katapengantar - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

39

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id
Page 2: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita semuatetap melaksanakan amanah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi BalaiKarantina Pertanian Kelas II Palangkaraya bagi kepentingan Kementerian Pertaniankhususnya dan bangsa serta negara umumnya. Selama tahun 2017 telah diperolehbeberapa capaian strategis yang dilakukan Balai Karantina Pertanian Kelas IIPalangkaraya dalam rangka menunjang keberhasilan pembangunan pertanian.

Sebagai pertanggungjawaban atas kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas IIPalangkaraya Tahun 2017, telah disusun Laporan Kinerja (LAKIN) Balai KarantinaPertanian Kelas II Palangkaraya Tahun 2017, LAKIN Balai Karantina PertanianKelas II Palangkaraya yang disusun tahun 2017 sebagai salah satupertanggungjawaban atas pelaksaan kegiatan sepanjang tahun 2017.

LAKIN Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya menggambarkan komitmendan tekad yang kuat untuk melaksanakan kinerja organisasi yang berorientasi padahasil yaitu berupa output. Di sisi yang lain, penyusunan LAKIN Balai KarantinaPertanian Kelas II Palangkaraya juga dimaksudkan sebagai pengejawantahanprinsip transparansi dan akuntabilitas yang merupakan pilar penting pelaksanaangood governance dan clean government.

Mudah-mudahan, penyajian LAKIN Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkarayaini menjadi cermin bagi kita semua untuk mengevaluasi kinerja organisasi selamasatu tahun agar dapat melaksanakan kinerja ke depan secara lebih produktif, efektifdan efisien, baik dari aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuanganmaupun koordinasi pelaksanaannya.

Palangkaraya, Januari 2018

Kepala,

Ir. Bambang Hesti Susilo,M.ScNIP.19630214 198202 1 001

i Laporan kinerja tahun 2017

Page 3: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

IKHTISAR EKSEKUTIF

Sebagai institusi yang mempunyai tugas melaksanakan karantina hewan, karantinatumbuhan, dan keamanan hayati, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkarayaselalu berkomitmen kuat untuk melakukan kinerja dengan baik berdasarkan rencanayang telah tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kegiatanTahun 2017.

Selama tahun anggaran 2017, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkarayatelah menuntaskan berbagai agenda penting yang mempertegas arah pelaksanaantugas pokok dan fungsi sesuai visi dan misi serta kebijakan operasional BadanKarantina Pertanian, sehingga dapat dijabarkan melalui tujuan penyelenggaraanperkarantinaan pertanian sesuai ketentuan peraturan perundang-undangandiantaranya yaitu meningkatkan pengawasan lalu lintas media pembawa HamaPenyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu TumbuhanKarantina (OPTK) yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel dalampelaksanaan perkarantinaan pertanian di area bandar udara dan pelabuhan, danmengembangkan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya menjadi instansiyang mampu dan handal dalam pelaksanaan karantina pertanian sehingga menjadibarometer nasional dalam penyelenggaraan perkarantinaan.

Laporan Kinerja (LAKIN) Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya Tahun2017 ini menyajikan berbagai keberhasilan dan ketidakberhasilan capaian strategisyang ditunjukkan oleh organisasi pada tahun anggaran 2017. Berbagai capaianstrategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) denganpenetapan target kinerja dari masing-masing IKU. Sasaran strategis Balai KarantinaPertanian Kelas II Palangkaraya yaitu:

1. Sertifikasi terhadap media pembawa HPHK/OPTK impor, ekspor dan antararea telah mencapai target yang ditetapkan, indikator pencapaian kegiatanantara lain tidak adanya Notifikasi Non Complain (NNC) dari negara tujuanekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah KalimantanTengah atas kegiatan impor dan antar area media pembawa HPHK/OPTK.

2. Dukungan operasional dan pendanaan kegiatan pemantauan HPHK/OPTKtelah cukup untuk melaksanakan pemantauan di wilayah yang ditargetkanseperti pemantauan OPTK di 14 kabupaten. Hasil pemantauan HPHK/OPTKtelah dituangkan dalam Laporan Hasil Pemantauan HPHK/OPTK Tahun 2017.

ii Laporan kinerja tahun 2017

Page 4: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

3. Jumlah pengujian sampel yang masuk di laboratorium mengalamipeningkatan disbanding tahun 2016. Metode yang paling sering digunakanyaitu nitrit colorimetic test (NCT), Rose Bengal Test (RBT) dan pengamatansecara morfologis terhadap serangga, metode PCR untuk Candidatusphytoplasma.

4. Dukungan operasional koordinasi pengawasan media pembawa telahdilaksanakan sesuai target yang telah ditetapkan, dampak dari koordinasipengawasan yang dilakukan dengan instansi terkait (Pelindo, BKSDA, DinasPertanian Peternakan, Dinas Perkebunan) pada tahun 2017 telah berhasilmengagalkan penyelundupan satwa yang akan dikirim ke area lain/PulauJawa.

5. Dukungan administrasi berupa pengelolaan sertifikat karantina pertaniantelah dapat dilaksanakan sepanjang tahun 2017.

6. Dalam rangka pemenuhan persyaratan kompetensi petugas laboratoriumsesuai Sistem Manajemen Mutu SNI ISO/IEC 17025:2008 sebagai jaminanmutu hasil pengujian, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya telahmelaksanakan kegiatan bimbingan teknis, pelatihan eksternal, uji provisiensi,uji banding, dan pertemuan tim Sistem Manajemen Mutu.

7. Pada akhir tahun 2017 telah dilaksanakan surveilen I terhadap akreditasilaboratorium, dengan hasil status akreditasi dipertahankan dari KAN.

8. Dalam meningkatkan peran serta masyarakat juga telah dilakukan koordinasidan pembinaan terhadap pihak ketiga yaitu ; perusahaan kemasan kayu,perusahaan fumigasi, pemilik IKH/IKT, dan pemilik Tempat Lain. Hal inisangat membantu kelancaran pelayanan tindakan karantina.

9. Dalam rangka mewujudkan good governance & clean government BalaiBesar Karantina Pertanian Kalimantan Tengah, didukung oleh AparaturPegawai yang memiliki motifasi yang tinggi untuk mewujudkan pelayananyang baik sehingga sepanjang tahun 2017 tidak terjadi permasalahan dalampelayanan karantina pertanian di wilayah layanan Balai Karantina KarantinaPertanian Kelas II Palangkaraya.

10.Diadakan sarana dan prasarana yang sesuai kebutuhan guna mendukungkegiatan perkarantinaan di bandara dan pelabuhan di Kalimantan Tengahtelah dilaksanakan sesuai target yang telah ditetapkan.

11.Dalam rangka peningkatan pelayanan karantina, pada tahun 2017 telahdilakukan penambahan pembangunan dan renovasi gedung dan bangunandengan total seluas 1.372 m².

Peningkatan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Balai Karantina PertanianKelas II Palangkaraya terjadi pada pelayanan karantina hewan dan tumbuhandengan nilai berkategori sangat baik. Hal ini disebabkan pada tahun 2017 telah

iii Laporan kinerja tahun 2017

Page 5: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

selesai renovasi ruang pelayanan karantina dan penambahan kandang hewansehingga menambah kenyamanan para pengguna jasa.

Dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia beberapa pegawai BalaiKarantina Pertanian Kelas II Palangkaraya telah mengikuti uji kopentensi , inhousetraining dan pelatihan.

Penegakan hukum sepanjang tahun 2017 telah dilakukan penahanan danpemusnahan yaitu penyelundupan bibit jeruh, daging dan unggas yang sebagianmasih dalam proses penyidikan.Selain penegakan hukum yang bersifat represif, juga dilakukan kegiatan-kegiatanyang bersifat pencegahan dan mengedukasi masyarakat agar pemahaman tentangkarantina pertanian semakin meningkat, diantaranya dengan mengadakansosialisasi peraturan karantina pertanian dan melaksanakan pameran tentangkarantina pertanian di tempat umum dengan tujuan agar masyarakat tertarik untukmengunjungi dan memperoleh sosialisasi tentang karantina pertanian.

iv Laporan kinerja tahun 2017

Page 6: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

DAFTAR ISIHal

KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i

IKHTISAR EKSEKUTIF . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii

DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . v

BABI PENDAHULUAN ........................................ 1

A. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

B. Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

C. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

D. Organisasi dan Tata Kerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

E. Kondisi Geografis dan Demografi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

F. Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA . . . . . . . 6

A. Visi, Misi dan Strategi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

B. Sasaran dan Kebijakan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7

C. Perjanjian Kinerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9

BABIII AKUNTABILITASKINERJA ............................... 11

I. Capaian Kinerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11

v Laporan kinerja tahun 2017

Page 7: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

II. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja . . . . . . . . . . . . . . . 11 III.Realisasi Anggaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24

BABIV PENUTUP ............................................. 26

LAMPIRAN

vi Laporan kinerja tahun 2017

Page 8: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangDalam upaya memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi,dan Nepotisme, sertaInstruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentangAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta implementasi Perturan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik IndonesiaNomor. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, PelaporanKinerja dan Tata Cara Review atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah, makasetiap unit instansi pemerintah berkewajiban untuk menyusun Laporan Kinerja(LAKIN). Pada Tahun Anggaran 2017, Balai Karantina Pertanian Kelas IIPalangkaraya sebagai unit instansi Eselon III di bawah Badan KarantinaPertanian harus menyusun LAKIN Tahun 2017. LAKIN ini merupakan bentukakuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada BalaiKarantina Pertanian Kelas II Palangkaraya sepanjang Tahun 2017.

