kata pengantar,daftar isi, abstrak dll
TRANSCRIPT
TINGKAT KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA FKIP FISIKA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PADA
KONSEP DINAMIKA PARTIKEL( Suatu Tinjauan pada Universitas Syiah Kuala Tahun Ajaran 2009/2010)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUntuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam
Menyelesaikan Program Sarjana
SURYA HAFNIDARNIM : 0506103030055
FAKULTAS KEGURUAN dan ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SYIAH KUALADARUSSALAM-BANDA ACEH
2010
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt. yang telah menganugrahkan kelebihan serta
keistimewaan kepada manusia sehingga dapat memberikan beragam karya yang
bermanfaat untuk lingkungan sekitar. Salawat beriring salam kita panjatkan kepada
junjungan alam Nabi Muhammad saw. yang telah membimbing kita semua meniti
jalan mardhatillah, juga kepada keluarga, para sahabat dan orang-orang yang tak
henti-henti mengikuti jejak langkahnya.
Skripsi ini berjudul “ Tingkat Kemampuan Kognitif Mahasiswa FKIP Fisika
dalam Menyelesaikan Soal-Soal pada Konsep Dinamika Partikel “. Penulisan skripsi
ini bertujuan untuk melengkapi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi di
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala.
Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Drs. Zainuddin, M.Pd. dan Drs. Abdul Hamid, M.Si. selaku pembimbing utama
dan pembimbing pembantu yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk
membimbing penulis, sehingga tersusunlah skripsi ini sebagaimana yang diharapkan.
2. Bapak Drs. Soewarno, M.Si dan Bapak Drs. Aguswahyuni, M.Pd selaku penguji dan
pembahas skripsi yang telah penulis susun.
3. Bapak dan Ibu dosen sebagai staf pengajar di Program Studi Pendidikan Fisika yang
telah membekali penulis dengan berbagai ilmu pengetahuan sehingga dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
4. Bapak Dekan FKIP, Bapak Ketua Program Studi Pendidikan Fisika, dan Bapak
Sekretaris Program Studi Pendidikan Fisika yang telah membantu proses
pelaksanaan penulisan skripsi ini.
5. Keluarga tercinta, Ayahanda Mahyiddin dan Ibunda Ajil Asma serta adik tercinta Fajrul
Agus Mulyadi yang telah memberikan banyak dukungan baik moril maupun materil,
doa dan motivasi demi keberhasilan penulis.
6. Teman-teman seperjuangan di pendidikan fisika angkatan 2005, Dara, Kak
Marlina, Santi, Hawa, QQ, My, Fony, Linda, Elly dan Ana serta seluruh warga
HIMAFI, serta semua rekan yang terlibat atas segala bantuan dan motivasinya
bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangannya dalam
penulisan skripsi ini. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat konstruktif untuk kesempurnaan skripsi ini di masa yang akan datang.
Semoga Allah SWT meridhai dan senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua, Amin.
Banda Aceh, Maret 2010
Penulis
ABSTRAK
Kata Kunci : Tingkat kemampuaan kognitif, Mahasiswa FKIP Fisika, Menyelesaikan soal-soal, Dinamika Partikel
Penelitian yang berjudul ”Tingkat Kemampuan Kognitif Mahasiswa FKIP Fisika dalam Menyelesaikan Soal-Soal pada Konsep Dinamika Partikel (Suatu Tinjauan Pada Universitas Syiah Kuala)” ini mengangkat masalah ketercapaian tingkat kemampuan kognitif mahasiswa FKIP Fisika Universitas Syiah Kuala dalam menyelesaikan soal-soal pada konsep Dinamika Partikel. Tujuannya untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan kognitif yang dapat dicapai oleh mahasiswa FKIP Fisika Universitas Syiah Kuala dalam menyelesaikan soal-soal pada konsep Dinamika Partikel”. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FKIP Fisika Universitas Syiah Kuala yang sedang mengikuti mata kuliah Kajian Fisika Sekolah II Semester Ganjil 2009-2010 yang berjumlah 57 orang dan Sampelnya adalah mahasiswa yang hadir ketika tes dilaksanakan yang berjumlah 52 orang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan melaksanakan tes dengan memberikan soal yang telah disusun penulis dan pengolahan data menggunakan teknik statistik persentase. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan kognitif mahasiswa secara individual memiliki rentang persentase 41,667% hingga 95,833% sehingga 45 mahasiswa secara individual memiliki kemampuan kognitif lebih dari cukup dan 7 mahasiswa yang memiliki kemampuan kognitif tidak cukup baik. Kemampuan kognitif kolektif mahasiswa berkatagori baik (72,596%). Tingkat kemampuan kognitif pengetahuan (C1), pemahaman (C2) dan aplikasi (C3) mahasiswa secara berurut berkatagori baik sekali (95%, 82,308%, 86,539%), tingkatan analisis (C4) berkatagori cukup baik (59,135%) sedangkan tingkat kemampuan kognitif sintesis (C5) mahasiswa berkatagori gagal (21,154%). Akan tetapi tingkat kemampuan kognitif evaluasi (C6) mahasiswa termasuk dalam katagori baik ( 69,872%) yang tidak bersesuaian dengan pencapaian tingkat kognitif sintesis. Diharapkan untuk selanjutnya supaya penyusunan soal pada tingkatan sintesis (C5) dan evaluasi (C6) dibuat dalam bentuk Essay sehingga dapat diukur kemampuannya secara lebih jelas.
