kata pengantar - litbang.pertanian.go.id · pusat perpustakaan dan penyebaran teknologi pertanian i...
TRANSCRIPT
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian i
KATA PENGANTAR
Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi dan misi instansi, serta dalam rangka perwujudan good governance Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) telah menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Penyusunan laporan tersebut mengacu pada Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang disempurnakan kemudian dengan Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor:
239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Melalui LAKIP 2013, PUSTAKA melaporkan kinerjanya yang diukur dari pencapaian kinerja sasaran, program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2013. Pengukuran pencapaian dilakukan dengan merujuk pada indikator kinerja input, output dan outcome yang telah ditetapkan dan direalisasikan sehingga dapat menjadi acuan bagi perbaikan kinerja PUSTAKA pada tahun berikutnya. Dua program utama PUSTAKA yang dilaporkan untuk tahun 2013 adalah: (1) Pengembangan Perpustakaan Iptek Pertanian; dan (2) Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian. Selain itu juga dilaporkan dua program penunjang yaitu (1) Penyusunan Program dan Rencana Kerja serta Monitoring dan Evaluasi; dan (2) Pengembangan Sarana dan Prasarana. Hasil evaluasi kinerja kegiatan PUSTAKA tahun 2013, menunjukkan bahwa capaian kinerja program 138,64 % sedangkan realisasi keuangan sebesar 95,23 %. Hal tersebut dapat dikategorikan sebagai instansi yang mempunyai akuntabilitas sangat baik.
Semoga laporan akuntabilitas kinerja ini bermanfaat bagi pengambilan kebijakan, pelaksanaan program/kegiatan dan perencanaan kegiatan
PUSTAKA tahun selanjutnya.
Bogor, Januari 2014 Kepala Pusat,
Ir. Gayatri Karyawati Rana, MS NIP. 19580908 198203 2 001
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
ii Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR ......................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................. iii
IKHTISAR EKSEKUTIF ................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR........................................................................... v
DAFTAR TABEL .............................................................................. v
I. PENDAHULUAN .................................................................... 1
II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ....................... 5
2.1. Perencanaan Strategis....................................................... 5
2.1.1. Visi dan Misi .......................................................... 5
2.1.2. Tujuan dan sasaran .............................................. 6
2.1.3. Arah Kebijakan dan Strategi PUSTAKA ..................... 6
2.2. Indikator Kinerja Kegiatan ................................................ 8
2.2.1.Jumlah artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Ilmiah,
Jumlah Publikasi yang diterbitkan IAARD Press dan
Jumlah artikel untuk Jurnal Ilmiah ............................ 8
2.2.2. Persentase Perpustakaan Digital yang dibangun dan
dibina .................................................................... 10
2.2.3. Jumlah Database Koleksi Jurnal Ilmiah Internasional
Yang dilanggan........................................................ 11
2.2.4. Jumlah Diseminasi Inovasi dan Perpustakaan .............. 12
2.2.4.1. Media Elektronik ......................................... 12
2.2.4.2. Informasi Terlayani ..................................... 13
2.2.4.3. Pertukaran Informasi Hasil Litbang
Dengan FAO ............................................... 14
2.2.4.4. Jumlah judul artikel terbit dalam publikasi
Bibliografis .................................................. 15
2.2.4.5. Jumlah UK/UPT yang terfasilitasi layanan
Bogor Cyber ............................................... 17
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian iii
Hal.
2.2.5. Jumlah Halaman Koleksi Antiquariat
terdigitasi ............................................................... 17
2.3. Penetapan Kinerja ........................................................... 18
III. AKUNTABILITAS KINERJA .................................................. 19
3.1. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2013 ............................ 19
3.2. Analisis dan Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2013 ............... 22
3.2.1. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2013 ......................... 22
3.2.2. Evaluasi Hasil Pengukuran Kinerja
Kegiatan Tahun 2013 .............................................. 32
3.2.2.1. Jumlah artikel yang diterbitkan dalam
Jurnal Ilmiah ............................................. 33
3.2.2.2. Jumlah publikasi yang diterbitkan
IAARD Press ............................................... 33
3.2.2.3. Jumlah artikel untuk jurnal internasional ........ 37
3.2.2.4. Persentase Perpustakaan Digital yang
dibangun dan dibina IAARD Press ................ 43
3.2.2.5. Jumlah kajian perpustakaan, dokumentasi dan
informasi ................................................... 45
3.2.2.6. Jumlah database koleksi jurnal ilmiah
Internasional yang dilanggan ....................... 45
3.2.2.7. Jumlah Diseminasi Inovasi dan
Perpustakaan ............................................ 46
3.2.2.8. Jumlah UK/UPT yang terfasilitasi layanan
Bogor Cyber ............................................... 49
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
iv Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Hal.
3.2.2.9. Jumlah halaman terdigitasi ..................................... 49
3.3. Akuntabilitas Keuangan Tahun 2013 ................................. 51
3.3.1. Realisasi Anggaran APBN .......................................... 51
3.3.2. Realisasi Pendapatan PNBP ...................................... 54
IV. PENUTUP ............................................................................. 55
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian v
DAFTAR GAMBAR
Hal.
1. Publikasi Badan Litbang Pertanian yang diterbitkan
PUSTAKA ......................................................................... 23
2. Publikasi terbitan IAARD Press ............................................ 37
3. Kegiatan Pendampingan Perpustakaan Digital ...................... 44
4. Video Informasi Teknologi Pertanian ................................... 47
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Sebaran pegawai PUSTAKA berdasarkan jabatan dan
golongan kepangkatan ............................................. 2
Tabel 2. Sebaran tenaga PUSTAKA berdasarkan jenjang
pendidikan dan jabatannya ....................................... 3
Tabel 3. Sebaran jenjang fungsional pustakawan di PUSTAKA ... 3
Tabel 4. Output kegiatan penerbitan dan penyebaran publikasi
ilmiah dan semi ilmiah hasil Litbang Pertanian
Tahun 2013 ............................................................. 9
Tabel 5. Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Sasaran
Tahun 2013 ............................................................. 20
Tabel 6. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 1 (Terbitnya Artikel
Hasil Penelitian Dalam Publikasi Ilmiah dan
Semi Ilmiah) ............................................................ 24
Tabel 7. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 1 (Terbitnya Artikel
Hasil Penelitian Dalam Publikasi Ilmiah dan Semi Ilmiah)
tahun 2010-2012 ...................................................... 25
Hal.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
vi Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Tabel 8. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 2 (Terbina dan
Tertatanya Perpustakaan lingkup Kementerian
Pertanian) ............................................................... 27
Tabel 9. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 2 (Terbina dan
Tertatanya Perpustakaan lingkup Kementerian
Pertanian) tahun 2010-2012 ....................................... 28
Tabel 10. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 3 (Tersedianya
Database Koleksi Jurnal Ilmiah Internasional yang
Dilanggan) ............................................................... 28
Tabel 11. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 3 (Tersedianya
Database Koleksi Jurnal Ilmiah Internasional yang
Dilanggan) tahun 2010-2012 ...................................... 29
Tabel 12. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 4 (Tersebarnya
Informasi Inovasi Kepada Pengguna) .......................... 30
Tabel 13. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 4 (Jumlah
diseminasi inovasi dan perpustakaan) tahun
2010-2012 ................................................................ 31
Tabel 14. Capaian Indikator Kinerja Berdasarkan Sasaran 5
(Terlestarikannya Koleksi Antikuariat) ......................... 32
Tabel 15. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 4 (Jumlah
diseminasi inovasi dan perpustakaan) ......................... 32
Tabel 16. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 4 (Jumlah
Publikasi yang diterbitkan IAARD Press) ...................... 34
Tabel 17. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 4 (Jumlah
Publikasi yang diterbitkan IAARD Press) ..................... 38
Tabel 18. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 2 (Jumlah
perpustakaan digital yang dibina dan ditata) ................ 43
Hal.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian vii
Tabel 19. Realisasi Anggaran PUSTAKA TA 2013 Berdasarkan
Jenis Belanja............................................................ 52
Tabel 20. Akuntabilitas Keuangan PUSTAKA berdasarkan
Indikator Sasaran Kegiatan TA. 2013 .......................... 53
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
viii Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
IKHTISAR EKSEKUTIF
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Pusat Perpustakaan dan
Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) dibina oleh Badan Litbang
Pertanian berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No.
631/Kpts/OT.140/1/2011. Tugas PUSTAKA berdasarkan Peraturan Menteri
Pertanian Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pertanian adalah melaksanakan pengelolaan
perpustakaan dan penyebaran informasi Iptek pertanian. Acuan untuk
melaksanakan tugas tersebut adalah Rencana Strategis 2010-2014 yang berisi
program PUSTAKA dan strategi pelaksanaannya. Kegiatan PUSTAKA bertujuan
untuk memberikan pelayanan informasi Iptek pertanian secara prima dengan
menitikberatkan pada kemudahan akses informasi oleh pengguna. Adapun
sasaran yang hendak dicapai adalah peningkatan 100% pemanfaatan
informasi oleh pengguna melalui pengembangan layanan perpustakaan,
publikasi dan diseminasi hasil litbang serta pengembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) terintegrasi.
PUSTAKA memahami pentingnya peranan pelayanan informasi
perkembangan Iptek bagi peneliti untuk menghasilkan inovasi, serta
pentingnya penyebaran informasi teknologi inovatif bagi pelaku usaha
pertanian untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian.
Berdasarkan hal tersebut kebijakan dan strategi pengembangan perpustakaan
maupun penyebaran teknologi pertanian ke depan diarahkan untuk memenuhi
kebutuhan berbagai kelompok pengguna secara tepat (tepat sasaran maupun
waktu). Laporan Akuntabilitas Kinerja PUSTAKA Tahun Anggaran 2013
memberikan gambaran kinerja berdasarkan indikator dua program utama,
yaitu: (1) Pengembangan Perpustakaan Iptek Pertanian; dan (2)
Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian. Disamping dua program utama,
terdapat dua program penunjang yaitu: (1) Penyusunan Program dan Rencana
Kerja serta Monitoring dan Evaluasi; dan (2) Pengembangan Sarana dan
Prasarana.
Berdasarkan hasil akuntabilitas kinerja terhadap kegiatan tahun 2013,
PUSTAKA dapat dikategorikan sebagai instansi dengan kinerja akuntabilitas
sangat baik. Keseluruhan anggaran pada PUSTAKA untuk Tahun Anggaran
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian ix
2013 adalah Rp 21.403.478.000,00,- (Dua puluh satu milyar empat ratus tiga
juta empat ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah). Realisasi anggaran adalah
sebesar Rp. 20.381.959.824,00,- (Dua puluh milyar tiga ratus delapan puluh
satu juta sembilan ratus lima puluh sembilan ribu delapan ratus dua puluh
empat rupiah) atau 95,23 % dengan sisa anggaran sebesar Rp
1.021.518.176,- (Satu milyar dua puluh satu juta lima ratus delapan belas ribu
seratus tujuh puluh enam rupiah) atau sebesar 4,77 %. Sedangkan
pencapaian sasaran program secara keseluruhan mencapai rata-rata
138,63%.
Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan antara lain:
belum terkumpulnya data untuk kegiatan peningkatan kerjasama dan jejaring
perpustakaan melalui pengelolaan materi informasi hasil penelitian dan
penelitian yang sedang berjalan (on going research). Pada layanan sirkulasi
dan penelusuran, hambatan terjadi dikarenakan terbatasnya SDM petugas
pada tempat koleksi bahan pustaka sehingga layanan kepada pengguna
informasi tidak dapat dipenuhi dengan segera; selain itu untuk kegiatan
penerbitan publikasi ilmiah dan semi ilmiah hambatannya berupa masih
rendahnya kuantitas naskah karya tulis yang masuk ke dewan redaksi yang
mengakibatkan beberapa jurnal ilmiah tidak bisa terbit tepat waktu.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 1
I. PENDAHULUAN
Secara struktural Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi
Pertanian (PUSTAKA) merupakan unsur penunjang Kementerian Pertanian
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Pertanian
melalui Sekretaris Jenderal. Namun dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,
PUSTAKA dibina oleh Badan Litbang Pertanian. Kepala PUSTAKA wajib
menyampaikan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah atas
pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Badan Litbang Pertanian.
PUSTAKA berdasarkan Permentan No. 61/Permentan/OT.140/10/2010
bertugas melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan penyebaran informasi
Iptek pertanian. Untuk itu, PUSTAKA menyelenggarakan fungsi: (a)
Perumusan program, anggaran dan evaluasi perpustakaan dan penyebaran
informasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian; (b) Pengelolaan
sumberdaya dan pelayanan perpustakaan; (c) Pembinaan sumber daya
perpustakaan di lingkungan Kementerian Pertanian; (d) Pembinaan dan
pengelolaan publikasi hasil penelitian pertanian; (e) Penyebaran informasi ilmu
pengetahuan dan teknologi pertanian dan hasil-hasil penelitian pertanian
melalui tata kelola teknologi informasi dan promosi; (f) Pengelolaan sarana
instrumentasi teknologi informasi dan bahan pustaka; dan (g) Pelaksanaan
urusan tata usaha dan rumah tangga PUSTAKA. Fungsi tersebut dijabarkan
PUSTAKA ke dalam dua kelompok kegiatan utama yang meliputi:
1. Pengembangan Perpustakaan Pertanian
a. Pengelolaan sumber daya perpustakaan,
b. Pengembangan layanan perpustakaan,
c. Pengelolaan koleksi perpustakaan dan pangkalan data iptek pertanian
d. Pengembangan perpustakaan digital pertanian,
e. Peningkatan kerja sama dan jejaring perpustakaan, dan
f. Pengelolaan administrasi jabatan fungsional pustakawan Kementerian
Pertanian.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
2 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
2. Pengembangan Diseminasi Inovasi pertanian
a. Penerbitan publikasi hasil litbang pertanian,
b. Pembangunan IAARD Press,
c. Pengembangan tata kelola TI,
d. Pengembangan materi diseminasi,
e. Promosi dan Penguatan Institusi. Di samping kelompok kegiatan utama, PUSTAKA juga melaksanakan dua
kelompok kegiatan penunjang yaitu:
a. Pengembangan Program dan Rencana Kerja serta Monitoring dan Evaluasi
yang terdiri atas: (a) Penyusunan Rencana Kerja; (b) Monitoring dan
Evaluasi; dan (c) Sistem Pengendalian Intern.
b. Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia serta Sarana dan
Prasarana
Pelaksanaan program dan kegiatan PUSTAKA sampai dengan 31
Desember 2013 didukung oleh 93 orang tenaga PNS dan 20 orang tenaga
kontrak. Keragaan PNS PUSTAKA disajikan dalam Tabel 1.
Tabel 1. Sebaran pegawai PUSTAKA berdasarkan jabatan dan golongan kepangkatan.
