kata pengantar · kata pengantar puji syukur penulis panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa,...
TRANSCRIPT
0
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan rahmat dan karunia-Nya, Modul Pengantar Administrasi Perkantoran ini
dapat diselesaikan dengan baik. Modul ini disajikan sebagai buku pegangan
pendidik dan peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) dan lembaga diklat
lainnya, yang membuka bidang keahlian Administrasi Perkantoran, yang mana
struktur dan isi dari modul ini dapat memberikan gambaran kepada pembaca
tentang karakteristik administrasi perkantoran.
Salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan dan pelatihan
berbasis kompetensi adalah tersedianya bahan ajar yang memadai baik dalam
bentuk buku teks atau modul yang dikembangkan dengan mengacu pada unit-unit
kompetensi yang ada di Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
dan tertuang dalam struktur kurikulum, yang mana pada unit-unit kompetensi
tersebut mengandung keahlian-keahlian tertentu sesuai dengan Standard
Kompetensi Lulusan ( SKL).
Pada modul yang berjudul “Pengantar Administrasi Perkantoran” ini
menjelaskan Dasar Kompetensi Kejuruan yang terdiri dari empat Unit Kompetensi
yang dikenal juga dengan Kompetensi Inti (comon core). Modul ini akan membahas
berbagai karakteristik administrasi perkantoran.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah berjasa dalam penyusunan buku
ini kami ucapkan terima kasih.
Malang, November 2014
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………. 1
BAB I Pendahuluan
A. Deskripsi……………………………………………………………… 4
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar……………………………… 4
C. Petunjuk Penggunaan Modul…………………………………………. 5
D. Tujuan Akhir………………………………………………………….. 6
E. Glosarium……………………………………………………………... 6
BAB II Pembelajaran
Kegiatan Belajar I
A. Tujuan Pembelajaran 1………………………………………………... 8
B. Uraian Materi………………………………………………………….. 8
C. Evaluasi………………………………………………………………... 16
D. Kriteria Penilaian………………………………………………………. 19
Kegiatan Belajar II
A. Tujuan Pembelajaran II………………………………………………… 20
B. Uraian Materi…………………………………………………………... 20
C. Evaluasi………………………………………………………………… 24
D. Kriteria Penilaian……………………………………………………….. 27
Kunci Jawaban………………………………………………………………….. 29
BAB III Penutup................................................................................................. 34
Daftar Pustaka…………………………………………………………………... 35
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Modul ini berjudul “Pengantar Administrasi Perkantoran” yang isinya
membahas tentang paradigma dan filosofi administrasi perkantoran, serta berbagai
karakteristik administrasi perkantoran.
Administrasi perkantoran merupakan kegiatan yang sering dilakukan dalam
berbagai organisasi. Ini dilakukan karena kegiatan administrasi perkantoran dapat
meringankan tugas pimpinan serta memperlancar kegiatan kantor.
Setelah mempelajari modul ini anda akan memahami karakteristik
administrasi perkantoran secara mendalam. Selain akan memahami perspektif yang
lebih luas tentang administrasi perkantoran, andapun akan segera mengetahui
tentang tujuan administrasi perkantoran. Dalam praktek sehari-hari anda juga
diharapkan mampu mengaktualisasikan karakteristik administrasi perkanoran
dengan baik.
B. KOMPETENSI INTI dan KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
5
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR :
1. Menjelaskan paradigma dan filosofi administrasi perkantoran
2. Mengevaluaasi paradigma dan filosofi administrasi perkantoran untuk
memecahkan masalah kehidupan sehari-hari
3. Menguraikan karakteristik administrasi perkantoran
4. Mengevaluasi berbagai karakteristik administrasi perkantoran
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Petunjuk Bagi Peserta Didik
1. Bacalah dengan baik dan pahamilah dengan benar tujuan yang akan dicapai
setelah mempelajari modul ini.
2. Bacalah dengan cermat dan pahamilah dengan baik daftar pertanyaan pada
cek kemampuan sebagai tolok ukur kompetensi yang harus dikuasai dalam
modul ini.
3. Baca dan pahamilah dengan baik materi dan contoh-contoh ilustrasi yang
diberikan oleh modul ini.
4. Bertanyalah pada guru/instruktur untuk memperjelas materi dan contoh-
contoh yang ada dalam modul ini, gunakan media jika diperlukan.
5. Berkomunikasilah pada guru/instruktur dan berdiskusilah dengan teman-
teman bila mendapatkan kesulitan dalam memahami materi belajar.
6. Kerjakan tugas-tugas yang diberikan dengan baik,baik secara individu
maupun kelompok.
7. Sediakan alat-alat yang dibutuhkan sebelum mnegerjakan tugas praktek
dalam modul ini.
8. Anda tidak dibenarkan melanjutkan kegiatan belajar di bab berikutnya jika
belum menguasai secara tuntas materi pada bab sebelumnya.
9. Laporkan pada guru/instruktur bila anda sudah yakin bahwa semua bab dalam
materi telah dikuasai dengan baik, kemudian mintalah untuk dievaluasi.
6
Petunjuk Bagi Guru/Instruktur
1. Bacalah modul ini dengan seksama.
2. Bimbinglah peserta didik agar tidak mendapat kesulitan dalam mempelajari
modul ini.
3. Berilah penjelasan mengenai materi dalam bab ini.
4. Berilah kesempatan pada peserta didik untuk bertanya.
5. Bantulah peserta didik dalam membentuk kelompok dan mengerjakan tugas
kelompok dan dokumentasikan hasilnya.
6. Berilah evaluasi dan dokumentasikan hasilnya.
7. Monitor dan catat kemajuan peserta didik dalam pembelajaran, serta berikan
tanggapan dari hasil yang dicapai.
D. TUJUAN AKHIR
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar pada modul ini, diharapkan :
1. Dapat memahami karakteristik administrasi perkanoran secara kognitif,
afektif dan psikomotor, dan dapat mempraktekannya dalam dunia kerja
dilapangan.
