kata pengantar - pa-kuningan.go.id · kata pengantar 4j\sy.j ~\ ~_)j ~ r)l..j\ segala puji bagi...
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
4j \Sy.J ~\ ~_)J ~ r )L..J \
Segala puji bagi Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat, hidayah dan
inayah-Nya kepada kita sekalian, sehingga kita dapat melaksanakan tugas - tugas rutin yang
selama ini kita emban dan sekaligus dapat melaporkannya.
Laporan Tahunan adalah Hasil dari Pelaksanaan Tugas selama tahun 2017
Pengadilan Agama Kuningan Kelas I.A yang merupakan gambaran nyata dari keberhasilan -
keberhasilan yang telah dicapai selama tahun 2017 dan hambatan - hambatan yang dihadapi
sehingga dapat diambil solusinya.
Disadari akan keterbatasan yang kami miliki, laporan ini belum sempurna baik dari
segi materiil maupun sistem penulisannya. Oleh karena itu kritik dan saran tetap dinantikan
demi perbaikan laporan selanjutnya.
Demikian, dengan harapan semoga laporan ini memberikan arti penting dan manfaat
serta senantiasa bernilai ibadah dihadapan Allah SWT, Aamiin.
LAPORAN TAHUNAN 2017 cl'.",.a.tI.i1.an. ofaa.m.a. ~a.n. Page i
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page ii
DAFTAR ISI
Hal
PENGANTAR …………………………………………………………………............... i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………................ ii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………… 1
BAB II A. STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) …………………….. 6
1. Standar Operasional Prosedur (SOP) ……………………... 21
2. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) …………………………... 29
B. PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA ................................... 31
1. Akreditasi Penjaminan Mutu ................................................ 32
2. POSBAKUM ........................................................................ 33
3. Sidang Keliling / Pelayanan Terpadu ................................... 33
4. Perkara Prodeo (Pembebasan Biaya Perkara) ...................... 34
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN …………………………....... 35
A. SUMBER DAYA MANUSIA …………………………………. 35
1. Mutasi ……………………………....................................... 39
2. Promosi ………………………............................................. 40
3. Pensiun ……………………………………………………. 41
4. Diklat (SDM Teknis/Non Teknis) ........................................ 41
B. PENYELESAIAN PERKARA .................................................... 41
1. Jumlah Sisa Perkara Yang Putus .......................................... 42
2. Jumlah Perkara Yang Diputus Tepat Waktu ........................ 43
3. Jumlah Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum
Banding, Kasasi, dan PK ...................................................... 43
4. Jumlah Perkara Perdata yang berhasil di mediasi ................ 44
5. Jumlah Perkara Anak yang berhasil melalui diversi ............ 44
C. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA .................... 46
D. PENGELOLAAN KEUANGAN (REALISASI ANGGARAN
TEKNIS DAN NON TEKNIS) ................................................... 59
E. DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERKAIT SIPP .... 65
- Publikasi Perkara (one day one publish) ............................. 69
F. REGULASI TAHUN 2017 ......................................................... 70
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page iii
BAB IV PENGAWASAN …………………………………………………....... 89
A. Internal ………………………………………………………..... 89
B. Evaluasi ………………………………………………………... 92
BAB V PENUTUP …………………………..................................................... 93
A. Kesimpulan …………………………………………………...... 93
B. Saran ............................................................................................ 93
LAMPIRAN
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan
Kehakiman eksistensi Peradilan Agama sejajar dengan Badan Peradilan lainnya
yaitu Peradilan Umum, Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara.
Sebagai konsekuensi logis dari ketentuan tersebut Peradilan Agama
dituntut agar segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggaraan peradilan
setidak-tidaknya sejajar dengan peradilan lainnya, baik dilihat dari segi sarana dan
prasarana, profesionelisme aparat peradilan dan finansial. Apabila tidak demikian
Peradilan Agama akan kehilangan wibawa dan kepercayaan masyarakat yang
pada gilirannya berakibat kesadaran hukum masyarakat akan pudar dan Hukum
Islam tidak dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Pengadilan Agama Kuningan selama tahun 2017 telah melakukan
berbagai program kinerja peradilan dan berupaya untuk merealisasikan agenda
Pembaharuan yang terus digelorakan oleh Mahkamah Agung RI untuk
mewujudkan Peradilan Indonesia Modern dan Badan Peradilan Yang Agung,
yakni ditandai penetapan kebijakan umum peradilan agama untuk semaksimal
mungkin merealisasikan Reformasi Birokrasi yang terkristalisasi dalam konsep
ideal Badan Peradilan Yang Agung yang sesuai dengan karakteristik Peradilan
Agama di Jawa Barat dan menyentuh aspek-aspek pelayanan publik dan
transparansi peradilan.
Dalam peradilan yang modern seperti sekarang ini Peradilan Agama
dituntut untuk maju dan berkembang seiring dengan kemajuan dan perkembangan
masyarakat, muslim Indonesia, khususnya masyarakat muslim Kuningan yang
semakin hari semakin kritis. Untuk memenuhi tuntutan dan harapan masyarakat di
era keterbukaan dan pelayanan prima Pengadilan Agama dituntut dapat memenuhi
dua hal pokok yaitu :
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 2
1. Sarana dan Prasarana yang memadai.
1.1. Gedung Kantor dan Fasilitas didalamnya.
Dilihat dari sisi letak geografis, Pengadilan Agama Kuningan sekarang
terletak jauh dari jalan protokol, menghadapi jalan kecil dan berada
dibelakang pasar sehingga terkesan kurang nyaman. Oleh karena itu ke
depan Pengadilan Agama Kuningan Kelas 1.A diharapkan dapat
memiliki gedung yang representatif, gedung yang sesuai prototype
Mahkamah Agung sehingga mudah dijangkau masyarakat (dilahan
tanah baru di Jl. Raya Kuningan Cirebon) sehingga dapat menciptakan
gairah dan kenyamanan kerja, juga masyarakat pencari keadilan merasa
terlayani dengan sebaik-baiknya.
1.2. Rumah Dinas.
Keberadaan rumah dinas bagi Pejabat di Pengadilan Agama, merupakan
salah satu unsur yang sangat penting, mengingat tugas pokok peradilan
adalah untuk memeriksa dan mengadili perkara. Oleh karena Pejabat
Ketua dan Wakil Ketua selalu mengalami mutasi maka fasilitas Rumah
Dinas sangat diperlukan, untuk menjamin kelancaran pelaksanaan
tugas. Dan sampai saat ini Pengadilan Agama belum mempunyai
Rumah Dinas.
1.3. Gedung Arsip Perkara.
Perkara yang masuk ke Pengadilan Agama Kuningan Kelas 1.A setiap
tahunnya berkisar antara 2.300 s/d 2.600 perkara, oleh karena itu
apabila rata-rata minimal 2.500 perkara setiap tahun, maka dalam kurun
waktu 20 tahun akan terkumpul berkas perkara sebanyak 50.000 berkas.
Sementara gedung arsip yang ada merupakan gedung kantor Pengadilan
Agama yang lama dengan status tanah hak guna pakai (milik Pemda)
sudah tidak memadai.
2. Membangun Kepercayaan Masyarakat.
Membangun kepercayaan masyarakat mengingat Visi Pengadilan
Agama untuk di sesuaikan dengan Visi kita sedangkan sasarannya adalah
masyarakat pencari keadilan yang beragama Islam.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 3
Membangun hubungan baik antara Pengadilan Agama dan masyarakat
mutlak diperlukan untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat sesuai
dengan Visi Pengadilan Agama untuk penegakan hukum dan keadilan,
sedangkan sasarannya adalah masyarakat pencari keadilan yang beragama
islam.
Diupayakan masyarakat tidak salah memilih lembaga hukum yang
dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya, melainkan memilih
Pengadilan Agama. Dengan demikian Pengadilan Agama diharapkan dapat
memenuhi harapan masyarakat tersebut.
Visi dan Misi Pengadilan Agama Kuningan
Visi dan Misi Pengadilan Agama Kuningan mengacu pada visi dan
misi Mahkamah Agung RI sebagai puncak kekuasaan kehakiman di negara
Indonesia yang telah menetapkan Visi Misi bagi Badan Peradilan di
Indonesia. Pengadilan Agama Kuningan mempunyai Visi dan Misi sebagai
berikut :
1. Visi
Terwujudnya Pengadilan Agama Kuningan Yang Agung.
2. Misi.
2.1 Menjaga Kemandirian Pengadilan Agama Kuningan.
Syarat utama terselenggaranya suatu proses peradilan yang objektif
adalah adanya kemandirian lembaga yang menyelenggarakan
peradilan, yaitu kemandirian badan peradilan sebagai sebuah
lembaga (kemandirian institusional), serta kemandirian hakim
dalam menjalankan fungsinya (kemandirian individual /
fungsional). Kemandirian menjadi kata kunci dalam usaha
melaksanakan tugas pokok dan fungsi badan peradilan secara
efektif.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 4
2.2 Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari
keadilan.
Tugas badan peradilan adalah menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan, oleh karenanya adalah sebuah
keharusan bagi setaip badan peradilan untuk meningkatkan
pelayanan publik dan memberikan jaminan proses peradilan yang
adil. Berkeadilan yang dimaksud adalah Penyelenggaraan peradilan
atau penegakan hukum harus dipahami sebagai sarana untuk
menjamin adanya suatu proses yang adil, yang mempertimbangkan
kepentingan (keadilan menurut) kedua belah pihak.
2.3 Meningkatkan kualitas kepemimpinan Pengadilan Agama
Kuningan.
Kualitas kepemimpinan badan peradilan akan menentukan kualitas
dan kecepatan gerak perubahan badan peradilan. Dalam system
satu atap, peran pimpinan badan peradilan --- Selain menguasai
aspek teknis yudisial, diharuskan juga mampu merumuskan
kebijakan-kebijakan non-teknis (Kepemimpinan dan manajerial).
Dengan kata lain MA, menitik-beratkan pada peningkatan kualitas
kepemimpinan badan peradilan dengan membangun dan
mengembangkan kompetensi teknis yudisial dan non-teknis
yudisial (kepemimpinan dan manajerial).
Terkait aspek yudisial, pimpinan pengadilan bertanggungjawab
untuk menjaga adanya kesatuan hukum di pengadilan yang
dipimpinnnya. Untuk area non-teknis, secara operasional, pimpinan
badan peradilan dibantu oleh pelaksana urusan administrasi.
2.4 Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Agama
Kuningan.
Kredibilitas dan transparansi badan peradilan merupkan faktor
penting untuk mengembalikan kepercayaan penari keadilan kepada
badan peradilan. Upaya menjaga kredibilitas akan dilakukan
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 5
dengan mengefektifkan system pembinaan, pengawasan serta
publikasi putusan yang dapat dipertanggung jawabkan.
Selain sebagai pertangung-jawaban publik, adanya pengelolaan
organisasi yang terbuka, juga akan membangun kepercayaan
pengemban kepentingan di dalam badan peradilan itu sendiri.
Melalui keterbukaan informasi dan pelaporan internal, personil
peradilan akan mendapatkan kejelasan mengenai jenjang karier,
kesempatan mengembangkan diri dengan pendidikan dan
pelatihan, serta penghargaan ataupun hukuman yang mungkin
mereka dapatkan.
Terlaksananya prinsip transparansi, pemberian perlakuan yang
setara, secara jaminan proses yang jujur dan adil, hanya dapat
dicapai dengan usaha para personil peradilan yang bekerja secara
profesional dan menjaga integritasnya
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 6
BAB II
A. STRUKTUR ORGANISASI (TUGAS POKOK DAN FUNGSI)
Dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 diperbaharui dengan
Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama yang merupakan
Pengadilan Tingkat Pertama mempunyai susunan organisasi Pengadilan Agama
yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera/Sekretaris, Wakil Panitera,
Wakil Sekretaris, Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda Permohonan, Panitera
Muda Hukum, Kasubbag Umum, Kasubbag Kepegawaian, Kasubbag Keuangan,
Panitera Pengganti dan Jurusita/Jurusita Pengganti, yang kemudian diperbaharui
lagi dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Kepaniteraan Dan Kesekretariatan Peradilan pada
Bulan September 2016 dengan susunan yang baru terdapat pemisahan struktur
organisasi antara Kesekretariatan dan Kepaniteraan yang terdiri dari Ketua, Wakil
Ketua, Hakim, Panitera, Sekretaris, Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda
Permohonan, Panitera Muda Hukum, Kasubbag Umum dan Keuangan, Kasubbag
Kepegawaian Organisasi dan Tatalaksana, Kasubbag Perencanaan, IT dan
Pelaporan, Panitera Pengganti serta Jurusita/Jurusita Pengganti
Kepaniteraan dan Kesekretariatan Pengadilan Agama Kuningan Kelas
1.A adalah aparatur tata usaha Negara yang dalam menjalankan tugas dan
fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua Pengadilan
Agama Kuningan Kelas 1.A. yang masing-masing dipimpin oleh seorang
Panitera untuk bagian kepaniteraan dan seorang Sekretaris untuk bagian
kesekretariatan.
Keberhasilan pengelolaan organisasi yang terdesentralisasi, ditentukan
oleh beberapa hal berikut :
1. Kejelasan proses kerja dan SOP atau Standar Operational Prosedure untuk
setiap proses kerja;
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 7
2. Kejelasan tugas, tanggungjawab, target dan pengukuran terhadap hasil kerja
dari setiap posisi;
3. Kejelasan wewenang yang diberikan atau yang dimiliki oleh setiap posisi
untuk mengambil keputusan;
4. Kejelasan resiko dan dampak yang akan muncul bila tugas dan tanggung
jawab tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya;
5. Tersedianya sistem pengelolaan organisasi dengan IT yang terpadu harus
senantiasa dalam kondisi terhubung (interconnected);
6. Profesionalitas aparatur peradilan dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab utama harus memiliki keterampilan menggunakan sistem-sistem yang
dibangun.
Sedangkan keberhasilan organisasi yang hukumnya terintegrasi dan aparaturnya
profesional, ditentukan beberapa hal berikut :
1. Terwujudnya hakim dan aparatur peradilan yang terampil dan ahli di
bidangnya (pakar);
2. Produktivitas yang baik dalam memeriksa dan memutus perkara
3. Efektif dan konsistennya pengawasan dan pembinaan hukum yurisprudensi
dalam kerangka menjaga kesatuan hukum nasional
Berkenaan dengan hal tersebut, Struktur Organisasi Pengadilan Agama Kuningan
dapat tervisualisasikan sebagai berikut :
LAPO
RAN
TAH
UNAN
201
7P
enga
dila
n A
gam
a K
unin
gan
Page8
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 9
Pengadilan Agama, yang merupakan Pengadilan Tingkat Pertama
bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara-
perkara ditingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam dibidang
perkawinan, kewarisan, wasiat dan hibah yang dilakukan berdasarkan hukum
Islam, serta wakaf dan shadaqah, sebagaimana diatur dalam Pasal 49 Undang-
undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama.Untuk melaksanakan
tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama mempunyai fungsi :
a. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan bagi
perkara tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi;
b. Memberikan pelayanan dibidang administrasi perkara banding, kasasi dan
peninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya;
c. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di
lingkungan Pengadilan Agama (umum, kepegawaian dan keuangan kecuali
biaya perkara);
d. Memberikan Keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum Islam
pada Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana
diatur dalam Pasal 52 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan
Agama;
e. Pelaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti penyuluhan hukum,
pelaksanaan hisab rukyat, pelayanan riset/penelitian dan sebagainya.
Dengan terbitnya Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, maka
tugas pokok Kepaniteraan dan Kesekretariatan di Pengadilan Agama adalah
sebagai berikut :
a. Ketua
Ketua Pengadilan sebagai pimpinan Pengadilan bertanggung jawab atas
terselenggaranya administrasi perkara pada Pengadilan, melaksanakan
pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Tingkat Pertama yang
dibantu oleh Wakil Ketua Pengadilan dan menunjuk Hakim sebagai juru
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 10
bicara pengadilan untuk memberikan penjelasan tentang hal-hal yang
berhubungan dengan pengadilan.
Uraian Tupoksi :
1. Memimpin jalannya peradilan di wilayah hukum Pengadilan Agama
Kuningan dan mewujudkan visidan misinya.
2. Melaksanakan hasil-hasil rapat kerja dan rapat koordinasi daerah
PTA dan PA se-wilayah PTA Jawa Barat.
3. Menetapkan program/rencana kinerja dan sasarannya untuk setiap tahun
kegiatan.
4. Menjaga dan mempertahankan kemandirian Pengadilan Agama Kuningan
dan menghindarkan diri dari perilaku unprofessional conduct.
5. Menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah daerah sepanjang tidak
mempengaruhi kemandirian lembaga peradilan.
6. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat tentang hukum Islam
kepada instansi pemerintah didaerah hukumnya apabila diminta.
7. Mengadakan rapat dinas di Pengadilan Agama Kuningan.
8. Mengatur pembagian tugas bawahan dan memantau pelaksanaannya.
9. Mendorong semangat kerja, disiplin, kemampuan, keterampilan,
kejujuran, ketelitian dan kecermatan seluruh Pegawai terhadap tugas
pokok masing-masing.
10. Menunjuk dan membentuk Tim Disiplin Kerja.
11. Mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tingkah laku
Hakim, Panitera, Sekretaris, Pejabat Struktural dan Fungsional serta Staf
Pengadilan Agama Kuningan.
12. Memberikan petunjuk, teguran dan peringatan kepada pegawai sesuai
keperluan.
13. Mengevaluasi prestasi kinerja Pegawai.
14. Menunjuk Hakim Pengawas bidang secara berkala.
15. Menindak lanjuti hasil pengawasan Hakim Pengawas Bidang.
16. Menunjukdan membentuk tim BAPERJAKAT.
17. Menetapkan susunan Majelis Hakim dan Hakim Mediator.
18. Membuat / menandatangani PMH untuk menangani perkara yang masuk.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 11
19. Membagikan berkas perkara dan atau surat lain yang berhubungan
dengan perkara kepada Majelis yang sudah ditunjuk;
20. Memimpin pelaksanaan sita dan eksekusi putusan yang sudah inkrah.
21. Melaksanakan permintaan bantuan pemanggilan para pihak,
pemberitahuan isi putusan, pengumuman penyitaan dan eksekusi dari
pengadilan agama di luar wilayah hukum Pengadilan Agama Kuningan.
22. Menjalankan tugas sebagai supporting unit Pengadilan Tinggi Agama
Jawa Barat antara lain dengan membuat regulasi, laporan kegiatan, baik
dibidang teknis maupun non teknis.
23. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh Pengadilan Tinggi
Agama Jawa Barat / Mahkamah Agung RI.
24. Mengadakan konsultasi dengan pejabat di PTA Jawa Barat / Mahkamah
Agung RI.
b. Wakil Ketua
Mewakili Ketua Pengadilan Agama dalam hal bertanggung jawab atas
terselenggaranya administrasi perkara pada Pengadilan, melaksanakan
pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Tingkat Pertama dan
menunjuk Hakim sebagai juru bicara pengadilan untuk memberikan
penjelasan tentang hal-hal yang berhubungan dengan pengadilan.
Uraian Tupoksi :
Mewakili Ketua Pengadilan Agama dalam hal :
1. Mengawasi jalannya peradilan di wilayah hukum Pengadilan Agama
Kuningan dan bersama Ketua mewujudkan visi dan misinya.
2. Bersama Ketua melaksanakan hasil-hasil rapat kerja dan rapat
koordinasi daerah PTA dan PA se-wilayah PTA Jawa Barat.
3. Bersama Ketua menetapkan program / rencana kerja dan sasaran kinerja
setiap tahun kegiatan.
4. Bersama Ketua mengatur pembagian dan memantau pelaksanaan tugas
bawahan.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 12
5. Selaku coordinator pengawasan melakukan pengawasan terhadap
jalannya peradilan di Pengadilan Agama Kuningan baik dibidang tehnis
maupun non tehnis peradilan.
6. Mengkoordinir Hakim Pengawas Bidang dalam melaksanakan
pengawasan dibidangnya masing-masing, dan melaporkan hasil
pengawasannya kepada Ketua.
7. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tingkah laku
Hakim, Panitera, Sekretaris, Pejabat Struktural dan Fungsional serta
memberikan pembinaan, teguran dan peringatan kepada pegawai jika
dipandang perlu.