IV III II I
1 Pejabat Struktural 6 8 0 0 14 15,05
2 Fungsional Tertentu
A. Pustakawan 9 19 2 0 30 32,26
B. Pranata Komputer 0 1 1 0 2 2,15
C. Arsiparis 0 1 0 0 1 1,08
3 Fungsional Umum 1 31 13 1 46 49,46
16 60 16 1 93 100,00Jumlah
%No. JabatanGolongan
Jumlah
Sebaran tenaga PUSTAKA berdasarkan jenjang pendidikan dan
jabatannya disajikan dalam tabel 2.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 3
Tabel 2. Sebaran tenaga PUSTAKA berdasarkan jenjang pendidikan dan
jabatannya.
S3 S2 S1 D3/D2 <SLTA
1 Pejabat Struktural 0 10 4 0 0 14 15,05
2 Pejabat Fungsional
A. Pustakawan 0 9 9 10 2 30 32,26
B. Pranata Komputer 0 0 0 2 0 2 2,15
C. Arsiparis 0 0 1 0 0 1 1,08
3 Fungsional Umum 0 2 16 12 16 46 49,46
0 21 30 24 18 93 100
%
Jumlah
No JabatanPendidikan
Jumlah
Adapun sebaran staf PUSTAKA Berdasarkan jenjang fungsionalnya
disajikan dalam tabel 3.
Tabel 3. Sebaran jenjang fungsional pustakawan di PUSTAKA
No. Jenjang Fungsional Jumlah (%)
1 Pustakawan Madya 7 23,33
2 Pustakawan Muda 5 16,66
3 Pustakawan Pertama 6 20,00
4 Pustakawan Penyelia 9 30,00
5 Pustakawan Pelaksana Lanjutan 3 10,00
Jumlah 30 100
Selain itu, fungsional lainnya yang ada di PUSTAKA meliputi fungsional
pranata komputer terdiri dari 1 orang pranata komputer penyelia dan 1 orang
pranata komputer terampil pelaksana, serta 1 orang arsiparis ahli pertama.
Sarana dan prasarana yang digunakan PUSTAKA meliputi gedung,
kendaraan dinas, perumahan pegawai, dan peralatan kantor. Gedung kantor
berdiri di atas tanah seluas 3.550 m2 yang terdiri atas gedung A, gedung B,
dan gedung C. Gedung A berlantai tujuh dengan luas 2.229 m2 dibangun pada
tahun 1982. Gedung ini digunakan untuk ruang kerja Kepala Pusat, Bidang
Program dan Evaluasi, Instalasi Laboratorium Komputer, Bidang Penyebaran
Teknologi Pertanian, dan ruang seminar/rapat. Gedung B berlantai sembilan
seluas 3.240 m2 dibangun tahun 1979, digunakan untuk Bidang Perpustakaan,
Ruang kerja Pustakawan, Sekretariat Tim Penilai Jabatan Pustakawan, Ruang
Arsip, Ruang koleksi antiquariat dan Bagian Umum. Sementara gedung C
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
4 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
berlantai lima seluas 2.183 m2 dibangun tahun 1974, dipergunakan untuk
ruang rapat, ruang pelayanan perpustakaan, koleksi majalah baru, koleksi
referens, dan pameran koleksi terbaru, ruang penyimpanan koleksi
buku/majalah, ruang sopir, gudang barang, instalasi bengkel konservasi bahan
pustaka, koperasi, kantin, serta ruang periksa dokter. Untuk menunjang
kelancaran mobilisasi di dalam kantor pada tahun 2013 telah dilakukan
penggantian lift penumpang model Hope 2 Shanghai Mitsubishi sebanyak 4
unit yang meliputi 2 unit untuk 7 lantai di gedung A dan 2 unit untuk 9 lantai
di gedung B. Selain gedung kantor, PUSTAKA juga memiliki 1(satu) buah
rumah dinas untuk jabatan Kepala PUSTAKA dan 2 (dua) buah rumah dinas
karyawan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 5
II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 PERENCANAAN STRATEGIS
Rencana Strategis PUSTAKA disusun berdasarkan Intruksi Presiden No.
7 tahun 1999 tentang kewajiban bagi setiap Kementerian/ Lembaga untuk
menyusun Renstra dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP)
Paradigma Badan Litbang Pertanian dalam era pembangunan yang
makin kompetitif adalah penciptaan teknologi pertanian yang memiliki nilai
tambah ekonomi yang tinggi untuk mewujudkan peran litbang dalam
pembangunan pertanian (impact recognition) dan nilai ilmiah tinggi (scientific
recognition) untuk pencapaian status sebagai lembaga penelitian berkelas
dunia (a world class research institution). Perubahan lingkungan strategis baik
internal maupun eksternal harus dijawab dengan meningkatkan prioritas dan
kualitas hasil litbang yang berorientasi pasar baik domestik maupun
internasional dan berdaya saing tinggi. Guna menjawab kesemuanya itu, ke
depan Badan Litbang Pertanian akan meningkatkan kerja sama/networking
baik dengan pemerintah daerah, lembaga penelitian dan pelaku usaha
nasional maupun internasional.
Renstra PUSTAKA 2010 – 2014 disusun dengan mengacu pada Renstra
Kementerian Pertanian 2010 – 2014 dan Renstra Badan Litbang Pertanian
2010 – 2014. Tujuan penyusunan Renstra PUSTAKA adalah sebagai pedoman
dan acuan bagi pelaksanaan kegiatan seluruh Bidang/Bagian lingkup PUSTAKA
dan disesuaikan dengan perubahan lingkungan strategis pembangunan
pertanian.
2.1.1 Visi dan Misi
PUSTAKA mempunyai visi “Menjadi lembaga pelayanan informasi
terdepan dan terpercaya dalam mendukung penelitian dan pengembangan
inovasi pertanian. Sedangkan misi yang diembannya adalah:
a. Melakukan penyediaan, pengelolaan dan pelayanan informasi Iptek
pertanian secara prima sesuai dengan kebutuhan pengguna
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
6 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
b. Meningkatkan literasi informasi
c. Meningkatkan kinerja perpustakaan dan profesionalisme pengelola
perpustakaan
d. Meningkatkan kinerja dokumentasi informasi dan komunikasi iptek
pertanian
2.1.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan utama pelaksanaan kegiatan PUSTAKA adalah memberikan
pelayanan informasi pertanian secara prima dengan menitikberatkan pada
kemudahan akses informasi oleh pengguna. Sedangkan sasaran yang hendak
dicapai dari pelaksanaan kegiatan PUSTAKA adalah peningkatan 100%
pemanfaatan informasi oleh pengguna melalui pengembangan layanan
perpustakaan, publikasi, dan diseminasi serta pengembangan TIK terintegrasi.
Sasaran strategis PUSTAKA tahun anggaran 2013 dijabarkan sebagai berikut:
a. Terbitnya artikel hasil penelitian dalam publikasi ilmiah dan semi ilmiah;
b. Terbina dan tertatanya perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian;
c. Tersedianya database jurnal ilmiah internasional yang dilanggan;
d. Tersebarnya informasi inovasi kepada pengguna;
e. Terlestarikannya koleksi antiquariat.
2.1.3 Arah Kebijakan dan Strategi PUSTAKA
Mengacu pada arah kebijakan dan Strategi Badan Litbang serta strategi
dasar PUSTAKA, maka arah kebijakan PUSTAKA adalah:
a. Pengembangan Perpustakaan Iptek Pertanian
- Meningkatkan kualitas pelayanan sesuai kebutuhan pengguna.
- Meningkatkan layanan informasi Iptek pertanian melalui pemanfaatan
berbagai media.
- Mengembangkan pelayanan perpustakaan dan penyebaran inovasi
pertanian sejalan dengan perkembangan teknologi informasi serta
teknik dan metode komunikasi.
- Memperluas jaringan kerjasama pertukaran dan penyediaan informasi
Iptek pertanian dengan lembaga nasional dan internasional.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 7
- Mendorong promosi dan komersialisasi produk dan jasa informasi/
perpustakaan
b. Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian
- Meningkatkan kualitas publikasi Badan Litbang Pertanian.
- Mendorong pemuatan artikel hasil litbang di jurnal internasional.
- Membangun IAARD Press.
- Mengembangkan tata kelola TI mendukung perpustakaan digital.
Sedangkan strategi yang ditempuh PUSTAKA dalam mencapai sasaran adalah:
a. Pengembangan Perpustakaan Iptek Pertanian
- Melakukan analisis kebutuhan pengguna secara berkala untuk
meningkatkan kualitas pelayanan prima.
- Mengembangkan berbagai jenis layanan perpustakaan dan informasi
baru
- Melakukan apresiasi pemanfaatan TI bagi pengembangan
perpustakaan dan pencarian informasi bagi pengguna.
- Mengembangkan jejaring perpustakaan dan kerjasama pemanfaatan
database pertanian.
- Melakukan promosi dan komersialisasi produk dan jasa informasi/
perpustakaan
b. Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian
- Melakukan diseminasi melalui berbagai media.
- Mengelola publikasi Badan Litbang Pertanian.
- Menfasilitasi penerbitan artikel hasil Litbang Pertanian di jurnal
internasional.
- Menyelenggarakan workshop peningkatan kualitas publikasi bagi
pelaksana publikasi lingkup Badan Litbang.
- Menyelenggarakan workshop peningkatan kualitas penulisan bagi
pejabat fungsional.
- mengembangkan SDM dan infrastruktur berkualitas serta pembiayaan
yang memadai bagi pembangunan Litbang Press.
- Meningkatkan tata kelola TI sesuai dengan master plan (rencana
induk) tata kelola TI PUSTAKA.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
8 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Untuk mencapai tujuan seperti yang telah digariskan dalam visi dan
misinya, PUSTAKA mempunyai dua kelompok kegiatan utama dan dua
kelompok kegiatan penunjang, yaitu:
a. Pengembangan Perpustakaan Iptek Pertanian;
b. Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian;
c. Penyusunan Program dan Rencana Kerja serta Monitoring dan Evaluasi;
d. Pengembangan Kapasitas Sumber Daya manusia, Sarana dan Prasarana
Perkantoran.
2.2 Indikator Kinerja Kegiatan
Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.
Indikator Kinerja Kegiatan yang dilaksanakan oleh PUSTAKA adalah sebagai
acuan bagi pelaksanaan kegiatannya. Indikator Kinerja yang dimiliki PUSTAKA
adalah sebagai berikut:
2.2.1 Jumlah Artikel yang Diterbitkan dalam Jurnal Ilmiah, Jumlah
Publikasi yang Diterbitkan IAARD Press, dan jumlah Artikel
untuk Jurnal ILmiah
Indikator kinerja kegiatan ini adalah diterbitkannya 9 judul publikasi
yaitu (1) Indonesian Journal of Agricultural Science (IJAS), (2) Jurnal Penelitian
dan Pengembangan Pertanian (JPPP), (3) Buletin Teknik Pertanian
(BULTEKTAN), (4) Jurnal Perpustakaan Pertanian (JPP), (5) Warta Penelitian
dan Pengembangan Pertanian, (6) Indonesian Journal of Agriculture (IJA), (7)
Pengembangan Inovasi Pertanian (PIP), (8) Laporan Tahunan Badan Litbang
Pertanian, dan (9) Pemuatan KTI pada Jurnal Internasional. Selain itu indikator
lainnya adalah penerbitan publikasi IAARD Press, pengiriman publikasi, dan
penyelenggaraan workshop (penyiapan karya tulis ilmiah untuk jurnal
internasional, hasil evaluasi pemanfaatan publikasi), Indikator ini terwadahi
dalam kegiatan Penerbitan dan Penyebaran Publikasi Ilmiah dan Semi Ilmiah
Hasil Litbang Pertanian.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 9
Output kegiatan Penerbitan dan Penyebaran Publikasi Ilmiah dan Semi
Ilmiah Hasil Litbang Pertanian tahun 2013 disajikan pada tabel 4 berikut ini.
Tabel 4. Output kegiatan penerbitan dan penyebaran publikasi ilmiah dan
semi ilmiah hasil Litbang Pertanian Tahun 2013
No. Judul Publikasi
Output
Jumlah artikel
terbit
Tiras
(ekspl.)
1 Indonesian Journal of Agricultural Science Vol.
14 No. 1 dan 2, Tahun 2013
10 1.000
2 Jurnal Penelitian dan Pengembangan
Pertanian Vol.32 No. 1 – 4, Tahun 2013
20 4.000
3 Buletin Teknik Pertanian Vol. 18 No. 1 dan 2,
Tahun 2013
22 1.000
4 Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 22 No. 1
dan 2, Tahun 2013
10 1.000
5 Warta Penelitian dan Pengembangan
Pertanian Vol. 35 No. 1 – 6, Tahun 2013
60 24.000
6 Indonesian Journal of Agriculture Vol. 5 No. 2,
2012 dan Vol. 6 No. 1, Tahun 2013
18 600
7 Pengembangan Inovasi Pertanian Vol. 6 No.
1 – 4, Tahun 2013
20 1.600
8 Laporan Tahunan Badan Litbang Pertanian
Tahun 2012 Versi Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris
12 1.200
9 Fasilitas pemuatan KTI pada Jurnal
Internasional
29 -
10 IAARD Press 65 Judul -
11 Naskah yang siap kirim ke Jurnal
Internasional
60 Judul -
12 Workshop Keredaksian/Penulisan 2 kali -
13 Pengiriman Publikasi 15.316 alamat -
Outcome dari kegiatan ini adalah dimanfaatkannya hasil-hasil
penelitian dan pengembangan pertanian maupun perpustakaan, dokumentasi
dan informasi (pusdokinfo) oleh peneliti/ilmuwan, pengambil kebijakan,
penyuluh, petani dan dunia usaha atau masyarakat agribisnis dalam rangka
memacu perkembangan Iptek dan pembangunan pertanian, tersebarnya
34.400 eksemplar publikasi hasil litbang pertanian ke 15.181 alamat dalam
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
10 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
negeri dan 135 alamat luar negeri. Selain itu, diharapkan tersedia peneliti dan
pengelola publikasi yang berkompeten dalam penulisan dan penyuntingan.
Melalui kegiatan ini pula diharapkan para pemangku kepentingan dapat
mengikuti perkembangan Iptek bidang pertanian.
Benefit dari kegiatan ini adalah tersebar dan dimanfaatkannya hasil
penelitian pertanian maupun pusdokinfo oleh masyarakat. Masyarakat dapat
mengetahui produk inovasi Badan Litbang Pertanian dan dapat mengikuti
perkembangan Iptek bidang pertanian.
Impact dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemanfaatan inovasi
teknologi pertanian dan terbangunnya citra positif Badan Litbang Pertanian
sebagai penghasil teknologi.