B. TujuanPenyusunan LAKIN Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya ini sebagaibentuk pertanggungjawaban kinerja yang bertujuan untuk menyajikan capaiansasaran kinerja yang telah dilaksanakan selama Tahun 2017 dan beberapa halyang encananya akan dicapai pada tahun anggaran berikutnya. Gambarankeberhasilan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya secarakeseluruhan Tahun 2017 sebagai penjabaran dari visi, misi, dan strategi yangmemuat keberhasilan dan belum berhasilnya pelaksanaan kegiatan sesuaidengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Capaian sasaran kinerja yangdilaporkan dalam LAKIN ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahanmasukan dalam rangka analisis dan evaluasi kinerja Balai Karantina PertanianKelas II Palangkaraya secara menyeluruh.

C. Kedudukan, Tugas Pokok, dan FungsiBerdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22/Permentan/OT.410/4/2008tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis KarantinaPertanian,dinyatakan bahwa kedudukan, tugas pokok dan fungsi Balai KarantinaPertanian Kelas II Palangkaraya adalah sebagai berikut:

1 Laporan kinerja tahun 2017

Page 9: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

KedudukanBalai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya adalah unit pelaksana teknis dilingkungan Kementerian Pertanian, yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan Karantina Pertanian.

Tugas PokokBalai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya mempunyai tugasmelaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan, sertapengawasan keamanan hayati hewani dan nabati.

FungsiDalam melaksanakan tugas tersebut, Balai Karantina Pertanian Kelas IIPalangkaraya menyelenggarakan fungsi:a. Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan;b. Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan,penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media pembawa Hama HenyakitHewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina(OPTK);

c. Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK;d. Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK;e. Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati;f. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan

tumbuhan;g. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan

hayati hewani dan nabati;h. Pengelolaan sistem informasi,dokumentasi, dan sarana teknik karantina

hewan dan tumbuhan;i. Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-

undangan di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan, dan keamananhayati hewani dan nabati;

j. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

2 Laporan kinerja tahun 2017

Page 10: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

D. Organisasi dan Tata Kerja

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Balai Karantina PertanianKelas II Palangkaraya dilengkapi dengan sumber daya berupa Anggaran,Sumber Daya Manusia dan Sarana - Prasarana serta fasilitas penunjanglainnya. Anggaran yang dikelola Tahun 2017 sebesar Rp. 12.739.458.000,-(Dua Belas Milyar Tujuh Ratus Tiga Puluh Sembilan Juta Empat Ratus LimaPuluh Delapan Ribu Rupiah) berasal dari Rupiah Murni sebesar Rp.12.239.458.000,- (Dua Belas Milyar Dua Ratus Tiga Puluh Sembilan JutaEmpat Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Rupiah) dan dari dana PNBP Rp.500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah).

3 Laporan kinerja tahun 2017

Page 11: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya dilengkapi SDM yang terdiridari perangkat struktural dan fungsional. Perangkat struktural terdiri atas 1(satu) Eselon III b, 3 (tiga) Eselon IVb.

Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya memiliki komposisisebagai berikut : Pejabat Struktural 4 orang, Medik Veteriner 6 orang,Paramedik Veteriner 14 orang, POPT Ahli 7 orang, POPT Terampil 13 Orangdan Tenaga Administrasi sebanyak 8 orang sehingga total SDM berjumlah 52orang. Sampai Tahun 2017 pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas IIPalangkaraya yang masih menempuh pendidikan S2 sebanyak 1 orang.

Sarana dan prasarana yang dimiliki Balai Karantina Pertanian Kelas IIPalangkaraya berupa infrastruktur bangunan kantor seluas 1.004 M2,laboratorium seluas 150 M2, kandang hewan seluas 4.730 M2 dan screenhouse seluas 173 M2. Pada Tahun 2017 BKP Kelas II Palangkarayamelakukan pengajuan SMM Laboratorium SNI ISO/IEC 17025:2008, antaralain untuk laboratorium karantina hewan dengan ruang lingkup deteksiantibodi Brucella abortus pada Ruminansia besar dengan metode RBT (RoseBengal Test) menggunakan Reagen Antigen RBT produksi Pusvetma, dankarantina tumbuhan memiliki ruang lingkup pengujian lethal yellowingphytoplasma dengan metode PCR.Berdasarkan analisa resiko & lalu lintas media pembawa laboratorium BKPKelas II Palangkaraya memiliki kriteria dan kemampuan sebagai laboratoriumtingkat I dengan kemampuan melaksanakan pemeriksaan dan pengujiandengan menggunakan metodologi sederhana dengan resiko sepertiScreening (uji tapis) dan Rapid test (uji cepat).Fasilitas penunjang lainnyaberupa peralatan perkantoran, peralatan pelaksanaan tindakan karantinahewan dan tumbuhan termasuk peralatan laboratorium, perangkatmanajemen informasi, serta kendaraan operasional.Untuk menunjang operasional karantina hewan dan tumbuhan BalaiKarantina Pertanian Kelas II Palangkaraya dilengkapi dengan 9 unitkendaraan Rd-4 dan 36 unit kendaraan operasional Rd-2.

E. Kondisi Geografis dan Demografi

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya melaksanakan tugas pokok danfungsi di area Bandar Udara dan pelabuhan sungai di Propinsi KalimantanTengah.Bandara sebagai tempat pemasukan dan pengeluaran MP HPHK/OPTKlingkup Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya terdiri dari 3 bandarayaitu bandara Tjilik Riwut, Sampit dan Pangkalan Bun yang dari aspekpengawasan dan operasional tindakan karantina masing masing terdiri dari 3 titikpengawasan yaitu terminal kedatangan , keberangkatan serta cargo.

4 Laporan kinerja tahun 2017

Page 12: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

Alamat dan letak geografis berdasarkan Koordinat Astronomis, kantor induk BalaiKarantina Pertanian Kelas II Palangkaraya dan Wilayah Kerja adalah sebagaiberikut :

1. Balai Karantina Pertanian Kelas II Kota PalangkarayaAlamat : Jl. G. Obos Km. 5,5Kota PalangkarayaKoordinat : 2°12’12”S 113°56’23”E

2. Wilayah Kerja Bandara Tjilik RiwutAlamat : Jl. Adonis Samad Kota PalangkarayaKoordinat : 2°12’12”S 113°56’23”E

3. Wilayah Kerja Kabupaten Pangkalan BunAlamat : Jl. Raya Pasir Panjang, Kabupaten Kotawaringin BaratKoordinat : 2°42’53”S 111°38’5”E

4. Wilayah Kerja SampitAlamat : Jl. Jenderal Sudirman Km. 9, Kabupaten Kotawaringin TimurKoordinat : 2°32’8”S 112°57’20”E

5. Wilayah Kerja Kabupaten SeruyanAlamat : Jl. Mayjend Soeprapto, Kuala Pembuang, Kabupaten SeruyanKoordinat : 3°22’53”S 112°32’52”E

F. Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, danTumbuhan;

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan; Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan; Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan; Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan

Gizi Pangan; Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan

Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan FungsiEselon I Kementerian;

Peraturan Menteri Pertanian No.61/Permentan/OT.140/10/2010 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian;

Peraturan Menteri Pertanian No.22/Permentan/OT.140/4/2008 tentangOrganisasi dan Tata Kerja UnitPelaksana Teknis Karantina Pertanian.

5 Laporan kinerja tahun 2017

Page 13: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

BAB IIPERENCANAAN DANPERJANJIAN KINERJA

A. Visi, Misi dan Strategi

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya dalam melaksanakan kegiatanoperasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamananhayati hewani dan nabati berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) BalaiKarantina Pertanian Kelas II Palangkaraya 2015-2019. Renstra BKP Kelas IIPalangkaraya merupakan bagian yang tidak terlepaskan dari Renstra BadanKarantina Pertanian yang merupakan bagian dari Rencana PembangunanJangka Menengah (RPJM) Kementerian Pertanian.

Sejalan dengan Visi Badan Karantina Pertanian, Visi Balai Karantina PertanianKelas II Palangkaraya yang tercantum pada Renstra 2015 -2019 adalah :

VISI, MISI dan STRATEGI1. Visi

VISI utama dari Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya adalah“Menjadi instansi yang tangguh dan terpercaya dalam perlindungankelestarian sumber daya alam hayati hewan dan tumbuhan, lingkungan, dankeamanan pangan”.

2. MisiUntuk mencapai VISI tersebut, maka Balai Karantina Pertanian Kelas IIPalangkaraya menetapkan misi yaitu:a) Melindungi Kelestarian Sumber Daya Alam Hayati Hewan dan Tumbuhan

dari Serangan HPHK dan OPTKb) Mendukung Terwujudnya Keamanan Panganc) Memfasilitasi Perdagangan Dalam Rangka Mempertahankan Dan

Meningkatkan Akses Pasar Komoditas Pertaniand) Meningkatkan Citra Dan Kualitas Layanan Publik.

3. Strategi Pencapaiana) Meningkatkan pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK dan OPTK

yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel dalam pelaksanaanperkarantinaan pertanian di area Bandar Udara dan Pelabuhan Sungai.

6 Laporan kinerja tahun 2017

Page 14: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

b) Mengembangkan teknik dan metode pelaksanaan pengawasan yangsesuai dengan kondisi, kemajuan teknologi dan lingkungan strategis diarea Bandara dan Pelabuhan Sungai.

c) Mengembangkan laboratorium Balai Karantina Pertanian Kelas IIPalangkaraya dan meningkatkan jejaring kerja dengan laboratoriumlingkup dan luar Badan Karantina Pertanian.

d) Meningkatkan sistem pelayanan karantina pertanian yang berbasisteknologi informasi melalui penerapan sistem informasi Badan KarantinaPertanian.

e) Meningkatkan kepatuhan pengguna jasa karantina terhadap peraturanperundang-undangan karantina secara pre-emtif, preventif maupunrepresif.

f) Meningkatkan peran serta masyarakat (public awareness) dalampenyelenggaraan sistem perkarantinaan.

g) Meningkatkan aktivitas on-farm inspection dalam rangka peningkatanmutu dan akseptabilitas komoditas ekspor ke mancanegara.

B. Sasaran dan KebijakanTahun 2017 merupakan tahun ketiga dari Renstra 2015 – 2019 Balai KarantinaPertanian Kelas II Palangkaraya.Pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra dapat dijadikan tolokukur untuk penyusunan kegiatan-kegiatan Balai Karantina Pertanian Kelas IIPalangkaraya Tahun 2015 – 2019.

1. Sasaran StrategisSebagai penjabaran Renstra 2015 - 2019 Balai Karantina Pertanian Kelas IIPalangkaraya memiliki sasaran strategis sebagai berikut:a) Terbentuknya Balai Karantina Pertanian yang mampu melaksanakan

identifikasi HPHK/OPTK melalui pemeriksaan media pembawa secaramandiri, cepat dan akurat;

b) Terpenuhinya kelengkapan sarana dan prasarana IKH, IKT, LaboratoriumKH, Laboratorium KT yang berstandar Nasional;

c) Terselenggaranya kegiatan perkarantinaan di Bandara dan PlabuhanSungai sesuai Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001 dan StandarPelayanan Publik (SPP);

d) Terakreditasinya laboratorium sesuai dengan sertifikat SNI ISO / IEC17025:2008;

e) Terselenggaranya penambahan ruang lingkup pemeriksaan laboratoriumyang terakreditasi SNI ISO:17025;

f) Tersusunnya teknik dan metode pengawasan yang sesuai dengankondisi, kemajuan teknologi dan lingkungan strategis;

g) Terselenggaranya jejaring laboratorium;

7 Laporan kinerja tahun 2017

Page 15: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

h) Terselenggarakannya karantina yang cepat, mudah dan cermat;i) Meningkatnya partisipasi eksportir, importir, petinggi pemerintahan,

pengguna jasa penerbangan terhadap penyelenggaraan karantina diPropinsi Kalimantan Tengah;

j) Terlaksanaknya deteksi dini terhadap pemasukan media pembawamelalui cargo;

k) Terselenggaranya pengawasan secara efektif terhadap lalu lintas mediapembawa HPHK/OPTK yang dilalulintaskan melalui Bandara danpelabuhan sungai di wilayah Kalimantan Tengah.

2. MottoMotto penyelenggaraan perkarantinaan di Balai Karantina Pertanian Kelas IIPalangkaraya adalah kami memberikan pelayanan yang lebihmudah, cepatdan cermat (we serve easy,fast and accurate).

3. KebijakanKebijakan operasional Badan Karantina Pertanian yang menjadi acuan BalaiKarantina Pertanian Kelas II Palangkaraya dalam melaksanakan sasaranstrategis tersebut di atas yaitu:a) Membangun dan memperkuat kelembagaan Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palangkaraya di wilayah Bandara dan pelabuhan sungai diwilayah Kalimantan Tengah;

b) Memperkuat pelaksanaan peraturan perundang-undangan karatinapertanian dan sistem perkarantinaan di Balai Karantina Pertanian Kelas IIPalangkaraya;

c) Pengembangan teknologi yang mampu menampilkan data dan pelayanansetiap saat selama 24 jam;

d) Penguatan sumberdaya manusia yang professional dan memilikiintegritas tinggi;

e) Meningkatkan dan mengoptimalkan sarana dan prasarana denganmenambah dan melengkapi sehingga mampu beroperasi secarasempurna;

f) Melaksanakan kegiatan dalam rangka meningkatkan pemahaman danpartisipasi masyarakat pada penyelenggaraan karantina pertanian;

g) Melaksanakan kegiatan penguatan petugas karantina pertanianberdisiplin, berilmu dan berakhlak mulia;

h) Meningkatkan penegakan hukum atas pelanggaran peraturan karantinapertanian di Bandara dan pelabuhan sungai;

i) Penguatan penerapan reward dan punishment terhadap petugaskarantina pertanian.

8 Laporan kinerja tahun 2017

Page 16: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

Kebijakan yang telah ditetapkan diatas, dituangkan pada Program PeningkatanKualitas Perkarantinaan Pertanian dan pengawasan Keamanan Hayati yangterinci pada kegiatan Balai Karantina Pertanian Tahun 2017, terdiri dari :- Mengintensifkan pengawasan lalu lintas komoditas wajib periksa karantina.- Meningkatkan kualitas pemeriksaan laboratorium.- Meningkatkan hubungan kerja dengan instansi terkait.- Penyusunan program dan rencana kerja yang berbasis kinerja.- Evaluasi dan laporan SAI/SABMN.- Penyusunan dan pengiriman laporan tepat waktu.- Meningkatkan sosialisasi dan koordinasi.- Pemberdayaan dan peningkatan PPNS.- Pembinaan dan pengawasan IKHS dan IKT milik pengguna jasa.- Pelayanan sesuai Standar Mutu Pelayanan Publik/ISO 9001 dan SNI

ISO:17025.- Pelaksanaan tindakan karantina sesuai SOP.- Pemantauan, surveylens dan penyelenggaraan In Line Inspection.- Pengembangan/Peningkatan layanan melalui PPK On Line.- Net Working dengan wilker dan tempat pemasukan/pengeluaran.- In House Training, magang bidang teknis dan administrasi.- Mengadakan, mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada.- Pembuatan leaflet, poster dan visualisasi.- Melengkapi sarana dan prasarana pelayanan operasional.

C. Perjanjian Kinerja

Program kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya disusun dalamRencana Kinerja Tahunan yang memuat sasaran strategis berikut indikatorkinerja dan target pencapaiannya. Rencana Kinerja Tahunan ini digunakansebagai bahan pelaksanaan kegiatan Balai Karantina Pertanian Kelas IIPalangkaraya Tahun Anggaran 2017. Secara rinci dituangkan dalam formulirPerjanjian Kinerja Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II PalangkarayaTahun 2017 dengan Badan Karantina Pertanian seperti tercantum di bawah ini:

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja TargetMeningkatnya tindakan Presentase sertifikasi media 100 %karantina pembawa yang dilalulintaskan

melalui tempat pemasukan danpengeluaran yang telah ditetapkanPresentase deteksi HPHK dan 100 %OPTK pada media pembawa yangdilalulintaskan melalui tempatpemasukan dan pengeluaran yangtelah ditetapkan

9 Laporan kinerja tahun 2017

Page 17: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat 79(IKM)

Tersedianya sarana dan Presentase sarana dan prasarana 100%prasarana perkarantinaan yang sesuai kebutuhan danyang memadai memadai

Alokasi anggaran Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya diperolehmelalui APBN, sesuai dengan Daftar Isian Pengesahan Anggaran (DIPA) Nomor: SP DIPA- 018.12.2.649420/2017 tanggal 30 Nopember 2016 dengan paguanggaran sebesar Rp. 12.739.458.000,- (Dua Belas Milyar Tujuh Ratus TigaPuluh Sembilan Juta Empat Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Rupiah) setelahmengalami revisi sebanyak 4 (Empat) kali dari pagu anggaran sebesar12.835.234.000,- (Dua Belas Milyar Delapan Ratus Tiga Puluh Lima Juta DuaRatus Tiga Puluh Empat Ribu Rupiah).