8. Selaku Ketua Tim Disiplin Kerja, melakukan evaluasi disiplin kerja
pegawai secara berkala dan memberikan pembinaan, teguran dan
peringatan kepada pegawai yang dianggap kurang / tidak disiplin.
9. Melaksanakan tugas-tugas lain yang dipandang perlu sebagai
pengawas atau tugas-tugas lain yang ditetapkan dan /atas
diperintahkan oleh Ketua.
10. Selaku Ketua BAPERJAKAT melaksanakan rapat BAPERJAKAT
secara periodic serta melaporkan hasil rapat kepada Ketua untuk
ditindaklanjuti.
11. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh Ketua.
12. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas pengawasannya kepada Ketua.
13. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Ketua..
14. Melaksanakan tugas Ketua disaat Ketua tidak ada ditempat/dinas luar.
c. Hakim
Menerima dan meneliti berkas perkara serta bertanggungjawab atas perkara
yang diterima yang menjadi wewenangnya baik dalam proses maupun
penyelesaiannya sampai dengan minutasi. Berkoordinasi dengan Ketua
Pengadilan Agama dalam menyusun Program kerja jangka panjang dan
jangka pendek, serta melaksanakan pengawasan bidang Bidalmin atas
perintah Ketua.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 13
Uraian Tupoksi :
1. Menetapkan Hari Sidang;
2. Membuat catatan pinggir pada Berita Acara dan Putusan Pengadilan
Agama mengenai hukum yang dianggap penting ;
3. Dalam hal Pengadilan Agama melakukan pemeriksaan tambahan untuk
mendengar sendiri para pihak dan saksi, maka hakim bertanggung jawab
atas pembuatan dan kebenaran Berita Acara persidangan serta
menandatanganinya ;
4. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah ;
5. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk pembacaan
putusan;
6. Hakim mewajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam
persidangan ;
7. Melaksanakan proses anominasi putusan sebagai pengejawantahan KMA
Nomor : 144/2007 tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan.
d. Panitera.
Kepaniteraan Peradilan yang dipimpin oleh seorang Panitera adalah aparatur
tata usaha negara yang dalam menjalankan tugas dan fungsinya berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua Pengadilan mempunyai tugas
melaksanakan pemberian dukungan di bidang teknis dan administrasi perkara
serta menyelesaikan surat-surat yang berkaitan dengan perkara.
Uraian Tupoksi :
1. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas
dalam pemberian dukungan di bidang teknis;
2. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara permohonan;
3. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara gugatan;
4. Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data perkara,
dan transparansi perkara;
5. Pelaksanaan administrasi keuangan dalam program teknis dan keuangan
perkara yang ditetapkanberdasarkan peraturan dan perundang-
undangan,minutasi, evaluasi dan administrasi Kepaniteraan;
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 14
6. Pelaksanaan mediasi;
7. Pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan; dan
8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Pengadilan Agama
Kelas 1.A.
e. Sekretaris
Kesekretariatan Pengadilan Agama Kelas I A yang dipimpin oleh seorang
Sekretaris adalah aparatur tata usaha negara yang dalam menjalankan tugas
dan fungsinya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Ketua
Pengadilan Agama Kelas I A.
Uraian Tupoksi :
1. Penyiapan bahan pelaksanaan urusan perencanaan program dan
anggaran;
2. Pelaksanaan urusan kepegawaian;
3. Pelaksanaan urusan keuangan;
4. Penyiapan bahan pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana;
5. Pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik;
6. Pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga,
keamanan, keprotokolan dan perpustakaan; dan
7. Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi
serta pelaporan di lingkungan Kesekretariatan Pengadilan Agama
Kuningan Kelas 1.A.
8. Melaksanakan tugas sebagai Kuasa Pengguna Anggaran / Pengguna
Barang.
f. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Informasi Teknologi dan Pelaporan.
Melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan, program dan anggaran,
pengelolaan teknologi informasi dan statistik serta pelaksanaan pemantauan
evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan, bertanggung jawab kepada
Sekretaris.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 15
Uraian Tupoksi :
1. Memimpin pelaksanaan tugas urusan Perencanan, Teknologi Informasi
Dan Pelaporan;
2. Mempelajari hasil pelaksanaan kegiatan tahun lalu dan tahun berjalan;
3. Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun;
4. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan;
5. Membuat dan menyusun program kerja Kesekretariatan;
6. Menyusun RKA/KL DIPA 01 dan 04 beserta dokumen pendukung;
7. Menyusun Anggaran Belanja Tambahan beserta dokumen pendukung;
8. Membuat Revisi DIPA 01 dan 04;
9. Membuat Rencana Penggunaan Dan Penarikan Anggaran DIPA 01 dan
04;
10. Melakukan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran
DIPA 01 dan 04;
11. Melakukan Monitoring dan Evaluasi serta pemutakhiran (update) data
pada Aplikasi KOMDANAS;
12. Melakukan Monitoring dan Evaluasi Pemeliharaan serta Pemutakhiran
(update) data Website;
13. Mengkoordinir dan Menyusun Laporan Tahunan;
14. Mengkoordinir dan Menyusun Laporan SAKIP;
15. Mengkoordinir dan Menyusun laporan LKjIP;
16. Meneliti dan memproses Surat Masuk pada Sub Bagian Perencanaan,
Teknologi Informasi dan Pelaporan;
17. Meneliti dan memaraf Surat Keluar pada Sub Bagian Perencanaan,
Teknologi Informasi dan Pelaporan;
18. Melaksanakan Pengarsipan surat-surat pada Sub Bagian Perencanaan,
Teknologi Informasi dan Pelaporan;
19. Membuat dan mengevaluasi SOP pada Sub Bagian Perencanaan,
Teknologi Informasi dan Pelaporan;
20. Menilai dan Menandatangani SKP staf pada Sub Bagian Perencanaan,
Teknologi Informasi dan Pelaporan.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 16
g. Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi Dan Tata Laksana.
Melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian, penataan
organisasi dan tata laksana, bertanggung jawab kepada Sekretaris.
Uraian Tupoksi :
1. Membantu Sekretaris Pengadilan Agama dalam membuat program kerja
jangka pendek, jangka sedang, jangka panjang dan pelaksanaan serta
pengorganisasiannya;
2. Melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian,
penataan organisasi dan tatalaksana.
3. Menyiapkan bahan bagi Pegawai yang telah memenuhi syarat untuk
diusulkan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pensiun pegawai;
4. Mengusulkan pembuatan Karis, Karsu, Karpeg, Taspen, Askes;
5. Membuat daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (SKP dan DP3) bagi
bawahannya;
6. Tugas pengelola Administrasi Belanja Pegawai;
7. Melaksanakan Tugas dan Perintah Dinas dari atasan dan Pimpinan.
h. Kepala Sub Bagian Umum Dan Keuangan.
Melaksanakan penyiapan pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip,
perlengkapan, rumah tangga, keamanan, keprotokolan, perpustakaan serta
pengelolaan keuangan, bertanggung jawab kepada Sekretaris.
Uraian Tupoksi :
1. Membantu Sekretaris dalam menyelenggarakan administrasi umum
pengolahan / penyusunan laporan dan keuangan sesuai dengan bidang
tugasnya;
2. Membuat laporan Mutasi barang milik Negara LB, ( Laporan Triwulan),
dan LBT (Laporan tahunan) ke dalam amplikasi SABMN dan SIMAK;
3. Melaksanakan penyiapan pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip,
perlengkapan,rumah tangga, keamanan, keprotokolan, perpustakaan serta
pengelolaan keuangan;
4. Mengurus dan menghimpun buku perpustakaan ;
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 17
5. Melaksanakan pengelolaan keuangan negara DIPA;
6. Membuat dan menanda tangani Surat Perintah Membayar (PP-SPM);
7. Membuat daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (SKP dan DP3) bagi
bawahannya ;
8. Melaksanakan Tugas dan Perintah Dinas dari atasan dan Pimpinan.
i. Panitera Muda Hukum
Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data perkara serta
pelaporan, juga menyelenggarakan fungsi :
1. Pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data perkara;
2. Pelaksanaan penyajian statistik perkara;
3. Pelaksanaan Hisab Rukyat yang dikoordinasikan dengan Kantor Wilayah
Kementerian Agama;
4. Pelaksanaan penyusunan dan pengiriman pelaporan perkara;
5. Pelaksanaan penataan, penyimpanan dan pemeliharaan arsip perkara;
6. Pelaksanaan kerja sama dengan Arsip Daerah untuk penitipan berkas
perkara;
7. Pelaksanaan penyiapan, pengelolaan dan penyajian bahan-bahan yang
berkaitan dengan transparansi perkara;
8. Pelaksanaan penghimpunan pengaduan dari masyarakat; dan
9. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.
j. Panitera Muda Permohonan
Melaksanakan administrasi perkara di bidang permohonan, juga
menyelenggarakan fungsi :
1. Pelaksanaan pemeriksaan, penelaahan kelengkapan berkas perkara
permohonan;
2. Pelaksanaan registrasi perkara permohonan;
3. Pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan
kepada Ketua Majelis Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukkan
Majelis Hakim dari Ketua Pengadilan Kelas I A;
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 18
4. Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan
diminutasi;
5. Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para
pihak yang tidak hadir;
6. Pelaksanaan penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding, kasasi
dan peninjauan;
7. Pelaksanaan pelayanan terhadap permintaan salinan putusan perkara
permohonan;
8. Pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang
dimohonkan kasasi dan peninjauan kembali;
9. Pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya
hukum kepada para pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi
putusan kepada Mahkamah Agung;
10. Pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai
kekuatan hukum tetap;
11. Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum
tetap kepada Panitera Muda Hukum;
12. Pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan; dan
13. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.
k. Panitera Muda Gugatan.
Melaksanakan administrasi perkara di bidang gugatan, juga
menyelenggarakan fungsi :
1. Pelaksanaan pemeriksaan, penelaahan, kelengkapan berkas perkara
gugatan;
2. Pelaksanaan registrasi perkara gugatan;
3. Pelaksanaan distribusi perkara yang telah deregister untuk diteruskan
kepada Ketua Majelis Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukan Majelis
Hakim dari Ketua Pengadilan Kuningan Kelas 1.A melalui Panitera;
4. Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan
diminutasi;
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 19
5. Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para
pihak yang tidak hadir;
6. Pelaksanaan pelayanan terhadap permintaan salinan putusan perkara
gugatan;
7. Pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang
dimohonkan banding, kasasi dan peninjauan kembali;
8. Pelaksanaan pemberitahuan pernyataan banding, kasasi dan peninjauan
kembali kepada pihak termohon banding, termohon kasasi dan termohon
peninjauan kembali;
9. Pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya
hukum kepada para pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi
putusan kepada Pengadilan Tinggi Agama dan Mahkamah Agung;
10. Pelaksanaan penerimaan konsinyasi;
11. Pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi;
12. Pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai
kekuatan hukum tetap;
13. Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah mempunyai kekuatan
hukum tetap kepada Panitera Muda Hukum;
14. Pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan; dan
15. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.
l. Panitera Pengganti.
Merencanakan dan melaksanakan urusan kepaniteraan permohonan,
melakukan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara,
menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lainnya yang ada
hubungannya dengan perkara perdata serta mengawasi, mengevaluasi dan
melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan kebijaksanaan
teknis Pengadilan Agama dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Uraian Tupoksi :
1. Membantu Hakim Majelis dalam persidangan dengan mengikuti dan
mencatat jalannya sidang Pengadilan;
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 20
2. Membantu Hakim dalam hal :
- Membantu penetapan hari sidang ;
- Membuat Berita Acara Persidangan ;
- Mengetik Putusan ;
- Menandatangani Berita Acara Persidangan bersama-sama dengan
Hakim Ketua Majelis serta asli putusan/penetapan ;
- Membuat anominasi putusan untuk dipublikasikan di website ;
3. Melaporkan kepada Panmud Gugatan/Permohonan untuk mencatat
perkara yang sudah putus berikut amar putusannya ;
4. Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum bila telah
selesai diminutasi ;
5. Melaksanakan tugas lain dibidang perkara yang diberikan oleh Panitera;
m. Jurusita/Jurusita Pengganti.
Melaksanakan tugas kejurusitaan dan bertanggung jawab kepada Panitera.
Uraian Tupoksi :
1. Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua Pengadilan,
Ketua Majelis Hakim dan Panitera;
2. Menyampaikan Relas Panggilan sidang dan memberitahukan
pengumuman-pengumuman, teguran-teguran, proses-proses, dan
pemberitahuan putusan Pengadilan menurut cara berdasarkan ketentuan
undang-undang;
3. Melakukan penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan/Majelis dan dengan
teliti melihat lokasi batas-batas tanah yang disita beserta surat-suratnya
yang sah apabila menyita tanah;
4. Membuat berita acara penyitaan yang salinan resminya diserahkan
kepada pihak yang berkepentingan antara lain Badan Pertanahan Negara;
5. Melaksanakan tugasnya di Wilayah Pengadilan Agama yang
bersangkutan;
6. Melaksanakan tugas lain dibidang perkara yang diberikan oleh Panitera.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 21
1. Standar Operasional Prosedur (SOP).
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis
yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi
pemerintah tentang bagaimana, kapan, dimana dan oleh siapa harus dilakukan.
Bersifat konsisten, komitmen seluruh eksponen organisasi, mengikat, memiliki
peran penting dan terdokumentasi dengan baik serta menuju arah perbaikan yang
berkelanjutan.
Adapun alur pekerjaan atau pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi
Pengadilan Agama Kuningan Kelas 1.A untuk masing-masing eselon adalah
sebagai berikut :
NO. JABATAN JUMLAH TERDIRI DARI KETERANGAN
ESELON II :
1. Ketua 2 1. SOP Penetapan PenunjukanMajelis
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
2. SOP Kegiatan PersiapanPersidangan
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
2, Wakil
Ketua
2 1. SOP Penetapan PenunjukanMajelis
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
2. SOP Kegiatan PersiapanPersidangan
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
ESELON III :
1. Panitera 14 1. SOP Penetapan PenunjukanMajelis
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
2. SOP Penetapan PenunjukanPanitera
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
3. SOP Penetapan PenunjukanJurusita
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
4. SOP Kegiatan PersiapanPersidangan
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
5. SOP Pelayanan Teguran PanjarBiaya Perkara Yang MenambahPanjar
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
6. SOP Pelayanan Sita Jaminan Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
7. SOP Pelayanan Sita Buntut Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 22
NO. JABATAN JUMLAH TERDIRI DARI KETERANGAN
8. SOP Pelayanan Sita Bersama Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
9. SOP Pelayanan Banding Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
10. SOP Pelayanan Kasasi Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
11. SOP Pelayanan PeninjauanKembali
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
12. SOP Prosedur Pelaporan Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
13. SOP Pengelolaan ATK Perkara Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
14. SOP Pengelolaan Panjar Biaya Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
2. Sekretaris 8 1. SOP Penandatanganan laporanSAKIP
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
2. SOP Penandatanganan PengajuanRKA-K/L
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
3. SOP Penandatanganan laporankeuangan
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
4. SOP Penandatanganan laporankepegawaian
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
5. SOP Penandatanganan laporanBagian umum
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
6. SOP Penandatanganan suratpengantar
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
7. SOP Disposisi Surat-surat masuk Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
8. SOP Penandatanganan Pengajuanuntuk uang makan dan TunjanganKinerja
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 23
NO. JABATAN JUMLAH TERDIRI DARI KETERANGAN
ESELON IV :
1. KasubbagKepegawaian,OrganisasiDan TataLaksana
14 1. SOP Pelaksanaan Orientasi danSosialisasi Penyampaian Tugas,Peran dan Tanggungjawab
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
2. SOP Pengembangan Pegawai Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
3. SOP Ijin Belajar dan TugasBelajar
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
4. SOP Pengelolaan Pegawai Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
5. SOP Pengelolaan Kartu Pegawaidan Kartu Pensiun dan BPJS
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
6. SOP Pengelolaan AbsensiPegawai
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
7. SOP Pengajuan Cuti Pegawai Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
8. SOP Pengelolaan KenaikanPangkat
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
9. SOP Kenaikan Gaji Berkala Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
10 SOP Pengelolaan Ijin Perkawinandan Perceraian Bagi Pegawai
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
11. SOP Pengelolaan PensiunPegawai
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
12. SOP Pemberian Nilai KepadaPegawai dan PendelegasianWewenang
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
13. SOP Pemberian PenghargaanKepada Pegawai
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
14. SOP Pelaporan Harta KekayaanPegawai dan Pejabat Negara
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 24
NO. JABATAN JUMLAH TERDIRI DARI KETERANGAN
2. KasubbagUmum DanKeuangan
11 1. SOP Pengelolaan Tata NaskahDinas
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
2. SOP Pengelolaan Arsip Aktif danIn Aktif
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
3. SOP Penatausahaan Aset Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
4. SOP Penatausahaan Persediaan Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
5. SOP Pemeliharaan LingkunganDan Keamanan
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
6. SOP Pelaksanaan Kehumasan DanKeprotokolan
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
7. SOP Pemberian Informasi, BuktiPemberian Informasi
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
8. SOP Pengelolaan Perpustakaan Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
9. SOP Pencairan danPertanggungjawaban Anggaran
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
10. SOP Penatausahaan PNBP Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
11. SOP Penyusunan LaporanKeuangan
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
3. KasubbagPerencanaan,IT danPelaporan
4 1. SOP Penyusunan RencanaProgram Dan Anggaran
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
2. SOP Penyusunan SAKIP Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
3. SOP Penyusunan Laporan Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
4. SOP Pengelolaan IT Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 25
NO. JABATAN JUMLAH TERDIRI DARI KETERANGAN
4. PaniteraMudaHukum,
PaniteraMudaPermohonan,
Dan
PaniteraMudaGugatan
32 1. SOP Layanan Informasi Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
2. SOP Pos Bantuan Hukum Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
3. SOP Penerimaan Perkara Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
4. SOP Pembayaran Panjar BiayaPerkara
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
5. SOP Permohonan PenyampaianPanggilan
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
6. SOP Kegiatan PersiapanPersidangan
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
7. SOP Pelayanan Mohon BantuanSaksi ke Pengadilan Agama Lain
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
8. SOP Pelayanan Pemberitahuan IsiPutusan
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
9. SOP Pengambilan Sisa Panjar Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
10 SOP Penyerahan Salinan PutusanPertama Kepada Para Pihak
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
11. SOP Pengembalian Akta Nikah Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
12. SOP Pelayanan Perkara YangBerkekuatan Hukum Tetap
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
13. SOP Penyerahan ProdukPengadilan
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
14. SOP Penyerahan Akta Cerai Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
15. SOP Pengiriman Salinan Putusan Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
16. SOP Pelayanan Perkara EkonomiSyariah Memenuhi Syarat denganPemeriksaan Sederhana
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
17. SOP Pelayanan Banding Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 26
NO. JABATAN JUMLAH TERDIRI DARI KETERANGAN
18. SOP Pelayanan Kasasi Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
19. SOP Pelayanan PeninjauanKembali
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
20. SOP Pelayanan Prodeo Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
21. SOP Pelayanan Pembebasan BiayaPerkara
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
22. SOP Pelayanan PermohonanEksekusi riil
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
23. SOP Pelayanan Konsinyasi Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
24. SOP Pengarsipan Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
25. SOP Prosedur Pelaporan Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
26. SOP Prosedur Pengaduan Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
27. SOP Pelayanan PermohonanPerceraian PNS dan TNI POLRI
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
28. SOP Pelayanan PermohonanPendaftaran Surat Kuasa Khusus
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
29. SOP Pelayanan Permohonan IstbatNikah
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
30. SOP Pengelolaan ATK Perkara Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
31. SOP Pengelolaan Panjar Biaya Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
32. SOP Pengelolaan Sisa Panjar Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 27
NO. JABATAN JUMLAH TERDIRI DARI KETERANGAN
FUNGSIONAL :
1. Hakim 20 1. SOP Layanan Informasi Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
2. SOP Layanan Sidang DiluarGedung
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
3. SOP Penetapan Hari Sidang Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
4. SOP Pemanggilan Para Pihak Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
5. SOP Permohonan BantuanPanggilan
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
6. SOP Kegiatan PersiapanPersidangan
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
7. SOP Pelaksanaan Mediasi Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
8. SOP Pemanggilan Mediasi Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
9. SOP Penundaan Sidang Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
10. SOP Pemanggilan Layanan Saksi Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
11. SOP Layanan Mohon bantuanPemeriksaan Saksi dari PengadilanAgama Lain
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
12. SOP Layanan PemeriksaanSetempat
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
13. SOP Pelayanan Mohon BantuanPemeriksaan Setempat kePengadilan Agama Lain
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
14. SOP Pelayanan Teguran PanjarBiaya Perkara Yang MenambahPanjar
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
15. SOP Pelayanan Sita Jaminan Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
16. SOP Pelayanan Sita Buntut Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 28
NO. JABATAN JUMLAH TERDIRI DARI KETERANGAN
17. SOP Pelayanan Sita HartaBersama
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
18. SOP Pelayanan Pemberitahuan IsiPutusan
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
19. SOP Pengambilan Sisa Panjar Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
20. SOP Pelayanan Ikrar Talak Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
2. Panitera
Pengganti
12 1. SOP Layanan Sidang DiluarGedung
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
2. SOP Kegiatan PersiapanPersidangan
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
3. SOP Pelaksanaan Mediasi Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
4. SOP Penundaan Sidang Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
5. SOP Pemanggilan Layanan Saksi Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
6. SOP Layanan Mohon BantuanPemeriksaan Saksi dari PengadilanAgama Lain
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
7. SOP Pelayanan PemeriksaanSetempat
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
8. SOP Pelayanan Sita Jaminan Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
9. SOP Pelayanan Sita Buntut Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
10. SOP Pelayanan Sita Bersama Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
11. SOP Pengambilan Sisa Panjar Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun / Belumdi evaluasi
12. SOP Pelayanan Ikrar Talak Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 29
NO. JABATAN JUMLAH TERDIRI DARI KETERANGAN
3. Jurusita /
Jurusita
Pengganti
8 1. SOP Permohonan BantuanPanggilan
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
2. SOP Permohonan PenyampaianPanggilan
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
3. SOP Kegiatan PersiapanPersidangan
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
4. SOP Pemanggilan Mediasi Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
5. SOP Pemanggilan Layanan Saksi Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
6. SOP Pelayanan Mohon BantuanSaksi ke Pengadilan Agama Lain
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
7. SOP Pelayanan Mohon BantuanPemeriksaan Setempat kePengadilan Agama Lain
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
8. SOP Pelayanan Pemberitahuan IsiPutusan
Sudah dievaluasi tgl,bulan, tahun
2. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).