2.2.2 Persentase Perpustakaan Digital yang Dibangun dan Dibina
Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya pendampingan
perpustakaan digital di 10 UK/UPT lingkup kementerian pertanian,
Outcome dari kegiatan ini adalah: terwujudnya pelayanan prima dalam
bidang Iptek pertanian melalui ketersediaan perpustakaan digital di seluruh
UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian, tersedianya sumberdaya manusia
yang memiliki keahlian dan ketrampilan dalam sistem informasi manajemen
hasil penelitian dan aplikasi sistem teknologi informasi, dan tersedianya
sumberdaya informasi yang memadai dan tersedianya anggaran yang
diperlukan.
Benefit dari kegiatan ini adalah terwujudnya pelayanan perpustakaan
digital yang prima yang didukung oleh SDM yang handal, sistem koordinasi
dan kerjasama informasi yang efisien dan efektif serta ketersediaan informasi
iptek pertanian yang memadai. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna,
terutama dalam menunjang peningkatan kualitas dan kuantitas hasil penelitian
dan pengembangan pertanian.
Impact dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan para pelaku pembangunan pertanian, terutama para pelaku
pembangunan penelitian dan pengembangan pertanian; peningkatan kinerja
petugas perpustakaan dalam pengelolaan perpustakaan; peningkatan kualitas
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 11
dan kuantitas produksi pertanian, pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta peningkatan usahatani berbasis agribisnis diberbagai agro-
ekosistem lahan pertanian; terwujudnya perpustakaan digital diberbagai
instansi Kementerian Pertanian yang terintegrasi dan terkoordinasi dengan
baik; dan meningkatnya minat baca masyarakat melalui internet serta
pengetahuan mereka tentang manfaat internet.
2.2.3 Jumlah Database Koleksi Jurnal Ilmiah Internasional yang
Dilanggan
Output dari kegiatan ini adalah: tersedianya 12 judul buku/monograf
seri dan majalah ilmiah tercetak terbitan luar negeri, 4 data base online yaitu
Greener, ProQuest, Science Direct Online, dan E-book IGPublish yang memuat
berbagai judul publikasi ilmiah yang terbit dari berbagai negara Sesuai dengan
preferensi para pengguna perpustakaan, 443 materi referens dan bahan
pustaka lainnya terbitan dalam dan luar negeri. 2.852 judul buku, jurnal ilmiah,
dan bahan pustaka lainnya hasil pembelian, pertukaran, deposit dan hadiah
yang teregistrasi dan terdata dalam pangkalan data.
Outcome dari kegiatan ini adalah: tersedianya koleksi sumber
informasi bidang pertanian mutakhir sesuai dengan kebutuhan pengguna dan
sekaligus sebagai konten (resources) dalam pengembangan pangkalan data
sistem pengelolaan informasi Iptek pertanian secara terstruktur.
Benefit dari kegiatan ini adalah: terpenuhinya kebutuhan pengguna
tentang informasi perkembangan Iptek pengguna secara berkesinambungan.
Impact dari kegiatan ini adalah informasi Iptek bidang pertanian yang
telah tersedia secara tepat, mutakhir dan terkelola secara sistematik siap
dimanfaatkan oleh peneliti, penyuluh, pelaku agribisnis, ilmuwan, dan
pengguna lain serta dapat mendukung kegiatan dan
meningkatkan/mengembangkan ilmu pengetahuan serta kegiatan substansi di
bidang masing-masing.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
12 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
2.2.4 Jumlah Diseminasi Inovasi dan Perpustakaan
Indikator kegiatan ini tercermin dari 5 (lima) laporan kegiatan
Diseminasi Inovasi dan Perpustakaan yaitu: (a) Media Elektronik; (b) Informasi
Terlayani; (c) Pertukaran Informasi Hasil Litbang dengan FAO; (d) Jumlah
Judul Artikel Terbit Dalam Publikasi Bibliografis; dan (e) Jumlah UK/UPT yang
terfasilitasi layanan Bogor Cyber. Indikator kinerja dari masing-masing
kegiatan akan diuraikan sebagai berikut:
2.2.4.1 Media Elektronik
Output dari kegiatan ini adalah: enam judul informasi pertanian dalam
bentuk video yaitu (1) Budidaya tebu dengan juring ganda; (2) Pengobatan
scabies pada kambing; (3) Profil PUSTAKA; (4) Budidaya kentang; (5)
Pengelolaan kebun jeruk sehat; dan (6) Sagu untuk ketahanan pangan.
Informasi yang dikemas adalah komoditas utama Kementerian Pertanian; Tiga
judul dokumentasi kegiatan diseminasi berskala nasional (pameran dan gelar
teknologi).
Outcome dari kegiatan ini adalah tersedianya bahan referensi utama
tentang teknologi pertanian dalam berbagai media dan mudah diakses oleh
masyarakat pengguna dan tersedianya dokumentasi kegiatan diseminasi yang
dilakukan Badan Litbang Pertanian.
Benefit dari kegiatan ini adalah tersedianya bahan referensi utama
teknologi bagi masyarakat. Masyarakat dapat lebih mudah untuk menerapkan
teknologi yang dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian.
Impact dari kegiatan ini adalah pengguna dapat dengan mudah
mendapatkan berbagai informasi pertanian, dan Inovasi di bidang pertanian
dapat diadopsi oleh pengguna.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 13
2.2.4.2 Informasi Terlayani
Output dari kegiatan ini adalah: termanfaatkannya 8.554 judul koleksi;
tersedianya 8.854 judul bibliografis dari koleksi; teraksesnya 126.977 judul
artikel lengkap dari jurnal elektronis (ProQuest, Science Direct, TEEAL);
tersedianya 18.664 judul artikel ilmiah terbaru; tersedianya 15.158 judul artikel
ilmiah terseleksi; terkemasnya informasi terbaru dan terseleksi dalam format
CD-ROM; tersebarkannya 300 buah CD-ROM berisi informasi terbaru dan
terseleksi; tersebar dan ter-upload-nya 20.000 judul artikel hasil penelusuran;
terlaksananya bimbingan pengguna/petugas; meningkatnya kemampuan
akses peneliti/penyuluh ke sumber informasi.
Outcome dari kegiatan ini adalah termanfaatkannya sumberdaya
informasi yang menjadi koleksi Pustaka secara efektif dan efisien melalui
proses penelusuran, pelayanan, dan penyebaran informasi yang dibutuhkan
pengguna; terpenuhinya permintaan informasi para pengguna baik yang
datang langsung maupun melalui surat, telepon dan e-mail dengan lebih cepat
dan mudah baik di dalam maupun di luar lingkup Kementerian Pertanian;
terpenuhinya kebutuhan informasi para pengguna target (peneliti/pengkaji,
penyuluh di BPTP dan Balit di setiap propinsi serta para pengambil kebijakan
di lingkup Kementerian Pertanian); meningkatnya kemampuan dan
pengetahuan peneliti UK/UPT Litbang Pertanian akan akses ke sumber-sumber
informasi.
Benefit dari kegiatan ini adalah meningkatnya daya guna informasi
primer dan sekunder yang tersedia baik dalam bentuk tercetak maupun
elektronis dan untuk meningkatkan ketersediaan informasi dari berbagai
sumber dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi dan teknologi bagi para
pengguna.
Impact dari kegiatan ini adalah meningkatnya ilmu pengetahuan
pengguna, kegiatan penulisan ilmiah dan penelitian di lapangan, kegiatan
penyuluhan serta pemanfaatan teknologi terutama teknologi spesifik lokasi;
dapat dirasakan pula dampaknya terhadap kegiatan alih teknologi dalam
rangka pemasaran dan pemasyarakatan hasil penelitian kepada pengguna
langsung di lapangan (petani, peternak, pekebun dan nelayan) dan juga para
pembuat kebijaksanaan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
14 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
2.2.4.3 Pertukaran Informasi Hasil Litbang dengan FAO
Output dari kegiatan ini adalah: diselenggarakannya pertukaran bahan
pustaka dan pengelolaan mailinglist 210 alamat, pengiriman publikasi 1.500
eksemplar, penerimaan publikasi 450 eksemplar; diselenggarakannya
pertukaran 1.800 rekord informasi (AGRIS) dengan FAO; terlaksananya
koordinasi pengelolaan data base sebanyak 20 orang; terlaksananya
penjajakan kerjasama pertukaran publikasi dengan beberapa instansi yaitu :
(1) UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh–NAD, (2) Fakultas
Pertanian Universitas Udayana – Bali, (3) Balai Besar Teknologi Pencegahan
Pencemaran Industri – Kementerian Perindustrian, Semarang, (4) Badan
Perpustakaan dan Arsip Daerah (BAPUSIPDA) Provinsi Lampung, (5)
Universitas Lampung, (6) Universitas Gunadarma Jakarta, (7) BPPT
Kementerian Ristek, Jakarta, (8) Badan Standarisasi Nasional Jakarta.
Outcome dari kegiatan ini adalah terjalinnya kerjasama dalam
pertukaran bahan pustaka dan informasi secara berkelanjutan antara
PUSTAKA dengan lembaga ilmiah dalam dan luar negeri; berkembangnya
koleksi perpustakaan melalui pertukaran secara kontinyu; meningkatnya
pemanfaatan sumberdaya perpustakaan dan penyebaran informasi IPTEK
pertanian; meningkatnya kompetensi dan eksistensi PUSTAKA dalam jejaring
antar perpustakaan; meningkatnya kemampuan para pengolah data sesuai
dengan perkembangan teknologi informasi.
Benefit dari kegiatan ini adalah meningkatnya kerjasama antar
perpustakaan dan institusi di dalam dan luar negeri dan sekaligus
mempromosikan kompetensi dan eksistensi PUSTAKA di dunia internasional.
Impact kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan pelayanan
perpustakaan/informasi, meluasnya diseminasi dan pemanfaatan hasil
penelitian dan teknologi pertanian Badan Litbang Pertanian, pertukaran bahan
pustaka berarti pula perolehan ilmu pengetahuan dan teknologi,
bertambahnya aset negara berupa koleksi perpustakaan yang diperoleh dari
berbagai instansi dalam dan luar negeri, meningkatnya pengakuan terhadap
eksistensi PUSTAKA (coorporate awareness).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 15
2.2.4.4 Jumlah Judul Artikel Terbit Dalam Publikasi Bibliografis
Output dari kegiatan ini adalah: 813 judul bahan pustaka yang terdiri
dari 634 judul buku dan brosur, 80 judul majalah baru, 420 nomor judul
majalah lama, dan CD 100 judul yang terolah dan katalognya tersedia dan
termutakhirkan pada pangkalan data Buku dan Majalah; tersedianya 12 judul
Abstrak dan Bibliografi Komoditas/bidang subyek masing-masing sebanyak 75
eksemplar per judul; tersedianya tiga nomor Indeks Biologi dan Pertanian
Indonesia, volume 43, nomor 1, 2 dan 3, tahun 2013 masing-masing 125
eksemplar per nomor; tersedianya empat nomor Abstrak Hasil Penelitian
Pertanian Indonesia, volume 30, nomor 1 dan 2, tahun 2013 versi Indonesia
dan volume 30 nomor 1 dan 2, tahun 2013 versi Inggris masing-masing 125
eksemplar per nomor; tersedianya satu paket abstrak bahasa Inggris hasil
terjemahan/editing; 2.000 judul artikel/literatur pertanian Indonesia terindeks
lengkap, ditransfer kedalam CD sebagai back up dan
terintegrasikan/termutakhirkan pada pangkalan data IPTAN; 400 judul
informasi tentang kegiatan penelitian pertanian yang sedang dilaksanakan
terolah, ditransfer kedalam CD, dan terintegrasi /termutakhirkan pada
pangkalan data CARIS; 20.000 halaman bahan pustaka pertanian terpilih
terdigitasi dan ditransfer dalam CD; telah disusun dan digandakan masing-
masing sebanyak 175 eksemplar 2 (dua) judul petunjuk teknis Perpustakaan,
yaitu seri pengembangan perpustakaan No. 55 tentang Pengelolaan mailing
lists layanan perpustakaan berbasis WEB dan No. 56 tentang Penyusunan E-
book Pertanian, dokumentasi, informasi; 3.000 cantuman thesaurus pertanian
hasil terjemahan terintegrasi dalam database; 5 judul kajian perpustakaan,
dokumentasi, dan informasi yaitu : (1) Kajian Pemetaan Kondisi Perpustakaan
Digital UK/UPT Kementerian Pertanian, (2) Kajian Redesain Gedung Pusat
Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, (3) Kajian Analisis Koleksi
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, (4) Kajian
Rancangan Modul Pelatihan Kompetensi Pustakawan Berbasis SKKN Bidang
Perpustakaan, dan (5) Kajian Interoperabilitas Aplikasi dan Data Badan
Litbang Pertanian.; 6.000 judul koleksi antiquariat UK/UPT Badan Litbang
Pertanian teridentifikasi; 1.000 judul koleksi antiquariat PUSTAKA terkelola dan
teridentifikasi; satu paket database koleksi antiquariat; satu paket profil koleksi
antiquariat; 3.000 koleksi hasil laminasi; 10.000 halaman koleksi antiquariat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
16 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
dikemas dalam format digital; 1.500 no./judul/jilid/ koleksi pustaka hasil
seleksi reparasi, dan penjilidan/pembendelan.
Outcome dari kegiatan ini adalah : terkelola dan termutakhirkannya
bahan pustaka berupa buku dan majalah, informasi pertanian Indonesia,
informasi kegiatan penelitian yang sedang berjalan yang tersedia pada
pangkalan data yang dapat dengan mudah dan cepat diakses oleh pengguna
baik di dalam maupun di luar negeri; tersebar dan termanfaatkannya sumber
informasi pertanian dalam bentuk tercetak, seperti Indeks Biologi dan
Pertanian Indonesia, Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia, Abstrak dan
Bibliografi Hasil Penelitian Pertanian Komoditas maupun dalam bentuk digital
dari file pangkalan data; terawat dan terlestarikannya koleksi pustaka
termasuk buku antiquariat; tersusunnya petunjuk teknis pengelolaan
perpustakaan sehingga dapat dimanfaatkan oleh para pengelola perpustakaan
UK/UPT Kementerian Pertanian; dan terkelolanya database thesaurus
pertanian.
Benefit dari kegiatan ini adalah : Kemudahan dalam penemuan
kembali informasi yang dimiliki perpustakaan dapat mempercepat tugas
pemberian jasa sehingga secara langsung akan meningkatkan kualitas layanan
informasi serta juga minat pengguna perpustakaan untuk memanfaatkan
koleksi yang dimiliki PUSTAKA, Tesaurus Pertanian Indonesia dapat
dikembangkan dan dimanfaatkan, sehingga ada keseragaman bagi peneliti,
petugas perpustakaan dan ilmuwan pertanian lainnya dalam menggunakan
istilah pertanian Indonesia. ;
Impact dari kegiatan ini adalah Informasi ilmu pengetahuan dan
teknologi (Iptek) bidang pertanian yang telah tersintesis dan terkelola secara
tepat dan sistematis akan mempermudah pencarian kembali dan mempercepat
pemanfaatannya oleh pengguna (peneliti, penyuluh, dan ilmuwan lain),
sehingga akan dapat mendukung kegiatan penelitian dan pengkajian serta
sekaligus pula meningkatkan pengetahuan mereka; keluaran hasil yang
disiagakan dalam pangkalan data hasil penelitian pertanian di PUSTAKA yang
juga diintegrasikan dalam pangkalan data Iptan, dan CARIS akan memperluas
jangkauan pengguna, meningkatkan manfaatnya, mempromosikan hasil-hasil
kegiatan penelitian pertanian Indonesia dan sekaligus meningkatkan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 17
kolaborasi informasi internasional; ketersediaan sumber daya informasi hasil
karya budaya bangsa; Tesaurus Pertanian Indonesia dapat dikembangkan dan
dimanfaatkan, sehingga ada keseragaman bagi peneliti, petugas perpustakaan
dan ilmuwan pertanian lainnya dalam menggunakan istilah pertanian
Indonesia.