Jumlah Anggaran Sesuai Perjanjian Kinerja : Rp. 12.835.234.000,-Jumlah Dana Penghematan dan Self Blocking : Rp. 95.776.000,-Jumlah Pagu Anggaran Tahun 2017 : Rp. 12.739.458.000,-

10 Laporan kinerja tahun 2017

Page 18: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

I. Capaian Kinerja

Dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan publik danmeningkatkan akuntabilitas perlu dilakukan pengukuran kinerja dengan caramembandingkan antara kenerja yang (seharusnya) terjadi dengan kinerja yangdiharapkan terhadap indikator kinerja yang telah ditetapkan.Berikut akan diuraikan realisasi pencapaian kinerja Balai Karantina PertanianKelas II Palangkaraya sepanjang Tahun 2017, dengan tolok ukur prosentasepencapaian target dan realisasi.

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi CapaianIKK IKK Kinerja

Meningkatnya Presentase sertifikasi 100 % 98,11 % 99,14%tindakan karantina media pembawa yang

dilalulintaskan melaluitempat pemasukan danpengeluaran yang telahditetapkanPresentase deteksi HPHK 100 % 100% 100%dan OPTK pada mediapembawa yangdilalulintaskan melaluitempat pemasukan danpengeluaran yang telahditetapkanNilai Indeks Kepuasan 79 82,70 104,68%Masyarakat (IKM)

Tersedianya sarana Presentase sarana dan 100% 100 % 100%dan prasarana prasarana yang sesuaiperkarantinaan yang kebutuhan dan memadaimemadai

AI. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja

Pada Tahun 2017 sasaran Program Balai Karantina Pertanian Kelas IIPalangkaraya adalah Peningkatan Kualitas Perkarantinaan Pertanian danPengawasan Keamanan Hayati.

11 Laporan kinerja tahun 2017

Page 19: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

Sasaran Kegiatan

A. Meningkatnya Tindakan Karantina.1. Jumlah sertifikat karantina impor, ekspor dan antar area terhadap

media pembawa OPTK dan HPHK melalui tindakan karantina dengantarget 100%.Realisasi target operasional sertifikasi karantina dan pengawasankeamanan hayati untuk kegiatan ekspor, impor dan domestik dengancara perbandingan volume kegiatan dan media pembawa HPHK danOPTK yang melalui pintu-pintu pemasukan dan pengeluaran di wilayahBandar Udara dan pelabuhan sungai dengan jumlah media pembawaHPHK dan OPTK yang dilakukan tindakan karantina. Pada akhir Tahun2017 realisasi frekuensi pemeriksaan media pembawa karantina hewandan karantina tumbuhan di wilayah pengawasan yang meliputi BandaraUdara dan Pelabuhan Sungai berdasarkan sertifikat pelepasan mencapai19.069 kali dengan perincian sebagai berikut : Jumlah Realisasi Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan

Pengawasan Keamanan Hayati adalah sebanyak 18.467 dokumensertifikat. Terdapat penurunan sejumlah 333 dokumen sertifikat atau1,77% dari target yang telah ditentukan pada Tahun 2017 denganjumlah 18.800 dokumen sertifikat. Capaian kinerja yang diraih adalahsebesar 98,22%.

Jumlah Realisasi Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian Ekspor adalahsebanyak 602 dokumen sertifikat. Terdapat peningkatan sejumlah 102dokumen sertifikat atau 20,40% dari target yang telah ditentukan padaTahun 2017 dengan jumlah 500 dokumen sertifikat. Capaian kinerjayang diraih adalah sebesar 120,40%.

Dari rincian di atas bisa disimpulkan bahwa pada Tahun 2017 secarakuantitas jumlah sertifikat yang telah dikeluarkan mengalami kenaikansebanyak 320 dokumen atau sebesar 1,02 % dari total jumlah sertifikat yangdikeluarkan pada tahun 2016 dengan jumlah 18.749 dokumen. Untukcapaian target total jumlah tindakan karantina pada Tahun 2017 yaitu 19.069dokumen, sehingga terdapat kekurangan sejumlah 231 dokumen atausebesar 1,20% dari target yang telah ditentukan sebesar 19.300 dokumen.Namun untuk realisasi PNBP pada Tahun 2017 mengalami peningkatansebesar 140,22% dengan jumlah Rp. 1.402.221.589,-, sedangkan targetPNBP yang ditetapkan untuk Tahun 2017 adalah sebesar Rp.1.000.000.000,-. Meningkatnya realisasi PNBP tahun 2017 menunjukkanbahwa jumlah MP yang dilalulintaskan melalui wilayah layanan BalaiKarantina Pertanian Kelas II Palangkaraya meningkat dan kemungkinan jugadisebabkan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut dapat

12 Laporan kinerja tahun 2017

Page 20: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

juga sebagai indikator keberhasilan program pemerintah yang telahdilaksanakan selama tahun kerja 2016 - 2017, yaitu Upaya Khusus Padi,Jagung dan Kedelai ( UPSUS PAJALE ) dan Upaya Khusus Sapi IndukanWajib Bunting ( UPSUS SIWAB ). Kemampuan dalam menyediakan benihkelapa sawit dalam negeri juga mempengaruhi menurunnya kegiatan impor,dikarena selama ini impor hanya berupa benih kelapa sawit. Kegiatan eksporMP mengalami peningkatan dibanding tahun 2016, kenaikan signifikanterjadi pada ekspor produk kelapa sawit seperti : Palm Kernel Expeller (PKE),Inti Kelapa Sawit dan Minyak Kelapa Sawit (CPO). Peningkatan tersebutjuga disebabkan oleh semakin meningkatnya sistem pelayanan KarantinaHewan dan Karantina Tumbuhan secara baik dan transparan.

2. Jumlah dukungan operasional pemantauan HPHK/OPTK targetkegiatan sebanyak 2 kegiatan

Detail pelaksanaan kegiatan dapat diuraikan sebagai berikut:

PELAKSANAAN KEGIATAN PEMANTAUAN HPHK

Kegiatan pemantauan dilakukan dengan pengamatan status dansituasi Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) di lingkup wilayah kerjaBalai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya Propinsi KalimantanTengah. Pengamatan status dan situasi HPHK dilakukan secara tidaklangsung dengan memperoleh informasi dari instansi yang berwenangyaitu Balai Veteriner Banjarbaru dan Dinas yang membidangi fungsikesehatan hewan di propinsi/Kabupaten/Kota Kalimantan Tengah.

Informasi status dan situasi HPHK yang telah diperolehselanjutnya diverifikasi dan dikompilasi dalam bentuk Peta status dansituasi HPHK di Kalimantan Tengah yang akan dilakukanpembaharuan setiap tahunnya sehingga kebijakan pencegahanpenyebaran HPHK diharapkan akan menjadi optimal.

Hasil dari kegiatan pengamatan daerah sebar HPHK berupadata sekunder didapatkan dari Dinas Instansi terkait di wilayahPropinsi Kalimantan Tengah. Selain diskusi dan pengambilan datasecara langsung, pengambilan data juga melalui surat resmi. Hasildata sekunder yang didapatkan sangat beragam, antara lain:a) Hasil surveillance Balai Veteriner Banjar Barub) Hasil surveillance Laboratorium Penyidkian dan Pengujian

Veteriner Kalimantan Tengahc) Hasil Surveillance dinas terkait sebagai respon kejadian penyakitd) Hasil pengujian laboratorium berdasar laporan kejadian penyakit

dari masyarakatHasil data tersebut hanya menunjukkan kasus yang ada di wilayah

13 Laporan kinerja tahun 2017

Page 21: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

Kalimantan Tengah, tetapi data yang dihasilkan ini tidak menunjukkanprevalensi maupun kejadian epidemiologi lainnya.Data yang diperolehdirekapitulasi untuk mengetahui dinamika perubahan data yangmengindikasikan dinamika kejadian penyakit sebagai early warningterhadap pola penyebaran penyakit.

