kata pengantar · web viewproses pembelajaran ips di sd khususnya yang dilaksanakan pada siswa...

21
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan mempunyai peranan penting dalam perkembangan dan kelangsungan hidup bangsa, dengan demikian pendidikan harus terlaksana dengan baik sesuai dengan perkembangan dan tuntutan yang menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang saat ini semakin banyak dibicarakan khususnya dunia pendidikan, yaitu sebagai upaya pemecahan masalah, melakukan perubahan dan perbaikan dalam proses pembelajaran, baik itu ide, cara berpikir, persepsi dan aktVIiitas siswa lebih aktif dan mandiri. Dalam mengidentifikasi masalah tersebut, berdasarkan masalah yang dirasakan sehari-hari oleh guru didalam kelasnya sendiri melalui refleksi semuanya berasal dari masalah siswa, daripada proses pembelajaran, karena aspek ini merupakan aspek yang stategis dan merupakan kunci keberhasilan pendidikan. Mengkaji proses pembelajaran IPS dalam metode Diskusi dan Bertanya, ditunjukan untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas VI SDN Sanca I Kecamatan Ciater. Berdasarkan hasil pengamatan, diketahui bahwa setiap tes nilai rata- rata IPS lebih rendah dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain, bahkan disetiap tingkatan kelas. Oleh karena itu, hal tersebut patut mendapatkan kepedulian yang sungguh-sungguh dalam memecahkan masalah tersebut. Dengan mengkaji tingkatan kelas ini, sangat diharapkan dapat menanggulangi permasalahan tersebut.

Upload: others

Post on 24-Dec-2019

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR · Web viewProses pembelajaran IPS di SD khususnya yang dilaksanakan pada siswa kelas VI ditujukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan segala gagasan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan mempunyai peranan penting dalam perkembangan dan

kelangsungan hidup bangsa, dengan demikian pendidikan harus terlaksana dengan

baik sesuai dengan perkembangan dan tuntutan yang menghasilkan sumber daya

manusia yang berkualitas.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang saat ini semakin banyak dibicarakan

khususnya dunia pendidikan, yaitu sebagai upaya pemecahan masalah, melakukan

perubahan dan perbaikan dalam proses pembelajaran, baik itu ide, cara berpikir,

persepsi dan aktVIiitas siswa lebih aktif dan mandiri.

Dalam mengidentifikasi masalah tersebut, berdasarkan masalah yang

dirasakan sehari-hari oleh guru didalam kelasnya sendiri melalui refleksi semuanya

berasal dari masalah siswa, daripada proses pembelajaran, karena aspek ini

merupakan aspek yang stategis dan merupakan kunci keberhasilan pendidikan.

Mengkaji proses pembelajaran IPS dalam metode Diskusi dan Bertanya,

ditunjukan untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas VI SDN Sanca I Kecamatan

Ciater. Berdasarkan hasil pengamatan, diketahui bahwa setiap tes nilai rata-rata IPS

lebih rendah dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain, bahkan disetiap

tingkatan kelas. Oleh karena itu, hal tersebut patut mendapatkan kepedulian yang

sungguh-sungguh dalam memecahkan masalah tersebut.

Dengan mengkaji tingkatan kelas ini, sangat diharapkan dapat

menanggulangi permasalahan tersebut. Adapun data yang dianalisis dengan cara

“Learning Style” yakni secara berturut-turut, yang dilaksanakan dalam tiga siklus.

Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN Sanca I

Kecamatan Ciater semester II tahun ajaran 2010/2011 dengan kolaborasi guru dengan

Kepala Sekolah SDN Sanca I Kecamatan Ciater.

Dengan dilaksanakannya penelitian ini, diharapkan berhasil menggiring

terjadinya inovasi pada diri guru dan meningkatkan kemampuan dan kualitas

pendidikan bagi sisiwa.

Page 2: KATA PENGANTAR · Web viewProses pembelajaran IPS di SD khususnya yang dilaksanakan pada siswa kelas VI ditujukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan segala gagasan

2

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dan hasil refleksi terhadap semua

masalah yang berkaitan dengan rendahnya nilai rata-rata IPS yang dicapai dalam

eVIaluasi akhir belajar terhadap proses pembelajaran IPS, maka rumusan

permasalahan ini adalah :

1. Bagaimanakah bentuk kekurangan siswa dalam proses pembelajaran,

sehingga banyak siswa mendapat nilai rendah ?

