kata pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/buku... ·...

52
i

Upload: others

Post on 12-Jan-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

i

Page 2: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

ii

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum wr.wb.

Alhamdulillah, rasa syukur yang sedalam-dalamnya kami

panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hidayah serta inayah-

Nya buku panduan akademik Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Magelang (FH UMMagelang) dapat

diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang

sebelumnya, hanya saja beberapa data perlu direvisi karena

sudah tidak relevan lagi atau sudah out of date.

Tujuan diterbitkannya buku panduan ini adalah untuk

memberikan informasi tentang Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Magelang, baik mengenai lembaga, sumber

daya manusia, tata tertib, maupun program kerja FH

UMMagelang secara umum. Buku ini memuat Kurikulum

Perguruan Tinggi (KPT) yang mengacu pada Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan SN-Dikti yang

mulai diberlakukan bagi mahasiswa TA. 2017/2018. Sebagai

panduan akademik, buku ini juga memuat deskripsi seluruh

mata kuliah yang ditawarkan di Program Studi Ilmu Hukum FH

UMMagelang.

Akhirnya, kepada segenap anggota Tim Penyusun, kami

mengucapkan banyak terima kasih dan semoga buku panduan

ini bermanfaat.Amien.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Magelang, Agustus 2018

Dekan FH UMMagelang

Basri, SH., MHum

NIK. 966906114

Page 3: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

iii

Daftar Isi

Kata Pengantar ..................................................................................... i

Daftar Isi ............................................................................................ iii

Pendahuluan ........................................................................................ 1

A. PROFIL RINGKAS PERSYARIKATAN

MUHAMMADIYAH ..................................................................... 1

B. PROFIL RINGKAS UMMAGELANG .................................... 6

Profil Singkat .................................................................................... 10

Fakultas Hukum UMMagelang ........................................................ 10

Sejarah Fakultas Hukum UMMagelang ....................................... 10

Visi Fakultas Hukum UMMagelang ............................................. 11

Misi Fakultas Hukum UMMagelang ............................................ 11

VISI Program Studi Ilmu Hukum FH UMMagelang ................... 11

Struktur Organisasi ........................................................................... 15

Fakultas Hukum ................................................................................ 15

Program Pendidikan .......................................................................... 18

Penyelenggaraan Pendidikan ............................................................ 25

A. SISTEM KREDIT SEMESTER.............................................. 25

B. BIMBINGAN AKADEMIK MAHASISWA ......................... 26

C. PELAKSANAAN PERKULIAHAN DAN PRAKTIKUM ... 28

D. STANDAR PELAKSANAAN PROSES BELAJAR

MENGAJAR................................................................................. 30

E. PELAKSANAAN UJIAN ....................................................... 30

F. PENILAIAN ............................................................................ 31

G. INDEKS PRESTASI DAN INDEKS PRESTASI

KUMULATIF ............................................................................... 31

Page 4: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

iv

H. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ............................................. 32

I. PENULISAN HUKUM ........................................................... 32

J. KULIAH KERJA NYATA UMMAGELANG ....................... 36

K. MAGANG ............................................................................... 37

L. YUDISIUM DAN WISUDA .................................................. 38

Pembinaan & Pengembangan Kemahasiswaan ................................ 40

Lampiran ........................................................................................... 45

Page 5: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

1

Pendahuluan

A. PROFIL RINGKAS PERSYARIKATAN

MUHAMMADIYAH

Sejarah Ringkas Muhammadiyah

Muhammadiyah didirikan di Yogyakarta oleh KH.Ahmad

Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah bertepatan dengan

tanggal 18 Nopember 1912 Miladiyah.

Perkataan “Muhammadiyah” dinisbahkan kepada nama

nabi dan rasul akhir zaman, Muhammad SAW. Penisbahan itu

dimaksudkan guna mengikuti jejak perjuangan Rasulullah untuk

kemudian melanjutkan rasalah dakwahnya dalam kehidupan umat

manusia, khususnya di tanah air Indonesia. Oleh karena itu

Muhammadiyah sebagaimana dirumuskan dalam Anggaran Dasar

hasil muktamar ke-41 tahun 1985 menyatakan jati dirinya sebagai

Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar, beraqidah

Islam bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah.

Pada awal berdirinya Muhammadiyah merumuskan tujuan,

yaitu menyebarluaskan pengajaran Kanjeng Nabi Muhammad

SAW kepada penduduk bumiputera di dalam residen Yogyakarta

sereta memajukan agama Islam kepada anggota-anggotanya.

Sesuai dengan perkembangan Muhammadiyah yang telah

menyebar ke luar Yogyakarta bahkan ke luar Pulau Jawa, rumusan

tujuan Muhammadiyah mengalami perubahan redaksional sampai

sekitar lima kali. Pada tahun 1959, yakni hasil muktamar ke-34,

tujuan Muhammadiyah dirumuskan sebagai berikut: “maksud dan

tujuan Muhammadiyah ialah menegakkan dan menjunjung tinggi

agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-

benarnya”. Pada muktamar ke-41 tahun 1985 di Surakarta, tujuan

Muhammadiyah mengalami perubahan redaksional kembali

Page 6: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

2

sehingga rumusan tujuan persyarikatan, ialah menegakkan dan

menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat

utama, adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT.

KH.Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah didorong

oleh faham tentang Islam yang dipelajari, dihayati, difahami, dan

diamalkannya, yang oleh KH.AR. Fahruddin dikatakan sebagai

Islam yang bergerak dan menggerakkan kehidupan.KH.Ahmad

Dahlan dikatakan oleh sementara ahli sebagai pencari kebenaran

sejati, yang selalu gelisah menyaksikan keadaan disekitarnya yang

dipandangnya tidak sesuai dengan jiwa ajaran Islam.Kondisi

objektif umat Islam saat itu berada dalam keterbelakangan,

kebodohan, dan kemiskinan termasuk dalam kehidupan

keagamaan.Sementara itu bangsa Indonesia berada dalam

cengkeraman penjajah.Kondisi objektif itu semakin memberikan

dorongan bagi KH.Ahmad Dahlan untuk melakukan perubahan

atas keadaan yang buruk.Dengan menengok pada khazanah

gerakan pembeharuan di dunia Islam, KH.Ahmad Dahlan

kemudian mewujudkan dorongan itu ke dalam cita-cita

membangun sebuah gerakan Islam yang mampu meperbaharui

kehidupan umat dan masyarakat.Atas dukungan koleganya KH.

Ahmad Dahlan kemudian mendirikan sebuah persyarikatan yang

diberi nama Muhammadiyah.

Kelahiran dan kehadiran Muhammadiyah dalam sejarah

umat Islam maupun bangsa Indonesia di belakang hari diakui telah

memberikan sumbangan yang sangat berharga.Muhammadiyah

telah mempersegar faham keagamaan di lingkungan umat Islam

sehingga mampu mendobrang kebekuan dan menawarkan tajdid

atau pembaharuan yang ditujukkan dengan pembaharuan di bidang

pendidikan Islam, dengan memperkenalkan system pendidikan

modern.Gerakan pembeharuan juga diwujudkan dalam kegiatan

social kemasyarakatan.

Page 7: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

3

Berdasar pada gerakan pembaharuan itu, maka amalan

Muhammadiyah dapat dikategorikan ke dalam empat kelompok,

yaitu (1) membersihkan Islam di Indonesia dari pengaruh dan

kebiasaan bukan Islam; (2) reformulasi doktrin Islam dengan alam

pikiran modern; (3) reformulasi ajaran dan pendidikan Islam; (4)

mempertahankan Islam dari pengaruh dan serangan dari luar. Oleh

karena itu Muhammadiyah kemudian dikenal sebagai gerakan

tajdid atau gerakan pembaharuan.

Dengan watak dasar dari kesejarahan yang dilaluinya.

