katapengantar - lapan

51

Upload: others

Post on 05-Oct-2021

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATAPENGANTAR - LAPAN
Page 2: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 1

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Rencana strategis (Renstra) Biro

Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Umum (KSHU) Periode tahun 2020-2024 telah selesai

disusun. Renstra ini ditetapkan sebagai alat pengukuran kinerja pada tahun-tahun berjalan, dan

diharapkan menjadi pedoman bagi para penanggung jawab kegiatan di Biro KSHU, baik pejabat

struktural maupun pejabat fungsional dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi yang

diembannya.

Dokumen Renstra ini mencakup ringkasan penyajian capaian periode renstra sebelumnya, arah

dan kebijakan, perencanaan program berikut perincian kegiatan, target kegiatan, serta

gambaran pendanaan. Dokumen ini juga memuat tentang visi, misi, tujuan, sasaran, dan

strategi Biro KSHU sebagai dasar pengukuran kinerja dan pelaporan akuntabilitas Biro KSHU

selama periode tahun 2020-2024, sesuai dengan IKU Biro KSHU yang sudah dicanangkan.

Pembuatan Renstra ini sejalan dengan kebijakan LAPAN, Peraturan Perundang-undangan, dan

kebijakan operasional negara, guna mencapai sasaran strategis secara optimal. Pelaksanaan visi

dan misi dalam Renstra ini dilakukan secara bertahap, sistematis, dan berkesinambungan.

Jakarta, 2 Januari 2020

Kepala Biro Kerja Sama, Hubungan

Masyarakat, dan Umum

Ir. Christianus R. Dewanto, M. Eng.

Page 3: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 2

DAFTAR TABEL 3

DAFTAR GAMBAR 4

BAB 1. PENDAHULUAN 5

1.1. Kondisi Umum 6

1.1.1. Profil Biro (KSHU) 6

1.1.2. Capaian Biro KSHU 2015 – 2019 10

1.1.3. Aspirasi Stakeholder Terhadap Biro KSHU 20

1.2. Potensi dan Permasalahan 21

1.2.1. Kekuatan 21

1.2.2. Kelemahan 22

1.2.3. Peluang 22

1.2.4. Ancaman 23

BAB 2. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN KEGIATAN, DAN SISTEM NILAI 24

2.1. Visi 24

2.2. Misi 24

2.3. Tujuan 24

2.4. Sasaran Kegiatan 25

2.5. Sistem Nilai 25

BAB 3. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 27

3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Biro KSHU 28

3.2. Kerangka Regulasi 35

3.3. Kerangka Kelembagaan 35

BAB 4. TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN 38

4.1. Target Kinerja 38

4.2. Kerangka Pendanaan 39

BAB 5. PENUTUP 42

LAMPIRAN

Page 4: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 3

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Capaian Indikator Kinerja Utama Biro KSHU 2018-2019 11

Tabel 3.1. Skema Model Bisnis Biro KSHU 27

Tabel 4.1. Target Kinerja Biro KSHU 2020-2024 38

Tabel 4.2. Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Biro KSHU 2020-2024 39

Tabel 4.3 Tabel 4.3. Kerangka Pendanaan Biro KSHU 2020-2024 40

Page 5: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 4

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Komposisi SDM di Lingkup Biro KSHU Berdasarkan Struktur Jabatan 8

Gambar 1.2. Struktur Organisasi Biro KSHU 9

Page 6: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 5

BAB I

PENDAHULUAN

Rencana Strategis (Renstra) Biro Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Umum (KSHU)

merupakan turunan dari Renstra Sekretariat Utama (Settama) LAPAN, sebagai salah satu unit

eselon 1 yang mendukung program utama LAPAN. Sebagaimana tertuang dalam Peraturan

Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 - 2025 Visi

Reformasi Birokrasi adalah “Terwujudnya Pemerintahan Kelas Dunia”. Visi tersebut menjadi

acuan dalam mewujudkan pemerintahan yang profesional dan berintegritas tinggi yang mampu

menyelenggarakan pelayanan prima kepada masyarakat dan manajemen pemerintahan yang

demokratis.

Untuk mewujudkan Visi tersebut telah ditetapkan sasaran periode lima tahunan. Pada sasaran

lima tahun pertama (2010-2014) dan kedua (2015-2019), sasaran difokuskan pada penguatan

birokrasi pemerintah dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN,

meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, serta meningkatkan kapasitas dan

akuntabilitas kinerja birokrasi. Pencapaian sasaran periode pertama dan kedua LAPAN di

antaranya perolehan nilai indeks Reformasi Birokrasi pada tahun 2019 sebesar 77,55 (BB),

mendapatkan opini WTP, serta mendapatkan penghargaan pelayanan publik.

Sebagai tindak lanjut atas pencapaian tersebut, kini LAPAN berupaya untuk mendukung

sasaran lima tahunan ketiga (2020-2024) yang menekankan pada peningkatan kapasitas

birokrasi secara terus-menerus untuk menjadi pemerintahan berkelas dunia. Sekretariat utama

sebagai unit kerja yang bertanggung jawab secara penuh terhadap pencapaian sasaran

tersebut, perlu melaksanakan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi dan

profesionalitas Sumber Daya Manusia (SDM). Adapun Langkah-langkah strategis yang dilakukan

Biro KSHU adalah penguatan kerja sama litbang dan penyelenggaraan penerbangan dan

antariksa, mempertahankan opini WTP, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan

meningkatkan akuntabilitas kinerja. Langkah-langkah strategis yang disusun akan dikompilasi

dalam bentuk Rencana Strategis yang akan disusun sebagai panduan pelaksanaan berkinerja

selama lima tahun ke depan yaitu periode 2020-2024.

Page 7: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 6

Peraturan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Nomor 8 Tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional yang telah diubah

dengan Peraturan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Nomor 8 Tahun 2017

berdampak pada perubahan tugas dan fungsi pada keempat Bagian di lingkungan Biro Kerja

Sama, Hubungan Masyarakat, dan Umum (KSHU) serta perubahan struktur organisasi pada tiga

bagian yaitu Bagian Kerja Sama, Bagian Hubungan Masyarakat, dan Bagian Arsip.

Biro KSHU mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, pembinaan, dan pengendalian kerja

sama, hubungan masyarakat, pengelolaan Barang Milik Negara, serta persuratan dan arsip. Biro

KSHU memiliki peran penting dalam menunjang pelaksanaan empat kompetensi utama LAPAN

yaitu Bidang Sains Antariksa dan Atmosfer, Teknologi Penerbangan dan Antariksa,

Penginderaan Jauh, dan Kajian Kebijakan Penerbangan dan Antariksa.

Dalam melaksanakan fungsinya, Biro KSHU mendorong peran penelitian dan pengembangan

teknologi penerbangan dan antariksa dalam upaya kemandirian di bidang teknologi

penerbangan dan antariksa, serta mendukung peran riset di bidang sains antariksa dan

atmosfer, serta penginderaan jauh dan pemanfaatannya dalam fungsinya upaya peningkatan

ilmu pengetahuan dan teknologi secara bertahap.

Untuk mengembangkan riset LAPAN, Biro KSHU menjadi fasilitator untuk melakukan negosiasi

dalam menjalin kerja sama, baik dengan mitra di dalam negeri maupun luar negeri. Biro KSHU

mengambil peran dengan berpartisipasi dalam organisasi internasional maupun nasional guna

mempercepat proses penguasaan teknologi para peneliti LAPAN.

1.1 Kondisi Umum

1.1.1 Profil Biro Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Umum

Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Nomor 8

Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penerbangan dan Antariksa

Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1573) sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Nomor 8

Page 8: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 7

Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Lembaga Penerbangan dan

Antariksa Nasional Nomor 8 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga

Penerbangan dan Antariksa Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017

Nomor 1723), Biro Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Umum mempunyai tugas

melaksanakan koordinasi, pembinaan, dan pengendalian kerja sama, hubungan

masyarakat, pengelolaan Barang Milik Negara, serta persuratan dan arsip. Dalam

melaksanakan tugasnya, Biro KSHU menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan koordinasi, pembinaan, pengendalian, dan penyusunan, serta

analisis kerja sama;

b. penyiapan koordinasi, pembinaan, dan pelaksanaan hubungan masyarakat;

c. penyiapan koordinasi, pembinaan, dan pelaksanaan layanan pengadaan,

pengelolaan Barang Milik Negara, serta urusan rumah tangga; dan

d. penyiapan koordinasi, pembinaan, dan pengelolaan persuratan dan arsip

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, Biro KSHU didukung oleh SDM Aparatur

sejumlah 88 orang dengan perincian berdasarkan latar belakang pendidikan yaitu S2 =

13 orang (14%), S1= 47 orang (53%), D3 = 2 orang (2%), SMA = 24 orang (27%), SMP = 1

orang (1 %), dan SD = 1 orang (1 %). Jika dilihat berdasarkan struktur jabatannya, maka

perinciannya yaitu Struktural (Eselon II = 1 orang (1%), Koordinator = 4 orang (5%),

Subkoordinator = 11 orang (12%), Pejabat Fungsional (Analis Kebijakan = 1 orang (1%),

Pranata Humas = 3 orang (3%), Arsiparis = 13 orang (15%), Pustakawan = 7 orang (8%),

Analis Kepegawaian = 1 orang (1%), Pengelola Barang dan Jasa = 4 orang (4%), Pranata

Komputer = 3 (3%), Fungsional Umum = 37 orang (42%), dan Tugas Belajar = 3 orang

(3%). Adapun detil perincian dari Pejabat Fungsional Umum yaitu Analis Kerja Sama (4

orang), Analis Aset Negara (3 orang), Analis Pengembangan Sarpras (2 orang), Analis

Sistem Informasi (1 orang), Pengadministrasi Umum (10 orang), Pengadministrasi

Keuangan (4 orang), Bendahara Pengeluaran (1 orang), Penyusun Rencana Pengadaan

Sarpras (5 orang), Penyusun Bahan Informasi dan Publikasi (4 orang), dan Teknisi

Pemeliharaan Sarpras (3 orang). Data secara lengkap dapat dilihat pada grafik di bawah

ini :

Page 9: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 8

Gambar 1.1 Komposisi SDM di Lingkup Biro KSHU Berdasarkan Struktur Jabatan

Struktur organisasi Biro KSHU sesuai dengan Peraturan Kepala Lembaga Penerbangan

dan Antariksa Nasional Nomor 8 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga

Penerbangan dan Antariksa Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017

Nomor 1573) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Lembaga Penerbangan dan

Antariksa Nasional Nomor 8 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Nomor 8 Tahun 2015 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2017 Nomor 1723).