2.2.4.5 Jumlah UK/UPT yang terfasilitasi layanan Bogor Cyber
Output dari kegiatan ini adalah : Penambahan tiga titik layanan Bogor
Cyber yaitu akses untuk BALITNAK Ciawi, Kebun Percobaan Muara, dan TP2I.
Outcome dari kegiatan ini adalah : terlayaninya UPT dalam akses
internet melalui Bogor cyber.
Benefit dari kegiatan ini adalah: akses informasi dan komunikasi dari
UPT tersebut dapat dilakukan dengan mudah dan cepat,
Impact dari kegiatan ini: meningkatnya akses informasi dan
komunikasi bagi peneliti UPT tersebut dalam kegiatan penelitian dan
pengembangan pertanian.
2.2.5 Jumlah Halaman Koleksi Antiquariat Terdigitasi
Output dari kegiatan ini adalah : Satu paket koleksi antiquariat
PUSTAKA teridentifikasi melalui stock opname, Satu paket ringkasan koleksi
antiquariat, 3.600 halaman koleksi antikuariat hasil laminasi, 20.000 halaman
publikasi antiquariat dikemas dalam format digital, 1.500 no./jdl/ jilid koleksi
pustaka hasil seleksi, reparasi, dan penjilidan/pembendelan, Teridentifikasinya
koleksi antiquariat di 5 lokasi/instansi lingkup Kementan yaitu PUSTAKA, Pusat
Penelitian Teh dan Kina Gambung, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember,
Pusat Penelitian Gula Pasuruan, dan Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan.
Outcome dari kegiatan ini adalah : terawat dan terlestarikannya
koleksi pustaka termasuk buku antiquariat,
Benefit dari kegiatan ini adalah : Koleksi pustaka yang terpelihara
dengan baik dan teratur serta diamankan dalam bentuk digital/elektronis akan
meningkatkan kualitas fisik, memudahkan pemanfaatannya oleh pengguna
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
18 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
dan melestarikan kandungan informasi ilmiahnya yang bernilai tinggi seperti
yang terdapat dalam koleksi antiquariat.
Impact dari kegiatan ini adalah : terpeliharanya koleksi antiquariat
yang dimiliki PUSTAKA sehingga dapat menjadi koleksi unggulan untuk
dipromosikan kepada masyarakat luas, baik untuk tingkat nasional maupun
internasional. Selain itu dapat dijadikan sebagai media pembelajaran sejarah
dan kebudayaan bangsa Indonesia.
2.3 PENETAPAN KINERJA
Penetapan kinerja merupakan kotrak kerja yang ditanda tangani oleh
Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian dengan
Kepala Badan Panalitian Pertanian. Penetapan kinerja ini harus dilaksanakan
selama tahun berjalan dan akan dipertanggung jawabkan oleh Kepala
PUSTAKA. Dalam penetapan kinerja, PUSTAKA akan melaksanakan 5 sasaran
strategis dan 12 indikator kinerja. Penetapan kinerja secara lebih lengkap
dapat dilihat pada Lampiran 5.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 19
III. AKUNTABILITAS KINERJA
Dalam tahun anggaran 2013, PUSTAKA telah menetapkan 5 (lima)
sasaran yang akan dicapai. Kelima sasaran tersebut selanjutnya diukur dengan
9 (sembilan) indikator kinerja. Realisasi sampai akhir tahun 2013 menunjukkan
bahwa sebanyak 5 sasaran telah dapat dicapai dengan hasil baik.
3.1. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2013
Pengukuran tingkat capaian kinerja PUSTAKA pada Tahun 2013
dilakukan dengan cara membandingkan antara target indikator kinerja sasaran
dengan realisasinya. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator
sasaran tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
20 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Tabel 5. Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Sasaran Tahun 2013
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA
URAIAN TARGET CAPAIAN %
1. Terbitnya artikel hasil penelitian dalam publikasi ilmiah dan semi ilmiah
a. Jumlah artikel yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah - Penerbitan IJAS
- Penerbitan JP3 - Penerbitan JPP - Penerbitan Pengembangan Inovasi
Pertanian
- Penerbitan IJA
- Penerbitan Buletin Teknik Pertanian - Penerbitan Warta Litbang - Penerbitan Laporan Tahunan Badan
Litbang Pertanian Tahun 2012 - Artikel terbit pada jurnal internasional
b. Jumlah publikasi yang diterbitkan IAARD Press c. Jumlah artikel untuk jurnal internasional
10 artikel
20 artikel 10 artikel 20 artikel
18 artikel
22 artikel 60 artikel 12 artikel
13 artikel 14 judul 50 judul
10 artikel
20 artikel 10 artikel 20 artikel
18 artikel
22 artikel 60 artikel 12 artikel
29 artikel 65 judul 60 judul
100
100 100 100
100
100 100 100
223,08 464,29
120
2. Terbina dan tertatanya perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian
a. Persentase perpustakaan digital yang dibangun dan dibina
b. Jumlah kajian perpustakaan, dokumentasi, dan informasi
90 %
5 judul
127,94 %
5 judul
142,15
100
3. Tersedianya database jurnal ilmiah internasional yang dilanggan
- Jumlah database koleksi jurnal ilmiah internasional yang dilanggan
- Majalah/Jurnal Luar Negeri tercetak - Materi referensi dan bahan pustaka lainnya
terbitan luar dan dalam negeri (tercetak dan elektronis)
4 database
18 judul
120 judul
4 database
12 judul
443 judul
100
66,67
369,17
4. Tersebarnya informasi inovasi kepada
pengguna
Jumlah diseminasi inovasi dan perpustakaan
a. Media elektronik b. Informasi terlayani
- Penyediaan Dokumen Langsung
6 judul
11.000 judul
6 judul
8.554 judul
100
77,76
20 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 21
Tabel 5. Lanjutan
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA
URAIAN TARGET CAPAIAN URAIAN
- Penyediaan Informasi Bibliografis - Penyediaan Dokumen Lengkap
- Layanan informasi terbaru - Layanan informasi Terseleksi
c. Pertukaran informasi hasil litbang dengan FAO d. Jumlah judul artikel terbit dalam publikasi
bibliografis
- Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia bahasa Indonesia
- Abstrak Hasil Penelitian Pertanian
Indonesia bahasa Inggris - Indeks Biologi dan Pertanian Indonesia - Penerbitan Bibliografi komoditas - Penerbitan Abstrak komoditas
e. Jumlah UK/UPT yang terfasilitasi layanan Bogor Cyber
7.500 judul 65.000 judul
15.750 judul 15.150 judul 1.800 record
300 judul
300 judul
900 judul
1.300 judul 1.300 judul
3 titik
8.854 judul 126.977 judul
18.664 judul 15.158 judul 1.800 record
300 judul
300 judul
900 judul
4.638 judul 1.634 judul
3 titik
118,05 195,75
118,50 100,05
100
100
100
100
356,77 125,69
100
5. Terlestarikannya koleksi antiquariat - Jumlah halaman terdigitasi - Stock opname
- Ringkasan Koleksi Antiquariat - Laminasi - Penjilidan - Identifikasi
10.000 Hal. 1 paket
1 Peket 3.600 Hal 1.500 eks 5 lokasi
20.001 Hal. 1 paket
1 paket 3.649 Hal. 1.514 eks 5 lokasi
200,01 100
100 101,36 100,93
100
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 21
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
22 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Berdasarkan capaian kinerja sasaran untuk masing-masing kegiatan,
dapat dinyatakan bahwa kedua belas kegiatan program PUSTAKA telah
menunjukkan kinerja yang baik. Dilihat dari hasil tabel indikator kinerja,
kinerja PUSTAKA tahun 2013 secara umum menunjukkan capaian kinerja di
atas yang telah ditetapkan pada tahun 2013. Namun demikian harus diakui
masih terdapat sebagian target sasaran yang realisasinya belum dapat dicapai
dengan sempurna, yakni sasaran tersedianya database jurnal ilmiah
internasional yang dilanggan dan sasaran tersebarnya informasi inovasi
kepada pengguna.
3.2. ANALISIS DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA TAHUN 2013
3.2.1. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2013
Analisis dan evaluasi capaian kinerja tahun 2013 PUSTAKA dapat
dijelaskan sebagai berikut:
SASARAN 1 : TERBITNYA ARTIKEL HASIL PENELITIAN DALAM PUBLIKASI ILMIAH DAN SEMI ILMIAH
Untuk mencapai sasaran Terbitnya Artikel Hasil Penelitian Dalam
Publikasi Ilmiah dan Semi Ilmiah, diukur dengan 3 indikator kinerja, yaitu: a)
Jumlah artikel yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah (contoh publikasi pada
gambar 1), b) Jumlah publikasi yang diterbitkan IAARD Press, dan c) Jumlah
artikel terbit untuk jurnal internasional. Adapun pencapaian target dari ketiga
indikator kinerja di atas dapat dilihat pada tabel 6.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 23
Gambar 1. Publikasi Badan Litbang Pertanian yang diterbitkan PUSTAKA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
24 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Tabel 6. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 1 (Terbitnya Artikel Hasil Penelitian Dalam Publikasi Ilmiah dan Semi
Ilmiah )
No. Judul Publikasi Target Realisasi % Keterangan
A. Jumlah artikel yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah
1 Indonesian Journal of Agricultural Science 10 artikel 10 artikel 100 2 nomor/1.000 eksemplar
2 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian 20 artikel 20 artikel 100 4 nomor/4.000 eksemplar
3 Jurnal Perpustakaan Pertanian 10 artikel 10 artikel 100 2 nomor/1.000 eksemplar
4 Buletin Teknik Pertanian 22 artikel 22 artikel 100 2 nomor/1.000 eksemplar
5 Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian 60 artikel 60 artikel 100 6 nomor/24.000 eksemplar
6 Indonesian Journal of Agriculture 18 artikel 18 artikel 100 2 nomor/600 eksemplar
7 Pengembangan Inovasi Pertanian 20 artikel 20 artikel 100 4 nomor/1.600 eksemplar
8 Laporan Tahunan Badan Litbang Pertanian 12 artikel 12 artikel 100 2 nomor/1.000 eksemplar
9 Artikel terbit pada Jurnal nternasional 13 artikel 29 artikel 223,08 -
Jumlah 185 artikel 201 artikel
B Jumlah publikasi yang diterbitkan IAARD Press
1 Jumlah publikasi yang diterbitkan IAARD Press 14 judul 65 judul 464,29 KTI telah dimuat pada Jurnal
internasional
C Jumlah artikel terbit untuk jurnal internasional
1 Jumlah artikel terbit untuk jurnal internasional 50 judul 60 judul 120,00 KTI disiapkan pada workshop KTI internasional untuk dipublikasikan
pada jurnal internasional
Rerata 146,12
24 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 25
Dari tabel di atas, indikator kinerja sasaran yang telah ditargetkan dalam
Tahun 2013 telah tercapai. Hal ini bisa dilihat dari rata-rata persentase capaian
yang telah mencapai 146,12%. Adapun pencapaian indikator kinerja kegiatan
untuk mencapai sasaran ini dapat dilihat secara lebih terperinci pada tabel
Pengukuran Kinerja Kegiatan (Lampiran 6).
Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, realisasi
(capaian) indikator kinerja Jumlah Artikel Yang Diterbitkan Dalam Jurnal Ilmiah
mulai tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 7 di bawah ini:
Tabel 7. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 1 (Terbitnya Artikel Hasil Penelitian Dalam Publikasi Ilmiah dan Semi Ilmiah) tahun 2010-2012
No. Judul Publikasi 2010 2011 2012
1 Indonesian Journal of Agricultural
Science
10 artikel 10 artikel 10 artikel
2 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian
21 artikel 25 artikel 21 artikel
3 Buletin Teknik Pertanian 20 artikel 20 artikel 21 artikel
4 Jurnal Perpustakaan Pertanian 10 artikel 10 artikel 10 artikel
5 Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian
60 artikel 55 artikel 58 artikel
6 Indonesian Journal of Agriculture 19 artikel 19 artikel 18 artikel
7 Pengembangan Inovasi Pertanian 24 artikel 21 artikel 20 artikel
8 Laporan Tahunan Badan Litbang
Pertanian
12 artikel 12 artikel 12 artikel
9 Artikel terbit pada Jurnal nternasional 10 artikel 28 artikel 14 artikel
10 Operasionalisasi IAARD Press - - 40 judul
11 Artikel Disiapkan untuk Jurnal Internasional
- - -
SASARAN 2 : TERBINA DAN TERTATANYA PERPUSTAKAAN LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN
Untuk mengetahui pencapaian sasaran Terbina dan Tertatanya
Perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian, dilakukan pengukuran terhadap
2 indikator kinerja, yaitu “Persentase Perpustakaan Digital Yang Dibangun dan
Dibina” dan indikator kinerja “Jumlah Kajian Perpustakaan, Dokumentasi, dan
Informasi”. Adapun pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja
dapat dilihat dari tabel 8.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
26 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Indikator kinerja sasaran yang telah ditargetkan dalam Tahun 2013 telah
tercapai yang dapat dilihat dari persetase realisasi kedua indikator kinerja,
yaitu 142,15 % untuk indikator kinerja Persentase perpustakaan digital yang
dibangun dan dibina. Sedangkan untuk indikator kinerja Jumlah Kajian
Perpustakaan, dokumentasi, dan informasi realisasinya mencapai 100%.