Dalam Pasal 12 dan Pasal 20 UU No. 43 tahun 1999 antara lain
mengamanatkan bahwa pembinaan PNS dilakukan berdasarkan sistem prestasi
kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja dan untuk
menjamin objektivitas dalam mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan
dan kenaikan pangkat diadakan penilaian prestasi kerja.
Penilaian Prestasi Kerja PNS penekanannya pada pengukuran tingkat
capaian sasaran kerja pegawai atau tingkat capaian hasil kerja (output) yang
direncanakan dan disepakati antara pejabat penilai dan PNS yang dinilai sebagai
kontrak prestasi kerja.Objektivitas penilaian prestasi kerja PNS diperlukan
parameter penilaian sebagai ukuran dan standar penilaian hasil kerja dari tingkat
capaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP).
Adapun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) pada Pengadilan Agama
Kuningan Kelas 1.A, terdiri dari :
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 30
NO. N A M ASASARAN
KERJA
PEGAWAI
JUMLAH
KEGIATAN
TAHUN
2017
KETERANGAN
1. Drs. H. Asep Saepudin, M.S.Q Ketua 12
2. Drs. H. Jojo Suharjo Wakil Ketua 13
3. Dra. Hj. Muli’ah Sirry Hakim 14
4. DR. Asadurahman, M.H. Hakim 14
5. Dra. Hj. Nining Yuningsih, M.H. Hakim 13
6. Dra. Hj. Sunaeah, M.H. Hakim 13
7. Drs. Fuad Syakir, S.H. Hakim 14
8. Drs. Abd. Aziz Hakim 13
9. Drs. H. Hamiduddin Hakim 14
10. Dra. Hidayaturohmah, M.H. Hakim 13
11. Drs. H. Suryana, S.H. Hakim 12
12. Drs. H. Asob Ridwan Panitera 24
13. Drs. Ikin Sodikin Panitera Muda
Hukum
13
14. H. Gendi Sirojul Munir, S.H. Panitera Muda
Permohonan
10
15. Suandi, S.H. Panitera Muda
Gugatan
10
16. Muhaemin, S.Ag Panitera
Pengganti
9
17 Agus Herianto, S.H. PaniteraPengganti
9
18. Uum Umi Kulsum, S.HI PaniteraPengganti
9
19. Agus Iskandar, S.HI PaniteraPengganti
9
20. Agus Nuryadin, S.H. PaniteraPenggant
i
9
21. Juned, S.HI Jurusita 4
22. Fatimah Jurusita
Pengganti
3
23. Nana Junaedi JurusitaPengganti
4
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 31
NO. N A M ASASARAN KERJA
PEGAWAI
JUMLAH
KEGIATAN
TAHUN
2017
KETERANGAN
24. Sunarso Jurusita Pengganti 2
25. Emon Kusman, S.H. Jurusita Pengganti 4
26. Hj. Latifah, S.H., M.H. Sekretaris 18
27. Aah Nurjanah, S.E. Kasubbag
Kepegawaian,
Organisasi Dan Tata
Laksana
28. Yamin Mubarok, S.HI Kasubbag Umum
Dan Keuangan
41
29. Rini Iriani, S.E. Kasubbag
Perencanaan, IT dan
Pelaporan
28
30. Nasikhin Pelaksana 6
31. Ade Badrudjaman, S.HI Pelaksana 10
32. Yadi Solehudin Pelaksana 5
33. Nia Kurniawati, S.H. Pelaksana 13
34. Suhaman Pelaksana 8
B. PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA.
Pelayanan prima merupakan suatu layanan yang diberikan kepada publik
yang mampu memuaskan pihak yang dilayani, hal tersebut sebagaimana
disebutkan dalam Undang- Undang Nomor : 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
Publik dan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik
Indonesia Nomor : 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum
Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Pengadilan sebagai benteng terakhir penegak hukum harus terus menerus
memperbaiki sistem Pengadilan guna meningkatkan kepercayaan publik, salah
satu wujud dari Badan peradilan yang Agung adalah Pengadilan yang berorientasi
pada pelayanan publik yang prima
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 32
Pengadilan Agama Kuningan dalam memberikan pelayanannya, dituntut
untuk memberikan sebuah pelayanan prima kepada masyarakat / para pencari
keadilan, sehingga tercapai suatu kepuasan. Seiring dengan perubahan lingkungan
strategis yang cepat dan luas di berbagai sektor, maka spesialisasi dan variasi
tuntutan kebutuhanpun semakin meningkat dalam kegiatan dan kehidupan para
Pencari Keadilan. Ditambah lagi dengan peningkatan kesadaran bernegara,
kesemuanya itu mengharuskan adanya perubahan tentang konsep pelayanan
terhadap para pencari keadilan. Para Pencari Keadilan semakin dinamis dan
semakin kritis, sehingga hal ini memicu adanya keharusan perubahan paradigma
Pengadilan Agama Kuningan dalam memberikan pelayanan kepada para Pencari
Keadilan.
Penyusunan Survey Kepuasan Pencari Keadilan (SKM) merupakan suatu
langkah yang tepat untuk mengakomodasi harapan para Pencari Keadilan, menilai
tingkat kepuasan para Pencari Keadilan terhadap kinerja aparat Peradilan
khususnya di Pengadilan Agama Kuningan dan fasilitasnya serta sebagai alat
untuk membuat program-program yang efektif dan tepat sasaran.
1. Akreditasi Penjaminan Mutu.
Penjaminan Mutu adalah serangkaian proses yang saling berhubungan
untuk mengumpulkan, menganalisis dan melaporkan data mengenai kinerja dan
pelayanan untuk ditindaklanjuti dengan program peningkatan mutu secara
berkelanjutan. Istilah penjaminan mutu mengadopsi dari dunia bisnis, sehingga
bukan hanya produk akhir yang mesti diperhatikan, tetapi bagaimana proses
pelayanan kepada pihak eksternal maupun internal dari awal sampai akhir
berdasar pada kualitas mutu. Proses pelayanan dalam penjaminan mutu harus
berbasis dokumen.
Tujuan Akreditasi Penjaminan Mutu ini adalah untuk mewujudkan
performa / kinerja Peradilan Indonesia yang unggul / prima (Indonesia Court
Performance Excellent). Sertifikasi Akreditasi Penjaminan Mutu ini harus dimiliki
oleh setiap Peradilan. Pentingnya akreditasi Peradilan Indonesia adalah untuk
peningkatan mutu dan layanan serta penjaminan mutu Peradilan itu sendiri.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 33
Pengadilan Agama Kuningan saat ini masih dalam mempersiapkan diri
sebaik-baiknya untuk mensukseskan Program Sertifikasi Akreditasi Penjaminan
Mutu, serta memberikan pelayanan maksimal kepada para pencari keadilan sesuai
ketentuan perundang – undangan yang berlaku, tindak lanjut dari Surat Direktur
Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor : 2971/DJA/OT.01.3/07/2017 tanggal 27
Juli 2017 Perihal Persiapan Sertifikasi Akreditasi Penjaminan Mutu Pengadilan
Agama / Mahkamah Syar’iyah.
2. Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM).
Pengadilan Agama Kuningan pada Tahun Anggaran 2017 memperoleh
Anggaran Jasa Konsultan Layanan Bantuan Hukum sebesar Rp. 25.000.000,-
(Dua puluh lima juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut :
Laporan Pelaksanaan Pos Bantuan HukumPengadilan Agama Kuningan Tahun 2017
No. Pagu Tahun 2017 Realisasi Sisa Jumlah Perkara
1. Rp. 25.000.000,- Rp. 25.000.000,- 0,- 267
3. Sidang Keliling / Pelayanan Terpadu.
Pengadilan Agama Kuningan pada Tahun Anggaran 2017 memperoleh
Anggaran Biaya Penyelesaian Perkara diluar Gedung Peradilan sebesar
Rp. 18.000.000,- (Delapan belas juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut :
Laporan Pelaksanaan Sidang Diluar Gedung PeradilanPengadilan Agama Kuningan Tahun 2017
No. Pagu Tahun 2017 Realisasi SisaJumlah
Kegiatan
Jumlah
Perkara
1. Rp. 18.000.000,- Rp. 18.000.000,- 0,- 12 85
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 34
4. Perkara Prodeo (Pembebasan Biaya Perkara)
Pada dasarnya Undang-Undang Mahkamah Agung Republik Indonesia
dan Undang-Undang Badan Peradilan mengemban amanat pemenuhan hak
setiap orang yang tersangkut perkara untuk memperoleh pelayanan bantuan
hukum, dan negara menanggung biaya perkara bagi pencari keadilan yang tidak
mampu.
Untuk melaksanakan amanat Undang-undang tersebut Badan Peradilan
Agama menaruh perhatian yang sangat besar dalam memberikan
akses/pelayanan bantuan hukum yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk
memperoleh keadilan, termasuk akses/pelayanan bantuan hukum untuk para
pencari keadilan yang tidak mampu/masyarakat miskin.
Berdasarkan keadaan tersebut Pengadilan Agama Kuningan
memberikan layanan perkara secara cuma-cuma (prodeo) demi tercapainya misi
badan peradilan yaitu “Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada
pencari keadilan”. Bahwa prodeo adalah proses berperkara di pengadilan secara
cuma-cuma dengan dibiayai negara melalui DIPA pengadilan. Yang berhak
mengajukan gugatan/permohonan berperkara secara cuma-cuma (prodeo) adalah
masyarakat yang tidak mampu (miskin) secara ekonomis.
Pengadilan Agama Kuningan pada Tahun Anggaran 2017 memperoleh
Anggaran Bantuan Pembebasan Biaya Perkara sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima
belas juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut :
Laporan Pelaksanaan ProdeoPengadilan Agama Kuningan Tahun 2017
No. Pagu Tahun 2017 Realisasi Sisa Jumlah Perkara
1. Rp. 15.000.000,- Rp. 14.486.000,- 514.000,- 50
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 35
BAB III
PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
A. SUMBER DAYA MANUSIA.
Kedudukan dan peranan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sangat
penting, dimana Aparatur Peradilan sebagai Sumber Daya Manusia (SDM)
memegang peranan yang penting dalam penyelenggarakan sistem pemerintahan
dan roda pembangunan dalam rangka mencapai tujuan Good Government.
Khususnya di Lingkungan Pengadilan Agama Kuningan, pengelolaan Sumber
Daya Manusia (SDM) Aparatur Peradilan Agama yang ada diharapkan agar dapat
melaksanakan tugas pokok dan fungsi dan wewenang peradilan,sehingga Sumber
Daya Manusia (SDM) yang efektif dan efisien merupakan aset berharga bagi
institusi, sebagai salah satu pendukung manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
yang lebih baik, mekanisme pembinaan karir disempurnakan dengan menjadikan
penilaian berbasis kinerja sebagai komponen utama. Hal ini untuk memacu setiap
Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menunjukkan kinerja terbaiknya bagi
institusi.
Di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Pengadilan Agama Kuningan
dalam sebuah kinerja dan pelayanan publik yang lebih nyata dan berorientasi pada
pelayanan prima (excellence service), maka sudah barang tentu kenyataan tersebut
harus berbanding lurus dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM) dan profesionalisme kinerja pegawai serta menjadi pengakselerasi
peningkatan pelayanan keadilan yang lebih prima.
Secara umum Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Peradilan Agama
yang berada dan menjadi tanggung jawab dan kewenangan pembinaan Pengadilan
Agama Kuningan terbagi atas 2 (dua) kelompok, yaitu Sumber Daya Manusia
Teknis Yudisial dan Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial per 31
Desember 2017 sebanyak 34 pegawai dan 13 Tenaga Kontrak dengan rincian
sebagai berikut :
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 36
Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial.
1). Hakim.
Berdasarkan Administrasi Kepegawaian Peradilan tentang pola formasi
Pengadilan Tingkat Pertama pada kelas 1.A jumlah Hakim maksimal 24
orang, namun di Pengadilan Agama Kuningan Kelas 1.A jumlah Hakim
hanya ada 11 (sebelas) orang yaitu :
No N a m a Gol / Ruang Jabatan K e t
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Drs. H. Asep Saepudin, M.S.Q.
Drs. H. Jojo Suharjo
Dra. H. Muli’ah Sirry
Dra. Hj. Nining Yuningsih, M.H.
Dr. H..Asadurrahman, M.H.
Dra. Hj. Sunaeah, M.H.
Drs. Fuad Syakir, S.H.
Drs. H. Abd Azis, M.H.
Dra. Hidayaturohmah, M.H.
Drs. Hamiduddin
Drs. H. Suryana, S.H.
IV/d
IV/d
IV/d
IV/d
IV/c
IV/c
IV/c
IV/c
IV/c
IV/c
IV/b
Ketua
WKPA
Hakim
Hakim
Hakim
Hakim
Hakim
Hakim
Hakim
Hakim
Hakim
2). Kepaniteraan.
Panitera, Panitera Muda dan Panitera Pengganti di Lingkungan Pengadilan
Agama Kuningan Kelas 1.A berjumlah 9 orang terdiri dari :
N o N a m a Gol /
Ruang
J a b a t a n Ket.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Drs. H. Asop Ridwan, M.H.
H. Gendi Sirojul Munir, S.H
Drs. Ikin Sodikin
Suandi, S.H.
Muhaemin, S.Ag
Agus Herianto, S.H.
Uum Umi Kulsum, S.HI.
Agus Iskandar, S.HI
Agus Nuryadin, S.H
IV/b
III/d
III/d
III/d
III/d
III/d
III/d
III/b
III/b
Panitera
Panmud Permohonan
Panmud Hukum
Panmud Gugatan
Panitera Pengganti
Panitera Pengganti
Panitera Pengganti
Panitera Pengganti
Panitera Pengganti
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 37
3) Kejurusitaan.
Jurusita dan Jurusita Pengganti di Lingkungan Pengadilan Agama Kuningan
Kelas 1.A berjumlah 5 orang yaitu :
No N a m a Gol / Ruang J a b a t a n K e t.
1.
2.
3.
4.
5.
Juned,S.HI
Nana Junaedi
Fatimah
Sunarso
Emon Kusman, S.H.
III/d
III/b
III/b
III/b
III/b
Jurusita
Jurusita Pengganti
Jurusita Pengganti
Jurusita Pengganti
Jurusita Pengganti
Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial.
Pegawai Pengadilan Agama Kuningan Kelas 1A Non Teknis Yudisial sebanyak 5
(lima) orang terdiri dari :
No N a m a Gol / Ruang J a b a t a n Ket.
1.
2.
3.
4.
5.
Hj. Latifah,S.H., M.H
Aah Nurjanah, S.E.
Rini Iriani, S.E.
Yamin Mubarok, S.HI.
Nia Kurniawati
IV/a
III/d
III/d
III/c
II/a
Sekretaris
Kasubag Kepegawaian Dan
Organisasi Dan Tatalaksana
Kasubag Perencanaan, IT dan
Pelaporan.
Kasubag Umum dan
Keuangan
Bendahara Pengeluaran
Pelaksana.
Pelaksana di Lingkungan Pengadilan Agama Kuningan Kelas 1.A berjumlah 3
(tiga) orang yaitu :
No N a m a Gol / Ruang J a b a t a n K e t.
1.
2.
3.
Ade Badrujaman, S.HI
Yadi Solehudin
Suhaman
III/a
II/a
I/a
Pelaksana
Pelaksana
Pelaksana
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 38
Tenaga Kontrak.
Tenaga Kontrak yang ada di Pengadilan Agama Kuningan Kelas 1.A sebanyak 13
(tigabelas) orang terdiri dari :
No. N a m a J a b a t a n K e t
1. Poppy Ropiatin Membantu tugas meja II
2. Ijah Awaliyah, S.H. Membantu tugas Keuangan
3. Dede Lukman, S.Kom. Admin IT
4. Firman, S.Hut. Membantu tugas meja I
5. Didi Kuswandi, S.H. Membantu tugas Kepegawaian
6. Ita Susilawati Membantu tugas meja I
7. Susi Susilawati, S.Sos Membantu tugas meja II
8. Robi Kurniaman, S.E. Membantu tugas Umum
9. Evi Ernawati Petugas Meja Informasi
10. Rudi Hartono Membantu tugas Umum
11. Isybah Nurhikam, S.HI. Membantu tugas meja III
12. Irwan Membantu tugas Umum
13. Ofik Taopik Hidayat Membantu tugas Umum
Kebutuhan Sumber Daya Manusia.
Berdasarkan data tabel tersebut, maka kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM)
Pada Pengadilan Agama Kuningan Kelas 1.A, baik Sumber Daya Manusia (SDM)
Teknis Yudisial dan Sumber Daya Manusia (SDM) Non-Teknis Yudisial sebagai
berikut :
NO. JENIS SUMBER DAYAMANUSIA
JUMLAH KETERANGAN
Sumber Daya Manusia (SDM) Teknis Yudisial.
1. Ketua 1 Lengkap
2. Wakil Ketua 1 Lengkap
3. Hakim 9 Belum memenuhi standar minimal formasi
4. Panitera 1 Lengkap
5. Panitera Muda Hukum 1 Lengkap
6. Panitera Muda Gugatan 1 Lengkap
7. Panitera Muda Permohonan 1 Lengkap
8. Panitera Pengganti 6 Belum memenuhi standar minimal formasi
9. Jurusita/ Jurusita Pengganti 5 Belum memenuhi standar minimal formasi
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 39
NO. JENIS SUMBER DAYAMANUSIA
JUMLAH KETERANGAN
Sumber Daya Manusia (SDM) Non - Teknis Yudisial
1. Sekretaris 1 Lengkap
2. Kasubbag Kepegawaian dan
organisasi Tatalaksana
1 Lengkap
3. Kasubbag Perencanaan, IT
dan Pelaporan.
1 Lengkap
4. Kasubbag Kasub Umum dan
Keuangan
1 Lengkap
5. Staf Kepaniteraan 3 Belum memenuhi standar minimal formasi
6. Staf Kesekretariatan 2 Belum memenuhi standar minimal formasi
1. Mutasi.
Secara teknis mutasi bagi pegawai di dasarkan pada Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian dan Peraturan
Pemerintah RI Nomor 9 Tahun 2003 sedangkan Wewenang Pengangkatan,
Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil yang secara internal di
lingkungan Mahkamah Agung RI sebagaimana diatur dalam KMA 125 Tahun
2009, untuk Pengangkatan dalam Jabatan Struktural di dasarkan Peraturan
Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2002 sedangkan untuk Pengangkatan dalam
Jabatan Hakim Ketua/Wakil Ketua di dasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41
Tahun 2002.