Selanjutnya, pada bulan April 2020 telah dilakukan penyetaraan jabatan struktural

eselon 3 dan 4 melalui Keputusan Kepala LAPAN Nomor 96 Tahun 2020 tentang

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional melalui Penyetaraan.

Maka, nama nomenklatur struktur organisasi mengalami perubahan, yang semula

terdapat jabatan struktural namun selanjutnya kedudukan tersebut dilaksanakan

sebagai penugasan pimpinan. Maka Gambar Struktur Organisasi tersebut sebagaimana

tersaji pada Gambar berikut.

Page 10: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 9

Gambar 1.2. Struktur Organisasi Biro KSHU

Page 11: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 10

1.1.2 Capaian Biro KSHU 2015 – 2019

Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Biro KSHU mengalami beberapa kali perubahan dari

tahun 2015 s.d 2019. Hal tersebut disebabkan oleh:

a. Adanya perubahan struktur organisasi di Lembaga Penerbangan dan Antariksa

Nasional berdasarkan Peraturan Kepala LAPAN Nomor 8 Tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional,

Berdasarkan peraturan tersebut, maka Biro KSHU merupakan unit kerja gabungan

dari Biro KSH dan Biro Umum di mana dua Bagian Biro Umum menjadi satu dengan

Biro KSH yaitu Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga (Biro Umum) berubah

nomenklatur menjadi Bagian Layanan Pengadaan dan Barang Milik Negara (Biro

KSHU) dan Bagian Tata Usaha dan Persuratan (Biro Umum) berubah nomenklatur

menjadi Bagian Persuratan dan Arsip (Biro KSHU). Sedangkan Bagian Kerjasama

Dalam Negeri dan Bagian Kerjasama Internasional (KSH) menjadi satu Bagian yaitu

Bagian Kerjasama (KSHU).

b. Mengingat huruf a di atas, maka terjadi perubahan dalam penyusunan Sasaran

Strategis dan IKU pada Biro KSHU. Karena perubahan tersebut, maka terjadi

perbedaan Sasaran Strategis dan IKU antara Tahun 2015 dan Tahun 2016 s.d 2019,

sebagaimana diuraikan pada tabel perbandingan antara target, realisasi, dan

capaian IKU periode Renstra

Page 12: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 11

Tabel 1.1. Capaian Iku Biro KSHU Periode 2015 - 2019

SASARAN INDIKATORKINERJA UTAMA

CAPAIAN2015 2016 2017 2018 2019

T R C T R C T R C T R C T R CTerlaksananyakoordinasidan layananadministrasikerjasamainternasional dan dalamnegeri (KSH)

IKU 1: Jumlahdokumen tekniskoordinasi danlayananadministrasikerjasamainternasional

3 3 100% - - - - - - - - - - - -

IKU 2: Jumlahdokumen tekniskoordinasi danlayananadministrasikerjasama dalamnegeri

2 2 100% - - - - - - - - - - - -

Meningkatnya efektifitaskerjasama dilingkunganLAPAN(KSHU)

IKU 1: Persentasenaskah kerjasamayang efektifdibandingkandengan naskahkerjasama yangberlaku

- - - 60% 60,1%

100% 65% 65,7

5%101% 70% 78,6% 112% 75% 77,06

%102,75

%

Terlaksananyakoordinasidan

IKU 3: Jumlahdokumen tekniskoordinasi danpelaksanaan

4 4 100% - - - - - - - - - - - -

Page 13: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 12

pelaksanaanurusanhubunganmasyarakat(KSH)

urusan hubunganmasyarakat

Terlaksananyakoordinasidanpelaksanaanlayanan TIK(KSH)

IKU 4: Jumlahdokumen tekniskoordinasi danpelaksanaanlayanan TIK.

2 2 100% - - - - - - - - -

Terlaksananya koordinasidanpelaksanaanurusanhubunganmasyarakat(KSHU)

IKU 2: Hasil SurveyKepuasanMasyarakat (SKM)

- - - 78,5 81,63

100,7% 79 82,2

3106% 80 84,19 105% 81 89,22 110,15

%

Peningkatankemampuanketatausahaan, arsip dandokumentasi (BiroUmum)

IKU 6: %Ketepatan waktudalam pelayanantata naskah, arsipdan dokumentasi(aktif dan inaktif)

100%

100%

100% - - - - - - - - - - - -

Terlaksananya koordinasidanpelaksanaanurusan

IKU 3: Hasilsurvey kepuasanpengguna layananpersuratan, arsip,perpustakaan dan

- - - 80 81 101% 82 82,6

8100,8% - - - - - -

Page 14: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 13

Ket: T = Target, R = Realisasi; C = Capaian

hubunganmasyarakat(KSHU)

keprotokolan

PeningkatankemampuandalampengelolaanadministrasiBMN (BiroUmum)

IKU 5: %Ketepatan waktudalampenyelesaianlaporan BMNLAPAN

100%

100%

100% - - - - - - - - - - - -

Meningkatnya kualitaspenatausahaan BMN(KSHU)

IKU 3: Persentasenilai BMN yangdimanfaatkandibandingkandengan totalBMN yangtersedia

- - - - - - - - - 96% 99,83% 104% 98% 99,9% 101,94

%

IKU 4: Persentasenilai BMN yangdimanfaatkandibandingkandengan totalBMN yangtersedia

- - - 90% 97,11%

102% 95% 99,7

7%105% - - - - - -

Meningkatnya kualitaspengelolaankearsipanLAPAN(KSHU)

IKU4: Jumlahsatuan kerja yangmenerapkanregulasi kearsipan - - - - - - - - -

8Satker

8Satker

100%11

satker

15satker

136,36%

Page 15: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 14

Berdasarkan tabel tersebut, maka dapat dijelaskan masing-masing capaian IKU selama periode

renstra (2015 s.d 2019) dapat tercapai dan bahkan melebihi target yang diharapkan.

a. IKU 1 yaitu Persentase naskah kerja sama yang efektif dibandingkan dengan naskah kerja

sama yang berlaku.

IKU 1 ini disusun dan mulai efektif pada tahun 2016 setelah adanya perubahan struktur

organisasi LAPAN berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional dan Peraturan Kepala LAPAN Nomor 8

Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penerbangan dan Antariksa

Nasional.

IKU 1 ini menggantikan IKU 1 yaitu “Jumlah dokumen teknis koordinasi dan layanan

administrasi kerjasama internasional” dan IKU 2 yaitu “Jumlah dokumen teknis

koordinasi dan layanan administrasi kerjasama dalam negeri” yang telah ditetapkan

sebelumnya pada Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (Biro KSH) dan hanya

diterapkan pada tahun 2015 dikarenakan adanya perubahan struktur organisasi

sebagaimana telah dijelaskan di atas. Kedua IKU ini dilaksanakan oleh dua Bagian di

bawah Biro Kerjasama dan Humas yaitu Bagian Kerjasama Dalam Negeri dan Bagian

Kerjasama Internasional. Pada tahun 2015, target kinerja IKU 1 dan IKU 2 yang telah

ditetapkan tersebut dapat tercapai.

Target IKU 1 tahun 2016 s.d. 2019 dapat tercapai melebihi target yang diharapkan. Pada

tahun 2016 dan 2017, naskah perjanjian payung yang telah habis masa berlakunya

namun tidak diimplementasikan/dimanfaatkan oleh satker, maka tidak

diperpanjang/diperbaharui. Upaya pembinaan dan pengendalian kerja sama tersebut

lebih ditingkatkan lagi pada tahun 2018 dan 2019. Selain upaya yang telah disebutkan di

atas, Biro KSHU juga menerapkan kebijakan pimpinan yang mengharuskan agar setiap

permintaan payung kerja sama (MoU/Nota Kesepahaman/Kesepakatan Bersama) harus

segera bahkan langsung dilanjutkan dengan implementasi kerja sama yang dituangkan

dalam suatu naskah kerja sama pelaksana (Perjanjian Kerja Sama (PKS)/Implementing

Arrangement/Cooperation Agreement/yang setara) maupun dalam bentuk kontrak

bisnis.

Biro KSHU berupaya untuk mewujudkan pedoman dan dasar hukum bagi pelaksanaan

kerja sama di lingkungan LAPAN. Biro KSHU juga melakukan pembinaan dan

Page 16: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 15

pengendalian kerja sama serta monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kerja

sama. Namun, upaya untuk meningkatkan efektifitas kerja sama di lingkungan LAPAN

bukan hanya menjadi tugas dari Biro KSHU. Satuan kerja di lingkungan LAPAN yang

menjadi pelaksana kerja sama memegang peranan penting terhadap pelaksanaan kerja

sama yang telah disepakati oleh LAPAN dengan mitra kerja sama. Dukungan dan

kebijakan pimpinan tinggi LAPAN juga sangat diharapkan dalam menentukan mitra kerja

sama yang efektif, kegiatan litbangyasa yang efektif, serta juga dukungan bagi satuan

kerja dalam melaksanakan kerja sama tersebut.

b. Pada IKU 2 yaitu Hasil Survey Kepuasan Masyarakat mengalami peningkatan selama

periode Renstra, dengan penjelasan sebagai berikut.