Muhammadiyah sebagai gerakan Islam kemudian merumuskan

atau mendefinisikan dirinya sebagai “gerakan Islam dan dakwah

amar ma’ruf nahi munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada al-

Qur’an dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya

masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT

guna melaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan

khalifah Allah di muka bumi”. Rumusan jati diri Muhammadiyah

ini merupakan pernyataan diri dalam upaya mengembangkan

gerakan di tengah tantangan zaman.Gerakan Muhmamdiyah pada

perkembangan selanjutnya tentu tidak sesederhana sebagi

pernyataan jati diri Muhammadiyah secara verbal itu.

Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam mendasarkan

diri pada al-Qur’an dan Sunnah Rasul dengan menggunakan akal

pikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam, dengan bekerja keras

untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi aqidah,

ibadah, akhlaq, dan mu’amalat duniawiyahdalam kehidupan.

Muhammadiyah mengajak segenap lapisan masyarakat untuk

berusaha bersama-sama mewujudkan Indonesia menjadi Negara

yang adil dan makmur dan diridhoi Allah SWT, “baldatun

thayyibatun wa rabbun ghafur”.

Misi utama kelahiran dan perjuangan Muhammadiyah

ialah mendakwahkan Islam yang paripurna berdasarkan

Page 8: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

4

sumbernya yang murni (al-Qur’an dan as-Sunnah) dan dengan

mengembangkan ijtihad dalam kehidupan umat manusia sehingga

mampu menjadi “rahmatan lil ‘alamin”. Misi utama itu

dioperasionalkan ke dalam empat misi pokok Muhammadiyah,

yaitu:

1. Menegakkan keyakinan tauhid yang murni sesuai dengan

ajaran Allah SWT, yang dibawa oleh seluruh rasul Allah sejak

Nabi Adam hingga Nabi Muhammad.

2. Menyebarluaskan ajara Islam yang bersumber kepada al-

Qur’an sebagai kitab Allah yang terakhir untuk umat manusia

dan Sunnah Rasul.

3. Mewujudkan amalan-amalan dengan menggunakan akal

pikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.

4. Pemahaman agama dengan menggunakan akal pikiran sesuai

dengan jiwa ajaran Islam.

Muhammadiyah dalam melaksanakan dakwahnya

menempuh jalur organoisasi yang mempunyai komponen-

komponen berupa Majelis, Badan, Lembaga, Organisasi Otonom

(ORTOM), dan Amal Usaha yang tersebar diberbagai pelosok

tanah air. Salah satu amal usaha Muhammadiyah yang cukup

strategis di bidang pendidikan adalah Perguruan Tinggi

Muhammadiyah (PTM). Misi Muhammadiyah secara lebih

operasional dijabarkan ke dalam usaha-usaha Muhammadiyah,

yang terinci sebagaimana terdapat dalam Anggaran dasar

Muhammadiyah, yaitu:

1. Mempergiat dan memperdalam penyelidikan ilmu Agama

Islam untuk kemudian mendapat kemurnian dan kebenaranya.

2. Memperteguh iman, menggembirakan dan memperkuat ibadah

serta mempertinggi akhlaq.

Page 9: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

5

3. Memajukan dan memperbaharui pendidikan dan kebudayaan

serta memperluas ilmu pengetahuan, teknologi, dan penelitian

menurut tuntunan Islam.

4. Mempergiat dan menggembirakan tabligh (penyampaian

ajaran Islam).

5. Meningkatkan harkat dan martabat kaum wanita menurut

tuntunan Islam.

6. Membina dan menggerakkan angkatan muda, sehingga

menjadi manusia Muslim yang berjasa bagi agama, nusa, dan

bangsa.

7. Membimbing masyarakat ke arah perbaikan kehidupan dan

penghidupan ekonomi sesuai dengan ajaran Islam dalam

rangka pembangunan manusia seutuhnya.

8. Menanamkan kesadaran agar tuntunan dan peraturan Islam

diamalkan dalam masyarakat.

9. Menumbuhkan dan meningkatkan kekeluargaan

Muhammadiyah dan Ukhuwah Islamiyah.

10. Pemantapan kesatuan dan persatuan bangsa dan peran serta

dalam pembangunan nasional.

11. Usaha-usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan

persyarikatan.

Berdasarkan misi dan usaha Muhammadiyah itu, maka

pada setiap periode kepemimpinan Muhammadiyah yang dilalui

dari muktamar ke muktamar kemudian dirumuskan program

Muhammadiyah yang menjadi pedoman dan rujukan kebijakan

dan pelaksanaan kegiatan Muhammadiyah di seluruh tingkat.

Misi Pendidikan Muhammadiyah

Pendidikan yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah

merupakan salah satu dari bentuk dan jenis Amal Usaha

Persyarikatan, yang struktur kelembagaanya bersifat formal,

Page 10: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

6

berjenjang dari tingkat pendidikan dasar sampai perguruan tinggi.

Adapun bentuk, jenis dan tingkat pendidikan Muhammadiyah itu

pada hakekatnya merupakan perwujudan dari pengembangan misi

Muhammadiyah khususnya dalam bidang pendidikan, yang terkait

secara substansial dengan pendidikan Islam yang berlandaskan Al-

Qur’an dan Sunnah sebagaimana menjadi faham agama dalam

Muhammadiyah, maupun secara kesejarahan terkait dengan

gagasan-gagasan dasar KH. Ahmad Dahlan dalam merintis dan

membangun pendidikan Muhammadiyah.

Pendidikan Muhammadiyah memiliki keterkaitan dengan

keprihatinan pendiri Muhammadiyah terhadap berbagai kondisi

sosial-keagamaan yaitu: (1) ajaran Islam dilaksanakan tidak secara

murni bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah, bahkan tercampur

dengan praktik-praktik syirik, bid’ah dankhrafat, (2) Lembaga-

lembaga Pendidikan Islam tidak lagi dapat memenuhi tuntutan

jaman akibat perkembangan masyarakat yang sangat pesat.

B. PROFIL RINGKAS UMMAGELANG

Sejarah Ringkas UMMagelang

UMMagelang didirikan pada tanggal 31 Agustus 1964

Miladiyah atau tanggal 10 Shafar 1384 Hijriyah, berdasarkan Akta

Pendirian Nomor 71 tanggal 19 Juni 1963 yang ditandatangani

oleh Notaris R. Soerojo Wongsowidjojo di Jakarta, dan disahkan

Direktur Jenderal Perguruan Tinggi Depatermen Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.

68.f/B.Swt/P/1967, tanggal 10 Juli 1967.

Setelah melewati masa-masa yang sulit dan melelahkan,

UMMagelang kini berkembang dan telah memiliki 6 (enam)

fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik, Fakultas Agama

Page 11: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

7

Islam, dan Fakultas Ilmu Kesehatan, dengan 16 (enam belas)

Program Studi. UMMagelang memiliki komitmen untuk

memajukan program studi yang sudah ada dan berencana

mengembangkan program studi baru untuk memenuhi kebutuhan

pasar kerja dan penguatan institusi. Pengembangan program studi

ini dapat berupa peningkatan jenjang program studi, perluasan

kekhususan permintaan, atau membuka program baru sesuai

dengan perkembangan kebutuhan stakeholder.

Visi UMMagelang

Perumusan visi Universitas Muhammadiyah Magelang didasarkan

pada kenyataan bahwa Universitas Muhammadiyah Magelang

selain merupakan lembaga pendidikan tinggi, juga merupakan

amal usaha dari suatu gerakan amar ma’ruf nahi munkar, dalam

hal ini Muhammadiyah. Oleh karena itu, visi Universitas

Muhammadiyah Magelang dirumuskan sebagi berikut:

“MENJADI UNIVERSITAS UNGGUL DAN ISLAMI”

Makna “Unggul” dalam visi universitas dimanifestasikan dalam

keunggulan/spesifikasi setiap program studi yang ada di

lingkungan UMMagelang.Sedangkan pernyataan “Islami”

memiliki makna integritas menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman

(Islamic value) dalam setiap perilaku dan peduli terhadap

kesejahteraan masyarakatserta perubahan dalam setiap aspek

kehidupan di lingkungannya.