2. Upaya / tindakan apakah untuk mengatasi rendahnya nilai rat-rata siswa pada

mata pelajaran IPS dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain ?

3. Bagaimanakah keberhasilan mengkaji tindakan terhadap berlangsungnya

proses belajar, bisa berhasilkah ?

C. TUJUAN PENELITIAN

Sesuai dengan perumusan masalah yang telah dikemukakan diketahui dan

dianalisis maka :

1. Secara umum tujuan penelitian berfokus pada pada upaya mengatasi kesulitan

siswa dalam tes akhir belajar sebagai dampak dan proses belajar mata

pelajaran IPS.

2. Secara khusus orientasi penelitian ini adalah membantu guru dalam mengatasi

kesulitan siswa, dengan mempraktekan strategi, alternatiVI dalam

pembelajaran IPS dengan menggunakan metode diskusi.

3. Secara praktik metode penelitian ini adalah menguji tindak model

pembelajaran IPS yang dapat mengatasi kesulitan siswa dalam menghadapi

tes akhir pembelajaran.

4. Secara konseptual orientasi penelitian ini adalah membuktikan secara empiris

teori yang ditunjuk dalam penelitian, bisa memecahkan masalah yang

dihadapi siswa selama ini.

D. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Siswa

Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk memanfaatkan metode

Bertanya dan Diskusi dalam rangka meningkatkan prestasi belajarnya.

Page 3: KATA PENGANTAR · Web viewProses pembelajaran IPS di SD khususnya yang dilaksanakan pada siswa kelas VI ditujukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan segala gagasan

3

2. Guru

Sebagai bahan masukan bagi guru dalam meningkatkan mutu

pendidikan di kelasnya,dan membantu guru agar dapat berkembang secara

propesional.

3. Lembaga Pendidikan

Dengan hasil penelitian ini diharapkan SDN Sanca I Kecamatan Ciater

dapat lebih meningkatkan pemberdayaan pemberian metode bertanya

kolaborasi diskusi agar prestasi belajar siswa lebih baik dan perlu dicoba

untuk diterapkan pada pelajaran lain.

Melakukan perubahan dan perbaikan dalam proses pembelajaran yang

dilaksanakan secara kolaborasi, dapat menghasilkan kerja yang tangguh, serta peduli

terhadap kinerja sendiri. Mengamati konsekuensi menilai diri secara kritis dan

memodifikasi rencana untuk melanjutkan perbaikan berdasarkan pada apa yang telah

dilakukan.

Page 4: KATA PENGANTAR · Web viewProses pembelajaran IPS di SD khususnya yang dilaksanakan pada siswa kelas VI ditujukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan segala gagasan

4

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Proses pembelajaran IPS di SD khususnya yang dilaksanakan pada siswa

kelas VI ditujukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan

segala gagasan atau suatu keinginan bahkan perasaan melalui metode diskusi. Siswa

dituntut terampil berbicara mengungkapkan permasalahannya, keterampilan siswa itu,

ditandai dengan penataan keadaan siswa terhadap suatu kompetensi. Guru sebagai

pelaksana pembelajaran di kelas dituntut untuk meningkatakan kemampuan siswa

berkenaan dengan pelaksanaan kurikulum yang baru yaitu KTSP yang berpola

(PAKEM). Suatu kompetensi yang diartikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-

nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.

Pelaksanaan pembelajaran di SD dilaksanakan selama pandangan

pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum untuk mengembangkan aspek

sebagai berikut :

1. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dasar yang berguna bagi

dirinya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Mengembangkan pemahaman tentang perkembangan masyarakat Indonesia.

3. Memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia yang Cinta Tanah Air.

Dengan demikian pelajaran IPS akan lebih efektif bila hasil proses

pembelajaran di SD dapat membangun kompetensi siswa yang tercermin dalam

performance.

Dalam kegiatan sehari-hari siswa SD di Kecamatan Ciater khususnya di

SDN Sanca I Kecamatan Ciater tampaknya tidak begitu menggembirakan dalam

menghadapi pelajaran IPS.

Siswa lebih menganggap pelajaran IPS sebagai mata pelajaran yang di

wajibkan dan hanya merupakan tugas rutin untuk mengikutinya, setelah berulang kali

dikaji dan dicermati dapat disimpulkan bahwa motiVIasi para siswa untuk belajar IPS

sangat rendah.