IKU 2 ini disusun dan mulai efektif pada tahun 2016 setelah adanya perubahan struktur

organisasi LAPAN berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional dan Peraturan Kepala LAPAN Nomor 8

Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penerbangan dan Antariksa

Nasional.

IKU 2 ini menggantikan IKU 3 yaitu “Jumlah dokumen teknis koordinasi dan pelaksanaan

urusan hubungan masyarakat” dan IKU 4 yaitu “Jumlah dokumen teknis koordinasi dan

pelaksanaan layanan TIK” yang telah ditetapkan sebelumnya pada Biro KSH dan hanya

diterapkan pada tahun 2015 dikarenakan adanya perubahan struktur organisasi

sebagaimana telah dijelaskan di atas. Pada tahun 2015, target kinerja IKU 3 dan IKU 4

yang telah ditetapkan tersebut dapat tercapai.

Peraturan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Nomor 1

Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik sudah

tidak sesuai karena sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman sehingga

penilaian berikutnya dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri yang baru yaitu

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Republik Indonesia

Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Penyelenggara

Pelayanan Publik dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei

Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.

Page 17: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 16

Biro KSHU yang diberikan tugas untuk mengukur keberhasilan layanan publik LAPAN.

Capaian IKU 2 untuk tahun 2016 s.d 2019 terjadi peningkatan sebagaimana ditunjukan

pada Tabel 1.1 dengan perolehan yang di atas kategori sangat baik. Hal ini menunjukan

bahwa LAPAN memiliki kualitas pelayanan yang memenuhi syarat untuk dikatakan

berhasil.

Keberhasilan LAPAN dalam mendongkrak layanan publik yang bermuara di kepuasan

masyarakat disebabkan adanya upaya sbb:

1. Adaya inovasi LAPAN dalam penggunaan teknologi berbasis web dan android untuk

memenuhi layanan publik, sebagai contoh LAPAN telah menyajikan permohonan

Data dan Informasi melalui e-PPID yang berbasis Android dan Portal PPID yang

berbasis web yaitu ppid.lapan.go.id selain itu juga ada permohonan melalui telpon

dan email.

2. LAPAN telah menyajikan e-SKM dengan kemudahan survey realtime dengan basis

Android yang langsung masuk kedalam system server LAPAN. Dalam

perkembangannya LAPAN sangat serius dalam memberi pelayanan terhadap public

dan ini berimbas pada naiknya secara signifikan nilai pelayanan publik LAPAN.

Importance Performance Analysis menunjukkan bahwa kekuatan LAPAN adalah pada

unsur perilaku pelaksana dan unsur kompetensi pelaksana. Unsur sarana dan prasarana

menjadi unsur dengan tingkat prioritas perbaikan paling tinggi. Survei ini mengukur

sudah sejauh mana kualitas pelayanan penyelenggaraan pelayanan publik oleh LAPAN,

untuk selanjutnya ditetapkan skala prioritas sebagai strategi perbaikan dari yang sudah

ada.

Yang sangat dihindari adalah Keluhan yang tidak ditangani dengan baik akan

memberikan dampak buruk terhadap pemerintah. Pemerintah akan mendapat persepsi

negatif sekaligus dinilai gagal dalam melayani masyarakat. Pada akhirnya, kondisi ini

dapat menimbulkan ketidakpercayaan dari masyarakat.

Survei Kepuasan Masyarakat merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan dalam

usaha memperbaiki pelayanan publik. Survei ini dapat mengukur sudah sejauh mana

kualitas pelayanan penyelenggara layanan publik serta dapat dijadikan referensi dalam

melakukan penetapan prioritas perbaikan layanan.

Page 18: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 17

c. Pada IKU 3 (sebelumnya IKU 4) tentang Persentase nilai BMN yang dimanfaatkan

dibandingkan dengan total BMN yang tersedia.

IKU 3 (sebelumnya IKU 4) ini disusun dan mulai efektif pada tahun 2016 setelah adanya

perubahan struktur organisasi LAPAN berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 9

Tahun 2015 tentang Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional dan Peraturan

Kepala LAPAN Nomor 8 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga

Penerbangan dan Antariksa Nasional.

IKU 3 ini menggantikan IKU 5 yaitu “Ketepatan waktu dalam penyelesaian laporan BMN

LAPAN” yang telah ditetapkan sebelumnya pada Biro Umum dan hanya diterapkan pada

tahun 2015 dikarenakan adanya perubahan struktur organisasi sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya. IKU ini sebelumnya dilaksanakan oleh Bagian Perlengkapan dan

Rumah Tangga pada Biro Umum. Pada tahun 2015, target kinerja IKU 5 tersebut dapat

tercapai .

Sedangkan target IKU 3 pada tahun 2016 s.d 2019 dapat dicapai melebihi target yang

diharapkan dikarenakan upaya sbb:

1. Pada tahun 2016 dan 2017, Biro KSHU fokus dan mengupayakan pada

penyelesaian tindaklanjut temuan audit BPK sebelumnya terutama pada

penatausahaan persediaan dan rumah negara, dan pelaksanaan penelusuran BMN

yang tidak digunakan (2016), yang berdampak pada capaian IKU 3.

2. Pada tahun 2018 dan 2019, Biro KSHU mengupayakan untuk melakukan

pendampingan/asistensi dan monitoring dalam pengelolaan BMN di satker secara

berkala pada beberapa satker yang berpotensi adanya temuan audit. Adapun

kegiatan monitoring tersebut meliputi pemantauan atas BMN yang digunakan dan

ditetapkan baik oleh Pengelola Barang maupun Pengguna Barang, penjualan,

penghapusan, dan penatausahaan BMN.

d. IKU 4 yaitu Jumlah satuan kerja yang menerapkan regulasi kearsipan.

IKU 4 ini menggantikan IKU 3 yaitu “Hasil survey kepuasan pengguna layanan persuratan,

arsip, perpustakaan dan keprotokolan”, yang diterapkan Biro KSHU pada tahun 2016 dan

2017. IKU 4 ini disusun dan mulai efektif pada tahun 2016 setelah adanya perubahan

struktur organisasi LAPAN berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2015

Page 19: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 18

tentang Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional dan Peraturan Kepala LAPAN

Nomor 8 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penerbangan dan

Antariksa Nasional. Target IKU 4 dapat tercapai pada tahun 2016 dan 2017. Pada tahun

2017 jika dibandingkan dengan tahun 2016 terdapat peningkatan capaian dikarenakan

adanya kegiatan sosialiasi dan adanya pengawasan kearsipan.

Sedangkan IKU 3 tersebut menggantikan IKU 6 yaitu “Ketepatan waktu dalam pelayanan

tata naskah, arsip, dan dokumentasi (aktif dan inaktif)” dan hanya diterapkan Biro

Umum pada tahun 2015. Pada tahun 2015, target kinerja IKU 6 dapat tercapai.

Tahun 2017 terdapat perubahan struktur organisasi LAPAN yang kemudian berdampak

pada perubahan indikator kinerja menjadi IKU 4 dan hanya diterapkan pada tahun 2018

dan 2019. Pada tahun 2019 terjadi peningkatan jumlah satker yang menerapkan regulasi

kearsipan dibandingkan tahun 2018. Hal tersebut disebabkan semakin banyak Satker

dan arsiparis sadar akan pentingnya pengelolaan arsip dengan baik dan sesuai dengan

ketentuan.

Capaian Lain di Luar IKU

Selain capaian berdasarkan IKU tersebut, terdapat prestasi/capaian lain Biro KSHU di luar IKU

selama periode 2015-2019, antara lain:

2016

1 Pengurusan Notam dan Notmar untuk kegiatan peluncuran roket, balon cuaca,dan pesawat LSU. Layanan ini diberikan kepada unit kerja LAPAN yangmenyelenggarakan kegiatan peluncuran. Sepanjang tahun 2016, Biro KSHUmemberikan layanan ini sebanyak 24 kegiatan.

2 Layanan edukasi keantariksaan berhasil membimbing siswa/i dan mahasiswa/idalam persiapan kompetisi di tingkat internasional. Yang pertama, meraih Juara 2pada Cansat Competition yang diselenggarakan APSCO di Mongolia, pada tanggal22-23 September 2016. Lalu, meraih juara 2 dan 3 pada Water RocketCompetition di APRSAF-23 yang diselenggarakan di Manila, Philippina pada 12-13November 2016.

3 PPID mendapatkan ISO 9000:2016 untuk layanan publik. LAPAN pada tahun 2016ini menargetkan masuk pada 10 besar sebagai lembaga dengan pemeringkatanpengelolaan PPID.

4 LAPAN meraih Juara Harapan II tingkat Lembaga Negara/Lembaga PemerintahNon Kementerian (LPNK) sebagai unit kearsipan terbaik tingkat

Page 20: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 19

nasional. Penghargaan diberikan ANRI dalam berbagai kategori penilaian, yaitulomba karya ilmiah kearsipan, pemilihan arsiparis teladan, serta pemilihan unitkearsipan itu sendiri dengan berbagai jenis tingkatan penilaian. Seleksi pemberianaward diikuti oleh Lembaga Pemerintah (179), Perguruan Tinggi Negeri (157),Badan Usaha Milik Negara (146), Pemerintah Provinsi (34), serta lebih dari 500Pemerintah Kabupaten/Kota.

5 Membangun Sistem Informasi Layanan Pengadaan LAPAN atau SiPLA. Sistem inidibangun sebagai: media pelaporan untuk Pokja ULP, PPK, dan Pejabat Pengadaan; media monitoring dan evaluasi pengadaan barang/jasa di lingkungan LAPAN

oleh PA dan KPA.5 Terselesaikannya kegiatan penyamaan beban listrik, dimana pada tahun 2015

beban listrik di kantor LAPAN Pusat tidak seimbang sehingga menyebabkanterjadinya trip (panel listrik off).

6 Terlaksananya konversi penggunaan sumber air tanah menjadi air PAM danperbaikan instalasi air bersih.

20171 Meraih Juara 1 dalam Lomba Unit Kearsipan Kategori Lembaga2 Mendapatkan penilaian kategori “Baik” dalam pengawasan kearsipan eksternal.3 Menyusun ketentuan pengelolaan Rumah Negara Golongan I dan II dan telah dan

telah ditetapkan oleh Kepala LAPAN berupa Peraturan Kepala LAPAN No. 7 Tahun2017 tentang Pengelolaan RN Golongan I dan II, tanggal 5 Oktober 2017.

4 Menerima 3 penghargaan untuk 3 katagori yaitu sertifikasi BMN, Kepatuhanpelaporan BMN dan juara umum pengelolaan BMN.

5 Dalam rangka tindaklanjut BPK terhadap adanya pemanfaatan mess Iskandarsyaholeh pihak ketiga yaitu 4 keluarga ex pegawai Depanri, Biro KSHU telahmelakukan pengosongan terhadap 3 keluarga yang menghuni mess Iskandarsyahtersebut.

6 Bersama Pustispan telah menyelesaikan aplikasi Sistem Peminjaman Ruang Rapat(SiPERU) yang mulai diimplementasikan pada tahun 2018.

20181 PPID LAPAN meraih predikat sebagai Badan Publik Informatif dengan nilai 92,49

untuk kategori Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian.Piagam dan plakat diserahkan secara resmi oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kallakepada Sekretaris Utama LAPAN, Prof. Dr. Erna Sri Adiningsih.

2 Memperoleh penghargaan dalam penyelamatan dan pelestarian arsip yangbernilai guna pertanggungjawaban nasional bagi bermasyarakat, berbangsa danbernegara pada tanggal 27 Desember 2018 di ANRI, Jakarta

3 Memperoleh penghargaan dalam penyelamatan yang setara dengan 36 pohonmelalui kegiatan pemusnahan arsip dengan metode pencacahan yang di Gedung

Page 21: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 20

PT Indoarsip, Karawang.2019

1 LAPAN memperoleh predikat Badan Publik “Informatif” pada Kategori BadanPublik Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LN/LPNK).Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin.

2 LAPAN memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 untuk pelayanan informasi yangdiberikan PPID Utama LAPAN kepada masyarakat.

3 LAPAN melalui Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) meraih Juara Harapan IIPenghargaan Subroto Award dengan katagori penghematan energi pada InstansiPemerintah. Penghargaan PSBE adalah penghargaan tertinggi yang diberikanKementerian ESDM kepada pemangku kepentingan yang memiliki prestasi luarbiasa dalam memajukan sektor ESDM. Peran Biro KSHU dalam keikutsertaanPussainsa mengikuti lomba PSBE adalah membantu dan mendampingi Pussainsadalam mempersiapkan diri mengikuti lomba tersebut.

4 LAPAN meraih Nilai Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2019 sebesar 93,4 denganpredikat AA (sangat memuaskan). Nilai tersebut lebih baik dari hasil tahun 2017sebesar 79,51 dengan predikat Baik.

5 LAPAN menerima Penghargaan Penyelamatan dan Pelestarian Arsip yang bernilaiguna pertanggungjawaban nasional bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsadan bernegara.

6 LAPAN berhasil bekerja sama dengan China Great Wall Industry Corporation dibidang capacity building roket dua tingkat dengan ketinggian sampai dengan 200kilometer.

1.1.3 Aspirasi Stakeholder Terhadap Biro KSHU

Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi , terdapat aspirasi dari pemangku

kepentingan terhadap Biro KSHU, yaitut:

1. Peningkatan kuantitas mitra kerja sama strategis;

2. Peningkatan kualitas tindak lanjut kerja sama yang dirintis oleh Satuan Kerja Teknis

LAPAN;

3. Peningkatan kerja sama penelitian dan pengembangan (litbang), pemanfaatan dan

hilirisasi produk litbang dengan instansi pemerintah, sektor swasta, masyarakat dan

internasional;

4. Peningkatan edukasi publik untuk membangun kesadaran tentang pentingnya

teknologi penerbangan dan antariksa; dan

5. Penyelenggaraan layanan publik yang berkualitas.

Page 22: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 21

6. Penyelenggaraan layanan informasi publikasi dan perpustakaan terintegrasi

berbasis elektronik.

7. Penyelenggaraan layanan arsip yang terintegrasi secara online.

8. Peningkatan kualitas layanan pengadaan dan pengelolaan BMN yang tepat waktu

dan sesuai dengan regulasi.

1.2 Potensi dan Permasalahan

Untuk mengetahui potensi dan permasalahan di lingkungan Biro KSHU digunakan

metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) yang menganalisa faktor

internal dan eksternal di Biro KSHU. Kekuatan yang ada di Internal dan peluang yang ada

di eksternal Biro KSHU merupakan potensi bagi LAPAN, sedangkan kelemahan yang ada

di Internal dan ancaman yang ada di eksternal Biro KSHU merupakan permasalahan bagi

Biro KSHU.

Berdasarkan Identifikasi SWOT, faktor internal dan eksternal Biro KSHU adalah sebagai

berikut :

Faktor Internal

1.2.1 Kekuatan

1. Peran Biro KSHU didasarkan pada Peraturan Kepala LAPAN Nomor 8 Tahun 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja LAPAN sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan LAPAN Nomor 8 Tahun 2017.

2. Adanya regulasi di bidang kearsipan, pengadaan, pengelolaan BMN, kerja sama dan

kehumasan dan perpustakaan.

3. Adanya komitmen pimpinan.

Kepala Biro KSHU mempunyai komitmen untuk mewujudkan Biro KSHU menjadi

profesional dalam penyiapan koordinasi, pembinaan, dan pengendalian kerja sama,

hubungan masyarakat, perpustakaan, pengadaan, pengelolaan Barang Milik Negara,

serta kearsipan dalam upaya mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat

dan pembangunan nasional.

4. Memiliki jaringan yang luas.

Page 23: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 22

Memiliki mitra kerja sama yang banyak dan potensial serta adanya hubungan yang

baik dengan media massa.

5. Adanya pembinaan kegiatan pengadaan barang/jasa, pengelolaan BMN dan rumah

tangga ke seluruh satker secara kontinyu.

6. Memiliki pejabat fungsional arsiparis, pustakawan, pengelola pengadaan barang dan

jasa, pranata komputer, analis kepegawaian, analis kebijakan, analis pengelolaan

keuangan APBN dan pranata humas.

1.2.2 Kelemahan

1. Kurangnya jumlah (kuantitas) SDM dan sebagian kualitas SDM yang harus

ditingkatkan sehingga banyak pekerjaan yang membutuhkan waktu ekstra di luar

jam kerja untuk menyelesaikannya.

2. Terbatasnya sarana dan prasarana.

Fasilitas yang dimiliki oleh Biro KSHU dalam mendukung pencapaian visi perlu

peremajaan, modernisasi, serta penambahan sarana dan prasarana.

3. Tidak adanya jabatan fungsional tertentu ahli dan terampil yang berkaitan dengan

bidang kerja sama, pengelolaan BMN, ketatausahaan serta pengelolaan rumah

tangga.

4. Terbatasnya anggaran untuk melaksanakan program dan kegiatan.

5. Belum optimalnya implementasi dan pemanfaatan e-takah, e-arsip, dan portal

perpustakaan di lingkungan LAPAN.

6. Belum adanya pembangunan e-publishing di LAPAN.

7. Belum optimalnya pengembangan repository hasil litbang LAPAN secara elektronik.

8. Belum optimalnya pendefinisian reward and punishment terkait pelaksanaan

pelayanan publik LAPAN

Faktor Eksternal

1.2.3 Peluang

1. Meningkatnya kebutuhan akan layanan pembuatan naskah dan penandatanganan

kerja sama dari satker LAPAN maupun dari mitra kerja sama secara efektif.

2. Meningkatnya layanan dan kepercayaan stakeholder terhadap kinerja Biro KSHU.

Page 24: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 23

3. Adanya reward dari Komisi Informasi Pusat (KIP) terkait Keterbukaan Informasi

Publik.

4. Adanya reward dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)

terkait Anugrah Media Humas (AMH).

5. Adanya reward dari ANRI terkait pengelolaan arsip.

1.2.4 Tantangan

1. Adanya kecenderungan dari unit teknis untuk melakukan kegiatan tanpa

melibatkan Biro KSHU.

2. Kurang selektifnya unit teknis dalam menjalin kerja sama mengakibatkan banyak

kerja sama kurang efektif, tidak ada tindak lanjutnya.

3. Adanya pemotongan anggaran kegiatan pada Biro KSHU.

4. Kurangnya pembinaan dan pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia di

bidang supporting unit.

5. Kurangnya pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi penerbangan dan

antariksa oleh pemangku kepentingan.

6. Banyak mitra kerja sama yang belum memanfaatkan secara optimal potensi kerja

sama yang ada.

7. Kurangnya pengamanan sesuai peraturan yang berlaku terhadap aset yang

dimiliki LAPAN sehingga berpotensi dikuasai pihak lain.

8. Kegiatan perpustakaan belum menjadi prioritas oleh stakeholder.

Page 25: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 24

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN KEGIATAN, DAN SISTEM NILAI

2.1 Visi

Visi Biro KSHU adalah “Tata kelola Kerja Sama, Hubungan Masyarakat dan Umum LAPAN

yang andal dan responsif”

Andal dalam hal ini yaitu sangat dipercaya mempunyai kemampuan melakukan suatu

proses di dalam setiap tahapnya dapat menghasilkan suatu capaian yang sama sesuai

dengan rencana.

Sedangkan responsif artinya cepat di dalam memberikan tanggapan terhadap suatu proses,

baik itu tanggap terhadap situasi dan kondisi meskipun itu permasalahan. Hal tersebut

sesuai dengan salah satu bagian dari tugas dan fungsi Biro KSHU di bidang pelayanan.

2.2 Misi

1.Melaksanakan peningkatan kualitas pelayanan publik LAPAN yang selaras dengan

reformasi birokrasi nasional.

2.Menyelenggarakan Layanan manajemen internal Kerja Sama, Hubungan Masyarakat dan

Umum secara Efektif dan Efisien

2.3 Tujuan

Tujuan yang ditetapkan pada Biro Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Umum untuk

periode Renstra 2020 – 2024 adalah tersedianya produk dan layanan kerja sama,

hubungan masyarakat, pengadaan, pengelolaan BMN, Rumah Tangga dan Arsip yang andal

dan prima.

Untuk dapat mengukur tujuan tersebut, Biro KSHU menetapkan Indikator Kinerja Tujuan

yaitu:

1. Jumlah produk dan layanan kerja sama dalam negeri dan luar negeri dalam rangka

mendukung pelaksanaan kerja sama penyelenggaraan penerbangan dan antariksa

Lembaga;

Page 26: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 25

2. Jumlah produk dan layanan kehumasan dan edukasi dalam rangka mendukung

penyelenggaraan penerbangan dan antariksa Lembaga;

3. Jumlah produk dan layanan pengadaan dan pengelolaan BMN dalam rangka

mendukung pencapaian tujuan penyelenggaraan penerbangan dan antariksa

Lembaga;

4. Jumlah produk dan layanan kearsipan dalam rangka mendukung penyelenggaraan

penerbangan dan antariksa Lembaga.

2.4. Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan yang ditetapkan untuk menunjang pencapaian visi, misi, dan tujuan pada

Tahun 2020 - 2024 adalah sebagai berikut:

1. Terselenggaranya kerja sama dalam penyelenggaraan penerbangan dan antariksa.

2. Terselenggaranya layanan pengadaan barang/ jasa dan pengelolaan BMN yang

sesuai standar.

3. Terwujudnya layanan publik LAPAN yang prima.

4. Terwujudnya penyelenggaraan kearsipan LAPAN yang prima.

5. Terselenggaranya layanan kerja sama, humas dan umum yang prima.

2.5 Sistem Nilai

Dalam rangka mewujudkan sinergitas dalam berkinerja, Sekretariat Utama menetapkan

sistem nilai yang akan dibangun pada periode 2020 – 2024, yakni:

Berorientasi Pada Pengguna Layanan (B)

Berupaya mengutamakan kebutuhan pengguna dengan layanan prima.

Akuntabel (A)

Mampu mengelola sumber daya dan kegiatan secara bertanggungjawab

Inovatif (I)

Mampu menciptakan terobosan kreatif dalam bekerja.

Integritas (I)

Memiliki profesionalisme dan loyalitas tinggi terhadap tugas dengan menjunjung

tinggi kode etik.

Kolaboratif (K)

Page 27: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 26

Mampu membangun kerjasama internal dan eksternal, berorientasi pada kerja tim

(teamwork).

Page 28: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 27

BAB IIIARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

Merujuk pada tugas dan fungsi yang diamanahkan pada Biro KSHU, model bisnis pelaksanaan

kinerja dapat dilihat secara ringkas sebagaimana disajikan pada Tabel 1.1. di bawah ini:

Tabel 3.1. Skema Model Bisnis Biro KSHU

Mitra Kunci Aktivitas Utama Proposisi Nilai Saluran Pengguna Layanan1. Kemlu2. Kemkominfo3. Kemenkeu4. LKPP5. KemenPUPR6. KemenpanRB7. ANRI8. Kemenristek/BRIN

1. penyiapankoordinasi,pembinaan,pengendalian,danpenyusunan,serta analisiskerja sama

2. penyiapankoordinasi,pembinaan, danpelaksanaanhubunganmasyarakat.

3. penyiapankoordinasi,pembinaan, danpelaksanaanlayananpengadaan,pengelolaanbarang miliknegara, sertaurusan rumahtangga

4. penyiapankoordinasi,pembinaan, danpengelolaanpersuratan danarsip.

1. Berorientasi padapenggunalayanan

2. Akuntabel3. Intergritas4. Inovatif5. Kolaboratif

Above the line:1. AplikasiDaring2. MediaInternal3. Media Cetak

Below the line:1. Forum BiroKSHU2. Koordinasidengan satkerLAPAN3. Koordinasidenganstakeholder4. Bimtek/sosialisasi

1. Masyarakat, sekolah tingkatDasar s.d Menengah,Mahasiswa, Media

2. Kementerian/Lembaga/TNI/POLRI

3. Satuan Kerja di lingkunganLAPAN

4. Pemerintah Daerah5. Perguruan Tinggi6. Badan Usaha

Sumber DayaUtama:JFT;JFU;Sarpras pendukunglainnya

Struktur Penganggaran:APBN (Rupiah Murni)

Produk dan Layanan Publik:1. Dokumen administrasi kerja sama dan

pelaksanaan hubungan masyarakat (PameranEdukasi Publik, Perpustakaan dan Publikasi)

Page 29: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 28

2. Informasi dan dokumentasi LAPAN3. Dokumen Pemilihan Penyedia B/J4. Dokumen Pengelolaan BMN (Penetapan Status

Penggunaan, Pemindahtanganan, Penghapusan,dan Penatausahaan BMN).

5. Layanan pemeliharaan dan pengamanan BMN(layanan kerumahtanggaan)

6. Layanan kearsipan.7. Dokumen administrasi yang meliputi sumber

daya aparatur, ketatausahaan, keuangan

Untuk menunjang pelaksanaan model bisnis di atas maka Biro KSHU perlu memperhatikan

kuantitas, kompetensi, dan profesionalitas Sumber Daya Manusia (SDM) Biro KSHU secara

proporsional. Untuk itu Biro KSHU telah menyusun arah kebijakan dan strategi yang dalam

proses penyusunannya merujuk pada arah kebijakan dan strategi LAPAN, maupun arah

kebijakan nasional untuk meningkatkan daya saing SDM Indonesia.

3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Biro KSHU

Arah kebijakan dan strategi Biro KSHU mengacu pada arah kebijakan LAPAN dalam upaya

membangun iptek penerbangan dan antariksa terkait dengan pengembangan

kelembagaan iptek, sumberdaya iptek, jaringan iptek, kreatifitas dan produktifitas litbang,

serta pendayagunaan iptek, meningkatkan kualitas SDM, membangun kemampuan iptek,

dan memperkuat daya saing perekonomian.

Untuk mendukung pembangunan penerbangan dan antariksa LAPAN, Biro KSHU

melakukan kegiatan koordinasi, pengendalian, dan pembinaan di bidang kerja sama,

kehumasan, layanan pengadaan dan pengelolaan BMN, serta pengelolaan kearsipan.

Arah kebijakan Biro KSHU tahun 2020-2024 dirumuskan yakni Peningkatan kualitas

penyelenggaraan reformasi birokrasi di LAPAN, dengan strategi mengoptimalkan

pelaksanaan salah satu area perubahan Reformasi Birokrasi LAPAN, yaitu pelayanan publik.

Hal ini untuk mendukung area perubahan yang menjadi fokus pembenahan LAPAN yaitu

manajemen perubahan, SDM, organisasi dan tata laksana, perundang-undangan,

akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, serta layanan publik.

Page 30: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 29

Strategi yang dilakukan Biro KSHU yaitu:

Strategi 1: Menetapkan Area Perubahan untuk peningkatan pelaksanaan RB di lingkup

LAPAN yaitu: Area perubahan pelayanan publik bertujuan untuk memperbaiki kualitas

sistem manajemen layanan publik pemerintah kepada masyarakat. Sejalan dengan arah

kebijakan Pemerintah dalam RPJMN 2020-2024, khususnya mewujudkan birokrasi berkelas

dunia, maka pelayanan publik oleh LAPAN diarahkan untuk memanfaatkan SPBE seoptimal

mungkin, sehingga layanan publik berorientasi kepada pengguna, makin mudah dijangkau,

cepat, dan akurat.

Area perubahan tersebut akan diturunkan menjadi salah satu rencana aksi RB yang

merupakan langkah konkrit LAPAN dalam meningkatkan kinerja birokrasi internal. Rencana

aksi selanjutnya disusun dalam roadmap Reformasi Birokrasi LAPAN Tahun 2020 – 2024

yang merujuk pada roadmap Reformasi Birokrasi Nasional Tahun 2020 – 2024 dengan

Sekretariat Utama LAPAN sebagai garda terdepan dalam pengelolaan reformasi birokrasi.

Strategi 2: Menetapkan Area Perubahan penguatan akuntabilitas yang bertujuan untuk

mendorong birokrasi yang efektif dan efisien serta mampu mempertanggungjawabkan

kinerjanya sesuai dengan sumber-sumber yang digunakan. Sejalan dengan arah kebijakan

dan strategi pada reformasi birokrasi dan tata kelola, reformasi sistem akuntabilitas kinerja

dilakukan melalui perluasan implementasi sistem integritas, penguatan pengelolaan

reformasi birokrasi dan akuntabilitas kinerja organisasi, serta reformasi sistem

perencanaan dan penganggaran.

Strategi 3: Meningkatkan penguatan akuntabilitas kinerja di lingkungan LAPAN yang

didukung oleh dua indikator kinerja sasaran program yakni Kategori Implementasi SAKIP di

LAPAN dan Opini Laporan Keuangan Lembaga.

Strategi 4: Mendukung peningkatan maturitas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

(SPBE) LAPAN dengan pengembangan sistem layanan publik yang terpadu dan bermutu,

untuk mencapai birokrasi dan pelayanan publik yang berkinerja tinggi.