UMMagelang berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang

unggul berorientasi pada kebutuhan stakeholder dan

perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.Sebagai

Perguruan Tinggi di bawah naungan Persyarikatan

Muhammadiyah, UMMagelang melaksanakan Catur Darma

Perguruan Tinggi.Pengembangan nilai-nilai Islam dan

Kemuhammadiyahan merupakan nilai tambah selain

Page 12: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

8

melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

UMMagelang juga telah menetapkan Pola Ilmiah Pokok (PIP)

“Entrepreneurship Islami” sebagai karakter dan nilai dasar dalam

seluruh kegiatan akademik. Penyatuan makna “Entrepreneurship

Islami” sebagai pola ilmiah pokok dalam mewujudkan

keunggulan, memudahkan lulusan untuk mencapai tujuan

kesejahteraan hidup, dengan pola pemikiran yang inovatif, kreatif,

mandiri, berpikir kedepan, berkeinginan untuk selalu berbuat lebih

baik dengan motivasi internal yang kuat berlandaskan nilai-nilai

keislaman.

Misi UMMagelang

Sebagai lembaga pendidikan tinggi dirumuskan misi

UMMagelang seperti berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dan

berlandaskan Islam untuk membentuk cendekiawan muttaqin.

2. Menghasilkan penelitian yang kompetitif dan inovatif bagi

kemajuan IPTEKS dan kemaslahatan umat.

3. Meningkatkan peran institusi dalam menyelesaikan persoalan

masyarakat dan bengsa berdasarkan wawasan keislaman dan

keilmuan bagi terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-

benarnya.

4. Memberikan dasar moral-religius terhadap pengembangan

ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta pembinaan iman

dan taqwa dalam rangka da’wah islamiyah dan amar ma’ruf

nahi mungkar.

5. Membangun kepercayaan dan mengembangkan kerjasama

dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas

peleksanaan catur dharma perguruan tinggi.

Page 13: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

9

Tujuan UMMagelang

1. Dihasilkannya atau diwujudkannya lulusan yang beriman dan

bertaqwa, berakhlaq mulia yang memiliki kemampuan

akademik yang unggul dan profesional serta beramal menuju

terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni dalam rangka memajukan Islam dan

meningkatkan kesejahteraan umat.

Page 14: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

10

Profil Singkat

Fakultas Hukum UMMagelang

Sejarah Fakultas Hukum UMMagelang

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Magelang

lahir sejak awal berdirinya UMMagelang, yaitu tanggal 31

Agustus 1964 bersama dengan Fakultas Ekonomi (FE) dan

Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan status

mengiduk pada Universitas Muhammdiyah Jakarta.

Perkembangan status Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Magelang diawali dengan pemberian status

TERDAFTAR oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI

cq. Dirjen Perguruan Tinggi melalui Surat Keputusan Nomor:

68/B/SWT/P/1967 tanggal 10 juli 1967 dan Status DIAKUI

melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

Nomor: 0533/0/1989 tanggal 1 September 1989.Kemudian pada

tahun 1998 Fakultas Hukum UMMagelang mengajukan Program

Borang Akreditasi Nasional, dan berdasarkan KeputusanBadan

Akreditas Nasional Perguruan Tinggi (BAN-

PT)Nomor:002/BANPT/Ak.II/XII/1998,FakultasHukumUMMag

elang Program Studi Ilmu Hukum telah TERAKREDITASI

dengan predikat ”BAIK”. Terakhir pada tahun 2014 kembali

Program Studi Ilmu Hukum FH UMMagelang mendapatkan

Sertifikat Akreditasi berdasarkan Keputusan BAN-PT Nomor:

441/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2014 dengan peringkat ”Akreditasi

B”.

Page 15: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

11

Visi Fakultas Hukum UMMagelang

Berdasarkan Visi UMMagelang , maka visi Fakultas

Hukum UMMagelang adalah “Menjadi Fakultas Hukum Yang

Unggul dan Islami”. Yang dimaksud dengan Fakultas Hukum

unggul dan islami dalam hal ini adalah penyelenggaraan

pendidikan tinggi hukum yang memiliki daya saing atau

kompetitif dan berorientasi pada nilai-nilai ke-islaman baik dari

segi proses maupun lulusan yang dihasilkan.

Misi Fakultas Hukum UMMagelang

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi hukum.

2. Menyelenggarakan penelitian hukum.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

4. Melakukan dakwah Islam.

5. Menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta.

VISI Program Studi Ilmu Hukum FH UMMagelang

Dari Visi dan Misi FH UMMagelang diturunkan menjadiVisidan

Misi Program Studi Ilmu Hukum FH UMMagelang yaitu: ”

“Menjadi Program Studi Ilmu Hukum yang Unggul dalam bidang

Advokasi yang menghasilkan Sarjana Hukum Profesional dan

Islami”.

Pernyataan visi Program Studi Ilmu Hukum FH UMMagelang

merupakan turunan dari visi Fakultas dan scientific vision

Program Studi yang mengacu pada Pola Pokok Ilmiah (PIP)

UMMagelang. Adapun pola pokok ilmiah UMMagelang adalah

“Entepreneurship Islami”, yang kemudian diinternalisasikan ke

dalam setiap kegiatan akademik di lingkungan UMMagelang.

Scientific vision Program Studi Ilmu Hukum FH UMMagelang

memuat keunggulan Program Studi Ilmu Hukum yang dituangkan

Page 16: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

12

dalam dokumen Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Mutu Program

Studi (SK. Dekan FH UMMagelang Nomor:

006B/II.3.AU/KEP/2016). Adapun penjabaran dari visi program

studi ilmu hukum sebagai berikut:

1. Unggul dalam bidang advokasi hukum: Merupakan

kemampuan memberikan advis dan pendampingan hukum di

dalam pengadilan dan di luar pengadilan dalam

menyelesaikan perkara. Advokasi hukum merupakan

keunggulan Program studi Ilmu Hukum yang ditetapkan

dalam Rancangan Jangka Panjang (RJP) UMMagelang

sebagai spesifikasi program studi untuk mewujudkan

keunggulan Universitas. Keunggulan tersebut mendukung

profil lulusan Program Studi Ilmu Hukum sebagai Praktisi

Hukum yang memiliki kemampuan menyelesaikan masalah

berdasarkan prosedur hukum baik di dalam pengadilan

maupun di luar pengadilan dengan atau tanpa memanfaatkan

teknologi informasi dan teknologi terkait lainnya

2. Profesional: berarti mampu bekerja dalam memberikan advis

dan pelayanan hukum dengan keterampilan yang tinggi,

bertanggungjawab terhadap hasil pekerjaan, mengikuti

norma, dan memiliki etika.

3. Islami sebagai karakter: memiliki makna integritas

menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman (islamic value) dalam

setiap perilaku dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat

serta perubahan dalam setiap aspek kehidupan di

lingkungannya (penjabaran visi universitas dalam RJP

UMMagelang tahun 2008-2024).

Misi Program Studi Ilmu Hukum FH UMMagelang

Program Studi Ilmu Hukum FH UMMagelang menetapkan

misi yang meliputi Catur Dharma Perguruan Tinggi

Page 17: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

13

Muhammadiyah (PTM). Misi Program Studi Ilmu Hukum FH

UMMagelang yaitu:

1. Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada

bidang litigasi dan non litigasi dengan mengedepankan

nilai-nilai Islam.

2. Menyelenggarakan penelitian untuk menunjang

pembelajaran dan memiliki dayaguna dan hasil guna yang

relevan dengan kebutuhan masyarakat.

3. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat dalam

rangka meningkatkan pengetahuan dan kesadaraan hukum

masyarakat.