2. Memiliki jiwa, sikap, dan perilaku administrasi dalam bekerja.
3. Mampu dan berani melakukan kegiatan administrasi dalam bidangnya.
E. GLOSARIUM
Administrasi Perkantoran merupakan rangkaian kegiatan merencanakan,
mengorganisasi (mengatur dan menyusun), mengarahkan, mengawasi
(melakukan kontrol), serta menyelenggarakan secara tertib berbagai
pekerjaan perkantoran atau pekerjaan ketatausahaan.
Office Actuating adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
kerja secara maksimal sesuai dengan target dan sasaran yang telah ditentukan
serta untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan dinamis.
Office Controlling adalah kegiatan memastikan bahwa sasaran dan hal yang telah
direncanakan berjalan sesuai dengan harapan atau target.
7
Office Planning adalah proses menentukan arah kegiatan kantor, dengan cara
meninjau kembali faktor-faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan
kantor.
Personalia merupakan bentuk aktivitas yang selalu berhubungan dengan
pengelolaan sumber daya manusia yang diperlukan organisasi kerja
Public Relation kegiatan yang menghubungkan kepentingan internal organisasi
kerja dengan eksternal organisasi kerja yang ada kepentingan dengan
organisasi kerja atau sebaliknya.
8
BAB II
PEMBELAJARAN
PARADIGMA dan FILOSOFI ADMINISTRASI PERKANTORAN
A. Tujuan Pembelajaran 1
Siswa dapat memahami paradigma dan filosofi administrasi perkantoran dengan
baik dan benar.
B. Uraian Materi 1
A. PENGERTIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Istilah Administrasi perkantoran dalan kepustakaan luar negeri disebut
office management (manajemen kantor). Berikut ini beberapa pengertian
manajemen kantor (office management) yang dikemukakan oleh beberap ahli, yaitu
sebagai berikut :
1. William Spriegel dan Ernest Davies
Menurut William Spriegel dan Ernest Davies, dalam bukunya yang berjudul
Principles of Bussiness Organization and Operation, manajemen kantor adalah
pengarahan menyeluruh terhadap kegiatan-kegiatan seperti transportasi,
manufakturing, pengudangan dan penjualan.
9
2. George R. Terry
George R. Terry mengemukakan dalam bukunya yang berjudul Office Management
and Control, manajamen kantor adalah perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengawasan pekerjaan kantor dan pelaksanaannya untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
3. Arthur Granger
Menurut Arthur Granger, dalam bukunya yang berjudul National Office
Management Association Report, manajemen kantor adalah fungsi dari tata
penyelenggaraan pelayanan komunikasi dan perekaman dari suatu organisasi.
4. William Leffingwell dan Edwin Robinson
William Leffingwell dan Edwin Robinson dalam bukunya yang berjudul Textbook
of Office Management, mengemukakan bahwa manajemen kantor sebagai suatu
fungsi yang merupakan cabang dari seni dan ilmu manajemen yang berkaitan
dengan pelaksanaan pekerjaan kantor secara efisien, kapan pun dan dimanapun
pekerjaan itu dilakukan.
Sedangkan W.H. Evans dalam buku Administrasi Perkantoran Modern
mendefenisikan administrasi perkantoran sebagai fungsi yang berkaitan dengan
manajemen dan pengarahan semua tahap operasi pengarahan, yaitu proses
pengolahan data, komunikasi dan memori organisasi.
Dalam arti sempit, administrasi perkantoran adalah semua kegiatan yang
bersifat teknis ketatausahaan dari suatu perkantoran yang mempunyai peranan
penting dalam pelayanan terhadap pelaksanaan pekerjaan operatif, penyediaan
keterangan bagi pimpinan, dan juga membantu dalam kelancaran perkembangan
organisasi.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa administrasi
perkantoran atau manajemen kantor merupakan rangkaian kegiatan merencanakan,
mengorganisasi (mengatur dan menyusun), mengarahkan, mengawasi (melakukan
kontrol), serta menyelenggarakan secara tertib berbagai pekerjaan perkantoran atau
pekerjaan ketatausahaan.
10
B. UNSUR - UNSUR ADMINISTRASI PERKANTORAN
Unsur - unsur administrasi perkantoran terdiri dari :
1. Organisasi, merupakan tempat dan kerja sama langkah kerja dalam rangka
mewujudkan tujuan penyelesaian pekerjaan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Organisasi sebagai tempat terdiri dari gedung perkantoran dan
ruang kerja yang dilengkapi fasilitas - fasilitas untuk penyelesaian pekerjaan
kantor. Fasilitas - fasilitas tersebut meliputi perabotan kantor, mesin kantor
dan perlengkapan ruang kerja yang dapat menjamin efektifitas penyelesaian
pekerjaan kantor. Sedang organisasi sebagai proses kerja sama secara
dinamis sekelompok personil kantor dalam mengelola data /
informasi untuk memberikan layanan kepada pegawai yang lakukan
penyelesaian pekerjaan pokok organisasi. Organisasi sebagai tempat berarti
memiliki pengertian statis dan organisasi sebagai proses kerja sama berarti
memiliki pengertian secara dinamis dengan ciri - ciri : 1. terdapat
sekelompok orang 2. memiliki tujuan dan 3. terdapat kerja sama yang
teratur.
2. Menejemen atau tata laksana , yaitu bentuk rangkaian kegiatan penataan
secara teratur agar pelaksanaan kegiatan administrasi perkantoran
dilaksanakan secara teratur dan terkendali agar mencapai tujuan
penyelesaian pekerjaan kantor sesuai dengan yang telah ditetapkan secara
efektif. Dalam manajemen memiliki aktivitas - aktivitas antara lain : 1.
perencanaan/ planing ,2. pengorganisasian / organizing, 3. actuating/
penggerakan, 4. controlling/ pengawasan. Perencanaan merupakan langkah
kegiatan menyusun tujuan yang hendak dicapai, prosedur operasi standar
untuk pedoman kerja, merencanakan sumber daya dan sdm, dsb.