Page 31: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 30

Strategi

Berdasarkan analisa SWOT, strategi untuk mencapai visi dan misi Biro KSHU adalah sebagai

berikut:

Sarana dan prasarana

1. Meningkatkan, modernisasin dan pengembangan sarana dan prasarana.

2. Pengembangan e-publishing dan e-SKM.

3. Pengembangan portal PPID, portal perpustakaan, dan repository litbang LAPAN.

4. Pembuatan modul edukasi publik.

5. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi dan Dokumentasi Kerja Sama.

6. Pengembangan Sistem Informasi Pengadaan Barang dan Jasa.

7. Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Barang Milik Negara.

8. Pengembangan Sistem Informasi Kearsipan (e-Arsip).

9. Peremajaan benda pameran layanan informasi publik.

10. Pembangunan Dashboard kinerja, anggaran dan SDM.

11. Pembangunan Sistem Informasi Tata Usaha Pimpinan.

SDM

1. Menyusun kebutuhan diklat dalam rangka pengembangan dan optimalisasi

kompetensi SDM di bidang supporting unit.

2. Mengusulkan kebutuhan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) di lingkungan Biro KSHU.

3. Meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan jenjang pendidikan, seminar,

sosialisasi, bimtek, pendidikan dan pelatihan.

4. Mengalokasikan anggaran untuk mengembangkan kualitas SDM.

Kerangka Kelembagaan

Membuat regulasi/kebijakan berupa peraturan internal dan SOP/mekanisme kerja

sama, publikasi dan perpustakaan, layanan komunikasi dan edukasi publik, tata

usaha pimpinan dan protokol, layanan pengadaan dan pengelolaan BMN termasuk di

Page 32: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 31

dalamnya monitoring dan pemeliharaan dan modernisasi sarana dan prasarana

kantor LAPAN Pusat, serta layanan kearsipan.

Pengetahuan masyarakat terhadap Litbangjirap LAPAN

1. Mensosialisasikan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi penerbangan dan

antariksa kepada pihak-pihak terkait melalui berbagai media cetak dan elektronik,

partisipasi dalam pameran iptek dan ceramah ilmiah.

2. Meningkatkan minat generasi muda terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi

penerbangan dan antariksa melalui program space mindedness.

3. Memberikan pelayanan dan penyediaan informasi yang mudah, cepat dan tepat.

Peran Biro KSHU dalammelaksanakan tugas dan fungsi

1 Memberikan masukan kepada pimpinan secara formal maupun informal.

2 Meningkatkan jumlah kerja sama di bidang penerbangan dan antariksa baik dalam

negeri maupun luar negeri.

3 Melaksanakan monitoring dan evaluasi kerja sama, kehumasan, layanan publik ,

layanan pengadaan dan pengelolaan BMN, serta layanan kearsipan.

4 Meningkatkan penguatan koordinasi kerja sama, kehumasan, pelaksanaan layanan

pengadaan dan pengelolaan BMN, serta layanan kearsipan.

Untuk mencapai visi dan misinya, Biro Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Umum akan

melaksanakan kegiatan-kegiatan di beberapa bidang sebagaimana berikut:

1. Kerja Sama

a. Pendampingan dalam hal perencanaan dan pelaksanaan kerja sama penyelenggaraan

penerbangan dan antariksa yang dilakukan oleh satuan kerja LAPAN, baik dengan mitra

dalam negeri maupun luar negeri.

b. Pelaksanaan analisis dan penyusunan rekomendasi kebijakan atas rencana kerja sama

penyelenggaraan penerbangan dan antariksa, baik dalam negeri dan luar negeri

(bilateral dan multilateral).

Page 33: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 32

c. Pengoordinasian internal dan eksternal dalam hal penyiapan naskah kerja sama, baik

dalam negeri maupun luar negeri, sebagai basis hukum bagi LAPAN dalam melaksanakan

kerja sama penyelenggaraan penerbangan dan antariksa.

d. Pengoordinasian internal dan eksternal dalam rangka penyiapan kertas posisi Indonesia

dalam pertemuan-pertemuan bilateral maupun dalam fora internasional.

e. Penyelenggaraan sidang dan negosiasi bilateral serta pertemuan-pertemuan

internasional lainnya dalam rangka pelaksanaan kerja sama luar negeri.

f. Penyelenggaraan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kerja sama

penyelenggaraan penerbangan dan antariksa, baik dalam negeri maupun luar negeri.

g. Penyediaan dan pengembangan sistem aplikasi perencanaan, informasi dan

dokumentasi kerja sama penyelenggaraan penerbangan dan antariksa.

h. Pemutakhiran informasi dan dokumentasi kerja sama penyelenggaraan penerbangan

dan antariksa yang dilakukan oleh LAPAN.

i. Penyelenggaraan evaluasi terhadap regulasi yang berlaku yang berkaitan dengan tata

kelola kerja sama di lingkungan LAPAN dan penyusunan perubahan regulasi berdasarkan

hasil evaluasi.

j. Penyusunan prosedur pelaksanaan tata kelola kerja sama penyelenggaraan

penerbangan dan antariksa, baik dalam negeri maupun luar negeri.

2. Layanan Pengadaan dan BMN

a.Pelaksanaan layanan pengadaan barang/jasa

b.Pelaksanaan monitoring dan evaluasi layanan pengadaan barang/jasa sesuai dengan

regulasi dan NSPK

c. Pembinaan/sosialisasi pengadaan barang/jasa

d.Pelaksanaan Rekonsiliasi BMN dengan Keuangan dan penyusunan laporan BMN

Semesteran dan Tahunan, serta laporan BMN audited.

e.Pengumpulan data usulan Rencana Kebutuhan BMN tingkat satker dan penyusunan

Usulan Rencana Kebutuhan BMN Tingkat Lembaga

f. Pelaksanaan layanan pengelolaan BMN meliputi penetapan status penggunaan BMN,

persetujuan pemindahtanganan BMN, penghapusan BMN, pencabutan dan penerbitan

izin penghunian Rumah Negara Golongan I dan II, persetujuan pemanfaatan BMN, dll.

Page 34: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 33

g. Pelaksanaan Tindaklanjut Rekomendasi BPK atas Temuan BMN

h.Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi Pengelolaan BMN Tingkat Satker

i. Pelaksanaan layanan kerumahtanggaan Kantor Pusat meliputi layanan umum,

pengamanan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana Gedung kantor.

j. Pengumpulan data dan pelaporan data hemat energi

k.Monitoring dan evaluasi pengelolaan kerumahtanggaan LAPAN

3. Kehumasan

a. Pelaksanaan survei kepuasan pengguna atas layanan administrasi kehumasan antara

lain :

Pengembagan e-SKM online

Penyebaran dan pengumpulan kuesioner

b.Penyelenggaraan edukasi keantariksaan antara lain :

Penyempurnaan dan finalisasi modul edukasi keantariksaan

Penyelenggaraan Komurindo Kombat

Penyelenggaraan Sosialisasi/Workshop/Seminar/Short Course/Kompetisi (Draft)

Layanan Kunjungan dan PKL

Road Show To School

Pameran Hasil Litbang

c. Pelaksanaan layanan tata usaha pimpinan dan protokol antara lain :

Pelaksanaan kegiatan tata usaha pimpinan dan Protokol

d.Pelaksanaan layanan komunikasi dan informasi antara lain :

Publikasi Majalah

Terbitan non ilmiah

Informasi Karya Cetak dan Karya Rekam dalam repositori hasil litbang LAPAN

Daftar pustaka (bibliografi) Karya Cetak Karya Rekam LAPAN

Page 35: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 34

Pemasyarakatan perpustakaan dan dokumentasi informasi melalui pengembangan

aplikasi Layanan daring Publikasi dan Perpustakaan (LADAKATA)

Layanan kehumasan meliputi press conference dan peliputan

e.Pelaksanaan pengelolaan Layanan Informasi Publik (PPID) antara lain :

Pelaksanaan Kegiatan PPID

4. Kearsipan

a. Pengawasan Kearsipan.

Pelaksanaan Pengawasan Kearsipan Internal terhadap 22 Satuan Kerja di

Lingkungan LAPAN

Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Hasil Pengawasan Internal terhadap 22 Satuan

Kerja di Lingkungan LAPAN

Pelaksanaan Tindak lanjut Hasil Pengawasan Eksternal kepada LAPAN

b. Penyelamatan dan pelestarian Arsip Negara.

Pelaksanaan penyelamatan dan pelestarian arsip negara periode 2014-2019 sesuai

dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi tentang Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Negara dan surat ANRI

Nomor KN.00.01/1367/2020 dan penyelamatan dan Penyelamatan Penanganan

Covid19 sesuai Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 62 Tahun 2020 Tentang Penyelamatan Arsip

Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Dalam Mendukung Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah

Digitalisasi arsip

c. Pembinaan Kearsipan.

Pelaksanaan penyusunan dan revisi norma, standar, prosedur dan ketentuan (NSPK)

kearsipan di LAPAN

Pelaksanaan Rapat Koordinasi Kearsipan di Lingkungan LAPAN dalam upaya untuk

meningkatkan komitmen pimpinan

Page 36: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 35

Pengembangan e-Arsip dan e-Takah

Layanan kunjungan, tugas akhir dan PKL

Pelaksanaan bimbingan teknis, sertifikasi, seminar, workshop, FGD kearsipan

Peningkatan SARPRAS Kearsipan

Penilaian dan Evaluasi sumber daya kearsipan di lingkungan LAPAN

3.2. Kerangka Regulasi

Dalam upaya transformasi Biro KSHU menjadi prime mover untuk layanan yang

profesional terkait kerja sama, hubungan masyarakat, dan umum, maka Biro KSHU

membutuhkan perangkat regulasi yang membantu dalam pelaksanaan tugas dan

fungsinya. Regulasi tersebut meliputi:

a. Regulasi terkait kerja sama dalam negeri dan luar negeri;

b. Regulasi terkait kehumasan dan perpustakaan

c. Regulasi terkait pelaksanaan pengadaan barang/jasa

d. Regulasi terkait pengelolaan BMN

e. Regulasi terkait pengelolaan kearsipan

f. Regulasi terkait pengelolaan sarana dan prasarana Gedung dan Bangunan Kantor

g. Regulasi terkait SOP kerja sama, hubungan masyarakat, layanan pengadaan dan

pengelolaan BMN, serta kearsipan.