Sistem promosi dan mutasi dimaksudkan untuk memberikan peluang
terhadap hal itu dan juga untuk memberi kemungkinan tersedianya tenaga
pegawai negeri sipil yang berpengalaman, sistem promosi tersebut harus
berdasarkan standar-standar dan kriteria-kriteria tertentu, yang obyektif serta tidak
memihak.
Dasar dari pada standar-standar tersebut adalah senioritas atau prestasi
kerja dan seringkali juga dilakukan secara kombinasi antara kedua-duanya,
kecendrungan pada akhir-akhir ini, sistem promosi seringkali dikaitkan pula
dengan klasifikasi pendidikan dan latihan dari seorang pegawai, dan dalam rangka
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 40
penyegaran organisasi dan pengembangan karir Pejabat Pengadilan dapat
dilakukan mutasi.
Pada tahun 2017 di Pengadilan Agama Kuningan mutasi kenaikan Gaji
Berkala sebanyak 18 (Delapan belas) orang dan Kenaikan Pangkat (KENPAT)
sebanyak 4 (Empat ) orang, terdiri dari :
- Periode April 4 (Empat) orang dan
- Periode Oktober 1 (satu) orang,
dan telah mengajukan mutasi kenaikan pangkat untuk Periode April 2018
sebanyak 4 (empat) orang.
2. Promosi.
Secara teknis promosi bagi pegawai di dasarkan pada Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian dan Peraturan
Pemerintah RI Nomor 9 Tahun 2003 sedangkan Wewenang Pengangkatan,
Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil yang secara internal di
lingkungan Mahkamah Agung RI sebagaimana diatur dalam KMA 125 Tahun
2009, untuk Pengangkatan dalam Jabatan Struktural di dasarkan Peraturan
Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2002 sedangkan untuk Pengangkatan dalam
Jabatan Hakim Ketua / Wakil Ketua di dasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41
Tahun 2002.
Dalam era globalisasi yang sarat dengan tantangan, persaingan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta untuk mencapai efektifitas
dan efisiensi dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan, tidak ada alternatif lain
kecuali peningkatan kualitas profesionalisme Pegawai Negeri Sipil yang memiliki
keunggulan kompetitif dan memegang teguh etika birokrasi dalam memberikan
pelayan yang sesuai dengan tingkat kepuasan dan keinginan masyarakat.
Untuk menciptakan sosok Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud di
atas, maka dipandang perlu menetapkan kembali norma pengangkatan Pegawai
Negeri Sipil dalam jabatan struktural secara sistematik dan terukur mampu
menampilkan sosok pejabat struktural yang profesional, loyalitas dan dedikatif.
Pada Tahun 2017 tidak ada promosi jabatan.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 41
3. Pensiun.
Pada tahun 2017 pegawai Pengadilan Agama Kuningan yang masa
kerjanya telah berakhir (purnabhakti) berjumlah 1 (satu) orang atas nama Drs.
Syaefudin, S.Ag.
4. Diklat (SDM Teknis / Non Teknis Yang Telah Mengikuti Diklat).
Pada tahun 2017 Pegawai Pengadilan Agama Kuningan yang telah
mengikuti Diklat adalah sebagai berikut :
1. Drs. H. Suryana, S.H mengikuti diklat Ekonomi Syariah Hakim Tk. Pertama
di Megamendung Bogor;
2. Yamin Mubarok, S.HI mengikuti diklat PIM IV di Megamendung Bogor
B. PENYELESAIAN PERKARA.
Keadaan perkara pada Pengadilan Agama Kuningan Kelas 1.A, baik sisa
perkara tahun 2016, maupun perkara yang diterima dan diputus selama tahun
2017 dapat dirinci sebagai berikut :
a. Perkara yang diterima tahun 2017 sebanyak 2.808 perkara, dapat dirinci
menurut jenis perkaranya sebagai berikut :
- Cerai Talak = 743 perkara
- Cerai Gugat = 1.957 perkara
- Dispensasi Nikah = 52 perkara
- Itsbat/Pengesahan Nikah = 43 perkara
- Harta Bersama = 1 perkara
- Pembatalan Akta Hibah = - perkara
- Polygami = 2 perkara
- Perwalian = 4 perkara
- Hadhonah = 2 perkara
- Wali adhol = - perkara
- Penetapan Ahli Waris = 3 perkara
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 42
b. Perkara yang diputus/diselesaikan sebanyak 2.310 perkara, dapat dirinci
menurut jenis perkaranya sebagai berikut :
- Cerai Talak = 675 perkara
- Cerai Gugat = 1.781 perkara
- Dispensasi Nikah = 40 perkara
- Itsbat nikah/Pengesahan Nikah = 38 perkara
- Harta Bersama = 1 perkara
- Polygami = 2 perkara
- Perwalian = 2 perkara
- Hadhonah = 1 perkara
- Penetapan Ahli Waris = 1 perkara
c. Sisa perkara tahun 2017 sebanyak 430 perkara, dapat dirinci menurut jenis
perkaranya sebagai berikut :
- Cerai Talak = 90 perkara
- Cerai Gugat = 330 perkara
- Dispensasi Nikah = 3 perkara
- Itsbat / Pengesahan Nikah = 7 perkara
Selama tahun 2017 Pengadilan Agama Kuningan Kelas 1.A telah
melaksanakan tugas pokoknya yaitu menerima, memeriksa, memutus dan
menyelesaikan sejumlah perkara dengan keadaan sebagai berikut :
1. Jumlah Sisa Perkara Yang Putus.
Sisa perkara tahun 2016 sebanyak 392 perkara, dapat dirinci menurut jenis
perkaranya sebagai berikut :
a. Cerai Talak = 82 perkara
b. Cerai Gugat = 296 perkara
c. Harta Bersama = 1 perkara
d. ItsbatNikah = 8 perkara
e. Dispensasi Nikah = 5 perkara
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 43
Pada tahun 2017 sisa perkara tahun 2016 yang putus sebanyak 391 perkara,
sehingga pada tahun 2018 sisa perkara tahun 2016 yang belum putus
sebanyak 1 perkara dengan jenis perkara Cerai Gugat.
2. Jumlah Perkara Yang Diputus Tepat Waktu.
Perkara yang diputus tepat waktu tahun 2017 sebanyak 2.760 perkara, dapat
dirinci menurut jenis putusan/penetapan sebagai berikut :
a. Dikabulkan = 2.300 perkara
b. Dicoret = 16 perkara
c. Digugurkan = 15 perkara
d. Ditolak = 2 perkara
e. Dicabut = 183 perkara
f. Tidak diterima = 14 perkara
3. Jumlah Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding, Kasasi dan
PK.
Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding, Kasasi dan PK di
Pengadilan Agama Kuningan sebanyak 2.765 perkara, dapat dirinci menurut
jenis perkaranya sebagai berikut :
- Izin Poligami = 2 perkara
- Cerai Talak = 673 perkara
- Cerai Gugat = 1.781 perkara
- Harta Bersama = - perkara
- Perwalian = 2 perkara
- Isbat Nikah = 38 perkara
- Dispensasi Nikah = - perkara
- Penetapan Ahli Waris P3HP = - perkara
- Dicabut = 183 perkara
- Ditolak = 2 perkara
- Tidak diterima = 13 perkara
- Gugur = 15 perkara
- Dicoret dari Register = 16 perkara
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 44
4. Jumlah Perkara Perdata yang berhasil di Mediasi.
Dari perkara yang diterima pada tahun 2017 sebanyak 2.808 perkara,
sebanyak 4 (empat) perkara yang berhasil di mediasi
5. Jumlah Perkara Anak yang berhasil melalui diversi.
Perkara anak di Pengadilan Agama Kuningan yang berhasil melalui diversi
tidak ada.
REKAPITULASI PERKARA DIPUTUSPADA PENGADILAN AGAMA KUNINGAN KELAS 1.A
PER 31 DESEMBER 2017
NO. S A T K E R
P E R K A R A
JUMLAHHAKIM
KETERANGANPERDATA GUGATAN PERDATA PERMOHONAN
MASUK PUTUS SISA MASUK PUTUS SISA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. PENGADILAN
AGAMA
KUNINGAN
2.712 2.670 422 96 100 8 11 Orang Sisa Perkara
Tahun 2017 :
- Gugatan :
422 perkara
- Permohonan :
8 perkara
Keterangan :- Perkara sisa tahun 2016 sebanyak : 392 perkara- Perkara diterima tahun 2017 sebanyak : 2.808 perkara (+)
Jumlah perkara tahun 2017 : 3.200 perkara
Putusan Yang Diajukan Banding.
a. Putusan Pengadilan Tk.I Yang Dikuatkan Tk. Banding.
Putusan perkara yang diajukan ke tingkat Banding dan dikuatkan tingkat
Banding pada tahun 2017 adalah sebanyak 4 (empat) perkara dengan nomor
perkara :
- 0362/Pdt.G/2016/PA.Kng.
- 1829/Pdt.G/2016/PA.Kng.
- 2070/Pdt.G/2016/PA.Kng.
- 0154/Pdt.G/2017/PA.Kng.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 45
b. Putusan Pengadilan Tk.I Yang Dibatalkan Tk. Banding.
Putusan perkara yang diajukan tingkat pertama yang kemudian dibatalkan
oleh tingkat Banding selama tahun 2017 tidak ada.
c. Putusan Pengadilan Tk.I Yang Tidak Dapat Diterima Tk. Banding.
Putusan perkara yang diajukan tingkat pertama yang tidak dapat diterima oleh
tingkat Banding selama tahun 2017 tidak ada.
PUTUSAN YANG DIAJUKAN BANDING
NO. NO. TK PERTAMANO. PUTUSAN TK
BANDING / TANGGAL
JENIS PUTUSAN
DIKUATKAN DIBATALKANTIDAK
DITERIMA
1. 0362/Pdt.G/2016/PA.Kng 0065/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. v
2. 2070/Pdt.G/2016/PA.Kng 0064/Pdt.G/2017/PTA.Bdg v
3. 0154/Pdt.G/2017/PA.Kng 0140/Pdt.G/2017/PTA.Bdg v
4. 1829/Pdt.G/2016/PA.Kng - v
5. 1829/Pdt.G/2016/PA.Kng 0266/Pdt.G/2017/PTA.Bdg v
6. 1636/Pdt.G/2016/PA.Kng Belum Putus
Putusan Yang Diajukan Kasasi.
Putusan perkara yang diajukan kasasi selama tahun 2017 ada 2 yaitu :
- 0240/Pdt.G/2016/PA.Kng.
- 0362/Pdt.G/2016/PA.Kng
Putusan Yang Diajukan Peninjauan Kembali (PK).
Putusan perkara yang diajukan Peninjasuan Kembali (PK) selama tahun 2017
tidak ada.
Rekapitulasi Keadaan Perkara :
NO. Uraian Perkara Masuk Perkara Yang Diputus Sisa Perkara Keterangan
1. Perdata Agama 2.808 2.310 430
J u m l a h 2.808 2.310 430
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 46
C. PENGELOLAAN SARANA PRASARANA.
Memperhatikan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :
143 / KMA / SK / VIII / 2007 tanggal 24 Agustus 2007 tentang Pemberlakuan
Buku I tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi dan Surat
Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA / 039 / SK / X / 1994
tanggal 28 Oktober 1994 tentang Pemberlakuan Buku III Pedoman Pelaksanaan
Tugas dan Administrasi Pada Mahkamah Agung RI, bahwa secara umum tugas
dan fungsi Sub Bagian Umum sebagaimana Ikhtisar Jabatan Kepala Sub Bagian
Umum adalah “Merencanakan dan melaksanakan urusan ketata-usahaan,
persuratan dan kearsipan, perpustakaan, humas, protokoler, pengadaan
barang/jasa, perlengkapan rumah tangga, pengelolaan dan inventaris barang
milik negara serta teknologi informasi dan mengelola mengawasi, mengevaluasi
dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan kebijaksanaan
yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama Kuningan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku”.
Dengan terbitnya PERMA No 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan tugas pokok sub bagian Umum
dan Keuangan di Pengadilan Agama adalah sebagai berikut :
Subbagian umum dan keuangan mempunyai tugas melaksanakan
peniapan pelaksanaan urusat surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah
tangga, keamanan, keprotokoleran, perpustakaan, serta pengelolaan keuangan
(pasal 314,321 dan 328)
Berdasarkan tugas dan fungsi Sub Bagian Umum dan Keuangan di atas,
maka pelaksanaan tugas kedinasannnya adalah sebagai berikut :
a. Perencanaan dan Pengadaan Barang Dan Jasa.
Pengadilan Agama Kuningan adalah Pengadilan Agama Kelas 1.A
terletak di Jalan Perjuangan No. 63 Ancaran Kuningan dengan luas bangunan
584 M2 berlantai 2 (dua) berdiri di atas tanah seluas 2400 M2.
Pada awal Tahun Anggaran 2017 Pengadilan Agama Kuningan
Kelas 1.A mendapatkan anggaran Belanja Modal Pengadaan Sarana dan
Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung dengan pagu anggaran sebesar
Rp. 227.500.000,- (Dua ratus dua puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah).
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 47
Seiring dengan berjalannya pelaksanaan anggaran, DIPA 01 Program Sarana
Dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung untuk Belanja Modal Pengadilan
Agama Kuningan mengalami Revisi DIPA untuk Pembelian Antivirus, untuk
akun 536111 Belanja Modal Lainnya diubah ke dalam akun 521119 Belanja
Barang Operasional Lainnya sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah),
sehingga pagu anggaran Belanja Modal berkurang menjadi
Rp. 222.500.000,- (Dua ratus dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah).
Belanja modal tersebut telah direalisasikan secara optimal sebesar
Rp. 219.475.000,- (Dua ratus sembilan belas juta empat ratus tujuh puluh
lima ribu rupiah) atau sebesar 98,64%. Dari belanja modal tersebut yang
telah dilaksanakan menghasilkan output barang alat pengolah data dan
komunikasi Pendukung Kesekretariatan berupa : PC Unit sebanyak 1 Unit,
Printer sebanyak 1 Unit dan Proyektor sebanyak 1 Unit. Untuk Peralatan dan
Fasilitas Pendukung Perkantoran berupa : AC Split sebanyak 5 Unit, Meja
Informasi 1 unit, Meja Mediasi 1 unit, Rak Arsip Besi 20 unit, Lemari Arsip
Besi 2 unit, Lemari Arsip Kayu 2 unit, Lemari Arsip Register 1 unit, Kursi
Tunggu Besi 2 unit, Kursi Rapat/Besi Metal 15 unit, Sound system 1 paket.
Serta alat pengolah data dan komunikasi Pendukung SIPP berupa : Laptop
sebanyak 1 unit, Komputer PC 3 unit, Printer 2 unit dan UPS 2 unit.
b. Administrasi Barang Persediaan.
Belanja barang persediaan telah dilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan dan anggaran yang telah ditentukan. Barang persediaan telah
diadministrasikan baik mulai dari perencanaan, pembelanjaan, penginputan,
penyimpanan, pendistribusian dan pelaporan.
Pengadministrasian barang persediaan dilakukan melalui Instrumen,
buku induk dan buku bantu persediaan. Buku dan instrumen yang digunakan
mulai dari instrumen kebutuhan barang persedian per ruangan, RAB, surat
pemesanan, buku induk persediaan (buku kendali), buku bantu persediaan,
bon permintaan barang persediaan, opname fisik persediaan, Pada tahun
anggaran 2017 Pengadilan Agama mendapatkan anggaran belanja keperluan
sehari-hari perkantoran (ATK) sebesar Rp. 60.440.000,- (Enam puluh juta
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 48
empat ratus empat puluh ribu rupiah) dan telah terealisasi sebesar
Rp. 60.440.000,- (Enam puluh juta empat ratus empat puluh ribu rupiah) atau
sebesar 100%.
c. Pemeliharaan Barang Milik Negara.
Berkaitan dengan pemeliharaan aset negara/barang milik negara
pada Pengadilan Agama Kuningan Kelas 1.A yang dilakukan oleh Sub
Bagian Umum, cakupan dan besaran Pagu Anggaran Pemelihara Barang
Milik Negara (BMN) adalah sebagai berikut :
1). Gedung Bangunan Dan Halaman.
Pengadilan Agama Kuningan Kelas 1.A mempunyai 2 (dua)
Unit Gedung yaitu Gedung Kantor Pengadilan Agama dan Gedung Arsip
(Gedung Lama). Gedung Kantor Pengadilan Agama Kuningan dibangun
pada Tahun 1997, berdasarkan DIPA Tahun Anggaran 1996/1997 Nomor
074/XXII/3/199 tanggal 31 Maret 1997 dengan luas 2.400 M2, dengan
luas bangunan 584 M2 dan halaman seluas 1.816 M2. Sedangkan
Gedung Arsip (Gedung Lama) Pengadilan Agama Kuningan adalah
Gedung Kantor Lama yang dibangun pada tahun 1978 di atas tanah Hak
Milik PEMDA seluas 370 M2, dengan luas Bangunan seluruhnya 265
M2 yang terletak di Jalan Aria Kemuning No.5 Kuningan dan halaman
seluas 105 M2.
Pemeliharan terhadap gedung/bangunan kantor dan halaman
tersebut dilakukan setiap tahun sesuai dengan kebutuhan dan anggaran
yang tersedia. Belanja biaya pemeliharaan gedung dan bangunan pada
tahun anggaran 2017 sebesar Rp. 89.494.000,- (Delapan puluh sembilan
juta empat ratus sembilan puluh empat ribu rupiah) dan telah terealisasi
sebesar Rp. 89.305.200,- (Delapan puluh sembilan juta tiga ratus lima
ribu dua ratus rupiah) atau sebesar 99,78%. Walaupun demikian masih
ada bagian gedung dan bangunan yang belum bisa dilakukan
pemeliharaan dikarenakan kekurangan anggaran yang tersedia. Untuk itu
pemeliharan terhadap gedung/ bangunan dan halaman kantor yang belum
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 49
terpelihara tersebut menjadi prioritas utama dalam pemeliharaan pada
tahun anggaran 2018.
Matriks Sarana Dan Prasarana Pengadilan Agama Kuningan :
NO. SARANA / PRASARANA GEDUNG JUMLAH KET
1. Ruang Ketua 1
2. Ruang Wakil Ketua 1
3. Ruang Hakim 2
4. Ruang Panitera 1
5. Ruang Sekretaris 1
6. Ruang Sidang Umum 3
7. Ruang Kepaniteraan 1
8. Ruang Kesekretariatan 1
9. Ruang Panitera Pengganti 1
10. Ruang Jurusta / Jurusita Pengganti 1
11. Ruang Tamu / Resepsionis 1
12. Ruang IT 1
13. Ruang Kasir 1
14. Ruang Pendaftaran 1
15. Ruang Perpustakaan 1
16. Ruang Tunggu 2
17. Ruang Arsip Perkara 1
18. Ruang Bendahara DIPA 1
19. Ruang Mediasi 1
20. Ruang Dapur 1
21. Ruang Gudang 1
22. Tempat Ibadah 1
NO. SARANA / PRASARANAFASILITAS PERKANTORAN
JUMLAH KETERANGAN
1. PC. Komputer 33 22 Baik, 11 RB
2. Printer 15 7 RB
3. Laptop 11 10 Baik, 1 RB
4. Infokus 1 Baik
5. PABX 1 Baik
6. Mesin Ketik - -
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 50
7. Mesin Fotocopy - -
8. AC 15 5 Baik, 8 RR, 2 RB
9. Faximile 2 1 Baik, 1 RB
10. Genset - -
2). Kendaraan Dinas Dan Bahan Bakar.
Pengadilan Agama Kuningan memiliki 2 (dua) Unit Kendaraan
Roda 4 (empat) dan 5 (lima) Unit Kendaraan Roda 2 (dua). Kendaraan
tersebut dalam kondisi baik dan dipergunakan untuk tupoksi Pengadilan
Agama Kuningan.