Pengorganisasian merupakan langkah menghimpun sumber daya dan sdm,
dan dana yang diperlukan untuk melaksanakan proses penyelesaian
pekerjaan kantor. Actuating merupakan langkah mengerahkan sumber daya
dan personil untuk melaksanakan beban pekerjaan administrasi untuk
menunjang pekerjaan pokok. Dan pengawasan adalah tindakan yang
dilakukan secara sengaja untuk melakukan pengendalian agar tidak terjadi
kesalahan atau untuk menyelaraskan sesuai dengan standar yang telah
11
ditetapkan, serta kegiatan ini dilakukan mulai dari perencanaa,
pengorganisasian, dan actuating.
3. Kepegawaian/ Personalia, merupakan bentuk aktivitas yang selalu
berhubungan dengan pengelolaan sumber daya manusia yang diperlukan
organisasi kerja yang meliputi : pengadaan pengawai, pengangkatan
pegawai, pembinaan pegawai, penggajian dan pemberian kesejahteraan
pegawai, serta pemberhentian pegawai.
4. Keuangan, merupakan kegiatan yang dilakukan terkait dengan pengelolaan
anggaran untuk menunjang aktivitas penyelesaian pekerjaan kantor dan
pokok organisasi kerja.
5. Perbekalan/ Perlengkapan, merupakan kegiatan yang mengelola segala
kebutuhan perabotan kantor, mesin kantor, alat tulis kantor, dan
perlengkapan ruang kerja untuk membantu mewujudkan tujuan
penyelesaian pekerjaan pokok yang telah ditetapkan.
6. Ketatausahaan/ kesekretariatan/ Pekerjaan kantor, merupakan aktivitas
pengolahan informasi yang diperlukan untuk membantu proses
penyelesaian pekerjaan pokok organisasi seperti mail handling, kearsipan,
penanganan telepon, penggandaan dokumen, distribusi dokumen.
7. Komunikasi/ Tata hubungan, yaitu kegiatan yang menyelenggarakan
pendistribusian informasi pada proses penyelesaian pekerjaan pada
organisasi kerja dalam rangka untuk terwujud intregritas/ kesatuan langkah
pada penyelesaian pekerjaan kantor untuk menunjang penyelesaian
pekerjaan pokok.
8. Hubungan masyarakat/ public relation, kegiatan yang menghubungkan
kepentingan internal organisasi kerja dengan eksternal organisasi kerja yang
ada kepentingan dengan organisasi kerja atau sebaliknya. Kegiatan yang
dilakukan terkait pengadaan data internal untuk pihak luar organisasi yang
berkepentingan internal organisasi dan pengadaan data eksternal organisasi
untuk kepentingan internal.
12
C. RUANG LINGKUP ADMINISTRASI PERKANTORAN
Ruang lingkup administrasi perkantoran mencakup kegiatan kantor dan sarana
fasilitas kerja perkantoran. Perhatikan pembahasan berikut :
1. Kegiatan Kantor
Kegiatan kantor di setiap perusahaan antara satu dengan lainnya. Semakin luas
tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan, akan semakin besar pula
kegiatan perkantoran yang dilakukan. Kegiatan pekerjaan kantor pada umumnya
terdiri dari kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan perencanaan
perkantoran (office planning), pengoganisasian perkantoran (office organizing),
pengarahan perkantoran (office actuating), dan pengawasan perkantoran (office
controlling) atau sering disingkat POAC. Untuk lebih jelasnya simak uraian berikut
ini :
a. Perencanaan Perkantoran (office planning)
Perencanaan perkantoran adalah proses menentukan arah kegiatan kantor, dengan
cara meninjau kembali faktor-faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan kantor.
Perencanaan perkantoran, meliputi :
1) Perencanaan gedung
2) Tata ruang kantor
3) Penerangan/cahaya
4) Ventilasi
5) Perlengkapan peralatan dan perabotan kantor
6) Anggaran (budgeting) perkantoran
7) Standar kualitas kerja,
8) Sistem informasi dan telekomunikasi
b. Pengorganisasian Perkantoran (office organizing)
Pengorganisasian perkantoran adalah pengaturan berbagai macam fungsi organisasi
dengan pelaksana yang melaksanakan fungsi-fungsi organisasi tersebut, meliputi :
1)Pembagian tugas dan pekerjaan agar lebih efisien dalam organisasi perusahaan.
2)Pemeliharaan hubungan kerja yang baik dengan atasan ataupun bawahan
13
3)Penyediaan peralatan/perlengkapan yang tepat, sesuai dengan jenis pekerjaan
untuk memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan.
c. Pengarahan Perkantoran (Office Actuating)
Pengarahan perkantoran adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi kerja secara maksimal sesuai dengan target dan sasaran yang telah
ditentukan serta untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan dinamis.
Pengarahan perkantoran meliputi :
1)Penggunaan teknik yang efektif dalam melakukan pengawasan terhadap
bawahan.
2)Penggunakan teknik yang efektif dalam memberikan motivasi terhadap bawahan
3)Pemberian bantuan kepada karyawan dalam memecahkan masalah ketika
karyawan menghadapi kesulitan dalam pekerjaan.
4)Penyatuan visi misi karyawan dan organisasi
5)Perancangan cara komunikasi yang efektif dengan karyawan, agar komunikasi
antara atasan dengan bawahan dapat berjalan lancar.
6)Penggunaan tolak ukur yang adil dalam memberikan gaji kepada karyawan.
d.Pengawasan Perkantoran (Office controlling)
Pengawasan perkantoran adalah kegiatan memastikan bahwa sasaran dan hal yang
telah direncanakan berjalan sesuai dengan harapan atau target.
