kata pengantar - esakip.net · seksi ekonomi dan pembangunan mempunyai tugas : 1) melakukan...
TRANSCRIPT
i
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdullillah kami panjatkan ke hadirat ALLAH SWT atas Limpahan
Rahmad dan Hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Tahun Anggaran 2016 unit kerja Kantor Kecamatan Lamongan dapat diselesaikan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun Anggaran 2015 disusun atas
dasar Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 dan Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/2007 tanggal 31 Mei 2007
tentang Pedoman Umum Tentang Penerapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi
Pemerintah, sebagai wujud pertanggungjawaban secara sistematis pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi Kantor Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan sebagaimana dimaksudkan
dalam Keputusan Bupati Lamongan Nomor 49 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas dan
Fungsi Kecamatan Kabupaten Lamongan.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan LKjIP ini masih terdapat kekurangan,
oleh karena itu demi sempurnanya laporan serupa di tahun mendatang sehingga harapan akhir
bahwa dengan melihat LKjIP, seseorang atau badan hukum akan dengan mudah mengetahui
keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi dapat terwujud, kami sangat berterima kasih
apabila terdapat saran.
Kami berharap mudah-mudahan Laporan yang sederhana ini ada guna dan
manfaatnya, dan akhirnya kiranya Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridloi pengabdian kita
kepada Bangsa dan Negara, Amien.
Pucuk, Januari 2017
CAMAT PUCUK
DEDDY DIAN ALI,SE.MM
Pembina
NIP. 19700814 200312 1 006
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR IS .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ........................................................................ 1
B. MAKSUD DAN TUJUAN .................................................................. 1
C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI ................................................. 1
1. Personil ....................................................................................... 1
2. Sarana dan Prasarana ................................................................ 2
3. Pembiayaan ................................................................................ 3
D. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN KEWENANGAN . 3
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ..................................... 9
A. RENCANA STATEGIK ..................................................................... 9
1. V i s i .......................................................................................... 9
2. M i s i ......................................................................................... 9
3. Tujuan dan Sasaran ................................................................... 9
4. Strategi dan Kebijakan ...................................... 10
B. RENCANA KINERJA ...................................................................... 11
C. PENETAPAN KINERJA ................................................................... 11
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .................................................................. 13
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ................................................. 13
B. AKUNTABILITAS KEUANGAN ....................................................... 24
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 30
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Rencana Strategis ( RS ) Tahun 2010 -2015
2. Rencana Kinerja Tahunan 2016
3. Pengukuran Kinerja ( PK ) Tahun 2016
4. Penetapan Kinerja Tahun 2016
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembentukan Kecamatan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2008 tentang Kecamatan yang merupakan Satuan Kerja Perangkat
Daerah ( SKPD ) yang mempunyai dan mengelola anggaran tersendiri
sehingga wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ).
Pemerintah Kabupaten Lamongan menindaklanjuti dengan menerbitkan
Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 08 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Lamongan
dan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 49 Tahun 2008 tentang Kedudukan,
Tugas dan Fungsi Kecamatan.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1) Maksud
Adapun Maksud penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerinta (LKjIP)
Kecamatan Lamongan adalah sebagai dokumen yang menjabarkan
Laporan Kinerja dan Anggaran APBD Kecamatan Lamongan yang
mencakup tugas pokok dan fungsi Kecamatan Kecamatan Lamongan.
2) Tujuan
Secara Umum tujuan LKjIP Kecamatan Lamongan adalah :
a. Sebagai Laporan Anggaran Keuangan Akhir Tahun Kecamatan
Lamongan serta
b. Sebagai instrumen dalam mengukur kinerja pelayanan Kecamatan
Lamongan teknis dalam mendukung pembangunan daerah.
C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Bahwa dalam rangka pelaksanaan seluruh kegiatan yang diamanatkan
sebagaimana telah terangkum dalam tugas pokok dan fungsi tersebut di atas,
Kecamatan Lamongan didukung dengan Personil, Sarana dan Prasarana serta
Pembiayaan yang masing-masing dapat disampaikan sebagai berikut :
1. Personil :
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di Sekretariat
Kecamatan Pucuk secara keseluruhan adalah sebanyak 28 ( tiga puluh
empat ) orang, dan Tenaga Kontrak 6 ( enam ) orang dengan rincian
sebagai berikut :
2
No
.
Jabatan
Struktural
Jml
Pangkat/Gol. Ruang
Jml
Pendidikan
formal
Jml
Ket
.
1. Camat 1 Pembina ( IV/a ) 1 S-2 1
2. Sekretaris
Kecamatan
1 Pembina( IV/a ) 1 S-2 1
3. Kepala Seksi 4 Penata Tk. I ( III/d )
Penata Tk. I ( III/d )
Penata Tk. I ( III/d )
Penata Tk. I ( III/d )
1
1
1
1
S-1
S-1
S-1
SMA
1
1
1
1
4. Kasubag umum
Kasubag
keuangan dan
perlengkapan
2 Penata ( III/d )
Penata Tk. I( III/d )
1
1
S-1
S-1
1
1
5. Staf. 26 Penata Tk I III/d
PenataMd. Tk. I III/b
Penata Md. Tk.I III/b
Penata Md. III/a
Penata Md. III/a
Pengatur II/c
Pengatur Md. Tk. I
Pengatur Md. II/a
Juru
Tenaga Kontrak
1
1
1
2
1
8
3
2
1
6
S-1
SMA
S-1
S-1
SMA
SMA
SMA
SMP
SMP
S-1
1
1
1
2
1
8
3
2
1
6
2. Sarana dan prasarana :
Bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sarana
dan prasarana yang tersedia relatif mencukupi, dengan gambaran sebagai
berikut :
a. Kantor dan Pendopo = 1 (satu) unit dan dalam kondisi baik ;
b. Rumah Dinas Camat = 1 (satu) unit, kondisi kondisi baik ;
c. Kendaraan Dinas Camat Roda 4 = 1 (satu) unit, kondisi baik ;
d. Kendaraan Roda 2 (dua) = 46 (empat Puluh enam) unit
kondisi baik;
e. Komputer = 8 (Delapan) unit dalam kondisi
baik ;
f. Laptop = 2 (Dua) unit dalam kondisi baik ;
g. Radio HT / RDG = 1 (satu) unit dalam kondisi baik ;
h. LCD Proyektor = 1 (satu) unit dalam kondisi baik.
3
3. Pembiayaan :
Bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan
Lamongan didukung dengan dana operasional dari APBD Kabupaten
Lamongan sebesar Rp. 2.688.647.800,- (Dua milyar enam ratus delapan
puluh delapan juta enam ratus empat puluh tujuh ribu delapan ratus rupiah)
selama 1 (satu) tahun anggaran. yang pos anggarannya masuk dalam
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA -
SKPD) pada Kantor Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan.
D. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK FUNGSI DAN KEWENANGAN
Struktur Organisasi di Kantor Kecamatan Pucu
Susunan Organisasi Kecamatan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Lamongan Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Lamongan, terdiri dari :
a. Camat
b. Sekretariat : 1) Sub Bagian Umum
2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan
c. Seksi Tata Pemerintahan
d. Seksi Ekonomi dan Pembangunan
e. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum
SEKCAM
Drs. WAHYU AGUS H. MM
KASI TATA
PEMERINTAHAN
MUZAYIN, SE
KASI P M D
LUKY ROCHANA, BSc
KASI KETENTRAMAN DAN
KETERTIBAN UMUM
NURUL YAKIN
KASI EKONOMI DAN
PEMBANGUNAN
BOLHAR, SH
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUB BAG UMUM
SUYITNO S.Sos
SUB BAG KEU & PERLENGKAPAN
KHOSIM, SE
CAMAT
DEDDY DIAN ALI,SE .MM
4
f. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pemerintah Kecamatan merupakan perangkat daerah Kabupaten / Kota
sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan
dipimpin oleh Camat. Dalam menjalankan tugas dan kewenangannya, Camat
berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Daerah melalui
Sekretaris Daerah.
a. Camat
Camat mempunyai tugas :
Melaksanakan kewenangan Pemerintahan yang dilimpahkan oleh Kepala
Daerah untuk menangani urusan Otonomi Daerah di wilayah kerja
Kecamatan.
Untuk menjalankan tugas tersebut Camat mempunyai kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah untuk menangani sebagian
urusan Otonomi Daerah, yang meliputi aspek :
a. Perijinan
b. Rekomendasi
c. Koordinasi
d. Pembinaan
e. Pengawasan
f. Fasilitasi
g. Penetapan
h. Penyelenggaraan dan
i. Kewenangan lain yang dilimpahkan.
Berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 49 Tahun 2008 tentang
Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kecamatan Kabupaten Lamongan, maka Camat
mempunyai tugas umum pemerintahan yang meliputi :
1) Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat ;
2) Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban
umum
3) Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan ;
4) Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum ;
5) Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan;
6) Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan / atau kelurahan ;
5
7) Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya
dan / atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau
kelurahan.
b. Sekretariat
Sekretariat mempunyai fungsi :
1) Pengelolaan administrasi dan urusan umum ;
2) Pelaksanaan urusan kerumahtanggan dan perlengkapan ;
3) Pelaksanaan urusan organisasi, tatalaksana dan kehumasan ;
4) Pelaksanaan urusan kepegawaian ;
5) Pelaksanaan urusan keuangan ;
6) Pelaksanaan urusan program ;
7) Pelayanan teknis administratif kepada Camat dan semua satuan unit kerja di
tingkat Kecamatan ;
8) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
c. Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum mempunyai tugas :
a. Melakukan pengelolaan urusan surat menyurat, pengetikan, penggandaan dan
tata usaha kearsipan ;
b. Melakukan pengurusan administrasi perjalanan dinas dan tugas-tugas
kehumasan dan keprotokolan ;
c. Melakukan pengelolaan urusan organisasi dan tatalaksana ;
d. Melakukan urusan kepegawaian ;
e. Mengumpulkan, menginventarisir dan mensistematisasikan data dalam rangka
perumusan dan penyusunan program ;
f. Menyusun program rencana kegiatan ;
g. Mengelola, memelihara dan menyajikan data kegiatan ;
h. Menyiapkan bahan dalam rangka menyusun rencana program serta bahan-
bahan rapat koordinasi ;
i. Mempelajari dan menganalisa realisasi hasil kegiatan dan permasalahan
dengan memperhatikan program dan rencana kerja ;
j. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan hasil-
hasilnya ;
k. Menyusun hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan dan permasalahan sebagai
bahan penyusunan program berikutnya ;
l. Menyusun laporan berkala tentang pelaksanaan program dan kegiatan kantor ;
m. Menyiapkan bahan publikasi program dan hasil-hasilnya bagi masyarakat luas ;
n. Membantu mengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA)
6
dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ;
o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
d. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan
Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas :
a. Menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan anggaran
keuangan ;
b. Melakukan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji, pegawai dan
hak-haknya ;
c. Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan
keuangan ;
d. Melakukan verifikasi pengelolaan anggaran keuangan belanja kantor ;
e. Melakukan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan ;
f. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana kantor ;
g. Melakukan pengelolaan inventarisasi dan pemeliharaan barang-barang kantor ;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
e. Seksi Tata Pemerintahan
Tata Pemerintahan mempunyai tugas :
1) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan SKPD dan instasi vertikal
dibidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ;
2) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan
SKPD dan instansi vertikal dibidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ;
3) Melakukan evaluasi dan melaporkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan
di tingkat Kecamatan ;
4) Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi Pemerintahan Desa
dan/atau Kelurahan ;
5) Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan
administrasi Desa dan/atau Kelurahan ;
6) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Kepala Desa dan/atau Lurah
;
7) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat Desa dan/atau
Kelurahan ;
8) Melakukan evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan/atau Kelurahan ;
9) Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa dan/atau Kelurahan ;
10) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
7
f. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas :
1) Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam pelaksanaan
pembangunan lingkup Kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan
pembangunan di Desa/Kelurahan dan Kecamatan ;
2) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik
pemerintah maupun swasta pemerintah maupun swasta yang mempunyai
program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja
Kecamatan ;
3) Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di
wilayah Kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun
swasta ;
4) Melakukan tugas-tugas lain dibidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan ;
5) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan kegiatan
kesejahteraan sosial ;
6) Melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja
Kecamatan ;
7) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
g. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum
Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas :
1) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan Kepolisian Negara Republik
Indonesia dan/atau Tentara nasional Indonesia mengenai program dan
kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah
Kecamatan ;
2) Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah kerja
Kecamatan ;
3) Melaporkan pelaksanaan pembinaan ketenteraman dan ketertiban umum ;
4) Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya dibidang
penerapan Peraturan Perundang-undangan ;
5) Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya dibidang
penegakan Peraturan Perundang-undangan dan/atau Kepolisian Negara
Republik Indonesia ;
6) Melaporkan pelaksanaan penerapan dan penegakan Peraturan Perundang-
undangan di wilayah kerja Kecamatan ;
7) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
8
h. Seksi Ekonomi dan Pembangunan
Seksi Ekonomi dan Pembangunan mempunyai tugas :
1) Melakukan pengumpulan data bidang ekonomi dan pembangunan di tingkat
Kecamatan meliputi sumber daya alam (pertanian, perkebunan, kehutanan,
perikanan, kelautan dan peternakan), bina usaha (industri, perdagangan,
koperasi, usaha kecil, mikro dan menengah, budaya dan pariwisata,
perhubungan dan penanaman modal), pertambangan, energi dan lingkungan
hidup ;\
2) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan SKPD dibidang
penyelenggaraan kegiatan ekonomi dan pembangunan di tingkat Kecamatan
3) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan kegiatan
dibidang ekonomi dan pembangunan ;
4) Menyiapkan bahan fasilitasi, rekomendasi dan perijinan di tingkat Kecamatan
5) Melakukan koordinasi dengan SKPD dan/atau instansi vertikal yang tugas
dan fungsinya dibidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum di tingkat Kecamatan ;
6) Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di tingkat Kecamatan
7) Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di tingkat
Kecamatan ;
8) Melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayahnya
9) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan
pada masyarakat di tingkat Kecamatan ;
10) Melaporkan pelaksanaan tugas penyelenggaraan kegiatan dibidang ekonomi
dan pembangunan ;
11) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
i. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai
dengan bidang Jabatan Fungsional masing-masing berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku..
