kata sulit

Upload: nailil-m

Post on 14-Oct-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Suntikan kortison dapat digunakan untuk mengobati peradangan pada area kecil dari tubuh(suntikan lokal), atau mereka dapat digunakan untuk mengobati peradangan yang luas diseluruh tubuh (suntikan sistemik).Risiko medik adalah suatu peristiwa yang tak terduga yang timbul akibat tindakan seorang tenaga kesehatan yang diberikan sesuai dengan standart prosedur medis, kompetensi dan etika yang berlaku. Semua tindakan medik mengandung risiko, sekecil apapun tindakan medik itu selalu mengandung apa yang yang dinamakan risiko. 17 Risiko medik tidak dapat dipersalahkan dan tidak dapat diminta tanggungjawabnya, asalkan risiko ini merupakan risiko murni, di mana tidak ada unsur kelalaiannya.

STR dokter Surat Tanda Registrasi (STR), merupakan dokumen hukum/tanda bukti tertulis bagi dokter dan dokter spesialis bahwa yang bersangkutan telah mendaftarkan diri dan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan serta telah diregistrasi pada Konsil Kedokteran Indonesia. Masa berlaku STR dokter dan dokter spesialis di Indonesia adalah 5 (lima) tahun.STR Sementara STR yang diberikan kepada dokter dan dokter spesialis warga negara asing yang melakukan kegiatan dalam rangka pendidikan, pelatihan,penelitian, pelayanan kesehatan di bidang kedoktran yang bersifat di bidang kedokteran yang bersifat sementara di Indonesia berlaku selama 1 (satu) tahun.STR Bersyarat STR bersyarat diberikan oleh KKI kepada peserta program pendidikan dokter spesialis warga negara asing yang mengikuti pendidikan dan pelatihandi Indonesia. Surat izin praktik adalah bukti tertulis yang diberikan pemerintah kepada dokter dan dokter gigi yang menjalankan praktik kedokteran setelah memenuhi persyaratan.Surat tanda registrasi dokter dan dokter gigi adalah bukti tertulis yang diberika oleh Konsil Kedokteran Indonesia kepada dookter dan dokter gigi yang telah diregistrasiDelladryl (Dipenhydramine HCl)Diphenhydramine HCl bekerja menghambat histamine pada reseptor H1. Juga bekerja sebagai sedative, antitusif, dan antiemesis. Kebanyakan sebagai pencegahan reaksi alergi. Sebagai sedativa berefek sebagai antimuskarinis (atropine-like effect).Delladryl mengandung difenhidramina HCl 10mg/ml untuk anti alergi. Pengertian CulpaDi dalam literatur hukum pidana sering dikatakan bahwa kealpaan (culpa) adalah kebalikan daripada kesengajaan (berbuat dengan menghendaki sesuatu). Dengan demikian, kealpaan justru ketika orang berbuat tidak menghendaki akibat itu.[1]

Simons mengatakan kealpaan adalah tidak adanya penghati-hati di samping dapat diduga-duganya akan timbul akibat. Kemudian, van Hamel juga menyatakan bahwa dalam batin terdakwa (si pembuat delikculpa) kurang memperhatikan benda-benda yang dilindungi oleh hukum atau ditinjau dari sudut masyarakat, bahwa ia kurang memperhatikan akan larangan-larangan yang berlaku dalam masyarakat.[2][1]Bambang Poernomo,Asas-Asas Hukum Pidana, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1985), hlm. 171.[2]Simons dan van Hamel dalam Moeljatno,Asas-Asas Hukum Pidana, (Jakarta: Sinar Grafika, 2002), hlm. 201.

BAB XKETENTUAN PIDANASetiap dokter atau dokter gigi yang dengan sengaja melakukan praktik kedokteran tanpa memiliki surat tanda registrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1) dipidana penjara palikg lama 3 (tiga) tahun atau denda paling banyak Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah).Setiap dokter atau dokter gigi warganegara asing yang dengan sengaja melakukan praktiknkedokteran tanpa memiliki surat tanda registrasi sementara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau dengan paling banyak Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah).Setiap dokter atau dokter gigi warga negara asing yang dengan sengaja melakukan praktik kedokteran tanpa memiliki surat tanda registrasi bersyarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau denda palling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).Pasal 76Setiap dokter dan dokter gigi yang dengan sengaja melakukan praktik kedokteran tanpa memiliki surat izin praktik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).Pasal 79Dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paloing banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah), setiap dokter atau dokter gigi yang:Dengan sengaja tidak memasang papan nama sebagaimana dimaksud pada Pasal 41 ayat (1);Dengan sengaja tidak membuat rekam medis sebagai mana dimaksud dalam Pasal 46 ayat (1); atauDengan sengaja tidak memenuhi kewajiban sebagai mana dimaksud dalam Pasal 51 huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf e.

UNSUR PIDANA MALPRAKTEKsuatu perbuatan atas tindakan kelalaian medik merupakan suatu perbuatan pidana sebagaimana ketentuan Pasal 359, pasal 360 Ayat 1 KUHP jo pasal 361 KUHP, yang menyatakanPasal 359Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun.

Pasal 360(1)Barang siapa karena kesalahannya (kealpaanya) menyebabkan orang lain mendapat luka-luka berat, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun

Jo.Pasal 361Jika kejahatan yang diterangkan dalam bab ini dilakukan dalam menjalankan suatu jabatan atau pencaharian, maka pidana ditambah dengan sepertiga dan yang bersalah dapat dicabut haknya untuk menjalankan pencaharian dalam mana dilakukan kejahatan dan hakim dapat memerintahkan supaya putusannya diumumkan

Adapun unsur Pasal 360 ayat (1) KUHP adalah sebagai berikut :a.Barang siapa karena kesalahannya (kealpaanya)Bahwa, menurutRoeslan Salehpada buku Perbuatan Pidana dan Pertanggungjawaban Pidana yang mengikuti pendapat Moelijatno mengatakan :Bahwa pertanggungjawabn pidana adalah kesalahan, sedangkan unsur-unsur kesalahan adalah :1)Mampu bertanggung jawab2)Mempunyaikesengajaan atau kealpaan3)Tidak adanya alasan pemaaf

Sedangkan dalamMemorie van Toelichting(M.v.t) memberikan keterangan apa yang dimaksud dengan kelalaian atau kealpaan itu, yaitu :Kealpaan itu, disatu pihak merupakan kebalikan sesungguhnya dari kesengajaan, dan lain pihak merupakan kebalikan dari suatu kebetulan

dalam buku Hukum Pidana karangan Satochid Kartanegara, pada halaman 343, menyatakan :Van Hammel mengatakan bahwa yang menjadi unsur-unsur kealpaan adalah :1)Tidak mengadakan penduga-duga sebagaimana diharuskan oleh hukum.2)Tidak mengadakan penghati-hati sebagaimana diharuskan oleh hukum

terkait kealpaan yang dilakukan oleh seorang tenaga medis dalam hal ini adalah seorang dokter maka menurut pendapat Fred Ameln (Ameln, Fred, 1991) mengatakanSeorang dokter atau dokter gigi yang menyimpang dari standar profesi dan melakukan kesalahan profesi belum tentu melakukan malpraktik medis yang dapat dipidana, malpraktik medis yang dipidana membutuhkan pembuktianadanya unsur culpa lata atau kelalaian berat dan pula berakibat fatal atau serius;

b.Menyebabkan orang lain mendapat luka-luka beratBahwa, KUHP telah memiliki kriteria-kriteria sebagai apa yang dimaksud dengan Luka Berat, sebagaimana terdapat pada ketentuan pasal 90 KUHP, adapun kriteria tersebut adalah sebagai berikut :Luka berat berarti:1.Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut;2.Tidak mampu terus-menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan pencarian;3.Kehilangan salah satu pancaindera;4.Mendapat cacat berat;5.Menderita sakit lumpuh;6.Terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih;7.Gugur atau matinya kandungan seorang perempuan.;

c.Pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun

Adapun unsur pasal 361 KUHP adalah sebagai berikut :a.Jika kejahatan yang diterangkan dalam bab ini dilakukan dalam menjalankan suatu jabatan atau pencaharianb.pidana ditambah dengan sepertiga, danc.pencabutan haknya untuk menjalankan pencaharian dalam mana dilakukan kejahatand.hakim dapat memerintahkan supaya putusannya diumumkan

ketentuan pasal 361 KUHP merupakan pasal yang dikenakan kepada mereka yang dikualifikasikan dengan pemberatan ancaman pidananya bila dilakukan dalam rangka melakukan pekerjaannya, dalam hal ini merupakan tanggung jawab profesi dokter sebagaimana ketentuan Pasal 1 butir (1) dan butir (2) Undang-Undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, adalah sebagai berikut :

1.Praktik kedokteran adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh dokter dan dokter gigi terhadap pasien dalam melaksanakan upaya kesehatan.2.Dokter dan dokter gigi adalah dokter, dokter spesialis, dokter gigi, dan dokter gigi spesialis lulusan pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

selain ketentuan didalam KUHP, dokter yang tidak dapat memberikan pelayanan medis sesuai dengan Standar Profesi dan Standar Prosedur Operasional serta kebutuhan medis pasien sebagaimana kewajibannya terhadap pasien sesuai ketentuan Pasal 51 poin (a) Undang-Undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktek kedokteran adalah sebagai berikutDokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran mempunyai kewajiban :a.memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien;

Berdasarkan hal tersebut maka seorang dokter dapat dikenakan ketentuan pidana sebagaimana Pasal 79 Undang-Undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktek kedokteran, menyebutkan :Dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah), setiap dokter atau dokter gigi yang :a.dengan sengaja tidak memasang papan nama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (1);b.dengan sengaja tidak membuat rekam medis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 ayat (1); atauc.dengan sengaja tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalamPasal 51 huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, atau huruf e.