Obyek pengawasan perkantoran, meliputi :
1) Penggunaan peralatan dan perabot kantor
2) Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor
3) Kualitas pekerjaan kantor
4) Pelayanan kantor
5) Waktu
6) Biaya perkantoran
2. Sarana dan Fasilitas Kerja Perkantoran
Sebagaimana telah diuraikan di atas, bahwa kantor adalah keseluruhan ruang dalam
suatu bangunan. Di mana didalamnya dilaksanakan kegiatan tata usaha atau
14
dilakukan kegiatan-kegiatan manajemen maupun berbagai tugas dinas lainnya.
Pengertian ini jika dikembangkan menjadi “perkantoran” akan mengandung arti
“kantor beserta semua sarana yang saling terkait di dalamnya”, yaitu lokasi kantor,
gedung, peralatan, interior dan mesin-mesin kantor. Untuk lebih jelasnya, simak
uraian berikut :
a. Lokasi Kantor
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi kantor, antara lain:
1) Faktor keamanan
2) Faktor lingkungan
3) Faktor harga
b. Gedung
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan gedung, antara lain :
1) Gedung menjamin keamanan dan kesehatan karyawan
2) Gedung memiliki fasilitas yang memadai
3) Harga gedung yang kompettif seimbang dengan biaya dan keuntungan
c. Peralatan
Peralatan digolongkan dalam dua kelompok, yaitu sebagai berikut
1) Perabotan kantor (office furniture), seperti meja, kursi, rak, laci-laci dan
sebagainya yang terbuat dari kayu, besi atau apapun bahan lainnya, yang
mempunyai peranan penting dalam setiap kantor.
2) Perbekalan kantor (office suplies) seperti kertas, pena, tinta printer, penghapus
dan peralatan habis pakai lainnya.
d. Interior
Interior adalah tatanan perabot/perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan kerja
dalam ruang kantor, seperti penerangan, ventilasi, plafon, jendela dan hiasan
kantor.
15
e. Mesin-Mesin Kantor
Dalam perencanaan kegiatan kantor harus pula dirumuskan perencanaan mesin-
mesin kantor yang akan dipergunakan. Hal ini disesuaikan dengan prosedur kerja,
metode kerja, dan kebutuhan interior.
D. TUJUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Tujuan manajemen perkantoran menurut GR Terry dalam bukunya yang berjudul
Office Management and Control, yaitu:
Memberikan semua keterangan yang lengkap dan diperlukan siapa saja,
kapan dan di mana hal itu diperlukan untuk pelaksanaan perusahaan secara
efisien
Memberikan catatan dan laporan yang cukup dengan biaya serendah-
rendahnya.
Membantu perusahaan memelihara persaingan.
Memberikan pekerjaan ketatausahaan yang cermat
Membuat catatan dengan biaya minimal
16
C. EVALUASI 1
A. Pilihlah salah satu jawaban dengan benar !
1.Manajamen kantor adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengawasan
pekerjaan kantor dan pelaksanaannya untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan merupakan pendapat dari ?
a. William Spriegel dan Ernest Davies
b. George R. Terry
c. Arthur Granger
d. William Leffingwell dan Edwin Robinson
2. Administrasi perkantoran terdiri dari berapa unsur ?
a. Lima unsur
b. Enam unsur
c. Tujuh unsur
d. Delapan unsur
3. Berikut ini merupakan salah satu kegiatan kantor kecuali :
a. Perencanaan kantor
b. Pengorganisasian kantor
c. Pengawasam kantor
d. Penelitian kantor
4. Apa saja yang meliputi perencanaan perkantoran ?
a. Perencanaan gedung, tata ruang kantor, dan keamanan kantor
b. Tata ruang kantor, ventilasi, dan anggaran (budgeting) perkantoran
c. Ventilasi, penerangan/cahaya, dan pimpinan kantor
d. Tata ruang kantor, keamanan kantor, dan pimpinan kantor
17
5. Pengorganisasian kantor meliputi hal berikut, kecuali :
a. Pembagian tugas dan pekerjaan agar lebih efisien dalam organisasi perusahaan.
b. Pemeliharaan hubungan kerja yang baik dengan atasan ataupun bawahan.
c. Pembekalan agar karyawan lebih terampil dalam melaksanakan tugasnya.
d. Penyediaan peralatan/perlengkapan yang tepat, sesuai dengan jenis pekerjaan
untuk memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan.
6. Sarana dan Fasilitas Perkantoran terdiri dari :
a. Lokasi kantor, gedung, peralatan, interior dan mesin-mesin kantor.
b. Lokasi kantor, gedung, karyawan, dan mesin-mesin kantor.
c. Gedung, peralatan, mesin-mesin kantor, dan transportasi kantor.
d. Gedung, peralatan, interior, dan keamanan kantor.
7. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi kantor, antara
lain kecuali :
a. Faktor keamanan
b. Faktor lingkungan
c. Faktor harga
d. Faktor kenyamanan
8. Interior adalah tatanan perabot/perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan
kerja dalam ruang kantor, seperti….
a. Penerangan, ventilasi, plafon, jendela dan hiasan kantor
b. Penerangan, warna cat kantor, jendela dan hiasan kantor
c. Ventilasi, plafon, jendela, dan gapura kantor
d. Hiasan kantor, jendela, pintu, dan makanan kantor.
18
9. Kertas, pena, tinta printer, penghapus dan peralatan habis pakai lainnya
merupakan …. kantor
a. Perabotan
b. Perbekalan
c. Mesin-mesin
d. Perlengkapan
10.Tujuan manajemen perkantoran menurut GR Terry dalam bukunya yang
berjudul Office Management and Control, yaitu kecuali :
a. Memberikan semua keterangan yang lengkap dan diperlukan siapa saja, kapan
dan di mana hal itu diperlukan untuk pelaksanaan perusahaan secara efisien.
b. Memberikan catatan dan laporan yang cukup dengan biaya serendah-rendahnya.
c. Membantu perusahaan memelihara persaingan.
d. Memelihara kepercayaan konsumen
B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar !
1. Apa yang dimaksud dengan administrasi perkantoran ?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
2. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur adminisstrasi perkantoran !
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
3. Apa saja yang mencakup kegiatan kantor ? Sebutkan !
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………...
4. Sebutkan apa saja yang mencakup sarana dan fasilitas kerja perkantoran!
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
19
5. Apa saja tujuan administrasi perkantoran ?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Paraf Nilai
D. Kriteria Penilaian
Cocokanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Pilihan Ganda yang
terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar. Tiap
nomor diberi skor 10 sehingga jumlah skor keseluruhan 100. Untuk soal uraian
tiap nomor diberi skor 20 sehingga jumlah skor keseluruhan 100. Kemudian
gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda
terhadap materi Modul 1.
Tingkat Penguasaan = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒊𝒍𝒊𝒉𝒂𝒏 𝒈𝒂𝒏𝒅𝒂+𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒖𝒓𝒂𝒊𝒂𝒏
𝟐
Arti tingkat pemahaman Anda
90 - 100 = amat baik dan sangat berhasil
80 - 89 = baik dan berhasil
70 - 79 = kurang berhasil
69 = tidak berhasil
Tingkat kelulusan bisa dicapai bila anda bisa menjawab 80 dari soal-soal di
atas. Kurang dari standar di atas anda dianggap tidak lulus.
20
KARAKTERISTIK ADMINISTRASI PERKANTORAN
A. Tujuan Pembelajaran 2
Siswa diharapkan dapat memahami berbagai kerakteristik administrasi
perkantoran, dapat memberikan contoh nyata dan mengaktualisasikan dalam
kehidupan sehari-hari.
B. Uraian Materi 2
1. Bersifat pelayanan
Pekerjaan kantor bersifat pelayanan karena berfungsi membantu pekerjaan
lain(pekerjaan utama/ pokok) agar pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan efektif
dan efisien. Pekerjaan kantor dilakukan untuk membantu orang-orang lain dalam
pekerjaannya secara lebih efektif.
Bersifat pelayanan yaitu tata usaha melayani pelaksanaan pekerjaan-
pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi.
Seperti dijelaskan diatas, bahwa pekerjaan kantor adalah melayani
pelaksana pekerjaan operasional (tugas-tugas pokok kantor) dalam pencapaian
tujuan organisasi.
21
G.R. Terry menyebutkan bahwa pekerjaan kantor sebagai pekerjaan
pelayanan (service work). Yang berfungsi memudahkan dan meringankan.
Pekerjaan kantor berperan membantu pekerjaan pekerjaan lain, agar dapat berjalan
lebih berdaya guna.
Herry L. Wilie dan Robert P. Brecht menyebutkan, pekerjaan kantor
berperan sebagai satuan organisasi pelayanan (service unit) yang bertujuan
memberikan pelayanan kepada bagian dalam organisasi atau perusahaan.
Dalam perusahaan, pekerjaan kantor tidak langsung mendatangkan laba,
sebagaimana dilakukan oleh pekerjaan operatif atau lapangan misalnya bagian
produksi atau penjualan. Namun produksi atau penjualan tersebut dapat berhasil
dan menguntungkan, apabila pekerjaan kantor berhasil melayani kebutuhan
produksi atas penjualan tersebut.
Contoh :
Tugas utama sekolah adalah memberikan pendidikan dan pengajaran kepada
siswa sesuai dengan tingkatan siswa. Tugas utama guru adalah mengajar dan
mendidik siswa. Tetapi dalam menjalankan tugasnya guru memerlukan bantuan
dari pekerjaan ketatausahaan, seperti mencatat kemajuan belajar siswa,
menyiapkan rapot.
Tenaga penjualan terbantu dengan pekerjaan administrasi penjualannya.
Bagian permodalan terbantu dalam memelihara bukti tertulis mengenai
kedudukan keuangan perusahaan.
Bagian produksi terbantu untuk memperbaiki pelayanan dan menentukan biaya-
biaya yang lebih rendah.
Petugas perpustakaan melakukan pencatatan siswa yang meminjam bukudi
perpustakaan.
Teller bank, mendata orang yang menabung di bank.
Dokter melakukan pemeriksaan kepada pasien. Dan perawat mencatat riwayat
atau hasil visum dari dokter yang kemudian disimpan untuk memberi keputusan
pasien menderita penyakit apa.
Sekretaris membantu atasan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan atasan.
22
Siswa membantu guru untuk mencatat nama-nama siswa yang membuat onar
dikelas.
Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah untuk menyelesaikan
pekerjaannya.
2. Bersifat terbuka dan luas
Artinya pekerjaan kantor dapat dilakukan di mana saja dalam suatu
organisasi, tidak terbatas di kantor (gedung) saja tetapi dapat pula dilakukan di luar
kantor (diluar gedung) sekalipun. Administrasi perkantoran diperlukan dimana-
mana dan dilaksanakan dalam seluruh organisasi.
Contoh:
o Seorang petugas sensus penduduk melakukan pekerjaan kantor saat ia
melakukan pendataan dengan mendatangi rumah-rumah.
o Petugas listrik melakukan pencatatan meteran listrik ke rumah-rumah.
o Petugas pemeriksa karcis kereta api melakukan pemeriksaan karcis keda
penumpang.
o Petugas PDAM melakukan pencatatan meteran air ke rumah-rumah.
o Petugas gas elpiji melakukan pemeriksaan dan pendataan ke rumah-rumah.
o Petugas pengirim barang mengantar barang yang dikirim kerumah-rumah dan
mencatat penerima.
o Polisi yang melakukan razia, mencatat nama pelanggar dan sanksi yang didapat.
3. Dilaksanakan oleh semua pihak dalam organisasi
Artinya pekerjaan kantor dapat dilakukan oleh siapa saja, mulai dari pimpinan
yang paling tinggi sampai karyawan yang paling bawah sekalipun.