Semua kendaraan dilakukan pemeliharaan setiap tahunnya
sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang tersedia. Pada tahun
anggaran 2017 Pengadilan Agama Kuningan mendapatkan anggaran
pemeliharaan kendaraan dinas sebesar Rp 71.250.000,- (Tujuh puluh satu
dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan telah terealisasi sebesar Rp.
71.144.477,- (Tujuh puluh satu juta seratus empat puluh empat ribu
empat ratus tujuh puluh tujuh rupiah) atau sebesar 99,85%
Pemeliharaan kendaraan dinas telah dilakukan secara optimal
dan output yang maksimal. Walaupun demikian masih ada kendala baik
berupa kesadaran para pejabat pemegang kendaraan yang ditunjuk,
kekurangan anggaran dan kekurangan kendaraan dinas yang tersedia,
sementara jumlah pejabat struktural dan fungsional sebanyak 30 (tiga
puluh) orang yang terdiri dari ketua, wakil ketua, panitera, sekretaris,
wakil panitera, kasubag-kasubag, panmud-panmud, hakim, panitera
pengganti dan jurusita pengganti.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 51
Kendaraan Dinas :
NO. URAIANTAHUN
PEROLEHAN
KONDISIKET
BAIKRUSAK
RINGANRUSAKBERAT
1 2 3 4 5 6 7JENIS KENDARAAN RODA 4 (EMPAT) :
1. Stasiun WagonInnova
2008 V
2. Stasiun WagonInnova
2011 V
JENIS KENDARAAN RODA 2 (DUA) :
1. Mega ProGL III
2006 V
2. Mega ProGL 160 D
2007 V
3. Mega ProGL 160 D
2008 V
4. HondaNew Supra X
2008 V
5. Honda CS 1 2009 V
3). Peralatan Mesin Kantor.
Pengadilan Agama Kuningan memiliki pegawai baik PNS
maupun Hakim sejumlah 35 orang. Peralatan dan mesin yang ada tidak
memadai sebagaimana mestinya dikarenakan tidak tersedianya anggaran
pengadaan peralatan dan mesin yang bersifat berkelanjutan dan adanya
peralatan dan mesin yang rusak maupun usang.
Pengadilan Agama Kuningan sampai dengan pengadaan
peralatan dan mesin pada tahun anggaran telah memiliki peralatan dan
mesin berupa PC Komputer sebanyak 33 unit, Laptop sebanyak 11 unit,
Printer 15 unit, AC 15 unit dan Server 2 unit serta peralatan elektronik
dan peralatan meubeulair lainnya.
a). Kelistrikan dan Air.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Pengadilan
Agama Kuningan baik bagi operasional kantor maupun pelayanan
kepada masyarakat ketersediaan daya dan jasa listrik maupun air
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 52
mutlak harus ada dan tidak bisa diabaikan. Ketersediaan Listrik dan
air melalui layanan PLN dan PDAM sudah memadai. Biaya
langganan daya dan jasa baik belanja langganan listrik maupun
langganan air telah mendapatkan anggaran yang memadai. Pada
tahun anggaran 2017 Pengadilan Agama Kuningan mendapatkan
anggaran belanja langganan listrik untuk 12 Bulan sebesar
Rp. 38.100.000,- (Tiga puluh delapan juta seratus ribu rupiah) dan
telah terealisasi sebesar Rp. 33.608.392,- (Tiga puluh tiga juta enam
ratus delapan ribu tiga ratus sembilan puluh dua rupiah) atau
sebesar 88,21%. Sedangkan anggaran belanja langganan air sebesar
Rp. 14.400.000,- (Empat belas juta empat ratus ribu rupiah) dan
telah terealisasi sebesar Rp. 10.796.150,- (Sepuluh juta tujuh ratus
sembilan puluh enam ribu seratus lima puluh rupiah) atau sebesar
79,97%.
Belanja langganan listrik dan air telah direalisasikan
sebagaimana mestinya sesuai dengan tagihan. Pembayaran biaya
tersebut dibayarkan sesuai dengan ketentuan penyedia daya dan jasa
dan tidak pernah ada keterlambatan.
b). Jaringan Telepon/Aiphone/Sound System.
Sebagaimana dengan kebutuhan listrik dan air, ketersediaan
jaringan telepon mutlak diperlukan. Jaringan telepon di Pengadilan
Agama Kuningan telah ada dan berfungsi dengan maksimal.
Pengadilan Agama Kuningan memiliki 1 (satu) Pesawat Telepon dan
1 (satu) Unit Telepon (PABX). Belanja langganan telepon di
Pengadilan Agama Kuningan pada tahun anggaran 2017 sebesar Rp.
11.136.000,- (Sebelas juta seratus tiga puluh enam ribu rupiah) dan
telah terealisasi sebesar Rp. 7.550.543,- (tujuh juta lima ratus lima
puluh ribu lima ratus empat puluh tiga rupiah) atau sebesar 67,80%.
Adapun sound system di Pengadilan Agama Kuningan telah
tercukupi. Kendala yang ada adalah ketidak tersediaannya anggaran
pemeliharaan untuk pesawat telepon, telepon PABX dan
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 53
pemeliharaan jaringannya, serta untuk pemeliharaan sound system
itu sendiri.
c). Peralatan Elektronik.
Ketersediaan alat elektronik di Pengadilan Agama
Kuningan sangat kurang dan tidak memadai. Begitu juga biaya
pemeliharaan terhadap peralatan elektronik yang tersedia baru pada
pemeliharaan Komputer, Printer dan AC, sedangkan peralatan
elektronik lainnya belum tersedia.
Pada tahun anggaran 2017 Pengadilan Agama Kuningan
mendapatkan anggaran pemeliharaan Laptop sebesar Rp. 6.570.000,-
(Enam juta lima ratus tujuh puluh ribu rupiah) dan telah terealisasi
sebesar Rp. 6.570.000,- (Enam juta lima ratus tujuh puluh ribu
rupiah) atau sebesar 100%. Biaya pemeliharaan Komputer sebesar
Rp. 10.200.000,- (Sepuluh juta dua ratus ribu rupiah) dan telah
terealisasi sebesar Rp. 10.200.000,- (Sepuluh juta dua ratus ribu
rupiah) atau sebesar 100%. Biaya pemeliharaan Server sebesar Rp.
2.996.000,- (dua juta sembilan ratus sembilan puluh enam ribu
rupiah) dan telah terealisasi sebesar Rp. 2.996.000,- (dua juta
sembilan ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) atau sebesar
100%. Biaya pemeliharaan Printer sebesar Rp. 3.450.000,- (tiga juta
empat ratus lima puluh ribu rupiah) dan telah terealisasi sebesar
Rp.3.450.000,- (tiga juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) atau
sebesar 100%. Biaya pemeliharaan AC sebesar Rp. 6.000.000,-
(Enam juta rupiah) dan telah terealisasi sebesar Rp. 5.996.000,-
(lima juta sembilan ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) atau
sebesar 99,93%.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 54
4). Jaringan Internet dan Komputer (Teknologi Informasi).
Di Pengadilan Agama Kuningan telah tersedia jaringan internet,
akan tetapi belum memadai. Dalam rangka keterbukaan informasi dan
peningkatan pelayanan sangat diperlukan perangkat keras maupun lunak
yang mendukung optimalisasi jaringan internet dan komputer. Dalam
penggunaan dan pemanfaatan IT telah didukung dengan anggaran biaya
langganan Web Hosting dan langganan Internet. Pada tahun anggaran
2017 Pengadilan Agama Kuningan mendapatkan anggaran biaya
langganan Web Hosting sebesar Rp. 374.000,- (tiga ratus tujuh puluh
empat ribu rupiah) dan telah terealisasi sebesar Rp. 371.800,- (Tiga ratus
tujuh puluh satu ribu delapan ratus rupiah) dan biaya langganan internet
sebesar Rp. 24.192.000,- (dua puluh empat juta seratus sembilan puluh
dua ribu rupiah) dan telah terealisasi sebesar Rp. 21.585.887,- (dua
puluh satu juta lima ratus delapan puluh lima ribu delapan ratus delapan
puluh tujuh rupiah).
Adapun kendalanya adalah ketidaktersediaan anggaran untuk
pemeliharaan jaringan internet sehingga mengurangi optimalisasi
penggunaan dan pemanfaatan layanan internet baik bagi pegawai dalam
melaksanakan tupoksi maupun masyarakat pencari keadilan dan
pengguna layanan peradilan, dan tenaga ahlinya honorer sehingga perlu
ada penempatan PNS untuk bertanggung jawab menangani masalah IT
dan kekurangan SDM yang mendukung kegiatan tersebut.
d. Inventarisasi Barang Milik Negara.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara pada BAB I KETENTUAN UMUM Pasal
1 angka 25 disebutkan bahwa Inventarisasi adalah kegitan untuk melakukan
pendataan, pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan Barang Milik Negara.
Inventariasi BMN di Pengadilan Agama Kuningan pada tahun 2017
dilakukan satu semester sekali. Pada semester I dilakukan pada bulan Maret
2017, sementara di di semester II dilakukan pada bulan Oktober 2017.
Kegiatan inventarisasi BMN pada tahun 2017 dilakukan terhadap seluruh
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 55
BMN meliputi Inventarisasi Tanah, Gedung, Kendaraan, BMN yang belum
terdistribusi, DBR, DBL, Kondisi BMN (BMN kondisi Baik, Rusak Ringan
dan Rusak Berat), Barang berlebih, Barang yang tidak diketemukan dan
lainnya. Kegiatan inventarisasi bertujuan untuk mencocokkan BMN yang
berada dalam pengelolaan satker Pengadilan Agama Kuningan dengan
keadaan dan kondisi yang sebenarnya agar terjadi kesesuaian antara BMN
yang tercatat di Aplikasi dengan keadaan yang sebenarnya (hasil inventarisasi
terlampir).
e. Penatausahaan Barang Milik Negara.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara pada BAB I KETENTUAN UMUM Pasal
1 angka 24 disebutkan bahwa Penatausahaan adalah rangkaian kegiatan yang
meliputi pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan barang milik negara sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
1). Sertifikat Tanah dan Bangunan.
Pengadilan Agama Kuningan telah memiliki 2 (dua) tanah, semuanya
telah bersertifikat an. Pemerintah Republik Indonesia cq. Mahkamah
Agung RI No Sertifikat N0. 10.22.01.09.4.00003 dan N0.
10.22.01.15.4.00004. Pengadilan Agama Kuningan telah memiliki 2
(dua) bangunan gedung kantor di Jl. Arya Kamuning Kuningan dengan
No IMB 136/BK01.1/SK/A/III/1978 tanggal 13 Maret 1978 dan di Jl.
Perjuangan N0. 63 Ancaran Kuningan N0. IMB 641.1/SK.074-PU/1997
tanggal 31 Oktober 1997.
2). Penetapan Status Pengguna BMN.
Barang Milik Negara yang berada di bawah kewenangan Kuasa
Pengguna Barang pada Pengadilan Agama Kuningan hampir semuanya
telah dilakukan penetapan status penggunaannya. Semua Barang Milik
Negara yang berada dalam pengelolaan satker Pengadilan Agama
Kuningan sampai dengan peralihan tahun 2017 baik melalui pembelian
maupun transfer masuk dari Dirjen Badilag MARI serta Hibah dari
pihak lain.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 56
Barang Milik Negara pada satker Pengadilan Agama Kuningan yang
telah dilakukan penetapan status penggunaannya sesuai dengan surat
keputusan yang diterbitkan oleh pejabat yang berwenang. Surat
keputusan itu yaitu Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor :
20/KM.6/WKN.08/2014 tentang Penetapan Status Penggunaan Barang
Milik Negara Pada Mahkamah Agung RI tertanggal 28 Mei 2014 untuk
Barang Milik Negara berupa Tanah dan Bangunan Kantor, Keputusan
Menteri Keuangan Nomor : 31/KM.6/WKN.08/KNL.06/2014 tentang
Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara Pada Mahkamah
Agung RI tertanggal 24 April 2014 untuk Barang Milik Negara berupa
Kendaraan Roda 4 (empat) dan Kendaraan Roda 2 (dua) dan Keputusan
Kepala Badan Urusan Admimistrasi Nomor : 102/BUA/SK/VII/2014
tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara Pada
Mahkamah Agung RI Yang Digunakan Oleh Pengadilan Agama
Kuninga, untuk Barang Milik Negara berupa Selain Tanah dan/ atau
Bangunan dan Kendaraan Bermotor serta Keputusan Menteri Keuangan
RI Nomor : 28 / KM.6 / WKN.08 / KNL.06 / 2016 tentang Penetapan
Status Pengguna BMN pada MARI berapa Bangunan Gedung Tempat
Ibadah permanen dan Keputusan Kepala Badan Urusan Agama
Mahkamah Agung RI Nomor : 216.a / BUA / SK / 8 / 2016 tentang
Penetapan Status Pengguna BMN pada MARI yang digunakan oleh
Pengadilan Agama Kuningan BERUPA Peralatan Dan Mesin Yang
Diperoleh Tahun Anggaran 2015 dan 2016.
3). Hibah.
Hibah adalah pengalihan kepemilikan barang dari Pemerintah Pusat
kepada Pemerintah Daerah, dari Pemerintah Daerah kepada Pemerintah
Pusat, antar Pemerintah Daerah, atau dari Pemerintah Pusat/ Pemerintah
Daerah kepada pihak lain, tanpa memperoleh penggantian (PP Nomor
27 Tahun 2014 Pasal 1 angka 20). Selain itu hibah juga bisa dilakukan
oleh pihak lain kepada Pemerintah. Berkaitan dengan hibah telah diatur
dalam Perdirjen Nomor PER-81/PB/2011 tentang Tata Cara
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 57
Pengesahan Hibah Langsung Bentuk Uang dan Penyampaian Memo
Pencatatan Hibah Langsung Bentuk Barang/ Jasa/ Surat Berharga.
Begitu juga Mahkamah Agung telah mengeluarkan aturan mengenai
pedoman pengelolaan hibahHibah adalah setiap penerimaan Negara
dalam bentuk rupiah, barang dan jasa yang diperoleh dari Pemberi
Hibah yang tidak perlu dibayar kembali, yang berasal dari dalam negeri.
Pengadilan Agama Kuningan pada tahun anggaran 2017
mendapatkan hibah langsung berupa barang (Jadwal Sholat Digital
Masjid Al-Hikmah) yang berasal dari hibah perorangan. Hibah tersebut
sudah selesai diperoses melalui pihak direktur evaluasi,akuntansi dan
stelmen DJPPR Kemenkeu RI dengan terbitnya nomor register hibah
2G35D5SA dan SP3HL-BJS dan persetujuan nomor pencatatan hibah
langsung bentuk barang dari KPPN Kuningan.
4). Pemanfaatan BMN.
Dalam Peraturan Pemerintah N0. 27 Tahun 2014 Pasal 1 angka
10 disebutkan bahwa Pemanfa’atan adalah pendayagunaan Barang
Milik Negara yang tidak digunakan untuk penyelenggaraan tugas dan
fungsi Kementerian/ Lembaga/ Satuan Kerja perangkat daerah dan/ atau
optimalisasi Barang Milik Negara dengan tidak mengubah status
kepemilikan.
Pada Satuan Kerja Pengadilan Agama Kuningan belum ada
Barang Milik Negara yang dilakukan proses pemanfaatan oleh pihak
lain baik dalam bentuk sewa, pinjam pakai, kerja sama pemanfaatan,
bangun guna serah atau bangun serah guna atau kerja sama penyediaan
infrastruktur.
5). Penghapusan BMN.
Penghapusan adalah tindakan menghapus Barang Milik Negara
dari daftar barang dengan menerbitan keputusan dari pejabat yang
berwenang untuk membebaskan Pengelola Barang, Pengguna Barang,
dan/ atau Kuasa Pengguna Barang dari tanggungjawab administrasi dan
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 58
fisik atas barang yang berada dalam penguasaannya (Peraturan
Pemerintah N0. 27 Tahun 2014 Pasal 1 angka 23). Berkaitan dengan
penghausan telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI N0.
96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan,
Pemanfaatan, Penghapusan dan pemidahtanganan Barang Milik Negara
dan Peraturan Menteri Keuangan RI N0. 50/PMK.06/2014 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara, serta berkaitan
dengan kewenangan yang menerbitkan keputusannya telah diatur
pendelegasian kewenangan dalam peraturan terbaru dalam Peraturan
Menteri Keuangan RI N0. 4/PMK.06/2016 tentang Pendelegasian
Kewenangan dan Tanggungjawab Tertentu dari Pengelola Barang
Kepada Pengguna Barang.
Penghapusan pada Pengadilan Agama Kuningan telah
dilakukan pada tahun 2014 dengan diterbitkannya Surat Keputusan
Kepala Badan Urusan Adminstrasi Mahkamah Agung RI Nomor :
31a/BUA/SK/01/2016 tentang Penghapusan Barang Milik Negara/
Kekayaan Negara Berupa Peralatan Kantor (Meubelair) pada
Pengadilan Agama Kuningan dan Surat Menteri Keuangan RI
Nomor : S-38/MK.6/WKN.08/KNL.06/2014 Hal : Persetujuan
Penghapusan karena Penjualan Barang Milik Negara selain Tanah dan/
atau Bangunan Mahkamah Agung RI pada Pengadilan Agama
Kuningan. Adapun pada tahun anggaran 2016 Pengadilan Agama
Kuningan telah melakukan penghapusan Barang Milik Negara berupa
Bongkaran Gedung Lama/Arsip Pengadilan Agama Kuningan di Jalan
Raya Arya Kamuning-Kuningan dengan terbitnya Surat Kepala Badan
Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI Nomor :
320/BUA/PL.07/11/2016 tanggal 08 November 2016 perihal
Persetujuan Bongkaran karena Rehabilitasi pada Pengadilan Agama
Kuningan berdasarkan surat persetujuan kepala Badan Urusan
Administrasi Negara MARI tersebut maka mengajukan permohonan
pelelangan bongkaran tersebut kepada KPKNL Cirebon yang
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 59
selanjutnya ditindak lanjuti melalui penjualan dan hasil penjualannya
disetorkan ke Kas Negara.
6). Tuntutan Ganti Rugi (TGR).
Tuntutan ganti rugi adalah suatu proses yang dilakukan
terhadap Calon Pegawai Negeri, Pegawai Negeri bukan Bendahara
dan Pejabat Negara serta pihak ketiga dengan tujuan untuk menuntut
penggantian atas kerugian yang diderita oleh Negara sebagai akibat
langsung atau tidak langsung dari suatu perbuatan melanggar hukum
atau kelalaian dalam melakukan kewajiban (PERMA N0. 3 Tahun
2013 Pasal 1 angka 4).
Pada Pengadilan Agama Kuningan tidak pernah terjadi
tuntutan ganti rugi baik berkaitan dengan pelanggaran hukum atau
kalalaian dalam melakukan kewajiban, baik dalam pengelolaan BMN
maupun dalam pengelolaan keuangan, yang merugikan Negara.
D. PENGELOLAAN KEUANGAN.
Dalam rangka mendukung terwujudnya Good Government dalam
penyelenggaraan negara, pengelolaan keuangan negara perlu diselenggarakan
secara profesional, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan, sebagaimana
dalam Penjelasan Umum Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara.
Pengelolaan keuangan di Pengadilan Agama Kuningan yang meliputi
kegiatan penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran, dan pelaporan anggaran
diupayakan sesuai dan selaras dengan prinsip-prinsip yang terkandung dalam
Undang-Undang tersebut di atas.
Pengelolaan keuangan di Pengadilan Agama Kuningan secara umum
diselenggarakan oleh Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran sebagaimana
Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 365/PA/SK/XII/2016
tanggal 13 Desember 2016 tentang Penunjukan Pejabat Kuasa Pengguna
Anggaran / Kuasa Pengguna Barang pada Satuan Kerja di Lingkungan Mahkamah
Agung dan Badan Peradilan yang Berada di Bawahnya, dengan dibantu oleh
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 60
Pengelola Anggaran antara lain Pejabat Penanggungjawab Kegiatan / Pembuat
Komitmen (PPK), Pejabat Penguji Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan
Pejabat penandatanganan Surat Perintah Membayar (SPM), Bendahara
Pengeluaran, Petugas Pengelola Administrasi Belanja Pegawai (PPABP), dan Staf
Pengelola Keuangan.