Adapun pencapaian indikator kinerja kegiatan untuk mencapai sasaran ini
dapat dilihat secara lebih terperinci pada pada tabel Pengukuran Kinerja
Kegiatan (Lampiran 6)
Disamping dua indikator kinerja di atas, sasaran ini juga melakukan
pengintegrasian database IPTAN dan PTTAN yang ada di perpustakaan
UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian. Sembilan perpustakaan UK/UPT
tersebut adalah Balitkabi, Balittas, Balitsa, BPTP DIY, BPTP Bali, BPTP Jawa
Tengah, BPTP Sumatera Barat, BB Padi, dan BPTP Sumatra Utara.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 27
Tabel 8. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 2 (Terbina dan Tertatanya Perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian)
No. Indikator Kinerja Target Realisasi % Keterangan
1 Persentase perpustakaan
digital yang dibangun dan
dibina
90% 127,94% 142,15 Sosialisasi dan pendampingan perpustakaan digital
adalah telah dilaksanakannya di 16 UK/UPT sebagai
berikut: (1) BBIOGEN, (2) BALITSA, (3) BALITTRA, (4)
BPTP Kalimantan Barat, (5) BPTP Banten, (6) BPTP
Jakarta, (7) STPP Yogyakarta, (8) STPP Malang, (9) STPP
Medan, (10) BBPP Binuang-Kalimantan Selatan, (11)
BBPP Ketindan-Malang Jawa Timur, (12) BBIP Singosari-
Jawa Timur, (13) BPTP Sumatera Barat, (14) BPTP
Kalimantan Timur, (15) BPTP NAD, (16) BPTP Maluku
Utara.
2 Jumlah kajian perpustakaan,
dokumentasi, dan informasi
5 judul 5 judul 100 Telah diselesaikan 5 judul kajian, yaitu: (1) Kajian
Pemetaan Kondisi Perpustakaan Digital UK/UPT
Kementerian Pertanian, (2) Kajian Perancangan Materi
Pembinaan Kompetensi Pustakawan Berbasis SKKNI
Bidang Perpustakaan, (3) Kajian Analisis Koleksi Pusat
Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, (4)
Kajian Redesain Gedung Pusat Perpustakaan dan
Penyebaran Teknologi Pertanian, dan (5) Kajian
Interoperabilitas Aplikasi dan Data Badan Litbang
Pertanian
Rataan 121,08
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 27
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
28 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, realisasi
(capaian) indikator kinerja dari sasaran Terbina dan Tertatanya Perpustakaan
lingkup Kementerian Pertanian diperoleh dari table 9. Dalam tabel tersebut
hanya disampaikan realisasi dari indikator kinerja Persentase perpustakaan
digital yang dibangun dan dibina saja. Hal ini disebabkan karena indikator
kinerja Jumlah kajian perpustakaan, dokumentasi, dan informasi baru dimulai
tahun 2013.
Tabel 9. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 2 (Terbina dan Tertatanya
Perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian) tahun 2010-2012
Indikator kinerja 2010 2011 2012
Pembinaan dan Pendampingan
Perpustakaan Digital UK/UPT
Lingkup kemtan
5 perpus 9 perpus 13 perpus
SASARAN 3 : TERSEDIANYA DATABASE KOLEKSI JURNAL ILMIAH INTERNASIONAL YANG DILANGGAN
Untuk mencapai sasaran Tersedianya Database Koleksi Jurnal Ilmiah
Internasional yang Dilanggan, diukur dengan 1 indikator kinerja. Adapun
pencapaian target indikator kinerja pada tabel 10 berikut ini:
Tabel 10. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 3 (Tersedianya Database Koleksi Jurnal Ilmiah Internasional yang Dilanggan)
No. Indikator Kinerja Target Realisasi % Keterangan
1 Jumlah database koleksi jurnal ilmiah
internasional yang dilanggan
4 database
4 database
100 GREENER, ProQuest,
Science Direct, dan E-
book IGPublish yang
memuat berbagai judul
publikasi ilmiah yang
terbit dari berbagai
negara.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 29
Capaian kinerja Sasaran 3 (Tersedianya Database Koleksi Jurnal Ilmiah
Internasional yang Dilanggan) adalah pengadaan 4 database dengan
persentase capaian indikator kinerja sebesar 100%. Hal ini menunjukkan
bahwa target indikator kinerja telah tercapai
Selain capaian indikator kinerja di atas, dalam lingkup Tersedianya
Database Koleksi Jurnal Ilmiah Internasional yang Dilanggan juga
dilaksanakan kegiatan-kegiatan yang melakukan pengadaan majalah/jurnal
luar negeri tercetak sebanyak 12 judul dan pengadaan materi referensi dan
bahan pustaka lainnya terbitan luar dan dalam negeri (tercetak dan elektronis)
sebanyak 443 judul.
Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, realisasi
(capaian) indikator kinerja diperoleh gambaran seperti pada Tabel 11:
Tabel 11. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 3 (Tersedianya Database Koleksi Jurnal Ilmiah Internasional yang Dilanggan) tahun 2010-2012
No. Indikator kinerja 2010 2011 2012
1 Jurnal Ilmiah Full Text 3 database 3 database 4 Database
SASARAN 4 : TERSEBARNYA INFORMASI INOVASI KEPADA PENGGUNA
Untuk mencapai sasaran Tersebarnya Informasi Inovasi Kepada
Pengguna, diukur dengan 5 indikator kinerja. Kelima indikator sasaran
tersebut adalah Media Elektronik, Informasi Terlayani, Pertukaran informasi
hasil litbang dengan FAO, Jumlah judul artikel terbit dalam publikasi
bibliografis, dan Jumlah UK/UPT Yang Terfasilitasi Layanan Bogor Cyber.
Adapun pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja seperti yang
digambarkan pada Tabel 12 sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
30 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Tabel 12. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 4 (Tersebarnya Informasi Inovasi Kepada Pengguna)
No. Indikator Kinerja
Target Realisasi % Keterangan
1 JUMLAH DISEMINASI INOVASI DAN PERPUSTAKAAN
1.1 Media Elektronik
6 judul 6 judul 100 Pembuatan 6 judul video, meliputi: Budidaya Tebu menggunakan
Juring Ganda, Pengelolaan Kebun Jeruk Sehat, Sagu Untuk Ketahanan Pangan,
Pengobatan Scabies Pada Kambing,
Budidaya Kentang
Profil PUSTAKA.
1.2 Informasi Terlayani
49.400 judul
51.230 judul
103,70
Layanan Informasi: Penyediaan Dokumen Langsung
(8.554 judul) Penyediaan Informasi Bibliografis
(8.854 judul)
Penyediaan dokumen Lengkap (126.977 judul)
Layanan informasi terbaru
(18.664 judul) Layanan informasi terseleksi
(15.158 judul)
1.3 Pertukaran informasi
hasil litbang dengan FAO
1.800 record
1.800 record
100 Pengiriman 1.800 recod data AGRIS ke FAO
1.4 Jumlah judul artikel terbit
dalam publikasi
bibliografis
4.100 judul
7772 judul 189,56
Penerbitan 5 publikasi Bibliografis, meliputi: Abstrak Hasil Penelitian Pertanian
Indonesia bahasa Indonesia (300
judul) Abstrak Hasil Penelitian Pertanian
Indonesia bahasa Inggris (300
judul) Indeks Biologi dan Pertanian
Indonesia (900 judul) Penerbitan Bibliografi komoditas
(4.638 judul) Penerbitan Abstrak komoditas
(1.634 judul)
Rerata 1 123,36
2 JUMLAH UK/UPT YANG TERFASILITASI LAYANAN BOGOR CYBER
2.1 Jumlah
Uk/Upt Yang Terfasilitasi
Layanan Bogor Cyber
3 titik 3 titik 100 Pemasangan koneksi di 3 titik akses
yaitu:
Balitnak Ciawi,
KP Muara,
TP2I
Rataan 1+2 130,20
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 31
Secara garis besar pencapaian sasaran melalui kelima indikator kinerja
di atas sangat baik (130,20%), hanya saja realisasi pemanfaatan koleksi
perpustakaan melalui Jasa Penyediaan Dokumen Langsung (Sirkulasi) hanya
tercapai 8.554 judul atau hanya 77,76% dari target yang di tetapkan sebesar
11.000 judul. Tidak tercapainya target pemanfaatan koleksi tersebut terkait
dengan jumlah pengunjung perpustakaan yang cenderung menurun yang
disebabkan karena pengguna yang semula memanfaatkan jurnal tercetak
kemudian beralih dengan memanfaatkan akses ke jurnal online yang dilanggan
PUSTAKA langsung dari instansi masing-masing. Jadi rendahnya “penyediaan
dokumen langsung” bukan karena menurunnya pengguna layanan tersebut
tetapi sebagian pengguna lebih memanfaatkan layanan akses ke jurnal online.
Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, realisasi
(capaian) indikator kinerja diperoleh dari Sasaran 4 (Jumlah diseminasi inovasi
dan perpustakaan) dapat dilihat dalam Tabel 13.
Tabel 13. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 4 (Jumlah diseminasi inovasi dan perpustakaan) tahun 2010-2012
No. Indikator 2010 2011 2012
Jumlah diseminasi inovasi dan perpustakaan
1 Media elektronik 3 Judul 2 Judul 5 judul
2 Informasi terlayani 41.680 92.315
Judul
135.902 Judul
3 Pertukaran Informasi Hasil Penelitian
Dengan FAO
1 Paket 964 record 1.700 record
4 Jumlah Judul Artikel Terbit Dalam
Publikasi Bibliografis
8.483 Judul 9.833 Judul 6.260 Judul
5 Jumlah UK/UPT yang terfasilitasi
layanan Bogor Cyber
3 titik 3 titik 3 titik
Sasaran 5 : Terlestarikannya Koleksi Antikuariat
Untuk mencapai sasaran Terlestarikannya Koleksi Antikuariat, diukur
dengan 1 indikator kinerja, yaitu Jumlah Halaman Terdigitasi. Adapun
pencapaian target untuk indikator kinerja tersebut dapat digambarkan melalui
Tabel 14 berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
32 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Tabel 14. Capaian Indikator Kinerja Berdasarkan Sasaran 5 (Terlestarikannya Koleksi Antikuariat)
No. Indikator Kinerja Target Realisasi % Keterangan
1 Jumlah halaman terdigitasi
10.000 Halaman
20.001 Halaman
200,01 Digitasi 20.001 halaman
antikuariat
Dari Tabel 14 terlihat bahwa capaian indikator kinerja untuk Sasaran
Terlestarikannya Koleksi Antikuariat telah mencapai 200,01%. Ini
menunjukkan bahwa target yang ditentukan dalam tahun 2013 telah dapat
dicapai.
Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, realisasi
(capaian) indikator kinerja diperoleh gambaran pada Tabel 15 berikut:
Tabel 15. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 4 (Jumlah diseminasi inovasi dan perpustakaan)
No. Indikator 2009 2010 2011 2012
1 Jumlah halaman terdigitasi 3500 hal. 263 judul 20,012 hal.
4.000 hal
3.2.2. Evaluasi Hasil Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2013
Untuk melakukan pengukuran kinerja di PUSTAKA, telah dibuat
Perencanaan Tahunan yang diambil dari Rencana Strategis yang berjangka
waktu lima tahun. Perencanaan Tahunan ini dibuat didasarkan atas visi, misi,
tujuan, sasaran yang cara pencapaiannya terencana atas dasar kebijakan,
program dan kegiatan selama satu tahun yang akan dikerjakan. Dari
perencanaan tahunan ini dibuat rencana pengukuran kinerja dengan
menguraikan per program ke dalam kegiatan tahunan yang selanjutnya dibuat
indikatornya. Indikator ditetapkan berdasarkan pengukuran kinerjanya, yaitu:
kinerja kegiatan, kinerja program, dan kinerja kebijaksanaan sebagaimana
tercantum dalam tabel PKK (Pengukuran Kinerja Kegiatan) pada lampiran
laporan ini.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 33
3.2.2.1. Jumlah Artikel yang Diterbitkan Dalam Jurnal Ilmiah
Capaian sasaran tersebut diukur dengan 9 indikator kinerja yang
dilaksanakan melalui kegiatan Penerbitan Publikasi Penelitian. Melalui kegiatan
ini telah diterbitkan 7 (tujuh) publikasi Badan Litbang Pertanian melalui media
cetak yaitu: Indonesian Journal of Agricultural Science (IJAS) Vol. 14 (1-2),
2013 terdiri dari 10 artikel, dicetak sebanyak 1.000 eksemplar; Jurnal
Penelitian dan Pengembangan Pertanian (JP3) Vol. 32 (1-4), 2013 terdiri dari
20 artikel, dicetak sebanyak 4.000 eksemplar; Warta Litbang Pertanian Vol. 35
(1-6), 2013 terdiri dari 60 artikel, dicetak sebanyak 24.000 eksemplar;
Indonesian Journal of Agricultural (IJA) Vol. 5 (2), 2012 dan Vol.6 (1), 2013
terdiri dari 18 artikel, dicetak sebanyak 600 eksemplar; Jurnal Perpustakaan
Pertanian (JPP) Vol. 22 (1-2), 2013 terdiri dari 10 artikel, dicetak sebanyak
1.000 eksemplar; Pengembangan Inovasi Pertanian Vol. 6 (1-4), 2013 terdiri
dari 20 artikel, dicetak sebanyak 1.600 eksemplar; dan Buletin Teknik
Pertanian (Bultektan) Vol.18 (1-2), 2013 terdiri dari 22 artikel, dicetak
sebanyak 1.000 eksemplar, Laporan Tahunan Badan Litbang Pertanian tahun
2012 edisi bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Laporan tersebut terdiri dari
12 artikel dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dicetak sebanyak 1.200
eksemplar. Selain itu PUSTAKA juga memfasilitasi pemuatan Karya Tulis Ilmiah
pada Jurnal Internasional sebanyak 29 artikel, melaksanakan workshop
penyiapan karya tulis ilmiah untuk jurnal internasional sebanyak 2 kali yaitu
pada tanggal 26-29 Juni 2013 dan tanggal 25-27 November 2013. Dari
publikasi yang diterbitkan tersebut telah disebarkan ke 15.316 alamat yang
meliputi 135 alamat luar negeri dan 15.181 alamat dalam negeri, dengan
jumlah eksemplar sebanyak 50.430 eksemplar.