Peta status dan situasi HPHK propinsi Kalimantan tengah dapatmenjadi pertimbangan dalam penyusunan kebijakan Badan KarantinaPertanian dalam pelaksanaan tindakan karantina dalam rangkamencegah masuk, keluar dan tersebarnya HPHK di wilayahKalimantan Tengah pada khususnya dan wilayah Negara RepublikIndonesia pada umumnya.

Pengamatan status dan situasi HPHK Tahun 2017 menunjukkanbahwa di Propinsi Kalimantan Tengah teridentifikasi 11 jenisHPHK.HPHK tersebut antara lain Bovine Viral Dhiarroae (BVD),Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR), Babesiosis, Theileriasis,Trypanosomiasis, Brucellosis, Avian Influenza (AI), Rabies, Scabies,Hog Cholera (HC), Procin Reproductive and Respiratory Syndrome(PRRS).Pengamatan HPHK berdasarkan pada Gejala klinis, hasil ujilab pasif, dan hasil surveilan. Berdasarkan data yang diperolehmetode uji yang digunakan dalam uji lab pasif dan surveilan antaralain Elisa, Ulas darah, HA/HI, Rose Bengal Test (RBT), ComplementFixation Test (CFT), Fluorescent Antibody Technique (FAT) danPolymerase Chain Reaction (PCR).

Pelaksana pemantauan HPHK adalah para petugas fungsionalMedik dan Para Medik Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya.

Kegiatan telah dilaksanakan sesuai pedoman pemantauan dantelah diterbitkan pada Laporan Hasil “Pengamatan status dan situasiHPHK Tahun 2017 di Lingkungan Balai Karantina Pertanian Kelas IIPalangkaraya Provinsi Kalimantan”.

PELAKSANAAN KEGIATAN PEMANTAUAN OPTKPemantauan karantina tumbuhan di fokuskan pada 14 wilayah dipropinsi Kalimantan Tengah, wilayah tersebut antara lain : KotamadyaPalangkaraya, Kabupaten Katingan, Kabupaten Gunung Mas,Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Seruyan, KabupatenKotawaringin Barat, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau,Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten BaritoSelatan, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Barito Utara, danKabupaten Murung Raya terutama pada tanaman pangan, hortikulturadan tanaman perkebunan karet dan kelapa sawit. Pelaksanaankegiatan pemantauan OPTK tahun 2017 dilakukan 2 tahap yaitu:

14 Laporan kinerja tahun 2017

Page 22: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

Pra Pemantauan

Kegiatan Pra Pemantauan bertujuan untuk memperoleh data sekunderdari masing-masing wilayah yang akan dilakukan pemantauan.Pengambilan data sekunder dilaksanakan dengan melakukan wawancaradan pengisian data/kuisioner tentang lokasi, vegetasi potensi daerah,potensi OPT/OPTK daerah serta kerusakan yang disebabkan olehOPT/OPTK tersebut atau disebut dengan metode “Judgement sampling”yaitu penetapan yang didasarkan atas pertimbangan bahwa sampling areayang dipilih merupakan daerah potensi pertanaman inang sasaran dannantinya akan ditindaklanjuti pada kegiatan pemantauan.

PEMANTAUAN

Kegiatan pemantauan bertujuan untuk mendeteksi OPT/OPTK padatanaman pangan, hortikultura dan tanaman perkebunan karet dan kelapasawit. Sasaran kegiatan pemantauan adalah untuk memetakan daerahsebar OPTK A1 dan A2 sesuai Surat Kepala Badan Karantina No.225/KR.010/K/01/2017, tanggal 11 Januari 2017 tentang Arahan PemantauanOPT/ OPTK th 2017 . OPTK sasaran antara lain untuk :

A. OPTK Target verifikasi ulang1. Tanama Jagung

- Dickeya chrysanthemi- Maize dwarf mosaic potyvirus (MDMV)- Pseudomonas syringae pv syringae

2. Karet- Microcyclus ulei

3. Padi- Burkholderia glumae- Paraeucosmetus pallicornis- Asystasia gangetica- Ephelis oryzae (=Balansia oryzae)- Aphelenchoides besseyi- Meloidogyne graminicola

4. Terong dan Tomat- Clavibacter michiganensis subsp. Michiganensis

5. Kelapa Sawit- Fusarium oxysporum f.sp elaeidis- Cercospora elaeidis- Candidatus Phytoplasma Palmae (=coconut lethal yellowing

15 Laporan kinerja tahun 2017

Page 23: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

phytoplasma)

B. OPTK Kategori A21. Mangga

- Bactrocera occipitalis- Stemochetus mangiferae- Stemochetus frigidus

2. Tanaman Buah- Bactrocera bryoniae- Bactrocera occipitalis

3. Jagung- Peronosclerospora sorghi- Pantoea stewartii sub.sp stewartii- Fusarium avenaceum- Peronosclerospora philippinensis

4. Kakao- Dystricoccus neobrevipes- Planoccoccus deceptor

5. Kedelai- Peronospora manshurica

6. Kelapa- Aceria guerreronis- Sexava coriaceae- Sexava karnyii- Sexava nubile

7. Padi- Burkholderia glumae- Paraeucosmetus pallicornis- Asystasia gangetica- Ephelis oryzae (=Balansia oryzae)- Aphelenchoides besseyi- Meloidogyne graminicola

8. Terong dan Tomat- Clavibacter michiganensis subsp michiganensis

Pelaksana pemantauan adalah para Pejabat Fungsional POPT Balai KarantinaPertanian Kelas II Palangkaraya.Metode yang digunakan adalah:

a) Pengumpulan data sekunderData diperoleh dari dinas-dinas pertanian yang dikunjungi dengancara mengadakan wawancara mengenai keadaan tanaman danOPT/OPTK potensial yang ada didaerah tersebut dan dilanjutkan

16 Laporan kinerja tahun 2017

Page 24: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

dengan pengisian quisioner tentang keadaan lokasi, vegetasipotensi daerah, potensi OPT/OPTK daerah serta kerusakan yangdisebabkan oleh OPT/OPTK tersebut.

b) Pengumpulan data primerData diperoleh berdasarkan hasil pengamatan langsung dilapanganterhadap OPT/OPTK dan gejala-gejala spesifik dari suatuOPT/OPTK dengan cara:

Pembuatan foto gejala serangan OPT/OPTK secara umum danspesifik.

Pengumpulan contoh tanaman yang menunjukkan gejalaserangan OPT/OPTK.

Pengumpulan OPT/OPTK. Pengambilan contoh tanah dari lokasi tanaman yang

menunjukkan gejala serangan OPT/OPTK.Seluruh sampel dilakukan pemeriksaan di Laboratorium BalaiKarantina Pertanian Kelas II Palangkaraya. Hasil pemantauansimuT Pada “Laporan Hasil Pemantauan Daerah Sebar OrganismePengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) Tahun 2017”.

3. Pengujian Laboratorium Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhansejumlah 12.899 sampel

Kegiatan pengujian media pembawa HPHK/OPTK sebagai upayauntuk memastikan terbebasnya media pembawa dari HPHK/OPTKserta memenuhi persyaratan keamanan pangan yang telah ditentukandalam peraturan tentang keamanan pangan.Sepanjang Tahun 2017 laboratorium karantina hewan telahmelaksanakan pengujian terhadap sampel media pembawa karantinahewan sebanyak 12.732 sampel, dan metode pengujian yangdilaksanakan oleh laboratorium Karantina Hewan meliputi :

NO LOKASI PENGUJIAN JUMLAHSAMPEL

1 IKH Rapid Test AI 12 IKH Rapid Test AI 313 IKH Rapid Test AI 14 IKH Rapid Test AI 15 IKH Rapid Test AI 16 IKH Rapid Test AI 17 Lab BKP Kelas II P.Raya Nitrit Colorimetric Test 168 Lab BKP Kelas II P.Raya Nitrit Colorimetric Test 10.0409 Lab BKP Kelas II P.Raya Rose Bengal Test 210 Lab BKP Kelas II P.Raya Elisa Rabies 111 Lab BKP Kelas II P.Raya Rose Bengal Test 2.637

TOTAL 12.732

17 Laporan kinerja tahun 2017

Page 25: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

Adapun laboratorium karantina tumbuhan jumlah sampel yangdilakukan pengujian sebanyak 167 sampel.Metode pengujian yang telah dilaksanakan oleh laboratorium karantinatumbuhan antara lain:No Metode Pengujian Jumlah1 PCR 352 Baermann Funnell/ Corong Baermann 23 Perendaman 114 Blotter Test 235 Agar Test 86 Growing on Test 27 Pengamatan Morfologi 86

Jumlah Sampel 167Total jumlah sampel yang telah dilaksanakan pengujian di laboratoriumBalai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya di Tahun 2017sebanyak 12.899 sampel, menurun sebesar 7,63% dari total jumlahsampel pengujian di tahun 2016 sebanyak 13.966 sampel.