PengadilanAgama Kuningan menerima dan mengelola 2 (dua) DIPA
(Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran), masing-masing untuk Unit Organisasi
Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI (DIPA 01) dan Unit Organisasi
Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI (DIPA 04) dengan rincian sebagai
berikut :
1. DIPA 01 (Badan Urusan Administrasi).
Pengadilan Agama Kuningan pada awal Tahun Anggaran 2017
menerima DIPA 01 Unit Organisasi Badan Urusan Administrai Mahkamah
Agung RI dengan Nomor : SP DIPA-005.01.2.400781/2017 tanggal 07
Desember 2016 dengan jumlah anggaran sebesar Rp.
7.311.380.000,- (Tujuh milyar tiga ratus sebelas juta tiga ratus delapan
puluh ribu rupiah), dalam perjalanannya sepanjang tahun 2017 DIPA 01
(BUA) Pengadilan Agama Kuningan telah mengalami 4 (empat) kali revisi
namun tidak merubah jumlah anggaran yang ada di dalam DIPA 01 (BUA)
tersebut, dengan penyerapan anggaran sebagai berikut :
1.1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya.
Pada Awal Tahun Anggaran 2017 Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya, Satuan Kerja Pengadilan Agama
Kuningan memiliki Pagu Anggaran untuk Belanja Pegawai sebesar
Rp. 6.377.128.000,- (Enam milyar tiga ratus tujuh puluh tujuh juta
seratus dua puluh delapan ribu rupiah), dan untuk Belanja Barang
sebesar Rp. 706.752.000,- (Tujuh ratus enam juta tujuh ratus lima
puluh dua ribu rupiah). Menjelang akhir tahun anggaran 2017 untuk
Belanja Barang Pengadilan Agama Kuningan mengalami revisi
anggaran bertambah menjadi sebesar Rp. 711.752.000,- (Tujuh ratus
sebelas juta tujuh ratus lima puluh dua ribu rupiah) yang berasal dari
akun 536111 Belanja Modal Lainnya yang direvisi ke dalam akun
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 61
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya sebesar Rp. 5.000.000,-
(lima juta rupiah).
Realisasi Anggaran Belanja Pengadilan Agama Kuningan untuk DIPA
01 Badan Urusan Administrasi per 31 Desember 2017 adalah sebesar
Rp. 6.508.447.608,- (Enam milyar lima ratus delapan juta empat ratus
empat puluh tujuh ribu enam ratus delapan rupiah) atau sebesar
89,02% dengan rincian : Belanja Pegawai sebesar Rp. 5.596.512.509,-
(Lima milyar lima ratus sembilan puluh enam juta lima ratus dua belas
ribu lima ratus sembilan rupiah) atau sebesar 87,76% dan Belanja
Barang sebesar Rp. 692.460.099,- (Enam ratus sembilan puluh dua juta
empat ratus enam puluh ribu sembilan puluh sembilan rupiah) atau
sebesar 97,28%.
1.2. Program Sarana Dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung.
Program Sarana Dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung pada awal
Tahun Anggaran 2017 Satuan Kerja Pengadilan Agama Kuningan
memiliki Pagu Anggaran untuk Belanja Modal sebesar
Rp. 227.500.000,- (Dua ratus dua puluh tujuh juta lima ratus ribu
rupiah). Seiring dengan berjalannya pelaksanaan anggaran, DIPA 01
Program Sarana Dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung untuk
Belanja Modal Pengadilan Agama Kuningan mengalami Revisi DIPA
untuk Pembelian Antivirus, akun 536111 Belanja Modal Lainnya
diubah ke dalam akun 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya
sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).
Realisasi Anggaran Belanja Pengadilan Agama Kuningan untuk
Belanja Modal sebesar Rp. 219.475.000,- (Dua ratus sembilan belas
juta empat ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) atau sebesar 98,64% .
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 62
REKAPITULASI ANGGARAN DIPA 01BADAN URUSAN ADMINISTRASI
PENGADILAN AGAMA KUNINGAN TAHUN ANGGARAN 2017
JENIS BELANJADIPA 01 BUA TAHUN ANGGARAN 2017
PAGU AWAL PENAMBAHAN PENGURANGAN PAGU AKHIR
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya.
Belanja Pegawai 6.377.128.000,- - - 6.377.128.000,-
Belanja Barang 706.752.000,- 5.000.000,- - 711.752.000,-
2. Program Sarana Dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung.
Belanja Modal 227.500.000,- ,- 5.000.000- 222.500.000,-
TOTAL 7.311.380.000,- 5.000.000- 5.000.000,- 7.311.380.000,-
REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJADIPA 01 BADAN URUSAN ADMINISTRASI MA-RI
PENGADILAN AGAMA KUNINGANTAHUN ANGGARAN 2017
U R A I A NPER 31 DESEMBER TA 2017
PAGU AWAL PAGU AKHIR REALISASISISA
ANGGARAN%
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya.
BelanjaPegawai
6.377.128.000,- 6.377.128..000,- 5.596.512.509,- 780.615.491,- 87,76%
Belanja Barang 706.752.000,- 711.752.000,- 692.460.099,- 19.291.901,- 97,28%
2. Program Sarana Dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung.
Belanja Modal 227.500.000,- 222.500.000,- 219.475.000,- 3.025.000,- 98,64%
J u m l a h 7.311.380.000,- 7.311.380.000,- 6.508.447.608,- 802.932.392,- 89,02%
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 63
2. DIPA 04 (DIRJEN BADAN PERADILAN AGAMA).
2.1. Program Peningkatan Manajemen Peradilan.
Pada Tahun Anggaran 2017 Pengadilan Agama Kuningan juga
menerima DIPA 04 Unit Organisasi Badan Peradilan Agama
Mahkamah Agung RI dengan Nomor : SP DIPA-005.04.2.400782/2017
tanggal 07 Desember 2016 dengan jumlah anggaran sebesar Rp.
58.000.000,- (Lima puluh delapan juta rupiah) dan dalam
perjalanannya pada pertengahan tahun 2016 mengalami revisi, namun
tidak merubah anggaran yang terdapat dalam DIPA 04 Unit Organisasi
Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI dengan rincian :
Bantuan Pembebasan Biaya Perkara (Perkara Prodeo) sebesar Rp.
15.000.000,- (lima belas juta rupiah), Biaya Penyelesaian Perkara
diluar Gedung Pengadilan sebesar Rp. 18.000.000,- (Delapan belas juta
rupiah) dan Pos Bantuan Hukum sebesar Rp. 25.000.000,- (Dua puluh
lima juta rupiah.
Realisasi Anggaran Belanja Pengadilan Agama Kuningan untuk DIPA
04 Dirjen Badan Peradilan Agama per 31 Desember 2017 adalah
sebesar Rp. 57.486.000,- (Lima puluh tujuh juta empat ratus delapan
puluh enam ribu rupiah) atau sebesar 99,11% dengan rincian : Bantuan
Pembebasan Biaya Perkara (Perkara Prodeo) sebesar Rp. 14.486.000,- (
belas juta rupiah) atau sebesar 96,57% , Biaya Penyelesaian Perkara
diluar Gedung Pengadilan sebesar Rp. 18.000.000,- (Delapan belas juta
rupiah) atau sebesar 100% dan Pos Bantuan Hukum sebesar Rp.
25.000.000,- (Dua puluh lima juta rupiah) atau sebesar 100%,
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 64
REKAPITULASI ANGGARAN DIPA 04DIRJEN BADAN PERADILAN AGAMA
PENGADILAN AGAMA KUNINGAN TAHUN ANGGARAN 2017
KEGIATAN/OUTPUTDIPA 04DIRJEN BADILAG TAHUN ANGGARAN 2017
PAGU AWAL PENAMBAHAN PENGURANGANPAGUAKHIR
Program Peningkatan Manajemen Peradilan.
Bantuan PembebasanBiaya Perkara
15.000.000,- - - 15.000.000,-
Biaya PenyelesaianPerkara diluar GedungPengadilan
18.000.000,- - - 18.000.000,-
Pos Bantuan Hukum 25.000.000,- - - 25.000.000,-
J u m l a h 58.000.000,- - - 58.000.000,-
REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJADIPA 04 DIRJEN BADAN PERADILAN AGAMA MA-RI
PENGADILAN AGAMA KUNINGANTAHUN ANGGARAN 2017
U R A I A NPER 31 DESEMBER TA 2017
PAGUAWAL
PAGUAKHIR
REALISASISISA
ANGGARAN%
Program Peningkatan Manajemen Peradilan.
Bantuan PembebasanBiaya Perkara
15.000.000,- 15.000.000,- 14.486.000,- 514.000,- 96,57%
Biaya PenyelesaianPerkara diluarGedung Pengadilan
18.000.000,- 18.000.000,- 18.000.000,- - 100%
Pos Bantuan Hukum 25.000.000,- 25.000.000,- 25.000.000,- - 100%
J u m l a h 58.000.000,- 58.000.000,- 57.486.000,- 514.000,- 99,11%
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 65
E. DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERKAIT SIPP.
Dukungan Teknologi Informasi dalam pelaksanaan tugas kedinasan pada
Tahun Anggaran 2017 di Pengadilan Agama Kuningan bersumber pada 2 (dua)
kekuatan yaitu pertama Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam rangka
melaksanakan Keterbukaan Informasi Peradilan yang dikaitkan dengan tupoksi
dan job description dalam melaksanaan tugas kedinasan,dan peningkatan
pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan sangat dibutuhkan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang ahli dibidangnya. Namun pada saat ini di Pengadilan
Agama Kuningan tenaga ahlinya berasal dari tenaga kontrak,bukan berasal dari
Pegawai Negeri Sipil, sehingga perlu ada penempatan Pegawai Negeri Sipil yang
ahli dalam bidang Teknologi Informasi untuk bertanggung jawab menangani
masalah IT dan mengisi kekurangan Sumber Daya Manusiaguna mendukung
kegiatan tersebut.
Kekuatan yang kedua adalah Sarana Dan Prasarana.Pengadilan Agama
Kuningan dalam penggunaan dan pemanfaatan Teknologi Informasi telah
didukung dengan anggaran biaya langganan Web Hosting dan langganan Internet
telah tersedia jaringan internet, dan peralatan teknologi informasi secara umum
masih kurang memadai dikarenakan ketidak-tersediaannya anggaran untuk
pemeliharaan jaringan internet dan pemeliharaan server sehingga mengurangi
optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan layanan internet baik bagi para
pegawai dalam melaksanakan tupoksinya maupun pelayanan kepada masyarakat
pencari keadilan dan pengguna layanan peradilan itu sendiri.
Berkaitan dengan kekuatan sarana prasana berupa alat pengolah data
Pengadilan Agama Kuningan hingga tahun 2017 secara umum masih kurang
memadai dan belum merata. Berdasarkan hasil pendataan diperoleh data sebagai
berikut :
1. Perangkat Keras (Hardware).
Data realitas kepemilikan Hardware, kebutuhan dan kekurangan berikut
kondisinya.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 66
DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI
DATA REALITA, KEBUTUHAN DAN KEKURANGAN
NO NAMA JENIS LOKASI REALITA KEBUTUHAN KEKURANGAN
1 2 3 4 5 6 7
1 SERVER INTRANET SERVER RUANG IT 1 1 0
2 SERVER BARU SERVER RUANG IT 1 1 0
3 RAK SERVERSERVER /
RACKMOUNTRUANG IT 1 1 0
4 ROUTERBOARDJARINGAN /
ROUTERRUANG IT 2 2 0
5 SWITCHJARINGAN /
SWITCHRUANG IT 1 2 1
6 SMART SWITCHJARINGAN /
SMART SWITCHRUANG IT 1 2 1
7 ACCESS POINTJARINGAN /
ACCESS POINTRUANG IT 4 8 4
8 HUB JARINGAN / HUB RUANG IT 2 10 8
9 PABX & TELPONJARINGAN /
PABXRUANG IT 1 1 0
10WIFI ADAPTERINTERNAL
JARINGAN / WIFIADAPTER
RUANG IT 0 10 10
11 PC-SIADPAPC (PERSONAL
COMPUTER)RUANG IT 1 1 0
12TV-MEDIA, SMSGATEWAY
PC (PERSONALCOMPUTER)
RUANG IT 0 1 1
13Komputer PaniteraPengganti
PC (PERSONALCOMPUTER)
RUANG PP 5 6 1
14 Komputer HakimPC (PERSONAL
COMPUTER)RUANG HAKIM 6 10 4
15 KOMPUTER JURUSITAPC (PERSONAL
COMPUTER)RUANG JS 2 6 4
16KOMPUTERKEPANITERAAN
PC (PERSONALCOMPUTER)
RUANGKEPANITERAAN
4 7 3
17 KOMPUTER WAKILPC (PERSONAL
COMPUTER)RUANG WAKIL 1 1 0
18 KOMPUTER ANJUNGANPC (PERSONAL
COMPUTER)RUANG TUNGGU 0 2 1
19 LAPTOP IT NOTEBOOK RUANG IT 1 1 0
20 LAPTOP KEPEGAWAIAN NOTEBOOKRUANG
SEKRETARIATAN1 1 0
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 67
NO NAMA JENIS LOKASI REALITA KEBUTUHAN KEKURANGAN
1 2 3 4 5 6 7
21 LAPTOP UMUM NOTEBOOKRUANG
SEKRETARIATAN1 1 0
22 LAPTOP KETUA NOTEBOOK RUANG KETUA 1 1 0
23 KOMPUTER ADMINPC (PERSONAL
COMPUTER)RUANG IT 1 1 0
24 LTOP-KEUANGAN NOTEBOOK R. BENDAHARA 1 1 0
25 LTOP-BENDAHARA NOTEBOOK R. BENDAHARA 1 1 0
26 LTOP-SEKERETARIS NOTEBOOK R. SEKRETARIS 1 1 0
27 LTOP-PANITERA NOTEBOOK R. PANITERA 1 1 0
28 LTOP-PNBP NOTEBOOK RUANG KASIR 0 1 1
29 LTOP-WAKIL NOTEBOOK RUANG IT 0 1 1
30 LTOP-KEPEGAWIAN NOTEBOOK RUANG IT 1 1 0
31 LTOP-SEKRETARIAT NOTEBOOK RUANG IT 0 1 1
32 PRINTER PP PRINTER RUANG PP 4 7 3
34PRINTERKEPEGAWAIAN
PRINTER R. SEKRETARIAT 1 1 0
35 PRINTER HAKIM PRINTER RUANG HAKIM 4 10 6
36 PRINTER JURUSITA PRINTERRUANG
JURUSITA1 6 5
37PRINTERKEPANITERAAN
PRINTERR.
KEPANITERAAN0 7 7
38 PRINTER ANTRIAN PRINTER RUANG IT 1 1 0
39 PRINTER IT PRINTER R. GUDANG 1 1 0
40 PRINTER BENDAHARA PRINTER R. GUDANG 1 1 0
41 SCANNER SCANNER R. SEKRETARIAT 1 2 1
42 SCANNER SCANNERR.
KEPANITERAAN1 4 3
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 68
NO NAMA JENIS LOKASI REALITA KEBUTUHAN KEKURANGAN
1 2 3 4 5 6 7
43MONITORTOUCHSCREEN
MONITOR RUANG IT 1 1 0
44 MODEM SMS GATEWAY MODEM RUANG IT 0 1 1
45 TV - INFORMASI TV R. INFORMASI 3 5 2
46 AMPLIFIRE AMPLIFIRE R. SIDANG 2 1 2 1
47 MODEM MODEM RUANG IT 0 4 4
J U M L A H 63 138 75
2. Perangkat Lunak (Software).
Data realitas kepemilikan Software, kebutuhan dan kekurangan berikut
kondisinya.
DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI
DATA REALITA, KEBUTUHAN DAN KEKURANGAN
NO. N A M A J E N I S L O K A S I R E A L I T A KEBUTUHAN KEKURANGAN
1 2 3 5 6 7 8
1 WEBSITE SOFTWARE RUANG IT 1 1 0
2 INTRANET SOFTWARE RUANG IT 1 1 0
3 SIADPA SOFTWARE RUANG IT 1 1 0
4 SMS GATEWAY SOFTWARE RUANG IT 0 1 1
5 SISTEM ANTRIAN SOFTWARE RUANG IT 0 1 1
6SISTEM ANJUNGAN /INFOMASI
SOFTWARERUANG
TUNGGU0 1 1
J U M L A H 3 6 3
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 69
Untuk Sistem Informasi Penelusuran Perkara Peradilan Agama (SIPP) di
Pengadilan Agama Kuningan terdapat dua jenis aplikasi yaitu SIPP
sebagai aplikasi penyelesaian perkara dan SIPP Web sebagai publikasi
perkara yang dapat di akses oleh publik melalui jaringan internet. SIPP
Pengadilan Agama juga berfungsi sebagai laporan Elektronik yang setiap
saat dapat di dikirim datanya dari satker ke SIPP Mahkamah Agung RI
dengan proses sinkronisasi.
SIPP Pengadilan Agama Kuningan :
Publikasi Perkara (one day one publish).
“One Day one Publish” adalah maklumat pelayanan kepada publik bahwa
Mahkamah Agung akan mempublish informasi perkara pada hari yang sama
dengan perkara tersebut diputus. Mahkamah Agung juga akan mempublish
putusan pada hari yang sama dengan perkara tersebut dikirim ke pengadilan
pengaju.
Program one day one publish dilakukan untuk mengantisipasi ulah oknum-oknum
tertentu yang memanfaatkan sebuah kasus dan digunakan juga sebagai alat ukur
menentukan promosi dan mutasi hakim dengan cara melihat kualitas putusan yang
di publikasikan di website.
Berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor :
144/KMA/SK/VIII/2007 tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan dan
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 70
menindaklanjuti arahan dari Sekretaris Mahkamah Agung RI pada rapat
koordinasi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI,
berkenaan dengan Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara
(SIPP) menjadi sangat penting dan diandalkan untuk proses administrasi dan
penyediaan informasi baik untuk pihak internal maupun pihak eksternal
pengadilan. Pengunjung dapat melakukan penelusuran data perkara (jadwal sidang
sampai dengan putusan), melalui aplikasi ini Pengadilan Agama Kuningan telah
mengupload putusan ke Direktori Putusan Mahkamah Agung dan di publikasikan
kedalam website https://putusan.mahkamahagung.go.id/
F. REGULASI TAHUN 2017
Pengadilan Agama yang merupakan Pengadilan Tingkat Pertama
bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara-
perkara ditingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam dibidang
perkawinan, kewarisan, wasiat dan hibah yang dilakukan berdasarkan hukum
Islam, serta wakaf dan shadaqah, sebagaimana diatur dalam Pasal 49 Undang-
undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama
mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan bagi
perkara tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi;
2. Memberikan pelayanan dibidang administrasi perkara banding, kasasi dan
peninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya;
3. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di
lingkungan Pengadilan Agama (umum, kepegawaian dan keuangan kecuali
biaya perkara);
4. Memberikan Keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum Islam
pada Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana
diatur dalam Pasal 52 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 71
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan
Agama;
5. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan bagi
perkara tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi;
6. Memberikan pelayanan dibidang administrasi perkara banding, kasasi dan
peninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya;
7. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di
lingkungan Pengadilan Agama (umum, kepegawaian dan keuangan kecuali
biaya perkara);
8. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di
lingkungan Pengadilan Agama (umum, kepegawaian dan keuangan kecuali
biaya perkara);
9. Memberikan Keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum Islam
pada Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana
diatur dalam Pasal 52 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan
Agama;
10. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian
harta peninggalan diluar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam
yang dilakukan berdasarkan hukum Islam sebagaimana diatur dalam Pasal
107 ayat (2) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama;
11. Waarmerking Akta Keahliwarisan di bawah tangan untuk pengambilan
deposito/ tabungan, pensiunan dan sebagainya;
12. Pelaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti penyuluhan hukum,
pelaksanaan hisab rukyat, pelayanan riset/penelitian dan sebagainya.
Mengingat sangat luas dan banyaknya tugas dan tanggungjawab
pekerjaan yang dilaksanakan oleh Pengadilan, maka dalam hal penyelenggaraan
administrasi, dibedakan menurut jenisnya sebagai berikut :
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 72
1. Administrasi Perkara
Dalam pengelolaan administrasi perkara dilaksanakan sesuai
dengan POLA BINDALMIN dimana proses administrasi perkara tersebut
menggunakan sistem Meja I, Meja II dan Meja III :
a. Penerimaan Perkara.
