingga IKU yang lama dianggap sudah tidak relevan lagi untuk dipakai sebagai pengukuran kinerja pada OPD baru.

2 Persentase Data Kepegawaian yang Di Up Date tepat waktu

55,10% 0 0 0 0 0 51,89% 0 0 0

3 Persentase Pegawai yang membuat SKP dengan benar

50% 0 0 0 0 0 50% 0 0 0

4 Persentase Pejabat Struktural yang Mengikuti Diklat Kepemimpinan

97,70% 0 0 0 0 0 97,70% 0 0 0

5 Persentase Pegawai yang Mengikuti Diklat Teknis Tugas dan Fungsi

10% 0 0 0 0 0 10% 0 0 0


6 Persentase ASN yang Ditempatkan di SKPD Sesuai Dengan Kebutuhan dan Kompetensi

2,13% 0 0 0 0 0 2,13% 0 0 0

7 Persentase Penetapan Pejabat Fungsional Tertentu

0% 0 0 0 0 0 0% 0 0 0

8 Persentase ASN yg telah mengikuti diklat minimal 20 JP per th

0 50% 55% 60% 65% 70% 0 49,31% 55% 60%

9 Persentase ASN dengan nilai Assesment Baik

0 50% 55% 60% 65% 70% 0 66,67% 55% 60%

10 Persentase penempatan ASN sesuai dengan kompetensi

0 10% 15% 20% 25% 30% 0 11,30% 15% 20%

11 Persentase ASN yg nilai SKP minimum 80

0 75% 76% 77% 78% 80% 0 84,85% 76% 77%


2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tupoksi OPD

Dalam pelaksanaan penyelenggaraan tupoksi OPD, Badan Kepegawaian dan

Pengembangan SDM dalam mengambil strategi dan arah kebijakan harus memperhatikan

isu-isu penting di bidang kepegawaian, adapun isu-isu tersebut antara lain:

1. Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Aparatur melalui Pendidikan dan Pelatihan,

Monitoring dan Evaluasi serta Sosialisasi peraturan kepegawaian.

2. Pemanfaatan Manajemen Teknologi Informasi dalam pelayanan kepegawaian.

3. Kualitas manajemen organisasi dan efektifitas pemenuhan Administrasi perkantoran,

Sarana dan Prasarana dan Peningkatan Sistem Akuntabilitas Kinerja dan Anggaran

Organisasi.

4. Penempatan Aparatur sesuai kemampuan dan kompetensi Aparatur

Selain isu-isu penting di atas ada banyak hal yang mempengaruhi penyelenggaraan

tupoksi OPD dapat disebutkan sebagai berikut :

Kendala-kendala :

1. Belum Optimalnya dalam melaksanakan pelayanan dalam bidang kepegawaian

2. Masih rendahnya kemampuan SDM ASN

3. Masih rendahnya tingkat kedisiplinan ASN

4. Belum Optimalnya dalam penataan dan penempatan pegawai yang sesuai

dengan kebutuhan dan kompetensi yang ada

5. Belum Optimalnya Fasilitasi Kesejahteraan ASN dan Data / Informasi serta

pengembangan IT bidang Kepegawaian

Peluang :

1. Perkembangan Teknologi Informasi Bidang Kepegawaian

2. Aparatur Daerah mengikuti perkembangan aturan-autran kepegawaian

3. Aparatur banyak yang sudah mengetahui prosedure pelayanan kepegawaian

4. Meningkatnya kedisiplinan pegawai

5. Sumber Daya Aparatur yang berkompeten semakin meningkat

6. Komitmen Stake Holder untuk meningkatkan kesejahteraan ASN

Kekuatan :

1. Mudahnya koordinasi dengan BKN, BKD Propinsi dan Badan Diklat

2. Loyalitas dan Dedikasi pegawai tinggi

3. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian sudah bagus

4. Pelaksanaan Sosialisasi Kepegawaian sudah bagus

5. Kemudahan (cepat dan Tepat) dalam mengakses Informasi dengan Sistem

Teknologi Informasi dalam peningkatan pelayanan


6. Adanya Alokasi dana yang memadai

Kelemahan :

1. Belum optimalnya penggunaan teknologi informasi.

2. Belum Optimalnya dalam pelayanan Administrasi kepegawaian

3. Belum optimalnya Sarana dan Prasaran penunjang kinerja Aparatur

4. Belum optimalnya kedisiplinan BKD

Tantangan :