4. Sistem manajemen mutu laboratorium dan pelayanan target 2 kegiatan

Dalam rangka pemenuhan persyaratan kompetensi petugaslaboratorium sesuai Sistem Manajemen Mutu SNI ISO/IEC 17025:2008dan peningkatan kompetensi Petugas Fungsional Karantina dilapangan, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya telahmelaksanakan kegiatan bimbingan teknis antara lain:a. Bimbingan Teknis Petugas Pengambil Contoh (PPC)b. Bimbingan Teknis Audit Internal SMM SNI ISO/IEC 17025:2008c. Bimbingan Teknis Deteksi Antibodi Trypanosoma evansi dengan

Metode ELISAd. Bimbingan Teknis Karya Tulis Ilmiahe. Bimbingan Teknis Pengasingan dan Pengamatan MP OPTK

Kegiatan pelatihan eksternal yang dilaksanakan oleh petugas karantinaBalai Karantina Kelas II Palangkaraya antara lain:a. Magang laboratorium di Balai Besar Karantina Uji Standar

Karantina Pertanian (BUSKP)b. Studi Banding di Balai Besar Karantina Pertanian Jakarta

Untuk memenuhi persyaratan SMM SNI ISO/IEC 17025:2008 sebagaijaminan mutu hasil pengujian, laboratorium karantina hewan dantumbuhan melaksanakan Uji Banding sesuai dengan ruang lingkupakreditasi. Peserta uji banding yaitu Laboratorium Balai BesarKarantina Pertanian Tanjung Priok, Balai Besar Uji Standar KarantinaPertanian, Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta, BalaiBesar Karantina Pertanian Yogyakarta, Balai Besar Karantina

18 Laporan kinerja tahun 2017

Page 26: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

Pertanian Surabaya, Balai Karantina Pertanian Kelas I Palembang,Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, dan Balai KarantinaPertanian Kelas I Balikpapan.Survelen I dalam rangka akreditasi telah dilakukan pada bulan Oktober2017, dengan hasil bahwa status akreditasi laboratorium pengujidipertahankan sesuai surat dari KAN nomor 7098/3.02/LP/12/2017tanggal 29 Desember 2017.

5. Dukungan operasional koordinasi pengawasan sejumlah 8 kegiatan

Dalam rangka mendukung kegiatan operasional pengawasan karantinapertanian di Bandara dan pelabuhan sungai, maka dilakukan kegiatanyang bersifat koordinasi dengan instansi yang terkait dan pelakuusaha/Regulated Agen di Propinsi Kalimantan Tengah.Sepanjang Tahun 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas IIPalangkaraya telah melakukan kegiatan koordinasi dengan instansiterkait dan pelaku usaha/Regulated Agen.Kegiatan koordinasi tersebut antara lain :a) Persiapan pelaksanaan kegiatan operasional dan pengawasan

karantina pertanian.b) Kegiatan temu koordinasi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)

Se Kalimantan Tengah.c) Koordinasi dengan pihak ketiga pelaksana tindakan perlakuan dan

pengguna jasa. Hasil kegiatan yaitu : fumigasi dilaksanakan sesuaistandar dan prosedur serta hasil fumigasi dapatdipertanggungjawabkan, sehingga media pembawa sampai di negaratujuan tidak mendapatkan komplain / notification non complain.

d) Koordinasi dengan pihak ketiga pemilik fasilitas ekspor Palm KernelExpeller (PKE) sekaligus pengguna jasa. Hasil kegiatan yaitu :pemilik fasilitas ekspor PKE konsisten memenuhi persyaratan yangberlaku, sehingga ekspor PKE dapat dilaksanakan dengan lancartanpa ada hambatan terkait OPT/OPTK.

e) Koordinasi dengan pihak ketiga pemilik Instalasi KarantinaTumbuhan (IKT) sekaligus pengguna jasa. Hasil kegiatan yaitu :pemilik IKT konsisten memenuhi persyaratan sebagai tempattindakan karantina, sehingga tindakan pemeriksaan dapatdilaksanakan dengan baik dan benar.

f) Diskusi dengan pengguna jasa, tentang prosedur TindakanPengasingan dan Pengamatan terhadap impor benih kelapa sawit.Hasil kegiatan yaitu : pelaksanaan tindakan Pengasingan danPengamatan dapat dilakukan sesuai prosedur dan peraturan yangberlaku sehingga pencegahan OPTK dapat dilaksanakan secaraoptimal.

19 Laporan kinerja tahun 2017

Page 27: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

g) Sosialisasi Peraturan Pemerintah nomor 35 Tahun 2017 atasperubahan Peraturan Pemerintah nomor 48 tahun 2012 tentang Jenisdan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sosialisasikepada pengguna jasa KH dan KT. Hasil kegiatan ini yaitu :penerapan tarif baru tidak menjadi kendala dalam kegiatan lalu lintasMP, dan kegiatan perkarantinaan dapat dilaksakan dengan baik.

h) Pertemuan Tim Sistem Manajemen Mutu (SMM) laboratorium, untukmeningkatkan pemahaman Panduan Mutu yang telah disusun. Hasilkegiatan yaitu : SMM dapat dilaksanakan sesuai prosedur danpeningkatan pemahaman SMM oleh personil laboratorium.

i) Pertemuan dengan pihak ke-3 pelaksana tindakan karantinatumbuhan yaitu para fumigator. Hasil kegiatan yaitu fumigator siapuntuk melaksanakan fumigasi sesuai standar yang telah ditetapkan.

6. Jumlah dukungan internal Administrasi pengelolaan SertifikasiKarantina Pertanian target 12 bulan

Kegiatan administrasi pengelolaan sertifikasi karantina pertanianmerupakan kegiatan pendukung yang sangat berpengaruh terhadapkeberhasilan kegiatan utama, kegiatan administasi dalam rangkamendukung kegiatan utama berlangsung selama 12 bulan antara lainuntuk mendukung kegiatan:a. Pemeriksaan karantina hewanb. Pengasingan/pengamatan dan perlakuan karantina hewanc. Perlakuan karantina hewan, penahanan, penolakan dan

pemusnahan karantina hewand. Pemantauan penyebaran HPHKe. Pemeriksaan karantina tumbuhan dan pengawasan kehatif. Pengasingan/pengamatan dan perlakuan karantina tumbuhang. Perlakuan karantina tumbuhanh. Penahanan, penolakan dan pemusnahan karantina tumbuhani. Pemantauan penyebaran OPTK.

C.Terwujudnya Good governance & Clean government

Dukungan Aparatur Pegawai & Layanan Perkantoran target 12 BulanTerwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih dari segala tindakanyang menyimpang, serta secara terus menerus selalu meningkatkanpelayanan prima, tidak terlepas dari dukungan aparatur yang bermentalbaik dan bersemangat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabyang menjadi tugas pokok dan fungsinya.Dukungan fasilitas pelayanan sarana dan prasarana yang memadai jugaberpengaruh terhadap pelaksanaan pelayanan karantina hewan dan

20 Laporan kinerja tahun 2017

Page 28: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

tumbuhan di Bandara dan pelabuhan. Kegiatan dukungan aparaturpegawai dan layanan perkantoran berlangsung selama 12 bulan dengankegiatan-kegiatan yang dilaksanakan antara lain:a. Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran yang berbasis kinerja yang

berorientasi pada sasaran yang telah ditetapkan serta menghasilkanoutput yang jelas, terukur dan memberikan dampak yang nyata terhadappelaksanaan kegiatan karantina pertanian di Bandara dan pelabuhan.Telah ditetapkan prosedur pengajuan kegiatan dari masing-masingBidang dan Bagian untuk kegiatan tahun berikutnya.

b. Pengelolaan Keuangan dan Perlengkapan sesuai dengan standar /kaidah-kaidah keuangan yang benar, akuntabel dan dapat tertelusur.Laporan-laporan terkait keuangan dan perlengkapan/inventaris,pengelolaan barang persediaan disusun sesuai standard dandilaporkan tepat waktu.Telah ditunjuk petugas yang menangani laporan keuangan danpetugas yang menangani laporan barang inventaris.

c. Setiap kegiatan dilakukan evaluasi efektifitasnya agar diketahuidampak kegiatan untuk menentukan kegiatan selanjutnya.

d. Pengelolaan kepegawaian dan peningkatan kompetensi pegawaidilakukan agar hak-hak pegawai tidak terabaikan sehingga pegawaidapat berkonsentrasi terhadap pelaksanaan tugas dan kewajibanseorang pegawai.

e. Reward dan punishment dilaksanakan dalam rangka penegakandisiplin pegawai.

f. Peningkatan kompetensi pegawai dilakukan dengan magang di BalaiBesar Karantina Pertanian Soekarno – Hatta dan Laboratorium BalaiBesar Uji Standar Karantina Pertanian.

g. Pengelolaan Tata Laksana Organisasi dan Rumah Tanggakegiatannya berupa :

o Penyusunan Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) yang dilakukanselama 2 periode yaitu semester 1 bulan Januari s/d Juni Tahun2017, dan semester 2 bulan Juli s/d Desember Tahun 2017.Nilai Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) Bandara dan pelabuhanpada Tahun 2017 adalah periode 1 nilai 82,09% dengankategori baik, dan periode 2 nilai 82,70% dengan kategori baik.

o Penyusunan IPNBK yang dilakukan dengan penyebaran kuisionerkepada seluruh pagawai dan diperoleh nilai interval 3,61 dan nilaiIPNBK sebesar 89,85 dengan kategori sangat baik.

h. Kegiatan penguatan operasional karantina pertanian dalammendukung peningkatan produksi pangan berupa perjalananpengamatan media pembawa HPH/HPHK dan OPTK yangdikhususkan komoditas padi, jagung, kedele, daging dan hewan sapi.

21 Laporan kinerja tahun 2017

Page 29: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

i. Kegiatan layanan perkantoran berupa kegiatan pembayaran gaji dantunjangan, langganan daya jasa, kegiatan rutin perkantoran danpemeliharaan. Kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain:

o Pembayaran gaji dan tunjangan pegawai telah dilaksanakanselama 12 bulan.

o Pembayaran uang lembur sesuai peraturan tentang pembayaranuang lembur.

o Langganan air dengan estimasi tunggakan bulan Desember 2016sebesar Rp.71.000,- akan dibayarkan pada Tahun Anggaran 2017. o

Keperluan sehari-hari perkantoran 52 pegawai terlaksana selama12 bulan.

o Pemeliharaan peralatan dan mesin (AC, Komputer Printer,Laptop, genset, kendaraan Rd-4, kendaraan roda-2, peralatanlaboratorium, Incenerator, Coldroom) dan peralatan mesinlainnya terlaksana selama 12 bulan.Biaya pemeliharaan 9 kendaraan roda-4 dan 30 kendaraanroda-2 berupa biaya bahan bakar dan perbaikan dari bengkel,sedangkan biaya untuk perpanjangan STNK dialokasikananggaran tersendiri pada DIPA Tahun 2017.

o Kegiatan pemeliharaan gedung bangunan dilaksanakan dalamrangka mempertahankan agar gedung dan bangunan yang telahdimiliki dapat berfungsi secara optimal, dari anggaran sebesarRp. 128.188.000,- dan terrealisasi sebesar Rp. 127.619.000,-.

Tabel kontrak pembangunan Gedung dan Bangunan sepanjang Tahun2017 dengan pembayaran LS adalah sebagai berikut :

NO Kegiatan Nilai Kontrak (RP) Pelaksana1 2 3 41 Pembangunan Sarana 2.042.800.000 CV. Teknik Karya

dan Prasarana IKH Wilker EngineeringPangkalan Bun

2 Pembangunan Kamar 104.700.000 CV. Teknik KaryaMandi IKH Pangkalan Bun Engineering

22 Laporan kinerja tahun 2017

Page 30: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

Tabel kontrak Jasa Konsultan sepanjang Tahun 2017 dengan pembayaranLS adalah sebagai berikut :

NO KegiatanNilai Kontrak

Pelaksana(RP)

1 2 3 4

1. Perencanaan Pembangunan 49.000.000 PT. Ciptamarga Jasa

Sarana dan Prasarana IKH Lestari

Wilker Pangkalan Bun

2. Pengawasan Pembangunan 44.500.000 CV.Rancang Megah

Sarana dan Prasarana IKH Consultant

Wilker Pangkalan Bun

D. Tersedianya sarana dan prasarana perkarantinaan yangmemadai

Jumlah dan jenis sarana perkantoran dan teknologi informasi yang sesuaidengan kebutuhan dan memadai dengan target total 114 unit danterealisasi sejumlah 114 unit. Sarana merupakan unsur pendukung padapelaksanaan tugas pokok dan fungsi karantina pertanian, namun demikiankeberadaan sarana sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan tugasdan fungsi selain kualitas sumber daya manusia yang handal.Oleh sebab itu maka kelengkapan sarana merupakan salah satusasaran kegiatan pada Tahun 2017. Kegiatan yang dilaksanakan dalamrangka mendukung sasaran kegiatan tersebut, maka pada Tahun 2017melaksanakan kegiatan untuk melengkapi sarana antara lain :.

Tabel kontrak pengadaan sepanjang Tahun 2017 dengan pembayaran LSadalah sebagai berikut :

NO Kegiatan Nilai Kontrak Pelaksana(RP)

1 2 3 41. Pengadaan Meubelair 188.657.700 CV. Setia2. Pengadaan AC 96.580.000 CV. Adi Graha

Phylon Sign (IkonKarantina Pertanian)

3. Pengadaan Alat Pengolah 146.646.500 CV. Mitra JayaData

4. Pengadaan Alat Teknis 187.605.000 CV. Ady Karya AbadiLapangan

23 Laporan kinerja tahun 2017

Page 31: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

5. Pengadaan Alat 74.186.200 CV. PantalasiTelekomunikasi

6. Pengadaan Alat Pengolah 104.365.800 CV. Mourin Jaya AbadIData (APBN-P PNBP)

7. Pengadaan Kendaraan 117.650.000 CV. Surya PratamaOperasional (APBN-PPNBP)

Pengembangan tanah, infrastruktur gedung/bangunan/instalasi targetkegiatan 18 kegitan.

Tabel renovasi ruang pelayanan karantina dalam rangka meningkatkanpelayanan karantina hewan :No Kegiatan Nilai Kontrak (RP) Pelaksana1 2 3 41 Rehabilitasi Gedung 174.000.000 CV. Teknik Karya

Pelayanan Wilker Tjilik Riwut Engineering

BI. Realisasi AnggaranCapaian sasaran yang dirumuskan pada perjanjian kinerja antara Kepala BadanKarantina Pertanian dan Kepala BalaiKarantina Pertanian Kelas II Palangkarayamerupakan panduan pada pelaksanaan kegiatan pada Tahun 2017.

Realisasi anggaran pada DIPA BalaiKarantina Pertanian Kelas II Palangkarayatahun anggaran 2017 dijelaskan pada Tabel dibawah ini :

Sasaran Indikator KinerjaPagu Anggaran Realisasi Capaian

(Rp) Anggaran (Rp) KinerjaKegiatanMeningkatnya Menyelenggarakan 438,519,000 383,352,376 87,42%tindakan Sertifikasi mediakarantina pembawa yang

dilalulintaskanmelalui tempatpemasukan danpengeluaran yangtelah ditetapkanMelaksanakan 1,276,984,000 1,243,670,852 97,39%deteksi HPHK danOPTK pada MediaPembawa yangDilalulintaskan

24 Laporan kinerja tahun 2017

Page 32: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

melalui tempatpemasukan danpengeluaran yangtelah di tetapkanNilai Indeks - - 104,68%KepuasanMasyarakat (IKM)

Tersedianya Menyediakan 11,023,955,000 10,877,922,272 98,68%sarana dan Sarana danprasarana Prasarana yangperkarantinaan memadai sesuaiyang memadai kebutuhan

Jumlah Pagu Anggaran : Rp. 12.739.458.000,-

Jumlah Realisasi Anggaran : Rp. 12.621.752.149,-

Total Capaian Anggaran : 99.08%

25 Laporan kinerja tahun 2017

Page 33: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

BAB IVPENUTUPBalai Karantina Pertanian Kelas II Palangkarayapada tahun anggaran 2017 telahberhasil mencapai target sasaran kegiatan yang telah ditetapkan di PerjanjianKinerja antara Kepala Badan Karantina dan Kepala Balai Karantina Pertanian KelasII Palangkaraya, juga dalam hal pencapaian realisasi anggaran untuk membiayai ke3 unsur sasaran kegiatan telah tercapai prosentase sebesar 99,08%.

Namun untuk melakukan perbaikan pada pelaksanaan kegiatan pada tahun-tahun mendatang, maka masih perlu ditingkatkan terutama dalam rangkamewujudkan good governance&clean government perlu didukung oleh sumberdayamanusia yang handal dan dalam jumlah yang cukup, dan pelayanan dapat dilakukandi seluruh terminal tempat pemasukan dan pengeluaran agar tercapai pelayanankarantina yang efektif dan efisien.

Penambahan ruang lingkup akreditasi laboratorium dalam upayameningkatkan pelayanan pengawasan media pembawa HPHK dan OPTKkhususnya sarang burung dan komoditi kelapa sawit yang akan di ekspor, sehinggakarantina pertanian mampu melaksanakan operasional karantina pertanian dipropinsi kalimantan tengah.