DAFTAR ISI
HalamanKATA PENGANTAR ........................................................................................ iABSTRAK ........................................................................................................... iiiDAFTAR ISI ....................................................................................................... ivDAFTAR TABEL ............................................................................................... viDAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang ................................................................................. 11.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 51.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 51.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 51.5 Anggapan Dasar .............................................................................. 61.6 Hipotesis .......................................................................................... 61.7 Ruang Lingkup Penelitian .............................................................. 61.8 Defenisi Operasional ....................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORITIS 2.1 Kemampuan Kognitif....................................................................... 8
2.1.1 Pengetahuan (Knowledge /C1)............................................... 92.1.2 Pemahaman (Comprehension /C2)......................................... 102.1.3 Penerapan (Apliation /C3)...................................................... 112.1.4 Analisis (Analysis /C4)........................................................... 142.1.5 Sintesis (Synthesis /C5).......................................................... 152.1.6 Evaluasi (Evaluation /C6)....................................................... 17
2.2 Hasil Belajar Fisika.......................................................................... 182.3 Penilaian Tahapan Kognitif.............................................................. 222.4 Dinamika Partikel............................................................................. 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian....................................................... 303.2 Tempat dan Waktu Penelitian.......................................................... 303.3 Populasi dan Sampel......................................................................... 303.4 Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 313.5 Instrumen Pengumpulan Data ......................................................... 313.6 Teknik Analisis Data........................................................................ 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN4.1 Hasil Penelitian................................................................................. 34
4.1.1 Deskripsi Kemampuan Kognitif Individual Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pada Konsep Dinamika Partikel.... 34
4.1.2 Deskripsi Kemampuan Kognitif Kolektif Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pada Konsep Dinamika Partikel.... 37
4.1.3 Deskripsi Kemampuan Kognitif Mahasiswa pada Tingkatan Pengetahuan (C1) dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pada
Konsep Dinamika Partikel....................................................... 374.1.4 Deskripsi Kemampuan Kognitif Mahasiswa pada Tingkatan
Pemahaman (C2) dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pada Konsep Dinamika Partikel....................................................... 384.1.5 Deskripsi Kemampuan Kognitif Mahasiswa pada Tingkatan
Penerapan (C3) dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pada Konsep Dinamika Partikel....................................................... 394.1.6 Deskripsi Kemampuan Kognitif Mahasiswa pada Tingkatan
Analisis (C4) dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pada Konsep Dinamika Partikel....................................................... 404.1.7 Deskripsi Kemampuan Kognitif Mahasiswa pada Tingkatan
Sintesis (C5) dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pada Konsep Dinamika Partikel....................................................... 414.1.8 Deskripsi Kemampuan Kognitif Mahasiswa pada Tingkatan
Evaluasi (C6) dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pada Konsep Dinamika Partikel....................................................... 42
4.2 Pembahasan...................................................................................... 434.2.1 Kemampuan Kognitif Individual dan kolektif Mahasiswa dalam
Menyelesaikan Soal-Soal pada Konsep Dinamika Partikel...... 434.2.2 Tingkat Kemampuan Kognitif Mahasiswa FKIP Fisika dalam
Menyelesaikan Soal-Soal pada Konsep Dinamika Partikel....… 44
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan .......................................................................................... 495.2 Saran ................................................................................................ 50