Sebagai akibat perembetan pekerjaan kantor ke segenap bagian organisasi,
maka pekerjaan itu akan dilakukan oleh semua orang yang ada dalam organisasi
tersebut. Meskipun pekerjaan kantor dapat menjadi tugas sekelompok pegawai
(misalnya bagian tata usaha), akan tetapi pekerjaan itu akan menjadi monopoli
kelompok pegawai tersebut. Pekerjaan kantor akan dilakukan oleh pejabat
pimpinan tertinggi (dengan tidak mengubah kedudukannya) sampai pegawai
terendah. Misalnya seorang direktur menelepon kantor lain untuk menghimpun data
23
atau keterangan yang diperlukan atau sebaiknya menerima telepon dari kantor lain.
Seorang mandor pabrik mencatat para pekerja atau karyawan yang tidak masuk atau
yang lembur tanpa mengurangi tugas pokoknya sebagai mandor. Seorang pegawai
rendah, selain bertugas membersihkan kantor sering pula mendapat pekerjaan
mengantar surat dan mengisi buku ekspedisi.
Contoh :
Seorang manajer, tugasnya adalah menggerakkan karyawan untuk bekerja
sebaik mungkin, namun manajer juga melakukan pekerjaan kantor untuk
membantu tugasnya dalam me-manage bawahannya, seperti menyimpan
dokumen sendiri, melakukan panggilan telepon sendiri kepada relasi.
Pengisian jurnal kelas, dapat dilakukan oleh siswa lain selain sekretaris kelas.
Seorang kurir, dalam menyampaikan surat kepada orang lain ia akan melakukan
pencatatan dan meminta bukti penerimaan surat kepada pihakyang dituju.
Pak satpam dititipkan surat oleh wali murid untuk diserahkan kepada pihak yang
dituju. Sebelum sampai kepada pihak yang dituju, pak satpam mencatat di buku
penerimaan surat.
Guru dapat menulis surat kepada kepala sekolah karena berhalangan hadir untuk
mengajar.
Kakak kelas mendatangi kelas-kelas untuk mencatat siswa yang akan mengikuti
ekstrakulikuler yang ditawarkan.
Siswa yang bertugas piket sebagai resepsionis, mecatat nama guru yang hadir.
Apabila kita simak kembali peranan dari ciri-ciri pekerjaan kantor sebagaimana
yang telah diuraikan diatas, memperlihatkan kepada kita bahwa pekerjaan kantor
pada umumnya merupakan suatu fungsi yang memberikan bantuan (facilitating
function) dan merupakan urat nadi bagi setiap organisasi modern. Secara umum
pekerjaan kantor meliputi aktivitas manajerial mulai dari perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Sedangkan secara khusus (tugas
operatif sehari-hari atau unit) pekerjaan kantor meliputi tugas-tugas menghimpun,
mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan menyimpan.
24
C. EVALUASI 2
A.Pilihlah salah satu jawaban di bawah ini
dengan tepat !
1. Ada berapa karakteristik administrasi perkantoran ?
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
2. Tata usaha melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai
tujuan dari suatu organisasi merupakan pengertian dari…
a. Bersifat membantu
b. Bersifat pelayanan
c. Bersifat terbuka dan luas
d. Dilaksanakan oleh semua pihak dalam organisasi
3. Pekerjaan kantor berperan sebagai satuan organisasi pelayanan (service unit)
yang bertujuan memberikan pelayanan kepada bagian dalam organisasi atau
perusahaan merupakan pendapat dari ?
a. G.R. Terry
b. Herry L. Wilie dan Robert P. Brecht
c. Sadiman Sukirno
d. W.H. Evans
4. Sekretaris membantu atasan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan atasan
merupakan contoh dari karakter administrasi perkantoran….
a. Dilaksanakan oleh semua pihak dalam organisasi
b. Bersifat terbuka dan luas
c. Bersifat pelayanan
d. Bersifat membantu
25
5. Pekerjaan kantor dapat dilakukan di mana saja dalam suatu organisasi, tidak
terbatas di kantor (gedung) saja tetapi dapat pula dilakukan di luar kantor (diluar
gedung) sekalipun merupakan pengertian dari….
a. Bersifat membantu
b. Bersifat pelayanan
c. Bersifat terbuka dan luas
d. Dilaksanakan oleh semua pihak dalam organisasi
6. Berikut merupakan karakteristik administrasi perkantoran kecuali :
a. Bersifat membantu
b. Bersifat pelayanan
c. Bersifat terbuka dan luas
d. Dilaksanakan oleh semua pihak dalam organisasi
7. Pekerjaan kantor dapat dilakukan oleh siapa saja, mulai dari pimpinan yang
paling tinggi sampai karyawan yang paling bawah sekalipun merupakan
pengertian dari….
a. Bersifat membantu
b. Bersifat pelayanan
c. Bersifat terbuka dan luas
d. Dilaksanakan oleh semua pihak dalam organisasi
8. Salah satu contoh karakteristik administrasi perkantoran yang dilaksanakan oleh
semua pihak dalam organisasi yaitu ….
a. Guru dapat menulis surat kepada kepala sekolah karena berhalangan hadir
untuk mengajar.
b. Polisi yang melakukan razia, mencatat nama pelanggar dan sanksi yang
didapat.
c. Siswa membantu guru untuk mencatat nama-nama siswa yang membuat
onar dikelas.
d. Petugas pemeriksa karcis kereta api melakukan pemeriksaan karcis keda
penumpang.
26
9. Karakteristik administrasi perkantoran bersifat terbuka dan luas memiliki contoh
sebagai berikut, kecuali :
a. Seorang petugas sensus penduduk melakukan pekerjaan kantor saat ia
melakukan pendataan dengan mendatangi rumah-rumah.
b. Petugas pemeriksa karcis kereta api melakukan pemeriksaan karcis keda
penumpang.
c. Petugas perpustakaan melakukan pencatatan siswa yang meminjam bukudi
perpustakaan.
d. Petugas PDAM melakukan pencatatan meteran air ke rumah-rumah.