1. Belum optimalnya OPD dalam perencanaan dan pelaporan

2. Perubahan dan Perkembangan Peraturan di Bidang kepegawaian

3. Penempatan Aparatur Birokrasi yang sesuai dengan Kompetensi masih sedikit

4. Pengaruh politik terhadap kebijakan-kebijakan kepegawaian.

5. Tuntutan peningkatan Akuntabilitas Kinerja Aparatur untuk SKPD

Dari isu-isu penting, kendala, peluang, tantangan, kekuatan dan kelemahan yang

dihadapi di atas, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Blitar

menentukan kebijakan umum sebagai berikut :

1. Peningkatan Sumber Daya Aparatur dan Disiplin ASN di lingkup Pemerintah Daerah

Kabupaten Blitar

2. Pemberdayaan Sistem Informasi Manajeman Kepegawaian berbasis Teknologi

Informasi agar dapat diakses dengan mudah

3. Peningkatan kualitas dan kuantitas Administrasi Perkantoran dan Sarana dan Prasarana

4. Peningkatan Kualitas dokumen perencanaan dan Pelaporan serta kualitas pelayanan

OPD

5. Peningkatan Pemenuhan Kebutuhan pegawai sesuai dengan kompetensi yang

dibutuhkan organisasi

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Berdasarkan pada evaluasi capaian kerja pembangunan Kabupaten Blitar tahun

lalu beserta proyeksi pencapaian kinerja Tahun 2018, program indikatif di tahun 2019 yang

bersifat lintas wilayah dan strategis dari RPJMD Kabupaten Blitar tahun 2016-2021, telaah

tujuan dan tahapan pembangunan dalam dokumen RPJPD Kabupaten Blitar Tahun 2005-

2025, telaah arahan strategi pengembangan kewilayahan dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur

2014-2019, telaah prioritas RPJMN 2015-2019, analisis isu-isu kebijakan nasional, platform

Kepala Daerah terpilih dan dokumen Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Blitar tahun 2016-

2021 maka Tema RKPD Tahun 2019 adalah “Memacu Pembangunan Ekonomi yang


Mengoptimalkan Sumber Daya Secara Arif dan Lestari.” Dari tema tersebut

ditetapkan skala prioritas pembangunan Tahun 2019 sebagai berikut :

1. Penanganan Kemiskinan dan Pengangguran

2. Kualitas Layanan Infrastruktur

3. Produktivitas Masyarakat, Koperasi, UMK

4. Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan

5. Kualitas Layanan Kesehatan

6. Kualitas layanan Pendidikan

7. Kualitas Layanan Publik

8. Efisiensi dan Akuntabilitas

9. Pengarusutamaan Gender dan Perlindungan Anak

Berdasarkan prioritas pembangunan yang ditetapkan dalam Dokumen Recana

Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2019 dan Renstra SKPD, maka Badan

Kepegawaian dan Pengembangan SDM mengajukan 8 program yang terdiri dari 22

Kegiatan. Dari usulan program kegiatan yang masuk ke dalam RKPD tentunya diharapkan

bisa dilaksanakan semua dengan baik. Untuk tabel Daftar Program dan Kegiatan pada

Tahun 2019 yang merupakan Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2019

Kabupaten Blitar tertuang dalam Aplikasi e-Pradah sebagaimana terlampir.


Tabel 2.4

Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2019 Kabupaten Blitar

OPD : BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM KABUPATEN BLITAR

NO

RANCANGAN AWAL RKPD RANCANGAN AWAL RKPD

CATATAN PENTING PROGRAM/KEGIATAN LOKASI

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)/KEGIATAN (OUTPUT)

TARGET PAGU INDIKATIF PROGRAM/KEGIATAN LOKASI

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)/KEGIATAN (OUTPUT)

TARGET PAGU INDIKATIF

Urusan Kepegawaian

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

BKPSDM Persentase Kepuasan Aparatur

100% 344.850.000 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

BKPSDM Persentase Kepuasan Aparatur

100% 344.850.000

Penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran

Jumlah jenis layanan administrasi perkantoran

5 jenis 344.850.000 Penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran

Jumlah jenis layanan administrasi perkantoran

5 jenis 344.850.000

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

BKPSDM Persentase Sarpras dalam kondisi baik

78% 532.400.000 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

BKPSDM Persentase Sarpras dalam kondisi baik

78% 532.400.000

Penyediaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Jumlah sarpras yang berfungsi baik

415 unit 532.400.000 Penyediaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Jumlah sarpras yang berfungsi baik

415 unit 532.400.000

Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

BKPSDM Persentase peningkatan kapasitas SDM aparatur

100% 286.000.000 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

BKPSDM Persentase peningkatan kapasitas SDM aparatur

100% 286.000.000

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur SKPD


42 psrt 286.000.000 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur SKPD


42 psrt 286.000.000


Program Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

BKPSDM Persentase dokumen perencanaan, laporan keuangan dan kinerja SKPD yang disusun tepat waktu