3.2.2.2. Jumlah Publikasi yang diterbitkan IAARD Press.
Capaian sasaran operasionalisasi IAARD Press, sampai dengan bulan
Desember 2013 dari target 14 judul yang diterbitkan oleh IAARD Press sudah
melebihi target yaitu telah terlaksananya pelabelan sebanyak 65 judul buku
(tabel 16). Daftar buku terbitan IAARD Press tersebut antara lain :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
34 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Tabel 16. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 4 (Jumlah Publikasi yang diterbitkan IAARD Press)
No. Judul Buku UK/UPT Pengusul
1. Managing Agricultural Genetic Resources in Indonesia BB Biogen
2. Membangun Kemampuan Inovasi Berbasis Potensi Wilayah Sekretariat
3. Prospek Pertanian Lahan Kering dalam Mendukung Ketahanan Pangan Sekretariat
4. Kemandirian Pangan Indonesia dalam Perspektif Kebijakan MP3EI Sekretariat
5. Budidaya & Pascapanen Tebu Puslitbangbun
6. Budidaya & Pascapanen Kopi Puslitbangbun
7. Katalog Teknologi Tanaman Perkebunan Puslitbangbun
8. Penerapan Teknologi Spesifik Lokasi untuk Usaha Agribisnis: Penguatan Usaha Bersama Petani PUAP BBP2TP
9. Penyediaan Teknologi Pertanian Adaptif: Penelitian Adaptif Berorientasi Petani Pengguna BBP2TP
10. Prosiding “Workshop Unggas Lokal “ Pengembangan Peran Unggas Lokal dalam Industri Perunggasan Nasional, Jakarta 15 Oktober 2011
Puslitbangnak
11. Pertanian Lahan Rawa Lumbung Pangan Masa Depan BBSDLP
12. Petunjuk Teknis Pengelolaan Stasiun Iklim BBSDLP
13. Petunjuk Teknis Gugus Tugas Kalender Tanam Terpadu dan Perubahan Iklim
14. Lahan Gambut Indonesia. Pengertian, Istilah, Definisi dan Sifat Tanah gambut BBSDLP
15. Lahan gambut Indonesia. Pemetaan Lahan Gambut Skala 1:50.000 di Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat
BBSDLP
16. Lahan gambut Indonesia. Pemetaan Lahan gambut Skala 1:50.000 di Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat
BBSDLP
17. 35 Tahun Berkarya untuk Petani: Sinopsis penelitian PSE-KP Periode 1975-2010 PSE KP
18. Pengembangan Laboratorium Lapang (LL) Berbasis Ternak Domba di Kelurahan Juhut, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten
Puslitbangnak
19. Pedoman Umum Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Edisi Populer BBP2TP
20. Prosiding Temu Teknis Jabatan Fungsional Non Peneliti Bogor, 9-10 November 2011 Sekretariat
21 Pedoman Umum Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) BBP2TP
22. Menakar Potensi Penyediaan Sapi dan Kerbau di dalam Negeri Menuju Swasembada 2014 Puslitbangnak
23. Hijauan Pakan Ternak untuk Lahan Sub-Optimal Puslitbangnak
24. Sistem Pembibitan Sapi Potong Dengan Kandang Kelompok “Model Litbangtan” Puslitbangnak
25. Peningkatan Produktivitas dan Pendapatan Petani Kapas Puslitbangbun
26 Prosiding Seminar Nasional Inovasi Tanaman Atsiri Puslitbangbun
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 34
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 35
Tabel 16. Lanjutan
No. Judul Buku UK/UPT Pengusul
27. Panduan Sistem Diseminasi Multi Chanel Peternakan Veteriner Puslitbangnak
28. Proceeding International Conference on Livestock Production and Veterinary Technology 2012 Puslitbangnak
29. Sumber Daya Genetika Tanaman Pakan Ternak Adaptif Lahan Kritis Puslitbangnak
30. Pengolahan dan Pemanfaatan Hasil Samping Industri Sawit sebagai Bahan Pakan Puslitbangnak
31. Seratus Tahun Balai Besar Penelitian Veteriner 1908-2012 (Edisi Kedua) Puslitbangnak
32. Laporan Tahunan 2012: Inovasi Teknologi Menuju Pertanian Berkelanjutan PUSTAKA
33. Orasi Pengukuhan Profesor Riset: Pemanfaatan Teknik Rekayasa Genetika dalam Perakitan Varietas Tanaman Tahan Hama dan Penyakit
Sekretariat
34. Orasi Pengukuhan Profesor Riset: Percepatan Perakitan Varietas Unggul Padi dengan Bantuan Pemuliaan Non Konvensional
Sekretariat
35. Orasi Pengukuhan Profesor Riset: Inovasi Teknologi Pakan untuk meningkatkan Produktivitas dan Mitigasi Metana Enterik pada Ternak Ruminansia
Sekretariat
36. Dukungan Teknologi dan Kebijakan dalam Percepatan Produksi dan Konsumsi Susu untuk Meningkatkan Gizi Bangsa
Puslitbangnak
37. Budidaya Sapi Potong Berbasis Agroekosistem Perkebunan Kelapa Sawit Puslitbangnak
38. Potensi Bahan Pangan Lokal untuk Menurunkan Gas Metana Ternak Ruminansia Puslitbangnak
39. Sistem usahatani Konservasi Akar Wangi pada Lahan Berlereng Puslitbangbun
40. Annual Report IAARD 2012: Innovative Technology for Sustainable Agriculture PUSTAKA
41. Top Working: Meningkatkan mutu tanaman buah PUSTAKA
42. Biomassa: Sumber energi terbarukan untuk masa depan PUSTAKA
43. Lahan Rawa: Lumbung pangan masa depan PUSTAKA
44. Pestisida Nabati Mudah, Murah, dan Ramah Lingkungan PUSTAKA
45. Pertanian Organik, Pangan Sehat Alam Lestari PUSTAKA
46. Ayam KUB-1 Puslitbangnak
47. Gender dan Usahaternak Kambing-Domba. PSE-KP
48. Sumber Daya Genetik Indonesia: Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura Puslitbangbun
49. Tanaman Perkebunan Penghasil Bahan Bakar Nabati Puslitbangbun
50. Policy Brief 2012-2013, Sumbangan Pemikiran untuk Pembangunan Pertanian FKPR
51. Keragaman dan Kekayaan Buah Tropika Nusantara Puslitbanghorti
35 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
36 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Tabel 16. Lanjutan
No. Judul Buku UK/UPT Pengusul
52. Prosiding Seminar Nasional Sumber Daya Genetik dan Pemuliaan Tanaman Bogor, 6-7 November 2012 “ Peran Pemuliaan dalam Mewujudkan Kemandirian Industri Perbenihan Nasional
BB Biogen
53. Orasi Pengukuhan Profesor Riset Bidang Ekonomi Pertanian: Membalik arus guremisasi petani dan pertanian Sekretariat
54. Orasi Pengukuhan Profesor Riset Bidang Biologi Tanah: Teknologi inovatif pengelolaan lahan sub-optimal gambut dan sulfat masam untuk peningkatan produksi tanaman pangan
Sekretariat
55. Orasi Pengukuhan Profesor Riset Bidang Teknologi Pascapanen: Peran sifat fisiokimia dan komponen fungsional jagung sebagai landasan inovasi teknologi diversifikasi pangan
Sekretariat
56. 400 Teknologi Inovatif Pertanian BPATP
57. 400 Teknologi Inovatif Pertanian (Versi Bahasa Inggris) BPATP
58. Budi daya dan Pascapanen Nipah Puslitbangbun
59. Membumikan IPTEK Pertanian (seri 2)
60. Memahami, mendalami, dan menawarkan solusi masalah petani PSE-KP
61. Manual Penerbitan Buku dan Prosiding IAARD Press
62. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Kopi Balittri
63. Orasi Pengukuhan Profesor Riset Bidang Hama dan Penyakit Tanaman: Inovasi Pengendalian Nematoda
Parasitik Menggunakan Varietas Tahan untuk Meningkatkan Daya Saing Komoditas Hortikultura
Sekretariat
64. Orasi Pengukuhan Profesor Riset Bidang Pascapanen: Inovasi Teknologi Pangan Fungsional Berbasis Karbohidrat untuk Perbaikan Gizi Masyarakat
Sekretariat
65. Orasi Pengukuhan Profesor Riset Bidang Budi Daya Tanaman Hortikultura: Teknologi Inovatif Sayuran Lahan
Kering Berbasis Pengelolaan Hara Terpadu Menuju Pertanian Biru
Sekretariat
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 36
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 37
Gambar 2. Publikasi terbitan IAARD Press
Outcome dari kegiatan ini adalah beroperasinya IAARD Press
sebagaimana halnya penerbit komersial. Bersama dengan hal itu, hasil-hasil
penelitian pertanian dapat diterbitkan dan disebarluaskan kepada masyarakat
dan IAARD Press dapat sejajar dengan penerbit buku-buku bidang pertanian
lainnya.
3.2.2.3. Jumlah Artikel untuk Jurnal Internasional
Untuk meningkatkan penerbitan KTI (karya tulis ilmiah) peneliti Badan
Litbang Pertanian pada jurnal internasional dilakukan dengan memfasilitasi
peneliti dengan menyediakan biaya pemuatan maupun memberikan insentif
sebagai bentuk apresiasi. Upaya tersebut dibarengi dengan memberi kiat-kiat
menerbitkan KTI pada jurnal internasioanl, berkaitan dengan hal tersebut
PUSTAKA menyelenggarakan kegiatan Penyiapan Karya Tulis Ilmiah Hasil
Litbang Pertanian. Dari target 50 judul pada tahun 2013 dapat terealisasi 60
judul yang dihasilkan dari workshop tanggal 26 – 29 Juni 2013 di Bandung
sebanyak 37 naskah dan workshop tanggal 25 – 27 Nopember 2013 di Bogor
sebanyak 23 naskah. Daftar naskah yang disiapkan untuk jurnal internasional
dapat dilihat pada Tabel 17.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
38 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Tabel 17. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 4 (Jumlah Publikasi yang diterbitkan IAARD Press)
No. Nama Instansi Judul Naskah
1. Dr. Ir. Ellina Mansyah, S.P. Balitbutrop-Puslitbanghorti
Population Genetic Structure of Apomictic Mangosteen (Garcinia mangostana L.) in Indonesia
2. Drh. Hari Murti Nuradji BBalitvet Investigation on the use of Feathers for H5N1 HPAI Diagnosis in Ducks and Chickens
3. Ir. Edi Wardiana, M.S. Balittri Genetic Parameters for Beans Physical Quality Characters and Clusterizations of Eleven Genotypes of Robusta Coffee (Coffea Canephora)
4. Astrina Yulianti Balai Pengkajian Decomposition Analysis of Rice Based Integrated Crop Management-Farmer Field School (ICM-FFS) on Swampy Lands
5. Tri Marsetyowati Balai Pengkajian Profile, The Role and Contribution of Source Seed Management Unit in Assessment Institutes for Agricultural Technology (SSSMY-AIAT) to Support Seed Requirement in Tidal Swampy Areas of Kalimantan
6. Muhammad Iqbal PSE-KP Perception and Willingness to Pay Of Consumers for Poultry Products from Biosecure Farms in Indonesia
7. Sutrisno Balitkabi-Puslitbangtan Expression of Korean Introduced Soybean Varieties in Tropical Climate in Indonesia
8. Siti Muzayanah Balitkabi-Puslitbangtan Effects of Siam Weed (Chromolaena odorata (L) Leaves Extracts on Seedlings Growth of Purslane (Portulaca oleraceae)
9. Alfi Inayati Balitkabi-Puslitbangtan Evaluation of soybean genotype for resistant to soybean rust (Phakopsora pachyrhizi Syd.)
10. Suryantini
Balitkabi-Puslitbangtan Effectiveness Of P-Solubilizing Bacteria As Biofertilizer For Soybean In Acid Soil
11. Eriyanto Yusnawan Balitkabi-Puslitbangtan Methanolic Extracts of Ageratum (Ageratum conyzoides), Spiny amaranth (Amaranthus spinosus) and Coco-grass (Cyperus rotundus) as Botanical Fungicides to Control Peanut Rust Disease
12. Marida Santi YIB Balitkabi-Puslitbangtan Effect of Feeds on Growth and Development of Soybean Pod Feeder 13. Triyani Dewi, SP, M.Si Balingtan Critical Limit of Lead and Cadmium on Paddy Soil of Inceptisols
14. Dr. Joko Prasetyono BB Biogen Introgression of Pup1 locus into Indonesian upland rice varieties using MAB for increasing P deficiency tolerance
PJI 2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 39
Tabel 17. Lanjutan
No. Nama Instansi Judul Naskah
15. Mia Kosmiatin BB Biogen Triploid Plants Regeneration from Various Developmental Stages of Endosperm Tissues of Simadu Tangerine (Citrus nobilis (Lour.)