Gejala kurangnya motiVIasi siswa terhadap belajar IPS merupakan masalah

yang perlu dikaji ulang agar tidak menyebabkan siswa seperti ini,dengan cara

memfokuskan perbaikan siswa, sistem mengajar dan bahan ajar agar dapat

meningkatkan motiVIasi siswa belajar lebih senang dan menarik melalui diskusi.

Page 5: KATA PENGANTAR · Web viewProses pembelajaran IPS di SD khususnya yang dilaksanakan pada siswa kelas VI ditujukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan segala gagasan

5

Menurut Wrightman 1997 peran guru adalah :

“Terciptanya serangkaian tingkah laku yang sering berkaitan yang

dilakukan dalam suatu situasi tertentu serta berhubungan dengan kemajuan

perubahan tingkah laku dan perkembangan siswa yang menjadi tuannya”.

Demikian juga dalam proses pembelajaran IPS di Kecamatan Ciater, dimana

siswa saling bertanya jawab tentang materi yang dibahas, dan dapat menggali materi

baru.

Tentang rendahnya nilai prestasi siswa dalam belajar IPS setelah melakukan

diagnosis, maka ditemukan bahwa faktor penyebabnya antara lain :

1. Penyampaian materi yang kurang jelas bagi siswa.

2. Penggunaan istilah-istilah oleh guru yang sulit dimengerti siswa.

3. Penyampaian tidak disertai dengan contoh sebagai alat yang lebih konkrit

sehingga siswa merasa jemu dan monoton.

4. Tidak menggunakan alat Bantu / media pembelajaran.

Beberapa pernyataan masalah segera diatasi dalam proses pembelajaran

yang akan dilaksanakan, berdasarkan analisis tersebut, serta dengan

mempertimbangkan berbagai hal, maka dapat ditarik suatu titik masalah sebagai

berikut :

a. Mengemas proses pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi yang dapat

membangkitkan motiVIasi belajar siswa.

b. Menganalisis dengan mengklasifikasi dan mengidentifikasi bentuk-bentuk

prestasi, baik tinggi maupun rendah terhadap siswa.

c. Mengkaji tindakan.

d. Hasil yang diharapkan.

Dengan langkah-langkah diatas yang dikaji berdasarkan proses

pembelajaran, siswa diharapkan memiliki keberanian bertanya dalam berdiskusi.

Guru berusaha untuk menggali pertanyaan siswa, jadi siswa ditantang rasa ingin tahu

terhadap obyek yang sedang dipelajari dengan cara mengajukan pertanyaan.

Kemudian siswa melakukan penyelidikan atas pertanyaan mereka sendiri seperti kata

Fatre dan CosgroVIe (dalam Harlen, 1992).

Pengembangan pola pikir dan daya pikir tampak pada keingintahuan siswa

terhadap obyek yangsedang dipelajari. Hal ini muncul dalam pertanyaan-partanyaan

yang muncul dari siswa saat terjadi proses belajar mengajar.

Page 6: KATA PENGANTAR · Web viewProses pembelajaran IPS di SD khususnya yang dilaksanakan pada siswa kelas VI ditujukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan segala gagasan

6

BAB III

DESAIN METODE PENELITIAN

A. PERENCANAAN

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN Sanca I Kecamatan

Ciater Kabupaten Subang. Data penelitian diambil berdasarkan hasil belajar siswa,

hasil pengamatan serata catatan lapangan selama kegiatan penelitian berlangsung.

Penelitian ini berupa tindakan kelas yang dicanangkan kurang lebih tiga

siklus. Adapun proses perencanaan tindakan meliputi :

1. Pra Tindakan

Pada tahap ini mengadakan tes awal untuk mengetahui kemampuan siswa

tentang hasil belajar siswa dalam IPS, kemudin diidentifikasi, dan difokuskan

pada kesalahan yang kemudian dijadikan bahan acuan didalam rencana

pembelajaran.

2. Perencanaan Penelitian

Kegiatan yang dilaksanakan adalah :

a. Membuat skenario pembelajaran dalam bentuk rencana pembelajaran.

b. Membuat lembaran observasi untuk merekam pelaksanaan kegiatan

pembelajaran yang ditunjukan untuk meningkatkan prestasi siswa dalam

belajar IPS.

c. Membuat alat bantu untuk memudahkan pelaksanaan pembelajaran.

d. Mengemas bahan pelajaran yang dapat menjaring siswa lebih aktif dan

kreatif dalam belajar IPS.