3.3. Kerangka Kelembagaan

Pada tahun 2020 – 2024, skema kerangka kelembagaan yang diusulkan oleh Biro KSHU

adalah :

1. Penguatan jejaring litbangjirap penerbangan dan antariksa

Networking resources (jejaring), baik dengan perguruan tinggi (PT),

Kementerian/Lembaga (K/L) terkait, diaspora, serta organisasi internasional

merupakan aset penting dalam penyelenggaraan penerbangan dan antariksa. Oleh

karena itu, perlu adanya penguatan fungsi pengembangan jejaring baru dan

optimalisasi jejaring yang telah ada dalam mendukung kegiatan penyelenggaraan

penerbangan dan antariksa di seluruh pusat teknis di lingkup LAPAN. Jejaring yang

kuat akan sangat mendukung LAPAN dalam rangka pembentukan ekosistem

Page 37: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 36

teknologi penerbangan, mitra strategis dalam kegiatan litbangyasa penerbangan

dan antariksa, serta penyelenggaraan penerbangan dan antariksa secara umum.

2. Penguatan Fungsi Administrasi dalam Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah

Merujuk pada regulasi terkait pengadaan barang dan jasa, maka

Kementerian/Lembaga perlu membentuk struktur yang menangani fungsi

pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Adapun saat ini, LAPAN sudah memiliki

unit kerja yang menangani fungsi tersebut, namun eselonisasi nya perlu

ditingkatkan sebagai jawaban atas dinamika regulasi dan pemenuhan arah dan

kebijakan yang dilakukan LAPAN pada periode Renstra 2020 – 2024. Salah satu

alasan yang paling fundamental terkait arah dan kebijakan adalah meningkatnya

aktivitas pengadaan infrastruktur strategis.

3. Penguatan fungsi layanan informasi publik meliputi kehumasan, edukasi, dan

perpustakaan.

Di era modernisasi ini, hak atas informasi menjadi sangat penting karena makin

terbuka penyelenggaraan negara untuk diawasi publik, penyelenggaraan negara

tersebut makin dapat dipertanggungjawabkan. Hak setiap Orang untuk memperoleh

Informasi juga relevan untuk meningkatkan kualitas pelibatan masyarakat dalam

proses pengambilan keputusan publik. Partisipasi atau pelibatan masyarakat tidak

banyak berarti tanpa jaminan keterbukaan Informasi Publik.

Merujuk pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik, memberikan penekanan bahwa setiap badan publik wajib

mmemenuhi hak publik untuk memperoleh Informasi. Di dalam landasan hukum

tersebut, setiap badan publik wajib menyediakan dan melayani permintaan

Informasi secara cepat, tepat waktu, biaya ringan / proporsional, dan cara

sederhana.

4. Penguatan fungsi administrasi layanan arsip

Kearsipan telah menjadi salah unsur penting dalam penilaian program Reformasi

Birokrasi (Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Road Map Reformasi

Page 38: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 37

Birokrasi 2020-2024) dan program SPBE Nasional (Peraturan Presiden Nomor 95

Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)), serta

merujuk pada Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan

menyatakan bahwa penyelenggaraan kearsipan bertujuan untuk menjamin

terciptanya arsip, ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya, terwujudnya

pengelolaan arsip yang andal, pelindungan kepentingan negara dan hak-hak

keperdataan, keselamatan dan keamanan arsip, keselamatan aset nasional dan

mendinamiskan penyelenggaraan kearsipan nasional, serta meningkatkan kualitas

pelayanan publik, sehingga sistem pengelolaan kearsipan diarahkan/beralih pada

pengelolaan arsip secara elektronik guna mendukung visi LAPAN

Page 39: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 38

BAB IV

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

4.1 Target Kinerja

Target kinerja Biro KSHU digambarkan dengan indikator kinerja tujuan dan indikator

kinerja sasaran kegiatan yang menjadi ukuran pencapaian tujuan dan sasaran program Biro

KSHU. Untuk indikator kinerja tujuan akan diukur pencapaiannya pada akhir tahun 2024.

Selanjutnya, target kinerja tujuan dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Target Kinerja Tujuan Biro KSHU

TUJUAN INDIKATOR TUJUAN TARGET 2024Tersedianya produk danlayanan kerja sama,

hubungan masyarakat,

pengadaan, pengelolaan

BMN, Rumah Tangga dan

Arsip yang andal dan prima

Jumlah produk danlayanan kerja sama dalam

negeri dan luar negeri

dalam rangka mendukung

pelaksanaan kerja sama

penyelenggaraan

penerbangan dan antariksa

Lembaga

1 Dokumen Implementasi

Layanan Kerja Sama

Jumlah produk danlayanan kehumasan dan

edukasi dalam rangka

mendukung kinerja

reformasi birokrasi

Lembaga

1 Dokumen Implementasi

Layanan Kehumasan dan

Edukasi

Jumlah produk danlayanan pengadaan dan

pengelolaan BMN dalam

rangka mendukung kinerja

reformasi birokrasi

Lembaga

1 Dokumen Implementasi

Layanan Pengadaan

Barang/Jasa

1 Dokumen Implementasi

Layanan Pengelolaan BMN

Jumlah produk danlayanan kearsipan dalam

rangka mendukung kinerja

reformasi birokrasi

Lembaga

1 Dokumen Implementasi

Layanan Kearsipan

Page 40: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 39

Sedangkan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan dan target Biro KSHU periode 2020 – 2024 dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.2 Target Kinerja Sasaran Biro KSHU 2020-2024

SASARANKEGIATAN

INDIKATOR KINERJA SASARANKEGIATAN

TARGET

2020 2021 2022 2023 2024SK 1.Terselenggaranyakerja sama dalampenyelenggaraanpenerbangan danantariksa

IKSK 1. Indeks pelaksanaan tindaklanjut kerja sama penyelenggaraanpenerbangan dan antariksa(akumulatif)

86% 88% 90% 92% 94%

IKSK 2. Rasio tersampaikannya posisiIndonesia di forum internasionalterhadap total keanggotaan LAPANpada forum internasionalkeantariksaan (2020-2024)

6,25% 43,75% 50% 56,25% 62,5%

SK 2.Terselenggaranyapengelolaan BMNsesuai standar

IKSK 3. Rasio temuan BPK terkaitpengelolaan BMN yang berulangterhadap total temuan BPK terkaitpengelolaan BMN LAPAN

20% 15% 10% 8% 5%

IKSK 4. Tingkat kepatuhan layananpengadaan terhadap regulasi danNSPK yang berlaku

83% 91% 93% 95% 98%

SK 3. Terwujudnyalayanan publikLAPAN yangprima

IKSK 5. Nilai kualitas layanan publikLAPAN (Nilai IKM LAPAN)

8,55 8,55 8,55 8,55 8,55

IKSK 6. Nilai peningkatan kualitaslayanan publik

4,60 4,60 4,60 4,60 4,60

SK 4. Terwujudnyapenyelenggaraankearsipan LAPANyang prima

IKSK 7. Nilai penataan tatalaksanayang menjadi tanggung jawab BiroKerja Sama, Humas dan Umum(Arsip)

85 87 89 91 93

SK 5.Terselenggaranyalayanan kerjasama, humas danumum yang prima

IKSK 8. Indeks kepuasan atas layanankerja sama, humas dan umum (Skalalikert 1-4)

3 3 3 3 4

4.2 Kerangka Pendanaan

Untuk mendukung penetapan target tahunan di atas, maka kemudian perlu menetapkan

kerangka pendanaan sebagaimana diuraikan pada tabel berikut.

Page 41: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 40

Tabel 4.3. Kerangka Pendanaan Biro KSHU 2020 - 2024

PROGRAM SASARAN KEGIATAN/ INDIKATOR

KINERJA SASARAN KEGIATANTARGET DAN PENDANAAN

2020 2021 2022 2023 2024Koordinasi, integrasi dan sinkronisasi Kerja SamaKedirgantaraan, Hubungan Masyarakat, dan TataUsaha

82.139* 101.958* 91.720* 93.920* 94.080*

SK 1. Terselenggaranya kerjasamadalam penyelenggaraanpenerbangan dan antariksa

588* 4.603* 3.000* 4.000* 3.000*

IKSK 1. Indeks pelaksanaan tindaklanjut kerjasama penyelenggaraanpenerbangan dan antariksa(akumulatif)

86% 88% 90% 92% 94%

IKSK 2. Rasio tersampaikannya posisiIndonesia di forum internasionalterhadap total keanggotaan LAPANpada forum internasionalkeantariksaan (2020-2024

6,25% 43,75% 50% 56,25% 62,5%

OUTPUT Layanan Kerja Sama Internasional 1Dokumen

1 Dokumen 1Dokumen

1Dokumen

1Dokumen

SK 2. Terselenggaranya pengelolaanBMN sesuai standar

765* 1.200* 1.200* 1.100* 1.000*

IKSK 3. Rasio temuan BPK terkaitpengelolaan BMN yang berulangterhadap total temuan BPK terkaitpengelolaan BMN LAPAN

20% 15% 10% 8% 5%

IKSK 4. Tingkat kepatuhan layananpengadaan terhadap regulasi danNSPK yang berlaku

83% 91% 93% 95% 98%

OUTPUT Layanan Manajemen BMN 1Dokumen

1 Dokumen 1Dokumen

1Dokumen

1Dokumen

SK 3. Terwujudnya layanan publikLAPAN yang prima

1.071* 2.000* 2.000* 2.000* 2.000*

IKSK 5. Nilai kualitas layanan publikLAPAN (Nilai IKM LAPAN)