4. Menyelenggarakan kajian Islam secara berkelanjutan dalam

rangka pengembangan dakwah.

5. Menjalin hubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga

nasional dan internasional.

Fasilitas

Untuk memperlancar proses belajar mengajar di FH UMMagelang

telah tersedia fasilitas berupa:

1. Ruang kuliah yang representatif;

2. Staf edukatif yang berkualifikasi S-2 dan S-3, serta praktisi

hukum yang ahli dibidangnya baik sebagai pengajar tetap

maupun sebagai staf pengajar luar biasa;

3. Perpustakaan dilengkapi dengan buku-buku referensi, jurnal,

majalah dan dokumen pendukung lain;

4. Laboratorium Hukum sebagai sarana pengembangan

pengetahuan, keterampilan serta sarana wawasan mahasiswa

yang dilengkapi sarana penunjang berupa Internet;

Page 18: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

14

5. Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) sebagai wadah

aplikasi teori-teori hukum ke dalam praktek kepengacaraan

dan bantuan hukum;

6. Pusat Kajian Konstitusi dan Kemitraan Daerah (PKKKD)

sebagai wadah kajian terhadap masalah-masalah hukum yang

berkaitan dengan konstitusi dan pemerintahan di daerah.

7. Pusat Kajian Hukum Pidana dan Kriminologi

8. Pusat Kajian Hukum Perdata dan Bisnis

9. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam;

10. Ruang praktek sidang peradilan sebagai fasilitas

pengembangan kemampuan litigasi;

11. PUSKOM dan Hot Spot Area sebagai sarana penunjang

referensi studi mahasiswa;

12. Pusat Pelatihan Bahasa sebagai sarana penunjang keterampilan

berbahasa Inggris untuk mahasiswa;

13. Beasiswa yang meliputi beasiswa umum dan beasiswa

prestasi;

14. Pusat Layanan Kesehatan dan Konsultasi (PLKK) sebagai

sarana pemeriksaan dan konsultasi kesehatan bagi sivitas

akademika.

15. Beasiswa mahasiswa yang meliputi beasiswa umum, dan

beasiswa prestasi.

Page 19: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

15

Struktur Organisasi

Fakultas Hukum

Page 20: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

16

Keterangan

Unsur-unsur dalam struktur organisasi berikut pejabat pada

tahun 2018 adalah sebagai berikut:

1 Pimpinan Fakultas

Dekan : Basri, S.H.,M.Hum

Wakil Dekan : Heni Hendrawati, S.H.,M.H.

2 Senat

Ketua Senat : Basri, S.H.,M.Hum

Sekretaris Senat : Heniyatun, S.H.,M.Hum

1. Anggota : Puji Sulistyaningsih, S.H.,M.H.

2. Anggota : Bambang Tjatur Iswanto,

S.H.,M.H.

3. Anggota : Agna Susila, S.H.,M.Hum

4. Anggota : Suharso, S.H.,M.H.

5. Anggota : Heni Hendrawati, S.H.,M.H.

6. Anggota : Habib Muhsin Syafingi,

S.H.,M.Hum

3 Gugus Kendali Mutu : Yulia Kurniaty, S.H.,M.H.

4 Ketua Program

Studi

: Puji Sulistyaningsih, S.H.,M.H.

5 Sekretaris Program

Studi

: Chrisna Bagus Edhita Praja,

S.H.,M.H

6 Kepala Tata Usaha : Supijati, A.Md.

7 Kepala

Laboratorium

: Yulia Kurniaty, S.H.,M.H.

8 Ketua Pusat Kajian

Hukum Perdata dan

Bisnis

: Heniyatun, S.H.,M.H.

Page 21: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

17

9 Ketua Pusat Kajian

Konstitusi dan

Kemitraan Daerah

: Habib Muhsin Syafingi,

S.H.,M.Hum

10 Ketua Pusat Kajian

Hukum Pidana dan

Kriminologi

: Yulia Kurniaty, S.H.,M.H.

Page 22: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

18

Program Pendidikan

Tujuan Pendidikan

1. Terwujudnya lulusan yang profesional dan menjadikan

nilai-nilai Islam sebagai landasan berpikir dan

berkarya, dengan karakteristik sebagai berikut:

a. Memiliki kompetensi hukum, inovatif, adaptif, dan

berdaya saing tinggi;

b. Memiliki kemampuan bekerjasama, bernegosiasi

dan berkomunikasi secara efektif;

c. Mampu memanfaatkan teknologi informasi (IT)

sesuai bidang ilmu hukum;

d. Memiliki integritas moral yang islami, menjunjung

tinggi etika profesi dan mampu mengembangkan

diri;

e. Mampu memahami dan merespon aspirasi

stakeholders untuk pengembangan pengetahuan

2. Dihasilkannya penelitian-penelitian dan karya ilimah

bidang hukum yang dapat dimanfaatkan untuk:

a. Pengembangan pendidikan ilmu hukum;

b. Perkembangan IPTEK dan mendukung peningkatan

ketertiban masyarakat; serta

c. Publikasi tingkat nasional maupun internasional

3. Dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada

masyarakat melalui penyuluhan, konsultasi dan bantuan

hukum, yang berkontribusi pada:

a. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat dalam

upaya memecahkan masalah hukum

b. Peningkatan ketertiban masyarakat; dan

Page 23: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

19

c. Peningkatan pembelajaran

4. Terlaksananya kajian islam secara berkala untuk :

a. Peningkatan keislaman civitas akademika

b. Peningkatan dakwah islamiah

5. Terselenggaraannya kerjasama dengan lembaga -

lembaga untuk:

a. Peningkatan kualitas lulusan dan daya saing

b. Membangun kepercayaan dan martabat serta

citrainstitusi di masyarakat

c. Meningkatkan sumber pendanaan

Keunggulan Program Pendidikan

Berdasarkan visi, misi UMMagelang secara umum, visi,

misi Fakultas Hukum UMMagelang, serta visi, misi, dan

tujuan Program Studi secara khusus, maka dapat

disimpulkan bahwa bentuk keunggulannya adalah

“Advokasi Islami”. Kemudian Fakultas Hukum

UMMagelang dan Program Studi menjabarkan hal tersebut

ke dalam penyusunan kurikulum dan metode pengajaran

serta pembinaan terhadap mahasiswa.

Kurikulum

Kurikulum Program Studi Ilmu Hukum FH UMMagelang

didedikasikan untuk mencapai sarjana hukum yang

memiliki kompetensi sebagai berikut:

No Profil Lulusan Deskripsi Profil

1. Praktisi Hukum Hakim, Jaksa, Advokat,

Konsultan Hukum, Legal

Advisor, Legal Officer, Legal

Drafter, Legal Auditor yang

Page 24: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

20

menguasai ilmu hukum

secara praktis untuk

menyelesaikan masalah

berdasarkan prosedur hukum

baik di dalam pengadilan

maupun di luar pengadilan

dengan atau tanpa

memanfaatkan teknologi

informasi dan teknologi

terkait lainnya serta memiliki

perilaku islami.

2. Akademisi Asisten Dosen dan Peneliti

yang mampu menguasai

konsep teoritis ilmu hukum

secara umum dan mampu

menganalisa serta

memformulasikan

penyelesaian masalah dengan

menginternalisasikan nilai –

nilai Islam.

Pembinaan Mahasiswa

Selama studi di Faskultas Hukum UMMagelang, dalam

rangka menjaga keseimbangan pengembangan

kepribadian mahasiswa agar menjadi sarjana hukum

muslim dan professional, maka pembinaan mahasiswa

dilakukan dalam beberapa model dan tahapan, yaitu:

a. Pembinaan keagamaan melalui program Baca Tulis Al-

Qur’an (BTQ);

Page 25: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

21

b. Pembinaan kemampuan di bidang organisasi dan

kepemimpinan melalui lembaga kemahasiswaan;

c. Pengembangan kemampuan bahasa Inggris;

d. Pengembangan karir melalui lembaga Career

Development Center (CDC).

Program Pendidikan

Kurikulum Program Studi Ilmu Hukum Strata Satu (S-1)

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Magelang

mengacu pada SK. Rektor Nomor:

098/KEP/II.3.AU/F/2017, yaitu Kurikulum Perguruan

Tinggi (KPT) dan telah mengacu pada Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Melalui Sistem

Kredit Semester, memuat jumlah kumulasi 148 Satuan

Kredit Semester (SKS) yang didestribusikan dalam 8

(delapan) semester, sebagai berikut:

SEMESTER 1

KODE NAMA MATA KULIAH SKS

KPT0201401 Pengantar Ilmu Hukum 4

KPT0201302 Pengantar Hukum Indonesia 3

KPT0201203 Ilmu Negara 2

NAS0201201 Pendidikan Pancasila 2

UMM0201206 Bahasa Inggris 2

NAS0201203 Bahasa Indonesia 2

KPT0201244 Bahasa Arab 2

NAS0201202 Pendidikan Kewarganegaraan 2

Page 26: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

22

UMM0201201 Al Islam Dan Kemuhammadiyahan 1

2

KPT0201243 Komputer Dan Teknologi Informasi 2

UMM0201008 Baca Tulis Alqur’an dan Ibadah Praktis

0

JUMLAH 23

SEMESTER 2

KODE NAMA MATA KULIAH SKS

KPT0201604 Hukum Perdata 6

UMM0201202 Al Islam Dan Kemuhammadiyahan

2 2

KPT0201614 Hukum Pidana 6

KPT0201619 Hukum Tata Negara 6

KPT0201240 Sosiologi Hukum 2

UMM0201009 Praktek Bahasa Inggris 0

UMM0201010 Praktek Komputer 0

JUMLAH 22

SEMESTER 3

KODE NAMA MATA KULIAH SKS

KPT0201406 Hukum Dagang 4

KPT0201307 Hukum Agraria 3

KPT0201208 Hukum Adat 2

KPT0201425 Hukum Administrasi Negara 4

KPT0201333 Hukum Islam 3

KPT0201431 Hukum Internasional 4

UMM0201203 Al Islam & Kemuhammadiyahan 3 2

JUMLAH 22

Page 27: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

23

SEMESTER 4

KODE NAMA MATA KULIAH SKS

KPT0201310 Hukum Acara Perdata 3

KPT0201212 Alternatif Penyelesaian Sengketa 2

KPT0201317 Hukum Acara Pidana 3

KPT0201216 Sistem Peradilan pidana 2

KPT0201228 Hukum Ketenagakerjaan 2

KPT0201230 Hukum Acara PTUN 2

KPT0201235 Hukum Acara Pengadilan Agama 2

KPT0201236 Metode Penelitian Hukum 2

KPT0201223 Hukum Acara Mahkamah Konstitusi 2

UMM0201204 Al Islam dan Kemuhammadiyahan 4 2

JUMLAH 22

SEMESTER 5

KODE NAMA MATA KULIAH SKS

KPT0201205 Diklat Pembuatan Kontrak 2

KPT0201246 Hukum Lembaga Keuangan 2

KPT0201209 Hukum Perdata Internasional 2

KPT0201213 Diklat Pembuatan Dokumen Hukum 2

KPT0201215 Kriminologi 2

KPT0201227 Hukum Lingkungan 2

KPT0201249 Hukum Pidana Islam 2

KPT0201234 Hukum Perwakafan Dan Zakat 2

KPT0201232 Hukum Pidana Internasional 2

KPT0201221 Hukum Dan Hak Asasi Manusia 2

KPT0201239 Filsafat Hukum 2

Page 28: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

24

JUMLAH 22

SEMESTER 6

KODE NAMA MATA KULIAH SKS

KPT0201247 Hak Kekayaan Intelektual 2

KPT0201248 Hukum Perlindungan Konsumen 2

KPT0201311 Praktek Persidangan 3

KPT0201226 Hukum Pajak 2

KPT0201218 Diklat Bantuan Hukum 2

KPT0201242 Manajemen Organisasi 2

KPT0201237 Perbandingan Hukum 2

KPT0201220 Politik Hukum 2

KPT0201222 Diklat Perundang-undangan 2

KPT0201238 Etika Profesi Hukum 2

JUMLAH 21

SEMESTER 7

KODE NAMA MATA KULIAH SKS

KPT0201229 Hukum Pelayanan Publik 2

KPT0201250 Hukum Ekonomi Islam 2

KPT0201251 Hukum Pidana Khusus 2

KPT0201124 Praktek Kerja Lapangan 1

KPT0201341 KKN / Magang 3

JUMLAH 10

SEMESTER 8

KODE NAMA MATA KULIAH SKS

KPT0201645 Skripsi 6

JUMLAH 6

Page 29: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

25

Penyelenggaraan Pendidikan

A. SISTEM KREDIT SEMESTER

Pengertian

Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem

pengehargaan terhadap beban studi, tenaga pengajar,

dan penyelenggaraan program pendidikan dalam suatu

jenjang pendidikan yang menggunakan satuan terkecil

yang disebut kredit dalam setiap semester.

Satuan Kredit Semester selanjutnya disebut sks adalah

takaran pengahargaan terhadap pengalaman belajar

yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan

terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau

2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang

masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan

terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri.

Tujuan

Sistem kredit semester ini bertujuan untuk:

1. memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang

cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan

studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya; dan

2. memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar

dapat memilih dan merencanakan mata kuliah-

mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat dan

kemampuan studinya dalam tiap-tiap semester.

Page 30: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

26

Ciri-ciri

1. Setiap mata kuliah diberikan bobot yang

dinamakan nilai kredit yang jumlah bobotnya tidak

selalu sama;

2. Bobot nilai kredit mencerminkan kegiatan yang

dilakukan, yaitu perkuliahan, praktikum, kuliah

kerja lapangan, dan tugas-tugas lainnya (tugas

terstruktur dan tugas mandiri);

3. Pengecualian terhadap hal di atas dapat dilakukan

dalam sistem SKS ini;

4. Setiap 1 SKS setara dengan 50 menit tatap muka

terjawal, 60 menit kegiatan terstruktur, dan 60

menit kegiatan mandiri.

Dasar Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester

1. Mahasiswa memiliki potensi yang berbeda;

2. Mahasiswa memiliki dorongan kea rah aktualisasi

diri (pengembangan diri secara optimal);

3. Tersedianya fasilitas pembelajaran.

B. BIMBINGAN AKADEMIK MAHASISWA

Bimbingan akademik adalah bantuan Dosen

Wali kepada mahasiswa dalam membuat keputusan,

melakukan penyesuaian diri, memecahkan masalah

baik yang berkaitan dengan kegiatan akademik, non-

akademik, ke-islaman, dan kemuhammadiyahan,

sehingga mahasiswa mampu berprestasi secara optimal

sesuai dengan potensi yang dimilki dan dapat selesai

dalam tempo sesuai dengan kecepatan belajar

mahasiswa. Dalam mengikuti dan menyelesaikan

Page 31: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

27

studinya, setiap mahasiswa dibimbing oleh seorang

Dosen Wali.

Tugas dan kewajiban Dosen Wali

1. Membimbing, mengevaluasi dan mengembangkan

kemampuan mahasiswa dalam bidang akademik,

bakat dan kemampuan penunjang lainnya dalam

rangka mempersiapkan mahasiswa menjadi sarjana

yang profesional secara keilmuan;

2. Diwajibkan menyediakan waktu dan menetapkan

jadwal bimbingan;

3. Diwajibkan mengadakan pertemuan dengan

mahasiswa bimbingannya minimal sebanyak 4

(empat) kali dalam setiap semester;

4. Melakukan evaluasi akademik mahasiswa

bimbingannya pada tahun kedua. Persyaratan yang

harus dipenuhi oleh mahasiswa adalah telah

memenuhi IPK minimal 2,00 dan telah menempuh

minimal 30 SKS;

5. Memberikan Kartu Hasil Studi kepada mahasiswa

setiap semester;

6. Mendorong mahasiswa bimbingannya yang telah

menempuh masa studi hingga tahun keenam atau

semester 12, untuk segera menyelesaikan studinya

sebelum mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan

drop out (DO);

7. Wajib mengisi dokumen pembimbingan.

Page 32: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

28

C. PELAKSANAAN PERKULIAHAN DAN

PRAKTIKUM

Perkuliahan

Perkuliahan diselenggarakan dengan Sistem Kredit

Semester dan setiap Mata Kuliah memiliki Satuan

Kredit Semester masing-masing.Setiap Tahun

Akademik terdiri atas semester Gasal dan Genap

dengan kegiatan akademik sesuai dengan Kalender

Akademik.Penyelenggaraan Semester Pendek/Sisipan

oleh fakultas bersifat tidak wajib.

Herregistrasi Perkuliahan

Syarat-syarat heregistrasi adalah sebagai berikut:

1. Membayar lunas beban-beban keuangan yang

besarnya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan

UMMagelang; dan

2. Mahasiswa diyatakan telah heregistrasi apabila

sudah menyusun rencana studi dalam Kartu

Rencana Studi (KRS) melalui Program Key-in.

Sanksi Terlambat Herregistrasi

1. Mahasiswa yang terlambat atau tidak registrasi

dalam batas waktu yang telah ditentukan, maka

status mahasiswa tersebut dicutikan.

2. Mahasiswa yang dicutikan dikenakan biaya

adminstrasi sesuai dengan yang ditetapkan

UMMagelang.

Page 33: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

29

Cuti Kuliah

1. Mengajukan permohonan ijin cuti kepada Rektor

melalui Biro Akademik.

2. Permohonan cuti kuliah hanya diperkenankan

untuk mahasiswa yang telah menempuh atau aktif

kuliah minimal 1 (satu) tahun akademik.

3. Selama kuliah di UMMagelang mahasiswa hanya

diperbolehkan cuti sebanyak 4 (empat) semester

dan tidak diambil secara berurutan.

4. Selama cuti mahasiswa dikenakanbiaya

administrasi sesuai dengan yang ditetapkan

UMMagelang.

Praktikum

Mata Kuliah Diklat yang ditawarkan adalah:

No. Mata Kuliah Diklat Bobot

(sks)

1. Diklat Pembuatan Kontrak 2

2. Diklat Bantuan Hukum 2

3. Diklat Perundang-undangan 2

4. Praktik Persidangan 3

5. Alternatif Penyelesaian

Sengketa

2

5. Diklat Pembuatan Dokumen

Hukum

2

6. Praktik Komputer 0

7. Praktik Bahasa Inggris 0

8. Praktik Ibadah & Baca Tulis

Al-Qur.an

0

Page 34: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

30

D. STANDAR PELAKSANAAN PROSES

BELAJAR MENGAJAR

Mahasiswa diwajibkan menghadiri perkuliahan

minimal 75% dari total kehadiran dosen, jika melewati

batas minimal tersebut maka mahasiswa akan dikenai

sanksi (misalkan: tidak diperkenankan mengikuti

ujian).

Dosen harus memenuhi 80% tatap muka perkuliahan

dari total tatap muka perkuliahan yang ditetapkan.

Dosen berkewajiban menhgembanghkan metode

pembelajaran yang unggul dan mencerahkan (seperti:

diskusi, penugasan presentasi, dan internalisasi nilai-

nilai Islam).

E. PELAKSANAAN UJIAN

1. Uji kompetensi berlangsung dalam proses

pembelajaran.

2. Jadwal uji kompetensi diserahkan pada masing-

masing dosen pengampu untuk disesuaikan dengan

Kalender Akademik.

3. Ketentuan tentang pelaksanaan ujian dituangkan

dalam tata tertib ujian.

Ujian Susulan

Ujian Susulan adalah ujian yang diperuntukan bagi

mahasiswa yang tidak/belum mengikuti uji kompetensi

yang dilaksanakan oleh dosen yang bersangkutan.

Untuk bisa mengikuti ujian susulan, mahasiswa

Page 35: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

31

diharuskan memenuhi persyaratan yang ditentukan

oleh dosen masing-masing mata kuliah.

Ujian Susulan dilaksanakan untuk setiap semester

dengan batasan waktu yang ditetapkan FH

UMMagelang.

F. PENILAIAN

Dosen berhak sepenuhnya (mempunyai hak prerogatif)

untuk memberikan penilaian pada hasil ujian

mahasiswa.Komponen penilaian disesuaikan dengan

kegiatan perkuliahan, praktikum, dan tugas terstruktur

lainnya yang dilakukan untuk masing-masing mata

kuliah.

Bentuk nilai yang diberikan adalah nilai mutu yang

terdiri dari:

1. A dengan mutu 4

2. B dengan mutu 3

3. C dengan mutu 2

4. D dengan mutu 1

5. E dengan mutu 0

Mahasiswa dapat melakukan perbaikan nilai yang telah

diperoleh atau terhadap nilai yang tidak

lulus.Perbaikan tersebut dapat dilakukan pada semester

regular maupun semester pendek.

G. INDEKS PRESTASI DAN INDEKS

PRESTASI KUMULATIF

Indeks Prestasi (IP)

Page 36: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

32

IP adalah ukuran kemampuan mahasiswa yang dapat

dihitung berdasarkan junlah sks mata kuliah yang

diambil dikalikan dengan nilai mutu masing-masing

mata kuliah dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang

diambil. Dalam rumus dinyatakan:

IP = Σ KN ΣK

K = bobot sks mata kuliah yang diambil

N = nilai mutu

H. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

IPK adalah IP keseluruhan dari mata kuliah yang telah

diperoleh. IPK dihitung dengan:

1. mengalikan sks untuk setiap mata kuliah dengan

nilai mutunya;

2. menjumlahkan hasil perkalian tersebut atau jumlah

bobot nilai mutu;kemudian

3. jumlah bobot nilai mutu dibagi jumlah seluruh sks

yang telah diperoleh.

I. PENULISAN HUKUM

Penulisan hukum merupakan tugas akhir yang harus

disusun oleh mahasiswa untuk menyelesaikan program

studi Ilmu Hukum.

Berdasarkan SK. Dekan Nomor:

020/SK/FH/II.3.AU/F/2017, Ketentuan penulisan

hukum apabila telah memenuhi persyaratan sebagai

berikut:

Page 37: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

33

1. Telah memperoleh 132 sks

2. Telah lulus mata kuliah Metode Penelitian Hukum

dengan nilai minimal C.

3. Nilai salah satu mata kuliah yang akan

dikembangkan melalui kegiatan penulisan hukum

minimal B.

4. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,25

dengan ketentuan jumlah maksimal nilai D 25%

dari jumlah mata kuliah yang telah ditempuh.

Page 38: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

34

Prosedur Pendaftaran-Ujian Skripsi

Page 39: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

35

Ujian Penulisan Hukum

1. Setelah draft naskah penulisan hukum disetujui

oleh DPPH I dan DPPH II, selanjutnya mahasiswa

dapat mendaftar untuk mengikuti ujian dengan

mengisi formulir pendaftaran ujian penulisan

hukum yang dapat diambil di Tata Usaha.

2. Formulir pendaftaran diisi dan dimintakan

persetujuan Dosen Wali dan selanjutnya

diserahkan kembali ke Tata Usaha.

3. Pendaftaran ujian dilaksanakan pada setiap tanggal

1 sampai tanggal 15 setiap bulannya.

4. Ujian dilaksanakan pada minggu keempat setiap

bulannya. Ujian dapat dilaksanakan apabila

memenuhi jumlah minimal 2 (dua) orang peserta.

5. Ujian penulisan hukum dilaksankan dengan lisan

dihadapan 3 (tiga) orang dosen penguji.

6. Mahasiswa yang gagal dalam ujian, wajib

mengulang hingga lulus.

7. Nilai hasil ujian yang dinyatakan lulus adalah A

atau B atau C.

8. Syarat ujian penulisan hukum terdiri dari:

a. Syarat Akademis:

1) Telah bebas teori.

2) Naskah penulis dan hukum telah disetujui

oleh kedua dosen pembimbing.

3) IPK minimal 2,25.

4) Nilai D maksimal 25% dari keseluruhan

mata kuliah.

5) Tidak ada nilai E.

Page 40: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

36

6) Lulus ujian Baca Tulis al-Qur’an yang

dilaksanakan oleh P3SI.

7) Persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh

Fakultas.

b. Syarat Administratif:

1) Transkrip nilai yang telah disetujui oleh

Kepala Tata Usaha.

2) Pas foto dengan ukuran yang ditentukan

Fakultas:

- Laki-laki berdasi

- Perempuan berjilbab

3) Menyerahkan draf naskah penulisan hukum

3 (tiga) eksemplar kepada Tata Usaha.

4) Menyerahkan sertifikat BTQ, Praktik

Bahasa Inggris, dan sertifikat Praktik

Komputer.

J. KULIAH KERJA NYATA UMMAGELANG

Dalam pelaksanaannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) di

Universitas Muhammadiyah Magelang mengalami

perkembangan model-model KKN.Hal ini untuk

memberikan alternatif dan solusi bagi masyarakat dan

mahasiswa.

Tujuan Kuliah Kerja Nyata

1. Pengembangan kepribadian (personality

development), pengembangan masyarakat

(community development), dan pengembangan

kelembagaan (institutional development);

Page 41: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

37

2. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota

masyarakat yang memiliki kemampuan akademik

dan/atau professional yang dapat menerapkan,

mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu

pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.

Persyaratan Kuliah Kerja Nyata

Persyaratan menempuh KKN, jika mahasiswa telah

menyelesaikan beban akademik minimal 110 sks dan

memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan Lembaga

Pengembangan Pendidikan, Penelitian, dan

Pengabdian Masyarakar (LP3M).

Model KKN yang diselenggarakan oleh LP3M

UMMagelang saat ini adalah KKN Tematik “POS

Pemberdayaan Masyarakar” (POSDAYA).

K. MAGANG

Magang merupakan bagian dari pelatihan kerja yang

dilakukan oleh mahasiswa tahap akhir sebagai

alternatif yang ditawarkan dan menjadi salah satu

syarat utama untuk menyelesaikan proses pendidikan.

Program Magang dilaksanakan di institusi atau

lembaga berdasarkan kerjasama antara

institusi/lembaga dengan FH UMMagelang.

Tujuan Magang

1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar

mampu mengaplikasikan semua ilmu yang telah

dipelajari di bangku kuliah dan mempelajari detail

tentang seluk beluk standard kerja yang

Page 42: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

38

professional. Dengan pengalaman tersebut dapat

menjadi bekal dalam menjalani jenjang karir yang

sesungguhnya.

2. Manambah wawasan mengenai dunia kerja dan

meningkatkan keterampilan serta keahlian praktik

kerja.

Persyaratan Magang

Persyaratan mengikuti program Magang, mahasiswa

harus telah menempuh 132 sks dan memenuhi

ketentuan yang telah ditetapkan Fakultas Hukum

UMMagelang. Sertifikat Magang dapat disetarakan

dengan Sertifikat Kuliah Kerja Nyata (KKN).

L. YUDISIUM DAN WISUDA

Yudisium

1. Mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh

perangkat mata kuliah, diklat, Kuliah Kerja

Lapangan, KKN atau Magang, penulisan hukum

dan ujian penulisan hukum, dapat diikutsertakan

dalam Yudisium atau dapat dinyatakan lulus

studinya di Fakultas Hukum UMMagelang.

2. Mahasiswa dapat mengikuti Yudisium dengan

syarat:

a. Mahasiswa telah bebas teori,

menyelesaikan KKN atau Magang dan

lulus ujian penulisan hukum;

b. Menyerahkan 2 (dua) eksemplar naskah

penulisan hukum yang telah disahkan oleh

Dewan Penguji dan Dekan FH

Page 43: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

39

UMMagelang dan soft copy dalam CD-

RW; serta naskah publikasi;

c. Menyerahkan syarat akademis dan syarat

administrasi lainnya yang ditentukan oleh

Universitas dan Fakultas;

d. Predikat kelulusan dinyatakan dengan

transkrip akademik, dengan kualifikasi

sebagai berikut:

IPK 2,00 – 2,75 predikat

memuaskan;

IPK 2,76–3,50 predikat sangat

memuaskan;

IPK 3,51 – 4,00 predikat dengan

pujian (cumlaude).

Predikat kelulusan cumlaude ditentukan

dengan memperhatikan masa studi paling

lama 10 semester atau 5 tahun dan tidak ada

nilai D.

Wisuda

1. Mahasiswa dinyatakan selesai studi atau “LULUS”

setelah menyelesaikan seluruh beban studi dan

telah dilakukan Yudisium serta mengikuti Wisuda

untuk memperoleh Ijazah.

2. Persyaratan wisuda sebagaimana dalam ketentuan

yang telah ditetapkan Universitas.

3. Mahasiswa yang telah mengikuti wisuda, berhak

menyandang gelar Sarjana Hukum (SH).

Page 44: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

40

Pembinaan & Pengembangan

Kemahasiswaan

Pengertian

Pengembangan kemahasiswaan adalah suatu usaha

pendidikan yang dilakukan dengan penuh kesadaran,

berencana, teratur, terarah dan bertanggung jawab untuk

mengembangkan sikap, kepribadian, pengetahuan dan

keterampilan mahasiswa dalam mendukung kegiatan

kurikuler untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

Sedangkan yang dimaksud dengan mahasiswa ialah

mereka yang secara resmi terdaftar dan mengikuti proses

pembelajaran di perguruan tinggi baik negeri maupun

swasta.

Tujuan

1. Tujuan Umum

a. Menguasai, mengembangkan ilmu pengetahuan

dan teknologi yang dijiwai oleh nilai-nilai Islam

serta relevan dengan kebutuhan masyarakat;

b. Mengembangkan kehidupan masyarakat akademik

yang ditopang oleh nilai-nilai Islam yang

menjunjung tinggi kebenaran,keadilan,

kesungguhan, inovatif, kritis-konstruktif, terbuka,

dan tanggap terhadap perubahan;

c. Memperluas wawasan dan memperkokoh nilai

kemanusiaan, akhlaqul karimah dan etika yang

bersumberkan pada ajaran Islam, serta menupuk

Page 45: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

41

keikhlasan melaksanakan amar ma’ruf nahi

munkar.

2. Tujuan Khusus

Mewujudkan Sarjana Muslim yang berakhlaq

mulia, cakap, percaya diri, serta berguna bagi

masyarakat, bangsa dan Negara.

Mahasiswa dididik dan dibimbing untuk menguasai

keahlian sesuai dengan bidangnya, agar:

1. Mahasiswa mempunyai keinginan untuk dapat

mencapai tingkat keilmuan yang lebih tinggi.

2. Mahasiswa mempunyai kemahiran sesuai minat

keilmuan, bakat dan kemampuannya.

3. Mahasiswa mempunyai etika profesi agar kelak

menjadi tenaga professional yang ahli dalam

bidangnya.

Unsur Pelaksana

Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Mahasiswa di

tingkat Fakultas diselenggarakan di bawah koordinasi

Pembantu Dekan yang bertanggung jawab kepada Dekan.