Dukungan sarana untuk pelayanan di wilker dan terminal pemasukan danpengeluaran media pembawa masih perlu ditingkatkan dalam rangka pelayanansertifikasi karantina di terminal pemasukan dan pengeluaran media pembawakarantina.

Sarana dan prasarana termasuk gedung dan bangunan pelayanan karantinahewan dan tumbuhan perlu dilakukan sehingga akan memudahkan para pelanggankarantina pertanian untuk memperoleh pelayanan yang mudah, cepat dan cermat.

26 Laporan kinerja tahun 2017

Page 34: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id
Page 35: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id
Page 36: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

DATA PENGUKURAN KINERJABERDASARKAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2017

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA=============================================================================================================================================================================================================================================================

Periode penyusunan LAKIN : 01 Januari 2016 s/d 31 Desember 2017

Capaian kinerja Keluaran (output ) Volume keluaran Anggaran

Indikator Kinerja Kegiatan Realisasi Anggaran CapaianCapaian

CapaianNo Sasaran Kegiatan Jenis IKK Satuan Target Volume Realisasi Volume Pagu Anggaran per volume(IKK) Target IKK Realisasi IKK Item keluaran per Keluaran kinerja anggaran

keluaran Keluaran (TVK) Keluaran (RVK) Keluaran (PAK) keluaran(RAK)

Menyelenggarakan Sertifikasi media1 Meningkatnya Tindakan Karantina pembawa yang dilalulintaskan Maximize 18800 18467 Sertifikat Dokumen 18800 18467 438.519.000 383.352.376 98% 98% 87%

melalui tempat pemasukan danpengeluaran yang telah ditetapkan

Melaksanakan deteksi HPHK danOPTK pada Media Pembawa yangDilalulintaskan melalui tempat Maximize 12 12 Laporan Kegiatan Bulan 12 12 1.276.984.000 1.243.670.852 100% 100% 97%pemasukan dan pengeluaran yangtelah di tetapkan

Nilai Indeks Kepuasan MasyarakatMaximize 100 104,68 Laporan Kegiatan Prosentase 100 104,68 1 1 105% 105% 100%

(IKM)

2 Tersedianya Sarana dan Prasarana Kendaraan Bermotor Maximize 6 6 Jumlah Unit Unit 6 6 120.000.000 117.650.000 100% 100% 98%Perkarantinaan Yang Memadai Kendaraan

Perangkat Pengolah Data danJumlah Alat

Maximize 37 37 Pengolah Data dan Unit 37 37 517.000.000 512.803.500 100% 100% 99%Komunikasi

Alat Komunikasi

Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Maximize 6 6Jumlah Peralatan

Unit 6 6 120.000.000 117.650.000 100% 100% 98%Fasilitas Perkantoran

Gedung/Bangunan Maximize 1372 1372Jumlah

M2 1372 1372 2.152.000.000 2.042.800.000 100% 100% 95%Gedung/Bangunan

Page 37: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

GRAFIK PENGUKURAN KINERJA KEGIATANBERDASARKAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KEGIATAN

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA================================================================================================================================================================================================================================================================

Periode penyusunan LAKIN : 01 Januari 2016 s/d 31 Desember 2017

Indikator Kinerja Kegiatan Capaian kinerja 2012 Capaian kinerja 2013 Capaian kinerja 2014 Capaian kinerja 2015 Capaian kinerja 2016No Sasaran Kegiatan (IKK) Jenis IKK Target Realisasi Capaian Target Realisas Capaian Target IKK Realisasi Capaian Target IKK Realisasi Capaian Target IKK Realisasi Capaian

IKK IKK IKK IKK i IKK IKK IKK IKK IKK IKK IKK IKKMenyelenggarakan Sertifikasi

Meningkatnya Tindakan media pembawa yang1 dilalulintaskan melalui tempat Maximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 18800 18467 98%Karantina pemasukan dan pengeluaran

yang telah ditetapkan

Melaksanakan deteksi HPHKdan OPTK pada Media

0 0 Pembawa yang Dilalulintaskan Maximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 12 12 100%melalui tempat pemasukan danpengeluaran yang telah ditetapkan

0 0 Nilai Indeks Kepuasan Maximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 104,68 105%Masyarakat (IKM)Tersedianya Sarana dan

2 Prasarana Perkarantinaan Yang Kendaraan Bermotor Maximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 6 6 100%Memadai

0 0 Perangkat Pengolah Data dan Maximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 37 37 100%Komunikasi

0 0 Peralatan dan Fasilitas Maximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 6 6 100%Perkantoran

0 0 Gedung/Bangunan Maximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1372 1372 100%

Page 38: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

GRAFIK PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN BERDASARKAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KEGIATANBALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA

================================================================================================================================================

Periode penyusunan LAKIN : 01 Januari 2016 s/d 31 Januari 2017

Capaian kinerja 2016

No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Jenis IKK Target IKK Capaian IKK PK(IKK)Realisasi IKK PKRenstra terhadap Renstra

Meningkatnya Tindakan media pembawa yang1 dilalulintaskan melalui tempat Maximize 18800 18467 98%Karantina pemasukan dan pengeluaran

Melaksanakan deteksi HPHK danOPTK pada Media Pembawa

0 0 yang Dilalulintaskan melalui Maximize 12 12 100%tempat pemasukan danpengeluaran yang telah ditetapkan

0 0 Nilai Indeks Kepuasan Maximize 100 104,68 105%Masyarakat (IKM)

Tersedianya Sarana dan2 Prasarana Perkarantinaan Yang Kendaraan Bermotor Maximize 6 6 100%

Memadai

0 0 Perangkat Pengolah Data dan Maximize 37 37 100%Komunikasi

0 0 Peralatan dan Fasilitas Maximize 6 6 100%Perkantoran

0 0 Gedung/Bangunan Maximize 1372 1372 100%

Page 39: KATAPENGANTAR - bkp2palangkaraya-ppid.pertanian.go.id

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBERDAYABERDASARKAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KEGIATAN

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA

===================================================================================================================================================================================Periode penyusunan LAKIN : 2017

Jumlah keluaran 7

Keluaran (output ) Volume keluaran AnggaranTarget Realisasi (RAK/RVK)/(PANo Volume Volume Pagu Anggaran per Realisasi Anggaran RAK/RVK PAK/TVKItem keluaran Satuan keluaran K/TVK)Keluaran Keluaran Keluaran (PAK) per Keluaran (RAK)(TVK) (RVK)

1 Sertifikat Dokumen 18800 18467 IDR 438.519.000 IDR 383.352.376 20.759 23.325 11,00%0 Laporan Kegiatan Bulan 12 12 IDR 1.276.984.000 IDR 1.243.670.852 103.639.238 106.415.333 2,61%0 Laporan Kegiatan Prosentase 100 104,68 IDR 1 IDR 1 0 0 4,47%

2 Jumlah Unit Unit 6 6 IDR 120.000.000 IDR 117.650.000 19.608.333 20.000.000 1,96%KendaraanJumlah Alat

0 Pengolah Data dan Unit 37 37 IDR 517.000.000 IDR 512.803.500 13.859.554 13.972.973 0,81%Alat KomunikasiJumlah Peralatan

0 Fasilitas Unit 6 6 IDR 120.000.000 IDR 117.650.000 19.608.333 20.000.000 1,96%Perkantoran

0 Jumlah M2 1372 1372 IDR 2.152.000.000 IDR 2.042.800.000 1.488.921 1.568.513 5,07%Gedung/Bangunan

20333 20004,68Total 27,89%Efisiensi 3,98%Nilai efisiensi 59,96%

Keterangan :-Mohon hapus baris yang tidak terisi- Kolom "Item keluaran" berisi seluruh keluaran (output ) yang dihasilkan dalam RKA/KL dan ADIK- Kolom "Satuan keluaran" merupakan satuan dari masing masing keluaran, misal dokumen, orang, kegiatan, dll- Kolom "Target Volume Keluaran (TVK)" merupakan volume keluaran yang ditargetkan untuk masing-masing keluaran berdasarkan satuannya- Kolom "Realisasi Volume Keluaran (RVK)" merupakan realisasi volume keluaran untuk masing-masing keluaran berdasarkan satuannya- Kolom "Pagu Anggaran per Keluaran (PAK)" berisi Pagu anggaran yang dibutuhkan untuk menghasilkan setiap keluaran- Kolom "Realisasi Anggaran per Keluaran (PAK)" berisi Realisasi anggaran yang dikeluarkan untuk menghasilkan setiap keluaran- Efisiensi K/L antara -20% hingga 20%, sehingga Nilai Efisiensi (NE) harus dikonversi menjadi skala 0%-100%