kategori frasa

15
1. Frasa Nominal a. Pengertian frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan kata benda atau nomina. contoh : mahasiswa baru sepeda ini anak itu gedung sekolah b. Struktur Frasa Nomina Secara kategorial frasa nominal dibentuk atas: 1. N+N adik kakak suami istri Cincin emas adik saya 2. N+V kawan bermain teman berjuang orang bertopi 3. N+A baju baru mahasiswa lama 4. N+Nu ayam dua ekor mahasiswa tiga orang gedung lima lantai 5. N+FP beras dari Cianjur kiriman untuk ayah penilaian terhadap masalah itu 6. Ar+N sang kancil si kabayan 7. yang+N/V/A/Nu/FP yang itu yang bekerja yang cantik yang empat buah yang dari Surabaya 8. Nu+N tiga orang mahasiswa dua ekor kambing KATEGORI FRASA

Upload: hayden-cooper

Post on 02-Jan-2016

65 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

KATEGORI FRASA. Frasa Nominal a. Pengertian frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan kata benda atau nomina . contoh : mahasiswa baru sepeda ini anak itu gedung sekolah b. Struktur Frasa Nomina Secara kategorial frasa nominal dibentuk atas : 1. N+N adik kakak - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: KATEGORI FRASA

1. Frasa Nominala. Pengertian frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan kata benda atau nomina.contoh : mahasiswa baru sepeda ini anak itu gedung sekolahb. Struktur Frasa NominaSecara kategorial frasa nominal dibentuk atas:1. N+Nadik kakaksuami istriCincin emas

adik saya2. N+Vkawan bermainteman berjuangorang bertopi3. N+Abaju barumahasiswa lama

4. N+Nuayam dua ekormahasiswa tiga oranggedung lima lantai5. N+FPberas dari Cianjurkiriman untuk ayahpenilaian terhadap masalah itu6. Ar+Nsang kancilsi kabayan7. yang+N/V/A/Nu/FPyang ituyang bekerjayang cantikyang empat buahyang dari Surabaya8. Nu+Ntiga orang mahasiswadua ekor kambing

KATEGORI FRASA

Page 2: KATEGORI FRASA

c. Makna Frasa Nominalmakna frasa adalah hubungan makna yang timbul dari pertemuan unsur-unsur dalam suatu frasa.1. makna penambahan ditandai dengan kemungkinan diletakannya kata penghubung dan di antara kedua unsurnya.nusa, bangsa, dan agamaadik kakakayah ibu2. makna pemilihan, ditandai dengan atausenin atau selasa ayah atau ibu3. makna kesamaanDitandai dengan adalahBandung, kota kembangYogyakarta, kota pelajar4. makna penjelasdiletakan kata yang

rumah bagusmahasiswa rajinbuku baru5. makna pembatastidak mungkin diletakkan kata yang dan atau.rumah merekacincin emas6. makna penunjukditandai ini dan itubangunan lama inibuku bahasa Indonesia ini7. makna jumlahsepuluh ekor ayamsepuluh kilogram beras merahdua orang mahasiswa UPI 8. makna sebutanDra. Laras AyuHj. Dita AnggraeniBapak Presiden

Page 3: KATEGORI FRASA

2. Frasa Verbalyaitu frasa yang memiliki distribusi yang sama dengan kata kerja atau verba yang konstruksinya merupakan gabungan dari verba, didahului atau diikuti oleh kata verba maupun oleh kategori lain.struktur frasa verbal1. V+Vmakan dan minumbelajar atau bermainsedang menulis atau sedang membaca

2. Ad+Vadv sebagai atributakan menulisbelum pulangsedang belajar

Page 4: KATEGORI FRASA

Makna Frasa VerbalSecara semantis frasa verbal memiliki hubungan makna sebagai:1. makna penambahanmakan dan minummembaca serta memahami isinya2. makna pemilihanmembaca atau menulisduduk atau berdiri3. makna ragama. makna kemungkinan mungkin masih tidurmungkin sudah pergib. makna kemampuandapat dikerjakan

dapat membantuc. makna kepastianpasti datangtentu sudah dikerjakand. makna keinginanmau menulisingin menikahe. makna kesediaansangup bekerjasedia berjuangf. makna keharusanharus menghafalwajib membacag. makna keizinanboleh pulangboleh tidur

Page 5: KATEGORI FRASA

4. Makna Aspeka. aspek futuratif atau akan berlangsungakan berangkatmau mandib. aspek duratif atau sedang berlangsungsedang manditengah makanmasih mengajilagi menulisc. aspek perpektif sudah berlangsungtelah diumumkansudah menikah

d. aspek frekuentif atau berkali-kalikadang-kadang membacakerapkali membolossering pergiselalu mengingkari janji

5. Makna Negatiftidak memperhatikanbelum datangjangan bermainbelum bekerja

Page 6: KATEGORI FRASA

3. Frasa AdjektivalYaitu frasa yang memiliki distribusi yang sama dengan kata sifat atau adjektival sebagai intinya yang konstruksinya merupakan gabungan dari adjektival didahului atau diikuti oleh adjektival atau kategori lain.Struktur Frasa Adjektival1.A+APutih bersihCantik molek2. A+AdKurus sekaliCantik sekali3. Ad+AAmat cantikSangat gemukSudah sembuhTerlalu kurus

Page 7: KATEGORI FRASA

Makna Frasa Adjektival1. Makna PemilihanBesar atau kecilMalas atau rajin2. Makna tingkatSangat mahalBagus sekaliPaling baik3. Makna negatif/pengingkaranTidak senangBelum sembuh4. Makna AspekMasih malasTelah sembuhSedang sakit5. Makna modalitasTentu mahalPasti murah

Page 8: KATEGORI FRASA

4. Frasa NumeraliaYaitu frasa yang memiliki distribusi dengan kata bilangan.Struktur Frasa Numeralia1.Nu+PenyukatDua ekorLima buah2. Nu+AdvLima sajaEnam lagi3. Adv+NuHanya tigaTinggal dua

Page 9: KATEGORI FRASA

Makna Frasa Numeral1. Makna JumlahEnam lembarSepuluh helai2. Makna pembatasHanya duaTinggal tiga3. Makna kualitasSerba limaSelalu lima

Page 10: KATEGORI FRASA

5. Frasa PreposisionalYaitu frasa yang diawali kata depan diikuti kata atau frasa lain sebagai aksisnya (petandanya)ContohDi bandungKe SurabayaDari kemarin pagiUntuk temannyaKepada anaknya

Makna Frasa Preposisional1.Makna alatditandai dengan pemakaian kata atas dan denganatas nama keluarganyadengan tambang2. makna caraditandai secarasecara gotong royong3. makna asal (tempat, keadaan, bahan,waktu) ditandai dengan kata daridari bandung

dari kulit kerbaudari tahun 1972 kata depan dari sering bergabung dengan kata: antara, atas, balik, bawah, belakang, dalam, dekat, hadapan, depan, luar, muka, sebelah, samping, sekeliling, sekitar, sepanjang, setengah, dan tengah-tengah. 4. makna pesertadinyatakan dengan kata depan bersama (sama), beserta, dan denganbeserta teman-temannyabersama tetangganya5. makna pelakudinyatakan dengan oleholeh dosennya6. Makna Penderitadinyatakan dengan akan, dengan, kepada, pada,, dan terhadap.memuat suatukarangan tidak berarti redaksi setuju akan isinya

Page 11: KATEGORI FRASA

7. Makna penerimaDinyatakan dengan kepada, untuk, dan bagiLita mengirim surat kepada temanyaKami mengirimkan parsel untuk keluarganya

8. Makna keberadaanDinyatakan dengan kata di dan padaAyu berada di rumahDita mencatat temuan lapangan pada kartu data9. Makna perbandinganDinyatakan dengan bagaikan, seperti, daripada, sebagaimana, dan ketimbangwajahnya pucat seperti orang ketakutan.Dita lebih pandai dari pada teman-teman sekelasnya.sebagaimana saudara-saudaranya ia termasuk mahasiswa yang cerdas.

10. makna sebab

Dinyatakan dengan sebab, karena, dan oleh- orang itu menjadi gila karena tekanan hidup.- pipi yang telah kering kini basah kembali oleh tetesan air mata.

11. Makna perkecualianditandai kata kecuali dan selain- anak-anak dilarang masuk kecuali saya.- selain pegawai dilarang masuk.

12. Makna batas akhirdinyatakan dengan hingga dan sampai- anak itu sudah dapat menghitung dari satu sampai seratus- kami sidang sampai larut malam.

13. Makna antaradinyatakan dengan antaritu hanya pemberian yang wajar antarsesama sahabat.

Page 12: KATEGORI FRASA

Kata Benda : nama seseorang, benda, tempat (Burton dan Robert).

Menurut Kridalaksana, Kata benda adalah kategori yang secara sintaksis tidak mempunyai potensi untuk bergabung dengan kata tidak, berpotensi didahului kata dari.

Kata benda adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda, dan konsep.

Dalam kalimat, Nomina cenderung menduduki fungsi subjek, objek, dan pelengkap.

Dapat diikuti kata ituKata benda mencakup pronomina dan numeralia.

Page 13: KATEGORI FRASA

Kata sifat: kata yang memberi keterangan yang lebih khusus tentang sesuatu yang dinyatakan oleh nomina dalam kalimat.

Adjektiva : kategori yang ditandai oleh kemungkinan untuk bergabung dengan kata tidak, mendampingi nomina, didampingi partikel seperti lebih, sangat, agak, mempunyai ciri morfologis –er (honorer), -if (sensitif), -i(alami)

Page 14: KATEGORI FRASA

Kata Kerja: kata yang menyatakan tindakan (ramlan)

Ciri-ciri verbaMemiliki fungsi utama sebagai predikatMengandung makna perbuatan, prosesPada umumnya verba tidak dapat bergabung

dengan kata-kata yang menyatakan kesangatan, contohnya, agak, sangat, sekali. Contohnya sangat pergi, agak belajar, bekerja sekali. Meskipun ada bentuk sangat berbahaya, agak mengecewakan, dan mengharapkan sekali.

Page 15: KATEGORI FRASA

Kata keterangan: kata yang menerangkan