B. TEHNIK PENGUMPULAN DATA

Kegiatan yang berlangsung selama tiga minggu di SDN Sanca I Kecamatan

Ciater Kabupaten Subang. Dalam proses pembelajaran, alat yang digunakan sebagai

bahan analisis antara lain kualitatif dan kuantitatif (absensi dan perbuatan).

1. Tindakan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah mengimplementasikan

scenario pembelajaran yang telah direncanakan, untuk memberikan penjelasan

tentang kegiatan pembelajaran, mata pelajaran, waktu, buku sumber, dan

kelengkapan lainnya.

2. Observasi

Melaksanakan observasi tentang pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan lembaran observasi tentang kejadian atau masalah-masalah

Page 7: KATA PENGANTAR · Web viewProses pembelajaran IPS di SD khususnya yang dilaksanakan pada siswa kelas VI ditujukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan segala gagasan

7

yang ditemukan dalam pembelajaran, yang dapat mengganggu peningkatan

belajar siswa dalam pelajaran IPS. Hasil observasi inilah yang akan digunakan

untuk mengukur keberhasilan tindakan, oleh karena itu data yang

dikumpulkan harus benar-benar data yang sebenarnya, tidak ditambah dan

tidak dikurangi.

3. Refleksi

Berdasarkan temuan data tersebut, dilakukan proses analisis, yang kemudian

ditemukan solusi untuk direfleksikan hasilnya. Solusi tersebut dijadikan acuan

untuk merencanakan siklus berikutnya dan seterusnya sampai siswa kreatif

dan aktif dalam pembelajaran IPS dan sesuai dengan pola PAKEM.

C. PERSONALIA PENELITIAN

Penelitian ini melibatkan Tim peneliti, identitas dari Tim tersebut adalah :

1. Nama : TEJA RESMINA,S.Pd

NIP :

Pekerjaan : Guru SDN Sanca I Kecamatan Ciater

Tugas dalam penelitian : Sebagai Peneliti

2. Nama : NINING JUHRIAH,S.Pd

NIP : -

Pekerjaan : Guru SDN Sanca I Kecamatan Ciater

Tugas dalam penelitian : Pengumpulan dan Analisis Data

3. Nama : .............................

NIP : -

Pekerjaan : Guru SDN Sanca I Kecamatan Ciater

Tugas dalam penelitian : Observer

Page 8: KATA PENGANTAR · Web viewProses pembelajaran IPS di SD khususnya yang dilaksanakan pada siswa kelas VI ditujukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan segala gagasan

8

D. JADWAL KEGIATAN

MINGGU KE KEGIATAN

I

PERSIAPAN

a. Telaah Pustaka

b. Observasi dan Orientasi Lapangan

c. Menyusun Rencana Penelitian

d. Pengurusan Perizinan Penelitian

II

PELAKSANAAN DILAPANGAN

a. Diskusi Masalah yang akan diteliti

b. Pegumpulan data

c. Perencanaan pembelajaran. Pelaksanaan Pembelajaran

d. Refleksi tindakan

e. EVIaluasi keseluruhan

f. Menghasilkan model pembelajaran

VI

PENGOLAHAN DATA

a. Penyusunan konsep lapangan

b. Diskusi konsep lapangan

c. ReVIisi konsep lapangan

d. Pengetikan hasil penelitian

e. Penggandaan hasil penelitian

f. Pelaporan hasil penelitian

E. BIAYA PENELITIAN

No URAIAN KEBUTUHAN BESAR UANG

1 Rapat Rp 10.000,00,-

2 Penyusunan Proposal Rp 50.000,00,-

3 Perizinan Penelitian Rp 25.000,00,-

4 Pengetikan laporan Rp 100.000,00,-

5 Penjilidan Rp. 15.000,00,-

JUMLAH Rp 200.000,00,-

Page 9: KATA PENGANTAR · Web viewProses pembelajaran IPS di SD khususnya yang dilaksanakan pada siswa kelas VI ditujukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan segala gagasan