9
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGI :
1. V i s i :
“TERWUJUDNYA LAMONGAN LEBIH SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING “
Penjelasan VISI :
Pemahaman atas pernyataan Visi tersebut mengandung makna terjalinnya sinergi
yang dinamis antara masyarakat, Pemerintah Kabupaten dan stakeholder’s dalam
merealisasikan dan semakin memantapkan pembangunan Kabupaten Lamongan
secara komprehensif. Secara filosofis Visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna
yang terkandung di dalamnya, yaitu :
1) Terwujudnya terkandung upaya melanjutkan peran Pemerintah Daerah
dalam mewujudkan Kabupaten Lamongan yang lebih Sejahtera dan Berdaya
Saing.
2) Lamongan adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala potensi
dan sumber dayanya dalam sistem Pemerintahan di Wilayah Kabupaten
Lamongan.
3) Lebih Sejahtera dalam pengertian semakin mantap dan terkecukupinya
kebutuhan lahiriah dan batiniah yang ditandai dengan meningkatnya kualitas
kehidupan yang layak dan bermartabat. Kesejahteraan yang akan
diwujudkan adalah suatu tatanan yang sesuai dengan kondisi sosial-budaya-
agama masyarakat dan kearifan lokal Kabupaten Lamongan.
4) Lebih Berdaya Saing dalam pengertian terwujudnya peningkatan lebih lanjut
keunggulan komparatif dan kompetitif daerah, sehingga mampu bersaing
secara optimal dengan mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi
yang dimiliki dalam persaingan ditingkat Global.
2. M i s i
Misi 4. : Mewujudkan Reformasi Birokrasi Bagi Pemenuhan Pelayanan
Publik, dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang
baik (good governance) danpelayanan publik yang profesional.Prinsip
tersebut dilaksanakan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pengawasan dan evaluasipenyelenggaraan pemerintahan
dengan mengedepankan kepentingan dan aspirasi masyarakat.
3. Tujuan Dan Sasaran
Tujuan adalah merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan
menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai oleh organisasi di masa
10
mendatang. Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai dalam jangka waktu
1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Dalam Rencana Strategis (RENSTRA),
tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan program dan kegiatan,
dalam rangka merealisasikan misi. Dengan berlandaskan misi yang telah
ditetapkan, maka Kecamatan Lamongan untuk masa tahun 2016-2021
mempunyai tujuan sebagai berikut :“ Meningkatnya Kualitas SDM
Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan Dan
Pembinaan Serta Pemberdayaan Masyarakat ”. Sasaran merupakan
penjabaran dari tujuan ( goal) yang telah ditetapkan. Sasaran yang ingin di capai
selama kurun waktu jangka menengah lima tahun sesuai kewenangan yang
diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan Kepada Kecamatan Pucuk
Kabupaten Lamongan. Untuk mencapai tujuan “ Meningkatnya Kualitas
SDM Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan Dan
Pembinaan Serta Pemberdayaan Masyarakat ”, ditetapkan sasaran sebagai
berikut :
1. Meningkatnya kualitas SDM aparatur yang memadai;
2. Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat;
3. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan;
4. Terciptanya kondisi wilayah yang tertib, aman dan kondusif.;
4. Strategi dan Kebijakan
Strategi Adalah berisikan langkah yang akan diambil/dilakukan oleh Kecamatan
Pucuk agar mampu menjawab tuntutan lingkungan stratejik lokal, nasional
maupun global dengan tetap berada dalam tataran Sistem Administrasi Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan Perencanaan stratejik yang
jelas dan sinergis, Kecamatan Pucuk dengan visi dan misinya yang diselaraskan
dengan potensi yang dimiliki, peluang yang ada dan kendala-kendala yang
dihadapi sehingga tujuan organisasi dapat dicapai.
Arah Kebijakan Dalam menjabarkan program dimaksud dalam bab empat sudah
barang tentu diwujudkan dalam bentuk kegiatan atau implementasi dilapangan.
Kegiatan Kantor Kecamatan Pucuk yang dilaksanakan sebagai berikut :
1. Konprensi setiap bulan Kades/Kakel dengan Cabang Dinas/UPT tingkat
Kecamatan dan perangkat Desa/Kelurahan.
2. Mengikutsertakan pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas/Instansi
Kabupaten untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia Aaparat.
3. Pembinaan kepada staf Kecamatan dan perangkat Desa/Kelurahan secara
berkala.
4. Menjalankan dan memantau Alokasi Dana Desa yang dilaksanakan oleh
Desa dan juga RT di Kelurahan.
11
5. Melaporkan rutinitas harga sembilan bahan pokok.
6. Membantu proses perijinan disemua bidang.
7. Membantu realisasi Raskin Desa/Kelurahan untuk keluarga miskin.
8. Melaporkan perkembangan pendidikan dan kesehatan
9. Melakukan dan memantau ketertiban dan keamanan di wilayah Kecamatan.
10. Melaksanakan oprasi penertiban bersama dengan petugas Kabupaten.
Kegiatan diatas tersebut merupakan sebagian dari pelaksanaan visi dan misi
yang ada di Kantor Kecamatan Pucuk tahun 2016-2021, yang dilakukan dalam
kurun waktu satu tahun.
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2018
Rencana Kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan
indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah
ditetapkan dalam rencana strategi yang berupa Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ).
Bahwa Arah Kebijakan Kecamatan Pucuk sebagaimana yang telah
ditentukan dalam RENSTRA Kecamatan Pucuk Tahun 2016 - 2021, dan telah
dijabarkan dalam RKT sebagai Program Prioritas Kecamatan Pucuk Tahun
Anggaran 2018 sebagai berikut :
1. Perencanaan Daerah
2. Pengendalian Pemcemaran dan Perusakan Lingkungan
3. Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
4. Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
5. Pendidikan Politik Masyarakat
6. Pelayanan administrasi perkantoran
7. Peningkatan sarana prasarana .
8. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
9. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun Desa
Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Pucuk Tahun 2018 meliputi sasaran,
indikator sasaran, program, kegiatan dan indikator kegiatan.