10. Pekerjaan kantor sebagai pekerjaan pelayanan (service work) yang berfungsi
memudahkan dan meringankan. Pekerjaan kantor berperan membantu
pekerjaan pekerjaan lain, agar dapat berjalan lebih berdaya guna. Pendapat
tersebut diungkapkan oleh….
a. William Spriegel dan Ernest Davies
b. George R. Terry
c. Arthur Granger
d. William Leffingwell dan Edwin Robinson
B.Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar !
1. Apa yang dimaksud karakteristik administrasi perkantoran bersifat pelayanan?
Jelaskan !
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
2. Berikan 3 contoh karakteristik administrasi perkantoran bersifat pelayanan di
lingkungan sekolah !
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
27
3. Apa yang dimaksud karakteristik administrasi perkantoran bersifat terbuka dan
luas? Jelaskan !
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
4. Apa yang dimaksud karakteristik administrasi perkantoran dilaksanakan oleh
semua pihak dalam organisasi? Jelaskan !
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
5. Berikan 3 contoh karakteristik administrasi perkantoran dilaksanakan oleh
semua pihak dalam organisasi !
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….
Paraf Nilai
E. Kriteria Penilaian
Cocokanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Pilihan Ganda yang
terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar. Tiap
nomor diberi skor 10 sehingga jumlah skor keseluruhan 100. Untuk soal essay
tiap nomor diberi skor 20 sehingga jumlah skor keseluruhan 100. Kemudian
gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda
terhadap materi Modul 1.
Tingkat Penguasaan = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒊𝒍𝒊𝒉𝒂𝒏 𝒈𝒂𝒏𝒅𝒂+𝒖𝒓𝒂𝒊𝒂𝒏
𝟐
28
Arti tingkat pemahaman Anda
90 - 100 = amat baik dan sangat berhasil
80 - 89 = baik dan berhasil
70 - 79 = kurang berhasil
69 = tidak berhasil
Tingkat kelulusan bisa dicapai bila anda bisa menjawab 80% dari soal-soal
di atas. Kurang dari standar di atas anda dianggap tidak lulus.
29
KUNCI JAWABAN
EVALUASI 1
Soal Pilihan Ganda
No. Jawaban
1 B
2 D
3 D
4 B
5 C
6 A
7 D
8 A
9 B
10 D
Soal Uraian
1. Administrasi perkantoran adalah semua kegiatan yang bersifat teknis
ketatausahaan dari suatu perkantoran yang mempunyai peranan penting dalam
pelayanan terhadap pelaksanaan pekerjaan operatif, penyediaan keterangan bagi
pimpinan, dan juga membantu dalam kelancaran perkembangan organisasi.
2. Unsur - unsur administrasi perkantoran terdiri dari :
a. Organisasi, merupakan tempat dan kerja sama langkah kerja dalam rangka
mewujudkan tujuan penyelesaian pekerjaan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Organisasi sebagai tempat terdiri dari gedung perkantoran dan
ruang kerja yang dilengkapi fasilitas - fasilitas untuk penyelesaian pekerjaan
kantor. Fasilitas - fasilitas tersebut meliputi perabotan kantor, mesin kantor
dan perlengkapan ruang kerja yang dapat menjamin efektifitas penyelesaian
pekerjaan kantor. Sedang organisasi sebagai proses kerja sama secara dinamis
sekelompok personil kantor dalam mengelola data / informasi untuk
memberikan layanan kepada pegawai yang lakukan penyelesaian pekerjaan
pokok organisasi. Organisasi sebagai tempat berarti memiliki pengertian
30
statis dan organisasi sebagai proses kerja sama berarti memiliki pengertian
secara dinamis dengan ciri - ciri : 1. terdapat sekelompok orang 2. memiliki
tujuan dan 3. terdapat kerja sama yang teratur.
b. Menejemen atau tata laksana , yaitu bentuk rangkaian kegiatan penataan
secara teratur agar pelaksanaan kegiatan administrasi perkantoran
dilaksanakan secara teratur dan terkendali agar mencapai tujuan penyelesaian
pekerjaan kantor sesuai dengan yang telah ditetapkan secara efektif. Dalam
manajemen memiliki aktivitas - aktivitas antara lain : 1. perencanaan/ planing
,2. pengorganisasian / organizing, 3. actuating/ penggerakan, 4. controlling/
pengawasan. Perencanaan merupakan langkah kegiatan menyusun tujuan
yang hendak dicapai, prosedur operasi standar untuk pedoman kerja,
merencanakan sumber daya dan sdm, dsb. Pengorganisasian merupakan
langkah menghimpun sumber daya dan sdm, dan dana yang diperlukan untuk
melaksanakan proses penyelesaian pekerjaan kantor. Actuating merupakan
langkah mengerahkan sumber daya dan personil untuk melaksanakan beban
pekerjaan administrasi untuk menunjang pekerjaan pokok. Dan pengawasan
adalah tindakan yang dilakukan secara sengaja untuk melakukan
pengendalian agar tidak terjadi kesalahan atau untuk menyelaraskan sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan, serta kegiatan ini dilakukan mulai dari
perencanaa, pengorganisasian, dan actuating.
c. Kepegawaian/ Personalia, merupakan bentuk aktivitas yang selalu
berhubungan dengan pengelolaan sumber daya manusia yang diperlukan
organisasi kerja yang meliputi : pengadaan pengawai, pengangkatan pegawai,
pembinaan pegawai, penggajian dan pemberian kesejahteraan pegawai, serta
pemberhentian pegawai.
d. Keuangan, merupakan kegiatan yang dilakukan terkait dengan pengelolaan
anggaran untuk menunjang aktivitas penyelesaian pekerjaan kantor dan
pokok organisasi kerja.
e. Perbekalan/ Perlengkapan, merupakan kegiatan yang mengelola segala
kebutuhan perabotan kantor, mesin kantor, alat tulis kantor, dan perlengkapan
ruang kerja untuk membantu mewujudkan tujuan penyelesaian pekerjaan
pokok yang telah ditetapkan.