Secara keseluruhan pembinaan dan pengembangan

mahasiswa melibatkan seluruh unsur sivitas akademika,

baik Pejabat Struktural, Dosen Wali, Staf Edukatif dan Staf

Administratif, serta mahasiswa sendiri. Untuk pelaksanaan

teknis bimbingan dan konseling Dosen Wali melsayani:

1. Bimbingan dan konseling akademik;

2. Bimbingan ke-islaman;

3. Bimbingan pengembangan potensi diri

4. Bimbingan karir mahasiswa;

Page 46: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

42

5. Bimbingan/konseling pribadi.

Pembinaan Kelembagaan

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi Pembinaan

Kemahasiswaan di Indonesia, di Universitas

Muhammadiyah Magelang dibentuk lembaga intra

universiter yang mewadahi aktivitas mahasiswa

UMMagelang dinamakan Badan Eksekutif

Mahasiswadisingkat BEM, baik di tingkat Universitas

maupun Fakultas.

Untuk mengembangkan kemampuan penalaran,

menyalurkan minat dan bakat serta meningkatkan

kesejahteraan mahasiswa, maka dibentuk Unit Kegiatan

Mahasiswa disingkat UKM. Sampai saat ini ada 8 Unit

Kegiatan Mahasiswa, yaitu:

1. UKM Teater;

2. UKM Musik;

3. UKM Tapak Suci;

4. UKM Kelompok Penelitian Mahasiswa

5. UKM Lembaga Pers Mahasiswa

6. UKM Koperasi Mahasiswa

7. UKM Resimen Mahasiswa

8. UKM Pramuka

Setiap mahasiswa UMMagelang diberi kesempatan yang

sama untuk ikut aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan

oleh BEM maupun UKM. Selain organisasi mahasiswa

intra universiter, di UMMagelang juga berkembang

organisasi ekstra universiter, yaitu Ikatan Mahasiswa

Muhammadiyah disingkat IMM sebagai organisasi kader,

Page 47: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

43

bukan organisasi massa. Di tingkat Universitas IMM

mempunyai Koordinator Komisariat (IMM Korkom),

sedangkan di tingkat Fakultas dibentuk Komisariat

Fakultas (IMM Komfak).Di Fakultas Hukum dibentuk

IMM Komisariat Fakultas Hukum.

Ikatan Keluarga Alumni UMMagelang (IKA

UMMagelang)

Untuk pengembangan alumni, telah dirintis pembentukan

wadah alumni UMMagelang yang diberi nama “Ikatan

Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Magelang”

disingkat IKA UMMgl, anggotanya adalah semua alumni

UMMagelang. Di samping itu, dibentuk juga Ikatan

Keluarga Alumni Fakultas yang menjadi wadah dari

alumni di Fakultas masing-masing.Ikatan Keluarga

Alumni Fakultas Hukum disebut IKA FH UMMgl.

Kesejahteraan Mahasiswa

Untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Magelang, maka setiap mahasiswa

berhak untuk mendapatkan bantuan kesejahteraan yang

berupa beasiswa, meliputi:

1. Beasiswa dalam rangka Milad UMMagelang berupa

Beasiswa Prestasi.

2. Beasiswa yang berasal dari Kemendiknas berupa

Beasiswa Bantuan Belajar, Beasiswa Peningkatan

Prestasi Akademik.

3. Beasiswa Supersemar.

4. Beasiswa dari rekanan UMMagelang.

Page 48: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

44

5. Beasiswa dari UMMagelang bagi utusan Persyarikatan

Muhammadiyah (PDM, PWM).

Fasilitas

Berbagai fasilitas disediakan untuk meningkatkan

pelayanan kepada mahasiswa, antara lain:

1. Area hot spot.

2. Poliklinik.

3. Kantor Lembaga Mahasiswa.

4. Koperasi Mahasiswa.

Page 49: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

45

Lampiran

Performa Akademik Dosen Tetap Fakultas Hukum

UMMagelang

1. Agna Susila, SH., MHum

S-1 (Univ. Muhammadiyah Jakarta), S-2 (UNDIP)

Bidang Kompetensi: Hukum Pidana, Hukum Acara

Pidana, Viktimologi, Hukum Pidana Islam, Filsafat

Hukum

2. Bambang Tjatur Iswanto, SH., MH

S-1 (UNS), S-2 (UNDIP)

Bidang Kompetensi: Hukum Perdata, Diklat Bantuan

Hukum, Diklat Pembuatan Kontrak.

3. Budiharto, SH., MHum

S-1 (UMMgl), S-2 (UII)

Bidang Kompetensi Hukum Tata Negara, Hukum

Pemerintahan Daerah.

4. Basri, SH., MHum

S-1 (STIH Padang), S-2 (UGM)

Bidang Kompetensi Hukum Pidana, Metode

Penelitian Hukum, Hukum Internasional,

Kriminologi.

5. Chrisna Bagus EP, SH., MH

S-1 (UNPAR), S-2 (UNAIR)

Page 50: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

46

Bidang Kompetensi Hukum Dagang, HAKI, Hukum

Islam.

6. Dyah ASD, SH., MHum

S-1 (UNSOED), S-2 (UNDIP)

Bidang Kompetensi Hukum Administrasi Negara,

Hukum Pajak, Hukum Lingkungan.

7. Heniyatun, SH., MHum

S-1 (UNTAG), S-2 (UGM)

Bidang Kompetensi Hukum Acara Perdata, Hukum

Dagang, Hukum Perlindungan Konsumen, HAKI.

8. Heni Hendrawati, SH., MH

S-1 (UGM), S-2 (UNDIP)

Bidang Kompetensi Hukum Pidana Islam, Sosiologi

Hukum, Etika dan Tanggung Jawab Profesi, Sistem

Peradilan Pidana.

9. Habib Muchsin Safingi, SH., MH

S-1 (UII), S-2 (UII)

Bidang Kompetensi Pancasila, Hukum Tata Negara,

Diklat Perundang-undangan, Teori Perancangan

Hukum.

10. Johny Krisnan, SH., MH

S-1 (UMMgl), S-2 (UNDIP)

Bidang Kompetensi Pengantar Hukum Indonesia,

Hukum Pidana, Hukum Acara Pidana.

Page 51: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

47

11. Mulyadi, SH., MH

S-1 (UII), S-2 (UNDIP)

Bidang Kompetensi Pengantar Hukum Indonesia,

Hukum Adat, Hukum Acara Peradilan Agama.

12. Nurwati, SH., MH

S-1 (UMMgl), S-2 (UNDIP)

Bidang Kompetensi Hukum Agraria, Hukum

Jaminan, Hukum Ketenagakerjaan.

13. Nurul Maghfiroh, SH., LLM

S-1 (UMMgl), S-2 (UGM)

Bidang Kompetensi Hukum Islam, Hukum Waris

Islam, Hukum Perwakafan dan Zakat, Hukum

Ekonomi Islam.

14. Puji Sulistyaningsih, SH., MH

S-1 (UGM), S-2 (UII)

Bidang Kompetensi Pengantar Ilmu Hukum, Hukum

Waris BW, Hukum Perdata Internasional, Hukum

Internasional, Hukum Perbankan.

15. Suharso, SH

S-1 (UII)

Bidang Kompetensi Pancasila, Kewarganegaraan,

Hukum Administrasi Negara.

16. Suharso, SH., MH

S-1 (UII), S-2 (UII)

Page 52: Kata Pengantar - law.ummgl.ac.idlaw.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/BUKU... · diterbitkan.Buku panduan ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja beberapa data

48

Bidang Kompetensi Ilmu Negara, Hukum Tata

Negara, Hukum Pemerintahan Daerah, Hukum Dan

HAM, Hukum dan Politik.

17. Yulia Kurniaty, SH., MH

S-1 (UII), S-2 (UNDIP)

Bidang Kompetensi Hukum Pidana, Hukum Pidana

Internasional, Hukum Internasional.