16. Dr. Hermanto Balittro Study of Precuency and Ratoon Harvest System on Asiatic Pennywort to Produce Maximum Asiaticoside Bioactive
17. Dr. Yiyi Sulaeiman, M.Sc. BB SDLP Soil and Cacao Performance Assesment for Formulating Land Care Management
18. Jubaedah, S.P., M.Sc Balittanah Suppressing CO2 Emission from Peat land as Affected by Different Amendments Under Rubber Plantation
19. Yeli Sarvina, S.Si Balitklimat Production and Peak Harvest of Tropical Fruits in Respond to El-Nino Southern Oscillations (ENSO)
20. Aris pramudiya Balitklimat The Pattern of Quarterly ENSO based on The Monthly Sea Surface Temperature
21. Suciantini Balitklimat Financial Feasibility of Simulation Model for Rice Planting Time to Adapt The Climate Change
22. Woro Estiningtyas Balitklimat Development of Weather Index Insurance Model for Improving Rice Farmers Resilience to Cope with Climate Change
23. Rantan krisnan, S.Pt Lolitkapo, sungei putih Utilization of Falm Pressed Fiber as Substitute for Grass in Complete Feed Pellet Form that Enriched with The Two Types Fungus on Goat
24. Susana I.W Rakhmani Balitnak Improvement of Nutritional Value of Cocoa Pod Husk Fermented by Aspergillus spp. with Two Levels of Urea and Ammonium Sulphate
25. Vivit Wardah Rufaidah, SP, MP PUSTAKA Analysis of Interdisciplinary Collaboration on Agricultural Researcher : Case Study on Indonesian Agency for Agricultural Research and Development (IAARD)
26. Gina A. Sopha BALITSA Effect of Photoperiod and Ga3 on Shallot (Allium cepa var aggregatum ) Flowering And True Shallot Seed Production
27. Djajadi, M.Sc. Phd Balittas Changes of Sandy Soil Properties as Affected by Soil Amendments: Impact on Physic Nut Yield
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
40 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Tabel 17. Lanjutan
No. Nama Instansi Judul Naskah
28. Doni Anggit Sasmito, S.T.P BBP Mektan Analysis of Blade Bevel Angle Paddy Combine Harvester for Getting The Optimal Blade Parameter Design
29. Doni Anggit Sasmito, S.T.P BBP Mektan Development of Circular Saw Type of Empty Fruit Bunch Oil Palm Shredder
30. Chotimatul Azmi Balitsa Selection and Evaluation Quality of Some Spinach Genotypes Were Cultivated in Malang
31. Dr. Ali Asgar Balitsa Quality Improvements of Seed and Ware Potatoes Affected by Postharvest Handling and Processing
32. Dr. Aryogi, MP Lolitsapi Potong Identifikasi Gen Igf-1 Sebagai Marka Genetik Sifat Beranak Kembar pada Sapi Peranakan Ongole
33. Ir. Amik Krismawati, S.P. BPTP Jawa Timur Pengaruh Pemberian Pupuk Organik “Duta Rona Alam” terhadap Petumbuhan dan Hasil Kangkung Darat (Ipomoea reptans Foir)
34. Sigit Budi Santoso, M.Sc. Balai Penelitian Tanaman Serealia
Genetic Diversity in Maize Germplasm based on Agronomic and Morphological Traits
35. Yulianus R. Matuna SP.M.Si Puslitbangbun Effect of Tapping Male Infloresences and Position of Female Infloresences to Seed Quality (Arenga Pinnata (Wurb) (Merr)
36. Komala Wati BPTP Jawa Tengah Anticipation to Climate Change in Rainfed Areas to Increase Rice Production
37. Sri Rustini BPTP Jawa Tengah Yield Stability of 8 Rice Aromatic Genotypes Based on Two Methods Analyses
38. Dr. Arifin Fahmi Balittra The Role of Peat Layer and Groundwater Level on Phosphorus Concentration in Peatland with Sulphidic Material Substratum
39. Dr. Izhar Khairullah Balittra Relationship Between Soil Fe Concentration and Agronomic Traits of Improved Rice Varieties under Iron Toxicity Condition at Acid Sulfate Soils
40. Dr. Eni Maftu’ah Balittra The use of Ameliorant to Increase the Availability N in Degraded Peatland and Uptake N by Sweet Corn
41. Lukman Hakim Puslitbangtan Genetic Variability, Heribality and Character Association among Agronomic Traits in the F2 Population of Varietal Crosses of Soybean
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 41
Tabel 17. Lanjutan
No. Nama Instansi Judul Naskah
42. Zohirotul Hikmah
BB Pascapanen Simulated Transport Damage Study on The Physicochemical Properties of Tangerine Citrus (Citrus reticulata) var. Siam Banjar
43. Yudishtira Nugraha BB Padi Phenotypic Recovery of Ciherang with its SUB1 Near Isogenic Lines 44. Drh. Dian Ratnawati, S.Pt Puslitbangnak
Lolitsapo Peningkatan Kualitas Semen Sapi Jantan dengan Peningkatan Protein Ransum Berbasis Sawit
45. Ir. Juniar Sirait Puslitbangnak Lolitkapo
Intake, Daily Gain, Feed Efficiency and Carrying Capacity of Boerka Goats Which Grazed on Pasture
46. Ir. Roosganda Elizabeth, M.Si PSE-KP Revitalisasi Diversifikasi Pangan Mendukung Pencapaian Kemandirian dan Ketahanan Pangan
47. Drs. Wahyunto, M.Sc
BBSDLP Quick Assessment of Peatland by Using Geographic Information System and Legacy Soil Database in Indonesia
48. Dr. Ir. Umi Haryati Balittanah The Effectiveness of Erosion and Rum-Off control on Several Soil Conservation Technosgues in Horticultural Area in Kerinci Highland of Indonesian
49. Ali Pramono, SP., M. Biotech Balingtan Bacterial Cr(VI) Reduction and Its Impact in Bioremediation 50. Miranti Ariani, SP Balingtan Regional Inventory of GHG Emission from Agriculture Sector in
Grobogan and East Tanjung Jabung District 51. Dr. Raphaella Widiastuti BBalitvet The Incidence of Aflatoxin M1 Contamination in Fresh Airy Milk from Two
Districs in West Java Province, Indonesia 52. Dr. drh. Sutiastuti W, M.Si BBalitvet Pathological Effect of Thitonia difersifolia Ethanol Extract as Herbal Medicine for
Thypanosoma evansi Jufection in Mice 53.. Dwi Ningsih Susilowati BB Biogen Rhizosphere Bacteria associated with Oryza sativa L. cv Mekongga
growing on different level of coastal soil salinity
54. Triyani dewi, SP., M.Si Balingtan Biodegradation of Toxafen, Endrin, Chlordan, DDT and Hexacholorbenzen
55. Yudishtira Nugraha BB Padi Identification of adaptable rice genotypes for flooding environments using AMMI analysis
56. Sri Suhesti Puslitbangbun Balittro "Mutation Induction and in vitro selection for drought tolerance in Sugarcane (Saccharum officinarum L.)
WJI-10
WJI-20 WJI-22
WJI-16
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
42 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Tabel 17. Lanjutan
No. Nama Instansi Judul Naskah
57. Nurya Yuniyati Puslitbangbun Transmission of Solar Radiation and Extinction Coefficient Sugarcane
58. Meynarti Sari Dewi Ibrahim, SP., M.Si
Puslitbangbun Balittri Direct Indirect Somatic Embryogenesis on Coffea arabica
59. Rismayani, SP Puslitbangbun Population Dynamic of Lice Green (Coccus viridis) and Aphids (Aphis gossypii) Population On Three Varieties Of Coffee (Coffea Arabica)
60. Miskiyah BB Pascapenen Effect of Banana Skin Vinegar and Coconut Water Vinegar for Inactivating Escherichia coli O157:H7 in Chicken Meat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 43
Outcome dari kegiatan ini adalah meningkatnya jumlah KTI peneliti
Badan Litbang Pertanian yang terbit di jurnal internasional
3.2.2.4. Persentase Perpustakaan Digital yang Dibangun dan
Dibina
Pelaksanaan pendampingan perpustakaan digital Tahun Anggaran
2013 dilakukan oleh Tim PUSTAKA bersama petugas perpustakaan UK/UPT
yang sedang dikembangkan menjadi perpustakaan digital pada tahun
anggaran sebelumnya dengan pertimbangan: (1) belum adanya pengadaan
TI dan ruangan perpustakaan belum tersedia, (2) perpustakaan UK/UPT telah
dibangun namun terjadi perubahan atau penggantian system operasional
jaringan, (3) perpustakaan UK/UPT yang meminta pendampingan untuk
melakukan perbaikan-perbaikan.
Pada tahun 2013 ini, PUSTAKA telah mengadakan kegiatan sosialisasi
dan pendampingan ke 16 perpustakaan digital dari target 10 perpustakaan,
hal ini dikarenakan ada beberapa UK/UPT yang meminta kepada PUSTAKA
dengan mengirimkan undangan untuk melakukan pendampingan di
perpustakaan digital UPT tersebut. Sehingga capaian 2013, adalah 127,94%
perpustakaan digital lingkup Kementerian Pertanian telah dibangun dan
dibina. Kegiatan sosialisasi dan pendampingan perpustakaan digital telah
dilaksanakan di UK/UPT sepert yang terdapat pada Tabel 18 di bawah ini:
Tabel 18. Capaian Kinerja Berdasarkan Sasaran 2 (Jumlah Perpustakaan Digital yang dibina dan ditata)
No. Unit Kerja / Unit Pelaksana Teknis lingkup Kementerian Pertanian
1 Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB BIOGEN)
2 Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA) Lembang
3 Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (BALITTRA), Kalimantan Selatan
4 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Barat
5 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Banten
6 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta
7 Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Yogyakarta
8 Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang
9 Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Medan
10 Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Kalimantan Selatan
11 Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan-Malang, Jawa Timur
12 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Barat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
44 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Tabel 18. Lanjutan
No. Unit Kerja / Unit Pelaksana Teknis lingkup Kementerian Pertanian
13 Pengembangan Perpustakaan Lab Diseminasi BPTP Sumbar
14 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Aceh
15 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Timur
16 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku Utara
Gambar 3. Kegiatan Pendampingan Perpustakaan diigital
Outcome dari kegiatan ini adalah: telah dilaksanakannya 16 (enam
belas) kali sosialisasi/pedampingan yaitu di Perpustakaan (1) BBIOGEN, (2)
BALITSA, (3) BALITTRA, (4) BPTP Kalimantan Barat, (5) BPTP Banten, (6)
BPTP Jakarta, (7) STPP Yogyakarta, (8) STPP Malang, (9) STPP Medan, (10)
BBPP Binuang-Kalimantan Selatan, (11) BBPP Ketindan-Malang Jawa Timur,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 45
(12) BBIP Singosari-Jawa Timur, (13) BPTP Sumatera Barat, (14) BPTP
Kalimantan Timur, (15) BPTP NAD, (16) BPTP Maluku Utara
3.2.2.5. Jumlah Kajian Perpustakaan, Dokumentasi, dan
Informasi
Sampai dengan bulan Desember 2013, kegiatan pengkajian
perpustakaan, dokumentasi dan informasi yang terdiri atas lima kajian telah
selesai dilaksanakan. Kajian tersebut melalui tahapan: penyusunan proposal,
penyusunan kuesioner sebagai instrumen dalam pengumpulan data, dan uji
coba kuesioner, pengumpulan data, tabulasi data, pengolahan data, dan
penyusunan laporan kajian. Laporan hasil kajian dibuat secara terpisah.
Kelima judul kajian perpustakaan, dokumentasi, dan informasi adalah
sebagai berikut :
a. Kajian Pemetaan Kondisi Perpustakaan Digital UK/UPT Kementerian
Pertanian,
b. Kajian Redesain Gedung Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi
Pertanian,
c. Kajian Analisis Koleksi Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi
Pertanian,
d. Kajian Rancangan Modul Pelatihan Kompetensi Pustakawan Berbasis
SKKN Bidang Perpustakaan,
e. Kajian Interoperabilitas Aplikasi dan Data Badan Litbang Pertanian
Outcome dari kegiatan ini adalah: tersedianya informasi hasil kajian
yang dapat dimanfaatkan oleh PUSTAKA dalam perencanaan dan
penyusunan program/kegiatan.
3.2.2.6. Jumlah Database Koleksi Jurnal Ilmiah Internasional
yang Dilanggan
Sasaran tersedianya informasi dari koleksi yang dimiliki PUSTAKA
adalah dilanggannya 4 pangkalan data. Target tersebut tercapai dengan
dilanggannya 4 pangkalan data (database) yang terdiri dari Greener,
ProQuest, Science Direct Online, dan E-book IGPublisher yang memuat
berbagai judul publikasi ilmiah yang terbit dari berbagai negara. Selain itu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
46 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
juga telah dilakukan pembelian/langganan dua belas (12) judul majalah
ilmiah tercetak terbitan luar negeri, dan pembelian 443 judul bahan pustaka
lain, yang meliputi buku/monograf, bahan referensi, dan CD-ROM.
Outcome dari kegiatan ini adalah: tersedianya koleksi sumber
informasi bidang pertanian mutakhir sesuai dengan kebutuhan pengguna
sekaligus sebagai konten (resources) dalam pengembangan pangkalan data
sistem pengelolaan informasi Iptek pertanian. Benefit dari kegiatan ini adalah
terpenuhinya kebutuhan pengguna tentang informasi perkembangan Iptek
secara berkesinambungan.
3.2.2.7. Jumlah Diseminasi Inovasi dan Perpustakaan
Indikator kegiatan ini tercermin dari 4 (empat) laporan kegiatan
Diseminasi Inovasi dan Perpustakaan yaitu: (a) Media Elektronik; (b)
Informasi Terlayani; (c) Pertukaran Informasi Hasil Litbang dengan FAO; (d)
Jumlah Judul Artikel Terbit Dalam Publikasi Bibliografis. Indikator kinerja dari
masing-masing kegiatan akan diuraikan sebagai berikut:
a. Media Elektronik
PUSTAKA mendukung percepatan pemasyarakatan inovasi teknologi
pertanian melalui pengemasan informasi teknologi dalam bentuk video
sebagai media promosi Badan Litbang Pertanian dan sebagai dokumentasi
kegiatan diseminasi yang dilakukan Badan Litbang Pertanian. Informasi
teknologi dalam bentuk video tersebut (Gambar 4) adalah:
1. Budidaya tebu dengan juring ganda, digandakan sebanyak 500 keping ;
2. Pengobatan scabies pada kambing, digandakan sebanyak 500 keping;
3. Profil PUSTAKA, digandakan sebanyak 500 keping;
4. Budidaya kentang, digandakan sebanyak 500 keping;
5. Pengelolaan kebun jeruk sehat, digandakan sebanyak 500 keping;
6. Sagu untuk ketahanan pangan, digandakan sebanyak 500 keping .
Outcome dari kegiatan ini adalah tersedianya bahan referensi utama
tentang teknologi pertanian dalam berbagai media dan mudah diakses oleh
masyarakat pengguna, dan tersedianya dokumentasi kegiatan diseminasi
yang dilakukan Badan Litbang Pertanian.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 47
Gambar 4. Vidio Informasi Teknologi Pertanian
b. Informasi Terlayani
Target layanan informasi tahun 2013 adalah 49.400 judul. Sampai
dengan akhir tahun 2013 telah mencapai target yaitu 51.230 judul informasi
terlayani. Rincian informasi terlayani tersebut adalah: melalui pelayanan jasa
sirkulasi, 8.554 judul informasi telah disediakan langsung ke 4.050 pengguna;
penelusuran informasi Bibliografis sebanyak 8.854 judul atas permintaan 284
orang pengguna; dan layanan untuk jasa informasi terbaru sebanyak 18.664
judul dan untuk jasa informasi terseleksi 15.158 judul. Disamping itu juga
telah dilakukan penyediaan dokumen via email (document delivery) sebanyak
126.977 judul. Outcome dari kegiatan ini adalah terkelolanya sumberdaya
informasi yang menjadi koleksi PUSTAKA; terpenuhinya permintaan informasi
para pengguna baik yang datang langsung maupun melalui surat, telepon,
e-mail dengan lebih cepat dan mudah; terpenuhinya kebutuhan informasi
para pengguna target (peneliti, penyuluh di BPTP dan Balit di setiap propinsi
serta para pengambil kebijakan di lingkup Kementerian Pertanian);
meningkatnya kemampuan dan pengetahuan peneliti UK/UPT Litbang
Pertanian akan akses ke sumber-sumber informasi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
48 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
c. Pertukaran Informasi Hasil Litbang dengan FAO
Target pertukaran informasi hasil litbang dengan FAO adalah 1.800
record. Dalam pelaksanaan kerjasama pertukaran informasi dengan FAO,
sebanyak 1.800 record dalam format ISO telah dikirim ke FAO, selain itu
juga telah dilakukan penjajakan kerjasama pertukaran publikasi dengan
beberapa instansi yaitu : (1) UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala,
Banda Aceh –NAD, (2) Fakultas Pertanian Universitas Udayana – Bali, (3)
Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri – Kementerian
Perindustrian, Semarang, (4) Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
(BAPUSIPDA) Provinsi Lampung, (5) Universitas Lampung, (6) Universitas
Gunadarma Jakarta, (7) BPPT Kementerian Ristek, Jakarta, (8) Badan
Standarisasi Nasional Jakarta. Outcome dari kegiatan ini adalah terjalinnya
kerjasama dalam kegiatan pertukaran bahan pustaka dan informasi secara
berkelanjutan antara PUSTAKA dengan lembaga ilmiah dalam dan luar
negeri; meningkatnya pemanfaatan sumberdaya perpustakaan dan
penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan teknologi bidang pertanian.
d. Jumlah Judul Artikel Terbit Dalam Publikasi Bibliografis
Dari target 4.100 judul artikel terbit dalam publikasi bibliografis telah
diterbitkan 7.772 judul artikel dalam publikasi bibliografis. Secara terperinci
hasil publikasi bibliografis sebagai berikut: Indeks Biologi dan Pertanian
Indonesia Vol. 43 No. (1-3), Thn. 2013, memuat 900 artikel dicetak sebanyak
125 eksemplar; Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia Vol. 30 No. (1
dan 2), Thn. 2013, memuat 300 artikel digandakan sebanyak 125 eksemplar;
Indonesian Agricultural Research Abstract Vol. 30 No. (1,2), Thn. 2013,
memuat 300 artikel digandakan sebanyak 125 eksemplar. Enam Abstrak
Komoditas masing-masing dicetak 100 eksemplar yang meliputi: (1)
Teknologi Pascapanen Tanaman Pangan, memuat 352 judul artikel; (2)
Pemuliaan Ternak, memuat 254 judul artikel; (3) Perubahan Iklim, memuat
35 judul artikel; (4) Teknologi Pascapanen Tanaman Perkebunan, memuat
395 judul artikel; (5) Tanaman Palma Lain, memuat 103 judul artikel; dan (6)
Tanaman Penyegar, memuat 495 judul artikel. Enam judul Bibliografi Hasil
Penelitian Pertanian Komoditas/Bidang Subjek telah dicetak masing-masing
100 eksemplar meliputi : (1) Teknologi Pascapanen Tanaman Pangan,
memuat 289 judul artikel; (2) Pemuliaan Ternak, memuat 1299 judul artikel;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 49
(3) Perubahan Iklim, memuat 747 judul artikel; (4) Teknologi Pascapanen
Tanaman Sayuran, memuat 831 judul artikel; (5) Tanaman Palma Lain,
memuat 332 judul artikel; dan (6) Tanaman Penyegar, memuat 1140 judul
artikel. Outcome dari kegiatan ini adalah terolahnya bahan pustaka baru;
serta terpelihara, terdata dan tertatanya koleksi secara sistematis lengkap
dengan sarana pencarian kembali (retrieval) berupa katalog, indeks,
bibliografi, dan abstrak dalam bentuk manual maupun elektronis.
3.2.2.8 Jumlah UK UPT yang Terfasilitasi Layanan Bogor Cyber
Realisasi indikator Jumlah instansi yang terkoneksi dengan Bogor
Cyber pada tahun 2013 telah sesuai dengan target sebanyak 3 titik. Ketiga
titik tersebut adalah Balai Penelitian Peternakan Ciawi, Kebun Percobaan
Muara, dan TP2I (Tim Penilai Peneliti Instansi).
3.2.2.9 Jumlah Halaman Terdigitasi
Kegiatan Preservasi dan Konservasi koleksi perpustakaan mempunyai
6 buah indikator kinerja. Keenam indikator kinerja tersebut adalah jumlah
halaman terdigitasi, stock opname, ringkasan koleksi, antiquariat, laminasi,
penjilidan, dan identifikasi. Secara garis besar, keseluruhan indikator kinerja
telah memenuhi target yang telah ditentukan pada tahun 2013. Realisasi
untuk masing-masing indikator kinerja adalah: (1) jumlah halaman terdigitasi
sebanyak 20.001 Halaman, (2) stock opname sebanyak 1 paket, (3)
ringkasan koleksi antiquariat sebanyak 1 paket, (4) laminasi antikuariat
sebanyak 3.649 Halaman, (5) penjilidan sebanyak 1.514 eksemplar, dan
identifikasi antikuariat di 5 lokasi.
Berdasarkan capaian kinerja sasaran untuk masing-masing kegiatan,
dapat dinyatakan bahwa kegiatan-kegiatan yang dijalankan PUSTAKA telah
mencapai sasaran dan telah menunjukkan kinerja yang baik. Sasaran
tersebut sejalan dengan tujuan institusi yaitu memberikan pelayanan
informasi pertanian secara prima dengan menitikberatkan pada kemudahan
akses informasi oleh pengguna serta meningkatkan pemanfaatan informasi
IPTEK pertanian yang tersedia di tingkat wilayah, nasional, dan internasional
untuk kegiatan penelitian dan pengembangan pertanian guna mendukung
misi institusi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
50 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Namun demikian dalam pelaksanaan kegiatannya selama tahun 2013,
masih terdapat beberapa hambatan yang menyebabkan tidak tercapainya
output sesuai dengan target yang telah ditetapkan, yaitu:
1. Hambatan pada pengumpulan dan pengolahan data penelitian untuk
kegiatan peningkatan kerjasama dan jejaring perpustakaan melalui
pengelolaan materi informasi hasil penelitian dan penelitian yang sedang
berjalan (on going research) adalah: Proposal/RPTP (Rencana Penelitian
Tingkat Peneliti) belum dapat diperoleh dari unit kerja
penelitian/pengkajian dan sulitnya pengolahan data yang disebabkan
karena inkonsistensi dalam pencantuman nama peneliti dan subjek
spesialisasinya.
2. Pengiriman data CARIS dan AGRIS sebagai materi pertukaran informasi
dengan FAO mengalami hambatan pada koneksi LAN sehingga akses ke
database AGRIS dan CARIS terganggu.
3. Layanan jasa penyebaran informasi terbaru mengalami hambatan pada
ketersediaan alat pengolah data yang kurang memadai yang akhirnya
menghambat kelancaran pengolahan materi informasi
4. Pemanfaatan layanan jasa penyebaran informasi terseleksi masih belum
memuaskan dikarenakan gangguan koneksi jaringan internet dan masih
banyaknya peneliti yang belum mengetahui keberadaan layanan
tersebut.
Untuk menyelesaikan hambatan-hambatan yang dihadapi pada
kegiatan pengembangan perpustakaan dan diseminasi informasi pertanian,
beberapa upaya tindak lanjut yang dilaksanakan antara lain:
1. Koordinasi lebih lanjut dan usaha pro aktif ke UK/UPT lingkup Badan
Litbang Pertanian untuk memperoleh dokumen Rencana Penelitian
Tingkat Peneliti (RPTP). Untuk meningkatkan jumlah bahan pustaka
yang akan diolah, PUSTAKA juga perlu meningkatkan kerjasama aktif
pertukaran publikasi dan informasi dengan instansi-instansi terkait
bidang pertanian terutama perguruan tinggi, dan menggalakkan
kembali penyerahan disertasi/tesis/skripsi ke PUSTAKA dari petugas
belajar lingkup Badan Litbang Pertanian.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 51
2. Untuk mengatasi hambatan pada pengiriman data CARIS dan AGRIS
adalah dengan perbaikan koneksi serta menjajagi kemungkinan
pengiriman data elektronis ke FAO melalui jaringan internet. Untuk
sementara, data CARIS dan AGRIS tetap tersimpan dan siap untuk
dikirim apabila koneksi LAN telah lancar kembali.
3. Untuk mengatasi alat pengolah data yang kurang memadai, pada
tahun 2013 telah diusulkan pengadaan alat pengolah data.
4. Pengajuan klaim pada pihak server internet untuk memperbaiki koneksi
jaringan internet sehingga proses pengelolaan materi informasi dan
layanan informasi dapat ditingkatkan.
5. Sosialisasi pemanfaatan informasi terbaru dan terseleksi akan lebih
diintensifkan pada tahun mendatang ke UK/UPT lingkup Kementerian
Pertanian terutama pada saat kegiatan pendampingan perpustakaan.
3.3 AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN 2013
Anggaran PUSTAKA yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) TA 2013 nomor 018-09.2.237331/2013 tanggal 05
Desember 2012 sebesar Rp 21.403.478.000,- yang terdiri atas Belanja
Pegawai sebesar Rp. 6.129.796.000,- (28,64%), Belanja Barang sebesar
Rp.9.510.290.000,- (44,43%), dan Belanja Modal sebesar Rp.
5.763.392.000,- (26,93%) yang telah mengalami beberapa kali revisi dengan
tidak merubah Pagu anggaran.
3.3.1. Realisasi Anggaran APBN
Pencapaian kinerja akuntabilitas bidang keuangan PUSTAKA pada
umumnya cukup berhasil dalam mencapai sasaran dengan baik. Anggaran
PUSTAKA TA. 2013 telah direalisasikan sebesar Rp. 20.381.959.824,- atau
sebesar 95,23%.
Adapun realisasi anggaran PUSTAKA TA 2013 berdasarkan jenis
belanja disajikan dalam Tabel 19.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
52 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Tabel 19. Realisasi Anggaran PUSTAKA TA 2013 Berdasarkan Jenis Belanja.
No.
Jenis
Anggaran
Pagu (Rp) Realisasi Anggaran Sisa Anggaran
Rp % Rp %
1 Belanja
Pegawai
6.129.796.000 5.470.511.654 89,24 659.284.346 10,76
2 Belanja
Barang
9.510.290.000 9.321.162.217 98,01 189.127.783 1,99
3 Belanja
Modal
5.763.392.000 5.590.285.953 97,00 173.106.047 3,00
Jumlah 21.403.478.000 20.381.959.824 95,23 1.021.518.176 4,77
Realisasi anggaran PUSTAKA sampai dengan 31 Desember 2013
adalah sebesar 95,23 % atau sebesar Rp 20.381.959.824,-(dua puluh milyar
tiga ratus delapan puluh satu juta sembilan ratus lima puluh sembilan ribu
delapan ratus dua puluh empat rupiah). Sisa anggaran sebesar Rp.
1.021.518.176 (Satu milyar dua puluh satu juta lima ratus delapan belas ribu
seratus tujuh puluh enam rupiah) atau sebesar 4,77 % (Tabel 19).
Sisa anggaran tersebut disebabkan oleh karena beberapa hal sebagai
berikut.
1. Terdapatnya sisa anggaran belanja pegawai, yaitu sekitar Rp.
659.284.346,- karena pada tahun 2013 ada beberapa pegawai yang
pensiun dan belanja transito yang merupakan sisa mati,
2. Terdapatnya sisa anggaran belanja barang sebesar Rp. 189.127.783,-
karena efisiensi belanja barang dan sisa dari langganan daya dan jasa
(listrik, telepon dan air), dan
3. Terdapatnya sisa anggaran belanja modal Rp. 173.106.047,- yang
berupa sisa anggaran dalam rangka efisiensi pengadaan barang dan jasa
pemerintah yang diadakan melalui proses lelang.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 53
Tabel 20. Akuntabilitas Keuangan PUSTAKA berdasarkan Indikator Sasaran Kegiatan TA. 2013
No. Indikator Sasaran Kegiatan Anggaran
(Rp)
Realisasi (Rp) %
1 Terbitnya artikel hasil penelitian dalam publikasi ilmiah dan semi ilmiah
• Jumlah artikel yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah
1.250.700.000. 1.216.234.011 97,24
• Jumlah publikasi yang diterbitkan IAARD press
394.300.000 393.695.050 99,.85
• Jumlah artikel untuk jurnal internasional 349.200.000 335.948.075 96,21
2 Terbina dan tertatanya perpustakaan lingkup Kementan
• Prosentase perpustakaan digital yang dibangun dan dibina
367.913.000 366.218.300 99,54
• Jumlah kajian perpustakaan, dokumentasi, dan informasi
322.089.000 309.773.059 96,18
3 Tersedianya database jurnal ilmiah Internasional yang dilanggan
• Jumlah database koleksi jurnal ilmiah internasional yang dilanggan
794.057.000 791.700.217 99,70
4 Tersebarnya informasi inovasi kepada pengguna
• Jumlah diseminasi inovasi dan perpustakaan
1.585.062.000 1.556.324.710 98,19
• Jumlah UK/UPT yang terfasilitasi layanan
Bogor Cyber
233.374.000 231.087.975 99,02
5 Terlestarikannya informasi inovasi kepada pengguna
• Jumlah halaman terdigitasi 200.900.000 199.125.575 99,12
6 Terselenggaranya Perencanaan dan Anggaran serta Monitoring dan Evaluasi
• Laporan Pengelolaan Satker 1.998.107.000 1.940.502.290 97,12
7 Pengembangan Kapasitas Sumberdaya
Manusia serta Sarana dan Prasarana
• Pembayaran Gaji dan Tunjangan 6.129.796.000 5.470.611.654 89,24
• Penyelenggaraan Operasional dan
Pemeliharaan Perkantoran
8.011.354.000 7.801.926.883 97,36
J U M L A H 21.403.478.000 20.381.959.824 95,23
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
54 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
3.3.2 Realisasi Pendapatan PNBP
Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) PUSTAKA pada
Tahun Anggaran 2013 ditargetkan sebesar Rp. 19.039.200,- yang terdiri
dari target penerimaan umum sebesar Rp. 11.614.200,- dan target
penerimaan fungsional sebesar Rp. 7.425.000,-. Realisasi penerimaan PNBP
sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp.96.081.735,-
(504,65%) yang berasal dari penerimaan umum dan penerimaan
fungsional. Selain itu terdapat penerimaan dari pengembalian belanja
sebesar Rp.41.657.956,-.
LAKIP ini menginformasikan realisasi penyerapan anggaran dan
dibandingkan dengan capaian output yang dihasilkan, serta adanya efisiensi
penggunaan sumberdaya keuangan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya
capaian kinerja kegiatan sebesar 138,63 % dengan realisasi keuangan
sebesar 95,23 %.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
55
IV. PENUTUP
1. Tahun 2013 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
(PUSTAKA) melaksanakan 5 (empat) sasaran strategis yaitu: 1)
Terbitnya artikel hasil penelitian dalam publikasi ilmiah dan semi ilmiah;
2) Terbina dan tertatanya perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian;
3) Tersedianya database jurnal ilmiah internasional yang dilanggan; 4)
Tersebarnya informasi inovasi kepada pengguna; serta 5)
Terlestarikannya koleksi antiquariat
2. Anggaran PUSTAKA sampai dengan 31 Desember 2013 telah
direalisasikan sebesar Rp. 20.381.959.824,- (dua puluh milyar tiga ratus
delapan puluh satu juta sembilan ratus lima puluh sembilan ribu delapan
ratus dua puluh empat rupiah) atau sebesar 95,23 % dari pagu
anggaran sebesar Rp. 21.403.478.000,- (dua puluh satu milyar empat
ratus tiga juta empat ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah). Sisa
anggaran sebesar Rp. 1.021.518.176 (satu milyar dua puluh satu juta
lima ratus delapan belas ribu seratus tujuh puluh enam rupiah) atau
sebesar 4,77 %.
3. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan antara lain:
Materi informasi hasil penelitian dan penelitian yang sedang berjalan
serta proposal/RPTP belum dapat diperoleh dari unit kerja
penelitian/pengkajian; pengiriman data AGRIS dan CARIS koneksi
internet tidak stabil; pemanfaatan jasa layanan informasi terseleksi
belum memuaskan karena koneksi jaringan internet tidak lancar. Untuk
mengatasi hambatan tersebut dilakukan upaya tindak lanjut antara lain:
proaktif ke UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian untuk memperoleh
hasil penelitian sementara dan RPTP; mendorong pengadaan alat
pengolah data pada tahun 2013.