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 51LAMPIRAN ........................................................................................................ 53RIWAYAT HIDUP ............................................................................................ 87
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
Tabel 2.1 Tingkat Kemampuan Kognitif Menurut Bloom ................................. 18
Tabel 2.2 Tandar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kajian Fisika Sekolah I,
II, III.................................................................................................... 19
Tabel 2.3 Standar Nilai Perguruan Tinggi .......................................................... 22
Tabel 2.4 Gaya-Gaya pada Konsep Dinamika Partikel ...................................... 27
Tabel 3.1 Nomor Soal Berdasarkan Katagori Aspek Kognitif ........................... 32
Tabel 3.2 Data kuantitatif dikonversikan ke data kualitatif................................ 33
Tabel 4.1 Kemampuan Kognitif Individual Mahasiswa dalam Menyelesaikan
Soal-Soal pada Konsep Dinamika Partikel.......................................... 35
Tabel 4.2 Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Predikat Kemampuan Kognitif ...... 36
Tabel 4.3 Kemampuan Kognitif Mahasiswa pada Tingkatan Pengetahuan (C1)
dalam Menyelesaikan Soal-Soal pada Konsep Dinamika Partikel...... 37
Tabel 4.4 Kemampuan Kognitif Mahasiswa pada Tingkatan Pemahaman (C2)
dalam Menyelesaikan Soal-Soal pada Konsep Dinamika Partikel...... 38
Tabel 4.5 Kemampuan Kognitif Mahasiswa pada Tingkatan Penerapan (C3)
dalam Menyelesaikan Soal-Soal pada Konsep Dinamika Partikel...... 39
Tabel 4.6 Kemampuan Kognitif Mahasiswa pada Tingkatan Analisis (C4)
dalam Menyelesaikan Soal-Soal pada Konsep Dinamika Partikel...... 40
Tabel 4.7 Kemampuan Kognitif Mahasiswa pad Tingkatan Sintesis (C5)
dalam Menyelesaikan Soal-Soal pada Konsep Dinamika Partikel...... 41
Tabel 4.8 Kemampuan Kognitif Mahasiswa pad Tingkatan Evaluasi (C6)
dalam Menyelesaikan Soal-Soal pada Konsep Dinamika Partikel...... 42
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
Lampiran 1 Kisis-Kisi Soal Tes Dinamika Partikel ........................................... 53
Lampiran 2 Soal-Soal Tes dinamika Partikel...................................................... 54
Lampiran 3 Lembar Jawaban Tes Dinamika Partikel ......................................... 61
Lampiran 4 Kunci Jawaban dan Penyelesaian Soal-Soal Tes Dinamika
Partikel ............................................................................................. 63
Lampiran 5 Absensi Penelitian............................................................................ 77
Lampiran 6 Tabel Nilai Pengolahan Data Persentase ......................................... 82
Lampiran 4 Surat Keputusan Penunjukkan Dosen Pembimbing ........................ 84
Lampiran 5 Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Bidang Akademik ............ 85
Lampiran 6 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ............................... 86
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha untuk menumbuhkembangkan potensi sumber daya
manusia (SDM). Jalur pendidikan berstruktur dan berjenjang yang meliputi
pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi dibutuhkan sebagai
wahana untuk mengembangkan potensi. Perkembangan potensi SDM lebih
diperhatikan di jenjang pendidikan tinggi khususnya pada perguruan tinggi, hal ini
sesuai dengan ketentuan pemerintah yang termaktub dalam UU Sistem Pendidikan
Nasional Tahun 2003.
Berdasarkan UU Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003 Pasal 20 Ayat 1,
Perguruan Tinggi dapat berbentuk akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut atau
universitas. Pendidikan ilmu keguruan dan kependidikan hanya diselenggarakan oleh
sekolah tinggi, institut dan universitas. Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia yang
menyelenggarakan pendidikan tersebut diantaranya ialah Universitas Syiah Kuala
(Unsyiah), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Sriwijaya (Unsri),
Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI),
Universitas Negeri Semarang (UNS) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
(http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_perguruan_tinggi_negeri_di_Indonesia).
Universitas Syiah Kuala menyelenggarakan pendidikan ilmu keguruan dan
kependidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan (FKIP) yang
memiliki 16 jurusan, salah satunya ialah jurusan Fisika (http://www.unsyiah-
fkip.org/). Proses perkuliahan merujuk pada sistem pendidikan tinggi yang tercantum
dalam UU Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003 Pasal 24 Ayat 1 dengan Proses
Belajar Mengajar (PBM) yang singkat. Seorang dosen hanya memberi kuliah secara
garis besar ketika PBM berlangsung dengan tujuan sebagai pengantar dalam
mempelajari materi suatu objek. Hal itu dijadikan suatu bimbingan untuk mahasiswa
supaya belajar sendiri secara aktif dan mandiri agar mencapai kemampuan
akademisnya (Salam, 2004:72).