8,55 8,55 8,55 8,55 8,55

IKSK 6. Nilai peningkatan kualitaslayanan publik

4,60 4,60 4,60 4,60 4,60

OUTPUT Layanan Humas dan Informasi 1Dokumen

1 Dokumen 1Dokumen

1Dokumen

1Dokumen

SK 4. Terwujudnya penyelenggaraankearsipan LAPAN yang prima

665* 1.000* 1.000* 1.000* 1.000*

IKSK 7. Nilai penataan tatalaksanayang menjadi tanggung jawab BiroKerja Sama, Humas dan Umum(Arsip)

85 87 89 91 93

OUTPUT Layanan Umum 1Dokumen

1 Dokumen 1Dokumen

1Dokumen

1Dokumen

SK 5. Terselenggaranya layanankerja sama, humas dan umum yang

Page 42: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 41

primaIKSK 8. Indeks kepuasan atas layanankerja sama, humas dan umum (Skalalikert 1-4)

3 3 3 3 4

OUTPUT 1. Layanan Sarana dan PrasaranaInternal

3.711* 11.400* 1.410* 1.420* 1.430*

2. Layanan Perkantoran 75.337* 81.755* 83.110* 84.400* 85.650*

Keterangan:

* Dalam jutaan Rupiah

Indikasi Target dan Pendanaan dapat dimutakhirkan dengan mempertimbangkan:a) Kesiapan dan Kapasitas Pelaksanaan; b) Ketersediaan dan Sumber Pendanaan; serta c)Keterlibatan Peran Pemerintah Daerah, Badan Usaha, dan Masyarakat

Page 43: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS BIRO KSHU 2020-2024 42

BAB V

PENUTUP

Renstra Biro KSHU 2020 – 2024 menjadi tonggak pencapaian kegiatan untuk mewujudkan “Tata

kelola Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Umum LAPAN yang andal dan responsif” melalui

pelaksanaan tugas di dalam menyelenggarakan fungsi penyiapan koordinasi, pembinaan, dan

pengendalian kerja sama, hubungan masyarakat, layanan pengadaan, Barang Milik Negara, dan

urusan rumah tangga, serta persuratan dan arsip.

Untuk itu mewujudkannya perlu profesionalitas pelaksanaan program dalam setiap periodenya

oleh setiap bidang yang menangani kegiatan. Seluruh kapasitas SDM yang terlibat di dalamnya

dapat bersinergi dan bekerja sama dalam mendukung setiap program yang direncanakan.

Sehingga visi dan misi Biro KSHU 2020-2024 dapat terwujud di akhir periode dan selalu

mendukung geliat penyelenggaraan kegiatan penerbangan dan antariksa.

Dengan tersedianya layanan kerja sama, hubungan masyarakat, pengelolaan BMN, pengadaan,

dan rumah tangga, maka Visi Biro KSHU 2020 - 2024 tercapai. Tentu saja dengan melakukan

serangkaian arah kebijakan dan strategi dengan menjunjung sistem nilai yakni berorientasi

pada pengguna layanan, akuntabel, inovatif, integritas, dan kolaboratif. Lalu Layanan Biro KSHU

2020 - 2024 secara keseluruhan tersedia melalui layanan yang prima.

Page 44: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT UTAMA 2020-2024 43

LAMPIRAN 1:KERANGKA PENDANAAN

Program/

Kegiatan

Sasaran Program(Outcome)/SasaranKegiatan/Indikator

LokasiTarget Alokasi (Dalam Juta Rupiah) Unit

OrganisasiPelaksana2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

PROGRAM DUKUNGANMANAJEMEN319.08

5361.828 365.855 394.055 413.655

SekretariatUtama

PustikpanPusispanPuskkpa

OUTPUT:Koordinasi, Integrasi dansinkronisasi Kerja SamaKedirgantaraan, HubunganMasyarakat dan Tata Usaha

82.139 101.958 91.720 93.920 94.080 BiroKerjasama,Humas, danUmum

SK 1.Terselenggaranyakerjasama dalampenyelenggaraanpenerbangan dan

DKIJakarta

Page 45: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT UTAMA 2020-2024 44

Program/

Kegiatan

Sasaran Program(Outcome)/SasaranKegiatan/Indikator

LokasiTarget Alokasi (Dalam Juta Rupiah) Unit

OrganisasiPelaksana2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

antariksaIKSK 1. Indekspelaksanaan tindaklanjut kerjasamapenyelenggaraanpenerbangan danantariksa(akumulatif)

86% 88% 90% 92% 94%

IKSK 2. Rasiotersampaikannyaposisi Indonesia diforuminternasionalterhadap totalkeanggotaanLAPAN pada foruminternasionalkeantariksaan(2020-2024)

12.5%

43.75%

50% 56.25%

62.5%

OUTPUT:Layanan KerjasamaInternasional

1 1 1 1 1 588 4.603 3.000 4.000 3.000

SK 2.Terselenggaranyapengelolaan BMNsesuai standar

DKIJakarta

Page 46: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT UTAMA 2020-2024 45

Program/

Kegiatan

Sasaran Program(Outcome)/SasaranKegiatan/Indikator

LokasiTarget Alokasi (Dalam Juta Rupiah) Unit

OrganisasiPelaksana2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

IKSK 3. Rasiotemuan BPK terkaitpengelolaan BMNyang berulangterhadap totaltemuan BPK terkaitpengelolaan BMNLAPAN

20% 15% 10% 8% 5%

IKSK 4. Tingkatkepatuhan layananpengadaanterhadap regulasidan NSPK yangberlaku

90% 91% 93% 95% 98%

OUTPUT:LayananManajemen BMN

1 1 1 1 1 765 1.200 1.200 1.100 1.000

SK 3. Terwujudnyalayanan publikLAPANyang prima

DKIJakarta

IKSK 5. Nilaikualitas layananpublik LAPAN(NilaiIKM LAPAN)

8.55 8.55 8.55 8.55 8.55

IKSK 6. Nilaipeningkatan

4.60 4.60 4.60 4.60 4.60

Page 47: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT UTAMA 2020-2024 46

Program/

Kegiatan

Sasaran Program(Outcome)/SasaranKegiatan/Indikator

LokasiTarget Alokasi (Dalam Juta Rupiah) Unit

OrganisasiPelaksana2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

kualitas layananpublik

OUTPUT:Layanan Humasdan Informasi

1 1 1 1 1 1.071 2.000 2.000 2.000 2.000

SK4. Terwujudnyapenyelenggaraankearsipan LAPANyang prima

DKIJakarta

IKSK 7. Nilaipenataantatalaksana yangmenjadi tanggungjawab Biro KerjaSama, Humas danUmum (Arsip)

85 87 89 91 93

OUTPUT:Layanan Umum 1 1 1 1 1 665 1.000 1.000 1.000 1.000SK 5.Terselenggaranyalayanan kerjasama,humas danumum yang prima

DKIJakarta

IKSK 8. Indekskepuasan ataslayanan kerja

3 3 3 3 4

Page 48: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT UTAMA 2020-2024 47

Program/

Kegiatan

Sasaran Program(Outcome)/SasaranKegiatan/Indikator

LokasiTarget Alokasi (Dalam Juta Rupiah) Unit

OrganisasiPelaksana2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

sama, humas danumum (Skala likert1-4)

Keterangan :Indikasi Target dan Pendanaan dapat Dimutakhirkan melalui RKP dengan Mempertimbangkan: a) Kesiapan dan Kapasitas Pelaksanaan; b)Ketersediaan dan Sumber Pendanaan; serta c) Keterlibatan Peran Pemerintah Daerah, Badan Usaha, dan Masyarakat

Page 49: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT UTAMA 2020-2024 48

LAMPIRAN 2:KERANGKA REGULASI

No.Arah Kerangka Regulasi

dan/atau Kebutuhan Regulasi

Urgensi Pembentukan BerdasarkanEvaluasi Regulasi Eksisting, Kajian

dan Penelitian

Unit PenanggungJawab

Unit Terkait/ Institusi

1 Perla terkait denganoperasionalisasi infrastrukturstrategis

Dukungan Operasional Kelembagaan Biro Kerja Sama,Humas, dan Umum

LAPAN, Kementerian Keuangan, daninstitusi terkait lainnya

2 Perla terkait UKPBJ Dukungan Operasional Kelembagaan Biro Kerja Sama,Humas, dan Umum

LAPAN, LKPP, dan institusi terkaitlainnya

3 Perla terkait Publikasi danPerpustakaan

Dukungan Operasional Kelembagaan Biro Kerja Sama,Humas, dan Umum

LAPAN, Perpusnas RI, institusi terkaitlainnya

Keterangan :Target Penyelesaian mempertimbangkan Kesiapan dan Kapasitas Pelaksanaan

Page 50: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT UTAMA 2020-2024 49

LAMPIRAN 3:RENCANA PENINGKATAN KAPASITAS SDM S2/ S3 BIRO KSHU

No. Kompetensi UrgensiKebutuhan Peningkatan S2/S3

2020-2024S2 S3

1 Ilmu Komputer Mendukung layanan kearsipan 1 -2 Perpustakaan dan kearsipan Mendukung layanan kearsipan 2 -3 Ilmu Komunikasi Mendukung layanan kehumasan 3 14 Ilmu Ekonomi Mendukung pelaksanaan perencanaan dan anggaran 1 -5 Akuntansi /Manajemen Mendukung layanan pengelolaan BMN 2 -6 Sastra Inggris Mendukung layanan kehumasan (penerjemah) 1 -7 Kebijakan/Hukum Mendukung pelaksanaan layanan kebijakan dan

analisis kerja sama7 1

Total 17 2Keterangan :Indikasi Target dapat Dimutakhirkan dengan Mempertimbangkan: a) Kesiapan dan Kapasitas Pelaksanaan; dan b) Ketersediaan dan SumberPendanaan.

Page 51: KATAPENGANTAR - LAPAN

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT UTAMA 2020-2024 50