100% 49.500.000 Program Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

BKPSDM Persentase dokumen perencanaan, laporan keuangan dan kinerja SKPD yang disusun tepat waktu

100% 49.500.000

Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja


5 dok 27.500.000 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja


5 dok 27.500.000

Penyusunan Dokumen Penganggaran dan Laporan Keuangan


5 dok 22.000.000 Penyusunan Dokumen Penganggaran dan Laporan Keuangan


5 dok 22.000.000

Program Pengembangan dan Penataan Karier Pegawai

BKPSDM Persentase Penataan dan Pengembangan karir ASN

100% 1.637.891.536 Program Pengembangan dan Penataan Karier Pegawai

BKPSDM Persentase Penataan dan Pengembangan karir ASN

100% 1.637.891.536

Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS

Persentase penempatan sesuai dengan analisis

100% 888.580.000 Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS

Persentase penempatan sesuai dengan analisis

100% 888.580.000

Persentase SK Pindah Tugas yang diselesaikan tepat waktu

100% Persentase SK Pindah Tugas yang diselesaikan tepat waktu

100%

Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Fungsional Tertentu PNS


100% 302.500.000 Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Fungsional Tertentu PNS


100% 302.500.000

Persentase Pengangkatan dalam jabatan fungsional tertentu

100% Persentase Pengangkatan dalam jabatan fungsional tertentu

100%

Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Struktural PNS


100% 242.000.000 Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Struktural PNS


100% 242.000.000


Persentase pengangkatan ASN dalam jabatan fungsional umum

100% Persentase pengangkatan ASN dalam jabatan fungsional umum

100%

Pembinaan Karier PNS melalui Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijasah

Persentase ASN yang mengikuti Udin dan PI

100% 86.350.000 Pembinaan Karier PNS melalui Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijasah

Persentase ASN yang mengikuti Udin dan PI

100% 86.350.000

Penanganan Laporan harta Kekayaan Penyelenggara Negara

Persentase penyelenggara negara yang membuat LHKPN

100% 118.461.536 Penanganan Laporan harta Kekayaan Penyelenggara Negara

Persentase penyelenggara negara yang membuat LHKPN

100% 118.461.536

Program Pengadaan dan Pembinaan Aparatur

BKPSDM Persentase Aparatur yang memperoleh pembinaan Aparatur

100% 1.519.100.000 Program Pengadaan dan Pembinaan Aparatur

BKPSDM Persentase Aparatur yang memperoleh pembinaan Aparatur

100% 1.519.100.000

Pengadaan ASN Jumlah dokumen analisa kebutuhan pegawai

1 dok 786.500.000 Pengadaan ASN Jumlah dokumen analisa kebutuhan pegawai

1 dok 786.500.000

Persentase peserta rekrutmen yang memenuhi syarat administrasi

100% Persentase peserta rekrutmen yang memenuhi syarat administrasi

100%

Persentase Calon ASN yg mengikuti Orientasi

100% Persentase Calon ASN yg mengikuti Orientasi

100%

Jml ASN yg diambil sumpah

200 ASN Jml ASN yg diambil sumpah

200 ASN

Persentase fasilitasi pendaftaran sekolah Ikatan Dinas

100% Persentase fasilitasi pendaftaran sekolah Ikatan Dinas

100%

Pengangkatan dan Pemberhentian ASN


100% 354.750.000 Pengangkatan dan Pemberhentian ASN


100% 354.750.000

Jumlah peseta pembekalan

60 ASN Jumlah peseta pembekalan

60 ASN


Pembinaan ASN Daerah Jumlah Peserta sosialisasi peraturan perundang-undangan

400 psrt 377.850.000 Pembinaan ASN Daerah Jumlah Peserta sosialisasi peraturan perundang-undangan

400 psrt 377.850.000

Jml peserta Pembinaan Disiplin PNS

225 psrt Jml peserta Pembinaan Disiplin PNS

225 psrt


100% Persentase usulan Karpeg, Karis/Karsu, taspen dan Bapertarum yang diproses tepat waktu

100%


100% Persentase permslhan perceraian dan pelanggaran disiplin PNS yang ditangani

100%

Program Kesejahteraan ASN dan Pengembangan Data/Informasi Kepegawaian

BKPSDM Persentase ketersediaan data dan informasi kepegawaian yang up todate

60% 1.445.230.000 Program Kesejahteraan ASN dan Pengembangan Data/Informasi Kepegawaian

BKPSDM Persentase ketersediaan data dan informasi kepegawaian yang up todate

60% 1.445.230.000

BKPSDM Persentase ASN yg mendapatkan fasilitasi Kesejahteraan

100% BKPSDM Persentase ASN yg mendapatkan fasilitasi Kesejahteraan

100%

Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah


1 jenis 385.000.000 Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah


1 jenis 385.000.000

Jumlah Jenis data kepegawaian

4 jenis Jumlah Jenis data kepegawaian

4 jenis

Penanganan Laporan Pajak-Pajak Pribadi bagi PNS

Persentase ketepatan waktu penyampaian LP2P

6000 berkas

54.780.000 Penanganan Laporan Pajak-Pajak Pribadi bagi PNS

Persentase ketepatan waktu penyampaian LP2P

6000 berkas

54.780.000


Fasilitasi Penunjang Kesejahteraan ASN

Jumlah jenis fasilitasi penunjang kesejahteraan ASN

2 jenis 315.450.000 Fasilitasi Penunjang Kesejahteraan ASN

Jumlah jenis fasilitasi penunjang kesejahteraan ASN

2 jenis 315.450.000

Persentase ASN yg mendapat satya lencana tepat waktu

100% Persentase ASN yg mendapat satya lencana tepat waktu

100%

Jumlah dokumen laporan kehadiran pegawai

1 dok Jumlah dokumen laporan kehadiran pegawai

1 dok

Fasilitasi Peningkatan Kinerja KORPS ASN


100% 440.000.000 Fasilitasi Peningkatan Kinerja KORPS ASN


100% 440.000.000

Persentase pelaksanaan pendampingan hukum bagi ASN

100% Persentase pelaksanaan pendampingan hukum bagi ASN

100%

Fasilitasi dan Koordinasi Bidang Kesejahteraan dan INKA


2 kgtn 250.000.000 Fasilitasi dan Koordinasi Bidang Kesejahteraan dan INKA


2 kgtn 250.000.000

Urusan Pendidikan dan Pelatihan

Program Peningkatan Kompetensi Aparatur Sipil Negara

BKPSDM Persentase peserta diklat yang lulus

100% 4.691.970.000 Program Peningkatan Kompetensi Aparatur Sipil Negara

BKPSDM Persentase peserta diklat yang lulus

100% 4.691.970.000

Penyelenggaraan Diklat Penjenjangan

Persentase peserta Diklat Kepemimpinan yang lulus

100% 2.724.950.000 Penyelenggaraan Diklat Penjenjangan

Persentase peserta Diklat Kepemimpinan yang lulus

100% 2.724.950.000

Persentase peserta Diklat Prajabatan/Diklat Dasar Calon ASN yg lulus

100% Persentase peserta Diklat Prajabatan/Diklat Dasar Calon ASN yg lulus

100%

Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ijin Belajar


100% 59.950.000 Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ijin Belajar


100% 59.950.000


Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS daerah


100% 1.006.500.000 Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS daerah


100% 1.006.500.000

Pengembangan Kompetensi Pegawai


100% 900.570.000 Pengembangan Kompetensi Pegawai


100% 900.570.000

Persentase peserta Bimtek, Seminar, workshop, Lokakarya, Uji kompetensi dan Sertifikasi yg lulus

100% Persentase peserta Bimtek, Seminar, workshop, Lokakarya, Uji kompetensi dan Sertifikasi yg lulus

100%

JUMLAH 10.506.941.536 JUMLAH 10.506.941.536


2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 10 tahun 2016 tentang

Pembentukkan dan Susunan Perangkat Daerah, pada Bab III Pasal 4 Butir e point 1

dinyatakan bahwa Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM melaksanakan fungsi

penunjang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan sehingga sesuai dengan tupoksinya Badan

Kepegawaian dan Pengembangan SDM tidak mengakomodir usulan Program dan Kegiatan

masyarakat.


BAB. III TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN

7.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Untuk meningkatkan pelayanan kepegawaian Badan Kepegawaian dan

Pengembangan SDM Kabupaten Blitar berusaha untuk meyelaraskan dengan Pemerintah

Propinsi Jawa Timur dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sehingga pelayanan yang

dilaksanakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Blitar dapat

dioptimalkan. Dari beberapa penyelarasan tersebut ada beberapa sasaran strategis yang

sesuai dengan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten, antara lain :

Tabel 3.1

Tabel Penyelarasan Sasaran Strategis antara BKN, BKD Propinsi Jawa Timur Dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Blitar

NO SASARAN STRATEGIS

BKN BKD Propinsi Jawa Timur BKD Kab. Blitar

1. Terselenggaranya Manajemen Pegawai ASN yang profesional

Meningkatnya kualitas penataan dan penempatan ASN sesuai dengan kebutuhan dan Kompetensi