9

TAHAP PELAKSANAAN

No URAIAN KEBUTUHAN / KEGIATAN BESAR UANG

1 Penjadwalan RP 25.000,00

2 Pelaksanaan PTK Rp 175.000,00

3 Pengumpulan Data Rp 150.000,00

4 Melakukan Refleksi Rp 75.000,00

5 EVIaluasi Rp 50.000,00

6 Lembaran Observasi Rp 75.000,00

JUMLAH Rp 550,000,00

LAPORAN HASIL PENELITIAN

No URAIAN KEBUTUHAN / KEGIATAN BESAR UANG

1 Analisis Data Rp 50.000,00

2 Konsep Laporan Diskusi Rp 100.000,00

3 Diskusi Hasil Temuan Rp 75.000,00

4 Rapat Laporan Rp 50.000,00

5 Pengetikan Laporan Akhir Rp 200.000,00

6 Penggandaan Laporan Akhir Rp 45.000,00

7 Penjilidan Laporan Rp 70.000,00

8 Pengiriman Hasil Laporan Rp 35.000,00

JUMLAH Rp 675.000,00

Total keselruhan anggaran yang dibutuhkan Rp 1500.000,00

Page 10: KATA PENGANTAR · Web viewProses pembelajaran IPS di SD khususnya yang dilaksanakan pada siswa kelas VI ditujukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan segala gagasan

10

BAB VII

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

Pada bagian ini dijelaskan laporan hasil penelitian berdasarkan judul yang

telah dilaksanakan secara garis besar, dimana pelaksanaannya telah ditentukan dalam

tiga siklus. Pada siklus ke satu, telah bisa ditemukan adanya kemajuan, pada siklus ke

dua lebih baik, dan pada siklus ke tiga ditemukan adanya peningkatan dari

sebelumnya dengan perbandingan sebagai berikut :

No Jumlah Siswa Hasil Persentase

1 24 Orang 15 Orang 62,50 %

2 24 Orang 18 Orang 75,00 %

3 24 Orang 21 Orang 87,50 %

C. PEMBAHASAN

Kegiatan selanjutnya perlu lebih ditingkatkan supaya mendapatkan hasil

yang optimal dengan nilai maksimum. Dengan menggunakan metode bertanya dan

berdiskusi proses pembelajaran yang dialami siswa lebih baik, materi lebih jelas

sehingga hasilnya lebih baik. Alat peraga yang digunaka sebagai hubungan dengan

materi yang lebih konkrit, maka tercipta suasana belajar lebih menarik, siswa lebih

responsiv dan aktif.

Penggunaan metode bertanya dan diskusi ini, membuat penyampaiannya

kepada siswa tidak jenuh karena siswa lebih berkembang dan tertarik untuk

melakukan tugas dari guru. Hal yang tidak kalah pentingnya dalam proses

pembelajaran adalah mengatur pemanfaatan waktu belajar. Guru sebagai pelaksana

penelitian tindakan kelas mendapat tambahan kegiatan harus mengadakan penelitian.

Peserta didik harus dilatih pada proses berpikir yang lebih tinggi dari penerapan

analisis sintesis dan berpikir evaluatif dalam proses pembelajaran dan menggunakan

ranah keterampilan serta ranah afektif (nilai dan sikap). Hasil penelitian yang

diharapkan adalah :

1. Secara teoritis dapat menghasilkan kerangka teori tentang proses

pembelajaran IPS sebagai dampak rendah prestasi siswa.

2. Secara metodologis dapat menghasilkan suatu strategi alternativ dan dapat

digunakan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran IPS di SD, yang

dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran IPS SD, dan

dapat menjadikan peningkatan prestasi siswa.

Page 11: KATA PENGANTAR · Web viewProses pembelajaran IPS di SD khususnya yang dilaksanakan pada siswa kelas VI ditujukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan segala gagasan

11

3. Secara praktis dapat menghasilka suatu model pembelajaran yang dapat

membantu guru dalam mengatasi pembelajaran untuk dikembangkan agar

menjadi suatu upaya peningkatan prestasi siswa.

4. Proses pembelajaran dengan menggunakan metode bertanya dan diskusi

melatih siswa berpikir kritis dan kreatif.

Page 12: KATA PENGANTAR · Web viewProses pembelajaran IPS di SD khususnya yang dilaksanakan pada siswa kelas VI ditujukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan segala gagasan

12

BAB VI

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN

Dari paparan diatas penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Rendahmya prestasi siswa dalam belajar, dikarenakan proses pembelajaran

yang tidak menarik,sehingga menyebabkan rendahnya minat siswa dalam

belajar pengetahuan sosial.