C. PENETAPAN KINERJA
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan
dan akuntabel serta berorientasi maka dibutuhkan penetapan kinerja untuk
mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam
dokumen perencanaan Program dan kegiatan sebagai berikut :
1. Program Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup Dengan
kegiatan yaitu : Pembinaan Kesadaran kebersihan masyarakat
2. Program peningkatan peran serta kepemudaan Dengan kegiatan yaitu :
Pembinaan organiasi kepemudaan
3. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan Dengan kegiatan
12
yaitu : Pengendalian keamanan lingkungan
4. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa Dengan kegiatan
yaitu : Pemberdayaan lembaga, organisasi masayakat dan pemberian stimulan
pembangunan desa.
Dan untuk program pendukung penetapan kinerja adalah :
1. Program Pencanaan Daerah
2. Program Pendidikan Politik Masyarakat
3. Program pelayanan administrasi perkantoran
4. Program peningkatan sarana dan prasarana
5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
13
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Secara umum Kecamatan Pucuk telah dapat melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pelaksana pemerintahan dan pembangunan di Kecamatan
Pucuk serta secara proporsional telah berjalan dengan baik.
Akuntabilitas Kinerja menggambarkan tingkat pencapaian sasaran maupun
tujuan dari penjabaran visi, misi dan strategi yang mengidentifikasikan tingkat
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan
kebijakan yang telah ditetapkan.
Sasaran yang telah dipilih dan ditetapkan indikator sasaran serta indikator
kinerja. Indikator tersebut merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif tingkat
pencapaian suatu tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana tolok
ukur kinerja kebijakan Kecamatan Pucuk berdasarkan Rencana Stratejik
Kecamatan Pucuk Tahun 2010 - 2015, dengan memperhitungkan indikator
masukan ( input ), keluaran ( output ) dan hasil ( outcome ). Hasil pengukuran
pencapaian komponen kinerja ini dituangkan kedalam formulir Pengukuran Kinerja
( PK ). Skala pengukuran kinerja tersebut dibuat berdasarkan sasaran, indikator
sasaran dan indikator kinerja yang dimiliki Kecamatan Pucuk, dengan Skala
Pengukuran Ordinal, yaitu :
85 – 100 : Sangat Baik / Sangat Berhasil
70 - < 85 : Baik / Berhasil
55 - < 70 : Kurang Baik / Kurang Berhasil
< 55 : Sangat Kurang Baik / Tidak Berhasil.
Dari 5 ( lima ) sasaran strategis, hasil pengukuran indikator kinerja
Kecamatan Pucuk adalah Sangat baik / Sangat berhasil, dengan hasil indikator
kinerja rata-rata sebesar 100 %. Selanjutnya secara lebih rinci dapat dilihat dari
analisin capaian kinerja sebagai berikut :
1. Perbandingan Target dan realisasi tahun 2017
Sesuai dengan hasil Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Kecamatan
Lamongan adalah tercapai rata-rata sebesar 100 %, yang didukung oleh semua
elemen masyarakat dengan melaksanakan Program dan kegiatan yang ditujukan
dan diharapkan bermanfaat bagi segala lapisan masyarakat, sebagai berikut :
14
No Prongam Kegiatan Target Realisas
i Ket
1 2 3 4 5 6
Program Perencanaan Daerah
Pelaksanaan musyawarah Perencanaan pembangunan kecamatan
100 % 100 % Baik koordinasi antara kecamatan
Pengendalian Pencemaran dan
Perusakan
Lingkungan Hidup
Pembinaan kesadaran kebersihan masyarakat
100 % 0 % Kurang kordinasi antara kec dengan kepala badan lingkungan Hidup sehingga kecamatan mengandalkan kepala BLH
Peningkatan Peningkatan Peranserta kepemudaan
pembinaan organisasi kepemudaan
100 % 100 % Baik koordinasi pemuda
dengan kecamatan
Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan lingkungan
Pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan
100 % 97 %
Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Kegiatan penyedia jasa komunikasi, Sumber daya air, dan Listrik
- Penyedian jasa peralatan dan perlengkapan Kantor
- Penyedianjasa pemeliharaan Dan prijinan kendaraan dinas/operasional
- Penyediaan jasa kebersihan kantor
- penyediaan ATK - penyedia barang Cetakan
dan penggandaan - Penyedia komponen
instalasiListrik/ penerangan bangunan
- Kantor bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
- penyedia Makanan dan minuma
- penyediaan jasa tenaga administrasi/teknis kegiatan
100 %
100 %
100 %
100 %
100 % 100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
73,16 %
100 %
81 %
100 %
100 % 100 %
100 %
100 %
98 %
99,53 %
Masih ada yang kurang peralatan di kantor yang belum terpenuhi
Peningkatan - Pengadaan peralatan 100 % 99,52 % Masih butuh
15
Sarana prasarana
gedung kantor - pengadaan mebelulair - pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor - pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan kendaraan dinas/operasional
- Pemeliharaan Taman Kantor
- Rehap sedang/berat gedung kantor
100 % 100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
89,55 %
89,55 %
100 %
99,43 %
bimbingan/pe
mbinaan
Peningkatan Disiplin Aparatur Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan
Keuangan
- Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya
- Penyusunan laporan capaian kinerja keuangan ikhtisar realisasi SKPD
- Penyusunan laporan keuangan semesteran
- Laporan keuangan akhir tahun
- Penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kecamatan dan indikator peningkatan efektifitas pembuatan renja, lakip, SOP
100 % 96,77 %
100 % 83,36 %
100 % 92,54 % 100 % 29,69 % Masih
ada keterlambatan dalam laporan
100 % 93,77 %
Optimalisasi pemanfaatan teknologi
informasi
- Pelayanan administrasi terpadu kecamatan
100 % 93,77
Peningkatan keberdayaan masyarakat
pedesaan
- Monitoring dan evaluasi APBD Desa
100 % 100 %
Pengembangan lembaga
ekonomi pedesaan
- Pendataan UMKM di wilayah kecamaan
100 % 87,84 %
Peningkatan partisipasi masyarakat
dalam membangun
desa
- Pemberian stimulan pembangunan desa Fasilitasi
- Penyelenggaraan pemerintahan desa
100 % 100 % Kurang koornisasi
antara kecamatan dan
Desa
100 % 0 %
Peningkatan kapasitas
aparatur
- Pembinaan desa dan kelurahan
100 % 0 % Kurang koornisasi
antara
16
pemerintah desa kecamatan dan Desa
2. Perbandingan realisasi tahun 2015 dan tahun 2016
Sesuai dengan hasil Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Kecamatan
Pucuk antara 2015 dengan 2016 yang didukung oleh semua elemen masyarakat
dengan melaksanakan Program dan kegiatan yang ditujukan dan diharapkan
bermanfaat bagi segala lapisan masyarakat, sebagai berikut :
No Prongam Kegiatan 2015 2016 Ket
1 2 3 4 5 6
Program Perencanaan
Daerah
Pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan kec
100 % 100 %
Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Pembinaan kesadaran kebersihan masyarakat
100 % 0 %
Peningkatan Peningkatan Peran serta kepemudaan
pembinaan organisasi kepemudaan
100 % 100 %
Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan lingkungan
pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan
75 % 75 %
Program Pendidikan Politik Masyarakat
Monitoring Evaluasi dan pelaporan desk pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di
Lamongan
80 % 80 %
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
- Kegiatan penyediajasa komunikasi, Sumber daya air, dan Listrik
80 % 80 % - penyedian jasa peralatan
dan perlengkapan Kantor 100 % 100 %
- Penyedian jasa pemeliharaan
dan prijinan kendaraan dinas/operasional
100 % 100 % - penyediaan jasa kebersihan
kantor 100 % 100 %
- penyediaan ATK 100 % 100 % - penyedia barang Cetakan
dan penggandaan 100 % 100 %
- penyedia komponen
instalasi Listrik/ penerangan bangunan Kantor
100 % 100 %
17
- penyedia bahan bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
100 % 100 %
- penyedia makanan dan minuman
100 % 100 %
- penyediaan jasa tenaga administrasi/teknis kegiatan
100 % 100 %
Peningkatan sarana prasarana
- pengadaan peralatan gedung kantor
100 % 100 %
- pengadaan mebelulair 100 % 100 % - pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor 100 % 89,55 %
- pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan kendaraan dinas/operasional
100 % 89,55 % - Pemeliharaan Taman Kantor - 100 % - Rehap sedang/berat
gedung kantor 100 % 100 %
Peningkatan Disiplin Aparatur
- Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
- 96,77 %
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan
Keuangan
- Penyusunan laporan capaian kinerja keuangan ikhtisar realisasi SKPD
100 % 83,36 % - penyusunan laporan
keuangan semesteran 100 % 92,54 %
- laporan keuangan akhir
tahun 100 % 29,69 %
- Penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kecamatan dan indikator peningkatan efektifitas pembuatan renja, lakip, SOP
100 % 93,77 %
Optimalisasi pemanfaatan
teknologi informasi
- Pelayanan administrasi terpadu kecamatan
- 93,77
Peningkatan keberdayaan masyarakat
pedesaan
- Monitoring dan evaluasi APBD Desa
100 % 100 %
Pengembangan lembaga
ekonomi pedesaan
- Pendataan UMKM di wilayah kecamaan
- 87,84 %
Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam membangun Desa
- Pemberihan stimulan pembangunan desa Fasilitasi
penyelenggaraan
80 % 100 % - - 0 % - - 0 %
18
pemerintahan desa Pembinaan desa dan
kelurahan
3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 Dengan Target Jangka
Menengah
Sesuai dengan hasil Pengukuran Capaian Kinerja Kecamatan Pucuk antara
2016 dengan target jangka menengah yang didukung oleh semua elemen
masyarakat dengan melaksanakan Program dan kegiatan yang ditujukan dan
diharapkan bermanfaat bagi segala lapisan masyarakat, sebagai berikut :
N o
Target
Prongam
Kegiatan 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Jml Jnk Ke
t
% % % % % % % Mngah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Administrasi Kependuduka
n
Peningkatan operasional pelayanan E-KTP
99 100 - - 75 -
Program Perencanaan
Daerah
Pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan
kecamatan
- - 100 100 100 70 100 -
Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup
pembinaan kesadaran kebersihan masyarakat
100 100 100 100 100 70 100 100
Peningkatan Peningkatan Pera serta Kepemudaan
pembinaan organisasi kepemudaan
100 100 100 75 100 63 % 100 100
Peningkatan keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
pengendalian keamanan dan
kenyamanan lingkungan
80 80 70 80 80 97 % 85 100
Pendidikan Politik Masyarakat
Monitoring Evaluasi dan pelaporan desk pemilihan Kepala
- - - - 100 - 100 -
19
Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Di Lamongan
Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Kegiatan penyedia jasa komunikasi, Sumber daya air, dan Listrik
- Penyedian jasa peralatan dan perlengkapan Kantor
- Penyedian jasa pemeliharaan dan prijinan kendaraan dinas/operasional
- Penyediaan jasa kebersihan kantor
- penyediaan ATK
80 80 80 80 80 80 80 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100 100 100 100 100 99,99 100 100
- penyedia barang Cetakan dan penggandaan
- penyedia komponen instalasi Listrik/peneranganbangunan Kantor
- penyedia bahan bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
- penyedia makanan dan minuman
- penyediaan jasa tenaga administrasi/teknis kegiatan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 98,58 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 - - - 80 80 100 86 100 100 100 100 100 100 98,33 100 100
Peningkatan sarana Prasarana
- pengadaan peralatan gedung kantor
- pengadaan mebelulair
- Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
100 100 100 100 100 99,52 100 100
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 71,25 100 100 - - - - - 100
20
kendaraan dinas/operasional
- Pemeliharaan Taman rehap sedang/berat gedung kantor
100 100 100 100 100 99,43 100 100
Peningkatan disiplin Aparatur
- Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
- - - - - 96,77 96,77 100
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
- penyusunan laporan capaian
kinerja keuangan
ikhtisar realisasi SKPD penyusunan
laporan keuangan semesteran laporan
keuangan akhir tahun Penyusunan
dokumen perencanaan
dan evaluasi
kecamatan dan
indikator peningkatan efektifitas pembuatan
renja, lakip, SOP
100 100 100 100 100 83,36 100 100 - 100 100 100 100 100 92,54 100 100
- 100 100 100 100 100 29,69 100 100 - - - - 100 100 93,77 100 -
Optimalisasi Pemanfaatan Teknologo Informasi
- Pelayanan administrasi terpadu kecamatan
- - - - - 93,77 93,77 100
Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa/ Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
- pemberdayaan Lembaga dan Organisasi masyarakat pedesaan
100 100 100 100 - - 100 -
-Penyelenggaraan
Peresmian Badan Permusyawaratan Desa
- - 100 - - - 100 - -Monitoring
penyelenggaraan - - 100 - - - 100 -
21
Pemilihan Kepala Desa
-Monitoring dan
evaluasi APBD
Desa
- - - - 100 20,75 20,75 100
Peningkatan Partisipasi
-pemberihan stimulan pembangunan
desa
100 100 100 100 100 100 100 100
Masyarakat
Dalam - Penyelenggara Pemerintah Desa
- - - - - 50 50 100
Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah
Desa
-Pembinaan KelembagaanDesa dan Kelurahan
- - - - - 100 100 100
Keterangan
Dalam perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target
jangka menengah yang menjadi kendala adalah Program Peningkatan
Peningkatan Peran serta kepemudaan kurangnya koordinasi antara pemuda dan
Kelurahan/Desa se kecamatan Pucuk dan Program Peningkatan keamanan dan
kenyamanan lingkungan kurangnya sosialisasi antara masyarakat dengan pihak
pemerintah.
4. Analisa Penyebab Keberhasilan atau kegagalan
Program Perencanaan pembangunan Daerah berhasil karena pihak
pemerintah Melaksanakan Musyawarah dengan Desa/Kelurahan
Program Pengendalian Pencemaran dan perusakan karena pihak pemerintah
mengadakan Pembinaan kesadaran kebersihan masyarakat dengan adanya
Grend and Clean sehingga masyarakat antusias untuk menjaga kebersihan
lingkungan
Program Peningkatan Peran serta kepemudaan dalam peningkatan tersebut
berhasil kerena pihak pemerintah mengadakan Pembinaan Organisasi
Kepemudaan yang ada di kecamatan lamongan dan masih butuh
peningkatan antara pemerintah dengan pemuda yang ada di wilayah
kecamatan Lamongan
Program Peningkatan keamanan dan kenyamanan sangat berhasil karena
adanya pengendalian keamanan sehingga koordinasi antara pihak
kecamatan dengan kelurahan/ desa se kecamatan Lamongan kondusif
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran mempunyai 10 (sepuluh)
kegiatan dengan berhasilnya kegiatan tersebut, maka kecamatan memilih
untuk pelyanan yang terbaik bagi masyarakat sehingga mendapat
22
kenyamanan dalam melayani masyarakat.
Program peningkatan sarana dan prasarana mempunyai 5 ( lima) Kegiatan
keberhasilan program tersebut maka kantor kecamatan Lamongan memenuhi
kebutuhan karyawan sehingga terjadinya kenyamanan dalam melakukan
kegiatan dan adapula kendala bagi rehap kantor yang selama ini masih
banyak yang dibenahi sehingga kurangnya kenyamanan bagi karyawan
kantor kecamatan Lamongan.
Program peningkatan disiplin Aparatur berhasil dengan adanya kegiatan
pengadaan pakaian dinas besrta kelengkapannya sehingga pegawai dengan
berseragam dengan rapi
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan mempunyai 4 ( empat) Kegiatan dalam program tersebut sangat
berhasi sehingga cepatnya pelaporan kinerja dalam kantor kecamatan
menjadi lancar
Program optomalisasi pemanfaatan teknologi informasi dengan adanya
program ini kecamatan melakukan kegiatan aplikasi pelayanan administrasi
terpadu sehingga pelayanan dikecamatan menjadi optimal dan kondusif
Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan dari program ini
kecamatan mengadakan Kegiatan Monitoring dan evaluasi Apbd Desa
sehingga desa mengirim laporan Apbd Desa tepat waktu
Program pngembangan lembaga ekonomi pedesaan dengan adanya
program ini kecamatan kegiatan pendataan Umkm yang ada di wilayah
kecamatan
Program peningkatan partisipasi masyarakat dal program ini kecamatan
melakukan 2(dua) kegiatan yaiti pemberian stimulan Rt untuk membangun
Desa dan fasilitasi penyelenggaraan pemerintah desa
Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa program ini
kecamatan melakukan pembinaan kelembagaan desa dan kelurahan dengan
cara konferensi dinas sesuai jadwal yang ditetapkan .
5. Analisis atas efisiensi pengguna sumber daya
Sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, efisiensi adalah
hubungan antara masukan dan keluaran, efisiensi merupakan ukuran apakah
penggunaan barang dan jasa yang dibeli dan digunakan oleh organisasi perangkat
pemerintahan untuk mencapai tujuan organisasi perangkat pemerintahan dapat
mencapai manfaat tertentu. Efisiensi juga mengandung beberapa pengertian
antara lain :
Efisiensi pada sektor hasil dijelaskan dengan konsep masukan- keluaran
(input/output)
23
Efisiensi pada sektor pelayanan masyarakat adalah suatu kegiatan yang
dilakukan dengan pengorbanan seminimal mungkin; atau dengan kata lain
suatu kegiatan telah dikerjakan secara efisien jika pelaksanaan pekerjaan
tersebut telah mencapai sasaran dengan biaya yang ditentukan dalan APBD.
Efisiensi penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat dicapai dengan
memperhatikan aspek hubungan dan tatakerja antar instansi pemerintah
daerah dengan memanfaatkan potensi dan keanekaragaman suatu daerah.
Faktor penentu efisiensi adalah :.
Faktor teknologi pelaksanaan pekerjaan.
itu struktural maupun fungsional.
Faktor sumber daya manusia seperti tenaga kerja, kemampuan kerja,
maupun sumber daya fisik seperti peralatan kerja, tempat bekerja serta dana
keuangan.
Faktor dukungan kepada aparatur dan pelaksanaanya baik pimpinan maupun
masyarakat.
Faktor pimpinan dalam arti kemampuan untuk mengkombinasikan keempat
faktor tersebut kedalam suatu usaha yang berdaya guna dan berhasil guna
untuk mencapai sasaran yang dimaksud
6. Analisis Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja
Dari satu indikator kinerja dapat diuraikan hal-hal yang menjadi faktor
keberhasilan, kegagalan/hambatan dan kendala serta langkah-langkah antisipatif
yang akan diambil dalam pelaksanaan program dan kegiatan tersebut diantaranya
yaitu :
a) Faktor keberhasilan
Perencanaan kerja yang terprogram;
Koordinasi yang baik antara Kecamatan dan kelurahan/desa baik
msayarakat maupun pemuda yang ada diwilayah kecamatan Lamongan;
Meningkatnya pelayanan masyarakat dengan tertib dan profesional;
Ketersediaan sarana dan prasarana kerja yang memadai;
Tersedianya kemampuan dan kemauan kerja dari SDM terkait;
Pembinaan terhadap kelembagaan desa dan kelurahan
Adanya dukungan positif dan persetujuan kegiatan dari pimpinan.
b) Faktor kegagalan
Tidak terdapat faktor yang menyebabkan kegagalan dalam program ini.
c) Langkah-langkah antisipatif
Koordinasi yang lebih terencana dan terorganisir antara Kecamatan
dengan penyelenggara diklat dan pihak-pihak terkait lainnya;
24
Kesiapan alokasi APBD;
Kesiapan personil yang akan mengikuti diklat.
Pendidikan dan pelatihan formal aparatur yaitu :
1. Pendidikan dan pelatihan Penatausahaan dan Akuntansi Barang Milik
Daerah
2. Pendidikan pelatihan Penatausahaan dan Akuntansi Keuangan Daerah
3. Pendidikan dan pelatihan SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah)
4. Pendidikan dan pelatihan Manajemen Barang Milik
5. Pendidikan dan pelatihan Audit Pengadaan Barang dan Jasa
6. Pendidikan dan pelatihan Penyusunan LAKIP (Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah)
B. AKUNTABILITAS KEUANGAN
1. Perencanaan Pembangunan
Program dan Kegiatan
Dalam Perencanaan Pembangunan di Kecamatan Pucuk pada Tahun 2017
dilaksanakan oleh kecamatan Pucuk melalui program Perencanaan Daerah
dengan kegiatan pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan
kecamatan. Program dan kegiatan yang direalisasikan oleh kecamatan Pucuk
dalam rangka terlaksananya perencanaan yang efektif pada tahun 2017 dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 10.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.
10.000.000 atau 100% . Adapun rincian
penggunaan anggaran sebagai berikut :
a. Belanja Bahan Pakai Habis Rp. 0
b. Belanja Cetak dan Pengadaan Rp. 850.000
c. Belanja Makanan dan Minuman Rp. 9.150.000
2. Kepemudaan dan Olah Raga
Program dan Kegiatan
Urusan Kepemudaan dan Olahraga di Kecamatan Pucuk pada Tahun
Anggaran 2017 dilaksanakan oleh Kecamatan Pucuk melalui Program
Peningkatan Peran Serta Kepemudaan dengan kegiatan Pembinaan
Pembinaan Organisasi Kepemudaan. Program dan kegiatan yang direalisasikan
oleh Kecamatan Pucuk dalam rangka pengembangan Kepemudaan dan
Olahraga pada Tahun 2017 dengan alokasi anggara sebesar Rp. 10.000.000,00
dan terealisasi sebesar Rp. 10.000.000,00 atau 100 %. Adapun rincian
penggunaan anggaran sebagai berikut:
a. Belanja Bahan Pakai Habis Rp. 415.000
b. Belanja Cetak dan Penggandaan Rp 205.000
c. Belanja Makanan dan Minuman Rp 3.380.000
25
d. Belanja Pakaian Rp. 6.000.000
3. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Program dan Kegiatan
Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri di Kecamatan Pucuk
pada Tahun Anggaran 2017 dilaksanakan oleh Kecamatan Pucuk melalui
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan dengan
kegiatan Pengendalian Keamanan Lingkungan. Program dan kegiatan yang
direalisasikan oleh Kecamatan Pucuk dalam rangka terciptanya keamanan dan
kenyamanan lingkungan pada Tahun 2017 dengan alokasi anggara sebesar Rp.
25.047.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 25.047.000,00 Atau 100%. Adapun
rincian penggunaan anggaran sebagai berikut:
a. Honorarium Panitia Pelaksana Rp. 16.500.000
b. Belanja cetak dan pengadaan Rp. 8.547.000
c. Belanja makanan dan minuman Rp 7.050.000
4. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persediaan
Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persediaan meliputi beberapa
program-pragram pada Tahun Anggaran 2017 dilaksanakan oleh Kecamatan
Pucuk melalui Program dan Kegiatan yaitu :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Dalam meningkatkan program administrasi perkantoran Kecamatan Pucuk
memiliki beberapa kegiatan beserta anggaran tahun 2017
Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik pada
Tahun 2017 dengan alokasi anggara sebesar Rp. 41.000.000,00 dan
terealisasi sebesar Rp. 41.000.000,00 Atau 100%. Adapun rincian
penggunaan anggaran sebagai belanja Jasa Kantor meliputi sebagai
berikut:
- Belanja Telepon Rp. 7.000.000
- Belanja Listrik Rp. 30.000.000
- Belanja Air Rp. 4.000.000
Kegiatan Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor pada Tahun
2017 dengan alokasi anggara sebesar Rp. 13.800.000 dan terealisasi
sebesar Rp. 13.800.000 Atau 100 %. Adapun rincian penggunaan
anggaran sebagai belanja Jasa Kantor meliputi sebagai berikut:
- Belanja Jasa Service peralatan dan Rp. 13.800.000
perlengkapan
26
Kegiatan Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan
dinas/operasional pada Tahun 2017 dengan alokasi anggara sebesar Rp.
30.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 30.000.000 Atau 100 %. Adapun
rincian penggunaan anggaran sebagai belanja perawatan kendaraan
bermotor meliputi sebagai berikut:
- Belanja bahan pakai habis Rp. 23.076.000
- Belanja peralatan motor Rp. 6.924.000
Kegiatan Penyediaan alat tulis kantor pada Tahun 2017 dengan alokasi
anggara sebesar Rp. 40.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 40.000.000
Atau 100 %. Adapun rincian penggunaan anggaran sebagai belanja bahan
pakai habis meliputi sebagai berikut:
- Belanja Alat Tulis kantor Rp. 37.995.000
- Belanja pakai habis perlengkapan komputer dan printer Rp. 2.005.000
Kegiatan Penyediaan barang cetakan dan pengadaan pada Tahun 2017
dengan alokasi anggara sebesar Rp. 30.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 30.000.000 Atau 100% Adapun rincian penggunaan anggaran sebagai
belanja cetak dan pengadaan meliputi sebagai berikut:
- Belanja cetak dan Rp. 10.350.000
- Belanja pengadaan Rp. 19.650.000
Kegiatan Penyediaan barang komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kentor pada Tahun 2017 dengan alokasi anggara sebesar Rp.
2.896.000 dan terealisasi sebesar Rp. 2.896.000 Atau 100 %. Adapun
rincian penggunaan anggaran sebagai belanja bahan pakai habis sebagai
berikut :
- Belanja Alat Listrik da elektronik Rp. 2.896.000
Kegiatan Penyediaan barang bacaan dan peraturan perundang-undangan
pada Tahun 2017 dengan alokasi anggara sebesar Rp. 4.600.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 4.600.000 Atau 100%. Adapun rincian penggunaan
anggaran sebagai belanja Jasa kantor sebagai berikut :
- Belanja Surat kabar/majalah Rp. 4.600.000
Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman pada Tahun 2017 dengan
alokasi anggara sebesar Rp. 25.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.
25.000.000 Atau 100 %. Adapun rincian penggunaan anggaran sebagai
belanja makanan dan minuman sebagai berikut :
- Belanja makanan dan minuman Rapat Rp. 25.000.000
Kegiatan Penyediaan jasa tenaga administrasi/teknis kegiatan pada Tahun
2016 dengan alokasi anggara sebesar Rp. 62.372.800 dan terealisasi
sebesar Rp. 62.372.800 Atau 100%. Adapun rincian penggunaan
27
anggaran sebagai honorarium non PNS dan belanja jasa kantor sebagai
berikut :
- Honorariump Pegawai Honorer/tidak tetap Rp. 27.521.000
- Belanja jasa Pengamanan Rp. 34.851.800
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Dalam meningkatkan program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Kecamatan Lamongan memiliki beberapa kegiatan beserta anggaran tahun
2016
Kegiatan Pengadaan peralatan gedung kantor pada Tahun 2017 dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 25.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.
25.000.000 Atau 100% Adapun rincian penggunaan anggaran sebagai
belanja modal pengadaan peralatan kantor sebagai berikut :
- Belanja Modal pengandaan pralatan kantor Rp. 8.000.000
- Belanja modal pengandaan komputer Rp. 17.000.000
Kegiatan Pengadaan mebeulair pada Tahun 2017 dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 8.275.000 dan terealisasi sebesar Rp. 8.275.000
Atau 100%. Adapun rincian penggunaan anggaran sebagai belanja modal
kantor sebagai berikut :
- Belanja Modal Pengadaan lemari arsip Rp. 6.550.000
- Belanja pengandaan kursi kerja Rp. 1.725.000
Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor pada Tahun 2017
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 36.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 36.000.000 Atau 100 %. Adapun rincian penggunaan anggaran
sebagai belanja pemeliharaan sebagai berikut :
- Belanja pemeliharaan Gedung Rp. 29.925.000
- Belanja upah tenaga kerja Rp. 5.075.000
Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional pada
Tahun 2016 dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 30.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 30.000.000 Atau 100 %. Adapun rincian
penggunaan anggaran sebagai belanja pemeliharaan sebagai berikut :
- Belanja pakai habis Rp. 23.076.000
- Belanja perawatan kendaraan bermotor Rp. 6.924.000
c. Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi SKPD
pada Tahun 2017 dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 5.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 5.000.000 Atau 100 %. Adapun rincian
penggunaan anggaran sebagai penyusunan laporan capaian kinerja dan
28
ikhtisar realisasi SKPD sebagai berikut :
- Uang lembur Rp. 4.488.000
- Belanja bahan pakai habis Rp. 0
- Belanja cetak dan pengadaan Rp. 512.000
Kegiatan penyusunan laporan keuangan semesteran pada Tahun 2017
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 5.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 5.000.000 Atau 100 %. Adapun rincian penggunaan anggaran
sebagai penyusunan laporan keuangan semesteran sebagai berikut :
- Uang lembur Rp. 4.488.000
- Belanja bahan pakai habis Rp. 0
- Belanja cetak dan pengadaan Rp. 512.000
Kegiatan penyusunan laporan keuangan akhir tahun pada Tahun 2017
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 5.000.000,00 dan terealisasi
sebesar Rp. 5.000.000 Atau 100%. Adapun rincian penggunaan
anggaran sebagai penyusunan laporan keuangan akhir tahun sebagai
berikut:
- Uang lembur Rp. 4.488.000
- Belanja bahan pakai habis Rp. 0
- Belanja cetak dan pengadaan Rp. 512.000
Kegiatan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi pada Tahun
2017 dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 15.000.000 dan terealisasi
sebesar Rp. 14.190.000 Atau 93 %. Adapun rincian penggunaan anggaran
sebagai penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi sebagai berikut:
- Uang lembur Rp. 12.717.000
- Belanja bahan pakai habis Rp. 0
- Belanja cetak dan pengadaan Rp. 1.473.000
29
BAB IV
P E N U T U P
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Pucuk dibuat sebagai
pelaksanaan dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 1999, yang
mengamanatkan setiap Instansi Pemerintahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
serta kewenangannya masing-masing dalam rangka mewujudkan terciptanya good
governance, diwajibkan membuat laporan akuntabilitas kinerja sebagai bentuk
pertanggung jawaban kepada pejabat yang memberi tugas. Oleh karena itu
Pertanggungjawaban yang kami paparkan di depan adalah pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kecamatan sebagaimana telah diatur dalam
Keputusan Bupati Lamongan Nomor 49 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas dan
Fungsi Kecamatan Kabupaten Lamongan.
Pada Tahun Anggaran 2016 Unit Kerja Kantor Kecamatan Pucuk telah melakukan
berbagai kegiatan sebagai sarana untuk mencapai misi organisasi, namun didalam
pelaksanaannya meskipun telah melalui perhitungan dan koordinasi yang cermat serta
berkesinambungan masih belum dapat memuskan semua pihak.
Kiranya dari pengalaman keberhasilan dan kekurangan yang terjadi selama Tahun
Anggaran 2016, akan kami jadikan pemicu untuk berbuat lebih baik dalam Tahun
Anggaran 2017, sehingga tujuan terciptanya good governance dan membangun
Lamongan lebih baik dan maju akan terwujud .
Pucuk, Januari 2017
CAMAT PUCUK
DEDDY DIAN ALI,SE. MM
Pembina
NIP. 19700814 200312 1 006
30
LAMPIRAN - LAMPIRAN
31
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
KECAMATAN PUCUK
No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1
Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Publik di Kecamatan
Indek Kepuasan Masyarakat
77,25%
2 Meningkatnya Koordinasi
Pemerintahan dan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
Prosentase Koordinasi dan Pembinaan
di Bidang Pemerintahan, Keamanan
dan Ketertiban, Perekonomian dan
Pembangunan, Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa
100%
Prosentase Desa yang Menerapkan
Anggaran Berbasis Kinerja (ABK)
100%
JumlahAnggaran : Rp.1.287.217.800
Program :
Program Anggaran
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (9 Kegiatan) Rp. 201.395.800
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (5
Kegiatan) Rp. 898.275.000
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan (4 Kegiatan) Rp. 30.000.000
4 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Rp. 37.000.000
5 Program Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pembangunan
Kecamatan (8 Kegiatan) Rp. 120.547.000
Jumlah Rp. 1.287.217.800
Pucuk, Januari 2017
BUPATI LAMONGAN
FADELI, SH,MM
CAMAT PUCUK
DEDDY DIAN ALI,SE. MM
Pembina
NIP. 19700814 200312 1 006
RENCANA STRATEGI Tahun 2016-2021
Instansi : Kecamatan Pucuk Visi : Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera Dan Berdaya Saing Misi : Misi 4. Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik
Tujuan 4 Meningkatkantata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel untuk peningkatan pelayanan publik
Lamongan RPJMD Kabupaten Tahun 2016-2021 Sasaran
Meningkatnya Kualitas SDM Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan Dan Pembinaan Serta Pemberdayaan Masyarakat
TUJUAN SASARAN INDIKATOR STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Meningkatnya Kualitas SDM Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan Dan Pembinaan Serta Pemberdayaan Masyarakat
Meningkatnya kualitas SDM aparatur yang memadai;
Prosentase tugas yang diselesaikan tepat waktu
Terwujudnya peningkatan kualitas SDM aparatur yang memadai
Penguatan Kualitas SDM Aparatur
Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat
Indeks kepuasan masyarakat Terwujudnya Peningkatan Pelayanan kepada Masyarakat di Kecamatan Pucuk
Peningkatan Kualitas pelayanan kepada Masyarakat
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan
Jumlah kehadiran masyarakat dalam musrenbang
Terselenggaranya Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Kecamatan Pucuk
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan
Terciptanya kondisi wilayah yang tertib, aman dan kondusif
Ketentraman masyarakat Terciptanya Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan di Kecamata Pucuk
Peningkatan kondisi wilayah yang tertib, aman dan kondusif
PENGUKURAN KINERJA
Tahun 2017
Instansi : Kecamatan Pucuk
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Realisasi % ket
Meningkatnya Kualitas SDM Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan Dan Pembinaan Serta PemberdayaanMasyarakat
Meningkatnya kualitas SDM aparatur yang memadai;
Prosentase tugas yang diselesaikan tepat waktu
100% 100% 100%
Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat
Indekskepuasan masyarakat
100% 100% 100%
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan
Jumlah kehadiran Masyarakat dalam musrenbang
100% 100% 100%
Terciptanya kondisi wilayah yang tertib, aman dan kondusif.;
Ketentraman masyarakat
100% 100% 100%