Mahasiswa FKIP jurusan fisika dituntut untuk menguasai konsep Fisika pada
setiap mata kuliah program studi yang diikuti sesuai jadwal akademik. Beberapa
Mata kuliah program studi yang dipelajari di FKIP Fisika Universitas Syiah Kuala
meliputi: Fisika Dasar I dan II, Fisika Matematika I dan II , Elektronika I dan II,
Laboratorium Fisika I dan II, Kajian Fisika Sekolah I, II dan III, Mekanika,
Termodinamika, Matriks dan Ruang Vektor, Fisika Kuantum, Ilmu Pengetahuan
Bumi Antariksa, Fisika Modern, Gelombang, Optik, Alat Ukur dan Pengukuran,
Listrik Magnet, Fisika Statistik, Sejarah Fisika, Fisika Zat Padat, Pendahuluan Fisika
Inti dan Fisika Terapan (http://www.unsyiah-fkip.org/index.php?
mod=matakuliah&kd=84203 ).
Kajian Fisika Sekolah I, II dan III adalah mata kuliah yang lebih utama
dituntut penguasaanya karena berisi tentang kajian mengenai konsep dasar ilmu
fisika yang ada di SMP dan SMA. Mata kuliah ini disediakan untuk memenuhi
kebutuhan mahasiswa FKIP Fisika memahami konsep materi yang akan diajarkan
pada siswa kelak mengingat orientasi profesinya sebagai tenaga pengajar di SMP dan
SMA. Apabila Ditinjau dari aspek tujuan yang ingin dicapai, maka bidang fisika
sangat menekankan penguasaan konsep dan saling keterkaitannya untuk diterapkan
pada pemecahan masalah (Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
Umum:2002:1).
Penguasaan konsep yang dituntut kepada mahasiswa merupakan kemampuan
kognitif, hal ini sesuai dengan pernyataan Sunarto (2002:11) bahwa kemampuan
kognitif ialah kemampuan yang berkaitan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Selanjutnya Sudjana (1995:23) menyatakan bahwa ranah kognitif
berkaitan erat dengan kemampuan menguasai bahan materi. Kemudian Nasution
(2003:126) mendefinisikan kemampuan kognitif sebagai kemampuan berpikir,
sedangkan definisi dari ranah kognitif ialah golongan, ruang lingkup, kawasan atau
aspek kemampuan berpikir (Sastrawijaya, 1991:46).
Purwanto (2004:43) menyatakan bahwa Bloom membagi kemampuan
kognitif menjadi enam tingkat, yaitu pengetahuan hafalan, pemahaman atau
komprehensi, penerapan atau aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Keenam
tingkat berpikir itu termasuk dalam ranah kognitif yang sesuai dengan pernyataan
Masidjo (2007:93). Pendapat itu diperkuat oleh Sukardi (2008:75) yang menyatakan
bahwa Ranah kognitif diklasifikasikan oleh Benyamin Bloom menjadi enam
tingkatan yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi.
Tiap tingkatan kemampuan menunjukkan tinggi rendahnya penguasaan terhadap
suatu konsep.
Tingkat kemampuan kognitif yang tinggi sangat diperlukan pada seluruh
konsep mata kuliah Kajian Fisika Sekolah I, II dan III, termasuk konsep Dinamika
Partikel yang terdapat dalam mata kuliah Kajian Fisika Sekolah I dan II. Konsep ini
memiliki proporsi yang cukup banyak di dalam kurikulum KTSP karena dipelajari
berkesinambungan dari kelas I hingga kelas II SMA, hal itu sesuai dengan Silabus
Fisika SMA yang terdapat dalam Suparno (2009:167-169).
Konsep Dinamika Partikel membutuhkan kemampuan analisa yang tinggi
dalam penguasaannya sehingga mahasiswa yang memiliki kemauan dan usaha yang
besar dapat menguasainya. Seiring dengan hal tersebut, hanya tingkat kemampuan
kognitif yang dapat mencerminkan hasil penguasaannya.