31
f. Ketatausahaan/ kesekretariatan/ Pekerjaan kantor, merupakan aktivitas
pengolahan informasi yang diperlukan untuk membantu proses penyelesaian
pekerjaan pokok organisasi seperti mail handling, kearsipan, penanganan
telepon, penggandaan dokumen, distribusi dokumen.
g. Komunikasi/ Tata hubungang, yaitu kegiatan yang menyelenggarakan
pendistribusian informasi pada proses penyelesaian pekerjaan pada organisasi
kerja dalam rangka untuk terwujud intregritas/ kesatuan langkah pada
penyelesaian pekerjaan kantor untuk menunjang penyelesaian pekerjaan
pokok.
h. Hubungan masyarakat/ public relation, kegiatan yang menghubungkan
kepentingan internal organisasi kerja dengan eksternal organisasi kerja yang
ada kepentingan dengan organisasi kerja atau sebaliknya. Kegiatan yang
dilakukan terkait pengadaan data internal untuk pihak luar organisasi yang
berkepentingan internal organisasi dan pengadaan data eksternal organisasi
untuk kepentingan internal.
3. Kegiatan pekerjaan kantor pada umumnya terdiri dari kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan kegiatan perencanaan perkantoran (office planning),
pengoganisasian perkantoran (office organizing), pengarahan perkantoran
(office actuating), dan pengawasan perkantoran (office controlling) atau sering
disingkat POAC.
4. Sarana dan fasilitas kerja perkantoran mencakup lokasi kantor, gedung,
peralatan, interior dan mesin-mesin kantor.
5. Tujuan administrasi perkantoran :
Memberikan semua keterangan yang lengkap dan diperlukan siapa saja,
kapan dan di mana hal itu diperlukan untuk pelaksanaan perusahaan secara
efisien
Memberikan catatan dan laporan yang cukup dengan biaya serendah-
rendahnya.
Membantu perusahaan memelihara persaingan.
Memberikan pekerjaan ketatausahaan yang cermat
Membuat catatan dengan biaya minimal
32
EVALUASI 2
Soal Pilihan Ganda
No. Jawaban
1 A
2 B
3 B
4 C
5 C
6 A
7 D
8 A
9 C
10 B
Soal Uraian
1. Pekerjaan kantor bersifat pelayanan karena berfungsi membantu pekerjaan
lain(pekerjaan utama/ pokok) agar pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan
efektif dan efisien. Pekerjaan kantor dilakukan untuk membantu orang-orang
lain dalam pekerjaannya secara lebih efektif.
2. - Tugas utama sekolah adalah memberikan pendidikan dan pengajaran kepada
siswa sesuai dengan tingkatan siswa. Tugas utama guru adalah mengajar dan
mendidik siswa. Tetapi dalam menjalankan tugasnya guru memerlukan bantuan
dari pekerjaan ketatausahaan, seperti mencatat kemajuan belajar siswa,
menyiapkan rapot.
- Siswa membantu guru untuk mencatat nama-nama siswa yang membuat onar
dikelas.
- Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah untuk menyelesaikan
pekerjaannya.
3. Artinya pekerjaan kantor dapat dilakukan di mana saja dalam suatu organisasi,
tidak terbatas di kantor (gedung) saja tetapi dapat pula dilakukan di luar kantor
33
(diluar gedung) sekalipun. Administrasi perkantoran diperlukan dimana-mana
dan dilaksanakan dalam seluruh organisasi.
4. Artinya pekerjaan kantor dapat dilakukan oleh siapa saja, mulai dari pimpinan
yang paling tinggi sampai karyawan yang paling bawah sekalipun.
5. Contohnya :
Pengisian jurnal kelas, dapat dilakukan oleh siswa lain selain sekretaris
kelas.
Seorang kurir, dalam menyampaikan surat kepada orang lain ia akan
melakukan pencatatan dan meminta bukti penerimaan surat kepada
pihakyang dituju.
Pak satpam dititipkan surat oleh wali murid untuk diserahkan kepada pihak
yang dituju. Sebelum sampai kepada pihak yang dituju, pak satpam
mencatat di buku penerimaan surat.
34
BAB III
PENUTUP
Apabila tingkat penguasaan Anda mencapai 80 keatas, bagus dan berhasil,
pertahankan terus prestasi anda ! Anda cukup memahami Modul 1. Tetapi bila
tingkat penguasaan Anda masih dibawah 80 anda belum berhasil dan Anda harus
mengulangi Modul 1, terutama bagian yang belum Anda kuasai.
35
DAFTAR PUSTAKA
Indonesia, Love. 2011. Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran.
http://silahkanngintip.blogspot.com/2011/04/pengertian-ruang-lingkup-
administrasi.html (online)
Roni, Saputra. 2013. Tujuan Administrasi Perkantoran.
https://administrasikantor2013.wordpress.com/2013/11/05/tujuan-dan-
kegiatan-manajemen-administrasi-perkantoran-modern/ (online)
Septihardini, Eldy. 2014. Pengantar Administrasi Perkantoran.
http://eldysep.blogspot.com/2014/01/administrasi-perkantoran.html (online)
Sulistyo, Eko. 2014. Unsur-Unsur Administrasi Perkantoran.
http://esulistyo.blogspot.com/2014/09/unsur-unsur-administrasi-
perkantoran.html (online)
Suwithi, Ni Wayan. 2008. Akomodasi Perhotelan Jilid 2. Jakarta : Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Suyana. 2004. Modul Kewirausahaan SMK. Jakarta : Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan.