kata pengantar -...

LAKIP 2017 KECAMATAN MATARAM

[Kasubag.Perenc & Keu] Halaman 1

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan ijinNya,

penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Internal Pemerintah (LAKIP) lingkup SKPD

Kantor Camat Mataram Tahun Anggaran 2017 ini dapat diselesaikan pada waktu yang

telah ditentukan dan terima kasih pula kami haturkan kepada segenap pihak yang telah

membantu dalam penyusunan LAKIP ini.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Internal Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud

pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang telah

dilaksanakan SKPD Kantor Camat Mataram. Selain itu LAKIP juga merupakan salah

satu peningkatan mutu perencanaan pada tahun berikutnya.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan LAKIP ini masih terdapat banyak

kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan masukan berupa saran maupun

kritik yang konstruktif demi kesempurnaan laporan kami pada waktu mendatang.

Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Mataram, Januarai 2018

CAMAT MATARAM,

HARIADI, S.IP

NIP. 19630415 198611 1001



RINGKASAN EKSEKUTIF

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan Pemerintahan yang berdaya guna,

berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, maka sebagai input dalam pembuatan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Camat Mataram, Camat Mataram menyusun

Laporan Kinerja Pelaksanaan Tugas Tahun 2017 dan berpedoman pada Instruksi Presiden

RI Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Surat

Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor : 11 tahun 2011 tanggal 23 nopember 2011 Tentang Penyampaian

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun

2018.

Untuk mewujudkan hal tersebut diatas, dituntut adanya performance

pemerintahan yang kredibel dan efisien sehingga dibutuhkan adanya sebuah dokumen

perencanaan pembangunan daerah yang komprehensif, mengadopsi kepentingan banyak

pihak, dapat diterapkan sekaligus memiliki visi dan misi yang jelas. Dalam mewujudkan

Akuntabilitas Kinerja yang baik harus memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Adanya komitmen dari pimpinan dan seluruh staf instansi pemerintah yang

bersangkutan.

2. Harus merupakan suatu sistem yang dapat menjamin penggunaan sumber-sumber

daya secara konsisten dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang

berlaku.

3. Dapat meningkatkan pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

4. Berorientasi pada pencapaian Visi dan Misi serta hasil dan manfaat yang diperoleh.

5. Jujur, Obyektif, Transparan dan Inovasi sebagai katalisator perubahan manajemen

instansi pemerintah dalam bentuk pemutahiran metode dan teknik.

6. Pengukuran kinerja dan penyusunan laporan akunntabilitas.

Kantor Camat Mataram sebagai pusat pemerintahan di Kecamatan dituntut untuk

tetap sigap dan siap melayani masyarakat dalam waktu 24 jam serta harus bisa menyerap

aspirasi masyarakat baik berupa masukan/saran serta dapat memberikan pelayanan publik

yang memuaskan masyarakat.



Dalam penyelenggaraan tugas-tugas pembangunan dan dalam melayani

masyarakat Kantor Camat Mataram menyusun beberapa program yang tertuang dalam

RENSTRA Kecamatan Mataram. Program ini tidak terlepas dari 3 (tiga) program

Unggulan Pembangunan Kota Mataram yaitu :

1. Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (PER )

2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

3. Peningkatan Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana.

Terkait dengan hal tersebut diatas Kantor Camat Mataramdalam fungsinya

sebagai sentral pemerintahan di Kecamatan dan untuk mendukung program

pembangunan, Kecamatan Mataram mempunyai beberapa program antara lain :

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

Sebagaimana kita ketahui bahwa kecamatan merupakan sentral bagi

pelayanan masyarakat. Dalam melayani masyarakat tentunya diperlukan pelayanan

yang cepat, efektif dan efisien dengan mengurangi administrasi pelayanan yang

berbelit-belit, untuk itu dalam mendukung pelayanan masyarakat ini perlu didukung

penataan administrasi kantor yang rapi, sehingga memudahkan dalam pengarsipan

dokumen-dokumen yang ada. Pelayanan yang cepat dan tepat tentunya akan

membangun image masyarakat terhadap pemerintah semakin baik (Good

Government).

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Dalam melaksanakan program-program pembangunan tentunya tidak terlepas

dari sarana dan prasarana penunjang. Dan prasarana ini dibutuhkan guna

memperlancar proses pelaksanaan kegiatan/pelayanan pemerintah di kecamatan

seperti komputer, meja kursi dan lain-lain. Dalam peningkatan sarana dan prasarana

ini juga dibutuhkan aparat yang mempunyai SDM yang memadai/seimbang.

3. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

Dalam kehidupan bermasyarakat diperlukannya peraturan yang mengatur

hubungan antara pemerintah dengan masyarakat, baik itu yang berupa perda maupun

perwal. Didalam peraturan tersebut tertulis dengan jelas aturan yang

menghubungkan pemerintah dengan masyarakat ataupun masyarakat dengan



masyarakat itu sendiri. Sehingga dapat menciptakan keamanan, ketertiban serta

kedamaian di tengah-tengah masyarakat.

4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Data dan informasi yang lengkap dan akurat tentang Laporan keuangan

semesteran baik bulanan, triwulan maupun akhir tahun disajikan untuk mengetahui

seberapa jauh serapan anggaran yang telah dicapai sesuai dengan target yang telah

ditentukan dan untuk evaluasi selanjutnya yang dituangkan dalam Laporan

Akuntabilitas Kinerja Pemerintah yang di buat sesuia dengan format yang telah di

tentukan dan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. itu potensi kelurahan

juga harus dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam pendataan menginventarisasikan

kekayaan.

5. Peningkatan Kesadaran Lingkungan.

Kecamatan Mataram merupakan barometer dari kota Mataram yang

merupakan Ibu Kota Propinsi Nusa Tenggara Barat, sehingga kebersihan lingkungan

sangatlah penting diperhatikan. Maka dari itu sebagai tindak lanjut dari peningkatan

kebersihan lingkungan maka diadakan pula evaluasi penilaian kebersihan lingkungan

Se-Kecamatan Mataram guna untuk memotivasi masing-masing Kelurahan agar

selalu menjaga kebersihan lingkungan yang bersih, sehatndan indah. Untuk

mewujudkan Kecamatan Mataram yang “ MENAH TANDUR” salah satu upaya

untuk peningkatan kebersihan lingkungan untuk melakukan kegiatan “ SABTU

BERSATU MENUJU LISAN ” ( Hari sabtu bersatu sambil bergotong royong dan

bersilaturahmi menuju lingkungan dengan sampah Nihil ).

6. Pengembangan Data/Informasi

Program pengembangan dat/informasi ini merupakan sarana untuk dapat

mengetahui jumlah penduduk yang terdapat pada wilayah Kecamatan Mataram,

sehingga data tersebut dapat digunakan sebagai pengambil suatu kebijakan guna

mendukung pembangunan dan pengembangan daerah Kota Mataram khususnya

Kecamatan Mataram.

7. Pembinaan Pemerintahan Desa/Kelurahan

Tujuan dari program ini terwujudnya pengelolaan kepegawaian yang handal dan

membentuk sumber daya aparatur yang bertanggung jawab, disiplin dan propesional



dan mewujudkan sistem pembinaan dan pengembangan sumber daya aparatur yang

efektif dan terarah dengan dukungan tenaga pengelola kepegawaian yang berkualitas

untuk menciptakan sumber daya aparatur yang handal dan sejahtera.

8. Peningkatan Kapasitas Kelurahan

Efektif dan efisiennya pelaksanaan pemerintahan baik yang ada

dikecamatan maupun di Kelurahan sangat tergantung pada kinerja aparat. Apabila

aparat kinerja kurang memuaskan tentunya hal ini akan berpengaruh pada pelayanan

kepada masyarakat. Dalam meningkatkan kinerja aparat tersebut diperlukan disiplin

kerja, sumber daya manusia yang memadai, kejujuran, loyalitas dan mempunyai

program kerja yang jelas dan teratur. Untuk mendukung peningkatan kinerja aparat

ini perlu diberikan pelatihan-pelatihan yang terkait dengan tupoksinya atau

mengikuti seminar-seminar. Yang lebih penting dalam peningkatan kinerja aparat ini

adalah bimbingan dan pembinaan dari pimpinan dalam hal ini, Camat/Lurah.

Sasaran penilaian Lomba Kelurahan tingkat Kecamatan Mataram tahun

2015 pada dasarnya adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan

yang dilaksanakan pemerintah bersama masyarakat yang dititikberatkan pada usaha

gotong royong dan kewaspadaan masyarakat, dimana pelaksanaannya dilaksanakan

di tingkat kelurahan di wilayah Kecamatan Mataram. Selain itu melalui pelaksanaan

Lomba Kelurahan ini diharapkan dapat menacu tingkat pemberdayaan masyarakat

dan lembaga kemasyarakatan yang ada.

Merupakan program yang ditujukan sebagai upaya peningkatan tugas

pokok penyelenggaraan urusan pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan

sebagaimana urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota dengan

memperhatikan prinsip efisiensi dan peningkatan akuntabilitas.

9. Peningkatan Partisipasi Masyarakat Kelurahan Dalam Pembangunan

Kesehatan dan kebersihan lingkungan merupakan suatu program prioritas

dalam program pembangunan termasuk di Kecamatan Sandubaya. Sebagaimana

kita ketahui sangat terkait dengan prilaku hidup masyarakat sehari-hari, dan

merupakan tugas aparat/pemerintah untuk terus memberikan pembinaan dan



penyadaran kepada masyarakat untuk tetap dijaga, untuk itulah diperlukan

program-program yang tepat untuk mengatasi masalah lingkungan tersebut. Dalam

era modern dan globalisasi seperti sekarang ini Sumber Daya Manusia yang maju

sesuai dengan perkembangan zaman merupakan hal yang sangat penting.

Keterbelakangan masyarakat yang ada dikelurahan-kelurahan perlu dibina dan

ditingkatkan, untuk itu dibutuhkan pemberdayaan masyarakat guna mengangkat

kualitas, derajat dan martabat masyarakat tersebut melalui beberapa program seperti

Pemberdayaan Masyarakat dan menyusun program-program pembangunan yang

kita kenal dengan MPBM dan lain-lain.

Kepala Lingkungan lebih mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat

dengan menerapkan pelayanan prima, melaksanakan koordinasi dengan lurah dalam

meningkatkan kepentingan atau kebutuhan masyarakat sehingga masyarakat merasa

puas dengan hasil kerja Kepala Lingkungan.Sebagai tindak lanjut dari peningkatan

kebersihan lingkungan maka diadakan pula evaluasi penilaian kebersihan lingkungan

Se-Kecamatan Mataram guna untuk memotivasi masing-masing Kelurahan agar

selalu menjaga kebersihan lingkungan yang bersih, sehat dan indah.

10. Peningkatan Kesetaraan Gender dan Kepemudaan

Salah satu langkah Pemerintah Kecamatan Mataram dalam upaya

pengentasan kemiskinan di wilayahnya adalah melalui peningkatan pemberdayaan

perempuan. Hal ini tersebut dinilai sangat tepat, mengingat keberhasilan

pembangunan masyarakat (mulai dari keluarga sebagai lingkup terkecil) tidak

terlepas dari peran aktif perempuan. Melaui System Gender, Perempuan dituntut

untuk ikut berperan dalam pembangunan, maupun membangun dengan usaha sendiri.

Gerakan Kecamatan Sayang Ibu juga merupakan salah satu pemberdayaan

perempuan dengan menekan angka Kematian Ibu dan Anak

11. Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Kalau kita lihat reformasi sekarang ini, perkembangan politik begitu cepat,

demikian juga dengan emosi masyarakat yang relatif lebih cepat

memanas/meningkat. Diera reformasi sekarang ini isu-isu atau gesekan ditengah

masyarakat cepat sekali berkembang yang bisa memicu bentrok massa, baik antar

suku, agama, maupun masalah pelaksanaan pemerintahan di daerah.



Untuk mengantisipasi hal tersebut diatas, diperlukan penanganan akan isu-isu

atau gesekan yang sejak dini guna mencegah terjadinya bentrok/demomasyarakat

yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam menjaga

stabilitas keamanan dan ketertiban ini pemerintah/aparat Kelurahan dibantu

dinas/instansi, Kepala Lingkungan, RT,RW, dan masyarakat melalui koordinasi dan

kerjasama yang baik serta pembuatan pos-pos ronda, pos pengaduan masyarakat, dan

seperti yang kita lihat ketertiban dan keamanan di Kecamatan Mataram Kota

Mataram terkendali.

12. Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

Pada kegiatan ini dengan mengadakan sosialisasi/pembinaan Pada Kelompok

Usaha Kecil dan Menengah di Kecamatan Mataram dan Koordinasi terpadu

Kecamatan dan Kelurahan di mana kegiatan ini sebagai suatau perwujudan dari

pentingnya Koordinasi baik di tingkat Lintas sektoral maupun dengan dinas terkait.

Pada bidang kesehatan adalah merupakan masalah yang sangat penting dalam

kehidupan sehari-hari, oleh karena itu pendidikan dan pembinaan dibidang kesehatan

perlu dilakukan sejak tingkat SD,SMP,SMU, dan seterusnya. Sehubungan dengan hal

tersebut maka sejak dini telah dibentuk UKS-UKS sekolah guna menanamkan arti

pentingnya kesehatan dan cara penanganan masalah kesehatan yang disosialisasikan

kepada SD s/d SMU misalnya dilatih seta dibentuk dokter-dokter kecil ditingkat SD

dan dibina oleh dinas instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan,

Kelurahan dan Kecamatan. Terkait dengan program pembinaan kesehatan dasar,

Posyandu merupakan salah satu wadah kegiatan yang diarahkan untuk meningkatkan

kualitas hidup sehat masyarakat. Oleh karena itu Pemerintah Kecamatan Mataram

juga melakukan pembinaan pada posyandu melalui kerjasama dengan puskesmas

diwilayah Kecamatan Mataram.

13. Pengelolaan dan Pengolahan Sampah Pemukiman Sampah Nihil

Pada kegiatan ini dengan mengadakan Sarana dan Prasarana Kebersihan

seperti Kendaraan Roda Roda 3, Mengangkat Operator Kebersihan, Pengadaan

Peralatan Kebersihan dan Karung Sampah untuk 55 lingkungan, dengan demikian

diharapkan Kecamatan Mataram mampu menangani masalah persampahan dari

tingkat lingkungan untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan koordinasi



terpadu dengan instansi terkait khususnya Dinas Lingkungan Hidup. Pada bidang

Kebersihan adalah merupakan masalah yang sangat penting dalam kehidupan sehari-

hari, oleh karena itu perlu dilakukan penanganan persampahan dari tingkat rumah

tangga dengan melibatkan peran aktif masyarakat hal itu dilakukan dengan

memberikan sosialisasi masalah kebersihan dan kesehatan lingkungan.



BAB I

PENDAHULUAN

Kota Mataram terdiri dari 6 kecamatan salah satunya adalah Kecamatan Mataram dan

terdiri dari 9 kelurahan. diera globalisasi dan desentralisasi sekarang ini mermerlukan

penyesuaian dan penyempurnaan perangkat birokrasi baik ditingkat pusat maupun daerah. Hal

ini sangat penting dan merupakan konsekuensi logis dalam upaya untuk mengakomodir

kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan, kedudukan camat dan

kecamatan dari tahun ketahun terus menerus mengalami perubahan dimuali dengan undang-

undang nomor 5 tahun 1974 selanjutnya undang-undang nomor 22 tahun 1999 kedudukan

camat adalah lingkaran kerja perangkat daerah dimana camat adalah perangkat daerah sedangkan

kewenangan bersifat delegatif dan yang terakhir Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 dimana

kedudukan camat adalah lingkaran kerja perangkat daerah dan kedudukannya masih tetap

perangkat daerah.

Sesuai dengan Peraturan Walikota Mataram nomor 36/PRT/2008 bahwa Pemerintahan

Kecamatan Mataram mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

a. Tugas Pokok

Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah yang

dilimpahkan oleh Walikota kepada Camat sebagai Perangkat Daerah

b. Fungsi

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana diatas, maka Pemerintah Kecamatan

mempunyai fungsi sebagai berikut :

1) Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di kecamatan

2) Pengkoordinasian penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum

3) Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat

4) Pengkoordinasian pembangunan dan pemeliharaan prasaran dan fasilitas pelayanan

umum

5) Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan

6) Pembinaan penyelenggaraan pemerintah kelurahan

7) Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau yang

belum dapat dilaksanakan Pemerintah Kelurahan



8) Penyusunan program, pembinaan administrasi dan pengelolaan ketatausahaan

9) Pelaksanaan tugas lainnya yang dilimpahkan oleh Walikota



BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIK

Rencana Strategik (RENSTRA) merupakan proses pikir yang bermuara pada penetapan

program dan kegiatan yang didasari pada kajian-kajian internal dan eksternal sehingga dapat

merumuskan Visi, Misi, Tujuan maupun sasaran yang akan dilaksanakan dalam bentuk Program

yang terdiri dari satu kegiatan atau lebih yang didukung dengan beberapa kebijakan.

Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang baik merupakan syarat untuk mewujudkan

pembangunan yang efektif dan efisien. Dalam lingkup pemerintahan daerah, fungsi perencanaan

dilaksanakan oleh Kantor Camat Mataram . Pelaksanaan fungsi perencanaan dapat berjalan

dengan baik, tentunya diperlukan Visi dan Misi.

Misi yang merupakan tindak lanjut dari kegiatan – kegiatan yang akan dilakukan untuk

diwujudkan melalui kebijakan program-program.

Adapun Visi, Misi tujuan dan sasaran Kantor Camat Mataram adalah sebagai berikut :

1. Visi

Visi Kantor Kecamatan Mataram adalah sebagai berikut :

"Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Mataram “ MENAH TANDUR” ( Mentaram

Indah,Tertata, Aman, Damai, Maju, dan Religius.)

2. Misi

Untuk mendukung terwujudnya Visi tersebut, diterapkan Misi sebagai berikut :

a. Menjaga dan meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam rangka

mencegah gangguan Kamtibmas melalui peran masyarakat.

b. Meningkatkan pemberdayaan ekonomi rakyat dalam rangka meningkatkan PAD yang

bersumber pada usaha ekonomi yang produktif untuk menunjang pembangunan Daerah

salah satunya dengan penataan PKL beserta pembangunan Lapak-lapak PKL.

c. Meningkatkan kualitas SDM (aparat dan masyarakat) guna menunjang pelaksanaan

tugas-tugas pemerintah dan pelaksanaan pembangunan ditingkat Kecamatan dan

Kelurahan.



d. Meningkatkan koordinasi dan kemitraan sehingga tidak tumpang tindih dan mis

komunikasi dalam pelaksanaan tugas-tugasdiwilayah kerja masing-masing.

e. Meningkatkan pemeliharaan dan pengembangan fasilitas publik sehingga dapat

bermanfaat bagi masyarakat.

f. Meningkatkan upaya penanggulangan masalah-masalah sosial yang dapat menimbulkan

kesejahteraan sosial di masyarakat sehingga pemerataan hasil pembangunan dapat

dinikmati oleh seluruh masyarakat.

3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan yang ingin dicapai berkenaan dengan Visi dan Misi diatas adalah :

a. Tersedianya dan tertatanya data/informasi pembangunan dalam semua sektor sebagai

landasan perencanaan pembangunan.

b. Meningkatkan koordinasi antar lembaga, antar sektor serta dinas/instasi sebagai

landasan perencanaan pembangunan.

c. Meningkatkan intensitas kemitraan dengan lembaga swadaya masyarakat.

d. Meningkatkan efektifitas pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan sebagai

umpan balik dalam proses pembangunan baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan

pengendalian untuk digunakan dalam proses perencanaan selanjutnya.

Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut diatas ditetapkan sasaran sebagai berikut :

1. Bidang Data

a. Tersedianya tenaga teknis dalam bidang inventarisasi pengolahan dan analisis data.

b. Terwujudnya sistem informasi data yang berkualitas.

c. Tersedianya data dasar yang benar, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

2. Bidang Kemitraan

a. Terwujudnya kesadaran tentang arti penting koordinasi pada setiap unit kerja.

b. Terwujudnya sistem koordinasi yang dapat diterima oleh semua pihak.

c. Terlaksananya koordinasi dalam semua aspek manajemen.

3. Bidang Kemitraan

Sasaran bidang kemitraan sasarannya adalah terwujudnya program-program kerjasama dan

kemitraan dalam manajemen pembangunan.



Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran

Melalui Visi dan Misi serta tujuan dan sasaran telah ditetapkan, dirumuskan cara atau

langkah-langkah sebagai berikut :

1. Cara Mencapai Tujuan

a. Pemanfaatan dukungan kebijaksanaan dalam pelaksanaan program kerja tahunan.

b. Meningkatkan koordinasi antara dinas instansi terkait dan masyarakat.

c. Mengumpulkan dan mengidentifikasi isu-isu strategis yang sedang berkembang untuk

dijadikan program pembangunan.

d. Peningkatan Sumber daya manusia (SDM) aparat dalam menjalankan kinerja/tugas rutin.

e. Peningkatan partisipasi masyarakat.

f. Peningkatan partisipasi masyarakat dan kemitraan.

g. Penerapan prinsip-prinsip Good Governance.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran ditetapkan program-program kerja sebagai berikut :

a. Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

c. Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur

d. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

e. Peningkatan kesadaran lingkungan

f. Pengembangan data dan informasi

g. Pembinaan pemerintahan desa/kelurahan

h. Peningkatan kapasitas kelurahanPeningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Kelurahan

i. Peningkatan Kesetaraan Gender dan Pembangunan

j. Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Satuan Linmas Kecamatan.

k. Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

2. Cara Pencapain Tujuan

Langkah-langkah yang ditempuh untuk mencapaisasaran adalah sebagai berikut

a. Menyelenggarakan pelayanan yang efektif dan efisien

b. Sosialisasi program-program pembangunan pada masyarakat



c. Melakukan kerja sama dengan masyarakat dalam melaksanakan program-program

pembangunan

d. Tersedia data-data yang akurat dan jelas

e. Memelihara stabilitas dan ketertiban

B. RENCANA KINERJA (RENJA) TAHUN 2018

Dalam mewujudkan pembangunan di daerah termasuk Kecamatan Mataram sangat erat

kaitannya dengan penyusunan program-program pembangunan yang cocok dengan aspirasi

masyarakat.

Untuk menyaring program-program pembangunan masyarakat ini peran serta masyarakat

begitu besar, hal ini membuktikan bahwa dalam penyusunan program pembangunan pemerintah

bekerjasama dengan masyarakat dalam penetapan program, seperti yang kita lihat selama ini

yaitu melalui MPBM dan dialog intensif dengan stake holders, tentang permasalahan-

permasalahan aktual yang perlu sebagai program pembangunan.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka kegiatan pembangunan yang dilaksanakan Kantor

Camat Mataram adalah untuk mendukung 3 (tiga) program unggulan Kota Mataram, yaitu :

1. Pemberdayaan Ekonomi Rakyat

2. Peningkatan Kualitas SDM (Sumber Daya Manusia)

3. Peningkatan Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana

Untuk mendukung ketiga program Kota Mataram tersebut Kecamatan Mataram dalam

tahun 2018 telah menetapkan rencana kinerja pembangunan sebagai berikut :


Dalam upaya mewujudkan pelayanan kepada masyarakat, diperlukan pelayanan

yang lebih efektif dan efisien. Pelayanan satu pihak akan lebih memudahkan masyarakat

dalam menyelesaikan segala urusannya, sehingga tidak terkesan berbelit-belit dengan

pelayanan yang maksimal dan memuaskan. Sistem pelayanan dan administrasi

perkantoran perlu ditata ulang guna kelancaran pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat.

Keberhasilan pelayanan administrasi perkantoran ini akan berhasil apabila masyarakat

merasa puas dengan pelayanan yang akan diberikan.



2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Sarana dan prasarana kantor memegang peranan penting dalam menunjang

kelancaran tugas-tugas dikantor apabila saat ini fasilitas kantor dituntut lebih memadai

dengan kemajuan teknologi saat ini guna pelaksanaan pelayanan yang efektif dan efisien

seperti pengadaan computer yang sesuai dengan perkembangan teknologinya,meja

kursi,pengadaan alat tulis kantor dan rehabilitas atap gedung kantor untuk kelancaran

pelayanan masyarakat.

3. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Seperti yang kita ketahui bahwa pendataan inventarisasi kekayaan pemerintah yang

ada di kelurahan, yang ada dibawah naungan Kantor Camat Mataram yang perlu diwujudkan

dalam bentuk program kerja, sehingga asset yang ada teriventarisir dengan baik. Selain itu

untuk dapat menjalankan program serta kegiatan kecamatan untuk dapat menjalankan

program serta kegiatankecamatan untuk dapat merealisasikan baik dibidang keuangan

maupun fisik maka dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang baik

dibidangnya.

4. Program Peningkatan Kwalitas Pelayanan Publik

Program Peningkatan Kwalitas Pelayanan Publik merupakan suatu program

prioritas dikarenakan kecamatan dan Kelurahan merupakan instansi yang berhubungan

langsung dengan pelayanan kepada masyarakat, oleh karena itu pelyanan kepada masyarakat

harus terus ditingkatkan. Untuk meningkatan kwalitas pelayanan Publik pada tahun

anggaran ini pemerintah Kota Mataram menerapkan program PATEN (Pelayanan

Admnistrasi Terpadu Kecamatan).

5. Peningkatan Kesadaran Lingkungan.

Program kebersihan lingkungan merupakan suatu program yang prioritas dalam

pembangunan termasuk pada Kecamatan Mataram. Sebagaimana kita ketahui sangat terkait

dengan perilaku hidup masyarakat sehari-hari dan merupakan tugas aparat/pemerintah untuk

terus menerus memberikan pembinaan dan penyadaran kepada masyarakat untuk tetap

dijaga, untuk itulah diperlukan program-program yang tepat untuk mengatasi masalah

lingkungan tersebut. Dan untuk meningkatkan kesadarn masyarakat saat ini terus digalagkan

kegiatan “ SABTU BERSATU MENUJU LISAN”




Untuk meningkatkan kinerja aparat dilakukan beberapa program antara lain

bimbingan teknis Adminstrasi, Kependudukan, Aparatur Pemerintahan Kelurahan.

Koordinasi antar stake holder yang berada dibawah lingkup Kecamatan seperti Lurah,

Kepala Lingkungan, RT, dilakukan guna melancarkan program pembangunan yang ada.

Monitoring/evaluasi perlu dilaksanakan guna mengetahui hasil pelaksanaan program-

program pembangunan di lapangan.

7. Pembinaan pemerintahan desa/kelurahan.

Ujung tombak pemerintahan daerah adalah kelurahan dimana tiap-tiap pemerintah

kelurahan mempunyai Kepala Lingkungan sebagai perpanjangan tangan lurah dalam

melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dalam melancarkan program dan kegiatan

pemerintah Kota Mataram, sehingga perlu adanya pembinaan terhadap Kepala Lingkungan.

Dimana Kepala Lingkungan dipilih langsung oleh masyarakat untuk melaksanakan

Demokrasi.

8. Peningkatan kapasitas kelurahan dan masyarakat kelurahan

Dalam upaya peningkatan kapasitas pemerintahan dan masyarakat Kelurahan ada

beberapa faktor yang perlu ditangani sebagai berikut :Urusan pemerintahan melaui

pelaksanaan urusan administrasi pemerintahan dan pengaturan kehidupan masyarakat yang

dilimpahkan kepada Lurah. Urusan pembangunan antara lain pemberdayaan masyarakat

dalam penyediaan sarana prasarana fasilitas umum, seperti Jalan, Jembatan, Irigasi, Pasar

sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan kepada Lurah, urusan kemasyarakatan antara

lain pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan kehidupan Sosbud masyarakat seperti

Bidang Kesehatan, Pendidikan sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan. Adapun yang

dinilai dalam Lomba Kelurahan adalah kegiatan pembangunan Kelurahan dengan

membandingkan tingkat perkembangan selama kurun waktu 2 (dua) tahun, Indikator-

indikator yang digunakan adalah sebagai berikut :

a. Pendidikan

b. Kesehatan Masyarakat

c. Ekonomi Masyarakat

d. Keamanan dan Ketertiban

e. Partisipasi Masyarakat



f. Pemerintahan

g. Lembaga Kemasyarakatan

h. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga

9. Peningkatan partisipasi masyarakat kelurahan dalam pembangunan

Berkaitan dalam mewujudkan kebersihan dan keindahan Kota Mataram sebagai

Kota Maju,Religius dan Berbudaya sebagai cerminan kesadaran hidup dalam lingkungan

yang bersih dan sehat. Sebagaimana kita ketahui, masalah kebersihan sangat besar

pengaruhnya dengan kesehatan baik lingkungan maupun manusia itu sendiri. Untuk

mewujudkan program tersebut di Kecamatan Mataram telah dibentuk tim operasional

pemantau kebersihan lingkungan yang secara berkala setiap bulannya memantau dan

memonitor kebersihan Kelurahan.

Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat (MPBM) merupakan suatu

bentuk/pola perencanaan pembangunan yang bersifat "baton-up planning" melalui

pendekatan partisipasi masyarakat, Adapun tahapan kegiatan MPBM yang dlaksanakan

adalah sebagai berikut : MPBM Informasi bertujuan menginformasikan kepada seluruh

stake holder tentang materi/bahan pelaksanaan MPBM dan hasil proses semua bentuk

MPBM untuk kemudian ditindaklanjuti, MPBM perencanaan bertujuan untuk menggali

dan mengidentifikasi masalah yang sangat mendasar yang merupakan kebutuhan

masyarakat. MPBM pelaksanaan dan pengendalian yang bertujuan agar realisasi program

sesuai dengan target rencana. MPBM evaluasi dan tindak lanjut dilaksanakan guna

mengetahui seberapa jauh pencapaian tujuan dari setiap kegiatan sesuai dengan rencana

selama 1 tahun, MPBM sebagai wadah partisipasi.

Kepala lingkungan diharapkan lebih menertibkan administrasi, sehingga mudah

melaksanakan tugas pokoknya serta membantu Lurah dalam menyelesaikan masalah

administrasi Masyarakat.

Dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat Kecamatan Mataram

berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan Kota yang bertanggung jawab dibidang

kebersihan. Adapun penangan masalah kebersihan perlu dituangkan dalam program nyata



pembangunan, maka dari itu diadakan pula lomba kebersihan tingkat Kelurahan kegiatan

ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat dalam hal kebersihan lingkungan.

10. Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan

Program-program penigkatan pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan

ekonomi keluarga melalui kegiatan penyuluhan dan bimbingan teknis (bintek),

pembinaan dibidang kesehatan dasar, bidang pendidikan dan ekonomi, pembinaan

posyandu, serta usaha peningkatan pendapatan keluarga, seluruh rangkaian upaya

tersebut dihimpun melalui suatu wadah PKK yang merupakan wahana untuk

mengarahkan peran serta masyarakat dalam pembangunan.

11. Peningkatan keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Satuan Linmas Kecamatan

Adapun upaya yang dikembangkan guna menjaga stabilitas Kamtibmas antara

lain menyediakan pelayanan keamanan yang baik bagi masyarakat di Sembilan

Kelurahan se-Kecamatan Mataram, serta melayani pelayanan keamanan secara cepat,

tepat dan efektif. Selain kegiatan tersebut juga dilakukan pembinaan terhadap kelompok-

kelompok keamanan yang ada ditangan masyarakat dan melakukan kesepakatan rutin

antara tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda antar masyarakat.


Program UKS ini perlu digalakkan mengingat ditiap sekolah terdapat pengurus

UKS yang bertujuan untuk mengatasi masalah kesehatan di sekolah masing-masing

dengan terbentuknya dokter-dokter kecil. Untuk memacu semangat kerja UKS diberikan

pembinaan-pembinaan stake holders terkait dengan diadakannya lomba UKS antar

sekolah.. Sedangkan dalam pembinaan posyandu yang dilaksanakan di Kelurahan

Sekecamatan adalah bagaimana kegiatan pelayanan di posyandu dalam upaya revitalisasi

posyandu untuk mengurangi dampak krisis ekonomi terhadap status gizi dan derajat

kesehatan ibu dan anak yang terdiri dari perbaikan gizi yang termasuk paket PMT,

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), Imunisasi termasuk

pemantauan kasus kurang gizi dan penanggulangan diare.

Untuk mendukung terwujudnya Kota Mataram yang maju dan religius Kecamatan

Mataram membuat program guna meningkatkan SDM masyarakat, sosialisasi kerukunan

antar umat beragama untuk mencegah terjadinya gesekan-gesekan agama yang akan

menimbulkan permasalahan-permasalahan sara guna untuk melestarikan budaya islam,



oleh karena itu diadakan pula STQ yang bertujuan menjaring para Qoriq terbaik

dimasyarakat yang nantinya bisa membawa Kota Mataram pada umumnya dan

Kecamatan Mataram pada khususnya pada lomba-lomba STQ di luar Daerah demikian

juga dengan pawai takbiran dilakukan guna memasyarakatkan budaya islam ditengah

masyarakat.

Dalam mengatasi permasalahan pemberdayaan baik pemberdayaan masyarakat

dalam pembangunan, perekonomian rakyat melalui pembinaan kelompok usaha kecil,

pemberian modal usaha maupun promosi hasil industri masyarakat perlu ditangani dalam

bentuk program kerja. Hal tersebut tentunya diharapkan mampu menciptakan penguatan

usaha melalui peningkatan kualitas sumber daya yang dimiliki, manajemen perencanaan,

proses produksi, distribusi, hingga jangkauan pemasaran.

13. Program Pengelolaan Persampahan Berbasis Lingkungan

Pada kegiatan ini dengan mengadakan Sarana dan Prasarana Kebersihan seperti

Kendaraan Roda Roda 3, Pengadaan Peralatan Kebersihan dan Karung Sampah untuk 55

lingkungan, dengan demikian diharapkan Kecamatan Mataram mampu menangani

masalah persampahan dari tingkat lingkungan, untuk mewujudkan hal tersebut setiap

lingkungan diberikan dana pembinaan dan perlu dilakukan koordinasi terpadu dengan

instansi terkait khususnya Dinas Lingkungan Hidup. Pada bidang Kebersihan adalah

merupakan masalah yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, oleh karena itu

perlu dilakukan penanganan persampahan dari tingkat rumah tangga dengan melibatkan

peran aktif masyarakat hal itu dilakukan dengan memberikan sosialisasi masalah

kebersihan dan kesehatan lingkungan.



BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Kecamatan Mataram membawahi 9 (Sembilan) Kelurahan. Kecamatan Mataram sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya selain melaksanakan tugas umum yang terkait dengan

pelayanan langsung kepada masyarakat juga melaksanakan tugas-tugas untuk membuat dan

merencanakan program-program pembangunan sebagai wujud nyata membangun Daerah atau

masyarakat yang secara operasional bertanggung jawab membuat laporan kinerja sebagai input

dalam rangka menyusun Lapora Akuntabilitas Kinerja Kantor Camat Mataram (LAKIP), dengan

berpedoman pada Instruksi Presiden Republik Indonesia (INPRES) Nomor 7 Tahun 1999

ternyata (LAN) Nomor :239/IX/8/2003 tentang pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah.

Dalam laporan kinerja ini data dan informasi yang disampaikan harus relevan karena hal

ini sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan atau kebijakan.

Dari data dan informasi yang ditonjolkan dalam laporan kinerja ini dapat dilihat

keberhasilan dan kegagalan yang diinterpretasikan secara lebih luas dan mendalam, untuk itu

laporan kinerja harus dilengkapi dengan Analisa Akuntabilitas Kinerja guna melihat secara

menyeluruh kinerja dari Kantor Camat Mataram

Pendekatan yang digunakan dalam penilaian Kinerja adalah :

1. Koordinasi kegiatan yang dilaksanakan

2. Menghimpun semua kegiatan yang dilakukan

3. Sasaran-sasaran yang dapat dicapai

Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk mengukur

keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan program, sasaran dan

tujuan yang telah ditetapkan guna mewujudkan Visi dan Misi Kantor Camat Mataram, dengan

membandingkan antara rencana kerja yang telah ditetapkan dengan hasil capainya.

Langkah awal yang dilakukan adalah menetapkan indikator kinerja kegiatan yang

digunakan sebagai alat mengukur pencapaian kinerja kegiatan yang dilaksanakan. Ada 4 (empat)

indikator yang digunakan dalam penyusunan Laporan Kinerja Kantor Camat Mataram antara lain

:



1. Masukan (input) yaitu indikator yang digunakan untuk menetapkan jumlah sumberdaya

seperti anggaran (dana).

2. Keluaran (output), yaitu hasil yang langsung dicapai dari suatu kegiatan yang dilaksanakan

setelah melalui proses kegiatan.

3. Hasil (outcame), yaitu hasil yang dicapai dan mencerminkan berfungsinya keluaran

kegiatan yang telah dilaksanakan.

4. Dampak yaitu akibat atau perubahan yang ditimbulkan dari kegiatan yang telah

dilaksanakan dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

Kantor Camat Mataram sebagai sentral pemerintahan di wilayah Kecamatan Mataram,

tentunya memiliki tugas-tugas yang sangat kompleks karena Kantor Camat Mataram

bertanggung jawab terhadap semua pembuatan pembangunan di wilayah ini, seperti

melakukan kegiatan koordinasi dengan semua lintas sektor, monitoring evaluasi,

penyuluhan dan pembinaan terhadap semua kegiatan yang ada serta melakukan dengan

masyarakat dan melakukan kemitraan dalam proses penyusunan/perencanaan pembangunan,

selain hal tersebut Kantor Camat Mataram kerjasama melaksanakan tugas-tugasnya

menghimpun masukan-masukan dari bawah dan menghimpun semua isu-isu yang

berkembang yang sebagai acuan dalam rangka menyusun program-program pembangunan

dan dalam mengambil keputusan maupun dalam menetapkan suatu kebijakan.

Untuk melaksanakan evaluasi pencapaian kinerja kegiatan dan pencapaian sasaran

digunakan standar pengukuran kinerja dengan skala ordinal sebagai parameter keberhasilan

atau kegagalan dari kegiatan dilaksanaan sebagai berikut:

- 100 <x : Sangat berhasil sekali

- 85 <x<100 : Sangat berhasil

- 70 <x<85 : Berhasil

- 55 <x<70 : Cukup Berhasil

- x<x<55 : Kurang berhasil

A. EVALUASI KINERJA

Dalam rangka melaksanakan tugas-tugas pokok sesuai dengan aturan yang telah

ditetapkan maka evaluasi kinerja tetap mengacu kepada pola struktur organisasi Kecamatan

Mataram berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 yaitu terdiri dari :



1. Camat

2. Sektretaris

3. Seksi yang berada di bawah Camat dimana terdapat 5 (lima) Seksi.

a. Sektretaris

Memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan

sekretariat dalam rangka melakukan pembinaan administrasi dan memberikan pelayanan

teknis administratif kepada seluruh unit kerja pemerintah Kecamatan Untuk melaksanakan

tugas pokok sekretaris mempunyai fungsi:

1. Mengkoordinasikan penyusunan rencana strategis, rencana kerja tahunan dan

penetapan kinerja kecamatan

2. Pengkoordinasian penyusunan rencana kerja anggaran/dokumen pelaksanaan anggaran

(RKA/DPA) dan program kerja kecamatan

3. Pelaksanaan pelayanan teknis administratif kepada seluruh unit kerja lingkup

kecamatan

4. Perumusan bahan pedoman dan petunjuk tata laksana administrasi umum

5. Perumusan dan penjabaran kebijakan teknis penyelenggaraan administrasi umum

perencanaan keuangan, kepegawaian dan perlengkapan

6. Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

terkait terhadap pelaksanaan urusan perencanaan, keuangan umum dan kepegawaian

7. Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas kecamatan

8. Pelaksanaan pengaturan pembinaan pengawasan dan pengendalian administrasi umum

perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan

9. Pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kesekretariatan

10. Pelaksanaan tugas tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.



b. Seksi Pemerintahan

Seksi Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok

antara lain memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan pengelolaan dan

pelayanan adminitrasi lingkup Kecamatan pemerintahan, kependudukan dan pertanahan

dalam rangka menunjang lancarnya pelaksanaantugas.Kepala seksi Pemerintah

mempunyai fungsi :

1. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja Seksi

2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan dan pelayanan

administrasi pemerintahan kependudukan dan pertanahan

3. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi di bidang administrasi pemerintahan

kependudukan dan pertanahan dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi

terkait

4. Pelaksanaan pembinaan pengawasan dan pengendalian di bidang administrasi

pemerintahan kependudukan dan pertanahan

5. Pengumpulan pengolahan dan analisa data bidang administrasi pemerintahan

kependudukan dan pertanahan

6. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan Walikota di bidang administrasi

pemerintahan kependudukan dan pertanahan sesuai peraturan perundang-undangan

yang berlaku

7. Pembinaan pelaksanaan administrasi pemerintahan kependudukan dan pertanahan

pemerintahan kelurahan

8. Pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi


tugasnya

c. Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib)

Seksi Ketentraman dan Ketertiban dipimpin oleh seorang kepala seksi dengan tugas

pokok memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan pembinaan

ketentraman dan ketertiban wilayah serta pembinaan polisi pamong praja Kepala Seksi

Trantib mempunyai fungsi berikut :




2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan ketentraman dan

ketertiban masyarakat

3. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi pembinaan ketentraman dan ketertiban

masyarakat dengan instansi terkait dan lembaga kemasyarakatan

4. Pelaksanaan pembinaan pengawasan dan pengendalian ketentraman dan ketertiban

masyarakat

5. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang ketentraman dan ketertiban

masyarakat

6. Fasilitasi terhadap penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan lingkup

kecamatan

7. Pengordinasian pelaksanaan tugas Polisi Pamong Praja lingkup kecamatan



tugasnya

d. Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat

Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai

tugas pokok memimpin, mengatur, mengawasi dana Mengkoordinasikan kegiatan bidang

sosial dan pemberdayaan masyarakat yang memiliki fungsi sebagai berikut:


2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan pelayanan di bidang

sosial dan pemberdayaan masyarakat

3. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi bidang sosial dan pemberdayaan

masyarakat dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi terkait

4. Pelaksanaan pembinaan pengawasan dan pengendalian di bidang sosial dan

pemberdayaan masyarakat

5. Pengumpulan pengolahan dan analisa data bidang sosial dan pemberdayaan

masyarakat

6. Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan musyawarah pembangunan bermitra

masyarakat (MPBM)

7. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan daerah dibidang sosial dan pemberdayaan

masyarakat sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku



8. Pembinaan dan pengkoodinasian pelaksanaan kegiatan di bidang sosial dan

pemberdayaan masyarakat di kelurahan



tugasnya

e. Seksi Perekonomian

Seksi Perekonomian, Fisik Sarana dan Prasarana dipimpin oleh seorang kepala seksi yang

mempunyai tugas memimpin, mengatur, mengawasi dan mengordinasikan kegaiatan

perekonomian pembangunan fisik sarana dan prasarana yang mempunyai funsi sebagai

berikut:

1. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja Seksi;

2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis dibidang Perekonomian;

3. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang Perekonomian, Fisik, sarana

dan Prasarana termasuk

4. Fasilitas Umum dengan Perangkat Daerah dan Instansi terkait;

5. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian dibidang Perekonomian

6. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang Perekonomian;

7. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan Daerah dibidang Perekonomian sesuai

peraturan perundangundangan;

8. Pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatandibidang Perekonomian di

Kelurahan;

9. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Seksi; dan

10. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

f. Seksi Pelayanan Umum dan Sarana prasaran

Seksi Pelayanan Umum dan Sarpras dipimpin oleh seorang kepala seksi yang

mempunyai tugas memimpin, mengatur, mengawasi dan mengordinasikan kegaiatan

Pelayanan Umum, pembangunan fisik sarana dan prasarana yang mempunyai fungsi

sebagai berikut:

1. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja Seksi;



2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis dibidang Pelayanan Umum, sarana

dan Prasarana;

3. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang Perekonomian, Fisik, sarana

dan Prasarana termasuk Fasilitas Umum dengan Perangkat Daerah dan Instansi

terkait;

4. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian dibidang Pelayanan Umum,

Sarana dan Prasarana;

5. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian urusan pemerintahan yang

dilimpahkan Walikota sesuai peraturan perundang-undangan;

6. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang Pelayanan Umum, Sarana dan

Prasarana;

7. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan Daerah dibidang Pelayanan Umum, sarana

dan Prasarana sesuai peraturan perundang-undangan;

8. Pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan dibidang Pelayanan Umum,

sarana dan Prasarana di Kelurahan;

9. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Seksi; dan

10. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

B. ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA

Analisa Pencapaian Kinerja adalah suatu proses telaah yang sistematis terhadap program

dan kegiatan sampai sejauhmana dapat dicapai dengan cara dibandingkan target dengan realisasi.

Analisa Pencapaian Kinerja Kantor Camat Mataram meliputi:

1. Analisa pencapaian kinerja kegiatan

2. Analisa capaian sasaran

Analisa capaian kinerja kegiatan dan analisa capaian sasaran kantorCamatMataram

dilengkapi dengan formulir pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran pencapaian sasaran

(data terlampir).

1. Analisis Capaian Kinerja Kegiatan

Bertitik tolak pada program pembangunan unggulan Kota Mataram yaitu :



a. Pemberdayaan Ekonomi Rakyat

b.Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

c. Peningkatan Pembangunan dan Pemeliharaan Fasilitas-fasilitas Publik

Guna mendukung ketiga program unggulan tersebut, KantorCamat Mataram dalam

melaksanakan kegiatan lebih diarahkan pada kegiatan program-program pembangunan yang

langsung menyentuh masyarakat dan juga dalam bentuk penyediaan dan dan informasi yang

dibutuhkan oleh lintas sektor maupun masyarakat. Semua kegiatan tersebut dapat dijadikan

acuan dalam penetapan kebijakan guna mewujudkan 3 (tiga) program unggulan tersebut diatas.

Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan sesuai Visi dan tujuan yang dicapai, dijabarkan

dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari kegiatan-kegiatan

antara lain :

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dan Kegiatan

Penyediaan Alat Tulis kantor

Penyediaan Barang Cetak dan Pengadaan

Penyediaan Komponen Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

Penyediaan Makanan dan Minuman

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Penyusunan Dokumen Perencanaan

Pengelolaan Administrasi Keuangan

Penyediaan administrasi keuangan

Pelaksanaan Pemerintahan di kecamatan sangat kompleks dan langsung bersentuhan

dengan masyarakat. Untuk itu diperlukan pelayanan yang cepat, efektif dan efisien, tanpa

melalui administrasi yang berbelit-belit yang bisa membuat masyarakat merasa dipersulit.

Kejujuran dan administrasi yang jelas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sangat

diperlukan. Terkait dengan hal tersebut di Kantor Camat Mataram dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat bisa dikatakan cukup baik tanpa melalui hambatan yang berarti. Dengan

dikembangkan sistem pelayanan satu pintu di Kecamatan lebih memudahkan masyarakat dalam



melakukan urusan-urusannya demikian juga dengan pelaksanaan administrasi yang tidak

berbelit-belit.

B. Program PeningkatanSarana dan Prasarana terdiri dari kegiatan-kegiatan

sebagai berikut :

Pengadaan peralatan gedung kantor

Pengadaan mebeleur

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

Seperti yang kita ketahui bahwa sarana dan prasarana yang ada di Kantor Camat

Matarammemang cukup tersedia dan memadai, namun kemajuan zaman dan kemajuan teknologi

saat ini menuntut sarana dan prasarana yang ada sesuai/memadai karena hal ini akan

berpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan sehari-hari, apalagi Kecamatan Mataram mempunyai

tugas memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kelengkapan fasilitas pendukung (sarana/prasarana) yang masih dirasa kurang memadai

seperti kendaraan operasional/dinas, dikantor Camat Mataram memang masih kurang,sedangkan

aparat Kecamatan mempunyai tugas seperti melakukan Pemantauan/Monitoring, Pembinaan

maupun Koordinasi langsung ke Masyarakat maupun stakeholder antara lain Rak-rak Arsip yang

belum memadai, komputer dan lain-lain. Tujuan dari peningkatan sarana dan prasarana ini

adalah :

1. Memberikan kemudahan kepada aparat dalam melakukan tugas-tugas baik di lapangan

maupun kantor.

2. Membantu dalam memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien.

3. Mempermudah aparat Pemerintah Kecamatan dan Masyarakat dalam menerima dan

menyalurkan/sarana yang perlu di tindaklanjuti.

C. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur aparatur terdiri dari

kegiatan :

Sosialisasi peraturan perundang-undangan

Dalam menciptakan kedamaian, ketertiban dan keamanan di tengah-tengah masyarakat

pemerintah memiliki peraturan-peraturan pemerintah yang dikeluarkan oleh kepala daerah.



Peraturan-peraturan tersebut mengatur hubungan antara pemerintah daerah dengan

masyarakat,lembaga kemasyarakatan dengan pemerintah daerah dan masysarakat dengan

masyarakat lainnya. Pada setiap tahunnya peraturan-peraturan tersbut diperbaharui sesuai dengan

kondisi perkembangan situasi di tengah-tengah masyarakat, sehingga dianggap perlu untuk

mengdakan sosialisai peraturan daerah yang belum diketahui oleh masyarakat. Biasanya

peraturan yang disosialisasikan mengenai pemerintahan di lini kelurahan dan kecamatan.

D. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capian Kinerja dan

Keuangan

Penyusunan Inventaris Kekayaan Instansi Pemerintah

Kantor Camat Mataram membawahi 9 (Sembilan) Kelurahan yaitu Kelurahan

Mataram timur, Kelurahan Punia,Kelurahan Pejanggik, Kelurahan Pagesangan, Kelurahan

Pagesangan Barat, Kelurahan Pagesangan Timur, Kelurahan Pagutan Barat, Kelurahan Pagutan,

dan Kelurahan Pagutan Timur. Pada masing-masing Kelurahan tersebut terdapat banyak aset

pemerintah seperti tanah, bangunan kantor/rumah dinas, sarana prasarana kantor dan lain-lain.

Sebagai sentral pemerintah diwilayah Kecamatan tentunya bertanggung jawab terhadap

keberadaan aset-aset pemerintah yang ada di kelurahan tersebut.

Sebagai upaya untuk menginvetarisasikan kekayaan kelurahan di Kantor Camat Mataram

telah melakukan koordinasi/monitoring dan pendataan. Hal ini penting untk pengambilan

kebijakan untuk penyusunan program tahun yang datang. Masalah yang masih dirasakan dalam

menginvetarisasi kekayaan kelurahan ini adalah masih kurangnya kordinasi dan kerjasama pihak

keluarahan dalam melaporkan asset-aset/kekayaan kelurahan yang ada. Adapun tujuan dari

invetarisasi kekayaan kelurahan ini adalah:

a. Terdatanya asset-aset pemerintah yang ada di kelurahan-kelurahan.

b. Menghindari tumpang tindih pengadaan sarana dan prasarana kelurahan.

E. Peningkatan Kesadaran Lingkungan

Gerakan Sadar kebersihan dan ketertiban lingkungan

Untuk menciptakan Kota Mataram khususnya Kecamatan Mataram sebagai Kota yang

bersih da nyaman dibutuhkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaaan persampahan. Baik itu



dalam cara pembuangannya maupun cara mendaur ulang kembali sampah yang dapat didaur

ulang. Hal tersebut sesuai dengan program gerakan sadar kebersihan dan ketertiban. Disamping

itu juga kecamatan melakukan himbauan dengan memberiakan brosur dan pamflet kepada

masyarakat yang isinya bahaya membuang sampah sembarangan.

F. Program Pengembangan Data/Informasi

Penyusunan Data Kependudukan

Untuk terciptanya data penduduk di Kecamatan mataram yang akurat maka diperlukan

pembinaan di Kecamatan Mataram beranggotakan Lurah dan staf di tiap-tiap Kelurahan.

Pendataan penduduk diperlukan untuk mengetahui jumlah penduduk, kemahan, kelahiran,

kepindahan yang terjadi tiap bulan, triwulan, semeteran serta pertahunnya.

Pelaksanaan pendatan penduduk diharapkan dapat lebih dapat ditingkatkan lagi terutama

dari lingkungan kepada Kelurahan.Masalah yang masih terjadi dalam pelaksanaan pendataan

penduduk di tiap-tiap Kelurahan antara lain pelaksanaan pemekaran Kelurahan yang

mengakibatkan pembagian penduduk serta batas-batas lingkungan yang berubah.Masih sering

terlambatnya pengiriman data dari Lingkungan ke Kelurahan dan dari Kelurahan ke Kecamatan.

G. Program Pembinaan Pemerintah Desa/Kelurahan

Pembinaan dan Penataan administrasi kepala lingkungan

Dalam pelakanaan pemerintahan yang baik, maka diperlukan adanya pelayanan yang

prima dari para aparatnya. Dalam hal ini Camat dan Lurah yang langsung berinteraksi dengan

masyarakat di Kecamatan Mataram untuk lebih memperlancar pelaksanaannya maka

diperlukan peran serta dari masing-masing kepala lingkungan dan tugas dilingkungan

masing-masing.

Masalah yang masih ada di tiap-tiap lingkungan antara lain :

1. Masih adanya pemekaran di tiap-tiap lingkungan akibat pemekaran yang

dilaksanakan di Kecamatan Mataram.

2. Masih perlunya peran aktif Kepala Lingkungan untuk lebih meningkatkan

pendataan penduduk dan pelayanan prima diwilayahnya.

H. Program Peningkatan Kapasitas Kelurahan terdiri dari kegiatan :

Peningkatan Kapasitas Pemerintahan dan Masyarakat Kelurahan



Peningkatan kapasitas pemerintahan dan masyarakat kelurahan merupakan suatu

program yang dilaksanakan guna peningkatan kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

Peningkatan ini dilaksanakan melalui penguatan mutu pelayanan, kualitas sarana dan prasarana

pendukung pelayanan, serta peningkatan mutu manajemen anggaran untuk pelaksanaan

program/kegiatan yang akan dilaksanakan.

Melalui upaya peningkatan kapasitas pemerintahan dan masyarakat kelurahan diharapkan

akan tercipta pelaksanaan roda pemerintahan yang mampu meningkatkan kualitas pelayanan

kepada masyarakat, sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

Evaluasi Kinerja Pemerintah dan Masyarakat Kelurahan

Evaluasi kinerja pemerintah dan masyarakat kelurahan pada hakekatnya merupakan

suatu upaya untuk mendorong usaha pembangunan masyarakat atas dasar tekad dan kekuatan

sendiri secara swadaya sekaligus meneliti keberhasilan usaha-usaha masyarakat dalam

pembangunan desa/kelurahan selama satu tahun penuh dengan dampak terwujudnya peningkatan

di bidang kehidupan ekonomi, social politik dan kebudayaan masyarakat serta terpeliharanya

lingkungan. Dengan demikian diharapkan dapat mencerminkan wujud konkrit kemandirian dan

keswadayaan masyarakat dalam pembangunan serta dilaksanakan dengan pendekatan yang

terpadu dalam rangka mengusahakan pertumbuhan kelurahan yang terus berkembang dan

menuju tatanan kelurahan yang tertib, aman dan dinamis.

I. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Kelurahan

terdiri dari kegiatan :

Monitoring Kebersihan Lingkungan

Kecamatan Mataram sebagai pusat kota di Propinsi NTB mempunyai penduduk yang

sangat padat, dampaknya banyak sampah yang masih menumpuk walaupun pemerintah telah

melakukan beberapa upaya untuk menangani masalah sampah ini seperti ; dibangunnya TPS-

TPS, sedangkan untuk lingkungan yang sempit diangkat dengan gerobak sampah.

Namun demikian sampah masih kita lihat banyak berserakan di got maupun sungai

yang ada sehingga setiap musim hujan menyebabkan banjir di beberapa tempat. Hal ini tentunya

berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat dan bisa menyebakan beberapa penyakit seperti



demam berdarah, diare dan lain-lain. Kalau kita teliti lebih lanjut, penyebab dari semua itu

adalah :

a. Kesadaran masyarakat yang masih rendah tentang kebersihan lingkungan.

b. Masih terbatasnya alat-alat untuk mengangkut sampah.

c. Kurangnya tenaga buruh yang menangani masalah sampah.

d. Kurangnya pengawasan.

Untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lngkungan Kota Mataram umumnya, dan

Kecamatan Mataram khususnya mencanangkan beberapa program/kegiatan seperti :

monitoring/pemantauan langsung ke lapangan, penyuluhan kepada masyarakat tentang kesehatan

lingkungan, menanamkan kepada masyarakat tentang arti keindahan lingkungan sekitar melalui

penanaman pohon-pohon, dengan maksud untuk penghijauan, sehingga kelihatan lebih asri,

demikian juga dengan pembuatan taman-taman sehingga menyejukkan mata yang memandang

dan menambah keindahan Kota Mataram sebagai pusat kota.

Hal tersebut sesuai dengan tujuan program kebersihan yang dicanangkan oleh Pemerintah

Kota Mataram dalam mewujudkan keindahan dan kebersihan Kota Mataram sebagai kota ibadah

(indah, bersih, aman, damai dan harmonis). Sebagai cerminan dari kesadaran hidup dalam

lingkungan yang bersih dan sehat, maka pemerintah telah berupaya meningkatkan pelayanan

kebersihan kota dengan berbagai fasilitas yang ada, disamping itu peran serta berbagai pihak

termasuk masyarakat diharapkan dapat menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan dengan

tujuan :

a. Meningkatkan pelayanan kebersihan dan mewujudkan Kecamatan Mataram pada

khususnya dan Kota Mataram pada umumnya sebagai kota yang bersih dan indah.

b. Masyarakat semakin menyadar akan arti pentingnya kesehatan lingkungan yang

berpengaruh pada kesehatan dirinya sendiri.

Pelaksanaan MPBM Tingkat Kecamatan

Dalam pelaksanaan program pembangunan saat ini, peran serta masyarakat sangat

penting dengan ikutnya masyarakat dalam penyusunan program pembangunan yang

dilaksanakan dari tingkat lingkungan sampai tingkat kota yang kita kenal dengan program

MPBM (Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat). Selain hal tersebut diatas, bentuk



pemberdayaan masyarakat adalah pemberdayaan ekonomi rakyat guna mendukung program

unggulan pemerintah Kota Mataram yaitu :

1. Pemberdayaan ekonomi rakyat.

2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.

3. Peningkatan pembangunan dan pemeliharaan fasilitas publik.

Pemberdayaan ekonomi rakyat ini bertujuan untuk :

1. Peningkatan kesejahteraan rakyat.

2. Meningkatkan pendapatan rakyat sekaligus pendapatan daerah.

3. Untuk mengurangi masalah kemiskinan.

4. Memberikan bantuan kepada rakyat dalam mengembangkan usahanya sehingga

rakyat bisa mandiri.

5. Mengembangkan industri-industri kecil yang ada dalam masyarakat.

6. Mempromosikan hasil industri rakyat melalui pameran-pameran dan sebagainya.

Evaluasi Penilaian Kebersihan Lingkungan

Lingkungan sebagai pusat pemerintah dibawah Kelurahan merupakan ujung tombak

demi terciptanya kebersihan dan budaya hidup sehat. Oleh sebab itu pemerintah Kecamatan

Mataram setiap tahunnya melaksanakan evaluasi penilaian kebersihan lingkungan dalam upaya

mencapai :

a. Keadaan kebersihan yang meliputi persampahan, pengelolaan air

( kebersihan saluran ) dan ruang terbuka hijau yan terpantau setiap bulan

oleh tim monitoring oparsional kebersihan lingkungan.

b. Pembinaa langsung kepada masyarakat sehingga kesadaran akan budaya hidup

sehat semakin meningkat.

c. Meminimalisir bencana alam seperti banjir akibat tersumbatnya saluran oleh

sampah.

J. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan

terdiri dari kegiatan :

Pembinaan dan Pemberdayaan organisasi perempuan



Program-program peningkatan pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan ekonomi

keluarga dikembangkan melalui kegiatan penyuluhan dan bimbingan teknis (bintek), pembinaan

di bidang kesehatan dasar, bidang pendidikan dan ekonomi, pembinaan Posyandu, serta usaha

peningkatkan pendapatan keluarga. Seluruh rangkaian upaya tersebut dihimpun melalui suatu

wadah PKK yang merupakan wahana untuk mengarahkan peran serta masyarakat dalam

pembangunan. Untuk dapat lebih berperan dalam pembangunan maka dituntut PKK lebih banyak

berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat. Dengan semakin banyaknya peran PKK

dalam masyarakat sebagai mitra pemerintah dalam Pembangunan maka kegiatan PKK harus

diselenggarakan sesuai dengan perkembangan dan membawa konsekuensi yang nyata pada

masyarakat sehingga Tim penggerak PKK Kecamatan Mataram berusaha memacu kegiatan-

kegiatannya dengan memanfaatkan kader-kader terampil baik kader umum maupun kader

khusus.

Adapun program-program pendukung dalam kegiatan ini antara lain :

Pembinaan Dibidang Kesehatan Dasar

Pembinaan Posyandu

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga

Dalam upaya memperlancar program ini masih terdapat masalah-masalah, terdiri dari :

Masih kurangnya koordinasi antara instansi terkait

Adanya program yang tumpang tindih

Masih Kurangnya dana/anggaran

K. Program Peningkatan keamanan dan Kenyamanan Lingkungan terdiri dari

Kegiatan :

Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Pada tahun anggaran 2015 program yang dikembangkan dalam upaya menjaga stabilitas

Kamtibmas antara lain : menyediakan pelayanan keamanan yang baik bagi masyarakat

disembilan Kelurahan sekecamatan Mataram, serta melayani pelayanan keamanan secara cepat,

tepat dan efektif. Selain kegiatan tersebut juga dilakukan pembinaan kepada pedagang kaki lima

(PKL) guna menjaga ketertiban dalam berjualan serta pembinaan kepada kelompok-kelompok

keamanan yang ada ditengah masyarakat dan melakukan kesepakatan rutin antara tokoh agama,

tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda antar etnis.



Masalah keamanan serta ketertiban masyarakat di era reformasi sekarang ini menjadi

sangat rawan karena semua masyarakat merasa berhak dan bebas mengeluarkan pendapatnya.

Kerawanan Kamtibmas ini disebabkan oleh cepatnya isu-isu negatif berkembang di masyarakat

sehingga menyebabkan terjadinya gesekan-gesekan yang panas di tengah masyarakat.

Untuk mengatasi hal-hal tersebut diatas pemerintah Kecamatan Mataram membuat

beberapa program untuk menangani masalah tersebut, antara lain :

1. Pemberdayaan kelompok keamanan didalam masyarakat

2. Pembentukan kelompok satuan pengamanan

3. Penataan pedagang kaki lima (PKL)

4. Mendata daerah rawan Kamtibmas

5. Membuat posko / pos-pos ronda

6. Membuat tempat-tempat pengaduan masyarakat

7. Koordinasi dengan lintas sektor terkait

8. Monitoring / pemantauan langsung

Tujuan dari program-progam tersebut di atas adalah untuk menjaga stabilitas keamanan dan

ketertiban masyarakat serta mengatasi sejak dini isu-isu yang mengganggu Kamtibmas. Dari

upaya tersebut diatas keamanan dan ketertiban masyarakat di Kecamatan Mataram dapat

terkendali berkat penanganan serta kesigapan aparat dan petugas yang menangani masalah

tersebut.

L. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan terdiri dari kegiatan

:

Pelaksanaan STQKecamatan, dan Pawai Takbiran tingkat Kecamatan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa Kota Mataram selaku pintu masuk

Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terdiri dari penduduk yang memiliki latar belakang yang

berbeda-beda, demikian juga dengan budaya, suku dan agama. Melihat hal tersebut sudah

menjadi tanggung jawab pemerintah termasuk Kecamatan Mataram untuk tetap menjaga

keharmonisan hubungan masyarakat yang berbeda-beda tersebut sesuai dengan Visi Kota

Mataram untuk mewujudkan Kota Mataram yang Maju dan Religius.

Untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama ini Pemerintah

Kecamatan Mataram melakukan beberapa hal antara lain :



1. Pembinaan antar umat beragama

2. Mengayomi/merangkul semua tokoh agama dan tokoh masyarakat serta kelompok

penuda yang ada di masyarakat

3. Melakukan pemantauan/monitoring ke masyarakat

4. Koordinasi dengan lintas sektor terkait

Masalah yang masih dijumpai dalam kerukunan antar umat beragama ini adalah masih

adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menggunakan isu agama atau SARA untuk

meraih tujuannya baik untuk politik maupun kepentingan lainnya.

Dalam meningkatkan syiar islam, Pemerintah Kecamatan Mataram mengembangkan

beberapa program seperti :

1. Seleksi/lomba Qori dan Qoriah baik ditingkat anak-anak maupun dewasa

2. Ukhuwah islamiah

3. Pawai takbiran

4. STQ Pelajar

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk terus melestarikan budaya-budaya serta ajaran

islam yang merupakan penduduk mayoritas Kota Mataram.

Peningkatan kesehatan masyarakat kelurahan

Dengan melakukan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat akan pentingnya hidup sehat

dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar

agar selalu bersih dan terhindar dari segala macam penyakit. Kegiatan ini di sosialisasikan

Kecamatan melalui kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) ini merupakan suatu kegiatan

yang mengajarkan kepada siswa siswi baik di tingkat SD sampai tingkat SMA tentang arti

penting kesehatan baik kesehatan lingkungan maupun penanganan kesehatan di sekolah masing-

masing. Upaya yang dilakukan untuk peningkatan UKS ini adalah sebagai berikut :

1. Pembinaan UKS di sekolah-sekolah

2. Lomba UKS antar sekolah

3. Memberi pelatihan-pelatiahn kepada pengurus UKS bersama lintas sektor terkait.

Pembinaan Kelompok Usaha Kecil dan menengah

Dalam pemberdayaan ekonomi rakyat ini kendala atau masalah yang masih ditemui

adalah masih terbatasnya dana bantuan sehingga pemerintah kecamatan tidak bisa memberikan



bantuan kepada semua kelompok usaha bantuan yang diberikan dilakukan secara bertahap sesuai

dengan anggaran yang ada.

Pemberdayaan masyarat juga untuk mengangkat peran serta perempuan dengan membuat

organisasi perempuan seperti kegiatan PKK dan lain-lain. Pada umumnya tujuan pemberdayaan

masyarakat ini adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan.

b. Mengangkat kesejahteraan dan perekonomian rakyat.

c. Meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan.

Untuk keberhasilan pemberdayaan masyarakat tersebut, pemerintah kecamatan

melakukan monitoring, koordinasi dengan lintas sector terkait serta pembinaan langsung ke

masyarakat.

2. Analisa Capaian Sasaran

Disamping hasil pengukuran kinerja, diperlukan pula analisa mengenai pencapaian

sasaran Kantor Camat Mataram untuk mengetahui sejauhmana realisasi dan sasaran yang telah

ditetapkan, sesuai dengan Visi Misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

Berdasarkan hal tersebut diatas, Kantor Camat Mataram telah menetapkan sasaran dari

masing-masing tahun 2017 sebagai berikut :


Tujuan pelayanan administrasi perkantoran diKantor Camat Mataram adalah memuaskan

masyarakat dengan pelayanan yang lebih efektif dan efisien.

2. Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

Pengadaan sarana dan prasarana perkantoran ini adalah membantu melancarkan

pelayanan pada masyarakat

3. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Penyusunan Inventaris Kekayaan Instansi Pemerintahan.

Inventarisasi kekayaan mempunyai tujuan guna untuk terinventarisasinya kekayaan

kelurahan dan kecamatan

4. Program Peningkatan Kesadaran Lingkungan

Gerakan sadar kebersihan dan ketertiban lingkungan



Program ini bertujuan untuk meningkatkan dan menghimbau supaya masyarakat menjaga

dan memelihara kebersihan serta jangan membuang sampah sembarangan tempat.


Penyusunan Data Kependudukan

Untuk mengatasi masalah tersebut maka Kecamatan Mataram melakukan program

pendataan penduduk yang dimana melakukan :

Pembentukan panitia monitoring dan pendataan penduduk yang dimana bermaksud

untuk lebih terorganisirnya pelaksanaan pendataan dari tiap-tiap Kelurahan ke

Kecamatan.

Mengadakan monitoring ketiap-tiap Kelurahan untuk mengecek data-data yang telah

terkumpul untuk segera dapat dikirim ke Kecamatan.

Mengadakan pemutahiran data pada akhir tahun sehingga tersedianya data penduduk

di Kecamatan sandubaya yang lebih akurat.

6. Pembinaan Pemerintah Desa/Kelurahan

Pembinaan dan penataan administrasi kepala lingkungan

Dalam kegiatan ini perlu dilaksanakan pembinaan kepala lingkungan dalam

membantu pelaksanaan pemerintahan. Adapun upaya-upaya yang dilakukan antara

lain :

1. Melakukan pembinaan kepala lingkungan terus menerus di tiap-tiap kelurahan

2. Meningkatkan peran serta lingkungan dalam pendataan penduduk seperti KTP

dan KK . pelaksanaan pajak bumi dan bangunan serta pelaksanaan yang

berkaitan dengan lingkungan

3. Mengikut sertakan kepala lingkungan dalam program-program yang

dilaksanakan Kecamatan.

Hal tersebut dilaksankan guna meningkatkan peran serta Kepala Lingkungan

7. Peningkatan Kapasitas Kelurahan

Peningkatan kapasitas kelurahan dan masyarakat kelurahan

Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah kepada

masyarakat melalui penguat mutu pelayanan,kualitas sarana dan prasarana pendukung

pelayanan, serta peningkatan mutu manajemen anggaran untuk pelaksanaan program/kegiatan

yang akan dilaksanakan.



Evaluasi kinerja pemerintahan dan masyarakat kelurahan

Program ini bertujuan meningkatkan tertib administrasi pemerintahan yang bertujuan

meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,serta meningkatkan kesewadayaan

masyarakat melalui peningkatan kualitas usaha-usaha masyarakat.

8. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

Pelaksanaan MPBM Tingkat Kecamatan

Kegiatan ini bertujuan untuk mencapai pola perencanaan pembangunan yang partisipatif,

yang melibatkan peran aktif dari komponen-komponen masyarakat, sehingga tercipta usulan-

usulan masyarakat yang sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan real masyarakat.

Evaluasi penilian kebersiahan lingkungan

Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan Kecamatan Mataram yang bersih dan sehat

yang tentunya akan berdampak pada terciptanya kenyamanan hidup pada semua masyarakat dan

juga tata kota yang indah.

Monitoring kebersihan lingkungan

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

sehingga terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman.

9. Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan

Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah terwujudnya Pembinaan Organisasi Perempuan

dan Kader. Program ini ditujukan pada bidang kesehatan dasar, pendidikan dan ekonomi, melalui

kelompok belajar, posyandu, melalui penyuluhan dan usaha penngkatan pendapatan keluarga dan

kader.

10. Peningkatan Keamanan Lingkungan

Pengendalian Keamanan dan Kenyamana Lingkungan

Penanganan Kamtibnas yang efektif mempunyai sasaran untuk terwujudnya stabilitas

Pertahanan, Keamanan, dan Ketertiban Masyarakat di Kecamatan Mataram.


Peningkatan kesehatan masyarakat kelurahan

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melaksanakan sosialisai kesehatan kepada

masyarakat kelurahan agar terwujudnya prilaku masyarakat yang bersih dan sehat.

Pelaksanaan STQ Kecamatan dan Pawai Takbiran



Adapun tujuan Terwujudnya Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan

Keagamaan dan hari besar serta meningkatkan Iman dan Taqwa atau sasaran dari

kegiatan tersebut diatas antara lain guna memotivasi semua umat beragama yang ada

di Kecamatan Mataram termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda

yang ada untuk saling menghargai dan menghormati. Sedangkan sasaran peningkatan

syiar islam yang ada di Kecamatan Mataram

12. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Pengelolaan dan Pengolahan Sampah Pemukiman Sampah Nihil

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan lingkungan yang bebas

dari sampah dengan memberikan dukungan sarana prasaran persampahan

C. ASPEK KEUANGAN

Rencana anggaran APBD Kecamatan Mataram yang ditungkan dalam Dokumen

Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Kecamatan Mataram

adalah sebesar Rp. 11.571.570.274,36 yang didistribusikan pada empat ( 5 ) kasi, sektretariat, 2

kasubbag dan 9 kelurahan dengan rincian sebagai berikut :

JABATAN DPA-SKPD

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Sekretariat

Kasi Pemerintahan

Kasi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat

Kasi Trantib

Kasi Perekonomian

Kasi Pelayanan Umum dan Sarpras

Kelurahan

Rp. 6.865.729.674,36

Rp. 851.300.000,00

Rp. 257.348.000,00

Rp. 80.492.600,00

Rp. 3.500.000,00

Rp. 1.983.200.000,00

Rp. 1.530.000.000,00

Berdasarkan hasil perhitungan akhir anggaran, masing-masing Kegiatan dinilai berhasil

dalam menyerap anggaran yang telah disediakan, dengan capaian nilai realisasi kinerja anggaran

rata-rata sebesar 97 %.



Rincian realisasi anggaran SKPD Kecamatan Mataram TA. 2017 dapat dilihat pada table

berikut :

No

Kasi/Sekertariat

Rencana (Rp)

Realisasi (Rp)

Capaian

Kinerja (%)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Sekretariat

Kasi Pemerintahan

Kasi Sosial dan

Pemdayaan Masy.

Kasi Trantib

Kasi Perekonomian

Kasi Pelum dan sarpras

9 Kelurahan

6.865.729.674,36

851.300.000,00

257.348.000,00

80.492.600,00

3.500.000,00

1.983.200.000,00

1.530.000.000,00

5.814.242.601,00

851.300.000,00

256.163.000,00

79.692.600,00

3.500.000,00

1.488.770.732

96,17

100,00

99,54

99,01

100

98.10

Jumlah

Rp. 1.571.570.274,36

8.358.606.126

98.76



BAB IV

PENUTUP

Penyusunan Laporan Kinerja Kecamatan Mataram Tahun Anggaran 2016 merupakan

salah satu kewajiban sebagai wujud pertanggung jawaban untuk menyampaikan informasi

tentang penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi dalam mengelola kewenangan yang diberikan.

Kantor Camat Mataram dalam melaksanakan tugas-tugasnya berorientasi pada kebijakan

Pemerintah Kota Mataram yang tertuang pada pola dasar, Rencana Strategis, dan Rencana Kerja

Tahun 2015.Harapan kinerja ini disusun berdasarkan InpresRI no.7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

Negara No. 589/IX/6/y/1999 Tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

Dukungan kinerja dimaksud mencakup : (1) kinerja kegiatan yang merupakan tingkat

pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing kelompok indikator kinerja

kegiatan; (2) tingkat pencapaian sasaran Instansi Pemerintah merupakan tingkat pencapaian

target.

Berdasarkan hasil pengukuran yang telah disampaikan baik pengukuran yang berkaitan

dengan pelaksanaan tugas rutin pembangunan maupun tugas pelayanan kepada masyarakat,

dapat disimpulkan bahwa kinerja Kantor Camat Mataram dapat dilaksanakan dengan baik dan

berjalan lancar bahkan sangat berhasil bila diukur dari indikator input, output dan outcome yang

telah ditetapkan. Hasil perhitungan akhir anggaran secara kuantitatif kinerja anggaran masing-

masing kasi dan sekretariat dinilai sangat berhasil menyerap anggaran yang telah disediakan

dengan capaian nilai kinerja rata-rata sebesar 98,7%.

Beberapa hambatan yang masih dihadapi Kantor Camat Mataram dalam melaksanakan

tugas antara lain :

Masih kurangnnya Sumber Daya Manuasia

Masih kurangnya personil/pegawai

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masih belum optimal

Belum memiliki SPM dan SOP sebagai tolak ukur Pelayanan maupun Kinerja

Maksimal maupun Minimal.



Terlambatnya peng-SPJ-an terutama dari kelurahan dari dana yang telah

direalisasikan sehingga menghambat pencarian dana berikutnya

Harapan kedepan Kinerja dan Prestasi aparatur Kecamatan Mataram dapat lebih

ditingkatkan, demikian juga dengan program kerja agar mencapai sasaran yang telah ditetapkan

sehingga tercipta masyarakat Mataram yang Maju Religius dan Berbudaya.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran. 1. Rencana Kerja Tahunan (RKT) tahun 2016

Lampiran. 2. Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2016

Lampiran. 3. Pengukuran Pencapaian Sasaran Tahun 2016

kata pengantar -...

Documents