Tingkat kemampuan kognitif pada konsep Dinamika Partikel tidak dapat
dilihat dari nilai akhir setelah PBM berlangsung, akan tetapi diperlukan suatu
tindakan lain untuk mengetahuinya agar dapat ditemukan kesulitan yang dihadapi
mahasiswa sehingga dapat dicari pemecahan masalahnya. Tindakan tersebut meliputi
peninjauan terhadap kemahiran mahasiswa dalam menerapkan konsep Dinamika
Partikel dalam Penyelesaian soal-soal. Tiap Jenis soal yang mampu diselesaikan
menunjukkan tingkat kemampuan kognitifnya dan hasil keseluruhannya
mencerminkan kualitas mahasiswa. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas
timbul keinginan penulis untuk mengadakan suatu penelitian yang berjudul “Tingkat
Kemampuan Kognitif Mahasiswa FKIP Fisika dalam Menyelesaikan Soal-Soal
Pada Konsep Dinamika Partikel (Suatu Tinjauan pada Universitas Syiah Kuala
Tahun Ajaran 2009/2010)”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka yang menjadi rumusan
masalah adalah: Bagaimanakah tingkat kemampuan kognitif mahasiswa FKIP Fisika
dalam menyelesaikan soal-soal pada konsep Dinamika Partikel ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah: “Untuk
mengetahui tingkat kemampuan kognitif yang dapat dicapai oleh mahasiswa FKIP
Fisika dalam menyelesaikan soal-soal pada konsep dinamika Partikel”.
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dirumuskan, maka penelitian
ini diharapkan menjadi:
1. Bahan masukan bagi mahasiswa untuk mengetahui tingkat kemampuan
kognitif yang dapat dicapai pada konsep Dinamika Partikel.
2. Bahan masukan bagi dosen untuk mengetahui kemampuan kognitif
mahasiswa pada konsep Dinamika Partikel setelah proses belajar mengajar.
3. Bahan masukan bagi pihak yang berada dalam bidang pendidikan untuk
mengetahui tingkat kemampuan mahasiswa FKIP fisika pada konsep
Dinamika Partikel yang dapat dijadikan sebagai bahan penelitian
selanjutnya.
1.5 Anggapan Dasar
Berdasarkan latar belakang masalah, maka yang menjadi anggapan dasar
dalam penelitian ini adalah:
1. Tingkat kemampuan kognitif yang dikategorikan dalam Taxonomi Bloom
yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi.
2. Dinamika Partikel termasuk salah satu sub bab materi pada Kajian Fisika
Sekolah I dan II.
1.6 Ruang Lingkup Penelitian
Batasan masalah yang dipergunakan dalam penelitian agar lebih terarah
sehingga menghindari kekeliruan yaitu:
1. Subjek dalam penelitian ini terbatas pada mahasiswa FKIP Fisika
Universitas Syiah Kuala yang sedang mengikuti mata kuliah Kajian Fisika
Sekolah II Semester Ganjil 2009/2010.
2. Kemampuan yang diukur melalui tes ialah kemampuan kognitif.
3. Konsep yang disajikan ketika tes ialah konsep Dinamika Partikel.
1.7 Definisi Operasional
Untuk memudahkan pemahaman isi dari karya tulis ini, maka didefinisikan
istilah-istilah yang menjadi pokok pembahasan utama, yaitu:
a. Kemampuan kognitif adalah kemampuan berpikir, kemampuan
memperoleh pengetahuan, kemampuan yang berkaitan dengan pemerolehan
pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan dan
penalaran (Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Umum,
2002:46).
b. Taksonomi Bloom ialah klasifikasi hasil belajar yang meliputi tiga ranah,
yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik (Sudjana,
1995:22)
c. Dinamika merupakan cabang mekanika yang mempelajari penyebab dari
gerak benda, yaitu adanya gaya, karena benda yang ditinjau dianggap
sebagai partikel, maka disebut dinamika partikel (Kanginan, 2007:103).
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa tingkat kemampuan kognitif mahasiswa FKIP Fisika Universitas
Syiah Kuala dalam menyelesaikan soal-soal pada konsep Dinamika Partikel
mencapai tingkatan kognitif pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis dan
evaluasi, akan tetapi tidak tercapai pada tingkatan sintesis. Hal tersebut menjadi
suatu dasar kejanggalan hasil penelitian untuk tingkatan evaluasi yang memiliki hasil
skor yang lebih tinggi dibandingkan dengan skor pada tingkatan sintesis, sedangkan
tingkatan evaluasi merupakan tahap kognitif lanjutan dari sintesis sehingga
seharusnya hasil skor tingkatan sintesis lebih tinggi dibandingkan dengan skor pada
tingkatan evaluasi. Kejanggalan tersebut disebabkan oleh pemakaian soal jenis
pilihan berganda pada waktu tes.