Pola Penerimaan Perkara diterima oIeh Meja I baik perkara gugatan
maupun perkara permohonan (termasuk didalamnya penerimaan Verzet,
permohonan Banding, Permohonan Kasasi, Permohonan Peninjauan
Kembali, permohonan Eksekusi dan Perlawanan Pihak Ketiga/Derden
Verzet). Perkara Gugatan maupun Permohonan yang masuk oleh petugas
Meja I dibuat penaksiranbiaya dengan diterbitkannya SKUM sebanyak
rangkap 4, kemudian para pihak berperkara membayar panjar biaya
perkara melalui Bank BRI Unit Sindangagung Kuningan yang telah
bekerjasama dengan Pengadilan Agama Kuningan dengan menugaskan
petugas/teller di Kantor Pengadilan Agama Kuningan untuk menerima
pembayaran pendaftaran perkara. Panjar biaya perkara terdiri dari :
1) Biaya Perkara.
Biaya Perkara adalah biaya untuk penyelenggaraan peradilan,
ongkos ongkos pemanggilan, pemberitahuan, pelaksanaan sita,
pemeriksaan setempat dan eksekusi dicatat dengan tertib dan
dibukukan dalam Buku Induk Jurnal Keuangan Perkara.
2). Biaya Proses.
Biaya Proses adalah penerimaan uang untuk pengadaan ATK
Perkara untuk proses penyelesaian perkara dicatat dengan tertib dan
dibukukan dalam Buku Pengelolaan Biaya Proses oleh Bendahara
Pengelola Biaya proses serta dilaporkan kepada Ketua Pengadilan
Agama melalui Panitera.
3). Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Pemasukan PNBP dari pengurusan Surat Kuasa Insidentil dan Kuasa
Istimewa, serta pengambilan AC dan salinan putusan berdasarkan
peraturan dan legalisir dokumen-dokumen pendapatan ongkos
perkara, hak redaksi dicatat dan dibukukan dalam Buku Pengelolaan
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 73
PNBP serta disetorkan setiap satu minggu sekali melalui rekening
kas negara dalam bentuk SSBP kecuali biaya materai karena
digunakan untuk legalisasi putusan.
Perkara yang sudah dibayar dicatat dalam Buku Register Perkara
di Meja II serta dicatat dalam Buku Jurnal Keuangan Perkara.Kemudian
berkas perkara tersebut dimasukan kedalam map dan diserahkan kepada
Wakil Panitera untuk disampaikan kepada Ketua Pengadilan Agama
melalui Panitera. Kemudian dalam tenggang waktu satu hari, Ketua
Pengadilan Agama sudah menerbitkan PMH dan Panitera membuat
Penetapan Penunjukan Panitera Pengganti. Berkas Perkara yang sudah
dibuat PMH diberikan kepada Ketua Majelis yang ditunjuk untuk dibuatkan
PHS dan Ketua Majelis yang ditunjuk dalam tenggang waktu dua hari telah
menerbitkan PHS, selanjutnya Ketua Majelis membuat perintah kepada
Jurusita dan Jurusita Pengganti untuk melakukan pemanggilan. Setiap
pelaksanaan pemanggilan, biaya pemanggilannya dicatat dalam Buku Jurnal
Keuangan Perkara.
Buku Jurnal Keuangan Perkara digunakan untuk mencatat semua
kegiatan penerimaan dan pengeluaran biaya untuk setiap perkara. Untuk
perkara permohonan dan gugatan dimulai dengan penerimaan panjar dan
ditutup pada tanggal perkara diputus, sedangkan permohonan eksekusi
dimulai dengan penerimaan panjar dan ditutup pada tanggal selesai
pelaksanaan eksekusi. Buku Induk Keuangan Perkara digunakan untuk
mencatat seluruh kegiatan penerimaan dan pengeluaran dan seluruh perkara
(kecuali permohonan eksekusi) dan dicatat menurut urutan tanggal
penerimaan dan pengeluaran dalam Buku Jurnal yang terkait yang dimulai
setiap awal bulan dan ditutup pada akhir bulan. Buku Induk Keuangan
Perkara ditutup setiap riga bulan sekali atau setiap ada pemeriksaan dengan
dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan. Setiap penutupan Buku Induk
Keuangan Perkara dijelaskan pula sisa uang menurut buku Kas, sisa uang
dalam Kas maupun yang disimpan di Bank serta perincian dari uang tersebut,
Dan apabila terdapat selisih antara jumlah uang menurut buku Kas dengan
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 74
uang Kas yang sesungguhnya, maka dijelaskan alasan tetjadinya selisih
tersebut.
Buku Register Induk Perkara Gugatan dan Buku Register Induk
Perkara Permohonan ditutup setiap bulan. Nomor urut setiap bulan dimulai
dari nornor satu sedangkan nomor perkara berlanj ut untuk selama satu tahun.
Buku Register ditutup setiap akhir bulan yang ditandatangani oleh petugas
register dan diketahui oleh Panitera, sedangkan penutupan register setiap
akhir tahun ditandatangani oleh Panitera dan diketahui oleh Ketua
Pengadilan Agama, Setiap penutupan akhir bulan dijelaskan pula rincian
perkara sisa bulan lalu, masuk bulan ini, putus bulan ini dan sisa bulan ini.
Untuk penutupan akhir tahun dijelaskan rincian perkara sisa tahun lalu,
masuk tahun ini, putus tahun ini dan sisa tahun ini.
b. Pelaksanaan Persidangan.
Proses persidangan di PengadiIan Agama Kuningan dimulai pada
jam 09.00 WIB, pada persidangan pertama dalam perkara gugatan
Majelis Hakim senantiasa melakukan upaya perdamaian sebagaimana
diatur dalam pasal 130 HlR, apabila perdamaian tersebut tidak berhasil
maka Majelis Hakim akan memerintahkan kepada para pihak
berperkara untuk melaksanakan mediasi sebagaimana ketentuan SEMA
No. 0l Tahun 2008.
Pelaksanaan mediasi pada umumnya dilaksanakan di Pengadilan
Agama Kuningan dalam ruang mediasi dengan dipandu oleh Mediator
Hakim Pengadilan Agama Kuningan yang tidak menangani perkara
tersebut dan pelaksanaan mediasi tersebut dicatat dalam Buku Register
Mediasi.
Pada Sidang yang kedua apabila perdamaian dan mediasi tidak
berhasil maka perkara tersebut dilanjutkan pada tahap pemeriksaan
pokok perkara dimulai dari pembacaan surat gugatan, jawaban, replik,
duplik, pembuktian, kesimpulan dan musyawarah majelis yang akhirnya
kepada tahap pembacaan putusan. Pada tahap pembacaan putusan,
putusan sudah dibuat oleh Ketua Majelis sehingga Majelis Hakim
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 75
membaca putusan yang sudah jadi yang selanjutnya diserahkan kepada
Panitera Pengganti untuk diselesaikan Iebih Janjut. Dalam hal perkara
yang sudah diputus Ketua Majelis bertanggung jawab selambat-lambanya
satu minggu sejak putusan diucapkan berkas perkara sudah diminutasi.
Berkas perkara yang telah diminutasi dijahit dan disegel dengan kertas
yang dibubuhi stempel Pengadilan Agama sebagai pengaman.
Petugas Meja III mengirimkan pemberitahuan tentang telah
terjadinya perceraian yang telah diputus oleh Pengadilan Agama
kepada Pegawai Pencatat Nikah KUA dimana perkawinan itu dicatat
dan ditempat para pihak berdomisili selambat-lambatnya 14 hari sejak
putusan dibacakan.
c. Laporan Perkara
Dengan berpedoman kepada petunjuk pelaksanaan POLA
BINDALMIN, Pengadilan Agama Kuningan membuat dan mengirimkan
laporan bulanan, catur wulan, semesteran dan tahunan yang terdiri dari :
1. LI-PA1 tentang keadaan perkara
2. LI-PA2 tentang Perkara yang dimohonkan banding
3. LI-PA3 tentang Perkara yang dimohonkan kasasi
4. LI-PA4 tentang Perkara yang dimohonkan PK
5. LI-PA5 tentang Pertaka yang dimohonkan eksekusi
6. LI-PA6 tentang Kegiatan Hakim
7. LI-PA7 tentang Keuangan Perkara
8. LI-PA8 tentang Laporan jenis-jenis perkara
9. LI-PA9 tentang PP No.10 tahun 1983 jo PP No.45 tahun 1990
10. LI-PA10 tentang Laporan factor penyebab terjadinya perceraian
11. LI-PA11 tentang Laporan Pertanggungjawaban uang iwadl
12. RK.3 tentang Laporan Perkara yang diterima
13. RK.4 tentang Laporan Perkara yang diputus
14. RK8 tentang Sidang Keliling, Prodeo dan Posbakum
15. RK9 tentang Rekapitulasi perkara banding, kasasi, PK dan eksekusi
16. RK10 tentang Mediasi
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 76
17. RK11 tentang Laporan Rekapitulasi HHK dan HHKL
18. RK12 tentang Rekapitulasi Penyelesaian Perkara
19. Laporan Sidang Keliling
20. Rekapitulasi Data Perkara
21. Rekap Perkara Jinayat, PNBP, Keuangan, Minutasi dan Posbakum
22. Laporan yang belum diputus lebih dari 5 (lima) bulan
Bentuk laporan-laporan tersebut diatas yang asli dikirim kepada
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandung dan lembar keduanya
dikirimkan kepada Mahkamah Agung RI cq Direktur Jendral Badan
Peradilan Agama.
Laporan keadaan perkara, laporan keuangan perkara dan laporan
jenis perkara dibuat setiap akhir bulan dan dikirimkan ke Pengadilan
Tinggi Agama Bandung serta Mahkamah Agung RI paling lambat
tanggal 5 bulan berikutnya.
Laporan perkara yang dimohonkan Banding, laporan yang
dimohonkan Kasasi, laporan yang dimohonkan Peninjauan Kembali
dan laporan yang dimohonkan Eksekusi dibuat setiap empat bulan sekali
yaitu akhir bulan April, Agustus dan Desember. Sedangkan laporan
kegiatan Hakim dibuat setiap enam bulan sekali yaitu pada akhir
bulan Juni dan Desember.
d. Pola Kearsipan
Pelaksanaan Penyusunan berkas perkara untuk disimpan di
dalam rak arsip dilakukan oIeh Kepaniteraan Muda Hukum. Berkas
Perkara disusun sesuai dengan kronologis persidangan yang dinamakan
Bundel A dan setelah disusun kemudian dijahit dan disegel dengan
stempel Pengadilan Agama dan dilak agar berkas tersebut betul-
betul utuh dan terjada kemudian dicatat dalam Buku Kearsipan dan
dimasukan dalam rak arsip.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 77
2. Administrasi Umum.
a. Pengelolaan Surat
Pengelolaan surat di Pengadilan Agama Kuningan dilakukan
dengan terlebih dahulu menyortir serta memisahkan surat yang
diterima sesuai dengan sifatnya penting, segera, biasa dan rahasia
selanjutnya diagenda sesuai dengan klasifikasi kodefikasi surat dan
dilampiri lembar disposisi, kemudian discan dan diinput ke dalam
aplikasi surat (E-Arsip) oleh pencatat surat dan langsung di disposisi
ke Kasubag. Umum untuk diteruskan dan didistribusikan kepada
masing-masing bagian untuk ditindaklanjuti atau dipedomani serta
dicatat dalam buku kendali surat.
Untuk penanganan dan pengelolaan surat-surat keluar baik dari
bagian kesekretariatan maupun dari bagian kepaniteraan diagenda dan
diberi nomor sesuai dengan klasiflkasinya dalam satu buku agenda surat
keluar. Setelah surat selesai ditandatangani oleh pimpinan terlebih dahulu
difoto copy dilipat gandakan sesuai dengan ternbusannya kemudian
dibubuhi stempel, dimasukan kedalam amplop, dicatat dalam buku
ekspedisi dan dikirimkan baik melalui pos, faximile, Tiki maupun
melalui e-mail.
b. Pengelolaan Arsip
Seluruh arsip surat baik dari kesekretariatan maupun kepaniteraan
disimpan dalam filling kabinet yang telah ditentukan sesuai
dengan klasifikasi dan nomor surat. Apabila tidak memungkinkan
untuk disimpan di filling kabinet karena penuh dan atau sudah lewat
satu tahun maka arsip surat dipisahkan ke box file atau ruang arsip.
c. Pengelolaan Alat Tulis Kantor dan Alat Rumah Tangga Lainnya
ATK yang bersumber dari dana DIPA :
a. Menyediakan alat tulis kantor dan alat rumah tangga lainnya
dengan cara pengadaan/melalui rekanan;
b. Mengadakan pemeriksaan terhadap pengadaan/pembelian barang;
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 78
c. Menempatkan barang dalam lemari yang telah disediakan;
d. Mengarsipkan fotocopy bukti daftar pengadaan barang;
e. Mengentri data yang terdaftar dalam pengadaan barang maupun
dalam faktur pembelian sesuai dengan kodefikasi barang
kedalam Aplikasi Persediaan;
f. Membuat format permintaan barang sebagai bukti pendistribusian
barang yang ditandatangani oleh penerima dan diparaf oleh petugas
pengelola barang kemudian diketahui oleh kasubbag umum;
g. Mendistribusikan alat tulis kepada pegawai sesuai kebutuhan;
h. Melakukan print out laporan barang persediaan secara berkala;
i. Melaksanakan stock opname fisik barang alat tulis kantor di
semester dan akhir tahun.
ATK yang bersurnber dan Biaya Proses:
1. Menyediakan alat tulis kantor dan alat rumah tangga lainnya
dengan cara pengadaan/pembelian langsung;
2. Mengadakan perneriksaan terhadap pengadaan/pembelian barang;
3. Menempatkan barang dalam lemari yang telah disediakan;
4. Mengarsipkan fotocopy bukti daftar pengadaan barang;
5. Membuat format permintaan barang sebagai bukti pendistribusian
barang yang ditandatangani oleh penerima dan diparaf oleh
petugas pengelola barang kemudian diketahui oleh Panitera;
6. Mendistribusikan alat tulis kepada pegawai sesuai kebutuhan;
7. Membuat laporan barang persediaan secara berkala;
8. Melaksanakan stock opname fisik barang alat tulis kantor di
semester dan akhir tahun.
d. Aplikasi SIMAK-BMN
Sistem Informasi Managemen dan akuntansi Barang Milik Negara
(SIMAK-BMN) merupakan subsistem dari Sistem Akuntasi Instansi
(SAl). SIMAK-BMN diselenggarakan untuk tujuan menghasilkan
informasi yang diperlukan sebagai alat pertanggung jawaban atas
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 79
pelaksanaan APBN dan pelaporan managerial. SIMAK-BMN
menghasilkan informasi sebagai dasar penyusunan Neraca Kementrian
Negara/Lembaga dan informasi-informasi untuk perencanaan kebutuhan
dan penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan
dan pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan,
pembinaan, pengawasan dan pengendalian.
e. Aplikasi SAIBA.
Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) merupakan sub
sistem dan Sistem Akuntasi Instansi (SAl). Sistem Akuntansi Instansi
Berbasis Akrual (SAIBA) diselenggarakan untuk tujuan menghasiIkan
informasi yang diperlukan sebagai alat pertanggung jawaban atas
pelaksanaan APBN dan pelaporan managerial, Sistem Akuntansi Instansi
Berbasis Akrual (SAIBA) menghasilkan informasi sebagai dasar
penyusunan Neraca Kementrian Negara/Lembaga dan informasi -
informasi untuk perencanaan kebutuhan dan pelaksanaan anggaran.
f. Aplikasi SIMPEG, E-SIMPEG, SIKEP dan SIMKEP
Sistem Informasi Managemen Kepegawaian (SIMPEG), Elektonik
Sistem Informasi Managemen Kepegawaian (E-SIMPEG), Sistem
Informasi Kepegawaian (SIKEP) dan Sistem Aplikasi Manajemen
Kepegawaian (SIMKEP) diselenggarakan untuk tujuan menghasilkan
informasi data pegawai yang diperlukan sebagai alat
pertanggungjawaban dan pelaporan kepegawaian.
g. Aplikasi SIADPA PLUS
Sistem Informasi Administrasi Peradilan Agama Plus (SIADPA PLUS)
diselenggarakan untuk tujuan penyelesaian perkara mulai dari
pendaftaran di meja 1 sampai dengan pembuatan Akta Cerai.
Sistem Informasi Administrasi Peradilan Agama Keuangan Perkara
(SIADPA KIPA) pada prinsipnya membantu dengan cepat Pencatatan,
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 80
pengendalian dan penentuan laporan keuangan perkara perkara dengan
rineian sebagai berikut:
1. Membantu bagian kas dalam pencatatan, membuat perhitungan dan
pengendalian keuangan perkara;
2. Berfungsi sebagai input awal sampai akhir proses keuangan perkara
dan sebagai sumber otomatis dari pembuatan buku-buku keuangan
dan Pelaporan.
Sistem Informasi Administrasi Peradilan Agama Laporan Perkara
(SIADPA LIPA) pada prinsipnya membantu dengan cepat Pencatatan,
pengendalian dan pencetakan laporan keadaan perkara dengan rincian
sebagai berikut :
1. Membantu Panitera Muda Hukum, Petugas Meja III maupun pihak
manapun yang terkait untuk pencatatan, pengarsipan dan
penyampaian pelaporan perkara per bulan.
2. Berfungsi sebagai bahan pelaporan data statistik perkara semenjak
data awal perkara masuk sampai akhir proses perkara dan sebagai
sumber otomatis dari pennohonan data-data penunjang pihak
terkait.
h. Website
Website Pengadilan Agama Kuningan sebagai media informasi yang
dapat diakses oleh publik dalam rangka mewujudkan transparansi
informasi tentang pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Pengadilan
Agama. Dengan tersedianya semua website ini, maka saran, masukan,
kritik dan pengaduan terhadap pelayanan kami sangat kami harapkan
untuk evaluasi dan peningkatan kinerja baik secara individu maupun
secara Institusi.
i. Pelayanan Publik dan Meja Informasi
Pelaksanaan refonnasi birokrasi Pengadilan Agama Kuningan sesuai
dengan petunjuk Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah
Agung Repubulik Indonesia, maka disediakan ruang pelayanan publik
dan meja informasi dalam rangka peningkatan pelayanan kepada
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 81
masyarakat pencari keadilan baik pemberian informasi maupun
penanganan pengaduan.
Pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Kerja Mahkamah
Agung Republik Indonesia dalam rangka terwujudnya asas peradilan cepat,
sederhana dan biaya ringan, meliputi area :
1. Manajemen Perubahan.
Selaras dengan Mahkamah Agung RI yang menginstruksikan
seluruh peradilan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
sama berkaitan dengan perubahan atau pembaruan melalui beberapa
kebijakan diantaranya:
1. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :
033/KMA/SK/III/2011 tentang Pembentukan Tim Reformasi
Mahkamah Agung RI;
2. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :
071/KMA/SK/V/2011 tentang Tim Reformasi Mahkamah Agung
RI;
3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :
142/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Kamar
pada Mahkamah Agung RI;
4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 1-
144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di
Pengadilan;
Kemudian ditindak-lanjuti oleh Direkrorat Jenderal Badan
Peradilan Agama Mahkamah Agung RI (Badilag-MARI) yang merupakan
instansi di bawah Mahkamah Agung RI yang khusus melakukan pembinaan
terhadap Badan Peradilan Agama Se-Indonesia telah membentuk Tim
Monitoring Program Prioritas Pembaruan melalui Surat Keputusan Direktur
Jenderal Badan Peradilan Agama MARI Nomor : 0014/DjA/SK/KU/V/2011
tanggal 11 Mei 2011, dengan tugas utama adalah “Menyiapkan bahan
pelaksanaan monitoring program prioritas pembaruan Direkrorat Jenderal
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 82
Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI dan melaksanakan koordinasi
dengan instansi terkait”.
Yang dimaksud Reformasi Birokrasi (RB) adalah sebuah proses
perubahan, denga menata ulang, memperbaiki dan menyempurnakan
birokrasi agar menjadi lebih profesional, efesien, efektif dan produktif. Pada
Tahun 2003 MA sudah melaksanakan Reformasi Birokrasi (RB) yang
difokuskan pada 6 (enam) arena, yaitu : manajemen perkara; teknologi
informasi; pendidikan dan pelatihan; sumber daya manusia; dan manajemen
keuangan;
Pada tahun 2017 secara umum Pengadilan Agama Kuningan, masih
konsisten melaksanakan Program Prioritas Pembaruan, yakni :
1. Penyelesaian perkara tepat waktu;
2. Manajemen informasi publik;
3. Pengelolaan website guna keterbukaan informasi publik;
4. Meja informasi guna memberikan pelayanan informasi di pengadilan;
5. Pelayanan peradilan yang prima;
6. Implementasi SIADPA Plus guna otomasi Pola Bindalmin;
7. “Justice for All” dengan paket kegiatan :
a. Perkara Prodeo
b. Sidang Keliling
c. Pos Bantuan Hukum (Posbakum)
8. One day one servis ; dengan adanya petugas BRI yang bertugas melayani
para pencari keadilan yang mendaftar di Pengadilan Agama Kuningan.
2. Perundang-undangan.
Reformasi Birokrasi (RB) Gelombang II ditandai dengan keluarnya
Perpres Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi
Birokrasi 2012 –2025 dan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang
Roadmap Reformasi Birokrasi. Kemudian MA menindaklanjutinya
dengan menerbitkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor :
71 KMA / SK / III /2011 tentang Pembentukan Tim Pembaruan
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 83
Peradilan. Dibentuklah 5 (lima) Kelompok Kerja yang meliputi :
Manajemen Perkara (Penataan dan penguatan organisasi, penetaan tata
laksana), Manajemen SDM, perencanaan dan keuangan (penataan dan
penguatan organisasi, penataan tata laksana, penataan SDM aparatur),
Pendidikan dan Pelatihan (Penataan dan penguatan organsasi, penataan
manajemen SDM aparatur), Pengawasan Internal (penguatan
pengawasan internal, penguatan akuntabilitas kinerja, peningkatan
kualitas pelayanan publik, monitoring, evaluasi dan pelaporan), Akses
terhadap Keadilan (manajemen perubahan, penataan perundang-
undangan, peningkatan kualitas pelayanan publik).
3. Penataan dan Penguatan Organisasi.
Bagian Organisasi dan Tata laksana mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan perumusan, pembinaan, pengendalian penataan organisasi,
tatalaksana, peraturan kepegawaian, serta evaluasi dan pelaporan.
Dalam melaksanakan tugas Bagian Organisasi dan Tata Laksana
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan, pembinaan, pengendalian Penataan
organisasi;
b. Penyiapan bahan kajian penataan organisasi;
c. Penyiapan rancangan peraturan kepegawaian;
d. Pelaksanaan pendokumentasian peraturan kepegawaian;
e. Penyiapan bahan kajian dan perumusan ketatalaksanaan;
f. Penyiapan bahan norma, standar, prosedur, dan kriteria;
g. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan
4. Penataan Tata Laksana.
Program reformasi birokrasi keempat adalah penataan tatalaksana yang
difokuskan pada penataan Standard Operating Procedure (SOP)
khususnya untuk core business, serta pelaksanaan e-government. SOP
merupakan prosedur yang mutlak harus dibuat dan dijadikan acuan
dalam suatu organisasi, terlebih lagi bagi INSTANSI sebagai lembaga
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 84
yang masih relatif baru. SOP adalah prosedur yang harus dijalankan
dalam melaksanakan kegiatan dan sekaligus berperan sebagai alat
kendali atas jalannya suatu pekerjaan atau aktivitas.
Dalam era teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini, peran TIK
dalam birokrasi pemerintahan menjadi sangat penting. Oleh karena itu
e-government menjadi salah satukomponen penting dalam program
ketatalaksanaan. Penggunaan e-government atau TIK di INSTANSI
tidak hanya terkait dengan pelayanan yang bersifat internal tetapi juga
dengan pelayanan kepada pihak eksternal. Penggunaan e-government
secara internal adalah dalam bentuk Sistem Informasi Bersama (SIB)
yang berbasis pada TIK, dimana kearsipan digital menjadi bagian dari
sistem tersebut. Selain itu, implementasi e-government secara internal di
instansi juga diarahkan untuk bidang-bidang penting lainnya yaitu dalam
bentuk sistem informasi perencanaan, monitoring dan evaluasi,
kepegawaian (SIMPEG), keuangan dan perbendaharaan, aset dan
persediaan, dan lain-lain. Dalam konteks pelayanan eksternal e-
government diterapkan dalam bentuk proses pengadaan secara elektronik
(e-procurement), perencanaan pengadaan RAPBN, monitoring dan
evaluasi pengadaan, serta pelaksanaan ujian sertifikasi pengadaan.
Berdasarkan kegiatan yang direncanakan maka kriteria keberhasilan dari
program penataan tata laksana adalah:
1. Seluruh dokumen SOP yang diterbitkan oleh INSTANSI sudah
disahkan;
2. Tersedianya Blue Print pengembangan E-government (IT Plan).
5. Penataan Sistem Manajemen SDM.
Dalam pembahasan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM),
permasalahan utamanya adalah sistem rekrutmen masih belum berjalan
secara transparan dan akuntabel untuk dapat menghasilkan SDM yang
sesuai kebutuhan pengadilan. Selain itu, sistem pembinaan yang meliputi
peningkatan kapabilitas/keahlian, dan pengembangan sistem
rotasi,mutasi serta pengembangan karir hakim serta non-hakim juga
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 85
perlu disempurnakan dengan menyertakan parameter obyektif.
Parameter obyektif ini dirasakan mendesak terutama berkaitan dengan
adanya kebutuhan untuk menerapkan sistem reward and punishment
yang tepat.Masalah lain yang juga mengemuka adalah distribusi hakim
dan aparatur peradilan yang belum merata.
6. Penguatan Akuntabilitas.
Penguatan akuntabilitas kinerja mencakup penguatan akuntabilitas
kinerja organisasi.Pengadilan Agama Kuningan telah menyusun dan
menetapkan panduan penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi
Pemerintah (LAKIP). Kinerja organisasi Pengadilan Agama Kuningan
dievaluasi dengan penilaian terhadap pencapaian outcome dari program
dan kegiatan yang direncanakan setiap tahun dalam bentuk IKU.
Berdasarkan dokumen Penetapan Kinerja, maka pada akhir tahun
anggaran/awal tahun anggaran berikutnya disusun dokumen LAKIP.
Dalam area perubahan ini, BPS juga akan melakukan Pengembangan
Sistem Manajemen Kinerja Pengadilan Agama Kuningan. Dokumen
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) telah
tersusun, yang meliputi Renstra .Melalui pengembangan sistem
manajemen kinerja, diharapkan Panduan Pelaporan Kinerja dipahami,
dilaksanakan dan hasilnya terdokumentasi.
7. Penguatan Pengawasan.
Pada Tahun 2007 Mahkamah Agung ditunjuk sebagai salah satu
lembaga yang melaksanakn pilot project Reformasi Birokrasi dengan
quick wins sebagai berikut :
1. Transparansi putusan.
2. Manajemen informasi teknologi.
3. Pelatihan PPH (Pedoman Perilaku Hakim).
4. Pendapatan Negera Bukan Pajak (PNBP).
5. Manajemen SDM.
Salah satu tujuan reformasi birokrasi nasional adalah terwujudnya
pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 86
nepotisme.Untuk mencapai tujuan tersebut maka peranan pengawasan
menjadi penting.Reformasi birokrasi Pengadilan Agama Kuningan
khususnya untuk area penguatan pengawasan mempunyai tujuan untuk
meningkatkan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)
dalam Managerial Quality Assurance and Consulting. Hasil kegiatan ini
adalah :
1). Cakupan pengawasan makin luas dan sejalan dengan Renstra
Pengadilan Agama Kuningan,
2). Terwujudnya kegiatan klinik konsultasi pengadaan barang dan
jasa, serta pengelolaan administrasi keuangan dan BMN mampu
meningkatkan kepatuhan seluruh pegawai Pengadilan Agama
Kuningan terhadap peraturan yang berlaku,
3). Tercapainya jaminan kualitas atas administrasi pelaksanaan
program dan kegiatan.
8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Pelayanan pengadilan adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi masyarakat,
khususnya pencari keadilan, yang disediakan oleh Mahkamah Agung
dan badan-badan peradilan dibawahnya berdasarkan peraturan-
perundang-undangan dan prinsip-prinsip pelayanan publik.
Penyelenggara pelayanan pengadilan yang selanjutnya disebut
penyelenggara adalah setiap satuan kerja yang melakukan kegiatan
pelayanan pengadilan.
Pelaksana pelayanan pengadilan yang selanjutnya disebut
Pelaksana adalah pejabat, pegawai, petugas, dan setiap orang yang
bertugas melaksanakan tindakan atau serangkaian tindakan pelayanan
pengadilan.
Masyarakat adalah seluruh pihak, baik warga negara maupun penduduk
sebagai orang perseorangan, kelompok, maupun badan hukum yang
berkedudukan sebagai penerima manfaat pelayanan pengadilan, baik
secara langsung maupun tidak langsung.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 87
Pejabat penanggung jawab pelayanan pengadilan terdiri dari :
a. Penyelenggara pelayanan pengadilan
b. Pelaksana pelayanan pengadilan.
Pelaksana dalam menyelenggarakan pelayanan publik harus
berperilaku sebagai berikut:
a. adil dan tidak diskriminatif;
b. cermat;
c. santun dan ramah;
d. tegas, andal, dan tidak memberikan putusan yang berlarut-larut;
e. profesional;
f. tidak mempersulit;
g. patuh pada perintah atasan yang sah dan wajar;
h. menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitas dan integritas institusi
penyelenggara;
i. tidak membocorkan informasi atau dokumen yang wajib
dirahasiakan sesuai dengan peraturan peradilan dan perundang-
undangan yang berlaku;
j. terbuka dan mengambil langkah yang tepat untuk menghindari
benturan kepentingan;
k. tidak menyalahgunakan sarana dan prasarana serta fasilitas
pelayanan publik;
L. tidak memberikan informasi yang salah atau menyesatkan dalam
menanggapi permintaan informasi serta proaktif dalam memenuhi
kepentingan masyarakat;
m. tidak menyalahgunakan informasi, jabatan, dan/atau kewenangan
yang dimiliki; sesuai dengan kepantasan; dan
n. tidak menyimpang dari prosedur.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 88
Pengaduan atas Pelayanan Pengadilan :
Masyarakat berhak mengadukan penyelenggaraan pelayanan
publik pengadilan dalam hal :
a. Penyelenggara yang tidak melaksanakan kewajiban dan/atau
melanggar larangan; dan
b. Pelaksana yang memberi pelayanan yang tidak sesuai dengan standar
pelayanan.
Pengaduan diajukan oleh setiap orang yang dirugikan atau oleh
pihak lain yang menerima kuasa untuk mewakilinya paling lambat 30
(tiga puluh) hari sejak pengadu menerima pelayanan pengadilan.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 89
BAB IV
P E N G A W A S A N
A. Internal.
Pengawasan Internal adalah pengawasan dari dalam lingkungan
peradilan sendiri yang mencakup 2 (dua) jenis pengawasan yaitu :
1 . Pengawasan Melekat.
Pengawasan melekat adalah serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai
pengendalian yang terus menerus, dilakukan oleh atasan langsung
terhadap bawahannya secara preventif dan represif, agar pelaksanaan
tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efisien sesuai
dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang- undangan yang
berlaku sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 8 Tahun
2016 Tentang Pengawasan dan Pembinaan atasan langsung di
lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Di bawahnya;
2. Pengawasan Fungsional adalah pengawasan yang dilakukan oleh
aparat pengawasan yang khusus ditunjuk untuk melaksanakan tugas
tersebut dalam satuan kerja tersendiri yang diperuntukkan untuk itu.
Dilingkungan lembaga peradilan, pengawasan fungsional ini
dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik
Indonesia;
Badan Pengawasan Mahkamah Agung adalah satuan kerja
pengawasan fungsional pada Mahkamah Agung yang melaksanakan
pengawasan terhadap pelaksanaan tugas di Lingkungan Mahkamah
Agung dan Pengadilan disemua Lingkungan Pengadilan.
a. Maksud Pengawasan.
Pengawasan dilaksanakan dengan maksud untuk :
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 90
1. Memperoleh informasi apakah penyelenggaraan tehnis
peradilan, pengelola administrasi peradilan, dan
pelaksanaantugas umum peradilan telah dilaksanakan sesuai
dengan rencana dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
2. Memperoleh umpan balik bagi kebijaksanaan, perencanaan dan
pelaksanaan tugas-tugas peradilan.
3. Mencegah terjadinya penyimpangan, mal administrasi, dan
ketidak efisienan penyelenggaraan peradilan.
4. Menilai kinerja
b. Tujuan Pengawasan.
Pengawasan dilaksanakan untuk dapat mengetahui kenyataan yang
ada sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi pimpinan
Mahkamah Agung, dan atau pimpinan Pengadilan untuk
menentukan kebijakan dan tindakan yang diperlukan menyangkut
pelaksanaan tugas Pengadilan, tingkah laku Aparat Pengadilan, dan
kinerja pelayanan publik Pengadilan.
c. Fungsi Pengawasan.
Fungsi Pengawasan meliputi :
1). Menjaga agar pelaksanaan tugas lembaga peradilan sesuai
dengan rencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
2) Mengendalikan agar administrasi peradilan dikelola secara
tertib sebagaimana mestinya, dan aparat peradilan
melaksanakan tugasnya dengan sebaik- baiknya.
3) Menjamin terwujudnya pelayanan public yang baik bagi para
pencari keadilan yang meliputi : kualitas putusan, waktu
penyelesaian perkara yang cepat, dan biaya berperkara yang
murah.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 91
d. Wewenang danTanggung JawabPengawasan
Di lingkungan pengadilan tingkat pertama :
- Pimpinan pengadilan tingkat pertama;
- Seluruh pejabat kepaniteraan;
- Seluruh pejabat struktural dilingkungan pengadilan tingkat
pertama.
Pengawasan Rutin/ Reguler dilaksanakan dengan melakukan
pemeriksaan terhadap objek-objek pemeriksaan yang meliputi :
1. Manajemen Peradilan :
a. Program kerja.
b. Pelaksanaan /pencapaian target.
c. Pengawasan dan pembinaan.
d. Kendala dan hambatan.
e. Faktor-faktor yang mendukung.
f. Evaluasi kegiatan.
2. Kinerja pelayanan publik:
a. Pengelolaan manajemen.
b. Mekanisme pengawasan.
c. Kepemimpinan.
d. Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia.
e. Pemeliharaan / perawatan inventaris.
f. Tingkat ketertiban, kedisiplinan, ketaatan, kebersihan dan
kerapihan.
g. Kecepatan dan ketepatan penanganan perkara.
h. Tingkat pengaduan masyarakat.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 92
B. Evaluasi.
Meningkatkan pelaksanaan evaluasi terhadap pelaksanaan program
kerja Pengadilan Agama Kuningan sebagai tindak lanjut Keputusan Ketua
Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/006/SK/III/1994 jo Surat Ketua
Pengadilan Tinggi Agama Bandung Nomor : PTA.i/K/Hk.03.4/1908/2006
tanggal 06 Desember 2006, tentang Pengawasan Bidang.
LAPORAN TAHUNAN 2017 Pengadilan Agama Kuningan Page 93
BAB V
P E N U T U P
A. Kesimpulan.
1. Pengadilan Agama Kuningan telah berusaha melaksanakan seluruh tugas
pokok dan fungsi secara optimal sesuai dengan perundang-undangan
yang berlaku.
2. Tenaga (Sumber Daya Manusia) belum mencukupi baik dibidang
yustisial (Hakim, Panitera dan Jurusita ) maupun tenaga Administrasi.
3. Aparatur Pengadilan Agama Kuningan telah di sesuaikan dengan
regulasi terbaru.
B. Saran.
1. Agar sarana dan prasarana gedung baru yang sesuai dengan prototype
Mahkamah Agung untuk Pengadilan Agama Kuningan Kelas 1.A pada
Tahun Anggaran 2019 direalisasikan.
2. Untuk mencapai sasaran hasil yang optimal, diharapkan penambahan
Sumber Daya Manusia (SDM) baik tenaga Teknis Yudisial maupun
tenaga Non Teknis Yudisial, sesuai dengan standar Pengadilan Agama
Kelas 1.A. Oleh karena itu diharapkan secepatnya pengangkatan Calon
Pegawai Negeri Sipil dari tenaga Honorer yang ada di Pengadilan
Agama Kuningan Kelas I.A.
3. Alokasi ruang Pengadilan Agama Kuningan saat ini belum sesuai
dengan struktur baru organisasi, oleh karenanya perlu segera dilakukan
penyelesaian.
SURAT KEPUTUSANKETUA PENGADILAN AGAMA KUNINGAN KELAS lA
NOMOR :W lO-Al 41 3600/0T.01.2IXIIJ2017
TENTANGPENUNJUKAN TIM PENYUSUNANLAPORAN TAHUNAN TAHUN 2017
PADA PENGADILAN AGAMA KUNINGAN KELAS lA
KETUA PENGADILAN AGAMA KUNINGAN KELAS lA
Menimbang: a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu Laporan TahunanTabun 2017 pada kantor satuan kerja Pengadilan AgamaKuningan perlu membentuk Tim Penyusunan Laporan TahunanTahun 2017
b. Babwa nama-nama yang tercantum dalam lampiran SuratKeputusan ini dipandang cakap dan mampu untuk melakukantugas tersebut.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang perubahan keduaatas Undang-Undang Nomor 14 tahun 1985 tentang MahkamahAgung
2. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Keduaatas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang PeradilanAgama.
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaanlnfonnasi Publik
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tabun 2006 tentang PelaporanKeuangan dan Kinerja
MEMUTUSKAN
Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMAKUNINGAN KELAS I.A TENTANG PENUNJUKAN TIMPENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2017 PADAPENGADILAN AGAMA KUNINGAN KELAS l.A
Pertama Menunjuk Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Kontrak yangnamanya tersebut dalam lampiran Surat Keputusan ini sebagaiTim Penyusunan Laporan Tahunan Tahun 2017 pada PengadilanAgama Kuningan Kelas 1.A.
Kedua Tugas dan Kewajiban Tim Penyusunan Laporan Tahunan adalahmenyusun laporan tahunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ketiga Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan denganketentuan bahwa apabila terdapat kekeliruan dalam SuratKeputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Keempat Kutipan Surat Keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutanuntuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya
Lampiran I : Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Kuningan Kelas I.ANomor : WIO-A14/3600 IOT.Ol.2IXIV2017Tanggal : 15 Desember 2017
TIM PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2017PENGADILAN AGAMA KUNINGAN KELAS l.A
TAHUN2017
!INO NAMA JABATAN JABATANTIM
1. Drs. H. Asep Saepudin, M.S.Q. Ketua Penanggung Jawab
2. Drs. H. Jojo Suharjo. Wakil Ketua Ketua Tim
I 3. Hj. Latifah, S.H., M.H. Sekretaris Sekretaris I
4. Drs. H. Asop Ridwan, M.H. Panitera Sekretaris II
5. DR Asadurrahman, M.H. Hakim Laporan PelaksanaanTugas
I 6. Rini Iriani, S.E Kasubbag Perencanaan Laporan PelaksanaanTI dan Pelaporan Tugas
Kasubag Kepegawaian Laporan Pelaksanaan7. Aah Nurjanah, S.E Organisasi danTatalaksana Tugas
8. Yamin Mubarok, S.HI Kasubbag Umum dan Laporan PelaksanaanKeuangan Tugas
I Laporan Pelaksanaan
I9. H. Gendi Sirojul Munir, S.H Parnllud Permohonan Tugas
I Laporan PelaksanaanI 10. Suandi, S.H Panmud Gugatan Tugas
11. Agus Herianto, S.H. Panitera Pengganti Laporan PelaksanaanTugas
12. Dede Lukman, S.Kom Tenaga Kontrak Design & Layout
13. Didi Kuswandi, S.H. Tenaga Kontrak Design & Layout
114. Ahmad Isybah Nurhikam, S.HI Tenaga Kontrak Design & Layout
~:la'1-
~_J.. ~
;4~~ll..?! '1l/, » •.~ -"-s. f¥sep Saepudin,M.S.Ql ) '~~.J -171111 198512 1 001
.... •