Meningkatkatnya Penempatan ASN sesuai dengan kompetensi dan Kebutuhan yang optimal

2. Meningkatnya kualitas SDM ASN

Meningkatnya kemampuan dan kualitas SDM aparatur

3. Meningkatnya kualitas Informasi dibidang Kepegawaian

Meningkatnya kualitas Informasi Kepegawaian yang efektif

4. Meningkatnya kedisiplinan ASN Meningkatnya tingkat Kedisiplinan (ASN)

3.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan Sasaran Renja Organisasi Perangkat Daerah didasarkan Renstra Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Blitar adalah :

Tujuan Organisasi Perangkat Daerah :

Meningkatkan Profesionalitas ASN dengan Indikator Tujuan Indeks Profesionalitas ASN

Sasaran Organisasi Perangkat Daerah :

1. Meningkatnya Pelayanan Kesekretariatan Organisasi Perangkat Daerah

2. Mewujudkan Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan yang Berkualitas


3. Meningkatnya Kompetensi ASN

4. Meningkatnya Penempatan Aparatur sesuai Kompetensinya

5. Meningkatnya Kinerja ASN

6. Meningkatnya Kesejahteraan ASN

3.3. Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan merupakan startegi organisasi dalam mencapai tujuan dan

sasaran yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi untuk mewujudkan visi dan misi

organisasi yang telah ditetapkan dan disesuaikan dengan visi dan misi kepala daerah.

Program dan kegiatan merupakan proses penentuan jumlah dan sumber daya yang

diperlukan dalam rangka pelaksanaan suatu rencana selain itu juga merupakan penjabaran

rinci tentang langkah-langkah yang diambil dalam melaksanakan kebijakan.

Dalam Tahun 2019 Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Blitar

merencanakan 8 (Delapan) program dan dijabarkan menjadi 22 (Dua Puluh Dua) kegiatan.

Beberapa kegiatan akan digunakan untuk melaksanakan Kegiatan Administrasi Kepegawaian

dilingkup Pemerintah Kabupaten Blitar dan Administrasi Perkantoran serta kegiatan lain

dilakasanakan untuk menjalin kerjasama dengan unit-unit dilingkungan Pemerintah Kabupaten

Blitar dan instansi pemerintah pusat/daerah dan kegiatan-kegiatan lain untuk menunjang

eksistensi Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Blitar. Rumusan Rencana

Program dan Kegiatan dapat dilihat dalam tabel Renja SKPD Tahun 2019 terlampir (print out

e-pradah) sebagaimana terlampir.


BAB. IV PENUTUP

Dokumen ini merupakan salah satu komponen dari siklus akuntanbilitas kinerja

yang dimulai dari penyusunan Rencana Strategis. Pelaksanaan kegiatan yang diakhiri dengan

adanya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Rencana Kerja merupakan rencana

tahunan sebagai turunan dari rencana stratejik yang berjangka waktu 5 (lima) tahun. Rencana

Kerja memberikan gambaran yang lebih detail mengenai sasaran dan strategis pencapaiannya.

Jika dalam perencanaan program dan kegiatan ada yang tidak sesuai baik ada

tambahan atau berkurangnya kegiatan dan atau tidak sesuainya jumlah pagu, maka akan

dilakukan pembetulan pada penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) di tahun

bersangkutan.

Dalam Rencana Kerja Tahun 2019 Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM

Kabupaten Blitar merencanakan 8 (Delapan) program dan dijabarkan menjandi 22 (Dua Puluh

Dua) kegiatan. Beberapa kegiatan akan digunakan untuk melaksanakan Kegiatan Administrasi

Kepegawaian dilingkup Pemerintah Kabupaten Blitar dan Administrasi Perkantoran serta

kegiatan lain dilakasanakan untuk menjalin kerjasama dengan unit-unit dilingkungan

Pemerintah Kabupaten Blitar dan instansi pemerintah pusat/daerah dan kegiatan-kegiatan lain

untuk menunjang eksistensi Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Blitar.

Sebagai penutup apabila ada hal-hal yang kurang sesuai dengan harapan, maka

kami bersedia menerima kritik dan saran agar untuk tahun mendatang akan diadakan evaluasi

dan pembenahan dengan tetap memperhatikan kendala-kendala yang dihadapi dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsi kami sebagai lembaga/OPD pengelola kepegawaian

Kabupaten Blitar.

kata pengantar · 2018. 5. 9. · daftar isi kata pengantar ... tabel 3.1 tabel penyelarasan...

Documents