5.2 Saran-saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka penelitian memberikan saran-saran
sebagai berikut:
1. Kepada mahasiswa diharapkan agar dapat meningkatkan kemampuan
kognitifnya dengan memperdalam konsep teori dan mengasah kemampuannya
melalui latihan penyelesaikan soal-soal sehingga memiliki kemampuan yang
profesional dalam memecahan permasalahan.
2. Kepada pihak pengajar diharapkan dapat mencipakan suatu sarana diskusi soal-
soal bagi mahasiswa yang diasuh oleh dosen tertentu yang berfungsi sebagai
wadah pendiskusian pemecahan masalah dari berbagai konsep soal.
3. Kepada pihak peneliti selanjutnya diharapkan agar menggunakan soal tipe Essay
pada tingkatan kognitif C5 dan C6 sehingga dapat diketahui kemampuan
kognitif secara lebih real dalam melakukan penelitian tentang tingkat
kemampuan kognitif berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bina Aksara: Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur penelitian. Rineka cipta: Jakarta.
Azwar, Saifuddin. 2005. Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar Edisi II. Pustaka Pelajar : Yogyakarta.
Daryanto.2005. Evaluasi Pendidikan. Rineka Cipta : Jakarta.
Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah. 2002. Pedoman Khusus Sistem Pengujian Mata Pelajaran Fisika SMU. Direktorat Pendidikan Menengah dan Umum: Jakarta.
Djamarah, Syaiful Bahri.2000. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Rineka Cipta : Jakarta.
Giancoli, Douglas C..2001.Fisika Jilid I Edisi Kelima. Erlangga : Jakarta.
Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas X. Erlangga : Jakarta.
Masidjo, Ign..2007. Penelitian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Kanisius: Yogyakarta.
MS, M. Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Bumi Aksara: Yogyakarta.
Nasution, Noehi. 2003. Evaluasi Pengajaran. Universitas Terbuka: Jakarta.
Nasution, S.. 2009. Kurikulum dan Pengajaran. Bumi Aksara: Jakarta.
Purwanto, M. Ngalim, 2004,. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. P.T Remaja Rosdakarya : Bandung.
Salam, Burhanuddin. 2004. Cara Belajar yang Sukses di Perguruan Tinggi. Rineka Cipta: Jakarta.
Sastrawijaya, A. Tresna, 1991. Pengembangan Program Pengajaran. Rineka Cipta: Jakarta.
Slameto. 1991. Proses Belajar Mengajar Dalam Sistem Kredit Semester SKS. Bumi Aksara: Jakarta.
Soedijono, Anas. 2006. Pengantar Statistik Pendidikan. P.T. Grafindo Persada: Jakarta.
Sudijono, Anas. 2006. Pengantar Evaluasi Pendidikan. P.T. Grafindo Persada: Jakarta.
Sudjana, Nana, 1995. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. P.T Remaja Rosdakarya: Bandung.
Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Bumi Aksara: Yogyakarta.
Sunarto, Hartono B., Agung. 2002. Perkembangan Peserta Didik. Rineka Cipta: Jakarta.
Suparno, Paul. 2009. Kajian Kurikulum Fisika SMA/MA Berdasarkan KTSP. Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta.
Surya, Yohanes. 1989. Fisika 2a Program Ilmu-Ilmu Fisik dan Ilmu-Ilmu Biologi.PT. Intan Pariwara: Jakarta.
Surya, Yohanes. 1996. Olimpiade Fisika.PT. Primatika Cipta Ilmu: Jakarta.
Tipler, Paul A..1998. Fisika Untuk Sains dan Teknik. Erlangga: Jakarta.
Uno, Hamzah B..2008. Perencanaan Pembalajaran. Bumi Aksara: Jakarta.
Saviking’s, Kang. 2009. UU.SISDIKNAS 2003 , (online), (http://tarbiyahku.wordpress.com/uusisdiknas-2003/, diakses 10 Juli 2009)
Usaid-DBE 2 Unsyiah. 2008. Daftar Jurusan, (online), (http://www.unsyiah-fkip.org/, diakses 10 Juli 2009)
Usaid-DBE 2 Unsyiah. 2008. Jurusan Pendidikan fisika, (online), (http://www.unsyiah- fkip.org/index.php?mod=matakuliah&kd=84203 , diakses 23 Juni 2009)
Wikipedia. 2009. Perguruan Tinggi Negeri di indonesia, (online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_perguruan_tinggi_negeri_di_Indonesia , diakses 16 Juli 2009)