2. Siswa merasa kesulitan dalam belajar jika dalam proses pembelajaran guru

hanya menerangkan dan tidak ada umpan balik bagi siswa.

3. Dalam proses pembelajaran IPS metode bertanya dan diskusi akan

membangkitkan belajar siswa.

4. Penggunaan alat peraga dengan jelas dan metode yan menarik maka siswa

akan lebih paham dan responsiv.

5. Dengan menggunakan metode bertanya dan diskusi dengan membentuk

kelompok, maka kesulitan siswa akan mudah dipecahkan.

6. Bagi siswa yang lamban, ternyata metode bertanya dan diskusi lebih efektif,

kreatif, serta meningkatkan kemampuan belajar siswa.

B. REKOMENDASI

1. Salah satu wujud kepedulian guru terhadap kualitas hasil pembelajaran

dituntut untuk melakukan inovasi-inovasi pendidikan dan pengajaran.

2. Untuk meningkatakan interaksi pembelajaran IPS sebaiknya guru

mengefektifkan metode bertanya dan diskusi dengan merumuskan

permasalahan dan memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir.

3. Kepala sekolah untuk mempersiapkan guru agar lebih terampil dalam

melakukan metode bertanya dan diskusi.

4. Kreatifitas siswa dalam proses belajar mengajar ditunjang dengan

keikutsertaan semua pihak khususnya dilingkungan pendidikan untuk

memotivasinya.

Page 13: KATA PENGANTAR · Web viewProses pembelajaran IPS di SD khususnya yang dilaksanakan pada siswa kelas VI ditujukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan segala gagasan

13

C. SARAN

Salah satu permasalahan yang belum teratasi adalah rendahya nilai rata-rata

prestasi siswa dalam pelajaran IPS di SDN Sanca I Kecamatan Ciater, maka salah

satu wujud kepedulian guru terhadap kualitas hasil pembelajaran adalah dengan

melakukan inovasi-inovasi pendidikan dan pengajaran.

Untuk meningkatakan interaksi pembelajaran IPS, sebaiknya guru

megefektifkan metode bertanya dan diskusi dengan cara merumuskan permasalahan

dan memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir. Kepala sekolah dan guru agar

lebih terampil dalam melakukan metode bertanya dan diskusi.

Kualitas siswa dalam proses be;ajar mengajar ditunjang dengan

keikutsertaan semua pihak khususnya dilingkungan pendidikan untuk memotivasinya.

Page 14: KATA PENGANTAR · Web viewProses pembelajaran IPS di SD khususnya yang dilaksanakan pada siswa kelas VI ditujukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan segala gagasan

14

DAFTAR PUSTAKA

Basuki Wibawa. 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Depdiknas Direktorat Jendral

Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Kependidikan.

Gak Wardani. 2002. Penelitian Tindakan Kelas.

Hilsa Karil. 2002. Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta :

UnVIiersitas Terbuka, Departemen Pendidikan Nasiona

Page 15: KATA PENGANTAR · Web viewProses pembelajaran IPS di SD khususnya yang dilaksanakan pada siswa kelas VI ditujukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan segala gagasan

15

PROPOSAL PENELITIAN

1. JUDUL PENELITIAN

Mengefektifkan Metode Bertanya dan Diskusi dalam Upaya Meningkatkan

Pemahaman Siswa Tentang Perjuangan Tokoh Kemerdekaan melawan

penjajah Belanda dan Jepang.

2. BIDANG ILMU

Ilmu Pengetahuan Sosial

3. KATEGORI PENELITIAN

Penelitian Tindakan Kelas

4. PENELITI

Nama : TEJA RESMINA,S.Pd

Nip : -

5. LOKASI PENELITIAN

SDN SANCA I

Kecamatan Ciater – Kabupaten Subang

6. JANGKA WAKTU PENELITIAN

2 Bulan

7. BIAYA PENELITIAN

Rp. 200.000,-

8. SUMBER DANA

Anggaran Perorangan

Mengetahui

Kepala Sekolah Pelaksana Peneliti

KOMARUDIN,MM.Pd TEJA RESMINA,S.Pd

NIP.- NIP.-